ENDANG WAHYATI
LABORATORIUM HUKUM
FAKULTAS HUKUM DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIKA SOEGIJAPRANATA
PERBUATAN HUKUM PEMERINTAH
SENGKETE TUN
BESCHIKING/
KETETAPAN
2
Pasal 1 angka 10 UU No. 51 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua atas UU No. 5 Tahun 1986 tentang
PTUN:
Sengketatata usahanegara adalah sengketa yang
timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang
atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat
tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah,
sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha
negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3
PASAL 48 UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986
4
Pasal 51 ayat (3) UU Nomor 5 Tahun 1986.
KEPUTUSAN TUN
(BESCHIKING)
PTUN PT TUN
5
UU No.5 Tahun 1986 tentang PTUN jo. UU Nomor 9 Tahun 2004
tentang Perubahan atas UU No. 5 Tahun 1986 (selanjutnya disebut
UU No. 9 Tahun 2004) dan UU Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua atas UU No. 5 Tahun 1986 (selanjutnya disebut
UU No. 51 Tahun 2009);
UU No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan; dan
Dalam Pasal 75 ayat (5) dalam pengajuan administrasi tidak ada dibebankan
biaya, maka dari itu badan/pejabat wajib segera menyelesaikan upaya
keberatan yang diajukan, hal ini sesuai dengan aturan UU Nomor 30 Tahun
2014.
9
UPAYA ADMINISTRATIF
Upaya administratif adalah
suatu prosedur yang dapat
ditempuh oleh seorang atau
badan hukum perdata apabila
ia tidak puas terhadap suatu
Keputusan Tata Usaha Negara.
10
UU Nomor 5 Tahun 1986.
UU Nomor 30 Tahun 2014
UPAYA ADMINISTRATIF
BANDING
KEBERATAN
ADMINISTRATIF
b. Banding Administratif
13
MENURUT UU NOMOR 30
TAHUN 2014
Upaya Administratif bersifat wajib dan
berlaku terhadap semua sengketa TUN.
Yang dimaksudkan adalah, penyelesaian
setiap sengketa TUN harus terlebih dahulu
diupayakan dengan melalui upaya
administratif .
14
BENTUK UPAYA ADMINISTRATIF
MENURUT UU NOMOR 5 TAHUN 1986
dijelaskan Upaya administratif itu terdiri atas :
a. Keberatan , dan/atau
b. Banding administratif
Berdasarkan ketentuan Pasal 51 ayat (3) dan ayat (4) UU Nomot 5 Tahun 1986, apabila semua upaya
administratif telah dilalui namun hasilnya tetap tidak memuaskan maka sengketa TUN tersebut dapat
diajukan kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) untuk diperiksa dan diputus.
Dalam hal ini Pengadilan Tinggi TUN bertindak sebagai pengadilan tingkat pertama yang
memutus sengketa TUN sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 48 (Sengketa TUN yang
telah menempuh upaya administratif). Selanjutnya, terhadap putusan PT TUN itu masih
dimungkinkan untuk diajukan kasasi dan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung.
15
BENTUK UPAYA ADMINISTRATIF MENURUT
UU NOMOR 30 TAHUN 2014
Dalam hal ini, berbeda menurut UU Nomor 30 Tahun 2014, pengadilan yang
berwenang menyelesaikan sengketa TUN setelah dilakukan seluruh upaya
administratif seperti yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 76 ayat (3) UU Nomor 30
Tahun 2014, adalah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Hal ini dapat dilihat
dari Pasal 1 angka 18 yang mengatakan bahwa: " pengadilan yang dimaksud dalam
undang-undang ini (UU Nomor 3 Tahun 2014) adalah Pengadilan Tata Usaha
Negara."
a. Keberatan ; dan
b. Banding
16
PASAL 77 UU NOMOR 30 TAHUN 2014, PROSEDUR UPAYA
KEBERATAN DILAKUKAN DENGAN BERIKUT:
a. Keberatan diajukan secara tertulis kepada badan/pejabat yang telah mengeluarkan keputusan
atau melakukan tindakan TUN yang dimaksud
b. Keberatan atas Keputusan atau tindakan diajukan paling lama 21 hari kerja sejak
dikeluarkannya keputusan atau dilakukannya tindakan tersebut
c. Badan/pejabat TUN menyelesaikan upaya keberatan paling lama 10 hari kerja sejak
diterimanya keberatan
d. Badan/pejabat TUN berwenang mengabulkan atau menolak keberatan. Dalam hal keberatan
dikabulkan maka badan/pejabat TUN wajib menetapkan keputusan baru sesuai permohonan
keberatan. Akan tetapi jika keberatan ditolak maka badan/pejabat TUN harus menuangkan
keputusan penolakan tersebut secara tertulis dan menyampaikannya kepada pemohon
keberatan.
e. Badan/pejabat TUN wajib menetapkan keputusan paling lama 5 hari kerja setelah berakhirnya
tenggang waktu penyelesaian keberatan yang diterima
17
PROSEDUR UPAYA BANDING ADMINISTRATIF MENURUT UU NOMOR 30 TAHUN 2004 DILAKUKAN
DENGAN BERIKUT INI :
a. Upaya banding dilakukan bila Upaya keberatan yang telah ditempuh ditolak atau hasilnya
tidak memuaskan
c. Upaya banding diajukan dalam 10 hari setelah keputusan upaya keberatan dikeluarkan
18
Setelah seluruh upaya administrasi telah
dilewati tetapi tidak mendapatkan hasil yang
memuaskan, maka dapat menyelesaikan
sengketa TUN tersebut ke pengadilan.
JADI Gugatan/penyelesaian sengketa TUN
dapat diselesaikan di pengadilan apabila
seluruh upaya administrasi telah dilewati.
19
UPAYA
ADMINISTRATIF
SENGKETA PT TUN
TUN KEBERATAN
BANDING
ADMINISTRATIF e
20
MAKSUDNYA
Sesuai dengan UU Nomor 30 Tahun 2014, jika
ingin mengajukan keberatan (sengketa TUN )
atas keputusan dan/atau tindakan yang
dilakukan oleh badan/pejabat , maka
prosedurnya harus mengajukan upaya
administrasi terlebih dahulu dan melewati
seluruh upaya administrasi tersebut.
21
22
BAHAN REFERENSI TENTANG UPAYA
ADMINISTRATIF &
CONTOH2 TERLAMPIR
23
24