Anda di halaman 1dari 15

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Bintuhan yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusa n sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama Lengkap : Sanaldi Bin Mesaip;
Tempat Lahir : Tanjung Aur;

In
A
Umur / Tanggal Lahir : 59 tahun / 23 November 1957;
Jenis Kelamin : Laki – Laki;
ah

lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Desa Pelajaran II Kecamatan Tanjung
am

ub
Kemuning Kabupaten Kaur;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Petani.
ep
k

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:


ah

1. Penyidik sejak tanggal 11 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 30 Agustus


R

si
2017;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 31 Agustus 2017 sampai

ne
ng

dengan tanggal 4 Oktober 2017;


3. Penuntut Umum sejak tanggal 5 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 24

do
Oktober 2017;
gu

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 16 Oktober 2017 sampai dengan


tanggal 14 November 2017.
In
A

Terhadap Terdakwa telah ditunjuk Pengacara/Penasihat


Hukum/Advokat atas nama Dwi Ratnasari, S.H., yang berkantor di Jalan
ah

lik

Talang Randai Desa Tanjung Tebat Kecamatan Bunga Mas Kabupaten


Bengkulu Selatan, berdasarkan Penetapan Nomor 58/PBH/2017/PN Bhn
tanggal 17 Oktober 2017.
m

ub

Pengadilan Negeri tersebut;


ka

Setelah membaca:
ep

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bintuhan tentang Penunjukan Majelis


ah

Hakim;
R

- Penetapan Majelis Hakim tentang Hari Sidang;


es

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan.


M

ng

on

Halaman 1 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar keterangan Saksi – Saksi dan Terdakwa serta

si
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

ne
ng
Penuntut Umum, yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Sanaldi Bin Mesaip terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melaukuakn tindak Pidana"Setiap orang,dengan

do
gu sengaja,melakukan kekerasan atau ancaman
kekerasan,memaksa,melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan

In
A
atau membujuk anak,melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan
cabul" sebagimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 82 Ayat (1)
ah

lik
Undang0Undang Ri Nomor 17 tahun 2016 Tentang Penerapan Peraturan
pengganti Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2016 tentang perubahan
kedua atas Undang-Undang Ri Nomor 23 tahun 2002 Tentang Pelindungan
am

ub
anak sebagimana tentang dalam dakwan Jaksa Penutut Umum.
2. Menjatuhkan Pidana Oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut dengan
ep
Pidana penjara selama 6 (enam )tahun dan Denda sebesar Rp.20.000.000.-
k

( dua puluh juta rupiah) Subsider 3(tiga) bulan kurungan dengan ketentuan
ah

selama Terdakwa dalam masa tahanan dikurangan seluruhnya dari Pidana


R

si
yang dijatuhkan kepadanya dengan perintah Terdakwa tetap dalam
tahanan.

ne
ng

3. menyatakan barang bukti berupa:


• 1(satu) lembar baju kaos lengan pendek warna hitam;

do
gu

• 1(satu) lembar celana panjang warna orange.


Dirampas untuk dimusnahkan.
In
4. Membebankan kepada Terdakwa unutk membayar Biaya Perkara sebesar
A

Rp.5.000.-( lima ribu rupiah).


Setelah mendengar pembelaan lisan Terdakwa yang pada pokoknya
ah

lik

menyatakan bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan


mengulanginya.
m

ub

Terhadap pembelaan tersebut Penuntut Umum menyatakan tetap


dengan tuntutannya, sedangkan Terdakwa tetap pada pembelaannya;
ka

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


ep

Umum berdasarkan surat dakwaan, sebagai berikut:


ah

Bahwa ia Terdakwa Sanaldi Bin Mesaip pada hari, dan tanggal yang
R

sudah tidak dapat diingat lagi pada bulan Mei 2017 sekira pukul 13.00 wib atau
es
M

setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei Tahun 2017 atau setidak-
ng

on

Halaman 2 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidaknya masih di Tahun 2017, bertempat di Desa Pelajaran II Kecamatan

si
Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bintuhan yang

ne
ng
berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, ”Setiap orang, dengan
sengaja, melakukan kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,
serangkaian kebohongan atau membujuk anak, melakukan atau

do
gu membiarkan dilakukan perbuatan cabul”, yang dilakukan dengan cara-cara
dan keadaan sebagai berikut:

In
A
Bahwa pada hari dan tempat sebagaimana tersebut diatas bertempat di
rumah Terdakwa Sanaldi Bin Mesaip di Desa Pelajaran II kecamatan Tanjung
ah

lik
Kemuning Kabupaten Kaur terdakwa melihat saksi Dini Mustika Binti Analdi
sedang bermain di dalam rumah terdakwa kemudian terdakwa memanggil saksi
kemudian saksi datang menghampiri terdakwa lalu terdakwa berkata kepada
am

ub
saksi Dini Mustika bahwa terdakwa akan memberikan uang sebesar Rp.5.000, -
(lima ribu rupiah) apabila terdakwa Sanaldi Bin Mesaip boleh memegang
ep
payudara dan vagina saksi Dini Mustika. Pada saat itu terdakwa memasukkan
k

tangganya ke dalam baju saksi Dini Mustika melalui kerah baju dan kemudian
ah

meremas-remas payudara saksi Dini Mustika, pada saat itu saksi Dini Mustika
R

si
hanya diam saja dan berselang 10 (sepuluh) menit kemudian setelah meremas
remas payudara saksi Dini Mustika terdakwa melepaskan tangan dari dalam

ne
ng

baju yang dikenakan oleh saksi Dini Mustika lalu memberikan uang sejumlah
Rp.5000,- (lima ribu rupiah) kepada saksi Dini Mustika sebagaimana yang telah

do
gu

dijanjikan sebelumnya oleh terdakwa;


Bahwa beberapa hari kemudian ketika terdakwa Sanaldi Bin Mesaip
In
masih di bulan Mei tahun 2017 sekitar pukul 08.00 wib bertempat di sekitar
A

rumah anak Terdakwa yang masih berada di Desa Pelajaran II Kecamatan


Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur Terdakwa Sanaldi Bin Mesaip kembali
ah

lik

bertemu dengan saksi Dini Mustika Binti Analdi dan mengatakan bahwa
Terdakwa bahwa terdakwa ingin memegang payudara atau dada Saksi Dini
m

ub

Mustika dan setelah terdakwa meremas payudara saksi Dini Mustika tersebut
kemudian terdakwa kembali memberikan sejumlah uang sebesar Rp.5000, -
ka

(lima ribu rupiah) kepada Saksi Dini Mustika setelah itu terdakwa pergi ke acara
ep

kondangan dan saksi Dini Mustika kembali ke rumah saksi;


ah

Bahwa pada setiap melakukan perbuataanya Terdakwa Sanaldi Bin


R

Mesaip memberikan atau mengucapkan janji atau iming-iming kepada Saksi


es

bahwa Terdakwa akan memberikan sejumlah uang kepada saksi Dini Mustika
M

ng

on

Halaman 3 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Binti Analdi apabila Terdakwa Sanaldi Bin Mesaip diperbolehkan untuk

si
memegang atau meremas-remas payudara atau dada dari saksi Dini Mustika
Binti Analdi tersebut, selanjutnya setelah selesai memegang atau meremas-

ne
ng
remas dada atau payudara saksi Dini Mustika tersebut Terdakwa Sanaldi Bin
Mesaip memberika sejumlah uang sebagai bukti atas janji atau iming-iming
yang sebelumnya telah diucapkan atau dijanjikan oleh Terdakwa Sanaldi Bin

do
gu Mesaip kepada Saksi Dini Mustika Binti Analdi;
Sebagaimana ditungkan dalam Surat Visum et Revertum Nomor :

In
A
445.03/340/VER/RSUD-K/VIII/2017 tanggal 08 Agustus 2017 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr.Sinty Che E.Marpaung dokter bagian Kebidanan dan
ah

lik
Kandungan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur Propinsi Bengkulu
dalam sumpah jabatan dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:
➢ Hasil Pemeriksaan :
am

ub
1. Perempuan adalah seorang anak, mengaku berumur 13 Tahun dengan
kesadaran baik, emosi tenang, rambut rapi, penampilan bersih, sikap
ep
selama melakukan pemeriksaan sangat membantu.
k

2. Pakaian rapi, tanpa robekan, tanpa kancing terputus.


ah

3. Keadaan umum jasmaniah baik, tekanan darah 100/70 milimeter air raksa,
R

si
dengan frekuensi nadi 96 kali per menit.
4. Alat kelamin dan kandungan :

ne
ng

- Mulut alat kelamin (vulva) : dalam batas normal.


- Selaput dara (himen) : intak / utuh.

do
gu

- Liang senggama : tidak dilakukan pemeriksaan.


- Mulut leher rahim (serviks) : tidak dilakukan pemeriksaan.
In
- Rahim (korpus uteri) : tidak dilakukan pemeriksaan.
A

- Lainnya dijumpai (USG) : tidak ada.


5. Benda bukti yang diserahkan kepada polisi : tidak ada.
ah

lik

➢ Kesimpulan :
m

ub

Tidak dijumpai tanda-tanda ruda paksa pada pasien dengan identitas diatas.
ka

Perbuatan Terdakwa Sanaldi Bin Mesaip tersebut sebagaimana diatur


ep

dan diancam pidana dalam Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 17


ah

Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor 1


R

Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun


es

2002 Tentang Perlindungan Anak.


M

ng

on

Halaman 4 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut

si
Terdakwa sudah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

ne
ng
telah mengajukan Saksi – Saksi sebagai berikut:
1. Saksi Dini Mustika Binti Analdi, tanpa disumpah pada pokoknya

do
gu menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi kenal Terdakwa namun tidak mempunyai hubungan
keluarga;

In
A
- Bahwa Saksi pernah diperiksa Penyidik;
- Bahwa pada bulan Mei 2017 sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Pelajaran
ah

lik
II Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Terdakwa telah
memegang payudara Saksi;
am

ub
- Bahwa kejadian tersebut berawal ketika Saksi sedang bermain didekat
rumah Terdakwa tiba-tiba Terdakwa menghampiri Saksi dan menarik
tangan Saksi untuk mengajak Saksi masuk ke dalam rumah Terdakwa
ep
k

lalu setelah berada didalam rumah Terdakwa mengajak Saksi ke dapur


ah

kemudian Terdakwa mengatakan jika Saksi tidak menolak keinginan


R
Terdakwa maka Terdakwa akan memberikan uang sebesar Rp5.000,00

si
(lima ribu rupiah) kepada Saksi selanjutnya karena Saksi hanya diam

ne
ng

saja Terdakwa langsung memegang payudara Saksi;


- Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara
memasukkan tangannya ke dalam baju Saksi lalu meremas-remas

do
gu

payudara Saksi selama sepuluh menit;


- Bahwa Saksi tidak menerima uang yang akan diberikan Terdakwa;
In
A

- Bahwa perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa sebanyak empat kali


dengan waktu yang berbeda-beda namun masih dalam bulan Mei 2017;
ah

- Bahwa jarak rumah Saksi dengan Terdakwa sekitar satu meter;


lik

- Bahwa setiap memegang dan meremas payudara Saksi, Terdakwa


selalu menjanjikan akan memberi uang kepada Saksi;
m

ub

- Bahwa akibat perbuatan tersebut Saksi masih merasa takut saat


bertemu dengan Terdakwa;
ka

ep

- Bahwa saat ini Saksi duduk dibangku Sekolah Dasar.


Terhadap keterangan Saksi Terdakwa menyatakan tidak keberatan.
ah

2. Saksi Agustin Pebri Yanti Binti Pajri, dibawah sumpah pada pokoknya
R

menerangkan sebagai berikut:


es
M

ng

on

Halaman 5 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi kenal Terdakwa namun tidak mempunyai hubungan

si
keluarga;
- Bahwa Saksi pernah diperiksa Penyidik;

ne
ng
- Bahwa Saksi adalah sepupu kandung saksi Dini;
- Bahwa Terdakwa telah memegang payudara saksi Dini saat saksi Dini
sedang bermain di sekitar rumah Terdakwa;

do
gu - Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut setelah saksi Dini
menceritakan nya kepada Saksi namun Saksi tidak mengetahui waktu

In
A
terjadinya peristiwa tersebut;
- Bahwa saksi Dini dan Terdakwa bertetangga;
ah

lik
- Bahwa akibat kejadian tersebut saksi Dini menjadi pendiam dan pemalu
serta sering merasa kurang percaya diri;
- Bahwa saat ini saksi Dini berusia tiga belas tahun dan duduk dibangku
am

ub
Sekolah Dasar.
Terhadap keterangan Saksi Terdakwa menyatakan tidak keberatan.
ep
3. Saksi Dennysti Binti Herman, dibawah sumpah pada pokoknya
k

menerangkan sebagai berikut:


ah

- Bahwa Saksi kenal Terdakwa namun tidak mempunyai hubungan


R

si
keluarga;
- Bahwa Saksi pernah diperiksa Penyidik;

ne
ng

- Bahwa Saksi adalah ibu kandung saksi Dini;


- Bahwa Terdakwa telah memegang payudara saksi Dini saat saksi Dini

do
gu

sedang bermain di sekitar rumah Terdakwa;


- Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut setelah saksi Dini
In
menceritakan nya kepada Saksi namun Saksi tidak mengetahui waktu
A

terjadinya peristiwa tersebut;


- Bahwa saksi Dini dan Terdakwa bertetangga;
ah

lik

- Bahwa akibat kejadian tersebut saksi Dini menjadi pendiam dan pemalu
serta sering merasa kurang percaya diri;
m

ub

- Bahwa saat ini saksi Dini berusia tiga belas tahun dan duduk dibangku
Sekolah Dasar;
ka

- Bahwa belum ada perdamaian dari kejadian tersebut.


ep

Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan keterangan Ahli


ah

sebagai berikut:
R

1. Ahli dr. Sintyche E. Marpaung.


es
M

ng

on

Halaman 6 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Ahli pernah diperiksa Penyidik sehubungan dengan tindak

si
pidana pencabulan anak dibawah umur dengan korban yang bernama
Dini Mustika;

ne
ng
- Bahwa Ahli bertugas sebagai dokter penanggungjawab bagian
kebidanan dan kandungan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kaur sejak
bulan Agustus 2017;

do
gu - Bahwa tugas dan tanggung jawab Ahli adalah dokter di bidang
kebidanan dan kandungan yang menangani kasus -kasus kebidanan

In
A
dan kandungan;
- Bahwa pada bulan Agustus 2017 di RSUD Kaur Ahli telah melakukan
ah

lik
pemeriksaan terhadap saksi Dini dengan kesimpulan tidak dijumpai
tanda-tanda ruda paksa pada pasien.
Terhadap keterangan Ahli Terdakwa menyatakan tidak keberatan.
am

ub
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
- Bahwa Terdakwa pernah diperiksa Penyidik;
k

- Bahwa pada bulan Mei 2017 sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Pelajaran
ah

II Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Terdakwa telah


R

si
memegang payudara saksi Dini;
- Bahwa kejadian tersebut berawal ketika saksi Dini sedang bermain di

ne
ng

halaman rumah Terdakwa lalu Terdakwa menghampiri dan menarik


tangan saksi Dini untuk mengajak saksi Dini masuk ke dalam rumah.

do
gu

Setelah berada didalam rumah, Terdakwa mengajak saksi Dini ke dapur


kemudian Terdakwa mengatakan jika saksi Dini tidak menolak
In
keinginan Terdakwa maka Terdakwa akan memberikan uang sebesar
A

Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) kepada saksi Dini namun saksi Dini hanya
diam saja sehingga Terdakwa langsung memegang payudara saksi
ah

lik

Dini;
- Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara
m

ub

memasukkan tangannya ke dalam baju saksi Dini lalu meremas-remas


payudara saksi Dini selama sepuluh menit;
ka

- Bahwa saksi Dini selalu menerima uang yang diberikan Terdakwa;


ep

- Bahwa perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa sebanyak empat kali


ah

dengan waktu yang berbeda-beda namun masih dalam bulan Mei 2017;
R

- Bahwa jarak rumah saksi Dini dengan Terdakwa sekitar satu meter;
es
M

ng

on

Halaman 7 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setiap memegang dan meremas payudara saksi Dini, Terdakwa

si
selalu menjanjikan untuk memberikan uang kepada saksi Dini;
- Bahwa saat itu saksi Dini tidak melakukan perlawanan;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa mengetahui jika saat ini saksi Dini duduk dibangku
Sekolah Dasar;
- Bahwa belum ada perdamaian dari kejadian tersebut.

do
gu Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan pula bukti surat
berupa:

In
A
➢ Surat Visum et Repertum Nomor 445.03/340/VER/RSUD-K/VIII/2017
tanggal 8 Agustus 2017 atas nama Dini Mustika Binti Anadi, yang dibuat
ah

lik
dan ditandatangani oleh dr.Sinty Che E. Marpaung selaku dokter
pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur, dengan
kesimpulan yaitu “Tidak dijumpai tanda-tanda ruda paksa pada
am

ub
pasiean“.

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti


ep
k

berupa:

ah

1(satu) lembar baju kaos lengan pendek warna hitam;


R
• 1(satu) lembar celana panjang warna orange.

si
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah

ne
ng

menurut hukum serta telah dibenarkan Saksi – Saksi dan Terdakwa sehingga
dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang tercatat dalam Berita Acara

do
gu

Persidangan dianggap telah termuat dalam Putusan ini;


Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
In
A

diajukan diperoleh fakta – fakta hukum sebagai berikut:


- Bahwa pada bulan Mei 2017 sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Pelajaran
ah

II Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Terdakwa telah


lik

memegang payudara saksi Dini;


- Bahwa kejadian tersebut berawal ketika saksi Dini sedang bermain di
m

ub

halaman rumah Terdakwa lalu Terdakwa menghampiri dan menarik


tangan saksi Dini untuk mengajak saksi Dini masuk ke dalam rumah.
ka

ep

Setelah berada didalam rumah, Terdakwa mengajak saksi Dini ke dapur


kemudian Terdakwa mengatakan jika saksi Dini tidak menolak
ah

keinginan Terdakwa maka Terdakwa akan memberikan uang sebesar


R

Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) kepada saksi Dini namun saksi Dini hanya
es
M

ng

on

Halaman 8 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diam saja sehingga Terdakwa langsung memegang payudara saksi

si
Dini;
- Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara

ne
ng
memasukkan tangannya ke dalam baju saksi Dini lalu meremas-remas
payudara saksi Dini selama sepuluh menit;
- Bahwa saksi Dini selalu menerima uang yang diberikan Terdakwa;

do
gu - Bahwa perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa sebanyak empat kali
dengan waktu yang berbeda-beda namun masih dalam bulan Mei 2017;

In
A
- Bahwa jarak rumah saksi Dini dengan Terdakwa sekitar satu meter;
- Bahwa setiap memegang dan meremas payudara saksi Dini, Terdakwa
ah

lik
selalu menjanjikan untuk memberikan uang kepada saksi Dini;
- Bahwa saat ini saksi Dini berusia 13 (tiga belas) tahun dan masih duduk
dibangku Sekolah Dasar;
am

ub
- Bahwa akibat kejadian tersebut saksi Dini menjadi pendiam dan pemalu
serta kurang percaya diri;
ep
- Bahwa belum ada perdamaian dari kejadian tersebut.
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


ah

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta – fakta hukum tersebut,


R

si
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan


suatu tindak pidana, perbuatan seseorang tersebut haruslah memenuhi seluruh

do
gu

unsur – unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;


Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
In
dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 82 Ayat (1) Undang
A

– Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan


Peraturan Pengganti Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang
ah

lik

Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun


2002 Tentang Perlindungan Anak, yang unsur – unsur-nya adalah sebagai
m

ub

berikut:
1. Setiap orang;
ka

2. Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman Kekerasan,


ep

memaksa, melakukan tipu muslihat, melak ukan serangkaian kebohongan,


ah

atau membujuk Anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan


R

perbuatan cabul.
es
M

Ad. 1. Unsur “Setiap orang”;


ng

on

Halaman 9 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah orang

si
perseorangan, secara individual sebagai subjek hukum, yang dapat didakwa
dan dituntut karena melakukan tindak pidana, perbuatan itu dapat

ne
ng
dipertanggungjawabkan kepada nya, dalam hal ini ditujukan terhadap diri
Terdakwa
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum di muka

do
gu persidangan telah mengajukan Terdakwa yang bernama Sanaldi Bin Mesaip
yang telah didakwa melakukan suatu tindak pidana;

In
A
Menimbang, bahwa pada awal persidangan identitas Terdakwa tersebut
telah diteliti dengan seksama oleh Majelis Hakim, dan identitas tersebut telah
ah

lik
dibenarkan pula oleh Terdakwa sebagai identitas dirinya sehingga tidak adanya
kekeliruan terhadap orang sebagai subjek hukum (error in persona) dalam
perkara ini;
am

ub
Menimbang, bahwa selama proses persidangan Terdakwa bertingkah
laku normal dan dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik serta dapat
ep
mengerti dan memberikan tanggapan yang baik atas keterangan Saksi – Saksi
k

sehingga Majelis Hakim berkeyakinan bahwa Terdakwa adalah orang yang


ah

sehat jasmani dan rohani serta dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,


R

si
dengan demikian unsur ini telah terpenuhi pada diri Terdakwa.

ne
ng

Ad.2. Unsur “Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman


Kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan
serangkaian kebohongan, atau membujuk Anak untuk melakukan

do
gu

atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul”;


Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yang berarti apabila
In
A

salah satu unsur terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa maka unsur lainnya
dianggap telah terpenuhi;
ah

Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua mengacu pada fakta di


lik

persidangan dihubungkan dengan perbuatan Terdakwa yang me ngarah pada


keinginan, kehendak atau kemauan Terdakwa secara sadar untuk melakukan
m

ub

melakukan perbuatan yang dilarang oleh undang-undang yakni perbuatan cabul


dengan bentuk bujuk rayu agar tujuannya terpenuhi terhadap anak yang dalam
ka

ep

kategori masih di bawah umur oleh undang-undang, dimana perbuatan cabul


yang dilarang itu adalah segala perbuata n yang melanggar rasa kesusilaan,
ah

atau perbuatan lain yang keji dan semuanya dalam lingkungan nafsu birahi
R

seksual;
es
M

ng

on

Halaman 10 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan

si
pada bulan Mei 2017 sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Pelajaran II Kecamatan
Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Terdakwa telah memegang payudara saksi

ne
ng
Dini, yang mana kejadian tersebut berawal ketika saksi Dini sedang bermain di
halaman rumah Terdakwa lalu Terdakwa menghampiri dan menarik tangan
saksi Dini untuk mengajak saksi Dini masuk ke dalam rumah. Setelah berada

do
gu didalam rumah, Terdakwa mengajak saksi Dini ke dapur kemudian Terdakwa
mengatakan jika saksi Dini tidak menolak keinginan Terdakwa maka Terdakwa

In
A
akan memberikan uang sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) kepada saksi Dini
namun saksi Dini hanya diam saja sehingga Terdakwa langsung memegang
ah

lik
payudara saksi Dini dengan cara memasukkan tangannya ke dalam baju saksi
Dini lalu meremas-remas payudara saksi Dini selama sepuluh menit;
Menimbang, bahwa rangkaian peristiwa tersebut adalah usaha
am

ub
Terdakwa untuk memenuhi nafsu birahinya yaitu meremas payudara saksi Dini,
karena setiap kali melakukan perbuatan tersebut Terdakwa selalu menjanjikan
ep
untuk memberikan uang kepada saksi Dini sebagaimana yang telah diterangkan
k

oleh Terdakwa dan Saksi – Saksi di persidangan;


ah

Menimbang, bahwa perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa sebanyak


R

si
empat kali dengan waktu yang berbeda-beda namun masih dalam bulan Mei
2017;

ne
ng

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Anak adalah seseorang


yang belum berusia delapan belas tahun, termasuk anak yang masih dalam

do
gu

kandungan dan saat ini saksi Dini berusia tiga belas tahun sebagaimana yang
diterangkan oleh Saksi – Saksi, sehingga masih termasuk dalam kategori anak;
In
Menimbang, bahwa meskipun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
A

pada saksi Dini namun perbuatan Terdakwa melanggar rasa kesusilaan yang
mengakibatkan saksi Dini menjadi pendiam dan pemalu serta kurang percaya
ah

lik

diri sebagaimana keterangan Saksi – Saksi di persidangan, sehingga Majelis


Hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa.
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 82 Ayat (1)
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang
ka

Penetapan Peraturan Pengganti Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2016


ep

tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Republik Indonesia Nomor


ah

23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak telah terpenuhi, maka Terdakwa


R

haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan


es

tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;


M

ng

on

Halaman 11 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim tidak

R
menemukan hal – hal yang dapat menghapuskan pertanggung-jawaban pidana

si
baik sebagai alasan pembenar atau alasan pemaaf, maka Terdakwa dipandang

ne
ng
mampu mempertanggung-jawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung-jawab,
maka terhadapnya harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana yang sesuai

do
gu dengan perbuatannya;
Menimbang, bahwa pemidanaan merupakan ultimum remedium atau

In
A
penyelesaian terakhir atas suatu masalah, maka dalam menentukan
pemidanaan menurut Memorie van Toelichting harus diperhatikan keadaan
ah

lik
obyektif dari tindak pidana yang dilakukan, sehingga pemidanaan tidak hanya
menimbulkan perasaan tidak nyaman terhadap pelaku (rechtguterverletzung),
tetapi juga merupakan treatment komprehensif yang melihat aspek pembinaan
am

ub
bagi Terdakwa sendiri untuk dapat sadar dan tidak akan mengulangi
perbuatannya kembali dan juga harus melihat implikasi social
ep
kemasyarakatannya dalam kerangka tujuan pemidanaan yang preventif,
k

edukatif dan korektif, sehingga mampu memenuhi rasa keadilan masyarakat;


ah

Menimbang, bahwa sesuai dengan politik hukum pidana maka tujuan


R

si
pemidanaan harus diarahkan kepada perlindungan masyarakat dari kejahatan
(social defence) serta keseimbangan dan keselarasan hidup dalam masyarakat

ne
ng

dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan masyarakat, negara, korban


dan pelaku, atas dasar tujuan tersebut maka pemidanaan harus menga ndung

do
gu

unsur-unsur yang bersifat Kemanusiaan, dalam arti bahwa pemidanaan tersebut


menjunjung tinggi harkat dan martabat seseorang, Edukatif, dalam arti bahwa
In
pemidanaan itu mampu membuat orang sadar sepenuhnya atas perbuatan ya ng
A

dilakukan dan menyebabkan ia mempunyai sikap jiwa yang positif dan


konstruktif bagi usaha penanggulangan kejahatan, Keadilan, dalam arti bahwa
ah

lik

pemidanaan tersebut dirasakan adil baik oleh terhukum maupun oleh korban
ataupun oleh masyarakat;
m

ub

Menimbang, bahwa Anak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari


keberlangsungan hidup manusia dan keberlangsungan sebuah bangsa dan
ka

Negara. Negara menjunjung tinggi hak asasi Anak yang ditandai de ngan
ep

jaminan perlindungan dan pemenuhan Hak Anak dalam Undang – Undang


ah

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan beberapa ketentuan


R

Perundang-Undangan baik yang bersifat Nasional maupun yang bersifat


es

Internasional. Dari sisi kehidupa n berbangsa dan bernegara, anak adalah masa
M

ng

on

Halaman 12 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap anak

si
berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, berpartisipasi serta
berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi serta hak sipil

ne
ng
dan kebebasan. Upaya perlindungan anak perlu dilaksanakan sedini mungkin,
yakni sejak dari janin dalam kandungan sampai anak berumur 18 (delapan
belas) tahun. Bertitik tolak dari konsepsi perlindungan anak yang utuh,

do
gu menyeluruh, dan komprehensif;
Menimbang, bahwa terhadap lamanya pidana yang akan dijatuhkan

In
A
kepada Terdakwa, tentu didasari dengan fakta-fakta yang terungkap di
persidangan dan dikaitkan dengan tujuan dari pemidanaan yang semata-mata
ah

lik
bukanlah untuk pembalasan melainkan bertujuan untuk mendidik dan membina
Terdakwa agar dikemudian hari Terdakwa menyadari kesalahannya sehingga
diharapkan dapat menjadi anggota masyarakat yang baik serta dikaitkan
am

ub
dengan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan, serta
dikaitkan juga dengan pembelaan Terdakwa yang menyatakan bahwa
ep
Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya ,
k

dengan demikian Majelis Hakim memandang cukup tepat dan adil apabila
ah

kepada Terdakwa dijatuhi pidana seperti yang akan disebutkan dalam amar
R

si
putusan ini;
Menimbang, bahwa oleh karena ancaman pidana dalam Pasal 82 Ayat

ne
ng

(1) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang


Penetapan Peraturan Pengganti Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2016

do
gu

tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Republik Indonesia Nomor


23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak bersifat kumulatif maka penjatuhan
In
pidana kepada Terdakwa selain pidana penjara juga akan dijatuhi pidana denda
A

dan apabila denda tersebut tidak bisa dibayar oleh Terdakwa, maka Terdakwa
akan dikenakan pidana kurungan sebagai pengganti pidana denda yang tidak
ah

lik

dapat dibayar;
Menimbang, bahwa selama dalam proses peradilan ini terhadap
m

ub

Terdakwa telah dilakukan penangkapan dan penahanan yang sah, maka sesuai
dengan ketentuan Pasal 22 Ayat (4) Kitab Undang – Undang Hukum Acara
ka

Pidana terhadap masa penangkapan dan penahanan tersebut harus


ep

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dalam perkara ini telah


R

ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang sah dan
es

cukup, dimana pemidanaan yang dijatuhkan lebih lama dari masa penahanan
M

ng

on

Halaman 13 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang telah dijalani oleh Terdakwa, maka berdasarkan ketentuan Pasal 193 Ayat

R
(2) huruf b Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana perlu ditetapkan agar

si
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) lembar baju
kaos lengan pendek warna hitam dan 1 (satu) lembar celana panjang warna
orange, adalah barang milik saksi Dini Mustika yang tidak lagi mempunyai nilai

do
gu ekonomis, maka beralasan jika dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 197 Ayat (1) huruf f

In
A
Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana sebelum menjatuhkan pidana
kepada Terdakwa terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal – hal yang
ah

lik
memberatkan dan meringankan hukuman sebagai berikut:
Hal – hal yang memberatkan:
- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan norma hukum, agama dan
am

ub
kesusilaan;
- Perbuatan Terdakwa membuat korban menjadi trauma;
ep
- Perbuatan Terdakwa merusak moral generasi penerus bangsa.
k

Hal – hal yang meringankan:


ah

- Terdakwa memasuki lanjut usia;


R

si
- Terdakwa belum pernah dihukum;
- Terdakwa berterus-terang mengakui perbuatannya;

ne
ng

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya.


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka sesuai

do
gu

dengan ketentuan Pasal 222 Ayat (1) Kitab Undang – Undang Hukum Acara
Pidana kepada Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan Pasal 82 Ayat (1) Undang – Undang Republik Indonesia
In
A

Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pengganti Undang –


Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang –
ah

lik

Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ,


Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
m

ub

Acara Pidana serta Peraturan Perundang – Undangan lain yang berkaitan;

MENGADILI:
ka

ep

1. Menyatakan terdakwa Sanaldi Bin Mesaip terbukti secara sah dan


meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Dengan Sengaja
ah

Melakukan Perbuatan Cabul Terhadap Anak”;


R

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


es
M

penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp20.000.000,00 (dua


ng

on

Halaman 14 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak

si
dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

ne
ng
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

do
gu - 1 (satu) lembar baju kaos lengan pendek warna hitam;
- 1 (satu) lembar celana panjang warna orange.

In
A
Dirampas untuk dimusnahkan.

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp5.000,00 (lima


ah

lik
ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


am

ub
Pengadilan Negeri Bintuhan pada hari Selasa, tanggal 24 Oktober 2017 oleh
Kukuh Kurniawan, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Erif Erlangga, S.H., dan
Alto Antonio, S.H., M.H., masing – masing sebagai Hakim Anggota, putusan
ep
k

tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh
ah

Hakim Ketua tersebut, dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,


R

si
dengan dibantu oleh Hadepa Zuhli, S.H., sebagai Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri tersebut, serta dihadiri oleh Ardhika Wisnu Prabowo, S.H.,

ne
ng

sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kaur, dan Terdakwa


didampingi Penasihat Hukumnya.

do
gu

Hakim – Hakim Anggota Hakim Ketua In


A

Erif Erlangga, S.H. Kukuh Kurniawan, S.H., M.H.


ah

lik

Alto Antonio, S.H., M.H.


Panitera Pengganti
m

ub
ka

Hadepa Zuhli, S.H.


ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 15 dari 15 Halaman


Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2017/PN Bhn.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai