Anda di halaman 1dari 24

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 1160/Pid.B/2018/PN.JKT.PST

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara pidana

do
gu dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

In
A
Nama Lengkap : VERNY RISANELLA.
Tempat Lahir : Sukabumi.
ah

lik
Umur/Tgl.Lahir : 49 tahun / 23 Agustus 1969.
Jenis Kelamin : Perempuan.
Kebangsaan : INDONESIA.
am

ub
Tempat Tinggal : Jl.Kampung Bali 27, No.15, RT.06/08, Kelurahan
Kampung Bali Kecamatan Tanah Abang Jakarta
ep
Pusat.
k

Agama : Islam.
ah

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga.


R

si
Pendidikan : S-1.

ne
ng

Terdakwa tidak dilakukan ;


Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 September 2018,

do
gu

Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Penasihat Hukumnya bernama Iit


Rahmatin, SH, MH.Siti Lestari, SH., Tim Penasihat Hukum Terdakwa: Iit
Rahmatin, SH, MH., Siti Lestari, SH., Siti Ma’zumah, SHI., Uli Arta Pangaribuan,
In
A

SH., Permina Sianturi, SH., Tuani Sondang R. Marpaung, Para Advokat pada
Yayasan LBH APIK Jakarta. Yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
ah

lik

Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 18 September 2018 dibawah register Nomor
879/Pid.B/Surat Kuasa/2018/PN Jkt Pst;
m

ub

Pengadilan Negeri tersebut ;


Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ka

Nomor 1160/Pen.Pid.B/2018/PN. Jkt Pst tanggal 15 Oktober 2018 tentang


ep

Penunjukkan Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini;


ah

Telah membaca Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim yang


R

menyidangkan perkara ini Nomor 1160/Pen.Pid.B/2018/PN.Jkt Pst tanggal 16


es

Oktober 2018, tentang Penetapan Hari Sidang Pertama, hari Selasa, tanggal
M

ng

23 Oktober 2018;
on

Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan;


gu

Halaman 1 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Telah membaca Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;

si
Telah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

ne
ng
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa VERNY RISANELLA terbukti secara sah dan

do
gu meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menghancurkan atau
Merusakkan Barang”, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

In
A
Pasal 406 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6
ah

lik
(enam) bulan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) buah Flasdisk merk Sandisk
berisikan rekaman CCTV tindak pidana sesuai laporan Polisi Nomor
am

ub
:118/K/II/2018/Res.JP tanggal 05 Pebruari 2018 atas nama pelapor
Sdr.SYELVI agar tetap terlampir dalam berkas perkara;
ep
4. Membebani terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar
k

Rp.2.000,-(dua ribu rupiah).


ah

si
Setelah mendengar pembelaan Terdakwa dan atau Penasihat Hukum
Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :

ne
ng

1. Bahwa saksi yang diajukan oleh jaksa Penuntut Umum tidak ada yang
melihat langsung kejadian pengrusakan yang dilakukan oleh Terdakwa,

do
gu

semua saksi mengetahui melalui cctv yang diperlihatkan oleh pelapor


Sylvie.
In
2. Pembuktian barang bukti elektronik tidak sesuai dengan syarat formil
A

dalam pemeriksaan alat bukti eleltronik.


Bahwa salinan rekaman CCTV kedalam Flash disk dalam perkara
ah

lik

terdakwa Verny Risanella tentu yang berwenang adalah aparat penegak


hukum dan/atau ahli forensik digital yang dibuktikan dengan berita acara
m

ub

pengambilan /pemindahan data rekaman. Dengan demikian berdasarkan


UU No.11 tahun 2008 tentang ITE maka rekaman CCTV dapat
ka

digunakan sebagai alat bukti hukum yang sah atau setidak-tidaknya


ep

dapat digunakan sebagai penunjang alat bu kti di sidang Pengadilan


ah

sepanjang pengambilan dan atau pemindahan hasil rekaman kamera


R

CCTV dilakukan sesuai prosedur dilengkapi berita acara


es

pengambilan/pemindahan informasi yang ada dalam rekaman kamera


M

ng

CCTV dapat diakses, ditampilkan, dijamin keutu hannya, dapat


on

dipertanggungjawabkan serta dilakukan dalam rangka penegakan hukum


gu

Halaman 2 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas permintaan kepolisian, kejaksaan dan/atau institusi penegak h ukum

si
lainnya yang ditetapkan berdasarkan undang-undang.
3. Tidak dilakukan penyitaan terhadap benda/barang yang dipergunakan

ne
ng
langsung untuk melakukan tindak pidana. Benda yang disita adalah
bukan benda yang dipergunakan secara langsung untuk melakukan
tindak pidana dan bukan benda yang mempunyai hubungan langsung

do
gu dengan tindak pidana yang dilakukan.
4. Bahwa pengakuan Terdakwa saja tidak bisa dijadikan alat bukti sesuai

In
A
dengan pasal pasal 189 ayat (4) KUHAP : “keterangan terdakwa saja
atau pengakuan terdakwa saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa ia
ah

lik
bersalah melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya melainkan
harus diserati dengan alat bukti lainya”
5. Bahwa pasal 406 ayuat (1) yang didakwakan tidak memenuhi unsur.
am

ub
6. Nilai kerugian akibat perbuatan pidana yang didakwakan kepada
Terdakwa bukan dari dari nilai kerugian yang nyata-nyata di derita.
ep
k

Berdasarkan fakta -fakta yang terungkap dalam persidangan dan juga analisis
ah

yang telah dipaparkan,maka penasehat hukum terdakwa dengan segala


R

si
kerendahan hati kami, memohon kepada majelis hakim pemeriksa perkara A
Quo untuk menjatuhkan putusan dengar amar sebagai berikut :

ne
ng

PRIMAIR :
1. Menyatakan bahwa terdakwa Verny Risanella tidak bersalah melakukan

do
gu

tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut


Umum;
In
2. Membebaskan terdakwa Verny Risanella dari seluruh dakwaan dan
A

tuntutan hukum;
3. Memulihkan hak terdakwa dalam hal kemampuan,kedudukan, harkat dan
ah

lik

martabatnya;
4. Membebankan biaya perkara kepada Negara;
m

ub

SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo berpendapat lain,maka
ka

kami memohon agar majelis hakim dapat menjatuhkan putusan yag


ep

seadil -adilnya ( Ex Aequo Et Bono)


ah

Telah mendengar replik dari Penuntut Umum yang disampaikan secara


es

tertuliis pada pokoknya, tetap pada tuntutan pidana dan duplik dari Penasihat
M

ng

Hukum Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya,


on
gu

Halaman 3 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keseluruhannya telah dicatat dan termuat dalam berita acara sidang perkara ini

si
;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke muka persidangan dengan

ne
ng
surat dakwaan sebagai berikut :
Bahwa terdakwa VERNY RISANELLA pada hari Senin tanggal 22
Januari 2018 sekira jam 13.20 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu

do
gu dalam bulan Januari tahun 2018 bertempat di teras rumah Jalan Kampung Bali
27, No.15, RT.007/008, Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Tanah Abang

In
A
Jakarta Pusat atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah
hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan sengaja dan melawan h u kum
ah

lik
menghancurkan, merusakkan, membikin tidak dapat dipakai atau
menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain ,
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa diantaranya dengan cara sebagai
am

ub
berikut :
Berawal dari kekesalan terdakwa kepada suami terdakwa
ep
(DARNUS/proses perceraian) karena melaporkan terdakwa ke Polres Jakarta
k

Timur soal Diskriminasi Anak yang diputuskan tidak ada unsur tindak pidana
ah

dan dari kejadian perihal dilarangnya terdakwa masuk ke rumah di Jalan


R

si
Kampung Bali 27, No.15, RT.06/08, Kampung Bali Tanah Abang Jakarta Pusat,
sehingga terdakwa merasa kesal/marah, sehingga pada hari Senin tanggal 22

ne
ng

Januari 2018 sekira jam 13.20 WIB dengan menggunakan Pinset gigi terdakwa
menggores pada bagian badan mobil merk Toyota Alphard warna hitam

do
gu

No.Pol.B-1096-BFQ atas nama pemilik ASMIRAH (mertua terdakwa) yang


sedang diparkir di teras rumah Jalan Kampung Bali 27, No.15 tersebut, yang
In
mengakibatkan cat mobil merk Toyota Alphard :
A

(1). Pada sekitar pintu depan dan sekitar pintu tengah sebelah kanan
mobil dibuat lecet berbentuk banyak garis-garis berbentuk lurus
ah

lik

panjang sampai kearah depan (bemper) mobil hingga sampai ke


belakang mobil.
m

ub

(2). Pada Kap mesin mobil dibuat lecet berbentuk garis-garis lurus
panjang.
ka

(3). Pada Kap samping kanan/atas depan mobil dibuat banyak lecet
ep

berbentuk garis-garis lurus dan garis-garis berbentuk lingkaran.


ah

Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut cat mobil milik


R

ASMIRAH (mertua terdakwa) menjadi rusak dan cat tidak bisa


es
M

digunakan/dipakai lagi, sehingga cat mobill tersebut menjadi kehilangan


ng

fungsinya sebagai pelindung dari body mobil Alphard dan memberikan nilai
on
gu

Halaman 4 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
estetika dari mobil atau dengan kata lain keseluruhan cat pada body mobil harus

si
diganti ulang.
Bahwa selanjutnya pada hari Selasa tanggal 23 Januari 2018 sekira jam

ne
ng
07.00 WIB saksi SYELVI selaku anak kandung ASMIRAH dan juga selaku
Pelapor melihat hasil rekaman CCTV dan terlihat jelas terdakwa yang sendirian
sedang mengores-gores body/badan mobil merk Toyota Alphard warna h itam

do
gu No.Pol.B-1096-BFQ atas nama pemilik ASMIRAH, sehingga ASMIRAH
memberikan Kuasa kepada saksi SYELVI untuk melaporkan dan mengadukan

In
A
perbuatan terdakwa kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang
berlaku; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi ASMIRAH mengalami
ah

lik
kerugian yang ditaksir oleh Service Advisor PT.Astra International Tbk TSO-BP
Sunter senilai Rp.9.014.000,-(sembilan juta empat belas ribu lima ratus rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatu r dan diancam pidana dalam
am

ub
Pasal 406 ayat (1) K.U.H.Pidana.
Menimbang, bahwa setelah memperlajari Keberatan Penasihat Hukum
ep
Terdakwa atas surat dakwaan dan pendapat Penuntut Umum. Pengadilan
k

Negeri Jakarta Pusat telah mengambil putusan dalam putusan sela dengan
ah

amar putusan sebagai berikut :


R

si
MENGADILI :
1. Menolak Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa VERNY RISANELLA

ne
ng

tersebut untuk seluruhnya ;


2. Menyatakan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Nomor Reg Perk

do
gu

No. PDM.317/JKTPS/09/2018 sah dan dapat dijadikan dasar


memeriksaan persidangan perkara No.1160/Pid.B/2018/PN.Jkt.Pst. atas
In
nama Terdakwa VERNY RISANELLA;
A

3. Memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan negeri


Jakarta Pusat untuk melanjutkan persidangan dengan memanggil para
ah

lik

saksi guna didengar keterangannya di persidangan perkara a quo ;


4. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir ;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum


ka

telah mengajukan saksi-saksi yang didengar keterangannya di depan


ep

persidangan setelah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing-


ah

masing, saksi dan ahli tersebut memberikan keterangan pada pokoknya


R

sebagai berikut :
es
M

ng

on
gu

Halaman 5 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1). Saksi SYELVI, dibawah sumpah didepan persidangan menerangkan pada

si
pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi masih membenarkan keterangan yang diberikan di depan

ne
ng
penyidikan pada tanggal 09 Pebruari 2018 dan terhadap terdakwa saksi
kenal karena terdakwa adalah kakak ipar saksi (proses perceraian);

do
gu - Bahwa saksi adalah anak kandung ASMIRAH;
- Bahwa pada hari Minggu 21 Januari 2018 sekira jam 19.00 WIB saksi
melihat mobil Alphard atas nama pemilik ASMIRAH (ibu kandung saksi)

In
A
yang diparkir di teras rumah Jalan Kampung Bali 27, No.15, RT.06/08,
Kampung Bali Tanah Abang Jakarta Pusat dalam keadaan mulus, n amu n
ah

lik
pada hari Senin 22 Januari 2019 sekira jam.00 WIB saat mobil Alphard
tersebut mau dikeluarkan oleh sopir yaitu pak Hendi terlihat penuh baret-
am

ub
baret dan melaporkannya kepada saksi;
- Bahwa setelah saksi melihat mobil Alphard tersebut penuh baret-baret, lalu
tindakan saksi selanjutnya melihat hasil rekaman CCTV yang berada di
ep
k

rumah kos-kosan yang letaknya sebelahan dengan rumah yang berada di


ah

Jalan Kampung Bali 27, No.15, RT.06/08, Kampung Bali Tanah Abang
R

si
Jakarta Pusat;
- Bahwa yang saksi ketahui pelaku yang melakukan pengrusakan terh adap

ne
ng

1 (satu) unit Mobil Toyota Alphart warna Hitam Tahun 2009, No.Pol. : B -
1096-BFQ adalah terdakwa yang sudah saksi kenal yang dilakukan pada
hari Senin 22 Januari 2018 sekira jam 13.20 WIB sesuai rekaman CCTV

do
gu

rumah kos-kosan dengan cara membaretkan ke badan mobil Toyota


Alphart menggunakan alat sepertinya anak kunci rumah yang dipegang
In
A

terdakwa;
- Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut, terdakwa dilaporkan ke Polres
ah

lik

Metro Jakarta Pusat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku;


Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan dan
membenarkan seluruhnya.
m

ub

(2). Saksi YUSFIANI KORDIANA alias DIANA, dibawah sumpah didepan


ka

persidangan menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :


ep

- Bahwa saksi masih membenarkan keterangan yang diberikan di depan


penyidikan pada tanggal 09 Pebruari 2018 dan saksi dengan terdakwa
ah

sudah kenal sejak 6 (enam) bulan yang lalu namun tidak memiliki
es

hubungan secara kekeluargaan;


M

ng

- Bahwa pengrusakan terhadap 1 (satu) unit Mobil Toyota Alphart warna


on

Hitam Tahun 2009, No.Pol. : B-1096-BFQ yang diparkir tersebut terjadi


gu

Halaman 6 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada hari Senin, 22 Januari 2018, Pukul 13.20 Wib di depan rumah Jl.

si
Kampung Bali XXVII, No. 15, Rt. 007/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah
Abang Jakarta Pusat;

ne
ng
- Bahwa korban pengrusakan barang yang dilakukan terdakwa tersebut
adalah ASMIRAH yang biasa saksi panggil sehari-hari Ibu IROH dan

do
Pelakunya ialah terdakwa VERNY RISANELLA;
gu - Bahwa Pengrusakan 1 (satu) unit Mobil Toyota Alphart warna Hitam Tahun
2009, No.Pol. : B-1096-BFQ yang laporkan tersebut terjadi Pada hari

In
A
Senin, tanggal 22 Januari 2018, Pukul 13.20 Wib di Jl. Kampung Bali
XXVII, No. 15, Rt. 007/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang Jakarta
ah

lik
Pusat yang pelakunya adalah terdakwa VERNY RISANELLA;
- Bahwa saksi melihat atau mengetahui langsung pada saat terdakwa
am

ub
VERNY RISANELLA melakukan Pengrusakan terhadap 1 (satu) unit Mobil
Toyota Alphart warna Hitam tersebut pada hari Senin, tanggal 22 Januari
2018, Pukul 13.20 Wib di rumah Jl. Kampung Bali XXVII, No. 15, Rt.
ep
k

007/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat;


- Bahwa jarak saksi dengan terdakwa saat melakukan pengrusakan tersebut
ah

si
adalah dekat yaitu sekitar 2 (dua) meter dimana posisi saksi berada di
atas lantai 2 (dua) rumah Ibu MADA atau tepatnya didepan rumah/tempat

ne
ng

kejadian sedangkan posisi terdakwa VERNY RISANELLA berada di bawah


saksi tepatnya di dalam/teras rumah tempat kejadian tersebut atau dimana
tempat 1 (satu) unit Mobil Toyota Alphart warna Hitam yang dirusaknya

do
gu

tersebut parkir;
- Bahwa Pengrusakan yang dilakukan terdakwa dengan cara membaretkan /
In
A

membuat lecet badan mobil Toyota Alphart warna Hitam tersebut yaitu
menggunakan alat yaitu ujung anak kunci rumah yang dipegang terdakwa;
ah

lik

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan dan


membenarkan seluruhnya.
(3). Saksi HENDI JUHENDI, dibawah sumpah didepan persidangan
m

ub

menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :


ka

- Bahwa saksi masih membenarkan keterangan yang diberikan di depan


ep

penyidikan pada tanggal 23 Pebruari 2018 dan saksi terhadap terdakwa


sudah kenal namun tidak memiliki hubungan secara kekeluargaan;
ah

- Bahwa saksi kenal dengan saksi SYELVI sejak tahun 2015 lalu di
es

Kampung Bali Tanah Abang Jakarta Pusat dan tidak ada hubungan
M

ng

keluarga.
on
gu

Halaman 7 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi adalah Sopir Pribadi dari saksi SYELVI dengan

si
menggunakan kendaraan sehari-harinya adalah Mobil Toyota Alphart
warna Hitam Tahun 2009, No.Pol.: B-1096-BFQ, No.Mesin :2AZF238513,

ne
ng
No.Rangka.ANH208042060, atas nama pemilik ASMIRAH;
- Bahwa hubungan antara saksi SYELVI adalah anak kandung dari

do
ASMIRAH.
gu - Bahwa 1 (satu) unit kendaraan yaitu Mobil Toyota Alphart warna Hitam
Tahun 2009, No.Pol. : B-1096-BFQ, Nomor Mesin : 2AZF238513, nomor

In
A
Rangka : ANH208042060, atas nama pemilik ASMIRAH memiliki bukti
kepemilikan yaitu STNK (Surat Tanda Naik Kendaraan) dan BPKB (Bukti
ah

lik
Kepemilikan Kendaraan Bermotor).
- Bahwa kenal dengan terdakwa sejak sekitar tahun 2015 lalu di Kampung
am

ub
Bali, Tanah Abang Jakarta Pusat dan tidak ada hubungan Keluarga.
- Bahwa menurut keterangan saksi SYELVI mengetahui kalau terdakwa
yang melakukan pengrusakan terhadap 1 (satu) unit kendaraan yaitu Mobil
ep
k

Toyota Alphart warna Hitam Tahun 2009, No.Pol.B-1096-BFQ;


ah

- Bahwa 1 (satu) unit kendaraan yaitu Mobil Toyota Alphart warna Hitam
R

si
Tahun 2009, No.Pol.B-1096-BFQ atas nama pemilik ASMIRAH sering
digunakan saksi SYELVI dan saksi yang menyupirnya.

ne
ng

- Bahwa sesuai rekaman CCTV terlihat jelas terdakwa melakukan yang


Pengrusakan 1 (satu) unit kendaraan yaitu Mobil Toyota Alphart w arna

do
Hitam dengan cara membaret/ menggoreskan atau membuat lecet pada
gu

bagian badan/body sebelah kanan mobil Toyota Alphart warna Hitam


tersebut.
In
A

- Bahwa saksi melihat dari rekaman CCTV yang melihat dan mengetahui
secara langsung atas perbuatan terdakwa membaret/ menggoreskan/
ah

lik

membuat lecet pada bagian badan/body mobil tersebut pada bagian, yaitu
:
m

ub

1. Pada sekitar pintu depan dan sekitar pintu tengah samping kanan body
mobil dibuat lecet/baret berbentuk banyak garis-garis lurus panjang
ka

sampai kearah depan (bemper) hingga sampai ke belakang body mobil.


ep

2. Pada Kap mesin Mobil di buat baret/lecet berbentuk garis-garis lurus


ah

panjang.
R

3. Pada Kap samping kanan/atas roda depan mobil dibuat banyak


es

baret/lecet berbentuk garis-garis lurus dan garis-garis berbentuk


M

ng

lingkaran/gelombang.
on
gu

Halaman 8 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saat terdakwa merusak Mobil Toyota Alphart warna Hitam tersebut

si
yaitu menggunakan alat berupa ujung anak kunci rumah yang
dipegangnya.

ne
ng
- Bahwa sesuai rekaman CCTV terlihat jelas terdakwa yang membaret Mobil
Toyota Alphart warna Hitam yang dilakukan seorang diri.

do
gu - Bahwa saksi tidak dapat menaksir berapa kerugian atas perbuatan
terdakwa.
- Bahwa saksi masih membenarkan barang bukti yang saksi lihat atas

In
A
perbuatan terdakwa berupa 6 lembar Foto 1 (satu) unit kendaraan yaitu
Mobil Toyota Alphart warna Hitam atas nama pemilik ASMIRAH dengan
ah

lik
kondisi baret/ tergores/ lecet pada bagian badan/body mobil samping
kanan yang dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Januari 2018, Pukul
am

ub
13.20 Wib di Jl. Kampung Bali XXVII, No. 15, Rt. 007/008, Kampung Bali
Tanah Abang Jakarta Pusat;
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan dan
ep
k

membenarkan seluruhnya.
ah

Menimbang, bahwa Penasehat Hukum Terdakwa telah menghadirkan 2


R

si
(dua) orang Ahli Adecharge yaitu masing-masing Ahli Pidana dan Ahli Psikolog
yang memberikan pendapat dibawah sumpah sebagai berikut :

ne
ng

1. Ahli Pidana DR AHMAD SOFYAN SH MA, dibawah sumpah


menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi adalah pengajar di Universitas Bina Nusantara

do
gu

- Bahwa saksi sudah terbiasa menjadi ahli di Pengadilan : 2 kali di


mahkamah konstitusi dan 15 kali menjadi ahli pidana
In
A

- Bahwa saksi memiliki 5 buah buku yang sudah diterbitkan yaitu 1 tentang
pidana ekonomi, 1 tentang doktrin asas sosialitas hukum pidana, dan 3
ah

lik

lagi tentang kejahatan aktifitas negara, kemudian ada beberapa jurnal


nasional dan ada 3 jurnal internasional yang kesemuanya menyangkut
keahlian ahli dibidang hukum pidana dan merupakan ju rnal Internasional
m

ub

tentang tindak pidana


- Bahwa Saksi juga sering menjadi Narasumber di YLBHI beberapa kali
ka

ep

dari fakultas hukum UI, juga dari beberapa lembaga yang berkaitan
dengan kejahatan dan masalah pidana ekonomi dan khusus.
ah

- Bahwa tentang pengrusakan sebagaimana diatur dalam pasal 406 -


R

es

412KUHP
M

Ada 2 unsur utama. Pertama unsure subjektif dan yang kedua objektif.
ng

Nah unsur subjektif yang pertama adalah kesengajaan artinya ada niat
on
gu

Halaman 9 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk mewujudkan delik tersebutkan (mensrea). ada niat jahat untuk

si
mewujudkan delik tersebut karena sengaja. Unsur subjektif yang kedua
adalah pengetahuan terhadap barang tersebut sebagian atau seluruhnya

ne
ng
milik orang lain. jadi orang yang mewujudkan delik pasal 406 ini pertama
punya niat jahat (mensrea), punya pikiran jahat dan yang kedua punya
pengetahuan bahwa barang yang dirusak tersebut sebagian atau

do
gu seluruhnya adalah milik orang lain. unsur subjektif yang ketiga adalah
punya pengetahuan bahwa perbuatan tersebut melawan hukum.

In
A
- Bahwa pasal 406 KUHP ini jenis delik materiil Karena ini delik yang
menghancurkan atau merusakkan barang, kalau perbuatan ini tidak
ah

lik
rusak, tidak hancur maka tentu tidak merupakan delik pidana
- Bahwa ada beberapa unsur objektif yang juga bisa dipilih, bisa
menghancurkan/merusakkan/membuat barang tersebut tidak bisa
am

ub
dipakai/menghilangkan barang tersebut. Jadi kalau hancur bisa
ditafsirkan barang tersebut memang tidak berwujud seperti barang
ep
sebelumnya.
k

- Bahwa merusakkan barang yang dimaksud dalam pasal 406 KUHP


ah

karena ini delik materiil maka kerusakan itu bisa diklasifiksi ada
R

si
kerusakan rendah, sedang, dan berat. tergantung pada kualitas dari
barang yang dirusak tersebut. Jadi tidak selamanya kerusakan itu

ne
ng

mempunyai satu makna karena kerusakkan itu bisa ditafsir dengan


irisan2 atau jenis kerusakkan yang dialami terhadap barang tersebutdi

do
gu

dalam pasal 406 dibagian akhir disebutkan bahwa pengrusakkan


terhadap barang orang lain diancam dengan pidana paling lama 2 tah u n
In
penjara dan denda paling banyak Rp. 4.500. kaitan dengan kerusakkan
A

pastinya ada kerugian yang diderita oleh korban


- Bahwa setiap kerusakan haruslah dihubungkan dengan dengan PERMA
ah

lik

no. 2 tahun2012 tentang tindak pidana ringan dan jumlah denda dalam
tindak pidana, jadi misalnya nilai kerusakannya itu kurang dari Rp. 2.5
m

ub

juta maka harus menggunakan pasal 407 KUHP, tapi kalau kerusakkan
lebih dari Rp. 2.5 juta maka menggunakan pasal 406 KUHP. Jadi
ka

kerusakan barang tersebut menentukan apakah menggunakan pasal 406


ep

atau 407. Oleh karena itu dari awal harus sudah bisa dibuktikan berapa
ah

nilai kerusakannya dari pengadilan dan harus juga bisa di buktikan nilai
R

dari kerusakan barang tersebut karena kalau nilai kerusakanya di bawah


es

Rp. 2.5 jt maka ya ini kan tindak pidana ringan hakimnya harus tunggal
M

ng

karena nilainya berdasarkan PERMA ya. Pasal 407 masuk dalam


on

Kategori PERMA 2012.


gu

Halaman 10 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang namanya kerusakan beda dengan membinasakan atau

si
menghancurkan. berarti ada kerusakan dibagian2 tertentu yang dirusak
oleh seseorang. Nilai kerusakan pada benda itulah yang harus dih itung.

ne
ng
Misalnya yang dirusak itu adalah gelas dibagian tertentu bisa jadi nilai
harga gelas keseluruhan itu karena gelas itu tidak bisa dipakai lagi atau
kalau mau diperbaiki juga tidak bisa, tapi kalau ada benda tertentu

do
gu mislanya casing HP tergores maka pada casing itu yang di n ilai kalau
diganti berarti nilai casing itu harganya berapa. Hanya pada bagian itu

In
A
saja. Jadi ada benda keseluruhannya dinilai ada juga bagian2 yang rusak
saja.
ah

lik
- Bahwa pasal 406 mengenai kekerabatan maka kekerabatan itu diatur
dalam pasal 411. Pasal 411 merujuk pada pasal 367, pada pasal 367
“apabila suami istri tersebut masih dalam ikatan perkawinan yang utuh,
am

ub
tidak terpisah meja, tempat tidur, juga tidak terpisah harta kekayaannya,
maka pencurian atau pembantu pencurian yang dilakukan oleh mereka
ep
mutlak tidak dapat dilakukan penuntutan pidana”
k

- Pasal 406 KUHP bisa ditafsirkan delik aduan yang relative artinya harus
ah

ada pengaduan dari orang yang dirugikan, jika tidak ada pengaduan dari
R

si
orang yang dirugikan maka tidak bisa menggunakan pasal 406 karen a i a
memiliki keterkaitan dengan pasal 411 & 367 KUHP

ne
ng

- Bahwa jika si pemberi kuasa meninggal ada 2 pandangan, ada yang


menyatakan bisa ada yang menyatakan tidak bisa karena jelas bahwa

do
gu

yang namanya kerugian harus orang yang bersangkutan yang mengadu.


Kalau dia merasa dirugikan atas perbuatan orang lain. tetapi ada juga
In
yang menyatakan bisa juga dikuasakan kalau dia tidak punya
A

kemampuan pengaduan, sepanjang kuasa itu atas kesadaran sendiri


tidak mengadu.
ah

lik

- Bahwa alat bukti dalam KUHAP 184 hanya ada 5 alat bukti yaitu
keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan pengakuan
m

ub

terdakwa. Dalam perkembangan selanjutnya ditambah lagi ada alat bu kti


elektronik sebagaimana diatur di dalam UU NO.11 TAHUN 2008 tentan g
ka

diplomasi dan saksi elektronik. Nah alat bukti elektronik biasanya perlu
ep

diklarifikasi karena alat bukti elektronik ini sering di rekayasa video bisa di
ah

potong-potong dan di sambungkan, gambar chating yang ada di Whatt


R

app juga bisa.


es

- Bahwa alat bukti UU ITE itu menyebut bahwa dukungan elektronik adalah
M

ng

sebagai alat bukti, tetapi pada prakteknya alat bukti elektronik ini perlu di
on

klarifikasi karena tidak otomatis kebenaranya dan didalam persidangan


gu

Halaman 11 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu sering diverifikasi. Verifikasi oleh siapa? Oleh para pihak jika alat bukti

si
elektronik yang diajukan oleh jaksa. Maka terdakwa dan kuasa
hukumnya punya hak untuk membantah alat bukti tersebut dan bisa

ne
ng
mengajukan alat bukti elektronik lain / memanggil ahli. Ahlli yang bisa
membaca dokumen elektronik yang disebut dengan forensic digital.
Apakah benar ada tidak pidana itu ahli didatangkan untuk membaca itu.

do
gu Apakaha diragukan atau benar keaslian kualitasnya dari dokumen
elektronik yang diajukan di dalam sidang pengadilan. Dan itu umum

In
A
terjadi di dalam pengadilan kalau alat bukti elektronik yang diajukan
dalam pengadilan. Termasuk CCTV itu akan di uji oleh ahli forensic
ah

lik
digital soal kebenaranya apakah ada rekayasa atau tidak.
- Bahwa untuk alat bukti foto termasuk dalam dokumen elektronik, di
dalam UU ITE itu foto, video, gambar, suara, image, karikatur yang di
am

ub
transformasikan / bisa diubah dokumen elektronik . itu termasuk alat bukti
elektronik. Perlu saya katakan bahwa saya juga mengajar cyber crime.
ep
Jadi saya tahu betuil soal alat2 bukti elektronik secara umum, tapi tidak
k

pada kualitas karena itu bukan keahlian saya.


ah

- Bahwa kekerabatan yang dimaksud dalam pasal 367 KUHP itu juga
R

si
termasuk kekerabatan antara ayah ibu, anak, itu masuk dalam
kekerabatan. Jadi tafsir saya dari pasal 367 KUHP yang dimaksud

ne
ng

kekerabatan yaitu garis keatas atau garis kesamping.


- Bahwa yang dimaksud kekerabatan ke atas itu memang memiliki

do
gu

hubungan darah, kesamping juga memiliki hubungan darah, kemudian


ada kekerabatan karena perkawinan. Jadi ada kekerabatan karena
In
hubungan darah ada juga kekerabatan karena perkawinan.
A

- Bahwa menurut Prof. MULYATNO tidak menjelaskan ntang kekerabatan ,


yang penting ada kekerabatan, baik kekerabatan ke atas / ke bawah,
ah

lik

tidak ada penjelasan lebih lanjut, apakah termasuk kekerabatan


perkawinan atau hanya kekerabatan hubungan darah
m

ub

- Bahwa kesengajaan dalam memori fanlyti / penjelasan2 dari simon itu


ada pengetahuan. Artinya dia ada pengetahuan bahwa barang tersebut
ka

milik orang lain / sebagian milik orang lain. kehendak siapa? Ya


ep

kehendaknya mewujudkan delik tersebut. Dengan siapa? Dengan niat


ah

jahat, yaitu merusak/menghancurkan/menghilangkan. Jadi punya pikiran


R

jahat sejak awal ingin menghancurkan/merusak/menghilangkan


es

sebagian/seluruhnya untuk membuat barang tersebut tidak bisa dipakai.


M

ng

Jadi dia memang punya pikiran ketika akan mewujudkan delik tersebut.
on

Karena pasal 406 ini agak unik menurut saya, yang dimaksud sengaja itu
gu

Halaman 12 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai niat jahat, bukan itu saja tetapi juga mempunyai

si
pengetahuan bahwa barang tersebut sebagian atau seluruhnya milik
orang lain. jadi bukan niat jahat (mainsrea) saj tetapi juga punya

ne
ng
pengetahuan bahwa objek yang akan dirusak itu milik orang lain.
- Bahwa yang dimaksud kesengajaan dalam memori/penjelasan2 dari
simon itu ada pengetahuan. Artinya dia ada pengetahuan bahwa baran g

do
gu tersebut milik orang lain / sebagian milik orang lain. kehendak siapa? Ya
kehendaknya mewujudkan delik tersebut!! Dengan siapa? Dengan niat

In
A
jahat, yaitu merusak/menghancurkan/menghilangkan. Jadi punya pikiran
jahat sejak awal ingin menghancurkan/merusak/menghilangkan
ah

lik
sebagian/seluruhnya untuk membu at barang tersebut tidak bisa dipakai.
Jadi dia memang punya pikiran ketika akan mewujudkan delik tersebut.
Karena pasal 406 ini agak unik menurut saya, yang dimaksud sengaja itu
am

ub
mempunyai niat jahat, bukan itu saja tetapi juga mempunyai
pengetahuan bahwa barang tersebut sebagian atau seluruhnya milik
ep
orang lain. jadi bukan niat jahat (mainsrea) saj tetapi juga punya
k

pengetahuan bahwa objek yang akan dirusak itu milik orang lain.
ah

si
2. Psikolog Ingrid Karli, M.Psi,
Ahli di persidangan, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :

ne
ng

- Bahwa latar belakang ahli adalah sebagai psikolog klinis dewasa. Saat
ini ahli bekerja di Yayasan Pulih

do
gu

- Bahwa psikolog klinis dewasa adalah lebih menangani kasus- kasus


klinis atau yang berhubungan dengan kesehatan mental khusus orang
In
dewasa.
A

- Bahwa ahli kenal dengan terdakwa sebatas pemeriksaan psikologis


kepada terdakwa
ah

lik

- Bahwa metode yang digunakan untuk memeriksa terdakwa ini sama


seperti yang digunakan kebanyakan orang juga, biasanya kami
m

ub

menggunakan metode wawancara atau yang disebut dengan analisa.


Analisa ini bisa digunakan terhadap kliennya sendiri yaitu analisa dan
ka

juga bisa menghadirkan anggota keluarga yang lain, yaitu anaknya


ep

sendiri dengan cara analisa dengan men ggunakan beberapa alat tes
ah

psikologis untuk memotifasi jawaban - jawaban yang diberikan oleh ibu


R

verni.
es

- Bahwa proses pemeriksaan sebanyak 5 kali pertemuan atau sesi diman a


M

ng

salah satunya ada pemeriksaan autopisme psikologis juga dan yang


on
gu

Halaman 13 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terakhir atau yang kelima menghadirkan anaknya ibu verni yang bernama

si
vanesya.
- Bahwa dari pemeriksaan psikologis yang telah di lakukan kami

ne
ng
menemukan bahwa ibu verni ini mengalami kondisi yang tertekan atau
kondisi frustasi akibat kasus KDRT yang di alami oleh verni semua
berasal dari mantan suaminya dulu. Jadi pada waktu pernikahan itu

do
gu sering mengalami kekerasan tapi kalau di ulas lebih lanjut ketika ibu verni
sudah bercerai masih mendapatkan tekanan - tekanan psikis.

In
A
- Bahwa dari observasinya maupun hasil dari tes pemeriksaan / psikologis
dengan wawancara kami dapatkan bahwa ibu verni ini memiliki factor –
ah

lik
faktor ada jenjang kepribadian itu cenderung pasif, pasrah, menerima
dengan keadaan atau tidak berpikir kritis untuk menyingkapi suatu
peristiwa dan cenderung lebih taat ada aturan. Maksudnya khususnya
am

ub
dalam pernikahan itu yaitu suaminya, dia ingin membela suaminya, in gin
mempertahankan pernikahannya dan juga ingin membela anak -anaknya.
ep
Jadi ada kebutuhan untuk mendengar dan menjalankan nasihat orang
k

lain ada juga kebutuhan untuk mengabaikan nasihat oranng lain tapi di
ah

satu sisi dia tertekan dengan pernikahan. Dengan pernikahannyan dia


R

si
merasa tertekan. Ada permasalahan2 emosional dan tidak bisa
mengungkapkan apa yang ia alami kepada oranmng lain secara terbuka

ne
ng

tapin tetap bertahan selama belasan tahun.


- Bahwa saudara verny berdasarkan observasi lebih mengutamakan

do
gu

kepentingan orang lain dibandingkan dirinya sendiri jadi kebutuhan


menjelaskan orang lain tidak mau bertengkar seperti itu didalam
In
perniakahannya misalnya ada ciri2 suaminya bsia membentak dia jika dia
A

menanyakan sesuatu, makanya dia memilih untuk mundur tidak ingin


melanjutkan hubungannya.
ah

lik

- Bahwa dari analisa yang diceritakan oleh ibu verni pada saat itu kenapa
dia terfikir atau melakukan pengrusakan mobil karena dia merasa di titik
m

ub

sudah lelah. Sudah merasa cukup bersabar dan tidak kuat lagi untuk
mengatasi itu semuanya dan di sisi lain dia memiliki kebutuhan yang kuat
ka

untuk mengutamakan orang lain itu dia tidak ingin menyakiti suaminya
ep

secara langsung dan tidak berani juga mengkonfrontasi dengan


ah

suaminya secara langsung. Pada akhirnya dia melihat ada barang ini
R

yaitu mobil milik suaminya dia tahu itu benda mati yang tidak akan
es

menyakiti suaminya secara langsung dan dia juga sudah berfikir bahwa
M

ng

ini saya merusaknya dengan kecil ini hanya dengan pingset. Jadi itu
on

pilihan terakhir unuk meluapkan emosinya.


gu

Halaman 14 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dampak psikisnya ini dari kekerasan yang dilakukan oleh

si
suaminya baik berupa secara materi maupun secara verbal. Pengabaian
terus juga pernah terjadi kasus kekerasan fisik samapai melukai

ne
ng
dibeberapa tubuhnya ini pasti mengakibatkan adanya tekanan emosional
yang besar dan beban itu dia rasakan juga dari perlakuan suaminya.
Ataupun prilaku suaminya yang sudah diluar batas kesabaran atau

do
gu kewajaran. Karena berulangkali suaminya berselingkuh bahkan
melakukan pelecehan seksual atau melukai kegiatan seksual itu

In
A
dihadapan anaknya yang bungsu. Pada waktu itu juga wanita dari
selingkuhan suaminya pernah menghajar anaknya juga, kemudian
ah

lik
anaknya cerita kepada bu verni. Jadi kondisi kondisinya bisa di
bayangkan dengan gambaran kekerasan yang dialami selama bertah u n -
tahun dengan suaminya yang tak pernah berubah dan juga suami
am

ub
mengabaikan dia dan tidak menghormati dia juga itu pasti akan nada
luapan emosi tapi kembali lagi ke orangnya. Karena bu verni ini
ep
cenderung ada kebutuhan untuk menekan agresifitas.
k

- Bahwa dari pemeriksaan psikologis yang kami lakukan. Kami


ah

menemukan bahwa untuk kapasitas kecerdasan ibu verni dan di dalam


R

si
situasi seperti ini masih dibawah rata -rata atau di rata- rata bawah yaitu
artinya berarti bahwa dirinya membutuhkan waktu lebih lama untuk

ne
ng

proses informasi. Nah terutama kepribadiannya cenderung menerima


apa adanya dan tidak biasa berfikir kritis itu membuat dia lebih

do
gu

memendam lagi bahkan ditambah lagi dengan emosi ditekan dan tidak
meluap dan di konfrontasikan sedemikian rupa sampai akhirnya ketika
In
dia tidak bisa bicara dengan orang lain, mengkomunikasikan dengan
A

orang lain, mengekspresikan diri secara tepat, jadi ketika akhirnya dia
memiliki kesempatan untuk menceritakan permasalahan dia semuanya.
ah

lik

Dia akan menceritakan itu seperti benar2 kerangkainya terbuka. Jadi


semuanya itu keluar dan dia tidak tahu cara untuk bisa menggabu ngkan
m

ub

informasi yang ada dipikirnya menjadi kalimat yang terstru ktur atau
menjawab pertanyaan secara langsung.
ka

- Bahwa kekerasan psikis itu tidak bisa terpisah dengan kekerasan yang
ep

lainnya baik itu kekerasan materi ataupun kekerasan fisik juga. Nah
ah

dalam hal ini ketika suaminya tidak memberikan akses ekonomi atau
R

bahkan menutup akses keuangan terhadap ibu verni itu memberikan


es

tekanan batin juga jadi ada dampak psikisnya terutama dia Nampak tidak
M

ng

berdaya. Karena posisi itu syok dalam relasi kuasa. Suaminya lebih
on

berkuasa di bandingkan dia jadi suaminya mengkondisikan ibu verni


gu

Halaman 15 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk jadi tergantung pada dia sepenuhnya dia harus menerima apapu n

si
yang dilakukan oleh suaminya.
- Bahwa dari pemeriksaan psikologis yang dilakukan apalagi pada saat itu

ne
ng
ibu verni juga sedang menjalani beberapa gugatan persidangan yang
lainnya. Dia dalam kondisi yang sangat lelah. Jadi dia merasa gak kuat
lagi dan merasa capek dan lelah pada saat itu. Dan dia dengan kondisi

do
gu emosional tidak tau harus membuka cerita dimana yang tepat tapi dia tau
bahwa dia tidak boleh menyakitin suaminya dan dia tidak ingin

In
A
melakukan hal itu karena menyadari bahwa dia bukan orang yang jahat.
Jadi dia melampiaskannya ke benda tersebut dan itu pun kalau kita
ah

lik
dalam kondisi tertekan di titik dimana akhirnya tidak bsia lagi berfikir
jernih seperti itu.
- Bahwa dari analisanya bahwa terakhir sampai ke persidangan itu karen a
am

ub
dari pihak Darnus atau mantan suaminya ini meminta adiknya untuk
melaporkan verni di duga atas melakukan pengrusakan itu
ep
- Bahwa berdasarkan analisa pengrusakan yang dilakukan oleh verni
k

bukan merupakan perbuatan yang terencana


ah

- Bahwa dari hasil kesimpulannya ini bahwa suadara verni dengan kondisi
R

si
tertekan, kejiwaanya sangat tertekan, sangat frustasi terutama disisi
emosinya juga dan memang membutuhkan untuk konseling lanjutan jika

ne
ng

memungkinkan dimana itu bisa berimbas terhadap anaknya karena


dalam kasus kekerasan ini bukan hanya ibu verni yang jadi korbannya

do
gu

kedua anaknya juga mengalami terutama vanesa karena dia mengaku


pernah mengalami pelecehan seksual dari ayahnya
In
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
A

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa sebelum perkara ini terdakwa pernah dihukum atau berurusan
ah

lik

dengan pihak kepolisian di Polres Metro Jakarta Pusat dalam kasus


tindak pidana Perzinahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 284
m

ub

KUHP, dan terdakwa pernah ditahan di Rutan Wanita Pondok Bambu


Jakarta Timur selama 3 (tiga) bulan;
ka

- Bahwa Dalam pemeriksaan saat sekarang ini telah menggunakan


ep

pengacara atau penasehat hukum atas nama PERMINA SIANTURI, SH


ah

Dari Kantor lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia


R

untuk Keadilan (LBH-APIK) Jakarta, alamat Jalan Raya Tengah No.31,


es
M

Rt.01/09, Kel. Tengah, Kec. Kramat Jati Jakarta Timur 13540;


ng

- Bahwa riwayat hidup terdakwa sebagai berikut di bawah ini;


on
gu

Halaman 16 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Nama terdakwa VERNY RISANELLA lahir di Sukabumi 23 Agustus 1969

si
dari seorang ibu bernama TINHER TINI,dan bapak bernama SAIPUDIN
(Almarhum), terdakwa anak Keempat dari 5 (lima) bersaudara ;

ne
ng
- Bahwa sudah pernah menikah dengan seorang Laki-laki yang bernama
DARNUS dan mempunyai keturunan 2 (Dua) orang anak Yaitu 1 Laki -laki

do
dan 1 Perempuan, yaitu :
gu 1. Pertama anak Perempuan bernama SITI VANESSYA NAJLA
TSAMARA, umur 15 (lima belas) tahun.

In
A
2. Kedua anak Laki-laki bernama MUHAMMAD ZINSKY RAINAVAN
RIZQULLAH, umur 8 (delapan) tahun.
ah

lik
- Bahwa Awalnya pada sekitar tahun 1992 sampai tahun 1997 lalu bekerja
sebagai Guru TK dan kemudian sejak menikah pada sekitar tahun 1997
am

ub
sampai sekarang tidak kerja.
- Bahwa sebelumya kenal dengan saksi SYELVI sejak sekitar tahun 199 0
lalu di Kampung Bali Tanah Abang Jakarta Pusat dan hubungan sebagai
ep
k

adik ipar.
ah

- Bahwa sebelumya kenal dengan ASMIRAH sejak tahun 1990 lalu di


R

si
Kampung Bali Tanah Abang Jakarta Pusat dan hubungan sebagai
mertua.

ne
ng

- Bahwa pada hari Senin, tanggal 22 Januari 2018, sekitar Pukul 13.20
Wib saat itu terdakwa sedang berada di rumah Jl. Kampung Bali 27 No.

do
15, Rt.006/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang Jakarta
gu

Pusatbersama dengan anak terdakwa MUHAMMAD ZINSKY RAINAVAN


RIZQULLAH, laki-laki, umur sekitar 8 (delapan) tahun, dalam rangka baru
In
A

pulang mengantar sekolah anak terdakwa tersebut;


- Bahwa 1 (satu) unit kendaraan yaitu Mobil Toyota Alphart warna Hitam
ah

lik

yang terdakwa ketahui adalah milik DARNUS;


- Bahwa pada hari Senin, tanggal 22 Januari 2018, Pukul 13.20 Wib saat
m

ub

itu hubungan dengan DARNUS masih suami istri namun sedang dalam
proses perceraian di Sidang tingkat Kasasi.
ka

- Bahwa saat sekarang ini terdakwa baru mengetahui berdasarkan bukti


ep

kepemilikan yaitu STNK (Surat Tanda Naik Kendaraan) dan BPKB (Bu kti
ah

Kepemilikan Kendaraan Bermotor) 1 (satu) unit kendaraan yaitu Mobil


R

Toyota Alphart warna Hitam atas nama pemilik ASMIRAH, hal tersebut
es

karena mobil tersebut selalu ada di garasi rumah terdakwa Jl. Kampung
M

ng

Bali XXVII, No. 15, Rt. 007/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang
on

Jakarta Pusat dan pernah juga pakai;


gu

Halaman 17 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terdakwa telah melihat hasil rekaman CCTV yang diperlihatkan

si
kepada terdakwa adalah benar kronologis Pengrusakan yang terdakwa
lakukan terhadap Mobil Toyota Alphart warna Hitam atas nama pemilik

ne
ng
saksi ASMIRAH pada hari Senin, tanggal 22 Januari 2018, Pukul 13.20
Wib di Jl. Kampung Bali XXVII, No. 15, Rt. 007/008, Kampung Bali,

do
Tanah Abang Jakarta Pusat;
gu - Bahwa terdakwa melakukan pengrusakan tersebut terhadap Mobil Toyota
Alphart warna Hitam dengan cara membaretkan kendaraan tersebut yang

In
A
sedang parkir berada didalam pagar rumah rumah terdakwa di alamat Jl.
Kampung Bali 27 No. 15, Rt.006/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah
ah

lik
Abang Jakarta Pusat tepatnya di dalam teras rumah saat itu.
- Bahwa sebelumnya memang ada permasalahan antara terdakwa dengan
am

ub
sdr. DARNUS selaku suami terdakwa yang membuat terdakwa kesal
dan marah kepada sdr. DARNUS, melakukan penelantaran terhadap
anak-anaknya melakukan Kekerasan fisik dan Kekerasan psikis terhadap
ep
k

terdakwa maupun terhadap anak-anak terdakwa ;


- Bahwa penyebab terdakwa melakukan pengrusakan karena terdakwa
ah

si
tidak suka dengan sikap suami terdakwa yaitu DARNUS sehingga
terdakwa melakukan pengrusakan terhadap Mobil Toyota Alphart warna

ne
ng

Hitam yang terdakwa ketahui adalah milik DARNUS selaku suami


terdakwa yang parkir di dalam rumah tempat tinggal terdakwa;
- Bahwa saat terdakwa melakukan Pengrusakan terhadap 1 (satu) unit

do
gu

kendaraan yaitu Mobil Toyota Alphart warna Hitam Tahun 2009, No.Pol. :
B-1096-BFQ, Nomor Mesin : 2AZF238513, nomor Rangka :
In
A

ANH208042060, saat itu menggunakan alat berupa ujung pingset gigi


milik DARNUS yang ada dirumah terdakwa
ah

lik

- Bahwa Pengrusakan terhadap 1 (satu) unit kendaraan yaitu Mobil Toyota


Alphart warna Hitam Tahun 2009, No.Pol. : B-1096-BFQ, saat itu telah
membaret/ menggoreskan/ membuat lecet pada bagian badan/body
m

ub

mobil tersebut pada bagian Pada sekitar pintu depan dan sekitar pintu
ka

tengah samping kanan body mobil dibuat lecet/baret berbentuk banyak


ep

garis-garis lurus panjang sampai kearah samping (bemper).


- Bahwa terdakwa melakukan pengrusakan dilakukan seorang diri;
ah

- Bahwa saat itu terdakwa tidak pernah mengeluarkan ancaman /ancaman


es

Kekerasan;
M

ng

- Bahwa yang dipelihatkan barang bukti kepada terdakwa yaitu 6 lembar


on

Foto 1 (satu) unit kendaraan yaitu Mobil Toyota Alphart warna Hitam atas
gu

Halaman 18 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama pemilik saksi ASMIRAH dalam kondisi baret/ tergores/lecet pada

si
bagian badan/body mobil samping kanan tersebut adalah benar, sesuai
rekaman CCTV merupakan perbuatan yang terdakwa lakukan pada hari

ne
ng
Senin, tanggal 22 Januari 2018, Pukul 13.20 Wib di Jl. Kampung Bali
XXVII, No. 15, Rt. 007/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang
Jakarta Pusat;

do
gu - Bahwa terdakwa tidak ingat memakai baju apa saat terdakwa melakukan
Pengrusakan terhadap Mobil Toyota Alphart warna Hitam pada hari

In
A
Senin, tanggal 22 Januari 2018, Pukul 13.20 Wib saat itu di Jl. Kampu n g
Bali 27 No. 15, Rt.006/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang
ah

lik
Jakarta Pusat;.
- Bahwa alat yang terdakwa gunakan untuk melakukan Pengrusakan Mobil
am

ub
Toyota Alphart warna Hitam Tahun berupa ujung pingset gigi milik
DARNUS yang ada dirumah namun saat ini alat tersebut sudah tidak ada
dengan alasan terdakwa tidak tahu;
ep
k

- Bahwa saat itu tidak ada saksi atau orang lain yang melihat atau
ah

mengetahuinya
R
- Bahwa terdakwa dalam keadaan sadar saat melakukan Pengrusakan

si
terhadap Mobil Toyota Alphart warna Hitam, namun terdakwa tidak

ne
ng

mengetahui jika perbuatan yang terdakwa lakukan tersebut adalah


melanggar hukum positif di Indonesia;
- Bahwa terdakwa belum pernah dihukum.

do
gu

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


berikut:
In
A

1 (satu) buah Flasdisk merk Sandisk;


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ah

lik

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas,


Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya ;
m

ub

Menimbang, bahwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan


ka

dakwaan sebagaimana diatur dalam Pasal 406 ayat (1) K.U.H.Pidana, yang
ep

unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:


1. Barang Siapa;
ah

Dengan sengaja atau melawan hukum;


R

2.
es

3. Menghancurkan, merusakkan, membikin tidak dapat dipakai atau


M

menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik oran g


ng

lain;
on
gu

Halaman 19 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Add. 1. Unsur “Barang Siapa”

R
Menimbang, bahwa unsur “Barang Siapa“ orientasinya selalu menunjuk

si
kepada manusia sebagai subjek hukum, pendukung hak dan kewajiban. Hal in i

ne
ng
dapat disimpulkan dari sifat yang melekat pada suatu tindak pidana yang terdiri
dari tiga macam sifat yang bersifat umum, yaitu melawan hukum, dapat
dipersalahkan kepada si pelaku dan bersifat dapat dipidana, sedangkan

do
gu emasalah penjatuhan pidana senantiasa bersangkut paut dengan kemampu an
bertanggung jawab dalam arti ada kesalahan. Faktor kemampuan bertanggung

In
A
jawab adalah menyangkut emasalah akal, oleh karena hanya manusia sebagai
mahluk yang berakal, maka kepada manusia saja dibebani pertanggung
ah

lik
jawaban mengenai kesalahannya
Dengan demikian unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi menurut hukum.
am

ub
Add. 2. Unsur “Dengan sengaja atau Melawan Hukum”
Menimbang, bahwa unsur Dengan sengaja atau Melawan Hukum
ep
mengartikan kesengajaan sebagai “menghendaki” dan “mengetahui” (Willens en
k

Wetens). Menghendaki diartikan sebagai kehendak untuk mewujudkan unsur-


ah

unsur delik, sedangkan mengetahui diartikan sebagai membayangkan akan


R

si
timbulnya akibat perbuatannya. bahwa terdakwa dan mengetahui dan sadar
hingga ia dapat dipertanggung jawabkan perbuatannya, sedangkan melawan

ne
ng

hukum adalah terdakwa melakukan perbuatan memiliki itu tanpa hak atau
kekuasaan, tidak mempunyai hak untuk memiliki, sebab ia bukan yang punya

do
gu

bukan pemilik. hanya pemilik yang mempunyai hak untuk memilikinya.


Bahwa unsur ini dikaitkan dengan fakta hukum sebagaimana tersebut
In
diatas, bahwa terdakwa pada hari Senin 22 Januari 2018 jam 13.20 WIB
A

dengan menggunakan Pinset gigi telah menggores bagian badan mobil merk
Toyota Alphard warna hitam No.Pol.B-1096-BFQ atas nama pemilik ASMIRAH
ah

lik

(mertua terdakwa) yang sedang diparkir di teras rumah Jalan Kampung Bali 27,
No.15, RT.007/008 Kampung Bali Tanah Abang Jakarta Pusat, sehingga
m

ub

ASMIRAH selaku pemilik mobil merk Toyota Alphard tersebut mengalami


kerugian yang ditaksir oleh Service Advisor PT.Astra International Tbk TSO-BP
ka

Sunter senilai Rp.9.014.000,-(sembilan juta empat belas ribu lima ratus rupiah)
ep

dan melaporkan perbuatan terdakwa tersebut ke pihak kepolisian untuk


ah

diproses sesuai hukum yang berlaku;


R

Dengan demikian Unsur “Dengan sengaja atau melawan hukum” telah


es

terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.


M

ng

on
gu

Halaman 20 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Add. 3. Unsur “Menghancurkan, merusakkan, membikin tidak dapat dipakai

si
atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian
milik orang lain”;

ne
ng
Menimbang, bahwa di depan persidangan berdasarkan keterangan
saksi-saksi, barang bukti dan keterangan dari terdakwa diperoleh fakta-fakta
sebagai berikut :

do
gu - Bahwa berawal dari kekesalan terdakwa kepada suami terdakwa
(DARNUS/proses perceraian) karena terdakwa dilaporkan ke Polres

In
A
Jakarta Timur soal Diskriminasi Anak yang diputuskan tidak ada unsu r
tindak pidana dan dari kejadian perihal dilarangnya terdakwa masuk ke
ah

lik
rumah di Jalan Kampung Bali 27, No.15, RT.06/08, Kampung Bali
Tanah Abang Jakarta Pusat tersebut, maka terdakwa merasa
kesal/marah, sehingga pada hari Senin tanggal 22 Januari 2018 sekira
am

ub
jam 13.20 WIB dengan menggunakan Pinset gigi terdakwa menggores
pada bagian badan mobil merk Toyota Alphard warna hitam No.Pol.B-
ep
1096-BFQ yang sedang diparkir atas nama pemilik ASMIRAH (mertua
k

terdakwa) di teras rumah yang mengakibatkan cat mobil merk Toyota


ah

R
Alphard mengalami :

si
(1). Pada sekitar pintu depan dan sekitar pintu tengah sebelah kanan

ne
ng

mobil dibuat lecet berbentuk banyak garis-garis berbentuk lurus


panjang sampai kearah depan (bemper) mobil hingga sampai ke
belakang mobil.

do
gu

(2). Pada Kap mesin mobil dibuat lecet berbentuk garis-garis lurus
panjang.
In
A

(3). Pada Kap samping kanan/atas depan mobil dibuat banyak lecet
berbentuk garis-garis lurus dan garis-garis berbentuk lingkaran.
ah

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut cat mobil milik ASMIRAH


lik

(mertua terdakwa) menjadi rusak dan cat tidak bisa digunakan/dipakai


lagi, sehingga cat mobill tersebut menjadi kehilangan fungsinya
m

ub

sebagai pelindung dari body mobil Alphard dan memberikan nilai


estetika dari mobil atau dengan kata lain keselu ruhan cat pada body
ka

ep

mobil harus diganti ulang.


- Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 23 Januari 2018 sekira jam
ah

07.00 WIB saksi SYELVI selaku anak kandung ASMIRAH dan juga
R

es

selaku Pelapor melihat hasil rekaman CCTV dan terlihat jelas


M

terdakwa yang sendirian sedang mengores-gores body/badan mobil


ng

merk Toyota Alphard warna hitam No.Pol.B-1096-BFQ atas nama


on
gu

Halaman 21 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemilik ASMIRAH, sehingga ASMIRAH memberikan Kuasa kepada

si
saksi SYELVI untuk melaporkan perbuatan terdakwa ke pihak
kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku;

ne
ng
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi ASMIRAH mengalami
kerugian yang ditaksir oleh Service Advisor PT.Astra International Tbk

do
TSO-BP Sunter senilai Rp.9.014.000,-(sembilan juta empat belas ribu
gu lima ratus rupiah);
Dengan demikian unsur Menghancurkan, merusakkan, membikin tidak

In
A
dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau
sebagian milik orang lain telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut
ah

lik
hukum.
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, Terdakwa
dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan Penuntut Umum di
am

ub
Persidangan, maka Majelis Hakim berpendapat semua unsur dari Pasal 406
ayat (1) K.U.H.Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan
ep
telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
k

sebagaimana didakwakan kepadanya ;


ah

R
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak

si
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,

ne
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa haru s
ng

mempertanggungjawabkan perbuatannya ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,

do
gu

maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;


Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
In
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
A

dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang


dijatuhkan;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan


terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
m

ub

Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
ka

untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:


ep

Menimbang, bahwa barang bukti berupa : 1 (satu) buah Flasdisk merk


ah

Sandisk berisikan rekaman CCTV tindak pidana sesuai laporan Polisi Nomor
R

:118/K/II/2018/Res.JP tanggal 05 Pebruari 2018 atas nama pelapor Sdr.SYELVI


es
M

agar tetap terlampir dalam berkas perkara;


ng

on
gu

Halaman 22 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka

si
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang
meringankan Terdakwa ;

ne
ng
Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi ASMIRAH mengalami kerugian
yang ditaksir senilai Rp.9.014.000,-(sembilan juta empat belas ribu lima

do
gu ratus rupiah);
- Bahwa terdakwa pernah dihukum dalam kasus tindak pidana perzinahan;

In
A
Keadaan yang meringankan :
ah

lik
Terdakwa berlaku sopan dan berterus terang di dalam persidangan ;

− Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan melakukan


am

ub
kejahatan lagi ;

− Terdakwa adalah kepala keluarga yang mempunyai anak dibawah umur ;


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
ep
k

haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara ;


ah

Memperhatikan, Pasal 406 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum


R

si
Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

ne
ng

MENGADILI:

do
1. Menyatakan terdakwa VERNY RISANELLA terbukti secara sah dan
gu

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Merusak Barang”,


2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 3
In
A

(tiga) bulan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) buah Flasdisk merk Sandisk
ah

lik

berisikan rekaman CCTV tindak pidana sesuai laporan Polisi Nomor


:118/K/II/2018/Res.JP tanggal 05 Pebru ari 2018 atas nama pelapor
m

Sdr.SYELVI agar tetap terlampir dalam berkas perkara;


ub

4. Membebani terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp.2.000,-


ka

(dua ribu rupiah).


ep

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari ini Kamis, tanggal 16 Mei 2019
es

oleh : SUNARSO, SH, MH., sebagai Hakim Ketua Majelis, DIAH SITI
M

ng

BASARIAH, SH. M.Hum, dan DUTA BASAKARA, SH, M.H, masing-masing


sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan dalam persidangan yang
on
gu

Halaman 23 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terbuka untuk umum pada Kamis, tanggal 23 Mei 2019, oleh Hakim Ketua,

si
dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas. Dibantu oleh
AGUS WAWAN, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri

ne
ng
Jakarta Pusat. Dihadiri oleh ANDRI SAPUTRA, SH. MH. Jaksa Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, serta dihadiri oleh Terdakwa dan
Penasihat Hukumnya.

do
gu
HAKIM ANGGOTA; HAKIM KETUA MAJELIS,

In
A
ah

lik
DIAH SITI BASARIAH, SH. M.Hum. H. SUNARSO, SH, MH.
am

ub
ep
DUTA BASKARA, SH, M.H.
k
ah

si
PANITERA PENGGANTI,

ne
ng

AGUS WAWAN, SH

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 24 Putusan No.1160/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Anda mungkin juga menyukai