Anda di halaman 1dari 21

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 2376 K/Pdt/2017

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara:
GEIS DJOENED BAWAZIER, bertempat tinggal di Perumahan
Puncak Dieng HH, Nomor 5, RT 02, RW 09, Desa Kalisongo,

In
A
Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dalam hal ini memberi
kuasa kepada Haris Fajar K., S.H., dan kawan-kawan, Para
ah

lik
Advokat, berkantor Jalan Kawi, Nomor 33-2floor, Kota Malang,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 Oktober 2016;
am

ub
Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding;
Lawan
H. MUHAMMAD ALI YUSNI, bertempat tinggal di Jalan Gatot
ep
k

Subroto, II, Nomor 3, RT 023, RW., Kelurahan Bandara,


ah

Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, dalam hal ini


R
memberikan kuasa kepada Anas Sulaiman, S.H., Advokat,

si
berkantor di Jalan Laksda Adi Sucipto, Nomor 205, Blimbing,

ne
ng

Malang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Mei 2015;


Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;

do
gu

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
In
A

Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Terbanding, telah menggugat


sekarang Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding di muka persidangan
ah

Pengadilan Negeri Malang pada pokoknya atas dalil-dalil:


lik

1. Bahwa Penggugat adalah pemilik atas sebidang tanah


berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 2706 diuraikan dalam Surat Ukur
m

ub

Nomor 00069/1999, tanggal 2 Maret 1999, seluas 8937 m², terletak di


Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu/dahulu Kabupaten Malang
ka

ep

vide Bukti bertanda P.1;


2. Bahwa tanah milik Penggugat dalam butir 1 di atas, telah
ah

disepakati di jual kepada Tergugat berdasarkan Pengikatan Jual Beli


R

Nomor 45, tanggal 29 September 2001 yang dibuat dihadapan Notaris


es
M

Raharti Asharto, S.H., Notaris di Malang dengan harga yang telah


ng

on

Halaman 1 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disepakati seluruhnya sebesar Rp1.787.400.000,00 (satu miliar tujuh ratus

R
delapan puluh tujuh juta empat ratus ribu rupiah) atau satu meter persegi

si
seharga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) vide Bukti bertanda P.2;

ne
ng
3. Bahwa berdasarkan pengikatan jual beli tersebut telah ditentukan
syarat-syarat pembayaran yang harus dilakukan oleh Tergugat adalah
sebagai berikut:

do
gu a. Berdasarkan Pasal 1 disebutkan Tergugat berkewajiban
membayar tanah milik Penggugat secara bertahap dilakukan sebanyak

In
A
5 (lima) kali dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pembayaran pertama pada tanggal 2 Oktober 2001, sebesar
ah

Rp800.000.000,00 sebagai uang muka;

lik
- Pembayaran kedua pada tanggal 2 November 2001, sebesar
Rp246.850.000,00;
am

ub
- Pembayaran ketiga pada tanggal 2 Desember 2001, sebesar
Rp246.850.000,00;
ep
- Pembayaran keempat pada tanggal 2 Januari 2002, sebesar
k

Rp246.850.000,00;
ah

- Pembayaran kelima pada tanggal 2 Februari 2002, sebesar


R

si
Rp246.850.000,00;
b. Berdasarkan Pasal 2 disebutkan, bilamana pihak kedua tidak

ne
ng

membayar kekurangan harga penjualan/pembelian tersebut tepat pada


waktunya yang telah ditentukan dalam Pasal 1 perjanjian ini maka

do
gu

pihak kedua dianggap lalai dan atas kelalaian ini, pihak kedua
bersedia dikenakan sanksi denda sebesar Rp150.000,00 setiap hari
atas keterlambatannya dan denda hanya berlaku 10 hari dan lewat
In
A

dari 10 hari perjanjian ini dianggap batal dengan sendirinya dan


selanjutnya dengan adanya kebatalan itu maka pihak kedua hanya
ah

lik

mendapatkan tanah sesuai dengan pembayaran yang telah dilakukan,


dan biaya pemecahan menjadi beban dan tanggung jawab pihak
m

ub

kedua;
4. Bahwa terhadap pembayaran yang telah disepakati dalam Pasal 1
ka

tersebut ternyata pada pembayaran kelima atau terakhir, Tergugat tidak


ep

membayar penuh dan hanya membayar sebesar Rp200.000.000,00 dari


ah

jumlah yang harus dibayar seluruhnya sebesar Rp246.850.000,00 adapun


R

kekurangan pembayaran sebesar Rp46.850.000,00 yang belum terbayar


es

tersebut Tergugat beralasan sambil menunggu Penggugat menyerahkan


M

ng

SPPT (PBB) dan bilamana SPPT/PBB telah diserahkan oleh Penggugat,


on

Halaman 2 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka kekurangan pembayaran sebesar Rp46.850.000,00 oleh Tergugat

R
akan dilunasi melalui transfer ke rekening Penggugat pada Bank BCA

si
Cabang Samarinda vide bukti Surat Tanda Terima bertanda P.3;

ne
ng
5. Bahwa beberapa hari kemudian setelah Penggugat menyerahkan
SPPT/ Pajak Bumi dan Bangunan kepada Tergugat dengan harapan
Tergugat segera melunasi kekurangan pembayaran yang sudah dijanjikan

do
gu tersebut akan tetapi ternyata sampai gugatan a quo diajukan lebih kurang
sudah 13 tahun, Tergugat belum juga menyelesaikan/melunasi kekurangan

In
A
pembayaran yang sudah disepakati tersebut sekalipun Penggugat telah
berulang kali berusaha menemui Tergugat namun Tergugat selalu janji
ah

tanpa ada kepastian;

lik
6. Bahwa mengacu pada fakta dalam butir 5 di atas maka menurut
hukum Tergugat telah melakukan ingkar janji/wanprestasi yang berakibat
am

ub
Penggugat dirungikan, baik kerugian materiil maupun kerugian imateriil
sebab dengan wanprestasinya Tergugat pada waktu jatuh tempo, Tergugat
ep
selalu mengupayakan penyelesaian secara kekeluargaan dengan
k

mendatangi Tergugat di Malang secara berulang kali dengan biaya sendiri


ah

perjalanan dari Samarinda – Malang dan mengorbankan pekerjaan dengan


R

si
nilai bila dihitung ± Rp50.000.000,00 selanjutnya kerugian moril/imateriil
akibat ulah Tergugat sehingga berakibat rasa malu baik di kalangan

ne
ng

keluarga Penggugat sendiri maupun dengan rekan-rekan sekerja di kantor


sehingga bila dinilai dengan uang sebesar Rp250.000.000,00 dan jumlah

do
gu

kedua kerugian baik kerugian materiil dan immateriil akibat kelalaian


Tergugat berjumlah sebesar Rp300.000.000,00 sudah sewajarnya menurut
hukum Tergugat harus dihukum untuk membayar;
In
A

7. Bahwa selain Tergugat telah melakukan ingkar janji/wanprestasi


sebagaimana tersebut di atas, ternyata pula Tergugat telah melakukan
ah

lik

kesalahan yaitu melanggar kesepakatan yang dituangkan dalam Akta


Pengikatan Jual Beli pasal 8 yaitu telah disebutkan kuasa yang diberikan
m

ub

Penggugat kepada Tergugat beserta sertifikat aslinya akan disimpan di


kantor Notaris Raharti Asharto, S.H. sampai pembayaran pelunasan dari
ka

pihak kedua kepada pihak kesatu selesai, namun kenyataannya dengan


ep

meninggalnya Notaris Raharti Asharto, S.H. tanpa seijin dan


ah

sepengetahuan Penggugat, sertifikat dan surat kuasa diambil oleh


R

Tergugat dan selanjutnya sertifikat tersebut telah dirubah dan dibalik nama
es

ke atas nama Tergugat yang dilakukan sekitar tahun 2011/2012, fakta


M

ng

tersebut Penggugat baru mengetahui setelah Penggugat menanyakan


on

Halaman 3 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Notaris Salasia Amini, S.H. selaku Notaris Pengganti (Protokol

R
Akte) dari Notaris Raharti Asharto, S.H. yang menyatakan selaku Notaris

si
pengganti warkah yang berupa Pengikatan Jual Beli Nomor 45 tanggal 29

ne
ng
September 2001 beserta kuasa dan sertifikat milik Penggugat tidak
diserahkan alias tidak ada. Kemudian Penggugat mengkroscek ke Kantor
Badan Pertanahan Nasional Kota Batu ternyata benar sertifikat yang

do
gu semula atas nama Penggugat telah diubah menjadi atas nama Tergugat
dari fakta tersebut telah membuktikan Tergugat telah melanggar perjanjian/

In
A
kesepakatan yang tertuang dalam Pasal 8 Akta Pengikatan Jual beli, maka
dengan demikian proses balik nama terhadap Sertifikat Hak Milik Nomor
ah

2706 Surat Ukur Nomor 00069/1999 tanggal 2 Maret 1999, dari semula

lik
atas nama Penggugat kepada Tergugat adalah cacat hukum dan tidak sah
dan karenanya batal demi hukum;
am

ub
8. Bahwa dengan telah terbuktinya Tergugat melakukan ingkar janji,
maka berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam Perjanjian Pasal 2
ep
disebutkan pihak Tergugat dianggap lalai dan atas kelalaian tersebut
k

Tergugat dikenai sanksi denda sebesar Rp150.000,00 setiap hari dan


ah

denda tersebut berlaku hanya 10 Hari, selanjutnya berdasarkan perjanjian


R

si
Tergugat hanya mendapatkan tanah sesuai pembayaran yang telah
diterima, maka dengan demikian sebagai konsekuensi hukum Tergugat

ne
ng

dihukum menyerahkan kembali tanah senilai Rp46.850.000,00 yang belum


dibayar ditambah denda sebesar 10 Hari kali Rp150.0000,00 =

do
gu

Rp1.500.000,00 sehingga jumlah seluruhnya Rp48.350.000,00 dengan


demikian Tergugat berkewajiban mengembalikan tanah seharga
Rp48.350.000,00 Kepada Penggugat yaitu seluas 241,75 m²;
In
A

9. Bahwa oleh karena Tergugat berkewajiban harus mengembalikan


tanah yang belum terbayar seluas 241,75 m² kepada Penggugat maka
ah

lik

Penggugat mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim yang memeriksa


dan mengadili perkara a quo menghukum Tergugat untuk menyerahkan
m

ub

kembali tanah seluas 241,75 m² kepada Penggugat dan bagian tanah


yang harus dikembalikan Tergugat kepada Penggugat pada bagian pojok
ka

Barat menghadap selatan dengan ukuran dari Barat ke Timur 12 m,


ep

Selatan ke Utara 20 m dalam keadaan kosong dan baik;


ah

10. Bahwa kini tanah a quo telah dikuasai oleh Tergugat dan telah
R

dibalik nama keatas nama Tergugat secara melawan hukum, sehingga


es

dikhawatirkan akan dipindahtangankan kepada pihak ketiga maka untuk


M

ng

menjamin gugatan Penggugat tidak sia-sia dikemudian mohon berkenan


on

Halaman 4 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Malang cq Majelis Hakim yang memeriksa dan

R
mengadili perkara ini berkenan melakukan tindakan pendahuluan yaitu

si
melakukan sita jaminan terhadap objek tanah tersebut;

ne
ng
11. Bahwa gugatan ini terajukan didasari bukti-bukti yang kuat dan
sah menurut hukum, maka Penggugat mohon agar putusan dalam perkara
ini dapat dijalannkan lebih dahulu sekalipun ada upaya hukum lain dari

do
gu Tergugat berupa bantahan, banding maupun kasasi;
12. Bahwa demikian pula agar Tergugat mau secara sukarela

In
A
memenuhi isi putusan dalam perkara ini maka adalah wajar Tergugat di
hukum membayar uang paksa/dwangsom sebesar Rp250.000,00 (dua
ah

ratus lima puluh ribu rupiah) setiap hari atas kelalaian dalam

lik
melaksanakan isi putusan dalam perkara ini, terhitung sejak putusan ini
berkekuatan hukum tetap;
am

ub
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Malang agar memberikan putusan sebagai berikut:
ep
Tindakan Pendahuluan:
k

Meletakkan sita jaminan terhadap tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor
ah

2706, Surat Ukur Nomor 00069/1999, tanggal 2 Maret 1999, luas 8937 m² yang
R

si
semula atas nama Penggugat kini telah berubah ke atas nama Tergugat (Geis
Djoened Bawazier);

ne
ng

Dalam Pokok Perkara:


1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

do
gu

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Ingkar janji/wanprestasi terhadap


isi Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 45 tanggal 29 September 2001
yang dibuat dihadapan Notaris Raharti Asharto, S.H. berakibat Penggugat
In
A

dirugikan;
3. Menyatakan proses balik nama dari semula atas nama Penggugat
ah

lik

kemudian berubah ke atas nama Tergugat dengan cara melawan hukum


adalah cacat hukum dan tidak sah karenanya batal demi hukum;
m

ub

4. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materiil maupun materiil


kepada Penggugat sebesar Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah);
ka

5. Menghukum Tergugat atau siapa saja yang menguasai atau memperoleh


ep

hak atas tanah tersebut supaya menyerahkan atau mengembalikan tanah


ah

senilai Rp48.350.000,00 yaitu seluas 241,75 m² kepada Penggugat


R

sebagaimana yang telah ditentukan dalam posita butir 9 di atas;


es

6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan dalam


M

ng

perkara ini;
on

Halaman 5 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu

R
walaupun ada upaya hukum lainnya berupa banding, maupun kasasi;

si
8. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar

ne
ng
Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dalam setiap hari
keterlambatan /lalai dalam melaksanakan isi putusan ini, terhitung sejak
putusan ini berkekuatan hukum tetap;

do
gu 9. Menghukum Tergugat membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;
Atau: Bila Pengadilan Negeri Malang cq Majelis Hakim yang memeriksa dan

In
A
mengadili perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan
ah

eksepsi dan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:

lik
Eksepsi Tergugat:
1. Non Legal Standing in Judicio:
am

ub
- Bahwa Penggugat mengklaim sebagai pemilik Sertifikat Hak Milik
Nomor 2706/Kelurahan Sisir-Batu/1999 padahal terhadap Sertifikat Hak
ep
Milik tersebut sejak tanggal 4 Juli 2013 sudah atas nama Tergugat atas
k

dasar peralihan yang sah menurut hukum sebagaimana akta jual beli
ah

Nomor 129/2013 tanggal 2 Juli 2013 di hadapan Marianah, S.H., Mkn,


R

si
PPAT/Notaris Batu;
- Bahwa untuk Penggugat tidak mempunyai titel hukum atau

ne
ng

kapasitas hukum mengajukan gugatan dengan mengatasnamakan


sebagai pemilik atas tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 2706/Kelurahan

do
gu

Sisir Batu/1999 tersebut;


2. Gugatan Kadaluarsa:
- Bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan adanya hak
In
A

gugatan bersumber pada Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 45, tanggal
29 November 2001 dihadapan Raharti Asharto, S.H., PPAT/Notaris
ah

lik

Malang;
- Bahwa akan tetapi tidak disebutkan oleh Pengggat bilamana
m

ub

terhadap akta tersebut sudah lunas sehingga tanggal 19 Februari 2002


dibuatlah Akte Kuasa Jual Nomor 97 yang dibuat di Notaris yang sama
ka

pada prinsipnya Penggugat sudah melepaskan haknya dan Tergugat


ep

bisa menjual objek tersebut kepada siapapun termasuk kepada diri


ah

Tergugat sendiri;
R

3. Gugatan kabur dan kurang pihak:


es

- Bahwa Penggugat dalam gugatannya Penggugat mendasarkan


M

ng

adanya perbuatan wanprestasi atas Akta Jual Beli Nomor 2706,


on

Halaman 6 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sementara juga mendalilkan adanya perbuatan melawan hukum atas

R
terjadinya peralihan atas objek kepada Tergugat;

si
- Bahwa oleh karena itu gugatan Penggugat jelas kabur tidak ada

ne
ng
kejelasan apakah gugatan wanprestasi atau gugatan melawan hukum;
Bahwa disamping itu tidak melibatkan notaris/penggantinya sebagai
pihak berperkara yang menyebabkan adanya peralihan tersebut;

do
gu Gugatan Rekonvensi:
1. Bahwa apa yang termuat dalam eksepsi maupun dalam pokok perkara di

In
A
atas mohon dianggap berlaku mutatis mutandis atau terulang kembali pada
poin dalam rekonvensi ini;
ah

2. Bahwa Tergugat Dalam Konvensi untuk selanjutnya dalam hal ini mohon

lik
disebut sebagai Penggugat Dalam Rekonvensi sedangkan Penggugat
Dalam Konvensi akan disebut Tergugat Dalam Rekonvensi;
am

ub
3. Bahwa Penggugat Dalam Rekonvensi telah didudukkan sebagai pihak
Tergugat oleh Tergugat Dalam Konvensi dalam perkara ini yang diklaim
ep
Penggugat Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi belum atau tidak
k

melakukaan pembayaran, padahal senyatanya jual beli sudah terbayar;


ah

4. Bahwa tentu dengan didudukkannya Penggugat Dalam Rekonvensi


R

si
sebagai Tergugat, Penggugat Dalam Rekonvensi sangat dirugikan,
dirugikan secara materiil maupun moril;

ne
ng

5. Bahwa secara materiil, dengan adanya gugatan ini banyak waktu


Penggugat Dalam Rekonvensi terbuang secara percuma karena harus

do
gu

menghadapi gugatan ini apabila dikaryakan akan menghasilkan uang


senilai Rp200.000.000,00 sedangkan kerugian moril Penggugat Dalam
Rekonvensi merasa dipermalukan yang sebenarnya hal itu tidak dapat
In
A

dinilai dengan uang seberapapun besarnya akan tetapi dalam gugatan


rekonpensi ini Penggugat Dalam Rekonvensi menuntut ganti rugi sebesar
ah

lik

Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah);


6. Bahwa patut dan layak Tergugat Dalam Rekonvensi dihukum membayar
m

ub

sejumlah Rp200.000.000,00 + Rp10.000.000.000,00 = Rp10.200.000.000,00


(sepuluh miliar dua ratus juta rupiah);
ka

Bahwa terhadap gugatan tersebut, Penggugat Rekonvensi mohon


ep

kepada Pengadilan Negeri Malang agar memberikan putusan sebagai berikut:


ah

1. Mengabulkan gugatan rekonvensi untuk seluruhnya;


R

2. Menghukum Tergugat Rekonvensi membayar kerugian moril maupun


es

materiil Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.10.200.000.000,00 (sepuluh


M

ng

miliar dua ratus juta rupiah);


on

Halaman 7 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Malang telah

R
mengambil putusan, yaitu Putusan Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.Mlg., tanggal 25

si
Februari 2016 yang amarnya sebagai berikut:

ne
ng
Dalam Provisi:
- Menolak tuntutan provisi dari Penggugat
Dalam Eksepsi:

do
gu - Menolak eksepsi dari Tergugat untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:

In
A
Dalam Konvensi:
- Mengabulkan gugatan dari Penggugat untuk sebagian;
ah

- Menyatakan Tergugat telah melakukan Ingkar janji/wanprestasi terhadap

lik
isi Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 45 tanggal 29 September 2001
yang dibuat dihadapan Notaris Raharti Asharto, S.H., berakibat Penggugat
am

ub
dirugikan;
- Menyatakan proses balik nama dari semula atas nama Penggugat
ep
kemudian berubah ke atas nama Tergugat dengan cara melawan hukum
k

adalah cacat hukum dan tidak sah karenanya batal demi hukum;
ah

- Menghukum Tergugat atau siapa saja yang menguasai atau memperoleh


R

si
hak atas tanah tersebut supaya menyerahkan atau mengembalikan tanah
senilai Rp48.350.000,00 yaitu seluas 241,75 m 2 kepada Penggugat;

ne
ng

- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;


Dalam Rekonvensi:

do
gu

- Menolak gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi/Tergugat


Konvensi untuk seluruhnya;
Dalam Konvensi Dan Dalam Rekonvensi:
In
A

- Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar


biaya perkara yang sampai saat ini ditaksir sebesar Rp1.126.000,00 (satu
ah

lik

juta seratus dua puluh enam ribu rupiah);


Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat
m

ub

Putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi


Surabaya dengan Putusan Nomor 306/Pdt/2016/PT.Sby., tanggal 18 Agustus
ka

2016;
ep

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada


ah

Tergugat/Pembanding pada tanggal 5 Oktober 2016 kemudian terhadapnya oleh


R

Tergugat/Pembanding, dengan perantaraan kuasanya berdasarkan Surat Kuasa


es

Khusus tanggal diajukan permohonan kasasi pada tanggal 19 Mei 2015,


M

ng

sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 96/Pdt.G/


on

Halaman 8 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2015/PN.Mlg. juncto Nomor 306/Pdt/2016/PT.SBY. yang dibuat oleh Panitera

R
Pengadilan Negeri Malang, permohonan mana diikuti dengan memori kasasi

si
yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

ne
ng
Malang tersebut pada tanggal 31 Oktober 2016;
Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Tergugat/Pembanding
tersebut telah diberitahukan kepada Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding,

do
gu pada tanggal 21 November 2016;
Bahwa kemudian Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding mengajukan

In
A
jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Malang pada pada tanggal 5 Desember 2016;
ah

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya

lik
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka
am

ub
oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
ep
Penggugat/Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya
k

sebagai berikut:
ah

I. Putusan Judex Facti onvoldoende gemotiveerd oleh sebab


R

si
menerapkan hukum pembuktian tidak sebagaimana mestinya sehingga
kesimpulannya keliru.

ne
ng

- Bahwa dalam memeriksa dan mengadili perkara a quo Judex


Facti tanpa alasan telah mengabaikan atau setidaknya tidak

do
gu

mempertimbangkan secara cukup Bukti T-1 dan Bukti T-7 yang diajukan
Pemohon Kasasi serta pengakuan dengan tidak dibantahnya fakta
hukum oleh Termohon Kasasi tentang adanya pembayaran Pajak Bumi
In
A

dan Bangunan terhutang dan sebagian biaya Notaris (yang merupakan


kewajiban Termohon Kasasi) yang dibayar oleh Pemohon Kasasi.
ah

lik

Padahal apabila bukti-bukti tersebut dipertimbangkan oleh Judex Facti


maka dalam perkara a quo dengan sendirinya terbukti bahwa Pemohon
m

ub

Kasasi telah membayar lunas harga jual beli objek sengketa;


- Bahwa pada halaman 12 sampai 13 putusan Judex Facti yang
ka

pada pokoknya berisi uraian tentang daftar alat bukti yang diajukan oleh
ep

Tergugat telah tertulis bahwa Tergugat telah mengajukan bukti surat yang
ah

diberi tanda T-1 sampai dengan T-10, baik asli maupun fotokopi yang
R

telah dilegalisir serta dibubuhi materai dan dicocokkan dengan aslinya;


es

Dalam bagian daftar alat bukti tersebut telah diuraikan bahwa bukti surat
M

ng

T-1 adalah berupa Fotokopi Surat Perintah Pembayaran (bukti


on

Halaman 9 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembayaran) sebesar Rp25.000.000,00. Juga telah diuraikan bahwa

R
bukti surat T-7 adalah berupa fotokopi kuitansi senilai Rp20.000.000,00

si
kekurangan pembelian tanah Batu sebesar Rp20.000.000,00;

ne
ng
- Namun meskipun Bukti T-1 dan Bukti T-7 tersebut telah terurai
dalam putusan Judex Facti pada bagian daftar alat bukti yang diajukan
Tergugat, ternyata Bukti T-1 dan Bukti T-7 serta pengakuan dan/atau

do
gu tidak dibantahnya fakta oleh Termohon Kasasi tentang adanya
pembayaran PBB terhutang dan sebagian biaya Notaris (kewajiban

In
A
Termohon Kasasi) yang dibayar oleh Pemohon Kasasi tersebut sama-
sekali setidaknya tidak dipertimbangkan secara cukup oleh Judex Facti
ah

pada bagian "pertimbangan hukum" sehingga berakibat total pembayaran

lik
Tergugat yang dihitung oleh Judex Facti pada bagian "pertimbangan
hukum" menjadi keliru dan berkurang dari total pembayaran yang
am

ub
senyatanya telah dilakukan oleh Tergugat sebagaimana yang telah terurai
pada bagian daftar alat bukti. Di samping itu, telah diakui dan/atau tidak
ep
dibantah oleh Termohon Kasasi bahwa Pemohon Kasasi telah pula
k

melakukan pembayaran beban kewajiban Termohon Kasasi berupa


ah

Pajak Bumi dan Bangunan yang terhutang senilai Rp1.165.000,00 (satu


R

si
juta seratus enam puluh lima ribu rupiah) ditambah biaya-biaya lain
sehubungan pembuatan akta di Notaris sehingga nilai keseluruhannya

ne
ng

tidak kurang dari Rp1.850.000,00 (satu juta delapan ratus lima puluh ribu
rupiah);

do
gu

- Bahwa kekeliruan penerapan hukum pembuktian karena tidak


dipertimbangkannya Bukti T-1, Bukti T-7 dan kewajiban pembayaran
Termohon Kasasi berupa PBB terhutang serta sebagian biaya Notaris
In
A

yang nilai keseluruhannya tidak kurang dari Rp1.850.000,00 (satu juta


delapan ratus lima puluh ribu rupiah) yang telah dibayar oleh Pemohon
ah

lik

Kasasi yang berakibat kelirunya penghitungan Judex Facti atas total


pembayaran yang telah dilakukan Pemohon Kasasi tersebut dapat
m

ub

terlihat jelas pada pertimbangan hukum Judex Facti pada halaman 21


alinea ketiga putusannya sebagai berikut:
ka

"Menimbang, bahwa sebagaimana bukti surat yang diberi tanda T-2


ep

berupa Rekening Giro PT Bukit Dieng Permai dari tanggal 30 September


ah

2001 sampai dengan 31 Oktober 2001 dimana pada tanggal 1 Oktober


R

2001, 2 Oktober 2001, 2 Oktober 2001, dan 2 Oktober ada tarikan tunai
es

masing-masing sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), dan


M

ng

tanda terima/kwitansi yang diterima dan ditandatangani oleh H.M. Ali


on

Halaman 10 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yusni masing-masing sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah),

R
kemudian bukti surat yang diberi tanda T-3 berupa perintah pembayaran

si
(bukti pembayaran) kemudian rekening giro tanggal 5 November 2001

ne
ng
adanya tarikan Rp246.850.000,00 (dua ratus empat puluh enam juta
delapan ratus lima puluh ribu rupiah), kemudian bukti surat yang diberi
tanda T-4 berupa perintah pembayaran (bukti pembayaran) kemudian

do
gu rekening giro tanggal 4 Desember 2001 ada tarikan Rp246.850.000,00
(dua ratus empat puluh enam juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah),

In
A
kemudian bukti surat yang diberi tanda T-5 berupa perintah pembayaran
(bukti pembayaran) kemudian rekening giro tanggal 3 Januari 2002
ah

adanya tarikan Rp246.850.000,00 (dua ratus empat puluh enam juta

lik
delapan ratus lima puluh ribu rupiah), kemudian bukti surat yang diberi
tanda 7-6 berupa perintah pembayaran (bukti pembayaran) kemudian
am

ub
rekening giro tanggal 19 Februari 2002 adanya tarikan Rp200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah)";
ep
- Bahwa dalam pertimbangan hukum tersebut di atas telah jelas
k

bahwa Judex Facti telah mengabaikan dan tidak memperhitungkan


ah

pembayaran sesuai Bukti T1 dan Bukti T-7 yang telah dilakukan oleh
R

si
Pemohon Kasasi, sehingga pertimbangan hukum Judex Facti keliru
seolah-olah pembayaran yang telah dilakukan oleh Pemohon Kasasi

ne
ng

hanyalah sebagaimana pada tabel di bawah ini:


Tabel 1

do
gu

Penghitungan Pembayaran Pemohon Kasasi Berdasarkan Pertimbangan


Hukum Judex Facti Yang Tidak Mempertimbangkan Bukti T-1, Bukti T-7,
Pembayaran PBB dan Biaya Notaris
In
A

Bukti Tanggal Pembayaran Jumlah Pembayaran


ah

lik

Pembayaran
Bukti T-2 1 Oktober 2001 & 3 kali Rp 800.000.000,00
pembayaran pada 2 Oktober 2001
m

ub

Bukti T-3 5 November 2001 Rp 246.850.000,00


Bukti T-4 4 Desember 2001 Rp 246.850.000,00
Bukti T-5 3 Januari 2002 Rp 246.850.000,00
ka

Bukti T-6 19 Februari 2002 Rp 200.000.000,00


ep

Total : Rp1.740.550.000,00
ah

- Bahwa padahal berdasarkan pada bukti yang telah diajukan


R

es

Pemohon Kasasi sebagaimana terurai pada daftar alat bukti pada


M

halaman 13 Putusan Judex Facti, pembayaran yang sebenarnya telah


ng

on

Halaman 11 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan oleh Pemohon Kasasi adalah sebagaimana terurai pada tabel

R
di bawah ini:

si
Tabel 2

ne
ng
Penghitungan Pembayaran Pemohon Kasasi Berdasarkan Alat Bukti
Surat Yang Tertera Pada Halaman 12 sampai 13 putusan Judex Facti
(Ditambah Pembayaran PBB Terhutang dan Sebagian Biaya Notaris)

do
gu Bukti Pembayaran Tanggal Pembayaran Jumlah Pembayaran
Bukti T-1 19 September 2001 Rp25.000.000,00

In
A
Bukti T-2 1 Oktober 2001 & 3 kali pembayaran Rp800.000.000,00
pada 2 Oktober 2001
Bukti T-3 5 November 2001 Rp246.850.000,00
ah

lik
Bukti T-4 4 Desember 2001 Rp246.850.000,00
Bukti T-5 3 Januari 2002 Rp246.850.000,00
Bukti T-6 19 Februari 2002 Rp200.000.000,00
am

ub
Bukti T-7 28 April 2003 Rp20.000.000,00
Pembayaran PBB Terhutang dan Sebagian Biaya Notaris Rp1.850.000,00
(Kewajiban Termohon Kasasi yang dibayar oleh Pemohon
ep
k

Kasasi)
Total : Rp1.787.400.000,00
ah

si
- Bahwa berdasarkan perbandingan penghitungan pembayaran
sebagaimana dalam Tabel 1 dan Tabel 2 tersebut di atas terlihat dengan

ne
ng

jelas putusan Judex Facti onvoldoende gemotiveerd disebabkan


menerapkan hukum pembuktian tidak sebagaimana mestinya yaitu tidak

do
gu

dipertimbangkannya Bukti T-1 dan Bukti T-7 serta pembayaran PBB


terhutang dan sebagian biaya Notaris (kewajiban Termohon Kasasi) yang
dibayar oleh Pemohon Kasasi, sehingga berakibat kelirunya
In
A

penghitungan Judex Facti atas total pembayaran yang telah dilakukan


Pemohon Kasasi tersebut yakni hanya sebesar Rp1.740.550.000,00
ah

lik

(satu miliar tujuh ratus empat puluh juta lima ratus lima puluh ribu rupiah)
(vide Tabel 1). Padahal bilamana pembayaran Pemohon Kasasi dihitung
m

ub

berdasarkan pada seluruh alat bukti surat yang telah diajukan di


persidangan sebagaimana terurai pada bagian daftar alat bukti pada
ka

halaman 13 Putusan Judex Facti (include Bukti T-1 dan Bukti T-7)
ep

ditambah dengan pembayaran PBB terhutang dan sebagian biaya


Notaris (kewajiban Termohon Kasasi) yang dibayar oleh Pemohon
ah

Kasasi, maka telah jelas bahwa total pembayaran yang telah dilakukan
es

oleh Pemohon Kasasi adalah berjumlah Rp1.787.400.000,00 (satu miliar


M

ng

on

Halaman 12 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tujuh ratus delapan puluh tujuh juta empat ratus ribu rupiah) (vide Tabel

R
2);

si
- Bahwa berdasarkan pada ketentuan Pasal 1 Akta Pengikatan Jual

ne
ng
Beli Nomor 45, tanggal 29 September 2001 yang dibuat oleh Raharti
Asharto, S.H. Notaris di Malang (vide bukti P-2 juncto bukti T-9) telah
ditentukan bahwa: "Jual beli tanah telah dilangsungkan dengan harga

do
gu Rp1.787.400.000,00 (satu miliar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta
empat ratus ribu rupiah), dst...". Dengan demikian secara hukum

In
A
Pemohon Kasasi telah melaksanakan kewajibannya untuk membayar
lunas harga jual beli objek sengketa;
ah

- Bahwa onvoldoende gemotiveerd disebabkan menerapkan

lik
hukum pembuktian tidak sebagaimana mestinya berakibat Judex Facti
keliru dalam menyimpulkan pelunasan pembayaran harga jual beli objek
am

ub
sengketa. Kekeliruan tersebut nampak jelas dalam pertimbangan hukum
Judex Facti pada halaman 22 alinea kedua putusannya berikut ini:
ep
"Menimbang, bahwa terhadap bukti surat yang diajukan oleh Tergugat di
k

atas Mejelis berpendapat bahwa Tergugat terbukti pada setoran terakhir


ah

pada tanggal 19 Februari hanya melakukan pembayaran sebesar


R

si
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), dan sisanya yang belum
dibayarkan adalah sebesar Rp46.850.000,00 (empat puluh enam juta

ne
ng

delapan ratus lima puluh ribu rupiah) sehingga berdasarkan


pertimbangan di atas Mejelis berkesimpulan bahwa Penggugat dapat

do
gu

membuktikan dalil gugatannya Tergugat telah melakukan ingkar janji/


wanprestasi terhadap isi Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 45
Tanggal 29 September 2001 yang dibuat dihadapan Notaris: Raharti
In
A

Asharto, S.H. berakibat Penggugat dirugikan dan Tergugat tidak dapat


membuktikan dalil bantahannya";
ah

lik

Serta pada halaman 20 alinea kedua, ketiga, dan keempat, putusannya


berikut ini:
m

ub

"Menimbang, bahwa sebagaimana gugatan Penggugat bahwa pada


pembayaran kelima atau terakhir Tergugat tidak membayar penuh dan
ka

hanya membayar sebesar Rp200.000.000,00 dari jumlah yang harus


ep

dibayar seluruhnya sebesar Rp246.850.000,00 adapun kekurangan


ah

pembayaran sebesar Rp46.850.000,00 (empat puluh enam juta delapan


R

ratus lima puluh ribu rupiah) yang belum terbayar oleh Tergugat";
es

"Menimbang, bahwa sebagaimana bukti surat yang diberi P-4 berupa


M

ng

Buku Tabungan BCA Cabang Samarinda dengan Nomor Rekening


on

Halaman 13 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
02701277 atas nama H M Ali Yusni tertulis pada tanggal 19 Februari

R
2002 kredit Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan bukti surat yang

si
diberi tanda P-3 berupa tanda terima tanggal uang sebesar

ne
ng
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tertanggal 19 Februari 2002
yang sisanya sebesar Rp46.850.000,00 (empat puluh delapan juta
delapan ratus lima puluh ribu rupiah) akan dibayarkan kepada kami (H.M.

do
gu Ali Yusni) setelah kami (H.M. Ali Yusni) menyerahkan SPPT (PBB), hal ini
sesuai sebagaimana juga dalam bukti surat Tergugat yang diberi tanda T-

In
A
6 berupa Perintah pembayaran (Bukti Pembayaran) tanah batu sejumlah
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan yang menerima H.M. Ali
ah

Yusni sesuai juga dengan rekening Koran PT Bukit Dieng Permai tarikan

lik
uang pada tanggal sebesar Rp200.000.000,00(dua ratus juta rupiah)";
"Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakim
am

ub
berpendapat bahwa Tergugat telah melakukan ingkar janji/wanprestasi
dengan tidak melakukan pembayaran penuh pada pembayaran kelima
ep
atau terakhir sebesar Rp246.850.000,00 (dua ratus emapat puluh enam
k

juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dan hanya membayar sebesar
ah

Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan sisanya sebesar


R

si
Rp46.850.000,00(empat puluh enam juta delapan ratus lima puluh ribu
rupiah) sampai dengan sekarang belum dibayarkan kepada Penggugat";

ne
ng

- Bahwa adalah keliru kesimpulan Judex Facti dalam menilai


apakah Pemohon Kasasi telah membayar seluruh kewajibannya jika

do
gu

hanya didasarkan pada setoran tanggal 19 Februari 2002 hanya


melakukan pembayaran sebesar Rp200.000. 000,00 (dua ratus juta
rupiah) (vide Bukti T-6). Oleh karena kenyataannya di luar bukti surat
In
A

yang telah dipertimbangkan Judex Facti terdapat bukti surat dan


pengakuan yang tidak dipertimbangkan oleh Judex Facti, yakni bukti
ah

lik

surat T-1 berupa surat perintah pembayaran (bukti pembayaran) sebesar


Rp25.000.000,00 bukti surat T-7 berupa kuitansi senilai
m

ub

Rp20.000.000,00, dan pembayaran oleh Pemohon Kasasi terhadap


beban kewajiban Termohon Kasasi atas Pajak Bumi dan Bangunan yang
ka

terhutang senilai Rp1.165.000,00 (satu juta seratus enam puluh lima ribu
ep

rupiah) ditambah biaya-biaya lain sehubungan pembuatan akta di Notaris


ah

yang nilai keseluruhannya tidak kurang dari Rp1.850.000,00 (satu juta


R

delapan ratus lima puluh ribu rupiah). Dengan kata lain bilamana nilai
es

pembayaran pada Bukti T-6, T-1, T-7, dan pembayaran Pajak Bumi dan
M

ng

Bangunan serta biaya Notaris dijumlahkan maka akan diketahui bahwa


on

Halaman 14 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewajiban Pemohon atas pembayaran setoran terakhir adalah telah

R
genap berjumlah Rp246.850.000,00;

si
Serta lebih keliru lagi bila Judex Facti menilai setoran pada tanggal 19

ne
ng
Februari 2002 (Bukti T-6) adalah setoran terakhir. Karena masih ada
setoran lain setelah itu yakni setoran terakhir pada tanggal 28 April 2003
sebesar Rp20.000.000,00 (vide Bukti T-7). Bahkan dalam Bukti T-7

do
gu tersebut telah ditulis bahwa peruntukan pembayaran tersebut adalah
"untuk pembayaran kekurangan pembelian tanah batu" yang mana frasa

In
A
"pembayaran kekurangan" ini tidak ditemui pada bukti-bukti pembayaran
sebelumnya, dengan kata lain Bukti T-7 adalah bukti pelunasan
ah

pembayaran kekurangan pembelian tanah objek a quo;

lik
- Bahwa bukti telah lunasnya pembayaran harga jual beli juga telah
diperkuat dengan adanya pembuatan dan penandatangan Akta Jual Beli
am

ub
atas tanah tersebut. Yang mana berdasarkan pada Bukti T-8 (Sertifikat
Hak Milik Nomor 2706) telah tercatat adanya perubahan dengan sebab
ep
perubahan adanya Akta Jual Beli tanggal 02-07-2013, Nomor 129/2013
k

dibuat oleh dan dihadapan Tatik Marianah, S.H.,M.Kn. PPAT di Batu.


ah

Bilamana pembayaran harga jual beli belum lunas, maka secara hukum
R

si
mustahil pembuatan akta jual beli tersebut dapat dilangsungkan. Hal ini
disebabkan berdasarkan ketentuan Pasal 6 Akta Pengikatan Jual Beli

ne
ng

Nomor 45, tanggal 29 September 2001 yang dibuat oleh Raharti Asharto,
S.H. Notaris di Malang (vide bukti P-2 juncto bukti T-9) telah ditentukan

do
gu

bahwa: "Pelaksanaan jual beli dihadapat Pejabat Pembuat Akta


Tanah dari tanah tersebut akan dilaksanakan kemudian setelah
harpa penjualan/pembeliannya terbayar lunas oleh pihak kedua, di
In
A

samping menunggu setelah ada kesempatan dari kedua belah


pihak untuk itu". Selanjutnya pada Pasal 8 alinea kedua Akta tersebut
ah

lik

juga telah ditentukan bahwa : "Kedua belah pihak menyetujui bahwa Akta
Kuasa-Kuasa dan asli sertifikatnya, akan disimpan di Kantor Notaris
m

ub

Raharti Asharto, Sarjana Hukum, dst...";


- Bahwa dengan demikian sudah sepatutnya secara hukum untuk
ka

dinyatakan bahwa Pemohon Kasasi tidak melakukan ingkar janji/


ep

wanprestasi terhadap isi Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 45,


ah

tanggal 29 September 2001 yang dibuat oleh dan dihadap Raharti


R

Asharto, SH. Notaris di Malang seperti yang didalilkan Termohon Kasasi;


es

- Bahwa berdasarkan pada uraian di atas telah jelas bahwa Judex


M

ng

Facti tidak menerapkan hukum pembuktian atau menerapkan hukum


on

Halaman 15 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembuktian tidak sebagaimana mestinya sehingga kesimpulannya telah

R
keliru, tidak sempurna, tidak utuh (onvoldoende gemotiveerd);

si
II. Judex Facti telah keliru dalam menerapkan hukum oleh karena telah

ne
ng
memeriksa dan mengadili perkara a quo menggunakan dasar Perjanjian
Pengikatan Jual Beli Nomor 45, tanggal 29 September 2001 yang telah tidak
berlaku/tidak eksis secara hukum sejak ditandatanganinya Akta Jual Beli

do
gu tanggal 02-07-2013, Nomor 129/2013.
- Bahwa dalam memeriksa dan mengadili perkara a quo ternyata

In
A
Judex Facti telah mendasarkan pertimbangan hukumnya pada perjanjian
yang sudah tidak berlaku/tidak eksis secara hukum oleh karena telah
ah

selesai dilaksanakan yakni Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 45,

lik
tanggal 29 September 2001 yang dibuat oleh dan dihadapan Raharti
Asharto, S.H. Notaris di Malang (vide Bukti P-2 juncto Bukti T-9) dan
am

ub
perjanjian mana juga telah ditindak lanjuti dengan pembuatan Akta Jual
Beli tanggal 2 Juli 2013, Nomor 129/2013 dibuat oleh dan dihadapan
ep
Tatik Marianah, S.H.,M.Kn. PPAT di Batu yang sebagaimana terurai pada
k

bagian "sebab perubahan" dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 2706 (vide
ah

Bukti T-8). Hal ini terlihat jelas pada pertimbangan hukum Judex Facti
R

si
yang terurai pada halaman 24 alinea kedua putusannya berikut ini:
"Menimbang, bahwa sebagaimana pada Pasal 1 dimana kesepakatan

ne
ng

Jual Beli tanah dengan harga Rp1.787.400.000,00 (satu miliar tujuh ratus
delapan puluh tujuh juta emapat ratus ribu rupiah) atau satu meter

do
gu

persegi seharga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) maka mengacu


kepada ketentuan Pasal 1 dan Pasal 2 maka Tergugat selain ada sisa
yang belum dibayarkan sebesar Rp46.850.000,00 (empat puluh enam
In
A

juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) kemudian sanksi densa
sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) perhari
ah

lik

keterlambatan dan denda hanya berlaku 10 (sepuluh) hari maka jumlah


seluruhnya adalah Rp46.850.000,00 (empat puluh enam juta delapan
m

ub

ratus lima puluh ribu rupiah) + Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu
rupiah) = Rp48.350.000,00 (empat puluh delapan juta tiga ratus lima
ka

puluh ribu rupiah) sehingga Tergugat menyerahkan atau mengembalikan


ep

tanah senilai Rp48.350.000,00 yaitu seluas: 241,75 m 2 kepada


ah

Penggugat";
R

- Bahwa sebaliknya Judex Facti telah mengabaikan Bukti T-8 atau


es

tidak mempertimbangkan adanya Akta Jual Beli tanggal 2 Juli 2013,


M

ng

Nomor 129/2013 dibuat oleh dan dihadapan Tatik Marianah, S.H.,


on

Halaman 16 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
M.Kn., PPAT di Batu yang sebagaimana terurai pada bagian "sebab

R
perubahan" dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 2706 (vide : Bukti T-8);

si
- Bahwa dengan telah dibuatnya Akta Jual Beli tanggal 02-07-2013,

ne
ng
Nomor 129/2013 dibuat oleh dan dihadapan Tatik Marianah, S.H., MKn.,
PPAT di Batu tersebut, maka seketika itu pula Perjanjian Pengikatan Jual
Beli Nomor 45, tanggal 29 September 2001 yang dibuat oleh dan

do
gu dihadap Raharti Asharto, S.H., Notaris di Malang (vide Bukti P-2 juncto
Bukti T-9) secara hukum harus dianggap telah selesai dilaksanakan.

In
A
Sehingga bilamana timbul permasalahan secara hukum, maka akta jual
beli itulah yang menjadi pedoman penyelesaiannya, terlebih sertifikat hak
ah

milik atas tanah tersebut telah beralih ke atas nama Pemohon Kasasi

lik
demikian pula objek secara fisik juga telah dikuasai oleh Pemohon
Kasasi;
am

ub
- Bahwa berdasarkan Pasal 5 Undang Undang Nomor 5 Tahun
1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria, hukum agraria yang
ep
berlaku di Indonesia ialah hukum adat, sepanjang tidak bertentangan
k

dengan kepentingan nasional dan Negara. Dalam hukum adat, jual beli
ah

tanah itu bersifat terang dan tunai. Terang itu berarti jual beli tersebut
R

si
dilakukan di hadapan pejabat umum yang berwenang, dalam hal ini
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Sedangkan, yang dimaksud

ne
ng

dengan tunai adalah hak milik beralih ketika jual beli tanah tersebut
dilakukan dan jual beli selesai pada saat itu juga. Apabila harga tanah

do
gu

yang disepakati belum dibayar lunas oleh pembeli, maka sisa harga yang
belum dibayar akan menjadi hubungan utang piutang antara penjual dan
pembeli;
In
A

- Bahwa sama halnya menurut Prof. Dr. Maria S. W. Sumardjono,


S.H., M.Sc. yang dimaksud dengan tunai/kontan adalah penyerahan hak
ah

lik

oleh penjual dilakukan bersamaan dengan pembayaran oleh pembeli


seketika itu juga hak sudah beralih. Harga yang dibayarkan itu tidak
m

ub

harus lunas, selisih harga dianggap sebagai utang pembeli kepada


penjual yang termasuk dalam lingkup hukum utang piutang. Sifat riil
ka

berarti bahwa kehendak yang diucapkan harus diikuti dengan perbuatan


ep

nyata, misalnya dengan telah diterimanya uang oleh penjual, dan


ah

dibuatnya perjanjian dihadapan kepala desa. Perbuatan hukum jual beli


R

tanah disebut terang kalau dilakukan di hadapan kepala desa untuk


es

memastikan bahwa perbuatan itu tidak melanggar ketentuan hukum yang


M

ng

berlaku, (vide Maria S.W. Sumarjono, Tanah dalam Perspektif Hak


on

Halaman 17 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ekonomi, Sosial dan Budaya, Yogyakarta: Fakultas Hukum Universitas

R
Gajah Mada, 2007);

si
Demikian pula menurut Soerjono Soekanto, jual beli tanah adalah suatu

ne
ng
perbuatan pemindahan hak atas tanah yang bersifat terang dan tunai.
Terang berarti perbuatan pemindahan hak tersebut harus dilakukan di
hadapan kepala adat, yang berperan sebagai pejabat yang menanggung

do
gu keteraturan dan sahnya perbuatan pemindahan hak tersebut sehingga
perbuatan tersebut diketahui oleh umum. Tunai maksudnya, bahwa

In
A
perbuatan pemindahan hak dan pembayaran harganya dilakukan secara
serentak. Oleh karena itu, maka tunai mungkin berarti harga tanah
ah

dibayar secara kontan, atau baru dibayar sebagian (tunai dianggap

lik
tunai). Dalam hal pembeli tidak membayar sisanya, maka penjual tidak
dapat menuntut atas dasar terjadinya jual beli tanah, akan tetapi atas
am

ub
dasar hukum utang-piutang (vid: Soerjono Soekanto, Hukum Adat
Indonesia, (Jakarta : Rajawali, 1983), halaman. 211.);
ep
- Bahwa dengan demikian telah jelas bahwa pertimbangan hukum
k

Judex Facti yang telah menghukum Pemohon Kasasi dengan


ah

mendasarkan pada Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 45, tanggal 29


R

si
September 2001 yang dibuat oleh dan dihadap Raharti Asharto, S.H.
Notaris di Malang (vide Bukti P-2 juncto Bukti T-9) yang sudah tidak

ne
ng

berlaku karena telah selesai dilaksanakan dan telah ditindak lanjuti


dengan pembuatan Akta Jual Beli tanggal 2 Juli 2013, Nomor 129/2013

do
gu

dibuat oleh dan dihadapan Tatik Marianah, S.H., M.Kn., PPAT di Batu
yang sebagaimana terurai pada bagian "sebab perubahan" dalam
Sertifikat Hak Milik Nomor 2706 (vide Bukti T-8), adalah nyata-nyata
In
A

telah keliru dalam menerapkan hukum dalam perkara a quo;


Demikianlah dalil-dalil keberatan kami terhadap putusan Pengadilan
ah

lik

Tinggi Surabaya Nomor 306/Pdt/2016/PT.Sby., tanggal 18 Agustus 2016 juncto


Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor 96/Pdt.G/2015/PN.MIg., tanggal 25
m

ub

Februari 2016;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
ka

berpendapat:
ep

Bahwa alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi tidak dapat dibenarkan,


ah

oleh karena alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang


R

bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan hal mana tidak dapat


es

dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan


M

ng

dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak dilaksanakan atau ada
on

Halaman 18 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku,

R
adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan

si
perUndang Undangan, yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan

ne
ng
yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas
wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang Undang
Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung yang telah diubah dengan

do
gu Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang
Undang Nomor 3 Tahun 2009;

In
A
Bahwa setelah meneliti dengan saksama memori kasasi tanggal 31
Oktober 2016 dan kontra memori kasasi tanggal 5 Desember 2016 dihubungkan
ah

dengan pertimbangan Judex Facti dalam hal ini Pengadilan Tinggi Surabaya,

lik
Mahkamah Agung berpendapat Judex Facti tidak salah menerapkan hukum
dengan alasan sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa telah benar perbuatan seseorang tanpa alasan sah tidak memenuhi
kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang dibuatnya adalah perbuatan ingkar janji, hal
ep
mana telah dilakukan oleh Pemohon Kasasi;
k

- Bahwa sesuai dengan pertimbangan Judex Facti terhadap dalil serta bukti-
ah

bukti yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi terbukti
R

si
Pemohon Kasasi tanpa alasan sah tidak melunasi harga tanah yang dibelinya
dari Termohon Kasasi sesuai perjanjian pengikatan jual beli yang

ne
ng

ditandatanganinya dihadapan Notaris sehingga telah benar Pemohon Kasasi


telah ingkar janji;

do
gu

- Bahwa selain itu telah benar bahwa balik nama bukti kepemilikan atas tanah yang
dilakukan secara melawan hukum adalah cacat secara hukum, perbuatan mana telah
dilakukan oleh Pemohon Kasasi;
In
A

- Bahwa terbukti bukti hak milik atas tanah objek sengketa (Sertifikat Hak Milik Nomor
2706) semula atas nama Termohon Kasasi dibalik nama menjadi atas nama Pemohon
ah

lik

Kasasi sedangkan harga atas objek sengketa belum dibayar lunas dan akta jual beli belum
dibuat, sehingga telah benar balik nama bukti hak dalam perkara a quo adalah cacat secara
m

ub

hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas lagi pula ternyata
ka

bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
ep

dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh


ah

Pemohon Kasasi GEIS DJOENED BAWAZIER, tersebut harus ditolak;


R

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon


es

Kasasi ditolak, dan Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding ada di pihak


M

ng

on

Halaman 19 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang kalah, maka Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding dihukum

R
untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan;

si
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009

ne
ng
tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004
dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang

do
gu Mahkamah Agung serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;

In
A
MENGADILI
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: GEIS DJOENED
ah

BAWAZIER, tersebut;

lik
2. Menghukum Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding untuk
membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat
am

ub
kasasi ini sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada
ep
hari Kamis, tanggal 16 November 2017, oleh Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M.,
k

Ph.D., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
ah

Ketua Majelis, Sudrajad Dimyati, S.H., M.H., dan H. Panji Widagdo, S.H.,M.H.,
R

si
LLM., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim

ne
ng

Anggota tersebut dan Dr. Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H., Panitera Pengganti
dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak;

do
gu

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,


Ttd./Sudrajad Dimyati, S.H., M.H. Ttd./Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D.
In
A

Ttd./H. Panji Widagdo, S.H., M.H.


Panitera Pengganti,
ah

Ttd./Dr. Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H.


lik

Biaya Kasasi:
1. Meterai Rp 6.000,00
2. Redaksi Rp 5.000,00
m

ub

3. Administrasi kasasi Rp489.000,00 +


Jumlah Rp500.000,00
ka

ep

Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
An. Panitera
ah

Panitera Muda Perdata


R

es
M

ng

on

Halaman 20 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Dr. PRIM HARYADI, S.H., M.H.

si
NIP. 19630325 198803 1 001

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 21 dari 20 hal. Put. Nomor 2376 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai