Anda di halaman 1dari 51

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor: 87/PID.SUS/2019/PN.KBR

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Koto Baru yang mengadili perkara

do
gu pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan
putusan sebagaimana berikut dalam perkara Terdakwa :

In
A
Nama lengkap : H. Abdul Muis S.E., Panggilan H.Muis;
Tempat lahir : Surantiah
ah

lik
Umur/tanggal lahir : 57 Tahun / 05 Agustus 1962;
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
am

ub
Tempat tinggal : Komplek Pelangi Indah Blok C.5 No.6 RT.003 RW
013 Kelurahan Korong Gadang Kecamatan
ep
Kuranji Kota Padang.
k

Agama : Islam;
ah

R
Pekerjaan : Pensiunan;

si
Terdakwa tidak dilakukan penahanan ;

ne
Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Penasihat Hukumnya Rusdi,
ng

S.Hi, S.H, M.H., Anda Simon, S.H., Jelita Murni ,S.H., adalah
Advokat/Pengacara, yang berkantor di kantor Hukum pada kantor Hukum Rusdi,

do
gu

S.Hi., S.H., M.H., yang beralamat di Jalan Muara Labuah-Padang, Sungai Kalu,
KPGD Solok Selatan Kabupaten Solok Selatan, berdasarkan surat kuasa
In
khusus tertanggal 16 Agustus 2019 yang telah terdaftar di Kepaniteraan
A

Pengadilan Negeri Koto Baru dibawah Reg No.63/SK/PH/VIII/2019/PN.Kbr


dalam perkara Nomor: 87/Pid.Sus /2019/ PN. Kbr., tanggal 19 Agustus 2019;
ah

lik

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca :
m

ub

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Nomor:


87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr tanggal 5 Agustus 2019 tentang penunjukan Majelis
ka

ep

Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr tanggal 6 Agustus
ah

2019 tentang penetapan hari sidang;


R

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


es
M

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta


ng

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 1 dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

si
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa H. ABDUL MUIS, S.E. Pgl H. MUIS secara sah

ne
ng
dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana
“melakukan kegiatan usaha pertambangan mineral logam tanpa izin “
sebagaimana tercantum dalam Dakwaan;

do
gu 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H. ABDUL MUIS, S.E. Pgl H.
MUIS dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam)

In
A
Bulan dan Pidana Denda sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar Denda
ah

lik
tersebut, maka diganti dengan kurungan selama 3 (tiga) Bulan;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit Eskavator merk Komatsu model PC 200-8 serial nomor
am

ub
C68749 warna kuning beserta kunci kontak;
Dikembalikan kepada saksi ROBY SETIADI selaku pemilik;
ep
- Mineral logam dengan komoditas diduga tembaga dengan hasil
k

pengukuran dengan jumlah sebanyak 2,07 (dua koma nol tujuh) M3.
ah

R
Dikembalikan kepada yang berhak.

si
4. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar

ne
Rp5.000,- (lima ribu rupiah).
ng

Setelah mendengar Nota Pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya


sebagai berikut:

do
gu

1. Kasus yang saya hadapi saat ini tidak lebih hanya berbentuk pelampiasan
Dendam dari YULIANTO Pgl APENG yang dititipkan pada Penyidik
In
Ditreskrimsus Polda Sumbar, Karena Saya tidak mau menyerahkan lahan
A

saya tersebut padanya, karena lahan itu menurut ahli memiliki kandungan
tembaga yang luar biasa banyak, sehingga apapun caranya dia harus
ah

lik

mendapatkan lahan saya tersebut.


2. Sebagai bukti dari pelampiasan dendam YULIANTO Pgl APENG
m

ub

terhadap saya, dapat dilihat dari awal kronolgis ini saya buat, Yaitu:
a. Sejak awal penyelidikan dilapangan dimulai sampai ditetapkannya
ka

ep

saya sebagai tersangka, selalu ada YULIANTO Pgl APENG disamping


Penyidik, bahkan dia tidak segan mengamuk kepada saya melalui
ah

karyawan Saya meskipun dihadapan penyidik, seolah semua yang


R

dilakukannya dibenarkan oleh Penyidik, buktinya: saya melalui


es
M

karyawan d dipaksa YULIANTO dihadapan Penyidik untuk melaku kan


ng

pembongkaran bangunan milik saya pada lokasi tersebut.


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 2 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa pada waktu saya dipanggil oleh AKP Gusnedi penyidik

si
Ditreskrimsus Sumbar dan meminta saya untuk menemui Apeng,
untuk mencari jalan keluarnya, akan tetapi saya tidak mau, karena

ne
ng
tanah tersebut adalah milik saya, saya tidak mau menyerahkan tanah
tersebut pada orang asing.
c. pada waktu persidangan setelah Pemeriksaan saya sebagai terdakwa,

do
gu jaksa Penuntut Umum mengatakan dalam persidangan berdasarkan
perintah dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat agar menghadirkan

In
A
YULIANTO Pgl APENG dalam persidangan sebagai saksi yang telah
melaporkan kasus ini, akan tetapi karena tidak sesuai dengan
ah

lik
ketentuan persidangan maka permohonan dari Jaksa Penuntut Umu m
tidak dapat dikabulkan oleh Yang Mulia Majelis Hakim, dari kenyataan
yang dilihat, mana mungkin seorang Jaksa Tinggi yang sudah memiliki
am

ub
segudang pengetahuan tidak mengetahui aturan persidangan, Aneh.
d. Kalau pada waktu Jaksa Penuntut Umum mengajukan permohonan
ep
agar bisa menghadirkan saksi pelapor ‘Kata JPU dalam persidangan’
k

setelah pemeriksaan saya, berdasarkan perintah Kejaksaan Tinggi


ah

R
Sumatera Barat, artinya kasus yang saya hadapi sekarang bukan

si
temuan jadinya, melainkan aduan dari seseorang, juga aneh menurut

ne
saya.
ng

3. Bahwa kesaksian yang diberikan oleh Surya Putra ( Penyidik


Ditreskrimsus Polda Sumbar) seperti yang disampaikan oleh Jaksa

do
gu

Penuntut Umum dalam Surat Dakwaan dan Surat Tuntutan poin


PENDAHULUAN, tidaklah benar terlihat direkayasa atau dibuat-buat,
In
karena:
A

Saksi Surya Putra (Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumbar), pada waktu dia
kelapangan Tanggal 12 dan 15 Januari 2019, katanya saya masih
ah

lik

melakukan penambangan, sedangkan fakta dalam persidangan diban tah


oleh saksi-saksi, sebagai berikut:
m

ub

Dari kesaksian Nasril, S.Sos dan Zulkarnaini dijelaskan oleh Jaksa


Penuntut Umum dalam Surat Tuntutan ini : bahwa kegiatan itu sudah
ka

ep

dihentikan sejak tanggal 12 Januari 2019


a. Kehadiran Penyidik pada tanggal 12 Januari 2019 adalah bohong,
ah

penyidik tidak ada turun kelapangan pada waktu itu.


R

b. kehadiran Penyidik pada tgl 15 Januari 2019 tidak menemukan


es
M

kegiatan apapun dilapangan.


ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 3 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa dalam dakwaan jaksa penuntut umum saya didakwa telah

si
melakukan penambangan diluar izin, sedangkan kenyataan yang
dijelaskan oleh Saksi-Saksi dalam persidangan sama dengan yang telah

ne
ng
saya jelaskan, yaitu: Tidak Melakukan Penambangan diluar izin,
melainkan hanya membuat Base Camp (Rumah Karyawan).
5. Bahwa setelah saya membaca Surat Tuntutan dari Jaksa Penuntut

do
gu Umum, maka saya tidak bisa menerima Tuntutan tersebut, dengan
alasan:

In
A
a. Bahwa keseluruhan dari isi Tuntutan tersebut, tidak sesuai dengan
Fakta Persidangan, seperti :Saksi ZULKARNAINI Dan Saksi
ah

lik
SYAFRIANTO Pgl ANTO dibuat dibawah sumpah didampingi orang
tuanya, sedangkan pada kenyataannya saksi-saksi tersebut sudah
Dewasa dan memiliki keluarga sendiri.
am

ub
b. Bahwa dalam Tuntutan tersebut pada poin PETUNJUK, Jaksa
Penuntut Umum, menuliskan bahwa pada tanggal 15 Januari 2019
ep
saya sebagai terdakwa sengaja melakukan Usaha Penambangan
k

Mineral Logam di Jorong Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa Timur


ah

R
diluar Izin, padahal dalam Fakta Persidangan saya tidak melakukan

si
penambangan melainkan membuat Base Camp (Rumah Karyawan)

ne
dan pada tanggal 12 januari 2019 saya sudah menghentikan kegiatan
ng

apapun dilapangan.

do
Setelah mendengar Nota Pembelaan (Pledoi) Penasihat Hukum Terdakwa
gu

yang pada pokoknya sebagai berikut:


1. Menyatakan terdakwa Abdul Muis S.E., Panggilan H Muis tidak terbukti
In
A

secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana melakukan kegiatan


usaha pertambangan mineral logam tanpa izin sebagaimana yang termuat
ah

lik

dalam surat dakwaan dan surat tuntutan jaksa penuntut umum sebagaiman a
yang diatur dan diancam dalam Pasal 158 Undang Undang Nomor 4 tahun
m

2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara;


ub

2. Membebaskan terdakwa dari segala tuntutan h ukum, sebagaimana yang


ka

tertuang dalam surat dakwaan dan serta surat tuntutan pemidanaan yang
ep

diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum;


3. Melakukan rehabilitasi terhadap nama baik dan harkat martabat serta
ah

memulihkan hak-hak terdakwa sebagaimana sedia kala;


es

4. Bilaman yang Mulia Majelis Hakim menyatakan terdakwa Abdul Muis S.E.,
M

ng

Panggilan H. Muis terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 4 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tindak pidana sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 158

si
Undang Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batu Bara, maka kami mohon kepada yang mulia Majelis Hakim yang

ne
ng
mengadili, memeriksa, memutus perkara ini memberikan putusan yang paling
menguntungkan bagi terdakwa;
5. Menyatakan membebankan segala biaya perkara yang timbul dalam perkara

do
gu ini kepada Negara;
Subsidair : “Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain mohon pu tu san

In
A
yang seadil-adilnya”.
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum yang disampaikan secara
ah

lik
tertulis terhadap Pembelaan (pledoi) Penasehat Hukum Terdakwa yang pada
pokoknya tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa dan Penasihat Hukum
am

ub
Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya
menyatakan tetap pada Pembelaannya;
ep
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
k

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


ah

R
Bahwa ia terdakwa H. Abdul Muis, SE Pgl. H. Muis pada hari Selasa

si
tanggal 15 Januari 2019 sekira pukul 14. 00 WIB atau setidak- tidaknya pada

ne
suatu waktu tertentu dalam bulan Januari 2019 bertempat di Jorong Sapan Salak
ng

Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kec. Koto Parik Gadang Diateh Kab. Solok
Selatan atau setidak – tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk

do
gu

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Koto Baru, yang berwenang memeriksa
dan mengadili perkara ini, melakukan usaha penambangan mineral logam
In
(tembaga) tanpa izin IUP, IPR, atau IUPK sebagaimana dimaksud dalam pasal
A

37, pasal 40 ayat (3), pasal 48, pasal 67 ayat (1), pasal 74 ayat (1) atau ayat (5)
Undang – undang No. 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu
ah

lik

Bara, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :


Berawal sekira bulan Desember 2018 terdakwa H. Abdul Muis, SE Pgl. H
m

ub

Muis berencana melakukan penambangan tembaga di Jorong Sapan Salak


Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kec. Koto Parik Gadang Diateh Kab. Solok
ka

ep

Selatan, kemudian terdakwa H. Abdul Muis, SE Pgl. H. Muis pada tanggal 18


Desember 2018 menyewa 1 (satu) unit alat berat jenis ekskavator merk Komatsu
ah

model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning milik saksi Roby Setiadi, SE
R

Pgl. Roby untuk 100 jam atau 15 (lima belas) hari kerja dengan sewa untuk
es
M

penggunaan breaker Rp. 375.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima ribu)/ jam
ng

dikalikan dengan jumlah jam sewa dan untuk bucket harga sewanya Rp.
on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 5 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
210.000,- (dua ratus sepuluh ribu rupiah)/ jam dikalikan dengan jumlah yang

si
terpakai, untuk penyewaan alat berat kepada saksi Pgl. Roby terdakwa sudah
melakukan pembayaran awal sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)

ne
ng
dan untuk sisa pembayaran disepakati akan dilunasi setelah pekerjaan selesai
dilaksanakan. Selanjutnya pada tanggal 19 Desember 2018 saksi SUWIRMAN
sebagai operator alat berat (karyawan saksi Roby) mulai melakukan

do
gu penambangan sesuai arahan saksi Jasman Pgl. Buyung selaku pelaksana/
pengawas lapangan CV. Faras Pratama. Sebagai operator alat berat, sebelum

In
A
melakukan penambangan saksi Suwirman membersihkan jalan menuju lokasi
setelah itu saksi Suwirman mengeruk bukit yang berada di lokasi penamban gan
ah

lik
dengan menggunakan 1 (satu) unit alat berat jenis ekskavator merk Komatsu
model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning kemudian hasil batu yang
dikeruk dikumpul dilokasi yang datar dekat lokasi penambangan tersebut.
am

ub
Kemudian saksi Suwirman mendatarkan tanah untuk membuat basecamp dan
saat mendatarkan tanah tersebut saksi Jasman memerintahkan saksi Suwirman
ep
untuk mengumpulkan batu yang berwarna hijau di satu tempat.
k

Selanjutnya berdasarkan informasi dari saksi YULIANTO yang diterima


ah

R
Ditreskrimsus Polda Sumbar yang mengatakan bahwa CV. Faras Pratama yang

si
dikuasakan kepada terdakwa telah melakukan kegiatan penambangan mineral

ne
logam dengan komoditas tembaga diluar IUP-OP yang dimiliki oleh CV. Faras
ng

Pratama. Berdasarkan informasi tersebut kemudian pada hari Sabtu tanggal 12


Januari 2019 saksi Surya Putra beserta tim melakukan penyelidikan langsung ke

do
gu

lokasi penambangan, saat sampai dilokasi saksi Surya putra beserta tim melihat
adanya kegiatan penambangan menggunakan alat berat ekskavator dan sudah
In
ada hasil tambang yang ditumpuk disuatu tempat dilokasi. Kemudian pada hari
A

Selasa tanggal 15 Januari 2019 sekira pukul 14. 00 WIb saksi Surya Putra
bersama tim kembali ke lokasi bersama dengan staf Dinas ESDM Prop. Sumbar
ah

lik

dan melihat masih ada kegiatan penambangan yang dilakukan dilokasi.


