u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id P UTUSAN
hk
NOMOR 115 /PDT/2016/PT. MTR.
a
R
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
ne
ng
perkara Perdata dalam Peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :-------------------------------------------------------
do
gu dr. BASKORO TRI LAKSONO, Kewarganegaraan Indonesia, lahir di Mataram
pada tanggal 18 Juli 1980, bertindak untuk dan atas
In
nama PT. BIOMEDIKA FARMA HUSADA MATARAM
A
(PERSEROAN), Jabatan Direktur Utama yang
berkedudukan di Jalan Bung Karno Nomor 143 Pagutan
ah
lik
Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam
tingkat banding memberikan kuasa kepada D.A.
am
ub
MALIK, S.H., dan BASRI MULYANI, S.H., M.H.
keduanya adalah Advokat dan Konsultan Hukum pada
Kantor Hukum BM & Partners beralamat di Jalan
ep
k
si
Khusus Nomor : 014/SK/-PDT/BMP/VI/2015, tanggal 6
Juni 2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
ne
ng
do
semula disebut sebagai PENGGUGAT selanjutnya
gu
disebut sebagai ;
---------------------------- PEMBANDING ; ----------------------------
In
A
M E L AW A N ;
ah
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
tidak diketahui alamatnya diseluruh Wilayah Republik
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Indonesia, selanjutnya disebut ----- TERGUGAT 2 ------
a
R
3. SRI YANI HERAWATI, S.E., perempuan, agama Islam, pekerjaan PNS,
si
beralamat di Jalan Sakura IV Gang VII No. 8 C,
ne
ng
Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota
Mataram, selanjutnya disebut ------ TERGUGAT 3 ------
4. FATIMAH, perempuan, agama Islam, dahulu beralamat di Jalan Sakura IV
do
gu Gang VII No. 8 C, Kelurahan Gomong, Kecamatan
Selaparang, Kota Mataram, dan saat ini tidak diketahui
In
A
alamatnya diseluruh Wilayah Republik Indonesia,
selanjutnya disebut ------------ TERGUGAT 4 --------------
ah
lik
5. IBRAHIM, S.H., laki-laki, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS, beralamat
di Jalan Anggrek I Nomor 391 BTN Sweta, Kelurahan
Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram,
am
ub
Tergugat 1, 2, 3, 4 dan 5 dalam tingkat banding
memberikan kuasa kepada H. MULHTAR ABIDSIN.
ep
S.H.,MH.,MUHAMMAD,S.H.dan EDDY KURNIADY,S.H.
k
si
Mataram Sekretariat di Jalan Dewi Sartika 13
Lingkungan Oloh Kelurahan Monjok Barat Kecamatan
ne
ng
do
gu
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
8. M. ZULFIKAR, S.T., laki-laki, agama Islam, pekerjaan Swasta, dahulu
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
beralamat di Lingkungan Seruni, RT.001, Kelurahan
a
Selong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur,
si
dan saat ini tidak diketahui alamatnya diseluruh Wilayah
Republik Indonesia, semula disebut TERGUGAT 8,
ne
ng
selanjutnya disebut sebagai ;
----------------------- PARA TERBANDING ; ----------------
do
gu Pengadilan Tinggi tersebut ;
In
A
Nomor 115/PDT/2016/PT.MTR. tanggal 15 Agustus 2016 tentang penunjukan
Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ;
ah
lik
- Telah membaca Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Mataram tanggal 17 Oktober 2016 Nomor : 115 /PDT/2016/PT.MTR
am
ub
tentang penetapan hari sidang ;
si
September 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
ne
Negeri Mataram pada tanggal 1 September 2015 dalam Register Nomor
ng
do
gu
1. Bahwa Penggugat bertindak untuk dan atas nama Direktur Utama PT.
BIOMEDIKA FARMA HUSADA MATARAM (Perseroan), sebuah
In
A
lik
Pengesahan Badan Hukum Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor : AHU-02603.A.H.01.01.Tahun 2008, tanggal 21 Januari
2008 demikian pula selanjutnya dengan perubahan-perubahan terhadap
m
ub
akta tersebut yang juga telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem
ka
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
usaha Kesehatan dengan kegiatan usaha adalah Rumah Sakit Spesialis
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan Poliklinik Spesialis antara lain meliputi Rumah Sakit atau Poliklinik
a
Mata, THT (Telinga, Hidung, Tenggorokoan), Kulit, Paru-paru, Kanker dan
si
Pelayanan Penunjang Kesehatan lainnya seperti Laboratorium serta
Kegiatan Usaha Lainnya yang kesemuanya dalam Ringkup Rumah Sakit
ne
ng
yang dikenal dengan nama Rumah Sakit (RS) Biomedika Mataram ;
do
gu penyelenggaraan pelayanan kesehatan telah memperoleh izin operasional
berdasarkan Keputusan Walikota Mataram Nomor : 410/VI/2011 tentang Izin
In
A
Operasional Tetap Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Biomedika Mataram, tanggal 14 Juni 2011 ;
