u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 148/Pid.B/2021/PN Unh
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Unaaha yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan
do
gu
I.
sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa:
Nama lengkap : RUDIN SUBARDIN, S.H. alias RUDIN bin DUMA;
In
Tempat lahir : Kendari;
A
Umur/Tanggal lahir : 33 tahun / 07 Agustus 1987;
Jenis kelamin : Laki-laki;
ah
lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Desa Wukusao Kecamatan Wonggeduku Kabupaten
am
ub
Konawe;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Karyawan Swasta;
ep
k
R
Tempat lahir : Lalimbue;
si
Umur/Tanggal lahir : 32 tahun / 26 Februari 1988;
ne
ng
do
gu
Konawe;
Agama : Islam;
In
A
lik
ub
Kebangsaan : Indonesia;
ep
Konawe;
R
Agama : Islam;
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma ditangkap pada
R
tanggal 23 Januari 2021 berdasarkan surat perintah penangkapan Nomor:
si
Sp.Kap/06/I/2021/Reskrim tanggal 23 Januari 2021 dan ditahan dalam tahanan
ne
ng
Rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 24 Januari 2021 sampai dengan tanggal 12 Februari
2021;
do
gu 2. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 13 Februari
2021 sampai dengan tanggal 24 Maret 2021;
In
A
3. Penetapan Penangguhan oleh Penyidik sejak tanggal 13 Maret 2021;
4. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 4
ah
September 2021;
lik
5. Majelis Hakim sejak tanggal 25 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 23
September 2021;
am
ub
6. Majelis Hakim Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha sejak
tanggal 24 September 2021 sampai dengan tanggal 22 November 2021;
ep
k
R
Sp.Kap/10/I/2021/Reskrim tanggal 24 Januari 2021 dan ditahan dalam tahanan
si
Rutan oleh:
ne
ng
do
gu
September 2021;
6. Majelis Hakim Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha sejak
m
ub
Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M ditangkap pada
ep
Rutan oleh:
es
2021;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 14 Februari
R
2021 sampai dengan tanggal 25 Maret 2021;
si
3. Penetapan Penangguhan oleh Penyidik sejak tanggal 13 Maret 2021;
ne
ng
4. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 4
September 2021;
5. Majelis Hakim sejak tanggal 25 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 23
do
gu September 2021;
6. Majelis Hakim Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha sejak
In
A
tanggal 24 September 2021 sampai dengan tanggal 22 November 2021;
lik
Penasihat Hukum Dedi Arman, S.H.,M.H., Ajeman, S.H., Jumadil, S.H., dan
Selvi Apriyani, S.H., masing-masing Advokat/Penasihat Hukum pada kantor
am
Pusbakum ASN, yang beralamat kantor di BTN Cempaka Graha Asri Blok E No.
ub
3 Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Agustus 2021 yang telah didaftarkan pada
ep
k
si
Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor didampingi Penasihat Hukum La
Ode Hariru, S.H., Sumantri Singga, S.H., dan La Saruha, S.H., masing-masing
ne
ng
Advokat/Penasihat Hukum pada kantor Advokat La Ode Hariru, S.H & Partners,
yang beralamat kantor di Jalan Laute III, Lrg.I No. 1A Kendari, berdasarkan
do
Surat Kuasa Khusus tanggal 6 September 2021 yang telah didaftarkan pada
gu
Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M menerangkan dalam
perkara ini tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
R
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
si
1. Menyatakan terdakwa I. RUDIN SUBARDIN, SH Alias RUDIN Bin
ne
ng
DUMA, terdakwa II. IMRAN Alias IMO Bin JOHOR, terdakwa III. NUR
AQSHAL Alias AKSAL Bin RIDWAN M terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan Tindak Pidana “permufakatan jahat, untuk melakukan salah satu
do
gu kejahatan tersebut dalam pasal 187 dan 187 bis” sebagaimana dalam
dakwaan Kedua Pasal 187 ter KUHP.
In
A
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. RUDIN SUBARDIN, SH Alias
RUDIN Bin DUMA, dan terdakwa III. NUR AQSHAL Alias AKSAL Bin
ah
lik
bulan sedangkan untuk terdakwa II. IMRAN Alias IMO Bin JOHORberupa
pidana penjara selama 5 (lima) Bulandikurangi masa penangkapan dan
am
ub
penahanan yang telah dijalani para terdakwa.
3. Menetapkan barang bukti berupa :
ep
6 (enam) buah batu.
k
1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang
ah
si
1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang
12,2 cm dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah
ne
ng
1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang
13,1 cm dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah
do
gu
1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang
13 cm dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah
1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang
In
A
lik
ub
lain.
4. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara
ka
Rudin bin Duma secara lisan yang pada pokoknya menyatakan menyesali
R
ng
dari Penasihat Hukum Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia agar
R
memberikan putusan sebagai berikut :
si
1. Menyatakan Terdakwa RUDIN SUBARDIN dalam perkara No. PDM-
ne
ng
61/R-9/Eku.2/08/2021, tidak melakukan tindak pidana sebagaimana Pasal
187 dan 187 bis KUHP Pidana serta pasal 187 ter KUHpidana oleh Jaksa
Penuntut Umum.
do
gu 2. Menyatakan Terdakwa BEBAS DEMI HUKUM atau setidak tidaknya
LEPAS DEMI HUKUM.
In
A
3. Membebankan biaya perkara kepada Negara.
lik
yang seadil-adilnya.
ub
bin Johor melalui Penasihat Hukumnya yang pada pokoknya menyatakan
Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor tidak melakukan pelemparan, Terdakwa II
Imran alias Imo bin Johor telah melarang orang-orang agar tidak melakukan
ep
k
hukuman karena Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor adalah tulang punggung
R
si
keluarga yang mana saat ini istri Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
sementara hamil tua serta Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor menyesali
ne
ng
perbuatannya;
Setelah mendengar permohonan secara lisan Terdakwa III Nur Aqshal
do
alias Aksal bin Ridwan M yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman
gu
lik
ub
II. IMRAN Alias IMO Bin JOHOR, terdakwa III. NUR AQSHAL Alias AKSAL Bin
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan RAHUL (DPO), Pada hari Jumat tanggal 22 Januari 2021 sekitar pukul
R
02.30 witaatau atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari
si
tahun 2021 bertempat di rumah korban Alm. SATTU di Desa Lalimbue Jaya
ne
ng
Kec. Kapoiala Kab. Konawe atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya “dengan terang-terangan dan
do
gu dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau
barang”, yang dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut :
In
A
Sebagaimana waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal
dari terdakwa II. IMRAN yang menerima telpon dari saksi IRHAM kemudian
ah
terdakwa II. IMRAN berangkat ke Balai Desa Tani Indah, beberapa lama
lik
kemudian terdakwa I. RUDIN SUBARDIN, SH dan terdakwa III. NUR
AQSHAL menerima informasi dari Grup Whatshap Ormas Anandolaki
am
ub
Mepokoaso tentang ajakan untuk berkumpul di perempatan Lalimbue-Tani
Indah karena persoalan seorang ibu suku Tolaki yang dipukul oleh anak dari
ep
korban SATTU, sselanjutnya terdakwa I. RUDIN SUBARDIN, SH dan
k
terdakwa III. NUR AQSHAL berangkat menuju Balai Desa Tani Indah dan di
ah
balai Desa tersebut telah berkumpul sejumlah orang diantaranya saksi MUH.
R
si
DION ARRAHIM, saksi ASMAR, saksi JIMIN, saksi MUSLAN, saksi ARMAN,
saksi IRHAM, SADAM (DPO) ARLIN (DPO) dan RAHUL (DPO), serta
ne
ng
do
gu
saksi MUH. DION ARRAHIM, saksi ASMAR, saksi JIMIN, saksi MUSLAN,
saksi ARMAN, saksi IRHAM,SADAM (DPO) dan RAHUL (DPO) berunding
lalu memutuskan tidak melaporkan pemukulan tersebut ke Polisi melainkan
In
A
lik
ub
IRHAM menyuruh para terdakwa dan sejumlah orang untuk berbaris dan
ep
berhitung dengan jumlah 57 (lima puluh tujuh) yang telah sepakat untuk
ah
saksi IRHAM menyampaikan ”jangan lari, jangan mundur”, setelah itu para
es
terdakwa bersama sejumlah orang jalan kaki menuju rumah kios korban
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SUBARDIN SH dan terdakwa III. NUR AQSHAL bersama sejumlah orang
R
melakukan pelemparan menggunakan batu slek yang dipungut di sekitaran
si
jalan dan halaman kios korban SATTU kearah kios korban SATTU.
ne
ng
Bahwa SADAM (DPO) menaburkan bensin di bawah mobil Avanza lalu
menyalakan korek api untuk membakar namun karena kondisi hujan mobil
tersebut tidak terbakar, sedangkan saksi IRHAM melakukan pembusuran
do
gu menggunakan anak panah sebanyak 2 (dua) kali kearah dalam kios serta
menggunakan korek api membakar pada bensin jualan kios korban SATTU
In
A
yang telah berhamburan karena dipotong oleh ARLIN (DPO) hingga
kemudian rumah korbanSATTU terbakar.
ah
lik
RUDIN Bin DUMA, terdakwa II. IMRAN Alias IMO Bin JOHOR, terdakwa III.
NUR AQSHAL Alias AKSAL Bin RIDWAN M bersama-sama dengan saksi
am
ub
IRHAM,SADAM (DPO) ARLIN (DPO) dan RAHUL (DPO), serta sejumlah
orang mengakibatkan kios korban SATTU yang berisi berupa uang tunai
ep
berjumlah Rp. 77.000.000,-(tujuh puluh tujuh juta rupiah) dan bahan
k
pecah, kaca depan mobil Toyota Rush pecah, sepeda motor Yamaha Jupiter
R
si
MX dan sepeda motor Honda Beat terbakar.
Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
ne
ng
do
gu
Kedua
Bahwa terdakwa I. RUDIN SUBARDIN, SH Alias RUDIN Bin DUMA, terdakwa
II. IMRAN Alias IMO Bin JOHOR, terdakwa III. NUR AQSHAL Alias AKSAL Bin
In
A
lik
(DPO), ARLIN (DPO) dan RAHUL (DPO), Pada hari Jumat tanggal 22 Januari
2021 sekitar pukul 01.00 witaatau atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam
m
ub
bulan Januari tahun 2021 bertempat di Balai Desa Tani Indah di Desa Tani
Indah Kec. Kapoiala Kab. Konawe atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain
ka
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang
ep
jahat, untuk melakukan salah satu kejahatan tersebut dalam pasal 187 dan 187
R
ng
dari terdakwa II. IMRAN yang menerima telpon dari saksi IRHAM kemudian
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdakwa II. IMRAN berangka ke Balai Desa Tani Indah, beberapa lama
R
kemudian terdakwa I. RUDIN SUBARDIN, SH dan terdakwa III. NUR
si
AQSHAL menerima informasi dari Grup Whatshap Ormas Anandolaki
ne
ng
Mepokoaso tentang ajakan untuk berkumpul di perempatan Lalimbue-Tani
Indah karena persoalan seorang ibu suku Tolaki yang dipukul oleh anak dari
korban SATTU, sselanjutnya terdakwa I. RUDIN SUBARDIN, SH dan
do
gu terdakwa III. NUR AQSHAL berangkat menuju Balai Desa Tani Indah dan di
balai Desa tersebut telah berkumpul sejumlah orang diantaranya saksi MUH.
In
A
DION ARRAHIM, saksi ASMAR, saksi JIMIN, saksi MUSLAN, saksi ARMAN,
saksi IRHAM, SADAM (DPO) ARLIN (DPO) dan RAHUL (DPO), serta
ah
lik
mendengar cerita dari Ibu yang dipukul kemudian para terdakwa bersama
saksi MUH. DION ARRAHIM, saksi ASMAR, saksi JIMIN, saksi MUSLAN,
am
ub
saksi ARMAN, saksi IRHAM, SADAM (DPO) dan RAHUL (DPO) berunding
lalu memutuskan tidak melaporkan pemukulan tersebut ke Polisi melainkan
ep
akan melakukan dilakukan pembalasan berupa pengrusakan dan
k
pembakaran.
ah
si
50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada seseorang untuk membeli bensin
yang nantinya akan digunakan untuk melakukan pembakaran selanjutnya
ne
ng
bensin tersebut dibagi kepada SADAM (DPO) dan RAHUL (DPO), lalu saksi
IRHAM menyuruh para terdakwa dan sejumlah orang untuk berbaris dan
do
gu
berhitung dengan jumlah 57 (lima puluh tujuh) yang telah sepakat untuk
melakukan pembakaran dan pengrusakan rumah korban SATTU kemudian
saksi IRHAM menyampaikan ”jangan lari, jangan mundur”, setelah itu para
In
A
terdakwa bersama sejumlah orang jalan kaki menuju rumah kios korban
SATTU, setibanya di rumah kios korban SATTU terdakwa I. RUDIN
ah
lik
ub
jalan dan halaman kios korban SATTU kearah kios korban SATTU.
Bahwa SADAM (DPO) menaburkan bensin di bawah mobil Avanza lalu
ka
menyalakan korek api untuk membakar namun karena kondisi hujan mobil
ep
menggunakan anak panah sebanyak 2 (dua) kali kearah dalam kios serta
R
menggunakan korek api membakar pada bensin jualan kios korban SATTU
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa akibat perbuatan terdakwa I. RUDIN SUBARDIN, SH Alias
R
RUDIN Bin DUMA, terdakwa II. IMRAN Alias IMO Bin JOHOR, terdakwa III.
si
NUR sAQSHAL Alias AKSAL Bin RIDWAN M bersama-sama dengan saksi
ne
ng
MUH. DION ARRAHIM, saksi ASMAR, saksi JIMIN, saksi MUSLAN, saksi
ARMAN, saksi IRHAM, SADAM (DPO) ARLIN (DPO) dan RAHUL (DPO),
serta sejumlah orang mengakibatkan kios korban SATTU yang berisi berupa
do
gu uang tunai berjumlah Rp. 77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah) dan
bahan sembako campuran rusak terbakar, kaca belakang mobil Daihatsu
In
A
Xenia pecah, kaca depan mobil Toyota Rush pecah, sepeda motor Yamaha
Jupiter MX dan sepeda motor Honda Beat terbakar.
ah
lik
SATTU meninggal dalam keadaan terbakar di dalam kios sebagaimana
disebutkan pada Visum Et Revertum No. :VeR/05/I/2021/Forensik tanggal 22
am
ub
Januari 2021 dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Bidang Kedokteran
dan Kesehatan Sub Bidang Kedokteran Kepolisian Urusan Kedokteran
ep
Forensik yang menyimpulkan :
k
Didapatkan luka akibat benda panas (api) berupa luka bakar derajat
ah
si
Kekerasan benda tumpul maupun kekerasan tajam pada permukaan
tubuh bagian luar tidak dapat ditentukan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
1. Aslinda Alias Indah Binti Alm Sattu, di bawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa barang yang dibakar adalah kios milik Alm. Sattu yang
R
merupakan bapak kandung saksi, uang tunai yang berada di dalam kios
si
berjumlah Rp77.000.000.00 (tujuh puluh tujuh juta rupiah), sembilan
ne
ng
bahan pokok, 2 (dua) unit kendaraan roda empat dan 4 (empat) unit
sepeda motor;
Bahwa saksi tidak mengenal orang-orang yang melakukan pembakaran
do
gu di rumah korban Alm. Sattu tersebut;
Bahwa setahu saksi orang yang berada di dalam kios Korban ketika
In
A
terjadi pembakaran yakni korban Alm. Sattu, Rabanong ibu kandung
saksi, Pajuan, Baso, Kasman suami saksi, dan saksi sendiri serta 2 (dua)
ah
lik
Bahwa sebelum terjadi pembakaran saksi sedang tidur malam bersama
dengan Rabanong serta dengan ke-2 (dua) orang anak saksi, sedangkan
am
ub
yang sedang dilakukan oleh korban Alm. Sattu, Pajuan, Baso dan
Kasman yakni duduk sambil minum kopi di dalam kios milik korban Alm.
ep
Sattu;
k
Bahwa saksi mengetahui kios korban Alm. Sattu dibakar pada saat
ah
si
sudah dibakar ";
Bahwa cara sekumpulan laki-laki membakar kios Korban dengan cara
ne
ng
do
gu
sekumpulan laki-laki yang saksi tidak kenali waktu itu yakni semi
permanen atap terbuat dari asbes dan seng jenis asoka, dinding dari
ah
lik
asbes/kalsiboard;
Bahwa setelah tahu terjadi pembakaran saksi langsung bangun dan
m
ub
dan menggunakan sal warna merah serta saat itu saksi melihat
es
ng
Bahwa setahu saksi dari cerita korban kepada saksi penyebabnya para
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pelaku melakukan pelemparan, pembakaran dan melontarkan anak
R
busur ke arah kios korban Alm. Sattu adalah bermula dari Korban
si
menagih hutang ke Ade Putra yang mana adalah anaknya Ibu Gatimina
ne
ng
lalu 4 (empat) hari kemudian Ade Putra dan Ginanjar datang ke rumah
korban Alm. Sattu dengan mengancam akan memotong tangannya lagi
satu dan akan membunuh korban Alm. Sattu dengan menggunakan
do
gu senjata tajam jenis badik;
Bahwa akibat dari perbuatan para pelaku melempar batu, membakar
In
A
dan melontarkan anak busur ke arah kios korban Alm. Sattu yakni
terbakarnya uang tunai berjumlah Rp77.000.000.00 (tujuh puluh tujuh
ah
juta rupiah) yang berada dalam kios korban Alm. Sattu yang mana uang
lik
tersebut adalah hasil dari jual tanah, terbakar isi kios berupah bahan
sembako campuran yang bernilai sekira Rp44.000.000.00 (empat puluh
am
ub
empat juta), kaca belakang mobil roda empat merek Daihatsu Xenia
pecah, kaca depan mobil roda empat merek Toyota Rush pecah, 1 (satu)
ep
unit sepeda motor merek Yamaha Jupiter MX dalam keadaan terbakar
k
dan 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Beat dalam keadaan
ah
terbakar, dan 2 (dua) unit sepeda motor dalam keadaan rusak ringan.
