Anda di halaman 1dari 32

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sungai Penuh yang mengadili perkara perdata, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:
Drs Hatim Surya M Pd I, berkedudukan di Rt 01 Desa Talang Kemulun,

do
gu Desa Talang Kemulun, Danau Kerinci, Kab. Kerinci,
Jambi sebagai Penggugat I Konvensi/Tergugat I

In
A
Rekonvensi;
Drs Zainul Abidin, berkedudukan di Rt 03 Desa Talang Kemulun, Desa
ah

Talang Kemulun, Danau Kerinci, Kab. Kerinci, Jambi

lik
sebagai Penggugat II Konvensi/Tergugat II
Rekonvensi
am

ub
Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada IRAWADI USKA, S.H., M.H, dkk,
adalah Advokat-Konsultan Hukum dari LAW OFFICE “IRAWADI
ep
USKA,SH.MH & REKAN“ yang beralamat di jalan arif rahman hakim nomor
k

33,Desa Gedang, Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi ,Hp 081237323307,


ah

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 31/PDT.G/VI/2021 tanggal 2


R

si
Juni 2021; Selanjutnya disebut sebagai Para Penggugat
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi;

ne
ng

Lawan:

do
gu

Drs H Safril Nursal, S.H. M.H, bertempat tinggal di Jln Sultan Agung
Tirtayasa No 23 sipi Kota Jambi, Kelurahan Solok
Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Jambi ,
In
A

sebagai Tergugat I Konvensi;


Drs H Jasrial Zakir, bertempat tinggal di Jalan H Bakri RT 11, Kel. Dusun
ah

lik

Baru, Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Jambi ,


sebagai Tergugat II Konvensi/ Penggugat
m

ub

Rekonvensi;
Dalam hal ini Tergugat II Konvensi/ Penggugat
ka

Rekonvensi memberikan kuasa kepada Pera


ep

Chandra,S.H.,M.H., Prabu Mandala Putra, S.H.,M.H.


ah

adalah Advokat, Pengacara dan Penasehat Hukum


R

pada Gerakan Bantuan Hukum Rechstaat (GBH-R),


es

yang berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29


M

ng

Juni 2021 dengan Nomor:20/GBH-


on

R/SKK.Pdt/VI/2021yang telah didaftarkan di


Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sungai Penuh di
gu

d
In
A

Halaman 1 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bawah nomor 83/HK/SK/2021/PN. Spn; tanggal 14

R
Juli 2021;

si
ne
ng
Pengadilan Negeri tersebut;
Membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
Mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

do
gu Memperhatikan bukti-bukti yang diajukan kedua belah pihak;

In
A
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi dengan surat gugatan
ah

tanggal 15 Juni 2021 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

lik
Negeri Sungai Penuh pada tanggal 17 Juni 2021 dalam Register Nomor
23/Pdt.G/2021/PN Spn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
am

ub
1. Bahwa Para Penggugat Menpunyai satu bidang tanah Pertanian yang
terletak di desa talang Kemulun kecamatan Danau Kerinci kabupaten
ep
kerinci seluas 56800 M2 berdasarkan sertifikat Nomor 3 desa talang
k

Kemulun A/N Drs.HATIM SURYA,M.Pd.I dan Drs ZAINUL ABIDIN yang


ah

diterbitkan oleh badan Pertanahan nasional (BPN) kabupaten kerinci


R

si
pada 14 Januari 2020
2. Adapun Batas tanah Para Penggugat adalah sebagai berikut :

ne
ng

Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Adat Talang Kemulun


Sebelah Barat berbatas dengan Tanah adat Sleman

do
gu

Sebelah selatan berbatas dengan tanah Para Penggugat


Sebelah utar berbatas dengan tanah adat Talang kemulun
3. Bahwa pada awal tahun 2021 Tergugat I bersama dengan Tergugat II
In
A

Mulai melakukan proses Pembangunan di tanah milik Para Penggugat


tampa adanya izin maunpun Persetujuan dari Pihak Para Penggugat
ah

lik

tersebut,bahwa tindakan yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II


tersebut sudah diingatkan oleh Para Penggugat supaya tidak dilakukan
m

ub

proses pembangunan apapaun sampai adanya putusan hukum tetap ;


4. Bahwa proses pembangunan terus dilanjutkan oleh Para Tergugat I dan
ka

Tergugat II dengan melibatkan Pihak lain tampa adanya persetujuan dan


ep

izin dari Para Penggugat ,bahwa tindakan yang dilakukan oleh Pihak
ah

Tergugat I dan Tergugat II jelas merupakan Tindakan melawan hukum


R

dan sewenang –wenang ;


es

5. Bahwa Para Penggugat sudah berusaha berkali-kali menyampaikan


M

ng

kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk segera mengosongkan tanah


on

milik Para Penggugat dalam keadaan kosong,namun sampai dengan


sa’at ini belum ada tanggapan yang positif dari Pihak Tergugat I dan
gu

Tergugat II
d
In
A

Halaman 2 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II

R
melakukan Penyerobotan dan Pembangunan terhadap tanah milik para

si
Penggugat tampa adanya izin dan Persetujuan jelas merupakan

ne
ng
tindakan Perbuatan melawan hukum dan harus dilakukan Pengosongan
dibantu oleh Pihak negara dan di amankan oleh aparat keamanan yang
disiapakn oleh negara ;

do
gu 7. Bahwa Para Penggugat sudah melakukan segala upaya untuk meminta
hak Para Penggugat secara mussyawarah dengan Pihak

In
A
Tergugat,namun Pihak Tergugat I dan Tergugat II sampai dengan saat ini
tidak punya itikad yang baik untuk segera menyelesaikan
ah

porsoalannya,bahwa akibat yang dilakukan oleh Tergugat tersebut jelas

lik
merupakan Perbuatan melawan hukum dan sangat Merugikan Pihak
Para Penggugat ;
am

ub
8. Bahwa akibat Perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I bersama dengan
Tergugat II ,sehingga mengakibatkan kerugian baik segi kerugian materiil
ep
maupun immateriil yang dialami oleh Para Penggugat dan sudah
k

selayaknya Tergugat berkewajiban untuk menbayar ganti rugi Kepada


ah

Para Penggugat,dikarenakan Perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat


R

si
jelas merupakan Perbuatan Melawan Hukum
9. Bahwa adapun rincian kerugian yang dialami oleh Para Pengugat secara

ne
ng

materiil yaitu bahwa Para Penggugat sudah menberikan Jasa Advokat


sebesar Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) ,dan kerugian immateriil

do
gu

sebesar Rp 1000.000.000 (Satu milyar rupiah) jadi adapun total kerugian


yang dialami oleh Para Penggugat sebesar Rp 1.100.000.000 (Satu
milyar seratus juta rupiah
In
A

10. Bahwa gugatan Para Penggugat ini mempunyai alasan Hukum yang kuat
dan bukti yang cukup sehingga sangat beralasan hukum agar putusan ini
ah

lik

dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun Tergugat mengajukan upaya


hukum Verset,Banding ataupun Kasasi sekalipun;
m

ub

11. Bahwa untuk menjamin tanah objek Perkara tidak dipindah tangankan
kepada orang lain perlu diletakkan sita jaminan ( Conservatian Beslag)
ka

seterusnnya juga untuk menjamin agar keputusan ini tidak sia-sia maka
ep

terhadap hak milik para Tergugat baik berupa harta bergerak maupun
ah

harta tidak bergerak termasuk tanah berikut rumah para Tergugat harus
R

diletakkan sita jaminan (Conservation Beslag)


es

12. Bahwa untuk menjamin kepastian hukum dan juga Para Tergugat
M

ng

menjalankan Putusan Pengadilan ,maka harus dikenakan menbayar


on

uang paksa ( Diwangsom) kepada para Penggugat secara tangung


renteng sebesar Rp 1500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah)
gu

d
In
A

Halaman 3 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa oleh karena berbagai usaha telah Penggugat tempuh untuk

R
menyelesaikan perkara ini ,namun tidak ada hasilnya dan cara-cara yang

si
telah dilalui sebelumnya dalam menyelesaikan sengketa ini ,tidak

ne
ng
mencerminkan keadilan dan syarat kepentingan yang tidak dibenarkan
oleh hukum dan paraturan perundang-undangan,maka oleh karena
Pengadilan lah yang berwenang menyelesaikan sengketa ini ,maka

do
gu adalah suatu kewajaran Pengugat menempuh jalur hukum dengan
mengajukan Gugatan ke Pengadilan Negeri sungai Penuh

In
A
14. Bahwa dengan demikian,Maka Tergugat I dan Tergugat II telah
melakukan Perbuatan melawan Hukum sebagaiman dimaksud dalam
ah

Pasal 1365 KUHPerdata yang menegaskan :

lik
“Setiap Perbuatan melawan hukum yang oleh karenanya menimbulkan
kerugian pada orang lain,mewajibkan orang yang karena kesalahannya
am

ub
menyebabkan kerugian itu menganti kerugian “.
15. Bahwa dalam sejarah hukum ,Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana
ep
yang telah disebutkan dalam pasal 1365 KUHPerdata diatas ,telah
k

diperluas Pengertiannya menjadi membuat sesuatu dan tidak menbuat


ah

sesuatu (melalaikan sesuatu) yang Melanggar Hak orang


R

si
lain,bertentangan dangan kewajiban Hukum dari yang melakukan
perbuatan itu dan bertentangan dengan kesusilaan maupun asas-asas

ne
ng

pergaulan kemassyarakatan mengenai kehormatan orang lain atau


barang orang lain

do
gu

16. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti yang
otentik,maka sesuai dengan Pasal 180 HIR segala penetapan dan
Putusan Pengadilan dalam Perkara ini dapat dijalankan Terlebih dahulu
In
A

(dilaksanakan) terlebih dahulu uit voorbaar bjjvooraad meskipun ada


upaya hukum ;
ah

lik

Berdasarkan seluruh uraian di gugatan tersebut di atas ,Penggugat mohon


kepada ketua Pengadilan Negeri Sungai Penuh untuk berkenan memanggil
m

ub

para Pihak untuk di periksa dan selanjutnya memutuskan Perkara ini ,yang
amar putusannya adalah Sebagai Berikut
ka

PRIMAIR:
ep

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk


ah

seluruhnya;
R

2. Menyatakan sah bahwa tanah Pertanian dengan sertifiakat


es

nomor 3 dengan luas 56.800 M2 an Drs.HATIM SURYA dan Drs ZAINUL


M

ng

ABIDIN adalah milik Para Penggugat yang terletak di desa talang


on

Tembulun,Kecamatan Danau Kerinci ,kabupaten kerinci adapun batas-


batasnya sebagai berikut ;
gu

Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Adat Talang Kemulun


d
In
A

Halaman 4 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sebelah Barat berbatas dengan Tanah adat Sleman

R
Sebelah selatan berbatas dengan tanah Para Penggugat

si
Sebelah utar berbatas dengan tanah adat Talang kemulun

ne
ng
3. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan
PerbuatanMelawan Hukum (Onrechtmtigedaad)
4. Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II secara tangung

do
gu renteng untuk menbayar ganti rugi baik secara materiil maupun
immateriil,adapun rincian materiil yaitu Jasa Advokat sebesar Rp

In
A
100.000.000 (seratus juta rupiah) dan immateriil sebesar Rp 1000.000.000
(satu milyar rupiah ),totah yang harus diganti Tergugat I dan Tergugat II
ah

secara tangung renteng sebesar RP 1.100.000.000 (satu milyar seratusjuta

lik
rupiah )
5. Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II , untuk segera
am

ub
mengosongkan tanah Milik Para Penggugat yang terletak di desa talang
Kemulun ,kecamatan danau kerinci,kabupaten kerinci ,Provinsi
ep
jambi,apabila ingkar dilaksanakan akan dibantu alat keamanan negara ;
k

6. Menyatakan Sah dan berharga Sita jaminan yang dilakukan oleh


ah

juru sita Pengadilan Negeri Sengeti terhadap tanah objek sengketa;


R

si
7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas barang
bergerak dan tidak bergerak milik Tergugat I dan Tergugat II

ne
ng

8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tangung renteng


menbayar uang paksa (Dwangsoom) sebesar Rp 1.500.000 (satu juta lima

do
gu

ratus ribu rupiah) setiap hari keterlambatan atau lalai dalam melaksanakan
isi putusan perkara ini terhitung sejak Perkara ini menpunyai kekuatan
hukum tetap;
In
A

9. Menyatakan secara hukum bahwa putusan ini bisa dilaksanakan


terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum banding,kasasi dan perlawanan
ah

lik

terhadap putusan ini;


10. Menghukum para Tergugat untuk menbayar biaya Perkara ini
m

ub

SUBSIDAIR:
Mohon putusan yang seadil-adilnya dari suatu peradilan yang baik dan
ka

bijaksana (Ex Aquo Et Bono)


ep

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk


ah

Para Penggugat Konvensi dan Tergugat II Konvensi, masing-masing menghadap


R

kuasanya, sedangkan Tergugat I Konvensi tidak pernah hadir di persidangan


es

meskipun sudah dipanggil secara sah dan patut;


M

ng

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian


on

diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Wening
gu

Indradi, S.H, Hakim pada Pengadilan Negeri Sungai Penuh, sebagai Mediator;
d
In
A

Halaman 5 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 30 Agustus

R
2021, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;

si
Menimbang, bahwa oleh karena mediasi tidak berhasil, dan Tergugat I

ne
ng
Konvensi tidak pernah hadir dan menghadap dipersidangan, sehingga para pihak
tidak lengkap, maka tidak dapat dilaksanakan persidangan secara elektronik;
Menimbang, bahwa selanjutnya telah dibacakan isi gugatan Para

do
gu Penggugat Konvensi yang isinya tetap dipertahankan;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat Konvensi

In
A
tersebut, Tergugat II Konvensi memberikan jawaban sekaligus mengajukan
gugatan rekonvensi sebagai berikut:
ah

DALAM EKSEPSI :

lik
1. Bahwa gugatan Para Penggugat kabur (Obscur libel), maka haruslah
ditolak atau setidak - tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet
am

ub
ontvankelijk verklaard), dengan alasan :
Bahwa secara formal suatu gugatan Perdata ada enam unsure pokok yang
ep
harus terurai secara jelas, tepat dan terang. Jika salah satu unsur tidak terurai
k

secara jelas, tepat dan terang dalam gugatan, maka gugatan tersebut dapat
ah

diklasifikasikan sebagai gugatan yang kabur. Ke 5 unsur itu adalah :


R

si
Pertama harus ada posita yang menguraikan tentang subyek yakni siapa
yang mengajukan gugatan. Kedua harus ada posita yang mengurai tentang

ne
ng

subyek yakni siapa yang digugat. Ketiga harus ada posita yang menguraikan
pokok masalah atau obyek sengketa. Ke empat harus ada posita yang

do
gu

mengurai alasan pengajuan gugatan. Ke lima harus ada tuntutan atau


petitum. Ke enam harus ada kesesuaian antara posita dan petitum yang tidak
kontradiktif ;
In
A

Dalam kaitan dengan gugatan para Penggugat, ada dua unsur yang tidak
terpenuhi dalam gugatan yakni :
ah

lik

a.Para Penggugat tidak menguraikan secara jelas dan tepat apa yang
menjadi pokok gugatan dalam gugatan Para Penggugat tersebut. Yang
m

ub

menjadi pertanyaan, di halaman berapa dan di point berapa Para


Penggugat menetapkan obyek sengketa dalam gugatan ? Jika di dalam
ka

gugatan, para Penggugat menetapkan petitum, maka yang menjadi soal


ep

adalah, apa yang menjadi objek sengketa dalam gugatan Para Penggugat;
ah

b.Bahwa setelah Tergugat II mempelajari gugatan Para Penggugat, Para


R

Penggugat dalam gugatannya tidak ada satupun dalam posita dari nomor
es

1 s/d 16 gugatannya yang menyebutkan secara jelas yang menjadi objek


M

ng

sengketa dalam perkara ini ;


on

c. Jika diteliti lebih lanjut gugatan Para Penggugat, maka apa yang
ditetapkan sebagai petitum dari 10 petitum yang terurai dalam gugatan,
gu

maka tidak ada satu positapun yang mengurai secara jelas, alasan-alasan
d
In
A

Halaman 6 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Penggugat yang melahirkan petitum tersebut, artinya di dalam posita

R
gugatan, Para Penggugat mengurai secara jelas, tegas, kesalahan

si
Tergugat ;

ne
ng
d.Bahwa dalam posita gugatan point 3, Para Penggugat mendalilkan
“bahwa pada awal tahun 2021 Tergugat I bersama dengan Tergugat II
mulai melakukan proses pembangunan …dst”, akan tetapi Para

do
gu Penggugat tidak menjelaskan apa yang dibangun tersebut ;
e.Bahwa dalam posita gugatan point 4, Para Penggugat mendalilkan

In
A
“bahwa proses pembangunan terus dilanjutkan oleh Para Tergugat I dan
Tergugat II dengan melibatkan pihak lain…dst”, akan tetapi tidak
ah

menyebutkan dan atau menguraikan siapa pihak lain yang terlibat

lik
tersebut;
f. Bahwa identitas Tergugat II dalam gugatan Para Penggugat menyebutkan
am

ub
Tergugat II Jabatan sebagai Ketua Yayasan Bina Ummah Ummul Quro,
namun didalam posita gugatan Para Penggugat tidak ada satupun dalil
ep
gugatannya yang menjelaskan kapasitas Tergugat II dalam Perkara ini,
k

apakah gugatan itu ditujukan kepada Tergugat II sebagai Ketua Yayasan


ah

Bina Ummah Ummul Quro atau menggugat Tergugat II sebagai person, hal
R

si
ini jelas membuat gugatan Para Penggugat menjadi kabur dan sangat sulit
untuk dipahami ;

ne
ng

Bahwa dengan demikian secara yuridis formal, petitum yang diminta Para
Penggugat tidak terurai secara jelas dalam posita gugatan, yang berakibat

do
gu

posita dan petitum gugatan Para Penggugat saling bertentangan satu


dengan yang lain. Oleh karena itu, sulit memahami maksud dan tujuan Para
Penggugat mengajukan gugatan ini. Dan oleh karena kesulitan memahami
In
A

gugatan Para Penggugat inilah, mempersulit Tergugat mengajukan jawaban


yang tepat atas gugatan Para Penggugat, dalam jawaban atas pokok
ah

lik

perkara ;
Bahwa dengan demikian secara yuridis formal, gugatan Para Penggugat
m

ub

dapat diklasifikasikan sebagai gugatan yang kabur (Obscuur Libel). Maka


gugatan semacam ini layak menurut hukum dinyatakan ditolak atau paling
ka

tidak dinyatakan tidak dapat diterima ;


ep

2. Subjek hukum Tergugat tidak lengkap :


ah

Bahwa oleh karena dalam posita gugatan point 4 Para Penggugat


R

mendalilkan “bahwa proses pembangunan terus dilanjutkan oleh Para


es

Tergugat I dan Tergugat II dengan melibatkan pihak lain…dst”. Terlepas dari


M

ng

benar – tidaknya dalil tersebut, maka menurut hukum acara pihak lain
on

tersebut mutlak harus ditarik sebagai Tergugat dalam perkara ini, karena
untuk mempertanggung jawabkan perbuatan hukum yang dilakukannya bila
gu

hal tersebut benar ada, dan karena pihak lain tersebut tidak ditarik sebagai
d
In
A

Halaman 7 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat dalam perkara ini, maka gugat Para Penggugat dipandang tidak

R
sempurna, oleh karenanya gugat yang demikian harus dinyatakan tidak dapat

si
diterima ;

ne
ng
3. Pengadilan Negeri Tidak berwenang mengadili perkara ini (Kompetensi
Absolut) :
Bahwa Pengadilan Negeri Sungai Penuh tidak berwenang mengadili perkara

do
gu ini dengan alasan sebagai berikut :
a.Bahwa sejak berdiri Yayasan Bina Ummah Ummul Quro memperoleh

In
A
kekayaan berasal dari wakaf dan bantuan atau sumbangan dari Para
Donatur dalam membangun dan mengembangkan dan melaksanakan
ah

kegiatannya untuk kemaslahatan dan Kepentingan Umum.

lik
b.Bahwa, sejak Para Penggugat diberhentikan sebagai Pengurus Yayasan
Bina Ummah Ummul Quro pada tahun 2020, Para Penggugat selaku
am

ub
mantan pengurus Yayasan Bina Ummah Ummul Quro sampai saat ini
belum menyerahkan pertanggung jawabannya pada Yayasan terutama
ep
mengenai laporan pertanggung jawaban keuangan, penyerahan
k

Aset/Kekayaan yayasan dan dokumen-dokumen yayasan yang


ah

hingga saat ini belum diserahkan. Namun justru diluar dugaan Para
R

si
Penggugat, langsung menggugat Tergugat II selaku Pengurus Yayasan
Bina Ummah Ummul Quro yang baru. Terhadap tanah sebagaimana yang

ne
ng

disebutkan dalam posita nomor 1 dan 2 dalam gugatan Para Penggugat


yang merupakan Aset / kekayaan Yayasan Bina Ummah Ummul Quro sah

do
gu

yang berasal dari wakaf masyarakat adat setempat yang sudah


dimanfaatkan, dikelola serta telah dibangun sarana dan prasarana untuk
kemaslahatan dan kepentingan Umum ;
In
A

c. Bahwa pada saat tanah sebagaimana yang disebutkan dalam posita


nomor 1 dan 2 dalam gugatan Para Penggugat, pada dasarnya
ah

lik

merupakan tanah yang diwakafkan masyarakat adat untuk kepentingan


Yayasan Bina Ummah Ummul Quro, pada saat itu tanah wakaf dari
m

ub

Masyarakat adat (Wakif) mewakafkan tanah seluas kurang lebih 56.800


M2 kepada Yayasan Bina Ummah Ummul Quro dan yang bertindak selaku
ka

Nadzir adalah Para Penggugat, karena pada saat itu Para Penggugat
ep

selaku Ketua Pengurus Yayasan Bina Ummah Ummul Quro ;


ah

Bahwa berdasarkan Pasal 49 Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 Tentang


R

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan


es

Agama bahwa “Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa,


M

ng

memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang


on

yang beragama Islam di bidang ; a. Perkawinan, b. Warta, c. Wasiat, d.


Hibah, e. Wakaf, F. Zakat, g. Infaq, H. Shadaqoh dan i. Ekonomi Syariah ;
gu

d
In
A

Halaman 8 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana tersebut di atas

R
dan dihubungkan dengan Pasal 49 Undang-Undang No. 3 Tahun 2006

si
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang

ne
ng
Peradilan Agama, maka yang menjadi pokok permasalahan yang menjadi
dasar gugatan Para Penggugat adalah perbuatan Tergugat I dan Tergugat II
yang telah menguasai tanah (posita nomor 1) yang merupakan asset

do
gu Yayasan Bina Ummah Ummul Quro yang belum diserahkan Para Penggugat
kepada Yayasan Bina Ummah Ummul Quro, sehingga berdasarkan hal-hal

In
A
tersebut di atas, maka sengketa dalam gugatan Para Penggugat tersebut
dalam perkara ini sudah masuk dalam lingkup sengketa Wakaf yang
ah

menurut Hukum Islam dan bukan merupakan sengketa kepemilikan

lik
sebagaimana yang didalilkan oleh Para Penggugat, sehingga
penyelesaiannya menjadi Kompetensi Absolut dari Pengadilan Agama bukan
am

ub
Pengadilan Negeri Sungai Penuh, oleh karena itu gugatan Para Penggugat
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ;
ep
Berdasarkan alasan – alasan hukum yang telah diungkapkan dalam eksepsi dari
k

point. 1 s/d point. 3 tersebut diatas, maka kami Tergugat II berpendapat bahwa
ah

gugat Para Penggugat dalam perkara ini nyata – nyata mengandung cacat formil,
R

si
sehingga dengan demikian sampai di peradilan tingkat manapun juga nantinya
gugat Penggugat menurut hukum harus dinyatakan tidak dapat diterima ( Niet

ne
ng

onvantkelijk verklaard ), sehingga dengan demikian cukup alasan hukum bagi


Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan dengan tidak perlu lagi memeriksa dan

do
gu

mempertimbangkan pokok perkara, gugat Penggugat harus dinyatakan tidak


dapat diterima ;
DALAM KONVENSI :
In
A

DALAM POKOK PERKARA :


1. Bahwa semua alasan – alasan yang telah dikemukakan dalam eksepsi
ah

lik

tersebut diatas secara mutatis – mutandis mohon dianggap telah termuat


dan termasuk serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
m

ub

jawaban pokok perkara di bawah ini ;


2. Bahwa Bahwa pada pokoknya Tergugat II menolak dan menyangkal keras
ka

semua dalil – dalil yang dikemukakan pihak Para Penggugat dalam gugat
ep

a quo yang tersebut dari point. 1 s/d point. 16, berikut dengan petitum
ah

gugat dari point. 1 s/d point. 10, kecuali hal – hal yang telah diakuinya
R

secara tegas sepanjang bersesuaian dengan dalil jawaban Tergugat II ini


es

dan selebihnya tidak benar, oleh karena itu Tergugat II mohon kehadapan
M

ng

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menolak
on

gugat Para Penggugat seluruhnya ;


3. Bahwa apa yang didalikan oleh Para Penggugat dalam gugatannya pada
gu

angka 1 dan 2 adalah tidak benar, karena pada saat tanah sebagaimana
d
In
A

Halaman 9 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang disebutkan dalam posita nomor 1 dalam gugatan Para Penggugat,

R
pada dasarnya merupakan tanah yang diwakafkan masyarakat adat untuk

si
kepentingan Yayasan Bina Ummah Ummul Quro, pada saat itu tanah

ne
ng
wakaf dari Masyarakat adat (Wakif) mewakafkan tanah seluas kurang lebih
56.800 M2 kepada Yayasan Bina Ummah Ummul Quro dan yang bertindak
selaku Nadzir adalah Para Penggugat, karena pada saat itu Para

do
gu Penggugat selaku Ketua Pengurus Yayasan Bina Ummah Ummul Quro ;
4. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya

In
A
adalah tidak benar. Karena faktanya sejak penyerahan tanah wakaf
tersebut kepada Yayasan Bina Ummah Ummul Quro, yang oleh Organ
ah

Yayasan Bina Ummah Ummul Quro langsung dimamfaatkan, dikelola dan

lik
sedang dibangun gedung-gedung Permanen yang diperuntukkan untuk
“Mesjid dan Pondok Pesantren dibawah naungan Yayasan Bina Ummah
am

ub
Ummul Quro sampai sekarang ini.
Bahwa pada saat membangun gedung - gedung tersebut Yayasan Bina
ep
Ummah Ummul Quro mendapat dana dari para Donatur. yang jelas para
k

donatur tersebut mewakafkan dan menginfaqkan hartanya untuk


ah

mengembangan dan pengelolaan Yayasan Bina Ummah Ummul Quro


R

si
bukan diberikan kepada Para Penggugat.
5. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya

ne
ng

adalah tidak benar. Dan faktanya sampai sekarang ini diatas obyek tanah
wakaf perkara ini tetap dikelola dan ini merupakan kekayaan / aset

do
gu

Yayasan Bina Ummah Ummul Quro, yang oleh Tergugat I dan Tergugat II
selaku Organ Yayasan Bina Ummah Ummul Quro Melanjutkan
pengelolaannya sejak Para Penggugat diberhentikan oleh Dewan
In
A

Pembina Yayasan Bina Ummah Ummul Quro, sampai sekarang ini tetap
berjalan dengan nama Yayasan Bina Ummah Ummul Quro ;
ah

lik

6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya


adalah merupakan dalil yang tidak benar, karena sejak Para Penggugat
m

ub

diberhentikan sebagai ketua Pengurus Yayasan, Para Penggugat sudah


tidak ada lagi kaitannya dengan tanah wakaf tersebut dalam posita nomor
ka

1 karena itu sudah merupakan aset Yayasan Bina Ummah Ummul Quro
ep

yang tetap dikelola, dimanfaatkan demi untuk kemaslahatan dan


ah

kepentingan umum ;
R

7. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya


es

adalah tidak benar, karena Para Penggugat telah diberhentikan selaku


M

ng

Pengurus Yayasan Bina Ummah Ummul Quro tentu secara otomatis


on

kewenangan untuk mengelola obyek sengketa terhenti sebab itu sudah


merupakan aset / kekayaan Yayasan Bina Ummah Ummul Quro yang
gu

sudah dikelola, dimanfaatkan sejak Para Penggugat selaku Pengurus


d
In
A

Halaman 10 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yayasan sampai dengan Para Penggugat diberhentikan dan sekarang

R
tetap dikelola atau diteruskan pengelolaaanya oleh Tergugat II selaku

si
Pengurus Yayasan Bina Ummah Ummul Quro yang baru. Sedangkan

ne
ng
mengenai dalil Para Penggugat yang pada inti menyatakan Tergugat telah
melakukan perbuatan melawan hukum dengan mengusai adalah tidak
benar dan sangat disangkal keras oleh Tergugat II sebagai suatu hal yang

do
gu tidak benar ;
8. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya

In
A
adalah tidak benar, karena Tergugat II selaku Pengurus Yayasan Bina
Ummah Ummul Quro tidak pernah melakukan penyerobotan terhadap
ah

tanah Para Penggugat fakta hukumnya keberadaan Tergugat II di tanah

lik
(dalam posita nomor 1) tersebut karena Tergugat II selaku Pengurus
Yayasan Bina Ummah Ummul Quro dimana tanah tersebut merupakan
am

ub
aset / kekayaan Yayasan Bina Ummah Ummul Quro yang sah untuk
dilanjutkan atau diteruskan pengelolaannya demi untuk kemaslahatan dan
ep
kepentingan Umum;
k

DALAM REKONVENSI :
ah

Bahwa apa yang telah dikemukakan dalam jawaban tersebut diatas, dianggap
R

si
termasuk disini dan merupakan bagian – dalil dari Gugatan Balik (Gugatan
Rekonpensi ) ini ;

ne
ng

Bahwa kami Tergugat II selanjutnya disebut sebagai Penggugat Rekonpensi


menuntut balik dengan mengajukan Gugatan Balik ( Gugatan Rekonpensi )

do
gu

terhadap pihak Para Penggugat ( Drs. Hatim Surya, M.Pd.i dan Drs. Zainul
Abidin ) yang selanjutnya disebut sebagai Para Tergugat Rekonpensi, dengan
alasan – alasan sebagai berikut :
In
A

1. Bahwa Penggugat Rekonpensi adalah Ketua Yayasan Bina Ummah


Ummul Quro dan Para Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat Konpensi
ah

lik

adalah Mantan Pengurus Yayasan Bina Ummah Ummul Quro ;


2. Bahwa Yayasan Bina Ummah Ummul Quro mempunyai aset / Kekayaan
m

ub

yang belum diserahkan oleh Para Tergugat Rekonvensi yakni berupa satu
bidang tanah tanah pertanian yang terletak di Desa Talang Kemulun
ka

Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci seluas kurang lebih 56.800


ep

M2, berdasarkan Sertifikat Nomor : 3 tahun 2020 an. Drs. Hatim Surya,
ah

M.Pd.i dan Drs. Zainul Abidin, yang diatasnya sedang dibangun masjid
R

dan Pesantren Yayasan Bina Ummah Ummul Quro. Untuk selanjutnya


es

disebut sebagai obyek sengketa Rekonpensi ;


M

ng

3. Bahwa Yayasan Bina Ummah Ummul Quro memperoleh obyek sengketa


on

Rekonpensi tersebut dari seorang wakif yaitu Masyarakat Adat yang


bentindak selaku Nadzir pada waktu itu adalah Drs. Hatim Surya, M.Pd.i
gu

d
In
A

Halaman 11 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Drs. Zainul Abidin selaku Ketua Pengurus Yayasan Bina Ummah

R
Ummul Quro pada saat itu ;

si
4. Bahwa sejak penyerahan tanah wakaf obyek sengketa Rekonpensi

ne
ng
tersebut, Yayasan Bina Ummah Ummul Quro langsung memanfaatkan,
mengelola dan membangun sarana dan prasaran berupa gedung
Permanen, yang diperuntukkan untuk masjid dan Pesantren Yayasan Bina

do
gu Ummah Ummul Quro, dan untuk membangun sarana dan prasarana
tersebut sumber dananya sebagian besar berasal dari hasil donasi dari

In
A
para donatur luar.
5. Bahwa namun sejak Para Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat
ah

Konpensi diberhentikan sebagai Ketua Pengurus Yayasan Bina Ummah

lik
Ummul Quro, Para Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat Konpensi
belum menyerahkan sertifikat no 3 tahun 2020 tersebut / asset Yayasan
am

ub
Bina Ummah Ummul Quro / obyek sengketa Rekonpensi tersebut kepada
Yayasan Bina Ummah Ummul Quro sampai sekarang ini.
ep
6. Bahwa malah Justru Para Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat
k

Konvensi mengklaim dan tidak mengembalikan sertifikat obyek sengketa


ah

yang merupakan asset Yayasan Bina Ummah Ummul Quro dan telah
R

si
dikelola dan dibangun oleh Yayasan Bina Ummah Ummul Quro, diambil
alih secara melawan hukum oleh Para Tergugat Rekonpensi untuk untuk

ne
ng

Kepentingan Pribadi Para Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat


Konvensi ;

do
gu

7. Bahwa terhadap tindakan dan perbuatan yang dilakukan oleh Para


Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat Konvensi mengklaim dan tidak
mengembalikan sertifikat obyek sengketa yang merupakan asset Yayasan
In
A

Bina Ummah Ummul Quro adalah merupakan perbuatan melawan


hukum ;
ah

lik

8. Bahwa oleh karena obyek sengketa adalah asset Yayasan Bina Ummah
Ummul Quro yang sertifikatnya dipegang oleh Para Tergugat Rekonpensi /
m

ub

Para Penggugat Konvensi (pengurus Yayasan Bina Ummah Ummul Quro


yang lama), maka Penggugat Rekonvensi / Tergugat II Konvensi dihukum
ka

untuk mengembalikan sertifikat tanah objek sengketa yang merupakan


ep

asset Yayasan Bina Ummah Ummul Quro kepada Penggugat


ah

Rekonvensi / Tergugat II Konvensi selaku Ketua Yayasan Bina Ummah


R

Ummul Quro ;
es

Bahwa berdasarkan uraian Penggugat Rekonvensi / Tergugat II Konvensi


M

ng

sebagaimana tersebut diatas maka Penggugat Rekonvensi / Tergugat II


on

Konvensi memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa,


mengadili, dan memutus perkara ini sudikiranya memberikan putusan sebagai
gu

berikut :
d
In
A

Halaman 12 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI :

R
- Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya ;

si
DALAM KONVENSI :

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA :
- Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya, setidaknya
menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima ;

do
gu - Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini.

In
A
DALAM REKONVENSI :
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya ;
ah

2. Menyatakan satu bidang tanah tanah pertanian yang terletak di Desa

lik
Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci seluas
kurang lebih 56.800 M2, berdasarkan Sertifikat Nomor : 3 tahun 2020 an.
am

ub
Drs. Hatim Surya, M.Pd.i dan Drs. Zainul Abidin, yang diatasnya sedang
dibangun masjid dan Pesantren Yayasan Bina Ummah Ummul Quro
ep
merupakan asset Yayasan Bina Ummah Ummul Quro mempunyai aset /
k

Kekayaan yang belum diserahkan oleh Para Tergugat Rekonvensi / Para


ah

Penggugat Konvensi selaku pengurus yang lama ;


R

si
3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat
Konpensi yang telah mengklaim dan tidak mengembalikan sertifikat

ne
ng

Sertifikat Nomor : 3 tahun 2020 an. Drs. Hatim Surya, M.Pd.i dan Drs.
Zainul Abidin adalah tidak benar dan merupakan perbuatan melawan

do
gu

hukum ;
4. Menghukum Para Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat Konpensi untuk
menyerahkan Sertifikat Nomor : 3 tahun 2020 an. Drs. Hatim Surya, M.Pd.i
In
A

dan Drs. Zainul Abidin kepada Penggugat Rekonvensi / Tergugat II


Konvensi selaku Ketua Yayasan Bina Ummah Ummul Quro ;
ah

lik

5. Menghukum Para Tergugat Rekonpensi / Para Penggugat Konpensi untuk


membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini.
m

ub

APABILA YANG MULIA MAJELIS HAKIM BERPENDAPAT LAIN PENGGUGAT


REKONVENSI / TERGUGAT II KONVENSI MEMOHON PUTUSAN YANG
ka

SEADIL-ADILNYA (EX AEQUO ET BONO).


ep

Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/ Para Tergugat Rekonvensi


ah

telah mengajukan Replik sekaligus Jawaban atas Gugatan Rekonvensi, duplik


R

dalam gugatan konvensi serta replik dan duplik dalam rekonvensi sebagaimana
es

tercantum dalam berita acara;


M

ng

Menimbang, bahwa dalam Jawaban Tergugat II Konvensi ada mengenai


on

Pengadilan Negeri Sungai Penuh tidak berwenang mengadili perkara ini, maka
pada tanggal 28 Oktober 2021, Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela,
gu

dengan amar sebagai berikut:


d
In
A

Halaman 13 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI:

R
1. Menolak eksepsi Tergugat II;

si
2. Menyatakan Pengadilan Negeri berwenang mengadili perkara ini;

ne
ng
3. Memerintahkan kedua belah pihak untuk melanjutkan persidangan;
4. Menangguhkan biaya perkara sampai putusan;
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/ Para Tergugat Rekonvensi

do
gu untuk membuktikan dalil gugatannya telah mengajukan bukti surat berupa Foto
copy dari asli sertifikat tanah Wakaf No. 3 diterbitkan pada tanggal 14-01-

In
A
2020, diberi tanda bukti P-1;
Menimbang, bahwa bukti surat tersebut diatas telah diberikan meterai
ah

yang cukup, dan telah dicocokan dengan aslinya;

lik
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Para Penggugat
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi telah pula mengajukan saksi-saksi, yang
am

ub
memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut:
1. Saksi H. SAIPUL HAMID, telah disumpah pada pokoknya di persidangan
ep
menerangkan sebagai berikut:
k

- Bahwa ada masalah tanah Yayasan Bina Ummah Ummul Qura yang
ah

terletak di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten


R

si
Kerinci, Propinsi Jambi ;
- Bahwa Pemilik tanah objek perkara adalah Adat Desa Koto Baru dan Desa

ne
ng

Talang Kemulun diwakaf oleh Sarwin kepada Drs.Hatim Surya dan Zainal
Abidin

do
gu

- Bahwa batas-batas tanah adalah Utara dengan tanah Adat Talang


Kemulun, Selatan denga tanah Para Penggugat, Barat dengan tanah Adat
Seleman, Timur dengan tanah Adat Talang Kemulun;
In
A

- Bahwa saksi tidak ingat kapan Sarwin mewakaf tanah pada Drs. Hatim
Suraya dan Zainal Abdin
ah

lik

- Bahwa tanah diwakafkan kepada Drs, Hatim Surya dan Zainal Abidin
karena Drs, Hatim Surya dan Zainal Abidin masih pengurus Yayasan Bina
m

ub

Ummah Ummul Qura;


- Bahwa luas tanah yang diperkarakan lebih kurang 56.800 M;
ka

- Bahwa diatas tanah objek sengketa ada bangunan yang belum siap;
ep

- Bahwa sekarang diatas objek perkara tidak dikerjakan karena ada


ah

sengketa;
R

2. Saksi SUKANI SAIDINA, telah disumpah pada pokoknya di persidangan


es

menerangkan sebagai berikut:


M

ng

- Bahwa ada masalah tanah Yayasan Bina Ummah Ummul Qura;


on

- Bahwa asal-usul tanah tersebut semula hutan belukar dan kosong


kemudian tanah tersebut dijadikan tanah milik Adat Desa Talang Kemulun;
gu

d
In
A

Halaman 14 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tanah milik Adat Talang Kemulun tersebut dwakafkan digunakan

R
untuk pasentren;

si
- Bahwa bukan sertifikat pribadi tapi sertifikat wakaf untuk dibuat pesantren;

ne
ng
- Bahwa sertifikat wakaf atas nama Drs. Hatim Surya dan Zainal Abidin;
- Bahwa zarwin sebagai Ketua Ada Desa Talang Kemulun sedangkan Drs.
Hati Surya dan Zainal Abidin Pengurus yayasan Bina Ummah Ummul

do
gu Qura
- Bahwa yang membuat pondasi Mesjid adalah pengurus ayasan Bina

In
A
Ummah Ummul Qura yang baru saya dapat cerita dari masyarakat;
- Bahwa dulu tanah sudah diwakafkan tidak ada maslah sekarang tanah
ah

lik
tersebut bermasalah;
- Bahwa tanah diwakaf untuk Yayasan Ummul Quro atas nama Drs. Hatim
Surya dengan Zainal Abidin;
am

ub
- Bahwa wakaf terjadi antara Sarwin selaku ketua Adat dengan Drs. Hatim
Surya dan Zainal Abidin sebagai pengurus yayasan Bina Ummah Ummul
ep
Qura;
k

- Bahwa Drs. Hatim Surya dan Zainal Abidin tidak lagi menjadi pengurus
ah

yayasan Bina Ummah Ummul Qura;


R

si
Menimbang, bahwa Tergugat II Konvensi/ Penggugat Rekonvensi, untuk
membuktikan dalil sangkalan dan gugatan rekonvensinya, telah mengajukan bukti

ne
ng

surat berupa:
1. Foto copy dari foto copy perihal Menyampaikan Susunan Pengurus

do
gu

Baru Yayasan Bina Ummah Ummul Quro, diberi tanda bukti T-1
2. Foto copy dari Foto copy Surat keputusan Pembina Yayasan Bina
In
Ummah Ummul Quro tanggal 3 Agustus 2020, diberi tanda bukti T-2;
A

3. Foto copy dari foto copy Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16
tanggal 20 Juli 2020 , diberi tanda bukti T-3;
ah

lik

4. Foto copy Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 20 Juli


2020, diberi tanda bukti T-4;
m

ub

Menimbang, bahwa bukti surat tersebut diatas telah diberikan meterai


yang cukup, dan telah dicocokan dengan aslinya;
ka

ep

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sangkalan dan gugatan


rekonvensinya, Tergugat II Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah pula
ah

mengajukan saksi-saksi yang memberikan keterangan pada pokoknya sebagai


R

es

berikut:
M

1. ZARWIN, telah disumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


ng

berikut:
on

- Bahwa setahu saya antara Penggugat dan tergugat adalah masalah


gu

tanah yang terletak di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci,


d

Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi;


In
A

Halaman 15 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ukuran tanah yang diwakafkan ± 250 Hektar

R
- Bahwa tanah yang diwakaf sudah disertifkat

si
- Bahwa objek perkara ada bagunan mesjid dan tanah kosong;

ne
ng
- Bahwa batas tanah objek perkara Utara dengan tanah Adat Talang
Kemulun, Selatan dengan tanah Para Penggugat, Barat dengan tanah
Adat Seleman, Timur dengan tanah Adat Talang Kemulun

do
gu - Bahwa tanah yang diwakafkan berasal dari tanah Desa Adat Koto Baru
Sanggaran Agung dan Adat Desa Talang Kemulun;

In
A
- Bahwa kesepakatan orang adat mewakaf tanah dipergunakan untuk
Yayasan Bina Ummah Ummul Qura;
ah

lik
- Bahwa sesudah tanah tersebut diwakaf kemudian Drs. Hatim Surta
membuat sertifikat wakaf;
- Bahwa tanah yang sudah diwakafkan ialah untuk Yayasan bukan untuk
am

ub
pribadi
- Bahwa dulu ketua Yayasan adalah Drs. Hatim Surya , sekretaris Zainal Abidin,
ep
Pembina Sudirman dan Dewan Pembina Jasrial Zakir
k

- Bahwa saksi pernah melihat surat pemberhentian Drs. Hatim Surya;


ah

- Bahwa pondasi masjid yang membangun adalah Yayasan Bina Ummah


R

si
Ummul Qura yang baru;
- Bahwa pergantian pengurus yang lama dan yang baru pada tahu 2019;

ne
ng

- Bahwa diganti pengurus yang lama dikarenakan tidak pernah


melaporkan keuangan;

do
gu

2. IBRAHIM, telah disumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


berikut:
- Bahwa setahu saya antara Penggugat dan tergugat adalah masalah
In
A

tanah yang terletak di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci,


Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi;
ah

lik

- Bahwa saksi juga ikut mewakaf tanah untuk Yayasan Bina Ummah
Ummul Qura yang baru;
m

ub

- Bahwa tanah yang saksi wakaf termasuk objek perkara;


