Anda di halaman 1dari 22

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
PUTUSAN

si
Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
guPengadilan Negeri Pati yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana
dengan pemeriksaan acara biasa dalam peradilan tingkat pertama menjatuhkan

In
A
putusan dalam perkara terdakwa:
Nama lengkap : AGUS SURIYANTO Bin COKRO DJIYO
ah

Tempat lahir : Pati

lik
Umur/tanggal lahir : 46 tahun / 27 Agustus 1970
Jenis kelamin : Laki-laki
am

ub
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Ki Hajar Dewantoro No. 2 Desa Growong
ep
Kidul RT.05 Rw.04 Kecamatan Juwana,
k

Kabupaten Pati, Prop. Jateng


ah

Agama : Kristen
R

si
Pekerjaan : Direktur PT.Eben Haezer Logam

ne
ng

Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan:


Menimbang bahwa Terdakwa tidak didampingioleh Penasihat Hukum walaupun

do
gu

Majelis Hakim telah menyampaikan hak-hak Terdakwa didampingi oleh Penasihat


Hukum;
Pengadilan Negeri tersebut:
In
A

Setelah membaca Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasadari


Kepala Kejaksaan Negeri Pati;
ah

lik

Setelah membaca Penetapan a.n. Ketua Pengadilan Negeri Pati


Nomor:261/Pid.B/LH/2017/PN Pti tanggal 23November 2017, tentang Penunjukan
m

ub

Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini;


Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri
ka

PatiNomor:261/Pid.B/LH/2017/PN Pti tanggal 23November 2017 tentang Hari Sidang


ep

Pertama;
ah

Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum dan


R

mendengar keterangan saksi-saksi, serta keterangan terdakwa di persidangan;


es

Setelah melihat dan meneliti barang bukti yang diajukan Penuntut Umum di
M

ng

persidangan dalam perkara ini;


on

Setelah memperhatikan segala sesuatunya selama pemeriksaan persidangan;


Halaman 1 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut

si
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut;

ne
ng
MENUNTUT :
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pati yang memeriksa dan mengadili perkara
ini memutuskan:

do
gu
1. Menyatakan terdakwa AGUS SURIYANTO Bin COKRO DJIYO telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana“melakukan dumping limbah

In
A
dan / atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 60” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 104 jo
ah

Pasal 60 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

lik
Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut
Umum ;
am

ub
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS SURIYANTO Bin COKRO DJIYO
dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dengan masa percobaan selama 10
ep
(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) Subsidair 2
k

(dua) bulan kurungan;


ah

3. Menyatakan barang bukti berupa :


R

si
- 5 (lima) kilogram limbah B3 jenis fly ash, bottom ash yang tercampur limbah B3
lain.

ne
ng

Dirampas untuk dimusnahkan;


4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- ( lima

do
gu

ribu rupiah);
Setelah mendengar permohonan tertulis dari Terdakwa yang pada pokoknya
mohon hukuman yang seringan-tingannya dengan alasan Terdakwa mengakui
In
A

bersalah karenan telah salah dalam penempatan limbah;


Atas permohonan Terdakwa tersebut, Penuntut Umum menyatakan tetap pada
ah

lik

tuntutannya dan Terdakwa dan Terdakwa tetap pada permohonannya;


Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
m

ub

didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


Bahwa terdakwa AGUS SURIYANTO Bin COKRO DJIYO, sejak awal bulan
ka

Agustus 2016 sampai dengan hari Rabu tanggal 14 Desember 2016, setidak-tidaknya
ep

pada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di PT. Eben Haezer Logam yang
ah

beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantoro No.2 Desa Growong Kidul Rt.05 Rw.04
R

Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam


es

daerah hukum Pengadilan Negeri Pati, melakukan dumping limbah dan / atau
M

ng

bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam


on

Halaman 2 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Pasal 60 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

si
Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

ne
ng
- Bahwa terdakwa AGUS SURIYANTO Bin COKRO DJIYO menjabat sebagai
Direktur Utama pada PT. Eben Haezer Logam yang beralamat di Jalan Ki Hajar
Dewantoro No.2 Desa Growong Kidul Rt.05 Rw.04 Kecamatan Juwana, Kabupaten

do
gu
Pati, berdasarkan Akta Pendirian PT. EBEN HAEZER LOGAM No : 32 tanggal 31
Januari 2015. Sebagai Direktur Utama, terdakwa mempunyai tugas pokok

In
A
bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional dan perizinan
perusahaan.
ah

- Bahwa PT. Eben Haezer Logam yang beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantoro No.2

lik
Desa Growong Kidul Rt.05 Rw.04 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, bergerak
dalam bidang usaha pemanfaatan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
am

ub
berupa peleburan limbah logam dan mulai melakukan operasional sejak tanggal 31
Januari 2015. Dalam kegiatan peleburan limbah logam tersebut, PT. Eben Haezer
ep
Logam menggunakan bahan baku berupa ; scrap, dross, slag, ash, sludge dari
k

limbah logam (kuningan, tembaga, alumunium, timah, besi, nikel, baja dan zink)
ah

yang berasal dari para penghasil limbah B3 di seluruh Indonesia yang telah
R

si
bekerjasama dengan PT. Eben Haezer Logam diantaranya PT. Sermani Steel di
Sulawesi Selatan (LB3 Dross Timah dan ash zink), PT. Belitung Industri Sejahtera

ne
ng

di Belitung Timur (LB3 slag timah putih), PT. Bina guna Farma di Ungaran (LB3
scrap besi), PT. Apac Inti Corpora di Ungaran (LB3 scrap besi). Selanjutnya bahan

do
gu

baku tersebut di simpan di Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) berdasarkan


Surat Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pati Nomor
:660.1/003/2013 tanggal 24 April 2013. Kemudian dilakukan peleburan logam
In
A

dengan cara ; bahan baku berupa scrap, dross, slag, ash, sludge dari limbah logam
(kuningan, tembaga, alumunium, timah, besi, nikel, baja dan zink) di cuci,
ah

lik

dikeringkan kemudian dipisahkan antara besi dan logam menggunakan magnet,


setelah itu dilebur menggunakan tungku yang dipanasi hingga meleleh, kemudian
m

ub

di cetak dalam bentuk batangan logam berupa kuningan, tembaga, alumunium dan
zink, dan juga dibuat kejrajinan logam seperti lonceng, kran air, handle pintu, mur
ka

dan baut.
ep

- Bahwa dari proses peleburan logam tersebut menghasilkan limbah B3 (Bahan


ah

Berbahaya dan Beracun) jenis fly ash, bottom ash batubara, yang berdasarkan
R

perintah dari terdakwa selaku Direktur Utama, limbah tersebut dibuang atau di
es

tempatkan di sebelah kanan gudang/ bangunan PT. Eben Haezer Logam dan
M

ng

tercampur dengan limbah sisa peleburan logam.


on

Halaman 3 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Bahwa terdakwa dalam menempatkan atau menyimpan limbah jenis fly ash dan

si
bottom ash, di area sebelah kanan gudang/ bangunan PT. Eben Haezer Logam

ne
ng
tidak dilengkapi dengan Izin dumping atau pembuangan limbah B3 ke media
lingkungan hidup, sehingga berpotensi mengakibatkan terjadinya pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup.

do
gu
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016, Petugas Kepolisian Daerah
Jawa Tengah diantaranya saksi ENGGAR SEPTIAWAN, SH Bin SINARDI

In
A
melakukan pemeriksaan di PT. Eben Haezer Logam yang beralamat di Jalan Ki
Hajar Dewantoro No.2 Desa Growong Kidul Rt.05 Rw.04 Kecamatan Juwana,
ah

Kabupaten Pati, ditemukan + 15 ton limbah B3 jenis fly ash, botton ash yang

lik
tercampur dengan limbah B3 lain yang dibuang atau disimpan di lahan kosong
sebelah kanan gudang/ bangunan PT. Eben Haezer Logam.
am

ub
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 104
jo Pasal 60 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
ep
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
k

Menimbang bahwa atas isi surat dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa
ah

menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan;


R

si
Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
mengajukan saksi-saksi dan ahli sebagai berikut:

ne
ng

Saksi I :ENGGAR SEPTIAWAN, SH Bin SINARDI;


Dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa saksi sebagai Petugas Kepolisian Daerah Jawa Tengah yang melakukan
penyelidikan, penggeledahan dan penyitaan di PT. EBEN HAEZER LOGAM yang
beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantoro No.2 Desa Growong Kidul Rt.05 Rw.04
In
A

Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, sehubungan dengan dugaan tindak pidana


melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin;
ah

lik

- Bahwa saksi dan tim yang dipimpin oleh KOMPOL SUHARTONO, SH. Mhum,
melakukan penyelidikan pada hari Selasa tanggal 22 November 2016 sekitar jam
m

ub

11.00 WIB dan selanjutnya pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016,
melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti;
ka

- Bahwa pada saat melakukan penyelidikan, saksi melakukan wawancara dengan


ep

saksi YUSAK TRI RAHARJO selaku Mandor/karyawan PT. EBEN HAEZER


ah

LOGAM;
R

- Bahwa PT. EBEN HAEZER LOGAM bergerak dalam bidang usaha pemanfaatan
es

limbah B3 berupa peleburan limbah logam;


M

ng

- Bahwa tahapan kegiatan peleburan limbah logam di PT. EBEN HAEZER LOGAM
on

yaitu bahan baku berupa : scrap, dross, slag, ash, slidge dari limbah logam
Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
(kuningan, tembaga, alumunium, timah, besi, nikel, baja, zink) dicuci, dikeringkan,

si
dipisahkan antara besi dan logam menggunakan magnet, kemudian dilebur

ne
ng
menggunakan tungku yang dipanasi hingga meleleh kemudian dicetak batangan,
kerajinan kuningan, alumunium dan timah zink;
- Bahwa dalam proses pemisahan dan peleburan limbah logam tersebut,

do
gu
menghasilkan limbang berupa slag,
dimanfaatkan lagi dicampur dengan limbah B3 jenis fly ash, bottom ash menjadi
ash (abu) yang selanjutnya akan

In
A
paving dan batako;
- Bahwa pada saat saksi melakukan pemeriksaan di dalam gudang PT. EBEN
ah

HAEZER LOGAM terdapat tumpukan bahan baku berupa limbah B3 jenis slag

lik
timah putih dan limbah B3 jenis scrap besi;
- Bahwa pada saat saksi datang ke TKP melakukan pemeriksaan, ditemukan
am

ub
timbunan material di sebuah lahan kosong (tanah sawah) yang berada disebelah
kanan bangunan PT. EBEN HAEZER LOGAM;
ep
- Bahwa saksi menanyakan kepada pihak PT. EBEN HAEZER LOGAM
k

mengatakan bahwa limbah tersebut adalah limbah B3 jenis fly ash, bottom ash
ah

yang tercampur dengan limbah B3 lain yang berasal dari PT. EBEN HAEZER
R

si
LOGAM;
- Bahwa banyaknya limbah yang ditemukan di sebuah lahan kosong (tanah sawah)

ne
ng

yang berada disebelah kanan bangunan PT. EBEN HAEZER LOGAM sebanyak +
15 ton kemudian di ambil sampel 10 Kg untuk sample dan sisanya di clean Up

do
gu

oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Jawa Tengah;


- Bahwa lahan kosong tempat menyimpan / membuang limbah tersebut adalah
milik PT. EBEN HAEZER LOGAM;
In
A

- Bahwa yang menyimpan / membuang limbah di area tersebut adalah kuli


bangunan atas perintah terdakwa;
ah

lik

- Bahwa PT. EBEN HAEZER LOGAM tidak memiliki izin dumping limbah B3 tetapi
pemanfaatan limbah B3 ada izinya;
m

ub

- Bahwa pada saat saksi datang kelokasi tempat penampungan / gudang limbah B3
tersebut sedang dalam perbaikan;
ka

- Bahwa jarak antara tempat penampungan/gudang limbah B3 yang sudah ada


ep

izinya dengan limbah yang dibuang diluar penampungan sekitar 6 (enam) meter;
ah

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan keterangan saksi benar


R

dan terdakwa menyatakan tidak keberatan;


es

Saksi IIYUSAK TRI RAHARJO Bin PARMAN;


M

ng

Dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut:


on

Halaman 5 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Bahwa saksi sebagai Karyawan PT. EBEN HAEZER LOGAM yang beralamat di

si
Jalan Ki Hajar Dewantoro No.2 Desa Growong Kidul Rt. 05 Rw. 04 Kecamatan

ne
ng
Juwana, Kabupaten Pati, dengan jabatan sebagai Kepala Bagian Umum dengan
tugas pokok membantu administrasi surat menyurat di PT. EBEN HAEZER
LOGAM dan bertanggung jawab kepada terdakwa sebagai Direktur utama;

do
-
gu
Bahwa petugas Kepolisian daerah Jawa Tengah melakukan penyelidikan pada
hari Selasa tanggal 22 November 2016 sekitar jam 11.00 WIB dan selanjutnya

In
A
pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016, melakukan pemeriksaan ulang;
- Bahwa PT. EBEN HAEZER LOGAM mulai operasional sejak awal tahun 2014
ah

dengan Direktur Utama adalah terdakwa bergerak dalam bidang usaha

lik
pemanfaatan limbah B3 berupa peleburan limbah logam;
- Bahwa setahu saksi tahapan kegiatan peleburan limbah logam di PT. EBEN
am

ub
HAEZER LOGAM yaitu bahan baku berupa : scrap, dross, slag, ash, slidge dari
limbah logam (kuningan, tembaga, alumunium, timah, besi, nikel, baja, zink)
ep
dicuci, dikeringkan, dipisahkan antara besi dan logam menggunakan magnet,
k

kemudian dilebur menggunakan tungku yang dipanasi hingga meleleh kemudian


ah

dicetak batangan, kerajinan kuningan, alumunium dan timah zink;


R

si
- Bahwa dalam proses pemisahan dan peleburan limbah logam tersebut,
menghasilkan limbang berupa slag, ash (abu) yang selanjutnya akan

ne
ng

dimanfaatkan lagi dicampur dengan limbah B3 jenis fly ash, bottom ash menjadi
paving dan batako;

do
gu

- Bahwa pihak kepolisian melakukan pemeriksaan di dalam gudang PT. EBEN


HAEZER LOGAM dan menemukan tumpukan bahan baku berupa limbah B3 jenis
slag timah putih dan limbah B3 jenis scrap besi;
In
A

