Anda di halaman 1dari 13

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor 13 K/MIL/2017

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara pidana militer pada tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

In
A
Nama : HERYANTO DAHLAN, S.H;
Pangkat/NRP : Kolonel Czi/32807;
ah

lik
Jabatan : Paban Utama A-3 Dit A;
Kesatuan : Bais TNI;
Tempat lahir : Bandung;
am

ub
Tanggal lahir : 12 Januari 1967;
Jenis kelamin : Laki-laki;
ep
Kewarganegaraan : Indonesia;
k

Agama : Islam;
ah

Tempat tinggal : Jalan Cendrawasih II Nomor 50 Jakarta


R

si
Selatan;
Terdakwa berada di luar tahanan dan pernah ditahan oleh:

ne
ng

1. Kabais TNI selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai
tanggal 25 Februari 2016 sampai dengan tanggal 15 Maret 2016

do
gu

berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor Kep/42/II/2016


tanggal 25 Februari 2016;
2. Perpanjangan Penahanan Ke-I selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai
In
A

tanggal 16 Maret 2016 sampai dengan tanggal 14 April 2016 berdasarkan


Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor Kep/68/lII/2016 tanggal 14
ah

lik

Maret 2016;
3. Perpanjangan Penahanan Ke-II selama 30 (tiga puluh) hari terhitung
m

ub

mulai tanggal 15 April 2016 sampai dengan tanggal 14 Mei 2016


berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor Kep/121/IV/
ka

2016 tanggal 14 April 2016;


ep

4. Perpanjangan Penahanan Ke-III selama 30 (tiga puluh) hari terhitung


ah

mulai tanggal 15 Mei 2016 sampai dengan tanggal 13 Juni 2016


R

berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor Kep/149/V/


es

2016 tanggal 13 Mei 2016;


M

ng

on
gu

Hal. 1 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Perpanjangan Penahanan Ke-IV selama 30 (tiga puluh) hari terhitung

si
mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai dengan tanggal 13 Juli 2016
berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor Kep/200/VI/

ne
ng
2016 tanggal 13 Juni 2016;
6. Kemudian dibebaskan dari tahanan pada tanggal 04 Agustus 2016
berdasarkan Keputusan Pembebasan Penahanan dari Kabais TNI selaku

do
gu Papera Nomor Kep/284/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016
Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Militer Tinggi II

In
A
Jakarta karena didakwa :
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana
ah

lik
tersebut di bawah ini, yaitu antara sekira tanggal 21 Februari tahun 2000 enam
belas, sampai dengan tanggal 24 Februari 2000 enam belas setidak-tidaknya
dalam tahun 2016 di Kantor Bais TNI Jakarta, setidak-tidaknya di tempat-tempat
am

ub
lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta telah
melakukan tindak pidana "Setiap Penyalah Guna Narkotika Golongan I bagi diri
ep
sendiri” dengan cara-cara sebagai berikut :
k

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 1989 melalui
ah

pedidikan Akmil Magelang, setelah lulus dan dilantik dengan pangkat


R

si
Letda Czi, ditugaskan di Denzipur 8 Kalimantan Selatan, selanjutnya
setelah beberapa kali mengalami pendidikan, kenaikan pangkat dan

ne
ng

mutasi jabatan hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini
Terdakwa masih berdinas aktif sebagai Paban Utama A-3 Dit A Bais TNI

do
gu

dengan pangkat Kolonel Czi NRP 32807;


b. Bahwa berdasarkan surat Kabais TNI Nomor B/268/II/2016 tanggal 22
Februari 2016 tentang Pengiriman Personel, Terdakwa ditugaskan sebagai
In
A

Asintel Koopspam Satgas KTT OKI ke-5 tahun 2016, sehingga Terdakwa
sejak satu minggu sebelum tanggal 25 Februari 2016 Terdakwa berada di
ah

lik

kantor Bais TNI Jakarta dengan kegiatan menyiapkan dan melaksanakan


rapat-rapat penyusunan Satgas Intel dalam rangka KTT OKI serta
m

ub

menyiapkan paparan perkembangan situasi terkini kepada Panglima TNI;


c. Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Februari 2016 sekira pukul 17.00 WIB
ka

