u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 640 K/PID/2015
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara para Terdakwa :
do
gu I. Nama : ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias
ROBIN;
In
A
Tempat Lahir : Pekanbaru (Riau);
Umur/ tanggal lahir : 29 tahun/22 Januari 1985;
ah
lik
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Jalan Sepakat Gg. Bintara Tinggi
am
ub
Nomor 02, Kecamatan Tenayan
Raya, Kodya Pekanbaru;
ep
Agama : Kristen;
k
si
FRENGKI;
Tempat Lahir : Lumban Natinggir (Sumatera Utara);
ne
ng
do
gu
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Perum Bumi Asri Blok H, Nomor 9,
RT.005, RW.008, Kelurahan
In
A
lik
Agama : Kristen;
Pekerjaan : Security PT. SRP;
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Penuntut Umum sejak tanggal 4 September 2014 sampai dengan tanggal
si
23 September 2014;
6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 17 September 2014
ne
ng
sampai dengan tanggal 16 Oktober 2014;
7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 17 Oktober
2014 sampai dengan tanggal 15 Desember 2014;
do
gu 8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi I sejak tanggal 16 Desember 2014
sampai dengan tanggal 14 Januari 2015;
In
A
9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi II sejak tanggal 15 Januari 2015
sampai dengan tanggal 13 Februari 2015;
ah
lik
Yang diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Pelalawan
karena didakwa:
DAKWAAN
am
ub
KESATU
Bahwa mereka Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING
ep
alias ROBIN dan Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI secara
k
dalam berkas terpisah) dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN
R
si
RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014
sekira pukul 05.00 WIB atau pada waktu tertentu yang masih termasuk dalam
ne
ng
bulan Mei tahun 2014, bertempat di Pos Satpam PT. RAPP Kecamatan
Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, atau di tempat lain yang masih
do
gu
lik
ub
(alm) sedang memuat kabel tembaga power ke dalam mobil truk di area PB
II PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Karena
ka
Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) melarikan diri saat didatangi, maka
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
RITONGA, TOMI PARDEDE, dan saksi ARISMADI HAREFA berhasil
si
menangkap Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) di dalam semak-semak di
areal PB IlI PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
ne
ng
Selanjutnya saksi ARISMADI HAREFA memborgol Sdr. RONI ASLAN
HUTAJULU (alm) dan memasukkan Sdr. RONI ke dalam mobil Xenia;
- Bahwa selanjutnya Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU dibawa ke area PB II
do
gu PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan untuk
menunjukkan kabel-kabel yang diambil sebelumnya. Di area PB II tersebut
In
A
sudah menunggu beberapa orang petugas security diantaranya Terdakwa I
ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN, saksi RUSLI, saksi
ah
lik
FERI ARIANTO (diperiksa dalam berkas terpisah), Terdakwa II FRENGKI
PARDEDE alias FRENGKI, dan saksi ZAIPUN. Setelah beberapa menit di
area PB II tersebut kemudian Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dinaikkan
am
ub
ke dalam mobil patrolii dalam keadaan terborgol duduk di bagian belakang
bak terbuka dengan diapit oleh saksi MUSLIM, saksi FERI ARIANTO
ep
(diperiksa dalam berkas terpisah), Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias
k
si
Pelalawan tersebut Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) disuruh berjongkok
dan masih dalam keadaan terborgol, sedangkan Terdakwa II FRENGKI
ne
ng
PARDEDE alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) berdiri di depan Sdr. RONI
do
gu
lik
alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) sambil membawa
sebatang rotan di tangan sebelah kanannya. Begitu sampai di dalam pos
m
ub
tersebut, saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas
terpisah) langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dengan
ka
hingga berkali-kali yang mana saat itu Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm)
ah
NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) terus memukul Sdr.
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PARDEDE alias FRENGKI pergi keluar ruangan dan saat itu datang
si
Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN yang
langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) ke arah bagian
ne
ng
kepala, dada dan bagian tubuh lainnya berkali-kali. Pada saat sdr. Roni
Aslan Hutajulu (alm) masih dalam posisi jongkok tersebut, datang saksi
Afrizon dan langsung menyuruh saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN
do
gu (diperiksa dalam berkas terpisah), saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) dan Terdakwa I ROBIN
In
A
SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN untuk keluar dari ruangan
tersebut. Selanjutnya saksi AFRIZON mengunci ruangan dan mengurung
ah
lik
Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam pos tersebut selama 10 menit,
kemudian saksi AFRIZON masuk lagi dan membuat laporan piket serta
mempertanyakan identitas Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm), selanjutnya
am
ub
saksi AFRIZON menyerahkan Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) kepada
saksi RUDI SARBINI selaku petugas piket yang menggantikan saksi
ep
AFRIZON;
k
- Bahwa sekira pukul 08.00 WIB saksi RUDI SARBINI memasukkan Sdr.
ah
si
menyerahkannya kepada saksi DONY SAPUTRA alias DONI bin
ADRIANTO selaku tim investigasi. Kemudian saksi DONY SAPUTRA alias
ne
ng
do
gu
lik
ub
termasuk juga dipukul oieh saksi DONY SAPUTRA alias DONI Bin
ep
ADRIANTO;
ah
- Bahwa setelah berada selama kurang lebih 4 (empat) jam dalam ruangan
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
HUTAJULU (alm) ke Mapolsek Pangkalan Kerinci dan diterima oleh anggota
si
Mapolsek Pangkalan Kerinci yaitu saksi ROGEN PRESLY. Sekira pukul
18.00 WIB Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) nnemanggil saksi ROGEN
ne
ng
PRESLY dan menyampaikan bahwa kepala dan badannya terasa sakit
akibat dipukuli oieh security. Selanjutnya saksi ROGEN PRESLY
menghubungi pihak security PT. SRP dan membawa Sdr. RONI ASIAN
do
gu HUTAJULU (alm) ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Bahwa dikarenakan
kondisi Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (Aim) dalam keadaan kritis maka
In
A
pihak RSUD Selasih Pangkalan Kerinci merujuk Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) ke RS EFARINA Pangkalan Kerinci yang diterima oleh
ah
lik
Dokter jaga RS EFARINA yaitu saksi Dr. FITRI PARINDA SITANGGANG;
- Bahwa setelah melakukan pemeriksaan terhadap Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm), maka saksi Dr. FITRI PARINDA SITANGGANG
am
ub
menyatakan bahwa kondisi Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) dalam
keadaan kritis dikarenakan ada pendarahan pada selaput pembungkus otak
ep
sebelah kanan akibat benturan benda tumpul, seianjutnya Sdr. RONI
k
pada hari Minggu tangal 11 Mei 2014 sekira pukul 20.50 WIB, Sdr. RONI
R
si
ASIAN HUTAJULU (alm) meninggal dunia di RS SAFIRA tersebut;
- Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor 445/RS/TU-
ne
ng
do
gu
lik
ub
kekerasan tumpul;
- Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor VER/16/V/2014/RSB
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas mayat yang menurut surat permintaan tersebut bernama RONI ASIAN
si
HUTAJULU, laki-laki, umur 25 tahun, agama kristen, alamat JaIan Lingkar
Perumahan Mess Pemda Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan
ne
ng
Kerinci Kabupaten Pelalawan dengan kesimpulan "pada pemeriksaan mayat
berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar dua puluh lima tahun ini ditemukan
luka-luka memar pada daerah kepala, wajah, bahu, lengan dan tungkai,
do
gu ditemukan luka-luka lecet pada daerah bibir, lengan dan punggung,
ditemukan resapan darah di daerah dada dan kepala, serta pendarahan di
In
A
bawah selaput keras otak dan pendarahan di bawah selaput lunak otak
akibat kekerasan tumpul. Sebab mati orang ini adalah akibat kekerasan
ah
lik
tumpul pada kepala yang mengakibatkan pendarahan otak;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
am
ub
ATAU
KEDUA
ep
Bahwa mereka Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING
k
si
dalam berkas terpisah) dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN
RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014
ne
ng
sekira pukul 05.00 WIB atau pada waktu tertentu yang masih termasuk dalam
bulan Mei tahun 2014, bertempat di Pos Satpam PT. RAPP Kecamatan
do
gu
orang atau barang yang mengakibatkan matinya orang" yaitu korban RONI
ASLAN HUTAJULU, perbuatan tersebut dilakukan para Terdakwa dengan cara
ah
lik
sebagai berikut:
- Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 10 Mei 2014 sekira pukul 03.00
m
ub
(alm) sedang memuat kabel tembaga power ke dalam mobil truk di area PB
ep
Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) melarikan diri saat didatangi, maka
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberitahukan bahwa ada seseorang yang diduga mencuri kabel
si
melarikan diri ke arah PB III PT.RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci
Kabupaten Pelalawan. Kemudian sekira pukul 03.30 WIB saksi SYAHRUL
ne
ng
RITONGA, TOMI PARDEDE, dan saksi ARISMADI HAREFA berhasil
menangkap Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) di dalam semak-semak di
areal PB IlI PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten
do
gu Pelalawan. Selanjutnya saksi ARISMADI HAREFA memborgol Sdr. RONI
ASLAN HUTAJULU (alm) dan memasukkan Sdr. RONI ke dalam mobil
In
A
Xenia;
- Bahwa selanjutnya Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU dibawa ke area PB II PT.
ah
lik
RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan untuk
menunjukkan kabel-kabel yang diambil sebelumnya. Di area PB II tersebut
sudah menunggu beberapa orang petugas security diantaranya Terdakwa I
am
ub
ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN, saksi RUSLI, saksi
FERI ARIANTO (diperiksa dalam berkas terpisah), Terdakwa II FRENGKI
ep
PARDEDE alias FRENGKI, dan saksi ZAIPUN. Setelah beberapa menit di
k
si
bak terbuka dengan diapit oleh saksi MUSLIM, saksi FERI ARIANTO
(diperiksa dalam berkas terpisah), Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias
ne
ng
do
gu
SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) berdiri di depan Sdr. RONI
ASIAN HUTAJULU (alm). Selanjutnya Terdakwa II FRENGKI PARDEDE
ah
lik
alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF
(diperiksa dalam berkas terpisah) secara bersama-sama memukul Sdr.
m
ub
alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) sambil membawa
ep
tersebut, saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hingga berkali-kali yang mana saat itu Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm)
si
sempat memohon-mohon minta ampun, namun saksi SUPRIANUR alias
NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) terus memukul Sdr.
ne
ng
RONI ASIAN HUTAJULU (alm). Selanjutnya Terdakwa II FRENGKI
PARDEDE alias FRENGKI pergi keluar ruangan dan saat itu datang
Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN yang
do
gu langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) ke arah bagian
kepala, dada dan bagian tubuh lainnya berkali-kali. Pada saat sdr. Roni
In
A
Aslan Hutajulu (alm) masih dalam posisi jongkok tersebut, datang saksi
Afrizon dan langsung menyuruh saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN
ah
lik
(diperiksa dalam berkas terpisah), saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) dan Terdakwa I ROBIN
SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN untuk keluar dari ruangan
am
ub
tersebut. Selanjutnya saksi AFRIZON mengunci ruangan dan mengurung
Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam pos tersebut selama 10 menit,
ep
kemudian saksi AFRIZON masuk lagi dan membuat laporan piket serta
k
si
saksi RUDI SARBINI selaku petugas piket yang menggantikan saksi
AFRIZON;
ne
ng
- Bahwa sekira pukul 08.00 WIB saksi RUDI SARBINI memasukkan Sdr.
RONI ASLAN HUTAJULU (alm) ke dalam ruangan investigasi dan
do
gu
lik
ub
dan sakit badan dikarenakan dipukuli oleh beberapa orang petugas security
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
termasuk juga dipukul oieh saksi DONY SAPUTRA alias DONI bin
si
ADRIANTO;
- Bahwa setelah berada selama kurang lebih 4 (empat) jam dalam ruangan
ne
ng
investigasi tersebut, seianjutnya sekira pukul 12.00 WIB saksi DONY
SAPUTRA alias DONI bin ADRIANTO membawa Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) ke Mapolsek Pangkalan Kerinci dan diterima oleh anggota
do
gu Mapolsek Pangkalan Kerinci yaitu saksi ROGEN PRESLY. Sekira pukul
18.00 WIB Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) nnemanggil saksi ROGEN
In
A
PRESLY dan menyampaikan bahwa kepala dan badannya terasa sakit
akibat dipukuli oieh security. Selanjutnya saksi ROGEN PRESLY
ah
lik
menghubungi pihak security PT. SRP dan membawa Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Bahwa dikarenakan
kondisi Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam keadaan kritis maka
am
ub
pihak RSUD Selasih Pangkalan Kerinci merujuk Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) ke RS EFARINA Pangkalan Kerinci yang diterima oleh
ep
Dokter jaga RS EFARINA yaitu saksi Dr. FITRI PARINDA SITANGGANG;
k
si
menyatakan bahwa kondisi Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) dalam
keadaan kritis dikarenakan ada pendarahan pada selaput pembungkus otak
ne
ng
do
gu
pada hari Minggu tangal 11 Mei 2014 sekira pukul 20.50 WIB, Sdr. RONI
ASIAN HUTAJULU (alm) meninggal dunia di RS SAFIRA tersebut;
- Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor
In
445/RS/TU-
A
lik
ub
lecet, benjolan pada kepala, dan luka memar yang diakibatkan oleh
R
kekerasan tumpul;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor VER/16/V/2014/RSB
si
yang dikeluarkan oleh RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PEKANBARU
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH RIAU
ne
ng
ditandatangani oleh dr. MOHAMMAD TEGAR INDRAYANA Selaku dokter
spesialis forensik RS. BHAYANGKARA PEKANBARU tanggal 12 Mei 2014
yang menerangkan bahwa telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam
do
gu atas mayat yang menurut surat permintaan tersebut bernama RONI ASIAN
HUTAJULU, laki-laki, umur 25 tahun, agama kristen, alamat JaIan Lingkar
In
A
Perumahan Mess Pemda Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan
Kerinci, Kabupaten Pelalawan dengan kesimpulan "pada pemeriksaan
ah
lik
mayat berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar dua puluh lima tahun ini
ditemukan luka-luka memar pada daerah kepala, wajah, bahu, lengan dan
tungkai, ditemukan luka-luka lecet pada daerah bibir, lengan dan punggung,
am
ub
ditemukan resapan darah di daerah dada dan kepala, serta pendarahan di
bawah selaput keras otak dan pendarahan di bawah selaput lunak otak
ep
akibat kekerasan tumpul. Sebab mati orang ini adalah akibat kekerasan
k
si
Pasal 170 ayat (3) KUHP.
ATAU KETIGA
ne
ng
PRIMER:
Bahwa mereka Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING
do
gu
RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014
sekira pukul 05.00 WIB atau pada waktu tertentu yang masih termasuk dalam
ah
lik
bulan Mei tahun 2014, bertempat di Pos Satpam PT. RAPP Kecamatan
Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, atau di tempat lain yang masih
m
ub
berikut:
R
- Bahwa berawal pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014 sekira pukul 03.00
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bersama dengan saksi ZAIPUN melihat Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU
si
(alm) sedang memuat kabel tembaga power ke dalam mobil truk di area PB
II PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Karena
ne
ng
Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) melarikan diri saat didatangi, maka
Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN
bersama dan saksi ZAIPUN mengontak kawan-kawan security lainnya dan
do
gu memberitahukan bahwa ada seseorang yang diduga mencuri kabel
melarikan diri ke arah PB III PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci,
In
A
Kabupaten Pelalawan. Kemudian sekira pukul 03.30 WIB saksi SYAHRUL
RITONGA, TOMI PARDEDE, dan saksi ARISMADI HAREFA berhasil
ah
lik
menangkap Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) di dalam semak-semak di
areal PB IlI PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten
Pelalawan. Selanjutnya saksi ARISMADI HAREFA memborgol Sdr. RONI
am
ub
ASLAN HUTAJULU (alm) dan memasukkan Sdr. RONI ke dalam mobil
Xenia;
ep
- Bahwa selanjutnya Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU dibawa ke area PB II PT.
k
si
sudah menunggu beberapa orang petugas security diantaranya Terdakwa I
ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN, saksi RUSLI, saksi
ne
ng
do
gu
lik
ub
SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) berdiri di depan Sdr. RONI
ep
alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tubuh lainnya. Beberapa menit kemudian datang lagi saksi SUPRIANUR
si
alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) sambil membawa
sebatang rotan di tangan sebelah kanannya. Begitu sampai di dalam pos
ne
ng
tersebut, saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas
terpisah) langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dengan
menggunakan rotan tersebut ke arah kepala dan bagian tubuh lainnya
do
gu hingga berkali-kali yang mana saat itu Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm)
sempat memohon-mohon minta ampun, namun saksi SUPRIANUR alias
In
A
NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) terus memukul Sdr.
RONI ASIAN HUTAJULU (alm). Selanjutnya Terdakwa II FRENGKI
ah
lik
PARDEDE alias FRENGKI pergi keluar ruangan dan saat itu datang
Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN yang
langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) ke arah bagian
am
ub
kepala, dada dan bagian tubuh lainnya berkali-kali. Pada saat sdr. Roni
Aslan Hutajulu (alm) masih dalam posisi jongkok tersebut, datang saksi
ep
Afrizon dan langsung menyuruh saksi SUPRIANUR ALS NUR BIN PAIMIN
k
(diperiksa dalam berkas terpisah), saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
ah
si
SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN untuk keluar dari ruangan
tersebut. Selanjutnya saksi AFRIZON mengunci ruangan dan mengurung
ne
ng
Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam pos tersebut selama 10 menit,
kemudian saksi AFRIZON masuk lagi dan membuat laporan piket serta
do
gu
AFRIZON;
- Bahwa sekira pukul 08.00 WIB saksi RUDI SARBINI memasukkan Sdr.
ah
lik
ub
datanglah paman Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) yaitu saksi JOSPER
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
HUTAJULU (alm) dalam ruangan investigasi tersebut. Saat berada dalam
si
ruangan tersebut, Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) sempat
menceritakan kepada saksi JOSPER SIAGIAN alias JOSPOR dengan
ne
ng
menggunaan bahasa daerah batak bahwa dirinya mengalami sakit kepala
dan sakit badan dikarenakan dipukuli oleh beberapa orang petugas security
termasuk juga dipukul oieh saksi DONY SAPUTRA alias DONI bin
do
gu ADRIANTO;
- Bahwa setelah berada selama kurang lebih 4 (empat) jam dalam ruangan
In
A
investigasi tersebut, seianjutnya sekira pukul 12.00 WIB saksi DONY
SAPUTRA alias DONI bin ADRIANTO membawa Sdr. RONI ASIAN
ah
lik
HUTAJULU (alm) ke Mapolsek Pangkalan Kerinci dan diterima oleh anggota
Mapolsek Pangkalan Kerinci yaitu saksi ROGEN PRESLY. Sekira pukul
18.00 WIB Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) nnemanggil saksi ROGEN
am
ub
PRESLY dan menyampaikan bahwa kepala dan badannya terasa sakit
akibat dipukuli oleh security. Selanjutnya saksi ROGEN PRESLY
ep
menghubungi pihak security PT. SRP dan membawa Sdr. RONI ASIAN
k
kondisi Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam keadaan kritis maka
R
si
pihak RSUD Selasih Pangkalan Kerinci merujuk Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) ke RS EFARINA Pangkalan Kerinci yang diterima oleh
ne
ng
do
gu
lik
pada hari Minggu tangal 11 Mei 2014 sekira pukul 20.50 WIB, Sdr. RONI
ASIAN HUTAJULU (alm) meninggal dunia di RS SAFIRA tersebut;
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten
si
Pelalawan dengan kesimpulan yaitu dari hasil pemeriksaan ditemukan luka
lecet, benjolan pada kepala, dan luka memar yang diakibatkan oieh
ne
ng
kekerasan tumpul;
- Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor VER/ 16/V/2014/RSB
yang dikeluarkan oleh RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PEKANBARU
do
gu KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH RIAU
ditandatangani oleh dr. MOHAMMAD TEGAR INDRAYANA Selaku dokter
In
A
spesialis forensik RS BHAYANGKARA PEKANBARU tanggal 12 Mei 2014
yang menerangkan bahwa telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam
ah
lik
atas mayat yang menurut surat permintaan tersebut bernama RONI ASIAN
HUTAJULU, laki-laki, umur 25 tahun, agama kristen, alamat JaIan Lingkar
Perumahan Mess Pemda Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan
am
ub
Kerinci, Kabupaten Pelalawan dengan kesimpulan "pada pemeriksaan
mayat berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar dua puluh lima tahun ini
ep
ditemukan luka-luka memar pada daerah kepala, wajah, bahu, lengan dan
k
tungkai, ditemukan luka-luka lecet pada daerah bibir, lengan dan punggung,
ah
si
bawah selaput keras otak dan pendarahan di bawah selaput lunak otak
akibat kekerasan tumpul. Sebab mati orang ini adalah akibat kekerasan
ne
ng
do
gu
lik
dalam berkas terpisah) dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN
RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014
m
ub
sekira pukul 05.00 WIB atau pada waktu tertentu yang masih termasuk dalam
bulan Mei tahun 2014, bertempat di Pos Satpam PT. RAPP Kecamatan
ka
yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan penganiayaan yang
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berawal pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014 sekira pukul 03.00
si
WIB Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN
bersama dengan saksi ZAIPUN melihat Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU
ne
ng
(alm) sedang memuat kabel tembaga power ke dalam mobil truk di area PB
II PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Karena
Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm) melarikan diri saat didatangi, maka
do
gu Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN
bersama dan saksi ZAIPUN mengontak kawan-kawan security lainnya dan
In
A
memberitahukan bahwa ada seseorang yang diduga mencuri kabel
melarikan diri ke arah PB III PT.RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci,
ah
lik
Kabupaten Pelalawan. Kemudian sekira pukul 03.30 WIB saksi SYAHRUL
RITONGA, TOMI PARDEDE, dan saksi ARISMADI HAREFA berhasil
menangkap Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) di dalam semak-semak di
am
ub
areal PB IlI PT. RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten
Pelalawan. Selanjutnya saksi ARISMADI HAREFA memborgol Sdr. RONI
ep
ASLAN HUTAJULU (alm) dan memasukkan Sdr. RONI ke dalam mobil
k
Xenia;
ah
si
PT.RAPP Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan untuk
menunjukkan kabel-kabel yang diambil sebelumnya. Di area PB II tersebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
PARDEDE alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
ah
SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) berdiri di depan Sdr. RONI
R
alias FRENGKI dan saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(diperiksa dalam berkas terpisah) secara bersama-sama memukul Sdr.
si
RONI ASIAN HUTAJULU berkali-kali ke bagian kepala, dada dan bagian
tubuh lainnya. Beberapa menit kemudian datang lagi saksi SUPRIANUR
ne
ng
alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) sambil membawa
sebatang rotan di tangan sebelah kanannya. Begitu sampai di dalam pos
tersebut, saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas
do
gu terpisah) langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dengan
menggunakan rotan tersebut ke arah kepala dan bagian tubuh lainnya
In
A
hingga berkali-kali yang mana saat itu Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm)
sempat memohon-mohon minta ampun, namun saksi SUPRIANUR alias
ah
lik
NUR bin PAIMIN (diperiksa dalam berkas terpisah) terus memukul Sdr.
RONI ASIAN HUTAJULU (alm). Selanjutnya Terdakwa II FRENGKI
PARDEDE alias FRENGKI pergi keluar ruangan dan saat itu datang
am
ub
Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN SIHOMBING alias ROBIN yang
langsung memukul Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) ke arah bagian
ep
kepala, dada dan bagian tubuh lainnya berkali-kali. Pada saat sdr. Roni
k
Aslan Hutajulu (alm) masih dalam posisi jongkok tersebut, datang saksi
ah
Afrizon dan langsung menyuruh saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN
R
si
(diperiksa dalam berkas terpisah), saksi FERI HARIANTO alias FERI bin
SOFIAN RAUF (diperiksa dalam berkas terpisah) dan Terdakwa I ROBIN
ne
ng
do
gu
Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam pos tersebut selama 10 menit,
kemudian saksi AFRIZON masuk lagi dan membuat laporan piket serta
mempertanyakan identitas Sdr. RONI ASLAN HUTAJULU (alm), selanjutnya
In
A
lik
AFRIZON;
- Bahwa sekira pukul 08.00 WIB saksi RUDI SARBINI memasukkan Sdr.
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
datanglah paman Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) yaitu saksi JOSPER
si
SIAGIAN alias JOSPOR langsung menjumpai Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) dalam ruangan investigasi tersebut. Saat berada dalam
ne
ng
ruangan tersebut, Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) sempat
menceritakan kepada saksi JOSPER SIAGIAN alias JOSPOR dengan
menggunaan bahasa daerah batak bahwa dirinya mengalami sakit kepala
do
gu dan sakit badan dikarenakan dipukuli oleh beberapa orang petugas security
termasuk juga dipukul oleh saksi DONY SAPUTRA alias DONI bin
In
A
ADRIANTO;
- Bahwa setelah berada selama kurang lebih 4 (empat) jam dalam ruangan
ah
lik
investigasi tersebut, seianjutnya sekira pukul 12.00 WIB saksi DONY
SAPUTRA alias DONI bin ADRIANTO membawa Sdr. RONI ASIAN
HUTAJULU (alm) ke Mapolsek Pangkalan Kerinci dan diterima oleh anggota
am
ub
Mapolsek Pangkalan Kerinci yaitu saksi ROGEN PRESLY. Sekira pukul
18.00 WIB Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) memanggil saksi ROGEN
ep
PRESLY dan menyampaikan bahwa kepala dan badannya terasa sakit
k
menghubungi pihak security PT. SRP dan membawa Sdr. RONI ASIAN
R
si
HUTAJULU (alm) ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Bahwa dikarenakan
kondisi Sdr. RONI ASIAN HUTAJULU (alm) dalam keadaan kritis maka
ne
ng
do
gu
lik
ub
pada hari Minggu, tanggal 11 Mei 2014 sekira pukul 20.50 WIB, Sdr. RONI
ASIAN HUTAJULU (alm) meninggal dunia di RS SAFIRA tersebut;
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
HUTAJULU alias RONI, Umur 25 Tahun, jenis kelamin laki-laki, Warga
si
Negara Indonesia, Alamat Jalan Lingkar Perumahan Mess Pemda
Pangkalan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten
ne
ng
Pelalawan dengan kesimpulan yaitu dari hasil pemeriksaan ditemukan luka
lecet, benjolan pada kepala, dan luka memar yang diakibatkan oleh
kekerasan tumpul;
do
gu - Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor VER/16/V/2014/RSB
yang dikeluarkan oleh RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PEKANBARU
In
A
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH RIAU
ditandatangani oleh dr. MOHAMMAD TEGAR INDRAYANA Selaku dokter
ah
lik
spesialis forensik RS BHAYANGKARA PEKANBARU tanggal 12 Mei 2014
yang menerangkan bahwa telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam
atas mayat yang menurut surat permintaan tersebut bernama RONI ASLAN
am
ub
HUTAJULU, laki-laki, umur 25 tahun, agama kristen, alamat JaIan Lingkar
Perumahan Mess Pemda Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan
ep
Kerinci, Kabupaten Pelalawan dengan kesimpulan "pada pemeriksaan
k
mayat berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar dua puluh lima tahun ini
ah
ditemukan luka-luka memar pada daerah kepala, wajah, bahu, lengan dan
R
si
tungkai, ditemukan luka-luka lecet pada daerah bibir, lengan dan punggung,
ditemukan resapan darah di daerah dada dan kepala, serta pendarahan di
ne
ng
bawah selaput keras otak dan pendarahan di bawah selaput lunak otak
akibat kekerasan tumpul. Sebab mati orang ini adalah akibat kekerasan
do
gu
lik
ub
mati";
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Barang bukti berupa:
si
- 1 (satu) batang rotan dengan diameter ± 7 cm (tujuh centi meter) dan
panjang ± 129 cm (seratus dua puluh sembilan centi meter);
ne
ng
Dirampas untuk dimusnahkan
4. Membebankan TERDAKWA I ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN
dan TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI untuk membayar
do
gu biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
Membaca putusan Pengadilan Negeri Pelalawan Nomor
In
A
226/Pid.B/2014/PN.Plw tanggal 20 Januari 2015 yang amar lengkapnya sebagai
berikut:
ah
lik
1. Menyatakan Terdakwa I Robin Saut Pangihutan alias Robin dan Terdakwa
II Frengki Pardede alias Frengki tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan pidana sebagaimana dalam dakwakan Kesatu, Kedua,
am
ub
Ketiga Primair maupun Ketiga Subsidair;
2. Membebaskan para Terdakwa dari seluruh dakwaan tersebut;
ep
3. Memulihkan hak para Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat
k
serta martabatnya;
ah
si
5. Memerintahkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) batang rotan dengan diameter ± 7 (tujuh) cm dan panjang ± 129
ne
ng
do
gu
pihak Penyidik;
6. Membebankan biaya perkara ini kepada negara;
Mengingat Akta Permohonan Kasasi Nomor 03/Akta.Pid/2015/PN.PLW
In
A
lik
ub
diucapkan dengan hadirnya Penuntut Umum pada tanggal 20 Januari 2015 dan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
serta Memori Kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
si
Pelalawan pada tanggal 5 Februari 2015, dengan demikian permohonan kasasi
beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan
ne
ng
dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi
tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh Pemohon
do
gu Kasasi/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa Majelis Hakim tidak menerapkan Pasal 185 avat (6) huruf a dan b
In
A
KUHAP yakni:
Bahwa dalam putusan Pengadilan Negeri Pelalawan Nomor 226/PID.B/
ah
lik
2014/ PN.Plw tanggal 14 Januari 2015 telah dibacakan dalam Sidang
terbuka pada hari Selasa, tanggal 20 Januari 2015 halaman 55 - halaman
58 menjelaskan bahwa:
am
ub
- Pada hari Selasa, tanggal 10 Mei 2014 sekira pukul 04.40 WIB saksi
ZAIPUN dan TERDAKWA I ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN
ep
yang sedang patrolii di areal Power Boiler (PB) II PT.RAPP Kecamatan
k
si
DTI009 merek HINO warna putih BM 9119 CH;
- Bahwa ketika saksi JAIPUN mendekat, korban RONI ASLAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
oleh Terdakwa saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF
dan TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE dengan menggunakan mobil
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
patroli dan melanjutkan perjalanan ke posko security dengan
si
menggunakan sepeda motor tersebut;
- Bahwa sekira pukul 05.40 WIB saksi FERI HARIANTO alias FERI
ne
ng
BINSOFIAN RAUF dan TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE bersama
dengan korban RONI ASLAN HUTAJULU diterima oleh saksi aprijon,
petugas piket saat itu. Diruang piket posko security PT. RAPP; Bahwa
do
gu ketika hendak mengisi formulir penyerahan TERDAKWA II FRENGKI
PARDEDE menanyakan identitas korban RONI ASIAN HUTAJULU
In
A
dengan posisi TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE dan saksi FERI
HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF berada dalam hadapan
ah
lik
korban RONI ASLAN HUTAJULU yang duduk di lantai ruang piket
posko security;
- Bahwa pada saat itu TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE menampar
am
ub
pipi dan memukul bahu kiri korban RONI ASIAN HUTAJULU masing-
masing sebanyak I (satu) kali dengan menggunakan tangan kanan
ep
TERDAKWA II FRENGKI PARDEDE;
k
saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF memukul korban
R
si
RONI ASLAN HUTAJULU dengan menggunakan tangan kanannya ke
arah lengan kanan korban RONI ASLAN HUTAJALU beberapa kali.
ne
ng
do
gu
yang duduk di lantai di bawah meja piket dan memukul korban RONI
ASLAN HUTAJULU dengan menggunakan rotan tersebut dan mengenai
ah
lik
ub
dump truk yang dikendarai oleh korban RONI ASIAN HUTAJULU ketika
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahu korban RONI ASIAN HUTAJULU karena merasa kesal terhadap
si
ulah korban RONI ASIAN HUTAJULU yang melarikan diri;
- Bahwa selanjutnya saksi APRIJON, petugas piket posko, masuk ke
ne
ng
dalam ruangan piket dan meminta saksi SUPRIANUR alias NUR bin
PAIMIN, saksi FERI HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF dan
TERDAKWA I ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN untuk keluar
do
gu ruangan posko. saksi APRIZON lalu meninggalkan korban RONI ASIAN
HUTAJULU di dalam Ruangan piket dan menguncinya dari luar;
In
A
- Bahwa saksi SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN, saksi FERI
HARIANTO alias FERI bin SOFIAN RAUF dan TERDAKWA I Robin
ah
lik
Saul Pangihutan lalu pergi meninggalkan posko security PT. RAPP
untuk kembali bertugas; Bahwa ruang piket posko security PT. RAPP
hanya dapat diaskes oleh security PT. SRP yang bertugas di PT. RAPP
am
ub
dan pihak lain yang berkepentingan atas persetujuan security PT.
RAPP;
ep
- Bahwa selanjutnya korban RONI ASIAN HUTAJULU, diserahkan oleh
k
si
DONY SAPUTRA;
- Bahwa sekira pukul 12.00 WIB, korban RONI ASIAN HUTAJULU
ne
ng
do
gu
dipukuli oleh security PT. RAPP dan salah satunya adalah saksi DONY
SAPUTRA, sambil menunjuk kearah saksi DONY SAPUTRA;
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kerinci, hingga akhirnya korban RONI HUTAJULU meninggal dunia di
si
RS SAFIRA Pekanbaru;
- Bahwa setelah meninggalkan posko, baik Terdakwa I maupun
ne
ng
Terdakwa II tidak ada bertemu lagi dengan korban RONI ASIAN
HUTAJULU;
- Bahwa berdasarkan surat bukti visum et repertum Nomor VER 16 V
do
gu 2014 RSB yang ditanda tangani oleh Mohammad Tegar Indrayana, Spf
dan dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru tanggal 12
In
A
Mei 2014, diketahui bahwa penyebab kematian korban RONI ASIAN
HUTAJULU adalah akibat kekerasan benda tumpul pada kepala yang
ah
lik
mengakibatkan pendarahan otak;
Bahwa dalam pertimbangan putusan Majelis Hakim menyatakan
bahwa unsur barang siapa dan unsur melakukan penganiayaan terbukti,
am
ub
namun menurut Majelis Hakim unsur yang mengakibatkan mati tidak
terbukti dengan pertimbangan sebagai berikut (halaman 83 - 84):
ep
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan fakta persidangan,
k
si
kanan, sedangkan Terdakwa II FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI
menampar pipi dan bahu kiri korban RONI ASIAN HUTAJULU dengan
ne
ng
tangan kanan;
Menimbang, bahwa jika dihubungkan dengan visum et repertum yang
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan melihat bagian tubuh korban RONI
si
ASIAN HUTAJULU yang menjadi sasaran pemukulan oleh Terdakwa I
ROBIN dan Terdakwa II FRENGKI, tidak memperlihatkan adanya tujuan
ne
ng
atau niat Terdakwa I ROBIN dan TERDAKWA II FRENGKI untuk
menghilangkan nyawa korban;
Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksi JOSPER SIAGIAN
do
gu yang menyebutkan bahwa korban RONI ASLAN HUTAJULU ada
menceritakan bahwa dirinya merasakan sakit pada bagian kepala dan
In
A
badan lainnya karena dipukuli oleh security, Majelis berpendapat bahwa
keterangan saksi JOSPER SIAGIAN tersebut merupakan testimony de
ah
lik
auditu, yaitu kesaksian yang didengar dari orang lain, bukan merupakan
keterangan yang dialami, dilihat atau didengar sendiri oleh saksi. Oleh
karenanya keterangan saksi JOSPER SIAGIAN tersebut dapat
am
ub
dikesampingkan;
Bahwa dari pertimbangan Majelis Hakim tersebut Penuntut Umum
ep
berpendapat bahwa Majelis Hakim jelas-jelas tidak menerapkan Pasal 185
k
ayat (6) huruf a dan b KUHAP yaitu Majelis Hakim tidak memperhatikan
ah
si
persesuaian antara keterangan saksi dengan alat bukti lainnya;
Bahwa dalam hal ini Majelis Hakim tidak memperhatikan persesuaian
ne
ng
do
gu
ruangan posko saksi sempat bercerita dengan 2 (dua) orang wanita penjaga
kantin dekat posko tersebut, yang menceritakan bahwa mereka mendengar
teriakan minta tolong dari dalam posko sejak tadi pagi. Selanjutnya ketika
In
A
saksi masuk ke dalam posko, saksi melihat kondisi korban RONI ASLAN
HUTAJULU dalam keadaan lemah, ada benjolan di belakang kepala
ah
lik
sebelah kiri, saat itu korban RONI ASLAN HUTAJULU bercerita kepada
saksi bahwa kepala dan badannya habis dipukuli oleh security;
m
ub
kepada saksi bahwa badan dan kepalanya sakit karena dipukuli security;
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 10 Mei 2014 yang menerangkan bahwa telah melakukan
si
pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 00-19-41 An. RONI ASLAN
HUTAJULU alias RONI, Umur 25 tahun, jenis kelamin laki-laki, Warga
ne
ng
Negara Indonesia, Alamat Jalan Lingkar Perumahan Mess Pemda
Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kab. Pelalawan
dengan kesimpulan yaitu dari hasil pemeriksaan ditemukan luka lecet,
do
gu benjolan pada kepala, dan luka memar yang diakibatkan oleh kekerasan
tumpul;
In
A
Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor
VER/16/V/2014/RSB yang dikeluarkan oleh RUMAH SAKIT
ah
lik
BHAYANGKARA PEKANBARU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH RIAU ditandatangani oleh dr. MOHAMMAD TEGAR
INDRAYANA Selaku dokter spesialis forensik RS BHAYANGKARA
am
ub
PEKANBARU tanggal 12 Mei 2014 yang menerangkan bahwa telah
melakukan pemeriksaan luar dan dalam atas mayat yang menurut surat
ep
permintaan tersebut bernama RONI ASLAN HUTAJULU, laki-laki, umur 25
k
tahun, agama kristen, alamat Jalan Lingkar Perumahan Mess Pemda Pkl.
ah
si
kesimpulan "pada pemeriksaan mayat berjenis kelamin laki-laki berusia
sekitar 25 (dua puluh lima) tahun ini ditemukan luka-luka memar pada
ne
ng
daerah kepala, wajah, bahu, lengan dan tungkai, ditemukan lua-luka lecet
pada daerah bibir, lengan, dan punggung, ditemukan resapan darah di
do
gu
daerah dada dan kepala, serta pendarahan di bawah selaput keras otak dan
pendarahan di bawah selaput lunak otak akibat kekerasan tumpul. Sebab
mati orang ini adalah akibat kekerasan tumpul pada kepala yang
In
A
lik
ub
korban sudah pasti lebih rendah daripada posisi para Terdakwa, dan posisi
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bagian tubuh kiri korban berhadapan dengan posisi bagian tubuh kanan
si
para Terdakwa;
Bahwa dari seluruh keterangan saksi-saksi dan keterangan
ne
ng
Terdakwa dalam putusan tersebut menjelaskan bahwa korban RONI
ASLAN HUTAJULU pertama kali ditangkap pihak security pukul 05.00 WIB
di areal PB III, di areal tersebut sama sekali tidak terjadi pemukulan
do
gu terhadap korban RONI ASLAN HUTAJULU. Selanjutnya korban RONI
ASLAN HUTAJULU dibawa ke areal PB II untuk menunjukan barang bukti
In
A
yang telah dicuri oleh korban RONI ASLAN HUTAJULU di areal tersebut,
yang mana di areal PB II tersebut juga sama sekali tidak terjadi pemukulan
ah
lik
terhadap korban RONI ASLAN HUTAJULU Kemudian korban RONI ASLAN
HUTAJULU dibawa ke pos security, dan dalam pos security tersebutlah
baru terjadi pemukulan terhadap korban RONI ASLAN HUTAJULU yang
am
ub
dilakukan oleh saksi SUPRIANUR, saksi FERIO HARIANTO, TERDAKWA
I, dan TERDAKWA II, dengan menggunakan tangan, kaki, dan
ep
menggunakan sebatang rotan. Selanjutnya korban RONI ASLAN
k
juga tidak ada terjadi pemukulan. Hingga akhirnya sekira pukul 16.00 WIB
R
si
korban dibawa ke Rumah Sakit dan meninggal beberapa jam kemudian;
Bahwa dari keterangan di atas Penuntut Umum berpendapat bahwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
bagian kepala;
ah
persesuaian antara keterangan saksi dengan alat bukti lainnya yaitu alat
es
bukti petunjuk, yang mana sejak pertama korban RONI ASLAN HUTAJULU
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditangkap di areal PB III PT. RAPP pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014
si
sekira pukul 04.00 WIB hingga korban meninggal pada hari Minggu, tanggal
11 Mei 2014 sekira pukul 20.50 WIB, sama sekali tidak ada terjadi
ne
ng
pemukulan terhadap korban RONI ASLAN HUTAJULU kecuali yang
dilakukan oleh saksi SUPRIANUR, saksi FERI HARIANTO, TERDAKWA I,
dan TERDAKWA II pada saat korban berada di posko security;
do
gu Dalam pertimbanganya, Majelis Hakim berpendapat bahwa tidak ada
satu keterangan saksi-pun yang menyatakan bahwa para Terdakwa-lah
In
A
yang telah memukul kepala korban, namun Majelis Hakim juga tidak bisa
mengungkapkan siapa pelaku yang telah memukul kepala korban.
ah
lik
Sedangkan apabila diperhatikan dari fakta-fakta persidangan, tidak ada satu
saksipun yang menerangkan bahwa ada pihak lain yang telah melakukan
pemukulan terhadap korban terkecuali TERDAKWA I, saksi SUPRIANUR,
am
ub
TERDAKWA II, dan saksi FERI HARJANTO;
Keterbatasan pemahaman terhadap keberadaan alat bukti tersebut
ep
berdampak pada timbulnya kekeliruan dalam memahami, menyikapi dan
k
si
dengan arif maka akan berdampak pada penyesatan dan perapuhan
konstruksi hukum terutama pada jenis - jenis tindak pidana yang diatur
ne
ng
do
gu
Facti akan lebih bisa merasakan adanya nafas serta intisari tentang
pentingnya keberadaan pasal tersebut. Namun yang perlu digaris bawahi
ah
lik
semuanya justru akan menjadi lebih mudah dan terang pembuktiannya bila
Judex Facti lebih memilih mengedepankan hati nuraninya dari pada melihat
m
ub
kasus ini dengan menggunakan kaca mata yang sempit dan kaku terhadap
koridor hukum formal;
ka
terlihat di permukaan saja tetapi Judex Facti harus lebih bersifat arif dan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menelaah seluruh potensi - potensi yang masih termasuk dalam koridor dan
si
ruang lingkup yuridis seperti mengaplikasikan sumber -sumber hukum yang
ada seperti yurisprudensi maupun doktrin-doktrin dari beberapa ahli hukum;
ne
ng
Untuk meluruskan kekeliruan tersebut Jaksa/Penuntut Umum dengan
tetap mengacu pada koridor hukum formal (namun dalam artian lebih luas)
akan membuktikan bahwa dalam kasus ini sebenar secara yuridis tak
do
gu terbantahkan sehingga membentuk suatu fakta yang tidak dapat dipungkiri
akan menunjukkan adanya kesalahan dari Terdakwa;
In
A
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pelalawan telah
menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi "menyatakan Terdakwa I
ah
lik
SUPRIANUR alias NUR bin PAIMIN dan Terdakwa II FERI HARIANTO alias
FERI bin SOFIAN RAUF tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan pidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu, kedua, ketiga
am
ub
primer maupun ketiga subsidair", telah melakukan kekeliruan yakni salah
menafsirkan hukum pembuktian, karena sebenarnya alat-alat buktinya
ep
cukup untuk membuktikan para Terdakwa melakukan tindak pidana dengan
k
si
Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana yang di dakwakan kepadanya, karena Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
lik
tidak lengkap, seharusnya analisa tersebut harus dilakukan secara utuh dan
menyeluruh;
m
ub
2. Bahwa Majelis Hakim keliru memahami unsur Pasal 351 ayat (3) KUHP.
Bahwa dalam surat tuntutan Penuntut Umum Terdakwa dinyatakan terbukti
ka
melanggar Pasal 351 ayat (3) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang unsur-
ep
unsurnya yaitu
ah
1. Barang siapa;
R
2. Melakukan penganiayaan;
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta
si
melakukan;
Bahwa dalam putusan Majelis Hakim menyatakan bahwa unsur barang
ne
ng
siapa dan unsur melakukan penganiayaan terpenuhi tetapi Majelis Hakim
berpendapat bahwa unsur yang mengakibatkan mati tidak terpenuhi dengan
pertimbangan (halaman 83 -84) sebagai berikut:
do
gu Menimbang, bahwa jika dihubungkan dengan visum et repertum yang
dikeluarkan oleh dr. MOHAMMAD TEGAR dari Rumah Sakil Bhayangkara
In
A
Pekanbaru. surat mana terlampir dalam berkas perkara dan menjadi satu
kesatuan dalam putusan ini, yang mana pada bagian kesimpulan
ah
lik
menyebutkan bahwa penyebab kematian korban RONI ASIAN HUTAJULU
adalah akibat kekerasan benda tumpul pada kepala yang mengakibatkan
pendarahan otak. Dengan melihat bagian tubuh yang menjadi sasaran
am
ub
pemukulan masing-masing Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat
perbuatan Terdakwa I ROBIN SAUT PANGIHUTAN dan Terdakwa II
ep
FRENGKI PARDEDE bukanlah penyebab kematian korban RONI ASIAN
k
si
pemukulan di bagian kepala korban RONI ASIAN HUTAJULU;
Menimbang, bahwa dengan melihat bagian tubuh korban RONI
ne
ng
do
gu
lik
ub
351 ayat (3) KUHP tidak terbukti dikarenakan tidak ada tujuan atau niat dari
para Terdakwa untuk menghilangkan nyawa korban. Padahal menurut R.
ka
Soesilo (Ibid, hal 245) bahwa luka berat atau mati disini (Pasal 351 KUHP-
ep
Red) harus hanya merupakan akibat yang tidak dimaksud oleh si pembuat.
ah
Apabila luka berat itu dimaksud dikenakan Pasal 354 KHUP, sedangkan jika
R
kematian itu dimaksud maka perbuatan itu masuk pembunuhan (pasal 338
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penjelasannya terbitan USAHA NASIONAL SURABAYA, Juli 1980 halaman
si
367 menjelaskan bahwa mengenai arti luka berat atau mati yang dimaksud
disini hanya sebagai akibat daripada penganiayaan itu Apabila luka berat itu
ne
ng
direncanakan sejak semula maka perbuatan itu dikenakan Pasal 354 KUHP.
Dan apabila kematian itu memang direncanakan sejak semula maka
perbuatan itu dikenakan Pasal 338 KUHP;
do
gu Dari beberapa pendapat ahli hukum di atas Penuntut Umum
berpendapat bahwa unsur yang mengakibatkan mati dalam perkara a quo
In
A
tidak harus merupakan tujuan atau niat dari para Terdakwa, karena jika
yang mengakibatkan mati tersebut merupakan niat atau tujuan dari para
ah
lik
Terdakwa maka hal itu masuk ke dalam unsur pasal pembunuhan yang
terkandung dalam Pasal 338 KUHP;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahkamah
am
ub
Agung berpendapat sebagai berikut:
a. Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum dapat dibenarkan, karena Putusan
ep
Judex Facti yang membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan telah salah
k
si
dengan benar hal-hal yang relevan secara yuridis, yaitu keterangan saksi
Arrys Madi Harefa alias Arrys bin S. Harefa saling berhubungan dan
ne
ng
do
gu
PT. SRP pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2014 pukul 05.00. WIB
karena dituduh mencuri kabel, korban dibawa ke Posko Security PT.
ah
lik
ub
memukul bahu kiri dan pipi kiri korban satu kali menggunakan tangan
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beberapa kali dan saksi dan saksi SUPRIANUR memukul kaki kiri
si
korban beberapa kali menggunakan rotan;
- Bahwa akan tetapi saat saksi Josper Siagian yang sempat menemui
ne
ng
korban di ruangan investigasi security PT. SRP melihat kondisi fisik
korban ternyata dalam keadaan parah, lemah, tangan korban diborgol
di kursi dan ada benjolan di kepala belakang kiri. Saat itu korban
do
gu mengatakan kepada saksi bahwa dia habis dipukuli oleh petugas
Security PT. SRP;
In
A
- Bahwa demikian pula selanjutnya saat saksi JOSPER SIAGIAN
menemui korban di Polsek Pangkalan Kerinci melihat tangan dan kaki
ah
lik
korban memar-memar habis dipukul, korban mengatakan kepada saksi
kepalanya terasa sakit dan pusing karena dipukuli petugas security;
- Bahwa selain itu, saksi Rogen Presley Anggota Polsek Pangkalan
am
ub
Kerinci saat menerima penyerahan korban dari petugas securitry
PT. SRP, melihat keadaan korban dipapah sangat lemah, tangan
ep
diborgol dan saksi melihat ada bengkak di kepala belakang. Korban
k
si
- Bahwa kemudian saksi Rogen Presley menghubungi pihak security
PT. SRP supaya membawa korban ke Rumah Sakit karena
ne
ng
do
gu
lik
ub
Terdakwa terbukti telah memenuhi semua unsur delik Pasal 351 ayat 3 Jo
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP pada dakwaan Alternatif Ketiga Primair, karena
si
perbuatan Terdakwa I dan Terdakwa II mempunyai hubungan kausal
dengan penderitaan yang dialami korban.
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas Mahkamah Agung berpendapat para Terdakwa tersebut telah terbukti
secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana
do
gu sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Alternatif
Ketiga Primair, oleh karena itu kepada Terdakwa tersebut haruslah dijatuhi
In
A
hukuman;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, terdapat cukup
ah
lik
alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Jaksa/Penuntut Umum dan
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pelalawan Nomor
226/Pid.B/2014/PN.Plw tanggal 20 Januari 2015, untuk kemudian Mahkamah
am
ub
Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang
akan disebutkan di bawah ini;
ep
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung
k
para Terdakwa;
R
si
Hal-hal yang memberatkan:
- Perbuatan para Terdakwa yang main hakim sendiri turut serta
ne
ng
do
gu
keluarga korban;
Hal-hal yang meringankan:
Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;
In
-
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI,
si
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Jaksa/Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Pangkalan Kerinci tersebut;
ne
ng
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Pelalawan Nomor
226/Pid.B/2014/PN.Plw tanggal 20 Januari 2015 tersebut;
MENGADILI SENDIRI,
do
gu 1. Menyatakan Terdakwa I. ROBIN SAUT PANGIHUTAN alias ROBIN, dan
Terdakwa II. FRENGKI PARDEDE alias FRENGKI, tersebut di atas
terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak
In
A
pidana “turut serta melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati” ;
2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
ah
lik
3. Menetapkan lamanya para Terdakwa ditangkap dan ditahan dikurangkan
sepenuhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
4. Menetapkan barang bukti:
am
ub
- 1 (satu) batang rotan dengan diameter ±7 cm (tujuh centi meter) dan
panjang ±129 cm (seratus dua puluh sembilan centi meter);
Dirampas untuk dimusnahkan;
ep
k
R
Rupiah);
si
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
ne
ng
pada hari Senin, tanggal 28 September 2015 oleh Dr. Artidjo Alkostar,
S.H.,LL.M., Hakim Agung/Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung yang
ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Maruap
do
gu
umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
Anggota tersebut dan dibantu oleh Budi Prasetyo, S.H.,M.H., Panitera
Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.
ah
lik
ub
Untuk Salinan
ep
a.n. Panitera
Panitera Pengganti.
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33