Anda di halaman 1dari 22

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 351/Pid.Sus/2018/PN Smn

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sleman yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut

do
gu dalam perkara Terdakwa :
Nama Lengkap : Drg. AGUS JUNARTO SANTOSO S
Tempat Lahi : Kebumen

In
A
Umur / Tgl. Lahir : 51 Tahun / 9 Juli 1967
Jenis Kelamin : Laki-laki
ah

lik
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Ketapang Barat AB/20 RT 02 RW 06 Desa
am

ub
Pedurungan Semarang
Atau
Dusun Drono RT 05 RW 25 Kelurahan Tridadi
ep
k

Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman


Agama : Kristen
ah

R
Pekerjaan : Dokter

si
Terdakwa tidak ditahan;

ne
ng

Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Penasihat Hukum ENJI


PUSPO SUGONDO, SH;
Pengadilan Negeri tersebut;

do
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang
gu

bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta
In
A

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;


Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ah

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


lik

1. Menyatakan terdakwaDrg. AGUS JUNARTO SANTOSO Stelah terbukti


secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak
m

ub

pidana “ Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan


farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam
ka

ep

Pasal 106 ayat (1)“ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal
197 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
ah

Kesehatan;
R

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Drg. AGUS JUNARTO


es
M

SANTOSO S dengan pida penjara selama 8 (delapan) bulan dengan masa


ng

on

Halaman 1 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
percobaan selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua

R
juta rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan;

si
3. Menyatakan barang bukti berupa :

ne
ng
- 1 pak anestesi gigi yang berisi 50 ampul merk Septocaine
injection 1,7 ml produksi dari Septodont;
- 10 pak obat anestesi dengan merk Septocaine yang masing-

do
gu masing pak berisi 50 ampul injection 1,7 ml produksi Septodont;
Dirampas untuk dimusnahkan;

In
A
- 1 lembar faktur penjualan Toko Bintang Setia Dental nomor BS
001072 AA tanggal 2 Maret 2018 kepada klinik gigi R+Baciro
ah

berupa 2 pak Septocaine seharga Rp. 1.700.000,-,

lik
Dilampirkan dalam berkas perkara;
- 1 buah buku catatan Penjualan BSD Yogya merk Mirage yang
am

ub
pada tanggal 2 Maret 2018 menjual 2 pak Septocaine seharga Rp.
1.700.000,- ke klinik gigi bernama R+Baciro,
ep
-1 LEMBAR FOTOCOPY Surat Ijin Usaha Perdagangan
k

(SIUP)kecil Nomor : 082/12‒05/PK/III/2017 2220/13 Kegiatan


ah

usaha : Perdagangan Barang, Jenis Barang/Jasa Dagangan Utama


R

si
: Alat Kesehatan yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan
Perizinan Kota Yogyakarta tanggal 31 Maret 2017,

ne
ng

- 1 lembar fotocopy tanda daftar perusahaan perorangan nomor


TDP 120554703286 2221/33 dengan nama perusahaan Toko

do
gu

Bintang Setia Alamat Jln. Pembela Tanah air No. 9 a Tegalrejo,


Yogyakarta yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan
Perizinan Kota Yogyakarta tanggal 31 Maret 2017,
In
A

- 1 lembar fotocopy Tanda Ijin Gangguan No. 0268/0701.TR/2017


2219/12 atas nama Agus Junarto Santoso S, Drg
ah

lik

Dikembalikan kepada terdakwa;


- Uang Rp. 850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah);
m

ub

Dirampas untuk negara;


4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar
ka

Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah );


ep

Setelah mendengar pembelaan Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya


ah

yang pada pokoknya menyatakan memohon keringanan hukuman dengan


R

alasan Terdakwa merasa bersalah menyesali perbuatannya dan berjanji tidak


es

akan mengulangi perbuatannya;


M

ng

on

Halaman 2 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan

R
Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada surat tuntutannya, dan setelah

si
mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang

ne
ng
pada pokoknya tetap pada pembelaannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

do
gu Bahwa terdakwa Drg. Agus Junarto Santoso S, pada hari Rabu tanggal
7 Maret 2017 sekira jam 12. 30 WIB atau pada waktu tertentu dalam tahun

In
A
2018, bertempat di Toko Bintang Setia Dental milik terdakwa di Jl. Pembela
Tanah Air No. 9A Kav 3 Kotamadya Yogyakarta atau setidak-tidaknya di tempat
ah

lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Yogyakarta,

lik
namun berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri
Sleman berwenang mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi
am

ub
atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa
ep
dengan cara sebagai berikut :
k

- Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi Daulat Jogi
ah

R
Maestoso Hutapea dan beberapa petugas Polri Polda D.I.Yogyakarta yaitu

si
saksi Arif Muhammad dan saksi Dion Agung Nugroho telah mendapatkan

ne
ng

informasi jika di Toko Bintang Setia Dental milik terdakwa di Jl. Pembela
Tanah Air No. 9A Kav 3 Kotamadya Yogyakarta telah mengedarkan sediaan
farmasi berupa obat anestesi yang tidak memiliki ijin edar, selanjutnya untuk

do
gu

mendapatkan kebenaran dari informasi tersebut maka saksi Daulat Jogi


Maestoso Hutapea datang ke Toko Bintang Setia Dental dan kepada yang
In
A

melayani di toko tersebut yaitu saksi Tri Ayni Linawati al Cik Hwa Hwa, saksi
Daulat Jogi Maestoso Hutapea mengatakan jika ia adalah dokter gigi yang
sedang mengikuti praktek dan hendak membeli obat anestesi dengan merk
ah

lik

Septocaine . Selanjutnya oleh saksi Tri Ayni Linawati al Cik Hwa Hwa,
permintaan tersebut dilayani dan diberikan 1 pak obat anestesi dengan merk
m

ub

Septocaine yang berisi 50 ampul dengan harga Rp. 850.000,- (delapan ratus
lima puluh ribu rupiah) dan dalam pembelian tersebut tidak diberikan nota.
ka

- Bahwa setelah menerima 1 pak obat anestesi dengan merk Septocaine


ep

yang berisi 50 ampul tersebut, saksi Daulat Jogi Maestoso Hutapea dan
ah

petugas lainnya menanyakan kepada saksi Tri Ayni Linawati al Cik Hwa Hwa
R

mengenai ijin edar obat anestesi tersebut dan saksi Tri Ayni Linawati al Cik
es

Hwa Hwa tidak dapat menunjukkan dan saat itu dirinya menerangkan
M

ng

kepada petugas jika hanyalah karyawan di toko tersebut, sedangkan


on

pemilik/penanggung jawab dari Toko Bintang Setia Dental adalah terdakwa,


Halaman 3 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan hal tersebut juga didukung dengan bukti legalitas Toko Bintang Setia

R
Dental yang tertempel di tembok toko dan terdiri dari SIUP Toko, Tanda

si
Daftar Perusahaan Toko, dan Ijin Gangguan Toko yang semuanya tertera

ne
ng
pemilik/penanggungjwab dari Toko Bintang setia Dental adalah atas nama
Agus Juniarto Santoso S . Kemudian petugas meminta kepada saksi Tri Ayni
Linawati al Cik Hwa Hwa untuk menunjukkan apakah masih ada sediaan

do
gu farmasi berupa obat anestesi dengan merk Septocaine lainnya, dan saat itu
ditunjukkan obat anestesi dengan merk Septocaine yang masih tersimpan

In
A
dan belum diedarkan yaitu 10 pak obat anestesi dengan merk Septocaine
yang masing-masing pak berisi 50 ampul injection 1,7 ml produksi Septodont
ah

yang selanjutnya diamankan oleh petugas. Bahwa saat itu petugas juga

lik
mengamankan 1 buah buku catatan Penjualan BSD Yogya merk Mirage
yang pada tanggal 2 Maret 2018 menjual 2 pak Septocaine seharga Rp.
am

ub
1.700.000,- ke klinik gigi bernama R+Baciro, 1 lembar faktur penjualan Toko
Bintang Setia Dental nomor BS 001072 AA tanggal 2 Maret 2018 kepada
ep
klinik gigi R+Baciro berupa 2 pak Septocaine seharga Rp. 1.700.000,-, uang
k

Rp. 850.000,- , 1 LEMBAR FOTOCOPY Surat Ijin Usaha Perdagangan


ah

(SIUP)kecil Nomor : 082/12‒05/PK/III/2017 2220/13 Kegiatan usaha :


R

si
Perdagangan Barang, Jenis Barang/Jasa Dagangan Utama : Alat Kesehatan
yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta

ne
ng

tanggal 31 Maret 2017, 1 lembar fotocopy tanda daftar perusahaan


perorangan nomor TDP 120554703286 2221/33 dengan nama perusahaan

do
gu

Toko Bintang Setia Alamat Jln. Pembela Tanah air No. 9 a Tegalrejo,
Yogyakarta yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota
Yogyakarta tanggal 31 Maret 2017 dan 1 lembar fotocopy Tanda Ijin
In
A

Gangguan No. 0268/0701.TR/2017 2219/12 atas nama Agus Junarto


Santoso S, Drg.
ah

lik

- Bahwa selanjutnya saksi Daulat Jogi Maestoso Hutapea


melakukan pengecekan ke Balai Pengawasan Obat dan makanan
m

(BPOM) dengan membawa sampleobat anestesi dengan merk


ub

Septocaine, dan memperoleh kepastian jika memang obat anestesi


ka

tersebut benar tidak memiliki ijin edar.


ep

- Bahwa sediaan farmasi berupa obat anestesi dengan merk


Septocaine yang tidak memiliki ijin edar tersebut diperoleh terdakwa
ah

sebelumnya dari seorang Marketing freelance yang datang ke tempat


R

praktek terdakwa di Semarang.


es
M

ng

on

Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan terdakwa Drg. Agus Junarto Santoso S tersebut

R
sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 197 Undang-undang

si
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa
menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan (eksepsi);
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

do
gu telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

1. DION AGUNG NUGROHO, dibawah sumpah pada pokoknya

In
A
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik kepolisian dan
ah

keterangan yang saksi berikan adalah benar;

lik
- Bahwa saksi adalah anggota Polri Polda D.I.Yogyakarta.
- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah Terdakwa
am

ub
telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar berupa obat anestesi
untuk cabut gigi merk Septocaine.
ep
- Bahwa saksi telah mendapat informasi dari masyarkat jika di Toko
k

Bintang Setia Dental di Jl. Pembela Tanah Air No. 9A Kav 3 Kotamadya
ah

Yogyakarta telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar berupa


R

si
obat anestesi untuk cabut gigi merk Septocaine.
- Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 7 Maret 2017 sekira

ne
ng

jam 12. 30 WIB, saksi dan saksi Daulat Jogi Maestoso Hutapea
menyamar sebagai mahasiswa kedokteran gigi dan mendatangi Toko

do
gu

Bintang Setia Dental milik terdakwa di Jl. Pembela Tanah Air No. 9A Kav
3 Kotamadya Yogyakarta dan mengatakan akan membeli obat anestesi
untuk cabut gigi merk Septocaine.
In
A

- Bahwa pada saat itu yang melayani adalah saksi Tri Ayni Linawati
al Cik Hwa Hwa yang merupakan adik terdakwa.
ah

lik

- Bahwa pembelian 1 pak obat anestesi dengan merk Septocaine


yang berisi 50 ampul tersebut yang dilakukan saksi dan saksi Daulat Jogi
m

ub

Maestoso Hutapea tersebut harganya Rp. 850.000,‒.


- Bahwa saat itu saksi kemudian memperkenalkan diri sebagai
ka

petugas Polri Poda DIY dan menanyakan apakah obat anestesi untuk
ep

cabut gigi merk Septocaine ada ijinnya dan dijawab tidak ada.
ah

- Bahwa saksi kemudian juga menanyakan ke Balai Besar POM


R

Yogyakarta apakah obat anestesi untuk cabut gigi merk Septocaine ada
es

ijin edarnya dari Badan POM dan ternyata tidak ada.


M

ng

on

Halaman 5 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi melihat di dinding toko tersebut ditempel 1 LEMBAR

R
FOTOCOPY Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) kecil Nomor :

si
082/12‒05/PK/III/2017 2220/13;

ne
ng
- Bahwa toko tersebut Kegiatan usaha : Perdagangan Barang,
Jenis Barang/Jasa Dagangan Utama : Alat Kesehatan
- Bahwa yang dikeluarkan SIUP tersebut Dinas Penanaman Modal

do
gu dan Perizinan Kota Yogyakarta tanggal 31 Maret 2017, 1 lembar fotocopy
tanda daftar perusahaan perorangan nomor TDP 120554703286

In
A
2221/33 dengan nama perusahaan Toko Bintang Setia Alamat Jln.
Pembela Tanah air No. 9 a Tegalrejo, Yogyakarta yang dikeluarkan Dinas
ah

Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta tanggal 31 Maret

lik
2017 dan 1 lembar fotocopy Tanda Ijin Gangguan No.
0268/0701.TR/20172219/12 atas nama Agus Junarto Santoso S, Drg
am

ub
- Bahwa dari SUP tersebut atas nama Agus Junarto Santoso S, Drg
sehingga diketahui jika terdakwa adalah pemilik toko tersebut dan yang
ep
bertanggung jawab terhadap barang-barang yang dijual di toko tersebut
k

termasuk obat anestesi untuk cabut gigi merk Septocaine.


ah

- Bahwa saat saksi menanyakan kepada saksi saksi Tri Ayni


R

si
Linawati al Cik Hwa Hwa apakah ada obat anestesi untuk cabut gigi
merk Septocaine. Yang masih ada di toko tersebut, saat itu ditunjukkan

ne
ng

obat anestesi dengan merk Septocaine yang masih tersimpan dan belum
diedarkan yaitu 10 pak obat anestesi dengan merk Septocaine yang

do
gu

masing-masing pak berisi 50 ampul injection 1,7 ml produksi Septodont


yang selanjutnya diamankan oleh petugas.
Bahwa saat itu petugas juga mengamankan 1 buah buku catatan
In
-
A

Penjualan BSD Yogya merk Mirage yang pada tanggal 2 Maret 2018
menjual 2 pak Septocaine seharga Rp. 1.700.000,- ke klinik gigi
ah

lik

bernama R+Baciro, 1 lembar faktur penjualan Toko Bintang Setia Dental


nomor BS 001072 AA tanggal 2 Maret 2018 kepada klinik gigi R+Baciro
m

ub

milik saksi Drg. Rahardjo, SU, Sp.BM (K) berupa 2 pak Septocaine
dengan harga Rp. 1.700.000,-
ka

- Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, terdakwa memperoleh


ep

obat anestesi untuk cabut gigi merk Septocaine tersebut melalui


ah

pembelian secara online.


R

- Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah barang


es

bukti dalam perkara ini.


M

ng

Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar tidak tidak


on

berkeberatan;
Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. DAULAT JOGI MAESTOSO HUTAPEA, di bawah sumpah pada

R
pokoknya menerangkan sebagai berikut:

si
- Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik kepolisian dan
keterangan yang saksi berikan adalah benar;

ne
ng
- Bahwa saksi adalah anggota Polri Polda D.I.Yogyakarta.
- Bahwa benar saksi telah mendapat informasi dari masyarkat jika

do
gu di Toko Bintang Setia Dental di Jl. Pembela Tanah Air No. 9A Kav 3
Kotamadya Yogyakarta telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin

In
edar berupa obat anestesi untuk cabut gigi merk Septocaine.
A
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 7 Maret 2017 sekira jam 12. 30
WIB, saksi dan saksi Daulat Jogi Maestoso Hutapeamenyamar sebagai
ah

lik
mahasiswa kedokteran gigi dan mendatangi Toko Bintang Setia Dental
milik terdakwa di Jl. Pembela Tanah Air No. 9A Kav 3 Kotamadya
am

ub
Yogyakarta dan mengatakan akan membeli obat anestesi untuk cabut
gigi merk Septocaine.
- Bahwa pada saat itu yang melayani adalah saksi Tri Ayni Linawati
ep
k

al Cik Hwa Hwa yang merupakan adik terdakwa.


ah

- Bahwa pembelian 1 pak obat anestesi dengan merk Septocaine


R

si
yang berisi 50 ampul tersebut yang dilakukan saksi dan saksi Dion
Agung Nugroho tersebut harganya Rp. 850.000,‒.

ne
ng

- Bahwa saat itu petugas juga mengamankan 1 buah buku catatan


Penjualan BSD Yogya merk Mirage yang pada tanggal 2 Maret 2018

do
menjual 2 pak Septocaine seharga Rp. 1.700.000,- ke klinik gigi
gu

bernama R+Baciro, 1 lembar faktur penjualan Toko Bintang Setia Dental


nomor BS 001072 AA tanggal 2 Maret 2018 kepada klinik gigi R+Baciro
In
A

milik saksi Drg. Rahardjo, SU, Sp.BM (K) berupa 2 pak Septocaine
dengan harga Rp. 1.700.000,-
ah

lik

- Bahwa saat itu saksi kemudian memperkenalkan diri sebagai


petugas Polri Poda DIY dan menanyakan apakah obat anestesi untuk
m

cabut gigi merk Septocaine ada ijinnya dan dijawab tidak ada.
ub

- Bahwa saksi kemudian juga menanyakan ke Balai Besar POM


ka

Yogyakarta apakah obat anestesi untuk cabut gigi merk Septocaine ada
ep

ijin edarnya dari Badan POM dan ternyata tidak ada.


- Bahwa saat petugas menanyakan kepada saksi saksi Tri Ayni
ah

Linawati al Cik Hwa Hwa apakah ada obat anestesi untuk cabut gigi
es

merk Septocaine. yang masih ada di toko tersebut, saat itu ditunjukkan
M

ng

obat anestesi dengan merk Septocaine yang masih tersimpan dan belum
on

diedarkan yaitu 10 pak obat anestesi dengan merk Septocaine yang


Halaman 7 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masing-masing pak berisi 50 ampul injection 1,7 ml produksi Septodont

R
yang selanjutnya diamankan oleh petugas.

si
- Bahwa saksi melihat di dinding toko tersebut ditempel 1 LEMBAR

ne
ng
FOTOCOPY Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)kecil Nomor : 082/12‒
05/PK/III/2017 2220/13 Kegiatan usaha : Perdagangan Barang, Jenis
Barang/Jasa Dagangan Utama : Alat Kesehatan yang dikeluarkan Dinas

do
gu Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta tanggal 31 Maret
2017, 1 lembar fotocopy tanda daftar perusahaan perorangan nomor

In
A
TDP 120554703286 2221/33 dengan nama perusahaan Toko Bintang
Setia Alamat Jln. Pembela Tanah air No. 9 a Tegalrejo, Yogyakarta yang
ah

dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta

lik
tanggal 31 Maret 2017 dan 1 lembar fotocopy Tanda Ijin Gangguan No.
0268/0701.TR/2017 2219/12 atas nama Agus Junarto Santoso S, Drg
am

ub
sehingga diketahui jika terdakwa adalah pemilik toko tersebut dan yang
bertanggung jawab terhadap barang-barang yang dijual di toko tersebut
ep
termasuk obat anestesi untuk cabut gigi merk Septocaine.
k

- Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, terdakwa memperoleh


ah

obat anestesi untuk cabut gigi merk Septocaine tersebut melalui


R

si
pembelian secara online.
- Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah barang

ne
ng

bukti dalam perkara ini.


Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar tidak tidak

do
gu

berkeberatan;

3. ARIF MUHAMMAD, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan


In
A

sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik kepolisian dan
keterangan yang saksi berikan adalah benar;
ah

lik

- Bahwa saksi adalah anggota Satnarkoba Polda D.I. Yogyakarta.


- Bahwa saksi pada hari Rabu tanggal 7 Maret 2017 sekira jam 12.
m

ub

30 WIB, ikut ke datang bersama saksi Dion Agung Nugroho dan saksi
Daulat Jogi Maestoso Hutapea yang mendatangi Toko Bintang Setia
ka

Dental milik terdakwa di Jl. Pembela Tanah Air No. 9A Kav 3 Kotamadya
ep

Yogyakarta untuk menyelidiki apakah benar di toko terdakwa tersebut


ah

menjual obat anestesi untuk cabut gigi merk Septocaine yang tidak ada
R

ijin edar dari Badan POM.


es

- Bahwa saksi adalah petugas yang mengamankan obat anestesi


M

ng

dengan merk Septocaine yang masih tersimpan dan belum diedarkan


on

yaitu 10 pak obat anestesi dengan merk Septocaine yang masing-


Halaman 8 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masing pak berisi 50 ampul injection 1,7 ml produksi Septodont yang ada

R
di toko milik terdakwa tersebut.

si
- Bahwa saksi melihat di dinding toko tersebut ditempel 1 LEMBAR

ne
ng
FOTOCOPY Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) kecil Nomor :
082/12‒05/PK/III/2017 2220/13 Kegiatan usaha : Perdagangan Barang,
Jenis Barang/Jasa Dagangan Utama : Alat Kesehatan yang dikeluarkan

do
gu Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta tanggal 31
Maret 2017, 1 lembar fotocopy tanda daftar perusahaan perorangan

In
A
nomor TDP 120554703286 2221/33 dengan nama perusahaan Toko
Bintang Setia Alamat Jln. Pembela Tanah air No. 9 a Tegalrejo,
ah

Yogyakarta yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan

lik
Kota Yogyakarta tanggal 31 Maret 2017 dan 1 lembar fotocopy Tanda Ijin
Gangguan No. 0268/0701.TR/2017 2219/12 atas nama Agus Junarto
am

ub
Santoso S, Drg sehingga diketahui jika terdakwa adalah pemilik toko
tersebut dan yang bertanggung jawab terhadap barang-barang yang
ep
dijual di toko tersebut termasuk obat anestesi untuk cabut gigi merk
k

Septocaine.
ah

- Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah barang


R

si
bukti dalam perkara ini.

ne
ng

Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar tidak tidak


berkeberatan;

do
4. IRWAN ZUHANDONO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan
gu

sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik kepolisian dan
In
A

keterangan yang saksi berikan adalah benar;


- Bahwa saksi adalah petugas Polri Polda DIY yang menerima
ah

lik

barang bukti yang berhasil diamankan oleh saksi Dion Agung Nugroho,
saksi Daulat Jogi Maestoso Hutapea dan saksi Arif Muhammad (petugas
Polri Polda DIY) pada saat dilakukan penyelidikan tentang obat anestesi
m

ub

untuk cabut gigi merk Septocaine yang tidak ada ijin edar dari Badan
ka

POM di Toko Bintang Setia Dental milik terdakwa di Jl. Pembela Tanah
ep

Air No. 9A Kav 3 Kotamadya Yogyakarta.


- Bahwa saat itu barang bukti yang berhasil diamankan petugas
ah

adalah 1 pak obat anestesi dengan merk Septocaine yang berisi 50


es

ampul , uang Rp. 850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) , 10
M

pak obat anestesi dengan merk Septocaine yang masing-masing pak


ng

berisi 50 ampul injection 1,7 ml produksi Septodont yang selanjutnya


on

Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diamankan oleh petugas. Bahwa saat itu petugas juga mengamankan 1

R
buah buku catatan Penjualan BSD Yogya merk Mirage yang pada

si
tanggal 2 Maret 2018 menjual 2 pak Septocaine seharga Rp.

ne
ng
1.700.000,- ke klinik gigi bernama R+Baciro, 1 lembar faktur penjualan
Toko Bintang Setia Dental nomor BS 001072 AA tanggal 2 Maret 2018
kepada klinik gigi R+Baciro berupa 2 pak Septocaine seharga Rp.

do
gu 1.700.000,-, uang Rp. 850.000,- , 1 LEMBAR FOTOCOPY Surat Ijin
Usaha Perdagangan (SIUP)kecil Nomor : 082/12‒05/PK/III/2017

In
A
2220/13 Kegiatan usaha : Perdagangan Barang, Jenis Barang/Jasa
Dagangan Utama: Alat Kesehatan yang dikeluarkan Dinas Penanaman
ah

Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta tanggal 31 Maret 2017, 1 lembar

lik
fotocopy tanda daftar perusahaan perorangan nomor TDP
120554703286 2221/33 dengan nama perusahaan Toko Bintang Setia
am

ub
Alamat Jln. Pembela Tanah air No. 9 a Tegalrejo, Yogyakarta yang
dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta
ep
tanggal 31 Maret 2017 dan 1 lembar fotocopy Tanda Ijin Gangguan No.
k

0268/0701.TR/2017 2219/12 atas nama Agus Junarto Santoso S, Drg


ah

- Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam BAP yang


R

si
dibuat oleh Penyidik.
- Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah barang bukti

ne
ng

dalam perkara ini


Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar tidak tidak

do
gu

berkeberatan;

5. TRI AYNI LINAWATI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan


In
A

sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa di penyidik kepolisian dan
keterangan yang saksi berikan adalah benar;
ah

lik

- Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam BAP yang


dibuat oleh Penyidik.
m

ub

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena saksi adalah adik dari
terdakwa.
ka

- Bahwa terdakwa adalah pemilik dari Toko Bintang Setia Dental


ep

milik terdakwa di Jl. Pembela Tanah Air No. 9A Kav 3 Kotamadya


ah

Yogyakarta, dan terdakwa juga yang menentukan obat atau alat


R

kesehatan apa yang dijual di toko tersebut termasuk harganya.


es

- Bahwa saksi dan suaminya yaitu saksi Erfin Sutanto hanya


M

ng

bertugas menjaga toko tersebut.


on

Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 7 Maret 2017 sekira jam 12.

R
30 WIB, saksi Dion Agung Nugrohodan saksi Daulat Jogi Maestoso

si
Hutapea telah membeli 1 pak obat anestesi dengan merk Septocaine

ne
ng
yang berisi 50 ampul dengan harga Rp. 850.000,- (delapan ratus lima
puluh ribu rupiah) Toko Bintang Setia Dental milik terdakwa di Jl.
Pembela Tanah Air No. 9A Kav 3 Kotamadya Yogyakarta, dan dalam

do
gu pembelian tersebut tidak diberikan nota.
- Bahwa benar saat itu saksi yang melayani.

In
A
- Bahwa benar obat anestesi dengan merk Septocaine tersebut
tidak ada ijin edar dari Badan POM.
ah

Bahwa kemudian saksi Dion Agung Nugrohodan saksi Daulat Jogi

lik
-

Maestoso Hutapea menerangkan kepada saksi jika keduanya adalah


petugas Polri Polda DIY.
am

ub
- Bahwa saat itu petugas juga mengamankan barang bukti berupa
10 pak obat anestesi dengan merk Septocaine yang masing-masing pak
ep
berisi 50 ampul injection 1,7 ml produksi Septodont yang selanjutnya
k

diamankan oleh petugas. Bahwa saat itu petugas juga mengamankan 1


ah

buah buku catatan Penjualan BSD Yogya merk Mirage yang pada
R

si
tanggal 2 Maret 2018 menjual 2 pak Septocaine seharga Rp.
1.700.000,- ke klinik gigi bernama R+Baciro, 1 lembar faktur penjualan

ne
ng

Toko Bintang Setia Dental nomor BS 001072 AA tanggal 2 Maret 2018


kepada klinik gigi R+Baciro berupa 2 pak Septocaine seharga Rp.

do
gu

1.700.000,-, uang Rp. 850.000,- , 1 LEMBAR FOTOCOPY Surat Ijin


Usaha Perdagangan (SIUP) kecil Nomor : 082/12 ‒05/PK/III/2017
2220/13 Kegiatan usaha : Perdagangan Barang, Jenis Barang/Jasa
In
A

Dagangan Utama : Alat Kesehatan yang dikeluarkan Dinas Penanaman


Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta tanggal 31 Maret 2017, 1 lembar
ah

lik

fotocopy tanda daftar perusahaan perorangan nomor TDP


120554703286 2221/33 dengan nama perusahaan Toko Bintang Setia
m

ub

Alamat Jln. Pembela Tanah air No. 9 a Tegalrejo, Yogyakarta yang


dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta
ka

tanggal 31 Maret 2017 dan 1 lembar fotocopy Tanda Ijin Gangguan No.
ep

0268/0701.TR/2017 2219/12 atas nama Agus Junarto Santoso S, Drg


ah

- Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam BAP yang


R

dibuat oleh Penyidik.


es

- Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah barang


M

ng

bukti dalam perkara ini


on

Halaman 11 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Atas keterangan saksi Tri Ayni Linawati tersebut, terdakwa

R
membenarkan dan tidak berkeberatan.

si
- ;

ne
ng
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar tidak tidak
berkeberatan;
6. ERFIN SUSANTO, di bawah sumpah di persidangan pada pokoknya

do
gu menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah dilakukan pemeriksaan di penyidik kepolisian

In
A
dan keterangan yang saksi berikan adalah benar;
- Bahwa saksi adalah adik ipar dari terdakwa.
ah

- Bahwa terdakwa adalah pemilik dari Toko Bintang Setia Dental di

lik
Jl. Pembela Tanah Air No. 9A Kav 3 Kotamadya Yogyakarta.
- Bahwa saksi dan istrinya yaitu saksi Tri Ayni Linawati hanya
am

ub
bertugas menjaga toko tersebut.
- Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 7 Maret 2017 sekira jam 12.
ep
30 WIB, saksi Dion Agung Nugrohodan saksi Daulat Jogi Maestoso
k

Hutapea telah membeli 1 pak obat anestesi dengan merk Septocaine


ah

yang berisi 50 ampul dengan harga Rp. 850.000,- (delapan ratus lima
R

si
puluh ribu rupiah) Toko Bintang Setia Dental milik terdakwa di Jl.
Pembela Tanah Air No. 9A Kav 3 Kotamadya Yogyakarta, dan dalam

ne
ng

pembelian tersebut tidak diberikan nota.


- Bahwa benar saat itu saksi Tri Ayni Linawati yang melayani.

do
gu

- Bahwa benar obat anestesi dengan merk Septocaine tersebut


tidak ada ijin edar dari Badan POM.
- Bahwa kemudian saksi Dion Agung Nugrohodan saksi Daulat Jogi
In
A

Maestoso Hutapea menerangkan kepada saksi jika keduanya adalah


petugas Polri Polda DIY.
ah

lik

- Bahwa saat itu petugas juga mengamankan barang bukti berupa


10 pak obat anestesi dengan merk Septocaine yang masing-masing pak
m

ub

berisi 50 ampul injection 1,7 ml produksi Septodont yang selanjutnya


diamankan oleh petugas. Bahwa saat itu petugas juga mengamankan 1
ka

buah buku catatan Penjualan BSD Yogya merk Mirage yang pada
ep

tanggal 2 Maret 2018 menjual 2 pak Septocaine seharga Rp.


ah

1.700.000,- ke klinik gigi bernama R+Baciro, 1 lembar faktur penjualan


R

Toko Bintang Setia Dental nomor BS 001072 AA tanggal 2 Maret 2018


es

kepada klinik gigi R+Baciro berupa 2 pak Septocaine seharga Rp.


M

ng

1.700.000,-, uang Rp. 850.000,- , 1 LEMBAR FOTOCOPY Surat Ijin


on

Usaha Perdagangan (SIUP)kecil Nomor : 082/12‒05/PK/III/2017


Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2220/13 Kegiatan usaha : Perdagangan Barang, Jenis Barang/Jasa

R
Dagangan Utama : Alat Kesehatan yang dikeluarkan Dinas Penanaman

si
Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta tanggal 31 Maret 2017, 1 lembar

ne
ng
fotocopy tanda daftar perusahaan perorangan nomor TDP
120554703286 2221/33 dengan nama perusahaan Toko Bintang Setia
Alamat Jln. Pembela Tanah air No. 9 a Tegalrejo, Yogyakarta yang

do
gu dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta
tanggal 31 Maret 2017 dan 1 lembar fotocopy Tanda Ijin Gangguan No.

In
A
0268/0701.TR/2017 2219/12 atas nama Agus Junarto Santoso S, Drg
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam BAP yang
ah

dibuat oleh Penyidik.

lik
- Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah barang
bukti dalam perkara ini
am

ub
- Atas keterangan saksi Erfin Susantotersebut, terdakwa
membenarkan dan tidak berkeberatan
ep
k

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan


keterangan saksi dan tidak berkeberatan;
ah

R
7. Drg. RAHARDJO, SU, SpBM (K), di bawah sumpah di persidangan pada

si
pokoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa saksi pernah dilakukan pemeriksaan di penyidik kepolisian


dan keterangan yang saksi berikan adalah benar;
- Bahwa saksi kenal terdakwa sebagai teman sejawat yaitu sama-

do
gu

sama dokter gigi.


- Bahwa saksi adalah pemilk dari apotek dan klinik gigi R+Baciro
In
A

sedangkan praktek saksi sebagai dokter gigi di daerah Condongcatur


- Bahwa saksi telah menjadi dokter gigi sejak tahun 1989.
ah

- Bahwasaksi pernah membeli obat anestesi dengan merk


lik

Septocaine, tetapi yang membeli kepada terdakwa secara langsung


adalah karyawan saksi bukan saksi sendiri.
m

ub

- Bahwa pembelian tersebut pada 2 Maret 2018 kepada klinik gigi


R+Baciro berupa 2 pak Septocaine seharga Rp. 1.700.000,-
ka

ep

- Bahwa sepengetahuan saksi selama praktek, obat anestesi


dengan merk Septocaine tersebut sangat bagus untuk obat pada saat
ah

dilakukan tindakan operasi, pencabutan gigi atau tambal gigi.


R

Bahwa meskipun obat tersebut sangat bagus dan berguna namun


es

-
M

tidak memiliki izin edar dari Badan POM.


ng

on

Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi belum pernah mendengar efek negatif dari

R
pemakaian obat tersebut.

si
- Bahwa skasi hanya menggunakan obat yang dibeli dari terdakwa

ne
ng
tersebut untuk kegiatan saksi sendiri dalam praktek di tempat praktek
dokter gigi milik saksi di Condongcatur dan saksi tidak pernah
menjualnya.

do
gu - Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam BAP yang
dibuat oleh Penyidik.

In
A
- Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah barang
bukti dalam perkara ini
ah

Atas keterangan saksi Drg. Rahardjo, SU, SpBM (K)tersebut,

lik
-

terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan.


Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan
am

ub
keterangan saksi dan tidak berkeberatan;

Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum juga menghadirkan


ep
k

Ahli atas nama Dra. Nur Cahyawati, Apt yang keterangannya dibawah sumpah
pada pokoknya sebagai berikut :
ah

R
- Bahwa Ahli adalah Sarjana Farmasi, lulus dari UGM Tahun 1989

si
dan sebagai Apoteker sejak tahun 1989.

ne
ng

- Bahwa ahli di Balai Besar POM Yogyakarta bertugas dibidang


pengawasan obat dan makanan.
- Bahwa obat anestesi dengan merk Septocaine dari kata

do
gu

Septocaine artinya adalah berfungsi sebagai penghilang rasa sakit, lazim


digunakan pada saat dilakukan cabut gigi atau tambal gigi, juga untuk
In
A

mengurangi rasa nyeri.


- Bahwa setelah diperlihatkan barang bukti berupa obat anestesi
ah

dengan merk Septocaine, ahli menerangkan jika obat tersebut adalah


lik

produksi dari negara Perancis dan belum ada izin edar dari Badan POM.
- Bahwa setiap obat yang telah ada izin dari Badan POM pasti ada
m

ub

tertulis nomor izin edarnya di bungkusnya.


- Bahwa meskipun belum ada izin edarnya jika sebuah obat masuk
ka

ep

dalam kategori untuk donasi, jika obat yang beredar tidak dapat
memenuhi kebutuhan di pasaran, untuk uji sample, dan untuk uji
ah

laboratorium maka dapat digunakan, namun tidak boleh dipromosikan


R

dan diperjual belikan, selain itu juga tetap harus didaftarkan nomor
es
M

registrasinya
ng

on

Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa obat anestesi dengan merk Septocaine tersebut tidak

R
masuk dalam keempat kategori diatas.

si
- Bahwa obat anestesi dengan merk Septocaine tersebut termasuk

ne
ng
dalam kategori sediaan farmasi

Atas keterangan Ahli Dra Nur Cahyawati, APT tersebut, terdakwa

do
gu membenarkan dan tidak berkeberatan.

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
- Bahwa Terdakwa pernah dilakukan pemeriksaan di penyidik
kepolisian dan keterangan yang Terdakwa berikan adalah benar ;
ah

lik
- Bahwa profesi terdakwa adalah seorang dokter gigi.
- Bahwa terdakwa adalah pemilik dari Toko Bintang Setia Dental
milik terdakwa di Jl. Pembela Tanah Air No. 9A Kav 3 Kotamadya
am

ub
Yogyakarta, dan yang menjaga toko tersebut adalah adik kandung
terdakwa dan suaminya.
- Bahwa toko milik terdakwa tersebut menjual obat dan alat
ep
k

kesehatan.
- Bahwa terdakwa adalah yang menentukan obat dan alat
ah

R
kesehatan apa yang dijual di toko tersebut termasuk harganya

si
- Bahwa di toko milik terdakwa tersebut, terdakwa menjual obat
anestesi dengan merk Septocaine yang tidak memiliki izin edar dari

ne
ng

Badan POM;
- Bahwa terdakwa menjual obat yang tidak memiliki izin edar

do
tersebut karena kwalitasnya bagus dan sangat dibutuhkan oleh dokter
gu

gigi dalam praktek pencabutan gigi.


- Bahwa selain itu juga terdakwa menjual obat tersebut karena ingin
In
A

mendapatkan keuntungan.
- Bahwa terdakwa mendapatkan obat anestesi dengan merk
Septocaine tersebut dari sales yang tidak mau menyebutkan namanya
ah

lik

yang datang ke tempraktek terdakwa di Semarang.


- Bahwa terdakwa baru membeli sebanyak 1 kali yaitu pada sekitar
bulan Maret 2018 sebanyak 20 dos, masing masing dos dengan harga
m

ub

Rp. 700.000,0 yang kemudian dijual dengan harga Rp. 850.000, ‒.


- Bahwa dari 20 dos yang dibeli oleh terdakwa, 8 bungkus
ka

ep

digunakan untuk praktek terdakwa di Semarang sedangkan sisanya


sebanyak 12 dos dikirim ke Yogyakarta untuk diedarkan dengan cara
ah

dijual.
R

- Bahwa 1 dos tersebut berisi 50 ampul.


es

- Bahwa sepengetahuan terdakwa obat tersebut produksi dari


M

Perancis dan dibandingkan dengan anestesi merk lainnya, kwalitasnya


ng

lebih bagus.
on

Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terdakwa belum pernah mendengar efek buruk dari

R
pemakaian obat tersebut di masyarakat.

si
- Bahwa toko milik terdakwa tersebut sekarang telah tutup.
- Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan

ne
ng
mengulanginya lagi.

- Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah barang

do
gu bukti dalam perkara ini.

Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan barang

In
A
bukti berupa:
- 1 pak anestesi gigi yang berisi 50 ampul merk Septocaine
ah

injection 1,7 ml produksi dari Septodont;

lik
- 10 pak obat anestesi dengan merk Septocaine yang masing-
masing pak berisi 50 ampul injection 1,7 ml produksi Septodont;
am

ub
- 1 lembar faktur penjualan Toko Bintang Setia Dental nomor BS
001072 AA tanggal 2 Maret 2018 kepada klinik gigi R+Baciro berupa 2
ep
pak Septocaine seharga Rp. 1.700.000,-,
k

- 1 buah buku catatan Penjualan BSD Yogya merk Mirage yang


ah

pada tanggal 2 Maret 2018 menjual 2 pak Septocaine seharga Rp.


R

si
1.700.000,- ke klinik gigi bernama R+Baciro,
- 1 LEMBAR FOTOCOPY Surat Ijin Usaha Perdagangan

ne
ng

(SIUP)kecil Nomor : 082/12‒05/PK/III/2017 2220/13 Kegiatan usaha :


Perdagangan Barang, Jenis Barang/Jasa Dagangan Utama : Alat

do
gu

Kesehatan yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan


Kota Yogyakarta tanggal 31 Maret 2017,
- 1 lembar fotocopy tanda daftar perusahaan perorangan nomor
In
A

TDP 120554703286 2221/33 dengan nama perusahaan Toko Bintang


Setia Alamat Jln. Pembela Tanah air No. 9 a Tegalrejo, Yogyakarta yang
ah

lik

dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta


tanggal 31 Maret 2017,
m

ub

- 1 lembar fotocopy Tanda Ijin Gangguan No. 0268/0701.TR/2017


2219/12 atas nama Agus Junarto Santoso S, Drg
ka

- Uang Rp. 850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah);


ep

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


ah

mempertimbangkan apakah berdasarkan hasil pemeriksaan dipersidangan


R

diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang


es
M

didakwakan kepadanya;
ng

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


on

dengan dakwaan tunggal, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI Nomor


Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsur-unsurnya adalah sebagaii

R
berikut:

si
1. Setiap orang ;
2. Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi

ne
ng
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);

do
gu Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:

In
A
Ad.1. Unsur Setiap orang ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah orang


ah

lik
perseorangan atau korporasi sebagai subyek hukum atau orang pendukung
hak dan kewajiban yang padanya dapat diminta pertanggungjawaban atas
am

ub
perbuatan yang dilakukannya atas suatu tindak pidana;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan


ep
Terdakwa Drg. AGUS JUNARTO SANTOSO S di persidangan menyatakan
k

membenarkan identitas yang terurai dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut


ah

Umum, selanjutnya dalam persidangan yang berlangsung Terdakwa Drg. AGUS


R

si
JUNARTO SANTOSO S dapat menjawab semua pertanyaan yang Majelis
Hakim dan Jaksa Penuntut Umum ajukan;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka dalam


perkara ini tidak terjadi “error in persona” sehingga Majelis Hakim

do
gu

berkesimpulan bahwa unsur setiap orang menunjuk pada diri Terdakwa Drg.
AGUS JUNARTO SANTOSO S;
In
A

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi;

Ad. 2. Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi


ah

lik

dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);
m

ub

Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah


satu unsur telah terbukti maka keseluruhan unsur telah terpenuhi;
ka

ep

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi


sebagaimana dalam Pasal 1 butir 4 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang
ah

Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;


R

es

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan obat sebagaimana dalam


M

Pasal 1 butir 8 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah bahan


ng

atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk


on

Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam

R
rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,

si
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan persidangan maka
diperoleh fakta-fakta sebagai berikut:

do
gu - Bahwa terdakwa adalah pemilik Toko Bintang Setia Dental di Jl.
Pembela Tanah Air No. 9A Kav 3 Kotamadya Yogyakarta telah dengan
sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat anestesi dengan

In
A
merk Septocaine yang tidak memiliki izin edar dari Badan POM, yang
dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
ah

lik
- Bahwa terdakwa adalah seorang dokter gigi yang mempunyai
praktek di Semarang, dan pada bulan Maret 2018, terdakwa yang saat
itu sedang berada di tempat prakteknya telah didatangi oleh sales yang
am

ub
tidak mau menyebutkan namanya dan mempromosikan obat anestesi
dengan merk Septocaine produksi Sensodont dari Perancis.
ep
- Bahwa karena obat tersebut meskipun belum memiliki izin edar
k

dari Badan Pom namun karena banyak dicari oleh para dokter gigi
ah

karena terkenal bagus untuk obat anestesi cabut dan tambal gigi maka
R

si
terdakwa kemudian membeli sebanyak 20 dos, masing masing dos
dengan harga Rp. 700.000,00

ne
ng

- Bahwa dari 20 dos yang dibeli oleh terdakwa, 8 bungkus


digunakan untuk praktek terdakwa di Semarang sedangkan sisanya

do
sebanyak 12 dos dikirim ke Yogyakarta untuk diedarkan dengan cara
gu

dijual, antara lain dijual kepada saksi Drg. Rahardjo, SU, SpBM (K),
pemilk dari apotek dan klinik gigi R+Baciro.
In
A

- Bahwa 1 dos obat anestesi dengan merk Septocaine produksi


Sensodont tersebut berisi 50 ampul, dan dijual dengan harga Rp.
850.000,‒ sehingga terdakwa juga memperoleh keuntungan ekonomi
ah

lik

dari penjualan obat tersebut.


- Bahwa berdasarkan keterangan Ahli, obat anestesi dengan merk
m

ub

Septocaine produksi Sensodont termasuk dalam sediaan farmasi dan


bukan termasul dalam kagori untuk donasi, bukan juga merupakan obat
ka

yang diijinkan beredar karena untuk memenuhi kebutuhan karena jumlah


ep

obat yang beredar tidak dapat memenuhi kebutuhan di pasaran, untuk


ah

obat uji sample, dan untuk obat uji laboratorium


R

- Bahwa meskipun obat anestesi dengan merk Septocaine


es

produksi Sensodont tersebut bagus dan belum pernah ada efek samping
M

yang buruk dalam pemakaian namun obat tersebut belumlah memiliki


ng

izin edar dari Badan POM, hal tersebut dapat dilihat dari belum adanya
on

Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nomor izin edar dari Badan POM di kardus bungkunya padahal setiap

R
obat yang ada izin edarnya selalu tertera dalam bungkusnya.

si
- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36
Tahun 2009 Tentang Kesehatan, setiap sediaan farmasi dan alat

ne
ng
kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
- Bahwa meskipun terdakwa mengetahui jika obat anestesi dengan

do
gu merk Septocaine produksi Sensodont tersebut belum ada izin edarnya
namun terdakwa tetap mengedarkannya dnegan cara menjual di toko
obat miliknya.

In
A
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan tunggal
telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
ah

lik
dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
kepadanya;
am

ub
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,
ep
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
k

mempertanggungjawabkan perbuatannya;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,


R

si
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam tuntutannya Penuntut Umum menuntut

ne
ng

dengan pidana percobaan sebagaimana telah diuraikan di atas, maka Majelis


Hakim sependapat dengan Penuntut Umum tersebut;

do
Menimbang, bahwa selain itu dengan berpedoman pada keadaan yang
gu

dalam diri Terdakwa maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang
paling cocok dan bersifat mendidik bagi Terdakwa adalah suatu pidana
In
A

bersyarat sebagaimana dimaksudkan pasal 14 a ayat (1) KUHP;

Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut Majelis Hakim adalah


ah

lik

cukup beralasan untuk memberikan hukuman percobaan kepada Terdakwa


denga maksud memberi kesempatan kepada Terdakwa supaya dalam tempo
m

ub

percobaan itu Terdakwa memperbaiki diri dan tingkah lakunya;

Menimbang, bahwa oleh karena ketentuan Pasal 197 UU Nomor 36


ka

Tahun 2009 tentang Kesehatan menganut stelsel pemidanaan selain pidana


ep

penjara serta pidana denda maka untuk pidana denda akan di tentukan dalam
ah

amar putusan selanjutnya;


R

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di


es

persidangan Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut Umum dalam surat


M

ng

tuntutannya dan selanjutnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;


on

Halaman 19 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,

R
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

si
yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:

ne
ng
- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam

do
gu pemberantasan peredaran ilegal obat terlarang;

Keadaan yang meringankan:


- Terdakwa merasa bersalah, berjanji tidak akan mengulangi

In
A
perbuatan Terdakwa;
- Terdakwa bersikap sopan dipersidangan dan mengakui perbuatan
ah

lik
Terdakwa ;
- Terdakwa seorang dokter gigi yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat;
am

ub
- Terdakwa belum pernah dihukum;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka


ep
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
k

Memperhatikan, Pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang


ah

Kesehatan dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara


R

si
Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI:

ne
ng

1. Menyatakan Terdakwa Drg. AGUS JUNARTO SANTOSO S tersebut


diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

do
pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;
gu

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara


selama 4 (empat) bulan;
3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali apabila
In
A

dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim oleh karena
Terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan
ah

lik

selama 8 (delapan) bulan berakhir;


4. Menjatuhkan pula pidana denda kepada Terdakwa dengan denda
sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
m

ub

tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)


ka

bulan;
ep

5. Menetapkan barang bukti berupa


- 1 pak anestesi gigi yang berisi 50 ampul merk Septocaine
ah

injection 1,7 ml produksi dari Septodont;


R

- 10 pak obat anestesi dengan merk Septocaine yang masing-


es
M

masing pak berisi 50 ampul injection 1,7 ml produksi Septodont;


ng

Dirampas untuk dimusnahkan;


on

Halaman 20 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 lembar faktur penjualan Toko Bintang Setia Dental nomor BS

R
001072 AA tanggal 2 Maret 2018 kepada klinik gigi R+Baciro

si
berupa 2 pak Septocaine seharga Rp. 1.700.000,-,

ne
ng
Dilampirkan dalam berkas perkara;
- 1 buah buku catatan Penjualan BSD Yogya merk Mirage yang
pada tanggal 2 Maret 2018 menjual 2 pak Septocaine seharga Rp.

do
gu 1.700.000,- ke klinik gigi bernama R+Baciro,
-1 LEMBAR FOTOCOPY Surat Ijin Usaha Perdagangan

In
A
(SIUP)kecil Nomor : 082/12‒05/PK/III/2017 2220/13 Kegiatan
usaha : Perdagangan Barang, Jenis Barang/Jasa Dagangan Utama
ah

: Alat Kesehatan yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan

lik
Perizinan Kota Yogyakarta tanggal 31 Maret 2017,
- 1 lembar fotocopy tanda daftar perusahaan perorangan nomor
am

ub
TDP 120554703286 2221/33 dengan nama perusahaan Toko
Bintang Setia Alamat Jln. Pembela Tanah air No. 9 a Tegalrejo,
ep
Yogyakarta yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan
k

Perizinan Kota Yogyakarta tanggal 31 Maret 2017,


ah

- 1 lembar fotocopy Tanda Ijin Gangguan No. 0268/0701.TR/2017


R

si
2219/12 atas nama Agus Junarto Santoso S, Drg
Dikembalikan kepada terdakwa;

ne
ng

- Uang Rp. 850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah);


Dirampas untuk negara;

do
gu

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah


Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
In
A

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Sleman, pada hari Senin tanggal 3 September 2018 oleh
ah

lik

Nyoman Suharta, S.H. sebagai Hakim Ketua, Aries Sholeh Efendi, S.H.M.H.
dan Ita Denie Setiyawaty, S.H.M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
m

ub

yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu
juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,
ka

dibantu oleh Darmaji, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sleman,
ep

serta dihadiri oleh Nurhayati, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa didampingi
ah

Penasehat Hukumnya.
R

es

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,


M

ng

on

Halaman 21 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Aries Sholeh Efendi, S.H., M.H. Nyoman Suharta, S.H.

si
ne
ng
2. Ita Denie Setiyawaty, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

do
gu

In
A
Darmaji, S.H.
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 22 dari 22 Putusan Nomor 351/Pid.Sus/2018 /PN. Smn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Anda mungkin juga menyukai