Paban Utama D-3 An. Kolonel Inf. Bambang memerintahkan Terdakwa


ep

yang saat itu sedang melaksanakan glady KTT OKI di Kodam Jaya untuk
ah

kembali ke kesatuan Bais TNI, Terdakwa sampai di Bais TNI sekira pukul
R

21.00 WIB langsung menuju ke ruangan Paban Utama D-3 Dit D lalu
es

dilakukan pemeriksaan urine Terdakwa dengan menggunakan alat tes


M

ng

on
gu

Hal. 2 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pack dan hasilnya urine Terdakwa positif mengandung Narkotika jenis

si
sabu atau Metamphetamina;
d. Bahwa selajutnya berdasarkan surat Kabais TNI Nomor R/292/11/2016

ne
ng
tanggal 25 Februari 2016 Terdakwa diserahkan dan dilimpahkan ke
Pomdam Jaya dengan diantar oleh Serma Mulyana (Saksi-1) dan Serma
Casmudin (Saksi-2) untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,

do
gu sesampainya di Pomdam Jaya sekira pukul 21.00 WIB Terdakwa urinenya
diperiksa kembali dengan menggunakan alat tes pack dan hasilnya

In
A
ternyata positif mengandung Narkotika jenis sabu, selanjutnya urine
Terdakwa tersebut dimasukan ke dalam pot plastik kecil ditutup dan segel
ah

lik
untuk diperiksa kembali melalui Laboratorium BNN;
e. Bahwa sesuai keterangan ahli, kandungan Narkotika jenis sabu atau
Metamphetamina dalam tubuh seseorang adalah 3 (tiga) hari, di samping
am

ub
itu lama kandungan Narkotika dalam tubuh seseorang juga tergantung dari
dosis yang dikonsumsi serta tingkat metabolisme seseorang, sedangkan
ep
cara seseorang menggunakan Narkotika jenis sabu atau Amhpetamina
k

yaitu dengan cara inhalasi atau oral untuk sabu berbentuk kristal, inhalasi
ah

untuk sabu cairan dalam bong atau alat hisap dan oral untuk bentuk tablet.
R

si
Adapun mengkonsumsi Narkotika jenis sabu dengan cara oral yaitu
dengan cara dihisap seperti merokok;

ne
ng

f. Bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap urine Terdakwa yang dilakukan


baik oleh Kesatuan Bais TNI maupun penyidik Pomdam Jaya dan petugas

do
gu

BNN yang dilakukan pada tanggal 24 Februari 2016 sampai dengan


tanggal 26 Februari 2016, dikaitkan dengan pendapat ahli yang
menyatakan tentang kandungan Narkoba berada dalam tubuh manusia
In
A

selama 3 (tiga) hari, patut diduga Terdakwa telah mengkonsumsi Narkoba


antara sekitar tanggal 21 sampai dengan tanggal 24 Februari 2016 pada
ah

lik

saat Terdakwa berada di kantor Bais TNI Jakarta dalam persiapan menjadi
Asintel Koopspam untuk menyiapkan dan melaksanakan rapat-rapat
m

ub

penyusunan Satgas Intel dalam rangka KTT OKI serta menyiapkan


paparan perkembangan situasi terkini kepada Panglima TNI;
ka

g. Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor 565B/II/2016/


ep

BALAI LAB NARKOBA tanggal 26 Februari 2016 dari Badan Narkotika


ah

Nasional menyatakan bahwa urine Terdakwa An. Kolonel Czi Heryanto


R

Dahlan,S.H. positif mengandung Metamphetamina termasuk Narkotika


es

Golongan I sesuai Nomor Urut 61 Lampiran Undang-Undang RI Nomor 35


M

ng

Tahun 2009 tentang Narkotika;


on
gu

Hal. 3 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
h. Bahwa Terdakwa mengetahui adanya larangan penyalahgunaan Narkotika

si
karena pernah mendapatkan buku penyuluhan dari Mabes TNI dan
Terdakwa juga pernah mendengar dan melihat berita atau informasi dari

ne
ng
media sosial baik media cetak maupun media elektronika tentang
penyalahgunaan Narkotika serta bahaya yang ditimbulkannya;
Berpendapat, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi

do
gu unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana
sesuai Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009

In
A
tentang Narkotika;
Mahkamah Agung tersebut;
ah

lik
Membaca tuntutan pidana Oditur Militer Tinggi pada Oditurat Militer Tinggi
II Jakarta tanggal 29 September 2016 sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Kolonel Czi Heryanto Dahlan, S.H., NRP 32807
am

ub
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :
“Setiap penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”
ep
sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum
k

dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a Udang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009
ah

tentang Narkotika;
R

si
2. Mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta
menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa Kolonel Czi Heryanto Dahlan,

ne
ng

S.H, NRP 32807 tersebut dengan :


a. Pidana Pokok : Selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;

do
gu

Dikurangkan selama Terdakwa berada dalam


penahanan;
b. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer;
In
A

3. Menetapkan barang bukti berupa :


a. Barang-barang :
ah

lik

1) 1 (satu) buah pot plastik bening bekas berisikan urine Terdakwa;


2) 1 (satu) buah alat tes pack merek Aswer;
m

ub

Mohon barang bukti berupa barang-barang, dirampas untuk


dimusnahkan;
ka

b. Surat :
ep

- 2 (dua) helai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor 565B/


ah

ll/2016/Balai Lab. Narkoba tanggal 26 Februari 2016 An. Kolonel


R

Czi Heryanto Dahlan,S.H;


es

Mohon barang bukti berupa surat, tetap dilekatkan dalam berkas


M

ng

perkara;
on
gu

Hal. 4 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp25.000,00

si
(dua puluh lima ribu rupiah);
Membaca Putusan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Nomor 28-K/PMT II/

ne
ng
AD/VIII/2016 tanggal 18 Oktober 2016 yang amar selengkapnya sebagai
berikut:
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Heryanto Dahlan Kolonel

do
gu Czi NRP 32807 tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana : “Setiap penyalahgunaan Narkotika Golongan I

In
A
bagi diri sendiri”;
2. Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan;
ah

lik
3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat dan
martabatnya seperti semula;
4. Menetapkan barang bukti berupa :
am

ub
a. Barang-barang :
1) 1 (satu) buah pot plastik bening bekas berisikan urine Terdakwa;
ep
2) 1 (satu) buah alat tes pack merek Aswer;
k

Dirampas untuk dimusnahkan;


ah

b. Surat :
R

si
- 2 (dua) helai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor 565B/ll/
2016/Balai Lab. Narkoba tanggal 26 Februari 2016 An. Kolonel Czi

ne
ng

Heryanto Dahlan, S.H;


Tetap dilekatkan dalam berkas perkara;

do
gu

5. Membebankan biaya perkara kepada Negara;


Mengingat Akta Permohonan Kasasi Nomor APK/28-K/PMT II/AD/X/2016
yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta yang
In
A

menerangkan, bahwa pada tanggal 18 Oktober 2016 Oditur Militer Tinggi


mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Militer Tinggi
ah

lik

tersebut;
Memperhatikan Memori Kasasi tanggal 01 November 2016 dari Oditur
m

ub

Militer Tinggi sebagai Pemohon Kasasi yang telah diterima di Kepaniteraan


Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada tanggal 01 November 2016;
ka

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


ep

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Militer Tinggi tersebut telah


ah

diucapkan dengan dihadiri oleh Oditur Militer Tinggi pada tanggal 18 Oktober
R

2016 dan Oditur Militer Tinggi tersebut mengajukan permohonan kasasi pada
es

tanggal 18 Oktober 2016 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan


M

ng

Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada tanggal 01 November 2016 dengan


on
gu

Hal. 5 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan

si
dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena
itu permohonan kasasi Pemohon Kasasi/Oditur Militer Tinggi tersebut formal

ne
ng
dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pasal 244 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
menentukan bahwa terhadap putusan perkara pidana yang diberikan pada

do
gu tingkat terakhir oleh pengadilan lain selain daripada Mahkamah Agung,
Terdakwa atau Penuntut Umum dapat mengajukan permintaan kasasi kepada

In
A
Mahkamah Agung kecuali terhadap putusan bebas;
Menimbang, bahwa akan tetapi Mahkamah Agung berpendapat bahwa
ah

lik
selaku badan peradilan tertinggi yang mempunyai tugas untuk membina dan
menjaga agar semua hukum dan undang-undang di seluruh wilayah Negara
diterapkan secara tepat dan adil, serta dengan adanya putusan Mahkamah
am

ub
Konstitusi Nomor 114/PUU-X/2012 tanggal 28 Maret 2013 yang menyatakan
frasa “kecuali terhadap putusan bebas” dalam Pasal 244 Undang-Undang
ep
Nomor 8 Tahun 1981 tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,
k

maka Mahkamah Agung berwenang memeriksa permohonan kasasi terhadap


ah

putusan bebas;
R

si
Menimbang, bahwa demikian pula dengan frasa “kecuali terhadap putusan
bebas” dalam Pasal 231 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang

ne
ng

Peradilan Militer tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, maka Mahkamah


Agung berwenang memeriksa permohonan kasasi terhadap putusan bebas

do
gu

dalam perkara pidana Militer;


Menimbang, bahwa alasan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Oditur Militer Tinggi pada pokoknya sebagai berikut :
In
A

1. Bahwa setelah membaca dan mempelajari isi Putusan Pengadilan Militer


Tinggi II Jakarta Nomor 28-K/PMT-II/AD/VIII/2016 tanggal 18 Oktober
ah

lik

2016 yang telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi antara lain
“menyatakan Terdakwa Heryanto Dahlan, S.H., Kolonel Czi NRP 32807
m

ub

tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak


pidana “Penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”;
ka

2. Bahwa menurut Oditur Militer Tinggi II Jakarta, pertimbangan hukum


ep

Majelis Hakim dalam memutus perkara Terdakwa tersebut dianggap


ah

sebagai pertimbangan hukum yang keliru mengingat Majelis tidak


R

menerapkan hukum sebagaimana mestinya terhadap perbuatan Terdakwa


es

sebagaimana dakwaan Oditur Militer Tinggi II Jakarta;


M

ng

on
gu

Hal. 6 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menurut Oditur Militer Tinggi II, pembuktian unsur-unsur dalam dakwaan

si
Oditur Militer Tinggi II Jakarta sudah dibuktikan sebagaimana fakta di
depan persidangan bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana

ne
ng
sebagaimana bunyi dakwaan. Unsur-unsurnya sudah jelas dibuktikan
begitu juga alat bukti dalam perkara Terdakwa sudah memenuhi syarat-
syarat sesuai ketentuan Pasal 172 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31

do
gu Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Begitu juga harus dihubungkan
dengan Pasal 173 Ayat (6) huruf a, b dan c Undang-Undang Nomor 31

In
A
Tahun 1997;
4. Bahwa keterangan para Saksi dalam perkara Terdakwa, apabila masing-
ah

lik
masing dihubungkan antara keterangan Saksi dengan Saksi lainnya maka
dapat diambil kesimpulan bahwa Terdakwa pernah menggunakan
Narkotika jenis sabu-sabu dan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan
am

ub
terhadap urine Terdakwa dan hasilnya urine Terdakwa positif (+)
mengandung Narkotika;
ep
5. Bahwa dalam perkara Terdakwa sekarang ini, berawal dari kecurigaan dari
k

pimpinan Bais TNI mengenai keterlibatan Terdakwa dalam


ah

penyalahgunaan Narkotika selanjutnya pimpinan Bais TNI menerbitkan


R

si
surat perintah yang intinya agar Saksi-1 dan Saksi-2 membawa Terdakwa
ke Pomdam Jaya guna diperiksa urinenya karena Terdakwa diduga

ne
ng

melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika. Kemudian setelah


urine Terdakwa diperiksa, hasilnya urine Terdakwa positif (+) mengandung

do
gu

Narkotika;
6. Bahwa mohon dicermati, kejahatan Narkotika adalah merupakan
kejahatan khusus sehingga penanganannya menggunakan acara khusus
In
A

(extra ordinary) kemudian kejahatan Narkotika dapat digolongkan sebagai


kejahatan terorganisir mengingat pelaku kejahatan Narkotika tidak berdiri
ah

lik

sendiri. Disamping itu untuk menangkap pelaku Narkotika (khususnya


bandar Narkotika) sungguh sulit dan yang paling sering dilihat di
m

ub

pemberitaan mas media (cetak maupun elektronik) yang mudah ditangkap


justru pengedar, pemakai, pengguna dalam skala kecil. Hal ini
ka

mengandung makna betapa sulitnya untuk menangkap jaringan Narkotika


ep

sekaligus untuk memproses perkaranya. Apabila dihubungkan dengan


ah

pelaku-pelaku Narkotika, tidak menutup kemungkinan sudah merambah ke


R

oknum-oknum TNI, meskipun untuk menjerat pelaku Narkotika amatlah


es

sulit karena mereka bekerja amat rapih dan tersembunyi. Terlebih lagi di
M

ng

depan mata, pihak Bais TNI telah mencurigai Kolonel Czi Heryanto
on
gu

Hal. 7 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dahlan, S.H., diduga melakukan tindak pidana Narkotika dan setelah

si
urinenya dilakukan pemeriksaan hasilnya positif (+) mengandung
Narkotika. Namun yang terjadi setelah perkaranya disidangkan perkara

ne
ng
Terdakwa Kolonel Czi Heryanto Dahlan, S.H., justru dibebaskan dari
segala dakwaan. Hal ini sungguh merupakan kekeliruan nyata dalam
pengambilan keputusan;

do
gu 7. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim dalam mengambil keputusan terkesan
tergesa-gesa dimana salah satu unsur-unsur dalam dakwaan dianggap

In
A
tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, akan tetapi Majelis Hakim tidak
mempertimbangkan secara komprehensip (menyeluruh) bahwa telah
ah

lik
terjadi penyalahgunaan Narkotika yang dilakukan oleh Terdakwa
selanjutnya ditindaklanjuti oleh Kesatuan Bais TNI untuk segera
memeriksa urine Terdakwa dan hasilnya yakni urine Terdakwa positif (+)
am

ub
mengandung Narkotika selanjutnya dilimpahkan ke Pomdam Jaya
dilakukan pemeriksaan urine Terdakwa hasilnya positif (+) mengandung
ep
Narkotika jadi beberapa kali dites. Dengan demikian maka pertimbangan
k

Majelis Hakim yang menyatakan dakwaan Oditur tidak terbukti secara sah
ah

dan meyakinkan merupakan kekeliruan nyata bahwa Majelis Hakim tidak


R

si
menerapkan hukum sebagaimana mestinya sehingga hasilnya
membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan;

ne
ng

8. Bahwa berdasarkan Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/398/2009


tanggal 22 Juli 2009 tentang adanya kecenderungan peningkatan tindak

do
gu

pidana penyalagunaan Narkotika, psikotropika dan prosekusor dan zat


adiktif lainnya yang melibatkan prajurit dan anggota keluarganya di
lingkungan TNI, agar dilaksanakan upaya maksimal tentang
In
A

pencegahannya;
9. Bahwa berdasarkan Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/06/VIII/2009
ah

lik

tanggal 19 Agustus 2009 tentang Perintah Panglima TNI agar prajurit TNI
yang terlibat kasus penyalagunaan Narkotika, prosekusor dan zat adiktif
m

ub

lainnya untuk ditindak tegas menurut hukum dan peraturan yang berlaku,
khusus kepada pengedar, pemilik dan pemakai yang berulang kali/
ka

pecandu untuk diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) dari dinas


ep

keprajuritan, namun dalam perkara ini Terdakwa justru dibebaskan dari


ah

segala dakwaan;
R

es
M

ng

on
gu

Hal. 8 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa Terdakwa mengkomsumsi Narkoba adalah perbuatan yang

si
dilarang dan bertentangan dengan program pemerintah dan pimpinan TNI
untuk memberantas Narkoba, sehingga seharusnya Majelis Hakim Kasasi

ne
ng
memidana dan memecat prajurit tersebut dari dinas militer agar
menjadikan efek jera terhadap prajurit lainnya;
11. Bahwa di samping itu akibat perbuatan Terdakwa dapat mempengaruhi

do
gu pembinaan di satuan dan apabila dibiarkan terus-menerus akan
berpengaruh buruk bagi pembinaan prajurit lain di satuannya sehingga

In
A
seharusnya Terdakwa layak untuk diberhentikan dari dinas keprajuritan
khususnya TNI AD.
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap alasan kasasi tersebut Mahkamah
Agung berpendapat:
Bahwa alasan kasasi Pemohon Kasasi/Oditur Militer Tinggi tersebut dapat
am

ub
dibenarkan dengan pertimbangan sebagai berikut:
- Bahwa Judex Facti Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dalam
ep
membuktikan dakwaan Oditur Militer Tinggi in casu telah salah dalam
k

menerapkan hukum khususnya dalam membuktikan unsur penyalah guna;


ah

- Judex Facti tidak memperhatikan hasil test urine yang dilakukan sebanyak
R

si
2 (dua) kali yaitu pada tanggal 24 dan tanggal 26 Februari 2016 yang
hasilnya menunjukkan urine Terdakwa adalah positif mengandung

ne
ng

Narkotika;
- In casu berdasarkan alat bukti surat Berita Acara Pemeriksaan

do
gu

Laboratoirum Kriminalistik Nomor Lab. 565B/II/2016/BALAI LAB


NARKOBA tanggal 26 Februari 2016 dari Badan Narkotika Nasional yang
menyatakan bahwa urine Terdakwa positif mengandung Metamfetamina
In
A

terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran Undang-Undang RI


Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
ah

lik

Alat bukti surat tersebut bersesuaian dengan alat bukti petunjuk yang
diperoleh dari keterangan Saksi-3 Sdri. Maimunah, S.Si., M.Si., yang
m

ub

menyatakan bahwa Saksi pernah melakukan pemeriksaan terhadap urine


Terdakwa dengan menggunakan metode ujian pendahuluan atau skrining
ka

test dengan menggunakan rapid test dan uji lanjutan atau konfrmasi test
ep

dengan menggunakan instrument GCMS (gas chromatography mess


ah

spectrometer), dan lama kandungan Narkotika jenis sabu Metamfetamina


R

dalam tubuh seseorang adalah 3 (tiga) hari dan lama kandungan tersebut
es

tergantung dari dosis yang dikonsumsi, dan tentang jenis-jenis obat


M

ng

terlarang dan diuji dengan hasil 98% (sembilan puluh delapan persen)
on
gu

Hal. 9 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keakuratannya dan hanya 2% (dua persen) yang tidak akuratnya menurut

si
penelitian yang sudah dilakukan di laboratorium BNN, dan keterangan
Terdakwa yang menerangkan bahwa pada tanggal 24 Februari 2016

ne
ng
sekira pukul 17.00 WIB pada saat Terdakwa sedang melaksanakan gladi
KTT OKI di Kodam Jaya, Terdakwa diperintahkan oleh Paban Utama
untuk kembali ke Kesatuan, dan setibanya di Bais TNI sekira pukul 21.00

do
gu WIB Terdakwa langsung diperintahkan Paban Utama D-3 untuk
melakukan pemeriksaan urine dengan menggunakan alat berupa Test

In
A
Pack dicelupkan ke dalam pot bening berisikan urine milik Terdakwa
setelah diproses hasilnya positif mengandung Metamfetamine;
ah

lik
- Bahwa berdasarkan keterangan Saksi-1 Mulyana dan Saksi-2 Casmudin,
menyaksikan dilakukan pengambilan urine Terdakwa dengan
menggunakan test pack dan urine Terdakwa hasilnya positif mengandung
am

ub
Metamfetamina;
- Oleh karenanya berdasarkan keterangan Saksi-3 Sdri. Maimunah, Saksi-1
ep
Mulyana dan Saksi-2 Casmudin, keterangan Terdakwa dan alat bukti surat
k

in casu dapat disimpulkan bahwa terdapat alat bukti yang cukup untuk
ah

dapat membuktikan kesalahan Terdakwa telah menyalahgunakan


R

si
Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009;

ne
ng

- Bahwa alasan Terdakwa yang menyatakan kalau penyebab urine


Terdakwa positif Metamfetamina karena mulai satu tahun sebelum

do
gu

dilakukan pemeriksaan urine, Terdakwa sering mengkonsumsi obat


diabetes yaitu Diaproma, Enervonce dan Redokson yang dibeli dari apotek
dan toko obat tidak dapat dibenarkan, karena tidak didukung alat bukti
In
A

yang dapat menunjukkan bahwa Terdakwa benar mengkonsumsi obat


tersebut dan obat-obat tersebut benar mengandung Narkotika Golongan I;
ah

lik

- Bahwa alasan-alasan telah minum obat-obatan tersebut, termasuk alasan


sebagaimana dalam nota pembelaan Terdakwa yang menyatakan bahwa
m

ub

sebelum diperintah untuk test urine Terdakwa mengalami keadaan yang


tidak biasa/aneh atau janggal setelah meminum kopi yang disuguhkan
ka

pada saat Terdakwa di Posko KTT OKI yang bertempat di Kodam Jaya,
ep

Terdakwa menduga keras ada orang yang telah melakukan perbuatan


ah

jahat terhadapnya dengan memasukkan zat Narkotika ke dalam minuman


R

yang disuguhkan kepadanya, harus dinyatakan tidak dapat dibenarkan,


es

karena alasan-alasan tersebut harus dianggap alasan-alasan yang


M

ng

mengada-ada, karena pada saat bertugas tidak dipersyaratkan bahwa air


on
gu

Hal. 10 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
minum (kopi) in casu harus diminum oleh Terdakwa, lagipula semua

si
prajurit yang terjaring oleh pemeriksaan rutin di satuan, umumnya
alasannya adalah sama, sehingga alasan-alasan tersebut harus

ne
ng
dinyatakan tidak dapat dibenarkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas
Mahkamah Agung berpendapat Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan

do
gu telah bersalah melakukan tindak pidana "Penyalahgunaan Narkotika Golongan I
bagi diri sendiri" dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35

In
A
Tahun 2009 sebagaimana dakwaan Oditur Militer Tinggi, oleh karena itu kepada
Terdakwa tersebut haruslah dijatuhi pidana;
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan demikian Mahkamah Agung berpendapat
bahwa Putusan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Nomor 28-K/PMT-II/AD/VIII/
2016 tanggal 18 Oktober 2016 tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu
am

ub
harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara tersebut
sebagaimana tertera di bawah ini;
ep
Menimbang, bahwa agar hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa in
k

casu dipandang adil, perlu dikemukakan keadaan-keadaan yang memberatkan


ah

dan yang meringankan pidananya;


R

si
Keadaan yang memberatkan:
- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program BNN dalam upaya

ne
ng

pemberantasan Narkotika dan dikhawatirkan akan ditiru oleh anggota TNI


lainnya;

do
gu

Keadaan yang meringankan:


- Terdakwa sudah relatif lama mengabdi sebagai prajurit TNI;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana maka Terdakwa dibebani
In
A

untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi;


Memperhatikan Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35
ah

lik

Tahun 2009 juncto Pasal 26 KUHPM, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009,


Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997, dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun
m

ub

1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun


2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009
ka

serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;


ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 11 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI:

si
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : ODITUR
MILITER TINGGI PADA ODITURAT MILITER TINGGI-II JAKARTA tersebut;

ne
ng
Membatalkan putusan Pengadilan Militer Tinggi-II Jakarta Nomor 28-K/
PMT-II/AD/VIII/2016 tanggal 18 Oktober 2016 tersebut;
MENGADILI SENDIRI

do
gu 1. Menyatakan Terdakwa HERYANTO DAHLAN, S.H., Kolonel Czi/32807,
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

In
A
“Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan:
ah

lik
Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) tahun;
Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer;
3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
am

ub
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan barang bukti berupa:
ep
a. Barang-barang:
k

1) 1 (satu) buah pot plastik bening bekas berisikan urine Terdakwa;


ah

2) 1 (satu) buah alat tes pack merek Aswer;


R

si
Dirampas untuk dimusnahkan;
b. Surat:

ne
ng

- 2 (dua) helai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor 565B/


ll/2016/Balai Lab. Narkoba tanggal 26 Februari 2016 An. Kolonel

do
gu

Czi Heryanto Dahlan, S.H;


Tetap dilekatkan dalam berkas perkara;
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada
In
A

tingkat kasasi sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);


Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
ah

lik

Agung pada hari Senin, tanggal 14 Agustus 2017 oleh Timur P. Manurung,
S.H., M.M., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
m

ub

sebagai Ketua Majelis, Dr. Drs. Burhan Dahlan, S.H., M.H., dan Dr. Drs. H.
Dudu Duswara Machmudin, S.H., M.Hum., Hakim-Hakim Agung sebagai
ka

Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan
ep

tanggal itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut,
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 12 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibantu oleh Emmy Evelina Marpaung, S.H., Panitera Pengganti dan tidak

si
dihadiri oleh Pemohon Kasasi/Oditur Militer Tinggi dan Terdakwa.

ne
ng
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,
ttd./ Dr. Drs. Burhan Dahlan, S.H., M.H. ttd./
Timur P. Manurung, S.H., M.M.

do
gu ttd./ Dr. Drs. Dudu Duswara Machmudin, S.H., M.Hum.
Panitera Pengganti, Untuk salinan

In
A
ttd./ MAHKAMAH AGUNG R.I
Emmy Evelina Marpaung, S.H. a.n. Panitera
ah

lik
Panitera Muda Pidana Militer
am

ub
Dr. Slamet Sarwo Edy, S.H., M.Hum.
ep
Kolonel CHK. NRP. 1910020700366
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 13 dari 13 hal. Put. Nomor 13 K/MIL /2017


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Anda mungkin juga menyukai