lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
PUTUSAN
a
ah
si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Kota Timika yang mengadili perkara pidana anak dengan acara
ne
ng
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
perkara Terdakwa :-------------------------------------------------------------------------------------
gu
Nama lengkap : ADHY alias ADI BOBEL;
In
Tempat lahir : Makassar;
A
lik
Jenis Kelamin : laki-laki;
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia;
m
ub
Tempat tinggal : Jalan Anggrek Jluar 3 Belakang SMA N1
Timika, Kabupaten Mimika;
ka
Agama : Islam;
ep
Pekerjaan : Karyawan Meubel;
a
ah
si
Terdakwa ditahan dalam Tahanan Rutan , masing-masing oleh:
M
ne
g
do
gu
lik
ub
ka
ep
ne
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
Telah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum
a
ah
si
1. Menyatakan terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL telah terbukti secara sah dan
ne
ng
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana“menyuruh melakukan
do
gu
pidanadalam Pasal 88 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No.
In
A
Umum.
ah
lik
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL
m
ub
selama 3 (tiga) tahun dikurangkan seluruhnya selama terdakwa berada dalam
ep
subsidair 6 (enam) bulan kurungan dengan perintah supaya terdakwa tetap
a
ah
ditahan.
R
si
M
ne
g
do
gu
lik
ub
DAKWAAN ;------------------------------------------------------------------------------------------------------
ka
ep
KESATU
ah
si
tidak dapat diingat lagi namun masih dalam bulan Oktober 2018 atau setidak-tidaknya pada
M
ne
ng
suatu waktu lain dalam Tahun 2018, bertempat di Kabupaten Mimika atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kota
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
Timika atau setidak-tidaknya berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan
a
ah
Negeri Kota Timika berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, “telah menempatkan,
si
membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, penjualan
ne
ng
dan/atau perdagangan anak korban YULIANA BINDURA alias YULI” (umur 14 Tahun lahir
tanggal 29 Juli 2004 sebagaimana yang tercantum dalam surat pernyataan yang
do
gu
ditandatangani oleh RIRI YUSUF selaku Orang tua anak Korban tertanggal 05 Desember
In
A
445/9437/S.KET/RS/2018 tanggal 27 November 2018 yang ditandatangani oleh dr. Pati
Tangsupati, MDSc., Sp.Perio Dokter ada Rumah Sakit Umum Daerah Mimika yang pada
ah
lik
pokoknya menerangkan anak korban masih berusia dibawah 17 tahun),perbuatan
- Bahwa Terdakwa ADHY alias ADI BOBEL bersama-sama dengan saksi ECHY
ub
ka
ep
FARADILLA K. ARDIANA alias DILA (Terdakwa lain dalam berkas terpisah/Splitsing)
a
membiarkan, melakukan maupun dan/atau turut serta membantu anak saksi
ah
si
FEBRIYANTI MAFIKASARI alias FIKA (Telah dilakukan penuntutan dan diputus)
M
ne
g
YULI yaitu membantu menawarkan melalui telepon (Handphone) kepada laki-laki yang
n
ingin berhubungan badan dengan tarif minimal antara Rp. 800.000, - (delapan ratus ribu
do
gu
rupiah) s/d Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), setelah selesai berhubungan badan dengan
laki-laki tersebut kemudian anak korban selanjutnya uang yang diterima anak korban YULI
In
A
dibagi kepada anak saksi FIKA, Saksi ECHY FARADILLA K. ARDIANA alias DILA, dan
Saksi ADHY alias ADI BOBEL dengan nilai antara Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu
ah
lik
rupiah) s/d Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sehingga baik anak FIKA, Saksi ADHY
alias ADI BOBEL, dan Sdr. DILA telah memperoleh keuntungan sejumlah uang dari hasil
m
ub
- Bahwa dalam bulan Oktober 2018, Terdakwa telah setidak-tidaknya pernah 1 (satu) kali
ep
Korban YULI kepada SDR. MARINUS dengan cara menyuruh anak korban YULI untuk
R
si
segera berganti baju dan ikut ke hotel dijalan Yos Sudarso, pada saat itu anak korban
M
ne
ng
YULI menolaknya karena takut kepada Sdr. MARINUS namun atas penolakannya saksi
ADHY alias ADI BOBEL memarahi anak Korban YULI. Sesampainya dihotel anak korban
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
YULI masuk ke salah satu kamar hotel bersama Sdr. MARINUS untuk berhubungan
a
ah
badan sedangkan saksi ADHY alias ADI BOBEL menunggu didepan dan setelah selesai
si
Sdr. MARINUS memberikan sejumlah uang kepada terdakwa ADHY alias ADI BOBEL,
ne
ng
selanjutnya pulang ke kosan. Setelah sampai dirumah kos anak korban YULI menanyakan
bayarannya kepada anak FIKA dan anak FIKA menjelaskan untuk tidak usah minta
do
gu
uangnya kepada saksi ADHY alias ADI BOBEL.
-------------Perbuatan Terdakwa ADHY alias ADI BOBEL sebagaimana diatur dan diancam
In
A
pidana dalam Pasal 83 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun
lik
ATAU
m
ub
KEDUA
ka
-------------Bahwa ia Terdakwa ADHY alias ADI BOBELpada waktudan tanggal yang sudah
ep
tidak dapat diingat lagi namun masih dalam bulan Oktober 2018 atau setidak-tidaknya pada
a
ah
suatu waktu lain dalam Tahun 2018, bertempat di Kabupaten Mimika atau setidak-tidaknya
R
si
pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kota
M
Timika atau setidak-tidaknya berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan
ne
g
Negeri Kota Timika berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, “telah menempatkan,
n
alias YULI (umur 14 Tahun lahir tanggal 29 Juli 2004 sebagaimana yang tercantum dalam
In
A
surat pernyataan yang ditandatangani oleh RIRI YUSUF selaku Orang tua anak Korban
ah
tertanggal 05 Desember 2018 yang diperkuat dengan Surat Keterangan Pemeriksaan Gigi
lik
ub
Pati Tangsupati, MDSc., Sp.Perio Dokter ada Rumah Sakit Umum Daerah Mimika yang pada
ep
- Bahwa Terdakwa ADHY alias ADI BOBEL bersama-sama dengan saksi ECHY
R
si
membiarkan, melakukan maupun dan dan/atau turut serta membantu anak saksi
ne
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
melakukan eksploitasisecara ekonomidan/atauseksual terhadap anak korban
a
ah
si
(Handphone) kepada laki-laki yang ingin berhubungan badan dengan tarif minimal antara
ne
ng
Rp. 800.000, - (delapan ratus ribu rupiah) s/d Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), setelah
selesai berhubungan badan dengan laki-laki tersebut kemudian anak korban selanjutnya
do
guuang yang diterima anak korban YULI dibagi kepada anak saksi FIKA, Saksi ECHY
FARADILLA K. ARDIANA alias DILA, dan Saksi ADHY alias ADI BOBEL dengan nilai
In
A
antara Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) s/d Rp. 500.000,- (lima ratus ribu
rupiah) sehingga baik anak FIKA, Saksi ADHY alias ADI BOBEL, dan Sdr. DILA telah
ah
lik
memperoleh keuntungan sejumlah uang dari hasil anak Korban YULI melayani laki-laki.
- Bahwa dalam bulan Oktober 2018, Terdakwa telah setidak-tidaknya pernah 1 (satu) kali
m
ub
membiarkan, melakukan maupun dan dan/atau turut serta melakukan
ep
BINDURA alias YULI memperdagangkan anak Korban YULI kepada SDR. MARINUS
a
ah
dengan cara menyuruh anak korban YULI untuk segera berganti baju dan ikut ke hotel
R
si
dijalan Yos Sudarso, pada saat itu anak korban YULI menolaknya karena takut kepada
M
Sdr. MARINUS namunatas penolakannya terdakwa ADHY alias ADI BOBEL memarahi
ne
g
anak Korban YULI. Sesampainya dihotel anak korban YULI masuk ke salah satu kamar
n
hotel bersama Sdr. MARINUS untuk berhubungan badan sedangkan saksi ADHY alias
do
gu
ADI BOBEL menunggu didepan dan setelah selesai Sdr. MARINUS memberikan sejumlah
uang kepada Saksi ADHY alias ADI BOBEL, selanjutnya pulang ke kosan. Setelah sampai
In
A
dirumah kos anak korban YULI menanyakan bayarannya kepada anak FIKA dan anak
FIKA menjelaskan untuk tidak usah minta uangnya kepada terdakwa ADHY alias ADI
ah
lik
BOBEL.
m
ub
-------------Perbuatan Terdakwa ADHY alias ADI BOBEL sebagaimana diatur dan diancam
ka
ep
pidana dalam Pasal 88 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun
ah
si
M
ne
ng
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa
a
ah
menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya dan tidak mengajukan keberatan
si
(eksepsi)
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
do
gu
1. Anak saksi korban YULIANA BINDURA alias YULI,
yang dipanggil secara sah dan berturut-turut namun tidak dapat hadir
In
A
lik
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut
m
ub
Bahwa anak saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat
ka
dilakukan pemeriksaan.
ep
Bahwa benar orang tua anak saksi sedang berada di Manado.
a
ah
si
masalah eksploitasi anak dengan pelaku yakni terdakwa ADHY Alias ADHI
M
ne
g
DILA
Bahwa benar saat terjadinya perkara eksploitasi anak tersebut terjadi anak
In
A
lik
Oktober 2018 anak saksi diajak oleh anak FEBRIANTI MAFIKASARI Alias
m
ub
anak saksi FEBRIANTI MAFIKASARI Alias FIKA dan DILA mengajak saksi
ep
si
ne
ng
laki-laki tersebut dan saat itu saksi DILA bertanya “kamu mau main dengan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
(berhubungan badan) dengan FIKA jadi sekarang saya mau main dengan
a
ah
si
kemudian saksi DILA mengatakan “ Kalau kamu tidak mau main kamu kan
ne
ng
butuh uang, terus kamu bayar uang kos dan makan darimana” namun saat
itu DILA terus memaksa dan merayu anak saksi YULI hingga mau untuk
do
gu
melayani tamu yang dicari oleh saksi DILA selanjutnya setelah saksi selesai
In
A
istri kemudian setelah anak korban YULI selesai melayani, tamu tersebut
ah
lik
YULI keluar kamar dan menemui saksi DILA dan saksi FIKA, DILA langsung
m
ub
meminta uang kepada saksi dan saksi memberikan sebesar Rp. 200.000,-.
Bahwa benar anak korban YULI sudah beberapa kali melayani tamu yang
ka
ep
dicari oleh anak FEBRIANTI MAFIKASARI Alias FIKA dan setelah melayani
a
ah
tamu tersebut anak korban YULI menyerahkan uangnya kepada anak saksi
R
si
FEBRIANTI MAFIKASARI Alias FIKA dan kadang ANAK Korban YULI
M
ne
g
pernah terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL menyuruh saksi untuk melayani
do
gu
teman dari terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL dan saat itu uang yang
diberikan oleh teman terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL tersebut langsung
In
A
Bahwa benar dalam kurun waktu sekira bulan Oktober 2018, anak saksi
ah
lik
ub
terhadap anak Korban YULI lebih dari 3 (tiga) kali yang dapat dirincikan
sebagai berikut:
ka
ep
1) Pertama kali pada bulan Oktober 2018 tepatnya 3 hari setelah tinggal
bersama saksi anak FIKA yaitu dengan cara dibawa oleh anak FIKA dan
ah
si
identitasnya disalah satu kamar, kemudian anak FIKA dan Saksi ECHY
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
FARADILLA K. ARDIANA alias DILA menyuruh anak korban YULI untuk
a
ah
melayani
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
laki-laki yang tinggal di kamar tersebut, pada saat itu anak Korban YULI
ka
menolaknya tetapi dimarahi oleh anak saksi FIKA dengan alasan untuk
ep
memenuhi kebutuhan sehari-hari dikos dan bayar kos sehingga anak
a
ah
si
kedalam kamar dan berhubungan badan dengan laki-laki tersebut,
M
ne
g
(enam ratus ribu rupiah) dan Uang tersebut dibagi kepada Saksi ECHY
do
gu
ribu rupiah).
In
A
2) Kedua sekira 4 hari kemudian, anak korban YULI diajak oleh anak FIKA
ah
lik
ub
dan pada saat itu anak korban YULI tidak mau, selanjutnya anak FIKA
ep
juga menawarkan untuk melayani salah satu dari 2 orang laki-laki yang
ah
si
ne
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
memberi uang sebanyak Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Pada saat
a
ah
si
diperolehnya kepada anak saksi FIKA sebesar Rp. 500.000,-(lima ratus
ne
ng
ribu rupiah), kepada terdakwa ADHY alias ADI BOBEL sebesar Rp.
450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah), dan sisanya Rp.
do
gu
50.000,- (lima puluh ribu rupiah)anak korban YULI simpan.
3) Ketiga kalinya 3 hari kemudian anak FIKA mengajak anak korban YULI
In
A
kerumah kos saksi RAHMAYADI alias ADI MPK, dirumah kos tersebut
ah
anak saksi FIKA menyuruh anak saksi YULI untuk berhubungan badan
lik
dengan saksi RAHMAYADI alias ADI MPK, pada saat itu anak korban
m
ub
YULI sempat menolak namun dipaksa oleh anak FIKA dengan alasan
untuk bayar kos dan biaya hidup, sehingga anak korban YULI mau.
ka
ep
Selanjutnya anak koban YULI berhubungan badan dengan saksi
a
ah
RAHMAYADI alias ADI MPK, setelah selesai dengan anak korban YULI
R
si
berlanjut bergantian anak FIKA yang masuk kamar melayani saksi
M
ne
g
RAHMAYADI alias ADI MPK. Setelah selesai anak korban YULI melihat
n
anak FIKA menerima uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
do
gu
dari saksi RAHMAYADI alias ADI MPK sebagai uang pemayaran untuk
anak FIKA dan anak korban YULI namun dikuasai oleh anak FIKA
In
A
lik
berganti baju dan ikut ke hotel dijalan Yos Sudarso, pada saat itu
m
ub
ep
si
YULI masuk ke kamar salah satu kamar hotel bersama Sdr.
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
MARINUS memberikan sejumlah uang kepada terdakwa ADHY alias
a
ah
si
kos anak korban YULI menanyakan bayarannya kepada anak saksi
ne
ng
FIKA dan anak FIKA menjelaskan untuk tidak usah minta uangnya
do
gu
5) Kelima kalinya 5 hari kemudian anak saksi FIKA mengajak anak Korban
In
A
berhubungan badan dengn Sdr. FREDI, pada saat itu anak korban YULI
lik
menolaknya namun saksi anak FIKA memaksanya sehingga anak
m
ub
korban YULI kemudian mau melayani Sdr. FREDI, setelah selesai anak
korban YULI diberi uang Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan uang
ka
ep
tersebut anak korban YULI berikan kepada saksi anak FIKA.
a
ah
si
kesepakatan antara anak korban dengan anak FEBRIANTI MAFIKASARI
M
ne
g
Alias FIKA, Terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL dan saksi DILLA bahwa
n
setiap saksi selesai melayani tamu uang hasil melayani tamu tersebut
do
gu
Bahwa benar anak Korban Yuli menerangkan uang yang diperoleh anak
ah
Korban YULI dari tamu yang dilayani tersebut untuk membayar rumah kost
lik
serta untuk makan dan setiap hari anak saksi diberikan jatah makan hanya
m
ub
ep
Tanggapan terdakwa :
ah
si
Terhadap keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya.
M
ne
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
Anak dipersidangan menerangkan dibawah sumpah yang pada pokoknya
a
ah
sebagai berikut :
si
Bahwa anak saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat
ne
ng
dilakukan pemeriksaan dipersidangan.
do
Bahwa benar anak pernah diperiksa di kepolisian, dan keterangan yang saksi
gu
berikan di kepolisian adalah keterangan yang benar, saat dimintai keterangan
In
A
tidak dipaksa.
Bahwa anak saksi FEBRIANTI MAFIKASARI Alias FIKA umur 16 tahun pada
ah
lik
waktu dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi namun masih dalam
ub
ka
a
ah
seksual kepada anak korban YULI adalah dengan cara menawarkan melalui
si
telepon (Handphone) kepada laki-laki yang ingin berhubungan badan dengan
M
ne
g
tarif minimal Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), jika anak korban YULI
n
menolak maka anak FIKA memaksanya namun terkadang anak korban YULI
do
gu
mau dengan sendirinya dan setelah selesai berhubungan badan dengan laki-
laki tersebut kemudian anak korban YULI mendapat uang dari laki-laki yang
In
A
lik
ribu rupiah) s/d Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan selanjutnya uang yang
diterima anak korban YULI dibagi kepada anak FIKA, Saksi ECHY FARADILLA
m
ub
K. ARDIANA alias DILA, dan Saksi ADHY alias ADI BOBEL dengan nilai antara
ka
Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) s/d Rp. 500.000,- (lima ratus ribu
ep
rupiah) sehingga baik anak FIKA, Saksi ADHY alias ADI BOBEL, dan Sdr. DILA
ah
telah memperoleh keuntungan sejumlah uang dari hasil anak Korban YULI
R
si
ne
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
Bahwa dalam kurun waktu sekira bulan Oktober 2018, anak saksi FIKA telah
a
ah
si
Korban YULI lebih dari 3 (tiga) kali yang dapat dirincikan sebagai berikut:
ne
ng
Kejadian Pertama kali pada bulan Oktober 2018 tepatnya 3 hari setelah
tinggal bersama anak FIKA yaitu dengan cara dibawa oleh anak FIKA
do
gu
dan Saksi ECHY FARADILLA K. ARDIANA alias DILA ke hotel Amole
In
A
identitasnya disalah satu kamar, kemudian anak FIKA dan Saksi ECHY
ah
lik
FARADILLA K. ARDIANA alias DILA menyuruh anak korban YULI untuk
melayani laki-laki yang tinggal di kamar tersebut, pada saat itu anak
m
ub
Korban YULI menolaknya tetapi dimarahi oleh Tersangka FIKA dengan
ka
a
ah
si
tersebut, setelah selesai berhubungan badan kmeudian diberi uang Rp.
M
ne
g
600.000,- (enam ratus ribu rupiah) dan Uang tersebut dibagi kepada
n
do
gu
Kejadian Kedua sekira 4 hari kemudian, anak korban YULI diajak oleh
In
A
lik
ub
melayani tamu dan pada saat itu anak korban YULI tidak mau,
selanjutnya anak FIKA juga menawarkan untuk melayani salah satu dari
ka
ep
si
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
rupiah). Pada saat pulang anak korban YULI memberikan sebagian uang
a
ah
si
ribu rupiah), kepada Saksi ADHY alias ADI BOBEL sebesar Rp. 450.000,-
ne
ng
(empat ratus lima puluh ribu rupiah), dan sisanya Rp. 50.000,- (lima puluh
do
gu
Kejadian Ketiga kalinya 3 hari kemudian anak saksi FIKA mengajak
anak korban YULI kerumah kos saksi RAHMAYADI alias ADI MPK,
In
A
dirumah kos tersebut anak saksi FIKA menyuruh anak saksi YULI untuk
ah
lik
berhubungan badan dengan saksi RAHMAYADI alias ADI MPK, pada
saat itu anak korban YULI sempat menolak namun dipaksa oleh anak
m
ub
FIKA dengan alasan untuk bayar kos dan biaya hidup, sehingga anak
ep
dengan saksi RAHMAYADI alias ADI MPK, setelah selesai dengan anak
a
ah
si
melayani saksi RAHMAYADI alias ADI MPK. Setelah selesai anak korban
M
ne
g
(satu juta rupiah) dari saksi RAHMAYADI alias ADI MPK sebagai uang
do
gu
pemayaran untuk anak FIKA dan anak korban YULI namun dikuasai oleh
ADI BOBEL menyuruh anak korban YULI untuk segera berganti baju dan
ah
lik
ikut ke hotel dijalan Yos Sudarso, pada saat itu anak korban YULI
m
ub
ep
si
sedangkan saksi ADHY alias ADI BOBEL menunggu didepan dan setelah
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
kos anak korban YULI menanyakan bayarannya kepada anak saksi FIKA
a
ah
dan anak saksi FIKA menjelaskan untuk tidak usah minta uangnya
si
kepada saksi ADHY alias ADI BOBEL.
ne
ng
Kejadian Kelima kalinya 5 hari kemudian anak saksi FIKA mengajak
do
gu
dipenginapan anaksaksiFIKA menemui sdr. FREDI, dan menyuruh anak
korban YULI berhubungan badan dengn Sdr. FREDI, pada saat itu anak
In
A
lik
anak korban YULI kemudian mau melayani Sdr. FREDI, setelah selesai
anak korban YULI diberi uang Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan
m
ub
uang tersebut anak korban YULI berikan kepada anak saksi FIKA.
ka
a
ah
Bahwa benar anak saksi sedang menjalani hukuman Pidana perjara atas
R
si
perbuatan yang sama dan anak saksi juga saat dalam keadaan mengandung
M
ne
g
Tanggapan terdakwa :
do
gu
membenarkannya.
lik
ub
Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL namun
ah
si
ne
ng
terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL, Anak saksi FEBRIANTI MAFIKASARI Alias
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
FIKA dan juga saksi sendiri dalam perkara terpisah, sedangkan yang menjadi
a
ah
korban adalah anak saksi korban YULIANA BINDURA Alias YULI yang saat
si
kejadian masih berusia 14 (empat belas) tahun.
ne
ng
Bahwa benar saksi menerangkan awalnya saksi bergabung karena anak
saksi FIKA menawarkan kepada saksi dibulan Oktober 2018 lewas messenger
do
gu
facebook “DILLA kalau ada tamu info”dan saksi jawab ïya” dimana yang
dimaksud adalah karena saya memiliki kenalan yang kerja di bar apabila
In
A
lik
seksual maka agar saksi memberitahukan kepada saudari FIKA.
ub
mendapatkan pemberitahuan dari kenalan saksi di bar kalau ada tamu yang
ka
a
ah
korban YULI di rumah saksi di Jalan Pendidikan jalur 3 dan saksi kemudian
R
si
menghubungi laki-laki yang hendak ditemani oleh anak saksi korban YULI dan
M
ne
g
saksi FIKA agar mengantar anak saksi korban ke Hotel Amole SP2 Timika dan
do
gu
sekitar sejam kemudian keduanya kembali bertemu saksi dan saksi mendapat
bagian sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yang saksi gunakan
In
A
lik
sebanyak 2 (dua) kali oleh anak saksi FIKA dan permintaan anak saksi korban
m
ub
kepada saksi juga sebanyak 2 (dua) kali karena anak saksi korban tidak enak
ep
kost.
ah
Bahwa benar saksi menerangkan untuk terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL
R
si
juga pernah memperoleh uang dari hasil menawarkan anak saksi korban YULI
M
dan terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL juga diberikan uang hasil tersebut dari
ne
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
Bahwa benar saksi menerangkan bahwa benar anak saksi korban
a
ah
YULIANA BINDURA masih dibawah umur dan saksi tahu bahwa perbuatan
si
tersebut salah namun karena kebutuhan ekonomi dan anak saksi korban
ne
ng
awalnya keberatan namun kemudian mau sehingga saksi juga pernah 1 (satu)
kali mengantar anak saksi korban YULI ke hotel untuk bertemu laki-laki yang
do
gu
membooking namun saksi tidak ikut masuk kekamar dan hanya didepan kamar
saja.
In
A
ah
lik
Tanggapan terdakwa :
m
ub
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan dan
membenarkannya.
ka
ep
a
ah
si
Bahwa saksi telah berjanji di depan persidangan, pada pokoknya
M
ne
g
do
gu
Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat dilakukan
pemeriksaan.
In
A
lik
ub
Korban YULI.
ka
ep
Bahwa benar saksi mengetahui kejadian dari cerita anak Korban YULI saat,
si
Bahwa benar anak korban YULI tidak ada orangtuanya di Timika, melainkan
M
berada di Manado.
ne
ng
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
Bahwa benar saat terjadinya perkara eksploitasi anak tersebut terjadi anak
a
ah
si
Bahwa benar berdasarkan cerita dari anak Korban YULI, yang melakukan
ne
ng
eksploitasi ekonomi dan/atau seksual terhadapany adalah anak FEBRIANTI
do
gu
melalui inbox untuk mendapatkan uang dengan melakukan hubungan
In
A
Bahwa benar anak korban YULI bercerita awalnya sekira bulan Oktober
ah
lik
2018 saksi diajak oleh anak saksi FEBRIANTI MAFIKASARI Alias FIKA
ub
saksi FEBRIANTI MAFIKASARI Alias FIKA dan DILA mengajak saksi untuk
ka
a
ah
si
dan saat itu saksi DILA bertanya “ kamu mau main dengan siapa” kemudian
M
ne
g
dengan FIKA jadi sekarang saya mau main dengan YULI” kemudian anak
do
gu
mengatakan “ Kalau kamu tidak mau main kamu kan butuh uang, terus
In
A
kamu bayar uang kos dan makan darimana” namun saat itu DILA terus
memaksa dan merayu anak saksi YULI hingga mau untuk melayani tamu
ah
lik
yang dicari oleh saksi DILA selanjutnya setelah saksi selesai melayani tamu
m
ub
ep
Uang sebesar Rp. 600.000,- selanjutnya setelah ANAK Korban YULI keluar
ah
kamar dan menemui saksi DILA dan saksi FIKA, DILA langsung meminta
R
si
Bahwa benar menurut ceirtanya anak korban YULI sudah beberapa kali
ne
ng
melayani tamu yang dicari oleh anak FEBRIANTI MAFIKASARI Alias FIKA
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
dan setelah melayani tamu tersebut anak korban YULI menyerahkan
a
ah
si
kadang ANAK Korban YULI langsung memberikan kepada saksi ADHY
ne
ng
Alias ADI BOBEL serta pernah terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL menyuruh
saksi untuk melayani teman dari terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL dan saat
do
gu
itu uang yang diberikan oleh teman terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL
In
A
Bahwa benar menurut cerita anak korban YULI setiap selesai melayani
ah
lik
tamu anak Korban YULI mendapatkan uang dan uang tersebut saksi
ub
ADHY Alias ADHI BOBEL, dan saksi DILLA.
Bahwa benar anak Korban Yuli menceritakan uang yang diperoleh anak
ka
ep
Korban YULI dari tamu yang dilayanitersebut untuk membayar rumah kost
a
ah
serta untuk makan dan setiap hari anak saksi diberikan jatah makan hanya
R
si
satu kali oleh anak saksi FEBRIANTI MAFIKASARI Alias FIKA.
M
ne
g
do
gu
MAFIKASARI Alias FIKA, terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL dan saksi
DILLA bahwa setiap saksi selesai melayani tamu uang hasil melayani tamu
In
A
lik
Bahwa saksi menerangkan peran dari terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL
m
ub
cara menyuruh anak YULI untuk melayani Sdr. MARINUS yang merupakan
ka
ep
si
keberadaan anak saksi korban YULI karena sebelumnya anak saksi korban
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
dititipkan dirumah aman dinas social namun karena sedang direhab
a
ah
sehingga saat itu anak saksi kerumah kenalannya dan terakhir kali saksi
si
pernah bertemu.
ne
ng
Tanggapan terdakwa :
do
Terhadap keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya.
gu
Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa telah pula memberikan keterangan
In
A
yang pada pokoknya sebagai berikut :----------------------------------------------------
Bahwa terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat
ah
lik
dilakukan pemeriksaan.
Bahwa terdakwa mengerti dakwaan Jaksa Penuntut Umum.
Bahwa terdakwa menerangkan telah terjadi perkara perlindungan anak
m
ub
(ekspolitasi terhadap anak di bawah umur.
Bahwa benar saksi pernah diperiksa di kepolisian, dan keterangan yang
ka
a
ah
secara seksual adalah terdakwa sendiri ADHY Alias ADI BOBEL, anak saksi
R
si
FEBRIANTI MAFIKASARI Alias FIKA dan saksi ECHY FARADILLA K.
ADRIANA Alias DILA terhadap anak saksi korban YULIANA BINDURA Alias
M
ne
g
YULI pada sekira bulan Oktober 2018 di Timika yang dilakukan dengan cara
menawarkan anak saksi YULI kepada laki-laki kemudian setelah anak saksi
n
YULI habis layani tamu yang dicari oleh saksi FIKA kemudian tamu itu kasih
do
gu
anak aksi YULI uang dan uang tersebut kemudian dibagi dengan anak FIKA,
saksi sendiri dan saksi DILLA.
Bahwa benar pada awalnya sekitar bulan Oktober 2018 anak saksi korban
In
A
YULI dibawa FIKA untuk tinggal dikost kami SP 1 setelah beberapa saat anak
saksi YULI mengatakan “lapar-lapar” lalu terdakwa mengatakan “sudah
tidak ada makanan lagi” setelah itu terdakwa sampaikan ke anak saksi
ah
lik
korban YULI “Kita disini itu kalo tidak bekerja kita mau makan apa”
kemudian setelah sekitar 2 (dua) hari tinggal dirumah kami kemudian anak
saksi FIKA mengatakan “Mau melayani tamu kah tidak” saat mendengar
m
ub
perkataan anak FIKA anak saksi korban YULI masih ragu, kemudian anak
saksi FIKA mengatakan ke anak saksi YULI “saya ke Dila dulu” kemudian
ka
saat itu terdakwa sempat bertanya “mau bikin apa” Fika jawab “mau
ep
melayani tamu” dan pada saat itu anak saksi YULI dan anak FIKA menuju
kerumah saksi DILA.
ah
Bahwa benar saksi juga pernah menawarkan anak saksi korban YULI
R
si
pernah kepada teman saksi yang bernama Sdr. MARINUS dengan cara
berawal dari terdakwa sendiri (ADHY alias ADI BOBEL) menyuruh anak
M
ne
korban YULI untuk segera berganti baju dan ikut ke hotel di jalan Yos
ng
Sudarso, namun pada saat itu anak korban YULI sempat menolaknya karena
takut kepada Sdr. MARINUS namun terdakwa sempat menegur anak saksi
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
Korban YULI. Sesampainya dihotel anak korban YULI masuk ke kamar hotel
a
ah
R
menunggu didepan dan setelah berhubungan badan terdakwa kemudian
si
pulang bersama dengan anak saksi dan terdakwa menerangkan tidak
memperoleh uang dari anak saksi korban YULI saat itu.
ne
ng
Bahwa terdakwa menerangkan biasa menerima uang pemberian dari anak
saksi FIKA sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) s/d Rp. 1.000.000,-
(satu juta rupiah)yang juga secara tidak langsung berasal dari upah
do
gu
pekerjaan yang dilakukan anak saksi korban YULI.
Bahwa terdakwa menerangkan kalau anak saksi korban YULI pernah
memberikan uang sebesar Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah)
In
A
kepada terdakwa dan uang tersebut merupakan hasil anak saksi korban
bekerja dan uang tersebut adalah untuk membeli makanan untuk dimakan
bersama.
ah
lik
Bahwa terdakwa mengetahui kalau anak saksi korban YULI masih dibawah
umur.
m
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
ub
ka
ep
dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :-------------------------------
- Bahwa ia Terdakwa ADHY alias ADI BOBEL pada waktu dan tanggal
a
ah
si
yang sudah tidak dapat diingat lagi namun masih dalam bulan Oktober
M
ne
g
dengan anak saksi korban YULIANA BINDURA alias YULI, dengan tarif
ah
lik
minimal antara Rp. 800.000, - (delapan ratus ribu rupiah) s/d Rp.
ub
anak korban YULI dibagi kepada anak saksi FIKA, Saksi ECHY
ep
FARADILLA K. ARDIANA alias DILA, dan Saksi ADHY alias ADI BOBEL
ah
dengan nilai antara Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) s/d Rp.
si
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sehingga baik anak FIKA, terdakwa
M
ne
ng
ADHY alias ADI BOBEL, dan Sdr. DILA telah memperoleh keuntungan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
- Bahwa dalam bulan Oktober 2018, Terdakwa telah setidak-tidaknya
a
ah
pernah 1 (satu) kali turut serta melakukan dengan cara menyuruh anak
si
korban YULIANA BINDURA alias YULI untuk segera berganti baju dan ikut
ne
ng
ke hotel dijalan Yos Sudarso, pada saat itu anak korban YULI menolaknya
do
gu
ADHY alias ADI BOBEL memarahi anak Korban YULI. Sesampainya
dihotel anak korban YULI masuk ke salah satu kamar hotel bersama Sdr.
In
A
lik
memberikan sejumlah uang kepada Saksi ADHY alias ADI BOBEL,
m
ub
selanjutnya pulang ke kosan. Setelah sampai dirumah kos anak korban
ep
menjelaskan untuk tidak usah minta uangnya kepada saksi ADHY alias
a
ah
ADI BOBEL.
R
si
- Bahwa anak saksi korban menjelaskan pernah memberikan uang kepada
M
ne
g
terdakwa sebesar Rp. 450.000,- (Empat ratus lima puluh ribu rupiah), dari
n
do
gu
berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, anak Terdakwa dapat dinyatakan telah
In
A
Menimbang, bahwa anak Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan
ah
lik
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 83 UU RI No. 35 Tahun 2014
m
ub
tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 64
ka
ep
ayat (1) KUHPidana ATAU Kedua : perbuatan anak Terdakwa sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 88 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU
ah
si
No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPidana;----------
M
maka Hakim akan langsung memilih dakwaan yang dianggap lebih tepat atau sesuai
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
dengan perbuatan anak Terdakwa, yaitu dakwaan alternatif Kedua yaitu perbuatan anak
a
ah
Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 88 UU RI No. 35 Tahun 2014
si
tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 64
ne
ng
ayat (1) KUHPidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :------------------------------
1. Setiap Orang;------------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
2. Menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta
In
A
lik
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Hakim mempertimbangkan
m
ub
sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
Yang dimaksud dengan unsur “Setiap orang” adalah orang perseorangan
a
ah
atau korporasi, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan
R
si
hukum. Berkaitan dengan perkara yang sedang disidangkan ini yang menjadi
M
ne
subyek hukum adalah seseorang yang mengaku bernama ADHY Alias ADI
n g
do
gu
benar orang yang telah didakwa melakukan suatu delik pidana oleh Jaksa
dan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat meniadakan pidana, karenanya
lik
m
ub
ep
barang bukti dimana diperoleh dalam hal ini terdakwa selaku subyek hukum,
ah
sehat jasmani dan rohani serta mampu melakukan perbuatan hukum dan
R
si
ne
ng
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
Berdasarkan uraian pembuktian tersebut diatas, maka unsur Setiap orang
a
ah
telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
si
ne
ng
do
Ad.2
gu Unsur “telah menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh
In
A
dan/atau seksual”
ah
lik
Unsur ini bersifat alternatif, artinya jika salah satu sub unsur pada unsur
pasal ini terpenuhi maka terpenuhi pula keseluruhan unsur pasal ini.
m
ub
Berdasarkan alat-alat bukti berupa keterangan saksi-saksi, keterangan
ka
saksi anak, petunjuk serta adanya barang bukti, diperoleh fakta-fakta hukum
ep
yang terungkap dipersidangan sebagai berikut :
a
ah
si
- Bahwa ia Terdakwa ADHY alias ADI BOBEL pada waktu dan tanggal
M
yang sudah tidak dapat diingat lagi namun masih dalam bulan Oktober
ne
g
lik
dengan anak saksi korban YULIANA BINDURA alias YULI, dengan tarif
minimal antara Rp. 800.000, - (delapan ratus ribu rupiah) s/d Rp.
m
ub
anak korban YULI dibagi kepada anak saksi FIKA, Saksi ECHY
ah
FARADILLA K. ARDIANA alias DILA, dan Saksi ADHY alias ADI BOBEL
si
dengan nilai antara Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) s/d Rp.
M
ne
ng
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sehingga baik anak FIKA, terdakwa
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
ADHY alias ADI BOBEL, dan Sdr. DILA telah memperoleh keuntungan
a
ah
si
- Bahwa dalam bulan Oktober 2018, Terdakwa telah setidak-tidaknya
ne
ng
pernah 1 (satu) kali turut serta melakukan dengan cara menyuruh anak
korban YULIANA BINDURA alias YULI untuk segera berganti baju dan ikut
do
gu
ke hotel dijalan Yos Sudarso, pada saat itu anak korban YULI menolaknya
In
A
dihotel anak korban YULI masuk ke salah satu kamar hotel bersama Sdr.
lik
MARINUS untuk berhubungan badan sedangkan saksi ADHY alias ADI
m
ub
BOBEL menunggu didepan dan setelah selesai Sdr. MARINUS
ep
selanjutnya pulang ke kosan. Setelah sampai dirumah kos anak korban
a
ah
si
menjelaskan untuk tidak usah minta uangnya kepada saksi ADHY alias
M
ne
g
ADI BOBEL.
n
do
gu
terdakwa sebesar Rp. 450.000,- (Empat ratus lima puluh ribu rupiah), dari
lik
ub
ep
Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang
si
ne
ng
didalam kandungan”.
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
Bahwa berdasarkan fakta-fakta dalam persidangan diperoleh fakta hukum
a
ah
bahwa anak korban YULIANA BINDURA alias YULI (umur 14 Tahun) yang
si
lahir tanggal 29 Juli 2004 sebagaimana yang tercantum dalam surat pernyataan
ne
ng
yang ditandatangani oleh RIRI YUSUF selaku Orang tua anak Korban
do
gu
Pemeriksaan Gigi Nomor : 445/9437/S.KET/RS/2018 tanggal 27 November
2018 yang ditandatangani oleh dr. Pati Tangsupati, MDSc., Sp.Perio Dokter ada
In
A
lik
menerangkan YULIANA BINDURA lahir di Manado tanggal 29 Juni 2004, yang
m
ub
pada pokoknya menerangkan anak korban masih berusia dibawah 17 tahun).
ka
Bahwa dengan demikian unsur “terhadap Anak” telah terpenuhi secara sah
ep
menurut hukum.
a
ah
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka unsur “Telah
M
melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus
ne
g
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 88 UU RI No. 35 Tahun
do
gu
2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah
In
A
terpenuhi atas perbuatan anak Terdakwa, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
ah
lik
ub
menghapuskan sifat kesalahan anak Terdakwa dan anak Terdakwa dinilai sehat jasmani
M
ne
ng
karena itu anak Terdakwa haruslah dijatuhi hukuman setimpal dengan perbuatannya
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
yang dinilai adil dan patut serta sesuai dengan rasa keadilan didalam masyarakat
a
ah
si
Menimbang, bahwa walaupun demikian Hakim berpendapat bahwa tujuan
ne
ng
penjatuhan pidana bukanlah semata-mata sebagai suatu pembalasan dendam belaka
sebagai akibat dari perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa, akan tetapi lebih
do
gu
bertujuan untuk memberi efek jera sekaligus proses pembelajaran bagi diri Terdakwa,
agar Terdakwa tidak lagi mengulangi tindak pidana serupa atau tindak pidana yang lain di
In
A
kemudian hari, sehingga pidana yang akan dijatuhkan telah memenuhi tujuan
ah
pemidanaan yang bersifat preventif, korektif, dan edukatif (Vide Putusan Mahkamah
lik
Agung RI Nomor 572/K/PID/2003 tanggal 12 Februari 2004);-----------
m
ub
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan
ka
ep
tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;----------------------------
a
ah
Menimbang, bahwa oleh karena anak Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
R
si
anak Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar anak Terdakwa
M
ne
g
Menimbang, bahwa terhadap status barang bukti dalam perkara ini akan
do
gu
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan
Terdakwa;--------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
ep
ne
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
Terdakwa memiliki kekasih yang sedang mengandung atas nama saksi anak
a
ah
R
penuntutan secara terpisah).
si
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena anak Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah
do
gu
Mengingat Pasal 88 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
In
A
Hukum Acara Pidana, serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;--
ah
lik
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa ADHY Alias ADI BOBEL telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyuruh melakukan
m
ub
eksploitasi secara seksual terhadap anak ,
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa AFHY Alias ADI BOBEL selama
ka
a
ah
si
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
M
ne
g
ribu rupiah).
do
gu
In
A
Demikianlah diputuskan pada hari Selasa tanggal 7 Mei 2019 oleh STEVEN
ah
lik
C.WALUKOW, SH., Hakim pada Pengadilan Negeri Kota Timika, Hakim tunggal yang
memeriksa perkara tersebut, Putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk
m
ub
umum pada hari itu juga oleh Hakim tunggal tersebut dengan dibantu BUDDI SH.,
ka
ep
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Kota Timika dan dihadiri HABIBIE ANWAR,
SH., selaku Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Timika dan Terdakwa
ah
si
ne
ng
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
BUDDI, SH. STEVEN C.WALUKOW, SH.
a
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
a
ah
si
M
ne
n g
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
si
M
ne
ng
do
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28