Anda di halaman 1dari 40

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Payakumbuh yang mengadili perkara pidana dengan

do
gu acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :

In
A
Nama Lengkap : NOFRIANTO Panggilan RIAN Bin ISMET
Tempat Lahir : Koto Harau
ah

lik
Umur/Tanggal lahir : 23 Tahun/ 5 November 1997
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jorong Balai Kenagarian Batu Balang
am

ub
Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh
Kota
ep
Agama : Islam
k

Pekerjaan : Petani/ Pekebun


ah

Terdakwa ditangkap sejak tanggal 18 September 2020 sampai dengan


R

si
tanggal 19 September 2020 berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor :

ne
Sp-Kap/111/IX/2020/Reskrim tertanggal 18 September 2020;
ng

Terdakwa ditahan di dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat

do
gu

Perintah Penahanan/Penetapan Penahanan :


1. Penyidik, Nomor : Sp.Han/90/IX/2020/Reskrim tertanggal 19 September
2020, sejak tanggal 19 September 2020 sampai dengan tanggal 8 Oktober
In
A

2020;
2. Perpanjangan Penahanan tingkat Penyidikan oleh Penuntut Umum, Nomor :
ah

lik

B-2218/L.3.12/Eoh.1/09/2020 tertanggal 2 Oktober 2020, sejak tanggal 9


Oktober 2020 sampai dengan tanggal 17 November 2020;
m

ub

3. Perpanjangan Penahanan tingkat Penyidikan oleh Ketua Pengadilan Negeri,


Nomor : 237/Pen.Pid/2020/PN Pyh tertanggal 10 November 2020, sejak
ka

tanggal 18 November 2020 sampai dengan tanggal 17 Desember 2020;


ep

4. Penuntut Umum, Nomor : PRINT-1663/L.3.12/Eoh.2/11/2020 tertanggal 3


Desember 2020, sejak tanggal 3 Desember 2020 sampai dengan tanggal 22
ah

Desember 2020;
es
M

ng

on

Halaman 1 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Hakim Pengadilan Negeri, Nomor 254/Pen.Pid/2020/PN Pyh tertanggal 10

R
Desember 2020, sejak tanggal 10 Desember 2020 sampai dengan tanggal 8

si
Januari 2020;

ne
ng
6. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri, Nomor
254.a/Pen.Pid/2020/PN Pyh tertanggal 16 Desember 2020, sejak tanggal 9
Januari 2021 sampai dengan tanggal 9 Maret 2021;

do
gu
Terdakwa di persidangan didampingi Penasihat Hukum bernama : NURIL

In
A
HIDAYATI, S.Ag., ARIF RAHMATUL AIDI, S.HI., JELITA MURNI, S.H. dan
MUHAMMAD ISMA’IL, S.HI., M.H. Penasihat Hukum dari Organisasi Bantuan
ah

Hukum “PUSAT ADVOKASI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA (PAHAM)

lik
SUMATERA BARAT” beralamat di Jalan Medan Nomor 7 Ulak Karang Selatan
Kota Padang, yang ditunjuk oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Payakumbuh
am

ub
berdasarkan Penetapan Nomor: 81/Pen.Pid./PH/2020/PN Pyh, tertanggal 16
Desember 2020;
ep
k

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Setelah membaca:
R

si
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Payakumbuh Nomor 199/Pid.B/2020/PN
Pyh, tertanggal 10 Desember 2020, tentang penunjukan Majelis Hakim;

ne
ng

- Penetapan Hakim Majelis tersebut Nomor 199/Pen.Pid/2020/PN Pyh,


tertanggal 10 Desember 2020, tentang penetapan hari sidang;

do
gu

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-Saksi, Terdakwa dan


In
A

memperhatikan bukti surat serta barang bukti yang diajukan di persidangan;


Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ah

lik

Penuntut Umum, pada pokoknya sebagai berikut:


1. Menyatakan terdakwa NOFRIANTO Pgl Rian Bin Ismet terbukti secara
m

ub

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pembunuhan


Berencana sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal
ka

340 KUHP.
ep

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 19 ( Sembilan


ah

belas) tahun dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani


R

oleh terdakwa dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan


es

3. Menyatakan barang bukti berupa :


M

ng

on

Halaman 2 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1(satu) buah pisau panjang lebih kurang 30 (tiga puluh) cm dengan

R
gagang warna hitam, 1(satu) helai baju yang sudah digunting

si
berlumuran darah yang menggering motif bunga-bunga warna kuning,

ne
ng
1( satu) helai celana jeans warna hitam, 1(satu) helai sweater warna
dongker, 1(satu) buah tas sandang samping merk jieluo warna hitam
dirampas untuk dimusnahkan

do
gu  2(dua) buah anting warna kuning emas,1( satu) buah cincin warna
kuning emas,Uang tunai sebesar Rp. 1.490.000,- ( satu juta empat

In
A
ratus sembilan puluh ribu rupiah ) diserahkan kepada ahli waris
korban yakni saksi Yenti Helmita
ah

4. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,-

lik
( tiga ribu rupiah ).
am

ub
Setelah mendengar pembacaan nota pembelaan yang disampaikan
oleh Penasihat Hukum Terdakwa di persidangan tanggal 20 Januari 2021 yang
pada pokoknya Penasihat Hukum Terdakwa sependapat dengan Penuntut
ep
k

Umum tentang terbuktinya dakwaan Penuntut Umum, namun Penasihat Hukum


ah

Terdakwa memohon agar Majelis Hakim menjatuhkan hukuman yang seringan-


R

si
ringannya kepada Terdakwa dan melihat hal-hal yang meringankan dari diri
Terdakwa, sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa Terdakwa bersikap sopan di depan persidangan;


- Bahwa Terdakwa masih muda dan Terdakwa merasa menyesal dan berjanji

do
tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut;
gu

- Bahwa Terdakwa tidak berbelit-belit memberikan keterangannya di depan


persidangan;
In
A

- Bahwa Terdakwa ada tanggungan istri dan ibu yang sudah tua;
Setelah mendengar Replik yang disampaikan Penuntut Umum secara
ah

lik

lisan di persidangan tanggal 20 Januari 2021 terhadap nota pembelaan


Penasihat Hukum Terdakwa tersebut, yang pada pokoknya Penuntut Umum
menyatakan tetap pada tuntutannya;
m

ub

Setelah mendengar Duplik yang disampaikan Penasihat Hukum


ka

Terdakwa secara lisan di persidangan tanggal 20 Januari 2021 terhadap Replik


ep

Penuntut Umum, yang pada pokoknya tetap pada nota pembelaannya;


Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
ah

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


es

KESATU
M

ng

PRIMAIR
on

Halaman 3 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa ia terdakwa NOFRIANTO Pgl RIAN Bin ISMET pada hari Kamis

R
tanggal 17 September 2020 pukul 22 .00 Wib atau setidak-tidaknya pada

si
waktu lain dalam bulan September tahun 2020 , bertempat di kedai sekaligus

ne
ng
tempat tinggal korban Ramunas di Kelurahan Padang Tangah Payobadar
Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh atau setidak-tidaknya pada
tempat lain dimana Daerah Hukum Pengadilan Negeri Payakumbuh berwenang

do
gu memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja dan dengan rencana
terlebih dahulu merampas nyawa orang lain dengan cara sebagai berikut :

In
A
Bahwa terdakwa yang telah lama memendam rasa sakit hati kepada Ramunas
karena sering melontarkan kata-kata kasar kepada terdakwa saat menagih
ah

hutang lalu berniat menghabisi nyawa Ramunas kemudian terdakwa

lik
mempersiapkan segala sesuatu pertama-tama untuk menghilangkan kecurigaan
orang nantinya dan juga untuk memperlancar saat akan menghabisi Ramunas,
am

ub
terdakwa mengajak istrinya ( Fuji Ramadhani yang juga cucu Ramunas ) untuk
pada malam Kamis tanggal 17 September 2020 itu tidur dirumah orang tua
ep
terdakwa di Jorong Balai Kenagarian Batu Balang Kecamatan Harau Kabupaten
k

Lima Puluh Kota dengan alasan tidak nyaman di rumah orang tua Fuji padahal
ah

sehari-harinya sejak terdakwa menikahi Fuji Ramadhani pada Juli 2020,


R

si
terdakwa dan Fuji tinggal dirumah orang tua Fuji di Kelurahan Padang Tangah
Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh yang satu rumah

ne
ng

dengan korban Ramunas, kemudian pada hari Kamis malam sekitar pukul 21.00
Wib, terdakwa yang sedang dikamar bersama istrinya mengatakan akan keluar

do
gu

rumah sebentar dan kemudian terdakwa mencari Raditya Muslim ke rumahnya


dan meminta kepada Radit untuk mengantarkan terdakwa ke rumah istrinya di
Kelurahan Padang Tangah Payobadar dan Radit setuju karena memang Radit
In
A

sebelumnya sudah sering juga mengantarkan terdakwa jika sedang dirumah


orang tuanya di Batu Balang dan hendak pulang ke rumah istrinya di Kelurahan
ah

lik

Payubadar maka berangkatlah terdakwa dengan Radit menggunakan sepeda


motor BA 2859 CZ milik orang tua Radit, sampai di Payobadar terdakwa
m

ub

meminta untuk diturunkan di pagar bambu belakang rumah Ramunas yang juga
rumah orang tua istrinya padahal biasanya kalau Radit mengantarkan terdakwa,
ka

terdakwa selalu meminta diturunkan di depan kedai Ramunas tapi saat itu
ep

terdakwa meminta diturunkan di pagar bambu belakang rumah Ramunas,


ah

setelah Radit pergi terdakwa memanjat pagar bambu setinggi 2 meter tersebut
R

dan masuk ke halaman belakang areal rumah Ramunas dan kemudian


es

membuka pintu kandang setelah itu membuka pintu seng yang terhubung ke
M

ng

dapur Ramunas sampai di dapur terdakwa masuk ke area kedai dan mendekati
on

Halaman 4 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tempat tidur Ramunas dan terdakwa melihat Ramunas yang sedang tidur lalu

R
terdakwa mencekik Ramunas dengan cara menekankan kedua ibu jari

si
terdakwa ke leher bagian depan Ramunas, sesaat Ramunas terbangun dan

ne
ng
mencoba melepaskan diri dari cekikan tangan terdakwa akan tetapi terdakwa
menaiki tempat tidur Ramunas dan menduduki badan Ramunas dengan kedua
pahanya berada pada dada dan perut Ramunas sedangkan terdakwa tidak

do
gu melepaskan cekikan tangan dileher Ramunas tapi Ramunas masih bisa
berupaya melawan untuk melepaskan diri dari cekikan tangan Ramunas

In
A
tersebut hingga Ramunas terjatuh dan terhempas dari tempat tidur ke lantai,
dilantai kondisi Ramunas telah diam tidak bergerak kemudian terdakwa
ah

mengambil pisau yang ada didapur dan menggorok leher Ramunas beberapa

lik
kali untuk memastikan Ramunas benar-benar tewas, setelah itu terdakwa pergi
tapi sebelum pergi terdakwa membuka anting-anting Ramunas, cincin Ramunas
am

ub
dan kantong uang yang ada disaku celana depan Ramunas membuat seolah-
olah telah terjadi perampokan di kedai Ramunas, terdakwa kembali ke rumah
ep
orang tua terdakwa di Jorong Balai Kenagarian Batu Balang dengan melalui
k

areal persawahan dan sampai dirumah sekitar pukul 00.30 Wib hari Jumat
ah

tanggal 18 September 2020, terdakwa menyimpan anting, cincin dan uang milik
R

si
Ramunas didapur rumah dan kemudian mengganti baju dan celana yang
berlumpur dan pergi tidur dikamar

ne
ng

Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 September 2020 sekira pukul 06.30 Wib,
Ramunas ditemukan tidak bernyawa dilantai kedainya oleh Marsum ( menantu

do
gu

Ramunas / mertua terdakwa ) dan kemudian peristiwa penemuan ini dilaporkan


kepolisian
Bahwa terdakwa ditangkap polisi saat melayat ke rumah Ramunas dan
In
A

ditemukan anting, cincin dan uang sejumlah Rp. 1.490.000,- milik Ramunas
yang disembunyikan terdakwa di dapur rumah orang tuanya
ah

lik

Bahwa terhadap jenazah Ramunas juga dilakukan autopsi dengan Visum et


Repertum No. 46IX/2020/Rs.Bhayangkara tanggal 21 September 2020 yang
m

ub

dibuat oleh dr. Rosmawaty, M Ked (For) Sp.FM dokter pada Rumah Sakit
Bhayangkara Polda Sumbar dengan kesimpulan :
ka

Ringkasan Pemeriksaan Luar


ep

1. Dijumpai kaku mayat menetap dan lebam mayat ada


ah

2. Dijumapi luka gores dan luka terbuka pada bagian leher


R

Ringkasan Pemeriksaan Dalam


es

1. Dijumpai resapan darah dileher sebelah kanan dan diatas otot leher dijumpai
M

ng

gelembung – gelembung halus sukar pecah


on

Halaman 5 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Dijumpai resapan darah pada tulang dada atas

R
3. Dijumpai resapan darah pada paru-paru kanan

si
4. Dijumpai resapan darah pada ginjal

ne
ng
5. Dijumpai organ-organ dalam berwarna pucat
Kesimpulan
Telah diperiksa sesosok mayat dikenal , jenis kelamin perempuan, umur 72

do
gu tahun ( tujuh puluh dua tahun ), berkebangsaan Indonesia, panjang badan 150
cm ( seratus lima puluh centimetre ), warna kulit sawo matang, rambut beruban

In
A
Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan penyebabkematian
korban adalah trauma pada organ-organ dalam ( traumatik aspeksia ) yang
ah

disebabkan trauma tumpul disertai ada luka gores pada leher yang disebabkan

lik
trauma tajam
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan
am

ub
Pasal 340 KUHP
ep
SUBSIDAIR
k

Bahwa ia terdakwa NOFRIANTO Pgl RIAN Bin ISMET pada hari Kamis
ah

R
tanggal 17 September 2020 pukul 22 .00 Wib atau setidak-tidaknya pada

si
waktu lain dalam bulan September tahun 2020 , bertempat di kedai sekaligus

ne
tempat tinggal korban Ramunas di Kelurahan Padang Tangah Payobadar
ng

Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh atau setidak-tidaknya pada


tempat lain dimana Daerah Hukum Pengadilan Negeri Payakumbuh berwenang

do
gu

memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja merampas nyawa


orang lain dengan cara sebagai berikut :
In
Bahwa terdakwa yang merasa sakit hati kepada Ramunas karena kata-kata
A

kasar yang dilontarkan Ramunas kepada terdakwa saat menagih hutang lalu
berniat menghabisi nyawa Ramunas kemudian terdakwa mempersiapkan
ah

lik

segala sesuatu pertama-tama untuk menghilangkan kecurigaan orang nantinya


dan juga untuk memperlancar saat akan menghabisi Ramunas, terdakwa
m

ub

mengajak istrinya ( Fuji Ramadhani yang juga cucu Ramunas ) untuk pada
malam Kamis tanggal 17 September 2020 itu tidur dirumah orang tua terdakwa
ka

ep

di Jorong Balai Kenagarian Batu Balang Kecamatan Harau Kabupaten Lima


Puluh Kota dengan alasan tidak nyaman di rumah orang tua Fuji padahal
ah

sehari-harinya sejak terdakwa menikahi Fuji Ramadhani pada Juli 2020,


R

terdakwa dan Fuji tinggal dirumah orang tua Fuji di Kelurahan Padang Tangah
es
M

Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh yang satu rumah


ng

dengan korban Ramunas, kemudian pada hari Kamis malam sekitar pukul 21.00
on

Halaman 6 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Wib, terdakwa yang sedang dikamar bersama istrinya mengatakan akan keluar

R
rumah sebentar dan kemudian mencari Raditya Muslim ke rumahnya dan

si
meminta kepada Radit untuk mengantarkan terdakwa ke rumah istrinya di

ne
ng
Kelurahan Padang Tangah Payobadar dan Radit setuju karena memang Radit
sebelumnya sudah sering juga mengantarkan terdakwa jika sedang dirumah
orang tuanya di Batu Balang dan hendak pulang ke rumah istrinya di Kelurahan

do
gu Payubadar maka berangkatlah terdakwa dengan Radit menggunakan sepeda
motor BA 2859 CZ milik orang tua Radit, sampai di Payobadar terdakwa

In
A
meminta untuk diturunkan di pagar bambu belakang rumah Ramunas yang juga
rumah orang tua istrinya padahal biasanya kalau Radit mengantarkan terdakwa,
ah

terdakwa selalu meminta diturunkan di depan kedai Ramunas tapi saat itu

lik
terdakwa meminta diturunkan di pagar bambu belakang rumah Ramunas,
setelah Radit pergi terdakwa memanjat pagar bambu setinggi 2 meter tersebut
am

ub
tersebut dan masuk ke halaman belakang areal rumah Ramunas dan kemudian
membuka pintu kandang setelah itu membuka pintu seng yang terhubung ke
ep
dapur Ramunas sampai di dapur terdakwa masuk ke area kedai dan mendekati
k

tempat tidur Ramunas dan terdakwa melihat Ramunas yang sedang tidur lalu
ah

terdakwa mencekik Ramunas dengan cara menekankan kedua ibu jari


R

si
terdakwa ke leher bagian depan Ramunas, sesaat Ramunas terbangun dan
mencoba melepaskan diri dari cekikan tangan terdakwa akan tetapi terdakwa

ne
ng

menaiki tempat tidur Ramunas dan menduduki badan Ramunas dengan kedua
pahanya berada pada dada dan perut Ramunas sedangkan terdakwa tidak

do
gu

melepaskan cekikan tangan dileher Ramunas tapi Ramunas masih bisa


berupaya melawan untuk melepaskan diri dari cekikan tangan Ramunas
tersebut hingga Ramunas terjatuh dan terhempas dari tempat tidur ke lantai,
In
A

dilantai kondisi Ramunas telah diam tidak bergerak kemudian terdakwa


mengambil pisau yang ada didapur dan menggorok leher Ramunas beberapa
ah

lik

kali untuk memastikan Ramunas benar-benar tewas, setelah itu terdakwa pergi
tapi sebelum pergi terdakwa membuka anting-anting Ramunas, cincin Ramunas
m

ub

dan kantung uang yang ada disaku celana depan Ramunas membuat seolah-
olah telah terjadi perampokan di kedai Ramunas, terdakwa kembali ke rumah
ka

orang tua terdakwa di Jorong Balai Kenagarian Batu Balang dengan melalui
ep

areal persawahan dan sampai dirumah sekitar pukul 00.30 Wib hari Jumat
ah

tanggal 18 September 2020, terdakwa menyimpan anting, cincin dan uang milik
R

Ramunas didapur rumah dan kemudian mengganti baju dan celana yang
es

berlumpur dan pergi tidur dikamar


M

ng

on

Halaman 7 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 September 2020 sekira pukul 06.30 Wib,

R
Ramunas ditemukan tidak bernyawa dilantai kedainya oleh Marsum ( menantu

si
Ramunas / mertua terdakwa ) dan kemudian peristiwa penemuan ini dilaporkan

ne
ng
kepolisian
Bahwa terdakwa ditangkap polisi saat melayat ke rumah Ramunas dan
ditemukan anting, cincin dan uang sejumlah Rp. 1.490.000,- milik Ramunas

do
gu yang disembunyikan terdakwa di dapur rumah orang tuanya
Bahwa terhadap jenazah Ramunas juga dilakukan autopsi dengan Visum et

In
A
Repertum No. 46IX/2020/Rs.Bhayangkara tanggal 21 September 2020 yang
dibuat oleh dr. Rosmawaty, M Ked (For) Sp.FM dokter pada Rumah Sakit
ah

Bhayangkara Polda Sumbar dengan kesimpulan :

lik
Ringkasan Pemeriksaan Luar
1. Dijumpai kaku mayat menetap dan lebam mayat ada
am

ub
2. Dijumapi luka gores dan luka terbuka pada bagian leher
Ringkasan Pemeriksaan Dalam
ep
1. Dijumpai resapan darah dileher sebelah kanan dan diatas otot leher dijumpai
k

gelembung – gelembung halus sukar pecah


ah

2. Dijumpai resapan darah pada tulang dada atas


R

si
3. Dijumpai resapan darah pada paru-paru kanan
4. Dijumpai resapan darah pada ginjal

ne
ng

5. Dijumpai organ-organ dalam berwarna pucat


Kesimpulan

do
gu

Telah diperiksa sesosok mayat dikenal , jenis kelamin perempuan, umur 72


tahun ( tujuh puluh dua tahun ), berkebangsaan Indonesia, panjang badan 150
cm ( seratus lima puluh centimetre ), warna kulit sawo matang, rambut beruban
In
A

Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan penyebabkematian


korban adalah trauma pada organ-organ dalam ( traumatik aspeksia ) yang
ah

lik

disebabkan trauma tumpul disertai ada luka gores pada leher yang disebabkan
trauma tajam
m

ub

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan


Pasal 338 KUHP
ka

ep

ATAU KEDUA
ah

Bahwa ia terdakwa NOFRIANTO Pgl RIAN Bin ISMET pada hari Kamis
R

tanggal 17 September 2020 pukul 22 .00 Wib atau setidak-tidaknya pada


es
M

waktu lain dalam bulan September tahun 2020 , bertempat di kedai sekaligus
ng

tempat tinggal korban Ramunas di Kelurahan Padang Tangah Payobadar


on

Halaman 8 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh atau setidak-tidaknya pada

R
tempat lain dimana Daerah Hukum Pengadilan Negeri Payakumbuh berwenang

si
memeriksa dan mengadili perkara ini, pencurian yang didahului, disertai

ne
ng
atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang
dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian,
atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri

do
gu sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang
dicuri, dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau

In
A
pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dijalan umum atau dalam kereta
api atau trem yang sedang berjalan, yang masuk ke tempat melakukan
ah

kejahatan dengan merusak atau memanjat atau dengan memakai anak

lik
kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, perbuatan
mengakibatkan kematian, dengan cara sebagai berikut:
am

ub
Pada hari Kamis tanggal 17 September 2020 sekitar pukul 21.00 Wib, saat
terdakwa yang sedang dikamar bersama istrinya ( Fuji Ramadhani/ Cucu
ep
Ramunas ) dirumah orang tuanya di Jorong Balai Kenagarian Batu Balang
k

Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota mengatakan akan keluar rumah
ah

sebentar dan kemudian mencari Raditya Muslim ke rumahnya dan meminta


R

si
kepada Radit untuk mengantarkan terdakwa ke Kelurahan Padang Tangah
Payobadar dan berangkatlah terdakwa dengan Radit menggunakan sepeda

ne
ng

motor BA 2859 CZ milik orang tua Radit sampai di Payobadar terdakwa


meminta untuk diturunkan di pagar bambu belakang rumah Ramunas yang juga

do
gu

rumah orang tua istrinya , setelah Radit pergi terdakwa memanjat pagar bambu
setinggi 2 meter tersebut dan masuk ke halaman belakang areal rumah
Ramunas dan kemudian membuka pintu kandang setelah itu membuka pintu
In
A

seng yang terhubung ke dapur Ramunas sampai di dapur terdakwa masuk ke


area kedai dan mendekati tempat tidur Ramunas dan terdakwa melihat
ah

lik

Ramunas yang sedang tidur lalu terdakwa mencekik Ramunas dengan cara
menekankan kedua ibu jari terdakwa ke leher bagian depan Ramunas, sesaat
m

ub

Ramunas terbangun dan mencoba melepaskan diri dari cekikan tangan


terdakwa akan tetapi terdakwa menaiki tempat tidur Ramunas dan menduduki
ka

badan Ramunas Ramunas dengan kedua pahanya berada pada dada dan perut
ep

Ramunas sedangkan terdakwa tidak melepaskan cekikan tangan dileher


ah

Ramunas tapi Ramunas masih bisa berupaya melawan untuk melepaskan diri
R

dari cekikan tangan Ramunas tersebut hingga Ramunas terjatuh dan terhempas
es

dari tempat tidur ke lantai, dilantai kondisi Ramunas telah diam tidak bergerak
M

ng

kemudian terdakwa mengambil pisau yang ada didapur dan menggorok leher
on

Halaman 9 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ramunas beberapa kali untuk memastikan Ramunas benar-benar tewas,

R
setelah itu terdakwa membuka anting-anting Ramunas, cincin Ramunas dan

si
kantong uang yang ada disaku celana depan Ramunas kemudian terdakwa

ne
ng
kembali ke rumah orang tua terdakwa di Jorong Balai Kenagarian Batu Balang
dengan melalui areal persawahan dan sampai dirumah sekitar pukul 00.30 Wib
hari Jumat tanggal 18 September 2020, terdakwa menyimpan anting, cincin dan

do
gu uang milik Ramunas didapur rumah dan kemudian mengganti baju dan celana
yang berlumpur dan pergi tidur dikamar

In
A
Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 September 2020 sekira pukul 06.30 Wib,
Ramunas ditemukan tidak bernyawa dilantai kedainya oleh Marsum ( menantu
ah

Ramunas / mertua terdakwa ) dan kemudian peristiwa penemuan ini dilaporkan

lik
kepolisian
Bahwa terdakwa ditangkap polisi saat melayat ke rumah Ramunas dan
am

ub
ditemukan anting, cincin dan uang sejumlah Rp. 1.490.000,- milik Ramunas
yang disembunyikan terdakwa di dapur rumah orang tuanya
ep
Bahwa terhadap jenazah Ramunas juga dilakukan autopsi dengan Visum et
k

Repertum No. 46IX/2020/Rs.Bhayangkara tanggal 21 September 2020 yang


ah

dibuat oleh dr. Rosmawaty, M Ked (For) Sp.FM dokter pada Rumah Sakit
R

si
Bhayangkara Polda Sumbar dengan kesimpulan :
Ringkasan Pemeriksaan Luar

ne
ng

1. Dijumpai kaku mayat menetap dan lebam mayat ada


2. Dijumapi luka gores dan luka terbuka pada bagian leher

do
gu

Ringkasan Pemeriksaan Dalam


1. Dijumpai resapan darah dileher sebelah kanan dan diatas otot leher dijumpai
gelembung – gelembung halus sukar pecah
In
A

2. Dijumpai resapan darah pada tulang dada atas


3. Dijumpai resapan darah pada paru-paru kanan
ah

lik

4. Dijumpai resapan darah pada ginjal


5. Dijumpai organ-organ dalam berwarna pucat
m

ub

Kesimpulan
ka

Telah diperiksa sesosok mayat dikenal , jenis kelamin perempuan, umur 72


ep

tahun ( tujuh puluh dua tahun ), berkebangsaan Indonesia, panjang badan 150
ah

cm ( seratus lima puluh centimetre ), warna kulit sawo matang, rambut beruban
R

Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan penyebabkematian


es

korban adalah trauma pada organ-organ dalam ( traumatik aspeksia ) yang


M

ng

on

Halaman 10 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disebabkan trauma tumpul disertai ada luka gores pada leher yang disebabkan

R
trauma tajam

si
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan

ne
ng
Pasal 365 ayat (1)(2) ke- 1, 3 (3) KUHP
Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan
mengerti dan Terdakwa maupun Penasihat hukumnya menyatakan tidak ada

do
gu mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

In
A
telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut:
1. Saksi YENTI HELMITA Panggilan ITA, memberikan keterangan di
ah

bawah sumpah di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

lik
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, karena Terdakwa merupakan
menantu Saksi;
am

ub
- Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan sebagai saksi masalah
pembunuhan orang tua Saksi yang bernama Ramunas;
ep
- Bahwa Saksi mengetahui terjadinya pembunuhan tersebut pada hari
k

Jumat tanggal 18 September 2020 sekira pukul 07.00 WIB bertempat di


ah

sebuah rumah atau kedai yang beralamat di Jln. Prof M. Yamin Nomor
R

si
149 Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh
Timur Kota Payakumbuh;

ne
ng

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 September 2020 sewaktu Saksi


sedang mencetak batu batako di depan rumah Saksi, kemudian suami

do
gu

Saksi berteriak minta tolong dari dalam rumah atau kedai orang tua Saksi
sambil berkata “tolong, tolong, amak indak lai” kemudian setelah suami
Saksi keluar lewat pintu depan lalu anak Saksi yang bernama Putri dan
In
A

suaminya yang bernama Aan masuk ke dalam rumah atau kedai tersebut
kemudian Saksi juga masuk dan di dalam orang tua Saksi sudah
ah

lik

tergeletak di lantai samping depan tempat tidur, kemudian Saksi duduk


sambil menangis setelah itu datang anak laki-laki Saksi yang bernama
m

ub

Yoga, Yoga melihat pada leher orang tua Saksi ada luka tusuk dan luka
robek serta darah dibajunya, lalu datang tetangga tidak lama kemudian
ka

datang adik Saksi Tedi;


ep

- Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab kematian orang tua Saksi,


ah

namun kondisi pada lehernya terdapat luka robek dan luka tusuk tersebut
R

mungkin telah dibunuh oleh seseorang;


es

- Bahwa sekarang Saksi telah mengetahui bahwa pelakunya adalah


M

ng

Terdakwa, setelah diberitahu oleh polisi Terdakwa melakukan


on

Halaman 11 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembunuhan pada hari Kamis tanggal 17 September 2020 pukul 22.00

R
WIB bertempat di sebuah rumah atau kedai yang beralamat di Kelurahan

si
Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota

ne
ng
Payakumbuh;
- Bahwa sepengetahuan Saksi tidak ada masalah antara Ramunas dengan
Terdakwa;

do
gu - Bahwa Ramunas pernah menegur Terdakwa pada saat Terdakwa
mengambil kulit manis dengan mengatakan memangnya bapakmu yang

In
A
menanam;
- Bahwa pernikahan anak Saksi dengan Terdakwa awalnya tidak direstui
ah

karena Terdakwa mantan nara pidana, namun anak Saksi tidak menurut;

lik
- Bahwa Terdakwa dan istrinya sejak menikah tinggal di rumah Saksi
namun pada hari Minggu sebelum kejadian Terdakwa dan istrinya pergi
am

ub
dari rumah Saksi tanpa pamit saat membawa barang-barangnya;
- Bahwa pada malam sebelum ditemukan mayat orang tua Saksi, Saksi
ep
ada di rumah dan malam itu Saksi menonton televisi, Saksi tidak
k

mendengar hal-hal yang mencurigakan;


ah

- Bahwa Ramunas memiliki 5 (lima) orang anak termasuk Saksi;


R

si
- Bahwa Saksi tidak memaafkan Terdakwa atas perbuatannya;
- Bahwa Saksi mengetahui ada barang-barang orang tua Saksi yang

ne
ng

diambil Terdakwa dari polisi;


- Bahwa barang bukti dan sket TKP yang diperlihatkan di persidangan

do
gu

dibenarkan oleh Saksi;

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa


In
A

membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan;


2. Saksi MARSUM Panggilan MARSUM, memberikan keterangan di
ah

lik

bawah sumpah di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, karena Terdakwa merupakan
m

ub

menantu Saksi;
- Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan sebagai saksi masalah
ka

pembunuhan mertua Saksi yang bernama Ramunas;


ep

- Bahwa Saksi mengetahui terjadinya pembunuhan tersebut pada hari


ah

Jumat tanggal 18 September 2020 sekira pukul 07.00 WIB bertempat di


R

sebuah rumah atau kedai yang beralamat di Jln. Prof M. Yamin Nomor
es

149 Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh


M

ng

Timur Kota Payakumbuh;


on

Halaman 12 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 18 September 2020 sekira pukul 06.30

R
WIB sewaktu Saksi ingin membeli kopi dikedai mertua Saksi, Saksi

si
melihat kedai mertua Saksi belum terbuka yang mana biasanya kedai

ne
ng
tersebut sudah terbuka dan Saksi melihat ke belakang kedai yang mana
keadaan kandang ayam dalam keadaan terbuka, lalu Saksi masuk ke
dalam kandang dan Saksi juga melihat pintu seng tempat masuk ke

do
gu dapur dalam keadaan terbuka lalu Saksi terus masuk menuju dapur dan
Saksi melihat pintu kamar dalam keadaan terbuka lalu Saksi masuk dan

In
A
menyalakan senter, kemudian Saksi melihat mertua Saksi sudah
tergeletak tidak bergerak dilantai samping dipan tempat tidur dengan
ah

posisi terlentang dan sudah kaku, lalu Saksi mencek detak nadi pada

lik
tangaan kanan lalu Saksi dapati nadi sudah tidak ada dan tangannya
dingin lalu Saksi keluar rumah memberi tahukan istri Saksi dan anak
am

ub
Saksi Putri dan menantu Saksi Aan yang ada di rumah kemudian Saksi
pergi ke rumah anak Ramunas Tedi setiba disana Saksi memberi tahukan
ep
bahwa orang tuanya sudah meninggal, kemudian Saksi kembali kerumah
k

Saksi dan Saksi melihat keluarga dan warga sekitar sudah berkumpul
ah

dekat rumah Ramunas;


R

si
- Bahwa terakhir Saksi bertemu dengan mertua Saksi tanggal 17
September 2020 pagi di kedai atau rumahnya tersebut karena Saksi

ne
ng

biasanya berangkat kerja pagi hari;


- Bahwa sebelumnya Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa

do
gu

membunuh Ramunas, setelah diberi tahu oleh polisi sebabnya Terdakwa


melakukan pembunuhan karena sakit hati lantaran Ramunas sering
berkata kasar kepada Terdakwa waktu meminta utang;
In
A

- Bahwa pernikahan anak Saksi dengan Terdakwa awalnya tidak direstui


karena Terdakwa mantan nara pidana, namun anak Saksi tidak menurut;
ah

lik

- Bahwa sebelumnya Saksi tidak mengetahui ada masalah antara


Terdakwa dengan mertua Saksi karena hubungan mereka biasa-biasa
m

ub

saja seperti hubungan nenek dengan suami dari cucunya;


- Bahwa Terdakwa dan istrinya sejak menikah tinggal di rumah Saksi
ka

namun pada hari Minggu sebelum kejadian Terdakwa dan istrinya pergi
ep

dari rumah Saksi tanpa pamit saat membawa barang-barangnya;


ah

- Bahwa pada malam sebelum ditemukan mayat mertua Saksi, Saksi ada
R

di rumah dan malam itu Saksi menonton televisi, Saksi tidak mendengar
es

hal-hal yang mencurigakan;


M

ng

on

Halaman 13 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terkait tentang barang mertua Saksi yang hilang awalnya Saksi

R
tidak tahu, setelah diberi tahu polisi yang hilang berupa dua buah anting

si
berwarna kuning emas, satu buah cincin berwarna kuning emas dan

ne
ng
uang tunai Rp1.490.000,00 (satu juta empat ratus sembilan puluh ribu
rupiah);
- Bahwa barang bukti dan sket TKP yang diperlihatkan di persidangan

do
gu dibenarkan oleh Saksi;

In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa
membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan;
ah

3. Saksi ANDIKO PUTRA Panggilan AAN, memberikan keterangan di

lik
bawah sumpah di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, karena istri Saksi dengan istri
am

ub
Terdakwa bersaudara;
- Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan sebagai saksi masalah
ep
pembunuhan nenek istri Saksi yang bernama Ramunas;
k

- Bahwa Saksi mengetahui terjadinya pembunuhan tersebut pada hari


ah

Jumat tanggal 18 September 2020 sekira pukul 07.00 WIB bertempat di


R

si
sebuah rumah atau kedai yang beralamat di Jln. Prof M. Yamin Nomor
149 Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh

ne
ng

Timur Kota Payakumbuh yang Saksi ketahui dari mertua Saksi;


- Bahwa hari Jumat tanggal 18 September 2020 sekira pukul 06.30 WIB

do
gu

sewaktu Saksi sedang berada dalam kamar rumah Saksi kemudian Saksi
mendengar mertua laki-laki Saksi bernama Marsum berkata dengan kata-
kata keras diluar rumah bahwa “amaklah maningga” kemudian Saksi
In
A

langsung keluar rumah dan masuk ke dalam rumah atau kedai tempat
tinggal Ramunas yang berada di sebelah tempat tinggal Saksi, lalu Saksi
ah

lik

melihat Ramunas tergeletak dilantai rumah samping dipan tempat tidur,


kemudian Saksi, Yoga dan Rima mengangkat atau memindahkan
m

ub

Ramunas ke atas tempat tidur kemudian Saksi kembali ke rumah Saksi


karena anak Saksi menangis;
ka

- Bahwa kemudian Saksi melihat orang-orang dan polisi berdatangan,


ep

termasuk Saksi melihat Terdakwa dan orang tuanya datang untuk


ah

melayat;
R

- Bahwa kemudian sekira pukul 11.15 WIB Saksi melihat Terdakwa dibawa
es

oleh polisi karena menurut polisi Terdakwa adalah pelaku pembunuhan


M

ng

Ramunas;
on

Halaman 14 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa barang-barang Ramunas ada yang hilang berupa dua buah anting

R
berwarna kuning emas, satu buah cincin berwarna kuning emas dan

si
uang tunai Rp1.490.000,00 (satu juta empat ratus sembilan puluh ribu

ne
ng
rupiah);
- Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana caranya Terdakwa dapat
mengambil barang-barang tersebut dan sepengetahuan Saksi Terdakwa

do
gu tidak berhak atas barang-barang Ramunas tersebut;
- Bahwa terakhir Saksi bertemu dengan Ramunas pada hari Kamis tangga

In
A
17 September 2020 di kedai atau rumahnya, saat itu keadaanya sehat-
sehat saja;
ah

- Bahwa Ramunas pernah mengatakan bahwa dia telah memarahi

lik
Terdakwa karena Terdakwa telah mengambil kelapa muda, kulit manis
dan buah jengkol milik Ramunas tanpa izin;
am

ub
- Bahwa rumah yang Saksi tempati dengan kedai Ramunas berdekatan;
- Bahwa Terdakwa tidak ada bercerita kepada Saksi karena Saksi jarang
ep
berkomunikasi dengan Terdakwa;
k

- Bahwa barang bukti dan sket TKP yang diperlihatkan di persidangan


ah

dibenarkan oleh Saksi;


R

si
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa

ne
ng

membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan;


4. Saksi YOGA ARIESTA Panggilan YOGA, memberikan keterangan

do
gu

di bawah sumpah di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, dimana Terdakwa merupakan ipar
Saksi;
In
A

- Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan sebagai saksi masalah


pembunuhan nenek Saksi yang bernama Ramunas;
ah

lik

- Bahwa Saksi mengetahui terjadinya pembunuhan tersebut pada hari


Jumat tanggal 18 September 2020 sekira pukul 07.00 WIB bertempat di
m

ub

sebuah rumah atau kedai yang beralamat di Jln. Prof M. Yamin Nomor
149 Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh
ka

Timur Kota Payakumbuh;


ep

- Bahwa saat itu Saksi sedang tidur dan Saksi mendengar orang tua laki-
ah

laki Saksi berteriak minta tolong dengan kata-kata “tolong-tolong” dari


R

dalam kedai lalu Saksi menuju kedai dan Saksi temukan nenek Saksi
es

berada di atas lantai dalam keadaan sudah meninggal dunia dan


M

ng

mengalami luka pada bagian leher serta baju yang digunakan berlumuran
on

Halaman 15 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
darah dan Saksi juga melihat satu buah pisau dengan gagang warna

R
hitam berada di atas lemari etalase, selanjutnya Saksi bersama-sama

si
dengan suami kakak Saksi benama Aan dan Rima mengangkat nenek

ne
ng
Saksi ke atas tempat tidur dan tidak lama kemudian datang polisi
kemudian nenek Saksi dibawa ke rumah sakit;
- Bahwa ada orang yang Saksi curigai telah membunuh nenek Saksi yaitu

do
gu Terdakwa dengan alasan pada hari Kamis tanggal 17 September 2020
sekira pukul 22.00 WIB Saksi melihat dari balik kaca jendela dapur rumah

In
A
Saksi, Terdakwa berada di pintu keluar pagar belakang rumah nenek
Saksi dan pada saat itu Terdakwa menegur Saksi dengan perkataan
ah

“Yoga” dan Saksi jawab “Iya Rian” lalu Saksi membuka pintu dapur

lik
rumah Saksi dan berkata kepada Terdakwa “dari mana Rian” tetapi
Terdakwa tidak menjawab, dimana pada waktu itu Saksi lihat Terdakwa
am

ub
sedang membuka pintu pagar belakang tersebut;
- Bahwa saat Saksi melihat Terdakwa, Saksi baru pulang ke rumah dan
ep
hendak menyalahkan rokok dengan kompor di dapur;
k

- Bahwa malam itu Saksi tidak ada curiga karena Terdakwa


ah

sepengetahuan Saksi memang tinggal di rumah orang tua Saksi, Saksi


R

si
tidak tahu kalau Terdakwa sudah tidak tinggal lagi dengan orang tua
Saksi;

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak pernah mendengar Terdakwa bercerita bahwa dia ada
masalah dengan nenek Saksi;

do
gu

- Bahwa terkait tentang barang nenek Saksi yang hilang awalnya Saksi
tidak tahu, setelah diberi tahu polisi yang hilang berupa dua buah anting
berwarna kuning emas, satu buah cincin berwarna kuning emas dan
In
A

uang tunai Rp1.490.000,00 (satu juta empat ratus sembilan puluh ribu
rupiah);
ah

lik

- Bahwa barang bukti dan sket TKP yang diperlihatkan di persidangan


dibenarkan oleh Saksi;
m

ub

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa


ka

membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan;


ep

5. Saksi TEDY SUSANTO Panggilan TEDI, memberikan keterangan di


ah

bawah sumpah di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


R

- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, karena Terdakwa merupakan


es

suami dari keponakan Saksi;


M

ng

on

Halaman 16 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan sebagai saksi masalah

R
pembunuhan orang tua Saksi yang bernama Ramunas;

si
- Bahwa Saksi mengetahui terjadinya pembunuhan tersebut pada hari

ne
ng
Jumat tanggal 18 September 2020 sekira pukul 07.00 WIB bertempat di
sebuah rumah atau kedai yang beralamat di Jln. Prof M. Yamin Nomor
149 Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh

do
gu Timur Kota Payakumbuh;
- Bahwa saat itu Saksi sedang berada di rumah mertua Saksi, datang

In
A
kakak ipar Saksi yang bernama Marsum dan memberitahukan bahwa
orang tua Saksi sudah meninggal, kemudian Saksi langsung pergi
ah

menuju rumah orang tua Saksi sesampai di sana Saksi melihat orang tua

lik
Saksi sudah terbaring meninggal di atas tempat tidur;
- Bahwa Saksi melihat saat itu di leher orang tua Saksi ada luka robek,
am

ub
luka tusuk dan luka memar;
- Bahwa yang Saksi lakukan saat itu Saksi mendekati orang tua Saksi dan
ep
memperhatikan dari dekat kondisi leher orang tua Saksi, kemudian Saksi
k

melihat sebilah pisau milik orang tua Saksi di atas etalase kaca sebelah
ah

dipan tempat tidur yang dalam keadaan bersih, kemudian Saksi


R

si
memindahkan pisau tersebut ke atas etalase kayu yang agak jauh
posisinya dari dipan orang tua Saksi terbaring;

ne
ng

- Bahwa awalnya Saksi tidak mengetahui siapa yang membunuh orang tua
Saksi, kemudian Saksi diberitahu oleh polisi bahwa yang membunuhnya

do
gu

adalah Terdakwa;
- Bahwa terakhir Saksi bertemu dengan orang tua Saksi pada hari Kamis
tanggal 17 September 2020 malam sekira pukul 20.30 WIB, saat malam
In
A

itu Saksi menutup kedai orang tua Saksi dan saat itu orang tua Saksi
dalam keadaan sehat dan baik-baik saja;
ah

lik

- Bahwa Saksi setiap hari bertemu dengan orang tua Saksi karena Saksi
yang menutup kedai orang tua Saksi;
m

ub

- Bahwa orang tua Saksi tidak ada bercerita kepada Saksi tentang
masalah dengan Terdakwa, hubungan mereka selama ini baik-baik saja;
ka

- Bahwa pisau yang menjadi barang bukti benar merupakan pisau milik
ep

orang tua Saksi yang biasanya terletak di keranjang kecil di dapur;


ah

- Bahwa ada barang orang tua Saksi yang diambil Terdakwa berupa dua
R

buah anting berwarna kuning emas, satu buah cincin berwarna kuning
es

emas dan uang tunai Rp1.490.000,00 (satu juta empat ratus sembilan
M

ng

puluh ribu rupiah);


on

Halaman 17 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pernikahan keponakan Saksi dengan Terdakwa awalnya tidak

R
direstui karena Terdakwa mantan nara pidana;

si
- Bahwa Ramunas memiliki 5 (lima) orang anak termasuk Saksi;

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak memaafkan Terdakwa atas perbuatannya;
- Bahwa barang bukti dan sket TKP yang diperlihatkan di persidangan
dibenarkan oleh Saksi;

do
gu
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa

In
A
membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan;
6. Saksi RADITIYA MUSLIM Panggilan RADIT, memberikan
ah

keterangan di bawah sumpah di persidangan yang pada pokoknya sebagai

lik
berikut:
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, karena Terdakwa merupakan
am

ub
sepupu Saksi;
- Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan sebagai saksi masalah
ep
pembunuhan Ramunas;
k

- Bahwa pembunuhan tersebut diketahui pada hari Jumat tanggal 18


ah

September 2020 sekira pukul 07.00 WIB bertempat di sebuah rumah


R

si
atau kedai yang beralamat di Jln. Prof M. Yamin Nomor 149 Kelurahan
Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota

ne
ng

Payakumbuh;
- Bahwa yang Saksi ketahui atas kejadian tersebut, Saksi mengantar

do
gu

Terdakwa pada hari Kamis tanggal 17 September 2020 malam dari


rumah Saksi menuju Payobadar karena Terdakwa meminta Saksi
mengantar Terdakwa ke rumah istrinya;
In
A

- Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang Terdakwa lakukan, namun pada
hari Jumat tanggal 18 September 2020 Saksi diberitahu oleh polisi bahwa
ah

lik

Terdakwa telah melakukan pembunuhan terhadap seseorang bernama


Ramunas yang merupakan nenek dari istri Rian;
m

ub

- Bahwa sewaktu mengantar Terdakwa, Terdakwa tidak ada bercerita dia


akan membunuh Ramunas;
ka

- Bahwa Terdakwa sering meminta tolong pada Saksi untuk diantar ke


ep

rumah istrinya;
ah

- Bahwa malam itu Terdakwa turun di depan pagar yang terletak di


R

samping kanan rumah atau kedai Ramunas;


es

- Bahwa biasanya kalau Saksi mengantar Terdakwa, Terdakwa turun di


M

ng

depan kedai Ramunas;


on

Halaman 18 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa rumah istri Terdakwa berada di samping kiri kedai Ramunas;

R
- Bahwa barang bukti dan sket TKP yang diperlihatkan di persidangan

si
dibenarkan oleh Saksi;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa
membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan;

do
gu 7. Saksi FUJI RAMADHANI Panggilan FUJI, memberikan keterangan
di bawah sumpah di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, karena Terdakwa merupakan
suami Saksi;
ah

- Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan sebagai saksi masalah

lik
pembunuhan nenek Saksi yang bernama Ramunas;
- Bahwa pembunuhan tersebut diketahui pada hari Jumat tanggal 18
am

ub
September 2020 sekira pukul 07.00 WIB bertempat di sebuah rumah
atau kedai yang beralamat di Jln. Prof M. Yamin Nomor 149 Kelurahan
ep
Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota
k

Payakumbuh;
ah

- Bahwa Saksi mengetahui pembunuhan tersebut dari polisi dimana yang


R

si
membunuh nenek Saksi adalah Terdakwa;
- Bahwa pada hari Kamis 17 September 2020 sekira pukul 21.00 WIB,

ne
ng

sewaktu Saksi dan Terdakwa sedang tidur dalam kamar mertua Saksi
kemudian tanpa memberi tahu Terdakwa pergi keluar rumah, lalu Saksi

do
gu

melihat dari jendela Terdakwa pergi ke rumah Radit dan menemui Radit
di depan rumahnya, lalu Saksi melihat Terdakwa pergi dengan Radit
dengan menggunakan sepeda motor kemudian Saksi pergi ke rumah
In
A

Radit dan menanyakan kepada Fira kakak Radit kemana Terdakwa pergi
dengan Radit lalu Fira menerangkan bahwa Terdakwa pergi menuju
ah

lik

rumah Saksi yang beralamat di Kelurahan Padang Tangah Payobadar,


kemudian perasaan Saksi kurang enak Saksi tetap di rumah Radit sambil
m

ub

menunggu Radit pulang, kemudian Radit pulang seorang diri saja, lalu
Saksi bertanya kepada Radit “kama baantaan abang (Terdakwa) jo
ka

Honda tadi tu Radit”, kemudian Radit menjawab “karumah akak, sangko


ep

awak akak dirumah akak tadi”, kemudian Saksi kurang percaya dan Saksi
ah

mencari Terdakwa ketempat temannya di bukik limbuku, lalu Saksi tidak


R

ada melihat Terdakwa lalu Saksi mencari Terdakwa ke rumah Saksi di


es

Kelurahan Padang Tangah Payobadar namun Saksi tidak ada


M

ng

menemukan Terdakwa;
on

Halaman 19 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah itu Saksi kembali ke rumah mertua Saksi di Batu Balang

R
sampai di sana Saksi masuk kamar istirahat, kemudian hari Jumat

si
tanggal 18 September 2020 Saksi mendengar sepeda motor di depan

ne
ng
rumah dan Saksi mendengar suara Terdakwa minta terima kasih,
kemudian Terdakwa masuk ke dalam kamar Saksi sementara Saksi pura-
pura tidur, lalu Saksi melihat Terdakwa mengganti baju dan mengantar

do
gu baju kotornya ke kamar mandi biasanya baju kotornya digantungkan
dalam kamar kemudian setelah Terdakwa tidur kemudian Saksi pergi ke

In
A
kamar mandi untuk mengecek baju kotor yang diletakkan Terdakwa, lalu
Saksi melihat pada kaki celana tersebut berlumuran lumpur dan bau,
ah

setelah itu Saksi masuk ke kamar kemudian sekitar 07.30 WIB Saksi

lik
melihat pada HP Saksi ada pemberitahuan chat masuk di WA Saksi dan
Saksi buka dan ternyata adik Saksi Febri memberi tahukan bahwa di
am

ub
rumah ada kemalangan, amak (nenek) indak lai (meninggal) lalu Saksi
melihat Terdakwa sudah terbangun kemudian Saksi mengatakan kepada
ep
Terdakwa nenek sudah meninggal kemudian Terdakwa menjawab
k

pergilah lihat lalu Saksi pergi ke rumah Saksi dengan kakak Terdakwa
ah

bernama Sri;
R

si
- Bahwa pada saat Terdakwa pulang Saksi pura-pura tidur, saat itu Saksi
melihat Terdakwa mengganti baju dan menaruh baju kotornya ke kamar

ne
ng

mandi dan setelah Terdakwa tidur Saksi mengecek ke kamar mandi dan
Saksi melihat pada bagian kaki celana tersebut berlumuran lumpur dan

do
gu

bau limbah;
- Bahwa sampai disana Saksi diberitahu adik sepupu Saksi Nisa bahwa
pada leher nenek Saksi ada bekas luka sabetan benda tajam dan warung
In
A

bekas dibongkar oleh maling karena pintu belakang dapur dalam


keadaan terbuka, lalu Saksi menelpon mertua Saksi Nurhayati dan
ah

lik

memberitahukan bahwa nenek Saksi sudah meninggal, kemudian sekitar


09.00 WIB datang polisi dan membawa Saksi ke kantor polisi dan Saksi
m

ub

ditanyai apakah ada keluar malam sama Terdakwa lalu Saksi


menerangkan bahwa tadi malam Terdakwa ada keluar rumah bersama
ka

Radit sepupu Terdakwa, kemudian polisi membawa Saksi ke rumah Saksi


ep

di Payobada setiba di sana Saksi melihat Terdakwa sudah ada di rumah


ah

Saksi kemudian polisi membawa Terdakwa menuju mobil yang Saksi


R

tumpangi dan dibawa ke Polres;


es

- Bahwa setiba di Polres Saksi diberitahu bahwa nenek Saksi dibunuh oleh
M

ng

Terdakwa;
on

Halaman 20 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebelum kejadian pembunuhan tersebut nenek Saksi ada

R
masalah dengan Terdakwa yaitu masalah utang piutang, dimana nenek

si
Saksi menagih utang dengan kata-kata kasar dan Terdakwa ada bercerita

ne
ng
tentang hal tersebut;
- Bahwa utangnya sebesar Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) utang
membeli rokok dan minyak;

do
gu - Bahwa Terdakwa tidak ada bercerita kepada Saksi niat untuk membunuh
nenek Saksi;

In
A
- Bahwa Saksi dan Terdakwa pindah dari rumah orang tua Saksi karena
Terdakwa mengatakan dia sudah tidak nyaman lagi tinggal di sana
ah

karena ada masalah dengan keluarga Saksi;

lik
- Bahwa awalnya Saksi tidak mengetahui ada barang nenek Saksi yang
hilang setelah diberitahu polisi Saksi mengetahui barang tersebut berupa
am

ub
dua buah anting berwarna kuning emas, satu buah cincin berwarna
kuning emas dan uang tunai Rp1.490.000,00 (satu juta empat ratus
ep
sembilan puluh ribu rupiah);
k

- Bahwa barang bukti dan sket TKP yang diperlihatkan di persidangan


ah

dibenarkan oleh Saksi;


R

si
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa

ne
ng

membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan;


Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa NOFRIANTO Panggilan RIAN

do
gu

Bin ISMET di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya


sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa menikah dengan Fuji tanggal 17 Juli 2020, setelah
In
A

menikah Terdakwa tinggal di rumah mertua di Payobadar selama dua


bulan kemudian Terdakwa pindah ke rumah orang tua Terdakwa;
ah

lik

- Bahwa selama tinggal di tempat mertua, Terdakwa tidak ada masalah


dengan mertua, namun ada masalah dengan nenek Ramunas, masalah
m

ub

tersebut berupa nenek Ramunas berkata kasar saat Terdakwa


mengambil kulit manis, dia mengatakan “memang bapakmu yang tanam”
ka

selain masalah tersebut ada juga masalah sepeda motor;


ep

- Bahwa untuk masalah sepeda motor waktu itu Terdakwa ada meminjam
ah

sepeda motor tetangga dan ada rusak sedikit dan saat itu nenek
R

Ramunas marah-marah dengan mengatakan “bukan orang tua kamu


es

yang beli”;
M

ng

on

Halaman 21 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Masalah selanjutnya masalah utang bensin sebesar Rp15.000,00 (lima

R
belas ribu rupiah) dimana nenek Ramunas menanyakan kapan Terdakwa

si
akan membayarnya kemudian Terdakwa membayar sorenya, masalah

ne
ng
selanjutnya masalah Terdakwa disuruh nenek Ramunas untuk membantu
mertua Terdakwa membuat batu;
- Bahwa setelah dua bulan tinggal di rumah mertua, kemudian Terdakwa

do
gu pindah ke rumah orang tua Terdakwa di Batu Balang;
- Bahwa Terdakwa tidak ingat kapan persisinya Terdakwa pindak ke rumah

In
A
orang tua di Batu Balang, namun kejadian adalah beberapa hari setelah
Terdakwa pindah ke Batu Balang. Pada malam kejadian Kamis tanggal
ah

17 September 2020 Terdakwa ingat kata-kata ibu Ramunas, selanjutnya

lik
Terdakwa meminta Saksi Radit untuk mengantar Terdakwa ke rumah
nenek Ramunas;
am

ub
- Bahwa saat itu tidak ada berfikir apa-apa yang teringat cuma kata-kata
kasar nenek Ramunas dimana kata-katanya juga menyinggung orang tua
ep
Terdakwa;
k

- Bahwa Terdakwa sampai di dekat kedai nenek Ramunas sekira pukul


ah

21.30 WIB dan berhenti di samping kedai tersebut, saat itu Terdakwa
R

si
sudah terbawa emosi dan sudah ada niat untuk membunuh nenek
Ramunas;

ne
ng

- Bahwa kemudian Terdakwa memanjat pagar bambu kemudian Terdakwa


masuk ke dalam dapur kedai tersebut selanjutnya menuju tempat tidur

do
gu

nenek Ramunas;
- Bahwa saat itu nenek Ramunas sudah tidur kemudian Terdakwa
mendekati dan mencekik leher nenek Ramunas dengan kedua ibu jari
In
A

Terdakwa, saat itu nenek Ramunas melawan dan Terdakwa terus


mencekik lalu Terdakwa himpit bagian perutnya dengan cara menindih
ah

lik

bagian perutnya dengan kedua paha Terdawa diatara pinggang nenek


Ramunas;
m

ub

- Bahwa dalam posisi tersebut nenek Ramunas masih melawan dengan


kuat kemudian nenek Ramunas terhempas ke lantai dengan posisi
ka

tertelentang di samping tempat tidur, Terdakwa tetap mencekik nenek


ep

Ramunas selama kurang lebih 15 (lima belas) menit sampai nenek


ah

Ramunas tidak bergerak lagi;


R

- Bahwa kemudian karena masih ragu tentang kematian nenek Ramunas,


es

Terdakwa mengambil pisau di dapur selanjutnya Terdakwa menggorok


M

ng

on

Halaman 22 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
leher nenek Ramunas sebanyak 3 (tiga) kali, Terdakwa tidak ada

R
menusuk leher nenek Ramunas;

si
- Bahwa saat digorok nenek Ramunas sudah tidak bergerak;

ne
ng
- Bahwa ditempat kejadian kondisinya gelap, sumber cahaya yang ada
saat itu hanya dari senter pada mancis Terdakwa, saat itu Terdakwa tidak
pakai sebo;

do
gu - Bahwa setelah Terdakwa menggorok nenek Ramunas, Terdakwa
menghidupkan senter dan melihat adanya anting yang dikenakan nenek

In
A
Ramunas kemudian Terdakwa ambil anting tersebut, setelah mengambil
anting Terdakwa mengambil cincin nenek Ramunas;
ah

- Bahwa kemudian Terdakwa merasa ada yang mengganjal di saku nenek

lik
Ramunas, setelah diperiksa ternyata ada uang dan uang tersebut
Terdakwa ambil;
am

ub
- Bahwa selanjutnya Terdakwa keluar lewat intu belakang, saat itu
Terdakwa melihat Saksi Yoga dan Terdakwa sapa, namun kemudian
ep
Saksi Yoga berkata-kata kepada Terdakwa yang Terdakwa tidak dengar;
k

- Bahwa setelah dari rumah nenek Ramunas, Terdakwa pulang jalan kaki;
ah

- Bahwa pada pagi harinya istri Terdakwa mendapat kabar bahwa nenek
R

si
Ramunas meninggal, maka istri Terdakwa pergi ke rumah nenek
Ramunas dengan diantara kakak Terdakwa;

ne
ng

- Bahwa kemudian Terdakwa berangkat ke rumah orang tua istri Terdakwa


tidak lama datang buser dan nama Terdakwa dipanggil;

do
gu

- Bahwa setelah diambil uang belum sempat Terdakwa hitung, kemudian


uang, cincin dan anting Terdakwa simpan di rumah orang tua Terdakwa
kemudian uang, cincin dan anting tersebut diambil oleh buser setelah
In
A

Terdakwa ditangkap;
- Bahwa pada hari kejadian tiba-tiba saja Terdakwa ingat kata-kata kasar
ah

lik

nenek Ramunas yang juga menyinggung orang tua Terdakwa, kemudian


Terdakwa berangkat ke rumah nenek Ramunas, awalnya Terdakwa
m

ub

berniat mau bicara supaya nenek Ramunas berubah kata-kata kasarnya,


namun dipertengahan jalan karena emosi Terdakwa semakin meningkat
ka

maka muncul niat Terdakwa untuk membunuh nenek Ramunas;


ep

- Bahwa perjalanan dari rumah orang tua Terdakwa di Batu Balang ke


ah

rumah nenek Ramunas di Payobadar memakan waktu sekitar 30 (tiga


R

puluh) menit menggunakan sepeda motor;


es
M

ng

on

Halaman 23 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah berniat membunuh nenek Ramunas, Terdakwa tidak

R
menyiapkan apa-apa karena niat Terdakwa cara membunuhnya dengan

si
cara mencekik;

ne
ng
- Bahwa cara Terdakwa masuk ke dalam rumah atau kedai nenek
Ramunas dengan memanjat pagar sudah Terdakwa rencanakan terlebih
dahulu, sedangkan cara mencekik cuma ingat saja;

do
gu - Bahwa Terdakwa mengetahui tidur di kedai;
- Bahwa ketika nenek Ramunas jatuh dari tempat tidur dan Terdakwa tindih

In
A
tidak ada dia menimpa benda-benda keras;
- Bahwa posisi Terdakwa mencekik dari depan;
ah

- Bahwa saat itu nenek Ramunas tidak ada berteriak, Terdakwa tidak ada

lik
menutup mulut nenek Ramunas;
- Bahwa Terdakwa tidak ada melihat apakah setelah Terdakwa gorok, leher
am

ub
nenek Ramunas robek atau tidak;
- Bahwa Terdakwa mengambil uang, cincin dan anting rencananya untuk
ep
disimpan saja, saat itu Terdakwa tidak sedang terdesak uang;
k

- Bahwa Terdakwa meninggalkan rumah nenek ramunas sekitar pukul


ah

22.30 WIB dengan berjalan kaki menelusuri sawah-sawah menunju


R

si
rumah orang tua Terdakwa, maka dari itu celana Terdakwa terkena
lumpur;

ne
ng

- Bahwa sebelum berangkat Terdakwa tidak ada mengatakan apa-apa


kepada istri Terdakwa;

do
gu

- Bahwa keluarga Terdakwa ada mengunjungi Terdakwa di Rutan, keluarga


Terdakwa tidak ada datang meminta maaf ke keluarga korban karena
mereka takut;
In
A

- Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal;


- Bahwa barang bukti, sket TKP dan foto korban yang diperlihatkan
ah

lik

dipersidangan dibenarkan oleh Terdakwa;

Menimbang, bahwa di persidangan, Penuntut Umum juga telah


m

ub

mengajukan alat bukti surat berupa:


- Visum Et Repertum Nomor : 46/IX/2020/Rs.Bhayangkara, tertanggal 21
ka

ep

September 2020, yang dikeluarkan oleh Kepolisian Daerah Sumatera


Barat Bidang Kedokteran dan Kesehatan Rumkit Bhayangkara TK III
ah

Padang, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Rosmawaty M.Ked (For)
R

Sp.FM selaku dokter yang memeriksa, dengan kesimpulan:


es
M

Kesimpulan:
ng

on

Halaman 24 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Telah diperiksa sesosok mayat dikenal, jenis kelamin perempuan, umur

R
72 tahun (tujuh puluh dua tahun), berkebangsaan Indonesia, panjang

si
badan 150 cm (seratus lima puluh sentimeter), warna kulit sawo

ne
ng
matang, rambut berubah.
Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan penyebab
kematian korban adalah trauma pada organ-organ dalam (traumatik

do
gu aspeksia) yang disebabkan trauma tumpul disertai ada luka gores pada
leher yang disebabkan trauma tajam.

In
A
- Berita Acara Penimbangan Nomor: 240/10434/2020 tertanggal 26
Oktober 2020 berikut lampirannya yang dikeluarkan oleh PT Pegadaian
ah

(Persero) Bukittinggi unit Payakumbuh, lampiran mana ditandatangani

lik
oleh Teddy Fachrizan selaku Pemimpin Unit Payakumbuh dan juga
selaku penimbang, dengan hasil penimbangan terhadap 1 (satu) buah
am

ub
cicin warna kuning emas ditaksir bukan emas beratnya 1,46 gram (satu
koma empat puluh enam gram) dan terhadap 2 (dua) buah anting warna
ep
kuning emas ditaksir emas kadar 24 karat beratnya 1.25 gram (satu
k

koma dua puluh lima gram) dengan harga jual emas pasar setempat
ah

pada tanggal 26 Oktober 2020 adalah Rp880.000/gram emas;


R

si
Menimbang, bahwa di persidangan, Penuntut Umum telah

ne
ng

mengajukan barang bukti yang telah disita secara sah menurut undang-
undang, yaitu :

do
gu

- 1 (satu) buah pisau panjang lebih kurang 30 (tiga puluh) cm dengan


gagang warna hitam;
- 2 (dua) buah anting warna kuning emas;
In
A

- 1 ( satu) buah cincin warna kuning emas;


- Uang tunai sebesar Rp1.490.000,00 (satu juta empat ratus sembilan
ah

lik

puluh ribu rupiah);


- 1 ( satu) helai celana jeans warna hitam;
m

ub

- 1 (satu) helai sweater warna dongker;


- 1 (satu) buah tas sandang samping merk jieluo warna hitam;
ka

- 1 (satu) helai baju yang sudah digunting berlumuran darah yang


ep

menggering motif bunga-bunga warna kuning;


ah

atas barang bukti tersebut, baik Saksi-Saksi maupun Terdakwa


R

membenarkannya;
es
M

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka


ng

segala sesuatu yang terjadi selama persidangan sebagaimana termuat dalam


on

Halaman 25 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berita acara persidangan, dianggap telah termasuk dan dipertimbangkan dalam

R
pertimbangan putusan ini;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti sebagaimana tersebut di

ne
ng
atas, diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa pada hari pada hari Kamis tanggal 17 September 2020 sekira pukul

do
gu 21.30 WIB bertempat di sebuah rumah atau kedai yang merupakan tempat
tinggal korban Ramunas yang beralamat di Jln. Prof M. Yamin Nomor 149
Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota

In
A
Payakumbuh, Terdakwa NOFRIANTO Panggilan RIAN Bin ISMET telah
mencekik leher korban Ramunas selama sekitar 15 (lima belas) menit
ah

lik
kemudian menggorok dengan menggunakan pisau leher korban Ramunas
tersebut sampai akhirnya korban Ramunas meninggal dunia di lokasi
kejadian;
am

ub
- Bahwa berawal Terdakwa menikah dengan Saksi Fuji pada tanggal 17 Juli
2020, dimana setelah menikah Terdakwa tinggal di rumah mertua Terdakwa
ep
k

di Payobadar yang berdekatan dengan tempat tinggal korban Ramunas


selama sekitar 2 (dua) bulan. Selama tinggal di rumah mertuanya Terdakwa
ah

R
merasa beberapa kali korban Ramunas berkata kasar pada Terdakwa

si
sehingga kemudian Terdakwa pindah ke rumah orang tua Terdakwa di Batu

ne
Balang. Beberapa hari setelah pindah ke rumah orang tua Terdakwa di Batu
ng

Balang Terdakwa ingat kata-kata kasar dari korban Ramunas yang ditujukan
pada Terdakwa dimana korban Ramunas berkata pada Terdakwa “memang

do
gu

bapakmu yang tanam” pada saat Terdakwa mengambil kulit manis, selain
masalah tersebut ada juga masalah sepeda motor dimana korban Ramunas
In
mengatakan kepada Terdakwa “bukan orang tua kamu yang beli” pada saat
A

Terdakwa meminjam sepeda motor tetangga dan ada rusak sedikit. Selain itu
korban Ramunas juga ada berkata kasar pada saat menagih utang kepada
ah

lik

Terdakwa sebesar Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) dan pada saat
menyuruh Terdakwa untuk membantu mertua Terdakwa membuat batu.
m

ub

Karena teringat kata-kata kasar korban Ramunas tersebut kemudian


Terdakwa meminta tolong Saksi Radit untuk mengantar Terdakwa menuju ke
ka

ep

tempat tinggal korban Ramunas, dimana lama perjalanan dari rumah orang
tua Terdakwa ke tempat tinggal korban Ramunas sekitar 30 (tiga puluh) menit
ah

dengan menggunakan sepeda motor. Ditengah perjalanan emosi Terdakwa


R

meningkat sehingga Terdakwa berniat untuk membunuh korban Ramunas,


es
M

kemudian Terdakwa mulai merencanakan cara untuk mewujudkan niatnya


ng

tersebut, yaitu masuk lewat pintu belakang tempat tinggal korban Ramunas
on

Halaman 26 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan kemudian membunuh korban Ramunas dengan cara mencekiknya.

R
Terdakwa sendiri telah mengetahui dimana korban Ramunas tidur di

si
kedainya tersebut. Setelah sampai di tempat tujuan Terdakwa turun di

ne
ng
samping kedai tempat tinggal korban Ramunas kemudian Terdakwa
memanjat pagar bambu dan masuk melalui pintu belakang kedai tersebut
selanjutnya menuju tempat tidur korban Ramunas dengan bantuan lampu

do
gu senter dari mancis yang Terdakwa bawa karena kondisi di dalam kedai
tersebut gelap. Saat itu korban Ramunas sudah tidur kemudian Terdakwa

In
A
mendekati dan mencekik leher korban Ramunas dengan kedua ibu jari
Terdakwa, korban Ramunas melawan dan Terdakwa terus mencekik lalu
ah

Terdakwa himpit bagian perutnya dengan cara menindih bagian perutnya

lik
dengan kedua paha Terdawa diatara pinggang korban Ramunas. Dalam
posisi tersebut korban Ramunas masih melawan dengan kuat kemudian
am

ub
korban Ramunas terhempas ke lantai dengan posisi tertelentang di samping
tempat tidur, dimana saat itu Terdakwa tetap mencekik korban Ramunas
ep
selama kurang lebih 15 (lima belas) menit sampai korban Ramunas tidak
k

bergerak lagi. Kemudian karena masih ragu tentang kematian korban


ah

Ramunas, Terdakwa mengambil pisau di dapur kedai korban Ramunas


R

si
selanjutnya Terdakwa menggorok leher korban Ramunas sebanyak 3 (tiga)
kali, namun Terdakwa tidak dapat memastikan luka apa yang diakibatkan

ne
ng

gorokan tersebut karena kondisi gelap. Setelah Terdakwa menggorok korban


Ramunas, Terdakwa menghidupkan senter dan melihat adanya anting yang

do
gu

dikenakan korban Ramunas kemudian Terdakwa mengambil anting tersebut,


setelah mengambil anting Terdakwa mengambil cincin korban Ramunas,
kemudian Terdakwa merasa ada yang mengganjal di saku korban Ramunas,
In
A

setelah diperiksa ternyata ada uang dan uang tersebut Terdakwa ambil.
Selanjutnya Terdakwa keluar lewat pintu belakang, saat itu Terdakwa melihat
ah

lik

Saksi Yoga dan Terdakwa sapa, namun kemudian Saksi Yoga berkata-kata
kepada Terdakwa yang Terdakwa tidak dengar. Terdakwa meninggalkan
m

ub

kedai tempat tinggal korban ramunas sekitar pukul 22.30 WIB dengan
berjalan kaki menelusuri sawah-sawah menunju rumah orang tua Terdakwa,
ka

sehingga celana Terdakwa terkena lumpur;


ep

- Bahwa keesokan paginya Saksi Fuji yang merupakan istri Terdakwa dan cucu
ah

dari korban Ramunas mendapatkan kabar bahwa korban Ramunas telah


R

meninggal Dunia, kemudian Saksi Fuji datang ke rumah korban Ramunas


es

selanjutnya Terdakwa menyusul dan tidak lama kemudian Terdakwa


M

ng

diamankan oleh anggota kepolisian serta dilakukan penyitaan atas uang,


on

Halaman 27 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cincin dan anting korban Ramunas yang Terdakwa simpan di rumah orang

R
tua Terdakwa;

si
- Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor :

ne
ng
46/IX/2020/Rs.Bhayangkara, tertanggal 21 September 2020, yang
dikeluarkan oleh Kepolisian Daerah Sumatera Barat Bidang Kedokteran dan
Kesehatan Rumkit Bhayangkara TK III Padang, yang dibuat dan

do
gu ditandatangani oleh dr. Rosmawaty M.Ked (For) Sp.FM selaku dokter yang
memeriksa, dimana kesimpulan pemeriksaannya adalah:

In
A
Telah diperiksa sesosok mayat dikenal, jenis kelamin perempuan, umur
72 tahun (tujuh puluh dua tahun), berkebangsaan Indonesia, panjang
ah

badan 150 cm (seratus lima puluh sentimeter), warna kulit sawo matang,

lik
rambut berubah.
Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan penyebab
am

ub
kematian korban adalah trauma pada organ-organ dalam (traumatik
aspeksia) yang disebabkan trauma tumpul disertai ada luka gores pada
ep
leher yang disebabkan trauma tajam.
k

- Bahwa antara pihak Terdakwa dengan pihak keluarga korban Ramunas tidak
ah

ada perdamaian dan ahli waris korban Ramunas baik yang menjadi Saksi di
R

si
persidangan maupun yang tidak menjadi Saksi di persidangan tidak ada yang
menyatakan memaafkan perbuatan Terdakwa;

ne
ng

- Bahwa barang bukti dan sket TKP dibenarkan oleh Saksi-Saksi dan juga
Terdakwa;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas,
In
A

Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan


kepadanya;
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


lik

dengan dakwaan yang berbentuk campuran alternatif subsideritas sebagai


berikut:
m

ub

Kesatu
Primair : Pasal 340 KUHP;
ka

ep

Subsidair : Pasal 338 KUHP;


Atau
ah

Kedua : Pasal 365 ayat (1)(2) ke-1,3 (3) KUHP;


R

es
M

ng

on

Halaman 28 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun

R
secara campuran alternatif subsideritas, berdasarkan fakta hukum yang

si
terungkap di persidangan maka Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut

ne
ng
Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa untuk membuktikan dakwaan alternatif
kesatu yang disusun secara subsideritas, dimana dalam dakwaan kesatu
primair Terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP, yang unsur-unsurnya

do
gu adalah sebagai berikut:
1. Barang siapa;

In
A
2. Dengan sengaja dan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain;
ah

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim

lik
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1. Unsur “Barang siapa”
am

ub
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “barang siapa” dalam unsur ini
adalah merujuk pada setiap subjek hukum pidana, namun dalam perkara ini
ep
pengertiannya dipersempit menjadi siapa saja yang saat ini sedang diajukan
k

sebagai Terdakwa di persidangan karena didakwa melakukan tindak pidana


ah

yang harus dipertanggungjawabkan olehnya;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi dan Terdakwa,
ternyata benar Terdakwa NOFRIANTO Panggilan RIAN Bin ISMET dengan

ne
ng

identitas sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum


NOMOR:REG. PERKARA PDM-104/Eoh.2/PYKBH/12/2020 tertanggal 8

do
gu

Desember 2020;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis
Hakim berpendapat unsur “barang siapa” sebatas Terdakwa sebagai subjek
In
A

hukum pidana dengan identitasnya tersebut telah terpenuhi, namun apakah


Terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana yang didakwakan
ah

lik

kepadanya, hal ini akan dipertimbangkan dalam pertimbangan unsur berikutnya


dan pertimbangan tentang alasan pemaaf serta alasan pembenar atas
m

ub

kesalahan dan perbuatan Terdakwa;


ka

Ad.2. Unsur “dengan sengaja dan rencana terlebih dahulu merampas


ep

nyawa orang lain”


ah

Menimbang, bahwa KUHPidana yang berlaku saat ini tidak


R

memberikan definisi secara jelas tentang arti kesengajaan, namun untuk dapat
es

mengetahui arti kesengajaan, dapat diambil dari M.v.T. (Memorie van


M

ng

Toelichting) yang mengartikan “kesengajaan” (opzet) sebagai : “menghendaki


on

Halaman 29 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan mengetahui” (willens en wetens). Jadi dapatlah dikatakan, bahwa sengaja

R
berarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan. Orang yang

si
melakukan perbuatan dengan sengaja menghendaki perbuatan itu dan

ne
ng
disamping itu mengetahui atau menyadari tentang apa yang dilakukannya;
Menimbang, bahwa berhubung dengan keadaan batin orang yang
berbuat dengan sengaja, yang berisi menghendaki dan mengetahui itu, maka

do
gu dalam ilmu pengetahuan hukum pidana dapat disebut dua teori sebagai berikut:
1. Teori kehendak (wilstheorie) :

In
A
Inti kesengajaan adalah kehendak untuk mewujudkan unsur-unsur delik
dalam rumusan undang-undang (Simons, Zevenbergen)
ah

2. Teori pengetahuan / membayangkan (voorstelling-theorie) :

lik
Sengaja berarti membayangkan akan akibat timbulnya akibat perbuatannya;
orang tak bisa menghendaki akibat, melainkan hanya dapat
am

ub
membayangkannya. Teori ini menitikberatkan pada apa yang diketahui atau
dibayangkan oleh sipelaku ialah apa yang akan terjadi pada waktu ia akan
ep
berbuat. (Frank).
k

Menimbang, bahwa dalam hal seseorang melakukan sesuatu dengan


ah

sengaja berdasarkan ilmu pengetahuan hukum pidana dapat dibedakan 3


R

si
bentuk sikap batin, yang menunjukkan tingkatan atau bentuk dari kesengajaan
sebagai berikut :

ne
ng

a. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) untuk mencapai suatu


tujuan yang dekat (dolus directus).

do
gu

b. kesengajaan dengan sadar kepastian (opzet met zekerheidsbewustzijn atau


noodzakkelijkheidbewustzijn).
c. kesengajaan dengan sadar kemungkinan (dolus eventualis atau
In
A

voorwaardelijk opzet).
Di dalam M.v.T. (Memorie van Toelichting) memuat suatu asas yang
ah

lik

mengatakan antara lain, bahwa “unsur-unsur delik yang terletak dibelakang


perkataan opzettelijk (dengan sengaja) dikuasai atau diliputi olehnya”;
m

ub

Menimbang, bahwa apabila dicermati unsur pasal ini, setelah frasa


“dengan sengaja” diikuti sebagai kumulatif dengan frasa “dan rencana terlebih
ka

dahulu”. Adanya frasa “rencana terlebih dahulu” untuk melakukan perbuatan


ep

utama dalam unsur ini yaitu merampas nyawa orang lain, menurut Majelis
ah

Hakim sudah cukup untuk menunjukan bahwa perbuatan ini dilakukan dengan
R

sengaja, sehingga frasa “dengan sengaja” akan terbukti juga apabila frasa
es

“rencana terlebih dahulu” telah terbukti;


M

ng

on

Halaman 30 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan arrest Hoge Raad tanggal 22 Maret

R
1909, untuk dapat diterimanya suatu “rencana terlebih dahulu”, maka adalah

si
perlu adanya suatu tenggang waktu pendek atau panjang dalam mana

ne
ng
dilakukan pertimbangan dan pemikiran yang tenang. Pelaku harus dapat
memperhitungkan makna dan akibat-akibat perbuatannya, dalam suatu suasana
kejiwaan yang memungkinkan untuk berpikir;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,
pada hari pada hari Kamis tanggal 17 September 2020 sekira pukul 21.30 WIB

In
A
bertempat di sebuah rumah atau kedai yang merupakan tempat tinggal korban
Ramunas yang beralamat di Jln. Prof M. Yamin Nomor 149 Kelurahan Padang
ah

Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh,

lik
Terdakwa NOFRIANTO Panggilan RIAN Bin ISMET telah mencekik leher
korban Ramunas selama sekitar 15 (lima belas) menit kemudian menggorok
am

ub
dengan menggunakan pisau leher korban Ramunas tersebut sampai akhirnya
korban Ramunas meninggal dunia di lokasi kejadian. Berawal Terdakwa
ep
menikah dengan Saksi Fuji pada tanggal 17 Juli 2020, dimana setelah menikah
k

Terdakwa tinggal di rumah mertua Terdakwa di Payobadar yang berdekatan


ah

dengan tempat tinggal korban Ramunas selama sekitar 2 (dua) bulan. Selama
R

si
tinggal di rumah mertuanya Terdakwa merasa beberapa kali korban Ramunas
berkata kasar pada Terdakwa sehingga kemudian Terdakwa pindah ke rumah

ne
ng

orang tua Terdakwa di Batu Balang. Beberapa hari setelah pindah ke rumah
orang tua Terdakwa di Batu Balang Terdakwa ingat kata-kata kasar dari korban

do
gu

Ramunas yang ditujukan pada Terdakwa dimana korban Ramunas berkata pada
Terdakwa “memang bapakmu yang tanam” pada saat Terdakwa mengambil kulit
manis, selain masalah tersebut ada juga masalah sepeda motor dimana korban
In
A

Ramunas mengatakan kepada Terdakwa “bukan orang tua kamu yang beli”
pada saat Terdakwa meminjam sepeda motor tetangga dan ada rusak sedikit.
ah

lik

Selain itu korban Ramunas juga ada berkata kasar pada saat menagih utang
kepada Terdakwa sebesar Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah) dan pada saat
m

ub

menyuruh Terdakwa untuk membantu mertua Terdakwa membuat batu. Karena


teringat kata-kata kasar korban Ramunas tersebut kemudian Terdakwa meminta
ka

tolong Saksi Radit untuk mengantar Terdakwa menuju ke tempat tinggal korban
ep

Ramunas, dimana lama perjalanan dari rumah orang tua Terdakwa ke tempat
ah

tinggal korban Ramunas sekitar 30 (tiga puluh) menit dengan menggunakan


R

sepeda motor. Ditengah perjalanan emosi Terdakwa meningkat sehingga


es

Terdakwa berniat untuk membunuh korban Ramunas, kemudian Terdakwa mulai


M

ng

merencanakan cara untuk mewujudkan niatnya tersebut, yaitu masuk lewat


on

Halaman 31 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pintu belakang tempat tinggal korban Ramunas dan kemudian membunuh

R
korban Ramunas dengan cara mencekiknya. Terdakwa sendiri telah mengetahui

si
dimana korban Ramunas tidur di kedainya tersebut. Setelah sampai di tempat

ne
ng
tujuan Terdakwa turun di samping kedai tempat tinggal korban Ramunas
kemudian Terdakwa memanjat pagar bambu dan masuk melalui pintu belakang
kedai tersebut selanjutnya menuju tempat tidur korban Ramunas dengan

do
gu bantuan lampu senter dari mancis yang Terdakwa bawa karena kondisi di dalam
kedai tersebut gelap. Saat itu korban Ramunas sudah tidur kemudian Terdakwa

In
A
mendekati dan mencekik leher korban Ramunas dengan kedua ibu jari
Terdakwa, korban Ramunas melawan dan Terdakwa terus mencekik lalu
ah

Terdakwa himpit bagian perutnya dengan cara menindih bagian perutnya

lik
dengan kedua paha Terdawa diatara pinggang korban Ramunas. Dalam posisi
tersebut korban Ramunas masih melawan dengan kuat kemudian korban
am

ub
Ramunas terhempas ke lantai dengan posisi tertelentang di samping tempat
tidur, dimana saat itu Terdakwa tetap mencekik korban Ramunas selama kurang
ep
lebih 15 (lima belas) menit sampai korban Ramunas tidak bergerak lagi.
k

Kemudian karena masih ragu tentang kematian korban Ramunas, Terdakwa


ah

mengambil pisau di dapur kedai korban Ramunas selanjutnya Terdakwa


R

si
menggorok leher korban Ramunas sebanyak 3 (tiga) kali, namun Terdakwa
tidak dapat memastikan luka apa yang diakibatkan gorokan tersebut karena

ne
ng

kondisi gelap. Setelah Terdakwa menggorok korban Ramunas, Terdakwa


menghidupkan senter dan melihat adanya anting yang dikenakan korban

do
gu

Ramunas kemudian Terdakwa mengambil anting tersebut, setelah mengambil


anting Terdakwa mengambil cincin korban Ramunas, kemudian Terdakwa
merasa ada yang mengganjal di saku korban Ramunas, setelah diperiksa
In
A

ternyata ada uang dan uang tersebut Terdakwa ambil. Selanjutnya Terdakwa
keluar lewat pintu belakang, saat itu Terdakwa melihat Saksi Yoga dan
ah

lik

Terdakwa sapa, namun kemudian Saksi Yoga berkata-kata kepada Terdakwa


yang Terdakwa tidak dengar. Terdakwa meninggalkan kedai tempat tinggal
m

ub

korban ramunas sekitar pukul 22.30 WIB dengan berjalan kaki menelusuri
sawah-sawah menunju rumah orang tua Terdakwa, sehingga celana Terdakwa
ka

terkena lumpur. Keesokan paginya Saksi Fuji yang merupakan istri Terdakwa
ep

dan cucu dari korban Ramunas mendapatkan kabar bahwa korban Ramunas
ah

telah meninggal Dunia, kemudian Saksi Fuji datang ke rumah korban Ramunas
R

selanjutnya Terdakwa menyusul dan tidak lama kemudian Terdakwa diamankan


es

oleh anggota kepolisian serta dilakukan penyitaan atas uang, cincin dan anting
M

ng

korban Ramunas yang Terdakwa simpan di rumah orang tua Terdakwa;


on

Halaman 32 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor :

R
46/IX/2020/Rs.Bhayangkara, tertanggal 21 September 2020, yang dikeluarkan

si
oleh Kepolisian Daerah Sumatera Barat Bidang Kedokteran dan Kesehatan

ne
ng
Rumkit Bhayangkara TK III Padang, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.
Rosmawaty M.Ked (For) Sp.FM selaku dokter yang memeriksa, dimana
kesimpulan pemeriksaannya adalah:

do
gu Telah diperiksa sesosok mayat dikenal, jenis kelamin perempuan, umur 72
tahun (tujuh puluh dua tahun), berkebangsaan Indonesia, panjang badan 150

In
A
cm (seratus lima puluh sentimeter), warna kulit sawo matang, rambut berubah.
Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan penyebab kematian
ah

korban adalah trauma pada organ-organ dalam (traumatik aspeksia) yang

lik
disebabkan trauma tumpul disertai ada luka gores pada leher yang disebabkan
trauma tajam;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
persidangan, Terdakwa mengakui telah mencekik leher korban Ramunas
ep
k

dengan kedua ibu jarinya sekitar 15 (lima belas) menit sampai korban Ramunas
ah

tidak bergerak lagi, kemudian menggorok leher korban Ramunas dengan


R
menggunakan pisau yang Terdakwa ambil dari dapur kedai korban Ramunas.

si
Keterangan Terdakwa ini walaupun tidak ada Saksi yang menyaksikannya

ne
ng

secara langsung, namun bersesuaian dengan apa yang Saksi-Saksi lihat pada
tubuh korban Ramunas dan bersesuaian dengan hasil visum et repertum atas
korban Ramunas;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di


persidangan perbuatan Terdakwa mencekik dan menggorok leher korban
In
A

Ramunas serta menindih tubuh korban Ramunas selama Terdakwa


mencekiknya, bersesuaian dengan penyebab kematian korban Ramunas
ah

berdasarkan hasil visum et repertum, selain itu berdasarkan keterangan Saksi-


lik

Saksi tidak ditemukan kemungkinan lain meninggalnya korban Ramunas.


Berdasarkan pertimbangan tersebut menurut Majelis Hakim, matinya korban
m

ub

Ramunas adalah disebabkan oleh perbuatan Terdakwa tersebut di atas;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
ka

ep

menurut Majelis Hakim terdapat hubungan antara kematian korban Ramunas


dengan perbuatan Terdakwa, yaitu perbuatan Terdakwa tersebutlah yang
ah

menjadi penyebab kematian korban Ramunas;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,


es
M

berdasarkan keterangan Terdakwa, Terdakwa telah berniat untuk membunuh


ng

on

Halaman 33 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
korban Ramunas saat di tengah perjalanan antara rumah orang tua Terdakwa di

R
Batu Balang menuju kedai korban Ramunas di Payobadar, dimana perjalanan

si
tersebut memakan waktu sekitar 30 (tiga puluh) menit. Kemudian Terdakwa

ne
ng
mulai merencanakan cara untuk mewujudkan niatnya tersebut, yaitu masuk
lewat pintu belakang tempat tinggal korban Ramunas dan kemudian membunuh
korban Ramunas dengan cara mencekiknya. Terdakwa sendiri telah mengetahui

do
gu dimana korban Ramunas tidur di kedainya tersebut. Walaupun keterangan ini
hanya dari Terdakwa, namun keterangan Terdakwa ini bersesuaian dengan

In
A
keterangan Saksi Fuji yang merupakan istri Terdakwa dan cucu dari korban
Ramunas dan juga dibenarkan oleh Saksi Yenti Helmita yang merupakan
ah

mertua Terdakwa dan anak dari korban Ramunas yang mengetahui masalah

lik
antara Terdakwa dengan Saksi Ramunas. Untuk keterangan Terdakwa terkait
pelaksaan atas perencanaan pembunuhan terhadap korban Ramunas juga
am

ub
bersesuaian dengan keterangan Saksi Radit yang menyatakan bahwa Terdakwa
pada malam kejadian turun di sebelah kanan kedai Ramunas dimana biasanya
ep
apabila Terdakwa minta diantar ke rumah Saksi Fuji maka Terdakwa turun di
k

depan kedai korban Ramunas. Terdakwa sendiri telah mengetahui keadaan


ah

lokasi dan tentang lokasi tempat tidur korban Ramunas karena berdasarkan
R

si
keterangan Saksi-Saksi, setelah menikah Terdakwa tinggal di rumah mertuanya
yang berada di sebelah kiri kedai korban Ramunas;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, terdapat


jeda waktu antara Terdakwa mulai berniat untuk membunuh korban Ramunas

do
gu

saat di tengah perjalanan dari rumah orang tua Terdakwa menuju rumah korban
Ramunas sampai Terdakwa mulai mencekik korban Ramunas. Menurut Majelis
Hakim dalam jeda waktu tersebut seharusnya Terdakwa dapat
In
A

mempertimbangkan dan memikirkan dengan tenang serta dapat


memperhitungkan makna dan akibat-akibat perbuatannya, karena jeda waktu
ah

lik

tersebut relatif cukup untuk itu dan didukung suasana dimana tidak ada tekanan
sama sekali pada diri Terdakwa untuk dapat berfikir dengan tenang;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


atas menurut Majelis Hakim telah ada rencana terlebih dahulu dari Terdakwa
ka

untuk membunuh korban Ramunas;


ep

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan tersebut menurut Majelis


ah

Hakim telah direncanakan terlebih dahulu, maka frasa “dengan sengaja”


R

maupun frasa “rencana terlebih dahulu” telah terbukti;


es
M

ng

on

Halaman 34 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

R
atas, menurut Majelis Hakim unsur “dengan sengaja dan rencana terlebih

si
dahulu merampas nyawa orang lain” telah terpenuhi;

ne
ng
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan berlangsung di persidangan,
Majelis Hakim juga tidak menemukan adanya alasan-alasan pembenar yang
dapat menghilangkan sifat melawan hukum dari perbuatan Terdakwa maupun

do
gu alasan-alasan pemaaf yang dapat menghapuskan kesalahan Terdakwa,
sehingga dengan demikian Terdakwa terbukti sebagai subjek hukum yang

In
A
mampu bertanggung jawab dan oleh karena itu Terdakwa haruslah
mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang telah dilakukannya;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 340 KUHP telah

lik
terpenuhi dari perbuatan Terdakwa dan Terdakwa terbukti mampu bertanggung
jawab pada akhirnya Majelis Hakim berkesimpulan Terdakwa telah terbukti
am

ub
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pembunuhan
berencana” sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan alternatif kesatu disusun
k

secara subsidiaritas dan dakwaan kesatu primair telah terbukti, maka dakwaan
ah

selanjutnya tidak perlu dibuktikan lagi;


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pembunuhan berencana”, maka

ne
ng

Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya;


Menimbang, bahwa oleh karena Dakwaan yang terbukti adalah dakwaan

do
gu

Primair dimana Terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP dengan


ancaman pidana maksimum berupa pidana mati atau pidana penjara seumur
hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun. Oleh karena
In
A

ada dua hukuman maksimum berupa pidana mati atau pidana penjara seumur
hidup, maka terhadap keduanya tidak relevan apabila Pasal 22 ayat (4) KUHAP,
ah

lik

tentang masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari


pidana yang dijatuhkan. Ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP tetap relevan
m

ub

apabila yang dijatuhkan adalah pidana penjara selama waktu tertentu, oleh
karena itu masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh
ka

Terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dengan lamanya pidana yang akan


ep

dijatuhkan kepada Terdakwa apabila pidana yang dijatuhkan berupa pidana


ah

penjara selama waktu tertentu;


R

Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim tidak menemukan adanya


es

alasan-alasan untuk menangguhkan/mengeluarkan Terdakwa dari tahanan,


M

ng

maka Terdakwa haruslah diperintahkan untuk tetap berada dalam tahanan ;


on

Halaman 35 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa:

R
- 1 (satu) buah pisau panjang lebih kurang 30 (tiga puluh) cm dengan

si
gagang warna hitam;

ne
ng
- 1 ( satu) helai celana jeans warna hitam;
- 1 (satu) helai sweater warna dongker;
- 1 (satu) buah tas sandang samping merk jieluo warna hitam;

do
gu - 1 (satu) helai baju yang sudah digunting berlumuran darah yang
menggering motif bunga-bunga warna kuning;

In
A
Oleh karena barang bukti tersebut merupakan pakaian Terdakwa, alat yang
dipakai untuk melakukan kejahatan dan pakaian korban yang dapat
ah

menimbulkan trauma bagi keluarga korban serta masing-masing tidak lagi

lik
memiliki nilai ekonomis yang memadai maka barang-barang bukti tersebut
dirampas untuk dimusnahkan;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa:
- 2 (dua) buah anting warna kuning emas;
ep
- 1 ( satu) buah cincin warna kuning emas;
k

- Uang tunai sebesar Rp1.490.000,00 (satu juta empat ratus sembilan


ah

puluh ribu rupiah);


R

si
Oleh karena barang bukti tersebut adalah milik korban Ramunas yang saat ini
telah meninggal dunia, maka barang bukti tersebut dikembalikan kepada ahli

ne
ng

waris Ramunas melalui Saksi Tedy Susanto Panggilan Tedi;


Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, karena

do
gu

Terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, maka kepada Terdakwa haruslah


dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan
dalam amar putusan di bawah ini ;
In
A

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Terdakwa,


dipandang perlu untuk mempertimbangkan keadaan-keadaan yang
ah

lik

memberatkan maupun yang meringankan, yang dijadikan alasan menjatuhkan


pidana, yaitu sebagai berikut :
m

ub

Keadaan yang memberatkan :


- Bahwa perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat karena cara
ka

Terdakwa membunuh korban Ramunas terbilang sadis;


ep

- Bahwa tidak seorangpun ahli waris korban Ramunas memberi maaf


ah

kepada Terdakwa;
R

- Bahwa Terdakwa sudah beberapa kali dijatuhi pidana karena melakukan


es

kejahatan;
M

ng

Keadaan yang meringankan :


on

Halaman 36 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tidak ada hal yang meringankan;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

ne
ng
atas terutama pertimbangan tentang hal-hal yang memberatkan maupun hal-hal
yang meringankan, maka menurut Majelis Hakim pantas dan dipandang telah
memenuhi rasa keadilan apabila terhadap Terdakwa dijatuhi pidana maksimal

do
gu dari pasal yang terbukti yaitu Pasal 340 KUHP;

In
A
PERBEDAAN PENDAPAT HAKIM ANGGOTA I
Menimbang, bahwa dalam putusan perkara ini terdapat perbedaan
ah

pendapat dari Hakim Anggota I mengenai jenis pidana yang paling tepat untuk

lik
diterapkan dan mengingat adanya perbedaan jenis pidana yang dijatuhkan
kepada Terdakwa maka Majelis memandang perlu untuk memuat perbedaan
am

ub
pendapat tersebut dalam putusan ini;
Menimbang, bahwa Hakim Anggota I berpendapat bahwa penjatuhan
ep
pidana maksimum tidaklah tepat untuk dijatuhkan kepada Terdakwa dengan
k

alasan-alasan sebagai berikut :


ah

Menimbang, bahwa pada pokoknya Hakim Anggota I sependapat


R

si
dengan Hakim Ketua Majelis dan Hakim Anggota II bahwasanya berdasarkan
fakta hukum Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan

ne
ng

tindak pidana dengan sengaja dan direncanakan lebih dahulu menghilangkan


nyawa orang lain sebagaimana diatur Pasal 340 KUHP serta Hakim Anggota I

do
gu

sependapat pula apabila tindak pidana ini terbukti secara sah dan meyakinkan
serta Terdakwa tidak mendapatkan pemaafan dari salah satu ahli waris korban
maka pidana yang tepat dan adil untuk dijatuhkan adalah pidana maksimum;
In
A

Menimbang, bahwa namun demikian berdasarkan fakta persidangan,


memperhatikan keterangan Saksi Tedy Susanto selaku ahli waris dari korban,
ah

lik

pada awalnya saat ditanyakan kepada Saksi Tedy Susanto, apakah Saksi Tedy
Susanto memaafkan Terdakwa lalu Saksi Tedy Susanto menjawab telah
m

ub

memaafkan Terdakwa namun meminta agar Terdakwa dihukum, kemudian


setelah itu Saksi Tedy Susanto ditanya kembali untuk beberapa kali, Saksi Tedy
ka

Susanto Tetap menyatakan telah memaafkan Terdakwa, namun selanjutnya


ep

ketika ditanyakan kembali, Saksi Tedy Susanto berubah pikiran dan menyatakan
ah

tidak memaafkan Terdakwa, kemudian pada saat ditanyakan untuk terakhir kali,
R

Saksi Tedy Susanto menyatakan tidak memaafkan Terdakwa;


es

Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut, Hakim Anggota I akan


M

ng

mengambil pernyataan dan jawaban Saksi Tedy Susanto yang pertama kali
on

Halaman 37 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu untuk memaafkan Terdakwa yang mana hal ini menjadikan Terdakwa telah

R
mendapatkan permaafaan dari Saksi Tedy Susanto sebagai salah satu dari ahli

si
waris korban dan oleh karena Saksi Tedy Susanto telah menyatakan

ne
ng
permaafannya terhadap Terdakwa dengan tidak mengesampingkan dari
permintaan Saksi Tedy Susanto agar Terdakwa tetap dihukum maka menurut
Hakim Anggota I, Terdakwa telah terlepas dari penjatuhan pidana maksimum;

do
gu Menimbang, bahwa Hakim Anggota I berpendapat yang diperlukan agar
Terdakwa terlepas dari pidana maksimum dalam perkara ini adalah adanya

In
A
permaafan dari ahli waris korban sementara mengenai adanya permintaan ahli
waris untuk Terdakwa tetap dihukum ataupun tidak, Terdakwa tentunya akan
ah

tetap mendapat hukuman sesuai dengan perbuatannya karena permaafan dari

lik
ahli waris bukan termasuk alasan pembenar maupun alasan pemaaf hanya saja
dengan permaafan tersebut menjadi hal yang meringankan bagi Terdakwa
am

ub
sehingga dengan adanya hal yang meringankan tersebut, Terdakwa terlepas
dari penjatuhan pidana maksimum;
ep
Menimbang, bahwa selain itu, Hakim Anggota I berpendapat pertanyaan
k

yang berulang-ulang kepada Saksi apakah akan memaafkan Terdakwa atau


ah

tidak tentunya akan membuka peluang jawaban dari Saksi sebagai ahli waris
R

si
berubah karena Saksi sebagai ahli waris dari korban akan kembali teringat akan
kesedihannya karena Terdakwa telah menghilangkan nyawa orang tuanya di

ne
ng

mana dalam perkara ini berdasarkan hal tersebut, menurut Hakim Anggota I
membuat Saksi Tedy Susanto yang awalnya memang telah memaafkan

do
gu

Terdakwa berubah pikiran untuk menjadi tidak memaafkan;


Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut Hakim Anggota I
berkesimpulan tidak tepat untuk mengambil hak dari Terdakwa yang telah
In
A

mendapatkan maaf dari ahli waris korban yang sebelumnya telah didapatkan
serta Hakim Anggota I berpendapat ahli waris tidak dapat mencabut
ah

lik

permaafannya yang telah diucapkan tanpa alasan yang sah seperti adanya
paksaan atau ancaman sehingga menurut Hakim Anggota I, penjatuhan pidana
m

ub

maksimum terhadap Terdakwa dalam perkara ini tidaklah tepat;


Menimbang, bahwa oleh karena terdapat perbedaan mengenai
ka

penjatuhan pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa dari Hakim Anggota I,


ep

maka musyawarah atas hal tersebut didasarkan pada Pasal 182 ayat (6) huruf a
ah

KUHAP;
R

Mengingat Pasal 340 KUHP serta Undang-undang Republik Indonesia


es

Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana, maupun pasal-pasal lain
M

ng

on

Halaman 38 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari Peraturan Perundang-undangan lainnya yang bersangkutan dan berlaku

R
hingga saat ini ;

si
ne
ng
MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa NOFRIANTO Panggilan RIAN Bin ISMET telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

do
gu “PEMBUNUHAN BERENCANA” sebagaimana dalam dakwaan alternatif
kesatu primair;

In
A
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NOFRIANTO Panggilan RIAN Bin
ISMET oleh karena itu dengan pidana mati;
ah

3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

lik
4. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah pisau panjang lebih kurang 30 (tiga puluh) cm dengan
am

ub
gagang warna hitam;
- 1 ( satu) helai celana jeans warna hitam;
ep
- 1 (satu) helai sweater warna dongker;
k

- 1 (satu) buah tas sandang samping merk jieluo warna hitam;


ah

- 1 (satu) helai baju yang sudah digunting berlumuran darah yang


R

si
menggering motif bunga-bunga warna kuning;
Dirampas untuk dimusnahkan.

ne
ng

- 2 (dua) buah anting warna kuning emas;


- 1 ( satu) buah cincin warna kuning emas;

do
gu

- Uang tunai sebesar Rp1.490.000,00 (satu juta empat ratus sembilan


puluh ribu rupiah);
Dikembalikan kepada ahli waris korban Ramunas melalui Saksi Tedy
In
A

Susanto Panggilan Tedi.


5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
ah

lik

Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah);


m

ub

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Payakumbuh, pada hari Rabu, tanggal 20 Januari 2021 oleh
ka

kami AGUNG DARMAWAN, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, MUHAMMAD


ep

RIZKY SUBARDI, S.H. dan ALFIN IRFANDA, S.H. Masing-masing sebagai


ah

Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk
R

umum pada Rabu, tanggal 27 Januari 2021 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut,
es

didampingi Hakim-Hakim Anggota dengan dibantu oleh YUSMARNI sebagai


M

ng

Panitera Pengganti, dihadiri SELMADERA, S.H. selaku Penuntut Umum pada


on

Halaman 39 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kejaksaan Negeri Payakumbuh serta dihadiri pula oleh Terdakwa tersebut

R
dengan didampingi Penasihat Hukumnya.

si
ne
ng
Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis

do
gu

In
A
MUHAMMAD RIZKY SUBARDY, S.H. AGUNG DARMAWAN, S.H.
ah

lik
ALFIN IRFANDA, S.H.
am

ub
Panitera Pengganti
ep
k
ah

si
YUSMARNI

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 40 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.B/2020/PN Pyh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Anda mungkin juga menyukai