am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENETAPAN
Nomor 21/Pdt.P/2020/PN Stb

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Stabat yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata permohonan dalam peradilan tingkat pertama, telah

do
gu memberikan penetapan atas permohonan :
Nur’aini S, juga ditulis Nur’aini Selian, berkedudukan di Dsn Emplasmen
Sawit Hulu Ds. Sawit Huli Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten

In
A
langkat dalam hal ini memberikan kuasa kepada Sugiarto, SH.,
Nurmahadi Daemawan, SH, beralamat di Jalan Jend. Ahmad yani
ah

lik
No.164 Kelurahan Kartini Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 8 Agustus 2019 dan telah
am

didaftarkan Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 20

ub
Februari 2020 Nomor 51/SK/2020/PN Stb selanjutnya dalam hal ini
disebut sebagai Pemohon
ep
Pengadilan Negeri tersebut ;
k

Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Stabat

ah

Nomor 21/Pdt.P/2020/PN Stb tanggal 20 Februari 2020 tentang Penetapan

R

si
Hakim yang mengadili perkara tersebut ;
Telah membaca Penetapan Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Stabat

ne
ng

Nomor 21/Pdt.P/2020/PN Stb tanggal 24 Februari 2020 tentang Penetapan hari

sidang;

do
gu

Telah membaca berkas permohonan serta surat-surat dalam perkara ini;

Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi di persidangan ;
In
A

TENTANG DUDUK PERKARA :

Menimbang, bahwa Pemohon dangan surat permohonannya tertanggal
ah

lik

20 Februari 2020 yang di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat

dengan Register Perkara Nomor 21/Pdt.P/2020/PN Stb telah mengajukan
m

ub

permohonan yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa Pemohon bernama NUR’AINI S juga ditulis NUR’AINI SELIAN
ka

jenis kelamin Perempuan, Warga Negara Indonesia, Agama Islam, lahir

ep

di Bukit Lawang tanggal 21 Oktober 1966, sesuai Kartu Tanda Penduduk

ah

NIK: 1205206110660002 dan Kartu Keluarga Nomor 1205201509080015

R

dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

es

Kabupaten Langkat tanggal 25-04-2019;

M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 8 Putusan Nomor 21/Pdt.P/2020/PN Stb

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa suami Pemohon yang bernama ASWADI, Warga Negara

R
Indnesia, agama Islam, lahir di Pabatu tanggal 17 Agustus 1965, telah

si
menikah dengan Pemohon di Binjai pada tanggal 06 Nopember 1989

ne
ng
sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor: 252/2/XI/1989 tanggal 06
Nopember 1989 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama
Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai;

do
gu 3. Bahwa dari Perkawinan Pemohon dengan Suaminya telah dikaruniai 2
(dua) orang anak antara lain yaitu:

In
A
- Eka Sri Wahyuni, Perempuan, lahir di Binjai tanggal 12 Agustus 1990,
sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor. 2428/DS-AK/1993 yang
ah

diterbitkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kotamadya Binjai tanggal

lik
22 Agustus 1993;
- Rudi Syahputra, Laki-Laki, lahir di Binjai tanggal 7 Juli 1994, sesuai
am

ub
Kutipan Akta Kelahiran Nomor. 35/1994/AK yang diterbitkan oleh
Kepala Kantor Catatan Sipil Kotamadya Binjai tanggal 12 Agustus
ep
1994;
k

4. Bahwa suami Pemohon yang bernama ASWADI (saat ini berusia 55)
ah

Tahun telah pergi dari rumah kediaman bersama di Dusun Emplasmen

R

si
Sawit Hulu, Desa Sawit Hulu, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten
Langkat, dan menghilang serta tidak diketahui keberadaannya sejak

ne
ng

tanggal 17 September 2018 hingga saat ini;

5. Bahwa Pemohon telah membuat Laporan Orang Hilang atas nama suami

do
gu

Pemohon yang bernama ASWADI sesuai Surat Keterangan Orang Hilang

Nomor : SKOH/06/XI/2019/SU/LKT di Kepolisian Resor Langkat
tertanggal 28 November 2019, dan Surat Keterangan Nomor : 470-
In
A

467/SK/SH/VII/2019 tanggal 23 Juli 2019 yang dikeluarkan oleh Penjabat

Kepala Desa Sawit Hulu Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten
ah

lik

Langkat;
6. Bahwa Pemohon telah melakukan pencarian suami Pemohon kemana-
m

ub

mana keseluruh pihak sanak keluarga, dan pengumuman sebanyak 2

(dua) kali di Koran Media Bongkar News pada edisi 669 tanggal 14-21
ka

Oktober 2019 dan Koran Media Bongkar News pada edisi 670 tanggal
ep

21-27 Oktober 2019;

ah

7. Bahwa untuk Penetapan orang hilang tersebut diperlukan penetapan dari

R

Pengadilan Negeri agar memberi kepastian hukum, hal ini sejalan

es

dengan pertimbangan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur No.

M

ng

392/Pdt.P/2014. yang pada pokok pertimbangan menyebut:

on
gu

Halaman 2 dari 8 Putusan Nomor 21/Pdt.P/2020/PN Stb

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“bahwa oleh karena permohonan pemohon adalah demi kepastian

R
hukum atas hilangnya seorang laki-laki yang bernama

si
A.P.PARINUSSA berusia 75 tahun, dan permohonanya tersebut tidak

ne
ng
bertentangan dengan peraturan hukum yang berlaku maka
permohonan pemohon dapat dikabulkan”,
selanjutnya sesuai ketentuan menurut Undang Undang RI. No. 23 Tahun

do
gu 2006 tentang Administrasi Kependudukan pada Pasal 44 ayat (4)
menyebutkan:

In
A
“Dalam hal terjadi ketidak-jelasan keberadaan seseorang karena
hilang atau mati tetapi tidak ditemukan jenazahnya, pencatatan oleh
ah

Pejabat Pencatatan Sipil baru dilakukan setelah adanya penetapan

lik
pengadilan”;
Maka berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan oleh Pemohon tersebut
am

ub
di atas, agar sudi kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Stabat Cq. Hakim
yang memeriksa permohonan ini berkenan untuk menetapkan sebagai berikut:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
ep
k

2. Menetapkan Suami Pemohon yang bernama Aswadi telah hilang dan

tidak diketahui keberadaannya sejak tanggal 17 September 2018 hingga
ah

R
saat ini;

si
3. Menetapkan biaya yang timbul dari proses permohonan penetapan ini
menurut hukum;

ne
ng

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan pada

hari Senin, tanggal 2 Maret 2020 Pemohon dan Kuasa Hukumnya telah datang

do
gu

menghadap ke persidangan;
Menimbang, bahwa setelah surat permohonan Pemohon dibacakan,
Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya;
In
A

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya,

Pemohon melalui Kuasa Hukumnya di persidangan telah menyerahkan bukti
ah

lik

surat-surat sebagai berikut :

1. Fotokopi Kutipan Akte Nikah Nomor : 252/2/XI/1988 tanggal 6 November
m

ub

1989, sesuai dengan aslinya (bukti P-1)

2. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 1205201509080015 atas nama Kepala
ka

Keluarga Aswadi, yang dikeluarkan pada tanggal 25-04-2019 oleh Kepala

ep

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kebupaten Langkat, sesuai dengan

ah

aslinya (bukti P-2);

R

3. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 2428/DS-AK/1993 atas nama Eka

es

Sri Wahyuni, yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

M

ng

Kabupaten Langkat, sesuai dengan aslinya (bukti P-3);

on
gu

Halaman 3 dari 8 Putusan Nomor 21/Pdt.P/2020/PN Stb

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 356/1994/AK atas nama Rudy

R
Syahputra, yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

si
Kabupaten Langkat, fotokopi dari fotokopi (bukti P-4);

ne
ng
5. Fotokopi Surat Keterangan Orang Hilang Nomor SKOH/06/XI/2019/SU/LKT
dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Utara Resort
Langkat tertanggal 28 November 2019 yang dikeluarkan Dinas

do
gu Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Langkat, sesuai dengan aslinya
(bukti P-5);

In
A
6. Fotokopi Surat Keterangan Kepala Desa Sawit Hulu Nomor 470-
467/SK/SH/VII/2019 tertanggal 23 Juli 2019, fotokopi dari fotokopi (bukti P-
ah

6);

lik
7. Fotokopi Iklan Berita Orang Hilang atas nama Aswadi Koran Media Bongkar
News 14-21 Oktober 2019/Edisi 669/Thn ke-XV, sesuai dengan aslinya
am

ub
(bukti P-7);
8. Fotokopi Iklan Berita Orang Hilang atas nama Aswadi Koran Media Bongkar
ep
News 21-27 Oktober 2019/Edisi 670/Thn ke-XV, sesuai dengan aslinya
k

(bukti P-8);
ah

9. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK 1205206110660002 atas nama Nuraini

R

si
S, sesuai dengan aslinya (bukti P-9);
Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut di atas telah diperiksa dan

ne
ng

disesuaikan dengan aslinya dan telah pula dilegalisir dan diberi meterai yang
cukup, sehingga memenuhi syarat untuk dipergunakan sebagai alat bukti surat

do
gu

di persidangan;
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat tersebut di atas, Pemohon
juga mengajukan 2 (dua) orang saksi yaitu:
In
A

1. Saksi Hartati, menerangkan di bawah sumpah;

2. Saksi Jamaluddin, menerangkan di bawah sumpah;
ah

lik

Keterangan saksi-saksi sebagaimana termasuk dalam Berita Acara

Persidangan;
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak mengajukan

apapun lagi;
ka

Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan cukup dengan

ep

pembuktiannya dan memohon agar Hakim dapat menjatuhkan Penetapan pada

ah

perkara ini;
R

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka

es

segala hal yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dan tidak terpisahkan
M

ng

dari Penetapan ini ;

on
gu

Halaman 4 dari 8 Putusan Nomor 21/Pdt.P/2020/PN Stb

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

R
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah

si
sebagaimana tersebut dalam permohonan Pemohon diatas ;

ne
ng
Menimbang, bahwa di dalam permohonannya pada pokoknya Pemohon
memohon Penetapan dari Pengadilan Negeri Stabat untuk menetapkan suami
pemohon yang bernama Aswadi telah hilang dan tidak diketahui keberadaannya

do
gu sejak 17 September 2018;
Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan memeriksa apakah

In
A
Pengadilan Negeri Stabat bewenang untuk memeriksa permohonan ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan Buku II Mahkamah Agung Repubulik
ah

Indonesia, ditentukan pula Pengadilan Negeri yang berwenang

lik
memeriksa/mengadili perkara perdata permohonan adalah Pengadian Negeri
yang daerah hukumnya berada di tempat tinggal (domisili) Pemohon;
am

ub
Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan kedua saksi tersebut
diatas, dihubungkan dengan surat bukti bertanda P-2 dan P-7, benar Pemohon
ep
bertempat tinggal di Dusun Emplasmen Sawit Hulu Desa Sawit Hulu Kecamatan
k

Sawit Seberang Kabupaten Langkat;

ah

Menimbang, bahwa karena pemohon bertempat tinggal dalam wilayah

R

si
hukum Pengadilan Negeri Stabat, maka dengan demikian Pengadilan Negeri
Stabat berwenang untuk mengadili permohonan tersebut;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti P-1 dan keterangan

saksi-saksi, diperoleh fakta bahwa benar Pemohon sudah menikah dengan laki-

do
gu

laki bernama Aswadi pada tanggal 6 November 1989, dari perkawinan mana
telah dikarunia 2 (dua) orang anak, bernama Eka Sri Wahyuni (bukti P-3) dan
Rudy Syahputra (bukti P-4);
In
A

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi, diperoleh fakta bahwa sejak

tahun 2018 suami pemohon Aswadi telah pergi meninggalkan rumah dan tidak
ah

lik

tahu keberadaannya;
Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon sudah berusaha mencari
m

ub

keberadaan suami pemohon Aswadi dan juga telah melaporkan tentang

hilangnya suami pemohon tersebut kepada Kepala Desa Sawit Hulu (P-6) dan
ka

melaporkan kepada Kepolisian Polres Langkat (bukti P-5) serta mengumumkan

ep

diharian Surat Kabar sebanyak 2 (dua) kali (P-7 dan P-8);

ah

Menimbang, bahwa maksud pemohon adalah berharap agar Pengadilan

R

Negeri Stabat dapat memberikan Penetapan orang hilang karena suami

es

pemohon tersebut tidak diketahui lagi keberadaannya sampai sekarang;

M

ng

on
gu

Halaman 5 dari 8 Putusan Nomor 21/Pdt.P/2020/PN Stb

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan pemohon, dan saksi-saksi

R
yang diajukan dipersidangan pemohon hanya memohon penetapan orang

si
hilang atas nama suami pemohon tanpa menerangkan lebih spesfik dan detail

ne
ng
mengenai penggunaan dan peruntukan penetapan orang hilang yang
dimohonkan tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 44 Ayat (4) Undang-Undang

do
gu Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan mengatur bahwa “dalam hal

In
A
terjadi ketidak jelasan keberadaan seseorang karena hilang atau mati tetapi
tidak ditemukan jenazahnya, pencatatan oleh Pejabat Pencatatan Sipil baru
ah

dilakukan setalah adanya penetapan pengadilan”;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia
memberikan definisi hilang adalah tidak ada, lenyap, tidak kelihatan; tidak
am

ub
dikenang lagi, tidak diingat lagi; tidak ada, tidak kedengaran lagi, dan definisi
Mati adalah sudah hilang nyawanya, tidak hidup lagi;
ep
Menimbang, bahwa dalam KUHPerdata tidak menggunakan istilah orang
k

hilang, tetapi mengenal “keadaan tidak hadir” (afwezigheid), namun tidak

ah

menjelaskan apa yang dimaksud dengan keadaan tidak hadir tersebut;

R

si
Menimbang, bahwa untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan
keadaan tidak hadir dapat merujuk dalam Pasal 463 KUHPerdata, Pasal 467

ne
ng

KUHPerdata dan Pasal 470 KUHPerdata;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 463 KUHPerdata menyebutkan

do
gu

“bila seseorang meninggalkan tempat tinggalnya tanpa memberi kuasa untuk

mewakilinya dalam urusan-urusan dan kepentingan-kepentingannya, atau untuk
mengatur pengelolaannya mengenai hal itu, ataupun bila kuasa yang
In
A

diberikannya atau tidak berlaku lagi, sedangkan keadaan sangat memerlukan

mengatur pengelolaan itu seluruhnya atau sebagian atau untuk mengusahakan
ah

lik

wakil baginya”;
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 467 KUHPerdata
m

ub

menyebutkan “bila orang meninggalkan tempat tinggalnya tanpa memberi kuasa

untuk mewakili urusan-urusan dan kepentingan-kepentingannya atau mengatur
ka

pengelolaannya atas hal itu, dan bila telah lampau lima tahun sejak
ep

kepergiannya, atau lima tahun setelah diperoleh berita terakhir yang

ah

membuktikan bahwa ia masih hidup pada waktu itu, sedangkan dalam lima
R

tahun itu tak pernah ada tanda-tanda tentang hidupnya atau matinya” dan
es

Pasal 470 KUHPerdata menyebutkan “bila seseorang pada waktu meninggalkan

M

ng

tempat tinggalnya telah memberikan kuasa untuk mewakilinya dalam urusan-

on
gu

Halaman 6 dari 8 Putusan Nomor 21/Pdt.P/2020/PN Stb

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
urusannya, atau telah mengatur pengelolaannya, dan bila telah lampau sepuluh

R
tahun sesudah keberangkatannya atau setelah berita terakhir bahwa ia masih

si
hidup, sedangakan dalam sepuluh tahun itu tidak ada tanda-tanda apakah ia

ne
ng
masih hidup atau telah mati”;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 463 KUHPerdata, Pasal 467
KUHPerdata dan Pasal 470 KUHPerdata di atas keadaan tidak hadir adalah

do
gu keadaan dimana orang yang meninggalkan tempat tinggalnya atau tidak berada
ditempat dan tidak pernah ada tanda-tanda tentang hidupnya atau matinya;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian keadaan tidak hadir tersebut
di atas, maka pengertian orang hilang dengan keadaan tidak hadir adalah sama,
ah

yaitu seseorang yang tidak ada lagi atau tidak terlihat lagi ditempatnya dan tidak

lik
ada tanda-tanda tentang hidupnya atau matinya;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menentukan orang yang
am

ub
diperkirakan telah hilang atau diperkirakan meninggal berdasarkan Pasal 467
KUHPerdata dan Pasal 470 KUHPerdata di atas yaitu : 5 tahun meninggalkan
ep
tempat tinggal, bila tidak meninggalkan surat kuasa; atau 10 tahun
k

meninggalkan tempat tinggal, bila surat kuasa ada tetapi sudah habis waktu;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pada keterangan pemohon, saksi-saki

R

si
dan alat bukti surat yang diajukan di persidangan ternyata suami pemohon yang
bernama Aswadi sejak tanggal 18 September 2018 pergi meninggalkan rumah

ne
ng

tanpa memberi kuasa untuk mewakili urusan-urusan dan kepentingan-

kepentingannya atau mengatur pengelolaannya dan tidak diketahui

do
gu

keberadaannya sampai permohonan ini diajukan, sehingga dalam kurun waktu

1 tahun 5 bulan saudara Aswadi sudah tidak ditemukan keberadaannya, yang
berarti belum mencapai 5 (lima) tahun lamanya;
In
A

Menimbang, bahwa dengan kurun waktu 1 tahun 5 bulan saudara Aswadi

sudah tidak diketahui keberadaannya atau kurang dari 5 (lima) tahun, maka
ah

lik

keadaan tersebut tidak memenuhi suatu syarat untuk menyatakan secara

hukum bahwa saudara Aswadi dapat dikatergorikan sebagai dalam keadaan
m

ub

tidak hadir;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas, Hakim berpendapat
ka

tenggang waktu saudara Aswadi meninggalkan rumah adalah kurang dari waktu
ep

5 (lima) tahun sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena

ah

itu permohonan Pemohon adalah prematur, karena masih belum waktunya;

R

Menimbang, bahwa berdasarkan petimbangan tersebut diatas, maka

es

permohonan Pemohon haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;

M

ng

on
gu

Halaman 7 dari 8 Putusan Nomor 21/Pdt.P/2020/PN Stb

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa karena permohonan merupakan perkara voluntair,

R
dimana pihak yang ada hanyalah Pemohon sendiri dan permohonan itu untuk

si
kepentingan Pemohon, maka segala biaya yang timbul dalam perkara

ne
ng
permohonan ini dibebankan seluruhnya kepada Pemohon;
Mengingat, Pasal 467 KUHPerdata serta Peraturan lain yang berkenaan
dengan perkara permohonan ini;

do
gu MENETAPKAN
1. Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima;

In
A
2. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp
236.000,00 (dua ratus tiga puluh enam ribu rupiah);
ah

Demikian ditetapkan pada hari ini Senin tanggal 16 Maret 2020, oleh

lik
Hasanuddin S.H., M.Hum. Hakim Tunggal pada Pengadilan Negeri Stabat yang
ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri Stabat untuk mengadili Permohonan
am

ub
tersebut, Penetapan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum
pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim tersebut dengan dibantu oleh
ep
Ramsuddin Syah, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut
k

dan dihadiri oleh Pemohon dan Kuasa Hukumnya;

ah

si
Panitera Pengganti Hakim

ne
ng

Ramsuddin Syah, SH Hasanuddin, S.H., M.Hum

do
gu

Perincian biaya perkara :

1. PNBP Rp 30.000,00
In
A

2. ATK Rp 50.000,00
3. Biaya Panggilan Rp 140.000,00
ah

lik

4. Materai Rp 6.000,00
5. Redaksi Rp 10.000,00 +
m

ub

Rp 236.000,00
(dua ratus tiga puluh enam ribu rupiah)
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 8 Putusan Nomor 21/Pdt.P/2020/PN Stb

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8