Anda di halaman 1dari 15

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor 69/Pid.Sus/2014/PN Mln (Migas)

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Malinau yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

In
berikut dalam perkara Terdakwa :
A
Nama lengkap : Abdul Rasyid Bin Lamantu ;
ah

Tempat lahir : Toli-Toli (Sulawesi Tengah) ;

lik
Umur / tanggal lahir : 39 tahun / 1 Juli 1975 ;
Jenis kelamin : Laki – laki ;
am

ub
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Desa Malinau Kota RT. 03 Kecamatan
ep
k

Malinau Kota Kabupaten Malinau ;


ah

Agama : Islam ;
R

si
Pekerjaan : Swasta ;
Pendidikan : SD (Tidak Lulus)

ne
ng

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:


1. Penyidik Polri tanggal 01 Juni 2014 sampai dengan tanggal 20 Juni 2014 ;

do
gu

2. Perpanjangan Kepala Kejaksaan Negeri Malinau sejak tanggal 21 Juni 2014


sampai dengan tanggal 30 Juli 2014 ;
In
A

3. Penuntut Umum sejak tanggal 11 Juli 2014 sampai dengan tanggal 30 Juli
2014 ;
ah

lik

4. Majelis Hakim sejak tanggal 14 Juli 2014 sampai dengan tanggal 12


Agustus 2014;
m

ub

5. Ketua Pengadilan Negeri Malinau sejak tanggal 13 Agustus 2014 sampai


dengan tanggal 11 Oktober 2014 ;
ka

ep

Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;


ah

Pengadilan Negeri tersebut;


es

Setelah membaca:
M

ng

on

Halaman 1 dari 15 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2014/PN.Mln.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Malinau Nomor : 69/

si
Pen.Pid.B/2014/ PN. Mln. tanggal 14 Juli 2014 tentang penunjukan
Majelis Hakim;

ne
ng
• Penetapan Majelis Hakim Nomor : 69/Pen.Pid.B/2014/PN. Mln. Tanggal
14 Juli 2014 tentang penetapan hari sidang;

do
gu • Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta

In
A
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ah

lik
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa ABDUL RASYID Bin LAMANTU bersalah
am

ub
melakukan tindak pidana melakukanniagabahan bakar minyak tanpa izin
usaha niaga sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 53
ep
huruf d UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
k

sebagaimana dalam Dakwaan KetigaPenuntut Umum.


ah

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 5


R

si
(lima) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintah

ne
ng

terdakwa tetap ditahandan denda sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta


rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan.
3. Memerintahkan barang bukti berupa:

do
gu

• 60 (enam puluh) jerigen yang berisi BBM jenis premium sebanyak ±


1200 (seribu dua ratus) liter.
In
A

Dirampas untuk Negara.


• 1 (satu) unit mobil Xenia warna hitam dengan nomor Polisi KT 1965 AV
ah

lik

dengan nomorrangka: MHKV1AAJ9K048264dan nomor mesin: DN91185


beserta kuncinya.
m

ub

• 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan(STNK) dengan nomor


Polisi KT 1965 AV atas namaTUBIYANTO.
ka

ep

Dikembalikan kepada terdakwa.


4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp
ah

2500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya

R
menyatakan mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

si
perkara ini agar menjatuhkan putusan seringan - ringannya karena Terdakwa

ne
ng
merasa menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya
lagi ;

do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

In
A
Kesatu :
Bahwa terdakwa ABDUL RASYID bin LAMANTU pada hari Sabtu
ah

lik
tanggal 31 Mei 2014 sekitar jam 06.00 wita atau setidak-tidaknya pada suatu
waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2014, di Pos Satpol PP Desa
am

ub
Sesua Kec. Malinau Barat Kab. Malinau, atau setidak-tidaknya disuatu tempat
lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malinau,
ep
“menyalahgunakan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakar minyak
k

yang disubsidi pemerintah” Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara


ah

antara lain sebagai berikut:


R

si
• Bahwa terdakwa pada awalnya pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2014

ne
ng

menelpon sdr. YANI (DPO) untuk memesan Bahan Bakar Minyak (BBM)
jenis premium/bensin sebanyak + 1.200 (seribu dua ratus) liter dimana BBM
tersebut diperoleh sdr YANI dari daerah Kab. Berau, kemudian keesokan

do
gu

harinya sdr YANI datang ke Kab. Bulungan untuk membawa pesanan


terdakwa dimana pesanan terdakwa yakni BBM jenis premium sebanyak +
In
A

1.200 (seribu dua ratus) liter sudah dikemas oleh sdr YANI ke dalam 60
(enam puluh) buah jerigen yang masing-masing berkapasitas + 20
ah

lik

(duapuluh) liter yang diangkut dengan 1 (satu) unit mobil kijang pickup
dimana mobil tersebut dikendarai sendiri oleh sdr YANI, sesampainya di
m

ub

tempat tujuan transaksi setelah itu itu terdakwa membayar BBM


pesanannya tersebut kepada sdr YANI dengan harga total Rp. 9.600.000,-
ka

(sembilan juta enam ratus ribu rupiah) atau Rp 8.000,- (delapan ribu rupiah)
ep

per liternya, setelah transaksi selesai dilakukan kemudian BBM tersebut


ah

dimasukkan diangkut dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu


R

es

Xenia warna hitam metalik nopol KT 1965 AV lalu terdakwa mengangkut


M

bbm tersebut yang rencananya akan dijual kepada masyarakat di Malinau


ng

on

Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2014/PN.Mln.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan harga Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) perliternya, akan tetapi

R
ketika terdakwa baru sampai Pos Perbatasan Sesua Malinau Barat, mobil

si
terdakwa diberhentikan oleh petugas satpol PP yakni saksi SIPLANSAH dan

ne
ng
NOFEL, dan ketika mobil terdakwa diperiksa ternyata BBM premium yang
diangkut oleh terdakwa tidak dilengkapi surat Izin Angkut dan Niaga BBM

do
gu dari pemerintah yang berwenang, kemudian terdakwa beserta BBM jenis
premium berikut mobil yang dikendarainya diserahkan oleh Petugas Satpol
PP tersebut Ke Kantor Polres Malinau untuk diperiksa lebih lanjut ;

In
A
• Bahwa rencananya BBM jenis premium sebanyak + 1.200 (seribu dua ratus
liter) yang dibeli oleh terdakwa dari sdr YANI dengan harga Rp. 8.000,-
ah

lik
(delapan ribu rupiah) per liternya tersebut akan dijual ke masyrakat Malinau
dengan harga Rp. 10.000,- (sepuluh ribu) rupiah dan terdakwa bisa meraih
am

ub
untung Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) per liternya sehingga total keuntungan
terdakwa jika semua BBM premium tersebut habis terjual adalah Rp.
ep
2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah);
k

• Bahwa dalam hal melakukan pengangkutan dan atau niaga BBM premium
ah

R
tersebut terdakwa tidak memiliki surat izin pengangkutan dan atau niaga

si
BBM dari pihak yang berwenang.

ne
ng

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal


55 UU No 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas bumi .

do
gu

Atau
Kedua
In
Bahwa terdakwa ABDUL RASYID bin LAMANTU pada hari Sabtu
A

tanggal 31 Mei 2014 sekitar jam 06.00 wita atau setidak-tidaknya pada suatu
waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2014, di Pos Satpol PP Desa
ah

lik

Sesua Kec. Malinau Barat Kab. Malinau, atau setidak-tidaknya disuatu tempat
lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malinau,
m

ub

“melakukan pengangkutan bahan bakar minyak tanpa izin


ka

pengangkutan”, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara antara lain


ep

sebagai berikut:
ah

• Bahwa terdakwa pada awalnya pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2014
R

menelpon sdr. YANI (DPO) untuk memesan Bahan Bakar Minyak (BBM)
es

jenis premium/bensin sebanyak + 1.200 (seribu dua ratus) liter dimana BBM
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut diperoleh sdr YANI dari daerah Kab. Berau, kemudian keesokan

R
harinya sdr YANI datang ke Kab. Bulungan untuk membawa pesanan

si
terdakwa dimana pesanan terdakwa yakni BBM jenis premium sebanyak +

ne
ng
1.200 (seribu dua ratus) liter sudah dikemas oleh sdr YANI ke dalam 60
(enam puluh) buah jerigen yang masing-masing berkapasitas + 20

do
gu (duapuluh) liter yang diangkut dengan 1 (satu) unit mobil kijang pickup
dimana mobil tersebut dikendarai sendiri oleh sdr YANI, sesampainya di
tempat tujuan transaksi setelah itu itu terdakwa membayar BBM

In
A
pesanannya tersebut kepada sdr YANI dengan harga total Rp. 9.600.000,-
(sembilan juta enam ratus ribu rupiah) atau Rp 8.000,- (delapan ribu rupiah)
ah

lik
per liternya, setelah transaksi selesai dilakukan kemudian BBM tersebut
dimasukkan diangkut dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu
am

ub
Xenia warna hitam metalik nopol KT 1965 AV lalu terdakwa mengangkut
bbm tersebut yang rencananya akan dijual kepada masyarakat di Malinau
ep
dengan harga Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) perliternya, akan tetapi
k

ketika terdakwa baru sampai Pos Perbatasan Sesua Malinau Barat, mobil
ah

R
terdakwa diberhentikan oleh petugas satpol PP yakni saksi SIPLANSAH dan

si
NOFEL, dan ketika mobil terdakwa diperiksa ternyata BBM premium yang

ne
ng

diangkut oleh terdakwa tidak dilengkapi surat Izin Angkut dan Niaga BBM
dari pemerintah yang berwenang, kemudian terdakwa beserta BBM jenis

do
premium berikut mobil yang dikendarainya diserahkan oleh Petugas Satpol
gu

PP tersebut Ke Kantor Polres Malinau untuk diperiksa lebih lanjut ;


• Bahwa rencananya BBM jenis premium sebanyak + 1.200 (seribu dua ratus
In
A

liter) yang dibeli oleh terdakwa dari sdr YANI dengan harga Rp. 8.000,-
(delapan ribu rupiah) per liternya tersebut akan dijual ke masyrakat Malinau
ah

lik

dengan harga Rp. 10.000,- (sepuluh ribu) rupiah dan terdakwa bisa meraih
untung Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) per liternya sehingga total keuntungan
m

ub

terdakwa jika semua BBM premium tersebut habis terjual adalah Rp.
2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah) ;
ka

ep

• Bahwa dalam hal melakukan pengangkutan dan atau niaga BBM premium
tersebut terdakwa tidak memiliki surat izin pengangkutan dan atau niaga
ah

BBM dari pihak yang berwenang;


es

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


M

ng

Pasal 53 huruf b UU No 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi;


on

Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2014/PN.Mln.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atau

si
Ketiga
Bahwa terdakwa ABDUL RASYID bin LAMANTU pada hari Sabtu

ne
ng
tanggal 31 Mei 2014 sekitar jam 06.00 wita atau setidak-tidaknya pada suatu
waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2014, di Pos Satpol PP Desa

do
gu Sesua Kec. Malinau Barat Kab. Malinau, atau setidak-tidaknya disuatu tempat
lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malinau,

In
“melakukan Niaga bahan bakar minyak tanpa izin niaga”, Perbuatan
A
terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:

ah

Bahwa terdakwa pada awalnya pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2014

lik
menelpon sdr. YANI (DPO) untuk memesan Bahan Bakar Minyak (BBM)
jenis premium/bensin sebanyak + 1.200 (seribu dua ratus) liter dimana BBM
am

ub
tersebut diperoleh sdr YANI dari daerah Kab. Berau, kemudian keesokan
harinya sdr YANI datang ke Kab. Bulungan untuk membawa pesanan
ep
k

terdakwa dimana pesanan terdakwa yakni BBM jenis premium sebanyak +


ah

1.200 (seribu dua ratus) liter sudah dikemas oleh sdr YANI ke dalam 60
R

si
(enam puluh) buah jerigen yang masing-masing berkapasitas + 20
(duapuluh) liter yang diangkut dengan 1 (satu) unit mobil kijang pickup

ne
ng

dimana mobil tersebut dikendarai sendiri oleh sdr YANI, sesampainya di


tempat tujuan transaksi setelah itu itu terdakwa membayar BBM

do
gu

pesanannya tersebut kepada sdr YANI dengan harga total Rp. 9.600.000,-
(sembilan juta enam ratus ribu rupiah) atau Rp 8.000,- (delapan ribu rupiah)
per liternya, setelah transaksi selesai dilakukan kemudian BBM tersebut
In
A

dimasukkan diangkut dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Daihatsu


Xenia warna hitam metalik nopol KT 1965 AV lalu terdakwa mengangkut
ah

lik

bbm tersebut yang rencananya akan dijual kepada masyarakat di Malinau


dengan harga Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) perliternya, akan tetapi
m

ub

ketika terdakwa baru sampai Pos Perbatasan Sesua Malinau Barat, mobil
ka

terdakwa diberhentikan oleh petugas satpol PP yakni saksi SIPLANSAH dan


ep

NOFEL, dan ketika mobil terdakwa diperiksa ternyata BBM premium yang
diangkut oleh terdakwa tidak dilengkapi surat Izin Angkut dan Niaga BBM
ah

dari pemerintah yang berwenang, kemudian terdakwa beserta BBM jenis


es

premium berikut mobil yang dikendarainya diserahkan oleh Petugas Satpol


M

ng

PP tersebut Ke Kantor Polres Malinau untuk diperiksa lebih lanjut ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa rencananya BBM jenis premium sebanyak + 1.200 (seribu dua ratus

si
liter) yang dibeli oleh terdakwa dari sdr YANI dengan harga Rp. 8.000,-
(delapan ribu rupiah) per liternya tersebut akan dijual ke masyrakat Malinau

ne
ng
dengan harga Rp. 10.000,- (sepuluh ribu) rupiah dan terdakwa bisa meraih
untung Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) per liternya sehingga total keuntungan

do
gu terdakwa jika semua BBM premium tersebut habis terjual adalah Rp.
2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah) ;
• Bahwa dalam hal melakukan pengangkutan dan atau niaga BBM premium

In
A
tersebut terdakwa tidak memiliki surat izin pengangkutan dan atau niaga
BBM dari pihak yang berwenang
ah

lik
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
53 huruf d UU No 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,
ep
Terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya serta tidak
k

berkehendak untuk mengajukan keberatan (eksepsi) ;


ah

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

ne
ng

1. Saksi Siplansyah Bin Nahar, dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut :

do
gu

• Bahwa saksi bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja Pemda Malinau ;


• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2014 sekira jam 06.00 wita
In
A

bertempat di Desa Sesua Kecamatan Malinau Barat Kabupaten


Malinau saksi bersama dengan saksi NOFEL Alias ABO Anak dari
ah

lik

FHILIPUS telah menangkap terdakwa dan mengamankan60 (enam


puluh) jerigen yang berisi BBM jenis premium sebanyak ± 1200 (seribu
m

ub

dua ratus) liter ;


• Bahwa terdakwa ditangkap karena telah mengangkut BBM jenis premium
ka

tanpa disertai surat izin usaha pengangkutan yang sah dari


ep

Pemerintah ;
ah

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak


R

berkeberatan ;
es
M

ng

on

Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2014/PN.Mln.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Saksi Nofel Alias Abo Anak Dari Fhilipus, di bawah sumpah pada pokoknya

si
menerangkan sebagai berikut:
• Bahwa saksi bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja Pemda Malinau.

ne
ng
• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2014 sekira jam 06.00 wita
bertempat di Desa Sesua Kecamatan Malinau Barat Kabupaten

do
gu Malinau saksi bersama dengan saksi SIPLANSYAH Bin NAHAR telah
menangkap terdakwa dan mengamankan 60 (enam puluh) jerigen yang

In
berisi BBM jenis premium sebanyak ± 1200 (seribu dua ratus) liter ;
A
• Bahwa terdakwa ditangkap karena telah mengangkut BBM jenis premium
ah

tanpa disertai surat izin usaha pengangkutan yang sah dari

lik
Pemerintah ;;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
am

ub
berkeberatan ; ep
3. Ahli Asreza, Ssi. MT, yang pendapatnya dibacakan di persidangan oleh
k

Penuntut Umum yaitu sebagai berikut: :


ah


R
Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 14 UU RI Nomor 22 Tahun 2001

si
tentang Minyak dan Gas Bumi, niaga adalah kegiatan pembelian,

ne
ng

penjualan, ekspor, impor Minyak Bumi dan/atau hasil olahannya,


termasuk Niaga Gas Bumi melalui pipa ;

do
• Bahwa setiap kegiatan niaga bahan bakar minyak harus memiliki izin
gu

usaha niaga dari Pemerintah ;


• Bahwa secara spesifikasi (mutu) tidak ada perbedaan antara BBM
In
A

bersubsidi dengan non subsidi namun hanya dapat dibedakan darimana


BBM tersebut diperoleh ;
ah

lik

• Bahwa kegiatan niaga yang dilakukan oleh terdakwa telah melanggar UU


RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi karena
m

ub

terdakwa telah melakukan kegiatan jual beli BBM jenis premium tanpa
disertai izin usaha niaga dari Pemerintah ;
ka

ep

Terhadap pendapat ahli, Terdakwa menyatakan benar dan tidak


berkeberatan ;
ah

es

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


M

ng

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2014 sekira jam 06.00 wita

si
bertempat di Desa Sesua Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau
terdakwa telah ditangkap oleh anggota Satpol PP Kabupaten Malinau.

ne
ng
• Bahwa karena tidak memiliki dokumen atau surat yang sah kemudian
terdakwa dibawa oleh anggota Satpol PP ke kantor Polres Malinau untuk

do
gu •
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Bahwa BBM jenis premium sebanyak ± 1200 (seribu dua ratus) liter

In
dibeli oleh terdakwa di Kabupaten Bulungan dengan harga Rp
A
9.600.000,- (sembilan juta enam ratus ribu rupiah) atau Rp 8000,-
ah

(delapan ribu rupiah) per liternya kemudian BBM jenis premium tersebut

lik
akan dijual kembali ke masyarakat di Kabupaten Malinau secara eceran
dengan harga Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per liternya.
am

ub
• Bahwa terdakwa telah melakukan niaga BBM jenis premium tanpa
dilengkapi surat izin usaha niaga yang sah ;
ep
k

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


ah

berikut: :
R

si
• 60 (enam puluh) jerigen yang berisi BBM jenis premium sebanyak ±

ne
ng

1200 (seribu dua ratus) liter ;


• 1 (satu) unit mobil Xenia warna hitam dengan nomor Polisi KT 1965 AV

do
dengan nomor rangka: MHKV1AAJ9K048264 dan nomor mesin:
gu

DN91185 beserta kuncinya ;


• 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dengan nomor
In
A

Polisi KT 1965 AV atas nama TUBIYANTO ;


Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ah

lik

diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :


• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2014 sekira jam 06.00 wita
m

ub

bertempat di Desa Sesua Kecamatan Malinau Barat Kabupaten


Malinau terdakwa telah ditangkap karena mengangkut bahan bakar
ka

ep

minyak (BBM) jenis premium sebanyak ± 1200 (seribu dua ratus) liter ;
• Bahwa BBM jenis premium sebanyak ± 1200 (seribu dua ratus) liter
ah

tersebut dibeli oleh terdakwa di Kabupaten Bulungan dengan harga Rp


es

9.600.000,- (sembilan juta enam ratus ribu rupiah) atau Rp 8000,-


M

ng

(delapan ribu rupiah) per liternya kemudian BBM jenis premium


on

Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2014/PN.Mln.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut akan dijual kembali ke masyarakat di Kabupaten Malinau

R
secara eceran dengan harga Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per

si
liternya ;

ne
ng
• Bahwa terdakwa telah melakukan niaga BBM jenis premium tanpa
dilengkapi surat izin usaha niaga yang sah;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,

In
A
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya;
ah

lik
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
am

ub
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif yaitu dakwaan kesatu sebagaimana
diatur dalam Pasal 55 Undang – Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 Tentang
Minyak dan Gas Bumi atau kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 53 huruf b
ep
k

Undang – Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi
ah

atau ketiga sebagaimana diatur dalam Pasal 53 huruf d Undang – Undang RI


R

si
Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi ;

ne
ng

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mendakwa terdakwa dengan


dakwaan yang bersifat alternatif yang memberikan pilihan kepada Majelis

do
Hakim memilih dakwaan yang tepat dan bersesuai dengan fakta-fakta yang
gu

terungkap dipersidangan ;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka Majelis


Hakim memilih untuk mempertimbangkan dakwaan alternatif kedua Penuntut
ah

lik

Umum yaitu Pasal 53 hruf d Undang – Undang RI Nomor 22 Tahun 2001


Tentang Minyak dan Gas Bumi, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
m

ub

1. Setiap Orang ;
2. Melakukan niaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23
ka

tanpa ijin usaha niaga ;


ep
ah

Ad. 1. Unsur “Setiap Orang” :


R

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “Setiap Orang”


es
M

ditujukan kepada setiap subyek hukum tertentu yang dalam melakukan suatu
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan dapat dimintakan pertanggungjawabannya, yaitu badan hukum

si
( rechts persoon ) dan orang atau manusia ( een natuurlijk persoon ), maka
dengan adanya Terdakwa Abdul Rasyid Bin Lamantu dengan identitas

ne
ng
selengkapnya diatas dan diakui oleh saksi-saksi maupun Terdakwa sehingga
berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakim berpendapat

do
gu unsur ini telah terpenuhi atas perbuatan Terdakwa ;

In
Ad. 2. Unsur Melakukan niaga sebagaimana dalam Pasal 23 tanpa ijin
A
usaha niaga ;
ah

Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 14 Undang – Undang Nomor 22

lik
Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi menyebutkan bahwa niaga adalah
kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor minyak bumi dan/ atau hasil
am

ub
olahannya, termasuk niaga gas bumi melalui pipa ;
Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Undang-Undang Nomor 22
ep
k

Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang dimaksud dengan “Izin Usaha”
ah

adalah izin yang diberikan kepada Badan Usaha untuk melaksanakan


R

si
Pengolahan, pengankutan, Penyimpanan dan / atau Niaga dengan tujuan
memperoleh keuntungan dan / laba ;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan


bahwa pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2014 sekira jam 06.00 wita bertempat di

do
gu

Desa Sesua Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau terdakwa telah


ditangkap karena mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis premium
In
sebanyak ± 1200 (seribu dua ratus) liter ;
A

Menimbang, bahwa BBM jenis premium sebanyak ± 1200 (seribu dua


ratus) liter tersebut dibeli oleh terdakwa di Kabupaten Bulungan dengan harga
ah

lik

Rp 9.600.000,- (sembilan juta enam ratus ribu rupiah) atau Rp 8000,- (delapan
ribu rupiah) per liternya kemudian BBM jenis premium tersebut akan dijual
m

ub

kembali ke masyarakat di Kabupaten Malinau secara eceran dengan harga Rp


ka

10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per liternya ;


ep

Menimbang, bahwa terdakwa telah melakukan niaga BBM jenis premium


tanpa dilengkapi surat izin usaha niaga yang sah ;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim berpendapat


es

bahwa terdakwa mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis premium


M

ng

on

Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2014/PN.Mln.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebanyak ± 1200 (seribu dua ratus) liter yang dibeli terdakwa dari Kabupaten

R
Bulungan dengan harga Rp. 8.000,- (delapan ribu rupiah) dan rencananya

si
bahan bakar minyak (BBM) jenis premium tersebut akan dijual terdakwa di

ne
ng
Kabupaten Malinau dengan harga Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) tanpa
dilengkapi surat ijin usaha dari pemerintah setempat, sehingga berdasarkan hal

do
gu tersebut unsur ini telah terpenuhi atas perbuatan Terdakwa ;

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah memenuhi

In
A
semua unsur dari dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum yaitu Pasal 53
huruf d UU RI No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi, maka
ah

lik
terdakwa haruslah dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana
yang didakwakan oleh Penuntut Umum ;
am

ub
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan
alasan pemaaf maupun pembenar yang dapat membebaskan atau melepaskan
atau menghapus perbuatan terdakwa dari tuntutan hukuman, maka terdakwa
ep
k

haruslah mempertanggungjawabkan atas perbuatannya dan kepadanya harus


ah

dijatuhi pidana yang sesuai dengan perbuatannya ;


R

si
Menimbang, bahwa penjatuhan hukuman atas diri terdakwa bukan
dimaksudkan sebagai pembalasan atas perbuatan terdakwa, tetapi sebagai

ne
ng

suatu proses pembinaan dan efek jera atau sarana edukatif (pendidikan),
korektif (koreksi), dan preventif (pencegahan) bagi terdakwa agar tidak

do
gu

mengulangi perbuatannya lagi, dan diharapkan setelah menjalani pemidanaan


maka terdakwa bisa menjadi manusia yang baik serta dapat diterima
In
A

masyarakat sebagai manusia yang berhati nurani dan berakhlah mulia dengan
penuh kehati-hatian ;
ah

lik

Menimbang, bahwa didalam Undang – Undang No. 22 Tahun 2001


Tentang Minyak dan Gas Bumi selain terdakwa dihukum pidana penjara,
m

ub

dikenakan pula pidana denda yang mana besarannya akan ditentukan didalam
amar putusan dan apabila terdakwa tidak mampu membayar pidana denda
ka

tersebut maka akan diganti dengan pidana kurungan yang besarannya akan
ep

ditentukan dalam amar putusan ;


ah

Menimbang, bahwa karena selama pemeriksaan perkara ini terdakwa


R

es

pernah ditahan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (4) Kitab
M

Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Majelis Hakim menetapkan lamanya


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masa Penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari

R
pidana yang akan dijatuhkan ;

si
Menimbang, bahwa untuk menghindari berbagai macam kemungkinan

ne
ng
yang dapat mempersulit pelaksanaan putusan pemidanaan, maka Pengadilan
menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

do
gu Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa :

• 60 (enam puluh) jerigen yang berisi BBM jenis premium sebanyak ±

In
A
1200 (seribu dua ratus) liter ;


ah

1 (satu) unit mobil Xenia warna hitam dengan nomor Polisi KT 1965

lik
AV dengan nomorrangka: MHKV1AAJ9K048264dan nomor mesin:
DN91185 beserta kuncinya ;
am

ub
• 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan(STNK) dengan
nomor Polisi KT 1965 AV atas namaTUBIYANTO.
ep
k

Statusnya akan ditentukan dalam amar putusan ;


ah

R
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,

si
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

ne
ng

yang meringankan Terdakwa ;


Keadaan yang memberatkan :

do
• Tidak ada ;
gu

Keadaan yang meringankan :


• Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan ;
In
A

• Terdakwa menyesal dan mengakui perbuatannya ;


• Terdakwa belum pernah dihukum ;
ah

lik

• Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga ;


m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana, maka


berdasarkan Pasal 222 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana,
ka

ep

biaya perkara ini harus dibebankan kepada terdakwa yang besarnya akan
ditetapkan dalam amar putusan ini ;
ah

Memperhatikan, Pasal 53 huruf d Undang – Undang RI No. 22 Tahun


es
M

2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi dan Undang – Undang Nomor 8 Tahun
ng

on

Halaman 13 dari 15 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2014/PN.Mln.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain

R
yang bersangkutan;

si
ne
ng
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Abdul Rasyid Bin Lamantu telah terbukti secara
sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Niaga bahan

do
gu bakar tanpa izin usaha niaga” ;
2. Menjatuhkan kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara

In
A
selama 2 (dua) bulan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp.
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda
ah

lik
tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1
(satu) bulan ;
am

ub
3. Memerintahkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah
dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
ep
dijatuhkan ;
k

4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;


ah

5. Memerintahkan barang bukti berupa:


R

si
• 60 (enam puluh) jerigen yang berisi BBM jenis premium sebanyak ±

ne
ng

1200 (seribu dua ratus) liter ;


Dirampas untuk Negara ;
• 1 (satu) unit mobil Xenia warna hitam dengan nomor Polisi KT 1965 AV

do
gu

dengan nomorrangka: MHKV1AAJ9K048264dan nomor mesin: DN91185


beserta kuncinya.
In
A

• 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan(STNK) dengan nomor


Polisi KT 1965 AV atas namaTUBIYANTO.
ah

lik

Dikembalikan kepada terdakwa.


6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.
m

ub

(lima ribu rupiah);


ka

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ep

Pengadilan Negeri Malinau, yang dilakukan pada hari Kamis, Tanggal 07


ah

Agustus 2014, oleh kami Arief Boediono, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua,
R

Wilgania Ammerilia, S.H., dan Sayuti, S.H., masing-masing sebagai Hakim


es
M

Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan

R
didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Kopong Saran

si
Karolus, S.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Malinau

ne
ng
serta dan dihadapan Erlangga Jayanegara, S.H., Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Malinau serta dihadiri oleh Terdakwa.

do
gu Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua
Majelis,

In
A
ah

lik
Wilgania Ammerilia, S.H. Arief Boediono,
S.H., M.H.
am

ub
ep
S a y u t i, S.H.
k
ah

R
Panitera Pengganti,

si
ne
ng

Kopong Saran Korulus, S.H.

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 15 dari 15 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2014/PN.Mln.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai