Anda di halaman 1dari 33

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 640 K/PID/2015

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara para Terdakwa :

do
gu I. Nama : ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias
ROBIN;

In
A
Tempat Lahir : Pekanbaru (Riau);
Umur/ tanggal lahir : 29 tahun/22 Januari 1985;
ah

lik
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Jalan Sepakat Gg. Bintara Tinggi
am

ub
Nomor 02, Kecamatan Tenayan
Raya, Kodya Pekanbaru;
ep
Agama : Kristen;
k

Pekerjaan : Security PT. SRP;


ah

II. Nama : FRENGKI PARDEDE alias


R

si
FRENGKI;
Tempat Lahir : Lumban Natinggir (Sumatera Utara);

ne
ng

Umur/ tanggal lahir : 33 tahun/19 Juni 1981;


Jenis Kelamin : Laki-laki;

do
gu

Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Perum Bumi Asri Blok H, Nomor 9,
RT.005, RW.008, Kelurahan
In
A

Pangkalan Kerinci Timur,


Kecamatan Pangkalan Kerinci;
ah

lik

Agama : Kristen;
Pekerjaan : Security PT. SRP;
m

ub

Para Terdakwa berada diluar tahanan dan pernah ditahan:


1. Penyidik sejak tanggal 13 Mei 2014 sampai dengan tanggal 1 Juni 2014;
ka

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 2 Juni 2014 sampai dengan


ep

tanggal 11 Juli 2014;


ah

3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri I sejak tanggal 12 Juli 2014


R

sampai dengan tanggal 10 Agustus 2014;


es

4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri II sejak tanggal 11 Agustus


M

ng

2014 sampai dengan tanggal 9 September 2014;


on
gu

Hal. 1 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Penuntut Umum sejak tanggal 4 September 2014 sampai dengan tanggal

si
23 September 2014;
6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 17 September 2014

ne
ng
sampai dengan tanggal 16 Oktober 2014;
7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 17 Oktober
2014 sampai dengan tanggal 15 Desember 2014;

do
gu 8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi I sejak tanggal 16 Desember 2014
sampai dengan tanggal 14 Januari 2015;

In
A
9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi II sejak tanggal 15 Januari 2015
sampai dengan tanggal 13 Februari 2015;
ah

lik
Yang diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Pelalawan
karena didakwa:
DAKWAAN
am

ub
KESATU
Bahwa mereka Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING
ep
alias ROBIN dan Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI secara
k

bersama-sama dengan saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN (diperiksa


ah

dalam berkas terpisah) dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN
R

si
RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014
sekira pukul 05.00 WIB atau pada waktu tertentu yang masih termasuk dalam

ne
ng

bulan Mei tahun 2014, bertempat di Pos Satpam PT. RAPP Kecamatan
Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, atau di tempat lain yang masih

do
gu

termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Pelalawan, "melakukan,


yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan
sengaja merampas nyawa orang lain" yaitu korban RONI ASLAN HUTAJULU,
In
A

perbuatan tersebut dilakukan para Terdakwa dengan cara sebagai berikut:


- Bahwa berawal pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014 sekira pukul 03.00
ah

lik

WIB Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN


bersama dengan saksi ZAIPUN melihat Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU
m

ub

(alm) sedang memuat kabel tembaga power ke dalam mobil truk di area PB
II PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Karena
ka

Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) melarikan diri saat didatangi, maka
ep

Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN


ah

bersama dan saksi ZAIPUN mengontak kawan-kawan security lainnya dan


R

memberitahukan bahwa ada seseorang yang diduga mencuri kabel


es

melarikan diri ke arah PB III PT.RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci,


M

ng

Kabupaten Pelalawan. Kemudian sekira pukul 03.30 WIB saksi SYAHRUL


on
gu

Hal. 2 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RITONGA, TOMI PARDEDE, dan saksi ARISMADI HAREFA berhasil

si
menangkap Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) di dalam semak-semak di
areal PB IlI PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

ne
ng
Selanjutnya saksi ARISMADI HAREFA memborgol Sdr. RONI ASLAN
HUTAJULU (alm) dan memasukkan Sdr. RONI ke dalam mobil Xenia;
- Bahwa selanjutnya Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU dibawa ke area PB II

do
gu PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan untuk
menunjukkan kabel-kabel yang diambil sebelumnya. Di area PB II tersebut

In
A
sudah menunggu beberapa orang petugas security diantaranya Terdakwa I
ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN, saksi RUSLI, saksi
ah

lik
FERI ARIANTO (diperiksa dalam berkas terpisah), Terdakwa II FRENGKI
PARDEDE alias FRENGKI, dan saksi ZAIPUN. Setelah beberapa menit di
area PB II tersebut kemudian Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dinaikkan
am

ub
ke dalam mobil patrolii dalam keadaan terborgol duduk di bagian belakang
bak terbuka dengan diapit oleh saksi MUSLIM, saksi FERI ARIANTO
ep
(diperiksa dalam berkas terpisah), Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias
k

FRENGKI, dan ANTON kemudian dibawa ke Pos 17 PT. RAPP;


ah

- Sampai di Pos 17 PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten


R

si
Pelalawan tersebut Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) disuruh berjongkok
dan masih dalam keadaan terborgol, sedangkan Terdakwa II FRENGKI

ne
ng

PARDEDE alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) berdiri di depan Sdr. RONI

do
gu

ASIAN HUTAJULU (alm). Selanjutnya Terdakwa II FRENGKI PARDEDE


alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF
(diperiksa dalam berkas terpisah) secara bersama-sama memukul Sdr.
In
A

RONI ASIAN HUTAJULU berkali-kali ke bagian kepala, dada dan bagian


tubuh lainnya. Beberapa menit kemudian datang lagi saksi SUPRIANUR
ah

lik

alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) sambil membawa
sebatang rotan di tangan sebelah kanannya. Begitu sampai di dalam pos
m

ub

tersebut, saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas
terpisah) langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dengan
ka

menggunakan rotan tersebut ke arah kepala dan bagian tubuh lainnya


ep

hingga berkali-kali yang mana saat itu Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm)
ah

sempat memohon-mohon minta ampun, namun saksi SUPRIANUR alias


R

NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) terus memukul Sdr.
es

RONI ASIAN HUTAJULU (alm). Selanjutnya Terdakwa II FRENGKI


M

ng

on
gu

Hal. 3 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PARDEDE alias FRENGKI pergi keluar ruangan dan saat itu datang

si
Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN yang
langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) ke arah bagian

ne
ng
kepala, dada dan bagian tubuh lainnya berkali-kali. Pada saat sdr. Roni
Aslan Hutajulu (alm) masih dalam posisi jongkok tersebut, datang saksi
Afrizon dan langsung menyuruh saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN

do
gu (diperiksa dalam berkas terpisah), saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) dan Terdakwa I ROBIN

In
A
SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN untuk keluar dari ruangan
tersebut. Selanjutnya saksi AFRIZON mengunci ruangan dan mengurung
ah

lik
Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam pos tersebut selama 10 menit,
kemudian saksi AFRIZON masuk lagi dan membuat laporan piket serta
mempertanyakan identitas Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm), selanjutnya
am

ub
saksi AFRIZON menyerahkan Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) kepada
saksi RUDI SARBINI selaku petugas piket yang menggantikan saksi
ep
AFRIZON;
k

- Bahwa sekira pukul 08.00 WIB saksi RUDI SARBINI memasukkan Sdr.
ah

RONI ASLAN HUTAJULU (alm) ke dalam ruangan investigasi dan


R

si
menyerahkannya kepada saksi DONY SAPUTRA alias DONI bin
ADRIANTO selaku tim investigasi. Kemudian saksi DONY SAPUTRA alias

ne
ng

DONI bin ADRIANTO melakukan pemeriksaan terhadap Sdr. RONI ASLAN


HUTAJULU (alm) dalam keadaan tangan kanan Sdr. RONI ASIAN

do
gu

HUTAJULU (alm) terpasang borgol yang dikaitkan ke kursi di hadapan saksi


DONY SAPUTRA alias DONI Bin ADRIANTO. Beberapa menit kemudian
datanglah paman Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) yaitu saksi JOSPER
In
A

SIAGIAN alias JOSPOR langsung menjumpai Sdr. RONI ASIAN


HUTAJULU (alm) dalam ruangan investigasi tersebut. Saat berada dalam
ah

lik

ruangan tersebut, Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) sempat


menceritakan kepada saksi JOSPER SIAGIAN alias JOSPOR dengan
m

ub

menggunaan bahasa daerah batak bahwa dirinya mengalami sakit kepala


dan sakit badan dikarenakan dipukuli oleh beberapa orang petugas security
ka

termasuk juga dipukul oieh saksi DONY SAPUTRA alias DONI Bin
ep

ADRIANTO;
ah

- Bahwa setelah berada selama kurang lebih 4 (empat) jam dalam ruangan
R

investigasi tersebut, selanjutnya sekira pukul 12.00 WIB saksi DONY


es

SAPUTRA alias DONI bin ADRIANTO membawa Sdr. RONI ASIAN


M

ng

on
gu

Hal. 4 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HUTAJULU (alm) ke Mapolsek Pangkalan Kerinci dan diterima oleh anggota

si
Mapolsek Pangkalan Kerinci yaitu saksi ROGEN PRESLY. Sekira pukul
18.00 WIB Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) nnemanggil saksi ROGEN

ne
ng
PRESLY dan menyampaikan bahwa kepala dan badannya terasa sakit
akibat dipukuli oieh security. Selanjutnya saksi ROGEN PRESLY
menghubungi pihak security PT. SRP dan membawa Sdr. RONI ASIAN

do
gu HUTAJULU (alm) ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Bahwa dikarenakan
kondisi Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (Aim) dalam keadaan kritis maka

In
A
pihak RSUD Selasih Pangkalan Kerinci merujuk Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) ke RS EFARINA Pangkalan Kerinci yang diterima oleh
ah

lik
Dokter jaga RS EFARINA yaitu saksi Dr. FITRI PARINDA SITANGGANG;
- Bahwa setelah melakukan pemeriksaan terhadap Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm), maka saksi Dr. FITRI PARINDA SITANGGANG
am

ub
menyatakan bahwa kondisi Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) dalam
keadaan kritis dikarenakan ada pendarahan pada selaput pembungkus otak
ep
sebelah kanan akibat benturan benda tumpul, seianjutnya Sdr. RONI
k

ASLAN HUTAJULU (alm), dirujuk ke RS SYAFIRA Pekanbaru. Kemudian


ah

pada hari Minggu tangal 11 Mei 2014 sekira pukul 20.50 WIB, Sdr. RONI
R

si
ASIAN HUTAJULU (alm) meninggal dunia di RS SAFIRA tersebut;
- Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor 445/RS/TU-

ne
ng

VER/2014/305 yang dikeluarkan oleh RSUD SELASIH Pemerintah


Kabupaten Pelalawan ditandatangani oleh dr. ENDAH RAHAYU UTAMI

do
gu

tanggal 10 Mei 2014 yang menerangkan bahwa telah melakukan


pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 00-19-41 An. RONI ASIAN
HUTAJULU alias RONI, Umur 25 Tahun, jenis kelamin laki-laki, Warga
In
A

Negara Indonesia, Alamat Jalan Lingkar Perumahan Mess Pemda


Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten
ah

lik

Pelalawan dengan kesimpulan yaitu dari hasil pemeriksaan ditemukan luka


lecet, benjoian pada kepala, dan luka memar yang diakibatkan oleh
m

ub

kekerasan tumpul;
- Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor VER/16/V/2014/RSB
ka

yang dikeluarkan oleh RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PEKANBARU


ep

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH RIAU


ah

ditandatangani oleh dr. MOHAMMAD TEGAR INDRAYANA Selaku dokter


R

spesialis forensik RS BHAYANGKARA PEKANBARU tanggal 12 Mei 2014


es

yang menerangkan bahwa telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam


M

ng

on
gu

Hal. 5 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas mayat yang menurut surat permintaan tersebut bernama RONI ASIAN

si
HUTAJULU, laki-laki, umur 25 tahun, agama kristen, alamat JaIan Lingkar
Perumahan Mess Pemda Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan

ne
ng
Kerinci Kabupaten Pelalawan dengan kesimpulan "pada pemeriksaan mayat
berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar dua puluh lima tahun ini ditemukan
luka-luka memar pada daerah kepala, wajah, bahu, lengan dan tungkai,

do
gu ditemukan luka-luka lecet pada daerah bibir, lengan dan punggung,
ditemukan resapan darah di daerah dada dan kepala, serta pendarahan di

In
A
bawah selaput keras otak dan pendarahan di bawah selaput lunak otak
akibat kekerasan tumpul. Sebab mati orang ini adalah akibat kekerasan
ah

lik
tumpul pada kepala yang mengakibatkan pendarahan otak;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
am

ub
ATAU
KEDUA
ep
Bahwa mereka Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING
k

alias ROBIN dan Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI secara


ah

bersama-sama dengan saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN (diperiksa


R

si
dalam berkas terpisah) dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN
RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014

ne
ng

sekira pukul 05.00 WIB atau pada waktu tertentu yang masih termasuk dalam
bulan Mei tahun 2014, bertempat di Pos Satpam PT. RAPP Kecamatan

do
gu

Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, atau di tempat lain yang masih


termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Pelalawan, "dengan terang-
terangan dan dengan tenaga bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap
In
A

orang atau barang yang mengakibatkan matinya orang" yaitu korban RONI
ASLAN HUTAJULU, perbuatan tersebut dilakukan para Terdakwa dengan cara
ah

lik

sebagai berikut:
- Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 10 Mei 2014 sekira pukul 03.00
m

ub

WIB Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN


bersama dengan saksi ZAIPUN melihat Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU
ka

(alm) sedang memuat kabel tembaga power ke dalam mobil truk di area PB
ep

II PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Karena


ah

Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) melarikan diri saat didatangi, maka
R

Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN


es

bersama dan saksi ZAIPUN mengontak kawan-kawan security lainnya dan


M

ng

on
gu

Hal. 6 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberitahukan bahwa ada seseorang yang diduga mencuri kabel

si
melarikan diri ke arah PB III PT.RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci
Kabupaten Pelalawan. Kemudian sekira pukul 03.30 WIB saksi SYAHRUL

ne
ng
RITONGA, TOMI PARDEDE, dan saksi ARISMADI HAREFA berhasil
menangkap Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) di dalam semak-semak di
areal PB IlI PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten

do
gu Pelalawan. Selanjutnya saksi ARISMADI HAREFA memborgol Sdr. RONI
ASLAN HUTAJULU (alm) dan memasukkan Sdr. RONI ke dalam mobil

In
A
Xenia;
- Bahwa selanjutnya Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU dibawa ke area PB II PT.
ah

lik
RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan untuk
menunjukkan kabel-kabel yang diambil sebelumnya. Di area PB II tersebut
sudah menunggu beberapa orang petugas security diantaranya Terdakwa I
am

ub
ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN, saksi RUSLI, saksi
FERI ARIANTO (diperiksa dalam berkas terpisah), Terdakwa II FRENGKI
ep
PARDEDE alias FRENGKI, dan saksi ZAIPUN. Setelah beberapa menit di
k

area PB II tersebut kemudian Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dinaikkan


ah

ke dalam mobil patrolii dalam keadaan terborgol duduk di bagian belakang


R

si
bak terbuka dengan diapit oleh saksi MUSLIM, saksi FERI ARIANTO
(diperiksa dalam berkas terpisah), Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias

ne
ng

FRENGKI, dan ANTON kemudian dibawa ke Pos 17 PT. RAPP;


- Sampai di Pos 17 PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten

do
gu

Pelalawan tersebut Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) disuruh berjongkok


dan masih dalam keadaan terborgol, sedangkan Terdakwa II FRENGKI
PARDEDE alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
In
A

SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) berdiri di depan Sdr. RONI
ASIAN HUTAJULU (alm). Selanjutnya Terdakwa II FRENGKI PARDEDE
ah

lik

alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF
(diperiksa dalam berkas terpisah) secara bersama-sama memukul Sdr.
m

ub

RONI ASIAN HUTAJULU berkali-kali ke bagian kepala, dada dan bagian


tubuh lainnya. Beberapa menit kemudian datang lagi saksi SUPRIANUR
ka

alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) sambil membawa
ep

sebatang rotan di tangan sebelah kanannya. Begitu sampai di dalam pos


ah

tersebut, saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas
R

terpisah) langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dengan


es

menggunakan rotan tersebut ke arah kepala dan bagian tubuh lainnya


M

ng

on
gu

Hal. 7 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hingga berkali-kali yang mana saat itu Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm)

si
sempat memohon-mohon minta ampun, namun saksi SUPRIANUR alias
NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) terus memukul Sdr.

ne
ng
RONI ASIAN HUTAJULU (alm). Selanjutnya Terdakwa II FRENGKI
PARDEDE alias FRENGKI pergi keluar ruangan dan saat itu datang
Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN yang

do
gu langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) ke arah bagian
kepala, dada dan bagian tubuh lainnya berkali-kali. Pada saat sdr. Roni

In
A
Aslan Hutajulu (alm) masih dalam posisi jongkok tersebut, datang saksi
Afrizon dan langsung menyuruh saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN
ah

lik
(diperiksa dalam berkas terpisah), saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) dan Terdakwa I ROBIN
SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN untuk keluar dari ruangan
am

ub
tersebut. Selanjutnya saksi AFRIZON mengunci ruangan dan mengurung
Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam pos tersebut selama 10 menit,
ep
kemudian saksi AFRIZON masuk lagi dan membuat laporan piket serta
k

mempertanyakan identitas Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm), selanjutnya


ah

saksi AFRIZON menyerahkan Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) kepada


R

si
saksi RUDI SARBINI selaku petugas piket yang menggantikan saksi
AFRIZON;

ne
ng

- Bahwa sekira pukul 08.00 WIB saksi RUDI SARBINI memasukkan Sdr.
RONI ASLAN HUTAJULU (alm) ke dalam ruangan investigasi dan

do
gu

menyerahkannya kepada saksi DONY SAPUTRA alias DONI bin


ADRIANTO selaku tim investigasi. Kemudian saksi DONY SAPUTRA alias
DONI bin ADRIANTO melakukan pemeriksaan terhadap Sdr. RONI ASLAN
In
A

HUTAJULU (alm) dalam keadaan tangan kanan Sdr. RONI ASIAN


HUTAJULU (alm) terpasang borgol yang dikaitkan ke kursi di hadapan saksi
ah

lik

DONY SAPUTRA alias DONI bin ADRIANTO. Beberapa menit kemudian


datanglah paman Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) yaitu saksi JOSPER
m

ub

SIAGIAN alias JOSPOR langsung menjumpai Sdr. RONI ASIAN


HUTAJULU (alm) dalam ruangan investigasi tersebut. Saat berada dalam
ka

ruangan tersebut, Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) sempat


ep

menceritakan kepada saksi JOSPER SIAGIAN alias JOSPOR dengan


ah

menggunaan bahasa daerah batak bahwa dirinya mengalami sakit kepala


R

dan sakit badan dikarenakan dipukuli oleh beberapa orang petugas security
es
M

ng

on
gu

Hal. 8 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
termasuk juga dipukul oieh saksi DONY SAPUTRA alias DONI bin

si
ADRIANTO;
- Bahwa setelah berada selama kurang lebih 4 (empat) jam dalam ruangan

ne
ng
investigasi tersebut, seianjutnya sekira pukul 12.00 WIB saksi DONY
SAPUTRA alias DONI bin ADRIANTO membawa Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) ke Mapolsek Pangkalan Kerinci dan diterima oleh anggota

do
gu Mapolsek Pangkalan Kerinci yaitu saksi ROGEN PRESLY. Sekira pukul
18.00 WIB Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) nnemanggil saksi ROGEN

In
A
PRESLY dan menyampaikan bahwa kepala dan badannya terasa sakit
akibat dipukuli oieh security. Selanjutnya saksi ROGEN PRESLY
ah

lik
menghubungi pihak security PT. SRP dan membawa Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Bahwa dikarenakan
kondisi Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam keadaan kritis maka
am

ub
pihak RSUD Selasih Pangkalan Kerinci merujuk Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) ke RS EFARINA Pangkalan Kerinci yang diterima oleh
ep
Dokter jaga RS EFARINA yaitu saksi Dr. FITRI PARINDA SITANGGANG;
k

- Bahwa setelah melakukan pemeriksaan terhadap Sdr. RONI ASIAN


ah

HUTAJULU (alm), maka saksi Dr. FITRI PARINDA SITANGGANG


R

si
menyatakan bahwa kondisi Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) dalam
keadaan kritis dikarenakan ada pendarahan pada selaput pembungkus otak

ne
ng

sebelah kanan akibat benturan benda tumpul, selanjutnya Sdr. RONI


ASLAN HUTAJULU (alm), dirujuk ke RS SYAFIRA Pekanbaru. Kemudian

do
gu

pada hari Minggu tangal 11 Mei 2014 sekira pukul 20.50 WIB, Sdr. RONI
ASIAN HUTAJULU (alm) meninggal dunia di RS SAFIRA tersebut;
- Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor
In
445/RS/TU-
A

VER/2014/305 yang dikeluarkan oleh RSUD SELASIH Pemerintah


Kabupaten Pelalawan ditandatangani oieh dr. ENDAH RAHAYU UTAMI
ah

lik

tanggal 10 Mei 2014 yang menerangkan bahwa telah melakukan


pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 00-19-41 An. RONI ASIAN
m

ub

HUTAJULU alias RONI, Umur 25 Tahun, jenis kelamin laki-laki, Warga


Negara Indonesia, Alamat Jalan Lingkar Perumahan Mess Pemda
ka

Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten


ep

Pelalawan dengan kesimpulan yaitu dari hasil pemeriksaan ditemukan luka


ah

lecet, benjolan pada kepala, dan luka memar yang diakibatkan oleh
R

kekerasan tumpul;
es
M

ng

on
gu

Hal. 9 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor VER/16/V/2014/RSB

si
yang dikeluarkan oleh RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PEKANBARU
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH RIAU

ne
ng
ditandatangani oleh dr. MOHAMMAD TEGAR INDRAYANA Selaku dokter
spesialis forensik RS. BHAYANGKARA PEKANBARU tanggal 12 Mei 2014
yang menerangkan bahwa telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam

do
gu atas mayat yang menurut surat permintaan tersebut bernama RONI ASIAN
HUTAJULU, laki-laki, umur 25 tahun, agama kristen, alamat JaIan Lingkar

In
A
Perumahan Mess Pemda Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan
Kerinci, Kabupaten Pelalawan dengan kesimpulan "pada pemeriksaan
ah

lik
mayat berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar dua puluh lima tahun ini
ditemukan luka-luka memar pada daerah kepala, wajah, bahu, lengan dan
tungkai, ditemukan luka-luka lecet pada daerah bibir, lengan dan punggung,
am

ub
ditemukan resapan darah di daerah dada dan kepala, serta pendarahan di
bawah selaput keras otak dan pendarahan di bawah selaput lunak otak
ep
akibat kekerasan tumpul. Sebab mati orang ini adalah akibat kekerasan
k

tumpul pada kepala yang mengakibatkan pendarahan otak;


ah

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


R

si
Pasal 170 ayat (3) KUHP.
ATAU KETIGA

ne
ng

PRIMER:
Bahwa mereka Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING

do
gu

alias ROBIN dan Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI secara


bersama-sama dengan saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN (diperiksa
dalam berkas terpisah) dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN
In
A

RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014
sekira pukul 05.00 WIB atau pada waktu tertentu yang masih termasuk dalam
ah

lik

bulan Mei tahun 2014, bertempat di Pos Satpam PT. RAPP Kecamatan
Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, atau di tempat lain yang masih
m

ub

termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Pelalawan, "melakukan,


yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan
ka

penganiayaan yang mengakibatkan mati" yaitu korban RONI ASLAN


ep

HUTAJULU, perbuatan tersebut dilakukan para Terdakwa dengan cara sebagai


ah

berikut:
R

- Bahwa berawal pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014 sekira pukul 03.00
es

WIB Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN


M

ng

on
gu

Hal. 10 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersama dengan saksi ZAIPUN melihat Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU

si
(alm) sedang memuat kabel tembaga power ke dalam mobil truk di area PB
II PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Karena

ne
ng
Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) melarikan diri saat didatangi, maka
Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN
bersama dan saksi ZAIPUN mengontak kawan-kawan security lainnya dan

do
gu memberitahukan bahwa ada seseorang yang diduga mencuri kabel
melarikan diri ke arah PB III PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci,

In
A
Kabupaten Pelalawan. Kemudian sekira pukul 03.30 WIB saksi SYAHRUL
RITONGA, TOMI PARDEDE, dan saksi ARISMADI HAREFA berhasil
ah

lik
menangkap Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) di dalam semak-semak di
areal PB IlI PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten
Pelalawan. Selanjutnya saksi ARISMADI HAREFA memborgol Sdr. RONI
am

ub
ASLAN HUTAJULU (alm) dan memasukkan Sdr. RONI ke dalam mobil
Xenia;
ep
- Bahwa selanjutnya Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU dibawa ke area PB II PT.
k

RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan untuk


ah

menunjukkan kabel-kabel yang diambil sebelumnya. Di area PB II tersebut


R

si
sudah menunggu beberapa orang petugas security diantaranya Terdakwa I
ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN, saksi RUSLI, saksi

ne
ng

FERI ARIANTO (diperiksa dalam berkas terpisah), Terdakwa II FRENGKI


PARDEDE alias FRENGKI, dan saksi ZAIPUN. Setelah beberapa menit di

do
gu

area PB II tersebut kemudian Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dinaikkan


ke dalam mobil patrolii dalam keadaan terborgol duduk di bagian belakang
bak terbuka dengan diapit oleh saksi MUSLIM, saksi FERI ARIANTO
In
A

(diperiksa dalam berkas terpisah), Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias


FRENGKI, dan ANTON kemudian dibawa ke Pos 17 PT.RAPP;
ah

lik

- Sampai di Pos 17 PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten


Pelalawan tersebut Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) disuruh berjongkok
m

ub

dan masih dalam keadaan terborgol, sedangkan Terdakwa II FRENGKI


PARDEDE alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
ka

SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) berdiri di depan Sdr. RONI
ep

ASIAN HUTAJULU (alm). Selanjutnya Terdakwa II FRENGKI PARDEDE


ah

alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF
R

(diperiksa dalam berkas terpisah) secara bersama-sama memukul Sdr.


es

RONI ASIAN HUTAJULU berkali-kali ke bagian kepala, dada dan bagian


M

ng

on
gu

Hal. 11 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tubuh lainnya. Beberapa menit kemudian datang lagi saksi SUPRIANUR

si
alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) sambil membawa
sebatang rotan di tangan sebelah kanannya. Begitu sampai di dalam pos

ne
ng
tersebut, saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas
terpisah) langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dengan
menggunakan rotan tersebut ke arah kepala dan bagian tubuh lainnya

do
gu hingga berkali-kali yang mana saat itu Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm)
sempat memohon-mohon minta ampun, namun saksi SUPRIANUR alias

In
A
NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) terus memukul Sdr.
RONI ASIAN HUTAJULU (alm). Selanjutnya Terdakwa II FRENGKI
ah

lik
PARDEDE alias FRENGKI pergi keluar ruangan dan saat itu datang
Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN yang
langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) ke arah bagian
am

ub
kepala, dada dan bagian tubuh lainnya berkali-kali. Pada saat sdr. Roni
Aslan Hutajulu (alm) masih dalam posisi jongkok tersebut, datang saksi
ep
Afrizon dan langsung menyuruh saksi SUPRIANUR ALS NUR BIN PAIMIN
k

(diperiksa dalam berkas terpisah), saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
ah

SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) dan Terdakwa I ROBIN


R

si
SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN untuk keluar dari ruangan
tersebut. Selanjutnya saksi AFRIZON mengunci ruangan dan mengurung

ne
ng

Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam pos tersebut selama 10 menit,
kemudian saksi AFRIZON masuk lagi dan membuat laporan piket serta

do
gu

mempertanyakan identitas Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm), selanjutnya


saksi AFRIZON menyerahkan Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) kepada
saksi RUDI SARBINI selaku petugas piket yang menggantikan saksi
In
A

AFRIZON;
- Bahwa sekira pukul 08.00 WIB saksi RUDI SARBINI memasukkan Sdr.
ah

lik

RONI ASLAN HUTAJULU (alm) ke dalam ruangan investigasi dan


menyerahkannya kepada saksi DONY SAPUTRA alias DONI bin
m

ub

ADRIANTO selaku tim investigasi. Kemudian saksi DONY SAPUTRA alias


DONI bin ADRIANTO melakukan pemeriksaan terhadap Sdr. RONI ASLAN
ka

HUTAJULU (alm) dalam keadaan tangan kanan Sdr. RONI ASIAN


ep

HUTAJULU (alm) terpasang borgol yang dikaitkan ke kursi di hadapan saksi


ah

DONY SAPUTRA alias DONI bin ADRIANTO. Beberapa menit kemudian


R

datanglah paman Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) yaitu saksi JOSPER
es

SIAGIAN alias JOSPOR langsung menjumpai Sdr. RONI ASIAN


M

ng

on
gu

Hal. 12 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HUTAJULU (alm) dalam ruangan investigasi tersebut. Saat berada dalam

si
ruangan tersebut, Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) sempat
menceritakan kepada saksi JOSPER SIAGIAN alias JOSPOR dengan

ne
ng
menggunaan bahasa daerah batak bahwa dirinya mengalami sakit kepala
dan sakit badan dikarenakan dipukuli oleh beberapa orang petugas security
termasuk juga dipukul oieh saksi DONY SAPUTRA alias DONI bin

do
gu ADRIANTO;
- Bahwa setelah berada selama kurang lebih 4 (empat) jam dalam ruangan

In
A
investigasi tersebut, seianjutnya sekira pukul 12.00 WIB saksi DONY
SAPUTRA alias DONI bin ADRIANTO membawa Sdr. RONI ASIAN
ah

lik
HUTAJULU (alm) ke Mapolsek Pangkalan Kerinci dan diterima oleh anggota
Mapolsek Pangkalan Kerinci yaitu saksi ROGEN PRESLY. Sekira pukul
18.00 WIB Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) nnemanggil saksi ROGEN
am

ub
PRESLY dan menyampaikan bahwa kepala dan badannya terasa sakit
akibat dipukuli oleh security. Selanjutnya saksi ROGEN PRESLY
ep
menghubungi pihak security PT. SRP dan membawa Sdr. RONI ASIAN
k

HUTAJULU (alm) ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Bahwa dikarenakan


ah

kondisi Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam keadaan kritis maka
R

si
pihak RSUD Selasih Pangkalan Kerinci merujuk Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) ke RS EFARINA Pangkalan Kerinci yang diterima oleh

ne
ng

Dokter jaga RS EFARINA yaitu saksi Dr. FITRI PARINDA SITANGGANG;


- Bahwa setelah melakukan pemeriksaan terhadap Sdr. RONI ASIAN

do
gu

HUTAJULU (alm), maka saksi Dr. FITRI PARINDA SITANGGANG


menyatakan bahwa kondisi Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) dalam
keadaan kritis dikarenakan ada pendarahan pada selaput pembungkus otak
In
A

sebelah kanan akibat benturan benda tumpul, seianjutnya Sdr. RONI


ASLAN HUTAJULU (alm), dirujuk ke RS SYAFIRA Pekanbaru. Kemudian
ah

lik

pada hari Minggu tangal 11 Mei 2014 sekira pukul 20.50 WIB, Sdr. RONI
ASIAN HUTAJULU (alm) meninggal dunia di RS SAFIRA tersebut;
m

ub

- Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor 445/RS/TU-


VER/2014/305 yang dikeluarkan oleh RSUD SELASIH Pemerintah
ka

Kabupaten Pelalawan ditandatangani oleh dr. ENDAH RAHAYU UTAMI


ep

tanggal 10 Mei 2014 yang menerangkan bahwa telah melakukan


ah

pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 00-19-41 An. RONI ASIAN


R

HUTAJULU alias RONI, Umur 25 Tahun, jenis kelamin laki-laki, Warga


es

Negara Indonesia, Aiamat Jalan Lingkar Perumahan Mess Pemda


M

ng

on
gu

Hal. 13 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten

si
Pelalawan dengan kesimpulan yaitu dari hasil pemeriksaan ditemukan luka
lecet, benjolan pada kepala, dan luka memar yang diakibatkan oieh

ne
ng
kekerasan tumpul;
- Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor VER/ 16/V/2014/RSB
yang dikeluarkan oleh RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PEKANBARU

do
gu KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH RIAU
ditandatangani oleh dr. MOHAMMAD TEGAR INDRAYANA Selaku dokter

In
A
spesialis forensik RS BHAYANGKARA PEKANBARU tanggal 12 Mei 2014
yang menerangkan bahwa telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam
ah

lik
atas mayat yang menurut surat permintaan tersebut bernama RONI ASIAN
HUTAJULU, laki-laki, umur 25 tahun, agama kristen, alamat JaIan Lingkar
Perumahan Mess Pemda Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan
am

ub
Kerinci, Kabupaten Pelalawan dengan kesimpulan "pada pemeriksaan
mayat berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar dua puluh lima tahun ini
ep
ditemukan luka-luka memar pada daerah kepala, wajah, bahu, lengan dan
k

tungkai, ditemukan luka-luka lecet pada daerah bibir, lengan dan punggung,
ah

ditemukan resapan darah di daerah dada dan kepala, serta pendarahan di


R

si
bawah selaput keras otak dan pendarahan di bawah selaput lunak otak
akibat kekerasan tumpul. Sebab mati orang ini adalah akibat kekerasan

ne
ng

tumpul pada kepala yang mengakibatkan pendarahan otak ;


Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

do
gu

Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;


SUBSIDAIR:
Bahwa mereka Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING
In
A

alias ROBIN dan Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI secara


bersama-sama dengan saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN (diperiksa
ah

lik

dalam berkas terpisah) dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN
RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014
m

ub

sekira pukul 05.00 WIB atau pada waktu tertentu yang masih termasuk dalam
bulan Mei tahun 2014, bertempat di Pos Satpam PT. RAPP Kecamatan
ka

Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, atau di tempat lain yang masih


ep

termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Pelalawan, "melakukan,


ah

yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan penganiayaan yang
R

mengakibatkan luka-luka berat" yaitu korban RONI ASLAN HUTAJULU,


es

perbuatan tersebut dilakukan para Terdakwa dengan cara sebagai berikut:


M

ng

on
gu

Hal. 14 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berawal pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014 sekira pukul 03.00

si
WIB Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN
bersama dengan saksi ZAIPUN melihat Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU

ne
ng
(alm) sedang memuat kabel tembaga power ke dalam mobil truk di area PB
II PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Karena
Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) melarikan diri saat didatangi, maka

do
gu Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN
bersama dan saksi ZAIPUN mengontak kawan-kawan security lainnya dan

In
A
memberitahukan bahwa ada seseorang yang diduga mencuri kabel
melarikan diri ke arah PB III PT.RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci,
ah

lik
Kabupaten Pelalawan. Kemudian sekira pukul 03.30 WIB saksi SYAHRUL
RITONGA, TOMI PARDEDE, dan saksi ARISMADI HAREFA berhasil
menangkap Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) di dalam semak-semak di
am

ub
areal PB IlI PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten
Pelalawan. Selanjutnya saksi ARISMADI HAREFA memborgol Sdr. RONI
ep
ASLAN HUTAJULU (alm) dan memasukkan Sdr. RONI ke dalam mobil
k

Xenia;
ah

- Bahwa selanjutnya Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU dibawa ke area PB II


R

si
PT.RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan untuk
menunjukkan kabel-kabel yang diambil sebelumnya. Di area PB II tersebut

ne
ng

sudah menunggu beberapa orang petugas security diantaranya Terdakwa I


ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN, saksi RUSLI, saksi

do
gu

FERI ARIANTO (diperiksa dalam berkas terpisah), Terdakwa II FRENGKI


PARDEDE alias FRENGKI, dan saksi ZAIPUN. Setelah beberapa menit di
area PB II tersebut kemudian Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dinaikkan
In
A

ke dalam mobil patrolii dalam keadaan terborgol duduk di bagian belakang


bak terbuka dengan diapit oleh saksi MUSLIM, saksi FERI ARIANTO
ah

lik

(diperiksa dalam berkas terpisah), Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias


FRENGKI, dan ANTON kemudian dibawa ke Pos 17 PT.RAPP;
m

ub

- Sampai di Pos 17 PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten


Pelalawan tersebut Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) disuruh berjongkok
ka

dan masih dalam keadaan terborgol, sedangkan Terdakwa II FRENGKI


ep

PARDEDE alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
ah

SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) berdiri di depan Sdr. RONI
R

ASIAN HUTAJULU (alm). Selanjutnya Terdakwa II FRENGKI PARDEDE


es

alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF
M

ng

on
gu

Hal. 15 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(diperiksa dalam berkas terpisah) secara bersama-sama memukul Sdr.

si
RONI ASIAN HUTAJULU berkali-kali ke bagian kepala, dada dan bagian
tubuh lainnya. Beberapa menit kemudian datang lagi saksi SUPRIANUR

ne
ng
alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) sambil membawa
sebatang rotan di tangan sebelah kanannya. Begitu sampai di dalam pos
tersebut, saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas

do
gu terpisah) langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dengan
menggunakan rotan tersebut ke arah kepala dan bagian tubuh lainnya

In
A
hingga berkali-kali yang mana saat itu Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm)
sempat memohon-mohon minta ampun, namun saksi SUPRIANUR alias
ah

lik
NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) terus memukul Sdr.
RONI ASIAN HUTAJULU (alm). Selanjutnya Terdakwa II FRENGKI
PARDEDE alias FRENGKI pergi keluar ruangan dan saat itu datang
am

ub
Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN yang
langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) ke arah bagian
ep
kepala, dada dan bagian tubuh lainnya berkali-kali. Pada saat sdr. Roni
k

Aslan Hutajulu (alm) masih dalam posisi jongkok tersebut, datang saksi
ah

Afrizon dan langsung menyuruh saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN
R

si
(diperiksa dalam berkas terpisah), saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) dan Terdakwa I ROBIN

ne
ng

SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN untuk keluar dari ruangan


tersebut. Selanjutnya saksi AFRIZON mengunci ruangan dan mengurung

do
gu

Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam pos tersebut selama 10 menit,
kemudian saksi AFRIZON masuk lagi dan membuat laporan piket serta
mempertanyakan identitas Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm), selanjutnya
In
A

saksi AFRIZON menyerahkan Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) kepada


saksi RUDI SARBINI selaku petugas piket yang menggantikan saksi
ah

lik

AFRIZON;
- Bahwa sekira pukul 08.00 WIB saksi RUDI SARBINI memasukkan Sdr.
m

ub

RONI ASLAN HUTAJULU (alm) ke dalam ruangan investigasi dan


menyerahkannya kepada saksi DONY SAPUTRA alias DONI bin
ka

ADRIANTO selaku tim investigasi. Kemudian saksi DONY SAPUTRA alias


ep

DONI bin ADRIANTO melakukan pemeriksaan terhadap Sdr. RONI ASLAN


ah

HUTAJULU (alm) dalam keadaan tangan kanan Sdr. RONI ASIAN


R

HUTAJULU (alm) terpasang borgol yang dikaitkan ke kursi di hadapan saksi


es

DONY SAPUTRA alias DONI bin ADRIANTO. Beberapa menit kemudian


M

ng

on
gu

Hal. 16 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
datanglah paman Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) yaitu saksi JOSPER

si
SIAGIAN alias JOSPOR langsung menjumpai Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) dalam ruangan investigasi tersebut. Saat berada dalam

ne
ng
ruangan tersebut, Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) sempat
menceritakan kepada saksi JOSPER SIAGIAN alias JOSPOR dengan
menggunaan bahasa daerah batak bahwa dirinya mengalami sakit kepala

do
gu dan sakit badan dikarenakan dipukuli oleh beberapa orang petugas security
termasuk juga dipukul oleh saksi DONY SAPUTRA alias DONI bin

In
A
ADRIANTO;
- Bahwa setelah berada selama kurang lebih 4 (empat) jam dalam ruangan
ah

lik
investigasi tersebut, seianjutnya sekira pukul 12.00 WIB saksi DONY
SAPUTRA alias DONI bin ADRIANTO membawa Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) ke Mapolsek Pangkalan Kerinci dan diterima oleh anggota
am

ub
Mapolsek Pangkalan Kerinci yaitu saksi ROGEN PRESLY. Sekira pukul
18.00 WIB Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) memanggil saksi ROGEN
ep
PRESLY dan menyampaikan bahwa kepala dan badannya terasa sakit
k

akibat dipukuli oleh security. Selanjutnya saksi ROGEN PRESLY


ah

menghubungi pihak security PT. SRP dan membawa Sdr. RONI ASIAN
R

si
HUTAJULU (alm) ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Bahwa dikarenakan
kondisi Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam keadaan kritis maka

ne
ng

pihak RSUD Selasih Pangkalan Kerinci merujuk Sdr. RONI ASIAN


HUTAJULU (alm) ke RS EFARINA Pangkalan Kerinci yang diterima oleh

do
gu

Dokter jaga RS EFARINA yaitu saksi Dr. FITRI PARINDA SITANGGANG;


- Bahwa setelah melakukan pemeriksaan terhadap Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm), maka saksi Dr. FITRI PARINDA SITANGGANG
In
A

menyatakan bahwa kondisi Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) dalam


keadaan kritis dikarenakan ada pendarahan pada selaput pembungkus otak
ah

lik

sebelah kanan akibat benturan benda tumpul, selanjutnya Sdr. RONI


ASLAN HUTAJULU (alm), dirujuk ke RS SYAFIRA Pekanbaru. Kemudian
m

ub

pada hari Minggu, tanggal 11 Mei 2014 sekira pukul 20.50 WIB, Sdr. RONI
ASIAN HUTAJULU (alm) meninggal dunia di RS SAFIRA tersebut;
ka

- Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor 445/RS/TU-


ep

VER/2014/305 yang dikeluarkan oleh RSUD SELASIH Pemerintah


ah

Kabupaten Pelalawan ditandatangani oieh dr. ENDAH RAHAYU UTAMI


R

tanggal 10 Mei 2014 yang menerangkan bahwa telah melakukan


es

pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 00-19-41 An. RONI ASIAN


M

ng

on
gu

Hal. 17 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HUTAJULU alias RONI, Umur 25 Tahun, jenis kelamin laki-laki, Warga

si
Negara Indonesia, Alamat Jalan Lingkar Perumahan Mess Pemda
Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten

ne
ng
Pelalawan dengan kesimpulan yaitu dari hasil pemeriksaan ditemukan luka
lecet, benjolan pada kepala, dan luka memar yang diakibatkan oleh
kekerasan tumpul;

do
gu - Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor VER/16/V/2014/RSB
yang dikeluarkan oleh RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PEKANBARU

In
A
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH RIAU
ditandatangani oleh dr. MOHAMMAD TEGAR INDRAYANA Selaku dokter
ah

lik
spesialis forensik RS BHAYANGKARA PEKANBARU tanggal 12 Mei 2014
yang menerangkan bahwa telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam
atas mayat yang menurut surat permintaan tersebut bernama RONI ASLAN
am

ub
HUTAJULU, laki-laki, umur 25 tahun, agama kristen, alamat JaIan Lingkar
Perumahan Mess Pemda Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan
ep
Kerinci, Kabupaten Pelalawan dengan kesimpulan "pada pemeriksaan
k

mayat berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar dua puluh lima tahun ini
ah

ditemukan luka-luka memar pada daerah kepala, wajah, bahu, lengan dan
R

si
tungkai, ditemukan luka-luka lecet pada daerah bibir, lengan dan punggung,
ditemukan resapan darah di daerah dada dan kepala, serta pendarahan di

ne
ng

bawah selaput keras otak dan pendarahan di bawah selaput lunak otak
akibat kekerasan tumpul. Sebab mati orang ini adalah akibat kekerasan

do
gu

tumpul pada kepala yang mengakibatkan pendarahan otak;


Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 351 ayat (2) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
In
A

Mahkamah Agung tersebut;


Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
ah

lik

Pangkalan Kerinci tanggal 16 Desember 2014 sebagai berikut:


1. Menyatakan TERDAKWA I ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN dan
m

ub

TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI bersalah melakukan


tindak pidana "turut serta melakukan penganiayaan yang mengakibatkan
ka

mati";
ep

2. Menjatuhkan pidana terhadap TERDAKWA I ROBIN SAUT PANGIHUTAN


ah

alias ROBIN dan TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI


R

dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dengan dikurang lamanya


es

Terdakwa ditangkap dan ditahan dengan perintah agar tetap ditahan;


M

ng

on
gu

Hal. 18 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Barang bukti berupa:

si
- 1 (satu) batang rotan dengan diameter ± 7 cm (tujuh centi meter) dan
panjang ± 129 cm (seratus dua puluh sembilan centi meter);

ne
ng
Dirampas untuk dimusnahkan
4. Membebankan TERDAKWA I ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN
dan TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI untuk membayar

do
gu biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
Membaca putusan Pengadilan Negeri Pelalawan Nomor

In
A
226/Pid.B/2014/PN.Plw tanggal 20 Januari 2015 yang amar lengkapnya sebagai
berikut:
ah

lik
1. Menyatakan Terdakwa I Robin Saut Pangihutan alias Robin dan Terdakwa
II Frengki Pardede alias Frengki tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan pidana sebagaimana dalam dakwakan Kesatu, Kedua,
am

ub
Ketiga Primair maupun Ketiga Subsidair;
2. Membebaskan para Terdakwa dari seluruh dakwaan tersebut;
ep
3. Memulihkan hak para Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat
k

serta martabatnya;
ah

4. Memerintahkan agar para Terdakwa dibebaskan dari tahanan;


R

si
5. Memerintahkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) batang rotan dengan diameter ± 7 (tujuh) cm dan panjang ± 129

ne
ng

(seratus dua puluh sembilan) cm;


Dikembalikan kepada orang dimana barang tersebut disita terakhir oleh

do
gu

pihak Penyidik;
6. Membebankan biaya perkara ini kepada negara;
Mengingat Akta Permohonan Kasasi Nomor 03/Akta.Pid/2015/PN.PLW
In
A

yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Pelalawan, yang


menerangkan, bahwa pada tanggal 29 Januari 2015, Penuntut Umum pada
ah

lik

Kejaksaan Negeri Pangkalan Kerinci mengajukan permohonan kasasi terhadap


putusan Pengadilan Negeri Pelalawan tersebut;
m

ub

Memperhatikan Memori Kasasi tanggal 5 Februari 2015 dari Penuntut


Umum tersebut sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan
ka

Pengadilan Negeri Pelalawan pada tanggal 5 Februari 2015;


ep

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


ah

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Pelalawan tersebut telah


R

diucapkan dengan hadirnya Penuntut Umum pada tanggal 20 Januari 2015 dan
es

Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 29 Januari 2015


M

ng

on
gu

Hal. 19 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta Memori Kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

si
Pelalawan pada tanggal 5 Februari 2015, dengan demikian permohonan kasasi
beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan

ne
ng
dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi
tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh Pemohon

do
gu Kasasi/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa Majelis Hakim tidak menerapkan Pasal 185 avat (6) huruf a dan b

In
A
KUHAP yakni:
Bahwa dalam putusan Pengadilan Negeri Pelalawan Nomor 226/PID.B/
ah

lik
2014/ PN.Plw tanggal 14 Januari 2015 telah dibacakan dalam Sidang
terbuka pada hari Selasa, tanggal 20 Januari 2015 halaman 55 - halaman
58 menjelaskan bahwa:
am

ub
- Pada hari Selasa, tanggal 10 Mei 2014 sekira pukul 04.40 WIB saksi
ZAIPUN dan TERDAKWA I ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN
ep
yang sedang patrolii di areal Power Boiler (PB) II PT.RAPP Kecamatan
k

Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan melihat korban RONI ASSLAN


ah

HUTAJULU memasukkan kabel ke dalam 1 (satu) unit mobil dump truk


R

si
DTI009 merek HINO warna putih BM 9119 CH;
- Bahwa ketika saksi JAIPUN mendekat, korban RONI ASLAN

ne
ng

HUTAJULU langsung melarikan diri ke arah PB III PT. RAPP.


selanjutnya saksi ZAIPUN langsung memerintahkan pengejaran melalui

do
gu

Hand Talki (HT) kepada seluruh security yang sedang bertugas;


- Bahwa sekitar pukul 05.00 WIB, saksi MARDONAL mengamankan
korban RONI ASLAN HUTAJULU dibawa oleh saksi rush yang datang
In
A

ke PB III PT. RAPP dengan menggunakan mobil panther ke areal PB II


untuk memperlihatkan barang bukti berupa kabel dan I (satu) unit mobil
ah

lik

dump truk DTI009 merek HINO warna putih BM 9119 CH;


- Bahwa dari PB II, selanjutnya korban RONI ASLAN HUTAJULU dibawa
m

ub

oleh Terdakwa saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF
dan TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE dengan menggunakan mobil
ka

patroli security PT. RAPP yang dikendarai oleh SYAHRUL FAHMI ke


ep

posko security PT. RAPP yang bertempat di keamatan pangkalan


ah

kerinci kabupaten pelalawan;


R

- Bahwa diperjalanan menuju posko security PT. RAPP, TERDAKWA II


es

FRENGKI PARDEDE turun di pos 17 untuk mengambil sepeda motor


M

ng

on
gu

Hal. 20 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
patroli dan melanjutkan perjalanan ke posko security dengan

si
menggunakan sepeda motor tersebut;
- Bahwa sekira pukul 05.40 WIB saksi FERI HARIANTO alias FERI

ne
ng
BINSOFIAN RAUF dan TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE bersama
dengan korban RONI ASLAN HUTAJULU diterima oleh saksi aprijon,
petugas piket saat itu. Diruang piket posko security PT. RAPP; Bahwa

do
gu ketika hendak mengisi formulir penyerahan TERDAKWA II FRENGKI
PARDEDE menanyakan identitas korban RONI ASIAN HUTAJULU

In
A
dengan posisi TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE dan saksi FERI
HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF berada dalam hadapan
ah

lik
korban RONI ASLAN HUTAJULU yang duduk di lantai ruang piket
posko security;
- Bahwa pada saat itu TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE menampar
am

ub
pipi dan memukul bahu kiri korban RONI ASIAN HUTAJULU masing-
masing sebanyak I (satu) kali dengan menggunakan tangan kanan
ep
TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE;
k

- Bahwa setelah TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE berhenti memukul,


ah

saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF memukul korban
R

si
RONI ASLAN HUTAJULU dengan menggunakan tangan kanannya ke
arah lengan kanan korban RONI ASLAN HUTAJALU beberapa kali.

ne
ng

Bahwa tidak beberapa kemudian saksi SUPRLANUR (berkas terpisah)


yang juga berada di dalam ruang piket dengan memegang rotan dengan

do
gu

diameter lebih kurang 7 (tujuh) cm dan panjang lebih kurang 129


(seratus dua puluh sembilan) cm, yang diambil oleh Terdakwa di depan
posko security, kemudian mendekati korban RONI ASLAN HUTAJULU
In
A

yang duduk di lantai di bawah meja piket dan memukul korban RONI
ASLAN HUTAJULU dengan menggunakan rotan tersebut dan mengenai
ah

lik

kaki kiri korban RONI ASLAN HUTAJULU;


- Bahwa setelah selesai membuat laporan penyerahan, TERDAKWA II
m

ub

FRENGKI PARDEDE. meninggalkan ruang piket posko dan berpapasan


dengan TERDAKWA I Robin Saul Pangihutan yang mengawal mobil
ka

dump truk yang dikendarai oleh korban RONI ASIAN HUTAJULU ketika
ep

mengambil kabel di PB II PT. RAPP;


ah

- Bahwa TERDAKWA I ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN lalu


R

masuk ke dalam ruang piket dan langsung memukul korban RONI


es

ASIAN HUTAJULU dengan menggunakan tangan kanan dan mengenai


M

ng

on
gu

Hal. 21 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahu korban RONI ASIAN HUTAJULU karena merasa kesal terhadap

si
ulah korban RONI ASIAN HUTAJULU yang melarikan diri;
- Bahwa selanjutnya saksi APRIJON, petugas piket posko, masuk ke

ne
ng
dalam ruangan piket dan meminta saksi SUPRIANUR alias NUR bin
PAIMIN, saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF dan
TERDAKWA I ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN untuk keluar

do
gu ruangan posko. saksi APRIZON lalu meninggalkan korban RONI ASIAN
HUTAJULU di dalam Ruangan piket dan menguncinya dari luar;

In
A
- Bahwa saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN, saksi FERI
HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF dan TERDAKWA I Robin
ah

lik
Saul Pangihutan lalu pergi meninggalkan posko security PT. RAPP
untuk kembali bertugas; Bahwa ruang piket posko security PT. RAPP
hanya dapat diaskes oleh security PT. SRP yang bertugas di PT. RAPP
am

ub
dan pihak lain yang berkepentingan atas persetujuan security PT.
RAPP;
ep
- Bahwa selanjutnya korban RONI ASIAN HUTAJULU, diserahkan oleh
k

saksi APRIJON ke petugas piket berikutnya yaitu saksi RUDI SARBINI.


ah

Korban RONI ASLAN HUTAJULU kemudian diintrogasi oleh saksi


R

si
DONY SAPUTRA;
- Bahwa sekira pukul 12.00 WIB, korban RONI ASIAN HUTAJULU

ne
ng

diserahkan oleh DONY SAPUTRA ke Mapolsek Pangkalan Kerinci yang


diterima oleh saksi ROGEN PRESLY;

do
gu

- Bahwa pada saat diterima, keadaan korban RONI ASIAN HUTAJULU


terlihat telah dengan baju lembab, korban RONI ASIAN HUTAJULU
ketika itu ada mengatakan kepada saksi ROGEN PRESLY bahwa ia
In
A

dipukuli oleh security PT. RAPP dan salah satunya adalah saksi DONY
SAPUTRA, sambil menunjuk kearah saksi DONY SAPUTRA;
ah

lik

- Bahwa pada pukul 16.00 WIB, korban RONI ASIAN HUTAJULU


mengeluh sakit dan minta dibawa berobat, saksi ROGEN PRESLY lalu
m

ub

menghubungi security PT. RAPP meminta untuk membawa korban


RONI ASIAN HUTAJULU berobat. Ketika itu datang saksi
ka

PARDOMOAN SILALAHI yang kemudian bersama dengan saksi


ep

ROGEN PRESLY membawa korban RONI ASIAN HUTAJULU ke


ah

RSUD selasih pangkalan kerinci, akan tetapi kondisi korban RONI


R

ASLAN HUTAJULU sudah kritis dan dirujuk ke RS EFARINA Pangkalan


es
M

ng

on
gu

Hal. 22 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kerinci, hingga akhirnya korban RONI HUTAJULU meninggal dunia di

si
RS SAFIRA Pekanbaru;
- Bahwa setelah meninggalkan posko, baik Terdakwa I maupun

ne
ng
Terdakwa II tidak ada bertemu lagi dengan korban RONI ASIAN
HUTAJULU;
- Bahwa berdasarkan surat bukti visum et repertum Nomor VER 16 V

do
gu 2014 RSB yang ditanda tangani oleh Mohammad Tegar Indrayana, Spf
dan dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru tanggal 12

In
A
Mei 2014, diketahui bahwa penyebab kematian korban RONI ASIAN
HUTAJULU adalah akibat kekerasan benda tumpul pada kepala yang
ah

lik
mengakibatkan pendarahan otak;
Bahwa dalam pertimbangan putusan Majelis Hakim menyatakan
bahwa unsur barang siapa dan unsur melakukan penganiayaan terbukti,
am

ub
namun menurut Majelis Hakim unsur yang mengakibatkan mati tidak
terbukti dengan pertimbangan sebagai berikut (halaman 83 - 84):
ep
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan fakta persidangan,
k

diketahui Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN memukul


ah

bahu kiri korban RONI ASIAN HUTAJULU dengan menggunakan tangan


R

si
kanan, sedangkan Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI
menampar pipi dan bahu kiri korban RONI ASIAN HUTAJULU dengan

ne
ng

tangan kanan;
Menimbang, bahwa jika dihubungkan dengan visum et repertum yang

do
gu

dikeiuarkan oleh dr. Mohammad Tegar dari Rumah Sakit Bhayangkara


Pekanbaru, surat mana terlampir dalam berkas perkara dan menjadi satu
kesatuan dalam putusan ini, yang mana pada bagian kesimpulan
In
A

menyebutkan bahwa penyebab kematian korban RONI ASIAN HUTAJULU


adalah akibat kekerasan benda tumpul pada kepala yang mengakibatkan
ah

lik

pendarahan otak. Dengan melihat bagian tubuh yang menjadi sasaran


pemukulan masing-masing Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat
m

ub

perbuatan Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN dan


Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI bukanlah penyebab
ka

kematian korban RONI ASIAN HUT AJUIU. Tidak ada seorangpun


ep

Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN dan Terdakwa II


ah

FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI yang melakukan pemukulan di bagian


R

kepala korban RONI ASIAN HUTAJULU;


es
M

ng

on
gu

Hal. 23 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan melihat bagian tubuh korban RONI

si
ASIAN HUTAJULU yang menjadi sasaran pemukulan oleh Terdakwa I
ROBIN dan Terdakwa II FRENGKI, tidak memperlihatkan adanya tujuan

ne
ng
atau niat Terdakwa I ROBIN dan TERDAKWA II FRENGKI untuk
menghilangkan nyawa korban;
Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksi JOSPER SIAGIAN

do
gu yang menyebutkan bahwa korban RONI ASLAN HUTAJULU ada
menceritakan bahwa dirinya merasakan sakit pada bagian kepala dan

In
A
badan lainnya karena dipukuli oleh security, Majelis berpendapat bahwa
keterangan saksi JOSPER SIAGIAN tersebut merupakan testimony de
ah

lik
auditu, yaitu kesaksian yang didengar dari orang lain, bukan merupakan
keterangan yang dialami, dilihat atau didengar sendiri oleh saksi. Oleh
karenanya keterangan saksi JOSPER SIAGIAN tersebut dapat
am

ub
dikesampingkan;
Bahwa dari pertimbangan Majelis Hakim tersebut Penuntut Umum
ep
berpendapat bahwa Majelis Hakim jelas-jelas tidak menerapkan Pasal 185
k

ayat (6) huruf a dan b KUHAP yaitu Majelis Hakim tidak memperhatikan
ah

persesuaian antara kerterangan saksi satu dengan yang lainnya, dan


R

si
persesuaian antara keterangan saksi dengan alat bukti lainnya;
Bahwa dalam hal ini Majelis Hakim tidak memperhatikan persesuaian

ne
ng

antara keterangan saksi JOSPER SIAGIAN dalam putusan halaman 31


yang mengatakan bahwa selama saksi menunggu Terdakwa di luar

do
gu

ruangan posko saksi sempat bercerita dengan 2 (dua) orang wanita penjaga
kantin dekat posko tersebut, yang menceritakan bahwa mereka mendengar
teriakan minta tolong dari dalam posko sejak tadi pagi. Selanjutnya ketika
In
A

saksi masuk ke dalam posko, saksi melihat kondisi korban RONI ASLAN
HUTAJULU dalam keadaan lemah, ada benjolan di belakang kepala
ah

lik

sebelah kiri, saat itu korban RONI ASLAN HUTAJULU bercerita kepada
saksi bahwa kepala dan badannya habis dipukuli oleh security;
m

ub

Bahwa sesuai dengan keterangan saksi ROGEN PRESLEY dalam


putusan halam 37 yang mengatakan bahwa ketika tiba di Mapolsek
ka

Pangkalan Kerinci, korban RONI ASLAN HUTAJULU ada mengatakan


ep

kepada saksi bahwa badan dan kepalanya sakit karena dipukuli security;
ah

Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor 445/RS/TU-


R

VER/2014/305 yang dikeluarkan oleh RSUD SELASIH Pemerintah


es

Kabupaten Pelalawan ditandatangani oleh dr. ENDAH RAHAYU UTAMI


M

ng

on
gu

Hal. 24 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 10 Mei 2014 yang menerangkan bahwa telah melakukan

si
pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 00-19-41 An. RONI ASLAN
HUTAJULU alias RONI, Umur 25 tahun, jenis kelamin laki-laki, Warga

ne
ng
Negara Indonesia, Alamat Jalan Lingkar Perumahan Mess Pemda
Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kab. Pelalawan
dengan kesimpulan yaitu dari hasil pemeriksaan ditemukan luka lecet,

do
gu benjolan pada kepala, dan luka memar yang diakibatkan oleh kekerasan
tumpul;

In
A
Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor
VER/16/V/2014/RSB yang dikeluarkan oleh RUMAH SAKIT
ah

lik
BHAYANGKARA PEKANBARU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH RIAU ditandatangani oleh dr. MOHAMMAD TEGAR
INDRAYANA Selaku dokter spesialis forensik RS BHAYANGKARA
am

ub
PEKANBARU tanggal 12 Mei 2014 yang menerangkan bahwa telah
melakukan pemeriksaan luar dan dalam atas mayat yang menurut surat
ep
permintaan tersebut bernama RONI ASLAN HUTAJULU, laki-laki, umur 25
k

tahun, agama kristen, alamat Jalan Lingkar Perumahan Mess Pemda Pkl.
ah

Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kab. Pelalawan dengan


R

si
kesimpulan "pada pemeriksaan mayat berjenis kelamin laki-laki berusia
sekitar 25 (dua puluh lima) tahun ini ditemukan luka-luka memar pada

ne
ng

daerah kepala, wajah, bahu, lengan dan tungkai, ditemukan lua-luka lecet
pada daerah bibir, lengan, dan punggung, ditemukan resapan darah di

do
gu

daerah dada dan kepala, serta pendarahan di bawah selaput keras otak dan
pendarahan di bawah selaput lunak otak akibat kekerasan tumpul. Sebab
mati orang ini adalah akibat kekerasan tumpul pada kepala yang
In
A

mengakibatkan pendarahan otak;


Bahwa dari keterangan TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE,
ah

lik

TERDAKWA I ROBIN, saksi SUPRIANUR dan saksi FERI HARIANTO


dalam putusan menjelaskan bahwa selama korban RONI ASLAN
m

ub

HUTAJULU dipukul oleh saksi SUPRIANUR, saksi FERI HARIANTO,


TERDAKWA I dan TERDAKWA II, korban dalam posisi duduk di lantai
ka

dengan tangan terborgol, sedangkan posisi saksi SUPRIANUR, saksi FERI


ep

HARIANTO, TERDAKWA I dan TERDAKWA II memukul korban dengan


ah

kondisi berdiri berhadapan dengan korban. Dengan demikian posisi kepala


R

korban sudah pasti lebih rendah daripada posisi para Terdakwa, dan posisi
es
M

ng

on
gu

Hal. 25 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bagian tubuh kiri korban berhadapan dengan posisi bagian tubuh kanan

si
para Terdakwa;
Bahwa dari seluruh keterangan saksi-saksi dan keterangan

ne
ng
Terdakwa dalam putusan tersebut menjelaskan bahwa korban RONI
ASLAN HUTAJULU pertama kali ditangkap pihak security pukul 05.00 WIB
di areal PB III, di areal tersebut sama sekali tidak terjadi pemukulan

do
gu terhadap korban RONI ASLAN HUTAJULU. Selanjutnya korban RONI
ASLAN HUTAJULU dibawa ke areal PB II untuk menunjukan barang bukti

In
A
yang telah dicuri oleh korban RONI ASLAN HUTAJULU di areal tersebut,
yang mana di areal PB II tersebut juga sama sekali tidak terjadi pemukulan
ah

lik
terhadap korban RONI ASLAN HUTAJULU Kemudian korban RONI ASLAN
HUTAJULU dibawa ke pos security, dan dalam pos security tersebutlah
baru terjadi pemukulan terhadap korban RONI ASLAN HUTAJULU yang
am

ub
dilakukan oleh saksi SUPRIANUR, saksi FERIO HARIANTO, TERDAKWA
I, dan TERDAKWA II, dengan menggunakan tangan, kaki, dan
ep
menggunakan sebatang rotan. Selanjutnya korban RONI ASLAN
k

HUTAJULU dibawa ke Mapolsek Pangkalan Kerinci, di Mapolsek tersebut


ah

juga tidak ada terjadi pemukulan. Hingga akhirnya sekira pukul 16.00 WIB
R

si
korban dibawa ke Rumah Sakit dan meninggal beberapa jam kemudian;
Bahwa dari keterangan di atas Penuntut Umum berpendapat bahwa

ne
ng

Majelis Hakim tidak memperhatikan persesuaian antara keterangan saksi


JOSPER SIAGIAN dengan keterangan saksi ROGEN PRESLEY yaitu

do
gu

korban RONI ASLAN HUTAJULU sebelum meninggal sempat menceritakan


kepada saksi JOSPER SIAGIAN dan saksi ROGEN PRESLEY bahwa
kepala korban sakit karena dipukuli oleh security. Dan Majelis Hakim juga
In
A

tidak memperhatikan persesuaian antara keterangan para saksi tersebut


dengan alat bukti lainnya yaitu alat bukti surat hasil VISUM ET REPERTUM
ah

lik

Nomor 445/RS/TU-VER/2014/305 dan VISUM ET REPERTUM Nomor


VER/16/V/2014/RSB yang dikeluarkan oleh RUMAH SAKIT
m

ub

BHAYANGKARA PEKANBARU KEPOLISIAN NEGARA REPOPLIK


INDONESIA DAERAH RIAU yang menerangkan bahwa penyebab kematian
ka

korban karena terjadi pendarahan otak akibat kekerasan benda tumpul di


ep

bagian kepala;
ah

Bahwa selain itu, Majelis Hakim juga tidak memperhatikan


R

persesuaian antara keterangan saksi dengan alat bukti lainnya yaitu alat
es

bukti petunjuk, yang mana sejak pertama korban RONI ASLAN HUTAJULU
M

ng

on
gu

Hal. 26 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditangkap di areal PB III PT. RAPP pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014

si
sekira pukul 04.00 WIB hingga korban meninggal pada hari Minggu, tanggal
11 Mei 2014 sekira pukul 20.50 WIB, sama sekali tidak ada terjadi

ne
ng
pemukulan terhadap korban RONI ASLAN HUTAJULU kecuali yang
dilakukan oleh saksi SUPRIANUR, saksi FERI HARIANTO, TERDAKWA I,
dan TERDAKWA II pada saat korban berada di posko security;

do
gu Dalam pertimbanganya, Majelis Hakim berpendapat bahwa tidak ada
satu keterangan saksi-pun yang menyatakan bahwa para Terdakwa-lah

In
A
yang telah memukul kepala korban, namun Majelis Hakim juga tidak bisa
mengungkapkan siapa pelaku yang telah memukul kepala korban.
ah

lik
Sedangkan apabila diperhatikan dari fakta-fakta persidangan, tidak ada satu
saksipun yang menerangkan bahwa ada pihak lain yang telah melakukan
pemukulan terhadap korban terkecuali TERDAKWA I, saksi SUPRIANUR,
am

ub
TERDAKWA II, dan saksi FERI HARJANTO;
Keterbatasan pemahaman terhadap keberadaan alat bukti tersebut
ep
berdampak pada timbulnya kekeliruan dalam memahami, menyikapi dan
k

menerapkn suatu peraturan hukum sehingga terjadi suatu bias dalam


ah

menegakkan keadilan. Dan celakanya bila bias tersebut tidak disikapi


R

si
dengan arif maka akan berdampak pada penyesatan dan perapuhan
konstruksi hukum terutama pada jenis - jenis tindak pidana yang diatur

ne
ng

dalam suatu pasal - pasal tertentu dalam KUHP;


Oleh sebab itu, Judex Facti hendaknya juga dapat memahami dan

do
gu

melihat latar belakang serta keinginan dari si pembuat undang-undang


kenapa pasal-pasal krusial tersebut dikategorikan sebagai suatu tindak
pidana. Dengan metode pendekatan yang demikian maka niscaya Judex
In
A

Facti akan lebih bisa merasakan adanya nafas serta intisari tentang
pentingnya keberadaan pasal tersebut. Namun yang perlu digaris bawahi
ah

lik

semuanya justru akan menjadi lebih mudah dan terang pembuktiannya bila
Judex Facti lebih memilih mengedepankan hati nuraninya dari pada melihat
m

ub

kasus ini dengan menggunakan kaca mata yang sempit dan kaku terhadap
koridor hukum formal;
ka

Dengan begitu tipisnya metode atau sarana pengungkapan kasus,


ep

Judex Facti hendaknya tidak terjebak dalam kerangka menggamangkan dan


ah

mengedepankan pembuktian formal yang sifatnya dangkal atau hanya


R

terlihat di permukaan saja tetapi Judex Facti harus lebih bersifat arif dan
es

bijaksana serta mengerahkan segala kemampuan untuk lebih menggali dan


M

ng

on
gu

Hal. 27 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menelaah seluruh potensi - potensi yang masih termasuk dalam koridor dan

si
ruang lingkup yuridis seperti mengaplikasikan sumber -sumber hukum yang
ada seperti yurisprudensi maupun doktrin-doktrin dari beberapa ahli hukum;

ne
ng
Untuk meluruskan kekeliruan tersebut Jaksa/Penuntut Umum dengan
tetap mengacu pada koridor hukum formal (namun dalam artian lebih luas)
akan membuktikan bahwa dalam kasus ini sebenar secara yuridis tak

do
gu terbantahkan sehingga membentuk suatu fakta yang tidak dapat dipungkiri
akan menunjukkan adanya kesalahan dari Terdakwa;

In
A
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pelalawan telah
menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi "menyatakan Terdakwa I
ah

lik
SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN dan Terdakwa II FERI HARIANTO alias
FERI bin SOFIAN RAUF tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan pidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu, kedua, ketiga
am

ub
primer maupun ketiga subsidair", telah melakukan kekeliruan yakni salah
menafsirkan hukum pembuktian, karena sebenarnya alat-alat buktinya
ep
cukup untuk membuktikan para Terdakwa melakukan tindak pidana dengan
k

sengaja turut serta melakukan Penganiayaan yang mengakibatkan mati,


ah

tetapi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pelalawan berpendapat bahwa


R

si
Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana yang di dakwakan kepadanya, karena Majelis Hakim

ne
ng

Pengadilan Negeri Pelalawan tidak menerapkan hukum pembuktian secara


tepat atau benar, yaitu dengan mengabaikan alat bukti keterangan saksi-

do
gu

saksi dan petunjuk yang terungkap di persidangan;


Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pelalawan
yang menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
In
A

bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan


kepadanya, pertimbangan tersebut hanya didasarkan pada analisa yang
ah

lik

tidak lengkap, seharusnya analisa tersebut harus dilakukan secara utuh dan
menyeluruh;
m

ub

2. Bahwa Majelis Hakim keliru memahami unsur Pasal 351 ayat (3) KUHP.
Bahwa dalam surat tuntutan Penuntut Umum Terdakwa dinyatakan terbukti
ka

melanggar Pasal 351 ayat (3) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang unsur-
ep

unsurnya yaitu
ah

1. Barang siapa;
R

2. Melakukan penganiayaan;
es

3. Yang mengakibatkan mati;


M

ng

on
gu

Hal. 28 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta

si
melakukan;
Bahwa dalam putusan Majelis Hakim menyatakan bahwa unsur barang

ne
ng
siapa dan unsur melakukan penganiayaan terpenuhi tetapi Majelis Hakim
berpendapat bahwa unsur yang mengakibatkan mati tidak terpenuhi dengan
pertimbangan (halaman 83 -84) sebagai berikut:

do
gu Menimbang, bahwa jika dihubungkan dengan visum et repertum yang
dikeluarkan oleh dr. MOHAMMAD TEGAR dari Rumah Sakil Bhayangkara

In
A
Pekanbaru. surat mana terlampir dalam berkas perkara dan menjadi satu
kesatuan dalam putusan ini, yang mana pada bagian kesimpulan
ah

lik
menyebutkan bahwa penyebab kematian korban RONI ASIAN HUTAJULU
adalah akibat kekerasan benda tumpul pada kepala yang mengakibatkan
pendarahan otak. Dengan melihat bagian tubuh yang menjadi sasaran
am

ub
pemukulan masing-masing Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat
perbuatan Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN dan Terdakwa II
ep
FRENGKI PARDEDE bukanlah penyebab kematian korban RONI ASIAN
k

HUTAJULU. Tidak ada seorangpun Terdakwa I ROBIN SAUT


ah

PANGIHUTAN dan Terdakwa II FRENGKI PARDEDE yang melakukan


R

si
pemukulan di bagian kepala korban RONI ASIAN HUTAJULU;
Menimbang, bahwa dengan melihat bagian tubuh korban RONI

ne
ng

ASIAN HUTAJULU yang menjadi sasaran pemukulan oleh TERDAKWA I


ROBIN SAUT PANGIHUTAN dan TERDAKWA II ERENGKI PARADEDE,

do
gu

tidak memperlihatkan adanya tujuan dan niat dari TERDAKWA I ROBIN


SAUT PANGIHUTAN dan TERDAKWA II FRENGKI PARADEDE untuk
menghilangkan nyawa korban RONI ASIAN HUTAJULU;
In
A

Bahwa dari pertimbangan Majelis Hakim di atas jelas-jelas


memperlihatkan bahwa Majelis Hakim keliru dalam memahami unsur yang
ah

lik

mengakibatkan mati dalam Pasal 351 KUHP. Majelis Hakim


mempertimbangkan bahwa unsur mengakibatkan mati dalam unsur Pasal
m

ub

351 ayat (3) KUHP tidak terbukti dikarenakan tidak ada tujuan atau niat dari
para Terdakwa untuk menghilangkan nyawa korban. Padahal menurut R.
ka

Soesilo (Ibid, hal 245) bahwa luka berat atau mati disini (Pasal 351 KUHP-
ep

Red) harus hanya merupakan akibat yang tidak dimaksud oleh si pembuat.
ah

Apabila luka berat itu dimaksud dikenakan Pasal 354 KHUP, sedangkan jika
R

kematian itu dimaksud maka perbuatan itu masuk pembunuhan (pasal 338
es

KUHP) Sama halnya menurut R SUGANDHI, S.H., dalam KUHP dengan


M

ng

on
gu

Hal. 29 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penjelasannya terbitan USAHA NASIONAL SURABAYA, Juli 1980 halaman

si
367 menjelaskan bahwa mengenai arti luka berat atau mati yang dimaksud
disini hanya sebagai akibat daripada penganiayaan itu Apabila luka berat itu

ne
ng
direncanakan sejak semula maka perbuatan itu dikenakan Pasal 354 KUHP.
Dan apabila kematian itu memang direncanakan sejak semula maka
perbuatan itu dikenakan Pasal 338 KUHP;

do
gu Dari beberapa pendapat ahli hukum di atas Penuntut Umum
berpendapat bahwa unsur yang mengakibatkan mati dalam perkara a quo

In
A
tidak harus merupakan tujuan atau niat dari para Terdakwa, karena jika
yang mengakibatkan mati tersebut merupakan niat atau tujuan dari para
ah

lik
Terdakwa maka hal itu masuk ke dalam unsur pasal pembunuhan yang
terkandung dalam Pasal 338 KUHP;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahkamah
am

ub
Agung berpendapat sebagai berikut:
a. Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum dapat dibenarkan, karena Putusan
ep
Judex Facti yang membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan telah salah
k

menerapkan hukum. Putusan Judex Facti dibuat berdasarkan kesimpulan


ah

dan pertimbangan hukum yang salah, karena tidak mempertimbangkan


R

si
dengan benar hal-hal yang relevan secara yuridis, yaitu keterangan saksi
Arrys Madi Harefa alias Arrys bin S. Harefa saling berhubungan dan

ne
ng

bersesuaian dengan keterangan saksi Suprianur alias Nur bin Paimin.


Keterangan saksi Feri Herianto alias Feri bin Sofyan Rauf dan juga

do
gu

keterangan para Terdakwa memperkuat fakta-fakta yang terungkap di


persidangan yaitu:
- Bahwa setelah korban Roni Asian Hutajulu ditangkap petugas Security
In
A

PT. SRP pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014 pukul 05.00. WIB
karena dituduh mencuri kabel, korban dibawa ke Posko Security PT.
ah

lik

RAPP. Setibanya di Posko Security itu ternyata para Terdakwa selaku


petugas Security PT. SRP terbukti telah memukuli korban RONI
m

ub

ASIAN HUTAJULU dalam keadaan posisi jongkok di lantai dan kedua


tangan dalam keadaan diborgol;
ka

- Bahwa walaupun Terdakwa I menerangkan hanya memukul bahu kiri


ep

korban satu kali menggunakan tangan kosong, Terdakwa II hanya


ah

memukul bahu kiri dan pipi kiri korban satu kali menggunakan tangan
R

kosong, saksi FERI HARIANTO memukul lengan kanan korban


es
M

ng

on
gu

Hal. 30 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beberapa kali dan saksi dan saksi SUPRIANUR memukul kaki kiri

si
korban beberapa kali menggunakan rotan;
- Bahwa akan tetapi saat saksi Josper Siagian yang sempat menemui

ne
ng
korban di ruangan investigasi security PT. SRP melihat kondisi fisik
korban ternyata dalam keadaan parah, lemah, tangan korban diborgol
di kursi dan ada benjolan di kepala belakang kiri. Saat itu korban

do
gu mengatakan kepada saksi bahwa dia habis dipukuli oleh petugas
Security PT. SRP;

In
A
- Bahwa demikian pula selanjutnya saat saksi JOSPER SIAGIAN
menemui korban di Polsek Pangkalan Kerinci melihat tangan dan kaki
ah

lik
korban memar-memar habis dipukul, korban mengatakan kepada saksi
kepalanya terasa sakit dan pusing karena dipukuli petugas security;
- Bahwa selain itu, saksi Rogen Presley Anggota Polsek Pangkalan
am

ub
Kerinci saat menerima penyerahan korban dari petugas securitry
PT. SRP, melihat keadaan korban dipapah sangat lemah, tangan
ep
diborgol dan saksi melihat ada bengkak di kepala belakang. Korban
k

sempat mengatakan kepada saksi bahwa badan dan kepalanya terasa


ah

sakit karena habis dipukuli petugas security PT. SRP;


R

si
- Bahwa kemudian saksi Rogen Presley menghubungi pihak security
PT. SRP supaya membawa korban ke Rumah Sakit karena

ne
ng

keadaannya tambah parah. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD


Selasih, tetapi karena RSUD Selasih tidak mempunyai peralatan medis

do
gu

yang lengkap, lalu korban dirujuk ke Rumah Sakit Efarina, namun


keadaan korban bertambah kritis dan tidak sadar, seterusnya korban
dirujuk ke RS Safira Pekanbaru;
In
A

- Bahwa akhirnya korban meninggal dunia di RS Safira karena


menderita luka memar pada kepala, wajah, bahu, bibir, punggung,
ah

lik

ditemukan resapan darah pada dada dan kepala, perdarahan di bawah


selaput keras otak dan di bawah selaput lunak otak. Sebab kematian
m

ub

akibat kekerasan tumpul pada kepala yang mengakibatkan


pendarahan otak;
ka

b. Bahwa dari rangkaian fakta hukum yang relevan tersebut di atas


ep

dihubungkan dengan berbagai suasana kebatinan yang melingkupi segala


ah

keadaan-keadaan yang dialami korban RONI ASIAN HUTAJULU sebelum


R

meninggal dunia di RS Safira Pekanbaru, maka ternyata perbuatan para


es

Terdakwa terbukti telah memenuhi semua unsur delik Pasal 351 ayat 3 Jo
M

ng

on
gu

Hal. 31 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP pada dakwaan Alternatif Ketiga Primair, karena

si
perbuatan Terdakwa I dan Terdakwa II mempunyai hubungan kausal
dengan penderitaan yang dialami korban.

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas Mahkamah Agung berpendapat para Terdakwa tersebut telah terbukti
secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana

do
gu sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Alternatif
Ketiga Primair, oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut haruslah dijatuhi

In
A
hukuman;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, terdapat cukup
ah

lik
alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Jaksa/Penuntut Umum dan
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pelalawan Nomor
226/Pid.B/2014/PN.Plw tanggal 20 Januari 2015, untuk kemudian Mahkamah
am

ub
Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang
akan disebutkan di bawah ini;
ep
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung
k

akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan


ah

para Terdakwa;
R

si
Hal-hal yang memberatkan:
- Perbuatan para Terdakwa yang main hakim sendiri turut serta

ne
ng

mengakibatkan korban meninggal;


- Perbuatan Terdakwa meninggalkan penderitaan yang mendalam terhadap

do
gu

keluarga korban;
Hal-hal yang meringankan:
Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;
In
-
A

- Terdakwa belum pernah dihukum;


Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa dipidana, maka harus
ah

lik

dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi;


Memperhatikan Pasal 351 ayat (3) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,
m

ub

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981,


dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah
ka

dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan


ep

Kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan


ah

perundang-undangan lain yang bersangkutan;


R

es
M

ng

on
gu

Hal. 32 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI,

si
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Jaksa/Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Pangkalan Kerinci tersebut;

ne
ng
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Pelalawan Nomor
226/Pid.B/2014/PN.Plw tanggal 20 Januari 2015 tersebut;
MENGADILI SENDIRI,

do
gu 1. Menyatakan Terdakwa I. ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN, dan
Terdakwa II. FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI, tersebut di atas
terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak

In
A
pidana “turut serta melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati” ;
2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
ah

penjara masing-masing selama 7 tahun;

lik
3. Menetapkan lamanya para Terdakwa ditangkap dan ditahan dikurangkan
sepenuhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
4. Menetapkan barang bukti:
am

ub
- 1 (satu) batang rotan dengan diameter ±7 cm (tujuh centi meter) dan
panjang ±129 cm (seratus dua puluh sembilan centi meter);
Dirampas untuk dimusnahkan;
ep
k

Membebankan para Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam


tingkat kasasi, yang ditetapkan sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus
ah

R
Rupiah);

si
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

ne
ng

pada hari Senin, tanggal 28 September 2015 oleh Dr. Artidjo Alkostar,
S.H.,LL.M., Hakim Agung/Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung yang
ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Maruap

do
gu

Dohmatiga Pasaribu, S.H.,M.Hum., dan H. Eddy Army, S.H.,M.H., Hakim-


Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk
In
A

umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
Anggota tersebut dan dibantu oleh Budi Prasetyo, S.H.,M.H., Panitera
Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.
ah

lik

Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,


Ttd/ Ttd/
m

ub

Maruap Dohmatiga Pasaribu, S.H.,M.Hum., Dr. Artidjo Alkostar, S.H.,LL.M.,


Ttd/
ka

Untuk Salinan
ep

H. Eddy Army, S.H.,M.H.,


Mahkamah Agung RI
ah

a.n. Panitera
Panitera Pengganti.
R

Panitera Muda Perkara Pidana,


Ttd/
es
M

Budi Prasetyo, S.H.,M.H.,


ng

Dr. H. Zainuddin, SH.M.Hum


on

NIP. 19581005 198403 1 001


gu

Hal. 33 dari 33 hal. Put. No. 640 K/PID/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Anda mungkin juga menyukai