am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No. 781 K/PID/2009

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Para Terdakwa :
I. Nama : ARNOLD WILLEM ONGGE;

In
A
tempat lahir : Asei Besar;
umur / tanggal lahir : 65 tahun;
ah

lik
jenis kelamin : Laki-laki;
kebangsaan : Indonesia;
tempat tinggal : Kampung Wolker Waena, RT.01
am

ub
RW.II No.4 Waena, Kelurahan
Yabansai Distrik Abepura, Kota
ep
Jayapura;
k

agama : Kristen Protestan;

ah

pekerjaan : Tani;
R

si
II. Nama : BARTHOLOMEUS ONGGE;
tempat lahir : Asei;

ne
ng

umur / tanggal lahir : 57 tahun;

jenis kelamin : Laki-laki;

do
gu

kebangsaan : Indonesia;
tempat tinggal : Kampung Harapan Sentani, Kota
Jayapura;
In
A

agama : Kristen Advent;

pekerjaan : Tidak ada;
ah

lik

III. Nama : KEES ANGGE;

tempat lahir : Asei;
m

ub

umur / tanggal lahir : 57 tahun;

jenis kelamin : Laki-laki;
ka

kebangsaan : Indonesia;
ep

tempat tinggal : Kampung Wolker Yabansai, Perumnas

ah

II Distrik Abepura, Kota Jayapura;

R

agama : Kristen Protestan;

es

pekerjaan : Tani;
M

ng

Para Terdakwa tidak ditahan;

on
gu

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.781 K/PID/2009

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Jayapura karena

si
didakwa :
Kesatu :

ne
ng
Bahwa mereka Terdakwa I ARNOLD WILLEM ONGGE, Terdakwa II
BARTHOLOMEUS ONGGE, Terdakwa III KEES ONGGE, secara bersama-
sama maupun sendiri-sendiri pada hari Jum’at tanggal 04 Maret 2005,

do
gu yang waktunya tidak diketahui dengan pasti atau pada waktu lain dalam
bulan Maret 2005, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih

In
A
termasuk dalam tahun 2005, bertempat di Kampung Wolker, Kelurahan
Yabansai Distrik Abepura, Kota Jayapura, atau setidak-tidaknya pada suatu
ah

lik
tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Jayapura, dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan
melawan hukum, menjual, menukarkan atau menjadikan tanggungan ikatan
am

ub
kredit hak milik atas tanah negeri atau tanah partikuler atau gedung, bangunan,
tanaman atau benih di tanah dengan hak atas itu, dilakukan Para Terdakwa
ep
dengan cara sebagai berikut :
k

Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya

ah

pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, Terdakwa I ARNOLD

R

si
WILLEM ONGGE, Terdakwa II BARTHOLOMEUS ONGGE dan Terdakwa III
KEES ONGGE, telah menjual tanah seluas + 3 (tiga) hektar dengan harga

ne
ng

sebesar Rp.900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah) kepada saksi Manuel

Papare, padahal Terdakwa I ARNOLD WILLEM ONGGE, Terdakwa II

do
gu

BARTHOLOMEUS ONGGE dan Terdakwa III KEES ONGGE mengetahui

bahwa tanah tersebut sudah tidak menjadi hak milik mereka lagi karena
telah dijual oleh Luther Ongge (almarhum) kepada saudari Ny. Cicilia Teguh
In
A

selaku Sekretaris CV. Bukit Mas Irja dengan harga Rp.17.000.000,- (tujuh belas
juta rupiah) dengan luas + 900 M² (sembilan ratus meter persegi), 4 (empat)
ah

lik

hektar dan tanah yang tidak diukur karena gunung, kaki gunung serta rawa
dan pembelian tanah tersebut dibuat perjanjian jual beli oleh Luther Ongge
m

ub

dan Ny. Cicilia Teguh yang disaksikan oleh Terdakwa I ARNOLD WILLEM
ONGGE, Sadrach Ongge, saksi Ramses Ongge tertanggal 27 Agustus 1985;
ka

Selanjutnya tanah tersebut dihibahkan oleh Ny. Cicilia Teguh kepada saksi
ep

korban Gandhi Gan selaku Pimpinan CV. Skiline Kurnia tanggal 21 Maret 1997
ah

dan disertifikatkan atas nama CV. Skiline Kurnia tanggal 11 Nopember 1987,
R

dengan luas 140.707 M² (seratus empat puluh ribu tujuh ratus tujuh meter
es

persegi), namun oleh Terdakwa I ARNOLD WILLEM ONGGE, Terdakwa II

M

ng

on
gu

Hal. 2 dari 9 hal. Put. No.781 K/PID/2009

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BARTHOLOMEUS ONGGE dan Terdakwa III KEES ONGGE mengaku

si
bahwa tanah tersebut milik dari keluarga besar Suku Adat Ongge, sehingga
Para Terdakwa menjual tanah tersebut kepada saksi Manuel Papare

ne
ng
untuk membangun Perumahan KPR, padahal Terdakwa I ARNOLD WILLEM
ONGGE, Terdakwa II BARTHOLOMEUS ONGGE dan Terdakwa III KEES
ONGGE tahu bahwa tanah tersebut telah dibeli oleh saksi korban Gandhi Gan,

do
gu namun Para Terdakwa tidak mengurungkan niatnya;
Perbuatan Terdakwa I ARNOLD WILLEM ONGGE, Terdakwa II

In
A
BARTHOLOMEUS ONGGE dan Terdakwa III KEES ONGGE, sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 385 ke-1 KUHP Jo. Pasal 55
ah

lik
ayat (1) ke-1 KUHP;
Atau :
Kedua :
am

ub
Bahwa mereka Terdakwa I ARNOLD WILLEM ONGGE, Terdakwa II
BARTHOLOMEUS ONGGE, Terdakwa III KEES ONGGE, secara bersama-
ep
sama maupun sendiri-sendiri pada hari Jum’at tanggal 04 Maret 2005,
k

yang waktunya tidak diketahui dengan pasti atau pada waktu lain dalam
ah

bulan Maret 2005, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih
R

si
termasuk dalam tahun 2005, bertempat di Kampung Wolker, Kelurahan
Yabansai Distrik Abepura, Kota Jayapura, atau setidak-tidaknya pada suatu

ne
ng

tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan

Negeri Jayapura, secara melawan hukum memaksa orang lain supaya

do
gu

melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu dengan memakai

kekerasan suatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan
baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain, yang dilakukan Para
In
A

Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya
ah

lik

pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, Terdakwa I ARNOLD

WILLEM ONGGE, Terdakwa II BARTHOLOMEUS ONGGE dan Terdakwa III
m

ub

KEES ONGGE, telah menjual tanah seluas + 3 (tiga) hektar dengan harga
sebesar Rp.900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah) kepada saksi Manuel
ka

Papare, padahal Terdakwa I ARNOLD WILLEM ONGGE, Terdakwa II

ep

BARTHOLOMEUS ONGGE dan Terdakwa III KEES ONGGE mengetahui

ah

bahwa tanah tersebut sudah tidak menjadi hak milik mereka lagi karena
R

telah dijual oleh Luther Ongge (almarhum) kepada saudari Ny. Cicilia Teguh
es

selaku Sekretaris CV. Bukit Mas Irja dengan harga Rp.17.000.000,- (tujuh belas
M

ng

on
gu

Hal. 3 dari 9 hal. Put. No.781 K/PID/2009

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juta rupiah) dengan luas + 900 M² (sembilan ratus meter persegi), 4 (empat)

si
hektar dan tanah yang tidak diukur karena gunung, kaki gunung serta rawa
dan pembelian tanah tersebut dibuat perjanjian jual beli oleh Luther Ongge

ne
ng
dan Ny. Cicilia Teguh yang disaksikan oleh Terdakwa I ARNOLD WILLEM
ONGGE, Sadrach Ongge, saksi Ramses Ongge tertanggal 27 Agustus 1985;
Selanjutnya tanah tersebut dihibahkan oleh Ny. Cicilia Teguh kepada saksi

do
gu korban Gandhi Gan selaku Pimpinan CV. Skiline Kurnia tanggal 21 Maret 1997
dan disertifikatkan atas nama CV. Skiline Kurnia tanggal 11 Nopember 1987,

In
A
dengan luas 140.707 M² (seratus empat puluh ribu tujuh ratus tujuh meter
persegi), namun oleh Terdakwa I ARNOLD WILLEM ONGGE, Terdakwa II
ah

lik
BARTHOLOMEUS ONGGE dan Terdakwa III KEES ONGGE mengaku bahwa
tanah tersebut milik dari keluarga besar Suku Adat Ongge, sehingga Para
Terdakwa menjual tanah tersebut kepada saksi Manuel Papare untuk
am

ub
membangun Perumahan KPR, padahal Terdakwa I ARNOLD WILLEM ONGGE,
Terdakwa II BARTHOLOMEUS ONGGE dan Terdakwa III KEES ONGGE
ep
tahu bahwa tanah tersebut telah dibeli oleh saksi korban Gandhi Gan, namun
k

Para Terdakwa tidak mengurungkan niatnya;

ah

Perbuatan Terdakwa I ARNOLD WILLEM ONGGE, Terdakwa II

R

si
BARTHOLOMEUS ONGGE dan Terdakwa III KEES ONGGE, sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 55

ne
ng

ayat (1) ke-1 KUHP;

Mahkamah Agung tersebut;

do
gu

Membaca tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

Jayapura tanggal 29 Nopember 2007 sebagai berikut :
1. Menyatakan Para Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana
In
A

Penyerobotan tanah;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa dengan pidana penjara
ah

lik

masing-masing selama 6 (enam) bulan dengan perintah supaya Para

Terdakwa ditahan;
m

ub

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buku tanah HGB No.1617;
ka

- 7 (tujuh) lembar kwitansi pembelian tanah adat Suku Ongge;

ep

- 2 (dua) lembar surat hibah;

ah

- 2 (dua) lembar surat pernyataan;

R

- 2 (dua) lembar surat keterangan;

es

- 2 (dua) lembar surat Badan Pertanahan Nasional (BPN);

M

ng

Dikembalikan kepada saksi korban Gandhi Gan;

on
gu

Hal. 4 dari 9 hal. Put. No.781 K/PID/2009

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menetapkan agar Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing

si
sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah);
Membaca putusan Pengadilan Negeri Jayapura No.237/Pid.B/2007/

ne
ng
PN.JPR. tanggal 22 Januari 2008 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa-Terdakwa I. ARNOLD WILLEM ONGGE,
II. BARTHOLOMEUS ONGGE, III KEES ANGGE tersebut di atas telah

do
gu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana SECARA BERSAMA-SAMA DENGAN MAKSUD UNTUK

In
A
MENGUNTUNGKAN DIRI SENDIRI ATAU ORANG LAIN DENGAN
MELAWAN HUKUM TELAH MENJUAL HAK ATAS TANAH, SEDANG IA
ah

lik
TAHU ORANG LAIN YANG BERHAK ATAS TANAH ITU;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa-Terdakwa oleh karena itu dengan
pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan;
am

ub
3. Menetapkan agar barang bukti berupa :
- 1 (satu) buku tanah HGB No.1617;
ep
- 7 (tujuh) lembar surat perjanjian jual beli tanah adat di Waena;
k

- 2 (dua) lembar kwitansi pembelian tanah adat Suku Ongge;

ah

- 2 (dua) lembar surat hibah;

R

si
- 2 (dua) lembar surat pernyataan;
- 2 (dua) lembar surat keterangan;

ne
ng

- 2 (dua) lembar surat Badan Pertanahan Nasional (BPN);

Dikembalikan kepada saksi korban Gandhi Gan;

do
gu

4. Membebani Terdakwa-Terdakwa untuk membayar ongkos perkara masing-

masing sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah);
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Jayapura No.46/PID/2008/PT.JPR.
In
A

tanggal 02 September 2008 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

- Menerima Permintaan banding dari Para Terdakwa/Pembanding :
ah

lik

I. ARNOLD WILLEM ONGGE;

II. BARTHOLOMEUS ONGGE;
m

ub

III. KEES ANGGE

tersebut;
ka

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jayapura tanggal 22 Januari 2008

ep

No.237/Pid.B/2007/PN.JPR. yang dimintakan banding;

ah

MENGADILI SENDIRI :
R

- Menyatakan perbuatan yang didakwakan kepada Para Terdakwa/

es

Pembanding terbukti, tetapi perbuatan itu tidak merupakan suatu tindak

M

ng

pidana;
on
gu

Hal. 5 dari 9 hal. Put. No.781 K/PID/2009

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Melepaskan Para Terdakwa/Pembanding I, II, III dari segala tuntutan

si
hukum;
- Memulihkan hak Para Terdakwa/Pembanding dalam kemampuan,

ne
ng
kedudukan dan harkat serta martabatnya;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 7 (tujuh) lembar Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Adat di Waena;

do
gu - 2 (dua) lembar kwitansi pembelian tanah adat Suku Ongge;
- 2 (dua) lembar surat Hibah;

In
A
- 2 (dua) lembar Surat Pernyataan;
- 2 (dua) lembar Surat Keterangan;
ah

lik
- 2 (dua) lembar surat Badan Pertanahan Nasional (BPN);
Dikembalikan kepada saksi korban Gandhi Gan;
- Membebankan biaya perkara dalam tingkat banding kepada Negara;
am

ub
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No.17/Akta.Pid/
2008/PN.JPR. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Jayapura yang
ep
menerangkan, bahwa pada tanggal 05 Nopember 2008 Jaksa Penuntut Umum
k

pada Kejaksaan Negeri Jayapura mengajukan permohonan kasasi terhadap

ah

putusan Pengadilan Tinggi tersebut;

R

si
Memperhatikan memori kasasi bertanggal 19 Nopember 2008 dari Jaksa
Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan

ne
ng

Pengadilan Negeri Jayapura pada tanggal itu juga;

Membaca surat-surat yang bersangkutan;

do
gu

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah

diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 23 Oktober 2008
dan Jaksa Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal
In
A

05 Nopember 2008 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Jayapura pada tanggal 19 Nopember 2008, dengan
ah

lik

demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah

diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang,
m

ub

oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
ka

Kasasi/Jaksa Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut :

ep

1. Majelis Hakim tidak menerapkan atau menerapkan peraturan hukum tidak

ah

sebagaimana mestinya (Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP), yaitu :

R

- Bahwa Majelis Hakim telah melakukan kekeliruan dalam penilaian

es

karena Majelis Hakim tidak menerapkan ketentuan Pasal 185 ayat (6)
M

ng

huruf b KUHAP;
on
gu

Hal. 6 dari 9 hal. Put. No.781 K/PID/2009

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa persesuaian keterangan saksi dengan alat bukti lain yang tidak

si
diperhatikan oleh Majelis Hakim yaitu :
1. Keterangan saksi-saksi :

ne
ng
- Keterangan saksi Gandhi Gan, di bawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagaimana tersebut dalam memori kasasi;
- Keterangan saksi Manuel Papare, di bawah sumpah pada

do
gu pokoknya menerangkan sebagaimana tersebut dalam memori
kasasi;

In
A
- Keterangan saksi Jimmy Charles Siwa, di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagaimana tersebut dalam memori
ah

lik
kasasi;
- Keterangan saksi Abraham Ongge, di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagaimana tersebut dalam memori
am

ub
kasasi;
- Keterangan Ahli Dua Lembang, SH. di bawah sumpah pada
ep
pokoknya menerangkan sebagaimana tersebut dalam memori
k

kasasi;
ah

2. Surat :
R

si
Surat yang dijadikan alat bukti isinya adalah sebagaimana tersebut
dalam memori kasasi;

ne
ng

3. Keterangan Para Terdakwa, di persidangan menerangkan

sebagaimana tersebut dalam memori kasasi;

do
gu

Memperhatikan persesuaian keterangan saksi-saksi, surat dan keterangan

Para Terdakwa, seharusnya Majelis Hakim memperhatikan dan
mempertimbangkan persesuaian yang ada berdasarkan keterangan para
In
A

saksi, surat dan keterangan Para Terdakwa, sehingga putusan Judex

Facti bertentangan dengan ketentuan Pasal 185 ayat (6) huruf b KUHAP
ah

lik

(Yurisprudensi No.1532K/Pid/1986 tanggal 12 Desember 1987), dengan

demikian putusan Judex Facti harus dibatalkan;
m

ub

2. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti telah melampaui batas

kewenangannya (Vide Pasal 253 ayat (1) huruf e KUHAP);
ka

Bahwa Judex Facti dalam memeriksa dan mengadili perkara a quo telah
ep

melakukan kekeliruan dalam pertimbangan hukumnya yaitu :

ah

- Pertimbangan hukum Judex Facti halaman 11 baris ke-1 dan ke-2

R

sebagaimana tersebut dalam memori kasasi;

es

- Pertimbangan hukum Judex Facti halaman 11 alinea kedua sebagaimana

M

ng

tersebut dalam memori kasasi;

on
gu

Hal. 7 dari 9 hal. Put. No.781 K/PID/2009

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karena itu jika perbuatan Para Terdakwa bukan merupakan perbuatan

si
pidana berarti unsur-unsur Pasal 385 KUHP tidak terbukti, sehingga
dengan demikian Para Terdakwa harus dibebaskan sesuai dengan Pasal

ne
ng
191 ayat (1) KUHAP, bukan melepaskan dari segala tuntutan hukum,
demikian juga pertimbangan-pertimbangan hukum Judex Facti yang
dijadikan dasar untuk penilaian dan memutuskan sebagaimana diuraikan

do
gu dalam putusannya pada halaman 12 baris ke-13 – 15 sebagaimana tersebut
dalam memori kasasi;

In
A
Bahwa penilaian Judex Facti tersebut adalah merupakan kekeliruan,
karena jika masalah luas, batas-batas serta lokasi yang pasti belum
ah

lik
ditentukan dan jika Para Terdakwa sebagai pemilik yang sah atas tanah
tersebut barang bukti seharusnya dikembalikan kepada Para Terdakwa dan
Para Terdakwa dibebaskan dari dakwaan kesatu dan kedua, bukan
am

ub
menyatakan perbuatan Parta Terdakwa telah terbukti secara sah dan
meyakinkan sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu;
ep
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
k

berpendapat :
ah

Bahwa alasan-alasan kasasi Jaksa Penuntut Umum tersebut tidak

R

si
dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti tidak salah dalam menerapkan
hukum, lagi pula pertimbangan hukumnya sudah tepat dan benar, yaitu

ne
ng

walaupun ada penjualan tanah oleh Para Terdakwa kepada saksi Manuel
Papare yang diklaim oleh PT. Skyline Kurnia sebagai miliknya, namun

do
gu

perbuatan itu tidak merupakan suatu tindak pidana, sebelum dibuktikan

kepemilkannya secara tuntutan hukum, sehingga Jaksa Penuntut Umum
terlalu sangat prematur (dini) mengajukan perkara ini secara pidana;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula

ternyata, putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan
ah

lik

hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus

ditolak ;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi Jaksa Penuntut

Umum ditolak dan Para Termohon Kasasi/Para Terdakwa dilepaskan, maka
ka

biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara;

ep

Memperhatikan Undang-Undang No.48 Tahun 2009, Undang-Undang

ah

No.8 Tahun 1981 dan Undang-Undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana

R

telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No.5 Tahun 2004 dan
es

perubahan kedua dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2009 serta peraturan

M

ng

on
gu

Hal. 8 dari 9 hal. Put. No.781 K/PID/2009

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perundang-undangan lain yang bersangkutan;

si
MENGADILI
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : JAKSA

ne
ng
PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI JAYAPURA tersebut;
Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi ini kepada Negara;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

do
gu Agung pada hari : Kamis, tanggal 19 Agustus 2010 oleh
TIMUR P. MANURUNG, SH. MM. Hakim Agung yang ditetapkan oleh

In
A
Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H. ABBAS SAID, SH. MH.
dan SUWARDI, SH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan
ah

lik
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh
TUTY HARYATI, SH. MH. Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh
am

ub
Pemohon Kasasi : Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
ep
Hakim-Hakim Anggota : Ketua:
k

Ttd. Ttd.
ah

H. ABBAS SAID, SH. MH. TIMUR P. MANURUNG, SH. MM.

Ttd.
R

si
SUWARDI, SH.

ne
ng

Panitera Pengganti :

do
Ttd.
gu

TUTY HARYATI, SH. MH.

----------------------------------
In
A

Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
ah

a.n. Panitera
lik

Panitera Muda Pidana Umum,

m

ub

MACHMUD RACHIMI, SH. MH.

ka

NIP.040 018 310.

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 9 dari 9 hal. Put. No.781 K/PID/2009

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 10 dari 9 hal. Put. No.781 K/PID/2009

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10