Anda di halaman 1dari 17

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 216/PID/2020/PT SMR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

ne
ng
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda yang memeriksa
dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding yang

do
gu bersidang dengan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara dengan Terdakwa:
Nama Lengkap : RODI bin ASRAN.

In
A
Tempat Lahir : Muara Kaman.
Umur/Tgl. Lahir : 34 tahun/27 September 1985.
ah

lik
Jenis Kelamin : Laki-Laki.
Kebangsaan : Indonesia.
am

ub
Tempat Tinggal : Dusun Sinar Harapan RT 1, Desa Muara
Kaman Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Agama : Islam.
ep
k

Pekerjaan : Swasta.
ah

Terdakwa di tahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan


R

si
Penahanan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 11 Maret 2020 sampai dengan tanggal 30 Maret

ne
ng

2020;
2. Penyidik perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 31 Maret

do
gu

2020 sampai dengan tanggal 9 Mei 2020;


3. Penuntut Umum sejak tanggal 5 Mei 2020 sampai dengan tanggal 24
Mei 2020;
In
A

4. Penuntut Umum perpanjangan pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri


sejak tanggal 25 Mei 2020 sampai dengan tanggal 23 Juni 2020;
ah

lik

5. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 11 Juni 2020 sampai dengan


tanggal 10 Juli 2020;
m

ub

6. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan


Negeri sejak tanggal 11 Juli 2020 sampai dengan tanggal 8 September
ka

2020;
ep

7. Hakim/Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur , sejak tanggal 14 Juli


ah

2020 sampai dengan tanggal 12 Agustus 2020;


R

8. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, sejak


es

tanggal 13 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 11 Oktober 2020 ;


M

ng

Halaman 1 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum AGUS TALIS JONI,
SH.MH.CIL, Advokad/Konsultan Hukum pada Kantor Advokat “AGUS TALIS

ne
ng
JONI, SH.MH dan REKAN” beralamat di Jln. Gunung Kinibalu Gang Ulin No.
36, RT. 32, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai

do
gu Kartanegara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Juli 2020.
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT:
Telah membaca berkas perkara dan turunan putusan Pengadilan

In
A
Negeri Tenggarong Nomor 158/Pid.B/2020/PN.Trg, tgl 13 Juli 2020 serta
surat-surat lainnya yang terkait.
ah

lik
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan Surat Dakwaan No. Reg. Perkara: PDM-57/TNNG/05/2020, tanggal
am

ub
5 Mei 2020 sebagai berikut:
PRIMAIR ep
Bahwa ia Terdakwa RODI BIN ASRAN pada hari Selasa tanggal 10
k

Maret 2020 sekira pukul 11.30 Wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain
ah

pada bulan Maret 2020 atau setidaknya di tahun 2020 bertempat di Jalan
R

si
Mulawarman RT. 005 Desa Muara Kaman Ulu Kec. Muara Kaman Kab. Kutai
Kartanegara atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk

ne
ng

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tenggarong yang berwenang


memeriksa dan mengadili perkara ini telah melakukan perbuatan

do
gu

“penganiayaan yang mengakibatkan luka berat terhadap saksi korban


M.MAHYUDIN BIN H. SYAHRUNI, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa
In
A

dengan cara sebagai berikut;

- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula


ah

lik

dari adanya permasalahan kantor antara terdakwa dan saksi korban


kemudian terdakwa menantang saksi korban untuk berkelahi
m

ub

selanjutya pada saat saksi korban hendak pulang kerumahnya


bertemu dengan terdakwa yang sudah membawa sebuah parang
ka

sehingga saksi korban merasa takut dan berupaya berlari menghindari


ep

terdakwa namun terdakwa mengejar saksi korban dan dengan


ah

menggunakan parang menimpas ke arah bagian belakang pinggang


R

saksi korban dan mengenai pinggan sebelah kiri saksi korban


es
M

ng

Halaman 2 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga saksi korban mengalai luka bacok namun sempat melarikan

si
diri;
- Bahwa atas kejadian tersebut, saksi korban mengalami sakit dan luka

ne
ng
serta menghalangi saksi korban untuk beraktifitas sehari-hari dan
menghalangi saksi korban untuk bekerja bekerja sebagai Security

do
gu -
pada Bank Kaltim;
Bahwa Visum et Repertum No. P-0496/DINKES/ Pusk-MK/108/03/
2020 tanggal 10 Maret 2020 yang dikeluarkan oleh Puskesmas Muara

In
A
Kaman dengan kesimpulan pemeriksaan telah diperiksa seorang laki-
laki berusia 28 tahun dengan mengenakan baju kaos hotam celana
ah

lik
panjang (levis) kain warna biru tua terdapat luka robek (terbuka) di
bagian bokong kiri (GLUTEUS SINISTRA) dengan ukuran 10cm x
am

ub
2cm x 3cm. Hasil pemeriksaan tersebu sesuai dengan tanda-tanda
kekerasan benda tajam
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
ep
k

dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP.


