Putusan 150 Pid.b 2020 PN Byl 20210109

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PU T U S A N
Nomor 150/Pid.B/2020/PN Byl
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Boyolali yang mengadili perkara Pidana dengan acara
pemeriksaan biasa pada pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan
do
gu putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
In
Nama lengkap : SAYID MUHAMMAD FERHAD BIN
A
SALEH AL BAHASYIM (Alm);
Tempat lahir : Samarinda;
ah
lik
Umur/tanggal lahir : 40 tahun / 13 Februari 1980;
Jenis kelamin : Laki-Laki;
am
ub
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jl. KH Harun Nafsi Rt.022 Rw.- Ds. Rapak
Dalam Kecamatan Loa Janan ilir
ep
k
Kabupaten ./Kota Samarinda Provinsi

ah
Kalimantan Timur.
R
si
Agama : Islam;
Pekerjaan : Tidak bekerja;
ne
ng
Terdakwa ditangkap pada tanggal 13 Juni 2020.

Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
do
gu
- Penyidik, sejak tanggal 14 Juni 2020 sampai dengan tanggal 03 Juli 2020;
- Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 04 Juli 2020
In
A
sampai dengan tanggal 12 Agustus 2020;

- Penuntut Umum sejak tanggal 12 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 31
ah
Agustus 2020;
lik
- Majelis Hakim Pengadilan Negeri Boyolali sejak tanggal 25 Agustus 2020

sampai dengan tanggal 23 September 2020
m
ub
- Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Boyolali sejak tanggal 24

September 2020 sampai dengan tanggal 22 November 2020 ;
ka
ep
Terdakwa dipersidangan tidak di dampingi oleh Penasihat Hukum;

Pengadilan Negeri tersebut;
ah
Setelah membaca:
R
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Boyolali Nomor 150/Pid.B/2020/PN

es
M
Byl tanggal 25 Agustus 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;

ng
on
Halaman 1 dari 44 halaman Putusan Pidana No:150/Pid.B/2020/PN Byl

gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
a
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 150/Pid.B/2020/PN Byl tanggal 25
R
Agustus 2020 tentang penetapan hari sidang;
si
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ne
ng
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
do
gu Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa SAYID MUHAMMAD FERHAD BIN SALEH AL
In
A
BAHASYIM (ALM) bersalah melakukan tindak pidana “‘Penipuan”,
sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP.
ah
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SAYID MUHAMMAD FERHAD
lik
BIN SALEH AL BAHASYIM (ALM) dengan pidana penjara selama 2 (dua)
tahun dan 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa menjalani
am
ub
masa penahanan.
3. Menyatakan barang bukti berupa:
ep
- Uang tunai sebesar Rp. 450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu
k
rupiah).DIRAMPAS UNTUK NEGARA.

ah
- 1 (satu) buah Kartu ATM Bank BCA (tahapan Xpresi BCA) nomor
R
si
rekening 2390574323, Nomor ATM 5379 4130 0829 2267 Atas Nama
AHMAD IRFAN.DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI AHMAD IRFAN
ne
ng
-1 (satu) unit Handphone Redmi 7a warna Hitam Imei 1:

868398046768940 Imei 2: 8683980467685.DIKEMBALIKAN KEPADA
do
gu
SAKSI MIFTAH RIFAI.

- 1 (satu) Unit HP OPPO A5s warna Hitam Imei 1: 868593045999278
Imei2: 868593045999260 beserta dusbooknya, 1 (satu) Unit HP
In
A
Samsung Duos Lipat Warna Putih Imei 1: 355397003410991 Imei2 :

355397003411007.DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YAITU
ah
lik
TERDAKWA SAYID MUHAMMAD.

- 1 (satu) buah Celana panjang warna crem merk Billabong, 1 (satu) buah
m
ub
Topi warna coklat hitam merk Proshop, 1 (satu) buah dompet warna
hitam merk Proshop, 1 (satu) buah gesper ikat pinggang warna coklat
ka
merk Levis, 1 (satu) buah Celana dalam merk Sport warna Hitam, 1
ep
(satu) buah Celana pendek merk Volcom, 1 (satu) buah Celana panjang
ah
warna hitam merk Hugo Bos, 1 (satu) buah Jaket warna hitam merk DC,
R
1 (satu) buah sikat Gigi merk Oral B, 1 (satu) buah Tas warna hitam merk
es
Proshop, 1 (satu) buah Simcard Telkomsel dengan nomor telepon

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
085290589928, dengan nomor ID 621008904258992801.DIRAMPAS
R
UNTUK DIMUSNAHKAN.
si
- Uang sebesar Rp. 19.000,- (sembilan belas ribu rupiah).DIRAMPAS
ne
ng
UNTUK NEGARA.
- 1 (satu) buah buku tabungan BRI an Nama sdr. MUSYAFAK dengan no
rekening 1379-01-003965-53-8 Cabang 1379 KCP Kertek, Wonosobo,
do
gu dengan alamat Dk. Bajaran Rt 004/004, Ds. Ngadimulyo, Kec. Selomerto,
Kab. Wonosobo, 1 (satu) buah Kartu ATM dari Bank BRI, no 6013 0130
In
A
2474 9009.DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YAITU SAKSI
MUSYAFAK.
ah
- 1 (satu) lembar rekening koran dari rekening Bank BCA periode tanggal
lik
01 Juni 2020 s/d 15 Juni 2020 dengan nomor rekening 1430035645 atas
nama PARJIYANTO, 1 (satu) lembar Bukti Setoran uang sebesar Rp
am
ub
5.000.000,- melalui Bank BCA KCP Kartasura dengan keterangan
penyetor dari rekening 1430035645 atas nama PARJIYANTO ke rekening
ep
Bank BCA dengan nomor rekening penerima 2390574323 atas nama
k
AHMAD IRFAN, 1 (satu) lembar Print out Surat Keterangan yang dikirim
ah
dari pelaku kepada Sdr. PARJIYANTO yang berisi Surat keterangan

R
si
dengan Kop Surat dari Balai Pemasyarakatan Kelas I Surakarta yang
berisi tentang kesanggupan Kepala Desa Bendan Banyudono untuk turut
ne
ng
serta mengawasi dan mengarahkan Narapidana yang akan dibebaskan

melalui asimilasi atas nama Sdr. MULATO. DIKEMBALIKAN KEPADA
do
gu
SAKSI PARJIYANTO.
- 2 (dua) lembar rekening koran Bank BRI dari nomor rekening
664901008920533 atas nama SULASTRI periode transaksi tanggal 06
In
A
Juni 2020 s/d 11 Juni 2020.DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI SULASTRI.

- 1 (satu) buah buku rekening Bank Mandiri dengan nomor rekening 900-
ah
lik
00-3534035-6 atas nama MEI NITA AYU PRATIWI dengan alamat : Dk.
Brambang Rt 001/ Rw 007, Candi, Ampel, Boyolali.1 (satu) buah ATM
m
ub
Bank Mandiri dari nomor rekening 900-00-3534035-6 atas nama MEI

NITA AYU PRATIWI dengan alamat : Dk. Brambang Rt 001/ Rw 007,
ka
Candi, Ampel, Boyolali. Dengan nomor ATM 4097 6625 3048 2135.
ep
DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI MEI NITA AYU PRATIWI.

ah
- 2 (dua) lembar rekening koran Bank BCA dari nomor rekening

R
0131267699 atas nama ARI WIBOWO dengan alamat : Rt 003/ Rw 007,

es
Karangnongko, Kec. Ampel, Kab. Boyolali periode Mei

M
ng
2020.DIKEMBALIKAN KEPADA ARI WIBOWO.

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
664901011210537 atas nama METTY DAMAYANTI periode transaksi
si
tanggal 26 Mei 2020 s/d 26 Mei 2020.DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI
ne
ng
METTY DAMAYANTI.
4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar
Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah).
do
gu Atas tuntutan tersebut lalu Terdakwa menyatakan cukup dan tidak ada
menyampaikan permohonan atau pembelaan dipersidangan walaupun Majelis
In
A
Hakim telah memberi kesempatan untuk itu;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum yang tetap dengan
ah
tuntutannya semula dan Terdakwa juga menyatakan cukup;
lik
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
am
ub
KESATU
Bahwa terdakwa SAYID MUHAMMAD FERHAD BIN SALEH AL
ep
BAHASYIM (ALM) pada suatu waktu antara hari Selasa tanggal 26 Mei 2020
k
sampai dengan hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 atau setidak tidaknya masih di
ah
dalam bulan Mei tahun 2020 sampai dengan bulan Juni tahun 2020 bertempat
R
di Dk. Sengirejo Rt.006/ Rw. 002 Kelurahan/Desa Bendan Kecamatan
si
Banyudono Kabupaten Boyolali atau setidak tidaknya masih di dalam wilayah
hukum Pengadilan Negeri Boyolali, dengan maksud untuk menguntungkan diri
ne
ng
sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu
atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan,
do
menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau
gu
supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, Perbuatan tersebut

dilakukan dengan cara sebagai berikut :
In
A
- Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, berawal dari
terdakwa SAYID MUHAMMAD FERHAD BIN SALEH AL BAHASYIM
(ALM) merupakan narapidana yang bebas melalui program asimilasi
ah
lik
dimana pada saat menjalani hukuman di Rutan Boyolali satu sel dengan
saksi MULATO BIN MULYADI (ALM) pada saat itu saksi MULATO BIN
MULYADI (ALM) bermaksud menitip surat untuk disampaikan kepada
m
ub
adik iparnya yang bernama PAK KENTUT als. Pak KEN als.
PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO (ALM) namun terdakwa tidak
ka
ep
menyampaikan surat titipan kepada keluarga saksi MULATO BIN

MULYADI (ALM) dan setelah dibaca kemudian surat tersebut dibuang
ah
oleh terdakwa, setelah mengetahui isi surat tersebut pada hari sabtu
R
tanggal 23 Mei 2020 timbul niat terdakwa untuk menghubungi PAK

es
KENTUT als. Pak KEN als. PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO (ALM)
M
melalui telpon lalu terdakwa mengaku sebagai BAPAK DARMAWAN

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dari Rutan Boyolali dan menyampaikan bisa membantu proses
R
pengajuan asimilasi saksi MULATO BIN MULYADI (ALM) agar cepat
si
bebas dari masa tahanan dengan ketentuan untuk biaya
kepengurusannya sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) diawal,
ne
ng
kemudian pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 terdakwa
menghubungi PAK KENTUT als. Pak KEN als. PARJIYANTO BIN HADI
do
SUKISMO (ALM) melalui telpon untuk mengingatkan segera mengirim
gu uang sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) agar pengusulan
pembebasan saksi MULATO BIN MULYADI (ALM) segera diproses
In
kemudian terdakwa memberikan nomor rekening bank Mandiri
A
9000035340356 atas nama MEI NITA AYU PRATIWI beberapa saat
kemudian PAK KENTUT als. Pak KEN als. PARJIYANTO BIN HADI
ah
lik
SUKISMO (ALM) mentransfer uang sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta
rupiah) ke nomor rekening yang diberikan oleh terdakwa tersebut
melalui Link BRI dengan nomor rekening 664901011210537 atas nama
am
ub
METTY DAMAYANTI;
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020 terdakwa menghubungi
PAK KENTUT als. Pak KEN als. PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO
ep
k
(ALM) melalui telpon mengatasnamakan dari Bapas Surakarta atas

ah
nama IBU SISKA dengan menggunakan nomor telepon 085290589928

R
agar mengirimkan uang sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) ke
si
nomor rekening bank BCA dengan nomor 2390574323 atas nama
AHMAD IRFAN dengan alasan untuk diserahkan kepada beberapa
ne
ng
pejabat yang terkait dengan asimilasi saksi MULATO BIN MULYADI

(ALM) kemudian pada hari itu juga sekitar siang hari PAK KENTUT als.
do
Pak KEN als. PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO (ALM) mentransfer
gu
uang sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) dengan cara setor tunai
melalui teller Bank BCA Kartosuro dari nomor rekening 1430035645
In
kenomor rekening bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN;
A
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2020 2020 terdakwa

ah
lik
SUKISMO (ALM) melalui telpon untuk mentransfer Uang sebesar Rp.

1.000.000.- (satu juta rupiah) dengan alasan untuk tembusan pihak
Kejaksaan setelah itu PAK KENTUT als. Pak KEN als. PARJIYANTO
m
ub
BIN HADI SUKISMO (ALM) langsung pergi ke ATM Bank BCA Nusukan
untuk mentransfer uang tersebut ke rekening bank BCA 2390574323
ka
atas nama AHMAD IRFAN;

ep
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Juni 2020 terdakwa menghubungi

ah
R
(ALM) melalui telpon untuk mentransfer Uang sebesar Rp. 2.500.000.-

es
(dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan alasan untuk biaya 2 (dua)
M
orang pengirim berkas pembebasan saksi MULATO BIN MULYADI

ng
(ALM) dari Semarang ke Boyolali, setelah menerima telpun tersebut

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
SUKISMO (ALM) menginformasikan kepada istrinya yaitu saksi
si
SULASTRI untuk mentransfer uang yang diminta tersebut lalu saksi
SULASTRI mentransfer Uang sebesar Rp. 2.500.000.- (dua juta lima
ne
ng
ratus ribu rupiah) ke nomor rekening bank BCA 2390574323 atas nama
AHMAD IRFAN;
do
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Juni 2020 terdakwa menghubungi
gu PAK KENTUT als. Pak KEN als. PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO
In
(satu juta rupiah) dengan alasan untuk penyerahan surat laporan
A
mingguan setelah menerima telpun tersebut kemudian PAK KENTUT
als. Pak KEN als. PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO (ALM)
ah
lik
menginformasikan kepada istrinya yaitu saksi SULASTRI untuk
mentransfer uang yang diminta tersebut lalu saksi SULASTRI
mentransfer Uang sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah) melalui M
am
ub
banking ke nomor rekening bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD
IRFAN;
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 terdakwa menghubungi
ep
k
ah
(ALM) melalui telpon untuk mentransfer Uang sebesar Rp. 500.000.-

R
(lima ratus ribu rupiah) dengan alasan pihak Rutan Boyolali meminta
si
tambahan uang setelah menerima telpun tersebut kemudian PAK
ne
ng
mentransfer uang sebesar Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) melalui
M bangking milik saksi SULASTRI ke nomor rekening bank BCA
do
2390574323 atas nama AHMAD IRFAN;
gu
- Bahwa ternyata Terdakwa tidak menepati janjinya dan itu hanyalah akal-
akalan agar Terdakwa dapat mengambil keuntungan sebesar
In
Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) sehingga kata-kata yang
A
disampaikan kepada saksi PAK KENTUT als. Pak KEN als.

PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO (ALM) adalah kebohongan
ah
lik
Terdakwa belaka untuk meyakinkan saksi korban supaya menyerahkan

sejumlah uang tersebut tersebut;
- Bahwa Akibat perbuatan Terdakwa, Saksi PAK KENTUT als. Pak KEN
m
ub
als. PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO (ALM) mengalami kerugian

kurang lebih sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah);
ka
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 378 KUHP
ep
ATAU
ah
KEDUA
R
----Bahwa terdakwa SAYID MUHAMMAD FERHAD BIN SALEH AL BAHASYIM

es
(ALM) pada suatu waktu antara hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 sampai
M
dengan hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 atau setidak tidaknya masih di dalam
ng
bulan Mei tahun 2020 sampai dengan bulan Juni tahun 2020 bertempat di Dk.
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Sengirejo Rt.006/ Rw.002 Kelurahan/Desa Bendan Kecamatan Banyudono
R
Kabupaten Boyolali atau setidak tidaknya masih di dalam wilayah hukum
si
Pengadilan Negeri Boyolali, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki
barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain,
ne
ng
tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, Perbuatan
tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :
do
- Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, berawal dari
gu terdakwa SAYID MUHAMMAD FERHAD BIN SALEH AL BAHASYIM
(ALM) merupakan narapidana yang bebas melalui program asimilasi
In
dimana pada saat menjalani hukuman di Rutan Boyolali satu sel dengan
A
saksi MULATO BIN MULYADI (ALM) pada saat itu saksi MULATO BIN
MULYADI (ALM) bermaksud menitip surat untuk disampaikan kepada
ah
lik
adik iparnya yang bernama PAK KENTUT als. Pak KEN als.
PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO (ALM) namun terdakwa tidak
menyampaikan surat titipan kepada keluarga saksi MULATO BIN
am
ub
MULYADI (ALM) dan setelah dibaca kemudian surat tersebut dibuang
oleh terdakwa, setelah mengetahui isi surat tersebut pada hari sabtu
tanggal 23 Mei 2020 timbul niat terdakwa untuk menghubungi PAK
ep
k
ah
melalui telpon lalu terdakwa mengaku sebagai BAPAK DARMAWAN

R
dari Rutan Boyolali dan menyampaikan bisa membantu proses
si
pengajuan asimilasi saksi MULATO BIN MULYADI (ALM) agar cepat
bebas dari masa tahanan dengan ketentuan untuk biaya
ne
ng
kepengurusannya sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) diawal,

kemudian pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 terdakwa
do
gu
SUKISMO (ALM) melalui telpon untuk mengingatkan segera mengirim

uang sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) agar pengusulan
In
pembebasan saksi MULATO BIN MULYADI (ALM) segera diproses
A
kemudian terdakwa memberikan nomor rekening bank Mandiri

9000035340356 atas nama MEI NITA AYU PRATIWI beberapa saat
ah
lik
SUKISMO (ALM) mentransfer uang sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta
rupiah) ke nomor rekening yang diberikan oleh terdakwa tersebut
m
ub
melalui Link BRI dengan nomor rekening 664901011210537 atas nama

METTY DAMAYANTI
ka
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020 terdakwa menghubungi

ep
ah
(ALM) melalui telpon mengatasnamakan dari Bapas Surakarta atas

R
nama IBU SISKA dengan menggunakan nomor telepon 085290589928

es
agar mengirimkan uang sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) ke

M
nomor rekening bank BCA dengan nomor 2390574323 atas nama

ng
AHMAD IRFAN dengan alasan untuk diserahkan kepada beberapa

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pejabat yang terkait dengan asimilasi saksi MULATO BIN MULYADI
R
(ALM) kemudian pada hari itu juga sekitar siang hari PAK KENTUT als.
si
Pak KEN als. PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO (ALM) mentransfer
uang sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) dengan cara setor tunai
ne
ng
melalui teller Bank BCA Kartosuro dari nomor rekening 1430035645
kenomor rekening bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN;
do
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2020 2020 terdakwa
gu menghubungi PAK KENTUT als. Pak KEN als. PARJIYANTO BIN HADI
SUKISMO (ALM) melalui telpon untuk mentransfer Uang sebesar Rp.
In
1.000.000.- (satu juta rupiah) dengan alasan untuk tembusan pihak
A
Kejaksaan setelah itu PAK KENTUT als. Pak KEN als. PARJIYANTO
BIN HADI SUKISMO (ALM) langsung pergi ke ATM Bank BCA Nusukan
ah
lik
untuk mentransfer uang tersebut ke rekening bank BCA 2390574323
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Juni 2020 terdakwa menghubungi
am
ub
(dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan alasan untuk biaya 2 (dua)
ep
k
orang pengirim berkas pembebasan saksi MULATO BIN MULYADI

ah
(ALM) dari Semarang ke Boyolali, setelah menerima telpun tersebut

R
si
SUKISMO (ALM) menginformasikan kepada istrinya yaitu saksi
SULASTRI untuk mentransfer uang yang diminta tersebut lalu saksi
ne
ng
SULASTRI mentransfer Uang sebesar Rp. 2.500.000.- (dua juta lima

ratus ribu rupiah) ke nomor rekening bank BCA 2390574323 atas nama
do
AHMAD IRFAN;
gu
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 09 Juni 2020 terdakwa menghubungi

In
A
(satu juta rupiah) dengan alasan untuk penyerahan surat laporan

mingguan setelah menerima telpun tersebut kemudian PAK KENTUT
ah
lik
als. Pak KEN als. PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO (ALM)

menginformasikan kepada istrinya yaitu saksi SULASTRI untuk
mentransfer uang yang diminta tersebut lalu saksi SULASTRI
m
ub
mentransfer Uang sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah) melalui M

banking ke nomor rekening bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD
ka
IRFAN;---
ep
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 terdakwa menghubungi

ah
R
(ALM) melalui telpon untuk mentransfer Uang sebesar Rp. 500.000.-

es
(lima ratus ribu rupiah) dengan alasan pihak Rutan Boyolali meminta
M
tambahan uang setelah menerima telpun tersebut kemudian PAK

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
mentransfer uang sebesar Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) melalui
R
M bangking milik saksi SULASTRI ke nomor rekening bank BCA
si
- Bahwa setelah uang sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
ne
ng
dalam penguasaan terdakwa kemudian terdakwa pergunakan untuk
membeli 1 (satu) unit handphone redmi 7a, 1 (satu) unit handphone
do
oppo A5s, 1 (satu) buah tas warna hitam, 2 (dua) buah celana dalam, 1
gu (satu) buah ikat pinggang, 1 (satu) buah celana panjang, 1 (satu) buah
jaket, 1 (satu) buah celana pendek, 1 (satu) buah dompet), 1 (satu)
In
buah topi dan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari;
A
- Bahwa Akibat perbuatan Terdakwa, Saksi PAK KENTUT als. Pak KEN
als. PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO (ALM) mengalami kerugian
ah
lik
kurang lebih sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah);
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 372 KUHP
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak
am
ub
mengajukan keberatan/ eksepsi;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
ep
telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut:
k
1. Saksi PARJIYANTO Bin HADI SUKISMO (Alm),, dibawah sumpah pada

ah
pokoknya menerangkan sebagai berikut:

R
si
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian dan keterangan saksi
dalam BAP di Penyidik Kepolisian tersebut sudah benar
ne
ng
- Bahwa saksi dihadapkan dalam persidangan ini sehubungan tindak pidana

penipuan;
- Bahwa Saksi tidak tahu dan tidak kenal siapa pelaku tindak penipuan yang
do
gu
saya alami, namun pelaku mengaku mengatasnamakan Bapak DARMAWAN

dari Rutan Boyolali dan Ibu SISKA dari BAPAS Surakarta;
- Bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa tindak pidana penipuan tersebut
In
adalah saksi sendiri;
A
- Bahwa saksi mengetahui kejadian penipuan tersebut pada saat saksi bersama
Sdr. DERI SETIAWAN mendatangi Rutan Boyolali pada tanggal 10 Juni 2020
ah
lik
berniat menjemput pembebasan Sdr.MULATO yang merupakan kakak ipar

saksi sebagaimana telah dijanjikan pelaku dan saat sampai di Rutan Boyolali
saksi menanyakan kebenaran adanya pembebasan Sdr.MULATO kepada
m
ub
saksi DARMAWAN petugas Rutan Boyolali, namun oleh Bapak DARMAWAN

menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah menelepon saksi apalagi meminta
sejumlah uang, dari situ saksi sadar telah menjadi korban penipuan;
ka
- Bahwa peristiwa tindak pidana penipuan tersebut terjadi sejak hari Selasa
ep
tanggal 26 Mei 2020 sekitar pukul 17.06 Wib sampai dengan tanggal 10 Juni
2020 di Dukuh Sengirejo, Rt 006/ Rw 002, Kelurahan Bendan, Kecamatan
ah
Banyudono, Kabupaten Boyolali;

R
- Bahwa cara Terdakwa melakukan penipuan terhadap saksi dengan mengaku

es
sebagai petugas dari Rutan Boyolali dan Bu SISKA dari Bapas Surakarta yang
M
ng
menawarkan untuk asimilasi Sdr. MULATO (kakak ipar saksi);

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Terdakwa melakukan penipuan terhadap saksi tersebut adalah dengan
menggunakan Nomor 081211042326 dengan mengaku sebagai Bapak
si
DARMAWAN dari Rutan Boyolali dan Nomor 085290589928 mengaku
sebagai Ibu SISKA dari Bapas Surakarta;
ne
ng
- Bahwa hubungan antara saksi dengan Sdr. MULATO tersebut adalah dia
sebagai kakak ipar saksi yang mana Sdr.MULATO tersebut saat ini menjadi
Narapidana di Rutan Boyolali;
do
gu - Bahwa cara saksi dan istri saksi (Sdri. SULASTRI) melakukan pengiriman
uang terhadap pelaku tersebut adalah melalui kirim tunai melalui LINK BRI di
Toko Metty Pengging Banyudono, melalui setor tunai di BCA Kartasura dan
melalui transfer ATM BCA di Nusukan dengan menggunakan nomor rekening
In
A
saksi, melalui ATM BRI di unit Jembungan dari nomor rekening istri saya
664901008920533, M-Banking Bank BRI milik saksi dengan nomor rekening
ah
664901008920533;
lik
- Bahwa saksi mengirim uang kepada Terdakwa menggunakan nomor rekening
saksi Bank BCA 2390574323 atas nama PARJIYANTO, nomor rekening istri
saya di Bank BRI 664901008920533 atas nama SULASTRI, serta melalui
am
ub
LINK BRI di Toko Metty Pengging Banyudono dengan nomor rekening
664901011210637 atas nama METTY DAMAYANTI;
- Bahwa kronologis kejadian tindak pidana penipuan yang saksi alami yaitu pada
ep
k
hari dan tanggal lupa namun seingat saksi sebelum lebaran saksi mendapat
telepon dari nomor 081211042326 dari suaranya terdengar seperti laki – laki
ah
menyampaikan dia mengatasnamakan Bapak DARMAWAN petugas Rutan

R
si
Boyolali, kalau Sdr. MULATO yang merupakan Kakak Ipar saksi akan
diusulkan untuk dimasukkan dalam daftar pembebasan tahanan melalui jalur
asimilasi tahanan, namun saksi diminta untuk menyerahkan uang sebesar Rp
ne
ng
5.000.000,-00 (lima juta rupiah), namun saksi sanggupi setelah lebaran.

Kemudian setelah itu pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 saksi ditelepon
kembali dan diingatkan untuk menyerahkan uang sebesar Rp 5.000.000,-00
do
gu
(lima juta rupiah) tersebut. Selanjutnya saksi mengajak istri saksi Sdri.
SULASTRI untuk berangkat ke Toko Metty Perum Ngaru-aru Indah Banyudono
Boyolali untuk mentransfer uang sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke
In
A
nomor rekening Bank Mandiri 9000035340356 atas nama MEI NITA AYU
PRATIWI, saksi kirim melalui ”Link BRI” toko tersebut dengan nomor rekening
ah
lik
- Bahwa setelah saksi melakukan transfer pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020
sebesar Rp 5.000.000,-00 (lima juta rupiah) tersebut selang beberapa hari
yakni pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020 ada yang menelpon saksi lagi
m
ub
mengatas namakan dari Bapas Surakarta atas nama Ibu SISKA dengan
menggunakan nomor telephone 085290589928, namun karena dalam
ka
percakapan tersebut suaranya kurang jelas maka saksi alihkan kepada istri
ep
Sdri. SULASTRI untuk menerima telephone tersebut, dari hasil percakapan

tersebut informasi dari istri saksi pelaku menyampaikan agar mengirimkan
ah
uang sebesar Rp5.000.000,-00 (lima juta rupiah) dengan alasan untuk

R
diserahkan ke beberapa pejabat yang terkait dengan asimilasi Sdr. MULATO.

Setelah itu pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020 siang saksi transfer uang
es
sejumlah Rp 5.000.000,-00 (lima juta rupiah) dengan cara setor tunai melalui
M
ng
teller Bank BCA Kartosuro dari nomor rekening milik saksi Bank BCA
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1430035645 atas PARJIYANTO ke nomor rekening Bank BCA 2390574323
si
- Bahwa setelah saksi melakukan transfer pada tanggal 28 Mei 2020 sejumlah
Rp 5.000.000,-00 (lima juta rupiah) lalu Terdakwa masih meminta sejumlah
ne
ng
uang kembali, yakni pada tanggal 2 Juni 2020 Terdakwa meminta uang lagi
sejumlah Rp.1.000.000,-00 (satu juta rupiah) dengan alasan untuk tembusan
pihak Kejaksaan lalu saksi bersama istri saksi Sdri. SULASTRI pergi ke ATM
do
gu Bank BCA Nusukan dan langsung saksi transfer dengan menggunakan nomor
rekening saksi Bank BCA 1430035645 atas PARJIYANTO ke nomor rekening
Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN melalui ATM Bank BCA
Nusukan;
In
A
- Bahwa setelah saksi melakukan transfer pada tanggal 2 Juni 2020 sejumlah
Rp 1.000.000,-00 (satu juta rupiah) kemudian pada tanggal 7 Juni 2020 saksi
ah
diminta lagi untuk mengirimkan uang sejumlah Rp 2.500.000,-00 (dua juta lima
lik
ratus ribu rupiah) dengan alasan untuk biaya 2 (dua) orang pengirim berkas
pembebasan Sdr. MULATO dari Semarang ke Boyolali. Dari situ saksi
informasikan kepada istri saksi (Sdri. SULASTRI) untuk mentransfer uang dan
am
ub
oleh istri saksi ada dikirim uang Rp 2.500.000,-00 (dua juta lima ratus ribu
rupiah) melalui ATM Bank BRI di unit Jembungan dengan menggunakan
nomor rekening Bank BRI milik istri saksi dengan nomor rekening
ep
k
664901008920533 atas nama SULASTRI ke nomor rekening Bank BCA

ah
R
si
Rp. 2.500.000,-00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) lalu pada tanggal 9 Juni
2020 saya diminta lagi untuk mengirimkan uang sejumlah Rp 1.000.000,-00
(satu juta rupiah) dengan alasan untuk penyerahan surat laporan mingguan,
ne
ng
dari permintaan itu kemudian saya sampaikan ke istri saya untuk transfer uang
sejumlah Rp 1.000.000,-00 (satu juta rupiah) ke nomor rekening Bank BCA
2390574323 atas nama AHMAD IRFAN, oleh istri saya Sdr. SULASTRI
do
gu
mentransfer uang melalui M- Banking Bank BRI milik istri saya Sdr. SULASTRI
dengan nomor rekening 664901008920533 atas nama SULASTRI;
In
A
Rp. 1.000.000,-00 (satu juta rupiah) lalu pada tanggal 10 Juni 2020 saya
diminta lagi untuk mengirim uang sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus ribu
rupiah) dengan alasan dari pihak Rutan meminta tambahan uang tersebut, dan
ah
lik
selanjutnya saya transfer melalui M-Banking milik istri saya Sdr. SULASTRI
dari rekening Bank BRI 664901008920533 atas nama SULASTRI dengan
uang sejumlah Rp 500.000,-00 (lima ratus ribu rupiah) ke nomor rekening
m
ub
Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN;

- Bahwa kerugian yang saksi alami atas penipuan yang dilakukan oleh Terdakwa
ka
kurang lebih sebesar Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah);

ep
- Bahwa nomor rekening untuk menerima transfer dari saksi Parjuyanto yaitu
Terdakwa menggunakan rekening Bank Mandiri 9000035340356 atas nama
ah
MEI NITA AYU PRATIWI dan Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD
R
IRFAN;
- Bahwa telepon dari Terdakwa yang mengaku sebagai Bapak Darmawan
es
tersebut yaitu pada tanggal dan hari saya lupa namun seingat saya sebelum
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
lebaran tahun 2020, pada hari Minggu tanggal 24 Mei 2020 dan pada hari
Selasa tanggal 26 Mei 2020;
si
- Bahwa kata-kata dari Terdakwa yang mengaku sebagai Bapak Darmawan
tersebut sehingga saksi bisa mempercayainya dan kemudian mentransfer
ne
ng
sejumlah uang yaitu pada saat sebelum lebaran tahun 2020 Terdakwa
menelpon saksi dan memperkenalkan sebagai Bapak DARMAWAN yaitu
”Selamat siang Bapak, ini saya Darmawan dari Lapas Boyolali, kami
do
gu sampaikan bahwa MULATO akan diikutkan program asimilasi Covid 19 dari
Kemenkumham, namun karena tuntutan MULATO itu tinggi 11 (sebelas)
tahun, maka ada biaya untuk pengurusannya sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta
rupiah). Dan saksi beralasan ”nanti Pak, sehabis lebaran”.Selanjutnya saksi
In
A
dihubungi lagi tanggal 24 Mei 2020 oleh Terdakwa, yang menyampaikan
”Selamat siang Bapak, kami ingatkan bahwa kami minta untuk segera
ah
mentransfer uang sebesar lima juta untuk pengurusan MULATO” . Kemudian
lik
saya juga menjawab, ”iya Pak, nanti saya transfer sehabis lebaran”;Kemudian
pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 Terdakwa menelpon saksi lagi dan
menyampaikan,”Selamat siang Bapak, mohon untuk segera ditranfer untuk
am
ub
uang lima juta tersebut, karena kalau tidak segera dibayar, maka tidak bisa ikut
program asimilasi dari Kemenkumham, jangan sampai terlewat dari jam 7
(tujuh) malam ya Pak.” Kemudian saksi jawab, ”Iya, saya minta nomor rekening
ep
k
dari Bapak, dan akan saya transfer.” Setelah saksi mentransfer uang sebesar
Rp 5.000,000,- (lima juta rupiah) tersebut lalu saksi kirimkan bukti transfer
ah
kepada pelaku yang mengaku sebagai Bapak Darmawan melalui Whatsapp

R
si
dan setelah diterima Terdakwa, bukti transfer tersebut kemudian Terdakwa
menyampaikan,”Terima kasih Pak, selanjutnya nanti Bapak akan dihubungi
dari Bapas Solo”;
ne
ng
- Bahwa selanjutnya Pelaku yang mengaku sebagai Ibu SISKA dari Bapas Solo
menelpon pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020 sampai dengan tanggal 10
Juni 2020, dan saksi berkomunikasi melalui telepon dan Whatsapp;
do
gu
- Bahwa istri saksi mengetahui ketika saksi melakukan transfer uang kepada
Terdakwa ;
- Bahwa saksi adalah saudara ipar Sdr. MULATO;
In
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui Terdakwa mengetahui nomor telepon saksi

- Bahwa setahu saksi nomor yang dipakai nomor mengaku Sdr. DARMAWAN
081211042326, sedangkan yang mengaku Ibu SISKA 085290589928;
ah
lik
- Bahwa maksud Terdakwa meminta uang kepada saksi tersebut untuk meminta
uang guna kebebasan ikut asimilasi;
- Bahwa kronologis saksi mentransfer Terdakwa setelah ditelepon oleh orang
m
ub
yang mengaku sebagai Ibu Siska tersebut berawal dari orang yang mengaku
sebagai Ibu SISKA petugas Bapas Solo yang menelpon menggunakan suara
ka
seperti suara perempuan. Dan pada tanggal 28 Mei 2020 dia menelpon saksi
ep
dan menyampaikan,”Ini saya Ibu SISKA dari Bapas Solo, ini untuk mengurus
kelanjutan MULATO itu mau saya proses.”. Karena suara pelaku tidak terlalu
ah
jelas maka telephone tersebut saksi berikan kepada istri saya Sdri. SULASTRI
R
untuk menerima telephone tersebut yang kelanjutan kata-katanya, ”Ibu, ini

saya dari Bapas Solo, saya Ibu SISKA, menindaklanjuti Bapak MULATO yang
es
ikut program asimilasi ini intinya saya minta uang transfer hari ini sebesar lima
M
ng
juta yang dua juta buat Kepala Bapas, yang tiga juta buat dua staff saya, tolong
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
segera hari ini sebelum jam lima sore.” Kemudian setelah komunikasi tersebut
saksi langsung transfer uang sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah)
si
tersebut. Setelah itu saksi komunikasi dengan pelaku yang mengaku sebagai
Ibu SISKA tersebut melalui Whatsapp;
ne
ng
- Bahwa setelah ada Telepon yang mengaku Ibu SISKA tersebut, kemudian
pada tanggal 2 Juni 2020 pelaku mengirim pesan whatsapp kepada saksi,
”Assalamu’alaikum siang pak, semua sudah kami garap, sampai koordinasi
do
gu pengeluaran SK pembebasan asimilasi dari kepala rutan dalam hal ini
tembusan ke Bapas Solo. Kemudian kami sudah menyelesaikan berkas untuk
pembebasan nanti. Terakhir tembusan ke kejaksaan karena berkaitan dengan
laporan hasil putusan vonis yg bersangkutan dalam hal ini Narapidana
In
A
MULATO untuk yang 5 (lima) tahun ke atas pihak Kejaksaan minta surat
tembusannya dengan biaya 1 juta. Ini terakhir pak karena kami sudah
ah
menyiapkan SK pembebasan ditanggal 9 Juni 2020. Jadi bapak tinggal
lik
transfer biaya untuk tembusan yg diminta pihak kejaksaan 1 juta. Kalo bisa
secepatnya melalui pak Ahmad, nanti kami serahkan berkas tembusannya
kejaksaan.” Setelah itu saya dikirim contoh surat keputusan oleh pelaku, dan
am
ub
pelaku mengirim chat kepada saya lagi dengan kata – kata,” Nanti SK atas
nama yg bersangkutan kami kirimkan tanggal 8 Senin ke Rutan, setelah itu
tanggal 9 Selasa narapidana MULATO bisa bebas. Tapi ini tolong dirahasiakan
ep
k
pak karena merupakan rahasia negara. Tapi karena sampeyan pihak penjamin
dalam hal ini keluarga yg bersangkutan maka dari itu kami beritahukan terlebih
ah
dahulu, biar pihak kejaksaan ngga banyak komentar protes nya hehehe...jd kita
R
si
tutup 1 juta.” Dan setelah itu saksi mentransfer uang Rp 1.000.000,- (satu juta
rupiah) kepada nomor rekening Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD
IRFAN sesuai yang diberikan oleh pelaku kepada saksi;
ne
ng
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 7 Juni 2020 saya dihubungi oleh pelaku lagi
dan pelaku menyampaikan sebagai berikut,”Assalamu’alaikum, pagi pak .maaf
sebelumnya ada pemberitahuan tambahan. Hari ini petugas bapas mau ke
do
gu
Semarang ke kanwil untuk mengantarkan SK pembebasan narapidana

