u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N
a
Nomor 3062 K/Pdt/2014
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
ne
ng
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara:
do
gu UMAR ATAMIMI, S.H., MHI., bertempat tinggal di Jalan Dr.
Malaiholo Nomor 79 RT. 003 RW. 006, Kelurahan Wainitu Air
Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, dalam hal ini
In
A
memberi kuasa kepada M. Ali Nasir Tukan, S.H. dan kawan-
kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan Dr. Sitanala Nomor
ah
lik
26, Tanah Lapang Kecil, Ambon, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal 20 Maret 2013;
am
ub
Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding;
melawan
1. Ir.SAID ASSAGAF, bertempat tinggal di Jalan CHR. M.
ep
k
si
Kusuma II Nomor 325, RT. 009 RW. 007, Kelurahan
ne
ng
do
gu
ub
ep
Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan
a
Pengadilan Negeri Ambon pada pokoknya atas dalil-dalil:
si
1. Bahwa Al-Hilaal merupakan salah satu Yayasan Islam tertua yang berskala
lokal dan berpusat di Kota Ambon. Al-Hilaal lahir sejak masa revolusi fisik
ne
ng
yang pada awalnya mengambil dua program konsentrasi pokok, yakni di
bidang olahraga dan bidang dakwah dengan orientasi pada khalayak yang
do
gu sasarannya adalah Generasi Muda Islam, yang di awal pendiriannya pada
tanggal 02 Mei 1946 dengan nama persatuan Islam Al-Hilaal (bukti P-1);
2. Bahwa pada tanggal 23 Desember 1952, Al-Hilaal resmi mendirikan 2 (dua)
In
A
buah sekolah, yakni Sekolah Dasar dan Madrasah ibtidaiyah (SD dan MI).
Dan pada tanggal 21 Oktober 1963, Persatuan Islam Al-Hilaal resmi
ah
lik
berbadan hukum dengan Nama Yayasan Al-Hilaal berdasarkan Akte Notaris
Christian Soplanit, SH. dan sejak saat itu Yayasan Al-Hilaal selanjutnya
am
ub
mulai melakukan ekspansi keseluruhan pelosok Maluku dan Maluku Utara
sesuai dengan misi pembentukannya (bukti P-2);
3. Bahwa Yayasan Al-Hilaal secara faktual telah mencerdaskan anak bangsa
ep
k
sampai saat ini masih tetap eksis dan berkiprah dengan 200-an Lembaga
R
Pendidikan yang ada di seluruh pelosok Provinsi Maluku dan Maluku Utara
si
dan tetap masih bernama Yayasan Al-Hilaal sesuai Akte Perubahan pada
ne
ng
do
gu
khusus dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (bukti P-3, P-1);
4. Bahwa Penggugat adalah Organ Yayasan Pembina sebagaimana dimaksud
In
A
16 Tahun 2001 tentang Yayasan dan berdasarkam pasal 7 dan Pasal 8 Akta
Perubahan tertanggal 16 Oktober 2009 Nomor 04 yang dibuat oleh Ny.
m
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa sejak Tahun 1974 sampai dengan sekarang Yayasan Al-Hilaal telah
a
melakukan 4 (empat) kali perubahan Akte Notaris sebagai Konsekuensi
si
Yuridis atas tuntutan Perubahan Regulasi maupun kebutuhan Pembaharuan
Organisasi, Perubahan-perubahan tersebut dilakukan sebagai berikut:
ne
ng
1. Akte Pendirian tertanggal 21 Oktober 1963 Nomor 14 yang dibuat di
hadapan Notaris Christian Soplanit, S.H. (yang mana Akta ini oleh
do
gu Tergugat dinyatakan pernah hilang, ternyata tidak benar dan Akta
tersebut masih ada pada penguasaan Tergugat), dan Akta Perubahan
Yayasan Al-Hilaal tanggal 3 Agustus 1974, Nomor 9 dibuat di depan
In
A
Wakil Notaris Christian Soplanit, SH. sebagai akibat Penyempurnaan
Pengurus;
ah
lik
2. Akte Perubahan Yayasan Al-Hilaal tanggal 8 Februari 1986, Nomor 20,
dibuat di hadapan Wakil Notaris Tuasikal Abua, S.H. dan Anggaran
am
ub
dasarnya telah didaftarkan pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri
Ambon, Perubahan ini sebagai konsekuensi penyesuaian dari telah
diundangkan Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1986;
ep
k
Notaris Tuasikal Abua, S.H. Perubahan ini sebagai akibat dari penataan
R
organisasi oleh karena keadaan sebagian Pengurus yang sudah
si
meninggal dunia dan telah uzur, dan Pengurus yang ada pada akte
ne
ng
do
gu
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nahumarury, S.H., dengan alasan bahwa Notaris tersebut adalah adik
a
kelas Tergugat dan sangat dekat dengannya dan para penghadap di depan
si
Notaris untuk perubahan akte tersebut salah satunya adalah Tergugat
sendiri yang menandatangani diatas meterai pada minuta akte a quo, dan di
ne
ng
dalam akte tersebut secara sengaja dan terencana (sistematis) oleh oleh
Tergugat telah melakukan Pemutusan Akte Perubahan tertanggal 22
do
gu Oktober 1997, Nomor 184, dengan tidak dimasukkannya di dalam Akte
Perubahan terakhir tanggal 16 Oktober 2009, Nomor 04. Hal ini tidak
disadari dan dicermati oleh Penggugat karena situasi tersebut dikondisikan
In
A
sedemikian rupa oleh Tergugat seolah-olah situasinya tergesa-gesa, urgent
dan mendesak (bukti P-3);
ah
lik
7. Bahwa pada tanggal 4 Februari 2013 Penggugat mendatangi Notaris Ny.
Rostiaty Nahumarury, S.H. perihal untuk menanyakan perkembangan
am
ub
pengurusan Pengesahan Yayasan Al-Hilaal pada Kementerian Hukum dan
HAM RI, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang RI Nomor 16
Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimana telah diubah dengan Undang-
ep
k
si
Notaris bahwa berkas pengurusan berupa minuta akte dipinjam oleh
ne
ng
do
gu
Grace Margareth Goenawan, S.H., M.H., pada tanggal 24 Juni 2011 dengan
Akte Pengesahan Nomor 53 dan secara melawan hukum dan hak dengan
ah
mencaplok seluruh aset dan kekayaan milik Yayasan Al-Hilaal (bukti P-3,
lik
P-4);
8. Bahwa secara yuridis tidak ada keterkaitan hukum atau apapun antara
m
ub
ep
Yayasan Islam tertua dan terbesar di Maluku, dengan Yayasan wakaf Al-
Hilaal Ambon yang baru didirikan pada Tahun 2011 di hadapan Notaris
ah
secara sepihak dan diketuai oleh Tergugat, dan bahwa seluruh aset yang
es
M
dimiliki Yayasan Al-Hilaal adalah milik Yayasan Al-Hilaal dan tidak pernah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Bahwa berdasarkan perjanjian Nomor 593.2/07/I/2012 tentang penyerahan
a
tanah dan satu gedung yang terletak di Jalan Anthony Reebok Nomor 4a
si
dan Nomor 4b maka, Pemprov Maluku menyerahkan kepada Yayasan
Wakaf Al-Hilaal Ambon tanah seluas 568 m2 terdiri dari tanah (Eigendom
ne
ng
Verponding) Nomor 431 dan Nomor 1331 serta Gedung milik Pemprov
Maluku yaitu Gedung Kantor PMI dan satu Gedung Mes PU, yang
do
gu seharusnya tanah tersebut diserahkan kepada Yayasan Al-Hilaal tetapi
dimanipulasi oleh Tergugat kepada Pejabat setempat Cq. Asisten tiga pada
saat itu dan Kepala Biro Hukum dengan pernyataan bahwa Pengurus dan
In
A
Pembina Yayasan Al-Hilaal (Penggugat) telah wafat dan Yayasan Al-Hilaal
telah vakum sehingga yang ada sekarang ini hanyalah Yayasan Wakaf Al-
ah
lik
Hilaal Ambon. Dan menurut keterangan Kepala Biro Hukum bahwa Surat
Penyerahan tersebut sudah dibuat atas nama Yayasan Al-Hilaal Ambon
am
ub
tetapi Tergugat tidak mau menandatangani Surat Penyerahan a quo.
Perbuatan manipulasi Tergugat juga disaksikan oleh saksi yang dihadirkan
terkait penetapan pembubaran Yayasan Al-Hilaal oleh Pengadilan Negeri
ep
k
si
10. Bahwa tindakan manipulasi tersebut juga dapat dibuktikan dengan dasar-
ne
ng
do
gu
ub
ep
24 Juni 2011 dengan Akte Nomor 53 dan merupakan Yayasan yang baru
berdiri (bukti P-4, P-5);
ah
Nomor 431 dan Eigendom Verponding Nomor 1331) serta 1 (satu) Gedung
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Indonesia Daerah Maluku, jauh hari proses pengurusan pengembalian
a
tanah a quo telah dilakukan oleh Penggugat dan organ Pengurus Yayasan
si
Al-Hilaal Ambon sejak tahun 1952 sampai dengan saat ini, sehingga kalau
ada pihak lain apalagi Yayasan Wakaf Al-Hilaal Ambon yang baru berdiri
ne
ng
sejak tahun 2011 mengklaim diri sebagai pihak yang mempunyai hak atas
kepemilikan terhadap aset dan kekayaan Yayasan Al-Hilaal secara hukum
do
gu adalah tidak dapat dibenarkan, sebab hal tersebut tidak lebih dari pada
pencaplokan hak secara melawan hukum (bukti P- 6);
12. Bahwa Tanah dan Bangunan milik Yayasan Al-Hilaal berupa tanah Eks
In
A
Eigendom Verponding Nomor 431 dan Eigendom Verponding Nomor 1331
yang terletak di Jalan Anthony Reebok yang dikuasai oleh Pemda Provinsi
ah
lik
Maluku sejak tahun 1950-an yang telah dikembalikan sejak tanggal 25
Januari 2012 dan telah diserahkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Maluku
am
ub
yang seharusnya ditujukan kepada Yayasan Al-Hilaal untuk kepentingan
masyarakat di bidang pendidikan, telah dijual oleh Tergugat tanpa
sepengetahuan Penggugat selaku Organ Pembina Yayasan Al-Hilaal
ep
k
Jual Beli Tanah yang ditandatangani pada tanggal 27 Februari 2012 dan
R
berdasarkan Bukti Kwitansi Pembayaran tertanggal 05 Maret 2012 dengan
si
harga jual sebesar tiga miliar lima ratus empat puluh sembilan juta rupiah,
ne
ng
(Bukti P-7);
13. Bahwa dengan mencermati perkembangan dan kondisi obyektif tersebut,
maka dalam rangka penyelamatan terhadap aset dan/atau kekayaan
do
gu
Yayasan serta untuk mencegah kerugian yang lebih besar serta untuk
mengawal eksistensi dan keberlangsungan Yayasan Al-Hilaal Ambon, maka
In
A
ub
tanggal 16 Oktober 2009 Nomor 04, maka pada hari Selasa tanggal 13
November 2012 Penggugat menggelar Rapat Dewan Pembina Yayasan Al-
ka
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tentang Yayasan jo Ketentuan Pasal 11 ayat (1) poin a AD/ART vide Akte
a
tanggal 16 Oktober 2009 Nomor 04, maka forum rapat mengambil
si
keputusan untuk memberhentikan Tergugat dari Struktur Yayasan Al-Hilaal
selaku Ketua 1 (satu) atas perbuatan melawan hukum dan tanpa hak
ne
ng
melakukan penjualan aset Yayasan Al-Hilaal tanpa sepengetahuan
Penggugat, sehingga sangat patut dan cukup beralasan untuk Pengadilan
do
gu Negeri Ambon mengatakan secara hukum bahwa pemberhentian Tergugat
adalah sah menurut hukum (bukti P-8);
14. Bahwa Rapat Pembina Yayasan Al-Hilaal dimaksudkan untuk menyikapi
In
A
segala tindakan yang dilakukan oleh Tergugat yang antara lain adalah
sebagai berikut:
ah
lik
1. Bahwa Tergugat telah menjual aset Yayasan dan menggunakan aset-
aset Yayasan tersebut untuk kepentingan pribadi;
am
ub
2. Bahwa telah berdiri sebuah Yasyasan milik Tergugat yang bernama
“Yayasan Wakaf Al-Hilaal“ yang bersifat sepihak dan tidak mencerminkan
kepentingan dan/atau merepresentasikan Yayasan Al-Hilaal atau umat;
ep
k
si
Sehingga dengan demikian Rapat tersebut dihadiri oleh Penggugat
ne
ng
do
gu
ub
yang diadakan oleh Penggugat selaku Organ Pembina yang secara hukum
mempunyai otoritas untuk itu, agar dapat memberikan klarifikasi secara
ka
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Al-Hilaal Tuan Hadi Basalamah dengan tugas pokoknya adalah mengurusi
a
bidang pendidikan pada Yayasan a quo (bukti P-10);
si
16. Bahwa untuk menindaklanjuti hasil Rapat Pembina Yayasan Al-Hilaal
sepanjang terkait dengan perbuatan melawan hukum dan tanpa hak yang
ne
ng
dilakukan oleh Tergugat yang telah menjual aset-aset Yayasan Al-Hilaal,
maka pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2013 Penggugat secara resmi
do
gu telah melaporkan Tergugat kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum
Polda Maluku atas dugaan telah terjadinya peristiwa tindak pidana
Penggeledahan dan Penipuan sebagaimana dimaksud dalam rumusan
In
A
Ketentuan Pasal 374 jo 378 KUHP vide STPL Nomor STPL/01/1/2013/
Ditreskrimum tertanggal 15 Januari 2013 jis Tindak Pidana dalam Undang-
ah
lik
Undang Yayasan vide Ketentuan Pasal 70 ayat (1) dan ayat (2) Undang-
Undang RI Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimana telah
am
ub
diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2004 tentang
Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2001 tentang
Yayasan (bukti P–11);
ep
k
si
tanggal 02 Januari 2013 telah mengajukan permohonan kepada Pengadilan
ne
ng
do
gu
Tergugat tidak transparan dan Distorsif dalam mengajukan alat bukti dan
lik
pembuktian, dimana Akta Kematian salah satu Anggota Pembina atas nama
Tuan Efendy Bahalwan tidak diperlihatkan secara jujur di muka persidangan
m
ub
ep
PN.AB dengan dasar alat bukti serta pembuktian yang penuh dengan
es
M
ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf a Anggaran Dasar jo, Pasal 28 dan Pasal
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
32 Undang-Undang Yayasan sehingga Pengadilan Negeri Ambon Cq.
a
Hakim pemeriksa perkara a quo telah membangun konstruksi kesimpulan
si
hukum secara keliru serta jauh dari prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan
sejati dengan mengatakan bahwa pemecatan atas diri Tergugat dari
ne
ng
posisinya sebagai Ketua I dalam Rapat Pembina tertanggal 13 November
2012 adalah tidak sah (bukti P-8, P-9);
do
gu
19. Bahwa atas dasar tidak sahnya pemecatan terhadap Tergugat dan sebagai
konsekuensi hukum, maka Pengadilan Negeri Ambon berpendapat
Tergugat in casu Permohonan memiliki Legal Standing atau Kapasitas
In
A
Hukum sebagai pihak yang berkepentingan sesuai dengan ketentuan pasal
71 ayat (3) Undang-Undang Yayasan, padahal secara hukum Tergugat
ah
lik
telah diberhentikan secara sah melalui mekanisme Pengambilan Keputusan
(Qorum Rapat telah terpenuhi) sesuai Ketentuan Pasal 11 ayat (1) poin a,
am
ub
yang mana qorum telah memenuhi jumlah 2/3 (dua per tiga) dari Jumlah
Anggota Pembina, sebab yang menghadiri rapat adalah berjumlah 3 (tiga)
orang dari 5 (lima) orang Anggota Pembina yang tersedia (eksis), sehingga
ep
k
secara hukum Tergugat sudah tidak lagi memiliki kapasitas hukum (legal
ah
si
penetapan a quo dapat dibatalkan oleh Pengadilan Negeri Ambon (bukti
ne
ng
P-2, P-9);
20. Bahwa kemudian dengan Penetapan Nomor 02/Pdt.P/2013/PN.AB tersebut
telah ternyata Tergugat secara subjektif telah menyalahgunakan Penetapan
do
gu
ub
dan disisi lain Tergugat dengan Penetapan a quo telah meminta secara
terbuka agar proses penyidikan yang saat ini dilakukan oleh penyidik Polda
ka
ep
(bukti P-12);
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa “Menimbang, bahwa meskipun secara Normatif ditentukan adanya
a
penunjukan Likuidator merujuk pada ketentuan Pasal 64 ayat (1) Undang-
si
Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004,
namun karena hal tersebut tidak dimintakan oleh Pemohon dan pengadilan
ne
ng
tidak boleh melampaui kewenangannya dengan mengabulkan apa yang
tidak diminta dan tidak ternyata Al-Hilaal melanggar ketentuan Pasal 62
do
gu huruf c, maka hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan Al-Hilaal“ sehingga telah nyata Tergugat
menyalahgunakan Penetapan a quo maka Tergugat secara hukum telah
In
A
menguasai secara keperdataan seluruh aset dan kekayaan milik Yayasan
Al-Hilaal (bukti P-2, P-12);
ah
lik
22. Bahwa diluar permasalahan aset-aset Yayasan Al-Hilaal yang telah di jual
dan/atau dialihkan kepemilikannya secara melawan hukum oleh Tergugat,
am
ub
telah nyata terjadi kekeliruan Hakim dalam menjatuhkan Penetapan
berkenaan dengan legal standing Tergugat dalam perkara Penetapan a quo,
karena data-data dokumen dan keterangan yang diajukan Tergugat
ep
k
si
keliru dalam mengambil kesimpulan hukum (bukti P-2, P-9);
ne
ng
23. Bahwa oleh karena Tergugat telah diberhentikan dalam rapat pembina yang
diadakan oleh Penggugat secara sah sesuai Undang-Undang RI Nomor 16
Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimna telah diubah dengan Undang-
do
gu
batal demi hukum atau tidak memiliki kekuatan hukum (bukti P-2, P-8 dan
P-9 );
m
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;
a
Atau, apabila Pengadilan Negeri Ambon Cq. Majelis Hakim yang terhormat
si
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan
ne
ng
eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa secara formal suatu gugatan perdata ada enam unsur pokok yang
do
gu harus terurai secara jelas, tepat dan terang. Jika salah satu unsur tidak
terurai secara jelas, tepat dan terang dalam gugatan, maka gugatan
tersebut dapat diklasifikasikan sebagai gugatan yang kabur. Ke 5 unsur itu
In
A
adalah:
Pertama harus ada posita yang menguraikan tentang subyek yakni siapa
ah
lik
yang mengajukan gugatan. Kedua harus ada posita yang mengurai tentang
subyek yakni siapa yang digugat. Ketiga harus ada posita yang
am
ub
menguraikan pokok masalah atau objek sengketa. Keempat harus ada
posita yang mengurai alasan pengajuan gugatan. Kelima harus ada tuntutan
atau petitum. Keenam harus ada kesesuaian antara posita dan petitum yang
ep
k
tidak kontradiktif;
ah
Dalam kaitan dengan gugatan Para Penggugat, ada dua unsur yang tidak
R
terpenuhi dalam gugatan yakni:
si
Pertama: Para Penggugat tidak mengurai secara jelas dan tepat apa yang
ne
ng
do
gu
menjadi soal adalah, yang menjadi obyek sengketa dalam gugatan Para
Penggugat, apakah Putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor
In
A
Kedua: Jika diteliti lebih lanjut gugatan Para Penggugat, maka apa yang
ditetapkan sebagai petitum dari 3 petitum yang terurai dalam gugatan, maka
m
ub
tidak ada satu positapun yang mengurai secara jelas, alasan-alasan Para
Penggugat yang melahirkan petitum tersebut, artinya di dalam posita
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana dimaksud Para Penggugat dalam ke 3 petitum gugatan
a
tersebut;
si
Bahwa dengan demikian secara yuridis formal, petitum yang diminta Para
Penggugat tidak terurai secara jelas dalam posita gugatan, yang berakibat
ne
ng
posita dan petitum gugatan Para Penggugat saling bertentangan satu
dengan yang lain. Oleh karena itu, sulit memahami maksud dan tujuan Para
do
gu Penggugat mengajukan gugatan ini. Dan oleh karena kesulitan memahami
gugatan Para Penggugat inilah, mempersulit Tergugat mengajukan jawaban
yang tepat atas gugatan Para Penggugat, dalam jawaban atas pokok
In
A
perkara;
Bahwa dengan demikian secara yuridis formal, gugatan Para Penggugat
ah
lik
dapat diklasifikasikan sebagai gugatan yang kabur (obscuur libel). Maka
gugatan semacam ini layak menurut hukum dinyatakan ditolak atau paling
am
ub
tidak dinyatakan tidak dapat diterima;
2. Dalam pada itu, berdasarkan kewenangan yang ada padanya menurut pasal
71 ayat 4 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
ep
k
si
yang termuat di dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tersebut,
ne
ng
do
gu
Hilaal Pusat;
Disamping itu berdasarkan penjelasan Pasal 39 PP Nomor 63 Tahun 2008
In
A
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat dilarang menggunakan kata Yayasan di depan namanya serta
a
Penggugat tidak boleh mempergunakan atribut Yayasan Al-Hilaal Pusat,
si
maka secara mutadis mutandis Para Penggugat tidak memiliki Legal
Standing untuk mengajukan gugatan ini dengan mengatas namakan Badan
ne
ng
Pembina Yayasan Al-Hilaal Pusat karena yang bertindak sebagai
Penggugat bukan orang yang berhak, sehingga Para Penggugat tersebut
do
gu tidak mempunyai hak dan kapasitas untuk menggugat, artinya Penggugat
tidak memiliki persona standi in judicio di depan Pengadilan atas perkara
tersebut karena Yayasan Al-Hilaal dengan akta nomor 04 tahun 2009 belum
In
A
disahkan sebagai badan hukum sehingga Para Penggugat bertindak atas
nama Badan Pembina Yayasan merupakan tindakan yang dilakukan oleh
ah
lik
orang yang bukan berhak dan mempunyai kedudukan hukum untuk itu yakni
exeptio in persona atas alasan diskualifikasi in person;
am
ub
3. Bahwa oleh karena ternyata dalam gugatan, Para Penggugat tidak
menyebutkan obyek sengketa yang jelas dalam positanya dari Nomor 1 s/d
23 gugatan ini, maka terhadap gugatan tersebut, maka Tergugat sampaikan
ep
k
si
terbantahkan;
ne
ng
do
gu
Hilaal sampai saat ini menaungi 208 lembaga pendidikan tersisa dari
lembaga pendidikan di seluruh Maluku dan Maluku Utara yang
ah
kepemimpinan dari tahun 1997 s/d 2009, banyak aset Al-Hilaal hilang
diambil alih oleh Pemerintah antara lain: di Sanana Kabupaten
m
ub
Kepulauan Sula (T.1) dan atas upaya dan kerja keras Tergugat maka
asset yang di negerikan tersebut (T.2) dapat diganti, sedangkan yang
ka
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pembiaran dari para pengurus maupun organ Yayasan lainnya yang
a
bekerja di periode tersebut diatas, dengan sadar maupun sengaja agar
si
aset-aset Yayasan diambil alih pihak lain. Hal tersebut diperjelas
bahwa sejak tahun 1998 s/d November 2009 Yayasan tidak memiliki
ne
ng
pembukuan dan baru diketahui saat serah terima (T.3) sehingga
berapa miliarkah uang masuk dan keluar tidak pernah dibukukan dan
do
gu dipertanggungjawabkan sehingga jalan roda organisasi Yayasan saat
itu hidup tak mau matipun enggan. Hal ini diketahui oleh para
Penggugat bahkan diketahui secara umum oleh masyarakat bahwa
In
A
tidak ada sama sekali organ Yayasan yang aktif termasuk Penggugat II
dan III sendiri, dimana semua sekolah/lembaga pendidikan tidak
ah
lik
terkontrol dan dibina oleh Yayasan sebagaimana mestinya. Bukan itu
saja, kebiasaan buruk yang dilakukan oleh para Penggugat tersebut,
am
ub
berlanjut sampai ketidaksenangan Penggugat melihat kemajuan yang
dicapai Tergugat dalam mendirikan Universitas Al-Hilaal tahun 2011.
Hal ini nampak jelas dengan Para Penggugat membuat surat
ep
k
si
termakan hasutan para Penggugat, maka Universitas Al-Hilaal
ne
ng
do
gu
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai panutan dan tokoh masyarakat, harus dan wajib
a
menyelamatkan dan melindungi Universitas Al-Hilaal ini bukan
si
sebaliknya, karena disamping Universitas Al-Hilaal terilhami dari cita-
cita luhur para pendiri perkumpulan Islam Al-Hilaal Ambon tahun 1946,
ne
ng
juga setelah Tergugat mendengar dan menampung aspirasi
masyarakat dan berkat dukungan dari Gubernur Maluku bukti Tergugat
do
gu (T.6). Maka Universitas Al-Hilaal harus dipandang kedepan, sebagai
salah satu pilar dan sokoguru guna membantu dan menunjang
kebijakan Pemerintah pusat dan Maluku dalam mensukseskan
In
A
pendidikan Nasional sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-
Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
ah
lik
maka penutupan Universitas Al-Hilaal berdampak kerugian yang tak
ternilai harganya, baik bagi para mahasiswa dan orang tua mereka,
am
ub
masyarakat, Pemerintah Bangsa dan Negara. Bagi Para Penggugat
situasi seperti ini tidak dihiraukan karena kepentingan pribadi lebih
utama dari kepentingan publik, mereka menyurati Kementrian
ep
k
si
tidak tepat tanggung jawab ini diberikan kepada para Penggugat,
ne
ng
do
gu
bekerja, hanya mengikuti rapat ini tidak perdana di rumah Dinas Wakil
lik
ub
ep
perobahan Tahun 1974, Tahun 1986, Tahun 1997 s/d akte Nomor 04
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3.5. Bahwa pada poin 6 Para Penggugat pembohong besar karena pada
a
waktu menulis membuat laporan ke Menteri Pendidikan dan
si
Kebudayaan RI agar menghentikan proses izin operasional Universitas
Al-Hilaal Ambon, bahwa Tergugat memanipulasi uang sebesar
ne
ng
Rp8.000.000,00 (delapan juta rupiah) untuk mengurus pendaftaran
Yayasan Al-Hilaal, namun dalam gugatan ini Penggugat telah
do
gu mengakui bahwa uangnya diserahkan ke Notaris (T-9). Kalau sudah
diserahkan pada Notaris kenapa Tergugat harus difitnah seakan-akan
Tergugat menggunakan uang sebesar Rp8.000.000,00 untuk
In
A
mengurus Yayasan Wakaf Al-Hilaal? maka kredibilitas para Penggugat
sulit dipercaya karena ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
ah
lik
dibilang Tergugat gunakan uang tersebut (penipuan ini dibuat sebagai
salah satu alasan agar Menteri memberhentikan proses izin
am
ub
operasional Universitas Al-Hilaal) sedangkan pada gugatannya
sekarang uangnya diserahkan buat Notaris. Apakah para Penggugat
yang bersifat seperti ini dapat dipercaya? Dan secara logika tidak
ep
k
si
orang seperti Para Penggugat dapat dipercaya memimpin sebuah
ne
ng
do
gu
Nomor 166 Tahun 1996 adalah Fitnah dan kebohongan yang sama
sekali tidak terbukti, Namun selama ini tetap disebarkan tanpa dasar
m
ub
ep
yang sudah tidak aktif sama sekali termasuk para Penggugat, padahal
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mendapat bantuan dana, tidak memudarkan niat Tergugat
a
menyerahkan roda Yayasan tetap jalan sesuai akta nomor 04 tahun
si
2009. Pertanyaannya, selama ini para Penggugat dimana? Jika hal ini
dibiarkan terus berlanjut (fitnah), provokasi dan gangguan yang
ne
ng
dilakukan oleh Yayasan illegal yang diwakili oleh para Penggugat
maka yang menjadi korban adalah para anak didik dan orang tua
do
gu mereka, masyarakat dan pemerintah. Untuk itu maka pembubaran
Yayasan Al-Hilaal adalah kewajiban menurut hukum yang berlaku dan
para keputusan Pengadilan Nomor 02/Pdt.P/2013/PN.AB patut
In
A
dipertahankan dan dinyatakan mengikat;
3.6. Bahwa pada point 7 gugatannya, para Penggugat dan Notaris penipu
ah
lik
ulung dan licik, Tergugat selalu menanyakan pada Notaris tentang
hasil pendaftaran Yayasan Al-Hilaal dikatakan ada dalam proses di
am
ub
Kementrian Hukum dan HAM RI (T-11, T-12), selain Tergugat organ
Yayasan manakah yang memperhatikan hal tersebut pada Notaris,
selain Tergugat? Baru pada tanggal 13 Februari 2013 Notaris
ep
k
si
Notaris ditemukan; buktinya beredar akte Yayasan yang
ne
ng
do
gu
ub
ep
Islam Al-Hilaal Ambon tahun 1946. Pada sisi lain harus Tergugat
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat, terbuka melalui media masa cetak, elektronik di dunia
a
maya maupun tersembunyi yang Tergugat tidak tahu. Para Penggugat
si
secara sembunyi-sembunyi dan diam-diam, membuat surat bernada
provokatif, fitnah, iri, dengki ke Gubernur Maluku yang tembusan
ne
ng
disampaikan keseluruh Bupati dan Walikota se Provinsi Maluku
beserta instansi Pemerintah yang berada dibawahnya (T-13), bahwa
do
gu Tergugat telah melakukan manipulasi, penipuan dan pembohongan
publik karena Tergugat telah menjual aset Al-Hilaal padahal secara de
facto para Penggugat tidak pernah memiliki bukti yang sah tentang hal
In
A
ini. Jika fitnah, dengki dan iri Para Penggugat ini dibiarkan terus
berlanjut, seluruh aktifitas pendidikan formal yang dikelola akan
ah
lik
terganggu dan tidak berjalan sebagaimana mestinya, yang menjadi
korban adalah para siswa dan orang tua mereka, masyarakat dan
am
ub
Pemerintah, karena pengelolaan sejak tahun 2010 hanya Tergugat
sendiri. Sedangkan Para Penggugat tidak pernah terlihat apalagi
bekerja. Dari uraian diatas walaupun telah diinformasikan Yayasan Al-
ep
k
Hilaal berdasar pada akta Notaris Nomor 4 Tahun 2009 tidak sah,
ah
si
mengetahui Yayasan Al-Hilaal adalah Yayasan ilegal, pada saat
ne
ng
do
gu
tidak ada keterkaitan antara Yayasan Wakaf Al-Hilaal dan Yayasan Al-
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga salah menilai apa yang dikemukakan oleh Tergugat, antara
a
lain tindakan penyelamatan aset-aset dengan membuat Badan Hukum
si
Yayasan baru yang dilakukan oleh seorang Ketua yang merasa
bertanggungjawab terhadap dampak hukum dari aset-aset Yayasan
ne
ng
yang nyata-nyata sudah tidak bertuan lagi, karena Yayasan Al-Hilaal
secara hukum sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo
do
gu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan, pada
tanggal 6 Oktober 2008 sudah tidak mempunyai hak dan kewajiban
sebagai badan hukum tidak berhak memakai kata Yayasan
In
A
didepannya; untuk itu tidak mungkin Gubernur menandatangani
perjanjian dengan Badan/Lembaga yang tidak mempunyai hak dan
ah
lik
kewajiban dalam hukum;
3.8. Bahwa sebagaimana Tergugat kemukakan diatas yakni bahwa
am
ub
selama ini semua organ Yayasan Al-Hilaal tidak pernah aktif sehingga
tidak tahu secara pasti historis bagaimana perjanjian 593.2/07/1/2012
dibuat dan diserahkan. Para Penggugat mendapat masukan yang
ep
k
keliru karena dilandasi unsur politik dan ada juga karena pengaruh
ah
si
berbadan hukum; dan juga Tergugat tidak pernah menyatakan bahwa
ne
ng
do
gu
tersebut tetap berjalan dan tidak terganggu serta tetap memakai nama
Al-Hilaal sebagai badan hukum, yang memiliki keterkaitan dengan
m
ub
ep
dipandang sebagai laporan yang berbau fitnah. Pada satu sisi, laporan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ini tidak memiliki alas hak yang sah menurut hukum, disisi lain para
a
Penggugat tidak memiliki Legal Standing mengajukan laporan polisi
si
dengan mempergunakan Yayasan Al-Hilaal Pusat beserta atributnya,
karena Undang-Undang Nomor Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-
ne
ng
Undang Nomor 28 Tahun 2004 melarang para Penggugat
mempergunakan kata Yayasan dalam setiap tindakan hukum apapun
do
gu termasuk membuat laporan polisi. Dengan begitu maka laporan polisi
para Penggugat ke Polda Maluku sebagaimana dimaksud para
Penggugat pada posita 16, sebagai bentuk nyata para Penggugat
In
A
melakukan perbuatan yang dapat diklasifikasikan sebagai perbuatan
tindak pidana fitnah dan seharusnya polda Maluku memeriksa Para
ah
lik
Penggugat sebagai tersangka karena perbuatan mereka ;
Bahwa oleh karena ternyata para Penggugat tidak memiliki alas hak
am
ub
yang sah menurut hukum sebagai dasar untuk menyatakan bahwa
tanah yang menjadi obyek perjanjian Nomor 593.2/07/1/2012, adalah
milik Yayasan Al-Hilaal Pusat, maka perjanjian Nomor 593.2/07/1/
ep
k
mengikat;
R
3.9. Bahwa apa yang diuraikan pada point 10 gugatan, Penggugat lebih
si
memperkuat alibi Tergugat bahwa nyata-nyata Tergugat tidak
ne
ng
do
gu
tidak mengetahui dan tahu sebab seluruh organ Yayasan tidak aktif
lik
dan seluruh asetnya berupa keuangan dibawa lari oleh organ Yayasan
yang tidak aktif tersebut (vide poin 11);
m
ub
3.10. Bahwa apa yang dikemukakan oleh Penggugat pada point 11 dan
12 tersebut, menunjukan bukti ketidakmampuan Penggugat dan organ
ka
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pengganti untuk meneruskan pencapaian tujuan organisasi Persatuan
a
Islam Al-Hilaal tahun 1946 yang tadinya melalui Yayasan Al-Hilaal
si
yang sudah tidak sah sejak tanggal 6 Oktober 2008, berdasarkan
penjelasan pasal 39 PP Nomor 63 Tahun 2008 jo PP Nomor 2 Tahun
ne
ng
2013 Pasal 37A dimana sudah tidak mungkin Yayasan Al-Hilaal
memenuhinya karena selama ini seluruh organ Yayasan tidak aktif dan
do
gu untuk itu wajarlah jika untuk mencapai maksud dan tujuan Persatuan
Islam Al-Hilaal tahun 1946 adalah melalui Yayasan Wakaf Al-Hilaal
Ambon (sama seperti pergantian dari Persatuan Islam Al-Hilaal ke
In
A
Yayasan Al-Hilaal). Terkait dengan itu, sungguh tepat dan benar jika
dalam pertimbangan hukum Pengadilan berpendapat bahwa, rapat
ah
lik
yang diadakan tanggal 13 November 2012 tidak memenuhi Qorum
karena tidak dihadiri oleh seluruh 2/3 pembina, sehingga pengadilan
am
ub
berpendapat rapat tanggal 13 November 2012 sebagai rapat yang
tidak sah. Untuk itu jika dalam gugatan para Penggugat berpendapat
bahwa pendapat pengadilan ini keliru, karena Tergugat tidak jujur
ep
k
si
PN.AB. sebagai putusan yang keliru, maka pendapat Para Penggugat
ne
ng
do
gu
ub
ep
alunan mimpi yang sangat indah dimana tidak pernah bekerja tiba-tiba
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keputusannya tidak sah (berdasarkan Anggaran Dasar Yayasan Al-
a
Hilaal Nomor 04 Tahun 2009 pasal 10 ayat 2 dan 3), untuk
si
memberhentikan Tergugat yang mana tanpa pemberitahuan oleh
Penggugat, Yayasan Al-Hilaal sudah tidak sah sejak 6 Oktober 2008
ne
ng
dimana sudah tidak lagi memiliki hak dan kewajiban di dalam hukum,
apalagi ditambah dengan Penetapan Pengadilan Negeri Ambon
do
gu Nomor 02/Pdt.P/2012/PN.AB tanggal 31 Januari 2013 (T-16). Para
Penggugat dan organ Yayasan lainnya seharusnya dibangunkan dari
indahnya alunan mimpi dimana mereka seharusnya bertanya kepada
In
A
diri sendiri bahwa apakah selama ini Para Penggugat mengetahui dari
mana sumber pendapatan Yayasan untuk mengelola dan membayar
ah
lik
gaji guru honorer sedangkan tabungan zakat yang diperuntukan untuk
membayar gaji guru honorer telah diambil oleh Hadi Basalamah
am
ub
sejumlah Rp269.836.792,06 per 30 April 2011 dan pada saat diambil
print out pada tanggal 28 Maret 2013 tersisa sebesar Rp8.568.861,74
(T-17) dan entah digunakan untuk apa (karena mereka tidak aktif dari
ep
k
awal tahun 2010), dan selama ini dibuat laporan pertanggung jawaban,
ah
namun tidak pernah diambil dari pos zakat tersebut (jadi merupakan
R
laporan fiktif) (T-18, T-19, T-20, T-21), begitupun dengan uang mesjid
si
An-Nur jalan A.M Sangaji dibawah lari oleh Saudara Bedy Mesfer
ne
ng
do
gu
ruko Al-Hilaal jalan A.M Sangaji samping Mesjid An-Nur yang dibangun
tanpa rasa tanggung jawab dan mengalami kerusakan yang berat.
In
A
ub
ep
ada sama sekali yang ada hanya namanya saja dalam akte). Perlu
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketidakpahaman terhadap peraturan perundang-undangan, dimana
a
yayasan yang berbentuk wakaf menjadi milik pribadi Tergugat?
si
Apakah para Penggugat belum memahami Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16
ne
ng
Tahun 2001 tentang yayasan khususnya pasal 26 ayat 3? Dimana
Yayasan yang berbentuk Wakaf tunduk pada Undang-Undang tentang
do
gu perwakafan yakni Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang
wakaf jo PP Nomor 105 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 41 Tahun 2004 tersebut;
In
A
Bahwa perlu dijelaskan setelah Yayasan Wakaf Al-Hilaal Ambon
memperoleh legitimasi dari Pemerintah, Tergugat dihadapan masing-
ah
lik
masing Saudara Hadi basalamah, Sdr. Abubakar Basalamah, Sdr.
Salem Basalamah dan juga pada saat rapat dengan kepala-kepala
am
ub
Sekolah Al-Hilaal menyatakan bahwa Yayasan Wakaf Al-Hilaal Ambon
segera akan diserahkan kepada mereka untuk diurus dan
ditindaklanjuti sesuai dengan tujuan dan cita-cita para pendiri
ep
k
si
Yayasan Al-Hilaal untuk kepentingan pribadi Tergugat, yang dilakukan
ne
ng
do
gu
ub
Hilaal dan menjual aset-aset tersebut, sungguh dengki, iri dan dangkal
cara berfikir para Penggugat. Keadaan ini terjadi karena para
ka
ep
Penggugat tidak memiliki visi dan misi tentang perkumpulan Islam Al-
Hilaal tahun 1946 kedepan, akurat dan akuntabel. Fakta ini
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam pengawasan dan pembinaan Yayasan Wakaf Al-Hilaal Ambon
a
dan bukan para Penggugat (Yayasan Al-Hilaal Pusat);
si
3.12. Bahwa Penggugat di poin 15 mengutarakan sesuatu yang tidak
mereka ketahui misalnya dalam Anggaran Dasar Yayasan pada akte
ne
ng
illegal tersebut. Bagaimana cara mengundang rapat, bukan undangan
diberikan hari ini (T-24) dan hari ini juga rapat (T-25). Apakah ini tidak
do
gu melawan aturan hukum Yayasan sendiri? (lihat AD yayasan illegal
tersebut, pasal 10 ayat 2 dan 3), apalagi mereka tidak aktif, tiba-tiba
mengadakan rapat? Secara Naluriah manusiawi pasti salah dan keliru,
In
A
karena kebohongan pasti meninggalkan kekurangan dan
kelemahannya;
ah
lik
3.13. Bahwa apa yang dikemukakan oleh Penggugat pada poin 16, 17, 18
dan 19 gugatannya adalah sesuatu pengulangan yang tidak perlu
am
ub
ditanggapi karena nampaknya Penggugat belum memahami peraturan
perundang-undangan khususnya Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 tahun 2001
ep
k
tentang Yayasan;
ah
3.14. Bahwa apa yang diuraikan oleh Penggugat pada point 20 sebenarnya
R
hal yang sangat penting sekali, namun sayang sekali Penggugat belum
si
mengetahui dengan jelas produk hukum yang dikeluarkan oleh
ne
ng
do
gu
mengetahui sama sekali bahwa apa yang tertera secara jelas dalam
penetapan tersebut dan hanya berbicara tanpa bukti hukum satupun
ah
ub
bahwa Akta yang masih memiliki pijakan kuat sebagai dasar kerja
Yayasan Al-Hilaal adalah akta Nomor 184 tanggal 22 Oktober 1997,
ka
ep
karena memilki dasar historis yang jelas dan kuat sehingga lebih
memperkuat kedudukan hukum Pemohon sebagai pihak yang
ah
berkepentingan;
R
3.16. Bahwa semua gugatan Penggugat yang tidak dijawab secara tegas
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
fakta-fakta yang tidak benar dan menyesatkan serta bertentangan
a
dengan peraturan perundang-undangan;
si
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Ambon telah
memberikan Putusan Nomor 25/Pdt.G/2013/PN.AB tanggal 13 November 2013
ne
ng
yang amarnya sebagai berikut:
Dalam Eksepsi:
do
gu
- Menolak eksepsi Tergugat;
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
In
A
2. Menyatakan batal dan tidak memiliki kekuatan hukum Penetapan Nomor
02/Pdt.P/2013/PN.AB tertanggal 31 Januari 2013;
ah
lik
3. Menyatakan secara hukum Keputusan Rapat Pembina Yayasan Al-Hilaal
Pusat Nomor 01 tanggal 13 November 2012 tentang Penggantian Pengurus
am
ub
Yayasan Al-Hilaal adalah sah secara hukum;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara hingga saat ini
dihitung sebesar Rp699.000,00 (enam ratus sembilan puluh sembilan ribu
ep
k
rupiah);
ah
si
Pengadilan Tinggi Ambon dengan Putusan Nomor 11/Pdt/2014/PT.AMB tanggal
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
Dalam Eksepsi:
ah
ub
sebagian;
2. Menyatakan Penetapan Pengadilan Negeri Ambon Nomor 02/Pdt.P/2013/
ka
ep
selebihnya;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar semua biaya
a
perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat
si
banding ditetapkan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
ne
ng
Tergugat/Pembanding pada tanggal 9 September 2014 kemudian terhadapnya
oleh Tergugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat
do
gu
Kuasa Khusus tanggal 20 Maret 2013 diajukan permohonan kasasi secara lisan
pada tanggal 17 September 2014 sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan
Permohonan Kasasi Nomor 25/Pdt.G/2013/PN.AB. yang dibuat oleh Panitera
In
A
Pengadilan Negeri Ambon, permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi
yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ah
lik
tersebut pada tanggal 26 September 2014;
Bahwa setelah itu, oleh Para Penggugat/Para Terbanding yang pada
am
ub
tanggal 8 Oktober 2014 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat/
Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Ambon pada tanggal 24 Oktober 2014;
ep
k
si
undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat
ne
ng
diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
Kasasi/Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:
do
gu
ub
ep
Artinya Al Hilaal belum terdaftar sebagai badan hukum dan belum diakui
legalitasnya sebagai badan hukum, maka segala kebijakan yang ditempuh
ah
31 Januari tahun 2012, maka keputusan ini layak dinilai sebagai perbuatan
ng
yang tidak sah. Demikian juga Para Termohon Kasasi belum memiliki legal
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
standing untuk mengajukan gugatan guna mewakili Al Hilaal untuk
a
melumpuhkan Penetapan Pengadilan Ambon Nomor 02/Pdt.P/2013/PN.AB.
si
karena menurut Pasal 71 ayat 2 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2004, Al Hilaal belum memenuhi syarat sebagai lembaga yang berbadan
ne
ng
hukum, maka menurut Pasal 71 ayat 4 Undang-Undang Nomor 28, Para
Termohon Kasasi tidak berhak memakai nama Yayasan di depan Al-Hilaal.
do
gu Artinya Para Termohon Kasasi dapat dikatagorikan sebagai organ Al-Hilaal
yang belum memiliki kewenangan untuk menerbitkan hasil rapat 01 tanggal
31 Januari 2012, dan mengajukan gugatan yang melahirkan perkara yang
In
A
dimohon kasasi saat ini;
Bahwa ini adalah prinsip-prinsip dasar yang layak dipertimbangkan oleh
ah
lik
Pengadilan Tinggi Maluku, akan tetapi prinsip dasar ini tidak
dipertimbangkan. Maka dalam perkara ini Pengadilan Tinggi Maluku
am
ub
sebagai Pengadilan Judex Facti salah menerapkan hukum secara baik dan
benar dan telah melakukan perbuatan melanggar hukum yang nyata atas
perkara ini. Maka dengan berpijak Pasal 30 ayat 2 Undang-Undang Nomor
ep
k
si
11/Pdt/2014/ PT.AMB yang dimohon kasasi saat ini;
ne
ng
do
gu
Pemohon Kasasi telah menjual aset yang dapat merugikan Para Termohon
Kasasi, maka pendapat ini bernada fitnah, karena selama dalam
m
ub
ep
fakta yang terungkap dalam persidangan berupa dokumen tentang asal usul
tanah terletak di Jalan Antony Rebook itu adalah tanah Negara bekas
ah
milik Al-Hilaal. Jika tanah ini diklaim sebagai aset Al-Hilaal, Para Termohon
ng
Kasasi terlebih dulu wajib membuktikan bahwa tanah tersebut milik Al-Hilaal
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bukan hanya pada sangkaan. Dengan demikian penyerahan aset tersebut
a
oleh Gubernur Maluku kepada Pemohon Kasasi bukan aset Al-Hilaal,
si
maka kebijakan Pemohon Kasasi, mengurus sampai penyerahan tanah itu
oleh Gubernur Maluku kepada Pemohon Kasasi bukan mengurus barang
ne
ng
milik Al-Hilaal tetapi mengurus tanah bekas verponding dan hasil yang
diperoleh dari tanah tersebut, Pemohon Kasasi mempergunakan untuk
do
gu kepentingan Al Hilaal yakni, perbaikan gedung Al Hilaal dan membeli mobil
ambulans guna melayani kebutuhan perwakilan Al Hilaal di daerah
Kabupaten yang sangat membutuhkan bantuan serta pula sebagiannya
In
A
dipergunakan untuk membayar honor gaji bagi guru honorer serta
membantu kesejahteraan guru;
ah
lik
Bahwa Pemohon Kasasi tidak pernah menjual aset untuk kepentingan
pribadi, akan tetapi demi untuk memajuakan guna mencapai tujuan para
am
ub
pendiri Al-Hilaal ditahun 1946. Berdasar pada bukti T.22 Pemohon Banding
telah mewakafkan tanah milik pribadi seluas 1,5 hektar kepada Al Hilaal
guna pengembangan Al-Hilaal;
ep
k
si
Sisitim Informasi. 2. Fakultas Kesehatan dengan dua jurusan yakni Ilmu
ne
ng
do
gu
ub
Agung berpendapat:
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, Judex
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditangani secara contentiosa melalui gugatan, sehingga penetapan tersebut
a
harus dinyatakan tidak memiliki kekuatan hukum;
si
Dan keputusan Rapat Pembina Yayasan Al Hilaal Pusat Nomor 01 tanggal 13
November 2012 tentang Penggantian Pengurus Yayasan telah sesuai
ne
ng
dengan prosedur dan dinyatakan sah;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, putusan Judex
do
gu
Facti Pengadilan Tinggi Ambon yang memperbaiki putusan Pengadilan Negeri
Ambon dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-
undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: UMAR
In
A
ATAMIMI, S.H., MHI., tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
ah
lik
Kasasi/Tergugat ditolak, maka Pemohon Kasasi/Tergugat harus dihukum untuk
membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
am
ub
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
ep
k
si
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: UMAR ATAMIMI,
ne
ng
do
gu
M.Hum., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., dan Prof. Dr. Takdir
ah
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan Frieske
m
ub
Purnama Pohan, S.H., Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh para
pihak.
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Biaya-biaya: Panitera Pengganti,
si
1. M e t e r a i……….. Rp 6.000,00 ttd/Frieske Purnama Pohan, S.H.
2. R e d a k s i………..Rp 5.000,00
ne
ng
3. Administrasi kasasi Rp489.000,00
Jumlah…. Rp500.000,00
do
gu ===========
Untuk Salinan:
In
A
Mahkamah Agung RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata,
ah
lik
am
ub
Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, S.H., M.H.
Nip. 19610313 198803 1 003
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30