Anda di halaman 1dari 25

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No.91/Pid.sus/2018/PN.Mrj (Informasi dan Transaksi Elektronik)
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Muaro kelas II yang mengadili perkara pidana khusus dengan
acara pemeriksaan biasa pada pengadilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai

do
gu
berikut dalam perkara atas nama terdakwa :
Nama lengkap : ANDI WARMAN Pgl. ANDI
Tempat lahir : Lubuk Besar

In
A
Umur/ Tanggal lahir : 20 tahun 8 bulan / 05 Desember 1996
Jenis kelamin : Laki-laki
ah

lik
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun Lubuk Besar Kenagarian Lubuk Besar
am

ub
Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten
Dharmasraya
ep
k

Agama : Islam
ah

Pekerjaan : Tani
R

si
Pendidikan : SD.
Terdakwa tidak ditahan.

ne
ng

Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ;


Pengadilan Negeri tersebut:

do
Setelah membaca :
gu

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Muaro Nomor 91/PId.Sus/2018/ PN Mrj


tanggal 16 Mei 2018 tentang Penunjukan Majelis Hakim;
In
A

- Penetapan Majelis 91/PId.Sus/2018/ PN Mrj tanggal 16 Mei 2018 Hakim Nomor


tentang Penetapan Hari Sidang;
ah

lik

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan bukti surat,
serta telah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan:
m

ub

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum
ka

yang pada pokoknya supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Muaro yang memeriksa dan
ep

mengadili perkara ini memutuskan :


1. Menyatakan terdakwa ANDI WARMAN Pgl. ANDI terbukti bersalah melakukan
ah

tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik
es

dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-


M

ng

nakuti yang ditujukan secara pribadi sebagaimana diatur dalam Pasal 29


on

Halaman 1 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi

R
dan Transaksi Elektronik Juncto Pasal 45B Undang–Undang Republik Indonesia

si
Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang–Undang Nomor 11

ne
ng
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diuraikan
dalam Surat Dakwaan.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANDI WARMAN Pgl. ANDI dengan

do
gu pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga
juta rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan, dengan perintah agar

In
A
terdakwa segera ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
ah

- 1 (satu) unit Handphone ADVAN Android Type S4E warna putih dengan

lik
nomor IMEI 35322901335632 dan 353229061835631 Nomor S/N :
S4EM2M05W514033563.
am

ub
Dirampas untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.


ep
k

2.000,- (dua ribu rupiah).


ah

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut, Terdakwa mengajukan permohonan


R

si
secara lisan dipersidangan yang pokoknya mohon keringanan hukuman;
Menimbang, bahwa atas permohonan terdakwa tersebut, Penuntut Umum

ne
ng

menyatakan tetap pada tuntutannya semula, dan terdakwa menyatakan tetap pada
permohonannya semula;

do
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan yang pada


pokoknya sebagai berikut :
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas cara terdakwa
In
A

menuliskan komen atau postingan kata–kata pada akun facebook (fb) milik
terdakwa yakni dengan cara; pertama terdakwa membuka akun facebook miliknya
ah

lik

dengan nama Bang Andi dengan menggunakan handphone ADVAN seri S4E
Warna putih hitam lalu terdakwa melihat postingan status Bhang Goo yang
m

ub

menampilkan gambar masyarakat Lubuk Besar Kecamatan Asam Jujuhan


Kabupaten Dharmasraya sedang melakukan demo di beranda Facebook karena
ka

melihat postingan tersebut lalu terdakwa berkomentar di status Bhang Goo dan
ep

saling membalas komentar dipostingan Bhang Goo, komen yang terdakwa buat
ah

diantaranya menuliskan dan membuat kata–kata “betul sekali tu Bg go..tka PKI


R

”, ”Bsok2 kalau terulang lg kita bom aja pbrik tka” dan “kalo pak dedi lh
es

terpecat baru dusun lubuk besar merdeka” lalu terdakwa kirimkan ke status
M

ng

Bhang Goo.
on

Halaman 2 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adapun postingan / kata–kata yang dikirimkan oleh terdakwa pada akun Bhang

R
Goo tersebut adalah :

si
- Pada tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 21.53 “betul sekali tu Bg

ne
ng
go..tka PKI”.
- Pada tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 21.57 ”Besok2 kalau terulang
lg kita bom aja pbrik tka

do
gu - Pada tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 22.05 “kalo pak dedi lh
terpecat baru dusun lubuk besar merdeka “.

In
A
Bahwa dalam berkomunikasi melalui media internet terdakwa mempunyai
email dari nomor Hp (085767983667), 085374741304 untuk akun media social
ah

facebook terdakwa Bang Andi akan tetapi sekarang nama akun sudah terdakwa

lik
rubah dengan AD’ANDHEA dan untuk saat ini terdakwa menggunakan email
dengan nomor Hp 085763607718 untuk akun facebook “Andi’law” dan terdakwa
am

ub
menggunakan whatapps dengan nomor Hp 085763209262.
Bahwa DEDI SUPRIANTO selaku Kepala Pengamanan PT. Tidar Kerinci
ep
Agung (TKA) mengetahui postingan yang dibuat oleh terdakwa di Facebook pada
k

hari Jumat tanggal 19 Februari 2016 sekira pukul 14.00 WIB, dimana sebelumnya
ah

pada hari Rabu tanggal 17 Februari 2016 ada demontrasi yang dilakukan oleh
R

si
masyarakat lubuk Besar di lingkungan PT. TKA. DEDI SUPRIANTO mengetahui
postingan yang dibuat terdakwa ketika membuka akun Facebook miliknya

ne
ng

kemudian membuka halaman fb atas nama Arief Toorobby dan DEDI SUPRIANTO
menemukan kata–kata “betul sekali tu Bg go..tka PKI ”, ”Bsok2 kalau terulang

do
gu

lg kita bom aja pbrik tka” dan “kalo pak dedi lh terpecat baru dusun lubuk
besar merdeka” dengan akun fb atas nama Bang Andi. Bahwa berdasarkan
informasi dari Arief Wibowo selaku anggota keamanan PT. TKA dan yang memiliki
In
A

pertemanan di akun fb Arief Toorobby dan Bang Andi serta kenal didunia nyata
menerangkan bahwa berdasarkan profil foto akun Bang Andi yang merupakan
ah

lik

pemilik akun Bang Andi tersebut adalah terdakwa ANDI WARMAN yang bekerja
sebagai harian lepas di PT. TKA.
m

ub

Bahwa akibat perbuatan terdakwa menyebabkan DEDI SUPRIANTO


merasakan yaitu beban psikis, rasa kekhawatiran, was-was dan tidak nyaman
ka

dalam bekerja seandainya hal tersebut terjadi maka merupakan tanggung jawab
ep

dari DEDI SUPRIANTO sebagai Kepala Pengamanan PT. TKA. Selain itu dengan
ah

adanya perbuatan terdakwa akan timbul potensi akan berdampak secara fisik
R

lahiriyah ataupun psikologis terhadap individu atau banyak orang. Narasi yang
es

ditulis pelaku secara tekstural menargetkan perbuatan pada fisik bangunan pabrik
M

ng

TKA, yang akan berdampak dari kerusakan bangunan jika ancaman benar
on

Halaman 3 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan akan tertuju pada individu atau orang–orang didalamnya. Jikapun tidak

R
terjadi, secara psikis dapat diduga memberikan rasa kawatir atau rasa takut

si
orang–orang yang bekerja dipabrik tersebut.

ne
ng
Perbuatan terdakwa ANDI WARMAN Pgl ANDI sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 29 Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 11
tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Juncto Pasal 45B Undang–

do
gu
Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

In
A
Elektronik.
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut terdakwa menyatakan tidak
ah

mengajukan keberatan;

lik
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah
menghadirkan saksi-saksi di persidangan yang telah disumpah menurut agama mereka
am

ub
masing-masing, yang pada pokoknya antara lain menerangkan sebagai berikut :
ep
1. Saksi AGUNG HARIYADI dibawah sumpah:
k
ah

Bahwa pada tanggal 18 Februari 2016 saksi diberitahukan oleh seseorang


R
yang tidak ingat lagi bahwa di halaman Facebook An. ARIEF TOOROBBY ada

si
gambar atau Foto masyarakat lubuk besar yang sedang melakukan unjuk rasa

ne
ng

yang di Upload dan dibagikan oleh Akun Facebook An.BHANG GOO dan pada
komentar-komentarnya ada tulisan yang mencemarkan nama baik dan
ancaman kekerasan atau menakut-nakuti PT. TKA.

do
gu

Bahwa yang telah melakukan Pencemaran Nama baik serta ancaman


kekerasan atau menakut-nakuti PT. TKA adalah akun facebook An. BANG
In
A

ANDI yang melakukan percakapan dengan akun Facebook BHANG GOO di


halaman Facebook BHANG GOO yang mengomentari Foto-foto Unjuk rasa
ah

yang di Upload oleh Akun Facebook BHANG GOO tersebut.


lik

Bahwa isi percakapan yang mencemarkan nama baik serta ancaman


kekerasan atau menakut-nakuti antara Akun Facebook BANG ANDI dengan
m

ub

BHANG GOO adalah sebagai berikut


1) Akun Facebook BANG ANDI : “ betul sekali tu bang go.. TKA PKI”.
ka

ep

2) Akun Facebook BANG ANDI: “ Besok besok kalau terulang lagi kita bom
aja pabrik TKA “.
ah

- Bahwa Menurut saksi PT. TKA merasa terancam dengan kata-kata


R

yang ada dalam Facebook dari Bang Andi dan Bhang Goo tersebut
es
M

Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan.


ng

on

Halaman 4 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
2. Saksi RINALDI, SH. Pgl RINALDI dibawah sumpah:

si
- Bahwa saksi adalah Konsultan Hukum tetap sejak 4 Januari 2016 melalui

ne
ng
kontak kerja sama antara PT. TKA dengan saya yang berkedudukan di PT. TKA
Kota Padang sebagai kantor perwakilan.

do
gu
- Bahwa saksi tahu ada pencemaran nama baik (penghinaan) dan pengancaman
melalui media sosial facebook pada hari Jum”at tanggal 19 Februari 2016 sekira
pukul 14.00 WIB dalam akun facebook Bang Andi didalam ruangan pak Dedi

In
A
selaku Kepala Pengamanan PT. TKA dimana pada hari Rabu tanggal 17
Februari 2016 ada demonstrasi oleh Karyawan PT. TKA yang berkantor di
ah

lik
dusun Sungai Talang Kenagarian Talao Kecamatan Sangir Balai Jango
Kabupaten Solok Selatan yang merupakan Kantor Pusat perkebunan.
am

ub
- Bahwa saksi mengetahui cara akun facebook Bang Andi melakukan
pencemaran nama baik/ penghinaan dan pengancaman terhadap PT. TKA
dengan memposting komentar pada dinding akun fb Aried Toorobby yang berisi
ep
k

kalimat “TKA adalah PKI”, “Kita bom aja pabrik TKA”, dan “kalo pak dedi
ah

terpecat baru dusun lubuk besar merdeka”.


R
- Bahwa menurut saksi akibat dari peristiwa tersebut membuat saksi mengalami

si
kekhawatiran secara psikologis terhadap keamanannya lingkungan kerja, dan

ne
ng

membuat nama perusahaan dicemarkan harkat dan martabatnya serta merasa


terancam oleh tulisan-tulisan pada akun fb atas nama Bang Andi.
Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan.

do
gu

.
3 Saksi ARIEF WIBOWO Pgl ARIEF dibawah sumpah:
In
A

- Bahwa saksi tahu Terdakwa melakukan ancaman kekerasan dan menakut-


nakuti berdasarkan screenshot postingan komentar percakapan akun facebook
ah

lik

BANG ANDI dengan akun facebook BANG GOO pada foto unjuk rasa
masyarakat Lubuk besar di halaman facebook atas nama Arief Tooroby yang
diperlihatkan oleh Agung Hariadi kepada saksi tanggal 25 Juli 2016.
m

ub

- Bahwa menurut saksi Isi percakapan/tulisan postingan facebook yang


ka

mencemarkan nama baik serta ancaman kekerasan terhadap PT.TKA adalah


ep

sebagai berikut :
ah

1) Tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 21.53 WIB terdapat pada


R

komentar facebook BANG ANDI : “ betul sekali tu bang go.. tka PKI
es
M

ng

on

Halaman 5 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 21.57 WIB pada Akun

R
Facebook BANG ANDI “ Besok besok kalau terulang lagi kita bom aja pabrik

si
tka.

ne
ng
3) Tanggal17 Februari 2016 sekira pukul 22.05 “kalo pak dedi lh
terpecat baru dusun lubuk besar merdeka.
- Bahwa saksi memiliki akun facebook yang memiliki pertemanan dengan BANG

do
gu ANDI, BANG GOO dan Arief Toorobby.
- Bahwa menurut saksi percakapan yang terjadi di facebook antara akun

In
A
facebook BANG ANDI dan BHANG GOO tidak sesuai dengan PT. TKA sehingga
PT. TKA merasa nama baiknya dirugikan dan merasa terancam.
ah

lik
Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan.
am

ub
4.Saksi DARWANTO Pgl WAN dibawah sumpah :

- Bahwa saksi adalah pemilik akun media social facebook Arief Toorobby yang
ep
memiliki pertemanan baik secara nyata maupun dalam dunia maya facebook
k

diantaranya dengan Bhang Goo yang dimiliki ALJEFRI Pgl JEP, akun Yasin PKS
ah

yang dimiliki M Yasin, dan akun Bang Andi yang dimiliki Terdakwa;
R

si
- Bahwa saksi mengetahui isi percakapan Terdakwa dalam halaman facebook
yang dimilikinya adalah tentang ungkapan ketidakpuasan masyarakat Lubuk

ne
ng

Besar Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya terhadap PT. TKA


yang tertulis pada tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 21.53 WIB yaitu “betul

do
gu

sekali tu bg go..tka PKI”, pada tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 21.57 Wib
“Bsok2 kalau terulang lg kita bom aja pabrik tka” dan pada tanggal17 Februari
2016 sekira pukul 22.05 “kalo pak dedi lh terpecat baru dusun lubuk besar
In
A

merdeka” yang diposting akun facebook Bang Andi milik terdakwa.


- Bahwa menurut saksi kata-kata yang diposting oleh Bang Andi dalam kolom
ah

lik

komentar halaman facebooknya tidak benar adanya.


- Bahwa menurut saksi semua teman akun facebook Terdakwa dapat mengetahui
m

ub

dan melihat postingan tersebut.


- Bahwa menurut saksi perbuatan Terdakwa merugikan nama baik PT. TKA dan
ka

membuat PT. TKA merasa terancam;


ep

- Bahwa menurut saksi perbuatan Terdakwa menyebabkan DEDI SUPRIANTO


ah

sebagai Kepala Pengamanan PT. TKA merasakan beban psikis, rasa


R

kekhawatiran, dan tidak nyaman dalam bekerja.


es
M

Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan.


ng

on

Halaman 6 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
5. Saksi ARJEFRI Pgl JEP dibawah sumpah:

si
- Bahwa saksi memiliki akun facebook Bhang Goo dan Putra Melayu.

ne
ng
- Bahwa saksi memposting gambar/foto demo masyarakat Lubuk Besar
Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya kepada perusahaan TKA

do
-
gu
untuk menuntut hak tanah pada bulan Februari 2016.
Bahwa saksi mengetahui yang membuat atau memposting tulisan atau
kata – kata pada facebook tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 21.53 WIB

In
A
yaitu “betul sekali tu bg go..tka PKI”, pada tanggal 17 Februari 2016 sekira
pukul 21.57 WIB “Bsok2 kalau terulang lg kita bom aja pabrik tka”dan pada
ah

lik
tanggal17 Februari 2016 sekira pukul 22.05 “kalo pak dedi lh terpecat baru
dusun lubuk besar merdeka” adalah akun facebook Bang Andi milik
am

ub
Terdakwa Andi Warman.
- Bahwa menurut saksi tulisan yang diposting oleh Akun Bang Andi tidak
benar adanya karena perilaku PT TKA tidak seperti PKI.
ep
k

- Bahwa setahu saksi postingan kata-kata tersebut tidak ada yang


ah

terjadi sampai saat ini dan terdakwa tidak memiliki kemampuan pengeboman.
R
Bahwa menurut saksi PT. TKA merasa terancam dengan apa yang di

si
-
bicarakan oleh Akun Facebook BANG ANDI dan BHANG GOO.

ne
ng

- Bahwa menurut saksi perbuatan terdakwa menyebabkan Dedi


Suprianto sebagai Kepala Pengamanan PT. TKA merasa menjadi khawatir dan

do
gu

tidak nyaman dalam berkerja.


Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan.
In
A

6. Saksi M.YASIN Pgl YASIN dibawah sumpah:


ah

- Bahwa saksi memiliki akun facebook dengan nama akun Yasin Pks
lik

dan M Yasin;
- Bahwa saksi memposting foto demo masyaraat Lubuk Besar
m

ub

Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya yang menuntut hak atas


tanah pada PT. TKA sekira bulan Februari 2016;
ka

ep

- Bahwa tujuan saksi memposting kata-kata tersebut dalam facebook


karena ungkapan kekecewaan mengenai tanah masyarakat yang berada di
ah

lingkungan PT. TKA yang belum jelas penyelesaiannya;


R

- Bahwa sepengetahuan saksi yang membuat atau memposting tulisan


es
M

atau kata – kata pada facebook tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 21.53
ng

on

Halaman 7 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
WIB yaitu “betul sekali tu bg go..tka PKI”, pada tanggal 17 Februari 2016

R
sekira pukul 21.57 WIB “Bsok2 kalau terulang lg kita bom aja pabrik tka”

si
dan pada tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 22.05 “kalo pak dedi lh

ne
ng
terpecat baru dusun lubuk besar merdeka” adalah akun facebook Bang
Andi.
- Bahwa menurut saksi pernyataan akun facebook Bang Andi yang

do
gu
menyatakan PT. TKA PKI adalah tidak benar karena selama 9 (Sembilan) tahun
saksi berkerja pada PT. TKA hak-haknya selalu dipenuhi.

In
A
- Bahwa menurut saksi perkataan Terdakwa untuk melakukan
pengeboman tidak pernah terjadi karena terdakwa tidak memiliki kemampuan
ah

untuk itu;

lik
- Bahwa sepengetahuan saksi semua teman dari akun facebook Bang
Andy dapat membaca, melihat dan mengetahui postingan tersebut.
am

ub
- Bahwa menurut saksi PT. TKA merasa terancam dengan kata-kata
yang ada dalam akun facebook dari Bang Andi dan Bhang goo.
ep
k

- Bahwa menurut saksi perbuatan Terdakwa mengakibatkan Dedy


ah

Suprianto sebagai kepala pengamanan PT. TKA merasakan beban psikis dan
R
tidak nyaman dalam menjalankan pekerjaannya.

si
Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan.

ne
ng

7. Saksi NADAR, Spdi. Pgl NADAR dibawah sumpah:

do
gu

- Bahwa saksi berkerja sebagai Kasi Hubungan Masyarakat pada PT. TKA sejak
tahun 2002, kemudian pada tahun 2016 menjadi Manager Umum dengan SK
Pengangkatan No.374/Int/GM-TKA/V/2016 tanggal 24 Mei 2016;
In
A

- Bahwa saksi mewakili Direksi PT. TKA untuk memberikan keterangan


berdasarkan surat kuasa khusus No.003/Dir-TKA/1.2018 tanggal 4 Januari 2018
ah

lik

yang mana Direksi PT. TKA yaitu JOCELYN F A RIGBY memberikan kuasa
kepada General Maneger R. PURNOMO EDY selanjutnya General maneger PT
m

ub

TKA memberikan surat kuasa khusus No.25/Ext/GM-TKA/I/2018 tanggal 8


Januari 2018 kepada saya;
ka

- Bahwa saksi tahu Terdakwa berkerja pada PT. TKA sebagai Buruh Pekerja
ep

Harian Lepas sejak tahun 2017;


ah

- Bahwa saksi mengetahui laporan yang dibuat Dedi Suprianto Pgl Dedi ke Polda
R

Sumbar diketahui Direktur karena sudah diberikan kuasa untuk melaporkan;


es

- Bahwa saksi tahu pada saat menuliskan dalam akun tersebut terdakwa belum
M

ng

berkerja pada PT. TKA;


on

Halaman 8 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahu Terdakwa berkerja pada PT. TKA atas permintaan Ninik

R
Mamak dan pemerintah Nagari agar aspek keamanan terjaga sehingga tidak

si
terulang lagi demo dan unjuk rasa masyarakat sebagaimana pada Februari

ne
ng
2016.

Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan.

do
gu
8. Saksi DEDI SUPRIANTO Pgl DEDI dibacakan dipersidangan:

In
A
- Bahwa Saksi adalah Kepala Pengamanan PT.TKA yang memiliki tugas dan
wewenang Mengamankan seluruh areal Hak Guna Usaha (HGU) PT.TKA,
ah

pabrik dan perkantoran dari ancaman dan gangguan dari pihak yang tidak

lik
berkepentingan dengan melawan secara hukum ; Memberikan teguran dan
sanksi terhadap para pekerja PT.TKA, pabrik dan perkantoran sehubungan
am

ub
dengan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di perusahaan yang
tertuang dalam perjanjian kerja bersama (PKB) antara manajemen perusahaan
ep
dengan pekerja sejak tahun 2007 sampai sekarang;
k

- Bahwa Saksi mengetahui adanya pencemaran nama baik serta pengancaman


ah

melalui media sosial facebook pada hari Jumat tanggal 19 Februari 2016 pukul
R

si
14.00 WIB di ruangan Kepala Pengamanan PT. TKA, saksi menemukan kata
“betul sekali tu bang go…Tka adalah PKI” dan “Besok2 kalau terulang kita bom

ne
ng

aja pabrik tka” yang diposting oleh akun facebook Bang Andy pada halaman
facebook atas nama Arief Toorobby;

do
gu

- Bahwa saksi mengetahui pemilik akun facebook Bang Andy adalah Terdakwa
Andy Warman berdasarkan informasi dari Arief Wibowo selaku anggota
keamanan PT. TKA yang berteman dengan Terdakwa dan Arief Toorobby di
In
A

dunia nyata maupun di facebook;


- Bahwa tindakan yang saksi lakukan kepada terdakwa adalah melaporkan
ah

lik

terdakwa pencemaran nama baik dan pengancaman PT. TKA ke pihak


Kepolisian;
m

ub

- Bahwa tindakan yang saksi lakukan untuk mengantisipasi ancaman adalah


dengan meningkatkan system pengamanan dengan cara memasang portal,
ka

memperketat tamu memasuki wilayah, pemeriksaan kendaraan, memasang


ep

CCTV dan memperbaiki pintu gerbang;


ah

- Bahwa setahu saksi ancaman yang dilakukan oleh terdakwa belum


R

dilaksanakan;
es
M

ng

on

Halaman 9 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ancaman terdakwa membuat saksi merasakan beban psikis,

R
kekhawatiran, was-was, dan tidak nyaman dalam berkerja karena itu merupakan

si
tanggung jawab saksi sebagai kepala bagian keamanan.

ne
ng
Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan.

do
gu Menimbang, bahwa selain saksi-saksi
dipersidangan juga telah menghadirkan ahli, yang telah disumpah menurut agamanya
tersebut diatas, Penuntut Umum

sebelum memberikan keterangan, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

In
A
1. Ahli Dr NGUSMAN ABDUL MANAF, M.Hum,
- Bahwa Ahli merupakan Ahli Bahasa yang ditugaskan Dekan Fakultas Bahasa
ah

lik
dan Seni Universitas Negeri Padang dan memiliki Sertifikat Ijazah keahlian
Bahasa Doktor Linguistik Universitas Indonesia pada tahun 2005;
am

ub
- Bahwa Ahli menyatakan untuk menetapkan isi atau makna dari sebuah tindak
tutur ini diketahui dengan ilmu Morfologi yaitu ilmu tentang kata, Sintaksis
(ilmu tentang tata kalimat), semantic (ilmu tantang makna bentuk bahasa) dan
ep
k

Programatic (ilmu tentang tata cara pemakaian bahasa dan maksudnya) serta
ah

analisis wacana (ilmu tentang makna bentuk bahasa diatas tataran kalimat yang
R
dihubungkan dengan konteksnya).

si
- Bahwa Ahli menilai kalimat “betul sekali tu bang go..TKA PKI” bermakna bahwa

ne
ng

TKA berperilaku seperti PKI;


- Bahwa Ahli berpendapat makna kata tersebut berkonotasi negatif, sehingga
hanya dapat diperbolehkan digunakan untuk orang atau kelompok orang

do
gu

ataupun objek yang memang berperilaku negatif, sebaliknya kata berkonotasi


negative tidak diperbolehkan digunakan pada orang atau kelompok orang
In
A

ataupun objek yang tidak berperilaku negatif ataupun tidak bersifat negatif.
- Bahwa menurut ahli makna kata dari penghinaan dan pencemaran nama baik
ah

lik

adalah menyatakan orang atau pihak lain jelek yang sebenarnya orang atau
pihak lain itu tidak jelek sedngkan yang dimaksud dengan pencemaran nama
baik adalah menyatakan orang atau kelompok orang jelek yang sebenarnya
m

ub

tidak jelek dan diumumkan kepada orang banyak;


- Bahwa menurut pendapat ahli makna kata “Besok-besok terulang lagi kita bom
ka

ep

aja pabrik tka” merupakan kalimat ancaman terhadap pabrik TKA yang dapat
membahayakan di masa yang akan datang jika pabrik TKA melakukan
ah

perbuatan yang tidak baik lagi kepada penutur atau masyarakat yang
R

es

dimaksudkan penutur;
M

ng

on

Halaman 10 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ahli menerangkan akibat yang dirasakan bukan ditujukan kepada pribadi

R
melainkan kepada perusahaan TKA .

si
- Bahwa makna kata “ pribadi” dalam pasal 29 UU ITE adalah person (orang

ne
ng
perorang).
- Bahwa kata “Besok-besok terulang lagi kita bom aja pabrik tka” merupakan
kalimat ancaman yang ditujukan kepada perusahaan atau korporasi namun oleh

do
gu karena dalam perusahaan tersebut terdiri dari orang-orang maka menurut ahli
bisa diartikan dapat ditujukan kepada pribadi/orang per orang.

In
A
Terhadap keterangan ahli tersebut, terdakwa menyatakan tidak tahu.
ah

2. Ahli TEGUH ARIFIYADI, S.H.,M.H. keteranganya di penyidik dibacakan

lik
dipersidangan:
am

ub
- Ahli menerangkan mengerti diperiksa dan dimintai keterangan oleh
Penyidik, sekarang ini sehubungan dengan kapasitasnya untuk memberikan
keterangan sebagai Ahli di bidang Hukum Informasi dan Transaksi Elektronik
ep
k

dalam kasus/perkara sebagaimana tersebut diatas.


ah

- Ahli menerangkan bahwa memiliki pengetahuan dan keilmuan yang


R
spesifik bidang hukum Informasi dan Transaksi Elektronik termasuk didalamnya

si
Hukum tentang Telekomunikasi berdasarkan latar belakang pendidikan dan

ne
ng

pengalaman (praktik) yang ahli lakukan, ahli pernah memberikan keterangan ahli
dibidang hukum informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Hukum
Telekomunikkasi lebih dari 30 kali diantaranya terkait Pasal 27 ayat (1),(2), (3) UU

do
gu

ITE, Pasal 28 UU ITE, Pasal 29, Pasal 32, Pasal 35 UU ITE dan Pasal 22 UU
No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi.
In
A

- Ahli menerangkan memiiliki Surat Tugas dari Direktur Keamanan


Informasi, Ditjen Aplikasi Informatika, Kementrian Komunikasi dan Informatika
ah

Republik Indonesia untuk memberikan keterangan selaku Ahli di bidang Hukum


lik

Informasi dan Transaksi Elektronik.


- Ahli menerangkan yang dimaksud dengan :
m

ub

a) Informasi Elektronik, berdasarkan Pasal 1 butir 1 UU ITE, Informasi


Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi
ka

ep

tidak terbatas pada ----------tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, photo,


elektronik data interchange (EDI), surat elektronik (elektronik mail),
ah

telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode


R

akses, simbol atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau
es
M

dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya


ng

on

Halaman 11 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b) Transaksi Elektronik, berdasarkan Pasal 1 butir 2 UU ITE adalah

R
perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer,

si
jaringan komputer dan/atau media elektronik lainnya

ne
ng
c) Dokumen Elektronik Berdasarkan Pasal 1 butir 4 UU ITE adalah setiap
Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau
disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau

do
gu sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan / atau didengar melalui
komputer atau sistem elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada

In
A
tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf,
tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau
ah

arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya

lik
d) Sistem Elektronik Berdasarkan Pasal 1 butir 5 UU ITE adalah serangkaian
perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan,
am

ub
mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan,
mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan Informasi Elektronik
ep
e) Komputer Berdasarkan Pasal 1 butir 14 UU ITE adalah alat untuk
k

memproses data elektronik, magnetik, optik, atau sistem yang


ah

melaksanakan fungsi logika, aritmatika, dan penyimpanan


R

si
f) Akses berdasarkan Pasal 1 butir 15 UU ITE adalah kegiatan melakukan
interaksi dengan Sistem Elektronik yang berdiri sendiri atau dalam jaringan

ne
ng

g) Kode akses berdasarkan Pasal 1 butir 16 UU ITE adalah angka, huruf,


simbol, karakter lainnya atau kombinasi di antaranya, yang merupakan

do
gu

kunci untuk dapat mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik


lainnya
h) Pengirim berdasarkan Pasal 1 butir 18 UU ITE adalah subjek hukum yang
In
A

mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik


i) Penerima berdasarkan Pasal 1 butir 19 UU ITE adalah subjek hukum yang
ah

lik

menerima Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dari Pengirim

- Ahli menerangkan bunyi Pasal 29 UU ITE adalah sebagai berikut :


m

ub

“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi


Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan
ka

ep

atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.”


Ahli telah menjelaskan beberapa unsur terkait “Setiap Orang dengan sengaja dan
ah

tanpa hak” sebagaimana telah ahli jelaskan pada pertanyaan sebelumnya. Unsur
R

lain yang perlu ahli jelaskan dari pasal 29 UU ITE adalah sebagai berikut :
es
M

a) Mengirimkan Informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik


ng

on

Halaman 12 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengirimkan sebagaimana tercantum pada pasal 29 UU RI Nomor 11 tahun

R
2008 tentang ITE adalah aktifitas menyampaikan informasi/dokumen

si
elektronik dari satu pengirim ke satu atau banyak penerima baik

ne
ng
informasi/dokumen elektronik tersebut tetap pada penguasaannya maupun
berpindah secara keseluruhan melalui media elektronik.
b) Informasi Elektronik, berdasarkan Pasal 1 butir 1 UU ITE, yaitu satu atau

do
gu sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan,
suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat

In
A
elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf,
tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang
ah

memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.

lik
c) Dokumen Elektronik, berdasarkan Pasal 1 butir 4 UU ITE, yaitu setiap
Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau
am

ub
disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau
sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan / atau didengar melalui
ep
komputer atau sistem elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan,
k

suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka,
ah

kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat
R

si
dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
d) Ancaman Kekerasan dan Menakut-nakuti adalah perbuatan seseorang atau

ne
ng

kelompok orang mengancam orang lain dengan maksud menyebabkan


cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau

do
gu

barang/orang lain termasuk dengan cara menimbulkan rasa getir dan


kekhawatiran dari orang yang diancam. Muatan ancaman kekerasan atau
menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi hanya untuk menakut-nakuti
In
A

secara pribadi atau ancaman kekerasan dan bukan berdasarkan motif dalam
rangka untuk mendapatkan keuntungan ekonomis (misalnya mendapatkan
ah

lik

suatu barang, mendapatkan atau menghapuskan utang).

- Ahli menerangkan bahwa dari screenshoot dan postingan kata kata


m

ub

serta komen tersebut serta pendapat dari ahli Bahasa, maka ahli sebagai Ahli ITE
berpendapat :
ka

ep

Tindakan yang dilakukan oleh terlapor (akun facebook Bang Andi) yang
memposting konten di media sosial Facebook dari dinding/halaman akun a.n
ah

“Arief Toorobby yang terdapat kalimat betul sekali tu bang go…Tka adalah PKI
R

” meskipun menurut ahli bahasa bisa saja disebut pencemaran nama baik jika
es
M

faktanya benar, namun menurut ahli ITE narasi kalimat tersebut tidak memenuhi
ng

on

Halaman 13 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
unsur pencemaran nama baik sesuai dengan pasal 27 ayat (3) UU RI No.11

R
Tahun 2008 tentang ITE. Hal ini dikarenakan, sesuai butir 3.17 Putusan

si
Mahkamah Konstitusi Nomor 50/PUU-VI/2008 menjelaskan bahwa penafsiran

ne
ng
norma yang termuat dalam Pasal 27 ayat (3) UU ITE mengenai Penghinaan
dan/atau pencemaran nama baik, tidak bisa dilepaskan dari norma hukum pidana
yang termuat dalam Bab XVI tentang Penghinaan yang termuat dalam Pasal 310

do
gu
dan Pasal 311 KUHP, sehingga konstitusionalitas Pasal 27 ayat (3) UU ITE harus
dikaitkan dengan Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP. Sementara praktik

In
A
pemberlakuan Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP adalah ditujukan untuk korban
atau objek orang perseorangan (pribadi kodrati), dan tidak boleh institusi dalam
ah

hal ini Perusahaan PT.TKA. Namun demikian, narasi kalimat “Besok2 terulang

lik
lagi kita bom aja pabrik tka” sebagaimana dijelaskan ahli bahasa merupakan
bentuk pengancaman, yang menurut ahi ITE dapat dikatakan memenuhi unsur
am

ub
Pasal 29 UU ITE. Dimana didalamnya terdapat muatan mengancam dengan
kekerasan atau menakut-nakuti yang dampak dari kekerasan tersebut jika
ep
perbuatan benar terjadi akan menimbulkan ketakutan secara pribadi bagi setiap
k

orang perseorangan yang bekerja di pabrik PT.TKA.


ah

R
- Ahli menerangkan bahwa hasil printscreen/screenshoot merupakan

si
dokumen elektronik dan dapat dijadikan sebagai alat bukti elektronik dalam tindak

ne
ng

pidana Informasi dan Transaksi Elektronik yaitu :


Bahwa pada Pasal 5 ayat (1) UU ITE mengatur bahwa Informasi dan/atau
Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang

do
gu

sah.
Pasal 5 ayat (2) UU ITE mengatur bahwa Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
In
A

Elektronik dan/atau hasil cetaknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


merupakan perluasan dari alat bukti yang sah sesuai dengan Hukum Acara yang
ah

berlaku di Indonesia.
lik

Dari ketentuan ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian alat bukti :


1). Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik sebagai alat bukti
m

ub

elektronik.
2). Hasil cetak dari Informasi dan Dokumen Elektronik sebagai alat bukti
ka

ep

surat.
Oleh karena itu berdasarkan Pasal 5 ayat (2) UU ITE yang dimaksud dengan
ah

memperluas;
R

es
M

ng

on

Halaman 14 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Memperluas jenis alat bukti yang telah diatur dalam KUHAP, dengan

R
menambah Informasi Elektronik dan Dokumen Elektronik sebagai alat bukti

si
lain.

ne
ng
2. Memperluas cakupan alat bukti yang telah diatur dalam KUHAP yaitu
memperluas alat bukti surat.
Keabsahan dan kekuatan hasil cetak dari Informasi dan/atau Dokumen Elektronik

do
gu
tergantung dari keabsahan dari Informasi dan/atau Dokumen Elektronik tersebut.
Apabila Informasi dan Dokumen Elektronik nya sah maka hasil cetaknya pun

In
A
dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah
Agar Informasi dan Dokumen Elektronik dapat menjadi alat bukti yang sah
ah

menurut UU ITE harus dipenuhi dua aspek yaitu;

lik
1). Aspek Formil, sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat (4) UU ITE, yaitu
bahwa Informasi atau Dokumen Elektronik tersebut bukanlah
am

ub
a). Surat yang menurut Undang-Undang harus dibuat dalam bentuk tertulis;
dan
ep
b). Surat beserta dokumennya yang menurut Undang-Undang harus dibuat
k

dalam bentuk akta notaril atau akta yang dibuat oleh pejabat pembuat
ah

akta
R

si
2. Aspek Materil sebagaimana diatur dalam Pasal 6 UU ITE, yaitu dapat
diakses, ditampilkan, dijamin keutuhannya dan dapat

ne
ng

dipertanggungjawabkan sehingga menerangkan suatu keadaan. Untuk itu


diperlukan suatu proses Forensik Digital yaitu keseluruhan proses dalam

do
gu

mengambil, memulihkan, menyimpan, memeriksa Informasi atau Dokumen


Elektronik yang terdapat dalam Sistem Elektronik atau media penyimpanan,
berdasarkan cara atau alat yang dapat dipertanggungjawabkan secara
In
A

ilmiah untuk kepentingan pembuktian.


Apabila kedua aspek tersebut telah terpenuhi maka Informasi dan/atau Dokumen
ah

lik

Elektronik dapat menjadi alat bukti yang sah (alat bukti elektronik) dan hasil
cetaknyapun dapat menjadi alat bukti yang sah (alat bukti surat).
m

ub

Terhadap keterangan ahli tersebut , terdakwa menyatakan tidak tahu.


ka

Menimbang , bahwa diperidangan terdakwa juga menghadirkan saksi yang


ep

meringankan dan menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:


ah

1. Saksi DARION dibawah sumpah


R

es

- Bahwa saksi tahu dihadirkan dipersidangan karena masalah Facebook Bang


M

ng

Andi.
on

Halaman 15 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi dalam facebook bang Andi tersebut ada ancaman

R
terhadap PT.TKA melalui Media Sosial dimana bang andi mengomentari

si
masalah Demonstarsi pada tahun 2016.

ne
ng
- Bahwa bang Andi (terdakwa ) memberikan komentar dalam facebooknya
karena Bang Andi merasa kesal dengan tingkah laku dari PT. TKA.

do
-gu Bahwa saksi juga ikut demontrasi pada waktu bulan februari 2016 tersebut;
- Bahwa setahu saksi komentar dari Akun Bang Andi “betul sekali tu bang
go.. TKA PKI dan pada akun Facebook Bang Andi lagi “Besok besok kalau

In
A
terulang lagi kita bom aja pabrik TKA”.
- Bahwa tidak ada mengomentari akun dari Bang Andi tersebut dan saya
ah

lik
hanya diam saja dan tidak ada meneruskannya.
- Bahwa setahu saksi telah ada perdamaian antara terdakwa dengan PT.
TKA
am

ub
Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak kebearatan.
2. Saksi SAIPUL EFFENDI dibawah sumpah
ep
k

- Bahwa saksi tahu dihadirkan dipersidangan karena masalah Facebook Bang


ah

Andi.
R

si
- Bahwa setahu saksi dalam facebook bang Andi tersebut ada ancaman
terhadap PT.TKA melalui Media Sosial dimana bang andi mengomentari

ne
ng

masalah Demonstarsi pada tahun 2016.

- Bahwa bang Andi (terdakwa) memberikan komentar dalam facebooknya

do
gu

karena Bang Andi merasa kesal dengan tingkah laku dari PT. TKA.
- Bahwa saksi juga ikut demontrasi pada waktu bulan februari 2016 tersebut;
In
A

- Bahwa setahu saksi komentar dari Akun Bang Andi “betul sekali tu bang
go.. TKA PKI dan pada akun Facebook Bang Andi lagi “Besok besok kalau
ah

terulang lagi kita bom aja pabrik TKA”.


lik

- Bahwa tidak ada mengomentari akun dari Bang Andi tersebut dan saya
hanya diam saja dan tidak ada meneruskannya.
m

ub

- Bahwa setahu saksi telah ada perdamaian antara terdakwa dengan PT.
TKA
ka

ep

- Bahwa terdakwa telah bekerja di PT. TKA saat ini.


ah

Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkanya.


R

Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan juga telah diperlihatkan barang bukti


es
M

berupa:
ng

on

Halaman 16 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 (satu) unit Handphone ADVAN Android Type S4E warna putih dengan nomor

R
IMEI 35322901335632 dan 353229061835631 Nomor S/N :

si
S4EM2M05W514033563.

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan juga telah didengarkan keterangan
Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa sekira bulan Februari 2016 sewaktu terdakwa buka facebooknya ada

do
gu
melihat gambar atau foto masyarakat Lubuk Besar melakukan unjuk rasa yang
dibagikan oleh akun facebook Bhang Goo di wall facebook akan tetapi ditandai

In
A
akun facebook teman teman yang dibagikan karena terdakwa ada pertemanan
dengan akun facebook Bhang Goo lalu terdakwa memberikan komen atau
ah

postigan kata-kata “betul sekali tu Bg go..tka PKI dan Pada tanggal 17 Februari

lik
2016 sekira pukul 21.57”Bsok2 kalau terulang lg kita bom aja pbrik tka” Pada
tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 22.05 “kalo pak dedi lh terpecat baru dusun
am

ub
lubuk besar merdeka.
- Bahwa pemilik akun dalam facebook Bang Andi adalah terdakwa dan ketika
ep
memposting dengan kata kata tersebut diatas menggunakan akun bang Andi
k

dengan memakai Handphone merk ADVAN tipe E warna hitam putih milik
ah

terdakwa.
R

si
- Bahwa postingan tersebut terdakwa tujukan kepada Perusahaan PT. TKA untuk
meluapkan kekesalan karena PT. TKA telah merampas tanah masyarakat Nagari

ne
ng

Lubuk Besar kecamatan asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya;


- Bahwa terdakwa telah bekerja di PT. TKA sejak dari Januari Tahun 2017 sampai

do
gu

saat ini.
- Bahwa telah ada perdamaian antara terdakwa dengan pihak PT. TKA.
- Bahwa merasa menyesal telah melakukan komentar di Face book tersebut.
In
A

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi, keterangan ahli, keterangan terdakwa


dan memperhatikan barang bukti dalam perkara ini, selanjutnya dapat diperoleh fakta
ah

lik

hukum sebagai berikut :


- Bahwa pada tanggal 17 Februari 2016 terdakwa ada memberikan komentar di
m

ub

facebook terhadap gambar atau foto masyarakat Lubuk Besar melakukan


unjuk rasa yang dibagikan oleh akun facebook Bhang Goo di wall facebook
ka

melalui akun facebook milik terdakwa dengan nama Bang Andi.


ep

- Bahwa kata kata komentar yang ditulis oleh terdakwa adalah :


ah

- Pada tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 21.53 “betul sekali tu Bg


R

go..tka PKI
es

- Pada tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 21.57 ”Bsok2 kalau


M

ng

terulang lg kita bom aja pbrik tka”


on

Halaman 17 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada tanggal 17 Februari 2016 sekira pukul 22.05 “kalo pak dedi lh

R
terpecat baru dusun lubuk besar merdeka”

si
- Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa komentar tersebut dilakukan

ne
ng
untuk meluapkan kekesalan karena PT. TKA dianggap telah merampas
tanah masyarakat Nagari Lubuk Besar kecamatan asam Jujuhan Kabupaten
Dharmasraya.

do
gu - Bahwa telah ada perdamaian antara terdakwa dan PT. TKA sebagaimana
termuat dalam surat perdamaian antara Terdakwa dengan PT. TKA pada

In
A
Tanggal 03 Oktober 2017.
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, selanjutnya Majelis
ah

Hakim akan mempertimbangkan apakah terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan

lik
sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum atau tidak;
Menimbang, bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan tunggal yaitu melanggar
am

ub
Pasal 29 Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik Juncto Pasal 45B Undang–Undang Republik
ep
Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang–Undang Nomor 11
k

Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang unsur-unsurnya sebagai
ah

berikut:
R

si
1. Setiap orang;
2. Dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau

ne
ng

Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti


yang ditujukan secara pribadi.

do
gu

Ad.1. Unsur Setiap Orang :


Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang pada dasarnya menunjuk
pada Subjek Hukum, sedangkan menurut peraturan per-undang-undangan yang
In
A

dianggap sebagai subjek hukum, salah satu diantaranya adalah manusia ;


Menimbang, bahwa selain itu oleh karena setiap peraturan perundang-
ah

lik

undangan, dibuat oleh manusia dan ditujukan untuk mengatur hidup dan kehidupan
manusia, termasuk ketentuan-ketentuan yang tercantum dan diatur dalam undang-
m

ub

undang UU No.11Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, maka yang
dimaksud dengan unsur setiap orang, dalam pasal 29 Undang-Undang No.11 Tahun
ka

2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, pada dasarnya ditujukan pada
ep

manusia, yang dianggap sebagai subjek hukum pelaku tindak pidana yang
ah

melanggar aturan yang dilarang dalam Undang-Undang Tentang Informasi dan


R

Transaksi Elektronik tersebut ;


es

Menimbang, bahwa yang dianggap sebagai subjek hukum pelaku tindak


M

ng

pidana yang melanggar aturan yang dilarang dalam Undang-Undang Tentang


on

Halaman 18 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Informasi dan Transaksi Elektronik dalam kasus perkara ini, lengkap dengan segala

R
indentitasnya, menurut Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah Terdakwa, dan

si
indentitas Terdakwa sebagaimana Ia terangkan didepan persidangan, cocok dan

ne
ng
sesuai dengan identitas Terdakwa, sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan
Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa tidak ada mengajukan keberatan atas surat
dakwaan dan setelah Majelis Hakim memeriksa identitas terdakwa, terdakwa membenarkan

do
gu
identitas yang ditanyakan Hakim tersebut sehingga tidak ada error in persona terhadap
subyek hukum yang diajukan dipersidangan.

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, Majelis Hakim
berkeyakinan unsur ini telah terpenuhi;
ah

lik
Ad. 2 Unsur dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau
am

ub
menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.
Menimbang, bahwa oleh karena kata sengaja dan tanpa hak terletak mendahului
ep
unsur mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi
k

ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi, maka unusr
ah

sengaja dan tanpa hak itu haruslah ditujukan pada semua unsur yang ada pada
R

si
urutan dibelakangnya yaitu unsur mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang

ne
ng

ditujukan secara pribadi.

Menimbang, bahwa sebelum majelis hakim mempertimbangkan unsur sengaja dan

do
gu

tanpa hak maka majelis terlebih dahulu akan mempertimbangkan apakah ada perbuatan
mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman
In
A

kekerasan atau menakut-nakuti yang dilakukan oleh terdakwa ?


Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Informasi Elektronik menurut
ah

pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan


lik

Transaksi Elektronik Juncto Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun


2016 tentang Perubahan atas Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
m

ub

Informasi dan Transaksi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik,
termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto,
ka

ep

Electronic Data Interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks,
telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol, atau perforasi
ah

yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu
R

memahaminya. Sedangkan mengirimkan berarti mengantarkan atau menyampaikan


es
M

ng

on

Halaman 19 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
artinya menyampaikan itu dapat berupa benda atau sesuatu atau tulisan baik melalui

R
orang atau sarana berupa benda seperti Hand phone.

si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ancaman kekerasan adalah setiap

ne
ng
perbuatan yang dengan sengaja dilakukan untuk memberikan pertanda atau
peringatan mengenai suatu keadaan yang cenderung dapat menimbulkan rasa takut
terhadap orang.

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan
diketahui bahwa tanggal 17 Februari 2016 terdakwa dengan mengunakan handphone

In
A
ADVAN seri S4E Warna putih memberikan komentar di facebook terhadap gambar atau
foto masyarakat Lubuk Besar melakukan unjuk rasa yang dibagikan oleh akun
ah

facebook Bhang Goo di wall facebook melalui akun facebook milik terdakwa dengan

lik
nama Bang Andi dengan kata kata komentar
- “betul sekali tu Bg go..tka PKI”
am

ub
- ”Bsok2 kalau terulang lg kita bom aja pbrik tka”
- “kalo pak dedi lh terpecat baru dusun lubuk besar merdeka”
ep
Menimbang, bahwa komentar terdakwa berupa tulisan di facebook melalui akun
k

terdakwa dengan menggunakan alat elektronik (Handphone), menurut majelis merupakan


ah

tindakan penyampaian informasi elektronik oleh terdakwa karena dapat dimengerti oleh
R

si
orang yang membacanya dan terhadap komentar terdakwa berupa kata kata” Bsok2
kalau terulang lg kita bom aja pbrik tka” di laman media sosial seperti facebook

ne
ng

tersebut,umumnya dapat menimbulkan ketakutan karena penggunaan bom apabila


benar dilakukan sudah tentu dapat menimbulkan penderitaan bahkan kematian dan

do
gu

hal tersebut menimbulkan ketakutan bagi setiap orang, sedangkan kata kata “betul
sekali tu Bg go..tka PKI” dan “kalo pak dedi lh terpecat baru dusun lubuk besar
merdeka” “kalo pak dedi lh terpecat baru dusun lubuk besar merdeka” tidak ada kata
In
A

kata yang dapat menimbulkan rasa takut tetapi kata “TKA PKI” lebih cenderung
mengarah penghinaan, namun terhadap hal ini tidak didakwakan oleh Penuntut
ah

lik

Umum terhadap perbuatan terdakwa yang berkecenderungan melanggar pasal


penghinaan melalui sarana elektronik. Oleh karena tidak didakwa oleh penuntut
m

ub

umum maka majelis hakim hanya mempertimbangkan sesuai yang di dakwakan


oleh penuntut umum saja.
ka

Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut maka perbuatan terdakwa


ep

menuliskan komentar “kita bom aja pabrik TKA” merupakan tindakan mengirmkan
ah

informasi elektronik yang berisi ancaman kekerasan.


R

Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan apakah


es

perbuatan mengirimkan informasi elektronik yang berisi ancaman kekerasan yang


M

ng

dilakukan terdakwa tersebut dilakukan dengan sengaja dan tanpa hak atau tidak ?
on

Halaman 20 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa petunjuk untuk dapat mengetahui arti kesengajaan, dapat

R
diambil dari M.v.T. (Memorie van Toelichting), yaitu “Pidana pada umumnya

si
hendaknya dijatuhkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatan yang dilarang,

ne
ng
dengan dikehendaki dan diketahui”. Dalam pengertian ini disebutkan bahwa
kesengajaan diartikan sebagai : “menghendaki dan mengetahui” (willens en wetens).
Artinya, seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus

do
gu
menghendaki serta menginsafi tindakan tersebut dan/ atau akibatnya. Jadi dapatlah
dikatakan, bahwa sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan.

In
A
Orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja menghendaki perbuatan itu dan
disamping itu mengetahui atau menyadari tentang apa yang dilakukan itu dan akibat
ah

yang akan timbul daripadanya.

lik
Menimbang, bahwa dalam doktrin ilmu pengetahuan dikenal 3 (tiga) bentuk
kesengajaan yaitu :
am

ub
1. Kesengajaan sebagai maksud (opset als oogmerk).
2. Kesengajaan sebagai kepastian (opset bij zekerheids bewustzijn).
ep
3. Kesengajaan sebagai kemungkinan (opset bij mogelijkheids bewustzijn/ dolus
k

eventualis).
ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak dalam pasal ini adalah istilah
R

si
lain dari melawan hukum dimana arti melawan hukum dalam hukum pidana terdiri dari 2
Bentuk yaitu :

ne
ng

1. Sifat melawan hukum dalam arti yang formil yaitu suatu perbuatan itu
bersifat melawan hukum apabila perbuatan itu dirumuskan dan diancam

do
gu

pidana dalam suatu undang-undang atau aturan tertulis lainnya


2. Sifat melawan hukum dalam arti yang materiil yaitu suatu perbuatan itu
melawan hukum atau tidak, tidak hanya yang terdapat dalam undang-
In
A

undang (yang tertulis) tetapi juga berdasarkan azaz azaz hukum yang
tidak tertulis atau bertentangan dengan kepatutan , norma, yang hidup
ah

lik

dalam masyarakat
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa
m

ub

terdakwa memberikan komentar di facebook terhadap gambar atau foto masyarakat


Lubuk Besar melakukan unjuk rasa yang dibagikan oleh akun facebook Bhang Goo di
ka

wall facebook melalui akun facebook milik terdakwa dengan kata Bsok2 kalau
ep

terulang lg kita bom aja pbrik tka yang berisi ancaman kekerasan sebagaimana
ah

telah dipertimbangankan tersebut diatas.


R

Menimbang, bahwa oleh karena komentar di laman media sosial berupa face
es

book ditulis oleh terdakwa sendiri hal ini menunjukan adanya kehendak dari terdakwa
M

ng

untuk mengirimkan informasi elektronik di facebook dan terdakwa juga mengetahui


on

Halaman 21 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau menyadari bahwa komentar berupa “kita bom aja pabrik tka” dapat

R
mengakibatkan rasa takut khususnya bagi pihak PT. TKA, sehingga perbuatan

si
terdakwa tersebut dilakukan dengan kesengajaan.

ne
ng
Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa menulis komentar dengan kata “kita bom
aja tka” di facebook mengandung ancaman kekerasan yang berdampak menimbulkan rasa
takut bagi orang ,dimana perbuatan tersebut dapat menggangu rasa aman dan

do
gu
ketentraman yang merupakan hak asasi setiap orang atau dengan kata lain perbuatan
terdakwa tersebut bertentangan dengan Undang-Undang khususnya pasal 9 Undang-

In
A
Undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia yang menyatakan pada pokoknya
setiap orang berhak untuk hidup aman, tenteram, damai dan sejahtera lahir dan bathin,
ah

sehingga perbuatan tersebut termasuk sebagai perbuatan yang melawan hukum.

lik
Menimbang, bahwa dengan demikain unsur sengaja dan tanpa hak mengirimkan
informasi elektronik yang berisi ancaman kekerasan telah terpenuhi.
am

ub
Menimbang, bahwa kemudian majelis hakim perlu mempertimbangkan apakah
perbuatan terdakwa mengirimkan informasi elektronik yang berisi ancaman kekerasan
ep
dengan sengaja dan tanpa hak tersebut di tujukan secara pribadi ?
k

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli hukum TEGUH ARIFIYADI,


ah

S.H.,M.H. yang menyatakan bahwa kalimat “Besok2 terulang lagi kita bom aja
R

si
pabrik tka” sebagaimana dijelaskan ahli bahasa merupakan bentuk pengancaman,
yang menurut ahi ITE dapat dikatakan memenuhi unsur Pasal 29 UU ITE. Dimana

ne
ng

didalamnya terdapat muatan mengancam dengan kekerasan atau menakut-nakuti


yang dampak dari kekerasan tersebut jika perbuatan benar terjadi akan menimbulkan

do
gu

ketakutan secara pribadi bagi setiap orang perseorangan yang bekerja di pabrik
PT.TKA. begitu pula keterangan ahli bahasa Dr NGUSMAN ABDUL MANAF, M.Hum,
menyatakan kata “Besok-besok terulang lagi kita bom aja pabrik tka” merupakan
In
A

kalimat ancaman yang ditujukan kepada perusahaan atau korporasi namun oleh
karena dalam perusahaan tersebut terdiri dari orang-orang maka menurut ahli bisa
ah

lik

diartikan dapat ditujukan kepada pribadi/orang per orang.


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan 2 orang ahli tersebut, informasi
m

ub

elektronik berupa tulisan yang berisi ancaman kekerasan dengan kalimat “Besok-
besok terulang lagi kita bom aja pabrik tka” adalah termasuk ditujukan kepada pribadi
ka

sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 Undang-UndangNomor 11 tahun 2008


ep

tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Juncto Pasal 45B Undang–Undang


ah

Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang–Undang


R

Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau disingkat UU
es

ITE.
M

ng

on

Halaman 22 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap keterangan kedua ahli tersebut majelis hakim akan

R
mempertimbangkan sebagai berikut :

si
Menimbang, bahwa kata ditujukan secara pribadi merupakan bagian dari unsur

ne
ng
pasal 29 UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Juncto
Pasal 45B Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

do
gu
Transaksi Elektronik dimana dalam penjelasan pasal tersebut tertulis cukup jelas atau
dengan kata lain tidak ada penjelasan yang diberikan oleh Undang-Undang terhadap

In
A
kata secara pribadi.
Menimbang, bahwa kata pribadi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
ah

versi Online adalah manusia sebagai perseorangan (diri manusia atau diri sendiri).

lik
Menimbang, bahwa penjelasan unsur “ditujukan secara pribadi” menurut Budi
Suhariyanto menjelaskan sebagai berikut “UU-ITE tidak/atau belum mengatur
am

ub
mengenai cyber terrorism yang ditujukan atau yang korbannya
korporasi/bukanorang perorang (bukan manusia atau natural person) yang notabene
ep
banyak cyber terrorism yang ditujukan kepada korporasi misalnya kepada
k

organisasi LSM atau unit organisasi pemerintah. Dengan kata lain bila ancaman
ah

tersebut ditujukan kepada suatu korporasi atau bukan orang perorang tidak dapat
R

si
diberlakukan penuntutan pidananya berdasarkan Pasal 29 Jo Pasal 45 ayat (3) UU-
ITE”. (Budi Suhariyanto,Tindak Pidana Teknologi Informasi (Cybercrime)

ne
ng

Urgensi Pengaturan dan Celah Hukumnya,Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,


2013, hlm. 174)

do
gu

Menimbang, bahwa mendasarkan pada penjelasan tersebut diatas serta


memperhatikan kata pabrik TKA dalam tulisan/komentar terdakwa di facebook dari
kalimat “Besok2 terulang lagi kita bom aja pabrik tka “, menurut majelis menunjuk
In
A

atau ditujukan pada perusahaan atau korporasi dalam hal ini PT Tidar Kerinci Agung
atau disingkat PT. TKA, bukan orang perorang. Dan pendapat ahli yang diajukan
ah

lik

Penuntut Umum tersebut menekankan pada dampak/akibat yang ditimbulkan dari


tulisan yang dibuat oleh terdakwa, hal mana rumusan pasal 29 UU ITE ini merupakan
m

ub

delik formil,sehingga penekanan tindak pidana yang dilarang adalah pada perbuatan
terdakwa yang memenuhi unsur-unsur pidana yang didakwakan kepadanya.
ka

Sementara pelarangan tindak pidana yang menekankan pada akibat perbuatan


ep

seseorang merupakan delik materil oleh karenanya keterangan ahli tersebut harus
ah

dikesampingkan. Lagi pula yang mempunyai rasa takut karena ancaman kekerasan
R

oleh pelaku adalah manusia atau orang perorang sedangkan korporasi tidak
es

memiliknya, sehingga makna unsur ditujukan secara pribadi menurut majelis hakim
M

ng

adalah ditujukan kepada orang perorang sebagai subyek hukum dan bukan kepada
on

Halaman 23 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
korporasi ataupun badan hukum lainya meskipun suatu korporasi dijalankan oleh

R
sekumpulan orang/manusia.

si
Menimbang, bahwa oleh karena informasi elektronik berupa tulisan di

ne
ng
facebook yang berisi ancaman kekerasan tersebut ditujukan kepada korporasi (PT
TKA) dan bukan kepada pribadi atau orang perorang maka unsur ditujukan secara
pribadi tidak terpenuhi.

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 29 Undang-
Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Juncto

In
A
Pasal 45B Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
ah

Transaksi Elektronik tidak terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan tidak

lik
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana
didakwakan dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum, sehingga terdakwa haruslah
am

ub
dibebaskan dari dakwaan tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dibebaskan maka haruslah
ep
dipulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta
k

martabatnya;
ah

Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit Handphone ADVAN


R

si
Android Type S4E warna putih dengan nomor IMEI 35322901335632 dan
353229061835631 Nomor S/N : S4EM2M05W514033563. yang telah disita dari

ne
ng

terdakwa maka dikembalikan kepada terdakwa.


Menimbang, bahwa oleh karena tidak dalam status penahanan atau tidak

do
gu

ditahan maka tidak perlu dinyatakan dikeluarkan dari tahanan.


Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dibebaskan maka biaya perkara
dibebankan kepada negara;
In
A

Memperhatikan, Pasal 191 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981


tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
ah

lik

bersangkutan;
m

ub

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa ANDI WARMAN Pgl ANDI tersebut diatas, tidak terbukti
ka

ep

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana


ah

didakwakan dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum.


R

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Penuntut Umum;


es
M

ng

on

Halaman 24 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta

si
martabatnya;

4. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit Handphone ADVAN Android Type

ne
ng
S4E warna putih dengan nomor IMEI 35322901335632 dan 353229061835631

do
Nomor S/N : S4EM2M05W514033563. yang telah disita dari terdakwa
gu maka

dikembalikan kepada terdakwa.

In
A
5. Membebankan biaya perkara kepada negara

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ah

lik
Pengadilan Negeri Muaro Kelas II pada hari Senin, tanggal 13 Agustus 2018 oleh
kami RENDRA YOZAR DHARMA PUTRA, SH, MH., selaku Hakim Ketua Majelis,
am

RIOS RAHMANTO, SH, MH. dan AGUS PURWANTO, SH, MH., masing-masing

ub
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari Rabu tanggal 15
Agustus 2018 dalam persidangan yang terbuka untuk umum, oleh Ketua Majelis
ep
k

dengan dihadiri oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu TAFRIOZA
selaku Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Muaro, dihadiri oleh WERRI, S.H
ah

R
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Dharmasraya dan dihadapan terdakwa.

si
ne
ng

Hakim Anggota Hakim Ketua

do
gu

RIOS RAHMANTO, SH, MH. RENDRA YOZAR DHARMA PUTRA, SH, MH.,
In
A
ah

lik

AGUS PURWANTO, SH, MH.,


m

ub

Panitera Pengganti
ka

ep
ah

TAFRIOZA
R

es
M

ng

on

Halaman 25 dari 25. Putusan No.91/Pid.Sus/2018/PN.Mrj


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai