Anda di halaman 1dari 27

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R
Nomor : 624 K/Pid/2010

si
ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara para Terdakwa :
1. N a m a : RUSPANDI als ANDI bin AINI ;

In
Tempat Lahir : Jambi ;
A
Umur/Tanggal Lahir : 21 tahun/06 Mei 1988 ;
Jenis Kelamin : Laki-Laki ;
ah

lik
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat Tinggal : Rt.02 Desa Sumber Jaya Kecamatan
am

ub
Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi ;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Tani ;
ep
k

2. N a m a : HERMAN als MAN bin AMAD ;


ah

Tempat Lahir : Kumpe ;


R

si
Umur/Tanggal Lahir : 21 tahun/05 Oktober 1988 ;
Jenis Kelamin : Laki-Laki ;

ne
ng

Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat Tinggal : Rt.01 Desa Sumber Jaya Kecamatan

do
gu

Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi ;


Agama : Islam ;
Pekerjaan : Tani ;
In
A

Para Terdakwa berada pernah ditahanan oleh :


1. Penyidik sejak tanggal 01 September 2009 sampai dengan
ah

lik

tanggal 20 September 2009 ;


2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 21 September
m

ub

2009 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2009 ;


3. Penuntut Umum sejak tanggal 27 Oktober 2009 sampai dengan
ka

tanggal 15 Nopember 2009 ;


ep

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 Nopember 2009


sampai dengan tanggal 09 Desember 2009 ;
ah

5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 10


es

Desember 2009 sampai dengan tanggal 07 Pebruari 2010 ;


M

ng

on
gu

Hal.1 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Tanjung Jabung

a
R
Timur karena didakwa :

si
KESATU :

ne
PRIMAIR :

ng
Bahwa mereka Terdakwa I. RuspandiI als Andi bin Aini dan
Terdakwa II. Herman als Man bin Ahmad pada hari Senin, tanggal 31

do
gu Agustus 2009 sekira pukul 17.30 Wib. atau setidak-tidaknya pada
waktu lain dalam bulan Agustus 2009 bertempat di Blok Aceng C 10

In
Plasma murni PT. BBIP Kelompok Tani Sumber Rezeki Desa Sungai
A
Toman Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung
Timur atau setidak-tidaknya pada tempat lain dimana Pengadilan
ah

lik
Negeri Tanjung Jabung Timur berwenang untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini, dimuka umum, bersama-sama melakukan
am

ub
kekerasan terhadap orang lain yaitu korban Sopian bin Muhammad
sehingga meninggal dunia atau mati, perbuatan mana dilakukan oleh
mereka Terdakwa sebagai berikut :
ep
k

- Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, Terdakwa


ah

I. Ruspandi als Andi bin Aini dan Terdakwa II. Herman als Man
R

si
bin Ahmad bersama-sama dengan saksi atas nama Kasrodik,
Muhammad Amin dan Dedi melakukan patroli dilahan sawit milik

ne
ng

paman Terdakwa I, yang bernama Usman di Blok Aceng C 10


Plasma Murni PT. BBIP kelompok tani Sumber Rezeki Desa

do
gu

Sungai Toman Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung


Jabung Timur ;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa I, memisahkan diri menuju arah C
In
A

10 dan sekitar pukul 17.00 Wib. mengirim pesan singkat dengan


menggunakan hanphone (HP) kepada saksi Dedi yang
ah

lik

menginformasikan adanya pencuri sawit di lokasi tersebut ;


- Bahwa Terdakwa I bersama dengan Terdakwa II dan rekan-rekan
m

ub

saksi kembali berkumpul dan melihat ada 3 (tiga) orang pencuri


yang satu orang sedang mendodos sawit dan yang dua orang
ka

sedang memikul buah sawit ;


ep

- Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II bersama-sama saksi hendak


melakukan penangkapan, pencuri tersebut bersembunyi didalam
ah

semak, selanjutnya salah satu pencuri yaitu korban Sopian bin


es

Muhammad melakukan perlawanan dengan mengeluarkan golok


M

ng

dipinggangnya lalu mengayunkan golok kearah Terdakwa I,


on
gu

Hal.2 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melihat hal tersebut lalu Terdakwa I mengambil sebatang kayu

a
R
bekas terbakar yang panjangnya 50 (lima puluh) centimeter

si
(daftar pencarian barang) yang ada didekatnya dan dengan kayu

ne
tersebut Terdakwa I seketika itu juga langsung memukul tangan

ng
korban sehingga golok tersebut terlepas dari tangan korban dan
jatuh ketanah ;

do
gu - Bahwa setelah itu korban mengambil 1 (satu) buah dodos yang
panjangnya kira-kira 2 (dua) meter yang ada didekatnya,

In
kemudian korban dengan menggunakan dodos mengarahkannya
A
kearah tubuh Terdakwa II, akan tetapi Terdakwa II dapat merebut
dodos tersebut, lalu dengan dodos itu Terdakwa II gunakan untuk
ah

lik
memukul kepala korban sehingga korban jatuh tersungkur ke
tanah. Melihat hal tersebut kedua (ke-2) teman korban kabur
am

ub
melarikan diri, sedangkan korban tidak beberapa lama kemudian
dibawa ke rumah sakit ;
- Bahwa akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka,
ep
k

sesuai dengan Visum et Repertum No.VER/367/RSU/IX/2009


ah

tanggal 08 September 2009 dari Rumah sakit Umum Nurdin


R

si
Hamzah meninggal dunia yang ditandatangani oleh dr. Ratno
Samudro dari pemeriksaan tanggal 31 Agustus 2009 ditemukan

ne
ng

sebagai berikut :
- luka robek dikepala bagian atas tepi luka beraturan dengan

do
gu

ukuran 15 x 2 x 5 cm ;
- Ditemukan luka robek pada punggung tangan sebelah kiri
dengan ukuran 2 x 2 cm ;
In
A

luka tersebut disebabkan oleh benturan dengan benda tajam ;


- Bahwa kemudian akibat luka yang diderita oleh korban tersebut
ah

lik

diatas, akibatnya korban meninggal dunia sesuai dengan surat


kematian No.B/01/SKM/IX/2009 tanggal 02 September 2009
m

ub

ditandatangani oleh dr. Agus Setiawan dari Rumah Sakit TK.IV


dr. V Bratanata Jambi, yang menerangkan bahwa pukul 03.10
ka

Wib. tanggal 01 September 2009 korban Sopian bin Muhammad


ep

telah meninggal dunia ;


Perbuatan mereka Terdakwa tersebut sebagaimana diatur
ah

dan diancam pidana Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHPidana ;


es

SUBSIDAIR :
M

ng

on
gu

Hal.3 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa mereka Terdakwa I. Ruspandi als Andi bin Aini dan

a
R
Terdakwa II. Herman als Man bin Ahmad pada hari Senin, tanggal 31

si
Agustus 2009 sekira pukul 17.30 Wib. atau setidak-tidaknya pada

ne
waktu lain dalam bulan Agustus 2009 bertempat di Blok Aceng C 10

ng
Plasma murni PT. BBIP Kelompok Tani Sumber Rezeki Desa Sungai
Toman Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung

do
gu Timur atau setidak-tidaknya pada tempat lain dimana Pengadilan
Negeri Tanjung Jabung Timur berwenang untuk memeriksa dan

In
mengadili perkara ini, dimuka umum, bersama-sama melakukan
A
kekerasan terhadap orang lain yaitu korban Sopian bin Muhammad
sehingga mengakibatkan luka berat, perbuatan mana dilakukan oleh
ah

lik
mereka Terdakwa sebagai berikut :
- Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, Terdakwa
am

ub
I. Ruspandi als Andi bin Aini dan Terdakwa II. Herman als Man
bin Ahmad bersama-sama dengan saksi atas nama Kasrodik,
Muhammad Amin dan Dedi melakukan patroli dilahan sawit milik
ep
k

paman Terdakwa I, yang bernama Usman di Blok Aceng C 10


ah

Plasma Murni PT. BBIP kelompok tani Sumber Rezeki Desa


R

si
Sungai Toman Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung
Jabung Timur ;

ne
ng

- Bahwa selanjutnya Terdakwa I, memisahkan diri menuju arah C


10 dan sekitar pukul 17.00 Wib. mengirim pesan singkat dengan

do
gu

menggunakan hanphone (HP) kepada saksi Dedi yang


menginformasikan adanya pencuri sawit di lokasi tersebut ;
- Bahwa Terdakwa I bersama dengan Terdakwa II dan rekan-rekan
In
A

saksi kembali berkumpul dan melihat ada 3 (tiga) orang pencuri


yang satu orang sedang mendodos sawit dan yang dua orang
ah

lik

sedang memikul buah sawit ;


- Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II bersama-sama saksi hendak
m

ub

melakukan penangkapan, pencuri tersebut bersumbunyi didalam


semak, selanjutnya salah satu pencuri yaitu korban Sopian bin
ka

Muhammad melakukan perlawanan dengan mengeluarkan golok


ep

dipinggangnya lalu mengayunkan golok kearah Terdakwa I,


melihat hal tersebut lalu Terdakwa I mengambil sebatang kayu
ah

bekas terbakar yang panjangnya 50 (lima puluh) centimeter


es

(daftar pencarian barang) yang ada didekatnya dan dengan kayu


M

ng

tersebut Terdakwa I seketika itu juga langsung memukul tangan


on
gu

Hal.4 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
korban sehingga golok tersebut terlepas dari tangan korban dan

a
R
jatuh ketanah ;

si
- Bahwa setelah itu korban mengambil 1 (satu) buah dodos yang

ne
panjangnya kira-kira 2 (dua) meter yang ada didekatnya,

ng
kemudian korban dengan menggunakan dodos mengarahkannya
kearah tubuh Terdakwa II, akan tetapi Terdakwa II dapat merebut

do
gu dodos tersebut, lalu dengan dodos itu Terdakwa II gunakan untuk
memukul kepala korban sehingga korban jatuh tersungkur ke

In
tanah. Melihat hal tersebut kedua (ke-2) teman korban kabur
A
melarikan diri, sedangkan korban tidak beberapa lama kemudian
dibawa ke rumah sakit ;
ah

lik
- Bahwa akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka,
sesuai dengan Visum et Repertum No.VER/367/RSU/IX/2009
am

ub
tanggal 08 Seotember 2009 dari Rumah sakit Umum Nurdin
Hamzah meninggal dunia yang ditandatangani oleh dr. Ratno
Samudro dari pemeriksaan tanggal 31 Agustus 2009 ditemukan
ep
k

sebagai berikut :
ah

- luka robek dikepala bagian atas tepi luka beraturan dengan


R

si
ukuran 15 x 2 x 5 cm ;
- Ditemukan luka robek pada punggung tangan sebelah kiri

ne
ng

dengan ukuran 2 x 2 cm ;
luka tersebut disebabkan oleh benturan dengan benda tajam ;

do
gu

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan


diancam pidana Pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHPidana ;
ATAU :
In
A

PRIMAIR :
Bahwa mereka Terdakwa I. RuspandiI als Andi bin Aini dan
ah

lik

Terdakwa II. Herman als Man bin Ahmad pada hari Senin, tanggal 31
Agustus 2009 sekira pukul 17.30 Wib. atau setidak-tidaknya pada
m

ub

waktu lain dalam bulan Agustus 2009 bertempat di Blok Aceng C 10


Plasma murni PT. BBIP Kelompok Tani Sumber Rezeki Desa Sungai
ka

Toman Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung


ep

Timur atau setidak-tidaknya pada tempat lain dimana Pengadilan


Negeri Tanjung Jabung Timur berwenang untuk memeriksa dan
ah

mengadili perkara ini, sebagai orang orang yang melakukan,


es

menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan


M

ng

sengaja melakukan penganiayaan sehingga mengakibatkan matinya


on
gu

Hal.5 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
orang yaitu korban Sopian bin Muhammad, perbuatan mana

a
R
dilakukan oleh mereka Terdakwa sebagai berikut :

si
- Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, Terdakwa

ne
I. Ruspandi als Andi bin Aini dan Terdakwa II. Herman als Man

ng
bin Ahmad bersama-sama dengan saksi atas nama Kasrodik,
Muhammad Amin dan Dedi melakukan patroli dilahan sawit milik

do
gu paman Terdakwa I, yang bernama Usman di Blok Aceng C 10
Plasma Murni PT. BBIP kelompok tani Sumber Rezeki Desa

In
Sungai Toman Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung
A
Jabung Timur ;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa I, memisahkan diri menuju arah C
ah

lik
10 dan sekitar pukul 17.00 Wib. mengirim pesan singkat dengan
menggunakan hanphone (HP) kepada saksi Dedi yang
am

ub
menginformasikan adanya pencuri sawit di lokasi tersebut ;
- Bahwa Terdakwa I bersama dengan Terdakwa II dan rekan-rekan
saksi kembali berkumpul dan melihat ada 3 (tiga) orang pencuri
ep
k

yang satu orang sedang mendodos sawit dan yang dua orang
ah

sedang memikul buah sawit ;


R

si
- Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II bersama-sama saksi hendak
melakukan penangkapan, pencuri tersebut bersumbunyi didalam

ne
ng

semak, selanjutnya salah satu pencuri yaitu korban Sopian bin


Muhammad melakukan perlawanan dengan mengeluarkan golok

do
gu

dipinggangnya lalu mengayunkan golok kearah Terdakwa I,


melihat hal tersebut lalu Terdakwa I mengambil sebatang kayu
bekas terbakar yang panjangnya 50 (lima puluh) centimeter
In
A

(daftar pencarian barang) yang ada didekatnya dan dengan kayu


tersebut Terdakwa I seketika itu juga langsung memukul tangan
ah

lik

korban sehingga golok tersebut terlepas dari tangan korban dan


jatuh ketanah ;
m

ub

- Bahwa setelah itu korban mengambil 1 (satu) buah dodos yang


panjangnya kira-kira 2 (dua) meter yang ada didekatnya,
ka

kemudian korban dengan menggunakan dodos mengarahkannya


ep

kearah tubuh Terdakwa II, akan tetapi Terdakwa II dapat merebut


dodos tersebut, lalu dengan dodos itu Terdakwa II gunakan untuk
ah

memukul kepala korban sehingga korban jatuh tersungkur ke


es

tanah. Melihat hal tersebut kedua (ke-2) teman korban kabur


M

ng

on
gu

Hal.6 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melarikan diri, sedangkan korban tidak beberapa lama kemudian

a
R
dibawa ke rumah sakit ;

si
- Bahwa akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka,

ne
sesuai dengan Visum et Repertum No.VER/367/RSU/IX/2009

ng
tanggal 08 September 2009 dari Rumah sakit Umum Nurdin
Hamzah meninggal dunia yang ditandatangani oleh dr. Ratno

do
gu Samudro dari pemeriksaan tanggal 31 Agustus 2009 ditemukan
sebagai berikut :

In
- luka robek dikepala bagian atas tepi luka beraturan dengan
A
ukuran 15 x 2 x 5 cm ;
- Ditemukan luka robek pada punggung tangan sebelah kiri
ah

lik
dengan ukuran 2 x 2 cm ;
luka tersebut disebabkan oleh benturan dengan benda tajam ;
am

ub
- Bahwa kemudian akibat luka yang diderita oleh korban tersebut
diatas, akhirnya korban meninggal dunia sesuai dengan Surat
kematian No.B/01/SKM/IX/2009 tanggal 02 September 2009
ep
k

ditandatangani oleh dr. Agus Setiawan dari Rumah Sakit TK.IV


ah

dr. V Bratanata Jambi, yang menerangkan bahwa pukul 03.10


R

si
Wib. tanggal 01 September 2009 korban Sopian bin Muhammad
telah meninggal dunia ;

ne
ng

Perbuatan mereka Terdakwa tersebut sebagaimana diatur


dan diancam pidana Pasal 351 ayat (3) KUHPidana jo.Pasal 55 ayat

do
gu

(1) ke-1 KUHPidana ;


SUBSIDAIR :
Bahwa mereka Terdakwa I. RuspandiI als Andi bin Aini dan
In
A

Terdakwa II. Herman als Man bin Ahmad pada hari Senin, tanggal 31
Agustus 2009 sekira pukul 17.30 Wib. atau setidak-tidaknya pada
ah

lik

waktu lain dalam bulan Agustus 2009 bertempat di Blok Aceng C 10


Plasma murni PT. BBIP Kelompok Tani Sumber Rezeki Desa Sungai
m

ub

Toman Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung


Timur atau setidak-tidaknya pada tempat lain dimana Pengadilan
ka

Negeri Tanjung Jabung Timur berwenang untuk memeriksa dan


ep

mengadili perkara ini, sebagai orang orang yang melakukan,


menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan
ah

sengaja melakukan penganiayaan sehingga mengakibatkan matinya


es

orang yaitu korban Sopian bin Muhammad, perbuatan mana


M

ng

dilakukan oleh mereka Terdakwa sebagai berikut :


on
gu

Hal.7 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, Terdakwa

a
R
I. Ruspandi als Andi bin Aini dan Terdakwa II. Herman als Man

si
bin Ahmad bersama-sama dengan saksi atas nama Kasrodik,

ne
Muhammad Amin dan Dedi melakukan patroli dilahan sawit milik

ng
paman Terdakwa I, yang bernama Usman di Blok Aceng C 10
Plasma Murni PT. BBIP kelompok tani Sumber Rezeki Desa

do
gu Sungai Toman Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung
Jabung Timur ;

In
- Bahwa selanjutnya Terdakwa I, memisahkan diri menuju arah C
A
10 dan sekitar pukul 17.00 Wib. mengirim pesan singkat dengan
menggunakan handphone (HP) kepada saksi Dedi yang
ah

lik
menginformasikan adanya pencuri sawit di lokasi tersebut ;
- Bahwa Terdakwa I bersama dengan Terdakwa II dan rekan-rekan
am

ub
saksi kembali berkumpul dan melihat ada 3 (tiga) orang pencuri
yang satu orang sedang mendodos sawit dan yang dua orang
sedang memikul buah sawit ;
ep
k

- Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II bersama-sama saksi hendak


ah

melakukan penangkapan, pencuri tersebut bersembunyi didalam


R

si
semak, selanjutnya salah satu pencuri yaitu korban Sopian bin
Muhammad melakukan perlawanan dengan mengeluarkan golok

ne
ng

dipinggangnya lalu mengayunkan golok kearah Terdakwa I,


melihat hal tersebut lalu Terdakwa I mengambil sebatang kayu

do
gu

bekas terbakar yang panjangnya 50 (lima puluh) centimeter


(daftar pencarian barang) yang ada didekatnya dan dengan kayu
tersebut Terdakwa I seketika itu juga langsung memukul tangan
In
A

korban sehingga golok tersebut terlepas dari tangan korban dan


jatuh ketanah ;
ah

lik

- Bahwa setelah itu korban mengambil 1 (satu) buah dodos yang


panjangnya kira-kira 2 (dua) meter yang ada didekatnya,
m

ub

kemudian korban dengan menggunakan dodos mengarahkannya


kearah tubuh Terdakwa II, akan tetapi Terdakwa II dapat merebut
ka

dodos tersebut, lalu dengan dodos itu Terdakwa II gunakan untuk


ep

memukul kepala korban sehingga korban jatuh tersungkur ke


tanah. Melihat hal tersebut kedua (ke-2) teman korban kabur
ah

melarikan diri, sedangkan korban tidak beberapa lama kemudian


es

dibawa ke rumah sakit ;


M

ng

on
gu

Hal.8 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka,

a
R
sesuai dengan Visum et Repertum No.VER/367/RSU/IX/2009

si
tanggal 08 Seotember 2009 dari Rumah sakit Umum Nurdin

ne
Hamzah meninggal dunia yang ditandatangani oleh dr. Ratno

ng
Samudro dari pemeriksaan tanggal 31 Agustus 2009 ditemukan
sebagai berikut :

do
gu - luka robek dikepala bagian atas tepi luka beraturan dengan
ukuran 15 x 2 x 5 cm ;

In
- Ditemukan luka robek pada punggung tangan sebelah kiri
A
dengan ukuran 2 x 2 cm ;
luka tersebut disebabkan oleh benturan dengan benda tajam ;
ah

lik
Perbuatan mereka Terdakwa tersebut sebagaimana diatur
dan diancam pidana Pasal 351 ayat (2) KUHPidana jo.Pasal 55 ayat
am

ub
(1) ke-1 KUHPidana ;
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan
ep
k

Negeri Muara Sabak tanggal 5 Januari 2010 sebagai berikut :


ah

1. Menyatakan Terdakwa I. Ruspandi als Andi bin Aini dan


R

si
Terdakwa II Herman als Man bin Amad terbukti bersalah
melakukan tindak pidana “Secara bersama-sama melakukan

ne
ng

penganiayaan mengakibatkan matinya orang” sebagaimana


diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP. jo.

do
gu

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP seperti yang terurai dalam surat
dakwaan alternatif atau kedua Primair Jaksa Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Ruspandi als Andi bin
In
A

Aini dan Terdakwa II Herman als Man bin Amad dengan pidana
penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan
ah

lik

dikurangkan seluruhnya selama Para Terdakwa dalam masa


penahanan sementara ;
m

ub

3. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;


4. Menetapkan barang bukti berupa :
ka

- 1 (satu) buah golok yang terbuat dari besi yang bertangkai


ep

kayu berwarna coklat, dan


- 1 (satu) buah dodos yang terbuat dari besi bertangkai kayu
ah

berwarna coklat ;
es

Dirampas untuk dimusnahkan ;


M

ng

- 4 (empat) tandan buah sawit ;


on
gu

Hal.9 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Sdr. Usman ;

a
R
5. Menetapkan agar Para Terdakwa masing-masing membayar

si
biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;

ne
Membaca putusan Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur

ng
No.93/Pid.B/2009/PN.TJT. tanggal 26 Januari 2010 yang amar lengkapnya
sebagai berikut :

do
gu 1. Menyatakan Terdakwa I Ruspandi als Andi bin Aini dan Terdakwa
II Herman als Man bin Amad tidak terbukti bersalah melakukan

In
tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut
A
Umum ;
2. Membebaskan Terdakwa I dan Terdakwa II pada seluruh
ah

lik
dakwaan Penuntut Umum ;
3. Mengembalikan Terdakwa I dan Terdakwa II pada harkat dan
am

ub
martabat serta kemampuannya ;
4. Memerintahkan agar Terdakwa I dan Terdakwa II segera
dikeluarkan dari tahanan ;
ep
k

5. Memerintahkan agar barang bukti berupa :


ah

- 1 (satu) buah golok yang terbuat dari besi yang bertangkai


R

si
kayu berwarna coklat, dan
- 1 (satu) buah dodos yang terbuat dari besi bertangkai kayu

ne
ng

berwarna coklat ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;

do
gu

- 4 (empat) tandan buah sawit ;


Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Sdr. Usman bin Abdullah
Patah ;;
In
A

6. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;


Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No.01/Akta.Pid/
ah

lik

2010/PN.TJT. jo yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Tanjung


Jabung Timur yang menerangkan, bahwa pada tanggal 01 Pebruari 2010
m

ub

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Timur


mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Negeri
ka

tersebut ;
ep

Memperhatikan memori kasasi bertanggal 11 Pebruari 2010 dari


Jaksa Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di
ah

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur pada tanggal 11


es

Pebruari 2010 ;
M

ng

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;


on
gu

Hal.10 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, terlebih dahulu, bahwa karena berdasarkan Pasal 67 jo

a
R
Pasal 244 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang

si
No.8 Tahun 1981) terhadap putusan Pengadilan Negeri Tanjung Jabung

ne
Timur tersebut tidak dapat dimintakan banding, maka terhadap putusan

ng
tersebut secara langsung dapat dimintakan kasasi ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah

do
gu dijatuhkan dengan hadirnya Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 26 Januari
2010 dan Jaksa Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada

In
tanggal 1 Pebruari 2010, serta memori kasasinya telah diterima di
A
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur pada tanggal 11
Pebruari 2010, dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-
ah

lik
alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut
undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat
am

ub
diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
Kasasi/Jaksa Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut :
ep
k

1. Peraturan hukum tidak diterapkan atau diterapkan tidak sebagaimana


ah

mestinya :
R

si
Bahwa Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur telah salah/keliru
menerapkan atau menafsirkan unsur bersama-sama melakukan

ne
ng

kekerasan terhadap orang, yang mana menurut pertimbangan Majelis


Hakim korban Sopandilah yang terlebih dahulu melakukan penyerangan

do
gu

terhadap Para Terdakwa dan tujuan awalnya untuk menangkap pencuri


karena di kebun tersebut sering kehilangan buah sawit serta pada saat
korban Sopian melakukan penyerangan terhadap Para Terdakwa buah
In
A

sawit tersebut masih dalam penguasaan korban Sopian, walaupun tindak


pidana itu dilakukan bersama-sama oleh Para Terdakwa karena
ah

lik

perbuatan yang dilakukan oleh Para Terdakwa bertujuan untuk


menangkap Sopian, sehingga Majelis Hakim berkeyakinan dan
m

ub

berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa I dan Terdakwa II tersebut


adalah pembelaan atau Noodweer sebagaimana tercantum dalam Pasal
ka

49 KUHPidana, dengan demikian Terdakwa I dan Terdakwa II tidak


ep

terbukti bersama-sama melakukan terhadap orang sehingga dengan


demikian maka usnur ketiga tersebut diatas tidak terpenuhi ;
ah

Bahwa kesalahan/kekeliruan Majelis Hakim tersebut sebagaimana terlihat


es

dalam putusanya pada halaman 22 alinea ke-enam ;


M

ng

on
gu

Hal.11 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa seharusnya Majelis Hakim mempertimbangkan fakta persidangan

a
R
berupa keterangan saksi Muhammad Amin, dibawah sumpah menurut

si
agama Islam dipersidangan menerangkan :

ne
- Bahwa benar saat hendak kami tangkap korban bersembunyi disemak-

ng
semak dan saksi melihat korban melakukan perlawanan dengan
mengeluarkan golok dipinggangnya hendak membacok rekan saya

do
gu yaitu Terdakwa Ruspandi tetapi Terdakwa
mengambil sepotong kayu bekas terbar sepanjang + 50 M (lima puluh
Ruspandi langsung

In
meter) yang ada didekatnya dan dengan kayu tersebut langsung
A
memukul tangan kanan korban sehingga golok terlepas dari tangan
korban lalu korban mengambil kayu dodos sepanjang + 4 M yang
ah

lik
ditaruhnya ditanah lalu korban menusuk rekan saksi yaitu Terdakwa
Herman tetapi Terdakwa Herman dapat menangkap dan menarik dodos
am

ub
tersebut hingga terlepas dari tangan korban dan Terdakwa Herman
langsung memutar tangkai dosos lalu mengangkat dodos keatas dan
mengayunkannya ke kepala korban sehingga korban jatuh, lalu korban
ep
k

menjerit minta tolong, melihat hal tersebut lalu ke-2 teman korban
ah

melarkan diri ;
R

si
- Bahwa benar saksi melihat kedua Terdakwa memukul korban dari jarak
4 M (empat meter) karena posisi saksi waktu kejadian dibelakang ke-2

ne
ng

Terdakwa ;
- Bahwa benar awalnya kami dari rumah pergi ke kebun sawit lokasi C

do
gu

10 tanpa membawa alat/senjata untuk ronda karena sawit tersebut


sering dicuri orang kemudian ketika kami sedang berada dikebun tiba-
tiba Terdakwa Herman memberi kabar lewat sms kepada saksi Dedi
In
A

bahwa di Blok C 10 ada 3 (tiga) orang yang masuk ke kebun sedang


manen, sawit disusun dipinggir jalan, dodos di taruh di tanah kemudian
ah

lik

kami datang menghampiri dan posisi saksi berada di belakang


Terdakwa Ruspandi saat terjadi pemukulan terhadap korban ;
m

ub

- Bahwa benar lokasi kebun tempat kejadian tersebut di jalan umum dan
orang lain bisa lewat di tempat tersebut ;
ka

3. Keterangan saksi Kasrodik als Odik bin Karnedi, dibawah sumpah


ep

menurut agama Islam dipersidangan menerangkan :


- Bahwa benar saat itu sekira jam 3 sore saksi bersama dengan kedua
ah

Terdakwa, Amin dan Dedi sedang melakukan patroli di Kebun Plasma


es

PT. BPIP C 10 Sungai Toman kemudian kami melihat korban dan


M

ng

kedua temannya sedang memanen/mencuri sawit dikebun tersebut ;


on
gu

Hal.12 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa benar kejadian pemukulan tersebut terjadi pada hari Senin

a
R
tanggal 31 Agustus 2009 pukul 17.30 Wib. bertempat di Blok C Plasma

si
Murni PT. BBIP Kelompok Tani Sumber Rezeki Desa Sungai Toman

ne
Kecamatan Mandahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Saat itu

ng
saksi sedang menghitung buah kelapa sawit yang dipanen/dicuri oleh
korban, kemudian kami mendapat laporan lewat sms dari Terdakwa

do
gu Herman mengatakan bahwa ada orang yang curi sawit di kebun C 10 ;
- Bahwa benar setelah saksi mendekati, betul ada yang masuk ke kebun

In
C 10, saksi melihat ada buah sawit, korban dan kedua temannya ;
A
- Bahwa benar saksi melihat dari jarak sekira 10 M (sepuluh meter)
korban mengeluarkan golok dari pinggangnya mau membacok
ah

lik
Terdakwa Ruspandi lalu Terdakwa Ruspandi mengambil kayu
sepanjang 50 M (lima puluh) meter yang ada didekatnya dan langsung
am

ub
memukul tangan kanan korban kemudian korban mengambil dodos
miliknya yang terletak ditanah lalu hendak menusuk korban Herman
tetapi Herman sempat mengelak dan menangkap dodos, setelah
ep
k

Terdakwa Herman berhasil merebut dodos tersebut lalu Terdakwa


ah

Herman langsung memukul kepala korban dan korban terjatuh ke


R

si
tanah sedangkan kedua teman korban melarikan diri ;
4. Keterangan saksi Dedi Wahyudi als Dedi bin Hasan Basri, dibawah

ne
ng

sumpah menurut agama Islam dipersidangan menerangkan :


- Bahwa saat itu saksi sedang berada di rumah kemudian saksi

do
mendapat sms dari Terdakwa Herman yang mengatakan “cepat masuk
gu

ajak kawan ada orang maling dalam kebun” ;


- Bahwa benar setelah saksi sampai ditempat kejadian saksi melihat
In
A

korban jatuh ke tanah sudah tertangkap yang saksi lihat di kepala


korban ada luka dan banyak darahnya ;
ah

lik

- Bahwa benar saksi melihat di tempat kejadian tersebut ada dodos dan
golok nilik korban yang diberitahu oleh Terdakwa Herman dan juga ada
m

ub

tumpukan buah sawit + 2 ton ;


5. Keterangan Terdakwa I Ruspandi als Andi bin Aini, dipersidangan
ka

menerangkan :
ep

- Bahwa pada awalnya pergi berlima bersama dengan Kasrodik,. Dedi


dan Amin, sesampai di kebun kami berlima memisahkan diri/berpencar
ah

kemudian Terdakwa Herman sekira pukul 117.30 Wib ke lokasi kebun


es

sawit C 10 lalu Terdakwa Herman memberitahukan kepada Dedi bahwa


M

ng

ada pencuri sawit kemudian Tedakwa Ruspandi dan ketiga temannya


on
gu

Hal.13 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menuju ke C 1- tempat Herman dan Para Terdakwa melihat ada 3 (tiga)

a
R
orang mencuri sedang memanen sawit ;

si
- Bahwa benar ketiga orang tersebut lalu bersembunyi di semak-semak

ne
setelah hendak ditangkap salah satu pencuri lalu korban ditanya oleh

ng
Terdakwa Herman “lagi ngapo kau disini” lalu korban menyatakan “kau
mau apo” terus korban mengeluarkan golok dari pinggangnya dan

do
gu hendak membacok Terdakwa Ruspandi tetapi dengan cepat Terdakwa
Ruspandi mengambil sepotong kayu baker sepanjang + 50 M (lima

In
puluh) meter yang ada didekatnya dan langsung memukul tangan
A
kanan korban sehingga golok terlepas dari tangan korban, selanjutnya
korban mengambil dodos yang terletak ditanah lalu hendak menusuk
ah

lik
Terdakwa Herman tetapi Terdakwa Herman dapat menangkap dodos
sehingga dodos terlepas dari tangan korban lalu Terdakwa Herman
am

ub
membalikkan dodos tersebut dan langsung gagang dodos tersebut
Terdakwa Herman pukulkan ke kepala korban sehingga korban jatuh
tersungkur ke tanah dan kepalanya mengeluarkan darah lalu korban
ep
k

menjerit minta tolong jangan dipukul lagi, melihat hal tersebut lalu
ah

kedua teman korban melarikan diri ;


R

si
- Bahwa saat kami lihat korban sedang mendodos sawit sedangkan
kedua teman korban lagi mikul buah sawit ;

ne
ng

- Bahwa awalnya tujuan kami hanya menangkap korban karena kebun


sawit yang kami jaga sering kehilangan sehingga kami patroli untuk

do
gu

menangkap pelaku ;
- Bahwa Para Terdakwa masing-masing memukul korban sebanyak 1
(satu) kali ;
In
A

- Bahwa benar Terdakwa Ruspandi memukul korban menggunakan


sepotong kayu bakar dengan cara Terdakwa Ruspandi mengayunkan/
ah

lik

memukulkan sehingga mengenai tangan kanan korban sehingga kayu


tersebut patah. Sedangkan Terdakwa Herman memukul korban dengan
m

ub

cara gagang dodos diangkat ke atas lalu Terdakwa Herman


memukulkannya ke kepala bagian atas korban ;
ka

6. Keterangan Terdakwa II Herman als Man bin Ahmad, dipersidangan


ep

menerangkan :
- Bahwa pada awalnya pergi berlima bersama dengan Kasrodik,. Dedi
ah

dan Amin, sesampai di kebun kami berlima memisahkan diri/berpencar


es

kemudian Terdakwa Herman sekira pukul 17.30 Wib ke lokasi kebun


M

ng

sawit C 10 lalu Terdakwa Herman memberitahukan kepada Dedi bahwa


on
gu

Hal.14 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ada pencuri sawit kemudian Terdakwa Ruspandi dan ketiga temannya

a
R
menuju ke C 1 tempat Herman dan Para Terdakwa melihat ada 3 (tiga)

si
orang mencuri sedang memanen sawit ;

ne
- Bahwa benar ketiga orang tersebut lalu bersembunyi di semak-semak

ng
setelah hendak ditangkap salah satu pencuri lalu korban ditanya oleh
Terdakwa Herman “lagi ngapo kau disini” lalu korban menyatakan “kau

do
gu mau apo” terus korban mengeluarkan golok dari pinggangnya dan
hendak membacok Terdakwa Ruspandi tetapi dengan cepat Terdakwa

In
Ruspandi mengambil sepotong kayu bakar sepanjang + 50 M (lima
A
puluh) meter yang ada didekatnya dan langsung memukul tangan
kanan korban sehingga golok terlepas dari tangan korban, selanjutnya
ah

lik
korban mengambil dodos yang terletak ditanah lalu hendak menusuk
Terdakwa Herman tetapi Terdakwa Herman dapat menangkap dodos
am

ub
sehingga dodos terlepas dari tangan korban lalu Terdakwa Herman
membalikkan dodos tersebut dan langsung gagang dodos tersebut
Terdakwa Herman pukulkan ke kepala korban sehingga korban jatuh
ep
k

tersungkur ke tanah dan kepalanya mengeluarkan darah lalu korban


ah

menjerit minta tolong jangan dipukul lagi, melihat hal tersebut lalu
R

si
kedua teman korban melarikan diri ;
- Bahwa saat kami lihat korban sedang mendodos sawit sedangkan

ne
ng

kedua teman korban lagi mikul buah sawit ;


- Bahwa awalnya tujuan kami hanya menangkap korban karena kebun

do
gu

sawit yang kami jaga sering kehilangan sehingga kami patroli untuk
menangkap pelaku ;
- Bahwa benar Terdakwa Ruspandi memukul korban menggunakan
In
A

sepotong kayu bakar dengan cara Terdakwa Ruspandi mengayunkan/


memukulkan sehingga mengenai tangan kanan korban sehingga kayu
ah

lik

tersebut patah. Sedangkan Terdakwa Herman memukul korban dengan


cara gagang dodos diangkat ke atas lalu Terdakwa Herman
m

ub

memukulkannya ke kepala bagian atas korban ;


- Bahwa Para Terdakwa mengetahui kalau bagian kepala dipukul akan
ka

lebih berbahaya dari pada dipikulkan di badan ;


ep

Bahwa dari keterangan para saksi dan keteranga Para Terdakwa jelas
tergambar dan Majelis Hakim dapat menganalisa dari awal mulanya
ah

hingga kejadian tersebut terjadi yakni seharusnya Para Terdakwa karena


es

dikebun tersebut sering terjadi kehilangan buah sawit sebaiknya pemilik


M

ng

kebun atau Para Terdakwa dalam menjaga kebun sawit mengajak


on
gu

Hal.15 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
anggota Polisi atau pada saat Para Terdakwa melihat ada pencuri/korban

a
R
Sopian dan kedua temannya sedang memanen sawit seharusnya Para

si
Terdakwa menghubungi lewat Hanphone (HP) ke kantor Polisi terdekat

ne
atau menghubungi temannya untuk memberitahukan ke Polisi untuk

ng
menangkap Tersangka, tetapi itu tidak dilakukan oleh Para Terdakwa dan
bahkan Terdakwa mendekati korban Sopian ;

do
gu Bahwa pada saat Para Terdakwa I dan Terdakwa II mendekati korban
Sopian yang mana Terdakwa II menegur korban dengan mengatakan “lagi

In
ngapo kau disini ? yang dijawab oleh salah satu seorang pencuri yaitu
A
Sopian dengan perkataan “kau mau apa ? terus mengeluarkan golok dari
gagangnya dan hendak membacok Terdakwa I, sehingga Terdakwa I
ah

lik
mengambil Terdakwa I, sehingga Terdakwa I mengambil sepotong kayu
sepanjang 50 (lima puluh) cm yang ada didekatnya dan dengan kayu
am

ub
tersebut Terdakwa I pukulkan/ayunkan mengenai tangan kanan korban
yang sedang memegang golok sehingga golok tersebut jatuh ke tanah,
sebagaimana fakta dipersidangan telah terjadi pemukulan ;
ep
k

Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II saat mendekati korban dan Terdakwa


ah

II menegur korban Sopian tersebut Para Terdakwa di situ sudah melihat


R

si
korban Sopian ada membawa golok yang diselipkan dipinggangnya lalu
menyerang Terdakwa I seharusnya Para Terdakwa masih ada terbuka

ne
ng

waktu untuk melarikan diri apalagi kejadian tersebut di areal perkebunan


yang terbuka ;

do
gu

a. Bahwa menurut Prof. Simon, di dalam bukunya Drs. P.A.F. Lamintang,


“Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia” hal.468 bahwa “dat bij, die in
staat is zicb door de recht oan de aanmanding te onttrekken, nie tat de
In
A

verdediging gerechtig is” 76) yang artinya “barang siapa mampu untuk
menghindarkan diri dari suatu serangan dengan cara melarikan diri
ah

lik

maka ia tidak berhak untuk melakukan suatu pembelaan ;


b. Sedang menurut Pompe, didalam bukunya Drs. P.A.F. Lamintang,
“Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia”, hal 469 juga berpendapat,
m

ub

“bahwa suatu pembelaan itu dapat dianggap sebagai tidak perlu lagi
ka

dilakukan, yaitu apabila orang dapat menyelamatkan dirinya misalnya


ep

dengan cara melarikan diri”.77) ;


Bahwa selanjutnya menurut pertimbangan Majelis Hakim pemukulan yang
ah

dilakukan oleh Terdakwa I atas Didi Sopian disebabkan adanya serangan


es

dengan sebilah golok terhadap diri Terdakwa I, sedangkan untuk


M

ng

on
gu

Hal.16 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mempertahankan dirinya Terdakwa I mengambil sepotong kayu bekas

a
R
terbakar dan memukulkan ke tangan Sopian yang memegang golok ;

si
Bahwa seharusnya Majelis Hakim mempertimbangkan fakta-fakta

ne
persidangan berupa keterangan para saksi-saksi dan keterangan Para

ng
Terdakwa yang telah meyakini melakukan pemukulan dan pemukulan itu
dilakukan oleh Terdakwa I tersebut sudah jelas perbuatan pidana dan

do
gu diartikan main hakim sendiri walaupun Terdakwa I diserang terlebih
dahulu, seharusnya Para Terdakwa masih ada jalan lain/tindakan lain

In
untuk menghindarkan suatu serangan tersebut baik dengan cara
A
melarikan diri atau menangkis serangan tersebut ;
a. Bahwa menurut ARREST Hoge Raad/HR tanggal 29 Desember 1913,
ah

lik
dalam buku R. Soenarto Soerodibroto, SH. “KUHP” dan KUHAP”,
hal.44, bahwa “membalas suatu serangan dengan suatu serangan
am

ub
balasan bukan merupakan tindakan membela diri” ;
b. Bahwa menurut ARREST Hoge Raad/HR tanggal 08 Pebruari 1936,
dalam buku R. Soenarto Soerodibroto, SH., ‘KUHP” dan KUHAP”, hal.
ep
k

44, bahwa “adanya ketakutan bahwa dirinya akan diserang oleh


ah

seseorang yang telah mengambil sikap yang mengancam tidak


R

si
membenarkan untuk diri sendiri melakukan penyerangan ;
c. Bahwa menurut H.R. 14 Maret 1904 W. 8048, dalam buku Drs. P.A.F.

ne
ng

Lamintang, SH. dan C. Djisman Samosir, SH. “Hukum Pidana


Indonesia” hal. 44, “bahwa apabila terhadap suatu serangan secara

do
gu

melawan hak yang terjadi seketika itu, masih tersedia lain-lain upaya
pembelaan yang diijinkan bagi orang yang diserang, maka perbuatan
yang telah dilakukan itu bukanlah melakukan upaya pembelaan yang
In
A

diperlukan” ;
d. Bahwa menurut H.R. 27 Mei 1935, NJ. 1935, 1197, W. 19952 dalam
ah

lik

buku Drs. P.A.F. Lamintang dan C. Djisman Samosir, SH.”Hukum


Pidana Indonesia” hal.44, “bahwa jika sudah jelas bahwa tertuduh
m

ub

tidak ingin berbuat lain dari pada yang telah ia lakukan, maka
perbuatan yang dilakukan itu bukan karena Noodweer” ;
ka

Bahwa keyakinan Majelis Hakim dalam putusan selanjutnya adalah


ep

setelah golok yang dipegang oleh korban Sopian tersebut terjatuh ke


tanah akibat tangannya dipukul lalu korban Sopian mengambil dodos
ah

yang diletakkannya ditanah (dengan dodos tersebutlah yang digunakan


es

korban saat memanen/mengambil buah sawit dari pohonnya), seharusnya


M

ng

Para Terdakwa ada selisih waktu dan upaya untuk menghindari sebelum
on
gu

Hal.17 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
korban melakukan penyerangan/penusukan tersebut terjadi terhadap

a
R
Terdakwa II dengan cara Para Terdakwa melarikan diri atau menangkap

si
korban Sopian menurut fakta-fakta dipersidangan dan pertimbangan

ne
Majelis Hakim tujuan awalnya Para Terdakwa dan temannya hanya untuk

ng
melakukan penangkapan dan juga Para Terdakwa bersama-sama dengan
temannya (jumlah temannya lebih banyak) berjumlah 6 (enam) orang,

do
gu padahal kedua teman korban Sopian tidak ikut melakukan penyerangan
atau tidak membantu membela korban dan bahan hanya melihat saja

In
korban Sopian dipukul ;
A
Bahwa kekeliruan Majelis Hakim dalam pertimbangan putusannya adalah
setelah golok korban dari tangannya selanjutnya korban Sopian
ah

lik
mengambil dodos miliknya yang terletak di tanah dekat pada posisi
korban lalu dengan dodos tersebut korban Sopian menusukkan bagian
am

ub
pisau dodos tersebut kearah Terdakwa II sehingga terjadi tarik menarik
sehingga dodos tersebut terlepas dari tangan korban Sopian (pencuri) dan
berpindah tangan ke Terdakwa II kemudian dengan secara spontan
ep
k

Terdakwa II memukulkan gagang dodos yang timpul ke arah kepala


ah

Sopian (pencuri) yang mengakibatkan Sopian jatuh tersungkur ke tanah ;


R

si
Bahwa berdasarkan fakta-fakta persidangan berupa keterangan para
saksi yang melihat kejadian dan keterangan Para Terdakwa ketika korban

ne
ng

Sopian menusukkan bagian pisau dodos tersebut kearah Terdakwa II


tidak ada terjadi tarik menarik antara keduanya melainkan yang ada

do
gu

hanyalah ketika korban Sopian menusukkan bagian pisau dodos itu


kearah Terdakwa II akan tetapi Terdawa II dapat menangkap dodos
tersebut lalu menariknya sehingga dodos tersebut berpindah tangan ke
In
A

Terdakwa II dan itupun lantaran tangan kanan korban Sopian sudah tidak
kuat lagi/sakit memegang dodos disebabkan karena dipikul oleh
ah

lik

Terdakwa I, yang menurut pengakuan Terdakwa I dipersidangan


menyatakan “bahwa benar Terdakwa I Ruspandi memukul korban
m

ub

menggunakan sepotong kayu dengan cara Terdakwa I Ruspandi


mengayunkan/memukulkannya sehingga mengenai tangan kanan korban
ka

sehingga kayu tersebut patah sedangkan Terdakwa II Herman memukul


ep

korban dengan cara gagang dodos diangkat ke atas lalu Terdakwa II


Herman memukulkannya ke kepala bagian atas korban ;
ah

Bahwa selanjutnya kekeliruan Majelis Hakim dalam pertimbangannya


es

yaitu setelah itu Terdakwa II berusaha menangkap dodos Sopian dan


M

ng

terjadi tarik menarik antara keduanya lalu dodos tersebut berpindah


on
gu

Hal.18 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tangan ke tangan Terdakwa II selanjutnya Terdakwa II secara spontan

a
R
memukulkan gagang dodos tersebut ke kepala korban sehingga kepala

si
korban mengeluarkan darah dan tersungkur jatuh ke tanah, lalu melihat

ne
hal tersebut kedua teman korban melarikan diri menurut pendapat Majelis

ng
Hakim Terdakwa II juga akibat adanya serangan dengan dodos yang
dilakukan oleh Sopian sehingga Majelis Hakim berpendapat perbuatan

do
gu kedua Terdakwa tersebut adalah merupakan pembelaan/ Noodwer ;
Bahwa selanjutnya Majelis Hakim harus mempertimbangkan fakta-fakta

In
persidangan berupa keterangan para saksi-saksi yang melihat dan
A
keterangan/pengakuan Para Tedakwa. yang mana telah dodos berpindah
ke tangan Terdakwa II, korban tidak lagi melakukan penyerangan dan
ah

lik
atau perlawanan malah justru Terdakwa II dengan pisau dodos yang
tajam/gagang dodos dibalikkannya lalu dodos tersebut oleh Terdakwa II
am

ub
angkat ke atas dan menghantamkan/memukulkan dari atas ke bawah
memukul kepala korban Sopian ;
Bahwa terbukti setelah Terdakwa II menguasai dodos tersebut, korban
ep
k

Sopian tidak berupaya untuk melarikan diri seperti kasus-kasus pencurian


ah

yang sering terjadi di Negara ini, malah justru korban Sopian berdiam saja
R

si
ditempat tersebut dan seharusnya Para Terdakwa menyadari, dapat
mengartikan bahwa korban sudah pasrah dan tertangkap, semestinya

ne
ng

Majelis Hakim berkeyakinan dan tidak ragu bahwa perbuatan Para


Terdakwa tersebut adalah tindak pidana dan bukan Noodwer/pembelaan

do
gu

karena sudah tidak seimbang antara serangan dengan pembelaan ;


Bahwa menurut E.Y. Kanter, SH. dan S. R. Sianturi, SH. dalam bukunya
“Asas-Asas Hukum Pidana Indobesia dan Penerapannya”, pada halaman
In
A

286, menjelaskan bahwa “serangan yang sudah dihentikan atau sudah


selesai, tidak termasuk dalam pengertian serangan seketika lagi,
ah

lik

sehingga tindakan pembelaan terhadap suatu serangan yang sudah


selesai/dihentikan bukan merupakan tindakan pembelaan (terpaksa) yang
dilindungi oleh pasal ini” (Pasal 49 KUHP, dan dihalaman 289 pada buku
m

ub

dan keterangan tersebut diatas menjelaskan bahwa “jika seseorang


ka

menyerang dengan sepotong kayu hendak melakukan pemukulan, tetapi


ep

pembela dapat merebut kayu itu, yang dengan demikian serangan


berhenti, tidak dibenarkan kepada pembela untuk lantas memukulkan
ah

kayu itu kepada penyerang” ;


es

Bahwa menurut Prof. Moeljanto, SH. dalam bukunya “Asas-Asas Hukum


M

Pidana” halaman 146 menjelaskan bahwa “jika demikian, maka dalam


ng

on
gu

Hal.19 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kata “terpaksa melakukan pembelaan” ada termaktub 3 (tiga) pengertian

a
R
yaitu :

si
a. Harus ada serangan atau ancaman serangan ;

ne
b. Harus ada jalan lain untuk menghindarkan serangan atau ancaman

ng
serangan pada saat itu dan ;
c. Perbuatan pembelaan harus seimbang dengan sifatnya ancaman

do
gu serangan ;
Bahwa kekeliruan selanjutnya adalah Majelis Hakim menilai tujuan awal

In
dari Para Terdakwa bukan untuk melakukan kekerasan hal ini didukung
A
dengan fakta persidangan bahwa Terdakwa dan kawannya pada waktu
patroli tidak membawa senjata ataupun alat keamanan justru terbukti
ah

lik
bahwa Sopian yang membawa golok serta dodos, dimana menurut
penilaian Majelis Hakim, buah sawit yang sudah diturunkan masih dalam
am

ub
penguasaan Sopian beserta dua orang kawannya, yang kemudian kedua
temannya melarikan diri ;
Bahwa menurut kami Jaksa Penuntut Umum hal tersebut diatas adalah
ep
k

kekeliruan sebagaimana fakta persidangan berupa keterangan saksi-saksi


ah

yang melihat kejadian serta pengakuan Para Terdakwa yaitu :


R

si
1. Keterangan saksi Muhammad Amin menerangkan :
- Bahwa benar saat hendak kami tangkap korban bersembunyi

ne
ng

disemak-semak dan saksi melihat korban melakukan perlawanan


dengan mengeluarkan golok dipinggangnya hendak membacok

do
gu

rekan saya yaitu Terdakwa Ruspandi tetapi Terdakwa Ruspandi


langsung mengambil sepotong kayu bekas terbakar sepanjang + 50
M (lima puluh meter) yang ada didekatnya dan dengan kayu
In
A

tersebut langsung memukul tangan kanan korban sehingga golok


terlepas dari tangan korban lalu korban mengambil kayu dodos
ah

lik

sepanjang + 4 M yang ditaruhnya ditanah lalu korban menusuk


rekan saksi yaitu Terdakwa Herman tetapi Terdakwa Herman dapat
m

ub

menangkap dan menarik dodos tersebut hingga terlepas dari tangan


korban dan Terdakwa Herman langsung memutar tangkai dosos lalu
ka

mengangkat dodos keatas dan mengayunkannya ke kepala korban


ep

sehingga korban jatuh, lalu korban menjerit minta tolong, melihat


hal tersebut lalu kedua teman korban melarkan diri ;
ah

- Bahwa benar atas kejadian pemukulan tersebut kepala korban


es

mengeluarkan darah lalu Terdakwa dibawa ke Puskesmas dan


M

ng

Rumah Sakit Umum Muara Sabak, saksi ikut membantu mengantar


on
gu

Hal.20 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
korban ke Rumah Sakit Umum Muara Sabak, yang esoknya korban

a
R
meninggal dunia di Rumah Sakit Jambi ;

si
- Bahwa benar saksi melihat kedua Terdakwa memukul korban dari

ne
jarak 4 M (empat meter) karena posisi saksi waktu kejadian

ng
dibelakang kedua Terdakwa ;
- Bahwa benar Terdakwa Herman memukul korban menggunakan

do
gu kayu dodos dengan cara mengayunkannya dari atas ke bawah ;
- Bahwa benar awalnya kami dari rumah pergi ke kebun sawit lokasi

In
C 10 tanpa membawa alat/senjata untuk ronda karena sawit
A
tersebut sering dicuri orang kemudian ketika kami sedang berada
dikebun tiba-tiba Terdakwa Herman memberi kabar lewat sms
ah

lik
kepada saksi Dedi bahwa di Blok C 10 ada 3 (tiga) orang yang
masuk ke kebun sedang manen, sawit disusun dipinggir jalan,
am

ub
dodos di taruh di tanah kemudian kami datang menghampiri dan
posisi saksi berada di belakang Terdakwa Ruspandi saat terjadi
pemukulan terhadap korban ;
ep
k

2. Keterangan saksi Kasrodik als Odik bin Karnedi, menerangkan :


ah

- Bahwa benar korban dipukul oleh Terdakwa Ruspandi dengan


R

si
menggunakan sepotong kayu baker mengenai tangan kanan
korban, sedangkan Terdakwa Herman memukul menggunakan

ne
ng

dodos mengenai kepala korban ;


- Bahwa benar kejadian pemukulan tersebut terjadi pada hari Senin

do
gu

tanggal 31 Agustus 2009 pukul 17.30 Wib. bertempat di Blok C


Plasma Murni PT. BBIP Kelompok Tani Sumber Rezeki Desa
Sungai Toman Kecamatan Mandahara Ulu Kabupaten Tanjubg
In
A

Jabung Timur. Saat itu saksi sedang menghitung buah kelapa sawit
yang dipanen/dicuri oleh korban, kemudian kami mendapat laporan
ah

lik

lewat sms dari Terdakwa Herman mengatakan bahwa Hasiamah


Distiyawati, S.H.M.Hada orang yang curi sawit di kebun C 10 ;
m

ub

- Bahwa benar saksi melihat dari jarak sekira 10 M (sepuluh meter)


korban mengeluarkan golok dari pinggangnya mau membacok
ka

Terdakwa Ruspandi lalu Terdakwa Ruspandi mengambil kayu


ep

sepanjang 50 M (lima puluh) meter yang ada didekatnya dan


langsung memukul tangan kanan korban kemudian korban
ah

mengambil dodos miliknya yang terletak ditanah lalu hendak


es

menusuk korban Herman tetapi Herman sempat mengelak dan


M

ng

menangkap dodos, setelah Terdakwa Herman berhasil merebut


on
gu

Hal.21 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dodos tersebut lalu Terdakwa Herman langsung memukul kepala

a
R
korban dan korban terjatuh ke tanah sedangkan kedua teman

si
korban melarikan diri ;

ne
- Bahwa benar akibat pemukulan tersebut kepala korban banyak

ng
mengeluarkan darah, saat itu korban masih sadar, masih bergerak
kemudian teman saksi yaitu Amin dan Dedi membantu membawa

do
gu korban ;
- Bahwa saksi bekerja sebagai pemanen dan penjaga kebun C-10

In
kelompok tani sedangkan kebun sawit tersebut milik paman saksi
A
(Sdr. Usman), selaku ketua kelompok ;
3. Keterangan saksi Dedi Wahyudi als Dedi bin Hasan Basri,
ah

lik
menerangkan :
- Bahwa benar Terdakwa Herman mengatakan kepada saksi bahwa
am

ub
“ini orangnya sudah saya pukul kepalanya dengan tangkai dodos”,
sedangkan Terdakwa Ruspandi memukul tangan korban ;
- Bahwa benar saksi melihat korban jatuh terkapar ditanah dipukul
ep
k

kepalanya mengeluarkan darah lalu Sdr. Amin dan Kasrodik dibantu


ah

masyarakat setempat mengangkat korban dan membawanya ke


R

si
rumah Usman lalu di bawa ke Polsek Mendahara Ulu ;
4. Keterangan Terdakwa I Ruspandi als Andi bin Aini, dipersidangan

ne
ng

menerangkan :
- Bahwa benar ketiga orang tersebut lalu bersembunyi di semak-

do
gu

semak setelah hendak ditangkap salah satu pencuri yaitu korban


ditanya oleh Terdakwa Herman “lagi ngapo kau disini” lalu korban
menyatakan “kau mau apo” terus korban mengeluarkan golok dari
In
A

pinggangnya dan hendak membacok Terdakwa Ruspandi tetapi


dengan cepat Terdakwa Ruspandi mengambil sepotong kayu baker
ah

lik

sepanjang + 50 M (lima puluh) meter yang ada didekatnya dan


langsung memukul tangan kanan korban sehingga golok terlepas
m

ub

dari tangan korban, selanjutnya korban mengambil dodos yang


terletak ditanah lalu hendak menusuk Terdakwa Herman tetapi
ka

Terdakwa Herman dapat menangkap dodos sehingga dodos


ep

terlepas dari tangan korban lalu Terdakwa Herman membalikkan


dodos tersebut dan langsung gagang dodos tersebut Terdakwa
ah

Herman pukulkan ke kepala korban sehingga korban jatuh


es

tersungkur ke tanah dan kepalanya mengeluarkan darah lalu korban


M

ng

on
gu

Hal.22 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menjerit minta tolong jangan dipukul lagi, melihat hal tersebut lalu

a
R
kedua teman korban melarikan diri ;

si
- Bahwa saat kami lihat korban sedang mendodos sawit sedangkan

ne
kedua teman korban lagi mikul buah sawit ;

ng
- Bahwa Para Terdakwa masing-masing memukul korban sebanyak 1
(satu) kali ;

do
gu - Bahwa benar Terdakwa Ruspandi memukul korban menggunakan
sepotong kayu bakar dengan cara Terdakwa Ruspandi

In
mengayunkan/ memukulkan sehingga mengenai tangan kanan
A
korban sehingga kayu tersebut patah. Sedangkan Terdakwa
Herman memukul korban dengan cara gagang dodos diangkat ke
ah

lik
atas lalu Terdakwa Herman memukulkannya ke kepala bagian atas
korban ;
am

ub
- Bahwa Para Terdakwa mengetahui kalau bagian kepala dipukul
akan lebih berbahaya dari pada dipukulkan dibadan ;
- Bahwa benar menurut Para Terdakwa korban meninggal karena
ep
k

dipukul oleh Para Terdakwa ;


ah

5. Keterangan Terdakwa II Herman als Man bin Ahmad, dipersidangan


R

si
menerangkan :
- Bahwa benar ketiga orang tersebut lalu bersembunyi di semak-

ne
ng

semak setelah hendak ditangkap salah satu pencuri lalu korban


ditanya oleh Terdakwa Herman “lagi ngapo kau disini” lalu korban

do
menyatakan “kau mau apo” terus korban mengeluarkan golok dari
gu

pinggangnya dan hendak membacok Terdakwa Ruspandi tetapi


dengan cepat Terdakwa Ruspandi mengambil sepotong kayu baker
In
A

sepanjang + 50 M (lima puluh) meter yang ada didekatnya dan


langsung memukul tangan kanan korban sehingga golok terlepas
ah

lik

dari tangan korban, selanjutnya korban mengambil dodos yang


terletak ditanah lalu hendak menusuk Terdakwa Herman tetapi
m

ub

Terdakwa Herman dapat menangkap dodos sehingga dodos


terlepas dari tangan korban lalu Terdakwa Herman membalikkan
ka

dodos tersebut dan langsung gagang dodos tersebut Terdakwa


ep

Herman pukulkan ke kepala korban sehingga korban jatuh


tersungkur ke tanah dan kepalanya mengeluarkan darah lalu korban
ah

menjerit minta tolong jangan dipukul lagi, melihat hal tersebut lalu
es

kedua teman korban melarikan diri ;


M

ng

on
gu

Hal.23 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saat kami lihat korban sedang mendodos sawit sedangkan

a
R
kedua teman korban lagi mikul buah sawit ;

si
- Bahwa Para Terdakwa masing-masing memukul korban sebanyak 1

ne
(satu) kali ;

ng
- Bahwa benar Terdakwa Ruspandi memukul korban menggunakan
sepotong kayu bakar dengan cara Terdakwa Ruspandi

do
gu mengayunkan/memukulkan sehingga mengenai tangan kanan
korban sehingga kayu tersebut patah. Sedangkan Terdakwa

In
Herman memukul korban dengan cara gagang dodos diangkat ke
A
atas lalu Terdakwa Herman memukulkannya ke kepala bagian atas
korban ;
ah

lik
- Bahwa Para Terdakwa mengetahui kalau bagian kepala dipukul
akan lebih berbahaya dari pada dipikulkan di badan ;
am

ub
- Bahwa benar menurut Para Terdakwa korban meninggal dunia
karena dipikul oleh Para Terdakwa ;
Bahwa dari fakta tersebut diatas sudah jelas terjadi pemukulan
ep
k

korban/kekerasan oleh Para Terdakwa terhadap diri korban Sopian


ah

sehingga akhirnya korban meninggal dunia ;


R

si
Bahwa menurut penilaian Majelis Hakim buah sawit yang sudah
diturunkan masih dalam penguasaan Sopian beserta dua orang

ne
ng

kawannya yang kemudian kedua kawannya tersebut melarikan diri ;


Bahwa menurut pendapat kami Jaksa Penuntut Umum adalah suatu

do
gu

hal yang keliru meskipun perbuatan pencurian tersebut telah terjadi


dikarenakan buah sawit tersebut sudah berpindah tempat akan tetapi
bukan buah sawit tersebut dalam penguasaan korban Sopian
In
A

disebabkan karena ketika korban Sopian sedang mendodos buah


sawit dari pohonnya kepergok/ketahuan oleh Para Terdakwa dan
ah

lik

temannya sehingga akhirnya korban Sopian dan kedua temannya


menghentikan aktifikat pengambilan buah sawit lalu korban
m

ub

meletakkan dodos tersebut ketanah kemudian korban Sopian dan


kedua temannya bersembunyi di semak-semak ;
ka

Bahwa awalnya korban Sopian tidak ada niat untuk melakukan


ep

penyerangan terbukti dodos dan golok milik korban tersebut hanyalah


untuk mengambil dan menebang tandan buah sawit ;
ah

Bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan dengan mengutip pendapat


es

dari Dr. Andi Hamzah, SH. dalam bukunya “Asas-Asas Hukum


M

Pidana”, itu semua sudah kami utarakan dalam memori kasasi ini,
ng

on
gu

Hal.24 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kemudian Majelis Hakim mengutip pendapat Prof. Pompe yakni

a
“selama pencuri yang menguasai benda hasil curian itu masih berada

si
dalam jangkauan orang yang barangnya di curi, orang tersebut dapat

ne
melakukan Noodwer untuk memperoleh kembali barangnya ;

ng
Menurut pendapat dari Prof. Pompe tersebut diatas menyebutkan
kalimat/terselip “dapat” tidak semua harus Noodwer, kita harus lihat

do
gu perkasusnya, seharusnya Majelis Hakim tidak mengartikan dari kedua
pendapat tersebut secara sempit tetapi harus diartikan secara luas ;

In
Bahwa menurut kami Jaksa Penuntut Umum buah sawit yang telah
A
diturunkan oleh korban Sopian dan kedua temannya tidak berarti buah
sawit tersebut dikuasai oleh korban Sopian dan kedua temannya
ah

lik
dalam artian tidak dipegang oleh korban Sopian meskipum telah terjadi
delik pencurian karena buah sawit telah bergeser dari tempatnya ;
am

ub
Bahwa bagaimana mungkin korban Sopian dan kedua temannya
memegang/menguasai buah sawit tersebut kecuali kalau buah sawit
yang telah dikumpulkan dipinggir jalan (menurut ketentuan para saksi-
ep
k

saksi dipersidangan) tersebut telah diangkut ke mobil truk tetapi fakta


ah

persidangan tidak seperti itu dan tidak ada satu buah pun sawit yang di
R

si
bawa lari ;
Bahwa mengenai benda buah sawit menurut pendapat kami Jaksa

ne
ng

Penuntut Umum belum bisa dikatakan bernilai terkecuali benda


tersebut berupa surat berharga, emas, uang dan lain-lain ;

do
gu

Bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana telah kami uraikan diatas,


kami berpendapat apabila Majelis Hakim dalam memeriksa dan
mengadili perkara Terdakwa I Ruspandi als Andi bin Aini dan
In
A

Terdakwa Herman alas Man bin Amad dilakukan secara arif dan
bijaksana, melaksanakan Pengadilan sebagaimana mestinya mestinya
ah

lik

maka Terdakwa I Ruspandi als Andi bin Aini dan Terdakwa II Herman
als Man bin Amad seharusnya dinyatakan bersalah melaksanakan
m

ub

tindak pidana secara bersama-sama melakukan pengeroyokan atau


secara bersama-sama melakukan penganiayaan sebagai dakwakan ;
ka

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut


ep

Mahkamah Agung berpendapat :


bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut
ah

Umum merupakan penilaian hasil pembuktian yang tidak tunduk pada


es

Pemohon Kasasi ;
M

ng

on
gu

Hal.25 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa namun demikian diktum putusan Pengadilan Negeri harus

a
R
diperbaiki ;

si
Bahwa kalau Terdakwa terbukti ada “Noodweer”, maka seharusnya

ne
ontslaag van Rechts Vervolging, bukan vrijspraak, sehingga diktum

ng
Pengadilan Negeri harus diperbaiki ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan

do
gu diatas lagi pula tidak ternyata, bahwa putusan Pengadilan Negeri Tanjung
Jabung Timur dalam perkara ini bertentangan dengan hukum dan/atau

In
undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak dengan
A
perbaikan amar putusan Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur sekedar
mengenai prijspraak menjadi onslag, yang amarnya berbunyi sebagaimana
ah

lik
yang akan disebutkan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi Jaksa/Penuntut
am

ub
Umum ditolak dengan perbaikan, maka biaya perkara dibebankan kepada
Negara ;
Memperhatikan Undang-Undang No.8 Tahun 1981, Undang-Undang
ep
k

No.4 Tahun 2004 dan Undang-Undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana


ah

telah diubah dengan Undang-Undang No.5 Tahun 2004 dan perubahan


R

si
kedua dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-
undangan lain yang bersangkutan ;

ne
ng

MENGADILI :
Menolak bahwa permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : JAKSA

do
gu

PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI TANJUNG JABUNG


TIMUR tersebut ;
Memperbaiki amar putusan Pengadilan Negeri Tanjung Jabung
In
A

Timur No.93/Pid.B/2009/PN.TJT. tanggal 26 Januari 2010, yang amar


selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
ah

lik

- Menyatakan Terdakwa I dan Terdakwa II lepas dari segala tuntutan


hukum ;
m

ub

Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi ini kepada


Negara ;
ka

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah


ep

Agung pada hari : KAMIS, TANGGAL 20 MEI 2010, oleh Dr. Harifin A.
Tumpa, S.H.M.H., Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr.
ah

H. Muchsin, S.H. dan I Made Tara, S.H., Hakim-Hakim Agung sebagai


es

Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga,
M

ng

oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh
on
gu

Hal.26 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hasiamah Distiyawati, S.H.M.H., Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri

a
R
oleh Pemohon Kasasi/Jaksa Penuntut Umum dan Para Terdakwa.-

si
ne
Anggota-Anggota : Ketua :

ng
ttd./ ttd./
Prof. Dr. H. Muchsin, S.H. Dr. Harifin A. Tumpa, S.H.M.H.

do
gu
ttd./
I Made Tara, S.H.,

In
Panitera Pengganti :
A
ttd./
Hasiamah Distiyawati, S.H.M.H.
ah

lik
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI.
am

ub
a.n. Panitera
Panitera Muda Pidana Umum
ep
k
ah

( MACHMUD RACHIMI, SH.MH. )


R
Nip : 040018130

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal.27 dari 27 hal. Put. No.624 K/Pid/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Anda mungkin juga menyukai