Anda di halaman 1dari 51

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor: 22/Pid/Sus.Anak/2016/PN.Jkt.Tim.
DEMI KEADILAN

ne
ng
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili perkara pidana anak
dalam peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Anak:

In
A
Nama lengkap : RIDHO PRATAMA PUTRA Als RIDHO.
Tempat lahir Samarinda.
ah

lik
Umur / tanggal lahir : 16 Tahun/27 Nopember 1999.
Jenis kelamin Laki-laki;
am

ub
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Dusun Marga Tunggal Rt.005, Kel. Purwajaya,
Kec. Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara,
ep
k

: Kalimantan Timur.
ah

Agama Islam;
R
Pekerjaan Tidak bekerja;

si
ne
ng

Anak ditangkap oleh Penyidik Markas Besar Kepolisian Negara Republik


Indonesia, Detasemen Khusus 88 Anti Teror, pada hari Jumat, tanggal 18
Nopember 2016, berdasarkan Surat Perintah Penangkapan

do
gu

No.SP.Kap/128/XI/2016/Densus, tanggal 18 Nopember 2016, dan selanjutnya


ditahan di dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN), oleh :
In
A

1. Penyidik, sejak tanggal 19 Nopember 2016 s/d 25 Nopember 2016,


berdasarkan Surat Perintah Penahanan No.Sp.Han/98/XI/2016/Densus,
ah

tanggal 19 Nopember 2016;


lik

2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 26 Nopember 2016 s/d 3


Desember 2016 berdasarkan Surat Perintah Perpanjangan Penahanan
m

ub

No.785/E.3/Epk/11/2016, tanggal 23 Nopember 2016.


3. Penuntut Umum sejak tanggal 30 Nopember 2016 s/d 4 Desember 2016,
ka

ep

berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor Print-030/0.1.13.3/Ep.


2/11/2016, tanggal 30 Nopember 2016;
ah

es
M

ng

on

Halaman 1 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur, sejak tanggal 5

si
Desember 2016 s./d 9 Desember 2016, berdasarkan Penetapan Penahanan
Nomor 35/Pen.Pid/2016/PN Jkt.Tim, tanggal 2 Desember 2016;

ne
ng
5. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, sejak tanggal 6 Desember 2016 s/d
15 Desember 2016, berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor
22/Pid.Sus.Anak/2016/PN Jkt.Tim, tanggal 6 Desember 2016;

do
6.
gu Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur, sejak tanggal 16
Desember 2016 s/d 30 Desember 2016, berdasarkan Penetapan Penahanan

In
A
Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PN Jkt.Tim, tanggal 8 Desember 2016;
ah

lik
Anak, di dalam persidangan didampingi Penasehat Hukum, ASLUDIN
HATJANI, SH, FARIS, SH.MH, TRI SAUPA ANGKA WIJAYA, SH, dan DRS.
ARMAN REMI, SH.MH.MM, dari Kantor Tim Pengacara Muslim SULTENG, yang
am

ub
berkantor di Jl. Masjid Al Anwar No.48, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan Jl. Bali
No.1 Palu, Sulawesi Tengah, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13
ep
Desember 2016;
k

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;


ah

Setelah membaca semua surat dalam berkas perkara ini;


R

si
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, keterangan Anak dan
memperhatikan barang-barang bukti di persidangan;

ne
ng

Setelah mendengar pembacaan surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum


tanggal 21 Desember 2016,Nomor Register Perkara PDM-741/JKT.TIM/12/2016,

do
gu

yang berpendapat pada pokoknya bahwa Anak telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, “Terorisme”, sebagaimana
In
didakwakan dalam dakwaan alternative pertama. Oleh karena itu, menuntut agar
A

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :


1. Menyatakan AnakRIDHO PRATAMA PUTRA telah terbukti secara sah dan
ah

lik

meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana, “Terorisme”, sebagaimana


diatur dan diancam pidana, pasal 15 jo. pasal 9 Peraturan Pemerintah
m

ub

Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan


Tindak Pidana Terorisme sebagaimana yang telah ditetapkan menjadi
ka

Undang-Undang berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2003.


ep

sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatife pertama ;


ah

es
M

ng

on

Halaman 2 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak, RIDHO PRATAMA PUTRA, dengan

si
pidana penjara selama 3 (tiga) tahun, dikurangi selama Anak menjalani
tahanan, dengan perintah agar Anak tetap ditahan di dalam RUTAN.

ne
ng
3. Menyatakan barang-barang bukti berupa :
A. Barang bukti yang disita dari ISTIQAMAH Alias UMU SARAH Binti IMAM.
1) 1(satu) buah laptop merk ASUS warna hitam.

do
gu 2) 1(satu) buah handphone merk SAMSUNG warna putih.
3) 2(dua) buah modem.

In
A
4) 28 (dua puluh delapan) buah Sim Card.
5) 1(satu) buah tempat CD berisi 26 (dua puluh enam) keeping CD.
ah

lik
6) 1(satu) buah kotak CD berisi 2 (dua) keeping CD berjudul,
“Membongkar Kesesatan Ahmadiyah”.
7) 1(satu) buah gulungan timah.
am

ub
8) 1(satu) buah timbangan digital.
9) 3(tiga) buah hardisk.
ep
10) 5(lima) buah SIM Card.
k

11) 1(satu) buah timbangan plastic warna kuning.


ah

12) 1(satu) buah panic.


R

si
13) 1(satu) unit HP merk Nexian warna putih.
14) 1(satu) buah muc plastic.

ne
ng

15) 1(satu) buah saringan.


16) 1(satu) buah alat penggilingan.

do
gu

17) 1(satu) bungkus serbuk warna hitam.


18) 1(satu) buah buku tulis sampul warna merah.
19) 1(satu) buku berjudul, “Ulama versus Tiran”, karangan Dr. Yusuf
In
A

Qordowi.
20) 1(satu) buku berjudul,”Jihad menurut Sayid Qutub Dalam Tafsir
ah

lik

Zhilal”, karangan Drs.Muhammad Chirzan, S.Ag.


21) 1(satu) buku berjudul, “Subhat Demokrasi” dan “Subhat Demokrasi
m

ub

2”
22) 1(satu) buku berjudul, “Jama”ah Tauhid Wal Jihat”, Penulis Ustadz
ka

Imam Samudra.
ep

23) 1(satu) buku berjudul, “Bid”ah” terhadap umat”, karangan Ustadz


ah

Abu Qotadah.
R

es
M

ng

on

Halaman 3 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24) 1(satu) buku berjudul, “Pedoman Umum & Pelaksanaan Majelis

R
Mujahidin”, yang dikeluarkan oleh Markaz Pusat Majelis Mujahidin.

si
25) 1(satu) buku berjudul, “Kajian Islam Intensif”, Penyusun, Abu

ne
ng
Sulaiman Aman Abdurrahman.
26) 1(satu) buku berjudul, “Tauhid & Jihat”, Penyusun Abu Sulaiman
Aman Abdurrahman.

do
gu 27) 1(satu) buku berjudul, “Fatwa-fatwa tentang status Pelaku Syirik
Akbar”, Penyusun Abu Sulaiman Aman Abdurrahman.

In
A
28) 1(satu) buku berjudul, “Alqaedaa Sepeninggalan Seikh Usamah”,
Penyusun, Syeikh Abu Saad Al”Amili.
ah

29) 1(satu) buku berjudul, “Millah Ibrahim Dakwah Para Nabi dan Rasul

lik
serta berbagai metode para Thaghut dalam memandulkan dan
memalingkan para da”I darinya.
am

ub
30) 1(satu) buku berjudul, “Hukum bagi para pembela thogut”
B. Barang bukti yang disita dari JUHANDA als JO Bin JUHARTA.
ep
1) Uang tunai Rp. 1.346.000,- (satu juta tiga ratus empat puluh enam
k

ribu rupiah).
ah

2) 1 (satu) buah toples berisi serbuk warna kuning berat 100 gram.
R

si
3) 1 (satu) buah toples berisi serbuk warna hitam berta 130 gram.
4) 11(sebelas) bongkahan berbentuk kotak warna putih berat 818

ne
ng

gram.
5) 1 (satu) buah toples berisi serbuk warna putih berat 160 gram.

do
gu

6) 1 (satu) unit HP Nokia.


7) 1 (satu) unit HP Advan warna hitam;
In
8) (satu) buah KTP Kota Samarinda NIK.3208261208830002 a.n.
A

JUHANDA.
9) 1(satu) buah pisau lipat.
ah

lik

10) 5 (lima) buah timbangan digital.


11) 1 (satu) buah solder.
m

ub

12) 1 (satu) buah gulungan kecil timah.


13) 1 (satu) bungkus plastic berisikan bongkahan arang berat 680
ka

gram.
ep

14) 1 (satu) buah topi bertuliskan MUJAHIDIN.


ah

15) 1(satu) buah topi bertuliskan ISLAMIC STATE.


R

es
M

ng

on

Halaman 4 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16) 1(satu) lembar bendera lambing ISIS.

si
17) 39 (tiga puluh Sembilan) buah anak panah.
18) 1(satu) buah jerigen berisi bensin.

ne
ng
19) 1 (satu) lembar jaket warna biru dongker merk SION BODY
PROTECTOR PATENT.
20) 1(satu) buah kamera digital merk Samsung.

do
gu 21) 1(satu) buah Paspor Nomor. A 9432454 atas nama JUHANDA.
22) 1(satu) buah Paspor Nomor.B.4405429 atas nama FEBRIANTO.

In
A
23) 1(satu) buah buku tulis bertuliskan catatan keuangan masjid.
24) 1(satu) buah kompor gas.
ah

lik
25) 1(satu) buah ayakan plastic.
26) 4(empat) buah ember plastic warna biru, pink, hijau dan hijau
bening.
am

ub
27) 1(satu) buah palu.
28) 1(satu) buah ayakan seng.
ep
29) 1(satu buah sendok.
k

30) 1(satu) buah rice cooker.


ah

31) 1(satu) buah blender warna putih merk MIYAKO.


R

si
32) 1(satu) buah gelas ukur.
33) 1(satu) buah cobek.

ne
ng

34) 1(satu) buah ulekan.


35) 1(satu) buah botol bayclean.

do
gu

36) 1(satu) buah karung.


37) 1(satu) buah mesin jam.
In
38) 1(satu) rangkaian elektronik rangkaian terangkai ke speaker.
A

39) 16 (enam belas) buah jarum jam.


40) 2(dua) buah batrai 1.5 Volt.
ah

lik

41) 6 (enam) buah smoke ball.


42) 1(satu) buah baju kaos warna hitam bertuliskan JIHAD.
m

ub

C.Barang bukti yang disita dari, M.ARIEF KURNIAWAN di TKP BOM Gereja
Okumene.
ka

1) Potongan kabel inisiator.


ep

2) 9(Sembilan) bungkus plastic berisi serpihan tas warna hitam dan 1


ah

(satu) gulung sisa petasan.


R

es
M

ng

on

Halaman 5 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) 1(satu) buah plastic berisi serpihan warna abu-abu.

si
4) 1(satu) buah plastic berisi serpihan warna putih.
5) 2(dua) plastic berisi serbuk berwarna kekuningan hitam abu-abu.

ne
ng
6) 3(tiga) bungkus plastic berisi pakaian anak-anak yang terdapat banyak
lubang.
7) 1(satu) unit sepeda motor jenis Honda Vario warna hitam KT-4312-AT.

do
gu 8) 1(satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Xeon GT warna hitam, KT-
5350-IJ.

In
A
9) 1(satu) unit sepeda motor jenis Hona Kharisma warna hitam, H-2372-
PE.
ah

lik
10) 1(satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z warna gold KT-6634-
WR.
Seluruhnya diipergunakan dalam perkara lain, An.JUHANDA Alias JO.
am

ub
4. Membebankan beaya perkara kepada Anak RIDHO PRATAMA PUTRA,
sebesar Rp.5.000,- (Lima Ribu Rupiah).
ep
Setelah mendengar Nota pembelaan (pledoi) dari Penasehat Hukum Anak,
k

yang dibacakan di persidangan tanggal 22 Desember 2016, yang pada intinya


ah

berpendapat bahwa Anak tidak terbukti melakukan tindak pidana yang didakwakan
R

si
karenanya mohon dibebaskan atau apabila Hakim berpendapat lain mohon anak
dipiana yang seringan-ringannya, dengan alasan bahwa Anak, sudah mengaku

ne
ng

bersalah, menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, serta Anak belum
pernah dihukum;

do
gu

Setelah mendengar tanggapan lisan dari Penuntut Umum atas Nota Pembelaan
penasehat hukum Anak tersebut, yang pada intinya tetap pada isi surat tuntutan
In
pidananya;
A

Setelah mendengar lagi tanggapan lisan dari penasehat hukum Anak, yang pada
intinya tetap pada isi nota pembelaannya;
ah

lik

Menimbang, bahwa Anak dihadapkan ke persidangan oleh Penuntut Umum


dengan surat dakwaan No.Reg.Perk : PDM-741/JKT.TMR/12/2016 , tanggal 05
m

ub

Desember 2016, yang isi selengkapnya sebagai berikut:


PERTAMA
ka

Bahwa ia Anak RIDHO PRATAMA PUTRA alias RIDHO bersama-sama


ep

dengan JUHANDA alias JO; SUPRIADI alias PAK PRI alias PAKDE PRI;
ah

RAHMAD alias AMAD alias AHMAD; GISTI ADAM PRAMUDIA RABBANI alias
R

es
M

ng

on

Halaman 6 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ADAM; JOKO SUGITO alias PAK JOKO, AHMADANI alias DANI (masing-masing

si
diajukan dalam berkas terpisah) dan ANDI BASO (DPO) pada awal bulan Agustus
tahun 2016 s/d bulan November tahun 2016 atau setidak-tidaknya pada suatu

ne
ng
waktu dalam tahun 2016, bertempat di Mesjid Mujahidin Jalan Cipto
Mangunkusumo RT 04 Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir Kota
Samarinda atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang masih termasuk

do
gu
dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Samarinda, yang berdasarkan Pasal 85
KUHAP dan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

In
A
: ......./KMA/SK/XII/2016 tanggal : ...... November 2016, perihal : Penunjukan
Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk memeriksa dan memutus Perkara Pidana
ah

lik
atas nama anak RIDHO PRATAMA PUTRA alias RIDHO, maka Pengadilan Negeri
Jakarta Timur berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara pidana atas
nama Anak, melakukan permufakatan jahat, percobaan atau pembantuan untuk
am

ub
melakukan tindak pidana terorisme, secara melawan hukum memasukkan ke
Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau
ep
mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya
k

atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,


ah

mempergunakan atau mengeluarkan ke dan/ atau dari Indonesia sesuatu senjata


R

si
api, amunisi, atau sesuatu bahan peledak dan bahan-bahan lainnya yang
berbahaya dengan maksud untuk melakukan tindak pidana terorisme, yang mana

ne
ng

perbuatan itu dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :


• Pada bulan Agustus 2016 anak dikenalkan pada ANDI BASO oleh temannya

do
gu

yang bernama ARI ANGGARA, semenjak itu anak sering diajak mengikuti
taklim ke mesjid Mujahidin oleh ANDI BASO. Disana anak mendapatkan
In
pemahaman tentang Jihad dari JOKO SUGITO yang menyampaikan bahwa
A

sebentar lagi Allah akan mentakdirkan perang besar akhir jaman (Malhamah
Kubro) akan terjadi ditengah-tengah manusia di seluruh dunia, untuk itu umat
ah

lik

Islam diperintahkan oleh agama untuk melakukan persiapan apa saja yang
dimampui untuk urusan perang (jihad). Di taklim tersebut anak berkenalan
m

ub

dengan saksi JOKO SUGITO, JUHANDA, RAHMAD, ADAM, SUPRIADI dan


AHMADANI.
ka

• Selain taklim anak juga mendapatkan pembelajaran mengenai pembuatan


ep

bahan peledak pada akhir bulan September 2016 di mesjid Mujahidin, yang
ah

diikuti oleh anak, saksi JOKO SUGITO, JUHANDA, RAHMAD, ADAM,


R

es
M

ng

on

Halaman 7 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUPRIADI dan AHMADANI. Setelah mengikuti pembelajaran tersebut Anak

si
mengetahui bahwa bahan yang digunakan untuk bahan peledak diantaranya
serbuk arang dicampur dengan belerang, cuka dan pupuk KNO3. Adapun

ne
ng
pengadaan bahan-bahan sebagai sarana pembelajaran pembuatan bahan
peledak tersebut diantaranya adalah JOKO SUGITO membawa pupuk halus
sekitar 200 gram, arang sudah halus sekitar 50 gram dan belerang halus

do
gu
sekitar 50, kemudian membawa arang lagi sekitar 0,5 kg, RAHMAD
menyiapkan alkohol dan masker, ADAM membeli petasan uangnya pemberian

In
A
DANI, sedangkan yang menyiapkan belerang dan KNO3 yang lebih besar
adalah JUHANDA als JO.
ah

lik
Dalam pembelajaran tersebut, Anak ikut membantu menyiapkan bahan-bahan
sebagai campuran pembuatan bom, bersama JUHANDA dan ANDI BASO
yaitu membantu menghaluskan arang dengan menggunakan ayakan plastik
am

ub
sebanyak setengah ember, kegiatan tersebut di lakukan diruangan yang biasa
digunakan untuk ibu-ibu mengaji, kegiatan tersebut dilakukan sekitar jam 24.00
ep
wita, pada saat itu yang berada didalam ruangan tersebut diantaranya adalah
k

RAHMAD, JOKO dan ADAM.


ah

• Kemudian pada bulan Oktober 2016 sekitar jam 04.30 wita, anak
R

si
mengucapkan baiat dimasjid Mujahidin bersama dengan ANDI BASO,
RAHMAD, ADAM, SAHRAN dan FAJAR (anak SAHRAN), baiat tersebut

ne
ng

diucapkan dengan dipimpin oleh JOKO, dengan isi baiat sebagai berikut
“berbaiat kepada Kholifah ABU BAKAR AL BAQDADI untuk mendengar dan

do
gu

taat baik dalam keadaan lapang ataupun sempit, baik dalam keadaan rela atau
terpaksa, baik dalam keadaan ringan atau berat dan Saksi tidak akan
mencabut baiat kecuali melihat kekafiran yang nyata”.
In
A

• Anak mengetahui konsekuensi setelah berbaiat yaitu wajib mengikuti serta


melaksanakan semua perintah yang diperintahkan langsung maupun melalui
ah

lik

juru bicara ABU BAKAR AL BAQDADI.


• Sekitar 2 minggu kemudian atau pertengahan bulan Oktober 2016, sekitar jam
m

ub

24.00 wita, anak, DANI dan ADAM dipanggil oleh ANDI BASO untuk melihat
hasil uji coba bahan peledak yang dibuat oleh ANDI BASO dengan
ka

menggunakan bahan Cuka, Arang, Belerang dan KNO3 namun saat itu
ep

hasilnya kurang bagus.


ah

es
M

ng

on

Halaman 8 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Kemudian sekitar tanggal 6 atau 7 Nopember 2016 sekitar jam 24.00 wita,

si
anak bersama dengan JUHANDA kembali menghaluskan arang dengan
menggunakan blander serta ayakan dari besi, adapun arang yang dihaluskan

ne
ng
sebanyak satu ember plastic, selain menghaluskan arang, saat itu anak juga
melihat JUHANDA sedang merebus KNO3 sebanyak 8 bungkus/16 kg dengan
menggunakan panci bekas rice cooker.

do

gu
Bahwa dalam membuat bahan peledak tersebut, anak tidak pernah melihat
adanya benda atau kegiatan penghalusan belerang yang berada didalam

In
A
dapur masjid, namun anak pernah melihat diatas keramba ada satu loyang
belerang yang belum dihaluskan dijemur, cukak anak sama sekali tidak
ah

lik
pernah mengetahui siapa yang membeli dan melihatnya berada di dapur
masjid, sedangkan pupuk kalium atau KNO3 oleh RAHMAD, anak pernah
disuruh membelinya dengan memberikan uang kepada anak satu lembar
am

ub
uang kertas senilai Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah) namun setelah
berputar-putar di Kota Samarinda anak tidak mendapatkan yang pada
ep
akhirnya uang sebagai pembelian pupuk tersebut anak kembalikan kepada
k

RAHMAD.
ah

• Anak mengetahui bahwa arang yang telah dihaluskan oleh anak tersebut akan
R

si
digunakan sebagai bahan campuran pembuatan bahan peledak atau Bom dari
pemberitahuan JOKO SUGITO dan JOHANDA als JO, yang rencananya akan

ne
ng

digunakan untuk melakukan amaliah, sedangkan nantinya siapa yang


membuat, dimana dan siapa yang akan melaksanakannya anak tidak

do
gu

mengetahui.
• Bahwa kegiatan pembelajaran pembuatan bahan peledak yang diikuti oleh
In
anak, saksi JOKO SUGITO, JUHANDA, RAHMAD, ADAM, SUPRIADI dan
A

AHMADANI tidak memiliki ijin dari pihak berwenang.


• Bahwa perbuatan anak tersebut menimbulkan keresahan dan rasa takut
ah

lik

terhadap masyarakat khususnya masyarakat di daerah Kota Samarinda.


Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut
m

ub

pasal 15 jo. pasal 9 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1


Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sebagaimana
ka

yang telah ditetapkan menjadi Undang-Undang berdasarkan Undang-Undang


ep

Nomor 15 Tahun 2003.


ah

ATAU
R

es
M

ng

on

Halaman 9 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KEDUA

si
Bahwa ia Anak RIDHO PRATAMA PUTRA alias RIDHO bersama-sama
dengan JUHANDA alias JO; SUPRIADI alias PAK PRI alias PAKDE PRI;

ne
ng
RAHMAD alias AMAD alias AHMAD; GISTI ADAM PRAMUDIA RABBANI alias
ADAM; JOKO SUGITO alias PAK JOKO, AHMADANI alias DANI (masing-masing
diajukan dalam berkas terpisah) dan ANDI BASO (DPO) pada awal bulan Agustus

do
gu
tahun 2016 s/d bulan November tahun 2016 atau setidak-tidaknya pada suatu
waktu dalam tahun 2016, bertempat di Mesjid Mujahidin Jalan Cipto

In
A
Mangunkusumo RT 04 Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir Kota
Samarinda atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang masih termasuk
ah

lik
dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Samarinda, yang berdasarkan Pasal 85
KUHAP dan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
: ......./KMA/SK/XII/2016 tanggal : ...... November 2016, perihal : Penunjukan
am

ub
Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk memeriksa dan memutus Perkara Pidana
atas nama anak RIDHO PRATAMA PUTRA alias RIDHO, maka Pengadilan Negeri
ep
Jakarta Timur berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara pidana atas
k

nama Anak, dengan sengaja memberikan bantuan atau kemudahan terhadap


ah

pelaku tindak pidana terorisme, dengan menyembunyikan informasi tentang tindak


R

si
pidana terorisme. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa sebagai berikut :
• Pada bulan Agustus 2016 anak dikenalkan pada ANDI BASO oleh temannya

ne
ng

yang bernama ARI ANGGARA, semenjak itu anak sering diajak mengikuti
taklim ke mesjid Mujahidin oleh ANDI BASO. Disana anak mendapatkan

do
gu

pemahaman tentang Jihad dari JOKO SUGITO yang menyampaikan bahwa


sebentar lagi Allah akan mentakdirkan perang besar akhir jaman (Malhamah
In
Kubro) akan terjadi ditengah-tengah manusia di seluruh dunia, untuk itu umat
A

Islam diperintahkan oleh agama untuk melakukan persiapan apa saja yang
dimampui untuk urusan perang (jihad). Di taklim tersebut anak berkenalan
ah

lik

dengan saksi JOKO SUGITO, JUHANDA, RAHMAD, ADAM, SUPRIADI dan


AHMADANI.
m

ub

• Selain taklim anak juga mendapatkan pembelajaran mengenai pembuatan


bahan peledak pada akhir bulan September 2016 di mesjid Mujahidin, yang
ka

diikuti oleh anak, saksi JOKO SUGITO, JUHANDA, RAHMAD, ADAM,


ep

SUPRIADI dan AHMADANI. Setelah mengikuti pembelajaran tersebut Anak


ah

mengetahui bahwa bahan yang digunakan untuk bahan peledak diantaranya


R

es
M

ng

on

Halaman 10 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serbuk arang dicampur dengan belerang, cuka dan pupuk KNO3. Adapun

si
pengadaan bahan-bahan sebagai sarana pembelajaran pembuatan bahan
peledak tersebut diantaranya adalah JOKO SUGITO membawa pupuk halus

ne
ng
sekitar 200 gram, arang sudah halus sekitar 50 gram dan belerang halus
sekitar 50, kemudian membawa arang lagi sekitar 0,5 kg, RAHMAD
menyiapkan alkohol dan masker, ADAM membeli petasan uangnya pemberian

do
gu
DANI, sedangkan yang menyiapkan belerang dan KNO3 yang lebih besar
adalah JUHANDA als JO.

In
A
• Dalam pembelajaran tersebut, Anak ikut membantu menyiapkan bahan-bahan
sebagai campuran pembuatan bom, bersama JUHANDA dan ANDI BASO
ah

lik
yaitu membantu menghaluskan arang dengan menggunakan ayakan plastik
sebanyak setengah ember, kegiatan tersebut di lakukan diruangan yang biasa
digunakan untuk ibu-ibu mengaji, kegiatan tersebut dilakukan sekitar jam 24.00
am

ub
wita, pada saat itu yang berada didalam ruangan tersebut diantaranya adalah
RAHMAD, JOKO dan ADAM.
ep
• Kemudian pada bulan Oktober 2016 sekitar jam 04.30 wita, anak
k

mengucapkan baiat dimasjid Mujahidin bersama dengan ANDI BASO,


ah

RAHMAD, ADAM, SAHRAN dan FAJAR (anak SAHRAN), baiat tersebut


R

si
diucapkan dengan dipimpin oleh JOKO, dengan isi baiat sebagai berikut
“berbaiat kepada Kholifah ABU BAKAR AL BAQDADI untuk mendengar dan

ne
ng

taat baik dalam keadaan lapang ataupun sempit, baik dalam keadaan rela atau
terpaksa, baik dalam keadaan ringan atau berat dan Saksi tidak akan

do
gu

mencabut baiat kecuali melihat kekafiran yang nyata”.


• Anak mengetahui konsekuensi setelah berbaiat yaitu wajib mengikuti serta
In
melaksanakan semua perintah yang diperintahkan langsung maupun melalui
A

juru bicara ABU BAKAR AL BAQDADI.


• Sekitar 2 minggu kemudian atau pertengahan bulan Oktober 2016, sekitar jam
ah

lik

24.00 wita, anak, DANI dan ADAM dipanggil oleh ANDI BASO untuk melihat
hasil uji coba bahan peledak yang dibuat oleh ANDI BASO dengan
m

ub

menggunakan bahan Cuka, Arang, Belerang dan KNO3 namun saat itu
hasilnya kurang bagus.
ka

• Kemudian sekitar tanggal 6 atau 7 Nopember 2016 sekitar jam 24.00 wita,
ep

anak bersama dengan JUHANDA kembali menghaluskan arang dengan


ah

menggunakan blander serta ayakan dari besi, adapun arang yang dihaluskan
R

es
M

ng

on

Halaman 11 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebanyak satu ember plastik, selain menghaluskan arang, saat itu anak juga

si
melihat JUHANDA sedang merebus KNO3 sebanyak 8 bungkus/16 kg dengan
menggunakan panci bekas rice cooker.

ne
ng
• Bahwa dalam membuat bahan peledak tersebut, anak tidak pernah melihat
adanya benda atau kegiatan penghalusan belerang yang berada didalam
dapur masjid, namun anak pernah melihat diatas keramba ada satu loyang

do
gu
belerang yang belum dihaluskan dijemur, cukak anak sama sekali tidak
pernah mengetahui siapa yang membeli dan melihatnya berada di dapur

In
A
masjid, sedangkan pupuk kalium atau KNO3 oleh RAHMAD, anak pernah
disuruh membelinya dengan memberikan uang kepada anak satu lembar
ah

lik
uang kertas senilai Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah) namun setelah
berputar-putar di Kota Samarinda anak tidak mendapatkan yang pada
akhirnya uang sebagai pembelian pupuk tersebut anak kembalikan kepada
am

ub
RAHMAD.
• Anak mengetahui bahwa arang yang telah dihaluskan oleh anak tersebut akan
ep
digunakan sebagai bahan campuran pembuatan bahan peledak atau Bom dari
k

pemberitahuan JOKO SUGITO dan JOHANDA als JO, yang rencananya akan
ah

digunakan untuk melakukan amaliah, sedangkan nantinya siapa yang


R

si
membuat, dimana dan siapa yang akan melaksanakannya anak tidak
mengetahui.

ne
ng

• Bahwa anak tidak melapor kepada Polisi pada saat mengikuti kegiatan
pembelajaran pembuatan bahan peledak bahkan anak ikut membantu

do
gu

menghaluskan arang, karena apa yang dilakukan dalam rangka jihad fisbililah.
Perbuatan Terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur pada Pasal 13 huruf c
In
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang
A

Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme sebagaimana telah ditetapkan menjadi


undang-undang dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003.
ah

lik

Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut, baik Anak maupun


m

ub

Penasehat Hukumnya,tidak mengajukan keberatan atau eksepsi ;


Menimbang, bahwa oleh karena Anak dan Penasehat Hukumnya tidak
ka

mengajukan keberatan (eksepsi), maka sidang dilanjutkan dengan pembacaan


ep

Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan Anak, Nomor Register :A2.214/XI/2016,


ah

tanggal 22 Nopember 2016, yang dibuat oleh Balai Pesyarakatan Klas II


R

es
M

ng

on

Halaman 12 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Samarinda, dan dibacakan oleh Pembimbing Kemasyarakatan Balai

si
Pemasyarakatan Jakarta Selatan, yang isinya secara lengkap sebagaimana
terlampir di dalam Berkas Perkara;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk memperkuat alat-alat bukti yang diajukannya,
Penuntut Umum mengajukan barang-barang bukti ke persidangan sebagai berikut:
A. Barang bukti yang disita dari ISTIQAMAH Alias UMU SARAH Binti IMAM.

do
gu 1) 1(satu) buah laptop merk ASUS warna hitam.
2) 1(satu) buah handphone merk SAMSUNG warna putih.

In
A
3) 2(dua) buah modem.
4) 28 (dua puluh delapan) buah Sim Card.
ah

lik
5) 1(satu) buah tempat CD berisi 26 (dua puluh enam) keeping CD.
6) 1(satu) buah kotak CD berisi 2 (dua) keeping CD berjudul,
“Membongkar Kesesatan Ahmadiyah”.
am

ub
7) 1(satu) buah gulungan timah.
8) 1(satu) buah timbangan digital.
ep
9) 3(tiga) buah hardisk.
k

10) 5(lima) buah SIM Card.


ah

11) 1(satu) buah timbangan plastic warna kuning.


R

si
12) 1(satu) buah panic.
13) 1(satu) unit HP merk Nexian warna putih.

ne
ng

14) 1(satu) buah muc plastic.


15) 1(satu) buah saringan.

do
gu

16) 1(satu) buah alat penggilingan.


17) 1(satu) bungkus serbuk warna hitam.
In
18) 1(satu) buah buku tulis sampul warna merah.
A

19) 1(satu) buku berjudul, “Ulama versus Tiran”, karangan Dr. Yusuf
Qordowi.
ah

lik

20) 1(satu) buku berjudul,”Jihad menurut Sayid Qutub Dalam Tafsir Zhilal”,
karangan Drs.Muhammad Chirzan, S.Ag.
m

ub

21) 1(satu) buku berjudul, “Subhat Demokrasi” dan “Subhat Demokrasi 2”


22) 1(satu) buku berjudul, “Jama”ah Tauhid Wal Jihat”, Penulis Ustadz
ka

Imam Samudra.
ep

23) 1(satu) buku berjudul, “Bid”ah” terhadap umat”, karangan Ustadz Abu
ah

Qotadah.
R

es
M

ng

on

Halaman 13 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24) 1(satu) buku berjudul, “Pedoman Umum & Pelaksanaan Majelis

R
Mujahidin”, yang dikeluarkan oleh Markaz Pusat Majelis Mujahidin.

si
25) 1(satu) buku berjudul, “Kajian Islam Intensif”, Penyusun, Abu Sulaiman

ne
ng
Aman Abdurrahman.
26) 1(satu) buku berjudul, “Tauhid & Jihat”, Penyusun Abu Sulaiman Aman
Abdurrahman.

do
gu 27) 1(satu) buku berjudul, “Fatwa-fatwa tentang status Pelaku Syirik Akbar”,
Penyusun Abu Sulaiman Aman Abdurrahman.

In
A
28) 1(satu) buku berjudul, “Alqaedaa Sepeninggalan Seikh Usamah”,
Penyusun, Syeikh Abu Saad Al”Amili.
ah

29) 1(satu) buku berjudul, “Millah Ibrahim Dakwah Para Nabi dan Rasul

lik
serta berbagai metode para Thaghut dalam memandulkan dan
memalingkan para da”I darinya.
am

ub
30) 1(satu) buku berjudul, “Hukum bagi para pembela thogut”
B. Barang bukti yang disita dari JUHANDA als JO Bin JUHARTA.
ep
1) Uang tunai Rp. 1.346.000,- (satu juta tiga ratus empat puluh enam ribu
k

rupiah).
ah

2) 1 (satu) buah toples berisi serbuk warna kuning berat 100 gram.
R

si
3) 1 (satu) buah toples berisi serbuk warna hitam berta 130 gram.
4) 11(sebelas) bongkahan berbentuk kotak warna putih berat 818 gram.

ne
ng

5) 1 (satu) buah toples berisi serbuk warna putih berat 160 gram.
6) 1 (satu) unit HP Nokia.

do
gu

7) 1 (satu) unit HP Advan warna hitam;


8) (satu) buah KTP Kota Samarinda NIK.3208261208830002 a.n.
In
JUHANDA.
A

9) 1(satu) buah pisau lipat.


10) 5 (lima) buah timbangan digital.
ah

lik

11) 1 (satu) buah solder.


12) 1 (satu) buah gulungan kecil timah.
m

ub

13) 1 (satu) bungkus plastic berisikan bongkahan arang berat 680 gram.
14) 1 (satu) buah topi bertuliskan MUJAHIDIN.
ka

15) 1(satu) buah topi bertuliskan ISLAMIC STATE.


ep

16) 1(satu) lembar bendera lambing ISIS.


ah

17) 39 (tiga puluh Sembilan) buah anak panah.


R

es
M

ng

on

Halaman 14 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18) 1(satu) buah jerigen berisi bensin.

si
19) 1 (satu) lembar jaket warna biru dongker merk SION BODY
PROTECTOR PATENT.

ne
ng
20) 1(satu) buah kamera digital merk Samsung.
21) 1(satu) buah Paspor Nomor. A 9432454 atas nama JUHANDA.
22) 1(satu) buah Paspor Nomor.B.4405429 atas nama FEBRIANTO.

do
gu 23) 1(satu) buah buku tulis bertuliskan catatan keuangan masjid.
24) 1(satu) buah kompor gas.

In
A
25) 1(satu) buah ayakan plastic.
26) 4(empat) buah ember plastic warna biru, pink, hijau dan hijau bening.
ah

lik
27) 1(satu) buah palu.
28) 1(satu) buah ayakan seng.
29) 1(satu buah sendok.
am

ub
30) 1(satu) buah rice cooker.
31) 1(satu) buah blender warna putih merk MIYAKO.
ep
32) 1(satu) buah gelas ukur.
k

33) 1(satu) buah cobek.


ah

34) 1(satu) buah ulekan.


R

si
35) 1(satu) buah botol bayclean.
36) 1(satu) buah karung.

ne
ng

37) 1(satu) buah mesin jam.


38) 1(satu) rangkaian elektronik rangkaian terangkai ke speaker.

do
gu

39) 16 (enam belas) buah jarum jam.


40) 2(dua) buah batrai 1.5 Volt.
In
41) 6 (enam) buah smoke ball.
A

42) 1(satu) buah baju kaos warna hitam bertuliskan JIHAD.


C.Barang bukti yang disita dari, M.ARIEF KURNIAWAN di TKP BOM Gereja
ah

lik

Okumene.
1) Potongan kabel inisiator.
m

ub

2) 9(Sembilan) bungkus plastic berisi serpihan tas warna hitam dan 1


(satu) gulung sisa petasan.
ka

3) 1(satu) buah plastic berisi serpihan warna abu-abu.


ep

4) 1(satu) buah plastic berisi serpihan warna putih.


ah

5) 2(dua) plastic berisi serbuk berwarna kekuningan hitam abu-abu.


R

es
M

ng

on

Halaman 15 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) 3(tiga) bungkus plastic berisi pakaian anak-anak yang terdapat banyak

si
lubang.
7) 1(satu) unit sepeda motor jenis Honda Vario warna hitam KT-4312-AT.

ne
ng
8) 1(satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Xeon GT warna hitam, KT-
5350-IJ.
9) 1(satu) unit sepeda motor jenis Hona Kharisma warna hitam, H-2372-

do
gu PE.
10) (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z warna gold KT-6634-

In
A
WR;
Menimbang, bahwa barang-barang bukti tersebut diatas, semuanya telah
ah

lik
disita oleh Penyidik sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sebagaimana
ternyata dari masing-masing Berita Acara Penyitaannya, sehingga dapat dijadikan
sebagai barang bukti yang sah menurut hukum di dalam perkara ini;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah menghadirkan saksi-saksi di muka persidangan sebagai berikut;
ep
1. Saksi JUHANDA Alias JO Bin M ACENG KURNIA, dibawah sumpah di
k

dalam persidangan memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :


ah

− Bahwa Saksi pada saat diperiksa menyatakan dalam keadaan sehat dan
R

si
bersedia untuk memberikan keterangan yang benar.

ne
Bahwa keterangan saksi dalam BAP Penyidikan sudah benar semua;
ng

− Bahwa saksi mengenal Anak, sejak bulan Agustus 2016 dan mengetahui
Anak, tinggal dan menginap di masjid Mujahidin semenjak awal bulan

do
gu

Oktober 2016;
− Bahwa pada bulan Oktober 2016 sekitar Jam 04.30, saksi bersama-sama
In
A

dengan Anak, Andi Baso, Rahmad, Gisti Adam, Sahran dan Fajar (anak
Sahran), pernah mengucapkan baiat yang dipimpin oleh Joko Sugito, di
masjid Mujahidin yang beralamat di Jl. Cipto Mangunkusumo, RT.04,
ah

lik

Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda;


− Bahwa adapun isi baiat tersebut, adalah, “Saya berbaiat kepada
m

ub

Kholifah ABU BAKAR AL BAQDADI untuk mendengar dan taat baik


dalam keadaan lapang ataupun sempit, baik dalam keadaan rela
ka

ep

atau terpaksa, baik dalam keadaan ringan atau berat dan saya tidak
akan mencabut baiat kecuali melihat kekafiran yang nyata”;
ah

es
M

ng

on

Halaman 16 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa saksi melaksanakan baiat kepada Abu Bakar Al Baqdadi karena

si
diajak oleh Joko Sugito, sedangkan siapa yang mengajak ikhwan yang
lain saksi tidak tahu;

ne
ng
− Bahwa setiap ikhwan yang telah mengucapkan baiat kepada Abu Bakar
Al Baqdadi adalah pendukung/pengikut Daulah Khilafah (ISIS),

do
karenanya wajib mengikuti serta melaksanakan semua perintah atau
gu fatwa yang diperintahkan langsung atau melalui juru bicara Abu Bakar Al
Baqdadi;

In
A
− Bahwa fatwa atau perintah yang pernah dikeluarkan oleh Abu Bakar Al
Baqdadi adalah, Hijrahlah ke bumi yang telah berlaku syariat islam,
ah

lik
apabila kalian tidak sanggup berhijrah dan jalan-jalan hijrah
terhalang, maka berjihadlah di negeri- negeri kalian, sungguh kami
ingin berada di negeri kalian, amalan sekecil apapun yang kalian
am

ub
lakukan di negeri kalian lebih diutamakan dibandingkan amalan
besar di negeri khilafah;
ep

k

Bahwa setiap anggota pendukung Daulah Khilafah/Daulah Islamiah yang


berada di masjid Mujahidin, Sengkotek, Samarinda, seperti saksi sendiri,
ah

R
Joko Sugito (ayah dari Gisti Adam), Anak, Gisti Adam, Andi Baso, Ahmad

si
dani, Rahmat, dan lainnya mengerti dan paham maksud fatwa tersebut,

ne
ng

yaitu perintah Abu Bakar Al Baqdadi untuk melaksanakan hijrah atau


amaliah di negeri atau daerah masing-masing;
− Bahwa pengeboman yang saksi lakukan terhadap Gereja HKBP

do
gu

Okumene, Jl. Cipto Mangunkusumo, RT.03, RW.32, Kel. Sengkotek, Kota


Samarinda, pada hari, Minggu tanggal 13 Nopember 2016, sekitar Jam,
In
A

11.00 WITA, adalah merupakan bentuk penjabaran, dukungan atau


pelaksanaan amaliah di negeri atau daerah masing-masing sesuai
ah

fawtwa yang dikeluarkan Abu Bakar Al Baqdadi tersebut;


lik

− Bahwa aksi peledakan bom di gereja HKBP Okumene Sengkotek


Samarinda, adalah aksi spontan dari saksi sendiri, pada saat itu hari
m

ub

minggu pagi sekitar jam 09.00 wita, saksi melintas di depan gereja
okumene, dan saat itu saksi melihat gereja tersebut dalam keadaan
ka

ep

ramai, sehingga saat itu langsung berfikir, bahwa kalau kalau bom yang
saksi buat meledak di dalam gereja maka akan banyak korban orang-
ah

orang kafir tersebut;


R

es
M

ng

on

Halaman 17 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa anggota pendukung Daulah Khilafah/Daulah Islamiah yang

si
berada di masjid Mujahidin, Sengkotek, Samarinda, seperti saksi sendiri,
Joko Sugito (ayah dari Gisti Adam), Anak, Gisti Adam, Andi Baso, Ahmad

ne
ng
dani, Rahmat, selain mengikuti Taklim juga belajar membuat bom dan
menguji daya ledaknya beberapa kali;

do
Bahwa bom yang saksi ledakan di gereja HKBP Okumene adalah seberat
gu 25 kg, yang bahan-bahannya saksi buat dan kumpulkan bersama-sama
dengan Joko Sugito (ayah dari Ridho Pratama), Anak, Gisti Adam,

In
A
Rahmad, Andi Baso, dan Ahmad Dhani, semenjak akhir bulan September
2016, sampai dengan bahan peledak yang saksi buat sendiri pada
ah

lik
tanggal 9 Nopember 2016 seberat 20 kg, dan semua bahan-bahan bom
tersebut termasuk campuran dan sisa uji coba/eksperimen pembuatan
bom yang dilakukan di belakang masjid Mujahidin, saksi campurkan
am

ub
menjadi satu dan kemudian saksi masukan ke dalam plastic ikan, dan
kemudian saksi masukan lagi ke dalam karung beras 25 kg dan saksi
ep
masukin lagi ke dalam tas gunung, yang akhirnya saksi ledakan di depan
k

gereja okumene;
ah


R
Bahwa peranan dan keterlibatan Anak, dalam pembuatan bom adalah

si
membantu saksi menghaluskan arang yang merupakan salah satu bahan

ne
pembuat bom;
ng

− Bahwa bahan-bahan sebagai campuran isi bom yang saksi ledakan


adalah terdiri dari : black powder yang terbuat dari arang, belerang,

do
gu

KNO3, Sitrun/Cuka, dan Alkohol, Sisa dari uji coba, pembuatan


detonator, yang terbuat dari serbuk korek api kayu, black powder yang
In
A

sudah jadi, dan serbuk petasan sisa petasan yang dibeli oleh Gisti Adam
;

ah

Bahwa saksi mengenal dan membenarkan barang-barang bukti yang


lik

berkaitan dengannya, yang di perlihatkan kepadanya di dalam


persidangan ;
m

ub

Atas keterangan saksi tersebut, Anak tidak menyangkalnya;


2. saksi JOKO SUGITO Alias ABU ADAM Alias ABU SARAH, dibawah sumpah di
ka

ep

dalam persidangan memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :


− Bahwa Saksi pada saat diperiksa menyatakan dalam keadaan sehat dan
ah

bersedia untuk memberikan keterangan yang benar.


R

es
M

ng

on

Halaman 18 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa keterangan saksi dalam BAP Penyidikan sudah benar semua;

R

si
Bahwa saksi mengenal dan mengetahui Anak, karena Anak adalah
teman anak saksi yaitu Gisti Adam, sesama Jemaah masjid Mujahidin di

ne
ng
Jl. Cipto Mangun Kusumo, Kelurahan Sengkotek, Kota Samarinda;
− Bahwa pada bulan Oktober 2016 sekitar Jam 04.30, saksi pernah

do
membaiat Anak, Andi Baso, Rahmad, anak saksi Gisti Adam , Sahran
gu dan Fajar (anak Sahran), dengan mengucapkan baiat yang dipimpin oleh
saksi sendiri, di masjid Mujahidin yang beralamat di Jl. Cipto

In
A
Mangunkusumo, RT.04, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir,
Kota Samarinda;
ah

lik
− Bahwa adapun isi baiat tersebut, adalah, “Saya berbaiat kepada
Kholifah ABU BAKAR AL BAQDADI untuk mendengar dan taat baik
am

dalam keadaan lapang ataupun sempit, baik dalam keadaan rela

ub
atau terpaksa, baik dalam keadaan ringan atau berat dan saya tidak
akan mencabut baiat kecuali melihat kekafiran yang nyata”;
ep

k

Bahwa saksi adalah Amir dari Anshorut Khilafah Kalimantan Timur, yang
beranggotakan 21 orang yang tunduk ke Anshorut Daulah pusat dibawah
ah

R
pimpinan Amir Pusat Qomaruddin alias Zaenal Amsori alias Abu Fahri

si
yang berkedudukan di Lamongan, Jawa Timur;

ne

ng

Bahwa saksi adalah Amir wilayah Kalimantan Timur, dengan struktur


organisasi, SUPRIYADI, sebagai Penasehat, dan Ghofar sebagai
Bendahara, dengan anbggota, Sumadi, Rahmad, Wardoyo, Giono, Yono

do
gu

Sayur, Supri Sayur, Ali, Sugiono Sayur, Wawan, Mujiono, Juhardi Bakso,
Sahran, Andi Baso, Ahmad Dani, Anak, Harianto, Andre, Adam dan
In
A

Juhanda;
− Bahwa saksi tahu Anak, anak saksi Gisti Adam, Rahmad, Ahmad Dhani,
ah

Juhanda, dan Andi Baso belajar membuat bom jenis black powder,
lik

sekitar awal bulan Oktober 2016, yang dilakukan di masjid Mujahidin,


Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarindan
m

ub

sedangkan yang mengajari adalah saksi sendiri bersama-sama dengan


Juhanda;
ka

ep

− Bahwa bahan-bahan yang dipersiapkan untuk membuat bom adalah


berupa, pupuk KNO3, arang, belerang, cuka, citrun, paraffin, alcohol;
ah

es
M

ng

on

Halaman 19 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa peran Anak sebagai peserta belajar pembuatan bom saksi tidak

si
mengetahuinya, dikarenakan saksi tidak selalu berada di masjid, namun
secara umum saksi tahu bahwa anak-anak sedang belajar membuat bom

ne
ng
di masjid Mujahidin tersebut sejak awal bulan Oktober 2016, dan sebagai
salah satu pesertanya adalah Anak;

do
Bahwa pembelajaran pembuatan bom dilakukan sejak awal bulan
gu Oktober 2016 sampai dengan peristiwa peledakan bom di gereja
Okumene Samarinda tanggal 13 Nopember 2016;

In
A
− Bahwa sebagai bahan-bahan pembelajaran pembuatan bom saksi
membawa pupuk 200 gram, arang sudah halus sekitar 50 gram, belerang
ah

lik
sudah halus sekitar 50 gram, arang, 0,5 kg, Rahmad menyiapkan alcohol
dan masker, Gisti Adam, membeli petasan dari uang pemberian Dani
sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah), dan yang menyiapkan
am

ub
belerang dan KNO3 dalam jumlah yang lebih besar adalah Juanda;
− Bahwa peran masing-masing dalam pembelajaran dan uji coba
ep
k

pembuatan bom adalah sebagai berikut :


- Saksi sendiri sebagai orang yang dituakan dalam pembuatan bom,
ah

R
- Rahmad, mempersiapkan Alkohol, Cuka dan Masker untuk

si
percobaan pembuatan bahan peledak.

ne
ng

- Andi Baso, mempersiapkan belerang, membantu menghaluskan


arang dan belerang bersama Rahmad
- Anak, membantu menhhaluskan arang.

do
gu

- Dani, membeli bahan-bahan pembuatan bom seperti KNO3, Alkohol,


Arang, dan Cika.
In
A

- Juhanda, membeli 20 kg KNO3, 3 kg belerang, 3 kg arang, merebus


KNO3, menghaluskan arang, dan menggunakan bahan peledak yang
kami buat dan meledakannya di depan Gereja HKBP Okumene,
ah

lik

Samarinda;
− Bahwa saksi mengenal dan membenarkan barang-barang bukti yang
m

ub

berkaitan dengannya, yang di perlihatkan kepadanya di dalam


persidangan ;
ka

ep

Atas keterangan saksi tersebut, Anak tidak menyangkalnya;


3. Saksi, RAHMAD alias AMAD alias AHMAD Bin ABDUL MUIS, dibawah sumpah
ah

di dalam persidangan memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut:


R

es
M

ng

on

Halaman 20 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa Saksi pada saat diperiksa menyatakan dalam keadaan sehat dan

si
bersedia untuk memberikan keterangan yang benar.
− Bahwa keterangan saksi dalam BAP Penyidikan sudah benar semua;

ne
ng
− Bahwa saksi mengenal Anak, sejak pertengahan tahun 2016 karena Anak,
adalah peserta taklim di masjid Mujahidin, dan sering berada di ruangan

do
marbot masjid tersebut,;

gu Bahwa pada bulan Oktober 2016 sekitar Jam 04.30, saksi bersama-sama
dengan Anak, Andi Baso, Rahmad, Ahmadani, Gisti Adam, Sahran dan

In
A
Fajar (anak Sahran), pernah mengucapkan baiat yang dipimpin oleh Joko
Sugito, di masjid Mujahidin yang beralamat di Jl. Cipto Mangunkusumo,
ah

lik
RT.04, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda;
− Bahwa adapun isi baiat tersebut, adalah, “Saya berbaiat kepada
am

ub
Kholifah ABU BAKAR AL BAQDADI untuk mendengar dan taat baik
dalam keadaan lapang ataupun sempit, baik dalam keadaan rela atau
terpaksa, baik dalam keadaan ringan atau berat dan saya tidak akan
ep
mencabut baiat kecuali melihat kekafiran yang nyata”;
k

− Bahwa saksi melaksanakan baiat kepada Abu Bakar Al Baqdadi karena


ah

R
diajak oleh Joko Sugito, sedangkan siapa yang mengajak ikhwan yang lain

si
saksi tidak tahu;

ne

ng

Bahwa setiap ikhwan yang telah mengucapkan baiat kepada Abu Bakar Al
Baqdadi adalah pendukung/pengikut Daulah Khilafah (ISIS), karenanya
wajib mengikuti serta melaksanakan semua perintah atau fatwa yang

do
gu

diperintahkan langsung atau melalui juru bicara Abu Bakar Al Baqdadi;


− Bahwa kegiatan saksi bersama-sama dengan Anak, Juhanda, Andi Baso,
In
A

Gisti Adam, Ahmadani, Sahran dan Fajar (anak Sahran), di dalam masjid
Mujahidin adalah mengikuti taklim/ pengajian;
ah


lik

Bahwa selain mengikuti kegiatan Taklim secara rutin, saksi bersama-sama


dengan Anak, Juhanda, Andi Baso, Ahmadani, Gisti Adam, Sahran dan
Fajar (anak Sahran), juga belajar membuat bom di dalam marbot masjid
m

ub

Mujahidin tersebut, sedangkan yang mengajari adalah Joko Sugito dan


Juhanda;
ka

ep

− Bahwa adapun peranan masing-masing dalam belajar pembuatan bom


adalah sebagai berikut;
ah

es
M

ng

on

Halaman 21 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Saksi sendiri, menyiapkan alcohol, menghakuskan belerang,

si
menghaluskan arang, dan Anak mengayak arang bersama saksi,;
− Juhanda, menghaluskan belerang, menghaluskan arang, menghaluskan

ne
ng
pupuk, mencampur bahan-bahan bom, menjemur serbuk bahan bom, dan
melakukan uji coba bahan bom;

do
Gisti Adam, membeli petasan dan melakukan uji coba bersama Juhanda,
gu untuk membandingkan pembakaran bahan-bahan bom dengan petasan
dibeli Adam;

In
A
− Ahmadani, membeli Alkohol,
− Andi Baso Rahman, menghaluskan belerang.
ah

lik
− Joko Sugito, berperan memanaskan Parafin;
− Bahwa saksi mengenal dan membenarkan barang-barang bukti yang
am

ub
berkaitan dengannya, yang di perlihatkan kepadanya di dalam
persidangan ;
Atas keterangan saksi tersebut, Anak tidak menyangkalnya;
ep
k

4. Saksi, AHMADANI alias DANI alias INGHIMAS MUJAHIDIN alias DANI


ah

AHMAD, dibawah sumpah di dalam persidangan memberikan keterangan


R
pada pokoknya sebagai berikut :

si
− Bahwa Saksi pada saat diperiksa menyatakan dalam keadaan sehat dan

ne
ng

bersedia untuk memberikan keterangan yang benar.


− Bahwa keterangan saksi dalam BAP Penyidikan sudah benar semua;
− Bahwa pada bulan Oktober 2016 sekitar Jam 04.30, saksi bersama-sama

do
gu

dengan Anak, Andi Baso, Juhanda, Rahmad, Gisti Adam, Sahran dan
Fajar (anak Sahran), pernah mengucapkan baiat yang dipimpin oleh Joko
In
A

Sugito, di masjid Mujahidin yang beralamat di Jl. Cipto Mangunkusumo,


RT.04, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda;
ah

− Bahwa adapun isi baiat tersebut, adalah, “Saya berbaiat kepada


lik

Kholifah ABU BAKAR AL BAQDADI untuk mendengar dan taat baik


dalam keadaan lapang ataupun sempit, baik dalam keadaan rela atau
m

ub

terpaksa, baik dalam keadaan ringan atau berat dan saya tidak akan
mencabut baiat kecuali melihat kekafiran yang nyata”;
ka

ep

− Bahwa saksi melaksanakan baiat kepada Abu Bakar Al Baqdadi karena


diajak oleh Joko Sugito, sedangkan siapa yang mengajak ikhwan yang lain
ah

saksi tidak tahu;


R

es
M

ng

on

Halaman 22 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa setiap ikhwan yang telah mengucapkan baiat kepada Abu Bakar Al

si
Baqdadi adalah pendukung/pengikut Daulah Khilafah (ISIS), karenanya
wajib mengikuti serta melaksanakan semua perintah atau fatwa yang

ne
ng
diperintahkan langsung atau melalui juru bicara Abu Bakar Al Baqdadi;
− Bahwa fatwa atau perintah yang pernah dikeluarkan oleh Abu Bakar Al

do
Baqdadi adalah, Hijrahlah ke bumi yang telah berlaku syariat islam,
gu apabila kalian tidak sanggup berhijrah dan jalan-jalan hijrah
terhalang, maka berjihadlah di negeri- negeri kalian, sungguh kami

In
A
ingin berada di negeri kalian, amalan sekecil apapun yang kalian
lakukan di negeri kalian lebih diutamakan dibandingkan amalan besar
ah

lik
di negeri khilafah;
− Bahwa setiap anggota pendukung Daulah Khilafah/Daulah Islamiah yang
berada di masjid Mujahidin, Sengkotek, Samarinda, seperti saksi sendiri,
am

ub
Anak, Joko Sugito (ayah dari Gisti Adam), terdakwa Ridho Pratama), Gisti
Adam, Andi Baso, Ahmad dani, Rahmat, dan lainnya mengerti dan paham
ep
k

maksud fatwa tersebut, yaitu perintah Abu Bakar Al Baqdadi untuk


melaksanakan hijrah atau amaliah di negeri atau daerah masing-masing;
ah

− Bahwa pengeboman yang dilakukan oleh Juhanda terhadap Gereja HKBP


R

si
Okumene, Jl. Cipto Mangunkusumo, RT.03, RW.32, Kel. Sengkotek, Kota

ne
ng

Samarinda, pada hari, Minggu tanggal 13 Nopember 2016, sekitar Jam,


11.00 WITA, adalah merupakan bentuk penjabaran, dukungan atau
pelaksanaan amaliah di negeri atau daerah masing-masing sesuai fawtwa

do
gu

yang dikeluarkan Abu Bakar Al Baqdadi tersebut;


− Bahwa anggota pendukung Daulah Khilafah/Daulah Islamiah yang berada
In
A

di masjid Mujahidin, Sengkotek, Samarinda, seperti saksi sendiri, Anak,


Joko Sugito (ayah dari Gisti Adam),, Gisti Adam, Andi Baso, dan Rahmad,
ah

selain mengikuti Taklim juga belajar membuat bom dan menguji daya
lik

ledaknya beberapa kali;


− Bahwa peranan dan keterlibatan Anak, dalam pembuatan bom adalah
m

ub

meracik atau mencampur bahan-bahan peledak antara lain, pupuk KNO3,


belerang, arang, cuka dan alcohol;
ka

− Bahwa saksi semula tidak mengetahui siapa dan dimana pelaksanaan


ep

amaliyah pengboman tersebut. Saksi baru mengetahui yang melakukan


ah

es
M

ng

on

Halaman 23 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengeboman di gereja Okumene adalah Juhanda setelah diberitahu oleh

si
Anak dan juga dari berita televise.;
− Bahwa amaliyah menurut saksi adalah tindakan memerangi kaum kafir

ne
ng
dengan cara membunuh, menembak, mengebom atau cara lain sesuai
kemampuan masing-masing;
− Bahwa saksi mengenal dan membenarkan barang-barang bukti yang

do
gu berkaitan dengannya, yang di perlihatkan kepadanya di dalam
persidangan;

In
A
Atas keterangan saksi tersebut, Anak tidak menyangkalnya;
5. Saksi SUPRIADI alias PAK DE PRI, memberikan keterangan di bawah sumpah
ah

lik
di dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut;
− Bahwa Saksi pada saat diperiksa menyatakan dalam keadaan sehat dan
bersedia untuk memberikan keterangan yang benar.
am

ub
− Bahwa keterangan saksi dalam BAP Penyidikan sudah benar semua;
− Bahwa saksi kenal dengan Anak, sebagai salah seorang Jemaah masjid
ep
k

Mujahidin, di Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota


Samarinda;
ah


R
Bahwa kapasitas saksi di Mesjid Mujahidin adalah sebagai anggota

si
Jamaah yang dituakan, dan saksi memiliki usaha karamba ikan di

ne
ng

belakang masjid Mujahidin;


− Bahwa saksi tidak mengetahui kegiatan apa yang dilakukan Anak dan
Gisti Adam terkait peledakan bom di gereja Okumene tanggal 13

do
gu

Nopember 2016 yang dilakukan oleh Juhanda;


− Bahwa saksi tidak tahu apakah para anggota jamaah Masjid Mujahidin
In
A

tersebut ada hubungannya dengan Daulah Islamiah (ISIS), pimpinan Abu


Bakar Al Baqdadi di Suriah, namun saksi pernah melihat daftar nama-
ah

nama jamaah mesjig Mujahidin yang berbaiat kepada Daulah Islamiah,


lik

namun saksi tidak pernah melihat bagaimana cara pelaksanaan baiatnya;


− Bahwa adapun yang berbaiat kepada Daulah Islamiah adalah Joko
m

ub

Sugito, Anak, Abd Gofar, Sumadi, Yuliansyah alias Anca, Gisti Adam,
Rahmad, Juhanda alias Joe, Miftah, dan saksi sendiri belum pernah
ka

ep

dibaiat, karena saksi masih ingin mengetahui kebenarannya atau


keabsahannya, karena menurut pendapat saksi sampai saat ini kalau
ah

mengucapkan baiat lebih afdol bila dihadapan orang yang membaiatnya;


R

es
M

ng

on

Halaman 24 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa yang saksi ketahui tentang terjadinya ledakan bom di gereja

si
Okumene Samarinda yang dilakukan oleh Juhanda pada tanggal 13
Nopember 2016, yaitu bahwa sekitar dua minggu sebelum terjadinya

ne
ng
ledakan, saksi melihat Johanda menjemur bubuk berwarna hitam yang
saksi duga serbuk arang yang saksi ketahui merupakan bahan
pembuatan bom. Hal tersebut saksi ketahui dua kali pada hari yang

do
gu berbeda, yang dijemur di atas karamba ikan milik saksi yang saksi tanam
di pinggir sungai Mahakam di belakang mesjig Mujahidin, yang berlokasi

In
A
di kel. Sengkotek, Samarinda, namun saksi tidak melapor kepada pihak
yang berwajib karena saksi sudah menegur Juanda dan saksi perkirakan
ah

lik
Juanda masih menurut kepada saksi;
− Bahwa adapun isi teguran saksi kepada Juhanda adalah dengan kata-
kata, “Jangan seperti ini…kalau ada Polisi kesini
am

ub
mengetahui,,,,semuany6a akan kena…..dulu Bapak sudah
bilang….disini tidak boleh belajar bom atau mengajarkan di masjid
ep
ini…”, yang dijawab oleh Juhanda , “Ya,, Pak De”. Dan kira-kira dua hari
k

kemudian saksi melihat barang tersebut dijemur di tempat yang sama,


ah

R
sehingga saksi langsung mengingatkan lagi kepada Johanda, dengan

si
kata-kata, “Kalau kamu masih melakukan seperti ini, kamu cabut
berkas-berkas kependudukannmu untuk pindah dari sini,” kala itu

ne
ng

dijawab, “Iya Pak De”;


− Bahwa karena saksi melihat kegiatan Juhanda yang saksi yakini akan

do
gu

membuat bom tersebut, maka saksi memberitahukan kepada salah satu


Imam Mesjid Mujahidin bernama Abdul Ghofar tentang perbuatan
In
Juhanda, dengan kata-kata,”Mas Gofar,,, Johanda ini menjemur
A

serbuk warna hitam di atas karamba, yang saksi duga sebagai


bahan pembuatan bom,,,,bilangin dia suruh musnahkan semuanya
ah

lik

dan tulisan-tulisan bendera ISIS yang terdapat di dalam kamar


tidurnya agar dihapus dan dimusnahkan”. Dan dijawab oleh Abdul
m

ub

Gofar,”Iya”. Dan dua hari kemudian karena Juhanda masih menjemur


bahan bom, saksi sampaikan lagi kepada Abdul Gofar , “Tolong
ka

diingatkan lagi jangan sampai nanti saksi rebut dengannya”. Dan


ep

kemudian keesokan harinya ketika bertemu di masjid, saksi menanyakan


ah

es
M

ng

on

Halaman 25 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Abdul Gofar apakah Juhanda sudah diingatkan lagi, yang dijawab

R
oleh Abdul Gofar, “Sudah”;

si
− Bahwa saksi dengan Juhanda tidak ada hubungan, namun keberadaan

ne
ng
Juhanda di Mesjid Mujahidin adalah tanggung jawab saksi, karena
Johanda semenjak bebas menjalani pidana dalam kasus terorisme Bom
Buku, di LP Tangerang, oleh anak saksi yang bernama Agung Prasetyo

do
gu (yang saat ini juga sedang menjalani pidana dalam kasus terorisme di LP
Tangerang, dititipkan kepada saksi dikarenakan Johanda sudah tidak

In
A
memiliki keluarga dan menurut penilaian anak saksi memiliki kepribadian
yang baik, pendiam dan dapat diatur, sehingga akhirnya Juhanda tinggal
ah

lik
di masjid Mujahidin;
− Bahwa saksi mengenal dan membenarkan barang-barang bukti yang
berkaitan dengannya, yang di perlihatkan kepadanya di dalam
am

ub
persidangan;
Atas keterangan saksi tersebut, Anak tidak menyangkalnya;
ep
6. Saksi, GISTI ADAM PRAMUDIA RABBANI, alis ADAM alias ZUBAIR, di bawah
k

sumpah di dalam persidangan memberikan keterangan pada pokoknya;


ah


R
Bahwa Saksi pada saat diperiksa menyatakan dalam keadaan sehat dan

si
bersedia untuk memberikan keterangan yang benar.

ne
ng

Bahwa keterangan saksi dalam BAP Penyidikan sudah benar semua;


− Bahwa saksi bersama ayah saksi (Joko Sugito) adalah jamaah masjid
Mujahidin di Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda, dan sering mengikuti

do
gu

Taklim (pengajian) bersama-sama dengan Anak, , Andi Baso, Ahmadani,


Juhanda, Sahran dan Fajar;
In

A

Bahwa pada bulan Oktober 2016 sekitar Jam 04.30, saksi bersama-sama
dengan Anak, Andi Baso, Rahmad, Ahmadani, Sahran dan Fajar (anak
ah

Sahran), pernah mengucapkan baiat yang dipimpin oleh Joko Sugito (ayah
lik

saksi) di masjid Mujahidin yang beralamat di Jl. Cipto Mangunkusumo,


RT.04, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda;
m

ub

− Bahwa adapun isi baiat tersebut, adalah, “Saya berbaiat kepada


Kholifah ABU BAKAR AL BAQDADI untuk mendengar dan taat baik
ka

ep

dalam keadaan lapang ataupun sempit, baik dalam keadaan rela atau
terpaksa, baik dalam keadaan ringan atau berat dan saya tidak akan
ah

mencabut baiat kecuali melihat kekafiran yang nyata”;


R

es
M

ng

on

Halaman 26 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa saksi melaksanakan baiat kepada Abu Bakar Al Baqdadi karena

si
diajak oleh Joko Sugito (ayah saksi), sedangkan siapa yang mengajak
ikhwan yang lain saksi tidak tahu;

ne
ng
− Bahwa setiap ikhwan yang telah mengucapkan baiat kepada Abu Bakar Al
Baqdadi adalah pendukung/pengikut Daulah Khilafah (ISIS), karenanya

do
wajib mengikuti serta melaksanakan semua perintah atau fatwa yang
gu diperintahkan langsung atau melalui juru bicara Abu Bakar Al Baqdadi;
− Bahwa fatwa atau perintah yang pernah dikeluarkan oleh Abu Bakar Al

In
A
Baqdadi adalah, Hijrahlah ke bumi yang telah berlaku syariat islam,
apabila kalian tidak sanggup berhijrah dan jalan-jalan hijrah
ah

lik
terhalang, maka berjihadlah di negeri- negeri kalian, sungguh kami
ingin berada di negeri kalian, amalan sekecil apapun yang kalian
lakukan di negeri kalian lebih diutamakan dibandingkan amalan besar
am

ub
di negeri khilafah;
− Bahwa pada tanggal 15 Nopember 2016, sekitar jam 22.00 Wita, saksi
ep
k

bersama Miftah ditangkap pihak kepolisian di kos-kosan Kota Samarinda,


dan waktu ditangkap barang bukti yang disita adalah 4 buah HP, yaitu 1
ah

R
HP warna biru merk Aldo milik Om Yono, yang saksi pinjam di rumahnya

si
setelah kejadian bom, 1 HP merk nextCom warna merah milik Ibu saksi

ne
ng

(Istiqomah), 1 HP merk Blue Berry warna coklat milik saksi sendiri, dan 1
HP warna putih milik saksi sendiri, uang tunai sebesar Rp.200.000,-(dua
ratus ribu rupiah), yang diberikan Zahran, 1 buah power bank, dan 1 buah

do
gu

tas merk polo army;


− Bahwa saksi ditangkap polisi karena mengenal Juhanda sebelum
In
A

peledakan bom di gereja Okumene, Sengkotek, Samarinda;


− Bahwa sebelum kejadian peledakan bom, saksi pernah bersama-sama
ah

dengan Juhanda, Andi Baso, Anak, Rarmad, Pak Joko (ayah saksi) dan
lik

Ahmadani mengetahui adanya pembuatan bom yang dilakukan di


belakang masjid Mujahidin, Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda;
m

ub

− Bahwa pembuatan bom yang dilakukan oleh kelompok saksi, yang terdiri
dari Juhanda, Andi Baso, Anak, Rahmad, Pak Joko (ayah saksi), dan
ka

ep

Ahmadani di Mesjid Mujahidin, Sengkotek adalah dalam rangka untuk


Ida”d atau persiapan untuk berperang melawan orang kafir;
ah

es
M

ng

on

Halaman 27 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa orang kafir adalah orang yang menolak hukum Allah dan menzolimi

si
orang muslim;
− Bahwa sebelum terjadi ledakan bom di Gereja Okumene, Sengkotek,

ne
ng
Samarinda, saksi bersama Juhanda, Andi Baso, Anak, Rahmad,
Ahmadani, dan Pak Joko (ayah saksi), mengumpulkan dan membuat

do
bahan-bahan bom yang dilakukan mulai akhir bulan September 2016
gu sampai dengan bulan Nopember 2016, di belakang Mesjid Mujahidin,
Sengkotek, Samarinda;

In
A
− Bahwa saksi sendiri terlibat pembelian mercon/petasan sebanyak 20 buah
karena disuruh ayah saksi tapi uangnya diberi oleh Ahmadani sebesar
ah

lik
Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah);
− Bahwa petasan-petasan tersebut dikeluarkan isinya (sebuknya), untuk
am

bahan detonator dan sebagaian lagi digunakan sebagai pembanding daya

ub
ledak saat uji coba dari bahan-bahan yang lain;
− Bahwa saksi melihat Anak, ikut terlibat pembuatan bahan-bahan bom
ep
k

dengan cara menghaluskan arang dan belerang;


− Bahwa ketika terjadi peledakan bom di Gereja Okumene, Sengkotek,
ah

R
Samarinda, pada tanggal 13 Nopember 2016, sekitar jam 10.00 Wita,

si
saksi dan ayah saksi (Joko Sugito) sedang berada di rumah, dan setelah

ne
ng

itu saksi melihat ayah saksi mendapat telepon dari Gofar yang
mengatakan bahwa Juhanda melakukan Amaliah di Gereja Okumenen
Sengkotek Samarinda;

do
gu

− Bahwa setelah itu saksi diperintahkan oleh ayah saksi, “Adam tolong cek
keadaan belakang masjid Mujahidin”, dan setelah itu saksi langsung
In
A

berangkat menggunakan sepeda motor Yamaha Vega warna biru dan


sesampai di jalan Barito, saksi melihat Anak dan Ahmadani berbongengan
ah

hendak ke rumah saksi;


lik

− Bahwa setelah itu, saksi, Anak dan Ahmadani berhenti di suatu tempat di
jalan baru dan melakukan pembicaraan dengan Anak dan Ahmadani yang
m

ub

membahas masalah keadaan masjid Mujahidin, saksi langsung


memerintahkan Anak, untuk mengecek keadaan masjid Mujahidin, dan
ka

ep

saksi bersama Ahmadani berboncengan pulang;


− Bahwa selanjutnya tidak lama kemudian, saksi dan Ahmadani bertemu lagi
ah

dengan Anak, di jalan haji Saleh yang mengatakan bahwa di belakang


R

es
M

ng

on

Halaman 28 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masjid sugah banyak polisi jadi Anak, tidak bisa mengecek keadaan, dan

si
setelah itu saksi bersama Anak, dan Ahmadani pergi kerumah Sahran di
Loa Duri, dan setelah makan kami pulang dan ternyata di rumah saksi

ne
ng
sudah banyak polisi;
− Bahwa karena di rumah saksi sudah banyak polisi maka saksi bersama
Anak, pergi lagi ke rumah teman saksi bernama Muksin di Tenggarong,

do
gu dan disana kami bermalam dan besok paginya saksi bersama Anak,
berangkat ke rumah Om Yono di daerah Barito, dan siang harinya kakak

In
A
saksi dan ayah saksi datang ke rumah Om Yono, dan ayah saksi
memerintahkan saksi ikut kakak saksi menuju daerah Samarinda Kota,
ah

lik
sedangkan Anak dan ayah saksi berada di rumah Om Yono, hingga
akhirnya saksi ditangkap polisi;
− Bahwa saksi mengenal dan membenarkan barang-barang bukti yang
am

ub
berkaitan dengannya, yang di perlihatkan kepadanya di dalam
persidangan;
ep
Atas keterangan saksi tersebut, Anak tidak menyangkalnya;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk saksi-saksi :


ah

R
1. ANGGIAT MANUMPAK BANJAR NAHOR,

si
2. Saksi, SAHRONI.

ne
3. Saksi, Pendeta Prof.Dr.Jotje Willy Tomigulung,
ng

4. Saksi, SANDY SANTOSO dan


5. Saksi AHLI HERIYANDI, S.SI, atas permintaan Penuntut Umum agar

do
gu

keterangannya yang tercantum dalam BAP Penyidikan dibacakan, dengan


alasan bahwa masing-masing saksi tersebut, sudah di sumpah oleh Penyidik,
In
dan tempat tinggalnya yang jauh di Kalimantan (kecuali saksi ahli), maka
A

berdasarkan ketentuan pasal 162 KUHAP, Hakim menyetujui keterangannya


yang tercantum di dalam BAP Penyidikan, dibacakan di dalam persidangan.
ah

lik

Isi keterangan saksi-saksi tersebut secara lengkap sebagaimana tercantum di


dalam BAP Penyidikan;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi-saksi dan ahli yang


dibacakan tersebut, Anak tidak menyangkalnya;
ka

Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam persidangan telah didengar


ep

keterangan Anak, yang memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut :


ah

es
M

ng

on

Halaman 29 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa Anak, pada saat diperiksa menyatakan dalam keadaan sehat dan

si
bersedia untuk memberikan keterangan yang benar.
− Bahwa keterangan Anak, dalam BAP Penyidikan sudah benar semua;

ne
ng
− Bahwa Anak, lahir di Samarinda pada tanggal 27 Nopember 1999;
− Bahwa Anak, bersama-sama dengan Gisti Adam, Andi Baso, Ahmadani,

do
Juhanda, Sahran dan Fajar, Joko Sugito, dan Supriyadi, adalah jamaah
gu masjid Mujahidin di Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda, dan sering
mengikuti Taklim (pengajian) bersama-sama dan pada bulan Oktober 2016

In
A
sekitar Jam 04.30, Anak bersama-sama dengan Gisti Adam, Andi Baso,
Rahmad, Ahmadani, Sahran dan Fajar (anak Sahran), pernah mengucapkan
ah

lik
baiat yang dipimpin oleh Joko Sugito di masjid Mujahidin yang beralamat di
Jl. Cipto Mangunkusumo, RT.04, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa
am

Janan Ilir, Kota Samarinda;

ub
− Bahwa adapun isi baiat tersebut, adalah, “Saya berbaiat kepada Kholifah
ABU BAKAR AL BAQDADI untuk mendengar dan taat baik dalam
ep
k

keadaan lapang ataupun sempit, baik dalam keadaan rela atau terpaksa,
baik dalam keadaan ringan atau berat dan saya tidak akan mencabut
ah

R
baiat kecuali melihat kekafiran yang nyata”;

si
− Bahwa Anak melaksanakan baiat kepada Abu Bakar Al Baqdadi karena

ne
ng

diajak oleh Joko Sugito (ayah saksi), sedangkan siapa yang mengajak
ikhwan yang lain saksi tidak tahu;
− Bahwa setiap ikhwan yang telah mengucapkan baiat kepada Abu Bakar Al

do
gu

Baqdadi adalah pendukung/pengikut Daulah Khilafah (ISIS), karenanya wajib


mengikuti serta melaksanakan semua perintah atau fatwa yang diperintahkan
In
A

langsung atau melalui juru bicara Abu Bakar Al Baqdadi;


− Bahwa fatwa atau perintah yang pernah dikeluarkan oleh Abu Bakar Al
ah

Baqdadi adalah, Hijrahlah ke bumi yang telah berlaku syariat islam,


lik

apabila kalian tidak sanggup berhijrah dan jalan-jalan hijrah terhalang,


maka berjihadlah di negeri- negeri kalian, sungguh kami ingin berada di
m

ub

negeri kalian, amalan sekecil apapun yang kalian lakukan di negeri


kalian lebih diutamakan dibandingkan amalan besar di negeri khilafah;
ka

ep

− Bahwa keterlibatan Anak, dalam peristiwa peledakan bom di Gereja


Okumene yang dilakukan oleh Juhanda di Jl Cipto Mangun Kusumo,
ah

Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda pada tanggal 13 Nopember 2016,


R

es
M

ng

on

Halaman 30 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah membantu Johanda mempersiapkan bahan-bahan yang akan

si
digunakan sebagai campuran pembuatan bom, yaitu dengan gara terdakwa
ikut membantu menghaluskan dan mengayak arang sebanyak 2 (dua) kali

ne
ng
yang terdakwa lakukan bersama dengan Juhanda;
− Bahwa pertama, Anak lakukan di dapur mesjid Mujahidin pada sekitar bulan
September 2016, sekitar Jam 24.00 wita, bersama-sama dengan Juhanda,

do
gu Andi Baso, Rahmad, Ahmadani, Gisti Adam, dan Joko Sugito, dan berhasil
membuat setengah ember;

In
A
− Bahwa yang kedua di tempat yang sama pada sekitar akhir bulan Oktober
2016, sekitar Jam 24.00 Wita, bersama-sama dengan Rahmad, Joko Sugito,
ah

lik
dan Gisti Adam berhasil membuat 1 (satu) ember arang yang sudah
dihaluskan, yang akan digunakan sebagai campuran bahan bom;
− Bahwa selain membantu menghaluskan arang bersama dengan Juhanda,
am

ub
Andi Baso, Ahmadani, dan Gisti Adam, Anak bersama Gisti Adam juga
melakukan praktek/percobaan membuat campuran
ep
k

bahan peledak yang terdiri dari, cuka, arang, dan belerang tetapi tidak
berhasil baik, dan kegiatan tersebut Anak lakukan di dapur Mesjiad
ah

R
Mujahidin;

si
− Bahwa Anak, ditangkap pada hari Jumat tanggal 18 Nopember 2016 sekitar

ne
ng

Jam 10 Wita, di sebuah rumah yang Anak, belum sempat tahu namanya, di
kabupaten Penajam Paser Utara ketika sedang bersama-sama dengan Joko
Sugito;

do
gu

− Bahwa ketika terjadi peledakan bom di Gereja Okumene, Samarinda, pada


tanggal 13 Nopember 2016, sekitar Jam 10 Wita, Anak sedang bersama-
In
A

sama dengan Ahmadani di Mesjid Mujahidin, Sengkotek, Samarinda habis


shalat duha;

ah

Bahwa setelah selesai shalat duha datang Pak De Pri (SUPRIADI), sambil
lik

membawa makanan ikan untuk karamba dan menyuruh Anak pergi ke Gereja
Okumene untuk mencari tahu apa yang terjadi, sehingga Anak berbongengan
m

ub

sepeda motor dengan Ahmadani pergi ke Gereja Okumene dan disana Anak
melihat banyak orang berkerumun, baik di jalanan maupun di depan gereja;
ka


ep

Bahwa kemudian Pak De Pri menyusul Anak bersama Ahmadani, dan


bertanya-tanya kepada warga yang berada di jalanan tersebut, dan Pak De
ah

Pri mendapat informasi, bahwa telah terjadi ledakan bom, sehingga Pak De
R

es
M

ng

on

Halaman 31 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pri menyuruh Anak, “Dho lari dari sini kemana saja, jangan bawa apa-apa

R
Johanda Amaliah”;

si
− Bahwa atas saran Pak De Pri tersebut, Anak bersama-sama dengan

ne
ng
Ahmadani, berboncengan sepeda motor berlari ke rumah Joko Sugito, namun
belum sampai di rumahnya, Anak bertemu dengan Gisti Adam, dan pada saat
itu Anak berbincang-bincang dengan Gisti Adam, dimana Gisti Adam

do
gu memastikan kepada kami (Anak dan Ahmadani) bahwa Juhanda melakukan
Amaliah, dan kemudian Gisti Adam menyuruh Anak dan Ahmadani untuk

In
A
pergi kerumahnya yang beralamat di perumahan haji saleh, Loa Janan Ilir,
Samarinda;
ah

lik
Bahwa setiba di rumah Joko Sugito (ayah Gisti Adam), Anak dan Ahmadani
disuruh makan dulu oleh ibunya Gisti Adam;
− Bahwa tidak lama kemudian Anak bersama Ahmadani dan Gisti Adam pergi
am

ub
ke depo air isi ulang milik Om Sahrani yang berada di Loa Duri, setiba di
depo air tersebut Gisti Adam mengabarkan bahwa Johanda melakukan
ep
amaliah, yang dijawab oleh Om Sahrani, “Iya”. Sealanjutnya Gisti Adam
k

mengajak Anak untuk kembali pulang ke rumahnya, sedangkan Ahmadani


ah

R
disuruh kerja oleh Om Sahrani, khawatir kalau ibu dan adiknya ditangkap

si
oleh aparat, dan sekitar 500 meter dari rumah Gisti Adam, Anak melihat

ne
sudah banyak anggota kepolisian, sehingga kami tidak jadi ke rumah Gisti
ng

Adam melainkan ke rumah Miftah yang berada di jalan Barito;


− Bahwa di rumah Miftah, Anak menyampaikan kepadanya bahwa Juanda

do
gu

melakukan amaliah, dan dijawab oleh Miftah, “Iya”, sedangkan Gisti Adam
menunggu di luar rumah;
In

A

Bahwa setelah memberitahu Miftah, Gisti Adam kembali mengajak, Anak


untuk kembali ke depo air Om Sahran untuk berpamitan melarikan diri ke
ah

Tenggarong, sehingga kami diberi ongkos Rp.200.000,- (dua ratus ribu


lik

rupiah);
− Bahwa selanjutnya, Anak bersama Adam di rumah Ki Abdullah, dan pagi
m

ub

harinya, Anak bersama Gisti Adam meninggalkan rumah Ki Abdullah kembali


ke Jl. Barito (rumah Yono) yang kami perkirakan masih aman, dan setibanya
ka

ep

di rumah Yono, Gisti Adam menghubungi kakaknya bernama Buya dan


ayahnya bernama Joko Sugito untuk datang ke rumah Yono, dan setibanya
ah

disana kami berbincang-bincang, dimana Buya bersama dengan Gisti Adam


R

es
M

ng

on

Halaman 32 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disuruh ayahnya berputar-putar kota Samarinda, sedangkan Anak diajak lari

si
oleh Joko Sugito ke rumah salah satu temen Yono di Penajam Paser Utara
untuk bersembunyi dan mencari pekerjaan, namun sekitar 2 hari

ne
ng
bersembunyi Anak, bersama Joko Sugito ditangkap oleh Polisi;
− Bahwa Anak, mengenal dan membenarkan barang-barang bukti yang
berkaitan dengannya, yang di perlihatkan kepadanya di dalam persidangan;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya apabila isi keterangan saksi-saksi,
keterangan ahli, keterangan Anak, baik yang dinyatakan di dalam persidangan

In
A
maupun yang tercantum di dalam BAP Penyidikan, dihubungkan satu sama lain
dan dihubungkan pula dengan alat bukti surat dan barang-barang bukti, Hakim
ah

lik
telah dapat menyimpulkan persesuaiannya, sehingga dapat dikonstatir menjadi
fakta-fakta hukum yang telah terungkap di persidangan, yaitu sebagai berikut ini :
1. Bahwa Anak, dilahirkan di Samarinda pada tanggal 27 Nopember 1999;
am

ub
2. Bahwa Anak sejak bulan Agustus 2016, kenal dengan Andi Baso, dan oleh
Andi Baso sering diajak mengikuti taklim (pengajian) di mesjid Mujahidin,
ep
yang terletak di Jl. Cipto Mangun Kusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan
k

Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, sehingga kenal dengan para Jamaah Taklim
ah

lainnya, antara lain terdiri dari, Gisti Adam, Juhanda, Rahmad, Ahmadani,
R

si
Supriadi, dan Joko Sugito (ayah dari Gisti Adam);
3. Bahwa di masjid Mujahidin tersebut, Anak bersama-sama dengan Gisti

ne
ng

Adam, Juhanda, Ahmadani, Rahmad, dan Andi Baso, mendapatkan


pemahaman tentang Jihad dari Joko Sugito, dimana Joko Sugito, adalah

do
gu

Amir Ansorul Kilafah Indonesia wilayah Kalimantan, yang menyampaikan


bahwa sebentar lagi Allah akan mentakdirkan perang besar akhir jaman
In
(Malhamah Kubro) akan terjadi ditengah-tengah manusia di seluruh dunia,
A

untuk itu umat Islam diperintahkan oleh agama untuk melakukan persiapan
apa saja yang dimampui untuk urusan perang (jihad);
ah

lik

4. Bahwa selain mendapatkan pemahaman tentang jihad dari Joko Sugito


dalam taklim tersebut, Anak bersama-sama dengan Gisti Adam, Juhanda,
m

ub

Ahmadani, Rahmad, dan Andi Baso juga mendapatkan pembelajaran


mengenai bagaimana cara membuat bahan peledak atau bom dimulai pada
ka

akhir bulan September 2016 di ruang bagian belakang mesjid Mujahidin


ep

tersebut, dimana yang memberikan arahan-arahan adalah Joko Sugito dan


ah

Juhanda;
R

es
M

ng

on

Halaman 33 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa setelah mengikuti pembelajaran tersebut, Anak mengetahui bahwa

si
bahan yang digunakan untuk bahan peledak diantaranya adalah serbuk
arang dicampur dengan belerang, cuka dan pupuk KNO3;

ne
ng
6. Bahwa adapun yang menyiapkan bahan-bahan sebagai sarana pembelajaran
pembuatan bahan peledak atau bom tersebut diantaranya adalah Joko
Sugito, membawa pupuk halus sekitar 200 gram, arang sudah halus sekitar

do
gu 50 gram dan belerang halus sekitar 50 gram, kemudian membawa arang lagi
sekitar 0,5 kg, Rahmad, menyiapkan alkohol dan masker, Gisti Adam,

In
A
membeli petasan uangnya pemberian DANI, sedangkan yang menyiapkan
belerang dan KNO3 yang lebih besar adalah Juhanda;
ah

lik
7. Bahwa dalam pembelajaran tersebut, Anak ikut membantu menyiapkan
bahan-bahan sebagai campuran pembuatan bom, bersama Juhanda dan
Andi Baso, yaitu membantu menghaluskan arang dengan menggunakan
am

ub
ayakan plastik yang menghasilkan sebanyak setengah ember arang halus
bahan campuran pembuat bom, dan juga ikut menyaksikan uji coba daya
ep
ledaknya yang dilakukan beberapa kali;
k

8. Bahwa kegiatan pembuatan bahan campuran bom tersebut, dilakukan di


ah

ruangan bagian belakang Masjid Mujahidin, sekitar jam 24.00 wita, pada saat
R

si
itu yang berada didalam ruangan tersebut diantaranya adalah Rahmad, Joko
Sugito dan Gisti Adam ;

ne
ng

9. Bahwa pada bulan Oktober 2016 sekitar jam 04.30 wita, Anak mengucapkan
baiat dimasjid Mujahidin bersama-sama dengan Andi Baso, Rahmad, Gisti

do
gu

Adam, Ahmadani, Juhanda, Sahrani dan Fajar (anak dari Sahrani), dan baiat
tersebut, dipimpin oleh Joko Sugito;
10. Bahwa isi dari baiat tersebut adalah sebagai berikut: “berbaiat kepada
In
A

Kholifah ABU BAKAR AL BAQDADI untuk mendengar dan taat baik


dalam keadaan lapang ataupun sempit, baik dalam keadaan rela atau
ah

lik

terpaksa, baik dalam keadaan ringan atau berat dan Saksi tidak akan
mencabut baiat kecuali melihat kekafiran yang nyata”.
m

ub

11. Bahwa, Anak mengetahui maksud dan tujuan berbaiat yaitu wajib mengikuti
serta melaksanakan semua perintah yang diperintahkan langsung maupun
ka

melalui juru bicara ABU BAKAR AL BAQDADI.


ep

12. Bahwa sekitar dua minggu kemudian atau pertengahan bulan Oktober 2016,
ah

sekitar jam 24.00 wita, Anak, Ahmadani dan Gisti Adam dipanggil oleh Andi
R

es
M

ng

on

Halaman 34 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Baso, untuk melihat hasil uji coba bahan peledak yang dibuat oleh Andi Baso,

si
dengan menggunakan bahan Cuka, Arang, Belerang dan KNO3 namun saat
itu hasilnya kurang bagus.

ne
ng
13. Bahwa kemudian sekitar tanggal 6 atau 7 Nopember 2016 sekitar jam 24.00
wita, Anak bersama dengan Juhanda kembali menghaluskan arang dengan
menggunakan blander serta ayakan dari besi, adapun arang yang dihaluskan

do
gu sebanyak satu ember plastic, selain menghaluskan arang, saat itu, Anak juga
melihat Juhanda sedang merebus KNO3 sebanyak 8 bungkus/16 kg dengan

In
A
menggunakan panci bekas rice cooker.
14. Bahwa dalam membuat bahan peledak tersebut, Anak juga pernah melihat di
ah

lik
atas keramba ada satu loyang belerang yang belum dihaluskan dijemur,
tetapi Anak sama sekali tidak pernah mengetahui siapa yang membelinya;
15. Bahwa, Anak juga pernah disuruh Rahmad untuk membelikan pupuk kalium
am

ub
atau KNO3 dengan memberikan uang sebesar Rp. 100.000,- (Seratus ribu
rupiah) namun setelah berputar-putar di Kota Samarinda namun Anak tidak
ep
mendapatkannya, sehingga uang dikembalikan kepada Rahmad;
k

16. Bahwa Anak mengetahui bahwa arang yang telah dihaluskan tersebut akan
ah

digunakan sebagai bahan campuran pembuatan bahan peledak atau Bom


R

si
karena diberitahu oleh Joko Sugito dan Johanda, yang rencananya akan
digunakan untuk melakukan amaliah, tetapi Anak tidak mengetahui, dimana

ne
ng

dan siapa yang akan melaksanakan kegiatan amaliah peledakan bom


tersebut;

do
gu

17. Bahwa kegiatan pembelajaran pembuatan bahan peledak yang diikuti oleh
Anak, Rahmad, Gisti Adam, Juhanda, Joko Sugito, dan Ahmadani tersebut,
In
tidak memiliki ijin dari pihak berwenang;
A

18. Bahwa sisa bahan-bahan pembelajaran pembuatan bom tersebut, setelah


ditambah bahan-bahan lainnya yang disiapkan sendiri oleh Juhanda
ah

lik

kemudian disatukan oleh Juhanda dan dijadikan sebuah bom seberat kurang
lebih 25 kg, yang kemudian diledakan oleh Juhanda sendiri di halaman depan
m

ub

Gereja Okumene, yang terletak di Jl. Cipto Mangunkusumo, Kelurahan


Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarina, pada hari Minggu
ka

tanggal 13 Nopember 2016, sekitar Jam 10.00 Wita;


ep

19. Bahwa peledakan bom di Gereja Okumene oleh Juhanda tersebut, oleh Anak
ah

dan kelompoknya dipahami sebagai bentuk/ wujud amaliah pelaksanaan isi


R

es
M

ng

on

Halaman 35 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seruan fatwa Khalifah Abubakar Al Baqdadi setelah dibaiat oleh Amir

si
`Ansorul Kilafah Indonesia wilayah Kalimantan, yaitu Joko Sugito. Dengan
demikian maka Joko Sugito dan anggota kelompoknya tersebut termasuk di

ne
ng
dalamnya Anak, adalah pendukung ISIS;
20. Bahwa setelah kejadian peledakan bom di depan Gereja Okumene yang
dilakukan oleh Juhanda tersebut, selanjutnya, Anak bersama Gisti Adam

do
gu ketakutan dan bersembunyi di rumah Ki Abdullah, dan pagi harinya Anak
bersama Gisti Adam meninggalkan rumah Ki Abdullah kembali ke Jl. Barito

In
A
(rumah Yono) yang kami perkirakan masih aman, dan setibanya di rumah
Yono, Gisti Adam menghubungi kakaknya bernama Buya dan ayahnya
ah

lik
bernama Joko Sugito untuk datang ke rumah Yono, dan setibanya disana
kami berbincang-bincang, dimana Buya bersama dengan Gisti Adam disuruh
ayahnya berputar-putar kota Samarinda, sedangkan Anak diajak lari oleh
am

ub
Joko Sugito ke rumah salah satu temen Yono di Kabupaten Penajam Paser
Utara untuk bersembunyi dan mencari pekerjaan, namun sekitar 2 hari
ep
bersembunyi Anak bersama Joko Sugito ditangkap oleh Polisi;
k

21. Bahwa Anak tidak melapor kepada Polisi pada saat mengikuti kegiatan
ah

pembelajaran pembuatan bahan peledakak atau bom, bahkan anak ikut


R

si
membantu menghaluskan arang, karena apa yang dilakukan dalam rangka
persiapan amaliah dan jihad fisbililah menghadapi perang besar sesuai

ne
ng

arahan-arahan dalam taklim yang disampaikan oleh Joko Sugito;


22. Bahwa akibat peledakan bom di Gereja Okumene Samarinda, yang dilakukan

do
gu

oleh Juhanda pada hari Minggu tanggal 13 Nopember 2016, sekitar pukul
10.00 Wita, selain telah mengakibatkan kerugian materiil yang berupa antara
In
lain, rusaknya beberapa sepeda motor, juga mengakibatkan korban anak-
A

anak sebagai berikut :


1) INTAN OLIVIA MARBUN, umur 2,5 tahun, menderita luka bakar di sekujur
ah

lik

tubuhnya dan keesokan harinya meninggal dunia.


2) ALFARO SINAGA, umur 4 tahun, menderita luka bakar 40 % di tubuhnya.
m

ub

3) TRINITI HUTAHAYAN, umur 3 tahun, menderita luka bakar 70 % di


tubuhnya.
ka

4) ANITA KRISTABEL SIHOTANG, umur 2 tahun, menderita luka bakar 30 %


ep

di tubuhnya.
ah

5) MISTINOVA, umur 7 tahun, terkena percikan api di baju, kaki dan leher.
R

es
M

ng

on

Halaman 36 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) OLIVIA, umur 8 tahun, terkena percikan api di badannya;

si
Menimbang, bahwa bertitik tolak dari fakta-fakta hukum yang terungkap di
persidangan sebagaimana terurai di atas, selanjutnya Hakim akan

ne
ng
mempertimbangkan apakah Anak dapat terbukti melakukan perbuatan yang
memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa namun sebelum mempertimbangkan dakwaan

do
gu
Penuntut Umum kepada Anak, oleh karena Anak dalam perkara ini, diadili
berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor. 11 Tahun 2012 tentang Sistem

In
A
Peradilan Pidana Anak, maka hakim harus mempertimbangkan terlebih dahulu
apakah Anak masih dalam batas usia anak sebagaimana dimaksud di dalam pasal
ah

lik
1 angka 3 Undang-undang Nomor. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan
Pidana Anak, yang berbunyi, “Anak yang berkonflik dengan hukum yang
selanjutnya disebut Anak, adalah anak yang telah berumur 12 (dua belas) tahun,
am

ub
tetapi belum berumur 18 (delapan belas) tahun yang diduga melakukan tindak
pidana;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
k

persidangan sebagaimana terurai di atas, telah terbukti bahwa Anak lahir di


ah

Samarinda pada tanggal 27 Nopember 1999, sehingga dengan demikian pada


R

si
saat kejadian yang diduga sebagai tindak pidana yang didakwakan, Anak masih
berusia 16 (enam belas) tahun, atau dengan kata lain sudah berumur 12 (dua

ne
ng

belas) tahun tetapi belum berumur 18 (delapan belas) tahun. Oleh karena itu Anak
memenuhi syarat untuk diadili berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor. 11

do
gu

Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;


Menimbang, bahwa oleh karena Anak memenuhi syarat untuk diadili
In
berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor. 11 Tahun 2012 tentang Sistem
A

Peradilan Pidana Anak, maka selanjutnya akan dipertimbangkan apakah Anak


dapat terbukti melakukan perbuatan yang memenuhi unsur-unsur tindak pidana
ah

lik

yang didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya;


Menimbang, bahwa Anak, dihadapkan ke muka persidangan oleh Penuntut
m

ub

Umum, dengan surat dakwaan berbentuk alternative, sebagai berikut :


PERTAMA :
ka

Melanggar pasal 15 jo. pasal 9 Undang-undang RI Nomor : 15 Tahun 2003


ep

Tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor: 1 Tahun 2002


ah

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-undang;


R

es
M

ng

on

Halaman 37 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ATAU

si
KEDUA :
Melanggar, pasal 13 huruf c, Undang-undang RI Nomor : 15 Tahun 2003 Tentang

ne
ng
Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor: 1 Tahun 2002 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-undang;
Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan Penuntut Umum berbentuk

do
gu
alternative, maka Hakim akan langsung memilih dan mempertimbangkan dakwaan
yang berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah terungkap di persidangan, paling

In
A
sesuai untuk dibuktikan, yakni dakwaan alternative Pertama melanggar pasal 15
jo. pasal 9, Undang-undang RI Nomor : 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan
ah

lik
Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor: 1 Tahun 2002 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-undang;
Menimbang, bahwa pasal 15 jo. pasal 9 Undang-undang RI Nomor : 15
am

ub
Tahun 2003 Tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor: 1
Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-
ep
undang, mengandung unsur-unsur tindak pidana sebagai berikut:
k

1. Setiap orang.
ah

2. Yang melakukan permufakatan jahat, percobaan, atau pembantuan;


R

si
3. Untuk secara melawan hukum memasukan ke Indonesia, membuat,
menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba

ne
ng

menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persedian padanya, atau


mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,

do
gu

mempergunakan, atau mengeluarkan, ke dan/atau dari Indonesia, sesuatu


senjata api, amunisi, atau sesuatu bahan peledak, dan bahan-bahan lainnya
In
yang berbahaya, dengan maksud untuk melakukan tindak pidana terorisme.
A

Ad.1.Tentang Unsur, “Setiap orang”;


Menimbang, bahwa unsur, “Setiap orang” menurut pengertian pasal 1
ah

lik

angka 2, Undang-undang RI Nomor : 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan


Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor: 1 Tahun 2002 Tentang
m

ub

Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-undang, adalah orang


perorangan, kelompok orang baik sipil, militer, maupun polisi, yang bertanggung
ka

jawab secara individual atau korporasi;


ep

Menimbang, bahwa dalam perkara ini, telah diperhadapkan di


ah

persidangan seorang Anak, yang identitasnya telah sesuai satu dengan yang lain,
R

es
M

ng

on

Halaman 38 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan sesuai pula dengan diri orangnya. Dengan demikian maka Anak inilah orang-

si
perorangan yang dijadikan sebagai subyek hukum pelaku tindak pidana terorisme
yang didakwakan kepada Anak dalam surat dakwaan, dan akan dimintakan

ne
ng
pertanggung-jawaban pidana apabila nanti perbuatannya terbukti memenuhi
unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, maka

do
gu
unsur, “setiap orang” dipandang telah terpenuhi menurut hukum;
Ad.2. Tentang Unsur, “Yang melakukan permufakatan jahat, percobaan, atau

In
A
pembantuan”, dan,
Ad.3. Tentang Unsur,” Untuk secara melawan hukum memasukan ke Indonesia,
ah

lik
membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau
mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persedian
padanya, atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut,
am

ub
menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan, ke dan/atau
dari Indonesia, sesuatu senjata api, amunisi, atau sesuatu bahan
ep
peledak, dan bahan-bahan lainnya yang berbahaya, dengan maksud
k

untuk melakukan tindak pidana terorisme”;


ah

Menimbang, bahwa unsur ad.2 (pasal 15) adalah unsur perluasan delik
R

si
pokok, sedangkan unsur ad.3 (pasal 9), adalah unsur delik pokoknya. In casu
Anak oleh Penuntut Umum didakwa melakukan tindak pidana pada

ne
ng

perluasandelik pokoknya sebagaimana diatur dalam pasal 15 Undang-undang


Terorisme tersebut, dan bukan didakwa melakukan tindak pidana pada delik

do
gu

pokoknya, sebagaimana diatur dalam pasal 9 Undang-undang Terorisme. Artinya


adalah delik pokok didakwakan kepada orang lain. Sehingga dengan demikian
In
menurut pendapat Hakim, di dalam perkara ini tidak perlu dibuktikan seluruh unsur
A

delik terorisme yang diatur di dalam ketentuan pasal 9 Undang-undang Terorisme


tersebut, akan tetapi cukup dibuktikan adanya fakta-fakta hukum yang berkaitan
ah

lik

dengan salah satu unsur delik pasal 9 tersebut;


Menimbang, bahwa oleh sebab itu, untuk memudahkan pembuktiannya,
m

ub

unsur ad.3 akan dipertimbangkan mendahului unsur ad.2, sebagai berikut ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah terungkap
ka

dipersidangan sebagaimana diuraikan di atas, telah terbukti bahwa pada hari


ep

Minggu Tanggal 13 Nopember 2016, Juhanda telah meledakan bom kurang lebih
ah

seberat 25 kg di halaman depan Gereja Okumene, yang terletak di Jl. Cipto


R

es
M

ng

on

Halaman 39 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota

si
Samarinda, dimana pada saat itu, di dalam gereja sedang terdapat banyak orang
sedang melakukan kegiatan ibadah ;

ne
ng
Menimbang, bahwa akibat dari ledakan bom yang dilakukan Juhanda
tersebut, selain telah menimbulkan kerugian materi antara lain rusaknya beberapa
sepeda motor yang diparkir di halaman, juga mengakibatkan korban anak-anak

do
gu
yang sedang bermain di halaman gereja tersebut, yaitu sebagai berikut:
1) INTAN OLIVIA MARBUN, umur 2,5 tahun, menderita luka bakar di sekujur

In
A
tubuhnya dan keesokan harinya meninggal dunia.
2) ALFARO SINAGA, umur 4 tahun, menderita luka bakar 40 % di tubuhnya.
ah

lik
3) TRINITI HUTAHAYAN, umur 3 tahun, menderita luka bakar 70 % di
tubuhnya.
4) ANITA KRISTABEL SIHOTANG, umur 2 tahun, menderita luka bakar 30 % di
am

ub
tubuhnya.
5) MISTINOVA, umur 7 tahun, terkena percikan api di baju, kaki dan leher.
ep
6) OLIVIA, umur 8 tahun, terkena percikan api di badannya;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum dalam pertimbangan


ah

hukum di atas, Hakim berpendapat bahwa unsur ad.3 telah cukup terpenuhi
R

si
menurut hukum, utamanya menyangkut salah satu unsur alternative, secara
melawan hukum membuat, menguasai, membawa, mempunyai persedian

ne
ng

padanya, atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut,


menyembunyikan, dan mempergunakan sesuatu bahan peledak, dengan maksud

do
gu

untuk melakukan tindak pidana terorisme”;


Menimbang, bahwa oleh karena unsur ad.3 sebagaimana dimaksud di
In
atas, telah terpenuhi menurut hukum, maka selanjutnya akan dipertimbangkan
A

unsur ad.2, yang dapat dirumuskan dengan pertanyaan, apakah in casu Anak
telah melakukan perbuatan permufakatan jahat, percobaan, atau pembantuan
ah

lik

terkait peristiwa peledakan bom di depan gereja Okumene yang dilakukan oleh
Juhanda tersebut;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum telah yang terungkap di


persidangan sebagaimana diuraikan dimuka, telah terbukti bahwa bom seberat
ka

kurang lebih 25 kg, yang diledakan oleh Juhanda di depan Gereja Okumene,
ep

selain bahan-bahannya sebagian diusahakan dan disiapkan sendiri oleh Juhanda,


ah

sebahagian yang lain adalah merupakan kumpulan sisa-sisa bahan-bahan peledak


R

es
M

ng

on

Halaman 40 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang terdiri dari, pupuk KNO3, serbuk belerang, serbuk arang, dan petasan yang

si
sebelumnya telah dikumpulkan dan di uji coba atau eksperimen oleh Juhanda
bersama-sama dengan Anak, Gisti Adam, Ahmadani, Rahmad, Andi Baso dan

ne
ng
Joko Sugito, di belakang masjid Mujahidin;
Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut di atas, juga terungkap
bahwa sebelum kejadian ledakan bom tersebut, Anak juga terlibat dalam kegiatan

do
gu
pembelajaran dan uji coba pembuatan bom yang dilakukan di belakang masjid
Mujahidin, antara lain dengan menghaluskan atau mengayak arang dengan

In
A
saringan untuk menghasilkan serbuk arang halus, yang dilakukan bersama-sama
dengan Juhanda, Gisti Adam, Ahmadani, Rahmad, Andi Baso dan Joko Sugito, di
ah

lik
belakang masjid Mujahidin, dengan arahan-arahan dari Joko Sugito dan Juhanda;
Menimbang, bahwa selain terlibat dalam kegiatan pembelajaran dan uji
coba pembuatan bom tersebut, Anak bersama-sama dengan Juhanda, Gisti
am

ub
Adam, Ahmadani, Rahmad, Andi Baso, Joko Sugito, dan Supriadi, juga secara
rutin mengikuti kegiatan Taklim (belajar agama) di masjid Mujahidin, dan pada
ep
tanggal 24 Oktober 2016, Anak bersama-sama dengan dengan Juhanda, Gisti
k

Adam, Ahmadani, Rahmad, dan Andi Baso, dibaiat oleh Joko Sugito selaku Amir
ah

Ansorul Kilafah Indonesia wailayah Kalimantan, yang merupakan pendukung ISIS;


R

si
Menimbang, bahwa adapun isi baiat tersebut, adalah, “Saya berbaiat
kepada Kholifah ABU BAKAR AL BAQDADI untuk mendengar dan taat baik

ne
ng

dalam keadaan lapang ataupun sempit, baik dalam keadaan rela atau
terpaksa, baik dalam keadaan ringan atau berat dan saya tidak akan

do
gu

mencabut baiat kecuali melihat kekafiran yang nyata”;


Menimbang, bahwa isi fatwa atau perintah yang pernah dikeluarkan oleh
Abu Bakar Al Baqdadi adalah sebagai berikut, “Hijrahlah ke bumi yang telah
In
A

berlaku syariat islam, apabila kalian tidak sanggup berhijrah dan jalan-jalan
hijrah terhalang, maka berjihadlah di negeri- negeri kalian, sungguh kami
ah

lik

ingin berada di negeri kalian, amalan sekecil apapun yang kalian lakukan di
negeri kalian lebih diutamakan dibandingkan amalan besar di negeri
m

ub

khilafah”;
Menimbang, bahwa dari baiat dan isi fatwa tersebut di atas, Hakim dapat
ka

menyimpulkan bahwa Anak bersama-sama dengan Gisti Adam, Juhanda,


ep

Ahmadani, Rahmad, dan Andi Baso, mengucapkan baiat kepada Abu Bakar Al
ah

Baqdadi adalah sebagai perwujudan dukungan/simpati terhadap organisasi ISIS


R

es
M

ng

on

Halaman 41 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dipimpin oleh Abu Bakar Al Baqdadi yang bermarkas di Syiria/syam/Suriah.

si
Sedangkan kegiatan pembelajaran pembuatan bom dan peledakan bom di Gereja
Okumene, dianggapnya sebagai bentuk pelaksanaan fatwa atau kegiatan amaliah

ne
ng
setelah dibaiat oleh Amir Ansorul Kilafah Indonesia Wilayah Kalimantan, Joko
Sugito;
Menimbang, bahwa keterlibatan Anak, dalam kegiatan pembelajaran

do
gu
pembuatan bom, juga dapat dilihat pasca terjadinya ledakan bom yang dilakukan
Juhanda terhadap Gereja Okumene, dimana anak bersama Gisti Adam,

In
A
Ahmadani, dan Joko Sugito merasa ketakutan dan bersembunyi di suatu tempat
yang dianggap aman sebelum akhirnya ditangkap polisi;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasar rangkaian fakta-fakta hukum sebagaimana
diuraikan dalam pertimbangan-pertimbangan hukum di atas, Hakim berkesimpulan
bahwa perbuatan Anak dapat dikukualifisir sebagai suatu perbuatan memberikan
am

ub
bantuan terhadap tindak pidana terorisme sebelum tindak pidana terorisme itu
dilakukan, sebagaimana dimaksud dalam penjelasan pasal 13 dan pasal 15
ep
Undang-undang RI Nomor : 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan Pemerintah
k

Pengganti Undang-undang Nomor: 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak


ah

Pidana Terorisme menjadi Undang-undang;


R

si
Menimbang, bahwa sedangkan untuk unsur, “Melakukan permufakatan
jahat dan unsur percobaan melakukan tindak pidana terorisme pada unsur ad.2,

ne
ng

oleh Hakim dipandang tidak dapat terbukti karena fakta-fakta yang terkait dengan
unsur itu, tidak terungkap di persidangan;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena unsur ad.2 ini bersifat alternative, maka
dengan telah dapat terkualifisirnya perbuatan Anak sebagai memberikan bantuan
In
terhadap tindak pidana terorisme, maka unsur ad.2 tersebut, menurut hukum telah
A

terpenuhi oleh perbuatan Anak;


Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur-unsur tindak pidana pasal
ah

lik

15 jo. pasal 9 Undang-undang RI Nomor : 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan


Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor: 1 Tahun 2002 Tentang
m

ub

Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-undang sebagaimana


didakwakan dalam dakwaan alternative pertama, telah terpenuhi seluruhnya;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena unsur-unsur tindak pidana pasal 15 jo.


ep

pasal 9, Undang-undang RI nomor : 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan


ah

Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor: 1 Tahun 2002 Tentang


R

es
M

ng

on

Halaman 42 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi Undang-undang, telah

si
terpenuhi seluruhnya, berdasarkan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti yang
sah, maka sesuai dengan ketentuan pasal 183 KUHAP, Anak harus dinyatakan

ne
ng
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,
“Terorisme”;
Menimbang, bahwa dengan demikian maka Hakim sependapat dengan

do
gu
pendirian Penuntut Umum dalam surat tuntutan pidananya bahwa Anak terbukti
bersalah melakukan tindak pidana terorisme sebagaimana didakwakan dalam

In
A
dakwaan alternative pertama;
Menimbang, bahwa sebaliknya Hakim tidak sependapat dengan isi Nota
ah

lik
Pledoai Team Penasehat Hukum Anak yang berpendapat bahwa Anak tidak
terbukti bersalah melakukan tindak pidana terorisme yang didakwakan oleh
Penuntut Umum, karena itu mohon dibebaskan, dengan alasan-alasan hukum
am

ub
sebagaimana telah diuraikan dalam pertimbangan-pertimbangan hukum di atas;
Menimbang, bahwa oleh karena selama persidangan tidak ditemukan
ep
alasan-alasan yang dapat menghapuskan pidana dan pertanggung jawabannya,
k

baik yang berupa alasan pembenar maupun alasan pemaaf, maka sesuai dengan
ah

ketentuan pasal 193 ayat (1) KUHAP kepada Anak akan tetap dijatuhi pidana yang
R

si
setimpal dengan berat-ringannya perbuatan yang telah dilakukan, dengan
memperhatikan rekomendasi/saran dari Pembimbing Kemasyarakatan;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Penelitian Kemasyarakatan


(LITMAS) Sidang Pengadilan Anak Balai Pemasyarakan Klas II Samarinda, Nomor

do
gu

Registrasi : A-2.214/XI/2016, tertanggal 22 Nopember 2016, Pembimbing


Kemasyarakatan memberikan rekomendasi/saran agar Anak dapat dijatuhi pidana
In
pembinaan dalam lembaga sebagaimana diatur dalam pasal 71 ayatr (1) huruf d
A

Undang-undang RI Nomor. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana


Anak;
ah

lik

Menimbang, bahwa terakit dengan jenis pidana yang akan dijatuhkan


kepada Anak, Hakim tidak sependapat dengan saran/rekomendasi dari
m

ub

Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Klas II Samarinda tersebut,


namun Hakim memilih untuk menjatuhkan pidana penjara kepada Anak, dengan
ka

alasan-alasan sebagai berikut :


ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 43 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Terorisme yang dilakukan oleh Anak beserta kelompoknya di Gereja

si
Okumene, telah menimbulkan ketakutan dan keprihatinan yang mendalam
serta meresahkan masyarakat secara luas;

ne
ng
− Terorisme yang dilakukan oleh Anak beserta kelompoknya di Gereja
Okumene, telah memakan korban anak-anak tidak berdosa, 1 (satu) anak

do
meninggal dunia, dan 5 (lima) korban anak lainnya mengalami luka-luka
gu serius, dan kerugian materi yang tidak sedikit;
− Terorisme yang dilakukan oleh Anak beserta kelompoknya di Gereja

In
A
Okumene, berpotensi menyebabkan trauma psikologik yang tidak
menguntungkan bagi anak-anak korban di kemudian hari, dan juga
ah

lik
meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya;
− Dalam kasus ini, pidana penjara diharapkan akan lebih efektif untuk
am

menimbulkan efek jera, baik bagi Anak, maupun orang lain agar tidak

ub
melakukan perbuatan serupa;
Menimbnag, bahwa dengan demikian maka Hakim sependapat dengan
ep
k

pendirian Penuntut Umum dalam surat tuntutan pidananya yang juga menuntut
agar Anak dijatuhi pidana penjara. Sebaliknya tidak sependapat dengan Nota
ah

R
Pledoi Penasehat Hukum Anak yang memohon agar Anak dijatuhi pidana

si
pembinaan di dalam lembaga agar bisa sekolah lagi;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena Anak, telah dikenai penangkapan dan


penahanan yang sah, maka sesuai dengan ketentuanpasal 22 ayat (4) KUHAP,
masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Anak akan

do
gu

dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;


Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang akan dijatuhkan kepada
In
A

Anaklebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani, dan tidak pula terdapat
alasan lain yang sah untuk mengeluarkan Anak dari tahanan, maka sesuai dengan
ketentuan Pasal 193 ayat (2) KUHAP, Hakimakan menetapkan agar Anak tetap
ah

lik

berada dalam tahanan;


Menimbang, bahwa mengenai barang-barang bukti dalam perkara ini,
m

ub

yang perinciannya sebagaimana telah diuraikan di muka, karena masih diperlukan


sebagai barang-barang bukti dalam perkara lain, maka sesuai dengan ketentuan
ka

ep

pasal 46 ayat (2) KUHAP, Hakim sependapat dengan Penuntut Umum, bahwa
barang-barang bukti tersebut, ditetapkan agar tetap dalam status penyitaan untuk
ah

dipergunakan dalam perkara lain;


R

es
M

ng

on

Halaman 44 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa karena Anak dinyatakan bersalah maka kepada Anak

si
harus dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan
dalam amar putusan ini;

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam menentukan berat-ringannya pidana penjara
yang akan dijatuhkan kepada Anak, Hakim selain memperhatikan ketentuan pasal
79 ayat (3) Undang-undang RI Nomor. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan

do
gu
Pidana Anak, yang menegaskan bahwa minimum khusus pidana penjara tidak
berlaku terhadap Anak, juga perlu mempertimbangkan terlebih dahulu keadaan-

In
A
keadaan yang memberatkan dan meringankan pidana, baik pada diri maupun
perbuatan Anak sebagai berikut;
ah

lik
Keadaan yang memberatkan:
− Terorisme yang dilakukan oleh Anak beserta kelompoknya di Gereja Okumene,
telah menimbulkan ketakutan, keprihatinan yang mendalam dan meresahkan
am

ub
masyarakat secara luas;
− Terorisme yang dilakukan oleh Anak beserta kelompoknya di Gereja Okumene,
ep
telah memakan korban anak-anak tidak berdosa, 1 (satu) anak meninggal
k

dunia, dan 5 (lima) korban anak lainnya mengalami luka-luka serius, dan
ah

R
kerugian materi yang tidak sedikit;

si
− Terorisme yang dilakukan oleh Anak beserta kelompoknya di Gereja Okumene,

ne
dapat menyebabkan trauma psikologik yang tidak menguntungkan bagi anak-
ng

anak korban di kemudian hari, dan duka mendalam bagi keluarganya;


Keadaan yang meringankan:

do
gu

− Anakmengaku terus terang perbuatannya sehingga memperlancar jalannya


persidangan;
In
− Anak mengaku bersalah, menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi
A

perbuatannya;
− Anak belum pernah dihukum;
ah

lik

− Anak masih berusia muda sehingga diharapkan masih bisa memperbaiki


kesalahannya;
m

ub

− Rekomendasi/saran Pembimbing Kemasyarakatan yang menguntungkan Anak;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum di
ka

ep

atas, maka baik jenis maupun lamanya pidana penjara yang akan dijatuhkan
kepada Anak pada bagian diktum putusan ini, oleh Hakim dipandang telah tepat
ah

secara yuridis dan memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak, serta sejauh
R

es
M

ng

on

Halaman 45 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mungkin sudah diusahakan agar tetap sejalan dengan spirit dan tujuan sistem

si
peradilan pidana anak yang mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak,
sekaligus juga telah mengakomodasi permohonan Team Penasehat Hukum Anak

ne
ng
dalam Nota Pledoinya,, yang apabila Hakim berpendapat lain mohon agar Anak
dijatuhi pidana yang seringan-ringannya, dengan mengemukakan alasan-alasan
sebagaimana telah dipertimbangkan di atas;

do
gu Mengingat dan memperhatikan pasal 15 jo. pasal 9, Undang-undang RI
nomor : 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-

In
A
undang Nomor: 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
menjadi Undang-undang, Jo pasal 79 ayat (3) Undang-undang RI No.11 Tahun
ah

lik
2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Jo pasal 193 ayat (1) KUHAP, dan
peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;
M E N G A D I L I :
am

ub
1. Menyatakan Anak, RIDHO PRATAMA PUTRA Alias RIDHOterbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana. “Terorisme”;
ep
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak tersebut, dengan pidana penjara selama 2
k

(dua) tahun.
ah

3. Menetapkanmasa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh Anak,


R

si
dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana penjara yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Anak tetap dalam tahanan;

ne
ng

5. Menetapkan barang bukti berupa:


A. Barang bukti yang disita dari ISTIQAMAH Alias UMU SARAH Binti IMAM.

do
gu

1) 1(satu) buah laptop merk ASUS warna hitam.


2) 1(satu) buah handphone merk SAMSUNG warna putih.
In
3) 2(dua) buah modem.
A

4) 28 (dua puluh delapan) buah Sim Card.


5) 1(satu) buah tempat CD berisi 26 (dua puluh enam) keeping CD.
ah

lik

6) 1(satu) buah kotak CD berisi 2 (dua) keeping CD berjudul,


“Membongkar Kesesatan Ahmadiyah”.
m

ub

7) 1(satu) buah gulungan timah.


8) 1(satu) buah timbangan digital.
ka

9) 3(tiga) buah hardisk.


ep

10) 5(lima) buah SIM Card.


ah

11) 1(satu) buah timbangan plastic warna kuning.


R

es
M

ng

on

Halaman 46 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12) 1(satu) buah panic.

si
13) 1(satu) unit HP merk Nexian warna putih.
14) 1(satu) buah muc plastic.

ne
ng
15) 1(satu) buah saringan.
16) 1(satu) buah alat penggilingan.
17) 1(satu) bungkus serbuk warna hitam.

do
gu 18) 1(satu) buah buku tulis sampul warna merah.
19) 1(satu) buku berjudul, “Ulama versus Tiran”, karangan Dr. Yusuf

In
A
Qordowi.
20) 1(satu) buku berjudul,”Jihad menurut Sayid Qutub Dalam Tafsir
ah

Zhilal”, karangan Drs.Muhammad Chirzan, S.Ag.

lik
21) 1(satu) buku berjudul, “Subhat Demokrasi” dan “Subhat Demokrasi
2”
am

ub
22) 1(satu) buku berjudul, “Jama”ah Tauhid Wal Jihat”, Penulis Ustadz
Imam Samudra.
ep
23) 1(satu) buku berjudul, “Bid”ah” terhadap umat”, karangan Ustadz
k

Abu Qotadah.
ah

24) 1(satu) buku berjudul, “Pedoman Umum & Pelaksanaan Majelis


R

si
Mujahidin”, yang dikeluarkan oleh Markaz Pusat Majelis Mujahidin.
25) 1(satu) buku berjudul, “Kajian Islam Intensif”, Penyusun, Abu

ne
ng

Sulaiman Aman Abdurrahman.


26) 1(satu) buku berjudul, “Tauhid & Jihat”, Penyusun Abu Sulaiman

do
gu

Aman Abdurrahman.
27) 1(satu) buku berjudul, “Fatwa-fatwa tentang status Pelaku Syirik
Akbar”, Penyusun Abu Sulaiman Aman Abdurrahman.
In
A

28) 1(satu) buku berjudul, “Alqaedaa Sepeninggalan Seikh Usamah”,


Penyusun, Syeikh Abu Saad Al”Amili.
ah

lik

29) 1(satu) buku berjudul, “Millah Ibrahim Dakwah Para Nabi dan Rasul
serta berbagai metode para Thaghut dalam memandulkan dan
m

ub

memalingkan para da”I darinya.


30) 1(satu) buku berjudul, “Hukum bagi para pembela thogut”
ka

B. Barang bukti yang disita dari JUHANDA als JO Bin JUHARTA.


ep

1) Uang tunai Rp. 1.346.000,- (satu juta tiga ratus empat puluh enam ribu
ah

rupiah).
R

es
M

ng

on

Halaman 47 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) 1 (satu) buah toples berisi serbuk warna kuning berat 100 gram.

si
3) 1 (satu) buah toples berisi serbuk warna hitam berta 130 gram.
4) 11(sebelas) bongkahan berbentuk kotak warna putih berat 818 gram.

ne
ng
5) 1 (satu) buah toples berisi serbuk warna putih berat 160 gram.
6) 1 (satu) unit HP Nokia.
7) 1 (satu) unit HP Advan warna hitam;

do
gu 8) (satu) buah KTP Kota Samarinda NIK.3208261208830002 a.n.
JUHANDA.

In
A
9) 1(satu) buah pisau lipat.
10) 5 (lima) buah timbangan digital.
ah

lik
11) 1 (satu) buah solder.
12) 1 (satu) buah gulungan kecil timah.
13) 1 (satu) bungkus plastic berisikan bongkahan arang berat 680 gram.
am

ub
14) 1 (satu) buah topi bertuliskan MUJAHIDIN.
15) 1(satu) buah topi bertuliskan ISLAMIC STATE.
ep
16) 1(satu) lembar bendera lambing ISIS.
k

17) 39 (tiga puluh Sembilan) buah anak panah.


ah

18) 1(satu) buah jerigen berisi bensin.


R

si
19) 1 (satu) lembar jaket warna biru dongker merk SION BODY
PROTECTOR PATENT.

ne
ng

20) 1(satu) buah kamera digital merk Samsung.


21) 1(satu) buah Paspor Nomor. A 9432454 atas nama JUHANDA.

do
gu

22) 1(satu) buah Paspor Nomor.B.4405429 atas nama FEBRIANTO.


23) 1(satu) buah buku tulis bertuliskan catatan keuangan masjid.
In
24) 1(satu) buah kompor gas.
A

25) 1(satu) buah ayakan plastic.


26) 4(empat) buah ember plastic warna biru, pink, hijau dan hijau bening.
ah

lik

27) 1(satu) buah palu.


28) 1(satu) buah ayakan seng.
m

ub

29) 1(satu buah sendok.


30) 1(satu) buah rice cooker.
ka

31) 1(satu) buah blender warna putih merk MIYAKO.


ep

32) 1(satu) buah gelas ukur.


ah

33) 1(satu) buah cobek.


R

es
M

ng

on

Halaman 48 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
34) 1(satu) buah ulekan.

si
35) 1(satu) buah botol bayclean.
36) 1(satu) buah karung.

ne
ng
37) 1(satu) buah mesin jam.
38) 1(satu) rangkaian elektronik rangkaian terangkai ke speaker.
39) 16 (enam belas) buah jarum jam.

do
gu 40) 2(dua) buah batrai 1.5 Volt.
41) 6 (enam) buah smoke ball.

In
A
42) 1(satu) buah baju kaos warna hitam bertuliskan JIHAD.
C.Barang bukti yang disita dari, M.ARIEF KURNIAWAN di TKP BOM Gereja
ah

lik
Okumene.
1) Potongan kabel inisiator.
2) 9(Sembilan) bungkus plastic berisi serpihan tas warna hitam dan 1
am

ub
(satu) gulung sisa petasan.
3) 1(satu) buah plastic berisi serpihan warna abu-abu.
ep
4) 1(satu) buah plastic berisi serpihan warna putih.
k

5) 2(dua) plastic berisi serbuk berwarna kekuningan hitam abu-abu.


ah

6) 3(tiga) bungkus plastic berisi pakaian anak-anak yang terdapat banyak


R

si
lubang.
7) 1(satu) unit sepeda motor jenis Honda Vario warna hitam KT-4312-AT.

ne
ng

8) 1(satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Xeon GT warna hitam, KT-
5350-IJ.

do
gu

9) 1(satu) unit sepeda motor jenis Hona Kharisma warna hitam, H-2372-
PE.
In
10) (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z warna gold KT-6634-
A

WR;
Seluruhnya diipergunakan dalam perkara lain, An.JUHANDA Alias JO.
ah

lik

6. Membebankan biaya perkara kepada Anak sebesar Rp.2.000,-(dua ribu rupiah);


Demikianlah diputuskan oleh saya, KHADWANTO, SH, Hakim pada
m

ub

Pengadilan Negeri Jakarta Timur, yang ditunjuk sebagai hakim tunggal untuk
mengadili perkara pidana anak ini, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua
ka

Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor. 22/Pen.Pid.Sus.Anak/2016/PN.Jkt.Tim,


ep

Tanggal 06 Desember 2016. Putusan tersebut, diucapkan oleh saya dalam sidang
ah

yang terbuka untuk umum, pada hari, Jumat Tanggal 23 Desember 2016, dibantu
R

es
M

ng

on

Halaman 49 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
M. ROZI, SH.MH, selaku Panitera Pengganti, dihadiri oleh, DWI HADI PURNOMO,

si
SH.MH, selaku Jaksa Penuntut Umum, Pembimbing Kemasyarakatan dari Balai
Penyarakatan Jakarta Selatan, dan dihadiri pula oleh Anak yang didampingi

ne
ng
Penasehat Hukumnya, tetapi tidak dihadiri oleh orangtua Anak.

do
gu Panitera Pengganti Hakim

In
A
ah

lik
M.ROZI,S.H.MH. KHADWANTO,S.H.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 50 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 51 dari 50 Putusan Nomor 22/Pid.Sus.Anak/2016/PNJkt.Tim,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Anda mungkin juga menyukai