u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
Nomor 1115 K/Pdt.Sus-PHI/2017
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada
tingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara:
do
gu PT. OHSUNG ELECTRONICS INDONESIA, berkedudukan di
Jalan Selayar Blok 7, Kawasan Industri MM2 2100, Desa
In
A
Mekarwangi Cikarang Barat , Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,
yang diwakili oleh Moon Eob Seob selaku Direktur PT. Ohsung
ah
lik
Electronics Indonesia, memberi kuasa kepada Rahmat Aminudin,
S.H dan kawan-kawan, Para Advokat, beralamat di Jalan Rawa
Kepa Utara Nomor 22 C Tomang-Jakarta, berdasarkan Surat
am
ub
Kuasa Khusus Tanggal 13 Januari 2017;
Pemohon Kasasi dahulu Tergugat;
ep
L a w a n:
k
si
Kelurahan Jati Mulya, Kecamatan Tambun Selatan,
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pekerja Metal Indonesia (PC SPEE FSPMI) Kabupaten/Kota
si
Bekasi dan Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPEE FSPMI)
ne
ng
yang berdomisili Hukum di Jalan Yapink Putra Nomor 11
Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Juli 2017;
do
gu Para Termohon Kasasi dahulu Para Penggugat;
Mahkamah Agung tersebut ;
In
A
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
ah
lik
Para Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Penggugat telah mengajukan
gugatan terhadap Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan
persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung,
am
ub
pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa Para Penggugat adalah pekerja tetap dengan status Perjanjian
ep
Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) yang telah menjalin hubungan kerja
k
N UPAH
R
si
NAMA NIK DEPT AWAL BEKERJA
O TERAKHIR
1 IKA ASIH HARTATI 001450299 DCD 2 Februari 1999 Rp 3.200.000,-
ne
ng
do
gu
lik
Kawasan Industri MM 2100 Jalan Selayar Blok D-7, Desa Mekar Wangi,
Cikarang Barat, yang disahkan oleh Pimpinan Cabang Serikat Pekerja
m
ub
17510 Telp (021) 88333980 Fax (021) 88333968, pada tanggal 19 Agustus
ah
NO NAMA JABATAN
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 MARYANTO WAKIL KETUA II
si
3 ERNA ARDIANI WAKIL KETUA IV
4 ZAINAL ARIFIN WAKIL SEKRETARIS II
ne
ng
5 NASIKHUN AMIN WAKIL SEKRETARIS III
do
3. Bahwa pada tanggal 13 November 2015 dan tanggal 16 November 2015
gu Pimpinan Unit Kerja (PUK SPEE FSPMI PT. Ohsung Indonesia)
mendapatkan surat Instruksi Organisasi yang dikeluarkan oleh Dewan
In
A
Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI)
dan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat
ah
lik
Pekerja Metal Indonesia (PC SPEE FSPMI) Kab/Kota Bekasi, dengan
surat Nomor 02485/Org/DPP FSPMI/XI/2015 dan Surat Nomor
284/ORG/PC SPEE FSPMI/XI/2015., Perihal aksi Unjuk Rasa secara
am
ub
Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 24, 25, 26 dan 27
November 2015;
ep
k
R
SPEE FSPMI) PT. Ohsung Indonesia melalui surat Nomor 034/ORG/PUK
si
SPEE FSPMI/OSEI/XI/2015 memberitahukan sekaligus meminta
ne
ng
do
gu
antara PUK SPEE FSPMI PT. Ohsung Electronics dengan Pihak Tergugat,
adapun isi kesepakatan adalah :
In
A
lik
ub
ep
6. Bahwa pada tanggal 24, 25, 26 dan 27 November 2016 Para Penggugat
dan seluruh karyawan tetap hadir melakukan absen/barkor Finger Print,
ah
November 2015;
es
M
7. Bahwa pada tanggal 24 Nopember 2015 pada jam 17:00 WIB Tergugat
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Bahwa kegiatan mogok kerja nasional merupakan kegiatan ilegal,
si
sehingga Perusahaan akan memberlakukan azas No Work No Pay. Dan
memberikan sanksi yang terukur sesuai dengan Peraturan Perusahaan.”;
ne
ng
8. Bahwa pada tanggal 28 November 215 sampai dengan tanggal 04
Desember 2015 Para Penggugat tetap melakukan aktifitas bekerja seperti
biasanya;
do
gu 9. Bahwa Pada Tanggal 04 Desember 2015 pukul 15.00.Wib Tergugat yang
dihadiri oleh HRD yaitu Bpk. Untung Rahardi dan Bpk. Sujatmoko bersama
In
A
Kuasa Hukum Tergugat bertemu dengan Para Penggugat menyampaikan
Pemberitahuan 5 (lima) orang Pengurus (Ika Asih Hartati, Maryanto,
ah
lik
Nasikhun Amin, Erna Ardiani Dan Zaenal Arifin) di Putus Hubungan Kerja
(PHK) terhitung dari tanggal 5 Desember 2015 dan tidak diperbolehkan
lagi untuk berada dilingkungan Perusahaan Tergugat dengan alasan
am
ub
mengikuti intruksi organisasi tentang Aksi Mogok Kerja Nasional pada
tanggal 24, 25, 26 dan 27 November 2015. Akan tetapi Para Penggugat
ep
PUK SPEE FSPMI PT. Ohsung Electronics Indonesia Menolak PHK
k
si
10. Bahwa Tergugat dalam hal ini tidak bisa menerima keberadaan Serikat
Pekerja/Serikat Buruh dengan baik. Disini bertentangan dengan amanah
ne
ng
do
gu
lik
ub
13. Bahwa pada tanggal 07 Desember 2015 PUK SPEE FSPMI PT.Ohsung
ah
FSPMI OSEI/XII/2015;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tetapi surat tersebut di tolak oleh Pihak Tergugat, sehingga Surat
si
Permintaan Bipartit serta surat penolakan PHK terhadap Para
Penggugat mengirimkan surat tersebut melalui Jasa Pengiriman JNE;
ne
ng
14. Bahwa pada tanggal 08 Desember 2015 Para Penggugat tetap hadir di PT.
Ohsung Electronics Indonesia untuk melakukan aktifitas bekerja seperti
biasanya, namun saat berada di depan gerbang perusahaan Para
do
gu Penggugat tidak diperkenankan memasuki area perusahaan dengan
dihalang-halangi oleh petugas keamanan.
In
A
15. Bahwa pada tanggal 10 Desember 2015 Para Penggugat tetap hadir di PT.
Ohsung Electronics Indonesia untuk melakukan aktifitas bekerja seperti
ah
lik
biasa, tetapi tetap tidak diperbolehkan oleh pihak Tergugat.
16. Bahwa pada tanggal 10 Desember 2105 pihak Tergugat melalui Kuasa
Hukumnya memberikan surat jawaban atas surat Permintaan Bipartit dari
am
ub
PUK SPEE FSPMI PT. Ohsung Electronics Indonesia dengan nomor surat
: 001/TNG-RAP/XII/SP/2015 yang berisikan pernyataan sikap menolak
ep
permintaan bipartite dari Para Penggugat.
k
17. Bahwa dengan berdasarkan surat pada tanggal 10 Desember 2015 Para
ah
si
mengirimkan Surat Permohonan Bipartit dengan Nomor 038/PUK-SPEE
FSPMI OSEI/XII/2015 melalui Jasa Pengiriman JNE, akan tetapi surat
ne
ng
do
gu
lik
ub
19. Bahwa pada tanggal 11 Desember 2015 Para Penggugat tetap hadir di PT.
Ohsung Electronics Indonesia untuk melakukan aktifitas bekerja seperti
ka
20. Bahwa pada tanggal 12 Desember 2015 Para Penggugat tetap hadir di PT.
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bahwa pada tanggal 13 Desember 2015 Para Penggugat tetap hadir di PT.
si
Ohsung Electronics Indonesia untuk melakukan aktifitas bekerja seperti
biasanya namun saat berada di depan gerbang tidak diperkenankan
ne
ng
memasuki area perusahaan Tergugat;
22. Bahwa pada tanggal 14 Desember 2015 Para Penggugat tetap hadir di PT.
Ohsung Electronics Indonesia untuk melakukan aktifitas bekerja seperti
do
gu biasanya namun saat berada di depan gerbang tidak diperkenankan
memasuki area Perusahaan, sehingga aktivitas dilakukan seperti biasanya
In
A
berada di area luar pagar PT. Ohsung Electronics Indonesia;
23. Bahwa pada tanggal 15 Desember 2015 Para Penggugat tetap hadir di PT.
ah
lik
Ohsung Electronics Indonesia untuk melakukan aktifitas bekerja seperti
biasanya namun saat berada di depan gerbang tidak diperkenankan
memasuki area Perusahaan, sehingga aktivitas dilakukan seperti biasanya
am
ub
berada di area luar pagar PT. Ohsung Electronics Indonesia;
24. Bahwa pada tanggal 16 Desember 2015 Para Penggugat tetap hadir di PT.
ep
Ohsung Electronics Indonesia untuk melakukan aktifitas bekerja seperti
k
si
25. Bahwa pada tanggal 17 Desember 2015 sampai dengan tanggal 04
Januari 2016 Para Penggugat serta Seluruh anggota serikat pekerja yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
seluruh karyawan yang ikut aksi mogok kerja dengan karyawan yang baru
ah
28. Bahwa pada tanggal 08 Januari 2016 Para Penggugat (PUK SPEE FSPMI
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Up. Bidang Pengawasan mengenai Pelanggaran-pelanggaran PT.Ohsung
si
Electronics Indonesia, diantaranya
1. Tidak dibayarkannya upah selama proses Perselisihan Hubungan
ne
ng
Industrial;
2. Perjanjian Kerja terhadap anggota Serikat Pekerja dan Pekerja Tidak
diberikan;
do
gu 3. Semua Pekerja PT.Ohsung Electronics Indonesia belum di daftarkan
nya menjadi peserta BPJS Kesehatan;
In
A
29. Bahwa dengan adanya laporan tersebut diatas Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Bekasi Up. Bidang Pengawasan mengeluarkan Nota Dinas
ah
lik
dengan Nomor Surat 700/649/Disnaker/II/2016 untuk Pimpinan
Perusahaan PT. Ohsung Electronics Indonesia. Adapun isi Nota sebagai
berikut :
am
ub
a. Pengusaha maupun pekerja/buruh harus tetap melaksanakan segala
kewajibannya yaitu pekerja bekerja seperti biasa dan pengusaha
ep
tetap membayar upah pekerja selama Putusan Lembaga
k
si
b. Perusahaan diwajibkan untuk segera mendaftarkan dirinya dan
pekerjanya sebagai peserta kepada BPJS secara bertahap sesuai
ne
ng
do
gu
belum ditetapkan;
30. Bahwa merujuk yurisprudensi pada Putusan Mahkamah Agung Nomor
ah
lik
ub
Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau
es
Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat
si
hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata;
31. Bahwa selama proses penyelesaian perselisihan PHK tersebut Tergugat
ne
ng
tidak pernah membayar upah dan hak-hak lainya yang biasa diterima
kepada Penggugat terhitung bulan Desember 2015 sampai dengan
gugatan ini di daftarkan ke Pengadilan Hubungan Industrial pada
do
gu Pengadilan Negeri kelas 1A Bandung;
32. Bahwa Tindakan Pihak Tergugat yang tidak membayarkan Upah selagi
In
A
belum ada Putusan inkrah maka bertentangan dengan Undang-Undang
Nomor 13 tahun 2003 Pasal 155 ayat (2) dan (3);
ah
lik
33. Bahwa Pihak Tergugat yang telah memutus Hubungan Kerja (PHK)
terhadap Pemohon tidak membayar upah selama belum ada Keputusan
Inkrah dalam hal ini patut diduga melakukan pelanggaran hukum
am
ub
sebagaimana tercantum Pasal 93 ayat (2) huruf (f), jo. Pasal 186 UU.
13/2013;
ep
34. Bahwa oleh karena selama dalam proses perselisihan PHK ini Tergugat
k
si
dengan hukum maka beralasan apabila majelis hakim menghukum
Tergugat membayar denda atas keterlambatan pembayaran upah
ne
ng
do
gu
terhadap Para Penggugat dalam hal ini telah melanggar ketentuan Perpres
Nomor 111 Pasal 11 ayat (1), PP Nomor 86 tahun 2013 Pasal 3 ayat (1),
ah
lik
ub
Tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013
ka
Pasal 11
ah
(1) Pemberi Kerja sesuai ketentuan Pasal 6 ayat (3) dan ayat (4) wajib
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
si
Nomor 86 Tahun 2013
Tentang
ne
ng
Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Kepada Pemberi Kerja Selain
Penyelenggara Negara Dan Setiap Orang, Selain Pemberi Kerja, Pekerja, dan
Penerima Bantuan Iuran
do
gu Dalam Penyelenggaraan Jaminan Sosial
Pasal 3
In
A
(1) Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara wajib:
a. mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai peserta kepada
ah
lik
BPJS secara bertahap sesuai dengan program jaminan sosial
yang diikutinya;dan
b. memberikan data dirinya dan pekerjanya berikut anggota
am
ub
keluarganya kepada BPJS secara lengkap dan benar;
Pasal 5
ep
(1) Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara yang melanggar
k
si
yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
dikenai sanksi administratif.
ne
ng
do
gu
a. teguran tertulis;
b. denda; dan/atau
c. tidak mendapat pelayanan publik tertentu.
In
A
37. Bahwa pada tanggal 18 Oktober 2016 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Bekasi mengeluarkan Anjuran melalui surat nomor : 567/6708/HI-
ah
lik
ub
mempekerjakan pekerja
1. Sdr. Ika Asih Hartati;
ka
2. Sdr. Maryanto;
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agar Pengusaha PT Ohsung Elektronik Indonesia dan pekerja yang
si
namanya tersebut pada angka 1 (satu) diatas, memenuhi hal-hal
sebagai berikut :
ne
ng
a. Pengusaha PT Ohsung Elektronik Indonesia memanggil pekerja
yang namanya tersebut Pada angka 1 diatas secara tertulis
untuk bekerja kembali selambat-lambatnya 7 hari setelah
do
gu diterimanya anjuran ini;
b. Pekerja yang namanya tersebut pada angka 1 diatas
In
A
melaporkan diri kepada pengusaha PT Ohsung Elektronik
Indonesia untuk bekerja kembali selambat-lambatnya 7 hari
ah
lik
setelah diterimanya anjuran ini;
2. Agar pengusaha PT Ohsung Elektronik Indonesia membayar upah
beserta hak-hak lainnya yang belum dibayar pada pekerja
am
ub
sebagaimana biasa diterima oleh pekerja yang namanya tersebut
pada angka 1 diatas;
ep
3. Agar kedua belah pihak memberi jawaban selambat-lambatnya 7 hari
k
38. Bahwa setelah menerima Anjuran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi
R
si
dengan nomor 567/6708/HI-Syaker/X/2016, para Penggugat
menyampaikan jawaban dan menyatakan menerima Anjuran Dinas
ne
ng
do
gu
lik
ub
hubungan industrial;
40. Bahwa Perbuatan Tergugat tidak menjalani ketentuan Undang-Undang
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3) Pengusaha dapat melakukan penyimpangan terhadap ketentuan
si
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa tindakan skorsing
kepada pekerja/buruh yang sedang dalam proses pemutusan
ne
ng
hubungan kerja dengan tetap wajib membayar upah beserta hak-hak
lainnya yang biasa diterima pekerja/buruh;
41. Bahwa tindakan PHK yang dilakukan Tergugat terhadap Para Penggugat
do
gu dikualifikasikan sebagai PHK yang batal demi hukum;
42. Bahwa oleh karena selama dalam proses penyelesaian Perselisihan PHK
In
A
ini Tergugat tidak membayar Tunjangan Hari Raya Keagamaan kepada
Penggugat, sebagaiman sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pasal 7
ah
lik
PP. Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan jo. Peraturan Menteri
Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 Tentang
Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja Di Perusahaan;
am
ub
43. Bahwa karena Tergugat tidak membayarkan tunjangan hari raya
keagamaan kepada Penggugat, maka sangat beralasan dihukum untuk
ep
membayar denda keterlambatan sebagaimana diatur dalam Pasal 56 PP.
k
si
ingkar dan lalai untuk memenuhi isi keputusan hukum yang berkekuatan
hukum tetap (inkracht van gewijsde) dalam perkara ini dan karenannya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan Pemutusan Hubungan Kerja sepihak terhadap para
si
Penggugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya, yaitu tetap
membayarkan upah beserta hak-hak lainnya kepada para Penggugat
ne
ng
sejak bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Januari 2017 atau
sampai dengan adanya keputusan hukum yang bersifat tetap yang
sudah tidak dapat lagi dilakukan upaya hukum sebagaimana yang
do
gu telah diatur dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, pasal 155
ayat (2) dan ayat (3). Dengan rincian sebagai berikut :
In
A
No Nama Upah 13 bulan
1 IKA ASIH HARTATI Rp 3.200.000 Rp 41.600.000
ah
lik
3 NASIKHUN AMIN Rp 3.140.500 Rp 40.826.500
4 ERNA ARDIANI Rp 3.140.500 Rp 40.826.500
am
ub
5 ZAENAL ARIFIN Rp 3.140.500 Rp 40.826.500
si
bersifat tetap yang sudah tidak dapat lagi dilakukan upaya hukum
sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang dalam
ne
ng
do
keagamaan tahun 2016 bagi Para Penggugat sesuai sesuai dengan
gu
lik
ub
TOTAL Rp 15.762.000
es
Terbilang : Lima belas juta tujuh ratus enam puluh dua ribu rupiah
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II. Dalam Putusan Akhir
si
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang telah dilakukan
ne
ng
oleh Tergugat pada tanggal 4 Desember 2015 tidak sah/batal demi
hukum dan tidak dapat dijadikan pedoman untuk melakukan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap Para Penggugat;
do
gu 3. Menyatakan perbuatan Tergugat adalah perbuatan yang bertentangan
dengan hukum yang menimbulkan kerugian bagi Para Penggugat;
In
A
4. Menghukum Tergugat untuk membayar Upah para Penggugat berikut
segala akibat hukumnya sesuai Pasal 93 ayat (2) huruf (f) UU. Nomor
ah
lik
13 Tahun 2003 Jo. Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun
2015, terhitung sejak bulan Desember 2015 sampai dengan bulan
Januari 2017 dengan perincian sebagai berikut :
am
ub
Denda
keterlambatan
pembayaran Total upah
No Nama
ep
Upah 13 bulan (50%) diterima
k
IKA ASIH
ah
si
2 Rp. 3.140.500 Rp. 40.826.500 Rp. 20.413.250 Rp.61.239.750
NASIKHUN
3 AMIN Rp. 3.140.500 Rp. 40.826.500 Rp. 20.413.250 Rp.61.239.750
ne
ng
ERNA
4 ARDIANI Rp. 3.140.500 Rp. 40.826.500 Rp. 20.413.250 Rp.61.239.750
ZAENAL
do
gu
lik
ub
Denda
ah
keterlambatan
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
HARTATI 3.200.000 3.360.000
R
Rp. Rp.
si
MARYANTO
2 3.140.500 Rp. 157.025 3.297.525
NASIKHUN Rp. Rp.
ne
ng
3 AMIN 3.140.500 Rp. 157.025 3.297.525
Rp. Rp.
ERNA ARDIANI
do
4 3.140.500 Rp. 157.025 3.297.525
gu 5
ZAENAL ARIFIN
Rp.
3.140.500 Rp. 157.025
Rp.
3.297.525
In
Rp. Rp.
A
TOTAL 15.762.000 Rp. 788.100 16.550.100
ah
lik
Terbilang : Enam belas juta lima ratus lima puluh ribu seratus rupiah
6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom),
am
ub
terhadap setiap hari keterlambatan Tergugat dalam melaksanakan
Putusan Pengadilan Hubungan Industrial sejak dibacakan putusan
ini, sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);
ep
k
si
hukum sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang dalam
ne
ng
do
gu
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1792 Kitab Undang-undang Hukum Perdata selanjutnya disebut
si
KUHPerdata. Pemberian kuasa adalah suatu persetujuan mengenai
pemberian kekuasaan/wewenang (lastgeving) dari satu orang atau lebih
ne
ng
kepada orang lain yang menerimanya (penerima kuasa) guna
menyelenggarakan/ melaksanakan sesuatu pekerjaan/urusan (perbuatan
hukum) untuk dan atas nama (mewakili/mengatasnamakan) orang yang
do
gu memberi kuasa (pemberi kuasa);
3. Bahwa dengan putusan MA-RI Nomor 531 K/Sip/1973 tgl.25 Juli 1974
In
A
yang memberi fatwa : “Surat Kuasa Umum tak dapat dipakai sebagaimana
surat kuas khusus untuk berperkara di pengadilan”;
ah
lik
4. Bahwa beracara Surat Kuasa Khusus diatur dalam Pasal 1795
KUHPerdata. Pemberian kuasa yang hanya meliputi pelaksanaan satu/
lebih kepentingan tertentu dari pemberi kuasa. Perbuatan hukum/
am
ub
kepentingan dimaksud harus disebutkan/dirumuskan secara tegas dan
detail/terperinci;
ep
5. Bahwa Syarat-syarat Surat Kuasa Khusus ini telah dijelaskan dalam
k
si
tanggal 19 Januari 1959;
II. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) RI Nomor 5 Tahun 1962
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang dikuasakan;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
khusus yang mewakili Para Penggugat untuk menghadiri persidangan di
si
Pengadilan Hubungan Industrial selanjutnya disebut PHI, tidak
menyebutkan wilayah Pengadilan Industrial Bandung sebagaimana
ne
ng
gugatan yang diajukan oleh para Penggugat maupun Kuasanya. Artinya
Gugatan Perkara yang teregister 10/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Bdg. tidak
dapat diajukan gugatan pleh Kuasa Hukum Para Penggugat karena tidak
do
gu mempunyai kapasitas;
7. Namun fakta dalam Surat Kuasa Para Penggugat yang diajukan pada
In
A
Perkara yang teregister 10/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Bdg, tidak menyebutkan
Pengadilan Hubungan Industrial Bandung, tempat diajukannya gugatan
ah
lik
Para Penggugat , fakta hukum ini kami ketahui pada persidangan awal
yang memerikss identitas Para Pihak maupun surat kuasa khusus para
pihak dihadapan Majelis Hakim;
am
ub
8. Bahwa menurut hemat kami serta berdasarkan dasar hukum yang kami
ajukan, maka Surat Kuasa Khusus Penggugat cacat formil, sehingga tidak
ep
cakap mengajukan gugatan Perkara yang terregister; 10/pdt.Sus-
k
si
syarat hukum acara yang benar atau setidak-tidaknya tidak mempunyai
legal standing;
ne
ng
9. Bahwa secara jelas kami urai dalam point 2 sampai 8 argumentasi hukum
kami, kami yakin Majelis Hakim yang Terhormat sependapat dengan kami.
do
gu
Oleh sebab itu mohon Majelis Hakim menjatuhkan putusan dalam eksepsi
kami Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet
onvankelijk verklaard);
In
A
lik
PHK dari Tergugat tetapi tidak menjelaskan secara lengkap alasan tersebut;
11. Bahwa Para Peggugat mengajukan Gugatan Perselisihan Hubungan
m
ub
ng
yang digugat oleh Para Penggugat kami tidak mengetahui siapa yang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimaksud dan bagi siapa yang menggugat /mendalilkan harus
si
membuktikan;
b. Bahwa dalam posita Para Penggugat mengajukan gugatn kepada
ne
ng
PT. Ohsung Electronics Indonesia adalah dalil yang samar-samar
karena didalam sebuah Perseroan Terbatas selanjutnya di sebut PT.
adalah sebuah badan hukum yang banyak divisinya seperti,
do
gu Komisaris, Direksi, Manager ops, Manager HRD, Manager Keuangan
dan lain-lain sehingga gugatan Para Penggugat hanya mengajukan
In
A
kepada sebuah PT. adalah tidak jelas kepada siapa gugatan tersebut
dan apa kapasitasnya;
ah
lik
c. Bahwa berdasarkan putusan MA-RI Nomor 268K/SIP/1980 yang
wajib menyebutkan pengurus PT. yang sekarang .dalam hal ini
Gugatan Para Penggugat Error In Persona;
am
ub
d. Bahwa Permohonan Para Penggugat di dalam Petitum sama sekali
tidak sejalan dengan Fundamentum Petendi, sehingga gugatan
ep
Penggugat sukar dipahami antara posita atau dasar gugatan ternyata
k
si
fakta yang tidak sempurna yang mengakibatkan petitum dan fundamentum
petendi gugatan menjadi tidak jelas , maka beralasan menyatakan gugatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
kepada Para Penggugat pada tanggal 4 November 2015 tidak sah dan
ep
terputus;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
semula, paling lambat 14 (empat belas) hari setelah putusan perkara a quo
si
berkekuatan hukum tetap;
5. Memerintahkan Tergugat untuk membayar upah Para Penggugat yang
ne
ng
belum dibayarkan kepada Para Penggugat sesuai Peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku;
6. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar kepada Para Penggugat
do
gu THR keagamaan tahun 2016 yaitu :
Ika Asih Hartati : Rp3.200.000,00;
In
A
Maryanto : Rp3.140.500,00;
Nasikhun Amin : Rp3.140.500,00;
ah
lik
Erna Ardiani : Rp3.140.500,00;
Zainal Arifi : Rp3.140.500,00;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
am
ub
Rp105.080,00 (seratus lima ribu delapan puluh rupiah) per hari/ per orang
apabila Tergugat lalai melaksanakan putusan ini, sejak putusan ini
ep
dibacakan dan sampai mempunyai kekuatan hukum tetap;
k
si
sembilan puluh satu ribu rupiah) kepada Tergugat;
Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh
si
Pemohon Kasasi/Tergugat dalam memori kasasinya pada pokoknya adalah:
Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo Salah Menerapkan Hukum.
ne
ng
1. Bahwa sangat keliru putusan hukum Pengadilan Hubungan Industrial Pada
Pengadilan Negeri Bandung yang telah membuat pertimbangan hukum
sebagaimana termuat pada paragraf ke-3 pada halaman 32 yang
do
gu menyatakan:
“Tindakan yang dilakukan oleh Para Penggugat adalah tindakan masuk
In
A
disiplin kerja yang dilakukan Para Penggugat mangkir kerja pada tanggal
24, 25, 26 dan 27 November 2015”;
ah
lik
tentunya hal ini mengacu kepada gugatan Para Penggugat yang sekarang
menjadi Para Termohon Kasasi;
2. Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim tersebut salah dan keliru serta juga
am
ub
tidak cermat dalam memberikan pertimbangan dan menerapkan hukum,
sehingga pertimbangan tersebut bertentangan dengan Gugatan (dahulu
ep
Para Penggugat) sekarang Para Termohon Kasasi serta bertentangan
k
3. Untuk menanggapi hal diatas yang termuat pada paragraf ke-3 pada
R
si
halaman 32 yaitu:
- Bahwa sudah jelas bahwa itu masuk dalam katagori mangkir bekerja
ne
ng
sebagaimana bukti T-1 bukti Surat Edaran Bupati Bekasi dan Bukti
Surat Apindo (T-2) namun hanya disebutkan dalam pelanggaran
do
gu
lik
ub
ng
tidak sah dan batal demi hukum”. lalu mengapa ??? Amar Nomor 2
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada putusan perkara a quo seperti kami kutip diatas menyatakan
si
PHK yang dilakukan oleh Pemohon Kasasi tanggal 4 November 2015
padahal mulai mangkir kerja pada tanggal 24 November 2015;
ne
ng
4. Bahwa pada halaman 33 paragraf ke 3 sebagaimana kami kutip :
“Menimbang bahwa dengan mempertimbangkan pula Pasal 151 ayat (1)
bahwa perusahaan, pekerja/buruh, serikat pekerja/serikat buruh dan
do
gu pemerintah segala upaya harus mengusahakan agar jangan terjadi
pemutusan hubungan kerja, maka majelis hakim berpendapat karena tidak
In
A
cukup alasan hukum bagi Tergugat melakukan PHK kepada para
Penggugat dan hubungan industrial antara Para Penggugat sebagai
ah
lik
pekerja dan Tergugat sebagai pengusaha sebenarnya masih
Memungkinkan untuk tetap dilanjutkan”;
mencermati hal diatas adalah sebagai berikut:
am
ub
Majelis Hakim tidak mencermati fakta persidangan dengan baik karena
gugatan keinginan bekerja kembali tidak ada dalam petitum gugatan para
ep
Penggugat sekarang menjadi Para Termohon Kasasi, sehingga kata-kata
k
yang sumir dan subjektif , yang mana dalam hal ini majelis Hakim di tingkat
R
si
pertama yang mengadili dan memutus perkara a quo harus objektif dalam
mempertimbangkan untuk sebuah putusan karena agar salah satu pihak
ne
ng
do
gu
lik
semula paling lambat 14 (empat belas) hari setelah putusan perkara a quo
berkekuatan hukum tetap”;
m
ub
Larangan ultra petita diatur dalam Pasal 178 ayat (2) dan (3) Het Herziene
es
Indonesisch Reglement (HIR) serta dalam Pasal 189 ayat (2) dan (3) RBg
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang melarang seorang hakim memutus melebihi apa yang dituntut
si
(petitum);
Hakim yang melakukan ultra petita dianggap telah melampaui wewenang
ne
ng
atau ultra vires. Putusan tersebut harus dinyatakan cacat meskipun
putusan tersebut dilandasi oleh itikad baik maupun telah sesuai
kepentingan umum. Menurut Yahya Harahap jika hakim melanggar
do
gu prinsip ultra petita maka sama dengan pelanggaran terhadap prinsip rule
of law;
In
A
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini lalai memenuhi
Syarat-syarat yang diwajibkan oleh Perundang-undangan yang mengancam
ah
lik
kelalaian itu dengan batalnya putusan perkara a quo.
6. Bahwa pada halaman 33 paragraf ke 6 lanjutannya halaman 34 paragraf 1
dijadikan acuan terhadap amar putusan point 5 yang berbunyi:
am
ub
“Menimbang, bahwa terhadap tuntutan adanya pembayaran uang proses
dan segala hak yang timbul selama proses penyelesaian perkara a quo
ep
dilakukan, karena selama proses berlangsung perkara a quo ini, Para
k
si
sepihak telah melakukan PHK terhadap Para Penggugat dimana sejak
tanggal 5 Desember 2015 Para Penggugat sudah tidak lagi diperkenankan
ne
ng
do
gu
lik
hal ini tidak sejalan dengan pengertian pasal 155 ayat (2) sebagaimana
“selama putusan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Denda Keterlambatan 50% (lima puluh persen) pada petitum 4
si
gugatan Para Penggugat sekarang menjadi Para Termohon Kasasi
tidak ada dalam pertimbangkan Majelis Hakim Perkara a quo;
ne
ng
- Bahwa denda Keterlambatan 50% (lima puluh persen) pada petitum 4
gugatan Para Penggugat sekarang menjadi Para Termohon Kasasi
tidak ada dalam pertimbangkan Majelis Hakim Perkara a quo, karena
do
gu yang berhak membuat bunga ataupun denda adalah Bank, Koperasi
dan Pegadaian, sehingga pada saat Para Termohon Kasasi
In
A
mengajukan keterlambatan pada persidangan perkara a quo dan
majelis hakim tidaklah mempertimbangkan itu, jika hal tersebut di
ah
lik
pertimbangkan tentunya Pemohon Kasasi akan tau landasan
hukumnya mengapa denda Keterlambatan 50% (lima puluh persen)
dikabulkan, sehingga Pemohon Kasasi berpendapat putusan perkara
am
ub
a quo haruslah dibatalkan;
Tentang Erna Ardiani dengan panggilan kerja ke 1 s/d ke 3 kepada salah satu
ep
Penggugat sekarang menjadi Termohon Kasasi IV.
k
si
merupakan fakta yang berbeda dengan dari pada yang dahulu Para
Penggugat lainnya yang sekarang ini menjadi Para Termohon Kasasi
ne
ng
lainnya, hal tersebut tidak ada dalam pertimbangkan hakim perkara a quo
dan kami/Pemohon Kasasi telah menyampaikan bukti terhadap hal
do
gu
lik
ub
Gugatan dikabulkan sebagian maka biaya perkara dibebankan kepada para pihak.
8. Bahwa pada halaman 35 paragraf ke 5 dengan bunyi:
ka
2 Tahun 2004, biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada
es
Tergugat dan jumlah biaya perkara akan ditetapkan dengan besaran dan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Gugatan Para Penggugat dikabulkan sebagian sebagaimana amar
si
putusan point 1, sehingga tidak berkeadilan jika biaya perkara dibebankan
kepada Tergugat Semula/Pemohon Kasasi, Jika Gugatan dikabulkan
ne
ng
sebagian biaya perkara dibebankan kepada Para Pihak yang berperkara
kecuali jika gugatan dikabulkan seluruhnya;
Bahwa banyak pertimbangan perkara a quo telah bertentangan dengan
do
gu asas hukum pembuktian, dimana majelis hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara Nomor 10/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Bdg. Pengadilan
In
A
Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung/Judex Facti
memberikan pertimbangan dengan tidak berdasarkan hukum dan bukti-
ah
lik
bukti yang diperkenankan oleh hukum yang diajukan oleh Pemohon
Kasasi;
Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas telah nyata dan jelas, bahwa
am
ub
majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo telah salah
menerapkan hukum, melampaui batas kewenangan (memutus lebih dari
ep
yang di tuntut)/Ultra Petita, lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan
k
si
10/Pdt.Sus-PHI/2017/PN-Bdg. atau Judex Facti telah cacat yuridis dalam
memberikan pertimbangannya;
ne
ng
do
gu
judex facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri Bandung telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai
ah
lik
berikut:
Bahwa Para Penggugat tidak masuk kerja karena mengikuti unjuk rasa
m
ub
nasional tanpa ijin dari Tergugat, sedangkan unjuk rasa a quo tidak sesuai
ketentuan Perundang-undangan Ketenagakerjaan dan sebagaimana Surat
ka
2015, lagipula dalam hubungan kerja hak dasar Para Pekerja sesuai dengan
ah
ng
memperoleh hak-hak sebagaimana diatur dalam Pasal 161 ayat (3) Undang-
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang Nomor 13 tahun 2003 namun karena didalam Jawabannya Tergugat
si
bersedia membayar Pesangon 1 ½ x (satu setengah kali) ketentuan Pasal 156
ayat (2), Uang Penghargaan Masa Kerja sebagaimana ketentuan Pasal 156
ne
ng
ayat (3) dan Uang Penggantian Hak sebagaimana ketentuan Pasal 156 ayat (4)
Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 maka diberikan sebagaimana Jawaban
Tergugat tersebut dan Upah Proses adil ditetapkan 2 bulan;
do
gu Bahwa dengan demikian hubungan kerja Para Penggugat dengan
Tergugat harus dinyatakan putus dan Tergugat membayar kompensasi
In
A
Pemutusan Hubungan Kerja kepada Para Penggugat sejumlah
Rp280.251.175,00 (dua ratus delapan puluh juta dua ratus lima puluh satu ribu
ah
lik
seratus tujuh puluh lima rupiah) dengan perincian sebagai berikut:
1. Penggugat I (Ika Asih Hartati), masa kerja 16 tahun dan 10 bulan dengan
upah terakhir Rp3.200.000,00:
am
ub
- Pesangon 1,5 x 9 x Rp3.200.000,00 =Rp43.200.000,00
- Uang Penghargaan Masa Kerja 6 x Rp3.200.000,00 =Rp19.200.000,00
ep
- Uang Penggantian Hak 15% x Rp62.400.000,00 =Rp 9.360.000,00
k
R
Jumlah =Rp78.160.000,00
si
(tujuh puluh delapan juta seratus enam puluh ribu rupiah);
ne
2. Penggugat II (Maryanto), masa kerja 6 tahun dan 10 bulan dengan upah
ng
terakhir Rp3.140.500,00:
- Pesangon 1,5 x 7 x Rp3.140.500,00 =Rp32.975.250,00
do
gu
(lima puluh lima juta tiga puluh tujuh ribu dua ratus enam puluh dua koma
lik
lima rupiah);
3. Penggugat III (Nasikhun Amin), masa kerja 5 tahun dan 9 bulan dengan
m
ub
ep
es
Jumlah =Rp46.008.325,00
M
(empat puluh enam juta delapan ribu tiga ratus dua puluh lima rupiah);
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Penggugat IV (Erna Ardiani), masa kerja 5 tahun dan 9 bulan dengan upah
si
terakhir Rp3.140.500,00:
- Pesangon 1,5 x 6 x Rp3.140.500,00 =Rp28.264.500,00
ne
ng
- Uang Penghargaan Masa Kerja 2 x Rp3.140.500,00 =Rp 6.281.000,00
- Uang Penggantian Hak 15% x Rp34.545.500,00 =Rp 5.181.825,00
-
do
Upah Proses 2 x Rp.3.140.500,00 =Rp 6.281.000,00
gu Jumlah =Rp46.008.325,00
(empat puluh enam juta delapan ribu tiga ratus dua puluh lima rupiah);
In
A
5. Penggugat V (Zaenal Arifin), masa kerja 6 tahun dengan upah terakhir
Rp3.140.500,00:
ah
lik
- Pesangon 1,5 x 7 x Rp3.140.500,00 =Rp32.975.250,00
- Uang Penghargaan Masa Kerja 3 x Rp3.140.500,00 =Rp 9.421.500,00
-
am
ub
Uang Penggantian Hak 15% x Rp42.396.750,00 =Rp 6.359.512,50
- Upah Proses 2 x Rp.3.140.500,00 =Rp 6.281.000,00
Jumlah =Rp55.037.262,50
ep
k
(lima puluh lima juta tiga puluh tujuh ribu dua ratus enam puluh dua koma
ah
lima rupiah);
R
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
si
Mahkamah Agung berpendapat, terdapat cukup alasan untuk mengabulkan
ne
ng
do
gu
22 Mei 2017 selanjutnya Mahkamah Agung akan mengadili sendiri dengan amar
sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;
In
A
ub
Penggugat;
Memperhatikan, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ka
ep
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
M E N G A D I L I:
R
-
si
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT. OHSUNG
ELECTRONICS INDONESIA tersebut;
ne
ng
- Membatalkan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri Bandung Nomor 10/PDT.SUS-PHI/2017/PN.BDG, tanggal 22 Mei
do
2017;
gu MENGADILI SENDIRI:
Dalam Eksepsi:
In
A
- Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
Dalam Provisi:
ah
lik
Menolak tuntutan Provisi Para Penggugat untuk seluruhnya;
Dalam pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebahagian;
am
ub
2. Menyatakan putus hubungan kerja Para Penggugat dengan Tergugat sejak
putusan diucapkan;
ep
3. Menghukum Tergugat untuk membayar kompensasi Pemutusan Hubungan
k
R
delapan puluh juta dua ratus lima puluh satu ribu seratus tujuh puluh lima
si
rupiah) dengan perincian sebagai berikut:
-
ne
ng
do
gu
tiga puluh tujuh ribu dua ratus enam puluh dua koma lima rupiah);
- Penggugat III (Nasikhun Amin) sejumlah Rp46.008.325,00 (empat puluh
In
A
enam juta delapan ribu tiga ratus dua puluh lima rupiah);
- Penggugat IV (Erna Ardiani) sejumlah Rp46.008.325,00 (empat puluh
ah
enam juta delapan ribu tiga ratus dua puluh lima rupiah);
lik
ub
ep
biaya perkara dalam semua tingkat peradilan, yang dalam tingkat kasasi
ditetapkan sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
ah
Mahkamah Agung pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 oleh Dr. Yakup
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Horadin Saragih, S.H.,M.H., dan Dr. Fauzan,
si
S.H.,M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
ne
ng
juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota
tersebut dan Thomas Tarigan, S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri
oleh para Pihak.
do
gu
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,
In
A
ttd ttd
Dr. Horadin Saragih, S.H.,M.H. Dr. Yakup Ginting, S.H.,C.N.,M.Kn.
ah
lik
ttd
Dr. Fauzan, S.H.,M.H. Panitera Pengganti
ttd
am
ub
Thomas Tarigan, S.H., M.H.
ep
Biaya-biaya:
k
1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00
ah
2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
R
si
3. Administrasi kasasi……….. Rp489.000,00
Jumlah ………….………. Rp500.000,00
ne
ng
Untuk Salinan
do
gu
MAHKAMAH AGUNG RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata Khusus
In
A
ah
lik
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27