u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 1215 K/Pid.Sus/2017
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah memutuskan
do
gu sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama : YANTO alias ABENG;
In
A
Tempat lahir : Selat Panjang;
Umur/tanggal lahir : 37 tahun/15 Januari 1979;
ah
lik
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kewarganegaraan : Indonesia;
Tempat tinggal : Lapas Tanjung Gusta Blok T3 Kamar E 18,
am
ub
Medan;
Agama : Islam;
ep
Pekerjaan : Wiraswasta;
k
si
didakwa :
PRIMAIR :
ne
ng
do
gu
pada tanggal 16 Maret 2016 sekitar pukul 17.45 WIB, atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu dalam bulan Maret 2016, atau setidak-tidaknya masih pada
ah
lik
sekitar tahun 2016, bertempat di Lapas Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara,
dan di Rest area Jalan Tol Cipali KM.117 arah ke Jakarta, Kabupaten
m
ub
Purwakarta, Jawa Barat, dan di Perumahan Bumi Citra Lestari Blok A Nomor 2
Jalan Jenderal Sudirman, Kampung Wanacala RT.03 RW.018, Harjamukti,
ka
saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa dan
si
mengadili perkaranya, Terdakwa telah melakukan permufakatan jahat untuk
melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika dengan tanpa hak
ne
ng
atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika
Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram, perbuatan
do
gu tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bermula pada pertengahan 2014 Terdakwa yang sedang menjalani
In
A
hukuman di LP Tanjung Gusta Medan ditawari pekerjaan oleh saksi Karun yan g
saat itu sedang menjalani hukuman di LP Tanjung Gusta Medan, untuk
ah
lik
mengoperasikan handphone milik saksi Karun yang digunakan untuk tran saksi
Narkotika, karena saksi Karun tidak aktif berkomunikasi menggunakan bahasa
Indonesia dan tidak lancar membaca dan pekerjaan mencatat transaksi
am
ub
keuangan dalam melakukan pekerjaan dari Aseng dan Karun dengan upah
Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) per bulan, dan Terdakwa menerima
ep
tawaran pekerjaan tersebut, selanjutnya saksi Karun menitipkan 2 (dua) buah
k
si
Selain itu saksi Karun juga menyuruh Terdakwa untuk mencari orang
yang dapat menampung keuangan hasil Narkotika dan Terdakwa mendapatkan
ne
ng
saksi Gunawan yang mau bekerja, selanjutnya atas perintah saksi Karun
Terdakwa menyuruh saksi Gunawan untuk secara bertahap membuat reken in g
do
gu
Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA untuk menerima uang hasil penjualan
Narkotika, mentransfer upah pekerjaan saksi Sugiyanto alias Acai, saksi
In
Jusman, Andis dan Memet (keduanya belum tertangkap/DPO) dan menyetor
A
uang ke rekening Hendry kemudian oleh Hendry dikirim ke rekening Valas atas
pekerjaan tersebut saksi Gunawan akan mendapatkan upah sebesar
ah
lik
ub
mengambil Sabu sebanyak 106 kilogram dan Ectasy 150.000 butir ke Malaysia,
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa tanggal 22 Februari 2016, saksi Karun diberitahu oleh Aseng
si
(DPO) bahwa Sabu sebanyak 106 kilogram dan Ectasy 150.000 butir dari
Malaysia sudah diterima oleh Andis dan Memet (keduanya belum tertangkap),
ne
ng
kemudian menyuruh saksi Karun untuk memonitor penyerahan Shabunya
kepada saksi Jusman di Selatpanjang dan untuk dibawa ke Cirebon untuk
diserahkan kepada seseorang yang nomor handphonenya akan diserahkan oleh
do
gu Aseng (belum tertangkap);
Bahwa tanggal 23 Februari 2016, saksi Karun diberitahu Andis (belum
In
A
tertangkap) sudah terima Sabu dari Aseng (belum tertangkap) dan besok akan
tiba di Selatpanjang, kemudian hal tersebut saksi Karun beritahukan kepada
ah
lik
saksi Sugiyanto alias Acai untuk memberitahukan hal tersebut kepada saksi
Jusman, kemudian saksi Karun memberitahu nomor handphone saksi Jusman
kepada Andis (belum tertangkap);
am
ub
Bahwa tanggal 24 Februari 2016 Terdakwa menyuruh saksi Jusman
menerima 2 buah dus berisi Narkotika dari Andis (belum tertangkap) di
ep
Selatpanjang, selain itu menyuruh saksi Jusman agar menyimpan Sabu tersebut
k
terlebih dahulu karena akan ada Sabu yang akan diserahkan Memet (belum
ah
si
Bahwa tanggal 27 Februari 2016 saksi Karun melalui handphone disuruh
oleh Aseng (belum tertangkap) untuk mengambil Sabu dan Ectasy ke Malaysia
ne
ng
do
gu
lik
tertangkap) bahwa Sabu dan Ekstasi sudah diterima Memet (belum tertangkap),
kemudian menyuruh saksi Karun untuk memonitor penyerahan Shabunya
m
ub
saksi Acai;
ah
saksi Karun bahwa Memet (belum tertangkap) akan berangkat dari Malaysia
es
dengan membawa Sabu dan Ekstasi tersebut akan tiba di Selatpanjang pada
M
ng
tanggal 03 Maret 2016, kemudian saksi Sugiyanto alias Acai disuruh oleh saksi
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Karun agar memberitahu hal tersebut kepada saksi Jusman dan menyerahkan
si
nomer hanphone Jusman ke Memet (DPO);
Bahwa tanggal 03 Maret 2016 Terdakwa menyuruh saksi Jusman
ne
ng
menerima 2 buah dus berisi Narkotika dari Andis (DPO) di Selatpanjang,
sehingga Narkotika yang diterima saksi Jusman sebanyak 4 dus, 2 dus diterima
dari Andis (belum tertangkap) dan 2 dus diterima dari Memet (belum
do
gu tertangkap), kemudian saksi Sugiyanto alias Acai menyuruh Jusman agar
membawa Narkotika tersebut ke Cirebon dan memberi kabar apabila sudah
In
A
sampai di Cirebon;
Pada tanggal 10 Maret 2016, saksi Sugiyan to alias Acai memberitahu
ah
lik
saksi Karun bahwa Jusman sudah sampai di Cirebon, kemudian saksi Karun
memberitahu hal tersebut kepada Aseng (belum tertangkap), kemudian Aseng
(belum tertangkap) menyuruh saksi Karun menunggu intruksi darinya untuk
am
ub
penyerahan Sabu dan Ekstasi;
Sekitar tanggal 13 Maret 2016 Terdakwa diberitahu oleh Jusman
ep
bahwasanya sudah sampai di Cirebon, selanjutnya atas perintah Karun, saksi
k
Sugiyanto alias Acai menyuruh Jusman untuk membuka 4 buah dus dan
ah
si
menyerahkan 50 bungkus Sabu kepada Rizki dengan kode “775”, dan selain itu
Aseng (belum tertangkap) menyuruh saksi Karun agar mencatat nomor
ne
ng
handphone saksi Rizki untuk diserahkan kepada saksi Jusman, kemudian saksi
Karun memberitahukan hal tersebut kepada Terdakwa untuk diberitahukan
do
gu
butir ke Malaysia kepada saksi Karun dan saksi Karun memerintahkan kepada
orang orang yang membantunya yaitu saksi Gunawan, saksi Hendry, saksi
ah
lik
Sugiyanto alias Acai, saksi Jusman saksi Rizki, Andis dan Memet (keduanya
belum tertangkap), melalui handphone untuk penyerahan Sabu dan Eckstacy
m
ub
tersebut kepada Rizki dan Mr.X di Cirebon saksi Karun selalu dibantu oleh
Terdakwa untuk membalas sms atau ataupun menelpon orang orang yang
ka
telpon dari saksi Jusman yang memberitahukan bahwa 50 bungkus Sabu telah
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sekitar tanggal 15 Maret 2016 atas instru ksi Karun, saksi Sugiyanto alias
si
Acai menyuruh Jusman menyerahkan 35 bungkus Sabu kepada Muhamad
Rizki;
ne
ng
Sekitar tanggal 16 Maret 2016 atas instruksi Karun, saksi Sugiyanto alias
Acai menyuruh Jusman menyerahkan sisa Sabu dan Ekstasi kepada Muh amad
Rizki;
do
gu Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2016, Muhamad Rizki
menemui Mr. X3 di depan Stasiun Kereta Api Cirebon kemudian saksi
In
A
Muhamad Rizki menyerahkan koper berisi 15 bungkus Sabu tersebut kepada
Mr. X3. Lalu sekitar pukul 13.30 WIB saksi Muhamad Rizki bertemu dengan
ah
lik
saksi Jusman di Mall Ramayana Cirebon yang akan menyerahkan 3 (tiga) bu ah
dus berisi Sabu dan Ekstasi dan saksi Ricky menyuruh saksi Muhamad Rizki
untuk menghitung jumlahnya;
am
ub
Bahwa setelah dibuka dan dihitung 1 buah dus berisi 21 bungkus Sabu
dan 2 buah dus lainnya masing-masing berisi 15 bungkus masing-masing
ep
bungkus berisi 5.000 butir Ekstasi, sehingga jumlah Shabunya sebanyak 21
k
Sekitar pukul 15.00 WIB saksi Ricky menelpon dan menyuruh saksi
R
si
Muhamad Rizki untuk menimbang Sabu sebanyak 15 kilogram dan mengambil
20.000 butir Ekstasi dan menyimpannya di dalam speaker mobil Toyota Rush
ne
ng
untuk dibawa dan diserahkan kepada seseorang di Jakarta. Sekitar pukul 15.15
WIB, saksi Muhamad Rizki menimbang Sabu sebanyak 15 kilogram Sabu dan
do
gu
lik
Bahwa saksi Muhamad Rizki mengajak saksi Fajar Priyo Susilo dengan
mengendarai mobil Toyota Rush warna hitam dengan Plat Nomor Polisi B 2129
m
ub
berada di Rest area Jalan Tol Cipali KM.117 arah ke Jakarta, tiba-tiba datang
ep
saksi Muhamad Rizki dan saksi Fajar Priyo Susilo ditangkap. Setelah itu Rizki
R
dan Fajar dibawa Polisi ke Perum Bumi Citra Lestari Blok A, Cirebon, kemudian
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Cirebon yang Rizki dan Fajar huni menyita 24,5 kg Sabu dan 160.000 butir
si
Ekstasi;
Bahwa selanjutnya petugas Kepolisian dari Direktorat Narkoba Bareskrim
ne
ng
Polri melakukan pengembangan dengan menanyakan kepada saksi Mu h amad
Rizki dan saksi Fajar Priyo Susilo dari mana Sabu dan Ekstasi tersebut didapat,
bahwa Sabu dan Ekstasi didapat dari saksi Jusman, kemudian saksi Jusman
do
gu ditangkap pada tanggal 17 Maret 2016 oleh petugas Kepolisian Bareskrim Polri,
selanjutnya pada tanggal 19 Maret 2016 saksi Sugiyanto alias Acai ditangkap di
In
A
rumahnya di Jalan Sadar Kota Dumai Provinsi Dumai Riau, setelah itu pada
tanggal 23 Maret 2016 Tim Petugas Kepolisian Bareskrim Polri melakukan bon
ah
lik
terhadap Terdakwa dan saksi Karun alias Ahong alias Hanciong untuk dilakukan
pemeriksaan;
Sejak pertengahan tahun 2014 sampai dengan Maret 2016 Terdakwa
am
ub
membantu Karun melakukan pekerjaan dari Aseng untuk menerima dan
menyerahkan Narkotika dengan cara membacakan isi SMS yang masuk ke 2
ep
buah handphone milik Karun yang dititipkan kepada Terdakwa membalas dan
k
mengirim SMS ke nomor handphone orang lain, selain itu mencatat keuangan
ah
si
pekerjaan yang diminta oleh Aseng tersebut sesuai peran masing-masing
sesuai instruksi saksi Karun, sedangkan untuk waktu serta jumlah sabu dan
ne
ng
Ekstasi dari Aseng (DPO) yang diambil oleh Memet dan Andis (keduanya belum
tertangkap) dan diterima oleh saksi Jusman diselatpanjang untuk diserahkan
do
gu
kepada Mr.X, Mr. XI dan saksi Rizki di Cirebon Terdakwa tidak ingat berapa
banyaknya;
In
Bahwa sebelumnya Terdakwa membantu Karun melakukan pekerjaan
A
dari Aseng untuk mengambil Sabu maupun Ekstasi dari Malaysia, namun
jumlah dan waktunya sudah lupa, yang Terdakwa ingat hanya 3 kali pekerjaan
ah
lik
yaitu :
- Sekitar bulan September 2015;
m
ub
instansi atau pejabat yang berwenang dan Narkotika tersebut tidak digunakan
ah
Bahwa pada tanggal 07 April 2016 sekitar pukul 10.30 WIB bertempat di
M
ng
Area parkir Pelabuhan Muara Jati Jalan Perniagaan, Lemah Wungkuk, Cirebon
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jawa Barat, Penyidik telah memusnahkan barang bukti Narkotika yang disita
si
dari Muhammad Rizki pada tanggal 16 Maret 2016, sesuai data pada kolom
DIMUSNAHKAN sebagai berikut :
ne
ng
JUMLAH (BRUTTO)
do
gu DISITA DI MOBIL TOYOTA RUSH
Bantal merek TOMMONY berisi plastik Matahari berisi
SATUAN BUTIR GRAM BUTIR GRAM BUTIR GRAM
In
4 plastik alumunium @ berisi 500 gram kristal putih
A
02 Speker mobil berisi : 1 unit - - - - - -
A Plastik alumunium @ berisi 500 gram kristal
20 buah - 10.000 - 5 - 9.995
putih
ah
lik
B Plastik kuning bertuliskan GUANYINWANG @
3 buah - 3.000 - 5 - 2.995
berisi 1.000 gram kristal putih
C Plastik alumunium @ berisi 5.000 butir Ekstasi
4 buah 20.000 5.840 10 3 19.990 5.837
am
ub
biru muda logo Butterfly
DISITA DI RUMAH PERUM BUMI CITRA
Dus Aqua berisi 8 plastik alumunium @ berisi 5. 000
03 1 buah 40.000 11.680 10 3 39.990 11.677
butir Ekstasi biru muda logo Butterfly
ep
Dus Bintang berisi 8 plastik alumunium @ berisi 5.000
k
si
06 Tas hitam bertuliskan Singapore berisi : 1 buah - - - - - -
A Plastik silver @ berisi 5.000 butir Ekstasi biru
3 buah 15.000 4.380 10 3 14.990 4.377
ne
muda logo Butterfly
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 10 butir tablet warna biru
R
muda logo “Butterfly” dengan berat netto seluruhnya 2,9254 gram;
si
e. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 10 butir tablet warna biru
ne
ng
muda logo “Butterfly” dengan berat netto seluruhnya 2,9111 gram;
f. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 10 butir tablet warna biru
muda logo “Crown” dengan berat netto seluruhnya 2,8835 gram;
do
gu 2. a. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
netto 5,2367 gram;
In
A
b. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
netto 4,9276 gram;
ah
lik
c. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
netto 5,0190 gram;
d. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
am
ub
netto 5,0396 gram;
e. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
ep
netto 5,0255 gram;
k
f. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
ah
si
Bahwa barang bukti Nomor 1.a sampai dengan Nomor 1.f di atas adalah
benar mengandung MDMA/(±) –N, α- dimetil-3,4- (metilendioksi) fenetilamina
ne
ng
sesuai yang tercantum pada Nomor Urut 37 dalam Daftar Narkotika Golongan I
pada Lampiran Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
do
gu
Bahwa barang bukti Nomor 2.a sampai dengan Nomor 2.f di atas adalah
adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I
In
Nomor Urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35
A
tentang Narkotika;
Sisa barang bukti :
ah
lik
1. a. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
muda logo “Butterfly” dengan berat netto seluruhnya 2,0413 gram;
m
ub
b. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
muda logo “Butterfly” dengan berat netto seluruhnya 2,0453 gram;
ka
c. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
ep
d. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
R
e. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
R
muda logo “Crown” dengan berat netto seluruhnya 2,0228 gram;
si
2. a. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan Metamfetamina dengan berat
ne
ng
netto 5,0383 gram;
b. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan Metamfetamina dengan berat
netto 4,6965 gram;
do
gu c. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan Metamfetamina dengan berat
netto 4,7915 gram;
In
A
d. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan Metamfetamina dengan berat
netto 4,8210 gram;
ah
lik
e. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
netto 4,8060 gram;
f. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
am
ub
netto 4,7994 gram;
Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor 393
ep
C/III/2016/Balai Lab Narkoba tanggal 22 Maret 2016 dari Balai Laboratorium
k
Narkoba BNN yang dilakukan terhadap bukti yang disita dari saksi Jusman
ah
disimpulkan bahwa :
R
si
1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat netto
3,9271 gram;
ne
ng
do
gu
dari saksi Jusman yaitu : 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna
putih dengan berat netto 3,8575 gram;
ah
lik
ub
alias Ahong, Sugiyanto alias Acai, Muhamad Riski, Fajar Priyo Susilo, Ricky
ah
ng
pada tanggal 16 Maret 2016 sekitar pukul 17.45 WIB, atau setidak-tidaknya
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada suatu waktu dalam bulan Maret 2016, atau setidak-tidaknya masih pada
si
sekitar tahun 2016, bertempat di Lapas Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara,
dan di Rest area Jalan Tol Cipali KM.117 arah ke Jakarta, Kabupaten
ne
ng
Purwakarta, Jawa Barat, dan di Perumahan Bumi Citra Lestari Blok A Nomor 2
Jalan Jenderal Sudirman, Kampung Wanacala RT.03 RW.018, Harjamukti,
Cirebon, Jawa Barat, namun berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP :
do
gu Pengadilan Negeri yang di dalam daerah hukumnya Terdakwa bertempat
tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia ditemukan atau ditahan, hanya berwenang
In
A
mengadili perkara Terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar
saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada
ah
lik
tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang di dalam daerahnya tindak pidana
itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa dan
mengadili perkaranya, Terdakwa telah melakukan permufakatan jahat untuk
am
ub
melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika tanpa hak atau
melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika
ep
Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram, perbuatan tersebu t
k
si
hukuman di LP Tanjung Gusta Medan ditawari pekerjaan oleh saksi Karun yan g
saat itu sedang menjalani hukuman di LP Tanjung Gusta Medan, untuk
ne
ng
mengoperasikan handphone milik saksi Karun yang digunakan untuk tran saksi
Narkotika, karena saksi Karun tidak aktif berkomunikasi menggunakan bahasa
do
gu
lik
ub
Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA untuk menerima uang hasil penjualan
ah
Jusman, Andis dan Memet ( keduanya belum tertangkap) dan menyetor uang ke
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp5.000.000 perbulan dari saksi Karun, dan saksi Gunawan menerima
si
pekerjaan tersebut;
Selanjutnya pada tanggal 20 Februari 2016, setelah saksi Karun
ne
ng
mendapat perintah dari Aseng (belum tertangkap) melalui Handpone untuk
mengambil Sabu sebanyak 106 kilogram dan Ectasy 150.000 butir ke Malaysia,
kemudian saksi Karun menyuruh Terdakwa u ntuk menanyakan kepada Andis
do
gu (belum tertangkap) kapan berangkat ke Malaysia, kemudian Andis (belum
tertangkap) memberitahu akan berangkat ke Malaysia esok hari, kemudian hal
In
A
tersebut beritahukan saksi Karun kepada Aseng (DPO);
Bahwa tanggal 22 Februari 2016, saksi Karun diberitahu oleh Aseng
ah
lik
(DPO) bahwa Sabu sebanyak 106 kilogram dan Ectasy 150.000 butir dari
Malaysia sudah diterima oleh Andis dan Memet (keduanya belum tertangkap),
kemudian menyuruh saksi Karun untuk memonitor penyerahan Shabunya
am
ub
kepada saksi Jusman di Selatpanjang dan untuk dibawa ke Cirebon untuk
diserahkan kepada seseorang yang nomor handphonenya akan diserahkan oleh
ep
Aseng (belum tertangkap);
k
tertangkap) sudah terima Sabu dari Aseng (belum tertangkap) dan besok akan
R
si
tiba di Selatpanjang, kemudian hal tersebut saksi Karun beritahukan kepada
saksi Sugiyanto alias Acai untuk memberitahukan hal tersebut kepada saksi
ne
ng
do
gu
terlebih dahulu karena akan ada Sabu yang akan diserahkan Memet (belum
tertangkap) kepada saksi Jusman;
ah
lik
ub
(belum tertangkap);
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa tanggal 01 Maret 2016, saksi Karun diberitahu Aseng (belum
si
tertangkap) bahwa Sabu dan Ekstasi sudah diterima Memet (belum tertangkap),
kemudian menyuruh saksi Karun untuk memonitor penyerahan Shabunya
ne
ng
kepada Jusman di Selatpanjang dan untuk dibawa ke Cirebon untuk diserahkan
kepada seseorang yang nomor handphonenya akan diserahkan oleh Aseng
(belum tertangkap), kemudian saksi Karun memberitahukan hal tersebut kepada
do
gu saksi Acai;
Bahwa tanggal 2 Maret 2016 saksi Sugiyanto alias Acai memberitahu
In
A
saksi Karun bahwa Memet (belum tertangkap) akan berangkat dari Malaysia
dengan membawa Sabu dan Ekstasi tersebut akan tiba di Selatpanjang pada
ah
lik
tanggal 03 Maret 2016, kemudian saksi Sugiyanto alias Acai disuruh oleh saksi
Karun agar memberitahu hal tersebut kepada saksi Jusman dan menyerahkan
nomer hanphone Jusman ke Memet (DPO);
am
ub
Bahwa tanggal 03 Maret 2016 Terdakwa menyuruh saksi Jusman
menerima 2 buah dus berisi Narkotika dari Andis (DPO) di Selatpanjang,
ep
sehingga Narkotika yang diterima saksi Jusman sebanyak 4 dus, 2 dus diterima
k
dari Andis (belum tertangkap) dan 2 dus diterima dari Memet (belum
ah
si
membawa Narkotika tersebut ke Cirebon dan memberi kabar apabila sudah
sampai di Cirebon;
ne
ng
do
gu
lik
Sugiyanto alias Acai menyuruh Jusman untuk membuka 4 buah dus dan
mengambil 50 bungkus Sabu untuk dimasukkan ke dalam dus lain dan
m
ub
menyerahkan 50 bungkus Sabu kepada Rizki dengan kode “775”, dan selain itu
Aseng (belum tertangkap) menyuruh saksi Karun agar mencatat nomor
ka
handphone saksi Rizki untuk diserahkan kepada saksi Jusman, kemudian saksi
ep
Handpone untuk mengambil Sabu sebanyak 106 kilogram dan Ectasy 150.000
M
ng
butir ke Malaysia kepada saksi Karun dan saksi Karun memerintahkan kepada
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
orang orang yang membantunya yaitu saksi Gunawan, saksi Hendry, saksi
si
Sugiyanto alias Acai, saksi Jusman saksi Rizki, Andis dan Memet (keduanya
belum tertangkap), melalui handphone untuk penyerahan Sabu dan Eckstacy
ne
ng
tersebut kepada Rizki dan Mr.X di Cirebon saksi Karun selalu dibantu oleh
Terdakwa untuk membalas sms atau ataupun menelpon orang orang yang
membantu saksi Karun tersebut;
do
gu Sekitar tanggal 14 Maret 2016 saksi Sugiyanto alias Acai menerima
telpon dari saksi Jusman yang memberitahukan bahwa 50 bungkus Sabu telah
In
A
diserahkan kepada Muhamad Rizki;
Sekitar tanggal 15 Maret 2016 atas instruksi Karun, saksi Sugiyanto alias
ah
lik
Acai menyuruh Jusman menyerahkan 35 bungkus Sabu kepada Muhamad
Rizki;
Sekitar tanggal 16 Maret 2016 atas instruksi Karun, saksi Sugiyanto alias
am
ub
Acai menyuruh Jusman menyerahkan sisa Sabu dan Ekstasi kepada Muh amad
Rizki;
ep
Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2016, Muhamad Rizki
k
si
Mr. X3. Lalu sekitar pukul 13.30 WIB saksi Muhamad Rizki bertemu dengan
saksi Jusman di Mall Ramayana Cirebon yang akan menyerahkan 3 (tiga) bu ah
ne
ng
dus berisi Sabu dan Ekstasi dan saksi Ricky menyuruh saksi Muhamad Rizki
untuk menghitung jumlahnya;
do
gu
Bahwa setelah dibuka dan dihitung 1 buah dus berisi 21 bungkus Sabu
dan 2 buah dus lainnya masing-masing berisi 15 bungkus masing-masing
In
bungkus berisi 5.000 butir Ekstasi, sehingga jumlah Shabunya sebanyak 21
A
lik
ub
untuk dibawa dan diserahkan kepada seseorang di Jakarta. Sekitar pukul 15.15
WIB, saksi Muhamad Rizki menimbang Sabu sebanyak 15 kilogram Sabu dan
ka
namun karena speaker tidak muat, sehingga Sabu yang di simpan di dalam
ah
belakang mobil;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa saksi Muhamad Rizki mengajak saksi Fajar Priyo Susilo dengan
si
mengendarai mobil Toyota Rush warna hitam dengan Plat Nomor Polisi B 2129
JA menuju Jakarta untuk menyerahkan 15 kilogram Sabu dan 20.000 butir
ne
ng
Ekstasi. Namun ketika saksi Muhamad Rizki bersama saksi Fajar Priyo Susilo
berada di Rest area Jalan Tol Cipali KM.117 arah ke Jakarta, tiba-tiba datang
petugas Kepolisian dari Direktorat Narkoba Bareskrim Polri hingga akhirnya
do
gu saksi Muhamad Rizki dan saksi Fajar Priyo Susilo ditangkap. setelah itu Rizki
dan Fajar dibawa Polisi ke Perum Bumi Citra Lestari Blok A, Cirebon, kemudian
In
A
Polisi melakukan penggeledahan rumah di Perum Bumi Citra Lestari Blok A,
Cirebon yang Rizki dan Fajar huni menyita 24,5 kg Sabu dan 160.000 butir
ah
lik
Ekstasi;
Bahwa selanjutnya petugas Kepolisian dari Direktorat Narkoba Bareskrim
Polri melakukan pengembangan dengan menanyakan kepada saksi Mu h amad
am
ub
Rizki dan saksi Fajar Priyo Susilo dari mana Sabu dan Ekstasi tersebut didapat,
bahwa Sabu dan Ekstasi didapat dari saksi Jusman, kemudian saksi Jusman
ep
ditangkap pada tanggal 17 Maret 2016 oleh petugas Kepolisian Bareskrim Polri,
k
selanjutnya pada tanggal 19 Maret 2016 saksi Su giyanto alias Acai ditangkap di
ah
rumahnya di Jalan Sadar Kota Dumai Provinsi Dumai Riau, setelah itu pada
R
si
tanggal 23 Maret 2016 Tim Petugas Kepolisian Bareskrim Polri melakukan bon
terhadap Terdakwa dan saksi Karun alias Ahong alias Hanciong untuk dilakukan
ne
ng
pemeriksaan;
Sejak pertengahan tahun 2014 sampai dengan Maret 2016 Terdakwa
do
gu
mengirim SMS ke nomor handphone orang lain, selain itu mencatat keuangan
transaksi Narkotika dan mempersiapkan siapa saja yang akan melaksanakan
ah
lik
ub
Ekstasi dari Aseng (DPO) yang diambil oleh Memet dan Andis (keduanya belum
tertangkap) dan diterima oleh saksi Jusman diselatpanjang untuk diserahkan
ka
kepada Mr.X, Mr. XI dan saksi Rizki di Cirebon Terdakwa tidak ingat berapa
ep
banyaknya;
ah
dari Aseng untuk mengambil Sabu maupun Ekstasi dari Malaysia, namun
es
jumlah dan waktunya sudah lupa, yang Terdakwa ingat hanya 3 kali pekerjaan
M
ng
yaitu :
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sekitar bulan September 2015;
si
- Sekitar bulan November 2015;
- Pada bulan Januari 2016;
ne
ng
Bahwa sekitar tanggal 24 Maret 2016 atas instruksi dari Karun, Terdakwa
telah membuang flashdisk berisi catatan keuangan transaksi Narkotika dan 2
buah handphone milik Karun yang digunakan untuk komunikasi dengan Aseng,
do
gu Acai, Gunawan, Hendry, Memet dan Andis di tempat sampah di dalam Lapas
Tanjung Gusta Medan, karena Karun mendapat informasi bahwa saksi Ju sman
In
A
ditangkap Polisi;
Bahwa dalam membantu Karun melakukan pekerjaan memonitor
ah
lik
menerima dan menyerahkan Narkotika dari Aseng Malaysia sampai ke Cirebon
Terdakwa menerima upah dari Aseng sebesar Rp15.000.000,00 sampai dengan
Rp20.000.000,00 per bulan, dengan cara diberikan secara langsung oleh
am
ub
Gunawan di Lapas Tanjung Gusta Medan;
Bahwa Terdakwa dalam melakukan perbuatannya tidak memiliki ijin dari
ep
instansi atau pejabat yang berwenang dan Narkotika tersebut tidak digunakan
k
si
Bahwa pada tanggal 07 April 2016 sekitar pukul 10.30 WIB bertempat di
Area parkir Pelabuhan Muara Jati Jalan Perniagaan, Lemah Wungkuk, Cirebon
ne
ng
Jawa Barat, Penyidik telah memusnahkan barang bukti Narkotika yang disita
dari Muhammad Rizki pada tanggal 16 Maret 2016, sesuai data pada kolom
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dus K1000 berisi 10 plastik alumunium @ berisi 5.000
05 1 buah 50.000 14.600 10 3 49.990 14.597
butir Ekstasi biru muda logo Butterfly
si
06 Tas hitam bertuliskan Singapore berisi : 1 buah - - - - - -
A Plastik silver @ berisi 5.000 butir Ekstasi biru
3 buah 15.000 4.380 10 3 14.990 4.377
muda logo Butterfly
ne
ng
B Plastik silver @ berisi 5.000 butir Ekstasi coklat
3 buah 15.000 4.380 10 3 14.990 4.377
muda logo Crown
Tas hitam kombinasi biru merek Polo Classic berisi 7
do
gu 07
08
Plastik kuning bertuliskan GUANYINWANG @ beris i
1.000 gram kristal putih
Plastik Kuning bertuliskan GUANYINWANG @ berisi
1 buah
17 buah
-
-
7.000
17.000
-
-
5
5
-
-
6.995
16.995
1.000 gram
In
A
Plastik Kuning bertuliskan GUANYINWANG berisi
09 1 buah - 500 - 5 - 495
kristal putih
Total buah 180.000 92.060 60 48 179.940 92.012
ah
lik
Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor 392
am
ub
C/III/2016/Balai Lab Narkoba tanggal 22 Maret 2016 dari Balai Laboratorium
Narkoba BNN disimpulkan bahwa :
1. a. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 10 butir tablet warna biru
ep
muda logo “Butterfly” dengan berat netto seluruhnya 2,9067 gram;
k
R
muda logo “Butterfly” dengan berat netto seluruhnya 2,9197 gram;
si
c. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 10 butir tablet warna biru
ne
muda logo “Butterfly” dengan berat netto seluruhnya 2,8942 gram;
ng
do
gu
2. a. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
lik
ub
ep
e. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
si
netto 4,9678 gram;
Bahwa barang bukti Nomor 1.a sampai dengan Nomor 1.f di atas adalah
ne
ng
benar mengandung MDMA/(±) –N, α- dimetil-3,4- (metilendioksi) fenetilamina
sesuai yang tercantum pada Nomor Urut 37 dalam Daftar Narkotika Golongan I
pada Lampiran Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
do
gu Bahwa barang bukti Nomor 2.a sampai dengan Nomor 2.f di atas adalah
adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I
In
A
Nomor Urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35
tentang Narkotika;
ah
lik
Sisa barang bukti :
1. a. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
muda logo “Butterfly” dengan berat netto seluruhnya 2,0413 gram;
am
ub
b. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
muda logo “Butterfly” dengan berat netto seluruhnya 2,0453 gram;
ep
c. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
k
d. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
R
si
muda logo “Butterfly” dengan berat netto seluruhnya 2,0612 gram;
e. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
ne
ng
do
gu
lik
ub
e. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
ep
f. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Narkoba BNN yang dilakukan terhadap bukti yang disita dari saksi Jusman
si
disimpulkan bahwa :
1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat netto
ne
ng
3,9271 gram;
Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris disimpulkan bahwa
barang bukti kristal warna putih tersebut di atas adalah benar mengandung
do
gu Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran
Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
In
A
Sisa Barang bukti hasil pemeriksaan secara Laboratoris bukti yang disita
dari saksi Jusman yaitu : 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna
ah
lik
putih dengan berat netto 3,8575 gram;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35
am
ub
Tahun 2009 tentang Narkotika;
Mahkamah Agung tersebut;
ep
Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
k
1. Menyatakan Terdakwa YANTO alias ABENG telah terbukti secara sah dan
R
si
meyakinkan melakukan tindak pidana “Permufakatan jahat tanpa hak atau
melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
ne
ng
do
gu
Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
In
(sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum) ;
A
lik
ub
yang disita dari Muhammad Rizki pada tanggal 16 Maret 2016, sesuai data
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
JUMLAH (BRUTTO)
si
SISIHKAN UTK DIMUSNAH KAN
NO JENIS BARANG BUKTI YANG DISITA
LAB
ne
ng
DISITA DI MOBIL TOYOTA RUSH
Bantal merek TOMMONY berisi plastik Matahari berisi
01 1 buah - 2.000 - 5 - 1.995
4 plastik alumunium @ berisi 500 gram kristal putih
do
02 Speker mobil berisi : 1 unit - - - - - -
gu A Plastik alumunium @ berisi 500 gram kristal
putih
20 buah - 10.000 - 5 - 9.995
In
3 buah - 3.000 - 5 - 2.995
A
berisi 1.000 gram kristal putih
C Plastik alumunium @ berisi 5.000 butir Ekstasi
4 buah 20.000 5.840 10 - 19.990 -
biru muda logo Butterfly
ah
lik
DISITA DI RUMAH PERUM BUMI CITRA
Dus Aqua berisi 8 plastik alumunium @ berisi 5. 000
03 1 buah 40.000 11.680 10 - 39.990 -
butir Ekstasi biru muda logo Butterfly
Dus Bintang berisi 8 plastik alumunium @ berisi 5.000
am
ub
04 1 buah 40.000 11.680 10 - 39.990 -
butir Ekstasi biru muda logo Butterfly
Dus K1000 berisi 10 plastik alumunium @ berisi 5.000
05 1 buah 50.000 14.600 10 - 49.990 -
butir Ekstasi biru muda logo Butterfly
06 Tas hitam bertuliskan Singapore berisi :
ep 1 buah - - - - - -
k
si
muda logo Crown
Tas hitam kombinasi biru merek Polo Classic berisi 7
07 Plastik kuning bertuliskan GUANYINWANG @ beris i 1 buah - 7.000 - 5 - 6.995
ne
ng
do
Plastik Kuning bertuliskan GUANYINWANG berisi
gu
lik
- Sisa barang bukti yang disita dari saksi Muhammad Rizki setelah dilakukan
Lab sebanyak 42 butir ekstasi, dengan rincian :
m
ub
1. a. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
muda logo “Butterfly”;
ka
b. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
ep
c. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
R
d. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
R
muda logo “Butterfly”;
si
f. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 7 (tujuh) butir tablet warna biru
ne
ng
muda logo “Crown”;
2. a. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan Metamfetamina dengan berat
netto 5,0383 gram;
do
gu b. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan Metamfetamina dengan berat
netto 4,6965 gram;
In
A
c. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan Metamfetamina dengan berat
netto 4,7915 gram;
ah
lik
d. 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan Metamfetamina dengan berat
netto 4,8210 gram;
e. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
am
ub
netto 4,8060 gram;
f. 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat
ep
netto 4,7994 gram ;
k
3. Sisa barang bukti yang disita dari Terdakwa Jusman setelah dilakukan Lab.
ah
si
4. Barang bukti lainnya :
ne
ng
do
gu
lik
ub
4 buah
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dus Aqua berisi 8 plastik alumunium @ berisi 5.000
06 1 buah
si
butir Ekstasi biru muda logo Butterfly
Dus Bintang berisi 8 plastik alumunium @ berisi 5.000
07 1 buah
ne
ng
butir Ekstasi biru muda logo Butterfly
Dus K1000 berisi 10 plastik alumunium @ berisi 5.000
08 1 buah
do
butir Ekstasi biru muda logo Butterfly
gu 09 Tas hitam bertuliskan Singapore berisi : 1 buah
a Plastik silver @ berisi 5.000 butir Ekstasi biru
In
3 buah
A
muda logo Butterfly
b Plastik silver @ berisi 5.000 butir Ekstasi coklat
3 buah
ah
lik
muda logo Crown
Tas hitam kombinasi biru merek Polo Classic berisi 7
am
ub
1.000 gram kristal putih
Plastik kuning bertuliskan GUANYINWANG @ berisi
11
ep 17 buah
k
12 1 buah
R
kristal putih
si
Jumlah
ne
ng
do
gu
17 Gunting 2 buah
18 Sendok plastic 9 buah
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
NO JENIS BARANG BUKTI JUMLAH
si
DISITA DARI Ricky Gunawan
ne
ng
01 handphone Samsung putih simcard 081806026829 1 buah
02 handphone Blackberry putih simcard 081293994865 1 buah
do
gu
NO JENIS BARANG BUKTI JUMLAH
In
A
DISITA DARI Jusman
01 handphone Nokia hitam simcard 081249962928 1 buah
ah
lik
02 handphone Samsung hitam simcard 08127596222 1 buah
DISITA DI KAPAL
am
ub
03 handphone Strawberry putih simcard 082383886738 1 buah
04 Plastik klip berisi kristal putih 1 buah
DISITA DI KANTOR DITTIPIDNARKOBA
ep
k
01 1 buah
nama Jusman
R
si
02 Kartu BNI Platinum Nomor 5198930670007326 1 buah
ne
ng
do
gu
04 1 buah
015901030708500
m
ub
ep
es
Atas sisa barang bukti dan barang bukti lainnya, seluruhnya digunakan
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menetapkan agar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah)
si
dibebankan kepada Negara;
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor 155/Pid.Sus/2016/
ne
ng
PN Cbn., tanggal 11 Januari 2017 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa YANTO alias ABENG telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Permufakatan Jah at Tan pa
do
gu Hak dan Melawan Hukum Menerima dan Menyerahkan Narkotika Golongan I
Bukan Tanaman Yang Beratnya Melebihi 5 gram” sebagaimana dakwaan
In
A
Primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa YANTO alias ABENG tersebut di
ah
lik
atas oleh karena itu dengan pidana MATI;
3. Menetapkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) unit mobil Toyota Rush warna hitam Nomor Polisi B 2129 JA;
am
ub
2. 1 (satu) buah handphone Nokia biru;
3. 1 (satu) buah handphone BlackBerry hitam;
ep
4. 1 (satu) buah handphone BlackBerry hitam;
k
si
7. 1 (satu) buah handphone baru merk Nokia biru;
8. 1 (satu) buah handphone Nokia hitam;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
26. Simcard 082310493598;
si
27. 1 (satu) buah dus berisi 40 simcard simpati baru;
28. 1 (satu) buah bantal merk TOMMY berisi plastik matahari berisi 34 (tiga
ne
ng
puluh empat) plastik alumunium @ berisi 500 gram kristal putih total
2.000 gram kristal putih;
29. 1 (satu) unit speaker mobil berisi :
do
gu - 20 (dua puluh) buah plastik alumunium @ berisi 500 gram kristal
putih, total jumlah 10.000 gram kristal putih;
In
A
- 3 (tiga) buah plastik kuning bertuliskan GUANYINWANG @ berisi
1.000 gram kristal putih, total jumlah 3.000 gram kristal putih;
ah
lik
- 4 (empat) buah plastik @ berisi 5.000 butir ekstasi biru muda logo
Butterfly total jumlah 20.000 butir pil;
30. 1 (satu) buah dus Aqua berisi 8 plastik alumunium @ berisi 5.000 butir
am
ub
ekstasi biru muda logo Butterfly yang berisi 40.000 butir seberat 11.680
gram ;
ep
31. 1 (satu) buah dus Bintang berisi 8 plastik alumunium @ berisi 5.000
k
butir ekstasi biru muda logo Butterfly yang berisi 40.000 butir seberat
ah
11.680 gram ;
R
si
32. 1 (satu) buah dus K1000 berisi 10 plastik alumunium @ berisi 5.000
butir ekstasi biru muda logo Butterfly yang berisi 50.000 butir seberat
ne
ng
14.600 gram ;
33. 1 (satu) buah Tas Hitam bertuliskan Singapore berisi :
do
gu
a. 3 (tiga) buah Plastik Silver @ berisi 5.000 butir ekstasi biru muda
logo Butterfly yang berisi 15,000 seberat 4.380 gram ;
In
b. 3 (tiga) buah Plastik Silver @ berisi 5.000 butir ekstasi biru coklat
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
41. 2 (dua) buah Gunting;
si
42. 9 (sembilan) buah Sendok Plastik;
43. 2 (dua) buah Tempat Isolasi coklat;
ne
ng
44. 1 (satu) bungkus Plastik Matahari berisi plastik bekas bungkus ekstasi;
45. 1 (satu) bungkus Plastik Hitam berisi plastik klip;
46. 1 (satu) buah Plastik klip berisi kristal putih;
do
gu 47. 1 (satu) buah Buku Tabungan BNI Nomor Rek 0071159398 atas nama
Jusman;
In
A
48. 1 (satu) buah kartu BNI Platinum Nomor 5198930670007326;
49. 1 (satu) buah Buku Tabungan BRI Britama Nomor Rekening
ah
lik
015901030708500;
50. 1 (satu) buah Buku Pelaut Nomor C051197 atas nama Jusman;
51. 27 (dua puluh tujuh) lembar fotokopi dokumen kapal KM Bahari I yang
am
ub
dilegalisir sesuai dengan aslinya;
52. 11 (sebelas) lembar fotokopi buku Sijil KM Bahari I yang dilegalisir
ep
sesuai dengan aslinya;
k
si
atas nama Terdakwa Karun alias Ahong alias Hanciong;
4. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00
ne
ng
do
gu
Penuntut Umum ;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Cirebon, tanggal 11 Jan u ari 2017,
ah
lik
ub
peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp5.000.00 (lima ribu rupiah);
Mengingat Akta tentang permohonan kasasi Nomor 6/Akta Pid/2017/PN
ka
BDG, yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Cirebon yang
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengingat pula Akta tentang permohonan kasasi Nomor 6/Akta
si
Pid/2017/PN Cbn. juncto 46/PID.SUS/2017/PT BDG juncto Nomor
155/Pid.Sus/2016/PN Cbn., yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri
ne
ng
Cirebon yang menerangkan, bahwa pada tanggal 23 Maret 2017 Penasihat
Hukum Terdakwa bertindak untuk dan atas nama Terdakwa mengajukan
permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut;
do
gu Memperhatikan Memori Kasasi tanggal 5 April 2017 dari Penuntut Umum
sebagai Pemohon Kasasi I yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
In
A
Cirebon pada tanggal 6 April 2017;
Memperhatikan pula Memori Kasasi tanggal 3 April 2017 dari Penasihat
ah
lik
Hukum Terdakwa bertindak untuk dan atas nama Terdakwa sebagai Pemohon
Kasasi II yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cirebon pada
tanggal 3 April 2017;
am
ub
Membaca surat-surat lain yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah
ep
diberitahukan kepada Pemohon Kasasi I/Penuntut Umum pada tanggal 16
k
kasasi pada tanggal 27 Maret 2017, serta memori kasasinya telah diterima di
R
si
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cirebon pada tanggal 6 April 2017 dengan
demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan -alasannya telah diaju kan
ne
ng
dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karen a
itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima;
do
gu
lik
ub
sebagai berikut :
ah
Umum telah diambil alih di dalam Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Umum sependapat atau mendukung Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat di
si
Bandung Nomor 46/PID.SUS/2017/PT.BDG tanggal 08 Maret 2017 yang
menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Cirebon Nomor 155/Pid.Sus/2016/
ne
ng
PN.Cbn tanggal 11 Januari 2017;
Alasan-alasan kasasi Terdakwa :
KEBERATAN PERTAMA : PUTUSAN JUDEX FACTI TELAH SALAH
do
gu MEMPERTIMBANGKAN DASAR FAKTA
(FETELIJK GROUND) YANG MENGAKIBATKAN
In
A
KESESATAN FAKTA (FEITELIJKE DWALING);
1. Bahwa putusan pemidanaan sebagaimana diatur dalam peraturan
ah
lik
Perundang-undangan yaitu Pasal 197 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana harus memuat pertimbangan
yang lengkap. Yang dimaksud pertimbangan yang lengkap yaitu putusan
am
ub
pemidanaan wajib memuat fakta dan keadaan harus jelas diuraikan den gan
apa yang ditemukan di dalam persidangan;
ep
2. Bahwa fakta yang memberatkan dan meringankan Terdakwa mesti jelas
k
si
untuk menentukan berat ringgannya hukuman pidana yang akan dijatu h kan
kepada Terdakwa;
ne
ng
3. Bahwa berkaitan dengan perkara a quo dimana putusan Judex Facti tidak
memuat pertimbangan yang lengkap menyangkut dasar fakta (fetelijk
do
gu
Terdakwa tidak mengenal sama sekali dengan saksi Muhammad Rizki, saksi
Fajar Priyo Susilo, saksi Ricky Gunawan alias Tio Anggiat, saksi Jusman
ah
lik
ub
Narkotika yang tempat kejadian perkaranya di Rest Area Tol Cipali KM.117
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh orang orang yang tidak dikenal Pemohon Kasasi dan tidak pernah
si
bertemu dengan Pemohon Kasasi;
6. Bahwa Pemohon Kasasi sebagai orang yang sedang menjalani hukuman di
ne
ng
Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta adalah orang yang dibawah
pengawasan dan tidak mempunyai kebebasan, sehingga tidak dapat leluasa
untuk melakukan kegiatan karena dibatasi oleh ruang dan waktu;
do
gu 7. Bahwa ironisnya lagi dalam fakta yang memberatkan Pemohon Kasasi
diberatkan atas jumlah Narkotika yang berhasil dibawa dari Malaysia masuk
In
A
ke dalam wilayah NKRI melalui saksi Jusman. Padahal Pemohon Kasasi
sama sekali tidak mengenal dengan saksi Jusman dan juga Pemohon
ah
lik
Kasasi tidak pernah bertemu atau berkomunikasi dengan saksi Jusman
tersebut;
8. Bahwa demikian juga dalam pertimbangan unsur Pasal dimana yang
am
ub
diuraikan adalah perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh orang orang
yang Pemohon Kasasi tidak kenal dan tidak pernah bertemu. Demikian ju ga
ep
dalam pertimbangan hukumnya (lihat putusan hal. 92 paragraf 2) Judex Facti
k
sabu sebanyak 39,5 Kilogram dan 180.000 (seratus delapan puluh ribu ) pil
R
si
ekstasi”. Padahal fakta sesungguhnya yang terungkap di persidangan
Terdakwa tidak pernah melakukan perbuatan menerima dan menyerahkan
ne
ng
sabu sabu dan pil ekstasi karena Pemohon Kasasi sedang menjalani
hukuman di LP Tanjung Gusta sedangkan peristiwa kejahatan terjadi di
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertujuan untuk memperbaiki keganasan manusia bukan dengan cara
si
menambah kebiadaban dengan pidana mati;
2. Bahwa berkaitan dengan perkara a quo Judex Facti menjatuhkan pidana
ne
ng
mati kepada Pemohon Kasasi tidak sesuai dengan kwalitas kejahatan yang
dilakukan oleh Pemohon Kasasi. Sebab Pemohon Kasasi sama sekali tidak
mengenal dan tidak pernah bertemu dengan orang orang yang melakukan
do
gu kejahatan Narkotika yang melibatkan Pemohon Kasasi tersebut;
3. Bahwa Pemohon Kasasi ditangkap di saat sedang menjalani hukuman di
In
A
Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta dan dikaitkan terlibat dengan
kejahatan Narkotika yang terjadi di Cirebon yang pelaku kejahatan tersebut
ah
lik
tidak dikenal oleh Pemohon Kasasi dan Pemohon Kasasi mengetahui dan
bertemu dengan pelaku kejahatan tersebut pada saat dikumpulkan di Mabes
Polri;
am
ub
4. Bahwa Pemohon Kasasi juga diberatkan atas masuknya sabu -sabu dari
Malaysia ke Indonesia yang dilakukan oleh orang yang bernama Jusman
ep
yang sama sekali tidak dikenal oleh Pemohon Kasasi dan tidak pernah
k
5. Bahwa atas dasar tersebut Pemohon Kasasi oleh Judex Facti dalam
R
si
putusannya dijatuhi hukuman mati, yang dalam hal ini kwalitas kesalahan
yang dilakukan oleh Pemohon Kasasi tidak sesuai dengan pidana mati yan g
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan hak asasi manusia khususnya hak hidup yang dimiliki oleh Pemohon
Kasasi;
ka
8. Bahwa pidana mati terhadap Pemohon Kasasi dalam putusan Judex Facti
ep
Kasasi dapat menjadi kesalahan fatal dalam penegakan hukum Indon esia.
R
Hal ini dapat menambah sejarah panjang menghukum orang yang tidak
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan pemidanaan menegaskan “lebih baik melepaskan seribu orang yang
R
bersalah dari pada menghukum satu orang yang tidak bersalah”;
si
9. Bahwa oleh karena putusan Judex Facti yang menjatuhkan pidana mati
ne
ng
terhadap Pemohon Kasasi yang tidak sesuia dengan kwalitas kejahatan
yang dilakukan Pemohon Kasasi bertentangan dengan nilai n ilain keadilan
dan kemanusiaan, maka putusan Judex Facti tidak dapat dipertahankan lagi
do
gu dan sangat beralasan menurut hukum untuk dibatalkan;
KEBERATAN KETIGA : PUTUSAN JUDEX FACTI DIBAWAH TEKANAN
In
A
DAN BERTENTANGAN DENGAN ASAS HUKUM
IMPARSIAL
ah
lik
1. Bahwa asas hukum menegaskan kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan
Negara yang merdeka. Peraturan Perundang-undangan dalam Pasal 1
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 menguraikan “Kekuasaan kehakiman
am
ub
adalah kekuasaan Negara yang merdeka untuk men yelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila,
ep
demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia”;
k
si
Cirebon) setiap sidang harus menghadapi unjuk rasa dari LSM ataupun
organisasi kemasyarakatan yang seolah olah menyuarakan pemberan tasan
ne
ng
do
gu
lik
ub
persidangan;
4. Bahwa kegiatan unjuk rasa yang melakukan penekanan penekanan kepada
ka
Judex Facti pada waktu proses persidangan dan membangun opini publik
ep
dapat dilihat dalam berita yang dimuat media massa maupun media
ah
elektronik serta media on line yang sampai saat ini masih dapat diakses
R
http://www.rakyatcirebon.co.id;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa tindakan unjuk rasa rutin yang dilakukan secara terorganisir oleh
si
LSM dan organisasi kemasyarakatan telah melakukan intervensi dalam
proses peradilan sehingga Judex Facti dalam menjatuhkan putusannya
ne
ng
melanggar asas hukum imparsial (tidak memihak/netral);
6. Bahwa putusan Judex Facti yang diputuskan atas intervensi atau tekanan
tekanan dari pihak luar atau atas opini publik yang mengarahkan putusan
do
gu Judex Facti, mengakibatkan Judex Facti menjatuhkan putusannya dalam
perkara a quo tidak atas pertimbangan dasar fakta dan dasar hukum yang
In
A
terungkap di depan persidangan;
7. Bahwa putusan Judex Facti yang tidak berdasarkan pertimbangan dasar
ah
lik
fakta dan dasar hukum yang terungkap di depan persidangan,
mengakibatkan putusan Judex Facti tidak menngandung nilai nilai tujuan
hukum itu sendiri yaitu kepastian, keadilan dan kemanfaatan;
am
ub
8. Bahwa putusan Judex Facti dapat menjadi preseden buruk bagi penegakan
hukum di Indonesia dimana hukum menjadi alat dan dapat diintervensi untuk
ep
kepentingan kelompok atau golongan un tuk memghancurkan atau
k
seseorang;
R
si
9. Bahwa oleh karena Judex Facti dalam menjatuhkan putusannya telah
mendapat tekanan dan tidak merdeka yang melanggar azas hukum
ne
ng
imparsial, maka putusan Judex Facti tidak dapat dipertahankan lagi dan
sangat beralasan menurut hukum untuk dibatalkan;
do
gu
lik
ub
bagi anaknya yang masih kecil yang sangat mengharapkan Pemohon Kasasi
terlepas dari hukuman mati ini. Pemohon Kasasi saat ini sudah bertekad untuk
ka
mengambil hikmah dari kejadian ini untuk dapat intropeksi diri untuk bertobat
ep
dengan berubah menjadi yang lebih baik dan menginsyafi segala kesalahan
ah
Tiada daya dan upaya yang dapat dilakukan oleh Pemohon Kasasi selain
es
hanya berserah kepada Allah SWT. Untuk itu Pemohon Kasasi berdoa agar
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dapat menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya dan seringan-ringanya kepada
si
Terdakwa;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
ne
ng
berpendapat bahwa terhadap alasan kasasi Penuntut Umum dan alasan kasasi
Terdakwa dipertimbangkan sebagai berikut :
A. Terhadap alasan kasasi Pemohon Kasasi I/Penuntut Umum :
do
gu 1. Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan, Judex Facti
tidak salah dalam menerapkan hukum, Judex Facti telah mengadili
In
A
Terdakwa dalam perkara a quo sesuai hukum acara pidana yang berlaku
serta tidak melampaui kewenangannya;
ah
lik
2. Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum tidak perlu dipertimbangkan lebih
lanjut karena pendapat Penuntut Umum sejak tuntutan pidana pada
pemeriksaan tingkat pertama, alasan dari memori banding maupun alasan
am
ub
kasasi sama dengan pendapat Judex Facti dalam pertimbangannya yaitu
Terdakwa terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1)
ep
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 menuntut Terdakwa agar dijatuhi
k
pidana mati;
ah
si
1. Bahwa alasan kasasi Terdakwa tidak dapat diben arkan, Judex Facti
Pengadilan Tinggi yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri tidak salah
ne
ng
do
gu
persidangan yang diperoleh dari alat-alat bukti yang sah menurut hukum
berupa keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa sendiri di
In
hubungkan dengan barang-barang bukti yang diajukan di persidangan
A
lik
ub
Terdakwa dengan yang lainnya, bahkan antara satu dengan lainnya tidak
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa alasan kasasi Terdakwa adalah mengulang kembali alasan yang
si
dimuat dalam memori bandingnya yang telah ditolak oleh Judex Facti
Pengadilan tinggi terutama pendapat Terdakwa yang tidak setuju diterapk an
ne
ng
hukuman mati di Indonesia, sedangkan ancaman hukuman mati merupakan
hukum positif di Indonesia yang penerapannya sangat selektif yaitu terhadap
tindak pidana membahayakan kehidupan bangsa seperti halnya Teroris,
do
gu Narkotika, Kejahatan HAM, dll. Perbuatan Terdakwa dilakukan ketika dia
masih dalam menjalani pidana di penjara, tempat Napi dibina dengan
In
A
peraturan tidak boleh membawa dan menggunakan Handphone tetapi
ternyata Terdakwa menggerakkan orang lain dari dalam Lembaga
ah
lik
Pemasyarakatan dengan menggunakan Handphone dan Terdakwa su dah 3
(tiga) kali memasukkan Narkotika ke Indonesia dengan volume yang cukup
besar puluhan kilogram sabu -sabu sangat membahayakan kehidupan
am
ub
Bangsa Indonesia khususnya pemakai/pengguna Narkotika, oleh karenan ya
hukuman mati sudah adil dan tepat dijatuhkan untuk Terdakwa;
ep
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata
k
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/
ah
si
Penuntut Umum dan Pemohon Kasasi II/Terdakwa tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi II/Terdakwa dipidana
ne
ng
mati, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara;
Memperhatikan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-
do
gu
lik
ub
MENGADILI:
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I/Penuntut Umum
ka
Agung pada hari Senin tanggal 14 Agustus 2017 oleh Dr. H. Suhadi, S.H.,
M
ng
M.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ketua Majelis, Desnayeti M., S.H., M.H. dan Maruap Dohmatiga Pasaribu,
si
S.H., M.Hum. Hakim-Hakim Agung pada Mahkamah Agung sebagai Anggota,
dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu
ne
ng
juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu
oleh Rudi Soewasono Soepadi, S.H., M.Hum. Panitera Pengganti dengan
tidak dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa;
do
gu
Hakim – Hakim Anggota : Ketua Majelis :
In
A
ttd./ ttd./
Desnayeti M., S.H., M.H. Dr. H. Suhadi, S.H., M.H.
ah
lik
ttd./
Maruap Dohmatiga Pasaribu, S.H., M.Hum.
am
ub
Panitera Pengganti :
ttd./
ep
Rudi Soewasono Soepadi, S.H., M.Hum.
k
ah
Untuk salinan
R
MAHKAMAH AGUNG R.I.
si
a.n.Panitera
Panitera Muda Perkara Pidana Khusus
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34