u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Bintuhan yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusa n sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama Lengkap : Sanaldi Bin Mesaip;
Tempat Lahir : Tanjung Aur;
In
A
Umur / Tanggal Lahir : 59 tahun / 23 November 1957;
Jenis Kelamin : Laki – Laki;
ah
lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Desa Pelajaran II Kecamatan Tanjung
am
ub
Kemuning Kabupaten Kaur;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Petani.
ep
k
si
2017;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 31 Agustus 2017 sampai
ne
ng
do
Oktober 2017;
gu
lik
ub
Setelah membaca:
ep
Hakim;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar keterangan Saksi – Saksi dan Terdakwa serta
si
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ne
ng
Penuntut Umum, yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Sanaldi Bin Mesaip terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melaukuakn tindak Pidana"Setiap orang,dengan
do
gu sengaja,melakukan kekerasan atau ancaman
kekerasan,memaksa,melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan
In
A
atau membujuk anak,melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan
cabul" sebagimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 82 Ayat (1)
ah
lik
Undang0Undang Ri Nomor 17 tahun 2016 Tentang Penerapan Peraturan
pengganti Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2016 tentang perubahan
kedua atas Undang-Undang Ri Nomor 23 tahun 2002 Tentang Pelindungan
am
ub
anak sebagimana tentang dalam dakwan Jaksa Penutut Umum.
2. Menjatuhkan Pidana Oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut dengan
ep
Pidana penjara selama 6 (enam )tahun dan Denda sebesar Rp.20.000.000.-
k
( dua puluh juta rupiah) Subsider 3(tiga) bulan kurungan dengan ketentuan
ah
si
yang dijatuhkan kepadanya dengan perintah Terdakwa tetap dalam
tahanan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa ia Terdakwa Sanaldi Bin Mesaip pada hari, dan tanggal yang
R
sudah tidak dapat diingat lagi pada bulan Mei 2017 sekira pukul 13.00 wib atau
es
M
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei Tahun 2017 atau setidak-
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidaknya masih di Tahun 2017, bertempat di Desa Pelajaran II Kecamatan
si
Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bintuhan yang
ne
ng
berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, ”Setiap orang, dengan
sengaja, melakukan kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,
serangkaian kebohongan atau membujuk anak, melakukan atau
do
gu membiarkan dilakukan perbuatan cabul”, yang dilakukan dengan cara-cara
dan keadaan sebagai berikut:
In
A
Bahwa pada hari dan tempat sebagaimana tersebut diatas bertempat di
rumah Terdakwa Sanaldi Bin Mesaip di Desa Pelajaran II kecamatan Tanjung
ah
lik
Kemuning Kabupaten Kaur terdakwa melihat saksi Dini Mustika Binti Analdi
sedang bermain di dalam rumah terdakwa kemudian terdakwa memanggil saksi
kemudian saksi datang menghampiri terdakwa lalu terdakwa berkata kepada
am
ub
saksi Dini Mustika bahwa terdakwa akan memberikan uang sebesar Rp.5.000, -
(lima ribu rupiah) apabila terdakwa Sanaldi Bin Mesaip boleh memegang
ep
payudara dan vagina saksi Dini Mustika. Pada saat itu terdakwa memasukkan
k
tangganya ke dalam baju saksi Dini Mustika melalui kerah baju dan kemudian
ah
meremas-remas payudara saksi Dini Mustika, pada saat itu saksi Dini Mustika
R
si
hanya diam saja dan berselang 10 (sepuluh) menit kemudian setelah meremas
remas payudara saksi Dini Mustika terdakwa melepaskan tangan dari dalam
ne
ng
baju yang dikenakan oleh saksi Dini Mustika lalu memberikan uang sejumlah
Rp.5000,- (lima ribu rupiah) kepada saksi Dini Mustika sebagaimana yang telah
do
gu
lik
bertemu dengan saksi Dini Mustika Binti Analdi dan mengatakan bahwa
Terdakwa bahwa terdakwa ingin memegang payudara atau dada Saksi Dini
m
ub
Mustika dan setelah terdakwa meremas payudara saksi Dini Mustika tersebut
kemudian terdakwa kembali memberikan sejumlah uang sebesar Rp.5000, -
ka
(lima ribu rupiah) kepada Saksi Dini Mustika setelah itu terdakwa pergi ke acara
ep
bahwa Terdakwa akan memberikan sejumlah uang kepada saksi Dini Mustika
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Binti Analdi apabila Terdakwa Sanaldi Bin Mesaip diperbolehkan untuk
si
memegang atau meremas-remas payudara atau dada dari saksi Dini Mustika
Binti Analdi tersebut, selanjutnya setelah selesai memegang atau meremas-
ne
ng
remas dada atau payudara saksi Dini Mustika tersebut Terdakwa Sanaldi Bin
Mesaip memberika sejumlah uang sebagai bukti atas janji atau iming-iming
yang sebelumnya telah diucapkan atau dijanjikan oleh Terdakwa Sanaldi Bin
do
gu Mesaip kepada Saksi Dini Mustika Binti Analdi;
Sebagaimana ditungkan dalam Surat Visum et Revertum Nomor :
In
A
445.03/340/VER/RSUD-K/VIII/2017 tanggal 08 Agustus 2017 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr.Sinty Che E.Marpaung dokter bagian Kebidanan dan
ah
lik
Kandungan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur Propinsi Bengkulu
dalam sumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:
➢ Hasil Pemeriksaan :
am
ub
1. Perempuan adalah seorang anak, mengaku berumur 13 Tahun dengan
kesadaran baik, emosi tenang, rambut rapi, penampilan bersih, sikap
ep
selama melakukan pemeriksaan sangat membantu.
k
3. Keadaan umum jasmaniah baik, tekanan darah 100/70 milimeter air raksa,
R
si
dengan frekuensi nadi 96 kali per menit.
4. Alat kelamin dan kandungan :
ne
ng
do
gu
lik
➢ Kesimpulan :
m
ub
Tidak dijumpai tanda-tanda ruda paksa pada pasien dengan identitas diatas.
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut
si
Terdakwa sudah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan;
ne
ng
telah mengajukan Saksi – Saksi sebagai berikut:
1. Saksi Dini Mustika Binti Analdi, tanpa disumpah pada pokoknya
do
gu menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi kenal Terdakwa namun tidak mempunyai hubungan
keluarga;
In
A
- Bahwa Saksi pernah diperiksa Penyidik;
- Bahwa pada bulan Mei 2017 sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Pelajaran
ah
lik
II Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Terdakwa telah
memegang payudara Saksi;
am
ub
- Bahwa kejadian tersebut berawal ketika Saksi sedang bermain didekat
rumah Terdakwa tiba-tiba Terdakwa menghampiri Saksi dan menarik
tangan Saksi untuk mengajak Saksi masuk ke dalam rumah Terdakwa
ep
k
si
(lima ribu rupiah) kepada Saksi selanjutnya karena Saksi hanya diam
ne
ng
do
gu
ub
ep
2. Saksi Agustin Pebri Yanti Binti Pajri, dibawah sumpah pada pokoknya
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi kenal Terdakwa namun tidak mempunyai hubungan
si
keluarga;
- Bahwa Saksi pernah diperiksa Penyidik;
ne
ng
- Bahwa Saksi adalah sepupu kandung saksi Dini;
- Bahwa Terdakwa telah memegang payudara saksi Dini saat saksi Dini
sedang bermain di sekitar rumah Terdakwa;
do
gu - Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut setelah saksi Dini
menceritakan nya kepada Saksi namun Saksi tidak mengetahui waktu
In
A
terjadinya peristiwa tersebut;
- Bahwa saksi Dini dan Terdakwa bertetangga;
ah
lik
- Bahwa akibat kejadian tersebut saksi Dini menjadi pendiam dan pemalu
serta sering merasa kurang percaya diri;
- Bahwa saat ini saksi Dini berusia tiga belas tahun dan duduk dibangku
am
ub
Sekolah Dasar.
Terhadap keterangan Saksi Terdakwa menyatakan tidak keberatan.
ep
3. Saksi Dennysti Binti Herman, dibawah sumpah pada pokoknya
k
si
keluarga;
- Bahwa Saksi pernah diperiksa Penyidik;
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa akibat kejadian tersebut saksi Dini menjadi pendiam dan pemalu
serta sering merasa kurang percaya diri;
m
ub
- Bahwa saat ini saksi Dini berusia tiga belas tahun dan duduk dibangku
Sekolah Dasar;
ka
sebagai berikut:
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Ahli pernah diperiksa Penyidik sehubungan dengan tindak
si
pidana pencabulan anak dibawah umur dengan korban yang bernama
Dini Mustika;
ne
ng
- Bahwa Ahli bertugas sebagai dokter penanggungjawab bagian
kebidanan dan kandungan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kaur sejak
bulan Agustus 2017;
do
gu - Bahwa tugas dan tanggung jawab Ahli adalah dokter di bidang
kebidanan dan kandungan yang menangani kasus -kasus kebidanan
In
A
dan kandungan;
- Bahwa pada bulan Agustus 2017 di RSUD Kaur Ahli telah melakukan
ah
lik
pemeriksaan terhadap saksi Dini dengan kesimpulan tidak dijumpai
tanda-tanda ruda paksa pada pasien.
Terhadap keterangan Ahli Terdakwa menyatakan tidak keberatan.
am
ub
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
- Bahwa Terdakwa pernah diperiksa Penyidik;
k
- Bahwa pada bulan Mei 2017 sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Pelajaran
ah
si
memegang payudara saksi Dini;
- Bahwa kejadian tersebut berawal ketika saksi Dini sedang bermain di
ne
ng
do
gu
Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) kepada saksi Dini namun saksi Dini hanya
diam saja sehingga Terdakwa langsung memegang payudara saksi
ah
lik
Dini;
- Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara
m
ub
dengan waktu yang berbeda-beda namun masih dalam bulan Mei 2017;
R
- Bahwa jarak rumah saksi Dini dengan Terdakwa sekitar satu meter;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setiap memegang dan meremas payudara saksi Dini, Terdakwa
si
selalu menjanjikan untuk memberikan uang kepada saksi Dini;
- Bahwa saat itu saksi Dini tidak melakukan perlawanan;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa mengetahui jika saat ini saksi Dini duduk dibangku
Sekolah Dasar;
- Bahwa belum ada perdamaian dari kejadian tersebut.
do
gu Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan pula bukti surat
berupa:
In
A
➢ Surat Visum et Repertum Nomor 445.03/340/VER/RSUD-K/VIII/2017
tanggal 8 Agustus 2017 atas nama Dini Mustika Binti Anadi, yang dibuat
ah
lik
dan ditandatangani oleh dr.Sinty Che E. Marpaung selaku dokter
pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur, dengan
kesimpulan yaitu “Tidak dijumpai tanda-tanda ruda paksa pada
am
ub
pasiean“.
berupa:
•
ah
si
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah
ne
ng
menurut hukum serta telah dibenarkan Saksi – Saksi dan Terdakwa sehingga
dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang tercatat dalam Berita Acara
do
gu
ub
ep
Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) kepada saksi Dini namun saksi Dini hanya
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diam saja sehingga Terdakwa langsung memegang payudara saksi
si
Dini;
- Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara
ne
ng
memasukkan tangannya ke dalam baju saksi Dini lalu meremas-remas
payudara saksi Dini selama sepuluh menit;
- Bahwa saksi Dini selalu menerima uang yang diberikan Terdakwa;
do
gu - Bahwa perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa sebanyak empat kali
dengan waktu yang berbeda-beda namun masih dalam bulan Mei 2017;
In
A
- Bahwa jarak rumah saksi Dini dengan Terdakwa sekitar satu meter;
- Bahwa setiap memegang dan meremas payudara saksi Dini, Terdakwa
ah
lik
selalu menjanjikan untuk memberikan uang kepada saksi Dini;
- Bahwa saat ini saksi Dini berusia 13 (tiga belas) tahun dan masih duduk
dibangku Sekolah Dasar;
am
ub
- Bahwa akibat kejadian tersebut saksi Dini menjadi pendiam dan pemalu
serta kurang percaya diri;
ep
- Bahwa belum ada perdamaian dari kejadian tersebut.
k
si
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
1. Setiap orang;
ka
perbuatan cabul.
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah orang
si
perseorangan, secara individual sebagai subjek hukum, yang dapat didakwa
dan dituntut karena melakukan tindak pidana, perbuatan itu dapat
ne
ng
dipertanggungjawabkan kepada nya, dalam hal ini ditujukan terhadap diri
Terdakwa
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum di muka
do
gu persidangan telah mengajukan Terdakwa yang bernama Sanaldi Bin Mesaip
yang telah didakwa melakukan suatu tindak pidana;
In
A
Menimbang, bahwa pada awal persidangan identitas Terdakwa tersebut
telah diteliti dengan seksama oleh Majelis Hakim, dan identitas tersebut telah
ah
lik
dibenarkan pula oleh Terdakwa sebagai identitas dirinya sehingga tidak adanya
kekeliruan terhadap orang sebagai subjek hukum (error in persona) dalam
perkara ini;
am
ub
Menimbang, bahwa selama proses persidangan Terdakwa bertingkah
laku normal dan dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik serta dapat
ep
mengerti dan memberikan tanggapan yang baik atas keterangan Saksi – Saksi
k
si
dengan demikian unsur ini telah terpenuhi pada diri Terdakwa.
ne
ng
do
gu
salah satu unsur terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa maka unsur lainnya
dianggap telah terpenuhi;
ah
ub
ep
atau perbuatan lain yang keji dan semuanya dalam lingkungan nafsu birahi
R
seksual;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan
si
pada bulan Mei 2017 sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Pelajaran II Kecamatan
Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Terdakwa telah memegang payudara saksi
ne
ng
Dini, yang mana kejadian tersebut berawal ketika saksi Dini sedang bermain di
halaman rumah Terdakwa lalu Terdakwa menghampiri dan menarik tangan
saksi Dini untuk mengajak saksi Dini masuk ke dalam rumah. Setelah berada
do
gu didalam rumah, Terdakwa mengajak saksi Dini ke dapur kemudian Terdakwa
mengatakan jika saksi Dini tidak menolak keinginan Terdakwa maka Terdakwa
In
A
akan memberikan uang sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) kepada saksi Dini
namun saksi Dini hanya diam saja sehingga Terdakwa langsung memegang
ah
lik
payudara saksi Dini dengan cara memasukkan tangannya ke dalam baju saksi
Dini lalu meremas-remas payudara saksi Dini selama sepuluh menit;
Menimbang, bahwa rangkaian peristiwa tersebut adalah usaha
am
ub
Terdakwa untuk memenuhi nafsu birahinya yaitu meremas payudara saksi Dini,
karena setiap kali melakukan perbuatan tersebut Terdakwa selalu menjanjikan
ep
untuk memberikan uang kepada saksi Dini sebagaimana yang telah diterangkan
k
si
empat kali dengan waktu yang berbeda-beda namun masih dalam bulan Mei
2017;
ne
ng
do
gu
kandungan dan saat ini saksi Dini berusia tiga belas tahun sebagaimana yang
diterangkan oleh Saksi – Saksi, sehingga masih termasuk dalam kategori anak;
In
Menimbang, bahwa meskipun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
A
pada saksi Dini namun perbuatan Terdakwa melanggar rasa kesusilaan yang
mengakibatkan saksi Dini menjadi pendiam dan pemalu serta kurang percaya
ah
lik
ub
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 82 Ayat (1)
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim tidak
R
menemukan hal – hal yang dapat menghapuskan pertanggung-jawaban pidana
si
baik sebagai alasan pembenar atau alasan pemaaf, maka Terdakwa dipandang
ne
ng
mampu mempertanggung-jawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung-jawab,
maka terhadapnya harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana yang sesuai
do
gu dengan perbuatannya;
Menimbang, bahwa pemidanaan merupakan ultimum remedium atau
In
A
penyelesaian terakhir atas suatu masalah, maka dalam menentukan
pemidanaan menurut Memorie van Toelichting harus diperhatikan keadaan
ah
lik
obyektif dari tindak pidana yang dilakukan, sehingga pemidanaan tidak hanya
menimbulkan perasaan tidak nyaman terhadap pelaku (rechtguterverletzung),
tetapi juga merupakan treatment komprehensif yang melihat aspek pembinaan
am
ub
bagi Terdakwa sendiri untuk dapat sadar dan tidak akan mengulangi
perbuatannya kembali dan juga harus melihat implikasi social
ep
kemasyarakatannya dalam kerangka tujuan pemidanaan yang preventif,
k
si
pemidanaan harus diarahkan kepada perlindungan masyarakat dari kejahatan
(social defence) serta keseimbangan dan keselarasan hidup dalam masyarakat
ne
ng
do
gu
lik
pemidanaan tersebut dirasakan adil baik oleh terhukum maupun oleh korban
ataupun oleh masyarakat;
m
ub
Negara. Negara menjunjung tinggi hak asasi Anak yang ditandai de ngan
ep
Internasional. Dari sisi kehidupa n berbangsa dan bernegara, anak adalah masa
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap anak
si
berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, berpartisipasi serta
berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi serta hak sipil
ne
ng
dan kebebasan. Upaya perlindungan anak perlu dilaksanakan sedini mungkin,
yakni sejak dari janin dalam kandungan sampai anak berumur 18 (delapan
belas) tahun. Bertitik tolak dari konsepsi perlindungan anak yang utuh,
do
gu menyeluruh, dan komprehensif;
Menimbang, bahwa terhadap lamanya pidana yang akan dijatuhkan
In
A
kepada Terdakwa, tentu didasari dengan fakta-fakta yang terungkap di
persidangan dan dikaitkan dengan tujuan dari pemidanaan yang semata-mata
ah
lik
bukanlah untuk pembalasan melainkan bertujuan untuk mendidik dan membina
Terdakwa agar dikemudian hari Terdakwa menyadari kesalahannya sehingga
diharapkan dapat menjadi anggota masyarakat yang baik serta dikaitkan
am
ub
dengan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan, serta
dikaitkan juga dengan pembelaan Terdakwa yang menyatakan bahwa
ep
Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya ,
k
dengan demikian Majelis Hakim memandang cukup tepat dan adil apabila
ah
kepada Terdakwa dijatuhi pidana seperti yang akan disebutkan dalam amar
R
si
putusan ini;
Menimbang, bahwa oleh karena ancaman pidana dalam Pasal 82 Ayat
ne
ng
do
gu
dan apabila denda tersebut tidak bisa dibayar oleh Terdakwa, maka Terdakwa
akan dikenakan pidana kurungan sebagai pengganti pidana denda yang tidak
ah
lik
dapat dibayar;
Menimbang, bahwa selama dalam proses peradilan ini terhadap
m
ub
Terdakwa telah dilakukan penangkapan dan penahanan yang sah, maka sesuai
dengan ketentuan Pasal 22 Ayat (4) Kitab Undang – Undang Hukum Acara
ka
ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang sah dan
es
cukup, dimana pemidanaan yang dijatuhkan lebih lama dari masa penahanan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang telah dijalani oleh Terdakwa, maka berdasarkan ketentuan Pasal 193 Ayat
R
(2) huruf b Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana perlu ditetapkan agar
si
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) lembar baju
kaos lengan pendek warna hitam dan 1 (satu) lembar celana panjang warna
orange, adalah barang milik saksi Dini Mustika yang tidak lagi mempunyai nilai
do
gu ekonomis, maka beralasan jika dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 197 Ayat (1) huruf f
In
A
Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana sebelum menjatuhkan pidana
kepada Terdakwa terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal – hal yang
ah
lik
memberatkan dan meringankan hukuman sebagai berikut:
Hal – hal yang memberatkan:
- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan norma hukum, agama dan
am
ub
kesusilaan;
- Perbuatan Terdakwa membuat korban menjadi trauma;
ep
- Perbuatan Terdakwa merusak moral generasi penerus bangsa.
k
si
- Terdakwa belum pernah dihukum;
- Terdakwa berterus-terang mengakui perbuatannya;
ne
ng
do
gu
dengan ketentuan Pasal 222 Ayat (1) Kitab Undang – Undang Hukum Acara
Pidana kepada Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan Pasal 82 Ayat (1) Undang – Undang Republik Indonesia
In
A
lik
ub
MENGADILI:
ka
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
si
dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
ne
ng
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
do
gu - 1 (satu) lembar baju kaos lengan pendek warna hitam;
- 1 (satu) lembar celana panjang warna orange.
In
A
Dirampas untuk dimusnahkan.
lik
ribu rupiah).
ub
Pengadilan Negeri Bintuhan pada hari Selasa, tanggal 24 Oktober 2017 oleh
Kukuh Kurniawan, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Erif Erlangga, S.H., dan
Alto Antonio, S.H., M.H., masing – masing sebagai Hakim Anggota, putusan
ep
k
tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh
ah
si
dengan dibantu oleh Hadepa Zuhli, S.H., sebagai Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri tersebut, serta dihadiri oleh Ardhika Wisnu Prabowo, S.H.,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15