Anda di halaman 1dari 31

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sumbawa Besar yang mengadili perkara pidana

ne
ng
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

do
gu Nama lengkap : MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA
Tempat lahir : Prajak

In
A
Umur/Tanggal lahir : 31 Tahun / 31 Desember 1990
Jenis kelamin : Laki - laki ;
ah

lik
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : RT 001 RW 004 Dusun Prajak, Desa Batu Bangka,
am

Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa

ub
Agama : Islam
Pekerjaan : Nelayan
ep
k

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh:


ah

1. Penyidik sejak tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 12 Januari


R

si
2022;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 13 Januari 2022

ne
ng

sampai dengan tanggal 21 Februari 2022;


3. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Januari 2022 sampai dengan tanggal 29
Januari 2022;

do
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 24 Januari 2022 sampai dengan
gu

tanggal 12 Februari 2022;


5. Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 13 Februari 2022 sampai dengan
In
A

tanggal 22 Februari 2022;


Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
ah

lik

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Besar Nomor


17/Pid.Sus/2022/PN Sbw tanggal 24 Januari 2022 tentang penunjukan
m

ub

Majelis Hakim;

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw tanggal


ka

ep

24 Januari 2022 tentang penetapan hari sidang ;


- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta
ah

memperhatikan bukti surat serta barang bukti yang diajukan di persidangan;


R

Setelah mendengar pembacaan Tuntutan pidana yang diajukan oleh


es
M

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


ng

on

Halaman 1 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA telah terbukti

R
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta

si
melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan peledak, sebagaimana

ne
ng
diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kesatu melanggar Pasal 84 ayat
(1) Jo. Pasal 8 Ayat (1) UURI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo. Pasal
55 Ayat (1) ke-1 KUHP;

do
gu 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA
dengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN DAN 6 (ENAM) BULAN
dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan

In
A
perintah terdakwa tetap ditahan ;
3. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp.500.000.000,- (lima
ah

lik
ratus juta) apabila tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan
selama 3 (tiga) bulan;
4. Menyatakan Barang Bukti berupa :
am

ub
- 1 (Satu) unit sampan warna putih kombinasi biru
- 1 (satu) unit mesin ketiting 22PK ;
ep
Dirampas untuk negara;
k

- 1 (satu) kalbok berisi ikan bagak-bagak atau durung atau layang ;


ah

- 1 (satu) buah korek api gas;


R

si
- 2 (dua) buah gulung benang jahit;
- 3 (tiga) buah serok / bundre;

ne
ng

- 2 (dua) gulung benang jahit;


- 2 (dua) buah panah ikan;

do
gu

- 1 (satu) unit kompresor warna biru lengkap dengan mesin 5,5 PK;
- 1 (satu) gulung selang dengan panjang + 30 (tiga puluh) meter;
- 3 (tiga) buah batu;
In
A

Dirampas untuk dimusnahkan;


5. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,-
ah

lik

(dua ribu lima ratus rupiah);


m

ub

Setelah mendengar permohonan Terdakwa melalui yang pada


pokoknya yaitu mohon agar Terdakwa dijatuhi hukuman yang seringan-
ka

ringannya dengan alasan Terdakwa mengakui perbuatannya dan menyesali


ep

perbuatannya serta Terdakwa merupakan tulang punggung keluarganya ;


ah

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan


R

Terdakwa yang pada pokoknya Penuntut Umum tetap pada tuntutannya ;


es
M

ng

on

Halaman 2 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut

R
Umum yang pada pokoknya juga tetap pada permohonannya ;

si
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

ne
ng
Kesatu
Bahwa terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA bersama-sama

do
gu dengan anak saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan ANDRE ALS DRE (DPO No.
01/I/2022/Sat.Polairud tanggal 4 Januari 2022) pada hari Rabu tanggal 22
Desember 2021 sekira Pukul 09.49 WITA atau setidak tidaknya pada bulan

In
A
Desember tahun 2021 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam tahun
2021 bertempat di perairan Pulau Ngali tepatnya di Ngape Jarak Desa Labuhan
ah

lik
Kuris, Kecamatan Lape, Kab. Sumbawa atau setidak – tidaknya pada tempat –
tempat lain yang masih dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sumbawa
am

Besar yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah turut serta

ub
dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia
melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan dengan
ep
k

menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara,
dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian
ah

R
sumber daya ikan dan/atau lingkungannya, sebagaimana dimaksud dalam

si
Pasal 8 Ayat (1) : “Setiap orang dilarang melakukan penangkapan ikan dan/atau

ne
ng

pembudidayaan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan


peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau
membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya di

do
gu

wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia”. Perbuatan tersebut


dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
In
A

- Berawal dari informasi para nelayan bahwa ada nelayan yang


menangkap ikan menggunakan bahan peledak sehingga pada hari Rabu
tanggal 22 Desember 2021 sekira Pukul 09.00 WITA saksi IBNU ALIF
ah

lik

dan saksi FATHOR RAHEM yang merupakan Anggota Sat. Polairut


Polres Sumbawa dan Team bersama-sama dengan saksi ABDUL AZIS
m

ub

melakukan penyelidikan ke perairan Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa,


sekira Pukul 09.45 WITA dalam jarak 70 (tujuh puluh) meter di Perairan
ka

ep

Tanjung Suda, para saksi melihat sampan putih dan saat didekati pada
jarak 10 (sepuluh) meter 3 (tiga) orang yang berada diatas sampan
ah

melompat kelaut lalu berenang ke tepi pantai, setelah diberi tembakan


R

peringatan namun tidak dihiraukan oleh ketiganya sehingga saksi IBNU


es
M

ALIF dan saksi FATHOR RAHEM bersama Team segera melompat ke


ng

on

Halaman 3 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
air di perairan dangkal lalu melakukan pengejaran di Pantai Pulau Ngali

R
yang akhirnya berhasil menangkap terdakwa dan anak saksi ILYASA AK.

si
M. YAMIN sedangkan seorang lainnya yaitu ANDRE ALS DRE (DPO)

ne
ng
telah berhasil melarikan diri ke Pulau Ngali selanjutnya terdakwa, anak
saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan barang bukti berupa sampan, 1 (satu)
kalbok berisi ikan, 1 (satu) buah korek api gas, 2 (dua) gulung benang

do
gu jahit, 3 (tiga) buah serok/bundre, 2 (dua) buah panah ikan, 1 (satu) unit
kompresor, 1 (satu) gulung selang, 3 (tiga) buah batu, dan 1 (satu) unit

In
A
mesin ketiting diamankan oleh petugas untuk diproses hukum;
- Terdakwa mempersiapkan peralatan untuk menangkap ikan dengan
ah

peledak dari rumah kemudian membawa peralatan tersebut menuju

lik
sampan miliknya yang berada di Dusun Prajak, Desa Batu Bangka
Kecamatan Moyo Hilir, Sumbawa, sesampainya disana saat terdakwa
am

ub
meletakkan peralatan didalam sampan dan hendak menghidupkan mesin
sampan lalu anak saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan ANDRE ALS. DRE
ep
(DPO) menghampiri terdakwa untuk ikut membantu menangkap ikan
k

dengan diberikan upah yang mana saat itu terdakwa menyetujuinya


ah

sehingga terdakwa bersama-sama dengan anak saksi ILYASA AK. M.


R

si
YAMIN dan ANDRE ALS. DRE (DPO) segera bersiap untuk berlayar.
Tiba di lokasi perairan dekat Pulau Ngali terdakwa menghentikan

ne
ng

sampannya dan bersiap-siap melempar peledak kearah kerumunan ikan


dengan cara menyalakan sumbu dibagian atas botol peledak

do
gu

menggunakan korek gas, setelah menyala botol tersebut terdakwa


lemparkan kearah kerumunan ikan, selang + 2 ( dua) menit peledak/bom
ikan tersebut meledak, terdakwa lalu menyiapkan alat bantu pernapasan
In
A

untuk menyelam yang dirakit dari selang dan kompresor yang telah
dibawa, lalu memasang alat bantu pernapasan tersebut kemulut
ah

lik

selanjutnya terdakwa menyelam dengan membawa serok / bundre untuk


tempat ikan selanjutnya anak saksi ILYASA ak. M YAMIN diatas sampan
m

ub

membantu terdakwa mengulur selang kompresor, sedangkan ANDRE


ALS. DRE (DPO) membantu terdakwa menerima ikan yang sudah
ka

terdakwa kumpulkan didalam serok / bundre untuk di taruh di dalam


ep

kalbok;
ah

- Berdasarkan Hasil Identifikasi dan Uji Organoleptik tanggal 22 Desember


R

2021 ditandatangani oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemkab


es

Sumbawa diketahui: barang bukti berupa ikan jenis Bagak-


M

ng

bagak/Durung/Layang :
on

Halaman 4 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Hasil Identifikasi : masing-masing sample bernilai 5;

si
Sample Isi Perut Gelembung Tulang Belakang Pembuluh Gumpalan Darah
Renang Darah Merah

ne
ng
1 Hancur Pecah Patah Pecah Terdapat di bawah
ruas tulang
punggung
2 Hancur Pecah Patah Pecah Terdapat di bawah

do
gu ruas tulang
punggung
3 Hancur Pecah Patah Pecah Terdapat di bawah
ruas tulang

In
punggung
A
- Kesimpulan menurut ahli KHAIRUDDIN, SSI, MIL nilai sample 5
membuktikan semakin tinggi nilainya maka ikan yang telah dilakukan
ah

lik
pengujian organoleptik dinyatakan positif ditangkap dengan
menggunakan bahan peledak.
am

ub
- Bahwa terdakwa telah melakukan penangkapan ikan dengan bahan
peledak sejak 6 (enam) tahun yang lalu dengan membuat sendiri bahan-
bahannya yaitu awalnya terdakwa membeli bahan peledak sekitar 1-1,5
ep
k

kg serta sumbu atau detonator seharga Rp.400.000,- (empat ratus ribu


ah

rupiah) dari TONO (DPO No.02/I/2022/Sat.Polairud tanggal 4 Januari


R
2022) setelah didapat lalu bahan berupa pupuk putih diolah terdakwa

si
dengan disangrai menggunakan kompor dan wajan, setelah panas

ne
ng

bahan tersebut dituang kedalam bak plastik dan ditunggu hingga dingin
untuk dimasukkan kedalam botol bir/teh lalu ditutup dengan karet dari
potongan sandal, sementara ditengah tutupnya dilubangi sebagai tempat

do
gu

masuknya sumbu/detonatornya. Terdakwa melakukan penangkapan ikan


dengan bahan peledak sekitar 3(tiga) kali dalam seminggu dan sekali
In
A

keluar membawa 3 botol bahan peledak untuk mendapatkan hasil 3(tiga)


- 4(empat) kalbok ikan. Bahwa ikan hasil tangkapan dijual kepada
ah

pembeli ikan di kampung dengan keuntungan yang didapat oleh


lik

terdakwa sekitar Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) hingga


Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah);
m

ub

Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana Pasal 84


ayat (1) Jo. Pasal 8 Ayat (1) UURI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo.
ka

ep

Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;


Atau
ah

Kedua
R

Bahwa terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA bersama-sama


es
M

dengan anak saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan ANDRE ALS. DRE (DPO) pada
ng

on

Halaman 5 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hari Rabu tanggal 22 Desember 2021 sekira Pukul 09.49 WITA atau setidak

R
tidaknya pada bulan Desember tahun 2021 atau setidak-tidaknya pada waktu

si
tertentu dalam tahun 2021 bertempat di perairan Pulau Ngali tepatnya di Ngape

ne
ng
Jarak Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kab. Sumbawa atau setidak –
tidaknya pada tempat – tempat lain yang masih dalam wilayah hukum
Pengadilan Negeri Sumbawa Besar yang berwenang memeriksa dan mengadili

do
gu perkara ini telah turut serta dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan
Republik Indonesia memiliki, menguasai, membawa, dan/atau menggunakan

In
A
alat penangkapan ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang berada di
kapal penangkap ikan yang tidak sesuai dengan ukuran yang ditetapkan, alat
ah

penangkapan ikan yang tidak sesuai dengan persyaratan, atau standar yang

lik
ditetapkan untuk tipe alat tertentu dan/atau alat penangkapan ikan yang dilarang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9: “Setiap orang dilarang memiliki,
am

ub
menguasai, membawa, dan/atau menggunakan di kapal penangkap ikan di
wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia: a. alat penangkapan ikan
ep
dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang tidak sesuai dengan ukuran yang
k

ditetapkan; b. alat penangkapan ikan yang tidak sesuai dengan persyaratan


ah

atau standar yang ditetapkan untuk tipe alat tertentu; dan/atau c. alat
R

si
penangkapan ikan yang dilarang ”. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa
dengan cara-cara sebagai berikut :

ne
ng

- Berawal dari informasi para nelayan bahwa ada nelayan yang


menangkap ikan menggunakan bahan peledak sehingga pada hari Rabu

do
gu

tanggal 22 Desember 2021 sekira Pukul 09.00 WITA saksi IBNU ALIF
dan saksi FATHOR RAHEM yang merupakan Anggota Sat. Polairut
Polres Sumbawa dan Team bersama-sama dengan saksi ABDUL AZIS
In
A

melakukan penyelidikan ke perairan Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa,


sekira Pukul 09.45 WITA dalam jarak 70 (tujuh puluh) meter di Perairan
ah

lik

Tanjung Suda, para saksi melihat sampan putih dan saat didekati pada
jarak 10 (sepuluh) meter 3 (tiga) orang yang berada diatas sampan
m

ub

melompat kelaut lalu berenang ke tepi pantai, setelah diberi tembakan


peringatan namun tidak dihiraukan oleh ketiganya sehingga saksi IBNU
ka

ALIF dan saksi FATHOR RAHEM bersama Team segera melompat ke


ep

air di perairan dangkal lalu melakukan pengejaran di Pantai Pulau Ngali


ah

yang akhrinya berhasil menangkap terdakwa dan anak saksi ILYASA AK.
R

M. YAMIN sedangkan seorang lainnya yaitu ANDRE ALS. DRE (DPO)


es

telah berhasil melarikan diri ke Pulau Ngali selanjutnya terdakwa, anak


M

ng

saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan barang bukti berupa sampan, 1 (satu)
on

Halaman 6 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kalbok berisi ikan, 1 (satu) buah korek api gas, 2 (dua) gulung benang

R
jahit, 3 (tiga) buah serok/bundre, 2 (dua) buah panah ikan, 1 (satu) unit

si
kompresor, 1 (satu) gulung selang, 3 (tiga) buah batu, dan 1 (satu) unit

ne
ng
mesin ketiting diamankan oleh petugas untuk diproses hukum;
- Bahwa terdakwa mempersiapkan peralatan untuk menangkap ikan
dengan peledak dari rumah kemudian membawa peralatan berupa

do
gu bom/peledak ikan, 1 (satu) kalbok, 1 (satu) buah korek api gas, 3 (tiga)
buah serok/bundre, 2 (dua) gulung benang jahit, 2 (dua) buah panah

In
A
ikan, 1 (satu) unit kompresor, 1 (satu) gulung selang, 3 (tiga) buah batu,
dan 1 (satu) unit mesin ketiting tersebut menuju sampan miliknya yang
ah

berada di Dusun Prajak, Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir,

lik
Sumbawa, sesampainya disana saat terdakwa meletakkan peralatan
didalam sampan dan hendak menghidupkan mesin sampan lalu anak
am

ub
saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan ANDRE ALS. DRE (DPO) menghampiri
terdakwa untuk ikut membantu menangkap ikan dengan diberikan upah
ep
yang mana saat itu terdakwa menyetujuinya sehingga terdakwa
k

bersama-sama dengan anak saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan ANDRE


ah

ALS. DRE (DPO) segera bersiap untuk berlayar. Tiba di lokasi perairan
R

si
dekat Pulau Ngali terdakwa menghentikan sampannya dan bersiap-siap
melempar peledak kearah kerumunan ikan dengan cara menyalakan

ne
ng

sumbu dibagian atas botol peledak menggunakan korek gas, setelah


menyala botol tersebut terdakwa lemparkan kearah kerumunan ikan,

do
gu

selang + 2 (dua) menit peledak/bom ikan tersebut meledak, terdakwa lalu


menyiapkan alat bantu pernapasan untuk menyelam yang dirakit dari
selang dan kompresor yang telah dibawa, lalu memasang alat bantu
In
A

pernapasan tersebut kemulut selanjutnya terdakwa menyelam dengan


membawa serok / bundre untuk tempat ikan selanjutnya anak saksi
ah

lik

ILYASA ak. M YAMIN diatas sampan membantu terdakwa mengulur


selang kompresor, sedangkan ANDRE ALS. DRE (DPO) membantu
m

ub

terdakwa menerima ikan yang sudah terdakwa kumpulkan didalam


serok / bundre untuk di taruh di dalam kalbok;
ka

- Berdasarkan Hasil Identifikasi dan Uji Organoleptik tanggal 22 Desember


ep

2021 ditandatangani oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemkab


ah

Sumbawa diketahui : barang bukti berupa ikan jenis Bagak-


R

bagak/Durung/Layang :
es

- Hasil Identifikasi : masing-masing sample bernilai 5


M

ng

on

Halaman 7 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sample Isi Perut Gelembung Tulang Belakang Pembuluh Gumpalan Darah
Renang Darah Merah

si
1 Hancur Pecah Patah Pecah Terdapat di bawah
ruas tulang punggung
2 Hancur Pecah Patah Pecah Terdapat di bawah

ne
ng
ruas tulang punggung
3 Hancur Pecah Patah Pecah Terdapat di bawah
ruas tulang punggung
- Kesimpulan menurut ahli KHAIRUDDIN, SSI, MIL nilai sample 5

do
gu membuktikan semakin tinggi nilainya maka ikan yang telah dilakukan
pengujian organoleptik dinyatakan positif ditangkap dengan

In
A
menggunakan bahan peledak.
Perbuatan terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana Pasal
85 Jo. Pasal 9 UURI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo. Pasal 55 Ayat
ah

lik
(1) ke-1 KUHP;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut:
ep
1. Saksi IBNU ALIF, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
k

- Bahwa Saksi di periksa sehubungan dengan telah melakukan


ah

penangkapan terhadap terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA


R

si
dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN pada saat akan menangkap ikan
dengan menggunakan bahan peledak (Bom Ikan) ;

ne
ng

- Bahwa penangkapan terjadi pada hari Rabu tanggal 22 Desember 2021


sekitar jam 09.49 wita bertempat di Perairan Pulau Ngali tepatnya di

do
gu

Ngape Jarak Desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape, Kab. Sumbawa.


pada saat melakukan penangkapan tersebut saksi bersama dengan
saksi AIPDA FATHOR RAHEM dan saksi ABDUL AZIS;
In
A

- Bahwa setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa sering


terjadi pengeboman ikan di perairan Teluk Saleh, kemudian saksi
ah

lik

bersama dengan saksi AIPDA FATHOR RAHEM dan saksi ABDUL AZIS
melakukan pengintaian di wilayah PERAIRAN Teluk Saleh wilayah
m

ub

Kabupaten Sumbawa. pada saat kami melintas di sekitar Pulau Ngali


sekitar pukul 09.45 wita dari Jarak + 70 ( tujuh ) meter di perairan
ka

Tanjung Suda saya melihat ada sampan warna putih sehingga kami
ep

dekat, namun pada saat sudah dekat berjarak + 10 ( sepuluh ) meter


ah

dengan posisi sampan pelaku, Saksi berserta Kanit Gakkum melihat


R

orang diatas sampan tersebut berjumlah 3 orang melompat dari sampan


es

dan berenang ke tepi pantai serta kami memerintahkan agar pelaku


M

ng

berhenti, akan tetapi para pelaku tetap berenang ke tepi pantai sehingga
on

Halaman 8 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kami berikan tembakan peringatan dan setelah kami rasa lokasi perairan

R
sudah dangkal saksi bersama Kanit Gakkum melompat dan langsung

si
mengejar ketiga pelaku yang lari kearah pantai sambil memberikan

ne
ng
tembakan peringatan sambil melakukan pengejaran sehingga salah satu
pelaku yang jalannya pincang berhenti, karena kecapekan dan berhasil
saksi amankan. Setelah itu saksi kembali mengejar satu lagi temannya

do
gu yang juga berhenti sembunyi di balik batu, kemudian membawa pelaku
tersebut untuk bergabung dengan pelaku yang berhasil diaman pertama

In
A
kali, lalu saksi bersama Kanit Gakkum membawa kedua orang tersebut
ke Atas kapal yang kami pergunakan dan kami bawa menuju kesampan
ah

pelaku yang ditinggalkan;

lik
- Bahwa setelah saksi bawa terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA
dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN ke Kapal yang saksi pergunakan dan
am

ub
menuju kesampan milik terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA
dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN, saat sampai di sampan saksi
ep
memeriksa sampan terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA dan
k

saksi ILYASA AK. M. YAMIN bersama dengan saksi Aipda FATHOR


ah

RAHEM, sedangkan Kanit Gakkum menginterogasi pelaku dan mengaku


R

si
bernama MARDIANTO ALS. ABID dan temannya satunya lagi bernama
ILIYAS yang bertempat tinggal diDusun Prajak Desa Batu Bangka Kec.

ne
ng

Moyo Hilir, Kab. Sumbawa, sedangkan temannya yang satunya lagi


bernama ANDRE ALS. DRE yang bertempat tinggal diDusun Prajak

do
gu

Desa Batu Bangka Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa, berhasil melarikan
diri ke pulau Ngali;
- Bahwa pada saat saksi berhasil mengamankan terdakwa terdakwa
In
A

MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN
barang bukti yang berhasil diamankan dari sampan milik terdakwa
ah

lik

MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN
adalah berupa : -
m

ub

- 1 (satu) Unit Sampan warna Putih Kombinasi Biru;


- 1 (satu) Kalbok Berisi Ikan bagak bagak ato durung ato Layang;
ka

- 1 (satu) buah korek api Gas;


ep

- 2 (dua) buah gulung benang jahit;


ah

- 3 (tiga) Buah Serok / bundre;


R

- 2 (satu) buah Panah ikan;


es

- 1 (satu) unit Kompresor warna biru lengkap dengan mesin 5,5 PK;
M

ng

- 1 (satu) gulung selang dengan panjang + 30 (tiga Puluh) meter;


on

Halaman 9 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 3 (tiga) buah Batu;

R
- 1 (satu) Unit mesin Ketiting 22 PK;

si
- Bahwa setelah melakukan pemeriksaan di sampan terdakwa

ne
ng
MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan
menemukan barang bukti, kemudian Kanit Gakkum memerintahkan saksi
supaya menuju sampan yang di tunjukan terdakwa MARDIANTO ALS.

do
gu ABID tersebut. Sehingga kami meluncur menuju sampan tersebut,
Setelah merapat kesampan yang ditunjuk terdakwa MARDIANTO ALS.

In
A
ABID dan diberitahu kalau sampan temannya yang juga melakukan
penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak (Bom Ikan),
ah

saksi Aipda FATHOR RAHEM bersama Kanit Gakkum melakukan

lik
pemeriksaan di sampan tersebut, barang bukti yang berhasil kami
dapatkan berupa 1 (satu) Kalbok Berisi Ikan bagak bagak ato durung ato
am

ub
Layang, 1 (satu) buah korek api Gas, 2 (dua) Buah Serok / Bundre, 1
(satu) buah Bak Plastik warna Hijau, 1 (satu) unit Kompresor warna biru
ep
lengkap dengan mesin 5,5 PK, 1 (satu) gulung selang dengan panjang +
k

20 ( Dua Puluh ) meter, 1 (satu) buah Snorkel, 1 (satu) Unit mesin


ah

Ketiting 22 PK;
R

si
- Bahwa pada saat melakukan penangkapan terhadap terdakwa
MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN

ne
ng

posisi sampan terdakwan berada dititik koordinat S 08”30.604’ E


117”40’42.728”;

do
gu

- Bahwa setelah menginterogasi / menanyakan apakah ada ijin dari


pemerintah ataupun pihak berwenang dalam melakukan aktifitas mencari
ikan dengan menggunakan Bom ikan terdakwa MARDIANTO ALS. ABID
In
A

AK. MADA mengaku tidak memiliki Ijin;


Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak
ah

lik

keberatan dan membenarkannya;


m

ub

2. Saksi FATHOR RAHEM, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa Saksi di periksa sehubungan dengan telah melakukan
ka

penangkapan terhadap terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA


ep

dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN pada saat akan menangkap ikan
ah

dengan menggunakan bahan peledak (Bom Ikan);


R

- Bahwa penangkapan terjadi pada hari Rabu tanggal 22 Desember 2021


es

sekitar jam 09.49 wita bertempat di Perairan Pulau Ngali tepatnya di


M

ng

Ngape Jarak Desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape, Kab. Sumbawa.


on

Halaman 10 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada saat melakukan penangkapan tersebut saksi bersama dengan

R
saksi BRIPKA IBNU ALIF dan saksi ABDUL AZIS;

si
- Bahwa setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa sering

ne
ng
terjadi pengeboman ikan di perairan Teluk Saleh, kemudian saksi
bersama dengan saksi BRIPKA IBNU ALIF dan saksi ABDUL AZIS
melakukan pengintaian di wilayah PERAIRAN Teluk Saleh wilayah

do
gu Kabupaten Sumbawa. pada saat kami melintas di sekitar Pulau Ngali
sekitar pukul 09.45 wita dari Jarak + 70 ( tujuh ) meter di perairan

In
A
Tanjung Suda saya melihat ada sampan warna putih sehingga kami
dekat, namun pada saat sudah dekat berjarak + 10 ( sepuluh ) meter
ah

dengan posisi sampan pelaku, Saksi berserta Kanit Gakkum melihat

lik
orang diatas sampan tersebut berjumlah 3 orang melompat dari sampan
dan berenang ke tepi pantai serta kami memerintahkan agar pelaku
am

ub
berhenti, akan tetapi para pelaku tetap berenang ke tepi pantai sehingga
kami berikan tembakan peringatan dan setelah kami rasa lokasi perairan
ep
sudah dangkal saksi bersama Kanit Gakkum melompat dan langsung
k

mengejar ketiga pelaku yang lari kearah pantai sambil memberikan


ah

tembakan peringatan sambil melakukan pengejaran sehingga salah satu


R

si
pelaku yang jalannya pincang berhenti, karena kecapekan dan berhasil
saksi amankan. Setelah itu saksi kembali mengejar satu lagi temannya

ne
ng

yang juga berhenti sembunyi di balik batu, kemudian membawa pelaku


tersebut untuk bergabung dengan pelaku yang berhasil diaman pertama

do
gu

kali, lalu saksi bersama Kanit Gakkum membawa kedua orang tersebut
ke Atas kapal yang kami pergunakan dan kami bawa menuju kesampan
pelaku yang ditinggalkan;
In
A

- Bahwa setelah saksi bawa terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA
dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN ke Kapal yang saksi pergunakan dan
ah

lik

menuju kesampan milik terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA


dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN, saat sampai di sampan saksi
m

ub

memeriksa sampan terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA dan


saksi ILYASA AK. M. YAMIN bersama dengan saksi BRIPKA IBNU ALIF,
ka

sedangkan Kanit Gakkum menginterogasi pelaku dan mengaku bernama


ep

MARDIANTO ALS. ABID dan temannya satunya lagi bernama ILIYAS


ah

yang bertempat tinggal diDusun Prajak Desa Batu Bangka Kec. Moyo
R

Hilir, Kab. Sumbawa, sedangkan temannya yang satunya lagi bernama


es

ANDRE ALS. DRE yang bertempat tinggal diDusun Prajak Desa Batu
M

ng

on

Halaman 11 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bangka Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa, berhasil melarikan diri ke pulau

R
Ngali;

si
- Bahwa pada saat saksi berhasil mengamankan terdakwa terdakwa

ne
ng
MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN
barang bukti yang berhasil diamankan dari sampan milik terdakwa
MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN

do
gu adalah berupa :
- 1 (satu) Unit Sampan warna Putih Kombinasi Biru;

In
A
- 1 (satu) Kalbok Berisi Ikan bagak bagak ato durung ato Layang;
- 1 (satu) buah korek api Gas;
ah

- 2 (dua) buah gulung benang jahit;

lik
- 3 (tiga) Buah Serok / bundre;
- 2 (satu) buah Panah ikan;
am

ub
- 1 (satu) unit Kompresor warna biru lengkap dengan mesin 5,5 PK;
- 1 (satu) gulung selang dengan panjang + 30 (tiga Puluh) meter;
ep
- 3 (tiga) buah Batu;
k

- 1 (satu) Unit mesin Ketiting 22 PK;


ah

- Bahwa pada saat melakukan penangkapan terhadap terdakwa


R

si
MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN
posisi sampan terdakwan berada dititik koordinat S 08”30.604’ E

ne
ng

117”40’42.728”;
- Bahwa setelah menginterogasi / menanyakan apakah ada ijin dari

do
gu

pemerintah ataupun pihak berwenang dalam melakukan aktifitas mencari


ikan dengan menggunakan Bom ikan terdakwa MARDIANTO ALS. ABID
AK. MADA mengaku tidak memiliki Ijin;
In
A

Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak


keberatan dan membenarkannya;
ah

lik

3. Saksi ILYASA AK. M. YAMIN, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


m

ub

- Bahwa Saksi di periksa sehubungan dengan telah diamankan bersama


terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA dan saksi ILYASA AK. M.
ka

YAMIN pada saat akan menangkap ikan dengan menggunakan bahan


ep

peledak (Bom Ikan);


ah

- Bahwa penangkapan terjadi pada hari Rabu tanggal 22 Desember 2021


R

sekitar jam 09.49 wita bertempat di Perairan Pulau Ngali tepatnya di


es

Ngape Jarak Desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape, Kab. Sumbawa;


M

ng

on

Halaman 12 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat sebelum saksi diamankan petugas tersebut saksi tidak

R
ada yang mengajak, hanya saja saksi ingin ikut supaya bisa mempunyai

si
uang untuk bekal tahun baru nanti, dan saat itu saksi ikut bersama

ne
ng
dengan terdakwa MARDIANTO ALS. ABID serta Sdr. ANDRE als. DRE
yang bertempat tinggal sama dengan saksi di Dusun Prajak Desa Batu
Bangka Kec. Moyo Hilir Kab. Sumbawa. Sebelum Saksi diamankan

do
gu bersama dengan terdakwa MARDIANTO ALS. ABID, terdakwa
MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA melempar bom ikan sebanyak 3

In
A
(tiga) kali yaitu di Tanjung Batu wilayah perairan Pulau Liang Desa
Labuhan Kuris Kec. Lape Kab. Sumbawa dilokasi tersebut sebanyak 2
ah

(dua) kali, namun hanya sekali yang bisa meledak yaitu pada lemparan

lik
bom ikan yang kedua. Setelah itu terdakwa MARDIANTO ALS. ABID
mengambil ikan yang sudah terkena ledakan bom ikan, sedangkan Sdr.
am

ub
ANDRE (DPO) menerima ikan yang sudah diambil oleh terdakwa
MARDIANTO ALS. ABID. Sedangkan peran saksi adalah mengulur serta
ep
menarik selang kompresor yang dipergunakan sebagai alat bantu
k

pernapasan terdakwa MARDIANTO ALS. ABID. Setelah mengambil ikan


ah

yang mati karena ledakan bom ikan yang dilempar oleh terdakwa
R

si
MARDIANTO ALS. ABID kemudian terdakwa MARDIANTO ALS. ABID
mengajak saksi dan Sdr. ANDRE ke Lokasi Ngape Jarak dan di Lokasi

ne
ng

tersebut terdakwa MARDIANTO ALS. ABID kembali melemparkan bom


ikan, lalu kembali menyelam mengambil ikan yang sudah mati terkena

do
gu

ledakan;
- Bahwa pada saat di perairan Ngape Jarak tersebut terdakwa
MARDIANTO ALS. ABID sudah selesai mengambil ikan, dan kami semua
In
A

sudah berada di atas sampan milik terdakwa MARDIANTO ALS. ABID.


Dan sekitar +¬ 20 ( dua puluh ) menit saksi berada diatas sampan untuk
ah

lik

istirahat, tiba – tiba saksi disuruh oleh tersangak MARDIANTO ALS.


ABID agar lari kepinggir ( ke Pulau Ngali ) karena terdakwa MARDIANTO
m

ub

ALS. ABID melihat ada Speed yang melaju kencang kearah sampan milik
terdakwa MARDIANTO ALS. ABID. Dan saksi baru pertama kali ikut
ka

terdakwa MARDIANTO ALS. ABID dalam melakukan penangkapan ikan


ep

dengan bom ikan, dan saksi tahu bahwa pekerjaan terdakwa


ah

MARDIANTO ALS. ABID menangkap ikan dengan menggunakan bahan


R

peledak (Bom Ikan). Dan saksi belum tahu berapa akan di kasih uang
es

oleh terdakwa MARDIANTO ALS. ABID, karena belum berhasil menjual


M

ng

hasil tangkapan sudah diamankan oleh petugas;


on

Halaman 13 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat berhasil mengamankan terdakwa MARDIANTO ALS.

R
ABID AK. MADA dan saksi barang bukti yang berhasil diamankan dari

si
sampan milik terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA adalah

ne
ng
berupa :
- 1 (satu) Unit Sampan warna Putih Kombinasi Biru;
- 1 (satu) Kalbok Berisi Ikan bagak bagak ato durung ato Layang;

do
gu - 1 (satu) buah korek api Gas;
- 2 (dua) buah gulung benang jahit;

In
A
- 3 (tiga) Buah Serok / bundre;
- 2 (satu) buah Panah ikan;
ah

- 1 (satu) unit Kompresor warna biru lengkap dengan mesin 5,5 PK;

lik
- 1 (satu) gulung selang dengan panjang + 30 (tiga Puluh) meter;
- 3 (tiga) buah Batu;
am

ub
- 1 (satu) Unit mesin Ketiting 22 PK;
- Bahwa pada saat itu sedang ditepi pantai dan melihat terdakwa
ep
MARDIANTO ALS. ABID membawa peralatan untuk menangkap ikan
k

dilaut, karena Saksi ingin mendapatkan uang untuk tahun baru


ah

,makaSaksi mendatangi terdakwa MARDIANTO ALS. ABID untuk ikut.


R

si
Saksi bertemu terdakwa MARDIANTO ALS. ABID pada hari rabu tanggal
22 Desember 2021 sekitar jam 05.50 wita bertempat di pinggir pantai

ne
ng

Dusun Prajak Desa Batu Bangka Kec. Moyo Hilir Kab. Sumbawa. Dan
Saksi mengetahui kalau terdakwa MARDIANTO ALS. ABID melakukan

do
gu

penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak (Bom Ikan),


karena sepengetahuan saya setiap mencari / menangkap ikan terdakwa
MARDIANTO ALS. ABID selalu menggunakan bahan peledak (Bom
In
A

Ikan);
- Bahwa Saksi.pada saat itu tidak ada yang mengajak, karena saksi
ah

lik

sedang duduk dipinggir pantai Dusun Prajak Desa Batu Bangka Kec.
Moyo Hilir Kab. Sumbawa bersama dengan Sdr. ANDRE ALS. DRE dan
m

ub

tidak ada yang kami kerjakan serta mengingat sebentar lagi mau tahun
baru dan kami tidak ada memiliki uang untuk jalan – jalan di malam tahun
ka

baru, maka kami sama ikut atas kemauan sendiri tidak diajak oleh
ep

terdakwa MARDIANTO ALS. ABID. Yang memiliki sarana dan alat yang
ah

dipergunakan untuk menangkap ikan tersebut semuanya milik terdakwa


R

MARDIANTO ALS. ABID, dan semuanya sudah dibawa oleh terdakwa


es

MARDIANTO ALS. ABID dari rumahnya. Sehingga pada saat itu waktu
M

ng

akan berangkat saksi dan Sdr. ANDRE ALS. DRE karena melihat
on

Halaman 14 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa MARDIANTO ALS ABID akan mencari ikan kami datangi dan

R
kami menyampaikan ingin ikut supaya ada uang untuk tahun baru, dan

si
terdakwa MARDIANTO ALS. ABID mengijinkan sehingga kami berdua

ne
ng
langsung naik ke sampan lalu terdakwa MARDIANTO ALS. ABID
menyalakan mesin sampan dan berangkat;
- Bahwa setelah sampai dilokasi menangkap ikan tepatnya di tanjung batu

do
gu saya melihat terdakwa MARDIANTO ALS. ABID mengambil botol bir
yang saksi tahu itu bom ikan, kemudian terdakwa MARDIANTO ALS.

In
A
ABID menyalakan sumbu dibagian atas dengan menggunakan korek api
gas, setelah menyala lalu terdakwa MARDIANTO ALS. ABID
ah

melemparkan bom tersebut kearah kerumunan ikan. Tidak berselang

lik
lama bom yang dilempar tersebut meledak, lalu terdakwa MARDIANTO
ALS. ABID menyalakan mesin kompresor lalu memasang alat
am

ub
pernapasan di mulutnya dan mengambil serok/ bundre dan melompat ke
laut untuk mengambil ikan. Dan tugas saksi pada saat itu mengulur
ep
selang dari kompresor yang dipergunakan sebagai alat pernapasan oleh
k

terdakwa MARDIANTO ALS. ABID pada saat menyelam mengambil ikan


ah

yang sudah mati terkena ledakan dan tidak mengapung (didalam air).
R

si
Setelah kan yang diambil dan dikumpulkan di dalan serok / bundre penuh
kemudian terdakwa MARDIANTO ALS. ABID berenang keatas sambil

ne
ng

membawa ikan di dalam serok/ budre, sedangkan saksi menggulung


selang kompresor. Setelah sampai diatas perairan didekat sampan

do
gu

kemudian Sdr. ANDRE ALS. DRE menerima serok/bundre yang berisi


ikan kemudian menuangkannya di atas sampan;
- Bahwa pada saat melakukan penangkapan terhadap terdakwa
In
A

MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA dan saksi ILYASA AK. M. YAMIN
posisi sampan terdakwan berada dititik koordinat S 08”30.604’ E
ah

lik

117”40’42.728”;
- Bahwa setelah menginterogasi / menanyakan apakah ada ijin dari
m

ub

pemerintah ataupun pihak berwenang dalam melakukan aktifitas mencari


ikan dengan menggunakan Bom ikan terdakwa MARDIANTO ALS. ABID
ka

AK. MADA mengaku tidak memiliki Ijin;


ep

Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak


ah

keberatan dan membenarkannya;


R

Menimbang, bahwa didepan persidangan Terdakwa telah memberikan


es

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 15 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa di periksa sehubungan dengan Terdakwa pernah

R
ditangkap dalam kasus melakukan penangkapan ikan dengan bahan

si
peledak dan dihukum penjara selama 6 (enam) bulan penjara di

ne
ng
Pengadilan Negeri Mataram serta menjalani hukuman di Lembaga
Pemasyarakatan Mataram pada tahun 2016;
- Bahwa Terdakwa diamankan / ditangkap oleh polisi pada hari Rabu

do
gu tanggal 22 Desember 2021 sekitar jam 09.49 wita bertempat di Perairan
Ngape Jarak Pulau Ngali Desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape, Kab.

In
A
Sumbawa;
- Bahwa pada saat terdakwa di kejar oleh petugas dan disuruh berhenti
ah

terdakwa bersama Kedua Rekan terdakwa ( saksi ILYASA AK. M. YAMIN

lik
Sdr. ANDRE ALS. DRE (DPO) sudah Lompat dari sampan terdakwa dan
berenang ke pinggir pantai Pulau Ngali, setelah berhasil mengamankan
am

ub
terdakwa serta 1 (satu) orang teman terdakwa (Saksi ILYASA AK. M.
YAMIN), kemudian terdakwa dibawa ke sampan terdakwa yang
ep
ditinggalkan di perairan Ngape Jarak Wilayah Pulau Ngali Desa Labuhan
k

Kuris, Kec. Lape, Kab. Sumbawa dan barang bukti yang berhasil
ah

diamankan dari sampan terdakwa yaitu 1 (satu) Unit Sampan warna


R

si
Putih Kombinasi Biru, 1 (satu) Kalbok Berisi Ikan bagak bagak ato
durung ato Layang, 1 (satu) buah korek api Gas, 2 (dua) buah gulung

ne
ng

benang jahit, 3 (tiga) Buah Serok / bundre, 2 (dua) gulung benang jahit, 2
(satu) buah Panah ikan, 1 (satu) unit Kompresor warna biru lengkap

do
gu

dengan mesin 5,5 PK, 1 (satu) gulung selang dengan panjang + 30 (tiga
Puluh) meter, 3 (tiga) buah Batu, dan 1 (satu) Unit mesin Ketiting 22 PK;
- Bahwa untuk Bom Ikan tersebut Terdakwa buat sendiri dirumah dan
In
A

untuk bahannya Terdakwa beli/ dipesan kepada Sdr. TONO (DPO) yang
beralamatan di Dusun Prajak Desa Batu Bangka Kec. Moyo Hilir, Kab.
ah

lik

Sumbawa, dan biasa terdakwa beli sebanyak 1 (satu) sampai 1,5 (satu
koma lima) kilo serta Sumbu ato detonator 3 (tiga) batang dengan harga
m

ub

Rp. 400.000,- ( empat Ratus Ribu Rupiah). kemudian setelah 1 (satu)


hari kemudian barang yang terdakwa pesen di Sdr. TONO (DPO)
ka

tersebut diantar oleh Ojek kerumah terdakwa ataupun ke rumah Sdr.


ep

TONO. Setelah bahan pembuat bom ikan terdakwa terima kemudian


ah

terdakwa olah dengan cara disangrai menggunkan kompor serta wajan


R

untuk tempat / wadah bahan berupa pupuk warna putih, namun terdakwa
es

tidak tahu pupuk jenis apa. Pada saat menyangrai tersebut setelah
M

ng

panas sedikit bahan tadi terdakwa tuang di bak plastic setelah agak
on

Halaman 16 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dingin ( hangat kuku ) baru bahan yang disangrai tersebut masukan

R
kedalam botol bir dan botol teh, lalu terdakwa tutup botol tersebut

si
menggunakan potongan sandal kemudian sandal tersebut terdakwa

ne
ng
lubangin tengahnya untuk tempat sumbu / detonatornya;
- Bahwa dalam 1 (satu) minggu mencari ikan dengan menggunakan bahan
peledak (Bom Ikan) sebanyak 3 Kali, dan setiap keluar terdakwa

do
gu membawa 3 (tiga) sampai 4 (empat) botol Bir atau Botol The bahan
peledak (Bom Ikan). Dari hasil menangkap ikan dengan bahan peledak

In
A
tersebut terdakwa jual kepada Pelele (pembeli ikan ) di kampungnya, dan
dari hasil penjualan ikan hasil tangkapa tersebut terdakwa mengaku
ah

mendapatkan uang tidak tentu kalau musim terang bulan bisa dapat

lik
uang sebanyak + 1.000.000,- (satu Juta rupiah) sedangkan kalau musim
gelap bulan paling banyak sekitar + 700.000,- ( tujuh ratus Ribu Rupiah );
am

ub
- Bahwa saksi ILYASA dan Sdr. ANDRE ALS. DREE waktu terdakwa mau
berangkat dan sudah terdakwa taruh peralatan untuk menangkap ikan di
ep
sampan, terdakwa melihat saksi ILYASA dan Sdr. ANDRE ALS. DREE
k

sedang dipinggir pantai Karena melihat terdakwa akan berangkat


ah

kemudian mereka datang menghampiri terdakwa menyampaikan mau


R

si
ikut terdakwa melakukan penangkapan ikan dilaut. Kemudian terdakwa
perbolehkan mereka ikut dengan terdakwa, lalu mereka naik keatas

ne
ng

sampan terdakwa, selanjutnya terdakwa menghidupkan mesin sampan


lalu berangkat;

do
gu

- Bahwa peralatan untuk menangkap ikan tersebut terdakwa bawa sendiri


dari rumah terdakwa. Yaitu seperti bahan peledak (Bom Ikan) serok,
panah terdakwa bawa dari rumah terdakwa dan terdakwa bawa sendiri
In
A

menuju ke sampan terdakwa yang telah berada di pinggir pantai Dusun


Prajak Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir, Kab. Sumbawa. Dan
ah

lik

barang – barang tersebut ada milik terdakwa yang telah dipersiapkan


terdakwa dirumah;
m

ub

- Terdakwa mengakui bahwa pada saat sudah sampai dilokasi menangkap


ikan dengan bahan peledak lalu terdakwa melempar bom ikan kearah
ka

kerumunan ikan, tidak berselang lama sekitar + 2 (dua) menit bom ikan
ep

yang terdakwa lempar meledak, terdakwa langsung menyiapkan alat


ah

untuk mengambil ikan yaitu alat pernapasan dari kompresor yang


R

terdakwa bawa, terdakwa nyalakan mesinnya lalu terdakwa pasang


es

alatnya kemulut terdakwa untuk pernapasan dan terdakwa membawa


M

ng

serok / bundre untuk tempat ikan lalu terdakwa melompat ke perairan


on

Halaman 17 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk mengambil ikan, kemudian saksi ILYASA ak. M YAMIN membantu

R
terdakwa mengulur selang kompresor yang saya pergunakan untuk

si
mengambil ikan yang telah mati yang tenggelam di dasar perairan,

ne
ng
sedangkan Sdr. ANDRE ALS. DREE perannya menerima ikan yang
sudah terdakwa kumpulkan didalam serok / bundre untuk di taruh di
sampan;

do
gu - Bahwa saksi ILYASA dan Sdr. ANDRE ALS. DREE bertemu dengan
terdakwa pada hari Rabu tanggal 22 Desember 2021 sekitar 05.50 wita

In
A
bertempat di pinggir pantai, setelah itu mereka bilang ke terdakwa kalau
mau ikut terdakwa menangkap ikan dan setelah terdakwa perbolehkan
ah

mereka naik ke sampan terdakwa dan langsung berangkat. saksi ILYASA

lik
dan Sdr. ANDRE ALS. DREE mengetahui kalau terdakwa menangkap
ikan dengan menggunakan bahan peledak (Bom Ikan);
am

ub
- Bahwa terdakwa bekerja sebagai nelayan yang menagkap ikan dengan
menggunakan bahan peledak (Bom Ikan) sudah sekitar + 6 (enam)
ep
tahun, dan dalam 1 (satu) minggu terdakwa melakukan penangkapan
k

ikan dengan menggunakan bahan peledak sebanyak 3 (tiga) kali keluar;


ah

- Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pemerintah ataupun pihak


R

si
berwenang dalam kegiatan terdakwa mencari/ menangkap ikan dilaut
dengan menggunakan bom ikan, dan pada saat diamankan oleh polisi

ne
ng

terdakwa hanya sendiri;


Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan

do
gu

untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut :


- 1 (satu) Unit Sampan warna Putih Kombinasi Biru;
- 1 (satu) Kalbok Berisi Ikan bagak bagak ato durung ato Layang;
In
A

- 1 (satu) buah korek api Gas;


- 2 (dua) buah gulung benang jahit;
ah

lik

- 3 (tiga) Buah Serok / bundre;


- 2 (satu) buah Panah ikan;
m

ub

- 1 (satu) unit Kompresor warna biru lengkap dengan mesin 5,5 PK;
- 1 (satu) gulung selang dengan panjang + 30 (tiga Puluh) meter;
ka

- 3 (tiga) buah Batu;


ep

- 1 (satu) Unit mesin Ketiting 22 PK;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh


R

fakta-fakta hukum sebagai berikut:


es

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Desember 2021 sekira Pukul 09.49
M

ng

WITA bertempat di perairan Pulau Ngali tepatnya di Ngape Jarak Desa


on

Halaman 18 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kab. Sumbawa berawal dari informasi

R
para nelayan bahwa ada nelayan yang menangkap ikan menggunakan

si
bahan peledak sehingga pada hari Rabu tanggal 22 Desember 2021

ne
ng
sekira Pukul 09.00 WITA saksi IBNU ALIF dan saksi FATHOR RAHEM
yang merupakan Anggota Sat. Polairut Polres Sumbawa dan Team
bersama-sama dengan saksi ABDUL AZIS melakukan penyelidikan ke

do
gu perairan Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa;
- Bahwa sekira Pukul 09.45 WITA dalam jarak 70 (tujuh puluh) meter di

In
A
Perairan Tanjung Suda, para saksi melihat sampan putih dan saat
didekati pada jarak 10 (sepuluh) meter 3 (tiga) orang yang berada diatas
ah

sampan melompat kelaut lalu berenang ke tepi pantai, setelah diberi

lik
tembakan peringatan namun tidak dihiraukan oleh ketiganya sehingga
saksi IBNU ALIF dan saksi FATHOR RAHEM bersama Team segera
am

ub
melompat ke air di perairan dangkal lalu melakukan pengejaran di Pantai
Pulau Ngali yang akhirnya berhasil menangkap terdakwa dan anak saksi
ep
ILYASA AK. M. YAMIN sedangkan seorang lainnya yaitu ANDRE ALS
k

DRE (DPO) telah berhasil melarikan diri ke Pulau Ngali selanjutnya


ah

terdakwa, anak saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan barang bukti berupa
R

si
sampan, 1 (satu) kalbok berisi ikan, 1 (satu) buah korek api gas, 2 (dua)
gulung benang jahit, 3 (tiga) buah serok/bundre, 2 (dua) buah panah

ne
ng

ikan, 1 (satu) unit kompresor, 1 (satu) gulung selang, 3 (tiga) buah batu,
dan 1 (satu) unit mesin ketiting diamankan oleh petugas untuk diproses

do
gu

hukum;
- Bahwa Terdakwa mempersiapkan peralatan untuk menangkap ikan
dengan peledak dari rumah kemudian membawa peralatan tersebut
In
A

menuju sampan miliknya yang berada di Dusun Prajak, Desa Batu


Bangka Kecamatan Moyo Hilir, Sumbawa, sesampainya disana saat
ah

lik

terdakwa meletakkan peralatan didalam sampan dan hendak


menghidupkan mesin sampan lalu anak saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan
m

ub

ANDRE ALS. DRE (DPO) menghampiri terdakwa untuk ikut membantu


menangkap ikan dengan diberikan upah yang mana saat itu terdakwa
ka

menyetujuinya sehingga terdakwa bersama-sama dengan anak saksi


ep

ILYASA AK. M. YAMIN dan ANDRE ALS. DRE (DPO) segera bersiap
ah

untuk berlayar;
R

- Bahwa tiba di lokasi perairan dekat Pulau Ngali terdakwa menghentikan


es

sampannya dan bersiap-siap melempar peledak kearah kerumunan ikan


M

ng

dengan cara menyalakan sumbu dibagian atas botol peledak


on

Halaman 19 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggunakan korek gas, setelah menyala botol tersebut terdakwa

R
lemparkan kearah kerumunan ikan, selang + 2 ( dua) menit peledak/bom

si
ikan tersebut meledak, terdakwa lalu menyiapkan alat bantu pernapasan

ne
ng
untuk menyelam yang dirakit dari selang dan kompresor yang telah
dibawa, lalu memasang alat bantu pernapasan tersebut kemulut
selanjutnya terdakwa menyelam dengan membawa serok / bundre untuk

do
gu tempat ikan selanjutnya anak saksi ILYASA ak. M YAMIN diatas sampan
membantu terdakwa mengulur selang kompresor , sedangkan ANDRE

In
A
ALS. DRE (DPO) membantu terdakwa menerima ikan yang sudah
terdakwa kumpulkan didalam serok / bundre untuk di taruh di dalam
ah

kalbok;

lik
- Bahwa berdasarkan Hasil Identifikasi dan Uji Organoleptik tanggal 22
Desember 2021 ditandatangani oleh Kepala Dinas Kelautan dan
am

ub
Perikanan Pemkab Sumbawa diketahui : barang bukti berupa ikan jenis
Bagak-bagak/Durung/Layang :
ep
- Bahwa Hasil Identifikasi : masing-masing sample bernilai 5;
k
ah

Sample Isi Perut Gelembung Tulang Belakang Pembuluh Gumpalan Darah


R
Renang Darah Merah

si
1 Hancur Pecah Patah Pecah Terdapat di bawah
ruas tulang
punggung

ne
ng

2 Hancur Pecah Patah Pecah Terdapat di bawah


ruas tulang
punggung
3 Hancur Pecah Patah Pecah Terdapat di bawah

do
gu

ruas tulang
punggung
- Bahwa kesimpulan menurut ahli KHAIRUDDIN, SSI, MIL nilai sample 5
In
A

membuktikan semakin tinggi nilainya maka ikan yang telah dilakukan


pengujian organoleptik dinyatakan positif ditangkap dengan
ah

menggunakan bahan peledak.


lik

- Bahwa terdakwa telah melakukan penangkapan ikan dengan bahan


peledak sejak 6 (enam) tahun yang lalu dengan membuat sendiri bahan-
m

ub

bahannya yaitu awalnya terdakwa membeli bahan peledak sekitar 1-1,5


kg serta sumbu atau detonator seharga Rp.400.000,- (empat ratus ribu
ka

ep

rupiah) dari TONO (DPO No.02/I/2022/Sat.Polairud tanggal 4 Januari


2022) setelah didapat lalu bahan berupa pupuk putih diolah terdakwa
ah

dengan disangrai menggunakan kompor dan wajan;


R

- Bahwa setelah panas bahan tersebut dituang kedalam bak plastik dan
es
M

ditunggu hingga dingin untuk dimasukkan kedalam botol bir/teh lalu


ng

on

Halaman 20 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditutup dengan karet dari potongan sandal, sementara ditengah tutupnya

R
dilubangi sebagai tempat masuknya sumbu/detonatornya. Terdakwa

si
melakukan penangkapan ikan dengan bahan peledak sekitar 3 (tiga) kali

ne
ng
dalam seminggu dan sekali keluar membawa 3 botol bahan peledak
untuk mendapatkan hasil 3(tiga) - 4(empat) kalbok ikan. Bahwa ikan
hasil tangkapan dijual kepada pembeli ikan di kampung dengan

do
gu keuntungan yang didapat oleh terdakwa sekitar Rp.700.000,- (tujuh ratus
ribu rupiah) hingga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah);

In
A
Menimbang, bahwa untuk singkatnya uraian pertimbangan putusan ini
Majelis Hakim menunjuk kepada Berita Acara Persidangan oleh karena
ah

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
am

ub
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan perbuatan yang didakwakan
kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
ep
k

dengan dakwaan alternatif, yaitu :


1. Dakwaan kesatu: Pasal 84 ayat (1) Jo. Pasal 8 Ayat (1) UURI No. 31
ah

R
Tahun 2004 tentang Perikanan Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;

si
ATAU

ne
ng

2. Dakwaan kedua: Pasal 85 Jo. Pasal 9 UURI No. 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa didakwa oleh penuntut umum

do
gu

dengan dakwaan yang disusun secara alternatif/ pilihan, maka konsekuensinya


Majelis Hakim akan langsung memilih dakwaan mana yang kiranya lebih tepat
In
A

dikenakan pada diri Terdakwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di


persidangan;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di
ah

lik

persidangan, maka terhadap Terdakwa menurut Majelis Hakim lebih tepat untuk
dikenakan dakwaan Alternatif Kesatu : perbuatan Terdakwa sebagaimana yang
m

ub

diatur dan diancam pidana dalam Pasal 84 ayat (1) Jo. Pasal 8 Ayat (1) UURI
No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP yang
ka

unsur-unsurnya sebagai berikut :


ep

1. Unsur “Setiap Orang”;


2. Unsur “Dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan
ah

Republik Indonesia melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan


R

ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat
es
M

dan/atau cara, dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau


ng

membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya,


on

Halaman 21 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 Ayat (1) : “Setiap orang dilarang

R
melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan dengan

si
menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau

ne
ng
cara, dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan
kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya di wilayah
pengelolaan perikanan Republik Indonesia”;

do
gu 3. Unsur “Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan
yang turut serta melakukan”;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim akan

In
A
mempertimbangkannya sebagai berikut :
Ad.1. Unsur ”Setiap Orang” ;
ah

lik
Menimbang, bahwa berarti siapa saja orangnya sebagai subyek pelaku
atau subyek hukum yang melakukan tindak pidana, dan perbuatannya itu dapat
am

ub
dipertanggungjawabkan. Bahwa berdasarkan bukti-bukti berupa keterangan
para saksi, surat dan berdasarkan petunjuk/ benda sitaan serta keterangan
Terdakwa dalam berkas perkara, maka Terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK.
ep
k

MADA adalah pribadi yang dapat dimintai pertanggungjawaban selaku


ah

Terdakwa atas perbuatan pidana yang disangkakan kepadanya. Bahwa tidak


R

si
ada satu pun dasar yang membuat Terdakwa tidak dapat dituntut dan tidak ada
satupun dasar yang membuat Terdakwa tidak dapat dipidana;

ne
ng

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ”Setiap Orang” telah


terpenuhi;

do
Ad.2. Unsur “Dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan Republik
gu

Indonesia melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan


dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat
In
A

dan/atau cara, dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau


membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya,
ah

lik

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 Ayat (1) : “Setiap orang dilarang


melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan dengan
menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau
m

ub

cara, dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau


ka

membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya di


ep

wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia”;


Menimbang, bahwa Terdapat beberapa teori mengenai
ah

pengertian dolus/opzet (sengaja), yaitu :


R

- Teori kehendak (wils theorie). Teori ini menyatakanbahwa sengaja adalah


es
M

kehendak melakukan suatu perbuatan dankehendak menimbulkan suatu


ng

on

Halaman 22 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akibat tertentu dari perbuatan itu. Dalam hal ini akibat memang

R
dikehendaki dan benar-benar merupakan maksud dari perbuatan yang

si
dilakukan tersebut. Dengan kata lain, kesengajaan pelaku ditujukan

ne
ng
kepada perbuatan dan akibat dari perbuatan itu
- Teori pengetahuan/membayangkan (voorstellings-theorie). Teori ini
menyatakanbahwasengaja itu ada apabila suatu akibat yang ditimbulkan

do
gu suatu perbuatan sekalipun akibat tersebut tidak dikehendaki namun patut
diduga (dapat dibayangkan) dapat/mungkin terjadi.

In
A
Menimbang, bahwa Secara umum, terdapat tiga
bentuk dolus/opzet (sengaja), yaitu :
ah

- Sengaja sebagai maksud (opzet als oogmerk) dimana perbuatan yang

lik
dilakukan dan akibat yang terjadi memang menjadi tujuan pelaku ;
- Sengaja sebagai sadar kepastian/sengaja sebagai sadar
am

ub
keharusan (opzet bij zekerheids-bewustzijn) dimana akibat yang terjadi
bukanlah akibat yang menjadi tujuan, tetapi untuk mencapai suatu akibat
ep
yang benar-benar dituju, memang harus dilakukan perbuatan lain
k

tersebut sehingga dalam hal ini perbuatan menghasilkan 2 (dua) akibat,


ah

yaitu :
R

si
- Akibat pertama sebagai akibat yang dikehendaki pelaku; dan
- Akibat kedua sebagai akibat yang tidak dikehendaki pelaku tetapi

ne
ng

harus terjadi agar akibat pertama (akibat yang dikehendaki) benar-


benar terjadi.

do
gu

Menimbang, bahwa Sengaja sebagai sadar kemungkinan/sengaja


sebagai sadar bersyarat (dolus eventualis/voorwadelijk opzet/opzet bij
mogelijkheids bewustzijn) dimana dengan dilakukannya suatu perbuatan,
In
A

pelaku menyadari kemungkinan terjadinya akibat lain yang sebenarnya tidak


dikehendaki, namun kesadaran tentang kemungkinan terjadinya akibat lain itu
ah

lik

tidak membuat pelaku membatalkan niatnya dan ternyata akibat yang tidak
dituju tersebut benar-benar terjadi. Dengan kata lain, pelaku pernah berpikir
m

ub

tentang kemungkinan terjadinya akibat yang dilarang undang-undang, namun ia


mengabaikannya dan kemungkinan itu ternyata benar-benar terjadi. Arrest
ka

Hoge Raad tanggal 19 Juni 1911 (Hoornse taart arrest) menjadi putusan yang
ep

hampir selalu dirujuk saat membahas bentuk kesengajaan dalam gradasi ketiga
ah

ini;
R

Menimbang, bahwa Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia


es

untuk penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan berdasarkan Pasal 5


M

UURI No 31 Tahun Tahun 2004 tentang Perikanan meliputi:


ng

on

Halaman 23 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- perairan Indonesia;

R
- ZEEI; dan

si
- sungai, danau, waduk, rawa, dan genangan air lainnya yang dapat

ne
ng
diusahakan serta lahan pembudidayaan ikan yang potensial di wilayah
Republik Indonesia;
Menimbang, bahwa Pasal 8 UURI No. 31 Tahun 2004 tentang

do
gu Perikanan telah menggariskan bahwa Setiap orang dilarang melakukan
penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan dengan menggunakan bahan

In
A
kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunan
yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan
ah

dan/atau lingkungannya di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.

lik
Penggunaan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara,
dan/atau bangunan untuk penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan
am

ub
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diperbolehkan hanya untuk penelitian.
Hal ini dimaksudkan Penggunaan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak,
ep
alat dan/atau cara, dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau
k

membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya tidak saja


ah

mematikan ikan secara langsung, tetapi dapat pula membahayakan kesehatan


R

si
manusia dan merugikan nelayan serta pembudi daya ikan. Apabila terjadi
kerusakan sebagai akibat penggunaan bahan dan alat dimaksud, pengembalian

ne
ng

ke dalam keadaan semula akan membutuhkan waktu yang lama, bahkan


mungkin mengakibatkan kepunahan

do
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta-fakta hukum dipersidangan
gu

dapat dikemukakan sebagai berikut :


- Bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Desember 2021 sekira Pukul 09.49
In
A

WITA bertempat di perairan Pulau Ngali tepatnya di Ngape Jarak Desa


Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kab. Sumbawa berawal dari informasi
ah

lik

para nelayan bahwa ada nelayan yang menangkap ikan menggunakan


bahan peledak sehingga pada hari Rabu tanggal 22 Desember 2021
sekira Pukul 09.00 WITA saksi IBNU ALIF dan saksi FATHOR RAHEM
m

ub

yang merupakan Anggota Sat. Polairut Polres Sumbawa dan Team


ka

bersama-sama dengan saksi ABDUL AZIS melakukan penyelidikan ke


ep

perairan Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa;


- Bahwa sekira Pukul 09.45 WITA dalam jarak 70 (tujuh puluh) meter di
ah

Perairan Tanjung Suda, para saksi melihat sampan putih dan saat
es

didekati pada jarak 10 (sepuluh) meter 3 (tiga) orang yang berada diatas
M

sampan melompat kelaut lalu berenang ke tepi pantai, setelah diberi


ng

on

Halaman 24 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tembakan peringatan namun tidak dihiraukan oleh ketiganya sehingga

R
saksi IBNU ALIF dan saksi FATHOR RAHEM bersama Team segera

si
melompat ke air di perairan dangkal lalu melakukan pengejaran di Pantai

ne
ng
Pulau Ngali yang akhirnya berhasil menangkap terdakwa dan anak saksi
ILYASA AK. M. YAMIN sedangkan seorang lainnya yaitu ANDRE ALS
DRE (DPO) telah berhasil melarikan diri ke Pulau Ngali selanjutnya

do
gu terdakwa, anak saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan barang bukti berupa
sampan, 1 (satu) kalbok berisi ikan, 1 (satu) buah korek api gas, 2 (dua)

In
A
gulung benang jahit, 3 (tiga) buah serok/bundre, 2 (dua) buah panah
ikan, 1 (satu) unit kompresor, 1 (satu) gulung selang, 3 (tiga) buah batu,
ah

dan 1 (satu) unit mesin ketiting diamankan oleh petugas untuk diproses

lik
hukum;
- Bahwa Terdakwa mempersiapkan peralatan untuk menangkap ikan
am

ub
dengan peledak dari rumah kemudian membawa peralatan tersebut
menuju sampan miliknya yang berada di Dusun Prajak, Desa Batu
ep
Bangka Kecamatan Moyo Hilir, Sumbawa, sesampainya disana saat
k

terdakwa meletakkan peralatan didalam sampan dan hendak


ah

menghidupkan mesin sampan lalu anak saksi ILYASA AK. M. YAMIN


R

si
dan ANDRE ALS. DRE (DPO) menghampiri terdakwa untuk ikut
membantu menangkap ikan dengan diberikan upah yang mana saat itu

ne
ng

terdakwa menyetujuinya sehingga terdakwa bersama-sama dengan anak


saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan ANDRE ALS. DRE (DPO) segera

do
gu

bersiap untuk berlayar;


- Bahwa tiba di lokasi perairan dekat Pulau Ngali terdakwa menghentikan
sampannya dan bersiap-siap melempar peledak kearah kerumunan ikan
In
A

dengan cara menyalakan sumbu dibagian atas botol peledak


menggunakan korek gas, setelah menyala botol tersebut terdakwa
ah

lik

lemparkan kearah kerumunan ikan, selang + 2 ( dua) menit peledak/bom


ikan tersebut meledak, terdakwa lalu menyiapkan alat bantu pernapasan
m

ub

untuk menyelam yang dirakit dari selang dan kompresor yang telah
dibawa, lalu memasang alat bantu pernapasan tersebut kemulut
ka

selanjutnya terdakwa menyelam dengan membawa serok / bundre untuk


ep

tempat ikan selanjutnya anak saksi ILYASA ak. M YAMIN diatas sampan
ah

membantu terdakwa mengulur selang kompresor, sedangkan ANDRE


R

ALS. DRE (DPO) membantu terdakwa menerima ikan yang sudah


es

terdakwa kumpulkan didalam serok / bundre untuk di taruh di dalam


M

ng

kalbok;
on

Halaman 25 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan Hasil Identifikasi dan Uji Organoleptik tanggal 22

R
Desember 2021 ditandatangani oleh Kepala Dinas Kelautan dan

si
Perikanan Pemkab Sumbawa diketahui : barang bukti berupa ikan jenis

ne
ng
Bagak-bagak/Durung/Layang :
- Bahwa Hasil Identifikasi : masing-masing sample bernilai 5;

do
gu Sample

1
Isi Perut

Hancur
Gelembung
Renang
Pecah
Tulang Belakang

Patah
Pembuluh
Darah
Pecah
Gumpalan
Merah
Terdapat di
Darah

bawah
ruas tulang

In
A
punggung
2 Hancur Pecah Patah Pecah Terdapat di bawah
ruas tulang
ah

punggung

lik
3 Hancur Pecah Patah Pecah Terdapat di bawah
ruas tulang
punggung
am

ub
- Bahwa kesimpulan menurut ahli KHAIRUDDIN, SSI, MIL nilai sample 5
membuktikan semakin tinggi nilainya maka ikan yang telah dilakukan
pengujian organoleptik dinyatakan positif ditangkap dengan
ep
k

menggunakan bahan peledak.


ah

- Bahwa terdakwa telah melakukan penangkapan ikan dengan bahan


R
peledak sejak 6 (enam) tahun yang lalu dengan membuat sendiri bahan-

si
bahannya yaitu awalnya terdakwa membeli bahan peledak sekitar 1-1,5

ne
ng

kg serta sumbu atau detonator seharga Rp.400.000,- (empat ratus ribu


rupiah) dari TONO (DPO No.02/I/2022/Sat.Polairud tanggal 4 Januari
2022) setelah didapat lalu bahan berupa pupuk putih diolah terdakwa

do
gu

dengan disangrai menggunakan kompor dan wajan;


- Bahwa setelah panas bahan tersebut dituang kedalam bak plastik dan
In
A

ditunggu hingga dingin untuk dimasukkan kedalam botol bir/teh lalu


ditutup dengan karet dari potongan sandal, sementara ditengah tutupnya
ah

dilubangi sebagai tempat masuknya sumbu/detonatornya. Terdakwa


lik

melakukan penangkapan ikan dengan bahan peledak sekitar 3(tiga) kali


dalam seminggu dan sekali keluar membawa 3 botol bahan peledak
m

ub

untuk mendapatkan hasil 3(tiga) - 4(empat) kalbok ikan. Bahwa ikan


hasil tangkapan dijual kepada pembeli ikan di kampung dengan
ka

ep

keuntungan yang didapat oleh terdakwa sekitar Rp.700.000,- (tujuh ratus


ribu rupiah) hingga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah);
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pada uraian tersebut diatas, maka


es
M

Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi elemen


ng

on

Halaman 26 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
unsur ini yakni melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan

R
peledak, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;

si
Ad.3. Unsur “Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang

ne
ng
turut serta melakukan”;
Menimbang, bahwa Soesilo dalam bukunya yang berjudul Kitab

do
gu Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap
Pasal Demi Pasal menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan “orang
yang turut melakukan” (medepleger) dalam Pasal 55 KUHP. Menurut R. Soesilo,

In
A
“turut melakukan” dalam arti kata “bersama-sama melakukan”. Sedikit-
dikitnya harus ada dua orang, ialah orang yang melakukan (pleger) dan orang
ah

lik
yang turut melakukan (medepleger) peristiwa pidana. Di sini diminta bahwa
kedua orang itu semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan, jadi melakukan
am

ub
anasir atau elemen dari peristiwa tindak pidana itu;
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta-fakta hukum dipersidangan
dapat dikemukakan sebagai berikut :
ep
k

- Bahwa terdakwa mempersiapkan peralatan untuk menangkap ikan


ah

dengan peledak dari rumah kemudian membawa peralatan berupa


R

si
bom/peledak ikan, 1 (satu) kalbok, 1 (satu) buah korek api gas, 3 (tiga)
buah serok/bundre, 2 (dua) gulung benang jahit, 2 (dua) buah panah

ne
ng

ikan, 1 (satu) unit kompresor, 1 (satu) gulung selang, 3 (tiga) buah batu,
dan 1 (satu) unit mesin ketiting tersebut menuju sampan miliknya yang

do
berada di Dusun Prajak, Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir,
gu

Sumbawa, sesampainya disana saat terdakwa meletakkan peralatan


didalam sampan dan hendak menghidupkan mesin sampan lalu anak
In
A

saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan ANDRE ALS. DRE (DPO)


menghampiri terdakwa untuk ikut membantu menangkap ikan dengan
ah

lik

diberikan upah yang mana saat itu terdakwa menyetujuinya sehingga


terdakwa bersama-sama dengan anak saksi ILYASA AK. M. YAMIN dan
ANDRE ALS. DRE (DPO) segera bersiap untuk berlayar;
m

ub

- Bahwa tiba di lokasi perairan dekat Pulau Ngali terdakwa menghentikan


ka

sampannya dan bersiap-siap melempar peledak kearah kerumunan ikan


ep

dengan cara menyalakan sumbu dibagian atas botol peledak


menggunakan korek gas, setelah menyala botol tersebut terdakwa
ah

lemparkan kearah kerumunan ikan, selang + 2 (dua) menit peledak/bom


es

ikan tersebut meledak, terdakwa lalu menyiapkan alat bantu pernapasan


M

untuk menyelam yang dirakit dari selang dan kompresor yang telah
ng

on

Halaman 27 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibawa, lalu memasang alat bantu pernapasan tersebut kemulut

R
selanjutnya terdakwa menyelam dengan membawa serok / bundre untuk

si
tempat ikan selanjutnya anak saksi ILYASA ak. M YAMIN diatas sampan

ne
ng
membantu terdakwa mengulur selang kompresor, sedangkan ANDRE
ALS. DRE (DPO) membantu terdakwa menerima ikan yang sudah
terdakwa kumpulkan didalam serok / bundre untuk di taruh di dalam

do
gu kalbok;
- Bahwa Anak saksi ILYASA ak. M YAMIN dan ANDRE ALS. DRE (DPO)

In
A
belum sempat menerima upah dari terdakwa;
Menimbang, bahwa dari uraian fakta tersebut, Majelis Hakim
ah

berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa terkualifisir sebagai turut serta

lik
melakukan tindak pidana maka dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 84 ayat (1) Jo.
am

ub
Pasal 8 Ayat (1) UURI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo. Pasal 55 Ayat
(1) ke-1 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah
ep
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana
k

didakwakan dalam dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;


ah

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak


R

si
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus

ne
ng

mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,

do
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
gu

Menimbang, bahwa disamping Terdakwa dijatuhi pidana penjara juga


dijatuhi pidana denda yang besarnya nanti akan ditentukan dalam amar putusan
In
A

dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
pidana penjara yang lamanya juga nanti akan ditentukan dalam amar putusan;
Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan Terdakwa
ah

lik

dikenakan penahanan, maka penahanan tersebut dikurangkan seluruhnya dari


pidana yang dijatuhkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
m

ub

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
ka

Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;


ep

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan


untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut bahwa terhadap barang
ah

bukti berupa :
R

- 1 (Satu) unit sampan warna putih kombinasi biru


es
M

- 1 (satu) unit mesin ketiting 22PK ;


ng

on

Halaman 28 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karena telah terbukti bahwa barang bukti tersebut diatas mmiliki nilai

R
rupiah dan terkait dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, maka adalah

si
tepat dan beralasan hukum untuk menyatakan barang bukti tersebut dirampas

ne
ng
untuk negara;
- 1 (satu) kalbok berisi ikan bagak-bagak atau durung atau layang ;
- 1 (satu) buah korek api gas;

do
gu - 2 (dua) buah gulung benang jahit;
- 3 (tiga) buah serok / bundre;

In
A
- 2 (dua) gulung benang jahit;
- 2 (dua) buah panah ikan;
ah

- 1 (satu) unit kompresor warna biru lengkap dengan mesin 5,5 PK;

lik
- 1 (satu) gulung selang dengan panjang + 30 (tiga puluh) meter;
- 3 (tiga) buah batu;
am

ub
Karena telah terbukti bahwa barang bukti tersebut diatas dan terkait
dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, maka adalah tepat dan
ep
beralasan hukum untuk menyatakan barang bukti tersebut dirampas untuk
k

dimusnahkan;
ah

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,


maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

do
yang meringankan Terdakwa ;
gu

Keadaan yang memberatkan:


- Perbuatan terdakwa membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan
In
A

lingkungan laut ;
- Terdakwa merupakan residivis perkara serupa;
ah

Keadaan yang meringankan;


lik

- Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga;


- Terdakwa menyesali perbuatannya;
m

ub

- Terdakwa merupakan nelayan dengan kategori nelayan kecil;


Memperhatikan ketentuan Pasal 84 ayat (1) Jo. Pasal 8 Ayat (1) UURI
ka

ep

No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta
ah

Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan;


R

es

MENGADILI:
M

ng

on

Halaman 29 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan Terdakwa MARDIANTO ALS. ABID AK. MADA telah terbukti

R
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Turut Serta

si
Melakukan Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Bahan Peledak ”;
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa MARDIANTO ALS.

ne
ng
ABID AK. MADA dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan
denda Rp.500.000.000,00(lima ratus juta rupiah) jika denda tersebut tidak

do
gu dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

In
A
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (Satu) unit sampan warna putih kombinasi biru
ah

lik
- 1 (satu) unit mesin ketiting 22PK ;
Dirampas untuk negara;
am

ub
- 1 (satu) kalbok berisi ikan bagak-bagak atau durung atau layang ;
- 1 (satu) buah korek api gas;
- 2 (dua) buah gulung benang jahit;
ep
k

- 3 (tiga) buah serok / bundre;


ah

- 2 (dua) gulung benang jahit;


R

si
- 2 (dua) buah panah ikan;
- 1 (satu) unit kompresor warna biru lengkap dengan mesin 5,5 PK;

ne
ng

- 1 (satu) gulung selang dengan panjang + 30 (tiga puluh) meter;


- 3 (tiga) buah batu;

do
Dirampas untuk dimusnahkan;
gu

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.500,00 (Dua


ribu lima ratus rupiah);
In
A

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Sumbawa Besar, pada hari Senin tanggal 7 Februari 2022
ah

lik

oleh DWIYANTORO,S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, RICKI


ZULKARNAEN,S.H., M.H. dan RENO HANGGARA,S.H. masing – masing
m

ub

sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka
untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut
ka

dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota, dan dibantu oleh HERI TRIANTO
ep

sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sumbawa Besar serta


ah

dihadiri oleh RIKA EKAYANTI, S.H. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
R

Sumbawa dan Terdakwa;


es
M

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,


ng

on

Halaman 30 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RICKI ZULKARNAEN, S.H., M.H. DWIYANTORO, S.H.

si
RENO HANGGARA,S.H.

ne
ng
Panitera Pengganti,

do
gu HERI TRIANTO

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 31 dari 31 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2022/PN Sbw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Anda mungkin juga menyukai