Anda di halaman 1dari 41

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
No. 2062/Pid. B 1 20111 PN. Mks.

si
"DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

ne
ng
Pengadilan Negeri Makassar yang mengadili perkara-perara pidana pada
tingkat pertama, dengan acara pemeriksaan Biasa, telah menjatuhkan putusan

do
gu
sebagai berikut dalam perkara terdakwa;

Nama Lengkap : SAFADA TM BIN THAMRIN

In
A
Tempat lahir : Bone

Umur / Tanggai Lahir 22 tahun / 7 Februari 1990


ah

lik
Jenis Kelamin Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
am

ub
Tempat tinggal • JI. Datuk Patimang No. 01 Malassar dan JI

Sungai Musi Ujung, Waetuo, Kecamatan Tanete


ep
Riattang, Kab. Bone
k
ah

Agama : Islam
R

si
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : SMA

ne
ng

Terdakwa berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) di


Makassar, sejak tanggal 14 Oktober 2012 hingga saat ini;

do
gu

Terdakwa menghadap dipersidangan dengan didampingi oleh Penasihat

Hukumnya, yakni NURSITAWATI, SH.dan AMIRUDDIN LANNURUNG, SH. MH.


In
A

Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor Hukum "SRIKANDI KEADILAN" dan

Associates yang berkedudukan/beralamat di JI. Kesatuan No 2 Telp. (0411) 5768587


ah

lik

Makassar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 14 Januari 2013;


m

ub

Pengadilan Negeri tersebut


Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan
ka

ep

2
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan
Telah mendengarkan Mahkamah
keterangan saksi-saksi; Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Telah mendengar keterangan terdakwa;
hk
Telah memeriksa dan meneliti Barang Bukti yang diajukan dipersidangan;

a
R

si
Telah mendengar Tuntutan Pidana Penuntut umum tertanggal 18 Maret 2013,
yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar yang

ne
ng
memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa SAFADA TM BIN THAMRIN telah terbukti secara

do
gu
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Pembunuhan"
sebagaimana dalam Dakwaan Primer karni,

In
A
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SAFADA TM BIN THAMRIN
ah

dengan pidana penjara selama 14 (empat belas) tahun; dikurangi selama terdakwa

lik
berada dalam tahanan dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan;
am

ub
3. Memerintahkan barang bukti berupa:

•1 (satu) lembar celana panjang jeans warna biru dikembalikan


ep
k

kepada terdakwa; dan


ah

•1 (satu) lembar celana panjang jeans warna hitam


R

si
•1 (satu) lembar celana pendek warna hitam abu-abu merk REY;

•1 (satu) lembar celana pendek ketat warna hitam; dan

ne
ng

•1 (satu) lembar celana dalam warna biru

Masing-masing dikembalikan kepada keluarga korban;

do
gu

4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.


2.000,- (dua ribu ratus rupiah)
In
A

Telah mendengar pembacaan Pembelaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum

Terdakwa maupun oleh terdakwa sendiri, masing-masing tertanggal 25 Maret 2013,


ah

lik

sebagaimana terlampir dalam berkas perkara, yang pada pokoknya


m

ub

3
ka

Dakwaan Penuntut Umum tersebut, atau jika Majelis berpendapat lain, mohon putusan
ep

yang seadil-adilnya dan seringan-ringannya, karena kejadian tersebut bukan semata-


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
mataDirektori Putusan
atas perbuatan Mahkamah
terdakwa sendiri, Agung
melainkan juga Republik
dipicu oleh perbuatan Indonesia
korban

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
MUH. IBRAHIM Alias IBE sendiri, yang terlebih dahulu melakukan pemukulan sebanyak

a
dua kali yang mengena pada bagian wajah terdakwa, sehingga terdakwa melakukan

si
penikaman tersebut;

ne
ng
Telah mendengar Replik yang diajukan secara lisan oleh Penuntut Umum, yang

pada pokoknya menyatakan tetap pada Tuntutan Pidananya dan mendengar pula Duplik

do
gu
yang diajukan oleh terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa, yang pada pokoknya

menyatakan tetap pada pembelaannya tersebut;

In
A
Menimbang bahwa terdakwa diajukan ke persidangan karena didakwa oleh

Penuntut Umum telah melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam Surat
ah

lik
Dakwaan Penuntut Umum tertanggal tertanggal 20 Desember 2013, No. Reg. Perk. :

PDM-888/Mks/Ep/12/2012 yang isinya sebagai berikut:


am

ub
Primair :

Bahwa is terdakwa SAFADA TM Bin TAMRIN pada hari Kamis, tanggal 20


ep
k

September 2012, sekira jam 15.00 WITA atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam
ah

tahun 2012, bertempat di Kampus II Universitas Muslim Indonesia (UMI) JI.Urip


R

si
Sumoharjo Kota Makassar atau setidak - tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk

ne
ng

daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar, dengan sengaja merampas nyawa orang

lain, yaitu korban MUH.IBRAHIM BASYUK alias IBE, perbuatan tersebut dilakukan

do
gu

terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Pada waktu dan tempat tersebut diatas saat terjadi tawuran Mahasiswa Fakultas
In
A

Teknik Universitas Muslim Indonesia Terdakwa mengambil badik yang tersimpan di dalam

genteng bangunan Himpunan Mahasiswa Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI),


ah

lik

kemudian menutup muka dengan kemeja, kemudian


m

ub

4
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
keluar Putusan
dari kantin dan Mahkamah
menuju kearah antara gedung Agung Republik
Fakultas Teknik dan KantinIndonesia
yang

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
saksikan oleh saksi DERMAWANSYAH, selanjutnya muncul terdakwa berdiri sambil

a
memegang badik atau senjata tajam yang sudah terhunus dari sebelah kiri korban yang

si
dilihat oleh saksi RAHMAT HINDARTO, kemudian korban langsung membalikan badan

ne
ng
kemudian terdakwa langsung menusukkan badiknya kearah perut korban, kemudian

terdakwa meninggalkan tempat tersebut sambil memasukkan badik ke sarungnya dan

do
gu
berlari dan di lihat oleh saksi MUKHLIS BIN RUSDI , kemudian korban yang terluka

terkena tikaman memegang perutnya sambil jalan kaki menuju kearahnya teman-

In
A
temannya dan akhirnya terjatuh sehingga saksi RAHMAT HINDARTO,saksi ACHMAD
ah

lik
RIZAL dan saksi ABDUL MUHAIMIN alias AMIN langsung mengangkat korban dan

membawa kemobil milik lelaki MARZAN, selanjutnya korban dibawa ke RS. lbnu Sina
am

ub
Makassar dan sekitar 30 menit berada di RS lbnu Sina korban MUHAMMAD IBRAHIM

BASYUKH alias IBE akhirnya meninggal dunia, selanjutnya terdakwa yang kemudian
ep
k

meninggalkan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) akhirnya di bonceng oleh


ah

saksi MUSTAFA menuju rumah saksi tersebut di Maccopa Kabupaten Maros dan
R

si
bermalam 1 (satu) malam dan keesokan harinya pada hari Jumat tanggal 21 September

ne
ng

2012 saksi MUSTAFA mengantar terdakwa ke jalan umum untuk menunggu mobil,

selanjutnya terdakwa naik mobil dan ke pare-pare dan bertemu dengan saksi

do
gu

MUH.ASWAN alias ASWAN dan saksi NURJIHADI dan kepada ke dua saksi tersebut

terdakwa mengakui yang melakukan penikaman terhadap korban adalah terdakwa,


In
A

selanjutnya terdakwa akhirnya ke Nunukan Kalimantan Timur kemudian terdakwa di


ah

lik

tangkap aparat kepolisian di Kalimantan Timur dan diserahkan di Polresta Makassar

untuk diproses lebih lanjut.


m

ub
ka

Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut korban MUH. IBRAHIM BASYUK


ep

5
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
• 1 (satu Putusan Mahkamah
luka tusuk pada Agung
daerah dinding perut Republik
bagian tengan atas yangIndonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
sesuai dengan trauma benda tajam bermata satu;
hk

a
• 1 (satu) luka robek pada daerah pipi kanan atas dan 1 (satu) luka lecet pada

si
daerah cuping hidung kanan akibat kekerasan benda tumpul.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338

ne
ng
KUHP.

Subsidair :

do
gu
Bahwa is terdakwa SAFADA TM Bin TAMRIN pada hari Kamis, tanggal 20

September 2012, sekira jam 15.00 WITA atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam

In
A
tahun 2012, bertempat di Kampus II Universitas Muslim Indonesia (UMI) JI.Urip

Sumoharjo Kota Makassar atau setidak - tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk
ah

lik
daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar, melakukan penganiayaan yang

mengakibatkan korban MUH.IBRAHIM BASYKH alias IBE meninggal dunia, perbuatan


am

ub
tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ep
k

Pada waktu dan tempat tersebut diatas saat terjadi tawuran Mahasiswa Fakultas
ah

Teknik Universitas Muslim Indonesia Terdakwa mengambil badik yang tersimpan di dalam
R

si
genteng bangunan Himpunan Mahasiswa Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI),

ne
ng

kemudian menutup muka dengan kemeja, kemudian menuju kearah tawuran dan

memegang sebilah badik yang sudah terhunus dan melihat Korban dari arah belakang,

do
gu

selanjutnya korban yang sementara berjalan keluar dari kantin dan menuju kearah antara

gedung Fakultas Teknik dan Kantin yang saksikan oleh saksi DERMAWANSYAH,
In
A

selanjutnya muncul terdakwa berdiri sambil memegang badik atau senjata tajam yang

sudah terhunus dari sebelah kiri korban yang dilihat oleh saksi RAHMAT HINDARTO,
ah

lik

kemudian korban langsung membalikan badan kemudian terdakwa langsung menusukkan

badiknya ke arah
m

ub

memasukkan badik ke sarungnya dan berlari dan di lihat oleh saksi MUKHLIS BIN RUSDI
ka

ep

, kemudian korban yang terluka terkena tikaman memegang perutnya sambil jalan kaki

menuju kearahnya teman-temannya dan akhirnya terjatuh sehingga saksi RAHMAT


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
HINDARTO,saksi ACHMAD RIZAL dan saksi ABDUL MUHAIMIN alias AMIN langsung

a
R

si
mengangkat korban dan membawa kemobil milik lelaki MARZAN, selanjutnya korban

dibawa ke RS. Ibnu Sina Makassar dan sekitar 30 menit berada di RS Ibnu Sina korban

ne
ng
MUHAMMAD IBRAHIM alias IBE akhirnya meninggal dunia, selanjutnya terdakwa yang

kemudian meninggalkan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) akhirnya di bonceng

do
gu
oleh saksi MUSTAFA menuju rumah saksi tersebut di Maccopa Kabupaten Maros dan

bermalam 1 (satu) malam dan keesokan harinya pada hari Jumat tanggal 21 September

In
A
2012 saksi MUSTAFA mengantar terdakwa ke jalan umum untuk menunggu mobil,
ah

lik
selanjutnya terdakwa naik mobil dan ke pare-pare dan bertemu dengan saksi

MUH.ASWAN alias ASWAN dan saksi NURJIHADI dan kepada ke dua saksi tersebut
am

ub
terdakwa mengakui yang melakukan penikaman terhadap korban adalah terdakwa,

selanjutnya terdakwa akhirnya ke Nunukan Kalimantan Timur kemudian terdakwa di


ep
k

tangkap aparat kepolisian di Kalimantan Timur dan diserahkan di Polresta Makassar


ah

untuk diproses lebih lanjut.


R

si
Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut korban MUH.IBRAHIM BASYUK alias

ne
ng

IBE meninggal dunia, sesuai visum et repertum RS.Bhayangkara No.VER/11/IX/2012/

RUMKIT tanggal 21 September 2012, yang di tanda tangani oleh dr.ARKIPUS

do
gu

PAMUTTU, dengan hasil pemeriksaan atas nama korban di temukan :

1 (satu luka tusuk pada daerah dinding perut bagian tengah atas yang sesuai dengan
In
A

trauma benda tajam bermata satu


ah

1 (satu) luka robek pada daerah pipi kanan atas dan 1 (satu) luka lecet pada daerah
lik

cuping hidung kanan akibat kekerasan benda tumpul


m

ub

, c, 11-‘nrInirnnt-In dinfl it riAnn

7
ka

ep

Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa


ah

menyatakan telah mengerti isinya dan melalui Penasihat Hukumnya menyatakan tidak
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
mengajukan EksepsiPutusan Mahkamah
karena dipandang tidak terdapatAgung Republik
cukup alasan Indonesia
untuk hal tersebut,

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan memohon agar pemeriksaan perkara ini dilanjutkan;

a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum

si
telah mengajukan saksi-saksi yang memberikan keterangan dipersidangan dengan
dibawah sumpah menurut agamanya, sebagai berikut :

ne
ng
1. Saksi HERMAWAN:

do
gu
Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi

dalam Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar;

In
A
Bahwa saksi mengetahui pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar jam

15.00 Wita, bertempat di jalan Urip Sumoharjo tepatnya didalam pekarangan


ah

lik
kKmpus II UMI Makassar terjadi penikaman terhadap MUHAMMAD IBRAHIM alias

IBE, yang mengakibatkan korban tersebut meninggal dunia.


am

ub
Bahwa pada saat kejadian saksi berada di dalam ruangan senat dengan posisi
sekitar 40 meter dari tempat kejadian ;
ep
k

Bahwa saksi mendengar ada seorang mahasiswa berteriak ada keributan di luar
ah

sehingga kami spontan ke luar dari ruangan senat Fakultas Teknik menuju
R

si
pelataran tempat keributan dan pada saat itu mahasiswa dari dua kubu Fakultas

ne
ng

Teknik VS Organisasi Cakra Buana ) sudah saling lempar batu dan bahkan ada

yang membawa busur dan senjata tajam.

do
gu

Bahwa saksi di informasikan oleh teman-teman Mahasiswa Fakultas teknik UMI


yang mengatakan kepadanya bahwa korban IBE atau MUHAMMAD IBRAHIM
In
A

ditikam dan dibawa ke Rumah sakit Ibnu Sina.

- Bahwa saksi menjelaskan awalnya terjadi keributan sesama mahasiswa


ah

lik

8
m

ub

oleh teman seangkatannya Tahun 2010, setelah dilerai keributan sempat mereda

kemudian mahasiswa angkatan Tahun 2010 yang dipukuli oleh seniornya dimintai
ka

ep

penjelasan oleh pimpinan Fakultas Teknik UMI yakni MUKTI MARUDDIN, ST, MT.
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan
dan saat dimintai penjelasanMahkamah Agung
diluar ruangan telah Republik
terjadi keributan Indonesia
yang berakhir

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan penikaman MUHAMMAD IBRAHIM.

a
Bahwa sepengetahuannya saksi, korban IBE atau MUHAMMAD IBRAHIM

si
sebelumnya tidak ada permasalahan dengan mahasiswa atau orang lain. Bahwa

ne
ng
saksi menjelaskan alat yang dipakai pelaku untuk menikam korban IBE atau
MUHAMMAD IBRAHIM adalah Badik.

do
gu
Bahwa saksi menjelaskan korban IBE atau MUHAMMAD IBRAHIM mengalami
tusukan pada bagian perut sebelah kanan sesuai informasi Dokter dirumah sakit

In
Ibnu Sina.
A
- Bahwa saksi menjelaskan setelah korban berada di RS Ibnu Sina Makassar
ah

lik
dan akhirnya meninggal lalu korban di bawa ke RS Bhayangkara Makassar.
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa
am

ub
membenarkannya.;

2. Saksi DERMAWANSYAH;
ep
k

Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi dalam
ah

Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar; Bahwa saksi
R

si
mengetahui pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar jam 15.00 Wita,

bertempat di jalan Urip Sumoharjo tepatnya didalam pekarangan kampus II UMI

ne
ng

Makassar, yang mengakibatkan korban tersebut meninggal dunia.

do
gu

Bahwa saksi menjelaskan la kenal dengam korban MUHAMMAD IBRAHIM karena


sekampung dan jugs satu Fakultas di kampus UMI Makassar tetapi berbeda
jurusan namun tidak punya hubungan keluarga.
In
A

9
ah

lik

menggunakan helm pengaman dan menutup wajahnya sehingga saksi kurang


m

mengenali.
ub

Bahwa saksi menjelaskan is melihat secara langsung penikaman tersebut, saat itu
ka

korban melewati saksi dari arah kantin dan berhenti bersamaan ketika korban
ep

berdekatan dengan pelaku. Pelaku tidak ada celah waktu saat bertemunya korban
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan
dengan Mahkamah
pelaku, dengan Agung
menggunakan tangan Republik
kanannya Indonesia
pelaku menusuk korban

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ke arah perut atau bagian bawah dada, saat itu jugs korban berjalan menuju

a
dirinya dan berkata " SAYA KENA " sambil memegang perutnya yang terluka lalu

si
korban berjalan selanjutnya terjatuh.

ne
ng
Bahwa saksi menjelaskan jaraknya dengan tempat kejadian ditikamnya korban
MUHAMMAD IBRAHIM yaitu sekitar 10 meter sampai 15 meter.

do
gu Bahwa saksi menerangkan ciri-ciri pelaku penikaman adalah bentuk tubuhnya
agak berisi dan lebih lebar daripada badan saksi dan tinggi kurang lebih 170 cm.

In
A
Bahwa saksi menjelaskan menurut keyakinannya pelaku penikaman terhadap
korban tersebut adalah Mahasiswa Umi Makassar jurusan teknik sipil dan atau
ah

lik
kelompok Cakra Buana.

Bahwa saksi menjelaskan penyebab awal penikaman tersebut adalah ada 2 orang
am

ub
Mahasiswa UMI Makassar Fakultas Teknik Jurusan sipil angkatan 2010 yang

dianiaya / dipukul oleh mahasiswa UMI Iainnya yang Ia tidak ketahui identitasnya.
ep
k

Bahwa saksi menjelaskan kronologis kejadian penikaman tersebut yakni pada hari
ah

Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar jam 14.00 Wita Ia sedang mengikuti
R

si
praktikum di dalam ruangan dan tidak lama kemudian Ia meminta ijin ke luar dari

ne
ng

dalam ruangan dengan maksud akan kekantin untuk minum air, setelah Ia sampai

dikantin dan bertemu dengan korban MUHAMMAD

do
gu

10
In
A

IBRAHIM masih tinggal dikantin dan sekitar jam 15.00 Wita atau sebelum Sholat

Ashar Ia mendengar ada suara keributan diluar ruangan sehingga langsung keluar
ah

lik

dan setelah sampai di luar ruangan Ia berdiri sejenak dan tidak lama kemudian Ia

melihat korban MUHAMMAD IBRAHIM Als. IBE keluar dari kantin dan menuju
m

ub

kearah gedung fakultas teknik dan setelah sampai diantara gedung fakultas teknik
ka

dengan kantin la melihat pelaku seorang diri sedang berdiri sambil memegang
ep

badik atau senjata tajam yang sudah terhunus sedangkan korban MUHAMMAD
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan
IBRAHIM Mahkamah
Als IBE tetap menuju kearahAgung Republik
palaku dengan Indonesia
jalan kaki sambil melihat

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atau melirik kekanan atau memperhatikan orang banyak dalam hal ini rombongan

a
daripada pelaku kemudian setelah korban MUHAMMAD IBRAHIM mendekat

si
kearah pelaku korban MUHAMMAD IBRAHIM langsung batik pandangannya

ne
ng
kearah pelaku atau membalik badannya kearah pelaku untuk melerei dan pada

saat itulah korban MUHAMMAD IBRAHIM Als. IBE ditikam oleh pelaku dan

do
gu mengenai perut bagian sebelah kanan dan korban MUHAMMAD IBRAHIM Als

IBE langsung memegang perutnya sambil jalan kaki menuju kearahnya berteman

In
A
dan tidak lama kemudian korban MUHAMMAD IBRAHIM langsung terjatuh

sehingga Ia bersama saksi RAHMAT HINDARTO, MARSAN, RIZAL dan AMIN


ah

lik
langsung mengangkat korban dan membawa kemobil milik MARZAN, selanjutnya

dibawa ke RS. Ibnu Sina Makassar dan sekitar 30 menit berada di RS Ibnu Sina
am

ub
korban MUHAMMAD IBRAHIM Als. IBE meninggal dunia. ep
Bahwa saksi menjelaskan sesuai yang is lihat yaitu pelaku penikaman hanya
k

seorang diri dan tidak ada orang lain yang menemani pelaku untuk melakukan
ah

R
penikaman terhadap diri korban.

si
Bahwa saksi menjelaskan pelaku menikam korban dari arah depan dan sebanyak

ne
ng

1 kali tikaman.

11

do
gu

3. Saksi RAHMAT HINDARTO;


In
A

Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi dalam

Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar; Bahwa saksi
ah

lik

mengetahui pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar jam 15.00 Wita,

bertempat di jalan Urip Sumoharjo tepatnya didalam pekarangan kampus II UMI


m

ub

Makassar, yang mengakibatkan korban tersebut meninggal dunia.


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
Bahwa saksi Putusan
menjelaskan Mahkamah
sebelumnya saksiAgung Republik
tidak mengetahui siapaIndonesia
yang

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melakukan pembunuhan terhadap diri sdr. MUHAMMAD IBRAHIM Als IBE namun

a
saksi mencurigai bahwa pelaku adalah mahasiswa dari Fakultas Teknik Sipil UMI.

si
Bahwa saksi menjelaskan saksi mengetahui pelaku pembunuhan terhadap korban

ne
adalah sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik Sipil ( Cakrabuana ) karna pada

ng
saat terjadinya penyerangan terhadap mahasiswa Fakultas Teknik saksi berada

diarea Fakultas Teknik.

do
gu
Bahwa saksi menjelaskan saat itu saksi sedang berada diruangan laboratorium

In
A
bersama teman angkatan dari Fakultas Teknik Mesin dan yang melihat kejadian
tersebut selain saksi adalah DERMAWANSYAH.
ah

lik
Bahwa saksi menjelaskan saat itu is mendengar keributan diluar dan mengetahui

telah terjadi penyerangan terhadap mahasiswa fakultas tehnik yang dilakukan oleh
am

ub
sekelompok mahasiswa fakultas tehnik sipil (Cakrabuana)

saksi Iangsung keluar ruangan laboratorium bersama saksi


ep
k

DERMAWANSYAH disamping Laboratorium, selanjutnya saksi keluar ruangan


ah

sendirian kearah gedung fakultas tehnik selanjutnya mengangkat kedua tangannya


R

si
dengan maksud untuk melerai kelompok dari fakultas tehnik sipil ( Cakrabuana )

ne
ng

yang hendak melakukan penyerangan terhadap tehnik

12

do
gu

dengan memegang sebilah badik sambil mengacungkan badik kearah kantin


In
setelah itu pelaku membalikkan badannya sambil berlari mendekati korban dari
A

arah belakang kiri dan korban sempat membalikkan badannya selanjutnya pelaku
ah

lik

menikam korban sebanyak satu kali, setelah itu pelaku berlari masuk ke dalam

rombongan sekelompok mahasiswa penyerang sambil membawa sebilah badik


m

ub

yang habis digunakan menikam, kemudian setelah tertikam korban berjalan kearah

saksi dan saksi DERMAWANSYAH sambil mengangkat bajunya dan mengatakan


ka

ep

"dikena ka" setelah itu korban terjatuh dan terkapar.


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
Bahwa saksi Putusan Mahkamah
menjelaskan saksi Agung
masih mengingat Republik
dan mengenali Indonesia
ciri-ciri dari

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
pelaku yaitu tinggi badan kurang lebih 170 Cm, kulit sawo matang menggunakan
hk

a
helm warna putih, menggunakan baju switeer warna crem kecoklatan dan

si
menggunakan scraf warna hitam.

Bahwa saksi menjelaskan jarak saksi dengan korban pada saat terjadinya

ne
ng
penikaman tersebut adalah sekitar 15 M.

do
Bahwa saksi menerangkan setelah saksi melihat korban jatuh terkapar ketanah
gu
saksi langsung mengangkat korban ke mobil teman saksi MARSYAN untuk

selanjutnya dibawah ke ruamah sakit IBNU SINA MAKASSAR untuk dilakukan

In
A
pertolongan medis kemudian akhir tidak tertolong dan meninggal.
ah

lik
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan

ada yang benar dan ada pula tang tidak benar;


am

ub
4. Saksi RUSTAN Bin H. SAWE:

Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi dalam
ep
Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar; Bahwa saksi
k

tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga; Rahwa saksi adalah
ah

R
mahasiswa teknik UMI jurusan mesin, terdakwa iurusan

si
ne
13
ng

Bahwa pada saat kejadian, saksi sementara berada di Kampus UMI jalan Urif

do
gu

Sumoharjo Makassar;

Bahwa kejadiannya pada hari pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar
In
A

jam 16.00 Wita, bertempat dijalan Urip Sumoharjo tepatnya didalam pekarangan
kampus II Umi Makassar;
ah

lik

• Bahwa sebelum kejadian, ada rombongan dari mahasiswa jurusan teknik


sipil UMI mau menyerang gabungan dari mahasiswa teknik;
m

ub

Bahwa dari arah tempat parkir jurusan teknik elektro datang korban IBRAHIM Alias
ka

IBE untuk menghalau mahasiswa dari tekni sipil;


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
•Direktori Putusan
Bahwa tidak Mahkamah
lama kemudian, Agung
tiba-tiba datang Republik
terdakwa Indonesia
ke tempat parkir

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dimana korban IBRAHIM Alias IBE berada dan muncul dari arah belakang
hk
sebuah mobil;

a
R

si
• Bahwa dari arah samping, tiba-tiba terdakwa langsung menusuk atau
menikam bagian perut korban IBRAHIM Alias IBE dengan sebilah badik;

ne
ng
• Bahwa setelah terdakwa menusuk atau menikam bagian perut korban
IBRAHIM Alias IBE, maka terdakwa langsung melarikan did;

do

gu Bahwa saksi baru melihat terdakwa setelah muncul dari belakang mobil
tempat parkir sambil memegang badik yang sudah terhunus;

In
A
• Bahwa saksi sempat berteriak kepada korban IBRAHIM Alias IBE dengan
ah

mengatakan bahwa, "awas, ada orang dibelakangmu", tetapi korban tetap di

lik
tempat parkir;
am

ub
• Bahwa wajah terdakwa tidak kelihatan karena ditutpi dengan baju, Cuma
baju

terdakwa yang saksi kenali;


ep
k

• Bahwa jarak saksi dengan terdakwa pada saat menikam atau menusuk
bagian
ah

R
perut korban IBRAHIM Alias IBE dengan menggunakan sebilah badik kurang lebih

si
10 (sepuluh) meter;

ne
ng

14

do

gu

Bahwa setelah korban IBRAHIM Alias IBE ditusuk atau ditikam oleh

terdakwa, maka korban berjalan ke arah jurusan teknik elektro, akan tetapi belum

sampai di jurusan teknik elektro, korban IBRAHIM Alias IBE jatuh bersimbah darah;
In
A

• Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa yang telah menusuk atau menikam
ah

lik

korban IBRAHIM Alias IBE sehingga korban meninggal dunia.


Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa pada pokoknya membenarkan.
m

ub

5. Saksi MUHLIS Bin RUSDI,:

Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi dalam
ka

ep

Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar; Bahwa saksi
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
menjelaskan Putusan Mahkamah
telah terjadi penikaman terhadapAgung Republik
korban. MUH Indonesia
IBRAHIM Als. IBE

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang terjadi pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar jam 16.00 Wita,

a
bertempat di Jalan Urip Sumoharjo tepatnya di dalam pekarangan kampus II Umi

si
Makassar, yang mengakibatkan korban tersebut meninggal dunia.

ne
ng
Bahwa saksi menjelaskan ia kenal dengan korban karena satu angkatan Tahun

2008, Ia juga sama-sama kuliah di UMI semester IX hanya berbeda jurusan.

do
gu
korban adalah Mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Elektro sedangkan Ia

Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan sipil namun tidak punya hubungan keluarga.

In
A
Bahwa saksi menjelaskan saat itu ia berada ditempat itu sambil memegang balok

balok karena terjadi saling lempar batu antara mahasiswa Tekpala dan
ah

lik
Cakrabuana setelah mahasiswa Tekpala menyerang kelorong tempat kumpulnya

Mahasiswa Tek Sipil ( Cakrabuana ) selanjutnya la menyerang / mengejar balik


am

ub
sehingga Ia berada ditempat tersebut. ep
Bahwa saksi menjelaskan saat itu Ia diserang dan Ia bersama dengan
k

mahasiswa FT CAKRABUANA menverana balik Ia semnat melihat korban


ah

R
15

si
Bahwa saksi menjelaskan jaraknya dengan korban sekitar 20 meter dan Ia

ne
ng

melihatnya berdiri paling depan, posisinya ketika melihat IBE adalah berada

didepannya dan tidak ada yang menghalangi pandangannya, kemudian ketika Ia

do
gu

disuruh untuk mundur oleh PD III Teknik UMI MUKTI dan Ia mengiyakan saat itu
In
korban belum terkena tikam, ketika Ia berjalan mundur sambil melihat kearah
A

korban saat itu Ia melihat seseorang muncul dari selah-selah mobil yang diparkir
ah

lik

disamping kiri IBE dekat Fakultas Teknik dan berlari kearahnya, ketika orang

tersebut berlari kearahnya pada saat itulah Ia melihat orang tersebut memasukkan
m

ub

sebilah badik yang dipegangnya kedalam sarungnya sambil berlari selanjutnya


ka

orang tersebut berbelok kearah parkiran mobil ketika Ia melihat orang tersebut
ep

memasukkan badik kedalam parkiran mobil. Ketika la melihat orang tersebut


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan
memasukkan Mahkamah
badik kedalam Agung
sarungnya saat itulah IaRepublik
melihat kearah Indonesia
korban dan Ia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melihatnya mengangkat baju dan kelihatan perutnya selanjutnya korban berbalik

a
badan dan berjalan kearah temantemannya sambil sesekali mengangkat baju dan

si
melihat perutnya.

ne
ng
Bahwa saksi menjelaskan Ia tidak melihat secara Iangsung sewaktu orang

tersebut melakukan penikaman terhadap korban namun Ia yakin jika orang yang

do
gu berlari itulah yang telah menikam korban karena pada saat orang itu berlari

kearahnya sambil memasukkan badik kedalam sarungnya, la juga melihat IBE

In
A
mengangkat baju sambil melihat kearah perutnya selanjutnya IBE berbalik badan

dan berjalan menuju teman-temannya sambil sesekali mengangkat bajunya dan


ah

lik
melihat kearah perutnya.
am

ub
Bahwa saksi menjelaskan orang yang Ia lihat berlari kearahnya sambil
memasukkan badik kedalam sarungnya tersebut adalah mahasiswa UMI FT
ep
Teknik Sipil Tahun 2009 dan biasa dipanggil SAFADA atau PADA.
k

Bahwa saksi menjelaskan pada saat itu yang Ia lihat SAFADA atau PADA
ah

si
16

ne
ng

biru agak kumal, menggunakan skraf yang agak besar warna coklat ada warna
putihnya sedikit, menggunakan helm namun kacanya tidak tertutup.

do
gu

Bahwa saksi menjelaskan jaraknya sewaktu melihat SAFADA als. PADA

memasukkan badik kedalam sarungnya sekitar 20 meter karena SAPADA Als.


In
PADA masih berada didepan korban
A

Bahwa saksi menjelaskan Ia yakin bahwa dialah orangnya yang telah melakukan
ah

lik

penikaman terhadap korban karena sama-sama kuliah di UMI Fakultas Teknik

dengan jurusan yang sama dan biasa duduk bersama diarea kampus himpunan,
m

ub

dikantin, dan maupun bentuk tubuhnya walaupun Sdr. SAPADA Als. PADA
ka

menggunakan scraf penutup muka is tetap mengenalinya Bahwa saksi


ep

menjelaskan Ia melihat pada saat SAPADA Als. PADA berlari sambil memasukkan
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
badik kedalamPutusan Mahkamah
sarungnya, SAPADA Als PADAAgung
melakukanRepublik Indonesia
penikaman terhadap

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
korban dengan menggunakan Badik yang dipegangnya tersebut. Badik yang

a
dipergunakan untuk melakukan penikaman adalah seperti badik " SEGERI " dan

si
beracun

ne
ng
Bahwa saksi menjelaskan Ia pernah melihat badik tersebut pada saat dibuat /
dipesan di Segeri bersama SAFADA, tapi belum ada sarungnya.

do
gu
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa pada pokoknya membenarkan.

6. Saksi AKMAL HIDAYAT ARPA,:

In
A
Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi dalam

Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar; Bahwa saksi
ah

lik
menjelaskan telah terjadi penikaman terhadap korban. MUH IBRAHIM Als. IBE

yang terjadi pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar jam 16.00 Wita,
am

ub
bertempat di Jalan Urip Sumoharjo tepatnya didalam pekarangan kampus II Umi

Makassar, yang mengakibatkan korban


ep
k

fnroc.kt if manir~rYn~ I -b ~ nin


ah

17
R

si
Bahwa saksi menjelaskan is mengetahui pelaku yang melakukan pembunuhan

ne
ng

atau penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yaitu SAFADA

TM mahasiswa UMI fakultas jurusan sipil angkatan 2009 semester VII.

do
gu

Bahwa saksi menjelaskan is mengetahui penikaman yang dilakukan oleh SAFADA

TM ketika akan berangkat ke Nunukan bersama dengan SAFADA TM, RIKKI,


In
A

MUH. ASWAN, NURJIHADI, pada waktu mau berangkat ke Nunukan tepatnya di

rumah sepupu saksi yaitu dikota Madya Pare Pare SAFADA TM menyampaikan /
ah

lik

menceriterakan kepada saksi bahwa yang telah menikam korban Sdr.

MUHAMMAD IBRAHIM Als IBE adalah dirinya seorang diri dan dengan
m

ub

menggunakan badik.
ka

ep

Bahwa saksi menceriterakan kronologis penikaman tersebut adalah pada hari

Kamis tanggal 20 september 2012 sekitar 13.30 Wita saksi sampai dikampus 2
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
UMI danPutusan
setelah saksi Mahkamah Agung
mendengar telah terjadi Republik
penyerangan Indonesia
antara fakultas teknik

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan sipil dan tidak lama kemudian saksi pergi makan dikantin yang ada

a
dibelakang sipil tepatnya dibawa tangga dan menghampiri saksi selesai makan

si
saksi mendengar ada suara keributan dan setelah itu saksi keluar dari dalam

ne
ng
kantin dan selanjutnya saksi menuju ke area parkiran yang ada didepan lorong

dengan membawa sepotong kayu dan begitu saksi bertemu dengan NURJIHADI

do
gu maka sepotong kayu tersebut saksi bagi 2 potong dan 1 potong untuk NURJIHADI

dan 1 potong untuk saksi dan setelah ada teriakan dari tema-temam saksi bahwa

In
A
kalau merasako anak sipil turunko juga sehingga saksi bersama NURJIHADI turun

sambil memegang sepotong kayu balokbalok sambil berteriak-teriak disekitar areal


ah

lik
parkiran dan tidak lama kemudian saksi mendengar suara letusan seperti senjata

pa'poro maka saksi Iangsung lari karena saksi melihat teman-teman saksi pada lad
am

ub
berhamburan sehingga ep
18
k
ah

kemudian datang aparat kepolisian untuk melakukan penyisiran dan setelah pihak
R

si
kepolisian menyuruh semua mahasiswa sipil pulang maka saksi bersama-sama

temannya langsung meninggalkan kampus tersebut selanjutnya menuju ke rumah

ne
ng

kost saksi.

do
gu

- Bahwa saksi menjelaskan setelah tawuran tersebut saksi berangkat ke Nunukan

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa pada pokoknya membenarkan.


In
A

7. Saksi ke 7: NURJIHADI:
-

Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi
ah

lik

dalam Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar;

Bahwa saksi menjelaskan telah terjadi penikaman terhadap korban. MUH


m

ub

IBRAHIM Als. IBE yang terjadi pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar
ka

jam 16.00 Wita, bertempat dijalan Urip Sumoharjo tepatnya didalam pekarangan
ep

kampus II Umi Makassar, yang mengakibatkan korban tersebut meninggal dunia.


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusansepengetahuan
Bahwa saksi menjelaskan Mahkamah Agung
saksi Republik
pelaku yang Indonesia
telah melakukan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia adalah SAFADA TM

a
Als FADA Mahasiswa Fakultas Tehnik Sipil angkatan 2009 yang juga teman

si
kampus saksi di UMI Makassar.

ne
ng
Bahwa saksi menjelaskan saksi mengatakan pelaku yang telah melakukan

penganiayaan yang mengakibatkan MUH IBRAHIM Als IBE meninggal adalah

do
gu
SAFADA TM Als FADA Mahasiswa Fakultas Tehnik Sipil angkatan 2009 karna

sesuai dengan penyampaian SAFADA sendiri yang mengatakan kepada saksi

In
bahwa " dirinyalah yang telah menikam/ membunuh MUH IBRAHIM Als IBE pada
A
saat kejadian tawuran di kampus UMI, dan hal tersebut di sampaikan
ah

lik
lea-Narla caleci nnrIn enn+ enleci hear+carm CACA11A TRA

19
am

ub
itu saksi hendak berangkat ke Nunukan Kalimantan Timur bersama-sama dengan
teman kuliah saksi yakni YAYA, ASWAN, RIKKY.
ep
k

Bahwa saksi menjelaskan pada saat itu saksi bersama YAYA, ASWAN dan
ah

RIKKY, kemudian mendengar SAFADA mengatakan kalau dialah orangnya yang


R

si
telah melakukan penikaman / pembunuhan terhadap MUH IBRAHIM Als IBE.

ne
ng

Bahwa saksi menjelaskan SAFADA ikut bersama dengan saksi serta ASWAN,

RIKKI dan YAYA tidak ada yang mengajaknya. Pada saat saksi bersama dengan

do
gu

ASWAN, RIKKI dan YAYA SAFADA menelepon saksi dan menanyakan

keberadaan saksi, kemudian saksi menjawab saksi sedang berada di Pare Pare
In
A

selanjutnya SAFADA berangkat menyusul saksi berteman ke Pare Pare dan

bertemu dengan saksi berteman di pelabuhan dan mengatakan ingin


ah

lik

menyeberang ke Nunukan Kalimantan Timur dan adapun tujuan saksi bersama-

sama dengan ASWAN, RIKKI dan YAYA berangkat ke Nunukan karena diajak
m

ub

oleh YAYA untuk belajar proyek pengawasan disana.


ka

ep

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa pada pokoknya membenarkan.

8. Saksi ke-8 : MUH. ASWAN Alias ASWAN


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan
Bahwa saksi pernah diperiksaMahkamah Agung
pada tingkat Penyidikan Republik
dan keterangan saksiIndonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar;

a
Bahwa saksi menjelaskan telah terjadi penikaman terhadap korban. MUH

si
IBRAHIM Als. IBE yang terjadi pada hari Kamis tanggal 20 September 2012

sekitar jam 16.00 Wita, bertempat dijalan Urip Sumoharjo tepatnya didalam

ne
ng
pekarangan kampus II Umi Makassar, yang mengakibatkan korban tersebut

do
meninggal dunia.
gu
- 1:Inhwun enteci malniclIncLron ntAtn1 lemindinn

In
A
20
ah

orang karna pada waktu itu saksi berada jauh dibelakang Kampus UMI ( diluar

lik
pagar kampus ) bersembunyi bersama teman Iainnya, sehingga nanti saksi ketahui
am

ub
bahwa telah terjadi pembunuhan dengan korban MUHAMMAD IBRAHIM Als IBE,

setelah malam hari sekitar pukul 21.00 Wita, diberitahukan oleh teman kampus
ep
satu jurusan, yaitu FANDI dan ARMAN, pada saat saksi menanyakan apakah ada
k

korban tadi saat terjadi tawuran / perkelahian tadi didalam kampus UMI dan
ah

R
dijawab ada yang meninggal.

si
Bahwa saksi menjelaskan sebelumnya saksi tidak mengetahui atau mencurigai

ne
ng

siapa orang yang patut diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap korban,

do
kemudian saksi mengetahui tentang siapa orang yang patut diduga atau dicurigai
gu

pelaku penganiayaan dan pembunuhan tersebut, bertempat dirumah keluarga


In
teman saksi AKMAL HIDAYAT ARPA diparepare pada saat saksi berteman AKMAL
A

HIDAYAT, NURJIHADI, SAFADA TM, dan saksi sendiri, kemudian SAFADA TM


ah

lik

menceritakan kepada saksi berteman bahwa yang melakukan pembunuhan

terhadap korban MUHAMMAD IBRAHIM Als IBE adalah dia sendiri ( SAFADA
m

ub

TM ).
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Lee-vh-sr
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Bahwa saksi menjelaskan berdasarkan keterangan dan pengakuan SAFADA TM

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada saksi bahwa alat yang telah digunakan untuk membunuh korban dikampus

a
UMI adalah menggunakan satu bilah badik.

si
Bahwa saksi menjelaskan sebelumnya tidak pernah terjadi permasalahan atau

ne
ng
sengketa antara SAFADA TM dan korban MUHAMMAD IBRAHIM Als IBE. Atas

keterangan saksi tersebut Terdakwa pada pokoknya membenarkan.

do
gu
9. Saksi ke 9: ACHMAD RIZAL:
-

- Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi

In
dalam Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar;
A
21
ah

lik
Bahwa kejadiannya pada hari pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar
jam 16.00 Wita, bertempat dijalan Urip Sumoharjo tepatnya di dalam pekarangan
am

ub
kampus II UMI Makassar; ep
Bahwa saksi adalah mahasiswa fakultas teknik jurusan mesin dan nanti diperiksa
k

di Kepolisian baru mengetahui kalau terdakwa yang telah menikam atau menusuk
ah

R
korban IBRAHIM Alias IBE dengan menggunakan sebilah badik;

si
Bahwa pada saat kejadian, saksi berada di depan lapangan kampus UMI samping

ne
ng

kantin dengan jarak kurang lebih 40 (empat puluh) meter dari tempat kejadian;

do
Bahwa pada saat itu saksi sementara duduk-duduk dan tiba-tiba ada penyerangan
gu

oleh mahasiswa jurusan teknik sipil kepada gabungan mahasiswa teknik;


In
A

- Bahwa sebelum kejadian saksi masih sempat melihat korban IBRAHIM Alias IBE

mengangkat kedua tangannya untuk menghalau mahasiswa yang menyerang;


ah

lik

- Bahwa saksi tidak melihat langsung terdakwa menikam atau menusuk korban
IBRAHIM Alias IBE;
m

ub

- Bahwa saksi hanya melihat korban IBRAHIM Alias IBE berjalan pada saat sudah
ka

ditikam atau ditusuk kemudian terjatuh dan tergeletak di tempat parkiran teknik
ep

elektro;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
- Bahwa Putusan
saksi kemudian Mahkamah
mendekati korban IBRAHIMAgung Republik
Alias IBE dan Indonesia
melihat ada luka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dibagian perut korban;
hk

a
- Bahwa korban IBRAHIM Alias IBE masih sempat berkata kepada saksi dengan

si
mengatakan bahwa, "saya dikena";

- Bahwa saksi kemudian yang mengangkat dan membawa korban IBRAHIM

ne
ng
22

do
gu
- Bahwa korban IBRAHIM Alias IBE sudah tidak sadarkan diri lagi pada saat saksi
membawanya ke Rumah Sakit Ibnu Sina;

In
A
Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa sehingga IBRAHIM Alias IBE meninggal
ah

dunia.

lik
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa pada pokoknya membenarkan.
am

ub
10. Saksi ABDUL MUHAIMIN Alias AMMING:
Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi
ep
dalam Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar;
k

Bahwa saksi dimintai keterangan di depan Persidangan sehubungan dengan


ah

R
adanya kejadian penikaman terhadap korban IBRAHIM Alias IBE;

si
Bahwa kejadiannya pada hari pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar

ne
ng

jam 16.00 Wita, bertempat dijalan Urip Sumoharjo tepatnya di dalam pekarangan

kampus II UMI Makassar;

do
gu

Bahwa pada saat kejadian, jarak saksi sekitar kurang lebih 50 (lima puluh) meter;
In
A

Bahwa pada saat kejadian, saksi melihat banyak rombongan mahasiswa teknik
sipil di depan Laboratorium;
ah

lik

Bahwa saksi kemudian penasaran dan mau melihat ada kejadian apa di depan
Laboratorium,
m

ub

- Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadiannya pada saat terdakwa menikam atau
menusuk korban IBRAHIM Alias IBE dengan menggunakan sebilah badik;
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

\ a.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan
Bahwa saksi hanya Mahkamah
melihat korban Agung
IBRAHIM Alias Republik
IBE berjalan Indonesia
dari arah tempat

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
parkir dan tidak lama kemudian terjatuh dan tergeletak;
hk

a
Bahwa jarak saksi pada saat melihat korban IBRAHIM Alias IBE terjatuh

si
23

ne
ng
- Bahwa saksi kemudian mendekat dan mengangkat korban IBRAHIM Alias IBE;

Bahwa pada saat saksi mengangkat korban IBRAHIM Alias IBE, saksi melihat

do
gu
darah di Jaketnya;

Bahwa saksi kemudian mengangkat dan membawa korban IBRAHIM Alias IBE ke

In
A
Rumah Sakit Ibnu Sina di depan Kampus UMI;

Bahwa sekitar kurang lebih 1 (satu) jam korban IBRAHIM Alias IBE dirawat di
ah

lik
Rumah Sakit Ibnu Sina, dia sudah meninggal dunia;
am

ub
Bahwa saksi baru mengetahui kalau terdakwa yang telah menikam atau

menusuk korban IBRAHIM Alias IBE pada saat diperiksa di Kepolisian;


Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa sehingga korban IBRAHIM Alias IBE
ep
k

meninggal dunia.
ah

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa pada pokoknya membenarkan.


R

si
11. Saksi AHMAD ALI ABRAR :

ne
ng

Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi

dalam Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar;

do
gu

Bahwa saksi dimintai keterangan di depan Persidangan sehubungan dengan

adanya kejadian penikaman terhadap korban IBRAHIM Alias IBE;


In
A

Bahwa kejadiannya pada hari pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar
jam 16.00 Wita, bertempat di jalan Urip Sumoharjo tepatnya di dalam pekarangan
ah

lik

kampus II UMI Makassar;

Bahwa sebelum kejadian sekitar pukul 2 slang ada tawuran antara mahasiswa
m

ub

jurusan teknik sipil melawan gabungan fakultas teknik UMI;


ka

Bahwa pada saat terjadi tawuran pertama, saksi berada di Kantin di dekat
ep

Laboratorium hidrolika;
ah

— ....:-... • I in ns •
R

_
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
24 putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat tawuran ada menggunakan batu dan ada yang memakai balok-

si
balok;

ne
ng
Bahwa pada saat kejadian, saksi masih sempat melihat terdakwa;

Bahwa saksi baru mengetahui kalau terdakwa yang telah menikam atau

do
gu
menusuk korban IBRAHIM Alias IBE pada saat diperiksa di Kepolisian;

Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa sehingga korban IBRAHIM Alias IBE
meninggal dunia.

In
A
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa pada pokoknya membenarkan.
ah

lik
12. SaksiMUSTAFA:

Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi
am

ub
dalam Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar;

Bahwa saksi dimintai keterangan di depan Persidangan sehubungan dengan


ep
adanya kejadian penikaman terhadap korban IBRAHIM Alias IBE;
k
ah

Bahwa kejadiannya pada hari pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar
R

si
jam 16.00 Wita, bertempat di jalan Urip Sumoharjo tepatnya di dalam pekarangan

kampus II UMI Makassar;

ne
ng

Bahwa pada saat kejadian saksi berada di Laboratorium Hidrolika sementara


praktek;

do
gu

Bahwa antara Laboratorium dengan Himpunan mahasiswa Sipil sekitar kurang


lebih 5 (lima) meter;
In
A

Bahwa penyebab tawuran adalah ada mahasiswa sipil yang pakai pakaian PDH
ah

lik

dan belum memperoleh izin dari senior angkatan 2008;

Bahwa ada mahasiswa yang melihat dan melapor kepada mahasiswa angkatan
m

ub

2008 sehingga terjadi tawuran;

Bahwa setelah tawuran pertama, saksi sempat bertemu terdakwa dengan


ka

ep

25
ah

1,,htnin "leclnana lAryl kamni lc" flan eakei m■4nninimoh "entio +irink
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
Bahwa sekitarPutusan Mahkamah
pukul 3 sore, kemudian Agungatau
ada lagi keributan Republik Indonesia
tawuran antara

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
mahasiswa teknik UMI;
hk

a
Bahwa saksi mendengar keelbutan tersebut, \cemAan 1(11A, \t \Ntgl)

si
melihat sudah banyak orang;

ne
Bahwa saksi tidak melihat Iangsung terdakwa melakukan penikam terhadap

ng
korban IBRAHIM Alias IBE;

do
Bahwa setelah kejadian, saksi masih sempat bertemu lagi terdakwa di Sudian;
gu
Bahwa saksi baru mengetahui kalau terdakwa yang telah menikam atau

In
menusuk korban IBRAHIM Alias IBE pada saat diperiksa di Kepolisian;
A
Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa sehingga korban IBRAHIM Alias IBE
ah

meninggal dunia.

lik
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa pada pokoknya membenarkan.
am

ub
13. Saksi H. SAHIRUDDIN :
Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi
ep
dalam Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar;
k

Bahwa saksi dimintai keterangan di depan persidangan sehubungan dengan


ah

R
adanya insiden di Universitas Muslim Indonesia;

si
Bahwa insiden yang saksi maksudkan adalah terjadinya tawuran di UMI antara

ne
ng

sesame mahasiswa jurusan teknik;

Bahwa kejadiannya pada hari pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar

do
gu

jam 16.00 Wita, bertempat di jalan Urip Sumoharjo tepatnya di dalam pekarangan

kampus II UMI Makassar;


In
A

Bahwa pada saat saksi melakukan pengamanan di UMI, saksi melakukan


ah

penyisiran untuk menemukan barang bukti yang dipakai oleh tawuran;


lik

Bahwa setelah melakukan penyisiran, saksi menemukan beberapa senjata


m

ub

frAint-rt 1-‘c.rilmn

26
ka

ep

Bahwa saksi menemukan sebilah badik yang diduga milik terdakwa di dalam
ruangan laboratorium hidrolika yang diselipkan di dalam mesin air;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan
Bahwa badik yang Mahkamah
diduga milik Agung
terdakwa tersebut Republik
saksi simpan Indonesia
di mobil patrol

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
(mobil rangers);
hk

a
Bahwa saksi menerima informasi dari mahasiswa bahwa dari tawuran tersebut ada

si
korban yang meninggal dunia;

Bahwa saksi tidak sempat melihat korban yang meninggal dunia pada saat

ne
ng
melakukan penyisiran barang bukti;

Bahwa pada saat saksi melakukan penyisiran, masih banyak mahasiswa; Bahwa

do
gu
saksi tidak tahu lagi jam berapa mobil patroli yang ditempati barang bukti tersebut

kembali;

In
A
- Bahwa bukan saksi yang mengembalikan mobil patrol yang ditempati barang bukti
ah

tersebut kembali ke kantor;

lik
Bahwa ada banyak anggota Kepolisian yang yang melakukan penyisiran pada
am

ub
waktu kejadian dan salah satunya adalah TOMY MANALA;

Bahwa saksi baru mengetahui terdakwa yang telah melakukan penikaman pada
ep
saat ditangkap;
k
ah

- Bahwa akibat dari dari perbuatan terdakwa sehingga ada korban yang meninggal
R

si
dunia.

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa pada pokoknya membenarkan.

ne
ng

14. Saksi TOMY MANALA:


Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi dalam

do
gu

Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar; Bahwa saksi

dimintai keterangan di depan persidangan sehubungan dengan adanya tawuran di


In
A

Universitas Muslim Indonesia;


ah

lik

27

Bahwa kejadiannya pada hari pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar
m

ub

jam 16.00 Wita, bertempat di jalan Urip Sumoharjo tepatnya di dalam pekarangan
ka

kampus II UMI Makassar;


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan
Bahwa saksi melakukan Mahkamah
penyisiran kurang IebihAgung Republik
satu setengah jam bersamaIndonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan saksi H. SAHIRUDDIN;
hk

a
Bahwa saksi bertugas di Polsek Panakkukang bersama-sama dengan saksi H.

si
SAHIRUDDIN;

- Bahwa pada saat melakukan penyisiran, saksi masuk ke dalam laboratorium

ne
ng
hidrolika milik fakultas teknik UMI;

Bahwa setelah berada di dalam ruangan laboratorium hidrolika fakultas teknik UMI,

do
gu
saksi H. SAHIRUDDIN melihat sebilah badik yang diselipkan disamping mesin air,

setelah itu saksi mengambil dan mengamankan sebilah badik tersebut;

In
A
Bahwa sebilah badik yang saksi ambil tersebut diduga milik dari terdakwa;
ah

lik
Bahwa sebilah badik tersebut tersimpan dengan sarungnya;

Bahwa cirri-ciri dari sebilah badik tersebut adalah dililit dengan besi kuningan;
am

ub
Bahwa saksi baru mengetahui terdakwa yang telah melakukan penikaman pada
saat ditangkap;
ep
k

Bahwa akibat dari dari perbuatan terdakwa sehingga ada korban yang meninggal
ah

dunia.
R

si
Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa pada pokoknya membenarkan.

ne
ng

15. Saksi MUH. NUR ALAMSYAH :

Bahwa saksi pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan saksi dalam
Berita Acara Pemeriksaan tingkat Penyidikan terswebut adalah benar; Bahwa saksi

do
gu

tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga,


In
- - - Imo A UIRA /Min, 1DC n.-11,n;
A

28
ah

- Bahwa saksi menyaksikan kejadian tawuran di Universitas Muslim Indonesia (UMI);


lik

Bahwa kejadiannya pada hari pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekitar
m

ub

jam 16.00 Wita, bertempat di jalan Urip Sumoharjo tepatnya di dalam pekarangan
kampus II UMI Makassar;
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan
Bahwa saksi ada Mahkamah
di Kampus pada Agung penikaman
saat terdakwa melakukan Republik Indonesia
terhadap

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
IBRAHIM Alias IBE;
hk

a
Bahwa ada bentrokan atau tawuran antara mahasiswa teknik sipil melawan

si
gabungan dari seluruh teknik;

- Bahwa pada saat terjadi tawuran atau bentrokan tersebut, saksi ada di dekat kantin;

ne
ng
Bahwa jarak saksi dengan terjadinya tawuran tersebut sekitar kurang Iebih 20 (dua
puluh) meter;

do
gu
Bahwa saksi melihat semacam penyerangan dari mahasiswa fakultas teknik
jurusan sipil;

In
A
Bahwa yang melakukan penyerangan banyak orang, akan tetapi saksi melihat 5
ah

lik
(lima) orang maju di depan yang memimpin;

Bahwa ada 2 (dua) kali terjadi bentrokan di UMI, bentrokan pertama saksi
am

ub
sementara duduk-duduk di atas sepeda motor dan bentrokan kedua saksi berada
di dekat kantin;
ep
k

- Bahwa pada saat tawuran, saksi melihat korban IBRAHIM Alias IBE dan tidak lama
ah

kemudian datang seseorang yang mirip terdakwa sambil berjalan jongkok;


R

si
Bahwa seseorang yang saksi lihat berjalan jongkok mirip terdakwa memakai switer
coklat dan memakai skraf;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak bias pastikan karena tidak mellaht dengan jelas mukanya;

do
gu

29

- Bahwa korban IBRAHIM Alias IBE pada waktu itu menggunakan tutup kepala berupa
In
A

topi;

Bahwa antara orang yang berjalan jongkok yang mendekati korban dengan korban
ah

lik

IBRAHIM Alias IBE saling tidak mengetahui;

Bahwa saksi melihat mahasiswa yang berlari jongkok-jongkok sambil menghunus


m

ub

sebilah badik;
ka

Bahwa saksi juga melihat korban IBRAHIM Alias IBE mengangkat tangan untuk
ep

menghalau mahasiswa yang tawuran;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan
Bahwa pada saat Mahkamah
melihat korban Agung
IBRAHIM Alias Republik
IBE mengangkat tangan,Indonesia
maka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
mahasiswa yang berlari jongkok memegang sebilah balk tersebut kemubian
hk
berbalik arah mendekati korban dengan cepat;

a
R

si
Bahwa dari arah samping korban kemudian ditikam dengan menggunakan tangan
kanan sebanyak 1 (satu) kali;

ne
ng
Bahwa orang yang saksi lihat berlari jongkok sambil memegang sebilah badik, itu
juga yang saksi lihat menikam korban IBRAHIM Alias IBE;

do
gu
Bahwa pada saat korban IBRAHIM Alias IBE sudah ditikam, maka korban berjalan
ke arah saksi dan berkata, "says dikena";

In
A
Bahwa akibat dari dari perbuatan terdakwa sehingga ada korban yang meninggal
ah

dunia.

lik
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan
am

ub
sebagian benar dan sebahagian lagi tidak benar;

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang


ep
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
k
ah

• Bahwa terdakwa pernah diperiksa pada Penyidik Kepolisian dan keterangan


R
terdakwa dalam Berita Acara Penyidikan tersebut adalah benar;

si
• Bahwa terdakwa pernah melakukan penikaman terhadap korban. MUH

ne
ng

30

do
gu

pekarangan kampus II UMI Makassar, yang mengakibatkan korban tersebut


meninggal dunia;
In
A

• Bahwa terdakwa tidak mengenal korban IBRAHIM Als IBE, terdakwa baru
mengetahui dan mengenal korban setelah penikaman yakni ketika mendengar
ah

lik

berita di Televisi.

• Bahwa terdakwa melakukan penikaman terhadap IBRAHIM Als IBE


m

ub

dengan menggunakan sebilah badik milik terdakwa dengan panjang 18 cm

dengan sarungnya, gagang berwarna kuning, dan tergolong badik luwu.


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori
• Bahwa Putusan Mahkamah
terdakwa menikam Agung
korban IBRAHIM Alias IBERepublik Indonesia
dengan cara datang

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dari arah belakang dengan membawa sebilah badik yang sudah terhunus

a
kemudian terdakwa berdiri disamping kirinya dan langsung menusuk dada

si
korban.

ne

ng
Bahwa terdakwa melakukan penikaman terhadap IBRAHIM Als IBE karena

pada saat itu sementara terjadi tawuran antara kelompok mahasiswa fakultas

do
gu
tehnik jurusan sipil dengan kelompok mahasiswa KABAMAFATEK keluarga besar

mahasiswa fakultas tehnik secara keseluruhan ) dimana terdakwa bergabung

In
A
didalam kelompok Fakultas Tehnik Jurusan Sipil sedangkan korban bergabung

dalam kelompok KABAMAFATEK, dimana sewaktu berlangsungnya tawuran Ia


ah

lik
sementara memegang sebilah badik yang sudah terhunus dan melihat korban

dari arah belakang, dan sewaktu Ia berada disamping kiri korban langsung
am

ub
menikamnya dengan menggunakan badik yang dipegangnya.

• Bahwa badik terdakwa tersebut di peroleh di Kecamatan Segeri Kab.


ep
k

Pangkep
ah

dengan cara membeli .


R

si
• Bahwa antara terdakwa dengan korban IBRAHIM Alias IBE tidak pernah

terjadi perselisihan dan permusuhan.

ne
ng

31

do
gu

•Bahwa terdakwa berangkat ke Nunukan Kalimantan Timur untuk menghindar dari


keluarga korban karna merasa takut dan terancam.
In
A

•Bahwa terdakwa menceritakan kejadian penikaman yang dilakukan terhadap korban


kepada temannya YAYA, ASWAN dan RIKI pada saat berada di atas kapal dimalam
ah

lik

senin sebelum tiba di nunukan keesokan paginya.

Bahwa terdakwa menyampaikan kepada temannya ASWAN, YAYA dan RIKI


m

ub

adalah " GARA-GARA SAYA TERBENGKALAI KULIAH TEMAN-TEMAN " dan

ditanyakan oleh Sdr. YAYA " KENAPA BISA dan iya kemudian menyampaikan
ka

ep

bahwa " SAYA YANG TIKAM ALMARHUM ".


