Anda di halaman 1dari 89

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.id dan bukan


merupakan salinan otentik putusan pengadilan.
PUTUSAN
No. 1768K/Pid/2007

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


AGUNG

gu

MAHKAMAH

memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai


Nama

: SUKIATO GUNAWAN alias KIAT;

Tempat lahir

: Surabaya;

Umur / Tanggal Lahir

ub
lik

ah

berikut dalam perkara Terdakwa :

am

Jenis Kelamin

: Laki-laki;

Kebangsaan

: Indonesia;

Tempat Tinggal

: Jl. Prapen Indah Blok B /II Surabaya;


: Kristen;

ep

ah
k

Agama

: 42 tahun/10 Maret 1964;

Pekerjaan

: Swasta (Fotografer);

Terdakwa berada di dalam tahanan:

In
do
ne
si

1. Penyidik sejak tanggal 01 Juni 2006 sampai

A
gu
ng

dengan tanggal 20 Juni 2006 ;

2. Perpanjangan

oleh

Penuntut Umum sejak

tanggal 21 Juni 2006 sampai dengan tanggal


30 Juni 2006;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 21 September


2006 sampai dengan tanggal 10 Oktober 2006;

4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri


sejak tanggal 31 Juli 2006 sampai dengan

lik

ah

tanggal 28 September 2006;

5. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 09

ub

Oktober 2006 sampai dengan tanggal 08


November 2006;

ep

ka

6. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan


Negeri sejak

tanggal 09 November 2006

ah

sampai dengan tanggal 07 Januari 2007;

ng

Desember 2006 sampai dengan tanggal 11


Januari 2007;

on

Hal. 1 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

8. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan

es

7. Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 13

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 1

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tinggi sejak tanggal 12 Januari 2007 sampai


dengan tanggal 12 Maret 2007;

ng

9. Berdasarkan
Agung

Penetapan

Republik

Ketua

Mahkamah

Indonesia

No.

700/2007/1768/PP/2007/MA.

gu

2007 Terdakwa

tanggal

Juli

diperintahkan untuk ditahan

selama 50 (lima puluh hari) hari, terhitung sejak

tanggal 29 Juni 2007;

10. Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua

ah

Mahkamah

Agung

RI

No.

ub
lik

701/2007/1768K/PP/2007/MA. tanggal 6 Juli


2007 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan

am

selama

30 (tiga puluh) hari, terhitung sejak

tanggal 29 Juni 2007;

ep

yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Surabaya karena

ah
k

didakwa:
PRIMAIR:

In
do
ne
si

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan Leonardo


Tjahyana serta saksi Handoko (dua nama terakhir menjadi tersangka dalam

A
gu
ng

berkas perkara tersendiri) dan seseorang yang bernama Andi dan Agung

(keduanya melarikan diri dan belum tertangkap) bertindak sebagai Korporasi


pada hari yang sudah tidak dapat ditentukan lagi dengan pasti, pada sekitar

bulan April 2006 sampai dengan bulan Mei 2006, atau setidak-tidaknya pada

beberapa waktu dalam tahun 2006, bertempat di rumah Terdakwa Sukiato


Gunawan alias Kiat jalan Prapen Indah Blok B No. 11 Surabaya, atau setidak-

Psikotropika dalam bentuk obat

lik

Hukum Pengadilan Negeri Surabaya, telah memproduksi atau mengedarkan


yang tidak memenuhi standar dan/atau

ub

persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Undang-Undang RI Nomor


5 Tahun 1997, perbuatan mana oleh Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat
dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan Leonardo

ep

Tjahyana, saksi Handoko dan seseorang yang bernama Andi dan

ah

ka

ah

tidaknya pada suatu tempat tertentu namun masih termasuk dalam daerah

sebagai kumpulan terorganisasi dari orang dan/atau kekayaan, baik

ng

merupakan badan hukum atau bukan yang dalam perkara tindak

on

Hal. 2 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

pidana memproduksi atau mengedarkan Psikotropika dalam bentuk

es

Agung (keduanya melarikan diri dan belum tertangkap) bertindak

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 2

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

obat yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan mutu yang
berlaku bagi setiap obat dan bahan obat yang digunakan di Indonesia

ng

(Persyaratan Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya) ini,

saksi Handoko berperan sebagai orang yang memproduksi, Terdakwa

Sukiato Gunawan alias Kiat berperan sebagai penyuplai bahan

gu

pembuatan sabu-sabu yaitu Ephidrine 25 mg yang diperoleh


Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat dari seseorang yang bernama

Andi (DPO). Dan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat juga yang

mengajarkan cara membuat bahan dasar sabu-sabu baik kepada

ah

saksi Alan Leonardo Tjahyana maupun kepada saksi Handoko

ub
lik

dengan melakukan eksperimen-eksperimen pembuatan sabu-sabu


sejak tahun 2002 namun baru berhasil menghasilkan sabu-sabu

am

dengan hasil yang sempurna dan dapat dipasarkan pada bulan


Januari 2006, sedangkan peran saksi Alan Leonardo Tjahyana

ep

membuat bahan setengah jadi atau bahan dasar Psikotropika jenis

ah
k

sabu-sabu yang akan diserahkan kepada saksi Handoko melalui


Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat. Selanjutnya bahan setengah

In
do
ne
si

jadi tersebut oleh saksi Handoko diproses hingga menjadi kristal


sabu-sabu dan hasil dari produksi saksi Handoko tersebut selanjutnya

A
gu
ng

diserahkan kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk


dipasarkan/dijual sedangkan Agung adalah orang yang membeli
Psikotropika dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat;

Bahwa untuk pekerjaan memproduksi atau mengedarkan psikotropika


jenis sabu-sabu ini masing-masing anggota korporasi menyertakan

modal yang di antaranya dengan cara membeli bahan-bahan dan

lik

pengembalian modal maupun pemberian keuntungannya disesuaikan


dengan hasil kesepakatan dari masing-masing anggota korporasi;
Bahwa perbuatan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat dan

ub

ah

peralatan untuk memproduksi psikotropika jenis sabu-sabu yang

korporasinya tersebut diketahui oleh petugas POLRI (saksi Dody

ka

Risdiyanto, dkk);

Bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2006 sekira pukul 22.00 WIB,

ep

ah

setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Mginden


B No. 11 Surabaya dipergunakan sebagai tempat untuk melakukan

ng

percobaan memproduksi bahan dasar pembuatan psikotropika jenis

on

Hal. 3 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

sabu-sabu, dan pada saat petugas POLRI melakukan pemantauan di

es

Intan Timur VllI Blok E-3 No. 21 Surabaya dan Jl. Prapen Indah Blok

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 3

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sekitar kedua tempat tersebut, petugas melihat seseorang yang

mencurigakan kemudian petugas menanyakan identitas orang

ng

tersebut dan mengaku bernama Alan Leonardo Tjahyana selanjutnya

petugas yang sudah dibekali dengan surat perintah lengkap untuk

melakukan penggeledahan dan penangkapan, langsung melakukan

gu

penggeledahan terhadap diri saksi Alan Leonardo Tjahyana dan


sekitar tempat tersebut;

Bahwa Polisi berhasil menemukan dan menyita barang-barang serta

ah

alat-alat yang diduga digunakan untuk membuat/memproduksi


psikotropika jenis sabu-sabu di dalam kamar depan lantai atas rumah
adaan sebagai berikut:

ub
lik

saksi Alan Leonardo Tjahyana. Bahan-bahan serta alat-alat tersebut

am

1. 1 (satu) giant canister tidak bertutup berisi 70.000 tablet;

2. 1 (satu) kardus berisi 25 bungkus plastik berisi 25.000 tablet;

ep

3. 1 (satu) ember berisi 94 botol plastik berisi 94.000 tablet Ephedrine HC!;

ah
k

4. 12 (dua belas) kardus berisi 770 botol plastik berisi 770.000 tablet
Ephedrine HCI 25 mg @ 1000 (seribu) butir tablet Ephedrine -HCI 25 mg;

In
do
ne
si

5. 1 (satu) botol plastik berisi 1000 (seribu) tablet Pil Reserpine 0,25 mg;

6. 1 (satu) bak terdapat 6 kantong plastik berisi serbuk membasah warna

A
gu
ng

putih kekuningan seberat 6 Kg;

7. 1 (satu) giant canister plastik tidak bertutup berisi serbuk warna putih
kekuningan 700 (tujuh ratus) gram;

8. 2 (dua) corong warna biru;


9. 3 (tiga) corong warna hijau;
10. 1 (satu) ayakan plastik warna biru;

13. 1 (satu) ayakan plastik warna hijau muda;


14. 1 (satu) ayakan plastik warna ungu;

lik

12. 1 (satu) ayakan plastik warna hijau;

ub

ah

11. 1 (satu) ayakan plastik warna kuning;

15. 1 (satu) ayakan plastik warna putih;

ka

16. 1 (satu) ayakan plastik warna biru;

ep

17. 1 (satu) kotak plastik / bersekat warna pink;

ah

18. 1 (satu) kotak plastik warna putih;

19. 1 (satu) gelas ukur plastik warna biru;

es

20. 1 (satu) baskom plastik kecil warna putih;

ng

21. 1 (satu) baskom plastik sedang warna putih;

on

Hal. 4 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

22. 1 (satu) kotak aluminium:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

23. 1 (satu) sendok plastik warna putih;

24. 1 (satu) baskom besar warna putih mengandung serbuk putih kekuningan

ng

sebesar 20 gram;

25. 4 (empat) giant canister plastik tidak bertutup berisi cairan dan padatan
warna putih seberat 20 (dua puluh) kg;

gu

26. 1 (satu) buah timbangan;

27. 4 (empat) buah jerigen warna putih dalam keadaan kosong;

ah

28. 5 (lima) loyang plastik terdiri dari 3 loyang berisi serbuk warna putih

kekuningan masing-masing seberat 200 gram, 300 gram dan 500 gram
serta 2 loyang berisi serbuk putih masing-masing seberat 500 gram;
menempel berat 100 gram;

ub
lik

29. 1 (satu) kotak plastik warna putih terdapat sisa serbuk warna putih yang

am

30. 1 (satu) unit HP merk Samsung;


31. 2 (dua) buah kipas angin;

ep

32. 1 (satu) lampu duduk;

ah
k

- Bahwa yang ditemukan di kamar lantai bawah dalam rumah saksi Alan
Leonardo Tjahyana adalah:

In
do
ne
si

jenis sabu-sabu;

1. Seperangkat alat hisap sabu-sabu yang di dalamnya ada sisa psikotropika

A
gu
ng

2. 1 (satu) bungkus kantong plastik kecil;


3. 1 (satu) unit telephone toriphone;
4. 1 (satu) unit alat pres plastik;
5. 1 (satu) unit papan tulis;
6. 1 (satu) kalkulator merk Karce;
7. 1 (satu) aroma oil;

- Bahwa selanjutnya petugas POLRI menanyakan dari mana bahan-bahan

lik

ah

dasar untuk pembuatan jenis sabu-sabu tersebut berasal, yang oleh saksi
Alan Leonardo Tjahyana dijawab bahwa bahan-bahan tersebut diperoleh dari

ub

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat yang tinggal di Jalan Prapen Indah
Bok B Nomor 11 Surabaya. Kemudian petugas POLRI langsung menuju

ka

rumah

tersebut

dan

selanjutnya

melakukan

penangkapan

terhadap

ep

Terdakwa. Sukiato Gunawan alias Kiat, dari hasil penggeledahan di rumah


Sukiato Gunawan alias Kiat ditemukan barang bukti berupa:

ah

2. 1 (satu) HP merk Sony Ericsson K 500;

ng

3. 1 (satu) HP merk 02 type Xda lis;

on

Hal. 5 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- Bahwa kepada petugas POLRI yang melakukan penangkapan terhadap

es

1. 1 (satu) H P merk Sony Ericsson K 300;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 5

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dirinya itu, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat menerangkan bahwa 3

(tiga) buah HP yang ditemukan Petugas tersebut yang dipergunakan

ng

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk menghubungi saksi Handoko


dan saksi Alan Leonardo Tjahyana. Dan saksi Alan Leonardo Tjahyana
menerangkan pula bahwa bahan dasar pembuatan jenis sabu-sabu tersebut

gu

digunakan membuat psikotropika jenis sabu-sabu dengan cara diserahkan


kepada saksi Handoko melalui Terdakwa, Sukiato Gunawan alias Kiat, yang

selanjutnya petugas POLRI tersebut meminta Terdakwa Sukiato Gunawan

alias Kiat untuk menghubungi saksi Handoko melalui handphone, sehingga

ah

pada keesokan harinya Kamis tanggal 01 Juni 2006 sekira jam 11.00 WIB

ub
lik

saksi Handoko dengan membawa Psikotropika berupa sabu-sabu yang


dibawa dari rumah saksi Handoko di Jalan Tirtomoyo Nomor 51 Surabaya,

am

datang menuju ke rumah saksi Alan Leonardo Tjahyana di Jalan Nginden


Intan Timur VIII Blok E-3 No. 21 Surabaya dengan tujuan untuk menemui

ep

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat. Maka pada saat itu juga petugas

ah
k

POLRI langsung melakukan penangkapan terhadap saksi Handoko yang


kedapatan membawa 1 (satu) bungkus kertas Koran berisikan 2 (dua)

In
do
ne
si

bungkus plastik berisi kristal sabu-sabu warna putih seberat 200 (dua ratus)

gram dengan pembungkusnya yang diletakkan di bawah jok sepeda motor,

A
gu
ng

yang ketika itu saksi Handoko sedang mengendarai sepeda motor Kawasaki

Kaze warna orange Nopol L 4072 JC guna mengantarkan Psikotropika jenis


sabu-sabu kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat yang mana pada
saat itu saksi saat itu saksi Handoko tidak mengetahui bahwa Terdakwa
Sukiato Gunawan alias Kiat telah ditangkap dan dibawa oleh Polisi ke rumah
saksi Alan Leonardo Tjahyana;

lik

saksi Alan Leonardo Tjahyana dan saksi Handoko, petugas POLRI menuju
rumah saksi Handoko maupun rumah kontrakan saksi Handoko dan sewaktu
melakukan penggeledahan di rumah saksi Handoko di Jalan Manyar

ub

ah

- Bahwa setelah berhasil menangkap Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat,

Tirtomoyo 51 Surabaya yang akhirnya berhasil menyita barang bukti berupa:

ka

- 805 (delapan ratus lima) botol Ephedrine HCI 25 mg @ 1000 (seribu) butir;

ep

- 914 (sembilan ratus empat belas) botol kosong Ephedrine 25 mg;

ah

- 100 (seratus) Ephedrine (PIM) 25 mg @ 40 (empat puluh) butir;

- 27 (dua puluh tujuh) loyang berisi serbuk Ephedrine berat 5076 gram;

es

- 12 (dua belas) tabung bejana terbuat dari kaca;

ng

- 5 (lima) buah kipas angin merk Maspion;

on

Hal. 6 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 10 (sepuluh) meter selas kecil terbuat dari plastik;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 6

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- 6,5 (enam koma lima) Kg Soda api merk Brataco;


- 1 (satu) buah timbangan duduk;

ng

- 1 (satu) buah kalkulator merk Sharp;


- 3 (tiga) buah tabung kondensor kaca;
- 1 (satu) drum berisi lodine berat 50 (lima puluh) kg;

gu

- 4 (empat) tas kresek warna hitam limbah tepung Ephedrine;


- 1 (satu) kompor minyak tanah;

- 1 (satu) tong kecil tanpa isi (kosong) bekas isi lodine berat 50 kg;
- 2 (dua) jerigen @ 25 Lt Tol Uen

ah

- 9 (sembilan) botol kosong ;

ub
lik

- 1 (satu) botol plastik berisi alkohol;

- 3 (tiga) ember plastik besar warna merah berisi Ephedrine campur alkohol';

am

- 3 (tiga) piring kaca berisi bahan jadi cair sabu-sabu yang sedang
dikeringkan dengan kipas angin:

ep

- 1 (satu) buah gelas ukur 500 ml;

ah
k

- 1 (satu) buah gelas ukur 400 ml;

- 4 (empat) jerigen ukuran 5 (lima) liter berisi Aceton;


- 7 (tujuh) jerigen kosong ukuran 5 liter bekas isi Aceton;

A
gu
ng

- 3 (tiga) jerigen kosong ukuran 25 Liter bekas isi Aceton;


- 14 (empat belas) jerigen ukuran 1 Liter berisi HCL;

In
do
ne
si

- 8 (delapan) bungkus plastik berisi fosfor berat 3 (tiga) Kg;

- 4 (empat) botol plastik ukuran 1 Liter merk Brataco berisi HCL;


- 3 (tiga) gelas ukur 5000 ml;
- 4 (empat) buah kompor listrik;
- 2 (dua) botol ukuran setengah liter berisi alkohol;
- 3 (tiga) saringan plastik;
- 3 (tiga) picer plastic;

ub

- 1 (satu) buah kulkas berisi 2 (dua) buah gelas ukur isi cairan sabu-sabu;
- 2 (dua) set alat penyulingan untuk membuat sabu-sabu;
- 3 (tiga) buah ember besar berisi limbah cair;

ep

- 2 (dua) buah masker;

- Sedangkan barang bukti yang dapat ditemukan dan disita di rumah kontrakan

ah

ka

lik

ah

- 5 (lima) buah corong plastik;

dilakukan penggeledahan adalah:

ng

- 521 (lima ratus dua puluh satu) botol Ephedrine HCI 25 mg @ 1000

on

Hal. 7 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

(seribu) butir;

es

saksi Handoko di Jalan Nginden Intan Timur Fl/40 Surabaya pada saat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 7

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- 360 (tiga ratus enam puluh) botol Ephedrine 25 mg kosong;


- 2 (dua) buah jerigen kosong ukuran 5 Liter;

ng

- 2 (dua) buah jerigen kosong ukuran 10 Liter;


- 7 (tujuh) buah jerigen kosong ukuran 20 Liter;
- 2 (dua) jerigen kosong ukuran 25 Liter;

gu

- 42 (empat puluh dua) loyang plastik;


- 1 (satu) kompor listrik;

- 1 (satu) kompor gas;

- Bahwa selanjutnya petugas POLRI juga melakukan penyitaan terhadap:

ah

- 1 (satu) unit sepeda motor Kawasaki Kaze tahun 2006, warna hitam, No.

ub
lik

Pol. L 4072 JC Mo. Ka. MH4AN130CEKP14537, No. Sin: AN130BEP


31747;

am

- 1 (satu) unit sepeda motor Kawasaki Kaze tahun 2006, warna hitam, No.
Pol: L 4747 CT No. Ka.: MH4AN130C5KP01900, No. Sin: AN130BEP0

ep

7322 dan BPKB an. Tirto Prawita Mandala, tempat tinggal Jalan Prapen

ah
k

Indah Blok B/18 Surabaya;

- 1 (satu) unit Mobil Toyota Land Cruiser tahun 2000, warna hijau Methalik,

In
do
ne
si

No. Pol: L 1570 JC, No. Ka: HDJ101 008202, No. Sin: IHD0191732 berikut

STNK dan BPKB an. R.H. Ali Badri Zaini tempat tinggal Jalan Gembili 3/26

A
gu
ng

Surabaya;

- 1 (satu) Unit Mobil Ford Everest 2,5 KL TMT tahun 2005, warna hitam

metalik, No. Pol: L 1933 JC, No. Ka: MNBLS40405W119628, No. Sin:
WLAT617169 berikut STNK dan. BPKB an. Handoko tempat tinggal Jalan
Bendul Merisi 3 Surabaya;

- 1 (satu) Unit mobil MERC BENZ type S 320 L HUT tahun 2000 warna biru

metalik, No Pol: L 99 KE, No. Ka: WDB220165.2.117141, No. Sin:

lik

ah

112944.30.701406, STNK dan BPKB an. Sonya Achmad Sayudi tempat


tinggal Jalan kapas Lor Wetan 7 / 28 Surabaya;

ub

Pol: W 2177 LB, STNK dan BPKB an. Ina Sunartin;

- 1 (satu) unit rumah Manyar Tirtomoyo 51 Surabaya, yang disita dari Hanik

ep

Lestiwi;

- Bahwa cara kerja korporasi Ini di dalam memproduksi atau mengedarkan:

ah

ka

- 1 (satu) unit mobil Hyundai Trajet 68 M/T Warna Abu-abu Methalik, No.

di rumah Kontrakan saksi Handoko di Jl. Bendul Merisi Selatan No. 3

sabu-sabu

dengan

terlebih

dahulu

on

psikotropika

Hal. 8 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

memproduksi

gu

untuk

ng

Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat mengajak saksi Handoko

es

psikotropika jenis sabu-sabu adalah mula-mula pada tahun 2002, bertempat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mengajarkan kepada saksi Handoko cara membuat psikotropika jenis sabu-

sabu dengan melakukan eksperimen-eksperimen pembuatan psikotropika

ng

jenis sabu-sabu, namun tidak berhasil dan tidak dilanjutkan lagi;

- Bahwa pada bulan Juni tahun 2005, bertempat di kontrakan saksi Handoko di

Jalan Mulyosari Tengah VI/6 Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias

gu

Kiat mengajak saksi Handoko untuk memproduksi psikotropika sabu-sabu


lagi dengan terlebih dahulu membeli resep pembuatan psikotropika jenis

sabu-sabu dengan harga Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) serta

membuat eksperimen-eksperimen pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu

ah

-lagi, namun belum berhasil mendapat hasil yang baik dan terus melakukan

ub
lik

eksperimen-eksperimen, hingga pada suatu ketika pada bulan Juli 2005


sewaktu Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat hendak membeli bahan baku

am

pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu di toko bahan kimia Jalan Tidar


Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat bertemu dengan seseorang

ep

yang diketahuinya bernama Andi (DPO), pada kesempatan itu, Terdakwa

ah
k

Sukiato Gunawan alias Kiat menanyakan kepada Andi "bisa mencarikan


Ephedrine 25 mg?" Dan di jawab oleh Andi "akan saya usahakan". Lalu 2

In
do
ne
si

(dua) Minggu berikutnya Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat diberitahu


oleh Andi melalui telepon, bahwa Andi mempunyai Ephedrine namun hanya

A
gu
ng

sebanyak 5 (lima) botol, dan oleh Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

disuruh langsung menyerahkan kepada saksi Alan Leonardo Tjahyana lalu


selanjutnya saksi Alan Leonardo Tjahyana dengan Andi janjian untuk
bertemu di jalan Tidar Surabaya;

- Bahwa pada saat membeli Ephedrine 25 mg dari Andi tersebut tidak disertai
dengan resep dokter;

- Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat membeli

lik

Leonardo Tjahyana yang selanjutnya Ephedrine tersebut bisa digunakan

ub

untuk bahan pembuatan jenis sabu-sabu bila dicampur dengan Metanol;


- Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat membeli Ephedrine dari Andi
beberapa kali yaitu:

ka

ah

Ephedrine dari Andi yaitu untuk diserahkan/dikirim kepada saksi Alan

ep

1. Pada bulan Juli 2005, Andi mengirim sebanyak 5 (lima) botol, harga per

ah

botolnya sebesar Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah);


botolnya sebesar Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah);

ng

3. Pada bulan Agustus 2005, juga sebanyak 5 (lima) botol yang harganya

on

Hal. 9 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

masih sebesar Rp 90.000,- (sembilan puluh Ribu rupiah) dan setelah

es

2. Juga masih pada bulan Juli 2005 sebanyak 5 (lima) botol harga per

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 9

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

eksperimen-eksperimen berulang kali yang dilakukan Terdakwa Sukiato


Gunawan alias Kiat dengan mengajak saksi Handoko itu baru berhasil

ng

membuat psikotropika jenis sabu-sabu dengan hasil yang sempurna

pada sekitar bulan Januari 2006, namun hanya berhasil membuat


psikotropika jenis sabu-sabu dalam jumlah terbatas;

gu

- Bahwa pada bulan Maret 2006, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat
melalui Andi berhasil mendatangkan Ephedrine 25 mg dalam jumlah yang

cukup besar, dalam pembelian yang ke empat ini Terdakwa Sukiato

Gunawan alias Kiat memesan sebanyak 2000 (dua ribu) botol Ephedrine 25

ah

mg dan sudah diterima serta disimpan oleh saksi Alan Leonardo Tjahyana di

ub
lik

rumahnya di Jalan Mginden Intan Timur E-3 Nomor 21 Surabaya, yang pada
saat itu harga per botolnya sebesar Rp 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah)

am

sehingga harga keseluruhannya mencapai Rp 150.000.000,- (seratus lima


puluh juta rupiah) dan untuk isinya yaitu 1 (satu) botol berisi 1000 (seribu)

ep

butir tablet Ephedrine;

ah
k

- Bahwa untuk jenis Ephedrine 25 mg, hanya Terdakwa Sukiato Gunawan


alias Kiat yang menyediakan dan saksi Handoko tidak pernah membeli bahan

In
do
ne
si

baku dari orang lain. Karena saksi Handoko tidak bisa mendapatkan bahan
baku tersebut selain dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat;

A
gu
ng

- Bahwa setelah keberhasilan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat bersama

saksi Handoko pada bulan Januari 2006, yang mampu menghasilkan


psikotropika jenis sabu-sabu dengan hasil yang sempurna dan mulai terjual di

pasaran melalui seseorang yang bernama Agung, serta mendapatkan bahan


baku berupa Ephedrine 25 mg yang banyak dari Andi dengan cara yang

mudah, maka untuk dapat memproduksi psikotropika dalam jumlah yang

besar, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat berkoordinasi melalui

lik

ah

pembicaraan via handphone dengan anggota korporasi lainnya, dalam hal ini
berkoordinasi dengan saksi Handoko dan saksi Alan Leonardo Tjahyana,

ub

selain itu Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat juga mulai mengajarkan cara
pembuatan bahan dasarnya kepada saksi Alan Leonardo Tjahyana, dan
setelah saksi Alan Leonardo Tjahyana bisa mempraktekkan pembuatan

ka

ep

bahan dasar sabu-sabu tersebut, Korporasi ini dilakukan di rumahnya di


Jalan Nginden Intan Timur E-3 Mo. 21 Surabaya, dan sejak bulan April
sabu-sabu sebanyak 9 (sembilan) kilogram;

ng

- Bahwa untuk pembuatan 9 (sembilan) kilogram bahan dasar sabu-sabu

on

Hal. 10 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

tersebut diperlukan Ephedrine sebanyak 1800 (seribu delapan ratus) botol.

es

tersebut, saksi Alan Leonardo Tjahyana telah menghasilkan bahan dasar

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 10

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Sedangkan cairan methanol yang diperlukan sebanyak 80 liter. Bahwa dari


bahan dasar sabu-sabu yang dibuat sebesar 9 (sembilan) kilogram,

ng

sebanyak 3 (tiga) kilogram telah diambil oleh Terdakwa Sukiato Gunawan


alias Kiat, di rumah saksi Alan Leonardo Tjahyana di Jalan Nginden Intan
Timur VIII Blok E-3 No. 21 Surabaya. Sedangkan sisanya sebanyak 6 (enam)

gu

kilogram telah disita petugas sebagai bahan bukti;

- Bahwa cairan methanol yang dibutuhkan sebanyak 80 (delapan puluh) liter,

karena Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat hanya menyediakan cairan


methanol sebanyak 50 (lima puluh) liter, maka yang sebanyak 30 (tiga puluh)

ah

liter tersebut dibeli oleh saksi Alan Leonardo Tjahyana di toko kimia Jl.

ub
lik

Pucang Surabaya. Saat itu saksi Handoko membeli 20 liter dengan harga Rp
5.000,- (lima ribu) rupiah per liter sehingga total harganya Rp 100.000,-

am

sedangkan yang sebanyak 10 liter dibeli dengan harga Rp 4.000,- (empat


ribu rupiah). Sehingga total harganya sebesar Rp 40.000,- (empat puluh ribu

ep

rupiah). Sedangkan alat lain yang dibutuhkan masih banyak seperti kipas

ah
k

angin, timbangan duduk, papan tulis dan sebagainya disediakan oleh saksi
Alan Leonardo Tjahyana;

In
do
ne
si

- Bahwa untuk 1 (satu) botol tablet Ephedrine 25 mg apabila dicampur dengan

menggunakan Metanol maka bisa didapatkan 19 (sembilan belas) gram

A
gu
ng

Ephedrine murni;

- Bahwa bahan dasar yang telah selesai dibuat oleh saksi Alan Leonardo

Tjahyana, kemudian oleh Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat diserahkan

kepada saksi Handoko untuk diproses menjadi sabu-sabu di rumah saksi


Handoko di Jalan Manyar Tirtomoyo Nomor 51 Surabaya, sehingga pada

waktu korporasi ini ditangkap petugas POLRI, Petugas tersebut menemukan

lik

sabu-sabu di rumah saksi Alan Leonardo Tjahyana maupun saksi Handoko;


- Adapun cara pembuatan bahan dasar Psikotropika jenis sabu-sabu yang
dilakukan oleh saksi Alan Leonardo Tjahyana, adalah sebagai berikut:

ub

ah

berbagai macam peralatan dan bahan baku pembuatan Psikotropika jenis

Pertama-tama dimasukkan Tablet Ephedrine 25 mg ke dalam toples plastik

ka

secukupnya yaitu kira-kira setengah toples lalu dimasukkan cairan Metanol

ep

sebanyak tiga perempat toples setelah itu diaduk dengan menggunakan kayu

ah

pengaduk hingga Tablet Ephedrine tersebut hancur. Setelah itu Methanol di


di buang. Kemudian dibiarkan selama 6 (enam) jam setelah itu larutan

ng

Metanol dituangkan kedalam loyang untuk dikeringkan dengan menggunakan

on

Hal. 11 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

kipas angin kira-kira selama 24 jam dan setelah kering maka dikerok dengan

es

ambil/dipisahkan dengan endapan Ephedrine dalam toples dan endapannya

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 11

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

menggunakan sendok dan dimasukkan dalam kantong plastik dan biasanya


disebut Ephedrine murni;

Bahwa Ephedrine murni yang dibuat oleh saksi Alan Leonardo

ng

Tjahyana itu selanjutnya diserahkan kepada saksi Handoko melalui


Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat melalui Terdakwa Sukiato

gu

Gunawan alias Kiat untuk proses menjati sabu-sabu dengan


menggunakan alat dan bahan yang di antaranya terdiri dari: Obat/Pil

Ephedrine HCL 25 mg, Obat/Pil Ephedrine 25 mg HCL, Obat/Pil


Ephedrine (PIM), loyang plastik, Tabung kaca Penyulingan, Tabung

ah

filter kaca untuk penyulingan, Selang Plastik kecil, Soda Api merk

ub
lik

Brataco, Fosfor, Timbangan duduk, kalkulator, Tabung kondensor


kaca, Drum, lodines/yodium, kompor minyak tanah, jerigen 25 liter,

am

Alkohol, Ember plastik besar, kipas angin, Piring kaca, jerigen 5 liter,
jerigen 1 liter, Aceton, Gelas Ukur 5000 ml, Gelas Ukur 1000 ml,

ep

Gelas Ukur-500 ml, Kompor Listrik, Picer plastik, Corong Plastik,

ah
k

Saringan Plastik, Alat Penyulingan sabu-sabu, tabung kaca untuk


pengeringan sabu - sabu dan Tol Uent;
Bahwa setelah saksi Handoko menerima bahan dasar berupa

In
do
ne
si

Ephedrine murni dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, maka

A
gu
ng

saksi Handoko mulai memprosesnya menjadi sabu-sabu. Dan untuk

membuat Psikotropika jenis sabu-sabu, saksi Handoko harus


menyiapkan bahan-bahan dan

peralatan tersebut di atas. Setelah

bahan- bahan dan peralatan dipersiapkan, saksi Handoko membuat

1 (satu) resep/paket pembuatan sebagai tindak lanjut hasil koordinasi

saksi Handoko dengan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, yaitu


100 (seratus) botol obat ephedrine 25 mg-@ 1000 (seribu) butir

lik

ah

dimasukkan ke dalam ember plastik besar dicampur dengan alkohol


sebanyak 20 (dua puluh) liter dan diaduk rata selanjutnya direndam

ub

dan ditutup selama 12 (dua belas) jam sampai menjadi cairan bening
dan endapan. Setelah dipisahkan endapannya dibuang sedangkan

ka

cairan bening dimasukkan ke dalam loyang plastik selama 4 (empat)

ep

hari sampai menjadi serbuk putih, setelah itu serbuk warna putih
lalu dimasukkan ke dalam bejana bulat/alat

(dua) liter aqua

penyulingan untuk dimasak dengan menggunakan kompor minyak

ng

tanah selama 24 (dua puluh empat) jam. Selanjutnya hasil

on

Hal. 12 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

penyulingan dimasukkan ke dalam ember plastik dan dicampur

es

ah

dicampur dengan 1 Kg fosfor dan 1 (satu) kg iodium/yodium dan 2

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 12

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dengan soda api dan Tol Uent untuk memisahkan ampas dan cairan

sabu-sabu. Selanjutnya cairan sabu-sabu dimasukkan ke dalam

ng

loyang plastik dan piring kaca untuk dikeringkan/dikristalkan dengan


cara dikipasi dengan kipas angin. Setelah menjadi kristal sabu-sabu
dicuci dengan menggunakan acetone sampai bersih. Selanjutnya

gu

dicampur dengan alkohol dan dimasukkan lagi ke dalam gelas ukur

dan dipanasi dengan menggunakan kompor listrik sampai mendidih.

Setelah itu didinginkan sebentar dan selanjutnya dimasukkan ke


dalam lemari es selama 24 jam. Setelah menjadi kristal Sabu-sabu

ah

dicuci dengan menggunakan acetone hingga menjadi krsital sabu-

ub
lik

sabu yang bersih dan bening. Selanjutnya dikipas lagi hingga menjadi
psikotropika jenis sabu-sabu yang bersih, jernih, kering dan siap

am

diserahkan kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk


dipasarkan antara lain melalui seseorang yang bernama Agung;
Bahwa pembuatan bahan baku sebanyak 1 (satu) resep/Paket dapat

ep

ah
k

menghasilkan psikotropika jenis sabu-sabu seberat 300 (tiga ratus)


gram dan untuk 1 (satu) kali produksi menghabiskan dana sebesar

In
do
ne
si

Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan dalam 1 (satu) bulan rata-rata

Terdakwa. Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan Leonardo

A
gu
ng

Tjahyana dan saksi Handoko bisa memproduksi 2 (dua) resep;

Bahwa saksi Handoko mendapatkan keuntungan dengan cara


hitungan saksi Handoko setiap resep saksi Handoko dapatkan
keuntungan sebesar hasil

produksi setiap resep sejumlah Rp

120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) dikurangi dengan biaya


pembelian bahan baku dan biaya operasional sebesar Rp

lik

saksi Handoko setiap resep pembuatan adalah sebesar Rp


65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah);

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat mendapat keuntungan

ub

ah

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) jadi keuntungan yang didapatkan

dari penjualan dan bahan baku kepada saksi Handoko dan penjualan

ka

psikotropika jenis sabu-sabu;

Bahwa keuntungan yang didapatkan saksi Alan Leonardo Tjahyana

ep

ah

dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk memproduksi bahan


(lima ratus ribu rupiah) untuk setiap kilogram bahan dasar yang

ng

on

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat juga membayar saksi

gu

Hal. 13 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

dihasilkannya;

es

dasar psikotropika jenis sabu-sabu tersebut sebesar Rp 500.000,-

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 13

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Alan Leonardo Tjahyana sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah)


untuk pengerjaan sebanyak 100 botol ephedrine sehingga jika di total

ng

untuk pengerjaan sebanyak 2000 botol maka saksi Alan Leonardo


Tjahyana menerima upah dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat
sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);

Bahwa saksi Alan Leonardo Tjahyana sudah menerima upah uang

gu

dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat sebesar Rp 9.500.000,-

Bahwa Petugas POLRI yang melakukan penangkapan terhadap

korporasi serta melakukan penyitaan barang bukti berupa peralatan

ah

(sembilan juta lima ratus ribu rupiah);

ub
lik

maupun bahan baku pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu,


kemudian saksi Handoko dan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

am

maupun saksi Alan Leonardo Tjahyana ke Polwiltabes Surabaya


untuk dilakukan pemeriksaan maupun untuk dilakukan rekonstruksi

ep

tentang pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu;

ah
k

Bahwa rekonstruksi dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 6 Juli


2006 sekira jam 09.00 WIB yang dilaksanakan di rumah masing-

In
do
ne
si

masing saksi Alan Leonardo Tjahyana dan saksi. Untuk saksi Alan
Leonardo Tjahyana dilaksanakan di Jalan Nginden Indah Timur VIII

A
gu
ng

Blok E3 No. 21 Surabaya, untuk Terdakwa Sukiato Gunawan alias


Kiat di Jalan Prapen Indah Blok B No. 11 Surabaya dan untuk saksi
Handoko dilakukan di Jalan. Manyar Tirtomoyo No. 51 Surabaya;

Bahwa proses jalannya rekonstruksi yang dilaksanakan adalah


sebagai berikut;

1. Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan Leonardo

lik

2. Bahwa kemudian Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat memberikan


saksi Alan Leonardo Tjahyana cara membuat bahan dasar Psikotropika
jenis sabu-sabu dan Ephedrine yang dicampur dengan methanol;
3

ub

ah

Tjahyana dan saksi Handoko melakukan koordinasi melalui telepon;

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat memberi contoh kepada


dengan endapannya;

ep

ka

saksi Alan Leonardo Tjahyana cara memisahkan cairan Ephedrine

ah

4. Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat memberikan contoh


Ephedrine dengan menggunakan kipas angin sampai menjadi serbuk;

ng

5. Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat menyuruh Andi (DPO)

on

Hal. 14 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

untuk mengirim ephedrine kepada saksi Alan Leonardo Tjahyana;

es

kepada saksi Alan Leonardo Tjahyana cara mengeringkan cairan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 14

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

6. Bahwa selanjutnya saksi Alan Leonardo Tjahyana membuat bahan dasar

Psikotropika jenis sabu-sabu dari Ephedrine yang dicampur dengan

ng

methanol;

7. Bahwa saksi Alan Leonardo Tjahyana memisahkan cairan ephedrine


dengan endapannya;

gu

8. Bahwa selanjutnya saksi Alan Leonardo Tjahyana mengeringkan cairan


ephedrine dengan menggunakan kipas angin hingga menjadi serbuk;

ah

9. Bahwa selanjutnya saksi Alan Leonardo Tjahyana menyerahkan bahan

dasar/serbuk ephedrine murni kepada Terdakwa Sukiato Gunawan


alias/Kiat;

ub
lik

10. Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat menyerahkan bahan dasar
atau serbuk ephedrine murni kepada saksi Handoko;

am

11. Bahwa saksi Handoko membuat bahan dasar psikotropika jenis sabusabu dengan mencampur ephedrine yang dicampur dengan methanol;
saksi

Handoko

endapannya;

ah
k

memisahkan

cairan

ephedrine

dengan

ep

12. Bahwa

13. Bahwa selanjutnya saksi Handoko mengeringkan cairan ephidrine

In
do
ne
si

dengan menggunakan kipas angin hingga menjadi serbuk ;

14. Bahwa saksi Handoko memasukkan serbuk bahan dasar yang diterirna

A
gu
ng

dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat maupun yang dibuatnya

sendiri ke dalam tabung bejana kemudian dicampur dengan fosfor,


lodium, aqua dan kemudian dimasak atau disuling selama 24 jam;

15. Bahwa hasil sulingan tersebut dimasukkan ke dalam ember dan


kemudian ditambah dan soda api dan tol uent untuk memisahkan ampas
dan cairan sabu-sabu;

lik

menggunakan alkohol;

17. Bahwa, saksi Handoko mengeringkan atau mengkristalkan cairan kristal


tersebut di dalam bejana atau loyang dengan kipas angin;

ub

ah

16. Bahwa saksi Handoko mencuci cairan bening hasil sulingan dengan

18. Bahwa saksi Handoko mencuci kristal psikotropika jenis sabu-sabu

ka

dengan menggunakan acetone;

ep

19. Bahwa saksi Handoko memasukkan kristal sabu-sabu yang telah dicuci

ah

dengan acetone ke dalam gelas ukur dan dicampur dengan alkohol;


dalam gelas ukur dan dicampur dengan alkohol tersebut dimasukkan ke

ng

dalam lemari es;

on

Hal. 15 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

21. Bahwa saksi Handoko mencuci kembali krsital Psikotropika sabu-sabu

es

20. Bahwa selanjutnya kristal sabu-sabu yang telah dicuci dengan acetone ke

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 15

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dengan menggunakan acetone;

22. Bahwa saksi Handoko mengemas kristal Psikotropika jenis sabu-sabu ke

ng

dalam kantong plastik;

23. Bahwa saksi Handoko menyerahkan sebagian Psikotropika jenis sabusabu kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk dijual;

gu

24. Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat menjual psikotropika hasil
produksi saksi Handoko kepada Agung (DPO);

- Bahwa dari hasil rekonstruksi yang dilakukan oleh Terdakwa Sukiato

Gunawan alias Kiat, saksi Handoko maupun saksi Alan Leonardo Tjahyana,

ah

tersebut menghasilkan psikotropika jenis sabu-sabu sebanyak 900 gram;

ub
lik

- Bahwa kemudian terhadap sabu-sabu sebanyak 900 gram yang diperoleh


dari hasil rekonstruksi, serta sabu-sabu yang 2 (dua) bungkus kristal warna

am

putih (metamfetamina) berat masing-masing 100 (seratus) gram maupun


bahan-bahan baku pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu yang disita,

ep

selanjutnya dipergunakan sebagai bahan penelitian di Laboratorium Forensik

ah
k

cabang Surabaya nomor: LAB: 2919/KNF/2006 dan LAB: 2920/KNF/2006


tanggal 12 Juni 2006 dan didapatkan hasil penelitian sebagaimana tertuang

In
do
ne
si

dalam kesimpulannya bahwa barang bukti Nomor:

- 2365/2006/KNF = berupa tablet warna putih logo MEF tersebut di atas

A
gu
ng

adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak

termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai


prekursor pembuatan metamfetamina);

- 2366/2006/KNF = berupa tablet warna putih logo PSM tersebut di atas


adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak

termasuk narkotika maupun Psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai

lik

- 2367/2006/KNF = berupa tablet ephedrine 25 mg warna putih logo INF


tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif
efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ub

ah

prekusor pembuatan metamfetamina;

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

ka

- 2368/2006/KNF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg warna putih logo

ep

MEF tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ah

aktif efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


- 2369/2006/KNF = berupa tablet reserpin warna merah muda tersebut di

ng

atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Reserpin

on

Hal. 16 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan

es

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 16

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2370/2006/KNF = berupa serbuk warna putih kekuningan yang diambil dari

ng

ember warna merah diameter 60 Cm tersebut di atas adalah benar


didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak termasuk
narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor

gu

pembuatan metamfetamina);

- 2371/2006/KNF = berupa serbuk putih kekuningan yang diambil dari Giant

benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina-(tidak termasuk

narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor


pembuatan metamfetamina);

ub
lik

ah

Canister plastik tidak tertutup diameter 25,5 Cm tersebut di atas adalah

- 2372/2006/KNF = berupa serbuk putih yang diambil secara acak yang

am

diambil dari peralatan corong plastik, ayakan plastik, kotak plastik, gelas
ukur, baskom plastik, kotak aluminium, sendok plastik dan baskom plastik

ah
k

dengan

bahan

aktif

ep

besar warna putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan


Efedrina

(tidak

termasuk

narkotika

maupun

In
do
ne
si

metafetamina);

psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan


- 2373/20G6/KNF = berupa serbuk putih yang diambil dari Giant Carister

A
gu
ng

plastik tidak tertutup diameter 25,5 Cm berisi adonan cair warna putih
tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

- 2374/2006/KMF = berupa serbuk putih yang diambil dari loyang plastik

warna putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan

lik

dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);


- 2375/2006/KMF = berupa serbuk putih setengah jadi warna putih yang
diambil dari kotak plastik warna putih tersebut di atas adalah benar

ub

ah

bahan aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina tidak termasuk


pembuatan metafetamina);

ep

ka

narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor

ah

- 2376/2006/KMF = berupa serbuk putih yang diambil dari kotak plastik


bahan aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

ng

dapat digunakan sebagal prekusor pembuatan metafetamina):

on

Hal. 17 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 2380/2006/KWF = berupa cairan warna coklat tersebut di atas adalah

es

warna putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 17

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ng

Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 5 tahun 1997 tentang


Psikotropika ;

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

gu

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2381/2006/KNF dan 2382/2006/KMF masing-masing berupa cairan jernih

ah

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) Nomor urut 9 Lampiran


Undang-Undang

Republik

Indonesia

Tahun

1997

tentang

ub
lik

Psikotropika;

Mo.

- 2383/2G06/KNF = berupa cairan warna coklat tersebut di atas adalah

am

benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) Nomor urut 9

ep

(sembilan) Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun

ah
k

1997 tentang Psikotropika;

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

In
do
ne
si

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2384/2G06/KNF = berupa cairan warna kuning tersebut di atas tidak

A
gu
ng

didapatkan kandungan narkotika maupun psikotropika;

- 2385/2GG6/KNF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg logo MEF Warna


putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

- 2386/2006/KMF = berupa Tablet Ephedrine HCL 25 mg logo SOHO warna

lik

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

- 2387/2006/KNF berupa serbuk warna putih tersebut di atas dalah benar

ub

ah

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

ka

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ep

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Mo. 5 Tahun 1997 tentang

ah

Psikotropika;

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

ng

- 2388/2006/KMF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg logo KF warna

on

Hal. 18 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

es

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 18

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun- psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan- metafetamina);

ng

- 2389/2006/KMF = berupa tablet ephedrine HCL 25 mg logo IMF warna

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

gu

digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

- 2390/2006/KMF = berupa tablet Ephedrina HCL 25 mg logo PIM warna

ah

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan- metafetamina);

ub
lik

- 2391/2006/KNF = berupa tablet Ephedrina HCL 25 mg logo E warna putih


tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

am

Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan- metafetamina);

ep

- 2392/2005/KMF = berupa tablet Ephedrina H.CL 25 mg logo PIM warna

ah
k

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

In
do
ne
si

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


- 2393/2006/KNF = berupa tutup botol logo PlM warna putih tersebut di atas

A
gu
ng

adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina tidak

termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai


prekusor pembuatan metafetamina);

- 2394/2006/KMF = berupa cairan dan endapan yang terdapat dalam ember

warna merah diameter 52 cm tersebut di atas adalah benar didapatkan


kandungan dengan bahan aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun

lik

metafetamina);

- 2395/2006/KNF = berupa lodine tersebut di atas adalah benar didapatkan


kandungan dengan bahan aktif iodine (tidak termasuk narkotika maupun

ub

ah

psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan

psikotropika);

ka

- 2396/2006/KMF = berupa serbuk warna putih yang diambil dari loyang

ep

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

Psikotropika;

Republik

Indonesia

No.

Tahun

1997

tentang

ng

- 2397/2006/KNF = berupa serbuk warna, putih yang diambil dari loyang

on

Hal. 19 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

es

Undang-Undang

ah

metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 Lampiran

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 19

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

ng

Psikotropika;

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

gu

- 2398/2006/KNF = berupa fosfor tersebut di atas adalah benar didapatkan

kandungan dengan bahan aktif fosfor (tidak termasuk narkotika maupun

psikotropika);

ah

- 2399/2006/KNF = berupa NaOH tersebut di atas adalah benar didapatkan


kandungan dengan bahan aktif NaOH (tidak termasuk narkotika maupun

ub
lik

psikotropika);

- 2400/2006/KNF = berupa serbuk warna putih yang diambil dari limbah

am

Ephedrine HCL tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan


dengan

bahan

aktif

Efedrina

tidak

termasuk

narkotika

maupun

ep

psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan

ah
k

metafetamina);

- 2401/2006/KNF = berupa kristal basah warna coklat yang diambil dari

In
do
ne
si

loyang tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif

metamfetamina, terdaftar dalam golongan 11 (dua) nomor urut 9

A
gu
ng

(sembilan) Lampiran Undang - Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun


1997 tentang psikotropika;

- 2402/2006/KNF = berupa cairan warna putih yang diambil dari jerigen


ukuran 30 liter tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif

metamfetamina, terdaftar dalam gotongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan)

Lampiran Undang - Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

lik

- 2403/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam botol kecil


ukuran 1 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan
bahan aktif etanol (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika);

ub

ah

psikotropika;

- 2404/2006/KNF = berupa cairan coklat muda dan padatan yang diambil

ka

dari erlemeyer dalam kulkas tersebut di atas adalah benar didapatkan

ep

kandungan dengan bahan aktif:

ah

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ng

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

on

Hal. 20 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

es

Psikotropika;

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 20

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- 2405/2006/KNF = berupa kristal warna putih dari hasil akhir proses


Tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif metamfetamina,

ng

terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan) Lampiran


Undang-Undang

Republik

Indonesia

No.

Tahun

psikotropika;

1997

tentang

gu

- 2406/2006/KNF = berupa cairan yang diambil dari tabung rethux tersebut


di atas adalah benar didapatkan dengan bahan aktif:

ah

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Mo. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

ub
lik

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

am

- 407/2006/KNF = berupa serbuk warna coklat yang terdapat dalam ember


tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif- metamfetamina,

ah
k

Undang-Undang

ep

terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan) Lampiran


Republik

psikotropika;

Indonesia

No.

Tahun

1997

tentang

In
do
ne
si

- 2408/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran


5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

A
gu
ng

aktif acetone (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika);

- 2409/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran


5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan
aktif etanol (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika);

- 2410/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran


5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

lik

- 2411/2006/KNF = berupa cairan minyak tanah yang terdapat dalam jerigen


ukuran 5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan
bahan bakar minyak jenis kerosine (tidak termasuk narkotika maupun

ub

ah

aktif HCL/asam klorida (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika);

psikotropika);

ka

- 2412/2006/KMF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran

ep

5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan aktif

ah

HCL/asam khlorida (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika);


gudang tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif

ng

metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan)

on

Tahun 1997

Hal. 21 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

Lampiran Undang - Undang Republik Indonesia Mo. 5

es

- 2413/2006/KMF = berupa padatan warna hitam yang dikerok dari lantai

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 21

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

tentang psikotropika;

- 2414/2006/KNF = berupa serbuk, warna coklat yang diambil dari gelas

ng

ukur diameter 17 cm, tinggi 34 cm tersebut di atas adalah benar di


dapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

gu

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 tahun 1997 tentang


Psikotropika;

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

ah

- 2415/2006/KNF = berupa serbuk warna coklat yang diambil dari panel

ub
lik

presto diameter 25 cm, tinggi 28 cm tersebut di atas adalah benar


didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

am

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)


Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

ep

Psikotropika;

ah
k

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina):

In
do
ne
si

- 2416/2006/KMF = berupa serbuk warna coktat tersebut di atas adalah


benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

A
gu
ng

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

- 2417/2006/KNF = berupa cairan warna ungu yang terdapat dalam jerigen

ukuran 25 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan bahan

lik

aktif metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9

ah

(sembilan) Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun

ub

1997 tentang psikotropika;

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 60 ayat (1) huruf b
jo Pasal 70 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang psikotropika;
SUBSIDAIR:

ep

m
ka

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan Leonardo


berkas perkara tersendiri) dan seseorang yang bernama Andi dan Agung

ng

(keduanya melarikan diri dan belum tertangkap) bertindak sebagai Korporasi

on

Hal. 22 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

pada hari yang sudah tidak dapat ditentukan lagi dengan pasti, pada sekitar

es

Tjahyana serta saksi Handoko (dua nama terakhir menjadi tersangka dalam

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 22

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bulan April 2006 sampai dengan bulan Mei 2006, atau setidak-tidaknya pada

beberapa waktu dalam tahun 2006, bertempat di rumah Terdakwa Sukiato

ng

Gunawan alias Kiat jalan Prapen Indah Blok B No. 11 Surabaya, atau setidak-

tidaknya pada suatu tempat tertentu namun masih termasuk dalam daerah
Hukum Pengadilan Negeri Surabaya, telah memproduksi atau mengedarkan

gu

Psikotropika dalam bentuk obat

yang tidak memenuhi standar dan/atau

persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Undang-Undang RI Nomor

5 Tahun 1997, perbuatan mana oleh Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat
dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan Leonardo

ah

ub
lik

Tjahyana, saksi Handoko dan seseorang yang bernama Andi dan


Agung (keduanya melarikan diri dan belum tertangkap) bertindak

am

sebagai kumpulan terorganisasi dari orang dan/atau kekayaan, baik


merupakan badan hukum atau bukan yang dalam perkara tindak

ep

pidana memproduksi atau mengedarkan Psikotropika dalam bentuk

ah
k

obat yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan mutu yang
berlaku bagi setiap obat dan bahan obat yang digunakan di Indonesia

In
do
ne
si

(Persyaratan farmakope Indonesia atau buku standar lainnya) ini,


saksi Handoko berperan sebagai orang yang memproduksi, Terdakwa

A
gu
ng

Sukiato Gunawan alias Kiat berperan sebagai penyuplai bahan

pembuatan sabu-sabu yaitu Ephidrine 25 mg yang diperoleh


Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat dari seseorang yang bernama
Andi (DPO). Dan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat juga yang

mengajarkan cara membuat bahan dasar sabu-sabu baik kepada

saksi Alan Leonardo Tjahyana maupun kepada saksi Handoko

dengan melakukan eksperimen-eksperimen pembuatan sabu-sabu

lik

ah

sejak tahun 2002 namun baru berhasil menghasilkan sabu-sabu


dengan hasil yang sempurna dan dapat dipasarkan pada bulan

ub

Januari 2006, sedangkan peran saksi Alan Leonardo Tjahyana


membuat bahan setengah jadi atau bahan dasar Psikotropika jenis

ka

sabu-sabu yang akan diserahkan kepada saksi Handoko melalui

ep

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat. Selanjutnya bahan setengah

ah

jadi tersebut oleh saksi Handoko diproses hingga menjadi kristal


diserahkan kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk

ng

dipasarkan/dijual sedangkan Agung adalah orang yang membeli

on

Hal. 23 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

Psikotropika dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat;

es

sabu-sabu dan hasil dari produksi saksi Handoko tersebut selanjutnya

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 23

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa untuk pekerjaan memproduksi atau mengedarkan psikotropika

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

jenis sabu-sabu ini masing-masing anggota korporasi menyertakan

ng

modal yang di antaranya dengan cara membeli bahan-bahan dan

peralatan untuk memproduksi psikotropika jenis sabu-sabu yang


pengembalian modal maupun pemberian keuntungannya disesuaikan

gu

dengan hasil kesepakatan dari masing-masing anggota korporasi;

Bahwa perbuatan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat dan


Risdiyanto, dkk);

Bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2006 sekira pukul 22.00 WIB,

ah

korporasinya tersebut diketahui oleh petugas POLRI (saksi Dody

ub
lik

setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Mginden


Intan Timur VllI Blok E-3 No. 21 Surabaya dan Jl. Prapen Indah Blok

am

B No. 11 Surabaya dipergunakan sebagai tempat untuk melakukan


percobaan memproduksi bahan dasar pembuatan psikotropika jenis

ep

sabu-sabu, dan pada saat petugas POLRI melakukan pemantauan di

ah
k

sekitar kedua tempat tersebut, petugas melihat seseorang yang


mencurigakan kemudian petugas menanyakan identitas orang

In
do
ne
si

tersebut dan mengaku bernama Alan Leonardo Tjahyana selanjutnya

petugas yang sudah dibekali dengan surat perintah lengkap untuk

A
gu
ng

melakukan penggeledahan dan penangkapan, langsung melakukan


penggeledahan terhadap diri saksi Alan Leonardo Tjahyana dan
sekitar tempat tersebut;

Bahwa Polisi berhasil menemukan dan menyita barang-barang serta

alat-alat yang diduga digunakan untuk membuat/memproduksi


psikotropika jenis sabu-sabu di dalam kamar depan lantai atas rumah

lik

adaan sebagai berikut:

1. 1 (satu) giant canister tidak bertutup berisi 70.000 tablet;

2. 1 (satu) kardus berisi 25 bungkus plastik berisi 25.000 tablet;

ub

ah

saksi Alan Leonardo Tjahyana. Bahan-bahan serta alat-alat tersebut

3. 1 (satu) ember berisi 94 botol plastik berisi 94.000 tablet Ephedrine HC!;

ka

4. 12 (dua belas) kardus berisi 770 botol plastik berisi 770.000 tablet

ep

Ephedrine HCI 25 mg @ 1000 (seribu) butir tablet Ephedrine HCI 25 mg;

ah

5. 1 (satu) botol plastik berisi 1000 (seribu) tablet Pil Reserpine 0,25 mg;
putih kekuningan seberat 6 Kg;

ng

7. 1 (satu) giant canister plastik tidak bertutup berisi serbuk warna putih

on

Hal. 24 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

kekuningan 700 (tujuh ratus) gram;

es

6. 1 (satu) bak terdapat 6 kantong plastik berisi serbuk membasah warna

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 24

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

8. 2 (dua) corong warna biru;

9. 3 (tiga) corong warna hijau;

ng

10. 1 (satu) ayakan plastik warna biru;


11. 1 (satu) ayakan plastik warna kuning;
12. 1 (satu) ayakan plastik warna hijau;

gu

13. 1 (satu) ayakan plastik warna hijau muda;


14. 1 (satu) ayakan plastik warna ungu;

15. 1 (satu) ayakan plastik warna putih;


16. 1 (satu) ayakan plastik warna biru;

ah

17. 1 (satu) kotak plastik/bersekat warna pink;

ub
lik

18. 1 (satu) kotak plastik warna putih;

19. 1 (satu) gelas ukur plastik warna biru;

am

20. 1 (satu) baskom plastik kecil warna putih;

21. 1 (satu) baskom plastik sedang warna putih;

ep

22. 1 (satu) kotak aluminium:

ah
k

23. 1 (satu) sendok plastik warna putih;

24. 1 (satu) baskom besar warna putih mengandung serbuk putih kekuningan

In
do
ne
si

sebesar 20 gram;

25. 4 (empat) giant canister plastik tidak bertutup berisi cairan dan padatan

A
gu
ng

warna putih seberat 20 (dua puluh) kg;

26. 1 (satu) buah timbangan;

27. 4 (empat) buah jerigen warna putih dalam keadaan kosong;

28. 5 (lima) loyang plastik terdiri dari 3 loyang berisi serbuk warna putih

kekuningan masing-masing seberat 200 gram, 300 gram dan 500 gram
serta 2 loyang berisi serbuk putih masing-masing seberat 500 gram;

29. 1 (satu) kotak plastik warna putih terdapat sisa serbuk warna putih yang

lik

30. 1 (satu) unit HP merk Samsung;

ub

31. 2 (dua) buah kipas angin;


32. 1 (satu) lampu duduk;
Leonardo Tjahyana adalah:

ep

- Bahwa yang ditemukan di kamar lantai bawah dalam rumah saksi Alan
1. Seperangkat alat hisap sabu-sabu yang di dalamnya ada sisa psikotropika

ah

ka

ah

menempel berat 100 gram;

jenis sabu-sabu;

es

2. 1 (satu) bungkus kantong plastik kecil;

ng

3. 1 (satu) unit telephone toriphone;

on

Hal. 25 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

4. 1 (satu) unit alat pres plastik;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 25

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

5. 1 (satu) unit papan tulis;

6. 1 (satu) kalkulator merk Karce;

ng

7. 1 (satu) aroma oil;

- Bahwa selanjutnya petugas POLRI menanyakan dari mana bahan-bahan


dasar untuk pembuatan jenis sabu-sabu tersebut berasal, yang oleh saksi

gu

Alan Leonardo Tjahyana dijawab bahwa bahan-bahan tersebut diperoleh dari


Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat yang tinggal di Jalan Prapen Indah

Bok B Nomor 11 Surabaya. Kemudian petugas POLRI langsung menuju


rumah

tersebut

dan

selanjutnya

melakukan

penangkapan

terhadap

ah

Terdakwa. Sukiato Gunawan alias Kiat, dari hasil penggeledahan di rumah

ub
lik

Sukiato Gunawan alias Kiat ditemukan barang bukti berupa:


1. 1 (satu) H P merk Sony Ericsson K 300;

am

2. 1 (satu) HP merk Sony Ericsson K 500;


3. 1 (satu) HP merk 02 type Xda lis;

ep

- Bahwa kepada petugas POLRI yang melakukan penangkapan terhadap

ah
k

dirinya itu, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat menerangkan bahwa 3


(tiga) buah HP yang ditemukan Petugas tersebut yang dipergunakan

In
do
ne
si

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk menghubungi saksi Handoko


dan saksi Alan Leonardo Tjahyana. Dan saksi Alan Leonardo Tjahyana

A
gu
ng

menerangkan pula bahwa bahan dasar pembuatan jenis sabu-sabu tersebut

digunakan membuat psikotropika jenis sabu-sabu dengan cara diserahkan


kepada saksi Handoko melalui Terdakwa, Sukiato Gunawan alias Kiat, yang
selanjutnya petugas POLRI tersebut meminta Terdakwa Sukiato Gunawan

alias Kiat untuk menghubungi saksi Handoko melalui handphone, sehingga


pada keesokan harinya Kamis tanggal 01 Juni 2006 sekira jam 11.00 WIB

lik

dibawa dari rumah saksi Handoko di Jalan Tirtomoyo Nomor 51 Surabaya,


datang menuju ke rumah saksi Alan Leonardo Tjahyana di Jalan Nginden
Intan Timur VIII Blok E-3 No. 21 Surabaya dengan tujuan untuk menemui

ub

ah

saksi Handoko dengan membawa Psikotropika berupa sabu-sabu yang

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat. Maka pada saat itu juga petugas

ka

POLRI langsung melakukan penangkapan terhadap saksi Handoko yang

ep

kedapatan membawa 1 (satu) bungkus kertas koran berisikan 2 (dua)

ah

bungkus plastik berisi kristal sabu-sabu warna putih seberat 200 (dua ratus)
yang ketika itu saksi Handoko sedang mengendarai sepeda motor Kawasaki

ng

Kaze warna orange Nopol L 4072 JC guna mengantarkan Psikotropika jenis

on

Hal. 26 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

sabu-sabu kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat yang mana pada

es

gram dengan pembungkusnya yang diletakkan di bawah jok sepeda motor,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 26

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

saat itu saksi saat itu saksi Handoko tidak mengetahui bahwa Terdakwa
Sukiato Gunawan alias Kiat telah ditangkap dan dibawa oleh Polisi ke rumah

ng

saksi Alan Leonardo Tjahyana;

- Bahwa setelah berhasil menangkap Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat,

saksi Alan Leonardo Tjahyana dan saksi Handoko, petugas POLRI menuju

gu

rumah saksi Handoko maupun rumah kontrakan saksi Handoko dan sewaktu

melakukan penggeledahan di rumah saksi Handoko di Jalan Manyar

Tirtomoyo 51 Surabaya yang akhirnya berhasil menyita barang bukti berupa:

- 805 (delapan ratus lima) botol Ephedrine HCI 25 mg @ 1000 (seribu) butir;

ah

- 914 (sembilan ratus empat belas) botol kosong Ephedrine 25 mg;

ub
lik

- 100 (seratus) Ephedrine (PIM) 25 mg @ 40 (empat puluh) butir;


- 27 (dua puluh tujuh) loyang berisi serbuk Ephedrine berat 5076 gram;

am

- 12 (dua belas) tabung bejana terbuat dari kaca;


- 5 (lima) buah kipas angin merk Maspion;

ep

- 10 (sepuluh) meter selas kecil terbuat dari plastik;

ah
k

- 6,5 (enam koma lima) Kg Soda api merk Brataco;


- 1 (satu) buah timbangan duduk;

In
do
ne
si

- 1 (satu) buah kalkulator merk Sharp;

- 3 (tiga) buah tabung kondensor kaca;

A
gu
ng

- 1 (satu) drum berisi lodine berat 50 (lima puluh) kg;

- 4 (empat) tas kresek warna hitam limbah tepung Ephedrine;


- 1 (satu) kompor minyak tanah;

- 1 (satu) tong kecil tanpa isi (kosong) bekas isi lodine berat 50 kg;
- 2 (dua) jerigen @ 25 Lt Tol Uen
- 9 (sembilan) botol kosong ;

- 3 (tiga) piring kaca berisi bahan jadi cair sabu-sabu yang sedang
dikeringkan dengan kipas angin:
- 1 (satu) buah gelas ukur 500 ml;
- 1 (satu) buah gelas ukur 400 ml;

ka

lik

- 3 (tiga) ember plastik besar warna merah berisi Ephedrine campur alkohol';

ub

ah

- 1 (satu) botol plastik berisi alkohol;

ep

- 8 (delapan) bungkus plastik berisi fosfor berat 3 (tiga) Kg;

ah

- 4 (empat) jerigen ukuran 5 (lima) liter berisi Aceton;

- 7 (tujuh) jerigen kosong ukuran 5 liter bekas isi Aceton;

es

- 3 (tiga) jerigen kosong ukuran 25 Liter bekas isi Aceton;

ng

- 14 (empat belas) jerigen ukuran 1 Liter berisi HCL;

on

Hal. 27 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 4 (empat) botol plastik ukuran 1 Liter merk Brataco berisi HCL;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 27

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- 3 (tiga) gelas ukur 5000 ml;

- 4 (empat) buah kompor listrik;

ng

- 2 (dua) botol ukuran setengah liter berisi alkohol;


- 3 (tiga) saringan plastik;
- 5 (lima) buah corong plastik;

gu

- 3 (tiga) picer plastic;

- 1 (satu) buah kulkas berisi 2 (dua) buah gelas ukur isi cairan sabu-sabu;

- 2 (dua) set alat penyulingan untuk membuat sabu-sabu;


- 3 (tiga) buah ember besar berisi limbah cair;

ah

- 2 (dua) buah masker;

ub
lik

- Sedangkan barang bukti yang dapat ditemukan dan disita di rumah kontrakan
saksi Handoko di Jalan Nginden Intan Timur Fl/40 Surabaya pada saat

am

dilakukan penggeledahan adalah:

- 521 (lima ratus dua puluh satu) botol Ephedrine HCI 25 mg @ 1000

ep

(seribu) butir;

ah
k

- 360 (tiga ratus enam puluh) botol Ephedrine 25 mg kosong;


- 2 (dua) buah jerigen kosong ukuran 5 Liter;

In
do
ne
si

- 2 (dua) buah jerigen kosong ukuran 10 Liter;


- 7 (tujuh) buah jerigen kosong ukuran 20 Liter;

A
gu
ng

- 2 (dua) jerigen kosong ukuran 25 Liter;


- 42 (empat puluh dua) loyang plastik;
- 1 (satu) kompor listrik;
- 1 (satu) kompor gas;

- Bahwa selanjutnya petugas POLRI juga melakukan penyitaan terhadap:

- 1 (satu) unit sepeda motor Kawasaki Kaze tahun 2006, warna hitam, No.

lik

31747;

- 1 (satu) unit sepeda motor Kawasaki Kaze tahun 2006, warna hitam, No.
Pol: L 4747 CT No. Ka.: MH4AN130C5KP01900, No. Sin: AN130BEP0

ub

ah

Pol. L 4072 JC Mo. Ka. MH4AN130CEKP14537, No. Sin: AN130BEP

7322 dan BPKB an. Tirto Prawita Mandala, tempat tinggal Jalan Prapen

ka

Indah Blok B/18 Surabaya;

ep

- 1 (satu) unit Mobil Toyota Land Cruiser tahun 2000, warna hijau Methalik,

ah

No. Pol: L 1570 JC, No. Ka: HDJ101 008202, No. Sin: IHD0191732 berikut

ng

- 1 (satu) Unit Mobil Ford Everest 2,5 KL TMT tahun 2005, warna hitam

on

Hal. 28 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

metalik, No. Pol: L 1933 JC, No. Ka: MNBLS40405W119628, No. Sin:

es

Surabaya;

STNK dan BPKB an. R.H. Ali Badri Zaini tempat tinggal Jalan Gembili 3/26

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 28

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

WLAT617169 berikut STNK dan. BPKB an. Handoko tempat tinggal Jalan
Bendul Merisi 3 Surabaya;

ng

- 1 (satu) Unit mobil MERC BENZ type S 320 L HUT tahun 2000 warna biru

metalik, No Pol: L 99 KE, No. Ka: WDB220165.2.117141, No. Sin:


112944.30.701406, STNK dan BPKB an. Sonya Achmad Sayudi tempat

gu

tinggal Jalan kapas Lor Wetan 7 / 28 Surabaya;

- 1 (satu) unit mobil Hyundai Trajet 68 M/T Warna Abu-abu Methalik, No.

Pol: W 2177 LB, STNK dan BPKB an. Ina Sunartin;

ah

- 1 (satu) unit rumah Manyar Tirtomoyo 51 Surabaya, yang disita dari Hanik
Lestiwi;

ub
lik

- 1 (satu) unit rumah tinggal di Jalan Mayor Tirto Asri XI/6 Surabaya;
- Bahwa cara kerja korporasi Ini di dalam memproduksi atau mengedarkan:

am

psikotropika jenis sabu-sabu adalah mula-mula pada tahun 2002, bertempat


di rumah Kontrakan saksi Handoko di Jl. Bendul Merisi Selatan No. 3

ah
k

untuk

memproduksi

ep

Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat mengajak saksi Handoko


psikotropika

sabu-sabu

dengan

terlebih

dahulu

mengajarkan kepada saksi Handoko cara membuat psikotropika jenis sabu-

In
do
ne
si

sabu dengan melakukan eksperimen-eksperimen pembuatan psikotropika


jenis sabu-sabu, namun tidak berhasil dan tidak dilanjutkan lagi;

A
gu
ng

- Bahwa pada bulan Juni tahun 2005, bertempat di kontrakan saksi Handoko di

Jalan Mulyosari Tengah VI/6 Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias

Kiat mengajak saksi Handoko untuk memproduksi psikotropika sabu-sabu


lagi dengan terlebih dahulu membeli resep pembuatan psikotropika jenis

sabu-sabu dengan harga Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) serta

membuat eksperimen-eksperimen pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu

lik

eksperimen-eksperimen, hingga pada suatu ketika pada bulan Juli 2005


sewaktu Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat hendak membeli bahan baku
pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu di toko bahan kimia Jalan Tidar

ub

ah

lagi, namun belum berhasil mendapat hasil yang baik dan terus melakukan

Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat bertemu dengan seseorang

ka

yang diketahuinya bernama Andi (DPO), pada kesempatan itu, Terdakwa

ep

Sukiato Gunawan alias Kiat menanyakan kepada Andi "bisa mencarikan

ah

Ephedrine 25 mg?" Dan di jawab oleh Andi "akan saya usahakan". Lalu 2
oleh Andi melalui telepon, bahwa Andi mempunyai Ephedrine namun hanya

ng

sebanyak 5 (lima) botol, dan oleh Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

on

Hal. 29 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

disuruh langsung menyerahkan kepada saksi Alan Leonardo Tjahyana lalu

es

(dua) Minggu berikutnya Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat diberitahu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 29

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

selanjutnya saksi Alan Leonardo Tjahyana dengan Andi janjian untuk


bertemu di jalan Tidar Surabaya;

ng

- Bahwa pada saat membeli Ephedrine 25 mg dari Andi tersebut tidak disertai
dengan resep dokter;

- Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat membeli

gu

Ephedrine dari Andi yaitu untuk diserahkan/dikirim kepada saksi Alan


Leonardo Tjahyana yang selanjutnya Ephedrine tersebut bisa digunakan

untuk bahan pembuatan jenis sabu-sabu bila dicampur dengan Metanol;

- Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat membeli Ephedrine dari Andi

ah

beberapa kali yaitu:

ub
lik

1. Pada bulan Juli 2005, Andi mengirim sebanyak 5 (lima) botol, harga per
botolnya sebesar Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah);

am

2. Juga masih pada bulan Juli 2005 sebanyak 5 (lima) botol harga per
botolnya sebesar Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah);

ep

3. Pada bulan Agustus 2005, juga sebanyak 5 (lima) botol yang harganya

ah
k

masih sebesar Rp 90.000,- (sembilan puluh Ribu rupiah) dan setelah


eksperimen-eksperimen berulang kali yang dilakukan Terdakwa Sukiato

In
do
ne
si

Gunawan alias Kiat dengan mengajak saksi Handoko itu baru berhasil
membuat psikotropika jenis sabu-sabu dengan hasil yang sempurna

A
gu
ng

pada sekitar bulan Januari 2006, namun hanya berhasil membuat


psikotropika jenis sabu-sabu dalam jumlah terbatas;

- Bahwa pada bulan Maret 2006, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat
melalui Andi berhasil mendatangkan Ephedrine 25 mg dalam jumlah yang
cukup besar, dalam pembelian yang ke empat ini Terdakwa Sukiato

Gunawan alias Kiat memesan sebanyak 2000 (dua ribu) botol Ephedrine 25

mg dan sudah diterima serta disimpan oleh saksi Alan Leonardo Tjahyana di

lik

ah

rumahnya di Jalan Mginden Intan Timur E-3 Nomor 21 Surabaya, yang pada
saat itu harga per botolnya sebesar Rp 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah)

ub

sehingga harga keseluruhannya mencapai Rp 150.000.000,- (seratus lima

puluh juta rupiah) dan untuk isinya yaitu 1 (satu) botol berisi 1000 (seribu)
butir tablet Ephedrine;

- Bahwa untuk jenis Ephedrine 25 mg, hanya Terdakwa Sukiato Gunawan

ep

ka

alias Kiat yang menyediakan dan saksi Handoko tidak pernah membeli bahan
baku tersebut selain dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat;

ng

- Bahwa setelah keberhasilan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat bersama

on

Hal. 30 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

saksi Handoko pada bulan Januari 2006, yang mampu menghasilkan

es

baku dari orang lain. Karena saksi Handoko tidak bisa mendapatkan bahan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 30

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

psikotropika jenis sabu-sabu dengan hasil yang sempurna dan mulai terjual di

pasaran melalui seseorang yang bernama Agung, serta mendapatkan bahan

ng

baku berupa Ephedrine 25 mg yang banyak dari Andi dengan cara yang

mudah, maka untuk dapat memproduksi psikotropika dalam jumlah yang

besar, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat berkoordinasi melalui

gu

pembicaraan via handphone dengan anggota korporasi lainnya, dalam hal ini

berkoordinasi dengan saksi Handoko dan saksi Alan Leonardo Tjahyana,

selain itu Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat juga mulai mengajarkan cara

pembuatan bahan dasarnya kepada saksi Alan Leonardo Tjahyana, dan

ah

setelah saksi Alan Leonardo Tjahyana bisa mempraktekkan pembuatan

ub
lik

bahan dasar sabu-sabu tersebut, Korporasi ini dilakukan di rumahnya di


Jalan Nginden Intan Timur E-3 Mo. 21 Surabaya, dan sejak bulan April

am

tersebut, saksi Alan Leonardo Tjahyana telah menghasilkan bahan dasar


sabu-sabu sebanyak 9 (sembilan) kilogram;

ep

- Bahwa untuk pembuatan 9 (sembilan) kilogram bahan dasar sabu-sabu

ah
k

tersebut diperlukan Ephedrine sebanyak 1800 (seribu delapan ratus) botol.


Sedangkan cairan methanol yang diperlukan sebanyak 80 liter. Bahwa dari

In
do
ne
si

bahan dasar sabu-sabu yang dibuat sebesar 9 (sembilan) kilogram,

sebanyak 3 (tiga) kilogram telah diambil oleh Terdakwa Sukiato Gunawan

A
gu
ng

alias Kiat, di rumah saksi Alan Leonardo Tjahyana di Jalan Nginden Intan
Timur VIII Blok E-3 No. 21 Surabaya. Sedangkan sisanya sebanyak 6 (enam)
kilogram telah disita petugas sebagai bahan bukti;

- Bahwa cairan methanol yang dibutuhkan sebanyak 80 (delapan puluh) liter,

karena Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat hanya menyediakan cairan


methanol sebanyak 50 (lima puluh) liter, maka yang sebanyak 30 (tiga puluh)
liter tersebut dibeli oleh saksi Alan Leonardo Tjahyana di toko kimia Jl.

lik

ah

Pucang Surabaya. Saat itu saksi Handoko membeli 20 liter dengan harga Rp
5.000,- (lima ribu) rupiah per liter sehingga total harganya Rp 100.000,-

ub

sedangkan yang sebanyak 10 liter dibeli dengan harga Rp 4.000,- (empat


ribu rupiah). Sehingga total harganya sebesar Rp 40.000,- (empat puluh ribu
rupiah). Sedangkan alat lain yang dibutuhkan masih banyak seperti kipas

ka

Alan Leonardo Tjahyana;

ep

angin, timbangan duduk, papan tulis dan sebagainya disediakan oleh saksi

menggunakan Metanol maka bisa didapatkan 19 (sembilan belas) gram

ng

Ephedrine murni;

on

Hal. 31 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- Bahwa bahan dasar yang telah selesai dibuat oleh saksi Alan Leonardo

es

- Bahwa untuk 1 (satu) botol tablet Ephedrine 25 mg apabila dicampur dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 31

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tjahyana, kemudian oleh Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat diserahkan

kepada saksi Handoko untuk diproses menjadi sabu-sabu di rumah saksi

ng

Handoko di Jalan Manyar Tirtomoyo Nomor 51 Surabaya, sehingga pada

waktu korporasi ini ditangkap petugas POLRI, Petugas tersebut menemukan

berbagai macam peralatan dan bahan baku pembuatan Psikotropika jenis

gu

sabu-sabu di rumah saksi Alan Leonardo Tjahyana maupun saksi Handoko;

- Adapun cara pembuatan bahan dasar Psikotropika jenis sabu-sabu yang

dilakukan oleh saksi Alan Leonardo Tjahyana, adalah sebagai berikut:

Pertama-tama dimasukkan Tablet Ephedrine 25 mg ke dalam toples plastik

ah

secukupnya yaitu kira-kira setengah toples lalu dimasukkan cairan Metanol

ub
lik

sebanyak tiga perempat toples setelah itu diaduk dengan menggunakan kayu
pengaduk hingga Tablet Ephedrine tersebut hancur. Setelah itu Methanol di

am

ambil/dipisahkan dengan endapan Ephedrine dalam toples dan endapannya


dibuang. Kemudian dibiarkan selama 6 (enam) jam setelah itu larutan

ep

Metanol dituangkan kedalam loyang untuk dikeringkan dengan menggunakan

ah
k

kipas angin kira-kira selama 24 jam dan setelah kering maka dikerok dengan
menggunakan sendok dan dimasukkan dalam kantong plastik dan biasanya
-

In
do
ne
si

disebut Ephedrine murni;

Bahwa Ephedrine murni yang dibuat oleh saksi Alan Leonardo

A
gu
ng

Tjahyana itu selanjutnya diserahkan kepada saksi Handoko melalui


Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat melalui Terdakwa Sukiato

Gunawan alias Kiat untuk proses menjati sabu-sabu dengan


menggunakan alat dan bahan yang di antaranya terdiri dari: Obat/Pil

Ephedrine HCL 25 mg, Obat/Pil Ephedrine 25 mg HCL, Obat/Pil


Ephedrine (PIM), loyang plastik, Tabung kaca Penyulingan, Tabung
filter kaca untuk penyulingan, Selang Plastik kecil, Soda Api merk

lik

ah

Brataco, Fosfor, Timbangan duduk, kalkulator, Tabung kondensor


kaca, Drum, lodines/yodium, kompor minyak tanah, jerigen 25 liter,

ub

Alkohol, Ember plastik besar, kipas angin, Piring kaca, jerigen 5 liter,
jerigen 1 liter, Aceton, Gelas Ukur 5000 ml, Gelas Ukur 1000 ml,

ka

Gelas Ukur-500 ml, Kompor Listrik, Picer plastik, Corong Plastik,

ep

Saringan Plastik, Alat Penyulingan sabu-sabu, tabung kaca untuk


Bahwa setelah saksi Handoko menerima bahan dasar berupa

Ephedrine murni dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, maka

ng

saksi Handoko mulai memprosesnya menjadi sabu-sabu. Dan untuk

on

Hal. 32 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

membuat Psikotropika jenis sabu-sabu, saksi Handoko harus

es

ah

pengeringan sabu-sabu dan Tol Uent;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 32

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


peralatan tersebut di atas. Setelah

menyiapkan bahan-bahan dan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bahan-bahan dan peralatan dipersiapkan, saksi Handoko membuat 1

ng

(satu) resep/paket pembuatan sebagai tindak lanjut hasil koordinasi

saksi Handoko dengan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, yaitu


100 (seratus) botol obat ephedrine 25 mg-@ 1000 (seribu) butir

gu

dimasukkan ke dalam ember plastik besar dicampur dengan alkohol


sebanyak 20 (dua puluh) liter dan diaduk rata selanjutnya direndam

dan ditutup selama 12 (dua belas) jam sampai menjadi cairan bening

dan endapan. Setelah dipisahkan endapannya dibuang sedangkan

ah

cairan bening dimasukkan ke dalam loyang plastik selama 4 (empat)

ub
lik

hari sampai menjadi serbuk putih, setelah itu serbuk warna putih
dicampur dengan 1 Kg fosfor dan 1 (satu) kg iodium/yodium dan 2

am

(dua) liter aqua

lalu dimasukkan ke dalam bejana bulat/alat

penyulingan untuk dimasak dengan menggunakan kompor minyak

ep

tanah selama 24 (dua puluh empat) jam. Selanjutnya hasil

ah
k

penyulingan dimasukkan ke dalam ember plastik dan dicampur


dengan soda api dan Tol Uent untuk memisahkan ampas dan cairan

In
do
ne
si

sabu-sabu. Selanjutnya cairan sabu-sabu dimasukkan ke dalam


loyang plastik dan piring kaca untuk dikeringkan/dikristalkan dengan

A
gu
ng

cara dikipasi dengan kipas angin. Setelah menjadi kristal sabu-sabu


dicuci dengan menggunakan acetone sampai bersih. Selanjutnya

dicampur dengan alkohol dan dimasukkan lagi ke dalam gelas ukur

dan dipanasi dengan menggunakan kompor listrik sampai mendidih.

Setelah itu didinginkan sebentar dan selanjutnya dimasukkan ke


dalam lemari es selama 24 jam. Setelah menjadi kristal Sabu-sabu
dicuci dengan menggunakan acetone hingga menjadi krsital sabu-

lik

psikotropika jenis sabu-sabu yang bersih, jernih, kering dan siap


diserahkan kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk

ub

ah

sabu yang bersih dan bening. Selanjutnya dikipas lagi hingga menjadi

dipasarkan antara lain melalui seseorang yang bernama Agung;

ka

Bahwa pembuatan bahan baku sebanyak 1 (satu) resep/Paket dapat

ep

menghasilkan psikotropika jenis sabu-sabu seberat 300 (tiga ratus)

ah

gram dan untuk 1 (satu) kali produksi menghabiskan dana sebesar


Terdakwa. Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan Leonardo

ng

on

Bahwa Petugas POLRI yang melakukan penangkapan terhadap

gu

Hal. 33 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

Tjahyana dan saksi Handoko bisa memproduksi 2 (dua) resep;

es

Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan dalam 1 (satu) bulan rata-rata

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 33

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

korporasi serta melakukan penyitaan barang bukti berupa peralatan

maupun bahan baku pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu,

ng

kemudian saksi Handoko dan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

maupun saksi Alan Leonardo Tjahyana ke Polwiltabes Surabaya

untuk dilakukan pemeriksaan maupun untuk dilakukan rekonstruksi

gu

tentang pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu;

Bahwa rekonstruksi dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 6 Juli

2006 sekira jam 09.00 WIB yang dilaksanakan di rumah masing-

masing saksi Alan Leonardo Tjahyana dan saksi. Untuk saksi Alan

ah

Leonardo Tjahyana dilaksanakan di Jalan Nginden Indah Timur VIII

ub
lik

Blok E3 No. 21 Surabaya, untuk Terdakwa Sukiato Gunawan alias


Kiat di Jalan Prapen Indah Blok B No. 11 Surabaya dan untuk saksi

am

Handoko dilakukan di Jalan. Manyar Tirtomoyo No. 51 Surabaya;


-

Bahwa perbuatan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan


Tjahyana

dan

saksi

Handoko

untuk

memproduksi

ep

Leonardo

ah
k

Psikotropika jenis sabu-sabu itu tidak jadi sampai selesai hanyalah


lantaran hal yang tidak tergantung dari kemauan saksi Handoko

In
do
ne
si

sendiri, karena ternyata barang bukti yang ditemukan Petugas POLRI


dan berhasil disita dari tempat pembuatan psikotropika

setelah

A
gu
ng

dilakukan penelitian di Laboratorium Forensi Cabang Surabaya,


barang bukti tersebut, masih merupakan Prekusor pembuatan

Metamfetamina yaitu zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang
dapat digunakan dalam pembuatan psikotropika yang tidak termasuk
narkotika maupun psikotropika, hal mana sesuai dengan

hasil

penelitian Laboratorium Forensik cabang Surabaya Nomor LAB:

tertuang dalam kesimpulannya bahwa barang bukti

lik

sebagaimana
Nomor:

- 2365/2006/KNF = berupa tablet warna putih logo MEF tersebut di atas

ub

ah

2919/KNF/2006 dan LAB: 2920/KNF/2006 tanggal 12 Juni 2006

adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak

ka

termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai

ep

prekursor pembuatan metamfetamina);

ah

- 2366/2006/KNF = berupa tablet warna putih logo PSM tersebut di atas


termasuk narkotika maupun Psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai

ng

prekusor pembuatan metamfetamina;

on

Hal. 34 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 2367/2006/KNF = berupa tablet ephedrine 25 mg warna putih logo INF

es

adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 34

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ng

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2368/2006/KNF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg warna putih logo

MEF tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

gu

aktif efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

ah

- 2369/2006/KNF = berupa tablet reserpin warna merah muda tersebut di

atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Reserpin

(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan

ub
lik

sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2370/2006/KNF = berupa serbuk warna putih kekuningan yang diambil dari

am

ember warna merah diameter 60 Cm tersebut di atas adalah benar


didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak termasuk

ep

narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor

ah
k

pembuatan metamfetamina);

- 2371/2006/KNF = berupa serbuk putih kekuningan yang diambil dari Giant

In
do
ne
si

Canister plastik tidak tertutup diameter 25,5 Cm tersebut di atas adalah


benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak termasuk

A
gu
ng

narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor


pembuatan metamfetamina);

- 2372/2006/KNF = berupa serbuk putih yang diambil secara acak yang


diambil dari peralatan corong plastik, ayakan plastik, kotak plastik, gelas

ukur, baskom plastik, kotak aluminium, sendok plastik dan baskom plastik

besar warna putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan


bahan

aktif

Efedrina

(tidak

termasuk

narkotika

maupun

lik

psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan


metafetamina);

- 2373/20G6/KNF = berupa serbuk putih yang diambil dari Giant Carister

ub

ah

dengan

plastik tidak tertutup diameter 25,5 Cm berisi adonan cair warna putih

ka

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

ep

Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ah

digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);


warna putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan

ng

bahan aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

on

Hal. 35 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

es

- 2374/2006/KMF = berupa serbuk putih yang diambil dari loyang plastik

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 35

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- 2375/2006/KMF = berupa serbuk putih setengah jadi warna putih yang

diambil dari kotak plastik warna putih tersebut di atas adalah benar

ng

didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina tidak termasuk


narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor
pembuatan metafetamina);

gu

- 2376/2006/KMF = berupa serbuk putih yang diambil dari kotak plastik

warna putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan

bahan aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagal prekusor pembuatan metafetamina):

ah

- 2380/2006/KWF = berupa cairan warna coklat tersebut di atas adalah

ub
lik

benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

am

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

ep

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ah
k

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);


- 2381/2006/KNF dan 2382/2006/KMF masing-masing berupa cairan jernih

In
do
ne
si

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 Lampiran


Republik

A
gu
ng

Undang-Undang

Indonesia

No.

Tahun

Psikotropika;

1997

tentang

- 2383/2G06/KNF = berupa cairan warna coklat tersebut di atas adalah


benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

lik

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2384/2G06/KNF = berupa cairan warna kuning tersebut di atas tidak

ub

ah

Psikotropika;

didapatkan kandungan narkotika maupun psikotropika;

ka

- 2385/2GG6/KNF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg logo MEF Warna

ep

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ah

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


- 2386/2006/KMF = berupa Tablet Ephedrine HCL 25 mg logo SOHO warna

ng

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

on

Hal. 36 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

es

digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 36

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

- 2387/2006/KNF berupa serbuk warna putih tersebut di atas adalah benar

ng

didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)


Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

gu

Psikotropika;

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

ah

- 2388/2006/KMF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg logo KF warna


putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ub
lik

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun- psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan- metafetamina);

am

- 2389/2006/KMF = berupa tablet ephedrine HCL 25 mg logo IMF warna


putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ep

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ah
k

digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);


- 2390/2006/KMF = berupa tablet Ephedrina HCL 25 mg logo PIM warna

In
do
ne
si

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

A
gu
ng

digunakan sebagai prekusor pembuatan- metafetamina);

- 2391/2006/KNF = berupa tablet Ephedrina HCL 25 mg logo E warna putih


tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan- metafetamina);

- 2392/2005/KMF = berupa tablet Ephedrina H.CL 25 mg logo PIM warna

lik

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

- 2393/2006/KNF = berupa tutup botol logo PlM warna putih tersebut di atas

ub

ah

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina tidak

ka

termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai

ep

prekusor pembuatan metafetamina);

ah

- 2394/2006/KMF = berupa cairan dan endapan yang terdapat dalam ember


kandungan dengan bahan aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun

ng

psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan

on

Hal. 37 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

metafetamina);

es

warna merah diameter 52 cm tersebut di atas adalah benar didapatkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 37

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- 2395/2006/KNF = berupa lodine tersebut di atas adalah benar didapatkan

kandungan dengan bahan aktif iodine (tidak termasuk narkotika maupun

ng

psikotropika);

- 2396/2006/KMF = berupa serbuk warna putih yang diambil dari loyang


tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

gu

metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 Lampiran


Undang-Undang

Republik

Indonesia

No.

Tahun

Psikotropika;

1997

tentang

ah

- 2397/2006/KNF = berupa serbuk warna, putih yang diambil dari loyang


tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

ub
lik

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)


Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

am

Psikotropika;

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ep

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

ah
k

- 2398/2006/KNF = berupa fosfor tersebut di atas adalah benar didapatkan

In
do
ne
si

psikotropika);

kandungan dengan bahan aktif fosfor (tidak termasuk narkotika maupun


- 2399/2006/KNF = berupa NaOH tersebut di atas adalah benar didapatkan

A
gu
ng

kandungan dengan bahan aktif NaOH (tidak termasuk narkotika maupun


psikotropika);

- 2400/2006/KNF = berupa serbuk warna putih yang diambil dari limbah


Ephedrine HCL tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan
dengan

bahan

aktif

Efedrina

tidak

termasuk

narkotika

maupun

psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan

lik

- 2401/2006/KNF = berupa kristal basah warna coklat yang diambil dari


loyang tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif
metamfetamina, terdaftar dalam golongan 11 (dua) nomor urut 9

ub

ah

metafetamina);

(sembilan) Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun

ka

1997 tentang psikotropika;

ep

- 2402/2006/KNF = berupa cairan warna putih yang diambil dari jerigen

ah

ukuran 30 liter tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif


Lampiran Undang - Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

ng

psikotropika;

on

Hal. 38 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 2403/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam botol kecil

es

metamfetamina, terdaftar dalam gotongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 38

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ukuran 1 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan


bahan aktif etanol (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika);

ng

- 2404/2006/KNF = berupa cairan coklat muda dan padatan yang diambil


dari erlemeyer dalam kulkas tersebut di atas adalah benar didapatkan
kandungan dengan bahan aktif:

gu

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

ah

Psikotropika;

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

ub
lik

- 2405/2006/KNF = berupa kristal warna putih dari hasil akhir proses


tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif metamfetamina,

am

terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan) Lampiran


Undang-Undang

Republik

Indonesia

Tahun

1997

tentang

ep

psikotropika;

No.

ah
k

- 2406/2006/KNF = berupa cairan yang diambil dari tabung rethux tersebut


di atas adalah benar didapatkan dengan bahan aktif:

In
do
ne
si

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)


Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 tahun 1997 tentang

A
gu
ng

Psikotropika;

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

- 2407/2006/KNF = berupa serbuk warna coklat yang terdapat dalam ember

tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif- metamfetamina,

terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan) Lampiran


Republik

Indonesia

No.

Tahun

1997

tentang

lik

psikotropika;

- 2408/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran


5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ub

ah

Undang-Undang

aktif acetone (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika);

ka

- 2409/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran

ep

5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ah

aktif etanol (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika);


5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ng

aktif HCL/asam klorida (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika);

on

Hal. 39 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 2411/2006/KNF = berupa cairan minyak tanah yang terdapat dalam jerigen

es

- 2410/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 39

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ukuran 5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan

bahan bakar minyak jenis kerosine (tidak termasuk narkotika maupun

ng

psikotropika);

- 2412/2006/KMF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran

5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan aktif

gu

HCL/asam khlorida (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika);

- 2413/2006/KMF = berupa padatan warna hitam yang dikerok dari lantai

ah

gudang tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif

metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan)


Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

ub
lik

psikotropika;

- 2414/2006/KNF = berupa serbuk, warna coklat yang diambil dari gelas

am

ukur diameter 17 cm, tinggi 34 cm tersebut di atas adalah benar di


dapatkan kandungan dengan bahan aktif:

ep

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ah
k

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

In
do
ne
si

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

A
gu
ng

- 2415/2006/KNF = berupa serbuk warna coklat yang diambil dari panel


presto diameter 25 cm, tinggi 28 cm tersebut di atas adalah benar
didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)


Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika;

lik

dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina):


- 2416/2006/KMF = berupa serbuk warna coktat tersebut di atas adalah
benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

ub

ah

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ka

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

ep

Psikotropika;

ah

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


- 2417/2006/KNF = berupa cairan warna ungu yang terdapat dalam jerigen

ng

ukuran 25 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan bahan

on

Hal. 40 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

aktif metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9

es

dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 40

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

(sembilan) Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun


1997 tentang psikotropika;

ng

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 60 ayat (1) huruf b

jo Pasal 71 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang


psikotropika;

gu

LEBIH SUBSIDAIR LAGI:

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, pada hari yang sudah

tidak dapat ditentukan lagi dengan pasti, pada sekitar bulan April 2006 sampai

dengan bulan Mei 2006, atau setidak-tidaknya pada beberapa waktu dalam

ah

tahun 2006, bertempat di rumah Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat jalan

ub
lik

Prapen Indah Blok B No. 11 Surabaya, telah bersekongkol atau bersepakat


dengan saksi Handoko dan saksi Alan Leonardo Tjahyana (menjadi Terdakwa

am

dalam berkas tersendiri) dan seseorang yang bernama Andi dan Agung
(keduanya

melarikan

diri

dan

belum

tertangkap)

untuk

melakukan,

ah
k

mengorganisasikan

ep

melaksanakan, membantu, menyuruh turut melakukan, menganjurkan atau


perbuatan memproduksi atau mengedarkan psikotropika

dalam bentuk obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan

In
do
ne
si

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun

1997, perbuatan mana oleh Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat dilakukan

A
gu
ng

dengan cara antara lain sebagai berikut:


-

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Handoko serta


saksi Alan Leonardo Tjahyana, (dua nama terakhir menjadi tersangka

dalam berkas perkara tersendiri) bersepakat dengan seseorang yang


bernama Andi dan Agung (keduanya melarikan diri dan belum

tertangkap) untuk memproduksi atau mengedarkan psikotropika


dalam bentuk

obat yang tidak memenuhi standar dan atau

lik

ah

persyaratan mutu yang berlaku bagi setiap obat dan bahan obat
yang digunakan di Indonesia (persyaratan farmakope Indonesia atau

ub

buku standar lainnya) ini, dengan cara mula-mula Terdakwa Sukiato


Gunawan alias Kiat membeli tablet epidrine 25 mg dari Andi, lalu

ka

saksi Alan Leonardo Tjahyana membuat bahan setengah jadi atau

ep

bahan dasar untuk diserahkan kepada saksi Handoko

melalui

ah

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat. Selanjutnya bahan setengah


sabu dan hasil dari produksi saksi Handoko tersebut jika sudah

kepada Agung yang

on

gu

Gunawan alias Kiat untuk diserahkan

Hal. 41 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

ng

menjadi kristal sabu-sabu, diserahkan kepada Terdakwa Sukiato

es

jadi tersebut oleh saksi Handoko diproses untuk dijadikan kristal sabu-

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 41

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

selanjutnya dipasarkan ke konsumen;


-

Bahwa perbuatan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan

ng

Leonardo Tjahyana serta saksi Handoko tersebut diketahui oleh


petugas POLRI (saksi Dody Risdiyanto, dkk);

Bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2006 sekira pukul 22.00 WIB,

gu

setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Mginden

Intan Timur VllI Blok E-3 No. 21 Surabaya dan Jl. Prapen Indah Blok

B No. 11 Surabaya dipergunakan sebagai tempat untuk melakukan

percobaan memproduksi bahan dasar pembuatan psikotropika jenis

ah

sabu-sabu, dan pada saat petugas POLRI melakukan pemantauan di

ub
lik

sekitar kedua tempat tersebut, petugas melihat seseorang yang


mencurigakan kemudian petugas menanyakan identitas orang

am

tersebut dan mengaku bernama Alan Leonardo Tjahyana selanjutnya


petugas yang sudah dibekali dengan surat perintah lengkap untuk

ep

melakukan penggeledahan dan penangkapan, langsung melakukan

ah
k

penggeledahan terhadap diri saksi Alan Leonardo Tjahyana dan


sekitar tempat tersebut;

In
do
ne
si

Bahwa Polisi berhasil menemukan dan menyita barang-barang serta

alat-alat yang diduga digunakan untuk membuat/memproduksi

A
gu
ng

psikotropika jenis sabu-sabu di dalam kamar depan lantai atas rumah

saksi Alan Leonardo Tjahyana. Bahan-bahan serta alat-alat tersebut


adaan sebagai berikut:

1. 1 (satu) giant canister tidak bertutup berisi 70.000 tablet;

2. 1 (satu) kardus berisi 25 bungkus plastik berisi 25.000 tablet;

3. 1 (satu) ember berisi 94 botol plastik berisi 94.000 tablet Ephedrine HC!;

lik

Ephedrine HCI 25 mg @ 1000 (seribu) butir tablet Ephedrine HCI 25 mg;


5. 1 (satu) botol plastik berisi 1000 (seribu) tablet Pil Reserpine 0,25 mg;
6. 1 (satu) bak terdapat 6 kantong plastik berisi serbuk membasah warna
putih kekuningan seberat 6 Kg;

ub

ah

4. 12 (dua belas) kardus berisi 770 botol plastik berisi 770.000 tablet

ka

7. 1 (satu) giant canister plastik tidak bertutup berisi serbuk warna putih

ah

8. 2 (dua) corong warna biru;

ep

kekuningan 700 (tujuh ratus) gram;

9. 3 (tiga) corong warna hijau;

es

10. 1 (satu) ayakan plastik warna biru;

ng

11. 1 (satu) ayakan plastik warna kuning;

on

Hal. 42 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

12. 1 (satu) ayakan plastik warna hijau;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 42

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

13. 1 (satu) ayakan plastik warna hijau muda;


14. 1 (satu) ayakan plastik warna ungu;

ng

15. 1 (satu) ayakan plastik warna putih;


16. 1 (satu) ayakan plastik warna biru;
17. 1 (satu) kotak plastik/bersekat warna pink;

gu

18. 1 (satu) kotak plastik warna putih;


19. 1 (satu) gelas ukur plastik warna biru;

20. 1 (satu) baskom plastik kecil warna putih;


21. 1 (sahi] baskom plastik sedang warna putih;

ah

22. 1 (satu) kotak aluminium:

ub
lik

23. 1 (satu) sendok plastik warna putih;

24. 1 (satu) baskom besar warna putih mengandung serbuk putih kekuningan

am

sebesar 20 gram;

25. 4 (empat) giant canister plastik tidak bertutup berisi cairan dan padatan

ep

warna putih seberat 20 (dua puluh) kg;

ah
k

26. 1 (satu) buah timbangan;

27. 4 (empat) buah jerigen warna putih dalam keadaan kosong;

In
do
ne
si

28. 5 (lima) loyang plastik terdiri dari 3 loyang berisi serbuk warna putih

kekuningan masing-masing seberat 200 gram, 300 gram dan 500 gram

A
gu
ng

serta 2 loyang berisi serbuk putih masing-masing seberat 500 gram;

29. 1 (satu) kotak plastik warna putih terdapat sisa serbuk warna putih yang
menempel berat 100 gram;

30. 1 (satu) unit HP merk Samsung;


31. 2 (dua) buah kipas angin;
32. 1 (satu) lampu duduk;

- Bahwa yang ditemukan di kamar lantai bawah dalam rumah saksi Alan

lik

ah

Leonardo Tjahyana adalah:

1. Seperangkat alat hisap sabu-sabu yang di dalamnya ada sisa psikotropika

ub

jenis sabu-sabu;
2. 1 (satu) bungkus kantong plastik kecil;
3. 1 (satu) unit telephone toriphone;

ka

5. 1 (satu) unit papan tulis;

ep

4. 1 (satu) unit alat pres plastik;

ng

- Bahwa selanjutnya petugas POLRI menanyakan dari mana bahan-bahan

on

Hal. 43 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

dasar untuk pembuatan jenis sabu-sabu tersebut berasal, yang oleh saksi

es

7. 1 (satu) aroma oil;

6. 1 (satu) kalkulator merk Karce;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 43

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Alan Leonardo Tjahyana dijawab bahwa bahan-bahan tersebut diperoleh dari


Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat yang tinggal di Jalan Prapen Indah

ng

Bok B Nomor 11 Surabaya. Kemudian petugas POLRI langsung menuju


rumah

tersebut

dan

selanjutnya

melakukan

penangkapan

terhadap

Terdakwa. Sukiato Gunawan alias Kiat, dari hasil penggeledahan di rumah

gu

Sukiato Gunawan alias Kiat ditemukan barang bukti berupa:


1. 1 (satu) HP merk Sony Ericsson K 300;

2. 1 (satu) HP merk Sony Ericsson K 500;


3. 1 (satu) HP merk 02 type Xda lis;

ah

- Bahwa kepada petugas POLRI yang melakukan penangkapan terhadap

ub
lik

dirinya itu, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat menerangkan bahwa 3


(tiga) buah HP yang ditemukan Petugas tersebut yang dipergunakan

am

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk menghubungi saksi Handoko


dan saksi Alan Leonardo Tjahyana. Dan saksi Alan Leonardo Tjahyana

ep

menerangkan pula bahwa bahan dasar pembuatan jenis sabu-sabu tersebut

ah
k

digunakan membuat psikotropika jenis sabu-sabu dengan cara diserahkan


kepada saksi Handoko melalui Terdakwa, Sukiato Gunawan alias Kiat, yang

In
do
ne
si

selanjutnya petugas POLRI tersebut meminta Terdakwa Sukiato Gunawan

alias Kiat untuk menghubungi saksi Handoko melalui handphone, sehingga

A
gu
ng

pada keesokan harinya Kamis tanggal 01 Juni 2006 sekira jam 11.00 WIB

saksi Handoko dengan membawa Psikotropika berupa sabu-sabu yang


dibawa dari rumah saksi Handoko di Jalan Tirtomoyo Nomor 51 Surabaya,

datang menuju ke rumah saksi Alan Leonardo Tjahyana di Jalan Nginden


Intan Timur VIII Blok E-3 No. 21 Surabaya dengan tujuan untuk menemui

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat. Maka pada saat itu juga petugas

POLRI langsung melakukan penangkapan terhadap saksi Handoko yang

lik

ah

kedapatan membawa 1 (satu) bungkus kertas Koran berisikan 2 (dua)


bungkus plastik berisi kristal sabu-sabu warna putih seberat 200 (dua ratus)

ub

gram dengan pembungkusnya yang diletakkan di bawah jok sepeda motor,


yang ketika itu saksi Handoko sedang mengendarai sepeda motor Kawasaki
Kaze warna orange Nopol L 4072 JC guna mengantarkan Psikotropika jenis

ka

ep

sabu-sabu kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat yang mana pada
saat itu saksi saat itu saksi Handoko tidak mengetahui bahwa Terdakwa
saksi Alan Leonardo Tjahyana tersebut;

ng

- Bahwa setelah berhasil menangkap Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat,

on

Hal. 44 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

saksi Alan Leonardo Tjahyana dan saksi Handoko, petugas POLRI menuju

es

Sukiato Gunawan alias Kiat telah ditangkap dan dibawa oleh Polisi ke rumah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 44

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

rumah saksi Handoko maupun rumah kontrakan saksi Handoko dan sewaktu

melakukan penggeledahan di rumah saksi Handoko di Jalan Manyar

ng

Tirtomoyo 51 Surabaya yang akhirnya berhasil menyita barang bukti berupa:

- 805 (delapan ratus lima) botol Ephedrine HCI 25 mg @ 1000 (seribu) butir;
- 914 (sembilan ratus empat belas) botol kosong Ephedrine 25 mg;

gu

- 100 (seratus) Ephedrine (PIM) 25 mg @ 40 (empat puluh) butir;

- 27 (dua puluh tujuh) loyang berisi serbuk Ephedrine berat 5076 gram;

- 12 (dua belas) tabung bejana terbuat dari kaca;


- 5 (lima) buah kipas angin merk Maspion;

ah

- 10 (sepuluh) meter selas kecil terbuat dari plastik;


- 1 (satu) buah timbangan duduk;

ub
lik

- 6,5 (enam koma lima) Kg Soda api merk Brataco;

am

- 1 (satu) buah kalkulator merk Sharp;

- 3 (tiga) buah tabung kondensor kaca;

ep

- 1 (satu) drum berisi lodine berat 50 (lima puluh) kg;

ah
k

- 4 (empat) tas kresek warna hitam limbah tepung Ephedrine;


- 1 (satu) kompor minyak tanah;

In
do
ne
si

- 1 (satu) tong kecil tanpa isi (kosong) bekas isi lodine berat 50 kg;
- 2 (dua) jerigen @ 25 Lt Tol Uen

A
gu
ng

- 9 (sembilan) botol kosong ;


- 1 (satu) botol plastik berisi alkohol;

- 3 (tiga) ember plastik besar warna merah berisi Ephedrine campur alkohol';

- 3 (tiga) piring kaca berisi bahan jadi cair sabu-sabu yang sedang
dikeringkan dengan kipas angin:

- 1 (satu) buah gelas ukur 500 ml;

lik

- 8 (delapan) bungkus plastik berisi fosfor berat 3 (tiga) Kg;


- 4 (empat) jerigen ukuran 5 (lima) liter berisi Aceton;

- 7 (tujuh) jerigen kosong ukuran 5 liter bekas isi Aceton;

ub

ah

- 1 (satu) buah gelas ukur 400 ml;

- 3 (tiga) jerigen kosong ukuran 25 Liter bekas isi Aceton;

ka

- 14 (empat belas) jerigen ukuran 1 Liter berisi HCL;

ep

- 4 (empat) botol plastik ukuran 1 Liter merk Brataco berisi HCL;

ah

- 3 (tiga) gelas ukur 5000 ml;

- 4 (empat) buah kompor listrik;

es

- 2 (dua) botol ukuran setengah liter berisi alkohol;

ng

- 3 (tiga) saringan plastik;

on

Hal. 45 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 5 (lima) buah corong plastik;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 45

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

- 3 (tiga) picer plastic;

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- 1 (satu) buah kulkas berisi 2 (dua) buah gelas ukur isi cairan sabu-sabu;

ng

- 2 (dua) set alat penyulingan untuk membuat sabu-sabu;


- 3 (tiga) buah ember besar berisi limbah cair;
- 2 (dua) buah masker;

gu

- Sedangkan barang bukti yang dapat ditemukan dan disita di rumah kontrakan
saksi Handoko di Jalan Nginden Intan Timur Fl/40 Surabaya pada saat

dilakukan penggeledahan adalah:

ah

- 521 (lima ratus dua puluh satu) botol Ephedrine HCI 25 mg @ 1000
(seribu) butir;

ub
lik

- 360 (tiga ratus enam puluh) botol Ephedrine 25 mg kosong;


- 2 (dua) buah jerigen kosong ukuran 5 Liter;

am

- 2 (dua) buah jerigen kosong ukuran 10 Liter;

- 7 (tujuh) buah jerigen kosong ukuran 20 Liter;

ep

- 2 (dua) jerigen kosong ukuran 25 Liter;

ah
k

- 42 (empat puluh dua) loyang plastik;


- 1 (satu) kompor listrik;

In
do
ne
si

- 1 (satu) kompor gas;

- Bahwa selanjutnya petugas POLRI juga melakukan penyitaan terhadap:

A
gu
ng

- 1 (satu) unit sepeda motor Kawasaki Kaze tahun 2006, warna hitam, No.

Pol. L 4072 JC Mo. Ka. MH4AN130CEKP14537, No. Sin: AN130BEP


31747;

- 1 (satu) unit sepeda motor Kawasaki Kaze tahun 2006, warna hitam, No.

Pol: L 4747 CT No. Ka.: MH4AN130C5KP01900, No. Sin: AN130BEP0


7322 dan BPKB an. Tirto Prawita Mandala, tempat tinggal Jalan Prapen

lik

- 1 (satu) unit Mobil Toyota Land Cruiser tahun 2000, warna hijau Methalik,
No. Pol: L 1570 JC, No. Ka: HDJ101 008202, No. Sin: IHD0191732 berikut
STNK dan BPKB an. R.H. Ali Badri Zaini tempat tinggal Jalan Gembili 3/26

ub

ah

Indah Blok B/18 Surabaya;

Surabaya;

ka

- 1 (satu) Unit Mobil Ford Everest 2,5 KL TMT tahun 2005, warna hitam

ep

metalik, No. Pol: L 1933 JC, No. Ka: MNBLS40405W119628, No. Sin:

Bendul Merisi 3 Surabaya;

- 1 (satu) Unit mobil MERC BENZ type S 320 L HUT tahun 2000 warna biru

ng

metalik, No Pol: L 99 KE, No. Ka: WDB220165.2.117141, No. Sin:

on

Hal. 46 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

112944.30.701406, STNK dan BPKB an. Sonya Achmad Sayudi tempat

es

ah

WLAT617169 berikut STNK dan. BPKB an. Handoko tempat tinggal Jalan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 46

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

tinggal Jalan kapas Lor Wetan 7 / 28 Surabaya;

- 1 (satu) unit mobil Hyundai Trajet 68 M/T Warna Abu-abu Methalik, No.

ng

Pol: W 2177 LB, STNK dan BPKB an. Ina Sunartin;

- 1 (satu) unit rumah Manyar Tirtomoyo 51 Surabaya, yang disita dari Hanik
Lestiwi;

gu

- 1 (satu) unit rumah tinggal di Jalan Mayor Tirto Asri XI/6 Surabaya;

- Bahwa cara kerja korporasi Ini di dalam memproduksi atau mengedarkan:

psikotropika jenis sabu-sabu adalah mula-mula pada tahun 2002, bertempat

di rumah Kontrakan saksi Handoko di Jl. Bendul Merisi Selatan No. 3


untuk

memproduksi

psikotropika

sabu-sabu

dengan

ub
lik

ah

Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat mengajak saksi Handoko


terlebih

dahulu

mengajarkan kepada saksi Handoko cara membuat psikotropika jenis sabu-

am

sabu dengan melakukan eksperimen-eksperimen pembuatan psikotropika


jenis sabu-sabu, namun tidak berhasil dan tidak dilanjutkan lagi;

ep

- Bahwa pada bulan Juni tahun 2005, bertempat di kontrakan saksi Handoko di

ah
k

Jalan Mulyosari Tengah VI/6 Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias


Kiat mengajak saksi Handoko untuk memproduksi psikotropika sabu-sabu

In
do
ne
si

lagi dengan terlebih dahulu membeli resep pembuatan psikotropika jenis

sabu-sabu dengan harga Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) serta

A
gu
ng

membuat eksperimen-eksperimen pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu


lagi, namun belum berhasil mendapat hasil yang baik dan terus melakukan
eksperimen-eksperimen, hingga pada suatu ketika pada bulan Juli 2005
sewaktu Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat hendak membeli bahan baku

pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu di toko bahan kimia Jalan Tidar


Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat bertemu dengan seseorang

yang diketahuinya bernama Andi (DPO), pada kesempatan itu, Terdakwa

lik

ah

Sukiato Gunawan alias Kiat menanyakan kepada Andi "bisa mencarikan


Ephedrine 25 mg?" Dan di jawab oleh Andi "akan saya usahakan". Lalu 2

ub

(dua) Minggu berikutnya Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat diberitahu


oleh Andi melalui telepon, bahwa Andi mempunyai Ephedrine namun hanya
sebanyak 5 (lima) botol, dan oleh Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

ka

ep

disuruh langsung menyerahkan kepada saksi Alan Leonardo Tjahyana lalu


selanjutnya saksi Alan Leonardo Tjahyana dengan Andi janjian untuk
- Bahwa pada saat membeli Ephedrine 25 mg dari Andi tersebut tidak disertai

ng

dengan resep dokter;

on

Hal. 47 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat membeli

es

bertemu di jalan Tidar Surabaya;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 47

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Ephedrine dari Andi yaitu untuk diserahkan/dikirim kepada saksi Alan


Leonardo Tjahyana yang selanjutnya Ephedrine tersebut bisa digunakan

ng

untuk bahan pembuatan jenis sabu-sabu bila dicampur dengan Metanol;

- Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat membeli Ephedrine dari Andi
beberapa kali yaitu:

gu

1. Pada bulan Juli 2005, Andi mengirim sebanyak 5 (lima) botol, harga per
botolnya sebesar Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah);

2. Juga masih pada bulan Juli 2005 sebanyak 5 (lima) botol harga per
botolnya sebesar Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah);

ah

3. Pada bulan Agustus 2005, juga sebanyak 5 (lima) botol yang harganya

ub
lik

masih sebesar Rp 90.000,- (sembilan puluh Ribu rupiah) dan setelah


eksperimen-eksperimen berulang kali yang dilakukan Terdakwa Sukiato

am

Gunawan alias Kiat dengan mengajak saksi Handoko itu baru berhasil
membuat psikotropika jenis sabu-sabu dengan hasil yang sempurna

ep

pada sekitar bulan Januari 2006, namun hanya berhasil membuat

ah
k

psikotropika jenis sabu-sabu dalam jumlah terbatas;


- Bahwa pada bulan Maret 2006, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

In
do
ne
si

melalui Andi berhasil mendatangkan Ephedrine 25 mg dalam jumlah yang


cukup besar, dalam pembelian yang ke empat ini Terdakwa Sukiato

A
gu
ng

Gunawan alias Kiat memesan sebanyak 2000 (dua ribu) botol Ephedrine 25

mg dan sudah diterima serta disimpan oleh saksi Alan Leonardo Tjahyana di
rumahnya di Jalan Mginden Intan Timur E-3 Nomor 21 Surabaya, yang pada
saat itu harga per botolnya sebesar Rp 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah)

sehingga harga keseluruhannya mencapai Rp 150.000.000,- (seratus lima


puluh juta rupiah) dan untuk isinya yaitu 1 (satu) botol berisi 1000 (seribu)

lik

- Bahwa untuk jenis Ephedrine 25 mg, hanya Terdakwa Sukiato Gunawan


alias Kiat yang menyediakan dan saksi Handoko tidak pernah membeli bahan

ub

baku dari orang lain. Karena saksi Handoko tidak bisa mendapatkan bahan
baku tersebut selain dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat;
- Bahwa setelah keberhasilan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat bersama

ep

saksi Handoko pada bulan Januari 2006, yang mampu menghasilkan


psikotropika jenis sabu-sabu dengan hasil yang sempurna dan mulai terjual di

ah

ka

ah

butir tablet Ephedrine;

baku berupa Ephedrine 25 mg yang banyak dari Andi dengan cara yang

ng

mudah, maka untuk dapat memproduksi psikotropika dalam jumlah yang

on

Hal. 48 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

besar, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat berkoordinasi melalui

es

pasaran melalui seseorang yang bernama Agung, serta mendapatkan bahan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 48

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pembicaraan via handphone dengan anggota korporasi lainnya, dalam hal ini

berkoordinasi dengan saksi Handoko dan saksi Alan Leonardo Tjahyana,

ng

selain itu Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat juga mulai mengajarkan cara

pembuatan bahan dasarnya kepada saksi Alan Leonardo Tjahyana, dan


setelah saksi Alan Leonardo Tjahyana bisa mempraktekkan pembuatan

gu

bahan dasar sabu-sabu tersebut, Korporasi ini dilakukan di rumahnya di

Jalan Nginden Intan Timur E-3 Mo. 21 Surabaya, dan sejak bulan April

tersebut, saksi Alan Leonardo Tjahyana telah menghasilkan bahan dasar


sabu-sabu sebanyak 9 (sembilan) kilogram;

ah

- Bahwa untuk pembuatan 9 (sembilan) kilogram bahan dasar sabu-sabu

ub
lik

tersebut diperlukan Ephedrine sebanyak 1800 (seribu delapan ratus) botol.


Sedangkan cairan methanol yang diperlukan sebanyak 80 liter. Bahwa dari

am

bahan dasar sabu-sabu yang dibuat sebesar 9 (sembilan) kilogram,


sebanyak 3 (tiga) kilogram telah diambil oleh Terdakwa Sukiato Gunawan

ep

alias Kiat, di rumah saksi Alan Leonardo Tjahyana di Jalan Nginden Intan

ah
k

Timur VIII Blok E-3 No. 21 Surabaya. Sedangkan sisanya sebanyak 6 (enam)
kilogram telah disita petugas sebagai bahan bukti;

In
do
ne
si

- Bahwa cairan methanol yang dibutuhkan sebanyak 80 (delapan puluh) liter,

karena Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat hanya menyediakan cairan

A
gu
ng

methanol sebanyak 50 (lima puluh) liter, maka yang sebanyak 30 (tiga puluh)
liter tersebut dibeli oleh saksi Alan Leonardo Tjahyana di toko kimia Jl.

Pucang Surabaya. Saat itu saksi Handoko membeli 20 liter dengan harga Rp
5.000,- (lima ribu) rupiah per liter sehingga total harganya Rp 100.000,-

sedangkan yang sebanyak 10 liter dibeli dengan harga Rp 4.000,- (empat


ribu rupiah). Sehingga total harganya sebesar Rp 40.000,- (empat puluh ribu

Alan Leonardo Tjahyana;

ub

- Bahwa untuk 1 (satu) botol tablet Ephedrine 25 mg apabila dicampur dengan


menggunakan Metanol maka bisa didapatkan 19 (sembilan belas) gram
Ephedrine murni;

ep

- Bahwa bahan dasar yang telah selesai dibuat oleh saksi Alan Leonardo
Tjahyana, kemudian oleh Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat diserahkan

ah

ka

lik

angin, timbangan duduk, papan tulis dan sebagainya disediakan oleh saksi

ah

rupiah). Sedangkan alat lain yang dibutuhkan masih banyak seperti kipas

Handoko di Jalan Manyar Tirtomoyo Nomor 51 Surabaya, sehingga pada

ng

waktu korporasi ini ditangkap petugas POLRI, Petugas tersebut menemukan

on

Hal. 49 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

berbagai macam peralatan dan bahan baku pembuatan Psikotropika jenis

es

kepada saksi Handoko untuk diproses menjadi sabu-sabu di rumah saksi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 49

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sabu-sabu di rumah saksi Alan Leonardo Tjahyana maupun saksi Handoko;

- Adapun cara pembuatan bahan dasar Psikotropika jenis sabu-sabu yang

ng

dilakukan oleh saksi Alan Leonardo Tjahyana, adalah sebagai berikut:

Pertama-tama dimasukkan Tablet Ephedrine 25 mg ke dalam toples plastik


secukupnya yaitu kira-kira setengah toples lalu dimasukkan cairan Metanol

gu

sebanyak tiga perempat toples setelah itu diaduk dengan menggunakan kayu

pengaduk hingga Tablet Ephedrine tersebut hancur. Setelah itu Methanol di

ambil/dipisahkan dengan endapan Ephedrine dalam toples dan endapannya


dibuang. Kemudian dibiarkan selama 6 (enam) jam setelah itu larutan

ah

Metanol dituangkan kedalam loyang untuk dikeringkan dengan menggunakan

ub
lik

kipas angin kira-kira selama 24 jam dan setelah kering maka dikerok dengan
menggunakan sendok dan dimasukkan dalam kantong plastik dan biasanya

am

disebut Ephedrine murni;


-

Bahwa Ephedrine murni yang dibuat oleh saksi Alan Leonardo

ep

Tjahyana itu selanjutnya diserahkan kepada saksi Handoko melalui

ah
k

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat melalui Terdakwa Sukiato


Gunawan alias Kiat untuk proses menjati sabu-sabu dengan

In
do
ne
si

menggunakan alat dan bahan yang di antaranya terdiri dari: Obat/Pil

Ephedrine HCL 25 mg, Obat/Pil Ephedrine 25 mg HCL, Obat/Pil

A
gu
ng

Ephedrine (PIM), loyang plastik, Tabung kaca Penyulingan, Tabung


filter kaca untuk penyulingan, Selang Plastik kecil, Soda Api merk

Brataco, Fosfor, Timbangan duduk, kalkulator, Tabung kondensor


kaca, Drum, lodines/yodium, kompor minyak tanah, jerigen 25 liter,

Alkohol, Ember plastik besar, kipas angin, Piring kaca, jerigen 5 liter,
jerigen 1 liter, Aceton, Gelas Ukur 5000 ml, Gelas Ukur 1000 ml,

pengeringan sabu-sabu dan Tol Uent;


-

lik

Saringan Plastik, Alat Penyulingan sabu-sabu, tabung kaca untuk


Bahwa setelah saksi Handoko menerima bahan dasar berupa

ub

ah

Gelas Ukur-500 ml, Kompor Listrik, Picer plastik, Corong Plastik,

Ephedrine murni dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, maka

ka

saksi Handoko mulai memprosesnya menjadi sabu-sabu. Dan untuk

ep

membuat Psikotropika jenis sabu-sabu, saksi Handoko harus

ah

menyiapkan bahan-bahan dan

peralatan tersebut di atas. Setelah

(satu) resep/paket pembuatan sebagai tindak lanjut hasil koordinasi

ng

saksi Handoko dengan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, yaitu

on

Hal. 50 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

100 (seratus) botol obat ephedrine 25 mg-@ 1000 (seribu) butir

es

bahan-bahan dan peralatan dipersiapkan, saksi Handoko membuat 1

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 50

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dimasukkan ke dalam ember plastik besar dicampur dengan alkohol


sebanyak 20 (dua puluh) liter dan diaduk rata selanjutnya direndam

ng

dan ditutup selama 12 (dua belas) jam sampai menjadi cairan bening

dan endapan. Setelah dipisahkan endapannya dibuang sedangkan

cairan bening dimasukkan ke dalam loyang plastik selama 4 (empat)

gu

hari sampai menjadi serbuk putih, setelah itu serbuk warna putih
dicampur dengan 1 Kg fosfor dan 1 (satu) kg iodium/yodium dan 2

(dua) liter aqua

lalu dimasukkan ke dalam bejana bulat/alat

penyulingan untuk dimasak dengan menggunakan kompor minyak

ah

tanah selama 24 (dua puluh empat) jam. Selanjutnya hasil

ub
lik

penyulingan dimasukkan ke dalam ember plastik dan dicampur


dengan soda api dan Tol Uent untuk memisahkan ampas dan cairan

am

sabu-sabu. Selanjutnya cairan sabu-sabu dimasukkan ke dalam


loyang plastik dan piring kaca untuk dikeringkan/dikristalkan dengan

ep

cara dikipasi dengan kipas angin. Setelah menjadi kristal sabu-sabu

ah
k

dicuci dengan menggunakan acetone sampai bersih. Selanjutnya


dicampur dengan alkohol dan dimasukkan lagi ke dalam gelas ukur

In
do
ne
si

dan dipanasi dengan menggunakan kompor listrik sampai mendidih.

Setelah itu didinginkan sebentar dan selanjutnya dimasukkan ke

A
gu
ng

dalam lemari es selama 24 jam. Setelah menjadi kristal Sabu-sabu


dicuci dengan menggunakan acetone hingga menjadi krsital sabu-

sabu yang bersih dan bening. Selanjutnya dikipas lagi hingga menjadi

psikotropika jenis sabu-sabu yang bersih, jernih, kering dan siap

diserahkan kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk


dipasarkan antara lain melalui seseorang yang bernama Agung;

Bahwa pembuatan bahan baku sebanyak 1 (satu) resep/Paket dapat

lik

ah

menghasilkan psikotropika jenis sabu-sabu seberat 300 (tiga ratus)


gram dan untuk 1 (satu) kali produksi menghabiskan dana sebesar

ub

Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan dalam 1 (satu) bulan rata-rata
Terdakwa. Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan Leonardo

ka

Tjahyana dan saksi Handoko bisa memproduksi 2 (dua) resep;


Bahwa Petugas POLRI yang melakukan penangkapan terhadap

ep

ah

korporasi serta melakukan penyitaan barang bukti berupa peralatan


kemudian saksi Handoko dan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

ng

maupun saksi Alan Leonardo Tjahyana ke Polwiltabes Surabaya

on

Hal. 51 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

untuk dilakukan pemeriksaan maupun untuk dilakukan rekonstruksi

es

maupun bahan baku pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 51

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tentang pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu;


-

Bahwa rekonstruksi dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 6 Juli

ng

2006 sekira jam 09.00 WIB yang dilaksanakan di rumah masing-

masing saksi Alan Leonardo Tjahyana dan saksi. Untuk saksi Alan
Leonardo Tjahyana dilaksanakan di Jalan Nginden Indah Timur VIII

gu

Blok E3 No. 21 Surabaya, untuk Terdakwa Sukiato Gunawan alias


Kiat di Jalan Prapen Indah Blok B No. 11 Surabaya dan untuk saksi

Handoko dilakukan di Jalan. Manyar Tirtomoyo No. 51 Surabaya;

- Bahwa perbuatan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan

ah

Leonardo Tjahyana dan saksi Handoko untuk memproduksi Psikotropika

ub
lik

jenis sabu-sabu itu tidak jadi sampai selesai hanyalah lantaran hal yang tidak
tergantung dari kemauan saksi Handoko sendiri, karena ternyata barang

am

bukti yang ditemukan Petugas POLRI dan berhasil disita dari tempat
pembuatan psikotropika setelah dilakukan penelitian di Laboratorium Forensi
barang bukti tersebut, masih merupakan Prekusor

ep

Cabang Surabaya,

ah
k

pembuatan Metamfetamina yaitu zat atau bahan pemula atau bahan kimia
yang dapat digunakan dalam pembuatan psikotropika yang tidak termasuk
hasil penelitian

In
do
ne
si

narkotika maupun psikotropika, hal mana sesuai dengan

Laboratorium Forensik cabang Surabaya Nomor LAB: 2919/KNF/2006 dan

A
gu
ng

LAB: 2920/KNF/2006 tanggal 12 Juni 2006 sebagaimana tertuang dalam


kesimpulannya bahwa barang bukti Nomor:

- 2365/2006/KNF = berupa tablet warna putih logo MEF tersebut di atas

adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak

termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai


prekursor pembuatan metamfetamina);

lik

adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak


termasuk narkotika maupun Psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai
prekusor pembuatan metamfetamina;

ub

ah

- 2366/2006/KNF = berupa tablet warna putih logo PSM tersebut di atas

- 2367/2006/KNF = berupa tablet ephedrine 25 mg warna putih logo INF

ka

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

ep

efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ah

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);


MEF tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ng

aktif efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

on

Hal. 52 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

es

- 2368/2006/KNF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg warna putih logo

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 52

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- 2369/2006/KNF = berupa tablet reserpin warna merah muda tersebut di

atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Reserpin

ng

(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan


sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2370/2006/KNF = berupa serbuk warna putih kekuningan yang diambil dari

gu

ember warna merah diameter 60 Cm tersebut di atas adalah benar


didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak termasuk

narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor


pembuatan metamfetamina);

ah

- 2371/2006/KNF = berupa serbuk putih kekuningan yang diambil dari Giant

ub
lik

Canister plastik tidak tertutup diameter 25,5 Cm tersebut di atas adalah


benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina-(tidak termasuk

am

narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor


pembuatan metamfetamina);

ep

- 2372/2006/KNF = berupa serbuk putih yang diambil secara acak yang

ah
k

diambil dari peralatan corong plastik, ayakan plastik, kotak plastik, gelas
ukur, baskom plastik, kotak aluminium, sendok plastik dan baskom plastik
bahan

aktif

Efedrina

(tidak

termasuk

In
do
ne
si

dengan

besar warna putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan


narkotika

maupun

A
gu
ng

psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan


metafetamina);

- 2373/20G6/KNF = berupa serbuk putih yang diambil dari Giant Carister

plastik tidak tertutup diameter 25,5 Cm berisi adonan cair warna putih
tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

lik

- 2374/2006/KMF = berupa serbuk putih yang diambil dari loyang plastik


warna putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan
bahan aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

ub

ah

digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

ka

- 2375/2006/KMF = berupa serbuk putih setengah jadi warna putih yang

ep

diambil dari kotak plastik warna putih tersebut di atas adalah benar

ah

didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina tidak termasuk


pembuatan metafetamina);

ng

- 2376/2006/KMF = berupa serbuk putih yang diambil dari kotak plastik

on

Hal. 53 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

warna putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan

es

narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 53

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bahan aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagal prekusor pembuatan metafetamina):

ng

- 2380/2006/KWF = berupa cairan warna coklat tersebut di atas adalah


benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

gu

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 tahun 1997 tentang


Psikotropika;

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

ah

- 2381/2006/KNF dan 2382/2006/KMF masing-masing berupa cairan jernih

ub
lik

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif


metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 Lampiran

am

Undang-Undang

Republik

Indonesia

Psikotropika;

No.

Tahun

1997

tentang

ep

- 2383/2G06/KNF = berupa cairan warna coklat tersebut di atas adalah

ah
k

benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:


- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

In
do
ne
si

Psikotropika;

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

A
gu
ng

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2384/2G06/KNF = berupa cairan warna kuning tersebut di atas tidak


didapatkan kandungan narkotika maupun psikotropika;

- 2385/2GG6/KNF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg logo MEF Warna

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

lik

digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

- 2386/2006/KMF = berupa Tablet Ephedrine HCL 25 mg logo SOHO warna


putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ub

ah

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ka

digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

ep

- 2387/2006/KNF berupa serbuk warna putih tersebut di atas adalah benar

ah

didapatkan kandungan dengan bahan aktif:


Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

ng

Psikotropika;

on

Hal. 54 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

es

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 54

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2388/2006/KMF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg logo KF warna

ng

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun- psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan- metafetamina);

gu

- 2389/2006/KMF = berupa tablet ephedrine HCL 25 mg logo IMF warna

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

ah

- 2390/2006/KMF = berupa tablet Ephedrina HCL 25 mg logo PIM warna

ub
lik

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan


aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

am

digunakan sebagai prekusor pembuatan- metafetamina);

- 2391/2006/KNF = berupa tablet Ephedrina HCL 25 mg logo E warna putih

ep

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

ah
k

Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan- metafetamina);

In
do
ne
si

- 2392/2005/KMF = berupa tablet Ephedrina H.CL 25 mg logo PIM warna


putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

A
gu
ng

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

- 2393/2006/KNF = berupa tutup botol logo PlM warna putih tersebut di atas

adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina tidak

termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai


prekusor pembuatan metafetamina);

lik

warna merah diameter 52 cm tersebut di atas adalah benar didapatkan


kandungan dengan bahan aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun
psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan

ub

ah

- 2394/2006/KMF = berupa cairan dan endapan yang terdapat dalam ember

metafetamina);

ka

- 2395/2006/KNF = berupa lodine tersebut di atas adalah benar didapatkan

ep

kandungan dengan bahan aktif iodine (tidak termasuk narkotika maupun

ah

psikotropika);

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

Republik

Indonesia

No.

Tahun

1997

tentang

on

gu

Undang-Undang

Hal. 55 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

ng

metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 Lampiran

es

- 2396/2006/KMF = berupa serbuk warna putih yang diambil dari loyang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 55

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Psikotropika;

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- 2397/2006/KNF = berupa serbuk warna, putih yang diambil dari loyang

ng

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

gu

Psikotropika;

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

ah

- 2398/2006/KNF = berupa fosfor tersebut di atas adalah benar didapatkan

kandungan dengan bahan aktif fosfor (tidak termasuk narkotika maupun

ub
lik

psikotropika);

- 2399/2006/KNF = berupa NaOH tersebut di atas adalah benar didapatkan

am

kandungan dengan bahan aktif NaOH (tidak termasuk narkotika maupun


psikotropika);

ep

- 2400/2006/KNF = berupa serbuk warna putih yang diambil dari limbah

ah
k

Ephedrine HCL tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan


dengan

bahan

aktif

Efedrina

tidak

termasuk

narkotika

maupun

In
do
ne
si

metafetamina);

psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan

A
gu
ng

- 2401/2006/KNF = berupa kristal basah warna coklat yang diambil dari

loyang tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif

metamfetamina, terdaftar dalam golongan 11 (dua) nomor urut 9

(sembilan) Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun


1997 tentang psikotropika;

- 2402/2006/KNF = berupa cairan warna putih yang diambil dari jerigen

lik

metamfetamina, terdaftar dalam gotongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan)


Lampiran Undang - Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang
psikotropika;

ub

ah

ukuran 30 liter tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif

- 2403/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam botol kecil

ka

ukuran 1 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan

ep

bahan aktif etanol (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika);

ah

- 2404/2006/KNF = berupa cairan coklat muda dan padatan yang diambil


kandungan dengan bahan aktif:

ng

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

on

Hal. 56 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

es

dari erlemeyer dalam kulkas tersebut di atas adalah benar didapatkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 56

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Psikotropika;

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

ng

dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

- 2405/2006/KNF = berupa kristal warna putih dari hasil akhir proses


tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif metamfetamina,

gu

terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan) Lampiran


Undang-Undang

Republik

Indonesia

No.

Tahun

psikotropika;

1997

tentang

ah

- 2406/2006/KNF = berupa cairan yang diambil dari tabung rethux tersebut


di atas adalah benar didapatkan dengan bahan aktif:

ub
lik

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)


Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Mo. 5 tahun 1997 tentang

am

Psikotropika;

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

ep

dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

ah
k

- 407/2006/KNF = berupa serbuk warna coklat yang terdapat dalam ember


tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif- metamfetamina,
Republik

Indonesia

No.

In
do
ne
si

Undang-Undang

terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan) Lampiran


Tahun

A
gu
ng

psikotropika;

1997

tentang

- 2408/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran


5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan
aktif acetone (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika);

- 2409/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran


5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

lik

- 2410/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran


5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan
aktif HCL/asam klorida (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika);

ub

ah

aktif etanol (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika);

- 2411/2006/KNF = berupa cairan minyak tanah yang terdapat dalam jerigen

ka

ukuran 5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan

ep

bahan bakar minyak jenis kerosine (tidak termasuk narkotika maupun

ah

psikotropika);

5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan aktif

ng

HCL/asam khlorida (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika);

on

Hal. 57 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 2413/2006/KMF = berupa padatan warna hitam yang dikerok dari lantai

es

- 2412/2006/KMF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 57

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

gudang tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif

metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ng

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


psikotropika;

- 2414/2006/KNF = berupa serbuk, warna coklat yang diambil dari gelas

gu

ukur diameter 17 cm, tinggi 34 cm tersebut di atas adalah benar di


dapatkan kandungan dengan bahan aktif:

ah

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)


Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 tahun 1997 tentang
Psikotropika;

ub
lik

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

am

- 2415/2006/KNF = berupa serbuk warna coklat yang diambil dari panel


presto diameter 25 cm, tinggi 28 cm tersebut di atas adalah benar

ep

didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

ah
k

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

In
do
ne
si

Psikotropika;

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

A
gu
ng

dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina):

- 2416/2006/KMF = berupa serbuk warna coktat tersebut di atas adalah


benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

lik

ah

dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);


- 2417/2006/KNF = berupa cairan warna ungu yang terdapat dalam jerigen

ub

ukuran 25 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan bahan


aktif metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9
1997 tentang psikotropika;

ep

(sembilan) Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun

ka

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 60 ayat (1) huruf b

ng

LEBIH-LEBIH SUBSIDAIR:

on

Hal. 58 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, pada hari yang sudah

es

tentang psikotropika;

jo Pasal 71 ayat (1) jo. Pasal 69 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1997

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 58

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tidak dapat ditentukan lagi dengan pasti, pada sekitar bulan April 2006 sampai

dengan bulan Mei 2006, atau setidak-tidaknya pada beberapa waktu dalam

ng

tahun 2006, bertempat di rumah Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat jalan

Prapen Indah Blok B No. 11 Surabaya, telah bersekongkol atau bersepakat

dengan saksi Handoko dan saksi Alan Leonardo Tjahyana (menjadi Terdakwa

gu

dalam berkas tersendiri) dan seseorang yang bernama Andi dan Agung
(keduanya

melarikan

diri

dan

belum

tertangkap)

untuk

melakukan,

melaksanakan, membantu, menyuruh turut melakukan, menganjurkan atau


mengorganisasikan

perbuatan memproduksi atau mengedarkan psikotropika

ah

dalam bentuk obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan

ub
lik

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun


1997, perbuatan mana oleh Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat dilakukan

am

dengan cara antara lain sebagai berikut:


-

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan Leonardo

ep

Tjahyana, saksi Handoko (dua nama terakhir menjadi tersangka

ah
k

dalam berkas perkara tersendiri) bersepakat dengan seseorang yang


bernama Andi dan Agung (keduanya melarikan diri dan belum

In
do
ne
si

tertangkap) untuk memiliki menyimpan, dan membawa psikotropika


dengan tanpa disertai bukti-bukti kepemilikan yang sah, dengan cara

A
gu
ng

mula-mula Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat membeli tablet


Ephedrine 25 mg dari Andi, lalu Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

dan saksi Alan Leonardo Tjahyana membuat bahan setengah jadi


atau bahan dasar untuk diserahkan kepada saksi Handoko melalui

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat. Selanjutnya bahan setengah


jadi tersebut oleh saksi Handoko diproses hingga menjadi kristal
sabu-sabu

selanjutnya

diserahkan

kepada

Terdakwa

Sukiato

lik

ah

Gunawan alias Kiat untuk dipasarkan/dijual di antaranya melalui


seseorang yang bernama Agung, yang dalam perkara ini psikotropika
mereka miliki

adalah sebanyak 2

ub

jenis sabu-sabu yang berhasil

(dua) bungkus kristal warna putih (metamfetamina) berat

masing-

ka

masing + 100 (seratus) gram, yang oleh saksi Handoko hendak

ep

diserahkan ke-ada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, namun

ah

perbuatan tersebut diketahui

oleh petugas POLRI (saksi Dody

terhadap Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan Leonardo Tjahyana

ng

on

Bahwa awal mula kejadian penangkapan pada hari Rabu tanggal 31

gu

Hal. 59 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

serta saksi Handoko;

es

Risdiyanto, dkk) sehingga petugas tersebut melakukan penangkapan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 59

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Mei 2006 sekira pukul 22.00 WIB, setelah mendapat informasi dari
masyarakat bahwa di Jalan Mginden Intan Timur VllI Blok E-3 No. 21

ng

Surabaya dan Jl. Prapen Indah Blok B No. 11 Surabaya dipergunakan

sebagai tempat untuk melakukan percobaan memproduksi bahan


dasar pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu, dan pada saat

gu

petugas POLRI melakukan pemantauan di sekitar kedua tempat


tersebut, petugas melihat seseorang yang mencurigakan kemudian

ah

petugas menanyakan identitas orang tersebut dan mengaku bernama


Alan Leonardo Tjahyana selanjutnya petugas yang sudah dibekali
dengan surat perintah lengkap untuk melakukan penggeledahan dan

ub
lik

penangkapan, langsung melakukan penggeledahan terhadap diri


saksi Alan Leonardo Tjahyana dan sekitar tempat tersebut;

am

Bahwa Polisi berhasil menemukan dan menyita barang-barang serta


alat-alat yang diduga digunakan untuk membuat/memproduksi

ep

psikotropika jenis sabu-sabu di dalam kamar depan lantai atas rumah

ah
k

saksi Alan Leonardo Tjahyana. Bahan-bahan serta alat-alat tersebut

1. 1 (satu) giant canister tidak bertutup berisi 70.000 tablet;

In
do
ne
si

adalah sebagai berikut:

2. 1 (satu) kardus berisi 25 bungkus plastik berisi 25.000 tablet;

A
gu
ng

3. 1 (satu) ember berisi 94 botol plastik berisi 94.000 tablet Ephedrine HC!;

4. 12 (dua belas) kardus berisi 770 botol plastik berisi 770.000 tablet
Ephedrine HCI 25 mg @ 1000 (seribu) butir tablet Ephedrine HCI 25 mg;

5. 1 (satu) botol plastik berisi 1000 (seribu) tablet Pil Reserpine 0,25 mg;

6. 1 (satu) bak terdapat 6 kantong plastik berisi serbuk membasah warna


putih kekuningan seberat 6 Kg;

lik

kekuningan 700 (tujuh ratus) gram;


8. 2 (dua) corong warna biru;
9. 3 (tiga) corong warna hijau;
10. 1 (satu) ayakan plastik warna biru;

ub

ah

7. 1 (satu) giant canister plastik tidak bertutup berisi serbuk warna putih

ka

11. 1 (satu) ayakan plastik warna kuning;

ep

12. 1 (satu) ayakan plastik warna hijau;

ah

13. 1 (satu) ayakan plastik warna hijau muda;

14. 1 (satu) ayakan plastik warna ungu;

es

15. 1 (satu) ayakan plastik warna putih;

ng

16. 1 (satu) ayakan plastik warna biru;

on

Hal. 60 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

17. 1 (satu) kotak plastik/bersekat warna pink;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 60

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

18. 1 (satu) kotak plastik warna putih;

19. 1 (satu) gelas ukur plastik warna biru;

ng

20. 1 (satu) baskom plastik kecil warna putih;


21. 1 (sahi] baskom plastik sedang warna putih;
22. 1 (satu) kotak aluminium:

gu

23. 1 (satu) sendok plastik warna putih;

24. 1 (satu) baskom besar warna putih mengandung serbuk putih kekuningan

sebesar 20 gram;

ah

25. 4 (empat) giant canister plastik tidak bertutup berisi cairan dan padatan
warna putih seberat 20 (dua puluh) kg;

ub
lik

26. 1 (satu) buah timbangan;

27. 4 (empat) buah jerigen warna putih dalam keadaan kosong;

am

28. 5 (lima) loyang plastik terdiri dari 3 loyang berisi serbuk warna putih
kekuningan masing-masing seberat 200 gram, 300 gram dan 500 gram

ep

serta 2 loyang berisi serbuk putih masing-masing seberat 500 gram;

ah
k

29. 1 (satu) kotak plastik warna putih terdapat sisa serbuk warna putih yang
menempel berat 100 gram;

In
do
ne
si

30. 1 (satu) unit HP merk Samsung;


31. 2 (dua) buah kipas angin;

A
gu
ng

32. 1 (satu) lampu duduk;

- Bahwa yang ditemukan di kamar lantai bawah dalam rumah saksi Alan
Leonardo Tjahyana adalah:

1. Seperangkat alat hisap sabu-sabu yang di dalamnya ada sisa psikotropika


jenis sabu-sabu;

2. 1 (satu) bungkus kantong plastik kecil;


3. 1 (satu) unit telephone toriphone;

lik

5. 1 (satu) unit papan tulis;

ub

6. 1 (satu) kalkulator merk Karce;


7. 1 (satu) aroma oil;

- Bahwa selanjutnya petugas POLRI menanyakan dari mana bahan-bahan

ep

dasar untuk pembuatan jenis sabu-sabu tersebut berasal, yang oleh saksi
Alan Leonardo Tjahyana dijawab bahwa bahan-bahan tersebut diperoleh dari

ah

ka

ah

4. 1 (satu) unit alat pres plastik;

Bok B Nomor 11 Surabaya. Kemudian petugas POLRI langsung menuju


tersebut

dan

selanjutnya

melakukan

penangkapan

ng

rumah

terhadap

on

Hal. 61 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

Terdakwa. Sukiato Gunawan alias Kiat, dari hasil penggeledahan di rumah

es

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat yang tinggal di Jalan Prapen Indah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 61

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Sukiato Gunawan alias Kiat ditemukan barang bukti berupa:


1. 1 (satu) HP merk Sony Ericsson K 300;

ng

2. 1 (satu) HP merk Sony Ericsson K 500;


3. 1 (satu) HP merk 02 type Xda lis;

- Bahwa kepada petugas POLRI yang melakukan penangkapan terhadap

gu

dirinya itu, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat menerangkan bahwa 3

(tiga) buah HP yang ditemukan Petugas tersebut yang dipergunakan

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk menghubungi saksi Handoko


dan saksi Alan Leonardo Tjahyana. Dan saksi Alan Leonardo Tjahyana

ah

menerangkan pula bahwa bahan dasar pembuatan jenis sabu-sabu tersebut

ub
lik

digunakan membuat psikotropika jenis sabu-sabu dengan cara diserahkan


kepada saksi Handoko melalui Terdakwa, Sukiato Gunawan alias Kiat, yang

am

selanjutnya petugas POLRI tersebut meminta Terdakwa Sukiato Gunawan


alias Kiat untuk menghubungi saksi Handoko melalui handphone, sehingga

ep

pada keesokan harinya Kamis tanggal 01 Juni 2006 sekira jam 11.00 WIB

ah
k

saksi Handoko dengan membawa Psikotropika berupa sabu-sabu yang


dibawa dari rumah saksi Handoko di Jalan Tirtomoyo Nomor 51 Surabaya,

In
do
ne
si

datang menuju ke rumah saksi Alan Leonardo Tjahyana di Jalan Nginden


Intan Timur VIII Blok E-3 No. 21 Surabaya dengan tujuan untuk menemui

A
gu
ng

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat. Maka pada saat itu juga petugas

POLRI langsung melakukan penangkapan terhadap saksi Handoko yang


kedapatan membawa 1 (satu) bungkus kertas Koran berisikan 2 (dua)
bungkus plastik berisi kristal sabu-sabu warna putih seberat 200 (dua ratus)

gram dengan pembungkusnya yang diletakkan di bawah jok sepeda motor,

yang ketika itu saksi Handoko sedang mengendarai sepeda motor Kawasaki

Kaze warna orange Nopol L 4072 JC guna mengantarkan Psikotropika jenis

lik

saat itu saksi saat itu saksi Handoko tidak mengetahui bahwa Terdakwa

ub

Sukiato Gunawan alias Kiat telah ditangkap dan dibawa oleh Polisi ke rumah
saksi Alan Leonardo Tjahyana tersebut;

- Bahwa setelah berhasil menangkap Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat,

ep

saksi Alan Leonardo Tjahyana dan saksi Handoko, petugas POLRI menuju
rumah saksi Handoko maupun rumah kontrakan saksi Handoko dan sewaktu

ah

ka

ah

sabu-sabu kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat yang mana pada

Tirtomoyo 51 Surabaya yang akhirnya berhasil menyita barang bukti berupa:

ng

- 805 (delapan ratus lima) botol Ephedrine HCI 25 mg @ 1000 (seribu) butir;

on

Hal. 62 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 914 (sembilan ratus empat belas) botol kosong Ephedrine 25 mg;

es

melakukan penggeledahan di rumah saksi Handoko di Jalan Manyar

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 62

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- 100 (seratus) Ephedrine (PIM) 25 mg @ 40 (empat puluh) butir;

- 27 (dua puluh tujuh) loyang berisi serbuk Ephedrine berat 5076 gram;

ng

- 12 (dua belas) tabung bejana terbuat dari kaca;


- 5 (lima) buah kipas angin merk Maspion;
- 10 (sepuluh) meter selas kecil terbuat dari plastik;

gu

- 6,5 (enam koma lima) Kg Soda api merk Brataco;


- 1 (satu) buah timbangan duduk;

- 1 (satu) buah kalkulator merk Sharp;


- 3 (tiga) buah tabung kondensor kaca;

ah

- 1 (satu) drum berisi lodine berat 50 (lima puluh) kg;


- 1 (satu) kompor minyak tanah;

ub
lik

- 4 (empat) tas kresek warna hitam limbah tepung Ephedrine;

am

- 1 (satu) tong kecil tanpa isi (kosong) bekas isi lodine berat 50 kg;
- 2 (dua) jerigen @ 25 Lt Tol Uen

ep

- 9 (sembilan) botol kosong ;

ah
k

- 1 (satu) botol plastik berisi alkohol;

- 3 (tiga) ember plastik besar warna merah berisi Ephedrine campur alkohol';
dikeringkan dengan kipas angin:

A
gu
ng

- 1 (satu) buah gelas ukur 500 ml;


- 1 (satu) buah gelas ukur 400 ml;

In
do
ne
si

- 3 (tiga) piring kaca berisi bahan jadi cair sabu-sabu yang sedang

- 8 (delapan) bungkus plastik berisi fosfor berat 3 (tiga) Kg;


- 4 (empat) jerigen ukuran 5 (lima) liter berisi Aceton;
- 7 (tujuh) jerigen kosong ukuran 5 liter bekas isi Aceton;
- 3 (tiga) jerigen kosong ukuran 25 Liter bekas isi Aceton;

lik

- 4 (empat) botol plastik ukuran 1 Liter merk Brataco berisi HCL;


- 3 (tiga) gelas ukur 5000 ml;
- 4 (empat) buah kompor listrik;

ub

ah

- 14 (empat belas) jerigen ukuran 1 Liter berisi HCL;

- 2 (dua) botol ukuran setengah liter berisi alkohol;

ka

- 3 (tiga) saringan plastik;

ep

- 5 (lima) buah corong plastik;

ah

- 3 (tiga) picer plastic;

- 1 (satu) buah kulkas berisi 2 (dua) buah gelas ukur isi cairan sabu-sabu;

es

- 2 (dua) set alat penyulingan untuk membuat sabu-sabu;

ng

- 3 (tiga) buah ember besar berisi limbah cair;

on

Hal. 63 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 2 (dua) buah masker;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 63

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Sedangkan barang bukti yang dapat ditemukan dan disita di rumah kontrakan
saksi Handoko di Jalan Nginden Intan Timur Fl/40 Surabaya pada saat

ng

dilakukan penggeledahan adalah:

- 521 (lima ratus dua puluh satu) botol Ephedrine HCI 25 mg @ 1000
(seribu) butir;

gu

- 360 (tiga ratus enam puluh) botol Ephedrine 25 mg kosong;


- 2 (dua) buah jerigen kosong ukuran 5 Liter;

- 2 (dua) buah jerigen kosong ukuran 10 Liter;


- 7 (tujuh) buah jerigen kosong ukuran 20 Liter;

ah

- 2 (dua) jerigen kosong ukuran 25 Liter;

ub
lik

- 42 (empat puluh dua) loyang plastik;


- 1 (satu) kompor listrik;

am

- 1 (satu) kompor gas;

- Bahwa selanjutnya petugas POLRI juga melakukan penyitaan terhadap:

ep

- 1 (satu) unit sepeda motor Kawasaki Kaze tahun 2006, warna hitam, No.

ah
k

Pol. L 4072 JC Mo. Ka. MH4AN130CEKP14537, No. Sin: AN130BEP


31747;

In
do
ne
si

- 1 (satu) unit sepeda motor Kawasaki Kaze tahun 2006, warna hitam, No.

Pol: L 4747 CT No. Ka.: MH4AN130C5KP01900, No. Sin: AN130BEP0

A
gu
ng

7322 dan BPKB an. Tirto Prawita Mandala, tempat tinggal Jalan Prapen
Indah Blok B/18 Surabaya;

- 1 (satu) unit Mobil Toyota Land Cruiser tahun 2000, warna hijau Methalik,
No. Pol: L 1570 JC, No. Ka: HDJ101 008202, No. Sin: IHD0191732 berikut

STNK dan BPKB an. R.H. Ali Badri Zaini tempat tinggal Jalan Gembili 3/26
Surabaya;

lik

metalik, No. Pol: L 1933 JC, No. Ka: MNBLS40405W119628, No. Sin:
WLAT617169 berikut STNK dan. BPKB an. Handoko tempat tinggal Jalan
Bendul Merisi 3 Surabaya;

ub

ah

- 1 (satu) Unit Mobil Ford Everest 2,5 KL TMT tahun 2005, warna hitam

- 1 (satu) Unit mobil MERC BENZ type S 320 L HUT tahun 2000 warna biru

ka

metalik, No Pol: L 99 KE, No. Ka: WDB220165.2.117141, No. Sin:

ep

112944.30.701406, STNK dan BPKB an. Sonya Achmad Sayudi tempat

ah

tinggal Jalan kapas Lor Wetan 7 / 28 Surabaya;


Pol: W 2177 LB, STNK dan BPKB an. Ina Sunartin;

on

Hal. 64 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

Lestiwi;

ng

- 1 (satu) unit rumah Manyar Tirtomoyo 51 Surabaya, yang disita dari Hanik

es

- 1 (satu) unit mobil Hyundai Trajet 68 M/T Warna Abu-abu Methalik, No.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 64

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

- 1 (satu) unit rumah tinggal di Jalan Mayor Tirto Asri XI/6 Surabaya;

- Bahwa cara kerja korporasi Ini di dalam memproduksi atau mengedarkan:

ng

psikotropika jenis sabu-sabu adalah mula-mula pada tahun 2002, bertempat

di rumah Kontrakan saksi Handoko di Jl. Bendul Merisi Selatan No. 3


Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat mengajak saksi Handoko
memproduksi

gu

untuk

psikotropika

sabu-sabu

dengan

terlebih

dahulu

mengajarkan kepada saksi Handoko cara membuat psikotropika jenis sabu-

sabu dengan melakukan eksperimen-eksperimen pembuatan psikotropika


jenis sabu-sabu, namun tidak berhasil dan tidak dilanjutkan lagi;

ah

- Bahwa pada bulan Juni tahun 2005, bertempat di kontrakan saksi Handoko di

ub
lik

Jalan Mulyosari Tengah VI/6 Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias


Kiat mengajak saksi Handoko untuk memproduksi psikotropika sabu-sabu

am

lagi dengan terlebih dahulu membeli resep pembuatan psikotropika jenis


sabu-sabu dengan harga Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) serta

ep

membuat eksperimen-eksperimen pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu

ah
k

lagi, namun belum berhasil mendapat hasil yang baik dan terus melakukan
eksperimen-eksperimen, hingga pada suatu ketika pada bulan Juli 2005

In
do
ne
si

sewaktu Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat hendak membeli bahan baku

pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu di toko bahan kimia Jalan Tidar

A
gu
ng

Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat bertemu dengan seseorang

yang diketahuinya bernama Andi (DPO), pada kesempatan itu, Terdakwa


Sukiato Gunawan alias Kiat menanyakan kepada Andi "bisa mencarikan
Ephedrine 25 mg?" Dan di jawab oleh Andi "akan saya usahakan". Lalu 2

(dua) Minggu berikutnya Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat diberitahu


oleh Andi melalui telepon, bahwa Andi mempunyai Ephedrine namun hanya

sebanyak 5 (lima) botol, dan oleh Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

lik

disuruh langsung menyerahkan kepada saksi Alan Leonardo Tjahyana lalu

ah

selanjutnya saksi Alan Leonardo Tjahyana dengan Andi janjian untuk

ub

bertemu di jalan Tidar Surabaya;

- Bahwa pada saat membeli Ephedrine 25 mg dari Andi tersebut tidak disertai
dengan resep dokter;

- Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat membeli

ep

m
ka

Ephedrine dari Andi yaitu untuk diserahkan/dikirim kepada saksi Alan


untuk bahan pembuatan jenis sabu-sabu bila dicampur dengan metanol;

ng

- Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat membeli Ephedrine dari Andi

on

Hal. 65 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

beberapa kali yaitu:

es

Leonardo Tjahyana yang selanjutnya Ephedrine tersebut bisa digunakan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 65

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1. Pada bulan Juli 2005, Andi mengirim sebanyak 5 (lima) botol, harga per
botolnya sebesar Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah);

ng

2. Juga masih pada bulan Juli 2005 sebanyak 5 (lima) botol harga per
botolnya sebesar Rp 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah);

3. Pada bulan Agustus 2005, juga sebanyak 5 (lima) botol yang harganya

gu

masih sebesar Rp 90.000,- (sembilan puluh Ribu rupiah) dan setelah

eksperimen-eksperimen berulang kali yang dilakukan Terdakwa Sukiato

ah

Gunawan alias Kiat dengan mengajak saksi Handoko itu baru berhasil
membuat psikotropika jenis sabu-sabu dengan hasil yang sempurna

pada sekitar bulan Januari 2006, namun hanya berhasil membuat

ub
lik

psikotropika jenis sabu-sabu dalam jumlah terbatas;

- Bahwa pada bulan Maret 2006, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

am

melalui Andi berhasil mendatangkan Ephedrine 25 mg dalam jumlah yang


cukup besar, dalam pembelian yang ke empat ini Terdakwa Sukiato

ep

Gunawan alias Kiat memesan sebanyak 2000 (dua ribu) botol Ephedrine 25

ah
k

mg dan sudah diterima serta disimpan oleh saksi Alan Leonardo Tjahyana di
rumahnya di Jalan Mginden Intan Timur E-3 Nomor 21 Surabaya, yang pada

In
do
ne
si

saat itu harga per botolnya sebesar Rp 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah)

sehingga harga keseluruhannya mencapai Rp 150.000.000,- (seratus lima

A
gu
ng

puluh juta rupiah) dan untuk isinya yaitu 1 (satu) botol berisi 1000 (seribu)
butir tablet Ephedrine;

- Bahwa untuk jenis Ephedrine 25 mg, hanya Terdakwa Sukiato Gunawan


alias Kiat yang menyediakan dan saksi Handoko tidak pernah membeli bahan

baku dari orang lain. Karena saksi Handoko tidak bisa mendapatkan bahan
baku tersebut selain dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat;

lik

saksi Handoko pada bulan Januari 2006, yang mampu menghasilkan


psikotropika jenis sabu-sabu dengan hasil yang sempurna dan mulai terjual di
pasaran melalui seseorang yang bernama Agung, serta mendapatkan bahan

ub

ah

- Bahwa setelah keberhasilan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat bersama

baku berupa Ephedrine 25 mg yang banyak dari Andi dengan cara yang

ka

mudah, maka untuk dapat memproduksi psikotropika dalam jumlah yang

ep

besar, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat berkoordinasi melalui

ah

pembicaraan via handphone dengan anggota korporasi lainnya, dalam hal ini
selain itu Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat juga mulai mengajarkan cara

ng

pembuatan bahan dasarnya kepada saksi Alan Leonardo Tjahyana, dan

on

Hal. 66 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

setelah saksi Alan Leonardo Tjahyana bisa mempraktekkan pembuatan

es

berkoordinasi dengan saksi Handoko dan saksi Alan Leonardo Tjahyana,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 66

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bahan dasar sabu-sabu tersebut, Korporasi ini dilakukan di rumahnya di

Jalan Nginden Intan Timur E-3 Mo. 21 Surabaya, dan sejak bulan April

ng

tersebut, saksi Alan Leonardo Tjahyana telah menghasilkan bahan dasar


sabu-sabu sebanyak 9 (sembilan) kilogram;

- Bahwa untuk pembuatan 9 (sembilan) kilogram bahan dasar sabu-sabu

gu

tersebut diperlukan Ephedrine sebanyak 1800 (seribu delapan ratus) botol.


Sedangkan cairan methanol yang diperlukan sebanyak 80 liter. Bahwa dari

bahan dasar sabu-sabu yang dibuat sebesar 9 (sembilan) kilogram,

sebanyak 3 (tiga) kilogram telah diambil oleh Terdakwa Sukiato Gunawan

ah

alias Kiat, di rumah saksi Alan Leonardo Tjahyana di Jalan Nginden Intan

ub
lik

Timur VIII Blok E-3 No. 21 Surabaya. Sedangkan sisanya sebanyak 6 (enam)
kilogram telah disita petugas sebagai bahan bukti;

am

- Bahwa cairan methanol yang dibutuhkan sebanyak 80 (delapan puluh) liter,


karena Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat hanya menyediakan cairan

ep

methanol sebanyak 50 (lima puluh) liter, maka yang sebanyak 30 (tiga puluh)

ah
k

liter tersebut dibeli oleh saksi Alan Leonardo Tjahyana di toko kimia Jl.
Pucang Surabaya. Saat itu saksi Handoko membeli 20 liter dengan harga Rp

In
do
ne
si

5.000,- (lima ribu) rupiah per liter sehingga total harganya Rp 100.000,-

sedangkan yang sebanyak 10 liter dibeli dengan harga Rp 4.000,- (empat

A
gu
ng

ribu rupiah). Sehingga total harganya sebesar Rp 40.000,- (empat puluh ribu

rupiah). Sedangkan alat lain yang dibutuhkan masih banyak seperti kipas

angin, timbangan duduk, papan tulis dan sebagainya disediakan oleh saksi
Alan Leonardo Tjahyana;

- Bahwa untuk 1 (satu) botol tablet Ephedrine 25 mg apabila dicampur dengan

menggunakan Metanol maka bisa didapatkan 19 (sembilan belas) gram

lik

- Bahwa bahan dasar yang telah selesai dibuat oleh saksi Alan Leonardo
Tjahyana, kemudian oleh Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat diserahkan
kepada saksi Handoko untuk diproses menjadi sabu-sabu di rumah saksi

ub

ah

Ephedrine murni;

Handoko di Jalan Manyar Tirtomoyo Nomor 51 Surabaya, sehingga pada

ep

berbagai macam peralatan dan bahan baku pembuatan Psikotropika jenis


sabu-sabu di rumah saksi Alan Leonardo Tjahyana maupun saksi Handoko;
dilakukan oleh saksi Alan Leonardo Tjahyana, adalah sebagai berikut:
Pertama-tama dimasukkan Tablet Ephedrine 25 mg ke dalam toples plastik

ng

on

Hal. 67 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

secukupnya yaitu kira-kira setengah toples lalu dimasukkan cairan Metanol

es

- Adapun cara pembuatan bahan dasar Psikotropika jenis sabu-sabu yang

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

waktu korporasi ini ditangkap petugas POLRI, Petugas tersebut menemukan

Halaman 67

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sebanyak tiga perempat toples setelah itu diaduk dengan menggunakan kayu

pengaduk hingga Tablet Ephedrine tersebut hancur. Setelah itu Methanol di

ng

ambil/dipisahkan dengan endapan Ephedrine dalam toples dan endapannya


dibuang. Kemudian dibiarkan selama 6 (enam) jam setelah itu larutan

Metanol dituangkan kedalam loyang untuk dikeringkan dengan menggunakan

gu

kipas angin kira-kira selama 24 jam dan setelah kering maka dikerok dengan

menggunakan sendok dan dimasukkan dalam kantong plastik dan biasanya


-

Bahwa Ephedrine murni yang dibuat oleh saksi Alan Leonardo

Tjahyana itu selanjutnya diserahkan kepada saksi Handoko melalui

ah

disebut Ephedrine murni;

ub
lik

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat melalui Terdakwa Sukiato


Gunawan alias Kiat untuk proses menjati sabu-sabu dengan

am

menggunakan alat dan bahan yang di antaranya terdiri dari: Obat/Pil


Ephedrine HCL 25 mg, Obat/Pil Ephedrine 25 mg HCL, Obat/Pil

ep

Ephedrine (PIM), loyang plastik, Tabung kaca Penyulingan, Tabung

ah
k

filter kaca untuk penyulingan, Selang Plastik kecil, Soda Api merk
Brataco, Fosfor, Timbangan duduk, kalkulator, Tabung kondensor

In
do
ne
si

kaca, Drum, lodines/yodium, kompor minyak tanah, jerigen 25 liter,

Alkohol, Ember plastik besar, kipas angin, Piring kaca, jerigen 5 liter,

A
gu
ng

jerigen 1 liter, Aceton, Gelas Ukur 5000 ml, Gelas Ukur 1000 ml,

Gelas Ukur-500 ml, Kompor Listrik, Picer plastik, Corong Plastik,

Saringan Plastik, Alat Penyulingan sabu-sabu, tabung kaca untuk


pengeringan sabu-sabu dan Tol Uent;

Bahwa setelah saksi Handoko menerima bahan dasar berupa


Ephedrine murni dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, maka

saksi Handoko mulai memprosesnya menjadi sabu-sabu. Dan untuk


menyiapkan bahan-bahan dan

lik

ah

membuat Psikotropika jenis sabu-sabu, saksi Handoko harus


peralatan tersebut di atas. Setelah

ub

bahan-bahan dan peralatan dipersiapkan, saksi Handoko membuat 1


(satu) resep/paket pembuatan sebagai tindak lanjut hasil koordinasi

ka

saksi Handoko dengan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, yaitu

ep

100 (seratus) botol obat ephedrine 25 mg-@ 1000 (seribu) butir

ah

dimasukkan ke dalam ember plastik besar dicampur dengan alkohol


dan ditutup selama 12 (dua belas) jam sampai menjadi cairan bening

ng

dan endapan. Setelah dipisahkan endapannya dibuang sedangkan

on

Hal. 68 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

cairan bening dimasukkan ke dalam loyang plastik selama 4 (empat)

es

sebanyak 20 (dua puluh) liter dan diaduk rata selanjutnya direndam

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 68

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

hari sampai menjadi serbuk putih, setelah itu serbuk warna putih
dicampur dengan 1 Kg fosfor dan 1 (satu) kg iodium/yodium dan 2

lalu dimasukkan ke dalam bejana bulat/alat

ng

(dua) liter aqua

penyulingan untuk dimasak dengan menggunakan kompor minyak


tanah selama 24 (dua puluh empat) jam. Selanjutnya hasil

gu

penyulingan dimasukkan ke dalam ember plastik dan dicampur


dengan soda api dan Tol Uent untuk memisahkan ampas dan cairan

sabu-sabu. Selanjutnya cairan sabu-sabu dimasukkan ke dalam


loyang plastik dan piring kaca untuk dikeringkan/dikristalkan dengan

ah

cara dikipasi dengan kipas angin. Setelah menjadi kristal sabu-sabu

ub
lik

dicuci dengan menggunakan acetone sampai bersih. Selanjutnya


dicampur dengan alkohol dan dimasukkan lagi ke dalam gelas ukur

am

dan dipanasi dengan menggunakan kompor listrik sampai mendidih.


Setelah itu didinginkan sebentar dan selanjutnya dimasukkan ke

ep

dalam lemari es selama 24 jam. Setelah menjadi kristal Sabu-sabu

ah
k

dicuci dengan menggunakan acetone hingga menjadi krsital sabusabu yang bersih dan bening. Selanjutnya dikipas lagi hingga menjadi

In
do
ne
si

psikotropika jenis sabu-sabu yang bersih, jernih, kering dan siap

diserahkan kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk

A
gu
ng

dipasarkan antara lain melalui seseorang yang bernama Agung;

Bahwa pembuatan bahan baku sebanyak 1 (satu) resep/Paket dapat

menghasilkan psikotropika jenis sabu-sabu seberat 300 (tiga ratus)


gram dan untuk 1 (satu) kali produksi menghabiskan dana sebesar
Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan dalam 1 (satu) bulan rata-rata

Terdakwa. Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan Leonardo

Bahwa saksi Handoko mendapatkan keuntungan dengan cara

lik

hitungan saksi Handoko setiap resep saksi Handoko dapatkan


keuntungan sebesar hasil

produksi setiap resep sejumlah Rp

ub

ah

Tjahyana dan saksi Handoko bisa memproduksi 2 (dua) resep;

120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) dikurangi dengan biaya

ka

pembelian bahan baku dan biaya operasional sebesar Rp

ep

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) jadi keuntungan yang didapatkan

ah

saksi Handoko setiap resep pembuatan adalah sebesar Rp


-

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat mendapat keuntungan

ng

dari penjualan dan bahan baku kepada saksi Handoko dan penjualan

on

Hal. 69 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

psikotropika jenis sabu-sabu;

es

65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 69

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa keuntungan yang didapatkan saksi Alan Leonardo Tjahyana

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk memproduksi bahan

ng

dasar psikotropika jenis sabu-sabu tersebut sebesar Rp 500.000,(lima ratus ribu rupiah) untuk setiap kilogram bahan dasar yang
dihasilkannya;

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat juga membayar saksi

gu

Alan Leonardo Tjahyana sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah)

ah

untuk pengerjaan sebanyak 100 botol ephedrine sehingga jika di total

untuk pengerjaan sebanyak 2000 botol maka saksi Alan Leonardo


Tjahyana menerima upah dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

ub
lik

sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);


-

Bahwa saksi Alan Leonardo Tjahyana sudah menerima upah uang

am

dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat sebesar Rp 9.500.000,(sembilan juta lima ratus ribu rupiah);

Bahwa Petugas POLRI yang melakukan penangkapan terhadap

ep

ah
k

korporasi serta melakukan penyitaan barang bukti berupa peralatan


maupun bahan baku pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu,

In
do
ne
si

kemudian saksi Handoko dan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

maupun saksi Alan Leonardo Tjahyana ke Polwiltabes Surabaya

A
gu
ng

untuk dilakukan pemeriksaan maupun untuk dilakukan rekonstruksi


tentang pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu;

Bahwa rekonstruksi dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 6 Juli

2006 sekira jam 09.00 WIB yang dilaksanakan di rumah masing-

masing saksi Alan Leonardo Tjahyana dan saksi. Untuk saksi Alan
Leonardo Tjahyana dilaksanakan di Jalan Nginden Indah Timur VIII

lik

Kiat di Jalan Prapen Indah Blok B No. 11 Surabaya dan untuk saksi
Handoko dilakukan di Jalan. Manyar Tirtomoyo No. 51 Surabaya;
-

Bahwa proses jalannya rekonstruksi yang dilaksanakan adalah

ub

ah

Blok E3 No. 21 Surabaya, untuk Terdakwa Sukiato Gunawan alias

sebagai berikut;

ka

1. Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, saksi Alan Leonardo

ep

Tjahyana dan saksi Handoko melakukan koordinasi melalui telepon;

ah

2. Bahwa kemudian Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat memberikan


jenis sabu-sabu dan Ephedrine yang dicampur dengan methanol;
Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat memberi contoh kepada

ng

on

Hal. 70 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

saksi Alan Leonardo Tjahyana cara memisahkan cairan Ephedrine

es

saksi Alan Leonardo Tjahyana cara membuat bahan dasar Psikotropika

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 70

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dengan endapannya;

4. Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat memberikan contoh

ng

kepada saksi Alan Leonardo Tjahyana cara mengeringkan cairan


Ephedrine dengan menggunakan kipas angin sampai menjadi serbuk;

5. Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat menyuruh Andi (DPO)

gu

untuk mengirim ephedrine kepada saksi Alan Leonardo Tjahyana;

6. Bahwa selanjutnya saksi Alan Leonardo Tjahyana membuat bahan dasar

Psikotropika jenis sabu-sabu dari Ephedrine yang dicampur dengan


methanol;

ah

7. Bahwa saksi Alan Leonardo Tjahyana memisahkan cairan ephedrine

ub
lik

dengan endapannya;

8. Bahwa selanjutnya saksi Alan Leonardo Tjahyana mengeringkan cairan

am

ephedrine dengan menggunakan kipas angin hingga menjadi serbuk;


9. Bahwa selanjutnya saksi Alan Leonardo Tjahyana menyerahkan bahan

ep

dasar/serbuk ephedrine murni kepada Terdakwa Sukiato Gunawan

ah
k

alias/Kiat;

atau serbuk ephedrine murni kepada saksi Handoko;

In
do
ne
si

10. Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat menyerahkan bahan dasar
11. Bahwa saksi Handoko membuat bahan dasar psikotropika jenis sabu-

A
gu
ng

sabu dengan mencampur ephedrine yang dicampur dengan methanol;

12. Bahwa

saksi

Handoko

memisahkan

cairan

endapannya;

ephedrine

dengan

13. Bahwa selanjutnya saksi Handoko mengeringkan cairan ephidrine


dengan menggunakan kipas angin hingga menjadi serbuk ;

14. Bahwa saksi Handoko memasukkan serbuk bahan dasar yang diterirna

lik

sendiri ke dalam tabung bejana kemudian dicampur dengan fosfor,


lodium, aqua dan kemudian dimasak atau disuling selama 24 jam;
15. Bahwa hasil sulingan tersebut dimasukkan ke dalam ember dan

ub

ah

dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat maupun yang dibuatnya

kemudian ditambah dan soda api dan tol uent untuk memisahkan ampas

ka

dan cairan sabu-sabu;

ah

menggunakan alkohol;

ep

16. Bahwa saksi Handoko mencuci cairan bening hasil sulingan dengan

tersebut di dalam bejana atau loyang dengan kipas angin;

ng

18. Bahwa saksi Handoko mencuci kristal psikotropika jenis sabu-sabu

on

Hal. 71 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

dengan menggunakan acetone;

es

17. Bahwa, saksi Handoko mengeringkan atau mengkristalkan cairan kristal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 71

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

19. Bahwa saksi Handoko memasukkan kristal sabu-sabu yang telah dicuci
dengan acetone ke dalam gelas ukur dan dicampur dengan alkohol;

ng

20. Bahwa selanjutnya kristal sabu-sabu yang telah dicuci dengan acetone ke

dalam gelas ukur dan dicampur dengan alkohol tersebut dimasukkan ke


dalam lemari es;

gu

21. Bahwa saksi Handoko mencuci kembali krsital Psikotropika sabu-sabu


dengan menggunakan acetone;

22. Bahwa saksi Handoko mengemas kristal Psikotropika jenis sabu-sabu ke


dalam kantong plastik;

ah

23. Bahwa saksi Handoko menyerahkan sebagian Psikotropika jenis sabu-

ub
lik

sabu kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat untuk dijual;


24. Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat menjual psikotropika hasil

am

produksi saksi Handoko kepada Agung (DPO);

- Bahwa dari hasil rekonstruksi yang dilakukan oleh Terdakwa Sukiato

ep

Gunawan alias Kiat, saksi Handoko maupun saksi Alan Leonardo Tjahyana,

ah
k

tersebut menghasilkan psikotropika jenis sabu-sabu sebanyak 900 gram;


- Bahwa kemudian terhadap sabu-sabu sebanyak 900 gram yang diperoleh

In
do
ne
si

dari hasil rekonstruksi, serta sabu-sabu yang 2 (dua) bungkus kristal warna
putih (metamfetamina) berat masing-masing 100 (seratus) gram maupun

A
gu
ng

bahan-bahan baku pembuatan psikotropika jenis sabu-sabu yang disita,


selanjutnya dipergunakan sebagai bahan penelitian di Laboratorium Forensik
Cabang Surabaya Nomor: LAB: 2919/KNF/2006 dan LAB: 2920/KNF/2006

tanggal 12 Juni 2006 dan didapatkan hasil penelitian sebagaimana tertuang


dalam kesimpulannya bahwa barang bukti Nomor:

- 2365/2006/KNF = berupa tablet warna putih logo MEF tersebut di atas

lik

termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai


prekursor pembuatan metamfetamina);

- 2366/2006/KNF = berupa tablet warna putih logo PSM tersebut di atas

ub

ah

adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak

adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak

ka

termasuk narkotika maupun Psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai

ep

prekusor pembuatan metamfetamina;

ah

- 2367/2006/KNF = berupa tablet ephedrine 25 mg warna putih logo INF


efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ng

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

on

Hal. 72 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 2368/2006/KNF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg warna putih logo

es

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 72

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

MEF tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan


aktif efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ng

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2369/2006/KNF = berupa tablet reserpin warna merah muda tersebut di

atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Reserpin

gu

(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan


sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

ah

- 2370/2006/KNF = berupa serbuk warna putih kekuningan yang diambil dari

ember warna merah diameter 60 Cm tersebut di atas adalah benar


didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina (tidak termasuk
pembuatan metamfetamina);

ub
lik

narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor

am

- 2371/2006/KNF = berupa serbuk putih kekuningan yang diambil dari Giant


Canister plastik tidak tertutup diameter 25,5 Cm tersebut di atas adalah

ep

benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina-(tidak termasuk

ah
k

narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor


pembuatan metamfetamina);

In
do
ne
si

- 2372/2006/KNF = berupa serbuk putih yang diambil secara acak yang


diambil dari peralatan corong plastik, ayakan plastik, kotak plastik, gelas

A
gu
ng

ukur, baskom plastik, kotak aluminium, sendok plastik dan baskom plastik

besar warna putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan


dengan

bahan

aktif

Efedrina

(tidak

termasuk

narkotika

maupun

psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan


metafetamina);

- 2373/20G6/KNF = berupa serbuk putih yang diambil dari Giant Carister

lik

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif


Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat
digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

ub

ah

plastik tidak tertutup diameter 25,5 Cm berisi adonan cair warna putih

- 2374/2006/KMF = berupa serbuk putih yang diambil dari loyang plastik

ka

warna putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan

ep

bahan aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

ah

dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);


diambil dari kotak plastik warna putih tersebut di atas adalah benar

ng

didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina tidak termasuk

on

Hal. 73 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor

es

- 2375/2006/KMF = berupa serbuk putih setengah jadi warna putih yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 73

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pembuatan metafetamina);

- 2376/2006/KMF = berupa serbuk putih yang diambil dari kotak plastik

ng

warna putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan

bahan aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagal prekusor pembuatan metafetamina):

gu

- 2380/2006/KWF = berupa cairan warna coklat tersebut di atas adalah


benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

ah

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

ub
lik

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

am

- 2381/2006/KNF dan 2382/2006/KMF masing-masing berupa cairan jernih


tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

ah
k

Undang-Undang

ep

metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 Lampiran


Republik

Psikotropika;

Indonesia

No.

Tahun

1997

tentang

benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

In
do
ne
si

- 2383/2G06/KNF = berupa cairan warna coklat tersebut di atas adalah

A
gu
ng

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2384/2G06/KNF = berupa cairan warna kuning tersebut di atas tidak

lik

- 2385/2GG6/KNF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg logo MEF Warna


putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan
aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ub

ah

didapatkan kandungan narkotika maupun psikotropika;

digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

ka

- 2386/2006/KMF = berupa Tablet Ephedrine HCL 25 mg logo SOHO warna

ep

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ah

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


- 2387/2006/KNF berupa serbuk warna putih tersebut di atas adalah benar

ng

didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

on

Hal. 74 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

es

digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 74

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Psikotropika;

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

ng

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2388/2006/KMF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg logo KF warna

gu

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun- psikotropika, tetapi dapat

digunakan sebagai prekusor pembuatan- metafetamina);

ah

- 2389/2006/KMF = berupa tablet ephedrine HCL 25 mg logo IMF warna

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ub
lik

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

am

- 2390/2006/KMF = berupa tablet Ephedrina HCL 25 mg logo PIM warna


putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ep

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ah
k

digunakan sebagai prekusor pembuatan- metafetamina);


- 2391/2006/KNF = berupa tablet Ephedrina HCL 25 mg logo E warna putih

In
do
ne
si

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

A
gu
ng

digunakan sebagai prekusor pembuatan- metafetamina);

- 2392/2005/KMF = berupa tablet Ephedrina H.CL 25 mg logo PIM warna


putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

- 2393/2006/KNF = berupa tutup botol logo PlM warna putih tersebut di atas

lik

termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai


prekusor pembuatan metafetamina);

- 2394/2006/KMF = berupa cairan dan endapan yang terdapat dalam ember

ub

ah

adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif Efedrina tidak

warna merah diameter 52 cm tersebut di atas adalah benar didapatkan

ka

kandungan dengan bahan aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun

ep

psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan

ah

metafetamina);

kandungan dengan bahan aktif iodine (tidak termasuk narkotika maupun

ng

psikotropika);

on

Hal. 75 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 2396/2006/KMF = berupa serbuk warna putih yang diambil dari loyang

es

- 2395/2006/KNF = berupa lodine tersebut di atas adalah benar didapatkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 75

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif

metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 Lampiran


Republik

Indonesia

No.

Tahun

ng

Undang-Undang
Psikotropika;

1997

tentang

- 2397/2006/KNF = berupa serbuk warna, putih yang diambil dari loyang

gu

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ah

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ub
lik

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);


- 2398/2006/KNF = berupa fosfor tersebut di atas adalah benar didapatkan

am

kandungan dengan bahan aktif fosfor (tidak termasuk narkotika maupun


psikotropika);

ep

- 2399/2006/KNF = berupa NaOH tersebut di atas adalah benar didapatkan

ah
k

kandungan dengan bahan aktif NaOH (tidak termasuk narkotika maupun


psikotropika);

In
do
ne
si

- 2400/2006/KNF = berupa serbuk warna putih yang diambil dari limbah


Ephedrine HCL tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan
bahan

aktif

A
gu
ng

dengan

Efedrina

tidak

termasuk

narkotika

maupun

psikotropika, tetapi dapat digunakan sebagai prekusor pembuatan


metafetamina);

- 2401/2006/KNF = berupa kristal basah warna coklat yang diambil dari

loyang tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif

metamfetamina, terdaftar dalam golongan 11 (dua) nomor urut 9

lik

1997 tentang psikotropika;

- 2402/2006/KNF = berupa cairan warna putih yang diambil dari jerigen


ukuran 30 liter tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif

ub

ah

(sembilan) Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun

metamfetamina, terdaftar dalam gotongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ka

Lampiran Undang - Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

ep

psikotropika;

ah

- 2403/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam botol kecil


bahan aktif etanol (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika);

ng

- 2404/2006/KNF = berupa cairan coklat muda dan padatan yang diambil

on

Hal. 76 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

dari erlemeyer dalam kulkas tersebut di atas adalah benar didapatkan

es

ukuran 1 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 76

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ng

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

gu

dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

- 2405/2006/KNF = berupa kristal warna putih dari hasil akhir proses

ah

tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif metamfetamina,

terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan) Lampiran


Undang-Undang

Republik

Indonesia

Tahun

1997

tentang

ub
lik

psikotropika;

No.

- 2406/2006/KNF = berupa cairan yang diambil dari tabung rethux tersebut

am

di atas adalah benar didapatkan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ep

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang

ah
k

Psikotropika;

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

In
do
ne
si

dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

- 407/2006/KNF = berupa serbuk warna coklat yang terdapat dalam ember

A
gu
ng

tersebut adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif- metamfetamina,

terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan) Lampiran


Undang-Undang

Republik

Indonesia

No.

Tahun

psikotropika;

1997

tentang

- 2408/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran


5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

lik

- 2409/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran


5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan
aktif etanol (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika);

ub

ah

aktif acetone (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika);

- 2410/2006/KNF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran

ka

5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ep

aktif HCL/asam klorida (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika);

ah

- 2411/2006/KNF = berupa cairan minyak tanah yang terdapat dalam jerigen


bahan bakar minyak jenis kerosine (tidak termasuk narkotika maupun

ng

psikotropika);

on

Hal. 77 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 2412/2006/KMF = berupa cairan jernih yang terdapat dalam jerigen ukuran

es

ukuran 5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 77

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

5 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan aktif


HCL/asam khlorida (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika);

ng

- 2413/2006/KMF = berupa padatan warna hitam yang dikerok dari lantai


gudang tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan bahan aktif

metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 (sembilan)

gu

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


psikotropika;

ah

- 2414/2006/KNF = berupa serbuk, warna coklat yang diambil dari gelas


ukur diameter 17 cm, tinggi 34 cm tersebut di atas adalah benar di
dapatkan kandungan dengan bahan aktif:

ub
lik

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)


Lampiran Undang -Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997

am

tentang Psikotropika;

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi

ep

dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

ah
k

- 2415/2006/KNF = berupa serbuk warna coklat yang diambil dari panel


presto diameter 25 cm, tinggi 28 cm tersebut di atas adalah benar

In
do
ne
si

didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

A
gu
ng

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina):

- 2416/2006/KMF = berupa serbuk warna coktat tersebut di atas adalah


benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

lik

ah

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

ub

- Benzyl metil keton (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi


dapat digunakan sebagai prekursor pembuatan metamfetamina);

ka

- 2417/2006/KNF = berupa cairan warna ungu yang terdapat dalam jerigen

ep

ukuran 25 liter tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan bahan


aktif metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9

ah

1997 tentang psikotropika;

ng

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 60 ayat (1) huruf b

on

Hal. 78 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

jo Pasal 71 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang

es

(sembilan) Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 78

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

psikotropika;

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

LEBIH-LEBIH SUBSIDAIR LAGI:

ng

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, pada hari Rabu tanggal 31
Mei 2006 pukul 23.30 WIB. atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih di

dalam tahun 2006 bertempat di Jalan Prapen Indah Blok B No. 11 Surabaya,

gu

atau setidak-tidaknya masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri


Surabaya, tidak melaporkan adanya penyalahgunaan dan atau pemilikan

psikotropika secara tidak sah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (2) di
mana masyarakat wajib melaporkan kepada pihak

yang berwenang

bila

ah

mengetahui tentang psikotropika yang disalahgunakan dan/atau dimiliki secara


-

ub
lik

tidak sah, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:


Bahwa pada waktu dan tempat

sebagaimana

tersebut di atas,

am

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat, ditangkap oleh petugas dari


Poltabes Surabaya

karena ada informasi

bahwa di tempat

tersebut

ada

ep

Okttianto

yaitu saksi Dody Resdiyanto dan Hedjen

ah
k

penyalahgunaan psikotropika;
-

Bahwa penangkapan

terhadap Terdakwa Sukiato Gunawan alias

In
do
ne
si

Kiat dilakukan setelah sebelumnya saksi Alan Leonardo Tjahyana


(barang bukti yang ditemukan pada saksi Alan Leonardo Tjahyana

A
gu
ng

sebagaimana tercantum

dalam dakwaan primair) ditangkap pada

hari Rabu tanggal 31 Mei 2006 sekira pukul 23.30 WIB di Jalan
Nginden Intan Timur VIII, Blok E-3, No. 21 Surabaya terlebih dahulu;

Bahwa setelah Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat ditangkap oleh


Petugas Polwiltabes Surabaya, Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat
diketahui

bahwa saksi Handoko telah melakukan penyalahgunaan

narkotika, sebab Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

lik

ah

mendapatkan psikotropika dari saksi Handoko, oleh

bisa

karenanya

kemudian saksi Handoko ditangkap oleh petugas dari Polwiltabes

ub

Surabaya pada hari Kamis tanggal 01 Juni 2006 jam 11.00 WIB di
Jalan Nginden Intan Timur Surabaya, berhasil ditemukan

di

ka

antaranya barang berupa 1 (satu) bungkus kertas koran berisikan 2

ep

(dua) bungkus plastik masing-masing berisi psikotropika golongan II

Handoko;

Bahwa antara Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat dengan saksi

ng

oleh saksi

motor Kawasaki Kaze warna orange yang dikendarai

on

Hal. 79 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

Handoko adalah hubungan teman di dalam percetakan, namun satu

es

ah

seberat + 100 (seratus) gram yang disimpan di bawah jok sepeda

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 79

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

hari saksi Handoko memesan pil ephedrine kepada Terdakwa Sukiato


Gunawan alias Kiat dengan alasan akan membuat usaha jamu;

Bahwa karena antara Terdakwa dengan saksi Handoko sudah kenal

ng

maka kemudian Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat memenuhi


pesanan saksi Handoko berupa pil ephedrine 25 mg tersebut;
Namun

gu

pada waktu

dan tempat sebagaimana

tersebut di atas

Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat ditangkap oleh Petugas dari

ah

Polwiltabes Surabaya karena dari pil Epidrine yang dipesan oleh

saksi Handoko dari Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat kemudian


dibuat ephidrine murni yang dicampur dengan methanol oleh saksi

oleh saksi Handoko

ub
lik

Alan Leonardo Tjahyana untuk selanjutnya


diolah menjadi psikotropika golongan II;

am

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat mengetahui kalau saksi


Handoko

melakukan penyalahgunaan narkoba, sebab Terdakwa

ep

Sukiato Gunawan alias Kiat yang merupakan pengguna barang

ah
k

tersebut memperolehnya dari saksi Handoko;


-

Bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat sepatutnya mengetahui


kepada

pihak

yang

In
do
ne
si

melaporkan

bahwa psikotropika golongan II yang didapatkan Terdakwa wajib


berwenang

mengenai

A
gu
ng

penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh saksi Handoko;

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan barang bukti perkara


Narkotika/psikotropika

Labfor

Polri

Cabang

Surabaya

Nomor:

LAB.2919/KNF/2006 tanggal 12 Juni 2006, barang bukti yang ditemukan


tersebut diambil kesimpulan bahwa barang bukti Nomor:

- 2380/2006/KWF = berupa cairan warna coklat tersebut di atas adalah

lik

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)


Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika;

ub

ah

benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ka

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

ep

- 2381/2006/KNF dan 2382/2006/KMF masing-masing berupa cairan jernih

ah

tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif


Indonesia

No.

Tahun

1997

ng

Psikotropika;

Republik

tentang

on

Hal. 80 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

- 2383/2G06/KNF = berupa cairan warna coklat tersebut di atas adalah

es

Undang-Undang

metamfetamina, terdaftar dalam golongan II (dua) nomor urut 9 Lampiran

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 80

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

benar didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

ng

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

gu

digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

- 2384/2G06/KNF = berupa cairan warna kuning tersebut di atas tidak

didapatkan kandungan narkotika maupun psikotropika;

ah

- 2385/2GG6/KNF = berupa tablet Ephedrine HCL 25 mg logo MEF Warna

putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ub
lik

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);

am

- 2386/2006/KMF = berupa Tablet Ephedrine HCL 25 mg logo SOHO warna


putih tersebut di atas adalah benar didapatkan kandungan dengan bahan

ep

aktif Efedrina tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat

ah
k

digunakan sebagai prekusor pembuatan metafetamina);


- 2387/2006/KNF berupa serbuk warna putih tersebut di atas adalah benar

In
do
ne
si

didapatkan kandungan dengan bahan aktif:

- Metamfetamina terdaftar dalam golongan 2 (dua) nomor urut 9 (sembilan)

A
gu
ng

Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentang


Psikotropika;

- Efedrina (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi dapat


digunakan sebagai prekusor pembuatan metamfetamina);

Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 65 ayat Undang-

Undang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang psikotropika;

lik

Membaca tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri


Surabaya tanggal 29 November 2006 sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat bersalah melakukan

ub

ah

Mahkamah Agung tersebut;

tindak pidana melakukan, menyuruh turut melakukan, menganjurkan,

ka

memproduksi psikotropika dalam bentuk obat yang tidak memenuhi

ep

standar melanggar pasal 60 ayat (1) huruf b jo. Pasal 71 ayat (1) UU RI

ah

No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika (Dakwaan lebih subsidair);


dengan pidana penjara selama 10 tahun dikurangi selama Terdakwa

ng

dalam tahanan sementara, denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta

on

Hal. 81 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

rupiah), subsidair 6 (enam) bulan kurungan;

es

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa: Sukiato Gunawan alias Kiat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 81

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

3. Menyatakan barang bukti berupa:

1 (satu) Handphone merk Sony Ericcson K.300;

1 (satu) Handphone merk Sony Ericcson K.500;

1 (satu) Handphone merk O2 Type Xda Lis;

ng

dirampas untuk Negara;

gu

4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara


sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);

Membaca putusan Pengadilan Negeri Surabaya No. 2894/Pid.B/2006/

ah

PN.Sby. tanggal 4 Desember 2006 yang amar lengkapnya sebagai berikut:

1. Menyatakan bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat tidak terbukti


sebagaimana

diatur

dalam

ub
lik

secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan tindak pidana


Dakwaan

Primair

maupun

Dakwaan

am

Subsidair, oleh karena itu Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat harus
dibebaskan dari Dakwaan Primair maupun Dakwaan Subsidair;

ep

2. Menyatakan bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat tidak terbukti

ah
k

secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan tindak pidana


melakukan, menyuruh turut melakukan, menganjurkan, memproduksi
bentuk

obat

yang

tidak

persyaratan Farmakope Indonesia;

memenuhi

standar

In
do
ne
si

dalam

psikotropika

A
gu
ng

3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun, dan denda sebesar


Rp 5 juta subsidair 6 (enam) bulan kurungan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan;

5. Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan dikurungkan;


6. Menyatakan barang bukti berupa:
- 1 (satu) Handphone merk Sony Ericcson K.300;
- 1 (satu) Handphone merk O2 Type Xda Lis;

ub

7. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa Sukiato Gunawan alias


Kiat sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);

ep

Membaca putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No. 50/Pid/2007/PT.Sby.


tanggal 12 Februari 2007 yang amar lengkapnya sebagai berikut:

ah

ka

dinyatakan dirampas untuk Negara;

lik

ah

- 1 (satu) Handphone merk Sony Ericcson K.500;

2. Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 6 Desember

ng

2006 Nomor: 2894/Pid.B/2006/PN.Sby, sekedar mengenai lamanya

on

Hal. 82 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

pidana yang dijatuhkan sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut;

es

1. Menerima permohonan banding dari Terdakwa tersebut;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 82

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Sukiato als. Kiat dengan pidana


penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima

ng

juta rupiah), subsidair 6 (enam) bulan kurungan;

4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan bahwa lamanya tahanan yang dijalani oleh Terdakwa

gu

dikurangkan seluruhnya dari hukuman yang dijatuhkan;

6. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Surabaya tersebut selain dan

ah

selebihnya;

7. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa untuk kedua tingkat


peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp 5.000,- (lima ribu

ub
lik

rupiah);

Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 2894/Pid.B/2006/

am

PN.SBY yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Surabaya yang
menerangkan, bahwa pada tanggal 16 Mei 2007 Terdakwa mengajukan

ep

permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut;

ah
k

Memperhatikan memori kasasi tanggal 22 Mei 2007 dari Terdakwa

Surabaya pada tanggal itu juga ;

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


bahwa

A
gu
ng

Menimbang,

putusan

Pengadilan

Tinggi

In
do
ne
si

sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri

tersebut

telah

diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 9 Mei 2007 dan Terdakwa


mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 16 Mei 2007

serta memori

kasasinya telah diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya pada


tanggal 22 Mei 2007 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan

alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara

lik

dapat diterima;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi

ub

pada pokoknya sebagai berikut:

Bahwa Pengadilan Tinggi Surabaya dalam memeriksa dan mengadili


serta

menjatuhkan

putusan,

telah

melakukan

kekeliruan

yakni,

tidak

ep

menerapkan peraturan hukum atau menerapkan peraturan hukum tidak


sebagaimana mestinya:

Bahwa dalam putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur No. 50/Pid/2007/

1.

PT.Sby tanggal 12 Pebruari 2007 memuat tuntutan pidana Jaksa

on

Hal. 83 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

yaitu;

ng

Penuntut Umum akan tetapi tidak lengkap dan terdapat kekeliruan,

es

ah

ka

ah

menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 83

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Pada halaman 141 angka 3.1 menyatakan Terdakwa Sukiato

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Gunawan alias Kiat bersalah Melakukan, Melaksanakan,

ng

Menyuruh Turut Melakukan, Menganjurkan, Memproduksi

Psikotropika dalam bentuk obat yang tidak memenuhi atau

gu

melanggar pasal 60 ayat (1) huruf b jo. Pasal 71 ayat (1) UU RI

No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika (dalam surat dakwaan


lebih subsidair);

Pada halaman 142 angka 2, menjatuhkan pidana terhadap


Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat dengan pidana penjara

ah

selama 10 tahun dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan

ub
lik

sementara, denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah),


subsidair 6 (enam) bulan kurungan;

am

Pada halaman 142 angka 4 menetapkan supaya Terdakwa


dibebani biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);

ep

Pengadilan Tinggi Jawa Timur dalam putusannya No. 50/Pid/2007/PT.Sby

ah
k

tanggal 12 Pebruari 2007 tidak menetapkan peraturan hukum sebagaimana


diatur dalam pasal 197 ayat (1) dan ayat (2) KUHAP, berdasarkan pasal 197

In
do
ne
si

ayat (2) KUHAP tidak dipenuhinya ketentuan dalam pasal 197 ayat (1)
KUHAP huruf a, b, c, d, e, f, h, j, k dan l mengakibatkan putusan batal demi

A
gu
ng

hukum dan menurut penjelasan pasal 197 ayat (2) KUHAP, kekeliruan atau
kekhilafan dan kesalahan penulis atau pengetikan huruf a,e,f, dan h pasal
197 ayat (1) KUHAP mengakibatkan putusan batal demi hukum;

2. Bahwa pemohon merasa atas Putusan Pengadilan Tinggi Jatim No.

50/Pid/2007/PT.Sby tanggal 12 Februari 2007 yang menguatkan putusan PN


Surabaya No. 2894/Pid.B/2006/PN.Sby tanggal 6 Desember 2006 bahwa

lik

tindak pidana, melaksanakan, menyuruh turut melakukan, menganjurkan,


memproduksi psikotropika dalam bentuk obat yang tidak memenuhi
standar/persyaratan Farmakope Indonesia melanggar pasal 60 ayat (1) huruf

ub

ah

Pemohon telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

b jo. Pasal 71 ayat (1) UU RI No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika

ka

(Dakwaan lebih subsidair) karena dalam persidangan tidak ada seorang

ep

saksi pun yang menerangkan pada sekitar bulan April 2006 sampai dengan

ah

Mei 2006 Pemohon telah bersengkongkol dengan saksi Handoko, saksi Alan
melarikan diri/belum tertangkap) di rumah Pemohon Jalan Prapen Indah

ng

Blok B/11 Surabaya, untuk memproduksi psikotropika dalam bentuk obat

on

Hal. 84 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

yang tidak memenuhi standar/persyaratan Farmakope Indonesia. Hal ini

es

Leonardo Tjahyana (berkas perkara tersendiri), Andi dan Agung (keduanya

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 84

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

terbukti bahwa pada saat Pemohon ditangkap oleh Polisi POLWILTABES


Surabaya, di rumah Pemohon pada tanggal 31 Mei 2006 tidak diketemukan

ng

barang bukti berupa psikotropika ataupun bahan-bahan untuk membuat

psikotropika melainkan hanya berupa 3(tiga) buah HP milik Pemohon yaitu,


1 (satu) Handphone merk Sony Ericcson K. 300, 1 (satu) Handphone merk

gu

Sony Ericcson K. 500, dan 1 (satu) Handphone merk O2 Type Xda Lis;

Bahwa Pengadilan Tinggi Jawa Timur dalam Putusannya No. 50/Pid/2007/

ah

PT.Sby tanggal 12 Februari 2007 yang menguatkan putusan PN Surabaya


No. 2894/Pid.B/2006/PN.Sby tanggal 6 Desember 2006 tidak menerapkan

hukum pembuktian lagi pula Pengadilan Tinggi mempunyai kewenangan

ub
lik

untuk memeriksa ulang perkara secara keseluruhan, seharusnya yang


terbukti adalah Pasal 65 UU RI No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika yaitu

am

Barang Siapa Tidak Melaporkan Adanya Penyalah gunakan Psikotropika


Secara Tidak Sah (Dakwaan lebih subsidair lagi);

ep

3. Bahwa sampai batas penyerahan Memori Kasasi ini, Pemohon belum

ah
k

mendapatkan pemberitahuan isi Surat Putusan Pengadilan Tinggi Jatim


secara resmi oleh Panitera Pengadilan Negeri Surabaya sedangkan

In
do
ne
si

perkara atas nama Pemohon yang dimintakan banding ke Pengadilan


Tinggi Jatim telah diputus oleh Pengadilan Tinggi Jatim dengan putusan

A
gu
ng

No. 50/Pid/2007/ PT.Sby tanggal 12 Februari 2007 sehingga Pemohon

mengalami kesulitan untuk mengajukan upaya hukum kasasi ke


Mahkamah Agung RI sementara masa penahanan Pemohon telah habis
pada tanggal 12 Maret 2007, bahwa dengan adanya keterlambatan

pengiriman salinan surat putusan Pengadilan tinggi Jatim beserta berkas

perkara kepada Pengadilan Negeri Surabaya dan keterlambatan

lik

menerapkan peraturan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 243 ayat


(1).(2) dan (3) KUHAP yang menegaskan sebagai berikut;

(1). Salinan Surat Putusan Pengadilan Tinggi beserta berkas perkara dalam

ub

ah

penyampaian petikan Surat Putusan Pengadilan Tinggi Jatim tidak

waktu tujuh hari setelah putusan tersebut dijatuhkan, dikirim kepada

ka

Pengadilan Negeri yang memutuskan pada tingkat pertama;

ep

(2). Isi surat putusan setelah dicatat dalam bentuk buku register segera

ah

diberitahukan kepada Terdakwa dan Penuntut umum oleh Panitera


dalam salinan surat putusan Pengadilan Tinggi;
mengenai

Putusan

Pengadilan

Negeri

sebagaimana

ng

(3). Ketentuan

on

Hal. 85 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

dimaksud dalam Pasal 226 berlaku juga bagi putusan Pengadilan

es

Pengadilan Negeri dan selanjutnya pemberitahuan tersebut dicatat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 85

Tinggi;

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa selain alasan-alasan Pemohon Kasasi sebagaimana tersebut di

ng

atas, Pengadilan Tinggi Surabaya


kekurangan

pada

putusan

tidak melakukan penelitian adanya


Pengadilan

Negeri

Surabaya

No.

2894/Pid.B/2006/PN.Sby tanggal 6 Desember 2006 yaitu pada bagian akhir


tersebut

gu

putusan

tidak

mencantumkan

nama

Penuntut

Umum,

hanya

mencantumkan hari dan tanggal putusan, nama Hakim yang memutuskan dan

nama Panitera. berdasarkan pasal 197 ayat (2) KUHAP yang ditegaskan bahwa
tidak dipenuhinya ketentuan dalam pasal ayat (1) huruf 1, b, c, d, e, f, h, j, k, l

ah

pasal ini mengakibatkan putusan BATAL DEMI HUKUM. Kelalaian memuai

ub
lik

salah satu dari hal-hal yang tersebut pada pasal 197 ayat (2) KUHAP, dalam hal
ini tidak mencantumkan nama Penuntut Umum, pasal 197 (1) huruf l KUHAP,

am

mengakibatkan

putusan

Pengadilan

Negeri

Surabaya

No.

2894/Pid.B/2006/PN.Sby tanggal 6 Desember 2006 BATAL DEMI HUKUM;

ep

Dalam putusan Pengadilan Tinggi Jatim No. 50/Pid/2007/PT.Sby tanggal 12


-

Halaman depan (penahanan) No 6, tanggal 13 Desember 2007

sampai dengan 11 Juli 2007;

In
do
ne
si

ah
k

Februari 2007 terdapat kekeliruan yaitu:

Halaman 2: Belum tertulis Dakwaan Primair;

Halaman 142 dan nomor 4.2, tertulis menyatakan Terdakwa

A
gu
ng

Sukiato Gunawan alias Kiat, telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Melakukan,


Melaksanakan,

Menyuruh

Turut

Melakukan,

Menganjurkan,

Memproduksi Psikotropika dalam bentuk obat yang memenuhi


standar persyaratan Parmakope Indonesia tersebut;

lik

berpendapat :
mengenai alasan-alasan ke .1:
Tinggi

ub

Bahwa alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, karena Pengadilan


Surabaya telah mempertimbangkan hal-hal

yuridis; ;
mengenai alasan-alasan ke .2:

yang relevan

secara

ep

ka

ah

Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

Bahwa alasan ini tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti tidak
yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal tersebut tidak dapat

ng

dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan

on

Hal. 86 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan

es

salah menerapkan hukum, lagi pula hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 86

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam

memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan

ng

yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan,


atau bila pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya,
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 14 Tahun

gu

1985 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Mahkamah Agung;

mengenai alasan ke .3:

Bahwa namun demikian pidana yang dijatuhkan oleh Judex Factie

ah

(Pengadilan Tinggi)

dipandang tidak sesuai dengan

tingkat kesalahan

ub
lik

terdakwa dan keadaan terdakwa sebagai penyedia bahan baku dan orang yang
mengajari Handoko dalam pembuatan sabu-sabu, selain dari pada itu terdakwa

am

juga sudah pernah dihukum dalam perkara narkoba jenis sabu-sabu dan telah
dijatuhi pidana, atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka

ep

pidana yang dijatuhkan oleh Judex Factie (Pengadilan Tinggi) yang lebih ringan

ah
k

dipandang kurang tepat sehingga perlu diperbaiki, sebagaimana tersebut di


bawah ini ;

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,


putusan Judex Factie dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/

A
gu
ng

atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak ;

Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi/Terdakwa dipidana,

maka harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;

Memperhatikan Undang-Undang No. 4 tahun 2004, Undang-Undang No.

8 tahun 1981 dan Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2004 dan peraturan perundang-

lik

MENGADILI

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa : SUKIATO


Memperbaiki
50/Pid/2007/PT.Sby

amar

putusan

tanggal

12

ub

GUNAWAN alias KIAT tersebut ;

Pengadilan
Februari

Tinggi

Surabaya

2007sekedar

No.

mengenai

ep

pemidanaannya sehingga selengkapnya berbunyi sebagai berikut :


1. Menyatakan bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat tidak terbukti

ah

ka

ah

undangan lain yang bersangkutan;

diatur dalam

Dakwaan

Primair

maupun

Dakwaan

ng

Subsidair, oleh karena itu Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat harus

on

Hal. 87 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

dibebaskan dari Dakwaan Primair maupun Dakwaan Subsidair;

es

sebagaimana

secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan tindak pidana

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 87

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2. Menyatakan bahwa Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat telah terbukti

secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan tindak pidana

ng

melakukan, menyuruh turut melakukan, menganjurkan, memproduksi


psikotropika

dalam

bentuk

obat

yang

tidak

persyaratan Farmakope Indonesia;

memenuhi

standar

gu

3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Sukiato Gunawan alias Kiat

dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun, dan denda sebesar

ah

Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan bila denda tersebut


tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;

4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan

ub
lik

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ini ;


5. Menyatakan barang bukti berupa:

am

a. 1 (satu) Handphone merk Sony Ericcson K.300;


b. 1 (satu) Handphone merk Sony Ericcson K.500;

ep

c. 1 (satu) Handphone merk O2 Type Xda Lis;

ah
k

dinyatakan dirampas untuk Negara;

6. Membebankan Pemohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar

In
do
ne
si

ratus rupiah);

biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima

A
gu
ng

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

Agung pada hari Selasa tanggal 25 September 2007 oleh ARTIDJO


ALKOSTAR, SH. LLM . Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah

Agung sebagai Ketua Majelis, ABAS SAID, S.H., dan H. MANSUR


KARTAYASA, S.H.,MH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan

dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis
Hakim-Hakim

anggota

tersebut,

dan

dibantu

oleh

SATRIYO

lik

BUDIYONO, S.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon kasasi:

ub

Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa;


Hakim Hakim Anggota :

Ketua :
Ttd.

ep

Ttd.
ABAS SAID, S.H.

ARTIDJO ALKOSTAR, SH. LLM .

Ttd

ng

es

H. MANSUR KARTAYASA, S.H.,MH.

on

Hal. 88 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

Panitera Pengganti :

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

beserta

Halaman 88

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Ttd.

ub
lik

ah

gu

ng

SATRIYO BUDIYONO, S.H.

ah
k

ep

am

Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I.
a.n. Panitera,
Panitera Muda Perkara Pidana

es
on

Hal. 89 dari 88 hal. Put. No. 1768 K/Pid/2007

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

MACHMUD RACHIMI, SH.MH.


NIP. 04O 018 310

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 89

Anda mungkin juga menyukai