- Bahwa sudah ada Yayasan baru saksi wakaf tanah;
ka

- Bahwa lebih kurang 5(lima) hektar saksi wakaf tanah;


ep

- Bahwa Yayasan Bina Ummah Ummul Qura mencari tanah untuk


ah

membuat Pesantren;
R

- Bahwa saksi wakaf sama Ketua Yayasan Drs. Hatim Surya;


es

- Bahwa Drs. Hatim Surya saat ini tidak lagi sebagai ketua Yayasan;
M

ng

- Bahwa pondasi mesjid sekarang pengerjaan berhenti dikarenakan covid-


on

19;
Menimbang, bahwa telah dilakukan Pemeriksaan Setempat terhadap
gu

objek perkara pada tanggal 15 November 2021, yang dihadiri oleh Majelis
d
In
A

Halaman 16 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim dan Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat

R
Konvensi dan Kuasa Tergugat II Konvensi, yang mana untuk lebih lengkapnya

si
tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan Setempat;

ne
ng
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi dan Tergugat II Konvensi
telah mengajukan kesimpulan pada tanggal 04 Januari 2022;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal

do
gu yang diajukan lagi dan mohon putusan;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam

In
A
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
ah

lik
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
DALAM KONVENSI;
am

ub
DALAM EKSEPSI;
Menimbang, bahwa oleh karena terhadap surat gugatan Para Penggugat
ep
Konvensi, Tergugat II Konvensi mengajukan keberatan, maka sesuai dengan
k

tertib hukum acara sebelum mempertimbangkan tentang materi pokok perkara


ah

terlebih dahulu harus dipertimbangkan tentang keberatan tersebut dimaksud,


R

si
karena apabila ternyata keberatan tersebut beralasan hukum dan dinyatakan
diterima atau dikabulkan, maka tidak perlu lagi untuk mempertimbangkan

ne
ng

tentang pokok perkara, namun sebaliknya apabila keberatan tersebut


dinyatakan tidak beralasan hukum dan ditolak maka lebih lanjut akan

do
gu

dipertimbangkan dan diputuskan tentang materi pokok perkara;


Menimbang bahwa atas dalil-dalil gugatan, Tergugat II Konvensi telah
mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
In
A

1. Bahwa gugatan Para Penggugat kabur (Obscur libel), maka haruslah


ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ah

lik

ontvankelijk verklaard), dengan alasan :


Bahwa secara formal suatu gugatan Perdata ada enam unsure pokok yang
m

ub

harus terurai secara jelas, tepat dan terang. Jika salah satu unsur tidak
terurai secara jelas, tepat dan terang dalam gugatan, maka gugatan
ka

tersebut dapat diklasifikasikan sebagai gugatan yang kabur. Ke 5 unsur itu


ep

adalah :
ah

Pertama harus ada posita yang menguraikan tentang subyek yakni siapa
R

yang mengajukan gugatan. Kedua harus ada posita yang mengurai tentang
es

subyek yakni siapa yang digugat. Ketiga harus ada posita yang
M

ng

menguraikan pokok masalah atau obyek sengketa. Ke empat harus ada


on

posita yang mengurai alasan pengajuan gugatan. Ke lima harus ada


tuntutan atau petitum. Ke enam harus ada kesesuaian antara posita dan
gu

d
In
A

Halaman 17 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
petitum yang tidak kontradiktif; Dalam kaitan dengan gugatan para

R
Penggugat, ada dua unsur yang tidak terpenuhi dalam gugatan yakni :

si
a. Para Penggugat tidak menguraikan secara jelas dan tepat apa yang

ne
ng
menjadi pokok gugatan dalam gugatan Para Penggugat tersebut. Yang
menjadi pertanyaan, di halaman berapa dan di point berapa Para
Penggugat menetapkan obyek sengketa dalam gugatan? Jika di dalam

do
gu gugatan, para Penggugat menetapkan petitum, maka yang menjadi soal
adalah, apa yang menjadi objek sengketa dalam gugatan Para

In
A
Penggugat;
b. Bahwa setelah Tergugat II mempelajari gugatan Para Penggugat, Para
ah

Penggugat dalam gugatannya tidak ada satupun dalam posita dari nomor

lik
1 s/d 16 gugatannya yang menyebutkan secara jelas yang menjadi objek
sengketa dalam perkara ini;
am

ub
c. Jika diteliti lebih lanjut gugatan Para Penggugat, maka apa yang
ditetapkan sebagai petitum dari 10 petitum yang terurai dalam gugatan,
ep
maka tidak ada satu positapun yang mengurai secara jelas, alasan-
k

alasan Para Penggugat yang melahirkan petitum tersebut, artinya di


ah

dalam posita gugatan, Para Penggugat mengurai secara jelas, tegas,


R

si
kesalahan Tergugat;
d. Bahwa dalam posita gugatan point 3, Para Penggugat mendalikan bahwa

ne
ng

pada awal tahun 2021 Tergugat I bersama dengan Tergugat II mulai


melakukan proses pembangunan...dst", akan tetapi Para Penggugat tidak

do
gu

menjelaskan apa yang dibangun tersebut;


e. Bahwa dalam posita gugatan point 4, Para Penggugat mendalilkan
bahwa proses pembangunan terus dilanjutkan oleh Para Tergugat I dan
In
A

Tergugat II dengan melibatkan pihak lain...dst", akan tetapi tidak


menyebutkan dan atau menguraikan siapa pihak lain yang terlibat
ah

lik

tersebut;
f. Bahwa identitas Tergugat II dalam gugatan Para Penggugat
m

ub

menyebutkan Tergugat II Jabatan sebagai Ketua Yayasan Bina Ummah


Ummul Quro, namun didalam posita gugatan Para Penggugat tidak ada
ka

satupun dalil gugatannya yang menjelaskan kapasitas Tergugat II dalam


ep

Perkara ini, apakah gugatan itu ditujukan kepada Tergugat II sebagai


ah

Ketua Yayasan Bina Ummah Ummul Quro atau menggugat Tergugat II


R

sebagai person, hal ini jelas membuat gugatan Para Penggugat menjadi
es

kabur dan sangat sulit untuk at dipahami;


M

ng

Bahwa dengan demikian secara yuridis formal, petitum yang diminta Para
on

Penggugat tidak terurai secara jelas dalam posita gugatan, yang berakibat
posita dan petitum gugatan Para Penggugat saling bertentangan satu
gu

dengan yang lain. Oleh karena itu, sulit memahami maksud dan tujuan Para
d
In
A

Halaman 18 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat mengajukan gugatan ini. Dan oleh karena kesulitan memahami

R
gugatan Para Penggugat inilah, mempersulit Tergugat mengajukan jawaban

si
yang tepat atas gugatan Para Penggugat, dalam jawaban atas pokok

ne
ng
perkara ;
Bahwa dengan demikian secara yuridis formal, gugatan Para Penggugat
dapat diklasifikasikan sebagai gugatan yang kabur (Obscuur Libel). Maka

do
gu gugata semacam ini layak menurut hukum dinyatakan ditolak atau paling tida
dinyatakan tidak dapat diterima;

In
A
Menimbang, terhadap eksepsi tersebut diatas Majelis Hakim akan
mempertimbangkan sebagai berikut:
ah

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut menurut Yahya harahap

lik
dalam bukunya yang berjudul Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan,
Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan, edisi kedua,
am

ub
cetakan pertama, september 2017, penerbit sinar grafika, pada halaman 514
“bahwa yang dimaksud dengan obscuur libel adalah surat gugatan
ep
penggugat tidak terang atau isinya gelap (onduidelijk) atau disebut juga
k

formulasi gugatan yang tidak jelas”


ah

Menimbang, bahwa yang dipermasalahkan eksepsi ini terkait dengan


R

si
apakah yang menjadi pokok gugatan/objek sengketa dalam gugatan Para
Penggugat Konvensi;

ne
ng

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari dan mencermati


surat gugatan Para Penggugat Konvensi, bahwa yang menjadi objek sengketa

do
gu

adalah satu bidang tanah Pertanian yang terletak di desa talang Kemulun
kecamatan Danau Kerinci kabupaten kerinci seluas 56800 M ², berdasarkan
sertifikat Nomor 3 desa talang Kemulun A/N Drs.HATIM SURYA,M.Pd.I dan Drs
In
A

ZAINUL ABIDIN yang diterbitkan oleh badan Pertanahan nasional (BPN)


kabupaten kerinci pada 14 Januari 2020 dengan Batas tanah Para Penggugat
ah

lik

Konvensi Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Adat Talang Kemulun, Sebelah
Barat berbatas dengan Tanah adat Sleman, Sebelah selatan berbatas dengan
m

ub

tanah Para Penggugat Konvensi, Sebelah utara berbatas dengan tanah adat
Talang kemulun sebagaimana dalam gugatan Para Penggugat Konvensi, maka
ka

dengan sudah dijelaskan objek perkara secara rinci terkait dengan letak, ukuran
ep

dan batas-batas Objek Perkara, maka Majelis Hakim berpendapat hal tersebut
ah

sudah masuk ke dalam materi pokok perkara,dan harus dipertimbangkan


R

bersama pokok perkara, dengan demikian eksepsi Tergugat II Konvensi tidak


es

beralasan hukum dan haruslah ditolak;


M

ng

on

2. Subjek hukum Tergugat tidak lengkap


Bahwa oleh karena dalam posita gugatan point 4 Para Penggugat mendalill
gu

"bahwa proses pembangunan terus dilanjutkan oleh Para Tergugat I dan


d
In
A

Halaman 19 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat II dengan melibatkan pihak lain...dst". Terlepas dari benar-

R
tidaknya dalil tersebut, maka menurut hukum acara pihak lain tersebut

si
mutlak harus ditarik sebagai Tergugat dalam perkara ini, karena untuk

ne
ng
mempertanggung jawabkan perbuatan hukum yang dilakukannya bila hal
tersebut benar ada, dan karena pihak lain tersebut tidak ditarik sebagai
Tergugat dalam perkara ini, maka gugat Para Penggugat dipandang tidak

do
gu sempurna, oleh karenanya gugat yang demikian harus dinyatakan tidak
dapat diterima;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi ini, Majelis Hakim berpendapat
bahwa untuk menentukan subyek hukum yang akan digugat adalah
ah

merupakan hak dari Para Penggugat Konvensi, dimana Para Penggugat

lik
Konvensi merasa perbuatan Tergugat I Konvensi dan Tergugat II Konvensi
telah melanggar hak dan merugikan Para Penggugat Konvensi, sehingga
am

ub
Tergugat I dan Tergugat II yang digugat sebagaimana dalam Gugatan Para
Penggugatlah yang dijadikan pihak dalam perkara ini, hal ini sejalan dengan
ep
putusan Mahkamah Agung RI No.305 K/Sip/1971, tanggal 16 Juni 1971,
k

bahwa untuk menetapkan siapa-siapa yang akan digugat adalah merupakan


ah

kewenangan dari Penggugat, dengan demikian maka eksepsi Tergugat II tidak


R

si
beralasan hukum dan haruslah ditolak;

ne
ng

3. Pengadilan Negeri Tidak berwenang mengadili perkara ini


(Kompetensi Absolut);
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut diatas, Majelis

do
gu

Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela pada tanggal 28 Oktober 2021


yang pada pokoknya menolak eksepsi Tergugat II Konvensi;
In
A

Menimbang, bahwa seluruh eksepsi Tergugat II Konvensi dinyatakan


ditolak, maka Majelis Hakim akan melanjutkan pertimbangan ke materi pokok
ah

lik

perkara;

DALAM POKOK PERKARA;


m

ub

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat


Konvensi pada pokoknya adalah mengenai Perbuatan Melawan Hukum yang
ka

ep

dilakukan oleh Tergugat I Konvensi dan Tergugat II Konvensi dengan cara


melakukan penyerobotan dan pembangunan tanpa adanya izin dan persetujuan
ah

terhadap tanah milik Para Penggugat Konvensi yang terletak di desa talang
R

es

Kemulun kecamatan Danau Kerinci kabupaten kerinci seluas 56800 M2 dengan


M

batas-batas sebagai berikut:


ng

- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Adat Talang Kemulun;


on

- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah adat Sleman;


gu

- Sebelah selatan berbatas dengan tanah Para Penggugat;


d

- Sebelah utara berbatas dengan tanah adat Talang kemulun;


In
A

Halaman 20 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tergugat II Konvensi dalam jawabannya telah

R
mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
1. Bahwa semua alasan – alasan yang telah dikemukakan dalam eksepsi

ne
ng
tersebut diatas secara mutatis – mutandis mohon dianggap telah termuat dan
termasuk serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan jawaban
pokok perkara di bawah ini ;

do
gu 2. Bahwa Bahwa pada pokoknya Tergugat II menolak dan menyangkal keras
semua dalil – dalil yang dikemukakan pihak Para Penggugat dalam gugat a

In
A
quo yang tersebut dari point. 1 s/d point. 16, berikut dengan petitum gugat
dari point. 1 s/d point. 10, kecuali hal – hal yang telah diakuinya secara tegas
ah

sepanjang bersesuaian dengan dalil jawaban Tergugat II ini dan selebihnya

lik
tidak benar, oleh karena itu Tergugat II mohon kehadapan Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menolak gugat Para
am

ub
Penggugat seluruhnya ;
3. Bahwa apa yang didalikan oleh Para Penggugat dalam gugatannya pada
ep
angka 1 dan 2 adalah tidak benar, karena pada saat tanah sebagaimana
k

yang disebutkan dalam posita nomor 1 dalam gugatan Para Penggugat, pada
ah

dasarnya merupakan tanah yang diwakafkan masyarakat adat untuk


R

si
kepentingan Yayasan Bina Ummah Ummul Quro, pada saat itu tanah wakaf
dari Masyarakat adat (Wakif) mewakafkan tanah seluas kurang lebih 56.800

ne
ng

M2 kepada Yayasan Bina Ummah Ummul Quro dan yang bertindak selaku
Nadzir adalah Para Penggugat, karena pada saat itu Para Penggugat selaku

do
gu

Ketua Pengurus Yayasan Bina Ummah Ummul Quro ;


4. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya adalah
tidak benar. Karena faktanya sejak penyerahan tanah wakaf tersebut kepada
In
A

Yayasan Bina Ummah Ummul Quro, yang oleh Organ Yayasan Bina Ummah
Ummul Quro langsung dimamfaatkan, dikelola dan sedang dibangun gedung-
ah

lik

gedung Permanen yang diperuntukkan untuk “Mesjid dan Pondok Pesantren


dibawah naungan Yayasan Bina Ummah Ummul Quro sampai sekarang ini.
m

ub

Bahwa pada saat membangun gedung - gedung tersebut Yayasan Bina


Ummah Ummul Quro mendapat dana dari para Donatur. yang jelas para
ka

donatur tersebut mewakafkan dan menginfaqkan hartanya untuk


ep

mengembangan dan pengelolaan Yayasan Bina Ummah Ummul Quro bukan


ah

diberikan kepada Para Penggugat.


R

5. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya adalah
es

tidak benar. Dan faktanya sampai sekarang ini diatas obyek tanah wakaf
M

ng

perkara ini tetap dikelola dan ini merupakan kekayaan / aset Yayasan Bina
on

Ummah Ummul Quro, yang oleh Tergugat I dan Tergugat II selaku Organ
Yayasan Bina Ummah Ummul Quro Melanjutkan pengelolaannya sejak Para
gu

Penggugat diberhentikan oleh Dewan Pembina Yayasan Bina Ummah


d
In
A

Halaman 21 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ummul Quro, sampai sekarang ini tetap berjalan dengan nama Yayasan Bina

R
Ummah Ummul Quro ;

si
6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya adalah

ne
ng
merupakan dalil yang tidak benar, karena sejak Para Penggugat
diberhentikan sebagai ketua Pengurus Yayasan, Para Penggugat sudah tidak
ada lagi kaitannya dengan tanah wakaf tersebut dalam posita nomor 1 karena

do
gu itu sudah merupakan aset Yayasan Bina Ummah Ummul Quro yang tetap
dikelola, dimanfaatkan demi untuk kemaslahatan dan kepentingan umum ;

In
A
7. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya adalah
tidak benar, karena Para Penggugat telah diberhentikan selaku Pengurus
ah

Yayasan Bina Ummah Ummul Quro tentu secara otomatis kewenangan untuk

lik
mengelola obyek sengketa terhenti sebab itu sudah merupakan aset /
kekayaan Yayasan Bina Ummah Ummul Quro yang sudah dikelola,
am

ub
dimanfaatkan sejak Para Penggugat selaku Pengurus Yayasan sampai
dengan Para Penggugat diberhentikan dan sekarang tetap dikelola atau
ep
diteruskan pengelolaaanya oleh Tergugat II selaku Pengurus Yayasan Bina
k

Ummah Ummul Quro yang baru. Sedangkan mengenai dalil Para Penggugat
ah

yang pada inti menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan


R

si
hukum dengan mengusai adalah tidak benar dan sangat disangkal keras oleh
Tergugat II sebagai suatu hal yang tidak benar;

ne
ng

8. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat dalam gugatannya adalah
tidak benar, karena Tergugat II selaku Pengurus Yayasan Bina Ummah

do
gu

Ummul Quro tidak pernah melakukan penyerobotan terhadap tanah Para


Penggugat fakta hukumnya keberadaan Tergugat II di tanah (dalam posita
nomor 1) tersebut karena Tergugat II selaku Pengurus Yayasan Bina Ummah
In
A

Ummul Quro dimana tanah tersebut merupakan aset / kekayaan Yayasan


Bina Ummah Ummul Quro yang sah untuk dilanjutkan atau diteruskan
ah

lik

pengelolaannya demi untuk kemaslahatan dan kepentingan Umum;


Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak
m

ub

disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti bahwa benar tanah
objek perkara adalah tanah wakaf;
ka

Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah


ep

pihak adalah mengenai sengketa kepemilikan tanah objek perkara antara para
ah

pihak;
R

Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka Majelis


es

Hakim perlu mempertimbangkan terlebih dahulu apakah dasar Para


M

ng

Penggugat Konvensi memiliki hak terhadap tanah objek perkara sehingga


on

dapat menyatakan Tergugat I Konvensi dan Tergugat II Konvensi telah


melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Para Penggugat
gu

Konvensi?
d
In
A

Halaman 22 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Para Penggugat

R
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi disangkal, maka berdasarkan Pasal 283

si
RBg Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi berkewajiban untuk

ne
ng
membuktikan dalil gugatanya, dengan pertimbangan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
Rekonvensi untuk menguatkan dalilnya telah mengajukan bukti berupa bukti P-1

do
gu dan Saksi-Saksi yaitu 1 H. SAIPUL HAMID, 2. SUKANI SAIDINA;
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Para

In
A
Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi yaitu alat bukti surat P-1
berupa foto copy dari asli sertipikat tanah Wakaf No. 3 diterbitkan pada tanggal
ah

14-01-2020, serta Saksi H. SAIPUL HAMID dan Saksi SUKANI SAIDINA yang

lik
pada pokoknya menerangkan bahwa objek perkara terletak di Desa Talang
Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi,
am

ub
bahwa pemilik tanah objek perkara adalah Adat Desa Koto Baru dan Desa
Talang Kemulun diwakaf oleh Sarwin kepada Drs.Hatim Surya dan Zainal Abidin
ep
sebagai pengurus yayasan, dengan batas-batas Utara dengan tanah Adat
k

Talang Kemulun, Selatan dengan tanah Para Penggugat, Barat dengan tanah
ah

Adat Seleman, Timur dengan tanah Adat Talang Kemulun, dengan luas 56.800
R

si
M, bahwa tanah objek perkara diwakafkan untuk Yayasan Ummah Ummul Qura;
Menimbang, bahwa untuk membantah dalil-dalil gugatan Para

ne
ng

Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi, Tergugat II


Konvensi/Penggugat Rekonvensi mengajukan alat bukti surat T-1 sampai

do
gu

dengan T-4 dan saksi yaitu 1. ZARWIN, 2. IBRAHIM;


Menimbang, terhadap bukti surat T-1 sampai dengan T-3, bahwa alat
bukti surat tersebut yang dihadirkan dimuka persidangan berupa fotocopy dari
In
A

fotocopy dan tidak pernah diperlihatkan surat aslinya, dengan itu kiranya alat
bukti surat yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-3, patut untuk
ah

lik

dikesampingkan sebagai alat bukti. Hal tersebut sejalan dengan Pasal 1888
KUHPerdata dan Putusan Mahkamah Agung No. 3609 K/Pdt/1985 dengan
m

ub

kaidah hukum “Surat bukti fotokopi yang tidak pernah diajukan atau tidak
pernah ada surat aslinya, harus dikesampingkan sebagai surat bukti”;
ka

Menimbang, bahwa terhadap bukti T-4 berupa Foto copy dari asli Akta
ep

Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 20 Juli 2020, yang menerangkan


ah

mengenai adanya pergantian kepengurusan Yayasan Bina Ummah Ummul


R

Qura, sehingga bukti surat T-4 dapat digunakan untuk mendukung bantahan
es

Tergugat II Konvensi/Penggugat Rekonvensi;


M

ng

Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat


on

Rekonvensi harus membuktikan terlebih dahulu dasar kepemilikan hak terhadap


tanah objek perkara, sebelum menyatakan bahwa Tergugat I Konvensi dan
gu

Tergugat II Konvensi melakukan Perbuatan Melawan Hukum kepadanya;


d
In
A

Halaman 23 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memeriksa bukti surat

R
berupa Fotocopy dari asli sertipikat wakaf Nomor 3 yang diterbitkan pada

si
tanggal 14-01-2020, dihubungkan dengan keterangan saksi H. SAIPUL HAMID

ne
ng
dan saksi SUKANI SAIDINA, bahwa bukti surat tersebut bukanlah sertipikat hak
kepemilikan pribadi Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi
terhadap objek perkara tetapi merupakan sertipikat wakaf yang di dalamnya

do
gu tercantum nama Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi yang
mana pada saat tanah objek perkara diwakafkan, Para Penggugat

In
A
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi adalah pengurus yayasan Bina Ummah
Ummul Quro, dan tanah objek perkara diperuntukan untuk Pembangunan
ah

Pondok Pesantren Yayasan Bina Ummah Ummul Quro bukan untuk pribadi

lik
Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi, bahwa tanah objek
perkara di wakafkan oleh Zarwin kepada Drs. Hatim Surya dan Zainal Abidin
am

ub
(Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi) sebagai pengurus
yayasan bina ummah ummul quro;
ep
Menimbang, bahwa alat-alat bukti yang diajukan oleh Tergugat II
k

Konvensi/Penggugat Rekonvensi juga dapat membantah dalil-dalil gugatan


ah

Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi, sebagaimana bukti surat


R

si
T-4 dihubungkan dengan keterangan saksi ZARWIN dan saksi IBRAHIM yang
menerangkan bahwa memang dahulu Penggugat I yang bernama Drs. Hatim

ne
ng

Surya adalah ketua yayasan, sedangkan Penggugat II yang bernama Zainal


Abidin dalah sekretaris, kemudian Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat

do
gu

Rekonvensi diberhentikan pada tahun 2019 sebagai pengurus yayasan karena


tidak pernah melaporkan keuangan, sehingga saat ini status dari Para
Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi bukanlah sebagai pengurus
In
A

yayasan;
Menimbang, dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Tergugat II
ah

lik

Konvensi/Penggugat Rekonvensi, setelah dikaitkan satu sama lain, dapat


menguatkan bantahannya terhadap dalil-dalil gugatan Para Penggugat
m

ub

Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi, maka Majelis Hakim berpendapat dalil-


dalil gugatan Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi tidak dapat
ka

dipertahankan;
ep

Menimbang, bahwa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat


ah

Rekonvensi tidaklah memiliki hak atas tanah objek perkara, karena objek
R

perkara adalah tanah yang diwakafkan untuk kepentingan pembangunan


es

pondok pesantren yayasan bina ummah ummul quro, maka dengan demikian
M

ng

perbuatan Tergugat I Konvensi dan Tergugat II Konvensi, membangun diatas


on

tanah objek perkara bukanlah perbuatan melawan hukum;


Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan Para Penggugat
gu

Konvensi/ Para Tergugat Rekonvensi sebagaimana diuraikan diatas dalam


d
In
A

Halaman 24 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hubungannya satu sama lain, Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat

R
Rekonvensi juga tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya, sehingga

si
gugatan Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi haruslah ditolak;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena dasar gugatan Para Penggugat
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi adalah sebagaimana petitum ke-2 dan ke-
3 gugatan, yang mana dalam hal ini Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat

do
gu Rekonvensi tidak dapat membuktikan dalil-dalilnya tersebut dan telah
dinyatakan ditolak, maka dengan demikian secara otomatis petitum-petitum

In
A
lainnya juga sepatutnya dinyatakan ditolak;
ah

DALAM REKONVENSI;

lik
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Penggugat Rekonvensi/Tergugat
II Konvensi pada pokoknya adalah sebagai berikut:
am

ub
Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Konvensi adalah Ketua Yayasan Bina
Ummah Ummul Quro sedangkan Para Tergugat Rekonvensi/ Para Penggugat
ep
Konvensi adalah Mantan Pengurus Yayasan Bina Ummah Ummul Quro,
k

sehingga Para Tergugat Rekonvensi/Para Penggugat Konvensi telah melakukan


ah

perbuatan melawan hukum yakni dengan mengklaim dan tidak mengembalikan


R

si
sertifikat objek sengketa no 3 tahun 2020 tersebut, yang merupakan asset
Yayasan Bina Ummah Ummul Qura dan telah dikelola dan dibangun oleh

ne
ng

Yayasan Bina Ummah Ummul Qura; maka Penggugat Rekonvensi / Tergugat II


Konvensi dihukum untuk mengembalikan sertifikat tanah objek sengketa yang

do
gu

merupakan asset Yayasan Bina Ummah Ummul Quro kepada Penggugat


Rekonvensi / Tergugat II Konvensi selaku Ketua Yayasan Bina Ummah Ummul
Quro;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi tersebut, Para


Tergugat Rekonvensi/Para Penggugat Konvensi, telah mengemukakan hal-hal
ah

lik

pada pokoknya sebagai berikut:


1. Bahwa Jawaban Rekonvensi angka 2 dan 3, Bahwa Penggugat Rekonvensi
m

ub

tidak berdasar menurut hukum kalau Para Tergugat Rekonvensi/Para


Penggugat Konvensi belum menyerahkan asset berupa tanah objek
ka

perkara, karena memang pada dasarnya tanah objek perkara adalah milik
ep

Para Tergugat Rekonvensi/Para Penggugat Konvensi berdasarkan sertipikat


ah

hak milik Nomor 3 atas nama Drs Hatim Surya dan Drs. Zainul
R

Abidin;Bahwa terhadap Penggugat Rekonvensi yang mengakui jika dia


es

adalah Ketua Yayasan Bina Ummah Ummul Quro sehingga dapat


M

ng

menguasai Objek Perkara adalah tidak berdasar menurut hukum, karena


on

jabatan ketua Yayasan yang disandang oleh Penggugat Rekonvensi adalah


tidak berdasarkan hukum dikarenakan Penggugat Rekonvensi Bersama
gu

d
In
A

Halaman 25 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat 1 Konvensi telah dengan sengaja mendirikan akta pendirian dan

R
kepengurusan baru yang tidak legal dan menyalahkan aturan,

si
2. Bahwa Jawaban Rekonvensi angka 4,5,6,7,8 Bahwa seperti yang telah Para

ne
ng
Tergugat Rekonvensi jelaskan sebelumnya baliwa Penggugat Rekonvensi
adalah orang yang tidak berhak atas tanah Objek Perkara, baik sebagai
individu maupun sebagai ketua Yayasan, karena Penggugat Rekonvensi

do
gu diangkat sebagai ketua/pengurus Yayasan tidak berdasarkan hukum
dikarenakan Penggugat Rekonvensi Bersama Tergugat I Konvensi telah

In
A
dengan sengaja mendirikan akta pendirian dan kepengurusan baru yang
tidak legal dan menyalahkan aturan, sehingga kepengurusan yang dibentuk
ah

oleh Penggugat Rekonvensi dan Tergugat 1 Konvensi adalah tidak sah

lik
menurut hukum, dan pemberhentian Para Tergugat Rekonvensi sebagai
ketua/ pengurus Yayasan adalah cacat hukum, Bahwa terhadap hal
am

ub
demikian tentunya sama sekali Para Tergugat Rekonvensi tidak ada
melakukan Perbuatan Melawan Hukum seperti yang dikatakan oleh
ep
Penggugat Rekonvensi, dan tidak ada suatu kewajiban apapun bagi Para
k

Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkan Objek Perkara kepada Penggugat


ah

Rekonvensi dikarenakan Objek Perkara adalah hak milik daripada Para


R

si
Tergugat Rekonvensi, bagaimana pula tanah yang merupakan milik Para
Tergugat Rekonvensi/ Para Penggugat Konvensi yang telah memberi izin

ne
ng

kepada Yayasan Untuk dibangun dengan Para Tergugat Rekonvensi/ Para


Penggugat Konvensi sebagai pengurusnya malah disingkirkan dan diambil

do
gu

alih penguasaannya oleh Penggugat Rekonvensi lantaran ego pribadi dari


Penggugat Rekonvensi dan Tergugat I Konvensi ingin berkuasa dengan
mengatasnamakan kepentingan umat, tentunya sangat naif sekali
In
A

perbuatan demikian yang telah mencoreng nama baik sebagai tokoh


masyarakat.
ah

lik

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok persoalan


Gugatan Rekonvensi yang diajukan oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat II
m

ub

Konvensi, Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah gugatan rekonvensi


diatas memenuhi persyaratan untuk diperiksa dalam perkara aquo;
ka

Menimbang, bahwa Gugatan Rekonvensi adalah gugatan yang diajukan


ep

oleh Tergugat terhadap Penggugat dalam sengketa yang sedang berjalan


ah

diantara mereka. Bahwa pada asasnya gugatan rekonvensi dapat diajukan


R

mengenai segala hal, namun demikian terdapat asas bahwa tuntutan rekonvensi
es

ada pengecualiannya, sebagaimana diatur di dalam Pasal 157 dan 158 RBg,
M

ng

serta ditambahkan dalam Pasal 244 (3) Rv, yang selengkapnya sebagai berikut:
on

1. Bila Penggugat dalam konvensi bertindak karena suatu kualitas tertentu,


sedang tuntutan rekonvensi akan mengenai diri Penggugat pribadi atau
gu

sebaliknya. Misalnya bila Penggugat bertindak sebagai pihak formil (wall),


d
In
A

Halaman 26 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka tuntutan rekonvensi tidak boleh ditujukan kepada Penggugat secara

R
pribadi; bila Penggugat bertindak sebagai pemberes (vereffenaar) suatu

si
perseroan, maka tuntutan rekonvensi tidak boleh mengenai Penggugat

ne
ng
secara pribadi;
2. Bila Pengadilan Negeri yang memeriksa gugat konvensi tidak wenang
memeriksa gugat rekonvensi;

do
gu 3. Dalam perkara yang berhubungan dengan pelaksanaan putusan;
4. Dalam hal tuntutan tentang penguasaan (bezitsactie), sedang tuntutan

In
A
rekonvensi mengenai tuntutan tentang eigendom;
Menimbang, setelah memperhatikan Gugatan Penggugat
ah

Rekonvensi/Tergugat II Konvensi, Majelis Hakim berpendapat bahwa Gugatan

lik
Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Konvensi tidak melanggar larangan
sebagaimana diatur di dalam Pasal 157 dan 158 RBg, serta ditambahkan dalam
am

ub
Pasal 244 ayat (3) Rv tersebut, oleh karena gugatan rekonvensi tersebut dapat
diperiksa lebih lanjut;
ep
Menimbang, bahwa gugatan rekonvensi berhubungan erat dengan
k

gugatan konvensi dan keberadaannya juga digantungkan pada gugatan


ah

konvensi;
R

si
Menimbang, bahwa dalam pengajuan gugatan rekonvensi yang tujuannya
adalah melawan gugatan konvensi, maka pihak yang dapat ditarik sebagai

ne
ng

tergugat adalah hanya Para Penggugat Konvensi;


Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan Para Penggugat

do
gu

Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi, sebagaimana diuraikan dalam


hubungannya satu sama lain, Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat
Rekonvensi tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya, sehingga gugatan
In
A

Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi haruslah dinyatakan


ditolak;
ah

lik

Menimbang, bahwa terdapat hubungan yang erat antara gugatan konvensi


dengan gugatan rekonvensi yakni konstruksi hukum perbuatan melawan hukum
m

ub

terkait dengan tanah objek perkara, bahwa Penggugat Rekonvensi/ Tergugat II


konvensi pada pokoknya mendalilkan bahwa Para Penggugat Konvensi/Para
ka

Tergugat Rekonvensi telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan


ep

mengklaim dan tidak mengembalikan sertipikat wakaf objek sengketa


ah

Nomor 3 Tahun 2020 yang merupakan asset Yayasan Bina Ummah Ummul
R

Quro;
es

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 283 RBg Penggugat


M

ng

Rekonvensi/Tergugat II Konvensi berkewajiban untuk membuktikan dalil-dalilnya;


on

Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Konvensi telah


mengajukan alat bukti surat dan saksi-saksi sebagaimana pertimbangan Majelis
gu

Hakim dalam Gugatan Konvensi;


d
In
A

Halaman 27 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

R
setiap petitum gugatan penggugat rekonvenis/tergugat II konvensi sebagai

si
berikut:

ne
ng
Menimbang, bahwa mengenai Petitum angka 1 (satu) dari gugatan
Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Konvensi yaitu “Mengabulkan gugatan Para
Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya”. Hal ini tentunya belum dapat

do
gu dipertimbangkan untuk dikabulkan sebelum petitum lainnya dipertimbangkan
serta dibuktikan kebenarannya, karenanya petitum angka 1 (satu) ini akan

In
A
dipertimbangkan kemudian;
Menimbang, bahwa mengenai Petitum angka 2 (dua) gugatan Penggugat
ah

Rekonvensi/Tergugat II Konvensi yaitu “Menyatakan satu bidang tanah tanah

lik
pertanian yang terletak di Desa Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci
Kabupaten Kerinci seluas kurang lebih 56.800 M2, berdasarkan Sertifikat
am

ub
Nomor: 3 tahun 2020 an. Drs. Hatim Surya, M.Pd.i dan Drs. Zainul Abidin,
yang diatasnya sedang dibangun masjid dan Pesantren Yayasan Bina
ep
Ummah Ummul Quro merupakan asset Yayasan Bina Ummah Ummul Quro
k

mempunyai aset / Kekayaan yang belum diserahkan oleh Para Tergugat


ah

Rekonvensi / Para Penggugat Konvensi selaku pengurus yang lama”


R

si
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 2 gugatan rekonvensi, Majelis
Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat T-4 yang diajukan oleh


Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Konvensi berupafotocopy dari asli Akta

do
gu

Pernyataan Keputusan Rapat Yayasan Bina Ummah Ummul Qura Nomor 16,
tanggal 20 Juli 2020 yang dibuat dihadapan Notaris Anne Djoenardi, S.H.,MBA.
Dihubungkan dengan saksi ZARWIN dan IBRAHIM yang pada pokoknya, saat ini
In
A

Para Tergugat Rekonvensi/Para Penggugat Konvensi sudah diberhentikan dan


diganti dari kepengurusan Yayasan Bina Ummah Ummul Qura;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat berdasarkan


pertimbangan tersebut diatas, Para Tergugat Rekonvensi/Para Penggugat
m

ub

Konvensi tidak memiliki hak atas tanah objek perkara, oleh karena itu satu
bidang tanah tanah pertanian yang terletak di Desa Talang Kemulun
ka

Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci seluas kurang lebih 56.800


ep

M2, berdasarkan Sertifikat Nomor: 3 tahun 2020 an. Drs. Hatim Surya, M.Pd.i
ah

dan Drs. Zainul Abidin, yang diatasnya sedang dibangun masjid dan
R

Pesantren Yayasan Bina Ummah Ummul Quro merupakan asset Yayasan


es

Bina Ummah Ummul Quro mempunyai aset/ Kekayaan yang belum


M

ng

diserahkan oleh Para Tergugat Rekonvensi / Para Penggugat Konvensi


on

selaku pengurus yang lama harus menyerahkan kepada pengurus Yayasan


Bina Ummah Ummul Quro yang baru yaitu Penggugat Rekonvensi/Tergugat
gu

d
In
A

Halaman 28 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II Konvensi, dengan demikian petitum angka 2 gugatan penggugat

R
rekonvensi/tergugat II konvensi dikabulkan;

si
Menimbang, bahwa petitum angka 3 gugatan penggugat

ne
ng
rekonvensi/tergugat II konvensi, Majelis Hakim pertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan melawan hukum
secara umum meliputi perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang,

do
gu bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku, melanggar hak subyektif orang
lain, melanggar kesusilaan, bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan sikap

In
A
hati-hati yang seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan masyarakat/orang
lain;
ah

Menimbang, bahwa Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,

lik
tanggung jawab didasarkan pada adanya kesalahan (liability based on fault) yang
kriterianya terdiri perbuatan (berbuat atau tidak berbuat) sebagai berikut:
am

ub
- Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku atau
- Melanggar hak subyektif orang lain atau
ep
- Melanggar kaidah tata susila atau
k

- Bertentangan dengan azas kepatutan, ketelitian serta sikap hati-hati yang


ah

seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama warga


R

si
masyarakat atau terhadap harta benda orang lain.
Menimbang, bahwa keempat hal tersebut diatas diberlakukan secara

ne
ng

alternatif (pilihan) sesuai dengan kejadiannya, dan ganti rugi materiil meliputi baik
penggantian atas kerugian yang nyata-nyata diderita maupun kerugian karena

do
gu

kehilangan keuntungan yang diharapkan;


Menimbang, bahwa Para Tergugat Rekonvensi/Para Penggugat Konvensi
tidak memiliki hak atas tanah objek perkara sebagaimana gugatan para
In
A

penggugat konvensi/para tergugat rekonvensi telah ditolak oleh Majelis Hakim


dikarenakan tidak bisa membuktikan dalil-dalilnya, maka perbuatan para tergugat
ah

lik

rekonvensi/para penggugat konvensi yang telah mengklaim dan tidak


mengembalikan sertipikat nomor: 3 Tahun 2020 an. Drs. Hatim Surya,M.Pdi dan
m

ub

Drs. Zainul Abidin adalah perbuatan melawan hukum, sehingga petitum angka 3
dapat dikabulkan;
ka

Menimbang, bahwa petitum angka 4 gugatan penggugat


ep

rekonvensi/tergugat II konvensi, Majelis Hakim pertimbangkan sebagai berikut:


ah

Menimbang, bahwa perbuatan para tergugat rekonvensi/para penggugat


R

konvensi yang telah mengklaim dan tidak mengembalikan sertipikat nomor: 3


es

Tahun 2020 an. Drs. Hatim Surya,M.Pdi dan Drs. Zainul Abidin adalah perbuatan
M

ng

melawan hukum, maka para tergugat rekonvensi/para penggugat konvensi harus


on

menyerahkan sertipikat wakaf tanah objek perkara Nomor:3 Tahun 2020, kepada
yang berhak, dalam hal ini adalah Penggugat Rekonvensi/Tergugat II Konvensi
gu

selaku Ketua Yayasan Bina Ummah Ummul Qura yang sah berdasarkan bukti
d
In
A

Halaman 29 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
surat T-4, dengan demikian petitum angka 4 gugatan penggugat rekonvensi

R
dapat dikabulkan;

si
Menimbang, bahwa petitum angka 5 gugatan penggugat

ne
ng
rekonvensi/tergugat II konvensi dapat dikabulkan, karena para tergugat
rekonvensi/para penggugat rekonvensi berada di pihak yang kalah maka para
Tergugat Rekonvensi/Para Penggugat Konvensi harus dihukum untuk membayar

do
gu biaya perkara yang timbul sebagaimana ditetapkan dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

In
A
diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat II
Konvensi berhasil membuktikan dalil gugatan rekonvensinya, untuk itu haruslah
ah

dikabulkan seluruhnya,;

lik
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI;
am

ub
Menimbang bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat Konvensi/Para
Tergugat Rekonvensi ditolak, sedangkan gugatan Penggugat Rekonvensi/
ep
Tergugat II Konvensi dikabulkan seluruhnya, maka Para Penggugat Konvensi
k

/Para Tergugat Rekonvensi harus dihukum untuk membayar biaya perkara


ah

sebagaimana ditetapkan dalam amar putusan ini;


R

si
Memperhatikan Pasal 157 R.Bg dan Pasal 1365 Kuhperdata serta
peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;

ne
ng

MENGADILI:
DALAM KONVENSI;

do
gu

DALAM EKSEPSI;
- Menolak Eksepsi Tergugat II Konvensi untuk seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA;
In
A

- Menolak gugatan Para Penggugat Konvensi untuk seluruhnya;


DALAM REKONVENSI;
ah

lik

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;


2. Menyatakan satu bidang tanah tanah pertanian yang terletak di Desa
m

ub

Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci seluas


kurang lebih 56.800 M2, berdasarkan Sertifikat Nomor: 3 tahun 2020 an.
ka

Drs. Hatim Surya, M.Pd.i dan Drs. Zainul Abidin, yang diatasnya sedang
ep

dibangun masjid dan Pesantren Yayasan Bina Ummah Ummul Quro


ah

merupakan asset Yayasan Bina Ummah Ummul Quro mempunyai aset/


R

Kekayaan yang belum diserahkan oleh Para Tergugat Rekonvensi / Para


es

Penggugat Konvensi selaku pengurus yang lama;


M

ng

3. Menyatakan perbuatan para tergugat rekonvensi/para penggugat konvensi


on

yang telah mengklaim dan tidak mengembalikan sertipikat nomor: 3 Tahun


2020 an. Drs. Hatim Surya,M.Pdi dan Drs. Zainul Abidin adalah perbuatan
gu

melawan hukum;
d
In
A

Halaman 30 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi/Para Penggugat Konvensi untuk

R
menyerahkan sertipikat Nomor:3 Tahun 2020 an. Drs. Hatim Surya, M.Pdi

si
dan Drs. Zainul Abidin, kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat II

ne
ng
Konvensi selaku Ketua Yayasan Bina Ummah Ummul Qura;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI;
- Menghukum Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi untuk

do
gu membayar biaya perkara sejumlah Rp2.766.000(Dua Juta Tujuh Ratus
Enam Puluh Enam Ribu Rupiah);

In
A
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
ah

Pengadilan Negeri Sungai Penuh, pada hari Kamis, tanggal 13 Januari 2022

lik
oleh Kami Muhammad Taufiq,S.H. sebagai Hakim Ketua, Pandji Patriosa,
S.H.,M.H. dan Satya Frida Lestari, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,
am

ub
yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sungai
Penuh Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn tanggal 17 Juni 2021, putusan tersebut
ep
pada hari Selasa, tanggal 18 Januari 2022 diucapkan dalam persidangan
k

terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim
ah

Anggota tersebut, Joefeizel, S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri


R

si
kuasa Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi, dan Kuasa
Tergugat II Konvensi/Penggugat Rekonvensi tanpa dihadiri oleh Tergugat I

ne
ng

Konvensi;

do
gu

Hakim Anggota, Hakim Ketua, In


A
ah

Rafi Maulana, S.H Muhammad Taufiq, S.H


lik
m

ub
ka

Satya Frida Lestari, S.H.


ep

Panitera Pengganti,
ah

es
M

ng

on

Joefeizel, S.H.
gu

Perincian biaya :
In
A

Halaman 31 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Materai .................................... : Rp10.000,00;
2. Redaksi ................................... : Rp10.000,00;

si
3. ATK ......................................... : Rp150.000,00;
4. PNBP/Pendaftaran ................. : Rp30.000,00;

ne
5. Panggilan ................................ : Rp1.056.000,00;

ng
6. Pemeriksaan setempat ........... : Rp1.500.000,00;
7. PNBP Relaas .......................... : Rp10.000,00;
Jumlah : Rp2.766.000,00;

do
gu (dua juta tujuh ratus enam puluh enam ribu rupiah)

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Halaman 32 dari 32, Putusan Perdata Gugatan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN Spn


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai