Anda di halaman 1dari 95

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No. 1590 K/Pid.Sus/2015

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara tindak pidana korupsi dalam tingkat kasasi telah

do
gu memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama : ESRON NAPITUPULU;

In
A
Tempat Lahir : Pekanbaru;
Umur/Tanggal Lahir : 53 tahun/09 November 1961;
ah

lik
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Jalan Hasanuddin Gang Abidin II Nomor :
am

ub
20/Jalan Hasanuddin Nomor : 97 (Kantor
PT. Barito Riau Jaya) RT.02 RW.04,
ep
Kelurahan Rintis, Kecamatan Lima Puluh
k

Kota, Pekanbaru;
ah

Agama : Kristen Protestan;


R

si
Pekerjaan : Wiraswasta (Direktur Utama PT. Barito
Riau Jaya (BRJ));

ne
ng

Terdakwa berada di dalam tahanan :


1. Penyidik, sejak tanggal 10 Februari 2014 sampai dengan tanggal 28

do
gu

Februari 2014 (Rumah Tahanan Negara);


2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 01 Maret 2014 sampai
dengan tanggal 09 April 2014 (Rumah Tahanan Negara);
In
A

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 10 April 2014 sampai dengan tanggal


23 April 2014 (Tahanan Kota);
ah

lik

4. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri,


sejak tanggal 06 Mei 2014 sampai dengan tanggal 04 Juni 2014
m

ub

(Rumah Tahanan Negara);


5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
ka

Pengadilan Negeri, sejak tanggal 05 Juni 2014 sampai dengan tanggal


ep

03 Agustus 2014 (Rumah Tahanan Negara);


ah

6. Pembantaran oleh Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada


R

Pengadilan Negeri, sejak tanggal 13 Juni 2014 sampai dengan tanggal


es

07 Oktober 2014;
M

ng

7. Penahanan lanjutan dengan status pengalihan penahanan dari Rumah


on
gu

Hal. 1 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahanan Negara menjadi Tahanan Kota, sejak tanggal 08 Oktober

si
2014 sampai dengan tanggal 26 November 2014;
8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

ne
ng
Pengadilan Tinggi (I), sejak tanggal 27 November 2014 sampai dengan
tanggal 26 Desember 2014 (Tahanan Kota);
9. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

do
gu Pengadilan Tinggi (II), sejak tanggal 27 Desember 2014 sampai dengan
tanggal 25 Januari 2015 (Tahanan Kota);

In
A
10. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi,
sejak tanggal 20 Januari 2015 sampai dengan tanggal 18 Februari
ah

lik
2015 (Tahanan Kota);
11. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 19 Februari 2015 sampai dengan
am

ub
tanggal 19 April 2015 (Tahanan Kota);
12. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
u.p. Ketua Muda Pidana No.1865/2015/S.568.Tah.Sus/PP/2015/MA
k

tanggal 07 Mei 2015 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 50


ah

(lima puluh) hari, terhitung sejak tanggal 13 April 2015 sampai dengan
R

si
tanggal 1 Juni 2015;
13. Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung

ne
ng

Republik Indonesia No.1866/2015/S.568.Tah.Sus/PP/2015/MA tanggal


07 Mei 2015 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 60 (enam

do
gu

puluh) hari, terhitung sejak tanggal 02 Juni 2015;


yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru karena didakwa :
In
A

PRIMAIR :
Bahwa ia Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama PT.
ah

lik

Barito Riau Jaya (BRJ) bersama-sama dengan Ir. ATOK YUDIANTO selaku
Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC)
m

ub

Cabang Pekanbaru yang ditunjuk dan diangkat berdasarkan Surat Keputusan


Direksi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pusat Nomor : KIP/444/DIR/R
ka

tanggal 14 September 2006, ALBERT BENNY CARUSO MANURUNG selaku


ep

Penyelia Relationship Officer (RO) PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
ah

Cabang Sentra Kredit Kecil (SKC) Pekanbaru yang ditunjuk dan diangkat
R

berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Kantor Wilayah 02 PT. BNI (Persero)


es

Tbk Nomor : KP/2959/WO2/7.3/R tanggal 28 Oktober 2003, dan DEDI


M

ng

SYAPUTRA, S.Sos, M.Si selaku Pengelola Unit Pemasaran dan Relationship


on
gu

Hal. 2 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Officer (RO) PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil

si
(SKC) Cabang Pekanbaru yang ditunjuk dan diangkat berdasarkan Surat
Keputusan Pemimpin Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru PT. Bank

ne
ng
Negara Indonesia (Persero) Tbk yang menetapkan Dedi Syahputra NPP 23790
sebagai Pengelola Unit Pemasaran SKC Pekanbaru dengan level dan grade
posisi tetap yang berlaku sejak tanggal 15 Januari 2007 (dilakukan penuntutan

do
gu dalam berkas secara terpisah), pada waktu antara tahun 2007 sampai dengan
tahun 2008, bertempat di Kantor PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

In
A
Cabang Sentra Kredit Kecil (SKC) Pekanbaru, Jalan Nangka Pekanbaru dan
Jalan Jenderal Sudirman Nomor : 365 Pekanbaru Lantai II Gedung Sentra
ah

lik
Bisnis Pekanbaru atau di tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah
Hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru
yang berwenang dan mengadili, sebagai yang melakukan, yang menyuruh
am

ub
melakukan dan turut serta melakukan beberapa perbuatan yang sedemikian
rupa memiliki keterkaitan sehingga dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut
ep
secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau
k

orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau
ah

perekonomian Negara, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai


R

si
berikut :
- Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang RI Nomor : 19 Tahun

ne
ng

2003 tentang Badan Usaha Milik Negara menyatakan bahwa BUMN adalah
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh

do
gu

Negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan


Negara yang dipisahkan;
- Bahwa PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu
In
A

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia yang seluruh atau
sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia;
ah

lik

- Bahwa PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC)
BNI Cabang Pekanbaru merupakan bagian dari PT. Bank Negara Indonesia
m

ub

(Persero) Tbk;
- Bahwa PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk salah satu kegiatannya
ka

adalah memberikan fasilitas kredit;


ep

- Bahwa salah satu fasilitas kredit yang diberikan oleh PT. Bank Negara
ah

Indonesia (Persero) Tbk adalah Kredit Investasi Refinancing yaitu pemberian


R

kredit investasi untuk pembiayaan kembali atas asset produktif debitur yang
es

terlebih dahulu telah dibiayai sendiri oleh calon debitur/debitur atau oleh
M

ng

on
gu

Hal. 3 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bank, di mana pengembalian kredit tersebut bersumber dari hasil usaha

si
debitur yang terkait dengan asset yang dibiayai tersebut;
- Bahwa bermula pada tanggal 14 Agustus 2006, Amat Rahmat Hidayat (Daftar

ne
ng
Pencarian Orang/DPO) berdasarkan Surat Kuasa Menjual dari Asroji dan
kawan kawan selaku pemilik lahan dan kebun sawit seluas 162 Ha yang
berlokasi di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat,

do
gu Kabupaten Kuantan Singingi melakukan penjualan terhadap lahan dan kebun
kelapa sawit tersebut kepada Bibit Supratno dan 80 (delapan puluh) orang

In
A
pembeli lainnya, dimana masing-masing pembeli mendapatkan lahan dan
kebun kelapa sawit seluas 2 (dua) Ha dalam bentuk Sertifikat Hak Milik
ah

lik
(SHM) yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Indragiri Hulu;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama
PT. Barito Riau Jaya mengadakan perjanjian kerjasama dengan Amat
am

ub
Rahmat Hidayat selaku penerima kuasa menjual dari pemilik lahan dan
kebun kelapa sawit yang berlokasi di Desa Sako Margasari, Kecamatan
ep
Logas Tanah Darat seluas 1.004 Ha termasuk bagian tanah dan kebun
k

kelapa sawit seluas 162 Ha yang telah dijualnya dan dibeli oleh Bibit
ah

Supratno dan 80 orang pembeli lainnya dan perjanjian kerjasama tersebut


R

si
dituangkan dalam Akta Perjanjian Kerjasama Nomor : 34 tanggal 26 Juni
2007 yang dikeluarkan oleh Notaris Hardiyanti Hoesodo, S.H.;

ne
ng

- Bahwa Akta Perjanjian tersebut pada pokoknya berisi tentang Perjanjian


Kerjasama antara Terdakwa ESRON NAPITUPULU dengan Amat Rahmat

do
gu

Hidayat untuk pengelolaan lahan dan kebun kelapa sawit yang berlokasi di
Desa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat seluas 1.004 Ha;
- Bahwa pada hari yang sama, juga dibuat Akta Perubahan Anggaran Dasar
In
A

PT. Barito Riau Jaya Nomor : 37 tanggal 26 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh
Notaris Hardiyanti Hoesodo, S.H. yang pada pokoknya berisi tentang
ah

lik

pengangkatan Amat Rahmat Hidayat sebagai Komisaris Utama PT. Barito


Riau Jaya;
m

ub

- Bahwa pada tanggal 12 September 2007, Terdakwa ESRON NAPITUPULU


selaku Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya Pekanbaru mengajukan Surat
ka

Permohonan Kredit Investasi Refinancing sebesar Rp17.000.000.000,00


ep

(tujuh belas miliar rupiah) yang ditujukan kepada Pimpinan PT. Bank Negara
ah

Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru


R

sesuai dengan surat tanpa nomor, tertanggal 12 September 2007, dengan


es

agunan pokok yakni lahan dan kebun kelapa sawit seluas 1004 Ha berupa
M

ng

sekitar 500 persil Surat Keterangan Tanah (SKT) yang masih atas nama-
on
gu

Hal. 4 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama orang lain, termasuk di dalamnya lahan dan kebun kelapa sawit seluas

si
162 Ha yang telah dijual oleh Amat Rahmat Hidayat dan dibeli oleh Bibit
Supratno dan 80 orang pembeli lainnya;

ne
ng
- Bahwa di dalam surat permohonan itu juga disebutkan status agunan pokok
tersebut sedang dalam peningkatan status menjadi SHGU (Sertifikat Hak
Guna Usaha) di Kantor BPN setempat berdasarkan Cover Note Notaris

do
gu Rekanan BNI di Pekanbaru Hardiyanti Hoesodo, S.H. Nomor : 24/NOT/
VIII/2007 tanggal 31 Agustus 2007;

In
A
- Bahwa di dalam surat permohonan kredit yang diajukan oleh Terdakwa
ESRON NAPITUPULU tersebut juga dilampirkan dokumen atau data
ah

lik
pendukung berupa Laporan Auditor Independen dari Kantor Akuntan Publik
(KAP) Drs. S. Sinuraya dan Rekan, Laporan Appraisal Independen
PT. Actual Kencana Appraisal, dan Studi Kelayakan yang dibuat oleh
am

ub
PT. Actual Kencana Appraisal;
- Bahwa atas permohonan kredit yang diajukan oleh Terdakwa ESRON
ep
NAPITUPULU tersebut, pada tanggal 20 September 2007 DEDI SYAPUTRA
k

selaku Pengelola Unit Pemasaran dan Relationship Officer (RO) PT. Bank
ah

Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang


R

si
Pekanbaru dan selaku petugas appraisal/pgs kredit program pada PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk SKC Pekanbaru membuat Advis Kredit

ne
ng

Investasi Maksimum Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah) dengan


Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) PAK 01.C Nomor : PBC/2.1/086 dan

do
gu

disetujui oleh ABC MANURUNG selaku Penyelia RO dan Ir. ATOK selaku
Pemimpin SKC, yang isinya antara lain sebagai berikut :
a. Realisasi Hasil Produksi TBS Kebun Sako Margosari milik PT Barito Riau
In
A

Jaya sejak tahun 2003 sampai dengan Juni 2007 sebesar 24.076,03 ton;
b. Aspek manajemen PT. Barito Riau Jaya yang meliputi profil perusahaan,
ah

lik

pendirian perusahaan, legalitas perusahaan, legalitas perkebunan, dan


struktur permodalan;
m

ub

c. Terkait dengan legalitas perkebunan dimaksud, DEDI SYAPUTRA


memberikan advis kepada Ir. ATOK sebagai berikut : legalitas perizinan
ka

yang telah dimiliki oleh perusahaan yaitu SKT sebanyak 500 persil di Desa
ep

Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan


ah

Singingi, saat ini dalam peningkatan status menjadi SHGU (Sertifikat Hak
R

Guna Usaha) berdasarkan Cover Note Notaris Rekanan BNI di Pekanbaru


es

Hardiyanti Hoesodo, S.H. Nomor : 24/NOT/VIII/2007 tanggal 31 Agustus


M

ng

on
gu

Hal. 5 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2007. Peta Bidang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nomor :

si
01/1998 sampai dengan 500/1998;
- Bahwa meskipun agunan pokok yang diajukan oleh Terdakwa ESRON

ne
ng
NAPITUPULU sebagaimana telah diuraikan di atas masih merupakan milik
orang lain, termasuk diantaranya milik Asroji dan masyarakat desa Sako
Margasari atau Bibit Supratno dan 80 (delapan puluh) orang lainnya, namun

do
gu Terdakwa ESRON NAPITUPULU tetap mengajukan kredit dengan jaminan
pokok tersebut dan Ir. ATOK, ABC MANURUNG dan DEDI SYAPUTRA tetap

In
A
menyetujui permohonan kredit tersebut, di mana seharusnya terhadap cover
note notaris rekanan BNI di Pekanbaru Hardiyanti Hoesodo, S.H. yang
ah

lik
menyatakan anggunan pokok berupa SKT sebanyak 500 persil di Desa Sako
Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi, yang
sedang dalam peningkatan status menjadi SHGU (Sertifikat Hak Guna Usaha
am

ub
di Kantor BPN setempat, DEDI SYAPUTRA selaku RO dan ABC
MANURUNG selaku Penyelia RO, melakukan klarifikasi terlebih dahulu,
ep
sebelum DEDI SYAPUTRA memberikan advis tersebut kepada Ir. ATOK,
k

namun kunjungan klarifikasi itu tidak dilakukan, sedangkan Ir. ATOK tidak
ah

juga melakukan supervisi mengenai telah dilakukan atau tidak klarifikasi itu
R

si
oleh DEDI SYAPUTRA dan ABC MANURUNG ketika Ir. ATOK menerima dan
menyetujui MPK PAK 01.C Nomor : PBC/2.1/086, tanggal 20 September

ne
ng

2007 tersebut;
- Bahwa Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) PAK 01.C Nomor :

do
gu

PBC/2.1/086 tanggal 20 September 2007 yang dibuat oleh DEDI


SYAPUTRA dan disetujui oleh ABC MANURUNG selaku Penyelia RO dan Ir.
ATOK selaku Pemimpin SKC tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang
In
A

sebenarnya khususnya terkait dengan status lahan dan kebun kelapa sawit
yang dijadikan sebagai agunan pokok yang didalam surat permohonan
ah

lik

dinyatakan bahwa legalitas perizinan yang telah dimiliki oleh PT. BRJ yaitu
SKT sebanyak 500 persil di Desa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah
m

ub

Darat Kabupaten Kuantan Singingi, saat ini dalam peningkatan status


menjadi SHGU (Sertifikat Hak Guna Usaha) berdasarkan cover note notaris
ka

rekanan BNI di Pekanbaru Hardiyanti Hoesodo, S.H. Nomor : 24/NOT/


ep

VIII/2007 tanggal 31 Agustus 2007, padahal kenyataannya :


ah

a. Berdasarkan Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kuantan


R

Singingi Nomor : 262/P-1a.09/X/2013 tanggal 28 Oktober 2013 yang


es

ditujukan kepada Kepala Kepolisian Daerah Riau cq Direktur Reserse


M

ng

Kriminal Khusus Polda Riau menunjukkan bahwa pada tahun 2007


on
gu

Hal. 6 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama PT. Barito Riau

si
Jaya belum pernah mengajukan hak atas tanah, yang berlokasi di
Desa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan

ne
ng
Singingi sebagaimana lokasi kebun yang dijadikan agunan pengajuan
kredit;
b. Bahwa Bibit Supratno selaku Ketua Kontak Tani Setia Tani menyatakan

do
gu bahwa yang bersangkutan beserta 81 (delapan puluh satu) orang lainnya
pada tahun 2006 telah membeli lahan kebun kelapa sawit seluas 162 Ha

In
A
yang berada di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat,
Kabupaten Kuantan Singingi dari Amat Rahmat Hidayat, di mana masing-
ah

lik
masing orang adalah seluas 2 (dua) Ha. Bukti kepemilikan atas tanah yang
dibeli tersebut dalam bentuk Sertifikat Hak Milik Nomor : 4950 tanggal 03
Februari 2000 yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten
am

ub
Indragiri Hulu melalui Notaris/PPAT Kuantan Singingi Khairudin, S.H. (akta
jual beli oleh Notaris Khairudin, S.H.) di mana saat itu yang bersangkutan
ep
membeli lahan kebun atas nama Asroji. Bukti kepemilikan tersebut
k

dilengkapi dengan kuasa menjual dari Asroji kepada Amat Rahmat


ah

Hidayat. Selanjutnya lahan kebun kelapa sawit tersebut diagunkan oleh


R

si
Drs. Ali Lius Yus selaku ketua Koperasi Tani Nelayan Andalan ke PT.
Bank Riau Cabang Pembantu Rumbai atas nama Koperasi Tani Nelayan

ne
ng

Andalan (Kotanelan) yang pada saat itu diketuai oleh Drs. Ali Lius Yus;
c. Bahwa Niko Fendik Handoko, yang menjabat Kepala Desa Sako

do
gu

Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi


sejak tahun 2005 menyatakan bahwa :
In
 Sejak yang bersangkutan menjabat selaku Kepala Desa Sako
A

Margasari tidak ada perusahaan di wilayah Desa Sako Margasari;


 Yang bersangkutan tidak mengetahui dasar hukum kepemilikan terkait
ah

lik

dengan Kebun kelapa Sawit yang dikerjakan oleh PT. BRJ dari bulan
Juli tahun 2007 sampai bulan November tahun 2010 seluas +/- 317 Ha;
m

ub

 Masyarakat Desa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat


Kabupaten Kuansing tidak pernah menjual lahan kebun seluas +/- 317
ka

Ha kepada pihak lain ataupun kepada Terdakwa ESRON NAPITUPULU


ep

selaku Direktur Utama PT. BRJ;


ah

 Untuk lahan kebun seluas 317 Ha, pemiliknya adalah warga masyarakat
R

Desa Sako Margasari dan dasar hukumnya adalah 86 (delapan puluh


es
M

enam) SHM dan 73 (tujuh puluh tiga) SKT atas nama masyarakat Desa
ng

Sako Margasari;
on
gu

Hal. 7 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Pada awal tahun 1996 masyarakat mempercayakan kepada Amat

si
Rahmat Hidayat selaku Kepala Dusun Desa Sako Margasari untuk
mengelola tumbangan masyarakat Desa Sako Margasari yang

ne
ng
didasarkan atas perjanjian secara lisan antara masyarakat dengan Amat
Rahmat Hidayat selaku Kepala Dusun Amat Rahmat Hidayat pada saat
itu mengatakan kepada masyarakat bahwa “Masyarakat akan

do
gu mendapatkan 1 (satu) Kapling dengan luas 2 (dua) Hektar per KK”,
namun setelah berjalan sekian tahun perjanjian lisan tersebut tidak

In
A
pernah terealisasi. Hal tersebut membuat masyarakat merasa dibohongi
dan tidak percaya lagi dengan Amat Rahmat Hidayat apalagi banyak
ah

lik
warga yang datang dari luar Desa Sako Margasari mengatakan telah
membeli lahan kebun yang dikelola Amat Rahmat Hidayat. Kemudian
pada tahun 2000 ada pengusulan dari Lilik Heru selaku mitra
am

ub
masyarakat Desa Sako Margasari ke Kantor Pertanahan Inhu untuk
membuat alas lahan kebun dari SKT menjadi SHM, kemudian terbitlah
ep
Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Inhu dengan
k

Nomor : 5/520.1/05.04.52/2000/P-86, tanggal 25 Januari 2000, dengan


ah

menyatakan 86 persil SHM atas nama masyarakat Desa Sako


R

si
Margasari dan 73 SKT yang belum ke SHM;
- Bahwa dalam MPK PAK 01.C Nomor : PBC/2.1/086 tanggal 20 September

ne
ng

2007 tersebut juga dihitung nilai prosentase Cash Equivalent Factor (CEF)
terhadap agunan pokok tanah kebun seluas 1.004 ha dan tanaman kelapa

do
gu

sawit yang tumbuh diatas lahan dengan dasar surat kepemilikan berupa SKT
dan masih atas nama orang lain itu sebesar 75 %, padahal berdasarkan
In
Buku Pedoman Kebijakan dan Prosedur Kredit Retail Market Buku I indeks :
A

IN/0071/PMR tanggal 13 Juni 2002 halaman 6, Bab I Sub Bab G, Sub Sub
Bab 03 (dengan nomor urut 27) terhadap agunan pokok tanah perkebunan
ah

lik

dengan surat kepemilikan yang masih berupa SKT nilai CEF-nya seharusnya
adalah sebesar 30 %;
m

ub

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 24 September 2007, Memorandum


Pengusulan Kredit (MPK) atas nama Debitur PT. BRJ tersebut diajukan
ka

kepada Rinaldi M Harun selaku pemimpin Resiko Kredit Cabang (RKC)


ep

Pekanbaru dan yang bersangkutan memberikan pendapat setuju


ah

usul pemberian kredit atas nama PT Barito Riau Jaya sebesar


R

Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah) dengan disposisi sebagai


es

berikut :
M

ng

a. Berdasarkan rencana kerja yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas


on
gu

Hal. 8 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan disetujui oleh BNI;

si
b. Setelah adanya izin prinsip hak atas tanah dari Bupati setempat serta co-
ver note pengikatan HT dari PPAT rekanan BNI;

ne
ng
c. Sebagian dari disposisi dicadangkan untuk biaya pensertifikatan tanah, se-
besar perkiraan biayanya;
d. RO dan penyelia RO agar melakukan monitoring atas rencana kerja debitur

do
gu secara berkala;
- Bahwa setelah mendapat persetujuan dari pimpinan RKC, dan pada hari

In
A
yang sama tanggal 24 September 2007, MPK tersebut selanjutnya diajukan
kepada Ir. ATOK selaku Pejabat Pemutus Kredit dan pemimpin PT Bank
ah

lik
Negara Indonesia (Persero) Tbk SKC Pekanbaru;
- Bahwa meskipun agunan pokok yang diajukan oleh TERDAKWA ESRON
NAPITUPULU tersebut merupakan masih milik orang lain termasuk
am

ub
diantaranya milik Asroji dan masyarakat desa Sako Margasari atau Bibit
Supratno dan 80 (delapan puluh) orang lainnya, namun Ir. ATOK menyetujui
ep
permohonan kredit tersebut dengan memberikan pendapat dalam MPK
k

Nomor PBC/2.1/086 tanggal 20 September 2007 : “dapat menyetujuiusul


ah

pemberian fasilitas Kredit Investasi untuk Refinancing kebun sawit atas nama
R

si
PT. Barito Riau Jaya dengan nilai maksimum sebesar Rp17.000.000.000,00
(tujuh belas miliar rupiah) dengan jangka waktu 72 (tujuh puluh dua) bulan

ne
ng

diluar masa grace period selama 12 bulan dengan ketentuan :


a. Lahan kebun dengan status SKT ditingkatkan status hak kepemilikannya

do
gu

menjadi SHM atau SHGU;


b. Transaksi keuangan yang menyangkut hasil penjualan Tandan Buah
Segar (TBS) disalurkan melalui BNI;
In
A

c. Dana Refinancing ini digunakan untuk keperluan pemeliharaan dan


rekondisi kebun yang ada, tidak digunakan usaha lain di luar kebun;
ah

lik

d. Lain-lain sesuai usul dan ketentuan yang berlaku;


- Bahwa pada tanggal 27 September 2007, Ahmad Fauzi selaku Pemimpin
m

ub

Wilayah Kantor Wilayah 02 Padang berdasarkan pendapat dari Rinaldi M


Harun memberikan pendapat setuju diberikan Kredit Investasi Refinancing
ka

sebesar Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah) kepada PT. Barito


ep

Riau Jaya dengan syarat sesuai usul dan ketentuan dengan memberikan
ah

masukan kepada pemimpin PT. BNI (Persero) Tbk SKC Pekanbaru“Lakukan


R

monitoring pembiayaan dengan baik”;


es

- Bahwa pada tanggal 27 September 2007 Ir. ATOK selaku Pemimpin SKC
M

ng

menandatangani Surat Keputusan Kredit (SKK) Nomor : PBC/2.1/766/R yang


on
gu

Hal. 9 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditujukan kepada PT. Barito Riau Jaya Up. Terdakwa ESRON NAPITUPULU

si
(Direktur Utama). Dalam SKK tersebut dinyatakan pada poin 14 (empat
belas) syarat disposisi, fasilitas kredit ini dapat disposisi, apabila (antara

ne
ng
lain) :
a. Perjanjian Kredit (PK) Kredit Investasi maksimum Kredit Rp
17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah) telah ditandatangani oleh

do
gu pengurus yang berwenang;
b. Asli kepemilikan jaminan pokok dan jaminan tambahan telah diserahkan

In
A
ke BNI dan adanya surat keterangan (Cover Note) dari notaris rekanan
BNI yang menyatakan bahwa seluruh surat-surat jaminan tersebut dan
ah

lik
peningkatan status hak tanahnya (untuk kebun) tidak ada permasalahan
serta dapat dilakukan pengikatan secara sempurna dan apabila telah
selesai seluruh pengurusannya akan diserahkan langsung ke PT. Bank
am

ub
Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Pekanbaru;
c. Adanya rencana kerja perusahaan yang disetujui konsultan pengawas dan
ep
BNI;
k

d. Adanya izin prinsip atas tanah dari bupati setempat atau adanya surat
ah

keterangan dari institusi/pejabat/notaris yang menyatakan bahwa perizinan


R

si
tersebut dalam pengurusan (jika belum selesai) dan dapat dipastikan
tidak ada permasalahan serta apabila telah selesai akan diserahkan

ne
ng

langsung ke PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil
Pekanbaru;

do
gu

- Bahwa berdasarkan keterangan Ahmustari selaku Kepala Bidang Pembinaan


dan Pengawasan Usaha Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi
terkait dengan syarat disposisi mengenai izin prinsip atas tanah dari Bupati
In
A

setempat tersebut, menyatakan bahwa sebenarnya PT. Barito Riau Jaya


sejak tahun 2007 sampai dengan Oktober 2013 PT. Barito Riau Jaya tidak
ah

lik

pernah melakukan pengurusan izin usaha perkebunan budidaya untuk lokasi


lahan perkebunan kelapa sawit seluas 1.004 Ha yang berlokasi di Desa Sako
m

ub

Margasari dan PT Barito Riau Jaya tidak terdaftar dan tidak memiliki izin
usaha perkebunan budidaya pada Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan
ka

Singingi;
ep

- Bahwa pada tanggal 01 Oktober 2007 Ir. ATOK selaku Pimpinan SKC
ah

Pekanbaru dan Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama


R

PT. Barito Riau Jaya menandatangani Perjanjian Kredit Nomor


es

2007.134 untuk mendudukan persetujuan Kredit Investasi maksimum


M

ng

Rp17.000.000.000,00. (tujuh belas miliar rupiah);


on
gu

Hal. 10 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa meskipun agunan pokok yang diajukan oleh TERDAKWA ESRON

si
NAPITUPULU dalam pengajuan kreditnya kepada PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Pekanbaru bukan milik PT. Barito

ne
ng
Riau Jaya namun merupakan milik orang lain dan tidak sesuai dengan
keadaan sebenarnya, serta perhitungan nilai prosentase Cash Equivalent
Factor (CEF) terhadap agunan pokok tanah kebun seluas 1.004 ha dan

do
gu tanaman kelapa sawit yang tumbuh diatas lahan dengan dasar surat
kepemilikan berupa SKT dan masih atas nama orang lain itu tidak sesuai

In
A
dengan Buku Pedoman Kebijakan dan Prosedur Kredit Retail Market Buku I
indeks : IN/0071/PMR tanggal 13 Juni 2002 halaman 6, Bab I Sub Bab G,
ah

lik
Sub Sub Bab 03 (dengan nomor urut 27), namun pada akhirnya Ir. ATOK
memerintahkan untuk dilakukan pencairan kredit dengan membuat disposisi
pencairan dilakukan dalam 2 tahap, yakni :
am

ub
1. Tahap I digunakan untuk Rp 13.000.000.000,00
keperluan pemeliharaan dan
ep
rekondisi kebun yang dibiayai
k

2. Tahap II digunakan untuk Rp 4.000.000.000,00


ah

cadangan biaya pengurusan


R

si
surat jaminan menjadi SHGU
atas nama PT Barito Riau

ne
ng

Jaya
Jumlah Rp 17.000.000.000,00

do
gu

- Bahwa akhirnya dilakukan pencairan dan Pembayaran Angsuran Pokok


In
Kredit Investasi (KI) sebesar Rp17.000.000.000,00 oleh PT. Bank Negara
A

Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) BNI Cabang Pekanbaru
kepada PT. BARITO RIAU JAYA sesuai rekening pinjaman Nomor :
ah

lik

0133208168 atas nama PT. BRJ, yaitu dengan perincian sebagai berikut :
m

ub

Tanggal Uraian Jumlah (Rupiah)


02 Oktober 2007 Pencairan tahap I, untuk 3.000.000.000,00
ka

normalisasi kebun
ep

31 Oktober 2007 Pencairan tahap II, untuk 5.000.000.000,00


ah

pembenahan kebun
R

24 April 2008 Pencairan tahap III untuk 3.000.000.000,00


es
M

normalisasi kebun
ng

on
gu

Hal. 11 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11 Juni 2008 Pencairan tahap IV untuk 2.000.000.000,00

si
pemulihan kondisi kebun
07 Agustus 2008 Pencairan tahap V 2.000.000.000,00

ne
ng
sebagai pengurusan
sertifikat jaminan kebun
27Agustus 2008 Pencairan tahap VI 1.000.000.000,00

do
gu sebagai pengurusan
sertifikat jaminan kebun.

In
A
03 Juni 2009 Pencairan tahap VII 650.000.000,00
Total Pencairan Kredit 16.650.000.000,00
ah

lik
- Bahwa terhadap kredit yang telah dicairkan tersebut, PT. BRJ ada melakukan
pengembalian atas kredit investasi refinancing/pembayaran angsuran kredit
am

ub
tersebut dengan nilai total angsuran yang telah dibayarkan sebesar
Rp2.205.000.000,00 yaitu dengan perincian sebagai berikut :
ep
k

Tanggal Uraian Jumlah (Rupiah)


ah

R
31 Oktober 2008 ke- 1 135.000.000,00

si
30 November 2008 ke- 2 135.000.000,00

ne
ng

31 Desember 2008 ke- 3 135.000.000,00


31 Januari 2009 ke- 4 135.000.000,00
28 Februari 2009 ke- 5 135.000.000,00

do
gu

31 Maret 2009 ke- 6 135.000.000,00


30 April 2009 ke- 7 170.000.000,00
In
A

31 Mei 2009 ke- 8 170.000.000,00


30 Juni 2009 ke- 9 170.000.000,00
ah

lik

31 Juli 2009 ke- 10 170.000.000,00


31 Agustus 2009 ke- 11 170.000.000,00
30 September 2009 ke- 12 170.000.000,00
m

ub

09 Januari 2012 ke- 13 150.000.000,00


ka

26 September 2012 ke- 14 100.000.000,00


ep

26 September 2012 ke- 15 100.000.000,00


18 November 2013 ke- 16 25.000.000,00
ah

Total Angsuran 2.205.000.000,00


es
M

ng

- Bahwa pada tanggal 24 Juni 2008, Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku


on
gu

Hal. 12 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya mengajukan Surat Permintaan

si
Penyusunan Studi Kelayakan Nomor : 001.06/BRJ-SJ/2008 kepada
Appraisal, PT. Laksa Laksana perihal Penilaian lahan dan Kebun Kelapa

ne
ng
Sawit yang berlokasi di Desa Batu Langka Kecil, Kecamatan Bangkinang
Barat, Kabupaten Kampar dan Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten
Rohul dengan luas 314 Ha dengan tahun tanam 1998 sampai dengan tahun

do
gu tanam 2007 dan kebun kelapa sawit yang berlokasi di Sei Jake, Desa Pasir
Mas, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi dengan luas 292 Ha

In
A
dengan tahun tanam 1999/2000;
- Bahwa penyusunan studi kelayakan oleh pihak Appraisal independen
ah

lik
tersebut, ditujukan Terdakwa ESRON NAPITUPULU sebagai kelengkapan
dokumen pendukung dalam pengajuan tambahan Kredit Investasi
Refinancing (KIR) kepada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra
am

ub
Kredit Kecil (SKC) BNI Cabang Pekanbaru untuk maksimum Kredit sebesar
Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah);
ep
- Bahwa pada tanggal 01 Juli 2008 PT. Barito Riau Jaya melakukan perubahan
k

susunan Direksi dan Dewan Komisaris, yakni menghapuskan jabatan


ah

Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat oleh Amat Rahmat Hidayat dan
R

si
mengeluarkan Amat Rahmat Hidayat dari PT. Barito Riau Jaya;
- Bahwa pada tanggal 09 Juli 2008 Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku

ne
ng

Direktur Utama PT Barito Riau Jaya dengan Surat Nomor : 003.08/BRJ-


BNI/2008 mengajukan tambahan KIR kepada PT. Bank Negara Indonesia

do
gu

(Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) BNI Cabang Pekanbaru. Dalam
surat tersebut Terdakwa ESRON NAPITUPULU mengajukan permohonan
kredit sebesar Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah) dengan
In
A

kembali menjadikan agunan pokok tanah kebun kelapa sawit seluas 1.004 ha
yang berlokasi di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat,
ah

lik

Kabupaten Kuantan Singingi sebagai jaminan, ditambah lahan dan tanaman


sawit yang tumbuh di atas lahan untuk lokasi Sei Jirak seluas 314 Ha dan
m

ub

lokasi Sei Jake seluas 292 Ha;


- Bahwa terkait agunan pokok lahan dan kebun kelapa sawit yang berlokasi di
ka

Kabupaten Kampar dari permohonan kredit Rp23.000.000.000,00 (dua puluh


ep

tiga miliar rupiah) tersebut Nusyirwan H. selaku Kepala Bidang Usaha


ah

Perkebunan Kabupaten Kampar menyatakan :


R

a. Bahwa sejak tahun 2007/2008 sampai saat ini PT. Barito Riau Jaya tidak
es

pernah melakukan pengurusan Izin Usaha Perkebunan Budidaya untuk


M

ng

lokasi lahan perkebunan kelapa sawit seluas 314 Ha yang berlokasi di


on
gu

Hal. 13 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desa Batu Langka Kecil Kecamatan Bangkinang Barat (sekarang

si
Kecamatan Kuok) Kabupaten Kampar;
b. PT. Barito Riau Jaya tidak terdaftar dan tidak memiliki Izin Usaha

ne
ng
Perkebunan Budidaya pada Dinas Perkebunan Kabupaten Kampar untuk
lokasi di Desa Batu Langka Kecil, Kecamatan Bangkinang Barat (sekarang
Kecamatan Kuok) seluas 314 Ha;

do
gu - Demikian juga terhadap lahan dan kebun kelapa sawit yang berlokasi di
Kabupaten Rokan Hulu, Abu Nawas, SP selaku Kepala Bidang Bimbingan

In
A
Usaha Perkebunan pada Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Rokan Hulu menyatakan :
ah

lik
a. Sejak tahun 2008 sampai dengan saat sekarang ini PT. Barito Riau Jaya
(Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama) tidak pernah
melakukan pengurusan izin Usaha Perkebunan Budidaya untuk lokasi
am

ub
lahan perkebunan kelapa sawit seluas 314 Ha yang berlokasi di Desa
Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu;
ep
b. Dari data yang ada di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
k

Rokan Hulu hingga saat ini Dinas Kehutanan dan perkebunan Kabupaten
ah

Rokan Hulu tidak ada mengeluarkan IUP-B atas kebun kelapa sawit milik
R

si
PT. Barito Riau Jaya;
- Selanjutnya berdasarkan Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Rokan

ne
ng

Hulu Nomor : 347/2-14.06/X/2013 tanggal 30 Oktober 2013 yang ditujukan


kepada Kepala Kepolisian Daerah Riau menyatakan bahwa setelah dilakukan

do
gu

penelitian di Kantor Pertanahan Kabupaten Rokan Hulu di dalam daftar isian


301 dan 302 mengindikasikan bahwa tidak pernah ada permohonan hak atas
tanah atas nama PT. Barito Riau Jaya di Desa Kabun, Kecamatan Kabun,
In
A

Kabupaten Rokan Hulu;


- Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Penilaian kebun kelapa sawit milik PT.
ah

lik

Barito Riau Jaya yang dibuat PT. Laksa Laksana pada tanggal 15 Juli 2008
dinyatakan Aktiva Tetap milik PT. Barito Riau Jaya (Kebun Inti) terletak di
m

ub

Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi Nomor : 08-135/A;


- Bahwa pada tanggal 12 Agustus 2008 Nirboyo Adiputro selaku Direktur
ka

PT. Laksa Laksana menyampaikan Draft Laporan Studi Kelayakan


ep

Perkebunan Kelapa Sawit Nomor : 08-148/KEBUN/FS kepada PT. Barito


ah

Riau Jaya untuk disetujui atau tidak. Namun kenyataannya Draft Laporan
R

Studi Kelayakan Perkebunan Kelapa Sawit Nomor : 08-148/KEBUN/FS


es

kepada PT. Barito Riau Jaya itu tidak mendapat tanggapan dari PT. Barito
M

ng

Riau Jaya. Sehingga Nirboyo Adiputro tidak menandatangani draft laporan


on
gu

Hal. 14 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dan yang bersangkutan menganggap draft itu tidak jadi dilakukan

si
(batal);
- Bahwa meskipun draft yang belum ditandatangani itu telah dibatalkan oleh

ne
ng
Nirboyo Adiputro selaku Direktur PT. Laksa Laksana, akan tetapi Draft
Laporan Studi Kelayakan Perkebunan Kelapa Sawit Nomor : 08 tersebut
tetap diajukan oleh Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama

do
gu PT. BRJ sebagai kelengkapan permohonan KIR Rp23.000.000.000,00 (dua
puluh tiga miliar rupiah) tersebut;

In
A
- Bahwa selanjutnya atas surat permohonan dari Terdakwa ESRON
NAPITUPULU tersebut, pada tanggal 22 Agustus 2008 DEDI SYAPUTRA
ah

lik
selaku RO dan ABC MANURUNG selaku Penyelia RO menandatangani
Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) dengan nomor PAK Review :
PBC/2.1/100, tanpa terlebih dahulu keduanya melakukan klarifikasi kepada
am

ub
instansi terkait mengenai status dan progress peningkatan status agunan
lahan dan kebun kelapa sawit yang berlokasi di Sei Jirak luas 314 Ha dan
ep
lokasi Sei Jake luas 292 Ha dari SKT menjadi SHGU;
k

- Bahwa pada tanggal 05 September 2008 Sudaryanto, S.E., M.M., selaku


ah

pemimpin Risiko Kredit Wilayah (RKW) PT. BNI (Persero) Tbk melalui Hasil
R

si
Evaluasi Potensi Risiko dan Mitigasi Nomor : RKW02/EPM/126/2008 telah
mengingatkan kepada Ir. ATOK selaku Pimpinan PT. BNI (Persero) Tbk SKC

ne
ng

Pekanbaru mengenai tingkat risiko dalam memberikan fasilitas tambahan


KIR Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah) dengan disposisi

do
gu

antara lain sebagai berikut :


 Tambahan KI Refinancing sebesar Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga
In
miliar rupiah) dinilai tidak feasible dan bankable, risiko sangat tinggi bagi
A

PT BNI (Persero) Tbk dengan beberapa critical point antara lain :


 Fasilitas kredit dengan maksimum Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas
ah

lik

miliar rupiah) telah direalisir sebesar Rp13.000.000.000,00, (tiga belas


miliar rupiah) sedangkan SHGU belum terbit, belum bisa diikat HT,
m

ub

cover risiko kredit, penguasaan dokumen dan preferensi PT. BNI


(Persero) Tbk sangat lemah;
ka

 Status obyek kebun yang akan dibiayai pada KI tambahan refinancing


ep

kedua adalah Rp23.000.000.000,00, (dua puluh tiga miliar rupiah)


ah

bukti kepemilikan masih SKT secara yuridis masih lemah, sehingga


R

risiko kredit bagi PT. BNI (Persero) Tbk menjadi berlebihan;


es

- Bahwa pada tanggal 12 September 2008 Ir. ATOK selaku Pemimpin PT. BNI
M

ng

(Persero) Tbk SKC Pekanbaru memberikan disposisi dalam PAK Review


on
gu

Hal. 15 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut yang tidak sesuai dengan kondisi riil antara lain kondisi kedua kebun

si
yang akan dibiayai secara umum cukup baik, namun masih perlu normalisasi
dan pembenahan infrastruktur seperti jalan kebun, jalur panen dan

ne
ng
perumahan bagi pegawainya namun dalam PAK Review tidak ada uraian
yang memadai dan terinci yang disertai nominal mengenai rencana
penggunaan fasilitas KIR Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah);

do
gu - Bahwa pada tanggal 21 September 2008 Mulya Warman Muis selaku
Pimpinan Wilayah Kantor Wilayah 02 Padang atas dasar disposisi dalam

In
A
PAK Review yang dibuat oleh Ir. ATOK memberikan disposisi : ‘” setuju
diberikan tambahan KIR sebesar Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar
ah

lik
rupiah) sehingga total menjadi Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar
rupiah) yang digunakan untuk pembiayaan sawit dengan penjelasan sebagai
berikut :
am

ub
 Disposisi kredit dilakukan bertahap.
 Disposisi pertama dilakukan setelah HGU seluas 600 Ha selesai dan diikat
ep
jaminan dan tidak cacat hukum.
k

 Disposisi kedua dilakukan setelah SHGU/SHM selesai dibebani HT.


ah

R
 Pencairan kredit dapat juga didisposisi sesuai dengan tingkat penyelesaian

si
sertifikat.

ne
ng

 Semua jaminan harus dapat mengcover jumlah kredit yang diberikan.


- Bahwa pada tanggal 23 September 2008 Ir. ATOK selaku Pemimpin PT. BNI
(Persero) Tbk SKC Pekanbaru menandatangani Surat Keputusan Kredit

do
gu

Nomor : PBC/2.1/716/R yang ditujukan kepada PT. Barito Riau Jaya Up


Terdakwa ESRON NAPITUPULU (Direktur Utama). Dalam Surat Keputusan
In
Kredit (SKK) tersebut dinyatakan pada poin III.3 syarat disposisi, fasilitas
A

kredit ini dapat didisposisi, apabila (antara lain) :


 Perjanjian Kredit (PK) telah ditandatangani oleh pengurus yang
ah

lik

berwenang.
 Saudara telah menyerahkan asli bukti kepemilikan jaminan berupa
m

ub

sertifikat lahan kebun atau surat keterangan yang dikeluarkan Notaris


rekanan PT. BNI (Persero) Tbk bahwa peningkatan status surat tanah
ka

ep

untuk kebun tidak ada permasalahan dan dapat ditingkatkan serta


dilakukan pengikatan dan apabila telah selesai diserahkan ke PT. BNI
ah

(Persero) Tbk.
R

 Pengikatan Hak Tanggungan atas jaminan telah dilaksanakan minimal


es
M

Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT)/Akte Pemberian


ng

Hak Tanggungan (APHT) telah ditandatangani dan Notaris telah


on
gu

Hal. 16 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyampaikan Cover Note yang menyatakan bahwa jaminan dan

si
pengikatan tidak ada masalah.
- Bahwa pada tanggal 23 September 2008 Ir. ATOKselaku Pimpinan PT. BNI

ne
ng
(Persero) Tbk SKC Pekanbaru dan Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku
Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya menandatangani Perjanjian Kredit
Nomor : 2008.215 untuk mendudukan persetujuan Kredit Investasi

do
gu Revinancing maksimum Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah);
- Bahwa akhirnya dilakukan pencairan dan Pembayaran Angsuran Pokok

In
A
Kredit Investasi (KI) Revinancing oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) BNI Cabang Pekanbaru kepada PT. BARITO
ah

lik
RIAU JAYA sebesar Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah)
sesuai rekening pinjaman Nomor : 155728578 atas nama PT BRJ, yaitu
dengan perincian sebagai berikut :
am

ub
Tanggal Uraian Jumlah (Rupiah)
ep
24 September 2008 Pencairan tahap I, untuk 15.000.000.000,00
k

normalisasi kebun
ah

24 Desember 2008 Pencairan tahap II, untuk 1.000.000.000,00


R

si
pembenahan kebun
19 Februari 2009 Pencairan tahap III untuk 5.000.000.000,00

ne
ng

pembiayaan kebun Sei


Jake

do
gu

04 Juni 2009 Pencairan tahap IV untuk 1.000.000.000,00


pemulihan kondisi kebun
In
07 Agustus 2009 Pencairan tahap V 700.000.000,00
A

sebagai pengurusan
sertifikat jaminan kebun
ah

lik

Total Pencairan Kredit 22.700.000.000,00


m

ub

- Bahwa terhadap uang hasil pencairan Kredit Investasi Refinancing Tahun


2007 sebesar Rp17.000.000.000,00 dan tambahan Kredit Investasi
ka

ep

Revinancing Tahun 2008 Rp23.000.000.000,00 sehingga total menjadi


sebesar Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar rupiah) yang telah diterima
ah

oleh Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama PT. BRJ


R

tersebut, seharusnya dipergunakan oleh Debitur TERDAKWA ESRON


es
M

NAPITUPULU untuk pembiayaan kembali atas asset produktif debitur yang


ng

sudah dimilikinya yaitu membiayai usaha perkebunan kelapa sawit sesuai


on
gu

Hal. 17 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tujuan pemberian Kredit Investasi Refinancing yang diberikan oleh

si
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) BNI
Cabang Pekanbaru kepada PT. BARITO RIAU JAYA, namun pada

ne
ng
kenyataannya uang hasil pencairan kredit tersebut dipergunakan oleh
TERDAKWA ESRON NAPITUPULU diluar peruntukkannya yang seharusnya
tersebut yakni antara lain dipergunakan untuk, pembayaran pembelian ruko

do
gu di Jalan Hasanuddin Pekanbaru, pembayaran pembelian mobil dan lain-lain,
bahkan uang hasil kredit tersebut justru oleh Terdakwa ESRON

In
A
NAPITUPULU dipergunakan untuk pembayaran pembelian lahan dan kebun
kelapa sawit yang sebelumnya dijadikan sebagai agunan pokok dalam
ah

lik
pengajuan kredit tersebut;
- Bahwaterhadap Kredit Investasi (KI) sebesar Rp23.000.000.000,00 yang
telah dicairkan tersebut, Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur
am

ub
Utama PT. Barito Riau Jaya ada melakukan Pembayaran Angsuran Pokok
sesuai dengan rekening pinjaman Nomor : 0133208168 atas nama PT BRJ,
ep
yaitu sebagai berikut :
k
ah

Tanggal Uraian Jumlah (Rupiah)


R

si
17 September 2010 ke- 1 25.000.000,00
17 September 2010 ke- 2 25.000.000,00

ne
ng

Total Angsuran 50.000.000,00

do
gu

- Bahwa kemudian Kredit Investasi Refinancing sebesar Rp 17.000.000.000,00


dan tambahan Kredit Investasi Revinancing sebesar Rp23.000.000.000,00
In
sehingga total menjadi Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar rupiah)
A

tersebut, dinyatakan macet (kolektibility 5) oleh PT. Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk sedangkan pengikatan agunan pokok belum dilakukan secara
ah

lik

sempurna sehingga tidak dapat dieksekusi oleh PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk;
m

ub

- Bahwa perbuatan TERDAKWA ESRON NAPITUPULU bersama-sama


dengan Ir. ATOK YUDIANTO, ALBERT BENNY CARUSO MANURUNG dan
ka

DEDI SYAPUTRA, S.Sos, M.Si sebagaimana telah diuraikan di atas


ep

bertentangan dengan :
ah

1. CPC Nomor : 104 Tahun 2004 menyatakan bahwa segmentasi debitur


R

ditetapkan atas dasar sales dan maksimum kredit yaitu untuk sales
es

diatas Rp20.000.000.000,00 dan/atau maksimum kredit diatas


M

ng

Rp10.000.000.000,00 termasuk dalam segmentasi middle market;


on
gu

Hal. 18 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Buku Pedoman Kebijakan dan Prosedur Kredit Retail Market Buku I

si
Instruksi Nomor : IN/0178/PMR tanggal 06 Oktober 1998, keputusan CPC
Nomor : 62 tanggal 05 Juni 1998 dan yang mengatur jaminan milik pihak

ne
ng
III, mengatur sebagai berikut :
Jaminan milik pihak ketiga berupa tanah dan bangunan untuk permohonan
kredit baru tidak dapat diterima sebagai jaminan kredit, kecuali :

do
gu  Jaminan milik owner atau pengurus perusahaan.
 Jaminan milik keluarga owner/pengurus perusahaan, dalam hal ini

In
A
pengertian keluarga adalah sampai dengan derajat pertama dalam garis
lurus maupun garis kesamping termasuk mertua, menantu dan ipar.
ah

lik
 Jaminan yang telah diserahkan kepada BNI.
3. Buku Pedoman Kebijakan dan Prosedur Kredit Retail Market Buku I
Instruksi Nomor : IN/0071/PMR tanggal 13 Juni 2002 mengatur tentang
am

ub
jaminan, menyatakan bahwa tanah adat CEF nya disamakan dengan
tanah yang diikat PPJPK dan SKMHT yaitu sebesar 30%;
ep
4. Buku Pedoman Kebijakan dan Prosedur Kredit Retail Market Buku I
k

Instruksi Nomor : IN/00136/PMR tanggal 11 Desember 2000 dan CPC


ah

Nomor : 14 Tahun 1998 mengatur tentang tambahan jaminan dan syarat-


R

si
syarat lainnya untuk kredit perkebunan, menyatakan bahwa Perjanjian

ne
Kredit (PK) ditandatangani setelah legalitas perusahaan dan izin usaha
ng

perkebunan telah lengkap dan pencadangan lokasi untuk memperoleh


SHGU telah memperoleh kepastian dari instansi yang berwenang;

do
gu

5. CPC Nomor : 107 Tahun 2005 mengatur tentang skim kredit refinancing,
menyatakan bahwa refinancing adalah pemberian kredit investasi untuk
In
pembiayaan kembali atas asset produktif debitur seperti gedung, pabrik,
A

mesin-mesin yang terlebih dahulu telah dibiayai sendiri oleh debitur/calon


debitur, dimana pengembalian kredit berasal dari hasil usaha debitur yang
ah

lik

terkait dengan asset yang dibiayai tersebut;


6. Surat keputusan kredit terkait dengan persetujuan dan persyaratan
m

ub

pemberian fasilitas kredit;


7. Perjanjian Kredit Nomor : 2007.134 tanggal 01 Oktober 2007 dan
ka

Perjanjian Kredit Nomor : 2008.215 tanggal 23 September 2008;


ep

8. Bab I Sub Bab C No IN/0044/PMR tanggal 18 April 2001 perihal Verifikasi


ah

Data, mengatur sebagai berikut :


R

 Tujuan dari verifikasi data adalah untuk menjamin atau meyakini


es
M

kebenaran dan keakuratan data atau informasi yang telah dikumpulkan.


ng

on
gu

Hal. 19 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Sebelum membuat PAK, data dan/atau informasi yang dikumpulkan

si
harus diverifikasi/ dicheck pada pihak ketiga atau dicheck kebenarannya
melalui on the spot dan penelitian dokumen.

ne
ng
 Pengelola pemasaran harus melakukan verifikasi terhadap data
nasabah untuk menentukan kebenaran, kewajaran, dan ketepatan data

do
dimaksud melalui pemeriksaan setempat dan penelitian pada pihak
gu ketiga.
 Dalam melaksanakan verifikasi pada pihak ketiga perlu diperhatikan

In
A
juga mengenai reputasi dari pihak-pihak yang memberikan informasi
dan kewajaran dari informasi sendiri.
ah

lik
9. Bab I Sub Bab G No : IN/0153/PMR tanggal 26 September 2001 perihal
Penilaian Jaminan mengatur sebagai berikut :
 Penetapan jenis jaminan/agunan yang diperlukan :
am

ub
1) Perbedaan jenis jaminan, ditentukan oleh Cash Equivalency Factor
(CEF), dari masing-masing jaminan karena :
ep
 Menunjukkan nilai jaminan yang realistis.
k

 Membedakan jenis-jenis jaminan.


ah

 Meyakinkan terpenuhinya nilai jaminan yang cukup terhadap total


R

si
fasilitas.

ne
2) Cash Equivalency Factor (CEF) ditetapkan atas dasar :
ng

 Nilai jaminan :
 Kemungkinan naik turunnya harga.

do
gu

 Tingkat kepastian (predictability).


 Kemungkinanpenjualan jaminan/pencairannya :
In
 Kecepatan pencairan.
A

 Pasar/permintaan.
 Penguasaan secara yuridis.
ah

lik

3) Setiap barang jaminan yang akan diterima sebagai jaminan kredit


(agunan) harus dilakukan penilaian/taksasi, untuk memperoleh
m

ub

keyakinan harga yang wajar menurut bank.


Untuk menetapkan nilai taksasi jaminan tersebut khususnya untuk
ka

barang-barang tidak bergerak, minimal harus ada dua harga


ep

pembanding, yang dapat diperoleh antara lain dari :


ah

 Perusahaan penilai/appraisal, asuransi, dll.


R

4) Penilaian jaminan oleh appraisal (penilai) independen;


es
M

10. Bab I Sub Bab A Nomor : IN/0044/PMR tanggal 18 April 2001 perihal per-
ng

on
gu

Hal. 20 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
syaratan calon debitur termasuk legalitas usaha mengatur sebagai

si
berikut :
 Persyaratan umum permohonan kredit bagi Perusahaan dilihat dari

ne
ng
legalitas usaha, harus memenuhi :
1) Akte Pendirian berikut perubanhannya yang terbaru.
2) Kartu Tanda Penduduk (KTP).

do
gu 3) Surat Ijin Usaha Perdangangan (SIUP).
4) Surat Ijin Tempat Usaja (SITU).

In
A
5) Surat Ijin Undang-Undang Gangguan (SIUUG/HO).
6) Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK).
ah

lik
7) Tanda Daftar Perusahaan (TDP). -
8) Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL).
9) Legalitas Usaha Lainnya.
am

ub
*) Bagi perusahaan nasabah/calon nasabah yang usahanya
diperkirakan mempunyai dampak sensitif yang tinggi terhadap
ep
lingkungan, maka fasilitas kredit hanya dapat dipertimbangkan
k

apabila perusahaan tersebut mempunyai ijin AMDAL dari instansi


ah

yang berwenang.
R

si
Persyaratan legalitas usaha tersebut agar disesuaikan dengan
bidang usahanya berdasarkan ketentuan perundang-undangan

ne
ng

yang berlaku;
- Bahwa perbuatan TERDAKWA ESRON NAPITUPULU bersama-sama

do
gu

dengan Ir. ATOK YUDIANTO, ALBERT BENNY CARUSO MANURUNG dan


DEDI SYAPUTRA, S.Sos, M.Si, sebagaimana telah diuraikan di atas telah
In
memperkaya diri TERDAKWA ESRON NAPITUPULU atau orang lain dalam
A

hal ini Ir. ATOK YUDIANTO, ALBERT BENNY CARUSO MANURUNG dan
DEDI SYAPUTRA, S.Sos, M.Si, sebesar Rp37.095.000.000,00 (tiga puluh
ah

lik

tujuh miliar sembilan puluh lima juta rupiah).


- Bahwa akibat TERDAKWA ESRON NAPITUPULU bersama-sama dengan Ir.
m

ub

ATOK YUDIANTO, ALBERT BENNY CARUSO MANURUNG dan DEDI


SYAPUTRA, S.Sos, M.Si, sebagaimana telah diuraikan di atas telah
ka

merugikan Keuangan Negara Cq. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
ep

Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru sebesar Rp37. 095.000.000,00


ah

(tiga puluh tujuh miliar sembilan puluh lima juta rupiah) berdasarkan Laporan
R

Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara BPKP Perwakilan


es

Provinsi Riau Nomor : SR- 863/PW04/5/20133 tanggal 30 Desember 2013


M

ng

Atas Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi terhadap Pemberian Kredit


on
gu

Hal. 21 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Investasi Kepada PT. Barito Riau Jaya oleh PT. Bank Negara Indonesia

si
(Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru tahun 2007 dan
2008 dengan perincian :

ne
ng
NO URAIAN JUMLAH (Rp)
A Kredit Investasi Tahun 2007 sebesar
Rp17.000.000.000,00

do
gu 1. Pencairan Kredit Rp16.650.000.000,00
2. Angsuran Pokok Rp 2.205.000.000,00 (-)

In
A
3. Jumlah Kerugian Keuangan Rp14.445.000.000,00
Negara (Jumlah A)
ah

lik
B Kredit Investasi Tahun 2008 sebesar
Rp23.000.000.000,00
1. Pencairan Kredit Rp22.700.000.000,00
am

ub
2. Angsuran Pokok Rp 50.000.000,00 (-)
3. Jumlah Kerugian Keuangan Rp22.650.000.000,00
ep
k

Negara (Jumlah B)
C Jumlah Seluruh Kerugian Keuangan Rp37.095.000.000,00
ah

R
Negara (A+B)

si
Perbuatan TERDAKWA ESRON NAPITUPULU bersama-sama dengan

ne
ng

Ir. ATOK YUDIANTO, ALBERT BENNY CARUSO MANURUNG dan DEDI


SYAPUTRA, S.Sos, M.Si, sebagaimanatelah diuraikan, sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor

do
gu

: 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang


Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 31
In
A

tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat
(1) ke 1 jo. Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
ah

SUBSIDAIR :
lik

Bahwa ia Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama PT.


Barito Riau Jaya (BRJ) bersama-sama dengan Ir. ATOK YUDIANTO selaku
m

ub

Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC)
Cabang Pekanbaru yang ditunjuk dan diangkat berdasarkan Surat Keputusan
ka

ep

Direksi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pusat Nomor : KIP/444/DIR/R
tanggal 14 September 2006, ALBERT BENNY CARUSO MANURUNG selaku
ah

Penyelia Relationship Officer (RO) PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
R

Cabang Sentra Kredit Kecil (SKC) Pekanbaru yang ditunjuk dan diangkat
es
M

berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Kantor Wilayah 02 PT. BNI (Persero)


ng

Tbk Nomor : KP/2959/WO2/7.3/R tanggal 28 Oktober 2003, dan DEDI


on
gu

Hal. 22 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SYAPUTRA, S.Sos, M.Si selaku Pengelola Unit Pemasaran dan Relationship

si
Officer (RO) PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil
(SKC) Cabang Pekanbaruyang ditunjuk dan diangkat berdasarkan Surat

ne
ng
Keputusan Pemimpin Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru PT. Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk yang menetapkan Dedi Syahputra NPP 23790
sebagai Pengelola Unit Pemasaran SKC Pekanbaru dengan level dan grade

do
gu posisi tetap yang berlaku sejak tanggal 15 Januari 2007(dilakukan penuntutan
dalam berkas secara terpisah), pada waktu antara tahun 2007 sampai dengan

In
A
tahun 2008, bertempat di Kantor PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Cabang Sentra Kredit Kecil (SKC) Pekanbaru, Jalan Nangka Pekanbaru dan
ah

lik
Jalan Jenderal Sudirman Nomor : 365 Pekanbaru Lantai II Gedung Sentra
Bisnis Pekanbaru atau di tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah
Hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru
am

ub
yang berwenang dan mengadili, sebagai yang melakukan, yang menyuruh
lakukan dan turut serta melakukan beberapa perbuatan yang sedemikian rupa
ep
memiliki keterkaitan sehingga dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut
k

dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi,
ah

menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya


R

si
kerena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau
perekonomian Negara, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan

ne
ng

rangkaian cara sebagai berikut :


- Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang RI Nomor : 19 Tahun

do
gu

2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara menyatakan bahwa BUMN adalah
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
In
Negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan
A

Negara yang dipisahkan;


- Bahwa PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan salah satu
ah

lik

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia yang seluruh atau
sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia;
m

ub

- Bahwa PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC)
BNI Cabang Pekanbaru merupakan bagian dari PT. Bank Negara Indonesia
ka

(Persero) Tbk;
ep

- Bahwa PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk salah satu kegiatannya
ah

adalah memberikan fasilitas kredit;


R

- Bahwa salah satu fasilitas kredit yang diberikan oleh PT. Bank Negara
es
M

Indonesia (Persero) Tbk adalah Kredit Investasi Refinancing yaitu pemberian


ng

kredit investasi untuk pembiayaan kembali atas asset produktif debitur yang
on
gu

Hal. 23 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terlebih dahulu telah dibiayai sendiri oleh calon debitur/debitur atau oleh

si
bank, di mana pengembalian kredit tersebut bersumber dari hasil usaha
debitur yang terkait dengan asset yang dibiayai tersebut;

ne
ng
- Bahwa Ir. ATOK YUDIANTOselaku Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru berdasarkan
Buku Pedoman Uraian jabatan Kantor Besar Nomor Instruksi : IN/0102/RE

do
gu tanggal 18 Oktober 2005, mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :

In
A
1) Menetapkan rencana kerja, anggaran, sasaran usaha dan tujuan yang
dicapai oleh Sentra Kredit Kecil sebagai pengelolaan kredit usaha kecil;
ah

lik
2) Menyelia (mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi) secara
langsung unit-unit kerja menurut bidang tugasnya sejalan dengan sisdur
perkreditan di BNI;
am

ub
3) Mengendalikan dan mengembangkan pelaksanaan sistem pemrosesan
aplikasi kredit usaha kecil BNI serta menggali potensi kerjasama lainnya
ep
guna peningkatan bisnis dan pangsa pasar;
k

4) Memimpin dan bertanggungjawab sepenuhnya atas seluruh aktifitas


ah

pengelolaan kredit unit Bisnis di Sentra Kredit Kecil sehingga dapat


R

si
memberikan kontribusi laba kepada Perusahaan;
5) Bertanggung Jawab sepenuhnya untuk membina dan mengembangkan

ne
ng

kepegawaian unit bisnis di Sentra Kredit Kecil (SKC) sehingga


berdampak pada peningkatan prestasi dan mutu kerja unit;

do
gu

6) Menyelia dan berpartisipasi aktif terhadap unit-unit yang dibawahi dalam


rangka :
In
a. Memberikan arahan dalam pelaksanaan operasional unit bisnis di
A

Sentra Kredit Kecil sesuai kebijakan perkreditan di BNI;


b. Membina dan mengembangkan hubungan dengan Debitur, instansi/
ah

lik

perusahaan guna peningkatan bisnis BNI;


c. Sebagai anggota KPK memberikan keputusan kredit atau sebagai
m

ub

pengusul kredit memberikan rekomendasi/usulan kepada anggota


KPK diatasnya;
ka

7) Menyelia dan berpartisipasi aktif terhadap wakil pemimpin bidang bisnis


ep

dalam pelaksanaan fungsi :


ah

a. Menyelia Field Office;


R

b. Menyelia pembiayaan kredit program;


es

c. Penyeliaan pemasaran;
M

ng

8) Menyelia dan berpartisipasi aktif terhadap Wakil Pemimpin Cabang Ope-


on
gu

Hal. 24 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rasional dalam pelaksanaan fungsi :

si
a. Penyeliaan Administrasi Kredit;
b. Penyelia Apprasial;

ne
ng
9) Menindaklanjuti hasil pemantauan Quality Asurance dalam usaha :
a. Mengendalikan dan memantau proses kegiatan harian serta realisasi
RKA Sentra Kredit Kecil;

do
gu b. Melakukan pemeriksaan pengelolaan administrasi kredit usaha kecil
dan pemeriksaan khusus;

In
A
10) Menindaklanjuti temuan audit sesuai dengan kewenangannya;
- Bahwa ALBERT BENNY CARUSO MANURUNG Selaku Penyelia
ah

lik
Relationship Officer (RO) PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang
Sentra Kredit Kecil (SKC) Pekanbaru berdasarkan Buku Pedoman Uraian
jabatan Kantor Besar Nomor Instruksi : IN/0102/RE tanggal 18 Oktober 2005,
am

ub
mempunyai tugas dan tanggung jawab pada pokoknya sebagai berikut :
 Melakukan pengawasan kepada Relationship Officer (RO) yang berada
ep
dibawah pengawasan supervisinya.
k

 Mencapai target Ekspansi yang kemudian didistribusikan kepada seluruh


ah

RO yang berada dalam supervisinya.


R

si
 Bersama-sama RO memproses permohonan kredit Debitur, memverifikasi

ne
data dan memantau kondisi Debitur.
ng

- Bahwa DEDI SYAPUTRA, S.Sos, M.Si selaku Pengelola Unit Pemasaran


(RO) PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC)

do
gu

Cabang Pekanbaru berdasarkan Buku Pedoman Uraian jabatan Kantor


Besar Nomor Instruksi : IN/0102/RE tanggal 18 Oktober 2005, mempunyai
In
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
A

 Pengelola pemasaran produk kredit usaha kecil BNI.


ah

 Proses analisa terhadap kredit segmen usaha kecil.


lik

 Pengelolaan penetapan rencana kerja, anggaran dan target program


penjualan di SKK.
m

ub

 Koordinasi dengan segenap unit mengenai pemecahan permasalahan


penjualan kredit usaha kecil BNI.
ka

ep

 Melakukan pemantauan aktivitas pemasaran kredit usaha kecil di SKC


secara berkelanjutan.
ah

 Mengelolah pemasaran kredit usaha kecil;


R

es

a. Menyusun target dan rencana kegiatan pemasaran kredit usaha kecil


M

sesuai dengan kondisi lingkungan mikro dan lingkungan makro.


ng

on
gu

Hal. 25 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lingkungan Mikro adalah berbagai kekuatan yang dekat dengan BNI

si
seperti pesaing masyarakat calon debitur. Lingkungan makro adalah
kekuatan lebih luas yang mempengaruhi seluruh lingkungan mikro

ne
ng
seperti ekonomi, demografi, alam, teknologi, politik dan budaya;
b. Melakukan kegiatan pemasaran pro aktif terarah dan cross selling se-
cara terkoordinir dengan unit-unit terkait;

do
gu c. Memantau realisasi program dan rencana kerja pemasaran;
d. Menyelenggarakan administrasi/file usulan kredit dan target pemasaran;

In
A
e. Mengelola data base sistem informasi calon debitur/debitur;
 Menerima dan meneliti kelengkapan persyaratan dokumen
ah

lik
permohonan kredit dari debitur/calon debitur.
 Melakukan input data permohonan kredit calon debitur/debitur.
 Mengelolah kegiatan informasi bank debitur/calon debitur (meminta
am

ub
dan memberikan informasi pada pihak-pihak terkait, misalnya
info BI.
ep
 Membuat surat penolakan jika permohonan kredit dinilai tidak layak di
k

proses dan disetujui.


ah

 Melakukan kunjungan setempat (on the spot) ketempat usaha


R

si
debitur/calon debitur dan pihak-2 yang terkait dalam rangka
pengumpulan data serta verifikasi data yang diperlukan berkaitan

ne
ng

dengan permohonan kredit yang masuk.


 Memastikan kebenaran, kejelasan, keabsahan dan kelengkapan data

do
gu

permohonan kredit
 Melakukan pemantauan usaha debitur secara kontiniyu sesuai
ketentuan dan segera melakukan tindakan yang diperlukan untuk
In
A

mempertahankan golongan kredit tetap lancar.


 Mengumpulkan data calon debitur yang diperlukan untuk proses
ah

lik

analisa kredit.
 Memeriksa kelengkapan serta keabsahan data calon debitur/debitur.
m

ub

 Melakukan verifikasi data sesuai dengan ketentuan perkreditan yang


berlaku.
ka

 Melakukan analisa laporan/proyeksi keuangan dan aspek terkait


ep

lainnya terhadap calon debitur/debitur.


ah

 Membuat analisa kebutuhan kredit calon debitur/debitur.


R

 Menyusun struktur fasilitas kredit.


es

 Memberikan pendapat atas hasil analisa berbagai aspek penilaian


M

ng

kredit seperti : kewajaran jumlah maksimum kredit, penilaian jaminan


on
gu

Hal. 26 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan kelayakan usaha.

R
 Menerima data jaminan yang telah diverifikasi dan dinilai oleh

si
Apprasial.

ne
ng
 Membuat jadwal kunjungan debitur dan rencana dalam rangka
pemantauan.
 Memantau kegiatan usaha debitur dan keberadaan barang jaminan

do
gu sesuai perubahan yang terjadi.
 Membantu menyelesaikan permasalahan mengenai dokumentasi dan

In
A
pelaksanaan kredit.
 Merekomendasikan memorandum perubahan kolektabilitas kredit
ah

lik
debitur golongan I dan II.
 Memantau dan menganalisa perkembangan realisasi kredit.
 Memantau mutasi/aktivitas rekening prestasi pembayaran kewajiban
am

ub
debitur, kolektabilitas pinjaman serta klasifikasi debitur.
 Mencermati daftar debitur/rehabilitasi debitur macet dari BI
ep
 Memeriksa memorandum analisa penyelamatan debitur golongan I
k

dan atau II kegolongan III/IV/V sebelum diserahkan ke Divisi Kredit


ah

Khusus.
R

si
 Menghubungi debitur untuk menyelesaikan tunggakan kewajibannya.
 Menyusun laporan penagihan, kesanggupan debitur dan alasan

ne
ng

lainnya yang terkait dengan proses penyelesaian kewajiban dari


masing-masing debitur.

do
gu

 Menyusun memorandum pergeseran kolektibiliti sesuai kebijakan


di BNI.
 Melakukan pemantauan atas pelaksanaan pergeseran kolektibiliti
In
A

debitur kelolanya.
 Membuat memorandum penetapan strategi (MPS) dan memo
ah

lik

penyerahan debitur kepada unit kredit khusus apabila kolektibiliti


debitur bergeser ke golongan III.
m

ub

 Mengumpulkan data tentang perekonomian daerah dan menhyusun


peta bisnis.
ka

 Menyusun peta bisnis debitur/calon debitur berdasarkan struktur


ep

pendapatan, struktur pengeluaran, sektor ekonomi, stutur demografi


ah

dan bidang usaha.


R

- Bahwa bermula pada tanggal 14 Agustus 2006, Amat Rahmat Hidayat (Daftar
es

Pencarian Orang/DPO) berdasarkan surat kuasa menjual dari Asroji dan


M

ng

kawan kawan selaku pemilik lahan dan kebun sawit seluas 162 Ha yang
on
gu

Hal. 27 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berlokasi di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat,

si
Kabupaten Kuantan Singingi melakukan penjualan terhadap lahan dan kebun
kelapa sawit tersebut kepada Bibit Supratno dan 80 (delapan puluh) orang

ne
ng
pembeli lainnya, dimana masing-masing pembeli mendapatkan lahan dan
kebun kelapa sawit seluas 2 (dua) Ha dalam bentuk Sertifikat Hak Milik
(SHM) yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Indragiri Hulu;

do
gu - Bahwa selanjutnya Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama
PT. Barito Riau Jaya mengadakan perjanjian kerjasama dengan Amat

In
A
Rahmat Hidayat selaku penerima kuasa menjual dari pemilik lahan dan
kebun kelapa sawit yang berlokasi di Desa Sako Margasari, Kecamatan
ah

lik
Logas Tanah Darat seluas 1.004 Ha termasuk bagian tanah dan kebun
kelapa sawit seluas 162 Ha yang telah dijualnya dan dibeli oleh Bibit
Supratno dan 80 orang pembeli lainnya dan perjanjian kerjasama tersebut
am

ub
dituangkan dalam Akta Perjanjian Kerjasama Nomor : 34 tanggal 26 Juni
2007 yang dikeluarkan oleh Notaris Hardiyanti Hoesodo, S.H.;
ep
- Bahwa Akta Perjanjian tersebut pada pokoknya berisi tentang perjanjian
k

kerjasama antara Terdakwa ESRON NAPITUPULU dengan Amat Rahmat


ah

Hidayat untuk pengelolaan lahan dan kebun kelapa sawit yang berlokasi di
R

si
Desa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat seluas 1.004 Ha;
- Bahwa pada hari yang sama, juga dibuat Akta Perubahan Anggaran Dasar

ne
ng

PT. Barito Riau Jaya Nomor : 37 tanggal 26 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh
Notaris Hardiyanti Hoesodo, S.H. yang pada pokoknya berisi tentang

do
gu

pengangkatan Amat Rahmat Hidayat sebagai Komisaris Utama PT. Barito


Riau Jaya;
In
- Bahwa pada tanggal 12 September 2007, Terdakwa ESRON NAPITUPULU
A

selaku Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya Pekanbaru mengajukan surat
permohonan Kredit Investasi Refinancing sebesar Rp17.000.000.000,00
ah

lik

(tujuh belas miliar rupiah) yang ditujukan kepada Pimpinan PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru
m

ub

sesuai dengan surat tanpa nomor, tertanggal 12 September 2007, dengan


agunan pokok yakni lahan dan kebun kelapa sawit seluas 1004 Ha berupa
ka

sekitar 500 persil Surat Keterangan Tanah (SKT) yang masih atas nama-
ep

nama orang lain, termasuk di dalamnya lahan dan kebun kelapa sawit seluas
ah

162 Ha yang telah dijual oleh Amat Rahmat Hidayat dan dibeli oleh Bibit
R

Supratno dan 80 orang pembeli lainnya;


es
M

- Bahwa di dalam surat permohonan itu juga disebutkan status agunan pokok
ng

tersebut sedang dalam peningkatan status menjadi SHGU (Sertifikat Hak


on
gu

Hal. 28 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Guna Usaha) di Kantor BPN setempat berdasarkan cover note notaris

si
rekanan BNI di Pekanbaru Hardiyanti Hoesodo, S.H. Nomor : 24/NOT/VIII/
2007 tanggal 31 Agustus 2007;

ne
ng
- Bahwa di dalam surat permohonan kredit yang diajukan oleh TERDAKWA
ESRON NAPITUPULU tersebut juga dilampirkan dokumen atau data
pendukung berupa Laporan Auditor Independen dari Kantor Akuntan

do
gu Publik (KAP) Drs. S. Sinuraya dan Rekan, Laporan Appraisal Independen
PT. Actual Kencana Appraisal, dan Studi Kelayakan yang dibuat oleh

In
A
PT. Actual Kencana Appraisal;
- Bahwa seharusnya ABC MANURUNG selaku Penyelia RO dan DEDI
ah

lik
SYAPUTRA selaku RO, dalam memproses surat permohonan kredit dari
Terdakwa ESRON NAPITUPULU melakukan tindakan antara lain meneliti
kelengkapan persyaratan dokumen permohonan kredit dari debitur/calon
am

ub
debitur, Melakukan kunjungan setempat (on the spot) ketempat usaha
debitur/calon debitur yang terkait dalam rangka pengumpulan data serta
ep
verifikasi data yang diperlukan berkaitan dengan permohonan kredit yang
k

masuk, Memastikan kebenaran, kejelasan, keabsahan dan kelengkapan data


ah

permohonan kredit, Mengumpulkan data calon debitur yang diperlukan untuk


R

si
proses analisa kredit, Memeriksa kelengkapan serta keabsahan data calon
debitur/debitur sehingga dapat Membuat surat penolakan jika permohonan

ne
ng

kredit dinilai tidak layak di proses dan disetujui, namun pada kenyataannya
ABC MANURUNG dan DEDI SYAPUTRA telah menyalahgunakan

do
gu

kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan


atau kedudukan yang melekat pada diri ABC MANURUNG selaku Penyelia
In
RO dan DEDI SYAPUTRA selaku RO, dimana ABC MANURUNG dan DEDI
A

SYAPUTRA tidak meneliti kelengkapan persyaratan dokumen permohonan


kredit dari debitur/calon debitur, tidak melakukan kunjungan setempat (on the
ah

lik

spot) ketempat usaha debitur/calon debitur dan pihak-pihak yang terkait


dalam rangka pengumpulan data serta verifikasi data yang diperlukan
m

ub

berkaitan dengan permohonan kredit yang masuk, tidak memastikan


kebenaran, kejelasan, keabsahan dan kelengkapan data permohonan kredit,
ka

tidak mengumpulkan data calon debitur yang diperlukan untuk proses analisa
ep

kredit, tidak memeriksa kelengkapan serta keabsahan data calon


ah

debitur/debitur khususnya terhadap agunan pokok, sehingga meskipun


R

agunan pokok yang diajukan oleh Terdakwa ESRON NAPITUPULU


es

sebagaimana telah diuraikan diatas tidak sesuai dengan keadaan


M

ng

sebenarnya dan masih merupakan milik orang lain termasuk diantaranya


on
gu

Hal. 29 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik Asroji dan masyarakat Desa Sako Margasari atau Bibit Supratno dan 80

si
(delapan puluh) orang lainnya serta ketidak-kebenaran tentang cover note
Notaris rekanan BNI di Pekanbaru Hardiyanti Hoesodo, S.H. yang

ne
ng
menyatakan anggunan pokok berupa SKT sebanyak 500 persil di Desa Sako
Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi, yang
sedang dalam peningkatan status menjadi SHGU (Sertifikat Hak Guna

do
gu Usaha) di Kantor BPN setempat, ABC MANURUNG dan DEDI SYAPUTRA
tetap memproses dan menyetujui permohononan kredit tersebut dan

In
A
selanjutnya diajukan kepada Ir. ATOK;
- Bahwa atas permohonan kredit yang diajukan oleh Terdakwa ESRON
ah

lik
NAPITUPULU tersebut, pada tanggal 20 September 2007 DEDI SYAPUTRA
selaku Pengelola Unit Pemasaran dan Relationship Officer (RO) PT. Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang
am

ub
Pekanbarudanselaku petugas appraisal/pgs kredit program pada PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk SKC Pekanbaru membuat Advis Kredit
ep
Investasi Maksimum Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah) dengan
k

Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) PAK 01.C Nomor : PBC/2.1/086 dan


ah

disetujui oleh ABC MANURUNG selaku Penyelia RO dan Ir. ATOK selaku
R

si
Pemimpin SKC, yang isinya antara lain sebagai berikut :
a. Realisasi Hasil Produksi TBS Kebun Sako Margosari milik PT Barito Riau

ne
ng

Jaya sejak tahun 2003 sampai dengan Juni 2007 sebesar 24.076,03 ton.
b. Aspek manajemen PT Barito Riau Jaya yang meliputi profil perusahaan,

do
gu

pendirian perusahaan, legalitas perusahaan, legalitas perkebunan, dan


struktur permodalan.
In
c. Terkait dengan legalitas perkebunan dimaksud, DEDI SYAPUTRA
A

memberikan advis kepada Ir. ATOK sebagai berikut : legalitas perizinan


yang telah dimiliki oleh perusahaan yaitu SKT sebanyak 500 persil di Desa
ah

lik

Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan


Singingi, saat ini dalam peningkatan status menjadi SHGU (Sertifikat Hak
m

ub

Guna Usaha) berdasarkan cover note notaris rekanan BNI di Pekanbaru


Hardiyanti Hoesodo, S.H. Nomor : 24/NOT/VIII/2007 tanggal 31 Agustus
ka

2007. Peta Bidang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nomor :


ep

01/1998 sampai dengan 500/1998.


ah

- Bahwa seharusnya Ir. ATOK selaku Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia
R

(Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru setelah


es

menerima pengajuan Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) PAK 01.C


M

ng

Nomor : PBC/2.1/086 terlebih dahalu melakukan supervisi mengenai telah


on
gu

Hal. 30 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan atau tidak tugas dan tanggung jawab DEDI SYAPUTRA dan ABC

si
MANURUNG dalam memproses permohonan kredit, namun pada
kenyataannya Ir. ATOK telah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan

ne
ng
atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang melekat
pada diri Ir. ATOK selakuPemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru dimana Ir. ATOK tidak

do
gu melakukan supervisi dan tetap menyetujui permohonan kredit tersebut.
- Bahwa Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) PAK 01.C Nomor :

In
A
PBC/2.1/086 tanggal 20 September 2007 yang dibuat oleh DEDI SAPUTRA
dan disetujui oleh ABC MANURUNG selaku Penyelia RO dan Ir. ATOK
ah

lik
selaku Pemimpin SKC tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang
sebenarnya khususnya terkait dengan status lahan dan kebun kelapa sawit
yang dijadikan sebagai agunan pokok yang didalam surat permohonan
am

ub
dinyatakan bahwa legalitas perizinan yang telah dimiliki oleh PT. BRJ yaitu
SKT sebanyak 500 persil di Desa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah
ep
Darat Kabupaten Kuantan Singingi, saat ini dalam peningkatan status
k

menjadi SHGU (Sertifikat Hak Guna Usaha) berdasarkan cover note notaris
ah

rekanan BNI di Pekanbaru Hardiyanti Hoesodo, S.H. Nomor : 24/NOT/VIII/


R

si
2007 tanggal 31 Agustus 2007, padahal kenyataannya :
a. Berdasarkan Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kuantan

ne
ng

Singingi Nomor : 262/P-1a.09/X/2013 tanggal 28 Oktober 2013 yang


ditujukan kepada Kepala Kepolisian Daerah Riau cq Direktur Reserse

do
gu

Kriminal Khusus Polda Riau menunjukkan bahwa pada tahun 2007


Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama PT. Barito Riau
In
Jaya belum pernah mengajukan hak atas tanah, yang berlokasi di Desa
A

Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan


Singingi sebagaimana lokasi kebun yang dijadikan agunan pengajuan
ah

lik

kredit;
b. Bahwa Bibit Supratno selaku Ketua Kontak Tani Setia Tani menyatakan
m

ub

bahwa yang bersangkutan beserta 81 (delapan puluh satu) orang lainnya


pada tahun 2006 telah membeli lahan kebun kelapa sawit seluas 162 Ha
ka

yang berada di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat,


ep

Kabupaten Kuantan Singingi dari Amat Rahmat Hidayat, dimana masing-


ah

masing orang adalah seluas 2 (dua) Ha. Bukti kepemilikan atas tanah yang
R

dibeli tersebut dalam bentuk Sertifikat Hak Milik Nomor : 4950 tanggal 03
es

Februari 2000 yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten


M

ng

Indragiri Hulu melalui Notaris/PPAT Kuantan Singingi Khairudin, S.H. (Akta


on
gu

Hal. 31 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jual Beli oleh Notaris Khairudin, S.H.) di mana saat itu yang bersangkutan

si
membeli lahan kebun atas nama Asroji. Bukti kepemilikan tersebut
dilengkapi dengan kuasa menjual dari Asroji kepada Amat Rahmat

ne
ng
Hidayat. Selanjutnya lahan kebun kelapa sawit tersebut diagunkan oleh
Drs. Ali Lius Yus selaku ketua Koperasi Tani Nelayan Andalan ke PT.
Bank Riau Cabang Pembantu Rumbai atas nama Koperasi Tani Nelayan

do
gu Andalan (Kotanelan) yang pada saat itu diketuai oleh Drs. Ali Lius Yus;
c. Bahwa Niko Fendik Handoko, yang menjabat Kepala Desa Sako

In
A
Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi
sejak tahun 2005 menyatakan bahwa :
ah

lik
 Sejak yang bersangkutan menjabat selaku Kepala Desa Sako
Margasari tidak ada perusahaan di wilayah Desa Sako Margasari.
 Yang bersangkutan tidak mengetahui dasar hukum kepemilikan terkait
am

ub
dengan Kebun kelapa Sawit yang dikerjakan oleh PT. BRJ dari bulan
Juli tahun 2007 sampai bulan November tahun 2010 seluas +/- 317 Ha.
ep
 Masyarakat Desa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat
k

Kabupaten Kuansing tidak pernah menjual lahan kebun seluas +/- 317
ah

Ha kepada pihak lain ataupun kepada Terdakwa ESRON NAPITUPULU


R

si
selaku Direktur Utama PT. BRJ.

ne
 Untuk lahan kebun seluas 317 Ha, pemiliknya adalah warga masyarakat
ng

Desa Sako Margasari dan dasar hukumnya adalah 86 (delapan puluh


enam) SHM dan 73 (tujuh puluh tiga) SKT atas nama masyarakat Desa

do
gu

Sako Margasari.
 Pada awal tahun 1996 masyarakat mempercayakan kepada Amat
In
Rahmat Hidayat selaku Kepala Dusun Desa Sako Margasari untuk
A

mengelola tumbangan masyarakat Desa Sako Margasari yang


didasarkan atas perjanjian secara lisan antara masyarakat dengan Amat
ah

lik

Rahmat Hidayat selaku Kepala Dusun Amat Rahmat Hidayat pada saat
itu mengatakan kepada masyarakat bahwa “Masyarakat akan
m

ub

mendapatkan 1 (satu) Kapling dengan luas 2 (dua) Hektar per KK”,


namun setelah berjalan sekian tahun perjanjian lisan tersebut tidak
ka

ep

pernah terealisasi. Hal tersebut membuat masyarakat merasa dibohongi


dan tidak percaya lagi dengan Amat Rahmat Hidayat apalagi banyak
ah

warga yang datang dari luar Desa Sako Margasari mengatakan telah
R

membeli lahan kebun yang dikelola Amat Rahmat Hidayat. Kemudian


es
M

pada tahun 2000 ada pengusulan dari Saudara Lilik Heru selaku mitra
ng

masyarakat Desa Sako Margasari ke Kantor Pertanahan Inhu untuk


on
gu

Hal. 32 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuat alas lahan kebun dari SKT menjadi SHM, kemudian terbitlah

si
Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Inhu dengan
Nomor : 5/520.1/05.04.52/2000/P-86, tanggal 25 Januari 2000, dengan

ne
ng
menyatakan 86 persil SHM atas nama masyarakat Desa Sako
Margasari dan 73 SKT yang belum ke SHM.
- Bahwa seharusnya dalam MPK PAK 01.C Nomor : PBC/2.1/086 tanggal 20

do
gu September 2007 tersebut juga dihitung nilai prosentase Cash Equivalent
Factor (CEF) terhadap agunan pokok tanah kebun seluas 1.004 ha dan

In
A
tanaman kelapa sawit yang tumbuh diatas lahan dengan dasar surat
kepemilikan berupa SKT dan masih atas nama orang lain itu sebesar 30 %
ah

lik
berdasarkan Buku Pedoman Kebijakan dan Prosedur Kredit Retail Market
Buku I indeks : IN/0071/PMR tanggal 13 Juni 2002 halaman 6, Bab I Sub
Bab G, Sub Sub Bab 03 (dengan nomor urut 27), namun pada kenyataannya
am

ub
Ir. ATOK, ABC MANURUNG dan DEDI SAPUTRA telah menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan
ep
atau kedudukan yang melekat pada diri Ir. ATOK selaku Pemimpin PT. Bank
k

Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang


ah

Pekanbaru, ABC MANURUNG selaku Penyelia RO dan DEDI SAPUTRA


R

si
selaku RO, di mana dalam MPK PAK 01.C Nomor : PBC/2.1/086 tanggal 20
September 2007 tersebut juga dihitung nilai prosentase Cash Equivalent

ne
ng

Factor (CEF) terhadap agunan pokok tanah kebun seluas 1.004 ha dan
tanaman kelapa sawit yang tumbuh diatas lahan dengan dasar surat

do
gu

kepemilikan berupa SKT dan masih atas nama orang lain itu sebesar 75 %;
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 24 September 2007, Memorandum
In
Pengusulan Kredit (MPK) atas nama Debitur PT. BRJ tersebut diajukan
A

kepadaRinaldi M Harun selaku pemimpin Resiko Kredit Cabang (RKC)


Pekanbaru dan yang bersangkutan memberikan pendapat setuju
ah

lik

usul pemberian kredit atas nama PT Barito Riau Jaya sebesar


Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah) dengan disposisi
m

ub

sebagai berikut :
a. Berdasarkan rencana kerja yang telah disetujui oleh konsultan pengawas
ka

dan disetujui oleh BNI.


ep

b. Setelah adanya izin prinsip hak atas tanah dari Bupati setempat serta
ah

cover note pengikatan HT dari PPAT rekanan BNI.


R

c. Sebagian dari disposisi dicadangkan untuk biaya pensertifikatan tanah,


es

sebesar perkiraan biayanya.


M

ng

d. RO dan penyelia RO agar melakukan monitoring atas rencana kerja debi-


on
gu

Hal. 33 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tur secara berkala.

si
- Bahwa setelah mendapat persetujuan dari pimpinan RKC, dan pada hari
yang sama tanggal 24 September 2007, MPK tersebut selanjutnya diajukan

ne
ng
kepada Ir. ATOK selaku Pejabat Pemutus Kredit dan pemimpin PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk SKC Pekanbaru;
- Bahwa meskipun agunan pokok yang diajukan oleh TERDAKWA ESRON

do
gu NAPITUPULU tersebut merupakan masih milik orang lain termasuk
diantaranya milik Asroji dan masyarakat desa Sako Margasari atau Bibit

In
A
Supratno dan 80 (delapan puluh) orang lainnya, namun Ir. ATOK telah
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya
ah

lik
karena jabatan atau kedudukan yang melekat pada diri Ir. ATOK selaku
Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil
(SKC) Cabang Pekanbaru dengan tetap menyetujui permohonan kredit
am

ub
tersebut dengan memberikan pendapat dalam MPK Nomor : PBC/2.1/086
tanggal 20 September 2007 : “dapat menyetujui usul pemberian fasilitas
ep
Kredit Investasi untuk Refinancing kebun sawit atas nama PT. Barito Riau
k

Jaya dengan nilai maksimum sebesar Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas


ah

miliar rupiah) dengan jangka waktu 72 (tujuh puluh dua) bulan diluar masa
R

si
grace period selama 12 bulan dengan ketentuan :
a. Lahan kebun dengan status SKT ditingkatkan status hak kepemilikannya

ne
ng

menjadi SHM atau SHGU.


b. Transaksi keuangan yang menyangkut hasil penjualan Tandan Buah

do
gu

Segar (TBS) disalurkan melalui BNI.


c. Dana Refinancing ini digunakan untuk keperluan pemeliharaan dan
In
rekondisi kebun yang ada, tidak digunakan usaha lain diluar kebun.
A

d. Lain-lain sesuai usul dan ketentuan yang berlaku.


- Bahwa pada tanggal 27 September 2007, Ahmad Fauzi selaku Pemimpin
ah

lik

Wilayah Kantor Wilayah 02 Padang berdasarkan pendapat dari Rinaldi M


Harun memberikan pendapat setuju diberikan Kredit Investasi Refinancing
m

ub

sebesar Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah) kepada PT. Barito


Riau Jaya dengan syarat sesuai usul dan ketentuan dengan memberikan
ka

masukan kepada pemimpin PT. BNI (Persero) Tbk SKC Pekanbaru “Lakukan
ep

monitoring pembiayaan dengan baik”;


ah

- Bahwa pada tanggal 27 September 2007 Ir. ATOK selaku Pemimpin SKC
R

menandatangani Surat Keputusan Kredit (SKK) Nomor : PBC/2.1/766/R yang


es
M

ditujukan kepada PT. Barito Riau Jaya Up. Terdakwa ESRON NAPITUPULU
ng

(Direktur Utama). Dalam SKK tersebut dinyatakan pada poin 14 (empat


on
gu

Hal. 34 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
belas) syarat disposisi, fasilitas kredit ini dapat disposisi, apabila (antara

si
lain) :
a. Perjanjian Kredit (PK) Kredit Investasi maksimum Kredit

ne
ng
Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah) telah ditandatangani oleh
pengurus yang berwenang.
b. Asli kepemilikan jaminan pokok dan jaminan tambahan telah diserahkan

do
gu ke BNI dan adanya surat keterangan (Cover Note) dari notaris rekanan
BNI yang menyatakan bahwa seluruh surat-surat jaminan tersebut dan

In
A
peningkatan status hak tanahnya (untuk kebun) tidak ada permasalahan
serta dapat dilakukan pengikatan secara sempurna dan apabila telah
ah

lik
selesai seluruh pengurusannya akan diserahkan langsung ke PT. Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Pekanbaru.
c. Adanya rencana kerja perusahaan yang disetujui konsultan pengawas dan
am

ub
BNI.
d. Adanya izin prinsip atas tanah dari bupati setempat atau adanya surat
ep
keterangan dari institusi/pejabat/notaris yang menyatakan bahwa perizinan
k

tersebut dalam pengurusan (jika belum selesai) dan dapat dipastikan tidak
ah

ada permasalahan serta apabila telah selesai akan diserahkan langsung


R

si
ke PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil
Pekanbaru.

ne
ng

- Bahwa berdasarkan keterangan Ahmustari selaku Kepala Bidang Pembinaan


dan Pengawasan Usaha Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi

do
gu

terkait dengan syarat disposisi mengenai izin prinsip atas tanah dari Bupati
setempat tersebut, menyatakan bahwa sebenarnya PT. Barito Riau Jaya
In
sejak tahun 2007 sampai dengan Oktober 2013 tidak pernah melakukan
A

pengurusan izin usaha perkebunan budidaya untuk lokasi lahan perkebunan


kelapa sawit seluas 1.004 Ha yang berlokasi di Desa Sako Margasari dan PT.
ah

lik

Barito Riau Jaya tidak terdaftar dan tidak memiliki izin usaha perkebunan
budidaya pada Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi;
m

ub

- Bahwa pada tanggal 01 Oktober 2007 Ir. ATOK selaku Pimpinan SKC
Pekanbaru dan Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur
ka

Utama PT. Barito Riau Jaya menandatangani Perjanjian Kredit Nomor :


ep

2007.134 untuk mendudukkan persetujuan Kredit Investasi maksimum


ah

Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah);


R

- Bahwa meskipun agunan pokok yang diajukan oleh Terdakwa ESRON


es

NAPITUPULU dalam pengajuan kreditnya kepada PT. Bank Negara


M

ng

Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Pekanbaru bukan milik PT.
on
gu

Hal. 35 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Barito Riau Jaya namun merupakan milik orang lain dan tidak sesuai dengan

si
keadaan sebenarnya, serta perhitungan nilai prosentase Cash Equivalent
Factor (CEF) terhadap agunan pokok tanah kebun seluas 1.004 ha dan

ne
ng
tanaman kelapa sawit yang tumbuh diatas lahan dengan dasar surat
kepemilikan berupa SKT dan masih atas nama orang lain itu tidak sesuai
dengan Buku Pedoman Kebijakan dan Prosedur Kredit Retail Market Buku I

do
gu indeks : IN/0071/PMR tanggal 13 Juni 2002 halaman 6, Bab I Sub Bab G,
Sub Sub Bab 03 (dengan nomor urut 27), namun pada akhirnya Ir. ATOK

In
A
memerintahkan untuk dilakukan pencairan kredit dengan membuat disposisi
pencairan dilakukan dalam 2 tahap, yakni :
ah

lik
1. Tahap I digunakan untuk keperluan Rp 13.000.000.000,00
pemeliharaan dan rekondisi kebun yang
dibiayai.
am

ub
2. Tahap II digunakan untuk cadangan Rp 4.000.000.000,00
biaya pengurusan surat jaminan
ep
menjadi SHGU atas nama PT. Barito
k

Riau Jaya.
ah

Jumlah Rp 17.000.000.000,00
R

si
ne
- Bahwa akhirnya dilakukan pencairan dan Pembayaran Angsuran Pokok
ng

Kredit Investasi (KI) sebesar Rp17.000.000.000,00 oleh PT. Bank Negara


Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) BNI Cabang Pekanbaru

do
gu

kepada PT. BARITO RIAU JAYA sesuai rekening pinjaman Nomor :


0133208168 atas nama PT. BRJ, yaitu dengan perincian sebagai berikut :
In
A

Tanggal Uraian Jumlah (Rupiah)


02 Oktober Pencairan tahap I, untuk 3.000.000.000,00
ah

lik

2007 normalisasi kebun


31 Oktober 2007 Pencairan tahap II, untuk 5.000.000.000,00
m

ub

pembenahan kebun
24 April 2008 Pencairan tahap III untuk 3.000.000.000,00
ka

ep

normalisasi kebun
11 Juni 2008 Pencairan tahap IV untuk 2.000.000.000,00
ah

pemulihan kondisi kebun


R

7 Pencairan tahap V sebagai 2.000.000.000,00


es
M

Agustus 2008 pengurusan sertifikat jaminan


ng

on
gu

Hal. 36 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebun

si
27Agustus 2008 Pencairan tahap VI sebagai 1.000.000.000,00
pengurusan sertifikat jaminan

ne
ng
kebun.
3 Juni 2009 Pencairan tahap VII 650.000.000,00

do
Total Pencairan Kredit 16.650.000.000,00
gu
- Bahwa terhadap kredit yang telah dicairkan tersebut, PT. BRJ ada melakukan

In
A
pengembalian atas kredit investasi refinancing/pembayaran angsuran kredit
tersebut dengan nilai total angsuran yang telah dibayarkan sebesar Rp
ah

lik
2.205.000.000,00 yaitu dengan perincian sebagai berikut :
Tanggal Uraian Jumlah (Rupiah)
am

ub
31 Oktober 2008 ke- 1 135.000.000,00
30 November 2008 ke- 2 135.000.000,00
31 Desember 2008 ke- 3 135.000.000,00
ep
k

31 Januari 2009 ke- 4 135.000.000,00


ah

28 Februari 2009 ke- 5 135.000.000,00


R
31 Maret 2009 ke- 6 135.000.000,00

si
30 April 2009 ke- 7 170.000.000,00

ne
ng

31 Mei 2009 ke- 8 170.000.000,00


30 Juni 2009 ke- 9 170.000.000,00
31 Juli 2009 ke- 10 170.000.000,00

do
gu

31 Agustus 2009 ke- 11 170.000.000,00


30 September 2009 ke- 12 170.000.000,00
In
A

09 Januari 2012 ke- 13 150.000.000,00


26 September 2012 ke- 14 100.000.000,00
ah

lik

26 September 2012 ke- 15 100.000.000,00


18 November 2013 ke- 16 25.000.000,00
Total Angsuran 2.205.000.000,00
m

ub
ka

- Bahwa pada tanggal 24 Juni 2008, Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku


ep

Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya mengajukan Surat Permintaan


Penyusunan Studi Kelayakan Nomor : 001.06/BRJ-SJ/2008 kepada
ah

Appraisal, PT. Laksa Laksana perihal Penilaian lahan dan Kebun Kelapa
es

Sawit yang berlokasi di Desa Batu Langka Kecil, Kecamatan Bangkinang


M

ng

Barat, Kabupaten Kampar dan Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten


on
gu

Hal. 37 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rohul dengan luas 314 Ha dengan tahun tanam 1998 sampai dengan tahun

si
tanam 2007 dan kebun kelapa sawit yang berlokasi di Sei Jake Desa Pasir
Mas, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi dengan luas 292 Ha

ne
ng
dengan tahun tanam 1999/2000;
- Bahwa penyusunan studi kelayakan oleh pihak Appraisal independen
tersebut, ditujukan Terdakwa ESRON NAPITUPULU sebagai kelengkapan

do
gu dokumen pendukung dalam pengajuan tambahan Kredit Investasi
Refinancing (KIR) kepada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra

In
A
Kredit Kecil (SKC) BNI Cabang Pekanbaru untuk maksimum Kredit sebesar
Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah);
ah

lik
- Bahwa pada tanggal 01 Juli 2008 PT. Barito Riau Jaya melakukan perubahan
susunan Direksi dan Dewan Komisaris, yakni menghapuskan jabatan
Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat oleh Amat Rahmat Hidayat dan
am

ub
mengeluarkan Amat Rahmat Hidayat dari PT. Barito Riau Jaya;
- Bahwa pada tanggal 09 Juli 2008 Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku
ep
Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya dengan Surat Nomor : 003.08/BRJ-
k

BNI/2008 mengajukan tambahan KIR kepada PT. Bank Negara Indonesia


ah

(Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) BNI Cabang Pekanbaru. Dalam
R

si
surat tersebut Terdakwa Esron Napitupulu mengajukan permohonan kredit

ne
sebesar Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah) dengan kembali
ng

menjadikan agunan pokok tanah kebun kelapa sawit seluas 1.004 ha yang
berlokasi di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat,

do
gu

Kabupaten Kuantan Singingi sebagai jaminan, ditambah lahan dan tanaman


sawit yang tumbuh diatas lahan untuk lokasi Sei Jirak seluas 314 Ha dan
In
lokasi Sei Jake seluas 292 Ha;
A

- Bahwa terkait agunan pokok lahan dan kebun kelapa sawit yang berlokasi di
Kabupaten Kampar dari permohonan kredit Rp23.000.000.000,00 (dua puluh
ah

lik

tiga miliar rupiah) tersebut Nusyirwan H. selaku Kepala Bidang Usaha


Perkebunan Kabupaten Kampar menyatakan :
m

ub

a. Bahwa sejak tahun 2007/2008 sampai saat ini PT. Barito Riau Jaya tidak
pernah melakukan pengurusan Izin Usaha Perkebunan Budidaya untuk
ka

lokasi lahan perkebunan kelapa sawit seluas 314 Ha yang berlokasi di


ep

Desa Batu Langka Kecil Kecamatan Bangkinang Barat (sekarang


ah

Kecamatan Kuok) Kabupaten Kampar.


R

b. PT. Barito Riau Jaya tidak terdaftar dan tidak memiliki Izin Usaha
es
M

Perkebunan Budidaya pada Dinas Perkebunan Kabupaten Kampar untuk


ng

on
gu

Hal. 38 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lokasi di Desa Batu Langka Kecil, Kecamatan Bangkinang Barat (sekarang

si
Kecamatan Kuok) seluas 314 Ha.
- Demikian juga terhadap lahan dan kebun kelapa sawit yang berlokasi di

ne
ng
Kabupaten Rokan Hulu, Abu Nawas, SP selaku Kepala Bidang Bimbingan
Usaha Perkebunan pada Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Rokan Hulu menyatakan :

do
gu a. Sejak tahun 2008 sampai dengan saat sekarang ini PT. Barito Riau Jaya
(Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama) tidak pernah

In
A
melakukan pengurusan Izin Usaha Perkebunan Budidaya untuk lokasi
lahan perkebunan kelapa sawit seluas 314 Ha yang berlokasi di Desa
ah

lik
Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupten Rokan Hulu.
b. Dari data yang ada di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Rokan Hulu hingga saat ini Dinas Kehutanan dan perkebunan Kabupaten
am

ub
Rokan Hulu tidak ada mengeluarkan IUP-B atas kebun kelapa sawit milik
PT. Barito Riau Jaya.
ep
- Selanjutnya berdasarkan Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Rokan
k

Hulu Nomor : 347/2-14.06/X/2013 tanggal 30 Oktober 2013 yang ditujukan


ah

kepada Kepala Kepolisian Daerah Riau menyatakan bahwa setelah dilakukan


R

si
penelitian di kantor Pertanahan Kabupaten Rokan Hulu didalam daftar isian
301 dan 302 mengindikasikan bahwa tidak pernah ada permohonan hak atas

ne
ng

tanah atas nama PT. Barito Riau Jaya di Desa Kabun, Kecamatan Kabun,
Kabupaten Rokan Hulu;

do
gu

- Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Penilaian kebun kelapa sawit milik PT.
Barito Riau Jaya yang dibuat PT. Laksa Laksana pada tanggal 15 Juli 2008
In
dinyatakan Aktiva Tetap milik PT. Barito Riau Jaya (Kebun Inti) terletak di
A

Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi Nomor : 08-135/A;


- Bahwa pada tanggal 12 Agustus 2008 Nirboyo Adiputro selaku Direktur
ah

lik

PT. Laksa Laksana menyampaikan Draft Laporan Studi Kelayakan


Perkebunan Kelapa Sawit Nomor : 08-148/KEBUN/FS kepada PT. Barito
m

ub

Riau Jaya untuk disetujui atau tidak. Namun kenyataannya Draft Laporan
Studi Kelayakan Perkebunan Kelapa Sawit Nomor : 08-148/KEBUN/FS
ka

kepada PT. Barito Riau Jaya itu tidak mendapat tanggapan dari PT. Barito
ep

Riau Jaya. Sehingga Nirboyo Adiputro tidak menandatangani draft laporan


ah

tersebut dan yang bersangkutan menganggap draft itu tidak jadi dilakukan
R

(batal);
es
M

- Bahwa meskipun draft yang belum ditandatangani itu telah dibatalkan oleh
ng

Nirboyo Adiputro selaku Direktur PT. Laksa Laksana, akan tetapi Draft
on
gu

Hal. 39 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Laporan Studi Kelayakan Perkebunan Kelapa Sawit Nomor : 08 tersebut

si
tetap diajukan oleh Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama
PT. BRJ sebagai kelengkapan permohonan KIR Rp23.000.000.000,00

ne
ng
(dua puluh tiga miliar rupiah) tersebut;
- Bahwa selanjutnya atas surat permohonan dari Terdakwa ESRON
NAPITUPULU tersebut, pada tanggal 22 Agustus 2008 DEDI SYAPUTRA

do
gu selaku RO dan ABC MANURUNG selaku Penyelia RO menandatangani
Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) dengan nomor PAK Review :

In
A
PBC/2.1/100, tanpa terlebih dahulu keduanya melakukan klarifikasi kepada
instansi terkait mengenai status dan progress peningkatan status agunan
ah

lik
lahan dan kebun kelapa sawit yang berlokasi di Sei Jirak luas 314 Ha dan
lokasi Sei Jake luas 292 Ha dari SKT menjadi SHGU;
- Bahwa seharusnya ABC MANURUNG selaku Penyelia RO dan DEDI
am

ub
SYAPUTRA selaku RO, dalam memproses surat permohonan tambahan
kredit dari Terdakwa ESRON NAPITUPULU melakukan tindakan antara lain
ep
meneliti kelengkapan persyaratan dokumen permohonan kredit dari
k

debitur/calon debitur, Melakukan kunjungan setempat (on the spot) ketempat


ah

usaha debitur/calon debitur dan pihak-pihak yang terkait dalam rangka


R

si
pengumpulan data serta verifikasi data yang diperlukan berkaitan dengan
permohonan kredit yang masuk, Memastikan kebenaran, kejelasan,

ne
ng

keabsahan dan kelengkapan data permohonan kredit, Mengumpulkan data


calon debitur yang diperlukan untuk proses analisa kredit, Memeriksa

do
gu

kelengkapan serta keabsahan data calon debitur/debitur sehingga dapat


Membuat surat penolakan jika permohonan kredit dinilai tidak layak di proses
In
dan disetujui, namun pada kenyataannya ABC MANURUNG dan DEDI
A

SYAPUTRA kembali telah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau


sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang melekat
ah

lik

pada diri ABC MANURUNG selaku Penyelia RO dan DEDI SYAPUTRA


selaku RO, di mana ABC MANURUNG dan DEDI SYAPUTRA tidak meneliti
m

ub

kelengkapan persyaratan dokumen permohonan kredit dari debitur/calon


debitur, tidak melakukan kunjungan setempat (on the spot) ketempat usaha
ka

debitur/calon debitur dan pihak-2 yang terkait dalam rangka pengumpulan


ep

data serta verifikasi data yang diperlukan berkaitan dengan permohonan


ah

kredit yang masuk, tidak memastikan kebenaran, kejelasan, keabsahan dan


R

kelengkapan data permohonan kredit, tidak mengumpulkan data calon


es

debitur yang diperlukan untuk proses analisa kredit, tidak memeriksa


M

ng

kelengkapan serta keabsahan data calon debitur/debitur khususnya terhadap


on
gu

Hal. 40 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
agunan pokok sehingga meskipun agunan pokok yang diajukan oleh

si
Terdakwa ESRON NAPITUPULU sebagaimana telah diuraikan di atas tidak
sesuai dengan keadaan sebenarnya ABC MANURUNG dan DEDI

ne
ng
SYAPUTRA tetap memproses dan menyetujui permohononan tambahan
kredit tersebut dan selanjutnya diajukan kepada Ir. ATOK;
- Bahwa seharusnya Ir. ATOK selaku Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia

do
gu (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru setelah
menerima pengajuan Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) dengan nomor

In
A
PAK Review : PBC/2.1/100 terlebih dahalu melakukan supervisi mengenai
telah dilakukan atau tidak tugas dan tanggung jawab DEDI SYAPUTRA dan
ah

lik
ABC MANURUNG dalam memproses permohonan tambahan kredit tersebut,
namun pada kenyataannya Ir. ATOK telah menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
am

ub
yang melekat pada diri Ir. ATOK selakuPemimpin PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru dimana Ir.
ep
ATOK tidak melakukan supervisi dan tetap menyetujui permohonan
k

tambahan kredit tersebut;


ah

- Bahwa pada tanggal 05 September 2008 Sudaryanto, S.E., M.M., selaku


R

si
pemimpin Risiko Kredit Wilayah (RKW) PT. BNI (Persero) Tbk melalui Hasil
Evaluasi Potensi Risiko dan Mitigasi Nomor : RKW02/EPM/126/2008 telah

ne
ng

mengingatkan kepada Ir. ATOKselaku Pimpinan PT. BNI (Persero) Tbk SKC
Pekanbaru mengenai tingkat risiko dalam memberikan fasilitas tambahan

do
gu

KIR Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah) dengan disposisi


antara lain sebagai berikut :
In
 Tambahan KI Refinancing sebesar Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga
A

miliar rupiah) dinilai tidak feasible dan bankable, risiko sangat tinggi bagi
PT BNI (Persero) Tbk dengan beberapa critical point antara lain :
ah

lik

 Fasilitas kredit dengan maksimum Rp17.000.000.000,00 (tujuh belas


miliar rupiah) telah direalisir sebesar Rp13.000.000.000,00, (tiga belas
m

ub

miliar rupiah) sedangkan SHGU belum terbit, belum bisa diikat HT,
cover risiko kredit, penguasaan dokumen dan preferensi PT. BNI
ka

(Persero) Tbk sangat lemah;


ep

 Status obyek kebun yang akan dibiayai pada KI tambahan refinancing


ah

kedua adalah Rp23.000.000.000,00, (dua puluh tiga miliar rupiah) bukti


R

kepemilikan masih SKT secara yuridis masih lemah, sehingga risiko


es

kredit bagi PT. BNI (Persero) Tbk menjadi berlebihan.


M

ng

on
gu

Hal. 41 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tanggal 12 September 2008 Ir. ATOKselaku Pemimpin PT.BNI

si
(Persero) Tbk SKC Pekanbaru memberikan disposisi dalam PAK Review
tersebut yang tidak sesuai dengan kondisi riil antara lain kondisi kedua kebun

ne
ng
yang akan dibiayai secara umum cukup baik, namun masih perlu normalisasi
dan pembenahan infrastruktur seperti jalan kebun, jalur panen dan
perumahan bagi pegawainya namun dalam PAK Review tidak ada uraian

do
gu yang memadai dan terinci yang disertai nominal mengenai rencana
penggunaan fasilitas KIR Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah);

In
A
- Bahwa pada tanggal 21 September 2008 Mulya Warman Muis selaku
Pimpinan Wilayah Kantor Wilayah 02 Padang atas dasar disposisi dalam
ah

lik
PAK Review yang dibuat oleh Ir. ATOK memberikan disposisi : ”setuju
diberikan tambahan KIR sebesar Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar
rupiah) sehingga total menjadi Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar
am

ub
rupiah) yang digunakan untuk pembiayaan sawit dengan penjelasan sebagai
berikut :
ep
 Disposisi kredit dilakukan bertahap.
k

 Disposisi pertama dilakukan setelah HGU seluas 600 Ha selesai dan diikat
ah

R
jaminan dan tidak cacat hukum.

si
 Disposisi kedua dilakukan setelah SHGU/SHM selesai dibebani HT.

ne
ng

 Pencairan kredit dapat juga didisposisi sesuai dengan tingkat penyelesaian


sertifikat.
 Semua jaminan harus dapat mengcover jumlah kredit yang diberikan.

do
gu

- Bahwa pada tanggal 23 September 2008 Ir. ATOKselaku Pemimpin PT. BNI
(Persero) Tbk SKC Pekanbaru menandatangani Surat Keputusan Kredit
In
A

Nomor : PBC/2.1/716/R yang ditujukan kepada PT. Barito Riau Jaya Up


Terdakwa ESRON NAPITUPULU (Direktur Utama). Dalam Surat Keputusan
ah

Kredit (SKK) tersebut dinyatakan pada poin III.3 syarat disposisi, fasilitas
lik

kredit ini dapat didisposisi, apabila (antara lain) :


 Perjanjian Kredit (PK) telah ditandatangani oleh pengurus yang
m

ub

berwenang.
 Saudara telah menyerahkan asli bukti kepemilikan jaminan berupa
ka

ep

sertifikat lahan kebun atau surat keterangan yang dikeluarkan notaris


rekanan PT. BNI (Persero) Tbkbahwa peningkatan status surat tanah
ah

untuk kebun tidak ada permasalahan dan dapat ditingkatkan serta


R

dilakukan pengikatan dan apabila telah selesai diserahkan ke PT. BNI


es
M

(Persero) Tbk.
ng

on
gu

Hal. 42 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Pengikatan Hak Tanggungan atas jaminan telah dilaksanakan minimal

si
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT)/Akte Pemberian
Hak Tanggungan (APHT) telah ditandatangani dan notaris telah

ne
ng
menyampaikan cover note yang menyatakan bahwa jaminan dan
pengikatan tidak ada masalah.
- Bahwa meskipun agunan pokok yang diajukan oleh TERDAKWA ESRON

do
gu NAPITUPULU tersebut tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, namun Ir.
ATOK kembali telah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau

In
A
sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang melekat
pada diri Ir. ATOK selaku Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero)
ah

lik
Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru dengan tetap menyetujui
permohonan tambahan kredit tersebut;
- Bahwa pada tanggal 23 September 2008 Ir. ATOKselaku Pimpinan PT. BNI
am

ub
(Persero) Tbk SKC Pekanbaru dan Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku
Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya menandatangani Perjanjian Kredit
ep
Nomor : 2008.215untuk mendudukan persetujuan Kredit Investasi
k

Revinancing maksimum Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah);


ah

- Bahwa akhirnya dilakukan pencairan dan Pembayaran Angsuran Pokok


R

si
Kredit Investasi (KI) Revinancing oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

ne
Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) BNI Cabang Pekanbaru kepada PT. BARITO
ng

RIAU JAYA sebesar Rp23.000.000.000,00 (dua puluh tiga miliar rupiah)


sesuai rekening pinjaman Nomor : 155728578 atas nama PT. BRJ, yaitu

do
gu

dengan perincian sebagai berikut :


Tanggal Uraian Jumlah (Rupiah)
In
A

24 September 2008 Pencairan tahap I, untuk 15.000.000.000,00


normalisasi kebun
24 Desember 2008 Pencairan tahap II, untuk 1.000.000.000,00
ah

lik

pembenahan kebun
19 Februari 2009 Pencairan tahap III untuk 5.000.000.000,00
m

ub

pembiayaan kebun Sei


Jake
ka

ep

04 Juni 2009 Pencairan tahap IV untuk 1.000.000.000,00


pemulihan kondisi kebun
ah

07 Agustus 2009 Pencairan tahap V 700.000.000,00


R

sebagai pengurusan
es
M

sertifikat jaminan kebun


ng

on
gu

Hal. 43 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Total Pencairan Kredit 22.700.000.000,00

si
- Bahwa terhadap uang hasil pencairan Kredit Investasi Refinancing Tahun
2007 sebesar Rp17.000.000.000,00 dan tambahan Kredit Investasi

ne
ng
Revinancing Tahun 2008 Rp23.000.000.000,00 sehingga total menjadi
sebesar Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar rupiah) yang telah diterima

do
oleh Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur Utama PT. BRJ
gu tersebut, seharusnya dipergunakan oleh Debitur TERDAKWA ESRON
NAPITUPULU untuk pembiayaan kembali atas asset produktif debitur yang

In
A
sudah dimilikinya yaitu membiayai usaha perkebunan kelapa sawit sesuai
dengan tujuan pemberian Kredit Investasi Refinancing yang diberikan oleh
ah

lik
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) BNI
Cabang Pekanbaru kepada PT. BARITO RIAU JAYA, namun pada
kenyataannya uang hasil pencairan kredit tersebut dipergunakan oleh
am

ub
Terdakwa ESRON NAPITUPULU diluar peruntukkannya yang seharusnya
tersebut yakni antara lain dipergunakan untuk, pembayaran pembelian ruko
ep
di Jalan Hasanuddin Pekanbaru, pembayaran pembelian mobil dan lain-lain,
k

bahkan uang hasil kredit tersebut justru oleh Terdakwa ESRON


ah

NAPITUPULU dipergunakan untuk pembayaran pembelian lahan dan kebun


R

si
kelapa sawit yang sebelumnya dijadikan sebagai agunan pokok dalam

ne
pengajuan kredit tersebut;
ng

- Bahwa terhadap Kredit Investasi (KI) sebesar Rp23.000.000.000,00 yang


telah dicairkan tersebut, Terdakwa ESRON NAPITUPULU selaku Direktur

do
gu

Utama PT. Barito Riau Jaya ada melakukan Pembayaran Angsuran Pokok
sesuai dengan rekening pinjaman Nomor : 0133208168 atas nama PT BRJ,
In
yaitu sebagai berikut :
A

Tanggal Uraian Jumlah (Rupiah)


ah

lik

17 September 2010 ke- 1 25.000.000,00


17 September 2010 ke- 2 25.000.000,00
m

ub

Total Angsuran 50.000.000,00


ka

ep

- Bahwa kemudian Kredit Investasi Refinancing sebesar Rp 17.000.000.000,00


dan tambahan Kredit Investasi Revinancing sebesar Rp23.000.000.000,00
ah

sehingga total menjadi Rp 40.000.000.000,00 (empat puluh miliar rupiah)


R

tersebut, dinyatakan macet (kolektibility 5) oleh PT. Bank Negara Indonesia


es
M

(Persero) Tbk sedangkan pengikatan agunan pokok belum dilakukan secara


ng

on
gu

Hal. 44 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sempurna sehingga tidak dapat dieksekusi oleh PT. Bank Negara Indonesia

si
(Persero) Tbk;
- Bahwa perbuatan Terdakwa ESRON NAPITUPULU bersama-sama dengan

ne
ng
Ir. ATOK YUDIANTO, ALBERT BENNY CARUSO MANURUNG dan DEDI
SYAPUTRA, S.Sos, M.Si, sebagaimana telah diuraikan di atas telah
menguntungkan diri Terdakwa ESRON NAPITUPULU, atau orang lain yaitu

do
gu Ir. ATOK YUDIANTO, ALBERT BENNY CARUSO MANURUNG dan DEDI
SYAPUTRA, S.Sos, M.Si, sebesar Rp37. 095.000.000,00 (tiga puluh tujuh

In
A
Miliar sembilan puluh lima juta rupiah);
- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA ESRON NAPITUPULU bersama-sama
ah

lik
dengan Ir. ATOK YUDIANTO, ALBERT BENNY CARUSO MANURUNG dan
DEDI SYAPUTRA, S.Sos, M.Si, sebagaimana telah diuraikan di atas telah
merugikan Keuangan Negara Cq. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
am

ub
Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru sebesar Rp37. 095.000.000,00
(tiga puluh tujuh miliar sembilan puluh lima juta rupiah) berdasarkan Laporan
ep
Hasil Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Negara BPKP Perwakilan
k

Provinsi Riau Nomor : SR-863/PW04/5/20133 tanggal 30 Desember 2013


ah

Atas Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi terhadap Pemberian Kredit


R

si
Investasi Kepada PT. Barito Riau Jaya oleh PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Cabang Pekanbaru tahun 2007 dan

ne
ng

2008, dengan perincian sebagai berikut :

do
gu

NO URAIAN JUMLAH (Rp)


A Kredit Investasi Tahun 2007 sebesar
In
Rp17.000.000.000,00
A

1. Pencairan Kredit Rp16.650.000.000,00


2. Angsuran Pokok Rp 2.205.000.000,00 (-)
ah

lik

3. Jumlah Kerugian Keuangan Rp14.445.000.000,00


Negara (Jumlah A)
m

ub

B Kredit Investasi Tahun 2008 sebesar


Rp23.000.000.000,00
ka

ep

1. Pencairan Kredit Rp22.700.000.000,00


2. Angsuran Pokok Rp 50.000.000,00 (-)
ah

3. Jumlah Kerugian Keuangan Rp22.650.000.000,00


R

Negara (Jumlah B)
es
M

C Jumlah Seluruh Kerugian Keuangan Rp37.095.000.000,00


ng

on
gu

Hal. 45 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara (A+B)

si
Perbuatan Terdakwa ESRON NAPITUPULU bersama-sama dengan Ir.

ne
ng
ATOK YUDIANTO, ALBERT BENNY CARUSO MANURUNG, dan DEDI
SYAPUTRA, S.Sos, M.Si, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
3 jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah

do
gu dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang

In
A
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 jo. Pasal 64
ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
ah

lik
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Pekanbaru tanggal 12 Jannuari 2015 sebagai berikut :
am

ub
1) Menyatakan Terdakwa ESRON NAPITUPULU telah terbukti secara sah dan
meyakinkan, “Melakukan Tindak Pidana Secara Berlanjut dan Bersama-sama
ep
Dengan Melawan Hukum Memperkaya Diri Sendiri atau Orang Lain atau
k

Korporasi Yang Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian


ah

Negara” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Primair :


R

si
Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana

ne
ng

diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor :


20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia

do
gu

Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.


Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, sebagaimana dalam
In
dakwaan Primair Penuntut Umum;
A

2) Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ESRON NAPITUPULU dengan


Pidana Penjara selama 16 (enam belas) tahun dikurangi selama Terdakwa
ah

lik

berada dalam tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan pidana
denda sebesar Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah) Subsidiair 5 (lima)
m

ub

bulan kurungan;
3) Menyatakan agar Terdakwa ESRON NAPITUPULU untuk membayar Uang
ka

Pengganti sebesar Rp37.095.000.000,00 (tiga puluh tujuh miliar sembilan


ep

puluh lima juta rupiah) dan jika Terdakwa tidak membayar uang pengganti
ah

tersebut paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan pengadilan
R

yang telah berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh
es

jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut atau dalam hal
M

ng

on
gu

Hal. 46 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar

si
uang pengganti tersebut, maka dipidana penjara selama 8 (delapan) tahun;
4) Menyatakan Barang bukti berupa :

ne
ng
1) Surat Keterangan Tanah (SKT) Desa Sako Margasari, Kabupaten
Kuansing sebanyak 500 (lima ratus) persil, meliputi :
o SKT nomor : 330/SKT/96 atas nama MARNO, luas 20.000 M2 , Desa

do
gu Sakomargasari sampai dengan SKT Nomor : 830/SKT/96 atas nama
LEGIMIN, luas 20.000 M2, Desa Sako Margasari;

In
A
2) Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/Penguasaan Tanah (SKRPT) Desa
Pasir Mas Kabupaten Kuansing sebanyak 146 (seratus empat puluh
ah

lik
enam) persil, meliputi :
o Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/Penguasaan Tanah (SKRPT)
Nomor : 115 /SKRP.PT.IV/2008 atas nama WAJIO, luas 20.000 M2,
am

ub
Kuansing sampai dengan Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/
Penguasaan Tanah (SKRPT) Nomor : 355/SKRP.PT.IV/2008 atas
ep
nama SURYA ATMAJA, luas 20.000 M2, Kuansing;
k

3) Tanah seluas 440 M2 (empat ratus empat puluh meter persegi) berikut 1
ah

(satu) unit bangunan rumah permanen 2 (dua) lantai seluas 509,63 M2


R

si
(lima ratus sembilan koma enam puluh tiga meter persegi) yang terletak
di Jalan Hasanuddin Gang Abidin II Nomor : 20 Pekanbaru berikut bukti

ne
ng

kepemilikan berupa SHM Nomor : 1141 tanggal 14 Juni 2007 atas nama :
SUMIHAR NAPITUPULU, ESRON NAPITUPULU, MARINCE

do
gu

NAPITUPULU;
4) Tanah seluas 315 M2 (tiga ratus lima belas meter persegi) berikut
1 (satu) unit bangunan rumah permanen 1 (satu) lantai seluas 180 M2
In
A

(seratus delapan puluh meter persegi) yang terletak di Jalan Hasanuddin


Nomor : 95 Pekanbaru berikut bukti kepemilikan berupa SHM Nomor :
ah

lik

182 tanggal 11 Juli 1992 atas nama ESRON NAPITUPULU;


5) 1 (satu) berkas fotokopi Berita Acara Pengukuran Lahan Sengketa Di
m

ub

Desa Sako Margasari Kec. Logas Tanah Darat Kabupaten Kuansing


tanggal : 18 September 2013, antara Team Pengukuran BPN Kanwil
ka

Provinsi Riau yang diwakili oleh :


ep

YUDHO OKTANO. K dan MUHAMAD REZA dan Team PT. BARITO RI-
ah

AU JAYA yang diwakili oleh : ROMEO NAPITUPULU dan REMON


R

SYAHPUTRA serta diketahui oleh NIKO PENDIK HANDOKO selaku


es

Kepala Desa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten


M

ng

Kuantan Singing;
on
gu

Hal. 47 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) 1 (satu) berkas Surat Keterangan Nomor : 02/SK/SMS/12/2013 tanggal :

si
02 Desember 2013, yang dikeluarkan oleh NIKO PENDIK HANDOKO
selaku Kepala Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat,

ne
ng
Kabupaten Kuantan Singingi tentang : Keterangan Kedudukan,
Pengukuran dan Keadaan lahan/tanah yang terletak di Desa Sako
Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi

do
gu seluas 1004 Ha yang diakui sebagai aset PT. Barito Riau Jaya;
7) Fotokopi 28 (dua puluh delapan) Surat Tanah berupa Sertifikat Hak Milik

In
A
(SHM) Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten
Kuansing yang merupakan anggunan kredit Debitur yang tergabung
ah

lik
dalam Koperasi Tani Nelayan Andalan pada Bank Riau Kepri Capem
Rumbai-Pekanbaru;
8) Fotokopi 15 (lima belas) Surat Akta Jual Beli terhadap 1 (satu) bidang
am

ub
tanah seluas 20.000 m2 yang terletak di Desa Sako Margasari,
Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuansing yang diterbitkan
ep
oleh Notaris/PPAT HERUDIN, S.H. di Kuantan Singingi;
k

9) 1 (satu) berkas asli Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 001.09/ BRJ-


ah

DIR/SMS/2011 tanggal : 14 September 2011, antara ESRON


R

si
NAPITUPULU selaku Direktur Utama PT. BARITO RIAU JAYA dengan
alamat Jalan Hasanudin Nomor : 97 Kota Pekanbaru (Pihak Pertama)

ne
ng

dengan Team Investigasi Tanah Ulayat Sentajo (TITUS) yang diwakili


oleh THAMSIR ALI (Ketua TITUS), BAHMADA (Sekretaris TITUS) dan

do
gu

JUNAIDI (Ninik Mamak) (Pihak Kedua), tentang pengelolaan dan


pemeliharaan Perkebunan Kelapa Sawit milik Pihak I yang berada di
Desa Sako Margasari Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten
In
A

Kuantan Singingi, dengan luas kebun 322 Ha (tiga ratus dua puluh dua
hektare);
ah

lik

10) Buku Pedoman Organisasi Kantor Besar BNI halaman 1 sampai


dengan halaman 23;
m

ub

11) Relaas Pegawai atas nama Dedi Syaputra, S.Sos, M.Si dengan posisi
Analis Pemasaran Bisnis (RO) Albert B.C Manurung, S.E. dengan posisi
ka

Penyelia Pemasaran Bisnis SKC Pekanbaru Atok Yudianto, Ir. dengan


ep

posisi Pemimpin SKC Pekanbaru;


ah

12) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya (Esron Napitupulu)
R

kepada Pimpinan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit


es

Kecil Pekanbaru tanggal 12 September 2007;


M

ng

13) Laporan Penilaian Properti milik PT. Barito Riau Jaya oleh PT. Actual
on
gu

Hal. 48 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kencana Appraisal Nomor File : V7.07.02 tanggal 10 Agustus 2007;

si
14) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Nomor : 803/KA/PB/2007,

ne
ng
NPWP : 01.118.296.1.211-000;
15) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 Nomor : 803/

do
gu KA/PB/2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
16) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT.Barito Riau Jaya untuk tahun

In
A
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Nomor : 803/
KA/PB/2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
ah

lik
17) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 Nomor : 803/KA/PB/
2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
am

ub
18) Formulir Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) Nomor PAK : PBC/2.1/
086 tanggal 20-09-2007;
ep
19) Formulir Analisa Keuangan (FAK/PAK-03.C );
k

20) Lembar Pre-Screening (FPS) tanggal 20 September 2007;


ah

21) Call Memo tanggal 19-07-2007, Yang dicall Bapak Iril Triwintan Priana
R

si
(manager kebun);
22) Call Memo tanggal 19-07-2007, Yang dicall Bapak Wagio (Kepala Desa);

ne
ng

23) Surat Tugas/Keterangan Jalan Nomor : PBC/ST/053/2007 tanggal 30 Juli


2007;

do
gu

24) Formulir Kunjungan Setempat Verifikasi (FKV / PAK-04.C);


25) Call Memo tanggal 20-09-2007, Yang dicall Bpk. Sumar (Kepala Dusun);
26) Surat dari Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra
In
A

Kredit Kecil Pekanbaru Ir. ATOK YUDIANTO kepada PT. Barito Riau
Jaya Up. Sdr. ESRON NAPITUPULU (Direktur Utama) Nomor : PBC/2.1/
ah

lik

766/R tanggal 27 September 2007;


27) Perjanjian Kredit Nomor : 2007.143 tanggal 01 Oktober 2007;
m

ub

28) Surat PT. Barito Riau Jaya kepada PT. Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk Sentra Kredit Kecil Pekanbaru Nomor : 02/BNI/X/2007 tanggal 01
ka

Oktober 2007 hal Pencairan Tahap I KI;


ep

29) Surat dari HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru Nomor :


ah

24/NOT/VIII/2007 tanggal 31 Agustus 2007 Perihal Surat Keterangan


R

(Cover Note);
es

30) Surat dari HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru Nomor :


M

ng

28/NOT/X/2007 tanggal 01 Oktober 2007;


on
gu

Hal. 49 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
31) Memorandum tanggal 01-10-2007 dari Unit PMC, Kepada Pemimpin

si
SKC, hal Disposisi Kredit Tahap I debitur atas nama PT. Barito Riau
Jaya;

ne
ng
32) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
kepada Bpk. Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra
Kredit Kecil Pekanbaru Nomor : 03/BNI/X/2007 tanggal 30 Oktober 2007

do
gu hal Pencairan Tahap II KI;
33) Memorandum tanggal 30-10-2007 dari Unit PMC, Kepada Pemimpin

In
A
SKC, hal Disposisi Kredit Tahap II debitur atas nama PT. Barito Riau
Jaya;
ah

lik
34) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
kepada Bapak Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk SKC
Pekanbaru tanggal 22 April 2008;
am

ub
35) Call Memo tanggal 23-04-2008, Yang dicall Bpk. Esron Napitupulu
(Direktur);
ep
36) Memorandum tanggal 23-04-2008 dari Unit PMC, Kepada Pemimpin
k

SKC, hal Disposisi Kredit Tahap III debitur atas nama PT. Barito Riau
ah

Jaya;
R

si
37) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
kepada Bapak Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

ne
ng

Sentra Kredit Kecil Pekanbaru Nomor : 5/BNI/V/2008 tanggal 26 Mei


2008 hal Permohonan Pencairan Kredit;

do
gu

38) Memorandum tanggal 03-06-2008 dari Unit PMC, Kepada Pemimpin SKC
hal Disposisi Kredit Tahap IV debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
39) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
In
A

kepada Bapak Pimpinan BNI SKC Nomor : 003.08/BRJ-BNI/2008 tanggal


04 Agustus 2008 perihal Persetujuan Pencairan Dana dari Fasilitas Kredit
ah

lik

untuk Pengurusan HGU Kebun Sako Marga Sari;


40) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
m

ub

kepada Bapak PT. BANK BNI-UNIT SKC Nomor : 006.08/BRJ-BNI/2008


tanggal 25 Agustus 2008 hal Pencairan dana peningkatan ke HGU;
ka

41) Surat dari Notaris/PPAT Kota Pekanbaru Ashelfine, S.H., M.H. kepada
ep

Bapak Pimpinan PT Bank Negara Indonesia Cabang Pekanbaru tanggal


ah

26 Agustus 2008 perihal Permohonan Pembayaran tahap ke-2;


R

42) Memorandum dari Unit PMC, Kepada Pemimpin SKC tanggal 27-08-2008
es

hal Disposisi Kredit Tahap VI debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
M

ng

43) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
on
gu

Hal. 50 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada PT. Bank Negara Indonesia Unit SKC Pekanbaru tanggal 01 Juni

si
2009;
44) Memorandum dari Unit PMC, Kepada Pemimpin SKC tanggal 03-06-2009

ne
ng
hal Disposisi Kredit Tahap IV debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
45) Berita Facsimile dari BNI SKC PEKANBARU kepada BNI KCU
Pekanbaru Hal Disposisi Kredit 633309/Kamis/SKC/TMT Rp

do
gu 42.000.000.000 tanggal 04.06.2009;
46) Akta Nomor : 35 tanggal 26-06-2007 tentang Risalah Rapat PT. Barito

In
A
Riau Jaya yang dibuat oleh HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di
Pekanbaru;
ah

lik
47) Akta Nomor : 7 tanggal 01 Juli 2008 yang dibuat oleh SEVENIUS
ALBERI, S.H. Notaris di Pekanbaru tentang Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT. Barito Riau Jaya;
am

ub
48) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I Indeks C02-
02 Bab I Sub Bab A Sub Sub Bab 01 Halaman 1 Instruksi IN/0055/MAR
ep
tanggal 22-06-2005;
k

49) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I Indeks C02-
ah

02 Bab I Sub Bab A Sub Sub Bab 02 Halaman 1 Instruksi IN/0055/MAR


R

si
tanggal 22-06-2005;
50) Keputusan Komite Kebijakan Kredit Nomor : CPC/61 tanggal 03 Maret

ne
ng

1998;
51) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I Indeks C02-

do
gu

02 Bab I Sub Bab G Sub Sub Bab 03 Halaman 9 Instruksi IN/0055/MAR


tanggal 22-06-2005;
52) Surat Pernyataan ESRON NAPITUPULU Nomor : 01/BNI/X/2007 tanggal
In
A

01 Oktober 2007;
53) Berita Acara Kunjungan ke Lokasi Kebun Kelapa Sawit tanggal
ah

lik

pelaksanaan 25 Februari 2012, Pihak yang ditemui Bpk. SUNOKO alias


GELENG (penjaga kebun);
m

ub

54) Memo dari Divisi Kebijakan & Manajemen Resiko Nomor : MAR/6/1632
tanggal 15 September 2005 Hal Penyampaian Keputusan KRK/CPC-
ka

109/2005;
ep

55) Kuitansi Nomor : 03615/Notaris/PPAT/VIII-2008 tanggal 05 Agustus 2008


ah

sebesar telah terima dari PT. Barito Riau Jaya/PT. Ban Negara Indonesia
R

Cabang Pekanbaru uang sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar


es

rupiah) untu pembayaran Pembayaran Tahap I biaya pengurusan pener-


M

ng

on
gu

Hal. 51 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bitan 40 HGU perorangan dan 2 SHM atas tanah yang berlokasi di Kebun

si
Sako Margasari pada Kantor Kanwil BPN Riau;
56) Surat dari ASHELFINE, S.H., M.H. Notaris/PPAT Kota Pekanbaru kepada

ne
ng
Bapak Pimpinan PT. Barito Riau Jaya tanggal 07 September 2009;
57) Akta Nomor : 81 tanggal 26 September 2005 yang dibuat oleh
HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru;

do
gu 58) Akta Nomor : 410 tanggal 05 Juni 2006 yang dibuat oleh HARDIYANTI
HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru;

In
A
59) Surat Keputusan Pemimpin Cabang PT. Bank Negara Indonesia
(persero) Tbk Kantor Cabang Dumai Nomor : Dmi/180/R tanggal
ah

lik
01 April 1999;
60) Surat Keputusan Kantor Cabang Pekanbaru PT. Bank Negara Indonesia
(persero) Tbk Nomor : KP/1188/PBR/1/R tanggal 24 Desember 1997;
am

ub
61) Surat kepada Ir. ATOK YUDIANTO Nomor : DIR/354/R hal Mutasi/
Perubahan Posisi tanggal 14 September 2006;
ep
62) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I Indeks C02-
k

02 Bab I Sub Bab G Sub Sub Bab 03 Halaman 8 Instruksi IN/0055/MAR


ah

tanggal 22-06-2005;
R

si
63) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
Nomor : 003.08/BRJ-BN/2008 tanggal 09 Juli 2008 Hal Permohonan

ne
ng

Pencairan Kredit 23 miliar;


64) Jenis PAK : PAK BARU, Nama Debitur : PT. Barito Riau Jaya, Maks.

do
gu

Yang diusulkan : KI Ro 23.000,- JT;


65) Formulir Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) (PAK-01.C) Nomor PAK
: PBC/2.1/100 tanggal 22-08-2008;
In
A

66) Berita Acara Kunjungan ke Lokasi Kebun Kelapa Sawit, Lokasi : Kelapa
sawit perkebunan Sei Jahe (292 Ha), waktu pelaksanaan : sabtu 25
ah

lik

Februari 2012, pihak yang ditemui : Robin (PT. Barito Riau Jaya);
67) Formulir Analisa Keuangan (FAK/PAK-03.C), Perusahaan : Barito Riau
m

ub

Jaya, PT., tanggal 21 Agustsu 2008;


68) Struktur Organisasi PT. Barito Riau Jaya;
ka

69) Formulir Kunjungan Setempat Verifikasi (FKV/PAK-04.C);


ep

70) Evaluasi Potensi Risiko & Mitigasinya (PAK Review SKC Pekanbaru
ah

Nomor Pbc/2.1/100 tanggal 22-08-2008) Nomor PEM : RKW02/EPM/126


R

/2008 tanggal 05-09-2008;


es

71) Surat dari Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra
M

ng

Kredit Kecil Pekanbaru Ir. ATOK YUDIANTO kepada PT. Barito Riau
on
gu

Hal. 52 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jaya Up. Sdr. ESRON NAPITUPULU (Direktur Utama) Nomor : PBC/2.1/

si
716/R tanggal 23 Sep 2008, Hal : Permohonan Kredit Saudara;
72) Perjanjian Kredit Nomor : 2008.215 tanggal 23 September 2008;

ne
ng
73) Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor : (1) 2008.215 tanggal
15 Oktober 2009;
74) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU

do
gu Nomor : 007.09/BRJ-BNI/2008 tanggal 23 September 2008 Hal
Pencairan Tahap I Kredit Investasi;

In
A
75) Memorandum dari SKC Pekanbaru kepada PPK W02 Padang (Bpk.
Pemimpin Wilayah) tanggal 23.09.2008 Hal Disposisi Kredit Debitur atas
ah

lik
nama PT. Barito Riau Jaya (PT.BRJ);
76) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 24-12-2008
Hal Disposisi Kredit Tahap II Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
am

ub
77) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 24-09-2008
Hal Disposisi Kredit Tahap I Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
ep
78) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
k

Nomor : 003.12/BRJ-BNI/2008 tanggal 01 Desember 2008 Permohonan


ah

Pencairan Kredit Tahap II;


R

si
79) Surat Keterangan Nomor : 01/Not-SK/XII/2008 tanggal 23 Desember
2008 yang dibuat oleh DEWI FARNI DJA’AFAR, S.H. Notaris di

ne
ng

Pekanbaru;
80) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU

do
gu

tanggal 02 Februari 2009;


81) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 18-02-2009
Hal Disposisi Kredit Tahap III Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
In
A

82) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
tanggal 01 Juni 2009;
ah

lik

83) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 13-06-2009
Hal Disposisi Kredit Tahap IV Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
m

ub

84) Laporan Studi Kelayakan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Barito Riau Jaya
yang dibuat oleh PT. Laksa Laksana tanggal 16 Juli 2008;
ka

85) Surat Keterangan Nomor : 02/SK/Not?IX/2008 tanggal 23 September


ep

2008 yang dibuat oleh DEWI FARNI DJA’AFAR Notaris di Pekanbaru;


ah

86) Berita Facsimile dari BNI SKC Pekanbaru kepada BNI KCU Pekanbaru
R

Nomor : 241930/KAMIS/SKC/TMP Rp33.000.000.000,00 tanggal 19.02.


es

2008;
M

ng

87) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk tahun-
on
gu

Hal. 53 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007

si
Nomor : 803/KA/PB/2009, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
88) Berita Acara Kunjungan ke Kebun Kelapa sawit PT. Barito Riau Jaya di

ne
ng
Desa Batu Langka Kecil Kecamatan Bangkinang Barat Kabupaten
Kampar;
89) Fotokopi 14 (empat belas) lembar Bukti Pengeluaran kas dan Kuitansi

do
gu serah terima uang dari PT. Barito Riau Jaya (BRJ) kepada AMAT
RAHMAT HIDAYAT;

In
A
Dipergunakan dalam perkara lain atas nama Terdakwa Drs. Ahmad Fauzi
MBA.
ah

lik
5) Membebankan kepada Terdakwa ESRON NAPITUPULUuntuk membayar
biaya perkara sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);
Membaca putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
am

ub
Negeri Pekanbaru No. 28/PID.SUS/TIPIKOR/2014/PN.PBR tanggal 16 Januari
2015 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
ep
1. Menyatakan Terdakwa ESRON NAPITUPULU telah terbukti secara sah dan
k

meyakinkan bersalah melakukan TINDAK PIDANA KORUPSI SECARA


ah

BERSAMA-SAMA DAN BERLANJUT;


R

si
2. MenghukumTerdakwa ESRON NAPITUPULU oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 10 (sepuluh) tahun dan denda sebesar Rp400.000.000,00

ne
ng

(empat ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;

do
gu

3. Menghukum Terdakwa ESRON NAPITUPULU untuk membayar uang


pengganti sebesar Rp37.095.000.000,00 (tiga puluh tujuh miliar sembilan
puluh lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar
In
A

uang pengganti tersebut, paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah
perkaranya memperoleh putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,
ah

lik

maka harta bendanya akan disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi
uang pengganti tersebut. Dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta benda
m

ub

yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana


dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun;
ka

4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan


ep

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


ah

5. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;


R

6. Menetapkan barang-barang bukti berupa :


es

1) Surat Keterangan Tanah (SKT) Desa Sako Margasari Kabupaten


M

ng

Kuansing sebanyak 500 (lima ratus) persil, meliputi :


on
gu

Hal. 54 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
o SKT Nomor : 330/SKT/96 atas nama MARNO, luas 20.000 M2 , Desa

si
Sakomargasari sampai dengan SKT Nomor : 830/SKT/96 atas nama
LEGIMIN, luas 20.000 M2, Desa Sako Margasari;

ne
ng
2) Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/Penguasaan Tanah (SKRPT) Desa
Pasir Mas Kabupaten Kuansing sebanyak 146 (seratus empat puluh
enam) persil, meliputi :

do
gu o Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/Penguasaan Tanah (SKRPT)
Nomor : 115/SKRP.PT.IV/2008 atas nama WAJIO, luas 20.000 M2,

In
A
Kuansing sampai dengan Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/
Penguasaan Tanah (SKRPT) Nomor : 355/SKRP.PT.IV/2008 atas
ah

lik
nama SURYA ATMAJA, luas 20.000 M2, Kuansing;
3) Tanah seluas 440 M2 (empat ratus empat puluh meter persegi) berikut 1
(satu) unit bangunan bangunan rumah permanen 2 (dua) lantai seluas
am

ub
509,63 M2 (lima ratus sembilan koma enam puluh tiga meter persegi)
yang terletak di Jalan Hasanuddin Gang Abidin II Nomor : 20 Pekanbaru
ep
berikut bukti kepemilikan berupa SHM Nomor : 1141 tanggal 14 Juni
k

2007 atas nama : SUMIHAR NAPITUPULU, ESRON NAPITUPULU,


ah

MARINCE NAPITUPULU;
R

si
4) Tanah seluas 315 M2 (tiga ratus lima belas meter persegi) berikut
1 (satu) unit bangunan rumah permanen 1 (satu) lantai seluas 180 M2

ne
ng

(seratus delapan puluh meter persegi) yang terletak di Jalan Hasanuddin


Nomor : 95 Pekanbaru berikut bukti kepemilikan berupa SHM Nomor :

do
gu

182 tanggal 11 Juli 1992 atas nama ESRON NAPITUPULU;


5) 1 (satu) berkas fotokopi Berita Acara Pengukuran Lahan Sengketa Di
Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten
In
A

Kuansing tanggal : 18 September 2013, antara Team Pengukuran BPN


KANWIL PROVINSI RIAU yang diwakili oleh : YUDHO OKTANO. K dan
ah

lik

MUHAMAD REZA dan Team PT. BARITO RIAU JAYA yang diwakili oleh
: ROMEO NAPITUPULU dan REMON SYAHPUTRA serta diketahui oleh
m

ub

NIKO PENDIK HANDOKO selaku Kepala Desa Sako Margasari,


Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singing;
ka

6) 1 (satu) berkas Surat Keterangan Nomor : 02/SK/SMS/12/2013 tanggal :


ep

02 Desember 2013, yang dikeluarkan oleh NIKO PENDIK HANDO-


ah

KO selaku Kepala Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat


R

Kabupaten Kuantan Singingi tentang : Keterangan Kedudukan,


es

Pengukuran dan Keadaan lahan/tanah yang terletak di Desa Sako Mar-


M

ng

on
gu

Hal. 55 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi

si
seluas 1004 Ha yang diakui sebagai aset PT. Barito Riau Jaya;
7) Fotokopi 28 (dua puluh delapan) Surat Tanah berupa Sertifikat Hak Milik

ne
ng
(SHM) Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten
Kuansing yang merupakan anggunan kredit Debitur yang tergabung
dalam Koperasi Tani Nelayan Andalan pada Bank Riau Kepri Capem

do
gu Rumbai-Pekanbaru;
8) Fotokopi 15 (lima belas) Surat Akta Jual Beli terhadap 1 (satu) bidang

In
A
tanah seluas 20.000 m2 yang terletak di Desa Sako Margasari,
Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuansing yang diterbitkan
ah

lik
oleh Notaris/PPAT HERUDIN, S.H. di Kuantan Singingi;
9) 1 (satu) berkas asli Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 001.09/ BRJ-
DIR/SMS/2011 Tanggal : 14 September 2011, antara ESRON
am

ub
NAPITUPULU selaku Direktur Utama PT. BARITO RIAU JAYA dengan
alamat Jalan Hasanudin Nomor : 97 Kota Pekanbaru (Pihak Pertama)
ep
dengan Team Investigasi Tanah Ulayat Sentajo (TITUS) yang diwakili
k

oleh THAMSIR ALI (Ketua TITUS), BAHMADA (Sekretaris TITUS) dan


ah

JUNAIDI (Ninik Mamak) (Pihak Kedua), tentang pengelolaan dan


R

si
pemeliharaan Perkebunan Kelapa Sawit milik Pihak I yang berada di
Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten

ne
ng

Kuantan Singingi, dengan luas kebun 322 Ha (tiga ratus dua puluh dua
hektare);

do
gu

10) Buku Pedoman Organisasi Kantor Besar BNI halaman 1 sampai dengan
halaman 23;
11) Relaas Pegawai atas nama Dedi Syaputra, S.Sos, M.Si dengan posisi
In
A

Analis Pemasaran Bisnis (RO) Albert B.C Manurung, S.E. dengan posisi
Penyelia Pemasaran Bisnis SKC Pekanbaru Atok Yudianto, Ir. dengan
ah

lik

posisi Pemimpin SKC Pekanbaru;


12) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya (Esron Napitupulu)
m

ub

kepada Pimpinan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit


Kecil Pekanbaru tanggal 12 September 2007;
ka

13) Laporan Penilaian Properti milik PT. Barito Riau Jaya oleh PT. Actual
ep

Kencana Appraisal Nomor File : V7.07.02 tanggal 10 Agustus 2007;


ah

14) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk tahun
R

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Nomor : 803/KA/PB/2007


es

NPWP : 01.118.296.1.211-000;
M

ng

15) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk tahun
on
gu

Hal. 56 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 Nomor : 803/

si
KA/PB/2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
16) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk tahun

ne
ng
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Nomor : 803/
KA/PB/2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
17) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk tahun

do
gu yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 Nomor : 803/KA/PB/
2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;

In
A
18) Formulir Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) Nomor PAK : PBC/2.1/
086 tanggal 20-09-2007;
ah

lik
19) Formulir Analisa Keuangan (FAK / PAK-03.C );
20) Lembar Pre-Screening (FPS) tanggal 20 September 2007;
21) Call Memo tanggal 19-07-2007, Yang dicall Bapak Iril Triwintan Priana
am

ub
(Manager Kebun);
22) Call Memo tanggal 19-07-2007, Yang dicall Bapak Wagio (Kepala Desa);
ep
23) Surat Tugas/Keterangan Jalan Nomor : PBC/ST/053/2007 tanggal 30 Juli
k

2007;
ah

24) Formulir Kunjungan Setempat Verifikasi (FKV / PAK-04.C);


R

si
25) Call Memo tanggal 20-09-2007, Yang dicall Bpk. Sumar (kepala dusun);
26) Surat dari Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra

ne
ng

Kredit Kecil Pekanbaru Ir. ATOK YUDIANTO kepada PT. Barito Riau
Jaya Up. Sdr. ESRON NAPITUPULU (Direktur Utama) Nomor : PBC/2.1/

do
gu

766/R tanggal 27 September 2007;


27) Perjanjian Kredit Nomor : 2007.143 tanggal 01 Oktober 2007;
28) Surat PT. Barito Riau Jaya kepada PT. Bank Negara Indonesia (Persero)
In
A

Tbk Sentra Kredit Kecil Pekanbaru Nomor : 02/BNI/X/2007 tanggal 01


Oktober 2007 hal Pencairan Tahap I KI;
ah

lik

29) Surat dari HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru Nomor :


24/NOT/VIII/2007 tanggal 31 Agustus 2007 Perihal Surat Keterangan
m

ub

(Cover Note);
30) Surat dari HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru Nomor :
ka

28/NOT/X/2007 tanggal 01 Oktober 2007;


ep

31) Memorandum tanggal 01-10-2007 dari Unit PMC, Kepada Pemimpin


ah

SKC, hal Disposisi Kredit Tahap I debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya
R

32) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
es

kepada Bpk. Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra
M

ng

Kredit Kecil Pekanbaru Nomor : 03/BNI/X/2007 tanggal 30 Oktober 2007


on
gu

Hal. 57 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hal Pencairan Tahap II KI;

si
33) Memorandum tanggal 30-10-2007 dari Unit PMC, Kepada Pemimpin
SKC, hal Disposisi Kredit Tahap II debitur atas nama PT. Barito Riau

ne
ng
Jaya;
34) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
kepada Bapak Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk SKC

do
gu Pekanbaru tanggal 22 April 2008;
35) Call Memo tanggal 23-04-2008, Yang dicall Bpk. Esron Napitupulu

In
A
(Direktur);
36) Memorandum tanggal 23-04-2008 dari Unit PMC, Kepada Pemimpin
ah

lik
SKC, hal Disposisi Kredit Tahap III debitur atas nama PT. Barito Riau
Jaya;
37) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
am

ub
kepada Bapak Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Sentra Kredit Kecil Pekanbaru Nomor : 5/BNI/V/2008 tanggal 26 Mei
ep
2008 hal Permohonan Pencairan Kredit;
k

38) Memorandum tanggal 03-06-2008 dari Unit PMC, Kepada Pemimpin SKC
ah

hal Disposisi Kredit Tahap IV debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
R

si
39) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
kepada Bapak Pimpinan BNI SKC Nomor : 003.08/BRJ-BNI/2008 tanggal

ne
ng

04 Agustus 2008 perihal Persetujuan Pencairan Dana dari Fasilitas Kredit


untuk Pengurusan HGU Kebun Sako Marga Sari;

do
gu

40) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
kepada Bapak PT. BANK BNI-UNIT SKC Nomor : 006.08/BRJ-BNI/2008
tanggal 25 Agustus 2008 hal Pencairan dana peningkatan ke HGU;
In
A

41) Surat dari Notaris/PPAT Kota Pekanbaru Ashelfine,SH,MH kepada Bapak


Pimpinan PT Bank Negara Indonesia Cabang Pekanbaru tanggal 26
ah

lik

Agustus 2008 perihal Permohonan Pembayaran tahap ke-2;


42) Memorandum dari Unit PMC, Kepada Pemimpin SKC tanggal 27-08-2008
m

ub

hal Disposisi Kredit Tahap VI debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
43) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
ka

kepada PT. Bank Negara Indonesia Unit SKC Pekanbaru tanggal 01 Juni
ep

2009;
ah

44) Memorandum dari Unit PMC, kepada Pemimpin SKC tanggal 03-06-
R

2009 hal Disposisi Kredit Tahap IV debitur atas nama PT. Barito Riau
es

Jaya;
M

ng

45) Berita Facsimile dari BNI SKC PEKANBARU kepada BNI KCU Pekanba-
on
gu

Hal. 58 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ru hal Disposisi Kredit 633309/Kamis/SKC/TMT Rp 42.000.000.000
Tanggal 04.06.2009;

ne
ng
46) Akta Nomor : 35 tanggal 26-06-2007 tentang Risalah Rapat PT. Barito
Riau Jaya yang dibuat oleh HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di
Pekanbaru;

do
gu 47) Akta Nomor : 7 tanggal 01 Juli 2008 yang dibuat oleh SEVENIUS
ALBERI, S.H. Notaris di Pekanbaru tentang Berita Acara Rapat Umum

In
A
Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT. Barito Riau Jaya;
48) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I Indeks C02-
ah

lik
02 Bab I Sub Bab A Sub Sub Bab 01 Halaman 1 Instruksi IN/0055/MAR
tanggal 22-06-2005;
49) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I Indeks C02-
am

ub
02 Bab I Sub Bab A Sub Sub Bab 02 Halaman 1 Instruksi IN/0055/MAR
tanggal 22-06-2005;
ep
50) Keputusan Komite Kebijakan Kredit No. CPC/61 tanggal 03 Mar 1998;
k

51) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I Indeks C02-
ah

02 Bab I Sub Bab G Sub Sub Bab 03 Halaman 9 Instruksi IN/0055/MAR


R

si
tanggal 22-06-2005;
52) Surat Pernyataan ESRON NAPITUPULU Nomor : 01/BNI/X/2007 tanggal

ne
ng

01 Oktober 2007;
53) Berita Acara Kunjungan ke Lokasi Kebun Kelapa Sawit tanggal

do
gu

pelaksanaan 25 Februari 2012, Pihak yang ditemui Bpk. SUNOKO alias


GELENG (penjaga kebun);
54) Memo dari Divisi Kebijakan & Manajemen Resiko Nomor : MAR/6/1632
In
A

tanggal 15 September 2005 Hal Penyampaian Keputusan KRK/CPC-


109/2005;
ah

lik

55) Kuitansi Nomor : 03615/Notaris/PPAT/VIII-2008 tanggal 05 Agustus 2008


sebesar telah terima dari PT. Barito Riau Jaya/PT. Ban Negara Indonesia
m

ub

Cabang Pekanbaru uang sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar


rupiah) untu pembayaran Pembayaran Tahap I biaya pengurusan
ka

penerbitan 40 HGU perorangan dan 2 SHM atas tanah yang berlokasi di


ep

Kebun Sako Margasari pada Kantor Kanwil BPN Riau;


ah

56) Surat dari ASHELFINE, S.H., M.H. Notaris/PPAT Kota Pekanbaru kepada
R

Bapak Pimpinan PT. Barito Riau Jaya tanggal 07 September 2009;


es

57) Akta Nomor : 81 tanggal 26 September 2005 yang dibuat oleh HARDI-
M

ng

YANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru;


on
gu

Hal. 59 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
58) Akta Nomor : 410 tanggal 05 Juni 2006 yang dibuat oleh HARDIYANTI

si
HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru;
59) Surat Keputusan Pemimpin Cabang PT. Bank Negara Indonesia

ne
ng
(Persero) Tbk Kantor Cabang Dumai Nomor : Dmi/180/R tanggal 01 April
1999;
60) Surat Keputusan Kantor Cabang Pekanbaru PT. Bank Negara Indonesia

do
gu (persero) Tbk Nomor : KP/1188/PBR/1/R tanggal 24 Desember 1997;
61) Surat kepada Ir. ATOK YUDIANTO Nomor : DIR/354/R hal Mutasi/

In
A
Perubahan Posisi tanggal 14 September 2006;
62) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I Indeks C02-
ah

lik
02 Bab I Sub Bab G Sub Sub Bab 03 Halaman 8 Instruksi IN/0055/MAR
tanggal 22-06-2005;
63) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
am

ub
Nomor : 003.08/BRJ-BN/2008 Tanggal 09 Juli 2008 Hal Permohonan
Pencairan Kredit 23 Miliar;
ep
64) Jenis PAK : PAK BARU, Nama Debitur : PT. Barito Riau Jaya, Maks.
k

Yang diusulkan : KI Ro 23.000,- JT;


ah

65) Formulir Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) (PAK-01.C) Nomor PAK


R

si
: PBC/2.1/100 tanggal 22-08-2008;
66) Berita Acara Kunjungan ke Lokasi Kebun Kelapa Sawit, Lokasi : Kelapa

ne
ng

sawit perkebunan Sei Jahe (292 Ha), waktu pelaksanaan : Sabtu 25


Februari 2012, pihak yang ditemui : Robin (PT. Barito Riau Jaya);

do
gu

67) Formulir Analisa Keuangan (FAK/PAK-03.C), Perusahaan : Barito Riau


Jaya, PT., tanggal 21 Agustsu 2008;
68) Struktur Organisasi PT. Barito Riau Jaya;
In
A

69) Formulir Kunjungan Setempat Verifikasi (FKV/PAK-04.C);


70) Evaluasi Potensi Risiko & Mitigasinya (PAK Review SKC Pekanbaru
ah

lik

Nomor Pbc/2.1/100 tanggal 22-08-2008) Nomor PEM : RKW02/EPM/


126/2008 tanggal 05-09-2008;
m

ub

71) Surat dari Pemimpin PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra
Kredit Kecil Pekanbaru Ir. ATOK YUDIANTO kepada PT. Barito Riau
ka

Jaya Up. Sdr. ESRON NAPITUPULU (Direktur Utama) Nomor : PBC/2.1/


ep

716/R tanggal 23 Sep 2008, Hal : Permohonan Kredit Saudara;


ah

72) Perjanjian Kredit Nomor 2008.215 tanggal 23 September 2008;


R

73) Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (1)2008.215 tanggal 15


es

Oktober 2009;
M

ng

74) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
on
gu

Hal. 60 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : 007.09/BRJ-BNI/2008 tanggal 23 September 2008 Hal

si
Pencairan Tahap I Kredit Investasi;
75) Memorandum dari SKC Pekanbaru kepada PPK W02 Padang

ne
ng
(Bpk. Pemimpin Wilayah) tanggal 23.09.2008 Hal Disposisi Kredit Debitur
atas nama PT. Barito Riau Jaya (PT. BRJ);
76) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 24-12-2008

do
gu Hal Disposisi Kredit Tahap II Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
77) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 24-09-2008

In
A
Hal Disposisi Kredit Tahap I Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
78) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
ah

lik
Nomor : 003.12/BRJ-BNI/2008 tanggal 01 Desember 2008 Permohonan
Pencairan Kredit Tahap II;
79) Surat Keterangan Nomor : 01/Not-SK/XII/2008 tanggal 23 Desember
am

ub
2008 yang dibuat oleh DEWI FARNI DJA’AFAR, S.H. Notaris di
Pekanbaru;
ep
80) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
k

tanggal 02 Februari 2009;


ah

81) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 18-02-2009
R

si
Hal Disposisi Kredit Tahap III Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
82) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU

ne
ng

tanggal 01 Juni 2009;


83) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 13-06-2009

do
gu

Hal Disposisi Kredit Tahap IV Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
84) Laporan Studi Kelayakan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Barito Riau Jaya
yang dibuat oleh PT. Laksa Laksana tanggal 16 Juli 2008;
In
A

85) Surat Keterangan Nomor : 02/SK/Not?IX/2008 tanggal 23 September


2008 yang dibuat oleh DEWI FARNI DJA’AFAR Notaris di Pekanbaru;
ah

lik

86) Berita Facsimile dari BNI SKC Pekanbaru kepada BNI KCU Pekanbaru
Nomor : 241930/KAMIS/SKC/TMP Rp33.000.000.000,00 tanggal
m

ub

19.02.2008;
87) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk tahun-
ka

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Nomor :
ep

803/KA/PB/2009, NPWP : 01.118.296.1.211-000;


ah

88) Berita Acara Kunjungan ke Kebun Kelapa sawit PT. Barito Riau Jaya di
R

Desa Batu Langka Kecil, Kecamatan Bangkinang Barat, Kabupaten


es

Kampar;
M

ng

89) Fotokopi 14 (empat belas) lembar Bukti Pengeluaran kas dan Kuitansi
on
gu

Hal. 61 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serah terima uang dari PT. Barito Riau Jaya (BRJ) kepada AMAT

si
RAHMAT HIDAYAT;
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara

ne
ng
lain;
7. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp10.000,00
(sepuluh ribu rupiah);

do
gu Membaca putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Tinggi Pekanbaru No. 05/PID.SUS-TPK/2015/PT.PBR tanggal 30 Maret 2015

In
A
yang amar lengkapnya sebagai berikut :
o Menerima permintaan banding dari Penasehat Hukum Terdakwa dan
ah

lik
Jaksa Penuntut Umum;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Pekanbaru tanggal 16 Januari 2015 Nomor 28/PID.SUS/TIPIKOR/
am

ub
2014/PN.PBR yang dimintakan banding tersebut, sekedar mengenai
pemidanaan yang dijatuhkan atas diri Terdakwa sehingga amar
ep
selengkapnya sebagai berikut :
k

1. Menyatakan Terdakwa ESRON NAPITUPULU telah terbukti secara sah


ah

dan meyakinkan bersalah melakukan TINDAK PIDANA KORUPSI


R

si
SECARA BERSAMA-SAMA DAN BERLANJUT;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ESRON NAPITUPULU dengan

ne
ng

pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar


Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila

do
gu

denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama


3 (tiga) bulan;
3. Menghukum Terdakwa ESRON NAPITUPULU untuk membayar uang
In
A

pengganti sebesar Rp37.095.000.000,00 (tiga puluh tujuh miliar


sembilan puluh lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila Terdakwa
ah

lik

tidak membayar uang pengganti tersebut, paling lama dalam waktu 1


(satu) bulan sesudah perkaranya memperoleh putusan pengadilan yang
m

ub

berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan disita oleh Jaksa
dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut. Dalam hal
ka

Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk


ep

membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana dengan pidana


ah

penjara selama 3 (tiga) tahun;


R

4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa


es

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


M

ng

5. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;


on
gu

Hal. 62 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menetapkan barang-barang bukti berupa :

si
1) Surat Keterangan Tanah (SKT) Desa Sako Margasari, Kabupaten
Kuansing sebanyak 500 (lima ratus) persil, meliputi :

ne
ng
o SKT Nomor : 330/SKT/96 atas nama MARNO,luas 20.000 M2,
Desa Sakomargasari sampai dengan SKT Nomor : 830/SKT/96
atas nama LEGIMIN, luas 20.000 M2, Desa Sako Margasari;

do
gu 2) Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/Penguasaan Tanah (SKRPT)
Desa Pasir Mas, Kabupaten Kuansing sebanyak 146

In
A
(seratus empat puluh enam ) persil, meliputi :
o Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/Penguasaan Tanah
ah

lik
(SKRPT) Nomor : 115/SKRP.PT.IV/2008 atas nama WAJIO,
luas 20.000 M2,Kuansing sampai dengan Surat Keterangan
Riwayat Pemilikan/Penguasaan Tanah (SKRPT) Nomor : 355/
am

ub
SKRP.PT.IV/2008 atas nama SURYA ATMAJA, luas 20.000
M2, Kuansing;
ep
3) Tanah seluas 440 M2 (empat ratus empat puluh meter persegi)
k

berikut 1 (satu) unit bangunan bangunan rumah permanen 2 (dua)


ah

lantai seluas 509,63 M (lima ratus sembilan koma enam puluh tiga
R

si
meter persegi) yang terletak di Jalan Hasanuddin Gang Abidin II
Nomor : 20 Pekanbaru berikut bukti kepemilikan berupa SHM

ne
ng

Nomor : 1141 tanggal 14 Juni 2007 atas nama : SUMIHAR


NAPITUPULU, ESRON NAPITUPULU, MARINCE NAPITUPULU;

do
gu

4) Tanah seluas 315 M2 (tiga ratus lima belas meter persegi) berikut
1 (satu) unit bangunan rumah permanen 1 (satu) lantai seluas 180
M2 (seratus delapan puluh meter persegi) yang terletak di Jalan
In
A

Hasanuddin Nomor : 95 Pekanbaru berikut bukti kepemilikan


berupa SHM Nomor : 182 tanggal 11 Juli 1992 atas nama ESRON
ah

lik

NAPITUPULU;
5) 1 (satu) berkas fotokopi Berita Acara Pengukuran Lahan Sengketa
m

ub

Di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat,


Kabupaten Kuansing tanggal : 18 September 2013, antara Team
ka

Pengukuran BPN KANWIL PROVINSI RIAU yang diwakili oleh :


ep

YUDHO OKTANO. K dan MUHAMAD REZA dan Team PT.


ah

BARITO RIAU JAYA yang diwakili oleh : ROMEO NAPITUPULU


R

dan REMON SYAHPUTRA serta diketahui oleh NIKO PENDIK


es

HANDOKO selaku Kepala Desa Sako Margasari, Kecamatan


M

ng

Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singing;


on
gu

Hal. 63 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) 1 (satu) berkas Surat Keterangan Nomor : 02/SK/SMS/12/ 2013

si
tanggal : 02 Desember 2013, yang dikeluarkan oleh NIKO
PENDIK HANDOKO selaku Kepala Desa Sako Margasari,

ne
ng
Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi
tentang : Keterangan Kedudukan, Pengukuran dan Keadaan lahan
/tanah yang terletak di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas

do
gu Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi seluas 1004 Ha yang
diakui sebagai aset PT. Barito Riau Jaya;

In
A
7) Fotokopi 28 (dua puluh delapan) Surat Tanah berupa Sertifikat
Hak Milik (SHM) Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah
ah

lik
Darat, Kabupaten Kuansing yang merupakan anggunan kredit
Debitur yang tergabung dalam Koperasi Tani Nelayan Andalan
pada Bank Riau Kepri Capem Rumbai-Pekanbaru;
am

ub
8) Fotokopi 15 (lima belas) Surat Akta Jual Beli terhadap 1 (satu)
bidang tanah seluas 20.000 m2 yang terletak di Desa Sako
ep
Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuansing
k

yang diterbitkan oleh Notaris/PPAT HERUDIN, S.H. di Kuantan


ah

Singingi;
R

si
9) 1 (satu) berkas asli Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 001.09/
BRJ-DIR/SMS/2011 Tanggal : 14 September 2011, antara ESRON

ne
ng

NAPITUPULU selaku Direktur Utama PT. BARITO RIAU JAYA


dengan alamat Jalan Hasanudin Nomor : 97 Kota Pekanbaru

do
gu

(Pihak Pertama) dengan Team Investigasi Tanah Ulayat Sentajo


(TITUS) yang diwakili oleh THAMSIR ALI (Ketua TITUS),
BAHMADA (Sekretaris TITUS) dan JUNAIDI (Ninik Mamak) (Pihak
In
A

Kedua), tentang pengelolaan dan pemeliharaan Perkebunan


Kelapa Sawit milik Pihak I yang berada di Desa Sako Margasari,
ah

lik

Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi,


dengan luas kebun 322 Ha (tiga ratus dua puluh dua hektare);
m

ub

10) Buku Pedoman Organisasi Kantor Besar BNI halaman 1 sampai


dengan halaman 23;
ka

11) Relaas Pegawai atas nama Dedi Syaputra, S.Sos, M.Si dengan
ep

posisi Analis Pemasaran Bisnis (RO) Albert B.C Manurung, S.E.


ah

dengan posisi Penyelia Pemasaran Bisnis SKC Pekanbaru Atok


R

Yudianto, Ir. dengan posisi Pemimpin SKC Pekanbaru;


es

12) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya (Esron Napitupulu)
M

ng

kepada Pimpinan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra


on
gu

Hal. 64 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kredit Kecil Pekanbaru tanggal 12 September 2007;

si
13) Laporan Penilaian Properti milik PT. Barito Riau Jaya oleh PT.
Actual Kencana Appraisal Nomor File : V7.07.02 tanggal 10

ne
ng
Agustus 2007;
14) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Nomor :

do
gu 803/KA/PB/2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
15) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT.Barito Riau Jaya untuk

In
A
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004
Nomor : 803/KA/PB/2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
ah

lik
16) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT.Barito Riau Jaya untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
Nomor : 803/KA/PB/2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
am

ub
17) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT.Barito Riau Jaya untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 Nomor :
ep
803/KA/PB/2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
k

18) Formulir Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) Nomor PAK :


ah

PBC/2.1/086 tanggal 20-09-2007;


R

si
19) Formulir Analisa Keuangan (FAK/PAK-03.C );
20) Lembar Pre-Screening (FPS) tanggal 20 September 2007;

ne
ng

21) Call Memo tanggal 19-07-2007, Yang dicall Bapak Iril Triwintan
Priana (Manager Kebun);

do
gu

22) Call Memo tanggal 19-07-2007, Yang dicall Bapak Wagio (Kepala
Desa);
23) Surat Tugas/Keterangan Jalan Nomor : PBC/ST/053/2007 tanggal
In
A

30 Juli 2007;
24) Formulir Kunjungan Setempat Verifikasi (FKV/PAK-04.C);
ah

lik

25) Call Memo tanggal 20-09-2007, Yang dicall Bpk. Sumar (Kepala
Dusun);
m

ub

26) Surat dari Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Sentra Kredit Kecil Pekanbaru Ir. ATOK YUDIANTO kepada PT.
ka

Barito Riau Jaya Up. Sdr. ESRON NAPITUPULU (Direktur Utama)


ep

Nomor : PBC/2.1/766/R tanggal 27 September 2007;


ah

27) Perjanjian Kredit Nomor : 2007.143 tanggal 01 Oktober 2007;


R

28) Surat PT. Barito Riau Jaya kepada PT. Bank Negara Indonesia
es

(Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Pekanbaru Nomor : 02/BNI/X/


M

ng

2007 tanggal 01 Oktober 2007 hal Pencairan Tahap I KI;


on
gu

Hal. 65 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29) Surat dari HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru

si
Nomor : 24/NOT/VIII/2007 tanggal 31 Agustus 2007 Perihal Surat
Keterangan (Cover Note);

ne
ng
30) Surat dari HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru
Nomor : 28/NOT/X/2007 tanggal 01 Oktober 2007;
31) Memorandum tanggal 01-10-2007 dari Unit PMC, Kepada

do
gu Pemimpin SKC, hal Disposisi Kredit Tahap I debitur atas nama PT.
Barito Riau Jaya;

In
A
32) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON
NAPITUPULU kepada Bpk. Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia
ah

lik
(Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Pekanbaru Nomor : 03/BNI/
X/2007 tanggal 30 Oktober 2007 hal Pencairan Tahap II KI;
33) Memorandum tanggal 30-10-2007 dari Unit PMC, Kepada
am

ub
Pemimpin SKC, hal Disposisi Kredit Tahap II debitur atas nama
PT. Barito Riau Jaya;
ep
34) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON
k

NAPITUPULU kepada Bapak Pimpinan PT. Bank Negara


ah

Indonesia (Persero) Tbk SKC Pekanbaru tanggal 22 April 2008;


R

si
35) Call Memo tanggal 23-04-2008, Yang dicall Bpk. Esron Napitupulu
(Direktur);

ne
ng

36) Memorandum tanggal 23-04-2008 dari Unit PMC, Kepada


Pemimpin SKC, hal Disposisi Kredit Tahap III debitur atas nama

do
gu

PT. Barito Riau Jaya;


37) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON
NAPITUPULU kepada Bapak Pemimpin PT. Bank Negara
In
A

Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Pekanbaru Nomor :


5/BNI/V/2008 tanggal 26 Mei 2008 hal Permohonan Pencairan
ah

lik

Kredit;
38) Memorandum tanggal 03-06-2008 dari Unit PMC, Kepada
m

ub

Pemimpin SKC hal Disposisi Kredit Tahap IV debitur atas nama


PT. Barito Riau Jaya;
ka

39) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON
ep

NAPITUPULU kepada Bapak Pimpinan BNI SKC Nomor : 003.08/


ah

BRJ-BNI/2008 tanggal 04 Agustus 2008 perihal Persetujuan


R

Pencairan Dana dari Fasilitas Kredit untuk Pengurusan HGU


es

Kebun Sako Marga Sari;


M

ng

40) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITU-
on
gu

Hal. 66 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PULU kepada Bapak PT. BANK BNI-UNIT SKC Nomor :

si
006.08/BRJ-BNI/2008 tanggal 25 Agustus 2008 hal Pencairan
dana peningkatan ke HGU;

ne
ng
41) Surat dari Notaris/PPAT Kota Pekanbaru Ashelfine, S.H., M.H.
kepada Bapak Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia Cabang
Pekanbaru tanggal 26 Agustus 2008 perihal Permohonan

do
gu Pembayaran tahap ke-2;
42) Memorandum dari Unit PMC, Kepada Pemimpin SKC tanggal 27-

In
A
08-2008 hal Disposisi Kredit Tahap VI debitur atas nama PT.
Barito Riau Jaya;
ah

lik
43) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON
NAPITUPULU kepada PT. Bank Negara Indonesia Unit SKC
Pekanbaru tanggal 01 Juni 2009;
am

ub
44) Memorandum dari Unit PMC, Kepada Pemimpin SKC tanggal 03-
06-2009 hal Disposisi Kredit Tahap IV debitur atas nama PT.
ep
Barito Riau Jaya;
k

45) Berita Facsimile dari BNI SKC PEKANBARU kepada BNI KCU
ah

Pekanbaru Hal Disposisi Kredit 633309/Kamis/SKC/TMT


R

si
Rp42.000.000.000,00 Tanggal 04.06.2009;
46) Akta Nomor : 35 tanggal 26-06-2007 tentang Risalah Rapat PT.

ne
ng

Barito Riau Jaya yang dibuat oleh HARDIYANTI HOESODO, S.H.


Notaris di Pekanbaru;

do
gu

47) Akta Nomor : 7 tanggal 01 Juli 2008 yang dibuat oleh SEVENIUS
ALBERI, SH Notaris di Pekanbaru tentang Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT.
In
A

Barito Riau Jaya;


48) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I
ah

lik

Indeks C02-02 Bab I Sub Bab A Sub Sub Bab 01 Halaman 1


Instruksi IN/0055/MAR tanggal 22-06-2005;
m

ub

49) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I


Indeks C02-02 Bab I Sub Bab A Sub Sub Bab 02 Halaman 1
ka

Instruksi IN/0055/MAR tanggal 22-06-2005;


ep

50) Keputusan Komite Kebijakan Kredit Nomor : CPC/61 tanggal 03


ah

Maret 1998;
R

51) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I


es

Indeks C02-02 Bab I Sub Bab G Sub Sub Bab 03 Halaman 9


M

ng

Instruksi IN/0055/MAR tanggal 22-06-2005;


on
gu

Hal. 67 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
52) Surat Pernyataan ESRON NAPITUPULU Nomor : 01/BNI/X/2007

si
tanggal 01 Oktober 2007;
53) Berita Acara Kunjungan ke Lokasi Kebun Kelapa Sawit tanggal

ne
ng
pelaksanaan 25 Februari 2012, Pihak yang ditemui Bpk. SUNOKO
alias GELENG (Penjaga Kebun);
54) Memo dari Divisi Kebijakan & Manajemen Resiko Nomor : MAR/

do
gu 6/1632 tanggal 15 September 2005 Hal Penyampaian Keputusan
KRK/CPC-109/2005;

In
A
55) Kuitansi Nomor : 03615/Notaris/PPAT/VIII-2008 tanggal 05
Agustus 2008 sebesar telah terima dari PT. Barito Riau Jaya/PT.
ah

lik
Ban Negara Indonesia Cabang Pekanbaru uang sejumlah
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) untu pembayaran
Pembayaran Tahap I biaya pengurusan penerbitan 40 HGU
am

ub
perorangan dan 2 SHM atas tanah yang berlokasi di Kebun Sako
Margasari pada Kantor Kanwil BPN Riau;
ep
56) Surat dari ASHELFINE, S.H., M.H. Notaris/PPAT Kota Pekanbaru
k

kepada Bapak Pimpinan PT. Barito Riau Jaya tanggal 07


ah

September 2009;
R

si
57) Akta Nomor : 81 tanggal 26 September 2005 yang dibuat oleh
HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru;

ne
ng

58) Akta Nomor : 410 tanggal 05 Juni 2006 yang dibuat oleh
HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru;

do
gu

59) Surat Keputusan Pemimpin Cabang PT. Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk Kantor Cabang Dumai Nomor : Dmi/180/R tanggal
01 April 1999;
In
A

60) Surat Keputusan Kantor Cabang Pekanbaru PT. Bank Negara


Indonesia (Persero) Tbk Nomor : KP/1188/PBR/1/R tanggal 24
ah

lik

Desember 1997;
61) Surat kepada Ir. ATOK YUDIANTO Nomor : DIR/354/R hal Mutasi/
m

ub

Perubahan Posisi tanggal 14 September 2006;


62) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I
ka

Indeks C02-02 Bab I Sub Bab G Sub Sub Bab 03 Halaman 8


ep

Instruksi IN/0055/MAR tanggal 22-06-2005;


ah

63) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITU-
R

PULU Nomor : 003.08/BRJ-BN/2008 Tanggal 09 Juli 2008 hal


es

Permohonan Pencairan Kredit 23 Miliar;


M

ng

64) Jenis PAK : PAK BARU, Nama Debitur : PT. Barito Riau Jaya,
on
gu

Hal. 68 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maks. Yang diusulkan : KI Ro 23.000,- JT;

si
65) Formulir Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) (PAK-01.C)
Nomor PAK : PBC/2.1/100 tanggal 22-08-2008;

ne
ng
66) Berita Acara Kunjungan ke Lokasi Kebun Kelapa Sawit,
Lokasi : Kelapa sawit perkebunan Sei Jahe (292 Ha), waktu
pelaksanaan : Sabtu 25 Februari 2012, pihak yang ditemui : Robin

do
gu (PT. Barito Riau Jaya);
67) Formulir Analisa Keuangan (FAK/PAK-03.C), Perusahaan : Barito

In
A
Riau Jaya, PT., tanggal 21 Agustsu 2008;
68) Struktur Organisasi PT. Barito Riau Jaya;
ah

lik
69) Formulir Kunjungan Setempat Verifikasi (FKV/PAK-04.C);
70) Evaluasi Potensi Risiko & Mitigasinya (PAK Review SKC
Pekanbaru No Pbc/2.1/100 tanggal 22-08-2008) Nomor PEM :
am

ub
RKW02/EPM/126/2008 tanggal 05-09-2008;
71) Surat dari Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
ep
Sentra Kredit Kecil Pekanbaru Ir. ATOK YUDIANTO kepada PT.
k

Barito Riau Jaya Up. Sdr. ESRON NAPITUPULU (Direktur Utama)


ah

Nomor : PBC/2.1/716/R tanggal 23 Sep 2008, Hal : Permohonan


R

si
Kredit Saudara;
72) Perjanjian Kredit Nomor 2008.215 tanggal 23 September 2008;

ne
ng

73) Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (1)2008.215


tanggal 15 Oktober 2009;

do
gu

74) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON
NAPITUPULU Nomor : 007.09/BRJ-BNI/2008 tanggal 23
September 2008 Hal Pencairan Tahap I Kredit Investasi;
In
A

75) Memorandum dari SKC Pekanbaru kepada PPK W02 Padang


(Bpk. Pemimpin Wilayah) tanggal 23.09.2008 Hal Disposisi Kredit
ah

lik

Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya (PT.BRJ);


76) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 24-
m

ub

12-2008 Hal Disposisi Kredit Tahap II Debitur atas nama PT. Barito
Riau Jaya;
ka

77) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 24-
ep

09-2008 Hal Disposisi Kredit Tahap I Debitur atas nama PT. Barito
ah

Riau Jaya;
R

78) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON
es

NAPITUPULU Nomor : 003.12/BRJ-BNI/2008 tanggal 01 Desem-


M

ng

ber 2008 Permohonan Pencairan Kredit Tahap II;


on
gu

Hal. 69 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
79) Surat Keterangan Nomor : 01/Not-SK/XII/2008 tanggal 23

si
Desember 2008 yang dibuat oleh DEWI FARNI DJA’AFAR, S.H.
Notaris di Pekanbaru;

ne
ng
80) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON
NAPITUPULU tanggal 02 Februari 2009;
81) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 18-

do
gu 02-2009 Hal Disposisi Kredit Tahap III Debitur atas nama PT.
Barito Riau Jaya;

In
A
82) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON
NAPITUPULU tanggal 01 Juni 2009;
ah

lik
83) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 13-
06-2009 Hal Disposisi Kredit Tahap IV Debitur atas nama PT.
Barito Riau Jaya;
am

ub
84) Laporan Studi Kelayakan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Barito
Riau Jaya yang dibuat oleh PT. Laksa Laksana tanggal 16 Juli
ep
2008;
k

85) Surat Keterangan Nomor : 02/SK/Not?IX/2008 tanggal 23


ah

September 2008 yang dibuat oleh DEWI FARNI DJA’AFAR Notaris


R

si
di Pekanbaru;
86) Berita Facsimile dari BNI SKC Pekanbaru kepada BNI KCU

ne
ng

Pekanbaru Nomor 241930/KAMIS/SKC/TMP Rp33.000.000.000,00


tanggal 19.02.2008;

do
gu

87) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan
2007 Nomor : 803/KA/PB/2009, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
In
A

88) Berita Acara Kunjungan ke Kebun Kelapa sawit PT. Barito Riau
Jaya di Desa Batu Langka Kecil, Kecamatan Bangkinang Barat,
ah

lik

Kabupaten Kampar;
89) Fotokopi 14 (empat belas) lembar Bukti Pengeluaran kas dan
m

ub

Kwitansi serah terima uang dari PT. Barito Riau Jaya (BRJ)
kepada AMAT RAHMAT HIDAYAT;
ka

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam


ep

perkara lain;
ah

7. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat


R

peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp5.000,00 (lima ribu


es

rupiah);
M

ng

Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 08/Akta.Pid.Sus-


on
gu

Hal. 70 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TPK/2015/PN.Pbr yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Tindak Pidana

si
Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru yang menerangkan, bahwa pada
tanggal 16 April 2015 Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru

ne
ng
mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut;
Mengingat pula akan akta tentang permohonan kasasi No.08/Akta. Pid.
Sus-TPK/2015/PN.Pbr yang dibuat oleh Panitera pada Pengadialn Tindak

do
gu Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru yang menerangkan, bahwa
pada tanggal 13 April 2015 Terdakwa mengajukan permohonan kasasi terhadap

In
A
putusan Pengadilan Tinggi tersebut;
Memperhatikan memori kasasi tanggal 29 April 2015 dari Jaksa/Penuntut
ah

lik
Umum sebagai Pemohon Kasasi I yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 29
April 2015;
am

ub
Memperhatikan pula memori kasasi tanggal 27 April 2015 dari Penasihat
Hukum Terdakwa yang diajukan untuk dan atas nama Terdakwa juga sebagai
ep
Pemohon Kasasi II tersebut berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 08
k

April 2015 memori kasasi mana telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan


ah

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 27


R

si
April 2015;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;

ne
ng

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah


diberitahukan kepada Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 07 April 2015 dan

do
gu

Jaksa/Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 16 April


2015 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 29 April 2015
In
A

dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah


diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh
ah

lik

karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima;


Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitahu-
m

ub

kan kepada Terdakwa pada tanggal 07 April 2015 dan Terdakwa mengajukan
permohonan kasasi pada tanggal 13 April 2015 serta memori kasasinya telah
ka

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


ep

Negeri Pekanabaru pada tanggal 27 April 2015 dengan demikian permohonan


ah

kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu


R

dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi
es

tersebut formal dapat diterima;


M

ng

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh para Pemohon Ka-


on
gu

Hal. 71 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sasi : Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :

si
Alasan-alasan kasasi Jaksa/Penuntut Umum :
Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru di

ne
ng
Pekanbaru telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi seperti tersebut
di atas dalam memeriksa dan mengadili perkara tersebut dengan pertimbangan
sebagai berikut :

do
gu 1. Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangannya memutus perkara tersebut
sependapat dan mengambil alih baik pertimbangan hukum Majelis Hakim

In
A
Tingkat Pertama maupun pertimbangan Jaksa/Penuntut Umum mengenai
tindak pidana yang terbukti maupun status barang bukti namun tidak
ah

lik
terhadap pemidanaannya.
2. Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangannya berdasarkan hal-hal yang
memberatkan menyebutkan bahwa :
am

ub
- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam
pemberantasan tindak pidana korupsi;
ep
- Perbuatan Terdakwa telah mengakibatkan kerugian keuangan Negara
k

sebesar Rp37.095.000.000,00 (tiga puluh tujuh miliar sembilan puluh


ah

lima juta rupiah).


R

si
Dengan demikian kami tidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim
dengan alasan-alasan kami untuk menyatakan kasasi terhadap Putusan

ne
ng

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru tersebut


adalah :

do
gu

- Permohonan kasasi terhadap berat ringannya pemidanaan.


a. Bahwa berat ringannya pidana atau besar kecilnya denda, menurut
In
putusan MA Regno : 797 K/Pid/1983 tanggal 11 November 1983,
A

bukanlah merupakan kasasi.


b. Meskipun berat ringannya pemidanaan bukan merupakan alasan
ah

lik

kasasi, karena masalah ukuran pemidanaan merupakan kewenangan


Judex Facti, akan tetapi apabila pengadilan dalam menjatuhkan pidana
m

ub

kurang cukup mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan atau


meringankan, atau Pengadilan menjatuhkan pidana yang melampaui
ka

ancaman pidana maksimum, atau menjatuhkan pidana yang tidak


ep

termasuk jenis-jenis pidana yang ditentukan Undang-undang maka hal-


ah

hal tersebut dapat dijadikan alasan kasasi.


R

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, berdasarkan SEMA dan


es

Yurisprudensi : 03 Tahun 1974, yaitu :


M

ng

1) Dalam SEMA Nomor : 03 Tahun 1974, dinyatakan bahwa putusan-putu-


on
gu

Hal. 72 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
san Pengadilan Negeri/Tinggi kadang-kadang tidak disertai dengan

si
pertimbangan yang dikehendaki oleh Undang-Undang Pasal 23 ayat (1)
Undang-Undang Nomor : 14 Tahun 1970, tidak atau kurangnya

ne
ng
pertimbangan/alasan-alasan yang kurang jelas, sukar dimengerti
ataupun bertentangan satu sama lain, dapat menimbulkan sebagai
suatu kelalaian dalam acara (vormverzium), oleh karena itu dapat

do
gu menimbulkan batalnya putusan Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi
oleh Mahkamah Agung dalam putusan kasasi.

In
A
2) Putusan MA Regno : 828 K/Pid/1984 tanggal 03 September 1984,
menyatakan bahwa putusan Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi harus
ah

lik
dibatalkan sepanjang mengenai pidananya, karena kurang cukup
mempertimbangkan berat ringannya pidana yang dijatuhkan.
Bahwa mencermati dan memahami terhadap putusan a quo, dalam
am

ub
pertimbangannya, yaitu :
Hal-hal yang memberatkan :
ep
- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam
k

pemberantasan tindak pidana Korupsi;


ah

- Perbuatan Terdakwa telah mengakibatkan kerugian keuangan Negara


R

si
sebesar Rp37.095.000.000,00 (tiga puluh tujuh miliar sembilan puluh lima
juta rupiah).

ne
ng

Hal-hal yang meringankan :


- Terdakwa belum pernah dihukum;

do
gu

- Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga.


Selanjutnya dalam amar putusan perkara a quo menyatakan “menghukum
In
Terdakwa ESRON NAITUPULU oleh karena itu dengan pidana penjara
A

selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp400.000.000,00 (empat ratus


juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan
ah

lik

pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.


Bahwa berdasarkan fakta-fakta persidangan yang telah menjadi
m

ub

hukum pembuktian di persidangan tersebut adalah : Terdakwa ESRON


NAPITUPULU (Direktur PT. Barito Riau Jaya) sebagai Debitur telah
ka

memperoleh seluruh kucuran dana dari PT. BNI (Persero) Tbk SKC
ep

Pekanbaru, yang merupakan kredit fiktif sebagaimana dalam Surat Tuntutan


ah

Jaksa/Penuntut Umum, yang telah menjadi pertimbangan dalam putusan


R

Hakim Majelis Tingkat Pertama yang telah diambil alih oleh Hakim
es
M

Pengadilan Tingkat Banding, sehingga menjadi suatu kerugian Negara


ng

sebesar Rp37.095.000.000,00 (tiga puluh tujuh miliar sembilan puluh lima


on
gu

Hal. 73 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juta rupiah) dan Terdakwa telah menikmati seluruh kerugian Negara

si
tersebut.
Selanjutnya terhadap perkara yang sama, namun Terdakwa dalam

ne
ng
berkas perkara terpisah yaitu :
1. Terdakwa Ir. ATOK YUDIANTO, selaku Pimpinan PT. BNI (Persero) Tbk
SKC Pekanbaru.

do
gu 2. Terdakwa ALBERT BENI CARUSO MANURUNG, selaku Penyelia RO
pada PT. BNI (Persero) Tbk SKC Pekanbaru, dan

In
A
3. Terdakwa DEDY SAPUTRA, selaku RO pada PT. BNI (Persero) Tbk SKC
Pekanbaru.
ah

lik
Yang telah diputus terlebih dahulu oleh Hakim Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang amar putusannya
telah menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
am

ub
Pengadilan Negeri Pekanbaru yaitu dengan Menghukum Terdakwa-
Terdakwa tersebut dengan hukuman pidana penjara selama 9 (sembilan)
ep
tahun dan pidana denda Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah)
k

subsidair 4 (empat) bulan kurungan. Dan uang pengganti sebesar


ah

Rp37.095.000.000,00 (tiga puluh tujuh miliar sembilan puluh lima juta


R

si
rupiah) dibebankan seluruhnya kepada Terdakwa ESRON NAPITUPULU
(Perkara a quo).

ne
ng

Bahwa fakta-fakta yang demikian tidak menjadi perhatian yang serius


dan tidak menjadi pertimbangan oleh Hakim Majelis perkara a quo, hal

do
gu

tersebut terbukti tidak tercantum dalam hal-hal yang memberatkan pada


putusannya, yaitu Terdakwa telah menikmati seluruh kerugian keuangan
Negara sebesar Rp37.095.000.000,00 (tiga puluh tujuh miliar sembilan
In
A

puluh lima juta rupiah). Sehingga putusan pemidanaan terhadap Terdakwa


mengakibatkan menjadi relatif ringan, tidak mencerminkan rasa keadilan
ah

lik

dalam masyarakat dan tidak menimbulkan efek jera baik terhadap Terdakwa
sendiri maupun terhadap masyarakat, serta tidak menimbulkan rasa takut
m

ub

bagi koruptor (pelaku-pelaku) lain yang akan merugikan Negara ini.


Apabila ini dipertimbangkan oleh Hakim Majelis perkara a quo, maka
ka

putusan Majelis Hakim dalam perkara a quo akan mencerminkan rasa


ep

keadilan yang hidup dan berkembang dalam Masyarakat sehingga


ah

perbuatan yang dilakukan Terdakwa akan mendapat sanksi yang setimpal


R

ataupun hukuman pemidanaan yang sangat berat. Hal ini akan menjadi
es

Shock Therapy ataupun pelajaran bagi Masyarakat bahwa perbuatan


M

ng

tersebut (tindak pidana Korupsi) merupakan tindak pidana dengan sanksi


on
gu

Hal. 74 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pidana yang sangat berat apalagi mengakibatkan kerugian Negara yang

si
sangat besar sampai puluhan milyar rupiah. Sehingga Koruptor (pelaku-
pelaku) lain akan berpikir “seribu kali” untuk melakukan Tindak Pidana

ne
ng
Korupsi yang mengakibatkan kerugian keuangan Negara tersebut.
Berdasarkan uraian kami diatas maka menurut kami, Majelis Hakim
dalam perkara a quo telah keliru, didalam mengambil pendapat, kesimpulan

do
gu dan keputusan yang menyatakan bahwa Terdakwa dihukum dengan pidana
penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp400.000.000,00

In
A
(empat ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.
ah

lik
Jika Majelis Hakim dalam perkara a quo tidak keliru dalam
menerapkan peraturan hukum pembuktian sebagaimana mestinya, maka
Majelis Hakim dalam putusannya akan menjatuhkan hukuman kepada
am

ub
Terdakwa lebih berat dengan perbuatannya tersebut.
Alasan-alasan Terdakwa :
ep
Bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak dapat menerima/keberatan dengan
k

Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru


ah

Nomor : 05/PID.SUS-TPK/2015/PT.PBR tersebut. Adapun alasan-alasan


R

si
diajukannya Kasasi adalah sebagai berikut :
1. Bahwa berdasarkan Pasal 253 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 8 Tahun

ne
ng

1981 tentang Hukum Acara Pidana menyatakan, “Pemeriksaan dalam


tingkat kasasi dilakukan oleh Mahkamah Agung atas permintaan para

do
gu

pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 244 dan Pasal 248 guna
menentukan :
a. Apakah benar suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau
In
A

diterapkan tidak sebagaimana semestinya;


b. Apakah benar cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan
ah

lik

undang-undang;
c. Apakah benar pengadilan telah melampaui batas kewenangannya;”
m

ub

Bahwa sebagaimana diatur juga dalam Pasal 30 Undnag-Undang Nomor :


5 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor : 14 Tahun
ka

1985 tentang Mahkamah Agung, menyatakan Mahkamah Agung


ep

berwenang membatalkan putusan atau penetapan Pengadilan


ah

berdasarkan parameter sebagai berikut :


R

a. Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;


es

b. Pengadilan salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;


M

ng

c. Pengadilan lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peratu-


on
gu

Hal. 75 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ran perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan

si
batalnya putusan yang bersangkutan;
2. Bahwa Judex Facti Tingkat Banding salah menerapkan hukum yang

ne
ng
berlaku dengan memutus perkara tanpa melihat bukti yang telah
disampaikan Pemohon Kasasi II/Terdakwa.
Pasal 183 Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara

do
gu Pidana menyatakan : “Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada
seseorang kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang

In
A
sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar
terjadi dan bahwa Terdakwalah yang bersalah melakukannya”;
ah

lik
a. Bahwa untuk memperoleh keyakinan dalam memberikan putusan,
Hakim harus memperhatikan alat bukti-alat bukti yang diajukan dalam
persidangan, sehingga dalam mengambil keputusan berdasarkan
am

ub
keyakinan yang diperoleh dari alat bukti yang diajukan;
b. Bahwa baik Judex Facti Tingkat Pertama maupun Judex Facti
ep
Tingkat Banding tidak memperhatikan keterangan saksi, keterangan
k

ahli, alat bukti surat dan keterangan Terdakwa yang menyatakan :


ah

i. Keterangan saksi yang menerangkan bahwa Pemohon Kasasi II/


R

si
Terdakwa benar adalah pihak yang telah mengelola kebun kelapa
sawit seluas 1004 Ha di Desa Sako Margasari, sejak tahun 2008,

ne
ng

dan sebelum menjadi perkara tidak ada pihak ketiga yang


mengklaim tanah tersebut;

do
gu

ii. Alat bukti berupa Perjanjian Jual Beli tanggal 06 Juni 2007 atas
tanah seluas 1004 Ha antara Saudara Amat Rahmat Hidayat
dengan Pemohon Kasasi II/Terdakwa, merupakan bukti nyata dan
In
A

merupakan alas hak bagi Terdakwa/Pemohon Kasasi untuk


meningkatkan status kepemilikannya menjadi Hak Milik;
ah

lik

iii. Alat bukti berupa kwitansi pembayaran sebanyak 6 (enam) lembar


dari Pemohon Kasasi II/Terdakwa kepada Saudara Amat Rahmat
m

ub

Hidayat selaku penjual, atas tanah seluas 600 Ha yang berlokasi di


Desa Sako Margasari;
ka

iv. Alat Bukti berupa kwitansi pembayaran sebanyak 6 (enam) lembar


ep

dari Pemohon Kasasi II/Terdakwa kepada Saudara Datuk Kamil


ah

selaku penjual, atas tanah seluas 634 Ha yang berlokasi di Desa


R

Silam dan Desa Batu Langkah Besar;


es

v. Keterangan Ahli (Prof. Dr. Nindyo Pramono, M.Si, S.H.) yang


M

ng

menerangkan bahwa perkara ini merupakan ranah hukum perdata


on
gu

Hal. 76 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan bukan termasuk ranah tindak pidana korupsi, sebagaimana

si
hubungan hukum antara Pemohon Kasasi II/Terdakwa dengan
Bank BNI SKC Pekanbaru dimulai dengan adanya kesepakatan

ne
ng
yang bersumber dari Perjanjian Kredit;
vi. Keterangan Ahli yang menyebutkan adanya jaminan milik
Pemohon Kasasi II/Terdakwa yang masih dikuasai Bank BNI SKC

do
gu Pekanbaru, dan terhadap jaminan tersebut dapat dilakukan
penjualan melalui mekanisme lelang, yang hasilnya dapat

In
A
dipergunakan untuk mengurangi outstanding pinjaman Terdakwa/
Pemohon Kasasi kepada Bank BNI SKC Pekanbaru, sehingga
ah

lik
dalam perkara a quo tidak dapat dipastikan nilai kerugian Negara;
c. Bahwa berdasarkan alat bukti, keterangan saksi dan keterangan ahli
tersebut, dapat diketahui bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa adalah
am

ub
hanyalah seorang nasabah atau pemohon kredit dari Bank BNI SKC
Pekanbaru, yang bersifat pasif atau dengan kata lain tidak memiliki
ep
kewenangan dalam memutus kredit disetujui, sebaliknya pihak yang
k

memiliki kewenangan untuk menerima dan menolak permohonan


ah

kredit Pemohon Kasasi II/Terdakwa adalah Bank BNI SKC


R

si
Pekanbaru itu sendiri;
d. Bahwa hal ini juga telah sesuai dengan pertimbangan Judex Facti

ne
ng

Tingkat Banding dalam Point c halaman 67 Putusannya, yang


menyebutkan: “bahwa Terdakwa hanyalah sebagai pemohon kredit

do
gu

dengan agunan yang diberikan oleh Terdakwa berupa beberapa luas


tanah yang sudah ada kebun kelapa sawit dan tanah dengan
bangunan di atasnya yang telah bersertipikat”;
In
A

e. Bahwa dengan demikian sangat jelas sebagaimana pertimbangan


Judex Facti Tingkat Banding pada point a halaman 67 putusannya,
ah

lik

yang menyebutkan bahwa, “bahwa bila memperhatikan secara


seksama uraian Jaksa/Penuntut Umum yang menguraikan kronologis
m

ub

perkara ini sesungguhnya yang paling bertanggungjawab adalah


pihak PT. BNI SKC Pekanbaru selaku Pemberi Kredit”, sebab apabila
ka

permohonan kredit Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak memenuhi


ep

persyaratan, maka seharusnya permohonan kredit tersebut


ah

seyogyanya dapat ditolak, namun pada faktanya permohonan kredit


R

tersebut diterima oleh Bank BNI SKC Pekanbaru, sehingga hal


es

tersebut membuktikan secara aturan internal Bank BNI SKC Pekan-


M

ng

on
gu

Hal. 77 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
baru, permohonan kredit Pemohon Kasasi II/Terdakwa telah

si
memenuhi persyaratan;
f. Bahwa apabila ternyata permohonan kredit Pemohon Kasasi

ne
ng
II/Terdakwa, dinilai dalam perkara a quo tidak sesuai dengan aturan,
maka hal tersebut bukanlah merupakan kelalaian atau perbuatan
melawan hukum yang telah sengaja dilakukan oleh Pemohon Kasasi

do
gu II/ Terdakwa selaku Pemohon Kredit, sebagaimana pertimbangan
hukum Judex Facti pada halaman 66 Putusannya, sebaliknya hal

In
A
tersebut merupakan kelalaian dari Bank BNI SKC Pekanbaru, selaku
Pihak yang melakukan verifikasi permohonan kredit dari Pemohon
ah

lik
Kasasi II/Terdakwa, dan pihak yang berwenang untuk memutus
ataupun menolak permohonan kredit dari Pemohon Kasasi II/
Terdakwa tersebut;
am

ub
g. Bahwa sekalipun quad non Bank BNI SKC Pekanbaru telah
melakukan kelalaian dengan menyetujui permohonan kredit dari
ep
Pemohon Kasasi II/Terdakwa, maka hal tersebut bukanlah termasuk
k

merupakan tindakan yang diklasifikasikan ke dalam tindak pidana


ah

korupsi, karena hal tersebut merupakan kelalaian pegawai/karyawan


R

si
Bank, yang diatur dalam mekanisme tindak pidana perbankan, yang
juga diatur dalam Undang-Undang Nomor :10 Tahun 1998 tentang

ne
ng

Perubahan atas Undang-undang Nomor : 7 Tahun 1992 tentang


Perbankan;

do
gu

h. Bahwa sesungguhnya ketentuan yang tercantum dalam Undang-


Undang Nomor : 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor : 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, telah mengatur
In
A

perihal sanksi pidana bagi Dewan Komisaris, Direksi atau Pegawai


Bank yang dengan sengaja melakukan kelalaian untuk memastikan
ah

lik

ketaatan bank terhadap pelaksanaan ketentuan dalam Undang-


Undang tentang Perbankan, sebagaimana hal tersebut diatur dalam
m

ub

Pasal 49 ayat (2) b Undang-Undang Nomor : 10 Tahun 1998 tentang


Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1992 tentang
ka

Perbankan, yang menyebutkan, “tidak melaksanakan langkah-


ep

langkah yang diperlukan untuk memastikan ketaatan bank terhadap


ah

ketentuan dalam undang-undang ini dan ketentuan peraturan


R

perundang-undangan lainnya yang berlaku bagi bank, diancam


es

dengan pidana penjara sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan paling


M

ng

lama 8 (delapan) tahun serta denda sekurang-kurangnya


on
gu

Hal. 78 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dan paling banyak

si
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah)”;
i. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat Banding pada point

ne
ng
d halaman 67 Putusannya, telah mengakui dengan menyatakan:
“bahwa sesungguhnya dalam kasus ini tidak tergolong agunan fiktif
karena lahannya (agunannya) ada meskipun sebagian diklaim oleh

do
gu orang lain bahwa tanah seluas 1004 Ha ada pihak yang mengklaim
bahwa di atas tanah itu ada hak mereka”;

In
A
j. Bahwa pertimbangan Judex Facti tersebut mempertegas
bahwasannya perkara a quo bukanlah merupakan tindak pidana
ah

lik
Korupsi, namun merupakan kelalaian dari pegawai PT. Bank BNI
(Persero) Tbk, yang telah diatur dalam Undang-Undnag Nomor : 10
Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 7
am

ub
Tahun 1992 tentang Perbankan;
k. Bahwa Judex Facti Tingkat Banding pada Point e halaman 67
ep
Putusannya menyebutkan: “bahwa Terdakwa telah sempat beberapa
k

kali mencicil (membayar) angsuran kreditnya dan baru macet setelah


ah

ada gangguan atas obyek yang menjadi agunan”.


R

si
l. Bahwa Judex Facti tidak teliti dalam memberikan putusan yang
seharusnya didasarkan pada pertimbangan alat bukti yang

ne
ng

disampaikan oleh Terdakwa/Pemohon Kasasi pada persidangan,


sebagaimana tercantum dalam halaman 95 sampai dengan halaman

do
gu

100 Memori Banding Terdakwa/Pemohon Kasasi, yang membuktikan


bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa telah beberapa kali mencicil
(membayar) angsuran kreditnya sampai dengan senilai
In
A

Rp10.004.462.966,00 (sepuluh miliar empat juta empat ratus enam


puluh dua ribu sembilan ratus enam puluh enam rupiah) (vide Bukti
ah

lik

T-37 dan Bukti T-38). Adapun perincian pembayaran cicilan kredit


yang dibayarkan oleh Pemohon Kasasi II/Terdakwa, dibuat dalam
m

ub

tabel sebagai berikut :


Daftar Angsuran Hutang Bank
ka

PT. BARITO RIAU JAYA


ep

Nomor Rekening : 133208168


ah

Total Plafond Kredit : 17.000.000.000,00


R

Tanggal/Bulan Periode Jumlah


es

01-Oktober 2007 170.000.000


M

ng

on
gu

Hal. 79 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25-Oktober 2007 29.015.000

si
25 November 2007 89.834.444
25 Desember 2007 96.681.667

ne
ng
25 Januari 2008 99.903.889
25 Februari 2008 99.903.889

do
25 Maret 2008 93.459.444
gu 25 April 2008 102.320.556
25 Mei 2008 132.931.667

In
A
25 Juni 2008 149.445.556
25 Juli 2008 157.098.333
ah

lik
25 Agustus 2008 177.640.000
31 Agustus 2008 350.000.000
am

ub
25 September 2008 199.249.028
25 Oktober 2008 193.348.333
31 Oktober 2008 135.000.000
ep
k

25 November 2008 198.379.028


ah

30 November 2008 135.000.000


R

si
25 Desember 2008 190.303.333
31 Desember 2008 135.000.000

ne
ng

25 Januari 2009 195.007.778


31 Januari 2009 135.000.000

do
25 Februari 2009 193.322.153
gu

28 Februari 2009 135.000.000


25 Maret 2009 172.955.694
In
A

31 Maret 2009 135.000.000


25 April 2009 189.950.903
ah

lik

30 April 2009 170.000.000


25 Mei 2009 181.780.556
m

ub

31 Mei 2009 170.000.000


25 Juni 2009 189.703.194
ka

30 Juni 2009 170.000.000


ep

25 Juli 2009 185.526.389


ah

31 Juli 2009 170.000.000


R

25 Agustus 2009 5.414.209


es

31 Agustus 2009 354.232.597


M

ng

25 September 2009 45.909.986


on
gu

Hal. 80 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29 September 2009 142.164.320

si
30 September 2009 170.000.000
25 Oktober 2009 4.516.388

ne
ng
25 September 2009 100.000.000
19 Januari 2012 150.000.000

do
24 Januari 2012 100.000.000
gu 18 November 2013 25.000.000
09 Desember 2013 25.000.000

In
A
24 Januari 2014 25.000.000
28 Februari 2014 25.000.000
ah

lik
28 Maret 2014 25.000.000
30 April 2014 25.000.000
am

ub
30 Mei 2014 25.000.000
27 Juni 2014 25.000.000
24 Juli 2014 25.000.000
ep
k

29 Agustus 2014 25.000.000


ah

29 September 2014 25.000.000


R

si
28 Oktober 2014 25.000.000
25 November 2014 25.000.000

ne
ng

23 Desember 2014 25.000.000


JUMLAH 6.749.998.334

do
gu

Daftar Angsuran Hutang Bank


PT. BARITO RIAU JAYA
In
A

Nomor Rekening : 15578578


Total Plafond Kredit : 23.000.000.000
ah

lik

Tanggal Periode Jumlah


24 September 2008 230.000.000
25 September 2008 6.056.667
m

ub

25 Oktober 2008 181.265.000


ka

25 November 2008 187.306.667


ep

25 Desember 2008 182.070.556


25 Januari 2009 199.792.778
ah

25 Februari 2009 213.890.000


es

25 Maret 2009 236.848.333


M

ng

25 April 2009 262.223.333


on
gu

Hal. 81 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25 Mei 2009 253.765.000

si
25 Juni 2009 271.084.444
25 Juli 2009 265.848.333

ne
ng
31 Agustus 2009 280.066.389
29 September 2009 284.247.132

do
19 Januari 2009 150.000.000
gu 17 September 2009 25.000.000
24 September 2009 25.000.000

In
A
Jumlah 3.254.464.632
ah

lik
m. Bahwa berdasarkan pada tabel cicilan (pembayaran) angsuran kredit
di atas, terbukti Terdakwa/Pemohon Kasasi telah mencicil
am

(membayar) angsuran kreditnya sampai dengan senilai

ub
Rp10.004.462.966,00 (sepuluh miliar empat juta empat ratus enam
puluh dua ribu sembilan ratus enam puluh enam rupiah) , hal mana
ep
k

juga diakui oleh Judex Facti Tingkat Banding pada Point e halaman
67 Putusannya, namun Judex Facti telah tidak konsisten dengan
ah

R
tetap memberikan putusan dengan menghukum Terdakwa/Pemohon

si
Kasasi untuk membayar denda pengganti senilai Rp37.095.000.000,

ne
ng

00 (tiga puluh tujuh miliar sembilan puluh lima juta rupiah), padahal
sisa kewajiban Terdakwa/Pemohon Kasasi BNI SKC Pekanbaru
hanyalah tinggal sebesar Rp27.090.537.034,00 (dua puluh tujuh

do
gu

miliar sembilan puluh juta lima ratus tiga puluh tujuh ribu tiga puluh
empat rupiah), hal ini tentunya sangatlah merugikan dan memberi
In
A

ketidakadilan bagi pihak Terdakwa/Pemohon Kasasi;


n. Bahwa Judex Facti Tingkat Banding pada Point f halaman 67
Putusannya, mengatakan: “bahwa Terdakwa adalah korban penipuan
ah

lik

dari Amat Rahmat Hidayat dan Notaris Hardiyanti Hoesodo, S.H.,


mitra dari Bank BNI SKC Pekanbaru karena ternyata kedua orang ini
m

ub

telah melarikan diri sesuai fakta dalam berkas perkara tanpa


mengurus peningkatan SKT menjadi SHGU berikut dengan izin-izin
ka

ep

yang berkaitan dengan usaha perkebunan sementara biaya untuk itu


sudah dikeluarkan oleh Terdakwa dan tanpa ada Cover Note dari
ah

Notaris itu dan Pihak Bank BNI tidak menerima Cover Note itu kredit
R

ini tidak akan cair”;


es
M

o. Bahwa sebagaimana pertimbangan Judex Facti Tingkat Banding


ng

Point f halaman 67 di atas, maka sudah sangat jelas sekali, Judex


on
gu

Hal. 82 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Facti mengetahui fakta yang sebenarnya bahwa dalam perkara a

si
quo, kesalahan atau kelalaian bukanlah berada di tangan Pemohon
Kasasi II/Terdakwa, namun kesalahan itu sesungguhnya berada di

ne
ng
tangan Bank BNI SKC Pekanbaru, yang memiliki kewenangan untuk
melakukan verifikasi terhadap seluruh dokumen permohonan kredit,
termasuk menerima dan mempelajari cover note dari Notaris

do
gu Hardiyanti Hoesodo sebagai rekanan bank BNI SKC Pekanbaru, dan
kemudian memberikan persetujuan kredit;

In
A
p. Bahwa Judex Facti juga telah menemukan fakta sebagaimana point f
halaman 67 Putusannya, yang mengatakan, “bahwa Terdakwa
ah

lik
adalah korban penipuan dari Amat Rahmat Hidayat dan Notaris
Hardiyanti Hoesodo, S.H., mitra dari Bank BNI SKC Pekanbaru
karena ternyata kedua orang ini telah melarikan diri...”. Bahwa
am

ub
sampai dengan saat ini, baik Amat Rahamat Hidayat selaku Pihak
yang menjual tanah seluas 1004 Ha di Desa Sako Margasari, dan
ep
Notaris Hardiyanti Hoesodo selaku Notaris rekanan Bank BNI SKC
k

Pekanbaru sekaligus pihak yang memperkenalkan Amat Rahmat


ah

Hidayat kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa, belum diketemukan


R

si
karena telah melarikan diri, hal ini sesungguhnya membuktikan,
bahwa pihak Amat Rahamat Hidayat dan Notaris Hardiyanti

ne
ng

Hoesodo, S.H. adalah pihak yang melakukan kesalahan dan bukan


Pemohon Kasasi II/Terdakwa;

do
gu

q. Bahwa Judex Facti Tingkat Banding juga telah mengakui bahwa


Bank BNI SKC Pekanbaru, jikalau memang sunggung-sungguh
berkeinginan hendak mengurangi jumlah tagihan piutangnya, masih
In
A

dapat melakukan upaya penjualan dimuka umum (lelang) terhadap


jaminan milik Pemohon Kasasi II/Terdakwa, yang tidak ada
ah

lik

permasalahan dan masih berproduksi, sebagaimana pertimbangan


Judex Facti Tingkat Banding pada Point g halaman 67 Putusan yang
m

ub

menyebutkan : “bahwa dalam kasus ini sebagian agunan boleh dijual


lagi oleh Bank sehingga kerugian Negara masih bisa kembali
ka

sebagian bahkan bila pihak bank sungguh-sungguh mau


ep

mengembalikan uang Negara ini sebagai pengelola uang Negara


ah

masih boleh mengurus jaminan (agunan) yang berada di wilayah


R

Kabupaten Kampar yang berisi kebun sawit yang menurut fakta


es

dalam berkas status berproduksi dan tidak ada masalah”.


M

ng

r. Bahwa pertimbangan Judex Facti di atas, juga telah sejalan dengan


on
gu

Hal. 83 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterangan Ahli Prof. Dr. Nindyo Pramono, M.Si, S.H., yang

si
menerangkan bahwa, “apabila nasabah atau debitur tidak melakukan
pembayaran sesuai ketentuan Perjanjian Kredit, atau melakukan

ne
ng
wanprestasi, maka Bank dapat menjalankan segala macam usaha
yang bertujuan untuk menyelesaikan kredit bermasalah tersebut
dengan proses yang biasa dikenal dalam dunia bisnis yakni :

do
gu rescheduling, reconditioning, dan restructuring, bahkan bila
diperlukan Bank dapat melakukan eksekusi terhadap agunan/jaminan

In
A
melalui Balai Lelang”;
s. Bahwa dengan masih dapat dikembalikannya sebagian hutang
ah

lik
Pemohon Kasasi II/Terdakwa kepada Bank BNI SKC Pekanbaru,
dengan cara melakukan penjualan aset milik Pemohon Kasasi II/
Terdakwa, hal tersebut dapat mengurangi jumlah hutang Pemohon
am

ub
Kasasi II/Terdakwa Bank BNI SKC Pekanbaru, dan hal tersebut juga
menimbulkan ketidak jelasan dan ketidak pastian akan nilai kerugian
ep
Negara dalam perkara a quo;
k

t. Bahwa Judex Facti Tingkat Banding tidak menerapkan hukum


ah

dengan benar, sebab menurut Undang-Undang Nomor : 1 Tahun


R

si
2004 tentang Perbendaharaan Negara, yang dimaksud dengan
kerugian Negara adalah “kekurangan uang, surat berharga, dan

ne
ng

barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan


melawan hukum baik sengaja maupun lalai”. Seorang Ahli Keuangan

do
gu

Negara, Dr. Dian Puji N. Simatupang, melanjutkan lebih lanjut definisi


nyata, yang berarti “menjadi milik Negara dan suatu hak-hak yang
dokumennya sah dan dihitung dengan metode yang pasti dan nyata.
In
A

Tidak memakai penghitungan berdasarkan asumsi.”;


u. Bahwa Judex Facti Tingkat Pertama dan Judex Facti Tingkat
ah

lik

Banding, mengabaikan bukti dalam mengambil keputusan. Judex


Facti Tingkat Banding hanya mempertimbangkan pertimbangan
m

ub

Judex Facti Tingkat Pertama, yang mengakomodir dakwaan Jaksa/


Penuntut Umum, sehingga fakta dan kebenaran yang lebih jelas
ka

ditutupi oleh Judex Facti Tingkat Pertama Banding;


ep

Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


ah

berpendapat :
R

Bahwa alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi I/Jaksa/ Penuntut


es

Umum tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti tidak salah
M

ng

menerapkan hukum, dengan pertimbangan sebagai berikut :


on
gu

Hal. 84 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Judex Facti telah mempertimbangkan Pasal aturan hukum yang

si
menjadi dasar pemidanaan dan dasar hukum dari putusan serta
pertimbangan keadaan-keadaan yang memberatkan dan keadaan-keadaan

ne
ng
yang meringankan sesuai Pasal 197 ayat (1) f KUHAP.
2. Bahwa perbuatan Terdakwa selaku Direktur PT. Barito Riau Jaya dalam
pemberian Kredit Investor Kredit Kecil melakukan pembayaran cicilan tahun

do
gu 2007 tersebut sebesar Rp2.205.000,00 (dua juta dua ratus lima ribu rupiah)
serta tahun 2008 hanya sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar

In
A
rupiah) sehingga mengakibatkan kerugian Negara sesuai hasil perhitungan
BPKP Provinsi Riau sebesar Rp37.095.000.000,00 (tiga puluh tujuh miliar
ah

lik
sembilan puluh lima juta rupiah).
3. Bahwa lagi pula alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembukti-
an yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan. Alasan semacam
am

ub
itu tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi,
karena pemeriksaan pada tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak
ep
diterapkannya suatu peraturan hukum atau peraturan hukum tidak
k

diterapkan sebagaimana mestinya, atau apakah cara mengadili tidak


ah

dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang, dan apakah Pengadilan


R

si
telah melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam
Pasal 253 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 (Kitab Undang-Undang

ne
ng

Hukum Acara Pidana);


Menimbang, bahwa namun demikian putusan Pengadilan Tindak Pidana

do
gu

Korupsi pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru No. 05/PID.SUS-TPK/2015/PT.PBR


tanggal 30 Maret 2015 yang memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 16 Januari 2015 Nomor
In
A

28/PID.SUS/TIPIKOR/2014/PN.PBR harus diperbaiki sekedar mengenai lama-


nya pidana penjara yang dijatuhkan, pidana denda dan pidana penjara
ah

lik

pengganti dengan pertimbangan sebagai berikut:


1. Bahwa meskipun berat ringannya hukuman yang dijatuhkan terhadap
m

ub

Terdakwa seperti dalam putusan perkara a quo adalah wewenang Judex


Facti, namun prinsip umum tersebut “secara kasuistis” dapat diterobos
ka

seperti dalam putusan Mahkamah Agung No. 47 K/Kr/1979 tanggal 7 Juni


ep

1982 dengan pertimbangan bahwa sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (1)


ah

Undang Undang No. 31 Tahun 1999 jo. Undang Undang No. 20 Tahun
R

2001, setiap orang yang melakukan tindak pidana korupsi diancam dengan
es

pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 (dua
M

ng

puluh) tahun dan pidana denda paling banyak Rp1.000.000.0000,00 (satu


on
gu

Hal. 85 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
miliar rupiah), maka pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan pidana

si
denda sebesar Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) yang dijatuhkan
terhadap Terdakwa tidak memadai/setimpal dengan perbuatannya baik

ne
ng
dilihat dari segi edukatif, preventif, korektif, maupun represif dan tidak
memberikan efek jera (deterrent effect), mengingat perbuatan Terdakwa
merugikan keuangan Negara sebesar Rp37.095.000.000,00 (tiga puluh

do
gu tujuh miliar sembilan puluh lima juta rupiah);
2. Bahwa sesuai Undang Undang No. 20 Tahun 2001 jo. Undang Undang

In
A
No.31 Tahun 1999 dan Undang Undang No. 46 Tahun 2009 tindak pidana
korupsi yang selama ini terjadi secara meluas, tidak hanya merugikan
ah

lik
keuangan Negara tetapi juga telah merupakan pelanggaran terhadap hak-
hak sosial dan ekonomi masyarakat secara luas dan telah menimbulkan
kerusakan dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan
am

ub
Negara, sehingga tindak pidana korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar
biasa (extraordinary crime) yang pemberantasannya harus dilakukan secara
ep
luar biasa pula;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,


ah

putusan Judex Facti (Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


R

si
Tinggi Pekanbaru) dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi

ne
ng

I/Jaksa/Penuntut Umum tersebut harus ditolak dengan memperbaiki amar


putusan Pengadilan Tinggi tersebut di atas;

do
gu

Bahwa alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi II/Terdakwa yang


diuraikan dalam memori kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, dengan
pertimbangan alasan/keberatan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian
In
A

yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan. Selain itu alasan/


keberatan tersebut merupakan pengulangan fakta yang telah dikemukakan baik
ah

lik

dalam pemeriksaan di sidang pada Pengadialn Negeri, maupun dalam memori


banding pada pemeriksaan Pengadilan Tinggi, alasan/keberatan mana tidak
m

ub

tunduk pada pemeriksaan tingkat kasasi.


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,
ka

putusan Judex Facti (Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


ep

Tinggi Pekanbaru) dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum


ah

dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi dari Terdakwa tersebut


R

harus ditolak;
es

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka harus


M

ng

dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;


on
gu

Hal. 86 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor

si
31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31

ne
ng
tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat
(1) ke 1 jo. Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum PidanaUndang-
Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 dan

do
gu Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan

In
A
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan
lain yang bersangkutan;
ah

lik
MENGADILI
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi II/Terdakwa :
ESRON NAPITUPULU tersebut;
am

ub
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I : JAKSA/
PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI PEKANBARU tersebut;
ep
Memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
k

Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor : 05/PID.SUS-TPK/2015/PT.PBR


ah

tanggal 30 Maret 2015 yang memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana


R

si
Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor : 28/PID.SUS/TIPIKOR/
2014/PN.PBR tanggal 16 Januari 2015;

ne
ng

MENGADILI SENDIRI :
1. Menyatakan Terdakwa ESRON NAPITUPULU telah terbukti secara sah dan

do
gu

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI SECARA


BERSAMA-SAMA DAN BERLANJUT”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ESRON NAPITUPULU dengan
In
A

pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan denda sebesar


Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda
ah

lik

tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;


3. Menghukum Terdakwa ESRON NAPITUPULU untuk membayar uang
m

ub

pengganti sebesar Rp37.095.000.000,00 (tiga puluh tujuh miliar sembilan


puluh lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar
ka

uang pengganti tersebut, paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah
ep

perkaranya memperoleh putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,


ah

maka harta bendanya akan disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi
R

uang pengganti tersebut. Dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta benda
es

yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana


M

ng

dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun;


on
gu

Hal. 87 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan

si
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
5. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;

ne
ng
6. Menetapkan barang-barang bukti berupa :
1) Surat Keterangan Tanah (SKT) Desa Sako Margasari, Kabupaten
Kuansing sebanyak 500 (lima ratus) persil, meliputi :

do
gu o SKT Nomor : 330/SKT/96 atas nama MARNO,luas 20.000 M2, Desa
Sakomargasari sampai dengan SKT Nomor : 830/SKT/96 atas nama

In
A
LEGIMIN, luas 20.000 M2, Desa Sako Margasari;
2) Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/Penguasaan Tanah (SKRPT) Desa
ah

lik
Pasir Mas, Kabupaten Kuansing sebanyak 146 (seratus empat puluh
enam ) persil, meliputi :
o Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/Penguasaan Tanah (SKRPT)
am

ub
Nomor : 115/SKRP.PT.IV/2008 atas nama WAJIO, luas 20.000 M2,
Kuansing sampai dengan Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/
ep
Penguasaan Tanah (SKRPT) Nomor : 355/ SKRP.PT.IV/2008 atas
k

nama SURYA ATMAJA, luas 20.000 M2, Kuansing;


ah

3) Tanah seluas 440 M2 (empat ratus empat puluh meter persegi) berikut 1
R

si
(satu) unit bangunan bangunan rumah permanen 2 (dua) lantai seluas
509,63 M (lima ratus sembilan koma enam puluh tiga meter persegi)

ne
ng

yang terletak di Jalan Hasanuddin Gang Abidin II Nomor : 20 Pekanbaru


berikut bukti kepemilikan berupa SHM Nomor : 1141 tanggal 14 Juni

do
gu

2007 atas nama : SUMIHAR NAPITUPULU, ESRON NAPITUPULU,


MARINCE NAPITUPULU;
4) Tanah seluas 315 M2 (tiga ratus lima belas meter persegi) berikut 1
In
A

(satu) unit bangunan rumah permanen 1 (satu) lantai seluas 180 M2


(seratus delapan puluh meter persegi) yang terletak di Jalan Hasanuddin
ah

lik

Nomor : 95 Pekanbaru berikut bukti kepemilikan berupa SHM Nomor :


182 tanggal 11 Juli 1992 atas nama ESRON NAPITUPULU;
m

ub

5) 1 (satu) berkas fotokopi Berita Acara Pengukuran Lahan Sengketa Di


Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten
ka

Kuansing tanggal : 18 September 2013, antara Team Pengukuran BPN


ep

KANWIL PROVINSI RIAU yang diwakili oleh : YUDHO OKTANO. K dan


ah

MUHAMAD REZA dan Team PT. BARITO RIAU JAYA yang diwakili oleh
R

: ROMEO NAPITUPULU dan REMON SYAHPUTRA serta diketahui oleh


es

NIKO PENDIK HANDOKO selaku Kepala Desa Sako Margasari,


M

ng

Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singing;


on
gu

Hal. 88 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) 1 (satu) berkas Surat Keterangan Nomor : 02/SK/SMS/12/ 2013 tanggal :

si
02 Desember 2013, yang dikeluarkan oleh NIKO PENDIK HANDOKO
selaku Kepala Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat,

ne
ng
Kabupaten Kuantan Singingi tentang : Keterangan Kedudukan,
Pengukuran dan Keadaan lahan/tanah yang terletak di Desa Sako
Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi

do
gu seluas 1004 Ha yang diakui sebagai aset PT. Barito Riau Jaya;
7) Fotokopi 28 (dua puluh delapan) Surat Tanah berupa Sertifikat Hak Milik

In
A
(SHM) Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten
Kuansing yang merupakan anggunan kredit Debitur yang tergabung
ah

lik
dalam Koperasi Tani Nelayan Andalan pada Bank Riau Kepri Capem
Rumbai-Pekanbaru;
8) Fotokopi 15 (lima belas) Surat Akta Jual Beli terhadap 1 (satu) bidang
am

ub
tanah seluas 20.000 m2 yang terletak di Desa Sako Margasari,
Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuansing yang diterbitkan
ep
oleh Notaris/PPAT HERUDIN, S.H. di Kuantan Singingi;
k

9) 1 (satu) berkas asli Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 001.09/ BRJ-


ah

DIR/SMS/2011 Tanggal : 14 September 2011, antara ESRON


R

si
NAPITUPULU selaku Direktur Utama PT. BARITO RIAU JAYA dengan
alamat Jalan Hasanudin Nomor : 97 Kota Pekanbaru (Pihak Pertama)

ne
ng

dengan Team Investigasi Tanah Ulayat Sentajo (TITUS) yang diwakili


oleh THAMSIR ALI (Ketua TITUS), BAHMADA (Sekretaris TITUS) dan

do
gu

JUNAIDI (Ninik Mamak) (Pihak Kedua), tentang pengelolaan dan


pemeliharaan Perkebunan Kelapa Sawit milik Pihak I yang berada di
Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten
In
A

Kuantan Singingi, dengan luas kebun 322 Ha (tiga ratus dua puluh dua
hektare);
ah

lik

10) Buku Pedoman Organisasi Kantor Besar BNI halaman 1 sampai dengan
halaman 23;
m

ub

11) Relaas Pegawai atas nama Dedi Syaputra, S.Sos, M.Si dengan posisi
Analis Pemasaran Bisnis (RO) Albert B.C Manurung, S.E. dengan posisi
ka

Penyelia Pemasaran Bisnis SKC Pekanbaru Atok Yudianto, Ir. dengan


ep

posisi Pemimpin SKC Pekanbaru;


ah

12) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya (Esron Napitupulu)
R

kepada Pimpinan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit


es

Kecil Pekanbaru tanggal 12 September 2007;


M

ng

on
gu

Hal. 89 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13) Laporan Penilaian Properti milik PT. Barito Riau Jaya oleh PT. Actual

si
Kencana Appraisal Nomor File : V7.07.02 tanggal 10 Agustus 2007;
14) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk tahun

ne
ng
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Nomor : 803/KA/PB/
2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
15) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT.Barito Riau Jaya untuk tahun

do
gu yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 Nomor : 803/
KA/PB/2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;

In
A
16) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT.Barito Riau Jaya untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Nomor : 803/
ah

lik
KA/PB/2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
17) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT.Barito Riau Jaya untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 Nomor : 803/KA/PB/
am

ub
2007, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
18) Formulir Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) Nomor PAK :
ep
PBC/2.1/086 tanggal 20-09-2007;
k

19) Formulir Analisa Keuangan (FAK/PAK-03.C );


ah

20) Lembar Pre-Screening (FPS) tanggal 20 September 2007;


R

si
21) Call Memo tanggal 19-07-2007, Yang dicall Bapak Iril Triwintan Priana
(Manager Kebun);

ne
ng

22) Call Memo tanggal 19-07-2007, Yang dicall Bapak Wagio (Kepala Desa);
23) Surat Tugas/Keterangan Jalan Nomor : PBC/ST/053/2007 tanggal 30 Juli

do
gu

2007;
24) Formulir Kunjungan Setempat Verifikasi (FKV/PAK-04.C);
25) Call Memo tanggal 20-09-2007, Yang dicall Bpk. Sumar (Kepala Dusun);
In
A

26) Surat dari Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra
Kredit Kecil Pekanbaru Ir. ATOK YUDIANTO kepada PT. Barito Riau
ah

lik

Jaya Up. Sdr. ESRON NAPITUPULU (Direktur Utama) Nomor :


PBC/2.1/766/R tanggal 27 September 2007;
m

ub

27) Perjanjian Kredit Nomor : 2007.143 tanggal 01 Oktober 2007;


28) Surat PT. Barito Riau Jaya kepada PT. Bank Negara Indonesia
ka

(Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Pekanbaru Nomor : 02/BNI/X/ 2007


ep

tanggal 01 Oktober 2007 hal Pencairan Tahap I KI;


ah

29) Surat dari HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru Nomor :


R

24/NOT/VIII/2007 tanggal 31 Agustus 2007 Perihal Surat Keterangan


es

(Cover Note);
M

ng

on
gu

Hal. 90 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30) Surat dari HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru Nomor :

si
28/NOT/X/2007 tanggal 01 Oktober 2007;
31) Memorandum tanggal 01-10-2007 dari Unit PMC, Kepada Pemimpin

ne
ng
SKC, hal Disposisi Kredit Tahap I debitur atas nama PT. Barito Riau
Jaya;
32) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU

do
gu kepada Bpk. Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra
Kredit Kecil Pekanbaru Nomor : 03/BNI/ X/2007 tanggal 30 Oktober 2007

In
A
hal Pencairan Tahap II KI;
33) Memorandum tanggal 30-10-2007 dari Unit PMC, Kepada Pemimpin
ah

lik
SKC, hal Disposisi Kredit Tahap II debitur atas nama PT. Barito Riau
Jaya;
34) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
am

ub
kepada Bapak Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk SKC
Pekanbaru tanggal 22 April 2008;
ep
35) Call Memo tanggal 23-04-2008, Yang dicall Bpk. Esron Napitupulu
k

(Direktur);
ah

36) Memorandum tanggal 23-04-2008 dari Unit PMC, Kepada Pemimpin


R

si
SKC, hal Disposisi Kredit Tahap III debitur atas nama PT. Barito Riau
Jaya;

ne
ng

37) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
kepada Bapak Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

do
gu

Sentra Kredit Kecil Pekanbaru Nomor : 5/BNI/V/2008 tanggal 26 Mei


2008 hal Permohonan Pencairan Kredit;
38) Memorandum tanggal 03-06-2008 dari Unit PMC, Kepada Pemimpin
In
A

SKC hal Disposisi Kredit Tahap IV debitur atas nama PT. Barito Riau
Jaya;
ah

lik

39) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
kepada Bapak Pimpinan BNI SKC Nomor : 003.08/ BRJ-BNI/2008
m

ub

tanggal 04 Agustus 2008 perihal Persetujuan Pencairan Dana dari


Fasilitas Kredit untuk Pengurusan HGU Kebun Sako Marga Sari;
ka

40) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
ep

kepada Bapak PT. BANK BNI-UNIT SKC Nomor : 006.08/BRJ-BNI/2008


ah

tanggal 25 Agustus 2008 hal Pencairan dana peningkatan ke HGU;


R

41) Surat dari Notaris/PPAT Kota Pekanbaru Ashelfine, S.H., M.H. kepada
es

Bapak Pimpinan PT. Bank Negara Indonesia Cabang Pekanbaru tanggal


M

ng

26 Agustus 2008 perihal Permohonan Pembayaran tahap ke-2;


on
gu

Hal. 91 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
42) Memorandum dari Unit PMC, Kepada Pemimpin SKC tanggal 27-08-

si
2008 hal Disposisi Kredit Tahap VI debitur atas nama PT. Barito Riau
Jaya;

ne
ng
43) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
kepada PT. Bank Negara Indonesia Unit SKC Pekanbaru tanggal 01 Juni
2009;

do
gu 44) Memorandum dari Unit PMC, Kepada Pemimpin SKC tanggal 03-06-
2009 hal Disposisi Kredit Tahap IV debitur atas nama PT. Barito Riau

In
A
Jaya;
45) Berita Facsimile dari BNI SKC PEKANBARU kepada BNI KCU Pekan-
ah

lik
baru Hal Disposisi Kredit 633309/Kamis/SKC/TMT Rp42.000.000.000,00
Tanggal 04.06.2009;
46) Akta Nomor : 35 tanggal 26-06-2007 tentang Risalah Rapat PT. Barito
am

ub
Riau Jaya yang dibuat oleh HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di
Pekanbaru;
ep
47) Akta Nomor : 7 tanggal 01 Juli 2008 yang dibuat oleh SEVENIUS
k

ALBERI, SH Notaris di Pekanbaru tentang Berita Acara Rapat Umum


ah

Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT. Barito Riau Jaya;
R

si
48) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I Indeks C02-
02 Bab I Sub Bab A Sub Sub Bab 01 Halaman 1 Instruksi IN/0055/MAR

ne
ng

tanggal 22-06-2005;
49) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I Indeks C02-

do
gu

02 Bab I Sub Bab A Sub Sub Bab 02 Halaman 1 Instruksi IN/0055/MAR


tanggal 22-06-2005;
50) Keputusan Komite Kebijakan Kredit Nomor : CPC/61 tanggal 03 Maret
In
A

1998;
51) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I Indeks C02-
ah

lik

02 Bab I Sub Bab G Sub Sub Bab 03 Halaman 9 Instruksi IN/0055/MAR


tanggal 22-06-2005;
m

ub

52) Surat Pernyataan ESRON NAPITUPULU Nomor : 01/BNI/X/2007 tanggal


01 Oktober 2007;
ka

53) Berita Acara Kunjungan ke Lokasi Kebun Kelapa Sawit tanggal


ep

pelaksanaan 25 Februari 2012, Pihak yang ditemui Bpk. SUNOKO alias


ah

GELENG (Penjaga Kebun);


R

54) Memo dari Divisi Kebijakan & Manajemen Resiko Nomor : MAR/ 6/1632
es

tanggal 15 September 2005 Hal Penyampaian Keputusan KRK/CPC-


M

ng

109/2005;
on
gu

Hal. 92 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
55) Kuitansi Nomor : 03615/Notaris/PPAT/VIII-2008 tanggal 05 Agustus 2008

si
sebesar telah terima dari PT. Barito Riau Jaya/PT. Ban Negara Indonesia
Cabang Pekanbaru uang sejumlah Rp2.000.000.000,00 (dua miliar

ne
ng
rupiah) untuk pembayaran Pembayaran Tahap I biaya pengurusan
penerbitan 40 HGU perorangan dan 2 SHM atas tanah yang berlokasi di
Kebun Sako Margasari pada Kantor Kanwil BPN Riau;

do
gu 56) Surat dari ASHELFINE, S.H., M.H. Notaris/PPAT Kota Pekanbaru
kepada Bapak Pimpinan PT. Barito Riau Jaya tanggal 07 September

In
A
2009;
57) Akta Nomor : 81 tanggal 26 September 2005 yang dibuat oleh
ah

lik
HARDIYANTI HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru;
58) Akta Nomor : 410 tanggal 05 Juni 2006 yang dibuat oleh HARDIYANTI
HOESODO, S.H. Notaris di Pekanbaru;
am

ub
59) Surat Keputusan Pemimpin Cabang PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk Kantor Cabang Dumai Nomor : Dmi/180/R tanggal 01 April
ep
1999;
k

60) Surat Keputusan Kantor Cabang Pekanbaru PT. Bank Negara Indonesia
ah

(Persero) Tbk Nomor : KP/1188/PBR/1/R tanggal 24 Desember 1997;


R

si
61) Surat kepada Ir. ATOK YUDIANTO Nomor : DIR/354/R hal Mutasi/
Perubahan Posisi tanggal 14 September 2006;

ne
ng

62) Pedoman Kebijakan & Prosedur Kredit Segmen Kecil-Buku I Indeks C02-
02 Bab I Sub Bab G Sub Sub Bab 03 Halaman 8 Instruksi IN/0055/MAR

do
gu

tanggal 22-06-2005;
63) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
Nomor : 003.08/BRJ-BN/2008 Tanggal 09 Juli 2008 Hal Permohonan
In
A

Pencairan Kredit 23 Miliar;


64) Jenis PAK : PAK BARU, Nama Debitur : PT. Barito Riau Jaya, Maks.
ah

lik

Yang diusulkan : KI Ro 23.000,- JT;


65) Formulir Memorandum Pengusulan Kredit (MPK) (PAK-01.C) Nomor PAK
m

ub

: PBC/2.1/100 tanggal 22-08-2008;


66) Berita Acara Kunjungan ke Lokasi Kebun Kelapa Sawit, Lokasi : Kelapa
ka

Sawit Perkebunan Sei Jahe (292 Ha), waktu pelaksanaan : Sabtu 25


ep

Februari 2012, pihak yang ditemui : Robin (PT. Barito Riau Jaya);
ah

67) Formulir Analisa Keuangan (FAK/PAK-03.C), Perusahaan : Barito Riau


R

Jaya, PT., tanggal 21 Agustsu 2008;


es

68) Struktur Organisasi PT. Barito Riau Jaya;


M

ng

69) Formulir Kunjungan Setempat Verifikasi (FKV/PAK-04.C);


on
gu

Hal. 93 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
70) Evaluasi Potensi Risiko & Mitigasinya (PAK Review SKC Pekanbaru No

si
Pbc/2.1/100 tanggal 22-08-2008) Nomor PEM : RKW02/EPM/126/2008
tanggal 05-09-2008;

ne
ng
71) Surat dari Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra
Kredit Kecil Pekanbaru Ir. ATOK YUDIANTO kepada PT. Barito Riau
Jaya Up. Sdr. ESRON NAPITUPULU (Direktur Utama) Nomor : PBC/2.1/

do
gu 716/R tanggal 23 Sep 2008, Hal : Permohonan Kredit Saudara;
72) Perjanjian Kredit Nomor 2008.215 tanggal 23 September 2008;

In
A
73) Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor (1)2008.215 tanggal 15
Oktober 2009;
ah

lik
74) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
Nomor : 007.09/BRJ-BNI/2008 tanggal 23 September 2008 Hal
Pencairan Tahap I Kredit Investasi;
am

ub
75) Memorandum dari SKC Pekanbaru kepada PPK W02 Padang
(Bpk. Pemimpin Wilayah) tanggal 23.09.2008 Hal Disposisi Kredit Debitur
ep
atas nama PT. Barito Riau Jaya (PT.BRJ);
k

76) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 24-12-2008
ah

Hal Disposisi Kredit Tahap II Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
R

si
77) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 24-09-2008
Hal Disposisi Kredit Tahap I Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;

ne
ng

78) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
Nomor : 003.12/BRJ-BNI/2008 tanggal 01 Desember 2008 Permohonan

do
gu

Pencairan Kredit Tahap II;


79) Surat Keterangan Nomor : 01/Not-SK/XII/2008 tanggal 23 Desember
2008 yang dibuat oleh DEWI FARNI DJA’AFAR, S.H. Notaris di
In
A

Pekanbaru;
80) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
ah

lik

tanggal 02 Februari 2009;


81) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 18-02-2009
m

ub

Hal Disposisi Kredit Tahap III Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
82) Surat dari Direktur Utama PT. Barito Riau Jaya ESRON NAPITUPULU
ka

tanggal 01 Juni 2009;


ep

83) Memorandum dari Unit PMC kepada Pemimpin SKC tanggal 13-06-2009
ah

Hal Disposisi Kredit Tahap IV Debitur atas nama PT. Barito Riau Jaya;
R

84) Laporan Studi Kelayakan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Barito Riau Jaya
es

yang dibuat oleh PT. Laksa Laksana tanggal 16 Juli 2008;


M

ng

85) Surat Keterangan Nomor : 02/SK/Not/IX/2008 tanggal 23 September


on
gu

Hal. 94 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2008 yang dibuat oleh DEWI FARNI DJA’AFAR Notaris di Pekanbaru;

si
86) Berita Facsimile dari BNI SKC Pekanbaru kepada BNI KCU Pekanbaru
Nomor 241930/KAMIS/SKC/TMP Rp33.000.000.000,00 tanggal 19.02.

ne
ng
2008;
87) Laporan Audit atas Laporan Keuangan PT. Barito Riau Jaya untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007

do
gu Nomor : 803/KA/PB/2009, NPWP : 01.118.296.1.211-000;
88) Berita Acara Kunjungan ke Kebun Kelapa sawit PT. Barito Riau Jaya di

In
A
Desa Batu Langka Kecil, Kecamatan Bangkinang Barat, Kabupaten
Kampar;
ah

lik
89) Fotokopi 14 (empat belas) lembar Bukti Pengeluaran kas dan Kwitansi
serah terima uang dari PT. Barito Riau Jaya (BRJ) kepada AMAT
RAHMAT HIDAYAT;
am

ub
dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara
lain;
ep
Menghukum Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam
k

tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
ah

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah


R

si
Agung pada hari : Kamis, 30 Juli 2015 oleh Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LLM.
Ketua Muda Pidana yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai

ne
ng

Ketua Majelis, Prof. Dr. Mohamad Askin, S.H. dan MS. Lumme, S.H. Hakim-
Hakim Ad. Hoc Tipikor pada Mahkamah Agung sebagai Anggota, dan

do
gu

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Ketua
Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh
Mariana Sondang Pandjaitan, S.H., M.H. Panitera Pengganti dengan tidak
In
A

dihadiri oleh para Pemohon Kasasi : Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa.


Hakim-Hakim Anggota, K e t u a,
ah

lik

ttd/Prof. Dr. Mohamad Askin, S.H. Dr. Artidjo Alkostar, S.H.,LL.M.


ttd/M.S. Lumme, S.H.
Panitera Pengganti,
m

ttd/Mariana Sondang Pandjaitan, S.H.,M.H.


ub

Untuk Salinan
Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

a.n Panitera
ep

Panitera Muda Pidana Khusus


ah

es
M

Roki Panjaitan,S.H.
ng

NIP. 195904301985121001
on
gu

Hal. 95 dari 95 hal. Put. No.1590 K/Pid.Sus/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95

Anda mungkin juga menyukai