Anda di halaman 1dari 24

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id P UTUSAN
hk
NOMOR 115 /PDT/2016/PT. MTR.

a
R

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Pengadilan Tinggi Mataram yang memeriksa dan mengadili perkara-

ne
ng
perkara Perdata dalam Peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :-------------------------------------------------------

do
gu dr. BASKORO TRI LAKSONO, Kewarganegaraan Indonesia, lahir di Mataram
pada tanggal 18 Juli 1980, bertindak untuk dan atas

In
nama PT. BIOMEDIKA FARMA HUSADA MATARAM
A
(PERSEROAN), Jabatan Direktur Utama yang
berkedudukan di Jalan Bung Karno Nomor 143 Pagutan
ah

lik
Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam
tingkat banding memberikan kuasa kepada D.A.
am

ub
MALIK, S.H., dan BASRI MULYANI, S.H., M.H.
keduanya adalah Advokat dan Konsultan Hukum pada
Kantor Hukum BM & Partners beralamat di Jalan
ep
k

Pariwisata Nomor 22 Kebon Raja, Kelurahan Pejanggik,


ah

Kota Mataram-Lombok-NTB berdasarkan Surat Kuasa


R

si
Khusus Nomor : 014/SK/-PDT/BMP/VI/2015, tanggal 6
Juni 2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan

ne
ng

Pengadilan Negeri Mataram tanggal 25 Agustus 20015


dengan register nomor 272/SK.PDT/2015/PN.MTR

do
semula disebut sebagai PENGGUGAT selanjutnya
gu

disebut sebagai ;
---------------------------- PEMBANDING ; ----------------------------
In
A

M E L AW A N ;
ah

1. Drs. M. AMIN SAID, laki-laki, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS,


lik

beralamat di Jalan Sakura IV Gang VII No. 8 C,


Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota
m

ub

Mataram, selanjutnya disebut ------ TERGUGAT 1 ------


ka

2. H. M. SALAHUDDIN, S.H., laki-laki, agama Islam, dahulu beralamat di Jalan


ep

Sakura IV Gang VII No. 8 C, Kelurahan Gomong,


Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, dan saat ini
ah

es
M

Halaman 1 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
tidak diketahui alamatnya diseluruh Wilayah Republik
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Indonesia, selanjutnya disebut ----- TERGUGAT 2 ------

a
R
3. SRI YANI HERAWATI, S.E., perempuan, agama Islam, pekerjaan PNS,

si
beralamat di Jalan Sakura IV Gang VII No. 8 C,

ne
ng
Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota
Mataram, selanjutnya disebut ------ TERGUGAT 3 ------
4. FATIMAH, perempuan, agama Islam, dahulu beralamat di Jalan Sakura IV

do
gu Gang VII No. 8 C, Kelurahan Gomong, Kecamatan
Selaparang, Kota Mataram, dan saat ini tidak diketahui

In
A
alamatnya diseluruh Wilayah Republik Indonesia,
selanjutnya disebut ------------ TERGUGAT 4 --------------
ah

lik
5. IBRAHIM, S.H., laki-laki, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS, beralamat
di Jalan Anggrek I Nomor 391 BTN Sweta, Kelurahan
Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram,
am

ub
Tergugat 1, 2, 3, 4 dan 5 dalam tingkat banding
memberikan kuasa kepada H. MULHTAR ABIDSIN.
ep
S.H.,MH.,MUHAMMAD,S.H.dan EDDY KURNIADY,S.H.
k

ketiganya adalah Advokat /Penasihat Hukum pada


ah

Konsultan & Bantuan Hukum Yayasan “ PATUA “


R

si
Mataram Sekretariat di Jalan Dewi Sartika 13
Lingkungan Oloh Kelurahan Monjok Barat Kecamatan

ne
ng

Selaparang, Kota Mataram, berdasarkan Surat Kuasa


Khusus Nomor : 01/PDT/KBH/PATUA/2016, tanggal 17

do
gu

Januari 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan


Pengadilan Negeri Mataram tanggal 21 Januari 2016
In
dengan register nomor 28/SK.PDT/2016/PN.MTR ;
A

6. TUTI MARYATI, S.Sos., perempuan, agama Islam, Pekerjaan Polisi,


ah

beralamat di Jalan Pagesangan Indah XV No. 7,


lik

Perumahan Pegesangan Indah Kota Mataram,


selanjutnya disebut -------------- TERGUGAT 6 -------------
m

ub

7. Dra. Hj. ASNI ERAWATI, perempuan, agama Islam, Pekerjaan PNS,


beralamat di Jalan Sakura IV Gang VII No. 8 C,
ka

ep

Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota


Mataram, selanjutnya disebut ----- TERGUGAT 7 ---------
ah

es
M

Halaman 2 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
8. M. ZULFIKAR, S.T., laki-laki, agama Islam, pekerjaan Swasta, dahulu
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
beralamat di Lingkungan Seruni, RT.001, Kelurahan

a
Selong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur,

si
dan saat ini tidak diketahui alamatnya diseluruh Wilayah
Republik Indonesia, semula disebut TERGUGAT 8,

ne
ng
selanjutnya disebut sebagai ;
----------------------- PARA TERBANDING ; ----------------

do
gu Pengadilan Tinggi tersebut ;

- Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Mataram

In
A
Nomor 115/PDT/2016/PT.MTR. tanggal 15 Agustus 2016 tentang penunjukan
Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ;
ah

lik
- Telah membaca Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Mataram tanggal 17 Oktober 2016 Nomor : 115 /PDT/2016/PT.MTR
am

ub
tentang penetapan hari sidang ;

- Telah membaca dan memperhatikan berkas perkara dan surat-surat


ep
yang berhubungan dengan perkara ini ;
k

TENTANG DUDUK PERKARANYA :


ah

Menimbang, bahwa bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 1


R

si
September 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

ne
Negeri Mataram pada tanggal 1 September 2015 dalam Register Nomor
ng

147/Pdt.G/2015/PN.Mtr, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:


A. LEGAL STANDING PENGGUGAT

do
gu

1. Bahwa Penggugat bertindak untuk dan atas nama Direktur Utama PT.
BIOMEDIKA FARMA HUSADA MATARAM (Perseroan), sebuah
In
A

Perusahaan yang didirikan berdasarkan Akta Nomor : 10, tanggal 31


Oktober 2007 yang dibuat oleh Notaris Abdullah, SH dan telah memperoleh
ah

lik

Pengesahan Badan Hukum Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor : AHU-02603.A.H.01.01.Tahun 2008, tanggal 21 Januari
2008 demikian pula selanjutnya dengan perubahan-perubahan terhadap
m

ub

akta tersebut yang juga telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem
ka

Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia


ep

Republik Indonesia (KEMENKUMHAM RI) ;


ah

2. Bahwa perusahaan yang Penggugat pimpin melanjutkan usaha-usaha


R

Perseroan Komanditer “CV BIOMEDIKA FARMA” yang bergerak dibidang


es
M

Halaman 3 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
usaha Kesehatan dengan kegiatan usaha adalah Rumah Sakit Spesialis
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan Poliklinik Spesialis antara lain meliputi Rumah Sakit atau Poliklinik

a
Mata, THT (Telinga, Hidung, Tenggorokoan), Kulit, Paru-paru, Kanker dan

si
Pelayanan Penunjang Kesehatan lainnya seperti Laboratorium serta
Kegiatan Usaha Lainnya yang kesemuanya dalam Ringkup Rumah Sakit

ne
ng
yang dikenal dengan nama Rumah Sakit (RS) Biomedika Mataram ;

3. Bahwa RS. Biomedika Mataram untuk menunjang operasional dalam

do
gu penyelenggaraan pelayanan kesehatan telah memperoleh izin operasional
berdasarkan Keputusan Walikota Mataram Nomor : 410/VI/2011 tentang Izin

In
A
Operasional Tetap Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Biomedika Mataram, tanggal 14 Juni 2011 ;
ah

B. HUBUNGAN HUKUM PARA PIHAK

lik
4. Bahwa pada tanggal 17 September 2014 sekitar pukul 22.23 Wita,
Penggugat menerima pasien benama Drs. M. AMIN SAID (T.1), di ruangan
am

ub
Unit Gawat Darurat (UGD) RS. Biomedika Mataram dengan keluhan sesak
nafas, Drs. M. AMIN SAID (T.1) dibawa oleh dan sekaligus sebagai
ep
k

penanggungjawab adalah Sdr. HM. Salahuddin, SH (T.2) sebagaimana


surat penanggungjawab yang ditandatanganinya ;
ah

si
5. Bahwa pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) sejak dirawat dari tanggal 17
September 2014 sampai dengan tanggal 14 November 2014 telah

ne
ng

mendapatkan persetujuan/penjamin atas segala tindakan medik yang


dilakukan Penggugat tanpa ada penolakan tindakan kedokteraan yang
ditandatangani oleh Sri Yani Erawati, SE (T.3), Fatimah (T.4), Ibrahim, SH

do
gu

(T.5), Tuti Maryati, S.Sos (T.6).

6. Bahwa pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) selama menjalani perawatan


In
A

dan pengobatan di RS. Biomedika Mataram selama 41 hari diruangan ICU


dan sisanya 14 hari dikamar kelas VIP Plus dan 3 hari dikamar HCU selalu
ah

lik

dengan persetujuan T.3, T.4, T.5 dan T.6, dan bahkan rincian obat yang
diberikan kepada pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) diketahui dan
m

ub

ditandatangani kartu obatnya (penerimaan obat di kamar perawatan) oleh


T.3, T.6, T.7 dan T.8 ;
ka

7. Bahwa pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) sejak dirawat dirumah sakit
ep

Penggugat harus 2 (dua) kali masuk ruangan ICU yaitu pertama pada
ah

tanggal 18 September 2014 sampai dengan 2 Oktober 2014 dan yang kedua
R

pada tanggal 11 Oktober 2014 sampai pada tanggal 14 November 2014,


es
M

Halaman 4 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
namun ketika untuk yang ketiga kali harus masuk lagi pasien Drs. M. AMIN
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SAID (T.1) keruangan ICU, karena kondisi ruang ICU Rumah Sakit

a
Biomedika Mataram pada saat itu penuh, akhirnya Penggugat merujuk

si
pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) ke Rumah Sakit Harapan Keluarga ;

ne
ng
C. FAKTA HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN

8. Bahwa selama pengobatan dan perawatan pasien Drs. M. AMIN SAID

do
gu (T.1) sejak dirawat sampai dengan dirujuk oleh Penggugat ke Rumah Sakit
Harapan Keluarga seluruh biaya pengobatan dan perawatannya adalah
sejumlah Rp. 388.439.200,- (tiga ratus delapan puluh delapan juta empat

In
A
ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus rupiah) dengan rincian sebagai
berikut :
ah

lik
NO KETERANGAN BIAYA (dalam Rp)
1 HARI PERAWATAN 65.260.000
am

ub
Zamrud Kamar 221 Kls VIP 1 hari @Rp 350.000 350.000
Plus
ep
ICU Kamar ICU 41 @Rp 57.400.000
k

hari 1.400.000
ah

Ruby Kamar 121 Kls VIP 8 hari @Rp 370.000 2.960.000


R

si
Plus
Jamrud Kamar 118 Kls VIP 2 hari @Rp 370.000 740.000

ne
ng

Plus
Mutiara Kamar 120 Kls VIP 3 hari @Rp 370.000 1.110.000

do
gu

Plus
HCU Kamar HCU 3 hari @Rp 900.000 2.700.000
In
2 REGISTRASI 75.000
A

3 ADMINISTRASI & PELAYANAN 2.225.000


Zamrud Kamar 221 Kls VIP 1 hari @Rp 145.000 145.000
ah

lik

Plus
Ruby Kamar 121 Kls VIP 11 @Rp 160.000 1.760.000
m

ub

Plus hari
Zamrud Kamar 118 Kls VIP 2 hari @Rp 160.000 320.000
ka

Plus
ep

4 LABORATORIUM 39.282.400
ah

5 RADIOLOGI 786.500
R

6 FARMASI 162.592.200
es
M

Halaman 5 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
7 TINDAKAN ICU
putusan.mahkamahagung.go.id 83.900.000
hk
8 OPERASI 7.448.100

a
9 HONOR DOKTER 26.870.000

si
TOTAL BIAYA PERAWATAN 388.439.200
Terbilang :

ne
ng
Tiga Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Empat Ratus Tiga Puluh
Sembilan Ribu Dua Ratus Rupiah

do
gu 9. Bahwa dari biaya pengobatan dan perawatan pasien Drs. M. AMIN SAID
(T.1) dari sejak dirawat pada tanggal 17 September 2014 sampai dengan

In
A
tanggal 14 November 2014 adalah sejumlah Rp. 388.439.200,- (tiga ratus
delapan puluh delapan juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus
ah

lik
rupiah) yang baru dibayarkan oleh keluarga pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1)
pada tanggal 26 Oktober 2014 adalah sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima puluh
am

ub
juta rupiah) dan sisa pembayarannya yang belum dibayar sebanyak Rp.
338.439.200,- (tiga ratus tiga puluh delapan juta empat ratus tiga puluh
sembilan ribu dua ratus rupiah).
ep
k

10. Bahwa setelah pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) dirujuk dan dirawat di
ah

Rumah Sakit Harapan Keluarga, Penggugat pada tanggal 18 November


R

si
2014 melalui Direktur RS. Biomedika telah meminta kepada Tergugat 1
untuk melunasi biaya pengobatan dan perawatannya tersebut, akan tetapi

ne
ng

tidak ada tanggapan sama sekali ;

11. Bahwa karena tidak ada tanggapan sama sekali atau “iktikat baik” dari

do
gu

pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) maupun para penjamin/penanggungjawab


(Tergugat 2 s/d Tergugat 6), Penggugat melalui kuasa hukumnya
In
mengundang pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) atau keluarga untuk mediasi
A

terkait dengan kontra prestasi berupa kewajiban penyelesaian sisa


pembayaran sebagaimana yang telah terurai diatas (angka 8 dan 9),
ah

lik

pertama, pada tanggal 5 Desember 2014 akan tetapi tidak ada tanggapan,
kemudian kembali Penggugat melalui kuasa hukum mengirimkan somasi
m

ub

kedua, pada tanggal 15 Desember 2014, dan pada tanggal 19 Desember


2014, Tergugat 3, 5 dan 6 serta keluarga lainnya datang memenuhi
ka

undangan mediasi dari Penggugat tanpa kehadiran pasien Drs. M. AMIN


ep

SAID (T.1).
ah

12. Bahwa dari mediasi tersebut tidak tercapai titik temu tentang pembayaran
R

es

sisa biaya pengobatan dan perawatan Drs. M. AMIN SAID (T.1) serta tidak
M

Halaman 6 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
ada tanggapan positif dari Tergugat 3, 5 dan 6, bahkan sebaliknya dalam
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pertemuan tersebut Penggugat telah dinyatakan bahkan dituduh telah

a
melakukan ‘Dugaan Malpraktek’ terhadap pengobatan dan perawatan Drs.

si
M. AMIN SAID (T.1) selama di RS. Biomedika Mataram. Sehingga tidak
berkenan membayar sisa biaya pengobatan dan perawatan Drs. M. AMIN

ne
ng
SAID (T.1) tersebut, bahkan dalam pertemuan mediasi tersebut Para
Tergugat telah mengundang beberapa media cetak maupun elektronik untuk

do
gu 13.
mempublikasikannya ;

Bahwa fakta yang lain terungkap disaat proses mediasi sedang

In
A
diupayakan oleh kuasa hukum Penggugat keluarga Drs. M. AMIN SAID (T.1)
yaitu Ibrahim, S.H (T.5), Dra. Hj. Asni Erawati (T.7) dan M. Zulfikar, ST
(T.8) pada tanggal 4 Desember 2014 telah membuat, menandatangani dan
ah

lik
mengirimkan Surat Laporan Pengaduan kepada Kepala Kepolisian
Daerah NTB Cq. Dir Reskrimmum yang melaporkan Penggugat telah
am

ub
melakukan ‘dugaan mal praktek’ terhadap pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1),
surat tersebut juga ditembuskan kepada Menteri Kesehatan RI, Ikatan
ep
Dokter Indonesia, Gubernur NTB dan Dinas Kesehatan Propinsi NTB ;
k

14. Bahwa terkait dengan laporan pengaduan yang disampaikan oleh T.5,
ah

T.7 dan T.8, Penggugat bersama jajaran RS. Biomedika Mataram dan para
R

si
dokter telah dipanggil oleh penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum
Polda NTB untuk dimintai keterangan terkait proses penyelidikan yang

ne
ng

sampai saat ini tidak jelas penangganan kasus tersebut dan bahkan
Penggugat melalui pihak Direktur RS. Biomedika Mataram sudah 2 (dua) kali

do
gu

meminta SP2HP terhadap perkara laporan tersebut tetapi tidak ada jawaban
yang memuaskan hingga gugatan ini diajukan ;
In
A

15. Bahwa selain panggilan dan dimintai keterangan oleh Direktorat Reserse
dan Kriminal Umum Polda NTB, dokter-dokter yang bekerja di RS.
ah

lik

Biomedika yang dikelola oleh Penggugat yang merawat Drs. M. AMIN SAID
(T.1) sebagaimana laporan Pengadu yaitu dr. Romi Ermawan, Sp.JP, dr.
Rina Lestari, Sp.P dan Hijrineli SY, Sp.An, telah diperiksa juga oleh
m

ub

Mejelis Kehormatan Etik Kedokteran dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)


Wilayah Nusa Tenggara Barat, dimana pada tanggal 5 Pebruari 2015
ka

ep

Mejelis Kehormatan Etik Kedokteran dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)


Wilayah Nusa Tenggara Barat telah mengambil keputusan kepada ketiga
ah

dokter tersebut dengan keputusan ketiga dokter itu Tidak Terbukti


R

es
M

Halaman 7 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Melanggar Etika Kedokteran yang kesimpulannya selama pengobatan dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perawatan Drs. M. AMIN SAID (T.1) tidak terbukti telah terjadi mal praktek ;

a
R

si
D. KAPASITAS WANPRESTASI PARA TERGUGAT

16. Bahwa berdasarkan pada posita angka 13, 14 dan 15 yang telah terurai

ne
ng
diatas, maka tidak cukup beralasan RS. Biomedika Mataram yang sedang
menjalani kegiatan usaha dari perusahaan yang Penggugat pimpin telah

do
gu melakukan dugaan mal praktek atas Tergugat 1 sebagaimana yang telah
dituduhkan oleh Tergugat, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8 ;

In
A
17. Bahwa berdasarkan uraian diatas Penggugat yang telah berulang kali
berusaha menghubungi pihak Tergugat 1 maupun keluarga pasien agar
segera memenuhi prestasinya terkait dengan sisa pembayaran pengobatan
ah

lik
dan perawatan Tergugat 1, namun tidak ada iktikat baik dari Tergugat 1
untuk membayar sisa biaya pengobatan dan perawatan maupun oleh Para
am

ub
Tergugat lainnya dan oleh sebab itu selanjutnya penagihan kepada Tergugat
1 dilakukan oleh Kuasa Hukum Penggugat. Selama proses penagihan yang
ep
dilakukan oleh Kuasa Hukum Penggugat, Tergugat 1 melalui Para Tergugat
k

tetap telah menolak untuk membayar sisa biaya pengobatan dan perawatan
ah

Tergugat 1 dengan alasan yang berulang-ulang disampaikan dan bahkan


R

si
telah melaporkan Penggugat ke beberapa institusi hukum, organisasi profesi
dan instansi pemeritah dengan tuduhan Penggugat telah melakukan dugaan

ne
ng

mal praktek terhadap Tergugat 1 ;

E. KERUGIAN YANG DITIMBULKAN, PERMOHONAN SITA JAMINAN DAN

do
gu

UANG PAKSA

18. Bahwa oleh karena Para Tergugat baik Tergugat 1 selaku pasien, Tergugat
In
A

2, 3, 4, 5 dan 6 selaku penjamin/penanggungjawab dan Tergugat 5, 7 dan 8


yang telah melaporkan Penggugat ke Kepolisian Daerah NTB dan Ikatan
ah

lik

Dokter Indonesia maupun pihak lainnya yang tidak ada respon atas laporan
pengaduan dugaan Mal Praktek tersebut tentunya telah melakukan
m

ub

perbuatan ingkar janji (Wanprestasi) maka adil dan pantas Para Tergugat
dihukum membayar secara tanggung renteng untuk menganti kerugian yang
ka

telah ditimbulkan oleh Penggugat yang dapat diperinci sebagai berikut :


ep

a. Kerugian Materiil adalah kerugian nyata yang dapat diperhitungkan


ah

yang diderita oleh Penggugat dari seluruh sisa biaya pengobatan dan
R

perawatan Tergugat 1 secara tunai dan bunga yang ditimbulkan akibat


es
M

Halaman 8 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
perbuatan ingkar janji (Wanprestasi) yang dilakukan oleh Para Tergugat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan rinciannya adalah sebagai berikut:

a
R
1) Sisa biaya pengobatan dan perawatan pasien Drs. M. AMIN SAID

si
(T.1) dari sejak dirawat pada tanggal 17 September 2014 s/d tanggal

ne
ng
14 November 2014 adalah sejumlah Rp. 338.439.200,- (tiga ratus tiga
puluh delapan juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus
rupiah).

do
gu 2) Bunga sebesar 1,5 % (satu koma lima persen) dari Rp. 338.439.200,-
(tiga ratus tiga puluh delapan juta empat ratus tiga puluh sembilan

In
A
ribu dua ratus rupiah) untuk setiap bulan keterlambatan pembayaran
kekurangan biaya pengobatan dan perawatan pasien bernama Drs.
ah

lik
M. AMIN SAID (T.1) terhitung sejak tanggal 15 November 2014
hingga adanya pembayaran lunas oleh Para Tergugat.
am

ub
b. Kerugian Moril/Imateriil adalah Penggugat merasa terganggu baik
pikiran maupun perasaan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari akibat
tuduhan-tuduhan yang telah dilakukan oleh Para Tergugat yang telah
ep
k

melaporkan Penggugat melakukan dugaan mal praktek sampai dipanggil


ah

dan diperiksa oleh pihak berwenang yakni Kepolisisan Daerah NTB


R
maupun oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteraan dari Ikatan Dokter

si
Indonesia Wilayah NTB bahkan telah terpublikasi di media cetak maupun

ne
ng

elektronik yang menyebabkan nama baik RS. Biomedika Mataram


menjadi tercemar atas tuduhan-tuduhan tersebut yang tidak dapat dinilai,
namun cukup patut diperkirakan dengan sejumlah uang yang besarnya

do
gu

Rp 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).

19. Bahwa Para Tergugat secara terang-terangan telah menunjukkan iktikad


In
A

tidak baik untuk menghindar dari kewajibannya maka patut dan wajar timbul
kekhawatiran Tergugat 1 akan menjual / mengalihkan harta kekayaannya
ah

lik

guna menghindari melaksanakan Putusan Pengadilan dalam perkara ini.


Oleh Karena itu Penggugat mohon kepada Ketua / Majelis Hakim
m

ub

Pengadilan Negeri Mataram untuk meletakkan sita jaminan (conservatoir


beslag) atas harta kekayaan milik Tergugat 1 yaitu : 1 (satu ) unit tanah dan
ka

bangunan rumah yang terletak di Jalan Sakura IV Gang VII No. 8 C,


ep

Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram ;


ah

20. Bahwa selain ganti rugi terurai diatas, agar keputusan ini segera dipenuhi
R

sepantasnya pula Para Tergugat dibebankan untuk membayar uang paksa


es
M

Halaman 9 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
(dwangsoom) sebesar
putusan.mahkamahagung.go.id Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) kepada
hk
Penggugat untuk setiap hari keterlambatan Para Tergugat memenuhi

a
Putusan perkara ini, terhitung sejak Putusan berkekuatan hukum tetap

si
sampai dilaksanakannya putusan secara nyata ;

ne
ng
21. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didasarkan pada bukti-bukti otentik
yang tidak dapat dibantah oleh Para Tergugat sepantasnyalah putusan
Pengadilan dalam perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu

do
gu walaupun ada perlawanan, banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) ;

Berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut diatas, Penggugat memohon

In
A
kepada yang mulia Ketua / Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mataram agar
memanggil para pihak memeriksa dan mengadili serta selanjutnya memutuskan
ah

lik
sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang
am

ub
dimohonkan terhadap harta kekayaan milik Tergugat 1 yaitu : 1 (satu ) unit
tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jalan Sakura IV Gang VII No. 8
ep
C, Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram ;
k

3. Menyatakan hukum bahwa Tergugat 1 adalah pasien yang dirawat di Rumah


ah

Sakit Biomedika Mataram milik Penggugat sejak tanggal 17 September 2014


R

si
sampai dengan tanggal 14 November 2014 adalah sah dan mengikat serta
wajib ditaati Para Tergugat ;

ne
ng

4. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji


(wanprestasi) ;

do
gu

5. Menghukum/memerintahkan Para Tergugat membayar ganti rugi sebagai


akibat perbuatannya tersebut secara tanggung renteng kepada Penggugat,
In
berupa :
A

a. Kerugian Materiil :
 Sisa biaya pengobatan & perawatan Tergugat 1 sebesar Rp.
ah

lik

338.439.200,- (tiga ratus tiga puluh delapan juta empat ratus tiga puluh
sembilan ribu dua ratus rupiah).
m

ub

 Bunga sebesar 1,5 % (satu koma lima persen) dari Rp. 338.439.200,-
(tiga ratus tiga puluh delapan juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu
ka

dua ratus rupiah) untuk setiap bulan keterlambatan pembayaran


ep

kekurangan biaya pengobatan dan perawatan Tergugat 1 terhitung


ah

sejak tanggal 15 November 2014 hingga adanya pembayaran lunas


R

oleh Para Tergugat.


es
M

Halaman 10 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
b. Kerugian Immaterill sebesar Rp 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Menghukum Para Tergugat membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar

a
Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) kepada Penggugat setiap hari

si
keterlambatannya melaksanakan Putusan perkara ini terhitung sejak
putusan berkekuatan hukum tetap sampai dilaksanakannya secara riil .

ne
ng
7. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voerbaar bij
voorraad) walaupun ada upaya perlawanan (verzet), banding atau kasasi

do
gu dari Para Tergugat;
8. Menghukum Para Tergugat membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini ;

In
A
ATAU :
Apabila majelis hakim berpendapat lain dalam pengadilan yang baik, mohon
ah

lik
keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) atau sesuai keadilan
menurut hukum yang berlaku (naar goede recht doen).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para
am

ub
Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
ep
k

1. Bahwa masuknya Drs. H.M. AMIN SAID (T.1) ke ruang ICU pada malam
tanggal 17 September sekitar pukul 02.00 Wita adalah dampak dari
ah

R
kelainan yang dilakukan oleh dr. jaga dr. DYAH AYU pada RS. Biomedika

si
Mataram, dimana setelah pasien Drs M Amin Said diberikan obat oleh

ne
perawat DEVIKA TRIFEBRIANA lalu meminumnya, tidak lama kemudian
ng

sekitar kurang lebih satu jam setelah meminum obat tersebut, kondisi
pasien mengalami kehilangan kesadaran dan tekanan darahnya drop

do
gu

76/34 (perut membesar, tidak bisa bergerak/kaku, mata tidak merespon).


2. Bahwa atas kejadian tersebut keluarga pasien sudah 3 kali berturut –turut
In
datang kepada dr. DYAH AYU meminta pertolongan agar bisa datang
A

mengunjungi dan melihat kondisi pesien yang sudah KOMA sejak


pemberian obat tersebut, akan tetapi dr. DYAH AYU tidak juga datang
ah

lik

mengunjungi/melihat kondisi pasien yang sudah KOMA sejak pemberian


obat namun dijawab oleh dr. DYAH AYU bahwa itu adalah reaksi dari dari
m

ub

obat.
3. Bahwa waktu pagi telah tiba sekitar pukul 06.00 Wita dr. ROMI
ka

ep

ERMAWAN, SP JP datang melakukan visite atau pemeriksaan kepada


pasien untuk memastikan kondisi pasien. Hasil vicite/ pemeriksaan, Dokter
ah

memberikan diagnosa bahwa pasien di nyatakan mengalami tekanan


R

darah drop (koma), kemudian dokter berkonsultasi kepada keluarga pasien


es
M

Halaman 11 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
(anak-anak pasien) untuk segera membawa pasien ke penanganan yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
lebih serius yakni di ruang ICU dari tanggal 18 september 2014 sampai

a
dengan tanggal 2 oktober 2014.

si
4. Bahwa tanggal 18 september 2014 dilakukan foto thorax dan hasilnya di
informasikan oleh dokter spesialis paru yaitu dr. RINA kepada Tergugat

ne
ng
2,3,4, dan 5 sekitar bulan Oktober 2014 bahwa pasien terkena penyakit TB
aktif. Dan meminta peretjuan keluarga untuk melakukan pengobatan TB,

do
gu kami menyetujuinya kalau memang hal tersebut yang terbaik untuk
menyelamatkan pasien karena kami tidak paham tentang hal tersebut.
5. Bahwa selanjutnya pada tahap pengobatan menurut dr. RINA, Bahwa

In
A
telah memberikan obat antibiotik dan obat TB yang paling bagus dengan
dosis tinggi, namun tidak ada perubahan yang menunjukan lebih baik
ah

lik
bahkan yang ada adalah semakin memburuk yang akhirnya keluarga
memutuskan untuk pergantian dokter dari dr. RINA kepada dr. H.
am

ub
Selamet Tjahyono dan untuk itu dr. H SELAMET menginsturksikan agar
pemberian obat TB aktif dihentikan oleh karena pasien tidak mengalami
penyakit tersebut di atas.
ep
k

6. Bahwa Drs. H.M. AMIN SAID (T.1) ingin transparans penanganan yang
ah

terjadi saat itu dengan harapan pihak RS. Biomedika dapat


R

si
memperlihatkan status Rekam mediknya namun selalu di tolak dengan
alasan rahasia kedokteran padahal Rekam Medik - Berkas milik RS -

ne
ng

Data Informasi milk pasien – hak pasien untuk memeriksa – membuat foto
kopy dan dapat di berikan kepada pasien sesuai dengan pasal :

do
a. Pasal 47 Ayat (1) UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
gu

(dokumen Rekam Medis sebagaimana dimaksud dalam pasal 46


merupakan milik Dokter dan isi Rekam Medis adalah milik Pasien).
In
A

b. Pasal 52 huruf (e), Pasien dalam menerima pelayanan pada praktik


kedokteran mempunyai hak mendapatkan isi rekam medis,
ah

lik

keperluannya adalah untuk mendapat penjelasan secara lengkap


terhadap tindakan medis sebagaimana di maksud dalam pasal 45 ayat
(3) untuk menjelaskan : diagnosis dan tata cara tindakan medis; tujuan
m

ub

tindakan medis yang di lakukan; alternative tindakan lain dan risikonya


ka

dll.
ep

c. Pasal 12 Peraturan Menteri Kesehatan RI No.


269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis (Isi Rekam Medis
ah

Merupakan milik pasien, Dapat diberikan, dicatat, atau di copy oleh


R

es
M

Halaman 12 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
pasien atau orang yang diberikan kuasa atau atas persetujuan tertulis
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pasien atau keluarga pasien yang berhak untuk hal itu. Hal tersebut

a
telah dilakukan/diminta oleh keluarga pasien namun pihak rumah sakit

si
tidak pernah memberikannya/mengindahkannya dan menyembunyaikan
data isi rekam medisyang merupakan hak pasien yang dilindungi oleh

ne
ng
peraturan oerundang-undangan.
Bahwa penjelasan direktur terhadap foto thorax tidak terbaca, samar-

do
gu samar, abu-abu dan yang
menyampaikan kalu di kota besar pasien seperti ini sudah di tolak
lebih tidak beretika lagi direktur

pernyataan direktur tersebut sangat btidak manusiawi dan saat itun juga

In
A
kami luruskan karena pengetahuan kami : bahwa rumah sakit tidak
boleh menolak seorang pasien dengan alasan tersebut dan masih
ah

lik
banyak perbuatan rumah sakit yang kami anggap melawan hukum.
d. Malpraktek Medik (Baca) buku karangan J.GUNAWAN, SH FKUI BAB
am

ub
XIII hal 93 tentang Rekam Medik.
7. Bahwa pindahnya Drs. H.M. AMIN SAID (T.1) ke RS Harapan Keluarga
ADALAH BUKAN KARENA INISIATIF PIHAK RS BIOMEDIKA karena saat
ep
k

itu pihak Rumah Sakit Biomedika tidak pernah membicarakan masalah


ah

Rujukan tetapi atas desakan keluarga pasien Drs. H.M. AMIN SAID
R

si
(T.1) adalah yang mendesak pihak RS Biomedika untuk di rujuk ke
RS. Harapan Keluarga karena kondisi pasien saat itu sudah sangat

ne
ng

buruk dan akhirnya setelah masuk dan opname pada RS Harapan


Keluarga kemudian dirawat, diobati kondisi pasien sedikit-sedikit pulih dan

do
kurang lebih 18 (delapan belas) hari Opneme pasien dinyatakan sehat
gu

dan di izinkan pulang.


8. Bahwa merujuk dari apa yang dipaparkan oleh para tergugat pada poin 2-6
In
A

di atas, kami sangat menyesalkan kepada pihak Rumah Sakit Bio Medika
yang mendesak, meminta kepada keluarga pasien agar segera dapat
ah

lik

penyelesaian pembayaran biaya Rumah Sakit, sementara diketahui bahwa


pasiennya masih dalam proses perawatan dan pengobatan oleh pihak
Rumah Sakit yang akhirya saat itu kami terpaksa membayar sebesar Rp.
m

ub

50.000.000,- (Lima puluh Juta rupiah).


ka

9. Bahwa memperhatikan uraian kejadian poin No. 5, 6, dan 7 diatas praktek


ep

pelayanan RS. Bio Medika telah keliru yang mana tidak mendahulukan
pertolongan jiwa pasien, akan tetapi mendahulukan pembayaran dan biaya
ah

Rumah Sakit ini sungguh bertentangan dengan hakekat dan tujuan


R

es
M

Halaman 13 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
didirikannya Rumah Sakit baik Pemerintah ataupun Rumah Sakit Swasta
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang dilengkapi dengan tanaga Medik, Para Medik serta berbagai fasilatas

a
pendukung lainya tidak lain hanya semata-mata untuk menolong jiwa

si
masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan mengalami
penderitaan karena sakit.

ne
ng
10. Bahwa pihak keluarga pasien tidak pernah melakukan penolakan terhadap
pembayaran biaya berobat tetapi pihak keluarga berharap penjelasan atas

do
gu kejadian dalam penanganan pasien dengan cara :
- BUKA STATUS REKAM MEDIS PASIEN SECARA UTUH DAN
TRANSPARAN

In
A
- MEMBERIKAN ISI REKAM MEDIS KEPADA PASIEN, KARENA ITU
HAK PASIEN
ah

lik
- STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
11. Bahwa mengenai publikasi ke media massa, sebagaima UU No. 44 Tahun
am

ub
2009 Tentang Rumah Sakit, yaitu pasal 32 huruf (r) ; Setiap Pasien
mempunyai hak “mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai
dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai
ep
k

dengan peraturan perundang-undangan”. Demikian pula dalam Pasal 32


ah

huruf (q) ; Setiap Pasien mempunyai hak “menggugat dan atau menuntut
R

si
Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang
tidak sesuai dengan standar,baik secara perdata ataupun pidana.

ne
ng

12. Bahwa dalam penanganan kasus di Polda NTB yang dilaporkan, pihak
kepolisian juga pernah meminta secara tertulis tentang Rekam Medis

do
tersebut tetapi tidak di berikan oleh Pihak Rumah Sakit dengan alasan
gu

Rahasia Kedokteran padahal masalah tersebut mutlak ada hak pasien


yang diatur dalam Undang-Undamg sebagaimana diuraikan pada poin 5
In
A

dalam jawaban diatas, namun Pihak Rumah Sakit menganggap diri benar
dan kebal hukum dengan menutup-nutupi dan bersembunyi dan bermain
ah

lik

dibalik Rahasia Kedokteran.


13. Bahwa disini pihak keluarga meminta pertanggungan jawaban dari pihak
RS. Biomedika untuk memberikan penjelasan tentang :
m

ub

- Kenapa pasien setelah meminum obat yang diberi oleh perawat jaga
ka

Devika Trifebrian mengalami drop (Koma)).


ep

- Kenapa setelah pasien mengalami KOMA malam tersebut, dr. DYAH


(dokter jaga) tidak mau melihat/menjenguk pasien yang dalam keadaan
ah

koma, walaupun keluarga sudah tiga kali datang untuk memohon agar
R

es
M

Halaman 14 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
dokter melihat namun di jawab bahwa itu pengaruh obat tidur dan si
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dokter jaga asyik bermain HP.

a
- Kenapa dilakukan pemberian obat TB aktif padahal pasien tidak

si
mengalami penyakit tersebut dan kenapa obat TB aktif tersebut di
hentikan kalu memang bener pasien mengalami penyakit tersebut di

ne
ng
hentikan kalau memang benar pasien mengalami penyakit tersebut dan
menurut pergantian dokter oleh dr. H.SLAMET bahwa pasien tidak

do
gu mengalami penyakit TB aktif
menyampaikan bahwa pemberian obat yang bukan pada penyakitnya
dan kenapa pihak rumah sakit

tidak mempunyai pengaruh,efek/dampak apapun terhadap pasien,

In
A
- Kenapa pasien mengalami pembengkakan pada perut DENGAN
ALASAN dokter Biomedika bahwa karena pasien kurang gerak di ruang
ah

lik
ICU HAL TERSEBUT sangat tidak masuk akal/tidak dapat di terima akal
sehat.
am

ub
Kenapa pihak dokter dari rumah sakit biomedika memastikan pasien
mengalami penyakit TB aktif sementara penjelasan dari dr. Selamet
bukan TB aktif hanya Bronchitis dan direktur rumah sakit biomedika saat
ep
k

dilakukan mediasi menjelaskan kepada pihak keluarga pasien bahwa


ah

hasil foti tidak terbaca.


R

si
14. Bahwa tergugat tidak pernah menghindar dari kewajiban apabila
penggugat tuntas dalam menjalankan pekerjaan dengan mengobati pasien

ne
ng

dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan menyembuhkan


pasien dengan baik, sedangkan yang dilakukan oleh penggugat malah

do
sebaliknya memberikan pelayanan yang tidak baik dan malah
gu

memperburuk kondisi ksesehatan pasien akibat salah obat dan diagniosa,


sehingga sangat wajar para tergugat tidak memenuhi pembayaran
In
A

sebesar Rp. 338.439.200,-


15. Bahwa pihak tergugat meminta penjelasan tersebut pada poin 11 di atas
ah

lik

secara objektif, transparan secara utuh tanpa ada yang di


tutupi/direkayasa agar permasalahan tersebut dapat di nilai secara jujur
baik dunia maupun akhirat namun hal tersebut tidak pernah ada etikat baik
m

ub

dari pihak Rumah Sakit Biomedika bahwa mereka selalu menutupi di balik
ka

pernyataan bahwa penanganannya sudah sesuai dengan prosedur.


ep

Pernyataan para tergugat, prosedur yang mana yang mereka pedomani


perlihatkan jangan hanya menyatakan bahwa semua adalah Rahasia
ah

Kedokteran dan sudah Prosedur hal tersebut dugaan pihak keluarga


R

es
M

Halaman 15 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
adanya fakta yang sengaja di tutupi oleh pihak Rumah Sakit Biomedika
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk mengaburkan fakta yang sebenarnya untuk menghindar dari jeratan

a
pidana, yang mana dalam UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktek

si
Kedokteran, pada pasal 48 Ayat (2) ; Rahasia Kedokteran dapat dibuka
hanya untuk kepentingan kesehatan pasien, memenuhi permintaan

ne
ng
aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum, permintaan
pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

do
gu 16. Bahwa bilamana kami memperhatikan rangkaian uraian jawaban dari poin
2 sampai dengan 17 dari jawaban gugatan ini terlihat ada dugaan praktek
pelayanan dan pengobatan, tidak transparan dan tidak terbuka, tidak

In
A
memberikan isi Rekam Medik milik pasien sesuai UU No. 29 Tahun 2004
Tentang Praktek Kedokteran dan Peraturan Menteri Kesehatan No.
ah

lik
269/MENKES/III/2008 Tentang Rekam Medis, menutup nutupi dengan
sembunyi dibalik Rahasia Kedokteran maka dugaan rekayasa data dan
am

ub
informasi telah terjadi sehingga gugatan penggugat patut dikesampingkan.
17. Bahwa gugatan yang di ajukan oleh Penggugat untuk meminta sita
jaminan tidaklah wajar, terlalu berlebihan dimana Para Tegugat sudah
ep
k

membayar sebesar Rp. 50.000.000.- (Lima puluh juta rupiah) dan pihak
ah

Penggugat tidak tuntas dalam menyelesaikan tugasnya yang mena telah


R

si
mengakibatkan bertambah parahnya penyakit Tergugat (1) sehingga atas
inisiatif para tergugat lainnya agar Tergugat (1) dirujuk ke RS. Harapan

ne
ng

Keluarga dan mendapat pelayanan yang sangat baik oleh RS. Harapan
Keluarga dan Tergugat (1) dalam jangka waktu ± 18 hari dirawat di RS.

do
Harapan Keluarga, dengan biaya sebesar ± Rp. 112.000.000,-Tergugat (1)
gu

dinyatakan pulih.
In
DALAM REKONPENSI
A

1. Bahwa dalam Rekonpensi ini adalah merupakan satu kesatuan dengan


Konpensi diatas yang tidak terpisahkan.
ah

lik

2. Bahwa Penggugat Konpensi sekarang adalah sebagai Tergugat


Rekonpensi dan Para Tergugat Konpensi sekarang sebagai Para
m

ub

Penggugat Rekonpensi, maka dengan ini Para Penggugat Rekonpensi


mengajukan gugatan sebagai berikut :
ka

1. Bahwa atas kejadian tersebut keluarga pasien sudah 3 kali berturut –


ep

turut datang kepada dr. DYAH AYU meminta pertolongan agar bisa
ah

datang mengunjungi dan melihat kondisi pesien yang sudah KOMA


R

sejak pemberian obat tersebut, akan tetapi dr. DYAH AYU tidak juga
es
M

Halaman 16 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
datang mengunjungi/melihat kondisi pasien yang sudah KOMA sejak
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemberian obat namun dijawab oleh dr. DYAH AYU bahwa itu adalah

a
reaksi dari dari obat.

si
2. Bahwa selanjutnya pada tahap pengobatan menurut dr. RINA, Bahwa
telah memberikan obat antibiotik dan obat TB yang paling bagus

ne
ng
dengan dosis tinggi, namun tidak ada perubahan yang menunjukan
lebih baik bahkan yang ada adalah semakin memburuk yang akhirnya

do
gu keluarga memutuskan untuk pergantian dokter dari dr. RINA kepada
dr. H. Selamet Tjahyono dan untuk itu dr. H SELAMET
menginsturksikan agar pemberian obat TB aktif dihentikan oleh karena

In
A
pasien tidak mengalami penyakit tersebut di atas.
3. Bahwa sebagaimana pada poin 7 dalam jawaban yang mana
ah

lik
Penggugat Rekonpensi 2,3,4,dan 5 meminta kepada tergugat
rekonpensi untuk merujuk penggugat rekonpensi 1 ke Rumah sakit
am

ub
harapan keluarga akaibat salah diagnosa dan salah pemberian obat
yang di berikan oleh tergugat rekonpensi yang mengakibatkan
Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi 1 semakin buruk/parah
ep
k

kondisinya selama 58 hari di rawat oleh Tergugat Rekonpensi, sehingga


ah

mengalami kerugian baik meteriil maupun moril/imateriil.


R

si
a. Kerugian Materiil adalah kerugiaan yang riil yang yang diderita oleh
para Pengguggat Rekonpensi/Tergugat Konpensi selama di rawat

ne
ng

oleh Tergugat Rekonpensi, yaitu Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta


rupiah) yang tidak seharusnya diberikan kepada Tergugat

do
Tekonpensi karena tidak selesai melaksanakan pekerjaannya hingga
gu

pasien sembuh bahkan memberikan pelayanan buruk serta


menyembunyikan data rekam medis Penggugat Rekonpensi/
In
A

Tergugat Konpensi 1, yang merupakan hak Penggugat Rekonpensi,


demikian pula pembayaran yang dikeluarkan oleh Penggugat
ah

lik

Rekonpensi ke Rumah Sakit Harapan Keluarga selama Penggugat


Rekonpensi/Tergugat Konpensi 1 dirawat hingga sembuh sebesar
Rp. 112.000.000,- (seratus dua belas juta rupiah) serta obat dan
m

ub

biaya-biaya lain selama Pengguggat Rekonpensi/Tergugat Konpensi


ka

1 di rawat baik ketika dirawat oleh Tergugat Rekonpensi maupun


ep

selama dirawat di Rumah Sakit Harapan Keluarga, sebesar Rp.


175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta rupiah). Sehingga
ah

es
M

Halaman 17 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
kerugian Materiil adalah : 50.000.000 + 112.000.000 + 180.000.000 =
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp. 342.000.000,- (tiga ratus empat puluh dua juta rupiah).

a
b. Kerugian moriil adalah kerugian yang dialami oleh Para Tergugat

si
Konpensi/Penggugat Rekonpensi akibat pelayanan dan perawatan
yang tidak baik dan benar dalam penanganan pasien yang

ne
ng
mengakibatkan Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi 1
drop/makin buruk dan parah kondisinya sampai koma, sehingga

do
gu Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi 1 minta dirujuk ke Rumah
Sakit Harapan Keluarga, akibat perbuatan yang dilakukan oleh
Penggugat Konpensi/Terergugat Rekonpensi terhadap Penggugat

In
A
Rekonpensi/Tergugat Konpensi 1 tidak dapat di nilai, akan tetapi
patut diperhitungkan kerugiaan moriil tersebut dengan uang sebesar
ah

lik
Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah).

Berdasarkan uraian tersebut diatas, Para Tergugat/Penggugat Rekonpensi


am

ub
mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia, yang memeriksa dan menyidangkan
perkara ini untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :
ep
DALAM KONPENSI :
k

1. Menolak gugatan Penggugat Konpensi untuk seluruhnya kecuali yang diakui


ah

secara tegas.
R

si
2. Menyatakan tidak sah sita jaminan (CB) atas permohonan Penggugat
Konpensi.

ne
ng

3. Menghukum Penggugat Konpensi membayar biaya yang timbul akibat


perkara ini.

do
gu

DALAM REKONPENSI :
1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya.
In
A

2. Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar


kerugian akibat perbuatannya kepada Para Tergugat Konpensi/Penggugat
ah

lik

Rekonpensi, yaitu :
a. Kerugian Materiil :
- Biaya yang telah disetor oleh Para Tergugat Konpensi/Penggugat
m

ub

Rekonpensi ke Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi sebesar


ka

Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).


ep

- Biaya yang di keluarkan oleh Para Tergugat Konpensi/Penggugat


Rekonpensi ke Rumah Sakit Harapn Keluarga sebesar Rp.
ah

112.000.000,- (seratus dua belas juta rupiah).


R

es
M

Halaman 18 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- Biaya obat dan lain-lain yang telah dikeluarkan oleh Para Tergugat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Konpensi/Penggugat Rekonpensi selama dirawat oleh Penggugat

a
Konpensi/Tergugat Rekonpensi maupun oleh Rumah Sakit Harapan

si
Keluarga, sebesar Rp. 180.000.000,- (seratus delapan puluh juta
rupiah).

ne
ng
b. Kerugian Immateriil :
- Kerugian Immateriil yang harus dibayar oleh Penggugat

do
gu Konpensi/Tergugat Rekonpensi adalah sebesar Rp. 5.000.000.000,-
(lima milyar rupiah).
3. Membebankan biaya perkara yang timbul kepada Penggugat

In
A
Konpensi/Tergugat Rekonpensi.
4. Dan atau Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
ah

lik
adilnya (ex aequo et bono) sebagaiman perturan dan hukum yang berlaku
demi tercapaikanya keadilan dalam masyarakat.
am

ub
Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang tercantum
dalam turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Mataram Nomor :
ep
142/Pdt.G/2015/PN.Mtr. tanggal 16 Mei 2016 yang amarnya berbunyi sebagai
k

berikut ;
ah

I. DALAM KONVENSI
R

si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk sebagian;
2. Menyatakan Tergugat I adalah pasien yang dirawat di Rumah Sakit

ne
ng

Biomedika Mataram milik Penggugat sejak tanggal 17 September 2014


sampai dengan tanggal 14 Nopember 2014;

do
gu

3. Menyatakan para Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar


janji/wanprestasi;
In
4. Menghukum para Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada
A

Penggugat sebesar Rp. 338.439.200,- (tiga ratus tiga puluh delapan juta
empat ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus rupiah);
ah

lik

5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;


II. DALAM REKONVENSI
m

ub

1. Mengabulkan gugatan para Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;


2. Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah melakukan
ka

kelalaian dalam perawatan dan pengobatan terhadap Penggugat I


ep

Rekonvensi/Tergugat I Konvensi;
ah

es
M

Halaman 19 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk membayar
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ganti rugi kepada para Penggugat Rekonvensi/para Tergugat Konvensi

a
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);

si
4. Menolak gugatan para Penggugat Rekonvensi untuk selain dan
selebihnya;

ne
ng
III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
Menghukum para Tergugat Konvensi/para Penggugat Rekkonvensi dan

do
gu Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk membayar biaya perkara
ini sebesar Rp. 1.877.000,- (satu Juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu
rupiah), secara bersama-sama masing sebesar setengah bagiannya yakni

In
A
Rp. 938.500,-.(sembilan ratus tiga puluh delapan ribu lima ratus rupiah).
ah

lik
Membaca relas pemberitahuan putusan diluar hadir kepada Tergugat 2, 4
pada tanggal 23 Mei 2016 dan Tergugat 6 pada tanggal 16 Juni 2016 ;
Membaca Akta pernyataan permohonan Banding dari Kuasa Hukum
am

ub
Penggugat/ Pembanding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
Mataram Nomor: 19/Akta-Bdg/2016/PN.Mtr. tanggal 26 Mei 2016, yang
ep
menyatakan bahwa telah mengajukan permohonan Banding agar perkaranya
k

dapat diperiksa dan diputus dalam Pengadilan Tingkat Banding ;


ah

R
Membaca Relas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh

si
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Mataram telah diberitahukan/

ne
ng

disampaikan secara sah dan seksama kepada Kuasa Hukum Tergugat 1, 2, 3,


4, dan 5 /Para Terbanding pada tanggal 03 Juni 2016 dan kepada Tergugat 8/
Terbanding 8 pada tanggal 16 Juni 2016 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan

do
gu

Negeri Selong;
Membaca, Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat/
In
A

Pembanding tertanggal 27 Juni 2016 , yang diterima di Kepaniteraan


Pengadilan Negeri Mataram tanggal 27 Juni 2016 dan memori Banding
ah

lik

tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan cara seksama kepada


Tergugat 2, 4/ Terbanding 2, 4 pada tanggal 30 Juni 2016 dan kepada Kuasa
Hukum Para Tergugat/Para Terbanding pada tanggal 01 Juli 2016 oleh Jurusita
m

ub

Pengganti Pengadilan Negeri Mataram dan Kepada Tergugat 8/Terbanding 8


pada tanggal 18 Juli 2016 oleh Juru sita Pengganti Pengadilan Negeri Selong ;
ka

ep

Membaca kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para
Tergugat/Para Terbanding tertanggal 15 Juli 2016, yang diterima di
ah

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Mataram tanggal 19 Juli 2016, dan kontra


R

memori Banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan cara


es
M

Halaman 20 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
yang seksama kepada Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding pada tanggal
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20 Juli 2016 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Mataram ;

a
Membaca relas pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara banding

si
(Inzage ) Nomor 142/Pdt.G/2015/PN.Mtr masing-masing tanggal 17 Juni 2016
oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Mataram dan tanggal 22 Juni 2016

ne
ng
yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Selong yang memberikan
kesempatan kepada Kuasa Hukum Penggugat/ Pembanding, Kuasa Hukum

do
gu Para Tergugat/Para Terbanding, untuk membaca
tenggang waktu 14 ( empat belas) hari,
berkas
mulai sejak pemberitahuan, akan
perkara dalam

tetapi kesemuanya tidak datang mempergunakan haknya untuk mempelajari

In
A
dan memeriksa berkas perkara, sebagaimana surat keterangan yang dibuat
oleh Panitera Pengadilan Negeri Mataram tanggal 18 Juli 2016 Nomor :
ah

lik
142/Pdt.G/2015/PN.Mtr ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :


am

ub
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Penggugat / Pembanding
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi
ep
persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, sehingga permohonan
k

banding tersebut secara formal dapat diterima ;


ah

R
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti

si
berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Mataram

ne
ng

Nomor 142/Pdt.G/2015/PN.Mtr. tanggal 16 Mei 2016 dan telah pula membaca


serta memperhatikan surat memori band ing dari Penggugat / Pembanding serta
surat kontra memori banding dari Tergugat / Terbanding, terlihat bahwa dari

do
gu

uraian yang diungkapkan dalam memori bandingnya Pembanding, pada


pokoknya tidak ada hal-hal yang baru yang perlu dipertimbangkan lagi oleh
In
A

karena semua hal telah dipertimbangkan dengan tepat dalam putusan Hakim
Tingkat Pertama kecuali mengenai permintaan ataupun keberatan-keberatan
ah

lik

tertentu, yang untuk mana Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkannya


seperti dibawwah ini ;
m

ub

Menimbang, bahwa mengenai permintaan Penggugat/Pembanding untuk


peletakkan Sita Jaminan (CB) diatas tanah/bangunan tanah milik T-I, yang
ka

terletak di Jalan Sakura IV gang VII No. 8C Kelurahan Gomong Kecamatan


ep

Selaparang Kota Mataram, yang semula tellah ditolak oleh Hakim Tingkat
Pertama, lengkap dengan disertai alassan penolakan itu, Pengadilan Tinggi
ah

dalam hal ini dapat menyetujui alasan penolakan dimaksud, dan oleh karenanya
es
M

Halaman 21 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
permintaan sita yang diulang melalui tingkat banding ini akan harus dinyatakan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditolak ;

a
R
Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai keberatan Penggugat /

si
Pembanding dalam memorinya tentang telah terjadi penggabungan dasar

ne
ng
tuntutan yang berbeda dalam perkara a quo, yang menurut Penggugat /
Pembanding tidak diperbolehkan, Pengadilan Tinggi untuk hal ini berpendapat
bahwasanya terlihat tidak telah terjadi penggabungan seperti yang

do
gu dimaksudkan, Penggugat/Permbanding oleh karena tuntutan berdasarkan PMH
tersebut, berasal dari atau sebagai dasar gugat balik (Rekonpensi) dari

In
A
Tergugat, bukan sebagai kesatuan dari gugatan Penggugat asal (gugat
konvensi). Sebuah gugat balik (rekonpensi) dapat saja didasarkan pada alas
tuntutan yang berbeda dan tidak harus sama/ linier dengan dasar gugatan Pasal
ah

lik
(Konpensi) dan yang demikian tidak menyalahi hukum acara;

Menimbng, bahwa mengenai tuntutan Penggugat / Pembanding, untuk


am

ub
dikenakan kewajiban kepada pihak Tergugat untuk membayar bunga atas
kelalaian membayar biaya Rumah Sakit yang masih tersisa, Pengadilan Tinggi
ep
tidak dapat mepertimbangkan oleh karena meskipun dipahami bahwa hubungan
k

yang terjadi antar pasien (T-I) dengan pihak Rumah Sakit (yang merupakan
ah

Institusi Swasta itu), adalah hubungan bisnis, akan tetapi akan menjadi tidak
R

si
bijaksana, apabila permintaan Penggugat/ Pembanding diakomodir sebab di
pihak Penggugat sendiri terdapat kesalahan berupa tidak dipenuhinya

ne
ng

pemberian Copy Asli Rekaman medik yang pernah berkali-kali diminta oleh
keluarga pasien (Cq. Para Tergugat) ketika itu, sehingga konkrite menjadi sebab

do
gu

ditahannya pemenuhan kewajiban pembayaran sisa biaya Rumah Sakit oleh


Pihak Tergugat ;
In
Menimbang, bahwa kemudian mengenai permintaan Penggugat /
A

Pembanding, untuk diambil Putusan Sela, oleh Pengadilan Tinggi, untuk oleh
Pengadilan Tinggi sendiri atau diperintahkan kepada Pengadilan Negeri
ah

lik

Mataram agar membuka kembali persidangan untuk memanggil ahli waris dari
Drs. M. Amin Said, yang menurut Penggugat/Pembanding, telah meninggal
m

ub

dunia sebelum putusan dijatuhkan;


Menimbang, bahwa setelah diteliti berkas perkara, tidak ditemukan
ka

adanya keterangan dalam Berita Acara Sidang ataupun berupa Surat bukti dari
ep

Lurah/Kepala Desa, Dokter atau Rumah Sakit yang menerangkan bahwa Drs.
ah

M. Amin Said benar telah meninggal dunia pada waktu sebelum putusan hakim
R

tingkat pertama dijatuhkan. Disamping itu tidak pula ditemukan surat bertanggal
es
M

Halaman 22 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
15 Maret 2016, yang oleh
putusan.mahkamahagung.go.id Penggugat/Pembanding disebutkan dalam
hk
memorinya bahwa pernah disampaikan oleh Kuasa Tergugat kepada Majelis

a
Hakim, perihal pemberitahuan tentang telah meninggalnya Tergugat I (Drs. M.

si
Amin Said) tersebut ;
Menimbang, bahwa oleh karena kenyataan demikian, maka adalah

ne
ng
sudah tepat kalau Hakim Tingkat Pertama meneruskan proses pemeriksaan
ketika itu, dan akhirnya menjatuhkan putusan dengan tetap mencantumkan Drs.

do
gu M. Amin Said sebagai Tergugat I dan sehubungan dengan itu, ditingkat banding
inipun dipandang tidak perlu diambil Putusan Sela (seperti yang diminta oleh
Penggugat/Pembanding) oleh karena dinilai tidak ada urgentienya, antara lain

In
A
mengingat bahwa diantara para Tergugat//Terbanding, sudah terdapat
setidaknya 3 (tiga) orang anak kandung dari Tergugat I (Drs. M. Amin Said)
ah

lik
yang yuridis adalah ahli waris yang bersangkutan dan tentunya mereka patut
untuk bertanggung jawab, apalagi adalah sebagai pihak pula didalam perkara a
am

ub
quo ;
Menimbang, bahwa demikian berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
diatas, maka permintaan ataupun keberatan dari Penggugat/Pembanding,
ep
k

haruslah ditolak dan Putusan Hakim Tingkat Pertama karenanya akan harus
ah

dikuatkan ;
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Penggugat/Pembanding tetap
berada dipihak yang kalah, maka kepadanya harus dihukum untuk membayar

ne
ng

biaya perkara didalam ke dua tingkat peradilan ;


Mengingat, ketentuan-ketentuan dalam Rbg dan Peraturan Perundang-

do
undangan lain yang berdsngkutan ;
gu

MENGADILI

 Menerima permohonan banding dari Penggugat/ Pembanding ;


In
A

 Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Mataram Nomor


142/Pdt.G/2015/PN.Mtr. tanggal 16 Mei 2016 yang dimohonkan
ah

lik

banding tersebut;
 Menghukum Penggugat / Pembanding untuk membayar seluruh
m

ub

biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat


banding sebesar Rp150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
ka

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ep

Pengadilan Tinggi Mataram pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2016,


ah

oleh kami TJUTJUT ATMADJA, MK, SH.,MH.,CN. Hakim Pengadilan Tinggi


R

Mataram selaku Ketua Majelis dengan I NYOMAN SUMANEJA, SH., M.Hum.


es
M

Halaman 23 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
dan RR. SURYOWATI, SH., MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum

a
pada hari Kamis tanggal 20 Oktober 2016, oleh Hakim Ketua Majiles dengan

si
dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, serta H.L. ABDUL WAHAB, SH.
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Mataram akan tetapi tidak dihadiri

ne
ng
oleh kedua belah pihak yang berperkara maupun kuasa hukumnya;

Hakim Anggota, Ketua Majelis,

do
gu
Ttd. Ttd.

In
A
I NYOMAN SUMANEJA,SH.M.Hum. TJUTJUT ATMADJA, MK, S.H.MH CN.
ah

Ttd.

lik
RR. SURYOWATI, SH., MH.
am

ub
Panitera Pengganti,

Ttd.
ep
k

H.L. ABDUL WAHAB, SH.


ah

Perincian biaya perkara:


R

si
Redaksi……………Rp 5.000,-

ne
ng

Meterai ………….Rp 6.000,-

Pemberkasan…..Rp139.000,-

do
gu

Jumlah….………..Rp150.000,-

(seratus lima puluh ribu rupiah)


In
A

Untuk turunan Resmi


ah

lik

Mataram, Oktober 2016


Panitera
m

ub

Darno, S,H. M.H.,


ka

ep

Nip. 195810817 198012 1 001


ah

es
M

Halaman 24 dari 24 halaman Put. 115/DT/2016/PT.MTR


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Anda mungkin juga menyukai