u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 1160/Pid.B/2018/PN.JKT.PST
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
In
A
Nama Lengkap : VERNY RISANELLA.
Tempat Lahir : Sukabumi.
ah
lik
Umur/Tgl.Lahir : 49 tahun / 23 Agustus 1969.
Jenis Kelamin : Perempuan.
Kebangsaan : INDONESIA.
am
ub
Tempat Tinggal : Jl.Kampung Bali 27, No.15, RT.06/08, Kelurahan
Kampung Bali Kecamatan Tanah Abang Jakarta
ep
Pusat.
k
Agama : Islam.
ah
si
Pendidikan : S-1.
ne
ng
do
gu
SH., Permina Sianturi, SH., Tuani Sondang R. Marpaung, Para Advokat pada
Yayasan LBH APIK Jakarta. Yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
ah
lik
Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 18 September 2018 dibawah register Nomor
879/Pid.B/Surat Kuasa/2018/PN Jkt Pst;
m
ub
Oktober 2018, tentang Penetapan Hari Sidang Pertama, hari Selasa, tanggal
M
ng
23 Oktober 2018;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Telah membaca Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;
si
Telah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
ne
ng
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa VERNY RISANELLA terbukti secara sah dan
do
gu meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menghancurkan atau
Merusakkan Barang”, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
In
A
Pasal 406 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6
ah
lik
(enam) bulan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) buah Flasdisk merk Sandisk
berisikan rekaman CCTV tindak pidana sesuai laporan Polisi Nomor
am
ub
:118/K/II/2018/Res.JP tanggal 05 Pebruari 2018 atas nama pelapor
Sdr.SYELVI agar tetap terlampir dalam berkas perkara;
ep
4. Membebani terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar
k
si
Setelah mendengar pembelaan Terdakwa dan atau Penasihat Hukum
Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
1. Bahwa saksi yang diajukan oleh jaksa Penuntut Umum tidak ada yang
melihat langsung kejadian pengrusakan yang dilakukan oleh Terdakwa,
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas permintaan kepolisian, kejaksaan dan/atau institusi penegak h ukum
si
lainnya yang ditetapkan berdasarkan undang-undang.
3. Tidak dilakukan penyitaan terhadap benda/barang yang dipergunakan
ne
ng
langsung untuk melakukan tindak pidana. Benda yang disita adalah
bukan benda yang dipergunakan secara langsung untuk melakukan
tindak pidana dan bukan benda yang mempunyai hubungan langsung
do
gu dengan tindak pidana yang dilakukan.
4. Bahwa pengakuan Terdakwa saja tidak bisa dijadikan alat bukti sesuai
In
A
dengan pasal pasal 189 ayat (4) KUHAP : “keterangan terdakwa saja
atau pengakuan terdakwa saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa ia
ah
lik
bersalah melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya melainkan
harus diserati dengan alat bukti lainya”
5. Bahwa pasal 406 ayuat (1) yang didakwakan tidak memenuhi unsur.
am
ub
6. Nilai kerugian akibat perbuatan pidana yang didakwakan kepada
Terdakwa bukan dari dari nilai kerugian yang nyata-nyata di derita.
ep
k
Berdasarkan fakta -fakta yang terungkap dalam persidangan dan juga analisis
ah
si
kerendahan hati kami, memohon kepada majelis hakim pemeriksa perkara A
Quo untuk menjatuhkan putusan dengar amar sebagai berikut :
ne
ng
PRIMAIR :
1. Menyatakan bahwa terdakwa Verny Risanella tidak bersalah melakukan
do
gu
tuntutan hukum;
3. Memulihkan hak terdakwa dalam hal kemampuan,kedudukan, harkat dan
ah
lik
martabatnya;
4. Membebankan biaya perkara kepada Negara;
m
ub
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo berpendapat lain,maka
ka
tertuliis pada pokoknya, tetap pada tuntutan pidana dan duplik dari Penasihat
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keseluruhannya telah dicatat dan termuat dalam berita acara sidang perkara ini
si
;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke muka persidangan dengan
ne
ng
surat dakwaan sebagai berikut :
Bahwa terdakwa VERNY RISANELLA pada hari Senin tanggal 22
Januari 2018 sekira jam 13.20 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
do
gu dalam bulan Januari tahun 2018 bertempat di teras rumah Jalan Kampung Bali
27, No.15, RT.007/008, Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Tanah Abang
In
A
Jakarta Pusat atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah
hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan sengaja dan melawan h u kum
ah
lik
menghancurkan, merusakkan, membikin tidak dapat dipakai atau
menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain ,
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa diantaranya dengan cara sebagai
am
ub
berikut :
Berawal dari kekesalan terdakwa kepada suami terdakwa
ep
(DARNUS/proses perceraian) karena melaporkan terdakwa ke Polres Jakarta
k
Timur soal Diskriminasi Anak yang diputuskan tidak ada unsur tindak pidana
ah
si
Kampung Bali 27, No.15, RT.06/08, Kampung Bali Tanah Abang Jakarta Pusat,
sehingga terdakwa merasa kesal/marah, sehingga pada hari Senin tanggal 22
ne
ng
Januari 2018 sekira jam 13.20 WIB dengan menggunakan Pinset gigi terdakwa
menggores pada bagian badan mobil merk Toyota Alphard warna hitam
do
gu
(1). Pada sekitar pintu depan dan sekitar pintu tengah sebelah kanan
mobil dibuat lecet berbentuk banyak garis-garis berbentuk lurus
ah
lik
ub
(2). Pada Kap mesin mobil dibuat lecet berbentuk garis-garis lurus
panjang.
ka
(3). Pada Kap samping kanan/atas depan mobil dibuat banyak lecet
ep
fungsinya sebagai pelindung dari body mobil Alphard dan memberikan nilai
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
estetika dari mobil atau dengan kata lain keseluruhan cat pada body mobil harus
si
diganti ulang.
Bahwa selanjutnya pada hari Selasa tanggal 23 Januari 2018 sekira jam
ne
ng
07.00 WIB saksi SYELVI selaku anak kandung ASMIRAH dan juga selaku
Pelapor melihat hasil rekaman CCTV dan terlihat jelas terdakwa yang sendirian
sedang mengores-gores body/badan mobil merk Toyota Alphard warna h itam
do
gu No.Pol.B-1096-BFQ atas nama pemilik ASMIRAH, sehingga ASMIRAH
memberikan Kuasa kepada saksi SYELVI untuk melaporkan dan mengadukan
In
A
perbuatan terdakwa kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang
berlaku; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi ASMIRAH mengalami
ah
lik
kerugian yang ditaksir oleh Service Advisor PT.Astra International Tbk TSO-BP
Sunter senilai Rp.9.014.000,-(sembilan juta empat belas ribu lima ratus rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatu r dan diancam pidana dalam
am
ub
Pasal 406 ayat (1) K.U.H.Pidana.
Menimbang, bahwa setelah memperlajari Keberatan Penasihat Hukum
ep
Terdakwa atas surat dakwaan dan pendapat Penuntut Umum. Pengadilan
k
Negeri Jakarta Pusat telah mengambil putusan dalam putusan sela dengan
ah
si
MENGADILI :
1. Menolak Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa VERNY RISANELLA
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut :
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1). Saksi SYELVI, dibawah sumpah didepan persidangan menerangkan pada
si
pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi masih membenarkan keterangan yang diberikan di depan
ne
ng
penyidikan pada tanggal 09 Pebruari 2018 dan terhadap terdakwa saksi
kenal karena terdakwa adalah kakak ipar saksi (proses perceraian);
do
gu - Bahwa saksi adalah anak kandung ASMIRAH;
- Bahwa pada hari Minggu 21 Januari 2018 sekira jam 19.00 WIB saksi
melihat mobil Alphard atas nama pemilik ASMIRAH (ibu kandung saksi)
In
A
yang diparkir di teras rumah Jalan Kampung Bali 27, No.15, RT.06/08,
Kampung Bali Tanah Abang Jakarta Pusat dalam keadaan mulus, n amu n
ah
lik
pada hari Senin 22 Januari 2019 sekira jam.00 WIB saat mobil Alphard
tersebut mau dikeluarkan oleh sopir yaitu pak Hendi terlihat penuh baret-
am
ub
baret dan melaporkannya kepada saksi;
- Bahwa setelah saksi melihat mobil Alphard tersebut penuh baret-baret, lalu
tindakan saksi selanjutnya melihat hasil rekaman CCTV yang berada di
ep
k
Jalan Kampung Bali 27, No.15, RT.06/08, Kampung Bali Tanah Abang
R
si
Jakarta Pusat;
- Bahwa yang saksi ketahui pelaku yang melakukan pengrusakan terh adap
ne
ng
1 (satu) unit Mobil Toyota Alphart warna Hitam Tahun 2009, No.Pol. : B -
1096-BFQ adalah terdakwa yang sudah saksi kenal yang dilakukan pada
hari Senin 22 Januari 2018 sekira jam 13.20 WIB sesuai rekaman CCTV
do
gu
terdakwa;
- Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut, terdakwa dilaporkan ke Polres
ah
lik
ub
sudah kenal sejak 6 (enam) bulan yang lalu namun tidak memiliki
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada hari Senin, 22 Januari 2018, Pukul 13.20 Wib di depan rumah Jl.
si
Kampung Bali XXVII, No. 15, Rt. 007/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah
Abang Jakarta Pusat;
ne
ng
- Bahwa korban pengrusakan barang yang dilakukan terdakwa tersebut
adalah ASMIRAH yang biasa saksi panggil sehari-hari Ibu IROH dan
do
Pelakunya ialah terdakwa VERNY RISANELLA;
gu - Bahwa Pengrusakan 1 (satu) unit Mobil Toyota Alphart warna Hitam Tahun
2009, No.Pol. : B-1096-BFQ yang laporkan tersebut terjadi Pada hari
In
A
Senin, tanggal 22 Januari 2018, Pukul 13.20 Wib di Jl. Kampung Bali
XXVII, No. 15, Rt. 007/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang Jakarta
ah
lik
Pusat yang pelakunya adalah terdakwa VERNY RISANELLA;
- Bahwa saksi melihat atau mengetahui langsung pada saat terdakwa
am
ub
VERNY RISANELLA melakukan Pengrusakan terhadap 1 (satu) unit Mobil
Toyota Alphart warna Hitam tersebut pada hari Senin, tanggal 22 Januari
2018, Pukul 13.20 Wib di rumah Jl. Kampung Bali XXVII, No. 15, Rt.
ep
k
si
adalah dekat yaitu sekitar 2 (dua) meter dimana posisi saksi berada di
atas lantai 2 (dua) rumah Ibu MADA atau tepatnya didepan rumah/tempat
ne
ng
do
gu
tersebut parkir;
- Bahwa Pengrusakan yang dilakukan terdakwa dengan cara membaretkan /
In
A
membuat lecet badan mobil Toyota Alphart warna Hitam tersebut yaitu
menggunakan alat yaitu ujung anak kunci rumah yang dipegang terdakwa;
ah
lik
ub
- Bahwa saksi kenal dengan saksi SYELVI sejak tahun 2015 lalu di
es
Kampung Bali Tanah Abang Jakarta Pusat dan tidak ada hubungan
M
ng
keluarga.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi adalah Sopir Pribadi dari saksi SYELVI dengan
si
menggunakan kendaraan sehari-harinya adalah Mobil Toyota Alphart
warna Hitam Tahun 2009, No.Pol.: B-1096-BFQ, No.Mesin :2AZF238513,
ne
ng
No.Rangka.ANH208042060, atas nama pemilik ASMIRAH;
- Bahwa hubungan antara saksi SYELVI adalah anak kandung dari
do
ASMIRAH.
gu - Bahwa 1 (satu) unit kendaraan yaitu Mobil Toyota Alphart warna Hitam
Tahun 2009, No.Pol. : B-1096-BFQ, Nomor Mesin : 2AZF238513, nomor
In
A
Rangka : ANH208042060, atas nama pemilik ASMIRAH memiliki bukti
kepemilikan yaitu STNK (Surat Tanda Naik Kendaraan) dan BPKB (Bukti
ah
lik
Kepemilikan Kendaraan Bermotor).
- Bahwa kenal dengan terdakwa sejak sekitar tahun 2015 lalu di Kampung
am
ub
Bali, Tanah Abang Jakarta Pusat dan tidak ada hubungan Keluarga.
- Bahwa menurut keterangan saksi SYELVI mengetahui kalau terdakwa
yang melakukan pengrusakan terhadap 1 (satu) unit kendaraan yaitu Mobil
ep
k
- Bahwa 1 (satu) unit kendaraan yaitu Mobil Toyota Alphart warna Hitam
R
si
Tahun 2009, No.Pol.B-1096-BFQ atas nama pemilik ASMIRAH sering
digunakan saksi SYELVI dan saksi yang menyupirnya.
ne
ng
do
Hitam dengan cara membaret/ menggoreskan atau membuat lecet pada
gu
- Bahwa saksi melihat dari rekaman CCTV yang melihat dan mengetahui
secara langsung atas perbuatan terdakwa membaret/ menggoreskan/
ah
lik
membuat lecet pada bagian badan/body mobil tersebut pada bagian, yaitu
:
m
ub
1. Pada sekitar pintu depan dan sekitar pintu tengah samping kanan body
mobil dibuat lecet/baret berbentuk banyak garis-garis lurus panjang
ka
panjang.
R
ng
lingkaran/gelombang.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saat terdakwa merusak Mobil Toyota Alphart warna Hitam tersebut
si
yaitu menggunakan alat berupa ujung anak kunci rumah yang
dipegangnya.
ne
ng
- Bahwa sesuai rekaman CCTV terlihat jelas terdakwa yang membaret Mobil
Toyota Alphart warna Hitam yang dilakukan seorang diri.
do
gu - Bahwa saksi tidak dapat menaksir berapa kerugian atas perbuatan
terdakwa.
- Bahwa saksi masih membenarkan barang bukti yang saksi lihat atas
In
A
perbuatan terdakwa berupa 6 lembar Foto 1 (satu) unit kendaraan yaitu
Mobil Toyota Alphart warna Hitam atas nama pemilik ASMIRAH dengan
ah
lik
kondisi baret/ tergores/ lecet pada bagian badan/body mobil samping
kanan yang dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Januari 2018, Pukul
am
ub
13.20 Wib di Jl. Kampung Bali XXVII, No. 15, Rt. 007/008, Kampung Bali
Tanah Abang Jakarta Pusat;
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatan dan
ep
k
membenarkan seluruhnya.
ah
si
(dua) orang Ahli Adecharge yaitu masing-masing Ahli Pidana dan Ahli Psikolog
yang memberikan pendapat dibawah sumpah sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
- Bahwa saksi memiliki 5 buah buku yang sudah diterbitkan yaitu 1 tentang
pidana ekonomi, 1 tentang doktrin asas sosialitas hukum pidana, dan 3
ah
lik
ub
ep
dari fakultas hukum UI, juga dari beberapa lembaga yang berkaitan
dengan kejahatan dan masalah pidana ekonomi dan khusus.
ah
es
412KUHP
M
Ada 2 unsur utama. Pertama unsure subjektif dan yang kedua objektif.
ng
Nah unsur subjektif yang pertama adalah kesengajaan artinya ada niat
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk mewujudkan delik tersebutkan (mensrea). ada niat jahat untuk
si
mewujudkan delik tersebut karena sengaja. Unsur subjektif yang kedua
adalah pengetahuan terhadap barang tersebut sebagian atau seluruhnya
ne
ng
milik orang lain. jadi orang yang mewujudkan delik pasal 406 ini pertama
punya niat jahat (mensrea), punya pikiran jahat dan yang kedua punya
pengetahuan bahwa barang yang dirusak tersebut sebagian atau
do
gu seluruhnya adalah milik orang lain. unsur subjektif yang ketiga adalah
punya pengetahuan bahwa perbuatan tersebut melawan hukum.
In
A
- Bahwa pasal 406 KUHP ini jenis delik materiil Karena ini delik yang
menghancurkan atau merusakkan barang, kalau perbuatan ini tidak
ah
lik
rusak, tidak hancur maka tentu tidak merupakan delik pidana
- Bahwa ada beberapa unsur objektif yang juga bisa dipilih, bisa
menghancurkan/merusakkan/membuat barang tersebut tidak bisa
am
ub
dipakai/menghilangkan barang tersebut. Jadi kalau hancur bisa
ditafsirkan barang tersebut memang tidak berwujud seperti barang
ep
sebelumnya.
k
karena ini delik materiil maka kerusakan itu bisa diklasifiksi ada
R
si
kerusakan rendah, sedang, dan berat. tergantung pada kualitas dari
barang yang dirusak tersebut. Jadi tidak selamanya kerusakan itu
ne
ng
do
gu
lik
no. 2 tahun2012 tentang tindak pidana ringan dan jumlah denda dalam
tindak pidana, jadi misalnya nilai kerusakannya itu kurang dari Rp. 2.5
m
ub
juta maka harus menggunakan pasal 407 KUHP, tapi kalau kerusakkan
lebih dari Rp. 2.5 juta maka menggunakan pasal 406 KUHP. Jadi
ka
atau 407. Oleh karena itu dari awal harus sudah bisa dibuktikan berapa
ah
nilai kerusakannya dari pengadilan dan harus juga bisa di buktikan nilai
R
Rp. 2.5 jt maka ya ini kan tindak pidana ringan hakimnya harus tunggal
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang namanya kerusakan beda dengan membinasakan atau
si
menghancurkan. berarti ada kerusakan dibagian2 tertentu yang dirusak
oleh seseorang. Nilai kerusakan pada benda itulah yang harus dih itung.
ne
ng
Misalnya yang dirusak itu adalah gelas dibagian tertentu bisa jadi nilai
harga gelas keseluruhan itu karena gelas itu tidak bisa dipakai lagi atau
kalau mau diperbaiki juga tidak bisa, tapi kalau ada benda tertentu
do
gu mislanya casing HP tergores maka pada casing itu yang di n ilai kalau
diganti berarti nilai casing itu harganya berapa. Hanya pada bagian itu
In
A
saja. Jadi ada benda keseluruhannya dinilai ada juga bagian2 yang rusak
saja.
ah
lik
- Bahwa pasal 406 mengenai kekerabatan maka kekerabatan itu diatur
dalam pasal 411. Pasal 411 merujuk pada pasal 367, pada pasal 367
“apabila suami istri tersebut masih dalam ikatan perkawinan yang utuh,
am
ub
tidak terpisah meja, tempat tidur, juga tidak terpisah harta kekayaannya,
maka pencurian atau pembantu pencurian yang dilakukan oleh mereka
ep
mutlak tidak dapat dilakukan penuntutan pidana”
k
- Pasal 406 KUHP bisa ditafsirkan delik aduan yang relative artinya harus
ah
ada pengaduan dari orang yang dirugikan, jika tidak ada pengaduan dari
R
si
orang yang dirugikan maka tidak bisa menggunakan pasal 406 karen a i a
memiliki keterkaitan dengan pasal 411 & 367 KUHP
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa alat bukti dalam KUHAP 184 hanya ada 5 alat bukti yaitu
keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan pengakuan
m
ub
diplomasi dan saksi elektronik. Nah alat bukti elektronik biasanya perlu
ep
diklarifikasi karena alat bukti elektronik ini sering di rekayasa video bisa di
ah
- Bahwa alat bukti UU ITE itu menyebut bahwa dukungan elektronik adalah
M
ng
sebagai alat bukti, tetapi pada prakteknya alat bukti elektronik ini perlu di
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
itu sering diverifikasi. Verifikasi oleh siapa? Oleh para pihak jika alat bukti
si
elektronik yang diajukan oleh jaksa. Maka terdakwa dan kuasa
hukumnya punya hak untuk membantah alat bukti tersebut dan bisa
ne
ng
mengajukan alat bukti elektronik lain / memanggil ahli. Ahlli yang bisa
membaca dokumen elektronik yang disebut dengan forensic digital.
Apakah benar ada tidak pidana itu ahli didatangkan untuk membaca itu.
do
gu Apakaha diragukan atau benar keaslian kualitasnya dari dokumen
elektronik yang diajukan di dalam sidang pengadilan. Dan itu umum
In
A
terjadi di dalam pengadilan kalau alat bukti elektronik yang diajukan
dalam pengadilan. Termasuk CCTV itu akan di uji oleh ahli forensic
ah
lik
digital soal kebenaranya apakah ada rekayasa atau tidak.
- Bahwa untuk alat bukti foto termasuk dalam dokumen elektronik, di
dalam UU ITE itu foto, video, gambar, suara, image, karikatur yang di
am
ub
transformasikan / bisa diubah dokumen elektronik . itu termasuk alat bukti
elektronik. Perlu saya katakan bahwa saya juga mengajar cyber crime.
ep
Jadi saya tahu betuil soal alat2 bukti elektronik secara umum, tapi tidak
k
- Bahwa kekerabatan yang dimaksud dalam pasal 367 KUHP itu juga
R
si
termasuk kekerabatan antara ayah ibu, anak, itu masuk dalam
kekerabatan. Jadi tafsir saya dari pasal 367 KUHP yang dimaksud
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Jadi dia memang punya pikiran ketika akan mewujudkan delik tersebut.
on
Karena pasal 406 ini agak unik menurut saya, yang dimaksud sengaja itu
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempunyai niat jahat, bukan itu saja tetapi juga mempunyai
si
pengetahuan bahwa barang tersebut sebagian atau seluruhnya milik
orang lain. jadi bukan niat jahat (mainsrea) saj tetapi juga punya
ne
ng
pengetahuan bahwa objek yang akan dirusak itu milik orang lain.
- Bahwa yang dimaksud kesengajaan dalam memori/penjelasan2 dari
simon itu ada pengetahuan. Artinya dia ada pengetahuan bahwa baran g
do
gu tersebut milik orang lain / sebagian milik orang lain. kehendak siapa? Ya
kehendaknya mewujudkan delik tersebut!! Dengan siapa? Dengan niat
In
A
jahat, yaitu merusak/menghancurkan/menghilangkan. Jadi punya pikiran
jahat sejak awal ingin menghancurkan/merusak/menghilangkan
ah
lik
sebagian/seluruhnya untuk membu at barang tersebut tidak bisa dipakai.
Jadi dia memang punya pikiran ketika akan mewujudkan delik tersebut.
Karena pasal 406 ini agak unik menurut saya, yang dimaksud sengaja itu
am
ub
mempunyai niat jahat, bukan itu saja tetapi juga mempunyai
pengetahuan bahwa barang tersebut sebagian atau seluruhnya milik
ep
orang lain. jadi bukan niat jahat (mainsrea) saj tetapi juga punya
k
pengetahuan bahwa objek yang akan dirusak itu milik orang lain.
ah
si
2. Psikolog Ingrid Karli, M.Psi,
Ahli di persidangan, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :
ne
ng
- Bahwa latar belakang ahli adalah sebagai psikolog klinis dewasa. Saat
ini ahli bekerja di Yayasan Pulih
do
gu
lik
ub
sendiri dengan cara analisa dengan men ggunakan beberapa alat tes
ah
verni.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terakhir atau yang kelima menghadirkan anaknya ibu verni yang bernama
si
vanesya.
- Bahwa dari pemeriksaan psikologis yang telah di lakukan kami
ne
ng
menemukan bahwa ibu verni ini mengalami kondisi yang tertekan atau
kondisi frustasi akibat kasus KDRT yang di alami oleh verni semua
berasal dari mantan suaminya dulu. Jadi pada waktu pernikahan itu
do
gu sering mengalami kekerasan tapi kalau di ulas lebih lanjut ketika ibu verni
sudah bercerai masih mendapatkan tekanan - tekanan psikis.
In
A
- Bahwa dari observasinya maupun hasil dari tes pemeriksaan / psikologis
dengan wawancara kami dapatkan bahwa ibu verni ini memiliki factor –
ah
lik
faktor ada jenjang kepribadian itu cenderung pasif, pasrah, menerima
dengan keadaan atau tidak berpikir kritis untuk menyingkapi suatu
peristiwa dan cenderung lebih taat ada aturan. Maksudnya khususnya
am
ub
dalam pernikahan itu yaitu suaminya, dia ingin membela suaminya, in gin
mempertahankan pernikahannya dan juga ingin membela anak -anaknya.
ep
Jadi ada kebutuhan untuk mendengar dan menjalankan nasihat orang
k
lain ada juga kebutuhan untuk mengabaikan nasihat oranng lain tapi di
ah
si
merasa tertekan. Ada permasalahan2 emosional dan tidak bisa
mengungkapkan apa yang ia alami kepada oranmng lain secara terbuka
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa dari analisa yang diceritakan oleh ibu verni pada saat itu kenapa
dia terfikir atau melakukan pengrusakan mobil karena dia merasa di titik
m
ub
sudah lelah. Sudah merasa cukup bersabar dan tidak kuat lagi untuk
mengatasi itu semuanya dan di sisi lain dia memiliki kebutuhan yang kuat
ka
untuk mengutamakan orang lain itu dia tidak ingin menyakiti suaminya
ep
suaminya secara langsung. Pada akhirnya dia melihat ada barang ini
R
yaitu mobil milik suaminya dia tahu itu benda mati yang tidak akan
es
menyakiti suaminya secara langsung dan dia juga sudah berfikir bahwa
M
ng
ini saya merusaknya dengan kecil ini hanya dengan pingset. Jadi itu
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dampak psikisnya ini dari kekerasan yang dilakukan oleh
si
suaminya baik berupa secara materi maupun secara verbal. Pengabaian
terus juga pernah terjadi kasus kekerasan fisik samapai melukai
ne
ng
dibeberapa tubuhnya ini pasti mengakibatkan adanya tekanan emosional
yang besar dan beban itu dia rasakan juga dari perlakuan suaminya.
Ataupun prilaku suaminya yang sudah diluar batas kesabaran atau
do
gu kewajaran. Karena berulangkali suaminya berselingkuh bahkan
melakukan pelecehan seksual atau melukai kegiatan seksual itu
In
A
dihadapan anaknya yang bungsu. Pada waktu itu juga wanita dari
selingkuhan suaminya pernah menghajar anaknya juga, kemudian
ah
lik
anaknya cerita kepada bu verni. Jadi kondisi kondisinya bisa di
bayangkan dengan gambaran kekerasan yang dialami selama bertah u n -
tahun dengan suaminya yang tak pernah berubah dan juga suami
am
ub
mengabaikan dia dan tidak menghormati dia juga itu pasti akan nada
luapan emosi tapi kembali lagi ke orangnya. Karena bu verni ini
ep
cenderung ada kebutuhan untuk menekan agresifitas.
k
si
situasi seperti ini masih dibawah rata -rata atau di rata- rata bawah yaitu
artinya berarti bahwa dirinya membutuhkan waktu lebih lama untuk
ne
ng
do
gu
memendam lagi bahkan ditambah lagi dengan emosi ditekan dan tidak
meluap dan di konfrontasikan sedemikian rupa sampai akhirnya ketika
In
dia tidak bisa bicara dengan orang lain, mengkomunikasikan dengan
A
orang lain, mengekspresikan diri secara tepat, jadi ketika akhirnya dia
memiliki kesempatan untuk menceritakan permasalahan dia semuanya.
ah
lik
ub
informasi yang ada dipikirnya menjadi kalimat yang terstru ktur atau
menjawab pertanyaan secara langsung.
ka
- Bahwa kekerasan psikis itu tidak bisa terpisah dengan kekerasan yang
ep
lainnya baik itu kekerasan materi ataupun kekerasan fisik juga. Nah
ah
dalam hal ini ketika suaminya tidak memberikan akses ekonomi atau
R
tekanan batin juga jadi ada dampak psikisnya terutama dia Nampak tidak
M
ng
berdaya. Karena posisi itu syok dalam relasi kuasa. Suaminya lebih
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk jadi tergantung pada dia sepenuhnya dia harus menerima apapu n
si
yang dilakukan oleh suaminya.
- Bahwa dari pemeriksaan psikologis yang dilakukan apalagi pada saat itu
ne
ng
ibu verni juga sedang menjalani beberapa gugatan persidangan yang
lainnya. Dia dalam kondisi yang sangat lelah. Jadi dia merasa gak kuat
lagi dan merasa capek dan lelah pada saat itu. Dan dia dengan kondisi
do
gu emosional tidak tau harus membuka cerita dimana yang tepat tapi dia tau
bahwa dia tidak boleh menyakitin suaminya dan dia tidak ingin
In
A
melakukan hal itu karena menyadari bahwa dia bukan orang yang jahat.
Jadi dia melampiaskannya ke benda tersebut dan itu pun kalau kita
ah
lik
dalam kondisi tertekan di titik dimana akhirnya tidak bsia lagi berfikir
jernih seperti itu.
- Bahwa dari analisanya bahwa terakhir sampai ke persidangan itu karen a
am
ub
dari pihak Darnus atau mantan suaminya ini meminta adiknya untuk
melaporkan verni di duga atas melakukan pengrusakan itu
ep
- Bahwa berdasarkan analisa pengrusakan yang dilakukan oleh verni
k
- Bahwa dari hasil kesimpulannya ini bahwa suadara verni dengan kondisi
R
si
tertekan, kejiwaanya sangat tertekan, sangat frustasi terutama disisi
emosinya juga dan memang membutuhkan untuk konseling lanjutan jika
ne
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Nama terdakwa VERNY RISANELLA lahir di Sukabumi 23 Agustus 1969
si
dari seorang ibu bernama TINHER TINI,dan bapak bernama SAIPUDIN
(Almarhum), terdakwa anak Keempat dari 5 (lima) bersaudara ;
ne
ng
- Bahwa sudah pernah menikah dengan seorang Laki-laki yang bernama
DARNUS dan mempunyai keturunan 2 (Dua) orang anak Yaitu 1 Laki -laki
do
dan 1 Perempuan, yaitu :
gu 1. Pertama anak Perempuan bernama SITI VANESSYA NAJLA
TSAMARA, umur 15 (lima belas) tahun.
In
A
2. Kedua anak Laki-laki bernama MUHAMMAD ZINSKY RAINAVAN
RIZQULLAH, umur 8 (delapan) tahun.
ah
lik
- Bahwa Awalnya pada sekitar tahun 1992 sampai tahun 1997 lalu bekerja
sebagai Guru TK dan kemudian sejak menikah pada sekitar tahun 1997
am
ub
sampai sekarang tidak kerja.
- Bahwa sebelumya kenal dengan saksi SYELVI sejak sekitar tahun 199 0
lalu di Kampung Bali Tanah Abang Jakarta Pusat dan hubungan sebagai
ep
k
adik ipar.
ah
si
Kampung Bali Tanah Abang Jakarta Pusat dan hubungan sebagai
mertua.
ne
ng
- Bahwa pada hari Senin, tanggal 22 Januari 2018, sekitar Pukul 13.20
Wib saat itu terdakwa sedang berada di rumah Jl. Kampung Bali 27 No.
do
15, Rt.006/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang Jakarta
gu
lik
ub
itu hubungan dengan DARNUS masih suami istri namun sedang dalam
proses perceraian di Sidang tingkat Kasasi.
ka
kepemilikan yaitu STNK (Surat Tanda Naik Kendaraan) dan BPKB (Bu kti
ah
Toyota Alphart warna Hitam atas nama pemilik ASMIRAH, hal tersebut
es
karena mobil tersebut selalu ada di garasi rumah terdakwa Jl. Kampung
M
ng
Bali XXVII, No. 15, Rt. 007/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terdakwa telah melihat hasil rekaman CCTV yang diperlihatkan
si
kepada terdakwa adalah benar kronologis Pengrusakan yang terdakwa
lakukan terhadap Mobil Toyota Alphart warna Hitam atas nama pemilik
ne
ng
saksi ASMIRAH pada hari Senin, tanggal 22 Januari 2018, Pukul 13.20
Wib di Jl. Kampung Bali XXVII, No. 15, Rt. 007/008, Kampung Bali,
do
Tanah Abang Jakarta Pusat;
gu - Bahwa terdakwa melakukan pengrusakan tersebut terhadap Mobil Toyota
Alphart warna Hitam dengan cara membaretkan kendaraan tersebut yang
In
A
sedang parkir berada didalam pagar rumah rumah terdakwa di alamat Jl.
Kampung Bali 27 No. 15, Rt.006/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah
ah
lik
Abang Jakarta Pusat tepatnya di dalam teras rumah saat itu.
- Bahwa sebelumnya memang ada permasalahan antara terdakwa dengan
am
ub
sdr. DARNUS selaku suami terdakwa yang membuat terdakwa kesal
dan marah kepada sdr. DARNUS, melakukan penelantaran terhadap
anak-anaknya melakukan Kekerasan fisik dan Kekerasan psikis terhadap
ep
k
si
tidak suka dengan sikap suami terdakwa yaitu DARNUS sehingga
terdakwa melakukan pengrusakan terhadap Mobil Toyota Alphart warna
ne
ng
do
gu
kendaraan yaitu Mobil Toyota Alphart warna Hitam Tahun 2009, No.Pol. :
B-1096-BFQ, Nomor Mesin : 2AZF238513, nomor Rangka :
In
A
lik
ub
mobil tersebut pada bagian Pada sekitar pintu depan dan sekitar pintu
ka
Kekerasan;
M
ng
Foto 1 (satu) unit kendaraan yaitu Mobil Toyota Alphart warna Hitam atas
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nama pemilik saksi ASMIRAH dalam kondisi baret/ tergores/lecet pada
si
bagian badan/body mobil samping kanan tersebut adalah benar, sesuai
rekaman CCTV merupakan perbuatan yang terdakwa lakukan pada hari
ne
ng
Senin, tanggal 22 Januari 2018, Pukul 13.20 Wib di Jl. Kampung Bali
XXVII, No. 15, Rt. 007/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang
Jakarta Pusat;
do
gu - Bahwa terdakwa tidak ingat memakai baju apa saat terdakwa melakukan
Pengrusakan terhadap Mobil Toyota Alphart warna Hitam pada hari
In
A
Senin, tanggal 22 Januari 2018, Pukul 13.20 Wib saat itu di Jl. Kampu n g
Bali 27 No. 15, Rt.006/008, Kel. Kampung Bali, Kec. Tanah Abang
ah
lik
Jakarta Pusat;.
- Bahwa alat yang terdakwa gunakan untuk melakukan Pengrusakan Mobil
am
ub
Toyota Alphart warna Hitam Tahun berupa ujung pingset gigi milik
DARNUS yang ada dirumah namun saat ini alat tersebut sudah tidak ada
dengan alasan terdakwa tidak tahu;
ep
k
- Bahwa saat itu tidak ada saksi atau orang lain yang melihat atau
ah
mengetahuinya
R
- Bahwa terdakwa dalam keadaan sadar saat melakukan Pengrusakan
si
terhadap Mobil Toyota Alphart warna Hitam, namun terdakwa tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
dakwaan sebagaimana diatur dalam Pasal 406 ayat (1) K.U.H.Pidana, yang
ep
2.
es
lain;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Add. 1. Unsur “Barang Siapa”
R
Menimbang, bahwa unsur “Barang Siapa“ orientasinya selalu menunjuk
si
kepada manusia sebagai subjek hukum, pendukung hak dan kewajiban. Hal in i
ne
ng
dapat disimpulkan dari sifat yang melekat pada suatu tindak pidana yang terdiri
dari tiga macam sifat yang bersifat umum, yaitu melawan hukum, dapat
dipersalahkan kepada si pelaku dan bersifat dapat dipidana, sedangkan
do
gu emasalah penjatuhan pidana senantiasa bersangkut paut dengan kemampu an
bertanggung jawab dalam arti ada kesalahan. Faktor kemampuan bertanggung
In
A
jawab adalah menyangkut emasalah akal, oleh karena hanya manusia sebagai
mahluk yang berakal, maka kepada manusia saja dibebani pertanggung
ah
lik
jawaban mengenai kesalahannya
Dengan demikian unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi menurut hukum.
am
ub
Add. 2. Unsur “Dengan sengaja atau Melawan Hukum”
Menimbang, bahwa unsur Dengan sengaja atau Melawan Hukum
ep
mengartikan kesengajaan sebagai “menghendaki” dan “mengetahui” (Willens en
k
si
timbulnya akibat perbuatannya. bahwa terdakwa dan mengetahui dan sadar
hingga ia dapat dipertanggung jawabkan perbuatannya, sedangkan melawan
ne
ng
hukum adalah terdakwa melakukan perbuatan memiliki itu tanpa hak atau
kekuasaan, tidak mempunyai hak untuk memiliki, sebab ia bukan yang punya
do
gu
dengan menggunakan Pinset gigi telah menggores bagian badan mobil merk
Toyota Alphard warna hitam No.Pol.B-1096-BFQ atas nama pemilik ASMIRAH
ah
lik
(mertua terdakwa) yang sedang diparkir di teras rumah Jalan Kampung Bali 27,
No.15, RT.007/008 Kampung Bali Tanah Abang Jakarta Pusat, sehingga
m
ub
Sunter senilai Rp.9.014.000,-(sembilan juta empat belas ribu lima ratus rupiah)
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Add. 3. Unsur “Menghancurkan, merusakkan, membikin tidak dapat dipakai
si
atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian
milik orang lain”;
ne
ng
Menimbang, bahwa di depan persidangan berdasarkan keterangan
saksi-saksi, barang bukti dan keterangan dari terdakwa diperoleh fakta-fakta
sebagai berikut :
do
gu - Bahwa berawal dari kekesalan terdakwa kepada suami terdakwa
(DARNUS/proses perceraian) karena terdakwa dilaporkan ke Polres
In
A
Jakarta Timur soal Diskriminasi Anak yang diputuskan tidak ada unsu r
tindak pidana dan dari kejadian perihal dilarangnya terdakwa masuk ke
ah
lik
rumah di Jalan Kampung Bali 27, No.15, RT.06/08, Kampung Bali
Tanah Abang Jakarta Pusat tersebut, maka terdakwa merasa
kesal/marah, sehingga pada hari Senin tanggal 22 Januari 2018 sekira
am
ub
jam 13.20 WIB dengan menggunakan Pinset gigi terdakwa menggores
pada bagian badan mobil merk Toyota Alphard warna hitam No.Pol.B-
ep
1096-BFQ yang sedang diparkir atas nama pemilik ASMIRAH (mertua
k
R
Alphard mengalami :
si
(1). Pada sekitar pintu depan dan sekitar pintu tengah sebelah kanan
ne
ng
do
gu
(2). Pada Kap mesin mobil dibuat lecet berbentuk garis-garis lurus
panjang.
In
A
(3). Pada Kap samping kanan/atas depan mobil dibuat banyak lecet
berbentuk garis-garis lurus dan garis-garis berbentuk lingkaran.
ah
ub
ep
07.00 WIB saksi SYELVI selaku anak kandung ASMIRAH dan juga
R
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemilik ASMIRAH, sehingga ASMIRAH memberikan Kuasa kepada
si
saksi SYELVI untuk melaporkan perbuatan terdakwa ke pihak
kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku;
ne
ng
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi ASMIRAH mengalami
kerugian yang ditaksir oleh Service Advisor PT.Astra International Tbk
do
TSO-BP Sunter senilai Rp.9.014.000,-(sembilan juta empat belas ribu
gu lima ratus rupiah);
Dengan demikian unsur Menghancurkan, merusakkan, membikin tidak
In
A
dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau
sebagian milik orang lain telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut
ah
lik
hukum.
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, Terdakwa
dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan Penuntut Umum di
am
ub
Persidangan, maka Majelis Hakim berpendapat semua unsur dari Pasal 406
ayat (1) K.U.H.Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan
ep
telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
k
R
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak
si
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,
ne
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa haru s
ng
mempertanggungjawabkan perbuatannya ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
do
gu
lik
ub
Sandisk berisikan rekaman CCTV tindak pidana sesuai laporan Polisi Nomor
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka
si
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang
meringankan Terdakwa ;
ne
ng
Hal-hal yang memberatkan :
- Perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi ASMIRAH mengalami kerugian
yang ditaksir senilai Rp.9.014.000,-(sembilan juta empat belas ribu lima
do
gu ratus rupiah);
- Bahwa terdakwa pernah dihukum dalam kasus tindak pidana perzinahan;
In
A
Keadaan yang meringankan :
ah
lik
Terdakwa berlaku sopan dan berterus terang di dalam persidangan ;
ub
kejahatan lagi ;
si
Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ne
ng
MENGADILI:
do
1. Menyatakan terdakwa VERNY RISANELLA terbukti secara sah dan
gu
(tiga) bulan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) buah Flasdisk merk Sandisk
ah
lik
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari ini Kamis, tanggal 16 Mei 2019
es
oleh : SUNARSO, SH, MH., sebagai Hakim Ketua Majelis, DIAH SITI
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terbuka untuk umum pada Kamis, tanggal 23 Mei 2019, oleh Hakim Ketua,
si
dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas. Dibantu oleh
AGUS WAWAN, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
ne
ng
Jakarta Pusat. Dihadiri oleh ANDRI SAPUTRA, SH. MH. Jaksa Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, serta dihadiri oleh Terdakwa dan
Penasihat Hukumnya.
do
gu
HAKIM ANGGOTA; HAKIM KETUA MAJELIS,
In
A
ah
lik
DIAH SITI BASARIAH, SH. M.Hum. H. SUNARSO, SH, MH.
am
ub
ep
DUTA BASKARA, SH, M.H.
k
ah
si
PANITERA PENGGANTI,
ne
ng
AGUS WAWAN, SH
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24