Anda di halaman 1dari 19

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang mengadili perkara pidana
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan

do
gu sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : Kimron Limbong;
Tempat lahir : Aek Mual;

In
A
Umur/tanggal lahir: 34 Tahun/21 Maret 1986;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
ah

Tempat tinggal : Dusun Perumahan Desa Bangai Kecamatan

lik
Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan atau
sesuai KTP : Singkam Desa Singkam Kecamatan
am

ub
Sianjur Mula-mula Kabupaten Samosir;
Agama : Kristen;
Pekerjaan : Wiraswasta;
ep
k

Terdakwa ditangkap sejak tanggal 12 September 2020 sampai dengan


ah

R
tanggal 13 September 2020;

si
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 13 September 2020 sampai dengan tanggal 2

ne
ng

Oktober 2020;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 3 Oktober

do
2020 sampai dengan tanggal 11 Nopember 2020;
gu

3. Penuntut sejak tanggal 10 Nopember 2020 sampai dengan tanggal 29


Nopember 2020;
4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat sejak tanggal 23
In
A

Nopember 2020 sampai dengan tanggal 22 Desember 2020;


5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat sejak tanggal 23
ah

lik

Desember 2020 sampai dengan tanggal 20 Pebruari 2021;

Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;


m

ub

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca:
ka

 Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor :


ep

976/Pid.B/2020/PN Rap tanggal 23 Nopember 2020 tentang penunjukan


ah

Majelis Hakim;
R

 Penetapan Majelis Hakim Nomor : 976/Pid.B/2020/PN Rap tanggal 23


es

Nopember 2020 tentang penetapan hari sidang;


M

 Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


ng

on

Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta

R
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

si
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

ne
ng
Penuntut Umum, yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa Kimron Limbong telah terbukti secara sah dan

do
gu meyakinkan melakukan tindak pidana ” Penganiayaan” sebagaimana
diatur dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana sebagaimana dalam
Dakwaan Penuntut Umum ;

In
A
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Kimron Limbong dengan pidana
penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama terdakwa berada
ah

lik
dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan ;
3. Barang bukti berupa :
am

ub
- 1 (satu) buah kaos warna putih.
Dikembalikan kepada Saksi Tiomsi Br Simbolon.
4. Membebankan kepada terdakwa agar membayar biaya perkara sebesar Rp.
ep
5.000,00 (lima ribu rupiah).
k

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya


ah

menyatakan memohon agar Majelis Hakim memberikan keringanan hukuman


R

si
dengan alasan Terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya
dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi dikemudian hari;

ne
ng

Setelah mendengar permohonan Terdakwa tersebut, Penuntut Umum


mengajukan tanggapan secara lisan yang pada pokoknya menyatakan tetap

do
pada tuntutannya semula;
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
In
A

Dakwaan Tunggal :
Bahwa Ia Terdakwa Kimron Limbong pada hari Rabu tanggal 12
ah

Agustus 2020 sekira pukul 09.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
lik

lain dalam bulan Agustus tahun 2020, bertempat di Dusun Perumahan Desa
Bangai Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan atau setidak-
m

ub

tidaknya ditempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat


yang berwenang mengadili telah melakukan perbuatan melakukan
ka

ep

penganiayaan, yang dilakukan dengan cara pada pokoknya sebagai berikut ;


- Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 09.00 Wib
ah

bertempat di Dusun Perumahan Desa Bangai Kecamatan Torgamba


R

Kabupaten Labuhanbatu Selatan, saksi Timosi boru Simbolon melihat anak


es
M

saksi yaitu saksi Sri Devi Br Sianturi sedang membakar sampah di samping
ng

rumah milik saksi Tiomsi br Simbolon. Kemudian saksi pergi ke depan dan
on

Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak berapa lama kemudian, saat itu istri dari terdakwa Kimron Limbong

R
keluar dari dalam rumah dan langsung berkata : ”memang gak ada otaknya

si
yang bakar sampah ini memang otak babi” kemudian, mertua dari terdakwa

ne
ng
juga berkata : ”jangankan otak babi namanya orang ini semua sekeluarga
PKI” yang kemudian saksi Tiomsi berjalan ke depan rumah dan berkata
kepada istri terdakwa dengan mengatakan : ”kenapa kami membakar

do
gu sampah ribut kalian ?” dan mertua terdakwa berkata : ”diam babamu itu”
yang kemudai dijawab saksi Tiomsi ”kubakar sampah biar gak ada ular” dan

In
A
dijawab mertua terdakwa : ”diam babamu itu”, yang kemudian dijawab saksi
Sri Devi : ”kenapa opung selalu bilang kek gitu opung uda papang uda tua
ah

ngomongnuya gak pernah bagus”, dan dijawab mertua terdakwa : ”apa kau

lik
bilang” dan dijawab saksi Sri Devi : ”papang” dan dijawab oleh mertua
terdakwa : ”apa kau bilang” dan kembali dijawab saksi Sri Devi : ”papang”.
am

ub
Oleh karena terdakwa sakit hati, kemudian terdakwa melompat pagar rumah
saksi Tiomsi dan langsung berlari menuju ke arah saksi Sri Devi dan
ep
langsung menampar saksi Sri Devi sebanyak 4 (empat) kali dan setelah
k

menampar saksi Sri Devi, saksi Tiomsi menarik badan saksi Sri Devi untuk
ah

melerai agar tidak ditampari lagi oleh terdakwa. Oleh karena saksi Tiomsi
R

si
menarik saksi Sri Devi, terdakwa mengatakan kepada saksi Tiomsi : ”ikut-
ikutan kau lagi ?” yang diikuti dengan terdakwa menjambak rambut saksi

ne
ng

Tiomsi dan dengan menggunakan tangan kanan yang dikepal meninju mata
sebelah kanan saksi Tiomsi dan juga mengenai hidung saksi Tiomsi yang

do
gu

mengakibatkan hidung saksi Tiomsi mengeluarkan darah. Setelah itu


terdakwa juga mencakar wajah saksi Tiomsi dan kembali meninju pelipis
sebelah kanan atas mata saksi Tiomsi, dimana terdakwa meninju dengan
In
A

menggunakan tangan kanan yamg dikepal. Setelah itu terdakwa kembali


menjambak rambut saksi Sri Devi dan juga mencoba membenturkan kepala
ah

lik

saksi Tiomsi dan saksi Sri Devi, akan tetapi setelah saksi Ramli Sianturi
membawa parang dan memisahkan terdakwa dengan saksi Tiomsi ;
m

ub

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Kimron Limbong, saksi Sri Devi Boru
Sianturi mengalami luka memar di bibir atas kiri bagian dalam dengan ukuran
ka

1,5 cm x 0,5 cm dan saksi Tiomsi Br Simbolon mengalami Luka Memar di


ep

kelopak mata kanan atas dengan ukuran 5 cm x 1,5 cm, luka lecet di hidung
ah

sis kiri dengan ukuran 2,5 cm x 1,5 cm, luka memar di pelipis kiri dengan
R

ukuran 4 cm x 1 cm berdasarkan Visum Et Repertum Puskesmas Cikampak


es

Nomor : 445/3703/UPT.C/VIII/2020 an. Korban Tiomsi Br Simbolon dan


M

ng

on

Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : 445/3704/UPT.C/VIII/2020 an. Korban Sri Devi Br tanggal 12

R
Agustus 2020.

si
Perbuatan terdakwa tersebut merupakan tindak pidana sebagaimana

ne
ng
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa
maupun Penasehat Hukumnya tidak mengajukan keberatan;

do
gu Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Saksi Tiomsi Br Simbolon, dibawah janji pada pokoknya menerangkan

In
A
sebagai berikut:
 Bahwa Terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap Saksi dan
ah

lik
anak saksi bernama Sri Devi Sari Br Sianturi pada hari Rabu tanggal
12 Agustus 2020 sekira pukul 09.00 Wib di Dusun Perumahaan Desa
am

ub
Bangai Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan;
 Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 09.00
Wib bertempat di Dusun Perumahan Desa Bangai Kecamatan
ep
k

Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, saksi melihat saksi Sri


ah

Devita Sari Br Sianturi sedang membakar sampah di samping rumah


R

si
milik saksi kemudian istri dari terdakwa keluar dari dalam rumah dan
langsung berkata : ”memang gak ada otaknya yang bakar sampah ini

ne
ng

memang otak babi” kemudian, mertua dari terdakwa juga berkata :


”jangankan otak babi namanya orang ini semua sekeluarga PKI” yang
kemudian saksi berjalan ke depan rumah dan berkata kepada istri

do
gu

terdakwa dengan mengatakan : ”kenapa kami membakar sampah


ribut kalian ?” dan mertua terdakwa berkata : ”diam babamu itu” yang
In
A

kemudian dijawab saksi”kubakar sampah biar gak ada ular” dan


dijawab mertua terdakwa : ”diam babamu itu”, yang kemudian dijawab
ah

lik

saksi Sri Devita Sari Br Sianturi ”kenapa opung selalu bilang kek gitu
opung uda papang uda tua ngomongnuya gak pernah bagus”, dan
dijawab mertua terdakwa : ”apa kau bilang” dan dijawab saksi Sri
m

ub

Devita : ”papang” dan dijawab oleh mertua terdakwa : ”apa kau bilang”
ka

dan kembali dijawab saksi Sri Devita Sari Br Sianturi”papang” ;


ep

 Bahwa selanjutnya terdakwa melompat pagar rumah saksi dan


langsung berlari menuju ke arah saksi Sri Devita Sari Br Sianturi dan
ah

langsung menampar saksi Sri Devita Sari Br Sianturi sebanyak 4


R

es

(empat) kali kemudian melihat kejadian tersebut saksi menarik badan


M

anak saksi untuk dilerai agar tidak di tampari oleh Terdakwa lalu
ng

on

Halaman 4 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa berkata kepada saksi “Ikut-ikutan kau lagi” lalu Terdakwa

R
menjambak rambut saksi dengan menggunakan tangan kanan

si
Terdakwa yang di kepal meninju mata saksi sebelah kanan dan

ne
ng
mengenai hidung saksi sebelah kanan dan mengeluarkan darah lalu
mencakar wajah saksi dan kembali Terdakwa meninju dengan tangan
kanannya ke pelipis sebelah kanan atas mata saksi lalu kemudian

do
gu kembali Terdakwa menjambak rambut saksi dan anak saksi dan
mencoba membenturkan kepala saksi dan anak saksi spontan saksi

In
A
langsung menarik kepala saksi kemudian saksi duduk di tanah dan
suami datang membawa parang datang untuk memisahkan saksi dan
ah

anak saksi dan setelah ramai orang melerai suami saksi membawa

lik
kami ke kantor kepala Desa;
 Bahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan adalah Terdakwa
am

ub
terlebih dahulu menganiaya anak saksi dengan menampar anak saksi
sebanyak 4 (empat) kali lalu Terdakwa menjambak rambut saksi
ep
dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa yang di kepal meninju
k

mata saksi sebelah kanan dan mengenai hidung saksi sebelah kanan
ah

dan mengeluarkan darah lalu mencakar wajah saksi dan kembali


R

si
Terdakwa meninju dengan tangan kanannya ke pelipis sebelah kanan
atas mata saksi lalu kemudian kembali Terdakwa menjambak rambut

ne
ng

saksi dan anak saksi dan mencoba membenturkan kepala saksi dan
anak saksi ;

do
gu

 Bahwa pada saat melakukan penganiayaan terdakwa menggunakan


tangan Terdakwa sendiri;
In
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi mengalami mata kanan
A

saksi sebelah kanan memar, hidung saksi sebelah kiri lecet serta
mengeluarkan darah dan anak saksi Sri Devita Sari Br Sianturi
ah

lik

mengalami bibir atas dalam sebelah kiri luka;


 Bahwa adapun sebabnya Terdakwa menganiaya diri saksi dan anak
m

ub

saksi Sri Devita Sari Br Sianturi karena anak saksi mengatakan kalau
mertua Terdakwa sudah papang dan sudah tua dan mertua Terdakwa
ka

ep

juga mengatakan kami keluarga PKI;


Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;
ah

2. Saksi Sri Devita Sari Br Sianturi, dibawah janji pada pokoknya


es

menerangkan sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap Saksi dan

R
Ibu saksi bernama Tiomsi Br Simbolon pada hari Rabu tanggal 12

si
Agustus 2020 sekira pukul 09.00 Wib di Dusun Perumahaan Desa

ne
ng
Bangai Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan;
 Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 09.00
Wib bertempat di Dusun Perumahan Desa Bangai Kecamatan

do
gu Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, saksi sedang membakar
sampah di samping rumah saksi kemudian istri dari terdakwa keluar

In
A
dari dalam rumah dan langsung berkata : ”memang gak ada otaknya
yang bakar sampah ini memang otak babi” kemudian, mertua dari
ah

lik
terdakwa juga berkata : ”jangankan otak babi namanya orang ini
semua sekeluarga PKI” yang kemudian saksi Tiomsi Br Simbolon
berjalan ke depan rumah dan berkata kepada istri terdakwa dengan
am

ub
mengatakan : ”kenapa kami membakar sampah ribut kalian ?” dan
mertua terdakwa berkata : ”diam babamu itu” yang kemudian dijawab
ep
saksi Tiomsi Br Simbolon”kubakar sampah biar gak ada ular” dan
k

dijawab mertua terdakwa : ”diam babamu itu”, yang kemudian dijawab


ah

saksi”kenapa opung selalu bilang kek gitu opung uda papang uda tua
R

si
ngomongnuya gak pernah bagus”, dan dijawab mertua terdakwa :
”apa kau bilang” dan dijawab saksi: ”papang” dan dijawab oleh mertua

ne
ng

terdakwa : ”apa kau bilang” dan kembali dijawab saksi ”papang” ;


 Bahwa selanjutnya terdakwa melompat pagar rumah saksi dan

do
gu

langsung berlari menuju ke arah saksi dan langsung menampar saksi


sebanyak 4 (empat) kali kemudian melihat kejadian tersebut saksi
In
Tiomsi Br Simbolon menarik badan saksi untuk dilerai agar tidak di
A

tampari oleh Terdakwa lalu Terdakwa berkata kepada saksi Tiomsi Br


Simbolon “Ikut-ikutan kau lagi” lalu Terdakwa menjambak rambut saksi
ah

lik

Tiomsi Br Simbolon dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa


yang di kepal meninju mata saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan
m

ub

dan mengenai hidung saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan dan


mengeluarkan darah lalu mencakar wajah saksi Tiomsi Br Simbolon
ka

ep

dan kembali Terdakwa meninju dengan tangan kanannya ke pelipis


sebelah kanan atas mata saksi Tiomsi Br Simbolon lalu kemudian
ah

kembali Terdakwa menjambak rambut saksi Tiomsi Br Simbolon dan


R

saksi dan mencoba membenturkan kepala saksi dan Ibu saksi


es
M

spontan saksi langsung menarik kepala saksi kemudian saksi duduk di


ng

tanah dan Ayah saksi datang membawa parang datang untuk


on

Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memisahkan saksi dan saksi Tiomsi Br Simbolon, setelah ramai orang

R
melerai Ayah saksi membawa kami ke kantor kepala Desa;

si
 Bahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan adalah Terdakwa

ne
ng
terlebih dahulu menganiaya saksi dengan menampar saksi sebanyak
4 (empat) kali lalu Terdakwa menjambak rambut saksi Tiomsi Br
Simbolon dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa yang di

do
gu kepal meninju mata saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan dan
mengenai hidung saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan dan

In
A
mengeluarkan darah lalu mencakar wajah saksi Tiomsi Br Simbolon
dan kembali Terdakwa meninju dengan tangan kanannya ke pelipis
ah

lik
sebelah kanan atas mata saksi Tiomsi Br Simbolon lalu kemudian
kembali Terdakwa menjambak rambut saksi Tiomsi Br Simbolon dan
saksi dan mencoba membenturkan kepala saksi Tiomsi Br Simbolon
am

ub
dan saksi ;
 Bahwa pada saat melakukan penganiayaan terdakwa menggunakan
ep
tangan Terdakwa sendiri;
k

 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi Tiomsi Br Simbolon


ah

mengalami mata kanan saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan


R

si
memar, hidung saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kiri lecet serta

ne
mengeluarkan darah dan saksi Sri Devita Sari Br Sianturi mengalami
ng

bibir atas dalam sebelah kiri luka;


 Bahwa adapun sebabnya Terdakwa menganiaya diri saksi Tiomsi Br

do
gu

Simbolon dan saksi karena saksi mengatakan kalau mertua Terdakwa


sudah papang dan sudah tua dan mertua Terdakwa juga mengatakan
In
A

kami keluarga PKI;


Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;
ah

lik

3. Saksi Ramli Sianturi, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai


berikut:
 Bahwa Terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap Istri Saksi
m

ub

bernama Tiomsi Br Simbolon dan anak saksi bernama Sri Devi Sari Br
ka

Sianturi pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 09.00
ep

Wib di Dusun Perumahaan Desa Bangai Kecamatan Torgamba


Kabupaten Labuhanbatu Selatan;
ah

 Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 09.00
es

Wib bertempat di Dusun Perumahan Desa Bangai Kecamatan


M

ng

Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, anak saksi sedang


on

Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membakar sampah di samping rumah saksi kemudian istri dari

R
terdakwa keluar dari dalam rumah dan langsung berkata : ”memang

si
gak ada otaknya yang bakar sampah ini memang otak babi”

ne
ng
kemudian, mertua dari terdakwa juga berkata : ”jangankan otak babi
namanya orang ini semua sekeluarga PKI” yang kemudian istri saksi
berjalan ke depan rumah dan berkata kepada istri terdakwa dengan

do
gu mengatakan : ”kenapa kami membakar sampah ribut kalian ?” dan
mertua terdakwa berkata : ”diam babamu itu” yang kemudian dijawab

In
A
istri saksi”kubakar sampah biar gak ada ular” dan dijawab mertua
terdakwa : ”diam babamu itu”, yang kemudian dijawab anak saksi
ah

”kenapa opung selalu bilang kek gitu opung uda papang uda tua

lik
ngomongnya gak pernah bagus”, dan dijawab mertua terdakwa : ”apa
kau bilang” dan dijawab anak saksi: ”papang” dan dijawab oleh mertua
am

ub
terdakwa : ”apa kau bilang” dan kembali dijawab anak saksi ”papang” ;
 Bahwa selanjutnya terdakwa melompat pagar rumah saksi dan
ep
langsung berlari menuju ke arah anak saksi dan langsung menampar
k

anak saksi sebanyak 4 (empat) kali kemudian melihat kejadian


ah

tersebut istri saksi menarik badan anak saksi untuk dilerai agar tidak di
R

si
tampari oleh Terdakwa lalu Terdakwa berkata kepada istri saksi “Ikut-
ikutan kau lagi” lalu Terdakwa menjambak rambut istri saksi dengan

ne
ng

menggunakan tangan kanan Terdakwa yang di kepal meninju mata


istri saksi sebelah kanan dan mengenai hidung istri saksi sebelah

do
gu

kanan dan mengeluarkan darah lalu mencakar wajah istri saksi dan
kembali Terdakwa meninju dengan tangan kanannya ke pelipis
In
sebelah kanan atas mata istri saksi lalu kemudian kembali Terdakwa
A

menjambak rambut istri saksi dan anak saksi serta mencoba


membenturkan kepala istri saksi dan anak saksi kemudian melihat hal
ah

lik

tersebut saksi datang membawa parang datang untuk memisahkan


istri saksi dan anak saksi dari Terdakwa, setelah ramai orang melerai
m

ub

saksi membawa Terdakwa dan istri saksi serta anak saksi ke kantor
kepala Desa;
ka

 Bahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan adalah Terdakwa


ep

terlebih dahulu menganiaya anak saksi dengan menampar anak saksi


ah

sebanyak 4 (empat) kali lalu Terdakwa menjambak rambut istri saksi


R

dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa yang di kepal meninju


es
M

mata istri saksi sebelah kanan dan mengenai hidung istri saksi
ng

sebelah kanan dan mengeluarkan darah lalu mencakar wajah istri


on

Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi dan kembali Terdakwa meninju dengan tangan kanannya ke

R
pelipis sebelah kanan atas mata istri saksi lalu kemudian kembali

si
Terdakwa menjambak rambut istri saksi dan anak saksi serta

ne
ng
mencoba membenturkan kepala istri saksi dan anak saksi ;
 Bahwa pada saat melakukan penganiayaan terdakwa menggunakan
tangan Terdakwa sendiri;

do
gu  Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, istri saksi mengalami mata kanan
istri saksi sebelah kanan memar, hidung istri saksi sebelah kiri lecet

In
A
serta mengeluarkan darah dan anak saksi mengalami bibir atas dalam
sebelah kiri luka;
ah

lik
 Bahwa adapun sebabnya Terdakwa menganiaya diri istri saksi dan
anak saksi karena anak saksi mengatakan kalau mertua Terdakwa
sudah papang dan sudah tua dan mertua Terdakwa juga mengatakan
am

ub
kami sekeluarga PKI;
Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;
ep
k

4. Saksi Rudianto Simatupang, dibawah janji pada pokoknya menerangkan


ah

sebagai berikut:
R

si
 Bahwa Terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap Saksi
Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi pada hari Rabu

ne
ng

tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 09.00 Wib di Dusun


Perumahaan Desa Bangai Kecamatan Torgamba Kabupaten

do
Labuhanbatu Selatan;
gu

 Bahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan adalah Terdakwa


terlebih dahulu menganiaya saksi Sri Devi Sari Br Sianturi dengan
In
A

menampar saksi Sri Devi Sari Br Sianturi sebanyak 4 (empat) kali lalu
Terdakwa menjambak rambut saksi Tiomsi Br Simbolon dengan
ah

lik

menggunakan tangan kanan Terdakwa yang di kepal meninju mata


saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan dan mengenai hidung saksi
Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan dan mengeluarkan darah lalu
m

ub

mencakar wajah saksi Tiomsi Br Simbolon dan kembali Terdakwa


ka

meninju dengan tangan kanannya ke pelipis sebelah kanan atas mata


ep

saksi Tiomsi Br Simbolon lalu kemudian kembali Terdakwa


menjambak rambut saksi Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari
ah

Br Sianturi serta mencoba membenturkan kepala saksi Tiomsi Br


es

Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi;


M

ng

on

Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa pada saat melakukan penganiayaan terdakwa menggunakan

R
tangan Terdakwa sendiri;

si
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi Tiomsi Br Simbolon

ne
ng
mengalami mata kanan saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan
memar, hidung saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kiri lecet serta
mengeluarkan darah dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi mengalami

do
gu bibir atas dalam sebelah kiri luka;
 Bahwa adapun sebabnya Terdakwa menganiaya diri saksi Tiomsi Br

In
A
Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi karena saksi saksi Sri
Devi Sari Br Sianturi mengatakan kalau mertua Terdakwa sudah
ah

lik
papang dan sudah tua dan mertua Terdakwa juga mengatakan saksi
Tiomsi Br Simbolon sekeluarga PKI;
 Bahwa jarak saksi dengan Terdakwa melakukan penganiayaan
am

ub
kepada saksi Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi
berjarak lebih kurang 3 (tiga) meter dan penerangan pada saat itu pagi
ep
k

hari dan tidak terhalang oleh apapun;


Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;
ah

si
5. Saksi Restu Sitio, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:

ne
ng

 Bahwa Terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap Saksi


Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi pada hari Rabu

do
tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 09.00 Wib di Dusun
gu

Perumahaan Desa Bangai Kecamatan Torgamba Kabupaten


Labuhanbatu Selatan;
In
A

 Bahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan adalah Terdakwa


terlebih dahulu menganiaya saksi Sri Devi Sari Br Sianturi dengan
ah

lik

menampar saksi Sri Devi Sari Br Sianturi sebanyak 4 (empat) kali lalu
Terdakwa menjambak rambut saksi Tiomsi Br Simbolon dengan
m

ub

menggunakan tangan kanan Terdakwa yang di kepal meninju mata


saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan dan mengenai hidung saksi
ka

Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan dan mengeluarkan darah lalu


ep

mencakar wajah saksi Tiomsi Br Simbolon dan kembali Terdakwa


meninju dengan tangan kanannya ke pelipis sebelah kanan atas mata
ah

saksi Tiomsi Br Simbolon lalu kemudian kembali Terdakwa


es

menjambak rambut saksi Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari
M

ng

on

Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Br Sianturi serta mencoba membenturkan kepala saksi Tiomsi Br

R
Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi;

si
 Bahwa pada saat melakukan penganiayaan terdakwa menggunakan

ne
ng
tangan Terdakwa sendiri;
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi Tiomsi Br Simbolon
mengalami mata kanan saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan

do
gu memar, hidung saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kiri lecet serta
mengeluarkan darah dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi mengalami

In
A
bibir atas dalam sebelah kiri luka;
 Bahwa adapun sebabnya Terdakwa menganiaya diri saksi Tiomsi Br
ah

lik
Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi karena saksi saksi Sri
Devi Sari Br Sianturi mengatakan kalau mertua Terdakwa sudah
papang dan sudah tua dan mertua Terdakwa juga mengatakan saksi
am

ub
Tiomsi Br Simbolon sekeluarga PKI;
 Bahwa saksi melihat Terdakwa melakukan penganiayaan kepada
ep
k

saksi Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi berjarak
lebih kurang 30 (tiga puluh) meter dan penerangan pada saat itu pagi
ah

R
hari dan tidak terhalang oleh apapun;

si
Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;

ne
ng

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu

 Bahwa Terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap saksi Tiomsi


Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi pada hari Rabu tanggal
12 Agustus 2020 sekira pukul 09.00 Wib di Dusun Perumahaan Desa
In
A

Bangai Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan;


 Bahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan adalah Terdakwa
ah

lik

terlebih dahulu menganiaya saksi Sri Devi Sari Br Sianturi dengan


menampar saksi Sri Devi Sari Br Sianturi sebanyak 4 (empat) kali lalu
m

ub

Terdakwa menjambak rambut saksi Tiomsi Br Simbolon dengan


menggunakan tangan kanan Terdakwa yang di kepal meninju mata saksi
ka

Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan dan mengenai hidung saksi Tiomsi Br


ep

Simbolon sebelah kanan dan mengeluarkan darah lalu mencakar wajah


ah

saksi Tiomsi Br Simbolon dan kembali Terdakwa meninju dengan tangan


R

kanannya ke pelipis sebelah kanan atas mata saksi Tiomsi Br Simbolon


es

lalu kemudian kembali Terdakwa menjambak rambut saksi Tiomsi Br


M

ng

Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi serta mencoba


on

Halaman 11 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membenturkan kepala saksi Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari

R
Br Sianturi;

si
 Bahwa pada saat melakukan penganiayaan terdakwa menggunakan

ne
ng
tangan Terdakwa sendiri;
 Bahwa adapun sebabnya Terdakwa menganiaya diri saksi Tiomsi Br
Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi karena saksi Sri Devi Sari Br

do
gu Sianturi mengatakan kalau mertua Terdakwa sudah papang dan sudah
tua dan mertua Terdakwa juga mengatakan saksi Tiomsi Br Simbolon

In
A
sekeluarga PKI;
 Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya dan
ah

lik
berjanji tidak akan mengulanginya lagi dikemudian hari;

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang


am

ub
meringankan (a de charge) .
Menimbang bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telah
ep
menghadirkan barang bukti yang telah disita menurut prosedur Kitab Undang-
k

Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) berupa:


ah

- 1 (satu) buah kaos warna putih;


R

si
ne
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan alat bukti surat
ng

berupa :
- Visum Et Repertum Puskesmas Cikampak Nomor : 445/3703/UPT.C/VIII/2020

do
gu

an. Korban Tiomsi Br Simbolon dan Nomor : 445/3704/UPT.C/VIII/2020 an.


Korban Sri Devi Br tanggal 12 Agustus 2020 yang dibuat dan ditanda tangani
In
A

oleh dr. ika Khuzaimah, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: saksi
korban Tiomsi Br Simbolon dan saksi korban Sri Devi Sari Br Sianturi
mengalami ukuran 1,5 cm x 0,5 cm dan saksi Tiomsi Br Simbolon mengalami
ah

lik

Luka Memar di kelopak mata kanan atas dengan ukuran 5 cm x 1,5 cm, luka
lecet di hidung sis kiri dengan ukuran 2,5 cm x 1,5 cm, luka memar di pelipis
m

ub

kiri dengan ukuran 4 cm x 1 cm;


Kesimpulan :
ka

Berdasarkan keadaan tersebut diatas penyebab luka adalah akibat ruda


ep

paksa benda tumpul.


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


es

diajukan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Terdakwa Kimron Limbong telah melakukan penganiayaan

R
terhadap saksi Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi

si
pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 09.00 Wib di

ne
ng
Dusun Perumahaan Desa Bangai Kecamatan Torgamba Kabupaten
Labuhanbatu Selatan;
 Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 09.00 Wib

do
gu bertempat di Dusun Perumahan Desa Bangai Kecamatan Torgamba
Kabupaten Labuhanbatu Selatan, saksi Sri Devi Sari Br Sianturi sedang

In
A
membakar sampah di samping rumah saksi Sri Devi Sari Br Sianturi
kemudian istri dari terdakwa keluar dari dalam rumah dan langsung
ah

lik
berkata : ”memang gak ada otaknya yang bakar sampah ini memang
otak babi” kemudian, mertua dari terdakwa juga berkata : ”jangankan
otak babi namanya orang ini semua sekeluarga PKI” yang kemudian
am

ub
saksi Tiomsi Br Simbolon berjalan ke depan rumah dan berkata kepada
istri terdakwa dengan mengatakan : ”kenapa kami membakar sampah
ep
ribut kalian ?” dan mertua terdakwa berkata : ”diam babamu itu” yang
k

kemudian dijawab saksi Tiomsi Br Simbolon ”kubakar sampah biar gak


ah

ada ular” dan dijawab mertua terdakwa : ”diam babamu itu”, yang
R

si
kemudian dijawab saksi Sri Devi Sari Br Sianturi”kenapa opung selalu
bilang kek gitu opung uda papang uda tua ngomongnya gak pernah

ne
ng

bagus”, dan dijawab mertua terdakwa : ”apa kau bilang” dan dijawab
saksi Sri Devi Sari Br Sianturi: ”papang” dan dijawab oleh mertua

do
gu

terdakwa : ”apa kau bilang” dan kembali dijawab saksi Sri Devi Sari Br
Sianturi”papang” ;
In
 Bahwa selanjutnya terdakwa melompat pagar rumah saksi Tiomsi Br
A

Simbolon dan langsung berlari menuju ke arah saksi Sri Devi Sari Br
Sianturi dan langsung menampar saksi Sri Devi Sari Br Sianturi
ah

lik

sebanyak 4 (empat) kali kemudian melihat kejadian tersebut saksi Tiomsi


Br Simbolon menarik badan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi untuk dilerai
m

ub

agar tidak di tampari oleh Terdakwa lalu Terdakwa berkata kepada saksi
Tiomsi Br Simbolon “Ikut-ikutan kau lagi” lalu Terdakwa menjambak
ka

ep

rambut saksi Tiomsi Br Simbolon dengan menggunakan tangan kanan


Terdakwa yang di kepal meninju mata saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah
ah

kanan dan mengenai hidung saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan


R

dan mengeluarkan darah lalu mencakar wajah saksi Tiomsi Br Simbolon


es
M

dan kembali Terdakwa meninju dengan tangan kanannya ke pelipis


ng

sebelah kanan atas mata saksi Tiomsi Br Simbolon lalu kemudian


on

Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kembali Terdakwa menjambak rambut saksi Tiomsi Br Simbolon dan

R
saksi Sri Devi Sari Br Sianturi serta mencoba membenturkan kepala

si
saksi Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi kemudian

ne
ng
melihat hal tersebut saksi Ramli Sianturi datang membawa parang
datang untuk memisahkan saksi Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi
Sari Br Sianturi dari Terdakwa, setelah ramai orang melerai saksi Ramli

do
gu Sianturi membawa Terdakwa dan saksi Tiomsi Br Simbolon serta saksi
Sri Devi Sari Br Sianturi ke kantor kepala Desa;

In
A
 Bahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan adalah Terdakwa
terlebih dahulu menganiaya saksi Sri Devi Sari Br Sianturi dengan
ah

lik
menampar saksi Sri Devi Sari Br Sianturi sebanyak 4 (empat) kali lalu
Terdakwa menjambak rambut saksi Tiomsi Br Simbolon dengan
menggunakan tangan kanan Terdakwa yang di kepal meninju mata saksi
am

ub
Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan dan mengenai hidung saksi Tiomsi Br
Simbolon sebelah kanan dan mengeluarkan darah lalu mencakar wajah
ep
saksi Tiomsi Br Simbolon dan kembali Terdakwa meninju dengan tangan
k

kanannya ke pelipis sebelah kanan atas mata saksi Tiomsi Br Simbolon


ah

lalu kemudian kembali Terdakwa menjambak rambut saksi Tiomsi Br


R

si
Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi serta mencoba
membenturkan kepala saksi Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari

ne
ng

Br Sianturi;
 Bahwa pada saat melakukan penganiayaan terdakwa menggunakan

do
gu

tangan Terdakwa sendiri;


 Bahwa adapun sebabnya Terdakwa menganiaya diri saksi Tiomsi Br
In
Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi karena saksi saksi Sri Devi
A

Sari Br Sianturi mengatakan kalau mertua Terdakwa sudah papang dan


sudah tua dan mertua Terdakwa juga mengatakan saksi Tiomsi Br
ah

lik

Simbolon sekeluarga PKI;


 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi Tiomsi Br Simbolon mengalami
m

ub

mata kanan saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan memar, hidung


saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kiri lecet serta mengeluarkan darah
ka

ep

dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi mengalami bibir atas dalam sebelah
kiri luka;
ah

 Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Puskesmas Cikampak Nomor :


R

445/3703/UPT.C/VIII/2020 an. Korban Tiomsi Br Simbolon dan Nomor :


es
M

445/3704/UPT.C/VIII/2020 an. Korban Sri Devi Br tanggal 12 Agustus


ng

2020 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. ika Khuzaimah, dengan
on

Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hasil pemeriksaan sebagai berikut: saksi korban Tiomsi Br Simbolon dan

R
saksi korban Sri Devi Sari Br Sianturi mengalami ukuran 1,5 cm x 0,5 cm

si
dan saksi Tiomsi Br Simbolon mengalami Luka Memar di kelopak mata

ne
ng
kanan atas dengan ukuran 5 cm x 1,5 cm, luka lecet di hidung sis kiri
dengan ukuran 2,5 cm x 1,5 cm, luka memar di pelipis kiri dengan ukuran
4 cm x 1 cm;

do
gu Kesimpulan :
Berdasarkan keadaan tersebut diatas penyebab luka adalah akibat ruda

In
A
paksa benda tumpul.
 Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya dan
ah

lik
berjanji tidak akan mengulanginya lagi dikemudian hari;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


am

ub
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
ep
kepadanya;
k

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


ah

dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat (1)
R

si
KUHPidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
1. Barang Siapa;

ne
ng

2. Melakukan Penganiayaan;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut :
In
Ad.1 Barangsiapa;
A

Menimbang, bahwa mengenai kata BARANG SIAPA atau SIAPA SAJA


menunjukkan kepada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas
ah

lik

perbuatan/kejadian yang didakwakan itu atau setidak-tidaknya mengenai siapa


orangnya yang menjadi Terdakwa dalam perkara ini. Tegasnya, kata “BARANG
m

ub

SIAPA” menurut Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Buku II,
Edisi Revisi Tahun 2009, Halaman 208 dari MAHKAMAH AGUNG RI dan
ka

PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI Nomor: 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni


ep

1995 terminologi kata “BARANG SIAPA” atau “HIJ” sebagai siapa saja yang
ah

harus dijadikan Terdakwa/dader atau setiap orang sebagai subyek hukum


R

(pendukung hak dan kewajiban) yang dapat diminta pertanggungjawaban


es

dalam segala tindakannya.


M

ng

on

Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan demikian oleh karena itu perkataan

R
“BARANG SIAPA” atau SIAPA SAJA secara historis kronologis manusia

si
sebagai subyek hukum telah dengan sendirinya ada kemampuan bertanggung

ne
ng
jawab kecuali secara tegas undang-undang menentukan lain ;
Menimbang, bahwa jadi dengan demikian konsekuensi logis anasir ini
maka adanya kemampuan bertanggung jawab

do
gu (TOEREKENINGSVAANBAARHEID) tidak perlu dibuktikan lagi oleh karena
setiap subyek hukum melekat erat dengan kemampuan bertanggung jawab

In
A
sebagaimana ditegaskan dalam MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT);
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi di depan
ah

persidangan Pengadilan Negeri Rantau Prapat, keterangan Terdakwa, surat

lik
perintah penyidikan terhadap Terdakwa, kemudian surat dakwaan dan tuntutan
pidana jaksa/penuntut umum, serta pembenaran Terdakwa terhadap
am

ub
pemeriksaan identitasnya pada sidang pertama sebagaimana termaktub dalam
berita acara sidang dalam perkara ini dan pembenaran Saksi yang dihadapkan
ep
di depan persidangan membenarkan bahwa yang sedang diadili di depan
k

persidangan Pengadilan Negeri Rantau Prapat adalah ternyata benar


ah

Terdakwa maka jelaslah sudah pengertian “barang siapa” yang merupakan


R

si
subyek hukum dalam perkara ini adalah benar Terdakwa yang bernama Kimron
Limbong yang sedang dihadapkan ke depan persidangan Pengadilan Negeri

ne
ng

Rantau Prapat sehingga tidak terdapat adanya error in persona dalam


mengadili perkara ini maka berdasarkan fakta ini unsur barangsiapa telah

do
gu

terpenuhi menurut hukum ;

Ad.2. Unsur Melakukan Penganiayaan;


In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan fakta-fakta hukum yang


terungkap dipersidangan berupa keterangan saksi-saksi dan keterangan
ah

lik

Terdakwa bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 09.00
Wib di Dusun Perumahaan Desa Bangai Kecamatan Torgamba Kabupaten
m

ub

Labuhanbatu Selatan Terdakwa telah melakukan penganiayaan terhadap saksi


Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi dengan cara Terdakwa
ka

melakukan penganiayaan adalah Terdakwa terlebih dahulu menganiaya saksi


ep

Sri Devi Sari Br Sianturi dengan menampar saksi Sri Devi Sari Br Sianturi
ah

sebanyak 4 (empat) kali lalu Terdakwa menjambak rambut saksi Tiomsi Br


R

Simbolon dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa yang di kepal meninju


es

mata saksi Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan dan mengenai hidung saksi
M

ng

Tiomsi Br Simbolon sebelah kanan dan mengeluarkan darah lalu mencakar


on

Halaman 16 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
wajah saksi Tiomsi Br Simbolon dan kembali Terdakwa meninju dengan tangan

R
kanannya ke pelipis sebelah kanan atas mata saksi Tiomsi Br Simbolon lalu

si
kemudian kembali Terdakwa menjambak rambut saksi Tiomsi Br Simbolon dan

ne
ng
saksi Sri Devi Sari Br Sianturi serta mencoba membenturkan kepala saksi
Tiomsi Br Simbolon dan saksi Sri Devi Sari Br Sianturi;
Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Puskesmas

do
gu Cikampak Nomor : 445/3703/UPT.C/VIII/2020 an. Korban Tiomsi Br Simbolon
dan Nomor : 445/3704/UPT.C/VIII/2020 an. Korban Sri Devi Br tanggal 12

In
A
Agustus 2020 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. ika Khuzaimah, dengan
hasil pemeriksaan sebagai berikut: saksi korban Tiomsi Br Simbolon dan saksi
ah

korban Sri Devi Sari Br Sianturi mengalami ukuran 1,5 cm x 0,5 cm dan saksi

lik
Tiomsi Br Simbolon mengalami Luka Memar di kelopak mata kanan atas
dengan ukuran 5 cm x 1,5 cm, luka lecet di hidung sis kiri dengan ukuran 2,5
am

ub
cm x 1,5 cm, luka memar di pelipis kiri dengan ukuran 4 cm x 1 cm.
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap didepan
ep
persidangan bahwa antara saksi korban dan Terdakwa telah terjadi
k

perdamaian;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 Ayat (1)
R

si
KUHPidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana

ne
ng

didakwakan dalam dakwaan tunggal;


Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak

do
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,
gu

baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,


maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
ah

lik

dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan


dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
m

ub

dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
ka

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
ep

Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di
ah

persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:


R

Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah kaos warna


es
M

putih, yang telah disita dari saksi Tiomsi Br Simbolon, maka dikembalikan
ng

kepada saksi Tiomsi Br Simbolon;


on

Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,

R
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

si
yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:

ne
ng
 Perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi Tiomsi Br Simbolon dan saksi
Sri Devi Sari Br Sianturi mengalami luka;

do
gu Keadaan yang meringankan:
− Terdakwa tidak berbelit-belit dalam memberikan keterangan di

In
Persidangan ;
A
− Terdakwa bersikap sopan dan berterus terang dipersidangan;
− Terdakwa menunjukkan sikap menyesali perbuatannya;
ah

lik
− Terdakwa belum pernah dihukum ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
am

ub
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana dan Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-
ep
k

undangan lain yang bersangkutan;


ah

MENGADILI
R

si
1. Menyatakan Terdakwa Kimron Limbong telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan”

ne
ng

sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal;


2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh Karen itu dengan pidana
penjara selama 6 (enam) Bulan;

do
gu

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani


Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
In
A

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;


5. Menetapkan barang bukti berupa :
ah

lik

 1 (satu) buah kaos warna putih.


Dikembalikan kepada Saksi Tiomsi Br. Simbolon;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
m

ub

Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);


ka

ep

Demikian diputuskan dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Rantau Prapat, pada hari Selasa, tanggal 19 Januari 2021,
ah

oleh Welly Irdianto,S.H., selaku Hakim Ketua, Muhammad Alqudri,S.H., dan


R

Arie Ferdian, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana


es
M

diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh
ng

Hakim Ketua dengan didampingi Para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
on

Halaman 18 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pieter Layasta Barus, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Rantau

R
Prapat serta dihadiri oleh Symon Morrys,S.H.,M.Hum., Penuntut Umum dan

si
Terdakwa.

ne
ng
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu Muhammad Alqudri,S.H. Welly Irdianto,S.H.

Arie Ferdian, S.H.,M.H.

In
A
Panitera Pengganti,
ah

lik
Pieter Layasta Barus
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 19 dari 19 Putusan Nomor 976/Pid.B/2020/PN Rap


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Anda mungkin juga menyukai