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori
•Bahwa Putusan
akibat dari Mahkamah
dari perbuatan Agung
terdakwa sehingga Republik
ada korban Indonesia
yang meninggal

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dunia.

a
Menimbang, bahwa atas permintaan terdakwa dan Penasihat Hukumnya, di

si
persidangan telah didengan keterangan saksi-saksi yang meringankan (a de charge)

yang memberikan keterangan dipersidangan dengan dibawah sumpah, yang pada

ne
ng
pokoknya sebagai berikut:

do
' N. 1. Saksi ARDIANSYAH :
gu
•Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan keluarga;

In
•Bahwa pada saat kejadian saksi sementara berada di rumah saksi dan tidak
A
melihat, mendengar atau mengetahui kejadiannya ;
ah

lik
2. Saksi ADNAN IHSAN

•Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan keluarga;
am

ub
•Bahwa pada saat kejadian saksi sementara berada di Kampus Universitas Muslim
Indonesia;
ep
k

•Bahwa kejadiannya pada hari pada hari Kamis tanggal 20 September 2012
ah

si
32

ne
•Bahwa saksi mendengar dari teman-teman kuliah kalau terdakwa membuat onar di
ng

Kampus;

do
•Bahwa saksi hanya akan menerangkan kelakukan terdakwa di Kampus bahwa
gu

saksi tidak menyangka kalau terdakwa yang telah melakukan penikaman terhadap
In
korban IBRAHIM Alias IBE karena terdakwa sebelum kejadian tidak pernah berbuat
A

onar di Kampus.
ah

lik

Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan ;

3. Saksi ANDI FADLI


m

ub

Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak ada hubungan keluarga;
ka

•Bahwa pada saat kejadian saksi tidak ada di tempat kejadian, jadi saksi sama
ep

sekali tidak mengetahui kejadiannya;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori
•Bahwa Putusan
saksi hanya Mahkamah
akan menerangkan Agung
bahwa saksi Republik
kaget setelah Indonesia
mengetahui

ep
kalau terdakwa yang telah melakukan penikaman terhadap korban IBRAHIM Alias
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
IBE dan saksi tidak menyangka kalau terdakwa pelakukanya karena pada saat

a
R
saksi bergaul dengan terdakwa (karena saksi adalah senior terdakwa), saksi tidak

si
pernah melihat terdakwa berbuat onar di Kampus ;

ne
ng
Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan ;

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula diajukan Alat Bukti surat berupa

do
gu
Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Bhayangkara, Nomor: VER/11/IX/2012/RUMKIT,

tertanggal 21 September 2012, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. ARKIPUS

In
A
PAMUTTU, atas nama korban MUH. IBRAHIM BASYUK Alias IBE, yang selengkapnya

sebagaimana terlampir dalam berkas perkara, yang pada pokoknya menerangkan bahwa
ah

lik
dari hasil pemeriksaan terhadap ootban, ditemukan antara lain:
am

ub
- 1 (satu) luka tusuk pada daerah dinding perut bagian tengan atas yang sesuai

33
ep
k

- 1 (satu) luka robek pada bagian pipi kanan atas dan 1 (satu) luka lecet pada daerah
ah

cuping hidung kanan akibat kekerasan benda tumpul;


R

si
Menimbang, bahwa selain keterangan saksi dan keterangan terdakwa,

ne
ng

dipersidangan telah pula diajukan barang bukti berupa:

do
•1 (satu) lembar celana panjang jeans warna biru dikembalikan kepada terdakwa;
gu

dan
In
•1 (satu) lembar celana panjang jeans warna hitam
A

•1 (satu) lembar celana pendek warna hitam abu-abu merk REY;


ah

lik

•1 (satu) lembar celana pendek ketat warna hitam; dan

•1 (satu) lembar celana dalam warna biru


m

ub

Menimbang, dari keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa, Alat Bukti Surat

dan Barang Bukti yang diajukan diperidangan tersebut, setelah dihubungkan satu sama
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
lainnya Direktori Putusan
terdapat persesuaian, Mahkamah
sehingga Agungfaktafakta
Majelis dapat menemukan Republik hukumIndonesia
yang

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terungkap dipersidangan yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut:

a
•Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa pada tingkat Penyidikan dan keterangan

si
terdakwa sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Penyidikan tersebutb adalah

ne
benar;

ng
•Bahwa benar balk terdakwa maupun korban MUHAMMAD IBRAHIM alias IBE

do
gu
adalah Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (UMI)

Makassar;

In
A
•Bahwa benar pada hari Kamis, tanggal 20 September 2012, sekitar pukul 15.

00 WITA, terdakwa melakukan penikaman atas diri korban MUHAMMAD IBRAHIM


ah

lik
alias IBE, bertempat di Kampus II Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, di
JI. Urif Sumoharjo Makassar;
am

ub
34

• Bahwa benar terdakwa melakukan penikaman tersebut dengan


ep
k

menggunakan sebilah badik, yang diarahkan dan mengena pada bagian


ah

perut dari korban MUHAMMAD IBRAHIM alias IBE; sebanyak 1 (satu) kali;
R

si
Bahwa benar akibat tikaman dari terdakwa tersebut, korban MUHAMMAD

ne
ng

IBRAHIM alias IBE mengalami luka tusuk pada bagian perut dan meninggal dunia

beberapa saat setelah kejadian tersebut, sesuai dengan Visum Et Repertum dari

do
gu

Rumah Sakit Bhayangkara, Nomor: VER/11/IX/2012/RUMKIT, tertanggal 21

September 2012, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. ARKIPUS PAMUTTU;
In
A

Bahwa benar setelah melakukan penikaman tersebut, terdakwa meninggalkan

tempat kejadian perkara yang selaanjutnya berangkat menuju daerah Nunukan di


ah

lik

Kalimantan Timur dan tertangkap oleh petugas Kepolisian di daerah tersebut;


m

ub

• Bahwa benar sebelum terjadi penikaman, terjadi selisih paham antara

mahasiswa Fakultas Teknik UMI Makassar, yang mengakibatkan adanya


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori
tawuran Putusan Mahkamah
mahasiswa yang merupakan Agung Republik
teman-teman Indonesia
terdakwa dengan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
temanteman korban;

a
• Bahwa benar saat selesai terjadi tawuran, terdakwa mengambil badik

si
yang tersimpan pada Sekretariat Himpunan Mahasiswa Teknik, yang kemudian

ne
ng
menuju ke tempat terjadinya tawuran sambil menggunakan penutup kepala

dan helm;

do
gu
• Bahwa benar setelah terdakwa bertemu dengan korban MUHAMMAD

IBRAHIM alias IBE di tempat kejadian, terdakwa lalu menikamkan badiknya kearah

In
A
tubuh korban dan mengena pada bagian perut korban MUHAMMAD IBRAHIM
alias IBE;
ah

lik
• Bahwa benar terdakwa menggunakan tutup kepala dan helm, dengan
tujuan
am

ub
35

•Bahwa benar setelah terkena tikaman dari terdakwa, korban MUHAMMAD


ep
k

IBRAHIM alias IBE berjalan meninggalkan tempat kejadian sambil mengatakan


ah

kepada teman-temannya bahwa dirinya terkena tikaman namun tidak mengetahui


R

si
siapa pelakunya;

ne
ng

•Bahwa benar setelah menyampaikan hal itu kepada teman-temannya, korban

MUHAMMAD IBRAHIM alias IBE lalu terjatuh dan tersungkur yang selanjutnya

do
dirolong oleh teman-teman korban MUHAMMAD IBRAHIM alias IBE untuk dibawa
gu

ke Rumah Sakit namun beberapa saat kemudian korban MUHAMMAD IBRAHIM

alias IBE meninggal dunia;


In
A

•Bahwa benar badik yang digunakan oleh terdakwa untuk menikam korban
ah

lik

sudah ditemukan lagi karena dibuang oleh terdakwa, sedangkan Barang Bukti
berupa pakaian sebagaimana tersebut dalam Daftar Barang Bukti adalah benar
m

ub

milik korban MUHAMMAD IBRAHIM alias IBE;


ka

•Bahwa benar terdakwa menyatakan bersalah dan jugs menyesal atas kejadian
ep

tersebut dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori
Menimbang,Putusan Mahkamah
bahwa selanjutnya Agung
Majelis Hakim Republik Indonesia
akan mempertimbangkan; apakah

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut dalam Surat dakwaan Penuntut Umum

a
tersebut di atas, telah memenuhi rumusan delik atau unsur-unsur tindak pidana dan

si
apakah atas diri dan perbuatan tersebut, terdakwa dapat dimintakan pertanggungjawaban

pidana, untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;

ne
ng
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan karena didakwa melakukan

do
gu
tindak pidana sebagaimana yang diuraikan oleh Penuntut Umum dalam Surat Dakwaan

yang berbentuk Subsidairitas, yakni Dakwaan Primair melanggar pasal 338 KUHP Atau

In
Subsidair melanggar pasal 351 ayat (3) KUHP, sehingga
A
36
ah

lik
Primair tersebut, yang menurut hemat Majelis mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
am

ub
1.Unsur "Barang Siapa":

2.Unsur "Dengan sengaja dan Secara Melawan Hukum:


ep
3.Unsur "Menghilangkan Nyawa Orang Lain"
k
ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "Barang Siapa" adalah setiap


R

si
orang atau Badan Hukum selaku subjek hukum, pendukung hak dan kewajiban yang

mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya, serta kepadanya tidak berada atau

ne
ng

digantungkan pada suatu kedudukan atau kwalitas tertentu; ;

do
Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan, Terdakwa telah
gu

membenarkan identitasnya sebagaimana tersebut dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum,


In
dapat mengikuti persidangan dengan baik dan menjawab pertanyaapertanyaan yang
A

diajukan kepadanya dengan baik pula, sehingga dengan demikian menurut hemat Majelis,
ah

lik

Terdakwa adalah termasuk dalam kategori sebagai subjek hukum ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis


m

ub

berpendapat bahwa unsur "Barang Siapa" telah terpenuhi;


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan
Menimbang, bahwa Mahkamah
untuk selanjutnya, Agung
Majelis akan RepublikUnsur
mempertimbangkan Indonesia
ad

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2 "Dengan sengaja dan Secara Melawan Hukum: dan Unsur ad 3

a
"Menghilangkan Nyawa Orang Lain" sebagai berikut:

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan

ne
ng
sebagaimana diuraikan di atas, yang pada pokoknya bahwa pada hari kamis, tanggal 20

September 2012, sekitar pukul 15. 00 WITA, ketika terjadi tawuran antar Mahasiswa

do
Fakultas Tekni, bertempat di Kampus II Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, di
gu
JI. Urif Sumoharjo Makassar terdakwa mengambil badik yang

In
A
37
ah

lik
setelah terdakwa bertemu dengan korban MUHAMMAD IBRAHIM alias IBE di tempat
kejadian, terdakwa lalu menikamkan badiknya kearah tubuh korban dan mengena pada
am

bagian perut korban MUHAMMAD IBRAHIM alias IBE;

ub
Menimbang, bahwa setelah terkena tikaman dari terdakwa, korban MUHAMMAD
ep
IBRAHIM alias IBE berjalan meninggalkan tempat kejadian sambil mengatakan kepada
k
ah

teman-temannya bahwa dirinya terkena tikaman namun tidak mengetahui siapa


R

si
pelakunya, dan setelah menyampaikan hal itu kepada temantemannya, korban

MUHAMMAD IBRAHIM alias IBE lalu terjatuh dan tersungkur yang selanjutnya dirolong

ne
ng

oleh teman-teman korban MUHAMMAD IBRAHIM alias IBE untuk dibawa ke Rumah Sakit

namun beberapa saat kemudian korban MUHAMMAD IBRAHIM alias IBE meninggal

do
gu

dunia;
In
A

Menimbang, bahwa akibat tikaman dari terdakwa tersebut, korban MUHAMMAD

IBRAHIM alias IBE mengalami luka tusuk pada bagian perut dan meninggal dunia
ah

lik

beberapa saat setelah kejadian tersebut, sesuai dengan Visum Et Repertum dari Rumah

Sakit Bhayangkara, Nomor: VER/11/IX/2012/RUMKIT, tertanggal 21 September 2012,


m

ub

yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. ARKIPUS PAMUTTU; yang pada pokoknya

menerangkan bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap ootban, ditemukan antara lain:
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
- Direktori Putusan
1 (satu) luka tusuk Mahkamah
pada daerah Agung
dinding perut bagian Republik
tengan atas yang sesuaiIndonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan trauma benda tajam bermata satu;

a
1 (satu) luka robek pada bagian pipi kanan atas dan 1 (satu) luka lecet pada

si
daerah cuping hidung kanan akibat kekerasan benda tumpul;

ne
Menimbang, setelah melakukan penikaman tersebut, terdakwa meninggalkan

ng
tempat kejadian perkara yang selaanjutnya berangkat menuju daerah Nunukan di

Kalimantan Timur dan tertangkap oleh petugas Kepolisian di daerah tersebut, sedangkan

do
gu
sebilah badik yang digunakan oleh terdakwa untuk menikam korban

In
A
38

Menimbang, bahwa dari uraian di atas, maka Majelis berpendapat bahwa dari
ah

lik
rangkaian tindakan terdakwa dan kejadian sebagaimana tersebut di atas, Majelis

berpendapat tentang adanya suatu pengetahuan atau disadari betul oleh setiap orang,
am

ub
termasuk oleh terdakwa bahwa bilamana sebilah badik yang ditikamkan dan mengarah

pada tubuh seseorang apalagi pada bagian vital, termasuk pada bagian perut dari korban,
ep
k

dapat menimbulkan kematian pada orang yang menjadi sasaran penikaman tersebut;
ah

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka tindakan

terdakwa yang demikian itu dapat dikategorikan sebagai tindakan yang bersifat

ne
ng

"SENGAJA YANG SADAR AKAN KEPASTIAN" dengan perkataan lain, kematian dari

korban adalah memang dikehendaki atau merupakan tujuan dari terdakwa;

do
gu

Menimbang, bahwa dipersidangan terungkap pula fakta bahwa antara terdakwa


In
dan korban adalah sama-sama sebagai Mahasiswa Fakultas Teknik UMI Makassar, yang
A

seharusnya sating melindungi dan sating menyayangi, bukan sating menghilangkan


ah

lik

nyawa antara satu sama lainnya, apalagi setelah mencermatinya, maka Majelis tidak

menemukan adanya hak dan kewenangan terdakwa untuk melakukan tindakan untuk
m

ub

menghilangkan nyawa korban;


ka

Menimbang, bahwa dipersidangan telah terungkap pula bahwa berdasarkan


ep

Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Bhayangkara, Nomor: VER/11/IX/2012/RUMKIT,


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori
tertanggal Putusan
21 September 2012, atasMahkamah AgungIBRAHIM
nama korban MUHAMMAD Republik Indonesia
Alias IBE yang

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dibuat dan ditanda tangani oleh dr. ARKIPUS PAMUTTU, yang pada pokoknya

a
menerangkan bahwa korban meninggal dunia akibat adanya pendarahan hebat pada luka

si
dibagian rongga perut korban;

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis dapat berkesimpulan bahwa
kematian korban MUH. IBRAHIM alias IBE sebagai mana tersebut di atas,

do
gu 39

badik ke arah tubuh bagian vital dari korban, yang mengakibatkan luka dan atas luka

In
A
tersebut berakibat pada kematian dari korban MUH. IBRAHIM alias IBE;
ah

lik
Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis tersebut di atas juga didasarkan pada

adanya fakta yang terungkap dipersidangan, bahwa setelah terdakwa melakukan


am

ub
penikaman terhadap korban, terdakwa sama sekali tidak menunjukkan reaksi berupa

tindakan untuk memberikan perhatian dan pertolongan terhadap korban, justru terdakwa
ep
berusaha untuk meninggalkan tempat kejadian dan berusaha untuk menghilangkan jejak
k

dan identitasnya sebagai pelaku;


ah

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis
berpendapat bahwa unsur ad 2 dan ad 3 telah terpenuhi, sehingga terdakwa harus

ne
ng

dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana dalam Dakwaan Primair tersebut;

do
Menimbang, bahwa dengan demikian pembelaan yang diajukan oleh Terdakwa
gu

dan Penasihat Hukumnya masing-masing tertanggal 25 Maret 2013, yang pada pokoknya
In
memohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan yang menyatakan bahwa Dakwaan
A

Penuntut Umum tidak terbukti, olehnya itu membebaskan terdakwa dari Dakwaan
ah

lik

Penuntut Umum tersebut, karena terdakwa melakukan penikaman terhadap korban

adalah tindakan membela diri karena sebelum melakukan penikaman terdakwa terlebih
m

ub

dahulu dipukul oleh korban pada bagian wajah dan kepala terdakwa, adalah dalil yang

tidak didasari pada alasan hukum dan pembuktian yang sah, sehingga pembelaan
ka

ep

tersebut harus dinyatakan dikesampingkan dan justru Majelis sependapat dengan


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori
Penuntut Putusan
Umum sebagaimana Mahkamah
yang diuraikan dalam Agung Republik
Surat Tuntutan Pidananya Indonesia
tersebut

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
di atas;

a
Menimbang, bahwa sepanjang persidangan tidak ditemukan adanya hal-hal yang

si
dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf dan atau alasan pembenar atas did dan perbuatan

ne
ng
Terdakwa, justru Majelis berkeyakinan bahwa Terdakwalah pelaku dari tindak pidana

tersebut, sehingga dengan demikian Terdakwa harus dijatuhi hukuman

do
gu 40

In
timbul dalam perkara ini yang besarnya sebagaiana tersebut dalam amar putusan
A
dibawah ini ;
ah

lik
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan Terdakwa berada dalam tahanan,

sehingga adalah berdasar hukum jika masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
am

ub
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, dengan perintah agar Terdakwa

tetap berada dalam tahanan;


ep
k

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa :


ah

•1 (satu) lembar celana panjang jeans warna biru telah terbukti sebagai milik
R

si
terdakwa, sehingga Barang Bukti tersebut harus dikembalikan kepada terdakwa;

ne
ng

Sedangkan Barang Bukti berupa :

do
•1 (satu) lembar celana panjang jeans warna hitam
gu

•1 (satu) lembar celana pendek warna hitam abu-abu merk REY;

•1 (satu) lembar celana pendek ketat warna hitam; dan


In
A

1 (satu) lembar celana dalam warna biru

Terbukti sebagai barang milik dari korban MUHAMMAD IBRAHIM alias IBE, sehingga
ah

lik

adalah hal berdasar hukum jika masing-masing barang bukti tersebut dikembalikan

kepada keluarga korban


m

ub

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, terlebih dahulu Majelis akan


ka

mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan atas penjatuhan pidana


ep

atas diri Terdakwa ;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Hal-hal Yang Memberatkan :

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Akibat perbuatan terdakwa tersebut menimbulkan rasa duka yang mendalam, balk

a
terhadap pihak keluarga maupun terhadap rekan-rekan mahasiswa dari

si
41

ne
ng
- Setelah melakukan penikaman, terdakwa tidak menunjukkan adanya kepedulian

terhadap korban, justru terdakwa langsung meninggalkan tempat kejadian dan

do
gu
menuju ke daerah Nunukan di Kalimantan Timur ;

Hal-hal Yang Meringankan :

In
A
- Terdakwa belum pernah dihukum, sopan di persidangan dan menyesal atas
perbuatannya;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan dan hal-hal yang
dipertimbangkan tersebut di atas, maka menurut hemat Majelis hukuman yang dijatuhkan
am

ub
sebagaimana tersebut dalam amar putusan di bawah ini adalah sesuai dengan rasa
keadilan;
ep
k

Memperhatikan ketentuan dalam Pasal 338 KUHP dan segala pasal-pasal yang
ah

berhubungan yang terdapat dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981, Tentang
R

si
Hukum Acara Pidana, serta peraturan Iainnya yang bersangkutan:

ne
ng

MENGADILI

1.Menyatakan terdakwa SAFADA TM BIN THAMRIN telah terbukti secara sah dan

do
gu

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Pembunuhan";

2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SAFADA TM BIN THAMRIN dengan


In
A

pidana penjara selama 14 (empat betas) tahun ;

3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan
ah

lik

dari pidana yang dijatuhkan;

4.Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan;


m

ub

5.Memerintahkan barang bukti berupa:


ka

1 (satu) Iembar celana panjang jeans warna biru dikembalikan kepada


ep

terdakwa; dan
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori
1 (satu)Putusan
lembar celanaMahkamah Agung
panjang jeans warna hitam Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
42

a
R
1 (satu) lembar celana dalam warna biru

si
Masing-masing dikembalikan kepada keluarga korban MUH. IBRAHIM alias

ne
ng
IBE;

6. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-

do
gu
(dua ribu ratus rupiah)

Demikian diputuskan dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis,

In
A
tanggal 11 April 2013, oleh kami H. MAKMUR, SH. MH. selaku Hakim Ketua, BONTOR

AROEAN SH. MH. dan MARINGAN MARPAUNG, SH. MH. masing-masing selaku Hakim
ah

lik
Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum, pada

hari Senin, tanggal 15 April 2013, oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim Anggota
am

ub
tersebut, dibantu oleh A. HAJERAWATI, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri

tersebut, dihadiri oleh A. SUMARDI, SH. MH. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
ep
k

Makassar dan dihadiri pula oleh terdakwa dan Penasihat Hukum terdakwa..
ah

si
Hakim-Hakim Anggota,

ne
ng

do
BONTO 0EAN SH.MH.
gu

In
A

Panitera Penggati,
ah

lik

MARING • N MARPAUNG SH.


MH.
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ANDI HAJERAWATI,SH.

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Anda mungkin juga menyukai