u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
Nomor 21/Pdt.G/2019/PN Mrt
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Tebo yang memeriksa dan memutus perkara
do
gu
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara gugatan antara:
In
H. Elvis, bertempat tinggal di Jl. R.A Kartini Rt.001/009, Kel.Wirotho
A
Agung, Kec. Rimbo Bujang, Kab.Muaro Tebo, dalam
hal ini memberikan kuasa kepada Abdul Rahman,
ah
lik
S.H., Advokat, beralamat di Jalan Radja Yamin
Nomor 45, Rt.30, Kel. Selamat, Kec. Danau Sipin,
am
ub
Kota Jambi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 24 Oktober 2019, selanjutnya disebut
sebagai Penggugat Konvensi/Tergugat III
ep
k
Rekonvensi;
ah
Lawan:
R
si
Arkanie Hilmie, bertempat tinggal di Jl. SK. SD. RD. Syahbudin
Nomor 56, Rt.004, Kel. Mayang Mengurai, Kec. Kota
ne
ng
do
Prasetyo Adhi Wibowo, bertempat tinggal di Komp. Grand Kenali
gu
lik
ub
ep
2. Yusniwati, S.H.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
masing-masing Advokat/ Pengacara pada kantor
Hukum Malau dan Rekan;
ne
ng
4. Dumpang;
do
gu pegawai pada PT. Bank Perkreditan Rakyat
Batang Hari, yang beralamat di Jalan Otto
In
A
Iskandar Dinata Nomor 02 Jambi, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Desember 2019,
ah
lik
Penggugat Rekonvensi;
ub
Pahlawan, Kel. Wirotho Agung, Kec. Rimbo Bujang,
Kab. Tebo, selanjutnya disebut sebagai Tergugat
ep
Konvensi IV/ Turut Tergugat I Rekonvensi;
k
si
Lintas Tebo-Bungo KM.12, yang diwakili oleh
ne
Gustizar, SH., Kepala Kantor Pertanahan Kab. Tebo,
ng
do
gu
lik
Rekonvensi;
Mulyani B Miraza, bertempat tinggal di Jl. SK. SD. RD. Syahbudin
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
TENTANG DUDUK PERKARA
ne
ng
yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebo pada
tanggal 6 November 2019 dalam Register Nomor 21/Pdt.G/2019/PN Mrt,
do
gu
telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat I bersepakat untuk melakukan
kerja sama dalam mengelola usaha dibidang perhotelan, dan kerja sama
In
A
tersebut oleh Penggugat dan Tergugat I diatur dalam bentuk perjanjian
dibawah tangan dengan judul : SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA DAN
ah
lik
KESEPAKATAN JUAL BELI ASET HOTEL MELISSA RIMBO BUJANG
KABUPATEN TEBO, Nomor : 001/HTL-MLS/JAMBI/XII/2013 tertanggal
am
ub
01 Desember 2013 yang ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat. I
diberi materai yang cukup dibuat rangkap 2 (Dua) dengan kekuatan
hukum yang sama ;
ep
k
Para Pihak sepakat sebagai pengikatan atau uang muka jual beli Hotel
R
si
Melissa bahwa Pihak Pertama (Penggugat) menerima uang 10 %
(Sepuluh Persen) dari harga jual sebesar Rp. 3.200.000.000,- x 10 % =
ne
ng
Rp. 320. 000.000,- (Tiga Ratus Dua Puluh Juta Rupiah) dari Pihak Kedua
(Tergugat.I) dan uang muka yang baru dibayar sebesar Rp.
do
205.000.000,- (Dua Ratus Lima Juta Rupiah) dan pelunasan akan
gu
lik
ub
masuk ke Bank yang satu ke Bank yang lainnya terutama Bank bank
milik Negara untuk mendapatkan dana pelunasan, tetapi upaya Pihak
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
terhambat oleh status Pihak Kedua (Tergugat.I) tidak bisa mendapatkan
pinjaman dari Bank (BI checking) ;
ne
ng
4. Bahwa tanpa sepengetahuan dan izin Pihak Pertama (Penggugat)
sebagai pemilik awal, Pihak Kedua (Tergugat. I) melalui Saudara
do
gu
Prasetyo Adhi Wibowo (Tergugat. II) sebagai perpanjangantangan
mengajukan pinjaman kepada pihak Bank Perkreditan Rakyat Bank
Batanghari (Tergugat. III) yang hasil pinjaman tersebut patut diduga
In
A
dipergunakan untuk keperluan Pihak Kedua (Tergugat. I) dan Tergugat. II
secara pribadi dengan menjaminkan Sertipikat Hotel Melissa Sertipikat
ah
lik
SHM Nomor : 3262 Kel. Wirotho Agung atas nama Elvis tertanggal 24
Pebruari 2004, sebagai agunan pinjaman pribadi yang tentunya sangat
am
ub
merugikan Pihak Pertama (Penggugat), dan melanggar isi Pasal 6
Perjanjian Kerjasama yang disepakati bersama oleh Pihak Pertama
(Penggugat) dan Pihak Kedua (Tergugat. I) ;
ep
k
R
jual beli asset Hotel Melissa sebesar Rp. 1.600.000.000,- (Satu Milyar
si
Enam Ratus Juta Rupiah), pelunasan tersebut tidak membuat Pihak
ne
ng
do
gu
Kerjasama dan Kesepakatan Jual Beli Asset Hotel Melissa Rimbo Bujang
lik
ub
6. Bahwa terhadap peralihan hak atas Sertipikat SHM Nomor : 3262 Kel.
Wirotho Agung atas nama Elvis tertanggal 24 Pebruari 2004 SU Nomor :
ka
ep
dibantu saudari Mulyani B Miraza (Turut Tergugat. II), bukanlah jual beli
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
(Tergugat. I) dalam mengajukan pinjaman sehingga Pihak Kedua
(Tergugat. I) dapat melunasi uang muka dan nilai jual yang disepakati
ne
ng
kepada Pihak Pertama (Penggugat), akan tetapi hingga saat ini Pihak
Kedua (Tergugat. I) tidak pernah dan tidak dapat memenuhi prestasinya
do
gu
kepada Pihak Pertama (Penggugat), melainkan Pihak Kedua (Tergugat, I)
secara diam diam memanfaatkan dan atau mempergunakan Sertipikat
Hotel Melissa untuk kepentingan/keuntungan dirinya dan orang lain
In
A
(Tergugat. II) ;
7. Bahwa berdasarkan Pasal 1266 Kitab Undang undang Hukum Perdata
ah
lik
(KUH Perdata/BW), pembatalan suatu perjanjian harus dimintakan
kepada Hakim, walupun syarat batal dalam perjanjian telah terpenuhi,
am
ub
seandainya syarat batal tidak diperjanjikan, maka Hakim dapat
menunda/memperpanjang jangka waktu perjanjian untuk waktu paling
lama satu (1) bulan lagi ;
ep
k
R
memaksakan pihak yang melakukan wanprestasi agar memenuhi
si
prestasinya sesuai apa yang telah disepakati dalam perjanjian, dengan
ne
ng
do
gu
ub
mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Muaro Tebo atau Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, memanggil kami para
ka
ep
pihak dalam suatu persidangan dan berkenan pula memutus perkara ini yang
amarnya berbunyi sebagai berikut:
ah
I. PREMAIR
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. Memutuskan, menyatakan Surat Perjanjian Kerjasama Dan
Kesepakatan Jual Beli Asset Hotel Melissa Rimbo Bujang Kabupaten
ne
ng
Muaro Tebo Nomor: 001/HTL-MLS/JAMBI/XII/2013 tertanggal 01
Desember 2013 antara Pihak Pertama (Penggugat) dengan Pihak
do
gu Kedua (Tergugat. I), dibatalkan karena Gugatan Pembatalan Perjanjian
dengan segala akibat hukumnya;
3. Memutuskan, menyatakan dan menetapkan Pihak Pertama
In
A
(Penggugat) sebagai pemegang hak mutlak dan atau pemilik hak atas
Sertipikat SHM Nomor: 3262 Kel. Wirotho Agung atas nama Elvis
ah
lik
tertanggal 24 Pebruari 2004 SU Nomor : 35/WA/2003 Tanggal 20
Pebruari 2003 seluas 3.080 M2 serta pengelola Hotel Melissa yang
am
ub
beralamat di Jl.RA. Kartini RT. 001/009 Kel. Wirotho Agung Kec. Rimbo
Bujang Kab. Muaro Tebo ;
4. Memutuskan, Menyatakan dan memerintahkan Pihak Kedua
ep
k
R
Pebruari 2004 SU Nomor : 35/WA/2003 Tanggal 20 Pebruari 2003
si
seluas 3.080 M2 Kepada Pihak Pertama (Penggugat) dengan tanpa
ne
ng
syarat apapun ;
5. Memutuskan, menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan
terlebih dahulu walau ada upaya hukum lainnya ;
do
gu
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
menghadap untuk mewakilinya, meskipun telah dipanggil dengan patut,
sehingga Majelis Hakim beranggapan mereka tidak mau menggunakan
ne
ng
haknya untuk membela kepentingannya di pengadilan;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
do
gu
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor
1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk
Cindar Bumi, SH. MH., Hakim pada Pengadilan Negeri Tebo, sebagai
In
A
Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 12 Februari
ah
lik
2020, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
am
ub
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat
ep
k
R
Turut Tergugat II Rekonvensi memberikan jawaban yang pada pokoknya
si
sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
dalam : Surat Perjanjian Kerja Sama Dan Kesepakatan Jual Beli Aset
lik
ub
3. Bahwa pada point 2 dan point 3 pada halaman kedua dan ketiga Surat
Gugatan Penggugat adalah benar Tergugat I menyerahkan panjar uang
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
pada Bank terhalang oleh status (BI CHECKING) dalam kondisi tidak
dapat diberi pinjaman.;
ne
ng
4. Bahwa pada point 4 gugatan Penggugat benar Tergugat I menyerahkan
sertifikat SHM No.3262 Kel.Wirotho Agung atas nama Elvis tertanggal 24
do
gu
Februari 2004 kepada Tergugat II untuk dan atas nama Tergugat II
mengajukan pinjaman kepada Tergugat III dengan agunan sertipikat
tersebut.;
In
A
5. Bahwa terhadap poin 5 gugatan Penggugat benar, terhadap poin 6 nya
haruslah dilakukan untuk mempermudah dan memperlancar upaya
ah
lik
Tergugat I dalam pencarian dana yang dibutuhkan.;
6. Bahwa terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat yang lain tidak perlu
am
ub
Tergugat I tanggapi, hal mana Tergugat I mengakui kebenaran akan dalil
tersebut.;
Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan diatas, maka Tergugat I, mohon
ep
k
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan
memutus perkara ini dengan seadil-adilnya.;
ah
R
Jawaban Tergugat III Konvensi/ Penggugat Rekonvensi:
si
I. DALAM KONVENSI:
ne
ng
do
gu
1, 2 dan 3 Tergugat III sama sekali tidak mengetahuinya dan tidak ada
hubungannya dengan Tergugat III;
In
A
benar adanya dengan Jaminan Sertifikat Hak Milik No. 3262 atas
lik
ub
ep
dapat melunasi uang muka dan nilai jual yang disepakati kepada
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Kedua (Tergugat I) tidak pernah dan tidak dapat memenuhi
prestasinya kepada Pihak Pertama (Penggugat), melainkan Pihak
ne
ng
Kedua (Tergugat I) secara diam-diam memanfaatkan dan atau
mempergunakan Sertifikat Hotel Melissa untuk kepentingan/
do
gu keuntungan dirinya dan orang lain (Tergugat II)”, bahwa dalil
gugatan Penggugat a quo adalah merupakan dalil yang dibuat-buat,
tidak berdasar, tidak benar dan sepatutnyalah dikesampingkan, bahwa
In
A
berdasarkan fakta Sertifikat Hak Milik No. 3262 telah beralih nama
dari atas nama ELVIS (Penggugat) menjadi atas nama ARKANI
ah
lik
HILMIE (Tergugat I), peralihan nama Sertifikat Hak Milik No. 3262 a
quo telah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku;
am
ub
5. Bahwa Tergugat III tidak mempunyai kepentingan hukum terhadap
pembatalan Surat Perjanjian Kerjasama dan Kesepakatan Jual Beli
Aset Hotel Melissa Rimbo Bujang Kabupaten Tebo antara Penggugat
ep
k
R
Tergugat I telah digunakan sebagai Jaminan Hutang Tergugat II atas
si
persetujuan Tergugat I dan bahkan atas persetujuan Penggugat
ne
ng
do
gu
ub
secara khusus oleh Tergugat III dalam Jawaban ini, bukan berarti
Tergugat III mengakuinya akan tetapi tidak relevan dengan Pokok
ka
ep
- Bahwa untuk dan atas nama Tergugat III (untuk selanjutnya disebut
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- PRASETYO ADHI WIBOWO sebagai Tergugat I
Rekonvensi/Tergugat II Konvensi;
ne
ng
- ARKANI HILMIE sebagai Tergugat II Rekonvensi/Tergugat I
Konvensi;
do
gu - H. ELVIS sebagai Tergugat III Rekonvensi/Penggugat Konvensi;
- FERRY IRMANTO, SH., M.Kn. sebagai Turut Tergugat I
Rekonvensi/ Tergugat IV Konvensi;
In
A
- KANTOR PERTANAHAN KAB. TEBO sebagai Turut Tergugat II
Rekonvensi/Turut Tergugat I Konvensi;
ah
lik
- MULYANI B. MIRAZA sebagai Turut Tergugat III Rekonvensi/Turut
Tergugat II Konvensi;
am
ub
- Bahwa adapun yang menjadi dasar Gugatan Balik (Gugatan
Rekonvensi) ini adalah sebagai berikut:
1 Bahwa terhadap dalil-dalil Jawaban Tergugat III
ep
k
R
yang tidak terpisahkan dengan Gugatan Rekonvensi ini;
si
2 Bahwa pada tanggal 24 Agustus 2016 Tergugat II
ne
ng
do
gu
Rekonvensi;
3 Bahwa Perjanjian Kredit No. 017/PK-KB/BPR BH/VIII/2016 tanggal
m
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Rekonvensi tidak dapat melunasi Hutang Pokok, Bunga dan
Dendanya;
ne
ng
4 Bahwa berdasarkan bukti-bukti yang Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Konvensi miliki, bahwa pinjaman uang yang
do
gu dilakukan oleh Tergugat II Konvensi/Tergugat I Rekonvensi a quo
adalah untuk kepentingan bersama antara Tergugat II
Konvensi/Tergugat I Rekonvensi, Tergugat I Konvensi/Tergugat II
In
A
Rekonvensi dengan Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi;
5 Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat
ah
lik
III Rekonvensi kepada Tergugat I Konvensi/Tergugat II Rekonvensi,
Tergugat II Konvensi/Tergugat I Rekonvensi, Penggugat
am
ub
Rekonvensi/ Tergugat III Konvensi, Tergugat IV Konvensi/Turut
Tergugat I Rekonvensi, Turut Tergugat I Konvensi/Turut Tergugat II
Rekonvensi, Turut Tergugat II Konvensi/Turut Tergugat III
ep
k
R
pinjaman a quo;
si
6 Bahwa karena Tergugat I Rekonvensi/Tergugat II Konvensi tidak
ne
ng
do
gu
ub
ep
delapan ratus sebelas ribu sembilan ratus dua puluh empat rupiah),
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Tunggakan Bunga sampai dengan bulan Agustus
2019 (Jatuh Tempo) ...........................................Rp 90.460.071,-
ne
ng
- Denda Bunga sampai dengan tanggal 6
November 2019 .................................................Rp 48.373.961,-
do
gu - Denda Pokok Rp 4750.000.000,- X 0,08% X 71
hari = ...................................................................Rp 26.980.000,-
- Tunggakan Bunga dan Denda pertanggal 27
In
A
Agustus 2018 ......................................................Rp 35.997.902,-
(yang terdiri dari Tunggakan Bunga Rp 27.913.815,-
ah
lik
+ Denda Rp8.084.087,-);
9 Bahwa akibat Tergugat I Rekonvensi/Tergugat II Konvensi tidak
am
ub
dapat melunasi pinjamannya kepada Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Konvensi tepat pada waktunya, maka
Penggugat Rekonvensi/Tergugat III Konvensi telah mengalami
ep
k
R
kerugian yang lebih besar, maka sepatutnyalah Tergugat I
si
Rekonvensi/Tergugat II Konvensi dihukum membayar ganti rugi
ne
ng
do
gu
mengikat;
10 Bahwa untuk menghindari kerugian yang lebih besar bagi
m
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dihukum membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp
1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap harinya atas keterlambatan
ne
ng
pembayaran tersebut kepada Penggugat Rekonvensi/ Tergugat III
Konvensi terhitung sejak Gugatan Rekonvensi (Gugatan Balik)
do
gu ini dinyatakan mempunyai kekuatan hukum mengikat sampai
dengan dilaksanakannya isi putusan ini;
11 Bahwa sebagai Jaminan Hutang (yang diagunkan) oleh Tergugat I
In
A
Rekonvensi/Tergugat II Konvensi adalah Sertifikat Hak Milik No.
3262 atas nama Tergugat II Rekonvensi/Tergugat I Konvensi dan
ah
lik
juga atas persetujuan dari Tergugat III Rekonvensi/Penggugat
Rekonvensi dan Istri Tergugat III Rekonvensi/Penggugat
am
ub
Konvensi, maka sudah sepatutnya seluruh kerugian Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Konvensi dibebankan sepenuhnya
terhadap penjualan ataupun hasil pelelangan sebidang tanah
ep
k
R
12 Bahwa berdasarkan dalil-dalil Gugatan Rekonvensi yang
si
Penggugat Rekonvensi/Tergugat III Konvensi kemukakan di atas
ne
ng
do
gu
MENGADILI:
lik
I. DALAM KONVENSI :
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
m
ub
ep
untuk seluruhnya;
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
3. Menghukum Tergugat I Rekonvensi/Tergugat II Konvensi untuk
melunasi hutangnya kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat III
ne
ng
Konvensi sebesar Rp 676.811.924,- (enam ratus tujuh puluh enam juta
delapan ratus sebelas ribu sembilan ratus dua puluh empat rupiah),
do
gu dengan perincian sebagai berikut:
- Pinjaman Pokok sebesar ........................................Rp 475.000.000,-
- Tunggakan Bunga sampai dengan bulan Agustus
In
A
2019 (Jatuh Tempo) .................................................Rp 90.460.071,-
- Denda Bunga sampai dengan tanggal 6
ah
lik
November 2019 ......................................................Rp 48.373.961,-
- Denda Pokok Rp 4750.000.000,- X 0,08% X 71
am
ub
hari = .......................................................................Rp 26.980.000,-
- Tunggakan Bunga dan Denda pertanggal 27
Agustus 2018 ..........................................................Rp 35.997.902,-
ep
k
R
4. Menghukum Tergugat I Rekonvensi/Tergugat II Konvensi untuk
si
membayar ganti rugi berupa bunga sebesar 24% (dua puluh empat
ne
ng
do
gu
enam juta delapan ratus sebelas ribu sembilan ratus dua puluh empat
rupiah), terhitung sejak Gugatan Konvensi ini diajukan oleh
In
A
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
7. Menghukum Penggugat untuk menanggung semua biaya yang timbul
dalam perkara ini;
ne
ng
Atau: Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
do
gu
Jawaban Turut Tergugat I Konvensi/ Turut Tergugat II Rekonvensi:
Dalam Eksepsi
1. Bahwa Turut Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
In
A
Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Turut
Tergugat.;
ah
lik
2. Bahwa gugatan Obscuur Libel (kabur) dalam mengajukan gugatannya,
disebabkan karena :
am
ub
- Fakta gugatan tidak jelas.;
- Petitum gugatan tidak jelas.;
3. Bahwa disebutkan jual-beli yang dilakukan bukanlah jual beli yang
ep
k
R
Nama Elvis berdasarkan Akta Jual Beli No.290/2014 tertanggal 09 Mei
si
2014 yang dibuat oleh Ferry Irwanto, SH.,M.Kn., PPAT Kab.Tebo,
ne
ng
do
gu
ub
ep
perjanjian yang telah disepakati para pihak yang mana tidak melibatkan
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Kantor Pertanahan Kab.Tebo dalam pelaksanaan perjanjian, terkecuali
perbuatan pendaftaran Hak Tanggungan.;
ne
ng
2. Bahwa terhadap uraian Posita no.2 Penggugat telah dijelaskan dalam
konsideran perjanjian pasal 5, para pihak sepakat untuk melakukan
do
gu
pengikatan jual beli, serta Penggugat menyadari pelunasan akan
dibayarkansetelah pencairan dari pihak Bank.;
3. Bahwa terhadap keadaan tersebut, Penggugat tahu akan konsekuensi
In
A
pelunasan yang akan dibayarkan setelah pencairan dari pihak Bank dan
proses yang akan dilakukan sampai dengan dialksanakannya perjanjian
ah
lik
tersebut.;
4. Bahwa berdasarkan catatan yang ada dalam buku tanah Sertifikat Hak
am
ub
Milik No.3262/Wirotho Agung telah terjadi peralihan hak pada tanggal 21
Mei 2014 dari pemilik sebelumnya atas nama Elvis menjadi milik Arkanie
Hilmie berdasarkan Akta Jual Beli No.290/2014 tanggal 09 Mei 2014 oleh
ep
k
5.
R
yang terjadi bukanlah jual beli yang sesungguhnya, merupakan hal yang
si
mengada-ada, yang mana prosedur pencatatan peralihan hak pada
ne
ng
do
gu
telah terjadi jual beli yang sesungguhnya dihadapan PPAT seperti yang
diklausulkan pada Akta.;
In
A
ub
ep
dengan Akta Jual Beli no.290/2014 tanggal 09 Mei 2014 oleh Ferry
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut diatas maka Turut
Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
ne
ng
perkara ini berkenan memeriksa untuk menjatuhkan putusan sebagai
berikut.;
do
gu
Dalam Eksepsi
1. Menerima eksepsi Turut Tergugat.;
Dalam Pokok Perkara
In
A
1. Menyatakan sah perbuatan peralihan hak terhadap Sertifikat SHM
No.3262/Wirotho Agung yang didaftarkan di Kantor Pertanahan
ah
lik
Kabupaten Tebo berdasarkan akta jual beli No.290/2014 yang dibuat oleh
Ferry Irwanto,SH.,M.Kn.,PPAT Kab.Tebo.;
am
ub
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.;
3. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aquo et bono).;
ep
k
R
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;
si
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-
ne
ng
do
gu
DALAM KONVENSI
Dalam Eksepsi
Menimbang, bahwa bersamaan dengan jawaban Turut Tergugat I
In
A
lik
ub
jelas, apakah benar dan Petitum gugatan tidak jelas, sehingga membuat
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi tersebut kabur
(obscuur libel) ? ;
ne
ng
Menimbang, bahwa makna dan hakekat suatu eksepsi ialah
sanggahan atau bantahan dari pihak Tergugat terhadap gugatan Penggugat,
do
gu
yang tidak langsung mengenai pokok perkara, yang berisi tuntutan batalnya
gugatan (baca dan periksa Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H. Hukum
Acara Perdata Indonesia, Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1981, halaman 85) ;
In
A
Menimbang, bahwa untuk menuntaskan pokok masalah eksepsi
Tergugat tersebut, tentunya selain dipedomani makna dan hakekat eksepsi
ah
lik
tersebut di atas, juga yang haruslah dipertimbangkan adalah kaidah hukum
apakah sesungguhnya yang dijadikan dasar Penggugat untuk mengajukan
am
ub
gugatan terhadap Tergugat dalam perkara a quo. Untuk itu perlu diperhatikan
secara seksama uraian Penggugat dalam posita gugatannya dalam
relevansinya dengan petitum yang diajukannya, sehingga pada akhirnya
ep
k
R
hukum yang mengatur pokok permasalahan perkara ini dan apakah gugatan
si
Penggugat telah tepat dan benar. Dengan kata lain, apakah benar ada
ne
ng
do
gu
gugatan tidak terang isinya atau disebut juga formulasi gugatan tidak jelas,
padahal agar gugatan dianggap memenuhi syarat formil, dalil gugatan harus
In
A
terang dan jelas atau tegas (duidelijk). Dalam praktek dikenal beberapa
bentuk eksepsi gugatan kabur dimana masing-masing bentuk didasarkan
ah
pada faktor faktor tertentu antara lain : tidak jelasnya dasar hukum
lik
ub
juga, dasar hukum jelas, tetapi tidak dijelaskan dasar fakta (Fatelijke grond),
dalil gugatan seperti itu tidak memenuhi syarat formil gugatan dengan kata
ka
ep
sengketa, petitum gugatan tidak jelas dan atau petitum tidak rinci, Kontradiksi
R
antara posita dengan petitum, dimana antara posita dengan petitum harus
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa dengan mendasarkan pada pengertian obscuur
libel tersebut diatas kini yang harus dipertimbangkan adalah apakah dalam
ne
ng
gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi tersebut tidak
dijelaskan perbuatan apa yang dilanggar oleh Tergugat I Konvensi / Tergugat
do
gu
II Rekonvensi dan apakah dalam gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat III
Rekonvensi tersebut terdapat posita dan petitum gugatan yang saling
bertentangan ;
In
A
Menimbang, bahwa setelah diperhatikan dan dikaji dengan seksama
gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi tersebut, ternyata
ah
lik
pokok permasalahan yang dijadikan dasar oleh Penggugat
Konvensi/Tergugat III Rekonvensi untuk mengajukan gugatan terhadap Para
am
ub
Tergugat adalah mengenai Pembatalan Perjanjian yang dilakukan antara
Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi dengan Tergugat I Konvensi/
Tergugat II Rekonvensi, dimana di dalam konsiderannya Pasal 5 tentang
ep
k
Uang Muka berbunyi : “Para Pihak sepakat sebagai pengikatan atau uang
muka jual beli Hotel Melissa bahwa Pihak Pertama (Penggugat) menerima
ah
R
uang 10 % (Sepuluh Persen) dari harga jual sebesar Rp. 3.200.000.000,- x
si
10 % = Rp. 320. 000.000,- (Tiga Ratus Dua Puluh Juta Rupiah)
ne
ng
dari Pihak Kedua (Tergugat.I) dan uang muka yang baru dibayar sebesar Rp.
205.000.000,- (Dua Ratus Lima Juta Rupiah) dan pelunasan akan dibayar
setelah pencairan dari Bank“, hingga Gugatan ini diajukan ke Pihak
do
gu
dimaksud yaitu memberi pelunasan sisa uang muka yang belum diberikan
kepada Pihak Pertama (Penggugat). Bahwa walaupun Tergugat Konvensi I /
ah
harga jual yang telah disepakati, namun berdasarkan Akta Jual Beli
No.290/2014 tanggal 09 Mei 2014 yang dibuat oleh Ferry Irwanto, S.H.,
m
ub
M.Kn., PPAT Kabupaten Tebo. Disisi lain terhadap Sertifikat Hak Milik Nomor
3262/ Wirotho Agung telah terjadi peralihan hak pada tanggal 21 Mei 2014
ka
ep
Agung, sehingga oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa substansi dari
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi tersebut cukup jelas
baik dalam uraian mengenai perbuatan Tergugat I Konvensi/ Tergugat II
ne
ng
Rekonvensi yang dirasa melanggar hukum dan juga dasar hukum yang
dijadikan dasar dalam pengajuan gugatan. Begitu juga Majelis Hakim
do
gu
memandang bahwa tidak terdapat adanya posita dan petitum gugatan yang
saling bertentangan, karena seluruh posita dalam gugatan Penggugat
Konvensi/Tergugat III Rekonvensi mendukung seluruh petitum gugatannya.
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan semua hal tersebut di atas, Majelis
Hakim berpendapat eksepsi ini dipandang tidak beralasan dan haruslah
ah
lik
ditolak;
Dalam Pokok Perkara
am
ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
Konvensi/Tergugat III Rekonvensi pada pokoknya mengenai perjanjian antara
Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi dengan Tergugat I Konvensi/
ep
k
R
Nomor: 001/HTL-MLS/JAMBI/XII/2013 tertanggal 1 Desember 2013;
si
Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya
ne
ng
tidak disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal sebagai
berikut.;
- Bahwa benar antara Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi dengan
do
gu
Ferry Irwanto, SH., M.Kn., PPAT Kabupaten Tebo, telah terjadi jual beli
antara Penggugat Konvensi/ Tergugat III Rekonvensi dengan Tergugat I
ah
3262/Wirotho Agung;
Menimbang, bahwa adapun yang menjadi persengketaan dalam
m
ub
ep
Beli Aset Hotel Melissa Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Nomor: 001/HTL-
R
hukum?
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 283 RBg Penggugat
Konvensi/Tergugat III Rekonvensi berkewajiban untuk membuktikan hal
ne
ng
tersebut di atas;
Menimbang bahwa Majelis Hakim hanya akan mempertimbangkan
do
gu
bukti yang relevan dengan perkara ini, dan terhadap
relevan, haruslah dikesampingkan.;
bukti yang tidak
In
A
untuk menguatkan dalilnya telah mengajukan bukti berupa bukti P-1 sampai
dengan P-3.;
ah
lik
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat
Konvensi/Tergugat III Rekonvensi yaitu alat bukti surat P-1 tentang SHM
am
ub
Nomor: 3262,Kel. Wirotho Agung, P-2 tentang Surat Perjanjian Kerjasama
dan Kesepakatan Jual Beli Aset Hotel Melissa Rimbo Bujang Kabupaten Tebo
Nomor: 001/HTL-MLS/JAMBI/XII/2013 tanggal 1 Desember 2013 serta P-3
ep
k
R
berpendapat bahwa berdasarkan bukti P-2 dan P-3 membuktikan bahwa
si
antara Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi dengan Tergugat I
ne
ng
do
gu
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Turut
Tergugat I Konvensi / Turut Tergugat II Rekonvensi yaitu alat bukti surat TT-2
ne
ng
tentang Akta Jual Beli Nomor 290/2014, TT-3 tentang Surat Pernyataan.;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh
do
gu
kedua belah pihak sebagaimana tersebut di atas dalam kaitannya satu sama
lain yang ternyata bersesuaian Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) pasal 1313, dijelaskan
In
A
bahwa perjanjian adalah “suatu perbuatan dengan mana satu orang atau
lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih”, sedangkan
ah
lik
menurut Prof. Subekti, “Suatu perjanjian adalah suatu peristiwa dimana
seseorang berjanji kepada seorang lain atau dimana dua orang itu saling
am
ub
berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal.”.;
Menimbang bahwa dalam membuat suatu perjanjian, harus dipenuhi
syarat-syarat agar perjanjian tersebut sah dan dapat dimintakan
ep
k
R
a) Kata sepakat mereka yang mengikatkan dirinya kata sepakat ini harus
si
bebas dari unsur khilaf, paksaan ataupun penipuan (ps. 1321).;
ne
ng
do
gu
ub
ep
b) Suatu sebab yang halal yakni sebab yang tidak bertentangan dengan
undang-undang, kesusilaan baik atau ketertiban umum.(pasal 1337).;
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
melanggar perjanjian yang mereka buat, ia dianggap sama dengan
melanggar undang-undang, yang mempunyai akibat hukum tertentu yaitu
ne
ng
sanksi hukum. Jadi barang siapa melanggar perjanjian yang ia buat, maka ia
akan mendapat hukuman seperti yang telah ditetapkan dalam undang-
do
gu
undang. Perjanjian yang sah tidak dapat ditarik kembali secara sepihak.
Perjanjian tersebut mengikat pihak-pihaknya, dan tidak dapat ditarik kembali
atau dibatalkan secara sepihak saja. Jika ingin menarik kembali atau
In
A
membatalkan itu harus memperoleh persetujuan pihak lainnya, jadi
diperjanjikan lagi. Namun demikian, apabila ada alasan-alasan yang cukup
ah
lik
menurut undang-undang, perjanjian dapat ditarik kembali atau dibatalkan
secara sepihak.;
am
ub
Menimbang bahwa pelaksanaan dengan itikad baik, ada dua macam,
yaitu sebagai unsur subjektif, dan sebagai ukuran objektif untuk menilai
pelaksanaan. Dalam hukum benda unsur subjektif berarti “kejujuran“ atau
ep
k
R
harus berjalan dengan mengindahkan norma-norma kepatutan dan
si
kesusilaan. Jadi yang dimaksud dengan itikad baik disini adalah ukuran
ne
ng
do
gu
tersebut. Tetapi jika dilihat dari arti katanya, kepatutan artinya kepantasan,
kelayakan, kesesuaian, kecocokan; sedangkan kesusilaan artinya
In
A
kesopanan, keadaban. Dari arti kata ini dapat digambarkan kiranya kepatutan
dan kesusilaan itu sebagai nilai yang patut, pantas, layak, sesuai, cocok,
ah
masing pihak yang berjanji. Itikad baik dapat diartikan juga bahwa dalam
melaksanakan haknya, seorang kreditur harus memperhatikan kepentingan
m
ub
debitur dalam situasi tertentu. Jika kreditur menuntut haknya pada saat yang
paling sulit bagi debitur, mungkin kreditur dapat dianggap melaksanakan
ka
ep
kontrak dengan itikad tidak baik. Dalam pelaksanaan perjanjian dengan itikad
baik perlu diperhatikan juga “kebiasaan.“ Hal ini ditentukan juga dalam pasal
ah
1339 KUH Perdata “Perjanjian-perjanjian itu tidak hanya mengikat untuk hal-
R
hal yang dengan tegas dinyatakan di dalamnya, tetapi juga untuk segala
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
atau undang-undang.“ Dengan demikian, setiap perjanjian diperlengkapi
dengan aturan undang-undang dan adat kebiasaan di suatu tempat, di
ne
ng
samping kepatutan.;
Menimbang bahwa dari kesepakatan para pihaklah sebuah perjanjian
do
gu
lahir. Hal ini dalam hukum perjanjian disebut asas konsensual. Asas
konsensual menganut paham dasar bahwa suatu perjanjian itu telah lahir
sejak tercapainya kata sepakat. Pada detik tercapainya kata sepakat, lahirlah
In
A
suatu perjanjian. Jadi menurut asas konsensual perjanjian itu sudah ada dan
mengikat apabila sudah dicapai kesepakatan mengenai hal-hal pokok dalam
ah
lik
perjanjian tanpa diperlukan lagi suatu formalitas, kecuali ditentukan lain
berdasarkan undang-undang. Kesepakatan antar para pihak juga harus lepas
am
ub
dari unsur paksaan, kekhilafan dan penipuan.;
Menimbang bahwa menurut pasal 1266 KUH Perdata salah satu
syarat adanya pemutusan perjanjian itu apabila perjanjian itu bersifat timbal
ep
k
R
memberikan keuntungan pada satu pihak saja. Sedangkan perjanjian dengan
si
alas hak yang membebani adalah perjanjian dalam mana terhadap prestasi
ne
ng
dari pihak yang satu selalu dapat kontra prestasi dari pihak yang lainnya,
sedangkan antara kedua prestasi itu ada hubungannya menurut hukum, c)
Perjanjian Bernama dan Tidak Bernama Perjanjian bernama adalah
do
gu
perjanjian untuk memindahkan hak milik dalam perjanjian jual beli. Perjanjian
kebendaan ini sebagai pelaksanaan perjanjian obligator. Perjanjian obligator
m
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
persetujuan kehendak, juga sekaligus harus ada peryerahan nyata atas
barangnya.;
ne
ng
Menimbang bahwa sahnya perjanjian harus memenuhi syarat-syarat
yang disebutkan dalam undang-undang. Syarat-syarat tersebut terdiri dari
do
gu
syarat subjektif, dan syarat objektif. Tidak terpenuhinya syarat subjektif, yaitu
kata sepakat dan kecakapan para pihak pembuatnya, membuat perjanjian
tersebut dapat dimintakan pembatalan oleh salah satu pihak. Sedangkan
In
A
tidak terpenuhinya syarat objektif, yakni hal tertentu dan kausa yang halal,
menyebabkan perjanjiannya batal demi hukum. Dalam hal demikian dari
ah
lik
semula dianggap tidak ada perjanjian dan perikatan yang timbul tujuan para
pihak untuk meletakkan suatu perikatan yang mengikat mereka satu sama
am
ub
lain telah gagal, tak dapatlah pihak yang satu menuntut pihak yang lain di
depan hakim, karena dasar hukumnya tidak ada.;
Menimbang bahwa dalam KUHPerdata sendiri perikatan bersyarat
ep
k
R
terjadi. Perikatan dengan syarat ini dibedakan menjadi dua, yakni perikatan
si
dengan syarat tangguh dan perikatan dengan syarat batal. Perikatan dengan
ne
ng
do
gu
itu terjadi. Dalam prakteknya syarat batal ini sering dicantumkan dalam
klausul yang mengatur tentang kemungkinan terjadinya pembatalan
In
A
ub
ep
saja.;
Menimbang bahwa cara lain pembatalan kontrak yang diatur dalam
ah
perjanjian yakni dengan kesepakatan kedua belah pihak. Sebenarnya hal ini
R
hanya penegasan saja, karena tanpa penyebutan tentang hal tersebut, demi
es
M
hukum, perjanjian dapat diterminasi jika disetujui oleh kedua belah pihak.
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Pengenyampingan pasal 1266 KUH Perdata juga sangat sering dicantumkan
dalam perjanjian untuk mengatur pemutusan perjanjian. Pengenyampingan
ne
ng
pasal ini mempunyai makna bahwa jika para pihak ingin memutuskan
perjanjian mereka, maka para pihak tidak perlu harus menempuh prosedur
do
gu
pengadilan, tetapi dapat diputuskan
Pengenyampingan pasal 1266 ini sendiri sebenarnya masih merupakan
langsung oleh para pihak.
kontroversi diantara para ahli hukum maupun praktisi. Beberapa Ahli Hukum
In
A
maupun Praktisi berpendapat bahwa wanprestasi secara otomatis
mengakibatkan batalnya perjanjian. Sehingga wanprestasi dipandang
ah
lik
sebagai syarat batal suatu perjanjian. Dalam hal ini pasal 1266 KUH Perdata
harus secara tegas dikesampingkan, beberapa alasan yang mendukung
am
ub
pendapat ini misalnya pasal 1338 ayat 1 yang menyebutkan bahwa setiap
perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi para
pembuatnya, sehingga pengesampingan pasal 1266 KUH Perdata ini harus
ep
k
ditaati oleh kedua belah pihak, ditambah lagi bahwa jalan yang ditempuh
melalui pengadilan akan membutuhkan biaya yang Pembatalan perjanjian
ah
R
dan waktu yang lama sehingga hal ini tidak efisien bagi para pelaku bisnis.;
si
Menimbang bahwa berdasarkan pasal 1266 ayat 4 KUH Perdata,
ne
ng
do
gu
pada pasal 1266, yaitu suatu pasal yang terdapat dalam bagian kelima Bab I,
lik
ub
ep
“apabila kamu, debitur, lalai, maka perjanjian ini akan batal.“ Walaupun
demikian perjanjian tersebut tidak secara otomatis batal demi hukum, tetapi
ah
pembatalan harus dimintakan kepada hakim, hal ini juga harus tetap
R
perjanjian. Pasal 1266 KUH Perdata, menjadi dasar bahwa hakimlah yang
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
menentukan apakah telah terjadi wanprestasi atau tidak dalam suatu
kontrak.;
ne
ng
Menimbang bahwa menurut pasal 1266 KUH Perdata, ada tiga hal
yang harus diperhatikan sebagai syarat supaya pembatalan itu dapat
do
gu
dilakukan. Tiga syarat itu adalah: a. perjanjian bersifat timbal balik b. harus
ada wanprestasi c. harus dengan putusan hakim Perjanjian timbal balik,
seperti yang telah dijelaskan di atas dimana kedua pihak memenuhi
In
A
kewajibannya masing-masing, yakni prestasi. Jika salah satu pihak ingkar
janji atau wanprestasi mengenai syarat pokoknya dari perjanjian, maka dapat
ah
lik
diajukan gugatan permintaan pembatalan perjanjian kepada hakim.;
Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum, bahwa benar antara
am
ub
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi III dengan Tergugat I Konvensi /
Tergugat II Rekonvensi telah membuat Surat Perjanjian Kerjasama dan
Kesepakatan Jual Beli Aset Hotel Melissa Rimbo Bujang Kabupaten Tebo
ep
k
R
“Para pihak sepakat sebagai pengikatan atau uang muka jual beli hotel
si
Melissa bahwa pihak pertama menerima uang 10% dari harga jual sebesar
ne
ng
Rp.320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah) dari pihak kedua dan
uang muka yang baru dibayar sebesar Rp.205.000.000,- (dua ratus lima juta
rupiah). Dan pelunasan akan dibayar setelah pencairan dari bank”.;
do
gu
berdasarkan bukti TT-2, berupa Akta jual beli yang dibuat oleh PPAT Ferry
Irwanto,SH.,M.Kn., yang menerangkan bahwa :
m
ub
a. Jual beli ini dilakukan dengan harga Rp.200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah).;
ka
ep
tersebut akta ini berlaku pula sebagai tanda penerimaan yang sah.;
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dalam Pasal 1875 KUH Perdata yang menyatakan bahwa “Suatu tulisan di
bawah tangan yang diakui oleh orang terhadap siapa tulisan itu hendak
ne
ng
dipakai, atau dengan cara menurut undang-undang dianggap sebagai diakui,
memberikan terhadap orang-orang yang menandatanganinya
do
gu
…………….. bukti yang sempurna seperti suatu akta otentik;
Menimbang bahwa menurut Pasal 1869 KUH Perdata) yang dimaksud
dengan akta otentik adalah akta yang dibuat dan dipersiapkan oleh notaries
In
A
atau pejabat resmi lainnya (misalnya Camat selaku Pejabat Pembuat Akta
Tanah) untuk kepentingan dalam kontrak…..sehingga surat yang tidak
ah
lik
ditandatangani dapat dikategorikan sebagai Surat bukan Akta.;
Menimbang bahwa begitupun dengan bukti TT-2 yang merupakan akta
am
ub
otentik dan juga sepanjang persidangan tidak ada pembuktian sebaliknya
terhadap akta otentik tersebut;
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim teliti, ternyata antara bukti P-
ep
k
2 dengan TT-2 maupun TT-3 terdapat perbedaan, yang mana ketika melihat
bukti P-2, menjelaskan bahwa uang dari jual beli belum diserahkan
ah
R
semuanya dari pembeli, sedangkan menurut bukti TT-2 menerangkan bahwa
si
penjual mengaku telah menerima telah menerima sepenuhnya uang tersebut
ne
ng
do
gu
harga, serta membuktikan bahwa penerima hak atau pembeli sudah menjadi
lik
pemegang hak yang baru dengan memiliki bukti dari kepemilikan atas tanah
tersebut (Baharudin, 2014:91). Apabila tidak dipenuhinya salah satu syarat
m
ub
dalam pembuatan akta jual beli, maka kemudian hari akta tersebut dapat
dinyatakan batal demi hukum atau dapat dibatalkan;
ka
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
bahwa terhadap bukti P-2 adalah akta dibawah tangan, yang keberadaannya
disangkal/bertentangan dengan bukti TT-3 dan TT-2 sehingga perbuatan para
ne
ng
pihak (Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi dengan Tergugat I
Konvensi/ Tergugat II Rekonvensi) dalam membuat perjanjian Kerjasama
do
gu
dan Kesepakatan Jual Beli Aset tidak ada yang melanggar syarat sahnya
perjanjian, dan perjanjian tersebut bukanlah termasuk dari perjanjian yang
dilarang oleh Undang-undang, serta perjanjian tersebut juga telah sesuai
In
A
dengan unsur Objektif dan unsur Subjektif, sehingga terhadap alat bukti
tersebut haruslah dikesampingkan;
ah
lik
Menimbang selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan bukti
P-1 yang identik dengan bukti T.III3/PR-4 yaitu berupa SHM No. 3262
am
ub
Wirotho Agung.;
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim teliti, ternyata pemilik dari
bukti tersebut sudah bukan lagi Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi
ep
k
R
dikesampingkan;
si
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan penggugat
ne
ng
do
gu
DALAM REKONVENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
In
A
ub
BH/VIII/2016 dengan Jaminan Sertifikat Hak Milik No. 3262 atas nama
Tergugat I Konvensi/Tergugat II Rekonvensi, untuk mengagunkan
ka
ep
Rekonvensi;
R
2
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Perjanjian Kredit No. 125/PK-KB/BPR BH/VIII/2017 dan kemudian
diperpanjang lagi pada tanggal 27 Agustus 2018 dengan Perjanjian Kredit
ne
ng
No. 128/PK-KB/BPR BH/VIII/2017 dengan jangka waktu 12 bulan dan
berakhir (Jatuh Tempo) pada tanggal 28 Agustus 2019 dan sampai
do
gu
Gugatan ini diajukan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi,
Tergugat II Konvensi/Tergugat I Rekonvensi tidak dapat melunasi Hutang
Pokok, Bunga dan Dendanya;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya
tidak disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal sebagai
ah
lik
berikut;
1. Bahwa benar pada tanggal 24 Agustus 2016 Tergugat II
am
ub
Konvensi/Tergugat I Rekonvensi telah meminjam uang kepada
Penggugat Rekonvensi/ Tergugat III Konvensi sebesar Rp 475.000.000,-
(empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah) sesuai dengan Perjanjian Kredit
ep
k
R
2. Bahwa benar sampai Gugatan ini diajukan oleh Penggugat
si
Konvensi/Tergugat III Rekonvensi, Tergugat II Konvensi/Tergugat I
ne
ng
do
gu
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dapat ditarik menjadi Tergugat Rekonvensi. Gugatan semacam itu menurut
Mahkamah Agung adalah gugatan yang tidak dibenarkan dalam hukum
ne
ng
acara, sebab gugatan rekonvensi hanya dapat diajukan kepada Penggugat
Konvensi yang menempatkannya dalam kedudukan sebagai Tergugat
do
gu
Konvensi. Jika terdapat kasus ditariknya Tergugat Konvensi sebagai Tergugat
Rekonvensi maka gugatan tersebut dapatlah ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas
In
A
Majelis Hakim berpendapat bahwasanya yang dapat ditarik sebagai Tergugat
Rekonvensi, hanya terbatas pada diri Penggugat Konvensi dan dilarang dan
ah
lik
tidak dibenarkan menarik sesama Tergugat Konvensi menjadi Tergugat
Rekonvensi,
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas
Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat III Konvensi/ Penggugat
Rekonvensi harus ditolak;
ep
k
R
Konvensi/Tergugat III Rekonvensi ditolak seluruhnya, maka Penggugat
si
Konvensi/Tergugat III Rekonvensi berada di pihak yang kalah dan harus
ne
ng
do
gu
MENGADILI:
lik
DALAM KONVENSI
Dalam Eksepsi:
m
ub
ep
DALAM REKONVENSI
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Menolak gugatan Rekonvensi dari Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Konvensi;
ne
ng
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi untuk
do
gu
membayar biaya perkara sejumlah Rp2.440.000,00 (dua juta empat ratus
empat puluh ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
In
A
Pengadilan Negeri Tebo, pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2020, oleh kami,
Rinto Leoni Manullang, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Andri Lesmana,
ah
lik
S.H., M.H., dan Cindar bumi, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan
am
ub
Negeri Tebo Nomor 21/Pdt.G/2019/PN Mrt., tanggal 26 November 2019,
putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada
hari Rabu, tanggal 27 Mei 2020 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para
ep
k
Hakim Anggota tersebut, Mirawati, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan Kuasa
Penggugat Konvensi/Tergugat III Rekonvensi, Kuasa Tergugat Konvensi III/
ah
R
Penggugat Rekonvensi, akan tetapi tidak dihadiri oleh pihak Tergugat I
si
Konvensi/Tergugat II Rekonvensi, Tergugat II Konvensi/Tergugat I
ne
ng
do
gu
lik
ub
Panitera Pengganti,
ka
ep
Perincian biaya :
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. Biaya ATK Rp150.000,00;
3. Panggilan Rp2.120.000,00;
ne
ng
4. PNBP Panggilan Rp70.000,00;
5. Pemeriksaan Setempat Rp- ;
do
gu
6. Sumpah
7. Biaya kirim panggilan delegasi
Rp-;
Rp45.000,00;
8. Materai Rp6.000,00;
In
A
9. Redaksi Rp10.000,00;
Jumlah Rp2.440.000,00 (dua juta empat
ah
lik
ratus empat puluh ribu rupiah);
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33