Anda di halaman 1dari 23

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN Bgl

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
Pengadilan Negeri Bengkulu Kelas 1A yang mengadili perkara pidana

ng
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

do
gu Nama Lengkap :
HENY SUSANTI Als PUTRI Binti HERMANSYA
H;

In
Tempat lahir : Muara Aman;
A
Umur/tanggal lahir : 35 tahun / 05 Agustus 1984;
Jenis Kelamin : Perempuan;
ah

Kebangsaan/

lik
Kewarganegaraan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Perumahan Kirana Blok J RT.26 RW.07 Kel. Ka
am

ub
ndang Mas Kec. Kampung Melayu Kota Bengk
ulu;
Agama : Islam;
ep
k

Pekerjaan : Swasta;
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) oleh :
ah

1. Penyidik sejak tanggal 1 Mei 2020 sampai dengan tanggal 20 Mei 2020;
R

si
2. Perpanjangan Penuntut Umum dilakukan penahanan sejak tanggal 21

ne
Mei 2020 sampai dengan tanggal 29 Juni 2020;
ng

3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu sejak tanggal 30 Juni


2020 sampai dengan tanggal 29 Juli 2020;

do
gu

4. Penuntut Umum sejak tanggal 13 Juli 2020 sampai dengan tanggal 1


Agustus 2020;
In
A

5. Hakim Pengadilan Negeri Bengkulu sejak tanggal 23 Juli 2020 sampai


dengan tanggal 21 Agustus 2020;
ah

6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu sejak tanggal 22


lik

Agustus 2020 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2020;


Terdakwa didampingi Penasihat Hukum bernama : Panca
m

ub

Dardawan,S.H.M.H., Dkk adalah Advokat yang berkantor di LEMBAGA


ka

BANTUAN HUKUM BHAKTI ALUMNI UNIB beralamat di Jalan Sungai Rupat


ep

Kahayan No.71 RT.15 RW- Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung
Kota Bengkulu berdasarkan surat kuasa tertanggal 4 Agustus 2020;
ah

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;


R

es

Setelah membaca:
M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor :

si
327/Pid.Sus/2020/PN.Bgl tanggal 23 Juli 2020 tentang penunjukan
Majelis Hakim;

ne
ng
- Penetapan Majelis Hakim Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN.Bgl tanggal 24
Juli 2020 tentang penetapan hari sidang;

do
gu - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

In
A
Setelah mendengar pembacaan Surat Tuntutan No.Reg.Perkara :
PDM-56/BKULU/07/2020 tertanggal 21 September 2020 yang diajukan oleh
ah

lik
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa HENY SUSANTI Als PUTRI Binti HERMANSYAH,
am

ub
bersalah melakukan tindak pidana “Eksploitasi Anak“ sebagaimana diatur
dan diancam pidana dalam Pasal 76 I Jo Pasal 88 UU RI No. 35 Tahun
2014 tentang Eksploitasi Anak, dalam dakwaan Pertama.
ep
k

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 4


ah

(empat) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan


R

si
denda Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan
kurungan.

ne
ng

3. Barang bukti :
- Uang kertas tunai sebesar Rp 100.000 /-( seratus ribu rupiah) satu

do
lembar.
gu

(Dirampas Untuk Negara)


- 1 (satu) lembar Seprai warna hijau putih bertulisan SANRIO
In
A

CHARACTERS.
- 1 (satu) lembar seprai warna coklat putih motiv kotak-kotak.
ah

lik

- 2 (dua) bungkus kondom sutra warna merah merek SUTRA.


- 1 (satu) unit handphone android merek OPPO warna hitam.
m

ub

(Dirampas Untuk Dimusnahkan)


- 1 (satu) lembar dress warna coklat dan ada garis putih dibagian kerah.
ka

- 1 (satu) lembar celana dalam warna hitam dan ada bercak hitam putih
ep

di bagian depan celana dalam.


ah

- Uang sebesar Rp. 850.000,-( delapan ratus lima puluh ribu rupiah)
R

(Dikembalikan kepada yang berhak yakni Sintia Ayu Putri)


es

4. Biaya perkara: sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah).


M

ng

Menimbang, bahwa atas Surat Tuntutan Penuntut Umum tersebut


on

Terdakwa dipersidangan secara online melalui teleconfren telah mengajukan


gu

Halaman 2 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permohonan secara lisan yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman

si
dengan alasan Terdakwa menyesal akan perbuatan yang telah
dilakukannya;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap permohonan Terdakwa tersebut,
Penuntut Umum secara lisan dipersidangan menyatakan tetap pada tuntutan

do
gu pidananya, begitu Terdakwa tetap pada permohonannya;
Menimbang, bahwa terdakwa di ajukan ke persidangan karena
didakwa dengan Surat Dakwaan No.Reg.Perkara : PDM-56/Bkl/07/2020

In
A
tertanggal 13 Juli 2020 sebagai berikut :
DAKWAAN :
ah

PERTAMA :

lik
Bahwa terdakwa HENY SUSANTI Als PUTRI Binti HERMANSYAH
pada hari kamis Tanggal 30 April 2020 sekira pukul 21.00 Wib atau setidak-
tidaknya pada waktu lain dalam bulan januari Tahun 20 atau setidak-tidaknya
am

ub
pada waktu tertentu antara tahun 2020 bertempat di Jl. Jenggalu Kel.
Lingkar Barat Kec. Gading Cempaka Kota Bengkulu atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan
ep
Negeri Bengkulu, Menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh
k

melakukan, atau turut serta untuk melakukan eksploitasi secara ekonomi


dan/ atau seksual terhadap anak, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara
ah

sebagai berikut:
R

si
- Berawal pada hari kamis tanggal 30 April 2020 sekira pukul 21.00 Wib
Terdakwa HENY SUSANTI Als PUTRI Binti HERMANSYAH selaku pemilik
panti pijat di Jl. Jenggalu Kel. Lingkar Barat Kec. Gading Cempaka Kota

ne
ng

Bengkulu datang ketempat panti pijat tersebut dan membuka tempat panti
pijat milik terdakwa, lalu Terdakwa duduk menjaga tempat panti pijat milik
terdakwa, saat itu ada Saksi Sintia Ayu Putri Binti Agustari duduk diruang

do
tamu bersama saksi Widya. Sekira 5 menit kemudian datang 3 laki-laki
gu

yang ingin pijat dan menanyakan “cewek disiko berapo orang?” lalu
terdakwa menjawab “Cuma satu, abang ko ndak masuk galo?” dan
dijawab “iyo ndak masuk galo”. Lalu laki-laki tersebut menanyakan tarif
In
A

pijat dan dijawab oleh terdakwa sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu
rupiah) dan disetujui tamu tersebut. Kemudian terdakwa memberikan 1
(satu) buah kondom kepada saksi Sintia Ayu Putri dan menunjuk saksi
ah

lik

Sitia Ayu Putri untuk memijat satu laki-laki lalu masuk kekamar, kemudian
satu orang lainnya bersama saksi Widya wati dan diberikan 1 (satu)
kondom oleh terdakwa. sedangkan satu lagi menunggu saksi Mita Safitri.
Sekira 10 (sepuluh) menit kemudian datang pihak Kepolisian melakukan
m

ub

penggeledahan kamar-kamar dipanti pijat milik terdakwa dan ditemukan 2


(dua) pasang PSK yaitu Saksi Sintia Ayu Putri bersama pasangannya dan
ka

Saksi Widya Wati bersama pasangannya.


ep

- Bahwa tarif yang ditetapkan terdakwa untuk tamu yang ingin pijat berkisar
sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) hingga Rp.
200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan uang kamar sebesar Rp.
ah

50.000,- (lima puluh ribu rupiah) hingga Rp. 100.000,- (seratus ribu
R

rupiah) sedangkan untuk tarif hubungan seksual sebesar Rp. 250.000,-


es

(dua ratus lima puluh ribu rupiah) hingga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu
M

rupiah) dan Terdakwa Menyediakan 3 (tiga) unit kamar dipanti Pijat milik
ng

terdakwa.
on
gu

Halaman 3 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah para saksi melakukan pijit dan persetubuhan dengan tamu
atau pelanggan uang yang diterima berupa uang kamar langsung

si
disetorkan kepada terdakwa sedangkan untuk tips menjadi milik para
saksi.

ne
- Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari Pekerja Seks Komersial

ng
(PSK) yang melakukan pijat dan hubungan seks dikamar yang telah
terdakwa sediakan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sampai
dengan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk sekali melakukan

do
gu pemijatan dan hubungan seks.
- Bahwa Terdakwa sudah ada menerima uang dari hasil pijat dan
berhubungan badan sebesar Rp. 24.175.000,- (dua puluh empat juta
seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan digunakan terdakwa untuk

In
A
keperluan sehari-hari.
- Bahwa terdakwa telah membiarkan dan menyuruh melakukan perbuatan
persetubuhan oleh orang lain dengan orang lain dan menjadikannya
ah

lik
sebagai pencarian atau kebiasaan tersebut meresahkan mayarakat dan
tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
am

ub
Pasal 76 I Jo Pasal 88 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Eksploitasi Anak.
ATAU
KEDUA :
Bahwa terdakwa HENY SUSANTI Als PUTRI Binti HERMANSYAH
ep
pada hari kamis Tanggal 30 April 2020 sekira pukul 21.00 Wib atau setidak-
k

tidaknya pada waktu lain dalam bulan januari Tahun 20 atau setidak-
ah

tidaknya pada waktu tertentu antara tahun 2020 bertempat di Jl. Jenggalu
R
Kel. Lingkar Barat Kec. Gading Cempaka Kota Bengkulu atau setidak-

si
tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum
pengadilan Negeri Bengkulu, menggunakkan atau memanfaatkan korban

ne
ng

tindak pidana perdagangan orang dengan cara melakukan persetubuhan


atau perbuatan cabul lainnya dengan korban tindak pidana perdagangan
orang, mempekerjakan korban tindak pidana perdagangan orang untuk
meneruskan praktik eksploitasi atau mengambil keuntungan dari hasil

do
gu

tindak pidana perdagangan orang, yang dilakukan oleh terdakwa dengan


cara sebagai berikut :
- Berawal pada hari kamis tanggal 30 April 2020 sekira pukul 21.00 Wib
In
Terdakwa HENY SUSANTI Als PUTRI Binti HERMANSYAH selaku
A

pemilik panti pijat di Jl. Jenggalu Kel. Lingkar Barat Kec. Gading
Cempaka Kota Bengkulu datang ketempat panti pijat tersebut dan
membuka tempat panti pijat milik terdakwa, lalu Terdakwa duduk
ah

lik

menjaga tempat panti pijat milik terdakwa, saat itu ada Saksi Sintia Ayu
Putri Binti Agustari duduk diruang tamu bersama saksi Widya. Sekira 5
menit kemudian datang 3 laki-laki yang ingin pijat dan menanyakan
m

ub

“cewek disiko berapo orang?” lalu terdakwa menjawab “Cuma satu,


abang ko ndak masuk galo?” dan dijawab “iyo ndak masuk galo”. Lalu
laki-laki tersebut menanyakan tarif pijat dan dijawab oleh terdakwa
ka

sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan disetujui tamu
ep

tersebut. Kemudian terdakwa memberikan 1 (satu) buah kondom


kepada saksi Sintia Ayu Putri dan menunjuk saksi Sitia Ayu Putri untuk
ah

memijat satu laki-laki lalu masuk kekamar, kemudian satu orang lainnya
R

bersama saksi Widya wati dan diberikan 1 (satu) kondom oleh


terdakwa. sedangkan satu lagi menunggu saksi Mita Safitri. Sekira 10
es

(sepuluh) menit kemudian datang pihak Kepolisian melakukan


M

ng

penggeledahan kamar-kamar dipanti pijat milik terdakwa dan


ditemukan 2 (dua) pasang PSK yaitu Saksi Sintia Ayu Putri bersama
on

pasangannya dan Saksi Widya Wati bersama pasangannya.


gu

Halaman 4 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tarif yang ditetapkan terdakwa untuk tamu yang ingin pijat
berkisar sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) hingga

si
Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan uang kamar sebesar Rp.
50.000,- (lima puluh ribu rupiah) hingga Rp. 100.000,- (seratus ribu

ne
rupiah) sedangkan untuk tarif hubungan seksual sebesar Rp. 250.000,-

ng
(dua ratus lima puluh ribu rupiah) hingga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu
rupiah) dan Terdakwa Menyediakan 3 (tiga) unit kamar dipanti Pijat
milik terdakwa.

do
gu - Bahwa setelah para saksi melakukan pijit dan persetubuhan dengan
tamu atau pelanggan uang yang diterima berupa uang kamar langsung
disetorkan kepada terdakwa sedangkan untuk tips menjadi milik para
saksi.

In
A
- Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari Pekerja Seks
Komersial (PSK) yang melakukan pijat dan hubungan seks dikamar
yang telah terdakwa sediakan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu
ah

lik
rupiah) sampai dengan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk sekali
melakukan pemijatan dan hubungan seks.
- Bahwa Terdakwa sudah ada menerima uang dari hasil pijat dan
am

ub
berhubungan badan sebesar Rp. 24.175.000,- (dua puluh empat juta
seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan digunakan terdakwa untuk
keperluan sehari-hari.
- Bahwa terdakwa telah menyalahgunakan kekuasaannya atau posisinya
ep
selaku pemilik Panti Pijat untuk mengeksploitasi para saksi korban
k

untuk mendapat keuntungan dari kegiatan pelacuran dan


ah

menyalahgunakan usaha panti pijat dari pekerjaan pemijatan menjadi


R
usaha prostitusi atau pelacuran.

si
- Bahwa terdakwa melakukan pekerjaan yang menggunakan atau
memafaatkan korban tindak pidana perdagangan orang dengan cara

ne
ng

melakukan persetubuhan atau perbuatan cabul lainnya dengan korban


tindak pidana perdagangan orang, mempekerjkan korban tindak pidana
perdagangan orang untuk meneruskan praktik eksploitasi atau
mengambil keuntungan dari hasil tindak pidana perdagangan orang

do
gu

yang dipidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 tersebut, tidak


ada izin dari pihak yang berwenang.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
In
dalam Pasal 12 Jo Pasal 2 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang
A

Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.


ATAU
KETIGA :
ah

lik

Bahwa terdakwa HENY SUSANTI Als PUTRI Binti


HERMANSYAH pada hari kamis Tanggal 30 April 2020 sekira pukul
21.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan januari
m

ub

Tahun 20 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu antara tahun 2020


bertempat di Jl. Jenggalu Kel. Lingkar Barat Kec. Gading Cempaka Kota
Bengkulu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk
ka

dalam daerah hukum pengadilan Negeri Bengkulu, dengan sengaja


ep

menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh lain dengan


orang lain dan menjadikannya sebagai pencarian atau kebiasaan, yang
ah

dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :


R

- Berawal pada hari kamis tanggal 30 April 2020 sekira pukul 21.00
Wib Terdakwa HENY SUSANTI Als PUTRI Binti HERMANSYAH
es

selaku pemilik panti pijat di Jl. Jenggalu Kel. Lingkar Barat Kec.
M

ng

Gading Cempaka Kota Bengkulu datang ketempat panti pijat


tersebut dan membuka tempat panti pijat milik terdakwa, lalu
on

Terdakwa duduk menjaga tempat panti pijat milik terdakwa, saat itu
gu

Halaman 5 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada Saksi Sintia Ayu Putri Binti Agustari duduk diruang tamu
bersama saksi Widya. Sekira 5 menit kemudian datang 3 laki-laki

si
yang ingin pijat dan menanyakan “cewek disiko berapo orang?” lalu
terdakwa menjawab “Cuma satu, abang ko ndak masuk galo?” dan

ne
dijawab “iyo ndak masuk galo”. Lalu laki-laki tersebut menanyakan

ng
tarif pijat dan dijawab oleh terdakwa sebesar Rp. 200.000,- (dua
ratus ribu rupiah) dan disetujui tamu tersebut. Kemudian terdakwa
memberikan 1 (satu) buah kondom kepada saksi Sintia Ayu Putri

do
gu dan menunjuk saksi Sitia Ayu Putri untuk memijat satu laki-laki lalu
masuk kekamar, kemudian satu orang lainnya bersama saksi Widya
wati dan diberikan 1 (satu) kondom oleh terdakwa. sedangkan satu
lagi menunggu saksi Mita Safitri. Sekira 10 (sepuluh) menit

In
A
kemudian datang pihak Kepolisian melakukan penggeledahan
kamar-kamar dipanti pijat milik terdakwa dan ditemukan 2 (dua)
pasang PSK yaitu Saksi Sintia Ayu Putri bersama pasangannya dan
ah

lik
Saksi Widya Wati bersama pasangannya.
- Bahwa tarif yang ditetapkan terdakwa untuk tamu yang ingin pijat
berkisar sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
am

ub
hingga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan uang kamar
sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) hingga Rp. 100.000,-
(seratus ribu rupiah) sedangkan untuk tarif hubungan seksual
sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) hingga Rp.
ep
300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan Terdakwa Menyediakan 3 (tiga)
k

unit kamar dipanti Pijat milik terdakwa.


ah

- Bahwa setelah para saksi melakukan pijit dan persetubuhan dengan


R
tamu atau pelanggan uang yang diterima berupa uang kamar

si
langsung disetorkan kepada terdakwa sedangkan untuk tips menjadi
milik para saksi.

ne
ng

- Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari Pekerja Seks


Komersial (PSK) yang melakukan pijat dan hubungan seks dikamar
yang telah terdakwa sediakan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu
rupiah) sampai dengan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk

do
gu

sekali melakukan pemijatan dan hubungan seks.


- Bahwa Terdakwa sudah ada menerima uang dari hasil pijat dan
berhubungan badan sebesar Rp. 24.175.000,- (dua puluh empat juta
In
seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan digunakan terdakwa untuk
A

keperluan sehari-hari.
- Bahwa terdakwa telah menyalahgunakan kekuasaannya atau
posisinya selaku pemilik Panti Pijat untuk mengeksploitasi para saksi
ah

lik

korban untuk mendapat keuntungan dari kegiatan pelacuran dan


menyalahgunakan usaha panti pijat dari pekerjaan pemijatan
menjadi usaha prostitusi atau pelacuran.
m

ub

- Bahwa terdakwa melakukan tindak pidana dengan sengaja


menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain
dengan menjadikannya sebagai pencarian atau kebiasaan tersebut
ka

meresahkan masyarakat dan tidak memilki izin dari pejabat yang


ep

berwenang.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
ah

dalam Pasal 296 KUHP.


R

ATAU
KEMPAT :
es

Bahwa terdakwa HENY SUSANTI Als PUTRI Binti


M

ng

HERMANSYAH pada hari kamis Tanggal 30 April 2020 sekira pukul


21.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan januari
on

Tahun 20 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu antara tahun 2020


gu

Halaman 6 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertempat di Jl. Jenggalu Kel. Lingkar Barat Kec. Gading Cempaka Kota
Bengkulu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk

si
dalam daerah hukum pengadilan Negeri Bengkulu, menarik keuntungan
dari perbuatan cabul seorang wanita dan menjadikanya sebagai

ne
pencarian, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :

ng
- Berawal pada hari kamis tanggal 30 April 2020 sekira pukul 21.00
Wib Terdakwa HENY SUSANTI Als PUTRI Binti HERMANSYAH
selaku pemilik panti pijat di Jl. Jenggalu Kel. Lingkar Barat Kec.

do
gu Gading Cempaka Kota Bengkulu datang ketempat panti pijat
tersebut dan membuka tempat panti pijat milik terdakwa, lalu
Terdakwa duduk menjaga tempat panti pijat milik terdakwa, saat itu
ada Saksi Sintia Ayu Putri Binti Agustari duduk diruang tamu

In
A
bersama saksi Widya. Sekira 5 menit kemudian datang 3 laki-laki
yang ingin pijat dan menanyakan “cewek disiko berapo orang?” lalu
terdakwa menjawab “Cuma satu, abang ko ndak masuk galo?” dan
ah

lik
dijawab “iyo ndak masuk galo”. Lalu laki-laki tersebut menanyakan
tarif pijat dan dijawab oleh terdakwa sebesar Rp. 200.000,- (dua
ratus ribu rupiah) dan disetujui tamu tersebut. Kemudian terdakwa
am

ub
memberikan 1 (satu) buah kondom kepada saksi Sintia Ayu Putri
dan menunjuk saksi Sitia Ayu Putri untuk memijat satu laki-laki lalu
masuk kekamar, kemudian satu orang lainnya bersama saksi Widya
wati dan diberikan 1 (satu) kondom oleh terdakwa. sedangkan satu
ep
lagi menunggu saksi Mita Safitri. Sekira 10 (sepuluh) menit
k

kemudian datang pihak Kepolisian melakukan penggeledahan


ah

kamar-kamar dipanti pijat milik terdakwa dan ditemukan 2 (dua)


R
pasang PSK yaitu Saksi Sintia Ayu Putri bersama pasangannya dan

si
Saksi Widya Wati bersama pasangannya.
- Bahwa tarif yang ditetapkan terdakwa untuk tamu yang ingin pijat

ne
ng

berkisar sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)


hingga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan uang kamar
sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) hingga Rp. 100.000,-
(seratus ribu rupiah) sedangkan untuk tarif hubungan seksual

do
gu

sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) hingga Rp.
300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan Terdakwa Menyediakan 3 (tiga)
unit kamar dipanti Pijat milik terdakwa.
In
- Bahwa setelah para saksi melakukan pijit dan persetubuhan dengan
A

tamu atau pelanggan uang yang diterima berupa uang kamar


langsung disetorkan kepada terdakwa sedangkan untuk tips menjadi
milik para saksi.
ah

lik

- Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dari Pekerja Seks


Komersial (PSK) yang melakukan pijat dan hubungan seks dikamar
yang telah terdakwa sediakan sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu
m

ub

rupiah) sampai dengan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk


sekali melakukan pemijatan dan hubungan seks.
- Bahwa Terdakwa sudah ada menerima uang dari hasil pijat dan
ka

berhubungan badan sebesar Rp. 24.175.000,- (dua puluh empat juta


ep

seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan digunakan terdakwa untuk
keperluan sehari-hari.
ah

- Bahwa terdakwa telah menyalahgunakan kekuasaannya atau


R

posisinya selaku pemilik Panti Pijat untuk mengeksploitasi para saksi


korban untuk mendapat keuntungan dari kegiatan pelacuran dan
es

menyalahgunakan usaha panti pijat dari pekerjaan pemijatan


M

ng

menjadi usaha prostitusi atau pelacuran.


- Bahwa terdakwa melakukan tindak pidana menarik keuntungan dari
on

perbuatan cabul seorang wanita dan menjadikanya sebagai


gu

Halaman 7 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pencarian tersebut meresahkan masyarakat dan tidak memilki izin
dari pejabat yang berwenang.

si
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 506 KUHP.

ne
ng
Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut
Terdakwa dipersidangan secara online melalui teleconfren menyatakan

do
gu mengerti dan tidak mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut Umum telah mengajukan
saksi-saksi dalam perkara ini untuk didengar keterangannya, yaitu sebagai-

In
A
berikut dibawah ini :
1. SINTIA AYU PUTRI BINTI AGUSTARI, dibawah sumpah memberikan
ah

lik
keterangan sebagai berikut :
- Bahwa saksi berkerja di tempat Pijit Terdakwa di Jln. Jenggalu Kota
am

ub
Bengkulu sebagai tukang pijat dan melayani lelaki hidung belang
untuk berhubungan badan(seksual);
ep
- Bahwa Saksi masih berumur 16 (enam belas) tahun saat mau
k

bekerja di panti pijit milik Terdakwa;


ah

- Bahwa sebelum saksi bekerja di tempat Terdakwa saksi bekerja


R

si
sebagai pekerja Freelance melalui handpone jika ada;
- Bahwa yang saksi lakukan di tempat pijat Terdakwa yaitu memijat

ne
ng

tamu yang datang dan melakukan hubungan badan (seksual)


sesuai permintaan dan bayaran tamu yang datang;

do
gu

- Bahwa saksi diamankan di Kantor Dit Reskrimum Polda Bengkulu.


- Bahwa benar dalam sehari saksi tidak tentu berapa kali melakukan
In
pijat kepada tamu yang datang;
A

- Bahwa tarif (bayaran) yang di dapat saksi juga tidak tentu


tergantung kesepakatan dengan tamu mulai dari yang terkecil Rp.
ah

lik

300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sampai dengan yang terbesar Rp.
900.000,-.(Sembilan ratus ribu rupiah);
m

ub

- Bahwa terdakwa mengetahui apa saja yang saksi lakukan


termasuk melayani tamu laki-laki hidung belang untuk berhubungan
ka

ep

badan (seksual);
- Bahwa pembagian hasil setelah saksi melayani tamu lelaki hidung
ah

belang untuk berhubungan badan (seksual) saksi hanya membayar


R

uang kamar sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap satu


es
M

kali melayani tamu kepada Terdakwa;


ng

on
gu

Halaman 8 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tanggal 30 April 2020 saksi sudah melayani 2 (dua)

si
tamu Dan yang sudah saksi dapat hari ini sebesar Rp. 850.000,-
(delapan ratus lima puluh rupiah);

ne
ng
- Bahwa saksi gunakan hanya satu buah kondom sutra dalam
melayani tamu untuk berhubungan badan (seksual);

do
gu - Bahwa uang sejumlah Rp. 850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu
rupiah) dengan pecahan Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah)
sebanyak 7 (tujuh) lembar dan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)

In
A
sebanyak 3 (tiga lembar) adalah milik saksi;
2. WIDYAWATI Alias SUSAN Bin ABDUL GANI (Alm), dibawah sumpah
ah

lik
memberikan keterangan sebagai berikut :
- Bahwa saksi bekerja sebagai tukang pijat dan melayani tamu
am

ub
layaknya hubungan suami istri tersebut adalah secara freelance
atau saksi dihubungi melalui telephone jika ada tamu yang ingin
mengajak saksi kencan;
ep
k

- Bahwa saksi belum sempat melakukan hubungan layaknya suami


ah

istri dengan laki-laki tersebut karena sebelum melakukan


R

si
hubungan saksi sudah digrebek oleh anggota kepolisan Polda
Bengkulu;

ne
ng

- Bahwa saksi akan melakukan hubungan layaknya suami istri


dengan laki-laki tersebut sehingga diamankan oleh anggota

do
kepolisian Polda Bengkulu pada hari Kamis tanggal 30 April 2020
gu

sekitar Jam 20.30 Wib dirumah kontrakan panti pijat Terdakwa


yang beralamat di Jl.Jenggalu Kel.Lingkar Barat Kec.Gading
In
A

Cempaka Kota Bengkulu;


- Bahwa yang menghubungi saksi untuk melayani tamu di panti
ah

lik

pijat Terdakwa tersebut adalah terdakwa sendiri melalui telphone


whatsaap;
m

ub

- Bahwa pemilik tempat pijat putri tersebut adalah terdakwa HENI


Als PUTRI;
ka

- Bahwa yang harus dibayar tamu yang akan mengajak saksi


ep

berhubungan layaknya suami istri tersebut adalah sebesar


ah

Rp.400.000,-(empat ratus ribu rupiah);


R

- Bahwa jika saksi sudah menerima uang dari tamu tersebut saksi
es

harus memberi uang tips untuk terdakwa HENI Als PUTRI selaku
M

ng

pemilik panti pijat sebesar Rp.100.000,-(seratus ribu rupiah)


on

sebagai uang kamar;


gu

Halaman 9 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat dilakukannya penggrebekan oleh pihak

si
Kepolisian saksi belum ada dibayar oleh tamu tersebut;
- Bahwa saksi memakai kondom merk sutra warna merah yang

ne
ng
saksi ambil dari Terdakwa HENI Als PUTRI;
- Bahwa yang diamankan ke Polda Bengkulu pada hari Kamis

do
gu tanggal 30 April 2020 tersebut adalah Terdakwa HENI Als PUTRI;
- Bahwa Terdakwa HENI Als PUTRI mengetahui saksi akan
berhubungan intim dengan laki-laki yang berkencan dengan saksi;

In
A
3. MITA SAFITRI Binti DIL, dibawah sumpah memberikan keterangan
sebagai berikut :
ah

lik
- Bahwa saksi bekerja di panti pijat milik terdakwa HENNY als
PUTRI di jalan Tapak Jedah Kec. Gading Cempaka kota
am

ub
bengkulu;
- Bahwa cara saksi bekerja di panti pijat milik terdakwa HENNY als
PUTRI secara Freeline kadang saksi di hubungi melalui telpon
ep
k

kadang saksi datang sendiri;


ah

- Bahwa setelah saksi tiba di panti pijat tersebut saksi menunggu


R

si
tamu yang datang di depan meja terdakwa HENY als PUTRI yang
sudah di sediakan kursi;

ne
ng

- Bahwa saksi memijat tamu yang datang dan jika permintaan tamu
ingin berhubungan badan (seksual), saksi layani sesuai tarif

do
berupa uang permintaan saksi kepada tamu;
gu

- Bahwa tarif saksi jika tamu ingin meminta pijat saja terkadang
tidak menentu tergantung isi kantong tamu yang datang kadang
In
A

seharga Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) paling kecil sampai


dengan harga tarif saksi memijat Rp 200.000,- (dua ratus ribu
ah

lik

rupiah), dan jika tamu ingin berhubungan intim (seksual) paling


kecil seharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), sampai
m

ub

dengan seharga Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);


- Bahwa uang bagi yang saksi berikan kepada terdakwa selaku
ka

pemilik panti pijat sejumlah Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
ep

sampai dengan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebagai sewa


ah

kamar;
R

- Bahwa yang bekerja di Panti pijat milik terdakwa HENNY als


es

PUTRI sebanyak 4 (empat) orang;


M

ng

- Bahwa Terdakwa HENNY als PUTRI mengetahui saksi melayani


on

tamu dengan berhubungan intim (seksual);


gu

Halaman 10 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat saksi berhubungan intim (seksual) dengan tamu

si
kadang menggunakan Pengaman (KONDOM) kadang tidak
tergantung permintaan tamu yang saksi layani;

ne
ng
- Bahwa Pengaman (KONDOM) berjenis SUTRA warna MERAH
tersebut disediakan Terdakwa HENNY als PUTRI;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa Heny Susanti alias Putri
binti Hermansyah dipersidangan secara online melalui teleconfren telah pula
memberikan keterangan pada pokoknya sebagai-berikut :

In
A
- Bahwa terdakwa adalah pemilik panti pijat di di Jalan Jenggalu Kel.
Lingkar Barat Kec. Gading Kota Bengkulu;
ah

lik
- Bahwa terdakwa ditangkap oleh Polisi pada saat sedang menjaga
tempat panti pijat milik terdakwa tersebut;
am

ub
- Bahwa ada tiga orang Pekerja Seks Komersial panggilan yang
bekerja di panti pijat milik terdakwa yaitu saksi WIDYA WATI Alias
SUSAN, saksi MITA SAFITRI, saksi SINTIA AYU PUTRI;
ep
k

- Bahwa saksi WIDYA WATI Alias SUSAN bekerja di Panti Pijat milik
ah

terdakwa sejak tanggal 1 bulan maret 2020, sedangkan MITA


R

si
SAFITRI bekerja sejak tanggal 14 april 2020 dan SINTIA AYU PUTRI
sejak tanggal 14 maret 2020;

ne
ng

- Bahwa pekerjaan yang harus dilakukan oleh tiga orang karyawan


yang bekerja di Panti Pijat terdakwa tersebut adalah melayani

do
apabila ada tamu yang mau pijit dan melayani tamu berhubungan
gu

badan;
- Bahwa imbalan / bayaran dari pekerjaan para saksi adalah uang
In
A

tunai yang diberikan oleh tamu yang menggunakan jasa mereka


dalam berhubungan seks;
ah

lik

- Bahwa tiga orang perempuan yang bekerja di Panti Pijat milik


terdakwa tersebut tarif pijat adalah berkisar sebesar Rp. 150.000
m

ub

hingga Rp. 200.000 dengan uang kamar sebesar Rp. 50.000 hingga
Rp. 100.000,- sedangkan untuk tarif dalam melakukan hubungan
ka

badan sebesar Rp. 250.000,- hingga Rp. 300.000,-.


ep

- Bahwa fasilitas yang terdakwa sediakan di panti pijat milik terdakwa


ah

adalah Kamar sebanyak 3 (tiga) unit dengan isi masing-masing


R

kamar yaitu Kasur, bantal, kain, tisu, handbody, kipas angin dan
es

Kondom dan ada kamar mandi sebanyak 1(satu) unit diluar kamar;
M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan dari Pekerja Seks

si
Komersial (PSK) sebagai biaya sewa kamar yang digunakan untuk
melakukan pijat dan hubungan seks;

ne
ng
- Bahwa terdakwa menerima imbalan berupa bayaran dari perempuan
Pekerja Seks Komersial (PSK) yang melakukan pijat dan hubungan

do
gu seks di dalam kamar yang tersangka sediakan di dalam panti pijat
sebesar Rp. 50.000,-( lima puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk sekali melakukan pijat dan

In
A
hubungan seks;
- Bahwa pada saat Polisi melakukan penggerebekan di panti pijat
ah

lik
milik terdakwa, ada perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang
sedang melakukan hubungan seks dengan tamunya yaitu PSK yang
am

ub
bernama SINTIA AYU PUTRI dan WIDYA WATI Alias SUSAN;
- Bahwa terdakwa sudah ada menerima uang dari saksi SINTIA AYU
PUTRI sebesar Rp. 100.000,- dari hasil pijat sedangkan untuk
ep
k

berhubungan badan terdakwa belum menerimanya sedangkan untuk


ah

saksi WIDYA WATI Alias SUSAN terdakwa belum ada menerima


R

si
uang dari hasil berhubungan badan;
- Bahwa yang bekerja di panti pijat tempat terdakwa secara panggilan

ne
ng

ada sebanyak 12 (dua belas) orang dan terdakwa sudah terima uang
dari perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK) tersebut dari hasil

do
pijat dan berhubungan badan sebesar Rp. 24.175.000,-(dua puluh
gu

empat juta seratus tuju puluh lima ribu rupiah);


- Bahwa panti pijat milik terdakwa tersebut buka sebelum bulan puasa
In
A

sejak pukul 16.00 wib hingga pukul 00.00 wib. Sedangkan saat bulan
puasa tersangka buka pukul 19.00 wib hingga pukul 00.00 wib;
ah

lik

- Bahwa pada hari kamis tanggal 30 april 2020 terdakwa bersama


saksi SINTIA AYU PUTRI pergi ke panti pijat milik terdakwa di Jalan
m

ub

Jenggalu Kel. Lingkar Barat Kec. Gading Cempaka Kota Bengkulu;


- Bahwa pada pukul 19.00 wib datang tamu seorang laki-laki yang
ka

ingin pijat kemudian tamu laki-laki tersebut pijat dengan saksi SINTIA
ep

AYU PUTRI setelah 1(satu) jam tamu tersebut keluar kemudian saksi
ah

SINTIA AYU PUTRI memberikan uang kamar kepada tersangka


R

sebesar Rp. 100.000,-(seratus ribu rupiah) dengan pecahan uang


es

Rp. 100.000,- selembar;


M

ng

- Bahwa terdakwa bersama dengan saksi SINTIA AYU PUTRI duduk


on

di meja kasir hingga pukul 20.30 wib datang 3(tiga) orang laki-laki;
gu

Halaman 12 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian salah satu laki-laki tersebut bertanya “ceweknyo

si
disiko berapo orang” dan tersangka jawab “Cuma satu...abang ko
nak masuk segalo” dan dijawab “iyo...masuk segalo” kemudian

ne
ng
tersangka jawab “ tunggu dulu tersangka telpon ceweknyo dulu”.
- Bahwa setelah itu salah satu laki-laki tersebut masuk kedalam kamar

do
gu bersama dengan saksi SINTIA AYU PUTRI;
- Bahwa terdakwa menelpon saksi WIDYA WATI Alias SUSAN melalui
WA dan mengatakan bahwa “ada tamu nak ngamar..galak

In
A
dak?..kalau galak bawak duo orang” dan dijawab oleh saksi WIDYA
WATI Alias SUSAN “Iyo..kami lagi dijalan”.
ah

lik
- Bahwa terdakwa menelpon saksi MITA SAFITRI lagi untuk datang
karena sudah ada tamu dan dijawab oleh saksi MITA SAFITRI
am

ub
“iyo...aku mandi dulu”.
- Bahwa saksi SINTIA AYU PUTRI menemui terdakwa dan meminta
kondom sebanyak 1(satu) buah dan bersamaan saksi WIDYA WATI
ep
k

Alias SUSAN datang sendiri dan juga datang saksi MITA SAFITRI.
ah

- Bahwa benar kondom yang Terdakwa berikan kepada saksi SINTIA


R

si
AYU PUTRI dan WIDYA WATI Alias SUSAN tersebut akan
dipergunakan untuk melakukan hubungan badan;

ne
ng

- Bahwa terdakwa mengetahui bahwa saksi SINTIA AYU PUTRI dan


saksi WIDYA WATI Alias SUSAN akan melakukan hubungan badan

do
tersebut;
gu

- Bahwa usaha panti pijat milik tersangka tersebut tidak memiliki ijin
dari pemerintah atau instansi kota bengkulu;
In
A

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah pula


memperlihatkan barang bukti dalam perkara ini berupa :
ah

lik

- Uang kertas tunai sebesar Rp 100.000 /-( seratus ribu rupiah) satu
lembar.
m

ub

- 1 (satu) lembar Seprai warna hijau putih bertulisan SANRIO


CHARACTERS.
ka

- 1 (satu) lembar seprai warna coklat putih motiv kotak-kotak.


ep

- 2 (dua) bungkus kondom sutra warna merah merek SUTRA.


ah

- 1 (satu) unit handphone android merek OPPO warna hitam.


R

- 1 (satu) lembar dress warna coklat dan ada garis putih dibagian
es

kerah.
M

ng

- 1 (satu) lembar celana dalam warna hitam dan ada bercak hitam
on

putih di bagian depan celana dalam.


gu

Halaman 13 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Uang sebesar Rp. 850.000,-( delapan ratus lima puluh ribu rupiah).

si
Terhadap Barang bukti yang diajukan dalam persidangan tersebut telah
disita secara sah menurut hukum, oleh karena itu dapat dipergunakan untuk

ne
ng
pembuktian dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini, maka

do
gu untuk selanjutnya hal-hal sebagaimana termuat dalam Berita Acara
Persidangan harus dianggap termuat dan menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dalam Putusan ini;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 185 ayat (4) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana,
ah

lik
menyebutkan : Keterangan beberapa saksi yang berdiri sendiri-sendiri
tentang suatu kejadian atau keadaan dapat digunakan sebagai alat bukti
am

ub
yang sah apabila keterangan saksi itu ada hubungannya satu dengan yang
lain sedemikian rupa, sehingga dapat membenarkan adanya kejadian atau
keadaan tertentu;
ep
k

Menimbang, bahwa sehubungan hal tersebut berdasarkan


ah

keterangan saksi-saksi yang didengar dipersidangan, jika dihubungkan


R

si
ternyata ada bersesuaian satu dengan lainnya dan ada saksi-saksi yang
berdiri sendiri namun apabila dihubungkan satu dengan lainnya ternyata

ne
ng

berhubungan sedemikian rupa, ditambah adanya barang bukti yang diajukan


dipersidangan serta adanya keterangan Terdakwa, maka Majelis Hakim

do
memperoleh fakta-fakta dipersidangan sebagai-berikut :
gu

1. Bahwa Terdakwa Heny Susanti alias Putri bin Hermansyah


pada hari kamis Tanggal 30 April 2020 sekira pukul 21.00 Wib
In
A

bertempat di Jalan Jenggalu Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan


Gading Cempaka Kota Bengkulu telah ditangkap oleh Polisi pada
ah

lik

saat sedang menjaga tempat panti pijat miliknya;


2. Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa tersebut berawal selaku
m

ub

pemilik panti pijat di Jalan Jenggalu Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan


Gading Cempaka Kota Bengkulu datang ketempat panti pijat tersebut
ka

dan membuka tempat panti pijat miliknya, lalu Terdakwa duduk menjaga
ep

tempat panti pijat miliknya dan pada saat itu ada Saksi Sintia Ayu Putri
ah

Binti Agustari yang masih berumur 16 tahun duduk diruang tamu


R

bersama saksi Widya;


es

3. Bahwa sekira 5 menit kemudian datang 3 laki-laki yang ingin pijat dan
M

ng

menanyakan “cewek disiko berapo orang?” lalu terdakwa menjawab


on

“Cuma satu, abang ko ndak masuk galo?” dan dijawab “iyo ndak masuk
gu

Halaman 14 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
galo”. Lalu laki-laki tersebut menanyakan tarif pijat dan dijawab oleh

si
terdakwa sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan disetujui
tamu tersebut;

ne
ng
4. Bahwa kemudian terdakwa memberikan 1 (satu) buah kondom kepada
saksi Sintia Ayu Putri dan menunjuk saksi Sitia Ayu Putri untuk memijat

do
gu satu laki-laki lalu masuk kekamar, kemudian satu orang lainnya bersama
saksi Widya Wati dan diberikan 1 (satu) kondom oleh terdakwa.
sedangkan satu lagi menunggu saksi Mita Safitri;

In
A
5. Bahwa sekira 10 (sepuluh) menit kemudian datang pihak Kepolisian
melakukan penggeledahan kamar-kamar dipanti pijat milik terdakwa dan
ah

lik
ditemukan 2 (dua) pasang yaitu Saksi Sintia Ayu Putri bersama
pasangannya dan Saksi Widya Wati bersama pasangannya;
am

ub
6. Bahwa Terdakwa mengakui tarif yang ditetapkan terdakwa untuk tamu
yang ingin pijat berkisar sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu
rupiah) hingga Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan uang kamar
ep
k

sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) hingga Rp.100.000,-


ah

(seratus ribu rupiah) sedangkan untuk tarif hubungan seksual sebesar


R

si
Rp. 50.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) hingga Rp.300.000,- (tiga
ratus ribu rupiah) dan Terdakwa menyediakan 3 (tiga) unit kamar dipanti

ne
ng

Pijat milik terdakwa;


7. Bahwa setelah saksi Saksi Sintia Ayu Putri dan Saksi Widya Wati

do
melakukan pijit dan persetubuhan dengan tamu atau pelanggan uang
gu

yang diterima berupa uang kamar langsung disetorkan kepada terdakwa


sedangkan untuk tips menjadi milik para saksi tersebut;
In
A

8. Bahwa Terdakwa mengakui mendapatkan keuntungan dari Pekerja


Seks Komersial yang melakukan pijat dan hubungan seks dikamar yang
ah

lik

telah terdakwa sediakan sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah)


sampai dengan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk sekali
m

ub

melakukan pemijatan dan hubungan seks;


9. Bahwa Terdakwa mengakui sudah ada menerima uang dari hasil pijat
ka

dan berhubungan badan sebesar Rp.24.175.000,- (dua puluh empat juta


ep

seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan digunakan terdakwa untuk
ah

keperluan sehari-hari;
R

10. Bahwa Terdakwa mengakui usaha panti pijitnya tidak memiliki izin dari
es

pejabat yang berwenang;


M

ng

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


on

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta dipersidangan tersebut


gu

Halaman 15 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang

si
didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

ne
ng
dengan surat dakwaan sebagai - berikut :
- Dakwaan Pertama sebagaimana diatur dan diancam didalam pasal 76 zi

do
gu juncto pasal 88 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun
2014 tentang Eksploitasi Anak;
ATAU :

In
A
- Dakwaan Ke-dua sebagaimana diatur dan diancam didalam pasal 12
junco pasal 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2007
ah

lik
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang;
ATAU :
am

ub
- Dakwaan Ke-tiga sebagaimana diatur dan diancam didalam pasal 296
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
ATAU :
ep
k

- Dakwaan Ke-empat sebagaimana diatur dan diancam didalam pasal 506


ah

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;


R

si
Menimbang, bahwa apabila dicermati penyusunan surat dakwaan
Penuntut Umum tersebut diatas yang memakai kata ATAU, maka surat

ne
ng

dakwaan Penuntut Umum dapat dikatagorikan surat dakwaan yang


berbentuk Alternatip;

do
Menimbang, bahwa yang diartikan surat dakwaan berbentuk
gu

alternatip didalam buku pedoman administrasi dan teknis peradilan pidana


umum dan pidana khusus buku II Edisi 2007 Mahkamah Agung Republik
In
A

Indonesia halaman 33 menyebutkan : Dalam Dakwaan Alternatip, kepada


terdakwa didakwakan beberapa tindak pidana, yang masing-masing berbeda
ah

lik

dalam uraian fakta namun berhubungan satu dengan yang lainnya. Dalam
dakwaan ini yang dibuktikan hanya satu dakwaan saja. Dari hasil
m

ub

pemeriksaan persidangan, Hakim/Majelis Hakim dapat secara langsung


memilih dakwaan mana yang lebih tepat dan dianggap telah memenuhi
ka

unsur-unsur salah satu dari dakwaan tersebut;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan tersebut diatas, yang


ah

apabila dihubungkan dengan hasil pemeriksaan persidangan dalam perkara


R

ini yang telah terungkap berdasarkan fakta-fakta dipersidangan


es

sebagaimana tersebut diatas, maka surat dakwaan yang paling tepat


M

ng

diterapkan kepada Terdakwa adalah surat dakwaan alternatip pertama


on

sebagaimana diatur dan diancam didalam pasal 76 I Juncto Pasal 88


gu

Halaman 16 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2014 tentang

si
Eksploitasi Anak dalam, yang unsur-unsurnya adalah sebagai-berikut :
1. Setiap orang;

ne
ng
2. Dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh
melakukan, atau turut serta melakukan eksploitasi seksual terhadap

do
gu Anak;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut akan
dipertimbangkan sebagai - berikut dibawah ini :

In
A
Ad.1. Unsur Setiap Orang :
Menimbang, bahwa pengertian tentang Setiap orang didalam
ah

lik
Undang-Undang Republik Indonesia 35 Tahun 2014 tentang Eksploitasi
Anak ditujukan kepada orang per- orang yang melakukan kejahatan didalam
am

ub
pasal ini, sehingga dengan demikian Setiap Orang tersebut dapat
disebutkan sebagai subjek hukum pidana yang dalam hal ini adalah
natuurlijke person yaitu manusia;
ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya pengertian Subjek Hukum itu sendiri


ah

dalam Hukum Pidana adalah pelaksana atau pendukung hak dan


R

si
kewajiban.
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah

ne
ng

mengajukan 1 (satu) orang manusia sebagai Terdakwa Heny Susanti alias


Putri binti Hermansyah yang dituduhkan kepadanya melakukan tindak

do
gu

pidana sebagaimana didalam surat dakwaan Penuntut Umum;


Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menyesuaikan nama
Terdakwa, ianya mengakui benar akan namanya yang tertulis di surat
In
A

dakwaan Penuntut Umum, sehingga tidak menjadi error in personal dalam


hal menghadirkan Terdakwa dipersidangan;
ah

lik

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim cermati secara seksama


selama proses persidangan berlangsung tidak ada ditemukan adanya alasan
m

ub

penghapus pertangungjawaban pidana sebagaimana termuat didalam Kitab


Undang-Undang Hukum Pidana, dengan demikian menunjukkan Terdakwa
ka

dalam kondisi sehat jasmani dan rohani, sehingga Terdakwa dipandang


ep

mampu bertanggungjawab atas perbuatan pidana yang kalau nanti terbukti


ah

melakukan tindak pidana yang dituduhkan kepadanya;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas


es
M

dapat disimpulkan terdakwa Heny Susanti alias Putri binti Hermansyah


ng

adalah benar orang per-orang atau manusia sebagai subjek hukum


on
gu

Halaman 17 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana dimaksud didalam hukum pidana, dengan demikian unsur ke-

si
satu tentang Setiap Orang telah terpenuhi secara sah menurut hukum;
Ad.2. Unsur Dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan,

ne
ng
menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan eksploitasi
secara seksual terhadap Anak:

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang telah dterungkap
dipersidangan dapat diketahui memang benar Terdakwa Heny Susanti
alias Putri binti Hermansyah telah ditangkap oleh Polisi pada hari Kamis

In
A
Tanggal 30 April 2020 sekira pukul 21.00 Wib bertempat di Jalan
Jenggalu Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota
ah

lik
Bengkulu;
Menimbang, bahwa penangkapan terhadap Terdakwa tersebut
am

ub
berawal Terdakwa selaku pemilik panti pijat di Jalan Jenggalu Kelurahan
Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu datang
ketempat panti pijat tersebut dan membuka tempat panti pijat miliknya,
ep
k

lalu Terdakwa duduk menjaga tempat panti pijat miliknya dan pada saat
ah

itu ada Saksi Sintia Ayu Putri Binti Agustari yang masih berumur 16 tahun
R

si
duduk diruang tamu bersama saksi Widya, kemudian sekira sekira 5
menit kemudian datang 3 laki-laki yang ingin pijat dan menanyakan

ne
ng

“cewek disiko berapo orang?” lalu terdakwa menjawab “Cuma satu,


abang ko ndak masuk galo?” dan dijawab “iyo ndak masuk galo”. Lalu

do
laki-laki tersebut menanyakan tarif pijat dan dijawab oleh terdakwa
gu

sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan disetujui tamu tersebut;
Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa memberikan 1 (satu)
In
A

buah kondom kepada saksi Sintia Ayu Putri dan menunjuk saksi Sitia Ayu
Putri untuk memijat satu laki-laki lalu masuk kekamar, kemudian satu
ah

lik

orang lainnya bersama saksi Widya Wati dan diberikan 1 (satu) kondom
oleh terdakwa. sedangkan satu lagi menunggu saksi Mita Safitri;
m

ub

Menimbang, bahwa sekira 10 (sepuluh) menit kemudian datang


pihak Kepolisian melakukan penggeledahan kamar-kamar dipanti pijat
ka

milik terdakwa dan ditemukan 2 (dua) pasang yaitu Saksi Sintia Ayu Putri
ep

bersama pasangannya dan Saksi Widya Wati bersama pasangannya;


ah

Menimbang, bahwa Terdakwa mengakui tarif yang ditetapkan


R

terdakwa untuk tamu yang ingin pijat berkisar sebesar Rp.150.000,-


es

(seratus lima puluh ribu rupiah) hingga Rp.200.000,- (dua ratus ribu
M

ng

rupiah) dengan uang kamar sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
on

hingga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sedangkan untuk tarif


gu

Halaman 18 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hubungan seksual sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu

si
rupiah) hingga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan Terdakwa
menyediakan 3 (tiga) unit kamar dipanti Pijat milik terdakwa;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah saksi Saksi Sintia Ayu Putri dan Saksi
Widya Wati melakukan pijit dan persetubuhan dengan tamu atau

do
gu pelanggan uang yang diterima berupa uang kamar langsung disetorkan
kepada terdakwa sedangkan untuk tips menjadi milik para saksi tersebut;
Menimbang, bahwa Terdakwa mengakui mendapatkan

In
A
keuntungan dari Pekerja Seks Komersial yang melakukan pijat dan
hubungan seks dikamar yang telah terdakwa sediakan sebesar Rp.
ah

lik
50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp.100.000,- (seratus
ribu rupiah) untuk sekali melakukan pemijatan dan hubungan seks dan
am

ub
selain itu Terdakwa Terdakwa mengakui sudah ada menerima uang dari
hasil pijat dan berhubungan badan sebesar Rp.24.175.000,- (dua puluh
empat juta seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan digunakan terdakwa
ep
k

untuk keperluan sehari-hari;


ah

Menimbang, bahwa Terdakwa mengakui usaha panti pijitnya tidak


R

si
memiliki izin dari pejabat yang berwenang;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan

ne
ng

tersebut diatas dapat disimpulkan perbuatan Terdakwa telah terbukti


melakukan eksploitasi seksual terhadap anak yang masih berumur 16

do
yaitu saksi Sintia Ayu putri dengan cara membiarkan dan menyuruh
gu

melakukan perbuatan persetubuhan antara saksi Sintia Ayu Putri Binti


Agustari dan saksi Widya dengan orang lain dan menjadikannya sebagai
In
A

pencarian atau kebiasaan tersebut meresahkan masyarakat dan usaha


tersebut tidak memiliki izin dari pejabat yang berwenang, sehingga
ah

lik

dengan demikian terhadap unsur ke-dua yaitu : Dilarang menempatkan,


membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta
m

ub

melakukan eksploitasi seksual terhadap Anak, telah terpenuhi secara sah


menurut hukum;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 76 I juncto


ep

pasal 88 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang


ah

Eksploitasi Anak telah terpenuhi dan Majelis Hakim mempunyai keyakinan


R

akan kesalahan Terdakwa, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah


es

terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana


M

ng

EKSPLOITASI ANAK SECARA SEKSUAL sebagaimana didakwa dalam


on

Surat Dakwaan Pertama Penuntut Umum;


gu

Halaman 19 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti

si
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan Majelis Hakim
tidak menemukan alasan pembenar atau pemaaf maka berdasarkan Pasal

ne
ng
193 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1981
tentang Hukum acara Pidana, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah

do
gu atas tindak pidana yang didakwakan dalam dakwaan Pertama Penuntut
Umum dan harus pula dijatuhi pidana penjara;
Menimbang, bahwa disamping pidana penjara dijatuhkan kepada

In
A
Terdakwa, Terdakwa juga dijatuhkan pidana Denda yang besar akan
ditentukan didalam Amar Putusan ini;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah ditangkap dan
ditahan selama pemeriksaan perkara ini, maka cukup alasan berdasarkan
am

ub
Pasal 22 ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana, masa penangkapan dan penahanan yang
ep
telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana
k

yang akan dijatuhkan dalam amar putusan ini ;


ah

si
Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan terhadap
Terdakwa akan melebihi dari masa penahanan yang dijalani disamping itu

ne
ng

Majelis Hakim tidak menemukan alasan-alasan untuk mengeluarkan


Terdakwa dari tahanan maka berdasarkan Pasal 193 Ayat (2) huruf b

do
gu

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum


Acara Pidana perlu diperintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam
tahanan;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa : Uang kertas tunai


ah

lik

sebesar Rp 100.000 /-(seratus ribu rupiah) satu lembar, haruslah dirampas


untuk Negara karena barang bukti tersebut merupakan hasil dari kajahatan
yan dilakukan Terdakwa dan selain itu mempunyai nilai ekonomis;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap baranb bukti berupa :


ka

- 1 (satu) lembar Seprai warna hijau putih bertulisan SANRIO


ep

CHARACTERS.
- 1 (satu) lembar seprai warna coklat putih motiv kotak-kotak.
ah

- 2 (dua) bungkus kondom sutra warna merah merek SUTRA.


es

- 1 (satu) unit handphone android merek OPPO warna hitam.


M

ng

Haruslah dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan karena barang bukti


on

tersebut merupakan alat untuk melakukan kejahatan dalam perkara ini;


gu

Halaman 20 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa :

si
- 1 (satu) lembar dress warna coklat dan ada garis putih dibagian kerah.
- 1 (satu) lembar celana dalam warna hitam dan ada bercak hitam putih

ne
ng
di bagian depan celana dalam.
- Uang sebesar Rp. 850.000,-( delapan ratus lima puluh ribu rupiah)

do
gu Haruslah dinyatakan dikembalikan kepada saksi Sintia Ayu Putri, karena
barang bukti tersebut bukan merupakan alat untuk melakukan kejahatan
dalam perkara ini;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka
berdasarkan Pasal 222 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun
ah

lik
1981 tentang Hukum Acara Pidana kepadanya dibebankan untuk membayar
biaya perkara;
am

ub
Menimbang,bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti
bersalah melakukan tindak pidana dan agar pidana yang akan dijatuhkan
ep
nantinya memenuhi rasa keadilan maka perlu dipertimbangkan sebagai-
k

berikut dibawah ini;


ah

Keadaan yang memberatkan :


R

si
- Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam hal

ne
pencegahan eksploitasi Anak;
ng

Keadaan yang meringankan :


- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;

do
gu

- Terdakwa belum pernah dihukum;


Menimbang, bahwa berdasarkan yang memberatkan dan
In
A

meringankan tersebut dengan alasan–alasan yuridis, mengingat sifat dan


tujuan dari pemidanaan bukanlah untuk balas dendam, akan tetapi
ah

bagaimana supaya Terdakwa menyadari dan menginsyafi perbuatannya atau


lik

menurut Teori Memperbaiki (Verbeterings Theorie) yang mengatakan bahwa


pidana harus bertujuan memperbaiki orang yang telah berbuat jahat,
m

ub

sehingga menimbulkan efek jera bagi Terdakwa, dengan demikian tidak akan
mengulanginya lagi dikemudian hari, namun Majelis Hakim juga
ka

ep

mempertimbangkan apa yang telah dilakukan oleh Terdakwa sangat


bertentangan dengan Undang-Undang yang berlaku, oleh karena itu pidana
ah

yang akan dijatuhkan Majelis Hakim sudah cukup patut dan adil bagi
R

es

Terdakwa;
M

ng

Memperhatikan pasal 76 I juncto pasal 88 Undang-Undang Republik


on

Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Eksploitasi Anak dan Undang-


gu

Halaman 21 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara

si
Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan :
MENGADILI :

ne
ng
1. Menyatakan Terdakwa Heny Susanti alias Putri binti Hermansyah tersebut
diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

do
gu tindak pidana EKSPLOITASI ANAK SECARA SEKSUAL sebagaimana
Dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Heny Susanti alias Putri binti

In
A
Hermansyah oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga)
tahun dan pidana Denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupia)
ah

lik
dengan apabila Denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana
penjara selama 3 (tiga) bulan;
am

ub
3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani
oleh Terdakwa hingga putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap
dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ep
k

4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


ah

5. Menyatakan barang bukti berupa :


R

si
- Uang kertas tunai sebesar Rp 100.000 /-( seratus ribu rupiah) satu
lembar.

ne
ng

Dinyatakan dirampas untuk Negara;


- 1 (satu) lembar Seprai warna hijau putih bertulisan SANRIO

do
CHARACTERS.
gu

- 1 (satu) lembar seprai warna coklat putih motiv kotak-kotak.


- 2 (dua) bungkus kondom sutra warna merah merek SUTRA.
In
A

- 1 (satu) unit handphone android merek OPPO warna hitam.


Dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan;
ah

lik

- 1 (satu) lembar dress warna coklat dan ada garis putih dibagian kerah.
- 1 (satu) lembar celana dalam warna hitam dan ada bercak hitam putih
m

ub

di bagian depan celana dalam.


- Uang sebesar Rp. 850.000,-( delapan ratus lima puluh ribu rupiah)
ka

Dinyatakan dikembalikan kepada saksi Sintia Ayu Putri;


ep

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah


ah

Rp.5.000,-( lima ribu rupiah);


R

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


es

Pengadilan Negeri Bengkulu Kelas 1A pada hari Senin tanggal 12 Oktober


M

ng

2020, oleh Fitrizal Yanto,SH., sebagai Hakim Ketua, Zeni Zenal


on

Mutaqin,S.H.,M.H., dan Dwi Purwanti,S.H., sebagai Hakim Anggota, Putusan


gu

Halaman 22 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu

si
juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim Anggota, dibantu oleh Bobi
Iskandardinata,S.H.M.H., Panitera Pengganti serta dihadiri oleh J.

ne
ng
Hutagaol,S.H.M.H., Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa dengan
didampingi Penasihat Hukumnya;

do
gu Hakim Anggota, Hakim Ketua,

1. Zeni Zenal Mutaqin,SH.MH. Fitrizal Yanto,SH.

In
A
2. Dwi Purwanti,SH.
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
Bobi Iskandardinata.S.H.M.H.
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 23 dari 23 Putusan


Nomor : 327/Pid.Sus/2020/PN
In
A

Bgl
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Anda mungkin juga menyukai