Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 1743 K/Pdt/2017

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

do
gu dalam perkara:
1. PT. MINANG CLEAN PACIFIK, berkedudukan di
Jalan Manggis Nomor 12, Purus Baru, Padang, diwakili oleh

In
A
Janestan selaku Direktur;
2. JANESTAN, bertempat tinggal di Jalan Toba Nomor
ah

lik
1-G-Medan, dalam hal ini memberi kuasa kepada Mulyadi,
S.H., Advokat, berkantor di Jalan Merdeka Nomor 36 Kota
am

ub
Lhokseumawe Aceh, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 29 September 2016;
Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat I dan II/Para
ep
k

Pelawan/Para Pembanding;
ah

Lawan
R

si
PT. PANCASONA JAYA PRATAMA, berkedudukan di Jalan
Raya Padang – Solok KM. 33, Arosuka, Kabupaten Solok,

ne
ng

diwakili oleh Parlindungan Siliwangi Manurung selaku Direktur


PT. Pancasona Jaya Pratama, dalam hal ini memberi kuasa

do
kepada Defika Yufiandra, S.H., dan kawan-kawan, para
gu

Advokat, berkantor di Jalan Padang Pasir I Nomor 28 Kota


Padang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Oktober
In
A

2016;
Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terlawan/Terbanding;
ah

lik

Dan
BAY RU YAN, kewarganegaraan China, bertempat tinggal di
Jalan Fu Qiang Nomor 458, Wu An Country, Provinsi Hebei,
m

ub

China;
ka

Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat III/Turut Terlawan/Turut


ep

Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;
ah

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


R

es

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang


M

Para Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat I dan II/Para Pelawan/Para


ng

on

Halaman 1 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembanding telah mengajukan perlawanan sekarang Termohon Kasasi dahulu

R
sebagai Penggugat/Terlawan/Terbanding dan Turut Termohon Kasasi dahulu

si
sebagai Tergugat III/Turut Terlawan/Turut Terbanding di muka persidangan

ne
ng
Pengadilan Negeri Padang pada pokoknya atas dalil-dalil:
1. Bahwa Pelawan/Tergugat I dan II asal dahulu digugat oleh
Terlawan/Penggugat asal yang dikenal dengan perkara perdata Nomor

do
gu 147/Pdt.G/2014/PN.PDG, di Pengadilan Negeri Padang, bahkan Mejelis
Hakim Pengadilan Negeri Padang telah memutus perkara a quo pada

In
A
tanggal 26 Mei 2014 dengan putusan secara Verstek diluar hadirnya
Pelawan/Tergugat I dan Tergugat II asal. Bahwa putusan perkara
ah

Pengadilan Negeri Padang Nomor 147/Pdt.G/2014/PN.PDG tanggal 26 Mei

lik
2014 Pelawan/Tergugat I dan Tergugat II asal ketahui melalui relaas
pemberitahuan yang disampaikan oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Medan
am

ub
pada hari Senin tanggal 8 September 2014 dan atas putusan tersebut
Pelawan/Tergugat I dan II asal telah dirugikan hak-hak dan kepentingan
ep
hukumnya, oleh sebab itu Pelawan/Tergugat I dan Tergugat II asal
k

menyampaikan Perlawanan (verzet) melalui Ketua Pengadilan Negeri


ah

Padang tanggal 12 September 2014, dengan demikian Perlawanan dari


R

si
Pelawan/Tergugat I dan II asal ini masih dalam tenggang waktu yang
dibenarkan oleh undang-undang yang berlaku sesuai dengan pasal 153

ne
ng

R.Bg/129 HIR, oleh karenanya Perlawanan (Verzet) ini yuridis formil dapat
diterima;

do
gu

Adapun Alasan Keberatan Pelawan/Tergugat asal adalah sebagai berikut:


- Bahwa Pelawan/Tergugat asal I dan II tidak sependapat dengan Majelis
Hakim perkara a quo yang dalam pertimbangannya yang menyatakan “…
In
A

Tergugat tidak hadir dan pula tidak menyuruh orang lain untuk hadir sebagai
wakilnya, padahal ia telah dipanggil dengan patut maka gugatan itu diterima
ah

lik

dengan putusan tak hadir (verstek) … dst-nya”;


- Bahwa tidaklah beralasan Majelis Hakim a quo menyatakan panggilan
m

ub

terhadap Pelawan/Tergugat asal I dan II telah dipanggil secara sah dan


patut, karena Pelawan/Tergugat I dan II asal sama sekali belum pernah
ka

menerima relaas pemberitahuan untuk menghadap kepersidangan dalam


ep

perkara perdata Nomor 147/Pdt.G/2013/PN.PDG, karena sampai saat ini


ah

tempat tinggal Pelawan masih sama dengan alamat Pelawan selaku


R

Tergugat I dan II dalam perkara asal yakni perkara Perdata Nomor


es

147/Pdt.G/2013/PN.PDG adalah Jalan Manggis Nomor 12, Purus Baru


M

ng

(Tergugat I asal) dan Jalan Toba Nomor 1-G-Medan (Tergugat II asal),


on

Halaman 2 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
namun sampai saat ini relaas panggilan sidang yang disampaikan oleh juru

R
Sita Pengadilan Negeri Padang maupun Pengadilan Negeri Medan selaku

si
Delegasi tidak pernah sampai kepada Pelawan;

ne
ng
- Bahwa apa kesalahan dalam relaas panggilan sehingga tidak sampai
kepada Pelawan, Pelawan tidak tahu, sehingga telah merugikan hak-hak
Pelawan/Tergugat I dan II asal dalam membela kepentingan hukum

do
gu Pelawan/Tergugat I dan II, oleh karena itu terhadap keputusan verstek
perkara perdata Nomor 147/Pdt.G/2013/PN.PDG tanggal 26 Mei 2014 demi

In
A
hukum harus dibatalkan oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara Verzet ini;
ah

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

lik
Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Terlawan/Terbanding telah
mengajukan gugatan sekarang Para Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat
am

ub
I dan II/Para Pelawan/Para Pembanding dan Turut Termohon Kasasi dahulu
sebagai Tergugat III/Turut Terlawan/Turut Terbanding di muka persidangan
ep
Pengadilan Negeri Padang pada pokoknya atas dalil-dalil:
k

1. Bahwa Dipilihnya Pengadilan Negeri Padang sebagai Kompetensi


ah

Absolut lembaga peradilan yang berwenang memeriksa, mengadili, dan


R

si
memutus perkara a quo karena Pengadilan Negeri Padang merupakan
wilayah hukum tempat kedudukan Tergugat sebagaimana dimaksud

ne
ng

ketentuan Pasal 142 Rbg/118 Ayat (1) HIR;


2. Bahwa berdasarkan perjanjian tanggal 18 November 2010, Penggugat

do
gu

mengikatkan diri dengan Para Tergugat dalam rangka kerjasama operasional


(produksi) pertambangan bijih besi di lokasi yang izin/kuasa
pertambangannya dimiliki oleh Penggugat. Perjanjian tersebut
In
A

ditandatangani oleh Tergugat II selaku Direktur PT. Minang Clean Pasifik dan
Tergugat III selaku Komisaris PT. Minang Clean Pasifik;
ah

lik

3. Bahwa karena Tergugat II dan Tergugat III ikut menandatangani


perjanjian 18 November 2010, Tergugat II dan Tergugat III yang sangat
m

ub

mempunyai pengaruh dan andil dalam hal terlaksananya perjanjian tersebut,


maka sudah seharusnya Tergugat II dan Tergugat III juga bertanggungjawab
ka

atas akibat yang ditimbulkan wanprestasinya Para Tergugat;


ep

4. Bahwa di dalam pasal 9 Perjanjian Kerjasama Operasional tanggal 18


ah

November 2010, Penggugat memberikan jangka waktu selama 3 (tiga) bulan


R

kepada Para Tergugat untuk melakukan produksi terhitung sejak tanggal 1


es

Desember 2010 sampai dengan 1 Maret 2011;


M

ng

on

Halaman 3 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa di dalam pasal 1 Perjanjian Kerjasama Operasional tanggal 18

R
November 2010, Penggugat akan menerima royalty/fee sebesar US$

si
16,5/DMT (enam belas koma lima dolar Amerika Serikat per Dry Metric Ton)

ne
ng
dari Para Tergugat;
6. Bahwa di dalam pasal 10 Perjanjian Kerjasama Operasional tanggal 18
November 2010, Para Tergugat menjamin hasil produksi sebesar 100.000

do
gu DMT (seratus ribu Dry Metric Ton) per bulan;
7. Bahwa di dalam pasal 11 Perjanjian Kerjasama Operasional tanggal 18

In
A
November 2010 menyatakan apabila hasil produksi tidak terpenuhi oleh Para
Tergugat pada satu bulan produksi, maka Para Tergugat tetap membayar
ah

royalty/fee kepada Penggugat sebesar 100.000/DMT;

lik
8. Bahwa terhitung dari tanggal 19 November 2010 hingga 17 April 2013,
royalty/fee yang Penggugat terima dari Para Tergugat adalah sejumlah
am

ub
kurang lebih US$ 5.250.391 (lima juta dua ratus lima puluh ribu tiga ratus
sembilan puluh satu dolar Amerika Serikat). Sementara kekurangan bayar
ep
Para Penggugat kepada Penggugat sebesar US$ 42.850.000 (empat puluh
k

dua juta delapan ratus lima puluh ribu dolar amerika serikat) dengan
ah

penghitungan:
R

si
 Royalty/Fee Kewajiban Produksi per bulan Jumlah bulan sampai
dengan tanggal 18 April 2013;

ne
ng

 US $ 16,5 US$ 100.000 29 Bulan = US$ 47.850.000;


 US$ 47.850.000 - US$ 5.250.391 = US$ 42.850.000;

do
gu

9. Bahwa pada tanggal 2 November 2011 Penggugat melayangkan surat


Nomor 19/SM/PJP-MCP/XI/2011 perihal somasi sekaligus undangan kepada
In
Para Tergugat untuk duduk bersama membicarakan permasalahan tersebut
A

di atas, namun tidak ada itikad baik dari Para Tergugat karena tidak
menghiraukan somasi dan undangan tersebut;
ah

lik

10. Bahwa dengan demikian wajar apabila Para Tergugat dihukum


membayar ganti kerugian materiil sebesar sebesar US$ 42.850.000 (empat
m

ub

puluh dua juta delapan ratus lima puluh ribu dolar amerika serikat) kepada
Penggugat, 1 (satu) minggu setelah perkara a quo diputus;
ka

11.Bahwa untuk menjamin gugatan Penggugat tidak sia-sia (ilussoir) dan


ep

agar Tergugat I mematuhi atau melaksanakan Putusan Perkara a quo maka


ah

Penggugat mohon untuk diletakkan sita jaminan terhadap harta milik


R

Tergugat I (conservatoir beslaag) yang Penggugat antara lain:


es

Pajero Sport dengan Nomor Polisi BA 1526 BF;


M


ng

 Triton Strada dengan Nomor Polisi BA 8191 BF;


on

Halaman 4 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Rumah yang disewa yang terletak dijalan Manggis Nomor 12

R
Padang beserta dengan peralatan kantor yang dimiliki oleh Tergugat;

si
 Mesin Bor 6 unit yang terletak di Kenagarian Sumiso, Kecamatan

ne
ng
Tigo Lurah, Kabupaten Solok;
 Excavator PC 300 2 (dua) unit;
12. Bahwa Penggugat juga mohon agar Para Tergugat dihukum

do
gu membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar US$ 100 (seratus dolar
amerika serikat), per harinya, atas keterlambatan Tergugat melaksanakan

In
A
putusan a quo;
13. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didukung bukti-bukti kuat
ah

lik
dan otentik, maka Penggugat mohon agar putusan dalam perkara ini dapat
dilaksanakan terlebih dahulu (uit voerbar bij voorad) walaupun ada upaya
hukum banding, kasasi maupun verzet (perlawanan);
am

ub
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat asal
mohon kepada Pengadilan Negeri Padang agar memberikan putusan sebagai
ep
berikut:
k

1.---------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


R

si
2.---------------------------------------------------------------------------------------------------
Menyatakan Perjanjian Kerjasama Operasional tanggal 18 November 2010

ne
ng

antara Penggugat dengan Tergugat I sah dan berharga;


3.---------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan Wanprestasi;


4.---------------------------------------------------------------------------------------------------
Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian materiil kepada
In
A

Penggugat sebesar US$ 42.850.000 (empat puluh dua juta delapan ratus
lima puluh ribu dolar amerika serikat) sebagaimana rincian pada posita butir
ah

lik

7 dan 9 tersebut diatas;


5.---------------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang akan diletakkan terhadap
harta milik Tergugat I;
ka

6.---------------------------------------------------------------------------------------------------
ep

Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsoom)


ah

sebesar US$ 100 (seratus dolar amerika serikat), per harinya, atas
R

keterlambatan Tergugat melaksanakan putusan a quo;


es
M

ng

on

Halaman 5 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7.---------------------------------------------------------------------------------------------------

R
Menyatakan putusan dalam perkara a quo dapat dilaksanakan terlebih

si
dahulu (uit voorbar bij voorad) walaupun ada upaya hukum banding, kasasi

ne
ng
maupun verzet (perlawanan);
8.---------------------------------------------------------------------------------------------------
Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara dan biaya lain

do
gu yang timbul dalam perkara a quo;
9.---------------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono);
ah

Menimbang, bahwa kuasa Penggugat menyatakan ada perubahan pada

lik
surat gugatannya, yaitu sebagai berikut:
1. Petitum point 5 halaman 3, yang berbunyi:
am

ub
5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang akan diletakkan
terhadap harta milik Tergugat 1;
ep
Dirubah dan ditambah menjadi:
k

5. Menyatakan harta milik pihak Tergugat 1 berupa:


ah

 Pajero sport dengan nomor Polisi BA 1526 BF;


R

si
 Triton strada dengan nomor Polisi BA 8191 BF;
 Rumah yang disewakan yang terletak di Jalan Manggis Nomor 12

ne
ng

Padang beserta dengan peralatan kantor yang dimiliki oleh Tergugat;


 Mesin bor 6 unit yang terletak di Kenagarian Sumiso Kecamatan

do
gu

Tigo Lurah Kabupaten Solok;


 Excavator PC 300 2 (dua) unit;
In
Dapat dijadikan pengganti sebagai jaminan untuk menutupi kekurangan
A

pembayaran kewajiban Tergugat 1 untuk memenuhi perjanjian kerjasama


operasional tanggal 18 Nopember 2010 antara Penggugat dengan Tergugat 1;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Pelawan/Tergugat I dan


II asal mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
m

ub

Dalam Eksepsi:
1. Gugatan Penggugat Eror In Persona
ka

Bahwa Terlawan/Penggugat keliru dalam gugatannya karena telah


ep

menempatkan Janestan in casu Pelawan dan Bay Ru Yan in casu Turut


ah

Terlawan sebagai Tergugat-Tergugat bersama-sama dengan PT. Minang


R

Clean Pasifik (PT. MCP) dalam perkara in casu, dengan alasan sebagai
es

berikut:
M

ng

on

Halaman 6 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa PT. Minang Clean Pasifik (PT. MCP) adalah perseroan terbatas yang

R
didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 3 tanggal 10 November 2010

si
yang telah telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan HAM R.I Nomor

ne
ng
AHU-55071.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 24 November 2010 dan Hukum
Negara Republik Indonesia, beralamat di Jalan Manggis Nomor 12, Purus
Baru, Padang;

do
gu Bahwa menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, Perseroan Terbatas adalah Badan Hukum

In
A
(rechts persoon);
Bahwa sebagai Badan Hukum (rechts persoon), perseroan terbatas
ah

mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk mendukung hak dan

lik
kewajiban yang berdiri sendiri, terpisah dari hak dan kewajiban pribadi-
pribadi organ-nya, karena perseroan terbatas adalah legal entity yang
am

ub
memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan pribadi-pribadi organ-
nya. Itu sebabnya perseroan terbatas merupakan persona standi in judicio
ep
yang berdiri sendiri, baik di luar maupun di dalam pengadilan. Namun,
k

lantaran perseroan terbatas itu bukan manusia (naturlijk persoon), maka


ah

sebagai badan hukum (rechts persoon) hak dan kewajibannya perseroan


R

si
terbatas dijalankan dengan bantuan organ-nya;
Bahwa dijadikannya sebagai Tergugat-tergugat, Janestan selaku

ne
ng

pribadi/untuk diri sendiri (Pelawan/Tergugat II) dan Bay Ru Yan selaku


pribadi/untuk diri sendiri (Turut Terlawan/Tergugat III) serta PT. Minang Clean

do
gu

Pasifik (PT. MCP) dimana menurut Terlawan/Penggugat Direktur-nya dijabat


oleh Janestan (Pelawan/Tergugat I) adalah merupakan kekeliruan yang
sangat dalam menentukan subjek gugatan (error in Personam). Bahwa
In
A

dalam gugatan in casu Pelawan/Tergugat II dan Turut Terlawan/Tergugat III


tidak dapat ditempatkan sebagai “persona standi in judicio”, lantaran hak dan
ah

lik

kewajiban mereka berbeda dengan hak dan kewajiban PT. Minang Clean
Pasifik (PT. MCP);
m

ub

Lebih jauh lagi berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat PT. Minang Clean
Pasifik (PT. MCP) Nomor 01 tanggal 01 Desember 2010 yang dibuat
ka

dihadapan Desrizal Idrus Hakimi, SH – Notaris/PPAT di Padang, Bay Ru Yan


ep

(Turut Terlawan/Tergugat III) sudah tidak lagi menjabat sebagai Komisaris


ah

PT. Minang Clean Pasifik (PT. MCP), dimana kedudukannya selaku


R

Komisaris PT. Minang Clean Pasifik (PT. MCP) digantikan oleh Bai Shilei;
es

Bahwa dengan ditariknya Pelawan/Tergugat II dan Turut Terlawan/Tergugat


M

ng

III pribadi bersama-sama dengan PT. MCP sebagai Persona Standi In


on

Halaman 7 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Judicio dalam perkara ini oleh Terlawan/Penggugat, maka jelas dan tandas

R
telah terjadi error in personam pada gugatan Terlawan/Penggugat dan

si
gugatan yang demikian harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet

ne
ng
onvankelijk verklaard);
Tentang Hubungan Hukum Para Pihak
Bahwa Terlawan/Penggugat juga telah salah dan keliru dalam

do
gu penggabungan “Persona standi in judicio” gugatannya dengan alasan
bahwa Terlawan/Penggugat dalam naskah gugatan a quo telah pula

In
A
menempatkan JANESTAN dan BAY RU YAN sebagai Persona standi in
judicio dalam gugatannya sebagai Tergugat II dan Tergugat III. Padahal
ah

hubungan hukum (innerlijke Samenhang) antara Terlawan/Penggugat

lik
dengan Pelawan/Tergugat II dan Turut Terlawan/Tergugat III tidak ada sama
sekali, karena pada saat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tanggal
am

ub
18 November 2010 tersebut baik Janestan in casu Pelawan/Tergugat II
maupun Bay Ru Yan in casu Turut Terlawan/Tergugat III bertindak selaku
ep
Direktur dan Komisaris PT. MCP bukan diri pribadi sendiri-sendiri, oleh
k

karena itu Kepentingan Hukum Terlawan/Penggugat berbeda dengan


ah

Kepentingan Hukum Pelawan/Tergugat II dan Turut Terlawan/Tergugat III;


R

si
Bahwa ex post facto Terlawan/Penggugat tetap saja mengajukan gugatan
dengan menempatkan Pelawan/Tergugat II dan Turut Terlawan/Tergugat III

ne
ng

yang tidak ada Hubungan Hukumnya (innerlijke Samenhang) dalam satu


gugatan adalah keliru, padahal jika hendak digugat juga maka gugatan

do
gu

terhadap badan hukum Perseroan Terbatas in casu PT. MCP harus dipisah
dengan gugatan terhadap pribadi-pribadi organ-nya in casu
Pelawan/Tergugat II dan Turut Terlawan/Tergugat III;
In
A

Bahwa menurut hukum Acara Perdata dan yurisprudensi “Persona standi in


judicio yang tidak ada hubungan hukum dan berbeda kepentingan hukumnya
ah

lik

tidaklah dapat digabungkan dalam satu gugatan. Hal ini sesuai dengan
dengan yurisprudensi Mahkamah Agung RI Register Nomor 415/K/Sip/1975
m

ub

tanggal 20 Juni 1979 secara tegas menyatakan sebagai berikut: Quote:


“Gugatan yang ditujukan kepada lebih dari seorang Tergugat, yang antara
ka

Tergugat-tergugat tidak ada hubungan hukumnya, tidak dapat diadakan


ep

dalam satu gugatan tetapi masing-masing Tergugat harus digugat tersendiri”;


ah

Unquote;
R

Dari uraian-uraian diatas jelas terlihat bahwa Terlawan/Penggugat telah


es

menempatkan pihak-pihak yang tidak punya hubungan hukum yang jelas


M

ng

dalam satu gugatan, maka secara yuridis formal tindakan


on

Halaman 8 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terlawan/Penggugat memasukkan pihak yang tidak punya hubungan hukum

R
ke dalam suatu gugatan adalah suatu gugatan yang kacau dan keliru, maka

si
penggabungan yang demikian tidak diperbolehkan dalam suatu gugatan;

ne
ng
Bahwa oleh karena Pelawan/Tergugat II dan Turut Terlawan/Tergugat III tidak
ada mempunyai hubungan hukum (innerlijke Samenhang) dengan Terlawan
I/Penggugat, serta kepentingan hukum dari Pelawan/Tergugat II dan Turut

do
gu Terlawan/Tergugat III adalah berbeda dengan Terlawan/Penggugat, maka
secara yuridis penggabungan yang demikian tidak diperbolehkan dalam

In
A
suatu gugatan. Karenanya gugatan yang demikian haruslah dinyatakan tidak
dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);
ah

2. Gugatan Penggugat/Terlawan Kabur (Obscuur Libels)

lik
Bahwa bila dicermati dengan teliti materi gugatan Terlawan/Penggugat
adalah kabur (obscuur libels), karena dalam gugatan Terlawan I/Penggugat
am

ub
tersebut tidak jelas dan tidak terang menjelaskan siapa yang harus
bertanggung jawab atas Perjanjian Kerja Sama tanggal 18 November 2010
ep
tersebut apakah PT. MCP in casu Pelawan/Tergugat I atau Janestan in casu
k

Pelawan/Tergugat II pribadi atau Bay Ru Yan in casu Turut


ah

Terlawan/Tergugat III pribadi;


R

si
Lebih jauh lagi dalam gugatannya Terlawan/Penggugat hanya bercerita
mengenai wanprestasi Para Tergugat, namun tidak dijelaskan siapa yang

ne
ng

wanprestasi apakah Pelawan/Tergugat I in casu PT. MCP atau


Pelawan/Tergugat II in casu Janestan atau Tururt Terlawan/Tergugat III in

do
gu

casu Bay Ru Yan serta siapa yang bertanggung jawab terhadap wanprestasi
tersebut;
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan diatas terbuktilah
In
A

bahwa kelihatan sekali Terlawan/Penggugat tidak konsisten apakah


pertanggung jawaban terhadap Pelawan/Tergugat I atau kepada
ah

lik

Pelawan/Tergugat II dan Turut Terlawan/Tergugat III;


Bahwa Subjek gugatan yang tak jelas identifikasi dan individualisasi seperti
m

ub

itu adalah objek gugatan yang sangat kabur dan menihilkan kepastian
hukum sebagai tujuan terdekat dalam penegakan hukum. Konklusinya,
ka

gugatan dengan objek yang obscuur libelllum - demi kepastian hukum dan
ep

keadilan - harus dinyatakan Tidak Dapat Diterima (Niet Ontvankelijk


ah

Verklaard);
R

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Terlawan mengajukan


es

eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:


M

ng

Dalam Eksepsi:
on

Halaman 9 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Tentang Gugatan Penggugat Eror In Persona Dan Hubungan Hukum

R
Para Pihak

si
Bahwa apa yang didalilkan Para Pelawan/Para Tergugat dalam eksepsinya

ne
ng
pada halaman 4 s/d pada butir 1 s/d 2, pada intinya mendalilkan bahwa
gugatan Penggugat/Terlawan keliru karena menempatkan Janestan
(Pelawan II/Tergugat II Asal) dan Bai Ru Yan (Tergugat III Asal) sebagai

do
gu Pribadi dan menempatkan PT. Minang Clean Pasifik (Tergugat I) sebagai
Tergugat merupakan kekeliruan yang sangat dalam menentukan Subjek

In
A
Gugatan. Bahwa dalil Para pelawan tersebut adalah keliru dan tidak
berdasarkan hukum, dengan alasan dijadikannya Janestan (Pelawan
ah

II/Tergugat II dan Bai Ru Yan (Tergugat III asal) sebagai Pribadi dan

lik
menempatkan PT. Minang Clean Pasifik (Tergugat I) sebagai Tergugat
sebagai persona standi in judicio dalam gugatan Asli dalam Perkara Nomor
am

ub
147/Pdt.G/2013/PN.PDG antara satu sama lain saling keterkaitan dan
mempunyai hubungan Hukum antara perbuatan Janestan (Pelawan
ep
II/Tergugat II Asal) selaku Direktur PT. Minang Clean Pasifik (PT.MCP) pada
k

saat itu dan selaku orang Pribadi dan Perbuatan Bai Ru Yan (Tergugata III
ah

asal) sebagai Pribadi dan komisaris Pada PT. Minang Clean Pasific
R

si
(Tergugat I) pada saat itu.Dan lagi dalil-dalil Keberatan Pelawan tersebut
sudah masuk pada Pokok Perkara, maka beralasan Hukum dalil-dalil Para

ne
ng

Pelawan tersebut dikesampingkan;


Bahwa dengan digugatnya Pelawan II/Tergugat II, pasti karena adanya

do
gu

hubungan Hukum antara Para Pelawan/Para Tergugat sebelum adanya


perjanjian-perjanjian tertanggal 18 November 2010 dimana Pelawan
II/Tergugat II yang menjadi peghubung antara Penggugat /Terlawan dengan
In
A

Pelawan I/Tergugat I sehingga peranan pelawan II/Tergugat II menjadi


Penting sehingga perjanjian tersebut dibuat;
ah

lik

Bahwa kenapa Terlawan/Penggugat juga melakukan gugatan terhadap


Tergugat III (Bay Ru Yan) dalam perkara in casu, hal tersebut dikarenakan
m

ub

Tergugat III (Bay Ru Yan) dalam Perkara in casu juga ikut bertanda tangan
pada perjanjian tertanggal 18 November 2010, maka mutatis mutandis
ka

Tergugat III/Bay Ru Yan bertanggungjawab juga atas perjanjian tersebut.


ep

Dengan Pertimbangan Hukum demikianlah Penggugat/Terlawan menjadikan


ah

Tergugat III/Bay Ru Yan sebagai pihak dalam perkara in casu;


R

Berdasarkan uraian dan alasan-alasan diatas telah cukup dasar bagi


es

Penggugat/Terlawan untuk memohon kepada Bapak Ketua dan Majelis


M

ng

Hakim yang Mulia kiranya mengenyampingkan gugatan Verzet Para


on

Halaman 10 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelawan/Para Tergugat dan berkenan memutus perkara ini dengan amar

R
Putusan yang isinya menyatakan gugatan Verzet Pelawan Tidak Dapat

si
Diterima (niet ontvankelijk verklaard);

ne
ng
2. Tentang Penggugat/Terlawan Kabur (Obscuur Libels)
Bahwa apa yang didalilkan Oleh para Pelawan/Para Tergugat dalam gugatan
Verzet halaman 6 butir 3 yang pada intinya gugatan Penggugat/Terlawan

do
gu kabur, karena tidak menceritakan mengenai wanprestasi apakah
Pelawan/Tergugat I in casu PT. MCP atau Pelawan/Tergugat II atau kepada

In
A
Pelawan/Tergugat II. Bahwa alasan Pelawan yang demikian secara hukum
adalah keliru dan tidak berdasarkan hukum;
ah

Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat/Terlawan secara jelas dan Terang telah

lik
mendiskripsikan rangkaian perbuatan Wanprestasi Para Pelawan/Para
Tergugat terhadap Perjanjian tertanggal 18 November 2010. Fakta Hukum
am

ub
tersebut dapat Pelawan baca dan cermati dari Naskah gugatan Penggugat
pada halaman 2 s/d 3 butir 2 s/d 10;
ep
Dan sisamping itu, dalil keberatan Para Pelawan/Para Tergugat pada
k

halaman 6 butir 3 tersebut jelas dan tandas telah masuk pada pokok
ah

perkara, dan bukanlah masuk kedalam ranah eksepsi, karena eksepsi


R

si
hanyalah keberatan terhadap formalitas dari pada gugatan;
Berdasarkan uraian dan alasan-alasan diatas telah cukup dasar bagi

ne
ng

Terlawan/Penggugat untuk memohon kepada Bapak ketua dan Majelis


Hakim yang Mulia kiranya berkenan menyatakan Perlawanan Para Pelawan

do
gu

Tidak Dapat Diterima (niet ontvankelijk verklaard);


Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Padang telah
memberikan Putusan Nomor 147/Pdt. PLW/2013/PN. PDG tanggal 19
In
A

Nopember 2015 dengan amar sebagai berikut:


 Menyatakan bahwa perlawanan terhadap putusan verstek Nomor
ah

lik

147/Pdt.G/2013/PN.PDG tanggal 26 Mei 2014 tidak tepat dan tidak


beralasan;
m

ub

 Menyatakan oleh karena itu Pelawan semula Tergugat adalah Pelawan


yang tidak benar;
ka

 Mempertahankan putusan verstek tersebut;


ep

 Menghukum Pelawan semula Tergugat untuk membayar biaya perkara


ah

sebesar Rp466.000,00 (Empat ratus enam puluh enam ribu rupiah);


R

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat I


es

dan II/Para Pelawan/Para Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut


M

ng

on

Halaman 11 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Padang dengan Putusan Nomor

R
73/PDT/2016/PT PDG tanggal 10 Agustus 2016;

si
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada

ne
ng
Tergugat I dan II/Para Pelawan/Para Pembanding pada tanggal 27 September
2016 kemudian terhadapnya oleh Tergugat I dan II/Para Pelawan/Para
Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

do
gu tanggal 29 September 2016 diajukan permohonan kasasi pada tanggal 7
Oktober 2016 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor

In
A
147/Pdt.G/2013/PN Pdg juncto Akta Nomor 35/2016 yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Padang, permohonan tersebut disertai dengan memori
ah

kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

lik
Negeri tersebut pada tanggal 7 Oktober 2016;
Bahwa memori kasasi dari Para Pemohon Kasasi/Tergugat I dan II/Para
am

ub
Pelawan/Para Pembanding tersebut telah diberitahukan kepada:
1. Penggugat/Terlawan/Terbanding pada tanggal 12 Oktober 2016;
ep
2. Tergugat III/Turut Terlawan/Turut Terbanding pada tanggal 19
k

Oktober 2016;
ah

Kemudian Termohon Kasasi/Penggugat/Terlawan/Terbanding


R

si
mengajukan tanggapan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Padang pada tanggal 26 Oktober 2016;

ne
ng

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-


alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan

do
gu

dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat
diterima;
In
A

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon


Kasasi/Tergugat I dan II/Para Pelawan/Para Pembanding dalam memori
ah

lik

kasasinya tersebut pada pokoknya sebagai berikut:


A. Tentang Sabjek Hukum
m

ub

1. Bahwa perkara Nomor 147/Pdt.G/2013/PN PDG adalah


menyangkut sengketa Wanprestasi antara Perseroan Terbatas (PT.
ka

Pancasona Jaya Pratama) selaku Penggugat melawan Perseroan


ep

Terbatas (PT. Minang Clean Pasifik) selaku Tergugat I;


ah

2. Bahwa dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40


R

tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 1 ayat (1) Disebutkan


es

Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah badan


M

ng

hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan


on

Halaman 12 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang

R
seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang

si
ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksananya;

ne
ng
Selanjutnya Pasal 1 ayat (2) disebutkan bahwa Organ perseroan adalah
Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris;
Namun dalam kaitan gugatan awal perkara Nomor 147/Pdt.G/2013/PN-

do
gu PDG, dimana Penggugat telah menetapkan Janestan secara pribadi
selaku Tergugat II dan Bay Ru Yan secara pribadi selaku Tergugat III

In
A
adalah telah melanggar ketentuan sebagaimana disebut dalam Pasal I
ayat (1) dan ayat (2) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40
ah

tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

lik
Bahwa berkaitan dengan alasan hukum sebagaimana Pemohon
Kasasi/Pembanding/Pelawan/Tergugat II sebutkan diatas maka sejalan
am

ub
dengan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 601.K/Sip/1975, tanggal
20 April 1977, Gugatan Penggugat tidak dapat diterima, karena dalam
ep
surat gugatan Tergugat digugat secara Pribadi, padahal dalam dalil
k

gugatannya disebutkan Tergugat (Tergugat II) dan (Tergugat III) sebagai


ah

Direktur dan Komisaris yang melakukan kegiatan usaha dengan modal


R

si
dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham PT. Minang Clean Pasifik,
seharusnya Tergugat digugat sebagai Badan Hukumnya saja;

ne
ng

3. Bahwa dalam suatu gugatan yang berkaitan dengan Perseroan


Terbatas seharusnya Penggugat asal dalam gugatan perkara Nomor

do
gu

147/Pdt.G/2013/PN-PDG harus menyebutkan Pengurus yang sekarang


menyangkut dengan Tergugat PT. Minang Clean Pasifik, akan tetapi
gugatan asal perkara a quo tidak menerapkan hal tersebut, maka gugatan
In
A

perkara Nomor 147/Pdt.G/2013/PN-PDG telah bertentangan dengan


Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 268.K/Sip/1980 menyebutkan dalam
ah

lik

gugatan mengenai kewajiban hukum yang menjadi tangung jawab PT,


harus disebutkan Pengurusnya yang sekarang sebab tanggung jawab
m

ub

suatu Badan Hukum melekat pada Badan Hukum itu sendiri;


4. Bahwa walaupun perkara Nomor 147/Pdt.G/2013/PN-PDG, telah
ka

diputuskan secara Verstek pada tanggal 26 Mei 2014 Juncto Putusan


ep

tanggal 19 Nopember 2015, Nomor 147/Pdt.Plw/2013/PN-PDG Juncto


ah

Putusan Pengadilan Tinggi Padang tanggal 10 Agustus 2016, Nomor


R

73/PDT/2016/PT-PDG, akan tetapi Judex Facti Pengadilan Negeri


es

Padang dan Judex Facti Pengadilan Tinggi Padang tidak mengacu pada
M

ng

Pasal 30 UU RI Nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung Juncto


on

Halaman 13 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 30 UU RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung RI yang

R
berbunyi sebagai berikut:

si
a. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;

ne
ng
b. Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;
c. Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan
putusan yang bersangkutan;

do
gu Berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku sebagaimana yang telah
Pemohon Kasasi/Pembanding/Pelawan/Tergugat II dalilkan pada poin

In
A
diatas sangat beralasan Judex Juris Mahkamah Agung RI untuk
menyatakan menerima Memori Kasasi pemohon kasasi seluruhnya;
ah

B. Tentang Penerapan hukum oleh Pengadilan Tinggi Padang

lik
A. Bahwa Pemohon Kasasi/Pembandig/Pelawan/Tergugat II sangat
menaruh keberatan atas Putusan Pengadilan Tinggi Padang tanggal 10
am

ub
Agustus 2016, Nomor 73/PDT/2016/PT-PDG, dimana pertimbangan
hukum Pengadilan Tinggi Padang tersebut sebagai berikut:
ep
1. Menimbang bahwa Majelis Hakm tingkat banding setelah
k

mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara, Berita


ah

Acara persidangan dan turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri


R

si
Padang Nomor 147/Pdt. Plw/2013/PN-Pdg, tanggal 19 Nopember
2015 serta memori banding yang diajukan oleh Kuasa Terbanding

ne
ng

ternyata tidak ada ditemukan hal- hal yang dapat mengubah atau
memperbaiki atau membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Padang

do
gu

tersebut;
2. Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
maka Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa alasan-
In
A

alasan dan pertimbangan hukum serta putusan Pengadilan Negeri


Padang Nomor 147/Pdt.Plw/2013/PN-Pdg, tanggal 19 Nopember
ah

lik

2015 dapat disetujui dan diambil alih sebagai pertimbangan Majelis


Hakim tingkat banding dalam memutus perkara ini, oleh karenanya
m

ub

Putusan Pengadilan Negeri Padang Nomor 147/Pdt.Plw/2013/PN-


Pdg, tanggal 19 Nopember 2015 harus dikuatkan;
ka

B. Bahwa pertimbangan hukum sebagaimana tersebut diatas


ep

menurut Pemohon Kasasi sangatlah keliru karena Judex Facti


ah

Pengadilan Tinggi Padang kurang cukup pertimbangannya (onvoldoende


R

gemotiveerd) dalam hal memutus perkara Banding Nomor


es

147/Pdt.Plw/2013/PN-Pdg, tanggal 19 Nopember 2015, terutama


M

ng

on

Halaman 14 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyangkut dengan subjek hukum suatu gugatan terhadap Perseroan

R
terbatas;

si
Bahwa selanjutnya karena Judex Facti Pengadilan Tinggi Padang kurang

ne
ng
cukup pertimbangan (onvoldoende gemotiveerd), maka Mahkamah
Agung mengganggap perlu untuk meninjau keputusan Pengadilan Negeri
dan Pengadilan Tinggi yang kurang cukup dipertimbangkan

do
gu (onvoldoende gemotiveerd), Yurisprudensi tahun 1970, buku Nomor 4,
hal 525-537;

In
A
Bahwa selanjutnya Putusan Mahkamah Agung Nomor 492 K/Sip/1970 Jo
Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 252/1968/PT Pdt Juncto
ah

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Nomor 502/67. G;

lik
Dengan Kaedah Hukumnya:
1. Putusan Pengadilan Tinggi harus dibatalkan karena kurang cukup
am

ub
pertimbangannya (onvoldoende gemotiveerd) yaitu karena dalam
putusan itu hanya mempertimbangkan soal keberatan-keberatan yang
ep
diajukan dalam memori banding dan tanpa memeriksa perkara itu
k

kembali baik mengenai fakta-faktanya maupun mengenai soal


ah

pengetrapannya hukumnya terus menguatkan Putusan Pengadilan


R

si
Negeri begitu saja;
2. Pertimbangan dalam Putusan Pengadilan Negeri hanya

ne
ng

mempertim bangkan soal tidak benarnya bantahan dari pihak


Tergugat, tanpa mempertimbangkan fakta-fakta apa dan dalil-dalil

do
gu

mana yang telah dianggap terbukti lalu mengabulkan begitu saja


seluruh gugatan tanpa saru dasar pertimbangan adalah kurang
lengkap dan karenanya harus dibatalkan;
In
A

3. Bahwa disebabkan Judex Facti Pengadilan Negeri Padang dalam


memutus perkara gugatan asal Nomor 147/Pdt.G/2013/PN-Pdg,
ah

lik

tanggal 26 Mei 2014 Juncto Putusan Pengadilan Negeri Padang


Nomor 147/Pdt.Plw/2013/PN-Pdg, tanggal 19 Nopember 2015,
m

ub

Juncto Putusan Pengadilan Tinggi Padang tanggal 10 Agustus 2016


Nomor 73/PDT/2016/PT-PDG, tidak cukup pertimbangannya
ka

(onvoldoende gemetiveerd), maka putusan-putusan tersebut tidak


ep

memenuhi ketentuan hukum yang berlaku yaitu:


ah

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 638.K/Sip/1968, tanggal


R

27 Juli 1970. Dengan kaedah hukum secara tegas menyebutkan:


es

“Kekurangan mempertimbangkan terhadap bukti-bukti para pihak,


M

ng

berarti Judex Facti tidak tertib beracara atau kurang cukup


on

Halaman 15 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempertimbangkan bukti-bukti karena itu Putusan tersebut Harus

R
dibatalkan”

si
C. Tentang Sita Jaminan (conservatoir beslaag) Dalam Perkara Nomor

ne
ng
147/Pdt.G/2013/PN-Pdg Tidak Memenuhi Ketentuan Hukum Acara
1. Bahwa untuk mengabulkan Sita Conservatoir harus ada sangka
yang beralasan, bahwa Tergugat sedang berdaya upaya untuk

do
gu menghilangkan barang-barangnya untuk menghindari gugatan
Penggugat, disini dapat disimpulkan bahwa permohonan pengajuan sita

In
A
jaminan lebih diarahkan kepada sedang terjadinya Proses pengasingan
barang dan ada yang hilang;
ah

2. Bahwa sebelum menetapkan permohonan sita jaminan Ketua

lik
Pengadilan/Majelis Wajib terlebih dahulu mendengar pihak Tergugat hal
tersebut diatur dalam pasal 227 ayat (2) HIR dan pasal 261 ayat (2) RBg,
am

ub
namun Judex Facti Pengadilan Negeri Padang yang memeriksa dan
mengadili perkara Nomor 147/Pdt.G/2013/PN-Pdg telah mengabulkan
ep
permohon sita jaminan Penggugat dengan tidak mengacu kepada pasal-
k

pasal tersebut diatas, pada hal barang yang menjadi objek sita jaminan
ah

berada ditangan Penggugat selaku pemohon sita jaminan. Oleh


R

si
karenanya mohon yang Mulia Majelis Hakim Agung RI yang memeriksa
dan mengadili perkara ini menyatakan sita jaminan yang diletakkan

ne
ng

dalam perkara ini tidak sah dan tidak berharga dan harus diangkat
kembali;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


berpendapat:
Bahwa alasan-alasan kasasi tidak dapat dibenarkan, dengan
In
A

pertimbangannya sebagai berikut:


Bahwa Terlawan/Penggugat asal telah melakukan kewajibannya sesuai
ah

lik

dengan ketentuan 4 huruf di perjanjian kerja sama operasional tanggal 18


Nopember 2010 sedangkan Pelawan/Tergugat asal hanya memenuhi
m

ub

kewajibannya sampai dengan bulan Desember 2011 padahal Pelawan/Tergugat


asal wajib membayar royalty kepada Terlawan sebesar 100.000 DMT per bulan
ka

dikalikan US$ 16,5 seharusnya Pelawan harus menyetor royalty dari tanggal 19
ep

Nopember 2010 sampai dengan 17 April 2013 sehingga kekurangan yang harus
ah

dibayar US$ 42.850 (empat puluh dua ribu delapan ratus lima puluh dollar
R

amerika serikat);
es

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata


M

ng

putusan Judex Facti/Pengadilan Tinggi Padang dalam perkara ini tidak


on

Halaman 16 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan

R
kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi PT. MINANG CLEAN

si
PACIFIK, dan kawan tersebut harus ditolak;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Para
Pemohon Kasasi ditolak dan Para Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah,
maka Para Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam

do
gu tingkat kasasi ini;
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

In
A
Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang
ah

Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang

lik
Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I:
am

ub
1. Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi 1. PT.
MINANG CLEAN PACIFIK dan 2. JANESTAN tersebut;
ep
2. Menghukum Para Pemohon Kasasi/Tergugat I dan II/Para
k

Pelawan/Para Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat


ah

kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);


R

si
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada
hari Senin tanggal 18 September 2017 oleh I Gusti Agung Sumanatha, S.H.,

ne
ng

M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M dan Maria Anna Samiyati, S.H.,

do
gu

M.H., Hakim-hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang


terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para
Hakim Anggota tersebut dan Hj. Widia Irfani, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan
In
A

tidak dihadiri oleh para pihak.


ah

lik

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,


ttd ttd
m

ub

Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H
ttd
ka

Maria Anna Samiyati, S.H., M.H


ep
ah

Panitera Pengganti,
R

ttd
es

Hj. Widia Irfani, S.H., M.H


M

ng

on

Halaman 17 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Biaya-biaya:
1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00

si
2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
3. Administrasi kasasi……….. Rp489.000,00
Jumlah …………………. Rp500.000,00

ne
ng
Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I

do
gu a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata

In
A
ah

lik
Dr. PRIM HARYADI, SH., MH.
NIP. 19630325 198803 1 001
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 18 dari 18 hal. Put. Nomor 1743 K/Pdt/2017


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai