Anda di halaman 1dari 63

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 169 /Pdt.G/2016/PN Amb

si
ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ng
Pengadilan Negeri Ambon yang mengadili perkara perdata pada tingkat

do
NONCE
gu
pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:

ALONA PATTY, bertempat tinggal di Kampung Sukamana

In
A
RT.002/RW.004 Desa Cigelam Kecamatan babakancikao Kabupaten

Purwakarta, Provinsi jawa Barat USW. Beralamat di Jalan Wolter Mongonsidi


ah

lik
RT.007 RW. 03 (depan Lantamal) Negeri Halong Kecamatan Baguala Kota

Ambon, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Hans Peea, S.H.,
am

ub
Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum, beralamat di Jalan Said Perintah

Nomor 53 Kelurahan Ahusen, Kecamatan Sirimau Kota Ambon berdasarkan


ep
k

Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Agustus 2016, selanjutnya disebut sebagai


ah

R
Penggugat;

si
Lawan:

ne
ng

1. JANDA MAGDALENA MAILUHU, Istri dari Almarhum Gustaf Lodywyk Mailuhu,

pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Jalan Mutiara RT. 005 RW. 01

do
gu

Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon, dalam hal ini memberikan
In
kuasa kepada Freddy J. Matakupan, S.H., dan Yanny Tuhurima, S.H.,
A

keduanya adalah Advokat/Penasehat Hukum, beralamat di Jalan Rijali Nomor


ah

lik

34 Kelurahan Karpan Kota Ambon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal

31 Agustus 2016, selanjutnya disebut sebagai Tergugat I;


m

ub

2. RAYMON MAILUHU, pekerjaan Karyawan, bertempat tinggal di Jalan Mutiara


ka

RT. 005 RW.01 Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon, dalam hal
ep

ini memberikan kuasa sama dengan kuasa Tergugat I selanjutnya disebut


ah

sebagai Tergugat II;


R

es

3. JACOB ERENS LEONARD REHATTA, pekerjaan Karyawan swasta, bertempat


M

ng

tinggal di Jalan Mutiara RT. 005 RW.01 Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau
on

Halaman 1 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kota Ambon, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Saidna Alfacry Bin

si
Tahir, S.H. Advokat/Penasehat Hukum, beralamat di Jalan Rijali Mendes RT.

ne
001 RW. 01 Negeri Laha Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, berdasarkan

ng
Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Agustus 2016, sampai pada tingkat mediasi

do
gu
dan waktu masuk jawab menjawab mencabut kuasa dari Saidna Alfacry Bin

Tahir, S.H., tanggal 30 September 2016 yang diterima Majelis Hakim pada

In
A
tanggal 25 Nopember 2016 dan Tergugat III menghadap sendiri dalam

persidangan, kemudian persidangan selanjutnya memberikan kuasa kepada


ah

lik
Yerry Solissa, S.H. Advokat dan penasehat Hukum beralamat di Jalan Listrik

Negara Batu Gajah Atas RT. 004 RW.04 Kelurahan Batu Gajah Kecamatan
am

ub
Sirimau Kota Ambon berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Nopember

2016 selanjutnya disebut sebagai Tergugat III;


ep
k

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

R
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;

si
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

ne
ng

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 15 Agustus

do
gu

2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ambon


In
pada tanggal 16 Agustus 2016 dalam Register Nomor 169/Pdt.G/2016/PN-Amb
A

telah mengajukan gugatan sebagai berikut:


ah

lik

1. Berawal dari kakek Penggugat yang bernama Matheis Patty (Almarhum)

biasa juga di tulis dan di singkat M. Patty pada Dokumen – dokumen/surat-


m

ub

surat tertentu ada mempunyai/memiliki Sebidang Tanah Pekarangan bekas


ka

ep

Eigendom Verponding Nomor 774 seluas 1.171 M² (seribu seratus tujuh puluh

satu meter persegi )memiliki batas – batas tanah sebagai berikut:


ah

- Sebelah Utara dengan E Tapiheru /Berkas Eigendom No : 772


es
M

- Sebelah Selatan dengan Jalan Raya


ng

- Sebelah Timur dengan Kali Wai alat / Got


on

Halaman 2 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Barat dengan Tembok/Bekas Eigendom Verponding No : 1555

si
yang terletak di Jalan Mutiara,Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota

ne
Ambon, Selanjutnya oleh Penggugat di tetapkan sebagai objek sengketa;

ng
2. Bahwa semasa hidupnya Matheis Patty (Alm) atau biasa di tulis / di singkat

do
gu
dengan M. Patty menikah dengan seorang Perempuan bernama Rince Luno

(Alm) dan dari perkawinan keduanya di lahirkan hanya seorang anak laki – laki

In
A
yang bernama Simon Patty (Alm) yakni ayah dari Penggugat kemudian

setelah Rince Luno (Alm) meninggal di saat Simon Patty (Alm) yakni ayah
ah

lik
Penggugat masih Berumur + 1 (satu) Tahun, Kakek Penggugat In Casu

Matheis Patty (Alm) menikah kedua kalinya dengan perempuan bernama


am

ub
Rachil Mmailihu (Alm) dan dari Perkawinan Keduanya tidak memiliki

keturunan/anak, selanjutnya pada Tahun 1944 di awal bulan Desember


ep
k

Matheis Patty (Alm) meninggal dunia, maka kelangsungan hidup dari Simon
ah

R
Patty (Alm) yakni ayah dari Penggugat di jaga dan di pelihara oleh Rachil

si
Mmailihu (Alm) sampai tumbuh dewasa dan menjadi seorang Anggota Militer

ne
ng

(TNI AD) sejak tahun 1952 dan bertugas di Kesatuan ARMED 9 KODAM

SILIWANGI Jawa Barat Sampai dengan Purna Tugas ( Purnawirawan) dan

do
gu

kini telah meninggal Dunia di Puwakarta pada tanggal 14 Agustus 2012;


In
3. Bahwa oleh karena panggilan Tugas sebagai seorang Anggota Militer (TNI
A

AD) Simon Patty tidak memiliki waktu yang cukup untuk libur maupun waktu
ah

lik

luang yang di maknai sebagai suatu hal yang sulit, maka Simon Patty (Alm)

yakni ayah Penggugat menitipkan sebidang tanah / Objek sengketa


m

ub

peninggalan ayahnya untuk di jaga dan di awasi serta di rawat oleh Rachil
ka

Mailuhu/Patty(alm) dengan maksud suatu ketika Simon Patty (Alm) atau


ep

anak-anaknya bisa kembali ke Ambon untuk menggunakan Bidang Tanah


ah

Objek Sengketa tersebut dengan baik dan aman tanpa merugikan Hak
R

es

siapapun juga;
M

ng

on

Halaman 3 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa pada Tahun 1999 (Alm) Simon Patty berencana pulang ke Ambon

si
untuk mengurus tanah Objek Sengketa peninggalan Orang tuanya In Casu

ne
Matheis Patty (Alm) akan tetap di tahun 1999 tersebut Kota Ambon dan

ng
Maluku pada umumnya di landa Konflik/Kerusuhan maka Ayah Penggugat

do
gu
(Alm) Simon Patty mengurungkan Niatnya, akan tetapi Ayah Penggugat

Simon Patty (Alm) sebelum meninggal dunia telah berpesan dan membuat

In
A
surat kepada Penggugat untuk segera suatu saat pulang ke Ambon untuk

mengurus bidang tanah objek sengketa yang Demi Hukum di turunkan dari
ah

lik
Matheis Patty (Alm) yakni kakek Penggugat kemudian berlanjut kepada

Simon Patty (Alm) yakni Ayah Penggugat yang kemudian demi Hukum pula
am

ub
harus Jatuh beralih kepada Penggugat beserta saudara lainnya;

5. Bahwa Simon Patty (Alm) semasa hidupnya menikah dengan Adriana Hully
ep
k

juga telah meninggal dunia dan dari perkawinannya telah di lahirkan 4 (empat)
ah

R
orang anak masing - masing:

si
5.1. Rachel Patty

ne
ng

5.2. Marice Sony Papilaya/Patty

5.3. Nonce Alona Patty (Penggugat)

do
gu

5.4. Novan Patty


In
kesemuanya masih hidup dan berdasarkan Surat Kuasa Tertanggal 18 Maret
A

2016 Nomor 103/LEG/MNH/III/2016 yang di tandatangani di hadapan


ah

lik

Muhammad Naufal Hasan, Notaris di Puwakarta maka penggugat telah

mewakili kepentingan hukum dari ketiga saudara masing – masing:


m

ub

- Rachel Patty, Marice Sony Papilaya/Patty dan


ka

- Novian Patty secara sah dan berlaku Hukum;


ep

6. Bahwa setelah penggugat melakukan peninjauan Lokasi Tanah Objek


ah

Sengketa di sertai pengecekan Data pada Dokumen Surat tanah yang ada di
R

es

Badan Pertanahan Nasional kota Ambon Maka ternyata di temukan Fakta,


M

ng

bidang tanah Objek Sengketa telah di salah gunakan oleh RAchil Mailuhu
on

Halaman 4 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Alm) bersama Hendrika Levina Patty (Alm), yang telah memohon pengajuan

si
pembagian Bidang Tanah Objek Sengketa menjadi 2 (dua) bagian pada

ne
Tanggal 12 Maret 1956 Tanpa persetujuan dari Simon Patty (Alm) sebagai

ng
ahli waris Tungga dari pemilik Bidang Tanah Objek Sengketa yakni (Alm)

do
gu Matheis Patty melakukan (M Patty) sebagaimana terurai dalam surat ukur

masing-masing:

In
A
- Kepada Hendrika Patty (Alm) memperoleh bagian tanah dari objek

sengketa seluas 703 M² (tujuh ratus tiga meter persegi ) sesuai surat ukur
ah

lik
Nomor 25/1956 tanggal 12 maret 1956 yang di keluarkan oleh kantor

pendaftaran tanah di ambon yang memiliki batas-batas saat ini sebagai


am

ub
berikut:

- Utara dengan E Tapiheru bekas Eigendom Nomor 772


ep
k

- Selatan dengan Jalan Raya


ah

R
- Timur dengan Kali Wai Alat/Got

si
- Barat dengan Tembok/Tergugat I dan II

ne
ng

- Kepada Rachil Mailuhu (Alm) memperoleh bagian dari Objek Sengketa

seluas 467 M² (empat ratus enam puluh tujuh meter persegi) sesuai surat

do
gu

ukur Nomor 24/1956 tanggal 12 Maret 1956 yang di keluarkan juga oleh
In
Kantor Pendaftaran Tanah di Ambon yang oleh penggugat di pandang
A

sebagai perbuatan tidak Sah serta melawan Hak dan melawan Hukum oleh
ah

lik

karena tanpa ijin dan persetujuan ketika itu dari Pihak yang paling berhak

yakni Simon Patty (Alm) ayah penggugat memiliki batas-batas saat ini
m

ub

sebagai berikut:
ka

- Utara dengan E Tapiheru (Bekas Eigendom No : 772


ep

- Selatan dengan Jalan Raya


ah

- Timur dengan Tembok/Tergugat III


R

es

- Barat dengan Tembok/bekas Eigendom Verponding Nomor 1555


M

ng

on

Halaman 5 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa Bidang Tanah seluas 703 M² (tujuh ratus tiga meter persegi) yang di

si
peroleh Hendrika Patty (Alm) yakni nenek dari Tergugat III secara melawan

ne
Hak dan melawan Hukum kini berdiri sebuah bangunan rumah permanen yang

ng
di kuasai dan di huni oleh Tergugat III bersama Ibunya yang kepemilikannya

do
gu
hanya berpegang pada surat ukur

tercatat/tertulis atas nama M.Patty (Matheis Patty) sedangkan bidang tanah


Nomor 25/1956 tersebut, tetap

In
A
seluas 467 M² (empat ratus enam puluh tujuh meter persegi) yang di peroleh

Rachil Mailuhu (Alm) (yang menggunakan Patty karena Perkawinan) secara


ah

lik
melawan Hak dan melawan Hukum kini berdiri 2 (dua) buah bangunan rumah

permanen yang di kuasai dan di huni oleh Tergugat I dan Tergugat II yang
am

ub
berhubungan keluarga dengan Rachil Mailuhu (Alm) dan bukan dengan

Keluarga Patty;
ep
k

8. Bahwa Terhadap tanah seluas 467 M² (empat ratus enam puluh tujuh)
ah

R
tersebut di atas oleh (Alm) Gustaf Lodywik Mailuhu yakni ayah Tergugat II

si
dan suami dari tergugat I sudah memproses bidang tanah tersebut pada

ne
ng

kantor Pertanahan Nasional Propinsi Maluku sesuai Surat Permohonan

tanggal 10 Juni 1991 dari (Alm) Gustaf Lodywik Mailuhu dan oleh Kantor

do
gu

Badan Pertahanan Propinsi Maluku telah mengeluarkan Sertifikat dengan


In
status Hak Guna Bangunan sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor
A

374/Kelurahan Rijali Tertanggal 8 perbuari 1993 seluas 467 M² (empat ratus


ah

lik

enam puluh tujuh meter persegi ) Surat ukur Nomor 24/1956 tanggal 12 maret

1956 (Penunjuk Tanah bekas Eigendom Verponding Nomor 774 sebagian)


m

ub

atas nama Gustaf Lodywik Mailuhu (Alm) dan telah Berakhir hak pada
ka

tanggal 7 Pebruari 2014 dengan lamanya hak berlaku selama 20 Tahun


ep

sehingga status tanah kembali seperti keadaan semula;


ah

9. Bahwa di duga peroleh Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 374 kelurahan
R

es

Rijali atas nama Gustaf Lodywik Mailuhu (Alm) seluas 467 M² (empat ratus
M

ng

enam puluh tujuh meter persegi ) sesuai surat ukur Nomor 24/1956 tanggal 12
on

Halaman 6 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maret 1956 menggunakan Surat-surat yang berisikan keterangan palsu serta

si
di duga hasil rekayasa dari Gustaf Lodywik Mailulu (alm) antara lain Surat

ne
Keterangan Nomor 590/05 tanggal 11 Juni 1991 yang di keluarkan oleh Lurah

ng
Rijali yang berisikan Bidang Tanah tersebut telah di Kuasai/di usahakan sejak

do
gu
Tahun 1968 adalah perbuatan spekulatif dan manipulatif yang bertentangan

dengan Bukti dan Fakta, demikian pula Surat keterangan tanggal 2 maret

In
A
1993 yang di tanda tangani oleh Janda R.Patty (Mailuhu) alm, Berikut Surat

Pernyataan tanggal 2 maret 1993 yang di tanda tangani pula oleh Janda
ah

lik
Gustaf Lodywik Mailuhu alm adalah bertentangan dengan hukum tentang

hubungan Subjek dan Objek bidang tanah in litis demikian pula surat
am

ub
keterangan kesaksian tertanggal 27 April 1997 yang di buat dan di tanda

tangani oleh Andarias Talakua dan Elia Manuhuttu adalah kesaksian


ep
k

bohong yang bermaksud menghilangkan kedudukan, berhak atas Tanah


ah

R
kepunyaan kakek penggugat In Casu Matheis Patty (Alm) beserta Ahli waris

si
keturunannya adalah perbuatan tidak sah dan melawan hukum;

ne
ng

10. Bahwa penggugat telah berupaya mendekati keluarga dari Tergugat I dan

Tergugat II maupun Tergugat III guna mencari solusi penyelesaian secara

do
gu

kekeluargaan akan tetapi tidak mendapat respon positif bahkan dengan


In
percaya diri keluarga Tergugat I dan Tergugat II mengklaim bahwa mereka
A

adalah orang – orang yang berhak atas sebagian Tanah Objek sengketa yang
ah

lik

di kuasai dan di tempatinya sampai saat ini;

11. Bahwa oleh karena perolehan bidang tanah Objek sengketa di landasi dengan
m

ub

perbuatan melawan Hak dan Melawan Hukum maka patut dan beralasan
ka

Hukum Tergugat I,II,dan tergugat III di hukum keluar dari tanah Objek
ep

sengketa dan segala upaya yang di lakukan penggugat telah dinyatakan


ah

cukup dan Penggugat menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini di


R

es

selesaikan melalui lembaga peradilan untuk mendapatkan kepastian Hukum


M

ng

on

Halaman 7 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan kepastian keadilan sebagaimana yang diharapkan dari Peradilan yang

si
berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa;

ne
Berdasarkan dalil-dalil gugatan tersebut di atas maka penggugat memohon

ng
Kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kelas I A. Ambon Cq Majelis Hakim yang

do
I.
gu
memeriksa dan mengadil perkara ini memberikan Putusan sebagai berikut:

DALAM PROVISI:

In
A
Sebelum adanya Putusan yang berkekuatan Hukum tetap (Inkracht Van

Gewijsode) atas pokok Perkara ini, melarang Tergugat I,II dan Tergugat III
ah

lik
menyewakan atau mengalihkan Objek sengketa dalam bentuk apapun juga

kepada Pihak Ketiga Lainnya;


am

ub
II. DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ep
k

2. Menetapkan Matheis Patty (Alm) atau di tulis dan di singkat dengan


ah

R
M.Patty memiliki anak Tunggal yang sah bernama Simon Patty (Alm)

si
kemudian Simon Patty (alm) memiliki anak-anak yang sah kepada

ne
ng

penggugat/Nonce Alona Patty beserta ketiga saudara lainnya masing-

masing:

do
gu

- Rachel Patty
In
- Marice Sonya Papilaya/Patty,dan
A

- Novan Patty
ah

lik

Adalah Sah bernilai hukum dalam kedudukan Garis Keturunan dari (Alm)

Matheis Patty (M.Patty);


m

ub

- Menyatakan tindakan dan perbuatan penggugat mewakili kepentingan


ka

Hukum dari Rachel Patty, Marice Sonya Papilaya/Patty,dan Novan


ep

Patty
ah

- sesuai Surat Kuasa tertanggal 18 Maret 2016 Nomor


R

es

103/Leg/MNH/III/2016 yang di tanda tangani di hadapan Mohammad


M

ng

on

Halaman 8 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Naufal Hasan Notaris di Puwakarta adalah Sah dan berlaku menurut

si
Hukum;

ne
3. Menyatakan menurut Hukum Objek Sengketa/Bidang Tanah Bekas

ng
Eigendom Venporing Nomor 774 seluas 1.171 M² ( seribu seratus tujuh

do
gu puluh satu meter persegi ) dengan batas-batas:

- Utara dengan E Tapiheru/Bekas Eigendom Verponding Nomor 772

In
A
- Selatan dengan Jalan Raya;

- Timur dengan Kali Wai Alat/Got;


ah

lik
4. Barat dengan Tembok/Bekas Eigendom Verponding Nomor 1555 adalah

sah terletak di Jalan Mutiara Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota


am

ub
Ambon adalah sah kepunyaan / milik Penggugat beserta Ahli Waris
ep
lainnya yang di turunkan dari kakek Penggugat in casu (Alm) Matheis
k

Patty (M.Patty) Menyatakan menurut Hukum perbuatan dan Tindakan


ah

R
yang telah di lakukan oleh Hendrika Patty (Alm) bersama Rachil Patty

si
(Alm) memproses pembagian Bidang Tanah Objek Sengketa menjadi (2)

ne
ng

dua bagian masing – masing:

- Bagiannya Hendrika Patty (Alm) seluas 703 M2 ( tujuh ratus tiga meter

do
gu

persegi) sesuai surat ukur Nomor 25/1956 tanggal 12 maret 1956;


In
- Bagiannya Rachil Mailuhu (Patty) Alm seluas 467 M² ( empat ratus
A

enam puluh tujuh meter persegi) sesuai surat ukur nomor 24/1956
ah

lik

tanggal 12 maret 1956 yang di keluarkan oleh Kantor Pendaftaran

tanah di Ambon saat itu adalah tidak Sah serta melawan Hak dan
m

ub

Melawan Hukum;
ka

5. Menetapkan menurut Hukum Penguasaan Tergugat I dan Tergugat II di


ep

atas sebagian tanah/Objek sengketa seluas 467 M² ( empat ratus enam


ah

puluh tujuh meter persegi ) yang awalnya di peroleh dari (Alm) Rachil
R

es

Mailuhu (Patty) (Alm) Adalah melawan Hak dan Melawan Hukum;


M

ng

on

Halaman 9 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menetapkan menurut Hukum Penguasaan Tergugat III di atas sebagian

si
Tanah/Objek Sengketa seluas 703 M² (tujuh ratus tiga meter persegi)

ne
yang di turunkan dari Hendrika Patty (Alm) yakni Nenek Tergugat III

ng
adalah melawan Hak dan Melawan Hukum;

do
gu
7. Menyatakan menurut Hukum surat-surat yang di pakai oleh (Alm) Gustaf

Lodywik Mailuhu antara lain:

In
A
- Surat keterangan Nomor 590/05 tertanggal 11 Juni 1991 yang di

keluarkan oleh Lurah Rijali;


ah

lik
- Surat keterangan tanggal 2 Maret 1993 yang di tanda tangani oleh

Janda R Patty (Rachil Mailuhu (Patty) Alm;


am

ub
- Surat pernyataan tanggal 2 maret 1993 yang di tanda tangani oleh
ep
Janda R Patty (Rachil Mailuhu (Patty) Alm;
k

Untuk memproses sertifikat HGB Nomor 374/Kelurahan Rijali seluas 467


ah

R
M² (empat ratus enam puluh tujuh meter persegi) atas nama Gustaf

si
Lodywik Mailuhu yang telah berakhir masa berlaku haknya pada tanggal

ne
ng

7-2-2014 (lama hak 20 tahun) adalah cacat dan tidak berlaku menurut

Hukum;

do
gu

8. Memerintahkan Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III, atau sekalian


In
orang yang mendapat hak dari tergugat I,II maupun Tergugat II maupun
A

yang bertalian keluarga dan berada di atas tanah Objek Sengketa untuk
ah

lik

segera keluar dan kosongkan tanah objek sengketa dengan membongkar

sendiri Bangunan rumah masing masing bila perlu dengan bantuan aparat
m

ub

berwenang dan mengembalikan kepada pihak penggugat dalam keadaan


ka

kosong dan sempurna tanpa suatu ikatan apapun juga;


ep

9. Menyatakan putusan ini dapat di laksanakan terlebih dahulu walaupun


ah

kemudian di ajukan Banding maupun kasasi (Uit Voerbaar by Vooraad


R

es

oleh tergugat I,II dan Tergugat III;


M

ng

on

Halaman 10 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Menghukum Tergugat I,II dan III untuk membayar biaya yang timbul dalam

si
perkara ini;

ne
III. SUBSIDAIR:

ng
Apabila Pengadilan berpendapat lain maka mohon Putusan yang seadil-

do
gu adilnya (Ex Aquo Et Bono);

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk

In
A
Penggugat dan Tergugat I, II dan III masing-masing menghadap kuasanya tersebut;
ah

lik
Menimbang, bahwa Pengadilan telah mengupayakan perdamaian diantara

para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016
am

ub
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Christina Tetelepta, S.H.

Hakim pada Pengadilan Negeri Ambon sebagai Mediator;


ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 14 September


ah

si
2016 upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;

ne
ng

Menimbang, bahwa telah dibacakan di persidangan surat gugatan

Penggugat tersebut, yang isinya dipertahankan oleh Penggugat;

do
gu

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I dan II

melalui kuasanya telah mengajukan jawaban secara tertulis tanggal 10 Oktober


In
A

2016 yang telah diterima dalam persidangan pada hari Senin tanggal 10 Oktober
ah

lik

2016 yang pada pokoknya sebagai berikut:

A. Dalam Eksepsi
m

ub

1. Kompetensi Absulut
ka

Bahwa Penggugat dalam gugatannya point (9) telah mengartikan perbuatan


ep

Gustaf Lodywik Mailuhu adalah perbuatan yang dialamatkan melakukan


ah

tindak Pidana “pemalsuan, spekulatif dan rekayasa” , yang mana


R

es

Penggugat telah menyatakan bahwa “diduga perolehan Sertipikat Hak


M

ng

Guna Bagunan Nomor 374 atas nama Gustaf Lodywik Mailihu (alm) seluas
on

Halaman 11 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
467 M² (empat ratus enam pulu tujuh meter persegi) sesuai surat ukur

si
Nomor 24/1956 tanggal 12 Maret 1956 menggunakan surat-surat yang

ne
berisikan keterangan palsu, manipulatif dan spekulatif serta diduga hasil

ng
rekayasa dari Gustaf Lodywik Mailuhu antara lain Surat Keterangan Nomor

do
gu 590/05 tanggal 11 Juni 1991, Surat Keterangan tanggal 2 Maret 1993 yang

ditandatangani Janda R. Patty/Mailuhu (alm) dan Surat keterangan

In
A
Kesaksian yang tertanggal 27 April 1997 yang di buat dan ditandatangani

oleh Andrias Talakua dan Elia Manuhutu adalah melawan hukum”;


ah

lik
Bahwa terlalu naïf dan tidak berdasarkan hukum apabila Penggugat

menyatakan Gustaf Lodywik Mailihu (alm) yang adalah suami dari Tergugat
am

ub
I dan ayah dari Tergugat II telah menggunakan surat-surat palsu,

manipulatif, spekulatif dan surat keterangan palsu untuk menerbitkan


ep
k

sertipikat HGB Nomor 374/1993.


ah

R
Bukankah semuanya itu harus dibuktikan terlebih dahulu oleh Penggugat,

si
serta harus disidangkan dalam sidang tindak Pidana pemalsuan, penipuan

ne
ng

karena rekayasa yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, sehingga

untuk itu apabila Penggugat menggunakan kata-kata palsu, manipulate dan

do
gu

rekayasa semuanya itu adalah masuk dalam Ranah Hukum Pidana, maka
In
sesungguhnya Penggugat telah menggabungkan perkara yang sama sekali
A

tidak mempunyai keterkaitan hukum. Untuk itu pemalsuan, manipulatif dan


ah

lik

rekayasa bukanlah perkara yang harus diperiksa dalam gugatan Perdata,

maka seharusnya diperiksa lebih dahulu dan diputuskan dalam lingkungan


m

ub

peradilan Pidana.
ka

2. Kewenangan Mengadili
ep

a) Bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada hak


ah

Eigendom maka perlu dijelaskan bahwa setelah


R

es

berlakunya UUPA tahun 1960 mengalami konversi (berubah demi


M

ng

hukum). Semua jenis hak barat itu dinyatakan berakhir 20 tahun


on

Halaman 12 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian, tepatnya pada 24 September 1980. Itu berarti, segala

si
macam tanah tersebut otomatis menjadi tanah Negara;

ne
b) Bahwa Selanjutnya jangka waktu pendaftarannya tidak melebihi

ng
batas waktu yang ditentukan yakni 1 tahun sejak 24 september

do
gu 1960. Namun

dipenuhi maka hak


sebaliknya apabila persyaratan

eigendom tersebut demi


tersebut

hukum berubah
tidak

In
A
(konversi) menjadi hak guna bangunan yang berlangsung

selama 20 tahun. Selanjutnya hak tersebut hapus, sedangkan


ah

lik
tanah tersebut berubah status hukumnya menjadi tanah yang

dikuasai langsung oleh Negara atau biasa disebut dengan


am

ub
tanah Negara (keputu san presidan Nomor 32 tahun 1979);

c) Bahwa dalam posisi seperti tersebut pada Point (2) maka hubungan
ep
k

hukum antara pemilik (selanjutnya disebut sebagai bekas


ah

R
pemegang hak) dengan tanahnya terputus. Namun demikian

si
bekas pemegang hak masih mempunyai hubungan keperdataan

ne
ng

dengan benda-benda lain diatasnya, misalnya tanaman,

bangunan yang berdiri diatas tanah tersebut, oleh sebab itu jika

do
gu

berakhirnya HGB Nomor 374/1993 adalah adalah tidak serta


In
merta hubungan hukum antara Tergugat I dan Tergugat II
A

terhadap tanah HGB Nomor 374/1993 otomatis berakhir akan


ah

lik

tetapi hak yang melekat pada tanah dan bagunan diatasnya

tetap dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II;


m

ub

d) Bahwa walaupun sertipikat HGB Nomor 374/1993 berakhir


ka

akan tetapi semua surat-surat dan dokumen yang telah


ep

diberikan oleh Rachel Patty/Mailuhu (alm), Simon Patty (alm)


ah

dan surat-surat yang diterbitkan oleh Lurah Rijali, Camat


R

es

Sirimau dan Kakanwi BPN Propinsi Maluku yang melekat


M

ng

on

Halaman 13 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai dasar penerbitan sertipikat HGB Nomor 374/1993,

si
tetap menjadi hak dan tidak hilang;

ne
e) Bahwa oleh karena Penggugat dalam posita point (6)

ng
Penggugat mengatakan bahwa surat ukur Nomor 24/1956

do
gu tanggal 12 Maret 1956

Pendaftaran Tanah Kota Ambon yang oleh Penggugat di


yang dikeluarkan oleh Kantor

In
A
pandang sebagai perbuatan tidak sah serta melawan hak dan

melawan hukum maka sudah seharusnya penggugat


ah

lik
mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara

(PTUN);
am

ub
3. Gugatan Penggugat Kabur (Exceptio Obscuur Libel)

Bahwa Penggugat dalam gugatannya poin (11) yang menyatakan perolehan


ep
k

bidang tanah objek sengketa oleh Tergugat I dan Tergugat II didasarkan


ah

R
pada perbuatan dan melawan hukum (onrecht matige daad) dari Tergugat I

si
dan Tergugat II dalam menguasai dan mensertifikatkan objek perkara,

ne
ng

sebagaimana Pasal 1365 BW yang berbunyi: “Tiap-tiap Perbuatan melawan

hukum yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang

do
gu

yang oleh karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mangganti kerugian

tersebut”, untuk itu atas dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat dalam


In
A

petitum menyatakan perbuatan yang dilakukan Tergugat I dan Tergugat II


ah

lik

merupakan Perbuatan Melawan Hukum sudah seharusnya mencantumkan

kerugian baik matriil maupun moril apa yang ditimbulkan oleh Tergugat I
m

ub

dan Tergugat II dan pada petitumnya (tuntutan) kepada pihak yang telah
ka

merugikannya dan sepantasnya terhadap para Tergugat diwajibkan untuk


ep

bertanggungjawab mengganti kerugian dimaksud;


ah

Bahwa dengan tidak jelasnya gugatan Penggugat tentang perbuatan


R

es

melawan hukum apa yang menyebabkan kerugian materiil maupun moril di


M

ng

alami oleh Penggugat, maka gugatan Penggugat dinyatakan cacat formil


on

Halaman 14 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga oleh karena itu kiranya Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa

si
dan mengadili perkara ini menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat

ne
diterima (Niet On Vantkelijk Verklaard);

ng
4. Gugatan Kurang Pihak:

do
gu 1) Bahwa berkenaan dengan Tergugat I dan Tergugat II adalah ibu dan

anak yang adalah ahli waris sah dari Gustaf Mailuhu (alm) yang memiliki

In
A
tanah objek sengketa berdasarkan Sertipikat HGB Nomor

374/1993, maka oleh karenanya sudah sepatutnya semua anak-anak


ah

lik
dari Gustaf Mailuhu (alm) yang mempunyai hubungan hukum dengan

Gustaf Mailuhu (alm) yaitu masing-masing Markus Mailuhu, Alexander


am

ub
Mailuhu, Ester Mailuhu dan Cornely Mailuhu yang merupakan ahli waris

dari Gustaf Mailuhu harus ditarik juga masuk sebagai pihak yang
ep
k

digugat;
ah

R
2) Bahwa oleh karena tanah objek sengketa dalam perkara ini adalah

si
sebagian dari sertipikat HGB Nomor 374 tahun 1993 telah diperjual

ne
ng

belikan oleh Tergugat I kepada saudara H. Hattu pada tahun 2007,

maka seharusnya saudara H. Hattu juga ditarik dalam perkara ini, akan

do
gu

tetapi kenyataannya saudara H. Hattu tidak ditarik dalam perkara ini;


In
3) Bahwa dalam gugatan Penggugat yang menyertakan ibu dari Tergugat
A

III yang secara hukum juga sah sebagai ahli waris dari Willem Armoes
ah

lik

Rehatta (alm), akan tetapi ibu Tergugat III yang bernama Rachel

Rehatta/Latuheru sebagai istri sah dari Willem Armoes Rehatta (alm)


m

ub

sebagai ahli waris yang masih hidup sampai sekarang, tidak ditarik juga
ka

dalam perkara ini;


ep

4) Bahwa dalam gugatan Penggugat juga menyertakan penerbitan


ah

sertipikat Nomor 374 tahun 1993 yang dikeluarkan oleh Kantor Badan
R

es

Pertanahan Nasional Propinsi Maluku, maka seharusnya Badan


M

ng

Pertanahan Nasional (BPN) Propinsi Maluku juga harus ditarik dalam


on

Halaman 15 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara ini akan tetapi dalam gugatan, Penggugat tidak menyertakan

si
juga Pihak Badan Pertanahan Nasional yang pernah menerbitkan

ne
sertipikat Nomor 374 tahun 1993 yang telah dilengkapi dengan surat-

ng
surat dan dokumen-dokumen yang sah selayaknya untuk penerbitan

do
gu suatu sertipikat;

5) Bahwa faktanya penggugat belum mengikutsertakan keseluruhan ahli

In
A
waris dari tanah objek sengketa dan Badan Pertanahan Nasional (BPM)

Propinsi Maluku sebagai pihak yang terkait dengan tanah objek


ah

lik
sengketa tidak ditarik Penggugat dalam surat gugatan ini;

6) Bahwa sesuai dengan Hukum Acara Perdata, gugatan Penggugat yang


am

ub
tidak lengkap atau karena tidak sempurna karena kurang pihak dapat

dinyatakan tidak dapat diterima; hal ini telah menjadi pendirian


ep
k

Mahkamah Agung RI dalam putusannya Nomor 78 K/Sip/1972


ah

R
tertanggal 11 Oktober 1975 yang menegaskan: “Gugatan kurang

si
lengkap atau kurang formil, harus dinyatakan tidak dapat diterima”,

ne
ng

demikian juga dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1421

K/Sip/1975 tanggal 8 Juni 1976, menyatakan “Bahwa tidak dapat

do
gu

diterimanya gugatan ini adalah karena kesalahan formil mengenai pihak

yang seharusnya digugat, akan tetapi belum digugat”;


In
A

Bahwa berdasarkan fakta yuridis di atas, Tergugat I dan Tergugat II mohon


ah

lik

kepada Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara

ini, berkenaan untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya


m

ub

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke


ka

verklaard)
ep

B. Dalam Pokok Perkara:


ah

Bahwa semua yang Terguggat I dan Tergugat II kemukakan pada


R

es

bagian eksepsi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan


M

ng

on

Halaman 16 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pokok perkara sehingga terhadap gugatan Penggugat, Tergugat I dan

si
Tergugat II menjawabnya sebagai berikut:

ne
1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil

ng
gugatan Penggugat, kecuali yang kebenarannya diakui secara tegas

do
gu
oleh Tergugat I dan Tergugat II;

2. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II tidak akan menanggapi dalil-dalil Penggugat

In
A
yang tidak berkaitan dengan Tergugat I dan Tergugat II;

3. Bahwa Penggugat tidak jelas kedudukan hukumnya sebagai Penggugat karena


ah

lik
Penggugat bukan sebagai ahli waris keturunan langsung dari Matheis Patty

(alm) yang mempunyai tanah pekarangan bekas bidang Eigendom Verponding


am

ub
Nomor 774, oleh karena Matheis Patty (alm) tidak memiliki anak secara biologis

sehingga Penggugat adalah bukan sebagai ahli waris yang sah;


ep
k

4. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II memperoleh bidang tanah objek sengketa


ah

R
dari istri sah Matheis Patty (alm) yaitu Rachil Patty/Mailuhu (alm) sesuai surat

si
pernyataan tertanggal 2 Maret tahun 1993, dan surat pernyataan dari Simon

ne
ng

Patty (alm) diberikan kepada Gustaf Mailuhu (alm) yang adalah suami dari

Tergugat I, karena sejak tahun 1968 tanah objek sengketa tersebut sudah

do
gu

ditempati dan dikuasai oleh Gustaf Lodywik Mailuhu (alm) dan Tergugat I, dan
In
selanjutnya didaftarkan untuk memperoleh sertipikat HGB No. 374/1993,
A

sehingga semua kewajiban pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)


ah

lik

kepada Negara dibayarkan oleh Tergugat I dan Tergugat II;

5. Bahwa terhadap posita Penggugat pada point (2) dapat Tergugat I dan
m

ub

Tergugat II tanggapi sebagai berikut:


ka

a. Bahwa dalil yang menyatakan selama hidupnya Matheis Patty (Alm)


ep

menikah dengan seorang perempuan yang bernama Rince Luno (Alm)


ah

adalah tidak benar dan bahwa Simon Patty adalah anak dari Matheis Patty
R

es

(alm) dan Rince Luno (Alm) adalah juga tidak benar, akan tetapi yang benar
M

ng

on

Halaman 17 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah Matheis Patty (alm) hanya 1 (satu) kali menikah secara sah dengan

si
Rachil Patty/Mailuhu;

ne
b. Bahwa terhadap dalil point (2) ini juga hanya kamuflase dan karangan

ng
Penggugat saja yang tidak mengetahui dengan jelas kehidupan dari

do
gu Matheis Patty (alm) sebab jika dihitung Simon Patty (alm) saat masuk

tentara tahun 1952 kurang lebih berumur 17 tahun, Simon patty berumur 12

In
A
tahun saat diasuh oleh Rachil Patty/Mailuhu dan Tergugat I, Simon Patty

meninggal tahun 2012, itu berarti dari tahun 1952 sampai tahun 2012 sama
ah

lik
dengan Simon Patty berumur 60 Tahun, ditambah umur 17 tahun masuk

tentara, sehingga Simon Patty saat meninggal berumur : 60 + 17 = 77


am

ub
Tahun, dan jika Simon Patty masih hidup sampai sekarang tahun 2016 itu

berarti: tahun 2012 = 77 + 4 tahun ke tahun 2016 = Simon Patty berumur


ep
k

81 tahun, Bandingkan dengan Tergugat I yang juga pernah mangasuh


ah

R
Simon Patty (alm) yang ditahun 2016 saat ini Tergugat I berumur 82

si
tahun, padahal saat mengasuh Simon Patty (alm) kurang lebih 8 atau 9

ne
ng

tahun Tergugat I sudah menikah dengan Gustav Lodwyik Mailuhu (alm)

pada tahun 1954;

do
gu

c. Bahwa Matheis Patty (alm) selama hidupnya, tinggal bersama di rumah


In
Rachel Patty/Mailuhu di Negeri lama Kecamatan Baguala Kota Ambon,
A

sampai meninggal juga Matheis Patty (alm) di makamkan di tanah milik


ah

lik

keluarga Mailuhu di Negeri Lama, selanjutnya Simon Patty (alm) di asuh

dan diberikan pendidikan yang baik oleh Rachil Patty/Mailuhu (alm) maupun
m

ub

Tergugat I, sehingga semasa hidupnya Simon Patty (alm) tinggal di Negeri


ka

Lama Kecamatan Baguala Kota Ambon, dan selalu menganggap Rachil


ep

Mailuohu (alm) dan Gustaf Lodywik Mailuhu (alm) serta Tergugat I sebagai
ah

orang tua, oleh karenanya Simon Patty (alm) selalu menjaga hubungan baik
R

es

dengan keluarga Mailuhu termasuk Tergugat I yang telah mengasuh Simon


M

ng

Patty (alm) semasa kecilnya;


on

Halaman 18 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Bahwa sebenarnya Tergugat I dan semua anak-anak termasuk Tergugat II,

si
tidak mau membuka kebenaran kehidupan orang tua kami Matheis Patty

ne
(alm) dan saudara kami Simon Patty (alm), agar hubungan keluarga tetap

ng
terjaga dengan baik, akan tetapi demi kebenaran dalam perkara ini maka

do
gu Tergugat I terpaksa harus menyampaikan kebenaran ini yakni bahwa

Matheis Patty (alm) sebenarnya tidak pernah mempunyai anak secara

In
A
biologis dengan siapapun, oleh sebab itu Matheis Patty (alm) dan Rachil

Patty/Mailuhu (alm) mengangkat seorang anak yang saat itu berumur


ah

lik
kurang lebih 4 tahun dan diberi nama Simon Patty, untuk itu terhadap dalil

pada pont (2) yang mengatakan bahwa dari hasil perkawinan Matheis Patty
am

ub
(alm) dan Rince Luno (alm) melahirkan Simon Patty (alm) adalah tidak

benar dan karangan Penggugat saja yang tidak mengetahui dengan jelas
ep
k

kehidupan Matheis Patty (alm) semasa hidupnya. untuk itu terhadap dalil ini
ah

R
patut ditolak atau setidak-tidaknya tidak diterima oleh yang terhormat

si
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini;

ne
ng

6. Bahwa terhadap posita Penggugat pada point (3 dan 4), Tergugat I dan

Terggugat II menolaknya dan menaggapinya sebagai berikut, bahwa walaupun

do
gu

Simon Patty (alm) tidak bisa ke Ambon karena terjadi konflik sosial seperti yang
In
didalilkan Penggugat akan tetapi komunikasi Simon Patty (alm) dengan
A

Tergugat I, tergugat II dan semua keluarga Mailuhu di Ambon tetap ada melalui
ah

lik

telpon serta surat menyurat dan tidak pernah Simon Patty (alm) mengucapkan

telah menitipkan bidang tanah dalam objek perkara ini kepada Rachil
m

ub

Patty/Mailuhu (alm), akan tetapi selama komunikasi antara Simon Patty (alm)
ka

dengan Gustaf Mailuhu yang adalah suami dari Tergugat I, selalu dikatakan
ep

bahwa kintal yang menjadi objek sengketa sudah tidak ada masalah lagi;
ah

7. Bahwa terhadap posita Penggugat point (6), Tergugat I dan Tergugat II


R

es

menolaknya dan menanggapinya sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 19 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bahwa tidak pernah ada pembagian terhadap tanah bekas eigendom

si
verponding Nomor 774, akan tetapi yang benar adalah tanah eigendom

ne
Nomor 774 seluas 1.171 M² telah diberikan oleh Rachel Patty/Mailuhu yang

ng
adalah istri sah dari Matheis Patty (alm) kepada Gustaf Mailuhu (alm) yang

do
gu adalah suami dari Tergugat I, dan kemudian pemberiannya di perkuat

dengan surat pernyataan dari Simon Patty (alm) kepada Gustaf Mailuhu

In
A
(alm);

b. Bahwa Rachel Patty/Mailuhu (alm) adalah istri sah dari Matheis Patty (alm)
ah

lik
sehingga Rachel Patty/Mailuhu adalah ahli waris yang sah menurut hukum,

oleh karena itu Rachel Patty/Mailuhu (alm) dapat melakukan perbuatan


am

ub
hukum apapun terhadap objek sengketa dan tidak memerlukan persetujuan

siapapun termasuk Simon Patty (alm), oleh karena itu Rachel Patty/Mailuhu
ep
k

sudah melakukan permohonan pengukuran ke Kantor Pertanahan Nasional


ah

R
terhadap objek sengketa dimaksud dan oleh karena itu surat ukur Nomor

si
24/1956 tanggal 12 Maret 1956 adalah sah dan sudah sesuai dengan

ne
ng

prosedur yang ditentukan undang-undang, selanjutnya dimohonkan

penerbitan sertipikat oleh Gustaf Lodywik Mailuhu atas nama dirinya dan

do
gu

terbitlah sertipikat HGB Nomor 374/1993, dengan luas 467 M² yang batas-
In
batas sebagai berikut :
A

- Sebelah Utara dengan bekas Egendom Verponding 772;


ah

lik

- Sebelah Selatan dengan Jalan Mutiara (dahulu jalan Halong);

- Sebelah Timur dengan bekas Egendom Verponding 774 sebagian;


m

ub

- Sebelah Barat dengan bekas Egendom Verponding 1555;


ka

8. Bahwa terhadap posita Penggugat Point (7) dapat Tergugat I dan Tergugat II
ep

menjawabnya sebagai berikut bahwa Rachel Patty/Mailuhu (alm) adalah istri


ah

sah dari Matheis Patty (alm) seperti yang disampaikan Penggugat dalam dalil
R

es

Gugatan ini, sehingga oleh karenanya sebagai istri yang sah dari Matheis Patty
M

ng

(alm), Rachel. Patty/Mailuhu (alm) berhak atas warisan yang ditinggalkan oleh
on

Halaman 20 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Matheis Patty (alm), sehingga oleh Rachel Patty/Mailuhu dapat melakukan

si
perbuatan hukum apapun atas tanah objek sengketa dan tidak seharusnya

ne
semua yang bermarga Patty otomatis sah adalah ahli waris dari Keluarga

ng
Matheis Patty (alm), oleh sebab itu terhadap dalil pada point (7) ini mohon

do
gu
kiranya di tolak atau setidak-tidaknya dikesampingkan oleh Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara ini;

In
A
9. Bahwa terhadap posita Penggugat Point (8) Tergugat I dan Tergugat II

menolaknya dengan tegas dan menjawabnya sebagai berikut;


ah

lik
a. Bahwa oleh karena tanah objek sengketa yang oleh Gustaf Mailuhu (alm)

telah mendaftarkan tanah objek sengketa tersebut ke Badan Pertanahan


am

ub
Nasional Propinsi Maluku, sehingga terbitlah HGB No. 374/1993

adalah sah dan berdasarkan hukum yang oleh undang-undang


ep
k

memberikan batas waktu selama 20 Tahun;


ah

R
b. Bahwa Tanah-tanah yang dulunya berasal dari hak barat, selain

si
eigendom dan verponding, adalah erfpacht, dan opstal. Seperti juga

ne
ng

tanah eigendom, setelah berlakunya UUPA tahun 1960 mengalami

konversi. Semua jenis hak barat itu dinyatakan berakhir 20 tahun

do
gu

kemudian, tepatnya pada 24 September 1980. Itu berarti, segala


In
macam tanah tersebut otomatis menjadi tanah Negara,
A

Selanjutnya jangka waktu pendaftarannya tidak melebihi batas waktu


ah

lik

yang ditentukan yakni 1 tahun sejak 24 September 1960. Bilamana

syarat tersebut dipenuhi maka pejabat administrasi yang


m

ub

berwenang dalam hal ini Kepala Kantor Pendaftaran Tanah (KKPT)


ka

pada waktu itu (BPN setempat saat ini) akan mencatat/mendaftar


ep

penegasan konversi hak eigendom tersebut dalam buku tanah dan


ah

dikeluarkan sertifikat hak milik atas nama pemegang bekas hak


R

es

eigendom tersebut. Tata cara mekanisme pencatatan penegasan


M

ng

konversi pendaftaran ini lebih rinci diatur dalam PP (peraturan


on

Halaman 21 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah) No. 10 tahun 1961 yang selanjutnya diubah dan diganti

si
dengan PP Nomor 24 tahun 1997, sedang aturan pelaksanaannya

ne
diatur dalam PMNA (Peraturan Menteri Negara Agraria) /KBPN

ng
(Kepala Badan Pertanahan Nasional) No. 3 tahun 1997;

do
gu
c. Namun

maka
sebaliknya

hak eigendom
apabila persyaratan

tersebut demi
tersebut

hukum berubah
tidak dipenuhi

(konversi)

In
A
menjadi hak guna bangunan yang berlangsung selama 20 tahun.

Selanjutnya hak tersebut hapus, sedangkan tanah tersebut


ah

lik
berubah status hukumnya menjadi tanah yang dikuasai langsung

oleh Negara atau biasa disebut dengan tanah Negara (keputusan


am

ub
presidan Nomor 32 tahun 1979). Dalam posisi demikian hubungan

hukum antara pemilik ( selanjutnya disebut sebagai bekas


ep
k

pemegang hak) dengan tanahnya terputus. Namun demikian bekas


ah

R
pemegang hak masih mempunyai hubungan keperdataan dengan

si
benda-benda lain diatasnya, misalnya tanaman, bangunan yang

ne
ng

berdiri diatas tanah tersebut, oleh sebab itu jika berakhirnya HGB

Nomor5 374/1993 adalah tidak serta merta hubungan hukum

do
gu

antara Tergugat I dan Tergugat II terhadap tanah Sertipikat HGB


In
Nomor 374/1993 otomatis berakhir akan tetapi hak yang melekat
A

pada tanah dan bagunan diatasnya tetap dikuasai oleh Tergugat


ah

lik

I dan Tergugat II, sehingga kewajiban-kewajiban pembayaran

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada Negara tetap


m

ub

dibayarkan oleh Tergugat I dan Tergugat II;


ka

d. Bahwa dalam Surat Edaran Mentri Dalam Negeri Nomor Btu. 8/356/8/79
ep

tertanggal 30 Agustus 1979 Perihal penyampaian Keputusan Presiden


ah

Nomor 32 Tahun 1979 dan Keputusan Mentri Dalam Negeri Nomor 3


R

es

Tahun 1979, Bagian IV. Persyaratan Yang Harus Dipenuhi Untuk


M

ng

Memperoleh Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai, Point (2) menyebutkan
on

Halaman 22 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa “Tanah- tanah bekas hak guna bangunan atau hak pakai

si
konversi hak barat yang berakhir masa berlakunya selambat-lambatnya

ne
pada tanggal 24 September 1980 dan jelas tidak dapat diberikan dengan

ng
hak baru kepada bekas pemegang hak karena yang bersangkutan tidak

do
gu memenuhi persyarata-persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan

Perundangan, maka sepanjang tanah tersebut tidak diperlukan untuk

In
A
proyek- proyek bagi penyelenggaraan kepentingan umum dan di atas

tanah tersebut tidak ada bangunan milik bekas pemegang hak dapat
ah

lik
diberikan dengan sesuatu hak kepada pihak yang pada saat mulai

berlakunya Peraturan ini, yaitu pada tanggal 22 Agustus 1979 nyata-nyata


am

ub
menguasai dan menggunakan tanah tersebut secara sah (pasal 13

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 3 tahun 1979)”.


ep
k

10. Bahwa terhadap posita Penggugat pada point (9) yang substansinya adalah
ah

R
semua surat-surat dan dokumen-dokumen yang dibuat oleh R. Patty/Mailuhu

si
(alm) dan Lurah Rijali adalah palsu, spekulatif dan melawan hukum dapat

ne
ng

Tergugat I dan Tergugat II menjawabnya sebagai berikut :

a. Bahwa Lurah Rijali adalah pejabat Negara yang sah menurut undang-

do
gu

undang sehingga berkewajiban mengeluarkan dan menandatangani


In
surat-surat untuk kebutuhan pelayanan masyarakat guna keperluan
A

pendaftaran tanah, sehingga jika Penggugat mendalilkan semua surat-


ah

lik

surat dan dokumen termasuk surat keterangan kesaksian tertanggal 27

April 1997 semuanya palsu adalah kewajiban Penggugat untuk


m

ub

membuktikannya “Siapa yang membuktikan sesuatu haruslah


ka

membuktikan dalilnya (Putusan MARI Nomor 1121 K/Sip/1971,


ep

tertanggal 15 April 1972”,


ah

b. Bahwa seharusnya Penggugat dalam menggunakan kata-kata palsu,


R

es

manipulate dan rekayasa semuanya itu adalah masuk dalam Ranah


M

ng

Hukum Pidana, maka sesungguhnya Penggugat telah menggabungkan


on

Halaman 23 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara yang sama sekali tidak mempunyai keterkaitan hukum. Untuk itu

si
pemalsuan, manipulatif dan rekayasa bukanlah perkara yang harus

ne
diperiksa dalam gugatan Perdata, maka seharusnya diperiksa lebih

ng
dahulu dan diputuskan dalam lingkungan peradilan Pidana, dengan

do
gu demikian adalah kewajiban Penggugat untuk membuktikan palsunya

surat-surat yang didalilkannya, untuk itu terhadap dalil pada point (9) ini

In
A
Tergugat I dan Tergugat II dengan tegas menolaknya.

11. Bahwa terhadap posita penggugat point (10) Tergugat I dan Tergugat II
ah

lik
menolaknya dan menjawab sebagai berikut : bahwa tidak pernah Penggugat

mendekati keluarga Mailuhu, baik terhadap Tergugat I maupun Tergugat II,


am

ub
akan tetapi Penggugat langsung membuat pemberitaan pada media masa

“Kabar Hukrim”, tertanggal 11 April 2016 serta membuat laporan pengaduan ke


ep
k

Polres P. Ambon dan PP. Lease sehingga Tergugat II di panggil dengan surat
ah

R
panggilan nomor SP.G/322/V/Reskrim atas tuduhan Dugaan Perkara tindak

si
Pidana Penggelapan terhadap objek sengketa yang tidak pernah dapat

ne
ng

dibuktikan Penggugat di hadapan polisi penyidik dan selanjutnya Penggugat

mangajukan Gugatan ini;

do
gu

12. Bahwa terhadap posita Penggugat point (11) Tergugat I dan Tergugat II
In
menolaknya dan menjawab bahwa oleh karena perolehan bidang tanah objek
A

sengketa seperti yang dikatakan Penggugat adalah perbuatan melawan hak


ah

lik

dan melawan hukum oleh Tergugat I maupun Tergugat II adalah merupakan

ketidak mengerti Panggugat tentang pemakaian tanah oleh pihak yang tidak
m

ub

berhak, maka perlu Tergugat I dan Tergugat II jelaskan yaitu bahwa pihak yang
ka

berwenang dan berhak untuk mempergunakan tanah adalah setiap orang atau
ep

badan hukum yang diberikan hak atas tanah oleh Negara yang dibuktikan
ah

dengan Sertipikat atau surat/izin lainnya yang ditentukan dalam Undang-


R

es

Undang, oleh karena perolehan tanah objek sengketa sudah sesuai dengan
M

ng

prosedur selayaknya untuk perolehan suatu hak yaitu sertipikat HGB Nomor
on

Halaman 24 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
374/1993, melalui Surat Keputusan Kakanwil BPN Propinsi Maluku Nomor

si
BPN. 676/34/I/B/KMA/TH 1993 tanggal 28 Agustus 1993, maka tidak ada

ne
perbuatan melawan hak dan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I

ng
dan Tergugat II kepada Penggugat.

do
dengan
gu
Berdasarkan uraian di atas, maka Tergugat I dan Tergugat II mohon

hormat kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa

In
A
serta mengadili perkara a quo, berkenan memberikan putusan yang

amarnya sebagai berikut:


ah

lik
A. Dalam Eksepsi;

Menerima Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya;


am

ub
B. Dalam Pokok Perkara:

1. Menolak gugatan Penggugat terhadap Tergugat I dan Tergugat II untuk


ep
k

seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat terhadap


ah

R
Tergugat I dan Tergugat II tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);

si
2. Menerima Eksepsi dan jawaban Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya;

ne
ng

3. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II berhak atas objek sengketa dan berhak

melakukan perbuatan hukum apapun di atas tanah objek sengketa;

do
gu

4. Menyatakan sah menurut hukum semua surat-surat yang di pergunakan Gustaf


In
Lodywik Mailuhu (alm) untuk proses sertipikat HGB Nomor 374/1993;
A

5. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;


ah

lik

6. Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

berpendapat lain mohon kiranya memberikan putusan yang seadil-


m

ub

adilnya (ex aequo et bono);


ka

Menimbang, bahwa atas Gugatan dari Penggugat tersebut, Tergugat III


ep

telah memberikan Jawaban tertulis tanggal 3 Oktober 2016 yang pada pokoknya
ah

adalah sebagai berikut:


R

es

1. Bahwa Tergugat III mengakui benar objek sengketa adalah bidang tanah bekas
M

ng

Eigendom Verponding Nomor 744 seluas 1.174 m² yang batas-batas:


on

Halaman 25 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Utara dengan E. Tapiheru/bekas Eigendom verponding Nomor

si
722;

ne
Sebelah Selatan dengan jalan raya;

ng
- Sebelah Timur dengan Kali Waialat/Got;

do
-gu Sebelah Barat dengan tembok/bekas Eigendom Verponding Nomor 1555;

Terdapat di jalan Mutiara/Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon

In
A
yang tercatat atas nama M.Patty atau Matheis Patty (Alm) sebagai pemiliknya

sebagaimana ada tercatat dan terdaftar dalam dokumen/buku tanah pada


ah

lik
Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Ambon;

2. Bahwa Penggugat Nonce Alona Patty memang benar adalah ahli waris dari
am

ub
Alm. M. Patty/Matheis Patty dimana M. Patty/Matheis Patty semasa hidupnya
ep
menikah dengan Rince Uno (alm) dan dari perkawinannyadilahirkan satu orang
k

anak yang bernama Simon Patty (Alm) kemudian Simon Patty menikah dengan
ah

si
Adriana Hully (Alm) dan melahirkan 4 (empat) orang anak masing-masing:

2.1. Nonce Alona Patty/Penggugat;

ne
ng

2.2. Rachel Patty;

2.3. Marice Sonya Papilaya/Patty;

do
gu

2.4. Novan Patty;


In
Yang keempatnya adalah ahli waris sah dari (Alm) M. Patty/Matheis patty;
A

3. Bahwa dapat dijelaskan pula, setelah istri dari (Alm) M. Patty/Matheis patty
ah

lik

yang bernama Rince Luno meninggal dunia terlebih dahulu maka kemudian M.

Patty/Matheis Patty menikah untuk kedua kalinya dengan Rachil Mailuhu (Alm)
m

ub

dan benar dalam perkawinan keduanya tidak memiliki ketunan/anak,


ka

sedangkan yang Tergugat III ketahui hubungan Rachil Patty (Alm) dengan
ep

Tergugat I dan II hanyalah hubungan kekeluargaan dan bukan sebagai ahli


ah

waris keturunan langsung dari (Alm) Rachil Patty;


R

es

4. Bahwa diakui benar tahun 1956 Alm. Hendra Patty bersama Alm. Rachil Patty
M

ng

atas dasar kemauan bersama telah mengajukan permohonan pengukuran


on

Halaman 26 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembagian tanah menjadi 2 (dua) bagian atas tanah bekas Eigendom

si
Verponding Nomor 744 yang tercatat dan terdaftar atas nama M. Patty/Matheis

ne
Patty sebagaimana Alm. Hendra Patty yakni nenek dari Tergugat III

ng
memperoleh bagian tanah seluas 703 m² (tujuh ratus tiga meter persegi) sesuai

do
gu
surat ukur Nomor 25/1956 tanggal 12 maret 1956 sedangkan Rachil Mailuhu

(Alm) memperoleh bagian tanah seluas 467 m² (empat ratus enam puluh tujuh

In
A
meter persegi) sesuai surat ukur Nomor 24/1956 tanggal 12 Maret 1956;

5. Bahwa sesuai fakta saat ini benar Tergugat III masih tetap mengusai bidang
ah

lik
tanah seluas 703 m² (tujuh ratus tiga meter persegi) yang diturunkan dari nenek

Tergugat III yakny Hendra Patty (alm) kemudian diturunkan kepada Williem
am

ub
Armoes Rehatta (Alm) yakni ayah Terggugat III yang kemudian pula berlanjut

kepada Jacob Eren Rehatta/Tergugat III, dimana kewajiban membayar


ep
k

PBB/Pajak Bumi dan Bangunan terhadap sebagian objek sengketa dilakukan


ah

R
oleh orang tua Tergugat III maupun Tergugat III sendiri dan bidang tanah

si
seluas 703 (tujuh ratus tiga meter persegi) yang merupakan satu kesatuan

ne
ng

bidang tanah yang dikusai oleh Tergugat I dan II telah mengakui sedikit

pengurangan luasnya oleh karena terpakai untuk pembuatan saluran air/got

do
gu

Pemerintah Kota Ambon;


In
6. Bahwa diakui benaar paman Tergugat III yang bernama Leonard Rehatta (Alm)
A

pernah membicarakan permasalahan masalah tanah objek sengketa tersebut


ah

lik

dengan Simon Patty (Alm) yang dikuasai oleh Tergugat III sejak tahun 1978

akan tetapi tidak memperoleh penyelesaian dan kejelasan sampai saat


m

ub

diajukannya gugatan oleh Penggugat Nonce Alona Patty;


ka

7. Bahwa tidak benar Nenek Tergugat III in casu (Alm) Henderika Patty
ep

memperoleh bidang tanah seluas 703 m² (tujuh ratus tiga meter persegi)
ah

secara melawan hak dan melawan hukum oleh karena penguasaan sebagian
R

es

objek sengketa sejak tahun 1956 tersebut atas dasar permohonan pengukuran
M

ng

pemisahan yang resmi, sekalipun tidak berdasarkan perstujuan dari Alm. M.


on

Halaman 27 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Patty/Matheis Patty yakni pemilik bidang tanah bekas Eigendom Verponding

si
Nomor 744 dimaksud mengingat Alm. M. Patty/Matheis Patty telah meninggal

ne
dunia disekitar tahun 1944;

ng
8. Bahwa benar Alm. Simon Patty yakni ayah dari Penggugat telah merantau ke

do
gu
Pulau Jawa dan bertugas sebagai Anggota Militer (TNI) dari kesatuan ARMED

9 pada Kodam Siliwangi dan telah meninggal dunia dan meninggalkan 4

In
A
(empat) orang anak sebagai ahli warisnya, masing-masing:

8.1. Nonce Alona Patty/Penggugat;


ah

lik
8.2. Rachel Patty;

8.3. Marice Sonya Papilaya/Patty;


am

ub
8.4. Novon Patty;

Demikian jawaban dari Tergugat III ini sampai kiranya menjadi


ep
k

pertimbangan guna melahirkan suatu keputusan yang benar dan adil;


ah

R
Menimbang, bahwa, Penggugat telah mengajukan Replik tanggal 17

si
Oktober 2016 yang diserahkan dalam persidangan tanggal 24 Oktober 2016

ne
ng

sedang Tergugat I, II dan III mengajukan Duplik pada persidangan tanggal 31

Oktober 2016, sebagaimana terlampir dalam berkas perkara;

do
gu

Menimbang, bahwa jawaban Tergugat I dan II selain membantah pokok


In
A

perkara juga mengajukan eksepsi kompetensi Absolut tentang kewenangan

mengadili, dimana telah dilakukan putusan sela oleh Majelis Hakim pada hari
ah

lik

Senin tanggal 30 Januari 2017 yang pada pokoknya:


m

ub

M E N G A D I L I:
ka

1. Menolak Eksepsi Tergugat I dan II tersebut;


ep

2. Menyatakan melanjutkan pemeriksaan pokok perkara dalam perkara Nomor


ah

169/Pdt.G/2016/PN-Amb. Antara Penggugat Nonce dengan Tergugat I. II. III


R

es

sampai putusan achir;


M

ng

3. Menagguhkan biaya dalam perkara ini sampi pada putusan achir;


on

Halaman 28 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Gugatannya, Penggugat telah

si
mengajukan bukti surat di persidangan sebagai berikut:

ne
ng
1. Foto copy Surat Kuasa tanggal 18 Maret 2016 dari Rachel Patty, Marice Sonya

Papilaya Novan Patty kepada Nonce Alona Patty (Penggugat), Bukti P-1;

do
gu
2. Foto copy Surat Pernayataan Ahli Waris tanggal 18 Maret 2016 dari Alm Simon

Patty dengan Istri Adriana Hully (Alm) kepada ahli warisnya Rachel Patty,

In
A
Marice Sonya Papilaya Novan Patty dan Nonce Alona Patty, Bukti P-2;
ah

3. Foto copy Surat Wasiat tanggal 8 Nopember 1943 dari Alm. Matheis patty

lik
kepada anaknya Alm. Simon Patty, bukti P-3;
am

ub
4. Foto copy silsila keturunan dari Al. Matheis Patty tanggal 15 Desember 2016

yang dibuat oleh Nonce Alona patty yang diketahui Raja negeri Halong dan
ep
k

Camat Baguala, Bukti P-4;


ah

5. Foto copy Surat Keterangan Nomor 751/SKPT/1991 yang dikeluarkan Kepala


R

si
Kantor Pertanahan Kota Ambon tanggal 11 Juli 1991 atas nama Pemohon

ne
ng

Gustaf Loudowyk Mailuh (alm), Bukti P-5;

6. Foto copy Surat Ukur Nomor 24 tahun 1956 tanggal 12 Maret 1956 pada

do
gu

sebagian tanah Eigendom Verponding 774 yang diukur Pendaftaran Tanah

seluas 467 m² oleh Tergugat I dan II, Bukti P-6;


In
A

7. Foto copy Surat Ukur Nomor 25 tahun 1956 tanggal 12 Maret 1956 pada

sebagian tanah Eigendom Verponding 774 yang diukur Pendaftaran Tanah


ah

lik

seluas 703 m² oleh Tergugat I dan II, Bukti P-7;

Menimbang, bahwa foto copy bukti surat dari Penggugat bertanda P-1
m

ub

sampai dengan P-7, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya
ka

ep

dimana bukti bertanda: P-1 sampai dengan P-4 sesuai dengan aslinya sedang

bukti bertanda: P-5 sampai dengan P-7 diajukan bentuk foto copy tanpa
ah

diperlihatkan aslinya;
es
M

ng

on

Halaman 29 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa disamping Bukti Surat tersebut di atas, Penggugat juga

si
mengajukan saksi-saksi di persidangan yang memberikan keterangan dibawah

ne
sumpah pada pokoknya sebagai berikut:

ng
1. Saksi: GRACE V. NANCY DE JONG, Lahir di Ambon, 15 Agustus 1971,

do
gu Agama Kristen Protestan, Pekertjaan Wiraswasta,

Alamat Jalan Dr Siwabessy RT.001/RW. 004

In
A
Kelurahan Wainitu Kecamatan Nusaniwe Kota

Ambon.
ah

lik
- Bahwa saksi menerangkan kenal dengan Penggugat dan tidak ada hubungan
am

ub
keluarga, kenal Tergugat I, II dan Tergugat III dan tidak ada hubungan

keluarga;
ep
k

- Bahwa yang saksi tahu antara Penggugat dan para Tergugat ada masalah
ah

R
sengketa tanah yang terletak di Mardika Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau

si
Kota Ambon;

ne
ng

- Bahwa saksi pernah ke objek sengketa bersama dengan Ipar dari Nonce Alona

do
gu

Patty (Penggugat) pada tahun 1995;

- Bahwa batas-batas tanah objek sengketa adalah Utara berbatas dengan Kel.
In
A

E. Tapiheru, Selatan berbatas dengan Jalan Raya, Timur berbatas dengan kali
ah

mati dan Barat berbatas dengan tembok;


lik

- Bahwa ayah Penggugat bernama Simom Patty dan tanah sengketa milik
m

ub

Matheis Patty Bapak dari Simon Patty;


ka

ep

- Bahwa saksi kenal Simon Patty karena pada tahun 1983 saksi berada di

Puwakarta Jawa Barat, Om saksi bertetangga dengan Simon Patty waktu itu
ah

saksi tinggal bersama Om dan sering bermain ke rumahnya Penggugat (Nonce


es
M

Patty) karena kita berteman dan waktu ada tamu yang datang dari Ambon saksi
ng

on

Halaman 30 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak tahu tamu tersebut siapa, belakangan baru saksi tahu bahwa tamu

si
tersebut adalah Ibu Tiri dari Simon Patty bernama Oma Ake (Rachil Mailuhu);

ne
ng
- Bahwa pada waktu Ibu Tiri Simon Patty ke Purwakarta saksi berumur 13 tahun;

- Bahwa pada waktu pembicaraan antara Simon Patty dengan Ibu Tirinya saksi

do
gu
dengar tinggal di tanah milik Simon Patty yang terletak di Mardika;

In
A
- Bahwa waktu itu Ibu Tiri dari Simon Patty yaitu Oma Ake (Rachil Mailuhu)

membawa surat untuk Simon Patty, lalu Simon Patty bilang dapat surat wasiat
ah

lik
dari Oma Ake Ibu Tirinya tentang tanah yang terletak di Mardika;
am

ub
- Bahwa surat wasiat yang diserahkan Oma Oke kepada Simon patty diletakkan

di atas meja tetapi saksi tidak membacanya;


ep
k

- Bahwa saksi tahu dari Simon Patty bahwa Ibu Rachil Mailuhu adalah istri kedua
ah

Bapak Matheis Patty;


R

si
- Bahwa yang saksi tahu dari Simon patty, objek sengketa adah tanah Eigendom

ne
ng

Verponding Nomor 774 dengan luas 1171 M²;

do
gu

- Bahwa Ibu Kandung Simon patty bernama Rince Luno, sebagai istri pertama

Bapak Mathey Patty dan istri kedua bernama Rachil Mailuhu (Oma Ake);
In
A

- Bahwa antara Ibu Rachil Malaihulu dengan Matheys Patty tidak punya anak,
ah

lik

tetapi Bapak Simon Patty pernah bilang bahwa waktu Matheis Patty sebelum

meninggal dia titip surat hibah bahwa tanah yang terletak di Mardika diberikan
m

ub

kepada Bapak Simon Patty karena Bapak Simon Patty adalah ahli waris
ka

tunggal dari Bapak Matheis Patty;


ep

- Bahwa dalam objek sengketa saat ini ada 3 buah bangunan rumah yang
ah

ditempati oleh Keluarga Rehatta, Raimond Mailuhu dan Ibu Magdalena


es

Mailuhu;
M

ng

on

Halaman 31 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi dengar dari Simon Patty dan ipar Penggugat bahwa tanah objek

si
sengketa sebagian sudah ada sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB), tetapi

saksi tidak tahu atas nama siapa dan tahun berapa;

ne
ng
- Bahwa pada tahun 1992 tinggal Simon Patty ke Kota Ambon dan tinggal di

do
gu
rumah saksi di Air Putri dan Simon Patty bilang akan pergi melihat tanahnya di

Mardika;

In
A
- Bahwa pada waktu Simon Patty ke Ambon tahun 1992, Sudah pensiun sebagai
ah

lik
TNI-AD;

- Bahwa tanah objek sengketa merupakan tanah hak barat berupa Eigendom
am

ub
Verponding yang diperoleh oleh Matheis Patty; ep
k

- Bahwa Simon Patty punya anak 4 (empat) orang yaitu: Rachel Patty, Marice
ah

Sonya Papilaya/Patty, Nonce Alona Patty dan Novan patty;


R

si
2. Saksi SIMON MOLLE, Pekerjaan Guru, Agama Kristen Protestan, Alamat Desa

ne
ng

Galala, RT. 03 RW. 02 Kecamatan Sirimau Kota

Ambon;

do
gu

- Bahwa saksi kenal Penggugat, Tergugat I, II dan III, tetapi tidak ada hubungan
In
A

keluarga;

- Bahwa yang menjadi masalah antara Penggugat dengan Tergugat I, II dan III
ah

lik

adalah masalah sengketa tanah terletak di Mardika Kelurahan Rijali Kecamatan

Sirimau Kota Ambon.


m

ub

- Bahwa batas-batas tanah sengketa adalah: Utara berbatas Keluarga E.


ka

Tapiheru (Tanah Eigendom No. 772), Selatan berbatas Jalan Raya, Timur
ep

berbatas dengan kali mati/got dan Barat berbatas dengan tanah Eigendom No.
ah

1555/pagar tembok;
es

- Bahwa luas tanah sengketa adalah 1171 m² yang berasal dari tanah Eigendom
M

ng

Verponding No. 774 pemilik tanah yaitu Almarhum Matheis Patty;


on

Halaman 32 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Hubungan antara Matheis Patty dengan Rachil Mailuhu adalah suami istri pada

si
perkawinan yang kedua, tetapi dalam perkawianannya tidak mempunyai anak;

ne
- Bahwa saksi tahu Matheis Patty dengan Rachil Mailihu suami istri karena enam

ng
tahun bertetangga;

do
- gu
Bahwa istri pertama dari Matheis Patty bernama Rince Luno yang mempunyai

satu orang anak bernama Simon Patty;

In
A
- Bahwa anak-anak dari Simon patty ada empat orang yaitu: Rachel Patty,

Marice Sonya Papilaya/Patty, Nonce Alona Patty dan Novan patty;


ah

lik
- Bahwa pada tahun 2000 Ibu Rachil Mailuhu memperlihatkan foto copy Surat

wasiat dan mengatakan kepada saksi aslinya sudah diserahkan kepada Simon
am

ub
Patty di Purwakarta bulan Desember tahun 1983 surat tersebut dibuat oleh

Almarhum Matheis Patty;


ep
k

- Bahwa saksi lihat surat wasiat itu dibuat tahun 1943 yang ditanda tangani oleh
ah

R
Matheis patty dan dua orang saksi bernama Papilaya dan Pieter Saimima,

si
tentang penyerahan tanah Eigendom No. 774 yang terletak di Mardika seluas

ne
ng

1171 m²;

- Bahwa di atas tanah sengketa ada 3 bangunan milik Magdalena Mailuhu,

do
gu

Raymond Mailuhu dan Rehatta;


In
- Bahwa saksi pernah menanyakan kepada Oma Oke (Rachil Mailuhu), rumah
A

yang ada di objek sengketa siapa yang kasih ijin, Oma Ake bilang tidak pernah
ah

lik

kasih ijin kepada siapa pun mendirikan rumah di atas tanah sengketa tersebut;

- Bahwa waktu saksi tinggal berdekatan dengan Rachil Mailuhu di Negeri Lama
m

ub

pernah mengeluh, bilang kalau kamu orang sudah makan beta punya pensiun
ka

jangan kasi tinggal beta lapar, tanah yang di Mardika itu bukan haknya Mailuhu
ep

tapi itu miliknya Simon Patty;


ah

3. Saksi. DOLFENTJE PATTINAMA, Lahir di Ambon, 25 Agustus 1936,


R

es

Agama Kristen Protestan, Pekertjaan Mengurus


M

ng

Rumah Tangga, Alamat Jalan Negeri Lama


on

Halaman 33 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RT.007/RW. 003 Desa Negeri Lama Kecamatan

si
Baguala Kota Ambon.

ne
ng
- Bahwa saksi kenal Penggugat, Tergugat I, II dan Tergugat III tetapi tidak ada

hubungan keluarga maupun pekerjaan;

do
-
gu
Bahwa masalah antara Pengugat dengan Tergugat I, II dan Tergugat III adalah

In
masalah sengketa tanah yang terletak di Mardika Kelurahan Rijali Kecamatan
A
Sirimau Kota Ambon;
ah

lik
- Bahwa batas-batas tanah sengketa adalah: Utara dengan Keluarga E.

Tapiheru, Selatan dengan jalan raya, Timur dengan kali mati/got dan Barat
am

ub
dengan tanah Eigendom No. 1555; ep
k

- Bahwa tanah sengketa luasnya 1171 m² dan tanah itu adalah milik Matheis
ah

Patty yang diperoleh dari hak barat sekitar tahun 1940an;


R

si
- Bahwa Matheis Patty punya istri pertama bernama Rince Uno dan punya satu

ne
ng

anak bernama Simon Patty;

do
- Bahwa setelah Rince Uno meninggal Simon Patty masih kecil dan Matheis patti
gu

kawin lagi dengan Rachil Mailuhu sebagai istri kedua tetapi tidak punya anak;
In
A

- Bahwa sebelum Matheis patty meninggal telah membuat surat wasiat atas

sebidang tanah miliknya di Mardika seluas 1171 m² atas nama anaknya Simon
ah

lik

Patty;
m

ub

- Bahwa setelah Simon Patty sudah dewasa lalu menjadi Tentara maka Rachil
ka

Mailuhu kemudian menyerahkan surat wasiat itu kepada Simon Patty di


ep

Purwakarta tempat Simon Patty tinggal selama bertugas;


ah

- Bahwa pada tahun 1988, Simon Patty memberikan surat Kuasa kepada Gustaf
es

Mailuhuw untuk menjaga tanah sengketa;


M

ng

on

Halaman 34 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa surat kuasa itu saksi lihat waktu tinggal bersama dengan Gustaqf

si
Mailuhu di Negeri Lama;

ne
ng
- Bahwa Matheis Patty meninggal tahun 1949 waktu mengungsi ke hutan karena

pada saat itu adalah jaman Jepang;

do
-
gu
Bahwa Rehatta membangun rumah di atas tanah sengketa karena ibunya

In
Rehatta marga Patty sehingga Rehatta membangun rumah diatas tanah
A
sengketa;
ah

lik
- Bahwa Gustaf Mailuhuw adalah ipar dari Matheis Patty karena Gustaf adalah

adik dari Rachel Mailuhuw;


am

ub
4. Saksi MARCOS DOMINGGUS HOLLE, Lahir di Ameth, 28 Juni 1972,
ep
k

Pekerjaan tidak ada, Alamat Galala, RT.


ah

002 / RW. 001, Desa Galala Kecamatan


R

si
Sirimau Kota Ambon;

ne
ng

- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Para Tergugat tetapi tidak ada hubungan

keluarga mapun pekerjaan;

do
gu

- Bahwa yang disengketakan penggugat dengan Para Tergugat adalah tanah

yang terletak di Mardika Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon;


In
A

- Bahwa batas-batas tanah sengketa adalah: Utara dengan Keluarga E.

Tapiheru, Selatan dengan Jalan Raya, Timur dengan kali mati / got dan Barat
ah

lik

dengan Eigendom 1555;


m

ub

- Bahwa luas tanah sengketa sekitar 1171 M² yang merupakan tanah Eigendom

No. 774 milik Matheis Patty;


ka

ep

- Bahwa Matheis Patty dengan istrinya pertama bernama Rince Uno punya satu

anak bernama Simon Patty;


ah

- Bahwa waktu istri Matheis Patty bernama Rince Uno meninggal dunia Matheis
es
M

patty kawin lagi dengan Rachil Mailuhu tetapi tidak ada anak;
ng

on

Halaman 35 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa simon patty mempunyai empat orang anak yaitu: Rachel Patty, Marice

si
Sonya Papilaya/Patty, Nonce Alona Patty dan 4. Novan Patty;

ne
- Bahwa saksi ketemu dengan Simon Patty di Purwakarta tahun 2009 dan saksi

ng
kerja di Purwakarta sebagai buruh pabrik;

do
- gu
Bahwa pada waktu saksi bertemu dengan Simon Patty 2009 Simon Patty

sudah Pensiun dari Tentara (TNI- AD);

In
A
- Bahwa pada waktu Simon patty ketemu dengan saksi menyampaikan bahwa

Simon Patty memiliki tanah di Ambon terletak di Mardika tapi Simon Patty
ah

lik
belum sempat pulang;

- Bahwa Simon patty juga menyampaikan bahwa pada tahun 1993 Oma Ake
am

ub
(Rachil Mailuhu) mama tiri Simon Patty ke Purwakarta membawa surat wasiat

untuk Simon Patty;


ep
k

- Bahwa surat wasiat itu saksi lihat karena diperlihatkan oleh Simon Patty
ah

R
kepada saksi dan dibuat tanggal 8 Nopember 1943;

si
- Bahwa surat wasiat itu ditanda tangani oleh Matheis patty dan dua orang saksi

ne
ng

bermarga Papilayah dan Saimima;

- Bahwa di atas tanah sengketa ada tiga bangunan rumah tinggal Raymond

do
gu

Mailuhuw, Magdalena Mailuhuw dan Leonard Rehatta;


In
- Bahwa tanah sengketa pernah saksi akan ukur atas permintaan Nonce Alona
A

Patty salah satu anak dari Simon Patty yang sekarang sebagai Pengugat,
ah

lik

tetapi dilarang oleh Tergugat II Reymont Mailuhu;

- Bahwa Nonce Alona Patty dulu tinggal di Purwakarta bersama orang tuanya
m

ub

bernama Simon Patty dan sekarang tinggal di Halong Kota Ambon;


ka

- Bahwa waktu saksi ketemu dengan Simon Patty dia bilang sudah lama beta
ep

seng pulang (saya tidak pulang), beta (saya) punya tanah ada di Ambon lalu
ah

saksi tanya tanahnya dimana Om Simon bilang di Mardika kasih Kuasa orang
R

es

jaga yaitu Gustaf Mailuhu;


M

ng

on

Halaman 36 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Sangkalannya, Tergugat I dan II

si
telah mengajukan bukti surat di persidangan sebagai berikut:

ne
1. Foto copy Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 374/1993 dan Surat Ukur

ng
Nomor 24 tahun 1956 seluas 474 m² atas nama Gustaf Lodewyk Mailuhu, Bukti

do
gu
T. I. II - 1;

2. Foto copy Salinan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan

In
A
Nasional Nomor BPN/676/34/B/KMA/1993 tentang pemberian Hak Guna

Bangunan atas nama Gustaf Loudewyk Mailuhu, Bukti T. I. II - 2;


ah

lik
3. Foto copy Surat Keterangan Nomor 590/05 tanggal 11 Juni 1991 dari Lurah

Rijali Wilayah Kecamatan Sirimau, Bukti T . I. II - 3;


am

ub
4. Foto copy Surat Keterangan kesaksian saksi-saksi Andarias Talakua dan Elia

Zeth Manuhutu tanggal 27 April 1991, Bukti T. I. II - 4;


ep
k

5. Foto copy Surat Surat Keterangan dari Badan Pertanahan Nasional Kota
ah

R
Ambon Nomor 751/SKPT/1991 tanggal 11 Juli 1991, Bukti T.I.II - 5;

si
6. Foto copy Surat Izin Rumah Nomor 65/S/67, dari Pemerintah Daerah Ambon

ne
ng

tanggal 5 Juni 1967, Bukti T.I.II - 6;

7. Foto copy Surat Tanda Bukti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari Gustaf

do
gu

Loudewyk Mailuhu tahun 2008, Bukti T.I.II - 7;


In
8. Foto copy Surat Panggilan Polisi Nomor SP.G/322/V/2016/Reskrim tanggal 2
A

Mei 2016, Bukti T.I.II - 8;


ah

lik

9. Foto copy berita Surat Kabar tanggal 11 April 2016 berjudul Serobot Tanah

orang Mailuhu dipolisikan, Bukti T.I.II - 9;


m

ub

10. Foto copy Surat Perjanjian Jual Beli Tanah antara H. Hattu dengan Magdalena
ka

Mailuhu tanggal 24 Januari 2007 dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan


ep

374/1993 dengan luas 7m x 10m di jalan Mutiara RT. 001/01 Kelurahan Rijali
ah

Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Bukti T.I.II - 10;


R

es

11. Foto copy bukti Kwitansi pembelian tanggal 24 Januari 2007, Bukti T.I.II - 11;
M

ng

on

Halaman 37 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Foto copy Surat dari Bank Negara Indonesia (BNI) Nomor ABN/08/035 perihal

si
Surat Keterangan Sertifikat hak Guna Bangunan (HGB) tanggal 11 Januari

ne
2017, Bukti T.I.II - 12;

ng
13. Foto copy Surat Keterangan Ahli Waris dari Gustaf Lodewyk Mailuhu tanggal

do
gu
18 januari 2017, Bukti T.I.II - 13;

14. Foto copy Surat Keterangan dari Janda R. Patti tanggal 2 Maret 1993, disahkan

In
A
oleh Lurah atas nama P. Syaranamual, BA. Dan diketahui oleh Camat Sirimau

atas nama Drs. A.U.D. Parera, Bukti T.I.II - 14;


ah

lik
15. Foto copy Surat Pernyataan R. Patty, janda dari M Patty tanggal 2 Maret 1993,

Bukti T.I.II - 15;


am

ub
16. Foto copy Surat Pernyataan dari Simon Patty kepada Gustaf Lodewik Mailuhu

tanggal 27 September 1988, Bukti T.I.II - 16;


ep
k

Menimbang, bahwa foto copy bukti surat dari Tergugat I dan II bertanda T- 1
ah

R
sampai dengan T - 16, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya

si
dimana bukti bertanda T.I.II - 2., T.I.II - 3., T.I.II -5 s/d T.I.II – 16 sesuai dengan

ne
ng

aslinya sedang bukti bertanda T.I.II – 1 dan T.I.II – 4 diajukan bentuk foto copy

tanpa diperlihatkan aslinya;

do
gu

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat di atas, Tergugat I dan II


In
telah mengajukan 3 (tigaq) orang saksi yang memberikan keterangan dibawah
A

sumpah pada pokoknya sebagai berikut:


ah

lik

1. Saksi: HERMAN PERSULESSY, Lahir di Ambon, 16 Juli 1948 Pekerjaan

Pensiunan, Agama Kristen Protestan, Alamat Jalan


m

ub

Tihu RT. 002 / RW. 013 Desa Rumah Tiga


ka

Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon;


ep

- Bahwa saksi menerangkan kenal dengan Para Tergugat tetapi tidak ada
ah

hubungan keluarga maupun pekerjaan, sedang Penggugat tidak kenal;


R

es

- Bahwa saksi pernah bertugas di Kelurahan Rijali dari Tahun 1988 sampai
M

ng

dengan tahun 1992;


on

Halaman 38 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa masalah antara Para Tergugat dengan Penggugat adalah masalah

si
sengketa sebidang tanah di Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon;

ne
- Bahwa batas-batas tanah sengketa adalah: Selatan dengan jalan raya, Barat

ng
dengan keluarga Adi Hamzah yang pada waktu itu Eigendom Verponding No.

do
gu
1555, Utara dengan Keluarga E. Tapiheru Eigendom Verponding No. 772, dan

Timur dengan Kali Wai Alat;

In
A
- Bahwa pada pada tahun 1988 waktu saksi menjabat sebagai Lurah Rijali,

Simon Patty dengan Gustaf Mailuhu menemui saksi dan menyerahkan surat
ah

lik
pernyataan yang dibuat dan ditanda tangani bersama Simon Patty dengan

Gustaf Mailuhu untuk saksi ketahui dan tanda tangani sebagai Lurah Rijali;
am

ub
- Bahwa saksi sebagai Lurah saksi membaca surat pernayataan bersama itu

kemudian saksi tanda tangani;


ep
k

- Bahwa sebelum saksi tanda tangani surat pernyataan yang dibuat Simon Patty
ah

R
dengan Gustaf Mailuhu, Simon Patti bilang karena dia tugas di Pulau Jawa

si
sebagai Tentara maka Simon Patty menguasakan sepenuhnya sebidang tanah

ne
ng

kepada Gustaf Mailuhu yang terletak di Mardika Kota Ambon;

- Bahwa saksi tidak pernah melihat sertifikat atas tanah sengketa Eigendom

do
gu

Verponding Nomor 774;


In
- Bahwa selain surat pernayataan yang dibuat Simon Patty dengan Gustaf
A

Mailuhu saksi pernah menanda tangani surat keterangan tahun 1991 bahwa
ah

lik

benar tanah yang ditempati Gustaf Mailuhu merupakan tanah yang telah

dikuasakan oleh Simon Patty tahun 1988;


m

ub

- Bahwa saksi juga pernah menandatangani Surat keterangan kesaksian


ka

pemberian tanda tangan dalam menempati tanah Eigendom Verponding Nomor


ep

774 atas nama Gustaf Lodewyk Mailuhu;


ah

- Bahwa saksi menandatangani surat-surat itu berdasarkan surat kesepakatan


R

es

yang telah dibuat antara Simon Patty dengan Gustaf mailuhu;


M

ng

on

Halaman 39 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak tahu apakah Simon Patty masih hisup, tetapi kalau Gustaf

si
Mailuhu sudah meninggal;

ne
- Bahwa saksi tidak pernah melihat surat pernyataan dari Rachel Mailuhu

ng
kepada Gustaf Mailuhu;

do
- gu
Bahwa di atas objek sengketa saksi lihat ada dua bangunan rumah yaitu

Keluarga Mailuhu dan keluarga Rehatta;

In
A
2. Saksi, LEONARD PATTIWAEL, Lahir di Ambon, 15 Desember 1952, Pekerjaan
ah

Nelayan, Alamat Jalan NN. Saar Sopacua RT. 001

lik
/ RW. 005 Kelurahan Wainitu Kecamatan
am

ub
Nusaniwe Kota Ambon;

- Bahwa saksi menerangkan kenal dengan Para Tergugat sejak tahun 1972
ep
k

karena tetangga di Mardika tetapi tidak ada hubungan keluarga maupun


ah

pekerjaan, sedang Penggugat tidak kenal;


R

si
- Bahwa masalah antara Para Tergugat dengan Penggugat adalah masalah

ne
ng

sengketa sebidang tanah di Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon;

- Bahwa dalam tanah sengketa ada tiga rumah yaitu rumah Keluarga Magdalena

do
gu

Mailuhuw, Keluarga Raymond Mailuhuw dan Keluarga Leonard Rehatta;


In
- Bahwa luas objek sengketa secara keseluruhan saksi tidak tahu tetapi yang
A

ada sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama Gustaf Lodewyk Mailuhu dengan
ah

lik

sertifikat Nomor 374 luasnya sekitar ± 465 m²;

- Bahwa pada waktu itu saksi melihat foto copy sertifikat Hak Guna Bangunan
m

ub

atas nama Gustaf Lodewyk Mailuhu, tetapi aslinya saksi tidak lihat;
ka

- Bahwa saksi tadak tahu apakah sertifikat Hak guna Bangunan itu masih
ep

berlaku atau tidak;


ah

- Bahwa saksi tidak kenal Matheis patty tetapi istrinya saksi kenal bernama
R

es

Rachil Mailuhu (Alm);


M

ng

on

Halaman 40 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi dengar dari Rachil Mailuhu ada anak angkat bernama Simon

si
Patty tetapi tidak ada anak kandung;

ne
- Bahwa keluarga Mailuhu mulai tinggal di tanah objek sengketa sejak tahun

ng
1952 sedang keluarga Rehatta saksi tidak tahu;

do
- gu
Bahwa batas-batas objek sengketa yang saksi tahu adalah: Timur dengan

eigendom verponding 374, Barat dengan Eigendom Verponding 1555, Utara

In
A
dengan Eigendom Verponding 372 dan Selatan dengan jalan raya;

- Bahwa saksi pernah tanya sama Gustaf Lodewyk Mailuhu bisa dapat tanah ini
ah

lik
dari mana? Gustaf Lodewyk Mailuhu bilang dapat dari kakak perempuan yang

bernama Rachil Mailuhu;


am

ub
3. Saksi, DANIEL LOKOLLO, Lahir di Ternate, 10 Januari 1963, Pekerjaan
ep
k

Wiraswasta, Alamat Jalan Laksdya Leo Wattimena RT.


ah

031 RW. 007 Desa Passo Kecamatan Baguala Kota


R

si
Ambon;

ne
ng

- Bahwa saksi menerangkan kenal Tergugat I dan II tetapi tidak ada hubungan

keluarga sedang Tergugat III dan Penggugat tidak kenal;

do
gu

- Bahwa antara Tergugat I, II dengan Tergugat III dan Penggugat adalah


In
masalah sengketa tanah di Mardika yaitu tanah sertifikat Hak Guna Bangunan
A

Nomor 374;
ah

lik

- Bahwa dalam tanah sengketa ada 3 rumah milik keluarga Raimond Mailuhuw,
m

Magdalena Mailuhuw dan Keluarga Leonard Rehatta;


ub
ka

- Bahwa hubungan antara Matheis Patty dengan Rachil Mailuhu adalah sebagai
ep

istri kedua;
ah

- Bahwa sifat Rachil Malaihulu orangnya pendiam, ditanya baru bicara;


es
M

- Bahwa terakhir saksi tahu Rachil Malaihulu tinggal di Negeri Lama dengan
ng

on

keponakannnya, anak dari Gustaf Mailuhu dan meninggal tahun 2006;


Halaman 41 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa batas-batas dari tanah sengketa adalah: Timur dengan Got, Utara

si
dengan Eigendom Verponding 722, Barat dengan Eigendom Verponding 1555

dan Selatan dengan jalan raya;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak melihat penetapan dari pengadilan tentang pengangkatan

do
gu
anak hanya Ibu Rachil Mailuhu cerita anak angkatnya bernama Simon Patty;

In
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Sangkalannya, Tergugat III telah
A
mengajukan bukti surat di persidangan sebagai berikut:
ah

lik
1. Foto copy Surat Ukur Nomor 1880/1997, bekas Eigendom Verponding Nomor

774, bukti T.3 – 1;


am

ub
2. Foto copy Surat Ukur Nomor 18/2008, bukti T.3 -2; ep
k

Menimbang, bahwa foto copy bukti surat dari Tergugat III bertanda T.3 - 1
ah

sampai dengan T.3 - 2, bermeterai cukup, dimana bukti Tergugat III keduanya
R

si
diajukan bentuk foto copy tanpa diperlihatkan aslinya;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk mengetahui dan memperjelas tanah objek perkara

dalam perkara ini, Majelis Hakim telah melakukan Pemeriksaan Setempat pada

do
gu

hari Jumat tanggal 03 Pebruari 2017 yang hasilnya sebagaimana tecantum dalam

Berita Acara Persidangan yang untuk menyingkat uraian putusan, telah dianggap
In
A

turut termuat dan dipertimbangkan dalam putusa ini;


ah

lik

Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat I dan II masing-

masing telah menyerahkan Konklusi (Kesimpulan) tanggal 9 Mei 2017 sedang


m

ub

Kuasa Tergugat III tidak mengajukan kesimpulan;


ka

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita


ep

acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah
ah

termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
R

es
M

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal


ng

yang diajukan lagi dan mohon putusan;


on

Halaman 42 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG HUKUMNYA

si
A. DALAM Provisi:

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat telah meminta Majelis

Hakim supaya sebelum adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht

do
gu
van gewijsde) atas pokok perkara ini melarang Tergugat I. II dan III menyewakan

atau mengalihkan objek sengketa dalam bentuk apapun juga kepada pihak ketiga

In
A
lainnya;
ah

lik
Menimbang, bahwa atas permohonan Penggugat tersebut Majelis Hakim

berpendapat bahwa tidak mempunyai kekhawatiran bahwa Objek sengketa akan


am

ub
dialihkan atau di pindah tangankan kepada pihak lain oleh Tergugat I, II dan III,

karena disitulah Tergugat I, II dan Tergugat III bertempat tinggal, oleh karena itu
ep
k

gugatan Provisi Penggugat dinyatakan di tolak;


ah

si
B. DALAM EKSEPSI:

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Tergugat I dan Tergugat

II yang sebelum memberikan jawaban/sanggahan terhadap pokok perkara, terlebih

do
gu

dahulu mengajukan eksepsi kewenangan mengadili atau eksepsi kompetensi

Absolut dan eksepsi diluar kompetensi;


In
A

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi kompetensi Absolut Majelis Hakim


ah

lik

dalam perkara ini telah memutus dengan putusan sela tanggal 30 Januari 2017

yang pada pokoknya menyatakan menolak eksepsi absolut dari Tergugat I dan
m

ub

Tergugat II dan Pengadilan Negeri Ambon berwenang untuk mengadili perkara


ka

aquo;
ep
ah

Menimbang, bahwa Majelis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan


R

eksepsi di luar kompetensi dari Tergugat I dan II sebelum mempertimbangkan


es
M

pokok perkara yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:


ng

on

Halaman 43 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Gugatan Penggugat Kabur (Exceptio Obscuur Libel)

si
- Bahwa Penggugat dalam gugatannya poin (11) yang menyatakan perolehan

ne
bidang tanah objek sengketa oleh Tergugat I dan Tergugat II didasarkan

ng
pada perbuatan dan melawan hukum (onrecht matige daad) dari Tergugat I

do
gu dan Tergugat II dalam menguasai dan mensertifikatkan objek perkara,

sebagaimana Pasal 1365 BW yang berbunyi: “Tiap-tiap Perbuatan melawan

In
A
hukum yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang

yang oleh karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mangganti kerugian


ah

lik
tersebut”, untuk itu atas dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat dalam

petitum menyatakan perbuatan yang dilakukan Tergugat I dan Tergugat II


am

ub
merupakan Perbuatan Melawan Hukum sudah seharusnya mencantumkan

kerugian baik matriil maupun moril apa yang ditimbulkan oleh Tergugat I
ep
k

dan Tergugat II dan pada petitumnya (tuntutan) kepada pihak yang telah
ah

R
merugikannya dan sepantasnya terhadap para Tergugat diwajibkan untuk

si
bertanggungjawab mengganti kerugian dimaksud;

ne
ng

- Bahwa dengan tidak jelasnya gugatan Penggugat tentang perbuatan

melawan hukum apa yang menyebabkan kerugian materiil maupun moril di

do
gu

alami oleh Penggugat, maka gugatan Penggugat dinyatakan cacat formil


In
sehingga oleh karena itu kiranya Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa
A

dan mengadili perkara ini menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat
ah

lik

diterima (Niet On Vantkelijk Verklaard);

2. Gugatan Kurang Pihak:


m

ub

- Bahwa berkenaan dengan Tergugat I dan Tergugat II adalah ibu dan anak
ka

yang adalah ahli waris sah dari Gustaf Mailuhu (alm) yang memiliki tanah
ep

objek sengketa berdasarkan Sertipikat HGB Nomor 374/1993, maka


ah

oleh karenanya sudah sepatutnya semua anak-anak dari Gustaf Mailuhu


R

es

(alm) yang mempunyai hubungan hukum dengan Gustaf Mailuhu (alm) yaitu
M

ng

masing-masing Markus Mailuhu, Alexander Mailuhu, Ester Mailuhu dan


on

Halaman 44 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cornely Mailuhu yang merupakan ahli waris dari Gustaf Mailuhu harus

si
ditarik juga masuk sebagai pihak yang digugat;

ne
- Bahwa oleh karena tanah objek sengketa dalam perkara ini adalah

ng
sebagian dari sertipikat HGB Nomor 374 tahun 1993 telah diperjual belikan

do
gu oleh Tergugat I kepada saudara H. Hattu pada tahun 2007, maka

seharusnya saudara H. Hattu juga ditarik dalam perkara ini, akan tetapi

In
A
kenyataannya saudara H. Hattu tidak ditarik dalam perkara ini;

- Bahwa dalam gugatan Penggugat yang menyertakan ibu dari Tergugat III
ah

lik
yang secara hukum juga sah sebagai ahli waris dari Willem Armoes Rehatta

(alm), akan tetapi ibu Tergugat III yang bernama Rachel Rehatta/Latuheru
am

ub
sebagai istri sah dari Willem Armoes Rehatta (alm) sebagai ahli waris yang

masih hidup sampai sekarang, tidak ditarik juga dalam perkara ini;
ep
k

- Bahwa dalam gugatan Penggugat juga menyertakan penerbitan sertipikat


ah

R
Nomor 374 tahun 1993 yang dikeluarkan oleh Kantor Badan Pertanahan

si
Nasional Propinsi Maluku, maka seharusnya Badan Pertanahan Nasional

ne
ng

(BPN) Propinsi Maluku juga harus ditarik dalam perkara ini akan tetapi

dalam gugatan, Penggugat tidak menyertakan juga Pihak Badan

do
gu

Pertanahan Nasional yang pernah menerbitkan sertipikat Nomor 374 tahun


In
1993 yang telah dilengkapi dengan surat-surat dan dokumen-dokumen
A

yang sah selayaknya untuk penerbitan suatu sertipikat;


ah

lik

- Bahwa faktanya penggugat belum mengikutsertakan keseluruhan ahli waris

dari tanah objek sengketa dan Badan Pertanahan Nasional (BPM) Propinsi
m

ub

Maluku sebagai pihak yang terkait dengan tanah objek sengketa tidak
ka

ditarik Penggugat dalam surat gugatan ini;


ep

- Bahwa sesuai dengan Hukum Acara Perdata, gugatan Penggugat yang


ah

tidak lengkap atau karena tidak sempurna karena kurang pihak dapat
R

es

dinyatakan tidak dapat diterima; hal ini telah menjadi pendirian Mahkamah
M

ng

Agung RI dalam putusannya Nomor 78 K/Sip/1972 tertanggal 11 Oktober


on

Halaman 45 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1975 yang menegaskan: “Gugatan kurang lengkap atau kurang formil,

si
harus dinyatakan tidak dapat diterima”, demikian juga dalam putusan

ne
Mahkamah Agung RI Nomor 1421 K/Sip/1975 tanggal 8 Juni 1976,

ng
menyatakan “Bahwa tidak dapat diterimanya gugatan ini adalah karena

do
gu kesalahan formil mengenai pihak yang seharusnya digugat, akan tetapi

belum digugat”;

In
A
Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat I dan II ditanggapi oleh Penggugat
ah

melalui Replik tanggal 17 Oktober 2017 yang pada pokoknya:

lik
1. Eksepsi gugatan Penggugat kabur (ekceptio obscuur libel), dibantah oleh
am

ub
Penggugat dengan alasan bahwa hak Penggugat untuk menentukan menuntut

kerugian atau tidak dari perbuatan melawan hukum tersebut yang dilakukan
ep
k

Tergugat I dan II apalagi nyata dan jelas Penggugat telah menuntut


ah

R
pengosongan tanah dengan segala akibatnya yang akan dipikul kemudian oleh

si
Tergugat I dan II;

ne
ng

2. Eksepsi tentang gugatan kurang pihak adalah eksepsi yang tidak tepat oleh

do
gu

karena Penggugat mempunyai hak untuk menentukan pihak-pihak atau siapa-

siapa yang harus digugat, apalagi substansi dari gugatan Penggugat adalah
In
A

agar Tergugat I dan Tergugat II menosongkon objek tanah sengketa sudah

tepat ditujukan kepada Tergugat I, II dan III yang terkait langsung dengan objek
ah

lik

sengketa;
m

ub

Menimbang, bahwa setelah Majelis Haki memperhatikan dan meneliti

secara saksama tentang alasan-alasan eksepsi Tergugat I dan II tersebut, maka


ka

ep

Majelis hakim berpendapat bahwa Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II pada poin
ah

(1) menurut Majelis Hakim gugatan Penggugat tidak kabur karena tuntutan
R

es

Penggugat dalam mengajukan gugatannya sebagai perbuatan melawan hukum


M

ng

sudah menguraikannya dalam Posita 11 dan menyatakan sikapnya sebagaimana


on

dalam poin 8 petitum gugatan dengan demikian Majelis hakim menolak eksepsi
Halaman 46 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I dan II tersebut;

si
Menimbang bahwa untuk eksepsi Tergugat poin (2) yang menyatakan

ne
ng
gugatan Pengugat kurang pihak, bahwa dalam mengajukan gugatan Penggugat

punya hak dan kepentingan untuk menentukan siapa saja yang akan didudukkan

do
gu
sebagai pihak dalam gugatannya yang dianggap merugikan kepentingannya dan

pihak yang ditetapkan Penggugat dalam gugatannya adalah pihak-pihak yang

In
A
tepat. Bahwa selain dari pada itu sesuai Putusan Mahkamah Agung Republik
ah

Indonesia Nomor 244 K/Sip/1959 bahwa gugatan untuk penyerahan kembali harta

lik
warisan yang dikuasai orang lain tanpa hak, tidak semua yang tidak berkaitan
am

ub
langsung harus turut menjadi pihak atau diikutsertakan karena Para Tergugat tidak

dirugikan dalam pembelaannya, maka berdasarkan pasal 162 RBg, Majelis Hakim
ep
k

beralasan Hukum menolak eksepsi Tergugat I dan II;


ah

R
Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah objek yang disengketakan

si
antara Penggugat dengan Tergugat I, II dan III itu secara riil betul-betul ada, maka

ne
ng

Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan setempat terhadap objek sengketa

dalam perkara aquo pada hari Rabu tanggal 22 Pebruari 2017. Bahwa dari hasil

do
gu

pemeriksaan setempat objek yang diengketakan Penggugat dengan Tergugat I, II

dan III waktu dilakukan persidangan dilapangan telah dibenarkan oleh para pihak
In
A

sesuai dengan gugatan Pengugat dan bantahan Tergugat I, II dan III, maka
ah

lik

selanjutnya Majelis hakim akan mempertimbangkan gugatan Penggugat dan

sanggahan Tergugat, I, II dan III dalam pokok perkara;


m

ub

C. DALAM POKOK PERKARA:


ka

ep

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti


ah

tersebut diatas;
R

es

Menimbang, bahwa adapun pokok permasalahan gugatan Penggugat telah


M

ng

mendalilkan pada pokoknya sebagai berikut:


on

Halaman 47 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kakek Penggugat bernama Matheis Patty (Almarhum) biasa juga di

si
tulis dan di singkat M. Patty pada Dokumen-dokumen/surat-surat tertentu

ne
memiliki Sebidang Tanah Pekarangan bekas Eigendom Verponding Nomor

ng
774 seluas 1.171 M² (seribu seratus tujuh puluh satu meter persegi )memiliki

do
gu
batas-batas tanah sebagai berikut: Utara dengan E Tapiheru /Berkas

Eigendom Nomor 772, Selatan dengan Jalan Raya, Timur dengan Kali Wai

In
A
alat/Got dan Barat dengan Tembok/Bekas Eigendom Verponding Nomor 1555

yang terletak di Jalan Mutiara,Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota


ah

lik
Ambon, Selanjutnya disebut sebagai objek sengketa;
am

ub
- Bahwa semasa hidup Matheis Patty (Alm) atau M. Patty menikah dengan

Rince Luno (Alm) dan melahirkan seorang anak laki-laki yang bernama Simon
ep
k

Patty (Alm) yaitu ayah dari Penggugat;


ah

- Bahwa setelah Rince Luno meninggal dunia Matheis Patty menika dengan
R

si
Rachil Mailuhu tetapi tidak melahirkan anak;

ne
ng

- Bahwa sebelum Matheis Patty meninggal telah membuat surat Wasiat terhadap

Tanah Eigendom Verponding Nomor 774 seluas 1171 m² kepada Simon Patty

do
gu

sebagai ahli waris satu-satunya;

- Bahwa setalah Simon patty meninggal maka tanah tersebut jatuh kepada ahli
In
A

waisnya yaitu Penggugat bersama saudaranya;

- Bahwa sampai saat ini tanah tersebut dikuasai oleh Tergugat I, II dan III
ah

lik

dengan melawan hak maka Penggugat mengajukan gugatan ini kepa

Pengadilan Negeri Ambon agar Tergugat I, II dan III segera menyerahkan


m

ub

tanah sengketa kepada Penggugat dalam keadaan kosong tanpa ikatan


ka

ep

apapun juga;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I dan II


ah

telah mengajukan sangkalannya dengan dalil bahwa Tergugat I dan Tergugat II


es
M

memperoleh bidang tanah objek sengketa dari istri sah Matheis Patty (alm) yaitu
ng

Rachil Patty/Mailuhu (alm) sesuai surat pernyataan tertanggal 2 Maret tahun 1993,
on

Halaman 48 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan surat pernyataan dari Simon Patty (alm) diberikan kepada Gustaf Mailuhu

si
(alm) yang adalah suami dari Tergugat I, karena sejak tahun 1968 tanah objek

ne
sengketa tersebut sudah ditempati dan dikuasai oleh Gustaf Lodywik Mailuhu (alm)

ng
dan Tergugat I, dan selanjutnya didaftarkan untuk memperoleh sertipikat HGB No.

do
gu
374/1993, sehingga semua kewajiban pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB) kepada Negara dibayarkan oleh Tergugat I dan Tergugat II;

In
A
Menimbang, bahwa Tergugat III dalam sangkalannya pada pokoknya
ah

mengatakan bahwa Tergugat III mengakui benar objek sengketa adalah bidang

lik
tanah bekas Eigendom Verponding Nomor 744 seluas 1.171 m² yang batas-batas:
am

ub
Utara dengan E. Tapiheru/bekas Eigendom verponding Nomor 722, Selatan

dengan jalan raya, Timur dengan Kali Waialat/Got dan Barat dengan
ep
k

tembok/bekas Eigendom Verponding Nomor 1555, di jalan Mutiara/Kelurahan Rijali


ah

Kecamatan Sirimau Kota Ambon yang tercatat atas nama M.Patty atau Matheis
R

si
Patty (Alm) sebagai pemiliknya sebagaimana ada tercatat dan terdaftar dalam

ne
ng

dokumen/buku tanah pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Ambon.

Bahwa Penggugat Nonce Alona Patty memang benar adalah ahli waris dari Alm.

do
gu

M. Patty/Matheis Patty dimana M. Patty/Matheis Patty semasa hidupnya menikah

dengan Rince Luno (alm) dan dari perkawinannya dilahirkan satu orang anak yang
In
A

bernama Simon Patty (Alm) kemudian Simon Patty menikah dengan Adriana Hully

(Alm) dan melahirkan 4 (empat) orang anak masing-masing: Nonce Alona


ah

lik

Patty/Penggugat, Rachel Patty, Marice Sonya Papilaya/Patty dan Novon Patty,

Yang keempatnya adalah ahli waris sah dari (Alm) M. Patty/Matheis patty. Bahwa
m

ub

diakui benar tahun 1956 Alm. Hendra Patty bersama Alm. Rachil Patty atas dasar
ka

ep

kemauan bersama tanpa memberi tahu sama Simon Patty sebagai pemilik objek

sengketa telah mengajukan permohonan pengukuran pembagian tanah menjadi 2


ah

(dua) bagian atas tanah bekas Eigendom Verponding Nomor 744 yang tercatat
es
M

dan terdaftar atas nama M. Patty/Matheis Patty. Bahwa dalam pembagian itu Alm.
ng

Hendra Patty yakni nenek dari Tergugat III memperoleh bagian tanah seluas 703
on

Halaman 49 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
m² (tujuh ratus tiga meter persegi) sesuai surat ukur Nomor 25/1956 tanggal 12

si
maret 1956 sedangkan Rachil Mailuhu (Alm) memperoleh bagian tanah seluas 467

ne
m² (empat ratus enam puluh tujuh meter persegi) sesuai surat ukur Nomor 24/1956

ng
tanggal 12 Maret 1956;

do
gu Menimbang, bahwa memperhatikan dalil gugatan Penggugat dan sangkalan

Tergugat I dan II serta pengakuan dari Tergugat III melalui jawab menjawab dalam

In
A
proses perkara ini, ternyata Tergugat I dan II telah menyangkal dalil-dalil gugatan

Penggugat, sedang Tergugat III telah mengakui gugatan Penggugat maka tidak
ah

lik
akan dibuktikan lagi karena sudah menjadi fakta notoir oleh karena itu beban

pembuktian tinggal dibebankan kepada Penggugat serta Tergugat I dan II untuk


am

ub
membuktikan kebenaran dalil-dalil gugatannya dan selanjutnya Tergugat I dan II

untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya (Pasal 283 RBG jo Pasal 1865


ep
k

KUHPerdata);
ah

si
Menimbang, bahwa dipersidangan Penggugat telah mengajukan 7 (tujuh)

ne
ng

bukti surat yang diberi tanda P-1 s/d P-7 dan 4 (empat) orang saksi yang bernama:

Grace V. Nancy de Jong, Simon Molle, Dolfentje Pattinama dan Marcos

do
gu

Dominggus Holle;

Menimbang, bahwa di persidangan Tergugat I dan II telah mengajukan 16


In
A

(enam belas) bukti surat yang diberi tanda T. I. II - 1 s/d T. I. II - 16 dan 3 (tiga)
ah

orang saksi yang bernama: Herman Persulessy, Leonard Pattiwael dan Daniel
lik

Lokollo;
m

ub

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan dalil gugatan


ka

Penggugat dan sangkalan Tergugat I dan II serta pengakuan dari Tergugat III
ep

maka yang menjadi pokok permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat I, II


ah

dan III adalah warisan berupa sebidang tanah pekarangan bekas Eigendom
R

es

Verponding Nomor 774 seluas 1171 m² terletak di Jalan Mutiara Kelurahan Rijali
M

ng

(Mardika) Kecamatan sirimau Kota Ambon, dengan batas-batas: Utara dengan E


on

Halaman 50 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tapiheru/bekas Eigendom Nomor 772, Selatan dengan Jalan Raya, Timur dengan

si
Kali Wai Alat/Got dan Barat dengan Tembok/bekas Eigendom Verponding Nomor

1555 milik atas nama Matheis Patty (Alm) atau M. Patty;

ne
ng
Menimbang, bahwa semasa hidup Matheis Patti punya istri pertama

do
gu
bernama Rince Luno dan mempunyai seorang anak bernama Simon Patty.

Setelah Rince Luno meninggal Matheis Patty menikah lagi dengan Rachil Mailuhu

In
A
tetapi tidak mempunyai anak. Bahwa sebelum Matheis Patty meninggal tahun
ah

1944 Matheis patty telah membuat surat Wasiat terhadap sebidang tanah

lik
Eigendom Verponding Nomor 774 seluas 1171 m² atas nama anaknya bernama
am

ub
Simon Patty dan setelah Simon Patty meninggal maka warisan Simon patty dari

Matheis patty diwariskan kepada anaknya sebagai ahli warisnya yaitu Rachel
ep
k

Patty, Marice Sonya P)apilaya/Patty Nonce Alona Patty (Penggugat) dan Novan
ah

Patty. Bahwa warisan Penggugat bersama saudaranya sampai saat ini belum
R

si
dikuasainya karena 467 m² masih ditempati Tergugat I dan II sedang 703 m² masih

ne
ditempati Tergugat III dengan cara melawa hak dan melawan hukum;
ng

Menimbang, bahwa Tergugat III dalam sangkalannya pada pokoknya

do
gu

mengatakan bahwa Tergugat III mengakui benar objek sengketa adalah bidang

tanah bekas Eigendom Verponding Nomor 744 seluas 1.174 m² yang batas-batas:
In
A

Utara dengan E. Tapiheru/bekas Eigendom verponding Nomor 722, Selatan


ah

dengan jalan raya, Timur dengan Kali Waialat/Got dan Barat dengan
lik

tembok/bekas Eigendom Verponding Nomor 1555, di jalan Mutiara/Kelurahan Rijali


m

ub

Kecamatan Sirimau Kota Ambon yang tercatat atas nama M.Patty atau Matheis

Patty (Alm) sebagai pemiliknya sebagaimana ada tercatat dan terdaftar dalam
ka

ep

dokumen/buku tanah pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Ambon.


ah

Bahwa Penggugat Nonce Alona Patty memang benar adalah ahli waris dari Alm.
R

M. Patty/Matheis Patty dimana M. Patty/Matheis Patty semasa hidupnya menikah


es
M

ng

dengan Rince Luno (alm) dan dari perkawinannya dilahirkan satu orang anak yang
on

bernama Simon Patty (Alm) kemudian Simon Patty menikah dengan Adriana Hully
Halaman 51 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Alm) dan melahirkan 4 (empat) orang anak masing-masing: Nonce Alona

si
Patty/Penggugat, Rachel Patty, Marice Sonya Papilaya/Patty dan Novan Patty,

ne
Yang keempatnya adalah ahli waris sah dari (Alm) M. Patty/Matheis patty;

ng
Menimbang, bahwa dari dalil gugatan Penggugat sebagaimana diuraikan di

do
gu
atas Tergugat I dan II mengajukan sangkalannya dengan dalil bahwa Tergugat I

dan Tergugat II memperoleh bidang tanah objek sengketa dari istri sah Matheis

In
A
Patty (alm) yaitu Rachil Patty/Mailuhu (alm) sesuai surat pernyataan tertanggal 2

Maret tahun 1993, dan surat pernyataan dari Simon Patty (alm) diberikan kepada
ah

lik
Gustaf L. Mailuhu (alm) yang adalah suami dari Tergugat I ayah dari Tergugat II,

karena sejak tahun 1968 tanah objek sengketa tersebut sudah ditempati dan
am

ub
dikuasai oleh Gustaf Lodywik Mailuhu (alm) dan Tergugat I, dan selanjutnya

didaftarkan untuk memperoleh sertipikat HGB No. 374/1993, sehingga semua


ep
k

kewajiban pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada Negara


ah

R
dibayarkan oleh Tergugat I dan Tergugat II;

si
ne
ng

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan dalil gugatan Penggugat dan

sangkalan Tergugat I, II dan pengakuan Tergugat III ada hal-hal yang telah diakui

do
gu

atau setidak-tidaknya tidak disangkal oleh Penggugat dan Tergugat I, II dan

Tergugat III maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal: bahwa tanah
In
A

yang disengketakan Penggugat dengan Tergugat I,II dan III telah diakui oleh

Penggugat dan Tergugat I, II dan III yaitu berupa tanah bekas Eigendom
ah

lik

Verponding Nomor 774 seluas 1171 m² milik Matheis Patty atau M. Patty, terletak

di Jalan Mutiara Kelurahan Rijali kecamatan Sirimau Kota Ambon;


m

ub

Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah pihak


ka

ep

yaitu adanya tuntutan dari Penggugat kepada Tergugat I,II dan III supaya tanah
ah

objek sengketa yang telah dikuasai Tergugat I dan II dengan melawan hak dan
R

melawan hukum seluas 467 m² dan yang dikuasai Tergugat III seluas 703 m²
es
M

ng

untuk segerah menyerahkan kepada Penggugat sebagai ahli waris sah dari Simon
on

Patty sebagai pemilik yang sah bekas tanah Eigendom Verponding Nomor 774
Halaman 52 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluas 1171 m² dalam keadaan kosong dan sempurna tanpa ikatan sesauatu

si
apupun. Sedang sangkalan Tergugat I dan II menyatakan kalau tanah objek

ne
sengketa yang dikuasai Tergugat I dan II seluas 467 m² Tergugat I dan II peroleh

ng
dari istri sah Matheis Patty (Alm) yautu Rachil Patty (Alm) sesuai surat pernyataan

do
gu
tanggal 2 Maret 1993 dan Surat pernayataan dari Simon Patty (Alm) kepada

Gustaf Mailuhu (Alm) yang adalah suami dari Tergugat I. Jadi Tergugat I dan II

In
A
menguasai objek sengketa tidak pernah melawan hak dan melawan hukum

sebagaimana dalil gugatan Penggugat. Bahwa untuk Tergugat III dalam


ah

lik
jawabannya telah mengakui bahwa betul objek sengketa adalah milik Matheis

Patty yang diwariskan kepada Simon Patty sebagai anaknya yang sah dan setelah
am

ub
Simon Patty meninggal maka warisan itu jatuh kepada ahli warisnya yaitu

Penggugat bersama ketiga saudaranya;


ep
k
ah

Menimbang, bahwa bukti P-1 tentang Surat Keterangan Ahli waris


R

si
Penggugat dalam perkara aquo bertindak selain untuk dirinya sendiri sebagai ahli

ne
ng

waris dari Almarhum Simon Patty juga bertindak untuk dan atas nama para ahli

waris keturunan Simon Patty antara lain: Rachel Patty, Marice Sonya

do
gu

Papilaya/Patty dan Novan Patty untuk mengajukan gugatan ke pengadilan

terhadap Tergugat I, II dan III supaya segera menyerahkan objek tanah sengketa
In
A

kepada Penggugat bersama ahli waris lain yaitu Rachel Patty, Marice Sonya

Papilaya/Patty dan Novan Patty dalam keadaan kosong dan tidak terbebani
ah

lik

sesuatu apapun;
m

ub

Menimbang, bahwa sesuai bukti P-2 tentang surat pernyataan ahli waris

dimana diterangkan bahwa Simon Patty yang tinggal di Desa Ciseureuh


ka

ep

kecamatan Purwakarta Kabupaten/Kota Purwakarta telah meninggal dunia pada


ah

tanggal 14 Agustus 2012 dan dengan meninggalnya Simon Patty maka yang
R

menjadi ahli warisnya atas tanah objek sengketa adalah anak dari pewaris Simon
es
M

ng

Patty yaitu Rachel Patty, Nonce Alona Patty (Penggugat), Marice Sonya
on

Papilaya/Patty dan Novan Patty;


Halaman 53 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-3 berupa Surat

si
Peninggalan/wasiat yang dibuat oleh Matheis Patty di Ambon pada tanggal 8

ne
Nopember 1943 yang pada pokoknya surat wasiat menerangkan bahwa Matheis

ng
patty memiliki sebidang tanah pekarangan Eigendom Verponding Nomor 774

do
gu
seluas 1171 m² dengan batas-batas Utara dengan Tanah Eigendom Verponding

Nomor 772, selatan dengan jalan, Timur dengan Kali Mati Selatan dengan Tanah

In
A
Eigendom Verponding Nomor 1555. Matheis Patty tinggalkan sebagai wasiat.

Apabila kelak telah tiada untuk diwasiatkan kepada anak satu-satunya bernama
ah

lik
Simon Patty dan kemudian apabila Simon Patty telah tiada akan diwariskan

kepada anak cucunya secara turun temurun;


am

ub
Menimbang, bahwa dari bukti P-4 berupa silsila keturunan dari Almarhum
ep
k

Matheis patty yang telah diketahui Raja Negeri Halong dan disahkan tanda tangan
ah

dari Raja Negeri Halong oleh Camat Baguala dan telah ditanda tangani para saksi
R

si
menerangkan bahwa Matheis Patty (Alm) dalam perkawinannnya dengan istri

ne
ng

pertama bernama Rince Luno telah dilahirkan seorang anak laki-laki bernama

Simon Patty (Alm). Bahwa setelah istri pertama Matheis Patty meninggal yang

do
gu

bernama Rince Luno lalu Matheis patty kawin lagi pada kedua kalinya dengan

Rachil Mailuhu dan dari perkawinannya tidak dikaruniai anak. Bahwa dari
In
A

perkawinan Simon Patty dengan Andriana Hully (Alm) telah lahir empat orang anak

yaitu: Rachel Patty Marice Patty Nonce Alona Patty (Penggugat) dan Novan
ah

lik

Veronika Patty. Dengan demikian dari silsilah itu membuktikan kalau Penggugat

bersama ketiga saudaranya adalah cucu dari Matheis Patty (Alm);


m

ub

Menimbang, bahwa bukti surat Penggugat bertanda P-5 yang diajukan


ka

ep

dalam bentuk foto copy tanpa ditunjukkan aslinya di dalam persidangan, tetapi
ah

setelah memperhatikan bukti surat Tergugat I dan II dimana bukti bertanda T.I.II-5
R

punya kesamaan dengan bukti P-5 dari Penggugat dimana bukti surat dimaksud
es
M

ng

merupakan surat keterangan dari Badan Pertanahan Nasional Kotamadya Ambon.


on

Bahwa surat keterangan itu merupakan surat pendaftaran tanah dimana terdaftar
Halaman 54 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai tanah hak bekas Eigendom Verponding Nomor 774 atas nama M. Patty

si
yang merupakan surat ukur atau gambar situasai tanggal 12 Maret 1956 Nomor

ne
24/1956 dengan luas 1171 m², dimana dalam surat ukur itu diajukan atas nama

ng
Hendra Patty dan Rachil Malaihulu dan bukan atas nama Tergugat I dan II;

do
gu Menimbang bahwa bukti Penggugat bertanda P-6 dan P-7 berupa surat

ukur 24/1956 dan 25/1956 diajukan bentuk foto copy maka tidak akan

In
A
dipertimabangkan lebih lanjut, tetapi mengenai bukti P-5 yang sesuai dengan bukti
ah

T.I.II-5, yang diajukan oleh Tergugat I dan II untuk memperoleh surat keterangan

lik
pendaftaran tanah adalah atas nama pemilik tanah M.Patty dengan Nomor 774
am

ub
dengan luas 1171 m² sama dengan isi surat wasiat yang telah dibuat oleh Matheis

Patty atau M Patty kepada Simon patty pada tahun 1943;


ep
k

Menimbang, bahwa memperhatikan bukti P-3 dihubungkan dengan bukti P-


ah

4 berupa silsilah keturunan Matheis patty dan bukti P-5 yang sama dengan bukti
R

si
T.I.II – 5 tertulis nama M. Patty dimana penulisan dari dua nama itu Tergugat I, II

ne
ng

dan III tidak membantah bahwa itu nama dari orang yang berbeda, dengan

demikian Tergugat I. II dan III mengakui bahwa nama Matheis Patty adalah juga

do
gu

M.Patty adalah orang yang sama. Bahwa dari bukti P-3 dengan bukti P-5 yang

sama dengan bukti T. I. II – 5 isinya mengenai bekas tanah Eigendom Verponding


In
A

Nomor 774 yang luasnya 1171 m² yang terletak di Mardika Jalan Mutiara
ah

Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon yang batas-batasnya Utara


lik

dengan tanah Eigendom Verponding Nomor 772, Selatan dengan Jalan Raya,
m

ub

Timur dengan kali mati dan Selatan dengan Eigendom Verponding Nomor 1555;
ka

Menimbang, bahwa batas-batas objek sengketa sebagaimana Bukti P-3 dan


ep

bukti P-5 yang sama dengan bukti T.I.II-5 di atas dimana batas-batas dalam
ah

perkara aquo bersesuaian dengan keterangan saksi Grace V. Nancy de Jong,


R

es

Simon Molle, Dolfentje Pattinama,Marcos Dominggus Holle. Herman Persulessy


M

ng

dan Daniel Lokollo;


on

Halaman 55 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan di atas membuktikan

si
kalau objek sengketa merupakan warisan para ahli waris yaitu Penggugat bersama

ne
saudara Penggugat bernama Rachel patty, Marice Sonya Papilaya/Patty dan Novan

ng
patty karena Penggugat adalah anak dari Simon Patty (Alm) dengan Andriana Hully

do
gu
(Alm), sedang simon patty adalah anak dari Matheis Patty. Bahwa objek dalam perkara

aquo diwariskan Matheis Patty atau M. Patty kepada ahli warisnya bernama Simon Patty

In
A
dalam bentu surat wasiat senagaimana bukti P-3 berupa sebidang tanah bekas

Eigendom Verponding Nomor 774 seluas 1171 m² yang batas-batasnya adalah Utara
ah

lik
dengan tanah Eigendom Verponding Nomor 772, Selatan dengan Jalan Raya,

Timur dengan kali mati dan Selatan dengan Eigendom Verponding Nomor 1555;
am

ub
dan dengan meninggalnya Simon patty maka warisan itu diturunkan kepada ahli

warisnya yaitu Penggugat bersama saudaranya sebagaimana dalam bukti P-1 dan bukti
ep
k

P-2;
ah

si
Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan di atas bersesuai pula dengan

ne
ng

keterangan saksi Grace V. Nancy de Jong, Simon Molle dan Marcos Dominggus

Holle yang menarangkan bahwa pernah melihat surat wasiat dari Matheis Patty

do
gu

kepada Simon Patty berupa sebidang tanah seluas 1171 m² bekas tanah

Eigendom Verponding Nomor 774 terletak di Mardika jalan Mutiara Kelurahan


In
A

Rijali kecamatan Sirimau Kota Ambon, dengan demikian Penggugat telah berhasil

membuktikan dalil gugatannya bahwa objek sengketa adalah milik Pengggat bersama
ah

lik

saudarnaya sebagai ahli waris yang sah dari Simon Patty. Dan Terggugat I dan II

menempati objek sengketa seluas 467 m² dan Tergugat III seluas 703 m² adalah tidak
m

ub

sah dan merupakan perbuatan melawan hukum;


ka

ep

Menimbang, bahwa walaupun Penggugat telah berhasil membuktikan


ah

gugatannya, tetapi Majelis Hakim akan mempertimbangkan Sangkalan dari Tergugat I


R

dan II, bahwa apakah Tergugat I, II dan III menempati objek sengketa telah diperoleh
es
M

ng

dengan cara mewaris, jual beli atau hibah dan apakah bukti yang diajukan Penggugat di
on

atas dapat dipatahkan oleh bukti Tergugat I dan II dan kemudian mempunyai hak untuk
Halaman 56 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menempati objek tanah sengketa yang dalam gugatan Penggugat yang sejalan dengan

si
sangkalan Tergugat I dan II yang luasnya 467 m² dan yang ditempati Tergugat III seluas

703 m² adalah sah menurut hukum;

ne
ng
Menimbang, bahwa sesuai bukti T.I.II-16 dan saksi Tergugat I dan II bernama

do
gu
Herman Persulessy bahwa pada tahun 1988 waktu saksi menjabat sebagai Lurah

Kelurahan Rijali datang menghadap kepada saksi Simon Patty atau S. Patty bersama

In
A
Gustaf L. Mailuhu yang mana namanya ditulis dan disingkat G.L. Mailuhu dan
ah

menyerahkan kepada saksi untuk mengetahui surat pernyataan yang dibuat bersama.

lik
Bahwa surat pernyataan itu menerangkan bahwa Simon Patty mempunyai sebidang
am

ub
tanah bekas Eigendom Verponding Nomor 774 yang terletak di Jalan Mutiara, dimana

dalam penjagaan tanah objek aquo dikuasahkan sepenuhnya kepada G.L. Mailuhu;
ep
k

Menimbang, bahwa dengan adanya surat pernyataan sebagaimana bukti T.I, II-16
ah

maka saksi Herman Persulessy telah mengeluarkan bukti T.I, II- 3 tahun 1991 berupa
R

si
Surat Keterangan bahwa Gustaf L. Mailuhu telah menguasai/mengusahakan tanah yang

ne
ng

terletak di Jalan Mutiara Nomor 51 RT. 005/01 Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota

Ambon seluas 467 m² yang merupakan bagian dari bekas tanah Eigendom Verponding

do
gu

Nomor 774 seluas 1171 m² dimana yang ditempati G.L. Mailuhu ( suami Tergugat I,

Bapak Tergugat II) yang batas-batasnya Utara dengan Eigendom Verponding 772,
In
A

Selatan dengan Jalan halong, Barat dengan Eigendom Verponding 1555 dan Timur
ah

dengan Eigendom Verponding 774. Bahwa batas-batas sebagaimana dimaksud di atas


lik

sesuai dengan hasil pemeriksaan setempat yang dilakukan Majelis Hakim pada hari
m

ub

Rabu tanggal 23 Pebruari 2017 yang dibenarkan Tergugat I, II dan III serta Penggugat

sedang yang dikuasai Tergugat III seluas 703 m²;


ka

ep

Menimbang, bahwa sesuai dengan bukti T.I.II- 15, berupa surat pernyataan yang
ah

dibuat antara R. Patty atau yang disebut Rachil Mailuhu dengan Gustaf L. Mailuhu yang
R

es

intinya Rachil Mailuhu tidak keberatan Gustaf L. Mailuhu untuk mengurus tanah objek
M

ng

sengketa sebagaimana bukti T.I.II-3 yaitu untuk menempati dan menjaga bukan untuk
on

Halaman 57 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimiliki, sepanjang pemiliknya belum menggunakannya yaitu Simon Patty atau ahli

si
warisnya yang sah yaitu Penggugat bersama saudaranya;

ne
ng
Menimbang, bahwa bukti T. I,II -14. Adalah surat keterangan yang dibuat sendiri

oleh Janda R. Patty (Rachil Mailuhu) dimana diterangkan dalam gugatan Penggugat dan

do
gu
sangkalan Tergugat I, II dan pengakuan Tergugat III dalam jawabannya, bahwa R. Patty

adalah istri kedua dari Matheis Patty atau biasa ditulis M. Patty, sedang surat wasiat yang

In
A
dibuat Matheis Patty terhadap ojek sengketa merupakan tanah yang didapatkan Matheis
ah

Patty bersama istri pertama bernama Rince Luno dan telah dibuatkan surat wasiat oleh

lik
Matheis Patty kepada ahli warisnya yaitu Simon Patty, bukan kepada istri kedua Mathey
am

ub
patty yang bernama Rachil Patty;

Menimbang, bahwa dalam sangkalan Terggugat I dan II tidak juga diuraikan


ep
k

bagaimana Terggugat I dan II memperoleh objek sengketa seluas 476 m², karena kalau
ah

merunut silsilah keturunan Matheis Patty tidak ada hubungan darah secara langsung
R

si
antara Matheis Patty dengan Gustaf L. Mailuhu hanya sebatas hubungan persaudaraan

ne
ng

antara R. Patty (Rachil Mailuhu) istri kedua Mathey Patty dengan Gustaf L. Mailuhu, oleh

karena itu dalam hubungan mewaris bagi Tergugat I dan II kepada Matheis patty sama

do
gu

sekali tidak ada;


In
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan sangkalan Tergugat I dan II tidak
A

ditemui bahwa Tergugat I dan II memperoleh objek tanah sengketa dengan cara
ah

lik

mewaris, jual beli maupun hibah antara Matheis patty atau istri kedua Matheis patty yang

bernama Rachil Mailuhu (R. Patty) atau dari Simon Patty sebagai ahli waris dari Matheis
m

ub

Patty, tetapi Tergugat I dan II menempati objek sengketa karena Simon Patty telah
ka

memberikan kuasa kepada Gustaf L. Mailuhu untuk menguasai/dikuasakan dan bukan


ep

untuk dimiliki tetapi dengan maksud untuk dijaga sepanjang objek sengketa belum
ah

dipergunakan oleh pemiliknya yang sah yaitu Simon Patty atau ahli warisnya yaitu
R

es

Penggugat bersama saudaranya;


M

ng

on

Halaman 58 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi Leonard Pattywael kalau

si
Tergugat I dan II memperoleh objek sengketa dari Rachil Mailuhu, dimana Rachil Mailuhu

ne
hubungan saudara dengan Gustaf L. Mailuhu istri dari Tergugat I dan Ayah dari Tergugat

ng
II tetapi saksi tidak tahu apakah diperoleh dengan jual beli atau hibah atau warisan;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I dan II menempati objek sengketa

seluas 476 m² tidak didasari bukti yang kuat maka bukti T.I.II-12 tidak mempunyai

In
A
kekuatan hukum yang kuat oleh karena itu bukti tersebut dinyatakan tidak mempunyai
ah

kekuatan berlaku;

lik
Menimbang, bahwa dengan demikian Penggugat telah berhasil
am

ub
membuktikan dalil-dalil gugatannya, dan sebaaliknya Tergugat I dan Tergugat II

tidak mampu untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya sedang Tergugat III telah
ep
k

mengakui sendiri dalam jawabannya bahw objek sengketa yang ditempati seluas
ah

703 m² adalah tanah warisan milik Penggugat bersama saudaranya yang diperoleh
R

si
dari orang tuanya bernama Simon Patty;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka terhadap

petitum Penggugat angka 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 11 patut untuk dikabulkan;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum angka 10 yang memohon


In
A

agar putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uit Voerbaar Bij

Vorraad), menurut Majelis Hakim oleh karena syarat-syarat sebagaimana diatur


ah

lik

dalam ketentuan Pasal 191 RBg. Tidak terpenuhi, maka petitum angka 10 tersebut
m

adalah tidak dapat untuk dikabulkan;


ub
ka

Menimbang, bahwa adapun bukti surat dari Penggugat, Tergugat I, II dan III
ep

tidak dipertimbangkan karena Majelis Hakim memandang tidak ada relevansinya


ah

dengan pembuktian dalam perkara ini serta ada diajukan dalam bentuk foto copy
R

es

tanpa ditunjukkan aslinya dan tidak punya hubungan dengan bukti lain yang bisa
M

ng

on

Halaman 59 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menunjukkan bukti aslinya atau didukung oleh keterangan saksi, oleh karena itu

si
dinayatakan untuk dikesampingkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa dari apa yang telah diuraikan diatas, maka gugatan

Penggugat adalah dikabulkan untuk sebagian dengan menolak gugatan penggugat

do
gu
untuk selain dan selebihnya;

In
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan sebagian
A
maka seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Tergugat I,
ah

lik
II dan III secara tanggung renteng;

Memperhatikan, akan Pasal-Pasal dari Undang-Undang serta peraturan


am

ub
hukum lain yang bersangkutan; ep
k

MENGADILI:
ah

DALAM PROVISI:
R

si
- Menolak Provisi dari Penggugat;

ne
ng

DALAM EKSEPSI:

do
- Menolak eksepsi Tergugat I dan II;
gu

DALAM POKOK PERKARA:


In
A

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menetapkan Matheis Patty (Alm) atau di tulis dan di singkat dengan M.Patty
ah

lik

memiliki anak Tunggal yang sah bernama Simon Patty (Alm) kemudian Simon
m

ub

Patty (alm) memiliki anak-anak yang sah kepada penggugat/Nonce Alona

Patty beserta ketiga saudara lainnya masing-masing:


ka

ep

- Rachel Patty
ah

- Marice Sonya Papilaya/Patty,dan


R

- Novan Patty
es
M

Adalah Sah bernilai hukum dalam kedudukan Garis Keturunan dari (Alm)
ng

on

Matheis Patty (M.Patty);


Halaman 60 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan tindakan dan perbuatan penggugat mewakili kepentingan Hukum

si
dari Rachel Patty, Marice Sonya Papilaya/Patty,dan Novan Patty sesuai

ne
Surat Kuasa tertanggal 18 Maret 2016 Nomor 103/Leg/MNH/III/2016 yang di

ng
tanda tangani di hadapan Mohammad Naufal Hasan Notaris di Puwakarta

do
4.
guadalah Sah dan berlaku menurut Hukum;

Menyatakan menurut Hukum Objek Sengketa/Bidang Tanah Bekas Eigendom

In
A
Venporing Nomor 774 seluas 1.171 M² ( seribu seratus tujuh puluh satu

meter persegi ) dengan batas-batas:


ah

lik
- Utara dengan E Tapiheru/Bekas Eigendom Verponding Nomor 772

- Selatan dengan Jalan Raya;


am

ub
- Timur dengan Kali Wai Alat/Got;

- Barat dengan Tembok/Bekas Eigendom Verponding Nomor 1555 terletak di


ep
k

Jalan Mutiara Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon adalah sah
ah

si
kepunyaan / milik Penggugat beserta Ahli Waris lainnya yang di turunkan

dari kakek Penggugat in casu (Alm) Matheis Patty (M.Patty);

ne
ng

5. Menyatakan menurut Hukum perbuatan dan Tindakan yang telah di lakukan

oleh Hendrika Patty (Alm) bersama Rachil Patty (Alm) memproses

do
gu

pembagian Bidang Tanah Objek Sengketa menjadi (2) dua bagian masing –
In
masing:
A

- Bagiannya Hendrika Patty (Alm) seluas 703 M2 ( tujuh ratus tiga meter
ah

lik

persegi) sesuai surat ukur Nomor 25/1956 tanggal 12 maret 1956;

- Bagiannya Rachil Mailuhu (Patty) Alm seluas 467 M² ( empat ratus enam
m

ub

puluh tujuh meter persegi) sesuai surat ukur nomor 24/1956 tanggal 12
ka

maret 1956 yang di keluarkan oleh Kantor Pendaftaran tanah di Ambon


ep

saat itu adalah tidak Sah serta melawan Hak dan Melawan Hukum;
ah

6. Menetapkan menurut Hukum Penguasaan Tergugat I dan Tergugat II di atas


R

es

sebagian tanah/Objek sengketa seluas 467 M² ( empat ratus enam puluh


M

ng

on

Halaman 61 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tujuh meter persegi ) yang awalnya di peroleh dari (Alm) Rachil Mailuhu

si
(Patty) (Alm) Adalah melawan Hak dan Melawan Hukum;

ne
7. Menetapkan menurut Hukum Penguasaan Tergugat III di atas sebagian

ng
Tanah/Objek Sengketa seluas 703 M² (tujuh ratus tiga meter persegi) yang di

do
gu turunkan dari Hendrika Patty (Alm) yakni Nenek Tergugat III adalah

melawan Hak dan Melawan Hukum;

In
A
8. Menyatakan menurut Hukum surat-surat yang di pakai oleh (Alm) Gustaf

Lodywik Mailuhu antara lain:


ah

lik
- Surat keterangan Nomor 590/05 tertanggal 11 Juni 1991 yang di

keluarkan oleh Lurah Rijali;


am

ub
- Surat keterangan tanggal 2 Maret 1993 yang di tanda tangani oleh

Janda R Patty (Rachil Mailuhu (Patty) Alm;


ep
k

- Surat pernyataan tanggal 2 maret 1993 yang di tanda tangani oleh


ah

R
Janda R Patty (Rachil Mailuhu (Patty) Alm;

si
Untuk memproses sertifikat HGB Nomor 374/Kelurahan Rijali seluas 467 M²

ne
ng

(empat ratus enam puluh tujuh meter persegi) atas nama Gustaf Lodywik

Mailuhu yang telah berakhir masa berlaku haknya pada tanggal 7-2-2014

do
gu

(lama hak 20 tahun) adalah cacat dan tidak berlaku menurut Hukum;
In
9. Memerintahkan Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III, atau sekalian orang
A

yang mendapat hak dari tergugat I,II maupun Tergugat II maupun yang
ah

lik

bertalian keluarga dan berada di atas tanah Objek Sengketa untuk segera

keluar dan kosongkan tanah objek sengketa dengan membongkar sendiri


m

ub

Bangunan rumah masing masing bila perlu dengan bantuan aparat


ka

berwenang dan mengembalikan kepada pihak penggugat dalam keadaan


ep

kosong dan sempurna tanpa suatu ikatan apapun juga;


ah

10. Membebankan biaya perkara kepada Tergugat I,II dan III secara tanggung
R

es

renteng sejumlah Rp. 1.329.000,00 (satu juta tiga ratus dua puluh sembilan
M

ng

ribu rupiah);
on

Halaman 62 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

si
Pengadilan Negeri Ambon, pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2017, oleh kami,

ne
MATHIUS, S.H., M.H, sebagai Hakim Ketua, ESAU YARISETOU, S.H. dan PHILIP

ng
PANGALILA, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk

do
gu
berdasarkan Surat Penetapan Ketua

169/Pdt.G/2016 tanggal 16 Agustus 2016 putusan tersebut diucapkan pada hari


Pengadilan Negeri Ambon Nomor

In
A
selasa tangggal 30 Mei 2017 dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Ketua

Majelis tersebut bersama-sama dengan Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu


ah

lik
Panitera Pengganti, dihadiri kuasa Tergugat I dan II tanpa dihadiri Kuasa

Penggugat dan Kuasa Tergugat III.


am

ub
Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,
ep
k
ah

ESAU YARISETOU S.H. MATHIUS, S.H., M.H.


R

si
ne
ng

PHILIP PANGALILA S.H., M.H. Panitera Pengganti,

do
gu

HALIJAH, S.H.
In
A

Perincian biaya:

1. Pendaftaran ….. …………………………Rp. 30.000,00


2. Pencatatan ……………………………….Rp. 5.000,00
ah

lik

3. ATK …………………………………….....Rp. 50.000,00


4. Panggilan ………………………………...Rp. 1.700.000,00
5. PS ……………………………………….. RP. 500.000.00
m

ub

6. Meterai. …………………………………..Rp. 12.000.00


7. Redaksi …………………………………..Rp. 5.000,00
ka

8. Leges …………………………………….Rp. 3.000,00


ep

J u m l a h.……………………… Rp. 2.305.000,00 (dua juta tiga ratsu lima ribu rupiah);
ah

es
M

ng

on

Halaman 63 dari 63 Putusan Perdata Gugatan Nomor 169/Pdt.G/2016./PN.Amb


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63

Anda mungkin juga menyukai