MULATO bin MULYADI, besok diserahkan langsung pulangnya ke rutan untuk
mengantarkan SK tersebut ke Kepala Rutan. Jadi Selasa pak MULATO sudah
In
A
bisa dipastikan bebas siang hari. Petugas yg berangkat ke Semarang 2 (dua)

Orang pak Ahmad Irfan dan pak Tri, jadi mereka minta biaya 2,5 juta. Sebelum
berangkat ke Semarang jam 3. Ini biaya terakhir yg mesti bapak penjamin
ah
lik
keluarkan, hitung - hitung biaya pengganti hukumannya pak MULATO yg 11

tahun, trims atas pengertiannya dan kerja sama nya. Petugas Bapas
maksudnya mau ke Semarang karena kami Minggu jg lembur. karena
m
ub
persiapan Selasa banyak yg mau dibebaskan. Jadi Minggu pun petugas mesti
berangkat ke Semarang Sore nanti. Soalnya Senin ada rapat terbatas
ka
mengenai pembebasan integrasi dikantor jadi mesti hari ini berangkat ke

ep
Semarang pun petugas disana lembur juga. Jadi kami sudah ditunggu nanti
sore. Untuk itu pengertian dan kerjasamanya kami harapkan. Biaya ditransfer
ah
ke rekening pak Ahmad Irfan. Trims.” Setelah itu saksi mentransfer uang
R
sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) ke nomor rekening
Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN sesuai yang diberikan oleh
es
pelaku kepada saksi;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 9 Juni 2020 saksi dihubungi oleh
pelaku lagi dan pelaku menyampaikan sebagai berikut, ”Assalamu’alaikum,
si
pagi pak, maaf barusan kami di telephone pihak rutan, nanti yang akan
mengantarkan narapidana bebas ke Bapas solo ada 3 (tiga) orang petugas.
ne
ng
Pak Dar, pak Ari sama pak Huda. Mereka terus terang minta uang rokok dan
bensin 1 (satu) juta mereka bagi 3 orang, 300an lah satu orang. Nanti begtu
sampai Bapas pak Ahmad yang kasih, jadi ini terakhir kali petugas minta
do
gu transferin. Maaf kalo banyak pengeluaran karena semua tidak bisa jalan tanpa
pelicin. Sebelum dzuhur kalo bisa antar kirim untuk ongkos petugas rutannya
ke rekening pak Ahmad Irfan aja biar nnti begtu sampai Bapas Solo, Pak
Ahmad yang langsung kasih. Trims.” Kemudian saksi jawab,”Bilange kemarin
In
A
terakhir Bu?”. Dan dijawab oleh pelaku lagi,”Iya maaf soalnya pihak rutan minta
juga. Ternyata, kemarin mereka yang ngantar ke sini nanti. Masa iya kami yg
ah
ngasih mereka jadi semua dibebankan kekeluarga. Bukan cuman bapak,
lik
semua keluarga juga kami hubungi biar bayar biaya pengantaran ke Bapas
Solo. Ada 23 (dua puluh tiga) narapidana semua sanggup bersedia. Karena
demi kebebasan keluarga mereka juga kan. Sebelum dzuhur kalo bisa sudah
am
ub
dikirim pak ke rekening pak Ahmad Irfan soalnya mereka datang selesai
dzuhur, jadi begitu mereka sampai langsung kamu serahkan jadi nggak ada
lagi tambahan setelah semua sudah bebas.Kalau mereka langsung minta ke
ep
k
keluarga pasti banyak yg mereka minta tapi karena melalui kami jadi mereka
cuman minta segitu bagi 3 (tiga), malu mereka sama Bapas solo kalo minta
ah
banyak ke keluarga, kami berusaha sebisa mungkin membantu selesainya

R
si
proses pembebasan ini. Jam 1 (satu) mereka tiba disini terus pengarahan dari
kepala Bapas ibu Kristina, terus sidang linmas sekalian penyerahan surat untuk
laporan mingguan, baru setelah itu dibebaskan.Jadi Mungkin butuh sekita 2
ne
ng
(dua) jam, jadi persisnya jam 3 (tiga) keluarga sudah bisa membawa pulang
narapidana yang bersangkutan, nanti klo sudah dikirim, fotokan buktinya pak
biar enak saya konfirmasi ke pak Ahmad.” Setelah itu selanjutnya saya
do
gu
kirimkan uang Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) ke nomor rekening Bank BCA
2390574323 atas nama AHMAD IRFAN sesuai yang diberikan oleh pelaku
kepada saya;
In
A
- Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 pelaku menghubungi
saksi lagi melalui dan menyampaikan sebagai berikut ”Tadi malam petugas
pak Ari dari rutan Boyolali telephone saya, minta tolong disampaikan kesemua
ah
lik
keluarga napi yg akan bebas, karena mereka beresiko juga akan tanggung
jawab kerjaannya untuk membawa napi 23 (dua puluh tiga) orang ke Bapas
Solo sore nanti dan sudah mempersiapkan ini selama 2 (dua) minggu sampi
m
ub
lembur, jadi biaya untuk petugas bertiga mengantar napi minta tambah 500
(lima ratus) ribu setiap keluarga napi. Jadi diharapkan sebelum jam 10
ka
(sepuluh) pagi ini untuk bisa ditransfer biaya penambahan tersebut ke rekening
ep
pak Ahmad Irfan, terima kasih banyak atas pengertiannya. Dan yang
menjemput membawa materai 6000 (enam ribu) 3 (tiga) lembar dan
ah
membawa identitas penjemput, dalam hal ini KTP karena kami tidak akan
R
membebaskan napi kalo bukan penjamin yg menjemput.” Kemudian saya

tanyakan,” Tapi Pak MULATO positif ikut keluar bu?,” Dan dijawab oleh
es
pelaku,”Pasti pak 1000 persen, makanya minta tambahan petugas rutan yang
M
ng
ngantar, karena kalau sudah bebas semua nggak bisa minta lagi tambahannya
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
hehe. Ini terakhir mereka minta tambah 500, kirim buktinya soalnya sudah
banyak yg kirim.” Setelah itu saksi kirimkan uang Rp 500.000,- (lima ratus ribu
si
rupiah) ke nomor rekening Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN
sesuai yang diberikan oleh pelaku kepada saksi
ne
ng
- Bahwa saksi bisa percaya terhadap Terdakwa yang menelpon saksi dengan
mengaku sebagai Bapak DARMAWAN (petugas Rutan Boyolali) yang
menawarkan bantuan percepatan pembebasan narapidana atas nama Sdr.
do
gu MULATO yang merupakan kakak ipar saksi melalui program asimilasi Covid
19, Pada saat sebelum lebaran tahun 2020 Terdakwa menelpon saya dan
memperkenalkan sebagai Bapak DARMAWAN menyampaikan sebagai
berikut ”Selamat siang Bapak, ini saya Darmawan dari Lapas Boyolali, kami
In
A
sampaikan bahwa MULATO akan diikutkan program asimilasi Covid 19 dari
Kemenkumham, namun karena tuntutan MULATO itu tinggi 11 (sebelas)
ah
tahun, maka ada biaya untuk pengurusannya sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta
lik
rupiah). Dan saya beralasan ”nanti Pak, sehabis lebaran”;Selanjutnya saya
dihubungi lagi tanggal 24 Mei 2020 oleh Terdakwa, yang menyampaikan
”Selamat siang Bapak, kami ingatkan bahwa kami minta untuk segera
am
ub
mentransfer uang sebesar lima juta untuk pengurusan MULATO” . Kemudian
saya juga menjawab, ”iya Pak, nanti saya transfer sehabis lebaran”;Kemudian
pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 saya ditelpon Terdakwa yang
ep
k
menyampaikan,”Selamat siang Bapak, mohon untuk segera ditranfer untuk

uang lima juta tersebut, karena kalau tidak segera dibayar, maka tidak bisa ikut
ah
program asimilasi dari Kemenkumham, jangan sampai terlewat dari jam 7

R
si
(tujuh) malam ya Pak.” Kemudian saya jawab, ”Iya, saya minta nomor rekening
dari Bapak, dan akan saya transfer.” Setelah saya transfer uang sebesar Rp
5.000,000,- (lima juta rupiah) tersebut maka saksi kirimkan bukti transfer
ne
ng
kepada pelaku yang mengaku sebagai Bapak Darmawan melalui Whatsapp.

Setelah diterima Terdakwa, bukti transfer tersebut kemudian Terdakwa
menelpon saya lagi dan menyampaikan,”Terima kasih Pak, selanjutnya nanti
do
gu
Bapak akan dihubungi dari Bapas Solo”;

- Bahwa kemudian saksi sempat mengecek kepada BAPAS terkait asimilasi
tersebut ternyata tidak ada
In
A
- Bahwa saksi melaporkan Terdakwa kepada pihak Kepolisian sekitar akhir Juni;
- Bahwa saksi transfer kepada rekening yang sama, yang berbeda hanya yang
lewat link yang pertama transfer;
ah
lik
- Bahwa saksi mengetahui bahwa pelaku penipuan tersebut adalah Terdakwa

pada saat transfer yang terakhir saksi mendatangi rutan dan bertemu Pak
DARMAWAN dan saksi menananyakan perihal asmiliasi ternyata tidak ada,
m
ub
dan mengetahui pelaku adalah Terdakwa dari pihak kepolisian

- Bahwa akibat kejadian tersebut total kerugian korban sekira Rp. 15.000.000,00
ka
(lima belas juta rupiah) dan uang tersebut belum dikembalikan oleh Terdakwa
ep
- Bahwa Saksi membenarkan sebagian barang bukti

Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
ah
membenarkannya;
R
2. Saksi SULASTRI Binti MULYADI (Alm),, dibawah sumpah pada pokoknya

es
menerangkan sebagai berikut:

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian dan keterangan saksi
dalam BAP di Penyidik Kepolisian tersebut sudah benar
si
- Bahwa saksi dihadapkan dalam persidangan ini sehubungan tindak pidana
penipuan;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu dan tidak kenal siapa pelaku tindak penipuan yang
saya alami, namun pelaku mengaku mengatasnamakan Bapak DARMAWAN
dari Rutan Boyolali dan Ibu SISKA dari BAPAS Surakarta;
do
gu - Bahwa peristiwa tindak pidana penipuan tersebut terjadi sejak hari Selasa
tanggal 26 Mei 2020 sekitar pukul 17.06 Wib sampai dengan tanggal 10 Juni
2020 di Dukuh Sengirejo, Rt 006/ Rw 002, Kelurahan Bendan, Kecamatan
Banyudono, Kabupaten Boyolali;
In
A
- Bahwa yang menjadi korban penipuan tersebut adalah saksi PARJIYANTO Bin
HADI SUKISMO (Alm) / suami saksi
ah
- Bahwa saksi adalah istri dari korban Sdr. PARJIYANTO Bin HADI SUKISMO
lik
(Alm) ;
- Bahwa kronologis kejadian pada waktu dan tanggal saya lupa seingat saya
sebelum lebaran saksi diberitahu oleh korban PARJIYANTO yang merupakan
am
ub
suami Saksi kalau suami saksi mendapat telepon dari yang mengaku Bapak
DARMAWAN dari Rutan Boyolali dan menawarkan program pengurusan
percepatan pembebasan Narapidana Sdr. MULATO yang merupakan kakak
ep
k
kandung saksi melalui program asimilasi yang saat ini ditahan di Rutan Boyolali
namun dengan menyerahkan uang sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah).
ah
Setelah itu pada tanggal 26 Juni 2020 saksi diajak oleh suami saksi untuk
R
si
mengirim uang di Toko Metty Pengging Banyudono melalui LINK BRI yang ada
di Toko Metty tersebut. Kemudian uang sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta
rupiah) tersebut dikirimkan melalui LINK BRI di Toko Metty Pengging
ne
ng
Banyudono dengan nomor rekening 664901011210537 atas nama METTY

DAMAYANTI ke rekening Bank Mandiri 9000035340356 atas nama MEI NITA
AYU PRATIWI
do
gu
- Bahwa kemudian di lain waktu pada hari Kamis dan tanggal 28 Mei 2020 pagi
saksi diberitahu oleh suami saksi bahwa dia mendapat telephone lagi mengaku
Ibu SISKA petugas dari BAPAS Surakarta, namun karena suara tidak jelas
In
A
maka dari suami saksi telepon tersebut dialihkan ke saksi dan hasil dari
komunikasi tersebut penelpon menyampaikan bahwa proses pengajuan
asimilasi dari Rutan Boyolali dialihkan ke Bapas Surakarta namun juga diminta
ah
lik
untuk mengirimkan uang sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah). Sehingga

pada siang harinya Suami saksi (Sdr. PARJIYANTO Bin HADI SUKISMO)
(Alm) pergi ke BCA Kartasura untuk mentransfer uang sejumlah Rp
m
ub
5.000.000,- (lima juta rupiah) disetorkan secara tunai dari nomor rekening
nama Bank BCA 1430035645 atas PARJIYANTO ke nomor rekening Bank
ka
BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN melalui setor tunai;

ep
- Bahwa kemudian pada tanggal 2 Juni 2020 Terdakwa menghubungi suami

saksi lagi untuk meminta uang lagi sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah)
ah
dengan alasan untuk tembusan pihak Kejaksaan, kemudian saksi bersama

R
suami saksi pergi ke ATM Bank BCA Nusukan dan mengirimkan uang
sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dari nomor rekening Bank BCA
es
1430035645 atas PARJIYANTO ke nomor rekening Bank BCA 2390574323

M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 7 Juni 2020 suami saksi dihubungi lagi
Terdakwa dan diminta lagi untuk mengirimkan uang sejumlah Rp 2.500.000
si
(dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan alasan untuk biaya 2 (dua) orang
pengirim berkas pembebasan Sdr. MULATO dari Semarang ke Boyolali. Dan
ne
ng
akhirnya saksi kirim uang sejumlah Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu
rupiah) ke nomor rekening Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN
melalui ATM Bank BRI di unit Jembungan dengan menggunakan nomor
do
gu rekening Bank BRI milik saksi 664901008920533 atas nama SULASTRI;
selanjutnya pada tanggal 9 Juni 2020 suami saksi dihubungi lagi oleh
Terdakwa, diminta lagi untuk mengirimkan uang sejumlah Rp 1.000.000,- (satu
juta rupiah) dengan alasan untuk penyerahan surat laporan mingguan, dan dari
In
A
permintaan itu kemudian saksi transfer uang sejumlah Rp 1.000.000,- (satu
juta rupiah) ke nomor rekening Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD
ah
IRFAN, saksi transfer melalui M Banking Bank BRI milik saksi dengan nomor
lik
rekening 664901008920533 atas nama SULASTRI;
- Bahwa kemudian pada tanggal 10 Juni 2020 Terdakwa menghubungi suami
saya lagi diminta untuk mengirim uang sejumlah Rp 500.000,- (lima ratus ribu
am
ub
rupiah) dengan alasan bahwa dari pihak Rutan meminta tambahan uang
tersebut, dan selanjutnya atas permintaan suami saya kemudian saya transfer
melalui M-Banking Bank BRI milik saya dengan nomor rekening
ep
k
664901008920533 sejumlah uang Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ke

nomor rekening Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN;
ah
- Bahwa hubungan saksi dengan Sdr.MULATO yang dijadikan alasan Terdakwa

R
si
untuk meminta sejumlah uang yaitu saksi adalah adik kandung Sdr. MULATO;
- Bahwa peristiwa penipuan yang dialami oleh Sdr. PARJIYANTO Bin HADI
SUKISMO itu terjadi sejak hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 sekitar pukul 17.00
ne
ng
Wib sampai dengan sekarang tanggal 10 Juni 2020 di Dukuh Sengirejo, Rt

006/ Rw 002, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali;
- Bahwa Terdakwa melakukan penipuan terhadap suami saksidengan
do
gu
menggunakan sarana telepon dan chat Whatsapp ;

- Bahwa Terdakwa melakukan penipuan menggunakan Nomor 081211042326
mengaku sebagai Bapak DARMAWAN Lapas Boyolali dan Nomor
In
A
085290589928 mengaku sebagai Ibu SISKA Bapas Surakarta ;

- Bahwa janji Terdakwa untuk asimilasi Sdr. MULATO tersebut diketahui ternyata
tidak benar;
ah
lik
- Bahwa akibat kejadian tersebut total kerugian korban sekira Rp. 15.000.000,00
(lima belas juta rupiah) dan uang tersebut belum dikembalikan oleh Terdakwa
- Bahwa cara suami saksi (Sdr.PARJIYANTO) dan saksi melakukan pengiriman
m
ub
uang terhadap Terdakwa melalui kirim tunai melalui LINK BRI di Toko Metty
Pengging Banyudono, melalui setor tunai di BCA Kartasura, melalui transfer
ka
ATM BCA di Nusukan, melalui ATM BRI di unit Jembungan dari nomor
ep
rekening saya 664901008920533, M Banking Bank BRI milik saksi dengan

nomor rekening 664901008920533;
ah
- Bahwa Saksi dan uami saksi (korban Sdr. PARJIYANTO) mengirim uang
R
kepada Terdakwa dengan menggunakan nomor rekening saksi di Bank BRI

664901008920533 atas nama SULASTRI, menggunakan nomor rekening
es
suami saya Bank BCA 2390574323 atas nama PARJIYANTO, serta melalui
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
LINK BRI di Toko Metty Pengging Banyudono dengan nomor rekening
si
- Bahwa cara Terdakwa melakukan penipuan terhadap korban Sdr.
PARJIYANTO Bin HADI SUKISMO (Alm) yaitu Terdakwa menghubungi dan
ne
ng
menelepon suami saksi korban Sdr.PARJIYANTO dengan mengaku sebagai
petugas dari Rutan Boyolali dan petugas dari Bapas Surakarta dengan
menawarkan untuk membantu proses percepatan asimilasi Sdr. MULATO
do
gu kakak kandung saksi ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui barang bukti Uang tunai sebesar Rp.450.000,-
00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah); 1 (satu) unit Hanphone Redmi 7a
warna hitam; 1 (satu) unit HP OPPO A5s warna Hitam beserta dusbooknya; 1
In
A
(satu) buah celana panjang warna cream merk Billabong; 1 (satu) buah topi
warna coklat hitam merk Proshop; 1 (satu) unit HP Samsung Duos Lipat warna
ah
putih; 1 (satu) buah dompet warna hitam merk Proshop; 1 (satu) buah gesper
lik
ikat pinggang warna coklat merk Levis; 1 (satu) buah celana dalam merk Sport
warna hitam; 1 (satu) buah celana pendek merk volcom; 1 (satu) buah celana
panjang warna hitam merk Hugo Bos; 1 (satu) buah jaket warna hitam merk
am
ub
DC; 1 (satu) buah sikat gigi merk Oral B; 1 (satu) buah tas warna hitam merk
Proshop; Uang besar Rp.19.000,-00 (sembilan belas ribu rupiah); 1 (satu)
buah kartu ATM dari bank BRI No.6013 0130 2474 9009; 1 (satu) buah ATM
ep
k
Bank Mandiri dari nomor rekening 900-00-3534035-6 atas nama MEI NITA
AYU PRATIWI alamat Dukuh Brambang Rt.001/Rw.007 Candi, Ampel,Boyolali.
ah
ATM 4097 6625 3048 2135; 2 (dua) lembar rekening koran Bank BCA dari
R
si
nomor rekening 0131267699 atas nama ARI WIBOWO dengan alamat :
Rt.003 Rw.007, Karangnongko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali
periode Mei 2020;;
ne
ng
- Bahwa barang bukti 1 (satu) buah kartu ATM bank BCA (tahapan Xpresi BCA)
nomor rekening 2390574323, Nomor ATM 5379 4130 0829 2267 an AHMAD
IRFAN; 1 (satu) buah buku rekening Bank Mandiri dengan nomor rekening
do
gu
900-00-3534035-6 atas nama MEI NITA AYU PRATIWI alamat: Dukuh

Brambang Rt.001/Rw.007 Candi, Ampel, Boyolali; milik Terdakwa yang
meminta suami saksi untuk transfer;
In
A
- 1 (satu) buah Simcard Telkomsel dengan nomor telepon 085290589928

dengan nomor ID 621008904258992801; milik yang mengaku Ibu SISKA;
- 1 (satu) buah buku tabungan BRI an nama Sdr. MUSYAFAK dengan no
ah
lik
rekening 1379-01-003965-53-8 Cabang 1379 KCP Kertek, Wonosobo, dengan

alamat Dukuh Bajaran Rt 044/004, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Selomerto,
Kabupaten Wonosobo adalah nomor rekening yang diberikan Terdakwa untuk
m
ub
suami saksi transfer;

- 1 (satu) lembar rekening koran dari dari rekening Bank BCA periode tanggal
ka
01 Juni 2020 s/d 15 Juni 2020 dengan nomor rekening 1430035645 atas nama
ep
PARJIYANTO; milik suami saksi;

- 1 (satu) lembar Bukti Setoran uang sebesar Rp.5.000.000,-00 (Lima juta
ah
rupiah) melalui Bank BCA KCP Kartasura dengan keterangan penyetor dari
R
rekening 1430035645 atas nama PARJIYANTO ke rekening Bank BCA

dengan nomor rekening penerima 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN;
es
milik suami saksi;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 (satu) lembar Print Out Surat Keterangan yang dikirim dari pelaku kepada
Sdr. PARJIYANTO yang berisi Surat Keterangan dengan Kop Surat dari Balai
si
Permasyarakatan Kelas 1 Surakarta yang berisi tentang kesanggupan Kepala
Desa Bendan Banyudono untuk turut serta mengawasi dan mengarahkan
ne
ng
Narapidana yang akan dibebaskan melalui asimilasi atas nama sdr MULATO;
milik suami saksi;
do
gu 664901008920533 atas nama SULASTRI periode transaksi tanggal 06 juni
2020 s/d 11 juni 2020; milik saksi;
- 2 (dua) lembar rekening korank Bank BRI dari nomor rekening
664901011210537 atas nama METTY DAMAYANTI periode transaksi tanggal
In
A
26 mei 2020 s/d 26 mei 2020; milik suami saksi
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan

ah
lik
membenarkannya;
3. Saksi DARMAWAN PONCO ATMOJO Bin SUGIYANTO (Alm) dibawah sumpah
am
ub
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian dan keterangan
saksi dalam BAP di Penyidik Kepolisian tersebut sudah benar
ep
k
- Bahwa saksi dihadapkan dalam persidangan ini sehubungan tindak

pidana penipuan;
ah
- Bahwa setahu saksi kejadian penipuan tersebut terjadi sejak hari Selasa
R
si
tanggal 26 Mei 2020 sekitar pukul 17.06 Wib sampai dengan tanggal 10
Juni 2020 di Dukuh Sengirejo, Rt 006/ Rw 002, Kelurahan Bendan,
ne
ng
Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali;

- Bahwa yang menjadi korban penipuan adalah Sdr. PARJIYANTO yang
merupakan adik ipar dari sdr.MULATO warga binaan di Rutan Boyolali
do
- Bahwa saksi tidak tahu kapan dan dimana korban PARJIYANTO
gu
mengalami kejadian penipuan tersebut ;

- Bahwa saksi mengetahui saksi PARJIYANTO tersebut telah menjadi
korban penipuan yaitu setelah pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020
In
A
sekitar pukul 10.00 Wib saksi mendapat telepon dari nomor yang
mengaku sebagai Sdr.PARJIYANTO (adik ipar Sdr.MULATO) yang
ah
menanyakan kepulangan Sdr.MULATO, yang merupakan warga binaan

lik
Rutan kelas IIA Boyolali, yang katanya diikutkan dalam program asimilasi
Covid 19. Lalu saksi menyampaikan kalau Sdr.MULATO tidak diikutkan
dalam program asimilasi karena tidak masuk dalam persyaratan program
m
ub
asimilasi Covid 19 mengingat vonis dari Sdr. MULATO adalah 11 Tahun.

Setelah itu saksi minta Saksi PARJIYANTO untuk datang ke Rutan Kelas
ka
IIA Boyolali dan saksi juga minta untuk tidak menghapus segala hal yang
ep
bisa dijadikan bukti-bukti;

- Bahwa setelah itu selang beberapa waktu Saksi PARJIYANTO bersama
ah
istri dan anaknya datang ke Rutan kelas IIA Boyolali bertemu dengan
R
saksi, KaRutan Bapak AGUS IMAM TAUFIK dan beberapa personel

es
rutan Boyolali, disitu Saksi PARJIYANTO menjelaskan kalau dia pernah

M
di telepon oleh seseorang yang mengaku diri saksi (DARMAWAN dari

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
rutan Boyolali) dan menjanjikan akan membantu proses pembebasan
Sdr. MULATO melalui program asimilasi namun menyerahkan sejumlah
si
uang dan sudah dikirimkan oleh korban Sdr. PARJIYANTO Dari situ saksi
meminta agar dilakukan pengecekan nomor telephone yang digunakan
ne
ng
untuk menghubungi korban, setelah dicek nomor telephone yang
digunakan ternyata berbeda dengan nomor telephone milik saksi,
kemudian saksi mengklarifikasi kalau saksi tidak pernah menelepon Sdr.
do
gu PARJIYANTO apalagi meminta sejumlah uang. Dan pada saat Sdr.
PARJIYANTO masih bersama saksi dan beberapa personel Rutan
Boyolali lalu pelaku menghubungi Sdr.PARJIYANTO lagi dan meminta
sejumlah uang dengan cara mengaku dari Bapas Surakarta. Dari situlah
In
A
saksi mengetahui adanya tindak pidana penipuan yang dialami oleh
Sdr.PARJIYANTO sehingga Sdr.PARJIYANTO saksi arahkan untuk
ah
melapor ke Polres Boyolali;
lik
- Bahwa saksi di Rutan kelas IIA Boyolali menjabat sebagai Kasubsie
Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIA Boyolali;
am
Bahwa saksi membenarkan kalau Sdr.MULATO merupakan warga
ub
-
binaan Rutan kelas II A Boyolali dan tidak masuk dalam persyaratan
asimilasi Covid 19 karena vonis untuk Sdr. MULATO adalah 11 (sebelas)
tahun, sedangkan persyaratan masuk dalam asimilasi Covid 19 ini adalah
ep
k
paling tidak sudah menjalani 2/3 masa hukuman dan maksimal tanggal
31 Desember 2020, sedangkan Sdr. MULATO untuk menjalani 2/3 masa
ah
hukumannya sudah lewat tanggal 31 Desember 2020 sehingga tidak

R
si
masuk dalam kriteria persyaratan tersebut;
- Bahwa awalnya, saksi tidak tahu pelaku dalam tindak pidana penipuan
ne
tersebut dan saksi baru mengetahui setelah ditangkapnya pelaku tindak
ng
pidana penipuan yang dialami Sdr. PARJIYANTO tersebut adalah Sdr.

SAYID MUHAMMAD FERHAD;
Bahwa saksi tahu dan kenal dengan pelaku tindak pidana penipuan yaitu
do
-
gu
SAYID MUHAMMAD FERHAD (Terdakwa) yang pernah menjadi warga

binaan Rutan kelas IIA Boyolali dalam perkara penipuan penggelapan
yang saat ini dibebaskan dari program asimilasi COVID 19;
In
A
- Bahwa saksi membenarkan Terdakwa SAYID MUHAMMAD FERHAD ini

yang pernah menjadi warga binaan Rutan Kelas IIA Boyolali dan bebas
dari program asimilasi covid 19;
ah
lik
- Bahwa program asimilasi yang diberikan kepada Terpidana Mulato itu

tidak benar
- Bahwa saksi membenarkan Terdakwa SAYID MUHAMMAD FERHAD
m
ub
sebelumnya dibebaskan dari Rutan kelas IIA Boyolali dalam program

asimilasi COVID 19 adalah pada tanggal 22 Mei 2020;
ka
- Bahwa atas kejadian tersebut korban Parjiyanto mengalami kerugian total

ep
sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dan juga selain

korban,saksi juga merasa dirugikan karena Terdakwa mengatasnamakan
ah
saksi;
R
- Bahwa cara Terdakwa melakukan penipuan terhadap korbannya tersebut

es
adalah dengan menghubungi korban dengan berpura-pura sebagai

M
petugas Rutan Kelas IIA Boyolali dan Petugas Bapas Surakarta untuk
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
menawarkan bantuan dengan cara membantu percepatan pembebasan
Sdr. MULATO yang merupakan kakak ipar korban dengan dimasukkan
si
dalam program Asimilasi Covid 19 namun meminta sejumlah uang;
- Bahwa saksi tidak tahu berapa nomor telepon yang digunakan oleh
ne
ng
pelaku untuk melakukan penipuan;
- Bahwa nomor HP. 081211042326 ini adalah bukan milik saksi
- Bahwa saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa mengetahui nomor
do
gu -
HP saksi ;
Bahwa saksi tidak mengetahui barag bukti dalam perkara ini. Apakah
korban pernah menunjukkan barang bukti transfer kepada saksi
In
Bahwa saat itu korban belum pernah menunjukkan bukti transfer
A
-
tersebut;
- Bahwa saksi bertugas di Rutan Kelas IIA Boyolali saya Kasubsie
ah
lik
Pelayanan dan tugas saksi adalah terkait asimilasi dan saksi yang
menentukan orang tersebut berhak asimilasi atau tidak
- Bahwa saksi bertemu korban setelah korban menelpon nomor HP saya
am
ub
menanyakan kakak iparnya yang asimilasi kapan bisa dijemput, karena
kakak ipar korban tidak termasuk dalam daftar asimilasi tersebut
kemudian saya memanggil korban untuk klarifikasi kemudian langsung
melaporkan kepada Pihak Kepolisian pada hari itu juga;
ep
k
ah
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan

R
si
di persidangan;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
ne
ng
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa Terdakwa sebelumnya, ernah dihukum dalam perkara pidana
Penipuan dan atau Penggelapan di Boyolali pada tahun 2019 ;
do
gu
- Bahwa Terdakwa dihadapkan dipersidangan terkait penipuan

- Bahwa yang menjadi korban dari peristiwa ini adalah adik Ipar Sdr. MULATO
dan yang menjadi pelaku adalah Terdakwa sendiri;
In
A
- Bahwa hubungan Terdakwa dengan MULATO yaitu Terdakwa mengenal Sdr.

MULATO pada saat berada di Rutan Boyolali dan menjadi teman satu sel
Terdajkwa pada saat Terdakwa menjalani hukuman di Rutan Boyolali;
ah
lik
- Bahwa Terdakwa tidak kenal dengan korban yang merupakan Adik Ipar dari
Sdr. MULATO tersebut, dana tidak memiliki hubungan keluarga dengan adik
Ipar Sdr. Mulato tersebut. Namun saksi tahu adik Ipar Sdr. MULATO adalah
m
ub
dari Sdr. MULATO sendiri yang bercerita kepada Terdakwa dan dari Sdr.
MULATO adik iparnya dipanggil oleh Sdr. MULATO dengan panggilan Sdr.
ka
KENTUT ;
ep
- Bahwa kejadian penipuan terjadi pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 sekira
pukul 17.00 Wib sampai dengan tanggal 10 Juni 2020, dengan posisi korban
ah
berada di Boyolali;
- Bahwa Terdakwa melakukan penipuan dengan mengatasnamakan petugas
R
Rutan Boyolali dan Bapas Surakarta untuk membantu mengurus kelancaran

es
proses asimilasi Sdr.MULATO tersebut dengan cara menghubungi korban

M
ng
dengan mengatasnamakan petugas Rutan Boyolali dan Bapas Surakarta

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
untuk meminta sejumlah uang dengan alasan untuk mengurus kelancaran
proses asimilasi Sdr. MULATO;
si
- Bahwa kronologis kejadian yang Terdakwa lakukan tersebut berawal pada hari
Jumat tanggal 22 Mei 2020 sekitar pukul 14.00 Wib Terdakwa bebas dari
ne
ng
Rutan Boyolali melalui program asimilasi. Kemudian Terdakwa bersama Sdr.
MIFTAH RIFAI menginap di rumah Sdr. AJI yang merupakan teman Napi yang
sama-sama bebas di Boyolali, dan di rumah Sdr. AJI tersebut Terdakwa
do
gu membuka surat titipan dari Sdr.MULATO yang berisi diantaranya Terdakwa
diminta untuk menghubungi adik iparnya untuk mengurus program
asimilasinya. Setelah membaca surat dari Sdr. MULATO Terdakwa berfikir
untuk apa menolong Sdr. MULATO dimana dia pada saat di dalam Rutan
In
A
Boyolali banyak hal – hal yang membuat jengkel hati Terdakwa. Dari situ
muncul niat Terdakwa untuk mengerjai keluarganya yaitu dengan
ah
memanfaatkan agar Terdakwa mendapatkan uang. Setelah itu pada tanggal
lik
23 Mei 2020 Terdakwa dan Sdr. MIFTAH RIFAI yang sama – sama bebas, lalu
pergi ke Wonosobo ke Rumah Sdr. MIFTAH RIFAI. Kemudian setelah sampai
di Rumah Sdr. AHMAD RIFAI Terdakwa menghubungi adik ipar Sdr. MULATO
am
ub
yang oleh Sdr. MULATO disebut Pak KENTUT dan Terdakwa sebut Pak KEN,
dengan mengaku dari Bapak DARMAWAN dari Rutan Boyolali dan
menyampaikan bisa membantu proses pengajuan asimilasi Sdr. MULATO agar
ep
k
cepat bebas dari masa tahanan dengan ketentuan untuk biaya

kepengurusannya sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) di awal, adapun
ah
nomor korban pada waktu itu adalah 0812989706;

R
si
- Bahwa kemudian, pada tanggal 26 Mei 2020 sekitar pagi Terdakwa menelpon
kembali Korban Pak KEN untuk mengingatkan segera mengirim uang sebesar
Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) tersebut agar pengusulan pembebasan Sdr.
ne
ng
MULATO segera diproses. lalu Korban mengirim uang tersebut ke nomor

rekening Bank Mandiri 9000035340356 yang mana nomor rekening tersebut
Terdakwa kirimkan kepada korban sebelumnya. Kemudian Terdakwa
do
gu
menelpon Sdr. Wahyu memberitahu kalau uang tersebut sudah dikirim dan
minta agar uang yang sudah masuk tersebut dikirimkan kembali ke nomor
rekening Bank BRI 1379-01-003965-53-8 atas nama MUSYAFAK. Kemudian
In
A
kepada Sdr. WAHYU disuruh Terdakwa mengambil uangnya sebesar Rp

450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah), sehingga dari Sdr. WAHYU
uang yang ditransfer oleh Sdr. WAHYU kepada Terdakwa sebesar Rp
ah
lik
4.550.000,- (Empat juta lima ratus lima puluh ribu rupiah); Selanjutnya, pada
malam hari Sdr. MIFTAH RIFAI dan IKAM pemilik nomor rekening Bank BRI
atas nama MUSYAFAK tersebut Terdakwa meminta untuk mengambil uang
m
ub
tersebut dimana Terdakwa mengaku kalau uang tersebut adalah kiriman dari
keluarga. Uang sebesar Rp 4.550.000,- (Empat juta enam ratus lima puluh ribu
ka
rupiah) tersebut diserahkan kepada Terdakwa di rumah Sdr. MIFTAH RIFAI

ep
dan Sdr. IKAM diberi imbalan sebesar Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu
rupiah). Selanjutnya atas uang tersebut Terdakwa membelikan 1 (satu) unit
ah
Handphone XIAOMI Redmi 7a warna hitam dengan nomor Imei 1 :

R
868398046768940 Imei 2: 86839804676857 dengan harga Rp 1.400.000,-

(satu juta empat ratus ribu rupiah), dan juga dibelikan pakaian baju, jaket, ikat
es
pinggang, celana dalam dan kebutuhan makan sehari-hari;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa kemudian pada tanggal 28 Juni 2020 Terdakwa menelpon kembali
Korban Parjiyanto untuk meminta tambahan biaya dengan alasan untuk
si
diserahkan ke beberapa pejabat yang terkait dengan asimilasi Sdr. MULATO
sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan Terdakwa meminta dikirim ke
ne
ng
nomor rekening Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN. lalu
korban mengirim uang sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) tersebut ke
nomor rekening Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN. Setelah
do
gu itu Terdakwa meminta Sdr. AHMAD IRFAN mengambil uang Rp 5.000.000,-
(lima juta rupiah) tersebut dan Terdakwa mengaku kepada Sdr. AHMAD IRFAN
kalau uang tersebut adalah kiriman dari keluarga Terdakwa. Oleh Sdr. AHMAD
IRFAN kemudian uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa di Rumah Sdr.
In
A
MIFTAH RIFAI, kemudian Sdr. AHMAD IRFAN diberi uang imbalan Rp
100.000,- (seratus ribu rupiah). Setelah itu uang tersebut Terdakwa gunakan
ah
untuk membeli Handphone Oppo A5S warna hitam dengan nomor Imei 1:
lik
868593045999278 dan Imei 2: 868593045999260 seharga Rp 2.000.000,-
(dua juta rupiah) dan sisanya untuk membeli dompet, pakaian, dan kebutuhan
sehari – hari;
am
ub
- Bahwa kemudian, pada tanggal 2 Juni 2020 Terdakwa menelpon kembali
korban untuk meminta uang kembali sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah)
dengan alasan untuk untuk tembusan pihak Kejaksaan dan Terdakwa minta
ep
k
uang tersebut dikirim ke nomor rekening Bank BCA 2390574323 atas nama
AHMAD IRFAN. Oleh korban dikirim dan Terdakwa meminta Sdr. AHMAD
ah
IRFAN untuk mengambil uang nya kembali masih dengan alasan kiriman
R
si
keluarga, oleh Sdr. AHMAD IRFAN uang tersebut diberikan kepada Terdakwa
dan kemudian Terdakwa memberikan imbalan sebesar Rp.100.000,- (seratus
ribu rupiah);
ne
ng
- Bahwa kemudian, pada tanggal 7 Juni 2020 Terdakwa menelpon korban untuk
meminta uang kembali sebesar Rp 2.500.000,- (dua setengah juta rupiah)
dengan alasan untuk dibagi kepada petugas yang mengurus berkas tersebut
do
gu
dan Terdakwa meminta uang tersebut dikirim ke nomor rekening Bank BCA
2390574323 atas nama AHMAD IRFAN. Oleh korban dikirim dan kembali
Terdakwa meminta Sdr. AHMAD IRFAN untuk mengambil uang nya masih
In
A
dengan alasan kiriman keluarga, oleh Sdr. AHMAD IRFAN uang tersebut
diserahkan kepada Terdakwa uang sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus
ribu rupiah) lalu Terdakwa memberikan imbalan uang sebesar Rp 100.000,-
ah
lik
(seratus ribu rupiah);

- Bahwa lalu pada tanggal 9 Juni 2020 Terdakwa menelpon korban kembali
untuk mengirim uang sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan alasan
m
ub
untuk penyerahan surat laporan mingguan, dan atas permintaan Terdakwa

kemudian korban transfer uang sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) ke
ka
nomor rekening Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN, setelah
ep
diambil Sdr.AHMAD IRFAN kemudian uang diserahkan kepada Terdakwa lalu

Terdakwa memberi imbalan uang sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah);
ah
- Bahwa setelah itu Terdakwa kembali menelpon korban kembali untuk meminta
R
tambahan uang sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan oleh korban
dikirim pada tanggal 10 Juni 2020 ke nomor rekening Bank BCA 2390574323
es
atas nama AHMAD IRFAN. Lalu setelah diambil oleh Sdr.AHMAD IRFAN
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kemudian uang diserahkan kepada Terdakwa dan Terdakwa memberi imbalan
Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);
si
- Bahwa nomor rekening yang dipakai Terdakwa adalah Bank BCA 2390574323
atas nama AHMAD IRFAN, Bank Mandiri dengan nomor rekening
ne
ng
9000035340356, Bank BRI dengan nomor rekening 1379-01-003965-53-8
atas nama MUSYAFAK
- Bahwa saat Terdakwa meminjam nomor rekening kepada Sdr. WAHYU lalu
do
gu dipinjami nomor rekening Bank Mandiri dengan nomor rekening
9000035340356 dan Terdakwa memberikan imbalan Rp 450.000,- (empat
ratus lima puluh ribu rupiah), Sdr. MUSYAFAK yang telah meminjami nomor
rekening melalui nomor rekeningnya 1379-01-003965-53-8, lalu Terdakwa
In
A
memberikan uang imbalan sebesar Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu
rupiah)Sedangkan untuk Sdr. AHMAD IRFAN pada saat saya minta tolong
ah
mengambilkan uang melalui nomor rekeningnya Bank BCA 2390574323 atas
lik
nama AHMAD IRFAN dia saya beri imbalan dengan total Rp 450.000,- (empat
ratus lima puluh ribu rupiah
- Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti alat/ sarana melakukan tindak
am
ub
pidana penipuan terhadap korban 1 (satu) unit Handphone Samsung DUOS
lipat warna putih Lipat dengan nomor Imei 1 : 355397003410991 ; Imei 2 :
355397003411007, 1 (satu) unit Handphone Oppo A5S warna hitam dengan
ep
k
nomor Imei 1 : 868593045999278 dan Imei 2 : 868593045999260;1 (satu)

buah sim card dengan nomor 085290589928;1 (satu) buah sim card dengan
ah
nomor 081211042326;1 (satu) rekening Bank BCA 2390574323 atas nama

R
si
AHMAD IRFAN;1 (satu) rekening Bank Mandiri dengan nomor rekening
9000035340356 atas nama MEI NITA AYU PRATIWI1 (satu) rekening Bank
BRI dengan nomor rekening 1379-01-003965-53-8 atas nama MUSYAFAK;
ne
ng
- Bahwa uang dari hasil tindak pidana Penipuan yang Terdakwa lakukan
tersebut digunakan untuk membeli 1 (satu) Unit Handphone Redmi 7a warna
hitam Imei 1 : 868398046768940 Imei 2 : 86839804676857 dengan harga Rp
do
gu
1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah) 1 (satu) Unit Handphone Oppo
A5S warna hitam dengan nomor Imei 1 : 868593045999278 dan Imei 2 :
868593045999260 seharga Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah);1 (satu) buah tas
In
A
warna hitam putih dengan label tulisan PSXWR 1996;2 (dua) buah celana
dalam merk Sport;1 (satu) buah ikat pinggang warna cokelat;1 (satu) buah
celana panjang warna hitam merk HUGO BOS;1 (satu) buah jaket warna biru
ah
lik
Navy merk DC;1 (satu) buah celana pendek merk Volcom;1 (satu) buah
Dompet;1 (satu) buah topi merk Proship serta membeli kebutuhan sehari – hari
alat mandi, makan minum sisa uang dari hasil kejahatan tersebut adalah
m
ub
sebesar Rp 19.000,- (sembilan belas ribu rupiah);

- Bahwa Terdakwa memiliki niat untuk melakukan penipuan terhadap korban
ka
saya tersebut adalah sejak membaca surat dari Sdr. MULATO yang dititipkan
ep
kepada saya yang isinya diantaranya adalah meminta saya untuk membantu
Adik Iparnya Bapak KENTUT atau saya menyebut Pak KEN mengurus
ah
percepatan pembebasan Sdr. MULATO, dari situ timbul niat untuk

R
memanfaatkan Pak KEN untuk memperoleh uang;

- Bahwa alasan kenapa Terdakwa merasa sakit hati dan ingin balas dendam
es
terhadap Sdr. MULATO melalui keluarganya karena pada saat Terdakwa

M
ng
ditahan di Rutan Boyolali satu kamar dengan Sdr. MULATO, dan Terdakwa
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sering tidak dihargai oleh Sdr. MULATO padahal Terdakwa sering membantu
Sdr. MULATO diantaranya menyediakan kebutuhan dia sahur, makan dan air
si
mandi. Selain itu Terdakwa merasa tidak bisa istirahat dengan baik karena
sering diganggu saat saya akan istirahat dan juga saya sering dilecehkan
ne
ng
secara sexual oleh Sdr. MULATO. Akibat dari itu ibadah Terdakwa juga
terganggu;
- Bahwa Surat dari Sdr. MULATO yang dititipkan kepada Terdakwa untuk
do
gu mengurus proses percepatan pembebasan Sdr.MULATO tersebut sudah
Terdakwa buang ke sampah setelah membacanya dan menyimpan nomor
handphone Pak Ken adik ipar Sdr. MULATO tersebut;
- Bahwa pada saat Terdakwa melakukan penipuan tersebut Terdakwa berada di
In
A
Rumah Keluarga Sdr. MIFTAH RIFAI yang beralamat di Dukuh Banjaran Rt 07/
Rw 04, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo;
ah
- Bahwa Tindak pidana penipuan yang Terdakwa lakukan ini di lakukan dan
lik
direncanakan sendiri oleh Terdakwa sedangkan orang – orang tersebut seperti
Sdr. MIFTAH RIFAI, Sdr. AHMAD IRFAN, Orang tua Sdr. MIFTAH RIFAI, Sdr.
IKAM tidak turut serta dalam penipuan yang Terdakwa lakukan ini
am
ub
- Bahwa akibat perbuatan penipuan yang dilakukan Terdakwa
tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta
rupiah).
ep
k
- Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti

dipersidangan;
ah
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan

R
si
(a de charge) dipersidangan;
Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan
ne
ng
barang bukti berupa:

1. Uang tunai sebesar Rp.450.000,-00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah);
do
2. 1 (satu) buah kartu ATM Bank BCA (tahapan Xpresi BCA) nomor rekening
gu
2390574323, Nomor ATM 5379 4130 0829 2267 an AHMAD IRFAN;

3. 1 (satu) unit Hanphone Redmi 7a warna hitam Imei l : 868398046768940. Imei 2 :
In
A
86839804676857;
4. 1 (satu) unit HP OPPO A5s warna hitam Imei 1: 868593045999278
Imei2:868593045999260 beserta dusbooknya;
ah
lik
5. 1 (satu) buah celana panjang warna cream merk Billabong;

6. 1 (satu) buah topi warna coklat hitam merk Proshop;
7. 1 (satu) unit HP Samsung Duos Lipat warna putih Imei 1:355397003410991 Imei
m
ub
2 :355397003411007;
8. 1 (satu) buah dompet warna hitam merk Proshop;
ka
9. 1 (satu) buah gesper ikat pinggang warna coklat merk Levis.

ep
10. 1 (satu) buah celana dalam merk Sport warna hitam.

ah
11. 1 (satu) buah celana pendek merk volcom.

R
12. 1 (satu) buah celana panjang warna hitam merk Hugo Bos.
es
13. 1 (satu) buah jaket warna hitam merk DC.

M
14. 1 (satu) buah sikat gigi merk Oral B.

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
15. 1 (satu) buah tas warna hitam merk Proshop.
R
16. 1 (satu) buah Simcard Telkomsel dengan nomor telepon 085290589928 dengan
si
nomor ID 621008904258992801.
17. Uang besar Rp.19.000,-00 (sembilan belas ribu rupiah)
ne
ng
18. 1 (satu) buah buku tabungan BRI an nama Sdr. MUSYAFAK dengan no rekening
1379-01-003965-53-8 Cabang 1379 KCP Kertek, Wonosobo, dengan alamat
do
Dukuh Bajaran Rt 044/004, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten
gu Wonosobo.
19. 1 (satu) buah kartu ATM dari bank BRI No.6013 0130 2474 9009.
In
20. 1 (satu) lembar rekening koran dari dari rekening Bank BCA periode tanggal 01
A
Juni 2020 s/d 15 Juni 2020 dengan nomor rekening 1430035645 atas nama
PARJIYANTO.
ah
lik
21. 1 (satu) lembar Bukti Setoran uang sebesar Rp.5.000.000,-00 (Lima juta rupiah)
melalui Bank BCA KCP Kartasura dengan keterangan penyetor dari rekening
1430035645 atas nama PARJIYANTO ke rekening Bank BCA dengan nomor
am
ub
rekening penerima 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN.
22. 1 (satu) lembar Print Out Surat Keterangan yang dikirim dari pelaku kepada Sdr.
PARJIYANTO yang berisi Surat Keterangan dengan Kop Surat dari Balai
ep
k
Permasyarakatan Kelas 1 Surakarta yang berisi tentang kesanggupan Kepala

ah
Desa Bendan Banyudono untuk turut serta mengawasi dan mengarahkan

R
Narapidana yang akan dibebaskan melalui asimilasi atas nama sdr MULATO.
si
23. 2 (dua) lembar rekening koran Bank BRI dari nomor rekening 664901008920533
atas nama SULASTRI periode transaksi tanggal 06 juni 2020 s/d 11 juni 2020.
ne
ng
24. 1 (satu) buah buku rekening Bank Mandiri dengan nomor rekening 900-00-
3534035-6 atas nama MEI NITA AYU PRATIWI dengan alamat: Dukuh Brambang
do
Rt.001/Rw.007 Candi, Ampel,Boyolali.
gu
25. 1 (satu) buah ATM Bank Mandiri dari nomor rekening 900-00-3534035-6 atas
nama MEI NITA AYU PRATIWI dengan alamat: Dukuh Brambang Rt.001/Rw.007
In
Candi, Ampel,Boyolali. Dengan nomor ATM 4097 6625 3048 2135.
A
26. 2 (dua) lembar rekening koran Bank BCA dari nomor rekening 0131267699 atas
nama ARI WIBOWO dengan alamat: Rt.003 Rw.007, Karangnongko, Kecamatan
ah
lik
Ampel, Kabupaten Boyolali periode Mei 2020.

27. 2 (dua) lembar rekening koran Bank BRI dari nomor rekening 664901011210537
atas nama METTY DAMAYANTI periode transaksi tanggal 26 Mei 2020 s/d 26
m
ub
Mei 2020;
yang telah disita secara sah menurut hukum sehingga dapat dipergunakan
ka
dalam pembuktian perkara ini;

ep
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang

ah
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

R
- Bahwa kejadian terjadi antara hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 sampai
es
dengan hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 bertempat di rumah saksi Parjiyanto
M
ng
di Dk.Sengirejo Rt.006/ Rw.002 Desa Bendan Kecamatan Banyudono

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kabupaten Boyolali, Terdakwa telah melakukan penipuan terhadap saksi
R
Parjiyanto dengan cara Terdakwa menghubungi korban saksi Parjiyanto
si
(kakak ipar Terpidana Mulato) dengan berpura-pura sebagai Pak Darmawan
(petugas Rutan Kelas IIA Boyolali) dan Ibu Siska (Petugas Bapas Surakarta)
ne
ng
kemudian menawarkan bantuan percepatan pembebasan Sdr.MULATO
dengan dimasukkan dalam program Asimilasi Covid 19 disertai permintaan
do
gu sejumlah uang;
- Bahwa kronologis kejadian berawal pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2020
sekitar pukul 14.00 Wib Terdakwa yang dibebaskan dari Rutan Boyolali
In
A
melalui program asimilasi COVID 19.Kemudian Terdakwa bersama Sdr.
MIFTAH RIFAI menginap di rumah Sdr. AJI yang merupakan teman Napi
yang sama-sama bebas di Boyolali dan saat di rumah Sdr. AJI tersebut
ah
lik
Terdakwa membuka surat titipan dari Sdr.MULATO yang berisi diantaranya
Terdakwa diminta untuk menghubungi adik iparnya untuk mengurus
am
ub
program asimilasinya.
- Bahwa setelah Terdakwa membaca surat dari MULATO tersebut lalu
Terdakwa berfikir untuk apa menolong MULATO dimana dia pada saat di
ep
k
dalam Rutan Boyolali banyak hal-hal yang dilakukan MULATO terhadap

Terdakwa yang membuat jengkel hati Terdakwa, kemudian muncul niat
ah
Terdakwa untuk mengerjai keluarganya MULATO yaitu dengan

R
si
memanfaatkan hal tersebut agar Terdakwa bisa mendapatkan uang.
- Bahwa alasan Terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena merasa sakit hati
ne
ng
dan ingin balas dendam terhadap Sdr. MULATO melalui keluarganya karena pada
saat Terdakwa ditahan di Rutan Boyolali satu kamar dengan Sdr. MULATO, dan
Terdakwa sering tidak dihargai oleh Sdr.MULATO padahal Terdakwa sering
do
gu
membantu Sdr. MULATO diantaranya menyediakan kebutuhan dia sahur, makan

dan air mandi. Selain itu Terdakwa merasa tidak bisa istirahat dengan baik karena
In
sering diganggu saat akan istirahat dan juga saya sering dilecehkan secara sexual
A
oleh Sdr. MULATO akibat dari itu ibadah Terdakwa juga terganggu;
- Bahwa setelah itu pada tanggal 23 Mei 2020 Terdakwa dan Sdr. MIFTAH
ah
lik
RIFAI yang sama-sama bebas, lalu pergi ke Wonosobo ke Rumah Sdr.

MIFTAH RIFAI. Kemudian setelah sampai di Rumah Sdr. AHMAD RIFAI
m
Terdakwa menghubungi/ menelepon adik ipar Sdr. MULATO yaitu saksi

ub
Parjiyanto yang oleh Sdr.MULATO disebut Pak KENTUT dan Terdakwa

ka
sebut Pak KEN, dengan mengaku sebagai saksi DARMAWAN dari Rutan
ep
Boyolali menyampaikan ”Selamat siang Bapak, ini saya Darmawan dari Lapas
Boyolali, kami sampaikan bahwa MULATO akan diikutkan program asimilasi
ah
Covid 19 dari Kemenkumham, namun karena tuntutan MULATO itu tinggi 11

R
(sebelas) tahun, maka ada biaya untuk pengurusannya sebesar Rp 5.000.000,-

es
(lima juta rupiah).” Dan saksi Parjiyanto beralasan”nanti Pak, sehabis lebaran”.
M
ng
adapun nomor korban Parjiyanto pada waktu itu adalah 0812989706;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa kemudian, pada tanggal 26 Mei 2020 sekitar pagi hari Terdakwa kembali
R
menelpon kembali saksi Korban Parjiyanto als.Pak KEN untuk mengingatkan agar
si
segera mengirim uang sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) sehingga
pengusulan pembebasan Sdr. MULATO segera diproses dengan mengatakan
ne
ng
“Selamat siang Bapak, mohon untuk segera ditranfer untuk uang lima juta
tersebut, karena kalau tidak segera dibayar, maka tidak bisa ikut program
do
gu asimilasi dari Kemenkumham, jangan sampai terlewat dari jam 7 (tujuh) malam ya
Pak”. lalu saksi Korban Parjiyanto als.Pak KEN meminta nomor rekeningnya dan
Terdakwa memberikan nomor rekening Bank Mandiri 9000035340356 yang
In
A
dikirimkan kepada korban.
- Bahwa selanjutnya saksi Parjiyanto mengajak istrinya (saksi SULASTRI ) untuk
berangkat ke Toko Metty Perum Ngaru-aru Indah Banyudono Boyolali untuk
ah
lik
mentransfer uang sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke nomor rekening
Bank Mandiri 9000035340356 atas nama MEI NITA AYU PRATIWI, yang dikirim
am
ub
melalui ”Link BRI” dan setelah saksi Parjiyanto mentransfer uang sebesar Rp
5.000,000,- (lima juta rupiah) tersebut lalu saksi Parjiyanto mengirimkan bukti
transfer kepada Terdakwa yang mengaku sebagai Bapak Darmawan melalui
ep
k
Whatsapp dan setelah diterima Terdakwa, bukti transfer tersebut Terdakwa

menyampaikan, ”Terima kasih Pak, selanjutnya nanti Bapak akan dihubungi dari
ah
Bapas Solo”;
R
si
- Bahwa kemudian Terdakwa segera menelpon Sdr. Wahyu memberitahu kalau
uang sudah dikirim dan minta uang yang sudah masuk tersebut dikirimkan
ne
ng
kembali ke nomor rekening Bank BRI 1379-01-003965-53-8 atas nama

MUSYAFAK.Kemudian kepada Sdr.WAHYU disuruh Terdakwa mengambil
uangnya sebesar Rp 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah), sehingga
do
gu
uang yang ditransfer oleh Sdr. WAHYU kepada Terdakwa sebesar Rp 4.550.000,-
(Empat juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) dan selanjutnya, pada malam hari
In
Sdr. MIFTAH RIFAI dan IKAM pemilik nomor rekening Bank BRI atas nama
A
MUSYAFAK tersebut disuruh Terdakwa untuk mengambil uang tersebut dimana

Terdakwa mengaku kalau uang tersebut adalah kiriman dari keluarganya. Setelah
ah
lik
uang Rp4.550.000,00 (Empat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) tersebut
diambil lalu diserahkan kepada Terdakwa di rumah Sdr. MIFTAH RIFAI kemudian
m
Sdr. IKAM diberi imbalan sebesar Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
ub
- Bahwa selanjutnya atas uang tersebut Terdakwa membelikan 1(satu) unit

ka
Handphone XIAOMI Redmi 7a warna hitam dengan nomor Imei 1:

ep
868398046768940 Imei 2: 86839804676857 dengan harga Rp1.400.000,00 (satu

juta empat ratus ribu rupiah), dan sisanya juga dibelikan pakaian baju, jaket, ikat
ah
pinggang, celana dalam dan kebutuhan makan sehari-hari Terdakwa;

R
- Bahwa kemudian pada tanggal 28 Juni 2020 Terdakwa menelpon kembali Korban
es
dengan mengaku sebagai Ibu SISKA petugas dari BAPAS Surakarta, dengan
M
ng
suara perempuan namun karena suara tidak jelas lalu saksi Parjiyanto
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
mengalihkan telepon tersebut ke istrinya (saksi Sulastri) dan hasil dari komunikasi
R
tersebut penelepon menyampaikan bahwa proses pengajuan asimilasi dari Rutan
si
Boyolali dialihkan ke Bapas Surakarta namun juga diminta untuk mengirimkan
uang sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) ke nomor rekening Bank BCA
ne
ng
2390574323 atas nama AHMAD IRFAN. Sehingga pada siang harinya saksi
Parjiyanto pergi ke BCA Kartasura untuk mentransfer uang sejumlah Rp
do
gu 5.000.000,- (lima juta rupiah) disetorkan secara tunai dari nomor rekening nama
Bank BCA 1430035645 atas PARJIYANTO ke nomor rekening Bank BCA
2390574323 atas nama AHMAD IRFAN melalui setor tunai;
In
A
- Bahwa setelah itu Terdakwa meminta Sdr. AHMAD IRFAN mengambil uang Rp
5.000.000,- (lima juta rupiah) tersebut dan Terdakwa mengaku kalau uang
tersebut adalah kiriman dari keluarga Terdakwa. Oleh Sdr.AHMAD IRFAN setelah
ah
lik
diambilkan kemudian uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa di Rumah Sdr.
MIFTAH RIFAI, kemudian Sdr. AHMAD IRFAN diberi uang imbalan Rp 100.000,-
am
ub
(seratus ribu rupiah). Lalu uang tersebut Terdakwa gunakan untuk membeli
Handphone Oppo A5S warna hitam dengan nomor Imei 1: 868593045999278
dan Imei 2: 868593045999260 seharga Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dan
ep
k
sisanya untuk membeli dompet, pakaian, dan kebutuhan sehari – hari;

- Bahwa kemudian, pada tanggal 2 Juni 2020 Terdakwa menelpon kembali korban
ah
untuk meminta uang kembali sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan
R
si
alasan untuk untuk tembusan pihak Kejaksaan dan Terdakwa minta uang tersebut
dikirim ke nomor rekening Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN dan
ne
ng
setelah uangnya ditransfer saksi korban Parjiyanto lalu Terdakwa meminta Sdr.
AHMAD IRFAN untuk mengambil uang nya dengan alasan kiriman keluarga, oleh
Sdr. AHMAD IRFAN setelah diambilkan lalu uang nya diberikan kepada Terdakwa
do
gu
dan Terdakwa memberikan imbalan pada Sdr. AHMAD IRFAN sebesar

Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah);
In
- Bahwa kemudian, pada tanggal 7 Juni 2020 Terdakwa menelpon korban untuk
A
meminta uang kembali sebesar Rp 2.500.000,- (dua setengah juta rupiah) dengan
alasan untuk dibagi kepada petugas yang mengurus berkas tersebut dan
ah
lik
Terdakwa meminta uang tersebut dikirim ke nomor rekening Bank BCA

2390574323 atas nama AHMAD IRFAN. setelah uangnya ditransfer saksi korban
m
Parjiyanto lalu Terdakwa kembali meminta Sdr. AHMAD IRFAN untuk mengambil
ub
uangnya masih dengan alasan kiriman keluarga, oleh Sdr. AHMAD IRFAN setelah
ka
diambilkan lalu uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa uang sebesar Rp

ep
2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) lalu Terdakwa memberikan imbalan
uang Sdr. AHMAD IRFAN sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah);
ah
- Bahwa lalu pada tanggal 9 Juni 2020 Terdakwa menelpon korban kembali untuk
R
mengirim uang sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan alasan untuk
es
penyerahan surat laporan mingguan dan atas permintaan Terdakwa kemudian

M
ng
korban transfer uang sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) ke nomor

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
rekening Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN, setelah diambil
R
Sdr.AHMAD IRFAN kemudian uang diserahkan kepada Terdakwa lalu Terdakwa
si
memberi imbalan uang sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah);
- Bahwa setelah itu Terdakwa kembali menelpon korban kembali untuk meminta
ne
ng
tambahan uang sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan oleh korban
dikirim pada tanggal 10 Juni 2020 ke nomor rekening Bank BCA 2390574323 atas
do
gu nama AHMAD IRFAN. Lalu setelah diambil oleh Sdr.AHMAD IRFAN kemudian
uang diserahkan kepada Terdakwa dan Terdakwa memberi imbalan Rp 50.000,-
(lima puluh ribu rupiah);
In
A
- Bahwa cara saksi PARJIYANTO dan istrinya (Saksi SULASTRI) melakukan
pengiriman uang terhadap Terdakwa tersebut adalah melalui kirim tunai melalui
LINK BRI di Toko Metty Pengging Banyudono, melalui setor tunai di BCA
ah
lik
Kartasura dan melalui transfer ATM BCA di Nusukan dengan menggunakan
nomor rekening saksi Parjiyanto, melalui ATM BRI di unit Jembungan dari nomor
am
ub
rekening istri saksi Parjiyanto 664901008920533, M-Banking Bank BRI milik saksi
Parjiyanto dengan nomor rekening 664901008920533;
- Bahwa saksi Parjiyanto kemudian mengetahui kejadian penipuan tersebut pada
ep
k
saat saksi Parjiyanto bersama Sdr. DERI SETIAWAN mendatangi Rutan Boyolali
pada tanggal 10 Juni 2020 berniat menjemput pembebasan Sdr.MULATO yang
ah
merupakan kakak ipar saksi sebagaimana telah dijanjikan pelaku dan saat sampai
R
si
di Rutan Boyolali saksi menanyakan kebenaran adanya pembebasan
Sdr.MULATO kepada saksi DARMAWAN petugas Rutan Boyolali, namun oleh
ne
ng
Bapak DARMAWAN menyampaikan kalau dirinya tidak pernah menelepon saksi

apalagi meminta sejumlah uang, dan juga menyampaikan kalau Sdr.MULATO
tidak diikutkan dalam program asimilasi karena tidak masuk dalam
do
gu
persyaratan program asimilasi Covid 19 mengingat vonis dari Sdr. MULATO

adalah 11 Tahun dari situ saksi Parjiyanto sadar telah menjadi korban penipuan;
In
- Bahwa perbuatan Terdakwa yang melakukan penipuan dengan bertindak
A
mengaku sebagai Pak Darmawan petugas Rumah Tahanan Boyolali dan Bu

Siska dari Bapas Solo yang bisa membantu proses pengajuan asimilasi Sdr.
ah
lik
MULATO agar cepat bebas dari masa tahanan dengan ketentuan

memntransfer sejumlah uang adalah merupakan akal-akalan/ tipu muslihat
m
dari Terdakwa yang berkata bohong karena niat Terdakwa adalah untuk
ub
mendapatkan keuntungan/ materi

ka
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korban Parjiyanto

ep
menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp 15.000.000,00 (lima belas juta

rupiah);
ah
- Bahwa saksi-saksi dan Terdakwa membenarkan barang bukti

R
dipersidangan;
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
R
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
si
bersalah telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
do
gu alternatif kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP, yang unsur-
unsurnya adalah sebagai berikut:
In
A
1. Barang Siapa;
2. Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
ah
melawan hukum dengan memakai sebuah nama palsu atau suatu sifat
lik
palsu, dengan memakai tipu muslihat atau dengan memakai rangkaian kata-
kata bohong menggerakkan seseorang agar orang tersebut menyerahkan
am
ub
sesuatu benda atau mengadakan perikatan utang atau meniadakan suatu
piutang;
ep
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
k
mempertimbangkan sebagai berikut:

ah
Ad.1 Unsur Barang siapa;

R
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud “barang siapa” adalah menunjuk
kepada subjek atau pelaku tindak pidana yaitu orang (manusia) selaku subyek
ne
ng
hukum yang didakwa melakukan suatu tindak pidana, apabila perbuatannya

memenuhi unsur-unsur yang didakwakan, maka orang tersebut akan dinyatakan
do
gu
sebagai pelaku/dader yang dapat dimintakan pertanggungjawaban atas segala

tindakannya.
Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan persidangan Terdakwa
In
A
telah membenarkan identitas dirinya sebagaimana yang termuat dalam Surat

Dakwaan Penuntut Umum, dan juga didukung oleh keterangan saksi-saksi
ah
lik
dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapat dalam perkara ini tidak

terdapat Error in Persona atau kekeliruan dalam mengadili orang sehingga yang
m
ub
dimaksud unsur “barang siapa” dalam hal ini adalah Terdakwa SAYID
MUHAMMAD FERHAD BIN SALEH AL BAHASYIM (Alm), yang sehat baik
ka
secara jasmani dan rohani, yang lebih lanjut akan diteliti apakah perbuatan
ep
Terdakwa memenuhi seluruh unsur dari tindak pidana yang didakwakan

ah
kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhi.

R
es
Ad. 2 Unsur Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang
M
lain secara melawan hukum dengan memakai sebuah nama palsu

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
atau suatu sifat palsu, dengan memakai tipu muslihat atau dengan
R
memakai rangkaian kata-kata bohong menggerakkan seseorang
si
agar orang tersebut menyerahkan sesuatu benda atau mengadakan
ne
ng
perikatan utang atau meniadakan suatu piutang;
Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa elemen perbuatan
sehingga bersifat alternatif yang artinya apabila salah satu elemen unsur a quo
do
gu telah terpenuhi maka keseluruhan unsur haruslah dianggap telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) terkait
In
A
Dengan maksud dapat juga diartikan “Dengan Sengaja” atau OPZET itu adalah
“WILLEN EN WETEENS” dalam artian pembuat harus menghendaki (WILLEN)
ah
melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (WETEN) akan akibat
lik
daripada perbuatan itu.
Menimbang, bahwa suatu keuntungan dapat disebut bersifat melawan
am
ub
hukum, jika cara memperoleh keuntungan tersebut oleh pelaku dilakukan
dengan cara-cara yang bertentangan dengan kepatutan didalam pergaulan
ep
masyarakat (van Bammelen dan van Hattum, Hand-en Leerboek II hal 319);
k
Menimbang, bahwa menurut Prof.Satochid Kartanegara yang dimaksud

ah
menggunakan tipu muslihat atau listige kunstgrepen adalah tindakan-tindakan

R
si
yang sedemikian rupa, sehingga dapat menimbulkan kepercayaan orang yang
memberikan kesempatan orang atau memberikan kesan pada orang yang
ne
ng
digerakkan, seolah-olah keadaannya sesuai dengan kebenaran.(Lamintang dan

Samosir, Hukum Pidana Indonesia, hal.230)
do
gu
Menimbang, bahwa Hoge Raad dalam arest-nya (HR tanggal 30 Januari

1911, W.9145 tanggal 1 Nopember 1920, NJ 1920 hal 1213, W10650 dan
tanggal 24 Juli 1936 W 1937 No.80) menyebutkan tipu daya adalah tindakan-
In
A
tindakan yang sifatnya menipu, yang dapat dipakai sebagai sarana untuk
membuka jalan bagi kesan-kesan dan gambaran-gambaran yang
ah
lik
sesungguhnya tidak benar;

Menimbang, bahwa menurut Prof.Satochid Kartanegara “menggunakan
m
ub
suatu rangkaian kata-kata bohong” adalah serangkaian kata-kata yang terjalin

hingga sedemikian rupa, sehingga kata-kata tersebut mempunyai hubungan
ka
antara yang satu dengan yang lain dapat menimbulkan kesan seolah-olah kata
ep
yang satu membenarkan kata-kata yang yang lain, padahal sesungguhnya tidak
ah
sesuai dengan kebenaran, sedangkan Hooge Raad telah mengartikan

R
perbuatan menggerakkan orang lain dengan memakai rangkaian kata-kata

es
bohong agar orang lain tersebut mengadakan suatu perikatan utang sebagai
M
ng
cara memperoleh keuntungan diri sendiri secara melawan hukum yang sifatnya
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bertentangan dengan kepatutan dalam pergaulan bermasyarakat. (PAF
R
Lamintang, SH, Delik-delik khusus Kejahatan terhadap harta Kekayaan Hal 157)
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud bewegen to afgifte atau
ne
ng
“menggerakkan (orang lain) untuk menyerahkan suatu benda” dalam rumusan
Pasal 378 KUHP adalah setiap tindakan memisahkan suatu benda dengan cara
yang bagaimanapun dan dalam keadaan yang bagaimanapun dari orang yang
do
gu menguasai benda tersebut untuk diserahkan kepada siapapun juga.
Menimbang, bahwa PAF Lamintang, SH, Delik-delik khusus Kejahatan
In
A
terhadap harta Kekayaan hal. 156 menyebutkan bahwa untuk selesainya tindak
pidana penipuan itu sudah cukup jika orang yang digerakkan oleh pelaku itu
ah
telah melaksanakan perbuatan menyerahkan suatu benda, mengadakan
lik
perikatan utang atau meniadakan suatu piutang seperti yang dikehendaki oleh
pelaku tanpa harus digantungkan pada kenyataan apakah pelaku sudah
am
ub
mendapat keuntungan atau belum.
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Parjiyanto, saksi
ep
Sulastri, saksi Darmawan, keterangan Terdakwa yang saling berkesesuaian
k
dengan barang bukti sehingga terdapat fakta-fakta hukum bahwa benar

ah
kejadian terjadi antara hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 sampai dengan hari
R
si
Rabu tanggal 10 Juni 2020 bertempat di rumah saksi Parjiyanto di Dk.Sengirejo
Rt.006/ Rw.002 Desa Bendan Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali,
ne
ng
Terdakwa telah melakukan penipuan terhadap saksi Parjiyanto dengan cara

Terdakwa menghubungi menelepon korban saksi Parjiyanto (kakak ipar
do
gu
Terpidana MULATO) lalu berpura-pura sebagai Pak Darmawan petugas Rutan

Kelas IIA Boyolali dan sebagao Ibu Siska dari BAPAS Surakarta lalu
menawarkan bantuan percepatan pembebasan MULATO dengan dimasukkan
In
A
dalam program Asimilasi Covid 19 disertai dengan permintaan sejumlah uang;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum terkait kronologis kejadian
ah
lik
berawal pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2020 sekitar pukul 14.00 Wib Terdakwa
yang dibebaskan dari Rutan Boyolali melalui program asimilasi COVID
m
ub
19.Kemudian Terdakwa bersama Sdr. MIFTAH RIFAI menginap di rumah Sdr.

AJI yang merupakan teman Napi yang sama-sama bebas di Boyolali dan saat di
ka
rumah Sdr. AJI tersebut Terdakwa membuka surat titipan dari Sdr.MULATO yang
ep
berisi diantaranya Terdakwa diminta untuk menghubungi adik iparnya untuk

ah
mengurus program asimilasinya dan setelah Terdakwa membaca surat dari

R
MULATO tersebut lalu Terdakwa berfikir untuk apa menolong MULATO karena
es
pada saat Terdakwa ditahan di Rutan Boyolali satu kamar dengan Sdr. MULATO,
M
ng
Terdakwa merasa sering tidak dihargai oleh Sdr.MULATO padahal Terdakwa sering
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
membantu Sdr. MULATO dan banyak hal-hal yang dilakukan MULATO terhadap
R
Terdakwa yang membuat jengkel hati Terdakwa, hingga kemudian muncul niat
si
Terdakwa untuk mengerjai keluarganya MULATO yaitu dengan memanfaatkan
ne
ng
hal tersebut agar Terdakwa bisa mendapatkan uang.
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan
Terdakwa dikaitkan dengan barang bukti diketahui pada tanggal 23 Mei 2020
do
gu Terdakwa dan Sdr. MIFTAH RIFAI yang sama-sama bebas, lalu pergi ke Rumah
Sdr. MIFTAH RIFAI dan setelah sampai di Rumah MIFTAH RIFAI Terdakwa lalu
In
A
menghubungi/ menelepon adik ipar Sdr. MULATO yaitu saksi Parjiyanto yang
oleh Sdr.MULATO disebut Pak KENTUT dan Terdakwa sebut Pak KEN, dengan
ah
mengaku sebagai pak DARMAWAN dari Rutan Boyolali menyampaikan
lik
”Selamat siang Bapak, ini saya Darmawan dari Lapas Boyolali, kami sampaikan
bahwa MULATO akan diikutkan program asimilasi Covid 19 dari
am
ub
Kemenkumham, namun karena tuntutan MULATO itu tinggi 11 (sebelas) tahun,
maka ada biaya untuk pengurusannya sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta
ep
rupiah).” Dan saksi Parjiyanto beralasan”nanti Pak, sehabis lebaran” adapun
k
nomor korban Parjiyanto pada waktu itu adalah 0812989706.Selanjutnya pada

ah
tanggal 26 Mei 2020 sekitar pagi hari Terdakwa kembali menelpon kembali saksi
R
si
Korban Parjiyanto als.Pak KEN untuk mengingatkan agar segera mengirim uang
sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) sehingga pengusulan pembebasan
ne
ng
Sdr. MULATO segera diproses dengan Terdakwa mengatakan “Selamat siang

Bapak, mohon untuk segera ditranfer untuk uang lima juta tersebut, karena
do
gu
kalau tidak segera dibayar, maka tidak bisa ikut program asimilasi dari
Kemenkumham, jangan sampai terlewat dari jam 7 (tujuh) malam ya Pak”, lalu
saksi Parjiyanto als.Pak KEN meminta nomor rekeningnya dan Terdakwa
In
A
memberikan nomor rekening Bank Mandiri 9000035340356 yang dikirimkan

kepada korban dan selanjutnya saksi Parjiyanto mengajak istrinya (saksi
ah
lik
SULASTRI ) untuk berangkat ke Toko Metty Perum Ngaru-aru Indah Banyudono

Boyolali untuk mentransfer uang sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke
m
ub
nomor rekening Bank Mandiri 9000035340356 atas nama MEI NITA AYU
PRATIWI, yang dikirim melalui ”Link BRI” dan setelah saksi Parjiyanto
ka
mentransfer uang sebesar Rp 5.000,000,- (lima juta rupiah) tersebut lalu saksi
ep
Parjiyanto mengirimkan bukti transfer kepada Terdakwa yang mengaku sebagai

ah
Bapak Darmawan melalui Whatsapp dan setelah diterima Terdakwa, bukti

R
transfer tersebut Terdakwa menyampaikan, ”Terima kasih Pak, selanjutnya nanti

es
Bapak akan dihubungi dari Bapas Solo”;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa menelpon Sdr.Wahyu
R
memberitahu kalau uang sudah dikirim dan Terdakwa minta uang yang sudah
si
masuk tersebut dikirimkan kembali ke nomor rekening Bank BRI 1379-01-
ne
ng
003965-53-8 atas nama MUSYAFAK dan kepada Sdr.WAHYU disuruh Terdakwa
mengambil uangnya sebesar Rp 450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu
rupiah), sehingga uang yang ditransfer oleh Sdr. WAHYU kepada Terdakwa
do
gu sebesar Rp4.550.000,00(Empat juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) dan
selanjutnya, pada malam hari Sdr. IKAM pemilik nomor rekening Bank BRI atas
In
A
nama MUSYAFAK tersebut disuruh Terdakwa untuk mengambil uang tersebut
dimana Terdakwa mengatakan uang tersebut adalah kiriman dari keluarganya.
ah
Setelah uang Rp4.550.000,00 (Empat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)
lik
tersebut diambil lalu diserahkan pada Terdakwa di rumah MIFTAH RIFAI dan
IKAM lalu diberi imbalan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya atas uang tersebut Terdakwa
membelikan 1(satu) unit Handphone XIAOMI Redmi 7a warna hitam dengan
ep
nomor Imei 1: 868398046768940 Imei 2: 86839804676857 dengan harga
k
Rp1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah), dan sisanya juga dibelikan
ah
pakaian baju, jaket, ikat pinggang, celana dalam sebagaimana daftar barang
R
si
bukti yang diakui dan dibenarkan Terdakwa serta membeli kebutuhan makan
sehari-hari Terdakwa;
ne
ng
Menimbang, bahwa kemudian pada tanggal 28 Juni 2020 Terdakwa

kembali menelpon Korban Parjiyanto dengan mengaku sebagai Ibu SISKA
do
gu
petugas dari BAPAS Surakarta, dengan cara Terdakwa berpura-pura memakai

suara perempuan namun karena suara tidak jelas lalu saksi Parjiyanto
mengalihkan telepon tersebut ke istrinya (saksi Sulastri) dan hasil dari
In
A
komunikasi tersebut penelepon menyampaikan bahwa proses pengajuan

asimilasi dari Rutan Boyolali dialihkan ke Bapas Surakarta namun juga diminta
ah
lik
untuk mengirimkan uang sejumlah Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke nomor

rekening Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN. Sehingga pada
m
ub
siang harinya saksi Parjiyanto pergi ke BCA Kartasura untuk mentransfer uang
sejumlah Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) disetorkan secara tunai dari nomor
ka
rekening nama Bank BCA 1430035645 atas PARJIYANTO ke nomor rekening

ep
Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN melalui setor tunai dan
ah
setelah itu Terdakwa meminta Sdr.AHMAD IRFAN mengambil uang Rp

R
5.000.000,- (lima juta rupiah) tersebut dan Terdakwa mengaku uang tersebut
es
adalah kiriman dari keluarga Terdakwa. Oleh Sdr.AHMAD IRFAN setelah

M
ng
diambilkan kemudian uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa di Rumah

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Sdr. MIFTAH RIFAI, kemudian Sdr. AHMAD IRFAN diberi uang imbalan Rp
R
100.000,00 (seratus ribu rupiah). Lalu uang tersebut digunakan Terdakwa untuk
si
membeli Handphone Oppo A5S warna hitam nomor Imei 1: 868593045999278
ne
ng
dan Imei 2: 868593045999260 seharga Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dan
sisanya untuk membeli dompet, pakaian, dan kebutuhan sehari – hari;
Menimbang, bahwa kemudian, pada tanggal 2 Juni 2020 Terdakwa
do
gu menelpon kembali korban untuk meminta uang kembali sebesar Rp 1.000.000,-
(satu juta rupiah) dengan alasan untuk untuk tembusan pihak Kejaksaan dan
In
A
Terdakwa minta uang tersebut dikirim ke nomor rekening Bank BCA
2390574323 atas nama AHMAD IRFAN dan setelah uangnya ditransfer saksi
ah
korban Parjiyanto lalu Terdakwa meminta Sdr. AHMAD IRFAN untuk mengambil
lik
uang nya dengan alasan kiriman keluarga, oleh Sdr. AHMAD IRFAN setelah
diambilkan lalu uang nya diberikan kepada Terdakwa dan Terdakwa
am
ub
memberikan imbalan pada Sdr. AHMAD IRFAN sebesar Rp.100.000,- (seratus
ribu rupiah);
ep
Menimbang, bahwa pada tanggal 7 Juni 2020 Terdakwa menelpon
k
korban lagi untuk meminta uang kembali sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima
ah
ratus rupiah) dengan alasan untuk dibagi kepada petugas yang mengurus
R
si
berkas tersebut dan Terdakwa meminta uang tersebut dikirim ke nomor rekening
Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN. setelah uangnya ditransfer
ne
ng
saksi korban Parjiyanto lalu Terdakwa kembali meminta Sdr. AHMAD IRFAN
untuk mengambil uangnya masih dengan alasan kiriman keluarga, oleh Sdr.
do
gu
AHMAD IRFAN setelah diambilkan lalu uang tersebut diserahkan kepada

Terdakwa uang sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) lalu
Terdakwa memberikan imbalan uang Sdr. AHMAD IRFAN sebesar Rp
In
A
100.000,00 (seratus ribu rupiah);

Menimbang, bahwa lalu pada tanggal 9 Juni 2020 Terdakwa menelpon
ah
lik
korban kembali untuk mengirim uang sejumlah Rp1.000.000,00(satu juta rupiah)

dengan alasan untuk penyerahan surat laporan mingguan dan atas permintaan
m
ub
Terdakwa kemudian korban transfer uang sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta

rupiah) ke nomor rekening Bank BCA 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN,
ka
setelah diambil Sdr.AHMAD IRFAN kemudian uang diserahkan kepada

ep
Terdakwa lalu Terdakwa memberi imbalan uang sebesar Rp.100.000,- (seratus

ah
ribu rupiah) dan setelah itu Terdakwa kembali menelpon korban kembali untuk
R
meminta tambahan uang sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan oleh
es
korban dikirim pada tanggal 10 Juni 2020 ke nomor rekening Bank BCA
M
ng
2390574323 atas nama AHMAD IRFAN. Lalu setelah diambil oleh Sdr.AHMAD
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
IRFAN kemudian uang diserahkan kepada Terdakwa dan Terdakwa memberi
R
imbalan Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)pada Sdr.AHMAD IRFAN;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Parjiyanto dan saksi
ne
ng
Sulastri, keterangan Terdakwa diketahui cara saksi PARJIYANTO dan istrinya
(Saksi SULASTRI) melakukan pengiriman uang terhadap Terdakwa tersebut
adalah melalui kirim tunai melalui LINK BRI di Toko Metty Pengging Banyudono,
do
gu melalui setor tunai di BCA Kartasura dan melalui transfer ATM BCA di Nusukan
menggunakan nomor rekening saksi Parjiyanto, melalui ATM BRI di unit
In
A
Jembungan dari nomor rekening istri saksi Parjiyanto 664901008920533, M-
Banking Bank BRI milik saksi Parjiyanto dengan nomor rekening
ah
664901008920533 dan hal ini berkesesuain dengan bukti 1 (satu) lembar
lik
rekening koran dari dari rekening Bank BCA periode tanggal 01 Juni 2020 s/d 15
Juni 2020 dengan nomor rekening 1430035645 atas nama PARJIYANTO, 1
am
ub
(satu) lembar Bukti Setoran uang sebesar Rp.5.000.000,-00 (Lima juta rupiah)
melalui Bank BCA KCP Kartasura dengan keterangan penyetor dari rekening
ep
1430035645 atas nama PARJIYANTO ke rekening Bank BCA dengan nomor
k
rekening penerima 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN, 2 (dua) lembar

ah
rekening koran Bank BRI dari nomor rekening 664901008920533 atas nama
R
si
SULASTRI periode transaksi tanggal 06 Juni 2020 s/d 11 Juni 2020.
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum diatas maka diketahui niat
ne
ng
atau kehendak Terdakwa mendapatkan keuntungan dengan menggerakkan

saksi Parjiyanto (kakak ipar sdr MULATO) untuk menyerahkan sejumlah uang
do
gu
dengan total Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dalam rentang waktu
yang berbeda tersebut dengan bertindak seolah-olah atau mengaku sebagai
Pak Darmawan petugas Rumah Tahanan Boyolali dan Bu Siska dari Bapas Solo
In
A
yang bisa membantu proses pengajuan asimilasi Sdr. MULATO agar cepat
bebas dari masa tahanan dengan ketentuan memntransfer sejumlah uang
ah
lik
adalah merupakan akal-akalan/ tipu muslihat dari Terdakwa yang berkata

bohong karena niat Terdakwa adalah untuk mendapatkan keuntungan/ materi
m
ub
dimana niat itu timbul setelah Terdakwa dibebaskan dari Rutan Boyolali melalui
program asimilasi COVID 19 pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2020 dan adanya
ka
surat titipan dari Sdr.MULATO supaya Terdakwa menghubungi adik iparnya

ep
untuk mengurus program asimilasinya sdr MULATO yang menjalani hukuman di

ah
Rutan Boyolali.
R
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebelumnya saat Terdakwa

es
ditahan di Rutan Boyolali satu kamar dengan Sdr. MULATO, dan Terdakwa merasa
M
ng
sering tidak dihargai oleh Sdr.MULATO dan banyak hal-hal yang dilakukan
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MULATO terhadap Terdakwa yang membuat jengkel hati Terdakwa, hingga
R
kemudian muncul niat Terdakwa untuk mengerjai keluarganya MULATO dengan
si
memanfaatkan hal tersebut agar Terdakwa bisa mendapatkan keuntungan
ne
ng
berupa uang hingga sedemikian rupa dalam diri Terdakwa untuk mewujudkan
niatnya adalah dengan cara menghubungi atau menelepon keluarga MULATO
yaitu saksi Parjiyanto (adik ipar Mulato) dan untuk lebih meyakinkan saksi
do
gu Parjiyanto lalu dalam waktu antara hari Selasa tanggal 26 Mei 2020 sampai
dengan hari Rabu tanggal 10 Juni 2020, Terdakwa telah mengucapkan
In
A
perkataan bohong dengan telah mengaku-aku sebagai Pak Darmawan petugas
Rumah Tahanan Boyolali dan Bu Siska dari BAPAS Solo yang bisa membantu
ah
proses pengajuan asimilasi Sdr. MULATO agar cepat bebas dari masa tahanan
lik
dengan ketentuan mentransfer sejumlah uang hingga sedemikian rupa
perkataan Terdakwa tersebut membuat saksi PARJIYANTO percaya dengan
am
ub
perkataan Terdakwa dan kemudian mentransfer atau menyerahkan sejumlah
uang dalam waktu yang berbeda sebagaimana telah dipertimbangkan diatas
ep
dengan harapan sdr MULATO bisa mendapatkan asimilasi atau bebas dari
k
menjalani sebagai tahanan di Rutan Boyolali

ah
Menimbang, bahwa diketahui berdasarkan fakta hukum terhadap

R
si
rangkaian perkataan Terdakwa yang mengaku-aku sebagai Pak Darmawan
petugas Rumah Tahanan Boyolali dan Bu Siska dari BAPAS Solo yang bisa
ne
ng
membantu proses pengajuan asimilasi Sdr. MULATO agar cepat bebas dari
masa tahanan dengan ketentuan mentransfer sejumlah uang adalah merupakan
do
gu
akal-akalan atau tipu muslihat dari Terdakwa dimana perbuatan Terdakwa yang
menggunakan rangkaian kata–kata bohong atau perkataan yang tidak
sebenarnya tidak disadari oleh korban Parjiyanto hingga akhirnya kemudian
In
A
saksi Parjiyanto mengetahui kejadian penipuan tersebut pada saat mendatangi

Rutan Boyolali pada tanggal 10 Juni 2020 untuk menjemput pembebasan
ah
lik
Sdr.MULATO (kakak ipar korban) sebagaimana telah dijanjikan Terdakwa yaitu

saat menanyakan kebenaran pembebasan Sdr.MULATO kepada saksi
m
ub
DARMAWAN petugas Rutan Boyolali, namun oleh Saksi DARMAWAN

menyampaikan kalau dirinya tidak pernah menelepon saksi Parjiyanto apalagi
ka
meminta sejumlah uang, dan juga menyampaikan kalau Sdr.MULATO tidak

ep
diikutkan dalam program asimilasi karena tidak masuk dalam persyaratan

ah
program asimilasi Covid 19 mengingat vonis dari Sdr. MULATO adalah 11 Tahun
R
sehingga dari situlah saksi Parjiyanto menyadari dirinya telah menjadi korban
es
penipuan. Maka dari pertimbangan terseut diatas maka Majelis

M
ng
mempertimbangkan terhadap perbuatan Terdakwa yang menggunakan tipu

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
muslihat dengan menggunakan serangkaian kata-kata bohong supaya dapat
R
menimbulkan kepercayaan dari saksi korban Parjiyanto hingga memberikan
si
kesempatan atau kesan pada korban Parjiyanto yang digerakkan dan
ne
ng
mempercayai apa yang dikatakan Terdakwa sesuai dengan kebenaran hingga
sedemikian rupa membuat saksi Parjiyanto menjadi percaya dan tergerak oleh
perkataan Terdakwa tersebut lalu menyerahkan dengan cara mentransfer
do
gu sejumlah uang dengan total Rp.15.000.000,00 ke nomor rekening yang berbeda
seperti yang diminta Terdakwa sehingga kemudian penguasaan atas uang milik
In
A
saksi Parjiyanto beralih kepada Terdakwa dengan tanpa harus digantungkan
pada kenyataan apakah Terdakwa kemudian sudah mendapat keuntungan atau
ah
belum dari adanya perbuatan tersebut karena fakta hukumnya kemudian
lik
Terdakwa telah membelanjakan uang tersebut untuk membeli handphone
pakaian baju, jaket, ikat pinggang, celana dalam, dompet serta kebutuhan
am
ub
pribadi Terdakwa sehingga akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi
korban Parjiyanto menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp15.000.000,00
ep
(lima belas juta rupiah) maka dengan demikian Majelis mempertimbangkan
k
terhadap perbuatan Terdakwa telah cukup memenuhi kualifikasi unsur sebagai

ah
dimaksud dalam unsur ini, sehingga unsur ini juga telah terpenuhi.
R
si
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 378 KUHP telah
terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
ne
ng
meyakinkan melakukan tindak pidana PENIPUAN sebagaimana didakwakan

dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
do
gu
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak

menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
In
A
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
ah
lik
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, Majelis Hakim juga
m
ub
mempertimbangkan hukuman pidana yang dijatuhkan bukanlah semata-mata

merupakan pembalasan atas perbuatannya tetapi lebih dari tujuan yang ingin
ka
dicapai yaitu mendidik terdakwa yang telah menyadari kesalahannya supaya

ep
tidak mengulangi tindak pidana, sekaligus memberikan efek jera kepada pelaku.
ah
Sehingga bertitik tolak demikian maka Majelis Hakim telah mempunyai

R
keyakinan bahwa hukuman yang akan dijatuhkan pada diri Terdakwa adalah
es
hukumanan yang TEPAT, LAYAK, ADIL dan MANUSIAWI sesuai dengan

M
ng
peraturan perundangan yang berlaku sebagaimana amar putusan dibawah ini;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
R
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
si
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
ne
ng
dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
do
gu Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
In
A
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut: Terhadap barang bukti berupa
Uang tunai sebesar Rp.450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah) dan Uang
ah
sebesar Rp.19.000,00 (sembilan belas ribu rupiah) oleh karena barang bukti tersebut
lik
terkait dengan kejahatan yang terbukti atas diri Terdakwa dan bernilai ekonomis maka
beralasan hukum dirampas untuk Negara.
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti 1 (satu) unit HP Redmi 7a warna
hitam Imei 1: 868398046768940. Imei 2 86839804676857 dan 1 (satu) unit HP OPPO
ep
A5s warna Hitam Imei 1: 868593045999278 Imei 2: 868593045999260 beserta
k
dusbooknya merupakan hasil dari kejahatan sedangkan 1 (satu) unit HP Samsung

ah
Duos Lipat warna putih Imei 1:355397003410991, Imei 2 :355397003411007

R
si
merupakan alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan serta bernilai ekonomis
maka barang bukti tersebut diatas dirampas untuk Negara.
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti 1 (satu) buah celana panjang warna
cream merk Billabong; 1 (satu) buah topi warna coklat hitam merk Proshop;1 (satu)
do
gu
buah dompet warna hitam merk Proshop;1 (satu) buah gesper ikat pinggang warna
coklat merk Levis.1 (satu) buah celana dalam merk Sport warna hitam.1 (satu) buah
celana pendek merk Volcom.1 (satu) buah celana panjang warna hitam merk Hugo
In
A
Bos. 1 (satu) buah jaket warna hitam merk DC. 1 (satu) buah sikat gigi merk Oral B ,1
(satu) buah tas warna hitam merk Proshop, 1 (satu) buah Simcard Telkomsel dengan
ah
lik
nomor telepon 085290589928 dengan nomor ID 621008904258992801.

Oleh karena merupakan hasil dari kejahatan dan juga alat melakukan kejahatan
m
ub
sehingga beralasan hukum dirampas untuk dimusnahkan.

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti 1 (satu) buah kartu ATM bank BCA
ka
(tahapan Xpresi BCA) nomor rekening 2390574323, Nomor ATM 5379 4130 0829
ep
2267 an AHMAD IRFAN oleh karena disita dari Ahmad Irfan maka beralasan untuk
ah
dikembalikan kepada AHMAD IRFAN.

R
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti 1 (satu) buah buku tabungan BRI
es
an nama Sdr. MUSYAFAK dengan no rekening 1379-01-003965-53-8 Cabang 1379

M
ng
KCP Kertek, Wonosobo, dengan alamat Dukuh Bajaran Rt 044/004, Desa

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Ngadimulyo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Oleh karena disita dari
R
Musyafak maka beralasan untuk dikembalikan kepada MUSYAFAK.
si
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti 1 (satu) buah kartu ATM dari bank
ne
ng
BRI No.6013 0130 2474 9009, 1 (satu) lembar rekening koran dari dari rekening Bank
BCA periode tanggal 01 Juni 2020 s/d 15 Juni 2020 dengan nomor rekening
1430035645 atas nama PARJIYANTO, 1 (satu) lembar Bukti Setoran uang sebesar
do
gu Rp.5.000.000,-00 (Lima juta rupiah) melalui Bank BCA KCP Kartasura dengan
keterangan penyetor dari rekening 1430035645 atas nama PARJIYANTO ke rekening
In
A
Bank BCA dengan nomor rekening penerima 2390574323 atas nama AHMAD IRFAN,
1 (satu) lembar Print Out Surat Keterangan yang dikirim dari pelaku kepada Sdr.
ah
PARJIYANTO yang berisi Surat Keterangan dengan Kop Surat dari Balai
lik
Permasyarakatan Kelas 1 Surakarta yang berisi tentang kesanggupan Kepala Desa
Bendan Banyudono untuk turut serta mengawasi dan mengarahkan Narapidana yang
am
ub
akan dibebaskan melalui asimilasi atas nama sdr MULATO dan 2 (dua) lembar
rekening koran Bank BRI dari nomor rekening 664901008920533 atas nama
ep
SULASTRI periode transaksi tanggal 06 juni 2020 s/d 11 juni 2020.Oleh karena
k
barang bukti tersebut disita dari saksi Parjiyanto maka cukup beralasan dikembalikan
ah
kepada Saksi PARJIYANTO.

R
si
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti 1 (satu) buah buku rekening Bank
Mandiri dengan nomor rekening 900-00-3534035-6 atas nama MEI NITA AYU
ne
ng
PRATIWI dengan alamat Dukuh Brambang Rt.001/Rw.007 Candi, Ampel,Boyolali dan

1 (satu) buah ATM Bank Mandiri dari nomor rekening 900-00-3534035-6 atas nama
do
gu
MEI NITA AYU PRATIWI dengan alamat : Dukuh Brambang Rt.001/Rw.007 Candi,
Ampel,Boyolali. Dengan nomor ATM 4097 6625 3048 2135. Oleh karena disita dari
MEI Nita Ayu Pratiwi maka dikembalikan kepada MEI NITA AYU PRATIWI
In
A
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti 2 (dua) lembar rekening koran Bank
BCA dari nomor rekening 0131267699 atas nama ARI WIBOWO dengan alamat :
ah
lik
Rt.003 Rw.007, Karangnongko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali periode Mei

2020 disita dari Ari Wibowo maka selanjutnya dikembalikan kepada ARI WIBOWO.
m
ub
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti 2 (dua) lembar rekening koran Bank
BRI dari nomor rekening 664901011210537 atas nama METTY DAMAYANTI periode
ka
transaksi tanggal 26 Mei 2020 s/d 26 Mei 2020 yang disita dari METTY DAMAYANTI
ep
maka beralasan untuk dikembalikan kepada METTY DAMAYANTI;

ah
.Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,

R
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

es
yang meringankan Terdakwa:

M
ng
Keadaan yang memberatkan:

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Perbuatan Terdakwa telah merugikan saksi PARJIYANTO;
R
- Terdakwa pernah dihukum sebelumnya dalam jenis perkara yang sama.
si
Keadaan yang meringankan:
ne
ng
- Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan sangat menyesali
perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
do
gu dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 378 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun
In
A
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta Peraturan Perundang-Undangan lain
yang bersangkutan;
ah
M E N G A D I L I:
lik
1. Menyatakan Terdakwa SAYID MUHAMMAD FERHAD BIN
am
ub
SALEH AL BAHASYIM (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “PENIPUAN” sebagaimana dalam
Dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
ep
k
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SAYID MUHAMMAD

ah
FERHAD BIN SALEH AL BAHASYIM (Alm) oleh karena itu dengan pidana
R
si
penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah
ne
ng
dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
do
5. Menetapkan barang bukti berupa:
gu
- Uang tunai sebesar Rp.450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah);
- Uang sebesar Rp.19.000,00 (sembilan belas ribu rupiah)
In
A
Dirampas untuk Negara.

- 1 (satu) unit HP Redmi 7a warna hitam Imei 1: 868398046768940. Imei
ah
lik
2 86839804676857;
- 1 (satu) unit HP OPPO A5s warna Hitam Imei 1: 868593045999278
Imei 2: 868593045999260 beserta dusbooknya;
m
ub
- 1 (satu) unit HP Samsung Duos Lipat warna putih Imei 1:

ka
355397003410991, Imei 2 :355397003411007;

ep
Dirampas untuk Negara.

- 1 (satu) buah celana panjang warna cream merk Billabong;
ah
- 1 (satu) buah topi warna coklat hitam merk Proshop;

es
- 1 (satu) buah dompet warna hitam merk Proshop;

M
ng
- 1 (satu) buah gesper ikat pinggang warna coklat merk Levis.

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 (satu) buah celana dalam merk Sport warna hitam.
R
- 1 (satu) buah celana pendek merk volcom.
si
- 1 (satu) buah celana panjang warna hitam merk Hugo Bos.
ne
ng
- 1 (satu) buah jaket warna hitam merk DC.
- 1 (satu) buah sikat gigi merk Oral B.
- 1 (satu) buah tas warna hitam merk Proshop.
do
gu - 1 (satu) buah Simcard Telkomsel dengan nomor telepon
085290589928 dengan nomor ID 621008904258992801.
In
A
Dirampas untuk dimusnahkan.
- 1 (satu) buah kartu ATM bank BCA (tahapan Xpresi BCA) nomor
ah
lik
rekening 2390574323,Nomor ATM 5379 4130 0829 2267 an AHMAD
IRFAN;
Dikembalikan kepada AHMAD IRFAN.
am
ub
- 1 (satu) buah buku tabungan BRI an nama Sdr. MUSYAFAK dengan no
rekening 1379-01-003965-53-8 Cabang 1379 KCP Kertek, Wonosobo,
ep
dengan alamat Dukuh Bajaran Rt 044/004, Desa Ngadimulyo, Kecamatan
k
Selomerto, Kabupaten Wonosobo.

ah
Dikembalikan kepada MUSYAFAK.

R
si
- 1 (satu) buah kartu ATM dari bank BRI No.6013 0130 2474 9009.
- 1 (satu) lembar rekening koran dari dari rekening Bank BCA periode
ne
ng
tanggal 01 Juni 2020 s/d 15 Juni 2020 dengan nomor rekening

1430035645 atas nama PARJIYANTO.
do
gu
- 1 (satu) lembar Bukti Setoran uang sebesar Rp.5.000.000,-00 (Lima

juta rupiah) melalui Bank BCA KCP Kartasura dengan keterangan
In
penyetor dari rekening 1430035645 atas nama PARJIYANTO ke rekening
A
Bank BCA dengan nomor rekening penerima 2390574323 atas nama

AHMAD IRFAN.
ah
lik
- 1 (satu) lembar Print Out Surat Keterangan yang dikirim dari pelaku
kepada Sdr. PARJIYANTO yang berisi Surat Keterangan dengan Kop
m
ub
Surat dari Balai Permasyarakatan Kelas 1 Surakarta yang berisi tentang

kesanggupan Kepala Desa Bendan Banyudono untuk turut serta
ka
mengawasi dan mengarahkan Narapidana yang akan dibebaskan melalui

ep
asimilasi atas nama sdr MULATO.

ah

R
664901008920533 atas nama SULASTRI periode transaksi tanggal 06 juni

es
2020 s/d 11 juni 2020.

M
ng
Dikembalikan kepada Saksi PARJIYANTO.

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 (satu) buah buku rekening Bank Mandiri dengan nomor rekening
R
900-00-3534035-6 atas nama MEI NITA AYU PRATIWI dengan alamat :
si
Dukuh Brambang Rt.001/Rw.007 Candi, Ampel,Boyolali.
ne
ng
- 1 (satu) buah ATM Bank Mandiri dari nomor rekening 900-00-3534035-
6 atas nama MEI NITA AYU PRATIWI dengan alamat : Dukuh Brambang
Rt.001/Rw.007 Candi, Ampel,Boyolali. Dengan nomor ATM 4097 6625
do
gu 3048 2135.
Dikembalikan kepada MEI NITA AYU PRATIWI
In
A
- 2 (dua) lembar rekening koran Bank BCA dari nomor rekening
0131267699 atas nama ARI WIBOWO dengan alamat : Rt.003 Rw.007,
ah
Karangnongko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali periode Mei 2020.
lik
Dikembalikan kepada ARI WIBOWO.
am
ub
664901011210537 atas nama METTY DAMAYANTI periode transaksi
tanggal 26 Mei 2020 s/d 26 Mei 2020;
ep
Dikembalikan kepada METTY DAMAYANTI;.
k
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah

ah
Rp.2000,00,- (dua ribu rupiah);

R
si
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Boyolali, pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2020, oleh
ne
ng
ADITYO DANUR UTOMO, S.H., selaku Hakim Ketua, Hj.NUR AMALIA ABBAS
S.H. M.H., dan NALFRIJHON, SH., MH., masing-masing sebagai Hakim
do
gu
Anggota, putusan diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum

pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi
para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh YENI ANDRIYANI, S.H, Panitera
In
A
Pengganti pada Pengadilan Negeri Boyolali, serta dihadiri oleh ANA MAY
DIANA, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Boyolali dan Terdakwa.
ah
lik
Hakim-hakim anggota, Hakim Ketua,

m
ub
Hj.NUR AMALIA ABBAS, S.H., M.H., ADITYO DANUR UTOMO, S.H.,

ka
ep
NALFRIJHON, S.H. M.H.,

ah
Panitera Pengganti,
R
es
YENI ANDRIYANI, S.H.,

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik

Putusan 150 Pid.b 2020 PN Byl 20210109

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan 150 Pid.b 2020 PN Byl 20210109

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

Kabupaten ./Kota Samarinda Provinsi

Terdakwa ditangkap pada tanggal 13 Juni 2020.

sampai dengan tanggal 12 Agustus 2020;

- Majelis Hakim Pengadilan Negeri Boyolali sejak tanggal 25 Agustus 2020

- Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Boyolali sejak tanggal 24

Terdakwa dipersidangan tidak di dampingi oleh Penasihat Hukum;

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Boyolali Nomor 150/Pid.B/2020/PN

Byl tanggal 25 Agustus 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;

Halaman 1 dari 44 halaman Putusan Pidana No:150/Pid.B/2020/PN Byl

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SAYID MUHAMMAD FERHAD

rupiah).DIRAMPAS UNTUK NEGARA.

-1 (satu) unit Handphone Redmi 7a warna Hitam Imei 1:

SAKSI MIFTAH RIFAI.

Samsung Duos Lipat Warna Putih Imei 1: 355397003410991 Imei2 :

TERDAKWA SAYID MUHAMMAD.

Proshop, 1 (satu) buah Simcard Telkomsel dengan nomor telepon

Halaman 2 dari 44 halaman Putusan Pidana No:150/Pid.B/2020/PN Byl

dari pelaku kepada Sdr. PARJIYANTO yang berisi Surat keterangan

serta mengawasi dan mengarahkan Narapidana yang akan dibebaskan

Juni 2020 s/d 11 Juni 2020.DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI SULASTRI.

Bank Mandiri dari nomor rekening 900-00-3534035-6 atas nama MEI

DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI MEI NITA AYU PRATIWI.

- 2 (dua) lembar rekening koran Bank BCA dari nomor rekening

0131267699 atas nama ARI WIBOWO dengan alamat : Rt 003/ Rw 007,

Karangnongko, Kec. Ampel, Kab. Boyolali periode Mei

2020.DIKEMBALIKAN KEPADA ARI WIBOWO.

Halaman 3 dari 44 halaman Putusan Pidana No:150/Pid.B/2020/PN Byl

tuntutannya semula dan Terdakwa juga menyatakan cukup;

supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, Perbuatan tersebut

menyampaikan surat titipan kepada keluarga saksi MULATO BIN

tanggal 23 Mei 2020 timbul niat terdakwa untuk menghubungi PAK

melalui telpon lalu terdakwa mengaku sebagai BAPAK DARMAWAN

Halaman 4 dari 44 halaman Putusan Pidana No:150/Pid.B/2020/PN Byl

(ALM) melalui telpon mengatasnamakan dari Bapas Surakarta atas

nama IBU SISKA dengan menggunakan nomor telepon 085290589928

pejabat yang terkait dengan asimilasi saksi MULATO BIN MULYADI

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2020 2020 terdakwa

SUKISMO (ALM) melalui telpon untuk mentransfer Uang sebesar Rp.

atas nama AHMAD IRFAN;

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 07 Juni 2020 terdakwa menghubungi

(ALM) melalui telpon untuk mentransfer Uang sebesar Rp. 2.500.000.-

orang pengirim berkas pembebasan saksi MULATO BIN MULYADI

(ALM) dari Semarang ke Boyolali, setelah menerima telpun tersebut

Halaman 5 dari 44 halaman Putusan Pidana No:150/Pid.B/2020/PN Byl

(ALM) melalui telpon untuk mentransfer Uang sebesar Rp. 500.000.-

disampaikan kepada saksi PAK KENTUT als. Pak KEN als.

Terdakwa belaka untuk meyakinkan saksi korban supaya menyerahkan

als. PARJIYANTO BIN HADI SUKISMO (ALM) mengalami kerugian

----Bahwa terdakwa SAYID MUHAMMAD FERHAD BIN SALEH AL BAHASYIM

Halaman 6 dari 44 halaman Putusan Pidana No:150/Pid.B/2020/PN Byl

melalui telpon lalu terdakwa mengaku sebagai BAPAK DARMAWAN

kepengurusannya sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) diawal,

SUKISMO (ALM) melalui telpon untuk mengingatkan segera mengirim

kemudian terdakwa memberikan nomor rekening bank Mandiri

melalui Link BRI dengan nomor rekening 664901011210537 atas nama

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020 terdakwa menghubungi

(ALM) melalui telpon mengatasnamakan dari Bapas Surakarta atas

nama IBU SISKA dengan menggunakan nomor telepon 085290589928

agar mengirimkan uang sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah) ke

nomor rekening bank BCA dengan nomor 2390574323 atas nama

AHMAD IRFAN dengan alasan untuk diserahkan kepada beberapa

Halaman 7 dari 44 halaman Putusan Pidana No:150/Pid.B/2020/PN Byl