Selanjutnya sesampainya dilokasi petugas dinas ESDM langsung melakukan
m

ub

pengecekan titik koordinat tempat dilakukannya penambangan dengan


menggunakan alat GPS di titik tempat dilakukannya penambangan dan hasil dari
ka

ep

pengecekan tersebut benar bahwa tempat kegiatan penambangan yang


dilakukan oleh terdakwa selaku penanggung jawab CV. Faras Pratama berada
ah

diluar titik koordinat Wilayah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP) yang dimiliki oleh
R

CV. Faras Pratama.


es
M

ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 6 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

R
Pasal 158 Undang – Undang No. 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral

si
dan Batu Bara.

ne
ng
Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut di atas,
Terdakwa/Penasihat Hukum terdakwa telah mengajukan keberatan / eksepsi,
dan atas keberatan / eksepsi dari Terdakwa/Penasihat Hukum terdakwa tersebu t

do
gu telah ditanggapi oleh Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa atas keberatan / eksepsi terdakwa / Penasihat Hukum

In
A
Terdakwa, Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela, yang amarnya adalah
sebagai berikut:
ah

lik
1. Menolak keberatan Penasihat Hukum Terdakwa untuk seluruhnya;
2. Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara
ini;
am

ub
3. Menangguhkan pembebanan biaya perkara sampai dengan putusan akhir;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
ep
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
k
ah

1. Saksi Ir. Tengku Hasbalah Panggilan Tengku, memberikan keterangan di


R

si
persidangan, dibawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

- Bahwa, sebab saksi diajukan kepersidangan ini adalah karena saksi

ne
ng

mengetahui dalam perkara Pertambangan .

- Bahwa, saksi mengetahui karena yang melakukan usaha Pertambangan

do
gu

dilokasi tersebut adalah CV.Faras Pratama. Dan saksi Direktur dari CV


Faras Pratama.
In
A

- Bahwa, kegiatan pertambangan tersebut bertempat di Jorong Sapan Salak


Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh
ah

Kabupaten Solok Selatan.


lik

- Bahwa, CV. Faras Pratama tersebut bergerak dibidang usaha


m

Pertambangan dengan komoditas mineral logam (tembaga).


ub

- Bahwa, Kantor dan lokasi CV.Faras Pratama adalah Komplek Cendana


ka

Andalas Blok DD Nomor 3 Andalas Kecamatan Padang Timur dan lokasi


ep

penambangannya adalah di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan


ah

Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Diateh Kabupaten Solok Selatan .


R

- Bahwa, Lokasi penambangan CV. Faras Pratama tersebut adalah di


es
M

Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto


ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 7 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Parik Diateh Kabupaten Solok Selatan, dengan komditas kegiatan

si
penambangan yaitu penambangan Tembaga berupa penambangan luar.

- Bahwa, Perizinan CV Faras Pratama ada, dalam menjalankan usaha

ne
ng
pertambangan mineral logam (tembaga).

- Bahwa, Saksi mengetahui kegiatan penambangan tersebut dan yang

do
gu -
melakukan penambangan tersebut adalah CV Faras Pratama.

Bahwa, CV. Faras Pratama melakukan kegiatan penambangan di Jorong

In
A
Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik
Gadang di Ateh Kabupaten Solok Selatan yang ditemukan petugas pada
ah

lik
hari Selasa tanggal 15 Januari 2019 sekira pukul 14.00 Wib tersebut sejak
bulan Desember 2018 namun orang yang melakukannya bukan saksi
selaku Direktur akan tetapi ABDUL MUIS sebagai Kuasa Direktur CV.
am

ub
Faras Pratama.

- Bahwa, hubungan antara Abdul Muis dengan CV. Faras Pratama tersebu t
ep
k

adalah Abdul Muis selaku kuasa direktur dari CV. Faras Pratama.
ah

- Bahwa, dasar Abdul Muis ditunjuk selaku kuasa direktur dari CV. Faras
R

si
Pratama tersebut adalah akta kuasa no 02 tanggal 28 Mei 2018
dihadapan Notaris Asnetty Syam, SH, M.Kn.

ne
ng

- Bahwa, yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan usaha


pertambangan dengan komoditas tembaga yang dilakukan oleh CV. Faras

do
gu

Pratama dengan lokasi di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa


Timur Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh Kabupaten Solok Selatan
adalah Abdul Muis selaku Penerima Kuasa.
In
A

- Bahwa, alat yang digunakan untuk kegiatan tersebut adalah 1 (satu) unit
alat berat jenis eskavator.
ah

lik

- Bahwa, saksi tidak mengetahui siapa pemilik alat berat jenis ekskavator
yang digunakan CV. Faras Pratama untuk kegiatan tersebut karena yan g
m

ub

mengetahui Abdul Muis.


ka

- Bahwa, komoditas yang dihasilkan CV. Faras Pratama dalam kegiatan


ep

pertambangan yang dilakukan di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan


ah

Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh Kabupaten Solok


R

Selatan adalah komoditas tembaga.


es
M

ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 8 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, komoditas tembaga yang dihasilkan berasal dari lokasi tanah milik

si
CV. Faras Pratama. Akan tetapi yang lebih mengetahui Jasman selaku
manager lapangan dan Abdul Muis selaku kuasa Direktur.

ne
ng
- Bahwa, sejak tanggal 28 Mei 2018 terhadap semua kegiatan yang
dilakukan CV. Faras Pratama di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan

do
gu Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok
Selatan Provinsi Sumatera Barat yang bertanggung jawab adalah Abdul
Muis Panggilan Muis karena untuk jabatan Direktur CV. Faras Pratama

In
A
telah dikuasakan kepada Abdul Muis sesuai dengan Akta Kuasa no 02
tanggal 28 Mei 2018 dihadapan Notaris Asnetty Syam, SH, M.Kn.
ah

lik
- Bahwa, yang dikuasakan kepada Abdul Muis adalah mewakili dan
bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan dan kegiatan baik teknis
am

ub
maupun keuangan yang dilakukan oleh CV. Faras Pratama. Dan saksi
jelaskan bahwa CV. Faras Pratama hanya bergerak di bidang
pertambangan.
ep
k

- Bahwa, saksi tidak pernah menerima laporan tentang kegiatan yang


ah

dilakukan CV. Faras Pratama sejak Abdul Muis menjadi kuasa Direktur
R

si
CV. Faras Pratama dan saksi baru mengetahui semenjak adanya
panggilan dari kepolisian.

ne
ng

- Bahwa, yang saksi lihat dilokasi tersebut ada kegiatan yang dilakukan
CV. Faras Pratama.

do
gu

- Bahwa, saksi tidak tahu batas-batas lokasi penambangan tersebut.

Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis kepada terdakwa tentang keterangan Saksi
In
A

tersebut, Terdakwa menyatakan bahwa Terdakwa tidak keberatan.

2. Saksi Jasman Panggilan Buyuang, memberikan keterangan di persidangan, di


ah

lik

bawah sumpah yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

- Bahwa, saksi mengetahui kejadian tersebut pada hari Selasa tanggal 15


m

ub

Januari 2019 sekira pukul 14.00 Wib Jorong Sapan Salak Kenagarian
ka

Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh Kabupaten


ep

Solok Selatan karena saksi bekerja di lokasi tersebut sebagai pengawas


lapangan.
ah

- Bahwa, yang melakukan kegiatan penambangan di Jorong Sapan Salak


es

Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh


M

ng

Kabupaten Solok Selatan adalah CV. Faras Pratama.


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 9 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, alat yang digunakan oleh CV. Faras Pratama dalam melakukan

si
kegiatan penambangan di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa
Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan

ne
ng
adalah 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator merk Komatsu model
PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning.
- Bahwa, pemilik 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator merk Komatsu

do
gu model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning yang digunakan oleh
CV. Faras Pratama dalam melakukan kegiatan penambangan di Jorong

In
A
Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik
Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan adalah Robi Septiadi, alat berat
ah

lik
tersebut dirental oleh CV. Faras Pratama kepada Robi Septiadi dan
operator alat berat tersebut adalah Suwirman Panggilan Bujang.
am

ub
- Bahwa, yang memberikan upah kepada Suwirman Panggilan Bujang
selaku operator 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator merk Komatsu
model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning adalah H. Muis selaku
ep
k

Direktur CV. Faras Pratama yang mana uang tersebut diberikan oleh H.
ah

Muis kepada saksi dan saksi langsung memberikan upah tersebut kepada
R

si
Suwirman Panggilan Bujang di lokasi penambangan dan upah yang
dibayarkan kepada Suwirman Panggilan Bujang sebesar Rp 250.000,-

ne
ng

perhari.

- Bahwa, cara CV. Faras Pratama melakukan penambangan di Jorong

do
gu

Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik


Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan adalah awal mulanya membu at
jalan kemudian terhadap lokasi yang dilakukan penambangan didatarkan
In
A

dan setelah lokasi tersebut datar dilakukan pengerukan dengan


menggunakan alat berat dan dari hasil pengerukan tersebut terdapat
ah

lik

mineral logam berupa tembaga dengan berbagai ukuran, hal ini dilakukan
sampai ke lokasi yang dibawah.
m

ub

- Bahwa, saksi mengetahui tentang surat tersebut dan surat tersebut


ditujukan kepada Kapolres Solok Selatan untuk memberitahukan bahwa
ka

CV. Faras Pratama akan melakukan tes pit atau uji coba pembukaan
ep

singkapan yang nantinya akan dilakukan kegiatan penambangan dilokasi


ah

pembukaan singkapan tersebut.


R

- Bahwa, yang menyuruh saksi bekerja sebagai pengawas lapangan di


es
M

lokasi penambangan yang berada di Jorong Sapan Salak Kenagarian


ng

Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 10 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Solok Selatan yang dilakukan oleh CV. Faras Pratama adalah H. Muis

si
selaku Direktur CV. Faras Pratama.

- Bahwa, pada mulanya saksi tidak mengetahui bahwa lokasi

ne
ng
penambangan yang dilakukan oleh CV. Faras Pratama yang berada di
Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto

do
gu Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan berada di dalam Wilayah
Izin Usaha Pertambangan (WIUP) milik CV. Faras Pratama, namun pada
tanggal 20 Januari 2019 saksi beserta Anto Jorong membawa Jon yang

In
A
merupakan pensiunan dari dinas kehutanan Provinsi Sumatera Barat
untuk melakukan pengecekan titik koordinat dengan menggunakan alat
ah

lik
gps ke lokasi penambangan yang berada di Jorong Sapan Salak
Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh
am

ub
Kabupaten Solok Selatan dan didapati hasil bahwa lokasi tersebut berada
sekitar lebih kurang beberapa puluh meter berada diluar WIUP milik CV.
Faras Pratama.
ep
k

- Bahwa, saksi ada melaporkan hasil dari pengecekan titik koordinat di


ah

lokasi penambangan yang berada di Jorong Sapan Salak Kenagarian


R

si
Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten
Solok Selatan pada malam tanggal 20 Januari 2019 kepada H. Muis

ne
ng

selaku Direktur CV. Faras Pratama.

- Bahwa, saksi tidak mengetahui untuk apa mineral logam berupa tembaga

do
gu

yang dihasilkan dari lokasi penambangan yang dilakukan oleh CV. Faras
Pratama ditumpuk di lokasi yang berada di dekat 1 (satu) unit alat berat
In
yang sedang bekerja tersebut dan yang lebih mengetahuinya adalah H.
A

Muis selaku Direktur CV. Faras Pratama.


ah

- Bahwa, Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) milik CV. Faras


lik

Pratama ada berbatasan dengan Wilayah Izin Usaha Pertambangan


(WIUP) milik orang lain yang mana dalam hal ini adalah PT. Wirapatriot
m

ub

Sakti.
ka

- Bahwa, yang bertanggung jawab terhadap semua kegiatan penambangan


ep

yang dilakukan oleh CV. Faras Pratama di Jorong Sapan Salak


Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh
ah

Kabupaten Solok Selatan adalah H. Muis selaku Direktur CV. Faras


es

Pratama.
M

ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 11 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis kepada terdakwa tentang keterangan

si
Saksi tersebut, terdakwa menerangkan ada yang tidak benar dengan
keterangan saksi 2 tersebut yaitu lokasi pada bagian bawah hanya

ne
ng
didatarkan untuk keperluan basecamp. Atas bantahan terdakwa tersebut,
saksi tetap dengan keterangannya semula.

do
gu 3. Saksi Nasril S Sos, dipersidangan, dibawah sumpah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
- Bahwa, saksi bekerja saat sekarang ini sebagai Wali Nagari Pakan Rabaa
A
Timur sejak 25 Juli 2018 dengan tugas melayani masyarakat dengan
melaksanakan kegiatan pemerintahan pembangunan pembinaan
ah

lik
kemasyarakatan serta pemberdayaan masyarakat di Nagari Pakan Rabaa
Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan
am

ub
Provinsi Sumatera Barat dengan membawahi 10 Jorong.

- Bahwa, saksi mengetahui kegiatan pertambangan tersebut karena itu


ep
terjadi di wilayah yang ia selaku Wali Nagari Pakan Rabaa Timur.
k

- Bahwa, yang melakukan kegiatan pertambangan yang terjadi di Jorong


ah

R
Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik

si
Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat adalah

ne
ng

CV. Faras Pratama.


- Bahwa, CV. Faras Pratama melakukan kegiatan pertambangan di tempat
tersebut pada Bulan Desember 2018. Akan tetapi sebelumnya CV. Faras

do
gu

Pratama juga pernah melakukan kegiatan penambangan di dekat lokasi


tersebut.
In
A

- Bahwa, sepengetahuan saksi untuk saat ini CV. Faras Pratama


melakukan kegiatan pertambangan dengan cara menggunakan eskavator
ah

yang digunakan untuk menggali lobang dan mencari lokasi dimana


lik

adanya komoditas tambang yang diinginkan.


m

- Bahwa, hasil dari kegiatan pertambangan CV. Faras Pratama di Jorong


ub

Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik


ka

Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat


ep

tersebut adalah tembaga.


ah

- Bahwa, saat itu CV. Faras Pratama hanya menggunakan 1 (Satu) Unit
R

Ekskavator untuk melakukan kegiatan pertambangan tersebut.


es
M

ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 12 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, saksi tidak mengetahui siapa pemilik 1 (Satu) Unit Ekskavator

si
yang digunakan CV. Faras Pratama yang digunakan untuk kegiatan
pertambangan tersebut.

ne
ng
- Bahwa, awalnya yang saksi ketahui pemilik izin usaha pertambangan di
lokasi CV. Faras Pratama melakukan kegiatan pertambangan tersebut

do
gu adalah milik CV. Faras Pratama itu sendiri. akan tetapi setelah saksi
menghubungi salah satu staff di Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat
barulah saya mengetahui bahwa lokasi tersebut berada di wilayah izin

In
A
usaha pertambangan milik PT. Wirapatriot Sakti.