- Bahwa pihak kepolisian juga menemukan timbunan material di sebuah lahan


kosong (tanah sawah) yang berada disebelah kanan bangunan PT. EBEN
ah

lik

HAEZER LOGAM yang berjarak sekitar 6 (enam) meter;


- Bahwa lahan kosong tempat menyimpan limbah tersebut adalah milik PT. EBEN
m

ub

HAEZER LOGAM;
- Bahwa yang aktif mengawasi dan mengendalikan kegiatan operasional di PT.
ka

EBEN HAEZER LOGAM setiap hari adalah terdakwa selaku Direktur Utama;
ep

- Bahwa saksi sebagai Kepala Bagian Umum yang mengurusi Administrasi PT.
ah

EBEN HAEZER LOGAM mengetahui memiliki izin pemanfaatan limbah B3 tetapi


R

untuk dumping limbah B3 tidak mempunyai izin;


es

Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan keterangan saksi benar dan
M

ng

terdakwa menyatakan tidak keberatan;


on

Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Saksi III. SUKAMTO Bin MINAH PARJO;

si
dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

ne
ng
- Bahwa saksi sebagai Karyawan PT. EBEN HAEZER LOGAM yang beralamat di
Jalan Ki Hajar Dewantoro No.2 Desa Growong Kidul Rt.05 Rw.04 Kecamatan
Juwana, Kabupaten Pati, dengan jabatan sebagai Kepala Gudang dengan tugas

do
gu
pokok mengawasi keluar masuk barang produksi dan mengawasi kegiatan
karyawan;

In
A
- Bahwa saksi mengetahui Petugas Kepolisian daerah Jawa Tengah melakukan
penyelidikan pada hari Selasa tanggal 22 November 2016 sekitar jam 11.00 WIB
ah

dan selanjutnya pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016, melakukan

lik
pemeriksaan ulang;
- Bahwa PT. EBEN HAEZER LOGAM mulai operasional sejak awal tahun 2014
am

ub
dengan Direktur Utama adalah terdakwa yang bergerak dalam bidang usaha
pemanfaatan limbah B3 berupa peleburan limbah logam;
ep
- Bahwa sepengetahuan saksi tahapan kegiatan peleburan limbah logam di PT.
k

EBEN HAEZER LOGAM yaitu bahan baku berupa: scrap, dross, slag, ash, slidge
ah

dari limbah logam (kuningan, tembaga, alumunium, timah, besi, nikel, baja, zink)
R

si
dicuci, dikeringkan, dipisahkan antara besi dan logam menggunakan magnet,
kemudian dilebur menggunakan tungku yang dipanasi hingga meleleh kemudian

ne
ng

dicetak batangan, kerajinan kuningan, alumunium dan timah zink;


- Bahwa dalam proses pemisahan dan peleburan limbah logam tersebut,

do
gu

menghasilkan limbah berupa slag, ash (abu) yang selanjutnya akan dimanfaatkan
lagi dicampur dengan limbah B3 jenis fly ash, bottom ash menjadi paving dan
batako;
In
A

- Bahwa pihak kepolisian melakukan pemeriksaan di dalam gudang PT. EBEN


HAEZER LOGAM dan menemukan tumpukan bahan baku berupa limbah B3 jenis
ah

lik

slag timah putih dan limbah B3 jenis scrap besi;


- Bahwa pihak kepolisian juga menemukan timbunan material di sebuah lahan
m

ub

kosong (tanah sawah) yang berada disebelah kanan bangunan PT. EBEN
HAEZER LOGAM;
ka

- Bahwa banyaknya limbah yang ditemukan di sebuah lahan kosong (tanah sawah)
ep

yang berada disebelah kanan bangunan PT. EBEN HAEZER LOGAM sebanyak +
ah

15 ton;
R

- Bahwa limbah tersebut, disimpan di sebuah lahan kosong (tanah sawah) yang
es

berada disebelah kanan bangunan PT. EBEN HAEZER LOGAM sejak awal bulan
M

ng

Agustus 2016;
on

Halaman 7 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Bahwa lahan kosong tempat menyimpan limbah tersebut adalah milik PT. EBEN

si
HAEZER LOGAM;

ne
ng
- Bahwa saksi sebagai kepala Gudang mengetahui pembuangan limbah B3 yang
tidak pada tempatnya yang sudah mempunyai izin;
- Bahwa pembuangan limbah B3 yang berada di sebuah lahan kosong (tanah

do
gu
sawah) disebelah kanan bangunan PT. EBEN HAEZER LOGAM karena pada saat
itu Gudang penampungan limbah sedang dalam perluasan sehingga di simpan/

In
A
atau dibuang di luar gudang sementara;
- Bahwa gudang penyimpanan limbah B3 mempunyai 3 bak besar;
ah

- Bahwa yang memerintah untuk membuang limbah B3 tersebut diluar gudang

lik
penyimpanan adalah terdakwa;
- Bahwa sepengetahuan saksi PT. EBEN HAEZER LOGAM memiliki izin
am

ub
pemanfaatan limbah B3 sedangkan untuk dumping limbah B3 tidak mempunyai izin
Menimbang, bahwa Penuntut Umum menghadirkan 1 (satu) orang ahli di
ep
persidangan, yaitu:
k

Ahli: S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI;


ah

Dibawah sumpah memberikan pendapat pada pokoknya sebagai berikut:


R

si
- Bahwa Ahli sebagai PNS pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa
Tengah;

ne
ng

- Bahwa riwayat Pekerjaan Ahli adalah Kepala Penegak Hukum Lingkungan


Hidup, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLDH) dan Penyidik

do
gu

Pegawai Negeri Sipil Bidang Lingkungan Hidup (PPNS-LH);


- Bahwa Ahli pernah mengikuti pendidikan terkait dengan Bidang Tugas yaitu
Kursus AMDAL A & B, Diklat Pengelolaan Air Limbah Industri, Diklat
In
A

Pengelolaan Limbah B3, Diklat Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Laut, Diklat
Pengendalian Pencemaran Udara, Diklat Pengawas Lingkungan, Diklat PPNS-
ah

lik

LH, Diklat Mediator Sengketa Lingkungan;


- Bahwa UU RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan
m

ub

Lingkungan Hidup, disebutkan bahwa perlindungan dan pengelolaan LH adalah


upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi
ka

lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran/ kerusakan lingkungan


ep

hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan,


ah

pengawasan, dan penegakan hukum;


R

- BahwaLimbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebagaimana yang


es

dimaksudkan dalam UU RI Nomor32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan


M

ng

Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan


on

yang mengandung B3;


Halaman 8 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Bahwa yang yang dimaksud dengan Pengelolaan Limbah B3 adalah kegiatan

si
yang meliputi pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan,

ne
ng
pengolahan, dan/atau penimbunan limbah B3 yang diatur dalam PP RI Nomor
101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3;
- Bahwa lokasi penempatan limbah B3 pada tahanan Dumping (pembuangan)

do
guyaitu pada tempat khusus yang tidak membahayakan kesehatan manusia dan
lingkungan hidup yang dilengkapi dengan perizinan;;

In
A
- Bahwa persyaratan dan tata cara permohonan dan penerbitan izin dumping
(pembuangan) limbah B3 ke media lingkungan berupa tanah dilaksanakan
ah

sesuai dengan ketentuan Penimbunan limbah B3 sebagaimana dimaksud

lik
dalam Pasal 145 sampai dengan Pasal 174 PP No.101 tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
am

ub
- Bahwa dampak dari dumping (pembuangan) limbah B3 ke media lingkungan
hidup tanpa izin adalah terjadi atau berpotensi menimbulkan Pencemaran
ep
Lingkungan Hidup dan kerusakan lingkungan hidup;
k

- Bahwa pada saat Ahli ditunjukan foto-foto berupa limbah yang ditemukan di
ah

sebuah lahan kosong (tanah sawah) yang berada disebelah kanan bangunan
R

si
PT. EBEN HAEZER LOGAM sebanyak + 15 ton termasuk limbah B3 dan
termasuk kategori dumping (pembuangan) limbah B3;

ne
ng

- Bahwa setelah ahli di periksa dikepolisian kemudian mengunjungi TKP sekitar


satu minggu kemudian dan di TKP sudah berubah tidak sama pada saat

do
gu

ditunjukan foto-foto oleh penyidik Polda Jateng karena sudah tidak ada lagi
limbah B3/sudah bersih;
- Bahwa PT. EBEN HAEZER LOGAM sudah mempunyai Izin untuk pemanfaatan
In
A

Limbah B3;
- Bahwa untuk izin Dumping limbah B3 harus ada izin tersendiri;
ah

lik

- Bahwa menurut Ahli PT. EBEN HAEZER LOGAM membuang/ dumping limbah
B3 diluar area penampungan atau gudang penyimpanan limbah B3 yaitu di
m

ub

samping kanannya gudang tidak perlu izin Khusus dumping karena masih
dalam area Perijinan tetapi PT. EBEN HAEZER LOGAM harus melaporkan
ka

atau berkordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten untuk


ep

mendapat rekomendasi / ijin terlebih dahulu sebelum melakukan dumping


ah

limbah B3 tersebut;
R

- Bahwa untuk izin damping limbah B3 harus mempunyai ketentuan teknis dalam
es

pembuatan gudang penyimpanannya;


M

ng

- Bahwa seharusnya terdakwa membuat penampungan sementara tidak


on

langsung membuang limbah B3 ke media tanah;


Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Bahwa dalam menempatkan atau menyimpan limbah B3, di area sebelah

si
kanan gudang/ bangunan PT. Eben Haezer Logam ke media lingkungan hidup,

ne
ng
sehingga berpotensi mengakibatkan terjadinya pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup;
- Bahwa apabila PT. EBEN HAEZER LOGAM tidak melaporkan / membuat ijin

do
guterkait dengan dumping limbah B3 kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten dianggap menyalahi aturan yaitu pasal 104 jo Pasal 60 Undang-

In
A
undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan PP RI Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
ah

Bahan Berbahaya dan Beracun dimana melakukan dumping limbah B3 ke

lik
media lingkungan hidup (tanah langsung) sehingga membuat Pencemaran
Lingkungan dan pembuangan / dumping limbah B3 tidak dibuatkan tempat
am

ub
sementara;
- Bahwa ahli ditunjukan Hasil Analisa Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi
ep
BBTPPI dari sample barang bukti yang ditemukan diarea PT. EBEN HAEZER
k

LOGAM yang sudah diujikan laboratorium bahwa baku mutu penetapan


ah

Pengelolaan Tanah terkontaminasi Limbah B3;


R

si
Menimbang, bahwa atas pendapat ahli diatas, terdakwa menyatakan tidak
keberatanatas pendapat ahli tersebut;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas pertanyaan Ketua Majelis, terdakwa menerangkan


tidak akan mengajukan saksi yang meringankan (saksi a de charge);

do
gu

Menimbang, bahwa terdakwamemberikan keterangan pada pokoknya sebagai


berikut:
- Bahwa terdakwa menjabat sebagai Direktur Utama pada PT. Eben Haezer
In
A

Logam yang beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantoro No. 2 Desa Growong Kidul
Rt.05 Rw. 04 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, berdasarkan Akta Pendirian
ah

lik

PT. EBEN HAEZER LOGAM No: 32 tanggal 31 Januari 2015;


- Bahwa terdakwa sebagai Direktur Utama mempunyai tugas pokok bertanggung
m

ub

jawab terhadap seluruh kegiatan operasional dan perizinan perusahaan;


- Bahwa PT. Eben Haezer Logam, bergerak dalam bidang usaha pemanfaatan
ka

limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) berupa peleburan limbah logam


ep

dan mulai melakukan operasional sejak tanggal 31 Januari 2015;


ah

- Bahwa dalam kegiatan peleburan limbah logam tersebut, PT. Eben Haezer
R

Logam menggunakan bahan baku berupa scrap, dross, slag, ash, sludge dari
es

limbah logam (kuningan, tembaga, alumunium, timah, besi, nikel, baja dan
M

ng

zink) yang berasal dari para penghasil limbah B3 di seluruh Indonesia yang
on

telah bekerjasama dengan PT. Eben Haezer Logam diantaranya PT. Sermani
Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Steel di Sulawesi Selatan (LB3 Dross Timah dan ash zink), PT. Belitung

si
Industri Sejahtera di Belitung Timur (LB3 slag timah putih), PT. Bina guna

ne
ng
Farma di Ungaran (LB3 scrap besi), PT. Apac Inti Corpora di Ungaran (LB3
scrap besi);
- Bahwa selanjutnya bahan baku tersebut di simpan di Tempat Penyimpanan

do
guSementara (TPS) berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Pati Nomor: 660.1/003/2013 tanggal 24 April 2013 kemudian

In
A
dilakukan peleburan logam dengan cara bahan baku berupa scrap, dross, slag,
ash, sludge dari limbah logam (kuningan, tembaga, alumunium, timah, besi,
ah

nikel, baja dan zink) di cuci, dikeringkan kemudian dipisahkan antara besi dan

lik
logam menggunakan magnet, setelah itu dilebur menggunakan tungku yang
dipanasi hingga meleleh, kemudian di cetak dalam bentuk batangan logam
am

ub
berupa kuningan, tembaga, alumunium dan zink, dan juga dibuat kerajinan
logam seperti lonceng, kran air, handle pintu, mur dan baut;
ep
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016 Petugas Kepolisian Daerah
k

Jawa Tengah diantaranya saksi ENGGAR SEPTIAWAN, SH Bin SINARDI


ah

melakukan pemeriksaan di PT. Eben Haezer Logam yang beralamat di Jalan Ki


R

si
Hajar Dewantoro No.2 Desa Growong Kidul Rt.05 Rw.04 Kecamatan Juwana,
Kabupaten Pati, menemukan + 15 ton limbah B3 jenis fly ash, botton ash yang

ne
ng

tercampur dengan limbah B3 lain yang dibuang atau disimpan di lahan kosong
sebelah kanan gudang/ bangunan PT. Eben Haezer Logam;

do
gu

- Bahwa pada saat petugas Kepolisian menemukan limbah B3 di tanah kosong


sebelah kanan gudang, tempat penampungan limbah B3 yang sudah
mempunyai izin sedang dalam renovasi atau peleberan gudang, sehingga
In
A

Terdakwa memerintahkan kepala Gudang untuk menaruh di luar sementara


menunggu perbaikan gudang selesai;
ah

lik

- Bahwa PT. Eben Haezer Logam sudah mempunyai izin untuk pemanfaatan
Limbah B3 yang melalui proses sesuai dengan persayaratan penerbitan
m

ub

perizinan tersebut;
- Bahwa pada saat terdakwa memerintahkan kepala gudang untuk membuang
ka

atau menempatkan limbah B3 di luar Gudang penyimpanan tidak mengajukan/


ep

permohonan ijin atau rekomendasi kepada Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kab.
ah

Pati terlebih dahulu;


R

- Bahwa limbah B3 yang dibuang atau ditempatkan di luar Gudang penyimpanan


es

tersebut sekitar 1 (satu) minggu, kemudian dipindahkan kembali ketempat


M

ng

penampungan;
on

Halaman 11 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Bahwa limbah yang di buang atau ditempatkan diluar gudang penyimpanan di

si
lahan tanah kosong tidak mencemari lingkungan;

ne
ng
- Bahwa di Jawa Tengah yang mempunyai ijin pemanfaat limbah B3 hanya 2
(dua) Perusahaan salah satunya adalah PT. Eben Haezer Logam;
Menimbang bahwa Penuntut Umum didepan persidangan telah mengajukan

do
gu
barang bukti berupa: 5 (lima) kilogram limbah B3 jenis fly ash, bottom ash yang
tercampur limbah B3 lain;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti ini telah disita secara sah dan saksi-
saksi maupun terdakwa membenarkannya dan terdakwa tidak keberatan terhadap
ah

barang bukti ini;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, ahli dan keterangan
terdakwa dipersidangan serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan
am

ub
didepan persidangan, maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta sebagai berikut:
- Bahwa terdakwa menjabat sebagai Direktur Utama pada PT. Eben Haezer
ep
Logam yang beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantoro No. 2 Desa Growong Kidul
k

Rt.05 Rw. 04 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, berdasarkan Akta Pendirian


ah

PT. EBEN HAEZER LOGAM No: 32 tanggal 31 Januari 2015.


R

si
- Bahwa terdakwa sebagai Direktur Utama mempunyai tugas pokok bertanggung
jawab terhadap seluruh kegiatan operasional dan perizinan perusahaan;

ne
ng

- Bahwa PT. Eben Haezer Logam, bergerak dalam bidang usaha pemanfaatan
limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) berupa peleburan limbah logam

do
gu

dan mulai melakukan operasional sejak tanggal 31 Januari 2015;


- Bahwa dalam kegiatan peleburan limbah logam tersebut, PT. Eben Haezer
Logam menggunakan bahan baku berupa scrap, dross, slag, ash, sludge dari
In
A

limbah logam (kuningan, tembaga, alumunium, timah, besi, nikel, baja dan
zink) yang berasal dari para penghasil limbah B3 di seluruh Indonesia yang
ah

lik

telah bekerjasama dengan PT. Eben Haezer Logam diantaranya PT. Sermani
Steel di Sulawesi Selatan (LB3 Dross Timah dan ash zink), PT. Belitung
m

ub

Industri Sejahtera di Belitung Timur (LB3 slag timah putih), PT. Bina guna
Farma di Ungaran (LB3 scrap besi), PT. Apac Inti Corpora di Ungaran (LB3
ka

scrap besi;
ep

- Bahwa selanjutnya bahan baku tersebut di simpan di Tempat Penyimpanan


ah

Sementara (TPS) berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Lingkungan


R

Hidup Kabupaten Pati Nomor: 660.1/003/2013 tanggal 24 April 2013 kemudian


es

dilakukan peleburan logam dengan cara bahan baku berupa scrap, dross, slag,
M

ng

ash, sludge dari limbah logam (kuningan, tembaga, alumunium, timah, besi,
on

nikel, baja dan zink) di cuci, dikeringkan kemudian dipisahkan antara besi dan
Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
logam menggunakan magnet, setelah itu dilebur menggunakan tungku yang

si
dipanasi hingga meleleh, kemudian di cetak dalam bentuk batangan logam

ne
ng
berupa kuningan, tembaga, alumunium dan zink, dan juga dibuat kerajinan
logam seperti lonceng, kran air, handle pintu, mur dan baut;
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016 Petugas Kepolisian Daerah

do
guJawa Tengah diantaranya saksi ENGGAR SEPTIAWAN, SH Bin SINARDI
melakukan pemeriksaan di PT. Eben Haezer Logam yang beralamat di Jalan Ki

In
A
Hajar Dewantoro No.2 Desa Growong Kidul Rt.05 Rw.04 Kecamatan Juwana,
Kabupaten Pati, menemukan + 15 ton limbah B3 jenis fly ash, botton ash yang
ah

tercampur dengan limbah B3 lain yang dibuang atau disimpan di lahan kosong

lik
sebelah kanan gudang/ bangunan PT. Eben Haezer Logam;
- Bahwapada saat petugas Kepolisian menemukan limbah B3 di tanah kosong
am

ub
sebelah kanan gudang, tempat penampungan limbah B3 yang sudah
mempunyai izin sedang dalam renovasi atau peleberan gudang, sehingga
ep
Terdakwa memerintahkan kepala Gudang untuk menaruh di luar sementara
k

menunggu perbaikan gudang selesai;


ah

- Bahwa PT. Eben Haezer Logam sudah mempunyai izin untuk pemanfaatan
R

si
Limbah B3 yang melalui proses sesuai dengan persayaratan penerbitan
perizinan tersebut;

ne
ng

- Bahwa pada saat terdakwa memerintahkan kepala gudang untuk membuang


atau menempatkan limbah B3 di luar Gudang penyimpanan tidak mengajukan/

do
gu

permohonan ijin atau rekomendasi kepada Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kab.
Pati terlebih dahulu;
- Bahwadi Jawa Tengah yang mempunyai ijin pemanfaat limbah B3 hanya 2
In
A

(dua) Perusahaan salah satunya adalah PT. Eben Haezer Logam;


- Bahwa saksi ENGGAR SEPTIAWAN, SH Bin SINARDI dan tim yang dipimpin
ah

lik

oleh KOMPOL SUHARTONO, SH. Mhum, melakukan penyelidikan pada hari


Selasa tanggal 22 November 2016 sekitar jam 11.00 WIB dan selanjutnya pada
m

ub

hari Rabu tanggal 14 Desember 2016, melakukan penggeledahan dan


penyitaan barang bukti;
ka

- Bahwa pada saat saksi ENGGAR SEPTIAWAN, SH Bin SINARDI melakukan


ep

pemeriksaan di dalam gudang PT. EBEN HAEZER LOGAM terdapat tumpukan


ah

bahan baku berupa limbah B3 jenis slag timah putih dan limbah B3 jenis scrap
R

besiberasal dari PT. EBEN HAEZER LOGAM dan ditemukan timbunan material
es

di sebuah lahan kosong (tanah sawah) yang berada disebelah kanan


M

ng

bangunan PT. EBEN HAEZER LOGAM;


on

Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Bahwa PT. EBEN HAEZER LOGAM tidak memiliki izin dumping limbah B3

si
tetapi pemanfaatan limbah B3 ada izinya. Pada saat saksi ENGGAR

ne
ng
SEPTIAWAN, SH Bin SINARDIdatang kelokasi tempat penampungan / gudang
limbah B3 tersebut sedang dalam perbaikan;
- Bahwa jarak antara tempat penampungan/gudang limbah B3 yang sudah ada

do
guizinya dengan limbah yang dibuang diluar penampungan sekitar 6 (enam)
meter dan lahan kosong tempat menyimpan / membuang limbah tersebut

In
A
adalah milik PT. EBEN HAEZER LOGAM:
- Bahwa saksi YUSAK TRI RAHARJO Bin PARMAN sebagai Kepala Bagian
ah

Umum yang mengurusi Administrasi PT. EBEN HAEZER LOGAM mengetahui

lik
memiliki izin pemanfaatan limbah B3 tetapi untuk dumping limbah B3 tidak
mempunyai izin;
am

ub
- Bahwaahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI memberikan pendapat
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebagaimana yang dimaksudkan
ep
dalam UU RI Nomor32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
k

Lingkungan Hidup adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang


ah

mengandung B3;
R

si
- Bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI memberikan pendapat
yang dimaksud dengan Pengelolaan Limbah B3 adalah kegiatan yang meliputi

ne
ng

pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan,


dan/atau penimbunan limbah B3 yang diatur dalam PP RI Nomor 101 tahun

do
gu

2014 tentang Pengelolaan Limbah B3;


- Bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI memberikan pendapat
lokasi penempatan limbah B3 pada tahanan Dumping (pembuangan) yaitu
In
A

pada tempat khusus yang tidak membahayakan kesehatan manusia dan


lingkungan hidup yang dilengkapi dengan perizinan;;
ah

lik

- Bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI memberikan pendapat


persyaratan dan tata cara permohonan dan penerbitan izin dumping
m

ub

(pembuangan) limbah B3 ke media lingkungan berupa tanah dilaksanakan


sesuai dengan ketentuan Penimbunan limbah B3 sebagaimana dimaksud
ka

dalam Pasal 145 sampai dengan Pasal 174 PP No.101 tahun 2014 tentang
ep

Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;


ah

- Bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI memberikan pendapat


R

dampak dari dumping (pembuangan) limbah B3 ke media lingkungan hidup


es

tanpa izin adalah terjadi atau berpotensi menimbulkan Pencemaran


M

ng

Lingkungan Hidup dan kerusakan lingkungan hidup;


on

Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Bahwa pada saat Ahli ditunjukan foto-foto berupa limbah yang ditemukan di

si
sebuah lahan kosong (tanah sawah) yang berada disebelah kanan bangunan

ne
ng
PT. EBEN HAEZER LOGAM sebanyak + 15 ton termasuk limbah B3 dan
termasuk kategori dumping (pembuangan) limbah B3;
- Bahwa setelah ahli di periksa dikepolisian kemudian mengunjungi TKP sekitar

do
gusatu minggu kemudian dan di TKP sudah berubah tidak sama pada saat
ditunjukan foto-foto oleh penyidik Polda Jateng karena sudah tidak ada lagi

In
A
limbah B3/sudah bersih;
- Bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI memberikan pendapat
ah

PT. EBEN HAEZER LOGAM sudah mempunyai Izin untuk pemanfaatan

lik
Limbah B3;
- Bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI memberikan pendapat
am

ub
PT. EBEN HAEZER LOGAM membuang/ dumping limbah B3 diluar area
penampungan atau gudang penyimpanan limbah B3 yaitu di samping
ep
kanannya gudang tidak perlu izin Khusus dumping karena masih dalam area
k

Perijinan tetapi PT. EBEN HAEZER LOGAM harus melaporkan atau


ah

berkordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten untuk


R

si
mendapat rekomendasi / ijin terlebih dahulu sebelum melakukan dumping
limbah B3 tersebut;

ne
ng

- Bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI memberikan pendapat


seharusnya terdakwa membuat penampungan sementara tidak langsung

do
gu

membuang limbah B3 ke media tanah;


- Bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI memberikan pendapat
apabila PT. EBEN HAEZER LOGAM tidak melaporkan / membuat ijin terkait
In
A

dengan dumping limbah B3 kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten


dianggap menyalahi aturan yaitu pasal 104 jo Pasal 60 Undang-undang Nomor
ah

lik

32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan


PP RI Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
m

ub

Beracun dimana melakukan dumping limbah B3 ke media lingkungan hidup


(tanah langsung) sehingga membuat Pencemaran Lingkungan dan
ka

pembuangan / dumping limbah B3 tidak dibuatkan tempat sementara;


ep

Menimbang bahwa segala hal yang terjadi dalam pemeriksaan ini seperti
ah

termuat dalam berita acara harus dianggap termuat dan merupakan satu kesatuan
R

dengan putusan ini;


es

Menimbang bahwa terdakwa didakwa melakukan tindak pidana dalam


M

ng

dakwaan tunggal, yaitu:Pasal 104 Jo Pasal 60 UU RI nomor 32 Tahun 2009 tentang


on

Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidupyang unsur-unsurnya adalah

si
sebagai berikut:

ne
ng
1. Setiap Orang;
2. melakukan dumping limbah dan / atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60;

do
guMenimbang,
mempertimbangkan sebagai berikut:
bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim

In
1. Unsur “Setiap Orang”;
A
Menimbang bahwa yang dimaksud setiap orang adalah pribadi/orang
ah

merupakan subyek hukum pendukung hak dan kewajiban yang mampu melakukan

lik
perbuatan yang dapat dipidana dan dipersalahkan sebagai pelaku dari suatu tindak
pidana;
am

ub
Menimbang bahwa perbuatan terdakwa AGUS SURIYANTO Bin COKRO
DJIYO adalah pribadi atau orang yang beridentitas tersebut dalam dakwaan dan telah
ep
dibenarkan oleh saksi-saksi, keadaan sehat dan berdasarkan identitas yang terdapat
k

dalam surat dakwaan, keterangan mana sesuai dengan pemeriksaan sidang, telah
ah

ternyata terdakwa merupakan subyek hukum sebagai pelaku perbuatan dari tindak
R

si
pidana yang didakwakan kepadanya dan bukan orang lain selain terdakwa;
Menimbang bahwa dengan demikian unsur “setiap orang” telah terpenuhi;

ne
ng

2. Unsur “melakukan dumping limbah dan / atau bahan ke media lingkungan hidup
tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60”;

do
gu

Menimbang bahwa yang dimaksud dumping menurut Pasal 1 angka 24


Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup adalah kegiatan membuang, menempatkan, dan/atau memasukkan
In
A

limbah dan/atau bahan dalam jumlah, konsentrasi, waktu dan lokasi tertentu dengan
persyaratan tertentu ke media lingkungan hidup tertentu;
ah

lik

Menimbang, bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI


memberikan pendapat Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebagaimana
m

ub

yang dimaksudkan dalam UU RI Nomor32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang
ka

mengandung B3;;
ep

Menimbang, bahwaahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI


ah

memberikan pendapat yang dimaksud dengan Pengelolaan Limbah B3 adalah


R

kegiatan yang meliputi pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan,


es

pengolahan, dan/atau penimbunan limbah B3 yang diatur dalam PP RI Nomor 101


M

ng

tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3;


on

Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI

si
memberikan pendapat lokasi penempatan limbah B3 pada tahanan Dumping

ne
ng
(pembuangan) yaitu pada tempat khusus yang tidak membahayakan kesehatan
manusia dan lingkungan hidup yang dilengkapi dengan perizinan;
Menimbang, bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI

do
gu
memberikan pendapat persyaratan dan tata cara permohonan dan penerbitan izin
dumping (pembuangan) limbah B3 ke media lingkungan berupa tanah dilaksanakan

In
A
sesuai dengan ketentuan Penimbunan limbah B3 sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 145 sampai dengan Pasal 174 PP No.101 tahun 2014 tentang Pengelolaan
ah

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa menjabat
sebagai Direktur Utama pada PT. Eben Haezer Logam yang beralamat di Jalan Ki
am

ub
Hajar Dewantoro No. 2 Desa Growong Kidul Rt.05 Rw. 04 Kecamatan Juwana,
Kabupaten Pati, berdasarkan Akta Pendirian PT. EBEN HAEZER LOGAM No: 32
ep
tanggal 31 Januari 2015, mempunyai tugas pokok bertanggung jawab terhadap
k

seluruh kegiatan operasional dan perizinan perusahaan;;


ah

Menimbang, bahwa PT. Eben Haezer Logam, bergerak dalam bidang usaha
R

si
pemanfaatan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) berupa peleburan limbah
logam dan mulai melakukan operasional sejak tanggal 31 Januari 2015;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam kegiatan peleburan limbah logam tersebut, PT.


Eben Haezer Logam menggunakan bahan baku berupa scrap, dross, slag, ash,

do
gu

sludge dari limbah logam (kuningan, tembaga, alumunium, timah, besi, nikel, baja dan
zink) yang berasal dari para penghasil limbah B3 di seluruh Indonesia yang telah
bekerjasama dengan PT. Eben Haezer Logam diantaranya PT. Sermani Steel di
In
A

Sulawesi Selatan (LB3 Dross Timah dan ash zink), PT. Belitung Industri Sejahtera di
Belitung Timur (LB3 slag timah putih), PT. Bina guna Farma di Ungaran (LB3 scrap
ah

lik

besi), PT. Apac Inti Corpora di Ungaran (LB3 scrap besi);


Menimbang, bahwa selanjutnya bahan baku tersebut di simpan di Tempat
m

ub

Penyimpanan Sementara (TPS) berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan


Lingkungan Hidup Kabupaten Pati Nomor: 660.1/003/2013 tanggal 24 April 2013
ka

kemudian dilakukan peleburan logam dengan cara bahan baku berupa scrap, dross,
ep

slag, ash, sludge dari limbah logam (kuningan, tembaga, alumunium, timah, besi,
ah

nikel, baja dan zink) di cuci, dikeringkan kemudian dipisahkan antara besi dan logam
R

menggunakan magnet, setelah itu dilebur menggunakan tungku yang dipanasi hingga
es

meleleh, kemudian di cetak dalam bentuk batangan logam berupa kuningan,


M

ng

tembaga, alumunium dan zink, dan juga dibuat kerajinan logam seperti lonceng, kran
on

air, handle pintu, mur dan baut;


Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016 Petugas

si
Kepolisian Daerah Jawa Tengah diantaranya saksi ENGGAR SEPTIAWAN, SH Bin

ne
ng
SINARDI melakukan pemeriksaan di PT. Eben Haezer Logam yang beralamat di
Jalan Ki Hajar Dewantoro No.2 Desa Growong Kidul Rt.05 Rw.04 Kecamatan
Juwana, Kabupaten Pati, menemukan + 15 ton limbah B3 jenis fly ash, botton ash

do
gu
yang tercampur dengan limbah B3 lain yang dibuang atau disimpan di lahan kosong
sebelah kanan gudang/ bangunan PT. Eben Haezer Logam;

In
A
Menimbang, bahwa pada saat saksi ENGGAR SEPTIAWAN, SH Bin SINARDI
melakukan pemeriksaan di dalam gudang PT. EBEN HAEZER LOGAM terdapat
ah

tumpukan bahan baku berupa limbah B3 jenis slag timah putih dan limbah B3 jenis

lik
scrap besiberasal dari PT. EBEN HAEZER LOGAM dan ditemukan timbunan material
di sebuah lahan kosong (tanah sawah) yang berada disebelah kanan bangunan PT.
am

ub
EBEN HAEZER LOGAM;
Menimbang, bahwa pada saat petugas Kepolisian menemukan limbah B3 di
ep
tanah kosong sebelah kanan gudang, tempat penampungan limbah B3 yang sudah
k

mempunyai izin sedang dalam renovasi atau peleberan gudang, sehingga Terdakwa
ah

memerintahkan kepala Gudang untuk menaruh di luar sementara menunggu


R

si
perbaikan gudang selesai;
Menimbang, bahwa PT. Eben Haezer Logam sudah mempunyai izin untuk

ne
ng

pemanfaatan Limbah B3 yang melalui proses sesuai dengan persayaratan penerbitan


perizinan tersebut;

do
gu

Menimbang, bahwa pada saat terdakwa memerintahkan kepala gudang untuk


membuang atau menempatkan limbah B3 di luar Gudang penyimpanan tidak
mengajukan/ permohonan ijin atau rekomendasi kepada Pihak Dinas Lingkungan
In
A

Hidup Kab. Pati terlebih dahulu;


Menimbang, bahwa di Jawa Tengah yang mempunyai ijin pemanfaat limbah B3
ah

lik

hanya 2 (dua) Perusahaan salah satunya adalah PT. Eben Haezer Logam;
Menimbang, bahwa PT. EBEN HAEZER LOGAM tidak memiliki izin dumping
m

ub

limbah B3 tetapi pemanfaatan limbah B3 ada izinya. Pada saat saksi ENGGAR
SEPTIAWAN, SH Bin SINARDIdatang kelokasi tempat penampungan / gudang limbah
ka

B3 tersebut sedang dalam perbaikan;


ep

Menimbang, bahwa jarak antara tempat penampungan/gudang limbah B3 yang


ah

sudah ada izinya dengan limbah yang dibuang diluar penampungan sekitar 6 (enam)
R

meter dan lahan kosong tempat menyimpan / membuang limbah tersebut adalah milik
es

PT. EBEN HAEZER LOGAM;


M

ng

Menimbang, bahwa saksi YUSAK TRI RAHARJO Bin PARMAN sebagai


on

Kepala Bagian Umum yang mengurusi Administrasi PT. EBEN HAEZER LOGAM
Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
mengetahui memiliki izin pemanfaatan limbah B3 tetapi untuk dumping limbah B3

si
tidak mempunyai izin;

ne
ng
Menimbang, bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI
memberikan pendapat dampak dari dumping (pembuangan) limbah B3 ke media
lingkungan hidup tanpa izin adalah terjadi atau berpotensi menimbulkan Pencemaran

do
gu
Lingkungan Hidup dan kerusakan lingkungan hidup;
Menimbang, bahwa pada saat Ahli ditunjukan foto-foto berupa limbah yang

In
A
ditemukan di sebuah lahan kosong (tanah sawah) yang berada disebelah kanan
bangunan PT. EBEN HAEZER LOGAM sebanyak + 15 ton termasuk limbah B3 dan
ah

termasuk kategori dumping (pembuangan) limbah B3;

lik
Menimbang, bahwa setelah ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKIdi
periksa dikepolisian kemudian mengunjungi TKP sekitar satu minggu kemudian dan di
am

ub
TKP sudah berubah tidak sama pada saat ditunjukan foto-foto oleh penyidik Polda
Jateng karena sudah tidak ada lagi limbah B3/sudah bersih;
ep
Menimbang, bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI
k

memberikan pendapat PT. EBEN HAEZER LOGAM sudah mempunyai Izin untuk
ah

pemanfaatan Limbah B3;


R

si
Menimbang, bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI
memberikan pendapat PT. EBEN HAEZER LOGAM membuang/ dumping limbah B3

ne
ng

diluar area penampungan atau gudang penyimpanan limbah B3 yaitu di samping


kanannya gudang tidak perlu izin Khusus dumping karena masih dalam area Perijinan

do
gu

tetapi PT. EBEN HAEZER LOGAM harus melaporkan atau berkordinasi dengan pihak
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten untuk mendapat rekomendasi / ijin terlebih
dahulu sebelum melakukan dumping limbah B3 tersebut;
In
A

Menimbang, bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI


memberikan pendapat seharusnya terdakwa membuat penampungan sementara tidak
ah

lik

langsung membuang limbah B3 ke media tanah;


Menimbang, bahwa ahli S. BAMBANG AGUSTADJI,SH Bin BASUKI
m

ub

memberikan pendapat apabila PT. EBEN HAEZER LOGAM tidak melaporkan /


membuat ijin terkait dengan dumping limbah B3 kepada pihak Dinas Lingkungan
ka

Hidup Kabupaten dianggap menyalahi aturan yaitu pasal 104 jo Pasal 60 Undang-
ep

undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan


ah

Hidup dan PP RI Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
R

Beracun dimana melakukan dumping limbah B3 ke media lingkungan hidup (tanah


es

langsung) sehingga membuat Pencemaran Lingkungan dan pembuangan / dumping


M

ng

limbah B3 tidak dibuatkan tempat sementara;


on

Halaman 19 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan sebagaimana diuraikan

si
diatas, telah ternyata di persidangan perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur

ne
“melakukan dumping limbah ke media lingkungan hidup tanpa izin” dengan cara-cara

ng
sebagaimana telah diuraikan diatas;
Menimbang bahwa dengan demikian unsur “melakukan dumping limbah ke

do
gu
media lingkungan hidup tanpa izin” telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 104 Jo Pasal 60 UU

In
A
RI nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hiduptelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
ah

dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan

lik
tunggal;
Menimbang bahwa karena terdakwa terbukti melakukan tindak pidana yang
am

ub
didakwakan kepadanya dalam dakwaan tunggal maka haruslah dinyatakan bersalah
serta adil apabila dijatuhi pidana;
ep
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan dengan seksama surat tuntutan
k

Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar terdakwa dihukum dengan
ah

pidana percobaan dan dihubungkan dengan tujuan pemidanaan pada dasarnya


R

si
adalah untuk membimbing agar Terpidana insyaf dan menjadi anggota masyarakat
yang berbudi baik dan berguna serta mampu hidup bermasyarakat dan bukan

ne
ng

semata-mata sebagai sarana balas dendam melainkan sebagai sarana pembelajaran


baik bagi Terdakwa maupun bagi masyarakat dan demi kepentingan terdakwa agar

do
gu

terdakwa dapat mengevaluasi diri atas semua perbuatan yang telah dilakukan
sehingga diharapkan nantinya Terdakwa dapat lebih berhati-hati dalam pergaulan
hidup bermasyarakat, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terhadap terdakwa
In
A

dirasa cukup adil jika dijatuhkan pidana sebagaimana disebutkan dalam amar putusan
dibawah ini;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka kepada


terdakwa perlu diterapkan pidana percobaan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 14
m

ub

(a) Kitab Undang-undang Hukum Pidana, sehingga dengan demikian Majelis Hakim
sependapat dengan tuntutan Penuntut Umum sebagaimana tersebut dalam surat
ka

tuntutan Penuntut Umum;


ep

Menimbang, bahwa Menimbang, bahwa selain pidana percobaan terhadap


ah

terdakwa juga akan dijatuhkan pidana denda dengan ketentuan jika denda tersebut
R

tidak dibayar akan diganti dengan kurungan;


es

Menimbang bahwa mengenai barang bukti berupa:


M

ng

- 5 (lima) kilogram limbah B3 jenis fly ash, bottom ash yang tercampur limbah B3 lain;
on

Halaman 20 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
barang bukti tersebut diatas dapat menyebabkan kerusakan lingkungan hidup, maka

si
patut apabila ditetapkan barang bukti tersebut untuk dimusnahkan;

ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan pasal 197 ayat (1) huruf F KUHAP, sebelum
menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, perlu dipertimbangkan keadaan-keadaan
yang memberatkan dan keadaan-keadaan yang meringankan sebagai berikut:

do
gu
Keadaan yang memberatkan :
1. Perbuatan Terdakwa dapat menyebabkan kerusakan Lingkungan Hidup;

In
A
Keadaan yang meringankan :
1. Terdakwa mengaku terus terang dan bersikap sopan dalam persidangan;
ah

2. Terdakwa menyesali perbuatannya;

lik
3. Terdakwa belum pernah dihukum;
4. Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya;
am

ub
Menimbang bahwa terdakwa telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana
maka Terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara ini;
ep
Mengingat ketentuan Pasal104 jo Pasal 60 Undang-undang Nomor 32 Tahun
k

2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No.8 tahun 1981
ah

tentang KUHAP serta pasal-pasal lain dari peraturan perundang-undangan yang


R

si
berkaitan;
-----------------------------------------M E N G A D I L I------------------------------------------

ne
ng

1. Menyatakan Terdakwa AGUS SURIYANTO Bin COKRO DJIYO terbukti secara


sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “melakukan dumping

do
gu

limbah ke media lingkungan hidup tanpa izin” sebagaimana dalam dakwaan


tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
In
A

selama 3 (tiga) bulan;


3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari
ah

lik

ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena terpidana


melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 6 (enam)
m

ub

bulan berakhir;
4. Menjatuhkan pidana denda denda sejumlahRp.2.000.000,- (dua juta rupiah)
ka

dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana
ep

kurungan selama2 (dua) bulan;


ah

5. Menetapkan barang bukti berupa:


R

- 5 (lima) kilogram limbah B3 jenis fly ash, bottom ash yang tercampur
es

limbah B3 lain
M

ng

Barang bukti tersebut diatas dimusnahkan;


on

Halaman 21 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp

si
5.000,- (lima ribu rupiah);

ne
ng
Demikianlah putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Patipada hari Senin tanggal 19Februari2018 oleh Tri Asnuri

do
gu
Herkutanto, S.H., M.H.sebagai Ketua Majelis Hakim, Niken Rochayati, S.H.. M.H., dan
Bertha Arry Wahyuni, S.H.,Mkn, masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan

In
A
tersebut diucapkan pada hari Selasa tanggal 20Februarri2018 dalam persidangan
yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
ah

tersebut, dibantu oleh Sumitro, S.H sebagai Paniterapada Pengadilan Negeri Pati,

lik
dihadiri oleh Roh Wiharjo, S.H, M.Kn Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Patidanterdakwa;
am

ub
ep
k

Hakim Anggota I Hakim Ketua Majelis


ah

si
ne
ng

Niken Rochayati, S.H.. M.H. Tri Asnuri Herkutanto, S.H., M.H.

do
gu

Hakim Anggota II In
A

Bertha Arry Wahyuni, S.H.,Mkn


ah

lik

Panitera
m

ub
ka

ep

Sumitro, S.H
ah

es
M

ng

on

Halaman 22 dari 22 Putusan Nomor 261/Pid.B/LH/2017/PN Pti


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Anda mungkin juga menyukai