ah
lik
4. Bahwa pada tanggal 17 September 2014 sekitar pukul 22.23 Wita,
Penggugat menerima pasien benama Drs. M. AMIN SAID (T.1), di ruangan
am
ub
Unit Gawat Darurat (UGD) RS. Biomedika Mataram dengan keluhan sesak
nafas, Drs. M. AMIN SAID (T.1) dibawa oleh dan sekaligus sebagai
ep
k
si
5. Bahwa pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) sejak dirawat dari tanggal 17
September 2014 sampai dengan tanggal 14 November 2014 telah
ne
ng
do
gu
lik
dengan persetujuan T.3, T.4, T.5 dan T.6, dan bahkan rincian obat yang
diberikan kepada pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) diketahui dan
m
ub
7. Bahwa pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) sejak dirawat dirumah sakit
ep
Penggugat harus 2 (dua) kali masuk ruangan ICU yaitu pertama pada
ah
tanggal 18 September 2014 sampai dengan 2 Oktober 2014 dan yang kedua
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
namun ketika untuk yang ketiga kali harus masuk lagi pasien Drs. M. AMIN
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SAID (T.1) keruangan ICU, karena kondisi ruang ICU Rumah Sakit
a
Biomedika Mataram pada saat itu penuh, akhirnya Penggugat merujuk
si
pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) ke Rumah Sakit Harapan Keluarga ;
ne
ng
C. FAKTA HUKUM PELAKSANAAN PERJANJIAN
do
gu (T.1) sejak dirawat sampai dengan dirujuk oleh Penggugat ke Rumah Sakit
Harapan Keluarga seluruh biaya pengobatan dan perawatannya adalah
sejumlah Rp. 388.439.200,- (tiga ratus delapan puluh delapan juta empat
In
A
ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus rupiah) dengan rincian sebagai
berikut :
ah
lik
NO KETERANGAN BIAYA (dalam Rp)
1 HARI PERAWATAN 65.260.000
am
ub
Zamrud Kamar 221 Kls VIP 1 hari @Rp 350.000 350.000
Plus
ep
ICU Kamar ICU 41 @Rp 57.400.000
k
hari 1.400.000
ah
si
Plus
Jamrud Kamar 118 Kls VIP 2 hari @Rp 370.000 740.000
ne
ng
Plus
Mutiara Kamar 120 Kls VIP 3 hari @Rp 370.000 1.110.000
do
gu
Plus
HCU Kamar HCU 3 hari @Rp 900.000 2.700.000
In
2 REGISTRASI 75.000
A
lik
Plus
Ruby Kamar 121 Kls VIP 11 @Rp 160.000 1.760.000
m
ub
Plus hari
Zamrud Kamar 118 Kls VIP 2 hari @Rp 160.000 320.000
ka
Plus
ep
4 LABORATORIUM 39.282.400
ah
5 RADIOLOGI 786.500
R
6 FARMASI 162.592.200
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
7 TINDAKAN ICU
putusan.mahkamahagung.go.id 83.900.000
hk
8 OPERASI 7.448.100
a
9 HONOR DOKTER 26.870.000
si
TOTAL BIAYA PERAWATAN 388.439.200
Terbilang :
ne
ng
Tiga Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Empat Ratus Tiga Puluh
Sembilan Ribu Dua Ratus Rupiah
do
gu 9. Bahwa dari biaya pengobatan dan perawatan pasien Drs. M. AMIN SAID
(T.1) dari sejak dirawat pada tanggal 17 September 2014 sampai dengan
In
A
tanggal 14 November 2014 adalah sejumlah Rp. 388.439.200,- (tiga ratus
delapan puluh delapan juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus
ah
lik
rupiah) yang baru dibayarkan oleh keluarga pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1)
pada tanggal 26 Oktober 2014 adalah sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima puluh
am
ub
juta rupiah) dan sisa pembayarannya yang belum dibayar sebanyak Rp.
338.439.200,- (tiga ratus tiga puluh delapan juta empat ratus tiga puluh
sembilan ribu dua ratus rupiah).
ep
k
10. Bahwa setelah pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1) dirujuk dan dirawat di
ah
si
2014 melalui Direktur RS. Biomedika telah meminta kepada Tergugat 1
untuk melunasi biaya pengobatan dan perawatannya tersebut, akan tetapi
ne
ng
11. Bahwa karena tidak ada tanggapan sama sekali atau “iktikat baik” dari
do
gu
lik
pertama, pada tanggal 5 Desember 2014 akan tetapi tidak ada tanggapan,
kemudian kembali Penggugat melalui kuasa hukum mengirimkan somasi
m
ub
SAID (T.1).
ah
12. Bahwa dari mediasi tersebut tidak tercapai titik temu tentang pembayaran
R
es
sisa biaya pengobatan dan perawatan Drs. M. AMIN SAID (T.1) serta tidak
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
ada tanggapan positif dari Tergugat 3, 5 dan 6, bahkan sebaliknya dalam
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pertemuan tersebut Penggugat telah dinyatakan bahkan dituduh telah
a
melakukan ‘Dugaan Malpraktek’ terhadap pengobatan dan perawatan Drs.
si
M. AMIN SAID (T.1) selama di RS. Biomedika Mataram. Sehingga tidak
berkenan membayar sisa biaya pengobatan dan perawatan Drs. M. AMIN
ne
ng
SAID (T.1) tersebut, bahkan dalam pertemuan mediasi tersebut Para
Tergugat telah mengundang beberapa media cetak maupun elektronik untuk
do
gu 13.
mempublikasikannya ;
In
A
diupayakan oleh kuasa hukum Penggugat keluarga Drs. M. AMIN SAID (T.1)
yaitu Ibrahim, S.H (T.5), Dra. Hj. Asni Erawati (T.7) dan M. Zulfikar, ST
(T.8) pada tanggal 4 Desember 2014 telah membuat, menandatangani dan
ah
lik
mengirimkan Surat Laporan Pengaduan kepada Kepala Kepolisian
Daerah NTB Cq. Dir Reskrimmum yang melaporkan Penggugat telah
am
ub
melakukan ‘dugaan mal praktek’ terhadap pasien Drs. M. AMIN SAID (T.1),
surat tersebut juga ditembuskan kepada Menteri Kesehatan RI, Ikatan
ep
Dokter Indonesia, Gubernur NTB dan Dinas Kesehatan Propinsi NTB ;
k
14. Bahwa terkait dengan laporan pengaduan yang disampaikan oleh T.5,
ah
T.7 dan T.8, Penggugat bersama jajaran RS. Biomedika Mataram dan para
R
si
dokter telah dipanggil oleh penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum
Polda NTB untuk dimintai keterangan terkait proses penyelidikan yang
ne
ng
sampai saat ini tidak jelas penangganan kasus tersebut dan bahkan
Penggugat melalui pihak Direktur RS. Biomedika Mataram sudah 2 (dua) kali
do
gu
meminta SP2HP terhadap perkara laporan tersebut tetapi tidak ada jawaban
yang memuaskan hingga gugatan ini diajukan ;
In
A
15. Bahwa selain panggilan dan dimintai keterangan oleh Direktorat Reserse
dan Kriminal Umum Polda NTB, dokter-dokter yang bekerja di RS.
ah
lik
Biomedika yang dikelola oleh Penggugat yang merawat Drs. M. AMIN SAID
(T.1) sebagaimana laporan Pengadu yaitu dr. Romi Ermawan, Sp.JP, dr.
Rina Lestari, Sp.P dan Hijrineli SY, Sp.An, telah diperiksa juga oleh
m
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Melanggar Etika Kedokteran yang kesimpulannya selama pengobatan dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perawatan Drs. M. AMIN SAID (T.1) tidak terbukti telah terjadi mal praktek ;
a
R
si
D. KAPASITAS WANPRESTASI PARA TERGUGAT
16. Bahwa berdasarkan pada posita angka 13, 14 dan 15 yang telah terurai
ne
ng
diatas, maka tidak cukup beralasan RS. Biomedika Mataram yang sedang
menjalani kegiatan usaha dari perusahaan yang Penggugat pimpin telah
do
gu melakukan dugaan mal praktek atas Tergugat 1 sebagaimana yang telah
dituduhkan oleh Tergugat, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8 ;
In
A
17. Bahwa berdasarkan uraian diatas Penggugat yang telah berulang kali
berusaha menghubungi pihak Tergugat 1 maupun keluarga pasien agar
segera memenuhi prestasinya terkait dengan sisa pembayaran pengobatan
ah
lik
dan perawatan Tergugat 1, namun tidak ada iktikat baik dari Tergugat 1
untuk membayar sisa biaya pengobatan dan perawatan maupun oleh Para
am
ub
Tergugat lainnya dan oleh sebab itu selanjutnya penagihan kepada Tergugat
1 dilakukan oleh Kuasa Hukum Penggugat. Selama proses penagihan yang
ep
dilakukan oleh Kuasa Hukum Penggugat, Tergugat 1 melalui Para Tergugat
k
tetap telah menolak untuk membayar sisa biaya pengobatan dan perawatan
ah
si
telah melaporkan Penggugat ke beberapa institusi hukum, organisasi profesi
dan instansi pemeritah dengan tuduhan Penggugat telah melakukan dugaan
ne
ng
do
gu
UANG PAKSA
18. Bahwa oleh karena Para Tergugat baik Tergugat 1 selaku pasien, Tergugat
In
A
lik
Dokter Indonesia maupun pihak lainnya yang tidak ada respon atas laporan
pengaduan dugaan Mal Praktek tersebut tentunya telah melakukan
m
ub
perbuatan ingkar janji (Wanprestasi) maka adil dan pantas Para Tergugat
dihukum membayar secara tanggung renteng untuk menganti kerugian yang
ka
yang diderita oleh Penggugat dari seluruh sisa biaya pengobatan dan
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
perbuatan ingkar janji (Wanprestasi) yang dilakukan oleh Para Tergugat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan rinciannya adalah sebagai berikut:
a
R
1) Sisa biaya pengobatan dan perawatan pasien Drs. M. AMIN SAID
si
(T.1) dari sejak dirawat pada tanggal 17 September 2014 s/d tanggal
ne
ng
14 November 2014 adalah sejumlah Rp. 338.439.200,- (tiga ratus tiga
puluh delapan juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus
rupiah).
do
gu 2) Bunga sebesar 1,5 % (satu koma lima persen) dari Rp. 338.439.200,-
(tiga ratus tiga puluh delapan juta empat ratus tiga puluh sembilan
In
A
ribu dua ratus rupiah) untuk setiap bulan keterlambatan pembayaran
kekurangan biaya pengobatan dan perawatan pasien bernama Drs.
ah
lik
M. AMIN SAID (T.1) terhitung sejak tanggal 15 November 2014
hingga adanya pembayaran lunas oleh Para Tergugat.
am
ub
b. Kerugian Moril/Imateriil adalah Penggugat merasa terganggu baik
pikiran maupun perasaan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari akibat
tuduhan-tuduhan yang telah dilakukan oleh Para Tergugat yang telah
ep
k
si
Indonesia Wilayah NTB bahkan telah terpublikasi di media cetak maupun
ne
ng
do
gu
tidak baik untuk menghindar dari kewajibannya maka patut dan wajar timbul
kekhawatiran Tergugat 1 akan menjual / mengalihkan harta kekayaannya
ah
lik
ub
20. Bahwa selain ganti rugi terurai diatas, agar keputusan ini segera dipenuhi
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
(dwangsoom) sebesar
putusan.mahkamahagung.go.id Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) kepada
hk
Penggugat untuk setiap hari keterlambatan Para Tergugat memenuhi
a
Putusan perkara ini, terhitung sejak Putusan berkekuatan hukum tetap
si
sampai dilaksanakannya putusan secara nyata ;
ne
ng
21. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didasarkan pada bukti-bukti otentik
yang tidak dapat dibantah oleh Para Tergugat sepantasnyalah putusan
Pengadilan dalam perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu
do
gu walaupun ada perlawanan, banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) ;
In
A
kepada yang mulia Ketua / Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mataram agar
memanggil para pihak memeriksa dan mengadili serta selanjutnya memutuskan
ah
lik
sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang
am
ub
dimohonkan terhadap harta kekayaan milik Tergugat 1 yaitu : 1 (satu ) unit
tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jalan Sakura IV Gang VII No. 8
ep
C, Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram ;
k
si
sampai dengan tanggal 14 November 2014 adalah sah dan mengikat serta
wajib ditaati Para Tergugat ;
ne
ng
do
gu
a. Kerugian Materiil :
Sisa biaya pengobatan & perawatan Tergugat 1 sebesar Rp.
ah
lik
338.439.200,- (tiga ratus tiga puluh delapan juta empat ratus tiga puluh
sembilan ribu dua ratus rupiah).
m
ub
Bunga sebesar 1,5 % (satu koma lima persen) dari Rp. 338.439.200,-
(tiga ratus tiga puluh delapan juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu
ka
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
b. Kerugian Immaterill sebesar Rp 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Menghukum Para Tergugat membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar
a
Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) kepada Penggugat setiap hari
si
keterlambatannya melaksanakan Putusan perkara ini terhitung sejak
putusan berkekuatan hukum tetap sampai dilaksanakannya secara riil .
ne
ng
7. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voerbaar bij
voorraad) walaupun ada upaya perlawanan (verzet), banding atau kasasi
do
gu dari Para Tergugat;
8. Menghukum Para Tergugat membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini ;
In
A
ATAU :
Apabila majelis hakim berpendapat lain dalam pengadilan yang baik, mohon
ah
lik
keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) atau sesuai keadilan
menurut hukum yang berlaku (naar goede recht doen).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para
am
ub
Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
ep
k
1. Bahwa masuknya Drs. H.M. AMIN SAID (T.1) ke ruang ICU pada malam
tanggal 17 September sekitar pukul 02.00 Wita adalah dampak dari
ah
R
kelainan yang dilakukan oleh dr. jaga dr. DYAH AYU pada RS. Biomedika
si
Mataram, dimana setelah pasien Drs M Amin Said diberikan obat oleh
ne
perawat DEVIKA TRIFEBRIANA lalu meminumnya, tidak lama kemudian
ng
sekitar kurang lebih satu jam setelah meminum obat tersebut, kondisi
pasien mengalami kehilangan kesadaran dan tekanan darahnya drop
do
gu
lik
ub
obat.
3. Bahwa waktu pagi telah tiba sekitar pukul 06.00 Wita dr. ROMI
ka
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
(anak-anak pasien) untuk segera membawa pasien ke penanganan yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
lebih serius yakni di ruang ICU dari tanggal 18 september 2014 sampai
a
dengan tanggal 2 oktober 2014.
si
4. Bahwa tanggal 18 september 2014 dilakukan foto thorax dan hasilnya di
informasikan oleh dokter spesialis paru yaitu dr. RINA kepada Tergugat
ne
ng
2,3,4, dan 5 sekitar bulan Oktober 2014 bahwa pasien terkena penyakit TB
aktif. Dan meminta peretjuan keluarga untuk melakukan pengobatan TB,
do
gu kami menyetujuinya kalau memang hal tersebut yang terbaik untuk
menyelamatkan pasien karena kami tidak paham tentang hal tersebut.
5. Bahwa selanjutnya pada tahap pengobatan menurut dr. RINA, Bahwa
In
A
telah memberikan obat antibiotik dan obat TB yang paling bagus dengan
dosis tinggi, namun tidak ada perubahan yang menunjukan lebih baik
ah
lik
bahkan yang ada adalah semakin memburuk yang akhirnya keluarga
memutuskan untuk pergantian dokter dari dr. RINA kepada dr. H.
am
ub
Selamet Tjahyono dan untuk itu dr. H SELAMET menginsturksikan agar
pemberian obat TB aktif dihentikan oleh karena pasien tidak mengalami
penyakit tersebut di atas.
ep
k
6. Bahwa Drs. H.M. AMIN SAID (T.1) ingin transparans penanganan yang
ah
si
memperlihatkan status Rekam mediknya namun selalu di tolak dengan
alasan rahasia kedokteran padahal Rekam Medik - Berkas milik RS -
ne
ng
Data Informasi milk pasien – hak pasien untuk memeriksa – membuat foto
kopy dan dapat di berikan kepada pasien sesuai dengan pasal :
do
a. Pasal 47 Ayat (1) UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
gu
lik
ub
dll.
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
pasien atau orang yang diberikan kuasa atau atas persetujuan tertulis
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pasien atau keluarga pasien yang berhak untuk hal itu. Hal tersebut
a
telah dilakukan/diminta oleh keluarga pasien namun pihak rumah sakit
si
tidak pernah memberikannya/mengindahkannya dan menyembunyaikan
data isi rekam medisyang merupakan hak pasien yang dilindungi oleh
ne
ng
peraturan oerundang-undangan.
Bahwa penjelasan direktur terhadap foto thorax tidak terbaca, samar-
do
gu samar, abu-abu dan yang
menyampaikan kalu di kota besar pasien seperti ini sudah di tolak
lebih tidak beretika lagi direktur
pernyataan direktur tersebut sangat btidak manusiawi dan saat itun juga
In
A
kami luruskan karena pengetahuan kami : bahwa rumah sakit tidak
boleh menolak seorang pasien dengan alasan tersebut dan masih
ah
lik
banyak perbuatan rumah sakit yang kami anggap melawan hukum.
d. Malpraktek Medik (Baca) buku karangan J.GUNAWAN, SH FKUI BAB
am
ub
XIII hal 93 tentang Rekam Medik.
7. Bahwa pindahnya Drs. H.M. AMIN SAID (T.1) ke RS Harapan Keluarga
ADALAH BUKAN KARENA INISIATIF PIHAK RS BIOMEDIKA karena saat
ep
k
Rujukan tetapi atas desakan keluarga pasien Drs. H.M. AMIN SAID
R
si
(T.1) adalah yang mendesak pihak RS Biomedika untuk di rujuk ke
RS. Harapan Keluarga karena kondisi pasien saat itu sudah sangat
ne
ng
do
kurang lebih 18 (delapan belas) hari Opneme pasien dinyatakan sehat
gu
di atas, kami sangat menyesalkan kepada pihak Rumah Sakit Bio Medika
yang mendesak, meminta kepada keluarga pasien agar segera dapat
ah
lik
ub
pelayanan RS. Bio Medika telah keliru yang mana tidak mendahulukan
pertolongan jiwa pasien, akan tetapi mendahulukan pembayaran dan biaya
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
didirikannya Rumah Sakit baik Pemerintah ataupun Rumah Sakit Swasta
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang dilengkapi dengan tanaga Medik, Para Medik serta berbagai fasilatas
a
pendukung lainya tidak lain hanya semata-mata untuk menolong jiwa
si
masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan mengalami
penderitaan karena sakit.
ne
ng
10. Bahwa pihak keluarga pasien tidak pernah melakukan penolakan terhadap
pembayaran biaya berobat tetapi pihak keluarga berharap penjelasan atas
do
gu kejadian dalam penanganan pasien dengan cara :
- BUKA STATUS REKAM MEDIS PASIEN SECARA UTUH DAN
TRANSPARAN
In
A
- MEMBERIKAN ISI REKAM MEDIS KEPADA PASIEN, KARENA ITU
HAK PASIEN
ah
lik
- STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
11. Bahwa mengenai publikasi ke media massa, sebagaima UU No. 44 Tahun
am
ub
2009 Tentang Rumah Sakit, yaitu pasal 32 huruf (r) ; Setiap Pasien
mempunyai hak “mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai
dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai
ep
k
huruf (q) ; Setiap Pasien mempunyai hak “menggugat dan atau menuntut
R
si
Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang
tidak sesuai dengan standar,baik secara perdata ataupun pidana.
ne
ng
12. Bahwa dalam penanganan kasus di Polda NTB yang dilaporkan, pihak
kepolisian juga pernah meminta secara tertulis tentang Rekam Medis
do
tersebut tetapi tidak di berikan oleh Pihak Rumah Sakit dengan alasan
gu
dalam jawaban diatas, namun Pihak Rumah Sakit menganggap diri benar
dan kebal hukum dengan menutup-nutupi dan bersembunyi dan bermain
ah
lik
ub
- Kenapa pasien setelah meminum obat yang diberi oleh perawat jaga
ka
koma, walaupun keluarga sudah tiga kali datang untuk memohon agar
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dokter melihat namun di jawab bahwa itu pengaruh obat tidur dan si
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dokter jaga asyik bermain HP.
a
- Kenapa dilakukan pemberian obat TB aktif padahal pasien tidak
si
mengalami penyakit tersebut dan kenapa obat TB aktif tersebut di
hentikan kalu memang bener pasien mengalami penyakit tersebut di
ne
ng
hentikan kalau memang benar pasien mengalami penyakit tersebut dan
menurut pergantian dokter oleh dr. H.SLAMET bahwa pasien tidak
do
gu mengalami penyakit TB aktif
menyampaikan bahwa pemberian obat yang bukan pada penyakitnya
dan kenapa pihak rumah sakit
In
A
- Kenapa pasien mengalami pembengkakan pada perut DENGAN
ALASAN dokter Biomedika bahwa karena pasien kurang gerak di ruang
ah
lik
ICU HAL TERSEBUT sangat tidak masuk akal/tidak dapat di terima akal
sehat.
am
ub
Kenapa pihak dokter dari rumah sakit biomedika memastikan pasien
mengalami penyakit TB aktif sementara penjelasan dari dr. Selamet
bukan TB aktif hanya Bronchitis dan direktur rumah sakit biomedika saat
ep
k
si
14. Bahwa tergugat tidak pernah menghindar dari kewajiban apabila
penggugat tuntas dalam menjalankan pekerjaan dengan mengobati pasien
ne
ng
do
sebaliknya memberikan pelayanan yang tidak baik dan malah
gu
lik
ub
dari pihak Rumah Sakit Biomedika bahwa mereka selalu menutupi di balik
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
adanya fakta yang sengaja di tutupi oleh pihak Rumah Sakit Biomedika
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk mengaburkan fakta yang sebenarnya untuk menghindar dari jeratan
a
pidana, yang mana dalam UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktek
si
Kedokteran, pada pasal 48 Ayat (2) ; Rahasia Kedokteran dapat dibuka
hanya untuk kepentingan kesehatan pasien, memenuhi permintaan
ne
ng
aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum, permintaan
pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
do
gu 16. Bahwa bilamana kami memperhatikan rangkaian uraian jawaban dari poin
2 sampai dengan 17 dari jawaban gugatan ini terlihat ada dugaan praktek
pelayanan dan pengobatan, tidak transparan dan tidak terbuka, tidak
In
A
memberikan isi Rekam Medik milik pasien sesuai UU No. 29 Tahun 2004
Tentang Praktek Kedokteran dan Peraturan Menteri Kesehatan No.
ah
lik
269/MENKES/III/2008 Tentang Rekam Medis, menutup nutupi dengan
sembunyi dibalik Rahasia Kedokteran maka dugaan rekayasa data dan
am
ub
informasi telah terjadi sehingga gugatan penggugat patut dikesampingkan.
17. Bahwa gugatan yang di ajukan oleh Penggugat untuk meminta sita
jaminan tidaklah wajar, terlalu berlebihan dimana Para Tegugat sudah
ep
k
membayar sebesar Rp. 50.000.000.- (Lima puluh juta rupiah) dan pihak
ah
si
mengakibatkan bertambah parahnya penyakit Tergugat (1) sehingga atas
inisiatif para tergugat lainnya agar Tergugat (1) dirujuk ke RS. Harapan
ne
ng
Keluarga dan mendapat pelayanan yang sangat baik oleh RS. Harapan
Keluarga dan Tergugat (1) dalam jangka waktu ± 18 hari dirawat di RS.
do
Harapan Keluarga, dengan biaya sebesar ± Rp. 112.000.000,-Tergugat (1)
gu
dinyatakan pulih.
In
DALAM REKONPENSI
A
lik
ub
turut datang kepada dr. DYAH AYU meminta pertolongan agar bisa
ah
sejak pemberian obat tersebut, akan tetapi dr. DYAH AYU tidak juga
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
datang mengunjungi/melihat kondisi pasien yang sudah KOMA sejak
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemberian obat namun dijawab oleh dr. DYAH AYU bahwa itu adalah
a
reaksi dari dari obat.
si
2. Bahwa selanjutnya pada tahap pengobatan menurut dr. RINA, Bahwa
telah memberikan obat antibiotik dan obat TB yang paling bagus
ne
ng
dengan dosis tinggi, namun tidak ada perubahan yang menunjukan
lebih baik bahkan yang ada adalah semakin memburuk yang akhirnya
do
gu keluarga memutuskan untuk pergantian dokter dari dr. RINA kepada
dr. H. Selamet Tjahyono dan untuk itu dr. H SELAMET
menginsturksikan agar pemberian obat TB aktif dihentikan oleh karena
In
A
pasien tidak mengalami penyakit tersebut di atas.
3. Bahwa sebagaimana pada poin 7 dalam jawaban yang mana
ah
lik
Penggugat Rekonpensi 2,3,4,dan 5 meminta kepada tergugat
rekonpensi untuk merujuk penggugat rekonpensi 1 ke Rumah sakit
am
ub
harapan keluarga akaibat salah diagnosa dan salah pemberian obat
yang di berikan oleh tergugat rekonpensi yang mengakibatkan
Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi 1 semakin buruk/parah
ep
k
si
a. Kerugian Materiil adalah kerugiaan yang riil yang yang diderita oleh
para Pengguggat Rekonpensi/Tergugat Konpensi selama di rawat
ne
ng
do
Tekonpensi karena tidak selesai melaksanakan pekerjaannya hingga
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
kerugian Materiil adalah : 50.000.000 + 112.000.000 + 180.000.000 =
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp. 342.000.000,- (tiga ratus empat puluh dua juta rupiah).
a
b. Kerugian moriil adalah kerugian yang dialami oleh Para Tergugat
si
Konpensi/Penggugat Rekonpensi akibat pelayanan dan perawatan
yang tidak baik dan benar dalam penanganan pasien yang
ne
ng
mengakibatkan Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi 1
drop/makin buruk dan parah kondisinya sampai koma, sehingga
do
gu Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi 1 minta dirujuk ke Rumah
Sakit Harapan Keluarga, akibat perbuatan yang dilakukan oleh
Penggugat Konpensi/Terergugat Rekonpensi terhadap Penggugat
In
A
Rekonpensi/Tergugat Konpensi 1 tidak dapat di nilai, akan tetapi
patut diperhitungkan kerugiaan moriil tersebut dengan uang sebesar
ah
lik
Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah).
ub
mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia, yang memeriksa dan menyidangkan
perkara ini untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :
ep
DALAM KONPENSI :
k
secara tegas.
R
si
2. Menyatakan tidak sah sita jaminan (CB) atas permohonan Penggugat
Konpensi.
ne
ng
do
gu
DALAM REKONPENSI :
1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya.
In
A
lik
Rekonpensi, yaitu :
a. Kerugian Materiil :
- Biaya yang telah disetor oleh Para Tergugat Konpensi/Penggugat
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
- Biaya obat dan lain-lain yang telah dikeluarkan oleh Para Tergugat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Konpensi/Penggugat Rekonpensi selama dirawat oleh Penggugat
a
Konpensi/Tergugat Rekonpensi maupun oleh Rumah Sakit Harapan
si
Keluarga, sebesar Rp. 180.000.000,- (seratus delapan puluh juta
rupiah).
ne
ng
b. Kerugian Immateriil :
- Kerugian Immateriil yang harus dibayar oleh Penggugat
do
gu Konpensi/Tergugat Rekonpensi adalah sebesar Rp. 5.000.000.000,-
(lima milyar rupiah).
3. Membebankan biaya perkara yang timbul kepada Penggugat
In
A
Konpensi/Tergugat Rekonpensi.
4. Dan atau Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
ah
lik
adilnya (ex aequo et bono) sebagaiman perturan dan hukum yang berlaku
demi tercapaikanya keadilan dalam masyarakat.
am
ub
Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang tercantum
dalam turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Mataram Nomor :
ep
142/Pdt.G/2015/PN.Mtr. tanggal 16 Mei 2016 yang amarnya berbunyi sebagai
k
berikut ;
ah
I. DALAM KONVENSI
R
si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk sebagian;
2. Menyatakan Tergugat I adalah pasien yang dirawat di Rumah Sakit
ne
ng
do
gu
Penggugat sebesar Rp. 338.439.200,- (tiga ratus tiga puluh delapan juta
empat ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus rupiah);
ah
lik
ub
Rekonvensi/Tergugat I Konvensi;
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk membayar
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ganti rugi kepada para Penggugat Rekonvensi/para Tergugat Konvensi
a
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);
si
4. Menolak gugatan para Penggugat Rekonvensi untuk selain dan
selebihnya;
ne
ng
III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
Menghukum para Tergugat Konvensi/para Penggugat Rekkonvensi dan
do
gu Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk membayar biaya perkara
ini sebesar Rp. 1.877.000,- (satu Juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu
rupiah), secara bersama-sama masing sebesar setengah bagiannya yakni
In
A
Rp. 938.500,-.(sembilan ratus tiga puluh delapan ribu lima ratus rupiah).
ah
lik
Membaca relas pemberitahuan putusan diluar hadir kepada Tergugat 2, 4
pada tanggal 23 Mei 2016 dan Tergugat 6 pada tanggal 16 Juni 2016 ;
Membaca Akta pernyataan permohonan Banding dari Kuasa Hukum
am
ub
Penggugat/ Pembanding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
Mataram Nomor: 19/Akta-Bdg/2016/PN.Mtr. tanggal 26 Mei 2016, yang
ep
menyatakan bahwa telah mengajukan permohonan Banding agar perkaranya
k
R
Membaca Relas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh
si
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Mataram telah diberitahukan/
ne
ng
do
gu
Negeri Selong;
Membaca, Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat/
In
A
lik
ub
ep
Membaca kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para
Tergugat/Para Terbanding tertanggal 15 Juli 2016, yang diterima di
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
yang seksama kepada Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding pada tanggal
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20 Juli 2016 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Mataram ;
a
Membaca relas pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara banding
si
(Inzage ) Nomor 142/Pdt.G/2015/PN.Mtr masing-masing tanggal 17 Juni 2016
oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Mataram dan tanggal 22 Juni 2016
ne
ng
yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Selong yang memberikan
kesempatan kepada Kuasa Hukum Penggugat/ Pembanding, Kuasa Hukum
do
gu Para Tergugat/Para Terbanding, untuk membaca
tenggang waktu 14 ( empat belas) hari,
berkas
mulai sejak pemberitahuan, akan
perkara dalam
In
A
dan memeriksa berkas perkara, sebagaimana surat keterangan yang dibuat
oleh Panitera Pengadilan Negeri Mataram tanggal 18 Juli 2016 Nomor :
ah
lik
142/Pdt.G/2015/PN.Mtr ;
ub
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Penggugat / Pembanding
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi
ep
persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, sehingga permohonan
k
R
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti
si
berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Mataram
ne
ng
do
gu
karena semua hal telah dipertimbangkan dengan tepat dalam putusan Hakim
Tingkat Pertama kecuali mengenai permintaan ataupun keberatan-keberatan
ah
lik
ub
Selaparang Kota Mataram, yang semula tellah ditolak oleh Hakim Tingkat
Pertama, lengkap dengan disertai alassan penolakan itu, Pengadilan Tinggi
ah
dalam hal ini dapat menyetujui alasan penolakan dimaksud, dan oleh karenanya
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
permintaan sita yang diulang melalui tingkat banding ini akan harus dinyatakan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditolak ;
a
R
Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai keberatan Penggugat /
si
Pembanding dalam memorinya tentang telah terjadi penggabungan dasar
ne
ng
tuntutan yang berbeda dalam perkara a quo, yang menurut Penggugat /
Pembanding tidak diperbolehkan, Pengadilan Tinggi untuk hal ini berpendapat
bahwasanya terlihat tidak telah terjadi penggabungan seperti yang
do
gu dimaksudkan, Penggugat/Permbanding oleh karena tuntutan berdasarkan PMH
tersebut, berasal dari atau sebagai dasar gugat balik (Rekonpensi) dari
In
A
Tergugat, bukan sebagai kesatuan dari gugatan Penggugat asal (gugat
konvensi). Sebuah gugat balik (rekonpensi) dapat saja didasarkan pada alas
tuntutan yang berbeda dan tidak harus sama/ linier dengan dasar gugatan Pasal
ah
lik
(Konpensi) dan yang demikian tidak menyalahi hukum acara;
ub
dikenakan kewajiban kepada pihak Tergugat untuk membayar bunga atas
kelalaian membayar biaya Rumah Sakit yang masih tersisa, Pengadilan Tinggi
ep
tidak dapat mepertimbangkan oleh karena meskipun dipahami bahwa hubungan
k
yang terjadi antar pasien (T-I) dengan pihak Rumah Sakit (yang merupakan
ah
Institusi Swasta itu), adalah hubungan bisnis, akan tetapi akan menjadi tidak
R
si
bijaksana, apabila permintaan Penggugat/ Pembanding diakomodir sebab di
pihak Penggugat sendiri terdapat kesalahan berupa tidak dipenuhinya
ne
ng
pemberian Copy Asli Rekaman medik yang pernah berkali-kali diminta oleh
keluarga pasien (Cq. Para Tergugat) ketika itu, sehingga konkrite menjadi sebab
do
gu
Pembanding, untuk diambil Putusan Sela, oleh Pengadilan Tinggi, untuk oleh
Pengadilan Tinggi sendiri atau diperintahkan kepada Pengadilan Negeri
ah
lik
Mataram agar membuka kembali persidangan untuk memanggil ahli waris dari
Drs. M. Amin Said, yang menurut Penggugat/Pembanding, telah meninggal
m
ub
adanya keterangan dalam Berita Acara Sidang ataupun berupa Surat bukti dari
ep
Lurah/Kepala Desa, Dokter atau Rumah Sakit yang menerangkan bahwa Drs.
ah
M. Amin Said benar telah meninggal dunia pada waktu sebelum putusan hakim
R
tingkat pertama dijatuhkan. Disamping itu tidak pula ditemukan surat bertanggal
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
15 Maret 2016, yang oleh
putusan.mahkamahagung.go.id Penggugat/Pembanding disebutkan dalam
hk
memorinya bahwa pernah disampaikan oleh Kuasa Tergugat kepada Majelis
a
Hakim, perihal pemberitahuan tentang telah meninggalnya Tergugat I (Drs. M.
si
Amin Said) tersebut ;
Menimbang, bahwa oleh karena kenyataan demikian, maka adalah
ne
ng
sudah tepat kalau Hakim Tingkat Pertama meneruskan proses pemeriksaan
ketika itu, dan akhirnya menjatuhkan putusan dengan tetap mencantumkan Drs.
do
gu M. Amin Said sebagai Tergugat I dan sehubungan dengan itu, ditingkat banding
inipun dipandang tidak perlu diambil Putusan Sela (seperti yang diminta oleh
Penggugat/Pembanding) oleh karena dinilai tidak ada urgentienya, antara lain
In
A
mengingat bahwa diantara para Tergugat//Terbanding, sudah terdapat
setidaknya 3 (tiga) orang anak kandung dari Tergugat I (Drs. M. Amin Said)
ah
lik
yang yuridis adalah ahli waris yang bersangkutan dan tentunya mereka patut
untuk bertanggung jawab, apalagi adalah sebagai pihak pula didalam perkara a
am
ub
quo ;
Menimbang, bahwa demikian berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
diatas, maka permintaan ataupun keberatan dari Penggugat/Pembanding,
ep
k
haruslah ditolak dan Putusan Hakim Tingkat Pertama karenanya akan harus
ah
dikuatkan ;
R
si
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Penggugat/Pembanding tetap
berada dipihak yang kalah, maka kepadanya harus dihukum untuk membayar
ne
ng
do
undangan lain yang berdsngkutan ;
gu
MENGADILI
lik
banding tersebut;
Menghukum Penggugat / Pembanding untuk membayar seluruh
m
ub
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dan RR. SURYOWATI, SH., MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
a
pada hari Kamis tanggal 20 Oktober 2016, oleh Hakim Ketua Majiles dengan
si
dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, serta H.L. ABDUL WAHAB, SH.
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Mataram akan tetapi tidak dihadiri
ne
ng
oleh kedua belah pihak yang berperkara maupun kuasa hukumnya;
do
gu
Ttd. Ttd.
In
A
I NYOMAN SUMANEJA,SH.M.Hum. TJUTJUT ATMADJA, MK, S.H.MH CN.
ah
Ttd.
lik
RR. SURYOWATI, SH., MH.
am
ub
Panitera Pengganti,
Ttd.
ep
k
si
Redaksi……………Rp 5.000,-
ne
ng
Pemberkasan…..Rp139.000,-
do
gu
Jumlah….………..Rp150.000,-
lik
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24