- Bahwa, sepengetahuan saksi terakhir kali CV. Faras Pratama melakukan


ah

lik
kegiatan pertambangan di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa
Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan
am

ub
Provinsi Sumatera Barat tersebut adalah pada hari Sabtu, 12 Januari
2019.
ep
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan.
k

4. Saksi Suwirman Panggilan Bujang, dipersidangan, dibawah sumpah memberikan


ah

R
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa, saksi bekerja sebagai operator alat berat di lokasi penambangan

ne
ng

milik CV. Faras Pratama di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa
Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan .

do
gu

- Bahwa, CV. Faras Pratama bergerak dibidang usaha pertambangan yang


berlokasi di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur
Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan .
In
A

- Bahwa, saksi mengetahui tentang dokumentasi yang diperlihatkan


penyidik kepada saksi pada tanggal 15 Januari 2019 sekira pukul 14.00
ah

lik

Wib di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan


Koto Parik Gadang Di Ateh Kabupaten Solok Selatan yang mana yang
m

ub

melakukan kegiatan penambangan di lokasi tersebut adalah CV. Faras


Pratama.
ka

ep

- Bahwa, tugas saksi di lokasi penambangan yang berada di Jorong Sapan


Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Di
ah

Ateh Kabupaten Solok Selatan yang dilakukan oleh CV. Faras Pratama
R

adalah sebagai operator alat berat dan bertanggung jawab menjalankan


es
M

setiap perintah dari pelaksana/pengawas lapangan. Dan yang bertugas


ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 13 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai pelaksana/pengawas lapangan di lokasi penambangan tersebut

si
adalah Jasman Panggilan Buyung.
- Bahwa, saksi bekerja sebagai operator alat berat di lokasi penambangan

ne
ng
yang berada di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur
Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh Kabupaten Solok Selatan yang
dilakukan oleh CV. Faras Pratama sejak tanggal 19 Desember 2018

do
gu sampai dengan tanggal 14 Januari 2019 yang mana yang menyuruh saksi
bekerja sebagai operator alat berat di lokasi penambangan CV. Faras

In
A
Pratama adalah Robi Setiadi Panggilan Robi selaku Direktur CV. Ampas
Jaya karena saksi merupakan pegawai tetap di CV. Ampas Jaya dan
ah

lik
dapat saksi jelaskan bahwa pemilik alat berat yang digunakan untuk
melakukan penambangan di lokasi CV. Faras Pratama milik Robi Setiadi
selaku Direktur CV. Ampas Jaya yang mana alat berat tersebut dirental
am

ub
oleh CV. Faras Pratama untuk melakukan penambangan di Jorong
Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik
ep
Gadang Di Ateh Kabupaten Solok Selatan namun di dalam melakukan
k

kegiatan penambangan di lokasi CV. Faras Pratama saksi berada di


ah

R
bawah kendali Jasman Panggilan Buyung selaku pelaksana/pengawas

si
lapangan CV. Faras Pratama.

ne
ng

- Bahwa, yang memberikan upah saksi bekerja di lokasi penambangan


tersebut adalah Jasman Panggilan Buyung yang mana sistem
pembayaran upah saksi bekerja dibayarkan secara bertahap dengan upah

do
gu

sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah)/hari.

- Bahwa, alat yang digunakan oleh CV. Faras Pratama dalam melakukan
In
A

kegiatan penambangan di lokasi yang berada di Jorong Sapan Salak


Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh
ah

lik

Kabupaten Solok Selatan adalah 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator
merk Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning.
m

ub

- Bahwa, pemilik dari 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator merk Komatsu
model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning adalah Robi Setiadi
ka

Panggilan Robi selaku Direktur CV. Ampas Jaya.


ep

- Bahwa, awalnya yang saksi ketahui pemilik izin usaha pertambangan di


ah

lokasi cara CV. Faras Pratama melakukan penambangan di lokasi yang


R

berada di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur


es
M

Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh Kabupaten Solok Selatan tersebu t


ng

adalah awal mulanya membersihkan jalan menuju lokasi dikarenakan


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 14 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jalan menuju lokasi telah dipenuhi semak-semak kemudian bukit yang ada

si
di lokasi penambangan dikeruk dengan menggunakan 1 (satu) unit alat
berat jenis eskavator merk Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749

ne
ng
warna kuning yang mana lokasi tersebut akan didatarkan guna membuat
basecamp, pada saat mendatarkan lokasi tersebut ditemukan batu
berwarna hijau dengan berbagai ukuran dan atas perintah pengawas

do
gu lapangan atas nama Jasman Panggilan Buyung saksi disuruh untuk
mengumpulkan batu berwarna hijau dengan berbagai ukuran tersebut di

In
A
samping lokasi alat bekerja dengan jarak sekitar lebih kurang 15 (lima
belas) meter.
ah

lik
- Bahwa, sepengetahuan saksi terakhir kali CV. Faras Pratama melakukan
kegiatan penambangan, berdasarkan keterangan Jasman Panggilan
am

ub
Buyung kepada saksi jenis batu berwarna hijau dengan berbagai ukuran
tersebut adalah jenis CU/tembaga.

- Bahwa, setelah saksi lihat secara teliti, saksi mengenali foto/dokumentasi


ep
k

lokasi dilakukannya kegiatan penambangan dengan menggunakan 1


ah

(satu) unit alat berat jenis eskavator merk Komatsu model PC200-8 serial
R

si
nomor C68749 warna kuning dimana foto/dokumentasi tersebut adalah
lokasi penambangan yang dilakukan oleh CV. Faras Pratama Jorong

ne
ng

Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik


Gadang Di Ateh Kabupaten Solok Selatan.

do
gu

- Bahwa, kemudian selain dari di lokasi tersebut, saksi juga ada melakukan
kegiatan dengan menggunakan 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator
In
merk Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning pada
A

tanggal 25 Desember 2018 yang mana lokasinya berjarak sekitar 100


(seratus meter) dari lokasi yang ada dalam foto/dokumentasi tersebut,
ah

lik

kegiatan yang saksi lakukan disana adalah menggali tanah sedalam lebih
kurang 2,5 (dua setengah) meter dengan lebar 1 (satu) ukuran baket guna
m

ub

melihat ada atau tidaknya tembaga di lokasi tersebut, karena tidak ada
ditemukan tembaga maka atas perintah Jasman Panggilan Buyung, saksi
ka

menutup kembali tanah yang telah digali tersebut.


ep

- Bahwa, awal mulanya saksi tidak mengetahui lokasi penambangan yang


ah

dilakukan oleh CV. Faras Pratama di Jorong Sapan Salak Kenagarian


R

Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten


es
M

Solok Selatan berada di luar Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)


ng

milik CV. Faras Pratama namun saksi mengetahui hal tersebut setelah
on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 15 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
petugas Kepolisian Polda Sumbar mengamankan 1 (satu) unit alat berat

si
jenis eskavator merk Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749
warna pada tanggal 25 Januari 2019.

ne
ng
- Bahwa, saksi mengenali barang bukti berupa 1 (satu) unit eskavator merk
Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning beserta

do
gu kunci kontak yang mana barang bukti tersebut digunakan untuk kegiatan
penambangan yang dilakukan oleh CV. Faras Pratama di Jorong Sapan
Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang

In
A
Diateh Kabupaten Solok Selatan.

- Bahwa, pemilik 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator merk Komatsu
ah

lik
model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning yang digunakan oleh
CV. Faras Pratama dalam melakukan kegiatan penambangan di Jorong
am

ub
Sapan Salak adalah Robi Septiadi, alat berat tersebut dirental oleh CV.
Faras Pratama kepada Robi Septiadi dan operator alat berat tersebut
adalah Suwirman Panggilan Bujang.
ep
k

- Bahwa, setelah saksi lihat secara teliti, saksi mengenali foto/dokumentasi


ah

lokasi dilakukannya kegiatan penambangan dengan menggunakan 1


R

si
(satu) unit alat berat jenis eskavator merk Komatsu model PC200-8 serial
nomor C68749 warna kuning dimana foto/dokumentasi tersebut adalah

ne
ng

lokasi penambangan yang dilakukan oleh CV. Faras Pratama Jorong


Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik

do
gu

Gadang Di Ateh Kabupaten Solok Selatan.

- Bahwa, saksi mengenali 1 (satu) buah tumpukan mineral logam berupa


In
A

tembaga yang mana tumpukan tembaga tersebu t merupakan hasil dari


kegiatan penambangan berupa pengerukan yang dilakukan oleh CV.
ah

Faras Pratama dengan menggunakan 1 (satu) unit alat berat jenis


lik

eskavator merk Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749 warna


kuning di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur
m

ub

Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan.


ka

- Bahwa, awal mulanya saksi tidak mengetahui lokasi penambangan yang


ep

dilakukan oleh CV. Faras Pratama di Jorong Sapan Salak Kenagarian


Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten
ah

Solok Selatan berada di luar Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)


es

milik CV. Faras Pratama namun saksi mengetahui hal tersebut setelah
M

ng

petugas Kepolisian Polda Sumbar mengamankan 1 (satu) unit alat berat


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 16 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jenis eskavator merk Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749

si
warna pada tanggal 25 Januari 2019.

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menerangkan ada yang tidak benar

ne
ng
dengan keterangan saksi 4 tersebut yaitu tumpukan batu tersebut ada yang lama
dan ada yang baru, atas bantahan terdakwa tersebut saksi tetap dengan

do
gu keterangannya semula.

5. Saksi Zulkarnaini, dipersidangan, dibawah sumpah memberikan keterangan yang

In
pada pokoknya sebagai berikut:
A
- Bahwa, saksi tahu adanya kegiatan penambangan karena saksi adalah
ah

lik
Wali Jorong di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur
Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan .
am

ub
- Bahwa, yang melakukan kegiatan pertambangan yang terjadi di Jorong
Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik
Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan adalah CV. Faras Pratama.
ep
k

- Bahwa, CV. Faras Pratama melakukan kegiatan usaha pertambangan di


ah

tempat tersebut pada Bulan Desember 2018. Akan tetapi sebelumnya CV.
R

si
Faras Pratama juga pernah melakukan kegiatan penambangan di dekat
lokasi tersebut.

ne
ng

- Bahwa, CV. Faras Pratama melakukan kegiatan pertambangan dengan


cara menggunakan eskavator yang digunakan untuk menggali lobang

do
dan mencari lokasi dimana adanya komoditas tambang yang diinginkan.
gu

- Bahwa, hasil dari kegiatan pertambangan CV. Faras Pratama di Jorong


Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik
In
A

Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan tersebut adalah tembaga.

- Bahwa, CV. Faras Pratama hanya menggunakan 1 (Satu) Unit Ekskavator


ah

lik

untuk melakukan kegiatan pertambangan tersebut.

- Bahwa, saksi tidak mengetahui siapa pemilik 1 (Satu) Unit Ekskavator


m

ub

yang digunakan CV. Faras Pratama yang digunakan untuk kegiatan


pertambangan tersebut.
ka

ep

- Bahwa, selama saksi menjabat sebagai Wali Jorong Sapan Salak


Kenagarian Pakan Rabaa Timur sejak bulan Februari 2018 CV. Faras
ah

Pratama belum pernah melaporkan kepada saksi.


R

es

- Bahwa, saksi terakhir kali melihat CV. Faras Pratama melakukan kegiatan
M

ng

pertambangan di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 17 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan tersebut

si
adalah pada hari Sabtu, 12 Januari 2019.

- Bahwa, selama saksi menjabat sebagai Wali Jorong Sapan Salak

ne
ng
Kenagarian Pakan Rabaa Timur sejak bulan Februari 2018 CV. Faras
Pratama belum pernah melaporkan kepada saksi.

do
gu - Bahwa, saksi terakhir kali melihat CV. Faras Pratama melakukan kegiatan
pertambangan di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur

In
Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan tersebut
A
adalah pada hari Sabtu, 12 Januari 2019.
ah

lik
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dengan
keterangan saksi tersebut.
am

ub
6. Saksi Syafrianto Panggilan Anto, dipersidangan, dibawah sumpah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa, saksi bekerja sebagai pegawai harian CV. Faras Pratama yang
ep
k

bertugas mengarahkan pekerja yang lain untuk bekerja di lokasi kegiatan


ah

usaha pertambangan yang dilakukan CV. Faras Pratama.


R

si
- Bahwa, saksi bekerja sejak tahun 2010 akan tetapi saksi bekerja terputus
karena saksi tidak pegawai tetap di CV. Faras Pratama dan saksi kembali

ne
ng

bekerja di CV. Faras Pratama sejak Desember 2018.

- Bahwa, saksi bertanggung jawab sebagai pegawai harian CV. Faras

do
gu

Pratama kepada Jasman Panggilan Buyung selaku pengawas lapangan


CV. Faras Pratama.
In
A

- Bahwa, saksi mengetahui kegiatan penambangan tersebut karena adalah


pegawai harian di CV. Faras Pratama yang melakukan kegiatan usaha
penambangan di lokasi tersebut.
ah

lik

- Bahwa, yang melakukan kegiatan pertambangan yang terjadi di Jorong


Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik
m

ub

Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan adalah CV. Faras Pratama.


ka

- Bahwa, CV. Faras Pratama melakukan kegiatan usaha pertambangan di


ep

tempat tersebut pada Bulan Desember 2018. Akan tetapi sebelumnya CV.
Faras Pratama juga pernah melakukan kegiatan penambangan di dekat
ah

lokasi tersebut.
R

es

- Bahwa, sepengetahuan saksi CV. Faras Pratama melakukan kegiatan


M

ng

pertambangan dengan cara menggunakan eskavator yang digunakan


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 18 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk menggali lobang dan mencari lokasi dan adanya komoditas

si
tambang yang diinginkan.

- Bahwa, sepengetahuan saksi hasil dari kegiatan pertambangan CV.

ne
ng
Faras Pratama di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur
Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan tersebut

do
gu -
adalah tembaga.

Bahwa, banyaknya tembaga yang dihasilkan dari kegiatan pertamban gan

In
CV. Faras Pratama adalah sekitar 15 Ton.
A
- Bahwa, saksi menerangkan tidak mengetahui untuk apa hasil dari
ah

lik
kegiatan pertambangan CV. Faras Pratama tersebut digunakan. karena
sampai saat ini hasil berupa tembaga masih dikumpulkan sekitar lokasi
kegiatan tersebut.
am

ub
- Bahwa, sepengetahuan saksi, CV. Faras Pratama hanya menggunakan 1
(Satu) Unit Ekskavator untuk melakukan kegiatan pertambangan tersebut.
ep
k

- Bahwa, saksi dapat gaji saksi sebagai pegawai harian di lokasi kegiatan
ah

pertambangan CV. Faras Pratama tersebut sebanyak Rp. 100.000,-


R

si
(Seratus Ribu Rupiah) dan yang memberikan upah adalah Jasman
Panggilan Buyuang selaku perwakilan CV. Faras Pratama di lokasi

ne
ng

kegiatan pertambangan tersebut.

- Bahwa, pemilik izin usaha pertambangan di lokasi kegiatan

do
gu

pertambangan di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur


Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan tersebut
adalah CV. Faras Pratama.
In
A

- Bahwa, saksi mengetahui pemilik izin usaha pertambangan di lokasi


kegiatan pertambangan di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa
ah

lik

Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan


tersebut adalah CV. Faras Pratama tersebut dari Jasman Panggilan
m

ub

Buyung yang mengatakan kepada saksi bahwa pemilik perizinan di lokasi


tersebut adalah CV. Faras Pratama.
ka

ep

- Bahwa, saksi tidak pernah melihat perizinan yang dimiliki CV. Faras
Pratama dalam melakukan kegiatan pertambangan di Jorong Sapan
ah

Salak tersebut.
R

es

- Bahwa, yang bertanggung jawab terhadap kegiatan usaha pertamban gan


M

ng

di lokasi kegiatan pertambangan di Jorong Sapan Salak Kenagarian


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 19 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten

si
Solok Selatan tersebut adalah pimpinan CV. Faras Pratama.

- Bahwa, sepengetahuan saksi terakhir kali CV. Faras Pratama melakukan

ne
ng
kegiatan pertambangan di Jorong Sapan Salak tersebut adalah pada
bulan Januari 2019.

do
gu -

-
Bahwa, saksi tidak pernah melihat peta lokasi tersebut.

Bahwa, saksi tidak mengetahui struktur pimpinan CV. Faras Pratama yang

In
A
saksi ketahui Jasman Panggilan Buyung sebagai pengawas lapangan di
lokasi kegiatan pertambangan di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan
ah

lik
Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok
Selatan tersebut.
am

ub
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dengan
keterangan saksi tersebut.

7. Saksi Roby Setiadi,SE Panggilan Roby, dipersidangan, dibawah sumpah


ep
k

memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


ah

- Bahwa, saksi mengetahui kejadian tersebut dari operator alat berat yang
R

si
bernama Suwirman Panggilan Bujang selaku operator alat berat pada hari
Jumat tanggal 25 Januari 2019 sekira pukul 09.00 Wib yang mana Bujan g

ne
ng

merupakan karyawan tetap di perusahaan saksi dan dalam hal ini saksi
merupakan pemilik 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator merk komatsu

do
gu

PC 200-8 serial nomor C68749 warna kuning.

- Bahwa, hubungan saksi dengan kegiatan pertambangan tanpa Izin Usaha


In
A

Pertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat (IPR) atau Izin Usaha


Pertambangan Khusus (IUPK) dengan cara melakukan penambangan
mineral logam (tembaga) diluar titik koordinat / Wilayah Izin Usaha
ah

lik

Pertambangan yang dimiliki dengan menggunakan 1 (satu) unit alat berat


jenis eskavator merk komatsu model PC200-8 serial nomor C68749 warna
m

ub

kuning yang terjadi di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa


Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan
ka

ep

adalah dalam hal ini saksi sebagai pemilik 1 (satu) unit alat berat
menyewakan alat berat tersebut kepada Terdakwa (kuasa Direktur CV.
ah

Faras Pratama) selaku penyewa untuk pekerjaan buka jalan dan Land
R

Clearing di lokasi tambang milik CV. Faras Pratama yang berada di


es
M

Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto


ng

Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan .


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 20 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, bukti yang saksi miliki bahwa 1 (satu) unit alat berat jenis

si
eskavator merk komatsu model PC200-8 serial nomor C68749 warna
kuning merupakan milik saya adalah 1 (satu) buah foto copy invoice untuk

ne
ng
bukti kepemilikan dari United Tractors dikarenakan invoice asli masih
dipegang oleh leasing yang bernama Clipan Finance.
- Bahwa, dasar saksi menyewakan 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator

do
gu merk komatsu PC 200-8 serial nomor C68749 warna kuning kepada Sdr
H. Muis (kuasa Direktur CV. Faras Pratama) selaku penyewa untuk

In
A
pekerjaan buka jalan dan Land Clearing di lokasi tambang milik CV. Faras
Pratama yang berada di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa
ah

lik
Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan
adalah Surat perjanjian kontrak sewa dan pengadaan alat berat Nomor :
38/AJ-PDG/X-2018 tanggal 18 Desember 2018 yang di tanda tangani oleh
am

ub
kedua belah pihak di Kota Padang.
- Bahwa, dasar saksi membuat surat perjanjian kontrak sewa dan
ep
pengadaan alat berat Nomor : 38/AJ-PDG/X-2018 tanggal 18 Desember
k

2018 kepada H. Muis (kuasa Direktur CV. Faras Pratama) selaku


ah

R
penyewa untuk pekerjaan buka jalan dan Land Clearing di lokasi tamban g

si
milik CV. Faras Pratama yang berada di Jorong Sapan Salak Kenagarian

ne
Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten
ng

Solok Selatan adalah Surat Keputusan Bupati Solok Selatan Nomor :


540/37/IUP/DESDM/Bup-2010 tanggal 19 Juli 2010 dan Sertifikat Clear

do
gu

And Clean Nomor : 379/Min/07/2012 tanggal 11 September 2012;

- Bahwa, jangka waktu 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator merk komatsu
In
A

PC 200-8 serial nomor C68749 warna kuning saksi sewakan kepada


Terdakwa (kuasa Direktur CV. Faras Pratama) selaku penyewa sesuai
ah

lik

dengan Surat perjanjian kontrak sewa dan pengadaan alat berat Nomor :
38/AJ-PDG/X-2018 tanggal 18 Desember 2018 adalah terhitung sejak
tanggal 18 Desember 2018 selama 100 (seratus) jam, jika alat berat
m

ub

rusak maka tidak terhitung sebagai hari kerja.


ka

- Bahwa, sistem tarif sewa dan perhitungan sewa 1 (satu) un it alat berat
ep

jenis eskavator merk komatsu PC 200-8 serial nomor C68749 warna


ah

kuning yang saksi sewakan kepada Sdr H. Muis (kuasa Direktur CV.
R

Faras Pratama) selaku penyewa sesuai dengan Surat perjanjian kontrak


es

sewa dan pengadaan alat berat Nomor : 38/AJ-PDG/X-2018 tanggal 18


M

ng

Desember 2018 adalah untuk penggunaan breaker harga sewanya Rp


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 21 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
375.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) / jam dikalikan dengan

si
jumlah jam yang disewa.Untuk bucket harga sewanya Rp 210.000,- (dua
ratus sepuluh ribu rupiah) per / jam dikalikan dengan jumlah yang

ne
ng
terpakai.

- Bahwa, Terdakwa (kuasa Direktur CV. Faras Pratama) selaku penyewa

do
gu telah melakukan pembayaran secara cash kepada saksi selaku yang
menyewakan sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dari nilai
kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang mana uang

In
A
tersebut merupakan pembayaran awal sedangkan untuk sisanya akan
dibayarkan oleh Sdr H. Muis apabila jam kerja/ hari kerja telah terpenuh i.
ah

lik
- Bahwa, yang bertanggung jawab menanggung biaya bahan bakar min yak
selama kegiatan pertambangan berlangsung di lokasi tambang milik CV.
am

ub
Faras Pratama yang berada di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan
Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok
Selatan sesuai dengan Surat perjanjian kontrak sewa dan pengadaan alat
ep
k

berat Nomor : 38/AJ-PDG/X-2018 tanggal 18 Desember 2018 adalah


ah

Terdakwa (kuasa Direktur CV. Faras Pratama) selaku penyewa alat berat.
R

si
- Bahwa, yang bertanggung jawab menanggung biaya insentif terhadap
operator alat berat selama kegiatan pertambangan berlangsung di lokasi

ne
ng

tambang milik CV. Faras Pratama yang berada di Jorong Sapan Salak
Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh

do
gu

Kabupaten Solok Selatan sesuai dengan Su rat perjanjian kontrak sewa


dan pengadaan alat berat Nomor : 38/AJ-PDG/X-2018 tanggal 18
In
Desember 2018 adalah Terdakwa (kuasa Direktur CV. Faras Pratama)
A

selaku penyewa alat berat yang mana biaya insentif operator sebesar Rp
250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per hari selama kontrak unit
ah

lik

alat berat ini berlangsung.

- Bahwa, yang bertanggung jawab apabila terhadap 1 (satu) unit alat berat
m

ub

jenis eskavator merk komatsu PC 200-8 serial nomor C68749 warna


kuning apabilla disita oleh pihak yang berwenan g (kepolisian) karena
ka

ep

terjadinya suatu tindak pidana dalam melakukan kegiatan pertambangan


di lokasi tambang milik CV. Faras Pratama yang berada di Jorong Sapan
ah

Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang


R

Diateh Kabupaten Solok Selatan sesuai dengan Surat perjanjian kontrak


es
M

sewa dan pengadaan alat berat Nomor : 38/AJ-PDG/X-2018 tanggal 18


ng

Desember 2018 adalah Terdakwa (kuasa Direktur CV. Faras Pratama)


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 22 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selaku penyewa alat berat yang mana hal tersebut tertuang dalam Pasal 3

si
ayat 13 pada surat perjanjian kontrak sewa dan pengadaan alat berat
Nomor :38/AJ-PDG/X-2018 tanggal 18 Desember 2018.

ne
ng
- Bahwa, setelah saksi lihat secara teliti, saksi mengenali barang bukti
berupa 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator merk komatsu model

do
gu PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning beserta kunci kontak yang
mana barang bukti tersebut digunakan untuk kegiatan penambangan yang
dilakukan oleh CV. Faras Pratama di jorong Sapan Salak Kenagarian

In
A
Pakan Raba Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten
Solok Selatan.
ah

lik
- Bahwa, pada mulanya saksi tidak mengetahui bahwa CV. Faras Pratama
dalam melakukan kegiatan penambangan mineral logam (tembaga)
am

ub
berada diluar titik koordinat / Wilayah Izin Usaha Pertambangan yang
dimiliki dan hal tersebut baru saksi ketahui pada tanggal 25 Januari 2019
setelah 1 (satu) unit alat berat jenis eskavator merk komatsu model
ep
k

PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning diamankan oleh petugas


ah

kepolisian Polda Sumbar.


R

si
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dengan
keterangan saksi tersebut.

ne
ng

8. Ahli Ir. John Edward, dipersidangan, dibawah sumpah memberikan keterangan


yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa, Ahli bekerja selaku PNS pada Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral yaitu terhitung sejak tahun 1993 sampai saat sekarang ini. Dan
In
A

Jabatan Ahli saat sekarang ini di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Propinsi Sumatera Barat adalah Selaku Kepala Bidang Mineral dan
ah

lik

Batubara.

- Bahwa, tugas dan tanggung jawab Ahli sebagai Kepala Bidang Mineral
m

ub

dan Batubara pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi
Sumatera Barat adalah secara umum melakukan pengelolaan usaha
ka

pertambangan mineral dan batubara yang ada di wilayah Provinsi


ep

Sumatera Barat.
ah

- Bahwa, yang mendasari ahli maka ditunjuk selaku ahli dalam perkara ini
R

berdasarkan Surat Permintaan dari Direktur Reserse krimsus Polda


es
M

Sumbar sebagaimana Surat Nomor : B/81/I/RES.5.5/2019/Ditreskrimsus


ng

tanggal 25 Januari 2019, perihal Permintaan Ahli Pertambangan, serta


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 23 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

si
Propinsi Sumbar Nomor : 094/137/MB/DESDM/2019, tanggal 30 Januari
2019, tentang Penunjukan ahli dibidang pertambangan umum, serta

ne
ng
karena Jabatan dan disiplin ilmu yang miliki.

- Bahwa, yang dimaksud dengan Pertambangan, Mineral, Batubara,

do
gu Pertambangan Mineral, Pertambangan Batubara, Usaha Pertambangan,
Izin Usaha Pertambangan, Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi, Izin
Usaha Pertambangan Operasi Produksi, Operasi Produksi, Pengolahan

In
A
dan Pemurnian, Pengangkutan, Penjualan, serta Wilayah Izin Usaha
Pertambangan (WIUP) adalah :
ah

lik
a. Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam
rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau
am

ub
batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, study
kelayakan, kontruksi, penambangan , pengolahan dan pemurnian,
pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pasca tambang,
ep
k

sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (1) Undang - Undang Nomor


ah

4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.


R

si
b. Mineral adalah senyawa organik yang terbentuk dialam, yang memiliki
sifat fisik dan kimia tertentu serta susunan kristal teratur atau

ne
ng

gabungannya yang membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau


padu, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (2) Undang - Undang
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

do
gu

c. Batubara adalah endapan senyawa organik karbonan yang berbentuk


secara alamiah dari sisa tumbuh -tumbuhan, sebagaimana diatur
In
A

dalam Pasal 1 ayat (3) Undang - Undang Nomor 4 Tahun 2009


tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
ah

lik

d. Pertambangan Mineral adalah pertambangan kumpulan mineral yan g


berupa biji atau batuan, diluar panas bumi, minyak dan gas bumi
serta air tanah, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (4) Undang -
m

ub

Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan


ka

Batubara.
ep

e. Pertambangan Batubara adalah pertambangan endapan karbon yang


terdapat didalam bumi, termasuk bitumen padat, gambut dan batuan
ah

aspal, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (5) Undang – Undang


R

es

Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.


M

f. Usaha Pertambangan adalah kegiatan dalam rangka


ng

pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi tahapan kegiatan


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 24 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyelidikan umum, eksplorasi, study kelayakan, kontruksi,

si
penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan
penjualan serta pasca tamban g, sebagaimana diatur dalam Pasal 1

ne
ng
ayat (6) Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara.
g. Izin Usaha Pertambangan (IUP) selanjutnya disebut dengan IUP

do
gu adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambanga, sebagaimana
diatur dalam Pasal 1 ayat (7 ) Undang – Undang Nomor 4 Tahun

In
A
2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
h. Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi ( IUP Eksplorasi ) adalah izin
ah

lik
usaha yang diberikan untuk melakukan tahapan kegiatan
penyelidikan umum, eksplorasi dan study kelayakan, sebagaimana
diatur dalam Pasal 1 ayat (8) Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009
am

ub
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
i. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi ( IUP Operasi Produksi )
ep
adalah izin usaha yang diberikan setelah selesai pelaksanaan IUP
k

Eksplorasi untuk melakukan tahapan kegiatan operasi produksi,


ah

sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (9) Undang – Undang Nomor


R

si
4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

ne
j. Penyelidikan Umum adalah tahapan kegiatan pertambangan untuk
ng

mengetahui kondisi geologi .


k. regional dan indikasi adanya mineralisasi, sebagaimana diatur dalam

do
gu

Pasal 1 ayat (14) Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang


Pertambangan Mineral dan atubara
In
l. Eksplorasi adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk
A

memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi,


bentuk, dimensi, sebaran, kualitas dan sumber daya terukur dari
ah

lik

bahan galian, serta informasi mengenai lingkungan sosial dan


lingkungan hidup, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (15)
m

ub

Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan


Mineral dan Batubara.
ka

ep

m. Study Kelayakan adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan


untuk memperoleh informasi secara rinci seluruh aspek yang
ah

berkaitan untuk menentukan kelayakan ekonomis dan teknis usaha


R

pertambangan termasuk analisis lingkungan serta perencanaan


es

pasca tambang, sebagai diatur dalam Pasal 1 ayat (16 ) Undang –


M

ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 25 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan

si
Batubara.
n. Operasi Produksi adalah tehapan kegiatan usaha pertambangan

ne
ng
yang meliputi kontruksi, penambangan, pengolahan, pemurnian,
termasuk pengangkutan dan penjualan, serta sarana
o. pengendalian dampak lingkungan sesuai dengan hasil study

do
gu kelayakan, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (17 ) Undang –
Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan

In
A
Batubara.
p. Kontruksi adalah kegiatan usaha pertambangan untuk melakukan
ah

lik
pembangunan seluruh fasilitas operasi produksi, termasuk
pengendalian dampak lingkungan, sebagaimana diatur dalam Pasal 1
ayat (18) Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
am

ub
Pertambangan Mineral dan Batubara.
q. Pengolahan dan Pemurnian adalah kegiatan usaha pertambangan
ep
untuk meningkatkan mutu mineral dan/atau batubara serta untuk
k

memamfaatkan dan memperoleh mineral ikutan, sebagaimana diatur


ah

dalam Pasal 1 ayat (20) Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009


R

si
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

ne
r. Pengangkutan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk
ng

memindahkan mineral dan/atau batubara dari daerah tambang dan


atau tempat pengolahan dan pemurnian sampai tempat penyerahan,

do
gu

sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (21) Undang – Undang


Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
In
s. Penjualan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk menjual h asil
A

pertambangan mineral atau batubara, sebagaimana diatur dalam


Pasal 1 ayat (22) Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
ah

lik

Pertambangan Mineral dan Batubara.

- Bahwa, Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) adalah wilayah yang


m

ub

diberikan kepada pemegang IUP, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat


ka

(31) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan


ep

Mineral dan Batubara.


ah

- Bahwa, usaha Pertambangan adalah kegiatan dalam rangka


R

pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi tahapan kegiatan


es

penyelidikan umum, eksplorasi, study kelayakan, kontruksi,


M

ng

penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 26 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta pascatambang, usaha pertambangan berdasarkan Pasal 34 ayat (1)

si
Undang - Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara, usaha pertambangan dikelompokan atas pertambangan

ne
ng
mineral dan pertambangan batubara.

- Bahwa, bentuk-bentuk dari Usaha Pertambangan sebagaimana diatur

do
gu dalam Pasal 35 Undang - Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara dilaksanakan dalam bentuk Izin
Usaha Pertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat (IPR) dan Izin

In
A
Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

- Bahwa, Syarat Teknis, meliputi :


ah

lik
a. IUP Eksplorasi, adalah :
1) Daftar riwayat hidup dan surat pernyataan tenaga ahli pertambangan
am

ub
dan/atau geologi yang berpengalaman paling sedikit 3 (tiga) Tahun.
2) Peta WIUP yang dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang
dan bujur sesuai dengan ketentuan sistem informasi geografis yang
ep
k

berlaku secara nasional.


ah

b. IUP Operasi Produksi, adalah :


R

si
1) Peta wilayah dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan
bujur sesuai dengan ketentuan sistem informasi geografis yang berlaku

ne
ng

secara nasional.
2) Laporan lengkap eksplorasi.

do
gu

3) Laporan study kelayakan.


4) Rencana reklamasi dan pasca tambang.
5) Rencana kerja dan anggaran biaya.
In
A

6) Rencana pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan


operasi produksi.
ah

lik

7) Tersedianya Tenaga Ahli Pertambangan dan/atau Geologi yang


berpengalaman paling sedikit 3 (tiga) Tahun.
m

ub

- Bahwa, Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 25 Peraturan Pemerintah


Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan
ka

Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.


ep

- Bahwa, berdasarkan Pasal 34 ayat (2) Undang - Undang Nomor 4 Tahun


ah

2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, pertambangan


R

mineral digolongkan atas:


es
M

- Pertambangan mineral radioaktif.


ng

- Pertambangan mineral logam.


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 27 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pertambangan mineral bukan logam.

si
- Pertambangan batuan.

Jadi usaha pertambangan tembaga masuk kelompok pertambangan

ne
ng
mineral logam.

- Bahwa, berdasarkan Pasal 42 ayat (1) Undang - Undang Nomor 4 Tahun

do
gu 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Pertambangan (IUP) Eksplorasi untuk pertambangan mineral logam dapat
Batubara, Izin Usaha

In
diberikan dalam jangka waktu paling lama 8 (delapan) tahun .
A
- Bahwa, berdasarkan Pasal 47 ayat (1) Undang - Undang Nomor 4 Tahun
ah

lik
2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Izin Usaha
Pertambangan (IUP) Operasi Produksi untuk pertambangan mineral
logam dapat diberikan dalam jangka waktu paling lama 20 (dua puluh)
am

ub
tahun dan dapat diperpanjang 2 (dua) kali masing-masing 10 (sepuluh)
tahun.
ep
k

- Bahwa, berdasarkan Pasal 68 (1) huruf a Undang - Undang Nomor 4


Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, luas wilayah
ah

R
pertambangan untuk IPR perseorangan paling banyak 1 (satu) hektare,

si
untuk kelompok masyarakat paling banyak 5 (lima) hektare sebagaimana

ne
ng

diatur dalam Pasal 68 ayat (1) huruf b, dan untuk koperasi paling banyak
10 (sepuluh) hektare sebagaimana diatur dalam Pasal 68 ayat (1) huruf c.
Jangka waktu IPR diberikan paling lama 5 (lima) tahun dan dapat

do
gu

diperpanjang, sebagaimana diatur dalam Pasal 68 ayat (2) Undang-


Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
In
A

Batubara.

- Bahwa, berdasarkan Pasal 117 Undang - Undang Nomor 4 Tahun 2009


ah

lik

tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Izin Usaha Pertambangan


(IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) berakhir apabila
m

dikembalikan, dicabut dan habis masa berlakunya.


ub

- Bahwa, sebagaimana diatur dalam Pasal 118 Undang - Undang Nomor 4


ka

Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, menjelaskan


ep

bahwa berakhirnya suatu izin karena dikembalikan yaitu :


ah

- Pasal 118 ayat (1) pemegang IUP dan IUPK dapat menyerahkan
R

kembali IUP atau IUPK-nya dengan pernyataan tertulis kepada


es

Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan


M

ng

kewenangannya dan disertai dengan alasan yang jelas.


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 28 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pasal 118 (2) pengembalian IUP atau IUPK sebagaimana

si
dimaksud pada ayat (1) dinyatakan sah setelah disetujui oleh
Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan

ne
ng
kewenangannya dan setelah memenuhi kewajiban

- Bahwa, Izin atau legalitas yang harus dimiliki oleh suatu badan usaha,

do
gu koperasi dan perseorangan yang melakukan usaha pertambangan mineral
logam berupa tembaga adalah Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi yang diatur dalam Undang - Undang Nomor 4 Tahun 2009

In
A
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

- Bahwa, yang berhak dan berwenang didalam memberikan Izin usaha


ah

lik
Pertambangan (IUP) Eksplorasi dan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Operasi Produksi, sebagaimana diatur dalam Pasal 37 Undang - Undang
am

ub
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara,
diberikan oleh :
- Bupati / Walikota apabila Wilayah Izin Usaha Pertambangan
ep
k

(WIUP) berada dalam didalam satu wilayah kabupaten/ kota.


ah

- Gubernur apabila Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)


R

si
berada pada lintas wilayah kabupaten / kota dalam 1 (satu)
Provinsi setelah mendapatkan rekomendasi dari bupati/walikota

ne
ng

setempat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan.

do
gu

- Menteri apabila Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) berada


pada lintas wilayah Provinsi setelah mendapatkan rekomendasi
In
dari gubernur dan bupati/walikota setempat sesuai ketentuan
A

peraturan perundang-undangan
- Bahwa, sanksi terhadap suatu badan usaha, koperasi dan perseorangan
ah

lik

yang melakukan penambangan mineral logam berupa tembaga tanpa


memiliki IUP Operasi Produksi yang dikeluarkan oleh Bupati / Wali Kota,
m

ub

Gubernur dan Menteri adalah sesuai dengan Pasal 158 Undang - Undang
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang
ka

berbunyi “Setiap orang yang melakukan usaha penambangan tan pa IUP,


ep

IPR atau IUPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3),
ah

Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5) dipidana
R

dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan den da paling
es

banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)”.


M

ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 29 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, kegiatan penambangan tembaga yang dilakukan oleh CV. Faras

si
Pratama sebagai pelaku penambangan adalah merupakan penambangan
tanpa izin karena penambangan yang dilakukan berada diluar Wilayah Izin

ne
ng
Usaha Pertambangan (WIUP) milik CV. Faras Pratama dan hal ini
bertentangan dengan Pasal 158 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

do
gu Atas keterangan ahli tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dengan
keterangan ahli tersebut.

In
A
Menimbang, bahwa di persidangan, Terdakwa/Penasihat Hukum terdakwa
telah mengajukan bukti surat sebagai berikut:
ah

lik
1. Foto copy satu Bundelan Izin CV Faras Pratama milik Terdakwa
beradasarkan IUP yang dimiliki oleh Terdakwa berdasarkan SK BUpati
am

ub
Solok Selatan Nomor 540/37/IUP/DESDM/Bup-2010 tertanggal 19 Juli
2010, tanpa asli diberi tanda T.1.
2. Foto copy denah lokasi milik Terdakwa dalam skala 1 : 50.000 yang telah
ep
k

dilakukan pemetannya oleh Terdakwa terhadap titik Koordinat milik


ah

Terdakwa berdasarkan IUP dimiliki oleh Terdakwa, tanpa asli diberi tanda
R

si
T.2.
3. Foto copy Foto-foto pada saat alat Escavator melakukan pengerukan atau

ne
ng

peralatan bukit untuk pembuatan Bascam Karyawan CV.Faras Pratama,


sesuai dengan aslinya diberi tanda T.3.
4. Foto copy surat perjanjian penyerahan/sewa lahan tertanggal 21 Maret

do
gu

2011 antara Direktur CV. Faras Pratama milik Terdakwa dengan warga
Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa Timur, tanpa asli diberi tanda T.4.
In
A

5. Foto copy surat perjanjian sewa lahan bulan Agustus 2013 antara CV
Faras Pratama milik Terdakwa dengan warga Sapan Salak Nagari Pakan
ah

lik

Rabaa Timur bernama Amrizal, tanpa asli diberi tanda T.5.


6. Foto copy surat perjanjian sewa lahan bulan September 2013 antara CV
Faras Pratama milik Terdakwa dengan warga Sapan Salak Nagari Pakan
m

ub

Rabaa Timur bernama Nida, tanpa asli diberi tanda T.6.


ka

7. Foto copy surat Pengusaan Fisik Bidang Tanah (Milik Perorangan), sesu ai
ep

dengan aslinya diberi tanda T.7.


8. Foto copy surat Keterangan Silih Rugi tertanggal 11 Mei 2019, sesuai
ah

dengan aslinya diberi tanda T.8.


R

es

9. Foto copy surat Keterangan Silih Rugi tertanggal 11 Mei 2019, sesuai
M

dengan aslinya diberi tanda T.9.


ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 30 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Foto copy surat Keputusan Nomor : 540/001/IGH/DESDEM/2013, sesuai

si
dengan aslinya diberi tanda T.10.`
11. Foto copy surat Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Umum Dan

ne
ng
Perizinan Nomor 162/IMB/KPUP-2012 Tentang Izin Mendirikan
Bangunan, sesuai dengan aslinya diberi tanda T.11.
12. Foto copy surat Kutipan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Umum Dan

do
gu Perizinan Nomor 162/IMB/KPUP-2012 Tentang Izin Mendirikan
Bangunan, sesuai dengan aslinya diberi tanda T.12.

In
A
Menimbang bahwa terdakwa dipersidangan mengajukan saksi yang
meringankan (saksi Ad Charge) yaitu sebagai berikut:
ah

lik
1. Saksi Efrizal Muchtar, dibawah sumpah di persidangan memberikan
keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
- Bahwa, pekerjaan saksi adalah selaku pengusaha di pertambangan .
am

ub
- Bahwa, saksi tahu dari terdakwa kasus ini, bahwa terdakwa melakukan
penambangan di luar IUP.
ep
- Bahwa, saksi berteman dengan terdakwa dan kebetulan saksi
k

mengenalkan terdakwa kepada mitra kerja (H. Idris).


ah

R
- Bahwa, saksi pernah ke TKP sebanyak 3 kali, pertama orientasi

si
pertama melihat fasilitas yang ada dilapangan .

ne
- Bahwa, alat berat di TKP bekerja sesuai dengan komitmen terdakwa
ng

dan rekan kerja.


- Bahwa, atas adanya kesepakatan antara terdakwa dan rekanan un tu k

do
gu

meratakan tanah, untuk membuat base camp dan tempat stand by


alat.
In
- Bahwa, asumsi terdakwa lokasi kejadian itu berada dalam izin IUP
A

terdakwa dan menurut terdakwa tanah tersebut sudah dibebaskan .


- Bahwa batu yang ditemukan terbawa dari atas seiring diratakannya
ah

lik

bukit tersebut.
- Bahwa, pas kali ketiga saksi datang di TKP datang Apeng bersama
m

ub

temanya berfoto-foto kegiatan terdakwa dan berpendapat jika


terdakwa melakukan kegiatan di lahan tambang tanpa izin kepada
ka

ep

Apeng.
- Bahwa, alat berat disewa oleh terdakwa, tapi saksi tidak tahu milik
ah

siapa.
R

- Bahwa, saat Polda Sumbar datang alat berat masih ada sedang
es
M

standby.
ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 31 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, alat berat diamankan di Lubuk Selasih di Kabupaten Solok dan

si
bukan di TKP.
- Bahwa, batu longsoran ditumpuk di sebelah kiri, disatu tempat.

ne
ng
- Bahwa, batu yang ditumpuk tidak akan penuh jika dimasukkan ke
dalam truk roda 6.
- Bahwa, untuk melakukan penambangan minimal 3 (tiga) unit alat berat

do
gu dan tidak mungkin hanya menyewa selama 100 jam.
- Bahwa, saksi tidak tahu siapa yang punya alat berat tersebut.

In
A
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar yang
diterangkannya.
ah

lik
2. Saksi Deni Eka Putra, dibawah sumpah di persidangan memberikan
keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
- Bahwa, saksi bekerja sebagai petani.
am

ub
- Bahwa, saksi mengetahui terdakwa mempunyai tambang.
- Bahwa, Terdakwa mempunyai tambang tersebut yaitu di Sapan Salak
ep
dan saksi pernah kelokasi tersebut.
k

- Bahwa, Saksi tidak tahu jika ada orang anggota Polda sumbar datang
ah

R
memeriksa TKP.

si
- Bahwa, Saksi mengetahui terdakwa ada penambangan hanya

ne
memerintahkan ke Jasman dan Jasman Perintah saksi untuk buat
ng

camp.
- Bahwa, Saksi sebagai tukang catat minyak BBM dan jam kerja alat

do
gu

ekskavator komatsu.
- Bahwa, saksi mencatat BBM dan jam kerja alat ekskavator komatsu
In
tersebut 1 jam/hari kadang kadang tidak kerja sampai 150 Liter/hari.
A

- Bahwa, batu batu yang dikumpulkan itu sudah ada sebagian dan
sebagian lagi akibat pengerukan untuk meratakan tanah dan disana
ah

lik

akan dibuat camp untuk karyawan.


- Bahwa, Saksi tidak pernah melihat surat izin tambang terdakwa.
m

ub

- Bahwa, menurut orang-orang disana tanah tersebut su dah dibeli


terdakwa dari Amrizal.
ka

ep

- Bahwa, total bekerja 80 jam efektif bekerja.


- Bahwa, Saksi tidak tahu izin usaha tambang terdakwa.
ah

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar yang


R

diterangkannya.
es
M

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


ng

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 32 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, CV. Faras Pratama bergerak di bidang usaha pertambangan

si
dengan komoditas mineral logam (tembaga) yang mana kantor beralamat
di Komplek Cendana Andalas Blok DD No 3 Kelurahan Andalas

ne
ng
Kecamatan Padang Timur Kota Padang dan lokasi usahanya berada di
Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto
Parik Gadang di Ateh Kabupaten Solok Selatan ;

do
gu - Bahwa, Struktur organisasi CV Faras Pratama berdasarkan Akta masuk
dan keluar sebagai persero dan perubahan anggaran dasar CV. Faras

In
A
Pratama Nomor : 103 tanggal 21 Desember 2010 adalah :

-Direktur : Ir. Tengku Hasbalah.


ah

lik
-Wakil Direktur : Jusliarni.
am

ub
-Persero Komanditer : 1. Jafri Wandi
ep Indra

2. Adedi.
k

-Kuasa Direktur : Terdakwa.


ah

si
- Bahwa, terdakwa selaku kuasa direktur CV. Faras Pratama mulai
melakukan kegiatan usaha pertambangan di Jorong Sapan Salak

ne
ng

Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh


Kabupaten Solok Selatan pada tanggal 6 Desember 2018 Sampai dengan
tanggal 14 Januari 2019.

do
gu

- Bahwa, alat yang digunakan oleh CV. Faras Pratama dalam melakukan
kegiatan penambangan mineral logam dengan komoditas diduga tembaga
In
A

di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto


Parik Gadang di Ateh Kabupaten Solok Selatan adalah 1 (satu) unit alat
ah

lik

berat berupa eskavator merk Komatsu model PC200-8 serial nomor


C68749 warna kuning.
m

ub

- Bahwa, pemilik alat berupa 1 (satu) unit alat berat berupa eskavator merk
Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning yang
ka

digunakan oleh CV. Faras Pratama dalam melakukan kegiatan


ep

penambangan mineral logam dengan komoditas diduga tembaga di


ah

Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto


R

Parik Gadang adalah Robi Setiadi, rental alat berat, Komplek Aur Duri
es
M

Indah VI Nomor 5 Padang yang mana alat tersebut dirental oleh CV.
ng

Faras Pratama kepada Robi Setiadi dan operatornya adalah Suwirman


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 33 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panggilan Ujang kemudian yang memberikan gaji operator tersebut

si
adalah pemilik alat namun terdakwa hanya memberikan uang makan
sebesar Rp.250.000,- perhari.

ne
ng
- Bahwa, dasar terdakwa menggunakan 1 (satu) unit alat berat berupa
eskavator merk Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749 warna

do
gu kuning milik Robi Setiadi adalah Surat perjanjian kontrak sewa dan
pengadaan alat berat Nomor : 38/AJ-PDG/X-2018 tanggal 18 Desember
2018 yang di tanda tangani oleh terdakwa selaku kuasa direktur CV.

In
A
FARAS PRATAMA dengan Roby Setiadi Panggilan Roby selaku pemilik
alat.
ah

lik
- Bahwa, CV. Faras Pratama tidak ada mempekerjakan operator lain untuk
mengoperasionalkan 1 (satu) unit alat berat berupa eskavator merk
am

ub
Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749 warna kun ing yang
digunakan untuk kegiatan penambangan mineral logam dengan
komoditas diduga tembaga di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan
ep
k

Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh Kabupaten Solok


ah

Selatan selain Suwirman Panggilan Ujang.


R

si
- Bahwa, jumlah karyawan yang bekerja di lokasi penambangan mineral
logam (tembaga) yang dilakukan oleh CV. Faras Pratama di Jorong

ne
ng

Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik


Gadang di Ateh Kabupaten Solok Selatan sebanyak 6 (enam) orang

do
gu

dengan Jasman Panggilan Buyung sebagai Manajer lapangan.

- Bahwa, cara CV. Faras Pratama melakukan penambangan mineral logam


In
A

dengan komoditas diduga tembaga di Jorong Sapan Salak Kenagarian


Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh Kabupaten
ah

Solok Selatan adalah awalnya CV. Faras Pratama membuat jalan dan
lik

membuka singkapan untuk mencari mineral logam berupa tembaga


dengan cara menggali tanah yang ada dilokasi dengan menggunakan
m

ub

eskavator.
ka

- Bahwa, lokasi ditemukannya 1 (satu) unit alat berat berupa eskavator


ep

merk Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning dan
tumpukan mineral logam diduga tembaga yang dilakukan oleh CV. Faras
ah

Pratama Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan


es

Koto Parik Gadang di Ateh Kabupaten Solok Selatan berada diluar


M

ng

Wilayah Izin Usaha Pertambangan yang dimiliki oleh CV. Faras Pratama.
on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 34 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, CV. Faras Pratama telah ada menghasilkan mineral logam

si
(tembaga) dari lokasi penambangan (membuat jalan dan membuka
singkapan) tersebut yang mana hasilnya lebih kurang 20 (dua puluh) ton.

ne
ng
- Bahwa, mineral logam (tembaga) yang dihasilkan dari lokasi
penambangan yang berada di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan

do
gu Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh Kabupaten Solok
Selatan yang dilakukan oleh CV. Faras Pratama adalah untuk dijual
apabila kadarnya sesuai dengan kebutuhan konsumen.

In
A
- Bahwa, saat sekarang ini keberadaan mineral logam (tembaga) hasil
penambangan yang dilakukan oleh CV. Faras Pratama di Jorong Sapan
ah

lik
Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang di
Ateh Kabupaten Solok Selatan masih berada dilokasi penambangan dan
am

ub
sebagian sudah ada yang disita oleh penyidik di lokasi penambangan dari
Jasman Panggilan Buyung selaku pengawas lapangan CV. Faras
Pratama.
ep
k

- Bahwa, hasil dari kegiatan usaha penambangan yang dilaku kan CV.
ah

Faras Pratama di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur


R

si
Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh Kabupaten Solok Selatan berupa
mineral logam (tembaga) belum ada dilakukan penjualan dan saat ini

ne
ng

masih berada di lokasi kegiatan pertambangan.

- Bahwa, sebelum CV. Faras Pratama melakukan penambangan saat

do
gu

sekarang ini di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur


Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh Kabupaten Solok Selatan, CV.
In
A

Faras Pratama telah ada melakukan pengukuran titik koordinat batas


Wilayah Izin Usaha Pertambangan namun hanya dilakukan oleh in ternal
ah

CV. Faras Pratama dan tidak ada dibuatkan berita acara pengukurannya.
lik

- Bahwa, menurut terdakwa kewajiban sebagai pemilik IUP adalah


m

melaporkan kegiatan penambangan kepada Dinas ESDM Provinsi


ub

Sumbar, melakukan tempat batas Wilayah Izin Usaha Pertambangan


ka

yang dimiliki.
ep

- Bahwa, dalam melakukan kegiatan usaha pertambangan di Jorong Sapan


ah

Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang


R

Diateh Kabupaten Solok Selatan CV. Faras Pratama tidak ada memiliki
es

Kepala Teknik Tambang (KTT) dan terdakwa belum pernah melaporkan


M

ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 35 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terkait dengan kegiatan usaha pertambangan yang dilakukan oleh CV.

si
Faras Pratama kepada dinas terkait.

- Bahwa, terdakwa pernah datang ke lokasi penambangan yang dilakukan

ne
ng
oleh CV. Faras Pratama yang berada di Jorong Sapan Salak Kenagarian
Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten

do
gu Solok Selatan dan terakhir kalinya terdakwa datang ke lokasi tersebut
pada tanggal 12 Januari 2019.

In
- Bahwa, terdakwa mengenali foto/dokumentasi 1 (satu) unit alat berat
A
berupa eskavator merk Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749
warna kuning, yang mana foto/dokumentasi tersebut adalah kegiatan yang
ah

lik
dilakukan oleh CV. Faras Pratama untuk mendatarkan lokasi untuk
membuat base camp karyawan.
am

ub
- Bahwa, terdakwa mengenali foto/dokumentasi 1 (satu) buah tumpukan
tembaga tersebut, dimana tumpukan tembaga tersebut berasal sekitar
ep
lokasi pertambangan dan 1 (satu) unit alat berat berupa eskavator merk
k

Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning merupakan


ah

alat yang digunakan untuk mengambil dan mengumpulkan tembaga


R

si
tersebut.

ne
ng

- bahwa, terdakwa mengenali barang bukti berupa 1 (satu) unit alat berat
jenis eskavator merk Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749
warna kuning beserta kunci kontak yang digunakan oleh CV. Faras

do
gu

Pratama untuk melakukan penambangan di lokasi yang berada di Joron g


Sapan Salak dan terdakwa juga mengenali tumpukan mineral logam
In
A

diduga komoditas tembaga yan g mana barang bukti tersebut yang


merupakan hasil dari kegiatan penambangan yang dilakukan oleh CV.
ah

Faras Pratama di Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur


lik

tersebut.
m

Bahwa, terdakwa mengenali surat dari CV. Faras Pratama kepada


ub

-
Kapolres Solok Selatan Nomor : 01/CV.Frsprtm/VII-2018 tanggal 6
ka

Desember 2018 tentang pemberitahuan pelaksanaan Test Pit Mineral


ep

Logam / tembaga yang ditanda tangani oleh An. Direktur Manager


Lapangan Jasman, yang mana surat tersebut adalah untuk
ah

memberitahukan bahwa CV. Faras Pratama akan melakukan kegiatan test


es

pit atau uji coba pembukaan singkapan yang nantinya akan dilakukan
M

ng

kegiatan penambangan dilokasi pembukaan singkapan tersebut.


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 36 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, terdakwa mengetahui lokasi ditemukannya 1 (satu) unit alat berat

si
berupa eskavator merk Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749
warna kuning dan tumpukan mineral logam diduga tembaga yang

ne
ng
dilakukan oleh CV. Faras Pratama Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan
Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh Kabupaten Solok
Selatan berada diluar Wilayah Izin Usaha Pertambangan yang dimiliki

do
gu setelah juru ukur pensiunan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat
atas nama Jon atas permintaan terdakwa selaku kuasa direktur CV. Faras

In
A
Pratama datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan titik koordinat
dengan menggunakan alat gps kemudian dari hasil pengecekan tersebu t
ah

lik
memang benar lokasi penambangan ditemukannya 1 (satu) unit alat berat
berupa eskavator merk Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749
warna kuning dan tumpukan mineral logam diduga tembaga berada dilu ar
am

ub
Wilayah Izin Usaha Pertambangan yang dimiliki CV. FARAS PRATAMA.

- Bahwa, hingga saat ini terdakwa yang menguasai lokasi penambangan


ep
k

tersebut.
ah

- Bahwa batu yang ada di lokasi tersebut tidak ada terdakwa jual.
R

si
- Bahwa, yang punya alat berat tersebut yaitu Roby Setiadi Panggilan
Roby.

ne
ng

- Bahwa, sebelum terdakwa membeli tanah tersebut ada disurvey terlebih


dahulu, namun batas-batas tanah tersebut terdakwa selaku pembeli tidak

do
gu

tahu, terdakwa hanya tahu mana sudutnya kalau ada gambarnya.


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
In
A

telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut:


- 1 (satu) unit alat berat jenis Eskavator merk Komatsu model PC
ah

200-8 serial nomor C68749 warna kuning beserta kunci kontak;


lik

- Mineral logam dengan komoditas diduga tembaga sebanyak 2,07


M3.
m

ub

- 1 (satu) rangkap fotocopy Surat Keputusan Bupati Solok Selatan


ka

No. 540/06/IUP/DESDM/ Bup-2011 tanggal 27 Juli 2011 tentang


ep

Persetujuan Peningkatan Produksi Kepada PT. WIRAPATRIOT


SAKTI yang sudah dilegalisasi;
ah

- 1 (satu) rangkap Akta kuasa No. 02 tanggal 28 Mei 2018


R

es

dihadapan Notaris ASNETTY SYAM, SH. M.Kn;


M

ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 37 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Surat keterangan kepemilikan Alat Berat jenis Eskavator merk

si
Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749.
Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum untuk itu dapat

ne
ng
dipergunakan untuk memperkuat pembuktian;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan

do
dipersidangan yang satu dengan yang lainnya saling bersesuaian maka
gu diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa benar, CV. Faras Pratama bergerak dibidang usaha Pertambangan

In
A
dengan komoditas mineral logam (tembaga) dengan lokasi penambangannya
adalah di Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Diateh
ah

lik
Kabupaten Solok Selatan.
- Bahwa benar, berdasarkan akta kuasa Nomor 02 tanggal 28 Mei 2018
dihadapan Notaris Asnetty Syam, SH, M.Kn, terdakwa Abdul Muis ditunjuk
am

ub
selaku kuasa direktur dari CV. Faras Pratama yang bertanggung jawab atas
seluruh kegiatan usaha pertambangan dengan komoditas tembaga yang
ep
dilakukan oleh CV. Faras Pratama.
k

- Bahwa benar, pada bulan Desember 2018 hingga bulan Januari 2019
ah

R
terdakwa selaku Kuasa Direktur CV Faras Pratama telah menyuruh saksi

si
Jasman selaku Pengawas Lapangan, saksi Syafrianto Panggilan Anto selaku

ne
ng

pekerja harian CV Faras Pratama, dan pekerja lainnya untuk melakukan


penambangan mineral logam (tembaga) bertempat di Jorong Sapan Salak
Nagari Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik gadang Diateh Kabupaten

do
gu

Solok dengan cara melakukan pengerukan tanah dengan menggunakan alat


berat jenis ekskavator merek Komatsu Model PC 200-8 serial nomor C68749
In
A

warna kuning yang dioperasikan oleh saksi Suwirman Panggilan Bujang yang
disewakan oleh saksi Robi Setiadi kepada Terdakwa.
- Bahwa benar, hasil pengerukan tanah berupa logam mineral (tembaga)
ah

lik

dengan menggunakan alat berat tersebut dikumpulkan dan ditumpuk pada


suatu titik lokasi dengan jumlah sebanyak 2,07 (dua koma nol tujuh) M3
m

ub

sebagaimana barang bukti di persidangan .


- Bahwa benar, tempat kegiatan penambangan yang dilakukan oleh terdakwa
ka

ep

selaku Kuasa Direktur CV Faras Pratama tersebut merupakan penambangan


tanpa izin karena berada diluar Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)
ah

milik CV Faras Pratama sebagaimana keterangan Ahli dan Peta Pengecekan


R

Lokasi IUP Produksi CV Faras Pratama dan PT Wira Patriot Sakti


es
M

(sebagaimana terlampir dalam berkas perkara).


ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 38 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

si
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam su rat dakwaan Penuntut umum, maka terlebih
dahulu haruslah dipenuhi unsur-unsur dari tindak pidana yang tercan tu m dalam

do
gu surat dakwaan yang telah diajukan oleh Penuntut Umum yaitu Pasal 158 Undang
Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara;

In
A
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan su atu
tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh
ah

lik
unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa didakwa oleh Penuntu t U mu m
dengan Dakwaan tunggal, maka Majelis Hakim berdasarkan fakta-fakta hukum
am

ub
yang terungkap dipersidangan, akan mempertimbangkan dakwaan tunggal yan g
didakwakan oleh Penuntut Umum terhadap terdakwa yaitu melanggar Pasal 158
ep
Undang Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu
k

Bara dengan unsur-unsur sebagai berikut:


ah

1. Setiap orang;
R

si
2. Melakukan Usaha Penambangan ;

ne
ng

3. Tanpa Izin Usaha Pertambangan, Izin Pertambangan Rakyat, dan atau


Izin Pertambangan Khusus ;

do
Ad. 1. Unsur “Setiap orang”;
gu

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “Setiap orang” adalah


menunjuk kepada siapa saja setiap orang sebagai subjek hukum yang dengan
In
A

segala identitasnya dihadapkan ke muka persidangan oleh Penuntut Umum


karena diduga telah melakukan tindak pidana yang didakwakan terhadapnya,
ah

lik

yang dalam perkara ini orang tersebut tidak lain adalah terdakwa H. Abdul Muis
S.E., Panggilan H. Muis sehingga dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;
Ad. 2. Unsur “Melakukan Usaha Penambangan”;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 4 tah u n


ka

2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, memberikan beberapa


ep

pengertian atas beberapa istilah yang terdapat di undang-undang tersebut, yaitu:


− Pertambangan adalah sebagian atau seluru h tahapan kegiatan dalam rangka
ah

penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang


es

meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,


M

ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 39 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan,

si
serta kegiatan pascatambang (vide angka 1) ;
− Mineral adalah senyawa anorganik yang terbentuk di alam, yang memiliki

ne
ng
sifat fisik dan kimia tertentu serta susunan kristal teratur atau gabungannya
yang membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau padu (vide angka 2) ;
− Pertambangan Mineral adalah pertambangan kumpulan mineral yang berupa

do
gu bijih atau batuan, di luar panas bumi, minyak dan gas bumi, serta ai r tanah
(vide angka 4) ;

In
A
− Usaha Pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral
atau batubara yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum,
ah

lik
eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan
pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta pascatambang (vide angka
6) ;
am

ub
− Penyelidikan Umum adalah tahapan kegiatan pertambangan untuk
mengetahui kondisi geologi regional dan indikasi adanya mineralisasi (vide
ep
angka 14) ;
k

− Eksplorasi adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh


ah

R
informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran,

si
kualitas dan sumber daya terukur dari bahan galian, serta informasi

ne
mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup (vide angka 15) ;
ng

− Studi Kelayakan adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk


memperoleh informasi secara rinci seluruh aspek yang berkaitan untuk

do
gu

menentukan kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan, termasuk


analisis mengenai dampak lingkungan serta perencanaan pascatambang
In
(vide angka 16) ;
A

− Penambangan adalah bagian kegiatan usaha pertambangan untuk


memproduksi mineral dan/atau batubara dan mineral ikutannya (vide angka
ah

lik

19);
Menimbang, bahwa usaha penambangan dalam unsur ini tidaklah disyaratkan
m

ub

apakah kegiatan atau usaha yang dilakukan tersebut telah menghasilkan mineral
dan/atau batubara berserta mineral ikutannya atau tidak, tetapi sepanjang kegiatan
ka

ep

tersebut memang ditujukan untuk mendapatkan atau menghasilkan mineral tertentu


maka kegiatan tersebut sudah dapat dikategorikan sebagai kegiatan atau usaha
ah

penambangan;
R

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut di


es
M

atas yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan


ng

barang bukti, yang dihubungkan satu dengan lainnya sehingga berkesesuaian


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 40 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu bahwa CV. Faras Pratama bergerak dibidang usaha Pertambangan dengan

si
komoditas mineral logam (tembaga) dengan lokasi penambangannya adalah di
Jorong Sapan Salak Kenagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik

ne
ng
Diateh Kabupaten Solok Selatan .
Menimbang, bahwa berdasarkan akta kuasa Nomor 02 tanggal 28 Mei
2018 dihadapan Notaris Asnetty Syam, SH, M.Kn, terdakwa Abdul Muis ditunjuk

do
gu selaku kuasa direktur dari CV. Faras Pratama yang bertanggung jawab atas
seluruh kegiatan usaha pertambangan dengan komoditas tembaga yang

In
A
dilakukan oleh CV. Faras Pratama.
Menimbang, bahwa, pada bulan Desember 2018 hingga bulan Januari
ah

lik
2019 terdakwa selaku Kuasa Direktur CV Faras Pratama telah menyuruh saksi
Jasman selaku Pengawas Lapangan, saksi Syafrianto Panggilan Anto selaku
pekerja harian CV Faras Pratama, dan pekerja lainnya untuk melakukan
am

ub
penambangan mineral logam (tembaga) bertempat di Jorong Sapan Salak
Nagari Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik gadang Diateh Kabupaten
ep
Solok Selatan dengan cara melakukan pengerukan tanah dengan menggunakan
k

alat berat jenis ekskavator merek Komatsu Model PC 200-8 serial nomor C68749
ah

R
warna kuning yang dioperasikan oleh saksi Suwirman Panggilan Bujang yang

si
disewakan oleh saksi Robi Setiadi kepada Terdakwa.

ne
Menimbang, bahwa, selanjutnya hasil pengerukan tanah berupa logam
ng

mineral (tembaga) dengan menggunakan alat berat tersebut dikumpulkan dan


ditumpuk pada suatu titik lokasi dengan jumlah sebanyak 2,07 (dua koma nol

do
gu

tujuh) M3 sebagaimana barang bukti di persidangan.


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Jasman Panggilan
In
Buyuang, saksi Nasril S.Sos., saksi Suwirman Panggilan Bujang, saksi
A

Zulkarnaini, saksi Syafrianto Panggilan Anto serta keterangan Terdakwa yang


saling bersesuaian satu sama lain, maka terbukti Terdakwa telah menyuruh saksi
ah

lik

Jasman Panggilan Buyuang sebagai Pengawas Lapangan CV Faras Pratama,


saksi Suwirman Panggilan Bujang sebagai operator alat berat, saksi Syafrianto
m

ub

Panggilan Anto sebagai pegawai harian CV Faras Pratama untuk melakukan


kegiatan penambangan berupa pengerukan mineral logam (tembaga) dengan
ka

ep

menggunakan alat berat di Jorong Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa Timur
Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan sekira bulan
ah

Desember 2018 hingga bulan Januari 2019 ;


R

Menimbang, bahwa mineral logam (tembaga) dari kerukan yang dilakukan


es
M

oleh saksi Suwirman Panggilan Bujang tersebut telah dijadikan barang bukti di
ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 41 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persidangan, hal mana sesuai pula dengan keterangan ahli Ir. John Edward yang

si
menyatakan tembaga merupakan sejenis logam mineral ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian -uraian tersebut di atas maka

ne
ng
Majelis Hakim berpendapat perbuatan Terdakwa menyuruh saksi Jasman
sebagai Pegawas Lapangan untuk melakukan penambangan dengan
menggunakan alat berat yang dioperasikan oleh saksi Suwirman Panggilan

do
gu Bujang dengan cara melakukan pengerukan tanah dengan menggunakan alat
berat tersebut sehingga didapatlah logam mineral yang mengandung tembaga

In
A
yang ditumpuk pada tempat tertentu, sebagaimana foto yang terlampir di dalam
berkas.
ah

lik
Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, maka
pertambangan ini meliputi beberapa kegiatan, dan dalam perkara Terdakwa ini
pertambangan yang diancam pidana tidak meliputi seluruh kegiatan melainkan
am

ub
hanya kegiatan pertambangan berupa penambangan, oleh karena itu Majelis
Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan apakah pertambangan yang
ep
dilakukan oleh Terdakwa tersebut merupakan penambangan ataukah tidak ;
k

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan menerangkan logam


ah

R
mineral (tembaga) yang ditumpuk di suatu tempat tersebut merupakan hasil

si
pendataran tanah untuk pembuatan base camp karyawan ;

ne
Menimbang, bahwa saksi Jasman, saksi Nasril S.Sos, saksi Suwirman,
ng

saksi Zulkairnani, dan saksi Syafrianto di persidangan menerangkan pekerjaan


yang mereka lakukan di lokasi kejadian adalah dengan cara melakukan

do
gu

pengerukan tanah dengan menggunakan alat berat jenis ekskavator merek


Komatsu model PC200-8 serial nomor C68749 warna kuning yang disewakan
In
oleh saksi Robi Setiadi kepada Terdakwa, kemudian logam mineral (tembaga)
A

hasil pengerukan tanah tersebut dikumpulkan;


Menimbang, bahwa logam mineral (tembaga) yang berhasil dikumpulkan
ah

lik

sebanyak 2,07 (dua koma nol tujuh) m3 sebagaimana barang bukti di


persidangan ;
m

ub

Menimbang, bahwa selama di persidangan saksi Jasman, saksi Nasril


S.Sos, saksi Suwirman, saksi Zulkairnani, dan saksi Syafrianto menerangkan
ka

ep

mengetahui adanya alat berat untuk melakukan pekerjaan pengerukan tanah


yang dilakukan oleh saksi Suwirman selaku operator alat berat tersebut ;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


R

atas maka Majelis Hakim berpendapat kegiatan Terdakwa tersebut merupakan


es
M

penambangan karena dilakukan dengan menggunakan menggunakan alat berat


ng

dan hasil pengerukan tanah dengan menggunakan alat berat tersebut berupa
on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 42 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mineral logam (tembaga) yang ditumpuk di suatu tempat walaupun belum

si
mempunyai nilai ekonomis.
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur delik “Melakukan Usaha

ne
ng
Penambangan”, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 158 Undang-
Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara telah
terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa ;

do
gu 3. Unsur Tanpa Izin Usaha Pertambangan, Izin Pertambangan Rakyat, dan atau
Izin Pertambangan Khusus ;

In
A
Menimbang, bahwa dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara disebutkan untuk melakukan kegiatan
ah

lik
pertambangan yang termasuk di dalamnya usaha penambangan diperlukan adanya
izin yang dapat berupa Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat
(IPR), atau Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK);
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 4
Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menyebutkan yang
ep
dimaksud dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) adalah izin untuk melaksanakan
k

usaha pertambangan, sedangkan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 4 Tahun


ah

R
2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menyebutkan yang dimaksud

si
dengan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) adalah izin untuk melaksanakan usaha

ne
pertambangan dalam wilayah pertambangan rakyat dengan luas wilayah dan investasi
ng

terbatas, dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) menurut Pasal 1 angka 11
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara

do
gu

adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan di wilayah izin usaha


pertambangan khusus;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Jasman Panggilan
A

Buyuang, saksi Nasril S.Sos., saksi Suwirman Panggilan Bujang, saksi


Zulkarnaini, saksi Syafrianto Panggilan Anto serta keterangan Terdakwa yang
ah

lik

saling bersesuaian satu sama lain, maka terbukti Terdakwa telah menyuruh saksi
Jasman Panggilan Buyuang sebagai Pengawas Lapangan CV Faras Pratama,
m

ub

saksi Suwirman Panggilan Bujang sebagai operator alat berat, saksi Syafrianto
Panggilan Anto sebagai pegawai harian CV Faras Pratama untuk melakukan
ka

ep

kegiatan penambangan berupa pengerukan mineral logam (tembaga) dengan


menggunakan alat berat di Jorong Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa Timur
ah

Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan sekira bulan
R

Desember 2018 hingga bulan Januari 2019 ;


es
M

Menimbang, bahwa selanjutnya hasil pengerukan tanah berupa logam


ng

mineral (tembaga) dengan menggunakan alat berat tersebut dikumpulkan dan


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 43 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditumpuk pada suatu titik lokasi dengan jumlah sebanyak 2,07 (dua koma nol

si
tujuh) M3.
Menimbang, bahwa mineral logam hasil (tembaga) dari kerukan yang

ne
ng
dilakukan oleh saksi Suwirman Panggilan Bujang tersebut telah dijadikan baran g
bukti di persidangan, hal mana sesuai pula dengan keterangan ahli Ir. John
Edward yang menyatakan tembaga merupakan sejenis logam mineral ;

do
gu Menimbang, bahwa lokasi kegiatan penambangan yang dilakukan oleh
terdakwa selaku Kuasa Direktur CV Faras Pratama tersebut merupakan lokasi

In
A
penambangan tanpa izin karena berada diluar Wilayah Izin Usaha
Pertambangan (WIUP) milik CV Faras Pratama sebagaimana keterangan Ahli
ah

lik
dan Peta Pengecekan Lokasi IUP Produksi CV Faras Pratama dan PT Wira
Patriot Sakti (sebagaimana terlampir dalam berkas perkara).
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur delik “Tanpa Izin Usaha
am

ub
Pertambangan” sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 158 Undang-
Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara telah
ep
terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa ;
k

Menimbang, bahwa terhadap bukti surat yang diajukan oleh terdakwa


ah

R
berupa:

si
- Foto copy satu Bundelan Izin CV Faras Pratama milik Terdakwa

ne
beradasarkan IUP yang dimiliki oleh Terdakwa berdasarkan SK BUpati Solok
ng

Selatan Nomor 540/37/IUP/DESDM/Bup-2010 tertanggal 19 Juli 2010, tanpa


asli diberi tanda T.1.

do
gu

- Foto copy denah lokasi milik Terdakwa dalam skala 1 : 50.000 yang telah
dilakukan pemetannya oleh Terdakwa terhadap titik Koordinat milik Terdakwa
In
berdasarkan IUP dimiliki oleh Terdakwa, tanpa asli diberi tanda T.2.
A

- Foto copy Foto-foto pada saat alat Escavator melakukan pengerukan atau
peralatan bukit untuk pembuatan Bascam Karyawan CV.Faras Pratama,
ah

lik

sesuai dengan aslinya diberi tanda T.3.


- Foto copy surat perjanjian penyerahan/sewa lahan tertanggal 21 Maret 2011
m

ub

antara Direktur CV. Faras Pratama milik Terdakwa dengan warga Sapan
Salak Nagari Pakan Rabaa Timur, tanpa asli diberi tanda T.4.
ka

ep

- Foto copy surat perjanjian sewa lahan bulan Agustus 2013 antara CV Faras
Pratama milik Terdakwa dengan warga Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa
ah

Timur bernama Amrizal, tanpa asli diberi tanda T.5.


R

- Foto copy surat perjanjian sewa lahan bulan September 2013 antara CV
es
M

Faras Pratama milik Terdakwa dengan warga Sapan Salak Nagari Pakan
ng

Rabaa Timur bernama Nida, tanpa asli diberi tanda T.6.


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 44 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Foto copy surat Pengusaan Fisik Bidang Tanah (Milik Perorangan), sesuai

si
dengan aslinya diberi tanda T.7.
- Foto copy surat Keterangan Silih Rugi tertanggal 11 Mei 2019, sesuai

ne
ng
dengan aslinya diberi tanda T.8.
- Foto copy surat Keterangan Silih Rugi tertanggal 11 Mei 2019, sesuai
dengan aslinya diberi tanda T.9.

do
gu - Foto copy surat Keputusan Nomor : 540/001/IGH/DESDEM/2013, sesuai
dengan aslinya diberi tanda T.10.`

In
A
- Foto copy surat Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Umum Dan Perizinan
Nomor 162/IMB/KPUP-2012 Tentang Izin Mendirikan Bangunan, sesuai
ah

lik
dengan aslinya diberi tanda T.11.
- Foto copy surat Kutipan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Umum Dan
Perizinan Nomor 162/IMB/KPUP-2012 Tentang Izin Mendirikan Bangunan,
am

ub
sesuai dengan aslinya diberi tanda T.12.
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat T.1, T.2, T.4, T.5, dan T.6
ep
terdakwa tidak dapat memperlihatkan asli bukti surat tersebut, sehingga tidak
k

dapat disesuaikan /dicocokkan dengan aslinya, maka bukti surat yang berupa
ah

R
foto copi saja tidak dapat dinilai sebagai alat bukti, oleh karena itu bukti surat T.1,

si
T.2, T.4, T.5, dan T.6 tersebut haruslah dikesampingkan.

ne
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat T.3 berupa foto-foto pada saat
ng

alat ekskavator melakukan pengerukan atau perataan bukit untuk pembuatan


basecamp karyawan CV Faras Pratama.

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap bukti surat T.3 tersebu t, Majelis Hakim


berpendapat terdakwa membenarkan bahwa telah dilakukan pengerukan tanah
In
dengan menggunakan alat berat yang dioperasikan oleh saksi Suwirman
A

Panggilan Bujang, terkait apakah pengerukan ataupun perataan bukit tersebut


memang diperuntukkan untuk basecamp karyawan CV Faras Pratama, tidak
ah

lik

dapat dibuktikan oleh terdakwa sebagaimana unsur kedua dakwaan Penuntut


Umum yang telah dipertimbangkan diatas, sehingga bukti surat tersebut haruslah
m

ub

dikesampingkan.
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat T.7, T.8, dan T.9 yang
ka

ep

menerangkan tentang Surat Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Milik Perorangan),


Surat Keterangan Silih Rugi tertanggal 11 Mei 2019 antara Terdakwa dengan
ah

Amrizal, dan Surat Keterangan Silih Rugi tertanggal 11 Mei 2019 antara
R

Terdakwa dengan Nurhidayati, yang pada pokoknya ketiga surat tersebut


es
M

menyatakan bahwa terdakwa merupakan pemilik atas tanah tempat kejadian


ng

perkara.
on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 45 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Jasman, saksi

si
Suwirman, saksi Syafrianto, terdakwa dan keterangan saksi ade charge Deni
Eka Putra yang menerangkan bahwa terdakwa memerintahkan saksi Jasman

ne
ng
untuk melakukan pembangunan basecamp dengan cara melakukan pengerukan
tanah, pendataran dan dari hasil pengerukan tersebut didapatkan logam min eral
(tembaga) sebanyak 2,07 m3.

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut Terdakwa secara tidak
langsung membenarkan bahwa kegiatan pengerukan tanah untuk pembuatan

In
A
base camp tersebut berada di luar titik koordinat wilayah Izin Usaha
Pertambangan CV Faras Pratama, sebagaiman peta lokasi Wilayah Izin Usaha
ah

lik
Pertambangan CV Faras Pratama yang terlampir dalam berkas perkara,
sehingga terhadap bukti surat T.7, T.8, dan T.9 tersebut haruslah
dikesampingkan.
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat T.10 yang menerangkan tentan g
SK Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan mengenai Izin Gudang Bahan
ep
Peledak Komersil untuk pengajuan P3 (Pemilikan, Penguasaan dan
k

Penyimpanan Bahan Peledak) dan P2 (Penggunaan Bahan peldak dalam


ah

R
kegiatan penambangan logam tembaga DMP) tertan ggal 28 Maret 2013, yang

si
pada pokoknya surat tersebut menyatakan bahwa kegiatan usaha pertambangan

ne
yang dilakukan oleh terdakwa tidak ada yang melanggar hukum.
ng

Menimbang, bahwa terhadap bukti surat T.10 tersebut Majelis Hakim


berpendapat bahwa sebagaimana termuat dalam bukti surat tersebut bahwa

do
gu

Surat Keputusan terkait dengan izin gudang ini berlaku selama 3 (tiga) tahun
sejak surat keputusan ini ditetapkan, maka Majelis Hakim berpendapat Surat
In
Keputusan tersebut saat ini sudah tidak berlaku, sehingga terh adap bukti surat
A

tersebut haruslah dikesampingkan.


Menimbang, bahwa terhadap bukti surat T.11, dan T.12 tentang Surat
ah

lik

Kutipan Keputusan kepala Kantor Pelayanan Umum dan Perizinan ten tang IMB
tertanggal 29 November 2012, dan SK Kepala Kantor Pelayanan Umum dan
m

ub

Perizinan tentang IMB tertanggal 29 November 2012, yang padap pokoknya


menyatakan terdakwa memiliki izin mendirikan bangunan untuk kegiatan u saha
ka

ep

pertambangan.
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat T.11, dan T.12 menurut Majelis
ah

Hakim saling berkaitan karena bukti surat T.11 yaitu Keputusan Kepala Kantor
R

Pelayanan Umum dan Perizinan Nomor 162/IMB/KPUP-2012 tentang Izin


es
M

Mendirikan Bangunan sedangkan bukti surat T.12 yaitu Kutipan Keputusan


ng

Kepala Kantor Pelayanan Umum dan Perizinan Nomor : 162/IMB/KPUP-2012


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 46 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Izin Mendirikan Bangunan, yang mana di dalam bukti surat tersebut

si
termuat Izin Mendirikan Bangunan kepada Ir. Tengku Hasbulah An. CV Faras
Pratama untuk mendirikan bangunan berupa Pabrik Pemurnian Bahan Dasar

ne
ng
Logam / Tembaga, bukan basecamp untuk karyawan sebagaimana dalil
terdakwa, sehingga bukti surat tersebut haruslah dikesampingkan.
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Ade Charge yang telah

do
gu diajukan oleh terdakwa yaitu saksi Efrizal Muchtar dan saksi Deni Eka Putra,
menurut Majelis Hakim telah menerangkan bahwa benar diatas lokasi kejadian

In
A
perkara telah dilakukan pengerukan atau perataan tanah dengan menggunakan
alat berat, terkait apakah pengerukan ataupun perataan bukit tersebut
ah

lik
diperuntukkan untuk basecamp karyawan CV Faras Pratama, tidak dapat
dibuktikan oleh terdakwa sebagaimana unsur kedua dakwaan Penuntut Umum
yang telah dipertimbangkan diatas, sehingga keterangan saksi-saksi ade ch arge
am

ub
tersebut haruslah dikesampingkan.
Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas Majelis
ep
Hakim tidak sependapat dengan Terdakwa / Penasihat Hukum terdakwa yang
k

dituangkan dalam pembelaannya yang pada pokoknya menyatakan perbuatan


ah

R
terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

si
pidana sebagaimana telah didakwakan oleh Penuntut Umum dalam perkara ini
melanggar ketentuan sebagaimana diancam dalam Pasal 158 Undang – Undang

ne
ng

No. 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara;


Menimbang bahwa terhadap alasan -alasan Terdakwa / Penasihat Hu kum

do
gu

Terdakwa tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa berdasarkan fakta yang


diperoleh dipersidangan sudah jelas Penuntut Umum telah dapat membuktikan
In
bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan yaitu pada bulan Desember 2018
A

hingga bulan Januari 2019 terdakwa selaku Kuasa Direktur CV Faras Pratama
telah menyuruh saksi Jasman selaku Pengawas Lapangan, saksi Syafrianto
ah

lik

Panggilan Anto selaku pekerja harian CV Faras Pratama, dan pekerja lainnya
untuk melakukan penambangan mineral logam (tembaga) bertempat di Jorong
m

ub

Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik gadang Diateh
Kabupaten Solok Selatan dengan cara melakukan pengerukan tanah dengan
ka

ep

menggunakan alat berat jenis ekskavator merek Komatsu Model PC 200-8 serial
nomor C68749 warna kuning yang dioperasikan oleh saksi Suwirman Panggilan
ah

Bujang yang disewakan oleh saksi Robi Setiadi kepada Terdakwa.


R

Menimbang, bahwa lokasi kegiatan penambangan yang dilakukan oleh


es
M

terdakwa selaku Kuasa Direktur CV Faras Pratama tersebut merupakan


ng

penambangan tanpa izin karena berada diluar Wilayah Izin Usaha


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 47 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertambangan (WIUP) milik CV Faras Pratama sebagaimana keterangan Ahli

si
dan Peta Pengecekan Lokasi IUP Produksi CV Faras Pratama dan PT Wira
Patriot Sakti (sebagaimana terlampir dalam berkas perkara).

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan demikian Pembelaan Terdakwa / Penasihat
Hukum terdakwa haruslah ditolak.
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 158 Undang –

do
gu Undang No. 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara telah
terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan

In
A
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
tunggal;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan
hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai
alasan pembenar atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
am

ub
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
ep
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
k

Menimbang, bahwa dalam Pasal 158 Undang – Undang No. 04 Tahun


ah

R
2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara menentukan mengenai

si
adanya pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun, dan juga ditentukan pu la

ne
mengenai adanya pidana denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh
ng

miliar rupiah), yang kedua pidana tersebut sifatnya kumulatif imperatif sehingga
wajib untuk dijatuhkan bersama-sama apabila Terdakwa dinyatakan bersalah,

do
gu

dengan ketentuan apabila pidana denda yang dijatuhkan tidak dibayar, maka
dapat diganti dengan pidana kurungan selama waktu yang akan ditentukan
In
dalam amar putusan di bawah ini;
A

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa: 1 (satu) unit Eskavator


merk Komatsu model PC 200-8 serial nomor C68749 warna kuning beserta kunci
ah

lik

kontak;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam tuntutannya menuntut barang
m

ub

bukti tersebut dikembalikan kepada pemiliknya saksi Robi Setiadi.


ka

Menimbang, bahwa di persidangan saksi Robi Setiadi, memberikan


ep

keterangan bahwa barang bukti berupa alat berat ekskavator merk Komatsu
model PC 200-8 serial nomor C68749 warna kuning tersebut adalah miliknya
ah

yang masih dalam masa pembiayaan sewa guna usaha kepada Leasing
R

es

Clipan Finance Indonesia Tbk, yang mana ekskavator tersebut disewakan


M

kepada terdakwa H. Abdul Muis S.E., dengan didukung bukti surat berupa
ng

surat kepemilikan alat berat jenis ekskavator merk Komatsu model PC 200-8
on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 48 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serial nomor C68749 warna kuning (invoice), Surat Keterangan Clipan

si
Finance, serta bukti perjanjian sewa pakai atas alat berat tersebut yang
terlampir dalam berkara, yang kesemua bukti surat tersebut telah disesuaikan

ne
ng
dengan aslinya di persidangan dan terlampir dalam berkas perkara.

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan di atas terdapat cukup

do
gu alasan bagi Majelis Hakim untuk sependapat dengan Penuntut Umum dan
menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) unit ekskavator merk Komatsu model
PC 200-8 serial nomor C68749 warna kuning tersebut dikembalikan kepada

In
A
pemiliknya saksi Robi Setiadi.
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa: Mineral logam
ah

lik
dengan komoditas diduga tembaga dengan hasil pengukuran dengan jumlah
sebanyak 2,07 (dua koma nol tujuh) M3.
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti tersebut merupakan hasil
dari pengerukan tanah terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh
terdakwa, maka Majelis Hakim menetapkan barang bukti tersebut dirampas
ep
k

untuk dimusnahkan.
ah

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa: 1 (satu) rangkap


R

si
fotocopy Surat Keputusan Bupati Solok Selatan No. 540/06/IUP/DESDM/ Bup-
2011 tanggal 27 Juli 2011 tentang Persetujuan Peningkatan Produksi Kepada

ne
ng

PT. WIRAPATRIOT SAKTI yang sudah dilegalisasi, 1 (satu) rangkap Akta kuasa
No. 02 tanggal 28 Mei 2018 dihadapan Notaris ASNETTY SYAM, SH. M.Kn, dan
Surat keterangan kepemilikan Alat Berat jenis Eskavator merk Komatsu model

do
gu

PC200-8 serial nomor C68749.


Menimbang, bahwa terhadap bukti surat tersebut tidak termuat di dalam
In
A

tuntutan Penuntut Umum, namun tetap akan dipertimbangkan oleh Majelis


Hakim, sehingga atas bukti surat tersebut Majelis Hakim menetapkan tetap
ah

lik

terlampir dalam berkas perkara.


Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang
m

ub

meringankan Terdakwa;
ka

Keadaan yang memberatkan:


ep

- Perbuatan Terdakwa dapat merusak dan mencemari lingkungan serta


menimbulkan kerugian bagi negara;
ah

- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang


R

es

gencarnya melakukan pemberantasan penambangan tanpa izin;


M

Keadaan yang meringankan:


ng

- Terdakwa bersikap sopan selama dipersidangan;


on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 49 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terdakwa belum pernah dihukum;

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

ne
ng
Memperhatikan, Pasal 158 Undang – Undang No. 04 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara dan Undang-undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan

do
gu lain yang bersangkutan;
MENGADILI:

In
A
1. Menyatakan Terdakwa H. Abdul Muis S.E., Panggilan H. Muis terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan
ah

lik
penambangan tanpa Izin Usaha Pertambangan ”, sebagaimana dakwaan
Tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. Abdul Muis S.E., Panggilan H. Muis
am

ub
tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan
pidana Denda sebesar Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan
ep
ketentuan apabila denda tidak dibayar maka akan diganti dengan hukuman
k

selama 1 (satu) bulan kurungan;


ah

R
3. Menetapkan barang bukti berupa:

si
- 1 (satu) unit Eskavator merk Komatsu model PC 200-8 serial nomor

ne
C68749 warna kuning beserta kunci kontak;
ng

Dikembalikan kepada saksi Roby Setiadi.


- Mineral logam dengan komoditas diduga tembaga dengan hasil

do
gu

pengukuran dengan jumlah sebanyak 2,07 (dua koma nol tujuh) M3.
Dirampas untuk dimusnahkan.
In
- 1 (satu) rangkap fotocopy Surat Keputusan Bupati Solok Selatan No.
A

540/06/IUP/DESDM/ Bup-2011 tanggal 27 Juli 2011 tentang Persetujuan


Peningkatan Produksi Kepada PT. WIRAPATRIOT SAKTI yang sudah
ah

lik

dilegalisasi;
- 1 (satu) rangkap Akta kuasa No. 02 tanggal 28 Mei 2018 dihadapan
m

ub

Notaris ASNETTY SYAM, SH. M.Kn;


- Surat keterangan kepemilikan Alat Berat jenis Eskavator merk Komatsu
ka

ep

model PC200-8 serial nomor C68749.


Tetap terlampir dalam berkas perkara.
ah

4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.3.000,00


R

(tiga ribu rupiah);


es
M

Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


ng

Pengadilan Negeri Koto Baru pada hari Senin, tanggal 24 Februari 2020, oleh
on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 50 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Syofia Nisra, S.H.,M.H., selaku Hakim Ketua, Devri Andri, S.H.,M.H.,dan Suluh

si
Pardamaian, S.H.,M.H., masing-masing selaku Hakim Anggota, yang diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal tersebut oleh Hakim

ne
ng
Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Enora
Gusti, Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Koto Baru, serta dihadiri oleh Tri
Nurandi Sinaga, S.H. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Solok Selatan

do
gu dan dihadapan Terdakwa dengan didampingi oleh Penasihat Hukumnya;

In
A
Hakim Hakim Anggota Hakim Ketua
ah

lik
Devri Andri, S.H.,M.H. Syofia Nisra, S.H.,M.H.
am

ub
Suluh Pardamaian, S.H.,M.H.
ep
k
ah

R
Panitera Pengganti

si
ne
ng

Enora Gusti

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Putusan No.87/Pid.Sus/2019/PN.Kbr Hal 51 Dari 51


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Anda mungkin juga menyukai