R
si
Dan atas kejadian pembakaran tersebut mengakibatkan orang tua saksi
atas nama Sattu meninggal dengan keadaan terpanggang hangus dan
ne
ng
do
gu
19.00 WITA saksi dan dengan Kasman (suami saksi) bersama dengan
ke 2 (dua) orang anak saksi datang di kios korban Alm. Sattu yang
terletak di Desa Lalimbue Jaya Kec. Kapoiala Kab. Konawe. Ketika tiba
In
A
di kios tersebut saat itu saksi melihat banyak keluarga sedang berada di
depan kios orang tua saksi tersebut. pada hari Jumat tanggal 01.30
ah
lik
ub
korban Alm. Sattu saat itu belum tidur karena sedang bercerita dengan
Pajuan, Baso dan Kasman (suami saksi). Kemudian pada jam 02.30
ka
ng
saat itu juga saksi langsung menerobos dinding kios yang terbuat dari
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kalsiboard. Setelah saksi dan suami saksi berada di luar kios kemudian
R
suami saksi masuk kembali ke dalam kios tersebut untuk
si
menyelamatkan Rabanong (ibu kandung saksi). kemudian saksi dan
ne
ng
suami saksi lari menyelamatkan diri bersama dengan ke 2 (dua) anak
saksi serta Rabanong yang saat itu di kejar oleh 5 (lima) orang yang
yang menggunakan pengikat kepala warna merah menggunakan
do
gu topeng/penutup wajah ada membawa parang dan ada yang membawa
kayu, lalu saksi bersama suami, ibu dan anak-anak saksi bersembunyi di
In
A
bawah kolong mess PT. TBK. Tidak lama kemudian menuju ke hutan-
hutan. Setelah berlari menyelamatkan diri kurang lebih 50 (lima puluh)
ah
meter. Kemudian saksi dan suami berhenti/ istirahat dan pada saat
lik
berhenti / istirahat saat itu saksi melihat kembali kios milik orang tua
saksi sudah dalam keadaan terbakar. Dan saksi melihat pelaku
am
ub
pembakaran kios milik orang tua yakni sekumpulan laki-laki, sebagian
laki-laki tersebut menggunakan menggunakan baju kaos warna hitam
ep
dan mengikat kepala dengan menggunakan sal warna merah. Pada jam
k
05.30 WITA situasi saat itu sudah aman atau kondusif. Karena saat itu
ah
si
Kasman (suami saksi), Rabanong (ibu kandung saksi) serta ke 2 (dua)
anak saksi kembali ke kios milik orang tua saksi. Ketika tiba di kios milik
ne
ng
orang tua saksi, saat itu saksi bersama dengan suami saksi serta
keluarga lainnya mencari keberadaan Sattu (Bapak kandung saksi). dan
do
gu
lik
ub
Bahwa saksi tidak melihat ada anak busur yang masuk ke dalam kios
M
ng
korban Alm. Sattu namun saksi melihat saat pagi hari ada anak kos yang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terkena anak busur di bagian pahanya;
R
Bahwa ciri-ciri orang yang meninggal terbakar sama dengan orang tua
si
Saksi yang bernama Sattu yang mana tidak ada memiliki pergelangan
ne
ng
tangan sebelah kiri;
Bahwa pemilik mobil dan motor yang rusak akibat pelembaran batu dan
pembakaran oleh para pelaku tersebut adalah orang/anak kos yang
do
gu menyewa rumah kos korban Alm. Sattu;
Bahwa saksi tidak mendengar para pelaku berteriak saat melakukan
In
A
aksi pelemparan, pembakaran dan pengejaran terhadap saksi beserta,
suami anak dan ibu saksi;
ah
Bahwa saksi tidak melihat ada Ade Putra dan Ginanjar berada di lokasi
lik
kejadian dan melakukan pengejaran terhadap Saksi beserta keluarga;
Bahwa saksi tidak mengenal orang yang melakukan pengejaran karena
am
ub
orang-orang tersebut mengenakan tutup muka dan namun saksi melihat
ada 2 (dua) orang yang membawa parang dan 3 (tiga) orang membawa
ep
balok kayu;
k
di lokasi kejadian;
R
si
Bahwa saksi tidak tahu ada permasalahan pemukulan yang dilakukan
oleh anak korban Alm. Sattu kepada orang tua Ade Putra dan Ginanjar;
ne
ng
Bahwa saksi tidak tahu hubungan antara Ade Putra, Ginanjar dengan
Terdakwa Rudin;
do
gu
Bahwa saksi melihat ada 1 (satu) botol yang jatuh dan pecah di depan
kamar tidur saat saksi akan keluar untuk menyelamatkan diri;
In
Bahwa saksi tidak melihat dan memperhatikan Terdakwa Imran berada
A
di lokasi kejadian;
Bahwa saksi tidak mengajak korban saat saksi di sampaikan oleh
ah
lik
korban untuk keluar dalam kios karena saksi panik untuk menyelamatkan
anak-anak dan ibu saksi;
m
ub
Bahwa saksi melihat anak kos/orang yang menyewa kos keluar saat
kejadian;
ka
Bahwa saksi tidak tahu asal botol yang mengeluarkan api yang
ep
Bahwa saksi tidak pernah bertemu dan tidak tahu keberadaan Ade
R
ng
batu adalah benar yang saksi lihat berjatuhan dari atas atap berupa batu
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
slek sendangkan busur ada saksi melihat saat anak kos kena di pahanya
R
dan diperlihatkan di kepolisian;
si
Bahwa saksi tidak melihat dan memperhatikan Terdakwa Nur Aqsal
ne
ng
berada di lokasi kejadian;
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias
Rudin bin Duma menyatakan membenarkan adanya pelemparan, namun
do
gu tidak mengetahui keterangan lainnya dari saksi;
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
In
A
menyatakan tidak tahu;
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal
ah
lik
mengetahui keterangan lainnya dari saksi;
2. Kasman Bin Ramli, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan
am
ub
sebagai berikut:
Bahwa Saksi dihadirkan dalam sidang perkara ini sehubungan
ep
dengan telah terjadi dugaan melakukan atau turut serta melakukan
k
barang atau orang dan atau perusakkan, yang telah saksi alami bersama
R
si
keluarga saksi dan menyebabkan Mertua saksi yang bernama Sattu
meninggal dunia terbakar dalam rumah kios tempat tinggal saksi;
ne
ng
do
gu
Kab. Konawe;
Bahwa barang yang dibakar adalah almarhum Sattu, kios milik
almarhum Sattu yang merupakan mertua saksi, rumah kos 2 kamar,
In
A
lik
tabung gas, 2 (dua) unit kendaraan roda empat dan 4 (empat) unit
sepeda motor;
m
ub
Bahwa yang digunakan saat terjadi pelemparan adalah batu jenis slek
ep
beruntun dan ada juga botol yang dilempar dan mengeluarkan api di
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengeluarkan api ke arah kios milik Sattu saksi bersama mertua
R
perempuan, istri dan kedua anak saksi keluar melewati dinding rumah
si
yang dirusak yang terbuat dari asbes/kalsibord;
ne
ng
Bahwa saksi melihat para pelaku pelemparan dan pembakaran
mengenakan baju warna hitam memakai ikat kepala merah;
Bahwa keadaan saat malam kejadian hujan;
do
gu Bahwa saksi melihat korban saat malam kejadian pelemparan dan
pembakaran dan mendengar korban Alm. Sattu mengatakan “ rumah
In
A
dibakar, selamatkan anak-anakmu”, setelah itu saksi tidak melihat lagi
apakah korban Alm. Sattu keluar dari rumah atau tidak;
ah
Bahwa saksi melihat ada anak busur yang masuk ke dalam kios dan
lik
hampir mengenai betis kaki saksi ada ada juga yang tertancap di
dinding;
am
ub
Bahwa setahu saksi ada anak kos yang terkena busur di paha;
Bahwa setahu saksi dari cerita mertua perempuan saksi masalah
ep
hutang piutang karena Mertua saksi almarhum Sattu pernah melakukan
k
penagihan utang kepada Ade Putra yang membuat keluarga dari Ade
ah
Putra dan orang tuanya tersinggung, kemudian keluarga Ade Putra saat
R
si
itu bersama Ade Putra melakukan pengancaman di rumah kios korban
Alm. Sattu namun saksi dan keluarga memutuskan melaporkan ke pihak
ne
ng
do
gu
Bahwa saksi mendengar ada teriakan dari para pelaku namun saksi
tidak tahu apa yang diteriakkan karena saksi panik;
ah
lik
Bahwa ada rumah tetangga korban Alm. Sattu yang rusak di sekitar
kios korban Alm. Sattu berimbas perusakkan yang dilakukan oleh para
m
ub
pelaku;
Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan kepada saksi adalah
ka
barang bukti yang ada di tempat kejadian perkara berupa batu slek dan
ep
anak busur;
ah
ng
korban Alm. Sattu saat terjadi pembakaran, korban Alm. Sattu berlindung
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di bawah seng dimana sama dengan posisi korban Alm. Sattu saat
R
ditemukan sudah terbakar;
si
Bahwa perkiraan saksi sekira 150 (seratus lima puluh) orang yang
ne
ng
melakukan perusakkan;
Bahwa saksi tidak melihat para Terdakwa di tempat kejadian secarang
langsung namun polisi yang menyampaikan kepada saksi bahwa Jimin
do
gu dan Terdakwa Imran berada di lokasi kejadian;
Bahwa pada saat minum kopi dengan korban Alm. Sattu, korban Alm.
In
A
Sattu pernah bercerita kepada saksi pernah menagih kepada Ade Putra
dengan mengatakan kepada saksi “saksi dari menagih hutang di kos Ade
ah
lik
sudah satu tahun ini, kalau tidak cicil saja”, kemudian pada saat sebelum
kejadian saat di rumah korban Alm. Sattu, korban Alm. Sattu bercerita
am
ub
lagi terkait hutang Ade Putra;
Bahwa korban Alm. Sattu sering memberikan hutang kepada anak-anak
ep
kos termasuk Ade putra yang kos di dekat kios korban Alm. Sattu;
k
Bahwa pada pukul 05.00 WITA saat saksi kembali ke rumah korban
ah
Alm. Sattu, saksi tidak melihat para pelaku yang mengenakan ikat kepala
R
si
warna merah;
Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Imran yang mana adalah Humas
ne
ng
do
gu
Sattu;
Bahwa awalnya bermula dari pengancaman yang disebabkan mertua
In
saksi menagih hutang dari Ade di rumahnya, namun setelah beberapa
A
hari justru mertua saksi alm. Sattu didatangi Ade dan 2 orang
keluarganya melakukan pengancaman dengan membawa sebilah
ah
lik
ub
antara lain saksi, Istri saksi Aslinda anak saksi Nur Isnah, Aisyah, mertua
R
bernama Juan, sekira dari Jam 02.30 WITA sampai dengan 03.00 WITA
M
ng
hari Jumat tanggal 22 Januari 2021 rumah kios korban Alm. Sattu
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diserang dengan orang Banyak yang saksi duga di dalamnya ada Ade
R
karena sebelum kejadian orang tua Ade berapa kali melintas depan kios
si
(sesuai Info dari Pak Saripudin), pada saat itulah rumah diserang
ne
ng
menggunakan lemparan batu dan api ke arah rumah kios korban Alm.
Sattu serta barang yang ada di rumah dan dekat rumah dilempari semua
termasuk mobil yang ada di dekat rumah serta sepeda motor yang ada
do
gu pada malam itu, mendengar lemparan dan api yang menyala serta bau
bensin sesuai yang disampaikan mertua saksi alm. Sattu untuk
In
A
menyelamatkan diri saksi dan yang lainnya semua, saksi berusaha
menjebol kalsibor pembatas kos yang menyekat rumah kios dan kos
ah
lik
belakang saksi dan yang lainnya menyelamatkan diri masing-masing
termasuk yang Kos di belakang, namun beberapa orang ada yang di
am
ub
busur dan mengenai beberapa orang, setelah berhasil menyelamatkan
diri ke hutan-hutan sekira jam 05.00 WITA subuh itulah saksi datang
ep
kembali ke rumah tersebut, namun sudah terbakar habis 1 Lokal Kos dan
k
3 lokal rumah kios yang saksi dan yang lainnya tinggali saat itu, sekira
ah
Pukul 07.00 WITA baru mengetahui jika mayat mertua saksi ada di dalam
R
si
rumah tersebut tertutup Seng, di situlah saksi mengetahui bahwa akibat
pelemparan dan pembakaran tersebut rumah Kos dan rumah kios
ne
ng
do
gu
Bahwa setelah saksi bersama keluarga keluar dari kios rumah korban
Alm. Sattu lalu di kejar oleh 5 (lima) orang, lalu saksi bersama keluarga
bersembunyi di bawah kolong mess PT. TBK setelah melihat keadaan
In
A
lik
ub
Bahwa setelah pagi hari pukul 05.00 WITA saksi bersama keluarga
pulang ke rumah korban Alm. Sattu, saksi melihat korban Sattu dalam
ka
Bahwa saksi tidak tahu siapa para pelaku yang melakukan pelemparan
ah
asbes;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pelemparan dan pembakaran di kios korban Alm. Sattu diam saja,
R
namun pada pagi hari setelah saksi bersama keluarga kembali ke kios
si
korban Alm. Sattu saksi melihat tetangga menyiram api dan mengusir
ne
ng
orang;
Bahwa saksi tidak ikut reka ulang kejadian perkara;
Bahwa keterangan saksi di point nomor 6 dalam berita acara
do
gu pemeriksaan oleh penyidik berbunyi “bahwa saksi saat itu para Pelaku
yang banyak Jumlahnya dan tidak dapat saksi pastikan berapa banyak
In
A
dan apa saja peran dari masing-masing dalam melakukan kekerasan
terhadap orang atau barang dan atau perusakkan serta pembakaran
ah
tersebut dengan cara melempari rumah dan barang yang ada di sekitar
lik
rumah termasuk semua kendaraan yang ada di sekitar rumah kios yang
saksi tinggali malam itu, kemudian melakukan pembusuran ke arah saksi
am
ub
dan rumah korban Alm. Sattu serta melakukan pembakaran rumah kios
korban Alm. Sattu di Desa Lalimbue dengan menyulutkan api yang
ep
dilempar mengarah rumah kios korban Alm. Sattu lalu menjadi sumber
k
api dan api membesar mengenai bahan bakar yang ada di kios juga
ah
si
pembakaran tersebut juga membahayakan orang lain dan tetangga
sehingga bagian dari rumah atau kios tetangga terbakar serta rusak,
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa saksi tidak tahu ada pemukulan terhadap orang tua Ade Putra;
Bahwa saksi tidak tahu ada hubungan Ade Putra dengan Para
ka
Terdakwa;
ep
Bahwa saksi tidak tahu ada masalah anak korban Alm. Sattu dengan
ah
orang lain;
R
Bahwa yang lebih dahulu ada lemparan batu secara beruntun baru ada
es
ng
kebakaran;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa arah api dari depan kios;
R
Bahwa saat kejadian kios sudah tertutup namun jendela kios yang
si
terbuat dari anyaman kawat tidak tertutup, jika ada pembeli yang
ne
ng
membeli masih bisa di layani;
Bahwa saksi tidak mendengar nama Sadam dan Arlin disebut-sebut
saat terjadi pelemparan dan pembakaran;
do
gu Bahwa ada botol botol yang dilempar yang masuk dalam kios berasal
dari atap rumah;
In
A
Bahwa di dalam kios tidak ada anak korban Alm. Sattu laki-laki yang
datang ataupun tinggal di dalam kios saat kejadian;
ah
Bahwa saksi ada mendengar ada orang bicara “tinggal ko” saat saksi
lik
lari menyelamatkan diri bersama keluarga;
Bahwa saksi melihat ada anak busur yang tertancap di kulkas,
am
ub
tiang rumah dan di paha anak kos;
Bahwa saksi tidak tahu ada orang yang diamankan oleh pihak
ep
kepolisian akibat laporan korban Alm. Sattu;
k
si
tidak mengetahui keterangan lainnya dari saksi;
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
ne
ng
do
gu
lik
ub
2021 sekira jam 02.30 WITA bertempat di Desa Lalimbue Jaya Kec.
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemenakan saksi dengan cucu korban Alm. Sattu, setelah bertemu
R
dengan korban Alm. Sattu selama 3 jam saksi di rumahnya hingga jam
si
03.00 WITA tiba-tiba saksi mendengar ada suara lemparan batu dan
ne
ng
suara ledakan serta api;
Bahwa saksi melihat asal api dari depan dan atap rumah;
Bahwa saksi berada di dalam kios korban Alm. Sattu bersama
do
gu dengan Juan adalah lago korban Alm. Sattu, korban Alm. Sattu, Istri
korban Alm. Sattu;
In
A
Bahwa setelah saksi mengetahui ada pelemparan dan
pembakaran saksi berteriak “kita lari keluar” lalu saksi lari ke belakang
ah
dan mendobrak dinding rumah yang terbuat dari kalsibord, setelah keluar
lik
saksi lari dari ada orang yang melakukan pelemparan batu ke arah saksi
lalu saksi bersembunyi di belakang rumah korban Alm. Sattu, setelah
am
ub
saksi mendengar azan subuh saksi keluar dan saksi lihat sudah tidak
ada orang yang melakukan pelemparan dan pembakaran lalu saksi
ep
melihat ada mobil pemadam kebakaran datang memadamkan api;
k
perusakkan tersebut;
R
si
Bahwa akibat dari pelaku yang melakukan perusakkan
mengakibatkan kios dan kos milik korban Alm. Sattu terbakar beserta isi
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan dikejar orang yang mengunakan rompi warna hitam namun yang
R
ng
Bahwa terakhir saksi melihat korban Alm. Sattu saat saksi lari
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keluar dengan mendobrak dinding rumah kios berada di dalam kios;
R
Bahwa saksi tidak tahu ada masalah hutang piutang dan
si
pemukulan sebelum terjadi perusakkan di rumah kios korban Alm. Sattu;
ne
ng
Bahwa saksi melihat ada anak busur yang masuk ke dalam rumah
kios korban Alm. Sattu dan ada juga yang diluar rumah kios korban Alm.
Sattu bersama dengan adanya lemparan batu yang beruntun ke atap
do
gu rumah;
Bahwa saksi tidak melihat anak korban Alm. Sattu berada di
In
A
dalam rumah kios korban Alm. Sattu;
Bahwa saksi tidak ada masalah dengan orang sekitar rumah kios
ah
lik
Bahwa saksi memperhatikan korban Alm. Sattu keluar atau tidak
dari rumah kiosnya;
am
ub
Bahwa saksi kenal dengan anak dari korban Alm. Sattu antara lain
Saripuddin dan Syahrir;
ep
Bahwa saksi tidak tahu ada masalah dari anak-anak korban Alm.
k
si
Bahwa saksi tidak melihat Terdakwa Imran di lokasi kejadian
melakukan pelemparan dan pembakaran rumah kios korban Alm. Sattu;
ne
ng
do
gu
terbakar;
Bahwa saksi melihat ada orang yang pegang batu sedangkan
ah
lik
ub
tidak tahu jika di dalam botol berisi cairan yang dapat menimbulkan api;
Bahwa saksi tidak tahu penyebab sehingga kios rumah korban
ka
permanen;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rumah tetangga juga mendapat imbasnya sehinngga ada rumah
R
tetangga yang ikut terbakar;
si
Bahwa saksi melihat arah api masuk dari arah depan dan kanan
ne
ng
kios dan saksi mendengar ada ledakan sebanyak 3 (tiga) kali yang
terletak di bagian dalam tengah kios korban Alm. Sattu;
Bahwa saksi kenal dengan Aslinda dan Kasman;
do
gu Bahwa saksi tidak mengetahui ada Aslinda dan Kasman berada di
dalam rumah kios korban Alm. Sattu;
In
A
Bahwa saksi tidak tahu ada rumah kos korban Alm. Sattu yang
terbakar;
ah
Bahwa saksi tidak tahu ada orang yang terkena anak busur;
lik
Bahwa saksi tidak tahu ada uang sejumlah Rp77.000.000,00
(tujuh puluh tujuh juta rupiah) yang terbakar dalam rumah kios korban
am
ub
Alm. Sattu;
Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan kepada saksi
ep
berupa batu adalah benar yang saksi lihat dari atas atap berupa batu
k
slek sendangkan busur ada saksi melihat namun saksi tidak tahu persis
ah
si
Bahwa saksi tidak melihat ada 4 (empat) orang yang pegang parang
berada di luar kios saat sebelum terjadi pelemparan batu dan
ne
ng
pembakaran;
Bahwa asal adanya api dari sumber ledakan;
do
gu
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
menyatakan tidak tahu;
ah
lik
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal
bin Ridwan M menyatakan membenarkan adanya pelemparan, namun tidak
m
ub
ng
meninggal dunia;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa perusakkan dan pembakaran terjadi pada hari Jumat tanggal 22
R
Januari 2021 sekira jam 02.30 WITA bertempat di Desa Lalimbue Jaya
si
Kec. Kapoiala Kab. Konawe;
ne
ng
Bahwa pada saat terjadi perusakkan dan pembakaran saksi berada 50
meter dari lokasi kejadian perusakkan dan pembakaran;
Bahwa yang saksi lihat ada kobaran api dari rumah yang terbakar
do
gu namun saksi tidak tahu orang yang membakar;
Bahwa setelah saksi mendekat sekitar 50 meter saksi lihat sekira 20
In
A
menit ada sekira 50 (lima puluh) orang yang berada di lokasi kejadian;
Bahwa saksi tidak melihat ada orang yang membawa senjata tajam
ah
jenis parang;
lik
Bahwa saksi tidak melihat ada para Terdakwa di lokasi kejadian;
Bahwa saksi bersama Asmar dipanggil oleh Jimin melalui grup
am
ub
Whatsapp Banderano Tolaki agar ke Balai Desa Tani Indah sebelum
kejadian perusakkan dan pembakaran di atas jam 00.00 WITA, ada
ep
pertemuan yang hadir saat itu sekira 50 (lima puluh) orang;
k
si
Bahwa yang dibicarakan di Balai Desa Tani indah adalah masalah
pemukulan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa saat saksi berada di Balai Desa, posisi saksi berada di teras
bangunan Balai Desa saksi bersama Terdakwa Imran, dan Terdakwa
ka
Bahwa yang terjadi di Balai Desa adalah saksi melihat Arlin yang
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membakar rumah korban Alm. Sattu, namun ada mengatakan “kita
R
membakar”;
si
Bahwa saksi tidak tahu orang-orang yang melempar dan membakar
ne
ng
rumah korban Alm. Sattu namun orang-orang yang melempar dan
membakar adalah orang-orang yang berasal dari Balai Desa Tani Indah
yang menuju ke rumah korban Alm. Sattu;
do
gu Bahwa setahu saksi yang digunakan untuk melempar rumah korban
Alm. Sattu adalah batu jenis slek yang dilempar ke arah atap yang
In
A
terbuat dari seng;
Bahwa setelah diperlihatkan barang bukti berupa batu slek saksi tahu
ah
batu-batu jenis slek tersebut yang digunakan oleh para pelaku untuk
lik
melempar yang diambil di pinggir jalan menuju ke rumah korban Alm.
Sattu sedangkan busur saksi tidak tahu;
am
ub
Bahwa benar foto-foto rekonstruksi perkara tersebut;
Bahwa saksi berada di Kantin PT. Tamalakindo saat sebelum
ep
berkumpul di Balai Desa Tani Indah ditelepon oleh Jimin membahas
k
penangkapan Rehan, Ade Putra dan Ginanjar oleh polisi, lalu saat saksi
ah
minum kopi datang seorang ibu yang bernama Gatimina lalu bercerita
R
si
bahwa ada 10 orang datang membawa kayu balok di rumah kosnya dan
melakukan pemukulan yang dilakukan olah oleh anaknya korban dengan
ne
ng
do
gu
Bulukumba ...” setelah itu orang orang-orang tersulut emosi lalu menuju
ke Balai Desa Tani Indah, lalu informasi seorang ibu di pukul tersebut
menyebar di grup Whatsapp (WA) sehingga saat saksi tiba di Balai Desa
In
A
lik
Sadam terkait pemukulan Ibu Gatimina oleh anak dari korban Alm. Sattu;
Bahwa setahu saksi tidak ada yang mengecek kebenaran cerita ibu
m
ub
Gatimina yang telah dipukul oleh anak korban Alm. Sattu namun Irham
mengarahkan massa untuk mempertanyakan namun saat menuju ke
ka
Gatimina;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengapa sehingga ada pemukulan terhadap Ibu Gatimina namun pada
R
akhirnya orang-orang tersulut emosinya sehingga tidak terkendali dan
si
melakukan pelemparan dan pembakaran, Arlin Pagala dan Irham ada
ne
ng
berbicara “kita membakar”, Muslan berbicara “jangan lari kamu”;
Bahwa saksi tidak melihat ada orang yang membawa senjata tajam
saat di Balai Desa dan saat berbaris;
do
gu Bahwa saksi tidak tahu ada orang yang memakai rompi warna hitam
maupun yang memakai ikat kepala warna merah namun ada saksi
In
A
melihat ada orang yang memakai penutup kepala/wajah;
Bahwa penyebab sehingga orang-orang mengambil batu slek tersebut
ah
lik
yang lebih dahulu sampai di lokasi kejadian melihat ada 4 (empat) orang
yang memegang senjata tajam jenis parang di depan rumah korban Alm.
am
ub
Sattu yang saksi tidak kenali dan tidak melihat wajahnya;
Bahwa saksi tidak melihat ada melihat orang yang membeli bensin dan
ep
membawa senjata tajam jenis busur, namun saat di depan rumah korban
k
Bahwa saksi tidak tahu asal api yang menyebabkan rumah korban Alm.
R
si
Sattu terbakar;
Bahwa saksi tidak melihat Para Terdakwa melempar maupun
ne
ng
do
gu
Bahwa yang memimpin orang untuk berbaris adalah Irham lalu saksi
ditunjuk oleh Irham untuk sebagai komando barisan untuk menuju ke
ah
lik
ub
Bahwa saksi tidak dengar ada kata-kata rudin “ jangan lapor polisi” saat
berada di Balai Desa Tani Indah;
ka
Bahwa saksi tidak tahu peran Terdakwa Rudin saat berada di Balai
ep
Desa;
ah
Rudin namun saksi tidak tahu posisi Terdakwa Rudin dalam barisan;
es
ng
melakukan pembakaran;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa saksi melihat ada melihat Ibu Gatimina dan suaminya di Balai
R
Desa Tani Indah;
si
Bahwa saksi tidak lihat yang dilakukan oleh Terdakwa Imran, Terdakwa
ne
ng
Rudin, Terdakwa Aqsal, Arlin, Sadam, Ibu Gatimina ketika terjadi
perusakkan dan pembakaran;
Bahwa setahu saksi Ibu Gatimina adalah Ibu dari Ade Putra dan
do
gu Ginanjar;
Bahwa Ibu Gatimina di Balai Desa menceritakan bahwa telah dipukul
In
A
oleh orang dari suku Bulukumba;
Bahwa yang berbicara saat di Balai Desa Tani Indah ada Imran, Irham,
ah
lik
Bahwa Terdakwa Imran menjabat sebagai Kepala Distrik Kapoiala
kerukunan Banderano Tolaki, Jimin bukan anggota, Irham anggota biasa;
am
ub
Bahwa Terdakwa Imran sempat menanyakan Saksi “bagaimana ini
masalah?”, lalu saksi jawab “saksi sudah saling telepon dengan
ep
Babinkamtibmas Polsek Bondoala” mengenai masalah Rehan yang telah
k
diamankan oleh polisi karena mabuk lalu jawaban dari polsek “nanti
ah
besok mereka keluar” lalu saksi jelaskan Ibu Gatimina cerita bahwa
R
si
korban Sattu mengeluarkan kata kata sudah habis tanahnya orang tolaki”
Terdakwa Imran berkata “jangan menyelesaikan masalah dengan
ne
ng
masalah, karena tersulut emosi hanya karena banyak orang, karena kita
ini orang di sini yang merasakan langsung”, saat itu saksi berbicara
do
gu
didengar;
Bahwa saksi tidak tahu atas ditunjuknya saksi sebagai komando oleh
ah
lik
Irham saat berbaris, saksi pun tidak melakukan apa-apa, setelah itu
Irham mengatakan langsung berangkat;
m
ub
adalah Arman, kemudian semua berbaris dan Irham berada di depan dan
ep
Bahwa saksi ikut pergi menuju rumah korban Alm. Sattu karena
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa setahu saksi Terdakwa Imran tidak sampai di lokasi kejadian
R
karena Terdakwa Imran berada di belakang saksi sedangkan Terdakwa
si
Rudin dan Aqsal berada di barisan depan;
ne
ng
Bahwa saksi melihat ada orang pegang parang sebanyak 4 orang dari
jarak 50 meter dimana tempat pemberhentian terakhir saksi, lalu orang-
orang langsung melakukan pelemparan;
do
gu Bahwa 4 orang yang pegang parang bukan orang-orang dari balai
desa, karena 4 orang tersebut berada di depan rumah korban Alm. Sattu
In
A
sedangkan orang-orang dari balai desa masih berada dijalan holing;
Bahwa tidak ada ciri-ciri khusus pakaian yang dipakai berbeda-beda
ah
lik
Bahwa saksi tidak tahu orang yang membawa parang atau senjata
tajam lainnya;
am
ub
Bahwa saksi tahu letak rumah korban Alm. Sattu setelah adanya rumah
yang terbakar sesuai hasil pembicaraan di balai bahwa rumah korban
ep
Alm. Sattu akan dibakar;
k
Bahwa saksi ada mendengar ada bunyi ledakan sebanyak 1 kali yabg
ah
si
Bahwa saksi tidak bubar bersama dengan orang-orang yagn melakukan
perusakkan, saksi berada di lokasi sekira 20 menit;
ne
ng
Bahwa saksi tidak melihat Irham Arlin dan Sadam membawa senjata
tajam ataupun balok;
do
gu
dan Bapaknya Ade Putra dan saksi sendiri sedangkan yang menjadi
korban yaitu Sattu”,saksi tidak tahu;
ah
lik
ub
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
ah
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Asmar alias Pege bin Tuo, di bawah sumpah pada pokoknya
R
menerangkan sebagai berikut:
si
Bahwa saksi dihadirkan dalam sidang perkara ini sehubungan dengan
ne
ng
telah terjadi dugaan melakukan atau turut serta melakukan pembakaran
atau secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang atau
orang dan atau perusakkan, yang menyebabkan korban Alm. Sattu
do
gu meninggal dunia;
Bahwa perusakkan dan pembakaran terjadi pada hari Jumat tanggal 22
In
A
Januari 2021 sekira jam 02.30 WITA bertempat di Desa Lalimbue Jaya
Kec. Kapoiala Kab. Konawe;
ah
lik
meter dari lokasi kejadian perusakkan dan pembakaran;
Bahwa setahu saksi saat bersama Arman, Irham, Jimin, Parman dan
am
ub
masih banyak orang lagi yang saat berada di kantin PT. Tamalakindo,
penyebab sehingga terjadi perusakkan dan pembakaran berawal dari
ep
ada seorang Ibu Gatimina bersama suaminya datang mengadu bahwa
k
telah dipukul oleh Anak dari Korban, lalu Arman menyarankan untuk
ah
melapor kepada polisi namun suami Gatimina tidak terima jika dilaporkan
R
si
ke kepolisian, lalu saksi bersama teman mengarah ke Balai Desa
membahas masalah pemukulan Ibu Gatimina, lalu Terdakwa Imran
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak lihat ada membawa senjata tajam, ada juga orang lain yang
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa setahu saksi ormas yang pergi menuju rumah korban Alm. Sattu
R
berasal dari Banderano Tolaki;
si
Bahwa saksi tidak tahu orang yang melakukan pelemparan dan
ne
ng
pembakaran rumah korban Alm. Sattu;
Bahwa saksi berada di Kantin PT. Tamalakindo pada jam 21.00 WITA,
namun lupa jam berapa di Balai Desa nanti jam 02.30 WITA orang-orang
do
gu yang berbaris menuju ke rumah korban Alm. Sattu lalu saksi melihat ada
pelemparan dan pembakaran pada jam 03.00 WITA;
In
A
Bahwa saksi tidak tahu yang digunakan melempar dan membakar
rumah kios korban Alm. Sattu;
ah
Bahwa setahu saksi saat siang hari ada orang yang meninggal dunia
lik
akibat perusakkan dan pembakaran di rumah kios tersebut yakni Sattu
menigngal dunia;
am
ub
Bahwa saksi tidak tahu penyebabnya sehingga Ibu Gatimina dipukul;
Bahwa saksi tidak tujuan Irham membawa mata busur;
ep
Bahwa saksi tidak tahu Terdakwa Rudin, Terdakwa Imran dan Terdakwa
k
si
terpisah/terpetak-petak, saksi lihat Irham ada bersama Ibu Gatimina dan
Suaminya namun saksi tidak tahu isi pembicaraannya;
ne
ng
do
gu
lik
untuk berbaris;
Bahwa saksi tidak memperhatikan ada orang yang memerintahkan
m
ub
dan Ibu Gatimina serta Suaminya membahas masalah yang di alami oleh
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
agar ke rumah korban Alm. Sattu;
R
Bahwa pada saat di Balai Desa saksi tidak mendengar Terdakwa Rudin
si
mengatakan “membakar/melempar, ayo melempar, jangan ke kepolisian,
ne
ng
langsung ke TKP saja”;
Bahwa saksi tidak mendengar ada hutang piutang antaran Terdakwa
Rudin dengan korban Alm. Sattu;
do
gu Bahwa saksi tidak melihat ada orang membawa parang di depan rumah
korban Alm. Sattu;
In
A
Bahwa saksi tidak ada orang yang memakai atribut ormas Banderano
Tolaki dan Anandolaki Mepokoaso saat di Kantin dan Balai Desa;
ah
lik
Tolaki;
Bahwa setahu saksi Terdakwa Imran tidak mempengaruhi orang untuk
am
ub
menuju ke rumah korban Alm. Sattu;
Bahwa saksi berada di kantin PT. Tamalakindo karena saksi di ajak oleh
ep
Arman ke kantin PT. Tamalakindo membahas Rehan, lalu ada orang
k
yang ajak saksi ke Balai Desa namun saksi lupa orangnya, saat di Balai
ah
saksi melihat ada Terdakwa Imran, Terdakwa Rudin, Terdakwa Aqsal dan
R
si
Irham;
Bahwa yang menyuruh untuk berbaris, berhitung dan mengarahkan
ne
ng
do
gu
Bahwa saksi tidak dengar kata-kata “ jangan lari, jagan mundur” saat di
tempat kejadian;
In
Bahwa awalnya saksit tidak kenal dengan Muslan setelah ada kejadian
A
lik
ub
untuk membakar tetapi alat yang digunakan untuk merusak yaitu batu
yang saksi tidak tahu jenis batunya dan berasal dari mana namun
ka
beritahukan pembakaran;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Desa,
R
Bahwa Banderono Tolaki ada memiliki grup Whatsapp;
si
Bahwa saksi tidak tahu ada pemberitahuan terkait pemukulan Ibu
ne
ng
Gatimina di Grup Whatsapp dan mengajak anggota grup untuk kumpul
di balai desa karena saksi tidak ada paket data untuk melihat isi WA di
handphone saksi;
do
gu Bahwa saksi tidak lihat Dion ada membawa balok saat di Balai Desa;
Bahwa setahu saksi ormas yang diikuti Dion tergabung dalam
In
A
Anandolaki Mepokoaso;
Bahwa saksi mendengar ada bunyi lemparan batu dan melihat ada
ah
pembakaran;
lik
Bahwa saksi tidak memperhatikan Ibu Gatimina dan Suaminya ikut
berbaris dan ikut ke rumah korban Alm. Sattu;.
am
ub
Bahwa saat melihat Irham memegang anak busur menggunakan
tangan kiri dan mengarahkan ke atas;
ep
Bahwa terhadap barang bukti yang di perlihatkan kepada saksi
k
berupa mata busur saksi pernah melihat saat kejadian sedangkan batu
ah
si
Bahwa pada saat Irham berbicara dengan Ibu Gatimina
mengenakan topi loreng;
ne
ng
do
gu
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
membenarkannya dan tidak berkeberatan;
In
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal
A
lik
sebagai berikut:
Bahwa saksi dihadirkan dalam sidang perkara ini sehubungan
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan pukul 23.30 WITA saksi selesai melaksanakan kerja shift sore
R
kemudian pulang mengarah ke Wonggeduku, sebelum tiba dijalan poros
si
sampara saksi menerima pesan melalui aplikasi Whatsapp (WA) di salah
ne
ng
satu group Kerukunan Wonggeduku Mepokoaso yang menyebutkan
bahwa telah dipukul seorang ibu dari suku Tolaki oleh seorang laki-laki
bersuku Bulukumba, dari pesan tersebut karena merasa empati terhadap
do
gu perlakuan sesama suku tolaki maka saksi balik arah dan kemudian
menghubungi kedua teman saksi yaitu Rando dan Kili dan janjian
In
A
bertemu di perempatan Virtue, setelah kami bertiga bertemu ternyata
sudah banyak teman yang berkumpul yang berangkat menuju tempat
ah
Balai Desa Tani Indah yang mana sudah diumumkan dalam group WA,
lik
setelah tiba di balai Desa Tani Indah saksi melihat sudah banyak yang
terkumpul, saat di balai Desa saksi berada agak belakang dan tidak
am
ub
mendengar apa arahan di bagian depan setelah itu seorang ibu yang
diduga menjadi korban maju ke depan lalu melakukan diskusi bersama
ep
seorang laki-laki dengan ciri ciri tinggi dan memakai topi loreng dan
k
seorang laki dengan ciri-ciri tinggi dan berambut panjang kemudian laki-
ah
si
mengecek jumlah yang ada dan jumlahnya sekitar 57 orang setelah itu
laki-laki yang memakai topi loreng menyebutkan bahwa siapa yang ingin
ne
ng
do
gu
memimpin kami bergerak menuju toko yang berada di depan PT. CIO,
setelah tiba saksi hanya berdiri di depan jalan masuk PT. CIO tidak
mendekat di toko tersebut setelah beberapa saat sudah muncul api dan
In
A
lik
ub
Bahwa saksi melihat ada orang yang bawa parang, balok, anak
ep
yang ikut hadir di Balai Desa Tani Indah yakni Anandolaki Mepokoaso
es
ng
Bahwa saksi tidak melihat ada orang yang pakai atribut ormas
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saat berada di Balai Desa Tani Indah namun rata-rata orang memakai
R
pakaian hitam;
si
Bahwa saksi ikut berbaris dengan posisi di belakang;
ne
ng
Bahwa saksi mendengar orang yang memakai topi loreng
mengatakan “ayo membakar”;
Bahwa saat saksi menuju ke arah rumah korban Alm. Sattu
do
gu dengan berjalan berbaris satu-satu ada Kili, Pendi dan Rando di
belakang saksi, saksi tidak sampai di rumah kos korban Alm. Sattu
In
A
karena lihat ada orang yang melempar rumah korban Alm. Sattu dengan
menggunakan batu secara beruntun namun saksi berhenti di depan PT.
ah
CIO sekira 70 meter dari tempat kejadian saksi melihat ada pembakaran;
lik
Bahwa saksi tidak tahu penyebab adanya api di rumah korban
Alm. Sattu;
am
ub
Bahwa saksi pulang lewat jam 03.00 WITA bertemu Terdakwa
Rudin di jalan pulang;
ep
Bahwa saksi mengetahui ada ibu-ibu yang dipukul berada di Balai
k
si
Bahwa saksi tidak tahu isi dari pembahasan di Balai Desa namun
setahu saksi ada masalah Ibu Gatimina yang sementara di bahas;
ne
ng
Bahwa saksi tidak kenal orang yang memakai topi loreng namun
orang yang memakai topi loreng yang mengarahkan agar orang-orang
do
gu
memakai topi;
Bahwa saksi tidak dengar ada orang yang menyerahkan uang
ah
lik
ub
menyampaikan bahwa pemilik toko yang berada di depan PT. CIO Desa
Lalimbue adalah pelaku pemukulan terhadap ibu yang dimaksud dalam
ka
pertemuan di Balai Desa Tani Indah, laki-laki yang memakai topi loreng
ah
ng
memaki topi loreng sempat mengeluarkan kata kata “siapa yang akan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membakar?”.
R
Bahwa pada saat berbaris ada orang yang protes atau menentang
si
agar tidak pergi ke rumah korban Alm. Sattu, namun orang-orang
ne
ng
tersebut tetap pergi;
Bahwa saksi tidak perhatikan Ibu Gatimina dan suaminya pergi ke
rumah korban Alm. Sattu;
do
gu Bahwa saksi tidak dengar kata-kata “balas dendam” saat di balai
desa;
In
A
Bahwa saksi tidak tahu Terdakwa Imran saat berbaris;
Bahwa saksi mendengar suara ledakan sebanyak 3 kali;
ah
lik
temannya komorang mati baru komorang anu, maju....maju....” adalah
Muslan;
am
ub
Bahwa semua orang yang berbaris sepakat untuk pergi merusak
dan membakar rumah korban Alm. Sattu;
ep
Bahwa saksi tidak kenal dengan orang yang bernama Arlin;
k
membawa busur;
R
si
Bahwa terhadap berita acara rekontruksi poin 9 tidak benar;
Bahwa terhadap berita acara rekonstruksi poin 9 “Irham
ne
ng
do
gu
membakarnya”,adalah benar;
Bahwa pada saat saksi tiba di Balai Desa Tani Indah ibu yang
In
diduga menjadi korban sudah ada di Balai Desa dan sedang berdiskusi
A
dengan dikelilingi teman lainnya yang sudah datang duluan, setelah itu
saksi mendapat penyampaian dari yang ada pada saat itu bahwa dari
ah
lik
ub
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
ah
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terhadap tanggapan dari Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M,
R
Saksi menyatakan tetap pada keterangannya;
si
7. Muslan alias Ulan Bin Damu, di bawah janji pada pokoknya
ne
ng
menerangkan sebagai berikut:
Bahwa saksi dihadirkan dalam sidang perkara ini sehubungan
dengan telah terjadi dugaan melakukan atau turut serta melakukan
do
gu pembakaran atau secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap
barang atau orang dan atau perusakkan, yang menyebabkan korban
In
A
Alm. Sattu meninggal dunia;
Bahwa perusakkan dan pembakaran terjadi pada hari Jumat
ah
tanggal 22 Januari 2021, sekira pukul 02.00 WITA di depan kios yang
lik
beralamat di Desa Lalimbue Jaya Kec. Kapoiala Kab. Konawe;
Bahwa yang melakukan perusakkan dan pembakaran adalah
am
ub
Irham berdasarkan cerita Arman kepada saksi, Arlin yang memukul botol
berdasarkan cerita orang-orang yang saksi tidak kenal saat di rumah
ep
kos;
k
dengan cara memecahkan botol bensin yang ada dalam rumah tersebut
R
si
lalu membakarnya dan beberapa orang melakukan pelemparan terhadap
rumah tersebut;
ne
ng
do
gu
karena ada informasi bahwa ada seorang ibu yang dipukul oleh anak
korban Alm. Sattu yang bernama Carli dan Riri;
Bahwa saksi mengetahui adanya informasi pemukulan seorang
In
A
ibu dari grup Whatsapp (WA) Anandolaki Mepokoaso yang dibagi oleh
Jimin dan saksi juga di panggil oleh Jimin ke Balai Desa Tani Indah;
ah
lik
ub
oleh orang Bulukumba, setelah itu Jimin memanggil saksi melalui telepon
ep
untuk berkumpul di Balai Desa Tani indah, sekira pukul 23.00 WITA saksi
ah
tiba di Balai Desa Tani Indah, kami membahas masalah ibu-ibu yang di
R
pukul oleh orang Bulukumba, saat sedang membahas isu tersebut, saksi
es
berkata kepada Arman bahwa “kita kasih mereka shock terapi dulu,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi melihat ibu-ibu yang diduga di pukul tersebut, dan saksi
R
mengatakan kepada ibu tersebut “kita datang di sini mau bantu kamu,
si
apapun yang terjadinya, jangan salahkan kami”, lalu saksi mendengar
ne
ng
Imran melarang dengan megatakan “ingat kami yang ada disini” lalu
saksi mengatakan kepada teman-teman yang berkumpul di Balai Desa
Tani Indah, saksi berkata “komorang mau berangkat mi kah?” dan ada
do
gu salah satu orang yang mengatakan masih menunggu teman, kemudian
saksi kembali ke pos security dan saksi melihat sekumpulan orang sekira
In
A
50 orang yang berada di balai pergi menuju ke tempat kejadian, setelah
itu saksi melihat ada 4 orang di rumah korban yang menghadang orang-
ah
orang tersebut setelah itu saksi melihat rumah tersebut di lempari dan
lik
ada api menyala, kemudian saksi melihat sebagian orang menjauh dari
sekumpulan orang orang yang sedang melempari rumah tersebut,
am
ub
kemudian saksi berteriak dan mengarahkan tangan saksi menuju rumah
tersebut sambil berkata “jangan komorang lari, nanti mati temannya
ep
komorang mati baru komorang anu, maju... maju....” setelah itu saksi
k
melihat kobaran api dari rumah yang dilempari tersebut, kemudian saksi
ah
si
kejadian saksi hendak pulang ke rumah saksi dan saksi singgah di kos
tempat berkumpulnya orang orang setelah melakukan perusakkan dan
ne
ng
pembakaran di rumah tersebut, dan ada salah satu orang yang saksi
tidak ketahui identitasnya mengatakan kepada saksi bahwa Arlin yang
do
gu
memakai jaket, Terdakwa Aqsal dan Irham memakai topi loreng saat di
Balai Desa;
ah
lik
ub
Bahwa maksud dari kata kata “kita datang di sini mau bantu kamu,
apapun yang terjadinya, jangan salahkan kami” bertujuan untuk
ka
pergi ke rumah korban Alm. Sattu tersebut tidak terpisah dan juga
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa saksi tidak melihat para terdakwa membawa senjata
R
tajam, sedangkan Irham saksi melihat pegang anak busur dengan
si
tangan kirinya saat di Balai Desa dan saat di rumah kios korban Alm.
ne
ng
Sattu lihat akan melontarkan anak busur dengan menggunakan ketapel;
Bahwa saksi tidak tahu ada orang yang meminta uang ke
Terdakwa Imran, namun saksi ada meminta uang kepada Terdakwa
do
gu Imran pada pukul 20.30 WITA saat Terdakwa Imran di Balai Desa untuk
beli rokok lalu saksi di panggil lagi oleh Jimin sekira pukul 22.00 WITA
In
A
untuk datang karena ada ibu-ibu yang dipukul oleh orang Bulukumba;
Bahwa saksi melihat keadaan ibu yang dipukul tersebut
ah
lik
Bahwa menurut keterangan ibu tersebut dipukul karena anak
korban Alm. Sattu mncari anak ibu tersebut yang bernama Ade Putra dan
am
ub
Ginanjar namun tidak ada di kosnya, karena ada ibu tersebut sehingga
ibu itu di pukul oleh anak korban Alm. Sattu;
ep
Bahwa setahu saksi tidak ada orang yang memakai atribut
k
kerukunan;
ah
si
perusakkan di tempat kejadian;
Bahwa saksi tidak tahu peran dari Terdakwa Rudin dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
Irham saja tidak ada orang lain yang memakai topi loreng kecuali Irham;
Bahwa saksi melihat Irham memegang busur dengan
ka
mobil yang lewat dijalan hauling saat di depan rumah korban Alm. Sattu;
ah
shock terapi dulu, supaya mereka tahu kalau mereka hanya pendatang
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
datang ke rumah korban Alm. Sattu;
R
Bahwa saksi tidak tahu apa yang dibicarakan oleh Irham saat di
si
Balai Desa;
ne
ng
Bahwa saksi tidak tahu barang/alat apa yang dipakai untuk
melempar oleh para pelaku melemparan rumah korban Alm. Sattu;
Bahwa terhadap Berita Acara Rekonstruksi adegan 4 “Muslan
do
gu mengatakan “kita datang disini mau bantu kamu, apapun yang
terjadinya, jangan salahkan kami” dan “kita kasih mereka shock terapi
In
A
dulu, supaya mereka tahu kalau mereka hanya pendatang di sini”, Irham
menyuruh orang untuk berkumpul satu komando, Irham menyuruh Imran
ah
lik
sedangkan “Irham memberikan kepada orang untuk membeli bensin”
saksi tidak dengar atau dan tidak lihat;
am
ub
Bahwa orang-orang yang saksi temui di kos yang menceritakan
Arlin yang pukul botol adalah orang-orang yang sama ada saat di Balai
ep
Desa Tani Indah;
k
si
Bahwa saat ini grup WA Anandolaki Mepokoaso sudah tidak ada
setelah kejadian perusakkan dan pembakaran, semua chat saksi suruh
ne
ng
do
gu
lik
ub
akan ada penyerangan dengan sandi “Hel” yang berarit serang atau
pukul;
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias
R
Rudin bin Duma membenarkannya dan tidak berkeberatan;
si
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
ne
ng
membenarkannya dan tidak berkeberatan;
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal
bin Ridwan M membenarkannya dan tidak berkeberatan;
do
gu 8. Jimin alias Gimin bin Alm. Fadil, di bawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
In
A
Bahwa saksi dihadirkan dalam sidang perkara ini sehubungan
dengan telah terjadi dugaan melakukan atau turut serta melakukan
ah
lik
barang atau orang dan atau perusakkan, yang menyebabkan korban
Alm. Sattu meninggal dunia;
am
ub
Bahwa perusakkan dan pembakaran terjadi pada hari Jumat
tanggal 22 Januari 2021 sekira jam 02.00 WITA bertempat di Desa
ep
Lalimbue Jaya Kec. Kapoiala Kab. Konawe;
k
pukul 19.00 WITA, saksi bersama Arman, Asmar, Armidas, Uma, Jepri,
R
si
Rian, Parman, Irham dan Bento pergi ke kantin Tamalakindo bertemu
dengan seorang ibu bersama suaminya yang bercerita telah dipukul oleh
ne
ng
anak dari korban Alm. Sattu yang bernama Ririn kemudian saksi
memotret wajah ibu tersebut dan saksi bagikan di grup WA lalu sekira
do
gu
pukul 19.30 WITA saksi bersama Arman, Asmar, Armidas, Uma, Jepri,
Rian, Parman, Irham dan Bento membahas tentang ibu yang habis di
pukul oleh anak korban Alm. Sattu membahas agar anak korban Alm.
In
A
Sattu di jemput dan di bawa ke kantor polisi, setelah itu Parman dan
Armadas mengajak Ibu serta kami untuk pindah dan pergi menuju Balai
ah
lik
Desa Tani Indah, setelah saksi tiba di Balai Desa Tani Indah, saksi
menelepon Muslan tetapi tidak di angkat telepon saksi dan sekitar 5
m
ub
menit kemudian Muslan menelepon saksi, saat di Balai Desa Tani Indah
ibu tersebut menjelaskan bahwa dia telah di pukul oleh anak korban Alm.
ka
Sattu, kemudian saksi mendengar Irham berkata “di mana ada penjual
ep
bensinkah di sini?” setelah itu Irham berkata lagi “belikan bensin dulu,
ah
pokoknya kalau perlu kita membakar”, setelah itu kami di suruh berbaris
R
oleh Irham dan menghitung namun saat itu saksi tidak ikut berbaris,
es
setelah itu Irham berkata “harus kita ikuti komandonya Arman”, kemudian
M
ng
sekira pukul 01.00 WITA hari Jum’at tanggal 22 Januari 2021 kami pergi
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menuju ke rumah korban Alm. Sattu, tetapi saat dalam perjalanan saksi
R
singgah di kiosnya bunda dan saksi tidak sampai di rumah korban Alm.
si
Sattu, saat itu saksi melihat rumah korban Alm. Sattu terbakar, kemudian
ne
ng
saksi langsung pulang ke rumah saksi;
Bahwa saksi tahu yang memimpin barisan adalah Irham karena
saksi mengenal suaranya;
do
gu Bahwa setahu saksi Irham mengenakan topi namun tidak tahu
warna topinya;
In
A
Bahwa saksi tidak melihat ada orang membawa parang dan balok
namun saat berbaris saksi melihat Irham memegang anak busur dengan
ah
tangan kiri;
lik
Bahwa saksi tidak melihat Irham memberikan uang dan botol
bensin kepada orang lain;
am
ub
Bahwa saksi dan Asmar yang terakhir keluar dari balai ikut menuju
ke arah rumah korban Alm. Sattu namun saat di jembatan sekira 100 dari
ep
rumah korban Alm. Sattu istri saksi menelepon agar segera pulang
k
karena akan melahirkan lalu saksi berbalik arah untuk pulang saksi
ah
si
Bahwa pada pagi hari saksi mengetahui dari grup Whatsapp (WA)
Humas PT. VDNI ada perusakkan di rumah korban Alm. Sattu dan
ne
ng
do
gu
Bahwa saksi tidak melihat melihat ada orang melempar dan tidak
mendengar ada ledakan yang berasal dari rumah korban Alm. Sattu;
ah
lik
ub
Bahwa pada saat di balai desa saksi tidak melihat ada orang yang
ah
sedangkan saat di Balai Desa dan saat mengarah ke rumah korban Alm.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa awalnya Irham mengatakan “ lapor saja dulu ke
R
kepolisian”;
si
Bahwa saksi tidak melihat orang membawa parang di depan
ne
ng
rumah korban Alm. Sattu;
Bahwa saksi tidak melihat Arlin berada di Balai Desa;
Bahwa saksi tidak lihat Terdakwa Imran saat berbaris;
do
gu Bahwa setahu saksi respon Terdakwa Imran setelah mendengar
ada pemukulan terhadap Ibu Gatimina mengatakan “ agar melapor ke
In
A
kepolisian” namun saksi melihat tidak ada orang yang memperdulikan,
kemudian ada kata-kata “ jangan ada gerakan tambahan, kalo sudah di
ah
lik
Bahwa saksi tidak melihat orang membeli bensin;
Bahwa saksi membagi foto wajah ibu Gatimina ke Grup WA
am
ub
Banderano Tolaki saat di kantin Tamalaki;
Bahwa kerukunan yang di ikuti oleh Terdakwa Rudin masuk dalam
ep
Anandolaki Mepokoaso sedangkan Imran masuk dalam Banderano
k
Tolaki;
ah
si
dengan Terdakwa Imran, Terdakwa Rudin dan Terdakwa Aqsal;
Bahwa ibu Gatimina dan suaminya saat di Balai Desa sekira 1 jam
ne
ng
do
gu
lik
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
membenarkannya dan tidak berkeberatan;
m
ub
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal
bin Ridwan M membenarkannya dan tidak berkeberatan;
ka
9. Irham Rama alias Irham bin Damsik Rama, di bawah sumpah pada
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
korban Alm. Sattu meninggal dunia;
R
Bahwa perusakkan dan pembakaran terjadi pada hari Jumat
si
tanggal 22 Januari 2021 sekira jam 02.30 WITA bertempat di rumah
ne
ng
korban Alm. Sattu Desa Lalimbue Jaya Kec. Kapoiala Kab. Konawe;
Bahwa setahu saksi barang-barang yang mengalami kerusakan
akibat adanya perusakkan dan pembakaran di rumah korban Alm. Sattu
do
gu adalah rumah korban terbakar, ada sepeda motor rusak, mobil ada
yang terbakar dan rusak dan korban Sattu meninggal dunia terbakar
In
A
dalam rumah kios korban;
Bahwa saksi melihat orang yang melakukan pembakaran adalah
ah
Arlin;
lik
Bahwa awalnya pada hari kamis tanggal 21 Januari 2021, sekira
pukul 22.00 WITA saksi sedang masuk kerja di PT.OSS, kemudian
am
ub
mendapat informasi dari Jimin melalui grup whatsapp Banderano Tolaki,
mengenai ada seorang ibu orang tolaki yang diduga dipukuli dari
ep
keluarga korban Alm. Sattu, kemudian saksi menuju ke Kantin
k
si
menceritakan dari bahwa telah dipukul oleh anak dari korban Alm. Sattu
dan adanya penghinaan suku tolaki lalu setelah itu sekira pukul 23.30
ne
ng
do
gu
lik
lainnya membahas masalah ibu Gatimina yang diduga telah pukul oleh
keluarga dari korban Alm. Sattu, dan berikutnya terkait, Arman
m
ub
dan melakukan balas dendam, jika ada apa-apa, saksi yang tanggung
ah
yang terjadi jangan salahkan kami" dan mengatakan lagi "kita kasih
es
mereka shock terapi dulu, supaya mereka tahu kalau mereka hanya
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
minuman beralkohol lalu melakukan pembalasan, saat itulah kami
R
merencanakan melakukan penyerangan ke rumah kios korban Alm.
si
Sattu, kemudian Suami Ibu Gatimina/Nardin memilik ide untuk
ne
ng
melakukan pembakaran selanjutnya saksi mengarahkan orang-orang
agar berbaris banyak yang menggunakan penutup wajah, kemudian
melakukan perhitungan namun tidak semua orang berbaris dan
do
gu memberitahukan orang-orang terrsebut bahwa yang komandoi semua
adalah Arman, lalu saksi katakan “kita ke sana untuk melakukan
In
A
tindakan persuasif, kita menunggu polisi dan meminta
pertanggungjawaban terhadap orang yang memukul Ibu Gatimina”, saat
ah
itu posisi suami ibu Gatimina ada di samping saksi, saat itu saksi ada
lik
memegang busur dan anak busur 2 buah setelah itu kami menuju
rumah kios milik Sattu dan pada saat di depan rumah kios beberapa
am
ub
orang yang saksi tidak kenal langsung melakukan pelemparan ke arah
rumah kios dan melihat Terdakwa Aqsal melempar lebih satu kali,
ep
sedangkan Terdakwa Rudin saksi lihat tidak melakukan pelemparan
k
namun ada sekira 30 meter dari rumah korban Alm. Sattu, saat
ah
si
yang memakai sarung, setelah itu saksi membusur ke arah rumah kios
sebanyak 1 (satu) kali yang juga dilakukan oleh Rahul dan Nunung
ne
ng
do
gu
lik
ub
berbaris;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa bentuk pertanggungjawaban yang akan diminta kepada
R
orang yang memukul ibu Gatimina di ruumah kios korban Alm. Sattu
si
dengan menangkap dan menyerahkan kepada pihak kepolisian;
ne
ng
Bahwa berdasarkan cerita Ibu Gatimina bahwa yang melakukan
pemukulan adalah anak dari korban Alm. Sattu, sehingga tujuan kami
ke rumah korban Alm. Sattu;
do
gu Bahwa saksi tidak tahu apakah Terdakwa Imran ikut berbaris
namun pada saat semua orang menuju ke arah rumah korban Alm.
In
A
Sattu, Balai Desa dalam keadaan kosong;
Bahwa yang menunjukkan rumah korban Alm. Sattu adalah
ah
Arman;
lik
Bahwa saksi mendengar muslan berkata “jangan mundur”;
Bahwa saksi tidak tahu jumlah orang yang hadir di Balai Desa;
am
ub
Bahwa saksi tidak melihat para Terdakwa melakukan interaksi
dengan Ibu Gatimina;
ep
Bahwa yang memakai topi loreng adalah suami dari Ibu Gatimina
k
si
pembakaran rumah korban adalah Nardin karena tidak terima istrinya di
pukul oleh anak korban, lalu Nardin berkara “apa pun yang terjadi saksi
ne
ng
yang tanggungjawab”;
Bahwa ada orang yang membawa botol berisi bensin dari Balai
do
gu
lik
Bahwa setahu saksi ada mobil yang rusak yang disiram bensin
oleh Sadam menyalakan korek api dan membakar mobil tersebut, ada
m
ub
Alm. Sattu;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
korban Alm. Sattu;
R
Bahwa Terdakwa Rudin tidak ikut berbincang-bincang mengenai
si
pemukulan yang dialami oleh Ibu Gatimina dengan Ibu Gatimana dan
ne
ng
Nardin;
Bahwa saksi ada meminta uang kepada Terdakwa Imran sejumlah
Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) untuk membeli bensin motor saksi;
do
gu Bahwa tidak ada petugas kepolisian yang datang ke rumah
korban Alm. Sattu saat terjadi sebelum terjadi perusakkan dan
In
A
pembakaran;
Bahwa tujuan saksi mengarahkan orang-orang untuk berbaris
ah
lik
orang yang hadir dapat di dengar semua orang;
Bahwa setahu saksi bahan bakar bensin yang dibawah dari Balai
am
ub
Desa yang di isi dalam botol Aqua yang digunakan untuk membakar;
Bahwa saksi tidak melihat Terdakwa Imran saat berbaris;
ep
Bahwa saksi tidak melihat Terdakwa Imran berada di tempat
k
kejadian perkara;
ah
si
kaos oblong, celana dan memakai topi loreng;
Bahwa Nurdin dan Ibu Gatimina bukan anggota Baderano Tolaki;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lihat saat saksi meminta uang saja, sedangkan Terdakwa Aqsal saksi
R
melihat melakukan pelemparan lebih dari 1 (satu) kali;
si
Bahwa saksi membawa busur dan 2 (dua) anak panahnya yang
ne
ng
saksi bawa dari Balai Desa menuju ke Tempat kejadian perkara;
Bahwa terhadap busur dan batu slek yang diperlihatkan adalah
benar;
do
gu Bahwa saksi tidak tahu ada jawaban saksi 21 “Bahwa peran Imran
adalah setuju untuk melakukan pembakaran karena saat itu uang
In
A
miliknya yang digunakan untuk membeli bensin”
Bahwa Jimin yang anggota ormas Banderano Tolaki yang
ah
mengirim pesan berupa foto dan informasi ada ibu-ibu yang dipukul
lik
melalui grup Whatsapp (WA) agar orang-rang datang ke Balai Desa
Tani Indah, sedangkan untuk ormas dari Anandolaki Mepokoaso Muslan
am
ub
yang memengumpulkan orang melalui grup Whatsapp (WA)A
Anandolaki Mepokoaso;
ep
Bahwa ada Ketua ormas yang tergabung di grup Whatsapp (WA)
k
Banderano Tolaki;
ah
si
yang melakukan pembakaran adalah Arlin pada saat setelah Arlin
memotong bensin jualan milik Sattu lalu kemudian langsung
ne
ng
membakarnya”, benar;
Bahwa tidak ada yang membawa parang, saksi melihat Arlin
do
gu
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
membenarkannya dan tidak berkeberatan;
ah
lik
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal
bin Ridwan M menyatakan tidak benar melakukan pelempapran sebanyak 2
m
ub
Terhadap tanggapan dari Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M,
ep
berikut:
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Ahli dihadirkan dalam sidang perkara ini sehubungan
R
sebagai Ahli dalam perkara dengan sengaja melakukan pembakaran dan
si
dapat mendatangkan bahaya maut bagi orang lain dan atau secara
ne
ng
bersama sama melakukan kekerasan terhadap barang atau orang atau
pengrusakan yang disertai permufakatan jahat sebagaimana dimaksud
dalam pasal 187 ayat (1) ayat (2) ayat (3) KUHPidana subs pasal 170
do
gu ayat (1) KUHPIdana dan atau pasal 406 KUHPidana Jo pasal 55 ayat(1)
ke-1 KUHPidana atau pasal 56 ayat(2) KUHPidana dan pasal 88
In
A
KUHPidana;
Bahwa riwayat pendidikan dan pekerjaan Ahli adalah:
ah
lik
Hukum Pidana Pada Universitas Halu Oleo Tahun 2007.
2. Menyelesaikan Pendidikan Magister Hukum (Strata 2) Bidang
am
ub
Hukum Pidana Pada universitas Airlangga Tahun 2010.
3. Menyelesaikan pendidikan Doktor Ilmu Hukum (Strata 3) Bidang
ep
Hukum Pidana pada Universitas Airlangga Tahun 2019.
k
si
Studi Ilmu Hukum Universitas Halu Oleo.
5. Saat ini ditugaskan sebagai Dekan pada Fakultas Hukum
ne
ng
do
gu
Orang tolaki.
8. Aktif menulis Beberapa jurnal baik sebagai penulis Utama maupun
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
umum yang selalu ada dalam setiap rumusan pasal di dalam KUHP.
R
Unsur-unsur dari Pasal 187 KUHPidana yaitu
si
a. Unsur barang siapa
ne
ng
b. Dengan sengaja
c. Menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir
d. Karena perbuatan tersebut:
do
gu - Timbul bahaya umum bagi barang;
- Timbul bahaya bagi nyawa orang lain; atau
In
A
- Timbul bahaya bagi nyawa orang lain dan
mengakibatkan orang mati
ah
lik
sebelumnya dapat dijelaskan bahwa makna dari setiap unsur tersebut
dalam pendekatan doktrin hukum sebagai berikut:
am
ub
a. Barang siapa merupakan
unsur tentang pelaku atau subjek tindak pidana yang dalam
ep
doktrin disebut sebagai unsur subjektif. Kata barang siapa
k
si
Belanda adalah hij die atau siapapun dapat menjadi subjek delik.
Dalam hukum pidana hanya membatasi pelaku tindak pidana
ne
ng
do
gu
lik
ub
c. Menimbulkan kebakaran,
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sengaja menimbulkan banjir. Oleh sebab itu, apabila perbuatan
R
tersebut yang menimbulkan kebakaran, banjir atau ledakan yang
si
tidak dilakukan dengan sengaja maka tidak dapat dipidana
ne
ng
berdasarkan Pasal 187 KUHPidana. Makna menimbulkan atau
mengadakan kebakaran ialah membakar sesuatu, karnanya
terjadi kebakaran dan kebakaran itulah yang dikehendaki. Soal
do
gu bagaimana cara pembakaran dilakukan apakah dengan
menyulurkan api, dengan cara kimiawi atau dengan cara
In
A
elektronik tidak dipersoalkan dalam Pasal 187 KUHPidana. Dan
yang dimaksud dengan kebakaran ialah kebakaran dengan api
ah
lik
menyalakan api di jalan umum atau di dekat suatu bangunan
sehingga dikuatirkan terjadi kebakaran, maka perbuatan tersebut
am
ub
tidak dapat dikualifikasikan kedalam Pasal 187 KUHPidana
melainkan pasal 497 KUHPidana.
ep
d. Karena perbuatan tersebut
k
orang lain; atau timbul bahaya bagi nyawa orang lain dan
R
si
mengakibatkan orang mati. Mengandung arti bahwa perbuatan
yang menimbulkan kebakaran harus terhadap barang dan orang,
ne
ng
do
gu
unsur 5 (lima) unsur yang meliputi unsur subjektif dan unsur objektif.
Unsur yang terdapat dalam ketentuan Pasal 170 ayat(1) KUHPidana
ah
lik
adalah:
a. Unsur barang siapa mengandung arti bahwa siapa saja
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak dipersoalkan, jadi sekalipun perbuatan dilakukan di dalam
R
rumah yang jelas bukan tempat umum yang dapat dilihat dari jalan
si
raya yang merupakan tempat umum, maka perbuatan tersebut
ne
ng
telah memenuhi unsur dengan terang-terangan/secara terbuka.
Menurut van Bemelen jika tindakan kekerasan dilakukan ditempat
sunyi walaupun itu dijalan raya dan kebetulan tidak ada orang
do
gu yang menyaksikan, maka Pasal 170 KUHPidana tidak dapat
diterapkan.
In
A
c. Dengan tenaga bersama/secara bersama-sama
mengandung makna perbuatan tersebut dilakukan oleh dua orang
ah
lik
bersama/secara bersama-sama menurut beberapa doktrin dalam
hukum pidana seperti yang disampaikan S.R. Sianturi dengan
am
ub
merujuk beberapa sarjana hukum lainnya berpendapat tidak
cukup hanya dua orang saja untuk memaknai frasa tenaga
ep
bersama, sebab lebih mengindikasikan frasa tersebut suatu
k
si
orang atau lebih sebagai pandangan umum dalam hukum pidana.
d. Menggunakan/melakukan kekerasan mengandung makna
ne
ng
do
gu
lik
ub
barang, tidak perlu telah timbul kerugian pada orang atau barang
ep
penganiayaan, akan tetapi dapat pula kurang dari itu, sudah cukup
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga berserakan, meskipun tidak ada maksud untuk menyakiti
R
orang atau merusak barang itu.
si
f. Pengaturan dalam Pasal 170 ayat(1) KUHPidana
ne
ng
dimaksudkan untuk menanggulangi tindakan-tindakan anarkis
dalam suatu unjuk rasa oleh massa
3. Pasal 406 KUHPidana Jo pasal 55 ayat (1) ke-1
do
gu KUHPidana. Pasal 406 KUHPidana terdiri atas beberapa unsur delik
yaitu:
In
A
1) Barang siapa sebagai unsur subjek memiliki pengertian
bahwa siapapun, setiap orang dan atau siapa saja yang penting
ah
lik
2) Dengan sengaja sebagai unsur kesalahan memiliki makna
bahwa perbuatan tersebut haruslah dikehendaki dan diketahui.
am
ub
Diketahui dan dikehendaki sebagai kesengajaan karena
kemungkinan dan kesengajaan sebagai maksud maupun
ep
kesengajaan sebagai kepastian.
k
si
meliputi sifat melawan hukum formil (formele wederrchtelijkheid)
dan sifat melawan hukum materil (materiele wederrchtelijkheid),
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
awalnya. Menurut ahli menghilangkan barang membuat barang
R
itu tidak ada lagi atau tidak dapat dilihat bukan karena
si
dimusnahkan atau dibakar, oleh sebab itu memusnahkan dengan
ne
ng
cara membakar tidak dapat dikualifikasikan sebagai
menghilangkan, namun dikualifikasikan sebagai menghancurkan.
Sedangkan sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang
do
gu lain bermakna barang yang dirusak, dihancurkan dan/dihilangkan
haruslah milik orang lain atau sebagian barang tersebut ada hak
In
A
orang lain.
5) Menurut ahli ketentuan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana
ah
lik
ialah mereka yang melakukan (pelaku/plegen), orang yang
menyuruh melakukan (doen plegen) dan orang yang turut serta
am
ub
melakukan (medeplegen). Menurut ahli makna Orang yang
melakukan adalah seseorang yang hanya sendirian saja telah
ep
melakukan atau mewujudkan seluruh unsur dari suatu tindak
k
si
orang lain untuk melakukannya, akan tetapi yang disuruh itu
haruslah hanya merupakan alat saja, ia tidak dapat dihukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7) Pasal 88 KUHPidana menurut ahli Permufakatan jahat
R
apabila ada dua orang atau lebih bersefakat akan melakukan
si
perbuatan kejahatan. Permufakatan jahat biasa disebut
ne
ng
(samenspanning). Ketentuan Pasal 88 KUHPidana terdiri atas
beberapa unsur yakni:
1. Dua orang atau lebih bermakna
do
gu bahwa jumlah pelaku permufakatan minimal dua orang yang
melakukan perundingan untuk melakukan kejahatan. Oleh
In
A
sebab itu dalam hukum pidana permufakatan sudah dapat
dipidana sekalipun belum ada perbuatan percobaan
ah
lik
(voorbereiding).
2. Telah sepakat bermakna bahwa
am
ub
pelaku dua orang atau lebih telah berkehendak untuk
mewujudkan perbuatan kejahatan dan telah dapat dikethaui
ep
tugas dan peran masing-masing sebelum dan/atau saat
k
si
bermakna bahwa telah adanya kehendak cara bagaimana
perbuatan kejahatan itu diwujudkan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan kesepakatan untuk melakukan kejahatan. Sepakat di sini tidak
R
berarti hanya diucapkan dengan lisan, tetapi tindakan (gestur) tubuh pun
si
bisa dikatakan itu sepakat apabila tindakan atau gestur itu sesuai dengan
ne
ng
apa yang disepakati untuk bermufakat melakukan kejahatan;
Bahwa pasal 187 ter terpenuhi jika 1 orang yang menyelesaikan
akibatnya;
do
gu Bahwa sanksi hukum apa yang akan di kenakan kepada Para
Terdakwa adalah:
In
A
1. Bahwa perbuatan Para Terdakwa sebagaimana yang telah ahli
jelaskan sebelumnya lebih tepat dikenakan Pasal 187 ayat (3)
ah
lik
tertentu paling lama 20 (dua puluh) tahun dengan alasan hukum
bahwa di dalam kios SATTU terdapat lebih dari satu orang yang
am
ub
sedang beristirahat, meskipun perbuatan tersebut yang
mengakibatkan mati hanya SATTU. Selain itu, penerapan pasal 187
ep
ayat (3) lebih tepat karena akibat kematian menjadi dasar utama
k
si
sebelumnya bahwa akibat perbuatan melempar dan menyulut api
melalui botol yang berisi bensin yang dilakukan di jam 02:00 WITA
ne
ng
do
gu
lik
ub
4. Penerapan Pasal 406 KUHPidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 juga
R
membakar barang dalam hal ini kios, dimana kios tersebut tidak
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diterapkan terhadap perbuatan Para Terdakwa karena telah
R
memenuhi unsur melakukan (pelaku/plegen), menyuruh melakukan
si
(doen plegen) dan turut serta melakukan (medeplegen).
ne
ng
5. Penerapan pasal 56 ayat (2) KUHPidana dapat di berlakukan
terhadap Imran, Dion, Asmar dan Jimin karena
menyetujui/menyepakati tindakan untuk melakukan pembakaran.
do
gu 6. Penerapan Pasal 88 KUHPidana dapat diterapkan kepada Para
Terdakwa sebab telah ada permufakatan jahat yang dibuktikan
In
A
dengan adanya pertemuan yang di lanjutkan dengan pengarahan
satu komando kepada orang orang yang di balai desa setelah itu
ah
lik
melakukan pembakaran ataupun pengrusakan.
Bahwa untuk mengetahui gestur dalam permukatan apabila orang
am
ub
tersebut ikut serta;
Bahwa jika orang tersebut tidak mengetahui tujuan dari
ep
pertemuan/perbincangan, maka tidak di dikenakan permufakatan, namun
k
si
semuanya;
Bahwa jika orang tersebut tidak ikut perbincangan/pertemuan
ne
ng
do
gu
lik
gestur;
Bahwa jika alasan solidaritas ikut aksi namun tidak melakuan
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa perusakkan dan pembakaran pada hari jumat tanggal 22
R
Januari 2021 sekira pukul 03.00 WITA di Desa Lalimbue Jaya Kec.
si
Kapoiala Kab. Konawe;
ne
ng
Bahwa Terdakwa hadir di Balai Desa karena ada informasi yang
disampaikan oleh Muslan melalui grup Whatsapp (WA) Anandolaki
Mepokoaso dengan mengirim gambar ada ibu-ibu yan telah dipukul dan
do
gu menyuruh Terdakwa datang ke Balai Desa Tani Indah, lalu Terdakwa
menghubungi Aqsal lalu bersama dengan Aqsal datang di Balai Desa
In
A
pada sekira pukul 02.00 WITA;
Bahwa pada saat Terdakwa datang di Balai Desa Terdakwa
ah
melihat ada Muslan, Arman, Parman, Arlin dan Asmar sudah berada di
lik
Balai Desa;
Bahwa Terdakwa tidak melihat ada Ibu Gatimina di Balai Desa;
am
ub
Bahwa saat Terdakwa berada di Balai Desa menunggu lalu sekira
30 menit kemudian Irham mengarahkan orang-orang untuk berbaris
ep
namun Terdakwa tidak tahu tujuannya sehingga Terdakwa disuruh
k
si
tempat kejadian perkara;
Bahwa posisi Irham saat berbaris berada di depan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
namun saat akan pulang Terdakwa lihat Irham di tempat parkiran mobil;
Bahwa Terdakwa tidak melihat Irham menyerahkan botol kepada
ka
seseorang;
ep
warna kuning;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kejadian perkara melakukan pelemparan dan pembakaran;
R
Bahwa Terdakwa tidak melihat ada mobil yang terparkir di depan
si
rumah korban Alm. Sattu;
ne
ng
Bahwa Terdakwa tidak tahu siapa yang melakukan pembakaran;
Bahwa tidak ada orang yang memakai tanda khusus saat berupa
ikat kepala atau atribut ormas saat melakukan perusakkan dan
do
gu pembakaran di rumah korban Alm. Sattu;
Bahwa Terdakwa tidak tahu Irham telah menyuruh orang untuk
In
A
membeli bensin;
Bahwa Terdakwa tidak mendengar perbincangan Irham dengan
ah
lik
Bahwa Terdakwa tidak melihat ada orang yang memakai atribut
ormas, membawa senjata tajam dan membawa botol;
am
ub
Bahwa Terdakwa tidak melihat Arlin berada di tempat kejadian
perkara;
ep
Bahwa Terdakwa tidak mendengar Irham mengatakan “melempar,
k
membakar”;
ah
Bahwa ada sandi yang yang diusulkan oleh Arlin yakni “Hel” agar
R
si
mengetahui anggota atau tidak;
Bahwa Terdakwa tidak mendengar ada bunyi ledakan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan membakar rumah Korban Pak Sattu .... “ namun di arahkan oleh
R
penyidik, Terdakwa tidak tahu yang disepakati saat di Balai Desa Tani
es
Indah;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
namun Terdakwa ikut saja karena solidaritas sebagai orang tolaki;
R
Bahwa Terdakwa tidak tahu ada orang yang melalukan protes
si
agar tidak ke rumah korban Alm. Sattu;
ne
ng
Bahwa terhadap berita acara rekonstruksi pada adegan 9a “Irham
mengatakan bahwa yang melakukan pembakaran adalah Arlin pada
saat setelah Arlin memotong bensin jualan milik Sattu lalu kemudian
do
gu langsung membakarnya”, benar;
Bahwa keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan Polisi pada
In
A
kata-kata provokasi keluar dari penyidik bukan dari Terdakwa;
Bahwa Terdakwa lihat Irham di Tempat Kejadian Perkara setelah
ah
lik
...............................................................................................................Terdakwa melihat
Irham di Tempat Kejadian Perkara menggunakan topi, menggunakan
am
ub
tas samping sambil pengang busur;
2. Terdakwa Imran alias Imo bin Johor:
ep
Bahwa Terdakwa dihadapkan dalam sidang perkara ini sehubungan
k
meninggal dunia;
R
si
Bahwa terjadinya perusakkan dan pembakaran pada hari Jumat tanggal
22 Januari 2021 sekira Pukul 03.00 WITA di Desa Lalimbue Jaya Kec.
ne
ng
do
gu
beberapa orang sudah berada di Balai Desa dan saat itu telah dibahas
atas adanya pemukulan terhadap Mamanya Ginanjar yang telah dipukul
ah
lik
oleh anak dari korban Alm. Sattu orang Bulukumba, saat pembahasan
tersebut suami dari Mamanya Ginanjar tidak menerima atas pemukulan
m
ub
yang dialami oleh istrinya tersebut, selanjutnya saat itu Irham dan Arlin
serta beberapa orang memperoleh kesepakatan untuk membalas
ka
dendam dengan cara membakar kios korban Alm. Sattu, namun saat itu
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
WITA Irham mengumpul beberapa orang yang berada di balai Desa
R
untuk bergeser ke rumah korban Alm. Sattu di Desa Lalimbue Jaya Kec.
si
Kapoiala Lab. Konawe untuk melakukan perusakkan dan pembakaran.
ne
ng
Namun di dalam perjalanan Terdakwa tidak sampai ke tempat kejadian
karena sepengetahuan Terdakwa ada anggota Brimob yang jaga di Pos
Security PLTU 2 PT. CHIO di Desa Lalimbue Jaya Kec. Kapoiala Kab.
do
gu Konawe. Namun dari jarak sekira 150 meter Terdakwa melihat
pelemparan ke rumah korban Alm. Sattu. Kemudian sekira 10 menit
In
A
Terdakwa melihat rumah korban Alm. Sattu sudah terbakar dan orang-
orang yang ada di tempat kejadian sudah berhamburan lari. Setelah
ah
lik
ikut berlari;
Bahwa Terdakwa adalah kepala distrik ormas Banderano Tolaki yang
am
ub
dipanggil oleh Irham untuk dimintai pertimbangan terkait isu terkait
seorang ibu yang dianiaya;
ep
Bahwa Irham ada meminta uang sejumlah Rp50.000,00 (lima puluh
k
si
mengarahkan untuk berhitung sekira 50 orang;
Bahwa Terdakwa tidak ada bersepakat bersama Irham dan beberapa
ne
ng
do
gu
membakar kios korban Alm. Sattu, namun saat itu zaya sempat
menasihati kepada Mamanya Ginanjar “apabila mau secara kekerasan
ah
lik
harus pikir panjang, karena baku tetangga dengan korban Alm. Sattu,
dan Terdakwa juga sempat mengarahkan Mamanya Ginanjar untuk
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bersikeras akan melakukan pembakaran, lalu Irham mengarahkan agar
R
orang-orang berbaris lalu menuju ke rumah korban Alm. Sattu;
si
Bahwa Terdakwa tidak bisa pastikan orang yang melakukan
ne
ng
pelemparan karena jauh, namun Terdakwa melihat dari jauh ada orang
yang melakukan pelemparan ke arah rumah yang terbakar dengan
menggunakan batu slek;
do
gu Bahwa Terdakwa tidak perhatikan ada suara ledakan dan sumber api
dari rumah yang terbakar tersebut;
In
A
Bahwa Terdakwa tidak tahu ada orang yang membawa senjata tajam,
balok, botol saat di Balai dan tempat kejadian perkara;
ah
lik
ub
pukul oleh anak korban Alm. Sattu dengan melakukan kekerasan;
Bahwa pada saat Irham meminta uang kepada Terdakwa dengan
ep
mengatakan “minta uang mu Rp50.000,00 (lima puluh ribu) untuk
k
membeli bensin”;
ah
Bahwa Terdakwa tidak ikut berbaris saat di Balai Desa, namun saat
R
si
orang-orang mengarah ke rumah korban baru Terdakwa ikut dari
belakang;
ne
ng
do
gu
lik
ub
kiosnya Sattu” dan Arlin mengatakan “bakar saja” saat di Balai Desa;
ep
pelemparan;
R
Bahwa Terdakwa tidak ingat Ihram memakai topi saat di Balai Desa dan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Irham ada mengatakan “membakar” lalu Terdakwa kata “jangan
R
begitu, pikirkan kami yang ada disini”
si
Bahwa seingat Terdakwa, Terdakwa dan Arman dan ada beberapa
ne
ng
orang lain tidak sepakat dengan kesepakatan Irham untuk membakar;
Bahwa Terdakwa tidak sampai di rumah korban Alm. Sattu karena
Terdakwa sudah selisih pendapat dengan Irham kemudian ada anggota
do
gu Brimob yang jaga di Pos Security;
Bahwa Terdakwa pulang bersama Arman yang berada di samping saja;
In
A
Bahwa Terdakwa Aqsal cerita bawa yang melakukan pembakaran
adalah Irham;
ah
Bahwa Terdakwa tetap ikut menuju ke arah rumah korban Alm. Sattu
lik
ub
Bahwa pada saat di Balai Desa Terdakwa melihat Arman, Irham, Jimin
dan Parman, Ibu Gatimina dan Suaminya;
ep
Bahwa ada grup WA Banderano Tolaki;
k
si
Bahwa setahu Terdakwa dari Arman yang menceritakan kepada
Terdakwa bahwa pemilik rumah kios meninggal dunia karena terbakar;
ne
ng
Bahwa Terdakwa tidak melihat Terdakwa Aqsal saat di Balai Desa dan
Tempat kejadian perkara;
do
gu
lik
ub
namun orang-orang diam lalu Irham berkata "kalau tidak yang membantu
R
Arlin dan beberapa orang yang ada di Balai Desa membalas dengan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Terdakwa Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M:
R
Bahwa Terdakwa dihadapkan dalam sidang perkara ini sehubungan
si
ne
ng
dunia;
Bahwa perusakkan dan pembakaran pada hari Jumat tanggal 22
Januari 2021 sekira pukul 03.00 WITA di Desa Lalimbue Jaya Kec.
do
gu Kapoiala Kab. Konawe;
Bahwa awalnya pada hari kamis tanggal 21 sekira pukul 24.00 WITA di
In
A
kamar kos Terdakwa ditanya oleh teman Terdakwa yang bernama Arif
“betul kah ada A1 di jeti?” Kemudian Terdakwa jawab tidak tahu dan
ah
Terdakwa tanya kembali “siapa yang kasih ko info” dan Arif menjawab
lik
“dari TRI”. bahwa maksud dari “A1” itu adalah “kejadian”. Selanjutnya
Terdakwa tanyakan pada Terdakwa Rudin melalui Whatsapp (WA) dan
am
ub
Terdakwa Rudin mengatakan iya ada dan melalui chating di WA itulah
kami sepakat untuk bersama-sama ke Jeti dan Terdakwa langsung
ep
menuju ke tempat Terdakwa Rudin yang pada saat itu berada di depan
k
si
lorong. Selanjutnya Terdakwa dan Terdakwa Rudin berjalan kaki menuju
Balai Desa Tani Indah dan sampai di sana Terdakwa melihat sudah
ne
ng
do
gu
serang mi, ini uang pergi beli bensin” sambil menyuruh orang untuk
membeli bensin, saat itu Arman juga mengatakan “masa dia orang bisa
ah
lik
masa kita tidak bisa lalu Irham mengatakan “siapa yang mau temani
Terdakwa membakar sebentar?” tetapi tidak ada yang menyahut. tidak
m
ub
Irham mengatakan “itu sandi begitu biar orang tidak sekolah dia bisaji
ep
sebut” saat itu orang yang disuruh membeli bensin tersebut datang
ah
Irham kemudian Irham mengatakan “ayo jalan” namun pada saat massa
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(lima puluh tujuh) orang. pada saat itu Irham menunjuk Arman sebagai
R
orang yang memberikan komando dengan mengatakan “kalau Arman
si
bilang mundur harus mundur”, lalu massa menuju rumah korban Alm.
ne
ng
Sattu dengan berjalan kaki untuk mempertanyakan masalah pemukulan
oleh anak korban Alm. Sattu, pada saat berjalan menuju rumah korban
Alm. Sattu, Terdakwa sempat melihat Arlin melempar sebuah mobil yang
do
gu sedang parkir di pinggir jalan namun Terdakwa menegurnya untuk tidak
melemparinya. Setelah sampai di rumah korban Alm. Sattu semua orang
In
A
yang ikut saat itu langsung mencari batu dan Irham langsung
menyalakan korek dan membakar dinding rumah tersebut sampai
ah
terbakar. Pada saat itu Terdakwa dan semua orang yang datang dari
lik
balai tersebut mulai melempari rumah korban Alm. Sattu selanjutnya Arlin
juga maju dan membakar tiang teras rumah korban Alm. Sattu kemudian
am
ub
ia mundur lalu ada 1 (satu) orang laki-laki dari organisasi Taawuno Tolaki
yang Terdakwa tidak kenal membakar mobil yang sedang terparkir di
ep
dalam garasi depan rumah Sattu, saat itu Arlin memukul kaca mobil yang
k
Tolaki yang Terdakwa tidak kenal tersebut. Tidak lama kemudian ada 1
R
si
(satu) orang laki-laki tidak memakai baju keluar dari samping rumah
korban Alm. Sattu untuk mengamankan motornya namun di busur oleh
ne
ng
Irham kena bagian paha laki-laki tersebut kemudian 1 (satu) orang laki-
laki dari organisasi Taawuno Tolaki yang Terdakwa tidak kenal maju dan
do
gu
lik
ub
Bahwa saat di Balai Desa ada saran untuk melapor ke polisi masalah
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Terdakwa melakukan pelemparan sebanyak 1 (satu) kali
R
sedangkan pembakaran Terdakwa tidak lakukan;
si
Bahwa Irham ada menggunakan topi loreng dan memakai masker;
ne
ng
Bahwa tidak ada orang lain yang melakukan penghasutan Terdakwa
agar Terdakwa bersama orang-orang pergi ke rumah sakit;
Bahwa Terdakwa melihat yang menyalakan korek gas saat pembarakan
do
gu adalah Irham;
Bahwa Terdakwa tidak pernah melihat korban Alm. Sattu;
In
A
Bahwa Terdakwa lihat botol aqua yang berisi bensin yang digunakan
untuk melakukan pembakaran;
ah
lik
atap;
Bahwa Terdakwa tidak melihat Irham melempar batu;
am
ub
Bahwa Terdakwa melihat Irham melontarkan busur ke arah rumah
korban Alm. Sattu;
ep
Bahwa Terdakwa ada melihat orang keluar dari dalam rumah, belakang
k
si
Perkara saat akan meninggalkan lokasi tepat kejadian;
..................................................................................................................Bahwa Terdakwa
ne
ng
ada melihat 3 (tiga) orang memegang samurai dan dari dalam dan luar
rumah;
do
gu
..................................................................................................................Bahwa terdapat
mobil rush dan xenia yang dirusak dan sepeda motor yang rusak;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa mengajukan Saksi yang
In
A
lik
ub
saksi baru tahu saat saksi berada di Mowila Kab. Konawe Selatan;
ah
ng
tagih utangnya oleh korban Alm. Sattu lalu anak saksi mendatangi rumah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kios korban Alm. Sattu lalu beberapa hari kemudian pada sekria jam
R
19.00 WITA ada 10 orang datang yang bernama Carli dan adiknya serta
si
teman-temanya yang saksi tidak kenal mencari anak saksi Ade putra
ne
ng
dengan membawa parang dan kayu di kos Ade Putra karena tidak
mendapat Ade Putra sehingga saksi yang dipukul oleh Carli sebanyak 3
kali dan diinjak dan dipukul adiknya sebanyak 2 kali. Saksi dengar Carli
do
gu mengatakan “apa itu orang tolaki, habis minum suka andalkan kebalnya,
kalau jual tanahnya untuk pongasi” istri ade putra juga di ancam dengan
In
A
mengatakan “kasih tahu suamimu kalo tidak saksi potong”, lalu saksi
menuju rumah kos saksi dan bertemu suami saksi yang bernama Nardin
ah
lik
lapor polisi atau bagaimana” lalu suami saksi menjawab “jangan mi
memperluas masalah, kita orang miskin mau cari uang bukan cari
am
ub
masalah, tidak usah dibesar-besarkan” lalu saksi bersama suami pergi
mencari anak saksi Ade putra ke arah Jety, dalam perjalanan hujan
ep
sehingga saksi dan suami singgah di Kantin Tamalakindo sekalian
k
kemudian saat di kantin saksi duduk bersama suami saksi dan teman-
R
si
temannya sekira 10 orang, setelah saksi duduk, ada orang yang
bertanya kepada saksi, dia berkata "kenapa mukanya ibu?", kemudian
ne
ng
do
gu
teganya memukul seorang ibu-ibu, di mana dia lahir kalau bukan dari
rahim ibu" setelah itu saksi dan suami keluar dari kantin mencari anak
saksi ke arah jety setelah hujan reda lalu saat saksi suami saksi pergi
In
A
mengarah ke jety hujan turun lagi lalu saksi bersama suami singgah
berteduk di Balai Desa Tani Indah melihat sudah ada sekira 5 orang lalu
ah
lik
ub
“kasian ini ibu di pukul” lalu saksi menceritkan kembali kejadian yang
saksi ceritakan saat di kantin Tamalaki, bahwa saksi telah di pukul oleh
ka
bengkak tidak apa-apa ji, jangan cari masalah kasian”, setelah itu saksi
ah
Bahwa saksi tidak tahu ada atau tidak Terdakwa Rudin, Terdakwa
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
korban Alm. Sattu;
R
Bahwa saksi tidak meminta kepada orang yang mendengar cerita
si
saksi yang telah telah dipukul oleh anak korban agar untuk meminta
ne
ng
pertanggung jawaban;
Bahwa saksi tidak mendengar suami atau orang lain yang berkata
“membakar” atau “kita pergi membakar” saat di Tamalakindo dan Balai
do
gu Desa Tani Indah;
Bahwa pada saat anak korban Alm. Sattu mendatangi rumah kos
In
A
Ade Putra lalu melakukan pemukulan terhadap saksi banyak yang
melihat termasuk ibu kosnya Ade Putra;
ah
lik
menuju ke Balai Desa untuk membahas terkait pemukulan yang saksi
alami;
am
ub
Bahwa saksi tidak kenal dengan ornag yang ada di Kantin
Tamalakindo dan Balai Desa Tani Indah;
ep
Bahwa saksi ada mendengar ada orang yag menyarankan agar
k
si
23.00 WITA;
Bahwa saksi berada di Kantin Tamalakindo sekira 2 jam ke Balai
ne
ng
do
gu
lik
mendengarkan cerita saksi yang telah di pukul oleh anak korban Alm.
Sattu;
m
ub
Bahwa saksi tidak tahu ada orang berkata “kita datang di sini mau
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa saat berada di Balai Desa, suami saksi tidak membelikan
R
minuman kepada orang-orang yang berkumpul di Balai Desa;
si
Bahwa saksi tidak tahu ada perkataan “ayo lakukan pembalasan,
ne
ng
pembakaran” saat berada di Balai Desa;
Bahwa saksi tidak ada bercerita ada penghinaan oleh anak
korban Alm. Sattu ataupun korban Alm. Sattu yang telah menghina suku
do
gu tolaki;
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias
In
A
Rudin bin Duma menyatakan tidak tahu;
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
ah
menyatakan tidak benar Suami Saksi atas nama Nardin diam saja namun
lik
berbicara mengenai pembalasan dendam, sedangkan keterangan lainnya
tidak tahu;
am
ub
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal
bin Ridwan M menyatakan saksi ada bercerita masalah penghinaan suku
ep
tolaki saat di balai Desa Tani Indah, sedangkan keterangan lainnya tidak
k
tahu;
ah
Terhadap tanggapan dari Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor dan
R
si
Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M, Saksi menyatakan tetap
pada keterangannya;
ne
ng
do
gu
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 12,2 cm
dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah;
ah
lik
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 13,1 cm
dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah;
m
ub
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 13 cm
dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah;
ka
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 10,5 cm
ep
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 10 cm
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terjadi perusakkan kendaraan dan pembakaran rumah serta kios
R
pada hari Jumat tanggal 22 Januari 2021 antara sekira pukul 02.00 WITA
si
sampai dengan pukul 03.00 WITA di Desa Lalimbue Jaya Kecamatan
ne
ng
Kapoiala Kabupaten Konawe;
- Bahwa rumah dan kios dibakar tersebut adalah milik almarhum Sattu
yang juga menjadi korban meninggal dunia dari peristiwa pembakaran
do
gu tersebut;
- Bahwa kendaraan yang dirusak adalah kendaraan yang berada disekitar
In
A
lokasi pembakaran rumah dan kios tersebut;
- Bahwa yang melakukan perusakkan kendaraan dan pembakaran rumah
ah
serta kios tersebut adalah sekelompok orang yang merupakan anggota dari
lik
organisasi masyarakat Banderano Tolaki dan Anandolaki Mepokoaso;
- Bahwa Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma
am
ub
merupakan anggota dari organisasi masyarakat Anandolaki Mepokoaso;
- Bahwa Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor merupakan anggota dari
ep
organisasi masyarakat Banderano Tolaki dan menjabat sebagai Kepala
k
- Bahwa Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M pernah
R
si
bergabung sebagai anggota dari organisasi masyarakat Anandolaki
Mepokoaso;
ne
ng
do
gu
19.00 WITA sampai dengan 23.30 WITA, saksi Gatimina dengan kondisi
lebam pada bagian wajah bersama suaminya mendatangi Kantin
Tamalakindo dan bertemu dengan saksi Irham, saksi Arman, saksi Asmar,
In
A
saksi Jimin, beberapa orang lainnya yang ada di kantin tersebut dan
menceritakan kejadian penganiayaan yang menimpa diri saksi Gatimina
ah
lik
yang dilakukan oleh anak dari korban almarhum Sattu dan saksi Gatimina
juga menceritakan penghinaan terhadap suku Tolaki yang dilakukan oleh
m
ub
korban almarhum Sattu serta anak dari korban almarhum Sattu kepada
orang-orang yang berada di Kantin Tamalakindo, lalu saksi Jimin mengambil
ka
kondisi wajah lebam dan rekaman suara pengakuan saksi Gatimina terkait
es
ada penghinaan suku Tolaki yang dilakukan oleh korban almarhum Sattu
M
ng
serta anak dari korban almarhum Sattu tersebar di grup Whatsapp (WA)
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Banderano Tolaki dan grup Whatsapp (WA) Anandolaki Mepokoaso dan
R
selanjutnya ada himbauan dari seseorang agar anggota organisasi
si
masyarakat Banderano Tolaki dan anggota organisasi masyarakat
ne
ng
Anandolaki Mepokoaso untuk datang ke Balai Desa Tani Indah, selanjutnya
dari Kantin Tamalakindo saksi Irham, saksi Arman, saksi Asmar, saksi Jimin
dan saksi Gatimina bersama suaminya menuju ke Balai Desa Tani Indah;
do
gu - Bahwa Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor hadir di Balai Desa Tani
Indah karena dihubungi oleh saksi Irham;
In
A
- Bahwa Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma dan
Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M bersama-sama datang ke
ah
Balai Desa Tani Indah karena sebelumnya Terdakwa I Rudin Subardin, S.H.
lik
alias Rudin bin Duma dan Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M
telah sepakat melalui komunikasi handphone untuk datang ke Balai Desa
am
ub
Tani Indah guna memastikan kebenaran informasi adanya penganiayaan
terhadap saksi Gatimina dan penghinaan terhadap suku Tolaki;
ep
- Bahwa Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor ada memberikan uang
k
sejumlah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) kepada saksi Irham untuk
ah
si
- Bahwa yang menjadi pembahasan orang-orang yang hadir di Balai Desa
Tani indah adalah terkait panganiayaan yang dilakukan oleh anak dari korban
ne
ng
almarhum Sattu kepada saksi Gatimina dan penghinaan suku Tolaki yang
dilakukan oleh korban almarhum Sattu dan anak dari korban almarhum
do
gu
Sattu;
- Bahwa di Balai Desa Tani Indah terdapat perbedaan saran pendapat
cara penyelesaian masalah penganiayaan saksi Gatimina dan penghinaan
In
A
lik
ub
secara kekeluargaan;
ep
orang yang ada di balai Desa Tani Indah berbaris dan berhitung dan
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma dan
R
Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M masuk dalam barisan yang
si
dipimpin saksi Irham tersebut, sedangkan Terdakwa II Imran alias Imo bin
ne
ng
Johor tidak ikut dalam barisan tersebut;
- Bahwa barisan tersebut kemudian bergerak meninggalkan Balai Desa
Tani Indah menuju ke rumah dan kios korban almarhum Sattu;
do
gu - Bahwa Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor tidak ikut dalam barisan
tersebut, namun ikut berjalan di belakang barisan tersebut menuju ke rumah
In
A
dan kios korban almarhum Sattu;
- Bahwa ketika sampai di sekitar rumah dan kios korban almarhum Sattu
ah
pada hari Jumat tanggal 22 Januari 2021 antara sekira pukul 02.00 WITA
lik
sampai dengan pukul 03.00 WITA, Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias
Rudin bin Duma melakukan pelemparan ke arah rumah dan kios korban
am
ub
almarhum Sattu dengan menggunakan batu slek sebanyak 2 (dua) kali dan
Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M melakukan pelemparan ke
ep
arah rumah dan kios korban almarhum Sattu dengan menggunakan batu
k
- Bahwa Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor tidak ikut melakukan
R
si
pelemparan ke arah rumah dan kios korban almarhum Sattu karena
Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor berhenti sekira 150 (seratus lima
ne
ng
do
gu
kelompok yang datang dari Balai Desa Tani Indah melakukan pembusuran ke
arah rumah dan kios almarhum Sattu dan juga melakukan pembakaran
sehingga rumah dan kios korban almarhum Sattu;
In
A
lik
ub
kelompok dari Balai Desa Tani Indah untuk melempar rumah dan kios
almarhum Sattu, sedangkan barang bukti berupa 1 (satu) buah anak busur
ka
yang terbuat dari besi dengan panjang 12,8 cm dan ekor anak busur
ep
berlilitkan tali rapiah, 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan
ah
panjang 12,2 cm dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah, 1 (satu) buah
R
anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 13,1 cm dan ekor anak
es
busur berlilitkan tali rapiah, 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi
M
ng
dengan panjang 13 cm dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah, 1 (satu)
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 10,5 cm dan ekor
R
anak busur berlilitkan tali rapiah, 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari
si
besi dengan panjang 10cm dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah
ne
ng
merupakan alat yang digunakan oleh oknum massa kelompok dari Balai
Desa Tani Indah untuk melakukan perusakkan rumah dan kios almarhum
Sattu dan kendaraan di sekitar rumah dan kios almarhum Sattu;
do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Para Terdakwa dapat
In
A
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan, maka segala
ah
sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan perkara ini merupakan
lik
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan perkara ini;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
am
ub
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
ep
alternatif kedua sebagaimana diatur Pasal 187 ter Kitab Undang-Undang
k
si
2. Unsur permufakatan jahat, untuk melakukan salah satu kejahatan
dengan sengaja membakar, menjadikan letusan atau mengakibatkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
perbuatan yang dilakukannya, yang mana subyek hukum pelaku tindak pidana
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri karena tanpa pelaku tidak
R
mungkin ada tindak pidana (no actor no actions);
si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, serta
ne
ng
keterangan Para Terdakwa yang membenarkan identitasnya, maka jelaslah
dalam hal ini Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma, Terdakwa
II Imran alias Imo bin Johor dan Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan
do
gu M berkedudukan sebagai orang/pribadi (natuurlijke persoon) yang dihadapkan
kedepan persidangan oleh penuntut umum sebagai subyek hukum dalam
In
A
dakwaannya, sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error
in persona) yang diajukan ke muka persidangan;
ah
lik
unsur “barangsiapa” untuk memenuhi kedudukannya sebagai subyek hukum
dalam unsur ini telah terpenuhi menurut hukum;
am
ub
Ad.2 Unsur permufakatan jahat, untuk melakukan salah satu kejahatan
dengan sengaja menimbulkan kebakaran, menjadikan letusan atau
ep
mengakibatkan kebanjiran, membuat, menerima, berusaha
k
si
benda atau perkakas-perkakas yang diketahui atau selayaknya
harus diduga bahwa diperuntukkan, atau kalau ada kesempatan
ne
ng
do
gu
barang;
Menimbang, bahwa pasal 88 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
menjelaskan bahwa permufakatan jahat (samenspanning) dianggap ada bila
In
A
dua orang atau lebih bermufakat untuk melakukan kejahatan, dan dalam
penjelasan pasal tersebut disebutkan bahwa segala pembicaraan atau
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertentu, tetapi disamping akibat yang dituju itu pelaku insyaf atau sadar,
R
bahwa dengan melakukan perbuatan untuk menimbulkan akibat yang tertentu,
si
perbuatan tersebut “pasti” akan menimbulkan akibat lain (yang tidak
ne
ng
dikehendaki);
- Kesengajaan dengan kesadaran akan kemungkinan (opzet bij
mogelijkheids bewustzijn/dolus eventualis/voorwardelijke opzet), opzet ini
do
gu terjadi apabila seseorang melakukan sesuatu perbuatan dengan maksud
untuk menimbulkan akibat tertentu, tetapi orang tersebut sadar, bahwa apabila
In
A
ia melakukan perbuatan untuk mencapai akibat tertentu itu, perbuatan
tersebut “mungkin” akan menimbulkan akibat lain yang juga dilarang dan juga
ah
lik
merupakan tujuan yang dikehendaki, tetapi hanya disadari kemungkinan
terjadinya.
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena sub unsur dengan sengaja merupakan
sifat batiniah perbuatan dari pelaku, maka untuk melihat apakah suatu
ep
perbuatan pidana tersebut dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja, maka
k
terlebih dahulu akan dipertimbangkan sub unsur perbuatan materil dari unsur
ah
pasal ini yaitu sub unsur untuk menimbulkan kebakaran, menjadikan letusan
R
si
atau mengakibatkan kebanjiran, membuat, menerima, berusaha memperoleh,
mempunyai persediaan, menyembunyikan, mengangkut atau memasukkan ke
ne
ng
do
gu
lik
ub
terbuktinya salah satu perbuatan dari sub unsur tersebut, maka sub unsur ini
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
unsur menimbulkan kebakaran yang dikaitkan dengan sub unsur permufakatan
R
jahat;
si
Menimbang, bahwa telah menjadi fakta hukum jika terjadi perusakkan
ne
ng
kendaraan dan pembakaran rumah serta kios milik korban almarhum Sattu
pada hari Jumat tanggal 22 Januari 2021 antara sekira pukul 02.00 WITA
sampai dengan pukul 03.00 WITA di Desa Lalimbue Jaya Kecamatan Kapoiala
do
gu Kabupaten Konawe yang dilakukan oleh sekelompok orang yang merupakan
anggota dari organisasi masyarakat Banderano Tolaki dan Anandolaki
In
A
Mepokoaso, yang mana Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma
merupakan anggota dari organisasi masyarakat Anandolaki Mepokoaso,
ah
Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor merupakan anggota dari organisasi
lik
masyarakat Banderano Tolaki dan menjabat sebagai Kepala Distrik Kecamatan
Kapoiala, Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M pernah bergabung
am
ub
sebagai anggota dari organisasi masyarakat Anandolaki Mepokoaso;
Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap fakta hukum jika
ep
sebelum kejadian pembakaran rumah dan kios serta perusakkan kendaraan,
k
awalnya pada hari Kamis tanggal 21 Januari 2021 antara sekira 19.00 WITA
ah
sampai dengan 23.30 WITA, saksi Gatimina dengan kondisi lebam pada bagian
R
si
wajah bersama suaminya mendatangi Kantin Tamalakindo dan bertemu dengan
saksi Irham, saksi Arman, saksi Asmar, saksi Jimin, beberapa orang lainnya
ne
ng
do
gu
Sattu dan saksi Gatimina juga menceritakan penghinaan terhadap suku Tolaki
yang dilakukan oleh korban almarhum Sattu serta anak dari korban almarhum
Sattu kepada orang-orang yang berada di Kantin Tamalakindo, lalu saksi Jimin
In
A
lik
ub
terkait adanya penghinaan suku Tolaki yang dilakukan oleh korban almarhum
Sattu serta anak dari korban almarhum Sattu tersebar di grup Whatsapp (WA)
ka
untuk datang ke Balai Desa Tani Indah, selanjutnya dari Kantin Tamalakindo
es
saksi Irham, saksi Arman, saksi Asmar, saksi Jimin dan saksi Gatimina
M
ng
bersama suaminya menuju ke Balai Desa Tani Indah, lalu Terdakwa II Imran
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
alias Imo bin Johor hadir di Balai Desa Tani Indah karena dihubungi oleh saksi
R
Irham, selanjutnya Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma dan
si
Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M bersama-sama datang ke
ne
ng
Balai Desa Tani Indah karena sebelumnya Terdakwa I Rudin Subardin, S.H.
alias Rudin bin Duma dan Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M
telah sepakat melalui komunikasi handphone untuk datang ke Balai Desa Tani
do
gu Indah guna memastikan kebenaran informasi adanya penganiayaan terhadap
saksi Gatimina dan penghinaan terhadap suku Tolaki;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang saling
bersesuaian dengan keterangan para Terdakwa yang telah menjadi fakta
ah
hukum dalam perkara ini bahwa yang menjadi pembahasan orang-orang yang
lik
hadir di Balai Desa Tani indah adalah terkait panganiayaan yang dilakukan oleh
anak dari korban almarhum Sattu kepada saksi Gatimina dan penghinaan suku
am
ub
Tolaki yang dilakukan oleh korban almarhum Sattu dan anak dari korban
almarhum Sattu, dan kemudian terdapat perbedaan saran pendapat cara
ep
penyelesaian masalah penganiayaan saksi Gatimina dan penghinaan suku
k
Tolaki tersebut, yang mana ada sebagian kelompok orang menyarankan untuk
ah
si
dan meminta pertanggungjawaban secara langsung kepada korban almarhum
Sattu dan anak dari korban almarhum Sattu dan sebagian kelompok orang
ne
ng
lainnya termasuk Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor menyarankan agar
permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan;
do
gu
diketahui jumlah orang yang berbaris tersebut sekira 57 (lima puluh tujuh)
orang, dan Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma serta
ah
lik
Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M masuk dalam barisan yang
dipimpin saksi Irham tersebut, sedangkan Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
m
ub
tidak ikut dalam barisan tersebut, dan selanjutnya barisan tersebut kemudian
bergerak meninggalkan Balai Desa Tani Indah menuju ke rumah dan kios
ka
korban almarhum Sattu, yang mana Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor tidak
ep
ikut dalam barisan tersebut, namun ikut berjalan di belakang barisan tersebut
ah
menuju ke rumah dan kios korban almarhum Sattu, dan ketika sampai di
R
sekitar rumah dan kios korban almarhum Sattu pada hari Jumat tanggal 22
es
Januari 2021 antara sekira pukul 02.00 WITA sampai dengan pukul 03.00
M
ng
WITA, Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma melakukan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pelemparan ke arah rumah dan kios korban almarhum Sattu dengan
R
menggunakan batu slek sebanyak 2 (dua) kali dan Terdakwa III Nur Aqshal
si
alias Aksal bin Ridwan M melakukan pelemparan ke arah rumah dan kios
ne
ng
korban almarhum Sattu dengan menggunakan batu slek sebanyak 1 (satu) kali,
sedangkan Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor tidak ikut melakukan
pelemparan ke arah rumah dan kios korban almarhum Sattu karena Terdakwa II
do
gu Imran alias Imo bin Johor berhenti sekira 150 (seratus lima puluh) meter
sebelum rumah dan kios korban almarhum Sattu;
In
A
Menimbang, bahwa telah menjadi fakta hukum bahwa selain melempar
dengan batu slek, ada orang lain dari massa kelompok yang datang dari Balai
ah
Desa Tani Indah melakukan pembusuran ke arah rumah dan kios almarhum
lik
Sattu dan juga melakukan pembakaran sehingga rumah dan kios korban
almarhum Sattu terbakar, dan pembakaran rumah dan kios tersebut
am
ub
mengakibatkan korban jiwa yakni Bapak Sattu (almarhum) meninggal dunia
dengan kondisi terbakar;
ep
Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan berupa
k
6 (enam) buah batu slek merupakan sebagian dari batu yang digunakan oleh
ah
massa kelompok dari Balai Desa Tani Indah untuk melempar rumah dan kios
R
si
almarhum Sattu, sedangkan barang bukti berupa 1 (satu) buah anak busur
yang terbuat dari besi dengan panjang 12,8 cm dan ekor anak busur berlilitkan
ne
ng
tali rapiah, 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang
12,2 cm dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah, 1 (satu) buah anak busur
do
gu
yang terbuat dari besi dengan panjang 13,1 cm dan ekor anak busur berlilitkan
tali rapiah, 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 13
cm dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah, 1 (satu) buah anak busur yang
In
A
terbuat dari besi dengan panjang 10,5 cm dan ekor anak busur berlilitkan tali
rapiah, 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 10cm
ah
lik
dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah merupakan alat yang digunakan oleh
oknum massa kelompok dari Balai Desa Tani Indah untuk melakukan
m
ub
perusakkan rumah dan kios almarhum Sattu dan kendaraan di sekitar rumah
dan kios almarhum Sattu;
ka
dipersidangan diketahui jika Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor ada
ah
memberikan uang sejumlah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) kepada saksi
R
Irham untuk membeli bensin ketika berada di Balai Desa Tani Indah;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
almrahum Sattu adalah akibat adanya pembakaran yang dilakukan oleh
R
sekolompok orang yang berasal dari Balai Desa Tani Indah;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan persesuaian fakta hukum yang telah
ne
ng
dipertimbangkan diatas bahwa sebelum rumah dan kios korban almrahum Sattu
terbakar, Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma, Terdakwa II
Imran alias Imo bin Johor dan Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan
do
gu M berada di Balai Desa Tani Indah yang merupakan tempat pembahasan terkait
panganiayaan yang dilakukan oleh anak dari korban almarhum Sattu kepada
In
A
saksi Gatimina dan penghinaan suku Tolaki yang dilakukan oleh korban
almarhum Sattu dan anak dari korban almarhum Sattu, yang kemudian secara
ah
terarah membuat barisan dan bergerak menuju ke rumah dan kios korban
lik
almrahum Sattu, dan berdasarkan keterangan dari beberapa saksi yang saling
bersesuaian dengan keterangan para Terdakwa bahwa di Balai Desa Tani Indah
am
ub
terdapat saran pendapat untuk menyelesaikan masalah dengan cara membalas
perbuatan korban almarhum Sattu dan anak dari korban almarhum Sattu atau
ep
dengan cara meminta pertanggungjawaban secara langsung datang ke rumah
k
si
Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M yang melihat ada penyerahan
1 botol bensin (dalam kemasan botol aqua) ketika berada di Balai Desa Tani
ne
ng
Indah, menjadikan bukti petunjuk bahwa sejak di Balai Desa Tani Indah
sekelompok orang yang diantaranya ada Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias
do
gu
Rudin bin Duma, Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor dan Terdakwa III Nur
Aqshal alias Aksal bin Ridwan M telah ada niat kehendak untuk main hakim
sendiri (eigenrichting) untuk menyelesaikan masalah panganiayaan yang
In
A
dilakukan oleh anak dari korban almarhum Sattu kepada saksi Gatimina dan
penghinaan suku Tolaki yang dilakukan oleh korban almarhum Sattu dan anak
ah
lik
ub
bahwa ketika berada di balai Desa Tani Indah Terdakwa I Rudin Subardin, S.H.
alias Rudin bin Duma dan Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan tidak
ka
ada melakukan penolakan dengan tegas untuk tidak melakukan tindakan main
ep
hakim sendiri (eigenrichting), sedangkan Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor
ah
Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma serta Terdakwa III Nur
es
Aqshal alias Aksal bin Ridwan ikut dalam barisan menuju ke rumah dan kios
M
ng
korban almarhum Sattu dan Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor tidak ikut
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam barisan namun tetap berada dibelakang barisan dan ikut menuju ke
R
rumah dan kios korban almarhum Sattu, Majelis Hakim sependapat dengan
si
keterangan ahli yang telah dihadirkan dipersidangan yang pada pokoknya
ne
ng
menyatakan suatu perbuatan dikatakan sebagai permufakatan jahat apabila
ada meeting of mind (pertemuan pikiran) atau biasa disebut dengan
kesepakatan untuk melakukan kejahatan, yang mana sepakat tidak berarti
do
gu hanya diucapkan dengan lisan, tetapi tindakan (gestur) tubuh pun bisa
dikatakan itu sepakat apabila tindakan atau gestur itu sesuai dengan apa yang
In
A
disepakati untuk bermufakat melakukan kejahatan;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan pertimbangan diatas
ah
terlihat bahwa kelompok massa dengan terarah berkumpul dan bergerak dari
lik
Balai Desa Tani Indah menuju rumah dan kios korban almarhum Sattu sehingga
kemudian rumah dan kios korban almarhum Sattu dibakar oleh oknum dan
am
ub
mengakibatkan adanya korban jiwa, menunjukkan bahwa Para Terdakwa yang
ada di Balai Desa Tani Indah memenuhi kualifikasi kesengajaan dengan
ep
kesadaran akan kemungkinan, sehingga dengan demikian Majelis Hakim
k
si
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 187 ter Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Para Terdakwa tersebut
ne
ng
do
gu
dalam perkara ini adalah bukanlah Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin
bin Duma yang melakukan kejahatan sebagaimana dakwaan dan tuntutan
ah
lik
pertama Jaksa penuntut umum, yang didasarkan dari peristiwa hukumya, jika
Terdakwa hanyalah melakukan pelemparan sebanyak satu kali dan bukanlah
m
ub
Umum hanya dikarenakan Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin
ah
Duma ikut dalam rombongan kerumah korban, dan jika sekiranya Terdakwa
R
bersalah telah melakukan aktifitasnya sebagai yang turut serta ikut dalam
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang ikut melempar tetapi bukan sebagai pelaku sebagaimana dakwaan Jaksa
R
Penuntut umum yakni Pasal 187 dan 187 bis KUHP Pidana serta pasal 187 ter
si
KUHP, sehingga Penasihat Hukum Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin
ne
ng
bin Duma melihat telah terjadi kesalahaan dalam penerapan hukum oleh Jaksa
Penuntut Umum maka Penasihat Hukum Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias
Rudin bin Duma memandang sudah seharusnya Terdakwa I Rudin Subardin,
do
gu S.H. alias Rudin bin Duma dinyatakan bebas demi hukum atau lepas demi
hukum”, Majelis Hakim tidak sependapat sebab sebagaimana telah diuraikan
In
A
dalam pertimbangan unsur bahwa Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin
bin Duma secara gestur ikut bersama kelompok massa secara terarah
ah
berkumpul dan bergerak dari Balai Desa Tani Indah menuju rumah dan kios
lik
korban almarhum Sattu sehingga kemudian rumah dan kios korban almarhum
Sattu dibakar oleh oknum dari kelompok massa dan mengakibatkan adanya
am
ub
korban jiwa sehingga dengan demikian unsur Pasal 187 ter Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana telah terpenuhi menurut hukum;
ep
Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim tidak
k
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Para Terdakwa
R
si
harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggung
ne
ng
do
gu
lik
maka perlu ditetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di
m
ub
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 12,8 cm
ep
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 12,2 cm
R
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 13,1 cm
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 13 cm
R
dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah;
si
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 10,5 cm
ne
ng
dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah;
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 10 cm
dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah;
do
gu yang telah disita secara sah dan merupakan peralatan yang digunakan untuk
melakukan kejahatan namun masih akan digunakan oleh penyidik dalam
In
A
pengembangan perkara, maka Majelis Hakim berpendapat keseluruhan barang
bukti tersebut dikembalikan kepada penyidik untuk kepentingan pengembangan
ah
perkara;
lik
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
am
ub
yang meringankan Para Terdakwa tersebut;
Keadaan yang memberatkan:
ep
- Perbuatan Para Terdakwa secara tidak langsung menimbulkan korban
k
- Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma dan Terdakwa III
R
si
Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan juga melakukan tindakan lain yang secara
langsung menimbulkan kerugian materiil;
ne
ng
do
gu
yang berkaitan;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dijatuhi pidana maka
ah
lik
ub
dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ka
ep
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa I Rudin Subardin, S.H. alias Rudin bin Duma,
ah
Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor dan Terdakwa III Nur Aqshal alias
es
Aksal bin Ridwan M tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kejahatan dengan sengaja menimbulkan kebakaran”, sebagaimana dalam
R
dakwaan alternatif kedua;
si
2. Menjatuhkan pidana masing-masing kepada Terdakwa I Rudin Subardin,
ne
ng
S.H. alias Rudin bin Duma dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan,
Terdakwa II Imran alias Imo bin Johor dengan pidana penjara selama 5 (lima)
bulan, dan Terdakwa III Nur Aqshal alias Aksal bin Ridwan M dengan pidana
do
gu penjara selama 7 (tujuh) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para
In
A
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
ah
lik
- 6 (enam) buah batu;
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 12,8 cm
am
ub
dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah;
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 12,2 cm
ep
dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah;
k
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 13,1 cm
ah
si
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 13 cm
dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah;
ne
ng
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 10,5 cm
dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah;
do
gu
- 1 (satu) buah anak busur yang terbuat dari besi dengan panjang 10 cm
dan ekor anak busur berlilitkan tali rapiah;
Dikembalikan kepada penyidik untuk pengembangan perkara;
In
A
lik
ub
Ikhsan Ismail, S.H., sebagai Hakim Ketua, Radeza Oktaziela, S.H.,M.Kn., dan
Muhammad Ilham Nasution, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ka
yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 15
ep
November 2021, oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
si
Radeza Oktaziela, S.H.,M.Kn. Ikhsan Ismail, S.H.
ne
ng
Muhammad Ilham Nasution, S.H.
do
gu Panitera Pengganti,
In
A
Timbul Wahono, S.H.
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82