ah

SUBSIDIAIR
R

si
Bahwa ia Terdakwa RODI BIN ASRAN pada hari Selasa tanggal 10

ne
ng

Maret 2020 sekira pukul 11.30 Wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain
pada bulan Maret 2020 atau setidaknya di tahun 2020 bertempat di Jalan

do
Mulawarman RT. 005 Desa Muara Kaman Ulu Kec. Muara Kaman Kab. Kutai
gu

Kartanegara atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk


dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tenggarong yang berwenang
In
A

memeriksa dan mengadili perkara ini telah melakukan perbuatan


“penganiayaan terhadap saksi korban M.MAHYUDIN BIN H. SYAHRUNI,
ah

lik

perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:

- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula


m

ub

dari adanya permasalahan kantor antara terdakwa dan saksi korban


kemudian terdakwa menantang saksi korban untuk berkelahi
ka

ep

selanjutya pada saat saksi korban hendak pulang kerumahnya


bertemu dengan terdakwa yang sudah membawa sebuah parang
ah

sehingga saksi korban merasa takut dan berupaya berlari menghindari


R

terdakwa namun terdakwa mengejar saksi korban dan dengan


es
M

menggunakan parang menimpas ke arah bagian belakang pinggang


ng

Halaman 3 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi korban dan mengenai pinggan sebelah kiri saksi korban

si
sehingga saksi korban mengalai luka bacok namun sempat melarikan
diri;

ne
ng
- Bahwa atas kejadian tersebut, saksi korban mengalami sakit dan luka
serta menghalangi saksi korban untuk beraktifitas sehari-hari dan

do
gu menghalangi saksi korban untuk bekerja bekerja sebagai Security
pada Bank Kaltim;
- Bahwa Visum et Repertum No. P-0496/ DINKES/ Pusk-MK/ 108/03/

In
A
2020 tanggal 10 Maret 2020 yang dikeluarkan oleh Puskesmas Muara
Kaman dengan kesimpulan pemeriksaan telah diperiksa seorang laki-
ah

lik
laki berusia 28 tahun dengan mengenakan baju kaos hotam celana
panjang (levis) kain warna biru tua terdapat luka robek (terbuka) di
am

ub
bagian bokong kiri (GLUTEUS SINISTRA) dengan ukuran 10cm x
2cm x 3cm. Hasil pemeriksaan tersebu sesuai dengan tanda-tanda
kekerasan benda tajam
ep
k

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana


ah

dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP;


R

si
Menimbang, bahwa Terdakwa telah dituntut oleh Penuntut Umum
dengan Surat Tuntutan No. Reg. Perkara: PDM-57/TNNG/05/2020 yang

ne
ng

diserahkan dipersidangan pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2020 sebagai


berikut:

do
gu

1. Menyatakan terdakwa RODI BIN ASRAN terbukti secara sah dan


meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan yang
In
mangakibatkan luka berat sebagaimana dalam dakwaan Primiar Pasal
A

351 ayat (2) KUHP penuntut umum;


ah

lik

2. Menjatuhkan pidana kepada RODI BIN ASRAN oleh karena itu dengan
pidana Penjara Selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan penjara
dikurangi selama terdakwa berada dalam masa penangkapan dan
m

ub

penahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;


ka

3. Menetapkan supaya terdakwa di bebani biaya perkara sebesar


ep

Rp.2.000.- (dua ribu rupiah);


ah

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan dari Penuntut Umum tersebut


R

diatas, maka Terdakwa telah mengajukan pembelaan secara lisan yang


es

pada pokoknya memohon keringanan hukuman.


M

ng

Halaman 4 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap Terdakwa telah dijatuhi pidana oleh

si
Pengadilan Negeri Tenggarong sebagaimana tercantum dalam putusannya
Nomor 158/Pid.B/2020/PN.Trg, tanggal 13 Juli 2020 yang amarnya sebagai

ne
ng
berikut:
1. Menyatakan Terdakwa RODI bin ASRAN tersebut diatas, terbukti secara

do
gu sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan
yang mengakibatkan luka berat sebagaimana dalam dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara

In
A
selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
ah

lik
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
am

ub
5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah); ep
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri
k

Tenggarong tersebut diatas, maka baik Penasehat Hukum Terdakwa maupun


ah

Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding masing-masing pada


R

si
tanggal 14 Juli 2020 dan tanggal 15 Juli 2020, yang mana permintaan
banding dari Terdakwa telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada

ne
ng

tanggal 20 Juli 2020.

Menimbang, bahwa terkait dengan permintaan bandingnya tersebut

do
gu

diatas, maka Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan Memori


banding tertanggal 21 Juli 2020 sebagai berikut;
In
A

Bahwa setelah membaca dan memperhatikan pertimbangan-


pertimbangan hukum yang dikemukakan dalam putusan perkara pidana atas
ah

lik

nama Terdakwa RODI Bin ASRAN Perkara Nomor : 158/Pid.B/2020/PN.


Trg tanggal 13 Juli 2020 oleh Majelis Hakim tingkat pertama, PEMBANDING
menyatakan sangat keberatan dan berpendapat bahwa Majelis Hakim
m

ub

Pengadilan Negeri Tenggarong tidak mempertimbangkan fakta- fakta


ka

dalam persidangan secara lengkap, tidak mempertimbangkan bukti surat


ep

yang telah di berikan terdakwa kepada jaksa penuntut umum berupa :


ah

1. Surat Pernyataan dari Korban M. Mahyuddin yang menyatakan


R

dengan sebenarnya merasa tidak keberatan dan tidak akan menuntut


es

secara hukum atas tindak penganiayaan yang dilakukan oleh saudara


M

ng

Halaman 5 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RODI (terdakwa) dan di tandatangani diatas kertas bermatrai cukup,

si
yang dibuat pada tanggal, 11 Maret 2020 di Muara Kaman (foto copy
terlampir)

ne
ng
2. Surat Kesepakatan bersama antara Korban M. Mahyuddin
dan Terdakwa Rodi untuk saling memaafkan dan memuat 5

do
gu poin kesepakaran, pada tanggal 11 Maret 2020 di muara
Kaman, dan di tandatangani diatas kertai bermatrai cukup

In
A
oleh kedua belah pihak dan disaksikan olek para saksi dari
masing-masing keluarga; (Foto copy terlampir)
ah

lik
Bahwa dengan beberapa hal yang pembanding sebutkan tersebut diatas,
maka PEMBANDING berpendapat bahwa dalam perkara atas nama RODI
am

ub
Bin ASRAN menurut hukum pembuktian pidana tidak dapat dinyatakan
terbukti secarah sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
penganiayaan yang mengakibatkan luka berat sebagaimana dakwaan
ep
k

dakwaan primer.
ah

I. Keberatan – Keberatan Atas Putusan Pengadilan Negeri Tingkat


R

si
Pertama

ne
Bahwa Pengadilan tingkat pertama di dalam mengadili perkara pidana
ng


ini telah keliru dan salah di dalam menerapkan dan melanggar
ketentuan pasal 143 ayat (2) huruf b kuhap, khususnya di dalam

do
gu

menguraikan tentang tempat terjadinya tindak pidana yang


didakwakan kepada terdakwa rodi bin asran
In
A

 BAHWA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA TELAH SALAH DI


DALAM MENERAPKAN HUKUM ACARA PIDANA KHUSUSNYA
ah

TIDAK MEMUAT SEMUA KETERANGAN YANG DITERANGKAN


lik

OLEH SAKSI-SAKSI DALAM PERSIDANGAN SECARA MURNI DAN


DIKESAMPINGKAN HANYA MEMUAT KETERANGAN YANG
m

ub

MEMOJOKKAN PEMBANDING
ka

Berdasarkan putusan Majelis Hakim tingkat pertama dalam


ep

putusannya sangat keliru serta mengabaikan semua


keterangan yang diterangkan baik dari saksi-saksi, saksi
ah

korban (M. Mahyuddin) yang menyatakan tidak keberatan


es

atas perlakun Terdakwa maupun keterangan Terdakwa


M

ng

sendiri, hal tersebut sesuai dengan suratpernyataan yang di


Halaman 6 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tandatangai saksi korban pada tangggal 11 Maret 2020, dan

si
surat kesepakaran bersama yang ditandatangani saksi
korban dan terkwa pada tanggal 11 Maret 2020 yang

ne
ng
disaksikan oleh pihak kelurga masing-masing. (kedua surat
tersebut kami sertakan dalam memori ini sebagaai lampiran)

do
gu  BAHWA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA TELAH MELANGGAR
ASAS RESTORAKTIF JUSTICE DI DALAM MENGADILI PERKARA
INI DENGAN TIDAK MENGEDEPANKAN ASAS

In
A
KEMANFAATAN BAGI TERDAKWA DAN SAKSI KORBAN YANG
TELAH TIDK KEBERATAN ATAS PERKARA PIDANA YANG DI
ah

lik
ALAMI
Bahwa fakta hukum yang yang terjadi sesuai dengan kronologi
am

ub
kejadian dugaan penganiayaan yang dilakukan terdakwa pada tanggal
10 Maret 2020 sekira pukul 11.30 wita, telah terjadi cekcok
mulut antara saksi korban dan terdakwa, sehingga terjadi
ep
k

dugaan penganiayaan yang di dakwakan kepada terdakwa.


ah

Oleh karena kejadian tersebut terdakwa diamankan oleh


R

si
Polsek Muara Kaman, semenjak kejadian tersebut terdakwa
maupun keluarganya telah berupaya untuk melakukan

ne
ng

RESTORAKTIF JUSTICE pada tanggal 11 Maret 2020 yang


menghasilkan surat kesepakatan bersama antara korban dan

do
gu

terdakwa yang menghasilkan 5 (lima) poin perdamaian


sebagai berikut :
1. Pihak Pertama bersedia meminta maaf kepada pihak Kedua dan
In
A

berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut kepada


pihak pertama;
ah

lik

2. Bahwa pihak kedua menerima permintaan maaf dari pihak


Pertama dan bersedia memaafkan dan tidak akan menuntut
m

ub

secara Hukum.
3. Piihak pertama bertanggung jawab atas segala biaya pengobatan
ka

pihak Kedua;
ep

4. Kedua belah pihakmenyepakati bahwa masalah yang terjaditelah


ah

selesai;
R

5. Apabila keua belah pihak melanggar isi kesepakatan ini maka


es
M

akan di peroses secara hokum yang berlaku.


ng

Halaman 7 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selain dari pada itu, pihak saksi korban pun telah membuat surat

si
pernyataan yang di tandatangani diatas kertas bermatrai cukup pada
tanggal 11 Maret 2020, yang isinya menyatakan : “Dengan ini

ne
ng
menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya tidak merasa
keberatan dan tidak akan menuntut secara hukum atas tidak

do
gu penganiayaan yang dilakukan oleh saudara RODI kepada saya
pda hari selasa tanggal 10 Maret 2020 di Desa Muara Kaman Ulu
kecamatan muara Kaman” memperhatikan beberapa hal terebut

In
A
diatas yang telah disepakati dan di tandatangani bersama ataupun
surat pernyataan tidak keberatan dari saksi korban seharusnya
ah

lik
menjadi alasan pemaaf untuk tidak menghukum terdakwa terlalu
berat;
am

ub
Tujuan menghukum terdakwa bukanlah untuk membuat
terdakwa menjadi dendam, tidak menjadikan terdakwa
merasa diperlakukan tidak adil, tidak juga menjadikan
ep
k

terdakwa menjadi penjahat, terdakwa masih muda dan perlu


ah

pembinaan yang baik dan wajar, setiap orang wajar melakukan


R

si
kesalahan dan kehilapan, namun karena yang bersangkutan
menyadari kesalahanya dan berjanji tidak mengulangi maka

ne
ng

seharusnya menjadi alasan pemaaf,


Oleh karena Perkara aquo adalah DELIK ADUAN, yang seharusnya

do
gu

semenjak dari kepolisian Negara Republik Indonesia Resor Kutai


Kartanegara, Kepoliasian Sektor Kecamatan Muara Kaman, terdkwa
sudah Dibebaskan demi hukum, karena tidak ada alasan pemberat
In
A

membuat perkara Aquo sampai disidangkan di pengadilan,


dikarenakan masing-masing pihak sudah damai, dan saksi korban
ah

lik

sudah tidak keberatan dan tidak menuntut secara hukum.


II. KESIMPULAN
m

ub

Bapak Ketua Majelis Hakim dan Anggota Majelis Hakim Pengadilan


Tinggi yang kami hormati;
ka

Bahwa semua uraian keberatan PEMBANDING dalam memori


ep

banding ini berdasarkan fakta-fakta persidangan yang tidak


ah

dipertimbangkan oleh Hakim Pengadilan tingkat pertama berupa surat


R

kesepakatan bersama antara saksi Korban dan Terdakwa pada


es
M

tanggal 11 Maret 2020, yang memuat :


ng

Halaman 8 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Pihak Pertama bersedia meminta maaf kepada pihak Kedua

si
dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut
kepada pihak pertama;

ne
ng
2. Bahwa pihak kedua menerima permintaan maaf dari pihak
Pertama dan bersedia memaafkan dan tidak akan menuntut

do
gu secara Hukum.
3. Piihak pertama bertanggung jawab atas segala biaya
pengobatan pihak Kedua;

In
A
4. Kedua belah pihakmenyepakati bahwa masalah yang
terjaditelah selesai;
ah

lik
5. Apabila keua belah pihak melanggar isi kesepakatan ini maka
akan di peroses secara hokum yang berlaku
am

ub
Surat Pernyataan Saksi Korban yang di tandatangani diatas martai
bermatrai cukup pada tanggal 11 Maret 2020 yang berisi : : “Dengan ini
menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya tidak merasa keberatan
ep
k

dan tidak akan menuntut secara hukum atas tidak penganiayaan yang
ah

dilakukan oleh saudara RODI kepada saya pda hari selasa tanggal 10 Maret
R

si
2020 di Desa Muara Kaman Ulu kecamatan muara Kaman”
Selain kedua surat tersebut diatas, bahwa didalam persidangan

ne
ng

terdakwa telah menyampaikan secara lisan kepada majelis hakim tingkat


pertama sebagai berikut :

do
gu

1. Terdakwa merupakan Tulang punggung Keluarga yang mempunyai


anak masih kecil-kecil 4 (empat) orang
2. Terdakwa menyesal atas perbuatan yang dilakukan
In
A

3. Terdakwa tidak akan mengulangi perbutannya


4. Terdakwa mohon hukuman yang seringan-ringanya.
ah

lik

Bahwa sebelum sampai pada Akhir kesimpulan memori banding ini


PEMBANDING Mengutip Adagium Hukum yang terkenal diseluruh dunia
m

ub

yang berbunyi “Lebih baik membebaskan 1000 (seribu) orang bersalah


daripada menghukum 1 (satu) orang yang benar/tidak bersalah”. Karena
ka

berdasarkan fakta persidangan, saksi-saksi, bukti, petunjuk tidak ada yang


ep

membuktikan unsur yang menyatakan Terdakwa bisa dipersalahkan


ah

terhadap dakwaa sehingga demi tegaknya keadilan tidak ada alasan hukum
R

menghukum orang yang tidak memenuhi pasal yang didakwakan.


es
M

ng

Halaman 9 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan keberatan sebagaimana yang PEMBANDING sampaikan

si
tersebut diatas, maka dengan ini PEMBANDING mohon kepada Yang Mulia
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Samarinda untuk memeriksa permohonan

ne
ng
banding ini dan selanjutnya memutus sebagai berikut :
MENGADILI :

do
gu 1. Menerima Pormohonan Banding PEMBANDING;

2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tenggarong dalam Perkara

In
A
Pidana Nomor : 158/Pid.B/2020/PN.Trg

3. Membebaskan terdakwa RODI bin ASRAN dari semua dakwaan, atau


ah

lik
setidak-tidaknya melepaskan terdakwa dari tuntutan hukum

4. Membebaskan dan Mengeluarkan Terdakwa RODI bin ASRAN dari


am

ub
Rumah tahanan Negara;

5. Memulihkan dan merehabilitasi nama baik Terdakwa dalam Masyarakat;


ep
k

6. Membebankan biaya kepada Negara.


ah

si
Menimbang, bahwa memori banding dari Penasehat Hukum
Terdakwa tersebut telah diserahkan kepada Penuntut Umum pada tanggal

ne
ng

21 Juli 2020.
Menimbang, bahwa terkait dengan memori banding dari Penasehat

do
Hukum Terdakwa tersebut diatas, maka Penuntut Umum telah mengajukan
gu

Kontra Memori Banding tertanggal 22 Juli 2020 sebagai berikut:

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas TERMOHON BANDING hendak


In
A

mengajukan KONTRA MEMORI BANDING dengan alasan-alasan sebagai


berikut :
ah

lik

1. Bahwa pertama-tama Termohon Banding menolak dengan tegas seluruh


dalil-dalil Pemohon Banding dan Termohon Banding tetap sependapat
m

ub

dan berpegang teguh dengan Pertimbangan dan Putusan Pengadilan


Putusan pengadilan Negeri Tenggarong Nomor 158/Pid.B/2020/PN. Trg
ka

tanggal 13 Juli 2020 Oleh karenanya maka Termohon Banding menolak


ep

dengan tegas dalil Pemohon Banding.


ah

2. Bahwa termohon banding meolak dalil pembanding yang menyatakan


R

bahwa Pasal 351 (2) KUHP merupakan delik ADUAN dengan


es

melampirkan surat pemyataan damai serta kesepakatan bersama


M

ng

Halaman 10 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 11 Maret 2020 sedangkan pihak pelapor yaitu saksi korban

si
telah membuat Laporan Polisi sesuai dengan Nomor Laporan
LP/02/III/2020/Kaltim/Res Kukar/Sk. MA.Kaman pada tanggal 10 Maret

ne
ng
2020. Bahwa dalam persidangan Penutut umum juga telah melampirkan
surat pemyataan serta kesepakatan bersama sebagai dasar atau hal-hal

do
yang dijadikan pertimbangan dalam melakukan penuntutan.
gu 3. Bahwa dialam persidangan yang dibuka dan terbuka untuk umum, benar
bahwa korban menyatakan memafkan perbuatan terdakwa namun

In
A
menghendaki proses hukum tetap beijalan sebagai pembelajaran bagi
pelaku dan masyarakat lainnya;
ah

lik
Berdasarkan uraian-uraian diatas, Termohon Banding memohon kepada
Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur memeriksa, mengadili dan
am

memutus perkara ini agar berkenan untuk :

ub
1. Menolak Permohonan Banding Pemohon Banding/Penasehat Hukum
Terdakwa/Terdakwa untuk seluruhnya ;
ep
k

2. Menguatkan Putusan pengadilan Negeri Tenggarong Nomor


ah

158/Pid.B/2020/PN. Trg tanggal 13 Juli 2020


R

si
Menimbang, bahwa terkait dengan permohonan bandingnya tersebut
diatas, maka Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tertanggal

ne
ng

23 Juli 2020 sebagai berikut:

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas TERMOHON BANDING hendak

do
gu

mengajukan KONTRA MEMORI BANDING dengan alasan-alasan sebagai


berikut :
In
1. Bahwa pertama-tama Termohon Banding menolak dengan tegas seluruh
A

dalil-dalil Pemohon Banding dan Termohon Banding tetap sependapat


dan berpegang teguh dengan Pertimbangan dan Putusan Pengadilan
ah

lik

Putusan pengadilan Negeri Tenggarong Nomor 158/Pid.B/2020/PN. Trg


tanggal 13 Juli 2020 Oleh karenanya maka Termohon Banding menolak
m

ub

dengan tegas dalil Pemohon Banding.


2. Bahwa termohon banding meolak dalil pembanding yang menyatakan
ka

bahwa Pasal 351 (2) KUHP merupakan delik ADUAN dengan


ep

melampirkan surat pemyataan damai serta kesepakatan bersama


ah

tertanggal 11 Maret 2020 sedangkan pihak pelapor yaitu saksi korban


R

telah membuat Laporan Polisi sesuai dengan Nomor Laporan


es

LP/02/III/2020/Kaltim/Res Kukar/Sk. MA.Kaman pada tanggal 10 Maret


M

ng

Halaman 11 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2020. Bahwa dalam persidangan Penutut umum juga telah melampirkan

si
surat pemyataan serta kesepakatan bersama sebagai dasar atau hal-hal
yang dijadikan pertimbangan dalam melakukan penuntutan.

ne
ng
3. Bahwa dialam persidangan yang dibuka dan terbuka untuk umum, benar
bahwa korban menyatakan memafkan perbuatan terdakwa namun

do
menghendaki proses hukum tetap beijalan sebagai pembelajaran bagi
gu pelaku dan masyarakat lainnya
Berdasarkan uraian-uraian diatas, Termohon Banding memohon kepada

In
A
Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur memeriksa, mengadili dan
memutus perkara ini agar berkenan untuk :
ah

lik
1. Menolak Permohonan Banding Pemohon Banding/Penasehat Hukum
Terdakwa/Terdakwa untuk seluruhnya ;
2. Menguatkan Putusan pengadilan Negeri Tenggarong Nomor
am

ub
158/Pid.B/2020/PN. Trg tanggal 13 Juli 2020;

Menimbang, bahwa memori banding dari Penuntut Umum tersebut


ep
k

telah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 27 Juli 2020.


ah

Menimbang, bahwa terkait dengan memori banding dari Penuntut


R

si
Umum tersebut, maka Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan
Kontra Memori Banding tertanggal 5 Agustus 2020 sebagai berikut:

ne
ng

Berdasarkan keberatan sebagaimana yang TERBANDING


sampaikan tersebut diatas, maka dengan ini Termohon BANDING

do
gu

mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tinggi


Samarinda untuk memeriksa Kontra Memori banding ini dan
selanjutnya memutus sebagai berikut :
In
A

MENGADILI :
1. Menerima Konta memori Banding Terbanding;
ah

lik

2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tenggarong dalam Perkara


Pidana Nomor : 158/Pid.B/2020/PN.Trg;
m

ub

3. Membebaskan terdakwa RODI bin ASRAN dari semua dakwaan, atau


ka

setidak-tidaknya melepaskan terdakwa dari tuntutan hukum;


ep

4. Membebaskan dan Mengeluarkan Terdakwa RODI bin ASRAN dari


ah

Rumah tahanan Negara;


es
M

5. Memulihkan dan merehabilitasi nama baik Terdakwa dalam Masyarakat;


ng

Halaman 12 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Membebankan biaya kepada Negara.

si
Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan
Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda, maka kepada Penuntut Umum telah

ne
ng
diberitahu oleh Pengadilan Negeri Tenggarong untuk mempelajari berkas
perkara pada tanggal 20 Juli 2020.

do
gu Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor
158/Pid.B/2020/PN.Trg diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum

In
A
pada tanggal 13 Juli 2020 dengan dihadiri oleh Penuntut Umum dan
Terdakwa, yang mana atas Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong tersebut,
ah

maka Penasehat Hukum Terdakwa maupun Penuntut Umun telah

lik
mengajukan permintaan banding masing-masing pada tanggal 14 Juli 2020
dan tanggal 15 Juli 2020 sehingga permintaan banding tersebut dinilai telah
am

ub
dilakukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta persyaratan
yang telah ditentukan oleh Undang-Undang yang oleh karena itu permintaan
ep
banding tersebut secara formal dapat diterima.
k

Menimbang, bahwa Terdakwa RODI bin ASRAN telah dinyatakan


ah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana


R

si
“Penganiayaan yang mengakibatkan luka berat sebagai mana dalam

ne
dakwaan primair” oleh Pengadilan Negeri Tenggarong dalam amar
ng

putusannya Nomor 158/Pid.B/2020/PN.Trg, tanggal 13 Juli 2020.


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan

do
gu

Terdakwa dan Visum et Repertum No. P-0496/DINKES/ Pusk-MK/ 108/03/


2020, tanggal 10 Maret 2020, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai
In
A

berilkut:
- Bahwa Terdakwa dengan saksi Korban Mahyudin alias Danu bin H.
ah

Syahrun adalah sama-sama bertugas sebagai security di Bank Kaltimtra,


lik

yang memiliki group WA, lalu terjadi kesalah pahaman atas isi WA
tersebut.
m

ub

- Bahwa akibat kesalah pahaman itu, maka terjadi pertengkaran/


percecokan yang puncaknya terjadi pada tanggal 10 Maret 2020 yaitu
ka

ep

Terdakwa membacok Saksi Korban dengan parang yang mengakibatkan


Saksi Korban mengalami luka pada pinggang/bokong sebelah kiri.
ah

- Bahwa akibat bacokan dari Terdakwa maka saksi korban berobat jalan
R

es

di PUSKESMAS MUARA KAMAN.


M

ng

Halaman 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sesuai dengan Visum et repertum No. P-0496/DINKES/Pusk-MK/

si
108/03/2020 TANGGAL 10 Maret 2020, yang dikeluarkan oleh
Puskesmas Muara Kaman, tercatat Saksi Korban mengalami luka robek

ne
ng
dibagian bokong kiri dengan ukuran 10 cm x 2 cm x 3 cm.
- Akibat dari luka yang dialami oleh saksi Korban, maka saksi korban tidak

do
gu dapat bekerja sebagai security di Bank Kaltimtara selama beberapa hari.
Menimbang, bahwa setelah membaca dengan cermat dan saksama
berkas perkara dan turunan putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor

In
A
158/Pid.B/2020/PN.Trg, tanggal 13 Juli 2020 tersebut diatas khususnya
pertimbangan hukumnya dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi,
ah

lik
keterangan Terdakwa dipersidangan dan Visum et Repertum No. P-
0496 /DINKES/Pusk-MK/108/03/2020, maka Majelis Hakim Banding menilai
am

ub
pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tenggarong
yang tertuang dalam putusannya Nomor 158/Pid.B/2020/PN.Trg, tanggal 13
Juli 2020 yang amarnya menyatakan Terdakwa RODI bin ASRAN tersebut
ep
k

diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
ah

pidana “penganiayaan yang mengakibatkan luka berat sebagai mana


R

si
dalam dakwaan primair“, adalah TIDAK TEPAT DAN TIDAK BENAR
dengan pertimbangan yang pada pokoknya:

ne
ng

- Bahwa kategori luka berat menurut dogma hukum pidana yaitu luka yang
mengakibatkan seseorang terhalang melaksanakan aktifitas sekurang-

do
gu

kurangnya selama 14 (empat belas hari); sedangkan saksi korban dalam


perkara ini terhalang melaksanakan pekerjaannya sebagai security Bank
Kaltimtara hanya beberapa hari atau dengan kata lain Penuntut Umum
In
A

tidak dapat membuktikan bahwa akibat dari luka tersebut maka saksi
korban terhalang melaksanakan pekerjaannya sekuranb-kurangnya
ah

lik

selama 14 hari.
- Bahwa kategori luka berat menurut dogma hukum pidana yaitu luka yang
m

ub

mengakibatnya seseorang tidak bisa melaksanakan profesi sebagai


mana mestinya; misalnya seorang Gitaris yang mengalami putus jari
ka

tangannya.
ep

Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim Banding menilai


ah

terhadap Terdakwa lebih tepat diterapkan dakwaan subsidair pasal 351 ayat
R

(1) KUHP yaitu “penganiayaan” dan sekaligus menyatakan Terdakwa Rodi


es
M

ng

Halaman 14 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bin Asran tidak terbukti secara syah dan meyakinkan melakukan Tindak

si
Pidana dalam dakwaan Primair pasal 351 ayat (2).
Menimbang, bahwa oleh karena itu Putusan Pengadilan Negeri

ne
ng
Tenggarong Nomor 158/Pid.B/2020/PN.Trg, tanggal 13 Juli 2020 tidak dapat
dipertahankan dan harus dibatalkan dan selanjutnya Majelis Hakim Banding

do
gu akan mengadili sendiri sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini.
Menimbang, bahwa karena Terdakwa ditahan dalam Rumah
Tahanan Negara, maka Majelis Hakim Banding memandang perlu agar

In
A
Terdakwa tetap ditahan dan karena Terdakwa ditangkap dan ditahan, maka
pidana yang dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dengan seluruh tahanan
ah

lik
yang telah dijalaninya.
Menimbang, bahwa terkait dengan pidana yang dikenakan terhadap
am

ub
terdakwa, maka Majelis Hakim Banding perlu mempertibangkan hal-hal yang
meringankan maupun hal-hal yang memberatkan yaitu:
Hal-Hal yang menringankan:
ep
k

- Antara Terdakwa dengan Saksi Korban telah terjadi Perdamaian dan


ah

telah terjadi penyelesaian secara kekeluargaan sebagaimana tertuang


R

si
dalam SURAT KESEPAKATAN BERSAMA, tertanggal 11 Maret 2020.
- Terdakwa telah meminta maaf kepada saksi korban dan berjanji tidak

ne
ng

akan mengulangi lagi perbuatannya dan saksi korbanpun telah


memaafkan dan menyatakan tidak menuntut secara hukum terhadap

do
gu

Terdakwa sebagaimana ditegaskan dalam Surat Pernyataan dari Saksi


Korban 11 Maret 2020.
- Terdakwa telah menanggung membayar biaya pengobatan terhadap
In
A

Saksi Korban.
- Terdakwa menyesali perbuatannya.
ah

lik

- Terdakwa bersikap sopan dan mengakui terus terang perbuatannya.


Hal-Hal yang memberatkan:
m

ub

- Akibat perbuatan Terdakwa maka korban tidak dapat melaksanakan


pekerjaannya dalam beberapa hari.
ka

Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan


ep

dijatuhi pidana, maka terhadapnya dibebani pula untuk membayar biaya


ah

perkara dalam kedua tingkat Pengadilan yang ditingkat Banding akan


R

ditetapkan dalam amar putusan ini.


es

M E N G I N G A T:
M

ng

Halaman 15 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Undang-undang No. 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman;

si
2. Undang-undang No. 2 tahun 1986 Tentang Peradilan Umum yang telah
dirubah dengan Undang-undang No. 8 tahun 2004 dan perubahan kedua

ne
ng
dengan Undang-undang No. 49 tahun 2009;
3. Undang-Undang No. 8 tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana

do
gu ( KUHAP );
4. Pasal 351 ayat (1) KUHP;
5. Peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait.

In
A
M E N G A D I L I:
ah

lik
1. Menerima Permohonan Banding dari Penasehat Hukum Terdakwa dan
Penuntut Umum;
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor
am

ub
158/Pid.B/2020/PN.Trg, tanggal 13 Juli 2020 yang dimohonkan banding
tersebut.
ep
MENGADILI SENDIRI:
k

1. Menyatakan Terdakwa RODI bin ASRAN tidak terbukti secara sah dan
ah

R
meyakinkan melakukan tindak pidana dalam dakwaan Primair penuntut

si
Umum;

ne
ng

2. Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Primair tersebut;


3. Menyatakan Terdakwa RODI bin ASRAN terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “penganiayaan” dalam

do
gu

dakwaan subsidair;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RODI bin ASRAN dengan pidana
In
A

penjara selana 1 (satu) tahun;


5. Menetapkan masa Penangkapan dan Penahanan yang telah dijalani
ah

lik

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang akan dijalaninya;


6. Menetapkan terdakwa tetap ditahan;
7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada
m

ub

kedua tingkat Pengadilan yang ditingkat banding ditetapkan sebesar


ka

Rp2.500;00 (dua ribu lima ratus rupiah).


ep

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis


Hakim Banding pada hari SENIN .tgl 28 SEPTEMBER 2020 yang terdiri dari:
ah

Simplisius Donatus, SH, sebagai Hakim Ketua Majelis, H. Jahuri Effendi, SH


es

dan Edward Harris Sinaga, SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota


M

ng

Majelis berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan


Halaman 16 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Timur di Samarinda No. 216/PID/2020/PT.SMR tanggal 6 Agustus 2020 dan

si
putusan ini diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari
RABU tgl 30 September 2020.oleh Hakim Ketua Majelis, didampingi oleh

ne
ng
para Hakim Anggota tersebut dibantu oleh Nurhayati SH sebagai Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda tanpa

do
gu dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa/Penasehat Hukumnya.

Hakim Anggota: Hakim Ketua Sidang,

In
A
ah

lik
H. JAHURI EFFENDI, S.H. SIMPLISIUS DONATUS, S.H.
am

ub
EDWARD HARRIS SINAGA, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,
ep
k
ah

R
NURHAYATI, S.H.

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 17 dari 17 halaman, Putusan Nomor 216/PID/2020/PT SMR


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai