Putusan 221 Pid - Sus 2021 PN JKT - Tim 20221111083812

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN Jkt Tim.
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili perkara-perkara pidana pada
do
gu
tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara terdakwa :
In
A
Nama lengkap : MOH. RIZIEQ bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
ah
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB.
lik
Tempat lahir : Jakarta.
Umur / Tanggal lahir : 55 tahun / 24 Agustus 1965
am
ub
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
ep
k
Tempat tinggal : Jl. Petamburan III RT. 02, RW. 04 No. 83, Kelurahan
ah
Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

R
si
Agama : Islam.
Pekerjaan : Guru Agama Islam.
ne
ng
Pendidikan : S-2.
do
gu
Terdakwa ditahan dalam Tahanan Rutan oleh:

- Penyidik sejak tanggal 12 Desember 2020 s/d tanggal 31 Desember 2020;
In
A
- Penyidik Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 1 Januari 2021 s/d

tanggal 9 Februari 2021;
ah
- Penuntut Umum sejak tanggal 8 Februari 2021 s/d tanggal 27 Februari 2021;
lik
- Penuntut Umum Perpanjangan Pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak

tanggal 28 Februari 2021 s/d 29 Maret 2021;
m
ub
- Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 9 Maret 2021 s/d tanggal 7 April
2021;
ka
ep
- Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri

Jakarta Timur sejak tanggal 8 April 2021 s/d 6 Juni 2021;
ah
es
M
ng
Halaman 1 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Tim

on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
a
Terdakwa dipersidangan telah didampingi oleh Penasihat Hukumnya, yakni:
R
H.MUNARMAN,SH., Dr.ALAMSYAH HANAFIAH,SH.,MH., Dr.SULISTYOWATI, SH,
si
MH., ACHMAD MICHDAN,SH., AHMAD KHOLID,SH., ALI ALATAS,SH., HERI
ne
ng
ARYANTO,SH,MH., SUGITO ATMOPRAWIRO,SH,MH., M.KAMIL PASHA,SH,MH.,
AZIZ YANUAR P, SH,MH,MM., M.ICHWANUDIN TUANKOTTA,SH,MH., WISNU
RAKADITA,SH,MH., HB.NOVEL CHAIDIR HASAN, S.HI,SORAYA,SH,MH., Dkk yang
do
gu
berkantor pada alamat Komplek Perkantoran yayasan Daarul Aitam, Jl. KH. Mas
Mansyur, No. 47 C&D, Jakarta Pusat;
In
A
Pengadilan Negeri tersebut;
Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur
ah
tentang Penghunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut;
lik
Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
Timur tentang penetapan hari dan tanggal persidangan perkara tersebut;
am
ub
Telah membaca Surat Pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Jakarta
Timur;
ep
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan
k
berkas perkara;
ah
Telah mendengar dakwaan Penuntut umum;

R
si
Telah mendengar keberatan dari Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa;
Terlah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum
ne
ng
dengan Nomor Register Perkara PDM–011/JKT.TIM/Eku/02/2021 yang pada pokoknya

sebagai berikut :
do
gu
1. Menyatakan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB bersama-sama dengan saksi H. HARIS
UBAIDILLAH, S.Pdi., H. AHMAD SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI
In
A
ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI, dan MAMAN SURYADI terbukti

bersalah melakukan tindak pidana penghasutan untuk melakukan tindak pidana
ah
lik
Kekarantinaan Kesehatan sebagaimana Pasal 160 KUHP jo. Pasal 93 Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
m
ub
Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam Dakwaan Pertama Jaksa
Penuntut Umum, DAN,
ka
2. Menyatakan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
ep
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB bersama-sama dengan saksi H. HARIS

ah
UBAIDILLAH, S.Pdi., H. AHMAD SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI
R
ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI, dan MAMAN SURYADI terbukti

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bersalah melakukan tindak pidana menjadi anggota dan/atau pengurus Ormas
R
yang dengan sengaja dan secara langsung atau tidak langsung melanggar
si
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (3) huruf c dan huruf
ne
ng
d yaitu: c. melakukan tindakan kekerasan, mengganggu ketenteraman dan
ketertiban umum, atau merusak fasilitas umum dan fasilitas sosial; dan d.
melakukan kegiatan yang menjadi tugas dan wewenang penegak hukum
do
gu
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaimana Pasal
82A ayat (1) jo. 59 ayat (3) huruf c dan d Undang-undang Republik Indonesia
In
A
Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-undang
ah
Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang-
lik
undang jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 10 huruf b KUHP jo. Pasal 35
ayat (1) KUHP dalam dakwaan Kelima Jaksa Penuntut Umum.
am
ub
3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB dengan pidana penjara
ep
selama 2 (dua) tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan
k
sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;

ah
1.1 Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
R
si
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB berupa pencabutan
hak terdakwa memegang jabatan pada umumnya atau jabatan yang tertentu yaitu
ne
ng
menjadi anggota dan/atau pengurus Organisasi Kemasyarakatan selama 3 (tiga)

tahun;
do
gu
1.2 Mohon kepada majelis hakim supaya dalam putusan hakim menyatakan melarang
dilakukan kegiatan, Penggunaan simbul dan atribut terkait Front Pembela Islam.
2. Menyatakan barang bukti berupa :
In
A
1) 1 (satu) buah flashdisk merk sandisk warna hitam ukuran 128 GB berisi 50
FILE Rekaman CCTV chanel 01 dengan ukuran 58,6 GB, yang berisikan video
ah
lik
CCTV yang terdapat pada sebuah rumah yang beralamat di Jl. K.S. Tubun
Raya Nomor 6, Slipi, Jakarta Pusat;
m
ub
2) 1 (satu) buah USB 3.0 Hard Drive Merk Toshiba Ukuran 1 TB warna hitam
dengan Nomor seri Y9IBT0HGTRPG yang berisikan antara lain Video CCTV
ka
milik PT. Wahana Jaya Kirana Jl. K.S. Tubun Raya Nomor 72, Slipi, Jakarta
ep
Pusat, Video yang bersumber dari akun youtube Front TV dan Front Chanel
ah
dengan berjudul diantaranya HADIRI & SYI’ARKANLAH MAULID AKBAR

R
BERSAMA FRONT PEMBELA ISLAM, HIMBAUAN KETUA PANITIA NABI

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MUHAMMAD SAW, PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW-DPP
R
FPI, AKAD NIKAH PUTRI HABIB RIZIEQ SYIHAB DENGAN HABIB IRFAN
si
ALAYDRUS, PERINGATAN MAULID MAJELIS TA’LIM AL AFAF ALHABIB ALI
ne
ng
BIN ABDURRAHMAN ASSEGAF yang berisi undangan Rizieq kepada jamaah
untuk menghadiri akad nikah putrinya dan maulid Nabi Muhammad di
Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat
do
3)
gu 1 (satu) lembar asli Surat Pernyataan bermaterai Rp.6000,- (enam ribu rupiah)
tulisan tangan atas nama Muhammad Alatas, tanggal 15 November 2020;
In
A
4) 1 (satu) lembar tindasan warna biru slip Aplikasi Setoran Bank DKI Jakarta
senilai Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) tanggal 10 November 2020,
ah
penerima BPKD Provinsi DKI Jakarta nomor rekening 10802615756,
lik
penerima/penyetor MUHAMMAD ALATAS;
5) 1 (satu) lembar asli Arsip Surat dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
am
ub
Provinsi DKI Jakarta (Drs.ARIFIN, M.A.P.), Nomor: 2250/-1.75, tanggal 15
November 2020, perihal: Pemberian
ep
Sanksi Denda Administratif, ditujukan kepada Habib Muhammad rizieq Bin
k
Husein selaku penyelenggara pernikahan dan Front Pembela Islam (FPI)

ah
selaku panitia penyelenggara kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW;

R
si
6) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bukti Pendaftaran Nikah Sdr. Muhamad Irfan
dan Sdri. Najwa Syihab tanggal 5 November 2020;
ne
ng
7) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat persetujuan mempelai Sdr. Muhamad

Irfan dan Sdri. Najwa Syihab tanggal 2 November 2020;
do
gu
8) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat pernyataan kebenaran data diri calon
pengantin Sdr. Muhamad Irfan dan Sdri. Najwa Syihab tanggal 10 November
2020;
In
A
9) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir formulir pengumuman perkawinan KUA Kec.

Tanah Abang Sdr. Muhamad Irfan dan Sdri. Najwa Syihab tanggal 14
ah
lik
November 2020;
10) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP a.n. Ir. Muhamad Taufik, Muhamad Irfan,
m
ub
Husin Alatas, dan Haefa Munawaroh;

11) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Keterangan dari Kelurahan
ka
Balekambang a.n. Sdr. Muhamad Irfan tanggal 23 Oktober 2020;

ep
12) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Pengantar Perkawinan Sdr. Muhamad
ah
Irfan dari Kelurahan Balekambang tanggal 23 Oktober 2020;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
13) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Rekomendasi Perkawinan Sdr. Muhamad
R
Irfan dan Sdri. Najwa Syihab tanggal 27 Oktober 2020;
si
14) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir akta kelahiran a.n. Sdr. Muhamad Irfan
ne
ng
tanggal 3 Mei 1994;
15) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Kartu Keluarga Sdr. Muhamad Taufik tanggal
24 Juni 2020;
do
gu
16) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat keterangan dari Universitas Pertahanan
a.n Sdr. Muhamad Irfan tanggal 23 Juni 2020;
In
A
17) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Sertifikat Layak Kawin a.n Sdr. Muhamad
Irfan tanggal 26 Oktober 2020;
ah
18) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP a.n. Najwa Syihab, Moh Rizieq, Fadlun,
lik
Thahir;
19) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir pemberitahuan kehendak nikah a.n Sdr.
am
ub
Muhamad Irfan dan Sdri. Najwa Syihab tanggal 2 November 2020;
20) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat pengantar perkawinan a.n. Sdri. Najwa
ep
Syihab tgl 27 Oktober 2020;
k
21) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir akta kelahiran a.n. Sdri. Najwa Syihab
ah
tanggal 4 September 2009;

R
si
22) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Ijazah Sekolah Menengah Atas a.n Sdr.
Najwa Syihab tgl 15 Mei 2015;
ne
ng
23) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Kartu Keluarga a.n. Sdr. Moh. Rizieq tanggal
18 Oktober 2016;
do
gu
24) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat pernyataan belum pernah menikah a.n.
Sdri. Najwa Syihab tanggal 27 Oktober 2020;
25) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir sertifikat layak kawin a.n. Sdri. Najwa Syihab
In
A
tanggal 26 Oktober 2020;

26) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Daftar Pemeriksaan Nikah calon mempelai
ah
lik
Sdr. Muhamad Irfan dan Sdri. Najwa Syihab tanggal 2 November 2020;
27) Fotocopy legalisir daftar Pemeriksaan Nikah Nomor: 0776/04/2020;
m
ub
28) Fotocopy Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Nomor: P-
006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang Pelayanan Nikah
ka
Menuju Masyarakat Produktif Aman Covid

ep
29) 1 (satu) buah USB warna silver merk Transcend 32GB, berisi Foto- Foto dan
ah
Video rekaman pada saat kedatangan masa penjemput Sdr. MUHAMMAD

R
RIZIEQ SHIHAB als HABIB RIZIEQ dan kedatangan rombongan Sdr.

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB als HABIB RIZIEQ di Terminal 3 Kedatangan
R
Internasional Bandara Soekarno Hatta;
si
30) 1 (satu) lembar Berita Acara Puskesmas Kecamatan Tebet, Tanggal 03
ne
ng
Desember 2020
31) 1 (satu) bundel form penyelidikan epidemiologi Puskesmas Kecamatan Tebet,
Tanggal 01 November 2020 s.d 03 Desember 2020;
do
gu
32) 1 (satu) rangkap rekapan kasus baru Covid-19 di Kelurahan Petamburan
Tanah Abang Jakarta Pusat Periode Tanggal 01 November 2020 s.d 03
In
A
Desember 2020;
33) 1 (satu) bundel form penyelidikan Epidemiologi Covid-19 di wilayah Kelurahan
ah
Petamburan Tanah Abang Jakarta Pusat;
lik
34) 1 (satu) lembar asli Surat Camat Tanah Abang Nomor: 381/-1.862, tanggal 12
November 2020 perihal pemberitahuan kegiatan FPI di Jl. Petamburan III,
am
ub
yang ditujukan kepada Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat,
ditandatangani oleh Camat Kecamatan Tanah Abang atas nama Muhd. Yassin
ep
K Pasaribu, NIP 197801131998021001;
k
35) 2 (dua) lembar asli Surat Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat Nomor:
ah
1915/-1.774.1, tanggal 13 November 2020 perihal Himbauan pelaksanaan

R
si
Protokol Kesehatan dalam kegiatan, ditujukan kepada ketua panitia Maulid
Nabi SAW Jl. Petamburan III No. 17 yang ditandatangani oleh Walikota Kota
ne
ng
Administrasi Jakarta Pusat atas nama Bayu Meghantara NIP

197205201991011001;
do
gu
36) 1 (satu) lembar asli Tanda terima surat dengan judul LEMBAR PENGANTAR
atas penyerahan surat Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat Nomor:
In
A
Protokol Kesehatan dalam kegiatan, ditujukan kepada ketua panitia Maulid

Nabi SAW Jl. Petamburan III No. 17. Dengan penerima surat atas nama Ali
ah
lik
Alwi Alatas;
37) 1 (satu) lembar asli Surat Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat Nomor:
m
ub

Protokol Kesehatan dalam kegiatan Pernikahan, ditujukan kepada Habib
ka
Muhammad Rizieq bin Husein Shihab (orang tua pengantin wanita) Jl.
ep
Petamburan III No. 17 yang ditandatangani oleh Walikota Kota Administrasi

ah
Jakarta Pusat atas nama Bayu Meghantara NIP 1972052019910110010;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
(tanda terima) atas penyerahan surat Walikota Kota Administrasi Jakarta
si
Pusat Nomor: 1916/-1.774.1, tanggal 13 November 2020 perihal Himbauan
ne
ng
pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam kegiatan Pernikahan, ditujukan
kepada Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab (orang tua pengantin
wanita) Jl. Petamburan III No. 17. Dengan penerima surat atas nama Ali Alwi
do
gu Alatas;
39) 5 (lima) lembar asli Surat Tugas Walikota Administrasi Jakarta Selatan Nomor:
In
A
232/-1.772.1, tanggal 20 Maret 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid 19 Kota Administrasi Jakarta Selatan;
ah
40) 2 (dua) lembar asli Surat Instruksi Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan
lik
Nomor: 33 tahun 2020 tentang pelaksanaan penyampaian bantuan sembako
dalam rangka penanganan Covid 19 di kota Administrasi Jakarta Selatan;
am
ub
41) 5 (lima) lembar asli Surat Tugas Walikota Jakarta Selatan Nomor: 367/-1.701,
tanggal 9 April 2020 tentang Monitoring Pelaksanaan Pembatasan Sosial
ep
Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid 19 di Wilayah
k
Kota Administrasi Jakarta;

ah
42) 1 (satu) lembar asli Pemberitahun Forum Komunikasi Pimpinan Kota Jakarta
R
si
Selatan tanggal 23 April 2020 terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala
Besar;
ne
ng
43) 1 (satu) bundel asli Surat Keputusan Walikota Kota Administrasi Jakarta
Selatan Nomor: 79 tahun 2020, tanggal 30 April 2020, tentang Gugus Tugas
do
gu
Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Administrasi Jakarta Selatan;

44) 4 (empat) lembar asli Surat Tugas Walikota Jakarta Selatan Nomor: 488/-
1.772.1, tanggal 10 Juni 2020 tentang Tim Terpadu Pengawasan dan
In
A
Penindakan Pemberlakukan, tahapan dan Pelaksanaan Kegiatan / Aktifitas

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada masa transisi menuju
ah
lik
Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif;

45) 4 (empat) lembar asli Surat Tugas Walikota Jakarta Selatan Nomor: 492/-
m
ub
1.772.1, tanggal 21 Juni 2020 tentang Pengawasan dan Penindakan

Kegiatan/Aktivitas Masyarakat Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar
ka
pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif

ep
46) 6 (enam) lembar asli Surat Tugas Walikota Jakarta Selatan Nomor: 543/-
ah
1.772.1, tanggal 30 Juni 2020 tentang Pengawasan dan Penindakan

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kegiatan/Aktivitas Masyarakat Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar
R
pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif;
si
47) 2 (dua) lembar asli Surat Walikota Administrasi Jakarta Selatan Nomor: 854 /
ne
ng
-1.772.11, tanggal 13 November 2020 perihal Penerapan Protokol Kesehatan
Selama Masa PSBB transisi;
do
gu -1.772.11, tanggal 23 November 2020 perihal Penerapan Protokol Kesehatan
Selama Masa PSBB transisi
In
A
49) Print Out pesan WA dari Sdr. Anies Baswedan kepada Marullah Matali, Lc.,
M.Ag;
ah
50) Surat Lurah Tebet Timur Nomor: 438/-1.774.1 Tanggal 10 November 2020
lik
51) Fotocopy Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Provinsi DKI Jakarta Nomor: 259 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
am
ub
pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi Dalam Rangka
Penanganan Pencegahan Penularan Covid-19 di Sektor Usaha Pariwisata
ep
Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif, tanggal 12 Oktober 2020;
k
52) Fotocopy Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
ah
Provinsi DKI Jakarta Nomor: 394 Tahun 2020 tentang Perpanjangan

R
si
Pelaksanaan pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi Dalam
Rangka Penanganan Pencegahan Penularan Covid-19 di Sektor Usaha
ne
ng
Pariwisata Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif, tanggal 9

November 2020;
do
gu
53) Print Out rekening Koran Bank BCA KCP Palmerah Nomor 229.164.6974 atas
nama DAHYATUL KALBI periode 09 November 2020 sampai dengan 13
November 2020
In
A
54) Fotocopy legalisir Peraturan Gubernur Nomor 33 tahun 2020 tentang

Pembatasan Sosial Berskala Besar tanggal 26 Maret 2020;
ah
lik
55) Fotocopy legalisir Peraturan Gubernur Nomor 41 tahun 2020 tentang Sanksi
PSBB tanggal 7 April 2020;
m
ub

Pelaksanaan PSBB pada masa Transisi menuju Masyarakat sehat, aman dan
ka
Produktif tanggal 4 Juni 2020;

ep

ah
Penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya

R
pencegahan dan pengendalian Covid 19 tanggal 19 Agustus 2020;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Pelaksanaan PSBB pada masa Transisi menuju Masyarakat sehat, aman dan
si
Produktif, tanggal 19 Agustus 2020;
ne
ng
Perubahan Pergub Nomor 80 tentang Pelaksanaan PSBB pada masa Transisi
menuju Masyarakat sehat, aman dan Produktif, tanggal 24 Agustus 2020;
do
gu
Perubahan Pergub nomor 33 tahun 2020 tentang tentang pelaksanaan
In
A
Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam penanganan Covid 19 di Provinsi
DKI Jakarta, tanggal 11 September 2020;
ah
lik
Perubahan Pergub nomor 79 tahun 2020 tentang Penerapan disiplin dan
penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan
am
ub
pengendalian Covid 19, tanggal 9 Oktober 2020;
62) Fotocopy legalisir Keputusan Gubernur Nomor 1023 Tahun 2020 tentang
ep
Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi DKI Jakarta tanggal 9 Oktober
k
2020;
ah
63) Fotocopy legalisir Keputusan Gubernur Nomor 380 tahun 2020 Pemberlakukan
R
si
pelaksanaan PSBB di Provinsi DKI Jakarta tanggal 9 April 2020;
64) Fotocopy legalisir Keputusan Gubernur Nomor 412 tahun 2020 tentang
ne
ng
Perpanjangan pemberlakukan pelaksanaan PSBB di Provinsi DKI Jakarta

tanggal 22 April 2020;
do
gu
Perpanjangan pemberlakukan pelaksanaan PSBB di Provinsi DKI Jakarta
tanggal 19 Mei 2020;
In
A
Pemberlakukan tahapan dan pelaksanaan kegiatan/aktivitas PSBB pada
ah
lik
masa Transisi menuju masyarakat sehat, aman dan Produktif di Provinsi DKI
Jakarta tanggal 5 Juni 2020;
m
ub
perpanjangan Pemberlakukan tahapan dan pelaksanaan kegiatan/aktivitas
ka
PSBB pada masa Transisi menuju masyarakat sehat, aman dan Produktif di
ep
Provinsi DKI Jakarta tanggal 02 Juli 2020;

ah
R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
Provinsi DKI Jakarta tanggal 13 Agustus 2020;
ah
lik
perpanjangan Pemberlakukan tahapan dan pelaksanaan kegiatan / aktivitas
am
ub
ep
Pemberlakukan pelaksanaan PSBB dalam penanganan Covid 19 di Provinsi
k
DKI Jakarta tanggal 11 September 2020;

ah
R
si
Pemberlakukan pelaksanaan PSBB pada masa Transisi menuju masyarakat
sehat, aman dan Produktif di Provinsi DKI Jakarta tanggal 9 Oktober 2020;
ne
ng
perpanjangan pemberlakukan PSBB pada masa Transisi menuju masyarakat,
do
gu
sehat, aman dan produktif tanggal 6 Nopember 2020, berlaku sampai 6

Desember 2020;
75) 1 (satu) UNDANGAN MAULID AKBAR NABI BESAR MUHAMMAD SAW ke –
In
A
1491 12 Rabiul Awal Tahun Gajah s/d 12 Rabiul Awal 1442 H, yang
ditandatangani oleh Ketua Umum KH. Ahmad Shabri Lubis, S.Pd.i, dan Ketua
ah
lik
Panitia Maulid H. Haris Ubaidillah yang ditujukan kepada Kapolsek Tanah

Abang;
m
ub
76) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 159
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan;
ka
77) 1 (satu) lembar Print Out legalisir berjudul PEMETAAN JEJARING

ep
LABORATORIUM COVID-19;
ah
78) 5 (lima) lembar Print Out legalisir Jumlah Sampel Harian Labkesda DKI Jakarta
R
Periode 20 Maret 2020-2 Desember 2020;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
79) 1 (satu) bundel Print Out legalisir Data Penerimaan Sampel Covid 19 dari PKC
R
Tanah Abang pada bulan November 2020;
si
ne
ng
Palmerah pada bulan November 2020;
Tebet pada bulan November 2020;
do
gu
82) 1 (satu) lembar asli Surat Rekap Pemeriksaan Spesimen Provinsi DKI Jakarta,
Tanggal input Sistem 21-11-2020 s.d 21-11-2020;
In
A
83) 1 (satu) bundel Laporan Media Harian Covid-19 Tanggal 14 November 2020
Pukul 12.00 WIB s/d tanggal 30 November 2020 Pukul 2020;
ah
84) 1 (satu) lembar Asli Disposisi/Catatan tanggal masuk 11-11-2020;
lik
85) 1 (satu) lembar Asli Surat Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, nomor:
032/DPP- FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, Perihal, tanggal 06 November 2020,
am
ub
perihal Permohonan Izin yang ditujukan kepada Suku Dinas Perhubungan
Jakarta Pusat, berikut lampiran Fotokopi Surat Keterangan Nomor:
ep
409/1.755/2020, tanggal 11 November 2020 tertandatangani Lurah
k
Petamburan SETIYANTO;
ah
86) 1 (satu) lembar Asli lembar Disposisi/Catatan tanggal masuk 13-11-2020;

R
si
ne
ng
perihal Permohonan Izin Pengaturan Lalu Lintas yang ditujukan kepada Suku
Dinas Perhubungan Jakarta Pusat;
do
gu
88) 1 (satu) lembar Asli Surat Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta
Pusat Nomor: 1951/-1-811-2, tanggal 12 November 2020, Perihal: Surat
Jawaban Izin Penutupan Jalan;
In
A
89) 1 (satu) lembar fotokopi Surat Lurah Kelurahan Petamburan kepada Camat
Kecamatan Tanah Abang, hal pemberitahuan untuk membuat pengantar izin
ah
lik
penutupan jalan KS. Tubun, Depan Petamburan II.

90) 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pengantar ketua RT. 002 RW. 04, Kelurahan
m
ub
Petamburan kec. Tanah Abang nomor: 101/04/10/11/2020, tanggal 10

November 2020, keperluan untuk dibuatkan izin penutupan jalan KS Tubun
ka
depan petamburan III dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad,

ep
jum'at 14 November 2020 atas nama Hendra

ah
91) 1 (satu) lembar surat panitia Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H Dewan
R
pimpinan Pusat Front Pembela Islam kepada Suku Dinas Perhubungan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Jakarta Pusat No: 032/DPP-FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, tanggal 06
R
November 2020 hal permohonan izin, yang ditandatangani ketua panitia: Ustad
si
H. Haris Ubaidillah. Sekretaris Habib Ali Alwi Alatas
ne
ng
92) 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Domisili Nomor: 100/JP/002/04-
2020 atas nama Hendra yang ditanda tangani ketua RT. 002 Kelurahan
Petamburan atas nama Jaky Mareno dan ketua RW. 04 Kelurahan
do
gu Petamburan atas nama Andi Hasim.
93) 1 (satu) lembar Fotokopi surat keterangan Model PM I WNI kelurahan
In
A
Petamburan Nomor: 419/1/755/2020, tanggal 11 November 2020.
94) 1 (satu) lembar surat Camat Tanah Abang Nomor 381/-1.862, tanggal 12
ah
November 2020, hal pemberitahuan kegiatan FPI di JI. Petamburan II
lik
95) 1 (satu) lembar nota pembayaran NS TENDA tanggal 16 November 2020
sebesar Rp.56.150.000 (lima puluh enam juta seratus lima puluh ribu rupiah)
am
ub
96) 2 (dua) lembar Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 44 Tahun 2020,
Tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari
ep
Jabatan Pengawasan (Eselon IV) Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
k
Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Tanggal 14 Januari

ah
2020 atas nama SETIYANTO / NIP. / NRK. 19690912 199011 1 002 / 114690,
R
si
yang ditandatangani SAEFULLAH
97) 1 (satu) lembar fotocopy surat dari Central Leadership Board-Islamic
ne
ng
Defenders Front, Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam No.: 032/DPP-
FP/PAN.Maulid Nabi/VI/2020 Tanggal 06 November, yang ditandatangani
do
gu
Habib Ali Alwi Alatas perihal Permohonan Izin;

98) 1 (satu) lembar fotocopy KTP a.n. HENDRA;
99) 1 (satu) lembar fotocopy Surat Keterangan Domisili No.: 100/JP/002/04-2020
In
A
atas nama HENDRA, Tanggal 10 November 2020, yang ditandatangani Ketua

RT 002/004 yaitu JEKY MARENO;
ah
lik
100) 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pengantar Nomor: 101/04/10/11/2020, atas

nama HENDRA, Tanggal 10 November 2020, yang ditandatangani Ketua Rt.
m
ub
002/004 yaitu JEKY MARENO, perihal Keperluan untuk Dibuatkan Izin

Penutupan Jalan K.S Tubun depan Petamburan III, dalam rangka
ka
memperingati Maulid Nabi Muhammad, Jumat 14 November 2020;

ep
101) 1 (satu) lembar Surat Keterangan Nomor 419/1.755/2020, atas nama

ah
HENDRA, yang ditandatangani Lurah Petamburan yaitu SETIYANTO;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
102) 1 (satu) lembar Surat Pemberitahuan rencana kegiatan Maulid Nabi
R
Muhammad SAW oleh Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Dewan
si
Pimpinan Pusat Front Pembela Islam kepada Camat Kecamatan Tanah Abang,
ne
ng
yang ditandatangani Lurah Petamburan yaitu SETIYANTO;
103) 10 (sepuluh) lembar foto / dokumentasi dalam rangka menghimbau supaya
dilakukan penerapan protocol Kesehatan (penerapan 3M) di Jl. Petamburan III
do
gu dan Jl. K.S. Tubun Petamburan Tanah Abang, yang dilakukan Kelurahan
Petamburan;
In
A
104) 1 (satu) lembar Asli Surat Keterangan Dokter Rumah Sakit Polri Nomor:
SKD/0014/XI/2020/Biddokes Tanggal 17 November 2020 perihal Pemeriksaan
ah
Laboratorium (Rapid Test Antibody Covid-19) dengan hasil reaktif atas nama
lik
SETIYANTO;
105) 1 (satu) lembar asli Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit
am
ub
Bhayangkara Tk I RS Said Sukanto Nomor Bukti: PD15-2-IRJ-201117-000173,
Tanggal 17 November 2020 dengan hasil Positif atas nama SETIYANTO;
ep
106) Fotocopy Legalisir Surat Keterangan terdaftar nomor 69/D.III.3/VIII/2006
k
Tanggal 15 Agustus 2006 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kesatuan

ah
Bangsa dan Politik KEMENDAGRI (1 lembar);

R
si
107) Fotocopy Legalisir Surat Keterangan terdaftar nomor 25/D.III.3/VIII/2009
Tanggal 11 Februari 2009 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kesatuan
ne
ng
Bangsa dan Politik KEMENDAGRI (1 lembar);

108) Fotocopy Legalisir Surat Keterangan terdaftar nomor 01-00-
do
gu
00/00110/D.III.4/VI/2014 Tanggal 20 Juni 2014 yang dikeluarkan oleh

Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik KEMENDAGRI (1 lembar);
109) Fotocopy Legalisir Surat Keputusan Imam Besar FPI Nomor 0009/SK-DPP/IB-
In
A
DPPFPI/RAJAB/1436H tentang Perubahan Surat Keputusan Imam Besar

Nomor 0001/SK.IB-DPPFPI/II/1434H Penetapan dan Pengesahan Susunan
ah
lik
Pengurus Dewan Tanfidzi Dewan Pimpinan Pusat FPI periode 2013 – 2020
Tanggal 14 Rajab 1436 H/ 03 Mei 2015 H yang dikeluarkan oleh Dewan
m
ub
Pimpinan Pusat FPI (2 lembar);

110) Fotocopy Legalisir Surat Profile Organisasi Nomor Ormas ID:
ka
000000000001006, Tanggal 18 Desember 2020 yang dikeluarkan oleh

ep
Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum KEMENDAGRI (1

ah
Lembar);
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
111) Fotocopy Legalisir Surat Penyampaian Data Dukung AD/ART Organisasi
R
Kemasyarakatan (Ormas) Front Pembela Islam Nomor: 220/234/POLPUM
si
Tanggal 14 Januari 2021 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Politik dan
ne
ng
Pemerintahan Umum KEMENDAGRI (3 Lembar);
112) Fotocopy Legalisir Surat Ketetapan Musyawarah Nasional III Front Pembela
Islam (FPI) Nomor: TAP/03/MNS-III/FPI/SYAWWAL/1434 H Tentang
do
gu Perubahan dan Penyempurnaan Anggaran Dasar Front Pembela Islam,
Tanggal 16 Syawwal 1434 H / 23 Agustus 2013 M yang dikeluarkan oleh
In
A
Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum KEMENDAGRI (1 Bundel)
Barang bukti keseluruhan tersebut di atas dipergunakan dalam pembuktian
ah
perkara terpisah atas nama Terdakwa H. HARIS UBAIDILLAH, S.Pdi Dkk
lik
Nomor Register Perkara 222/PID.SUS/2021/PN.JKT.TIM,
6. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima
am
ub
ribu rupiah).
Menimbang, bahwa Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa masing-
ep
masing mengajukan Pembelaan tertanggal 20 Mei 2021 yang dibacakan di
k
persidangan pada tanggal 20 Mei 2021 pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa
ah
tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan selanjutnya

R
si
memohon agar Terdakwa dibebaskan dari semua dakwaan Penuntut Umum ;
Bahwa terhadap Pembelaan tersebut, Penuntut Umum mengajukan
ne
ng
Repliknya tertanggal 20 Mei 2021 yang dibacakan di persidangan pada tanggal 20 Mei
2021;
do
gu
Menimbang, bahwa di depan persidangan Penuntut Umum telah mendakwa

Terdakwa dengan surat dakwaan Reg.PDM- 796/JKTTIM/12/2021/, tanggal 11
Desember 2020, yang pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
PERTAMA :
Bahwa terdakwa MOH. RIZIEQ bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
ah
lik
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, yang menyatakan dirinya Imam Besar pada

organisasi FPI, yang telah dilarang berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri
m
ub
Dalam Negeri RI, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Menteri Komunikasi dan
Informatika RI, Jaksa Agung RI, Kepala Kepolisian Negara RI, dan Kepala Badan
ka
Nasional Penanggulangan Terorisme dengan No. 220-4780 tahun 2020, No. M.HH-
ep
14.HH05.05 tahun 2020, No. 690 tahun 2020, No. 264 tahun 2020, No. KB/3/XII/2020,
ah
dan No. 320 tahun 2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang Larangan Kegiatan,
R
Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan Front Pembela Islam
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(FPI), baik bertindak sendiri maupun secara bersama-sama dengan HARIS
R
UBAIDILLAH, AHMAD SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS, IDRUS
si
alias IDRUS AL-HABSYI dan MAMAN SURYADI (dituntut dalam perkara terpisah),
ne
ng
pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 sekira jam 18.30 Wib, atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan November 2020, bertempat Jalan Paksi
Petamburan III Jalan KS. Tubun Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang,
do
gu
Kota Jakarta Pusat, atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, namun menurut Pasal 85
In
A
KUHAP dan Keputusan MA RI Nomor: 49/KMA/SK/II/2021 tentang Penunjukan
Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk memeriksa dan memutus perkara pidana an.
ah
terdakwa MOH. RIZIEQ Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB bin HUSEIN
lik
SHIHAB, dkk. tanggal 24 Februari 2021 maka Pengadilan Negeri Jakarta Timur
berwenang untuk memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan, yang menyuruh
am
ub
melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, di muka umum dengan lisan
atau tulisan menghasut supaya melakukan perbuatan pidana kekarantinaan
ep
kesehatan sebagaimana Pasal 93 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6
k
Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, melakukan kekerasan terhadap

ah
penguasa umum atau tidak menuruti baik ketentuan undang-undang maupun

R
si
perintah jabatan yang diberikan berdasar ketentuan undang-undang. Perbuatan
terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
ne
ng
● Bermula niat terdakwa akan pulang ke Indonesia sekaligus hendak menikahkan
putrinya, untuk mewujudkan rencananya tersebut, terdakwa memberitahukan
do
gu
keluarga yang ada di Indonesia agar pada acara pernikahan tersebut juga
dilaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pihak keluarga dan
kerabat di Indonesia yaitu AHMAD SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI
In
A
ALATAS, HARIS UBAIDILLAH, membentuk panitia, selanjutnya AHMAD SABRI

LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS dan HARIS UBAIDILLAH membuat
ah
lik
Surat yang tertandatangani dengan berlogo Front Pembela Islam (FPI) Nomor:
032/DPP-FPI/Pan.Maulid Nabi/VI/2020, tertanggal 06 November 2020, Perihal:
m
ub
Permohonan Izin Acara Maulid Nabi Muhammad SAW, ditujukan kepada Suku
Dinas Perhubungan Kota Jakarta Pusat.
ka
● Meskipun terdakwa belum datang dari Arab Saudi pihak panitia telah
ep
mempersiapkan kegiatan tersebut dengan memesan tenda kepada DAHYATUL

ah
KALBI Alias BOBY dan telah dibayar DP (Down Payment) sebesar

R
Rp.1.200.000,- pada tanggal 9 November 2020 dengan cara transfer ke

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
rekening Bank BCA No. 2291-6469-74 atas nama DAHYATUL KALBI Alias
R
BOBY dari rekening atas nama ALI B SAYID ALWI ALATAS, dan untuk DP
si
(Down Payment) pemasangan tenda yang kedua sebesar Rp.3.800.000,- akan
ne
ng
dibayarkan pada tanggal 13 November 2020, melalui transfer ke rekening Bank
BCA atas nama DAHYATUL KALBI Alias BOBY Nomor 2291-6469-74 dari
rekening atas nama ALI B SAYID ALWI ALATAS, dan pelunasannya dibayar
do
gu saksi IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI secara tunai pada hari Senin tanggal 16
November 2020 sebesar Rp. 35.275.000.
In
A
● Pada hari Selasa tanggal 10 November 2020 Terdakwa tiba di Indonesia dari
Negara Saudi Arabia melalui Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta.

ah
Setibanya di bandara Soekarno Hatta, terdakwa diperiksa kelayakan dokumen
lik
Kesehatan sebagaimana yang diperlakukan kepada seluruh penumpang lain
yang baru tiba dari luar negeri, hal ini dikarenakan kondisi dunia yang sedang
am
ub
terjadi pandemi (Global Pandemic) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), dan
Pemerintah Indonesia telah juga menetapkan negara Indonesia dalam keadaan
ep
darurat Bencana Non Alam yang disebabkan oleh penyebaran coronavirus
k
disease 2019 (Covid-19) sebagaimana Keputusan Presiden Republik Indonesia

ah
Nomor 12 Tahun 2020 Tanggal 13 April 2020 Tentang Penetapan Bencana Non
R
si
Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana
Nasional.
ne
ng
● Selanjutnya Terdakwa meninggalkan terminal bandara yang seharusnya

Terdakwa melakukan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari
do
gu
sebagaimana ketentuan Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor PM.03.01/Menkes/338/2020 tanggal 22 Mei 2020 tentang Penanganan
Kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dan kedatangan Warga Negara
In
A
Asing (WNA) dari luar negeri di Bandar Udara Soekarno Hatta dan Bandar
Udara Juanda, angka 1 huruf d dan e, yaitu:
ah
lik
- Melakukan karantina mandiri di rumah/tempat tinggal masing-masing

selama 14 (empat belas) hari, menerapkan physical distancing,
m
ub
memakai masker dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS),
ka
- Klirens Kesehatan diserahkan kepada RT/RW setempat yang

ep
selanjutnya diteruskan kepada Puskesmas setempat agar dilakukan

ah
pemantauan selama masa karantina mandiri.

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Ternyata karantina mandiri sebagaimana ketentuan tersebut tidak dilakukan
R
Terdakwa melainkan Terdakwa menuju kerumunan ribuan orang yang telah
si
datang memadati hampir seluruh areal bandara Soekarno Hatta dan tidak
ne
ng
ada upaya yang serius dan sungguh-sungguh dari terdakwa untuk
menghimbau, melarang dan mengingatkan para pengunjung atau
penjemput untuk tidak berkerumun dan mematuhi protokol Kesehatan
do
guyang sedang diberlakukan di seluruh wilayah Jakarta akan tetapi malah
Terdakwa bergabung di keramaian tersebut lalu secara bersamaan
In
A
Terdakwa dengan yang lainnya menuju ke rumahnya di Petamburan.
Keberadaan pengunjung dan pengikut terdakwa di Terminal Bandara
ah
Internasional Soekarno Hatta mengakibatkan rusaknya fasilitas umum seperti
lik
kursi tunggu, dan taman Bandara yang merugikan pihak Angkasa Pura II.
● Bahwa sesampainya Terdakwa di rumahnya suasana lokasi tersebut dalam
am
ub
keadaan kerumunan orang banyak, melihat suasana tersebut, terdakwa tidak
memberikan himbauan atau larangan untuk tidak melakukan kerumunan
ep
yang akan mengakibatkan cluster baru penyebaran coronavirus disease
k
2019 (COVID-19) dan seharusnya Terdakwa melakukan karantina mandiri

ah
di rumah/tempat tinggalnya dengan menyerahkan klirens Kesehatan

R
si
kepada RT/RW setempat untuk diteruskan kepada Puskesmas agar mudah
dilakukan pemantauan selama Terdakwa menjalani masa karantina mandiri
ne
ng
akan tetapi hal itu tidak dilakukan oleh Terdakwa.

● Bahwa pada hari Rabu tanggal 11 November 2020, setelah terdakwa berada di
do
gu
Petamburan, Panitia kegiatan pernikahan putrinya dan kegiatan peringatan

maulid Nabi Muhammad SAW, yang telah mempersiapkan surat permohonan
izin kegiatan, mengajukan surat permohonan tersebut ke Kantor Suku Dinas
In
A
Perhubungan Kota Jakarta Pusat di Jl. Pasar Senen No. 5, RW. 3, Senen, Kec.
Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan isi surat:
ah
lik
“Assalamualaikum Wr Wb, kami Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam,

dengan ini mengajukan surat permohonan izin penggunaan jalan sementara di
m
ub
Jl. KS. Tubun depan Petamburan III dalam rangka memperingati Maulid Nabi
Muhammad SAW, yang dilaksanakan pada hari Jumat 14 November 2020,
ka
pukul : 19.00 WIB s.d. Selesai (Pemasangan tenda Jumat pagi pukul 00.00),
ep
Acara: Maulid, Tausiah dan Doa, Jumlah Jamaah: + 10.000 orang (melakukan
ah
Protokol Kesehatan)”, HARIS UBAIDILLAH selaku Ketua Panitia dan ALI ALWI
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ALATAS Bin ALWI ALATAS selaku Sekretaris yang menandatangani surat
R
tersebut.
si
● Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 Nopember 2020, terdakwa bersama panitia
ne
ng
membuat Surat untuk yang kedua kalinya dengan kop surat berlogo FPI nomor:
030/DPP-FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, tertanggal tanggal 12 November 2020,
Perihal Permohonan Izin Pengaturan Lalu Lintas, berbunyi: “Assalamualaikum
do
gu Wr Wb, kami Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, dengan ini
mengajukan surat permohonan izin pengaturan lalu lintas di Jl. KS Tubun depan
In
A
Petamburan III dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang
insya Alloh akan dilaksanakan pada hari Sabtu 14 November 2020, pukul :
ah
19.00 WIB s.d. 00.00 Wib, acara: Maulid, Tausiah dan Doa, Jumlah Jamaah: +
lik
10.000 orang (melakukan Protokol Kesehatan), ditandatangani oleh HARIS
UBAIDILLAH, AHMAD SABRI LUBIS, dan ALI ALWI ALATAS.
am
ub
● Pada tanggal 13 November 2020 sekitar jam 05.00 WIB, terdakwa yang
menyatakan dirinya Imam Besar pemimpin organisasi FPI yang telah

ep
dilarang (sebagaimana Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri RI,
k
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Menteri Komunikasi dan Informatika
ah
RI, Jaksa Agung RI, Kepala Kepolisian Negara RI, dan Kepala Badan Nasional
R
si
Penanggulangan Terorisme tanggal 30 Desember 2020 tentang Larangan
Kegiatan, Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan Front
ne
ng
Pembela Islam), datang dengan pengawalan anggota organisasi masyarakat

tersebut untuk menghadiri Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
do
gu
diselenggarakan oleh Majelis Ta'lim Al-Afaf di Jl. Tebet Utara 2B Tebet No. 8-10
Jakarta Selatan, acara tersebut dimulai sejak jam 04.30 WIB dihadiri oleh sekitar
kurang lebih 1.500 orang. Setelah terdakwa naik ke atas panggung melakukan
In
A
ceramah dengan menggunakan speaker, dan pada akhir ceramahnya

menghasut masyarakat untuk datang dan menghadiri peringatan Maulid
ah
lik
Nabi dan sekaligus acara pernikahan putrinya di Petamburan, sekalipun

terdakwa mengetahui dan menyadari bahwa wilayah DKI Jakarta sedang
m
ub
dalam kondisi pandemi dan sedang diberlakukan PSBB, namun terdakwa

menghasut para hadirin dengan kata-kata “Semua yang ada disini Insya Allah
ka
besok malam di Petamburan kita akan mengadakan peringatan Maulid Nabi

ep
saudara, sekaligus saya undang juga seluruh habaib karena kami juga akan
ah
menikahkan putri kami yang ke empat. SIAP HADIRR..? ” dijawab oleh

R
masyarakat yang berada di tempat tersebut “SIAPP.” hasutan terdakwa

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tersebut diulangnya lagi sampai 3 kali dan tetap masyarakat menjawab
R
“SIAPP!!”. Hasutan menghadiri peringatan Maulid Nabi dan acara
si
pernikahan putri terdakwa di Petamburan merupakan perbuatan pidana
ne
ng
yang bertentangan dengan penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan
mengingat kondisi Ibukota Jakarta dan sekitarnya dalam keadaan darurat
kesehatan masyarakat, ternyata terdakwa bersama HARIS UBAIDILLAH,
do
gu AHMAD SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS, IDRUS alias
IDRUS AL-HABSYI dan MAMAN SURYADI tidak menghiraukan dan malah
In
A
dengan semangat meminta dan mendorong masyarakat banyak untuk
menghadiri beramai-ramai ke Petamburan, yang jelas-jelas mengakibatkan
ah
meningkatnya cluster penularan penyakit Covid-19. Seharusnya sebagai
lik
seorang yang dihormati dan menjadi anutan memberi contoh dan
menghimbau kepada masyarakat untuk menjauhi kerumunan dan bukan
am
ub
menghasut masyarakat untuk berkumpul dengan mengabaikan ketentuan
protokol kesehatan yang sedang diterapkan.
ep
● Bahwa terdakwa bersama-sama dengan HARIS UBAIDILLAH, AHMAD SABRI
k
LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI
ah
dan MAMAN SURYADI secara bahu membahu melaksanakan kegiatan

R
si
pernikahan putri terdakwa dan Maulid Nabi di Petamburan tersebut dimana
HARIS UBAIDILLAH, AHMAD SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI
ne
ng
ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI dan MAMAN SURYADI

mempersiapkan segala administrasi yang diperlukan, fasilitas, konsumsi,
do
gu
akomodasi, sarana, dan prasarana di tempat/lokasi rumah terdakwa.

● Untuk memastikan terlaksana/terwujudnya kegiatan Maulid Nabi dan
Pelaksanaan Pernikahan putri terdakwa tersebut, HARIS UBAIDILLAH
In
A
mengunggah video ke media sosial Youtube yang mengatakan: “HADIRILAH

DAN SYIARKANLAH MAULID AKBAR NABI MUHAMMAD SAW BERSAMA FPI
ah
lik
DENGAN TEMA MENELADANI KEPEMIMPINAN DAN KEPAHLAWANAN

RASULULLAH DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT MAJEMUK MELALUI
m
ub
REVOLUSI AKHLAK SABTU 14 NOVEMBER 2020 PUKUL 18:30 DI MARKAS

FPI JL PETAMBURAN III GANG PAKSI KELURAHAN PETAMBURAN KEC.
ka
TANAH ABANG JAKARTA PUSAT. BAGI ANDA YANG INGIN BERDONASI

ep
UNTUK ACARA INI BISA DISALURKAN VIA REKENING BANK SYARIAH

ah
MANDIRI 7770030093 KODE BANK 451 ATAS NAMA ALI ALWI ALATAS DAN
R
KIRIM TANDA BUKTI MELALUI VIA WHATSAPP KE KETUA PANITIA KH.

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
HARIS UBAIDILLAH 081289062322”, Hasutan Haris Ubaidillah bersama
R
dengan terdakwa yang disampaikan kepada masyarakat seluruh Indonesia
si
melalui youtube adalah bertentangan dengan upaya pemerintah untuk
ne
ng
mengurangi kerumunan agar tidak timbul penyebaran Covid 19, namun
dengan terang-terangan terdakwa bersama HARIS UBAIDILLAH mengunggah
hasutan tersebut dan mengabaikan ketentuan protokol kesehatan;
do
gu
● Bahwa hasutan terdakwa di Tebet yang telah direkam dalam bentuk video dan
diunggah ke media sosial youtube, serta hasutan HARIS UBAIDILLAH yang
In
A
juga telah direkam dalam bentuk video, selanjutnya disiarkan atau diunggah ke
media sosial youtube, dengan judul:
ah
a. HADIRI & SYI'ARKANLAH MAULID AKBAR BERSAMA FRONT PEMBELA
lik
ISLAM - Hari Kamis Tanggal 12 November 2020
(httpsyuotu.bexosy7sDjQi0)\HADIRI & SYI'ARKANLAH MAULID AKBAR
am
ub
BERSAMA FRONT PEMBELA ISLAM.mp4;
b. Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf di Jln. Tebet Utara 28 Jakarta Selatan
ep
- Hari Jumat Tanggal 13 November 2020
k
(httpswww.youtube.comwatchv=Lm1dhXmsFLU)\� [LIVE NOW] Peringatan

ah
Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf.mp4

R
si
c. HIMBAUAN KETUA PANITIA MAULID NABI MUHAMMAD SAW - Hari Jumat
Tanggal 13 November 2020 (httpsyuotu.beZl1zaRjb6kE)\HIMBAUAN KETUA
ne
ng
PANITIA MAULID NABI MUHAMMAD SAW.mp4

d. AKAD NIKAH PUTRI HABIB RIZIEQ SYIHAB DENGAN HABIB IRFAN
do
gu
ALAYDRUS - Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020

(httpsyoutu.be_wrkfikVKh8)\AKAD NIKAH PUTRI HABIB RIZIEQ SYIHAB
DENGAN HABIB IRFAN ALAYDRUS.mp4
In
A
e. � [LIVE NOW] PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW - DPP FPI

- Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020 (httpsyoutu.betbltya30ch0)\ � [LIVE
ah
lik
NOW] PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW - DPP FPI.mp4

Keabsahan video yang diunggah di youtube tersebut telah diuji dan dilakukan
m
ub
penelitian oleh Ahli Digital Forensik dan ditemukan kesimpulannya: distribusi

grafis histogram pada rentang frame-frame tersebut bersifat wajar dan kontinu
ka
yang bersesuaian dengan momen yang ada di dalam rekaman. Hal ini
ep
menunjukkan bahwa pada rentang frame-frame tersebut tidak ditemukan

ah
adanya penyisipan maupun pemotongan frame.

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
● Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2020 sebagaimana yang telah
R
dijadwalkan pada pukul 18.30 wib kegiatan pernikahan dan Maulid Nabi
si
Muhammad SAW tetap dilaksanakan terdakwa bersama panitia HARIS
ne
ng
UBAIDILLAH, AHMAD SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS, IDRUS AL HABSYI,
dan MAMAN SURYADI, sekalipun kondisi Jakarta dan sekitarnya sedang
diberlakukan PSBB karena kedaruratan kesehatan masyarakat.
do
gu
● Sebelum kegiatan pernikahan dan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan,
sekitar pukul 09.00 WIB BAYU MEGHANTARA (selaku Walikota Jakarta Pusat)
In
A
telah memberikan pemberitahuan secara lisan kepada terdakwa melalui HARIS
UBAIDILLAH dan keluarga pengantin agar mematuhi protokol kesehatan, BAYU
ah
MEGHANTARA juga telah memberikan pemberitahuan secara tertulis dengan
lik
Surat Walikota Jakarta Pusat bernomor: 1915/-1.774.1 tanggal 13 November
2020 perihal Himbauan Pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam Kegiatan yang
am
ub
ditujukan kepada Ketua Panitia Maulid Nabi Muhamad SAW Jl. Petamburan III
No. 17 berbunyi: diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara
ep
tepat antara lain a. membatasi jumlah peserta tidak lebih dari 50%
k
kapasitas lokasi kegiatan, b. menyediakan sarana prasarana pencegahan

ah
covid-19 seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan peralatan
R
si
lainnya yang diperlukan; c. pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap orang
yang hadir, BAYU MEGHANTARA menindaklanjuti lagi dengan memberikan
ne
ng
pemberitahuan secara tertulis untuk yang kedua kalinya dengan Surat Walikota
Jakarta Pusat bernomor: 1916/-1.774.1 tertanggal 13 November 2020 perihal
do
gu
Himbauan Pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam Kegiatan Pernikahan

ditujukan kepada terdakwa (orang tua pengantin wanita) Jl. Petamburan III No.
17, diantaranya berisi: diminta kepada saudara untuk menerapkan protokol
In
A
kesehatan baik bagi panitia maupun peserta yang hadir pada kegiatan tersebut
maksimal 30 orang dalam satu ruangan, dan diminta kepada saudara untuk
ah
lik
menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan sarana dan prasarana

pencegahan penularan covid-19 seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer,
m
ub
masker dan peralatan lainnya yang diperlukan. Namun terdakwa dan para
panitia kegiatan tersebut tidak menghiraukan pemberitahuan tertulis
ka
maupun lisan dari Walikota Jakarta Pusat tersebut dan tetap kegiatan
ep
pernikahan dan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut berjalan

ah
sebagaimana yang telah ditentukan dan dihadiri oleh Ribuan Masyarakat.

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
● Tidak hanya Peringatan Walikota Jakarta Pusat atas pelaksanaan acara
R
terdakwa tersebut melainkan FERGUSON selaku Kasat Intelkam Polres Metro
si
Jakarta Pusat dan HERU NOVIANTO selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat juga
ne
ng
telah memberikan himbauan dan penegasan secara lisan dengan cara menemui
terdakwa secara langsung, tetapi saat itu terdakwa tidak dapat ditemui dengan
alasan sedang melaksanakan Tahlil dan diarahkan untuk bertemu dengan
do
gu MAMAN SURYADI dan menurut penjelasan Ust Subhan, MAMAN SURYADI
merupakan Penanggung Jawab keamanan pada Acara atau kegiatan Akad
In
A
Nikah dan Maulid Nabi Muhammad SAW, selanjutnya pada hari itu jam 16.30
wib di Hotel Santika Premiere Slipi (Jl. Aipda K.S. Tubun No. 7 Slipi, Jakarta),
ah
MAMAN SURYADI menerima aparat yang menyampaikan himbauan pada
lik
pelaksanaan kegiatan agar mematuhi protokol kesehatan antara lain:
membatasi warga masyarakat yang hadir, menjaga jarak, menggunakan masker,
am
ub
dan lainnya, dan telah disanggupi oleh MAMAN SURYADI menyatakan bahwa
dirinya dapat mempengaruhi massa dalam rangka mematuhi himbauan
ep
tersebut. “Ternyata” apa yang dikatakan MAMAN SURYADI tersebut hanya
k
sekedar kata-kata, dan dari sekian ribu tamu yang hadir tidak ada teguran
ah
dari MAMAN SURYADI atau upaya lain untuk membatasi tamu tersebut
R
si
melainkan pembiaran tanpa dipatuhi protokol kesehatan.
● Bahwa puncak pelaksanaan kegiatan pernikahan putri terdakwa dan acara
ne
ng
Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri kurang lebih 5.000 (lima ribu) orang,
terdakwa bersama AHMAD SABRI LUBIS, HARIS UBAIDILLAH, MAMAN
do
gu
SURYADI, IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI, dan ALI ALWI ALATAS Bin ALWI
ALATAS tidak lagi menghiraukan protokol kesehatan dan juga tidak
mengindahkan himbauan Kapolres Metro Jakarta Pusat termasuk surat
In
A
Pemberitahuan dari Walikota Jakarta Pusat. Akan tetapi tamu yang

menghadiri kegiatan tersebut berkumpul, berkerumun, dan memadati sepanjang
ah
lik
jalan umum di Jalan KS TUBUN dan Jalan PETAMBURAN. Kehadiran ribuan

masyarakat tersebut menimbulkan desak-desakan, dan tidak ada
m
ub
himbauan/peringatan melalui pengeras suara dari panitia atau dari terdakwa

agar masyarakat yang hadir mematuhi dan menaati protokol kesehatan atau
ka
tidak melakukan kerumunan.

ep
● Keadaan kerumunan ribuan orang yang menghadiri acara pernikahan putri

ah
terdakwa dan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut tampak dalam Rekaman
R
Cctv di PT. WAHANA JAYA KIRANA - Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020 di
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Jln. KS Tubun\Gerbang Luar 1\TGL 14-15 NOVEMBER 2020 13 Siang - 03 Dini
R
Hari\GA_03_20201115_01.00.00-02.00.00[H][@f35c1][10].avi.
si
ne
ng
do
gumenunjukkan bahwa pada rentang frame-frame tersebut tidak ditemukan
In
A
● Akibat berkumpulnya ribuan orang pada acara kegiatan tersebut, menimbulkan
lonjakan penyebaran Covid 19 di Petamburan dan sekitarnya sebagaimana hasil

ah
uji sampel yang berasal dari Puskesmas Tanah Abang merupakan data yang
lik
dikirimkan oleh Puskesmas Tanah Abang pada Bulan November 2020, dengan
jumlah sampel yang dikirim sebanyak 259 sampel dan hasil pengujian
am
ub
laboratorium terkonfirmasi POSITIF sebanyak 33 sampel dan NEGATIF
sebanyak 226 sampel dengan selesainya acara pernikahan putri terdakwa
ep
tersebut, memperburuk kedaruratan kesehatan masyarakat dengan pandemi
k
wabah penyakit Covid 19 meningkat.

ah
● Bahwa untuk efektifitas percepatan penanganan penyebaran Virus COVID-19

R
si
Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah RI
Nomor 21 tahun 2020 tanggal 31 Maret 2020 tentang Pembatasan Sosial
ne
ng
Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease

2019 (Covid-19), kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Kesehatan
do
gu
RI Nomor: HK.01.07/MENKES/239/2020 tanggal 7 April 2020 tentang penetapan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Provinsi Jakarta, dan
telah juga ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan
In
A
mengeluarkan beberapa kali Peraturan dan Keputusan Gubernur diantaranya:

a. Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 33 Tahun 2020 tanggal 09 April 2020
ah
lik
tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam

Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid19) di Provinsi DKI
m
ub
Jakarta tanggal 09 April 2020;

b. Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 1100 Tahun 2020 Tanggal 6 November
ka
2020 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala

ep
Besar (PSBB) pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan
ah
Produktif selama 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal 9

R
November 2020 sd 22 November 2020;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Selanjutnya untuk penyelenggaraannya kemudian dibentuklah Satuan Tugas
R
COVID-19 berdasarkan:
si
a. Keputusan Presiden RI Nomor 12 tahun 2020 tanggal 13 April 2020 tentang
ne
ng
Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019
sebagai Bencana Nasional;
b. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 07 tahun 2020 tanggal 13 Maret
do
gu 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 (Covid-19);
In
A
c. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/5184/SJ Tanggal 17
September 2020 tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Corona
ah
Virus Disease 2019 (COVID-19) Daerah;
lik
d. Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor: 1023 Tahun 2020 tanggal 14
Oktober 2020 Tentang Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Daerah
am
ub
Khusus Ibukota Jakarta.
● Bahwa berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/5184/SJ
ep
tanggal 17 September 2020 dan Keputusan Gubernur DKI Nomor: 1023 Tahun
k
2020 tanggal 14 Oktober 2020 Tentang Satuan Tugas Penanganan Covid-19

ah
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Tugas Satuan Tugas COVID-19 DKI
R
si
Jakarta adalah:
a. melaksanakan dan mengendalikan implementasi kebijakan strategis yang
ne
ng
berkaitan dengan penanganan COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta;

b. menyelesaikan permasalahan pelaksanaan kebijakan strategis yang
do
gu

c. melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan strategis yang
In
A
d. menetapkan dan melaksanakan kebijakan serta langkah-langkah lain yang

diperlukan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi DKI
ah
lik
Jakarta;
e. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Satuan Tugas
m
ub
Penanganan Corona Virus Disease 2019 Provinsi DKI Jakarta.

● Bahwa Penetapan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diatas
ka
adalah merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2018

ep
tentang Kekarantinaan Kesehatan. Berdasarkan Pasal 1 angka 6 menyebutkan

ah
yang dimaksud dengan Karantina adalah pembatasan kegiatan dan/atau

R
pemisahan seseorang yang terpapar penyakit menular sebagaimana ditetapkan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dalam peraturan perundang-undangan meskipun belum menunjukkan gejala
R
apapun atau sedang berada dalam masa inkubasi, dan/atau pemisahan peti
si
kemas, alat angkut, atau barang apapun yang diduga terkontaminasi dari orang
ne
ng
dan/atau barang yang mengandung penyebab penyakit atau sumber bahan
kontaminasi lain untuk mencegah kemungkinan penyebaran ke orang dan/atau
barang di sekitarnya.
do
gu
● Selanjutnya di dalam ketentuan Pasal 15 Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun
2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan ayat (1) menyebutkan Karantina
In
A
Kesehatan di Pintu Masuk dan di wilayah dilakukan melalui kegiatan
pengamatan penyakit dan Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat terhadap Alat
ah
Angkut, orang, Barang, dan/atau Lingkungan, serta respons terhadap
lik
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dalam bentuk tindakan Kekarantinaan
Kesehatan. Selanjutnya berdasarkan ayat (2) disebutkan Tindakan
am
ub
Kekarantinaan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa:
a. Karantina, Isolasi, pemberian vaksinasi atau profilaksis, rujukan, disinfeksi,
ep
dan/atau dekontaminasi terhadap orang sesuai indikasi;
k
b. Pembatasan Sosial Berskala Besar;

ah
c. disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan/atau deratisasi terhadap Alat

R
si
Angkut dan Barang; dan/atau
d. penyehatan, pengamanan, dan pengendalian terhadap media lingkungan.
ne
ng
Perbuatan terdakwa merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dan

diancam dalam Pasal 160 KUHP jo. Pasal 93 Undang-Undang Republik Indonesia
do
gu
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP.
ATAU
In
A
KEDUA:
ah
lik

m
ub
ka
ep
ah
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja tidak
menuruti perintah atau permintaan yang dilakukan menurut undang-undang oleh
ep
pejabat yang tugasnya mengawasi sesuatu, atau oleh pejabat berdasarkan
k
tugasnya, demikian pula yang diberi kuasa untuk mengusut atau memeriksa
ah
tindak pidana; demikian pula barang siapa dengan sengaja mencegah,

R
si
menghalang-halangi atau menggagalkan tindakan guna menjalankan ketentuan
undang-undang yang dilakukan oleh salah seorang pejabat tersebut, Perbuatan
ne
ng
terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: --

do
gu

keluarga yang ada di Indonesianagar pada acara pernikahan tersebut juga
In
A
ah
lik
m
ub

ka

ep
ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu rekening atas nama ALI B SAYID ALWI ALATAS, dan pelunasannya dibayar
saksi IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI secara tunai pada hari Senin tanggal 16
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng
Nasional.
do
gu

In
A

ah
lik

- Melakukan karantina mandiri di rumah/tempat tinggal masing-masing selama
m
ub
14 (empat belas) hari, menerapkan physical distancing, memakai masker

dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),
ka
- Klirens Kesehatan diserahkan kepada RT/RW setempat yang selanjutnya

ep
diteruskan kepada Puskesmas setempat agar dilakukan pemantauan selama

ah
masa karantina mandiri.

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
guyang sedang diberlakukan di seluruh wilayah Jakarta akan tetapi malah
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A
ah
lik

m
ub
ka
ep
ah
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
tersebut.
si
ne
ng
do
gu Wr Wb, kami Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, dengan ini
In
A
ah
lik
am
ub

ep
k
ah
R
si
ne
ng

do
gu
In
A

ah
lik

m
ub

ka

ep
ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu AHMAD SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS, IDRUS alias
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik

m
ub

ka

ep

ah
R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
b. Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf di Jln. Tebet Utara 28 Jakarta
ep
Selatan - Hari Jumat Tanggal 13 November 2020
k
(httpswww.youtube.comwatchv=Lm1dhXmsFLU)\� [LIVE NOW]

ah
Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf.mp4

R
si
c. HIMBAUAN KETUA PANITIA MAULID NABI MUHAMMAD SAW - Hari
Jumat Tanggal 13 November 2020 (httpsyuotu.beZl1zaRjb6kE)\HIMBAUAN
ne
ng
KETUA PANITIA MAULID NABI MUHAMMAD SAW.mp4

do
gu

In
A

ah
- Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020 (httpsyoutu.betbltya30ch0)\�

lik
[LIVE NOW] PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW - DPP

FPI.mp4
m
ub
ka
ep
ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah
R
si
ne
ng
do
gu

In
A
ah
lik

m
ub
ka
ep

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu MAMAN SURYADI dan menurut penjelasan Ust Subhan, MAMAN SURYADI
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
R
si
ne
ng
do
gu
In
A

ah
lik

m
ub

ka

ep

ah
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Hari\GA_03_20201115_01.00.00-02.00.00[H][@f35c1][10].avi.
si
ne
ng
do
gumenunjukkan bahwa pada rentang frame-frame tersebut tidak ditemukan
In
A

ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

RI Nomor: HK.01.07/MENKES/239/2020 tanggal 7 April 2020 tentang penetapan
In
A

ah
lik
m
ub

ka
ep

ah
R

es

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
b. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 07 tahun 2020 tanggal 13
do
gu Maret 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19);
In
A
ah
lik
am
ub

ep
k
ah

R
si
Jakarta adalah:
ne
ng

do
gu

In
A

ah

lik
Jakarta;
m
ub

ka

ep

ah

R

es

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
kemas, alat
ne
ng
angkut, atau barang apapun yang diduga terkontaminasi dari orang dan/atau
barang yang mengandung penyebab penyakit atau sumber bahan kontaminasi
lain untuk mencegah kemungkinan penyebaran ke orang dan/atau barang di
do
gu sekitarnya.
In
A
Kesehatan di Pintu Masuk dan di wilayah dilakukan melalui kegiatan
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu
diancam dalam Pasal 216 ayat (1) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. ---
ATAU
KETIGA:
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, yang tidak mematuhi
am
ub
penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
9 ayat (1) dan/atau menghalang-halangi penyelenggaraan Kekarantinaan
ep
Kesehatan sehingga menyebabkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.
k
Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:----------------

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik

m
ub

ka

ep
ah
R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu Negara Saudi Arabia melalui Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta.
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
Nasional.
ah

R
si
ne
ng

do
gu
In
A

ah
lik
(PHBS),
m
ub

ka

ep

ah
R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
yang sedang diberlakukan di seluruh wilayah Jakarta akan tetapi malah
ne
ng
do
guInternasional Soekarno Hatta mengakibatkan rusaknya fasilitas umum seperti
In
A

ah
lik
am
ub
ep
k

ah
R
si
ne
ng

do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
tersebut.
ep
ah
R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Wr Wb, kami Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, dengan ini
si
ne
ng
do
gu 10.000 orang (melakukan Protokol Kesehatan), ditandatangani oleh HARIS
In
A

ah
lik
am
ub
ep
k

ah
R
si
ne
ng

do
gu

In
A
ah
lik
m
ub

ka

ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
AHMAD SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS, IDRUS alias
si
ne
ng
do
gu seorang yang dihormati dan menjadi anutan memberi contoh dan
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik

m
ub

ka

ep

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gua. HADIRI & SYI'ARKANLAH MAULID AKBAR BERSAMA FRONT PEMBELA
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu
- Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020 (httpsyoutu.betbltya30ch0)\� [LIVE

In
A
ah
lik
m
ub

ka
ep
ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu MEGHANTARA juga telah memberikan pemberitahuan secara tertulis dengan
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah

R
si
ne
ng

do
gu
In
A
ah
lik
m
ub

ka

ep
ah
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
MAMAN SURYADI dan menurut penjelasan Ust Subhan, MAMAN SURYADI
si
ne
ng
do
gu pelaksanaan kegiatan agar mematuhi protokol kesehatan antara lain:
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah
R
si
ne
ng

do
gu

In
A
ah
lik
m
ub
ka
Hari\GA_03_20201115_01.00.00-02.00.00[H][@f35c1][10].avi.
ep
ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng

do
gu dikirimkan oleh Puskesmas Tanah Abang pada Bulan November 2020, dengan
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah
RI Nomor: HK.01.07/MENKES/239/2020 tanggal 7 April 2020

R
si
tentang penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah
Provinsi Jakarta, dan telah juga ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI
ne
ng
Jakarta dengan mengeluarkan beberapa kali Peraturan dan Keputusan

Gubernur diantaranya:
do
gu
In
A

ah
lik

m
ub

ka

ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
a. Keputusan Presiden RI Nomor 12 tahun 2020 tanggal 13 April 2020
R
tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus
si
Disease 2019 sebagai Bencana Nasional;
ne
ng
Maret 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
do
gu c. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/5184/SJ Tanggal 17
September 2020 tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan
In
A
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Daerah;
ah
Oktober 2020 Tentang Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi
lik
Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
am
ub
ep
k
Jakarta adalah:
ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A
Jakarta;
ah
lik

m
ub

ka

ep

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kemas, alat angkut, atau barang apapun yang diduga terkontaminasi dari orang
R
dan/atau barang yang mengandung penyebab penyakit atau sumber bahan
si
kontaminasi lain untuk mencegah kemungkinan penyebaran ke orang dan/atau
ne
ng
barang di sekitarnya.
do
gu Kesehatan di Pintu Masuk dan di wilayah dilakukan melalui kegiatan
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
diancam dalam Pasal 93 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018
ne
ng
tentang Kekarantinaan Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

ATAU
do
gu
KEEMPAT:
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep

ah
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
KUHAP dan Keputusan MA RI Nomor: 49/KMA/SK/II/2021 tentang
do
gu
Penunjukan Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk memeriksa dan memutus perkara
pidana an. terdakwa MOH. RIZIEQ Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB bin
In
A
HUSEIN SHIHAB, dkk. tanggal 24 Februari 2021 maka Pengadilan Negeri Jakarta
Timur berwenang untuk memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan, yang
ah
menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja
lik
menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Wabah Penyakit Menular. Perbuatan tersebut terdakwa lakukan
am
ub
dengan cara-cara sebagai berikut:
ep
k
ah

R
si
ne
ng
do
gu

In
A
ah
lik

m
ub
ka

ep

ah
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu yang baru tiba dari luar negeri, hal ini dikarenakan kondisi dunia yang sedang
In
A
ah
lik
am
ub
Nasional.
ep
k

ah

R
si
Kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dan kedatangan
Warga Negara Asing (WNA) dari luar negeri di Bandar Udara Soekarno Hatta
ne
ng
dan Bandar Udara Juanda, angka 1 huruf d dan e, yaitu:

do
gu

(PHBS),
In
A

ah
lik

m
ub

ka

ep

ah

R
yang sedang diberlakukan di seluruh wilayah Jakarta akan tetapi malah

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu keadaan kerumunan orang banyak, melihat suasana tersebut, terdakwa tidak
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu
In
A
ah
lik

tersebut.
m
ub
ka

ep

ah
Wr Wb, kami Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, dengan ini
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu menyatakan dirinya Imam Besar pemimpin organisasi FPI yang telah
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah

R
si
ne
ng

do
gu
In
A

ah
lik

m
ub

ka

ep

ah
AHMAD SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS, IDRUS alias
R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu protokol kesehatan yang sedang diterapkan.
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A
ah
lik

m
ub

ka

ep

ah
R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu b. Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf di Jln. Tebet Utara 28 Jakarta
Selatan - Hari Jumat Tanggal 13 November 2020
In
A
ah
lik
c. HIMBAUAN KETUA PANITIA MAULID NABI MUHAMMAD SAW - Hari
Jumat Tanggal 13 November 2020 (httpsyuotu.beZl1zaRjb6kE)\HIMBAUAN
KETUA PANITIA MAULID NABI MUHAMMAD SAW.mp4
am
ub
ep
k

ah

R
si
- Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020 (httpsyoutu.betbltya30ch0)\�
ne
ng
[LIVE NOW] PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW - DPP

FPI.mp4
do
gu

In
A
ah

lik
m
ub

ka
ep

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu No. 17 berbunyi: diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah
R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik

m
ub
ka

ep

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu tersebut. “Ternyata” apa yang dikatakan MAMAN SURYADI tersebut hanya
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A
ah
lik
Hari\GA_03_20201115_01.00.00-02.00.00[H][@f35c1][10].avi.
m
ub

ka
ep

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu sebanyak 226 sampel dengan selesainya acara pernikahan putri terdakwa
In
A
ah
lik
Nomor 21 tahun 2020 tanggal
31 Maret 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka
am
ub
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), kemudian
ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
ep
HK.01.07/MENKES/239/2020 tanggal 7 April 2020 tentang penetapan
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A
ah
lik

m
ub
ka

ep

ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Maret 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
si
ne
ng
do
gu d. Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor: 1023 Tahun 2020 tanggal 14
In
A
ah
lik
am
ub
Jakarta adalah:
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu
Jakarta;
In
A
adalah merupakan tindak lanjut dari UURI Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah
ah
lik
Penyakit Menular, Pasal 1 huruf a berbunyi: Wabah penyakit menular yang

selanjutnya disebut wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit
m
ub
menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata

melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta
ka
dapat menimbulkan malapetaka, kemudian menurut Pasal 4 ayat (1) UURI No 4

ep
Tahun 1984 berbunyi: Menteri menetapkan daerah tertentu dalam wilayah

ah
Indonesia yang terjangkit wabah sebagai daerah wabah. Setelah itu telah
R
ditetapkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
HK.01.07/MENKES/239/2020 tanggal 7 April 2020 tentang penetapan
R
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Provinsi Jakarta,
si
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/104/2020
ne
ng
tanggal 04 Februari 2020 tentang Penetapan Novel CoronaVirus (Infeksi 2019-
nCoV) Sebagai Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah Dan Upaya
Penanggulangannya, telah menetapkan infeksi Novel CoronaVirus (Infeksi
do
gu 2019-nCoV) sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah, kemudian
Pasal 5 UURI No. 4 Tahun 1984 menyebutkan upaya penanggulangan wabah
In
A
meliputi:
a. penyelidikan epidemiologis;
ah
b. pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita, termasuk
lik
tindakan karantina;
c. pencegahan dan pengebalan;
am
ub
d. pemusnahan penyebab penyakit;
e. penanganan jenazah akibat wabah;
ep
f. penyuluhan kepada masyarakat;
k
g. upaya penanggulangan lainnya.

ah

R
si
diancam dalam Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
ne
ng
DAN
KELIMA:
do
gu
In
A
ah
lik
Nasional Penanggulangan Terorisme No. 220-4780 tahun 2020, No. M.HH-

m
ub
No. 320 tahun 2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang Larangan Kegiatan,
Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan Front Pembela Islam,
ka
baik bertindak sendiri maupun secara bersama-sama dengan HARIS UBAIDILLAH,

ep
AHMAD SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-
ah
HABSYI dan MAMAN SURYADI (dituntut dalam perkara terpisah), pada hari Sabtu
R
tanggal 14 November 2020 sekira jam 18.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
waktu lain dalam bulan November 2020, bertempat Jalan Paksi Petamburan III Jalan
R
KS. Tubun Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, atau
si
setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, namun menurut Pasal 85 KUHAP dan Keputusan
MA RI Nomor: 49/KMA/SK/II/2021 tentang Penunjukan Pengadilan Negeri Jakarta
Timur untuk memeriksa dan memutus perkara pidana an. terdakwa MOH. RIZIEQ
do
gu
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB bin HUSEIN SHIHAB, dkk. tanggal 24
Februari 2021 maka Pengadilan Negeri Jakarta Timur, berwenang untuk memeriksa
In
A
dan mengadili, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut
serta melakukan perbuatan, yang menjadi anggota dan/atau pengurus Ormas yang
ah
dengan sengaja dan secara langsung atau tidak langsung melanggar ketentuan
lik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (3) huruf c dan huruf d yaitu: c.
melakukan tindakan kekerasan, mengganggu ketenteraman dan ketertiban
am
ub
umum, atau merusak fasilitas umum dan fasilitas sosial; dan d. melakukan
kegiatan yang menjadi tugas dan wewenang penegak hukum sesuai dengan
ep
ketentuan peraturan perundang-undangan. Perbuatan tersebut terdakwa dilakukan
k
dengan cara-cara sebagai berikut:-

ah
● Pada awalnya terdakwa MOH. RIZIEQ bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
R
si
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB merupakan salah satu Pendiri organisasi
kemasyarakatan yang bernama Front Pembela Islam (FPI) yang berdirinya pada
ne
ng
tanggal 17 Agustus 1998 sebagaimana Profile Organisasi yang dikeluarkan oleh

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri
do
gu
RI;
● Selanjutnya berdasarkan Lampiran Ketetapan Musyawarah Nasional III Front
Pembela Islam (FPI) Nomor: TAP/03/MNS-III/FPI/SYAWAL/1434 H Tentang

In
A
Perubahan Dan Penyempurnaan Anggaran Dasar Front Pembela Islam, dan

lampirannya tanggal 23 Agustus 2013, antara lain pada pokoknya disebutkan:
ah
lik
1) Organisasi FPI dicetuskan di Petamburan-Jakarta dan dideklarasikan

secara terbuka pada 17 Agustus 1998 (Pasal 2);
m
ub
2) Visi Misi Organisasi FPI adalah penerapan Syariat Islam secara kaffah di
bawah naungan Khilaafah Islamiyah menurut Manhaj Nubuwwah melalui
ka
pelaksanaan da’wah, penegakan Hisbah dan Pengamalan Jihad (Pasal 6);

ep
3) Organisasi FPI melakukan berbagai usaha dan kegiatan di semua bidang

ah
ibadat dan Muamalat sesuai dengan visi dan misi organisasi FPI (Pasal 9);
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
4) Pimpinan tertinggi Organisasi FPI di tingkat Nasional adalah Imam Besar
R
yang dipilih melalui Musyawarah Nasional (MUNAS), atau MUNASLUB,
si
atau MUSPIMNAS (Pasal 12);
ne
ng
5) Kepemimpinan dan struktur organisasi;
- Dewan Pimpinan Pusat (DPP);
- Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN);
do
gu - Dewan Pimpinan Daerah (DPD);
- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW);
In
A
- Dewan Pimpinan Cabang (DPC);
- Dewan Pimpinan Ranting (DPRa).
ah
● Bahwa Organisasi Kemasyarakatan yang bernama Front Pembela Islam
lik
terdaftar dengan Surat Keterangan Terdaftar Nomor: 69/D.III.3/VIII/2006, tanggal
15 Agustus 2006, masa berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,
am
ub
kemudian diperpanjang dengan Surat Keterangan Terdaftar Nomor:
025/D.III.3/II/2009, tanggal 11 Februari 2009, masa berlaku sampai dengan
ep
tanggal 9 Desember 2013, diperpanjang lagi dengan Surat Keterangan Terdaftar
k
Nomor: 01-00-00/0010/D.III.4/VI/2014, tanggal 20 Juni 2014, masa berlaku

ah
sampai dengan tanggal 20 Juni 2019;

R
si
● Bahwa Organisasi Kemasyarakatan FPI sejak berdiri, terdakwa MOH. RIZIEQ
bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, di
ne
ng
dalam Struktur Keorganisasiannya menduduki sebagai Ketua Umum, dan

setelah beberapa kali perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar, pada tanggal 3
do
gu
Mei 2015 terdakwa dalam kepengurusan FPI disebut sebagai Imam Besar,
sebagaimana Surat Keputusan Imam Besar Dewan Pimpinan Pusat - Front
Pembela Islam Nomor: 0009/SK-DPP/IB-DPP FPI/II/1434 H tentang Penetapan
In
A
dan Pengesahan Susunan Pengurus Dewan Tanfidzi Dewan Pimpinan Pusat –

Front Pembela Islam, Periode 2013-2020 tertanggal 3 Mei 2015. Dalam
ah
lik
Keputusan Penetapan Struktur Pengurus Organisasi FPI ditetapkan bahwa

pengurus baru dengan susunan: Ketua Umum dijabat oleh KH. AHMAD SHABRI
m
ub
LUBIS, S.Pd.I., Wakil Ketua Umum dijabat oleh KH. JA’FAR SHIDIQ, SEI.,
Sekretaris Umum dijabat oleh H. MUNARMAN, S.H, dan Bendahara dijabat oleh
ka
HARIS UBAIDILLAH;
ep
● Bahwa pada tanggal 20 Juni 2019, Organisasi Kemasyarakatan FPI mengajukan

ah
permohonan perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) ke Direktorat

R
Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri RI dimana

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
masa berlaku ormas FPI tersebut telah berakhir pada hari itu juga, permohonan
R
untuk perpanjangan SKT organisasi kemasyarakatan FPI dimaksud ternyata
si
ditolak dengan alasan kekurangan belum terpenuhi persyaratan
ne
ng
pendaftaran Ormas sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri RI Nomor: 57 Tahun 2017. Ketika masa berlaku organisasi
kemasyarakatan FPI tersebut berakhir, terdakwa bersama pengurus lainnya
do
gumasih melakukan kegiatan keorganisasiannya, walaupun Organisasi
Kemasyarakatan FPI tersebut tidak lagi berbadan hukum dan juga tidak
In
A
terdaftar di Kementerian Dalam Negeri RI,
● Berlanjutnya aktifitas kegiatan Organisasi Kemasyarakatan FPI yang dilakukan
ah
oleh terdakwa MOH. RIZIEQ bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
lik
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, HARIS UBAIDILLAH, AHMAD SABRI LUBIS,
ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI, MAMAN
am
ub
SURYADI, dan sekumpulan orang yang mengatasnamakan pengurus FPI serta
masih menggunakan atribut-atribut FPI, simbol-simbol, dan identitas lainnya
ep
sekalipun anggota/pengurus telah mengetahui bahwa organisasi
k
kemasyarakatan FPI tersebut telah berakhir masa berlaku SKT-nya.

ah
● Namun orang-orang yang selama ini masih terlibat di dalam organisasi

R
si
kemasyarakatan FPI tersebut dan selalu menggunakan atribut-atribut FPI,
simbol-simbol, dan identitas lainnya dimana terlihat pada saat terdakwa hendak
ne
ng
menikahkan putrinya, sekaligus acara maulid Nabi Muhammad SAW, dimana

do
gu
ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI, dan MAMAN SURYADI kegiatan

mereka masih mengatasnamakan sebagai Pengurus Ormas FPI sekalipun
sudah tidak berbadan hukum lagi akan tetapi malah membuat Surat yang
In
A
ditandatangani dengan menggunakan logo Front Pembela Islam (FPI)

Nomor: 032/DPP-FPI/Pan.Maulid Nabi/VI/2020, tertanggal 06 November 2020,
ah
lik
Perihal: Permohonan Izin berbunyi: “Assalamualaikum Wr Wb, kami Dewan

Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, dengan ini mengajukan surat
m
ub
permohonan izin penggunaan jalan sementara di Jl. KS. Tubun depan

ka
dilaksanakan pada hari Jumat 14 November 2020, pukul : 19.00 WIB s.d.
ep
Selesai (Pemasangan tenda Jumat pagi pukul 00.00), acara : Maulid, Tausiah
ah
dan Doa, Jumlah Jamaah: + 10.000 orang (melakukan Protokol Kesehatan)”,

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
selanjutnya HARIS UBAIDILLAH selaku Ketua Panitia dan ALI ALWI ALATAS Bin
R
ALWI ALATAS selaku Sekretaris menandatangani surat tersebut.
si
● Meskipun terdakwa belum datang dari Arab Saudi, pihak pengurus FPI telah
ne
ng
mempersiapkan kegiatan tersebut jauh-jauh hari dengan memesan tenda
kepada DAHYATUL KALBI Alias BOBY dan telah dibayar DP (Down Payment)
sebesar Rp.1.200.000 pada tanggal 9 November 2020 dengan cara transfer ke
do
gurekening Bank BCA No. 2291-6469-74 atas nama DAHYATUL KALBI Alias
In
A
ah
lik
am
ub
November 2020 sebesar Rp. 35.275.000,-.
● Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 November 2020 Terdakwa tiba di Indonesia
ep
dari Negara Saudi Arabia melalui Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta.
k

ah

R
si
ne
ng
Pemerintah Indonesia menetapkan negara Indonesia dalam keadaan darurat

Bencana Non Alam yang disebabkan oleh penyebaran coronavirus disease 2019
do
gu
(Covid-19) sebagaimana Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2020 Tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional. Keluar
In
A
dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Akibat penjemputan

terdakwa tersebut mengakibatkan rusaknya fasilitas umum di Terminal 3
ah
lik
Bandara Soekarno Hatta seperti tanaman, kursi tunggu dan taman bandara
yang merugikan Pihak Angkasa Pura II.
m
ub
Petamburan, pengurus dan anggota FPI yang beraktifitas sebagai panitia dalam
ka
pernikahan putri terdakwa dan kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad

ep
SAW, mengajukan surat permohonan izin yang telah dipersiapkan sebelumnya

ah
ke Kantor Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Pusat di Jl. Pasar Senen No.
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
5, RW. 3, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota
R
Jakarta.
si
● Bahwa Pada hari Kamis tanggal 12 Nopember 2020, terdakwa bersama panitia
ne
ng
Perihal Permohonan Izin Pengaturan Lalu Lintas, yang berbunyi:
do
gu“Assalamualaikum Wr Wb, kami Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam,
dengan ini mengajukan surat permohonan izin pengaturan lalu lintas di Jl KS
In
A
Tubun depan Petamburan III dalam rangka memperingati Maulid Nabi
Muhammad SAW, yang insya Alloh akan dilaksanakan pada hari Sabtu 14
ah
November 2020, pukul : 19.00 WIB s.d. 00.00 Wib, acara: Maulid, Tausiah dan
lik
Doa, Jumlah Jamaah: + 10.000 orang (melakukan Protokol Kesehatan), yang
ditandatangani oleh HARIS UBAIDILLAH, AHMAD SABRI LUBIS, dan ALI ALWI
am
ub
ALATAS.
ep
k
dilarang (berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri RI,

ah
R
si
ne
ng

Pembela Islam), datang dengan pengawalan dari anggota organisasi
do
gu
masyarakat tersebut untuk menghadiri Acara Peringatan Maulid Nabi

Muhammad SAW diselenggarakan oleh Majelis Ta'lim Al-Afaf di Jl. Tebet Utara
2B Tebet No. 8-10 Jakarta Selatan, acara dimulai sejak jam 04.30 WIB dan
In
A
dihadiri oleh sekitar kurang lebih 1.500 orang. Pada saat itu terdakwa naik ke
atas panggung untuk melakukan ceramah dengan menggunakan speaker, dan
ah
lik
akhir ceramahnya menghasut masyarakat untuk datang dan menghadiri

peringatan maulid Nabi dan sekaligus acara pernikahan putrinya di
m
ub
Petamburan, sekalipun terdakwa mengetahui dan menyadari bahwa

wilayah DKI Jakarta sedang dalam kondisi pandemi sedang diberlakukan
ka
PSBB namun terdakwa menghasut para hadirin dengan kata-kata “Semua

ep
yang ada disini Insya Allah besok malam di Petamburan kita akan mengadakan
ah
peringatan Maulid Nabi saudara, sekaligus saya undang juga seluruh habaib
R
karena kami juga akan menikahkan putri kami yang ke empat. SIAP
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
HADIRR..? ” dijawab oleh masyarakat yang berada di tempat tersebut
R
“SIAPP.” ajakan terdakwa tersebut diulangnya lagi sampai 3 kali dan tetap
si
masyarakat menjawab “SIAPP!!”. Ajakan untuk menghadiri peringatan
ne
ng
Maulid Nabi dan acara pernikahan putri terdakwa di Petamburan,
merupakan perbuatan yang bertentangan dengan penyelenggaraan
kekarantinaan kesehatan sedangkan kondisi Ibukota Jakarta dan
do
gusekitarnya dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat, ternyata
terdakwa bersama HARIS UBAIDILLAH, AHMAD SABRI LUBIS, ALI ALWI
In
A
ALATAS Bin ALWI ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI dan MAMAN
SURYADI tidak menghiraukan dan malah dengan semangat meminta dan
ah
mendorong masyarakat banyak untuk menghadiri beramai-ramai ke
lik
Petamburan, yang jelas-jelas mengakibatkan meningkatnya cluster
penularan penyakit Covid-19. Seharusnya sebagai seorang yang dihormati
am
ub
dan menjadi anutan memberi contoh dan menghimbau kepada masyarakat
untuk menjauhi kerumunan dan bukan menghasut masyarakat untuk
ep
berkumpul dengan mengabaikan ketentuan protokol kesehatan yang
k
sedang diterapkan.
ah
● Bahwa ajakan terdakwa bersama-sama dengan HARIS UBAIDILLAH, AHMAD

R
si
SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-
HABSYI dan MAMAN SURYADI sebagai Pengurus FPI agar seluruh masyarakat
ne
ng
turut melaksanakan kegiatan pernikahan putrinya dan maulid Nabi di

Petamburan, ditindaklanjuti oleh HARIS UBAIDILLAH, AHMAD SABRI LUBIS,
do
gu
ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI dan
MAMAN SURYADI dengan mempersiapkan segala administrasi yang diperlukan,
fasilitas, konsumsi, akomodasi, sarana, dan prasarana di tempat/lokasi rumah
In
A
terdakwa.
ah
lik

m
ub

ka

ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
HARIS UBAIDILLAH 081289062322”, Hasutan Haris Ubaidillah bersama dengan
terdakwa yang disampaikan kepada masyarakat seluruh Indonesia melalui
youtube;
do
gu
diunggah ke media sosial youtube, serta hasutan HARIS UBAIDILLAH yang juga
In
A
telah direkam dalam bentuk video, selanjutnya disiarkan atau diunggah ke media
sosial youtube, dengan judul:
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

- Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020 (httpsyoutu.betbltya30ch0)\ � [LIVE
ah
lik

m
ub

ka
ep

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
● Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2020 sekitar pukul 09.00 WIB
R
BAYU MEGHANTARA (selaku Walikota Jakarta Pusat) telah memberikan
si
pemberitahuan secara lisan kepada terdakwa melalui HARIS UBAIDILLAH dan
ne
ng
keluarga pengantin agar mematuhi protokol kesehatan, BAYU MEGHANTARA
juga telah memberikan pemberitahuan secara tertulis dengan Surat Walikota
Jakarta Pusat bernomor: 1915/-1.774.1 tanggal 13 November 2020 perihal
do
guHimbauan Pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam Kegiatan yang ditujukan
kepada Ketua Panitia Maulid Nabi Muhamad SAW Jl. Petamburan III No. 17
In
A
berbunyi: diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara tepat
antara lain a. membatasi jumlah peserta tidak lebih dari 50% kapasitas
ah
lokasi kegiatan, b. menyediakan sarana prasarana pencegahan covid-19
lik
seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan peralatan lainnya
yang diperlukan; c. pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap orang yang hadir,
am
ub
BAYU MEGHANTARA menindaklanjuti lagi dengan memberikan pemberitahuan
secara tertulis untuk yang kedua kalinya dengan Surat Walikota Jakarta Pusat
ep
bernomor: 1916/-1.774.1 tertanggal 13 November 2020 perihal Himbauan
k
Pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam Kegiatan Pernikahan ditujukan kepada

ah
terdakwa (orang tua pengantin wanita) Jl. Petamburan III No. 17, diantaranya
R
si
berisi: diminta kepada saudara untuk menerapkan protokol kesehatan baik bagi
panitia maupun peserta yang hadir pada kegiatan tersebut maksimal 30 orang
ne
ng
dalam satu ruangan, dan diminta kepada saudara untuk menerapkan protokol
kesehatan dengan menyediakan sarana dan prasarana pencegahan penularan
do
gu
lainnya yang diperlukan. Namun terdakwa dan para panitia kegiatan tersebut
tidak menghiraukan pemberitahuan tertulis maupun lisan dari Walikota
In
A
Jakarta Pusat tersebut dan tetap kegiatan pernikahan dan peringatan maulid
Nabi Muhammad SAW tersebut berjalan sebagaimana yang telah ditentukan
ah
lik
dan dihadiri oleh Ribuan Masyarakat.

m
ub

ka
ep
ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Nikah dan maulid Nabi Muhammad SAW, selanjutnya pada hari itu jam 16.30
si
ne
ng
pelaksanaan kegiatan agar mematuhi protokol kesehatan antara lain: membatasi
warga masyarakat yang hadir, menjaga jarak, menggunakan masker, dan
do
gulainnya, dan telah disanggupi oleh MAMAN SURYADI menyatakan bahwa
dirinya dapat
In
A
mempengaruhi massa dalam rangka mematuhi himbauan tersebut.
“Ternyata” apa yang dikatakan MAMAN SURYADI tersebut hanya sekedar kata-
ah
kata, dan dari sekian ribu tamu yang hadir tidak ada teguran dari MAMAN
lik
SURYADI atau upaya lain untuk membatasi tamu tersebut melainkan
pembiaran tanpa mematuhi protokol kesehatan.
am
ub
ep
dan MAMAN SURYADI sebagai Pengurus FPI dalam melancarkan aktifitas
k
keorganisasian yang diselenggarakannya tersebut telah secara sepihak dan

ah
tanpa ijin dengan sengaja mengorganisir pengamanan acara kegiatan tersebut

R
si
kegiatan penutupan dan pengaturan lalu lintas arus jalan utama, yaitu Jalan
Petamburan III dan Jalan KS. Tubun, Kel. Petamburan, Tanah Abang, Jakarta
ne
ng
Pusat yang mana seharusnya hal itu menjadi tugas dan wewenang dari pihak
aparat kepolisian (POLRI), sebagaimana Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
do
gu
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 128 ayat (3) berbunyi: Izin
penggunaan jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) dan ayat (3)
diberikan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia juncto Peraturan Kepala
In
A
Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang

Pengaturan Lalu Lintas Dalam Keadaan Tertentu dan Penggunaan Jalan Selain
ah
lik
untuk Kegiatan Lalu Lintas, Pasal 2 berbunyi: Tata cara memperoleh izin
penggunaan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
m
ub
penyelenggara kegiatan dengan mengajukan permohonan secara tertulis

kepada:
ka
a. Kapolda setempat yang dalam pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada

ep
Direktur Lalu Lintas, untuk kegiatan menggunakan jalan nasional;

ah
b. Kapolres/Kapolresta setempat untuk kegiatan menggunakan jalan

R
kabupaten/kota;
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
c. Kapolsek/Kapolsekta untuk kegiatan menggunakan jalan desa.
R
si
ne
ng
do
gumengindahkan himbauan Kapolres Metro Jakarta Pusat termasuk surat
In
A
jalan umum di Jalan KS TUBUN dan Jalan PETAMBURAN menjadi macet dan
ah
tidak dapat dipergunakan oleh masyarakat umum yang tidak terlibat dalam
lik
kegiatan tersebut sebagaimana mestinya. Kehadiran ribuan masyarakat tersebut
menimbulkan desak-desakan, dan di lokasi tersebut tidak ada peringatan melalui
am
ub
pengeras suara dari panitia atau dari terdakwa agar masyarakat yang hadir
mematuhi dan menaati protokol kesehatan atau tidak melakukan kerumunan,
ep
k
ah
R
si
Hari\GA_03_20201115_01.00.00-02.00.00[H][@f35c1][10].avi.
ne
ng
Bahwa keabsahan video yang diunggah di youtube tersebut telah diuji dan
dilakukan penelitian oleh Ahli Digital Forensik dan ditemukan kesimpulannya:
do
gu
distribusi grafis histogram pada rentang frame-frame tersebut bersifat wajar dan
kontinu yang bersesuaian dengan momen yang ada di dalam rekaman. Hal ini
In
A

ah
lik

m
ub
ka

ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
● Bahwa terdakwa MOH. RIZIEQ bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
R
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, bersama-sama HARIS UBAIDILLAH, AHMAD
si
SABRI LUBIS, ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-
ne
ng
HABSYI dan MAMAN SURYADI tergabung dalam struktur organisasi FPI pada
saat sebelum dilarang berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri
Dalam Negeri RI, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Menteri
do
guKomunikasi dan Informatika RI, Jaksa Agung RI, Kepala Kepolisian Negara
RI, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dengan No.
In
A
220-4780 tahun 2020, No. M.HH-14.HH05.05 tahun 2020, No. 690 tahun 2020,
No. 264 tahun 2020, No. KB/3/XII/2020, dan No. 320 tahun 2020 tanggal 30
ah
Desember 2020 tentang Larangan Kegiatan, Penggunaan Simbol dan
lik
Atribut serta Penghentian Kegiatan Front Pembela Islam (FPI), dan baik
pengurus maupun anggota FPI tersebut sering melakukan kegiatan dengan
am
ub
menggunakan atribut dan seragam warna putih berlogo FPI, dan melakukan
kejahatan melanggar ketentuan pidana dan mengganggu keamanan serta
ep
ketertiban umum, dimana sejak awal pembentukannya bertolak belakang pada
k
cita-cita yang mulia dan malah dalam perjalanannya Organisasi tersebut sering
ah
melanggar hukum, yang dibuktikan dengan beberapa putusan Pengadilan

R
si
sebagaimana terurai di bawah ini:
a. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ne
ng
No.1616/PID/B/2008/PN.JKT.PST. tanggal 30 Oktober 2008, yang

memeriksa dan mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa
do
gu
MOH. RIZIEQ alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SYIHAB, Ketua Front

Pembela Islam, dengan amar antara lain: Menyatakan terdakwa MOH.
RIZIEQ alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SYIHAB telah terbukti secara sah
In
A
dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menganjurkan orang

untuk melakukan kekerasan dimuka umum terhadap orang dan barang yang
ah
lik
dilakukan secara bersama-sama;

b. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
m
ub
No.029/Pid.B/2015/PN.JKT.PST. tanggal 06 April 2015, yang memeriksa dan

mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa SHAHABUDIN bin
ka
H. ANGGAWI, Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Daerah DKI Jakarta

ep
Ormas FPI, dengan amar antara lain: Menyatakan terdakwa SHAHABUDIN

ah
bin H. ANGGAWI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tindak pidana “Dengan lisan di depan umum turut serta menghasut orang
R
lain untuk melakukan kekerasan terhadap penguasa umum”;
si
c. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ne
ng
mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa HABIB NOVEL
CHAIDIR HASAN BAMU’MIN, Anggota FPI, dengan amar antara lain:
do
gu Menyatakan terdakwa HABIB NOVEL CHAIDIR HASAN BAMU’MIN terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan
In
A
lisan di depan umum turut serta menghasut orang lain untuk melakukan
kekerasan terhadap penguasa umum”;
ah
d. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
lik
mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa 1. HERU
am
ub
MULYAWAN, 2. MA’MUN SYARIFUDIN alias ABUN alias MACHO, 3.
AHMAD SAARIH bin TILI, 4. IMAN WALIYUDIN, 5. AGUS BAMBANG
ep
KUNTO REDIGUNO alias AGUS, 6. DADAN SAIFUL HAMDANI, 7. HUDAN
k
ABDUL JABAR, 8. H. ABDUL ROHIM, 9. ASEP ABDURAMAN, 10. Drs.

ah
ANOTOROSO bin DARYONO, 11. RAMLAN AL IDRUS bin DOMIR, 12.

R
si
SYARIF HIDAYATULLAH, 13. ABDUL KOHAR alias DADAN ABDUL KOHAR
bin KADIN, 14. SURYANTO bin TUGIMAN, dan 15. SUHARTO, Anggota
ne
ng
atau Simpatisan FPI, dengan amar antara lain: Menyatakan terdakwa HERU
MULYAWAN, dkk. 15 orang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
do
gu
melakukan tindak pidana “Melawan pejabat secara bersama-sama yang

menyebabkan luka”;
e. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi
In
A
Nomor: 179/Pid.B/2019/PN.Tbt tanggal 25 Oktober 2019, yang memeriksa

dan mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa MUSLIM
ah
lik
ISTIQOMAH SINULINGGA, Ketua FPI DPW Tebing Tinggi, dengan amar

antara lain: Menyatakan terdakwa MUSLIM ISTIQOMAH SINULINGGA telah
m
ub
terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Di
muka umum dengan tulisan menghasut supaya melakukan perbuatan
ka
pidana”; dikuatkan dengan Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor:

ep
179/Pid.B/2019/PN.Tbt tanggal 25 Oktober 2019 tersebut diperkuat dengan

ah
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 1421/Pid.Sus/2019/PT.MDN

R
tanggal 10 Januari 2020, dengan amar “Menguatkan Putusan Pengadilan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Negeri Tebing Tinggi tanggal 25 Oktober 2019 Nomor:
R
179/Pid.B/2019/PN.Tbt yang dimintakan banding tersebut”;
si
f. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi
ne
ng
Nomor: 110/Pid.B/2019/PN.Tbt tanggal 4 Juli 2019, yang memeriksa dan
mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa MUHAMMAD
HUSNI HABIBI NASUTION alias HABIBI, Pengurus FPI DPW Tebing Tinggi,
do
gu dengan amar antara lain: Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HUSNI
HABIBI NASUTION alias HABIBI telah terbukti secara sah dan menyakinkan
In
A
bersalah melakukan tindak pidana “Dengan ancaman kekerasan merintangi
pertemuan keagamaan yang bersifat umum dan diijinkan atau upacara
ah
keagamaan yang diijinkan”; dikuatkan dengan Putusan Pengadilan Negeri
lik
Tebing Tinggi Nomor: 110/Pid.B/2019/PN.Tbt tanggal 4 Juli 2019 tersebut
diperkuat dengan Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:
am
ub
858/Pid/2019/PT.MDN tanggal 07 Agustus 2019, dengan amar “Menguatkan
Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 4 Juli 2019 Nomor:
ep
k
g. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi

ah

R
si
mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa AMIRUDDIN
SITOMPUL alias AMIR, Pengurus FPI DPW Tebing Tinggi/Komando Jihad,
ne
ng
dengan amar antara lain: Menyatakan terdakwa AMIRUDDIN SITOMPUL

alias AMIR telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan
do
gu
tindak pidana “Dengan ancaman kekerasan merintangi pertemuan

keagamaan yang bersifat umum dan diijinkan atau upacara keagamaan
yang diijinkan”;dikuatkan dengan Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:
In
A
858/Pid/2019/PT.MDN tanggal 07 Agustus 2019, dengan amar “Menguatkan

Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 4 Juli 2019 Nomor:
ah
lik

h. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi
m
ub

mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa SUHAIRI alias
ka
GOGON, Pengurus FPI DPW Tebing Tinggi, dengan amar antara lain:
ep
Menyatakan terdakwa SUHAIRI alias GOGON telah terbukti secara sah dan
ah
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan ancaman

R
kekerasan merintangi pertemuan keagamaan yang bersifat umum dan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dijinkan atau upacara keagamaan yang diijinkan”; dikuatkan dengan
R
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 861/Pid/2019/PT.MDN tanggal 07
si
Agustus 2019, dengan amar “Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri
ne
ng
Tebing Tinggi tanggal 4 Juli 2019 Nomor: 113/Pid.B/2019/PN.Tbt yang
dimintakan banding tersebut”;
i. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Batang Nomor:
do
gu 213/Pid.B/2008/PN.Btg tanggal 29 Januari 2009, yang memeriksa dan
mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa SLAMET BUDIONO
In
A
alias ABU AYYAS bin BUSAERI, Pengurus DPW FPI Pekalongan, dengan
amar antara lain: Menyatakan terdakwa SLAMET BUDIONO alias ABU
ah
AYYAS bin BUSAERI tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan
lik
bersalah melakukan tindak pidana “Di depan umum menghasut secara
lisan”;
am
ub
j. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Batang Nomor:
211/Pid.B/2008/PN.Btg tanggal 29 Januari 2009, yang memeriksa dan
ep
mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa SLAMET
k
ZAENUDIN alias MAMEK alias CEMIK bin BAMBANG GUNAWAN, Anggota

ah
FPI, dengan amar antara lain: Menyatakan terdakwa SLAMET ZAENUDIN

R
si
alias MAMEK alias CEMIK bin BAMBANG GUNAWAN tersebut, telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ne
ng
“Secara terang-terangan dan tenaga bersama menggunakan kekerasan

terhadap barang”;
do
gu
k. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Batang Nomor:

212/Pid.B/2008/PN.Btg tanggal 29 Januari 2009, yang memeriksa dan
mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa MUHAMAD IQBAL
In
A
SHOHIB bin SUHAEMI, Anggota FPI, dengan amar antara lain: Menyatakan
terdakwa MUHAMAD IQBAL SHOHIB bin SUHAEMI tersebut, telah terbukti
ah
lik
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dimuka

umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang dan dimuka
m
ub
umum menghasut secara lisan”;

l. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta
ka
Nomor: 69/Pid.B/2012/PN.Yk tanggal 17 April 2012, yang memeriksa dan

ep
mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa H.M. BAMBANG

ah
TEDI, S.H., Ketua FPI DPW DIY, dengan amar antara lain: Menyatakan
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
terdakwa H.M. BAMBANG TEDI, S.H. telah terbukti secara sah dan
R
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan”;
si
m. Berdasarkan foto copy legalisir Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta
ne
ng
Nomor: 219/Pid.Sus/2019/PN.Bdg. tanggal 9 Juli 2019, yang memeriksa dan
mengadili perkara pidana tingkat pertama a.n. terdakwa HB. ASSAYID
BAHAR bin SMITH alias HABIB BAHAR bin ALI bin SMITH, Anggota FPI,
do
gu dengan amar antara lain: Menyatakan terdakwa HB. ASSAYID BAHAR bin
SMITH alias HABIB BAHAR bin ALI bin SMITH terbukti secara sah dan
In
A
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut serta merampas
kemerdekaan orang yang mengakibatkan luka berat, dimuka umum secara
ah
bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan
lik
luka berat dan melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan
luka berat”.
am
ub
diancam dalam Pasal 82A ayat (1) jo. 59 ayat (3) huruf c dan d Undang-undang
ep
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
k
Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-

ah
undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang-

R
si
undang jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 10 huruf b KUHP jo. Pasal 35 ayat
(1) KUHP.
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap dakwaan Penuntut Umum di atas,

Terdakwa telah mengajukan Keberatan tanggal 26 Maret 2021;
do
gu
Menimbang bahwa atas eksepsi tersebut diatas, Penuntut Umum telah

menanggapinya pada tanggal 30 Maret 2021 yang pada pokoknya menyatakan
menolak dalil-dalil keberatan Terdakwa dan Penasihat Hukumnya;
In
A
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut

Umum telah mengajukan saksi-saksi yang telah didengar keterangannya dibawah
ah
lik
sumpah menurut agamanya, keterangan secara lengkap termuat dalam Berita Acara
Sidang, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
m
ub
1. Saksi OKA SETIAWAN, S.SIT, M.,:

- Bahwa Saksi mulai bekerja di kantor PT. Angkasa Pura II Bandara
ka
Soekarno-Hatta Jakarta sejak tanggal 01 Maret 2006, dan saksi menjabat

ep
sebagai Senior Manager Of Aviation Security Bandara-Soetta sejak

ah
tanggal 02 Desember 2019;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa tugas saksi selaku Senior Manager Of Aviation Security Bandara
R
Soetta sebagai berikut:
si
● Melakukan koordinasi dengan Polresta Bandara Soetta dan
ne
ng
Anggota Komite Anggota Keamanan lainnya diantaranya Kodim 0506
Tangerang, DENPOM Jaya 1 Tangerang, dan unsur lainnya yaitu BIN
PUSAT, BNPT, BARESKRIM, BNN, BSSN, BNNP Banten, BAIS TNI,
do
gu BIN Daerah Banten, Direktorat INTELKAM PMJ;
- Bahwa ada perintah dari atasan saksi Dirut PT. Angkasa Pura II dalam
In
A
rangka mencegah terjadinya penyebaran Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta adalah berupa:
ah
● Instruksi Direksi PT. Angkasa Pura-II (Persero), Nomor:
lik
INS.01.02/00/04/2020/0159, tanggal 7 April 2020, tentang Protokol
Penanganan Kedatangan dan Keberangkatan Penerbangan
am
ub
Internasional dan Domestik di Bandar Udara PT. Angkasa Pura-II
(Persero);
ep
● Perintah Lisan setiap kegiatan Apel Pagi maupun Rapat Direksi
k
dan Rapat Staf dari Direksi PT. Angkasa Pura-II (Persero) melalui
ah
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta kepada seluruh

R
si
Kepala Bandara Cabang yang berjumlah 19 (sembilan belas) Cabang di
seluruh wilayah Angkasa Pura-II di Indonesia.
ne
ng
● Memasang Digital Banner dan Videotron dan melalui

pengumuman pengeras suara di Gedung Terminal Angkasa Pura-II
do
gu
Bandara Soekarno-Hatta yang isinya bahwa setiap orang atau

pengunjung Bandara Soekarno-Hatta diukur suhu tubuh, menjaga jarak,
mengenakan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan
In
A
menggunakan air mengalir.

ah
lik
- Bahwa benar SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku di

lingkungan Bandara Soekarno Hatta terhadap seseorang yang telah
m
ub
pulang bepergian dari Luar Negeri dan masuk kedalam wilayah Negara
Kesatuan RI melalui Bandara Soekarno-Hatta, pemberlakuan tetap
ka
mengacu SE (Surat Edaran) MENKES Nomor:PM.03.01/ Menkes/ 338

ep
tahun 2020 tanggal 22 Mei 2020, tentang Penanganan Kepulangan WNI

ah
dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri di Bandara Soekarno Hatta

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Jakarta dan Bandara Juanda Surabaya dan yang melaksanakan adalah
R
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
si
- Bahwa benar ketentuan yang terdapat dalam Surat Edaran MENKES
ne
ng
Nomor: PM.03.01/ Menkes/ 338 tahun 2020 tanggal 22 Mei 2020 sebagai
berikut:
1. Terhadap Warga Negara Indonesia / WNI yang membawa Health
do
gu Certificate yang membuktikan hasil pemeriksaan PCR negatif Covid 19:
● Dilakukan pemeriksaan kesehatan tambahan kecuali Rapid Test
In
A
atau PCR;
● Jika tidak ditemukan penyakit dan atau faktor resiko pada
ah
pemeriksaan kesehatan, KKP menerbitkan Klirens kesehatan dan
lik
Health Alert Card (HAC) kepada yang bersangkutan;
● Dapat melanjutkan perjalanan ke daerah asal atau tujuan dengan
am
ub
membawa surat jalan dari pihak Satgas Penanganan Covid-19 dan
selalu menerapkan Protokol Kesehatan termasuk memakai masker
ep
selama perjalanan;
k
● Melakukan Karantina Mandiri di rumah atau tempat tinggal

ah
masing-masing selama 14 hari, menerapkan Physical Distancing,

R
si
(PHBS);
ne
ng
● Klirens Kesehatan diserahkan kepada pihak perwakilan

negaranya untuk selanjutnya diteruskan kepada dinas kesehatan
do
gu
setempat agar dilakukan pemantauan selama masa karantina

mandiri;
● Untuk WNI, Klirens Kesehatan diserahkan kepada RT/RW
In
A
setempat yang selanjutnya diteruskan kepada Puskesmas setempat

agar dilakukan pemantauan selama masa Karantina Mandiri di
ah
lik
rumah;
● untuk WNA Klirens Kesehatan diserahkan kepada pihak
m
ub
perwakilan negaranya untuk selanjutnya diteruskan kepada dinas

kesehatan kabupaten atau Kota setempat agar dilakukan
ka
pemantauan selama masa Karantina Mandiri; dan

ep
● Dalam hal WNA tidak memiliki Perwakilan Negaranya di Indonesia

ah
atau di tempat tujuan tidak terdapat kantor perwakilan negaranya

R
maka WNA melapor ke kantor Kesehatan Pelabuhan setempat yang

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
berada pada tempat yang dituju, untuk selanjutnya diteruskan kepada
R
dinas kesehatan Kabupaten atau Kota setempat agar dilakukan
si
pemantauan selama masa Karantina Mandiri
ne
ng
2. Terhadap WNI yang pulang tidak membawa Health Certificate atau
membawa Health Certificate dengan masa berlaku lebih dari tujuh hari
atau membawa Health Certificate tetapi tidak membuktikan hasil
do
gu pemeriksaan PCR Negative Covid 19, dilakukan pemeriksaan
kesehatan tambahan termasuk rapid test atau PCR.
In
A
- Bahwa terkait Kepulangan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdari Arab Saudi ke
ah
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Bandara Soekarno-
lik
Hatta, pada hari Selasa, tanggal 10 November 2020, bahwa saksi telah
menugaskan Staf saksi yang bernama Sdr. AYATULLAH (sebagai Asisten
am
ub
Manager AVSEC selaku Penanggung Jawab Keamanan di Terminal 3
Internasional) dengan melakukan koordinasi dengan pihak KKP
ep
(KANTOR KESEHATAN PELABUHAN) dan saksi telah diberikan
k
Dokumen PCR Negatif Covid 19 Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID

ah
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB dari pihak

R
si
Otoritas Kesehatan Arab Saudi yang telah di Validasi oleh pihak KKP, dan
dari pihak IMIGRASI saksi mendapatkan data/Foto Paspor Terdakwa
ne
ng
MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD

RIZIEQ SHIHAB Bahwa benar yang berwenang mengecek Dokumen
do
gu
yang menyatakan PCR Negatif Covid 19 Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB
pada hari Selasa, tanggal 10 November 2020 di Terminal 3 Internasional
In
A
Bandara Soekarno Hatta adalah dr. RIMA dan dr. HERIYANI dari KKP
(Kantor Kesehatan Pelabuhan) Perwakilan dari Kementrian Kesehatan
ah
lik
RI.
- Bahwa saksi tidak mendampingi ketika dr. RIMA dan dr. HERIYANI dari
m
ub
KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) melakukan pemeriksaan/mengecek

Dokumen yang menyatakan PCR Negatif Covid 19 Terdakwa MOH.
ka
RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ

ep
SHIHABpada hari Selasa, tanggal 10 November 2020 di Terminal 3

ah
Internasional Bandara Soekarno Hatta, karena saksi telah menugaskan

R
Sdr. AYATULLAH dan sdr. TARTO untuk mendampingi dr. RIMA dan dr.
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
HERIYANI dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) dalam melakukan
R
pemeriksaan dokumen PCR Negatif Covid 19 Terdakwa MOH. RIZIEQ
si
Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ
ne
ng
SHIHAB;
- Bahwa benar pelaksanaannya Rapat koordinasi menjelang kedatangan
Terdakwa di Inonesia sebagai berikut;
do
gu 1. Tanggal 4 November 2020, Pemberitaan Media terkait rencana
kepulangan HRS ke Jakarta melalui bandara Soekarno Hatta
In
A
menggunakan maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines No. Fling
SV. 816 JED- CGK tanggal 09 November 2020 ETD (pemberangkatan)
ah
19.30 WIB dan tanggal 10 November 2020 ETA (kedatangan) 08.00
lik
WIB;
2. Tanggal 5 November 2020, Rapat Koordinasi Kepulangan HRS,
am
ub
tanggal 5 November 2020 pukul 09.00 WIB s.d. selesai di Polresta
BSH, dipimpin oleh Kapolresta BSH, dihadiri oleh:
ep
● EGM BSH;
k
● SM of Airport Security;
ah
● Kakanim BSH;
R
si
● Dandim 0506/TGR; dan
● Ka Otban Wil I Kelas Utama.
ne
ng

bertempat di ruangan kerja kapolda metro jaya pukul 13.00 Wib s.d
do
gu
Selesai dipimpin oleh kapolda dihadiri oleh:

● Asops Kapolri EGM BSH;
● Wakabaintelkam Polri;
In
A
● Wakabaharkam Polri;
● Kasdam Jaya;
ah
lik
● Para pejabat utama PMJ;

● Kapolresta Bandara Soekarno Hatta;
m
ub
● EGM Bandara Soekarno Hatta;

● SM of airport Security;
ka
4. Tanggal 6 November 2020, Rapat Koordinasi Internal di ruang kerja SM

ep
Terminal 2 pukul 13.00 WIB s.d. selesai bersama Dirut AP 2, EGM

ah
BSH, Dansatgas Udara Covid-19 dan SM of Airport Security.

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
5. Tanggal 6 November 2020, Pertemuan dengan Waasops Panglima TNI
R
bertempat di Halim Perdanakusuma-Jakarta pukul 19.30 WIB s.d.
si
selesai, membahas renpam kepulangan HRS di Bandara Internasional
ne
ng
Soekarno-Hatta, dihadiri oleh:
● Direktur Utama PT AP2;
● EGM BSH;
do
gu ● Deputy of EGM Airport Operation;
● Deputy EGM of Airport Service & Facility;
In
A
● Senior Manager of Airport Security;
● Dansatgas Udara Covid-19 BSH.
ah
lik
tanggal 5 November 2020 pukul 09.00 WIB s.d. selesai di Polresta
BSH, dipimpin oleh Kapolresta BSH, dihadiri oleh:
am
ub
● EGM BSH;
● SM of Airport Security;
ep
● Kakanim BSH;
k
● Dandim 0506/TGR; dan

ah
● Ka Otban Wil I Kelas Utama

R
si
7. Tanggal 8 November 2020, Informasi HRS kembali melakukan
pembelian tiket dan check in online, berangkat pada tanggal 9
ne
ng
November 2020 ETD 19 30 waktu setempat menggunakan pesawat SV

816 JED- CGK.
do
gu
8. Tanggal 9 November 2020, Rapat Koordinasi Pengamanan HRS,

Tactical Floor Game (TFG) dipimpin oleh Kapolres BSH bertempat di
In
Polresta BSH pukul 09.00 WIB s.d. selesai.
A
9. Tanggal 9 November 2020, Apel Gelar Pasukan Pengamanan HRS, di

Area Parkir Terminal 1 pada pukul 13.00 WIB s.d. selesai dipimpin oleh
ah
lik
Karo Ops PMJ.

- Bahwa benar posisi saksi pada hari Selasa, tanggal 10 November 2020 di
m
ub
Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta ketika kepulangan

Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
ka
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdari Arab Saudi ke wilayah Negara

ep
Kesatuan Republik Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta saksi

ah
berada di Pintu 1 keluar kedatangan terminal 3 bersama dengan

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Danrem,Dandim, Dirbinmas,Karoops dan Kapolres Bandara Soekarno
R
Hatta.
si
- Bahwa benar Situasi hari Selasa, tanggal 10 November 2020 jam 6.30
ne
ng
WIB Massa FPI yang akan menjemput di Terminal 3 Internasional
Bandara Soekarno Hatta sudah memenuhi sekitar area Bandara
Soekarno Hatta.
do
gu - Bahwa benar Jumlah Massa yang menjemput kedatangan Terdakwa
In
A
RIZIEQ SHIHABdi Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara
Soekarno Hatta kurang lebih 100.000 (seratus ribu) orang, adapun massa
ah
tersebut berada di terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara
lik
Soekarno Hatta sampai ke bundaran patung soekarno Hatta .
- Bahwa benar Pimpinan massa yang menjemput Terdakwa MOH. RIZIEQ
am
ub
SHIHABtersebut sepengetahuan saksi adalah Sdr. MUNARMAN, Sdr.
ep
HABIB HANIF dan Sdr. M. HAIKAL HASAN.
k
- Bahwa benar Yang dilakukan oleh Sdr. MUNARMAN, Sdr. HABIB HANIF
ah
dan Sdr. M. HAIKAL HASAN selaku pimpinan Massa yang menjemput

R
si
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABmeminta untuk masuk ke dalam gedung
ne
ng
terminal, setelah melakukan negosiasi dengan pihak komite keamanan

Bandara Soekarno Hatta sehingga diijinkan masuk sebanyak 10
do
gu
(sepuluh) orang dengan dikawal ketat, serta mengikuti protokol kesehatan

dan sesuai dengan SOP yang berlaku di Bandara Soekarno Hatta, selain
itu pihak komite keamanan meminta untuk massa yang menjemput
In
A
lainnya untuk mundur dan memberikan jalan yang akhirnya terjadi

pendorongan oleh massa yang menjemput yang mengakibatkan
ah
lik
kerusakan fasilitas umum seperti tanaman, kursi tunggu dan hording

menjadi rusak dan tidak dapat dipergunakan lagi dengan total kerugian
m
ub
sekitar Rp. 16.000.000,- (enam belas juta rupiah).

- Bahwa benar massa yang melakukan penjemputan Terdakwa MOH.
ka

ep
SHIHABPada tanggal 10 November 2020 di Terminal 3 Kedatangan

ah
Internasional Bandara Soekarno Hatta tidak mematuhi protokol kesehatan

R
sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku pada PSPB. Dimana pada
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
saat itu banyak masa yang melakukan penjemputan tidak menggunakan
R
masker, tidak menjaga jarak dan berkerumun hal tersebut rawan terkena
si
Covid-19.
ne
ng
- Bahwa benar Saksi sudah melakukan himbauan kepada masa yang
menjemput kepulangannya Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABPada tanggal 10
do
gu November 2020 di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara
Soekarno Hatta Bahwa untuk mematuhi Protokol kesehatan dengan cara
In
A
melalui pengeras suara secara otomatis untuk menjaga jarak,
menggunakan masker dan tidak berkerumun.
ah
- Bahwa benar Saksi mengetahui bahwa pada saat sekarang ini di Bandara
lik
Soekarno Hatta yang terletak di Wilayah Tangerang Banten diberlakukan
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dalam rangka pencegahan
am
ub
COVID-19.
- Bahwa benar PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) wilayah
ep
Tangerang Banten tahap pertama pada tanggal 21 september 2020 s.d
k
20 Oktober 2020, kemudian tahap kedua tanggal 21 Oktober 2020 s.d 19

ah
November 2020, Dasar pemberlakuan (Pembatasan Sosial Berskala

R
si
Besar) wilayah Tangerang Banten tahap pertama adalah Peraturan
Gubernur Banten No.38 tahun 2020, tanggal 6 September 2020 tentang
ne
ng
penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam

upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 dan dasar (Pembatasan
do
gu
Sosial Berskala Besar) wilayah Tangerang Banten tahap kedua Peraturan

Gubernur Banten No. 443/ Kep.241-HUK/2020, tanggal 20 Oktober 2020
tentang penetapan perpanjangan tahap kedua Pembatasan Sosial
In
A
Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Banten dalam rangka percepatan

penanganan COVID-19.
ah
lik
- Bahwa benar Dengan berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar

(PSBB) dari pihak Bandara Soekarno Hatta pernah memberikan
m
ub
himbauan kepada Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB

Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdan massa yang menjemput
ka
kedatangannya untuk mematuhi Protokol kesehatan dalam rangka

ep
percepatan penanggulangan COVID-19, himbauan tersebut dilakukan

ah
pada tanggal 10 November 2020 sekira jam 02.00 wib di Jalan P1 dengan
R
menggunakan pengeras suara kepada massa yang menjemput Terdakwa

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, untuk di areal
R
terminal sudah ada pengumuman pengeras suara otomatis kepada
si
penumpang termasuk Terdakwa MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD
ne
ng
RIZIEQ SHIHAB.
- Bahwa benar Adapun yang memberikan himbauan kepada massa yang
menjemput Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
do
gu HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABadalah Komite Keamanan Bandara
Soekarno Hatta antara lain Kapolres Kota Bandara Soekarno Hatta,
In
A
Dandin 0506 Tangerang dan saksi sendiri secara bergantian, himbauan
tersebut tidak ditaati oleh massa yang menjemput Terdakwa MOH.
ah
lik
SHIHAB dan massa tersebut tidak mengikuti protokol kesehatan dalam
rangka pencegahan COVID-19.
am
ub
- Bahwa benar Saksi tidak mengetahui siapakah yang mengumpulkan
massa untuk datang menjemput Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
ep
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB pada
k
tanggal 10 November 2020 tersebut.

ah
- Bahwa benar Yang bertanggung jawab terhadap massa yang berjumlah

R
si
kurang lebih 100.000 (seratus ribu) orang yang menjemput Terdakwa
MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, dimana massa
ne
ng
tersebut tidak mematuhi protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan

COVID-19 adalah ketua/panitia kelompok (massa) yang menjemput
do
gu
kedatangan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias

HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB di bandara Soekarno Hatta.
- Bahwa benar terdakwa MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB als HABIB RIZIEQ
In
A
SHIHAB memiliki surat yang menyatakan bahwa dirinya bebas dari

COVID-19 yaitu Klirens Kesehatan dan Kartu Kewaspadaan Kesehatan
ah
lik
(Health Alert Card), dimana surat tersebut diterbitkan berdasarkan hasil

pemeriksaan Hasil PCR Negatif COVID-19 dari Otoritas Kesehatan dari
m
ub
Negara Arab Saudi yang ditulis dengan bahasa Arab.

- Bahwa benar yang mengeluarkan Klirens Kesehatan dan Kartu
ka
Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card) dikeluarkan oleh Kantor

ep
Kesehatan Pelabuhan (KKP) pada tanggal 10 November 2020.

ah
- Bahwa benar Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB

R
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB yang datang dari luar negeri
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dimana sudah memberikan hasil pemeriksaan PCR negatif COVID-19
R
dari Otoritas Kesehatan Negara Arab Saudi wajib melakukan karantina
si
mandiri selama 14 Hari setelah tiba dirumah, namun saksi tidak
ne
ng
mengetahui apakah ada sanksi apabila Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ
SHIHABtidak melakukan karantina mandiri selama 14 hari karena yang
do
gu mengetahui hal tersebut adalah Kementerian Kesehatan.
- Bahwa benar dalam pelaksanaan karantina mandiri selama 14 Hari yang
In
A
harus dilakukan oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB tersebut seharusnya
ah
dilakukan pemantauan/pengecekan oleh pihak Puskesmas setempat atau
lik
satgas percepatan penanggulangan COVID-19.
- Bahwa benar saksi Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
am
ub
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB datang dari luar
Negeri ke Indonesia bersama dengan istri dan kedua anak
ep
perempuannya.
k
- Bahwa benar kronologis kedatangan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

ah

R
si
dari mulai landing sampai dengan bertemu dengan massa yang
menjemputnya sebagai berikut:
ne
ng
● Pada tanggal 10 November 2020, landing pukul 08.35 WIB,

menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan Nomor
do
gu
Penerbangan SV 816 dengan registrasi HZAK18 Pesawat yang parkir

di Stand G26 terminal 3 Internasional.
● Keluar pintu Pesawat Pukul 09.03 WIB kemudian keluar melalui Gate
In
A
8, lalu dilakukan pemeriksaan Kesehatan oleh KKP, termasuk Validasi

Dokumen Kesehatan.
ah
lik
● Setelah itu kemudian menuju ke tempat pemeriksaan Imigrasi terkait

Dokumen perjalanan atau Paspor, kemudian menuju ke area
m
ub
pengambilan bagasi.
● Menuju pintu keluar kedatangan Gate 1 pada pukul 09.29 WIB,
ka
langsung menuju kendaraannya yang sudah disiapkan oleh panitia

ep
penjemput.
ah
- Bahwa benar saksi memiliki bukti-bukti dokumen pada saat kedatangan

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB datang dari luar Negeri ke Indonesia, pada
R
tanggal 9- 10 November 2020 di Terminal 3 kedatangan Internasional
si
Bandara Soekarno Hatta, bukti-bukti berupa video dan foto-foto pada saat
ne
ng
kedatangan masa penjemput Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB Bahwa
benar setelah melalui prosedur kesehatan sesuai dengan Surat Edaran
do
gu MENKES Nomor:PM.03.01/ Menkes/ 338 tahun 2020 tanggal 22 Mei
2020, mematuhi ketentuan dalam peraturan tersebut salah satunya
In
A
adalah kewajiban Karantina mandiri di rumah selama 14 hari dan wajib
melapor ke RT/RW setempat untuk pemantauan pihak Puskesmas
ah
setempat.
lik
- Bahwa benar fokus saksi bersama pihak keamanan Bandara adalah
menjaga agar Bandara tetap aman dan tidak ada massa yang masuk ke
am
ub
dalam area keamanan terbatas karena apabila masa tersebut masuk ke
dalam area keamanan terbatas Bandara Soekarno Hatta akan dianggap
ep
tidak aman dan akan di Blacklist oleh dunia Internasional (tidak ada
k
pesawat/maskapai penerbangan Internasional yang terbang melalui

ah
Bandara Soekarno Hatta.

R
si
- Bahwa benar Himbauan protokol kesehatan diberikan setiap 15 (lima
belas) menit dilakukan dengan pengeras suara maupun secara langsung;
ne
ng
- Bahwa benar saksi mengetahui Covid telah ada di Indonesia sejak Maret
2020;
do
gu
- Bahwa benar Himbauan/pemberitahuan kepada penumpang telah

dilakukan dengan negara asal (origin) juga diberitahukan oleh pihak
airlines maupun secara airlines;
In
A
- Bahwa benar masyarakat sudah berkumpul sejak tanggal 09.00 WIB

sekitar pukul 21.00 WIB;
ah
lik
- Bahwa benar Fasilitas yang rusak adalah taman dan kursi terminal, nilai
kerugian sebesar Rp. 16.000.000;
m
ub
- Bahwa benar tidak ada pemberitahuan ataupun koordinasi dari pihak

penjemput ke angkasa pura terkait banyaknya jumlah pengunjung;
ka
- Bahwa benar tidak boleh ada penjemput yang masuk ke Terminal;

ep
- Bahwa benar posisi saksi menjaga di pintu keluar dan saksi melihat
ah
massa penuh sampai terminal;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar pengunjung yang hadir tidak tertib dan overcapacity,
R
kapasitas diperkirakan cuma 25.000 (dua puluh lima ribu);
si
- Bahwa benar tidak semua pengunjung mematuhi protocol kesehatan, ada
ne
ng
yang memakai masker maupun tidak;
- Bahwa benar saksi melihat adanya penjemput yang memakai atribut FPI;
- Bahwa benar di terminal 3 disediakan ruang isolasi untuk transit sebelum
do
gu selanjutnya ke wisma atlet;
- Bahwa benar untuk penumpang dari luar negeri, yang dapat
In
A
menunjukkan surat negative dari negara keberangkatan isolasi mandiri
tidak mutlak harus di Bandara, tapi bisa di rumah masing-masing;
ah
- Bahwa benar Untuk penumpang yang lolos screening diberikan 2 (dua)
lik
dokumen, clearance kesehatan dan Health Alert Card;
- Bahwa benar saksi tidak pernah berkomunikasi dengan Terdakwa sejak
am
ub
Terdakwa turun dari pesawat hingga meninggalkan bandara;
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui siapa yang menyuruh penjemput
ep
datang ke bandara;
k
- Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 10 November Terdakwa MOH.

ah

R
si
SHIHABtiba di Indonesia dari Negara Saudi Arabia melalui Bandara
Udara Internasional Soekarno Hatta. Berdasarkan laporan dari anggota
ne
ng
setibanya di bandara Soekarno Hatta, Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

do
gu
SHIHABdiperiksa kelayakan dokumen Kesehatan;

- Bahwa benar maskapai penerbangan selalu memberitahukan kepada
seluruh penumpangnya mengenai Covid 19 dan protokol kesehatan yang
In
A
harus dipenuhi oleh setiap penumpang untuk pencegahan Covid 19;

Atas keterangan saksi,Terdakwa membenarkan Sebagian dan saksi
ah
lik
tetap pada keterangannya.

2. Saksi DAHMIRUL, SH :
m
ub
- Bahwa saksi Dahmirul bekerja di kantor Kepolisian reset Bandara

Soekarno-Hatta, sejak tahun 2007, dan pada tahun 2007 s.d 2011 saksi
ka
Dahmirul sebagai anggota Intel Polres Bandara Soekarno Hatta

ep
kemudian pada tahun 2011 s.d 2016 saksi Dahmirul bertugas di Pospol
ah
bandara terminal 2 bandara soekarna Hatta, kemudian pada tahun 2019

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
saksi Dahmirul ditugaskan sebagai Kepala Pol sub sektor terminal 3
R
Bandara Soekarno Hatta;
si
- Bahwa Tugas dan tanggung jawab sebagai Kapospol adalah untuk
ne
ng
menjaga keamanan dan ketertiban serta kelancaran pengguna jasa
Bandara Soekarno Hatta baik yang berangkat maupun yang datang dari
luar dan dalam negeri yang melalui terminal 3 Bandara Soetta.- Saksi
do
gu Dahmirul dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta;
In
A
- Bahwa benar Saksi Dahmirul mengetahui bahwa di Indonesia sedang ada
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yaitu sejak bulan Maret
ah
2020 s.d. sekarang ini dan hingga sekarang ini Pandemi Corona Virus
lik
Disease 2019 (Covid-19) masih ada di Indonesia;
- Bahwa benar perintah yang telah diberikan kepada saksi Dahmirul Pol
am
ub
sub sektor terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dalam rangka mencegah
terjadinya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di
ep
lingkungan Bandara Soekarno-Hatta adalah berupa memberikan
k
himbauan terhadap Pengguna jasa di lingkungan Bandara SoekarnoHatta

ah
baik yang datang maupun yang berangkat melalui terminal 3 dengan

R
si
tujuan domestik dan internasional, untuk menjaga jarak, menggunakan
masker, mencuci tangan serta menghindari kerumunan;
ne
ng
- Bahwa benar Tindakan yang telah saksi Dahmirul lakukan selaku Kepala
Pol Sub Sektor terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dalam rangka
do
gu
menekan atau mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Bandara

Soekarno Hatta Yaitu dengan cara menghimbau dan menerapkan kepada
seluruh pengguna jasa Bandara Soekarno Hatta Agar mematuhi Protokol
In
A
Kesehatan yang sudah ada arahan dari Pemerintah melalui Gugus Tugas
Covid 19 dengan Surat Edaran Nomor: 7 tahun 2020 tanggal 19 Juni
ah
lik
2020, tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa

Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid
m
ub
19 dan diubah dengan Surat Edaran Nomor: 9 Tahun 2020,tanggal 26

Juni 2020, serta adanya Surat Edaran dari Dirjen Perhubungan Udara
ka
Surat Edaran Nomor: 40 Tahun 2020, tanggal 21 Juli 2020 tentang

ep
Pedoman Langkah-Langkah Keamanan Penerbangan dalam Masa

ah
Kegiatan Masyarakat Produktif dan Aman dari Covid 19;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Bahwa SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku
R
di lingkungan Bandara Soekarno Hatta terhadap seseorang yang telah
si
pulang bepergian dari Luar Negeri dan masuk ke dalam wilayah Negara
ne
ng
Kesatuan RI melalui Bandara Soekarno-Hatta, pemberlakuan tetap
mengacu SE (Surat Edaran) MENKES Nomor:PM.03.01/ Menkes/ 338
tahun 2020 tanggal 22 Mei 2020, tentang Penanganan Kepulangan WNI
do
gu dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri di Bandara Soekarno Hatta
Jakarta dan Bandara Juanda Surabaya dan yang melaksanakan adalah
In
A
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Adapun ketentuan yang terdapat
dalam Surat Edaran MENKES Nomor: PM.03.01/ Menkes/ 338 tahun
ah
2020 tanggal 22 Mei 2020 sebagai berikut:
lik
1. Terhadap Warga Negara Indonesia / WNI yang membawa Health
Sertifikat yang membuktikan hasil pemeriksaan PCR negatif Covid 19:
am
ub
a. Dilakukan pemeriksaan kesehatan tambahan kecuali Rapid Test
atau PCR;
ep
b. Jika tidak ditemukan penyakit dan atau faktor resiko pada
k
pemeriksaan kesehatan, KKP menerbitkan Klirens kesehatan dan

ah
Health Alert Card (HAC) kepada yang bersangkutan;

R
si
c. Dapat melanjutkan perjalanan ke daerah asal atau tujuan dengan
membawa surat jalan dari pihak Satgas Penanganan Covid-19 dan
ne
ng

selama perjalanan;
do
gu
d. Melakukan Karantina Mandiri di rumah atau tempat tinggal masing-

masing selama 14 hari, menerapkan Physical Distancing, memakai
masker dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS);
In
A
e. Klirens Kesehatan diserahkan kepada pihak perwakilan negaranya

untuk selanjutnya diteruskan kepada dinas kesehatan setempat
ah
lik
agar dilakukan pemantauan selama masa karantina mandiri;

f. Untuk WNI, Klirens Kesehatan diserahkan kepada RT/RW setempat
m
ub
yang selanjutnya diteruskan kepada Puskesmas setempat agar

dilakukan pemantauan selama masa Karantina Mandiri di rumah;
ka
g. Untuk WNA Klirens Kesehatan diserahkan kepada pihak perwakilan

ep
negaranya untuk selanjutnya diteruskan kepada dinas kesehatan

ah
kabupaten atau Kota setempat agar dilakukan pemantauan selama

R
masa Karantina Mandiri; dan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
h. Dalam hal WNA tidak memiliki Perwakilan Negaranya di Indonesia
R
atau di tempat tujuan tidak terdapat kantor perwakilan negaranya
si
maka WNA melapor ke kantor Kesehatan Pelabuhan setempat
ne
ng
yang berada pada tempat yang dituju, untuk selanjutnya diteruskan
kepada dinas kesehatan Kabupaten atau Kota setempat agar
dilakukan pemantauan selama masa Karantina Mandiri.
do
gu 2. Terhadap WNI yang pulang tidak membawa Health Certificate, atau
membawa Health Certificate dengan masa berlaku lebih dari tujuh hari
In
A
atau membawa Health Certificate tetapi tidak membuktikan hasil
pemeriksaan PCR Negative Covid 19, dilakukan pemeriksaan
ah
kesehatan tambahan termasuk rapid test atau PCR.
lik
3. Apabila dapat dilakukan spesimen untuk pemeriksaan PCR di pintu
masuk, WNI dapat menunggu sementara di tempat/fasilitas karantina
am
ub
yang disiapkan sampai hasil pemeriksaan PCR keluar, WNI dengan
hasil PCR Negatif Covid 19 dan tidak ditemukan penyakit dan atau
ep
faktor resiko pada pemeriksaan kesehatan, maka:
k
a. Diberikan Klirens Kesehatan oleh petugas kesehatan di fasilitas

ah
karantina (Wisma Atlet);

R
si
b. Membawa Health Alert Card (HAC) yang sudah diberikan di pintu
masuk;
ne
ng
c. Dapat melanjutkan perjalanan ke daerah asal atau tempat tujuan

dengan membawa surat jalan dari Satgas Penangan Covid-19, dan
do
gu

selama perjalanan ke daerah asal atau tempat tujuan dapat
difasilitasi oleh pemerintah;
In
A
d. Melakukan Karantina Mandiri di rumah masing-masing selama 14

Hari menerapkan Physical Distancing, memakai masker, dan
ah
lik
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS);

e. Klirens Kesehatan diserahkan kepada Rt/RW setempat yang
m
ub

pemantauan selama masa Karantina Mandiri di rumah.
ka
4. Apabila tidak dilakukan pemeriksaan PCR di pintu masuk, terhadap

ep
WNI terdapat pemeriksaan Rapid test;

ah
5. WNI dengan hasil Rapid test Non reaktif maka:

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
a. Dilakukan karantina di tempat atau fasilitas karantina yang
R
disiapkan oleh pihak pemerintah maupun pihak lainnya;
si
b. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional atau
ne
ng
Daerah ataupun pihak lainnya menyediakan fasilitas transportasi
dari pintu masuk ke tempat atau fasilitas karantina;
c. KKP tetap memberikan HAC pada yang bersangkutan;
do
gu d. Masa Karantina berlangsung sampai dengan didapatkan hasil
pemeriksaan PCR Negatif Covid-19 atau hasil Pemeriksaan Ulang
In
A
Rapid Test pada hari ke 7 sampai dengan 10, Non Reaktif;
6. WNI dengan hasil Rapid Test Reaktif atau hasil pemeriksaan PCR
ah
Positif Covid-19, dirujuk ke Rumah Sakit Darurat atau Rumah Sakit
lik
Rujukan di wilayah setempat dengan menerapkan protokol rujukan
penyakit infeksi;
am
ub
7. Terhadap WNA yang datang tidak membawa Health Certificate, atau
membawa Health Certificate dengan masa berlaku lebih dari 7 hari
ep
atau membawa Health Certificate tetapi tidak membuktikan hasil PCR
k
Negatif Covid 19, maka:

ah
a. Tetap dilakukan pemeriksaan kesehatan tambahan termasuk rapid

R
si
test;
b. Jika hasil pemeriksaan rapid test Reaktif, bagi WNA yang,memiliki
ne
ng
Komorbid (penyakit bawaan) atau memiliki gejala demam dan atau

salah satu gejala penyakit pernafasan, dilakukan tindakan rujukan
do
gu
ke Rumah sakit darurat,atau rumah sakit rujukan di wilayah

setempat dengan menerapkan protokol rujukan penyakit infeksi;
c. Jika hasil pemeriksaan Rapid Test Non Reaktif, dilakukan Karantina
In
A
dan Pemeriksaan PCR di tempat atau Fasilitas Karantina sampai

hasil PCR keluar, dengan biaya dibebankan kepada yang
ah
lik
bersangkutan.
- Bahwa benar terkait Kepulangan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
m
ub
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdari Arab

Saudi ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Bandara
ka
Soekarno Hatta, pada hari Selasa, tanggal 10 November 2020, saksi

ep
Dahmirul sebagai Kepala Pol sub sektor terminal 3 Bandara Soekarno

ah
Hatta melakukan pendampingan dan berkoordinasi dengan pihak KKP

R
(KANTOR KESEHATAN PELABUHAN) untuk melakukan pengecekan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Dokumen PCR Negatif Covid 19 Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
R
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB yang
si
dilakukan dari pihak Otoritas Kesehatan Arab Saudi yang telah divalidasi
ne
ng
oleh pihak KKP, dan dari pihak IMIGRASl;
- Bahwa benar yang berwenang mengecek Dokumen yang menyatakan
PCR Negatif Covid 19 Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
do
gu SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABpada hari Selasa,
tanggal 10 November 2020 di Terminal 3 internasional Bandara Soekarno
In
A
Hatta adalah dr. RIMA dan dr. HERIYANI dari KKP (Kantor Kesehatan
Pelabuhan) Perwakilan dari Kementrian Kesehatan RI;
ah
- Bahwa benar saksi Dahmirul mendampingi ketika dr. RIMA dan dr.
lik
HERIYANI dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) melakukan
pemeriksaan/mengecek Dokumen yang menyatakan PCR Negatif Covid
am
ub
19 Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABpada hari Selasa, tanggal 10 November
ep
2020 di Terminal 3 internasional Bandara Soekarno Hatta;
k
- Bahwa Kepala Pol sub sektor terminal 3 Bandara Soekarno Hatta telah
ah
melaksanakan tugas sesuai dengan SOP dan ketentuan peraturan yang

R
si
berlaku di Bandara Soekarno-Hatta terhadap kepulangan Terdakwa MOH.
ne
ng
SHIHABdari Arab Saudi ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

melalui Bandara Soekarno Hatta.
do
gu
- Bahwa benar posisi saksi Dahmirul pada hari Selasa, tanggal 10

November 2020 di Terminal 3 internasional Bandara Soekarno Hatta
ketika kepulangan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
In
A
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdari Arab Saudi ke wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta
ah
lik
saat itu saksi Dahmirul saat itu berada di Gate 8 kedatangan terminal 3
bandara Internasional Bandara Soekarno Hatta mendampingi Terdakwa
m
ub

RIZIEQ SHIHABdan rombongan keluarga dan simpatisan dari Massa
ka
simpatisan FPI dengan ciri-ciri secara keseluruhan memakai pakaian baju

ep
dan celana putih dan sebagian pada baju tertulis Front Pembela Islam
ah
atau tertulis FPI atau laskar pembela islam, kemudian yang saksi
R
Dahmirul tahu menjemput Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABsampai dengan pintu
R
keluar bersama dengan Anggota pospol dan Anggota Intel dan anggota
si
AVSEC, otoritas bandara;
ne
ng
- Bahwa benar Situasi hari Selasa, tanggal 10 November 2020 Massa FPI
yang akan menjemput di Terminal 3 internasional Bandara Soekarno
Hatta ramai dan sudah memenuhi sekitar area Bandara Soekarno Hatta;
do
gu - Bahwa benar Jumlah Massa yang anggota dan simpatisan FPI
menjemput kedatangan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
In
A
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdi Terminal 3
Kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta kurang lebih 20.000
ah
(dua puluh ribu) orang dan berdatangan secara sporadik dari berbagai
lik
arah menuju terminal 3 adapun massa tersebut berada di terminal 3
Kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta sampai ke bundaran
am
ub
patung soekarno Hatta;
- Bahwa benar Pimpinan massa yang menjemput Terdakwa MOH. RIZIEQ
ep
k
SHIHABtersebut sepengetahuan saksi Dahmirul adalah Sdr. SLAMET

ah
MAARIF, Sdr. HABIB HANIF dan Sdr. M. HAIKAL HASAN;

R
si
- Bahwa benar Massa simpatisan FPI dengan ciri-ciri secara keseluruhan
memakai pakaian baju dan celana putih dan sebagian pada baju tertulis
ne
ng
Front Pembela Islam atau tertulis FPI atau laskar pembela islam,
kemudian yang saksi Dahmirul tahu menjemput Terdakwa MOH. RIZIEQ
do
gu

SHIHABsejak tanggal 09 November 2021 sebagian telah menginap di
Masjid Terminal 3 dan hotel-hotel di sekitar Bandara Soekarno Hatta;
In
A
- Bahwa benar Yang dilakukan oleh Sdr. SLAMET MARIF, Sdr. HABIB
HANIF dan Sdr. M. HAIKAL HASAN selaku pimpinan Massa yang
ah
lik
menjemput Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias

HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABmeminta untuk masuk ke dalam
m
ub
gedung terminal, setelah melakukan negosiasi dengan pihak komite

keamanan Bandara Soekarno Hatta sehingga diijinkan masuk perwakilan
ka
sebanyak 20 (dua puluh) orang dengan dikawal ketat, serta mengikuti

ep
protokol kesehatan dan sesuai dengan SOP yang berlaku di Bandara

ah
Soekarno Hatta, selain itu pihak komite keamanan meminta untuk massa
R
yang menjemput lainnya untuk mundur dan memberikan jalan yang

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
akhirnya terjadi pendorongan oleh massa yang menjemput yang
R
mengakibatkan kerusakan fasilitas umum seperti tanaman, kursi tunggu
si
dan hording menjadi rusak dan tidak dapat dipergunakan lagi dengan
ne
ng
total kerugian sekitar Rp. 16.000.000,- (enam belas juta rupiah);
- Bahwa benar Terhadap massa simpatisan yang datang dari segala arah
secara sporadik guna melakukan penjemputan Terdakwa MOH. RIZIEQ
do
gu Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ
SHIHAB di terminal 3 kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta
In
A
benar mengakibatkan kerugian bagi pihak lain yaitu diantaranya
mengganggu ketertiban umum dengan macetnya jalan tol menuju dan
ah
dari bandara, kemudian juga menyebabkan beberapa maskapai
lik
penerbangan yang mengalami delay atau keterlambatan kurang lebih 15
(lima belas) pesawat delay dikarenakan menunggu penumpang yang
am
ub
datang ke bandara dikarenakan massa simpatisan FPI menutup jalan tol
dan jalan lain di sekitar Bandara Soekarno Hatta sejak sekitar pukul 04.00
ep
WIB hingga pukul 13.00 WIB;
k
- Bahwa benar massa yang melakukan penjemputan Terdakwa MOH.

ah

R
si
SHIHAB, Pada tanggal 10 November 2020 di Terminal 3 Kedatangan
internasional Bandara Soekarno Hatta tidak mematuhi protokol kesehatan
ne
ng
sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku pada PSPB. Dimana pada
saat itu banyak masa yang melakukan penjemputan tidak menggunakan
do
gu
masker, tidak menjaga jarak dan berkerumun hal tersebut rawan terkena
Covit 19;
- Bahwa benar Saksi Dahmirul selaku Kepala Pol Sub Sektor terminal 3
In
A
Bandara Soekarno Hatta atau pihak Bandara Soekarno Hatta sudah

melakukan himbauan kepada masa yang menjemput kepulangan nya
ah
lik

MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB Pada tanggal 10 November 2020 di
m
ub
Terminal 3 Kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta Bahwa

untuk mematuhi Protokol kesehatan dengan cara melalui pengeras suara
ka
secara otomatis untuk menjaga jarak, menggunakan masker dan tidak

ep
berkerumun;
ah
- Bahwa benar Saksi Dahmirul mengetahui bahwa pada saat sekarang ini
R
di Bandara Soekarno Hatta yang terletak di Wilayah Tangerang Banten

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dalam rangka
R
pencegahan COVID-19 PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
si
wilayah Tangerang Banten tahap pertama pada tanggal 21 september
ne
ng
2020 s.d 20 Oktober 2020, kemudian tahap kedua tanggal 21 Oktober
2020 s.d 19 November 2020;
- Bahwa benar Dasar pemberlakuan (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
do
gu wilayah Tangerang Banten tahap pertama adalah Peraturan Gubernur
Banten No.38 tahun 2020, tanggal 6 September 2020 tentang penerapan
In
A
disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam upaya
pencegahan dan pengendalian COVID-19 dan dasar (Pembatasan Sosial
ah
Berskala Besar) wilayah Tangerang Banten tahap kedua Peraturan
lik
Gubernur Banten No. 443/ Kep.241-HUK/2020, tanggal 20 Oktober 2020
tentang penetapan perpanjangan tahap kedua Pembatasan Sosial
am
ub
Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Banten dalam rangka percepatan
penanganan COVID-19;
ep
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapakah yang mengumpulkan massa
k
untuk datang menjemput Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID

ah
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABpada

R
si
tanggal 10 November 2020 tersebut
- Bahwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
ne
ng
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB ada memiliki surat yang

menyatakan bahwa dirinya bebas dari COVID-19 yaitu Klirens Kesehatan
do
gu
dan Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card), dimana surat

tersebut diterbitkan berdasarkan hasil pemeriksaan Hasil PCR Negatif
COVID-19 dari Otoritas Kesehatan dari Negara Arab Saudi yang ditulis
In
A
dengan bahasa arab: (Dokumen yang dimaksud telah diperlihatkan

kepada saksi dan saksi membenarkan);
ah
lik
- Bahwa benar Dasar dari Kantor kesehatan Pelabuhan (KKP)

mengeluarkan Klirens Kesehatan dan Kartu Kewaspadaan Kesehatan
m
ub
(Health Alert Card) adalah Surat Edaran MENKES Nomor: PM.03.01/

Menkes/ 338 tahun 2020 tanggal 22 Mei 2020, sepengetahuan saksi
ka
Dahmirul fungsi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) adalah

ep
melakukan pencegahan terkait kekarantinaan (wabah penyakit)

ah
Kesehatan di Bandara Soekarno Hatta melalui pesawat udara, dan

R
selama pencegahan COVID-19 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sebagai instansi terdepan untuk melakukan penegakan Protokol
R
Kesehatan di Bandara Soekarno Hatta guna mencegah penularan
si
COVID-19;
ne
ng
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAByang datang dari luar negeri
dimana sudah memberikan hasil pemeriksaan PCR negatif COVID-19
do
gu dari Otoritas Kesehatan Negara Arab Saudi wajib melakukan karantina
mandiri selama 14 Hari setelah tiba dirumah, namun saksi tidak
In
A
mengetahui apakah ada sanksi apabila Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
ah
SHIHABtidak melakukan karantina mandiri selama 14 hari karena yang
lik
mengetahui hal tersebut adalah Kementerian Kesehatan;
- Bahwa benar Sepengetahuan saksi Dahmirul dalam pelaksanaan
am
ub
karantina mandiri selama 14 Hari yang harus dilakukan oleh Terdakwa
ep
RIZIEQ SHIHABtersebut /4f 10 seharusnya dilakukan
k
pemantauan/pengecekan oleh pihak Puskesmas setempat atau satgas

ah
percepatan penanggulangan COVID-19;

R
si
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB datang dari luar Negeri ke
ne
ng
Indonesia bersama dengan istri dan kedua anak perempuannya;

- Bahwa benar Kronologis kedatangan terdakwa pada tanggal 10
do
gu
November 2020:
● Landing pukul 08.35 WIB, menggunakan pesawat Saudi Arabian
Airlines dengan Nomor Penerbangan SV 816 dengan registrasi
In
A
HZAK18 Pesawat yang parkir di Stand G26 terminal 3 internasional;

● Keluar pintu Pesawat Pukul 09.03 WIB kemudian keluar melalui Gate
ah
lik
8, lalu dilakukan pemeriksaan Kesehatan oleh KKP, termasuk Validasi

Dokumen Kesehatan;
m
ub
● Setelah itu kemudian menuju ke tempat pemeriksaan imigrasi terkait

Dokumen perjalanan atau Paspor, kemudian menuju ke area
ka
pengambilan bagasi;
ep
- Menuju pintu keluar kedatangan Gate 1 pada pukul 09.29 WIB, langsung
ah
menuju kendaraannya yang sudah disiapkan oleh panitia penjemput atau

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Simpatisan dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
R
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB
si
- Bahwa saksi memiliki bukti-bukti dokumen pada saat kedatangan
ne
ng
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB datang dari luar Negeri ke Indonesia, pada
tanggal 10 November 2020 di Terminal 3 kedatangan internasional
do
gu Bandara Soekarno Hatta, bukti-bukti berupa video dan foto-foto pada saat
kedatangan massa penjemput;
In
A
- Bahwa benar setelah melalui prosedur kesehatan sesuai dengan Surat
Edaran MENKES Nomor:PM.03.01/ Menkes/ 338 tahun 2020 tanggal 22
ah
Mei 2020, mematuhi ketentuan dalam peraturan tersebut salah satunya
lik
adalah kewajiban Karantina mandiri di rumah selama 14 hari dan wajib
melapor ke RT/RW setempat untuk pemantauan pihak Puskesmas
am
ub
setempat;
- Bahwa fokus saksi Dahmirul dan pihak keamanan Bandara dari Kepala
ep
Pol Sub Sektor terminal 3 Bandara Soekarno Hatta adalah menjaga agar
k
Bandara tetap aman dan tidak ada massa yang masuk ke dalam area
ah
keamanan terbatas karena apabila masa tersebut masuk ke dalam area

R
si
keamanan terbatas Bandara Soekarno Hatta akan dianggap tidak aman
dan akan di Blacklist oleh dunia internasional (tidak ada
ne
ng
pesawat/maskapai penerbangan internasional yang terbang melalui

Bandara Soekarno Hatta).
do
gu
- Bahwa benar tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak penjemput

terkait banyaknya jumlah penjemput.
- Bahwa benar massa yang datang menjemput sekitar 20.000 (dua puluh
In
A
ribu) orang dan saksi selama 14 tahun bertugas di bandara, tidak pernah
melihat massa penjemput sebanyak itu;
ah
lik
- Bahwa benar sejak malam tanggal 09 November 2020 penjemput sudah

hadir dan sudah saksi Dahmirul dan pihak keamanan Bandara infokan
m
ub
dan himbau agar menjemput di Petamburan saja;

- Bahwa benar tidak diperbolehkan ada kerumunan dan penjemput tidak
ka
sesuai protocol Kesehatan;

ep
- Bahwa benar saksi bertugas di terminal 3, keadaan di Bandara sudah

ah
clear sekitar jam 12.00 WIB siang setelah Terdakwa meninggalkan

R
bandara;
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar saksi menjelaskan, di bagian keimigrasian Terdakwa
R
langsung lewat ada yang membawa dokumennya untuk dicap;
si
- Bahwa benar saksi mengetahui ada kegiatan di Petamburan tanggal 14
ne
ng
November 2020 dari media;
- Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 10 November 2020 Terdakwa
do
gu RIZIEQ SHIHAB tiba di Indonesia dari Negara Saudi Arabia melalui
Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta. Setibanya di bandara
In
A
Soekarno Hatta, Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB diperiksa kelayakan dokumen
ah
Kesehatan;
lik
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi,Terdakwa membenarkan
Sebagian dan saksi tetap pada keterangannya.
am
ub
3. Saksi FERIKSON TAMPUBOLON, :
- Bahwa saksi bekerja sebagai Kasat Intelkam di Polres Metro Jakarta
ep
Pusat yang beralamat di Blok 1, Jl. Garuda No.2, Rw. 04, Gn Sahari
k
Selatan, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat;

ah
- Bahwa saksi Ferikson mengetahui terkait pada hari Sabtu tanggal 14

R
si
November 2020 di Jl. KS Tubun, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang,
Jakarta Pusat ada acara penyelenggaran Akad Nikah anak perempuan
ne
ng

MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB yang dilanjutkan dengan Maulid Nabi;
do
gu
- Bahwa Upaya yang saksi lakukan terkait adanya acara penyelenggaran

Akad Nikah yang dilanjutkan dengan Maulid Nabi tersebut adalah saksi
Ferikson bersama dengan Bapak Kapolres Metro Jakarta Pusat pada hari
In
A
Sabtu Tanggal 14 Nopember 2020 sekitar jam 16.30 WIB menemui

Panglima DPP FPI UST Maman Suryadi di Lobby Hotel Santika
ah
lik
Petamburan Jakarta Pusat dimana pada saat itu saksi Ferikson bersama
dengan Bapak Kapolres Metro Jakarta Pusat menyampaikan kepada Ust.
m
ub
Maman Suryadi selaku Panglima DPP FPI agar: Diharapkan kepada

Panitia Maulid Nabi karena saat ini sedang pada masa pandemi agar
ka
meminimalisir jumlah massa yang hadir dan kalau bisa jalanan tidak
ep
sampai macet karena mengganggu masyarakat, Agar panitia

ah
menghimbau massa agar mematuhi protokol kesehatan, pakai masker,

R
jaga jarak dan tidak berkerumunan. Dan Tanggapan Ustad Maman

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Suryadi adalah bersedia mematuhi peraturan protokol Covid 19 dan
R
bekerja sama dengan petugas;
si
- Bahwa benar acara penyelenggaran Akad Nikah yang dilanjutkan dengan
ne
ng
Maulid Nabi tersebut yang diselenggarakan oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ
SHIHAB tersebut tidak ada pemberitahuan kepada pihak polres maupun
do
gu polda, namun kami sudah membuatkan laporan informasi dan
membuatkan perkiraan singkat terkait pelaksanaan kegiatan akad nikah
In
A
dan acara maulid nabi tersebut;
- Bahwa benar saksi Ferikson selaku Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta
ah
Pusat mengetahui bahwa wilayah Jakarta Pusat sedang diadakan PSBB
lik
(Pembatasan Sosial Berskala Besar) masa Transisi yang dimulai sejak
tanggal 9 November 2020 sampai dengan tanggal 22 November 2020,
am
ub
sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1100
Tahun 2020, tentang Perpanjangan PSBB Masa Transisi, Atas dasar
ep
itulah saksi Ferikson bersama dengan Bapak Kapolres Metro Jakarta
k
Pusat pada hari Sabtu Tanggal 14 Nopember 2020 sekitar jam 16.30 WIB
ah
menemui Panglima FPI Maman Suryadi di Lobby Hotel Santika

R
si
Petamburan Jakarta Pusat;
- Bahwa benar sebelum acara dimulai saksi Ferikson datang ke lokasi
ne
ng
acara di rumah Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB

Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB di Gang Paksi Petamburan III
do
gu
tersebut dalam rangka melakukan penggalangan dan memanggil pihak

panitia dalam hal ini Ust Maman Suryadi sebagai Panglima DPP FPI dan
Ust Subhan sebagai Panglima LPI dan bertemu di lobby Hotel Santika
In
A

- Bahwa benar terkait dengan adanya acara penyelenggaran Akad Nikah
ah
lik
yang dilanjutkan dengan Maulid Nabi di Jl. KS Tubun, Kel. Petamburan,

Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat pada hari Sabtu tanggal 14 November
m
ub
2020 tidak sesuai dengan Protokol Kesehatan karena massa yang hadir
sangat banyak dan juga berkerumun serta banyak para tamu undangan
ka
yang tidak menggunakan masker dan penyelenggara tidak menyiapkan

ep
tempat untuk mencuci tangan.;

ah
- Bahwa benar upaya yang dilakukan oleh pihak Polres Jakarta Pusat
R
terkait dengan adanya massa yang hadir sangat banyak dan juga
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
berkerumun serta ada yang tidak menggunakan masker pada saat acara
R
penyelenggaran Akad Nikah yang dilanjutkan dengan Maulid Nabi di Jl.
si
KS Tubun, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat pada hari
ne
ng
Sabtu tanggal 14 November 2020 adalah dengan melibatkan unsur 3 pilar
dengan memberikan peringatan dan himbauan dengan menggunakan
spanduk dan juga toa / pengeras suara agar massa atau jamaah yang
do
gu hadir memenuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker,
menjaga jarak dan mencuci tangan;
In
A
- Bahwa benar massa yang hadir dalam acara Akad Nikah yang dilanjutkan
dengan Maulid Nabi Muhammad saw di Jl. KS Tubun, Kel. Petamburan,
ah
lik
2020 tersebut kurang lebih sebanyak 5.000 (lima ribu) orang dan massa
yang hadir adalah simpatisan (jamaah) dari daerah Jawa Barat, Banten,
am
ub
Jawa Tengah dan Jakarta;
- Bahwa benar situasi massa yang hadir dalam acara Akad Nikah yang
ep
dilanjutkan dengan Maulid Nabi Muhammad Saw di Jl. KS Tubun, Kel.
k
Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat pada hari Sabtu tanggal
ah
14 November 2020 tersebut situasinya sangat ramai dan juga

R
si
berkerumun ada yang duduk berdesak-desakkan dan ada juga yang
berdiri, sehingga tidak ada jarak antara orang per orang;
ne
ng
- Bahwa benar sehubungan pertemuan saksi Ferikson dan;Bapak Kapolres

Jakarta Pusat dengan Panglima DPP FPI UST Maman Suryadi pada
do
gu
tanggal 14 Nopember 2020 sekitar jam 16.30 WIB di Lobby Hotel Santika
Petamburan Jakarta Pusat, dimana saudara dan Bapak Kapolres
menyampaikan beberapa peringatan dan himbauan kepada Ust Maman
In
A
Suryadi yang isi nya sebagai berikut: Diharapkan kepada Panitia Maulid
Nabi karena saat ini sedang pada masa pandemi agar meminimalisir
ah
lik
jumlah massa yang hadir dan kalau bisa jalanan tidak sampai macet
karena mengganggu masyarakat. Agar panitia menghimbau massa agar
m
ub
mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan tidak

berkerumunan;
ka
- Bahwa benar setelah pertemuan yang dilaksanakan di Hotel Santika

ep
saksi Ferikson melakukan pengamatan tentang kegiatan akad nikah dan

ah
dilanjutkan acara maulid Nabi di sepanjang jalan Ks. Tubun Petamburan

R
Jakarta Pusat. Adapun hasil pengamatan saksi Ferikson sekitar jam 18.30
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
WIB Massa sudah mulai berdatangan dan sudah mulai memenuhi
R
sepanjang jalan Petamburan III dan jl. K.S Tubun, dan pada jam 20.00
si
WIB, saksi Ferikson melihat masa yang hadir sangat ramai dan juga
ne
ng
berkerumun ada yang duduk berdesak-desakkan dan ada juga yang
berdiri, sehingga tidak ada jarak antara orang per orang serta dari
pengamatan saksi Ferikson terdapat beberapa massa yang tidak
do
gu menggunakan masker sesuai himbauan yang telah saksi Ferikson
sampaikan kepada Ust Maman Suryadi (Panitia) yang mengakibatkan
In
A
sampai terjadinya penutupan jalan di Lokasi acara tersebut;
- Bahwa benar dalam acara penyelenggaraan Akad Nikah yang dilanjutkan
ah
dengan Maulid Nabi Muhammad Saw di Jl. KS Tubun, Kel. Petamburan,
lik
Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat tersebut ada penutupan yaitu: Jl. KS
Tubun kedua arah dan Jl. Petamburan III;
am
ub
- Bahwa benar penutupan jalan tersebut dilakukan karena diatas jalan
tersebut sudah berdiri tenda dan panggung terkait acara
ep
penyelenggaraan Akad Nikah yang dilanjutkan dengan Maulid Nabi
k
Muhammad Saw tersebut;

ah
- Bahwa benar yang melakukan penutupan jl. KS Tubun dan jl. Petamburan
R
si
III dalam acara penyelenggaraan Akad Nikah yang dilanjutkan dengan
Maulid Nabi Muhammad SAW yang saksi Ferikson ketahui adalah dari
ne
ng
pihak panitia dan penyelenggara;

- Bahwa benar tenda tersebut didirikan di JL. KS Tubun sisi Timur masuk
do
gu
wilayah Jakarta Pusat kurang lebih sepanjang 300 (tiga ratus) meter
dimana yang melakukan pemasangan tenda tersebut adalah pihak panitia
dan penyelenggara acara;
In
A
- Bahwa benar jl. KS Tubun dan jl. Petamburan III tersebut merupakan
jalan umum/fasilitas umum;
ah
lik
- Bahwa benar sepengetahuan saksi Ferikson pihak penyelenggara dan

juga panitia belum memiliki atau mempunyai ijin untuk menutup jalan
m
ub
tersebut dan menggunakannya dalam acara penyelenggaran Akad Nikah

yang dilanjutkan dengan Maulid Nabi Muhammad saw pada hari Sabtu
ka
tanggal 14 November 2020, dan Polres Metro Jakarta Pusat tidak pernah
ep
mengeluarkan atau memberikan ijin apapun terkait dengan

ah
penyelenggaran Akad Nikah yang dilanjutkan dengan Maulid Nabi

R
Muhammad Saw pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar terkait dengan adanya acara penyelenggaran Akad Nikah
R
yang dilanjutkan dengan Maulid Nabi di Jl. KS Tubun, Kel. Petamburan,
si
ne
ng
2020 tidak sesuai dengan Protokol Kesehatan karena massa yang hadir
sangat banyak dan juga berkerumun serta ada yang tidak menggunakan
masker. Dan menurut saksi Ferikson acara tersebut tidak sesuai dengan
do
gu ketentuan yang ada karena sesuai saat ini wilayah DKI Jakarta sedang
dalam Pandemi Covid 19 dan juga PSBB (Pembatasan Sosial Berskala
In
A
Besar) masa Transisi;
- Bahwa benar yang saksi Ferikson ketahui PSBB (Pembatasan Sosial
ah
Berskala Besar) adalah membatasi ruang lingkup masyarakat untuk
lik
kegiatan-kegiatan di luar rumah yang tidak terlalu penting agar tidak
dilaksanakan (di rumah saja) untuk menghindari penularan Covid 19 dan
am
ub
yang menjadi dasarnya adalah Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor
88 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 33
ep
Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar
k
Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi

ah
DKI Jakarta;
R
si
- Bahwa benar sepengetahuan saksi Ferikson PSBB (Pembatasan Sosial
Berskala Besar) masa transisi dimana aktifitas diperbolehkan namun ada
ne
ng
catatan untuk jumlah orang dibatasi, waktu, dan tetap menjaga protokol
kesehatan: Pakai masker, Jaga Jarak, alat deteksi suhu, tempat cuci
do
gu
tangan, dan yang menjadi pedoman nya sama yaitu Peraturan Gubernur
DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembatasan
In
A
Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019

(Covid-19) di Provinsi DKI Jakarta;
ah
lik
- Bahwa benar menurut Ustad SUBHAN selaku Panglima LPI sebagai

pihak yang merekomendasi atau menyarankan kami dari Polres Metro
m
ub
Jakarta Pusat untuk menemui Sdr. MAMAN SURYADI selaku

Penanggung Jawab keamanan pada Acara atau kegiatan Akad Nikah
ka
Putri dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
ep
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB dan Maulid Nabi MOHAMMAD

ah
SAW dan sekaligus mewakili DPP FPI;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Sdr. MAMAN SURYADI dalam kepengurusan DPP FPI
R
diketahui menjabat sebagai Panglima LPI DPP FPI;
si
- Bahwa benar maksud dan tujuan dari pertemuan dengan Sdr. MAMAN
ne
ng
SURYADI adalah menyampaikan agar pihak panitia penyelenggara dapat
memerintahkan massa anggota atau simpatisan FPI yang akan
menghadiri Acara atau kegiatan Akad Nikah Putri dari Terdakwa MOH.
do
gu RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ
SHIHABdan Maulid Nabi MOHAMMAD SAW untuk pulang kembali ke
In
A
rumah atau daerah masing-masing don saat itu Sdr. MAMAN SURYADI
menanggapi dengan menyampaikan bahwa dirinya dapat mempengaruhi
ah
massa anggota dan simpatisan FPI untuk kembali ke daerah masing-
lik
masing;
- Bahwa benar Sebelum pertemuan dengan Sdr. MAMAN SURYADI soya
am
ub
sudah berupaya untuk menemui Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB secara
ep
langsung, tetapi soot itu dihalang-halangi oleh laskar LPI yang
k
menjelaskan bahwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

ah
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB sedang

R
si
melaksanakan Tahlil, sehingga saat itu diarahkan untuk bertemu dengan
Ustad SUBHAN don oleh Ust SUBHAN direkomendasi untuk bertemu
ne
ng
dengan Sdr. MAMAN SURYADI sebagai Penanggung Jawab Keamanan

di Hotel Santika.;
do
gu
- Bahwa benar setahu saksi Ferikson bahwa pihak DPP FPI dan atau
Panitia Acara tidak pernah mengajukan permohonan ijin Penutupan Jalan
sementara kepada pihak Polres Metro Jakarta Pusat;
In
A
- Bahwa benar Sebelum pertemuan dengan Sdr. MAMAN SURYADI, saksi

sudah berupaya untuk menemui Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
ah
lik

SHIHABsecara langsung, tetapi saat itu dihalang-halangi oleh laskar LPI
m
ub
yang menjelaskan bahwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB sedang
ka
melaksanakan Tahlil, sehingga saat itu diarahkan untuk bertemu dengan

ep
Ustad SUBHAN dan oleh Ust SUBHAN direkomendasi untuk bertemu

ah
dengan Sdr. MAMAN SURYADI sebagai Penanggung Jawab Keamanan

R
di Hotel Santika;
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa berkaitan dengan penutupan JI. KS. Tubun dan JI. Paksi
R
Petamburan Ill tersebut pihak DPP FPI dan atau Panitia Acara tidak
si
pernah mengajukan permohonan ijin Penutupan Jalan sementara kepada
ne
ng
pihak Polres Metro Jakarta Pusat;
- Bahwa saksi bersama pihak Polres Metro Jakpus sudah melakukan
koordinasi dengan panitia yaitu Ustad Subhan dan beliau yang
do
gu merekomendasikan untuk bertemu dengan Ust. Maman Suryadi, karena
acara tersebut tidak ada informasi ke Kepolisian;
In
A
- Bahwa Jumlah orang yang datang pada acara Maulid Nabi dan acara
pernikahan tersebut sekitar 5.000 (lima ribu) orang dan banyak orang
ah
yang duduk berdempetan, tamu dan undangan tidak mematuhi protocol
lik
Kesehatan;
- Bahwa benar Suasana kegiatan sangat padat sehingga tidak dapat dilalui
am
ub
pejalan kaki;
- Bahwa benar Tidak ada panitia yang menghimbau untuk mematuhi
ep
protocol Kesehatan sejak awal sampai akhir;
k
- Bahwa setahu saksi berdasarkan aturan, untuk kegiatan dalam ruangan,

ah
protocol Kesehatan membatasi 50% dari kapasitas ruangan;

R
si
- Bahwa terhadap kegiatan acara pernikahan dan maulid, tidak ada
pemberitahuan maupun ijin dari pihak kepolisian;
ne
ng
- Bahwa saksi menjelaskan Ust. Maman tidak melaksanakan kesepakatan

berdasarkan laporan dari anggota di lapangan;
do
gu
- Bahwa saksi berada pada lokasi acara kegiatan pernikahan putri

terdakwa dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh
terdakwa Moh RIzieq bersama dengan Haris Ubaidillah, Ahmad Sabri
In
A
Lubis, Ali Alwi Alatas Bin Alwi Alatas, Idrus Alias Idrus Al-Habsyi Dan
Maman Suryadi, berada sekitar 200 meter dari ujung kerumunan dan
ah
lik
saksi tidak mendengar ada himbauan.

Menimbang, bahwwa atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkan
m
ub

4. Saksi HERU NOVIANTO, S.I.K.:
ka
- Bahwa benar Yang bersangkutan adalah mantan Kapolres Metro Jakarta

ep
Pusat
ah
- Bahwa benar Dengan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

R
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, saksi Heru Novianto

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tidak kenal secara langsung namun mengetahui yang bersangkutan
R
merupakan tokoh dari Ormas Front Pembela Islam (FPI);
si
- Bahwa benar KH. AHMAD SHABRI LUBIS, H. HARIS UBAIDILLAH, ALI
ne
ng
ALWI ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL HABSYI, dan MAMAN SURYADI,
sepanjang yang saksi Heru Novianto ketahui merupakan Pengurus DPP
FPI sekaligus menjadi Panitia Penyelenggara kegiatan akad nikah
do
gu putrinya Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB yang bernama SHARIFAH NAJWA
In
A
SHIHAB dengan MUHAMAD IRFAN ALAYDRUS dan maulid Nabi
Muhammad SAW pada hari Sabtu, 14 November 2020. Hal tersebut
ah
diketahui dari surat undangan maupun undangan yang disampaikan
lik
melalui Front TV dan youtube (player) yang pernah dipublikasi kepada
masyarakat umum;
am
ub
- Bahwa benar Saksi Heru Novianto menjabat sebagai Kapolres Metro
Jakarta Pusat terhitung sejak tanggal 05 Desember 2019 dengan dasar
ep
pengangkatan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/2325/XII/2019 tanggal 05
k
Desember 2019 sampai dengan 7 Januari 2021;

ah
- Bahwa Saksi Heru Novianto selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat dalam
R
si
rangka menyikapi rencana akad nikah putrinya Terdakwa MOH. RIZIEQ
ne
ng
SHIHAByang bernama SHARIFAH NAJWA SHIHAB dengan MUHAMAD

IRFAN ALAYDRUS dan maulid Nabi Muhammad SAW yang akan
do
gu
diadakan pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020 yang berpotensi

menimbulkan kerumunan massa, ada beberapa upaya atau langkah
sebagai berikut:
In
A
a. melakukan koordinasi dengan Walikota Jakarta Pusat Dr. BAYU

DIRGHANTARA, M.Si., untuk secara bersama-sama melakukan
ah
lik
himbauan kepada Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABmaupun Pengurus
m
ub
DPP FPI sebagai penyelenggara akad nikah dan maulid Nabi

Muhammad SAW tersebut, sehingga selain Walikota Jakarta Pusat
ka
mengeluarkan dua surat himbauan untuk melaksanakan atau

ep
mematuhi protocol Kesehatan, yaitu:

ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1. Surat Walikota Jakarta Pusat kepada Ketua Panitia Maulid Nabi
R
Muhammad SAW Nomor: 1915/-1.774.1 tanggal 13 November 2020,
si
perihal Himbauan Pelaksanaan Protokol Kesehatan Dalam Kegiatan;
ne
ng
2. Surat Walikota Jakarta Pusat kepada Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
SHIHAB(Orang Tua Pengantin Wanita) Nomor: 1916/-1.774.1
do
gu tanggal 13 November 2020, perihal Himbauan Pelaksanaan Protokol
Kesehatan Dalam Kegiatan.
In
A
b. Memerintahkan satuan jajaran Kapolsek Metro Jakarta Pusat untuk
terus melakukan monitoring dan pengamanan sebelum pelaksanaan
ah
kegiatan akad nikah dan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut,
lik
sehingga Plh. Kapolsek Metro Tanah Abang melaporkan adanya
pemasangan tenda yang pada awalnya di sebagian Jalan Petamburan
am
ub
III dan Jalan KS. Tubun, tetapi pada menjelang pelaksanaan kegiatan
tanggal 14 November 2020 Jalan Petamburan III dan Jalan KS. Tubun
ep
ditutup seluruhnya, sehingga tidak dapat digunakan oleh lalu lintas
k
umum;
ah
c. Atas penutupan Jalan Petamburan III dan Jalan KS. Tubun tersebut,
R
si
pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020 dari pagi hari saksi Heru
Novianto berupaya menghubungi saudara MAMAN SURYADI selaku
ne
ng
Panglima Laskar DPP FPI baik langsung menghubungi handphonenya

maupun memerintahkan AKBP FERIKSON TAMPUBOLON selaku
do
gu
Kasat Intel untuk mencarinya, sehingga baru sekitar pukul 16.00 WIB
mendapat tanggapan dari saudara MAMAN SURYADI untuk bertemu
dengan saksi Heru Novianto dan saudara FERIKSON TAMPUBOLON
In
A
Hotel Santika Slipi, Jakarta Barat;

d. Pada saat sebelum dan pelaksanaan kegiatan akad nikah dan maulid
ah
lik
Nabi Muhammad SAW tersebut, saksi Heru Novianto bersama-sama

jajaran Polres Metro Jakarta Pusat termasuk Polsek Metro Tanah
m
ub
Abang bersama-sama Walikota Jakarta Pusat dan jajaran melakukan

himbauan langsung kepada massa anggota dan simpatisan FPI yang
ka
hadir di lokasi serta pemasangan pamflet himbauan untuk

ep
melaksanakan atau mematuhi protokol kesehatan.

ah
- Bahwa benar saksi Heru Novianto dengan didampingi oleh AKBP

R
FERIKSON TAMPUBOLON bertemu dengan MAMAN SURYADI pada

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
hari Sabtu, 14 November 2020 sekira pukul 16.30 WIB di Hotel Santika
R
Slipi, Jakarta Barat, dan saat itu saksi Heru Novianto menyampaikan
si
himbauan dan penegasan kepada MAMAN SURYADI selaku Panglima
ne
ng
Laskar DPP FPI mengenai hal-hal sebagai berikut:
a. Agar pihak Panitia Penyelenggara dapat melaksanakan kegiatan akad
nikah dan maulid Nabi Muhammad SAW dengan mematuhi protokol
do
gu kesehatan;
b. Agar saudara MAMAN SURYADI selaku Panglima Laskar FPI dapat
In
A
memerintahkan kepada massa anggota dan simpatisan FPI yang hadir
dapat kembali pulang ke daerah masing-masing guna meminimalisir
ah
jumlah massa yang hadir, sehingga tidak mengganggu aktivitas
lik
masyarakat umum;
- Bahwa benar Setelah saksi Heru Novianto menyampaikan himbauan dan
am
ub
penegasan mengenai pelaksanaan protokol kesehatan dan dapat
memerintahkan massa anggota dan simpatisan FPI untuk kembali pulang
ep
ke daerah masing-masing, saat itu saudara MAMAN SURYADI akan
k
berupaya mempengaruhi massa anggota dan simpatisan FPI untuk

ah
melaksanakan himbauan dan penegasan yang saksi Heru Novianto

R
si
sampaikan;
- Bahwa Setahu saksi Heru Novianto tidak pernah ada permohonan izin
ne
ng
dari DPP FPI untuk penutupan jalan sementara dan pengaturan lalu lintas
di Jalan KS. Tubun dan Jalan Petamburan III Petamburan, Tanah Abang,
do
gu
Jakarta Pusat kepada saksi Heru Novianto selaku Kapolres Metro Jakarta
Pusat;
- Bahwa benar Pada saat pelaksanaan akad nikah putrinya Terdakwa
In
A

MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdan Maulid Nabi Muhammad SAW pada
ah
lik
hari Sabtu, 14 November 2020 sekira pukul 13.00 WIB saksi Heru
Novianto memimpinan apel untuk memberikan arahan (APP) guna
m
ub
penempatan anggota pengamanan pada kegiatan tersebut dan di Jalan

KS. Tubun dan Jalan Petamburan III yang saat itu sudang dipasang tenda
ka
sudah dalam keadaan penuh massa anggota dan simpatisan FPI yang
ep
menutup akses masyarakat umum melalui kedua jalan tersebut, sehingga

ah
saat itu anggota pengamanan dari kepolisian yang bertugas di kedua

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ujung jalan tersebut mengarahkan masyarakat umum untuk tidak masuk
R
ke kedua jalan tersebut;
si
- Bahwa benar pada saat pelaksanaan kegiatan akad nikah putrinya
ne
ng
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdan Maulid Nabi Muhammad SAW pada
hari Sabtu, 14 November 2020 tersebut, saksi Heru Novianto tidak
do
gu bertemu lagi dengan saudara MAMAN SURYADI dan saat itu saksi Heru
Novianto berupaya untuk menghubungi melalui handphonenya, tetapi
In
A
tidak dapat dihubungi lagi;
- Bahwa benar saksi selaku Kapolres Metro Jakpus mengadakan
ah
pertemuan dengan pihak panitia untuk meminta acara dibatalkan, karena
lik
masih PSBB;
- Bahwa benar Jumlah yang hadir dalam acara adalah sebanyak 5.000-
am
ub
7.000 orang;
- Bahwa benar tidak ada pemberitahuan atau permohonan ijin dari pihak
ep
panitia terkait acara tersebut;
k
- Bahwa benar Beberapa upaya sudah dilakukan termasuk ada aparat

ah
Polres Metro Jakarta Pusat yang naik ke panggung untuk memberikan

R
si
himbauan untuk menerapkan protokol Kesehatan;
- Bahwa benar Diperlihatkan undangan dan saksi mengenali undangan
ne
ng
tersebut sebagai undangan kegiatan dengan logo FPI;

- Bahwa benar saksi tidak melihat ada panitia yang memberikan himbauan
do
gu
untuk membubarkan massa di lapangan;

- Bahwa benar Pada awalnya, tenda sudah terpasang tapi masih bisa
dilalui kendaraan, mereka melakukan penutupan dengan memasang kursi
In
A
dan memarkir mobil di kedua sisi mulai dari ujung sebelum kantor dinas
pemakaman sampai setelah rumah sakit;
ah
lik
- Bahwa benar akibat penutupan jalan tersebut, aktifitas di petamburan 1

sampai 3 terganggu;
m
ub
- Bahwa benar setelah acara aparat melakukan tracing di sekitar

petamburan;
ka
- Bahwa benar saksi melihat video yang ditampilkan JPU dan saksi
ep
mengenali video tersebut adalah video keadaan jalan di KS Tubun;

ah
- Bahwa benar Mengetahui akan ada acara pernikahan 2 (dua) hari

R
sebelumnya dan telah berkoordinasi dengan Walikota Bayu Meghantara

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan disampaikan bahwa acara akan berjalan dengan tetap protocol
R
Kesehatan;
si
- Bahwa benar Saat acara, untuk Polres Metro Jakarta Pusat, menurunkan
ne
ng
sekitar 210 personel, sekitar 30 (tiga puluh) orang dari setiap polsek (7
polsek) yang melakukan pengamanan di sekitar polsek masing-masing;
- Bahwa benar untuk pengamanan di lokasi ada pengamanan dari Sabhara
do
gu Polda Metro Jaya sebanyak 200 (dua ratus) personil, brimob 200 (dua
ratus) personil dan Pengamanan Tertutup sebanyak 50 (lima puluh)
In
A
personil;
- Bahwa benar pihak Polres Metro Jakpus telah memberikan himbauan
ah
terkait protokol kesehatan melalui pengeras suara, brosur dan banner;
lik
- Bahwa benar Ada 3 (tiga) komponen Satgas Covid, Kapolres, Dandim
dan Pemkot ;
am
ub
- Bahwa benar Saat itu turun ke lapangan selaku Satgas Covid karena saat
itu masih PSBB;
ep
- Bahwa benar Setelah bertemu dengan Ust. Maman Suryadi, putus
k
komunikasi, kemudian coba dihubungi dengan Kasat Intelkam tapi tidak

ah
diangkat;
R
si
- Bahwa saksi tidak melihat ada bantuan atau tidak dari BNPB;
- Bahwa pada penyelenggaraan pernikahan putri terdakwa dan Maulid
ne
ng
Nabi Muhammad SAW di masa pandemi Covid 19 tersebut seharusnya

dibubarkan, namun saat itu saksi selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat
do
gu
tidak membubarkan kegiatan tersebut karena mempertimbangkan bahwa

jumlah personel dibandingkan dengan jumlah tamu undangan yang hadir
pada saat itu sangat beresiko untuk terjadinya chaos/konflik fisik dan
In
A
akan memperburuk situasi;

- Bahwa benar saksi dilantik sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat pada
ah
lik
bulan Januari 2020 dan sertijab lagi di bulan Januari 2021;

- Bahwa benar setelah kegiatan dilakukan dilakukan tracing Rapid Test
m
ub
terhadap 400 warga sekitar petamburan dan ditemukan ada 5 (lima) yang
reaktif;
ka
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkan

ep

ah
5. Saksi DR. BAYU MEGHANTARA, M.Si :

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Sejak tahun 1991 s.d saat ini saksi Bayu Meghantara
R
bertugas sebagai PNS Pemprov DKI Jakarta;
si
- Bahwa benar sejak bulan 05 Juli 2018 s.d saat ini saksi Bayu Meghantara
ne
ng
menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat sebagaimana Keputusan
Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1036 tahun
2018 tentang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan
do
gu dari jabatan pimpinan tinggi pratama (Eselon II) Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan
In
A
sejak tanggal 25 November 2020 sebagaimana Surat Keputusan
Gubernur DKI Jakarta Nomor: 38 tahun 2020 tentang Pemberhentian
ah
Sementara dari tugas Jabatan kepada PNS atas nama DR. BAYU
lik
MEGHANTARA M. Si NIP/NRK 1972050020199101001/ 117821 pangkat/
Gol Ruang Pembina Utama Muda (IV/C) Jabatan Walikota Kota
am
ub
Administrasi Jakarta Pusat tanggal 25 November 2020.
- Bahwa benar saksi Bayu Meghantara diberhentikan sementara dari tugas
ep
dan tanggung jawab sebagai Walikota Jakarta Pusat sehubungan adanya
k
proses pemeriksaan yang dilakukan Internal Pemprov DKI Jakarta;

ah
- Bahwa sehubungan dengan Pencegahan dan Pengendalian Covid 19 di

R
si
Indonesia Pemprov DKI Jakarta membuat aturan perihal Pencegahan dan
Pengendalian Covid 19 yaitu :
ne
ng
a. Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 88 tahun 2020 tentang Perubahan

atas Peraturan Gubernur No. 33 tahun 2020 tentang Perubahan
do
gu
Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 33 tahun 2020 tentang

Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan
COVID 19 di Prov. DKI Jakarta;
In
A
b. Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 101 tahun 2020 tentang

Perubahan atas Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 79 tahun 2020
ah
lik
tentang Penerapan Disiplin dan penegakkan hukum Protokol

Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan pengendalian COVID 19;
m
ub
c. Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1100 tahun 2020 tentang

perpanjang PSBB pada Masa Transisi menuju Masyarakat sehat, aman
ka
dan Produktif;
ep
d. Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1023 Tentang Satuan

ah
Tugas Penanganan COVID 19 Provinsi DKI Jakarta.

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar (PSBB) Transisi merupakan Pembatasan terhadap kegiatan
R
tertentu atas Kegiatan Masyarakat Khususnya di Wilayah DKI Jakarta
si
mengingat maraknya Pandemi COVID 19;
ne
ng
- Bahwa benar sejak sekitar April 2020 s.d Juni 2020 Pemprov DKI Jakarta
pernah menerapkan Status PSBB untuk seluruh Wilayah DKI Jakarta
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 33
do
gu tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Dalam Penanganan COVID 19 di Prov. DKI Jakarta;
In
A
- Bahwa benar sejak tanggal 09 November 2020 s.d 22 November 2020
Pemprov DKI Jakarta menerapkan PSBB Transisi sehubungan Pandemi
ah
COVID 19 sebagaimana Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1100
lik
tahun 2020 tentang perpanjang PSBB pada Masa Transisi menuju
Masyarakat sehat, aman dan Produktif dan Pemprov DKI Jakarta telah
am
ub
memperpanjang Masa PSBB Transisi di Wilayah DKI Jakarta terhitung
sejak 23 November 2020 s.d 06 Desember 2020;
ep
- Bahwa Indikator Pemprov DKI Jakarta dalam hal menerapkan PSBB dan
k
PSBB Transisi adalah adanya Kajian Epidemiologi yang dilakukan oleh

ah
Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta dan dilaporkan kepada Gubernur DKI
R
si
Jakarta perihal Indikator untuk diberlakukannya PSBB dan PSBB Transisi
sehingga atas status PSBB ataupun PSBB Transisi Gubernur DKI Jakarta
ne
ng
menerbitkan Peraturan untuk mengatur hal tersebut;

- Bahwa saksi Bayu Meghantara ketahui Peraturan Gubernur DKI Jakarta
do
gu
No. 101 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur DKI
Jakarta No. 79 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan penegakkan
hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan
In
A
pengendalian COVID 19 mengatur:

a. Bahwa sebagaimana Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 79 tahun
ah
lik
2020 tentang Penerapan Disiplin dan penegakkan hukum Protokol

Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan pengendalian COVID 19
m
ub
mengatur perihal:
1) Pelaksanaan;
ka
2) peningkatan penanganan kesehatan

ep
3) pengawasan dan penindakan

ah
4) sosialisasi dan partisipasi

R
5) sistem informasi
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
6) pemantauan Evaluasi dan pelaporan
R
7) pembiayaan
si
b. Bahwa selanjutnya atas Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 79 tahun
ne
ng
dilakukan perubahan sebagaimana Peraturan Gubernur DKI Jakarta
do
gu No. 101 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur DKI
Jakarta No. 79 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan
In
A
penegakkan hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan
dan pengendalian COVID 19, dengan isi perubahan antara lain
ah
Penerapan sanksi yang lebih Aktif terhadap Perkantoran, Tempat
lik
Hiburan, Tempat Usaha serta terhadap Orang yang Terkonfirmasi
Positif Terjangkit COVID 19 Namun tidak bersedia untuk melakukan
am
ub
Isolasi Mandiri maka akan diberikan sanksi berupa Penjemputan Paksa
Untuk ditempatkan pada Lokasi Isolasi terkendali (Tempat Isolasi yang
ep
ditunjuk Pemprov DKI Jakarta);
k
- Bahwa benar Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 101 tahun 2020
ah
tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 79 tahun

R
si
ne
ng
serta Keputusan Gubernur DKI jakarta Nomor 1100 tahun 2020 tentang
do
gu
dan Produktif yang telah diterbitkan oleh Pemprov DKI Jakarta berlaku
juga untuk Administrasi Kota Jakarta Pusat;
- Bahwa benar saksi Bayu Meghantara ketahui sehubungan Peraturan
In
A
Gubernur No. 33 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial

Berskala Besar Dalam Penanganan COVID 19 di Prov. DKI sebagaimana
ah
lik
Perubahannya Peraturan Gubernur No. 80 tahun 2020 tentang

Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi Dalam
m
ub
Penanganan COVID 19 di Prov. DKI Jakarta masih berlaku dan

diterapkan di seluruh Wilayah DKI Jakarta;
ka
- Bahwa benar sebagaimana Keputusan Gubernur DKI Jakarta No 1023

ep
tentang Satuan Tugas Penanganan COVID 19, Provinsi Ibukota DKI

ah
Jakarta membentuk SATUAN TUGAS COVID 19 dengan masing –

R
masing Tingkat Administrasi yaitu:

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
a. SATGAS COVID 19 Tingkat Provinsi diketuai oleh Gubernur DKI
R
Jakarta dan bertanggungjawab kepada Ketua SATGAS NASIONAL;
si
b. SATGAS COVID 19 Tingkat Kota diketuai oleh Walikota (masing-
ne
ng
masing Administrasi) dan bertanggungjawab kepada Ketua SATGAS
Provinsi;
c. SATGAS COVID 19 Tingkat Kecamatan diketuai oleh Camat dan
do
gu bertanggungjawab kepada Ketua SATGAS Kota (Walikota masing –
masing Administrasi);
In
A
d. SATGAS COVID 19 Tingkat Kelurahan diketuai oleh Lurah dan
bertanggungjawab kepada Ketua SATGAS Kecamatan;
ah
e. SATGAS COVID 19 Tingkat RW diketuai oleh Ketua RW dan
lik
bertanggungjawab kepada Ketua SATGAS Kelurahan;
f. SATGAS COVID 19 Tingkat RT diketuai oleh Ketua RT dan
am
ub
bertanggungjawab kepada Ketua SATGAS RW.
- Bahwa benar Sebagaimana Lampiran 1 Keputusan Gubernur DKI Jakarta
ep
No 1023 tentang Satuan Tugas Penanganan COVID 19
k
a. Menetapkan Rencana Operasional Penanganan COVID 19 dengan

ah
mengacu kepada SATUAN TUGAS Tingkat Provinsi;

R
si
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan Pelaksanaan Kegiatan tingkat
Kecamatan dan Kelurahan;
ne
ng
c. Melakukan Pengawasan terhadap Pelaksanaan penanganan COVID

19 di tingkat Kecamatan dan Kelurahan yang menjadi Wilayah
do
gu
Administrasinya;
d. Menentukan langkah Strategis yang membutuhkan percepatan
Penanganan COVID 19 di tingkat Kecamatan dan Kelurahan;
In
A
- Bahwa benar Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 101 tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 79 tahun
ah
lik

m
ub
sebagaimana Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 bahwa Setiap Warga DKI Jakarta
Wajib melaksanakan Perlindungan Kesehatan Individu, antara lain:
ka
a. memakai Masker;
ep
b. mencuci tangan;
ah
c. melakukan pembatasan Interaksi fisik dengan rentang jarak paling

R
sedikit 1 (satu) meter;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
d. melaksanakan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS);
R
e. membatasi aktivitas keluar rumah;
si
f. membatasi diri untuk tidak berada dalam kerumunan, dll.
ne
ng
- Bahwa benar Sehubungan Pasal 19 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.
79 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan penegakkan hukum
Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan pengendalian
do
gu COVID 19 telah diatur sanksi bagi Pelanggar Protokol Kesehatan yaitu
Sanksi berupa Denda Administratif dan Kerja Sosial berupa
In
A
Membersihkan Sarana dan Prasarana Umum;
- Bahwa benar sebagaimana Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 101
ah
tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.
lik
am
ub
COVID 19 telah diatur perihal larangan bagi Warga DKI Jakarta
(Khususnya Wilayah Jakarta Pusat) untuk melakukan Perkumpulan
ep
dengan Jumlah massa yang besar yaitu pada Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2
k
yang menjelaskan bahwa “Setiap Warga DKI Jakarta Wajib

ah
melaksanakan Perlindungan Kesehatan Individu antara lain membatasi

R
si
diri untuk tidak berada dalam kerumunan”;
ne
ng
do
gu

COVID 19 terhadap warga yang melakukan Perkumpulan dengan Jumlah
massa yang besar tidak memberikan sanksi, namun jika ditemukan ada
In
A
warga yang tidak menggunakan masker maka sebagaimana PERGUB

tersebut terhadap orang yang tidak menggunakan Masker dapat
ah
lik
dikenakan sanksi berupa Sanksi Sosial selama 30 (tiga puluh) menit

membersihkan sarana dan prasarana umum dan Denda sebesar
m
ub
Rp.250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah);

- Bahwa benar Namun sehubungan ditemukannya Perkumpulan Massa
ka
dengan jumlah yang besar maka Pemprov DKI Jakarta memberikan

ep
sanksi kepada Pihak Penyelenggara (dikarenakan perkumpulan tersebut

ah
ada maksud dan tujuan) sebagaimana Pasal 10, Pasal 11 Peraturan

R
Gubernur DKI Jakarta No. 101 tahun 2020 tentang Perubahan atas
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 79 tahun 2020 tentang Penerapan
R
Disiplin dan penegakkan hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya
si
Pencegahan dan pengendalian COVID 19 dan diberikan sangsi berupa
ne
ng
Denda Administrasi atau teguran tertulis dan Denda berupa Pembayaran;
- Bahwa benar sebagaimana Pasal 15 Peraturan Gubernur DKI Jakarta
No. 79 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakkan Hukum
do
gu Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian
COVID 19 dijelaskan sebagaimana hal-hal tersebut di atas;
In
A
- Bahwa benar secara pribadi saksi Bayu Meghantara tidak mengenal
terhadap seseorang yang bernama Terdakwa MOH RIZIEQ als. HABIB
ah
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, namun saksi Bayu Meghantara ketahui
lik
bahwa Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB merupakan salah seorang
am
ub
warga yang berdomisili di Daerah Petamburan yang mana Wilayah
tersebut berada dalam Administrasi Jakarta Pusat;
ep
- Bahwa benar sebelum Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
k
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB dari Arab Saudi

ah
kembali ke Indonesia, beberapa hari sebelumnya saksi Bayu Meghantara

R
si
mengetahui melalui Video Media Youtube bahwa Terdakwa MOH. RIZIEQ
ne
ng
SHIHABdari Arab Saudi berencana kembali Ke Indonesia pada tanggal

10 November 2020 melalui Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng,
do
gu
Banten dan saksi Bayu Meghantara ketahui bahwa selanjutnya Terdakwa

RIZIEQ SHIHABmenuju Rumahnya yang berada di Jl. Petamburan III Kel
In
A
Petamburan Kec Tanah Abang Jakarta Pusat;

- Bahwa benar saksi Bayu Meghantara tidak melakukan Koordinasi dengan
ah
lik
Jajaran Kepolisian Jakarta Pusat dan TNI/ Kodim (Jajaran Muspiko)

sehubungan adanya informasi Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
m
ub
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdari Arab

Saudi kembali ke Indonesia dan saudara juga mengetahui bahwa
ka
selanjutnya Moh. Rizieq als Habib Muhammad Rizieq Shihab menuju

ep
Rumahnya yang berada di Jl. Petamburan III Kel Petamburan Kec Tanah
ah
Abang Jakarta Pusat. Namun pada tanggal 10 November 2020 sekitar

R
pukul 17:00 WIB saksi Bayu Meghantara berkomunikasi dengan Kapolres

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Jakarta Pusat dan menanyakan perihal Kondisi Massa di Sekitar
R
Petamburan, Jakarta Pusat dan dijelaskan Kapolres Jakarta Pusat bahwa
si
situasi di sekitar Petamburan, Jakarta Pusat sudah aman;
ne
ng
- Bahwa benar saksi Bayu Meghantara tidak melakukan Koordinasi dengan
Jajaran Jajaran Kelurahan Petamburan ataupun Kecamatan Tanahabang
sehubungan adanya Informasi Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
do
gu HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABmenuju
Rumahnya yang berada di Jl. Petamburan III Kel Petamburan Kec Tanah
In
A
Abang Jakarta Pusat;
- Bahwa benar sejak tanggal 10 November 2020 hingga saat ini saksi Bayu
ah
Meghantara tidak pernah menemui Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
lik
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB;
- Bahwa benar saksi Bayu Meghantara jelaskan juga pada Tanggal 12
am
ub
November 2020 pada saat sedang di Kantor Walikota Jakarta Pusat saksi
Bayu Meghantara menerima Surat Kecamatan Tanahabang Nomor: 381/-
ep
1.862 tanggal 12 November 2020 perihal Pemberitahuan Kegiatan FPI di
k
Jl. Petamburan III yang ditandatangani oleh Muhd. Yassin K Pasaribu

ah
selaku Camat Tanahabang dimana isi surat tersebut menjelaskan perihal

R
si
Rencana Penutupan Jalan KS. Tubun depan Jl. Petamburan II dari DPP
FPI untuk kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H pada hari Sabtu
ne
ng
tanggal 14 November 2020;

- Bahwa benar saksi Bayu Meghantara menerima Surat tersebut
do
gu
selanjutnya saksi Bayu Meghantara Berkoordinasi dengan Asisten

Pemerintahan Jakarta Pusat an. Deny Ramdhani dan meminta untuk
melakukan Koordinasi dengan Camat Tanahabang dan Lurah
In
A
Petamburan terkait Acara tersebut. Selanjutnya Sdr. Deny Ramdhani

menyampaikan kepada saksi Bayu Meghantara bahwa Sdr. Deny
ah
lik
Ramdhani telah berkoordinasi dengan Muhd. Yassin K Pasaribu dan

dijelaskan bahwa sehubungan dengan Maulid Nabi benar akan
m
ub
dilaksanakan DPP FPI di Jl Petamburan III, Tanahabang Jakarta Pusat

namun ada juga Acara Pernikahan anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
ka

ep
yang akan dilaksanakan di Kantor KUA Tanahabang;

ah
- Bahwa benar Pada tanggal 13 November 2020, Sdr. Deny Ramdhani

R
menyampaikan kembali kepada saksi Bayu Meghantara bahwa pada Hari

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Sabtu tanggal 14 November 2020 akan ada 2 (dua) acara yang
R
berlangsung di Petamburan III, Tanah abang, Jakarta Pusat, yaitu:
si
a. Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H dengan Pelaksana DPP
ne
ng
FPI;
b. Acara Pernikahan Syarifah Najwa Shihab (anak Terdakwa MOH.
RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD
do
gu RIZIEQ SHIHAB) dengan Sdr. Irfan Al Idrus.
- Bahwa benar Atas hal tersebut sekitar pukul 17:00 WIB, saksi Bayu
In
A
Meghantara meminta Sdr. Deny Ramdhani untuk menemui saksi Bayu
Meghantara di ruang kerja saksi Bayu Meghantara dan meminta
ah
perkembangan atas Informasi situasi acara yang akan berlangsung di Jl.
lik
Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan dijelaskan Sdr. Deny
Ramdhani bahwa acara tersebut akan banyak orang yang berkumpul;
am
ub
- Bahwa benar Pada tanggal 13 November 2020 Sekitar pukul 21:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Sdr. Anies Baswedan menelepon saksi Bayu
ep
Meghantara dan menanyakan acara yang akan berlangsung di Jl.
k
Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan saksi Bayu Meghantara
ah
sampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Sdr. Anies Baswedan bahwa

R
si
acara tersebut akan banyak orang berkumpul dan cenderung akan
melanggar Protokol Kesehatan. Selanjutnya Gubernur DKI Jakarta Sdr.
ne
ng
Anies Baswedan memerintahkan saksi Bayu Meghantara untuk menemui

panitia yang mengadakan acara di Jl. Petamburan III, Jakarta Pusat dan
do
gu
menyampaikan kepada Panitia agar dalam Pelaksanaan Maulid Nabi

Protokol Kesehatan tetap dilaksanakan;
- Bahwa benar Pada hari Sabtu 14 November 2020 sekitar pukul 07:30
In
A
WIB, saksi Bayu Meghantara, Sdr. Muhd. Yassin K Pasaribu (Camat

Tanahabang), Sdr. Setyanto (Lurah Petamburan) bertemu Kantor
ah
lik
Kelurahan Petamburan. Dalam pertemuan tersebut Sdr. Muhd. Yassin K

Pasaribu menyampaikan kepada saksi Bayu Meghantara bahwa Sdr.
m
ub
Muhd. Yassin K Pasaribu telah menerima informasi dari Kepala BPBD

Prov DKI Jakarta an. Sdr. Sabdo Kurniawan yang mengatakan bahwa
ka
Sdr. Sabdo Kurniawan telah ditelepon oleh Sdr. Donni Monardo/ Kepala
ep
BNPB Nasional dan mengatakan bahwa BNPB Nasional akan

ah
memberikan Bantuan Masker dan Hand Sanitizer pada Kegiatan yang

R
berlangsung di Jl. Petamburan III, Tanahabang, Jakarta Pusat tersebut;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Pada pukul 09:00 WIB saksi Bayu Meghantara, Sdr. Muhd.
R
Yassin K Pasaribu dan Sdr. Setyanto meninggalkan Kantor Kelurahan
si
Petamburan menuju Kantor DPP FPI dan pada saat di kantor DPP FPI
ne
ng
tersebut saksi Bayu Meghantara ketahui salah satu Direktur BNPB
Nasional an. Sdr. Rustiyan menemui panitia Acara an. H. Haris Ubaidilah
dan perwakilan BNPB Nasional tersebut menyerahkan Bantuan 10.000
do
gu buah masker dan Hand Sanitizer kepada H. Haris Ubaidilah di Pinggir
Jalan Petamburan III;
In
A
- Bahwa benar Sekitar pukul 11:30 WIB, saksi Bayu Meghantara
meninggalkan Kantor DPP FPI menuju Kantor Kelurahan untuk
ah
melaksanakan Istirahat, Sholat dan Makan;
lik
- Bahwa benar Sekitar pukul 13:00 WIB, atas Perintah Sdr. Deny Ramdani
Staf Bag. Umum (tidak ingat namanya) ditugaskan untuk menemui saksi
am
ub
Bayu Meghantara di Kantor Kelurahan Petamburan dan menyerahkan:
a. Surat Walikota Jakarta Pusat Nomor: 1915/-1.774.1 tanggal 13
ep
November 2020 perihal Himbauan Pelaksanaan Protokol Kesehatan
k
dalam Kegiatan yang ditujukan kepada Ketua Panitia Maulid Nabi

ah
Muhamad SAW Jl. Petamburan III No. 17;

R
si
b. Surat Walikota Jakarta Pusat Nomor: 1916/-1.774.1 tanggal 13
November 2020 perihal Himbauan Pelaksanaan Protokol Kesehatan
ne
ng
dalam Kegiatan Pernikahan yang ditujukan kepada Terdakwa MOH.

do
gu
RIZIEQ SHIHAB(orang tua pengantin wanita) Jl. Petamburan III No. 17. In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
- Selanjutnya kedua surat tersebut saksi Bayu Meghantara serahkan
In
A
kepada Sdr. Setyanto/ Lurah Petamburan untuk selanjutnya diserahkan
kepada Panitia Acara dan Keluarga Mempelai Wanita (Terdakwa MOH.
ah
lik
SHIHAB), dan selanjutnya saksi Bayu Meghantara ketahui bahwa atas
kedua surat tersebut telah diterima oleh Sdr. Ali Alwi Alatas;
am
ub
- Bahwa benar sebelum diserahkannya Surat Walikota Jakarta Pusat
Nomor: 1915/-1.774.1 tanggal 13 November 2020 perihal Himbauan
ep
Pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam Kegiatan yang ditujukan kepada
k
Ketua Panitia Maulid Nabi Muhamad SAW Jl. Petamburan III No. 17 dan
ah
Surat Walikota Jakarta Pusat Nomor: 1916/-1.774.1 tanggal 13 November

R
si
2020 perihal Himbauan Pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam Kegiatan
Pernikahan yang ditujukan kepada Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
ne
ng
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB(orang tua

pengantin wanita) Jl. Petamburan III No. 17, saksi Bayu Meghantara telah
do
gu
menghimbau secara lisan (disaksikan Sdr. Yassin Pasaribu/ Camat Tanah

Abang, Sdr. Setyanto/ Lurah Petamburan dan Sdr. Sabdo Kurnianto/ PLT
In
Ketua Pelaksana BPBD) kepada Panitia Acara an. H. Haris Ubaidillah dan
A
kepada perwakilan Keluarga (saksi Bayu Meghantara tidak ketahui

namanya) Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
ah
lik
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB(orang tua pengantin wanita)

perihal dalam melangsungkan acara Maulid Nabi dan Acara Pernikahan
m
ub
agar mematuhi Protokol Kesehatan dan atas himbauan lisan saksi Bayu
Meghantara tersebut Panitia Maulid Nabi an. H. Haris Ubaidillah dan
ka
kepada perwakilan Keluarga (saksi Bayu Meghantara tidak ketahui

ep
namanya) Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias

ah
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB (orang tua pengantin wanita)

R
tersebut berjanji akan mematuhi Protokol Kesehatan;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar yang berhak memerintahkan, menganjurkan dan
R
menyarankan kepada Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
si
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB untuk melakukan
ne
ng
Karantina Mandiri dan/ atau melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan di
RS. Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat sebagaimana surat edaran
Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020 adalah unsur dari Bandara
do
gu Soekarno Hatta;
- Bahwa benar Semula saksi Bayu Meghantara tidak mengetahui bahwa
In
A
Moh. Rizieq als Habib Muhammad Rizieq Shihab akan menikahkan
anaknya yang bernama Syarifah Najwa Shihab dengan Sdr. Irfan Al Idrus
ah
pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020, di Jl. Petamburan III Kel.
lik
Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, hal tersebut saksi Bayu
Meghantara ketahui setelah adanya Informasi yang diberikan Sdr. Deny
am
ub
Ramdhani pada tanggal 12 November 2020 di Ruang kerja saksi Bayu
Meghantara, pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020 di Jl.
ep
Petamburan III, Jakarta Pusat akan berlangsung acara Maulid Nabi dan
k
acara pernikahan Sarifah Najwa Shihab dengan Sdr. Irfan Al Idrus (anak
ah
dari Moh. Rizieq als Habib Muhammad Rizieq Shihab);

R
si
- Bahwa benar saksi Bayu Meghantara tidak mengetahui apakah Panitia
Acara atas nama H. Haris Ubaidillah dan Perwakilan Keluarga (saksi
ne
ng
Bayu Meghantara tidak ketahui namanya) Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

do
gu
(orang tua pengantin wanita) memberitahukan kepada masyarakat

pengikutnya untuk mengurangi jumlah yang hadir dalam rangka
memenuhi persyaratan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh
In
A
Pemerintah;
- Bahwa benar saksi Bayu Meghantara tidak mengetahui secara pasti
ah
lik
berapa jumlah orang yang akan hadir dalam acara yang berlangsung
pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 di Jl. Petamburan III, Tanah
m
ub
abang, Jakarta Pusat;

- Bahwa benar saksi Bayu Meghantara tidak pernah menerima undangan
ka
dari siapapun untuk menghadiri Acara pernikahan Putri dari Terdakwa

ep

ah
RIZIEQ SHIHAB;
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar saksi Bayu Meghantara datang Ke Jl. Petamburan III pada
R
Hari Sabtu tanggal 14 November 2020 sekitar pukul 09:00 WIB bersama-
si
sama dengan Sdr. Muhd. Yassin K Pasaribu (Camat Tanahabang) dan
ne
ng
Sdr. Setyanto (Lurah Petamburan) dikarenakan tugas dan tanggungjawab
saksi Bayu Meghantara sebagai Walikota Jakarta Pusat untuk
menghimbau secara Lisan dan Tertulis (melalui surat Resmi) Panitia
do
gu Acara agar mematuhi Protokol Kesehatan sehubungan Pandemi COVID
19 dalam melangsungkan acara pernikahan tersebut;
In
A
- Bahwa benar pada saat saksi Bayu Meghantara berada di Jl. Petamburan
III, Tanahabang, Jakarta Pusat pada Hari Sabtu tanggal 14 November
ah
2020 sejak pukul 09:00 WIB s.d pukul 11:30 WIB. Adapun kegiatan yang
lik
saksi Bayu Meghantara lakukan adalah menemui Panitia Penyelenggara
Pernikahan anak Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
am
ub
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, an. H. haris Ubaidillah yang
berada di Depan Kantor Sekretariat DPP FPI dan menyampaikan bahwa
ep
dalam melangsungkan kegiatan/ acara Pernikahan agar Wajib mengikuti
k
Protokol Kesehatan dan kegiatan saksi Bayu Meghantara lainnya adalah

ah
melihat adanya pembagian Masker dan Hand Sanitizer yang dilakukan

R
si
Perwakilan BNPB an. Sdr. Rustiyan kepada Panitia Penyelenggara
Pernikahan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
ne
ng
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, an. H. Haris Ubaidillah yang

dilakukan di Depan Kantor Sekretariat DPP FPI;
do
gu
- Bahwa benar pada saat saksi Bayu Meghantara berada di Kantor

Sekretariat DPP FPI (sekitar pukul 09:00 s.d 11:30 WIB) saksi Bayu
Meghantara tidak melihat adanya persiapan – persiapan yang dilakukan
In
A
sehubungan rencana pelaksanaan pernikahan anak Terdakwa MOH.

ah
lik
SHIHABsaksi Bayu Meghantara hanya melihat adanya tumpukan

Minuman Mineral di dalam Kantor Sekretariat DPP FPI dan sehubungan
m
ub
tenda-tenda saksi Bayu Meghantara tidak memperhatikan adanya tenda-

tenda yang terpasang di Sepanjang Jl. KS. Tubun.
ka
- Bahwa benar Sekitar pukul 11:30 WIB saksi Bayu Meghantara

ep
meninggalkan Kantor Sekretariat DPP FPI menuju Kantor Kelurahan

ah
Petamburan dan memantau situasi s.d pukul 14:00 WIB;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar sekitar pukul 14:00 WIB saksi Bayu Meghantara
R
meninggalkan Kantor Kelurahan Petamburan menuju Rumah Dinas saksi
si
Bayu Meghantara yang berada di Menteng untuk beristirahat;
ne
ng
- Bahwa benar sekitar pukul 18:30 WIB saksi Bayu Meghantara berada di
kantor Kecamatan Tanahabang sambil berbincang-bincang dengan Sdr.
Yassin K. Pasaribu/ Camat Tanahabang dan Sdr. Arifin/ KASATPOL PP
do
gu Prov. DKI Jakarta;
- Bahwa benar Sekitar pukul 19:00 WIB saksi Bayu Meghantara
In
A
meninggalkan kantor Kecamatan Tanahabang menuju Kantor Kelurahan
Petamburan bersama-sama dengan Sdr. Arifin/ KASATPOL PP Prov. DKI
ah
Jakarta;
lik
- Bahwa benar sekitar 20:00 WIB pada saat saksi Bayu Meghantara
berada di Kantor Kelurahan Petamburan, saksi Bayu Meghantara
am
ub
memantau kegiatan Acara Pernikahan anak Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
ep
SHIHABmelalui Live Streaming Front TV dan melihat adanya tenda-tenda
k
yang berdiri di sepanjang Jl. KS. Tubun;

ah
- Bahwa benar Saksi Bayu Meghantara tidak mengetahui siapa yang

R
si
menjadi saksi pada saat Akad Nikah anak Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
ne
ng
SHIHAByaitu Sdri. Syarifah Najwa Shihab dengan Sdr. Irfan Al Idrus;

- Bahwa benar sebagaimana Peraturan Gubernur DKI Jakarta Pasal 15
do
gu
No. 79 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan penegakkan hukum

COVID 19, hal hal yang harus dipersiapkan oleh penyelenggara atau
In
A
panitia acara yang mengundang massa dalam PSBB (Pembatasan Sosial

Berskala Besar) transisi di wilayah DKI Jakarta, antara lain:
ah
lik
a. Membatasi jumlah pengunjung paling banyak 50% (lima puluh persen)

dari kapasitas area publik atau tempat lainnya yang dapat
m
ub
menimbulkan kerumunan orang;

b. Mewajibkan pengunjung menggunakan masker;
ka
c. Menyediakan sarana cuci tangan dengan air mengalir dan sabun;

ep
d. Mengatur waktu kunjungan;

ah
e. Melakukan pembatasan interaksi fisik dengan rentang jarak paling

R
sedikit 1 (satu) meter antar pengunjung;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
f. Menjaga kebersihan area publik atau tempat lainnya yang dapat
R
menimbulkan kerumunan orang; dan
si
g. Melakukan pembersihan dan desinfeksi area publik atau tempat
ne
ng
lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan orang.
- Bahwa benar sepengetahuan saksi Bayu Meghantara, sebagaimana yang
disampaikan secara lisan oleh KASATPOL PP PEMPROV DKI JAKARTA
do
gu an ARIFIN kepada saksi Bayu Meghantara, sehubungan dengan Peserta
tamu Undangan Acara Pernikahan anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
In
A
SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB,
Petugas SATPOL PP PEMPROV DKI Jakarta melakukan Penindakan
ah
terhadap sekitar 36 (tiga puluh enam) orang sehubungan pelanggaran
lik
Protokol Kesehatan dalam Acara tersebut;
- Bahwa benar Posisi saksi Bayu Meghantara pada saat berada di Jl.
am
ub
Petamburan III pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 sekitar pukul
09:00 s.d 11:30 WIB adalah sebagaimana dalam BAP;
ep
- Bahwa benar Posisi saksi Bayu Meghantara pada saat berada di Jl.
k
ah
19:30 s.d pukul 01:30 WIB adalah berada di sekitar kantor Kelurahan
R
si
Petamburan yang berada di Jl. Petamburan II dimana jarak antara Jl.
Petamburan II dan Jl. Petamburan III sekitar 1 KM (satu kilometer);
ne
ng
- Bahwa benar saksi Bayu Meghantara ketahui sebagaimana yang

disampaikan secara lisan oleh KASATPOL PP PEMPROV DKI JAKARTA
do
gu
kepada saksi Bayu Meghantara pada saat ditemukannya pelanggar

Protokol Kesehatan dalam acara Acara pernikahan yang berlangsung
pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 di Jl Petamburan III Kel.
In
A
Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, KASATPOL PP

PROVINSI DKI JAKARTA an. Arifin memberikan sanksi berupa Denda
ah
lik
dan Sanksi Sosial terhadap para Pelanggar;

- Bahwa benar Pemkot Jakarta Pusat tidak memberikan sanksi kepada
m
ub
Penyelenggara sehubungan adanya Pelanggaran Protokol Kesehatan

pada saat acara pernikahan anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
ka

ep
yang berlangsung pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 di Jl

ah
Petamburan III Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat,

R
namun Sanksi tersebut saksi Bayu Meghantara ketahui diberikan oleh

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
KASATPOL PP PEMPROV DKI JAKARTA an. Arifin kepada
R
Penyelenggara Acara tersebut, namun saksi Bayu Meghantara tidak
si
mengetahui secara pasti perihal sanksi yang diberikan kepada
ne
ng
Penyelenggara Acara Pernikahan anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
tersebut;
do
gu - Bahwa benar sejak masa PSBB Transisi diberlakukan di Wilayah DKI
Jakarta sejak 09 November s.d 22 November 2020 dan diperpanjang
In
A
kembali terhitung sejak 23 November 2020 s.d 06 Desember 2020
sebagaimana Surat Keputusan Gubernur No. 1100 tahun 2020 tentang
ah
Perpanjangan pemberlakuan PSBB pada Massa Transisi menuju
lik
Masyarakat sehat aman dan produktif, menjelaskan bahwa Warga DKI
Jakarta Khususnya Wilayah DKI Jakarta tidak diperbolehkan
am
ub
Menyelenggarakan akad nikah atau resepsi pernikahan dengan
mengumpulkan banyak orang serta diatur dalam Pasal 15 Peraturan
ep
Gubernur DKI Jakarta No. 79 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan
k
penegakkan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan

ah
Pengendalian COVID 19 yang menjelaskan “Pengelola, Penyelenggara

R
si
atau penanggung jawab Area Publik dan Tempat Lainnya yang dapat
menimbulkan kerumunan orang dalam menyelenggarakan kegiatan wajib
ne
ng
melaksanakan perlindungan kesehatan masyarakat yang meliputi:

a. Membatasi jumlah pengunjung paling banyak 50% (lima puluh persen)
do
gu
dari kapasitas area publik atau tempat lainnya yang dapat

menimbulkan kerumunan orang;
b. Mewajibkan pengunjung menggunakan masker;
In
A
c. Menyediakan sarana cuci tangan dengan air mengalir dan sabun;

d. Mengatur waktu kunjungan;
ah
lik
e. Melakukan pembatasan interaksi fisik dengan rentang jarak paling

sedikit 1 (satu) meter antar pengunjung;
m
ub
f. Menjaga kebersihan area publik atau tempat lainnya yang dapat

menimbulkan kerumunan orang; dan
ka
g. Melakukan pembersihan dan desinfeksi area publik atau tempat

ep
lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan orang;

ah
- Bahwa benar Perihal pelaksanaan Protokol Kesehatan (Memakai Masker,

R
Mencuci tangan, jaga jarak/ tidak berkerumun) dalam kegiatan apapun

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
termasuk acara pernikahan, dimana hal tersebut bertujuan untuk
R
mencegah atau mengurangi potensi penyebaran COVID 19 dimana
si
diketahui saat ini di Wilayah Indonesia sedang Pandemi COVID 19 dan
ne
ng
untuk wilayah Jakarta Pusat telah terjadi beberapa warga yang menjadi
Korban (meninggal dunia) akibat Bahwa dalam hal masa Transisi di
Wilayah DKI Jakarta (khususnya wilayah Jakarta Pusat) Pemerintah Kota
do
gu Jakarta Pusat mewajibkan warga/ masyarakatnya untuk mematuhi aturan
Virus COVID 19, dan jika terdapat adanya kerumunan orang yang tidak
In
A
mematuhi aturan Protokol Kesehatan dalam acara akad nikah atau
resepsi pernikahan dengan mengumpulkan banyak orang maka hal
ah
tersebut dapat menambah penularan Virus COVID 19 dengan cepat di
lik
masyarakat sehingga dapat menimbulkan banyak korban hingga
meninggal dunia;
am
ub
- Bahwa benar Saksi Bayu Meghantara tidak mengetahui perihal Acara
Maulid Nabi yang berlangsung di Tebet, Jakarta Selatan yang dihadiri
ep
oleh Moh. Rizieq als Habib Muhammad Rizieq Shihab serta saksi Bayu
k
Meghantara tidak mengetahui adanya undangan terbuka melalui lisan

ah
kepada seluruh jamaah untuk datang ke acara pernikahan anaknya yang

R
si
berlangsung pada Hari Sabtu tanggal 14 November 2020 di Jl.
Petamburan Jakarta Pusat (di rumahnya)
ne
ng
- Bahwa benar Yang dilibatkan dalam satgas covid adalah semua SKPD,
termasuk Muspika di Jakpus sesuai bidang masing-masing;
do
gu
- Bahwa benar Terkait pembubaran kegiatan merupakan tugas kepolisian;

- Bahwa benar Tanggal 12 November mengetahui dari Camat bahwa ada
rencana penutupan jalan dan saksi datang langsung ke lokasi
In
A
Petamburan pada hari Sabtu bersama dengan Camat dan Lurah dan
bertemu dengan Ketua Panitia peringatan Maulid dan Pernikahan anak;
ah
lik
- Bahwa benar saksi tidak memantau secara terus menerus secara

langsung terkait pelaksanaan kegiatan tersebut;
m
ub
- Bahwa benar himbauan yang dilakukan termasuk sosialisasi sebelum

pelaksanaan kegiatan termasuk ada spanduk dan banner;
ka
- Bahwa benar Berdasarkan laporan dari Kasatpol PP ada sebanyak 36

ep
(tiga puluh enam) orang yang ditindak karena melanggar protokol

ah
kesehatan baik tidak menggunakan masker maupun tidak menggunakan

R
masker dengan benar;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui pasti jam pernikahan, karena ketika
R
datang ke lokasi pada jam 20.00 wib, ada yang mengatakan sudah
si
selesai ada juga yang mengatakan belum;
ne
ng
- Bahwa benar saksi tidak memiliki kapasitas untuk mengatakan apakah
perbuatan Terdakwa merupakan tindak pidana atau bukan;
- Bahwa benar terkait kegiatan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
do
gu HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB saksi
hanya 1 (satu) kali melakukan koordinasi dengan jajaran;
In
A
- Bahwa benar Terkait sikap saksi, sudah memerintahkan jajaran untuk
memberikan edukasi melalui spanduk dan memberikan himbauan, tidak
ah
ada ketegasan untuk pembubaran, karena tidak ada kekuatan dan
lik
personel;
- Bahwa benar Terkait denda sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta
am
ub
rupiah), sejak awal pandemi covid19 sudah memberikan arahan kepada
anggota, jadi anggota sudah jalan;
ep
- Bahwa benar Sudah walikota Jakpus, menilai dari pengalaman
k
sebelumnya baik di tebet, sore hari sempat berdiskusi agar disampaikan

ah
kepada panitia, mengingat situasi tolong ditahan dulu karena sangat

R
si
riskan terkait orang banyak;
nimbang, bahwa atas keterangan saksi,Terdakwa membenarkannya.
ne
ng
6. Saksi RUSTIAN,SSI.APT.,M.KES.:
- Bahwa Saksi Rustian bekerja sejak tahun 2008 s.d saat ini saksi Rustian
do
gu
bekerja sebagai PNS di BNPB (Badan Nasional Penanggulangan

Bencana), dan saat ini saksi Rustian menjabat sebagai Direktur
Pengelolaan Logistik dan Peralatan dan berdasarkan Keppres Nomor 9
In
A
Tahun 2020 tentang perubahan atas keputusan Presiden Nomor 7 tahun

2020 tentang gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 pada
ah
lik
tanggal 13 Maret 2020 yang berdasarkan Perpres 82 tahun 2020 tanggal

20 Juli 2020 adanya perubahan nama gugus tugas percepatan
m
ub
penanganan Covid 19 menjadi satgas Penanganan COVID-19 diangkat

sebagai Koordinator Bidang Pelayanan Kesehatan Covid 19 Satgas
ka
Penanganan Covid (Ad Hoc);

ep
- Bahwa benar Sejak tahun 1993 s.d tahun 2001 sebagai Kepala Gudang
ah
Farmasi Kanwil Kesehatan Kotamadya Kupang;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Sejak tahun 2001 s.d tahun 2002 sebagai Kepala seksi
R
kefarmasian Dinkes Kota Kupang;
si
- Bahwa benar Sejak tahun 2002 s.d tahun 2008 sebagai Depkes sebagai
ne
ng
Kepala Seksi Pemantau IV;
- Bahwa benar Sejak tahun 2008 s.d tahun 204 sebagai Kasubdit
Penyimpanan dan pemeliharaan BNPB;
do
gu - Bahwa benar Sejak tahun 2014 s.d tahun 2016 sebagai Kepala Biro
Umum BNPB;
In
A
- Bahwa benar Sejak tahun 2016 s.d tahun 2019 sebagai Direktur
Peralatan BNPB;
ah
- Bahwa benar Sejak Januari 2019 s.d sekarang sebagai Direktur
lik
Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB;
- Bahwa benar Sejak 13 Maret 2020 s.d sekarang selain menjabat sebagai
am
ub
Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB dan juga saksi
Rustian ditunjuk sebagai Koordinator Bidang Pelayanan Kesehatan Covid
ep
19 Satgas Penanganan Covid Nasional (ad Hoc);
k
- Bahwa Tugas Pokok dan Fungsi sebagai Koordinator Bidang Pelayanan

ah
Kesehatan Covid 19 Satgas Penanganan Covid Nasional adalah

R
si
Pemenuhan kebutuhan Logistik dan peralatan Covid 19;
- Bahwa benar Dapat saksi Rustian jelaskan bahwa yang menjadi dasar
ne
ng
Pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah

Undang-Undang nomor 24 tahun 2007;
do
gu
- Bahwa benar Dapat saksi Rustian jelaskan susunan Satgas Penanganan

Covid sebagai berikut:
● Ketua Satgas : Letjen TNI DONI MONARDO
In
A
● Wakil Ketua I : Mayjen TNI TIOPAN ARITONANG

● Wakil Ketua II : lrjen Pol IMAM SUGIANTO
ah
lik
- Bahwa benar Sebagaimana eraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020

tentang Komite Penanganan COVID19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,
m
ub
tugas Satgas Penanganan COVID-19 antara lain:

1. Melaksanakan dan mengendalikan implementasi kebijakan strategis
ka
yang berkaitan dengan penanganan COVID-19;

ep
2. Menyelesaikan permasalahan pelaksanaan kebijakan strategis yang

ah
berkaitan dengan penanganan COVID-19 secara cepat dan tepat;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
3. Melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan strategis yang
R
berkaitan dengan penanganan COVID-19;
si
4. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan serta langkah-langkah lain
ne
ng
yang diperlukan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19.
- Bahwa benar Saat hari sabtu tanggal 14 November 2020 saksi Rustian
berada di lapangan olah raga badminton yang dekat dengan rumah,
do
gu sekira jam 07.30 WIB saksi Rustian ditelpon oleh Kepala BNPB selaku
Ketua Satgas Penanganan Covid memerintahkan kepada saksi Rustian
In
A
supaya dipersiapkan bantuan berupa, hand sanitizer, rapid tes anti Gen,
masker kain dan masker medis;
ah
- Bahwa benar Atas informasi dari Kasatgas Covid saksi Rustian diminta
lik
untuk menghubungi USTAD IRWAN ARSIDI tetapi setelah dihubungi
USTAD IRWAN ARSIDI tidak berada di lokasi jalan Petamburan maka
am
ub
beliau menyampaikan untuk menghubungi HABIB SYARIF yang ada di
lokasi Petamburan, kemudian saksi Rustian menghubungi HABIB SYARIF
ep
dan menyampaikan bahwa Satgas Covid Nasional akan memberikan
k
bantuan dan di jawab iya terima kasih oleh HABIB SYARIF;

ah
- Bahwa benar Setelah itu saksi Rustian menghubungi Kepala BPBD Prov.
R
si
DKI Jakarta An. IR SABDO KURNIANTO, M.Si. saksi Rustian
menyampaikan bahwa akan menyerahkan bantuan tersebut ke panitia
ne
ng
acara Maulid nabi dan pernikahan di Petamburan, saat itu saksi Rustian
minta tolong untuk didampingi;
do
gu
- Bahwa benar Selanjutnya setelah menghubungi Sdr. SABDO

KURNIANTO, kami janjian bertemu di kantor BNPB namun setelah saksi
Rustian tunggu beberapa menit, Sdr. SABDO KURNIANTO, tidak muncul
In
A
akhirnya saksi Rustian menghubungi kembali untuk bertemu di lokasi

acara di jalan Petamburan, dan sekira pukul 09.00 WIB saksi Rustian tiba
ah
lik
di lokasi langsung disambut Sdr. SABDO KURNIANTO yang sudah

berada dilokasi dan saat itu saksi Rustian diperkenalkan dengan Walikota
m
ub
Jakarta Pusat, Camat Tanah Abang, Lurah Petamburan dan bertemu juga
dengan Ketua panitia Maulid nabi dan pernikahan yaitu HABIB SYARIF;
ka
- Bahwa benar Sambil menunggu bantuan berupa masker kain, masker

ep
medis, hand sanitizer dan rapid tes anti Gen kami ngobrol dengan Sdr.
ah
SABDO KURNIANTO dan Walikota Jakarta Pusat, sekira jam 11.00 WIB
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bantuan tersebut sampai maka dilaksanakan proses penyerahan bantuan
R
kepada ketua Panitia acara Maulid nabi dan pernikahan;
si
- Bahwa benar Setelah selesai penyerahan bantuan dimaksud maka saksi
ne
ng
Rustian diminta press conference yang didampingi oleh Kepala BPBD,
Ketua panitia, Walikota Jakarta Pusat, Camat Tanah Abang dan Lurah
Petamburan, kemudian setelah itu sekira jam 11.45 WIB saksi Rustian
do
gu langsung pulang ke kediaman;
- Bahwa benar Yang disampaikan Ketua Satgas Covid kepada saksi
In
A
Rustian adalah bahwa kita sudah melihat waktu kepulangan Terdakwa
ah
RIZIEQ SHIHAB ke tanah air, di Bandara Soekarno Hatta dengan massa
lik
penjemput yang begitu banyak dan membludak yang tidak mematuhi
protokol kesehatan seperti banyaknya yang tidak menggunakan masker
am
ub
dan terjadinya kerumunan, hal ini dapat mempercepat proses penularan
Covid 19, kemudian Ketua Satgas Covid juga menyampaikan telah
ep
melakukan upaya pencegahan untuk acara Maulid nabi dan pernikahan
k
dengan telah menghubungi Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur,

ah
Kapolda dan Pangdam Jaya serta Kepala BPBD DKI Jakarta, agar serius
R
si
dalam penanganan bahaya Covid, tapi kelihatannya acara tersebut tidak
bisa dicegah dan Ketua Satgas Covid memerintahkan kepada saksi
ne
ng
Rustian untuk memberikan bantuan berupa masker medis, masker kain,

hand sanitizer dan rapid tes antigen;
do
gu
- Bahwa benar Dalam penyerahan bantuan, Satgas Covid nasional dapat

menyerahkan langsung ke Satgas Covid daerah dan pemohon bantuan
lainnya;
In
A
- Bahwa benar Panitia acara Maulid Nabi dan pernikahan di jalan

Petamburan tidak membuat surat permohonan bantuan, atau tidak ada
ah
lik
permohonan dari panitia acara tersebut ke Satgas Covid Nasional, hanya

perintah lisan via telepon dari Kasatgas Covid Nasional kepada saksi
m
ub
Rustian;
- Bahwa benar Maksud pemberian masker dengan melihat kejadian
ka
penjemputan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB

ep
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB di Bandara Soekarno Hatta

ah
pada hari selasa tanggal 10 November 2020 yang begitu banyaknya

R
massa yang melakukan penjemputan dan tidak mematuhi protokol

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kesehatan terutama tidak adanya penggunaan masker dan mengabaikan
R
physical distancing dapat mempercepat penularan Covid 19 sehingga
si
tujuan Satgas Covid Nasional memberikan bantuan pada acara Maulid
ne
ng
nabi dan pernikahan di jalan Petamburan untuk memutus dan mencegah
penularan Covid 19 meskipun tidak ada permohonan bantuan dari ketua
panitia acara tersebut;
do
gu - Bahwa benar Pemberian bantuan ke panitia acara Maulid nabi dan
pernikahan di Petamburan hanya untuk memutus mata rantai penularan
In
A
Covid 19, bukan merupakan bentuk pemberian ijin terhadap acara Maulid
Nabi dan pernikahan tersebut, terkait pemberian perijinan terhadap
ah
kegiatan tersebut adalah merupakan kewenangan pemerintah daerah;
lik
- Bahwa benar Jumlah bantuan yang diberikan kepada panitia acara
pernikahan dan Maulid Nabi berupa:
am
ub
1. Masker kain sejumlah 10.000 lembar;
2. Masker medis sejumlah 10.000 lembar;
ep
3. Hand sanitizer sejumlah 1.000 botol ukuran 100 ml dan 50 jerigen
k
masing berisi 4 liter;

ah
4. Rapid tes antigen sejumlah 30.000 diserahkan BPBD DKI Jakarta.

R
si
- Bahwa benar saksi Rustian selaku Satgas Covid Nasional melihat
kejadian pada saat penjemputan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
ne
ng
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdi Soekarno

Hatta pada hari selasa tanggal 10 November 2020 yang begitu
do
gu
banyaknya massa yang melakukan penjemputan dan tidak mematuhi

protokol kesehatan terutama tidak adanya penggunaan masker dan
mengabaikan physical distancing dapat mempercepat penularan Covid 19
In
A
sehingga menjadi alasan untuk berupaya mengantisipasi dan mencegah

penyebaran Covid 19 sehingga Satgas Covid Nasional memberikan
ah
lik
bantuan pada acara Maulid nabi dan pernikahan di jalan Petamburan

tersebut;
m
ub
- Bahwa benar Yang saksi Rustian sampaikan pada saat penyerahan

bantuan dari Satgas Covid Nasional adalah bantuan ini bertujuan untuk
ka
memutus rantai penyebaran covid 19 dan untuk menegakan protokol

ep
kesehatan, hal itu yang saksi Rustian sampaikan kepada ketua panitia
ah
maupun pada saat press conference;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Untuk pemberian bantuan logistic Covid dari Satgas Covid
R
Nasional ini yang pertama kali kepada Ketua Panitia Acara Maulid Nabi
si
dan pernikahan, dan pemberian bantuan selanjutnya sudah tidak ada lagi;
ne
ng
- Bahwa benar Saksi Rustian mengetahui kehadiran Sdr. SABDO
KURNIANTO selaku Kepala BPBD DKI Jakarta dan Walikota Jakarta
Pusat karena saksi Rustian yang meminta pada saat saksi Rustian
do
gu menghubungi Sdr. SABDO KURNIANTO agar di dampingi juga dengan
Walikota Jakarta Pusat untuk hadir di Lokasi penyerahan bantuan dari
In
A
Satgas Covid Nasional kepada Ketua panitia acara Maulid Nabi dan
pernikahan di Petamburan tersebut;
ah
- Bahwa benar Alasan saksi Rustian meminta kehadiran Walikota Jakarta
lik
Pusat karena saksi Rustian sebagai orang luar yang tidak tahu lokasi dan
tidak tahu orang yang akan ditemui, menurut pemikiran saksi Rustian bila
am
ub
ada kehadiran Walikota jakarta Pusat di acara Maulid Nabi dan
pernikahan tersebut saksi Rustian merasa nyaman;
ep
- Bahwa benar saksi Rustian ketahui adanya acara pernikahan anak dari
k

ah
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABpada tanggal 14 November 2020 dari

R
si
Ketua Satgas Covid Nasional yang menghubungi saksi Rustian dan dari
informasi Sdr. SABDO KURNIANTO;
ne
ng
- Bahwa benar Saat saksi Rustian berada di lokasi acara pernikahan anak
dan Maulid Nabi tidak bertemu dengan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
do
gu
SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB,

saksi Rustian hanya bertemu dengan ketua panitia acara tersebut yaitu
HABIB SYARIF;
In
A
- Bahwa benar Ada pesan moral yang disampaikan oleh Ketua Satgas
Covid nasional bahwa "Salus Populi Suprema Lex" artinya keselamatan
ah
lik
manusia adalah hukum tertinggi, hal ini berkaitan apa yang telah
dilakukan oleh Satgas Covid nasional dalam acara pernikahan dan Maulid
m
ub
Nabi di Petamburan;
- Bahwa benar saksi mengetahui ada kerumunan di Bandara awal
ka
kepulangan Terdakwa karena dipaparkan oleh Ketua Satgas Covid;

ep
- Bahwa benar bantuan atau hibah yang diberikan terkait kegiatan di

ah
petamburan bukan karena permintaan panitia;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Dalam pemberian masker oleh BNPB, bukan merupakan
R
restu terhadap kegiatan tersebut;
si
- Bahwa benar pemberian bantuan dapat karena inisiatif tim pakar yang
ne
ng
terdiri dari unsur Kesehatan, sosiologi, antropologi dan ekonom;
- Bahwa benar disuruh menyiapkan bantuan berupa masker 10.000 dll
karena diperintah oleh kepala BNPB selaku ketua Satgas Covid;
do
gu - Bahwa benar Sikap saksi terkait ketegasan, sewaktu pemberian masker
saksi langsung yang mengantar bertemu panitia, dan sesuai press
In
A
release telah menghimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan;
- Bahwa benar Yang mempunyai kewenangan untuk membubarkan, bukan
ah
kapasitas BNPB Nasional.
lik
Atas keterangan saksi, paraTerdakwa membenarkan
7. Saksi IR. SABDO KURNIANTO, M. Si :
am
ub
- Bahwa saksi sejak tahun 1989 s.d saat ini bekerja sebagai PNS di
Pemprov DKI Jakarta, dan saat ini saksi Sabdo Kurnianto menjabat
ep
sebagai Kabid. Darurat Dan Logistik BPBD Prov. DKI Jakarta serta
k
sebagai P.L.T Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan

ah
Bencana Daerah) Provinsi DKI Jakarta yang berkantor di Jl. Zainul Arifin,
R
si
Jakarta Pusat;
- Bahwa benar sejak 14 Januari 2020 s.d sekarang, saksi Sabdo Kurnianto
ne
ng
menjabat sebagai Kabid. Kedaruratan Dan Logistik BPBD Prov. DKI

Jakarta berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 43 tahun 2020
do
gu
tanggal 14 Januari 2020;

- Bahwa benar sejak 07 Juli 2020 s.d sekarang saksi Sabdo Kurnianto
menjabat sebagai P.L.T Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta dengan dasar
In
A
Surat Perintah Sekretariat Daerah Prov. DKI Jakarta No. 115/-082.74

tanggal 02 Juni 2020 yang ditandatangani oleh DR. H Saefullah MPD
ah
lik
(meninggal dunia pada 15 September 2020);

- Bahwa benar sebagaimana PERMENDAGRI No. 46 tahun 2008 tentang
m
ub
Pembentukan BPBD di Daerah selanjutnya Gubernur DKI Jakarta

Menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2011 Tentang Badan
ka
Penanggulangan Bencana Daerah;

ep
- Bahwa benar susunan organisasi BPBD Pemprov DKI Jakarta sebagai

ah
berikut:
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kepala Badan : DR. Sri Aryati/ Sekda Pemprov
R
DKI Jakarta
si
Kepala Pelaksana (P.L.T) :IR. sabdo Kurnianto, M. Si
ne
ng
Sekretaris :Anton Parurah;
Bidang Pencegahan :Hery Gunara
Bidang Kedaruratan :IR. Sabdo Kurnianto, M. Si
do
gu Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi :M. Ridwan
Unit Pelaksana Teknis. :M. Insyaf
In
A
- Bahwa benar Sebagaimana Pasal 3 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.
260 tahun 2016 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja BPBD, bahwa BPBD
ah
memiliki Tugas dan Fungsi, antara lain:
lik
a. Tugas:
1) menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan
am
ub
Pemerintah Daerah dan BNPB terhadap usaha penanggulangan
bencana yang mencakup pra bencana, tanggap darurat dan pasca
ep
bencana secara adil dan setara serta sesuai dengan kebutuhan
k
dan perkembangan;
ah
2) menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan

R
si
penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-
undangan;
ne
ng
3) menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan

bencana;
do
gu
4) menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;

5) melaksanakan penyelenggaraan penanganan bencana di Daerah;
6) melaporkan penyelenggaraan penanganan bencana kepada
In
A
Kepala Daerah setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan

setiap saat dalam kondisi darurat bencana;
ah
lik
7) mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

8) mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima
m
ub
dari APBD; dan

9) melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan
ka
perundang-undangan.
ep
b. Fungsi:
ah
1) perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana

R
dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat, tepat, efektif

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan efisien; dan
R
2) pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana
si
secara terpadu dan menyeluruh.
ne
ng
- Bahwa benar sehubungan dengan Pencegahan dan Pengendalian Covid
19 di Indonesia Pemprov DKI Jakarta membuat aturan perihal
Pencegahan dan Pengendalian Covid 19 yaitu :
do
gu a. Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1023 tahun 2020 Tentang Satuan
Tugas Penanganan COVID 19 Prov. DKI Jakarta;
In
A
b. Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 101 tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 79 tahun 2020
ah
tentang Penerapan Disiplin dan penegakkan hukum Protokol
lik
Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan pengendalian COVID 19;
c. Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 88 tahun 2020 tentang Perubahan
am
ub
atas Peraturan Gubernur No. 33 tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan COVID 19 di
ep
Prov. DKI Jakarta;
k
d. Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1100 tahun 2020 tentang

ah

R
si
dan Produktif.
- Bahwa benar PSBB merupakan Pembatasan yang meluas atas Kegiatan
ne
ng
Masyarakat Khususnya di Wilayah DKI Jakarta mengingat maraknya

Pandemi COVID 19;
do
gu
- Bahwa benar (PSBB) Transisi merupakan Pembatasan terhadap kegiatan

tertentu atas Kegiatan Masyarakat Khususnya di Wilayah DKI Jakarta
mengingat maraknya Pandemi COVID 19.
In
A
- Bahwa benar sejak sekitar April 2020 s.d Mei 2020 Pemprov DKI Jakarta
pernah menerapkan Status PSBB untuk seluruh Wilayah DKI Jakarta
ah
lik
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 33

tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar
m
ub
Dalam Penanganan COVID 19 di Prov. DKI Jakarta;

- Bahwa benar Indikator Pemprov DKI Jakarta dalam hal menerapkan
ka
PSBB dan PSBB Transisi adalah adanya Kajian Epidemiologi yang

ep
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta dan dilaporkan kepada
ah
Gubernur DKI Jakarta perihal Indikator untuk diberlakukannya PSBB dan

R
PSBB Transisi sehingga atas status PSBB ataupun PSBB Transisi

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Gubernur DKI Jakarta menerbitkan Peraturan untuk mengatur hal
R
tersebut.;
si
ne
ng
do
gu COVID 19 telah diatur perihal larangan bagi Warga DKI Jakarta untuk
melakukan Perkumpulan dengan Jumlah massa yang besar yaitu pada
In
A
Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 yang menjelaskan bahwa “Setiap Warga DKI
Jakarta Wajib melaksanakan Perlindungan Kesehatan Individu antara lain
ah
membatasi diri untuk tidak berada dalam kerumunan”;
lik
- Bahwa benar Tugas dan Fungsi BPBD selaku Sekretaris SATGAS COVID
19 Prov. DKI Jakarta sebagai berikut:
am
ub
a. melaksanakan pengurusan surat menyurat SATGAS Penanganan
COVID 19:
ep
Yaitu : membuat surat-surat undangan rapat kepada Instansi
k
(Sebagaimana Struktur SATGAS COVID 19 Pemprov DKI

ah
Jakarta) terkait sehubungan pelaksanaan rapat yang akan

R
si
dilakukan oleh SATGAS Penanganan COVID 19;
b. menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan Sekretariat,
ne
ng
Protokoler dan dukungan Kesekretariatan lain yang diperlukan;

Yaitu : membuat laporan evaluasi tanggap darurat yang dibuat Per 14
do
gu
hari yang dilaporkan kepada Ketua Sekda DKI Jakarta selaku

Kepala Badan untuk selanjutnya dilaporkan kepada Gubernur
DKI Jakarta .
In
A
c. melaksanakan penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian

bantuan logistik dan peralatan pelaksanaan percepatan penanganan
ah
lik
COVID 19;
Yaitu : menerima dan menyimpan serta mendistribusikan bantuan
m
ub
logistik (Alat Rapid Test, Masker, Handsanitizer, sembako) dan

peralatan pelaksanaan percepatan penanganan COVID 19
ka
yang diterima BPBD dari BNPB serta dari masyarakat dan

ep
disalurkan kembali kepada Instansi-Instansi di Jajaran

ah
Pemprov DKI Jakarta;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
d. mengkoordinasikan semua bantuan logistik dan peralatan
R
pelaksanaan percepatan penanganan COVID 19 di Pemprov DKI
si
Jakarta;
ne
ng
Yaitu : berkoordinasi dengan instansi-instansi sehubungan dengan
Pendistribusian Logistik COVID 19
e. memproses dokumen-dokumen bersifat Legal (perjanjian kerja sama,
do
gu surat edaran, Protokol, dokumen perijinan) yang diperlukan untuk
mendukung percepatan penanganan COVID 19;
In
A
Yaitu : menerbitkan kerjasama antar Lembaga/ Instansi, menerbitkan
Surat Edaran Protokol Kesehatan, memproses perijinan terkait
ah
Protokol Kesehatan.
lik
f. Bahwa saksi Sabdo Kurnianto mengetahui adanya Undang-Undang RI
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dimana
am
ub
Undang-Undang namun saksi Sabdo Kurnianto tidak memahami isi
atau hal yang diatur dalam Undang-Undang tersebut;
ep
- Bahwa benar Terkait dengan Surat Edaran Menkes
k
No.HK.02.01/Menkes/332/2020, tanggal 20 Mei 2020 tentang Protokol

ah
Kesehatan Penanganan Kepulangan WNI dan WNA dari Luar Negeri

R
si
saksi Sabdo Kurnianto belum mengetahuinya;
- Bahwa benar sebagaimana dengan fungsi BPBD (sebagaimana Pasal 3
ne
ng
Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 260 tahun 2016 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja BPBD) dan BPBD selaku Sekretaris SATGAS COVID 19
do
gu
Prov. DKI Jakarta, Berkaitan dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.
101 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur DKI Jakarta
No. 79 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan penegakkan hukum
In
A

COVID 19 BPBD melakukan hal-hal, antara lain:
ah
lik
a. mengumpulkan kajian-kajian yang dibuat Dinas Kesehatan perihal

jumlah angka penularan COVID 19 di Wilayah DKI Jakarta;
m
ub
b. penerimaan bantuan Logistik (berkaitan Pandemi COVID 19) dari

Pemerintah Pusat dan atau Lembaga lainnya serta Masyarakat dan
ka
selanjutnya BPBD DKI Jakarta mendistribusikan Logistik tersebut

ep
kepada SATGAS COVID 19 Kota Administrasi, kepada Dinas

ah
Kesehatan dan beberapa Instansi lainnya di Pemprov DKI Jakarta

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan ada atau tidak adanya permohonan yang diajukan Instansi
R
yang membutuhkan Logistik (berkaitan Pandemi COVID 19);
si
- Bahwa benar Dapat saksi Sabdo Kurnianto jelaskan:
ne
ng
a. Dengan Sdr. H. Haris Ubaidillah saksi Sabdo Kurnianto tidak kenal;
b. Dengan Sdr. Ali Alwi Alatas saksi Sabdo Kurnianto tidak kenal.
- Bahwa benar Dapat saksi Sabdo Kurnianto jelaskan kegiatan yang saksi
do
gu Sabdo Kurnianto lakukan Pada Hari Sabtu tanggal 14 November 2020,
sebagai berikut:
In
A
a. pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020, sekitar pukul 07:30 WIB
pada saat sedang berada di Rumah saksi Sabdo Kurnianto (Grand
ah
Prima Bintara Cluster B. No. 11, RT. 009, RW. 016, Kel. Bintara, Kec.
lik
Bekasi Barat, Kota Bekasi), Sdr. Wardaya menghubungi saksi Sabdo
Kurnianto dan mengatakan bahwa Sdr. Rustiyan (saksi Sabdo
am
ub
Kurnianto ketahui sebagai Direktur Peralatan dan Logistik BNPB) telah
beberapa kali menelepon saksi Sabdo Kurnianto namun tidak
ep
mendapat respon;
k
b. atas informasi tersebut saksi Sabdo Kurnianto menghubungi Sdr.

ah
Rustiyan dan mengatakan “ada apa” selanjutnya Sdr. Rustiyan

R
si
mengatakan bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020, BNPB
(atas Perintah Doni Monardo selaku Ketua SATGASNAS” berencana
ne
ng
akan membagikan Masker dan Sanitizer di daerah Kelurahan

Petamburan, untuk itu Sdr. Rustiyan meminta saksi Sabdo Kurnianto/
do
gu
P.L.T Kepala Pelaksana BPBD untuk mendampingi kegiatan tersebut

dan membantu kelancaran kegiatan tersebut;
c. selanjutnya Sdr. Rustiyan meminta saksi Sabdo Kurnianto untuk
In
A
datang ke Kantor BNPB di Jl. Pramuka, Jakarta Timur dan saksi Sabdo
Kurnianto katakan bahwa saksi Sabdo Kurnianto bersedia untuk
ah
lik
mendampingi dan membantu pelaksanaan kegiatan tersebut;

d. selanjutnya saksi Sabdo Kurnianto menelepon Sdr. Wardaya dan
m
ub
mengatakan agar Sdr. Wardaya mendampingi saksi Sabdo Kurnianto

dalam hal rencana kegiatan BNPB tersebut;
ka
e. selanjutnya sekitar pukul 09:00 WIB, saksi Sabdo Kurnianto

ep
meninggalkan rumah saksi Sabdo Kurnianto (Grand Prima Bintara

ah
Cluster B. No. 11, RT. 009, RW. 016, Kel. Bintara, Kec. Bekasi Barat,
R
Kota Bekasi) dan menuju Kantor BNPB di Jl. Pramuka, Jakarta Timur,
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
namun sebelum saksi Sabdo Kurnianto tiba di Kantor BNPB, Sdr.
R
Rustiyan menelepon saksi Sabdo Kurnianto dan mengatakan agar
si
saksi Sabdo Kurnianto tidak usah datang ke Kantor BNPB dan
ne
ng
langsung datang ke Petamburan III;
f. sekitar pukul 10:00 WIB, saksi Sabdo Kurnianto tiba Jl. Petamburan III
dan saksi Sabdo Kurnianto melihat di lokasi tersebut ada Sdr. Bayu
do
gu Meghantara, Sdr. Rustiyan, Sdr. Tato, Sdr. Yassin K Pasaribu, Sdr.
Setyanto dan Sdr. Wardaya sedang berbincang-bincang di depan salah
In
A
satu Rumah Warga dan selanjutnya saksi Sabdo Kurnianto bergabung
dengan orang-orang tersebut;
ah
g. bahwa sekitar pukul 11:30 WIB, saksi Sabdo Kurnianto (bersama-sama
lik
dengan Sdr. Bayu Meghantara, Sdr. Yassin K Pasaribu, Sdr. Setyanto,
Sdr. Wardaya) melihat, Sdr. Rustiyan dan Sdr. Tato (staf BNPB)
am
ub
menyerahkan secara simbolis 1 (satu) kardus berisi Handsanitizer dan
1 (satu) Kardus berisi Masker kepada seseorang menggunakan Kopiah
ep
Putih dan Baju Putih (saksi Sabdo Kurnianto tidak ketahui namanya)
k
namun saksi Sabdo Kurnianto ketahui sebagai salah satu panitia Acara
ah
pernikahan anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

R
si
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB;
h. bahwa saksi Sabdo Kurnianto ketahui orang yang telah menerima
ne
ng
Masker dan Hand Sanitizer tersebut merupakan salah satu panitia

Acara pernikahan anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
do
gu
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB,

dikarenakan adanya penyampaian yang disampaikan orang tersebut
dengan kata-kata “saksi Sabdo Kurnianto panitia Acara pernikahan
In
A
anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB”
ah
lik
i. sekitar pukul 12:00 WIB, saksi Sabdo Kurnianto dan Sdr. Wardaya
meninggalkan Jl. Petamburan III untuk menuju ke Balai Kota DKI
m
ub
Jakarta dalam rangka menerima Alat Rapid Test Antigen dari BNPB
yang akan diserahkan kepada BPBD;
ka
j. sekitar pukul 12:30 WIB, saksi Sabdo Kurnianto dan Sdr. Wardaya tiba
ep
di Balaikota DKI Jakarta saksi Sabdo Kurnianto dan Sdr. Wardaya

ah
bertemu dengan beberapa orang perwakilan BNPB (saksi Sabdo

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kurnianto tidak ingat namanya) dan melihat adanya tumpukan kardus
R
yang saksi Sabdo Kurnianto ketahui berisi Alat Rapid Test Antigen;
si
k. selanjutnya saksi Sabdo Kurnianto meminta Sdr. Wardaya untuk
ne
ng
memasukkan Kardus-Kardus berisi Alat Rapid Tes Antigen tersebut
untuk dimasukkan ke dalam Gudang BPBD yang berada di Dalam
Kawasan Balai Kota DKI Jakarta;
do
gu l. sekitar pukul 13:50 WIB, saksi Sabdo Kurnianto meninggalkan
Balaikota DKI Jakarta, untuk kembali ke rumah saksi Sabdo Kurnianto
In
A
(Grand Prima Bintara Cluster B. No. 11, RT. 009, RW. 016, Kel. Bintara,
Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi);
ah
m.sekitar pukul 14:30 WIB, saksi Sabdo Kurnianto tiba dirumah saksi
lik
Sabdo Kurnianto (Grand Prima Bintara Cluster B. No. 11, RT. 009, RW.
016, Kel. Bintara, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi) untuk selanjutnya
am
ub
beristirahat;
n. sekitar pukul 18:00 WIB, saksi Sabdo Kurnianto menelepon Sdr.
ep
Wardaya dan meminta Sdr. Wardaya untuk datang Ke TPU
k
Petamburan dalam rangka Monitoring kegiatan Acara Pernikahan anak

ah
dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias

R
si
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB;
o. sekitar pukul 18:30 WIB, saksi Sabdo Kurnianto meninggalkan rumah
ne
ng
saksi Sabdo Kurnianto (Grand Prima Bintara Cluster B. No. 11, RT.
009, RW. 016, Kel. Bintara, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi) untuk
do
gu
menuju TPU Petamburan, Jakarta Pusat;

p. sekitar pukul 19:30 WIB, saksi Sabdo Kurnianto tiba di TPU
Petamburan dan tidak beberapa lama kemudian Sdr. Wardaya tiba di
In
A
TPU Petamburan dan selanjutnya memonitoring kegiatan Acara

Pernikahan anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
ah
lik
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB hingga pukul

21:30 WIB;
m
ub
q. sekitar pukul 22:00 WIB, saksi Sabdo Kurnianto dan Sdr. Wardaya
meninggalkan lokasi TPU Petamburan dan sekitar pukul 22:45 WIB
ka
saksi Sabdo Kurnianto tiba di rumah saksi Sabdo Kurnianto (Grand

ep
Prima Bintara Cluster B. No. 11, RT. 009, RW. 016, Kel. Bintara, Kec.
ah
Bekasi Barat, Kota Bekasi) untuk selanjutnya beristirahat.

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar saksi Sabdo Kurnianto ketahui Sdr. Rustiyan telah meminta
R
saksi Sabdo Kurnianto untuk mendampingi Sdr. Rustian/ BNPB
si
membagikan Masker dan Sanitizer di Wilayah Kel. Petamburan dalam
ne
ng
rangka Kedinasan BNPB, hal tersebut tidak dilakukan secara resmi (surat
menyurat antar lembaga/ Instansi) dikarenakan menurut Sdr. Rustiyan
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan mendadak dan atas Permintaan
do
gu lisan Sdr. Doni Monardo (selaku Ketua SATGASNAS COVID 19), serta
dikarenakan Wilayah Petamburan, Jakarta Pusat merupakan salah satu
In
A
wilayah kerja BPBD Prov. DKI Jakarta, sehingga BNPB meminta BPBD
DKI Jakarta untuk mendampingi dan melancarkan kegiatan tersebut;
ah
- Bahwa benar Saksi Sabdo Kurnianto tidak ketahui jumlah Masker dan
lik
Sanitizer yang dibagikan oleh Sdr. Rustiyan/ BNPB kepada salah seorang
warga Jl. Petamburan dikarenakan masker dan Sanitizer tersebut
am
ub
tersimpan didalam Kemasan beberapa Box kardus namun saksi Sabdo
Kurnianto ketahui Masker dan Sanitizer yang dibagikan oleh Sdr.
ep
Rustiyan/ BNPB kepada salah seorang warga Jl. Petamburan merupakan
k
barang milik BNPB;

ah
- Bahwa benar Saksi Sabdo Kurnianto tidak ketahui apa yang menjadi
R
si
dasar BNPB melakukan pembagian Masker dan Sanitizer kepada salah
seorang Warga Petamburan;
ne
ng
- Bahwa benar Saksi Sabdo Kurnianto tidak mengetahui apakah seseorang

(mengaku panitia Acara pernikahan anak dari Muhammad Rizieq Shihab
do
gu
als Habib Rizieq) yang telah menerima sejumlah Masker dan Sanitizer
yang tersimpan dalam Tumpukan Kemasan Kardus yang diserahkan Sdr.
Rustiyan/ BNPB di Petamburan, Jakarta Pusat merupakan perwakilan
In
A
dari Instansi atau Lembaga atau Organisasi tertentu dan atau Perwakilan
Warga Petamburan, Jakarta Pusat serta saksi Sabdo Kurnianto tidak
ah
lik
melihat bahwa orang tersebut menggunakan Atribut-Atribut/ciri-ciri namun

saksi Sabdo Kurnianto melihat orang tersebut menggunakan Kopiah putih
m
ub
dan Baju Putih serta menggunakan Celana bahan berwarna Hitam;

- Bahwa benar saksi Sabdo Kurnianto sebelum tanggal 14 November 2020
ka
tidak pernah Mengetahui atau bahkan Mendampingi BNPB untuk

ep
membagikan Masker dan Sanitizer yang tersimpan dalam beberapa

ah
Tumpukan Kemasan Kardus kepada seseorang, namun pada sekitar

R
bulan (tidak ingat) tahun 2020, BNPB pernah meminta bantuan kepada
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
BPBD untuk mengkoordinasikan Pembagian Logistik COVID 19 (Masker
R
dan Sanitizer) kepada Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta;
si
- Bahwa benar Saksi Sabdo Kurnianto ketahui Sdr. Bayu Meghantara, Sdr.
ne
ng
Yassin K Pasaribu, Sdr. Setyanto dan Sdr. Wardaya berada di
Petamburan III dalam rangka mendampingi Sdr. Rustiyan dan Sdr. Tato
(perwakilan BNPB) membagikan masker dan Sanitizer kepada Seseorang
do
gu di Jl. Petamburan III;
- Bahwa benar selama berada di TPU Petamburan pada hari Sabtu 14
In
A
November 2020 sekitar pukul 19:30 WIB s.d pukul 22:00 WIB, saksi
Sabdo Kurnianto hanya bersama-sama dengan Sdr. Wardaya dan
ah
melakukan Monitoring dalam bentuk Mengedukasi dan menginformasikan
lik
secara lisan kepada masyarakat yang berada di sekitar Jl. KS Tubun
(menghadiri Acara pernikahan anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
am
ub
SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB)
untuk menggunakan Masker dengan baik dan benar dan untuk menjaga
ep
jarak antara orang yang satu dengan yang lainnya (bagian dari Protokol
k
Kesehatan);
ah
- Bahwa benar saksi Sabdo Kurnianto ketahui adanya acara pernikahan

R
si
anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABpada tanggal 14 November 2020
ne
ng
sebagaimana informasi yang satu dapat dari Berita yang ditayangkan

(sebelum tanggal 14 November 2020) oleh beberapa Stasiun Televisi dan
do
gu
adanya informasi lisan yang disampaikan Sdr. Rustiyan/ Direktur

Perlengkapan dan Logistik BNPB;
- Bahwa benar saksi Sabdo Kurnianto hanya ketahui adanya acara
In
A

SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABpada tanggal 14
ah
lik
November 2020 hanya melalui Berita yang ditayangkan (sebelum tanggal

14 November 2020) oleh beberapa Stasiun Televisi;
m
ub
- Bahwa benar Saksi Sabdo Kurnianto tidak mengetahui sejak pukul

berapa dan hingga pukul berapa berlangsungnya Acara Pernikahan anak
ka
dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
ep
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABpada hari Sabtu tanggal 14 November

ah
2020, di Jl. Petamburan III Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pusat bahwa saksi Sabdo Kurnianto memperkirakan jumlah orang yang
R
hadir dalam Acara tersebut sebanyak 5000 (lima ribu) orang;
si
- Bahwa benar Posisi saksi Sabdo Kurnianto pada saat berada di Jl.
ne
ng
09:00 s.d 11:30 WIB adalah sebagaimana dalam BAP saksi Sabdo
Kurnianto;
do
gu - Bahwa benar Posisi saksi Sabdo Kurnianto pada saat berada di Jl. KS
Tubun pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 sekitar pukul 19:00 s.d
In
A
21:30 WIB di Parkiran (Dekat Pos Satpam) TPU Petamburan, Jakarta
Pusat;
ah
- Bahwa benar saksi Sabdo Kurnianto tidak melihat adanya himbauan
lik
perihal Protokol Kesehatan yang dilakukan oleh Penyelenggara/ Panitia
Acara Pernikahan anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
am
ub
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABkepada
Masyarakat yang berkerumunan di sekitar Jl. KS. Tubun depan TPU
ep
Petamburan Pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 sekitar pukul
k
19:30 WIB s.d sekitar 21:30 WIB;

ah
- Bahwa benar Pada saat saksi Sabdo Kurnianto berada di sekitar Jl. KS.
R
si
Tubun depan TPU Petamburan pada sekitar pukul pukul 19:30 WIB s.d
21:30 WIB saksi Sabdo Kurnianto tidak melihat adanya penutupan Jalan
ne
ng
(baik dari arah Slipi ke Tanah Abang ataupun sebaliknya);

- Bahwa benar tindakan yang dilakukan BPBD pada saat berlangsungnya
do
gu
acara Pernikahan anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID

HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABadalah
melakukan Himbauan kepada Masyarakat (yang hadir dalam acara
In
A
tersebut) yang tidak melaksanakan Protokol Kesehatan, namun setelah/

Pasca berlangsungnya acara tersebut BPBD hingga saat ini tidak
ah
lik
melakukan tindakan apapun;

- Bahwa benar akibat yang dapat ditimbulkan dengan adanya Pelanggaran
m
ub
Protokol Kesehatan yang dilakukan Masyarakat yang menghadiri Acara

Pernikahan anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
ka
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB pada Hari Sabtu

ep
tanggal 14 November 2020 di Petamburan III, Jakarta Pusat dan tidak

ah
adanya Himbauan dari panitia acara ataupun dari Pihak Keluarga yang
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
melangsungkan acara pernikahan yaitu dapat menimbulkan
R
bertambahnya Penularan Covid 19;
si
- Bahwa benar saksi Sabdo Kurnianto ketahui sebagaimana Pasal 15
ne
ng
Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 79 Tahun 2020 tentang penerapan
disiplin dan penegakkan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya
Pencegahan dan Pengendalian COVID 19 dijelaskan sebagaimana hal-
do
gu hal tersebut di atas;
- Bahwa benar kegiatan yang saksi Sabdo Kurnianto lakukan Pada hari
In
A
Jumat tanggal 13 November 2020 adalah:
a. sekitar pukul 06:00 WIB, saksi Sabdo Kurnianto meninggalkan rumah
ah
saksi Sabdo Kurnianto (Bintara, Kota Bekasi) menuju Kantor Posko
lik
COVID 19/ Kompleks Balaikota DKI Jakarta;
b. sekitar pukul 07:30 WIB saksi Sabdo Kurnianto tiba di Kantor Posko
am
ub
COVID 19/ Kompleks Balai Kota DKI Jakarta dan melaksanakan
pekerjaan di Posko Covid 19 tersebut hingga pukul 21.00 WIB;
ep
c. sekitar pukul 21:30 WIB saksi Sabdo Kurnianto meninggalkan Posko
k
Covid 19 untuk kembali kerumah saksi Sabdo Kurnianto di Bintara,

ah
Kota Bekasi.
R
si
- Bahwa benar Saksi Sabdo Kurnianto tidak pernah hadir dalam kegiatan
Maulid Nabi di tempat Habib Ali Assegaf di daerah Tebet, Jakarta Selatan
ne
ng
yang berlangsung pada hari Jumat tanggal 13 November 2020 sekitar

pukul 04:30 WIB;
do
gu
- Bahwa benar Saksi Sabdo Kurnianto tidak mengetahui perihal Acara

Maulid Nabi yang berlangsung di Tebet, Jakarta Selatan yang dihadiri
oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
In
A
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABserta saksi Sabdo Kurnianto tidak

mengetahui adanya undangan terbuka melalui lisan kepada seluruh
ah
lik
jamaah untuk datang ke acara pernikahan anaknya yang akan

berlangsung pada Hari Sabtu tanggal 14 November 2020 di Jl.
m
ub
Petamburan Jakarta Pusat (di rumahnya);

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya
ka
8. Saksi JEKY MARENO,:

ep
- Bahwa benar saksi Jeky Mareno menjabat sebagai Ketua Rukun

ah
Tetangga (RT) di RT. 02 RW. 04, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang,
R
Jakarta Pusat;;
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar saksi Jeky Mareno menjabat sebagai Ketua RT. 02 sejak
R
tahun 2017, dan yang menunjuk atau menugaskan saksi Jeky Mareno
si
sebagai Ketua RT adalah warga RT 02 RW. 04, Kel. Petamburan, Kec.
ne
ng
Tanah Abang, Jakarta Pusat, berdasarkan pemilihan ketua RT yang
dilaksanakan oleh warga RT 02;
- Bahwa benar Sebagai ketua RT tugas dan tanggung jawab saksi Jeky
do
gu Mareno adalah memberikan keamanan dan masyarakat seperti KTP, KK,
Surat Pengantar, Surat Kematian Dll;
In
A
- Bahwa benar sebagian dari Jl. KS. Tubun dan Jl. Paksi Petamburan III
Tanah Abang tersebut merupakan wilayah kerja saksi Jeky Mareno (RT.
ah
02 RW. 04, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat);
lik
- Bahwa benar Berdasarkan data yang ada, jumlah warga saksi Jeky
Mareno yang berdomisili di RT 02 ada 46 (empat puluh enam),
am
ub
sedangkan yang bertempat tinggal ada sekitar 23 (dua puluh tiga) KK;
- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 di Jl. KS.
ep
Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat ada salah satu warga yang
k
melangsungkan acara pernikahan, warga tersebut adalah Terdakwa

ah

R
si
RIZIEQ SHIHAB;
- Bahwa benar Saksi Jeky Mareno mengetahui adanya acara pernikahan
ne
ng
tersebut dari Sdr. HENDRA (orang yang tinggal di rumah Terdakwa MOH.
do
gu
SHIHAB) yang datang ke rumah saksi Jeky Mareno sekitar pukul 14.00
WIB pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020, dan mengundang saksi
Jeky Mareno secara lisan untuk datang ke acara pernikahan tersebut
In
A
setelah sholat maghrib;

- Bahwa benar Jeky Mareno pernah diminta surat keterangan belum
ah
lik
pernah nikah, sebagai salah satu syarat untuk melengkapi administrasi

pernikahan;
m
ub
- Bahwa benar saksi Jeky Mareno tidak kenal dengan Terdakwa MOH.
ka
SHIHAB karena saksi Jeky Mareno belum pernah berkomunikasi

ep
langsung dengan yang bersangkutan, namun saksi Jeky Mareno

ah
mengetahui bahwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABadalah salah satu
R
warga saksi Jeky Mareno;
si
- Bahwa benar Alamat lengkap tempat tinggalnya Terdakwa MOH. RIZIEQ
ne
ng
SHIHAB adalah di Gg. Paksi atau Jl. Petamburan III No. 83, Tanah
Abang, RT. 02, RW. 04, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta
do
gu Pusat. Saksi Jeky Mareno tidak ada hubungan keluarga dengan
Terdakwa MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB;
In
A
- Bahwa benar setahu saksi Nama pengantin pada acara pernikahan
tersebut adalah Sdri. NAZWA SYIHAB dengan Sdr FIKRI, dimana
ah
pengantin perempuan (Sdri. NAZWA SYIHAB) merupakan anak kandung
lik
dari Terdakwa MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB;
- Bahwa benar Saksi Jeky Mareno tidak mengetahui secara pasti siapa
am
ub
saja penyelenggara atau panitia dari acara pernikahan tersebut, karena
saksi Jeky Mareno bukan merupakan anggota panitia dan dari pihak
ep
k
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB maupun panitia pernikahan, secara

ah
resmi tidak ada yang melakukan pemberitahuan dan ijin kepada

R
si
saksi Jeky Mareno selaku Ketua RT, terkait dengan adanya acara
pernikahan tersebut;
ne
ng
- Bahwa benar pada saat acara pernikahan tersebut saksi Jeky Mareno
tidak hadir, karena tidak ada undangan resmi kepada saksi Jeky Mareno,
do
gu
sehingga saksi Jeky Mareno tidak mengetahui ada berapa banyak orang
yang hadir dan siapa saja orang yang hadir, yang saksi tahu ada banyak
orang yang hadir dan berkumpul di situ;
In
A
- Bahwa benar Pada hari sabtu tanggal 14 November 2020 sekitar pukul
11.30 WIB pada saat saksi Jeky Mareno mengobrol dengan Pak Lurah
ah
lik
Petamburan di rumah saksi Jeky Mareno, ada Sdr. HENDRA yang saksi
Jeky Mareno ketahui orang tersebut tinggal di rumah Terdakwa MOH.
m
ub

SHIHAB datang ke rumah dan menyampaikan kepada saksi Jeky Mareno
ka
“Pak RT nanti kalau sempat datang yaa ke acara pernikahan...” dan saksi
ep
Jeky Mareno jawab “Iya InsyaAllah pak”. Namun tidak disampaikan

ah
kepada saksi Jeky Mareno dimana acara pernikahan tersebut akan

R
dilangsungkan dan saksi Jeky Mareno juga tidak bertanya. Untuk acara
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tersebut dimulai dari jam berapa dan selesai jam berapa saksi Jeky
R
Mareno tidak mengetahui secara pasti, karena saksi Jeky Mareno tidak
si
hadir dalam acara tersebut, dan ketika acara dilangsungkan pada hari
ne
ng
Sabtu 14 Nopember 2020 sekira pukul 19.00 saksi jeky mareno hanya
mengamati dan melihat saja dari kejauhan di jalan depan rumahnya
menuju ke petamburan III;
do
gu - Bahwa benar acara pernikahan tersebut diselenggarakan oleh Terdakwa
In
A
RIZIEQ SHIHAB, tanpa memberitahukan dan ijin kepada saksi Jeky
Mareno selaku Ketua RT;
ah
- Bahwa benar Terkait dengan pernikahan anak Terdakwa MOH. RIZIEQ
lik
SHIHAB saksi Jeky Mareno hanya menandatangani surat keterangan
am
ub
belum pernah menikah dan mengeluarkan surat pengantar keterangan
sehat ke Puskesmas (Sdri. NAZWA SYIHAB), saksi Jeky Mareno
ep
menandatangani surat keterangan “belum pernah nikah” tersebut
k
seminggu sebelum acara pernikahan, dan 3 (tiga hari) sebelum nya saksi
ah
Jeky Mareno keluarkan surat pengantar keterangan sehat ke Puskesmas;

R
si
- Bahwa benar saksi Jeky Mareno mengetahui adanya PSBB (Pembatasan
Sosial Berskala Besar) di wilayah DKI Jakarta sejak bulan Maret 2020,
ne
ng
dimana saksi Jeky Mareno mengetahui hal tersebut karena dari pihak
pemerintah, khususnya Kelurahan Petamburan memberikan sosialisasi
do
gu
terkait dengan PSBB kepada Ketua RW dan Ketua RT dengan cara

dikumpulkan di kantor RW;
- Bahwa benar Untuk saat ini terkait dengan COVID 19, yang saksi Jeky
In
A
Mareno ketahui status di wilayah DKI Jakarta adalah PSBB (Pembatasan

Sosial Berskala Besar) transisi;
ah
lik
- Bahwa benar penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)

maupun PSBB transisi di wilayah DKI Jakarta tersebut yang
m
ub
disosialisasikan adalah terkait dengan pencegahan dan penanganan

Virus Covid 19, untuk pencegahannya yaitu agar warga selalu Mencuci
ka
Tangan, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan apabila ada warga

ep
yang ingin Rapid Test agar di data untuk diajukan ke Kelurahan.

ah
Sedangkan untuk penanganannya, apabila ada warga yang positif Covid

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
19, saksi Jeky Mareno sebagai Ketua RT segera menghubungi Ketua
R
RW;
si
- Bahwa benar terkait dengan penanganan virus COVID 19 pihak Pemprov
ne
ng
DKI Jakarta membentuk SATGAS COVID 19, untuk dasar hukum
pembentukan satgas itu apa saksi Jeky Mareno tidak mengetahuinya;
- Bahwa benar saksi Jeky Mareno mendapatkan informasi pada saat
do
gu bertemu dengan penghulu (yang menikahkan anak Terdakwa MOH.
In
A
SHIHAB) yang saksi Jeky Mareno tidak ingat namanya ketika di kantin
Polda Metro Jaya tanggal 17 November 2020, pada saat istirahat makan
ah
siang bersama dengan Ketua RW 04 (ANDI HAZIM) dan Pak Camat
lik
Tanah Abang berdasarkan keterangan penghulu tersebut untuk acara
akad nikah (ijab Qabul) tersebut dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14
am
ub
November 2020 setelah sholat Maghrib di atas panggung yang berada di
Jalan KS. Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat;
ep
- Bahwa benar Selesai sholat maghrib (sekitar pukul 18.15 WIB) saksi Jeky
k
Mareno keluar rumah menuju ke Jl. Petamburan III, saksi Jeky Mareno
ah
melihat sudah banyak orang yang hadir dalam acara tersebut, yang saksi
R
si
Jeky Mareno lihat semua orang berada di Jl. Petamburan III
menggunakan masker, namun untuk orang – orang yang berada di Jl. KS
ne
ng
Tubun saksi Jeky Mareno tidak mengetahuinya.

- Bahwa benar dari pengamatan saksi atas pernikahan putri terdakwa
do
gu
tersebut, untuk pembatasan interaksi fisik dengan rentang jarak paling

sedikit 1 (satu) meter antar pengunjung tidak ada/tidak dipatuhi, karena
sudah banyak orang yang hadir dan lokasi yang tidak memadai, sehingga
In
A
para pengunjung saling berdekatan (tidak ada menjaga jarak);

- Bahwa benar Untuk sarana cuci tangan berikut sabun yang saksi Jeky
ah
lik
Mareno lihat ada 2 (dua) buah yaitu diletakkan di Jl. Petamburan III dan di
depan Gang masuk rumah Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
m
ub

- Bahwa benar ketika acara akad nikah (ijab Qabul) tersebut dilaksanakan
ka
pada hari sabtu tanggal 14 November 2020 di atas panggung yang

ep
berada di Jalan KS. Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat situasi tersebut

ah
dalam keadaan sangat ramai, berjubel dan jamaah telah memadati

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
wilayah Jl. Petamburan III dan Jl. KS Tubun Petamburan Jakarta Pusat
R
yang berdatangan dari luar daerah dan luar Jakarta;
si
- Bahwa benar Berdasarkan penglihatan, jamaah/massa yang berkumpul di
ne
ng
Gg. Paksi dan Jl. Ks Tubun Petamburan Jakarta Pusat dalam acara akad
nikah (ijab Qabul) dan dilanjutkan dengan acara maulid Nabi Muhamad
sebanyak ribuan orang Jamaah/massa yang berkumpul dan menghadiri
do
gu acara tersebut di Jl. Petamburan III dan Jl. KS Tubun Petamburan Jakarta
Pusat
In
A
- Bahwa benar Posisi saksi Jeky Mareno berdiri pada saat acara
ah
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB adalah di depan
lik
rumah saksi Jeky Mareno (sebagaimana dalam BAP saksi Jeky Mareno),
saksi Jeky Mareno berdiri di lokasi tersebut kurang lebih 15 (lima belas)
am
ub
Menit, setelah sholat Maghrib, untuk tenda di Jl. Petamburan III kurang
lebih ukuran lebar 3,5 Meter dan panjangnya 80 Meter (lebarnya
ep
memenuhi jalan Petamburan III) Ukuran tenda yang ada di Jl. KS. Tubun
k
saksi Jeky Mareno tidak mengetahui. Posisi jamaah atau massa yang ada
ah
Jl. Petamburan III adalah duduk berdempetan dan ada juga yang berdiri
R
si
berdempetan memenuhi jalan tersebut. Untuk jamaah/ massa yang ada di
Jl. KS Tubun saksi Jeky Mareno hanya melihat ke arah pertigaan Jl.
ne
ng
Petamburan III saja, saksi Jeky Mareno melihat jamaah banyak yang
berdiri berhimpitan;
do
gu
- Bahwa benar saksi Jeky Mareno tidak bisa memastikan berapa banyak
orang yang hadir dalam acara pernikahan tersebut berapa, karena
bercampur dengan massa atau jamaah yang melaksanakan acara maulid
In
A
nabi. Dari yang saksi Jeky Mareno lihat dan yang saksi Jeky Mareno
ketahui pada waktu itu diperkirakan jumlah jamaah/massa yang hadir di
ah
lik
Jl. KS. Tubun dan Jl. Petamburan III kurang lebih sekitar 5.000 orang,
sedangkan untuk ada atau tidaknya tokoh maupun pejabat Pemda DKI
m
ub
Jakarta yang hadir saksi Jeky Mareno tidak mengetahuinya;

- Bahwa benar pada hari sabtu tanggal 14 November 2020 sejak sore
ka
sekitar pukul 16.00 WIB Jl. KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat sudah
ep
ditutup, sehingga seluruh kendaraan tidak bisa lewat di Jl. KS. Tubun dan
ah
Jl Petamburan III, Jakarta Pusat;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar terkait dengan penutupan jalan Jl. KS. Tubun, Petamburan,
R
Jakarta Pusat pada hari sabtu tanggal 14 November 2020 tersebut, pada
si
tanggal 12 November 2020 saksi Jeky Mareno pernah didatangi oleh Sdr.
ne
ng
HENDRA (anggota FPI) untuk meminta kepada saksi Jeky Mareno surat
pengantar penutupan jalan. Kemudian saksi Jeky Mareno membuatkan
surat pengantar tersebut yang ditujukan kepada Lurah Petamburan dan
do
gu diketahui oleh Ketua RW terlebih dahulu;
- Bahwa benar saksi Jeky Mareno membuat surat pengantar penutupan Jl.
In
A
KS. Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat adalah atas asas pelayanan
kepada warga saja, karena setiap warga yang meminta surat pengantar
ah
kepada saksi Jeky Mareno, selalu saksi Jeky Mareno buatkan;
lik
- Bahwa benar tidak ada dokumen surat pengantar penutupan jalan
tersebut, karena saksi Jeky Mareno tidak mengkopi dokumen aslinya,
am
ub
hanya ada terdata di buku catatan RT 02;
- Bahwa benar sejak PSBB diberlakukan bulan Maret 2020 sampai dengan
ep
saat ini terkait dengan pelaksanaan akad nikah atau resepsi pernikahan
k
dengan mengumpulkan banyak orang tidak diperbolehkan;

ah
- Bahwa benar pada saat Sdr. HENDRA datang ke rumah saksi Jeky
R
si
Mareno, saksi Jeky Mareno bersama dengan pak Lurah menyampaikan
kepada Sdr. HENDRA agar diteruskan kepada panitia agar dalam
ne
ng
pelaksanaan acara untuk menerapkan Protokol Kesehatan. Namun pada

saat acara dimulai karena situasi dan kondisi jamaah/massa sudah
do
gu
sangat banyak sehingga saksi Jeky Mareno dan Ketua RW tidak bisa
berbuat apa–apa dalam menjalankan Protokol Kesehatan tersebut;
- Bahwa benar hal tersebut tidak diperbolehkan dan tidak dibenarkan,
In
A
karena sudah melanggar protokol kesehatan dan dapat menyebabkan

terjadinya penularan Covid-19;
ah
lik
- Bahwa benar Saksi Jeky Mareno tidak melaporkan terkait dengan adanya
acara pernikahan tersebut ke tingkat RW maupun Kelurahan Petamburan
m
ub
dikarenakan dari pihak Panitia acara maupun Terdakwa MOH. RIZIEQ

ka
SHIHAB tidak ada pemberitahuan kepada saksi Jeky Mareno selaku

ep
Ketua RT;
ah
- Bahwa benar sejak diberlakukan PSBB wilayah DKI Jakarta belum

R
pernah ada warga saksi Jeky Mareno yang melangsungkan pernikahan,

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
baru dilakukan oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
R
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABkemarin saja;
si
- Bahwa benar saksi Jeky Mareno mendengar dari informasi warga sekitar,
ne
ng
dimana sanksi yang diberikan karena melanggar protokol kesehatan
adalah harus melakukan pembayaran uang tunai sebesar Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
do
gu - Bahwa benar saksi Jeky Mareno tidak mengetahui pada hari Jumat
tanggal 13 November 2020 Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
In
A
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABsedang
melaksanakan acara atau kegiatan di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
ah
Namun sekitar 3–4 hari setelah acara tersebut saksi Jeky Mareno melihat
lik
Youtube, dari situ saksi Jeky Mareno mengetahui bahwa benar pada hari
Jumat tanggal 13 November 2020 Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
am
ub
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB sedang
melaksanakan acara atau kegiatan Maulid Nabi di tempat Habib Ali
ep
Assegaf daerah Tebet, Jakarta Selatan;
k
- Bahwa benar pada video youtube tersebut saksi Jeky Mareno tidak
ah
menonton/melihat Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB

R
si
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABpada saat acara atau kegiatan
Maulid Nabi di tempat Habib Ali Assegaf daerah Tebet, Jakarta Selatan
ne
ng
menyampaikan undangan terbuka melalui lisan kepada seluruh jamaah

untuk datang ke acara pernikahan anaknya, sedangkan apa nama link
do
gu
atau alamat akun youtubenya saksi Jeky Mareno sudah tidak ingat;
- Bahwa benar Saat acara akad nikah yang diadakan oleh Terdakwa MOH.
In
A
SHIHAB, saksi Jeky Mareno tidak melihat ada panitia yang

memperingatkan para tamu untuk mematuhi protokol kesehatan;
ah
lik
- Bahwa benar sebelum acara, yaitu pada hari Sabtu 14 Nopember 2020
sekitar pukul 12.00 WIB saat konferensi pers, saksi Jeky Mareno melihat
m
ub
ada Walikota Jakpus, Camat Tanah Abang dan Lurah Petamburan yang
memperingatkan kepada panitia terkait dengan pelaksanaan protokol
ka
kesehatan;
ep
- Bahwa benar Untuk berapa orang yang tinggal di rumah Terdakwa MOH.
ah

R
SHIHAB yang beralamat di Gg. Paksi atau Jl. Petamburan III No. 83,
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Tanah Abang, RT. 02, RW. 04, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang,
R
Jakarta Pusat saksi Jeky Mareno tidak mengetahui secara pasti, karena
si
saksi Jeky Mareno tidak pernah masuk ke dalam rumahnya dan tidak
ne
ng
pernah ada laporan kepada saksi Jeky Mareno. Namun berdasarkan data
Kartu Keluarga (KK), ada 6 (enam) nama, yaitu:
1. Sdr. MOH RIZIEQ, TTL: 24 Agustus 1965 Status Kepala Keluarga;
do
gu 2. Sdri. FADLUN, TTL: 02 April 1965 Status Istri;
3. Sdri. NAJWA SYIHAB, TTL: 11 Agustus 1998 Status anak;
In
A
4. Sdri. MUMTAZ SYIHAB, TTL: 17 Maret 2001 Status anak;
5. Sdri. FAIRUZ SYIHAB, TTL: 18 Desember 2003 Status anak;
ah
6. Sdri. ZAHRA SYIHAB, TTL: 04 Oktober 2005 Status anak.
lik
- Bahwa benar saksi tidak pernah menerima klirens Kesehatan dari
Terdakwa sejak kepulangannya dari luar negeri;
am
ub
- Bahwa benar sebagai ketua RT saksi sudah sering melihat ada kegiatan
di tempat Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
ep
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, tapi tidak pernah ada kegiatan
k
yang seramai atau sangat ramai seperti kemarin;

ah
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi,Terdakwa membenarkannya

R
si
9. Saksi MAWARDI, S.Ag., M.Ag., :
- Bahwa benar Secara pribadi saksi Mawardi tidak kenal dengan Terdakwa
ne
ng

RIZIEQ SHIHAB, namun secara umum saksi Mawardi kenal sebagai
do
gu
salah satu tokoh dari Ormas Front Pembela Islam (FPI). Dan terhadapnya
saksi Mawardi tidak memiliki hubungan keluarga;
- Bahwa benar saksi Mawardi bekerja sebagai Pegawai Aparatur Sipil
In
A
Negara (ASN) di Kementerian Agama RI, saksi Mawardi diangkat sebagai

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak tahun 2002. Dan terhitung
ah
lik
sejak tanggal 1 Desember 2020 saksi Mawardi mendapat tugas dan

amanah menjabat sebagai Ketua KUA Kecamatan Tanah Abang Jakarta
m
ub
Pusat yang sebelumnya saksi Mawardi menjabat sebagai Ketua KUA

Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat;
ka
- Bahwa benar Adapun yang menjadi tugas dan tanggung jawab saksi
ep
Mawardi sebagai Ketua KUA yaitu memimpin, mengorganisasikan

ah
melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi KUA

R
kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar berdasarkan pada Pasal 3 ayat (1) dan (2) Peraturan
R
Menteri Agama RI (PMA) Nomor 34 tahun 2016 tentang Organisasi dan
si
Tata Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan, bahwa KUA Kecamatan
ne
ng
menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan pelayanan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan nikah
dan rujuk;
do
gu b. penyusunan statistik layanan dan bimbingan masyarakat islam;
c. pengelolaan dokumentasi dan sistem informasi manajemen KUA
In
A
Kecamatan;
d. pelayanan bimbingan keluarga sakinah;
ah
e. pelayanan bimbingan kemasjidan;
lik
f. pelayanan bimbingan hisab rukyat dan pembinaan syariah;
g. pelayanan bimbingan dan penerangan agama islam;
am
ub
h. pelayanan bimbingan zakat dan wakaf; dan
i. pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KUA Kecamatan.
ep
- Bahwa benar Dapat saksi Mawardi jelaskan mekanisme pernikahan yang
k
berlaku di Kantor KUA Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat,

ah
berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan

R
si
dan Peraturan Menteri Agama Nomor 20 tahun 2019 tentang pencatatan
perkawinan, yaitu:
ne
ng
1) Pendaftaran Kehendak Nikah;

2) Melengkapi Persyaratan Administratif;
do
gu
3) Pemeriksaan Dokumen;
4) Pengumuman Kehendak Nikah;
5) Pelaksanaan Pencatatan Nikah; dan
In
A
6) Penyerahan Buku Nikah.

- Bahwa benar Berdasarkan Bab II Pendaftaran Kehendak Nikah Bagian
ah
lik
Kedua Pasal 4 ayat (1) Peraturan Menteri Agama Nomor 20 tahun 2019
tentang pencatatan perkawinan, persyaratan administratif yang harus
m
ub
dilengkapi yaitu:
a. surat pengantar nikah dari desa/kelurahan tempat tinggal calon
ka
pengantin;
ep
b. fotokopi akta kelahiran atau surat keterangan kelahiran yang

ah
dikeluarkan oleh desa/kelurahan setempat;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
c. foto kopi KTP/resi surat keterangan telah melakukan perekaman KTP
R
elektronik bagi yang sudah berusia 17 tahun;
si
d. foto kopi KK;
ne
ng
e. surat rekomendasi nikah dari KUA Kecamatan setempat bagi calon
pengantin yang melangsungkan nikah diluar wilayah kecamatan tempat
tinggalnya;
do
gu f. persetujuan kedua calon pengantin;
g. izin tertulis dari orang tua atau wali bagi calon pengantin yang belum
In
A
mencapai usia 21 tahun;
h. izin dari wali yang memelihara atau mengasuh atau keluarga yang
ah
mempunyai hubungan darah atau pengampu, dalam hal kedua orang
lik
tua atau wali meninggal dunia;
i. izin dari pengadilan, dalam hal orang tua, wali dan pengampu tidak
am
ub
ada;
j. dispensasi dari pengadilan bagi calon suami yang belum mencapai
ep
usia sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974
k
tentang Perkawinan;
ah
k. surat izin dari atasan atau kesatuan jika calon mempelai berstatus
R
si
anggota TNI atau Polri;
l. penetapan izin poligami dari pengadilan agama bagi suami yang
ne
ng
hendak beristri lebih dari seorang;

m.akta cerai atau kutipan buku pendaftaran talak atau buku pendaftaran
do
gu
cerai bagi perceraian sebelum diberlakukannya Undang-Undang

Nomor 7 tahun 1989 ttg peradilan agama; dan
n. akta kematian atau surat keterangan kematian suami atau istri.
In
A
- Bahwa benar mekanisme pernikahan sebagaimana diatur dalam

Peraturan Menteri Agama Nomor 20 tahun 2019 tentang pencatatan
ah
lik
perkawinan masih berlaku saat diberlakukannya PSBB (Pembatasan

Sosial Berskala Besar) akibat adanya pandemi virus Covid-19, khususnya
m
ub
untuk di wilayah Provinsi DKI Jakarta, tetapi untuk tetap memberikan

rasa aman dan untuk tetap mendukung pelaksanaan pelayanan nikah
ka
dengan tatanan normal baru (new normal) pada Masa Pandemi Covid-19,
ep
kemudian melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

ah
mengeluarkan Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Nomor: P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang
R
Pelayanan Nikah Menuju Masyarakat Produktif Aman Covid;
si
- Bahwa benar sebagaimana adanya Surat Edaran Dirjen Bimas Islam
ne
ng
Kementerian Agama RI No: P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 tanggal 10 Juni
2020 tentang pelayanan nikah menuju masyarakat produktif aman covid,
mekanisme dan tata cara pernikahan diatur dalam point E. Ketentuan,
do
gu yaitu:
1) Layanan pencatatan nikah di KUA Kecamatan dilaksanakan setiap
In
A
hari kerja dengan jadwal disesuaikan dengan sistem kerja yang telah
ditetapkan;
ah
2) Pendaftaran nikah dapat dilakukan secara online dan bisa langsung
lik
ke KUA Kecamatan;
3) Layanan pencatatan dan pendaftaran nikah dilaksanakan dengan
am
ub
tetap memperhatikan protokol kesehatan dan mengurangi
semaksimal mungkin kontak fisik;
ep
4) Pelaksanaan akad nikah dapat diselenggarakan di KUA dan di luar
k
KUA;
ah
5) Peserta prosesi akad nikah yang dilaksanakan di KUA atau di rumah

R
si
diikuti sebanyak-banyaknya 10 (sepuluh) orang;
6) peserta prosesi akad nikah yang dilaksanakan di Masjid atau gedung
ne
ng
pertemuan diikuti sebanyak-banyaknya 20% dari kapasitas ruangan

dan tidak boleh lebih dari 30 (tiga puluh) orang;
do
gu
7) KUA Kecamatan wajib mengatur hal-hal yang berhubungan dengan

petugas, pihak calon pengantin, waktu dan tempat agar pelaksanaan
akad nikah dan protocol kesehatan dapat berjalan dengan sebaik-
In
A
baiknya;
8) Dalam hal pelaksanaan akad nikah diluar KUA, Kepala KUA
ah
lik
Kecamatan berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak terkait

dan/atau aparat keamanan untuk pengendalian pelaksanaan
m
ub
pelayanan akad nikah dilaksanakan sesuai dengan protokol

kesehatan yang ketat;
ka
9) Dalam hal protokol kesehatan dan/atau ketentuan pada angka 5

ep
(lima) dan 6 (enam) tidak dapat

ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
10) Kepala KUA Kecamatan melakukan koordinasi tentang rencana
R
penerapan tatanan normal baru pelayanan nikah kepada Ketua
si
Gugus Tugas Kecamatan; dan
ne
ng
11) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melakukan
pemantauan dan pengendalian dipenuhi, penghulu wajib menolak
pelayanan nikah disertai alasan penolakan secara tertulis yang
do
gu diketahui oleh aparat keamanan sebagaimana form terlampir;
12) pelaksanaan tatanan normal baru pelayanan nikah di wilayah
In
A
masing-masing.
- Bahwa benar Waktu pelaksanaan prosesi akad pernikahan baik pada
ah
waktu sebelum maupun pada saat diberlakukannya PSBB biasanya
lik
berlangsung sekitar 1 (satu) Jam, terhitung dari mulai pembukaan sampai
dengan penyerahan buku nikah;
am
ub
- Bahwa benar yang diberikan kewenangan melakukan pencatatan
pernikahan yaitu Kepala KUA, jika kepala KUA berhalangan maka
ep
menugaskan Penghulu. Mekanisme penugasan yaitu dengan penunjukan
k
langsung kepada petugas penghulu melalui disposisi berkas nikah.

ah
- Bahwa benar Yang dilakukan oleh petugas pencatatan pernikahan

R
si
(penghulu) pada waktu akad pernikahan dilaksanakan biasanya secara
umum hanya membacakan terkait identitas calon pengantin, melakukan
ne
ng
ijab qabul jika orang tua dari mempelai pengantin perempuan mewakilkan
kepada penghulu sebagai wali dan setelah itu menandatangani berita
do
gu
acara nikah, menandatangani akta nikah dan buku nikah, setelah itu
menyerahkan buku nikah.
- Bahwa benar Berdasarkan data berkas nikah yang ada di Kantor KUA
In
A
Kecamatan Tanah Abang, bahwa benar Kantor KUA Kecamatan Tanah

Abang Jakarta Pusat, telah melakukan pencatatan nikah terhadap Sdri.
ah
lik
NAZWA SYIHAB dengan Sdr. MUHAMAD IRFAN, yang dilaksanakan

pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 Jam 20.30 Wib di
m
ub
Petamburan III Rt.02 Rw. 04, dengan petugas yang melaksanakan

pencatatan pernikahan yaitu Drs H SUKANA;
ka
- Bahwa benar KUA Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat berwenang

ep
melakukan pencatatan pernikahan di wilayah Kelurahan Petamburan,

ah
dikarenakan Kelurahan Petamburan masuk dalam wilayah Kecamatan

R
Tanah Abang Jakarta Pusat;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Berdasarkan data berkas nikah yang ada di Kantor KUA
R
Kecamatan Tanah Abang, Sdri. NAZWA SYIHAB dengan Sdr. MUHAMAD
si
IRFAN mengajukan permohonan untuk melaksanakan pernikahan
ne
ng
dilakukan pada tanggal 14 November 2020;
- Bahwa benar Pertimbangan KUA Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat
menerima permohonan pernikahan Sdri. NAZWA SYIHAB dengan Sdr. M
do
gu IRFAN AL IDRUS karena Berkas Lengkap, sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Agama Nomor 20 tahun 2019 tentang pencatatan
In
A
perkawinan;
- Bahwa benar dari laporan sdr. Drs H SUKANA selaku Kepala KUA
ah
sebelum saksi Mawardi menjabat Kepala KUA dan selaku petugas yang
lik
menikahkan, karena acara akad pernikahan dilakukan di luar KUA sesuai
dengan ketentuannya ada biaya yang harus dibayarkan sebesar Rp.
am
ub
600.000,- dengan cara disetor langsung ke rekening yang telah
ditentukan sebagaimana diatur dalam PP Nomor.48 tahun 2014 tentang
ep
biaya nikah;
k
- Bahwa benar Berdasarkan data berkas nikah orang tua dari Sdri. NAZWA
ah
SYIHAB yaitu MUHAMAD RIZIEQ (ayah) dan FADLUN (ibu) sedangkan

R
si
orang tua dari Sdr. MUHAMAD IRFAN yaitu Ir MUHAMAD TAUFIK (ayah)
dan HAYFA MUNAWAROH (ibu);
ne
ng
- Bahwa benar Saksi Mawardi tidak mengetahui terkait hal tersebut

mengingat, pada waktu pelaksanaan akad pernikahan tersebut saksi
do
gu
Mawardi masih sebagai Ketua KUA Grogol Petamburan, dan yang

mengetahui terkait peristiwa tersebut yaitu sdr. Drs H SUKANA selaku
Kepala KUA sebelum saksi Mawardi dan selaku petugas yang
In
A
menikahkan;
- Bahwa benar Saksi Mawardi tidak mengetahui apakah menerapkan
ah
lik
protokol kesehatan atau tidak.

- Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui ada kegiatan pernikahan, nanti
m
ub
setelah dipanggil untuk diperiksa penyidik baru mengumpulkan dokumen;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;
ka
10. Saksi MOHAMAD SOLEH, S.I.P., M.Si.,:

ep
- Bahwa benar saksi Mohamad Soleh menjabat sebagai Kepala Suku

ah
Dinas Perhubungan (KASUDINHUB) Kota Administrasi Jakarta Pusat

R
sejak bulan Januari 2020;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Dasar pengangkatan saksi Mohamad Soleh adalah SK
R
Gubernur DKI Jakarta Nomor 43 Tahun 2020 tanggal 14 Januari 2020;
si
- Bahwa benar sebagaimana Peraturan Gubernur Nomor 270 tahun 2016
ne
ng
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan dimana tertuang
dalam pasal 41 tersebut tugas dan tanggung jawab saksi Mohamad Soleh
selaku Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Pusat,
do
gu sebagai berikut:
a. Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Suku
In
A
Dinas Perhubungan Kota Administrasi;
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian, Seksi dan
ah
Subkelompok Jabatan Fungsional;
lik
c. Melaksanakan kerja sama dan koordinasi dengan SKPD/UKPD
dan/atau instansi pemerintah/swasta dalam rangka pelaksanaan tugas
am
ub
dan fungsi Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi;
d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
ep
fungsi Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi.
k
- Bahwa benar berdasarkan surat Perjanjian Kontrak Kasudinhub Jakarta

ah
Pusat dengan PTT dan PJLP yaitu sebagai berikut:

R
si
a. Petugas Penderekan atau Penindakan dimulai jam 07.30 WIB s.d.
16.00 WIB;
ne
ng
b. Petugas Plotingan untuk shift I jam 06.00 Wib s.d. 14.00 Wib dan shift
II jam 14.00 Wib s.d. 22.00 Wib; dan
do
gu
c. Petugas Piket Kantor jam 07.00 WIB s.d. 07.00 WIB. Namun apabila
ada tugas khusus dikeluarkan surat SPT (Surat Perintah Tugas) yang
diperuntukan dasar pengamanan dalam acara-acara khusus seperti
In
A
pengamanan Sosial Keagamaan, Konser, Unjuk Rasa, Pertandingan

Sepakbola, Sea Games, Balap Liar, dll;
ah
lik
- Bahwa benar sebelumnya saksi Mohamad Soleh menerangkan untuk

pelaksanaan tugas khusus berdasarkan SPT (Surat Perintah Tugas)
m
ub
tertanda tangan saksi Mohamad Soleh selaku Kepala Suku Dinas

Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Pusat tersebut berlaku kepada setiap
ka
ASN, PTT dan PJLP yang terkena Piket malam dengan waktu 20.00
ep
WIB s.d. 08.00 WIB. Adapun acara-acara tugas khusus meliputi

ah
pengamanan Sosial Keagamaan, Konser, Unjuk Rasa, Pertandingan

R
Sepakbola, Sea Games, Balap Liar, dll;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar ternyata setelah saksi Mohamad Soleh cek dikantor
R
ternyata tidak ada Surat Perintah Tugas yang diperuntukkan tugas khusus
si
karena apabila ada permintaan dari Kepolisian, barulah petugas yang
ne
ng
saat itu piket ditunjuk untuk membackup giat di lapangan. Surat tugas
yang sebelumnya saksi Mohamad Soleh sebutkan di atas setelah saksi
Mohamad Soleh cek ternyata surat tugas untuk jadwal pelaksanaan piket
do
gu bulanan;
- Bahwa benar Tidak ada SPT (Surat Perintah Tugas) untuk
In
A
penyelenggaraan pernikahan, yang ada hanya SPT tertanda tangan saksi
Mohamad Soleh selaku Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub)
ah
Jakarta Pusat sebagai surat tugas untuk jadwal pelaksanaan piket
lik
bulanan;
- Bahwa benar Dapat saksi Mohamad Soleh jelaskan bahwa dasar saksi
am
ub
Mohamad Soleh melaksanakan tugas yaitu Peraturan Daerah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 5 tahun 2014 tentang Transportasi
ep
tersebut dan aturan tentang pengguna jalan tertuang didalam pasal 88
k
tentang Tata Tertib Berlalu Lintas Jalan yang isinya adalah:

ah
1. Setiap orang yang menggunakan Jalan wajib berperilaku tertib

R
si
dan/atau mencegah hal yang merintangi, membahayakan keamanan
dan keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, atau yang dapat
ne
ng
menimbulkan kerusakan sarana dan prasarana Transportasi Jalan;

2. Setiap pengemudi kendaraan Bermotor di Jalan wajib mentaati tata
do
gu
tertib berlalu Lintas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
3. Untuk mendukung terwujudnya tertib berlalu Lintas Jalan sebagaimana
In
A
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Pemerintah Daerah menyediakan
sarana dan prasarana Transportasi Jalan sesuai dengan kebutuhan.
ah
lik
- Bahwa benar Adapun tentang Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan Tertentu diatur dalam Pasal 95 yang isinya:
m
ub
1. Dalam rangka penyelenggaraan urusan Transportasi di Daerah,

Pemerintah Daerah dapat melaksanakan penindakan atas pelanggaran
ka
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tertentu oleh Penyidik Pegawai Negeri
ep
Sipil di Dinas;
ah
2. Penindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan terhadap

R
pengguna Jalan yang melakukan pelanggaran sebagai berikut:

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
a. Memasuki jalur atau jalur khusus Angkutan umum massal berbasis
R
jalan;
si
b. Memarkir kendaraan di ruang milik Jalan yang bukan fasilitas Parkir;
ne
ng
c. Menyalahgunakan fungsi fasilitas Pejalan Kaki;
d. Melanggar ketentuan pada kawasan pengendalian Lalu Lintas;
e. Menggunakan kendaraan bermotor perseorangan pada kawasan
do
gu hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day);
f. Menunggu, menaikan, dan /atau menurunkan penumpang
In
A
kendaraan bermotor umum tidak pada tempat pemberhentian yang
telah ditetapkan;
ah
g. Menggunakan kendaraan bermotor pada jalur sepeda;
lik
h. Melanggar kewajiban pengemudi kendaraan bermotor umum
sebagaimana dimaksud dalam pasal 92 ayat (2); dan
am
ub
i. Pelanggaran terhadap pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan
serta aspek keselamatan kendaraan bermotor umum.
ep
3. Terhadap kendaraan bermotor yang berhenti dan/atau Parkir bukan
k
pada fasilitas Parkir yang ditetapkan, dapat dilakukan tindakan:

ah
a. Penguncian ban kendaraan;

R
si
b. Pemindahan kendaraan dengan cara penderekan ke tempat Parkir
resmi atau ke tempat penyimpanan kendaraan yang disediakan oleh
ne
ng
Pemerintah Daerah; dan/atau

c. Pencabutan pentil ban.
do
gu
4. Selain penindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat

dilakukan penindakan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
In
A
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai penindakan lainnya sebagaimana

dimaksud pada ayat (4) diatur dengan peraturan Gubernur.
ah
lik
- Bahwa benar selaku Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat

tidak pernah mengeluarkan ijin pengalihan dan penutupan Lalu Lintas di
m
ub
Wilayah Jakarta Pusat, karena bukan wewenang saksi Mohamad Soleh

untuk mengeluarkan ijin pengalihan arus Lalu Lintas di Wilayah Jakarta
ka
Pusat. Menurut saksi Mohamad Soleh yang berwenang untuk

ep
mengeluarkan ijin adalah pihak Kepolisian;

ah
- Bahwa benar saksi Mohamad Soleh selaku Kepala Suku Dinas

R
Perhubungan Jakarta Pusat yang menjadi perhatian saksi Mohamad

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Soleh selama wilayah DKI Jakarta menerapkan PSBB (Pembatasan
R
Sosial Berskala Besar) maupun PSBB Transisi di wilayah Jakarta Pusat
si
yang menjadi perhatian saksi Mohamad Soleh adalah mengawasi dan
ne
ng
melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh
angkutan umum dan angkutan Barang;
- Bahwa benar angkutan umum seperti angkutan Kota yang menaikan
do
gu penumpang yang melebihi kapasitas yang diijinkan masa PSBB tersebut
adalah 50% jika melebihi dan pengemudi yang tidak menggunakan
In
A
masker, maka dilakukan penindakan dengan cara melakukan peneguran.
Peneguran dimaksud yaitu memberhentikan kendaraan selanjutnya
ah
menyampaikan agar setiap pengemudi maupun penumpang harus
lik
mengenakan masker dan jumlah penumpang dibatasi (50%);
- Bahwa benar saksi pernah menerima 2 (dua) Surat dari Dewan
am
ub
Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, yakni:
1. Bahwa berdasarkan lembar Disposisi/Catatan tanggal masuk 11-11-
ep
2020. Surat Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam nomor:
k
032/DPP-FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, tanggal 06 November 2020,

ah
Perihal: Permohonan Izin tersebut saksi Mohamad Soleh terima pada

R
si
tanggal 11 November 2020.
Surat yang dimaksud adalah:
ne
ng
● Surat Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, nomor:

032/DPP-FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, Perihal, tanggal 06
do
gu
November 2020, perihal Permohonan Izin, yang isinya: mengajukan

surat permohonan izin penggunaan jalan sementara di Jl. KS tubun
depan petamburan III dalam rangka memperingati Maulid Nabi
In
A
Muhammad SAW, yang dilaksanakan pada Jumat 14 November

2020, pukul: 19.00 WIB s.d. Selesai (Pemasangan tenda Jumat pagi
ah
lik
pukul 00.00), acara: Maulid, Tausiah dan Doa, Jumlah Jamaah: +

10.000 orang (melakukan Protokol Kesehatan), tertanda tangan
m
ub
Ketua Panitia Ustad H. Haris Ubaidillah dan Sekertaris Habib Ali

Alwi Alatas.
ka
NB: ACARA INI MENGIKUTI PROTOKOL KESEHATAN YANG

ep
SURAH DIATUR OLEH GUBERNUR DKI JAKARTA

ah
2. Bahwa berdasarkan lembar Disposisi/Catatan tanggal masuk 13-11-

R
2020. Surat Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam nomor:

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
Perihal Permohonan Izin Pengaturan Lalu Lintas tersebut saksi
si
Mohamad Soleh terima pada tanggal 13 November 2020;
ne
ng
Surat dimaksud adalah:
● Surat Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, nomor:
030/DPP-FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, Perihal, tanggal 12
do
gu November 2020, perihal Permohonan Izin Pengaturan Lalu Lintas,
yang isinya mengajukan surat permohonan izin penggunaan jalan
In
A
sementara di Jl. KS tubun depan petamburan III dalam rangka
memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan
ah
pada Sabtu 14 November 2020, pukul: 19.00 WIB s.d. Selesai,
lik
acara: Maulid, Tausiah dan Doa, Jumlah Jamaah: + 10.000 orang
(melakukan Protokol Kesehatan), tertanda tangan Ketua Panitia
am
ub
Ustad H. Haris Ubaidillah dan Sekertaris Habib Ali Alwi Alatas
mengetahui KH. Ahmad Sobri Lubis S.Pd.i.
ep
- Bahwa benar surat yang serahkan terkait dengan perkara dimaksud
k
yakni:
ah
1) Surat Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam nomor: 032/DPP-

R
si
FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, tanggal 06 November 2020, Perihal:
Permohonan Izin;
ne
ng
2) Fotokopi Surat Keterangan Nomor: 409/1.755/2020, tanggal 11

November 2020 tertanda tangan Lurah Petamburan SETIYANTO.
do
gu
Dengan maksud/keperluan: Sesuai pengantar RT. 002, RW. 04 No.

101/02/04/10/ 11/2020 tanggal 10 November 2020 bahwa nama
tersebut diatas (HENDRA) akan mengurus izin menutup Jl. KS. Tubun
In
A
depan Jl. Petamburan III dalam rangka memperingati Maulid Nabi

Muhammad SAW pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020, Ke
ah
lik
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat;

3) Lembar Disposisi/Catatan Kasudinhub Jakarta Pusat tertanggal 11
m
ub
November 2020, perihal Permohonan Penutupan Jalan, tgl. No. Surat:

06.11.2020/032/DPP-FPI/Pan.Maulid Nabi/VI/2020, Asal: DPP FPI;
ka
Instruksi/Informasi:
ep
√ Ditindaklanjuti/Proses sesuai ketentuan,

ah
√ Koordinasikan dengan unit terkait

R
Diteruskan/Kepada:
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
√ Kasi.Dalops
R
√ Kasatpel Tanah Abang
si
Catatan:
ne
ng
- Untuk ijin Keramaian di Kepolisian
- Kita bantu Pam Lalin nya
- Koordinasi dengan Kepolisian, Satpol, RT, RW, Lurah.
do
gu 4) Surat Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat
Nomor: 1951/-1-811-2, tanggal 12 November 2020,Perihal Surat
In
A
Jawaban Izin Penutupan Jalan.
5) Surat Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam nomor: 030/DPP-
ah
FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, tanggal 12 November 2020, Perihal
lik
Permohonan Izin Pengaturan Lalu Lintas;
6) Lembar Disposisi/Catatan Kasudinhub Jakarta Pusat, tertanggal 13
am
ub
November 2020, perihal Permohonan Ijin Pengaturan Lalu Lintas, tgl.
No. Surat: 12.11.2020/030/DPP-FPI/Pan.Maulid Nabi/VI/2020, Asal:
ep
DPP FPI;
k
Instruksi/Informasi:
ah
√ Koordinasikan dengan unit terkait

R
si
Diteruskan/Kepada:
√ Kasi.Dalops
ne
ng
√ Kasatpel Tanah Abang

Catatan:
do
gu
Bantu PAM lalin nya gabung dengan Satpol PP dan Kepolisian

- Bahwa benar Surat Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam nomor:
In
A
Perihal: Permohonan Izin tersebut saksi Mohamad Soleh terima tanggal

11 November 2020 berdasarkan lembar Disposisi/Catatan tanggal masuk
ah
lik
11 November 2020;
- Bahwa benar Selanjutnya Surat Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela
m
ub
Islam nomor: 030/DPP-FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, tanggal 12

November 2020, Perihal Permohonan Izin Pengaturan Lalu Lintas
ka
tersebut saksi Mohamad Soleh terima tanggal 13 November 2020

ep
berdasarkan lembar Disposisi/Catatan tanggal masuk 13 November 2020;

ah
- Bahwa benar terkait dengan Surat Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela
R
Islam nomor: 032/DPP-FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, tanggal 06

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
November 2020, Perihal: Permohonan Izin tersebut terdapat lampiran
R
surat dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota
si
Administrasi Jakarta Pusat, Kecamatan Tanah Abang, Kelurahan
ne
ng
Petamburan, Model: PM.I WNI, Kode: 09.30.08.1006 berupa Surat
Keterangan Nomor: 409/1.755/2020, tanggal 11 November 2020 bertanda
tangan Lurah Petamburan SETIYANTO. Dengan maksud/keperluan:
do
gu Sesuai pengantar RT. 002, RW. 04 No. 101/02/04/10/ 11/2020 tanggal 10
November 2020 bahwa nama tersebut diatas (HENDRA) akan mengurus
In
A
izin menutup Jl. KS. Tubun depan Jl. Petamburan III dalam rangka
memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Sabtu tanggal 14
ah
November 2020, Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat;
lik
- Bahwa benar Prosedur penerimaan yaitu seluruh Surat masuk dimasukan
ke Bagian Tata Usaha dan dicatatkan perihalnya selanjutnya dilampirkan
am
ub
Disposisi lalu oleh diantar keruangan saksi Mohamad Soleh (Kasudin
Hub), setelah sampai di ruangan saksi Mohamad Soleh surat tersebut
ep
saksi Mohamad Soleh baca dan saksi Mohamad Soleh tuliskan catatan di
k
lembar Disposisi;
ah
- Bahwa benar Untuk prosedur membalas surat yaitu setelah saksi

R
si
Mohamad Soleh membaca surat masuk, lalu saksi Mohamad Soleh isi
kolom dan catatan lembar disposisi selanjutnya bagian Tata Usaha
ne
ng
mengkonsep Surat balasan setelah di konsep surat saksi Mohamad

Soleh baca jika benar saksi Mohamad Soleh tanda tangan;
do
gu
- Bahwa benar saksi Mohamad Soleh pernah menulis dalam lembar

Disposisi / Catatan Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Pusat terkait
dengan adanya surat masuk dari pihak DPP FPI tertanggal 06 November
In
A
2020 dan 12 November 2020, selanjutnya atas Disposisi saksi Mohamad

Soleh tersebut dikonsepkan Surat Balasan oleh bagian Tata Usaha dan
ah
lik
saksi Mohamad Soleh tanda tangani kemudian diserahkan kepada

perwakilan DPP FPI;
m
ub
- Bahwa benar mencermati dan pahami 2 (dua) lembar Disposisi/Catatan

tanggal masuk 11 November 2020 dan 13 November 2020. Bahwa benar
ka
saksi Mohamad Soleh yang memiliki kewenangan untuk menulis dalam

ep
lembar Disposisi / Catatan Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Pusat

ah
terkait dengan adanya surat masuk dari pihak DPP FPI tertanggal 06
R
November 2020 dan 12 November 2020, selanjutnya atas Disposisi saksi

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Mohamad Soleh tersebut dikonsepkan Surat Balasan oleh bagian Tata
R
Usaha dan setelah surat jawaban selesai dibuat surat saksi Mohamad
si
Soleh tanda tangani kemudian diserahkan kepada perwakilan DPP FPI;
ne
ng
- Bahwa benar untuk biasanya atau sehari-hari saksi Mohamad Soleh
Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Pusat dalam membalas
Surat masuk ke Sudin Perhubungan Jakarta Pusat dalam waktu 2-3 hari;
do
gu - Bahwa benar Diperlihatkan surat Suku Dinas Perhubungan Kota
Administrasi Jakarta Pusat Nomor: 1951/-1-811-2, tanggal 12 November
In
A
2020, Perihal: Surat Jawaban Izin Penutupan Jalan. Setelah saksi
Mohamad Soleh lihat, teliti, cermati dan pahami bahwa benar Surat Suku
ah
Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat Nomor: 1951/-1-811-
lik
2, tanggal 12 November 2020, Perihal: Surat Jawaban Izin Penutupan
Jalan adalah surat jawaban atau balasan yang saksi Mohamad Soleh
am
ub
tanda tangani selaku Kasudinhub Jakarta Pusat;
- Bahwa benar pada tanggal 11 November 2020 seorang yang mengaku
ep
bernama HENDRA dari DPP FPI mengantar surat dan menyampaikan
k
akan menunggu di Kantor suku dinas perhubungan Jakarta Pusat untuk

ah
dibuatkan surat balasannya sehingga saksi Mohamad Soleh hanya ingin

R
si
memberikan pelayanan yang baik atau yang cepat kepada masyarakat
yang selama ini membalas surat 2-3 hari menjadikan sehari langsung
ne
ng
jadi;
- Bahwa benar tidak ada aturan yang mengatur tentang pelayanan Surat
do
gu
atau membalas surat masyarakat selesai sehari sejak saksi Mohamad

Soleh menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Jakarta Pusat
sejak bulan Februari 2020;
In
A
- Bahwa benar terkait dengan Surat Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela
Islam Nomor: 032/DPP-FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, tanggal 06
ah
lik
November 2020, Perihal: Permohonan Izin dan Surat Dewan Pimpinan

Pusat Front Pembela Islam nomor: 030/DPP-FPI/Pan. Maulid
m
ub
Nabi/VI/2020, tanggal 12 November 2020, Perihal Permohonan Izin

Pengaturan Lalu Lintas tersebut, saksi Mohamad Soleh mengeluarkan
ka
produk Surat Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dinas

ep
Perhubungan Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta

ah
Pusat Nomor: 1951/-1-811-2, tanggal 12 November 2020, Perihal:

R
Surat Jawaban Izin Penutupan Jalan, Kepada Ketua Dewan Pimpinan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pusat Front Pembela Islam, surat tersebut tertanda tangan saksi
R
Mohamad Soleh sendiri selaku Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota
si
Administrasi Jakarta Pusat Muhamad Soleh, S.IP, M.Si. ditujukan kepada
ne
ng
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam di Jakarta;
- Bahwa benar pada tanggal 12 November 2020 di Kantor Sudinhub
Jakarta Pusat Surat Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta
do
gu Pusat Nomor: 1951/-1-811-2, tanggal 12 November 2020, Perihal: Surat
Jawaban Izin Penutupan Jalan tersebut melalui Sekretaris Kasudin Hub
In
A
bernama Sdri Nadila menyerahkan Surat Jawaban kepada seseorang
perwakilan DPP FPI dalam hal itu saksi Mohamad Soleh tidak ingat
ah
namanya, namun ketika saksi Mohamad Soleh tanyakan tanda terima
lik
surat tersebut ternyata tidak dibuatkan oleh Sdri Nadila;
- Bahwa benar pada tanggal 12 November 2020 di Kantor Sudinhub
am
ub
Jakarta Pusat yang memerintahkan Nadila untuk menyerahkan Surat
Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat Nomor: 1951/-
ep
1-811-2, tanggal 12 November 2020, Perihal: Surat Jawaban Izin
k
Penutupan Jalan kepada seseorang perwakilan DPP FPI tersebut;

ah
- Bahwa benar Mengenai proses penyerahan surat tersebut yaitu surat

R
si
Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat Nomor: 1951/-
1-811-2, tanggal 12 November 2020 tersebut diambil langsung di Kantor
ne
ng
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat oleh perwakilan DPP FPI, namun
saksi Mohamad Soleh tidak mengetahui namanya karena yang
do
gu
bersangkutan mengambil langsung surat tersebut dari Sekretaris yaitu

sdri. Nadila tanpa bertemu dengan saksi Mohamad Soleh
- Bahwa benar Surat Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta
In
A

Jawaban Izin Penutupan Jalan yang isinya: menindaklanjuti surat dari
ah
lik
Ketua DPP FPI tertanggal 06 November 2020 Nomor: 032/DPP-FPI/Pan.

Maulid Nabi/VI/2020, tanggal 06 November 2020, Perihal: Permohonan
m
ub
Izin penggunaan jalan sementara di Jl. KS Tubun depan Petamburan III

dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan
ka
dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 November 2020 pukul 19.00 s.d.

ep
Selesai, dengan ini kami sampaikan bahwa Suku Dinas Perhubungan

ah
Kota Administrasi Jakarta Pusat mendukung kegiatan tersebut, namun

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
untuk ijin penutupan jalan pihak panitia agar berkoordinasi dengan pihak
R
Kepolisian setempat sesuai dengan kewenangannya;
si
- Bahwa benar Maksud saksi Mohamad Soleh membuat surat jawaban
ne
ng
tersebut benar saksi Mohamad Soleh mendukung kegiatan acara
memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan dilaksanakan
pada hari Sabtu, 14 November 2020 pukul 19.00 Wib s.d. Selesai, dan
do
gu bukan mendukung ijin penutupan jalan karena saksi Mohamad Soleh
tidak mengeluarkan ijinnya dan didalam surat tersebut saksi Mohamad
In
A
Soleh menjelaskan bahwa untuk ijin tertulis penutupan jalan agar
berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat;
ah
- Bahwa benar bentuk dukungan saksi Mohamad Soleh sebagaimana surat
lik
jawaban izin penutupan jalan tersebut yaitu menugaskan anggota untuk
mengamankan dan pengaturan Lalu Lintas di Jl. KS. Tubun depan
am
ub
Petamburan III, Jakarta Pusat pada saat acara yang dilaksanakan pada
hari Sabtu, 14 November 2020 pukul 19.00 s.d. Selesai;
ep
- Bahwa benar saksi Mohamad Soleh tidak pernah mengeluarkan surat ijin
k
penutupan jalan sehubungan dengan acara tanggal 14 November 2020,

ah
pukul 19.00 WIB s.d. selesai di Jl. KS Tubun depan Petamburan III,
R
si
Jakarta Pusat. Hanya saja saksi Mohamad Soleh mengeluarkan surat
Jawaban untuk ijin penutupan jalan pihak panitia agar berkoordinasi
ne
ng
dengan Pihak Kepolisian setempat sesuai dengan kewenangannya;

- Bahwa benar baru pada tanggal 23 November 2020 saksi Mohamad
do
gu
Soleh melaporkan kepada atasan saksi Mohamad Soleh yaitu Kepala

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta DR. SYAFRIN LIPUTO. MT
terkait dengan adanya 2 (dua) surat yang telah saksi Mohamad Soleh
In
A
terima perihal permohonan ijin penggunaan jalan sementara di Jl. KS

Tubun depan Petamburan III dari DPP FPI;
ah
lik
- Bahwa benar saksi Mohamad Soleh membalas surat tersebut atas inisiatif
saksi Mohamad Soleh sendiri dan tidak ada perintah dari atasan saksi
m
ub
Mohamad Soleh;
- Bahwa benar pada tanggal 19 November 2020 saksi Mohamad Soleh
ka
baru memberikan tembusan kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI

ep
Jakarta dan pagi hari tanggal 23 November 2020 saksi Mohamad Soleh
ah
menghadap DR. SYAFRIN LIPUTO. MT, dan saksi Mohamad Soleh

R
menjelaskan alasan saksi Mohamad Soleh mengeluarkan surat jawaban

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ijin penutupan jalan. kemudian saksi Mohamad Soleh diperiksa oleh Sdr.
R
Massdes Arouffy selaku Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi DKI
si
Jakarta, namun apa hasilnya sampai saat ini belum diputuskan;
ne
ng
- Bahwa benar jumlah personel yang ditugaskan saat pengamanan Lalu
Lintas pada acara tanggal 14 November 2020 di Jl. KS Tubun depan
Petamburan III, Jakarta Pusat sejumlah 20 (dua puluh) orang
do
gu berdasarkan penunjukan langsung oleh saksi Mohamad Soleh sendiri
dengan pertimbangan jadwal piket dalam surat tugas bulanan yang saksi
In
A
Mohamad Soleh tandatangani, yaitu Surat Tugas Nomor 1831/-1.811.2
ah
- Bahwa benar saksi Mohamad Soleh tidak hadir dalam acara tanggal 13
lik
November 2020 di Jl. Tebet Utara 2 B, Kec. Tebet, Jakarta Selatan dan
acara tanggal 14 November 2020 di Jl. KS Tubun, Kel. Petamburan, Kec.
am
ub
Tanah Abang, Jakarta Pusat;
- Bahwa benar Untuk acara tanggal 13 November 2020 saksi Mohamad
ep
Soleh tidak mengetahui sama sekali, namun untuk acara tanggal 14
k
November 2020 di Jl. KS Tubun, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang,

ah
Jakarta Pusat awalnya saksi Mohamad Soleh mengetahui ada acara

R
si
memperingati Maulid Nabi, namun pada tanggal 16 November 2020 saksi
Mohamad Soleh baru mengetahui melalui tayangan di televisi bahwa
ne
ng
ternyata dalam acara memperingati Maulid Nabi tersebut juga disertai

acara Akad nikah anak dari Habib Rizieq Syihab;
do
gu
- Bahwa benar yang mengadakan acara tanggal 14 November 2020 di Jl.

KS. Tubun depan Petamburan III, Jakarta Pusat sepengetahuan saksi
Mohamad Soleh adalah Panitia Ketua DPP FPI;
In
A
- Bahwa benar saksi Mohamad Soleh tidak kenal dengan sdr. Muhammad
Rizieq Shihab, namun saksi Mohamad Soleh mengetahui bahwa sdr.
ah
lik
Muhammad Rizieq Shihab adalah Ketua FPI;

- Bahwa benar saksi Mohamad Soleh tidak kenal dengan Habib Ali Alwi
m
ub
Alatas, KH. Ahmad Sobri Lubis S.Pd.i. dan sdr. H. Haris Ubaidillah, saksi
Mohamad Soleh hanya mengetahui dari surat yang dikirim tersebut
ka
tercantum Habib Ali Alwi Alatas selaku Sekretaris DPP FPI, KH. Ahmad
ep
Sobri Lubis S.Pd.i. selaku yang mengetahui, sdr. H. Haris Ubaidillah

ah
selaku Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H DPP FPI
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
yang mengadakan acara tanggal 14 November 2020 di KS. Tubun Depan
R
Petamburan III, Jakarta Pusat;
si
- Bahwa benar berdasarkan surat dari Ketua DPP FPI Nomor: 032/DPP-
ne
ng
FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, tanggal 06 November 2020, acara tersebut
dimulai sejak pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai. Namun
berdasarkan laporan dari anggota yang bertugas, acara tersebut selesai
do
gu sekitar pukul 23.00 WIB;
- Bahwa benar personel saksi Mohamad Soleh tidak melakukan peneguran
In
A
atau penindakan terhadap angkutan umum yang menaikan penumpang
lebih dari 50% dan pengemudi tidak menggunakan masker pada saat
ah
pengamanan Lalu Lintas pada acara Akad Nikah anak Habib Rizieq
lik
Syihab tanggal 14 November 2020 di Jl. KS Tubun depan Petamburan III,
Jakarta Pusat;
am
ub
- Bahwa benar saksi Mohamad Soleh kurang mengetahui lokasi parkir
kendaraan masyarakat yang mengikuti acara akad nikah pada acara
ep
tanggal 14 November 2020 di Jl. KS Tubun depan Petamburan III, Jakarta
k
Pusat;
ah
- Bahwa benar yang melakukan penindakan terkait dengan parkir

R
si
kendaraan yang tidak mengikuti aturan atau rambu-rambu adalah Dishub,
sesuai dengan pasal 95 ayat 3 Perda No 5 tahun 2014 tentang
ne
ng
Transportasi berbunyi terhadap kendaraan bermotor yang berhenti dan

atau parkir bukan pada fasilitas parkir yang ditetapkan dapat melakukan
do
gu
tindakan:
a. Penguncian Ban Kendaraan;
b. Pemindahan Kendaraan dengan cara penderekan ke tempat parkir
In
A
resmi atau tempat penyimpanan kendaraan yang disediakan oleh

Pemerintah daerah; dan atau
ah
lik
c. pencabutan pentil ban.

- Bahwa benar tidak ada laporan penindakan oleh personel saksi
m
ub
Mohamad Soleh terhadap kendaraan yang melanggar parkir pada acara

akad nikah putri Habib Rizieq Syihab tanggal 14 November 2020 di Jl. KS
ka
Tubun depan Petamburan III, Jakarta Pusat;

ep
- Bahwa benar anggota tidak ada yang melakukan penindakan terhadap

ah
kendaraan yang melanggar parkir pada acara akad nikah Habib Rizieq
R
Syihab tanggal 14 November 2020 di Jl. KS Tubun depan Petamburan III,

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Jakarta Pusat tersebut, pertama dengan pertimbangan bahwa
R
berdasarkan Surat Perintah Kerja untuk waktu kerja petugas penderekan
si
atau penindakan adalah jam 07.30 Wib s.d. 16.00 Wib sedangkan acara
ne
ng
tersebut dimulai pukul 19.00 WIB;
- Bahwa benar personel yang saksi Mohamad Soleh tugas dalam
pengamanan acara DPP FPI pada tanggal 14 November 2020 sekitar
do
gu pukul 19.00 WIB di Jl. KS Tubun depan Petamburan III, Jakarta Pusat
tersebut sebanyak lebih kurang 20 (dua puluh) orang dipimpin oleh
In
A
Kasatpelhub Kecamatan Tanah Abang sdr. Tofik;
- Bahwa benar dari 20 orang personel, 10 orang dari Sudinhub Jakarta
ah
Pusat dan 10 orang dari Kecamatan Tanah Abang tersebut yang dipimpin
lik
oleh sdr. Tofik selaku Kasatpelhub Kecamatan Tanah Abang tersebut tidak
saksi Mohamad Soleh arahkan untuk melaksanakan pengamanan acara
am
ub
DPP FPI pada tanggal 14 November 2020 sekitar pukul 19.00 WIB s.d.
Selesai di Jl. KS Tubun depan Petamburan III, Jakarta Pusat;
ep
- Bahwa benar saksi Mohamad Soleh menerima surat panggilan Nomor
k
5583/-077.2, tanggal 23 November 2020 untuk hadir dan memberikan

ah
keterangan terkait Surat Jawaban Izin Penutupan Jalan yang saksi

R
si
Mohamad Soleh keluarkan tersebut;
- Bahwa benar Pada tanggal 24 November 2020 saksi Mohamad Soleh
ne
ng
hadir di Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta dilakukan pemeriksaan

oleh Massdes Arouffy selaku Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi DKI
do
gu
Jakarta di Ruang Rapat Kecil Gedung 1 Lantai 2 Dinas Perhubungan DKI

Jakarta. saksi Mohamad Soleh menerangkan kronologis kejadian
mengapa saksi Mohamad Soleh keluarkan surat tersebut dan saksi
In
A
Mohamad Soleh membuat surat pernyataan tertanggal 24 November

2020, dimana dalam surat pernyatan tersebut Sdr. Mohamad Soleh
ah
lik
menyatakan bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya, berupa tidak

mentaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang
m
ub
berwenang atau perbuatan melanggar disiplin lainnya dan bersedia

dilakukan evaluasi jabatan serta dikenakan sanksi sesuai peraturan
ka
ketentuan perundangan – undangan yang berlaku. saksi Mohamad Soleh

ep
sampai saat ini belum mengetahui isi keputusan yang akan dikeluarkan
ah
oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar saksi Mohamad Soleh membalas surat tersebut atas inisiatif
R
saksi Mohamad Soleh sendiri dan tidak ada perintah dari atasan saksi
si
Mohamad Soleh;
ne
ng
- Bahwa benar dalam pelaksanaan tugas, ketika selesai melaksanakan
pengamanan maka personel hanya melaporkan secara lisan terkait
pelaksanaan pengamanannya dan saat itu (14 November 2020) saksi
do
gu Mohamad Soleh ditelpon Kasat pelhub Kecamatan Tanah Abang sdr. Tofik
yang menginformasikan bahwa pelaksanaan kegiatan pada umumnya
In
A
berjalan baik;
- Bahwa benar saksi menegaskan dia tidak pernah mengeluarkan ijin untuk
ah
penutupan jalan, karena terkait ijin penutupan jalan adalah kewenangan
lik
pihak kepolisian;
am
ub
11. Saksi DR. SYAFRIN LIPUTO. MT. :
- Bahwa benar saksi Syafrin Liputo menjabat sebagai Kepala Dinas
ep
Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mulai pada tanggal 8 Juli 2019,
k
diangkat oleh Gubernur DKI Jakarta berdasarkan Surat Keputusan

ah
Gubernur DKI Jakarta Nomor: 1106 Tahun 2019, tanggal 08 Juli 2019,
R
si
tentang pengangkatan pemindahan, dan pemberhentian dalam dan dari
jabatan pimpinan tinggi pratama (Eselon II) Pegawai Negeri Sipil di
ne
ng
Lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta atas nama Pujiono, SH,

dan Kawan – Kawan sebanyak 15 Orang;
do
gu
- Bahwa benar saksi Syafrin Liputo mengetahui dan mengerti terhadap

regulasi yang mendasari atas penanganan pencegahan penyebaran
pandemic covid -19 di wilayah Provinsi DKI Jakarta berdasarkan hasil
In
A
koordinasi dengan Biro Hukum Provinsi DKI Jakarta, bahwa regulasi

dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan penanganan
ah
lik
pencegahan penyebaran Covid -19 di wilayah DKI Jakarta, yaitu sebagai

berikut:
m
ub
1) UU No.6 Tahun 2018, tentang Kekarantinaan Kesehatan;

2) PP No.21 Tahun 2020, tentang Pembatasan Sosial Skala Besar
ka
(PSPB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19;

ep
3) Permenkes No.9 Tahun 2020, tentang Pembatasan Sosial Skala Besar

ah
(PSPB) dalam rangka percepatan penanganan coronavirus (C-19);

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
4) Peraturan Gubernur No. 33 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan PSBB
R
dalam penanganan Covid 19 di Provinsi DKI Jakarta.
si
5) Peraturan Gubernur No. 41 Tahun 2020, tentang Pengenaan sanksi
ne
ng
terhadap pelanggaran pelaksanaan PSBB dalam penanganan Covid
19.
6) Peraturan Gubernur No. 79 Tahun 2020, tentang penerapan Disiplin
do
gu dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya
Pencegahan dan Pengendalian Covid Peraturan Gubernur No. 80
In
A
Tahun 2020 tentang pelaksanaan PSBB pada masa Transisi menuju
masyarakat sehat aman dan produktif;
ah
7) Keputusan Gubernur No.1100, tanggal 6 November 2020, dengan
lik
pemberlakukan mulai 09 November 2020 hingga tanggal 22 November
2020, tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan social
am
ub
berskala besar pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman
dan produktif, dengan pemberlakukan mulai 09 November 2020 hingga
ep
tanggal 22 November 2020.
k
- Bahwa benar saksi Syafrin Liputo sebagai Kepala Dinas

ah
Perhubungan DKI Jakarta pernah melakukan pengalihan arus lalu

R
si
lintas di Jakarta, atau yang disebut dengan Management dan
Rekayasa Lalu Lintas berupa pengaturan lalu lintas dan angkutan
ne
ng
jalan untuk jangka waktu tertentu dalam rangka pekerjaan

pembangunan atau perbaikan jalan, sesuai pasal 67 sampai dengan
do
gu
pasal 74 Peraturan daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Transportasi, seperti pada saat akan ada pembangunan MRT maka
perlu dilakukan penutupan jalan, sebagian atau seluruhnya selama
In
A
pembangunan, maka dinas perhubungan melakukan manajemen dan

rekayasa lalu lintas setelah melalui pembahasan dengan kepolisian
ah
lik
dan pemangku kepentingan lainnya, hasil management dan rekayasa

lalu lintas tersebut diumumkan kepada masyarakat melalui Media
m
ub
Massa;
- Bahwa benar terkait dengan adanya penutupan dan pengalihan arus
ka
lalu lintas pada hari sabtu tanggal 14 November 2020 di Jl. K.S.
ep
Tubun menurut saksi Syafrin Liputo itu merupakan wewenang dari

ah
kepolisian sesuai dengan pasal 127 dan pasal 128 UU No. 22 Tahun
R
2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar menurut pendapat saksi Syafrin Liputo selaku Kepala
R
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta tidak diperbolehkan jika
si
ada petugas Dinas Perhubungan yang melakukan pengalihan arus di
ne
ng
Jl. KS Tubun, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat
dilakukan penutupan jalan atau pengalihan jalan di Jl. KS. Tubun
Petamburan III Jakarta Pusat, karena penutupan dan pengalihan arus
do
gu merupakan wewenang dari pihak kepolisian sesuai dengan pasal 127
dan pasal 128 UU No. 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan
In
A
Angkutan Jalan, dan Dinas Perhubungan mengikuti kebijakan
Kepolisian;
ah
- Bahwa benar saksi Syafrin Liputo tidak mengetahui ada acara apa
lik
pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 di Jl. KS Tubun, Kel.
Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat;
am
ub
- Bahwa benar saksi Syafrin Liputo tidak hadir pada hari Sabtu tanggal
14 November 2020 di Jl. KS Tubun, Kel. Petamburan, Kec. Tanah
ep
Abang, Jakarta Pusat tempatnya di rumah Habib Rizieq Syihab
k
karena pada saat itu saksi Syafrin Liputo sedang ada acara
ah
pembahasan anggaran di Grand Cempaka Cipayung Puncak Jawa

R
si
Barat;
- Bahwa benar saksi Syafrin Liputo tidak pernah menerima undangan
ne
ng
maulid Nabi Muhammad SAW dan juga undangan Akad Nikah

terkait dengan acara penyelenggaraan Akad Nikah yang dilanjutkan
do
gu
dengan Maulid Nabi pada tanggal 14 November 2020 di Jl. KS

Tubun, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat;
- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 di Jl. KS
In
A
Tubun, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, ada

acara penyelenggaran Akad Nikah yang dilanjutkan dengan Maulid
ah
lik
Nabi ada petugas Dishub yang hadir untuk melakukan pengaturan

lalu lintas di jalan K.S. Tubun yaitu Sdr. Taufik Winanto selaku
m
ub
Kasatpel (kepala Satuan Pelayanan) Tanah Abang yang beralamat di

Kantor Kecamatan Tanah Abang;
ka
- Bahwa benar saksi Syafrin Liputo tidak mengetahui secara langsung

ep
organisasi FPI (Front Pembela Islam) yang saksi Syafrin Liputo

ah
ketahui hanya dari media elektronik dan media online bahwa ada
R
organisasi yang bernama FPI (Front Pembela Islam);

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar saksi Syafrin Liputo tidak kenal dan tidak pernah
R
bertemu dengan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
si
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, yang saksi
ne
ng
Syafrin Liputo tahu dari media elektronik dan media online bahwa
Moh Rizieq als Habib Muhammad Rizieq Shihab merupakan Imam
Besar dari organisasi FPI (Front Pembela Islam);
do
gu - Bahwa benar pihak Dinas perhubungan DKI Jakarta beserta jajaran
tidak pernah mengeluarkan surat perijinan untuk penggunaan jalan di
In
A
JL. KS. Tubun Petamburan III, pada hari Sabtu tanggal 14 November
2020 pada acara penyelenggaran Akad Nikah yang dilanjutkan
ah
dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, karena kewenangan untuk
lik
penggunaan jalan ada di pihak Kepolisian, sesuai dengan pasal 127
dan pasal 128 UU 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas angkutan jalan,
am
ub
dan juga pada pasal 17 Peraturan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengaturan Lalu
ep
Lintas Dalam Keadaan Tertentu Dan Penggunaan Jalan Selain Untuk
k
Kegiatan Lalu Lintas. yang berbunyi sebagai berikut:

ah
UU No. 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan.

R
si
Pasal 127
Ayat 1
ne
ng
Penggunaan jalan untuk penyelenggaraan kegiatan di luar fungsinya

dapat dilakukan pada jalan nasional, jalan provinsi, jalan
do
gu
kabupaten/kota, dan jalan desa;

Ayat 2
Penggunaan jalan nasional dan jalan provinsi sebagaimana
In
A
dimaksud pada ayat (1) dapat diizinkan untuk kepentingan umum

yang bersifat nasional.
ah
lik
Ayat 3
Penggunaan jalan kabupaten/kota dan jalan desa sebagaimana
m
ub
dimaksud pada ayat (1) dapat diizinkan untuk kepentingan umum

yang bersifat nasional, daerah, dan/atau kepentingan pribadi.
ka
Pasal 128
ep
Ayat 1
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Penggunaan jalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 127 ayat 1
R
yang mengakibatkan penutupan jalan dapat diizinkan jika ada jalan
si
alternatif.
ne
ng
Ayat 2
Pengalihan arus lalu lintas ke jalan alternatif sebagaimana dimaksud
ayat 1 harus dinyatakan dengan rambu.
do
gu Ayat 3
Izin penggunaan jalan sebagaimana dalam pasal 127 ayat 2 dan
In
A
ayat 3 diberikan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor
ah
10 Tahun 2012 tentang Pengaturan Lalu Lintas Dalam Keadaan
lik
Tertentu Dan Penggunaan Jalan Selain Untuk Kegiatan Lalu
Lintas.
am
ub
Pasal 17
Ayat 1
ep
Izin penggunaan jalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat
k
(3) diberikan oleh Polri.

ah
Ayat 2
R
si
Tata cara memperoleh izin penggunaan jalan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh penyelenggara kegiatan
ne
ng
dengan mengajukan permohonan secara tertulis kepada:

a. Kapolda setempat yang dalam pelaksanaannya dapat
do
gu
didelegasikan kepada Direktur Lalu Lintas, untuk kegiatan

menggunakan jalan nasional;
b. Kapolres/Kapolresta setempat untuk kegiatan yang menggunakan
In
A
jalan kabupaten/kota;
c. Kapolsek/Kapolsekta untuk kegiatan yang menggunakan jalan
ah
lik
desa
- Bahwa benar saksi Syafrin Liputo tidak pernah menerima surat dari
m
ub
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, tanggal 06

November 2020, nomor: 032/DPP-FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020,
ka
Perihal permohonan izin penggunaan jalan sementara di Jl. K.S.

ep
Tubun depan petamburan III dalam rangka memperingati Maulid Nabi

ah
Muhammad SAW yang akan dilaksanakan pada hari sabtu 14

R
November 2020 pukul 19.00 WIB, s.d selesai, akan tetapi pada hari
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kamis tanggal 19 November 2020 saksi Syafrin Liputo menerima
R
tembusan surat dari Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota
si
Administrasi Jakarta Pusat yaitu Muhamad Soleh, S.IP, M. Si. Kepada
ne
ng
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam, Perihal Surat
Jawaban Izin penutupan Jalan.
- Bahwa benar saksi Syafrin Liputo tidak pernah dihubungi oleh Sdr.
do
gu Muhamad Soleh, S.IP, M. Si selaku Kepala Suku Dinas Perhubungan
Kota Administrasi Jakarta Pusat dan juga pihak lain terkait adanya
In
A
surat dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam,
tanggal 06 November 2020, nomor: 032/DPP-FPI/Pan. Maulid
ah
Nabi/VI/2020, Perihal permohonan izin penggunaan jalan sementara
lik
di Jl. K.S. Tubun depan petamburan III dalam rangka memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan dilaksanakan pada hari
am
ub
sabtu 14 November 2020 pukul 19.00 WIB, s.d selesai;
- Bahwa benar Sehubungan adanya surat dari Kepala Suku Dinas
ep
Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan Nomor: 1951/-
k
1.811.2, tanggal 12 November 2020, hal: Surat Jawaban Izin

ah
Penutupan Jalan, kepada Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front

R
si
Pembela Islam, yang isinya bahwa suku dinas perhubungan kota
Administrasi Jakarta Pusat mendukung kegiatan tersebut, hal itu
ne
ng
keliru karena surat yang dikeluarkan harus sesuai dengan Tugas dan
Fungsi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat karena situasi DKI
do
gu
Jakarta saat ini dalam status PSBB (Pembatasan Sosial Berskala

Besar) masa Transisi yang dimulai sejak tanggal 9 November 2020
sampai dengan tanggal 22 November 2020, dan bisa berdampak
In
A
timbulnya penyebaran virus covid -19;

- Bahwa benar pada tanggal 23 November 2020, saksi Syafrin Liputo
ah
lik
sudah mengeluarkan Surat Perintah untuk melakukan pemeriksaan

dengan Nomor: 554/-881.2 tertanggal 23 November 2020 yang isinya
m
ub
memerintahkan kepada Massdes Arouffy selaku Sekretaris Dinas

Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pemeriksaan
ka
terhadap M. Soleh selaku Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota

ep
Administrasi Jakarta Pusat pada hari selasa, tanggal 24 November

ah
2020 jam 09.00 s.d Selesai di Ruang Rapat Kecil Gedung 1 Lantai 2
R
Dinas Perhubungan DKI Jakarta;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar pada tanggal 23 November 2020 itu juga saksi Syafrin
R
Liputo mengeluarkan surat panggilan Nomor 5583/-077.2, tanggal 23
si
November 2020 kepada M. Soleh selaku Kepala Suku Dinas
ne
ng
Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk hadir pada hari
selasa, tanggal 24 November 2020 jam 09.00 s.d Selesai di Ruang
Rapat Kecil Gedung 1 Lantai 2 Dinas Perhubungan DKI Jakarta;
do
gu - Bahwa benar hasil pemeriksaan terhadap Sdr. Mohamad Soleh pada
hari selasa tanggal 24 November 2020, Sdr. Mohamad Soleh
In
A
mengakui bahwa perbuatannya mengeluarkan surat dari Kepala Suku
Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan Nomor:
ah
1951/-1.811.2, tanggal 12 November 2020, hal: Surat Jawaban Izin
lik
Penutupan Jalan, kepada Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front
Pembela Islam, yang isinya bahwa suku dinas perhubungan kota
am
ub
Administrasi Jakarta Pusat mendukung kegiatan tersebut adalah
salah karena Sdr. Mohamad Soleh pada saat itu tidak melaporkan
ep
ataupun memberitahukan hal tersebut kepada Kepala Dinas
k
Perhubungan Provinsi DKI Jakarta ditambah lagi situasi DKI Jakarta

ah
saat ini dalam status PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)

R
si
masa Transisi yang dimulai sejak tanggal 9 November 2020 sampai
dengan tanggal 22 November 2020, dan bisa berdampak timbulnya
ne
ng
penyebaran virus covid -19;

- Bahwa benar pada saat pemeriksaan tersebut Sdr. Mohamad Soleh
do
gu
membuat surat pertanyaan tertanggal 24 November 2020, dimana

dalam surat pernyataan tersebut Sdr. Mohamad Soleh menyatakan
bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya, berupa tidak mentaati
In
A
peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

atau perbuatan melanggar disiplin lainnya dan bersedia dilakukan
ah
lik
evaluasi jabatan serta dikenakan sanksi sesuai peraturan ketentuan

perundangan – undangan yang berlaku;
m
ub
- Bahwa benar Pada tanggal 26 November 2020, saksi Syafrin Liputo

selaku Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sudah
ka
mengeluarkan surat dengan Nomor 5712/-087.2, Perihal: Usulan

ep
Pembebasan dari Jabatan terhadap Sdr. Muhammad Soleh, S.IP.,

ah
M.Si, karena berdasarkan hasil pemeriksaan yang bersangkutan

R
menyadari kesalahannya berupa pelanggaran atas Peraturan Daerah

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan Peraturan Gubernur tentang PSBB, dan kesalahan / pelanggaran
R
yang bersangkutan merupakan tindakan pelanggaran disiplin
si
Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana diatur dalam Peraturan
ne
ng
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil, berupa pelanggaran dengan kategori Hukuman Disiplin Berat.
do
gu 12. Saksi BUDI CAHYONO, S.H., M.H.:
- Bahwa benar saksi menjabat sebagai Kapolsek Tebet sejak tanggal
In
A
20 Oktober 2020, berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Metro Jaya
Nomor: KEP/117 /9/2020 tanggal 07 September 2020, adapun Tugas
ah
dan tanggung jawab saksi Budi Cahyono sebagai Kapolsek Tebet
lik
adalah memimpin, membina, mengawasi, mengatur dan
mengendalikan satuan organisasi di lingkungan polsek dan unsur
am
ub
pelaksana kewilayahan dalam jajarannya termasuk kegiatan
pengamanan markas dan memberikan saran dan pertimbangan
ep
kepada Kapolres terkait dalam pelaksanaan tugasnya, dan atas tugas
k
tersebut dipertanggungjawabkan kepada Kapolres;

ah
- Bahwa benar saksi Budi Cahyono tidak mengenal secara langsung

R
si
dan saksi Budi Cahyono ketahui Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB
ne
ng
merupakan salah satu ulama ataupun ustad yang ada di wilayah DKI
Jakarta;
do
gu
- Bahwa benar saksi mengetahui kejadian kejadian tersebut pada

tanggal 13 November 2020 sekitar jam 04.00. Wib di Halaman rumah
Habib Ali Abdurrahman Assegaf di JI. Tebet Utara 2B Nomor 6,8, dan
In
A
10 Rt. 03 Rw. 01, Kel. Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta

Selatan;
ah
lik
- Bahwa benar Yang awal mulanya pada tanggal 04 November 2020

pihak Polsek Tebet mendapatkan informasi bahwa akan adanya
m
ub
kegiatan Maulid Nabi Besar SAW 1442 H. Majelis Taklim Al Afaf

(silaturahmi dan sholat subuh gabungan se jabodetabek) yang rutin
ka
dilakukan tiap tahun pada bulan maulid dj minggu ke 2 yang akan

ep
dilaksanakan di kediaman Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf di JI.

ah
Tebet Utara 2B Nomor 6,8, dn 10 Rt. 03 Rw. 01, Kel. Tebet Timur,
R
Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Selanjutnya dengan adanya informasi tersebut saksi
R
Budi Cahyono selaku Kapolsek Tebet memerintahkan
si
Bhabinkamtibmas Bripka Tamam bersama dengan Anggota intelkam
ne
ng
untuk mendalam informasi dimaksud dan dari hasil tersebut
dilaporkan kepada saksi Budi Cahyono bahwa terkait acara tersebut
benar akan dilaksanakan seperti tahun sebelumnya, dan untuk
do
gu panitia penyelenggaranya adalah Keluarga dari Hab°l'o An
Abdurrahman Assegaf yang diantaranya Muhammad bin Ali Assegaf,
In
A
dan dalam acara tersebut diperoleh informasi bahwa akan hadir
penceramah diantaranya:
ah
1. Dr. Maher (ulama dari Negara Siria);
lik
2. Habib Taufiq; dan
3. Sdr. Said Akil.
am
ub
- Bahwa benar Selanjutnya Bripka Tamam selaku Bhabinkamtibmas
Polsek juga menanyakan terkait kebenaran dari rencana akan di
ep
hadirinya Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
k
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdalam acara tersebut

ah
sebagaimana yang ada pada video yang tersebar di media sosial dan
R
si
atas hal tersebut diperoleh dari Habib Alwi bin ali Abdurrahman
Assegaf dan menyatakan tidak mengetahui hal tersebut;
ne
ng
- Bahwa benar Selanjutnya setelah saksi Budi Cahyono memperoleh

kebenaran terkait adanya acara Maulid Nabi Besar SAW 1442 H
do
gu
(silaturahmi dan sholat subuh gabungan se jabodetabek) dari

anggota Bhabinkamtibmas tersebut, pada hari Selasa tanggal 10
November 2020 saksi Budi Cahyono menerima telpon dari
In
A
Muhammad bin Ali Assegaf menyampaikan ingin menyelenggarakan

kegiatan Maulid Nabi SAW, dan juga ingin silaturahmi dengan saksi
ah
lik
Budi Cahyono, dan atas hal tersebut saksi Budi Cahyono meminta
agar Muhammad bin Ali Assegaf datang ke Polsek untuk silaturahmi,
m
ub
dan sekitar pukul 16.00 Muhammad bin Ali Assegaf datang menemui
saksi Budi Cahyono ke Polsek Tebet dan dalam pertemuan tersebut
ka
saksi Budi Cahyono menghimbau agar mematuhi protokol kesehatan,

ep
tidak mengundang banyak orang, dan tidak menggerakan massa

ah
karena masih masa pandemi Covid 19 dan di Jakarta masih dalam

R
masa PSBB Transisi dan atas himbauan tersebut Muhammad bin Ali
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Assegaf mengatakan " bahwa saksi Budi Cahyono tidak dapat
R
memprediksi masa yang hadir dan saksi Budi Cahyono juga tidak
si
dapat mencegah massa simpatisan Habib Ali";
ne
ng
- Bahwa benar Selanjutnya atas adanya temuan tersebut saksi Budi
Cahyono melaporkan kepada Kapolres Metro Jakarta Selatan dan
menembuskan laporan informasi tersebut kepada PJU di Jajaran
do
gu Polres Metro Jakarta Selatan melalui WA grup dan atas laporan
tersebut saksi Budi Cahyono diperintahkan tetap selalu memberikan
In
A
himbauan agar tidak terjadi kerumunan massa dan saksi Budi
Cahyono menerima perintah untuk menjadi Kapan Objek dalam
ah
pengamanan kegiatan dimaksud;
lik
- Bahwa benar Pada tanggal 13 November 2020 pukul 00.00 wib saksi
Budi Cahyono telah melakukan persiapan untuk pengamanan dalam
am
ub
acara kegiatan Maulid Nabi Besar SAW 1442 H, dan pada sekitar jam
03.00 wib saksi Budi Cahyono mengambil Apel pengecekan anggota
ep
dan memberikan APP kepada anggota Polsek dan anggota BKO dari
k
Polres;
ah
- Bahwa benar Setelah saksi Budi Cahyono selesai mengambil apel

R
si
sekitar pukul 03.30 wib massa ataupun jamaah dari majelis taklim al
afaf dan jamaah lain dari Jabodetabek sudah mulai banyak
ne
ng
berdatangan ke lokasi dengan jumlah yang ada saat itu sekitar

kurang lebih 1500 orang dengan susunan acara:
do
gu
1. Pkl 04.30 Wib acara dimulai;

2. Pembacaan Riwayat Nabi Muhammad oleh: Habib Soleh, Habib
Thoha, Habib Hasan, Habib Abdullah, Habib Shodik, Habib
In
A
Mahdor;
3. Dan kemudian pada pukul 05.00 Wib Habib Rizieq Syihab tiba dan
ah
lik
acara dilanjutkan dengan Pembacaan sholawat dan riwayat Nabi

Muhammad SAW: oleh Al Habib Haedar, Al Habib Hanif Al Atas;
m
ub
4. Pada pukul 05.58 Wib Lantunan Qosidah dilanjutkan dengan

sambutan dari Bapak Ahmad Rizal Patria (Wakil Gubernur DKI
ka
Jakarta)
ep
5. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Terdakwa

ah
MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB

R
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAByang berisikan kepada para Habaib

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
para alim ulama terutama untuk guru besar kita Syaekuna al
R
Habib Assegaf, pada hari ini satu kehormatan saksi Budi Cahyono
si
dikasih kesempatan di hari ini, di sini ada Habib Umar dan putra-
ne
ng
putra beliau, seluruh cucu-cucu syaidil imam, beliau seorang yang
alim luar biasa dan ilmunya diturunkan ke anak-ank beliau dan
cucu beliau;
do
gu Yang mana di akhir sambutannya Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
In
A
SHIHABmenyampaikan kepada jamaah yang hadir di acara
Maulid Nabi SAW tersebut mengajak jamaah yang ada disi untuk
ah
hadir dalam akad nikah pernikahan putrinya yang diselenggarakan
lik
di Petamburan yang isinya "insyaAllah, besok malam di
Petamburan kami undang untuk semua yang ada disini acara
am
ub
kegiatan Maulid Nabi sekaligus saksi Budi Cahyono undang
kepada para seluruh Habaib karena kami juga akan menikahkan
ep
putri kami yang ke 4, siap hadir, siap hadir, siap hadir";
k
6. Selanjutnya pada pukul 07 .15 Wib kegiatan di tutup dengan doa

ah
penutup oleh Habib Ali Zainal dan kegiatan selesai massa ataupun
R
si
jamaah membubarkan diri.
- Bahwa benar saksi Budi Cahyono dapat jelaskan bahwa kegiatan
ne
ng
Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan pada tanggal 13 November

2020 sekitar jam 04.00 Wib yang dilakukan di depan rumah Habib Ali
do
gu
Abdurrahman Assegaf tepatnya di JI. Tebet Utara 28 Nomor 6,8, dan

10 Rt. 03 Rw. 01, Kel. Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta
Selatan;
In
A
- Bahwa benar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut

dihadiri oleh:
ah
lik
1. Bapak Ahmad Rizal Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta);

2. Bapak Marulloh Matali (Walikota Jakarta Selatan);
m
ub
3. Dir lntelkam PMJ;

4. Kapolres Jaksel;
ka
5. Dandim 0504;
ep
6. Kabag Ops Res Jaksel;

ah
7. Kasat lntelkam Res Jaksel;

R
8. Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
9. Habib Hasan Bin Jaffar Assegaf;
R
10. Habib Soleh Al Atas;
si
11. Habib Abdulrohman Assegaf;
ne
ng
12. Abdullah Safei;
13. Habib Abu Bakar KH Syaid Agil Munawar.
- Bahwa benar Untuk jumlah massa yang hadir saksi Budi Cahyono
do
gu perkirakan berjumlah 1500 orang;
- Bahwa benar yang menjadi penyelenggara acara pada hari Jumat
In
A
tanggal 13 November 2020 mengenai kegiatan Maulid Nabi Besar
Muhammad SAW 1442 H/2020 M adalah Habib Alwi bin Ali
ah
Abdurrahman Assegaf (anak Habib Ali Abdurrahman Assegaf), namun
lik
untuk susunan panitia saksi Budi Cahyono tidak mengetahui secara
persis;
am
ub
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB hadir dalam acara
ep
MaulW. Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Jalan Tebet
k
Utara 28, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada tanggal 13

ah
November 2020. Yang mana kehadirannya dalam rangka

R
si
memberikan sambutan dan ceramah singkat kepada Jamaah yang
hadir sekaligus silaturahmi para Habaib;
ne
ng
- Bahwa benar saksi Budi Cahyono mengetahui adanya undangan

atau ajakan untuk menghadiri acara pernikahan anaknya yang
do
gu
disampaikan oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABtersebut yang
isinya "insya Allah, besok malam di Petamburan kami undang untuk
In
A
semua yang ada disini acara kegiatan Maulid Nabi sekaligus saksi
Budi Cahyono undan9 Kepada para seluruh Habaib karena kami juga
ah
lik
akan menikahkan putri kami yang ke 4, siap hadir, siap hadir, siap
hadir!";
m
ub
- Bahwa benar Pada hari Selasa tanggal 10 November 2020 saksi Budi
Cahyono menerima telpon dari Muhammad bin Ali Assegaf
ka
menyampaikan ingin menyampaikan adanya kegiatan Maulid Nabi

ep
SAW, dan juga ingin silaturahmi dengan saksi Budi Cahyono , dan
ah
atas hal tersebut saksi Budi Cahyono meminta agar Muhammad bin
R
Ali Assegaf datang ke Polsek untuk silaturahmi, dan sekitar pukul

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
16.00 Muhammad bin Ali Assegaf datang menemui saksi Budi
R
Cahyono ke Polsek Tebet;
si
- Bahwa benar Selanjutnya atas adanya pemberitahuan tersebut saksi
ne
ng
Budi Cahyono melaporkan kepada Kapolres Metro Jakarta Selatan
melalui WA grup;
- Bahwa benar karena sifatnya hanya tembusan untuk diketahui, maka
do
gu Polsek Tebet tidak mengeluarkan ijin keramaian secara tertulis
mengingat Jakarta masih dalam masa PS88 Transisi;
In
A
- Bahwa benar Terkait hal tersebut saksi Budi Cahyono telah
menghimbau agar mengikuti protokol kesehatan, tidak mengundang
ah
kerumunan orang, dan tidak mengerahkan massa karena masih
lik
masa pandemi Covid 19 dan di Jakarta masih dalam masa PSBB
Transisi;
am
ub
- Bahwa benar Terkait pengamanan telah diterbitkan Surat Perintah
Nomor: SPRIN/2456/XI/PAM.3.3/2020, tanggal 12 November 2020
ep
yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kapolres Metro Jakarta
k
Selatan;
ah
- Bahwa benar Setelah saksi Budi Cahyono mengamati potongan

R
si
video yang diperlihatkan tersebut adalah undangan Terdakwa MOH.
ne
ng
RIZIEQ SHIHABuntuk menghadiri acara pernikahan putri keempatnya

pada saat dilaksanakannya acara Maulid Nabi Muhammad SAW
do
gu
yang diselenggarakan di Jalan Tebet Utara 28, Kecamatan Tebet,

Jakarta Selatan pada tanggal 13 November 2020;
- Bahwa benar Dapat saksi Budi Cahyono jelaskan bahwa setelah
In
A
saksi Budi Cahyono melihat vidio yang dipertunjukan Penyidik

kepada saksi Budi Cahyono tersebut Vidio tersebut adalah Vidio
ah
lik
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan di depan

rumah Habib Ali Abdurrahman Assegaf tepatnya di JI. Tebet Utara 2B
m
ub
Nomor 6,8, dan 1 O Rt. 03 Rw. 01, Kel. Tebet Timur, Kecamatan
Tebet, Jakarta Selatan dan suara yang menyampaikan kalimat
ka
tersebut "ceramah" adalah suara Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

ep

ah
SHIHAB;
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Ketika penyampaian kalimat atau ceramah dari
R
si
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, saat itu benar saksi Budi Cahyono
ne
ng
mendengarnya dari pengeras suara/ sound system yang terdengar
jelas dari posisi saksi Budi Cahyono saat itu berada di di Tenda Pos
Pengamanan (di mulut Jalan Tebet Utara 11/tempat masuk jalan WIP
do
gu jama'ah) atau sebelah utara dari panggung tempat acara Maulid Nabi
MUHAMMAD SAW sekitar 200 meter;
In
A
- Bahwa benar Dari jarak saksi Budi Cahyono melakukan
pengamanan yaitu di posisi mulut Jalan Tebet Utara 11/tempat masuk
ah
jalan VVIP jama'ah dengan panggung acara Maulid Nabi
lik
MUHAMMAD SAW yang berjarak sekitar 200 meter, saksi Budi
Cahyono dapat memastikan suara tersebut adalah suara Terdakwa
am
ub
MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, karena di
sekitar lokasi ada kurang lebih sekitar 10 (sepuluh) sound system
ep
/pengeras suara, selain itu sesuai agenda acara juga berisi
k
ceramah/sambutan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

ah
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, sehingga saksi

R
si
Budi Cahyono meyakini suara tersebut adalah suara dari MOH
RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB;
ne
ng
- Bahwa benar Benar, saksi Budi Cahyono menyaksikan pada saat

do
gu
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABke acara kegiatan Maulid Nabi

Muhammad SAW yang dilakukan di depan rumah HABIB ALI
ABDURRAHMAN ASSEGAF tepatnya di JI. Tebet Utara 2B Nomor 6,
In
A
8, dan 1 Rt. 03 Rw. 01, Kel. Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta
Selatan, dimana saat itu yang saksi Budi Cahyono ketahui sekitar
ah
lik
pukul 05.00 WIB rombongan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID

HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB
m
ub
menggunakan mobil sebanyak 3 mobil, masuk dari depan Posko

Pengamanan kearah depan rumah HABIB ALI ABDURRAHMAN
ka
ASSEGAF, setelah sampai jalan kaki ke arah panggung dengan

ep
dikawal Laskar FPI sekitar 20 orang menggunakan pakaian berwarna

ah
putih di bad baju depan bertuliskan "LPI dan dipunggung baju

R
bertuliskan "LASKAR PEMBELA ISLAM", namun siapa saja Laskar

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
yang mengawal dan siapa yang berada dalam rombongan Terdakwa
R
si
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABsaksi Budi Cahyono tidak
ne
ng
mengenalnya.
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa membenarkannya
13. Saksi TAMAM :
do
gu - Bahwa benar saksi Tamam bertugas sebagai Anggota Kepolisian
Negara Republik Indonesia sejak bulan 23 Desember Tahun 2002
In
A
sebagai anggota Sabhara Polda Metro Jaya, pada tahun 2004 soya
ditugaskan di Polsek Ciputat sebagai Anggota Reskrim Polsek
ah
Ciputat, kemudian pada tahun 2010 saksi Tamam ditugaskan di
lik
Polres Metro Jakarta Selatan di Staff Siwas, pada tahun 2016 saksi
Tamam ditugaskan di Polsek Tebet sebagai Anggota unit patroli dan
am
ub
pada November tahun 2018 saksi Tamam ditugaskan menjadi
sebagai Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Tebet Timur;
ep
- Bahwa benar Jalan Tebet Utara 2B, Kecamatan Tebet, Jakarta
k
Selatan tersebut merupakan wilayah hukum Polsek Tebet Restro

ah
Jakarta Selatan dan benar saksi Tamam sebagai Bhabinkamtibmas di

R
si
wilayah tersebut sejak sekitar pertengahan tahun 2018 Sampai
Sekarang dan masuk dalam kelurahan Tebet Timur;
ne
ng
- Bahwa benar saksi Tamam pada hari Jumat tanggal 13 November

2020 saksi Tamam selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Tebet Timur
do
gu
melaksanakan tugas di Jalan Tebet Utara 2B, Kecamatan Tebet,

Jakarta Selatan dimana wilayah tersebut adalah merupakan wilayah
monitoring saksi Tamam;
In
A
- Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 13 November 2020 ada

kegiatan rutin setiap tahun pada bulan Rabiul awal minggu kedua
ah
lik
dilakukan acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 H/2020 M

ditempat Majelis Ta'lim AL-AFAF yang beralamat di Jalan Tebet Utara
m
ub
28, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan;

- Bahwa benar panitia pelaksana penyelenggara acara pada hari
ka
Jumat tanggal 13 November 2020 mengenai kegiatan Maulid Nabi

ep
Besar Muhammad SAW 1442 H/2020 M secara detail saksi Tamam

ah
tidak mengetahui tetapi yang saksi Tamam ketahui adalah Ketua

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Panitia kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 H/2020 M
R
atas Habib Alwi bin Ali Abdurrahman Assegaf;
si
- Bahwa benar ada pemberitahuan mengenai acara yang
ne
ng
diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 13 November 2020
mengenai kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442
H/2020 M ditempat Majelis Ta'lim AL-AFAF yang beralamat di Jalan
do
gu Tebet Utara 28, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan kepada Kapolsek
Tebet Restro Jakarta Selatan dan yang saksi Tamam ketahui juga
In
A
pemberitahuan mengenai acara tersebut juga disampaikan kepada
Pemprov DKI Jakarta, Walikota Jakarta Selatan, Kapolres Metro
ah
Jakarta Selatan, Dandim 0504 JS, Danramil dan unsur unsur muspika
lik
lainnya yang dilakukan pemberitahuannya oleh Habib Muhammad bin
Ali Abdurrahman Assegaf yang merupakan anaknya Habib Ali
am
ub
Abdurrahman Assegaf selaku penyelenggara acara sedangkan
mengenai ijin dari acara tersebut hanya bersifat pemberitahuan untuk
ep
selalu menjaga keamanan, Keselamatan dan melaksanakan protokol
k
kesehatan sebagaimana yang diatur oleh pemerintah didalam menuju

ah
masyarakat sehat, aman dan produktif;

R
si
- Pejabat yang hadir:
1. Bapak Ahmad Rizal Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta);
ne
ng
2. Bapak Marulloh Matali (Wali kota Jaksel);

3. KapoIres JakseI;
do
gu
4. Dandim 0504 JS;

5. Kabag Ops Res Jaksel; dan
6. Kasat lntelkam Res Jaksel.
In
A
Tokoh agama yang saksi Tamam ketahui hadir adalah Imam besar
FPI Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
ah
lik
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB.

- Bahwa benar ketika kegiatan pada hari Jumat tanggal 13 November
m
ub
2020 jam 05.00 Wib Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAByaitu hadir dalam
ka
acara kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 H/2020 M

ep
ditempat Majelis Ta'lim AL-AFAF yang beralamat di Jalan Tebet Utara

ah
28, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan bersama dengan para laskar

R
FPI yang jumlahnya sekitar 50 an orang sedangkan kegiatan yang

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dilakukan oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
R
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAByaitu melakukan
si
ceramah terkait kegiatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1442
ne
ng
H/2020 M dan diakhir ceramahnya Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
SHIHABmenyampaikan undangan "lnsya Allah, besok malam di
do
gu Petamburan kami undang untuk semua yang ada disini acara
kegiatan Maulid Nabi sekaligus saksi Tamam undang kepada para
In
A
seluruh Habaib karena kami juga akan menikahkan putri kami yang
ke 4, siap hadir, siap hadir, siap hadir, Takbir!";
ah
Menimbang, bahwaq atas keterangan saksi,Terdakwa membenarkan
lik
14. Saksi CECEP SUTISNA, :
- Bahwa benar sekarang ini saksi Cecep Sutisna sudah tidak bekerja
am
ub
namun aktif dalam kegiatan di Kelurahan Tebet Timur di FKDM
(Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) dan juga aktif di Pengurus
ep
RW. 01 Kel. Tebet Timur, sebagai Koordinator Keamanan RW.01,
k
sejak sekitar tahun 2010 hingga saat ini. Tugas saksi Cecep Sutisna
ah
sebagai Koordinator Keamanan RW.01 yakni mengkoordinir

R
si
terciptanya keamanan dan kenyamanan di lingkungan RW.01;
- Bahwa benar keseharian saksi Cecep Sutisna, termasuk hari Kamis
ne
ng
dan Jumat, tanggal 12 dan 13 November 2020, saksi Cecep Sutisna

memiliki aktifitas di lingkungan dan di Pos Sekretariat Keamanan
do
gu
RW.01, dengan posisi Pos berada di Depan Gerbang Pintu Masuk IA,
dengan kontrol keamanan lingkungan bersama petugas keamanan
jaga lingkungan (Satpam Perumahan);
In
A
- Bahwa benar sesuai pemberitahuan dari pihak panitia acara maulid

yang dilaksanakan oleh Habib Ali Assegaf di Tebet Utara II pada hari
ah
lik
Jumat, tanggal 13 November 2020 disekitar subuh, saksi Cecep

Sutisna selaku Koordinator secara langsung memantau
m
ub
perkembangan keamanan untuk menjaga lingkungan, karena secara

prinsip sebenarnya pengurus RW.01 dan warga;
ka
- Bahwa benar saksi Pada hakekatnya tidak menyetujui adanya

ep
kegiatan acara tersebut lantaran sedang musim covid-19 sekalipun

ah
memang tiap tahun Habib Ali Assegaf melaksanakan maulid hampir

R
tiap tahun, namun oleh pihak panitia acara tersebut terus jalan
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan menyiapkan kelengkapan acara seperti memasang
R
panggung, sound sistem dan dekorasi sejak hari Rabu tanggal 11
si
November 2020, dimana acaranya di depan rumah Habib Ali Assegaf
ne
ng
No.2B dan memakai Taman yang ada di depan rumahnya;
- Bahwa benar kegiatan yang saksi Cecep Sutisna ketahui pada hari
jumat tanggal 13 November 2020, di Jl. Tebet Utara 2 B, Kec. Tebet,
do
gu Jakarta Selatan, yakni banyaknya orang-orang dari luar perumahan
yang berdatangan berkumpul mulai Depan Pintu Gerbang IA hingga
In
A
ke lokasi alamat rumah tersebut sampai di Taman Perumahan yang
berhadapan dengan rumah tersebut yang dimiliki oleh Habib Ali
ah
Assegaf, untuk mengikuti kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad
lik
SAW, dimana acara tersebut dimulai sejak pukul 04.30 WIB sampai
dengan pukul 07. 00 WIB. Pada acara tersebut dihadiri oleh Habib
am
ub
Rizieq Shihab yang memberikan ceramah, termasuk dihadiri oleh
para laskar FPI dan Para Jawara yang mengaku mengawal kegiatan
ep
Habib Rizieq Shihab;
k
- Bahwa benar saat berlangsungnya kegiatan Maulid Nabi Besar

ah
Muhammad SAW 1442 H/2020 M pada hari jumat, tanggal 13

R
si
November 2020, di Jl. Tebet Utara 2 B, Kec. Tebet, Jakarta Selatan
yang dilaksanakan mulai sekitar subuh yakni pukul 04.30 WIB s.d 07
ne
ng
WIB, posisi saksi Cecep Sutisna berada di Depan Pintu Gerbang IA

yang juga merupakan akses ke Jl. Tebet Utara II, dan pada saat
do
gu
adanya kegiatan tersebut Pintu Gerbang IA dijadikan oleh Panitia

Acara sebagai akses VIP sebagaimana yang dihadiri oleh Habib
Rizieq Shihab dan Wakil Gubernur DKI Jakarta;
In
A
- Bahwa benar Perlu saksi Cecep Sutisna sampaikan juga bahwa di

Pintu Gerbang IA, banyak Laskar dan anggota FPI serta sekelompok
ah
lik
orang yang mengaku Jawara pengawal Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

m
ub
SHIHAB;
- Bahwa benar saksi Cecep Sutisna tidak melihat, tidak memperhatikan
ka
dan tidak mengingat isi ceramah Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

ep

ah
SHIHABpada kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
hari jumat, tanggal 13 November 2020, di Jl. Tebet Utara 2 B, Kec.
R
Tebet, Jakarta Selatan;
si
- Bahwa benar jarak posisi saksi Cecep Sutisna terhadap lokasi acara
ne
ng
Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada hari jumat, tanggal 13
November 2020, di Jl. Tebet Utara 2 B, Kec. Tebet, Jakarta Selatan
sebagaimana adanya ceramah dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
do
gu SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ
SHIHAB, sekitar antara 150 meter hingga 200 meter;
In
A
- Bahwa benar setelah saksi Cecep Sutisna mengamati potongan
video yang diperlihatkan sesuai dengan adanya foto yang
ah
diperlihatkan kepada saksi Cecep Sutisna berupa video ceramah
lik
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, sekilas saksi Cecep Sutisna jadi ingat
am
ub
bahwa ada suara samar teriakan siap hadir dan takbir, jadi secara
utuhnya saksi Cecep Sutisna tidak memperhatikan saat adanya suara
ep
ceramah Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
k
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABtersebut;

ah
- Bahwa benar meskipun sebelumnya tidak ada informasi dan

R
si
kepastian apakah terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABakan
ne
ng
datang di acara tersebut, namun kenyataannya pada tanggal 13

November 2020 sekitar jam 05.00 WIB, Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
do
gu

SHIHAB datang dengan pengawalan anggota organisasi masyarakat
FPI memakai seragam putih beratribut FPI (yang sejak tanggal 30
In
A
Desember 2020 telah dilarang) dan Jawara (orang yang berpakaian

betawi dan membawa golok) untuk menghadiri Acara Peringatan
ah
lik
Maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan oleh Majelis Ta'lim Al-

Afaf di Jl. Tebet Utara 2B Tebet No. 8-10 Jakarta Selatan
m
ub
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi,Terdakwa membenarkannya.

15. Saksi Drs. Arifin, M.A.P. :
ka
- Bahwa benar Saksi menjadi ASN sejak Tahun 1992, dan saat ini
ep
saksi berdinas di Pemprov DKI Jakarta DKI dengan jabatan sebagai

ah
Kepala Satpol PP provinsi DKI Jakarta sejak tanggal 25 Februari

R
2019 sampai dengan sekarang.

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Sehubungan dengan situasi Pandemi Covid 19 saat ini
R
di DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta telah menerbitkan Peraturan
si
Gubernur (Pergub) antara lain:
ne
ng
● Peraturan Gubernur (Pergub) No. 79 Tahun 2020 yang saksi
ketahui garis besarnya adalah Sanksi pelanggar pergub;
● Peraturan Gubernur (Pergub) No. 80 Tahun 2020 lebih kepada
do
gu pengaturan SOP yang harus dilakukan ketika masa Pandemi
Covid 19;
In
A
● untuk Peraturan Gubernur (Pergub) No. 101 Tahun 2020
merupakan aturan tambahan dari Peraturan Gubernur (Pergub)
ah
No. 79 Tahun 2020; dan
lik
● Pergub Nomor 33 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Pembatasan
Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease
am
ub
2019 (COVID-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang
secara garis besar isinya adalah mengatur masalah PSBB ketat
ep
dan untuk sanksi tidak diatur hanya berisi larangan dan anjuran.
k
- Bahwa benar Provinsi DKI Jakarta saat ini berdasarkan Peraturan

ah
Gubernur (Pergub) No. 79 Tahun 2020 dan Peraturan Gubernur

R
si
(Pergub) No. 80 Tahun 2020 dan Peraturan Gubernur (Pergub) No.
101 Tahun 2020 dalam masa PSBB Transisi. Dan ketika Gubernur
ne
ng
DKI Jakarta memutuskan DKI Jakarta pada fase PSBB transisi maka
yang berlaku adalah Peraturan Gubernur (Pergub) No. 79 Tahun
do
gu
2020 dan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 80 Tahun 2020 dan

Peraturan Gubernur (Pergub) No. 101 Tahun 2020.
- Bahwa benar Sehingga tidak dapat dikatakan terdapat Pergub yang
In
A
saksi jelaskan tersebut berlaku atau sudah berlaku namun

penggunaan Pergub tersebut sesuai dengan keputusan Gubernur
ah
lik
DKI Jakarta yang memberlakukan PSBB atau PSBB transisi.

- Bahwa benar Sanksi yang dapat dikenakan bagi pelanggar Peraturan
m
ub
Gubernur (Pergub) No. 79 Tahun 2020 tersebut ada beberapa yaitu:

● Sanksi administratif berupa penutupan sementara paling lama 3 x
ka
24 (tiga kali dua puluh empat) jam (pasal 8 ayat (5)).

ep
● bagi yang mengulangi pelanggaran tidak melaksanakan kewajiban

ah
perlindungan kesehatan masyarakat sebagaimana dimaksud pada

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ayat (1), dikenakan sanksi denda administratif dengan ketentuan
R
sebagai berikut:
si
⮚ pelanggaran berulang 1 (satu) kali dikenakan denda
ne
ng
administratif sebesar Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah).
⮚ pelanggaran berulang 2 (dua) kali dikenakan denda
administratif sebesar Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
do
gu ⮚ pelanggaran berulang 3 (tiga) kali dan berikutnya dikenakan
denda administratif sebesar Rp 150.000.000 (seratus lima
In
A
puluh juta rupiah). (pasal 8 ayat (6))
● Apabila setiap pelaku usaha, pengelola, penyelenggara, atau
ah
penanggung jawab perkantoran, tempat kerja, tempat usaha,
lik
tempat industri, perhotelan/penginapan lain yang sejenis atau
tempat wisata, yang tidak memenuhi kewajiban pembayaran
am
ub
denda administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dalam
waktu paling lama 7 (tujuh) hari kerja, dilakukan penutupan
ep
sementara sampai dilaksanakan pemenuhan pembayaran denda
k
administratif. (pasal 8 ayat (7).

ah
- Bahwa benar Pengenaan sanksi administratif berupa penutupan

R
si
sementara dan denda administratif dilaksanakan oleh:
● Satpol PP pada perkantoran milik pemerintah;
ne
ng
● Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi pada perkantoran

milik swasta dan tempat kerja;
do
gu
● Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada

perhotelan/penginapan lainnya yang sejenis, tempat wisata dan
tempat usaha sesuai lingkup kewenangan; dan
In
A
● Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah pada tempat industri dan tempat usaha sesuai lingkup
ah
lik
kewenangan,
● dan dapat didampingi oleh Perangkat Daerah terkait, unsur
m
ub
Kepolisian, dan/ atau TNI.

- Bahwa benar yang memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi
ka
kepada pelanggar dan menentukan besaran denda adalah PPNS Pol

ep
PP yang sedang melakukan gelar operasi. Dan untuk pembayaran

ah
dikirim langsung ke rekening BPKD (Badan Pengelola Keuangan

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Daerah) Provinsi DKI Jakarta dengan BANK DKI dengan nomor
R
rekening 10802615756.
si
- Bahwa benar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) adalah
ne
ng
pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang
diduga terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sedemikian
rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran Corona Virus
do
gu Disease 2019 (COVID-I9).
- Bahwa benar Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) Transisi
In
A
adalah kelanjutan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
untuk menuju masyarakat dalam kondisi aman sehat dan produktif.
ah
- Bahwa benar Peraturannya tertuang dalam Peraturan Gubernur
lik
(Pergub) No. 79 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin Dan
Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan
am
ub
Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 dan Peraturan
Gubernur (Pergub) No. 80 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
ep
Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju
k
Masyarakat Sehat, Aman, Dan Produktif dan Peraturan Gubernur

ah
(Pergub) No. 101 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan

R
si
Gubernur Nomor 79 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin Dan
Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan
ne
ng
dan pengendalian Corona Virus Disease 2019.

- Bahwa benar Saksi tergabung dalam Satgas Covid DKI dengan
do
gu
Jabatan Kabid Penegakan, dengan tugas dan tanggung jawab

melakukan penegakan hukum protokol Covid 19.
- Bahwa benar Saksi tidak kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga
In
A
dengan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias

HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, saksi hanya mengetahui
ah
lik
orang tersebut berdasarkan gambar, berita dan video yang saksi lihat,
saksi tidak pernah bertemu dan berbicara langsung.
m
ub
- Bahwa benar Ketika Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdatang dari luar
ka
negeri tidak melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing

ep
selama 14 (empat belas) hari namun justru melakukan pembentukan

ah
perkumpulan massa di daerah puncak Bogor dan di Jl. Petamburan

R
III Tanah Abang Jakarta Pusat, menurut Surat Edaran Menkes

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
No.HK.02.01/Menkes/332/2020, tanggal 20 Mei 2020 yang memiliki
R
kewenangan untuk memantau adalah bagian Dinas Kesehatan dan
si
apabila ada permohonan perbantuan, saksi (Satpol PP DKI Jakarta)
ne
ng
siap membantu, namun sampai dengan saat ini belum pernah ada
permohonan perbantuan ke Dinas Kesehatan terkait dengan hal
tersebut.
do
gu - Bahwa benar Secara garis besar prosedur yang berlaku yang biasa
dilakukan oleh Satpol PP DKI Jakarta ketika menemukan pelanggar
In
A
protokol kesehatan dalam hal ini Covid 19 sesuai dengan Pergub 79
Tahun 2020, saksi ambil contoh pelanggaran tidak menggunakan
ah
masker pasal 5 ayat (1) Pergub 79 Tahun 2020 adalah sebagai
lik
berikut:
● jika ditemukan pelanggaran, maka akan dilakukan pendataan dan
am
ub
dibuatkan BAP oleh PPNS Satpol PP yang sedang bertugas;
● Selanjutnya ditawarkan kepada pelanggar, apakah sanksi yang
ep
dikenakan adalah denda atau kerja sosial;
k
● apabila pelanggar memilih kerja sosial, maka akan diberikan

ah
peralatan kebersihan dan rompi warna orange;

R
si
● apabila pelanggar memilih membayar sanksi denda maka akan
diterbitkan Surat Ketetapan Denda Administratif (SKDA); dan
ne
ng
● selanjutnya denda tersebut harus segera dibayarkan ke ke

rekening BPKD Provinsi DKI Jakarta dengan BANK DKI dengan
do
gu
nomor rekening 10802615756.

- Bahwa benar Saksi mengetahui pada hari Sabtu tanggal 14
November 2020 di Jl. Paksi Petamburan III Tanah Abang Jakarta
In
A
Pusat, bahwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB

Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABakan menikahkan
ah
lik
anaknya yang bernama Sarifah Najwa Shihab dengan Sdr. Irfan Al

Idrus pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020, di Jl. Petamburan
m
ub
III Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saksi

mengetahui informasi tersebut dari berita online pada hari Jumat,
ka
tanggal 13 November 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.

ep
- Bahwa benar Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta tidak pernah
ah
menerima pemberitahuan secara resmi dari penyelenggara acara

R
maupun pihak terkait.

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Untuk jumlah yang hadir (massa) adalah saat itu sangat
R
banyak dan saksi bisa pastikan melebihi dari kapasitas 50 persen
si
dalam waktu bersamaan sebagaimana yang diatur dalam Peraturan
ne
ng
Gubernur (Pergub) No. 79 Tahun 2020 pasal 8 ayat (1) huruf C.
- Bahwa benar Untuk jam berapa dimulai acara tersebut saksi tidak
mengetahui, namun yang saksi ketahui adalah ketika saksi datang
do
gu pukul 17.00 WIB tanggal 14 November 2020 massa sudah mulai
hadir dan untuk selesainya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tanggal
In
A
15 November 2020.
- Bahwa benar Yang menjadi penyelenggara dari acara tersebut saksi
ah
tidak mengetahui pasti, karena tidak ada pemberitahuan resmi dari
lik
penyelenggara.
- Bahwa benar Saksi tidak diundang oleh Sdr. Muhamad Rizieq Shihab
am
ub
als. Habib Rizieq yang menikahkan anaknya yang bernama Sdri.
Sarifah Najwa Shihab dengan Sdr. Irfan Al Idrus pada hari Sabtu,
ep
tanggal 14 November 2020, di Jl Petamburan III Kel. Petamburan,
k
Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan saksi tidak turut hadir pada
ah
acara pernikahan dan resepsi pernikahan tersebut.

R
si
- Bahwa benar Saksi datang pada acara Sdr. Muhamad Rizieq Shihab
als. Habib Rizieq menikahkan anaknya yang bernama Sarifah Najwa
ne
ng
Shihab dengan Irfan Al Idrus pada hari Sabtu, tanggal 14 November

2020, di Jl Petamburan III Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang,
do
gu
Jakarta Pusat tersebut sebagai petugas Satpol PP yang sedang

menjalankan tugasnya.
- Bahwa benar Tindakan yang saksi lakukan selaku Kepala Satuan
In
A
Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta sehubungan dengan

kejadian pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 di Jl. Paksi
ah
lik
Petamburan III Tanah Abang menerbitkan surat tugas Nomor: 781/-

1.74 tentang pengawasan dan penegakan hukum protokol kesehatan
m
ub
Covid 19 pada masa PSBB transisi dalam kegiatan Maulid Nabi

Muhammad SAW dan Pernikahan di Jl. K.S. Tubun dan kawasan
ka
Petamburan Tanah Abang Jakarta Pusat tanggal 13 November 2020

ep
dengan perkuatan personel sebanyak 200 personel.

ah
- Bahwa benar Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 14 November

R
2020 Pukul 16.00 WIB saksi memberikan arahan untuk personel

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas sebanyak 200 personel di
R
lokasi kantor kecamatan Tanah Abang tentang pelaksanaan
si
pengamanan bersifat edukasi 3M (mencuci tangan, memakai masker,
ne
ng
menjaga jarak) dan melakukan penindakan bagi massa yang
ditemukan tidak memakai masker.
- Bahwa benar Pukul 17.00 WIB saksi dan personel Satuan Polisi
do
gu Pamong Praja DKI ke lokasi acara dan melihat jalan sudah ditutup,
tenda di sepanjang jalan sudah berdiri, dan massa menggunakan
In
A
baju muslim sudah mulai berdatangan, dan saksi bergerak ke
kelurahan Petamburan sambil mengecek personel yang bertugas.
ah
- Bahwa benar Para personel Satuan Polisi Pamong Praja melakukan
lik
penegakan hukum bagi massa yang diketahui tidak menggunakan
masker berlokasi di sepanjang jalan. KS. Tubun dan dengan hasil
am
ub
sebanyak 36 orang ditindak karena tidak menggunakan masker
dengan sanksi berupa 17 orang membayar denda dan 19 orang
ep
melakukan kegiatan sosial berupa menyapu jalan.
k
- Bahwa benar Saksi melihat saat itu sangat banyak massa yang
ah
datang dan melanggar Peraturan Gubernur (Pergub) No. 79 Tahun

R
si
2020 pasal 8 ayat (1) huruf C karena melebihi dari kapasitas 50
persen dalam waktu bersamaan, Namun saksi tidak bisa melakukan
ne
ng
penindakan karena keterbatasan jumlah personel yang bertugas tidak

sebanding dengan jumlah massa yang hadir.
do
gu
- Bahwa benar Pada keesokan hari minggu tanggal 15 November 2020

pukul 06.00 WIB saksi di hubungi oleh Gubernur DKI Jakarta melalui
WA menanyakan tindakan apa yang dapat dikenakan terhadap
In
A
pelanggaran yang terjadi semalam dan saksi jawab akan saksi tindak
sesuai dengan pergub No. 79 Tahun 2020, dan dijawab oleh
ah
lik
Gubernur DKI Jakarta, untuk sanksi yang dikenakan harus hari ini.
- Bahwa benar Selanjutnya saksi melakukan rapat dengan Kasatpol
m
ub
PP Jakarta Pusat, Kasatpol PP Jakarta Timur, Kasatpol PP Jakarta

Selatan dan Kabid PPNS Satuan Polisi Pamong Praja pada hari
ka
minggu tanggal 15 November 2020 pukul 08.00 di kantor saksi di

ep
Balaikota DKI Jakarta, Gedung Blok H lantai 16 Jl. Medan Merdeka

ah
Selatan.
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Dalam rapat tersebut diputuskan sanksi yang
R
dikenakan adalah Peraturan Gubernur (Pergub) No. 79 Tahun 2020
si
pasal 8 ayat (6) huruf a “Bagi setiap pelaku usaha, pengelola,
ne
ng
penyelenggara, atau penanggung jawab perkantoran, tempat kerja,
tempat usaha, tempat industri, perhotelan/penginapan lain yang
sejenis atau tempat wisata, yang mengulangi pelanggaran tidak
do
gu melaksanakan kewajiban perlindungan kesehatan masyarakat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dikenakan sanksi denda
In
A
administratif dengan ketentuan pelanggaran berulang 1 (satu) kali
dikenakan denda administratif sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh
ah
juta rupiah).”
lik
- Bahwa benar Dengan pertimbangan bahwa telah terjadi pelanggaran
pada Peraturan Gubernur (Pergub) No. 79 Tahun 2020 pasal 8 ayat
am
ub
(1) huruf c ”Pelaku usaha, pengelola, penyelenggara, atau
penanggung jawab perkantoran, tempat kerja, tempat usaha, tempat
ep
industri, perhotelan/penginapan lain yang sejenis dan tempat wisata,
k
dalam menyelenggarakan aktivitas bekerja wajib melaksanakan

ah
perlindungan kesehatan masyarakat, yang meliputi (c) menerapkan

R
si
batasan kapasitas jumlah orang paling banyak 50% (lima puluh
persen) yang berada dalam tempat kerja dalam satu waktu
ne
ng
bersamaan”.
- Bahwa benar keputusan rapat menganggap bahwa tempat
do
gu
penyelenggaraan pernikahan Jl. Paksi Petamburan III Tanah Abang

(markas FPI) dapat dikategorikan sebagai perkantoran dan dikenakan
denda maksimal, dan dapat saksi tambahan penjelaskan disini bahwa
In
A
hasil rapat tersebut tidak dibuatkan notulen rapat, namun langsung

dituangkan dalam surat pemberian sanksi denda administratif.
ah
lik
- Bahwa benar Selanjutnya saksi terbitkan surat pemberian sanksi

denda administratif nomor: 2250/-1.75, tanggal 15 November 2020,
m
ub
dan surat tersebut ditujukan kepada Habib Muhammad rizieq Bin

Husein selaku penyelenggara pernikahan dan FPI selaku panitia
ka
kegiatan Maulid nabi Muhammad SAW yang isi nya dengan adanya
ep
fakta kegiatan penyelenggaraan kegiatan pernikahan dan Maulid nabi

ah
Muhammad SAW di Jalan Petamburan III Kecamatan Tanah Abang

R
Jakarta Pusat, Pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 dan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
berdasarkan pengamatan di lapangan dan fakta yang terjadi di dalam
R
acara telah terjadi pelanggaran terhadap protokol kesehatan
si
pencegahan Corona Virus Disease 2019 yaitu tidak membatasi
ne
ng
jumlah tamu undangan sehingga menimbulkan kerumunan sehingga
dikenakan sanksi berupa denda administrasi sebesar Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
do
gu - Bahwa benar Dan pada hari itu juga tanggal 15 November 2020 saksi
bersama dengan Kasatpol PP Jakarta Pusat, Kasatpol PP Jakarta
In
A
Timur, Kasatpol PP Jakarta Selatan dan Kabid PPNS Satuan Polisi
Pamong Praja mengantar langsung ke Jalan Petamburan III
ah
Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, pukul 10.00 WIB, dan
lik
bertemu dengan Muhammad Alatas dan mengaku sebagai menantu
dari Habib Rizieq.
am
ub
- Bahwa benar Dan setelah saksi jelaskan perihal pengenaan denda
administratif sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dan
ep
dijawab oleh MUHAMMAD ALATAS sudah menghimbau untuk
k
melakukan protokol kesehatan terhadap massa yang hadir, namun

ah
karena banyaknya massa maka menimbulkan kesulitan.

R
si
- Bahwa benar Dan saksi meminta agar denda administratif sebesar
Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) harus langsung dibayar.
ne
ng
- Bahwa benar Selanjutnya MUHAMMAD ALATAS menyanggupi untuk

membayar dengan transfer melalui M-Banking sebesar Rp.
do
gu
20.000.000,- ke rekening BPKD (Bank DKI), dan karena hari minggu

bank sudah tutup untuk sisanya Rp. 30.000.000,- di titip transfer ke
rekening pribadi saksi (dengan bukti MUHAMMAD ALATAS membuat
In
A
surat pernyataan) karena pengiriman ke rekening BPKD melalui Bank

DKI sudah mencapai batas maksimum (limit).
ah
lik
- Bahwa benar Setelah kegiatan selesai, saksi melaporkan kepada

Gubernur DKI Jakarta, bahwa penindakan sanksi administratif denda
m
ub
sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sudah dilaksanakan

dan sudah dibayarkan.
ka
- Bahwa benar Selanjutnya pada hari Senin tanggal 16 November

ep
2020 dana titipan dari MUHAMMAD ALATAS sebesar

ah
Rp.30.000.000,- sudah saksi setorkan ke rekening BPKD Provinsi

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
DKI Jakarta dengan BANK DKI dengan nomor rekening
R
10802615756.
si
Menimbang, bahwa atas Keterangan saksi, Terdakwa membenarkan
ne
ng
16. Saksi SETIYANTO, :
- Bahwa benar saat sekarang ini saksi Setiyanto bekerja di Kelurahan
Petamburan, saksi Setiyanto sebagai Lurah Petamburan sejak
do
gu tanggal 14 Januari 2020 sampai dengan sekarang, sebelumnya saksi
Setiyanto sebagai Lurah Mangga Dua dari tahun 2016 sampai
In
A
dengan tahun 2020;
- Bahwa benar Tugas saksi Setiyanto sebagai Lurah Petamburan Kec.
ah
Tanah Abang Jakarta Pusat yaitu Melaksanakan kegiatan Kelurahan,
lik
melakukan pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, melaksanakan
pelayanan Kelurahan, memelihara ketentraman dan ketertiban
am
ub
umum, memelihara prasarana dan fasilitas pelayanan umum,
mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi
ep
unit kerja perangkat daerah tingkat kelurahan, melaksanakan
k
koordinasi dan kerjasama dengan perusahaan daerah Unit Kerja

ah
Perangkat Daerah dan atau instansi pemerintah pusat atau swasta

R
si
terkait, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi kelurahan,
melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Camat,
ne
ng
melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan
do
gu
tugas dan fungsi kelurahan, melayani warga dalam hal administrasi

kependudukan, menyampaikan informasi-informasi dari pihak
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta kepada Masyarakat dan
In
A
sebaliknya menyampaikan aspirasi warga Masyarakat kepada

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, saksi Setiyanto
ah
lik
bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai Lurah

Petamburan kepada Camat Tanah Abang Jakarta Pusat sdr.
m
ub
Muhammad Yasin Kurniawan Pasaribu;

- Bahwa benar saksi Setiyanto menjadi Lurah Petamburan Kec. Tanah
ka
Abang Jakarta Pusat berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Daerah

ep
Khusus lbukota Jakarta Nomor 44 tahun 2020, tanggal 14 Januari

ah
2020, tentang Pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian

R
dalam dan dari Jabatan pengawas 3 (eselon IV) pegawai Negeri Sipil
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta
R
Atas nama Laela Soraya dan kawan-kawan sebanyak 2172 (Dua
si
Ribu Seratus Tujuh Puluh Dua) Orang, sehingga SK tersebut menjadi
ne
ng
bukti atas legalitas saksi Setiyanto sebagai Lurah Petamburan Kec.
Tanah A bang Jakarta Pusat;
- Bahwa benar Sebagai Lurah Petamburan saksi Setiyanto mendapat
do
gu gaji/upah setiap bulannya sebesar Rp. 4.900.000,- (empat juta
sembilan ratus ribu rupiah), yang dibayarkan langsung oleh
In
A
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan cara ditransfer langsung ke
rekening saksi Setiyanto di Bank DKI pada setiap tanggal 1 paling
ah
lambat tanggal 3 pada setiap bulannya;
lik
- Bahwa benar Dapat saksi Setiyanto jelaskan untuk wilayah Kelurahan
Petamburan membawahi 11 RW, dan 117 RT, adapun wilayah yang
am
ub
termasuk ke dalam Kelurahan Petamburan yaitu:
1. RW 01 terdiri dari 11 RT (Rt. 01-11) Wilayah JI. Jati Petamburan,
ep
JI. KS. Tub u n, JI. Petamburan I;
k
2. RW 02 terdiri dari 10 RT (Rt. 01-1 O) Wilayah; JI. KS. Tubun JI.

ah
Petamburan I, JI. Jati Petamburan;

R
si
3. RW 03 terdiri dari 16 RT (Rt. 01-16); wilayah JI. Petamburan II, JI.
KS. Tubun, JI. Petamburan Ill, JI. Jati Petamburan;
ne
ng
4. RW. 04 terdiri dari 14 RT (Rt. 01-14); wilayah JI. Petamburan Ill,

JI. KS. Tubun, JI. Petamburan V, JI. Jati Petamburan;
do
gu
5. RW.05 terdiri dari 17 RT (Rt. 01-18) wilayah JI. Petamburan IV, JI.
KS. Tubun JI. Petamburan V, JI. Jati Petamburan;
6. RW.06 terdiri dari 8 RT (Rt. 01- 03-09) wilayah JI. Petamburan VI,
In
A
JI. Petamburan VI I, JI. KS. Tubun;

7. RW.07 terdiri dari 6 RT (Rt. 01, 03, 10) wilayah JI. Petamburan
ah
lik
VII, JI. KS. Tub un, Re I KA;

8. RW.08 terdiri dari 12 RT (Rt. 01- 12) wilayah JI. Petamburan V, JI.
m
ub
KS. Tubun, Tembok LAN RW. 7 Rel KA;

9. RW. 09 terdiri dari 8 RT (Rt. 05- 12) wilayah Komplek LAN;
ka
10. RW. 10 terdiri dari 3 RT (Rt. 01- 03) wilayah Apartemen

ep
Semanggi;
ah
11. RW.11 terdiri dari 12 RT ( Rt. 01- 12) wilayah JI. Penjernihan 2
R
Wilayah Rusun Petamburan;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Untuk Gg. Paksi JI. Petamburan Ill Tanah Abang
R
termasuk ke dalam wilayah RW 04 diketuai Sdr. Andi Hasim dan
si
masuk ke dalam wilayah RT 02 yang diketuai oleh Sdr. Jeki Mareno;
ne
ng
- Bahwa benar saksi Setiyanto sebagai Lurah Petamburan memiliki
data penduduk/warga berupa rekapan data penduduk yang saat ini
disimpan di Dukcapil Kelurahan sebagaimana yang tercatat saat ini
do
gu berjumlah sekitar 34.700 Jiwa;
- Bahwa benar saksi Setiyanto tidak kenal secara langsung dengan
In
A
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, namun saksi Setiyanto hanya
ah
mengetahui dan mengenali melalui media massa pada saat
lik
terjadinya konflik dengan sdr. Ahok sekitar tahun 2016, saksi
Setiyanto tidak memiliki hubungan keluarga dengan Terdakwa MOH.
am
ub
RIZIEQ SHIHAB;
ep
k
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABtercatat sebagai warga di

ah
wilayah RW 04 dan masuk di RT 02. Untuk alamat tempat tinggalnya

R
si
berada di Gg. Paksi JI. Petamburan Ill RT.02 RW.04 Kel. Petamburan
Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat;
ne
ng
- Bahwa benar saksi Setiyanto tidak mengetahui secara pasti siapa

saja keluarga yang tinggal dan masuk dalam Kartu Keluarga (KK)
do
gu

MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, namun yang saksi Setiyanto ketahui
bahwa benar saat ini Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
In
A
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABtinggal dan

berdomisili di Gg. Paksi JI. Petamburan Ill RT.02 RW.04 Kel.
ah
lik
Petamburan Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat, sedangkan untuk

kepastian terkait keluarga yang tinggal dapat dijelaskan oleh Ketua
m
ub
RT.02 atas nama JEKI MORENO;

- Bahwa benar Yang saksi Setiyanto ketahui bahwa pada hari Sabtu
ka
tanggal 14 November 2020 di JI. KS Tubun, Petamburan RT.02

ep
Rw.04 Kel. Petamburan Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat ada Acara
ah
Akad pernikahan Anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdan
R
Maulid Nabi Muhammad SAW;
si
- Bahwa benar Yang saksi Setiyanto ketahui acara akad Pernikahan
ne
ng
dimulai dari Jam 18.30 WIB sampai dengan Jam 21.00 WIB.
kemudian dilanjutkan dengan acara maulid Nabi Muhammad SAW
hingga Jam 01.00 WIB;
do
gu - Bahwa benar Yang saksi Setiyanto ketahui yang menjadi
penyelenggara dan penanggung jawab dari acara pernikahan
In
A
tersebut yaitu Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABselaku orang tua dari
ah
pihak yang dinikahkan. sedangkan untuk Ketua panitia Sdr. H. Haris
lik
Ubaidillah;
- Bahwa benar Yang saksi Setiyanto ketahui nama pengantin pada
am
ub
acara pernikahan tersebut adalah Sdri. NAZWA SYIHAB dengan Sdr.
M IRFAN AL IDRUS, dimana pengantin perempuan (Sdri. NAZWA
ep
SYIHAB) merupakan anak kandung dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
k

ah
SHIHAB;
R
si
- Bahwa benar terkait dengan akan diselenggarakannya acara akad
pernikahan oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
ne
ng
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABtersebut saksi

Setiyanto sebagai Lurah Petamburan tidak mendapatkan
do
gu
pemberitahuan baik dari 15 Ketua RW maupun Ketua RT.02 maupun

dari pihak Keluarga Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, adapun
In
A
pemberitahuan yang saksi Setiyanto ketahui dan terima yaitu terkait

dengan adanya permohonan penyelenggaraan acara Maulid Nabi
ah
lik
Muhammad SAW yang diajukan oleh FPI (Front Pembela Islam) yang
diajukan secara resmi dengan surat sekitar tanggal 10 November
m
ub
2020 yang salah satu isinya meminta ijin penutupan JI. KS Tubun
untuk kegiatan acara Maulid Nabi tanggal 14 November 2020 dan
ka
atas pemberitahuan tersebut selanjutnya ketua RW dan Ketua RT

ep
menandatangani surat pengantar untuk diteruskan ke tingkat

ah
Kelurahan dimana sebelumnya Ketua RW don RT.02 telah

R
menandatangani surat pengantar tersebut, kemudian kami

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
memberikan pelayanan pengantar PM 1 yang ditandatangani oleh
R
soya sendiri sebagai Lurah Petamburan, kemudian soya
si
menyampaikan kepada salah satu Panitia Sdr. Hendra, bahwa
ne
ng
kelurahan bukan sebagai pemberi ijin terkait penutupan Jalan, namun
saksi hanya memberikan sebatas pengantar;
- Bahwa benar Adapun saksi Setiyanto mengetahui bahwa Terdakwa
do
gu MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABtersebut akan menyelenggarakan
In
A
acara pernikahan pada tanggal 14 November 2020, yaitu setelah
saksi Setiyanto mendengar informasi tersebut dari Panitia sdr. Ust
ah
Haris Ubaidillah pada sekitar tanggal 12 November 2020 (H-2)
lik
sebelum acara, meskipun pada waktu itu untuk kepastian acara
masih simpang siur karena ada yang menginformasikan akan
am
ub
dilaksanakan di Gg. Paksi JI. Petamburan Ill dan ada juga yang
menginformasikan akan dilaksanakan di Megamendung Puncak
ep
Bogor Jawa Barat;
k
- Bahwa benar Mekanisme pembuatan surat keterangan yang berlaku

ah
di Kelurahan Petamburan yaitu awalnya masyarakat atau warga

R
si
mengajukan kepada Ketua RT untuk pembuatan surat keterangan
disesuaikan dengan kebutuhan, don selanjutnya warga dengan
ne
ng
membawa dokumen persyaratan yang harus dilengkapi, setelah itu

Ketua RT membuatkan surat keterangan dengan isi disesuaikan
do
gu
dengan kebutuhan warga, setelah itu Ketua RT menandatangani dan

memberikan Cap/Stempel RT, setelah surat keterangan
ditandatangan dan diberikan stempel/Cap RT selanjutnya oleh warga
In
A
di bawa ke Ketua RW untuk ditandatangani dan diberikan

Cap/stempel sebagai yang mengetahui, setelah itu surat keterangan
ah
lik
dibawa oleh warga ke PTSP Kelurahan untuk dibuatkan PM 1 sesuai

dengan kebutuhan masing-masing warga;
m
ub
- Bahwa benar Sedangkan terkait dengan surat yang diajukan oleh FPI
(Front Pembela Islam) terkait acara Maulid Nabi yang saksi Setiyanto
ka
ketahui pada waktu itu yang diajukan dalam surat keterangan yaitu
ep
permohonan ijin penutupan JL. KS Tubun untuk dijadikan sebagai

ah
acara Maulid Nabi, dalam Surat keterangan yang saksi Setiyanto

R
terima pada waktu itu Ketua RT.02 telah menandatangani dan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
memberikan Cap/Stempel RT, karena untuk pelayananan saksi
R
Setiyanto memberikan tandatangan dan Cap/stempel RW sebagai
si
pihak yang mengetahui, setelah itu surat dibawa ke PTSP Kelurahan
ne
ng
untuk dibuatkan PM 1 dan selanjutnya yang ke Suku Dinas
Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat;
- Bahwa benar saksi Setiyanto hadir dalam acara akad pernikahan
do
gu anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, tetapi tidak diatas
In
A
panggung atau tempat acara utama melainkan hanya di sekitar
tempat acara yaitu tepatnya di sekitaran JL. KS. Tubun Petamburan
ah
Jakarta Pusat;
lik
- Bahwa benar saksi Setiyanto hadir dari sekitar Jam 18.30 Wib
sampai dengan sekitar Jam 19.00 Wib, saksi Setiyanto hadir
am
ub
bersama-sama dengan SIMAS POI sdr. Ginanjar, BABINSA sdr.
Junaedi, SEKEL sdr. Sunardi, FKDM sdr. Satria Budi saksi Setiyanto
ep
hadir dalam acara tersebut sebatas untuk pemantauan terkait dengan
k
penerapan protokol kesehatan mengingat acara tersebut banyak

ah
dihadiri oleh warga masyarakat dari luar Petamburan, sehingga

R
si
berakibat terjadinya banyak kerumunan masyarakat;
- Bahwa benar Yang saksi Setiyanto ketahui lokasi dan tempat acara
ne
ng
akad pernikahan anak Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAByang bernama
do
gu
Sdri. SYARIFAH NAJWA SHIHAB dengan Sdr. M IRFAN AL IDRUS

yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020
sekitar Jam 20.00 wib sampai dengan Jam 21.00 Wib berada di atas
In
A
panggung dan posisi/letak panggungnya sendiri berada di atas JI.

Raya KS Tubun yang berhadapan langsung dengan pintu masuk JI.
ah
lik
Petamburan Ill dimana rumah Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID

HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABberada;
m
ub
- Bahwa benar Jarak keberadaan saksi Setiyanto yang berada di JI.

KS. TUBUN dengan panggung tempat acara akad pernikahan yang
ka
berada di JI. Raya KS Tubun sekitar 150 meter, namun dari posisi
ep
depan Rumah Sakit PELNI tidak dapat melihat langsung ke

ah
panggung karena terlalu Jauh, gelap dan banyak Orang berkerumun;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar saksi Setiyanto tidak melihat dan menyaksikan secara
R
langsung acara akad pernikahan tersebut, dikarenakan pada waktu
si
acara tersebut saksi Setiyanto berada di Seberang rumah sakit
ne
ng
PELNI;
- Bahwa benar saksi Setiyanto tidak mengetahui siapa saja yang hadir
di atas panggung pada acara akad pernikahan tersebut berlangsung,
do
gu karena saksi Setiyanto tidak melihat langsung acara akad pernikahan
tersebut;
In
A
- Bahwa benar Terkait dengan akan adanya acara pernikahan yang
diselenggarakan oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
ah
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABtersebut saksi
lik
Setiyanto sebagai Lurah Petamburan telah mengingatkan kepada
Panitia Maulid Nabi yaitu sdr. Haris Ubaidillah dan mensosialisasikan
am
ub
protokol kesehatan yang harus dipatuhi Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
ep
SHIHAB, adapun yang saksi Setiyanto sampaikan dan
k
disosialisasikan terkait protol kesehatan yaitu hanya untuk acara

ah
Maulid Nabi Muhammad SAW yang disampaikan kepada sdr.

R
si
HENDRA sebagai salah satu pengurus FPI, yang meminta
tandatangan pada surat pengantar untuk permohonan ijin penutupan
ne
ng
JI. KS Tubun ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta;

- Bahwa benar saksi Setiyanto sebagai Lurah Petamburan mengetahui
do
gu
mengenai adanya PSBB Transisi (Pembatasan Sosial Berskala

Besar) di wilayah DKI Jakarta, yang hingga saat ini masih berlaku;
- Bahwa benar saksi Setiyanto mengetahui mengenai ketentuan dan
In
A
aturan-aturan PSBB Transisi tersebut secara umum dan biasa saksi

Setiyanto sosialisasikan kepada masyarakat yaitu Memakai Masker,
ah
lik
Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Tidak berkerumun. Sedangkan

untuk ketentuan hukum yang mengaturnya saksi Setiyanto
m
ub
mengetahui berdasarkan pasal 15 ayat (1) Peraturan Gubernur

Daerah Khusus lbukota Jakarta Nomor 79 Tahun 2020 Tentang
ka
Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan

ep
Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus

ah
Disease 2019 tertulis "Pengelola, penyelenggara, atau penanggung

R
jawab area publik don tempat lainnya yang dapat menimbulkan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kerumunan orang dalam menyelenggarakan kegiatan wajib
R
melaksanakan perlindungan kesehatan masyarakat;
si
- Bahwa benar Sebagaimana yang saksi Setiyanto lihat dan ketahui
ne
ng
pada waktu acara tersebut Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABselaku
yang memiliki acara tidak menerapkan dan melaksanakan
do
gu perlindungan kesehatan masyarakat seperti yang dijelaskan Pasal 15
ayat (1) Peraturan Gubernur Daerah Khusus lbukota Jakarta Nomor
In
A
79 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum
Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian
ah
Corona Virus Disease 2019 tersebut;
lik
- Bahwa benar Hal tersebut dikarenakan pada waktu acara masyarakat
yang hadir melebihi kapasitas tempat yang ada, ada yang
am
ub
menggunakan masker dan banyak juga yang tidak menggunakan
masker, sarana cuci tangan sangat terbatas dan tidak sesuai dengan
ep
masyarakat yang hadir, tidak adanya pengaturan waktu bagi
k
masyarakat yang hadir, tidak adanya jaga jarak antar masyarakat

ah
yang hadir, setelah acara banyak sampah berserakan dan setelah

R
si
acara selesai belum dilakukan pembersihan dan disinfeksi di area
acara tersebut;
ne
ng
- Bahwa benar Tindakan yang saksi Setiyanto lakukan terkait dengan

banyaknya massa/warga masyarakat serta tamu undangan yang
do
gu
melakukan kerumunan dan tidak diterapkannya protokol kesehatan

pada acara pernikahan yang diselenggarakan oleh Terdakwa MOH.
In
A
RIZIEQ SHIHAB, selanjutnya saksi Setiyanto mendampingi Satpol PP

melakukan razia Masker di JI. Petamburan II, menghimbau kepada
ah
lik
masa yang hadir di JI. KS. TUBUN Petamburan Tanah Abang Jakarta
Pusat, memonitor pelaksanaan Satpol melakukan tertib masker di JL.
m
ub
KS. Tubun depan Mesjid An. Nur,melaporkan hal tersebut seeara

lisan kepada Camat Tanah Abang atas nama Mohamad Yasin
ka
Kurniawan Pasaribu;
ep
- Bahwa benar Terjadinya kerumunan tidak diperbolehkan dan tidak

ah
dibenarkan karena di wilayah DKI Jakarta masih diberlakukan PSBB

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
transisi dan hal tersebut sudah melanggar protokol kesehatan dan
R
dapat menyebabkan terjadinya penularan Covid19;
si
- Bahwa benar saksi Setiyanto melaporkan terkait dengan adanya
ne
ng
acara akad pernikahan tersebut ketingkat Kecamatan Tanah Abang
dikarenakan awalnya tidak ada pemberitahuan langsung kepada
saksi Setiyanto sebagai Lurah Petamburan, adapun yang saksi
do
gu Setiyanto laporkan kepada Camat Tanah Abang terkait Surat
Pengantar RT. 02 /Rw. 04 Kel. Petamburan Kec. Tanah Abang jakarta
In
A
Pusat Nomor: 101/04/10/11 /2020, tanggal 10 November 2020,
perihal untuk membuat pengantar ijin penutupan jalan KS. Tubun,
ah
depan JL. Petamburan Ill dengan ini kami beritahukan bahwa pada
lik
hari Sabtu tanggal 14 November 2020, 1 10 akan dilaksanakan
peringatan maulid Nabi Muhammad SAW oleh panitia Maulid Nabi
am
ub
Muhammad SAW, yang akan diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan
Pusat Front Pembela Islam yang saksi Setiyanto beritahukan;
ep
- Bahwa benar Sedangkan terkait dengan adanya acara akad
k
pernikahan yang diselenggarakan oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

ah

R
si
SHIHABsaksi Setiyanto tidak melaporkan kepada pihak Kecamatan
dikarenakan pihak Kecamatan juga sudah mengetahui perihal adanya
ne
ng
acara tersebut;
- Bahwa benar saksi Setiyanto sebagai Lurah Petamburan masuk
do
gu
dalam satgas Covid-19 Kelurahan Petamburan yaitu sebagai Ketua

Satgas Covid 19 Kelurahan Petamburan, yang bertugas antara lain:
1. Mengkoordinasikan pembentukan Satgas penanganan covid 19
In
A
tingkat RW dan RT di Wilayah Kelurahan Petamburan;

2. Mengkoordinasikan dan melakukan pengawasan pelaksanaan
ah
lik
kegiatan penanganan covid 19 bersama Satgas Covid 19 RW dan

RT;
m
ub
3. Melaporkan pelaksanaan kegiatan penanganan covid 19 serta hal

hal penting lainnya kepada satgas penanganan covid 19 di
ka
Kecamatan secara rutin seminggu sekali dan setiap saat jika

ep
terjadi situasi mendesak atau darurat;

ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
4. Melaporkan kepada satgas penanganan covid 19 Kecamatan jika
R
menerima berita yang meragukan untuk dikonfirmasi
si
kebenarannya;
ne
ng
- Bahwa benar Susunan Satgas Covid-19 Kelurahan Petamburan yang
saksi Setiyanto ketahui yaitu:
● Lurah: Bertindak sebagai Ketua Satgas kelurahan;
do
gu ● Babinsa dan Bhabinkamtibmas: Bertindak sebagai Wakil Kelapa
Satgas Covid19 Kelurahan;
In
A
● Sekretaris Lurah: bertindak sebagai Sekretaris Satgas Covid 19
Kelurahan;
ah
● Bendahara Kelurahan: bertindak sebagai bendahara Satgas Covid
lik
19 Kelurahan;
● Kasi Pemerintahan: bertindak sebagai seksi komunikasi informasi
am
ub
dan edukasi satgas Covid 19 Kelurahan;
● Kasi Kesra: Bertindak sebagai Seksi Kesejahteraan sosial Satgas
ep
Covid 19 Kelurahan;
k
● Kasi Ekbang: Bertindak sebagai Seksi perekonomian Satgas

ah
Covid 19 Kelurahan;
R
si
● Kepala Puskesmas Kelurahan: bertindak sebagai Seksi
Kesehatan satgas Covid 19 Kelurahan;
ne
ng
● Kasatgas Pol PP: Bertindak sebagai penegak hukum dan

kedisiplinan Satgas Covid 19 Kelurahan.
do
gu
● Sepengetahuan saksi Setiyanto untuk bulan November 2020,

wilayah Rw.04 Rt. 02 Petamburan sudah masuk dalam zona
In
Kuning karena sudah adanya warga yang dinyatakan positif
A
maupun yang melakukan isolasi mandiri;

Menimbang, abhwa atas keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan
ah
lik
17. Saksi ABDA ALI, :

- Bahwa benar Saksi saat sekarang bekerja sebagai Pegawai Negeri
m
ub
Sipil /Aparatur Sipil Negara pada Direktorat Organisasi

Kemasyarakatan (Ormas), Direktorat Jenderal Politik dan
ka
Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum), Kementerian Dalam Negeri

ep
(Kemendagri). Adapun jabatan saksi saat ini adalah Kepala Sub

ah
Direktorat Pendaftaran dan Sistem informasi Organisasi

R
Kemasyarakatan terhitung mulai tanggal 1 Juli 2020.

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar tugas dan tanggung jawab saya sebagai saya Kepala
R
Sub Direktorat Pendaftaran dan Sistem informasi Organisasi
si
Kemasyarakatan adalah penyiapan perumusan kebijakan,
ne
ng
pelaksanaan kebijakan dan koordinasi, pelaksanaan pembinaan
umum, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, dan pelaksanaan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta fasilitasi di bidang
do
gu pendaftaran dan sistem informasi organisasi kemasyarakatan.
- Bahwa benar dasar hukum pendaftaran Surat Keterangan Terdaftar
In
A
(SKT) Ormas kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
adalah:
ah
a) Undang-Undang No 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi
lik
Kemasyarakatan.
b) PP 58 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
am
ub
17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan.
c) Permendagri 57 Tahun 20,7 Tentang Pendaftaran dan
ep
Pengelolaan Sistem lnformasi Ormas.
k
d) Permendagri 43 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

ah
Kementerian Dalam Negeri.

R
si
- Bahwa benar Adapun prosedur pengajuan pendaftaran dilaksanakan
oleh ormas yang bersangkutan melalui Sadan Kesatuan Sangsa dan
ne
ng
Politik (Kesbangpol) Provinsi atau Sadan/Kantor Kesabangpol

Kabupaten/Kota sesuai domisili ormas untuk selanjutnya
do
gu
dilaksanakan proses pendaftaran secara online melalui Aplikasi

SIOLA ula.kemendagri.go.id. Setelah permohonan diterima dan
dinyatakan lengkap dan melalui proses verifikasi maka dapat
In
A
diterbitkan SKT namun bila berkas tidak lengkap/tidak lolos verifikasi

maka Ormas akan diberikan Surat Penolakan yang disampaikan
ah
lik
melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi

atau Sadan/Kantor Kesabangpol Kabupaten/Kota.
m
ub
- Bahwa benar Persyaratan formil pengajuan SKT adalah:

a) Surat Permohonan SKT yang ditandatangani pendiri dan
ka
pengurus Ormas.
ep
b) Salinan atau Fotocopy Akte Pendirian Organisasi Masyarakat (dari

ah
Notaris), yang memuat AD/ART.

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
c) Foto copy Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
R
(Memuat paling sedikit nama dan lambang, tempat kedudukan,
si
asas dan tujuan, dan fungsi, kepengurusan, hak dan kewajiban
ne
ng
anggota, pengelolaan keuangan, mekanisme penyelesaian
sengketa, pengawasan internal dan pembubaran organisasi).
d) Program Kerja.
do
gu e) Susunan Pengurus yang dibuktikan dengan surat keputusan
tentang susunan pengurus Ormas secara lengkap yang sah
In
A
dengan AD/ART Ormas yang memuat paling sedikit ketua,
bendahara dan sekretaris atau sebutan lain dan pengurus dan
ah
anggota, kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia tanpa
lik
terkecuali.
f) Biodata pengurus Organisasi, Ketua, Sekretaris dan Bendahara
am
ub
atau sebutan lainnya.
g) Pas Foto berwarna pengurus Organisasi Ukuran (4x6) terbaru
ep
dalam 3 bulan terakhir (Ketua; Sekretaris dan Bendahara atau
k
sebutan lainnya).
ah
h) Fotocopy E-KTP pengurus Organisasi (Ketua, Sekretaris dan

R
si
Bendahara atau sebutan lainnya).
i) Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak Atas nama Organisasi
ne
ng
Masyarakat.
j) Surat Keterangan Domisili Sekretariat Organisasi Masyarakat dari
do
gu
Lurah/Camat.
k) Keabsahan kantor Sekretariat.
l) Foto Sekretariat/Kantor (Tampak depan yang memuat Papan
In
A
nama).
m) Surat Pernyataan tidak dalam sengketa kepengurusan/tidak
ah
lik
dalam perkara di pengadilan diatas materai 6000.

n) Surat pernyataan kesanggupan melaporkan kegiatan.
m
ub
o) Formulir isian data Ormas.

p) Surat pernyataan tidak berafiliasi secara kelembagaan dengan
ka
parpol yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris dan

ep
bermaterai 6000.
ah
q) Surat Pernyataan bahwa nama lambang bendera, tanda gambar,

R
simbol, atribut dan cap, stempel yang digunakan belum menjadi

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
hak paten dan/hak cipta pihak lain serta bukan milik pemerintah
R
yang ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris.
si
r) Rekomendasi dari Kementerian yang melaksanakan urusan di
ne
ng
bidang agama untuk Ormas yang memiliki kekhususan bidang
keagamaan.
s) Rekomendasi dari Kementerian dan/Perangkat daerah yang
do
gu membidangi urusan kebudayaan untuk Ormas yang memiliki
kekhususan bidang kepercayaan kepada Tuhan yang Maha ESA.
In
A
- Bahwa benar Surat pernyataan kesediaan atau persetujuan dari
pejabat Negara, pejabat pemerintah dan/tokoh masyarakat yang
ah
bersangkutan yang namanya dicantumkan dalam kepengurusan
lik
Ormas.
- Bahwa benar Status Front Pembela Islam (FPI) sampai tanggal 20
am
ub
Juni 2019 adalah Ormas tidak berbadan hukum yang terdaftar di
Kementerian Dalam Negeri melalui SKT sebagai berikut:
ep
a) SKT nomor 69/0.lll.3Nll/2006 yang berlaku dari tanggal 15 Agustus
k
2006 hingga tanggal 31 Desember 2008 (pendaftaran pertama);

ah
b) SKT nomor 025/D.m:3ml2009 yang berlaku dari tanggal 11

R
si
Februari ·2009 hingga tanggal 1 Desember 2013 (perpanjangan
SKT pertama);
ne
ng
c) SKT nomor 01-00-00/010/D.lll.4Nl/2014 yang berlaku dari tanggal

20 Juni 2014 hingga tanggal 20 Juni 2019 (perpanjangan SKT
do
gu
kedua).
- Bahwa benar Pada 20 Juni 2019., FPI menyampaikan berkas
permohonan perpanjangan SKT ke Kementerian Dalam Negeri
In
A
karena masa berlaku SKT FPI berakhir pada tanggal 20 Juni 2019,
namun berkas yang disampaikan masih memiliki kekurangan dan
ah
lik
hingga saat ini permohonan perpanjangan SKT FPI masih dalam

status ditolak karena persyaratan pendaftaran organisasi
m
ub
kemasyarakatan sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor

57 Tahun 2017 belum seluruhnya dilengkapi. Adapun kekurangan
ka
syarat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga belum memuat

ep
mekanisme penyelesaian sengketa dan pengawasan internal

ah
organisasi belum dapat dipenuhi oleh FPI mengingat perubahan

R
AD/ART FPI disyaratkan melalui mekanisme Musyawarah Nasional.

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar perpanjangan SKT FPI hingga saat ini ditolak karena
R
karena persyaratan pendaftaran organisasi kemasyarakatan
si
sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor 57 Tahun 2017
ne
ng
belum seluruhnya dilengkapi. Alasan penolakan adalah masih adanya
kekurangan syarat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
yang belum memuat mekanisme penyelesaian sengketa dan
do
gu pengawasan internal organisasi. Hal ini belum dapat dipenuhi oleh
FPI mengingat perubahan AD/ART FPI disyaratkan melalui
In
A
mekanisme Musyawarah Nasional. Dasar hukum yang digunakan
adalah Permendagri Nomor 57 Tahun 2017.
ah
- Bahwa benar frasa "Penerapan Syariah Islam secara Kaaffah
lik
dibawah Naungan Khilafah islamiyah” dalam visi dan misi FPI
tersebut cenderung "kabur" dan multitafsir serta berpotensi
am
ub
bertentangan dengan dasar negara khususnya bila diterapkan secara
ideologis. Adapun perihal Visi Misi Ormas FPI tersebut tidak
ep
bertentangan atau melanggar ketentuan yang diatur dalam Undang-
k
Undang Nomor 16 Tahun 2017 perlu dilakukan konfirmasi dan

ah
pendalaman lebih lanjut kepada Ormas FPI dengan memintakan

R
si
rekomendasi K/L terkait lainnya ;
- Bahwa Ormas yang tidak memiliki SKT (Surat Keterangan Terdaftar)
ne
ng
tetap sah, tetapi jika tidak memeliki SKT maka Ormas tersebut tidak
akan mendapat fasilitas atau bantuan dari pemerintah ;
do
gu
- Bahwa benar berdasarkan Surat Keputusan imam Besar Dewan

Pimpinan Pusat Front Pembela Islam Nomor: 0009/SK-DPP/IB-DPP
FPI/Rajab/1436 H Tentang Perubahan Surat Keputusan Imam Besar
In
A
Nomor: 001/SK 18-DPP FPl/11/1434 H Tentang Penetapan dan

Pengesahan Susunan Pengurus Dewan Tanfidzi Dewan Pimpinan
ah
lik
Pusat Front Pembela Islam Periode 2013-2020, menetapkan

Pengesahan Perubahan susunan DEWAN TANFIDZI DPP-FPI,
m
ub
Periode 2013-2020 dan Formulir lsian Ormas FPI, tercantum

Susunan Pengurus OPP FPI, periode 2013-2020:
ka
● Ketua Dewan Pembina/Penasehat : Ketua Umum Imam

ep
Besar AL-HABIB
ah
MUHAMMAD RIZIEQ
R
SYIHAB, Le., MA
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
● Ketua Umum : KH, AHMAD SHABRI
R
LUBIS, S.Pd.l
si
● Sekretaris Umum : H. MUNARMAN, S.H
ne
● Bendahara Umum : H. HARIS
ng
UBAIDILLAH
do
gu Menimbang, bahwa atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkan
18. Saksi DAHYATUL KALBI als BOBY,:
- Bahwa benar Saksi membuka usaha tenda dengan Label “NS” (NANI
In
A
SIDIK) berdomisili di rumah saksi Jl. Bumi Indah No. 39 RT.11 RW.
09, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat sejak tahun 1990
ah
lik
sampai dengan hari ini, tugas saksi sehari-hari adalah mengelola
usaha tenda.
am
ub
- Bahwa benar Pada tanggal 5 November 2020 sekitar pukul 17.00
Wib, saudara IDRUS (saksi kenal sebagai Habib dan Pengurus DPP
FPI) yang memiliki No. HP/WA. 08567237429. Datang kerumah
ep
k
saksi/kantor saksi Jl. Bumi Indah No. 39 RT.11 RW. 09, Sukabumi
ah
Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

R
- Bahwa benar Pada saat itu yang saksi ingat saudara IDRUS datang
si
bersama supirnya yang saksi tidak ketahui namanya. Pada saat itu
ne
ng
saudara IDRUS memesan tenda untuk pemasangan di Jl.

Petamburan III, Petamburan, Jakarta Pusat dan Jl. KS. Tubun, Slipi,
Jakarta Barat
do
gu
- Bahwa benar Awalnya jadwal pemasangan tenda di Jl. Petamburan

III diminta pada hari Senin tanggal 9 November 2020, akan tetapi
In
A
saudara IDRUS minta diundur menjadi hari Rabu malam tanggal 11

November 2020 sekira Pukul 23.00 Wib, karena pada hari Selasa
ah
lik
tanggal 10 November 2020 ada kedatangan Terdakwa MOH. RIZIEQ

SHIHAB.
m
ub
- Bahwa benar Bahwa untuk awal pemasangan Tenda pada hari kamis
tanggal 12 November 2020, saksi menyuruh anak buah saksi yang
ka
ep
bernama GUNAWAN, EMAN, KIKI SYARIF, untuk memasang tenda

yang berada di Jl. Petamburan III Kel Petamburan Jakarta Pusat,
ah
memulai pemasangan sekira jam 01.00 Wib awalnya hanya

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pemasangan tiang/rangka tenda yang berukuran 4 x 75 M dengan
R
ketinggian tenda 4 M dan belum dipasang kain dan terpal.
si
- Bahwa benar Kemudian pada hari kamis tanggal 12 November 2020
ne
ng
sekira jam 20.00 Wib, dilanjutkan untuk pemasangan kain dan terpal
untuk tenda yang berada di Jl. Petamburan III Kel. Petamburan
Jakarta Pusat selesai pada Jumat tanggal 13 November 2020 sekira
do
gu Jam 01.30 Wib.
- Bahwa benar Kemudian dilanjutkan untuk pemasangan tiang tenda
In
A
yang berada di Jl. KS. Tubun slipi Jakarta Barat, dengan memasang
tiang/ rangka tenda yang berukuran lebar 5 x 200 M dengan
ah
ketinggian tiang depan 4,75 M dan tiang belakang ketinggian 4 M dan
lik
belum di pasang kain dan terpal dan selesai pemasangan rangka
/tiang tenda selesai sekira Jam 07.00 Wib.
am
ub
- Bahwa benar Kemudian sekira Jam 16.00 Wib, dilanjutkan untuk
pemasangan kain dan terpal tenda dan selesai sampai dengan hari
ep
sabtu tanggal 14 November 2020 sekira Jam 06.00 Wib.
k
- Bahwa benar Kemudian pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020

ah
sekira jam 13.00 wib dilanjutkan untuk Pemasangan panggung yang

R
si
berada di Jl. KS Tubun Slipi Jakarta Barat dengan ukuran panggung
luas 5 x 40 M dengan ketinggian 50 cm dan 1 M untuk pemasangan
ne
ng
Panggung selesai sekira jam 18.00 Wib.

- Bahwa benar Dapat saksi jelaskan, selain di Jl. Petamburan III
do
gu
kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, saudara IDRUS meminta kami

melakukan pemasangan tenda di Jl. KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat.
- Bahwa benar Dapat saksi jelaskan, untuk pemasangan tenda di Jl.
In
A
Petamburan III, Jakarta Pusat. awalnya saudara IDRUS meminta

dipasang seluas 4 X 75 Meter, karena terlalu lebar tenda dibongkar
ah
lik
kembali menjadi ukuran 4 X 60 Meter dengan biaya tetap sebesar

300 Meter X Rp. 15.000 (lima belas ribu rupiah) total senilai
m
ub
Rp.4.500.000 (empat juta lima ratus ribu rupiah).

- Bahwa benar untuk pemasangan tenda di Jl. KS Tubun, Slipi, Jakarta
ka
Barat saudara IDRUS meminta pemasangan tenda Seluas 5 X 200

ep
Meter dengan biaya 1000 meter X Rp.15.000 (lima belas ribu rupiah)
ah
total sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah).

R
- Bahwa benar Kelengkapan lainnya sebagai berikut:

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
● pemasangan karpet 4 x 75 Meter dengan biaya 300 Meter X Rp.
R
7.000 (tujuh ribu rupiah) total Rp. 2.100.000 (dua juta seratus ribu
si
rupiah).
ne
ng
● pasang karpet 5 X 200 Meter dengan biaya 1000 Meter X Rp.
7.000 Total Rp.7.000.000 (tujuh juta rupiah).
● pemasangan panggung 5 X 40 meter dengan biaya 200 meter X
do
gu Rp. 35.000 (tiga puluh lima ribu rupiah) total Rp. 7.000.000 (tujuh
juta rupiah).
In
A
● Pemasangan Kipas Blower 10 (sepuluh) unit X Rp. 300.000 (tiga
ratus ribu rupiah) total Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah).
ah
● Lampu TL 60 (enam puluh) unit X Rp. 35.000 (tiga puluh lima ribu
lik
rupiah) total Rp.2.150.000 (dua juta seratus lima puluh ribu rupiah)
● Pemasangan karpet baru di panggung 5 X 40 Meter dengan biaya
am
ub
200 meter X Rp.20.000 (dua puluh ribu rupiah) total Rp. 4.000.000
(empat juta rupiah.
ep
- Bahwa benar Jadi total biaya yang dikeluarkan sdr. IDRUS untuk
k
pemasangan tenda sebesar Rp. 44.750.000 (empat puluh empat juta

ah
tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dipotong Diskon 10 % (sepuluh

R
si
persen) Rp. 4.475.000 (empat juta empat ratus tujuh puluh lima ribu
rupiah).
ne
ng
- Bahwa benar Jadi total biaya yang dikeluarkan sdr. IDRUS untuk
pemasangan tenda setelah dipotong diskon sebesar Rp. 40.275.000
do
gu
(empat puluh juta dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
- Bahwa benar Berdasarkan keterangan saudara IDRUS pemasangan
tenda dan kelengkapannya digunakan untuk acara Maulid dan Akad
In
A
nikah anak Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB

Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAByang bernama Sarifah
ah
lik
Najwa Shihab dengan Sdr. Irfan Al Idrus.

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan
m
ub
19. Saksi Drs. ENDRA MURYANTO, APT, M.M., :

- Bahwa benar Saksi bekerja di Laboratorium Kesehatan Daerah
ka
(Labkesda) Provinsi DKI Jakarta sebagai Kepala Labkesda Provinsi

ep
Jakarta sejak 1 November 2012.

ah
- Bahwa benar Laboratorium Kesehatan DKI Jakarta berlokasi di Jalan

R
Rawasari Selatan Nomor 2 Cempaka Putih Jakarta Pusat. Labkesda

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tersebut berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI
R
Jakarta. Wilayah tugasnya mencakup seluruh Prov. DKI Jakarta.
si
- Bahwa benar selama Pandemi Covid 19 ini Laboratorium Kesehatan
ne
ng
Daerah DKI Jakarta mendapat tugas dari Kementerian Kesehatan
berdasarkan Kepmenkes Nomor HK.01.07 /Menkes/214/2020,
tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Covid 19 untuk
do
gu melakukan pemeriksaan sampel Covid 19 dari seluruh Fasilitas
Kesehatan DKI Jakarta. Kami tidak menerima sampel Covid19 yang
In
A
berasal dari luar Provinsi DKI Jakarta. Dimulai sejak tanggal 20 Maret
2020 sampai dengan saat ini.
ah
- Bahwa benar hasil dari pemeriksaan uji sampel di Laboratorium
lik
Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta dapat diakses oleh
Fasyankes pengirim melalui Sistem NAR, apakah yang bersangkutan
am
ub
terkonfirmasi positif atau negative. Hasil tersebut berupa Surat yang
dapat di print dari Sistem NAR tersebut. Surat tersebut kemudian
ep
disampaikan kepada pihak yang dilakukan Tes Swab Covid19. Tugas
k
kami hanya mengakses hasil dari pemeriksaan sampel Covid-19 ke

ah
Sistem NAR. Biasanya Fasyankes menanyakan kepada kami

R
si
hasilnya, namun kami sampaikan dapat dilihat di Sistem NAR.
- Bahwa benar Laboratorium milik Labkesda Provinsi DKI Jakarta ada
ne
ng
3 buah. Yakni di Laboratorium Kesehatan Daerah Jakarta,

Laboratorium Kontainer di RSUD Pasar Minggu dan Laboratorium
do
gu
Kontainer di RSUD Duren Sawit.

- Bahwa benar terkait laporan pertanggungjawaban dan pelaksanaan
tugas pemeriksaan sampel Covid-19 yang dikirim ke Labkesda DKI
In
A
Jakarta, kami memiliki relawan yang ditunjuk oleh BKD (Badan

Kepegawaian Daerah) untuk menginput hasil pemeriksaan sampel
ah
lik
Covid19 ke Sistem NAR setiap harinya. Kemudian hasil tersebut

dapat diakses oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Adapun
m
ub
bentuk laporan lain baik berupa tertulis surat atau email kepada Dinas
Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tidak ada. Yang ada kami hanya
ka
membuat data rekapan sendiri untuk menjadi pegangan kami

ep
terhadap hasil uji lab Covid-19 tersebut.

ah
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui secara langsung terkait dengan

R
pernikahan putri dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB. Saksi
R
mengetahuinya dari Media TV bahwa telah ada acara akad nikah
si
Putri dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
ne
ng
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB. Dimana yang saksi
ketahui bahwa ada banyak sekali terlihat orang dalam acara tersebut.
- Bahwa benar Labkesda DKI Jakarta secara umum telah melakukan
do
gu uji sampel lab di DKI Jakarta yang berasal dari Fasyankes di seluruh
DKI Jakarta sebagai berikut:
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
- Bahwa benar Dari data pada jawaban saksi pada nomor 16 bahwa
ka
sampel yang diambil secara keseluruhan dalam kurun waktu 14 hari

ep
sebelum acara pernikahan putri Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID

HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, Angka
ah
Positif Rate adalah = Jumlah Positif: Jumlah Riksa sampel (3.031:

es
14.571) = 0,208 X 100% = 20,8.

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Angka Positif Rate waktu 14 hari setelah acara
R
pernikahan putri Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
si
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABadalah 4.238:
ne
ng
18.248 = 0,232 X 100% = 23,2. Sehingga dari data diatas secara
umum telah terjadi kenaikan Angka Positif Rate sebesar Namun
angka tersebut diambil dari sampel yang kami terima secara
do
gu keseluruhan dari Fasyankes di DKI Jakarta yang diperiksa di
Labkesda DKI Jakarta. saksi juga mengirimkan data yang dikirim dari
In
A
Puskesmas Tanah Abang, Puskesmas Tebet dan Puskesmas
Palmerah yang datanya sudah diberikan kepada penyidik.
ah
- Bahwa benar Terhadap hasil uji sampel yang berasal dari Puskesmas
lik
Tanah Abang adalah data yang dikirimkan oleh Puskesmas Tanah
Abang pada bulan November 2020. Dengan jumlah sampel yang
am
ub
dikirim sebanyak 259 sampel dengan hasil pengujian laboratorium
terkonfirmasi POSITIF 33 sampel dan NEGATIF 226 sampel setelah
ep
acara pernikahan putri Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
k
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB. Terhadap Uji

ah
Sampel Lab Covid19 yang dikirimkan dari Puskesmas Tebet selama

R
si
bulan November 2020 yakni dilakukan pengujian sejumlah 1.075
Sampel dengan hasil terkonfirmasi POSITIF 207 sampel dan
ne
ng
terkonfirmasi NEGATIF 868 sampel.

- Bahwa benar Uji Sampel Lab Covid19 yang dikirimkan dari
do
gu
Puskesmas Palmerah selama Bulan November 2020 hanya

mengirimkan sampel sebanyak 1 kali yakni di tanggal 26 November
2020 dengan jumlah sampel yang diuji sebanyak 30 sampel dengan
In
A
hasil terkonfirmasi POSITIF 6 sampel dan terkonfirmasi NEGATIF 24

orang. Dari hasil uji lab yang dilaksanakan tersebut yang dikirim dari
ah
lik
Puskesmas Tanah Abang, Puskesmas Tebet dan Puskesmas

Palmerah dimasukan kedalam system NAR yang dapat diakses oleh
m
ub
Dinkes DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat. Menurut saksi dengan

adanya kegiatan pernikahan putri dari Sdr. Muhammad Habib Rizieq
ka
yang dihadiri oleh orang banyak yang berjumlah kurang lebih 5000
ep
orang kemudian saling berdesakan dan tidak menjaga jarak bahkan

ah
hingga ada yang tidak memakai masker serta Fasilitas Cuci tangan
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
yang sedikit sangat memungkinkan terjadinya penularan Covid 19 di
R
antara para tamu yang hadir di acara tersebut.
si
ne
ng
20. Saksi MUHAMMAD BUDI HIDAYAT, :
- Bahwa benar saksi menjabat sebagai Plt Dirjen P2P Kemenkes sejak
23 Oktober 2020 sesuai dengan SK Nomor
do
gu KP.03.04/Menkes/926/2020, tanggal 23 Oktober 2020.
- Bahwa benar tugas dan tanggung jawab Plt Dirjen P2P Kemenkes
In
A
adalah menyelenggarakan rumusan dan pelaksanaan kebijakan di
Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit sesuai dengan
ah
peraturan UU sesuai dengan Permenkes Nomor 64 Tahun 2015
lik
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
- Bahwa pada tanggal 22 November 2020 saksi memberikan
am
ub
keterangan pada konferensi pers di BNPB yang juga diupload dengan
alamat web: https://youtu.be/eU80XHCQInQ dimana isinya
ep
keterangan dan himbauan terkait kerumunan massa di Tebet,
k
Petamburan Jakarta, Megamendung Jawa Barat dan informasi dari

ah
hasil tracing dan tasting pada sejumlah kejadian tersebut

R
si
berdasarkan data 19 November 2020, dan berdasarkan hasil
pemeriksaan PCR di Labkesda 21 November 2020. Dan saksi juga
ne
ng
menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kerumunan

sehingga menimbulkan cluster baru wabah Covid 19.
do
gu
- Bahwa benar pada sesuai dengan informasi konferensi pers tersebut

yang diunggah di youtube dengan alamat web
https://youtu.be/eU80XHCQInQ saksi menerangkan bahwa dari hasil
In
A
pemeriksaan PCR di Labkesda tanggal 21 November 2020

ditemukan sebanyak 50 (lima puluh) orang di tebet, 30 (tiga puluh)
ah
lik
orang di Petamburan dan 15 (lima belas) orang di Megamendung 15

orang di Megamendung masih menunggu hasil pemeriksaan. Dan
m
ub
keterangan tersebut diperoleh dari LABKESDA (Laboratorium

Kesehatan Daerah) DKI Jakarta, hasil PCR tanggal 21 November
ka
2020 diperoleh keterangan orang yang terjangkit wabah Covid 19

ep
yaitu sebanyak 50 (lima puluh) orang di tebet, 30 (tiga puluh) orang di

ah
Petamburan.
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar data yang saksi peroleh yang menerangkan
R
LABKESDA (Laboratorium Kesehatan Daerah) DKI Jakarta,
si
berdasarkan data dari KABID P2P Dinas Kesehatan Provinsi DKI
ne
ng
Jakarta yaitu Sdri. Dr. Dwi Oktavia
- Bahwa benar Kemenkes RI tidak mempunyai data-data perorangan
terkait dengan orang yang terkena wabah Covid 19 akibat terjadinya
do
gu kerumunan pada tanggal 13 dan 14 November 2020 di Tebet,
Petamburan dan Mega Mendung, dikarenakan data-data orang yang
In
A
terkena wabah Covid 19 berada di Dinas Kesehatan Provinsi.
- Bahwa benar Kemenkes RI dapat mengetahui data jumlah orang
ah
yang terkena Covid 19 Nasional atau sesuai data Provinsi namun jika
lik
ingin mengetahui data secara khusus wilayah Tebet, Petamburan dan
Mega Mendung per tanggal 15 November sampai dengan sekarang
am
ub
maka harus ditanyakan kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan Suku
Dinas Kesehatan yang dimaksud atau dituju.
ep
k
21. Saksi Drs. H.SUKANA, :

ah
- Bahwa benar saksi bekerja di KUA (Kantor Urusan Agama) Kec.

R
si
Menteng, sejak tanggal 1 Desember tahun 2020 dengan jabatan
saksi sebagai Penghulu dengan tugas dan tanggung jawab adalah
ne
ng
melaksanakan pemeriksaan terhadap berkas-berkas nikah calon

mempelai dan juga memeriksa calon mempelai beserta wali
do
gu
nikahnya, setelah dokumen lengkap dan sudah diadakaan

pemeriksaan pada hari H melakukan menghadiri pernikahan dan
meneatat pernikahan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-
In
A
undangan, yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tetntang

Perkawinan;
ah
lik
- Benar saksi pemah menjabat sebagai Kepala KUA Kec. Tanah

Abang, Jakarta Pusat pada bulan November 2019 sampai dengan
m
ub

- Dasar saksi yang menerima kehendak nikah yang diajukan oleh
ka
kedua mempelai yaitu Sdri. Najwa Shihab dengan Sdr. Muhammad

ep
lrfan melalui Sdr. IRVANSYAH dan syarat-syarat nikah terpenuhi

ah
sesuai prosedur, maka pada hari H kewajiban seorang penghulu

R
untuk mencatat pernikahan sesuia dengan peraturan perundang-

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
undangan yang berlaku, dan Peraturan Kementerian Agama, PMA
R
No. 20 tahun 2019 mengatur yang pada intinya jika kepala KUA tidak
si
ada tugas lain maka Kepala KUA yang mencatatakan pernikahan, jika
ne
ng
ada tugas dapat mendisposisi kepada Penghulu untuk mewakili
Kepala KUA dalam nikah rujuk;
- Bahwa dalam mencatat pernikahan masyarakat di kecamatan Tanah
do
gu Abang adalah KUA Kec. Tanah Abang, sesuai dengan domisili
pengantin dan juga berdasarkan dengan wilayah kerja per
In
A
Kecamatan
- Bahwa persyaratan pernikahan yang diajukan ke KUA adalah:
ah
1. Surat Pengantar Perkawinan dari Kelurahan;
lik
2. Jika calon suami dari Kecamatan lain, dilengkapi dengan
rekomendasi nikah dari KUA Kee am ata n se te m pat;
am
ub
3. Fotocopy KTP kedua calon mempelai;
4. Fotocopy KTP kedua orang tua ca Ion mem pelai;
ep
5. Akte Kelahiran Kedua mempelai; dan
k
6. Pas Foto 2x3 sebanyak 4 lembar dan 4x6 sebanyak 1 lembar

ah
background warna biru;

R
si
- Bahwa pasangan Sdri. Najwa Shihab dengan Sdr. Muhammad lrfan
sudah melengkapi persyaratan nikah yang diajukan ke KUA ;
ne
ng
- Bahwa yang mengajukan persyaratan nikah pasangan Sdri. Najwa

Shihab dengan Sdr. Muhammad lrfan adalah Sdr. lrvansyah dengan
do
gu
No. HP. 087788868554, selaku panitia dari calon pengantin Sdri.

Najwa Shihab dengan Sdr. Muhammad lrfan dan diajukan pada
In
A
- Bahwa saksi mengetahui pada saat adanya pengajuan Surat

Pemberitahuan Kehendak Nikah (N2) yang diajukan kepada Kepala
ah
lik
KUA Tanah Abang, tanggal 02 November 2020, pelaksanaan

pernikahan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 14 November
m
ub
2020 di JI. Petamburan Ill RT. 002, RW. 04. Namun dalam faktanya,
pada hari H pelaksanaan Akad Nikah tersebut dilaksanakan di atas
ka
Panggung yang ada di JI. KS. Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat;

ep
- Bahwa Selanjutnya di input oleh pegawai PTSP ke Sistem lnformasi

ah
Nikah https://www.simkah.web.id/. Kemudian setelah di daftarkan

R
pihak PTSP, pihak PTSP 4 meneruskan ke saksi Sukana perihal

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kehendak pernikahan calon mempelai Sdri. Najwa Shihab deng an
R
Sdr. Muhammad Irfan;
si
- Bahwa dalam mencatat pernikahan Sdri. NAJWA SYIHAB dengan
ne
ng
Sdr. MUHAMMAD IRFAN dilakukan menurut agama yang dipeluk
kedua mempelai yaitu agama islam dengan memenuhi syarat dan
rukun nikah:;
do
gu - Bahwa saat saksi Sukana mencatat pernikahan pasangan Sdri.
Najwa Shihab dengan Sdr. Muhammad lrfan, saksi Sukana tidak
In
A
menerima uang untuk pribadi saksi Sukana. saksi Sukana menerima
parcel berupa buah buahan selanjutnya parcel tersebut saksi Sukana
ah
serahkan ke Sdr. ASROF (Mantan Kepala KUA Tanah Abang) yang
lik
tinggal di daerah Petamburan, Jakarta Pusat. Untuk biaya diluar
kantor dikenakan biaya Pencatatan Nikah sebesar Rp 600.000 (enam
am
ub
ratus ribu rupiah) Penerimaan Negara Bukan Pajak Nikah Rujuk
(PNBP NR) yang disetorkan ke Negara. Dengan menggunakan kode
ep
billing yang dikeluarkan oleh Sistem lnformasi PNBP Online
k
(SIMPONI) / www. simponi.kemenkeu.go.id;

ah
- Sekitar pukul 20.45 WIB saksi Sukana dihubungi oleh salah satu
R
si
panitia yang bernama Sdr. lrvansyah karena akan melakukan prosesi
akad nikah selanjutnya saksi Sukana dari rumah pak Asrof, saksi
ne
ng
Sukana jalan kaki menuju panggung, pada saat menuju panggung

saksi Sukana melihat sudah ramai sekali orang yang berada di
do
gu
panggung, dan di sekitar panggung sudah ramai sekali orang,

dengan situasi berhimpit-himpitan tanpa jaga jarak sampai saksi
Sukana kesulitan ke panggung karena penuhnya orang dipanggung,
In
A
saksi Sukana pun sempat di usir dari panggung kemungkinan karena

pihak panitia tidak tahu saksi Sukana orang KUA;
ah
lik
- Sekitar pukul 21.00 WIB proses akad berlangsung selanjutnya saksi

Sukana mengawasi dan mencatatakan jalannya pernikahan Sdri.
m
ub
NAJWA SYIHAB dengan Sdr. MUHAMMAD IRFAN kurang lebih

berjarak 1 (satu) meter dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
ka
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, di atas

ep
panggung saksi Sukana melihat situasi masa FPI samping panggung

ah
sangat banyak orang berhimpit-himpitan dan dipanggung pun

R
berhimpit-himpitan / penuh sesak sampai ada yang mengipas-ngipas

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan banyak yang menggunakan masker di dagu. Pada saat itu yang
R
menikahkan adalah Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
si
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB menggunakan
ne
ng
bahasa Arab yaitu, ljab: Ya Muhamad lrfan bin Muhamad Taufiq
Alaydrus Uzawijuka Binti Najwa Syihab binti Rizieq Syihab bil mahri
mi'ah alf rubiah naqdan, Qobul: Qobiltu tazwijaha wanikakaha bil
do
gu mahril madzkur naqdan dengan terjemahan bahasa ijab: saudara
mohamad lrfan saksi Sukana nikahkan dan kawinkan anak kandung
In
A
saksi Sukana najwa syihab kepada saudara dengan maskawin uang
tunai sebesar Rp100.000 (seratus ribu rupiah), qobul: saksi Sukana
ah
terima nikahnya dan kawinnya najwa syihab binti Muhamad Rizieq
lik
dengan maskawin yang tersebut tunai. Pada saat pembacaan ijab
tersebut diucapkan oleh Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
am
ub
SHIHABdan qobul diucapkan oleh Sdr. Muhammad lrfan. setelah
ep
pengucapan ijab qobul pasangan Sdri. Najwa Syihab dan Sdr.
k
Muhammad lrfan sah sesuai hukum islam dan UU Perkawinan No 1

ah
tahun 1974;
R
si
- Selanjutnya saksi Sukana maju dari posisi saksi Sukana menuju Sdr.
Muhammad lrfan untuk menyerahkan Buku Nikah dan Kartu Nikah ke
ne
ng
Sdr. Muhammad lrfan untuk ditandatangani pada saat saksi Sukana

menuju ke Sdr. Muhammad lrfan sempat kesulitan karena padatnya
do
gu
orang di area panggung. Setelah meminta tandatangan Sdr.

Muhammad lrfan saksi Sukana turun dari panggung dan menemui
Sdri. Najwa Syihab untuk meminta tandatangan pada Akta Nikah di
In
A
ruang tamu rumah Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

ah
lik
- Sekitar pukul 21.30 WIB setelah pencatatan nikah selesai saksi

Sukana pulang ke rumah di antar oleh Ust. Zainal mengendarai
m
ub
motor;
- Bahwa yang saksi Sukana lihat dan ketahui yang hadir adalah masa
ka
simpatisan FPI, Terdakwa MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD

ep
RIZIEQ SHIHAB, Sdr. ASROF, saksi nikah, mempelai pria-wanita,

ah
dan orang tua mempelai pria-wanita, jumlah yang hadir saksi Sukana
R
tidak tahu, pastinya banyak sampai berkerumun atau berhimpitan;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Untuk acara Akad Nikah dimulai sekitar pukul 20.30 WIB sampal
R
dengan sekitar pukul 21.00 WIB;
si
- Untuk siapa yang menjadi panitia penyelenggara dari acara akad
ne
ng
nikah Sdri. NAJWA SYIHAB dengan Sdr. MUHAMMAD IRFAN di JI.
KS. Tubun, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat saksi Sukana
tidak mengetahui secara pasti, yang saksi Sukana ketahui hanya Sdr.
do
gu IRVANSYAH saja yaitu orang yang mengurus administrasi pernikahan
di KUA Kec. Tanah Abang;
In
A
- Bahwa pada saat melakukan pencatatan nikah Sdri. Najwa Shihab
dengan Sdr. Muhammad lrfan saksi Sukana menggunakan masker,
ah
namun terkait protokol kesehatan seperti jaga jarak dan jumlah masa
lik
yang hadir sekira ratusan orang melebihi batas yang diterapkan
sebanyak 30 orang sesuai dengan Surat Edaran Diren Bimas Islam
am
ub
Kementrian Agama RI No: P006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 tanggal 10
Juni 2020 tentang pelayanan nikah menuju masyarakat produktif
ep
aman covid tidak dilakukan oleh pihak panitia calon mempelai;
k
- Bahwa saksi Sukana mengetahui pada saat saksi Sukana melakukan

ah
pencatatan nikah kepada pasangan Sdri. NAJWA SYIHAB dengan

R
si
Sdr. MUHAMMAD IRFAN di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta
Pusat, pada Sabtu (14/11/2020), saksi Sukana mengetahui adanya
ne
ng
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) transisi di wilayah DKI

Jakarta terkait dengan pandemik Covid-19, kapan mulainya dan
do
gu
berakhirnya saksi Sukana tidak tahu pastinya. Dasar saksi Sukana

melakukan pencatatan nikah pada masa pandemi adalah Surat
Edaran Dirjen Bimas Islam Kementrian Agama RI No:
In
A
P006/DJ.III/Hk.00. 7/06/2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang pelayanan

nikah menuju masyarakat produktif aman covid;
ah
lik
- Bahwa yang perlu disiapkan pada masa PSBB (Pembatasan Sosial

Berskala Besar) transisi di wilayah Prov. DKI Jakarta pada saat akad
m
ub
nikah adalah masker dipakai menutupi hidung dan mulut,

handsanitizer, sarung tangan, alat pengukur suhu dan tempat cuci
ka
tangan dengan air mengaIir;

ep
- Bahwa dalam acara akad nikah di sekitar rumah Terdakwa MOH.

ah

R
RIZIEQ SHIHABdalam masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Besar) di wilayah DKI Jakarta, yang disediakan panitia hanya tempat
R
cuci tangan. Untuk masker dan Handsanitizer serta alat ukur suhu
si
saksi Sukana tidak melihatnya;
ne
ng
- Bahwa setelah saksi Sukana lihat pada saat akad tersebut ada yang
menggunakan masker di dagu dan juga ada yang tidak memakai
masker seperti calon pengantin pria, dan tidak menjaga jarak serta
do
gu jumlah peserta yang hadir sekitar ratusan orang melebihi persyaratan
maksimal 30 orang sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Simas Islam
In
A
Kementrian Agama RI No: P006/DJ .I I I/Hk.00. 7/06/2020 tanggal 10
Juni 2020 tentang pelayanan nikah menuju masyarakat produktif
ah
aman covid;
lik
- Bahwa saksi Sukana tidak melakukan dokumentasi foto pada saat
proses akad nikah Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
am
ub
- saksi Sukana sudah melakukan himbauan terkait dengan protokol
ep
kesehatan sebelum pelaksanaan kepada kedua calon mempelai dan
k
pada saat pelaksanaan kepada panitia yang saksi Sukana tidak

ah
kenal. Namun himbauan saksi Sukana tidak diikuti atau ditaati sesuai
R
si
dengan video yang diperlihatkan penyidik pada saat akad nikah Sdri.
NAJWA SYIHAB dengan Sdr. MUHAMMAD IRFAN;
ne
ng
- Atas inisiatif saksi Sukana sendiri saksi Sukana menghimbau Sdri.

NAJWA SYIHAB dengan Sdr. MUHAMMAD IRFAN pada hari Jumat
do
gu
tanggal 13/11/2020 di rumahnya Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

SHIHABagar menggunakan protokol kesehatan, yaitu: menggunakan
In
A
masker, jumlah orang maksimal 30 orang, sediakan handsanitazer,

jaga jarak, pemeriksaan suhu dan kebersihan lingkungan sesuai
ah
lik
dengan Surat Edaran Dirjen Simas Islam Kementrian Agama RI No:

P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang pelayanan
m
ub
nikah menuju masyarakat produktif aman covid. Pada hari jumat

tersebut juga dilakukan pemeriksaan administrasi dan data diri calon
ka
mempelai serta menandatangani daftar pemeriksaan nikah.

ep
Pertemuan tersebut disaksikan oleh Sdr. lrvansyah, Sdr. Asrof, dan

ah
Kakaknya Sdri. Najwa Shihab yang saksi Sukana tidak tahu

R
namanya;
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi Sukana ingin menolak layanan nikah Sdri. Najwa Shihab
R
dengan Sdr. Muhammad lrfan karena melihat adanya pelanggaran
si
protokol kesehatan seperti tidak memakai masker dan tidak menjaga
ne
ng
jarak, namun karena masa pada saat itu cukup banyak saksi Sukana
takut untuk menolak layanan nikah karena saksi Sukana khawatir
masa yang datang marah dan saksi Sukana takut terhadap
do
gu keselamatan jiwa saksi Sukana;
- Bahwa saksi Sukana hanya koordinasi dengan Camat Tanah Abang
In
A
Sdr. Yasin, terkait dengan rencana penerapan tatanan normal baru
pelayanan nikah Sdri. NAJWA SYIHAB dengan Sdr. MUHAMMAD
ah
IRFAN dengan menggunakan telpon, saksi Sukana menyampaikan
lik
kepada pak Camat bahwa saksi Sukana sudah menghimbau pada
hari Jumat tanggal 13 November 2020 kepada calon mempelai terkait
am
ub
dengan menjaga protokol kesehatan dalam pelaksanaan akad nikah
dan resepsi pernikahan;
ep
- Bahwa saksi Sukana tidak mendapatkan tembusan terkait dengan
k
himbauan pelaksanaan kesehatan dalam kegiatan pernikahan

ah
tanggal 13 November 2020 dari Walikota Kota Administrasi Jakarta

R
si
Pusat;
- Bahwa benar SUKANAH pernah memberitahu Najwa Shihab saat di
ne
ng
kantor KUA Tanah Abang dan menyampaikan bahwa kegiatan

pernikahan harus mematuhi protokol kesehatan yaitu maksimal 30
do
gu
orang dalam satu ruangan, dan maksimal 50 persen dari kapasitas

ruangan orang yang diperbolehkan hadir di ruangan akad nikah.
In
A
22. Saksi dr. WIDYASTUTI, MKM. :

- Bahwa benar saksi Widyastuti menjabat sebagai Kepala Dinas
ah
lik
Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mulai pada tanggal 8 Januari 2019,

diangkat oleh Gubernur DKI Jakarta berdasarkan Surat Keputusan
m
ub
Gubernur DKI Jakarta Nomor: 35 Tahun 2019;

- Bahwa benar tugas dan tanggung jawab Kepala Dinas Kesehatan
ka
Provinsi DKI Jakarta tercantum dalam Pergub Nomor 159 tahun 2019
ep
yaitu Bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah

ah
dimana dalam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh Asisten

R
Kesejahteraan Rakyat yang bertugas menyelenggarakan urusan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pemerintahan dalam bidang kesehatan yang menjadi kewenangan
R
daerah (Provinsi DKI Jakarta);
si
- Bahwa benar Berdasarkan hasil koordinasi dengan Biro Hukum
ne
ng
Provinsi DKI Jakarta, bahwa regulasi dalam Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) dan penanganan pencegahan penyebaran
Covid -19 di wilayah DKI Jakarta, terdapat pada Pergub No. 33 Tahun
do
gu 2020 tanggal 9 April 2020, dengan mendasarkan pada:
1. UU No.6 Tahun 2018, tentang Kekarantinaan Kesehatan;
In
A
2. PP No.21 Tahun 2020, tentang Pembatasan Sosial Skala Besar
(PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19;
ah
3. Permenkes No. 9 Tahun 2020, tentang Pembatasan Sosial Skala
lik
Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan coronavirus
(C-19); dan
am
ub
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.HK.01.07/Menkes/239/2020,
tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di
ep
wilayah Provinsi DKI Jakarta;
k
- Bahwa benar Hingga saat ini, terdapat Peraturan Gubernur Provinsi

ah
DKI Jakarta, mengeluarkan Peraturan Gubernur No.80, Tahun 2020

R
si
tanggal 19 Agustus 2020, tentang pemberlakukan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) Transisi. Pada Pergub tersebut terdapat
ne
ng
penambahan pasal 4a diantara pasal 4 dan pasal 5, yang tertuang

dalam Pergub No.84 Tahun 2020 tanggal 26 Agustus 2020.
do
gu
Penambahan tersebut mengatur pada Pasal 4a yang berbunyi

pemberlakukan masa transisi sebagaimana dimaksud melalui
Keputusan Gubernur;
In
A
- Bahwa benar Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar

(PSBB) Transisi berlaku hingga saat ini berdasarkan Keputusan
ah
lik
Gubernur No. 1100, tanggal 6 November 2020 dengan

pemberlakukan mulai 09 November 2020 hingga tanggal 22
m
ub
November 2020;
- Bahwa benar Selanjutnya berdasarkan Keputusan Gubernur No .
ka
1100, tanggal 6 November 2020, sesuai pada butir kedua

ep
memutuskan pemberlakukan perpanjangan mulai 23 November 2020

ah
hingga tanggal 06 Desember 2020;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar saksi Widyastuti selaku Kepala Dinas Kesehatan
R
Provinsi DKI Jakarta untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab
si
dalam penanganan pencegahan penyebaran pandemi covid-19,
ne
ng
mendasari pada regulasi yang dikeluarkan Pergub Nomor: 159 tahun
2019 tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Kesehatan dan
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor: 1023 Tahun 2020,
do
gu tanggal 9 Oktober 2020 tentang Satuan Tugas Penanganan Covid-19
Provinsi DKI Jakarta.
In
A
- Bahwa benar terkait dengan adanya Peraturan Gubernur No.80,
Tahun 2020 tanggal 19 Agustus 2020, tentang pemberlakukan
ah
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dan Keputusan
lik
Gubernur No.1100, tanggal 6 November 2020 tentang
pemberlakukan PSBB Transisi di Provinsi DKI Jakarta mulai sesuai
am
ub
pada butir pertama yakni pada tanggal 09 November 2020 sampai
dengan pada tanggal 22 November 2020 dan saat ini diberlakukan
ep
kembali perpanjangan sesuai butir kedua yakni mulai tanggal 23
k
November 2020 s/d tanggal 06 Desember 2020 kiranya hal tersebut

ah
dapat dijelaskan oleh Gubernur terkait dasar dan tolak ukur hingga
R
si
menjadi pertimbangan Gubernur dalam menerbitkan peraturan
dimaksud. Namun dalam hal ini terdapat peran Dinas Kesehatan
ne
ng
Provinsi DKI Jakarta terkait adanya Kajian Epidemiologi yang

bekerjasama dengan FKM UI (Fakultas Kesehatan Masyarakat
do
gu
Universitas Indonesia) dan Satgas Nasional BNPB, data real dari

rumah sakit, puskesmas, dan laboratorium klinik, sehingga Kajian
Epidemiologi pada Covid-19 dilaporkan Gubernur dalam bentuk
In
A
Laporan Hasil Kajian Epidemiologi Covid-19 secara berkala;

- Bahwa benar Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melakukan
ah
lik
Kajian Epidemiologi pada Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta secara

teknis memakai data riil laporan berasal dari rumah sakit (swasta,
m
ub
pemerintah, TNI-Polri dan BUMN), Puskesmas dan Laboratorium

Klinik yang ada di Wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Labkesda
ka
provinsi DKI Jakarta;

ep
- Bahwa benar Data riil tersebut dianalisis dan dibandingkan dengan

ah
standar yang ditetapkan oleh WHO, Satgas Nasional Pengendalian

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Covid-19, dan FKM UI, juga melihat trend perubahan kasus antar
R
waktu;
si
- Bahwa benar Kajian Epidemiologi dilakukan berdasarkan data real
ne
ng
dan beberapa indikator yaitu epidemiologi, kesehatan publik dan
fasilitas pelayanan kesehatan. Adapun data epidemiologi meliputi
antara lain; kasus positif, kasus meninggal, testing rate, insiden rate,
do
gu angka kesembuhan dan angka reproduksi efektif;
- Bahwa benar Laporan Hasil Kajian Epidemiologi sebagaimana yang
In
A
saksi Widyastuti laporkan ke Gubernur Provinsi DKI Jakarta, akan
saksi Widyastuti susulkan secara detail dan lengkap, dimana Laporan
ah
tersebut menjadi lampiran yang tidak terpisahkan dalam berita acara
lik
pemeriksaan ini dan bentuk laporan tersebut sudah saksi Widyastuti
validasi melalui paraf (tanda tangan kecil) saksi Widyastuti;
am
ub
- Bahwa benar inti kesimpulan dari hasil kajian epidemiologi sebelum
adanya penerbitan Peraturan Gubernur No.80, Tahun 2020 tanggal
ep
19 Agustus 2020, tentang pemberlakukan Pembatasan Sosial
k
Berskala Besar (PSBB) Transisi, sesuai laporan hasil kajian

ah
epidemiologi periode tanggal 11 Agustus 2020 s.d 18 Agustus 2020,

R
si
yakni:
● angka positif rate: 9, 2 %, artinya dari 40. 369 orang yang test
ne
ng
PCR dengan hasil positif (covid-19) sebanyak 3714 orang;

● angka meninggal: 3,4 %, artinya dari 30.597 kasus positif
do
gu
meninggal sebanyak 1028 orang (kumulatif);

● angka testing rate: artinya menjalani test sebanyak 40.369 orang
mempunyai angka testing sebanyak 3, 8 kali lipat dari standar
In
A
minimal WHO (10.645 test orang);

● insiden rate (IR): Tanggal 11 Agustus 2020 sebesar 250 per
ah
lik
100.000 penduduk Tanggal 18 Agustus 2020 sebesar 287 per

100.000 penduduk Sehingga kecepatan pada periode 11 s.d 18
m
ub
Agustus 2020 sebesar 37 per 100.000 penduduk;

● angka reproduksi efektif: kisaran pada 1, 1 artinya setiap satu
ka
orang positif covid-19 dapat menularkan lebih dari satu orang

ep
dalam kurun waktu satu hari memiliki potensi peningkatan

ah
penularan;
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
● angka kesembuhan: 67 %, artinya 20. 505 orang yang sembuh
R
dari 30.597 kasus positif covid-19 sejak awal kasus (kumulatif);
si
- Bahwa benar inti kesimpulan dari hasil kajian epidemiologi sebelum
ne
ng
adanya penerbitan Keputusan Gubernur No.1100, tanggal 6
November 2020 tentang pemberlakukan PSBB Transisi di Provinsi
DKI Jakarta mulai pada tanggal 09 November 2020 sampai dengan
do
gu pada tanggal 22 November 2020, berdasarkan hasil laporan kajian
epidemiologi periode 27 Oktober 2020 sampai dengan 02 November
In
A
2020, yakni:
● angka positif rate: 9, 9 %, test PCR dengan hasil positif artinya
ah
dari 52.181 orang yang (covid-19) sebanyak 5166 orang;
lik
● angka meninggal: 2, 1 %, artinya dari 107. 229 kasus posi ti f yang
meninggal sebanyak 2291 orang sejak awal kasus awal
am
ub
(kumulatif);
ep
k

ah
● insiden rate (IR): * Tanggal 27 Oktober 2020 sebesar 965 per

R
si
100.000 penduduk Tanggal 02 November 2020 sebesar 1007 per
100.000 penduduk Sehingga kecepatan IR pada periode 27
ne
ng
Oktober 2020 s.d 18 02 November 2020 sebesar 42 per 100.000

penduduk;
do
gu
● angka reproduksi efektif: kisaran pada 1,03 artinya setiap satu

dalam kurun waktu satu hari . memiliki potensi peningkatan
In
A
penularan;
● angka kesembuhan: 89,4 %, artinya dari 107. 229 orang yang
ah
lik
positif, sembuh sebanyak 95876 kasus positif covid-19 sejak awal

kasus (kumulatif);
m
ub
- Bahwa benar inti kesimpulan dari hasil kajian epidemiologi setelah

adanya penerbitan Keputusan Gubernur No.1100, tanggal 6
ka
November 2020 tentang pemberlakukan PSBB Transisi di Provinsi

ep
DKI Jakarta mulai pada tanggal 09 November 2020 sampai dengan

ah
pada tanggal 22 November 2020;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar Berdasarkan hasil laporan kajian epidemiologi periode
R
03 November 2020 sampai dengan 09 November 2020, yakni:
si
● angka posi ti f rate: 9, 3 %, artinya dari 59 .195 orang yang test
ne
ng
PCR dengan hasil positif (covid -19) sebanyak 5505 orang;
● angka meninggal: 2, 1 %, artinya dari 112743 kasus posi ti f yang
meninggal sebanyak 2377 orang sejak awal kasus (kumulatif);
do
gu ● angka testing rate: artinya menjalani test sebanyak 59 .195 orang
In
A
● insiden rate (IR): Tanggal 03 November 2020 sebesar 1013 per
ah
100.000 penduduk Tanggal 09 November 2020 sebesar 1059 per
lik
100.000 penduduk Sehingga kecepatan insiden rate pada periode
03 November 2020 sampai dengan 09 November 2020 sebesar
am
ub
46 pe r100. 000 penduduk;
● angka reproduksi efektif: kisaran pada 1, 05 artinya setiap satu
ep
orang positif covid -19 dapat menularkan lebih dari satu orang
k
dalam kurun waktu satu hari. memiliki potensi peningkatan

ah
penularan;
R
si
positif, sembuh sebanyak 110221 kasus posi ti f covid-19 sejak
ne
ng
awal kasus (kumulatif).

- Bahwa benar Berdasarkan hasil laporan kajian epidemiologi periode
do
gu
10 November 2020 sampai dengan 16 November 2020, yakni:

● angka positif rate: 9, 9 %, artinya dari 58. 437 orang yang test
In
A
● angka meninggal: 2,1 %, artinya dari 119. 633 kasus positif yang
meninggal sebanyak 2455 orang sejak awal kasus (kumulatif);
ah
lik

m
ub
minimal WHO (10.645 test orang); insiden rate Tanggal 10

November 2020 sebesar 1069 per 100.000 penduduk Tanggal 16
ka
November 2020 sebesar 1124 per 100.000 penduduk Sehingga

ep
kecepatan insiden rate pada periode 10 November 2020 sampai

ah
dengan 16 November 2020 sebesar 55 per 100.000 penduduk.

R
Artinya terdapat peningkatan kejadian resiko penularan periode

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tanggal 10 November 2020 sampai dengan 16 November 2020
R
dibandingkan dengan periode 27 Oktober 2020 sampai dengan 02
si
November 2020 maupun periode 03 November 2020 sampai
ne
ng
dengan 09 November 2020;
● angka reproduksi efektif: kisaran pada 1,05 artinya setiap satu
do
gu dalam kurun waktu satu hari memiliki potensi peningkatan
penularan;
In
A
positif, sembuh sebanyak 110221 kasus posi ti f covid-19 sejak
ah
awal kasus (kumulatif).
lik
- Bahwa benar peningkatan laju/kecepatan insiden rate menunjukan
peningkatan peluang orang untuk menjadi sakit pada periode waktu
am
ub
tertentu. Peningkatan laju/kecepatan insiden rate yang terjadi pada
periode tanggal 10 November 2020 sampai dengan 16 November
ep
2020 dibandingkan dengan periode 27 Oktober 2020 sampai dengan
k
02 November 2020 maupun periode 03 November 2020 sampai

ah
dengan 09 November 2020 bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor

R
si
antara lain:
a. Tidak mematuhi protokol kesehatan seperti:
ne
ng
⮚ tidak memakai masker;

⮚ mencuci tangan; dan
do
gu
⮚ menjaga jarak (1,5 meter);

b. Pergerakan penduduk (mobilitas) dari satu tempat ke tempat lain.
- Bahwa benar laporan kajian epidemiologi hingga adanya penerbitan
In
A
Keputusan Gubernur No.1100, tanggal 6 November 2020 tentang

pemberlakukan PSBB Transisi di Provinsi DKI Jakarta mulai pada
ah
lik
tanggal 09 November 2020 sampai dengan pada tanggal 22

November 2020 dan pemberlakukan kembali perpanjangan sesuai
m
ub
butir kedua yakni mulai tanggal 23 November 2020 s/d tanggal 06

Desember 2020, sebagaimana sebelumnya saksi Widyastuti sudah
ka
jelaskan laporan kajian epidemiologi periode 10 November 2020

ep
sampai dengan 16 November 2020, dan dapat saksi Widyastuti

ah
jelaskan untuk laporan kajian selanjutnya, yakni:

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
● Berdasarkan hasil laporan kajian epidemiologi periode 17
R
November 2020 sampai dengan 23 November 2020, yakni:
si
⮚ angka positif rate: 9, 8 %, artinya dari 77 .481 orang yang test
ne
ng
PCR dengan hasil positif (covid-19) sebanyak 7593 orang;-
angka meninggal: 2,0 %, artinya dari 128.173 kasus positif
yang meninggal sebanyak 2548 orang sejak awal kasus
do
gu (kumulatif);
⮚ angka testing rate: artinya menjalani test sebanyak 77 .481
In
A
orang mempunyai angka testing sebanyak 7, 2 kali lipat dari
standar minimal WHO (10.645 test orang); insiden rate
ah
Tanggal 17 November 2020 sebesar 1134 per 100.000
lik
penduduk Tanggal 23 November 2020 sebesar 1204 per
100.000 penduduk Sehingga kecepatan insiden rate pada
am
ub
periode 17 November 2020 sampai dengan 23 November
2020 sebesar 70 per 100.000 penduduk. Artinya terdapat
ep
peningkatan kejadian resiko penularan periode tanggal 17
k
November 2020 sampai dengan 23 November 2020

ah
dibandingkan dengan periode 10 November 2020 sampai

R
si
dengan 16 November 2020;
⮚ angka reproduksi efektif: kisaran pada 1, 05 artinya setiap satu
ne
ng

dalam kurun waktu satu hari memiliki potensi peningkatan
do
gu
penularan;
⮚ angka kesembuhan: 91,3%, artinya dari 128 .173 orang yang
positif, sembuh sebanyak 117003 kasus positif covid-19 sejak
In
A
awal kasus (kumulatif);

● Bahwa benar Berdasarkan hasil laporan kajian epidemiologi
ah
lik
periode 24 November 2020 sampai dengan 30 November 2020,

yakni:
m
ub
⮚ angka posi ti f rate: 8, 7 %, artinya dari 93. 241 orang yang test
ka
⮚ angka meninggal: 2, 0 %, artinya dari 136. 861 kasus posi ti f

ep
yang meninggal sebanyak 2671 orang sejak awal kasus

ah
(kumulatif);
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
⮚ angka testing rate: artinya menjalani test sebanyak 93. 241
R
orang mempunyai angka testing sebanyak 8, 6 kali lipat dari
si
standar minimal WHO (10.645 test orang);-insiden rate:
ne
ng
Tanggal 24 November 2020 sebesar 1214 per 100.000
penduduk Tanggal 30 November 2020 sebesar 1286 per
100.000 penduduk Sehingga kecepatan insiden rate pada
do
gu periode 24 November 2020 sampai dengan 30 November
2020 sebesar 72 per 100.000 penduduk. Artinya terdapat
In
A
peningkatan kejadian resiko penularan periode tanggal 24
November 2020 sampai dengan 30 November 2020
ah
dibandingkan dengan periode sebelumnya (periode 24
lik
November 2020 sampai dengan 30 November 2020;
⮚ angka reproduksi efektif: kisaran pada 1, 05 artinya setiap satu
am
ub
dalam kurun waktu satu hari. memiliki potensi peningkatan
ep
penularan;-angka kesembuhan: 90, 7 %, artinya dari 136. 861
k
orang yang positif, sembuh sebanyak 124078 kasus positif

ah
covid-19 sejak awal kasus (kumulatif);

R
si
- Bahwa benar Sebelumnya dapat saksi Widyastuti jelaskan bahwa
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, mendapat laporan data kasus
ne
ng
covid-19 diperoleh dari Hasil Laboratorium Pemeriksaan Covid-19

yang berada di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 67 Lab tersebar
do
gu
diseluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta yang terakses laporannya

dalam sistem laporan bernama "System New All Record" yang
dibentuk oleh Litbang Kemenkes RI. Artinya System tersebut bila
In
A
terdapat kasus covid-19 (positif covid-19) beralamat Provinsi DKI

Jakarta akan tercatat/terdata dalam sistem tersebut, dan laporan
ah
lik
tersebut otomatis diperoleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

dan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, data tersebut
m
ub
didistribusikan ke Puskesmas Kecamatan dalam bentuk data

individual yang bisa dikelompokan sampai tingkat kelurahan;
ka
- Bahwa benar Sumber laporan data kasus covid-19 juga dikumpulkan

ep
dari executive information system (EIS) yang dibentuk Dinas

ah
Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan sumber laporan lain yang

R
disatukan dalam data base spreadsheet google. Untuk mengetahui

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
riwayat kasus covid-19 tiap per orang terdapat pada lembaran
R
pemeriksaan dokter yang bertugas di tempat pemeriksaan seperti di
si
Puskesmas, Rumah Sakit, Klinic dan lainnya yang memiliki fasilitas
ne
ng
kesehatan pemeriksaan covid-19, dimana lembaran pemeriksaan
tersebut bernama Form PE (lembar penyelidikan epidemiologi) yang
catatannya dikerjakan oleh dokter pemeriksa/tenaga kesehatan
do
gu lainnya, disimpan pada fasilitas kesehatan pemeriksaan seperti di
Puskesmas, Rumah Sakit, Klinic dan lainnya;
In
A
- Bahwa benar Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta hanya memiliki
data kasus covid-19 mulai dari identitas pasien (NIK, nama-tmp/tgl
ah
lahir, alamat, no. HP), fasilitas kesehatan pelapor (tempat pertama
lik
pasien berobat dan atau perawatan), tanggal pengambilan swab, dan
laboratorium pemeriksa per dan tanggal hasil positif. Dan tidak
am
ub
memiliki riwayat atau lembaran form PE, dimana untuk lembaran form
PE ada pada fasilitas kesehatan pelapor (tempat pertama pasien
ep
berobat dan atau perawatan);
k
- Bahwa benar Sehingga Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tidak

ah
memiliki dan tidak dapat memastikan atas adanya riwayat yang

R
si
dimaksud dalam kasus covid-19 di Provinsi DKI Jakarta dengan
riwayat keterangan pernah mengikuti kegiatan pada tanggal 14
ne
ng
November 2020 di Jl. Petamburan atau Jl. KS Tubun Tanah Abang

Jakarta Pusat, dan hal tersebut dapat ditelusuri dari form PE dimana
do
gu
pasien berobat atau melakukan pemeriksaan (tempat pertama pasien

berobat dan atau perawatan) seperti Puskesmas, Rumah Sakit, Klinic
dan lainnya yang memiliki fasiltas kesehatan pemeriksaan covid-19;
In
A
- Bahwa benar masa inkubasi yaitu masa sejak terkena paparan virus
covid-19 s.d munculnya gejala atau dapat terdeteksinya virus antara
ah
lik
2 (dua) hingga sampai 14 (empat belas) hari;

- Bahwa benar data jumlah kasus covid-19 baru harian di wilayah
m
ub
Provinsi DKI Jakarta, 14 (empat belas) hari sebelum dan sesudah

tanggal 14 November 2020 yakni:
ka
a. Data jumlah kasus covid-19 mulai tanggal 01 November 2020 s.d

ep
tanggal 14 November 2020 yakni sebanyak 11.865 kasus, dengan

ah
perincian yakni:
R
● Tanggal 01 November 2020 sebanyak 608 kasus;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu ● Tanggal 08 November 2020 sebanyak 826 kasus;
In
A
ah
lik
● Tanggal 13 November 2020 sebanyak 1033 kasus; dan
● Tanggal 14 November 2020 sebanyak 1255 kasus.
am
ub
b. Data jumlah kasus covid-19 mulai tanggal 15 November 2020 s.d
tanggal 28 November 2020 yakni sebanyak 16.869 kasus, dengan
ep
perincian yakni:
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah

lik

m
ub

- Bahwa benar saksi Widyastuti jelaskan bahwa data jumlah kasus
ka
ep
Covid-19 baru harian di Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang Jakarta

Pusat, 14 (empat belas) hari sebelum dan sesudah tanggal 14
ah
November 2020:
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
tanggal 14 November 2020 yakni sebanyak 33 (tiga puluh tiga)
si
kasus, dengan perincian yakni:
ne
ng
do
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah
b. Data jumlah kasus Covid-19 mulai tanggal 15 November 2020 s.d

R
si
tanggal 28 November 2020 yakni sebanyak 83 (delapan puluh
ne
tiga) kasus, dengan perincian yakni:
ng

do
gu

In
A

ah
lik

m
ub

ka
ep

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar saksi Widyastuti jelaskan bahwa data jumlah kasus
R
covid-19 baru harian di Kel. Slipi, Kec. Palmerah Jakarta Barat, 14
si
(empat belas) hari sebelum dan sesudah·tanggal 14 November 2020:
ne
ng
tanggal 14 November 2020 yakni sebanyak 27 (dua puluh tujuh)
do
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng
b. Data jumlah kasus covid-19 mulai tanggal 15 November 2020 s.d

tanggal 28 November 2020 yakni sebanyak 55 (lima puluh lima)
do
gu

In
A

ah
lik

m
ub

ka
ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
- Bahwa benar Karantina adalah sesuai upaya mencegah dan
ne
ng
menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor resiko
kesehatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kedaruratan
kesehatan masyarakat;
do
gu - Bahwa benar Karantina wilayah adalah pembatasan penduduk dalam
suatu wilayah termasuk wilayah pintu masuk beserta isinya yang
In
A
diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa
untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau
ah
kontaminasi;
lik
- Bahwa benar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) adalah
am
ub
diduga terinfeksi penyakit/dan atau terkontaminasi sedemikian rupa
ep
kontaminasi;
k
- Bahwa benar Dapat saksi Widyastuti jelaskan bahwa adanya

ah
perbedaan data jumlah kasus covid 19 dari tanggal 1 November 2020

R
si
s/d 14 November 2020 adalah sumber data yang saksi Widyastuti
peroleh berdasarkan Laporan hasil Laboratorium pemeriksaan covid
ne
ng
19 yang berada di provinsi DKI Jakarta yang berjumlah 67

Laboratorium terakses dalam sistem laporan yang bernama system
do
gu
NEW ALL RECORD. Bahwa 67 Laboratorium tersebut terdiri dari:

a. Laboratorium Kesehatan Daerah;
b. Laboratorium Rumah Sakit (Lab RS Pemerintah, RS Swasta, RS
In
A
TNI, POLRI dan RS BUMN);

c. Laboratorium Klinik;
ah
lik
d. Laboratorium institusi Pendidikan;

e. Laboratorium Penelitian;
m
ub
f. Laboratorium Klinik;
g. Sehingga data Labkesda Provinsi DKI Jakarta bahwa jumlah
ka
kasus covid 19 mulai tanggal 01 November 2020 s/d tanggal 14

ep
November 2020 yakni sebanyak 3.031 kasus adalah data hanya

ah
berasal dari Laboratorium Kesehatan Daerah, sedangkan data

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sebanyak 11.865 kasus kasus adalah berasal dari 67
R
Laboratorium;
si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi, Terdakwa membenarkan.
ne
ng
23. Saksi H. HARIS UBAIDILLAH, S.Pdi., :
- Bahwa benar saksi salah satu panitia dan menjabat sebagai ketua
panitia dalam pelaksanaan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan
do
gu pernikahan putri dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAByang
In
A
dilaksanakan tanggal 14 Nopember 2020.
- Bahwa benar selain saksi sebagai panitia ada juga panitia yang lain
ah
yaitu Sdr. Ahmad Sobri Lubis, Ali Alwi Alatas, Idrus alias Idrus Alhabsy
lik
dan Maman Suryadi.
- Bahwa untuk mempersiapkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW
am
ub
dan Pernikahan putri Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB panitia
ep
memesan tenda dengan kapasitas 2500 (dua ribu lima ratus) orang ;
k

ah
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB langsung menikahkan putrinya

R
si
tanpa diwalikan
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 12 Nopember 2020, terdakwa
ne
ng
bersama panitia membuat Surat untuk yang kedua kalinya dengan

kop surat berlogo FPI nomor: 030/DPP-FPI/Pan. Maulid
do
gu
Nabi/VI/2020, tertanggal tanggal 12 November 2020, Perihal

Permohonan Izin Pengaturan Lalu Lintas, berbunyi:
“Assalamualaikum Wr Wb, kami Dewan Pimpinan Pusat Front
In
A
Pembela Islam, dengan ini mengajukan surat permohonan izin

pengaturan lalu lintas di Jl. KS Tubun depan Petamburan III dalam
ah
lik
rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang insya Allah

akan dilaksanakan pada hari Sabtu 14 November 2020, pukul: 19.00
m
ub
WIB s.d. 00.00 Wib, acara: Maulid, Tausiah dan Doa, Jumlah
Jamaah: + 10.000 orang (melakukan Protokol Kesehatan),
ka
ditandatangani oleh HARIS UBAIDILLAH, AHMAD SABRI LUBIS, dan

ep
ALI ALWI ALATAS.

ah
- Bahwa benar saksi ikut mendampingi Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
SHIHABketika menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad
R
SAW di Kediaman Guru Terdakwa yaitu Habib Ali bin Abdurrahman
si
Assegaf di Tebet.
ne
ng
- Bahwa saksi mengetahui ketika Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ
SHIHABberceramah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di
do
gu Tebet ada mengajak semua jamaah yang hadir pada saat itu berikut
para Habaib untuk menghadiri acara peringatan Maulid Nabi
In
A
Muhammad SAW dan acara pernikahan putri Terdakwa di
Petamburan. Ajakan Terdakwa Muhammad Rizieq telah direkam
ah
dalam bentuk video dan diunggah ke media sosial youtube, serta
lik
hasutan HARIS UBAIDILLAH yang juga telah direkam dalam bentuk
video, selanjutnya disiarkan atau diunggah ke media sosial youtube,
am
ub
dengan judul:
a. HADIRI & SYI'ARKANLAH MAULID AKBAR BERSAMA FRONT
ep
PEMBELA ISLAM-Hari Kamis Tanggal 12 November 2020
k
(httpsyuotu.bexosy7sDjQi0)\HADIRI & SYI'ARKANLAH MAULID

ah
AKBAR BERSAMA FRONT PEMBELA ISLAM.mp4;

R
si
b. Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf di Jln. Tebet Utara 28
Jakarta Selatan-Hari Jumat Tanggal 13 November 2020
ne
ng

do
gu
c. HIMBAUAN KETUA PANITIA MAULID NABI MUHAMMAD SAW-

Hari Jumat Tanggal 13 November 2020
(httpsyuotu.beZl1zaRjb6kE)\HIMBAUAN KETUA PANITIA
In
A
MAULID NABI MUHAMMAD SAW.mp4

d. AKAD NIKAH PUTRI HABIB RIZIEQ SYIHAB DENGAN HABIB
ah
lik
IRFAN ALAYDRUS-Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020

(httpsyoutu.be_wrkfikVKh8)\AKAD NIKAH PUTRI HABIB RIZIEQ
m
ub
SYIHAB DENGAN HABIB IRFAN ALAYDRUS.mp4

e. � [LIVE NOW] PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD
ka
SAW-DPP FPI-Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020

ep
(httpsyoutu.betbltya30ch0)\� [LIVE NOW] PERINGATAN

ah
MAULID NABI MUHAMMAD SAW-DPP FPI.mp4

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi tahu pada saat pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad
R
SAW dan Pernikahan Putri Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
si
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB,
ne
ng
Jakarta dalam masa penetapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar
(PSBB)
- Bahwa saksi menjelaskan inti dari acara di Petamburan adalah
do
gu Pernikahan Putri terdakwa yang dilanjutkan dengan acara peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW
In
A
- Bahwa saksi mengetahui adanya surat dari Wali Kota Jakarta Pusat
yang mengingatkan Panitia untuk selalu mematuhi protokol
ah
kesehatan (untuk tidak berkerumun dan menjaga jarak) guna
lik
menghindari penyebaran Covid-19.
- Bahwa saksi adalah merupakan salah satu pengurus di FPI Pusat
am
ub
- Bahwa sejak awal panitia telah merencanakan membuat acara
tersebut secara live streaming ;
ep
- Bahwa atas barang bukti berupa undangan menghadiri Maulid Nabi
k
Muhammad SAW di Petamburan sebagaimana yang diperlihatkan di

ah
Persidangan, saksi membenarkan tandatangan tersebut adalah

R
si
tandatangan saksi selaku Ketua Panitia.
ne
ng
24. Saksi ALI ALWI ALATAS Bin ALWI ALATAS :

- Bahwa saksi mengajar ngaji di Majelis Alatas di rumah saksi yang
do
gu
beralamat di Jl. Cililitan kecil Rt.014 Rw. 07 Kel. Cililitan Kec.

Kramatjati Jakarta timur.
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
In
A

- Bahwa benar saksi tergabung pada Organisasi Kemasyarakaran
ah
lik
(Ormas) Front Pembela Islam (FPI);

- Bahwa saksi mengenal sdr. H HARIS UBAIDILLAH, S.Pdi, sdr.
m
ub
MAMAN SURYADI, sdr. H AHMAD SABRI LUBIS dan sdr. IDRUS;

sebagai panitia pernikahan putri Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ
ka

ep
SHIHABdan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di

ah
Petamburan, dan saksi sebagai sekretaris.

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar saksi mengetahui pada hari Sabtu, tanggal 14
R
November 2020 bertempat di Jl. Tebet Utara 2 B, Kec. Tebet Jakarta
si
Selatan dan Jl. Ks Tubun, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang,
ne
ng
Jakarta Pusat ada kegiatan atau acara Akad Nikah Anak/Putri
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdan Maulid Nabi;
do
gu - Bahwa benar terkait dengan adanya acara Akad Nikah anak/putri
In
A
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdan Maulid Nabi 2020 tersebut
dibentuk dan ada susuanan panitia acaranya;
ah
- Bahwa benar dalam pelaksanaan acara akad nikah anaknya
lik
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdan Maulid Nabi 2020 tersebut
am
ub
dibentuk susunan kepanitian antara lain:
Ketua : H. Haris Ubaidillah, S.Pdi.
ep
Sekretaris : Habib Ali Bin Alwi Alatas.
k
Bendahara : Habib Idrus Al Gadrie.

ah
Seksi Acara : Habib Idrus Bin Ali Al Habsy.

R
si
: KH. Syahid Joban Lc.
: KH. Zainudin Ali.
ne
ng
Humas : Habib Ali Bin Abu Bakar Alatas.

: Pandu (Lembaga Informasi Front)
do
gu
Perlengkapan : Habib Idrus Bin Ali Alhabsyi.

: Nachrowi (Hilal Merah Indonesia)
Keamanan : Ustadz Maman Suryadi (Panglima LPI).
In
A
: Zainal Abidin (Anggota LPI).

Seksi Konsumsi : Eko (Hilal Merah Indonesia / HILMI).
ah
lik
- Bahwa benar pembentukan susunan kepanitian tersebut

sepengetahuan dan diketahui oleh KH. AHMAD SOBRI LUBIS selaku
m
ub
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) dan Terdakwa MOH. RIZIEQ
ka
SHIHAB;
ep
- Bahwa benar Tenda yang disewa dari NS tersebut dipersiapkan untuk

ah
mendukung kegiatan acara akad nikah anaknya Terdakwa MOH.

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
RIZIEQ SHIHABdan Maulid Nabi 2020 yang dilaksanakan pada hari
R
Sabtu tanggal 14 November 2020 bertempat di Jl. KS Tubun, Kel.
si
Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat;
ne
ng
- Bahwa benar Tenda yang disewa dari Tenda NS tersebut untuk
dipasang di Jl. KS Tubun, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang,
Jakarta Pusat dengan ukuran panjang 5 x 200 M, dan di Jl.
do
gu Petamburan III dengan ukuran panjang 5 x 60 M;
- Bahwa benar dalam acara Akad Nikah Anak/Putri Terdakwa MOH.
In
A
RIZIEQ SHIHAB dan Maulid Nabi 2020 tersebut, yang diundang
ah
untuk menghadiri acara tersebut para Habaib dan Ulama;
lik
- Bahwa Panitia dan Penganggung Jawab Acara mengetahui dan
menyadari bahwa acara Akad Nikah Anak/Putri Terdakwa MOH.
am
ub
RIZIEQ SHIHABdan Maulid Nabi 2020 tersebut dilaksanakan disaat
ep
wilayah DKI Jakarta masih memberlakukan aturan PSBB
k
(Pembatasan Sosial Berskala Besar) atas adanya Pandemi Covid-19;

ah
- Bahwa benar acara Akad Nikah anak/putri Terdakwa MOH. RIZIEQ

R
si
SHIHABdan Maulid Nabi 2020 dimulai sekitar pukul 20.00 WIB;
ne
ng
- Bahwa benar yang menjadi mempelai/pengantin atas acara akad

pernikahan tersebut yaitu Sdri. NAZWA SYIHAB (mempelai/pengantin
do
gu
perempuan) dan Sdr. MUHAMAD IRFAN (mempelai/pengantin laki-

laki);
- Bahwa benar Sdri. NAZWA SYIHAB selaku mempelai/pengantin
In
A
perempuan tersebut merupakan anak/puteri dari Terdakwa MOH.

ah
lik
RIZIEQ SHIHAB;
- Bahwa benar sebelum acara dilaksanakan tepatnya pada tanggal 13
m
ub
November 2020 pemerintah DKI Jakarta melalui Walikota Jakarta

Pusat telah mengirimkan surat himbauan kepada Terdakwa MOH.
ka

ep
RIZIEQ SHIHAB(Orang Tua Pengantin Wanita) dan Ketua Panitia

ah
Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagaimana surat berikut:

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
● Surat Walikota Jakarta Pusat sesuai Surat Nomor: 19161-1.774.1,
R
tanggal 13 November 2020, perihal Himbauan Pelaksanaan
si
Protokol Kesehatan Dalam Kegiatan Pernikahan yang ditujukan
ne
ng
kepada Terdakwa MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD RIZIEQ
SHIHAB; dan
● Surat Walikota Jakarta Pusat sesuai Surat Nomor: 19151-1.774.1,
do
gu tanggal 13 November 2020, perihal Himbauan Pelaksanaan
Protokol Kesehatan Dalam Kegiatan yang ditujukan kepada Ketua
In
A
Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW.
- Bahwa benar saksi mengetahui mengenai adanya acara Peringatan
ah
Maulid Majelis Ta’lim Al Afaf di Jl. Tebet Utara II B No.22, RW.1, Tebet
lik
Tim, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan yang diselenggarakan oleh Al
Habib Ali bin Abdurrahman Bin Ahmad Assegaf pada hari Jumat
am
ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui adanya undangan yang disampaikan
ep
langsung oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
k
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABpada acara Peringatan

ah
Maulid Majelis Ta’lim Al Afaf di Jl. Tebet Utara II B No.22, RW.1, Tebet
R
si
Tim, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan;
- Bahwa benar saksi membuat surat undangan sekitar 20 (dua puluh)
ne
ng
lembar dan yang dikirimkan sebanyak sekitar 17 (tujuh belas) lembar

dan berlogo FPI;
do
gu
- Bahwa benar surat yang dikirimkan antara lain ke RT, RW, Kelurahan,
Kecamatan dan Dinas Perhubungan;
- Bahwa benar saksi mengetahui adanya pembicaraan antara Ketua
In
A
Panitia dengan Kapolres di Hotel tapi tidak tau isi pembicaraan;

- Bahwa benar saksi mengetahui pada saat pelaksanaan acara
ah
lik
Pernikahan putri Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN

SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdan Maulid Nabi
m
ub
Muhammad SAW, wilayah Jakarta masih diberlakukan PSBB dalam

rangka untuk menghambat penyebaran Covid-19.
ka

ep
25. Saksi H. AHMAD SABRI LUBIS, :

ah
- Bahwa saat sekarang ini saksi bekerja sebagai guru di sekolah yang
R
saksi dirikan sendiri dan wiraswasta dalam bidang perdagangan.

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi kenal denganTerdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
R
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, Sdr.
si
HARIS UBAIDILLAH, Sdr. ALI ALWI ALATAS, Sdr. IDRUS alias
ne
ng
IDRUS AL-HABSYI, dan Sdr. MAMAN SURYADI;
- Saksi bergabung dengan organisasi Kemasyarakatan Front Pembela
Islam (FPI) sejak Tahun 1998 sampai dengan saat ini. Bahwa sejak
do
gu tanggal 18 Agustus 2020 saksi menjabat sebagai Ketua Umum
Demisioner.
In
A
- Bahwa tugas saksi sebagai Ketua Umum Demisioner Organisasi
Kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) adalah menjalankan
ah
roda organisasi sebagaimana tertuang dalam AD ART dan tanggung
lik
jawab saksi kepada Imam Besar Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
am
ub
SHIHAB;
- Bahwa Organisasi Kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI)
ep
didirikan pada tanggal 17 Agustus 1998, didirikan oleh para ulama,
k
habaib, dai dan aktifis islam. Tujuannnya untuk menjalankan Amar

ah
Ma’Ruf Nahi Munkar demi terciptanya masyarakat dan negara yang

R
si
diridhoi Allah SWT, Baldatun Thoyibatun Warobun Ghofur.
- Bahwa benar saksi mengetahui pada tanggal 13 November 2020 ada
ne
ng
acara peringatan Maulid Nabi di Majelis Ta’klim AL Afafa yang

beralamat di Jl. Tebet Utara II C No.22 Tebet Timur Kec. Tebet
do
gu
Jakarta Selatan, namun saksi tidak di undang dan saksi tidak hadir
dalam acara tersebut.
- Bahwa saksi mengetahui Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
In
A
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABmengisi

atau menjadi pembicara dalam acara peringatan maulid Nabi di
ah
lik
Majelis Ta’klim AL Afafa yang beralamat di Jl. Tebet utara II C No.22

Rw.1 Tebet Timur Kec. Tebet Jakarta selatan pada tanggal 13
m
ub
November 2020;
- Bahwa benar saksi mengetahui pada hari Sabtu, tanggal 14
ka
November 2020 di Jl. KS Tubun, Kel. Petamburan, Kec. Tanah

ep
Abang, Jakarta Pusat ada acara Pernikahan anak dari Terdakwa

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAByang bernama SHARIFAH NAJWA
R
SHIHAB dengan Sdr. MUHAMAD IRFAN AL IDRUS;
si
- Bahwa susunan Kepanitiaan acara Pernikahan anak dari Terdakwa
ne
ng
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB:
do
gu Sekretaris : Habib Ali Bin Alwi Alatas.
In
A
- Bahwa benar dalam susunan kepanitiaan saksi bertindak sebagai
ah
Penanggung Jawab;
lik
- Bahwa benar saksi hadir dalam acara Pernikahan anak dari
am
ub
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB;
- Bahwa benar dalam acara Pernikahan anak dari Terdakwa MOH.
ep
k
RIZIEQ SHIHAByang bernama SHARIFAH NAJWA SHIHAB dengan

ah
Sdr. MUHAMAD IRFAN AL IDRUS dan dilanjutkan dengan acara

R
si
Peringatan Maulid Nabi Muhamad, SAW pada hari Sabtu, tanggal 14
November 2020, di atas panggung yang didirikan di Jl. KS. Tubun,
ne
ng
Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat;
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
- Bahwa benar tanda tangan yang tertera dalam undangan
In
A
sebagaimana diperlihatkan dipersidangan adalah tanda tangan saksi;
ah
lik
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABmenyetujui adanya kegiatan
akad nikah anak Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
am
ub
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABbernama Sdri.
SHARIFAH NAJWA SHIHAB dengan Sdr. MUHAMAD IRFAN AL
IDRUS yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Maulid Akbar
ep
k
Nabi Muhammad SAW, pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020

di Petamburan III dan Jl. KS. Tubun, Kel. Petamburan, Tanah Abang
ah
R
Jakarta Pusat;
si
- Bahwa benar saksi tahun yang mengusulkan untuk melaksanakan
ne
ng
Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan adalah H. Haris

Ubaidillah
- Bahwa benar acara Maulid Nabi dan Akad Nikah anak/putri Terdakwa
do
gu

MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdimulai pada pukul sekitar 19.30 WIB
In
A
selesainya sekitar pukul 23.00 WIB;

- Bahwa benar saksi mengetahui di negara Indonesia, khususnya di
ah
Jakarta sedang ada wabah virus corona atau COVID 19, dan masih
lik
berlaku PSBB.
- Bahwa benar panitia penyelenggara mendirikan panggung atau tidak
m
ub
Jl. KS Tubun, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat;

-
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu - Bahwa saksi tidak mengetahui benar atau tidaknya pemerintah DKI
Jakarta melalui walikota Jakarta Pusat telah mengirimkan surat
In
A
himbauan kepada Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB(orang tua
ah
lik
pengantin wanita) dan atau kepada panitia penyelenggara acara.
- Bahwa benar saksi melihat adanya himbuan mengenai protokol
am
ub
kesehatan oleh Pihak aparat Keamanan ataupun aparat Pemerintah
dan atau pihak berwenang lainnya pada saat Maulid Nabi dan acara
Akad Nikah anak/putri Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
ep
k

ah

R
si
IDRUS pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020;
- Bahwa benar yang menjadi mempelai/pengantin atas acara akad
ne
ng
pernikahan tersebut yaitu Sdri. NAZWA SYIHAB (mempelai/pengantin

perempuan) dan Sdr. MUHAMAD IRFAN (mempelai/pengantin laki-
do
laki).
gu
- Benar Sdri. NAZWA SYIHAB selaku mempelai/pengantin perempuan

tersebut merupakan anak/puteri dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
In
A

SHIHAB.
ah
lik
- Bahwa benar panitia telah mempersiapkan sarana dan prasarana

dalam mendukung terselengaranya protokol Kesehatan yang mana
saat ini kondisi wilayah DKI Jakarta telah berlaku PSBB (Pembatasan
m
ub
Sosial Berskala Besar), antara lain tempat cuci tangan, namun panitia
ka
tidak dapat mengantisipasi membludaknya kerumunan massa dalam

ep
acara tersebut.
- Bahwa benar Panitia penyelenggara pada acara Akad Nikah
ah
anak/putri Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB

R
es
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABbernama Sdri. SHARIFAH

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
NAJWA SHIHAB dengan Sdr. MUHAMAD IRFAN AL IDRUS pada
R
hari Sabtu tanggal 14 November 2020, telah menerapkan Protokol
si
Kesehatan secara ketat antara lain
ne
ng
● Membatasi jumlah peserta tidak lebih dari 50% kapasitas lokasi
kegiatan.
● Menyediakan sarana prasarana pencegahan Covid-19 seperti
do
gu tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan perlatan lainnya
yang diperlukan.
In
A
● Pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap orang yang hadir.
Namun panitia tidak dapat mengantisipasi membludaknya kerumunan
ah
massa, dan tidak dapat memastikan apakah massa mengikuti
lik
protokol kesehatan
- Bahwa benar saksi mengetahui dampak dari telah
am
ub
diselenggarakannya acara Akad Nikah anak/putri Terdakwa MOH.
ep
RIZIEQ SHIHABbernama Sdri. SHARIFAH NAJWA SHIHAB dengan
k
Terdakwa MUHAMAD IRFAN AL IDRUS pada hari Sabtu tanggal 14

ah
November 2020, telah menyebabkan warga atau beberapa orang

R
si
yang hadir dalam acara tersebut terpapar Covid-19;
- Bahwa saksi tahu yang memesan tenda adalah saksi Idrus Alhabsy;
ne
ng
- Bahwa benar terkait dengan dilaksanakannya acara Pernikahan anak

do
gu
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAByang bernama SHARIFAH

NAJWA SHIHAB dengan Sdr. MUHAMAD IRFAN AL IDRUS dan
dilanjutkan dengan acara Peringatan Maulid Nabi Muhamad, SAW
In
A
pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020, di Jl. KS. Tubun, Kel.
Petamburan, Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat tersebut pihak Satpol
ah
lik
PP DKI Jakarta memberikan sanksi kepada pihak penyelenggara

atau panitia;
m
ub
- Bahwa saksi termasuk 10 orang yang ikut masuk ke Bandara saat

menjemput Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
ka
Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB

ep
- Bahwa ketika pulang dari Bandara, di daerah Petamburan mulai dari

ah
slipi sudah membludak masa yang menyambut kedatangan Terdakwa

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB.
si
- Bahwa saksi mengetahui pada saat kedatangan Terdakwa MOH.
ne
ng
RIZIEQ SHIHABdi Indonesia, ketika berada di Bandara, Terdakwa
tidak menghimbau kerumunan massa untuk tidak berkerumun.
do
gu Menimbang, bahwa atas keterangan saksi,Terdakwa membenarkan
26. Saksi IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI,:
In
A
- Bahwa benar Saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani.
- Bahwa saat sekarang ini saksi mengajar di Pengajian Umum yang
ah
bertempat di Mesjid Al-Mutaqin Karang Anyar, Jakarta Pusat, dan
lik
pengajian dari rumah kerumah apabila ada yang mengundang
pengajian.
am
ub
- Bahwa saksi bergabungnya dengan organisasi kemasyarakatan Front
Pembela Islam (FPI);
ep
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
k

ah
- Bahwa jumlah tamu yang hadir dalam acara peringatan maulid Nabi
R
si
di Majelis Ta’klim AL Afafa yang beralamat di Jl. Tebet utara II C
No.22 Rw.1 Tebet Timur Kec. Tebet Jakarta selatan pada tanggal 13
ne
ng
November 2020 lumayan banyak;

- Bahwa Saksi mengetahui kapan dan dimana susunan Kepanitiaan
do
gu
acara Pernikahan anak dari Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID

HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAByang
bernama SHARIFAH NAJWA SHIHAB dengan Sdr. MUHAMAD
In
A
IRFAN AL IDRUS dan dilanjutkan dengan acara Peringatan Maulid

Nabi Muhamad, SAW pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020, di
ah
lik
atas panggung yang didirikan di Jl. Petamburan III, Kel. Petamburan,

Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat, yaitu sekitar 5 (lima) hari sebelum
m
ub
kepulangan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB

Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB;
ka
- Bahwa jabatan saksi dalam kepanitian adalah sebagai Seksi

ep
Perlengkapan dan ditunjuk oleh Ketua Panitia;

ah
- Bahwa acara pernikahan putri Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID

R
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan dimulai Ba’da Isya
R
sampai jam 23.00 WIB;
si
- Bahwa benar saksi kenal dengan H. HARIS UBADILLAH yang ada di
ne
ng
vidio mengamati dan menonton video secara audio visual sesuai
dengan video: HIMBAUAN KETUA PANITIA MAULID NABI
MUHAMMAD SAW pada Hari Jumat Tanggal 13 November 2020
do
gu (httpsyuotu.beZl1zaRjb6kE)\HIMBAUAN KETUA PANITIA MAULID
NABI MUHAMMAD SAW.mp4, sesuai dengan tampilan foto dalam
In
A
video tersebut yakni:
ah
lik
am
ub
ep
k
- Bahwa benar telah terlaksana akad nikah anak bernama Sdri.

ah

R
si
ne
ng
Jakarta Pusat;
- Bahwa benar kegiatan akad nikah anak Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
do
gu

SHIHABbernama Sdri. SHARIFAH NAJWA SHIHAB dengan Sdr.
In
A
MUHAMAD IRFAN AL IDRUS yang dilaksanakan bersamaan dengan

kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, pada hari Sabtu,
ah
tanggal 14 November 2020 di Petamburan III dan Jl. KS. Tubun, Kel.
lik
Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat, mendapat persetujuan dari

m
ub
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB;

- Bahwa saksi membenarkan isi video sesuai dengan video dan foto
ka
ep
yang diperlihatkan dipersidangan sebagaimana di bawah ini yaitu :

AKAD NIKAH PUTRI Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
ah
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABDENGAN HABIB

R
IRFAN ALAYDRUS Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(httpsyoutu.be_wrkfikVKh8)\AKAD NIKAH PUTRI HABIB RIZIEQ
R
SYIHAB DENGAN HABIB IRFAN ALAYDRUS.mp4. sesuai dengan
si
tampilan foto dalam video tersebut yakni:
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
- Bahwa benaer dalam video tersebut, berisi Acara Akad Nikah Habib
am
ub
Irfan Al Idrus & Syarifah Najwa Syihab dimana Terdakwa MOH.
RIZIEQ SHIHAB(merupakan ayah dari mempelai wanita) melakukan
ep
k
ijab kabul dengan mempelai pria Irfan Al Idrus. Dalam video tersebut,
ah
tergambar suasana akad nikah yang dilaksanakan di atas panggung

R
si
dengan suasana yang penuh sesak masyarakat yang tanpa jarak dan
berdesak- desakan serta tergambar beberapa orang tidak
ne
ng
menggunakan masker (tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah

ditentukan), dan video tersebut berdurasi 00:11:45, berukuran 89,4
do
MB dan Jenis Item File MP4.
gu
- Bahwa benar saksi mengetahui video yang diperlihatkan

dipersidangan adalah tentang PERINGATAN MAULID NABI
In
A
MUHAMMAD SAW-DPP FPI-Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020

(httpsyoutu.betbltya30ch0)\� [LIVE NOW] PERINGATAN MAULID
ah
lik
NABI MUHAMMAD SAW-DPP FPI.mp4. dalam video tersebut

keseluruhannya berdurasi 05:11:00, berukuran 4,59 GB dan Jenis
m
ub
Item File MP4. Dan tergambar atau terekam beberapa moment

tertentu, sesuai dengan tampilan foto dalam video tersebut yakni:
ka
 Suasana akad nikah putri keempat Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

ep

ah
MUHAMAD IRFAN AL IDRUS di atas pangung dan tenda Jl. KS.

es
Tubun, Kel. Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dilanjutkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW., sesuai dengan
R
foto di bawah ini:
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
 Suasana masyarakat yang penuh sesak tanpa jarak, ada yang
lik
tidak menggunakan masker (tidak mematuhi protokol kesehatan
yang telah ditentukan) dari pukul 19.10 WIB s/d dini hari 01.00 wib
am
ub
yang terjadi di sepanjang Jl. KS. Tumbun Kel. Petamburan Kec.
Tanah Abang Jakarta Pusat., sesuai dengan foto di bawah ini:
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
- Suasana masyarakat yang penuh sesak tanpa jarak, ada yang

In
A
yang telah ditentukan) dari pukul 19.10 WIB s/d dini hari 01.00
wib yang terjadi di sepanjang Jl. KS. Tumbun Kel. Petamburan
ah
Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, sesuai dengan foto di bawah

lik
ini:
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
- Suasana beberapa penyampaian panitia penyelenggara acara
sampai dengan ceramah Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
ah
lik
SHIHABpada akhir acara, sesuai dengan foto di bawah ini:
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
- Bahwa penyelengaraan acara pernihahan anak kandung Terdakwa

do
gu
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABbernama Sdri. SHARIFAH NAJWA

SHIHAB dengan Sdr. MUHAMAD IRFAN AL IDRUS pada hari Sabtu,
In
A
tanggal 14 November 2020, di Jl. Petamburan III Kel. Petamburan,

Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat tersebut sudah sepengetahuan dan
ah
seijin dari Terdakwa MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD RIZIEQ

lik
SHIHAB;
- Bahwa benar saksi mengetahui pada saat pelaksanaan acara
m
ub
pernikahan putri terdakwa Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

ka
ep
SHIHABdan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, DKI

Jakarta masih diberlakukan masa PSBB.
ah
- Bahwa benar saksi mengetahui Sdr. H. Haris Ubaidillah yang memiliki

R
ide atau inisiatif untuk menyelengarakan acara pernihahan anak

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kandung Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
R
si
ne
ng
IDRUS pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020, di Jl.
Petamburan III Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat;
- Bahwa benar acara pernikahan putri Terdakwa dan Maulid Nabi
do
gu Muhammad SAW dimulai ba’da Isya dan selesai pukul 23.00 WIB;
- Bahwa benar dalam acara tersebut saksi selaku panitia
In
A
penyelenggaraan acara Maulid Nabi dan Akad Nikah anak/putri dari
Terdakwa MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB,
ah
pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020, terdapat Panggung
lik
untuk Acara;
- Bahwa benar pada tanggal 05 November 2020 sekitar pukul 17.00
am
ub
Wib saksi telah menemui Sdr. DHAYATUL KALBI als BOBY sebagai
pemilik usaha menyewakan tenda dengan nama atau label NS (Nani
ep
Sidik) yang beralamat di Jl. Bumi Indah No. 39 Rt. 11 Rw.09 Kel.
k
Suka Bumi Kec. Kebon Jeruk Jakarta Barat untuk menyewa tenda
ah
dengan ukuran 5X200 M dengan ketinggian tiang depan 4,75 M dan

R
si
tiang belakang 4 M berikut kelengkapan lainya berupa:
● pemasangan karpet 4 x 75 Meter dengan biaya 300 Meter X Rp.
ne
ng
7.000 (tujuh ribu rupiah) total Rp. 2.100.000 (dua juta seratus ribu
rupiah).
do
gu
● pasang karpet 5 X 200 Meter dengan biaya 1000 Meter X Rp.

7.000 Total Rp. 7.000.000 (tujuh juta rupiah).
● pemasangan panggung 5 X 40 meter dengan biaya 200 meter X
In
A
Rp. 35.000 (tigapuluh lima ribu rupiah) total Rp. 7.000.000 (tujuh
juta rupiah).
ah
lik
● Pemasangan Kipas Blower 10 (sepuluh) unit X Rp. 300.000 (tiga

ratus ribu rupiah) total Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah).
m
ub
● Lampu TL 60 (enam puluh) unit X Rp. 35.000 (tiga puluh lima ribu
rupiah) total Rp.2.150.000 (dua juta seratus lima puluh ribu
ka
rupiah).
ep
● Pemasangan karpet baru dipanggung 5 X 40 Meter dengan biaya

ah
200 meter X Rp. 20.000 (duapuluh ribu rupiah) total Rp. 4.000.000
R
(empat juta rupiah).

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa benar tenda yang dipasang Jl. KS. Tubun, Kel. Petamburan,
R
Tanah Abang Jakarta Pusat atau tenda, Jl. Petamburan III Kel.
si
Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat yang di sepakati
ne
ng
dengan uang sewa sebesar Rp. 40.275.000 (empat puluh juta dua
ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dalam rangka pelaksanaan acara
pernihakan dan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW tersebut.
do
gu - Bahwa benar pada tanggal 09 November 2020 saksi telah melakukan
pembayaran uang muka sewa tenda atau DP sebesar Rp. 1.200.000
In
A
(satu juta dua ratus rupiah) yang telah di transfer kepada Rekening
BCA 2291646974 atas nama Sdr. DHAYATUL KALBI als BOBY dari
ah
rekening Sdr. Ali B Syaid Alwi Alatas dan pembayaran berikutnya
lik
pada tanghgal 13 November 2020 sebesar Rp. 3.800.000 (tiga juta
delapan ratus ribu rupiah) kepada Rekening BCA 2291646974 atas
am
ub
nama Sdr. DHAYATUL KALBI als BOBY dan pelunasan pada tanggal
16 November 2020 sebesar Rp. 35.275.000 (tiga puluh lima juta dua
ep
ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) secara tunai kepada Sdr.
k
DHAYATUL KALBI als BOBY;

ah
- Bahwa saksi mengetahui sangat banyak massa yang berkerumun

R
si
dalam acara pernikahan Putri Terdakwa dan Maulid Nabi Muhammad
SAW di Petamburan;
ne
ng
- Bahwa benar saksi melihat adanya himbuan mengenai protokol

kesehatan oleh Pihak Kepolisian dan atau pihak berwenang lainnya
do
gu
pada saat Maulid Nabi dan acara Akad Nikah anak/putri Terdakwa
In
A
SHIHAB dengan Sdr. MUHAMAD IRFAN AL IDRUS pada hari Sabtu

ah
lik
- Bahwa benar Panitia penyelenggara pada acara Akad Nikah

anak/putri Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
m
ub

ka
IDRUS pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020, telah

ep
menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat antara lain:

ah

R
kegiatan.
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan perlatan lainnya
si
yang diperlukan.
ne
ng
Namun panitia tidak dapat mengantisipasi membludaknya
kerumunan massa dalam acara tersebut;
do
gu - Bahwa benar yang memasang tenda maupun panggung dalam acara
Akad Nikah anak/putri Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
In
A
ah
MUHAMAD IRFAN AL IDRUS pada hari Sabtu tanggal 14 November
lik
2020 adalah kru atau petugas yang telah ditugaskan untuk
memasang tenda maupun panggung;
am
ub
- Bahwa saksi ikut menjemput Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
ep
SHIHABdi Bandara;
k

ah
27. Saksi MAMAN SURYADI, :

R
si
- Bahwa saksi mengetahui kapan dan dimana susunan Kepanitiaan
acara Pernikahan anak dari Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
ne
ng

SHIHAByang bernama SHARIFAH NAJWA SHIHAB dengan Sdr.
do
gu
MUHAMAD IRFAN AL IDRUS dan dilanjutkan dengan acara

Peringatan Maulid Nabi Muhamad, SAW pada hari Sabtu, tanggal 14
November 2020, di atas panggung yang didirikan di Jl. Petamburan
In
A
III, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat, yaitu sekitar 5
(lima) hari sebelum kepulangan Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ
ah
lik

SHIHABari Arab susunan kepanitiaan :
m
ub

Sekretaris : Habib Ali Bin Alwi Alatas.
ka
Seksi Acara : Habib Idrus Bin Ali Al Habsy.

ep

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Acara Pernikahan anak dari Terdakwa Terdakwa MOH.
R
si
RIZIEQ SHIHAByang bernama SHARIFAH NAJWA SHIHAB dengan
ne
ng
Sdr. MUHAMAD IRFAN AL IDRUS, dan acara Maulid Nabi
Muhammad SAW dimulai Ba’da Isya dan berakhir sekitar jam 23.00
WIB;
do
gu - Bahwa benar saksi mengetahui telah terlaksana acara pernikahan
anak Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
In
A
ah
lik
am
ub
Jakarta Pusat sudah terlaksana;
- Bahwa benar kegiatan pernikahan anak Terdakwa Terdakwa MOH.
ep
k
RIZIEQ SHIHABbernama Sdri. SHARIFAH NAJWA SHIHAB dengan

ah
Sdr. MUHAMAD IRFAN AL IDRUS yang dilaksanakan bersamaan

R
si
dengan kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, pada hari
Sabtu, tanggal 14 November 2020 di Petamburan III dan Jl. KS.
ne
ng
Tubun, Kel. Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat, disetujui oleh

do
gu
- Bahwa benar pelaksanaan acara pernikahan Putri Terdakwa

MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABDENGAN HABIB IRFAN ALAYDRUS
In
A
Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020

(httpsyoutu.be_wrkfikVKh8)\AKAD NIKAH PUTRI Terdakwa Terdakwa
ah
lik

MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABDENGAN HABIB IRFAN
m
ub
ALAYDRUS.mp4. sesuai dengan tampilan foto dalam video tersebut

yakni:
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
- Bahwa benar dalam video yang diperlihatkan di persidangan tersebut,
berisi Acara Akad Nikah Habib Irfan Al Idrus & Syarifah Najwa Syihab
ah
lik
dimana Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB(merupakan
am
ub
ayah dari mempelai wanita) melakukan ijab kabul dengan mempelai
pria Irfan Al Idrus. Dalam video tersebut, tergambar suasana akad
nikah yang dilaksanakan di atas panggung dengan suasana yang
ep
k
penuh sesak masyarakat yang tanpa jarak dan berdesak-desakan

ah
serta tergambar beberapa orang tidak menggunakan masker (tidak

R
si
mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan).
- Bahwa benar video yang diperlihatkan dipersidangan adalah tentang
ne
ng
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW-DPP FPI-Hari

Sabtu Tanggal 14 November 2020 (httpsyoutu.betbltya30ch0)\�
do
[LIVE NOW] PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW-DPP
gu
FPI.mp4. Dan tergambar atau terekam beberapa moment tertentu,

sesuai dengan tampilan foto dalam video tersebut yakni:
In
A
- Suasana akad nikah putri keempat Terdakwa Terdakwa MOH.

ah
lik
RIZIEQ SHIHABbernama Sdri. SHARIFAH NAJWA SHIHAB

dengan Sdr. MUHAMAD IRFAN AL IDRUS di atas pangung dan
m
ub
tenda Jl. KS. Tubun, Kel. Petamburan, Tanah Abang, Jakarta

Pusat dan dilanjutkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW.,
ka
sesuai dengan foto di bawah ini:

ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
Tanah Abang Jakarta Pusat., sesuai dengan foto di bawah ini:
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng

do
gu
In
A
Tanah Abang, Jakarta Pusat, sesuai dengan foto di bawah ini:

ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
- Suasana beberapa penyampaian panitia penyelenggara acara

es
sampai dengan ceramah Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
SHIHABpada akhir acara, sesuai dengan foto di bawah ini:
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
- Bahwa benar massa yang hadir dalam kegiatan Maulid Akbar Nabi
Muhammad SAW, pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020 di
Petamburan III dan Jl. KS. Tubun, Kel. Petamburan, Tanah Abang
am
ub
Jakarta Pusat banyak;
- Bahwa benar penyelengaraan acara pernihahan anak kandung
ep
Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
k

ah

R
si
hari Sabtu, tanggal 14 November 2020, di Jl. Petamburan III Kel.
Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat tersebut sudah
ne
ng
sepengetahuan dan seijin dari Terdakwa MOH RIZIEQ als. HABIB

MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, karena sejak awal Terdakwa tidak
do
gu
keberatan.
- Bahwa benar H. Haris Ubaidillah memiliki ide atau inisiatif untuk
In
menyelengarakan acara pernihahan anak kandung Terdakwa
A

ah
lik
SHIHAB dengan Sdr. MUHAMAD IRFAN AL IDRUS pada hari Sabtu,

tanggal 14 November 2020, di Jl. Petamburan III Kel. Petamburan,
m
ub
Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat.

- Bahwa benar saksi mengetahui pelaksanaan acara Maulid dan
ka
pernikahan putri terdakwa Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin

ep

ah
SHIHABdimulai Ba’da Isya dan berakhir sekitar pukul 23.00 WIB;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa saksi selaku Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW di Jl.
R
Petamburan III No. 17, pernah diundang dalam pertemuan oleh
si
perangkat pemerintah untuk dihimbau tidak melakukan kerumunan
ne
ng
dikarenakan masih dalam masa transisi PSBB mengacu pada Surat
Walikota Kota Adminitrasi Jakarta Pusat Nomor: 1915/-1.774.1
tanggal 13 November 2020 perihal Himbauan Pelaksanaan Protokol
do
gu kesehatan Dalam Kegiatan;
- Bahwa benar dengan adanya kegiatan acara Maulid Nabi dan Akad
In
A
Nikah anak/putri Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
ah
lik
MUHAMAD IRFAN AL IDRUS pada hari Sabtu tanggal 14 November
2020 yang dihadiri ribuan orang, panitia tidak mengetahui lagi apakah
am
ub
massa yang hadir mengikuti protokol kesehatan atau tidak.
- Bahwa benar saksi mengetahui dan menyadari bahwa acara Akad
ep
Nikah Anak/Putri Terdakwa MOH RIZIEQ ALS HABIB MUHAMMAD
k
RIZIEQ SHIHAB dan Maulid Nabi 2020 tersebut dilaksanakan disaat

ah
wilayah DKI Jakarta masih memberlakukan aturan PSBB

R
si
(Pembatasan Sosial Berskala Besar) atas adanya Pandemi Covid-19.
- Bahwa saksi mengetahui yang menjadi wali mempelai wanita adalah
ne
ng

- Bahwa pihak panitia sudah mempersiapkan masker, hand sanitiser
do
gu
dan tempat mencuci tangan dalam acara Akad Nikah Anak/Putri

Terdakwa MOH RIZIEQ ALS HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB
pada tanggal 14 November 2020, namun panitia tidak dapat
In
A
mengantisipasi membludaknya massa dalam acara tersebut

- Bahwa Panitia penyelenggara pada acara Akad Nikah anak/putri
ah
lik
Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB

m
ub

hari Sabtu tanggal 14 November 2020, saksi telah menerapkan
ka
Protokol Kesehatan secara ketat antara lain:

ep

ah
kegiatan.
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan peralatan lainnya
si
yang diperlukan.
ne
ng
Namun panitia tidak dapat mengantisipasi membludaknya massa
dalam acara tersebut.
do
gu Menimbang, bahwa atas keterangan saksi,Terdakwa membenarkan
Menimbang, bahwa Terdakwa melalui Penasihat Hukum Terdakwa mengajukan
In
A
2 (dua) orang Saksi a de Charge (Saksi yang meringankan) yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
ah
1. Saksi ZAINAL ARIFIN
lik
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 sekitar pukul
07:00 WIB, saksi datang ke Petamburan ke Markas Besar;
am
ub
- Bahwa pada saat masuk di dalam sudah ada tamu, yaitu ketua
panitia Ustadz Haris Ubaidillah, Polisi dan Dishub;
ep
- Bahwa Saksi mengikuti pertemuan tersebut guna membahas
k
mengenai pengaturan lalu lintas;

ah
- Bahwa setelah pertemuan Pihak dari Kepolisian dan Dishub DKI

R
si
mengumumkan melalui video agar tetap melakukan protokol
kesehatan;
ne
ng
- Bahwa ada juga video kordinasi dengan Dishub dan Polisi untuk
pengurusan penutupan arus lalu lintas;
do
gu
- Bahwa pada saat pelaksanaan acara Maulid di Petamburan yang

hadir itu ada aparat Polisi, Dishub, dan Kelurahan;
- Bahwa Alhamdulillah laskar bekerja sama dengan aparat dari
In
A
Kepolisan, Dishub dam Satpol PP, tidak ada yang menghalang-

halangi;
ah
lik
2. Saksi ALI
- Bahwa Saksi saat diperiksa di persidangan dalam keadaan sehat
m
ub
jasmani dan rohani;

- Bahwa Saksi bersama dengan anggota Hilal Merah Indonesia
ka
sebanyak 20 orang;
ep
- Bahwa pada saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW datang

ah
membagikan masker dan mengecek suhu tubuh masyarakat yang

R
datang memasuki acara Maulid serta mengingatkan kepada

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti
R
memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan;
si
- Bahwa Saksi mengetahui di depan gang yang menuju rumah
ne
ng
Terdakwa terdapat bilik desinfektan dan setiap orang yang akan
masuk dilakukan pengecekan suhu tubuh;
- Bahwa kemudian di setiap pintu masuk dijaga oleh lascar dengan
do
gu membawa hand sanitaizer;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaan Penuntut Umum mengajukan
In
A
Ahli yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Ahli HERY PRIYANTO, ST., CHFI., NSE., OFC.,:
ah
- Bahwa dalam melaksanakan tugas sebagai Ahli, Ahli memiliki surat
lik
tugas, yaitu Surat Perintah Kapuslabfor Bareskrim Polri Nomor :
Sprin/2003/XI/Res.9.4/2020, tanggal 30 November 2020 tentang
am
ub
perintah untuk melaksanakan pemeriksaan dan analisis digital
forensik barang bukti elektronik dan digital.
ep
- Benar Pusat Laboratorium Forensik telah melakukan pemeriksaan
k
terhadap barang bukti tersebut dan terhadap masing-masing barang

ah
bukti elektronik tersebut dilakukan pemeriksaan digital forensik

R
si
berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) 1 tentang
Prosedur Pemeriksaan Digital Forensik, SOP 8 tentang Akuisisi
ne
ng
Harddisk, Flashdisk dan Memory Card, SOP 9 tentang Analisa

Harddisk, Flashdisk dan Memory Card dan SOP 13 tentang
do
gu
Pemeriksa dan Analisa Video Forensik, yang merujuk kepada

Peraturan Kapuslabfor Bareskrim Polri Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan dan Analisa Digital
In
A
Forensik; Good Practice Guide for Digital Evidence dari Association

of Chief Police Officers (ACPO), Inggris, tahun 2012; dan ISO/IEC
ah
lik
17025 tentang General Requirements for the Competence of Testing

and Calibration Laboratories; serta ISO/IEC 27037 tentang
m
ub
Guidelines for Identification, Collection, Acqusition and Preservation

of Digital Evidence.
ka
- Bahwa Hasil pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut, sesuai

ep
dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang

ah
Bukti NO. LAB.: 6006/FKF/2020 tanggal 04 Desember 2020 yang

R
dikeluarkan oleh Puslabfor Bareskrim Polri, adalah sebagai berikut :

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1. Pemeriksaan terhadap image file harddisk 1 TB merk Toshiba SN :
R
Y9IBT0HGTRPG, ditemukan informasi berupa :
si
N File Types Jumlah
o
ne
ng
1. Video 35
2. Audio 10
3. Deleted Files 0
do
gu Dari data-data tersebut ditemukan informasi yang terkait dengan
maksud pemeriksaan berupa 5 (lima) file video berformat *.mp4 dan
1 (satu) file video berformat *.avi yang berisi video dan rekaman
In
A
video CCTV. Terhadap file tersebut dilakukan pemeriksaan video
forensik, yang berbasis analisa metadata ;
ah
lik
am
ub
Pada frame 617 (00:00:24.680) menunjukkan momen
ep
k
kegiatan keramaian orang-orang berkumpul di area

terbuka dan terdapat rumah-rumah.
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
Pada frame 1839 (00:01:13.560) menunjukkan

lik
momen kegiatan keramaian orang-orang berkumpul di

area terbuka dan terdapat rumah-rumah.
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
Pada pemeriksaan frame mulai dari frame 1889
ah
lik
(00:01:15.560) hingga frame 2083 (00:01:23.320)
menunjukkan bahwa momen-momen pada rentang
frame-frame tersebut adalah bersifat wajar dan
am
ub
kontinu yang saling bersesuaian dengan momen di
tiap-tiap frame, dalam arti pada rentang frame-frame
ep
tersebut tidak ditemukan adanya penyisipan maupun
k
pemotongan frame.
ah
Hasil analisa momen pada frame tertentu adalah

R
si
sebagai berikut :
ne
ng
momen kegiatan seorang laki-laki mengunakan

pakaian berwarna putih sedang memegang suatu
benda pada suatu ruangan.
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep

ah
momen kegiatan seorang laki-laki mengunakan

R
pakaian berwarna putih sedang memegang suatu

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
benda pada suatu ruangan.
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
c. Analisa bitrate histogram :
Pemeriksaan bitrate histogram pada frame mulai dari
am
ub
frame 617 (00:00:24.680) hingga frame 1839
(00:01:13.560) ditemukan distribusi grafis histogram
ep
pada rentang frame-frame tersebut bersifat wajar dan
k
kontinu yang bersesuaian dengan momen yang ada di

ah
R
dalam rekaman. Hal ini menunjukkan bahwa pada
si
rentang frame-frame tersebut tidak ditemukan adanya
ne
penyisipan maupun pemotongan frame.
ng
do
gu
In
A
ah
lik
Histogram pada frame 617 Histogram pada

(00:00:24.680) frame 1839
m
ub
(00:01:13.560)
02. Pemeriksaan bitrate histogram pada frame mulai dari
ka
ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
(00:01:15.560) frame 2096
am
ub
(00:01:33.840)
2). 2. Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf di Jln. Tebet Utara 28
Jakarta Selatan - Hari Jumat Tanggal 13 November 2020
ep
(httpswww.youtube.comwatchv=Lm1dhXmsFLU)\� [LIVE
k
NOW] Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf.mp4.

ah
a. Analisa metadata .
R
si
b.
Pemeriksaan pada frame mulai dari frame 130550
ne
ng
(01:12:31.667) hingga frame 131031 (01:12:47.700)

do
gu

In
A

pemotongan frame.
ah

lik
sebagai berikut:
m
ub

area terbuka.
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
area terbuka.
am
ub
ep
k
ah
si
02. Pemeriksaan pada frame mulai dari frame 170677
ne
ng
(01:34:49.233) hingga frame 174037 (01:36:41.233)

do
gu

In
A

pemotongan frame.
ah
lik

sebagai berikut :
m
ub
momen kegiatan keramaian orang-orang berkumpul.

ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
momen kegiatan keramaian orang-orang berkumpul.
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
(02:34:41.467) hingga frame 290607 (02:41:26.900)

do
gu

In
A

pemotongan frame.
ah
lik
sebagai berikut :
m
ub
momen kegiatan seseorang sedang memegang suatu

benda dan sedang berdiri diantara orang-orang yang
ka
sedang duduk.
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A

ah
lik
momen kegiatan seseorang sedang memegang suatu
benda dan sedang berdiri diantara orang-orang yang
am
ub
sedang duduk.
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
c. Analisa bitrate histogram :

ah
lik

m
ub

ka

ep

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu Histogram pada frame 130550 Histogram pada
In
(01:12:31.667) frame 131031
A
(01:12:47.700)
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng
do
gu
In
A
(01:34:49.233) frame 174037

(01:36:41.233)
ah
lik

m
ub

ka

ep

ah

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
(02:34:41.467) frame 290607
(02:41:26.900)
3). 3. HIMBAUAN KETUA PANITIA MAULID NABI MUHAMMAD
ah
lik
SAW - Hari Jumat Tanggal 13 November 2020
am
ub
MAULID NABI MUHAMMAD SAW.mp4.
a. Analisa metadata.
General
ep
Complete name : 3. HIMBAUAN KETUA PANITIA
k
MAULID NABI MUHAMMAD

ah
SAW - Hari Jumat Tanggal 13

R
si
November 2020
(httpsyuotu.beZl1zaRjb6kE)\HI
ne
ng
MBAUAN KETUA PANITIA

MAULID NABI MUHAMMAD
do
gu
SAW.mp4
Format : MPEG-4
In
Format profile : Base Media / Version 2
A
Codec ID : mp42
File size : 21.6 MiB
ah
lik
Duration : 3mn 34s

Overall bit rate mode : Variable
m
ub
Overall bit rate : 845 Kbps

Encoded date : UTC 2020-11-13 13:10:13
ka
Tagged date : UTC 2020-11-13 13:10:13

ep
Gsst :0
ah
Gstd : 214993
R
Video
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ID :1
R
Format : AVC
si
Format/Info : Advanced Video Codec
ne
ng
Format profile : Main@L3.1
Format settings, CABAC : Yes
Format settings, ReFrames: 3 frames
do
gu Codec ID : avc1
Codec ID/Info : Advanced Video Coding
In
A
Duration : 3mn 34s
Bit rate : 713 Kbps
ah
Width : 1 280 pixels
lik
Height : 720 pixels
Display aspect ratio : 16:9
am
ub
Frame rate mode : Constant
Frame rate : 25.000 fps
ep
Color space : YUV
k
Chroma subsampling : 4:2:0

ah
Bit depth : 8 bits

R
si
Scan type : Progressive
Bits/(Pixel*Frame) : 0.031
ne
ng
Stream size : 18.3 MiB (84%)

Title : ISO Media file produced by
do
gu
Google Inc.
Created on: 11/13/2020.
Writing library : x264 core 155 r2901 7d0ff22
In
A
Encoded date : UTC 2020-11-13 13:10:13

Tagged date : UTC 2020-11-13 13:10:13
ah
lik
Color primaries : BT.709

Transfer characteristics : BT.709
m
ub
Matrix coefficients : BT.709

Color range : Limited
ka
Audio
ep
ID :2
ah
Format : AAC
R
Format/Info : Advanced Audio Codec

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Format profile : LC
R
Codec ID : 40
si
Duration : 3mn 34s
ne
ng
Bit rate mode : Variable
Bit rate : 128 Kbps
Channel(s) : 2 channels
do
gu Channel positions : Front: L R
Sampling rate : 44.1 KHz
In
A
Compression mode : Lossy
ah
lik
Google Inc. Created on:
11/13/2020.
am
ub
Encoded date : UTC 2020-11-13 13:10:13
Tagged date : UTC 2020-11-13 13:10:13
b. Analisa frame .
ep
k

(00:00:24.120) hingga frame 1582 (00:01:03.280)
ah
R
menunjukkan bahwa momen-momen pada rentang frame-
si
frame tersebut adalah bersifat wajar dan kontinu yang
ne
ng
saling bersesuaian dengan momen di tiap-tiap frame, dalam

arti pada rentang frame-frame tersebut tidak ditemukan
do
gu
Hasil analisa momen pada frame tertentu adalah sebagai

berikut:
In
A
kegiatan seseorang menggunakan pakaian berwarna putih

di dalam suatu ruangan.
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
kegiatan seseorang menggunakan pakaian berwarna putih
di dalam suatu ruangan.
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
c. Analisa bitrate histogram

Pemeriksaan bitrate histogram pada frame mulai dari frame
603 (00:00:24.120) hingga frame 1582 (00:01:03.280)
In
A
ditemukan distribusi grafis histogram pada rentang frame-

frame tersebut bersifat wajar dan kontinu yang bersesuaian
ah
lik
dengan momen yang ada di dalam rekaman. Hal ini

menunjukkan bahwa pada rentang frame-frame tersebut
m
ub
tidak ditemukan adanya penyisipan maupun pemotongan

frame.
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
(00:00:24.120) frame 1582
am
ub
(00:01:03.280)
4). 4. AKAD NIKAH PUTRI HABIB RIZIEQ SYIHAB DENGAN
HABIB IRFAN ALAYDRUS - Hari Sabtu Tanggal 14 November
ep
k
2020 (httpsyoutu.be_wrkfikVKh8)\AKAD NIKAH PUTRI HABIB

ah
RIZIEQ SYIHAB DENGAN HABIB IRFAN ALAYDRUS.mp4

R
a. Analisa metadata
si
General
Complete name : 4. AKAD NIKAH PUTRI HABIB
ne
ng
RIZIEQ SYIHAB DENGAN

HABIB IRFAN ALAYDRUS - Hari
do
gu
Sabtu Tanggal 14 November

2020
(httpsyoutu.be_wrkfikVKh8)\AKA
In
A
D NIKAH PUTRI HABIB RIZIEQ

SYIHAB DENGAN HABIB
ah
lik
IRFAN ALAYDRUS.mp4
Format : MPEG-4
m
ub
Format profile : Base Media / Version 2

Codec ID : mp42
ka
File size : 89.4 MiB

ep
Duration : 11mn 45s

ah
Overall bit rate mode : Variable

R
Overall bit rate : 1 064 Kbps

es
Encoded date : UTC 2020-11-14 23:20:40

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Tagged date : UTC 2020-11-14 23:20:40
R
gsst :0
si
gstd : 705097
ne
ng
Video
ID :1
Format : AVC
do
gu Format/Info : Advanced Video Codec
Format profile : Main@L3.1
In
A
Format settings, CABAC : Yes
Format settings, ReFrames: 3 frames
ah
Codec ID : avc1
lik
Codec ID/Info : Advanced Video Coding
Duration : 11mn 45s
am
ub
Bit rate : 928 Kbps
Width : 1 280 pixels
ep
Height : 720 pixels
k
Display aspect ratio : 16:9

ah
Frame rate mode : Constant

R
si
Frame rate : 30.000 fps
Color space : YUV
ne
ng
Chroma subsampling : 4:2:0

Bit depth : 8 bits
do
gu
Scan type : Progressive

Bits/(Pixel*Frame) : 0.034
In
A

ah
lik
11/14/2020.
Writing library : x264 core 155 r2901 7d0ff22
m
ub
Encoded date : UTC 2020-11-14 23:20:40

Tagged date : UTC 2020-11-14 23:20:40
ka
Color primaries : BT.601 PAL

ep
Transfer characteristics : BT.709

ah
Matrix coefficients : BT.601

R
Color range : Limited

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Audio
R
ID :2
si
Format : AAC
ne
ng
Format/Info : Advanced Audio Codec
Format profile : LC
Codec ID : 40
do
gu Duration : 11mn 45s
Bit rate mode : Variable
In
A
Bit rate : 128 Kbps
Channel(s) : 2 channels
ah
Channel positions : Front: L R
lik
Sampling rate : 44.1 KHz
Compression mode : Lossy
am
ub
ep
k
11/14/2020.
ah
Language : English
R
si
Encoded date : UTC 2020-11-14 23:20:40
Tagged date : UTC 2020-11-14 23:20:40
ne
ng
b. Analisa frame :
(00:00:00.000) hingga frame 4204 (00:02:20.133)
do
gu

In
A

ah
lik
pemotongan frame.
m
ub
sebagai berikut :
ka
kegiatan orang-orang menggunakan pakaian

ep
berwarna putih sedang duduk berhadap-hadapan.

ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
momen kegiatan orang-orang menggunakan pakaian
berwarna putih sedang duduk berhadap-hadapan.
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A

(00:02:31.400) hingga frame 4654 (00:02:35.133)
ah
lik

m
ub

ka

ep
pemotongan frame.
ah
sebagai berikut :
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
momen kegiatan keramaian orang-orang sedang
R
berkumpul.
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
momen kegiatan keramaian orang-orang sedang
berkumpul.
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A

ah
lik
(00:10:54.400) hingga frame 20129 (00:11:10.967)

m
ub

ka

ep

pemotongan frame.
ah

R
sebagai berikut :
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
berwarna putih.
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
berwarna putih.
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
- Adapun Kesimpulan dari hasil pemeriksaan adalah sebagai berikut :

1. Pada harddisk 1 TB merk Toshiba SN : Y9IBT0HGTRPG terdapat
ah
lik
informasi yang terkait dengan maksud pemeriksaan berupa 5

(lima) file video berformat *.mp4 yaitu 1. HADIRI &
m
ub
SYI'ARKANLAH MAULID AKBAR BERSAMA FRONT PEMBELA

ka
(httpsyuotu.bexosy7sDjQi0)\HADIRI & SYI'ARKANLAH MAULID

ep
AKBAR BERSAMA FRONT PEMBELA ISLAM.mp4 pada rentang

ah
frame 617 sampai dengan 1839 dan frame 1889 sampai dengan
R
2096 ; 2. Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf di Jln. Tebet

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Utara 28 Jakarta Selatan - Hari Jumat Tanggal 13 November 2020
R
si
Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf.mp4 pada rentang frame
ne
ng
130550 sampai dengan 131031, frame 170677 sampai dengan
174037 dan frame 278444 sampai dengan 290607; 3. HIMBAUAN
KETUA PANITIA MAULID NABI MUHAMMAD SAW - Hari Jumat
do
gu Tanggal 13 November 2020
In
A
MAULID NABI MUHAMMAD SAW.mp4 pada rentang frame 603
sampai dengan 1582 ; 4. AKAD NIKAH PUTRI HABIB RIZIEQ
ah
SYIHAB DENGAN HABIB IRFAN ALAYDRUS - Hari Sabtu
lik
Tanggal 14 November 2020 (httpsyoutu.be_wrkfikVKh8)\AKAD
NIKAH PUTRI HABIB RIZIEQ SYIHAB DENGAN HABIB IRFAN
am
ub
ALAYDRUS.mp4 pada rentang frame 0 sampai dengan 4204,
frame 4542 sampai dengan 4654 dan frame 19632 sampai
ep
dengan 20129 ; 5. � [LIVE NOW] PERINGATAN MAULID
k
NABI MUHAMMAD SAW - DPP FPI - Hari Sabtu Tanggal 14

ah
November 2020 (httpsyoutu.betbltya30ch0)\� [LIVE NOW]

R
si
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW - DPP FPI.mp4
pada rentang frame 430005 sampai dengan 430221 dan frame
ne
ng
451158 sampai dengan 451467 yang mana momen-momen pada

rentang frame-frame adalah bersifat wajar dan kontinu yang saling
do
gu
bersesuaian dengan momen-momen di tiap-tiap frame, dalam arti

pada rentang frame-frame tersebut tidak ditemukan adanya
penyisipan maupun pemotongan frame dan 1 (satu) file video
In
A
berformat *.avi yaitu 6. Rekaman Cctv di PT. WAHANA JAYA

KIRANA - Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020 di Jln. KS
ah
lik
Tumbun\Gerbang Luar 1\TGL 14-15 NOVEMBER 2020 13 Siang -

03 Dini Hari\GA_03_20201115_01.00.00-02.00.00[H][@f35c1]
m
ub
[10].avi yang mana momen-momen pada frame-frame file video

tersebut adalah bersifat wajar dan kontinu yang saling
ka
bersesuaian dengan momen di tiap-tiap frame, dalam arti pada

ep
frame-frame tersebut tidak ditemukan adanya peniyisipan maupun

ah
pemotongan frame;
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. Pada flashdisk 128 GB merk Sandisk SN :
R
0101cb8197a6d477cb4d terdapat informasi yang berkaitan
si
dengan maksud pemeriksaan antara lain 1 (satu) file video
ne
ng
berformat *.m4v, yang mana momen-momen pada frame-frame
file video tersebut adalah bersifat wajar dan kontinu yang saling
bersesuaian dengan momen di tiap-tiap frame, dalam arti pada
do
gu frame-frame tersebut tidak ditemukan adanya peniyisipan maupun
pemotongan frame.
In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan Ahli, Terdakwa menolak kesaksian
Ahli tersebut;
ah
2. Ahli DR. dr. HARIADI WIBISONO, MPH,:
lik
- Bahwa Saya sering kali diminta pendapat sebagai ahli melalui
wawancara Media Radio, TV dan Koran;
am
ub
- Bahwa Pemahaman tentang masalah Covid-19 ini dari sifat virusnya,
sifat penyakitnya dan faktor2 resiko penularan serta upaya
ep
penanggulangan dari sudut epidemilogi;
k
- Bahwa Saya Terpilih sebagai Ketua Umum Perhimpunan Ahli

ah
Epidemiologi Indonesia Sejak tahun 2013. Karena saya memiliki

R
si
dasar pendidikan formal dibidang Epidemiologi sampai strata (S3);
- Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi
ne
ng
dan pola penyebaran penyakit atau kejadian yang berhubungan

dengan kesehatan, berikut faktor-faktor resiko yang dapat
do
gu
mempengaruhi kejadian tersebut;

- Pandemi adalah suatu wabah yang telah meluas ke beberapa negara
atau benua, dan biasanya melibatkan jumlah penduduk yang besar.
In
A
(CDC) Pandemi juga didefinisikan sebagai wabah yang terjadi secara

luas di dunia, atau meliputi wilayah yang sangat luas, melewati batas
ah
lik
negara dan biasanya mengenai jumlah orang yang banyak. (WHO);

- Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang
m
ub
memiliki sifat penularan yang sangat cepat walaupun tingkat

kematiannya relative tidak setinggi kecepatan penularannya;
ka
- Covid-19 pada tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan kejadian

ep
tersebut sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang

ah
Meresahkan Dunia (KKMMD)/Public Health Emergency of International

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Concern (PHEIC) dan pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah
R
menetapkan COVID-19 sebagai pandemic;
si
- Peningkatan jumlah kasus ini berlangsung cukup cepat, dan menyebar
ne
ng
ke berbagai negara dalam waktu singkat. Sampai dengan tanggal 9 Juli
2020, WHO melaporkan 11.84.226 kasus konfirmasi dengan 545.481
kematian di seluruh dunia (Case Fatality Rate/CFR 4,6%). Sedangkan
do
gu di Indonesia melaporkan kasus pertama pada tanggal 2 Maret 2020.
Dan kasus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah
In
A
Indonesia. Sampai dengan tanggal 9 Juli 2020 Kementerian Kesehatan
melaporkan 70.736 kasus konfirmasi COVID-19 dengan 3.417 kasus
ah
meninggal (CFR 4,8%).;
lik
- COVID-19 adalah penyakit yang berbahaya disebabkan oleh virus
corona baru yang disebut SARS-COV-2 dimana virus ini pertama kali
am
ub
dikenal oleh WHO sebagai virus baru pada tanggal 31 Desember 2019.
Penyakit ini memilik sifat penularan yang sangat cepat, khususnya
ep
didaerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi serta mobilitas yang
k
masif.Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala

ah
gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas;

R
si
- Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14
hari. Artinya seseorang yang terinfeksi dengan virus COVID-19 ini
ne
ng
dimungkinkan baru memiliki gejala 5-14 hari. Dimana pada periode

tersebut seseorang yang sudah terinfeksi tapi masih tampak sehat
do
gu
padahal yang bersangkutan sudah bisa menjadi sumber penularan;

- Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia,
sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian;
In
A
- Kajian Epidemiologi pada Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta secara

tehnis memakai data real laporan berasal dari rumah sakit (swasta,
ah
lik
pemerintah, TNI-Polri dan BUMN), Puskesmas dan Laboratorium Klinik

yang ada di Wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Labkesda provinsi DKI
m
ub
Jakarta. Dimana pada kajian tersebut antara sebelum 14 Nop

dibanding setelah 14 Nop menunjukkan adanya kenaikan insidense
ka
rate dari 1059 / 100000 menjadi 1124/100000 bahkan meningkat lagi

ep
menjadi 1204/100000, positive rate dari 9.3 menjadi 9.9. Juga Jumlah
ah
kasus periode sampai 14 Nop sebanyak 11.865 dan naik setelah 14

R
Nop – 28 Nop menjadi 16.869. Artinya kondisi sebelum dan sesudah

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tanggal 14 Nopember 2020 terjadi peningkatan kasus yang bermakna
R
akibat adanya peningkatan penularan;
si
- Covid-19 ini memiliki masa inkubasi rata-rata 5-6 hari, dengan range
ne
ng
antara 1 dan 14 hari namun dapat mencapai 14 hari;
- Penting untuk mengetahui ada periode presimptomatik (belum muncul
gejala) karena memungkinkan virus menyebar melalui droplet atau
do
gu kontak dengan benda yang terkontaminasi. Sebagai tambahan, bahwa
terdapat kasus konfirmasi yang tidak bergejala (asimptomatik),
In
A
meskipun risiko penularan sangat rendah akan tetapi masih ada
kemungkinan kecil untuk terjadi penularan, namun tidak mungkin
ah
memetapkan apakah seseorag itu asimptomatik atau presimptomatik.
lik
Risiko penularan tertinggi diperoleh di hari-hari pertama penyakit
disebabkan oleh konsentrasi virus pada sekret yang tinggi. Orang yang
am
ub
terinfeksi dapat langsung dapat menularkan sampai dengan 48 jam
sebelum onset gejala (presimptomatik) dan sampai dengan 14 hari
ep
setelah onset gejala. Sebuah studi Du Z et. al, (2020) melaporkan
k
bahwa 12,6% menunjukkan penularan pada kelompok presimptomatik;

ah
- Berdasarkan studi epidemiologi dan virologi saat ini membuktikan

R
si
bahwa COVID-19 terutama ditularkan dari orang yang bergejala
(simptomatik) serta bisa dari orang yang belum bergejala
ne
ng
(presimptomatik) ke orang lain yang berada jarak dekat melalui

droplet. Droplet merupakan partikel berisi air dengan diameter >5-10
do
gu
μm. Penularan droplet terjadi ketika seseorang berada pada jarak

dekat (dalam 1 meter) dengan seseorang yang memiliki gejala
pernapasan (misalnya, batuk atau bersin) sehingga droplet berisiko
In
A
mengenai mukosa (mulut dan hidung) atau konjungtiva (mata).

Penularan juga dapat terjadi melalui benda dan permukaan yang
ah
lik
terkontaminasi droplet di sekitar orang yang terinfeksi. Oleh karena

itu, penularan virus COVID-19 dapat terjadi melalui kontak langsung
m
ub
dengan orang yang terinfeksi khususnya pada kondisi adanya

kerumunan dan kontak tidak langsung dengan permukaan atau
ka
benda yang digunakan pada orang yang terinfeksi;

ep
- Gejala-gejala yang dialami biasanya diawali bersifat ringan dan

ah
muncul secara bertahap. Beberapa orang yang terinfeksi tidak

R
menunjukkan gejala apapun dan tetap merasa sehat. Gejala COVID-

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering.
R
Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung
si
tersumbat, pilek, nyeri kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare,
ne
ng
hilang penciuman dan pembauan atau ruam kulit;
- Menurut data dari negara-negara yang terkena dampak awal pandemi,
40% kasus akan mengalami penyakit ringan, 40% akan mengalami
do
gu penyakit sedang termasuk pneumonia, 15% kasus akan mengalami
penyakit parah, dan 5% kasus akan mengalami kondisi kritis. Pasien
In
A
dengan gejala ringan dilaporkan sembuh setelah 1 minggu. Pada kasus
berat akan mengalami Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS),
ah
sepsis dan syok septik, gagal multi-organ, termasuk gagal ginjal atau
lik
gagal jantung akut hingga berakibat kematian. Orang lanjut usia (lansia)
dan orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya yang
am
ub
disebut Comorbid, seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan
paru, diabetes dan kanker berisiko lebih besar mengalami keparahan;
ep
- Diagnosa COVID-19 berdasar laboratorium, menurut rekomendasi
k
dari WHO pemeriksaan molekuler untuk seluruh pasien yang terduga

ah
terinfeksi COVID-19. Metode yang dianjurkan adalah metode deteksi

R
si
molekuler/NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) seperti pemeriksaan
RT-PCR. Dimana prinsipnya untuk mendeteksi adanya antigen yang
ne
ng
berasal dari virus COVID-19. Metode ini diharapkan dapat

mendeteksi adanya antigen virus Covid-19 sebelum munculnya
do
gu
gejala, dimana virus memerlukan waktu untuk mereplikasi sehingga

material genetiknya cukup banyak utk bisa terdeteksi. Selain itu ada
metode rapid test yang banyak digunakan saat ini merupakan test
In
A
terhadap adanya antibody (sebagai bentuk perlawanan tubuh

terhadap masuknya virus), sehingga rapid test ini sering memberikan
ah
lik
hasil negative palsu (false negative) pada saat seseorang yang

sesungguhnya telah terinfeksi namun tubuhnya belum membentuk
m
ub
antibody yang cukup untuk bisa dideteksi. Hal ini sangat penting
khususnya pada orang2 yang masuk kriteria presimptomatik. Test
ka
PCR masih bisa memberikan hasil positip sampai 7 hari sejak

ep
munculnya gejala, setelah itu kemampuan deteksinya akan menurun,

ah
kemudian setelah kira2 10-12 hari sejak munculnya gejala, test

R
dengan rapid test antibodi baru bisa memberikan hasil yang positip;
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Pengendalian dan prosedur pencegahan Covid-19 di wilayah DKI
R
Jakarta tentunya sesuai degan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
si
kementerian kesehatan yang tertuang dalam pedoman
ne
ng
penanggulangan COVID-19 revisi 5. Yang pada prinsipnya bertujuan
memperlambat dan menghentikan laju transmisi/penularan, dan
menunda penyebaran penularan, menyediakan pelayanan kesehatan
do
gu yang optimal untuk pasien, terutama kasus kritis, meminimalkan
dampak dari pandemi COVID-19 terhadap sistem kesehatan,
In
A
pelayanan sosial, kegiatan di bidang ekonomi, dan kegiatan sektor
lainnya;
ah
- Untuk DKI dimana tidak diketahui lagi sumber rantai penularan
lik
dengan jumlah kasus yang besar atau peningkatan kasus dengan
test positif maka perlu intensifikasi upaya menghambat penularan,
am
ub
mengurangi jumlah kasus, mengakhiri wabah di komunitas dengan:
1. Intensifikasi penemuan kasus dan isolasi jika memungkinkan
ep
khususnya pada daerah yang baru melaporkan kasus;
k
2. Intensifikasi pelacakan kontak dan monitoring jika memungkinkan

ah
serta karantina bagi kontak ;

R
si
3. Isolasi mandiri pada kasus yang bergejala ringan ;
4. Memantau perkembangan COVID-19 secara harian ; dan
ne
ng
5. Melaksanakan surveilans di fasilitas tertutup dan kelompok rentan.

- Serta melakukan pemeriksaan laboratorium dengan menerapkan
do
gu
langkah prioritas, ketika kapasitas diagnostic belum mencukupi. Serta

penguatan manajemen klinis, Melalui penerapan:
1. Skrining dan melakukan triase pasien pada setiap titik akses
In
A
sistem kesehatan ;
2. Perawatan untuk seluruh pasien suspek dan konfirmasi
ah
lik
berdasarkan keparahan penyakit dan kebutuhan pelayanan akut ;

3. Meningkatkan rencana ketika diperlukan kapasitas lonjakan pada
m
ub
fasyankes termasuk fasilitas umum, perawatan rumah, RS Darurat

serta penguatan sistem rujukan Covid-19, disamping upaya
ka
pencegahan infeksi di RS.

ep
- Selain itu upaya penting lain yang dilakukan DKI adalah pencegahan
ah
penularan di masyarakat berupa protocol mengenai :

R
1. Physical Distancing ;
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. Kebersihan tangan ;
R
3. Etika batuk/bersin ;
si
4. Pemakaian Masker ;
ne
ng
5. Pembatasan Aktivitas luar rumah ;
6. Mempertimbangkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) ; dan
do
gu 7. Memastikan akses kebersihan tangan di depan gedung fasilitas
umum dan pusat transportasi.
In
A
- Disamping juga mengintensifkan komunikasi resiko dan
pemberdayaan masyarakat melalui edukasi individu,
ah
kelompok/masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dan
lik
pengendalian di masyarakat dilakukan melalui upaya PHBS perilaku
hidup bersih dan sehat, peningkatan imunitas diri dan mengendalikan
am
ub
komorbid. Pembatasan interaksi fisik dan pembatasan social
(physical contact/physical distancing dan social distancing),
ep
menerapkan etika batuk dan bersin, melakukan isolasi/karantina
k
sampai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta penerapkan

ah
protokol kesehatan dengan konsepsi Adaptasi Kebiasaan Baru

R
si
(AKB);
- Berbagai hal yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah warga DKI
ne
ng
Jakarta yang terpapar positif covid-19. Secara individu adalah

kesadaran akan menjaga diri dari penularan, dengan secara taat
do
gu
menrepkan protocol kesehatan yatu menjauhi kerumunan, menjaga

jarak, menggunakan masker serta mencuci tangan dengan sabun
sesring mungkin. Secara kolektif perlu utk tidak berkerumun atau
In
A
membuat kerumunan sehingga prinsip jaga jarak terabaikan. Dari unsur

pemerintah aspek edukasi dan penegakan peraturan perlu dterapkan
ah
lik
agar kebijakan PSBB ditaati oleh penduduk;

- Setiap kegiatan yang menyebabkan adanya kerumunan memiliki
m
ub
potensi terpapar covid-19 karena kemungkinan adanya kontak

dengan orang yang sudah terinfeksi namun tidak/belum bergejala,
ka
resiko itu bertambah dikala banyaknya orang yang hadir, berdesakan

ep
dan ada yang tidak menggunakan masker dalam acara tersebut. Hal
ah
tersebut akan berakibat adanya penambahan kasus COVID-19;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Pertama saya ingin menjelaskan dahulu pengertian “terpapar”,
R
“terinfeksi” dan “sakit”.
si
a. Terpapar: adalah kondisi dimana seseorang kontak dg orang yang
ne
ng
terinfeksi;
b. Terinfeksi: adalah orang yang dalam tubuhnya sudah
mengandung virus atau agent penyakit yang lain dimana orang
do
gu tersebut bisa belum menunjukkan gejala klinis, namun orang ini
bisa menjadi sumber penularan dan kondisi ini hanya bisa
In
A
dideteksi dengan pemeriksaan laboratorium;
c. Sakit: adalah orang yang sudah terinfeksi dan menunjukkan gejala
ah
klinis, mulai gejala ringansedang atau berat;
lik
d. Masa inkubasi: adalah periode antara seseorang yang terinfeksi
sampai yang bersangkutan menunjukkan gejala klinis;
am
ub
- Berdasakan Ketentuan Umum yang tercantum dalam Bab I UU no 6
th 2018 pasal 1 ayat 6 menerangkan Karantina adalah pembatasan
ep
kegiatan dan/atau pemisahan seseorang yang terpapar penyakit
k
menular sebagaimana ditetapkan dalam peraturan

ah
perundangundangan meskipun belum menunjukkan gejala apapun

R
si
atau sedang berada dalam masa inkubasi. Hal ini berbeda dengan
pengertian isolasi yang tercantum dalam ayat 7. Isolasi adalah
ne
ng
pemisahan orang sakit dari orang sehat dengan tujuan memutus

rantai penularan yang dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan
do
gu
untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan;

- Karantina itu sendiri ada beberapa tingkatan yang diatur dalam pasal
1 ayat 8, 9, 10 dan 11. yaitu. Ayat 8. Karantina Rumah adalah
In
A
pembatasan penghuni dalam suatu rumah beserta isinya yang diduga

terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi;
ah
lik
- Sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit

atau kontaminasi; ayat 9. Karantina Rumah Sakit adalah
m
ub
pembatasan seseorang dalam rumah sakit yang diduga terinfeksi

penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa;
ka
- Untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau

ep
kontaminasi; ayat 10. Karantina Wilayah adalah pembatasan

ah
penduduk dalam suatu wilayah termasuk wilayah pintu Masuk

R
beserta isinya yang diduga terinfeksi penyakit;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah
R
kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi; ayat 11.
si
Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah pembatasan kegiatan
ne
ng
tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi
penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah
kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi;
do
gu - Pasal 93 berbunyi “Setiap orang yang tidak mematuhi
penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan (dalam hal ini PSBB)
In
A
sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) dan/atau
menghalang-halangi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan
ah
(termasuk PSBB) sehingga menyebabkan Kedaruratan Kesehatan
lik
Masyarakat dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)
tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00
am
ub
(seratus juta rupiah);
- Artinya UU Kekarantinaan Kesehatan mengatur tindakan karantina
ep
yang terdiri dari beberapa tahapan diantaranya adalah PSBB, dan
k
masyarakat berdasar pasal 9 ayat 1 wajib mematuhi tindakan PSBB

ah
sebagai bagian dari pelaksanaan Kekarantinaan Kesehatan.

R
si
Sedangkan pasal 93 mengatur sangsi terhadap yang tidak mematuhi;
- Dalam Pasal 93 UU RI No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
ne
ng
Kesehatan Pasal 1 ayat 2. Menjelaskan batasan tentang Kedaruratan

Kesehatan Masyarakat adalah kejadian kesehatan masyarakat yang
do
gu
bersifat luar biasa dengan ditandai penyebaran penyakit menular

dan/atau kejadian yang disebabkan oleh radiasi nuklir, pencemaran
biologi, kontaminasi kimia, bioterorisme, dan pangan yang
In
A
menimbulkan bahaya kesehatan dan berpotensi menyebar lintas

wilayah atau lintas negara. Ayat 27.menjelaskan kondisi seseorang
ah
lik
yang menderita penyakit yang telah ditetapkan sebagai penyakit

penyebab kedaruratan kesehatan masyarakat dapat menjadi
m
ub
sumber penular penyakit yang berpotensi menyebabkan

Kedaruratan Kesehatan Masyarakat. Sehingga setiap orang yang
ka
menyebabkan dirinya berisiko terpapar dan tertular penyakit bisa

ep
menjadi sumber penularan baru sehingga menyebabkan kondisi

ah
kedaruratan Kesehatan yang semakin besar;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Karantina adalah pembatasan kegiatan dan/atau pemisahan
R
seseorang yang terpapar penyakit menular berupa pemisahan dari
si
orang lain selama 2x masa inkubasi untuk memastikan apakah
ne
ng
seseorang yang terpapar tadi terinfeksi atau tidak, kemudian kalau
terinfeksi orang tersebut memiliki bergejala (sakit) atau tidak. Hal ini
perlu dibedakan dengan pengertian Isolasi, dimana isolasi adalah
do
gu pembatasan/pemisahan;
- orang sakit (bergejala atau memberikan hasil laboratorium positip)
In
A
agar tidak menularkan ke orang lain;
- Lingkup karantina tadi bisa perorangan, bisa merupakan satu rumah
ah
disebut karantina rumah, atau karantina rumah sakit atau karantina
lik
yang diterapkan untuk suatu wilayah tertentu disebut karantina
wilayah, yang bisa seluas batas administrative kelurahan kecamatan
am
ub
atau bahkan kabupaten/kota yang berarti melarang keluar atau
masuk orang ke daerah/wilayah yang ditetapkan sebagai dalam
ep
status karantina;
k
- Sesuai dengan pengertian umum dari karantina yaitu suatu upaya

ah
memutus rantai penularan dengan jalan memisahkan orang yang

R
si
terpapar dari orang lain, dan salah satu bentuk yang diatur dalam
Undang2 adalah PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar yaitu
ne
ng

diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa
do
gu

kontaminasi seperti yang tercantum dalam UU no 6 2018 Bagian V
pasal 59 Ayat (1) Pembatasan Sosial Berskala Besar merupakan
In
A
bagian dari respons Kedaruratan Kesehatan Masyarakat. Ayat (2)

Pembatasan Sosial Berskala Besar bertujuan mencegah meluasnya
ah
lik
penyebaran penyakit Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang

sedang terjadi antar orang di suatu wilayah tertentu. Ayat (3)
m
ub
Pembatasan Sosial Berskala Besar sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) paling sedikit meliputi:
ka
a. peliburan sekolah dan tempat kerja;

ep
b. pembatasan kegiatan keagamaan; dan/atau

ah
c. pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Ayat (4) Penyelenggaraan Pembatasan Sosial Berskala Besar
R
berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait sesuai
si
dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan;
ne
ng
- Setiap aktifitas baik itu kelompok maupun perorangan yang
meningkatkan resiko penularan suatu penyakit yang telah ditetapkan
sebagai penyakit yang menjadi Kedaruratan kesehatan masyarakat,
do
gu dapat dikatakan menyebabkan meningkatkan kondisi kedaruratan
kesehatan tersebut. Dimana kegiatan tersebut berupa kerumunan
In
A
ataupun keramaian, yang melanggar peraturan yang ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan yaitu :
ah
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 9 tahun
lik
2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam
rangka percepatan penanganan Corona virus disease 2019, pasal 13
am
ub
yaitu Ayat (1) Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar
meliputi:
ep
a. peliburan sekolah dan tempat kerja;
k
b. pembatasan kegiatan keagamaan;

ah
c. pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum;

R
si
d. pembatasan kegiatan sosial dan budaya;
e. pembatasan moda transportasi; dan
ne
ng
f. pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan

dan keamanan.
do
gu
3. Saksi Prof. Dr. AGUS SURONO, S.H., M.H.:

- Bahwa Ahli pertama kali sebagai dosen, pada tahun 2001 sebagai
dosen tidak tetap di FH Unas. Selanjutnya pada tahun 2002 sebagai
In
A
dosen tidak tetap dan kemudian diangkat sebagai dosen tetap pada
FH Universitas Al Azhar Indonesia sejak tahun 2003;
ah
lik
- Bahwa Ahli untuk memberikan keterangan ahli dalam perkara

tersebut didasarkan pada Surat Tugas Rektor UAI,
m
ub
No.002/ST/R/UAI/I/2021.
- Yang dimaksud dengan perbuatan melawan hukum sebagaimana
ka
dalam hukum pidana, dapat diuraikan sebagai berikut:

ep
- Sebagaimana diterangkan S. R. Sianturi dalam buku Asas-asas

ah
Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapan, dalam peristilahan di

R
Indonesia, delik atau het strafbare feit telah diterjemahkan oleh para
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sarjana dan juga telah digunakan dalam berbagai perumusan
R
undang-undang dengan berbagai istilah bahasa Indonesia sebagai
si
(hal 204 – 207):
ne
ng
a. perbuatan yang dapat/boleh dihukum;
b. peristiwa pidana;
c. perbuatan pidana;
do
gu d. tindak pidana.
- Dengan demikian, strafbaar feit, delik, dan delictum memiliki padanan
In
A
istilah yang sama dengan perbuatan yang dapat/boleh dihukum,
peristiwa pidana, perbuatan pidana, dan tindak pidana;
ah
- Delik, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
lik
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, adalah perbuatan yang
dapat dikenakan hukuman karena merupakan pelanggaran terhadap
am
ub
undang-undang atau merupakan tindak pidana;
- S. R. Sianturi dalam buku yang sama mengutip Moeljatno yang
ep
memilih menerjemahkan strafbaar feit sebagai perbuatan pidana,
k
yaitu perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana bagi

ah
barangsiapa melanggar larangan tersebut (hal. 208);

R
si
- Perbuatan tersebut itu harus betul-betul dirasakan oleh masyarakat
sebagai perbuatan yang tak boleh atau menghambat akan
ne
ng
tercapainya tatanan dalam pergaulan masyarakat yang dicita-citakan

oleh masyarakat itu;
do
gu
- Makna perbuatan pidana secara mutlak harus termaktub unsur

formil, yaitu mencocoki rumusan undang-undang
(tatbestandmaszigkeit) dan unsur materiil, yaitu sifat bertentangan
In
A
dengan cita–cita mengenai pergaulan masyarakat atau sifat melawan

hukum (rechtswirdigkeit);
ah
lik
- Sementara itu, S. R. Sianturi dalam buku yang sama juga mengutip

Wirjono Prodjodikoro yang merumuskan tindak pidana sebagai
m
ub
suatu perbuatan yang pelakunya dapat dikenakan hukuman pidana

dan pelaku itu dapat dikatakan merupakan subjek tindak pidana (hal.
ka
208);
ep
- Berdasarkan rumusan pengertian tindak pidana di atas, untuk

ah
menentukan suatu perbuatan sebagai tindak pidana, perbuatan

R
tersebut haruslah perbuatan yang dilarang dan diancam dengan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pidana kepada subjek tindak pidana yang melakukannya atau dalam
R
rumusan hukum pidana disebut dengan barangsiapa yang melanggar
si
larangan tersebut;
ne
ng
- Dengan kata lain, perbuatan yang tergolong tindak pidana adalah
perbuatan yang dilarang dalam hukum yang dapat diancam dengan
sanksi pidana;
do
gu - Menurut S. R. Sianturi, secara ringkas unsur-unsur tindak pidana,
yaitu (hal. 208):
In
A
1. adanya subjek;
2. adanya unsur kesalahan;
ah
3. perbuatan bersifat melawan hukum;
lik
4. suatu tindakan yang dilarang atau diharuskan oleh undang-
undang/perundangan dan terhadap yang melanggarnya diancam
am
ub
pidana;
5. dalam suatu waktu, tempat dan keadaan tertentu.
ep
- Merujuk pada unsur-unsur tindak pidana di atas, S. R. Sianturi
k
merumuskan pengertian dari tindak pidana sebagai suatu tindakan

ah
pada tempat, waktu dan keadaan tertentu, yang dilarang (atau

R
si
melanggar keharusan) dan diancam dengan pidana oleh undang-
undang serta bersifat melawan hukum dan mengandung unsur
ne
ng
kesalahan yang dilakukan oleh seseorang yang mampu bertanggung

jawab (hal. 208);
do
gu
- Lima unsur di atas, dapat disederhanakan menjadi unsur subjektif

dan unsur objektif. Unsur subjektif meliputi subjek dan adanya unsur
kesalahan;
In
A
- Sedangkan yang termasuk unsur objektif adalah perbuatannya

bersifat melawan hukum, tindakan yang dilarang atau diharuskan
ah
lik
oleh undang-undang/perundangan dan terhadap pelanggarnya

diancam pidana, dan dilakukan dalam waktu, tempat dan keadaan
m
ub
tertentu;
- P. A. F. Lamintang dalam buku Dasar-dasar Hukum Pidana
ka
Indonesia juga berpendapat bahwa setiap tindak pidana yang

ep
terdapat dalam KUHP pada umumnya dapat dijabarkan ke dalam

ah
unsur-unsur yang pada dasarnya dapat kita bagi menjadi dua macam
R
unsur, yakni unsur-unsur subjektif dan unsur-unsur objektif (hal. 193);

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Yang dimaksud dengan unsur subjektif itu adalah unsur-unsur yang
R
melekat pada diri si pelaku atau yang berhubungan dengan diri si
si
pelaku dan termasuk ke dalamnya, yaitu segala sesuatu yang
ne
ng
terkandung di dalam hatinya (hal. 193);
- Sedangkan yang dimaksud unsur objektif adalah unsur-unsur yang
ada hubungannya dengan keadaan-keadaan, yaitu di dalam
do
gu keadaan-keadaan mana tindakan-tindakan dari si pelaku itu harus
dilakukan (hal. 193);
In
A
- Unsur subjektif dari sesuatu tindak pidana itu adalah (hal. 193 – 194):
1. kesengajaan (dolus) atau ketidaksengajaan (culpa);
ah
2. maksud atau voornemen pada suatu percobaan atau poging
lik
seperti yang dimaksud di dalam Pasal 53 ayat (1) KUHP;
3. macam-macam maksud atau oogmerk, seperti yang terdapat di
am
ub
dalam kejahatan-kejahatan pencurian, penipuan, pemerasan,
pemalsuan, dan lain-lain;
ep
4. merencanakan terlebih dahulu atau voorbedachte raad, seperti
k
yang terdapat di dalam kejahatan pembunuhan berencana dalam

ah
Pasal 340 KUHP;

R
si
5. perasaan takut atau vrees, seperti terdapat di dalam rumusan
tindak pidana menurut Pasal 308 KUHP.
ne
ng
- Unsur-unsur objektif dari sesuatu tindak pidana adalah (hal. 194):

1. sifat melanggar hukum atau wederrechtelijkbeid;
do
gu
2. kualitas dari si pelaku, misalnya “keadaan sebagai seorang

pegawai negeri” di dalam kejahatan jabatan atau “keadaan
sebagai pengurus atau komisaris dari suatu perseroan terbatas” di
In
A
dalam kejahatan menurut Pasal 398 KUHP;

3. kausalitas, yakni hubungan antara suatu tindakan sebagai
ah
lik
penyebab dengan sesuatu kenyataan sebagai akibat.

Unsur wederrechttelijk selalu harus dianggap sebagai disyaratkan
m
ub
di dalam setiap rumusan delik, walaupun unsur tersebut oleh

pembentuk undang-undang tidak dinyatakan secara tegas sebagai
ka
salah satu unsur dari delik yang bersangkutan (hal. 194).

ep
- P. A. F. Lamintang kemudian menerangkan apabila unsur

ah
wederrecttelijk dinyatakan secara tegas sebagai unsur dari delik,

R
maka tidak terbuktinya unsur tersebut di dalam peradilan akan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
menyebabkan hakim harus memutus sesuatu vrijkpraak atau
R
pembebasan (hal. 195);
si
- Apabila unsur wederrecttelijk tidak dinyatakan secara tegas sebagai
ne
ng
unsur dari delik, maka tidak terbuktinya unsur tersebut di dalam
peradilan akan menyebabkan hakim harus memutuskan suatu
ontslag van alle rechtsvervolging atau suatu “pembebasan dari
do
gu segala tuntutan hukum” (hal. 195);
- Marpaung dalam Buku Unsur-Unsur Perbuatan Yang Dapat Dihukum
In
A
(Delik), Jakarta, Sinar Grafika, 1991, hlm 94, mengemukakan bahwa,
berdasarkan Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP terdapat lima peranan
ah
pelaku yaitu :
lik
1. Orang yang melakukan
2. Orang yang menyuruh melakukan
am
ub
3. Orang yang turut melakukan
4. Orang yang sengaja membujuk
ep
5. Orang yang membantu melakukan
k
- Para ahli hukum pidana tersebut meskipun berbeda penggunaan

ah
istilah mengenai bentuk dan jumlah jenis penyertaan itu sendiri, akan
R
si
tetapi pada dasarnya mereka semua berada pada konteks yang
sama, yaitu berlandaskan pada makna yang terkandung dalam Pasal
ne
ng
55 dan Pasal 56 KUHP;

- Pengertian bentuk penyertaan satu persatu dapat dijelaskan
do
gu
sebagai berikut :
1. Pertama, Pelaku (pleger). Pelaku ialah orang yang melakukan
sendiri perbuatan yang memenuhi unsur delik. Bobot perbuatan
In
A
pelaku lebih sempurna daripada pembuat delik yang lain, bahkan

memenuhi unsur delik;
ah
lik
2. Kedua, Menyuruh melakukan (doen pleger). Doen pleger ialah

orang yang melakukan perbuatan dengan perantaraan orang lain,
m
ub
perantara ini hanya diumpamakan sebagai alat. Dalam dunia ilmu

hukum pidana, orang yang menyuruh melakukan tersebut sebagai
ka
pelaku yang berada di belakang layar atau pelaku tidak langsung.

ep
Orang yang menyuruh melakukan inilah yang membuat sehingga

ah
orang lain melakukan delik;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
3. Ketiga, Turut serta melakukan (medepleger). Undang-undang
R
tidak memberikan definisi. Orang yang turut serta melakukan
si
(medepleger) ialah orang yang dengan sengaja turut berbuat atau
ne
ng
turut mengerjakan terjadinya sesuatu. Dikemukan oleh Sianturi
dalam Asas-Asas Hukum Pidana Di Indonesia dan Penerapannya,
Jakarta, Alumni, 1986, hlm 344 bahwa medepleger juga
do
gu diterjemahkan sebagai mereka yang bersama-sama orang lain
melakukan suatu tindakan. Dalam bentuk ini jelas bahwa
In
A
subyeknya paling sedikit dua orang. Samosir dalam buku
Pertanggungjawaban Pidana, mengemukakan bahwa, apabila
ah
seseorang melakukan tindak pidana tanpa orang lain, pada
lik
umumnya disebut sebagai pelaku (dader), tetapi apabila beberapa
orang secara bersama-sama melakukan suatu tindak pidana,
am
ub
maka setiap yang terlibat dalam tindak pidana tersebut di pandang
sebagai peserta.
ep
Menurut Wirjono Prodjodikoro dalam bukunya yang berjudul Asas-
k
Asas Hukum Pidana di Indonesia, mengutip pendapat

ah
Hazewinkel-Suringa, Hoge Raad Belanda yang mengemukakan

R
si
dua syarat bagi adanya turut serta melakukan tindak pidana, yaitu:
Kesatu, kerja sama yang disadari antara para turut pelaku, yang
ne
ng
merupakan suatu kehendak bersama di antara mereka; Kedua,

mereka harus bersama-sama melaksanakan kehendak itu.
do
gu
4. Keempat, Penganjur (uitlokker). Penganjur ialah orang yang

menggerakan orang lain untuk melakukan suatu tindak pidana
dengan menggunakan sarana-sarana yang ditentukan oleh
In
A
undang-undang untuk melakukan kejahatan. Penganjuran dapat

dipahami apabila menggerakannya dengan sarana-sarana
ah
lik
tertentu sedangkan menyuruh melakukan sarana

menggerakannya tidak ditentukan.
m
ub
Menurut Samosir bahwa berdasarkan rumusan Pasal 55 ayat (1)

sub 2 KUHP unsur-unsur penganjuran atau menggerakkan itu
ka
terdiri atas :
ep
1. Mempergunakan cara-cara tertentu

ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. Orang yang dipergunakan itu mempunyai unsur sengaja untuk
R
melakukan sesuatu tindak pidana sehingga dapat
si
dipertanggungjawabkan dari sudut hukum pidana.
ne
ng
5. Kelima, Pembantuan (Medeplichtige). Medeplichtige oleh
Utrecht diterjemahkan dengan membantu dan oleh Lamintang
diterjemahkan dengan membantu melakukan tindak pidana.
do
gu Menurut Moeljanto bahwa ada pembantuan apabila dua orang
atau lebih sebagai berikut (Moeljatno, Hukum Pidana Delik-delik
In
A
Penyertaan, Jakarta: Bina Aksara, 1985, hlm. 128):
1. Pembuat (de hoofd dader)
ah
2. Pembantu (de medeplichtige)
lik
Moeljatno menyatakan bahwa dengan sengaja membantu orang
lain melakukan suatu kejahatan, dibedakan atas dua macam yaitu
am
ub
pembantuan pada waktu dilakukan kejahatan, dan pembantuan
yang mendahului melakukan kejahatan dengan daya upaya
ep
memberi kesempatan, sarana atau keterangan-keterangan.
k
Pembantuan dalam bentuk dengan sengaja membantu pada

ah
waktu kejahatan dilakukan hampir mirip dengan bentuk turut serta

R
si
melakukan. Inti pembantuan bahwa orang yang membantu hanya
melakukan peranan yang tidak penting, sedangkan inti turut serta
ne
ng
melakukan bahwa orang yang turut serta ada kerjasama yang erat
antara mereka yang melakukan perbuatan pidana.
do
gu
Penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan terhadap para

pembuat delik yang bernuansa keturutsertaan di dalam pikiran
mereka senantiasa ditanamkan praduga bahwa walaupun pelaku
In
A
delik terdiri atas beberapa orang, akan tetapi tidak semua

pembuat delik itu mengambil bagian yang sama tentu ada
ah
lik
perbedaan tindakan atau keterlibatan dalam mewujudkan delik,

selanjutnya pihak penyidik akan menggolongkan siapa yang
m
ub
berposisi sebagai orang yang melakukan, orang yang turut

melakukan dan sebagainya. Kendatipun demikian, namun untuk
ka
menggolongkan siapa sebagai orang yang turut melakukan atau

ep
siapa-siapa sebagai orang yang membantu tentunya hanya dapat

ah
dilihat secara kasuistis.

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Penuntut umum dalam rangka penuntutan yang berkaitan dengan
R
kasus-kasus penyertaan senantiasa diajukan dakwaan-dakwaan
si
alternatif sebagai penjaring agar terdakwa kemungkinan tidak lolos
ne
ng
dari jeratan hukum. Untuk itu Pasal 55 KUHP selalu dijadikan
rujukan sebagai dasar pembuktian dakwaan primair, sedangkan
Pasal 56 KUHP dijadikan sebagai dasar pembuktian dakwaan
do
gu subsidair.
Para praktisi hukum pidana mengalami kesulitan untuk
In
A
menentukan batasan antara bentuk turut serta melakukan
(medepleger) dan pembantuan (medeplichtige), namun dalam
ah
rangka menyelesaikan kasus yang diproses, praktisi hukum
lik
pidana mengambil referensi pada teori-teori penyertaan yang ada
atau merujuk pada pendapat ahli hukum pidana yang
am
ub
mengemukan.
Menurut R. Soesilo dalam Buku KUHP serta Komentar-
ep
komentarnya, Politeia, 1991 bahwa turut melakukan (medepleger)
k
dalam arti kata bersama-sama melakukan. Sedikit-dikitnya harus

ah
ada dua orang yaitu orang yang melakukan (pleger) dan orang
R
si
yang turut melakukan (medepleger) tindak pidana. Kedua orang
itu semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan, jadi melakukan
ne
ng
elemen dari peristiwa tindak pidana itu. Tidak boleh misalnya

hanya melakukan perbuatan persiapan saja atau perbuatan yang
do
gu
sifatnya hanya menolong, sebab jika demikian, maka orang yang

menolong itu tidak masuk “medepleger” akan tetapi dihukum
sebagai “membantu melakukan” (medeplichtige) dalam Pasal 56
In
A
KUHP.
Penjelasan Pasal 56 KUHP ini dikatakan bahwa elemen “sengaja”
ah
lik
harus ada dalam unsur membantu melakukan (medeplichtige),

sehingga orang yang secara kebetulan dengan tidak mengetahui
m
ub
telah memberikan kesempatan, daya upaya, atau keterangan

untuk melakukan kejahatan itu tidak dihukum. Niat untuk
ka
melakukan kejahatan itu harus timbul dari orang yang diberi

ep
bantuan, kesempatan, daya upaya atau keterangan itu.

ah
- Terkait perbuatan berlanjut dalam hukum pidana sebagaimana diatur

R
dalam pasal 64 KUHP dan Pasal 65 KUHP ;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf b Kitab Undang-Undang Hukum
R
Acara Pidana (“KUHAP”) juga telah memberikan pedoman agar surat
si
dakwaan yang dibuat oleh penuntut umum memuat uraian secara
ne
ng
cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan.
Unsur “uraian secara cermat, jelas dan lengkap” juga mengandung
makna bahwa surat dakwaan harus memuat dasar hukum/pasal
do
gu pidana mana yang dilanggar oleh seorang terdakwa. Hal ini penting,
karena jika tidak cermat, jelas dan lengkap akan membuka celah bagi
In
A
terdakwa atau penasihat hukumnya untuk menyampaikan keberatan
(eksepsi) agar dakwaan tersebut dinyatakan batal demi hukum.
ah
Mencermati unsur-unsur dari Pasal 65 ayat (1) KUHP (Concursus
lik
Realis) tersebut di atas, dapat diartikan bahwa Pasal 65 ayat (1)
KUHP tersebut mengatur tentang gabungan (beberapa tindak
am
ub
pidana) dalam beberapa perbuatan, tanpa menyebutkan tindak
pidana itu sejenis atau tidak sejenis. Meskipun dalam beberapa
ep
contoh Concursus Realis yang ada di Mahkamah Agung Belanda
k
adalah dua jenis tindak pidana yang berbeda, misalnya dalam

ah
Arrest Hoge Raad 27 Juni 1932 p 1659 mengenai “penganiayaan

R
si
terhadap penjaga lapangan dan mengganggu ketertiban umum.”
Selain itu, mengenai unsur “yang diancam dengan pidana pokok
ne
ng
sejenis” artinya adalah suatu perbuatan yang diancam dengan

(hukuman) pidana pokok yang sejenis, sebagaimana yang
do
gu
dimaksud dalam Pasal 10 (a) KUHP, yaitu: pidana mati, pidana

penjara, pidana kurungan, pidana denda, dan pidana tutupan.
Dalam hal adanya beberapa tindak pidana yang sama/sejenis
In
A
dalam beberapa perbuatan, maka akan menimbulkan suatu

pertanyaan, apakah penuntut umum akan men-juncto-kan
ah
lik
(menghubungkan, ed.) pasal utama dengan Pasal 65 ayat (1)

KUHP tentang Gabungan Dalam Beberapa Perbuatan (Concursus
m
ub
Realis), atau dengan Pasal 64 KUHP tentang Perbuatan Berlanjut

(Voortgezette Handeling)?
ka
Penerapan Pasal 64 KUHP, menurut pendapat Andi Hamzah

ep
dalam bukunya Pengantar Dalam Hukum Pidana Indonesia, hal.

ah
536 yang disarikan dari Memorie Van Toelichting Pasal 64 KUHP,

R
yaitu:
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
“Dalam hal perbuatan berlanjut, pertama-tama harus ada satu
R
keputusan kehendak. Perbuatan itu mempunyai jenis yang sama.
si
Putusan hakim menunjang arahan ini dengan mengatakan:
ne
ng
1. Adanya kesatuan kehendak;
2. Perbuatan-perbuatan itu sejenis; dan
3. Faktor hubungan waktu (jarak tidak terlalu lama)
do
gu Selanjutnya penerapan Pasal 65 ayat (1) KUHP, dapat
memperhatikan Arrest Hoge Raad No. 8255, Juni 1905, yang
In
A
pada intinya mengandung kaidah hukum yang menyatakan bahwa
dalam hal adanya tindak pidana yang antara satu dengan
ah
lainnya dipisahkan dalam ‘jarak waktu lebih dari empat hari’
lik
adalah tidak tunduk pada perbuatan berlanjut, sebagaimana
diatur dalam Pasal 64 KUHP, melainkan harus dianggap
am
ub
sebagai perbarengan beberapa tindak pidana.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dalam penerapannya
ep
seringkali Pasal 64 dan Pasal 65 KUHP, dalam prakteknya
k
biasanya sangat tergantung dari ancaman hukuman terhadap

ah
suatu tindak pidana yang didakwa dengan menggunakan pasal

R
si
yang di-juncto-kan dengan Pasal 65 ayat (1) KUHP adalah tidak
boleh lebih dari maksimum pidana yang terberat ditambah
ne
ng
sepertiga. Sedangkan, jika di-juncto-kan dengan Pasal 64 KUHP,

maka yang diterapkan adalah pasal yang memuat ancaman
do
gu
pidana pokok yang paling berat.

- Sebelum memberikan penjelasan apa yang dimaksud dengan kata
“menghasut” sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 160
In
A
KUHP dan bagaimanakah rumusan unsur-unsur delik Pasal 160

KUHP, perlu diuraikan bunyi lengkap Pasal 160 Kitab Undang-
ah
lik
Undang Hukum Pidana (“KUHP”):

“Barang siapa di muka umum dengan lisan atau tulisan menghasut
m
ub
supaya melakukan perbuatan pidana, melakukan kekerasan

terhadap penguasa umum atau tidak menuruti baik ketentuan
ka
undang-undang maupun perintah jabatan yang diberikan berdasar

ep
ketentuan undang-undang, diancam dengan pidana penjara paling

ah
lama enam tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima
R
ratus rupiah.”
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R Soesilo dalam bukunya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
R
(KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal
si
(hal 136-137) menerangkan bahwa:
ne
ng
a. “Menghasut” artinya mendorong, mengajak, membangkitkan atau
membakar semangat orang supaya berbuat sesuatu. Dalam kata
“menghasut” tersimpul sifat “dengan sengaja”. Menghasut itu lebih
do
gu keras daripada “memikat” atau “membujuk”, akan tetapi bukan
“memaksa”. Orang memaksa orang lain untuk berbuat sesuatu,
In
A
menurut Soesilo, bukan berarti menghasut. Cara menghasut
orang itu misalnya secara langsung: “Seranglah polisi yang tidak
ah
adil itu, bunuhlah, dan ambillah senjatanya!” ditujukan terhadap
lik
seorang polisi yang sedang menjalankan pekerjaannya yang sah.
Sedangkan cara menghasut orang secara tidak langsung, seperti
am
ub
dalam bentuk pertanyaan: “Saudara-saudara, apakah polisi yang
tidak adil itu kamu biarkan saja, apakah tidak kamu serang,
ep
bunuh, dan ambil senjatanya?”;
k
b. Menghasut itu dapat dilakukan baik dengan lisan, maupun dengan

ah
tulisan. Apabila dilakukan dengan lisan, maka kejahatan itu

R
si
menjadi selesai jika kata-kata yang bersifat menghasut itu telah
diucapkan. Jika menghasut dengan tulisan, hasutan itu harus
ne
ng
ditulis dahulu, kemudian disiarkan atau dipertontonkan pada

publik;
do
gu
c. Orang hanya dapat dihukum apabila hasutan itu dilakukan di

tempat umum, tempat yang didatangi publik atau dimana publik
dapat mendengar. Tidak perlu penghasut itu berdiri di tepi jalan
In
A
raya misalnya, akan tetapi yang disyaratkan ialah di tempat itu

ada orang banyak. Tidak mengurangkan syarat bahwa hasutan
ah
lik
harus di tempat umum dan ada orang banyak, hasutan itu bisa
terjadi meskipun hanya ditujukan pada satu orang. Orang yang
m
ub
menghasut dalam rapat umum dapat dihukum demikian pula di

gedung bioskop, meskipun masuknya degan karcis, karena itu
ka
adalah tempat umum, sebaliknya menghasut dalam

ep
pembicaraan yang bersifat “kita sama kita” (onder onsjes,

ah
vertrouwelijk) itu tidak dapat dihukum;

R
d. Maksud hasutan itu harus ditujukan supaya:

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1) dilakukan suatu peristiwa pidana (pelanggaran atau kejahatan)
R
= semua perbuatan yang diancam dengan hukuman
si
2) melawan pada kekuasaan umum dengan kekerasan
ne
ng
3) jangan mau menurut pada peraturan perundang-undangan
4) jangan mau menurut perintah yang sah yang diberikan
menurut undang-undang
do
gu Selanjutnya dengan adanya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
7/PUU-VII/2009 tanggal 22 Juli 2009, penghasutan sebagaimana
In
A
dimaksud dalam Pasal 160 KUHP berubah dari delik formil
menjadi delik materil. Artinya, pelaku penghasutan baru bisa
ah
dipidana bila berdampak pada tindak pidana lain, seperti
lik
kerusuhan atau perbuatan anarki atau perbuatan lainnya yang
menyebabkan orang lain melakukan suatu perbuatan pidana baik
am
ub
yang diatur dalam ketentuan yang ada di KUHP maupun yang ada
diluar KUHP, yang tersebar dalam berbagai ketentuan peraturan
ep
perundang-undangan yang memuat tentang ketentuan pidana.
k
Adapun unsur-unsur delik Pasal 216 ayat (1) KUHP dapat

ah
diuraikan sebagai berikut:

R
si
a. Setiap orang
b. Dengan sengaja
ne
ng
c. Tidak menuruti perintah atau permintaan, yang dilakukan

menurut undang-undang oleh pejabat yang tugasnya
do
gu
mengawasi sesuatu, atau oleh pejabat berdasarkan tugasnya,

demikian pula yang diberikan kuasa untuk mengusut atau
memeriksa tindak pidana, demikian pula barang siapa dengan
In
A
sengaja mencegah, menghalanghalangi atau menggagalkan

tindakan guna menjalankan ketentuan undang-undang yang
ah
lik
dilakukan oleh salah seorang pejabat tersebut.

- Sebelum menjelaskan tentang unsur-unsur delik Pasal 93 UU 6
m
ub
tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, belum diuraikan

bunyi rumusan Pasal 93 tersebut yang menyatakan bahwa:
ka
“Setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan Kekarantinaan

ep
Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) dan/atau

ah
menghalang-halangi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan

R
sehingga menyebabkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/ atau
R
pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).”
si
- Adapun unsur-unsur delik Pasal 93 UU No. 6 Tahun 2018 tersebut
ne
ng
meliputi:
a. Setiap orang
b. Yang tidak mematuhi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan
do
gu dan/atau menghalang-halangi penyelenggaraan Kekarantinaan
Kesehatan
In
A
c. Menyebabkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.
- Rumusan unsur-unsur Pasal 14 UU 4/1984 telah mengancam bahwa:
ah
1) Barang siapa dengan sengaja menghalangi pelaksanaan
lik
penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang ini, diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 1
am
ub
(satu) tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp 1.000.000,-
(satu juta rupiah);
ep
2) Barang siapa karena kealpaannya mengakibatkan
k
terhalangnya pelaksanaan penanggulangan

ah
wabah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, diancam

R
si
dengan pidana kurungan selama-lamanya 6 (enam) bulan
dan/atau denda setinggi-tingginya Rp 500.000,- (lima ratus ribu
ne
ng
rupiah);
3) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah
do
gu
kejahatan dan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat

(2) adalah pelanggaran.
Patut diperhatikan bahwa perbuatan yang dapat dijerat dengan sanksi
In
A
pidana dalam Pasal 14 ayat (1) UU 4/1984 diatur dalam Pasal 5 ayat
(1) UU 4/1984, yang selengkapnya berbunyi:
ah
lik
Upaya penanggulangan wabah meliputi:

m
ub
b. pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita,

termasuk tindakan karantina;
ka

ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
- Terhadap pihak-pihak yang menolak dikarantina atau mematuhi
si
imbauan pembatasan sosial, maka dapat diduga menghalangi upaya
ne
ng
penanggulangan penyebaran virus corona.
- Sedangkan contoh kealpaan yang dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2)
UU 4/1984 adalah:
do
gu “Untuk penyemprotan pada penyakit demam berdarah dengan racun
serangga, masyarakat diminta pada hari/jam yang telah ditetapkan
In
A
membuka pintu/jendela rumahnya sehingga racun serangga yang
disemprotkan dari jalan dapat memasuki rumah-rumah dan
ah
membunuh nyamuk. Seorang kepala keluarga karena sesuatu
lik
keperluan meninggalkan rumah dalam keadaan terkunci sehingga
racun serangga tidak memasuki rumahnya, dengan akibat
am
ub
menghalangi penanggulangan wabah.
Maka, jika berdasarkan kealpaan suatu pihak menghalangi upaya
ep
penanggulangan wabah penyakit menular, seperti virus corona, ia
k
dapat pula dijerat sanksi pidana berdasarkan Pasal 14 ayat (2) UU

ah
4/1984.
R
si
- Pasal 59 UU RI No. 16 Tahun 2017 Tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017
ne
ng
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013

Tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang undang
do
gu
berbunyi sebagai berikut:

1. Ormas dilarang: a. menggunakan nama, lambang, bendera, atau
atribut yang sama dengan nama, lambang, bendera, atau atribut
In
A
lembaga pemerintahan; b. menggunakan dengan tanpa izin

nama, lambang, bendera negara lain atau lembaga/badan
ah
lik
internasional menjadi nama, lambang, atau bendera Ormas;

dan/atau c. menggunakan nama, lambang, bendera, atau tanda
m
ub
gambar yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau

keseluruhannya dengan nama, lambang, bendera, atau tanda
ka
gambar Ormas lain atau partai politik;

ep
2. Ormas dilarang: a. menerima dari atau memberikan kepada pihak

ah
manapun sumbangan dalam bentuk apapun yang bertentangan

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau b.
R
mengumpulkan dana untuk partai politik;
si
3. Ormas dilarang: a. melakukan tindakan permusuhan terhadap
ne
ng
suku, agama, ras, atau golongan; b. melakukan penyalahgunaan,
penistaan, atau penodaan terhadap agama yang dianut di
Indonesia; c. melakukan tindakan kekerasan, mengganggu
do
gu ketenteraman dan ketertiban umum, atau merusak fasilitas
umum dan fasilitas sosial; dan/atau d. melakukan kegiatan
In
A
yang menjadi tugas dan wewenang penegak hukum sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undang;
ah
4. Ormas dilarang: a. menggunakan nama, lambang, bendera, atau
lik
simbol organisasi yang mempunyai persamaan pada pokoknya
atau keseluruhannya dengan nama, lambang, bendera, atau
am
ub
simbol organisasi gerakan separatis atau organisasi terlarang; b.
melakukan kegiatan separatis yang mengancam kedaulatan
ep
Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan/atau c. menganut,
k
mengembangkan, serta menyebarkan ajaran atau paham

ah
yang bertentangan dengan Pancasila.

R
si
- Dalam Kitab Undang – Undang Hukum Pidana
(“KUHP”) hukuman/pidana dibedakan menjadi dua, yaitu pidana
ne
ng
pokok dan pidana tambahan. Pengaturan ini terdapat dalam Pasal 10

KUHP yang mengatakan bahwa pidana terdiri atas:
do
gu
1. pidana pokok yaitu:

a. pidana mati,
b. pidana penjara,
In
A
c. pidana kurungan,
d. pidana denda,
ah
lik
e. pidana tutupan.
2. pidana tambahan yaitu:
m
ub
a. pencabutan beberapa hak tertentu,

b. perampasan barang yang tertentu,
ka
c. pengumuman putusan hakim.

ep
- Pengaturan mengenai pidana tambahan juga terdapat dalam

ah
beberapa peraturan perundang-undangan lainnya. KUHP sendiri

R
memang tidak membatasi bahwa pidana tambahan tersebut terbatas

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pada 3 bentuk di atas saja. Dalam Undang-Undang Nomor 31
R
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (“UU
si
31/1999”) sebagaimana yang telah diubah oleh Undang-Undang
ne
ng
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi misalnya, diatur juga mengenai pidana tambahan lainnya
do
gu selain dari 3 bentuk tersebut, seperti:
1. perampasan barang bergerak yang berwujud atau yang tidak
In
A
berwujud atau barang tidak bergerak yang digunakan untuk atau
yang diperoleh dari tindak pidana korupsi, termasuk perusahaan
ah
milik terpidana di mana tindak pidana korupsi dilakukan, begitu
lik
pula dari barang yang menggantikan barang-barang tersebut;
2. pembayaran uang pengganti yang besarnya sama dengan harta
am
ub
benda yang dikorupsi;
3. penutupan seluruh atau sebagian perusahaan untuk waktu paling
ep
lama 1 (satu) tahun; dan
k
4. pencabutan seluruh atau sebagian hak-hak tertentu atau

ah
penghapusan seluruh atau sebagian keuntungan tertentu, yang

R
si
telah atau dapat diberikan oleh Pemerintah kepada terpidana.
- Selain dalam UU Tipikor, dalam UU RI No. 16 Tahun 2017 Tentang
ne
ng
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor

2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17
do
gu
Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang

Undang, juga terdapat pengaturan tentang pidana tambahan,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82A ayat (3) yang berbunyi:
In
A
“Selain pidana penjara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang

bersangkutan diancam dengan pidana tambahan sebagaimana diatur
ah
lik
dalam peraturan perundang-undangan pidana.”

R. Soesilo dalam bukunya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
m
ub
(KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi

Pasal (hal. 36) menjelaskan bahwa selain hukuman pokok, maka
ka
dalam beberapa hal yang ditentukan dalam undang-undang

ep
dijatuhkan pula (ditambah) dengan salah satu dari hukuman

ah
tambahan. Hukuman tambahan gunanya untuk menambah

R
hukuman pokok, jadi tak mungkin dijatuhkan sendirian;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pada prinsipnya memang pidana tambahan tidak dapat dijatuhkan
R
secara berdiri sendiri tanpa pidana pokok oleh karena sifatnya
si
hanyalah mer upakan tambahan dari sesuatu hal yang pokok. Akan
ne
ng
tetapi dalam beberapa hal atas prinsip tersebut terdapat
pengecualian;
R. Sianturi dalam bukunya Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia
do
gu dan Penerapannya mengatakan dalam sistem KUHP ini pada
dasarnya tidak dikenal kebolehan penjatuhan pidana tambahan
In
A
mandiri tanpa penjatuhan pidana pokok (hal 455), akan tetapi dalam
perkembangan penerapan hukum pidana dalam praktik sehari-hari
ah
untuk menjatuhkan pidana tidak lagi semata-mata bertitik berat pada
lik
dapat dipidananya suatu tindakan, akan tetapi sudah bergeser
kepada meletakkan titik berat dapat dipidananya terdakwa (hal 456).
am
ub
Hal inilah yang mendasari pengecualian tersebut;
Dalam KUHP pengecualian tersebut terdapat dalam Pasal 39 ayat (3)
ep
jo. Pasal 45 dan 46, serta Pasal 40. Pasal tersebut intinya mengatur
k
jika terhadap terdakwa dinyatakan bersalah akan tetapi karena atas

ah
dirinya tidak dapat dijatuhi hukuman dengan alasan di bawah umur

R
si
atau tidak waras, maka terhadap barang-barang tertentu yang terkait
dengan tindak pidana yang dilakukan dapat rampas oleh Negara.
ne
ng
- Sebelum memberikan pendapat tentang siapa yang dapat dimintai

pertanggung jawaban pidana apabila ada organisasi kemasyarakatan
do
gu
yang melanggar ketentuan pidana sebagaimana diatur dalam UU RI

No. 16 Tahun 2017 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang
In
A
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang

Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang-Undang, perlu
ah
lik
diuraikan Pasal 82A UU No. 16 Tahun 2017, yang dinyatakan

sebagai berikut:
m
ub
1) Setiap orang yang menjadi anggota dan/atau pengurus Ormas

yang dengan sengaja dan secara langsung atau tidak langsung
ka
melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59

ep
ayat 3) huruf c dan huruf d dipidana dengan pidana penjara paling

ah
singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 1 (satu) tahun.

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
ayat 3) huruf a dan huruf b, dan ayat 4) dipidana dengan pidana
penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima)
tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun.
do
gu Berdasarkan ketentuan Pasal 82 A tersebut dapat disimpulkan
bahwa yang dapat dimintai pertanggungjawaban pidana apabila
In
A
ada organisasi kemasyarakatan yang melanggar ketentuan pidana
sebagaimana diatur dalam UU RI No. 16 Tahun 2017 Tentang
ah
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
lik
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi
am
ub
Kemasyarakatan Menjadi Undang-Undang, adalah setiap
orang yang menjadi anggota dan/atau pengurus ormas. Frase
ep
dan/atau dalam Pasal 82 A ayat (1) dan ayat (2) dimaknai
k
bahwa subjek hukum yang dapat dimintai

ah
pertanggungjawaban pidana dapat keduanya yaitu pengurus

R
si
ormas dan anggota, atau salah satu dari pengurus ormas atau
anggota ormas.
ne
ng
- Sebelum memberikan pendapat hukum terkait hubungan hukum

antara UU RI No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan,
do
gu
dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun

2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Nomor 12 Tahun 2020 tentang
In
A
Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Desease

2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional yang ditetapkan pada
ah
lik
tanggal 31 Maret 2020, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar
m
ub
(PSBB) Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus

Disease 2019 (COVID-19) yang ditetapkan pada tanggal 31 Maret
ka
2020, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9

ep
Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar

ah
(PSBB) Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus

R
Disease 2019 (COVID-19) yang ditetapkan pada tanggal 3 April 2020,

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
R
HK.01.07/MENKES/239/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial
si
Berskala Besar (PSBB) Di Wilayah Provinsi DKI Jakarta Dalam
ne
ng
Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) yang ditetapkan pada tanggal 7 April 2020, perlu
dijelaskan ketentuan Pasal 7 jo Pasal 8 UU No. 12 tahun 2011
do
gu tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan sebagaimana
telah diubah dengan UU No. 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
In
A
UU No. 12 Tahun 2011 , sebagai berikut:
“Pasal 7 ayat (1) Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan
ah
terdiri atas: a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
lik
Tahun 1945; b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat; c.
Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;
am
ub
d. Peraturan Pemerintah; e. Peraturan Presiden; f. Peraturan Daerah
Provinsi; dan g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota;
ep
“Pasal 8 (1) Jenis Peraturan Perundang-undangan selain
k
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan

ah
yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan

R
si
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung,
Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial,
ne
ng
Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau komisi yang setingkat

yang dibentuk dengan Undang-Undang atau Pemerintah atas
do
gu
perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat.”;
In
A
Berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) UU No. 12

Tahun 2011, dapat disimpulkan bahwa seluruh peraturan perundang-
ah
lik
undangan yang meliputi: UU RI No.6 Tahun 2018 tentang

Kekarantinaan Kesehatan, Keputusan Presiden Republik Indonesia
m
ub
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan

Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Nomor 12
ka
Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran

ep
Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional

ah
yang ditetapkan pada tanggal 31 Maret 2020, Peraturan Pemerintah

R
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Rangka Percepatan
R
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang
si
ditetapkan pada tanggal 31 Maret 2020, Peraturan Menteri
ne
ng
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
do
gu yang ditetapkan pada tanggal 3 April 2020, dan Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/239/2020 tentang Penetapan
In
A
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Di Wilayah Provinsi DKI
Jakarta Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus
ah
Disease 2019 (COVID-19) yang ditetapkan pada tanggal 7 April 2020,
lik
adalah merupakan seluruh peraturan perundang-undangan yang
dijadikan sebagai dasar hukum dalam penanganan dan
am
ub
pengendalian Corona Virus Disease 2019 secara yang
keberlakuannya secara nasional termasuk juga di wilayah
ep
Provinsi DKI Jakarta;
k
Berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1) UU No. 12 Tahun 2011,

ah
menunjukkan bahwa UU RI No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan

R
si
Kesehatan merupakan salah satu jenis peraturan perundang-
undangan yang harus dijadikan landasan yuridis dalam membuat
ne
ng
peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang yang

berkaitan dengan “Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disea
do
gu
2019 (Covid-19), baik Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden,

Peraturan Menteri maupun Peraturan Daerah. Demikian juga dalam
pengambilan kebijakan dalam instruksi Presiden sebagaimana
In
A
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang

Peningkatan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan
ah
lik
Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019

(COVID-19) yang ditetapkan pada tanggal 4 Agustus 2020, Instruksi
m
ub
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020

tentang Pedoman Teknis Penyusunan Peraturan Kepala Daerah
ka
Dalam Rangka Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol

ep
Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona

ah
Virus Disease 2019 (COVID-19) yang ditetapkan pada tanggal 10

R
Agustus 2020 dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 79 Tahun

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2020 tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol
R
Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona
si
Virus Disease 2019 (COVID-19), maka UU No. 6 tahun 2018
ne
ng
tentang Kekarantinaan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan Pasal 7 ayat (1) UU No. 12 Tahun 2011 sebagaimana
telah diubah dengan UU No. 15 Tahun 2019, harus dijadikan
do
gu sebagai dasar rujukan dalam rangka melakukan Pencegahan
Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
In
A
- Bahwa dalam kegiatan akad nikah anak Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
ah
SHIHAByang bernama NAJWA SYIHAB dengan MUHAMAD IRFAN
lik
yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Maulid Akbar Nabi
Muhammad SAW, pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020 di
am
ub
Jakarta Pusat, telah dinyatakan melanggar protokol kesehatan Covi-
ep
19 dalam PSBB Transisi di Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan
k
Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 79 Tahun 2020 tentang

ah
Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan

R
si
Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19), dengan dikenakan sanksi administrasi
ne
ng
denda sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) melalui Drs.

ARIFIN, M.A.P selaku Kasat Pol PP Provinsi DKI Jakarta, apakah
do
gu
tindakan sanksi hukum yang dilaksanakan oleh Drs. ARIFIN, M.A.P

selaku Kasat Pol PP Provinsi DKI Jakarta tersebut, merupakan
bentuk pelanggaran administratif sebagaimana diatur normanya
In
A
dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 79 Tahun 2020

tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol
ah
lik
Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), sehingga atas
m
ub
pelanggaran norma tersebut dikenakan sanksi administrasi

berupa denda sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
ka
Sedangkan sanksi sebagaimana dimaksud Pasal 93 UU RI No.6

ep
Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan adalah merupakan

ah
sanksi pidana akibat adanya pelanggaran norma Pasal 9 ayat (1)

R
UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan yang

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
diancam dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun
R
dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta
si
rupiah). Denda dalam rumusan norma Pasal 93 UU No. 6 Tahun
ne
ng
2018 tersebut merupakan sanksi pidana denda yang dapat
dikualifikasi sebagai pidana pokok sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan Pasal 10 KUHP;
do
gu - Dengan kalimat lain bahwa pengenaan sanksi denda
administrative atas pelanggaran norma sebagaimana diatur
In
A
dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 79 Tahun 2020
tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol
ah
Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian
lik
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), tidak dapat dijadikan
sebagai alasan untuk menghapuskan sanksi pidana
am
ub
sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 93 UU No. 6 Tahun
2018, karena beberapa alasan sebagai berikut:
ep
- Pertama, bahwa norma yang terdapat dalam Peraturan Gubernur
k
DKI Jakarta Nomor 79 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin

ah
Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya

R
si
Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019
(COVID-19, secara hirarki peraturan perundangan lebih rendah
ne
ng
kedudukannya dibandingkan dengan norma yang terdapat

dalam UU No. 6 Tahun 2018;
do
gu
- Kedua, bahwa norma sanksi administrasi berupa denda

sebagaimana Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 79 Tahun
2020 tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum
In
A
Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan

Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19, bukanlah
ah
lik
merupakan norma sanksi pidana denda sebagaimana diatur

dalam Pasal 93 UU No. 6 Tahun 2018 yang telah sesuai
m
ub
normanya sebagaimana ketentuan stelsel pidana sebagaimana

Pasal 10 KUHP;
ka
- Yang dimaksud dengan “Ultimum remedium” merupakan istilah

ep
hukum yang biasa dipakai dan diartikan sebagai penerapan sanksi

ah
pidana yang merupakan sanksi pamungkas (terakhir) dalam

R
penegakan hukum. Sudikno Mertokusumo dalam

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bukunya Penemuan Hukum Sebuah Pengantar (hal.128)
R
mengartikan bahwa ultimum remedium sebagai alat terakhir;
si
- Selain itu, ada pendapat yang mengatakan bahwa ultimum
ne
ng
remedium tidak hanya suatu istilah, tetapi juga merupakan suatu asas
hukum. Mengenai asas hukum, Sudikno (Ibid, hal. 7) antara lain
mengatakan bahwa asas hukum sifatnya abstrak. Karena sifatnya itu,
do
gu asas hukum pada umumnya tidak tidak dituangkan dalam bentuk
peraturan atau pasal yang konkrit, seperti:
In
A
a. Point d’interet point d’action (siapa yang mempunyai kepentingan
hukum dapat mengajukan gugatan);
ah
b. Restitutio in integrum (pengembalian kepada keadaan semula);
lik
c. In dubio pro reo (dalam hal keragu-raguan hakim harus
memutuskan sedemikian hingga menguntungkan terdakwa);
am
ub
d. Res judicata pro veritate habetur (apa yang diputus hakim harus
dianggap benar);
ep
e. Setiap orang dianggap tahu akan undang-undang;
k
f. Perlindungan terhadap pihak ketiga yang beritikad baik.

ah
- Ultimum remedium merupakan salah satu asas yang terdapat di

R
si
dalam hukum pidana Indonesia yang mengatakan bahwa hukum
pidana hendaklah dijadikan upaya terakhir dalam hal penegakan
ne
ng
hukum. Hal ini memiliki makna apabila suatu perkara dapat

diselesaikan melalui jalur lain (kekeluargaan, negosiasi, mediasi,
do
gu
perdata, ataupun hukum administrasi) hendaklah jalur tersebut

terlebih dahulu dilalui;
- Adapun istilah ultimum remedium juga terdapat dalam buku yang
In
A
dikarang oleh Prof Dr. Wirjono Prodjodikoro S.H. berjudul “Asas-

Asas Hukum Pidana di Indonesia”. Ia (hal. 17) mengatakan bahwa
ah
lik
norma-norma atau kaidah-kaidah dalam bidang hukum tata negara

dan hukum tata usaha negara harus pertama-tama ditanggapi
m
ub
dengan sanksi administrasi, begitu pula norma-norma dalam bidang

hukum perdata pertama-tama harus ditanggapi dengan sanksi
ka
perdata. Hanya, apabila sanksi administrasi dan sanksi perdata ini

ep
belum mencukupi untuk mencapai tujuan meluruskan neraca

ah
kemasyarakatan, maka baru diadakan juga sanksi pidana sebagai

R
pamungkas (terakhir) atau ultimum remedium;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Wirjono (Ibid, hal. 50) antara lain lebih lanjut mengatakan bahwa sifat
R
sanksi pidana sebagai senjata pamungkas atau ultimum
si
remedium jika dibandingkan dengan sanksi perdata atau sanksi
ne
ng
administrasi. Sifat ini sudah menimbulkan kecenderungan untuk
menghemat dalam mengadakan sanksi pidana. Jadi, dari sini kita
ketahui bahwa ultimum remedium merupakan istilah yang
do
gu menggambarkan suatu sifat sanksi pidana;
- Sedangkan yang dimaksud “Asas Ne bis in idem” dalam hokum
In
A
pidana sangat erat kaitannya dengan ketentuan Pasal 76
KUHP mengatur bahwa:
ah
1. Kecuali dalam hal putusan hakim masih mungkin diulangi, orang
lik
tidak boleh dituntut dua kali karena perbuatan yang oleh
hakim Indonesia terhadap dirinya telah diadili dengan putusan
am
ub
yang menjadi tetap. Dalam artian hakim Indonesia, termasuk
juga hakim pengadilan swapraja dan adat, di tempat-tempat yang
ep
mempunyai pengadilan-pengadilan tersebut;
k
2. Jika putusan yang menjadi tetap itu berasal dari hakim lain, maka
ah
terhadap orang itu dan karena tindak pidana itu pula, tidak boleh
R
si
diadakan penuntutan dalam hal:
a. putusan berupa pembebasan dari tuduhan atau lepas dari
ne
ng
tuntutan hukum;
b. putusan berupa pemidanaan dan telah dijalani seluruhnya
do
gu
atau telah diberi ampun atau wewenang untuk

menjalankannya telah hapus karena daluwarsa;
Adapun unsur-unsur delik Pasal 93 UU No. 6 Tahun 2018 tersebut
In
A
meliputi:
a. Setiap orang
ah
lik
b. Yang tidak mematuhi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan

dan/atau menghalang-halangi penyelenggaraan Kekarantinaan
m
ub
Kesehatan
c. Menyebabkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.
ka
- Berdasarkan bunyi rumusan Pasal 93 jo Pasal 9 ayat (1) UU No. 6

ep
Tahun 2018 dan unsur-unsur delik sebagaimana diuraikan diatas,

ah
serta fakta yang disampaikan dalam konstruksi kronologis perkara

R
sebagaimana didukung dengan bukti permulaan yang cukup baik

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
berupa keterangan saksi-saksi, surat-surat, keterangan para ahli,
R
serta bukti petunjuk beberapa video yang relevan dengan perkara
si
aquo, maka dapat disimpulkan perbuatan yang dilakukan secara
ne
ng
bersama-sama oleh M.Rizieq Shihab als. Muhammad Rizieq Shihab
dikenal merupakan Imam Besar FPI, yang memiliki hajat dan
penanggung jawab penyelenggara kegiatan akad nikah anaknya
do
gu bernama NAJWA SYIHAB dengan MUHAMAD IRFAN yang
dilangsungkan bersamaan dengan kegiatan Maulid Akbar Nabi
In
A
Muhammad SAW, pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020 di Jl.
ah
Jakarta Pusat, KH. AHMAD SHABRI LUBIS, S.Pdi dikenal
lik
merupakan Ketua Umum DPP FPI selaku penanggungjawab
pelaksanaan kegiatan, H. HARIS UBAIDILLAH dikenal merupakan
am
ub
Bendahara Umum DPP FPI selaku ketua panitia kegiatan, MAMAN
SURYADI dikenal merupakan Panglima LPI (Laskar Pembela Islam)
ep
selaku kepala seksi keamanan dan pengendali anggota dan
k
simpatisan FPI dan LPI yang hadir dalam kegiatan, ALI ALWI
ah
ALATAS selaku Sekretaris, HABIB IDRUS ALHABSY selaku Seksi

R
si
Acara dan Perlengkapan dan pihak lainnya yang tergabung dalam
kepanitiaan yang aktif dalam pelaksaaan kegiatan, adalah
ne
ng
merupakan perbuatan pidana yang melanggar Pasal 93 jo Pasal

9 ayat (1) UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
do
gu
Kesehatan;
- Sebelum memberikan pendapat apakah Terdakwa Terdakwa MOH.
In
A
RIZIEQ SHIHABdikenal merupakan Imam Besar FPI, yang memiliki

hajat dan penanggung jawab penyelenggara kegiatan akad nikah
ah
lik
anaknya bernama NAJWA SYIHAB dengan MUHAMAD IRFAN yang

m
ub

ka
Jakarta Pusat, yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh oleh

ep
KH. AHMAD SHABRI LUBIS, S.Pdi dikenal merupakan Ketua Umum

ah
DPP FPI selaku penanggungjawab pelaksanaan kegiatan, H. HARIS

R
UBAIDILLAH dikenal merupakan Bendahara Umum DPP FPI selaku

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ketua panitia kegiatan, MAMAN SURYADI dikenal merupakan
R
Panglima LPI (Laskar Pembela Islam) selaku kepala seksi keamanan
si
dan pengendali anggota dan simpatisan FPI dan LPI yang hadir
ne
ng
dalam kegiatan, ALI ALWI ALATAS selaku Sekretaris, HABIB
IDRUS ALHASBI selaku Seksi Acara dan Perlengkapan, dan pihak
lainnya yang tergabung dalam kepanitiaan yang aktif dalam
do
gu pelaksaaan kegiatan, dapat dipersangkakan memenuhi unsur
sebagaimana yang dimaksud Pasal 216 KUHP,dapat dijelaskan
In
A
rumusan dan unsur-unsur delik Pasal 216 ayat (1) KUHP sebagai
berikut:
ah
“Barang siapa dengan sengaja tidak menuruti perintah atau
lik
permintaan yang dilakukan menurut undang-undang oleh pejabat
yang tugasnya mengawasi sesuatu, atau oleh pejabat berdasarkan
am
ub
tugasnya, demikian pula yang diberi kuasa untuk mengusut atau
memeriksa tindak pidana; demikian pula barang siapa dengan
ep
sengaja mencegah, menghalanghalangi atau menggagalkan tindakan
k
guna menjalankan ketentuan undang-undang yang dilakukan oleh

ah
salah seorang pejabat tersebut, diancam dengan pidana penjara

R
si
paling lama empat bulan dua minggu atau pidana denda paling
banyak sembilan ribu rupiah.”
ne
ng
Adapun unsur-unsur delik Pasal 216 ayat (1) KUHP dapat diuraikan
sebagai berikut:
do
gu
a. Setiap orang
b. Dengan sengaja
c. Tidak menuruti perintah atau permintaan, yang dilakukan menurut
In
A
undang-undang oleh pejabat yang tugasnya mengawasi sesuatu,

atau oleh pejabat berdasarkan tugasnya, demikian pula yang
ah
lik
diberikan kuasa untuk mengusut atau memeriksa tindak pidana,

demikian pula barang siapa dengan sengaja mencegah,
m
ub
menghalanghalangi atau menggagalkan tindakan guna

menjalankan ketentuan undang-undang yang dilakukan oleh salah
ka
seorang pejabat tersebut;

ep
- Berdasarkan bunyi rumusan Pasal 216 ayat (1) KUHP dan unsur-
ah
unsur delik sebagaimana diuraikan diatas, serta fakta yang

R
disampaikan dalam konstruksi kronologis perkara sebagaimana

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
didukung dengan bukti permulaan yang cukup baik berupa
R
keterangan saksi-saksi, surat-surat, keterangan para ahli, serta bukti
si
petunjuk beberapa video yang relevan dengan perkara aquo, maka
ne
ng
dapat disimpulkan perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama
oleh Terdakwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdikenal
do
gu merupakan Imam Besar FPI, yang memiliki hajat dan penanggung
jawab penyelenggara kegiatan akad nikah anaknya bernama NAJWA
In
A
SYIHAB dengan MUHAMAD IRFAN yang dilangsungkan bersamaan
dengan kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, pada hari
ah
Sabtu, tanggal 14 November 2020 di Jl. Petamburan III dan Jl. KS.
lik
Tubun, Kel. Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat, KH. AHMAD
SHABRI LUBIS, S.Pdi dikenal merupakan Ketua Umum DPP FPI
am
ub
selaku penanggungjawab pelaksanaan kegiatan, H. HARIS
ep
k

ah
R
si
dalam kegiatan, ALI ALWI ALATAS selaku Sekretaris, HABIB
IDRUS ALHABSY selaku Seksi Acara dan Perlengkapan dan pihak
ne
ng

pelaksaaan kegiatan, adalah merupakan perbuatan pidana yang
do
gu
melanggar 216 KUHP;

- Sebelum memberikan pendapat hukum apakah Terdakwa MOH.
In
A
RIZIEQ SHIHABdikenal merupakan Imam Besar FPI, yang memiliki

hajat dan penangugjawab penyelenggara kegiatan akad nikah
ah
lik
anaknya bernama NAJWA SYIHAB dengan MUHAMAD IRFAN yang

m
ub

ka
Jakarta Pusat, juga H. HARIS UBAIDILLAH dikenal merupakan

ep
Bendahara Umum DPP FPI selaku ketua panitia pelaksana

ah
penyelenggaraan kegiatan dimaksud, terpenuhi delic pidana

R
dengan penetapan tersangka yang dapat dituntut secara hukum

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sebagaimana yang dimaksud Pasal 160 KUHP, sebagaimana
R
si
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdengan sengaja telah mengundang
ne
ng
orang secara terbuka dimuka umum untuk hadir dalam kegiatan
dimaksud sesuai dengan video bejudul; PERINGATAN MAULID
MAJELIS TA'LIM AL AFAF di Jln. Tebet Utara 2B Jakarta Selatan -
do
gu Hari Jumat Tanggal 13 November 2020
(httpswww.youtube.comwatchv=Lm1dhXmsFLU), video berdurasi
In
A
03:16:35, berukuran 2,61 GB dan Jenis Item File MP4, juga H.
HARIS UBAIDILLAH telah sengaja mengundang orang secara
ah
terbuka dimuka umum untuk hadir dalam kegiatan dimaksud sesuai
lik
dengan video berjudul; HADIRI & SYI'ARKANLAH MAULID AKBAR
BERSAMA FRONT PEMBELA ISLAM, hari kamis, tanggal 12
am
ub
November 2020 (httpsyuotu.bexosy7sDjQi0)\HADIRI &
SYI'ARKANLAH MAULID AKBAR BERSAMA FRONT PEMBELA
ep
ISLAM.mp4, terpublikasi dengan video berdurasi 00:01:43, berukuran
k
13 MB dan Jenis Item File MP4, dan video berjudul : HIMBAUAN

ah

R
si
Tanggal 13 November 2020 (httpsyuotu.beZl1zaRjb6kE)\HIMBAUAN
KETUA PANITIA MAULID NABI MUHAMMAD SAW.mp4, berdurasi
ne
ng
00:03:34, berukuran 21,6 MB dan Jenis Item File MP4, dimana

do
gu
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB dan H. HARIS UBAIDILLAH,

mengetahui terhadap kegiatan akad nikah antara NAJWA SYIHAB
dengan MUHAMAD IRFAN yang dilangsungkan bersamaan dengan
In
A
kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, pada hari Sabtu,

tanggal 14 November 2020 di Jl. Petamburan III dan Jl. KS. Tubun,
ah
lik
Kel. Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat, perlu diuraikan tentang

rumusan Pasal 160 KUHP dan unsur-unsur delik Pasal 160 KUHP;
m
ub
- Adapun rumusan dan unsur-unsur delik Pasal 160 KUHP sebagai

berikut:
ka
“Barang siapa di muka umum dengan lisan atau tulisan menghasut

ep
supaya melakukan perbuatan pidana, melakukan kekerasan

ah
terhadap penguasa umum atau tidak menuruti baik ketentuan

R
undang-undang maupun perintah jabatan yang diberikan berdasar

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ketentuan undang-undang, diancam dengan pidana penjara paling
R
lama enam tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima
si
ratus rupiah.”
ne
ng
- Adapun unsur-unsur Pasal 160 KUHP :
“Menghasut” artinya mendorong, mengajak, membangkitkan atau
membakar semangat orang supaya berbuat sesuatu. Dalam kata
do
gu “menghasut” tersimpul sifat “dengan sengaja”. Menghasut itu lebih
keras daripada “memikat” atau “membujuk”, akan tetapi bukan
In
A
“memaksa”. Orang memaksa orang lain untuk berbuat sesuatu,
menurut Soesilo, bukan berarti menghasut. Cara menghasut orang itu
ah
misalnya secara langsung: “Seranglah polisi yang tidak adil itu,
lik
bunuhlah, dan ambillah senjatanya!” ditujukan terhadap seorang
polisi yang sedang menjalankan pekerjaannya yang sah. Sedangkan
am
ub
cara menghasut orang secara tidak langsung, seperti dalam bentuk
pertanyaan: “Saudara-saudara, apakah polisi yang tidak adil itu kamu
ep
biarkan saja, apakah tidak kamu serang, bunuh, dan ambil
k
senjatanya?”
ah
a. Menghasut itu dapat dilakukan baik dengan lisan, maupun dengan

R
si
tulisan. Apabila dilakukan dengan lisan, maka kejahatan itu
menjadi selesai jika kata-kata yang bersifat menghasut itu telah
ne
ng
diucapkan. Jika menghasut dengan tulisan, hasutan itu harus

ditulis dahulu, kemudian disiarkan atau dipertontonkan pada
do
gu
publik;
b. Orang hanya dapat dihukum apabila hasutan itu dilakukan di
tempat umum, tempat yang didatangi publik atau dimana publik
In
A
dapat mendengar. Tidak perlu penghasut itu berdiri di tepi jalan

raya misalnya, akan tetapi yang disyaratkan ialah di tempat itu
ah
lik
ada orang banyak. Tidak mengurangkan syarat bahwa hasutan

harus di tempat umum dan ada orang banyak, hasutan itu bisa
m
ub
terjadi meskipun hanya ditujukan pada satu orang. Orang yang

menghasut dalam rapat umum dapat dihukum demikian pula di
ka
gedung bioskop, meskipun masuknya degan karcis, karena itu

ep
adalah tempat umum, sebaliknya menghasut dalam

ah
pembicaraan yang bersifat “kita sama kita” (onder onsjes,

R
vertrouwelijk) itu tidak dapat dihukum;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
c. Maksud hasutan itu harus ditujukan supaya:
R
1) dilakukan suatu peristiwa pidana (pelanggaran atau kejahatan)
si
= semua perbuatan yang diancam dengan hukuman
ne
ng
2) melawan pada kekuasaan umum dengan kekerasan
3) jangan mau menurut pada peraturan perundang-undangan
4) jangan mau menurut perintah yang sah yang diberikan
do
gu menurut undang-undang.
- Selanjutnya dengan adanya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
In
A
7/PUU-VII/2009 tanggal 22 Juli 2009, penghasutan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 160 KUHP berubah dari delik formil menjadi
ah
delik materil. Artinya, pelaku penghasutan baru bisa dipidana bila
lik
berdampak pada tindak pidana lain, seperti kerusuhan atau
perbuatan anarki atau perbuatan lainnya yang menyebabkan orang
am
ub
lain melakukan suatu perbuatan pidana baik yang diatur dalam
ketentuan yang ada di KUHP maupun yang ada diluar KUHP, yang
ep
tersebar dalam berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan
k
yang memuat tentang ketentuan pidana;

ah
- Berdasarkan bunyi rumusan Pasal 160 KUHP dan unsur-unsur

R
si
delik sebagaimana diuraikan diatas, serta fakta yang
disampaikan dalam konstruksi kronologis perkara sebagaimana
ne
ng
didukung dengan bukti permulaan yang cukup baik berupa

keterangan saksi-saksi, surat-surat, keterangan para ahli, serta
do
gu
bukti petunjuk beberapa video yang relevan dengan perkara

aquo, maka dapat disimpulkan perbuatan yang dilakukan secara
bersama-sama oleh M.Rizieq Shihab als. Muhammad Rizieq
In
A
Shihab dikenal merupakan Imam Besar FPI, yang memiliki hajat

dan penanggung jawab penyelenggara kegiatan akad nikah
ah
lik
anaknya bernama NAJWA SYIHAB dengan MUHAMAD IRFAN

yang dilangsungkan bersamaan dengan kegiatan Maulid Akbar
m
ub
Nabi Muhammad SAW, pada hari Sabtu, tanggal 14 November

2020 di Jl. Petamburan III dan Jl. KS. Tubun, Kel. Petamburan,
ka
Tanah Abang Jakarta Pusat, merupakan perbuatan pidana

ep
sebagaimana ketentuan Pasal 160, dimana akibat dari perbuatan

ah
menghasut tersebut terpenuhi dengan adanya perbuatan pidana

R
yang dilakukan oleh pihak yang dihasut yang melanggar

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ketentuan Pasal 93 UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
R
Kesehatan dan Pasal 216 KUHP.
si
- Berdasarkan bukti yang diperoleh sebagaimana diuraikan dalam
ne
ng
fakta, bahwa Visi Misi Front Pembela Islam (FPI) yang tercantum
dalam Anggaran Dasar :
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
Sedangkan yang dimaksud dengan pengertian visi dan misi Front
Pembela Islam (FPI) yang tercantum dalam Anggaran Rumah
ne
ng
Tangga sebagai berikut :
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Selain itu rekam jejak dari organisasi Front Pembela Islam (FPI)
R
diperoleh fakta – fakta bahwa terdapat beberapa anggota dan/atau
si
simpatisan dari FPI yang melakukan tindak pidana dan sebagian
ne
ng
telah memperoleh keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum
tetap diantaranya:
1. pada bulan April 2003 terjadi kegiatan sweeping ke tempat
do
gu hiburan malam yang dilakukan FPI hingga terjadi pengerusakan di
beberapa tempat tersebut. Pada peristiwa ini Terdakwa MOH.
In
A
RIZIEQ SHIHABterbukti bersalah berdasarkan vonis hakim PN
ah
Jakarta Pusat dan terbukti secara sah dan meyakinkan
lik
menghasut, melawan aparat keamanan, dan memerintahkan
merusak sejumlah tempat hiburan di Ibu Kota dan divonis 7 bulan
am
ub
penjara;
2. Kasus kerusuhan Monas antara anggota FPI dan Aliansi
ep
Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
k
(AKKBB) bulan Juni 2008. Insiden itu bermula ketika AKKBB

ah
menggelar aksi peringatan hari lahir Pancasila di Monas.

R
si
Kemudian, massa AKKBB diserang oleh massa beratribut Front
Pembela Islam dan beberapa organisasi masyarakat lain. Aksi
ne
ng
kekerasan itu mengakibatkan peringatan hari kelahiran Pancasila

di kawasan Monas harus dibubarkan. Setidaknya tercatat 12
do
gu
orang peserta AKKBB terluka akibat kekerasan yang dilakukan

FPI. Pada kasus ini Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdivonis 1,5
In
A
tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat karena terbukti menjadi otak dari pengeroyokan AKKBB di
ah
lik
Monas dikenai Pasal 170 Ayat 1 juncto Pasal 55 KUHP tentang

menggerakkan pengeroyokan dan pembiaran tindakan kekerasan;
m
ub
3. Pengrusakan dan pembakaran kendaraan bermotor yang terjadi di

Graha Shekinah kel. Jampiroso Kab. Temanggung pada bulan
ka
Februari 2011 dilakukan oleh SYIHABUDIN (Ketua FPI Jateng)

ep
dkk;
ah
4. Tindak pidana menghasut supaya melakukan kekerasan terhadap

R
penguasa umum, tidak menuruti ketentuan undang-undang atau

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan kekerasan dan ancaman kekerasan, merintangi suatu
R
pertemuan umum agama yang tidak dilarang, upacara agama,
si
upacara penguburan mayat dan atau turut serta menyuruh
ne
ng
melakukan perbuatan tersebut sebagaimana dimaksud pada
Pasal 160 Subs Pasal 175 Jo Pasal 55, Pasal 56 KUHP yang
dilakukan oleh MUSLIM ISTIQOMAH SINULINGGA Als MUSLIM
do
gu dkk, yang terjadi pada bulan Februari 2019 di Kota Tebing Tinggi
Sumatera Utara saat acara Tabligh Akbar dalam rangka
In
A
memperingati hari lahir NU (NAHDLATUL ULAMA) ke 93 Tahun
yang diselenggarakan di lapangan merdeka, yang mana acara
ah
tersebut dihadiri oleh masyarakat kota tebing tinggi bersama
lik
forkompimda (forum komunikasi pimpinan daerah);
5. Kasus Pengerusakan dan pembakaran terhadap kantor Polsek
am
ub
Tambelangan di Kabupaten Sampang Jawa Timur pada Bulan Mei
2019, dengan cara melempari dengan batu serta melempari
ep
dengan bom molotov yang mengakibatkan kantor polsek
k
tambelangan kabupaten sampang habis terbakar. Para pelaku

ah
HABIB QODIR Bersama 8 orang lainnya telah dijatuhi vonis hakim

R
si
sedangkan 14 orang lainnya dijadikan DPO.
- Selanjutnya Pasal 59 UU RI No. 16 Tahun 2017 Tentang Penetapan
ne
ng
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2

Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17
do
gu
Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi

Undang undang berbunyi sebagai berikut:
(1) Ormas dilarang: a. menggunakan nama, lambang, bendera, atau
In
A
atribut yang sama dengan nama, lambang, bendera, atau atribut

lembaga pemerintahan; b. menggunakan dengan tanpa izin
ah
lik
nama, lambang, bendera negara lain atau lembaga/badan

internasional menjadi nama, lambang, atau bendera Ormas;
m
ub
dan/atau c. menggunakan nama, lambang, bendera, atau tanda

gambar yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau
ka
keseluruhannya dengan nama, lambang, bendera, atau tanda

ep
gambar Ormas lain atau partai politik.

ah
(2) Ormas dilarang: a. menerima dari atau memberikan kepada

R
pihak manapun sumbangan dalam bentuk apapun yang

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
R
dan/atau b. mengumpulkan dana untuk partai politik.
si
(3) Ormas dilarang: a. melakukan tindakan permusuhan terhadap
ne
ng
suku, agama, ras, atau golongan; b. melakukan
penyalahgunaan, penistaan, atau penodaan terhadap agama
yang dianut di Indonesia; c. melakukan tindakan kekerasan,
do
gu mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum, atau
merusak fasilitas umum dan fasilitas sosial; dan/atau d.
In
A
melakukan kegiatan yang menjadi tugas dan wewenang
penegak hukum sesuai dengan ketentuan peraturan
ah
perundang-undangan.
lik
(4) Ormas dilarang: a. menggunakan nama, lambang, bendera, atau
simbol organisasi yang mempunyai persamaan pada pokoknya
am
ub
atau keseluruhannya dengan nama, lambang, bendera, atau
simbol organisasi gerakan separatis atau organisasi terlarang; b.
ep
melakukan kegiatan separatis yang mengancam kedaulatan
k
Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan/atau c. menganut,

ah
mengembangkan, serta menyebarkan ajaran atau paham

R
si
yang bertentangan dengan Pancasila.
- Berdasarkan uraian mengenai fakta-fakta tersebut diatas, baik
ne
ng
beberapa putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap terkait

kegiatan Ormas FPI, ADRT Ormas FPI, maka perbuatan Ormas FPI
do
gu
dapat dikualifikasi telah memenuhi unsur-unsur delik sebagaimana

ketentuan Pasal 59 ayat (3) huruf c dan d dan Pasal 59 ayat (4) huruf
c UU RI No. 16 Tahun 2017 Tentang Penetapan Peraturan
In
A

ah
lik
Tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang undang;

- Bahwa terhadap pengurus organisasi Front Pembela Islam yaitu
m
ub

MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABdikenal merupakan Imam Besar FPI,
ka
KH. AHMAD SHABRI LUBIS, S.Pdi dikenal merupakan Ketua Umum

ep
DPP FPI, H. HARIS UBAIDILLAH dikenal merupakan Bendahara

ah
Umum DPP FPI, MAMAN SURYADI dikenal merupakan Panglima

R
LPI (Laskar Pembela Islam), ALI ALWI ALATAS selaku Sekretaris,

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
HABIB IDRUS ALHASBI dan pihak lainnya yang tergabung dalam
R
kepengurusan organisasi FPI, dapat dimintai pertanggung jawaban
si
pidana sebagaimana diatur dalam UU RI No. 16 Tahun 2017
ne
ng
Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi
do
gu Kemasyarakatan Menjadi Undang-Undang;
- Pasal 82A UU No. 16 Tahun 2017, yang dinyatakan sebagai
In
A
berikut:
ah
lik
ayat 3) huruf c dan huruf d dipidana dengan pidana penjara paling
am
ub
singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 1 (satu) tahun.
ep
k

ah
ayat 3) huruf a dan huruf b, dan ayat 4) dipidana dengan pidana

R
si
penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima)
tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun.
ne
ng
- Berdasarkan ketentuan Pasal 82 A tersebut dapat disimpulkan bahwa

yang dapat dimintai pertanggungjawaban pidana apabila ada
do
gu
organisasi kemasyarakatan yang melanggar ketentuan pidana

sebagaimana diatur dalam UU RI No. 16 Tahun 2017 Tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
In
A
Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan
ah
lik
Menjadi Undang-Undang, adalah setiap orang yang menjadi

anggota dan/atau pengurus ormas. Frase dan/atau dalam Pasal
m
ub
82 A ayat (1) dan ayat (2) dimaknai bahwa subjek hukum yang
dapat dimintai pertanggungjawaban pidana dapat keduanya
ka
yaitu pengurus ormas dan anggota, atau salah satu dari

ep
pengurus ormas atau anggota ormas;

ah
- Bahwa ketentuan Pasal 10 KUHP terkait dengan pidana tambahan

R
dapat diterapkan dalam dugaan tindak pidana dimuka umum dengan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
lisan atau tulisan menghasut supaya melakukan sesuatu perbuatan
R
yang dapat dihukum, melawan pada kekuasaan umum dengan
si
kekerasan atau supaya jangan mau menuruti peraturan Undang-
ne
ng
undang atau perintah yang sah yang diberikan menurut peraturan
Undang-undang dan/atau dengan tidak mematuhi penyelenggara
kekarantinaan kesehatan dan menghalang-halangi penyelenggara
do
gu kekarantinaan kesehatan sehingga menyebabkan kedaruratan
kesehatan masyarakat dan dengan sengaja tidak menurut perintah
In
A
atau tuntutan yang dilakukan menurut peraturan Undang-undang oleh
pegawai negeri, sebagaimana dimaksud pasal 160 KUHP dan atau
ah
pasal 93 UU RI No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
lik
dan pasal 216 KUHP;
- Bahwa pidana tambahan sebagaimana diatur dalam Pasal 82 A ayat
am
ub
(3) UU RI No. 16 Tahun 2017 Tentang Penetapan Peraturan
ep
k
Tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang undang

ah
disamping pidana pokok dapat diberikan pelaku dalam dugaan tindak

R
si
pidana dimuka umum dengan lisan atau tulisan menghasut supaya
melakukan sesuatu perbuatan yang dapat dihukum, melawan pada
ne
ng
kekuasaan umum dengan kekerasan atau supaya jangan mau

menuruti peraturan Undang-undang atau perintah yang sah yang
do
gu
diberikan menurut peraturan Undang-undang dan/atau dengan tidak

mematuhi penyelenggara kekarantinaan kesehatan dan menghalang-
halangi penyelenggara kekarantinaan kesehatan sehingga
In
A
menyebabkan kedaruratan kesehatan masyarakat dan dengan

sengaja tidak menurut perintah atau tuntutan yang dilakukan menurut
ah
lik
peraturan Undang-undang oleh pegawai negeridapat diterapkan

dalam sebagaimana dimaksud pasal 160 KUHP dan atau pasal 93
m
ub
UU RI No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan pasal

216 KUHP;
ka
- Sebelumnya memberikan pendapat terkait peran para tersangka

ep
dalam perkara aquo, perlu dijelaskan mengenai deelneming

ah
(penyertaan tindak pidana). Pasal 55 Ayat 1 KUHP pada intinya

R
pelaku suatu tindak pidana akan dihukum yaitu kesatu, kepada

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
mereka yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta
R
melakukan perbuatan dan kedua, kepada mereka yang dengan
si
memberi atau menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan
ne
ng
kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau dengan
memberikan kesempatan, sarna atau keterangan dengan sengaja
membujuk atau menganjurkan orang lain supaya melakukan suatu
do
gu perbuatan. Turut melakukan dan pembantuan merupakan bentuk
penyertaan yang diatur dalam Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-
In
A
Undang Hukum Pidana (KUHP). Kedua bentuk ini tidak begitu mudah
untuk membedakannya, sebab undang-undang sendiri tidak
ah
membuat penjelasan dan batasannya;
lik
- Lamintang dalam buku Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia,
Bandung, Sinar Baru, 1984 hlm. 101 mengemukakan bahwa, bentuk-
am
ub
bentuk keturutsertaan yang ada menurut Pasal 55 dan Pasal 56
KUHP adalah :
ep
3. Doen plegen atau menyuruh melakukan
k
4. Medeplegen atau turut melakukan

ah
5. Uitlokken atau menggerakkan orang lain

R
si
6. Medeplichtigheid atau membantu melakukan
- Marpaung dalam Buku Unsur-Unsur Perbuatan Yang Dapat Dihukum
ne
ng
(Delik), Jakarta, Sinar Grafika, 1991, hlm 94, mengemukakan bahwa,

berdasarkan Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP terdapat lima peranan
do
gu
pelaku yaitu :
1. Orang yang melakukan
2. Orang yang menyuruh melakukan
In
A
3. Orang yang turut melakukan

4. Orang yang sengaja membujuk
ah
lik
5. Orang yang membantu melakukan;

- Para ahli hukum pidana tersebut meskipun berbeda penggunaan
m
ub
istilah mengenai bentuk dan jumlah jenis penyertaan itu sendiri, akan
tetapi pada dasarnya mereka semua berada pada konteks yang
ka
sama, yaitu berlandaskan pada makna yang terkandung dalam Pasal

ep
55 dan Pasal 56 KUHP.

ah
- Pengertian bentuk penyertaan satu persatu dapat dijelaskan

R
sebagai berikut :
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pertama, Pelaku (pleger). Pelaku ialah orang yang melakukan
R
sendiri perbuatan yang memenuhi unsur delik. Bobot perbuatan
si
pelaku lebih sempurna daripada pembuat delik yang lain, bahkan
ne
ng
memenuhi unsur delik.
Kedua, Menyuruh melakukan (doen pleger). Doen pleger ialah
orang yang melakukan perbuatan dengan perantaraan orang lain,
do
gu perantara ini hanya diumpamakan sebagai alat. Dalam dunia ilmu
hukum pidana, orang yang menyuruh melakukan tersebut sebagai
In
A
pelaku yang berada di belakang layar atau pelaku tidak langsung.
Orang yang menyuruh melakukan inilah yang membuat sehingga
ah
orang lain melakukan delik.
lik
Ketiga, Turut serta melakukan (medepleger). Undang-undang
tidak memberikan definisi. Orang yang turut serta melakukan
am
ub
(medepleger) ialah orang yang dengan sengaja turut berbuat atau
turut mengerjakan terjadinya sesuatu.
ep
Menurut Wirjono Prodjodikoro dalam bukunya yang berjudul Asas-
k
Asas Hukum Pidana di Indonesia, mengutip pendapat Hazewinkel-

ah
Suringa, Hoge Raad Belanda yang mengemukakan dua syarat bagi

R
si
adanya turut serta melakukan tindak pidana, yaitu: Kesatu, kerja
sama yang disadari antara para turut pelaku, yang merupakan suatu
ne
ng
kehendak bersama di antara mereka; Kedua, mereka harus

bersama-sama melaksanakan kehendak itu.
do
gu
Keempat, Penganjur (uitlokker). Penganjur ialah orang yang

menggerakan orang lain untuk melakukan suatu tindak pidana
dengan menggunakan sarana-sarana yang ditentukan oleh undang-
In
A
undang untuk melakukan kejahatan. Penganjuran dapat dipahami

apabila menggerakannya dengan sarana-sarana tertentu sedangkan
ah
lik
menyuruh melakukan sarana menggerakannya tidak ditentukan.

Menurut Samosir bahwa berdasarkan rumusan Pasal 55 ayat (1) sub
m
ub
2 KUHP unsur-unsur penganjuran atau menggerakkan itu terdiri atas:

1. Mempergunakan cara-cara tertentu
ka
2. Orang yang dipergunakan itu mempunyai unsur sengaja untuk

ep
melakukan sesuatu tindak pidana sehingga dapat

ah
dipertanggungjawabkan dari sudut hukum pidana. -

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kelima, Pembantuan (Medeplichtige). Medeplichtige oleh Utrecht
R
diterjemahkan dengan membantu dan oleh Lamintang diterjemahkan
si
dengan membantu melakukan tindak pidana. Menurut Moeljanto
ne
ng
bahwa ada pembantuan apabila dua orang atau lebih sebagai berikut
(Moeljatno, Hukum Pidana Delik-delik Penyertaan, Jakarta: Bina
Aksara, 1985, hlm. 128):
do
gu 1. Pembuat (de hoofd dader)
2. Pembantu (de medeplichtige)
In
A
Moeljatno menyatakan bahwa dengan sengaja membantu orang lain
melakukan suatu kejahatan, dibedakan atas dua macam yaitu
ah
pembantuan pada waktu dilakukan kejahatan, dan pembantuan yang
lik
mendahului melakukan kejahatan dengan daya upaya memberi
kesempatan, sarana atau keterangan-keterangan. Pembantuan
am
ub
dalam bentuk dengan sengaja membantu pada waktu kejahatan
dilakukan hampir mirip dengan bentuk turut serta melakukan. Inti
ep
pembantuan bahwa orang yang membantu hanya melakukan
k
peranan yang tidak penting, sedangkan inti turut serta melakukan

ah
bahwa orang yang turut serta ada kerjasama yang erat antara
R
si
mereka yang melakukan perbuatan pidana.
Penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan terhadap para
ne
ng
pembuat delik yang bernuansa keturutsertaan di dalam pikiran

mereka senantiasa ditanamkan praduga bahwa walaupun pelaku
do
gu
delik terdiri atas beberapa orang, akan tetapi tidak semua pembuat
delik itu mengambil bagian yang sama tentu ada perbedaan tindakan
atau keterlibatan dalam mewujudkan delik, selanjutnya pihak
In
A
penyidik akan menggolongkan siapa yang berposisi sebagai orang

yang melakukan, orang yang turut melakukan dan sebagainya.
ah
lik
Kendatipun demikian, namun untuk menggolongkan siapa sebagai

orang yang turut melakukan atau siapa-siapa sebagai orang yang
m
ub
membantu tentunya hanya dapat dilihat secara kasuistis;

Penuntut umum dalam rangka penuntutan yang berkaitan dengan
ka
kasus-kasus penyertaan senantiasa diajukan dakwaan-dakwaan

ep
alternatif sebagai penjaring agar terdakwa kemungkinan tidak lolos

ah
dari jeratan hukum. Untuk itu Pasal 55 KUHP selalu dijadikan rujukan
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sebagai dasar pembuktian dakwaan primair, sedangkan Pasal 56
R
KUHP dijadikan sebagai dasar pembuktian dakwaan subsidair;
si
Para praktisi hukum pidana mengalami kesulitan untuk menentukan
ne
ng
batasan antara bentuk turut serta melakukan (medepleger) dan
pembantuan (medeplichtige), namun dalam rangka menyelesaikan
kasus yang diproses, praktisi hukum pidana mengambil referensi
do
gu pada teori-teori penyertaan yang ada atau merujuk pada pendapat
ahli hukum pidana yang mengemukan;
In
A
Menurut R. Soesilo dalam Buku KUHP serta Komentar-komentarnya,
Politeia, 1991 bahwa turut melakukan (medepleger) dalam arti kata
ah
bersama-sama melakukan. Sedikit-dikitnya harus ada dua orang
lik
yaitu orang yang melakukan (pleger) dan orang yang turut
melakukan (medepleger) tindak pidana. Kedua orang itu semuanya
am
ub
melakukan perbuatan pelaksanaan, jadi melakukan elemen dari
peristiwa tindak pidana itu. Tidak boleh misalnya hanya melakukan
ep
perbuatan persiapan saja atau perbuatan yang sifatnya hanya
k
menolong, sebab jika demikian, maka orang yang menolong itu tidak
ah
masuk “medepleger” akan tetapi dihukum sebagai “membantu

R
si
melakukan” (medeplichtige) dalam Pasal 56 KUHP;
Penjelasan Pasal 56 KUHP ini dikatakan bahwa elemen “sengaja”
ne
ng
harus ada dalam unsur membantu melakukan (medeplichtige),

sehingga orang yang secara kebetulan dengan tidak mengetahui
do
gu
telah memberikan kesempatan, daya upaya, atau keterangan untuk

melakukan kejahatan itu tidak dihukum. Niat untuk melakukan
kejahatan itu harus timbul dari orang yang diberi bantuan,
In
A
kesempatan, daya upaya atau keterangan itu;

Selanjutnya berdasarkan rumusan delik sebagaimana diuraikan
ah
lik
dalam ketentuan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, terkait dengan peran
dari terdakwa bersama-sama para pelaku lainya sebagai berikut :
m
ub
1) Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias

HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB dikenal merupakan Imam
ka
Besar FPI, yang memiliki hajat dan penanggung jawab

ep
penyelenggara kegiatan akad nikah anaknya bernama NAJWA

ah
SYIHAB dengan MUHAMAD IRFAN yang dilangsungkan

R
bersamaan dengan kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
SAW, pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020 di Jl.
R
Petamburan III dan Jl. KS. Tubun, Kel. Petamburan, Tanah
si
Abang Jakarta Pusat yang juga berperan telah menyampaikan
ne
ng
undangan secara terbuka dimuka umum untuk menghadiri
kegiatan akad nikah anaknya dan maulid, sebagaimana yang
disampaikan dalam ceramah Majelis Ta'lim Al Afaf pada Maulid
do
gu Nabi Muhammad SAW pada hari Jumat, tanggal 13 November
2020 di Jl. Tebet Utara II, Kel. Tebet Timur, Tebet Jakarta Selatan
In
A
dimana dalam video
ah
Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf.mp4., Pada waktu durasi
lik
3:02:02 – 3:02:25, MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD
RIZIEQ SHIHAB, mengatakan:
am
ub
“Baik saya undang semua yang ada disini insyallah besok malam
di petamburan kita akan mengadakan peringatan maulid nabi
ep
saudara, sekaligus saya undang juga seluruh habaib karena
k
kami juga akan menikahkan putri kami yang keempat. Siap

ah
hadir? “siap”. Siap hadir? “siap””.

R
si
Bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta yang dilakukan oleh
Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
ne
ng
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB sebagaimana diuraikan

diatas dan rumusan delik Pasal 55 ayat (1) ke-1, maka atas
do
gu
perbuatan tersebut dapat dikualifikasi sebagai “mereka yang

menyuruh orang lain melakukan perbuatan pidana”.
2) saksi KH. AHMAD SHABRI LUBIS, S.Pdi., merupakan Ketua
In
A
Umum DPP FPI selaku Penanggungjawab Kegiatan dan juga

orang yang bertanda tangan pada undangan acara peringatan
ah
lik
maulid nabi yang sebelumnya dirangkaikan dengan acara akad

nikah anak dari MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD RIZIEQ
m
ub
SHIHAB.
ka
saksi KH. AHMAD SHABRI LUBIS, S.Pdi., sebagaimana

ep
diuraikan diatas dan rumusan delik Pasal 55 ayat (1) ke-1,

ah
maka atas perbuatan tersebut dapat dikualifikasi sebagai

R
“mereka yang melakukan perbuatan pidana”.

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
3) saksi HARIS UBAIDILLAH merupakan Bendahara Umum
R
selaku Ketua Panitia Kegiatan yang berperan mengatur acara
si
dan bertanda bertanda tangan pada undangan acara peringatan
ne
ng
maulid nabi yang sebelumnya dirangkaikan dengan acara akad
nikah anak Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB sekaligus
do
gu mengundang dan menghimbau untuk hadir dalam acara mauled
akbar nabi besar Muhammad SAW pada malam ahad besok
In
A
tanggal 14 November di markas syariah petamburan
sebagaimana video : HIMBAUAN KETUA PANITIA MAULID
ah
NABI MUHAMMAD SAW - Hari Jumat Tanggal 13 November
lik
2020 (httpsyuotu.beZl1zaRjb6kE)\HIMBAUAN KETUA PANITIA
MAULID NABI MUHAMMAD SAW.mp4
am
ub
saksi HARIS UBAIDILLAH sebagaimana diuraikan diatas dan
ep
rumusan delik Pasal 55 ayat (1) ke-1, maka atas perbuatan
k
tersebut dapat dikualifikasi sebagai “mereka yang

ah
melakukan perbuatan pidana”.

R
si
4) Saksi ALI ALWI ALATAS selaku Sekretaris berperan mengatur
acara dan keperluan administrasi yang digunakan saat sebelum
ne
ng
dan saat acara berlangsung sehingga berjalan sesuai dengan

agenda rencana yang dibuat.
do
gu

saksi ALI ALWI ALATAS sebagaimana diuraikan diatas dan
In
A
tersebut dapat dikualifikasi sebagai “mereka yang

melakukan perbuatan pidana”.
ah
lik
5) Saksi HABIB IDRUS ALHASBI selaku Seksi Acara dan

Perlengkapan berperan selaku pihak yang bertanggung jawab
m
ub
untuk pemesanan dan pemasangan tenda dengan ukuran 4x60

meter dengan ketinggian 4 meter di Jl. Petamburan III, dan
ka
pemasangan tenda ukuran 5x200 meter dengan ketinggian tiang

ep
depan 4,75 meter dan ketinggian tiang belakang 4 meter, serta

ah
pemasangan panggung ukuran 5x40 meter dengan ketinggian 50

R
centi meter dan 1 meter di Jl. KS.Tubun, Jakarta Pusat sekaligus

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
orang yang melakukan pembayaran penyewaan tenda sejumlah
R
Rp.35.275.000,- (tiga puluh lima juta dua ratus tujuh puluh lima
si
juta rupiah).
ne
ng
saksi HABIB IDRUS ALHASBI sebagaimana diuraikan diatas
dan rumusan delik Pasal 55 ayat (1) ke-1, maka atas
do
gu perbuatan tersebut dapat dikualifikasi sebagai “mereka yang
turut serta melakukan perbuatan pidana”.
In
A
6) MAMAN SURYADI selaku Panglima LPI (Laskar Pembela Islam)
kepala seksi keamanan berperan selaku mengatur massa
ah
simpatisan yang hadir dilokasi acara.
lik
Bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta yang dilakukan
oleh MAMAN SURYADI sebagaimana diuraikan diatas dan
am
ub
tersebut dapat dikualifikasi sebagai “mereka yang turut
ep
serta melakukan perbuatan pidana”.
k
- Sebelum memberikan pendapat hukum terkait perbuatan Terdakwa

ah

R
si
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB sebagai orang yang memiliki hajat dan
penanggung jawab penyelenggara kegiatan akad nikah bersama-
ne
ng
sama dengan KH. AHMAD SHABRI LUBIS, S.Pdi dikenal merupakan

Ketua Umum DPP FPI selaku penanggungjawab pelaksanaan
do
gu
kegiatan, H. HARIS UBAIDILLAH dikenal merupakan Bendahara

Umum DPP FPI selaku ketua panitia kegiatan, MAMAN SURYADI
dikenal merupakan Panglima LPI (Laskar Pembela Islam) selaku
In
A
kepala seksi keamanan dan pengendali anggota dan simpatisan FPI

dan LPI yang hadir dalam kegiatan, ALI ALWI ALATAS selaku
ah
lik
Sekretaris panitia, HABIB IDRUS ALHABSY selaku Seksi Acara dan

Perlengkapan dan pihak lainnya yang tergabung dalam kepanitiaan
m
ub
yang aktif dalam pelaksaaan kegiatan memenuhi unsur – unsur

pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 14 ayat (1) UU RI No. 4
ka
Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, perlu diuraikan

ep
mengenai fakta-fakta hukum sebagai berikut:

ah
- Bahwa sejak kedatangan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID

R
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB ke

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Indonesia pada tanggal 10 November 2020 telah dilaksanakan
R
beberapa kali kegiatan acara dengan mengumpulkan massa dan
si
puncaknya pada tanggal 14 November 2019 di Jl. KS. Tubun, Kel.
ne
ng
Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat dilaksanakan kegiatan akad
nikah anaknya MOH RIZIEQ als. HABIB MUHAMMAD RIZIEQ
SHIHAB bernama NAJWA SYIHAB dengan MUHAMAD IRFAN yang
do
gu diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Maulid Akbar Nabi
Muhammad SAW dengan penyelenggara Terdakwa MOH. RIZIEQ
In
A
SHIHAB sebagai orang yang memiliki hajat dan penanggung jawab
ah
penyelenggara kegiatan akad nikah bersama-sama dengan KH.
lik
AHMAD SHABRI LUBIS, S.Pdi dikenal merupakan Ketua Umum
DPP FPI selaku penanggungjawab pelaksanaan kegiatan, H. HARIS
am
ub
ep
k
ah
dalam kegiatan, ALI ALWI ALATAS selaku Sekretaris panitia, HABIB

R
si
IDRUS ALHABSY selaku Seksi Acara dan Perlengkapan dan pihak
ne
ng
pelaksaaan kegiatan sehingga mengakibatkan terjadinya kerumunan

massa anggota dan/atau simpatisan FPI tanpa menerapkan protokol
do
gu
kesehatan padahal saat itu mereka mengetahui di Indonesia

mengalami kedaruratan kesehatan kemasyaraktan termasuk di
wilayah Provinsi DKI Jakarta atas pendemi Corona Virus Disease
In
A
2019 (COVID-19), sesuai dengan Keputusan Presiden Republik

Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan
ah
lik
Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan

Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam
m
ub
Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) sebagai

Bencana Nasional, yang ditetapkan pada tanggal 31 Maret 2020,
ka
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020

ep
tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Rangka

ah
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

R
yang ditetapkan pada tanggal 31 Maret 2020, Peraturan Menteri

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan
R
Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Rangka Percepatan
si
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang
ne
ng
ditetapkan pada tanggal 3 April 2020, dan Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/239/2020 tentang Penetapan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Di Wilayah Provinsi DKI
do
gu Jakarta Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19), yang ditetapkan pada tanggal 7 April 2020
In
A
- Selanjutnya berdasarkan unsur-unsur delik Pasal 14 ayat (1) UU No.
4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular telah mengancam
ah
bahwa:
lik
1) Barang siapa dengan sengaja menghalangi pelaksanaan
penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam Undang-
am
ub
Undang ini, diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 1
(satu) tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp 1.000.000,-
ep
(satu juta rupiah).
k
2) Barang siapa karena kealpaannya mengakibatkan terhalangnya

ah
pelaksanaan penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam

R
si
Undang-Undang ini, diancam dengan pidana kurungan selama-
lamanya 6 (enam) bulan dan/atau denda setinggi-tingginya Rp
ne
ng
500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

3) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah
do
gu
kejahatan dan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat

(2) adalah pelanggaran.
- Patut diperhatikan bahwa perbuatan yang dapat dijerat dengan
In
A
sanksi pidana dalam Pasal 14 ayat (1) UU 4/1984 diatur dalam Pasal
5 ayat (1) UU 4/1984, yang selengkapnya berbunyi:
ah
lik
- Upaya penanggulangan wabah meliputi:

m
ub
b. pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita,

termasuk tindakan karantina;
ka

ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
- Terhadap pihak-pihak yang menolak dikarantina atau mematuhi
si
imbauan pembatasan sosial, maka dapat diduga menghalangi upaya
ne
ng
penanggulangan penyebaran virus corona;
- Sedangkan contoh kealpaan yang dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2)
UU 4/1984 adalah:
do
gu “Untuk penyemprotan pada penyakit demam berdarah dengan racun
serangga, masyarakat diminta pada hari/jam yang telah ditetapkan
In
A
membuka pintu/jendela rumahnya sehingga racun serangga yang
disemprotkan dari jalan dapat memasuki rumah-rumah dan
ah
membunuh nyamuk. Seorang kepala keluarga karena sesuatu
lik
keperluan meninggalkan rumah dalam keadaan terkunci sehingga
racun serangga tidak memasuki rumahnya, dengan akibat
am
ub
menghalangi penanggulangan wabah;
- Maka, jika berdasarkan kealpaan suatu pihak menghalangi upaya
ep
penanggulangan wabah penyakit menular, seperti virus corona, ia
k
dapat pula dijerat sanksi pidana berdasarkan Pasal 14 ayat (2) UU

ah
4/1984;
R
si
- Berdasarkan uaraian sebagaimana diatas baik menurut fakta-
fakta, unsur-unsur delik serta bukti-bukti yang cukup relevan
ne
ng
yang terkait dengan hal tersebut, maka perbuatan yang

dilakukan oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
do
gu
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, dkk

merupakan perbuatan yang dapat dikualifikasi sebagai
pelanggaran ketentuan Pasal 14 ayat (1) UU No. 4 Tahun 1984
In
A
tentang Wabah Penyakit Menular;

- Sebelum memberikan pendapat apakah rangkaian perbuatan
ah
lik

MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB sebagai orang yang memiliki hajat dan
m
ub
penanggung jawab penyelenggara kegiatan akad nikah bersama-

sama dengan KH. AHMAD SHABRI LUBIS, S.Pdi dikenal merupakan
ka
Ketua Umum DPP FPI selaku penanggungjawab pelaksanaan

ep
kegiatan, H. HARIS UBAIDILLAH dikenal merupakan Bendahara

ah
Umum DPP FPI selaku ketua panitia kegiatan, MAMAN SURYADI

R
dikenal merupakan Panglima LPI (Laskar Pembela Islam) selaku

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kepala seksi keamanan dan pengendali anggota dan simpatisan FPI
R
dan LPI yang hadir dalam kegiatan, ALI ALWI ALATAS selaku
si
Sekretaris panitia, HABIB IDRUS ALHABSY selaku Seksi Acara dan
ne
ng
Perlengkapan dapat di kategorikan sebagai perbuatan berlanjut
sebagimana diatur dalam Pasal 64 KUHP dan atau Pasal 65 KUHP,
dapat dikemukakan mengenai unsur-unsur perbuatan berlanjut dan
do
gu perbarengan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65
KUHP;
In
A
- Dalam praktik, memang cukup sulit untuk membedakan kualifikasi
perbarengan tindak pidana (jenis-jenis gabungan delik), sebagaimana
ah
yang dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) Kitab Undang-Undang
lik
Hukum Pidana (“KUHP”) tentang Gabungan Dalam Suatu Perbuatan
(Concursus Idealis), Pasal 64 KUHP tentang Perbuatan Berlanjut
am
ub
(Voortgezette Handeling) dan Pasal 65 s.d. Pasal 69 KUHP tentang
Gabungan Dalam Beberapa Perbuatan (Concursus Realis). Hal ini
ep
juga kerap kali menimbulkan perdebatan di antara pakar hukum
k
pidana;
ah
- Selain itu, ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf b Kitab Undang-
R
si
Undang Hukum Acara Pidana (“KUHAP”) juga telah memberikan
pedoman agar surat dakwaan yang dibuat oleh penuntut umum
ne
ng
memuat uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak

pidana yang didakwakan. Unsur “uraian secara cermat, jelas dan
do
gu
lengkap” juga mengandung makna bahwa surat dakwaan harus

memuat dasar hukum/pasal pidana mana yang dilanggar oleh
seorang terdakwa. Hal ini penting, karena jika tidak cermat, jelas dan
In
A
lengkap akan membuka celah bagi terdakwa atau penasihat

hukumnya untuk menyampaikan keberatan (eksepsi) agar dakwaan
ah
lik
tersebut dinyatakan batal demi hukum;

- Mencermati unsur-unsur dari Pasal 65 ayat (1) KUHP (Concursus
m
ub
Realis) tersebut di atas, dapat diartikan bahwa Pasal 65 ayat (1)

KUHP tersebut mengatur tentang gabungan (beberapa tindak pidana)
ka
dalam beberapa perbuatan, tanpa menyebutkan tindak pidana itu

ep
sejenis atau tidak sejenis. Meskipun dalam beberapa contoh

ah
Concursus Realis yang ada di Mahkamah Agung Belanda adalah dua

R
jenis tindak pidana yang berbeda, misalnya dalam Arrest Hoge Raad
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
27 Juni 1932 p 1659 mengenai “penganiayaan terhadap penjaga
R
lapangan dan mengganggu ketertiban umum.”;
si
- Selain itu, mengenai unsur “yang diancam dengan pidana pokok
ne
ng
sejenis” artinya adalah suatu perbuatan yang diancam dengan
(hukuman) pidana pokok yang sejenis, sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 10 (a) KUHP, yaitu: pidana mati, pidana penjara, pidana
do
gu kurungan, pidana denda, dan pidana tutupan;
- Dalam hal adanya beberapa tindak pidana yang sama/sejenis dalam
In
A
beberapa perbuatan, maka akan menimbulkan suatu pertanyaan,
apakah penuntut umum akan men-juncto-kan (menghubungkan, ed.)
ah
pasal utama dengan Pasal 65 ayat (1) KUHP tentang Gabungan
lik
Dalam Beberapa Perbuatan (Concursus Realis), atau dengan Pasal
64 KUHP tentang Perbuatan Berlanjut (Voortgezette Handeling)?
am
ub
- Penerapan Pasal 64 KUHP, menurut pendapat Andi Hamzah dalam
bukunya Pengantar Dalam Hukum Pidana Indonesia, hal. 536 yang
ep
disarikan dari Memorie Van Toelichting Pasal 64 KUHP, yaitu:
k
- “Dalam hal perbuatan berlanjut, pertama-tama harus ada satu

ah
keputusan kehendak. Perbuatan itu mempunyai jenis yang sama.

R
si
Putusan hakim menunjang arahan ini dengan mengatakan: --------
1. Adanya kesatuan kehendak;
ne
ng
2. Perbuatan-perbuatan itu sejenis; dan

3. Faktor hubungan waktu (jarak tidak terlalu lama)
do
gu
- Selanjutnya penerapan Pasal 65 ayat (1) KUHP, dapat

memperhatikan Arrest Hoge Raad No. 8255, Juni 1905, yang pada
intinya mengandung kaidah hukum yang menyatakan bahwa dalam
In
A
hal adanya tindak pidana yang antara satu dengan lainnya

dipisahkan dalam ‘jarak waktu lebih dari empat hari’ adalah tidak
ah
lik
tunduk pada perbuatan berlanjut, sebagaimana diatur dalam

Pasal 64 KUHP, melainkan harus dianggap sebagai perbarengan
m
ub
beberapa tindak pidana;

- Berdasarkan uraian tersebut diatas dalam penerapannya seringkali
ka
Pasal 64 dan Pasal 65 KUHP, dalam prakteknya biasanya sangat

ep
tergantung dari ancaman hukuman terhadap suatu tindak pidana

ah
yang didakwa dengan menggunakan pasal yang di-juncto-kan

R
dengan Pasal 65 ayat (1) KUHP adalah tidak boleh lebih dari
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
maksimum pidana yang terberat ditambah sepertiga. Sedangkan, jika
R
di-juncto-kan dengan Pasal 64 KUHP, maka yang diterapkan adalah
si
pasal yang memuat ancaman pidana pokok yang paling berat;
ne
ng
- Berdasarkan uraian fakta-fakta sebagaimana diuraikan diatas,
dan mencermati unsur-unsur Pasal 64 KUHP serta syarat-syarat
dapat diterapkannya ketentuan Pasal 64 KUHP sebagai
do
gu berbuatan berlanjut yang meliputi:
a. Adanya kesatuan kehendak;
In
A
b. Perbuatan-perbuatan itu sejenis; dan
c. Faktor hubungan waktu (jarak tidak terlalu lama)
ah
- Dapat disimpulkan bahwa perbuatan Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin
lik
SHIHAB dkk merupakan perbuatan perbarengan tindak pidana,
am
ub
namun bukanlah merupakan berbuatan berlanjut sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 64 KUHP, namun justru dapat
ep
dikualifikasi sebagai perbuatan perbarengan sebagaimana
k
dimaksud dalam Pasal 65 ayat (1) KUHP, yang ancaman

ah
pidananya dapat dikenakan yang paling berat ditambah

R
si
sepertiganya;
- Adapun tindak pidana yang dapat dikualifikasi sebagai perbuatan
ne
ng
berbarengan (concursus) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65

ayat (1) KUHP tersebut meliputi:
do
gu
1) Bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta yang dilakukan oleh

HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB sebagaimana diuraikan
In
A
diatas, dapat dikualifikasi sebagai bentuk perbarengan dan

penyertaan tindak pidana yang melanggar Pasal 160 KUHP
ah
lik
dan/atau Pasal 93 UU No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan

Kesehatan, Pasal 59 ayat (3) huruf c dan d jo Pasal 59 ayat (4)
m
ub
huruf c jo Pasal 82A UU No. 16 Tahun 2017 tentang Penetapan

Perpu No. 2 Tahun 2017 tentang Ormas Menjadi Undang-
ka
Undang, Pasal 216 KUHP, Pasal 14 ayat (1) UU No. 4 Tahun

ep
1984 tentang Wabah penyakit Menular;

ah
2) KH. AHMAD SHABRI LUBIS, S.Pdi., merupakan Ketua Umum

R
DPP FPI selaku Penanggungjawab Kegiatan dan juga orang yang

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bertanda tangan pada undangan acara peringatan maulid nabi
R
yang sebelumnya dirangkaikan dengan acara akad nikah anak
si
ne
ng
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, dapat dikualifikasi
sebagai bentuk perbarengan dan penyertaan tindak pidana
yang melanggar Pasal 93 UU No.6 Tahun 2018 tentang
do
gu Kekarantinaan Kesehatan, Pasal 59 ayat (3) huruf c dan d jo
Pasal 59 ayat (4) huruf c jo Pasal 82A UU No. 16 Tahun 2017
In
A
tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2017 tentang Ormas
Menjadi Undang-Undang, Pasal 216 KUHP, Pasal 14 ayat (1)
ah
UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah penyakit Menular;
lik
3) HARIS UBAIDILLAH merupakan Bendahara Umum selaku Ketua
Panitia Kegiatan yang berperan mengatur acara dan bertanda
am
ub
bertanda tangan pada undangan acara peringatan maulid nabi
yang sebelumnya dirangkaikan dengan acara akad nikah anak
ep
k
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB sekaligus mengundang dan

ah
menghimbau untuk hadir dalam acara mauled akbar nabi besar

R
si
Muhammad SAW pada malam ahad besok tanggal 14 November
di markas syariah petamburan sebagaimana video :HIMBAUAN
ne
ng

Tanggal 13 November 2020 (httpsyuotu.beZl1zaRjb6kE)
do
gu
HIMBAUAN KETUA PANITIA MAULID NABI MUHAMMAD

SAW.mp4, dapat dikualifikasi sebagai bentuk perbarengan
dan penyertaan tundak pidana yang melanggar Pasal 93 UU
In
A
No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, Pasal 59

ayat (3) huruf c dan d jo Pasal 59 ayat (4) huruf c jo Pasal 82A
ah
lik
UU No. 16 Tahun 2017 tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun

2017 tentang Ormas Menjadi Undang-Undang, Pasal 216
m
ub
KUHP, Pasal 14 ayat (1) UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah

penyakit Menular;
ka
4) ALI ALWI ALATAS selaku Sekretaris berperan mengatur acara

ep
dan keperluan administrasi yang digunakan saat sebelum dan

ah
saat acara berlangsung sehingga berjalan sesuai dengan agenda

R
rencana yang dibuat, dapat dikualifikasi sebagai bentuk

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
perbarengan dan penyertaan tundak pidana yang melanggar
R
Pasal 93 UU No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
si
Kesehatan, Pasal 59 ayat (3) huruf c dan d jo Pasal 59 ayat (4)
ne
ng
huruf c jo Pasal 82A UU No. 16 Tahun 2017 tentang Penetapan
Perpu No. 2 Tahun 2017 tentang Ormas Menjadi Undang-
Undang, Pasal 216 KUHP, Pasal 14 ayat (1) UU No. 4 Tahun
do
gu 1984 tentang Wabah penyakit Menular;
5) HABIB IDRUS ALHASBI selaku Seksi Acara dan Perlengkapan
In
A
berperan selaku pihak yang bertanggung jawab untuk pemesanan
dan pemasangan tenda dengan ukuran 4x60 meter dengan
ah
ketinggian 4 meter di Jl. Petamburan III, dan pemasangan tenda
lik
ukuran 5x200 meter dengan ketinggian tiang depan 4,75 meter
dan ketinggian tiang belakang 4 meter, serta pemasangan
am
ub
panggung ukuran 5x40 meter dengan ketinggian 50 centi meter
dan 1 meter di Jl. KS.Tubun, Jakarta Pusat sekaligus orang yang
ep
melakukan pembayaran penyewaan tenda sejumlah
k
Rp.35.275.000,- (tiga puluh lima juta dua ratus tujuh puluh lima
ah
juta rupiah), dapat dikualifikasi sebagai bentuk perbarengan

R
si
dan penyertaan tundak pidana yang melanggar Pasal 93 UU
No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, Pasal 59
ne
ng
ayat (3) huruf c dan d jo Pasal 59 ayat (4) huruf c jo Pasal 82A
UU No. 16 Tahun 2017 tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun
do
gu
2017 tentang Ormas Menjadi Undang-Undang, Pasal 216

KUHP, Pasal 14 ayat (2) UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah
penyakit Menular;
In
A
6) MAMAN SURYADI selaku Panglima LPI (Laskar Pembela Islam)

kepala seksi keamanan berperan selaku mengatur massa
ah
lik
simpatisan yang hadir dilokasi acara, dapat dikualifikasi sebagai

bentuk perbarengan dan penyertaan tundak pidana yang
m
ub
melanggar Pasal 93 UU No.6 Tahun 2018 tentang

Kekarantinaan Kesehatan, Pasal 59 ayat (3) huruf c dan d jo
ka
Pasal 59 ayat (4) huruf c jo Pasal 82A UU No. 16 Tahun 2017

ep
tentang Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2017 tentang Ormas

ah
Menjadi Undang-Undang, Pasal 216 KUHP, Pasal 14 ayat (2)

R
UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah penyakit Menular;.

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya mengajukan
R
7 (tujuh) orang Ahli a de charge yang pada pokoknya menerangkan sebagai
si
berikut :
ne
ng
1. Ahli DR. ABDUL CHAIR RAMADHAN
- Bahwa ahli dalam keadaan sehat dan siap memberikan
pendapatnya dalam kasus ini
do
gu - Bahwa ada dua aliran dalam pertanggung-jawaban pidana yaitu
aliran Monisme dan dualisme. Aliran monisme tidak membedakan /
In
A
membagi antara unsur subyektif dan unsur obyektif atau antara
actus reus dengan kesalahan, sedangkan aliran dualisme
ah
membedakan antara unsur subyektif dengan unsur Obyektif atau
lik
antara usnur kesalahan dengan unsur pertanggug-jawaban.
- Untuk dapat dipidana suatu perbuatan berlaku asas Geen Straft
am
ub
Zonder Schuld atau tidak ada pidana tanpa kesalahan. Atau asas
legalitas yaitu nullum delictum noela poena sine praevera lege
ep
poenali (tidak ada suatu perbutan dapat dipidana kecuali atas
k
aturan hukum yang sudah ada sebelum perbuatan dilakukan) ;

ah
- Kesalahan adalah sikap bathin seseorang atau penggunaan pikiran

R
si
secara sadar bahwa apa yang dilakukan merupakan perbuatan
yang dilarang.
ne
ng
- Tingkat kesengajaan dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu : kesengajaan

sebagai maksud, kesengajaan sebagai sadar kepastian dan
do
gu
kesengajaan sebagai sadar kemungkinan.

- Bahwa kesengajaan dalam Pasal 160 merupakan kesengajaan
sebagai maksud yang harus dibuktikan di persidangan.
In
A
- Video Youtube yang diunduh, walaupun telah dihapus tetapi dapat

dijamin keabsahannya dapat digunakan di persidangan;
ah
lik
- Bahwa susunan dakwaan JPU terhadap Muhamad Rizieq Shihab,

DKK yang menggabungkan antara ketentuan umum dalam KUHP
m
ub
(Pasal 160) dengan ketentuan administratif (UU Kekarantinaan

kesehatan) merupakan kesalahan dan menurut Yurisprudensi surat
ka
dakwaan seperti itu seharusnya ditolak atau dibatalkan.

ep
- Bahwa menurut sejarahnya Pasal 160 merupakan peninggalan

ah
kolonial belanda dan maksud pasal tersebut adalah ditujukan

R
kepada penguasa.
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa apabila sudah ada putusan denda administratif yang telah
R
dikeluarkan oleh lembaga yang yang sah maka mendakwakan
si
dengan hukuman pidana merupakan nebis in idem.
ne
ng
- Bahwa Putusan Satpol PP DKI Jakarta yang memerintahkan
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, dkk untuk membayar denda
do
gu sebesar Rp. 50 Juta tidak dapat dipersamakan dengan Putusan
Hakim yang menggugurkan dakwaan karena nebis in idem dalam
In
A
Pasal 76 KUHP.
2. Ahli DR. DIAN ADRIAWAN DAENG, SH, MH,
ah
- Bahwa ahli dalam keadaan sehat dan siap memberikan
lik
pendapatnya dalam kasus ini
- Bahwa pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHP membedakan antara orang
am
ub
yang melakukan, menyuruh melakukan dan bersama sama
melakukan ;
ep
- Orang yang melakukan adalah orang / subyek hukum yang
k
memenuhi semua unsur delik. Sedangkan orang yang menyuruh

ah
melakukan terdiri dari dua orang yaitu orang meng menyuruh dan
R
si
orang yang disuruh melakukan, orang yang disuruh melakukan
haruslah orang yang tidak mampu bertanggung-jawab. Orang yang
ne
ng
bersama sama melakukan memenuhi dua syarat yaitu adanya

kerjasama secara fisik dan adanya niat yang sama untuk
do
gu
mewujudkan delik.
- Pengertian “menghasut” dalam Pasal 160 KUHP adalah
membangkitkan orang lain supaya marah, memberontak kepada
In
A
penguasa ;
- UU Kekarantinaan kesehatan yang mengatur protokol kesehatan
ah
lik
dalam menghadapi bencana / wabah penyakit merupakan

perbuatan administratif yang diberikan sanksi pidana atau memuat
m
ub
sanksi / wet delicten sehingga penerapannya berlaku Ultimum

remedium (Pemidanaan sebagai upaya hukum terakhir).
ka
- Bahwa penggabungan ketentuan KUHP pasal 160 dengan UU

ep
Kekarantinaan kesehatan merupakan dua hal yang berbeda.

ah
- Bahwa pemidanaan terhadap protokol kesehatan dalam UU

R
Kekarantinaan kesehatan bukan merupakan nebis in idem.

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Ahli menjelaskan mengenai Ketentuan Pasal 55 ayat (1)
R
ke-1 KUHP tentang Penyertaan (deelneming) yang mengatur
si
tentang pelaku pidana sebagai mereka yang melakukan, yang
ne
ng
menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan.
- Bahwa Medepleger dapat diartikan double opzet (sengaja ganda)
yaitu
do
gu 1. Sengaja melalukan kejahatan.
2. Bekerjasama melakukan kejahatan.
In
A
- Mengenai Pengertian Menghasut sebagaimana dimaksud dalam Pasal
160 KUHP adalah : “Membangkitkan hati seseorang supaya marah,
ah
melawan, memberontak dan sebagainya”.
lik
- Pasal 160 KUHP sama dengan Pasal 131 KUHP Belanda.
- Bahwa Putusan Mahkamah Agung dapat dipandang sebagai
am
ub
Yurisprudensi apabila putusan tersebut dipandang oleh para ahli hukum
adalah putusan yang tepat dan diikuti juga oleh Mahkamah Agung sendiri,
ep
misalnya Arrest Hogerat tentang Susu yang dicampur air, yang juga diikuti
k
di Indonesia (cerita tentang karyawan yang mengedarkan susu yang

ah
ternyata telah dicampur air oleh majikannya, hakim membebaskan si

R
si
karyawan sesuai azaz hukum no straft zonder schuld/tiada hukuman
tanpa kesalahan).
ne
ng
- Bahwa Undang-Undang yang memuat pidana :

1. KUHP (disini Hukum Pidana adalah Premium Remidium).
do
gu
2. Undang-Undang Pidana diluar KUHP misalnya UU Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi.
3. Undang-Undang Administratif bersanksi Pidana misalnya Undang-
In
A
Undang Lingkungan Hidup.

Ahli membenarkan bahwa Undang-Undang 6 tahun 2018 Tentang
ah
lik
Karantina Kesehatan adalah Undang-Undang Administratif bersanksi

Pidana.
m
ub
Ahli tidak bisa menjelaskan Pasal berapa dalam Undan-Undang 6 Tahun

2018 Tentang Karantina Kesehatan yang mengatur tentang pemenuhan
ka
sanski administratif dulu sebelum diterapkannya Ketentuan Pasal 93

ep
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Karantina Kesehatan.

ah
3. Ahli DR. REFLY HARUN

R
- Bahwa Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 yang menyebutkan Setiap warga
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
negara mempunyai kedudukan yang sama dalam hukum dan
R
pemerintahan dan wajib menjujung tinggi hukum dan pemerintahan.
si
- Dengan prinsip ini setiap warga negara berhak atas perlakuan yang sama
ne
ng
contoh terhadap perbuatan pidana yang dilakukan oleh warga negara ada
yang dibawa ke Pengadilan (diadili) tetapi ada yang tidak diproses (ada
perlakukan diskriminatif). Sesuai Pasal 27 ayat (1) ini tidak boleh ada
do
gu diskriminasi dalam penegakan hukum.
- Bahwa ada prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam negera hukum
In
A
diantaranya adalah prinsip non diskriminatif dan persamaan di depan
hukum (equality before the law).
ah
- Dalam Hukum Administratif yang bersanksi Pidana maka hukum Pidana
lik
sifatnya adalah Ultimum Remidium atau jalan terakhir apabila hukum lain
misalnya adminstratif tidak dapat diterapkan.
am
ub
- Ahli berpendapat Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan (Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2018) awalnya untuk antisipasi penyebaran
ep
wabah dalam skup lokal dan jika digunakan untuk mengatasi Pandemi
k
Covid-19 seperti yang terjadi saat ini maka Undang-Undang

ah
Kekarantinaan Kesehatan tidak mewadahi apa yang terjadi pada saat ini.
R
si
- Bahwa ada prinsip-prinsip god governance atau asas-asas pemerintahan
yang baik yang pada umumnya dianut oleh negera-negara beradab di
ne
ng
dunia misalnya asas transparansi, asas tidak memihak, asas imparsial,

asas akuntabilitas.
do
gu
- Bahwa pembuatan peraturan perundang-undangan tidak boleh

bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi hirarkinya juga tidak
boleh bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik
In
A
(AUPB).
- Pada umumnya Bentuk aturan hukum dapat bermuatan Penetapan maka
ah
lik
bentuknya adalah Keputusan dan dapat bermuatan Regeling maka

bentuknya adalah Peraturan dan Surat Edaran menurut hemat ahli tidak
m
ub
termasuk adalam dua kategori ini.

- Untuk Pengaturan masalah Ormas di Indonesia yang berlaku adalah
ka
Rezim Pendaftaran.
ep
- Tidak benar jika membuat ormas harus izin dari pemerintah karena
ah
konstitusi mengatakan kebebasan berserikat dan berkumpul adalah hak

R
konsitusional dari masyarakat.

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa tidak boleh membubarkan ormas dengan memberlakukan
R
undang-undang secara retro aktif (berlaku surut) hal ini akan
si
menimbulkan ketidakpastian hukum.
ne
ng
- Bahwa Tindak Pidana dapat berupa Mala Inse dan dapat juga merupakan
mala prohibita. Mala in se yaitu suatu perbuatan dianggap jahat bukan
karena diatur demikian atau dilarang hukum Positif atau Undang-undang
do
gu melainkan pada dasarnya perbuatan tersebut bertentangan dengan
kewajaran, moral dan prinsip umum masyarakat yang beradab. Artinya
In
A
tanpapun sebuah Undang-Undang menentukan perbuatan tersebut
sebagai kejahatan atau delik, perbuatan tersebut merupakan kejahatan
ah
natural, sedangkan Mala Prohibita mengacu pada perbuatan yang
lik
tergolong kejahatan karena diatur demikian oleh hukum positif atau
Undang-Undang, Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan tergolong Mala
am
ub
Prohibita.
4. Ahli DR MOH. NASER
ep
- Bahwa Pasal 14 adalah Pasal Pidana dalam Undang-Undang Wabah
k
Penyakit Menular : ayat (1) adalah Kejahatan dan ayat (2) adalah
ah
pelanggaran.
R
si
- Bunyi Pasal 14 ayat (1) Barang siapa dengan sengaja menghalangi
pelaksanaan penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam Undang-
ne
ng
Undang ini, diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 1 (satu)

tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp.1000.000,- (satu juta rupiah).
do
gu
- Bunyi Pasal 14 ayat (2) Barang siapa karena kealpaannya mengakibatkan

terhalangnya pelaksanaan penanggulangan wabah sebagaimana diatur
dalam Undang-Undan ini, diancam dengan pidana kurungan selama-
In
A
lamanya 6 (enam) bulan dan/atau denda setinggi-tingginya Rp.500.000,-

(lima ratus ribu rupiah).
ah
lik
- Undang-Undang 4 Tahun 1984 Tentang Wabah penyakit menular belum

pernah direvisi jadi masih sangat sederhana sehingga kurang efektif
m
ub
untuk mengatasi situasi wabah corona yang terjadi pada saat ini.
- Bahwa dalam Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan Nomor 6 Tahun
ka
2018 Pasal 10 ayat (4) disebutkan untuk meneptapkan dan mencabut

ep
kedaruratan kesehatan masyarakat harus dengan Peraturan Pemerintah

ah
(PP) sedang sampai saat ini PP nya belum ada.

R
- Bahwa Keppres 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana
R
Nasional tidak dapat dimaknai sebagai apa yang dimaksud dalam Pasal
si
10 ayat (4) Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan Nomor 6 Tahun
ne
ng
2018 tentang PP untuk menetapkan dan mencabut kedaruratan
kesehatan masyarakat.
5. Ahli MUHAMMAD LUTHFIE HAKIM
do
gu - Bahwa Hasutan itu adalah timbulnya efek negatif pada suatu masyarakat;
- Bahwa mengundang bukan menghasut, lain hal jika menghasut tidak
In
A
memakai masker, tidak cuci tangan, menghasut untuk tidak peduli dengan
covid-19 itu baru bisa dikatakan penghasutan yang tujuannya
ah
menimbulkan satu sikap antara penghasut dengan terhasut memiliki
lik
pertemuan pemikiran yang sama;
- Bahwa Ahli pada pokoknya menjelaskan bahwa parameter kedaruratan
am
ub
kesehatan masyarakat jika terdapat peningkatan kasus dan atau jumlah
kematian yang meningkat dan meluas baik pada tingkat wilayah dan lintas
ep
negara bahkan kemudian berdampak bukan hanya aspek kesehatan,
k
namun juga ada aspek politiknya;

ah
- Ahli pada pokoknya menerangkan jika ada dari pihak petugas Satgas yang
R
si
membantu dalam acara tersebut dengan membagikan masker, maka tidak
dapat dikatakan adanya perbuatan mencegah, menghalang-halangi atau
ne
ng
menggagalkan petugas;
do
gu
6. Ahli DR. TONANG DWI ARDYANTO, SBPK., PH.D

- Bahwa Ahli pada pokoknya menerangkan dari sudut pandang kesehatan,
kedaruratan masyrakat adalah suatu kejadian luar biasa ketika terjadi
In
A
peningkatan kasus secara cepat, peningkatan signifikan dalam kejadian

rata-rata biasa sebelumnya terjadinya;
ah
lik
- Bahwa hal ini berarti satu ada penyakit baru yang menular dengan cepat,
dan kedua jika peningkatan secara cepat itu terjadi maka sistem kesehatan
m
ub
kita tidak mampu menampungnya dari sisi masyarakat menjadi beresiko

dan hal ini lah yang disebut kedaruratan kesehatan;
ka
- Bahwa Ahli pada pokoknya menyatakan bahwa salah satu upaya

ep
pencegahan penularan Covid 19 dengan 3 M (memakai masker, Mencuci

ah
tangan dan Menjaga jarak);

R
7. Ahli DR. FRANS ASISI DATANG, SS., M.HUM.

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Ahli merupakan Ahli Bahasa Indonesia;
R
- Bahwa Ahli pada pokoknya menerangkan bahwa dalam hal menghalangi
si
dari sudut bahasa itu merintangi atau menutupi;
ne
ng
- Bahwa Ahli pada pokoknya menerangkan bahwa berpedoman pada Kamus
Besar Bahasa Indonesia kata “hasut”, “menghasut”, “penghasutan” itu
berarti membangkitkan hasrat orang untuk marah, lalu dalam disebut
do
gu melawan, memberontak. Kata hasutan dengan undangan itu adalah kata
yang berbeda maknanya, kata undangan itu adalah mengundang orang
In
A
untuk hadir dalam suatu acara atau pertemuan;
- Bahwa sedangkan kata hasutan maknanya untuk membangkitkan hati
ah
orang supaya marah;
lik
- Bahwa dua hal yang sangat berbeda jika di dalam teori bahasa itu medan
maknanya tidak pernah bertemu, satu dengan lainya dua kata yang
am
ub
berbeda;
- Bahwa kata mengahasut berkonotasi negatif, karna mengandung niat jahat,
ep
sedangkan makna mengundang adalah konotasinya baik, maka tidak ada
k
niat jahat di situ.

ah
Menimbang, bahwa Terdakwa telah memberikan keterangan di persidangan

R
si
yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Benar Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
ne
ng
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB merupakan pendiri dan aktif dalam

organisasi massa (ormas) Front Pembela Islam (FPI) sejak tahun 1998
do
gu
hingga saat ini, dan sejak Tahun 2013 berdasarkan hasil Munaslub
Terdakwa ditetapkan sebagai Imam Besar dalam memimpin organisasi
Front Pembela Islam (FPI);
In
A
- Bahwa Kantor DPP FPI berada di Jl. Petamburan III, Kel. Petamburan,
Tanah Abang Jakarta Pusat.
ah
lik
- Bahwa Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB tidak mengetahui dengan jelas jumlah
m
ub
anggota FPI, tiap anggota FPI memiliki kartu anggota dan teregistrasi yang
dikeluarkan oleh DPC (Dewan Pimpinan Cabang) masing masing.
ka
- Bahwa saat ini kepengurusan DPP FPI kedudukannya sebagai

ep
kepengurusan demisioner periode 2015-2020, dan telah dilaksanakan

ah
munaslub di Begor pada bulan Agustus 2020 yang dilaksanakan oleh

R
pengurus dan saat itu Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB tidak hadir karena ada
R
di Mekkah Arab Saudi, namun untuk susunan kepengurusan yang baru
si
ditentukan dan diputuskan oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
ne
ng
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB selaku Imam
Besar atau Pemimpin Tertinggi setelah adanya usulan dari pengurus
demisioner. Hingga saat ini belum terbentuk pengurusan DPP FPI yang baru
do
gu SUSUNAN DEWAN TANFIDZI DPP-FPI Periode 2015 – 2020
Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Shihab
Ketua Umum KH. AHMAD SHABRI LUBIS, S.Pd.I
In
A
Wakil Ketua Umum KH. JA’FAR SHIDIQ, SEI
Sekretaris Umum H. HASANUDDIN
Bendahara Umum HARIS UBAIDILLAH
ah
lik
1. Ketua Bidang Da’wah : KH. Zainuddin Ali
2. Ketua Bidang Hisbah : KH. Slamet Ma’arif, MPd
am
3. Ketua Bidang Jihad : Ustadz Abdul Qadir AKA
ub
4. Ketua Bidang Penegakkan Khilafah: KH. Tb. Abdurrahman Anwar
5. Ketua Bidang Keorganisasian : H. Munarman, SH
ep
k
6. Wasekum Bidang Da’wah : Hb. Salim b. Umar Alattas

7. Wasekum Bidang Hisbah : Hb. Muhammad b Thoha
ah
R
Assegaf
si
8. Wasekum Bidang Jihad : KH. Abdul Majid
ne
ng
9. Wasekum Bidang Penegakkan Khilafah : Ustadz. Irbabul Lubab

10. Wasekum Bidang Keorganisasian : Ustadz Aziz Yanuar, SH, MH
11. Wabedum Bidang Da’wah : Ustadz H. Syahid Joban
do
gu
12. Wabedum Bidang Hisbah : Ustadz Baharuddin

13. Wabedum Bidang Jihad : Hb. Abdurrahman bin Yahya
In
A
14. Wabedum Bidang Penegakkan Khilafah : Hb. Idrus b. Hasan

Algadri
15. Wabedum Bidang Keorganisasian : Ustadz Edi Purwanto
ah
lik
PENGURUS MAJELIS SYURA DPP-FPI PERIODE 2015 – 2020

Ketua KH. Drs. Syeikh Misbahul Anam Attijani
m
ub
Sekretaris Ustadz H. Abdul Fattah, SE, MBA.

ka
1. Ketua Dewan Syariah : KH. Najih Maimoen Zuber, Lc, MA (Jateng)

ep
Sekretaris Dewan Syariah : Hb. Muhsin Ahmad Alattas, Lc (Depok)

Anggota : a. KH. Ahmad Rijani (Kaltim)
ah
b. Hb. Ahmad B. Hasyim B. Qutban (Jogja)

R
es
c. Ust. Badar Al-Amri (Sulteng)

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. Ketua Dewan Pembina : KH. Ma’sum Hasan (Ciamis)
si
Sekretaris Dewan Pembina : KH. Awit Masyhuri (Tangsel)
Anggota : a. Drs. Tgk. H. Adli Almadani (NAD)
ne
ng
b. Hb. Azis Assegaf (Riau Daratan)
c. Hb. Abdurrahman Ba’asyim (Kalsel)
do
gu 3. Ketua Dewan Penasehat
d. Ust. H. Nazaruddin (Sumut)
: KH. Sa’dulloh (Jatim)
Sekretaris Dewan : H. Musani (Jakarta)
In
A
Penasehat : a. Hb. Ahmad Ghozali Assegaf, Lc (Sulsel)
Anggota b. Tgk. H. Ramli bin Cut Abati bin Buloh
ah
lik
(NAD)
c. KH. Abdurrahman Thobari (Jateng)
am
d. Hb. Mahmud Alhamid (Sulsel)
ub
4. Ketua Dewan Pengawas : KH. Maulana Kamal Yusuf (Jakarta)
ep
Sekretaris Dewan : H. Machsuni Kaloko (Bogor)
k
Pengawas : a. KH. Nurzaini Suanda (Jakarta)

ah
Anggota b. KH. Ir. M. Al-Khoththot (Bogor)

R
si
c. Hb. Abdullah (Sulsel)
d. Buya Zulva Azrie (Sumbar)
ne
ng
5. Ketua Dewan Kehormatan : Hb. Ali Bin Sahil (Jakarta)
do
Sekretaris Dewan : H. Supriyono (Jakarta)
gu
Kehormatan : a. Prof. DR. Ing. H. Naziruddin Djuned, ME

Anggota b. DR. Hasan Idrus Al-Habsyi (Sulteng)
In
A
c. Buya Yustanul (Sumbar)

MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB adalah Imam Besar FPI Periode 2015 –
ah
lik
2020.
- Bahwa FPI sejak berdiri telah memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT)
m
ub
dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia walaupun SKT bukan

kewajiban berdasarkan Undang-Undang Keormasan, dan sebelum habis
ka
ep
masa SKT, FPI telah mengajukan perpanjangan yang diajukan, dan sampai
saat ini masih menunggu dari Kementerian Dalam Negeri Republik
ah
Indonesia.
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB lupa masa waktu berlakunya habis Surat
si
Keterangan Terdaftar (SKT) FPI dari Kementerian Dalam Negeri Republik
ne
ng
Indonesia, namun pastinya FPI telah mengajukan perpanjangan SKT FPI ke
Kementerian Dalam Negeri dan tinggal menunggu saja untuk persetujuan
keluarnya SKT untuk FPI tersebut.
do
gu - Bahwa sejak DPP FPI melakukan Munaslub bulan Agustus 2020 di Bogor,
dinyatakan Pengurus DPP FPI berikut sayap juangnya termasuk Lembaga
In
A
Informasi Front (LIF) dan Laskar Pembela Islam (LPI) menjadi demisioner
dan kepengurusaanya yang baru direncanakan pada bulan Januari 2021,
ah
dimana saat ini saya belum tahu kepengurusan yang baru.
lik
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB bisa pulang ke Indonesia karena cekal di
am
ub
Arab Saudi telah dicabut, sehingga bisa kembali ke Indonesia pada tanggal
10 November 2020.
ep
k
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB menggunakan pesawat Saudia dari Arab

ah
Saudi ke Indonesia, dan untuk penerbangan tersebut Terdakwa MOH.

R
si
SHIHAB telah melaksanakan test pemeriksaan covid-19 serta memiliki
ne
ng
dokumen hasil pemeriksaan covid-19 dari Arab Saudi ketika pergi ke

Indonesia.
do
gu
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB tidak lagi melakukan pemeriksaan covid di
Bandara Soekarno-Hatta karena sudah ada dokumen sehat bebas covid
In
A
dari Arab Saudi. Berkaitan dengan dokumen perjalanan termasuk dokumen

kesehatan di urus oleh MUNARMAN.
ah
lik
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB tahu dari berita tentang terjadinya Pandemi
m
ub
COVID .19 di Indonesia.

- Bahwa agenda Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
ka
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB ke Indonesia adalah untuk

ep
menikahkan putrinya, dan agenda tersebut telah terlaksana.

ah
- Bahwa benar terdapat dokumen berupa KTP dan Kartu Keluarga Terdakwa
R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
RIZIEQ SHIHAB yang menjadi kelengkapan dalam persyaratan nikah anak
R
saudara yang bernama NAJWA SYIHAB dengan MUHAMAD IRFAN
si
bersamaan dengan kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, pada
ne
ng
hari Sabtu, tanggal 14 November 2020 di Petamburan III dan Jl. KS. Tubun,
Kel. Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat.
- Bahwa setahu Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
do
gu HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB tidak ada surat undangan secara
tertulis maupun undangan melalui media lainnya dalam kegiatan akad nikah
In
A
anak Terdakwa yang bernama NAJWA SYIHAB dengan MUHAMAD IRFAN
yang diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Maulid Akbar Nabi
ah
lik
Petamburan III Tanah Abang Jakarta Pusat.
am
ub
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB hadir dalam kegiatan akad nikah anaknya
bernama NAJWA SYIHAB dengan MUHAMAD IRFAN yang diselenggarakan
ep
bersamaan dengan kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, pada hari
k
Sabtu, tanggal 14 November 2020 di Jl. Petamburan III Tanah Abang

ah
Jakarta Pusat
R
si
“ H. HARIS UBADILLAH: “Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
bismillahirohman nirohim, alhamdullilahirobil alamin, allahumasoliwasalim
ne
ng
alasaidina muhammadin waala alihi wasohbihi ajmain, kepada seluruh

hadirin akan menghadiri maulid akbar Nabi Besar Muhammad SAW pada
do
gu
malam ahad besok tanggal 14 November di markas syariah petamburan

kami ingatkan untuk melakukan Protokol 3M yang pertama adalah mencuci
tangan atau menggunakan hand sanitizer yang kedua menjaga jarak atau
In
A
tidak bersalaman dan yang ketiga adalah menggunakan masker akan lebih
bagus lagi kalau kita membawa masker cadangan mungkin masker kita
ah
lik
rusak mungkin masker kita jatuh atau mungkin ada tetangga kita sahabat
kita tidak membawa masker kita bisa memberikan masker tersebut terima
m
ub
kasih atas segala perhatian mari kita sama sama jaga protocol kesehatan
dan kita berdoa dengan menghadiri peringatan maulid tersebut dan berkah
ka
yang muncul dari peringatan maulid tersebut akan bisa mengusir wabah
ep
korona dari negeri yang kita cintai ini bilahitofik walhidayah

ah
wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatu”. -

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MC: “HADIRILAH DAN SYIARKANLAH MAULID AKBAR NABI
R
MUHAMMAD SAW BERSAMA FPI DENGAN TEMA MENELADANI
si
KEPEMIMPINAN DAN KEPAHLAWANAN RASULULLAH DALAM
ne
ng
MEMBANGUN MASYARAKAT MAJEMUK MELALUI REVOLUSI AKHLAQ
SABTU 14 NOVMBER 2020 PUKUL 18:30 DI MARKAS FPI JL
PETAMBURAN III GANG PAKSI KELUARAHAN PETAMBURAN KEC.
do
gu TANAH ABANG JAKARTA PUSAT.- BAGI ANDA YANG INGIN BERDONASI
In
A
MANDIRI 7770030093 KODE BANK 451 ATAS NAMA ALI ALWI AL ATAS
DAN KIRIM TANDA BUKTI MELAULI VIA WHATSAPP KE KETUA PANITIA
ah
KH. HARIS UBAIDILLAH 081289062322”.
lik
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB menyetujui adanya kegiatan akad nikah anak
am
ub
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB yang bernama NAJWA SYIHAB dengan
ep
MUHAMAD IRFAN yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Maulid
k
Akbar Nabi Muhammad SAW, pada hari Sabtu, tanggal 14 November 2020
ah
di Petamburan III dan Jl. KS. Tubun, Kel. Petamburan, Tanah Abang Jakarta
R
si
Pusat yang dilaksanakan oleh panitia.
ne
ng
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB membenarkan tampilan video yang

diperlihatkan di persidangan tentang acara akad nikah putrinya
do
gu
sebagaimana judul :
“AKAD NIKAH PUTRI HABIB RIZIEQ SYIHAB DENGAN HABIB IRFAN
In
A

DENGAN HABIB IRFAN ALAYDRUS.mp4.”
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
- Bahwa dalam video tersebut, berisi Acara Akad Nikah Habib Irfan Al Idrus &
si
Syarifah Najwa Syihab dimana Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID
ne
ng
HUSEIN SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB (merupakan
ayah dari mempelai wanita) melakukan ijab kabul dengan mempelai pria
Irfan Al Idrus. Dalam video tersebut, tergambar suasana akad nikah yang
do
gu dilaksanakan di atas panggung dengan suasana yang penuh sesak
masyarakat yang tanpa jarak dan berdesak- desakan serta tergambar
In
A
beberapa orang tidak menggunakan masker (tidak mematuhi protokol
kesehatan yang telah ditentukan).
ah
lik
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB membenarkan video yang diperlihatkan di
persidangan tentang “PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW -
am
ub
DPP FPI - Hari Sabtu Tanggal 14 November 2020
(httpsyoutu.betbltya30ch0)\� [LIVE NOW] PERINGATAN MAULID NABI
ep
MUHAMMAD SAW - DPP FPI.mp4.”, yang memperlihatkan Suasana
k
masyarakat yang penuh sesak tanpa jarak, ada yang tidak menggunakan
ah
masker (tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan) dari

R
si
pukul 19.10 WIB s/d dini hari 01.00 wib yang terjadi di sepanjang Jl. KS.
Tumbun Kel. Petamburan Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat., sesuai dengan
ne
ng
foto di bawah ini :

- Suasana masyarakat yang penuh sesak tanpa jarak, ada yang tidak
do
gu
menggunakan masker (tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah

ditentukan) dari pukul 19.10 WIB s/d dini hari 01.00 wib yang terjadi di
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
sepanjang Jl. KS. Tumbun Kel. Petamburan Kec. Tanah Abang, Jakarta
R
Pusat, sesuai dengan foto di bawah ini :

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB membenarkan video yang berisi tentang
si
suasana beberapa penyampaian panitia penyelenggara acara sampai
ne
ng
dengan ceramah oleh Terdakwa MOH. RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN
SHIHAB Alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHABpada akhir acara.
do
gu
In
A
ah
lik
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB membenarkan massa yang hadir dalam
am
ub
kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, pada hari Sabtu, tanggal 14
November 2020 di Petamburan III dan Jl. KS. Tubun, Kel. Petamburan,
ep
Tanah Abang Jakarta Pusat banyak, sebagaimana video yang diperlihatkan.
k
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan ahli dan

ah
keterangan Terdakwa dalam hubungannya satu sama lain diperoleh fakta-fakta

R
si
sebagai berikut :
 Bahwa Terdakwa MOH. RIZIEQ bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias HABIB
ne
ng
MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB sebagai tokoh Agama ummat Islam telah tinggal
sementara bersama keluarganya di Arab Saudi selama ± 3,5 tahun (tiga
do
gu
setengah tahun), Terdakwa pada hari Selasa tanggal 10 Nopember 2020

pulang Kembali ke Indonesia dengan menumpang pesawat udara mendarat
di Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng sekira jam 08.00 pagi ;
In
A
 Bahwa kedatangan Terdakwa di Indonesia sangat dinantikan oleh para

simpatisan Terdakwa utamanya ummat Islam pendukung Front Pembela Islam
ah
lik
(FPI) karena Terdakwa selaku Pemimpin tertinggi (Imam Besar) FPI tersebut ;
 Bahwa Terdakwa banyak simpatisan yang menunggu kedatangannya terlihat
m
ub
sejak senin malam tanggal 9 Nopember 2020 sudah banyak massa

berdatangan di area Bandara Internasional Soekarno Hatta sampai pada
ka
keesokan harinya selasa 10 Nopember 2020 jalanan masuk bandara sudah

ep
penuh massa sehingga jalanan macet, demikian pula tempat parkiran bandara
ah
dan area terbuka lainnya semua banyak massa ;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
 Bahwa setelah Terdakwa turun dari pesawat masuk ke area Gedung
R
kedatangan Terdakwa langsung disambut oleh para simpatisan dan pengurus
si
Front Pembela Islam selanjutnya Terdakwa langsung digiring dan dibawa oleh
ne
ng
simpatisannya kedalam mobil jemputan yang sudah menunggu didepan area
kedatangan selanjutnya Terdakwa langsung dibawa menuju Jakarta di
kediaman Terdakwa, sedangkan mengenai pemeriksaan imigrasi dan
do
gu pemeriksaan administrasi Kesehatan yang harus dilakukan oleh setiap
penumpang pesawat dari luar negeri tidak lagi dilakukan terhadap diri Terdakwa
In
A
;
 Bahwa sekira jam jam 10.00 Wib pagi Terdakwa meninggalkan Bandara
ah
Internasional Cengkareng namun karena sepanjang jalan dari Bandara macet
lik
sehingga Terdakwa baru dapat sampai di rumahnya di Jl.Petamburan III Gang
Paksi, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sekikra
am
ub
jam 14.00 siang ;
 Bahwa kedatangan Terdakwa di Indonesia langsung melakukan beberapa
ep
kegiatan diantaranya adalah acara perayaan Maulid Nabi Muhammad s.a.w,
k
acara pernikahan putrinya yang ke-4, acara peletakan batu pertama

ah
pembangunan Masjid di Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah di

R
si
Megamendung, Kabupaten Bogor ;
 Bahwa kedatangan Terdakwa di Indonesia juga sudah ada Panitia dibentuk oleh
ne
ng
Pengurus FPI untuk acara Maulid Nabi dirangkaikan dengan pernikahan

putri Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2020 sekira jam 19.30
do
gu
wib sampai selesai bertempat di Jl.Petamburan III , Kelurahan Petamburan,

Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat ;
Bahwa pada hari Jumat tanggal 13 Nopember 2020 sekira jam 04.30 Wib
In

A
Terdakwa menghadiri acara Maulid Nabi diselenggarakan oleh Majelis Ta’lim Al

Afaf di Jl.Tebet Utara No.8 Jakarta Selatan dihadiri sekira 5.000 orang, Ketika
ah
lik
Terdakwa diberi kesempatan berbicara Terdakwa menyampaikan kepada

semua hadirin dengan mengatakan mengundang semuanya untuk menghadiri
m
ub
acara Maulid Nabi dan Pernikahan putrinya yang ke-4 pada hari Sabtu tanggal
14 Nopember 2020 sekira jam 19.30 sampai selesai di Jl.Petamburan,
ka
Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Terdakwa sempat

ep
menanyakan kepada semua yang hadir dengan mengatakan : “ apakah siap

ah
hadir “ dijawab pada hadirin siap hadir ;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
 Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2020 Jalan Petamburan ditutup
R
untuk kendaraan karena digunakan untuk acara Maulid Nabi, Jalan Petamburan
si
pada lokasi acara didirikan tenda dan panggung, dan acara pernikahan putri
ne
ng
Terdakwa tersebut dimulai pada jam 19.30 sampai selesai sekira jam 01.00
Wib, pada acara tersebut banyak orang yang hadir atau banyak massa
sehingga protokol Kesehatan jaga jarak tidak dapat dipenuhi karena terlalu
do
gu padat massa ;
 Bahwa karena terjadi pelanggaran protocol Kesehatan maka pada tanggal 15
In
A
Nopember 2020 SATPOL Pamong Praja DKI Jakarta memberikan sanksi
administrative berupa pembayaran denda kepada Terdakwa dan Panitia
ah
Pelaksana Acara sebesar Rp 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah), denda
lik
tersebut telah dibayar oleh Terdakwa melalui Panitia Acara Maulid Nabi dan
Pernikahan ;
am
ub
 Bahwa dilain pihak ada keadaan penyakit sedang mewabah sudah menjadi
Pandemi yairu Coronavirus desease-2019 (Covid-19), penularannya terjadi
ep
dimana-mana di setiap negara seluruh dunia, Pemerintah Republik Indonesia
k
telah menetapkan Bencana Non Alam Penyebaran covid-19 sebagai Bencana

ah
Nasional vide KEPRES No. 12 Tahun 2020 tanggal 13 April 2020 ;

R
si
 Bahwa selanjutnya Pemerintah pusat sampai Pemerintah Daerah menerbitkan
regulasi untuk menindaklanjuti KEPPRES No.12 Tahun 2020 tanggal 13 April
ne
ng
2020 tersebut, salah satu upaya penanggulangan wabah Covid-19 dengan

cara : Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita, termasuk
do
gu
Tindakan karantina ;
 Bahwa sejak kedatangan Terdakwa di Indonesia setiap menghadiri suatu acara
selalu banyak dihadiri massa simpatisan, sedangkan dilain pihak ada petugas
In
A
SATGAS penanggulangan COVID-19 yang dibentuk oleh Pemerintah dengan

tugas khusus menanggulangi penyebaran virus corona sedang bekerja keras
ah
lik
siang dan malam menghimbau dan melarang masyarakat melakukan kegiatan

berkumpul atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai salah satu
m
ub
upaya untuk menanggulangi penyebaran corona virus-19 ;

 Bahwa karena aktifitas Terdakwa terus-menerus menimbulkan kerumunan
ka
berskala besar hal mana dalam masa yang bersamaan pihak pemerintah
ep
melalui SATGAS Penanggulangan Covid-19 sedang bekerja keras melakukan

ah
upaya penanggulangan agar masyarakat bebas dari wabah virus corona,

R
karena hal ini terjadi kontradiksi yang dipandang oleh pihak pemerintah dapat
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
mengganggu ketertiban masyarakat sehingga aparat Kepolisian melakukan
R
Tindakan hukum kepada Terdakwa berupa proses hukum pidana terhadap
si
Terdakwa karena diduga telah melakukan pelanggaran protocol Kesehatan ;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas kemudian Majelis
Hakim mempertimbangkan unsur-unsur pidana yang didakwakan terhadap diri
Terdakwa apakah telah terpenuhi menurut hukum ;
do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa sebagai berikut :
PERTAMA : Sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 160 KUHP jo
In
A
pasal 93 Undang-Undang No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
ah
Atau
lik
KEDUA : Sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 216 ayat (1)
KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
am
ub
Atau
KETIGA : Sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 93 Undang-
ep
Undang No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo pasal 55
k
ayat (1) ke-1 KUHP ;

ah
si
Atau
KEEMPAT : Sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 14 ayat (1)
ne
ng
Undang-Undang No.4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular jo

pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
do
gu
DAN
KELIMA : Sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 82 A ayat (1) jo
pasal 59 ayat (3) huruf c dan d, Undang-Undang No.16 Tahun 2017
In
A
tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 Tahun

2017 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 17 Tahun 2013
ah
lik
tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang-Undang jo pasal

55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 10 huruf b KUHP jo pasal 35 ayat (1)
m
ub
KUHP ;
ka
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan dakwaan yang

ep
dianggap memenuhi fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan terlebih dahulu

ah
mempertimbangkan Dakwaan PERTAMA pasal 160 KUHP jo pasal 93 Undang-

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Undang No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke-1
R
KUHP, dakwaan tersebut dianggap Penuntut Umum telah terbukti;
si
Bahwa tuntutan Penuntut Umum tersebut yang menyatakan Terdakwa telah terbukti
ne
ng
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan pada Dakwaan Pertama pasal
160 KUHP jo pasal 93 Undang-Undang No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
do
gu
Bahwa Majelis Hakim menyatakan pendapat Penuntut Umum tersebut patut
dinyatakan ditolak dengan pertimbangan sebagai berikut :
In
A
Bahwa jika memperhatikan salah satu unsur pasal 160 KUHP yaitu :
Dimuka umum dengan lisan atau tulisan menghasut supaya melakukan perbuatan
ah
pidana, melakukan kekerasan terhadap penguasa umum atau tidak menuruti baik
lik
ketentuan undang-undang maupun perintah jabatan yang diberikan berdasarkan
ketentuan undang-undang ;
am
ub
Bahwa jika memperhatikan unsur pidana tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta
yang terungkap dalam persidangan pada pokoknya yaitu :
ep
Bahwa pada tanggal 13 Nopember 2020 sekira jam 05.00 subuh WIB Terdakwa
k
menghadiri Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Majelis Ta’lim Al-Afaf di Jalan
ah
Tebet Utara 2 B Tebet No.8-10 Jakarta Selatan, Ketika Terdakwa diberi kesempatan
R
si
berbicara diatas mimbar terdakwa menyampaikan undangan dengan lisan
mengatakan “ Semua yang ada disini insya Allah besok malam di Petamburan kita
ne
ng
akan mengadakan peringatan Maulid Nabi, sekaligus saya undang juga seluruh
habaib karena kami juga akan menikahkan putri kami yang ke-4, siap hadir, dijawab
do
gu
hadirin siaap “ ;
Bahwa dengan ucapan atau kalimat disampaikan Terdakwa tersebut dihadapan orang
yang sedang menghadiri Maulid Nabi oleh Penuntut Umum dianggap sebagai suatu
In
A
hasutan untuk melakukan tindak pidana melanggar ketentuan pasal 160 KUHP ;
Menimbang, bahwa ucapan atau kalimat yang disampaikan terdakwa tersebut
ah
lik
tidak dapat dipandang sebagai suatu hasutan, karena jika memperhatikan arti hasutan
sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah : Tindakan penghasutan adalah suatu
m
ub
perwujudan untuk membangkitkan hati orang supaya marah (untuk melawan atau
memberontak) karena itu hasutan mempunyai makna negative, demikian pula
ka
keterangan ahli a de charge Dr.Frans Asisi Datang,SS.,M.Hum.,(ahli Bahasa

ep
Indonesia) juga menerangkan bahwa kata “ menghasut “ berkonotasi negative dan

ah
ada niat jahat;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Bahwa undangan yang disampaikan secara lisan oleh Terdakwa tersebut mengatakan
R
“ Semua yang ada disini insya Allah besok malam di Petamburan kita akan
si
mengadakan peringatan Maulid Nabi, sekaligus saya undang juga seluruh habaib
ne
ng
karena kami juga akan menikahkan putri kami yang ke-4, siap hadir, dijawab hadirin
siaap “ ;
Bahwa kalimat tersebut sama sekali tidak mempunyai makna negative dan tidak
do
gu
berniat jahat karena undangan tersebut hanyalah untuk menghadiri acara Maulid Nabi
dan pernikahan putri Terdakwa, undangan lisan yang disampaikan oleh Terdakwa
In
A
tersebut tidak ada maksud atau niat jahat untuk melawan pemerintah atau penguasa
yang sah, selain itu acara Maulid Nabi dan pernikahan yang rencananya akan digelar
ah
Terdakwa diwaktu itu bukanlah suatu kejahatan ;
lik
Menimbang, bahwa karena unsur pidana “ Dimuka umum dengan lisan atau
tulisan menghasut supaya melakukan perbuatan pidana, melakukan kekerasan
am
ub
terhadap penguasa umum atau tidak menuruti baik ketentuan undang-undang maupun
perintah jabatan yang diberikan berdasarkan ketentuan undang-undang “ tidak
ep
terpenuhi maka Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana
k
didakwakan pada Dakwaan Pertama tersebut ;

ah
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan surat

R
si
dakwaan Penuntut Umum yang disusun dengan bentuk dakwaan kombinasi berupa
alternatif dan kumulatif, karena itu Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan
ne
ng
dakwan alternatif disini langsung dipilih dakwaan yang dipandang sesuai dengan
fakta-fakta dipersidangan yaitu, dakwaan alternatif KETIGA, pasal 93 Undang-
do
gu
Undang No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke-
1 KUHP ;
Adapun unsur-unsur pidananya sebagai berikut :
In
A
1. Setiap orang
2. Yang tidak mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan Kesehatan dan/ atau
ah
lik
menghalang-halangi penyelenggaraan kekarantinaan Kesehatan ;

3. Menyebabkan kedaruratan Kesehatan masyarakat ;
m
ub
4. Dilakukan secara Bersama-sama ;

Ad.1) Unsur : Setiap orang adalah menunjukkan subjek hukum yaitu siapa saja yang
ka
dapat bertanggung jawab secara hukum, dalam perkara ini yang diajukan ke
ep
persidangan sebagai Terdakwa adalah : MOH. RIZIEQ bin SAYYID HUSEIN SHIHAB
ah
alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, identitasnya tersebut diatas telah diakui
R
dan dibenarkan oleh Terdakwa ;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Sepanjang dalam pemeriksaan di persidangan Terdakwa dapat menjawab setiap
R
pertanyaan yang diajukan kepadanya sebagaimana layaknya orang yang sehat akal
si
dan fikirannya, karena itu unsur : Setiap orang telah terpenuhi ;
ne
ng
Ad.2) Unsur : Yang tidak mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan Kesehatan dan/
atau menghalang-halangi penyelenggaraan kekarantinaan Kesehatan, ada 2 (dua)
kaidah hukum pada unsur ini yang pertama tidak mematuhi penyelenggaraan
do
gu
kekarantinaan kesehatan dan kedua menghalang-halangi penyelenggaraan
kekarantinaan Kesehatan ;
In
A
Bahwa kedua kaidah hukum tersebut bersifat alternatif salah satu diantaranya
terpenuhi maka unsur ini dipandang telah terpenuhi ;
ah
Bahwa yang dimaksud kekarantinaan Kesehatan adalah upaya mencegah, menangkal
lik
keluar atau masuknya penyakit dan/atau factor risiko Kesehatan masyarakat yang
berpotensi menimbulkan kedaruratan Kesehatan masyarakat (vide pasal 1 angka 1
am
ub
Undang-Undang No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan ) sedangkan
Karantina adalah pembatasan kegiatan dan/atau pemisahan seseorang yang terpapar
ep
penyakit menular sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan
k
meskipun belum menunjukan gejala apapun atau sedang berada dalam masa
ah
inkubasi;
R
si
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan sekarang adalah :
Apakah Terdakwa ada melakukan perbuatan tidak mematuhi penyelenggaraan
ne
ng
kekarantinaan Kesehatan atau telah menghalang-halangi penyelenggaraan

kekarantinaan Kesehatan ;
do
gu
Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dalam

hubungannya satu sama lain diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
Bahwa pada tanggal 14 Nopember 2020 bertempat di Jalan Petamburan,
In

A
Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Terdakwa

melakukan acara pernikahan putrinya yang ke-4, acara pernikahan tersebut
ah
lik
dilakukan dengan bersamaan acara Maulid Nabi ;

 Bahwa sehari sebelum acara Maulid Nabi dan acara pernikahan putri Terdakwa
m
ub
dilangsungkan yaitu pada hari Jumat tanggal 13 Nopember 2020 Terdakwa

menghadiri acara maulid di Tebet Jakarta Selatan diselenggarakan oleh
ka
Majelis Ta’lim Al-Afaf di Jl. Tebet Utara 2B No. 8-10 Jakarta Selatan, acara
ep
tersebut dimulai sejak jam 04.30 WIB dihadiri oleh sekitar kurang lebih 1.500
ah
orang. Setelah terdakwa naik ke atas panggung melakukan ceramah dengan

R
menggunakan speaker, dan pada akhir ceramahnya Terdakwa menyampaikan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
kepada yang hadir untuk datang dan menghadiri peringatan Maulid Nabi dan
R
sekaligus acara pernikahan putrinya di Petamburan, Terdakwa menyampaikan
si
undangan lisan dengan kata-kata “Semua yang ada disini Insya Allah besok
ne
ng
malam di Petamburan kita akan mengadakan peringatan Maulid Nabi saudara,
sekaligus saya undang juga seluruh habaib karena kami juga akan menikahkan
putri kami yang ke empat. SIAP HADIRR..? ” dijawab oleh yang hadir berada di
do
gu tempat tersebut “SIAPP.” Kalimat-kalimat tersebut tersebut diulangnya lagi
sampai 3 kali oleh Terdakwa dan tetap yang hadir menjawab “SIAPP!!” ;
In
A
 Bahwa dilain pihak ada keadaan penyakit sedang mewabah sudah menjadi
Pandemi yairu Coronavirus desease-2019 (Covid-19), penularannya terjadi
ah
dimana-mana di setiap negara seluruh dunia, Pemerintah Republik Indonesia
lik
telah menetapkan Bencana Non Alam Penyebaran covid-19 sebagai Bencana
Nasional vide KEPRES No. 12 Tahun 2020 tanggal 13 April 2020 ;
am
ub
 Bahwa selanjutnya Pemerintah pusat sampai Pemerintah Daerah menerbitkan
regulasi untuk menindaklanjuti KEPPRES No.12 Tahun 2020 tanggal 13 April
ep
2020 tersebut ;
k
 Bahwa salah satu upaya penanggulangan wabah Covid-19 atas usul Gubernur
ah
DKI Jakarta kemudian Menteri Kesehatan RI menerbitkan Surat Keputusan

R
si
Nomor HK.01.07/MENKES/239/2020 tanggal 7 April 2020 tentang Penetapan
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Provinsi DKI Jakarta dalam
ne
ng
rangka percepatan penanganan Covid-19 ;

 Bahwa selain itu Gubernur DKI Jakarta juga mengeluarkan Peraturan Gubernur
do
gu
No.33 Tahun 2020 tanggal 09 April 2020 tentang Pelaksanaan PSBB dalam
penanganan covid-19 dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 1100 Tahun
2020 tanggal 6 November 2020 tentang Perpanjangan Pemberlakuan
In
A
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ;

Menimbang, bahwa dari berbagai peraturan tersebut diatas berlaku secara
ah
lik
efektif pada saat berlangsungnya acara Maulid Nabi dan acara pernikahan putri
ke-4 Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2020 sekira jam 19.30
m
ub
sampai jam 01.00 di Petamburan, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah

Abang, Jakarta Pusat ;
ka
Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi Heru Novianto,SIK., Kapolres

ep
Jakarta Pusat pada waktu kejadian, Dr. Bayu Meghantara,M.Si., Wali kota Jakarta
ah
Pusat waktu kejadian, Jeky Mareno, Ketua RT.02 RW.04 Kelurahan Petamburan,
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Drs.Arifin,M.A.P., Kasat Pol PP, kesemuanya menerangkan pada pokoknya
R
sebagai berikut :
si
 Bahwa pada waktu berlangsung acara Maulid dan akad nikah putri Terdakwa
ne
ng
Sabtu tanggal 14 Nopember 2021 waktu jam 19.30 sampai jam 01.00 WIB
malam, dilakukan di Jl.Petamburan memakai tenda ukuran sekitar 4 m X 60 m
dan ada panggung ukuran 5 m X 40 m ;
do

gu Bahwa pada acara tersebut banyak massa datang sehingga pada panggung
maupun di tenda orang berdempetan atau terjadi kerumunan melebihi batas
In
A
maksimum yaitu seharus tidak boleh melebihi 50 % dari kapasitas tempat
duduk;
ah
Bahwa Terdakwa juga tidak menyangka mengenai banyaknya orang yang hadir
lik

pada acara maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Terdakwa
tersebut;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas cukup jelas terlihat
pada acara Maulid Nabi yang dirangkaikan dengan pernikahan putri ke-4 Terdakwa
ep
telah terjadi kerumunan massa melebihi batas maksimum yaitu jumlah orang tidak
k
boleh lebih dari 50 % dari ruang tempat acara ;

ah
Bahwa dengan demikian unsur : Yang tidak mematuhi penyelenggaraan

R
si
kekarantinaan Kesehatan, telah terpenuhi ;
Ad.3) Unsur : Menyebabkan kedaruratan Kesehatan masyarakat,
ne
ng
Bahwa menurut ketentuan pasal 1 angka 2 Undang-Undang No.6 Tahun 2018

tentang Kekarantinaan Kesehatan yang dimaksud dengan kedaruratan Kesehatan
do
gu
masyarakat adalah kejadian Kesehatan masyarakat yang bersifat luar biasa

dengan ditandai penyebaran penyakit menular dan/atau kejadian yang disebabkan
oleh radiasi nuklir, pencemaran biologi, kontaminasi kimia, bioterorisme, dan
In
A
pangan yang menimbulkan bahaya Kesehatan dan berpotensi menyebar lintas

wilayah atau lintas negara ;
ah
lik
Bahwa berpijak pada pengertian kedaruratan kesehatan masyarakat tersebut

diatas kemudian dipertimbangkan apakah adanya kerumunan massa pada acara
m
ub
Maulid Nabi dan pernikahan putri ke-4 Terdakwa mengakibatkan terjadi

kedaruratan Kesehatan masyarakat berupa adanya penyebaran covid-19 ;
ka
Menimbang, bahwa dalam ilmu hukum pidana dikenal ajaran kausalitas yaitu
ep
ajaran sebab akibat, khususnya pada tindak pidana yang menekankan pada
ah
akibat dari perbuatan (delik materil), secara garis besar ada 2 (dua) teori
R
kausalitas yaitu:
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1. Teori Conditio sine qua non (teori syarat), suatu perbuatan haruslah dianggap
R
sebagai sebab dari suatu akibat, apabila perbuatan itu tidak dapat ditiadakan
si
untuk timbulnya akibat itu maka perbuatan itu adalah sebab, semua syarat yang
ne
ng
turut menyebabkan suatu akibat dan tidak dapat ditiadakan dalam rangkaian faktor-
faktor yang bersangkutan harus dianggap sebab (causa) dari akibat itu ;
2. Teori adequate, berpandangan bahwa antara rangkaian peristiwa yang
do
gu
mendahului akibat tersebut adalah yang dekat/sepadan dengan timbulnya yang
dilarang ;
In
A
Teori adequate sama yang diajarkan teori relevansi hanya nama yang berbeda
( Prof.Moeljatno,SH., 2008 : 124) ;
ah
Menimbang, bahwa sesuai fakta-fakta yang terungkap dipersidangan pada
lik
pokoknya sebagai berikut :
 Bahwa covid-19 merupakan penyakit disebabkan oleh virus memiliki sifat
am
ub
penularan sangat cepat ;
 Bahwa pada tanggal 11 Maret 2020 WHO sudah menetapkan covid-19 sebagai
ep
pandemic, sedangkan di Indonesia covid-19 telah ditetapkan sebagai Bencana
k
Non Alam Penyebaran Coronavirus Desease 2019 (covid-19) sebagai Bencana

ah
Alam melalui KEPPRES No.12 Tahun 2020 tanggal 13 April 2020 ;

R
si
 Bahwa salah satu upaya Pemerintah menanggulangi penyebaran covid-19
adalah melakukan kekarantinaan Kesehatan dengan cara melakukan
ne
ng
Pembatasan Sosial Berskala Besar, hal ini sebagai penerapan ketentuan pasal
59 ayat (1) Undang-Undang No.6 Tahun 2018, selanjutnya Pemerintah
do
gu
membentuk Satgas Penanganan covid-19 ;

 Bahwa pada saat DKI Jakarta ditetapkan PSBB dan petugas SATGAS covid-19
sedang bekerja mengawasi masyarakat agar mentaati protocol Kesehatan
In
A
pada hari Sabtu tanggal 14 Nopember 2020 sekira pukul 19.30 WIB sampai
pukul 01.00 WIB bertempat di Jl. Petamburan, Kelurahan Petamburan,
ah
lik
Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Terdakwa melaksanakan acara Maulid

Nabi dirangkaikan dengan acara pernikahan putri ke-4 Terdakwa, hal mana
m
ub
dalam acara ini banyak orang yang hadir (sekitar ± 5.000 orang) sehingga
terjadi kepadatan orang berkumpul dibawah tenda yang telah disediakan oleh
ka
panitia acara ;
ep
Menimbang, bahwa sesuai keterangan ahli Dr.dr. Hariadi Wibisono,MPH., Ketua

ah
Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia dan saksi dr. Widyastuti,MKM.,

R
Kepala Dinas Kesehatan Prov.DKI Jakarta menerangkan jika dibandingkan sebelum

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan sesudah tanggal 14 Nopember 2020 di DKI Jakarta terjadi adanya kenaikan
R
incidence rate dari 1059/100000 menjadi 1124 /100000 bahkan meningkat menjadi
si
1204 /100000, positive rate dari 9.3 menjadi 9.9 hal ini bermakna terjadi peningkatan
ne
ng
kasus akibat adanya peningkatan penularan ;
Menimbang, bahwa memang tidak dapat dipastikan apakah adanya
peningkatan kasus penularan covid-19 tersebut hanya bersumber dari petamburan
do
gu
tempat Terdakwa melaksanakan acara namun jika menerapkan teori conditio sine
qua non maupun teori adequate maka acara Maulid Nabi yang dirangkaikan acara
In
A
pernikahan tersebut termasuk sebab terjadinya peningkatan kedaruratan Kesehatan
masyarakat di DKI Jakarta, karena pada saat acara tersebut berlangsung tidak
ah
diterapkan jaga jarak minimal 1,5 (satu setengah meter) bagi orang yang berkumpul
lik
dalam area acara, sesuai keterangan ahli epidemiologi Dr.dr. Hariadi Wibisono,MPH.,
dalam situasi seperti ini sangat mudah terjadinya penularan covid-19 ;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut maka unsur : Menyebabkan
kedaruratan Kesehatan masyarakat, telah terpenuhi ;
ep
Ad.4) Unsur : Dilakukan secara Bersama-sama, vide pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
k
meliputi : Orang yang melakukan, Orang yang menyuruh melakukan, Orang yang
ah
turut melakukan, Orang yang membujuk ;

R
si
Bahwa sesuai fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yaitu :
 Bahwa acara pelaksanaan Maulid Nabi dan pernikahan putri ke-4 Terdakwa
ne
ng
pelaksanaannya ada dibentuk Panitia Pelaksana Acara yaitu :

1.Ketua Panitia : Haris Ubaidillah, S.Pdi
do
gu
2.Sekretaris : Habib Ali bin Alwi Alatas

3.Bendahara : Habib Idrus Al Gadrie
4.Perlengkapan : Habib Idrus bin Ali Alhabsyi
In
A
5.Keamanan : Ustadz Maman Suryadi

6.Penanggung jawab acara: KH.Ahmad Sobri Lubis
ah
lik
 Bahwa panitia tersebut telah bekerja Bersama-sama menyiapkan sarana

(tenda, panggung, sound system, kursi dsb) sehingga acara Maulid Nabi dan
m
ub
acara pernikahan dapat terlaksana dengan dihadiri banyak orang ;

Bahwa sesuai fakta-fakta tersebut maka unsur : Dilakukan secara Bersama-sama
ka
telah terpenuhi ;
ep
Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal 93 Undang-Undang RI No.6

ah
Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP telah
R
terpenuhi maka Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana Tidak Mematuhi
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan, sebagaimana didakwakan pada
R
Dakwaan Ketiga ;
si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan pembelaan Terdakwa
ne
ng
yang menganggap perkara ini sebagai Politik Kriminalisasi yang ditandai adanya
praktek pidanaisasi, diskriminasi hukum, manipulasi fakta ( vide : Pembelaan
Terdakwa halaman 14 sampai halaman 24 ), hemat Majelis Hakim, alasan pembelaan
do
Terdakwa
gu tersebut dinyatakan tidak dapat diterima karena cukup jelas Terdakwa
didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan Penuntut Umum dan
In
A
berdasarkan bukti-bukti dipersidangan ternyata dakwaan Ketiga pasal 93 Undang-
Undang RI No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo pasal 55 ayat (1)
ah
ke-1 KUHP telah terpenuhi ;
lik
Bahwa selain itu Pemerintah melalui aparat hukum Kepolisian melakukan proses
hukum pidana terhadap pelanggaran kekarantinaan kesehatan in casu pelanggaran
am
ub
protokol kesehatan tidak lain sebagai upaya untuk menjaga ketertiban dalam
masyarakat, hal mana setiap Terdakwa melakukan suatu acara atau kegiatan selalu
ep
terjadi kerumunan massa begitu banyak sehingga protokol kesehatan berupa jaga
k
jarak minimum 1,5 meter selalu dilanggar, jika keadaan tersebut dibiarkan secara terus
ah
menerus maka berpotensi menyebarkan penyakit covid 19 selanjutnya akan terjadi

R
si
keresahan dalam masyarakat dan pada akhirnya akan mengganggu ketertiban dalam
masyarakat ;
ne
ng
Bahwa salah satu tugas pokok pemerintah adalah menjaga ketertiban dalam
masyarakat, jika tidak ada ketertiban dalam masyarakat (order in society) maka
do
gu
keadilan tidak mungkin dapat diwujudkan demikian pula sebaliknya ketertiban dapat
dipertahankan secara langgeng jika memajukan keadilan (Budiono Kusumahamidjojo.
Dilema antara Hukum dan Kekuasaan, 2019, hal. 320)
In
A
Bahwa demikian juga keterangan ahli a de charge Dr.Dian Adriawan yang

menerangkan bahwa kerumunan keagamaan bukan kejahatan, hemat Majelis Hakim
ah
lik
keterangan ahli a de charge tersebut salah kaprah, kalau acara keagamaan termasuk
acara pernikahan memang bukan kejahatan dan tidak dilarang oleh hukum karena itu
m
ub
hal tersebut negara tetap wajib melindungi, namun karena saat berlangsungnya acara
Maulid Nabi dan acara pernikahan putri Terdakwa terjadi dalam masa kedaruratan
ka
Kesehatan (pandemic covid-19), wabah penyakit covid-19 telah nyata di masyarakat

ep
banyak terjadi korban akibat terjangkit covid-19 kejadian ini bukan hanya terjadi di DKI
ah
Jakarta tetapi terjadi di seluruh dunia karena itu pemerintah sedang bekerja keras
R
memberantas penyebaran covid-19 salah satu upaya pemerintah dengan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
memberlakukan ketentuan hukum mengenai protokol Kesehatan social distancing
R
yaitu jika terjadi kegiatan berkumpul maka harus jaga jarak minimal 1,5 meter,
si
Pemerintah melalui SATGAS Covid-19 sedang bekerja keras siang dan malam untuk
ne
ng
menegakkan aturan protokol Kesehatan tersebut dengan tujuan melindungi
masyarakat dari penyebaran penyakit covid-19, hal ini juga sejalan dengan ajaran
Hukum Progresif bahwa hukum diciptakan untuk mengabdi pada kepentingan
do
gu
masyarakat hukum diciptakan bukan untuk mengabdi pada kepentingan hukum itu
sendiri, jika dalam suatu keadaan atau suatu peristiwa bertemu antara kepentingan
In
A
masyarakat dan kepentingan hukum (kepastian hukum) maka yang diutamakan
adalah kepentingan masyarakat sedangkan kepastian hukum dapat diabaikan ;
ah
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan Dakwaan
lik
Kelima, Pasal 82A ayat (1) jo. 59 ayat (3) huruf c dan d Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
am
ub
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-undang
Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang-undang
ep
jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 10 huruf b KUHP jo. Pasal 35 ayat (1) KUHP,
k
unsur-unsur pidananya sebagai berikut :

ah
1.Setiap orang
R
si
2.Yang dengan sengaja dan secara langsung atau tidak langsung
3.Melakukan Tindakan kekerasan, mengganggu ketentraman dan ketertiban umum,
ne
ng
atau merusak fasilitas umum dan fasilitas social., dan atau melakukan kegiatan
yang menjadi tugas dan wewenang penegak hukum sesuai dengan ketentuan
do
gu
peraturan perundang-undangan ;
Ad.1) Unsur : Setiap orang adalah menunjukkan subjek hukum yaitu selaku
pemangku hak dan kewajiban kepadanya dapat bertanggung jawab secara hukum
In
A
selain itu ada memangku kedudukan sebagai anggota atau pengurus Ormas, dalam
perkara ini yang dihadapkan sebagai Terdakwa dipersidangan adalah :
ah
lik
MOH.RIZIEQ bin SAYYID HUSEIN SHIHAB alias HABIB MUHAMMAD RIZIEQ

SHIHAB, identitasnya sebagaimana tersebut diatas dalam kedudukannya selaku
m
ub
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dalam persidangan Terdakwa dapat
menjawab setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya seperti layaknya orang
ka
yang sehat akal dan fikirannya, dengan demikian unsur : Setiap orang telah
ep
terpenuhi ;
ah
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim langsung mempertimbangkan

R
Ad.3) Unsur : Melakukan Tindakan kekerasan, mengganggu ketentraman dan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ketertiban umum, atau merusak fasilitas umum dan fasilitas social., dan atau
R
melakukan kegiatan yang menajdi tugas dan wewenang penegak hukum sesuai
si
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, unsur ini merupakan perbuatan
ne
ng
yang dilarang dilakukan, ada beberapa perbuatan yang dilarang tersebut namun
bersifat alternatif jika salah satu perbuatan terbukti dilakukan maka unsur ini dianggap
telah terpenuhi ;
do
gu Menimbang, bahwa sesuai surat dakwaan Penuntut Umum yang
dipermasalahkan terhadap Terdakwa adalah mengenai adanya kerumunan yang
In
A
dianggap pelanggaran protokol kesehatan pada acara perayaan Maulid Nabi dan
acara pernikahan putri Terdakwa di Petamburan, Kelurahan Petamburan, Kecamatan
ah
Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena itu akan dipertimbangkan apakah ada perbuatan
lik
tersebut diatas yang dilakukan oleh Terdakwa selaku Pengurus FPI ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan,
am
ub
ternyata pada perayaan Maulid Nabi dan acara pernikahan putri Terdakwa tidak ada
terjadi Tindakan kekerasan, mengganggu ketentraman dan atau ketertiban umum,
ep
atau merusak fasilitas umum dan fasilitas social dan atau melakukan kegiatan
k
kegiatan yang menjadi tugas dan wewenang penegak hukum ;

ah
Bahwa mengenai uraian tuntutan Penuntut Umum menyatakan FPI telah melakukan
R
si
penutupan jalan Petamburan hemat Majelis Hakim sesuai fakta- yang terungkap
dipersidangan ternyata tidak ada penutupan jalan yang ada adalah ada pengalihan
ne
ng
arus lalu lintas itupun dilakukan oleh polisi lalu lintas Bersama dengan aparat Dishub
dan dibantu oleh anggota FPI, sekiranya anggota FPI sendiri yang melakukan
do
gu
pengalihan arus lalu lintas tentunya akan ditindak atau akan dicegah oleh aparat polisi
di jalan tetapi hal tersebut tidak ada bahkan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara
berjalan lancar hal ini terbukti adanya Kerjasama antara aparat polisi lalu lintas,
In
A
aparat Dishub dan anggota FPI ;

Bahwa demikian pula mengenai fasilitas social dan fasilitas umum tidak ada fakta yang
ah
lik
terungkap dalam persidangan adanya kerusakan terhadap fasilitas tersebut;

Bahwa fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan yaitu bahwa setelah jam 01.00
m
ub
WIB hari Minggu selesai acara Maulid Nabi dan acara pernikahan putri Terdakwa
maka Panitia acara langsung melakukan pembersihan pada lokasi tempat acara
ka
sehingga tidak ada lagi tenda dan panggung pada lokasi tempat acara, setelah itu
ep
tidak ada juga laporan ataupun complain baik dari masyarakat maupun dari
ah
pemerintah mengenai adanya kerusakan fasilitas public ataupun fasilitas social

R
disekitar lokasi tempat acara berlangsung ;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas maka unsur : Melakukan Tindakan
R
kekerasan, mengganggu ketentraman dan ketertiban umum, atau merusak fasilitas
si
umum dan fasilitas social., dan atau melakukan kegiatan yang menjadi tugas dan
ne
ng
wewenang penegak hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
tidak terpenuhi ;
Bahwa karena salah satu unsur pasal Pasal 82A ayat (1) jo. Pasal 59 ayat (3) huruf c
do
gu
dan d Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang
In
A
Perubahan Atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi
Kemasyarakatan Menjadi Undang-undang jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal
ah
10 huruf b KUHP jo. Pasal 35 ayat (1) KUHP, tidak terpenuhi maka Terdakwa tidak
lik
terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan pada Dakwaan Kelima,
dengan demikian Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan Kelima tersebut ;
am
ub
Bahwa mengenai uraian tuntutan Penuntut Umum pada halaman 333 yang
mempermasalahkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) FPI telah berakhir sejak
ep
tanggal 20 Juni 2019 dan tidak diperpanjang lagi oleh Menteri Dalam Negeri, hemat
k
Majelis Hakim sesuai keterangan ahli a de charge Dr.Refly Harun,SH., menerangkan

ah
bahwa suatu Ormas dapat saja melakukan aktifitas meskipun belum memiliki SKT
R
si
(Surat Keterangan Terdaftar) karena ormas adalah perwujudan hak setiap warga
negara untuk berkumpul, berserikat, mengeluarkan pendapat, hal ini dilindungi oleh
ne
ng
konstitusi, sepanjang Ormas tersebut tidak melakukan kegiatan yang bertentangan

dengan hukum;
do
gu
Menimbang, bahwa karena Dakwaan Kelima tidak terbukti maka tuntutan

Penuntut Umum agar Terdakwa dijatuhi pidana tambahan berupa pencabutan hak
Terdakwa memegang jabatan pada umumnya atau jabatan yang tertentu yaitu menjadi
In
A
anggota dan /atau pengurus Organisasi Kemasyarakatan selama 3 (tiga) tahun,

tuntutan ini dinyatakan ditolak ;
ah
lik
Menimbang, bahwa pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa halaman 67

sampai 112 pada pokoknya berkesimpulan bahwa Terdakwa tidak terbukti melakukan
m
ub
tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum selanjutnya memohon

agar Terdakwa dinyatakan dibebaskan dari segala Dakwaan, hemat Majelis Hakim
ka
alasan pembelaan yang dikemukakan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut tidak

ep
dapat diterima karena sebagaimana fakta-fakta dipersidangan Terdakwa terbukti

ah
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan pada dakwaan Ketiga ;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa karena semua unsur-unsur pidana pada pasal 93 Undang-
R
Undang No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke-
si
1 KUHP telah terpenuhi maka Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana :
ne
ng
Tidak mematuhi kekarantinaan Kesehatan dilakukan secara Bersama-sama,
sebagaimana didakwakan pada dakwaan Ketiga ;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana
do
gu
sebagaimana didakwakan pada dakwaan Ketiga hal mana dalam diri Terdakwa tidak
ada alasan yang dapat menghapus pemidanaan maka Terdakwa harus di hukum ;
In
A
Menimbang, bahwa karena Dakwaan Ketiga telah terbukti maka dakwaan
lainnya tidak perlu lagi dipertimbangkan ;
ah
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan Majelis Hakim
lik
mempertimbangkan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum terhadap diri
Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (Dua) tahun, Majelis Hakim berpendapat
am
ub
bahwa tuntutan pidana tersebut jika memperhatikan perbuatan dan kesalahan yang
dilakukan Terdakwa maka tuntutan pidana penjara tersebut agak berat bagi
ep
Terdakwa karena ternyata Penuntut Umum mendasarkan tuntutannya pada Dakwaan
k
Pertama pasal 160 KUHP Menghasut untuk melakukan tindak pidana tidak mentaati
ah
kekarantinaan kesehatan, namun sesuai fakta dipersidangan Terdakwa tidak ada

R
si
melakukan hasutan maupun melakukan kekerasan terhadap penguasa umum,
Terdakwa hanya terbukti melakukan tindak pidana pada Dakwaan Ketiga pasal 93
ne
ng
Undang-Undang RI No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo pasal 55

ayat (1) ke-1 KUHP, ancaman pidananya maksimal 1 tahun penjara dan atau pidana
do
gu
denda maksimal Rp 100.000.000,- (Seratus juta rupiah), selain itu Undang-Undang

tentang Kekarantinaan Kesehatan adalah termasuk hukum administrasi yang disertai
ancaman pidana artinya hukuman penjatuhan pidana penjara diberikan sebagai
In
A
upaya terakhir atau upaya darurat (ultimum remidium) hal ini terlihat dari penerapan
sanksi oleh aparat hukum di masyarakat berupa denda ataupun kerja social terhadap
ah
lik
para pelanggar protokol Kesehatan ;

Menimbang, bahwa selain tersebut diatas Majelis Hakim juga
m
ub
mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dan meringankan Terdakwa yaitu :

Keadaan yang memberatkan :
ka
 Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam upaya

ep
penanganan Covid-19 yang sudah menjadi pandemik;

ah
Keadaan yang meringankan :

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
 Terdakwa memberi keterangan secara terus terang, jujur, sehingga
R
mempermudah pemeriksaan di persidangan;
si
 Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga ;
ne
ng
 Terdakwa sebagai guru agama Islam ;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah ditahan berdasarkan perintah penahanan
yang sah maka lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
do
gu
dijatuhkan ;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti karena masih ada perkara lain atas
In
A
nama Terdakwa Haris Ubaidillah dkk maka barang bukti tersebut digunakan untuk
perkara lain tersebut ;
ah
Memperhatikan ketentuan Pasal 93 Undang-Undang Republik Indonesia
lik
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP, pasal-pasal dalam KUHAP dan ketentuan hukum lainnya yang terkait dengan
am
ub
perkara ini ;
MENGADILI:
ep
1. Menyatakan Terdakwa MOH.RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias
k
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
ah
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan pada dakwaan Kelima Pasal

R
si
82 A ayat (1) Jo Pasal 59 ayat (3) huruf c dan d Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 16 tahun 2017 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
ne
ng
Pengganti Undang-undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-

undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi
do
gu
Undang-undang Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 10 Huruf b KUHP Jo

Pasal 35 ayat (1) KUHP ;
2. Menyatakan membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Kelima tersebut;
In
A
3. Menyatakan Terdakwa MOH.RIZIEQ Bin SAYYID HUSEIN SHIHAB Alias

HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB, tersebut diatas telah terbukti secara sah
ah
lik
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak mematuhi kekarantinaan

kesehatan dilakukan secara bersama-sama, sebagaimana didakwakan pada
m
ub
dakwaan Ketiga Pasal 93 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun

2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
ka
4. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dengan pidana penjara selama 8

ep
(delapan) bulan;
ah
5. Menyatakan lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana

R
yang dijatuhkan ;
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
6. Menetapkan Terdakwa agar tetap dalam tahanan ;
R
7. Menetapkan barang bukti berupa :
si
1) 1 (satu) buah flashdisk merk sandisk warna hitam ukuran 128 GB berisi 50 FILE
ne
ng
Rekaman CCTV chanel 01 dengan ukuran 58,6 GB, yang berisikan video CCTV
yang terdapat pada sebuah rumah yang beralamat di Jl. K.S. Tubun Raya Nomor 6,
Slipi, Jakarta Pusat;
do
gu
2)1 (satu) buah USB 3.0 Hard Drive Merk Toshiba Ukuran 1 TB warna hitam dengan
Nomor seri Y9IBT0HGTRPG yang berisikan antara lain Video CCTV milik PT.
In
A
Wahana Jaya Kirana Jl. K.S. Tubun Raya Nomor 72, Slipi, Jakarta Pusat, Video
yang bersumber dari akun youtube Front TV dan Front Chanel dengan berjudul
ah
diantaranya HADIRI & SYI’ARKANLAH MAULID AKBAR BERSAMA FRONT
lik
PEMBELA ISLAM, HIMBAUAN KETUA PANITIA NABI MUHAMMAD SAW,
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW-DPP FPI, AKAD NIKAH PUTRI
am
ub
HABIB RIZIEQ SYIHAB DENGAN HABIB IRFAN ALAYDRUS, PERINGATAN
MAULID MAJELIS TA’LIM AL AFAF ALHABIB ALI BIN ABDURRAHMAN ASSEGAF
ep
yang berisi undangan Rizieq kepada jamaah untuk menghadiri akad nikah putrinya
k
dan maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat;

ah
3)1 (satu) lembar asli Surat Pernyataan bermaterai Rp.6000,- (enam ribu rupiah)
R
si
tulisan tangan atas nama Muhammad Alatas, tanggal 15 November 2020;
4)1 (satu) lembar tindasan warna biru slip Aplikasi Setoran Bank DKI Jakarta senilai
ne
ng
Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) tanggal 10 November 2020, penerima
BPKD Provinsi DKI Jakarta nomor rekening 10802615756, penerima/penyetor
do
gu
MUHAMMAD ALATAS;
5)1 (satu) lembar asli Arsip Surat dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI
Jakarta (Drs.ARIFIN, M.A.P.), Nomor: 2250/-1.75, tanggal 15 November 2020,
In
A
perihal: Pemberian
Sanksi Denda Administratif, ditujukan kepada Habib Muhammad rizieq Bin Husein
ah
lik
selaku penyelenggara pernikahan dan Front Pembela Islam (FPI) selaku panitia
penyelenggara kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW;
m
ub
6)1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bukti Pendaftaran Nikah Sdr. Muhamad Irfan dan
Sdri. Najwa Syihab tanggal 5 November 2020;
ka
7)1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat persetujuan mempelai Sdr. Muhamad Irfan
ep
dan Sdri. Najwa Syihab tanggal 2 November 2020;

ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
8)1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat pernyataan kebenaran data diri calon
R
pengantin Sdr. Muhamad Irfan dan Sdri. Najwa Syihab tanggal 10 November
si
2020;
ne
ng
9)1 (satu) lembar fotocopy legalisir formulir pengumuman perkawinan KUA Kec. Tanah
Abang Sdr. Muhamad Irfan dan Sdri. Najwa Syihab tanggal 14 November 2020;
10)1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP a.n. Ir. Muhamad Taufik, Muhamad Irfan,
do
gu
Husin Alatas, dan Haefa Munawaroh;
11) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Keterangan dari Kelurahan Balekambang
In
A
a.n. Sdr. Muhamad Irfan tanggal 23 Oktober 2020;
12) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Pengantar Perkawinan Sdr. Muhamad Irfan
ah
dari Kelurahan Balekambang tanggal 23 Oktober 2020;
lik
13) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Rekomendasi Perkawinan Sdr. Muhamad Irfan
dan Sdri. Najwa Syihab tanggal 27 Oktober 2020;
am
ub
14) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir akta kelahiran a.n. Sdr. Muhamad Irfan tanggal 3
Mei 1994;
ep
15) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Kartu Keluarga Sdr. Muhamad Taufik tanggal 24
k
Juni 2020;
ah
16) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat keterangan dari Universitas Pertahanan a.n
R
si
Sdr. Muhamad Irfan tanggal 23 Juni 2020;
17) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Sertifikat Layak Kawin a.n Sdr. Muhamad Irfan
ne
ng

18) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir KTP a.n. Najwa Syihab, Moh Rizieq, Fadlun,
do
gu
Thahir;
19) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir pemberitahuan kehendak nikah a.n Sdr.
In
A
20) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat pengantar perkawinan a.n. Sdri. Najwa
Syihab tgl 27 Oktober 2020;
ah
lik
21) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir akta kelahiran a.n. Sdri. Najwa Syihab tanggal 4
September 2009;
m
ub
22) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Ijazah Sekolah Menengah Atas a.n Sdr. Najwa
Syihab tgl 15 Mei 2015;
ka
23) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Kartu Keluarga a.n. Sdr. Moh. Rizieq tanggal 18
ep
Oktober 2016;
ah
24) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat pernyataan belum pernah menikah a.n.
R
Sdri. Najwa Syihab tanggal 27 Oktober 2020;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
25) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir sertifikat layak kawin a.n. Sdri. Najwa Syihab
R
si
26) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Daftar Pemeriksaan Nikah calon mempelai Sdr.
ne
ng
27) Fotocopy legalisir daftar Pemeriksaan Nikah Nomor: 0776/04/2020;
28) Fotocopy Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Nomor: P-
do
gu
006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang Pelayanan Nikah Menuju
Masyarakat Produktif Aman Covid
In
A
29) 1 (satu) buah USB warna silver merk Transcend 32GB, berisi Foto- Foto dan
Video rekaman pada saat kedatangan masa penjemput Sdr. MUHAMMAD RIZIEQ
ah
SHIHAB als HABIB RIZIEQ dan kedatangan rombongan Sdr. MUHAMMAD
lik
RIZIEQ SHIHAB als HABIB RIZIEQ di Terminal 3 Kedatangan Internasional
Bandara Soekarno Hatta;
am
ub
30) 1 (satu) lembar Berita Acara Puskesmas Kecamatan Tebet, Tanggal 03 Desember
2020
ep
31) 1 (satu) bundel form penyelidikan epidemiologi Puskesmas Kecamatan Tebet,
k
Tanggal 01 November 2020 s.d 03 Desember 2020;

ah
32) 1 (satu) rangkap rekapan kasus baru Covid-19 di Kelurahan Petamburan Tanah
R
si
Abang Jakarta Pusat Periode Tanggal 01 November 2020 s.d 03 Desember 2020;
33) 1 (satu) bundel form penyelidikan Epidemiologi Covid-19 di wilayah Kelurahan
ne
ng

34) 1 (satu) lembar asli Surat Camat Tanah Abang Nomor: 381/-1.862, tanggal 12
do
gu
November 2020 perihal pemberitahuan kegiatan FPI di Jl. Petamburan III, yang
ditujukan kepada Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat, ditandatangani oleh
Camat Kecamatan Tanah Abang atas nama Muhd. Yassin K Pasaribu, NIP
In
A
197801131998021001;
35) 2 (dua) lembar asli Surat Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat Nomor: 1915/-
ah
lik
1.774.1, tanggal 13 November 2020 perihal Himbauan pelaksanaan Protokol

Kesehatan dalam kegiatan, ditujukan kepada ketua panitia Maulid Nabi SAW Jl.
m
ub
Petamburan III No. 17 yang ditandatangani oleh Walikota Kota Administrasi

Jakarta Pusat atas nama Bayu Meghantara NIP 197205201991011001;
ka
36) 1 (satu) lembar asli Tanda terima surat dengan judul LEMBAR PENGANTAR atas
ep
penyerahan surat Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat Nomor: 1915/-

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kesehatan dalam kegiatan, ditujukan kepada ketua panitia Maulid Nabi SAW Jl.
R
Petamburan III No. 17. Dengan penerima surat atas nama Ali Alwi Alatas;
si
37) 1 (satu) lembar asli Surat Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat Nomor: 1916/-
ne
ng
Kesehatan dalam kegiatan Pernikahan, ditujukan kepada Habib Muhammad
Rizieq bin Husein Shihab (orang tua pengantin wanita) Jl. Petamburan III No. 17
do
gu
yang ditandatangani oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat atas nama
Bayu Meghantara NIP 1972052019910110010;
In
A
(tanda terima) atas penyerahan surat Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat
ah
Nomor: 1916/-1.774.1, tanggal 13 November 2020 perihal Himbauan pelaksanaan
lik
Protokol Kesehatan dalam kegiatan Pernikahan, ditujukan kepada Habib
Muhammad Rizieq bin Husein Shihab (orang tua pengantin wanita) Jl.
am
ub
Petamburan III No. 17. Dengan penerima surat atas nama Ali Alwi Alatas;
39) 5 (lima) lembar asli Surat Tugas Walikota Administrasi Jakarta Selatan Nomor:
ep
232/-1.772.1, tanggal 20 Maret 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan
k

ah
40) 2 (dua) lembar asli Surat Instruksi Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan
R
si
Nomor: 33 tahun 2020 tentang pelaksanaan penyampaian bantuan sembako
dalam rangka penanganan Covid 19 di kota Administrasi Jakarta Selatan;
ne
ng
41) 5 (lima) lembar asli Surat Tugas Walikota Jakarta Selatan Nomor: 367/-1.701,
tanggal 9 April 2020 tentang Monitoring Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala
do
gu
Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid 19 di Wilayah Kota

Administrasi Jakarta;
42) 1 (satu) lembar asli Pemberitahun Forum Komunikasi Pimpinan Kota Jakarta
In
A
Selatan tanggal 23 April 2020 terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala

Besar;
ah
lik
43) 1 (satu) bundel asli Surat Keputusan Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan
Nomor: 79 tahun 2020, tanggal 30 April 2020, tentang Gugus Tugas Percepatan
m
ub

44) 4 (empat) lembar asli Surat Tugas Walikota Jakarta Selatan Nomor: 488/-1.772.1,
ka
tanggal 10 Juni 2020 tentang Tim Terpadu Pengawasan dan Penindakan

ep
Pemberlakukan, tahapan dan Pelaksanaan Kegiatan / Aktifitas Pembatasan Sosial

ah
Berskala Besar (PSBB) pada masa transisi menuju Masyarakat Sehat, Aman dan
R
Produktif;
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
45) 4 (empat) lembar asli Surat Tugas Walikota Jakarta Selatan Nomor: 492/-1.772.1,
R
tanggal 21 Juni 2020 tentang Pengawasan dan Penindakan Kegiatan/Aktivitas
si
Masyarakat Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar pada masa transisi
ne
ng
menuju masyarakat sehat, aman dan produktif
46) 6 (enam) lembar asli Surat Tugas Walikota Jakarta Selatan Nomor: 543/-1.772.1,
tanggal 30 Juni 2020 tentang Pengawasan dan Penindakan Kegiatan/Aktivitas
do
gu
Masyarakat Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar pada masa transisi
menuju masyarakat sehat, aman dan produktif;
In
A
ah
Selama Masa PSBB transisi;
lik
am
ub
Selama Masa PSBB transisi
49) Print Out pesan WA dari Sdr. Anies Baswedan kepada Marullah Matali, Lc., M.Ag;
ep
50) Surat Lurah Tebet Timur Nomor: 438/-1.774.1 Tanggal 10 November 2020
k
51) Fotocopy Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi
ah
DKI Jakarta Nomor: 259 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan pembatasan Sosial
R
si
Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi Dalam Rangka Penanganan Pencegahan
Penularan Covid-19 di Sektor Usaha Pariwisata Menuju Masyarakat Sehat, Aman
ne
ng
dan Produktif, tanggal 12 Oktober 2020;

52) Fotocopy Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi
do
gu
DKI Jakarta Nomor: 394 Tahun 2020 tentang Perpanjangan Pelaksanaan

pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi Dalam Rangka
Penanganan Pencegahan Penularan Covid-19 di Sektor Usaha Pariwisata Menuju
In
A
Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif, tanggal 9 November 2020;

53) Print Out rekening Koran Bank BCA KCP Palmerah Nomor 229.164.6974 atas
ah
lik
nama DAHYATUL KALBI periode 09 November 2020 sampai dengan 13

November 2020
m
ub
54) Fotocopy legalisir Peraturan Gubernur Nomor 33 tahun 2020 tentang Pembatasan
Sosial Berskala Besar tanggal 26 Maret 2020;
ka
55) Fotocopy legalisir Peraturan Gubernur Nomor 41 tahun 2020 tentang Sanksi
ep
PSBB tanggal 7 April 2020;

ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
56) Fotocopy legalisir Peraturan Gubernur Nomor 51 tahun 2020 tentang Pelaksanaan
R
PSBB pada masa Transisi menuju Masyarakat sehat, aman dan Produktif tanggal
si
4 Juni 2020;
ne
ng
57) Fotocopy legalisir Peraturan Gubernur Nomor 79 tahun 2020 tentang Penerapan
disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan
dan pengendalian Covid 19 tanggal 19 Agustus 2020;
do
gu
58) Fotocopy legalisir Peraturan Gubernur Nomor 80 tahun 2020 tentang Pelaksanaan
PSBB pada masa Transisi menuju Masyarakat sehat, aman dan Produktif, tanggal
In
A
19 Agustus 2020;
59) Fotocopy legalisir Peraturan Gubernur Nomor 84 tahun 2020 tentang Perubahan
ah
Pergub Nomor 80 tentang Pelaksanaan PSBB pada masa Transisi menuju
lik
Masyarakat sehat, aman dan Produktif, tanggal 24 Agustus 2020;
am
ub
Pergub nomor 33 tahun 2020 tentang tentang pelaksanaan Pembatasan Sosial
Berskala Besar dalam penanganan Covid 19 di Provinsi DKI Jakarta, tanggal 11
ep
September 2020;
k
ah
Pergub nomor 79 tahun 2020 tentang Penerapan disiplin dan penegakan hukum
R
si
protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid 19,
ne
ng
62) Fotocopy legalisir Keputusan Gubernur Nomor 1023 Tahun 2020 tentang Satuan
Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi DKI Jakarta tanggal 9 Oktober 2020;
do
gu
63) Fotocopy legalisir Keputusan Gubernur Nomor 380 tahun 2020 Pemberlakukan
pelaksanaan PSBB di Provinsi DKI Jakarta tanggal 9 April 2020;
In
A
Perpanjangan pemberlakukan pelaksanaan PSBB di Provinsi DKI Jakarta tanggal

22 April 2020;
ah
lik
Perpanjangan pemberlakukan pelaksanaan PSBB di Provinsi DKI Jakarta tanggal
m
ub
19 Mei 2020;
ka
Pemberlakukan tahapan dan pelaksanaan kegiatan/aktivitas PSBB pada masa

ep
Transisi menuju masyarakat sehat, aman dan Produktif di Provinsi DKI Jakarta
ah
tanggal 5 Juni 2020;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
perpanjangan Pemberlakukan tahapan dan pelaksanaan kegiatan/aktivitas PSBB
si
pada masa Transisi menuju masyarakat sehat, aman dan Produktif di Provinsi DKI
ne
ng
Jakarta tanggal 02 Juli 2020;
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
Jakarta tanggal 13 Agustus 2020;
k
ah
perpanjangan Pemberlakukan tahapan dan pelaksanaan kegiatan / aktivitas

R
si
ne
ng
Pemberlakukan pelaksanaan PSBB dalam penanganan Covid 19 di Provinsi DKI
do
gu
Jakarta tanggal 11 September 2020;

Pemberlakukan pelaksanaan PSBB pada masa Transisi menuju masyarakat
In
A
sehat, aman dan Produktif di Provinsi DKI Jakarta tanggal 9 Oktober 2020;
ah
lik
perpanjangan pemberlakukan PSBB pada masa Transisi menuju masyarakat,

sehat, aman dan produktif tanggal 6 Nopember 2020, berlaku sampai 6 Desember
m
ub
2020;
75) 1 (satu) UNDANGAN MAULID AKBAR NABI BESAR MUHAMMAD SAW ke –
ka
1491 12 Rabiul Awal Tahun Gajah s/d 12 Rabiul Awal 1442 H, yang ditandatangani
ep
oleh Ketua Umum KH. Ahmad Shabri Lubis, S.Pd.i, dan Ketua Panitia Maulid H.
ah
Haris Ubaidillah yang ditujukan kepada Kapolsek Tanah Abang;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
76) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 159
R
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan;
si
77) 1 (satu) lembar Print Out legalisir berjudul PEMETAAN JEJARING
ne
ng
LABORATORIUM COVID-19;
78) 5 (lima) lembar Print Out legalisir Jumlah Sampel Harian Labkesda DKI Jakarta
Periode 20 Maret 2020-2 Desember 2020;
do
gu
Tanah Abang pada bulan November 2020;
In
A
Palmerah pada bulan November 2020;
ah
lik
Tebet pada bulan November 2020;
82) 1 (satu) lembar asli Surat Rekap Pemeriksaan Spesimen Provinsi DKI Jakarta,
am
ub
Tanggal input Sistem 21-11-2020 s.d 21-11-2020;
83) 1 (satu) bundel Laporan Media Harian Covid-19 Tanggal 14 November 2020 Pukul
ep
12.00 WIB s/d tanggal 30 November 2020 Pukul 2020;
k
84) 1 (satu) lembar Asli Disposisi/Catatan tanggal masuk 11-11-2020;

ah
R
si
perihal Permohonan Izin yang ditujukan kepada Suku Dinas Perhubungan Jakarta
ne
ng
Pusat, berikut lampiran Fotokopi Surat Keterangan Nomor: 409/1.755/2020,

tanggal 11 November 2020 tertandatangani Lurah Petamburan SETIYANTO;
do
gu
86) 1 (satu) lembar Asli lembar Disposisi/Catatan tanggal masuk 13-11-2020;

In
A
perihal Permohonan Izin Pengaturan Lalu Lintas yang ditujukan kepada Suku
Dinas Perhubungan Jakarta Pusat;
ah
lik
88) 1 (satu) lembar Asli Surat Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta
m
ub
Jawaban Izin Penutupan Jalan;

89) 1 (satu) lembar fotokopi Surat Lurah Kelurahan Petamburan kepada Camat
ka
Kecamatan Tanah Abang, hal pemberitahuan untuk membuat pengantar izin

ep
penutupan jalan KS. Tubun, Depan Petamburan II.

ah
90) 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pengantar ketua RT. 002 RW. 04, Kelurahan
R
Petamburan kec. Tanah Abang nomor: 101/04/10/11/2020, tanggal 10 November

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2020, keperluan untuk dibuatkan izin penutupan jalan KS Tubun depan
R
petamburan III dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, jum'at 14
si
November 2020 atas nama Hendra
ne
ng
91) 1 (satu) lembar surat panitia Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H Dewan
pimpinan Pusat Front Pembela Islam kepada Suku Dinas Perhubungan Jakarta
Pusat No: 032/DPP-FPI/Pan. Maulid Nabi/VI/2020, tanggal 06 November 2020 hal
do
gu
permohonan izin, yang ditandatangani ketua panitia: Ustad H. Haris Ubaidillah.
Sekretaris Habib Ali Alwi Alatas
In
A
92) 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Domisili Nomor: 100/JP/002/04-2020
atas nama Hendra yang ditanda tangani ketua RT. 002 Kelurahan Petamburan
ah
atas nama Jaky Mareno dan ketua RW. 04 Kelurahan Petamburan atas nama Andi
lik
Hasim.
93) 1 (satu) lembar Fotokopi surat keterangan Model PM I WNI kelurahan Petamburan
am
ub
Nomor: 419/1/755/2020, tanggal 11 November 2020.
94) 1 (satu) lembar surat Camat Tanah Abang Nomor 381/-1.862, tanggal 12
ep
November 2020, hal pemberitahuan kegiatan FPI di JI. Petamburan II
k
95) 1 (satu) lembar nota pembayaran NS TENDA tanggal 16 November 2020 sebesar
ah
Rp.56.150.000 (lima puluh enam juta seratus lima puluh ribu rupiah)
R
si
96) 2 (dua) lembar Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 44 Tahun 2020,
Tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan
ne
ng
Pengawasan (Eselon IV) Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Tanggal 14 Januari 2020 atas nama
do
gu
SETIYANTO / NIP. / NRK. 19690912 199011 1 002 / 114690, yang ditandatangani

SAEFULLAH
97) 1 (satu) lembar fotocopy surat dari Central Leadership Board-Islamic Defenders
In
A
Front, Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam No.: 032/DPP-FP/PAN.Maulid

Nabi/VI/2020 Tanggal 06 November, yang ditandatangani Habib Ali Alwi Alatas
ah
lik
perihal Permohonan Izin;

98) 1 (satu) lembar fotocopy KTP a.n. HENDRA;
m
ub
99) 1 (satu) lembar fotocopy Surat Keterangan Domisili No.: 100/JP/002/04-2020 atas
nama HENDRA, Tanggal 10 November 2020, yang ditandatangani Ketua RT
ka
002/004 yaitu JEKY MARENO;

ep
100)1 (satu) lembar fotocopy Surat Pengantar Nomor: 101/04/10/11/2020, atas nama
ah
HENDRA, Tanggal 10 November 2020, yang ditandatangani Ketua Rt. 002/004

R
yaitu JEKY MARENO, perihal Keperluan untuk Dibuatkan Izin Penutupan Jalan
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
K.S Tubun depan Petamburan III, dalam rangka memperingati Maulid Nabi
R
Muhammad, Jumat 14 November 2020;
si
101)1 (satu) lembar Surat Keterangan Nomor 419/1.755/2020, atas nama HENDRA,
ne
ng
yang ditandatangani Lurah Petamburan yaitu SETIYANTO;
102)1 (satu) lembar Surat Pemberitahuan rencana kegiatan Maulid Nabi Muhammad
SAW oleh Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Dewan Pimpinan Pusat
do
gu
Front Pembela Islam kepada Camat Kecamatan Tanah Abang, yang
ditandatangani Lurah Petamburan yaitu SETIYANTO;
In
A
103)10 (sepuluh) lembar foto / dokumentasi dalam rangka menghimbau supaya
dilakukan penerapan protocol Kesehatan (penerapan 3M) di Jl. Petamburan III dan
ah
Jl. K.S. Tubun Petamburan Tanah Abang, yang dilakukan Kelurahan Petamburan;
lik
104)1 (satu) lembar Asli Surat Keterangan Dokter Rumah Sakit Polri Nomor:
SKD/0014/XI/2020/Biddokes Tanggal 17 November 2020 perihal Pemeriksaan
am
ub
Laboratorium (Rapid Test Antibody Covid-19) dengan hasil reaktif atas nama
SETIYANTO;
ep
105)1 (satu) lembar asli Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit
k
Bhayangkara Tk I RS Said Sukanto Nomor Bukti: PD15-2-IRJ-201117-000173,

ah
Tanggal 17 November 2020 dengan hasil Positif atas nama SETIYANTO;

R
si
106)Fotocopy Legalisir Surat Keterangan terdaftar nomor 69/D.III.3/VIII/2006 Tanggal
15 Agustus 2006 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan
ne
ng
Politik KEMENDAGRI (1 lembar);

107)Fotocopy Legalisir Surat Keterangan terdaftar nomor 25/D.III.3/VIII/2009 Tanggal
do
gu
11 Februari 2009 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan
Politik KEMENDAGRI (1 lembar);
108)Fotocopy Legalisir Surat Keterangan terdaftar nomor 01-00-
In
A
00/00110/D.III.4/VI/2014 Tanggal 20 Juni 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat

Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik KEMENDAGRI (1 lembar);
ah
lik
109)Fotocopy Legalisir Surat Keputusan Imam Besar FPI Nomor 0009/SK-DPP/IB-

DPPFPI/RAJAB/1436H tentang Perubahan Surat Keputusan Imam Besar Nomor
m
ub
0001/SK.IB-DPPFPI/II/1434H Penetapan dan Pengesahan Susunan Pengurus

Dewan Tanfidzi Dewan Pimpinan Pusat FPI periode 2013 – 2020 Tanggal 14
ka
Rajab 1436 H/ 03 Mei 2015 H yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat FPI
ep
(2 lembar);
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
110)Fotocopy Legalisir Surat Profile Organisasi Nomor Ormas ID: 000000000001006,
R
Tanggal 18 Desember 2020 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Politik dan
si
ne
ng
111)Fotocopy Legalisir Surat Penyampaian Data Dukung AD/ART Organisasi
Kemasyarakatan (Ormas) Front Pembela Islam Nomor: 220/234/POLPUM Tanggal
14 Januari 2021 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Politik dan
do
gu
112)Fotocopy Legalisir Surat Ketetapan Musyawarah Nasional III Front Pembela Islam
In
A
(FPI) Nomor: TAP/03/MNS-III/FPI/SYAWWAL/1434 H Tentang Perubahan dan
Penyempurnaan Anggaran Dasar Front Pembela Islam, Tanggal 16 Syawwal 1434
ah
H / 23 Agustus 2013 M yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Politik dan
lik
Pemerintahan Umum KEMENDAGRI (1 Bundel)
Barang bukti keseluruhan tersebut di atas dipergunakan dalam pembuktian
am
ub
perkara terpisah atas namaTerdakwa H. HARIS UBAIDILLAH, S.Pdi Dkk Nomor
Register Perkara 222/PID.SUS/2021/PN.JKT.TIM,
ep
8. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu
k
rupiah).
ah
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis pada hari Jumat,

R
si
tanggal 21 Mei 2021, oleh kami : SUPARMAN NYOMPA,SH,MH., selaku Ketua
Majelis Hakim, MUHAMMAD DJOHAN ARIFIN,SH., dan AGAM SYARIEF
ne
ng
BAHARUDIN,SH,MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut

diucapkan pada hari Kamis tanggal 27 Mei 2021 dalam sidang yang dinyatakan
do
gu
terbuka untuk Umum oleh Hakim Ketua didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut di
atas, dibantu oleh KOSASIH,SH., sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Panuntut
Umum dihadapan Terdakwa yang didampingi Penasihat Hukumnya.-
In
A
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua

ah
lik
MUHAMMAD DJOHAN ARIFIN, SH. SUPARMAN NYOMPA, SH., MH.

m
ub
ka
ep
AGAM SYARIEF BAHARUDIN, SH., MH.

ah
PANITERA PENGGANTI
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
KOSASIH, SH.
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik

Putusan 221 Pid - Sus 2021 PN JKT - Tim 20221111083812

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan 221 Pid - Sus 2021 PN JKT - Tim 20221111083812

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili perkara-perkara pidana pada

HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB.

Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Terdakwa ditahan dalam Tahanan Rutan oleh:

- Penyidik Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 1 Januari 2021 s/d

- Penuntut Umum Perpanjangan Pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak

- Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri

Halaman 1 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Tim

Telah mendengar dakwaan Penuntut umum;

dengan Nomor Register Perkara PDM–011/JKT.TIM/Eku/02/2021 yang pada pokoknya

ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI, dan MAMAN SURYADI terbukti

Kekarantinaan Kesehatan sebagaimana Pasal 160 KUHP jo. Pasal 93 Undang-

MUHAMMAD RIZIEQ SHIHAB bersama-sama dengan saksi H. HARIS

ALATAS, IDRUS alias IDRUS AL-HABSYI, dan MAMAN SURYADI terbukti

Halaman 2 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Tim

Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Menjadi Undang-

sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;

menjadi anggota dan/atau pengurus Organisasi Kemasyarakatan selama 3 (tiga)

dengan berjudul diantaranya HADIRI & SYI’ARKANLAH MAULID AKBAR

BERSAMA FRONT PEMBELA ISLAM, HIMBAUAN KETUA PANITIA NABI

Halaman 3 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Tim

penerima BPKD Provinsi DKI Jakarta nomor rekening 10802615756,

Husein selaku penyelenggara pernikahan dan Front Pembela Islam (FPI)

selaku panitia penyelenggara kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW;

7) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir surat persetujuan mempelai Sdr. Muhamad

9) 1 (satu) lembar fotocopy legalisir formulir pengumuman perkawinan KUA Kec.

Husin Alatas, dan Haefa Munawaroh;

Balekambang a.n. Sdr. Muhamad Irfan tanggal 23 Oktober 2020;

Irfan dari Kelurahan Balekambang tanggal 23 Oktober 2020;

Halaman 4 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Tim

tanggal 4 September 2009;

tanggal 26 Oktober 2020;

Menuju Masyarakat Produktif Aman Covid

Video rekaman pada saat kedatangan masa penjemput Sdr. MUHAMMAD

RIZIEQ SHIHAB als HABIB RIZIEQ dan kedatangan rombongan Sdr.

Halaman 5 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Tim

Petamburan Tanah Abang Jakarta Pusat;

1915/-1.774.1, tanggal 13 November 2020 perihal Himbauan pelaksanaan

Administrasi Jakarta Pusat atas nama Bayu Meghantara NIP

Protokol Kesehatan dalam kegiatan, ditujukan kepada ketua panitia Maulid

1916/-1.774.1, tanggal 13 November 2020 perihal Himbauan pelaksanaan

Petamburan III No. 17 yang ditandatangani oleh Walikota Kota Administrasi

Jakarta Pusat atas nama Bayu Meghantara NIP 1972052019910110010;

Halaman 6 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Tim

Kota Administrasi Jakarta;

Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Administrasi Jakarta Selatan;

Penindakan Pemberlakukan, tahapan dan Pelaksanaan Kegiatan / Aktifitas

Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif;

1.772.1, tanggal 21 Juni 2020 tentang Pengawasan dan Penindakan

pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif

1.772.1, tanggal 30 Juni 2020 tentang Pengawasan dan Penindakan

Halaman 7 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Tim

Provinsi DKI Jakarta Nomor: 394 Tahun 2020 tentang Perpanjangan

Pariwisata Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif, tanggal 9

54) Fotocopy legalisir Peraturan Gubernur Nomor 33 tahun 2020 tentang

56) Fotocopy legalisir Peraturan Gubernur Nomor 51 tahun 2020 tentang

Produktif tanggal 4 Juni 2020;

57) Fotocopy legalisir Peraturan Gubernur Nomor 79 tahun 2020 tentang

Penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya

pencegahan dan pengendalian Covid 19 tanggal 19 Agustus 2020;

Halaman 8 Putusan Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Tim

Perpanjangan pemberlakukan pelaksanaan PSBB di Provinsi DKI Jakarta