Anda di halaman 1dari 24

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 598 PK/Pdt/2016

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai
berikut dalam perkara:

do
gu Dr. HARDI SOETANTO, dahulu bertempat tinggal di Jalan
Pahlawan Trip/Taman Ijen B-8, RT 001/RW 010, Kelurahan

In
A
Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, sekarang
bertempat tinggal di Jalan Mojokidul I Nomor 6 Surabaya,
ah

lik
dalam hal ini memberi kuasa kepada Lardi, S.H., dan kawan-
kawan, Para Advokat berkantor di Graha Pelni 8th B Floor
Jalan Pahlawan 112, Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa
am

ub
Khusus tanggal 8 Juni 2016;
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/
ep
Penggugat/Terbanding;
k

L a w a n:
ah

1. DR. FM VALENTINA, S.H., atau disebut FRANSISCA


R

si
FALENTINA LINAWATI, atau disebut juga LINNA,
bertempat tinggal di Jalan Pahlawan Trip/Taman Ijen B-8,

ne
ng

RT 001/RW 010, Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan


Klojen, Kota Malang, dalam hal ini memberi kuasa

do
gu

kepada H. Sutrisno, S.H., M.Hum., dan kawan, Para


Advokat, berkantor di Plaza Segi 8 Kav. C-828/Jalan
Pattimura Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
In
A

tanggal 10 Juni 2016;


2. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN
ah

lik

SIPIL KABUPATEN TUBAN, berkedudukan di Jalan


Teuku Umar Nomor 7, Tuban;
m

ub

Para Termohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon


Kasasi/Tergugat I/Pembanding dan Turut Termohon
ka

Kasasi/Tergugat II/Turut Terbanding;


ep

Dan
ah

NOTARIS EKO HANDOKO WIJAYA, berkedudukan di Jalan


R

Kawi Nomor 23, Malang;


es

Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu Turut Termohon


M

ng

Kasasi/Turut Tergugat/Turut Terbanding;


on

Halaman 1 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung tersebut;

si
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa Pemohon

ne
ng
Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/ Penggugat/Terbanding telah
mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap Putusan Mahkamah
Agung Nomor 503 K/Pdt/2015 tanggal 22 Juni 2015 yang telah berkekuatan

do
gu hukum tetap, dalam perkaranya melawan Para Termohon Peninjauan Kembali
dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding dan Turut Termohon

In
A
Kasasi/Tergugat II/Turut Terbanding serta Turut Termohon Peninjauan Kembali
dahulu Turut Termohon Kasasi/Turut Tergugat/Turut Terbanding dengan posita
ah

lik
gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat I telah melangsungkan
perkawinan di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Dati II Tuban pada tanggal
am

ub
20 Juli 1994 sebagaimana yang diuraikan dalam Kutipan Akta Perkawinan
Nomor 15/130/A/1994 tanggal 20 Juli 1994;
ep
2. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat I sebagaimana yang
k

diuraikan pada angka 1 tersebut di atas dan telah putus karena perceraian
ah

sebagaimana yang tertuang dalam putusan Pengadilan Negeri Malang


R

si
Nomor 203/Pdt.G/2011/PN Malang tanggal 16 April 2012 juncto Putusan
Pengadilan Tinggi Nomor 440/PDT/2012/PT Sby, tanggal 19 November

ne
ng

2012 dan putusan mana telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van
gewijsde) serta telah didaftar dan dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil

do
gu

Kabupaten Tuban sebagaimana yang tertuang dalam Kutipan Akta


Perceraian Nomor 3523-CR-27032013-0001 tanggal 27 Maret 2013;
3. Bahwa sebelum Penggugat dan Tergugat I melangsungkan perkawinan
In
A

pada tanggal 20 Juli 1994 sebagaimana dalam Kutipan Akta Perkawinan


Nomor 15/130/A/1994 tanggal 20 Juli 1994 kedua belah pihak Penggugat
ah

lik

dan Tergugat telah membuat perjanjian kawin sebagaimana yang tertuang


dalam Akta Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 yang dibuat dan
m

ub

ditandatangani di hadapan Turut Tergugat/Eko Handoko Wijaya S.H.,


Notaris di Malang yang mana akta tersebut sebagian isinya kami kutip
ka

sebagai berikut:
ep

Pasal 1: ”di antara suami dan istri tidak akan ada persatuan harta kekayaan
ah

juga tidak akan ada persatuan utang dan rugi dan juga tidak akan ada
R

persatuan hasil-hasil dan pendapatan-pendapatan dari masing-masing”;


es

4. Bahwa ternyata perjanjian nikah yang dibuat dan ditandatangani antara para
M

ng

pihak Penggugat dan Tergugat I sebagaimana tertuang dalam Akta


on

Halaman 2 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 dibuat dan ditandatangani

si
di hadapan Eko Handoko Wijaya S.H., Notaris di Malang tersebut tidak
pernah teregister di Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

ne
ng
Kabupaten Tuban maupun tidak pernah didaftarkan ke Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Tuban;
5. Bahwa berdasarkan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang

do
gu Perkawinan pada Bab V Pasal 29 ayat (1) tentang Perkawinan yang isinya
sebagai berikut: ”pada waktu/sebelum perkawinan dilangsungkan, kedua

In
A
pihak atas perjanjian bersama dapat mengadakan perjanjian tertulis yang
disahkan oleh pegawai pencatat perkawinan, setelah mana isinya berlaku
ah

juga terhadap pihak ketiga sepanjang pihak ketiga tersangkut”;

lik
Bahwa berdasarkan Pasal 29 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun
1974 tentang Perkawinan, perjanjian kawin dapat berlaku kepada pihak
am

ub
ketiga setelah perjanjian kawin yang tertulis disahkan oleh pegawai pencatat
perkawinan (Kantor Catatan Sipil);
ep
6. Bahwa diuraikan pula dalam ketentuan Pasal 152 juncto Pasal 147
k

KUHPerdata yang kami kutip sebagai berikut:


ah

Pasal 152 KUHPerdata: Ketentuan yang tercantum dalam perjanjian kawin,


R

si
yang menyimpang dari persatuan menurut undang-undang, seluruhnya atau
sebagian, tidak akan berlaku bagi pihak ketiga sebelum hari ketentuan-

ne
ng

ketentuan itu dibuktikan dalam suatu register umum yang harus


diselenggarakan untuk itu di kepaniteraan pada Pengadilan Negeri, yang di

do
gu

daerah hukumnya perkawinan itu dilangsungkan, atau kepaniteraan di mana


akta perkawinan itu didaftarkan, jika perkawinan berlangsung di luar negeri;
Pasal 147 KUHPerdata: Perjanjian kawin harus dibuat dengan akta notaris
In
A

sebelum pernikahan berlangsung, dan akan menjadi batal bila tidak dibuat
secara demikian. Perjanjian itu akan mulai berlaku pada saat pernikahan
ah

lik

dilangsungkan, tidak boleh ditentukan saat lain untuk itu;


Bahwa berdasarkan atas apa yang tercantum dalam Pasal 152
m

ub

KUHPerdata, perjanjian kawin harus didaftarkan terlebih dahulu pada


Pengadilan Negeri di daerah hukum perkawinan dilangsungkan untuk dapat
ka

memiliki keberlakuan terhadap pihak ketiga;


ep

Bahwa selain apa yang diatur dalam Pasal 152 ditentukan juga dalam
ah

Pasal 29 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang


R

Perkawinan, perjanjian perkawinan baru dapat berlaku terhadap pihak


es

ketiga setelah dicatatkan pada Catatan Sipil. Bilamana perjanjian kawin


M

ng

tidak pernah didaftarkan pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri dan


on

Halaman 3 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dicatatkan di Catatan Sipil pada saat perkawinan dilangsungkan, maka

si
perjanjian kawin tersebut tidak pernah disahkan, oleh karenanya pihak
ketiga tidak dapat menerima peralihan hak dari salah satu pihak (suami atau

ne
ng
istri saja) sebab perjanjian kawin hanya berlaku untuk suami dan istri secara
internal terkait kepengurusan harta masing-masing selama perkawinan
berlangsung;

do
gu 7. Bahwa dengan berdasarkan ketentuan-ketentuan peraturan perundang-
undangan yang terurai di atas Akta Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal

In
A
8 Juli 1994 dibuat dan ditandatangani di hadapan Eko Handoko Wijaya
S.H., Notaris di Malang antara Penggugat dengan Tergugat I yang tidak
ah

lik
pernah teregister di Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Tuban maupun tidak pernah didaftarkan ke Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Tuban telah bertentangan dan melanggar Undang
am

ub
Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan pada Bab V Pasal 29
ayat (1) dan Pasal 152 juncto Pasal 147 KUHPerdata;
ep
8. Bahwa oleh karena perjanjian nikah sebagaimana yang tertuang dalam Akta
k

Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 dibuat dan ditandatangani
ah

di hadapan Turut Tergugat/Eko Handoko Wijaya S.H., Notaris di Malang


R

si
bertentangan dan melanggar Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan pada Bab V Pasal 29 ayat (1) dan Pasal 152 juncto

ne
ng

Pasal 147 KUHPerdata karena tidak teregister di Kantor Dinas


Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tuban maupun tidak

do
gu

pernah didaftarkan ke Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tuban maka


perjanjian nikah tersebut mengalami cacat hukum baik dari segi formil
maupun materiil. Dari segi formil yakni karena Akta Perjanjian Nikah
In
A

Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 dibuat dan ditandatangani di hadapan


Turut Tergugat/Eko Handoko Wijaya S.H., Notaris di Malang tidak
ah

lik

didaftarkan pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil


Kabupaten Tuban sedangkan materiilnya yakni ternyata dalam perkawinan
m

ub

antara Penggugat dan Tergugat I tersebut telah menghasilkan harta


kekayaan di antaranya:
ka

1. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-6 Perumahan Pahlawan
ep

Trip, Klojen-Malang;
ah

2. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-7 Perumahan Pahlawan
R

Trip, Klojen-Malang;
es

3. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-8 Perumahan Pahlawan
M

ng

Trip, Klojen-Malang;
on

Halaman 4 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-27 Perumahan

si
Pahlawan Trip, Klojen-Malang;
5. Harta-harta lainnya baik bergerak maupun tidak bergerak;

ne
ng
Bahwa dari seluruh harta yang diperoleh selama perkawinan antara
Penggugat dan Tergugat I ternyata Penggugat tidak bisa menikmati dari
harta-harta yang diperoleh selama perkawinan tersebut karena seluruh

do
gu harta bersama yang diperoleh selama pernikahan telah dikuasai oleh
Tergugat I;

In
A
9. Bahwa selain Akta Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 dibuat
dan ditandatangani di hadapan Turut Tergugat/Eko Handoko Wijaya S.H.,
ah

lik
Notaris di Malang yang dibuat antara Penggugat dengan Tergugat I
tersebut mengandung cacat hukum baik formal maupun materiil juga
melanggar asas-asas kebebasan berkontrak terutama asas itikad baik
am

ub
karena Tergugat I pada saat menandatangani perjanjian nikah maupun
dalam pelaksanaan perjanjian nikah tersebut melakukan ketidakjujuran
ep
yakni seluruh harta yang diperoleh selama dalam perkawinan dikuasai dan
k

diatasnamakan Tergugat I maupun kedua anak kandung Tergugat I


ah

sehingga Penggugat tidak bisa menikmati harta yang diperoleh selama


R

si
dalam perkawinan tersebut;
10. Bahwa oleh karena seluruh harta bersama (harta yang diperoleh selama

ne
ng

perkawinan Penggugat dan Tergugat I) telah dikuasai oleh Tergugat I, maka


Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Tuban cq. Majelis yang

do
gu

memeriksa dan mengadili perkara a quo agar memerintahkan kepada


Tergugat I untuk membagi sama rata dan sama besarnya atas harta
bersama (harta yang diperoleh selama perkawinan Penggugat dan
In
A

Tergugat I);
11. Bahwa oleh karena Akta Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994
ah

lik

yang dibuat dan ditandatangani di hadapan Turut Tergugat/Eko Handoko


Wijaya, S.H., Notaris di Malang bertentangan dan melanggar Undang
m

ub

Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan pada Bab V Pasal 29


ayat (1), Pasal 152 juncto Pasal 147 KUHPerdata karena tidak teregister di
ka

Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tuban


ep

maupun tidak pernah didaftarkan ke Kantor Kepaniteraan Pengadilan


ah

Negeri Tuban serta asas kebebasan berkontrak khususnya asas itikad baik
R

serta mengalami cacat hukum baik formal maupun materiil maka akta
es

perjanjian nikah tersebut harus dinyatakan batal dengan segala akibat


M

ng

on

Halaman 5 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukumnya oleh Pengadilan Negeri Tuban qq Majelis yang memeriksa dan

si
mengadili perkara ini;
12. Bahwa Penggugat merasa khawatir Tergugat I akan mengalihkan seluruh

ne
ng
dan/atau sebagian dari harta bersama milik Penggugat dan Tergugat I serta
mengingat akan ketentuan Pasal 227 HIR oleh karenanya Penggugat
mohon pelaksanaan sita harta bersama yang diperoleh selama perkawinan

do
gu (marital beslag) atas:
a. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-6 Perumahan Pahlawan

In
A
Trip, Klojen-Malang;
b. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-7 Perumahan Pahlawan
ah

lik
Trip, Klojen-Malang;
c. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-8 Perumahan Pahlawan
Trip, Klojen-Malang;
am

ub
d. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-27 Perumahan
Pahlawan Trip, Klojen-Malang;
ep
Dan harta-harta yang lainnya akan Penggugat ajukan permohonan
k

tersendiri dalam permohonan sita jaminan;


ah

13. Bahwa oleh karena gugatan dari Penggugat ini didasarkan pada alat-alat
R

si
bukti yang cukup dan otentik serta mengingat akan ketentuan Pasal 180
ayat 1 HIR, maka Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Tuban yang

ne
ng

memeriksa dan mengadili perkara ini agar putusan dalam perkara ini agar
dapat dijalankan terlebih dahulu/serta merta/uitvoerbaar bij voorraad

do
gu

walaupun ada verzet, banding, dan kasasi;


Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Tuban agar memberikan putusan sebagai berikut:
In
A

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan batal Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 dibuat
ah

lik

dan ditandatangani di hadapan Turut Tergugat/Eko Handoko Wijaya, S.H.,


Notaris di Malang dengan segala akibat hukumnya;
m

ub

3. Menyatakan seluruh harta yang diperoleh selama perkawinan antara


Penggugat dengan Tergugat I menjadikan harta bersama Penggugat dan
ka

Tergugat I;
ep

4. Menghukum Tergugat I untuk membagi harta bersama yang diperoleh


ah

selama perkawinan Penggugat dan Tergugat I yang besarnya sama rata


R

antara Penggugat dan Tergugat I;


es
M

ng

on

Halaman 6 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menyatakan sita atas harta bersama yang diperoleh selama perkawinan

si
Penggugat dan Tergugat I (marital beslag) yang telah diletakkan oleh
Pengadilan Negeri Tuban sah dan berharga;

ne
ng
6. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu/
serta merta/uitvoerbaar bij voorraad walaupun ada verzet, banding, dan
kasasi;

do
gu 7. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat untuk tunduk pada
putusan ini;

In
A
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat untuk membayar
biaya yang timbul dalam perkara ini;
ah

lik
Atau:
Apabila Pengadilan berpendapat lain, Penggugat mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono);
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I dan II
mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
Eksepsi Tergugat I:
k

1. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo


ah

sudah pernah diajukan oleh Penggugat melalui Pengadilan Negeri Malang


R

si
yang terdaftar dalam perkara Nomor 108/Pdt.G/2012/PN Mlg., yang telah
diputus pada tanggal 1 Mei 2013 dan saat ini perkara Nomor 108/Pdt.G/

ne
ng

2012/PN Mlg., telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena Penggugat


tidak mengajukan upaya hukum banding;

do
gu

2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara Nomor


108/Pdt.G/2012/PN Mlg., mengenai Pembatalan Perjanjian Nikah sesuai
Akta Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 yang dibuat di hadapan Eko Handoko
In
A

Widjaja, S.H., Notaris di Malang dengan Penggugat dr. Hardi Soetanto dan
DR. FM. Valentina, S.H., M.Hum., sebagai Tergugat serta Eko Handoko
ah

lik

Widjaja, S.H., sebagai Turut Tergugat;


3. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 647 K/Sip/
m

ub

1973 tanggal 13 April 1976 dan Nomor 497 K/Sip/1973 tanggal 6 Januari
1976, maka gugatan dalam perkara a quo merupakan nebis in idem karena
ka

Penggugat sudah mengajukan gugatan dengan objek dan dengan para pihak
ep

yang sama bahkan putusan perkara telah mempunyai kekuatan hukum yang
ah

tetap;
R

Oleh karenanya itu sudah seharusnya gugatan dari Penggugat dinyatakan


es

tidak dapat diterima;


M

ng

on

Halaman 7 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa gugatan dari Penggugat dalam perkara a quo seharusnya diajukan

si
melalui Pengadilan Negeri Malang, karena Tergugat I dan Turut Tergugat
bertempat tinggal di Kota Malang. Kalaupun dalam gugatan perkara a quo

ne
ng
melibatkan Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Tuban sebagai Tergugat II, justru gugatan dari Penggugat menjadi tidak jelas
dan kabur dengan menarik Tergugat II sebagai pihak dalam gugatan perkara

do
gu a quo, karena Penggugat dalam dalil-dalil gugatan tidak menjelaskan secara
pasti mengenai perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat II. Hal ini

In
A
membuktikan gugatan yang diajukan oleh Penggugat hanya mengada-ada
dengan melibatkan Tergugat II padahal Penggugat dan Tergugat I telah
ah

lik
mencatatkan Perjanjian Nikah sesuai dengan Akta Nomor 200 tanggal 8 Juli
1994 di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Tuban tanggal 20 Juli 1994;
Eksepsi Tergugat II:
am

ub
1. Tergugat II menolak semua dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat
dalam gugatannya kecuali yang diakui sendiri oleh Tergugat II;
ep
2. Tergugat II tidak sepatutnya dijadikan pihak dalam perkara ini mengingat
k

kedudukan Tergugat II tidak terkait langsung dengan kepentingan Penggugat


ah

maupun Tergugat I;
R

si
3. Tergugat II hanya sebagai pelaksana putusan yang nantinya akan tunduk
terhadap putusan dalam perkara ini, oleh karenanya Tergugat II mohon

ne
ng

kepada Pengadilan Negeri Tuban agar Tergugat II dikeluarkan sebagai pihak


dalam perkara gugatan ini dan dibebaskan dari tuntutan hukum maupun

do
gu

gugatan dalam bentuk apapun juga yang diajukan oleh Penggugat baik
sekarang ataupun di kemudian hari;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Tuban telah
In
A

memberikan Putusan Nomor 25/Pdt.G/2013/PN Tbn., tanggal 25 November


2013, dengan amar sebagai berikut
ah

lik

Dalam Eksepsi:
1. Menolak eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya;
m

ub

Dalam Pokok Perkara:


1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
ka

2. Menyatakan batal Perjanjian Nikah Nomor 200 tertanggal 8 Juli 1994 dibuat
ep

dan ditandatangani di hadapan Turut Tergugat/Eko Handoko Widjaja, S.H.,


ah

Notaris di Malang, dengan segala akibat hukumnya;


R

3. Menyatakan seluruh harta yang diperoleh selama perkawinan antara


es

Penggugat dengan Tergugat I menjadikan harta bersama Penggugat dan


M

ng

Tergugat I;
on

Halaman 8 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menghukum Tergugat I untuk membagi harta bersama yang diperoleh

si
selama perkawinan Penggugat dan Tergugat I yang besarnya sama rata
antara Penggugat dan Tergugat I;

ne
ng
5. Menyatakan sita atas harta bersama yang diperoleh selama perkawinan
Penggugat dan Tergugat I (marital beslag) yang telah diletakkan oleh
Pengadilan Negeri Tuban sah dan berharga;

do
gu 6. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat untuk tunduk pada
putusan ini;

In
A
7. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat untuk membayar
biaya perkara yang sampai saat ini ditetapkan sebesar Rp1.172.000,00 (satu
ah

lik
juta seratus tujuh puluh dua ribu rupiah);
8. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor
am

ub
124/PDT/2014/PT SBY., tanggal 17 April 2014 adalah sebagai berikut:
- Menerima permohonan banding dari Pembanding/Tergugat I;
ep
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tuban tanggal 25 November 2013,
k

Nomor 25/Pdt.G/2013/PN Tbn., yang dimohonkan banding;


ah

- Menghukum Pembanding/Tergugat I untuk membayar biaya perkara dalam


R

si
kedua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar
Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

ne
ng

Menimbang, bahwa amar Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 503


K/Pdt/2015 tanggal 22 Juni 2015 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut

do
gu

adalah sebagai berikut:


- Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi DR. F.M.
VALENTINA, S.H., atau disebut FRANSISCA FALENTINA LINAWATI, atau
In
A

disebut juga LINNA, tersebut;


- Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor 124/Pdt/2014/PT
ah

lik

Sby., tanggal 17 April 2014, yang membatalkan Putusan Pengadilan Negeri


Tuban Nomor 25/Pdt.G/2013/PN Tbn., tanggal 25 November 2013;
m

ub

MENGADILI SENDIRI:
- Menolak gugatan Penggugat;
ka

- Memerintahkan mengangkat sita atas harta bersama yang diperoleh


ep

selama perkawinan Penggugat dan Tergugat I (marital beslag) yang telah


ah

diletakkan oleh Pengadilan Negeri Tuban;


R

- Menghukum Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding untuk membayar biaya


es

perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini
M

ng

ditetapkan sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);


on

Halaman 9 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sesudah Putusan Mahkamah Agung Nomor 503

si
K/Pdt/2015 tanggal 22 Juni 2015 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
tersebut, diberitahukan kepada Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding

ne
ng
kemudian terhadapnya oleh Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding diajukan
permohonan peninjauan kembali pada tanggal 10 Juni 2016 sebagaimana
ternyata dari Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor

do
gu 25/Pdt.G/2013/PN.Tbn., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tuban,
permohonan tersebut disertai dengan memori peninjauan kembali yang memuat

In
A
alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada
tanggal 10 Juni 2016 itu juga;
ah

lik
Bahwa memori peninjauan kembali dari Termohon Kasasi/Penggugat/
Terbanding tersebut telah diberitahukan kepada:
- Tergugat I pada tanggal 13 Juni 2016;
am

ub
- Tergugat II pada tanggal 15 Juni 2016;
- Turut Tergugat pada tanggal 24 Juni 2016;
ep
Bahwa kemudian Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding mengajukan
k

tanggapan memori peninjauan kembali yang diterima di Kepaniteraan


ah

Pengadilan Negeri Tuban pada tanggal 30 Juni 2016;


R

si
Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo beserta
alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,

ne
ng

diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
undang-undang, maka oleh karena itu permohonan peninjauan kembali tersebut

do
gu

secara formal dapat diterima;


Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
Peninjauan Kembali/Penggugat dalam memori peninjauan kembali tersebut
In
A

pada pokoknya sebagai berikut:


A. Terdapat Putusan Mahkamah Agung Dalam Perkara Pidana Yang
ah

lik

Bertentangan Dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 503 K/Pdt/2015


tanggal 22 Juni 2015 Yakni Putusan Mahkamah Agung Nomor 1126
m

ub

K/Pid/2014 tanggal 11 Februari 2015;


Uraian sekilas mengenai perkara pidana Nomor 1126 K/PID/2014: Dr. Hardi
ka

S (dalam perkara a quo sebagai Pemohon Peninjauan Kembali didakwa


ep

dengan Pasal 362 juncto 367 ayat (2) terkait adanya pencurian dalam
ah

keluarga yakni disangka telah mengambil Sertifikat-Sertifikat milik Termohon


R

peninjauan kembali/Valentina Linawati yang bukan merupakan hak dari


es

Pemohon peninjauan kembali/Dr. Hardi karena terjadi pisah harta dan


M

ng

on

Halaman 10 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap dakwaan tersebut Mahkamah Agung telah memberikan putusan

si
bahwa Dr. Hardi tidak bersalah dan dibebaskan dari segala dakwaan;
1. Bahwa, terkait dengan pokok perkara a quo terdapat putusan yang

ne
ng
bertentangan antara yang satu dengan yang lain yakni:
- Terdapat dua atau lebih putusan yang saling bertentangan dalam
tingkatan yang sama dan telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van

do
gu gewijsde) yang dalam hal ini adalah Putusan Mahkamah Agung Nomor
503 K/Pdt/2015 tanggal 22 Juni 2015 dengan Putusan Mahkamah

In
A
Agung Nomor 1126 K/Pid/2014 tanggal 11 Februari 2015;
- Pihak dalam putusan yang saling bertentangan itu sebagian adalah
ah

lik
sama yakni ada Pemohon Peninjauan Kembali dan Termohon
Peninjauan Kembali I dan terhadap substansi atau materi pokok yang
terkandung dalam putusan tersebut serta dasarnya adalah sama yakni
am

ub
mengenai harta yang diperoleh antara Pemohon Peninjauan
Kembali/dahulu Termohon Kasasi I/dahulu Penggugat/Terbanding I
ep
dengan Termohon Peninjauan Kembali I/dahulu Pemohon
k

Kasasi/Tergugat I/Pembanding adalah merupakan harta bersama;


ah

2. Bahwa, dalam Putusan Perkara Pidana yakni Putusan Mahkamah Agung


R

si
Nomor 1126 K/PID/2014 tanggal 11 Februari 2015, Hakim Agung yang
memeriksa dan mengadili perkara tersebut telah mempertimbangkan

ne
ng

sebagai berikut:
- Pasal 29 ayat 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 menghendaki

do
gu

adanya perjanjian kawin harus dicatat oleh Pegawai Pencatat


Perkawinan dan pasal tersebut secara imperative agar perjanjian
In
perkawinan tersebut sah;
A

- Dari fakta di persidangan terungkap bahwa dalam perkawinan antara


Dr. Hardi dan Valentina Linawati (Pemohon Peninjauan Kembali/dahulu
ah

lik

Termohon Kasasi I/dahulu Penggugat/Terbanding I dengan Termohon


Peninjauan Kembali I/dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding)
m

ub

secara hukum tidak pernah ada perjanjian pemisahan harta


perkawinan;
ka

ep

- Bahwa oleh karena perjanjian kawin tersebut ternyata tidak dicatatkan


maka perjanjian tersebut tidak sah (vide halaman 29);
ah

Dengan pertimbangan tersebut Hakim Agung telah memutus dengan amar


R

putusannya adalah sebagai berikut:


es
M

ng

on

Halaman 11 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menyatakan Terdakwa bernama Dr. Hardi Soetanto tidak terbukti

si
secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;

ne
ng
- Membebaskan Terdakwa Dr. Hardi Soetanto tersebut dari segala
dakwaan (vrijspraak);
- Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat

do
gu serta martabatnya;
- Menyatakan barang bukti berupa:

In
A
1. Sertifikat Hak Milik Nomor 629 NIB Nomor 12.06.04.01.01635, Surat
Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00824/Klojen/2011, luas = 68 m²,
ah

atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman

lik
Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;
2. Sertifikat Hak Milik Nomor 631 NIB Nomor 12.06.04.01.01637, Surat
am

ub
Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00826/Klojen/2011, luas = 68 m²,
atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman
ep
Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;
k

3. Sertifikat Hak Milik Nomor 633 NIB Nomor 12.06.04.01.01639, Surat


ah

Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00828/Klojen/2011, luas = 102 m²,


R

si
atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman
Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;

ne
ng

4. Sertifikat Hak Milik Nomo 623 NIB Nomor 12.06.04.01.01629, Surat


Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00818/Klojen/2011, luas = 72 m²,

do
gu

atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman


Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;
5. Sertifikat Hak Milik Nomor 624 NIB Nomor 12.06.04.01.01630, Surat
In
A

Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00819/Klojen/2011, luas = 68 m²,


atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman
ah

lik

Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;


6. Sertifikat Hak Milik Nomor 625 NIB Nomor 12.06.04.01.01631, Surat
m

ub

Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00820/Klojen/2011, luas = 68 m²,


atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman
ka

Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;


ep

7. Sertifikat Hak Milik Nomor 626 NIB Nomor 12.06.04.01.01632, Surat


ah

Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00821/Klojen/2011, luas = 68 m²,


R

atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman


es

Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;


M

ng

on

Halaman 12 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Sertifikat Hak Milik Nomor 627 NIB Nomor 12.06.04.01.01633, Surat

si
Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00822/Klojen/2011, luas = 68 m²,
atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman

ne
ng
Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;
9. Sertifikat Hak Milik Nomor 628 NIB Nomor 12.06.04.01.01634, Surat
Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00823/Klojen/2011, luas = 68 m²,

do
gu atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman
Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;

In
A
10. Sertifikat Hak Milik Nomor 1828 NIB Nomor 12.06.04.10.014102,
Surat Ukur tanggal 16/08/2006 Nomor 00791/Gadingkasri/2006,
ah

lik
luas = 59 m², atas nama: Harman Lukita;
11. Sertifikat Hak Milik Nomor 1829 NIB Nomor 12.06.04.10.014103,
Surat Ukur tanggal 16/08/2006 Nomor 00792/Gadingkasri/2006,
am

ub
luas = 39 m², atas nama: Harman Lukita;
12. Sertifikat Hak Milik Nomor 1694 NIB Nomor 12.06.04.10.03868,
ep
Surat Ukur tanggal 31/08/2004 Nomor 665/Gadingkasri/2004, luas =
k

187 m², atas nama: 1. Patlikah, 2. Endang Sriwulan, 3. Siti Juariah;


ah

13. Sertifikat Hak Milik Nomor 1863 NIB Nomor 12.06.04.09.02309,


R

si
Surat Ukur tanggal 07/11/2008 Nomor 00762/Bareng/2008, luas =
60 m², atas nama: Niken Palupi Kusumowardani;

ne
ng

14. Sertifikat Hak Milik Nomor 1864 NIB Nomor 12.06.04.09.02310,


Surat Ukur tanggal 07/11/2008 Nomor 00763/Bareng/2008, luas =

do
gu

75 m², atas nama: Niken Palupi Kusumowardani;


Dikembalikan kepada saksi Dr FM. Valentina Linawati, S.H., M.Hum.;
15. 1 (satu) lembar copy Kutipan Akta Perkawinan Nomor
In
A

15/130/A/1994, tanggal 20 Juli 1994;


16. 1 (satu) bundel copy Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli
ah

lik

1994;
17. 1 (satu) bundel copy Tanda Terima Penyerahan Sertifikat dengan
m

ub

Penerima Dr. Hardi Soetanto;


18. 3 (tiga) bundel copy Perjanjian Jual Beli dan Kuasa;
ka

19. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Nomor 477/464/414.060/2012


ep

tanggal 1 Mei 2012;


ah

Tetap terlampir dalam berkas perkara;


R

- Membebankan biaya perkara dalam perkara ini kepada Negara;


es

3. Bahwa, dalam Putusan Perkara Pidana Nomor 1126 K/PID/2014 tanggal


M

ng

11 Februari 2015, sebagaimana dalam pertimbangan hukumnya yang


on

Halaman 13 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian menjadikan Terdakwa Dr. Hardi/dalam hal ini Pemohon

si
Peninjauan Kembali bebas dari segala dakwaan telah dipertimbangkan
berdasarkan hukum pembuktian yang sesuai dengan Peraturan

ne
ng
Perundang-undangan bahwa Akta Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8
Juli 1994 yang dibuat dan ditandatangani di hadapan Turut Termohon
Peninjauan Kembali/dahulu Turut Tergugat/Eko Handoko Wijaya, S.H.,

do
gu Notaris di Malang yang dibuat antara Pemohon Peninjauan
Kembali/dahulu Termohon Kasasi I/dahulu Penggugat/Terbanding I

In
A
dengan Termohon Peninjauan Kembali I/dahulu Pemohon
Kasasi/Tergugat I/ Pembanding terbukti tidak didaftarkan dan tidak pernah
ah

lik
teregister di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Tuban dan dalam perkawinan antara Dr. Hardi dan Valentina Linawati
(Pemohon Peninjauan Kembali/dahulu Termohon Kasasi I/dahulu
am

ub
Penggugat/Terbanding I dengan Termohon Peninjauan Kembali I/dahulu
Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding) secara hukum tidak pernah ada
ep
perjanjian pemisahan harta perkawinan sebagaimana sesuai dengan
k

keterangan saksi Joni Martono (Kantor Dinas Kependudukan dan


ah

Pencatatan Sipil Kabupaten Tuban) dengan di bawah sumpah di


R

si
persidangan perkara pidana a quo menerangkan dengan membawa buku
register pencatatan bahwa di dalam berkas pencatatan pernikahan/

ne
ng

perkawinan antara Terdakwa dengan saksi Valentina hanya dicatatkan


perihal Perkawinannya yakni sebagaimana Akta Perkawinan Nomor

do
gu

15/130/A/1994, sedangkan perihal Perjanjian Perkawinan yang dinyatakan


dalam sebagaimana Akta Perjanjian Perkawinan Nomor 200, tanggal 8
Juli 1994 yang dibuat dan ditandatangani di depan Eko Handoko Widjaja,
In
A

S.H., Notaris di Malang terlampir dalam berkas, akan tetapi tidak


dicatatkan dan didaftarkan sehingga perihal Perjanjian Perkawinan antara
ah

lik

Terdakwa dan Valentina tersebut tidak tercatat dalam Register Perjanjian


Perkawinan yang terdapat di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Tuban;
m

ub

4. Bahwa, Pemohon Peninjauan Kembali uraikan perbedaan antara Putusan


Mahkamah Agung Nomor 503 K/PDT/2015 tanggal 22 Juni 2015 dengan
ka

Putusan Mahkamah Agung Nomor 1126 K/PID/2014 tanggal 11 Februari


ep

2015 dalam tabel di bawah ini:


ah

Nomor 503 K/PDT/2015 Nomor 1126 K/PID/2014


R

Dalam pertimbangan hukumnya: Dalam pertimbangan hukumnya:


es

Hakim Agung Ketua dan Hakim Hakim Agung telah


M

ng

on

Halaman 14 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agung Anggota I yang memeriksa mempertimbangkan:

si
dan memutus perkara a quo telah - berdasarkan Pasal 29 ayat 1
mempertimbangkan: Undang Undang Nomor 1 Tahun

ne
ng
“sesuai hukum pendaftaran 1974 menghendaki adanya
perjanjian kawin bukan syarat formil perjanjian kawin harus dicatat oleh
sahnya suatu perjanjian, karena Pegawai pencatat perkawinan dan

do
gu perjanjian a quo telah dibuat di pasal tersebut secara imperative
hadapan notaris sehingga syarat agar perjanjian perkawinan

In
A
formil telah terpenuhi”; tersebut sah;
Bahwa, terkait pertimbangan hukum - Dari fakta di persidangan terungkap
ah

lik
tersebut seolah-olah Hakim Agung bahwa dalam perkawinan antara
tersebut Menyamakan antara Dr. Hardi dan Valentina Linawati
”Perjanjian” secara umum dengan (Pemohon Peninjauan Kembali
am

ub
’Perjanjian Kawin” (vide /dahulu Termohon Kasasi I/dahulu
Pertimbangan Putusan Mahkamah Penggugat/Terbanding I dengan
ep
Agung Nomor 503 K/PDT/2015 Termohon Peninjauan Kembali
k

halaman 20 alinea 3) dan dalam I/dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat


ah

pertimbangannyatidak menggunakan I/Pembanding) secara hukum tidak


R

si
landasan hukum sama sekali. pernah ada perjanjian pemisahan
Serta Hakim Agung telah terbukti harta perkawinan;

ne
ng

tidak menerapkan asas lex specialis - Bahwa oleh karena perjanjian kawin
de rougat legi generali yang mana tersebut ternyata tidak dicatatkan

do
gu

terhadap Perjanjian Kawin berlakulah maka perjanjian tersebut tidak sah


Undang-Undang khusus yang (vide halaman 29);
In
mengatur tentang Perjanjian Kawin Bahwa dari pertimbangan tersebut di
A

yakni Undang-Undang Nomor 1 atas telah terbukti bahwa Hakim


Tahun 1974 tentang Perkawinan Agung yang memeriksa dan
ah

lik

serta Peraturan Pelaksananya yakni memutus perkara Nomor 1126


Peraturan Pemerintah Nomor 9 K/PID/2014 tersebut dengan
m

ub

Tahun 1975 yang merupakan hukum landasan hukum yang tepat dan oleh
khusus dalam Perkawinan akan karenanya patut dijadikan
ka

tetapi Hakim Agung tersebut pertimbangan oleh Mahkamah


ep

mengabaikannya. Agung cq Hakim Agung yang


ah

Hakim Agung terbukti mengabaikan memeriksa dan mengadili kembali


R

syarat yang diatur dalam Pasal 29 perkara a quo;


es

ayat (1) Undang Undang Nomor 1


M

ng

on

Halaman 15 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 1974 tentang Perkawinan

R
yang isinya sebagai berikut: “pada

si
waktu/sebelum perkawinan

ne
ng
dilangsungkan, kedua pihak atas
perjanjian bersama dapat
mengadakan perjanjian tertulis yang

do
gu disahkan oleh pegawai pencatat
perkawinan, setelah mana isinya

In
A
berlaku juga terhadap pihak ketiga
sepanjang pihak ketiga tersangkut”;
ah

lik
Dengan demikian putusan yang
mana dalam pertimbangan
hukumnya salah dalam menerapkan
am

ub
hukum patut untuk dibatalkan oleh
Mahkamah Agung selaku Hakim
ep
Agung yang memeriksa dan
k

mengadili kembali perkara a quo;


ah

si
a. Bahwa telah nyata Tergugat II tidak pernah menerima pendaftaran Akta
Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 serta tidak ada register

ne
ng

perjanjian nikah sampai dengan gugatan diajukan (bukti P-6 dan P-7);
b. Bahwa, Akta Perjanjian Perkawinan antara Pemohon Peninjauan

do
gu

Kembali/dahulu Termohon Kasasi I/dahulu Penggugat/Terbanding I


dengan Termohon Peninjauan Kembali I/dahulu Pemohon
In
Kasasi/Tergugat I/Pembanding tidak memenuhi syarat-syarat formil
A

sebagaimana tercantum dalam Pasal 29 ayat (1) Undang Undang


Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan juga Pasal 12 Peraturan
ah

lik

Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Peraturan Pelaksana Undang


Undang Nomor 1 Tahun 1974;
m

ub

c. Bahwa akibat hukum perjanjian perkawinan yang tidak mendapat


pengesahan dari pegawai pencatat perkawinan adalah batal (nieted van
ka

rechtwege), perjanjian perkawinan tersebut tidak mempunyai kekuatan


ep

mengikat secara hukum, sehingga berlakulah prinsip kedudukan harta


ah

benda dalam perkawinan (Pasal 35 Undang Undang Perkawinan);


R

Hal mana telah sesuai dengan Saksi Ahli yang dihadirkan Pemohon
es

Peninjauan Kembali/dahulu Penggugat yakni Saksi Ahli Taufiq El Rahman,


M

ng

S.H., M.Hum., (Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada):


on

Halaman 16 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“perjanjian kawin sebelum disahkan oleh catatan sipil wajib didaftarkan

si
pada kantor catatan sipil hal ini untuk diteliti terlebih dahulu oleh catatan
sipil, jika belum oke maka perjanjian kawin tersebut akan dikembalikan ke

ne
ng
para pihak untuk diperbaiki dan jika tidak ada pengesahan pada perjanjian
kawin maka perjanjian kawin itu tidak ada dan yang terjadi adalah
persatuan harta bulat”;

do
gu Bahwa, dengan mengacu pada pertimbangan hukum tersebut yang mana
akibat hukum dari perjanjian perkawinan yang tidak mendapat pengesahan

In
A
dari pegawai pencatat perkawinan adalah batal (nieted van rechtwege);
5. Bahwa, dilihat dari perbedaan pertimbangan hukum tersebut di atas,
ah

lik
dalam hal ini Putusan yang telah berdasar hukum dan berlandaskan
hukum yang tepat yakni Putusan Mahkamah Agung Nomor 1126
K/PID/2014 Tanggal 11 Februari 2015 tersebut adalah putusan yang patut
am

ub
untuk dijadikan pertimbangan oleh Mahkamah Agung yang mengadili
kembali perkara dalam Tingkat Peninjauan Kembali ini untuk mengabulkan
ep
permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali untuk
k

seluruhnya;
ah

B. Adanya Suatu Kekhilafan Hakim Atau Suatu Kekeliruan Yang Nyata;


R

si
Bahwa dua Hakim Agung telah keliru mengartikan atau menafsirkan
mengenai Perjanjian Kawin, yang dalam perkara a quo 2 (dua) Hakim Agung

ne
ng

telah menyamakan ”Perjanjian” secara umum dengan ’Perjanjian Kawin”


(vide Pertimbangan Putusan Mahkamah Agung Nomor 503 K/PDT/2015

do
gu

halaman 20 alinea 3) dan dalam pertimbangannya tidak menggunakan


landasan hukum sama sekali” padahal telah jelas diatur berdasarkan Hukum
Perkawinan mengenai Perjanjian Kawin secara khusus yakni berdasarkan
In
A

Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan serta Peraturan


Pelaksananya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 yang
ah

lik

merupakan hukum khusus dalam Perkawinan;


1. Bahwa, mengenai sah atau tidaknya perjanjian kawin mendasarkan pada
m

ub

Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan serta


Peraturan Pelaksananya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
ka

1975 yang merupakan hukum khusus dalam Perkawinan dan bukan pada
ep

undang-undang Umum yang dalam perkara a quo 2 (dua) Majelis Hakim


ah

Agung yakni Hakim Agung Ketua dan Hakim Agung Anggota I yang
R

memeriksa perkara a quo telah melakukan kekhilafan dan kekeliruan yang


es

nyata seolah-olah menyamakan antara ”Perjanjian” secara umum dengan


M

ng

“Perjanjian Kawin” (vide Pertimbangan Putusan Mahkamah Agung Nomor


on

Halaman 17 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
503 K/PDT/2015 halaman 20 alinea 3) dan dalam pertimbangannya tidak

si
menggunakan landasan hukum sama sekali sehingga salah dalam
menerapkan hukum khususnya mengenai hukum pembuktian”;

ne
ng
2. Bahwa, dipertegas dalam memori peninjauan kembali ini mengenai
Perjanjian Kawin yang dibuat antara Pemohon Peninjauan Kembali/dahulu
Termohon Kasasi I/dahulu Penggugat/Terbanding I dengan Termohon

do
gu Peninjauan Kembali I/dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding
yang dibuat di hadapan notaris Eko Handoko Widjaja dengan Akta Nomor

In
A
200 tanggal 8 Juli 1994 adalah jelas-jelas mengandung cacat baik formil
maupun materiil. Dari segi formil adalah bahwa akta perjanjian kawin yang
ah

lik
dibuat antara Pemohon Peninjauan Kembali/dahulu Termohon Kasasi
I/dahulu Penggugat/Terbanding I dengan Termohon Peninjauan Kembali
I/dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding tidak pernah didaftarkan
am

ub
di Kantor Catatan Sipil Tuban dan tidak pernah ada register nomor
pendaftaran Perjanjian Kawin tersebut;
ep
Bahwa, hal tersebut dibuktikan dengan Termohon Peninjauan Kembali II
k

yang tidak pernah menerima pendaftaran Akta Perjanjian Nikah Nomor


ah

200 tanggal 8 Juli 1994 dibuat dan ditandatangani di hadapan Turut


R

si
Termohon Peninjauan Kembali/dahulu Turut Tergugat/Eko Handoko
Wijaya, S.H., Notaris di Malang yang dibuat antara Pemohon Peninjauan

ne
ng

Kembali/dahulu Termohon Kasasi I/dahulu Penggugat/Terbanding I


dengan Termohon Peninjauan Kembali I/dahulu Pemohon Kasasi/

do
gu

Tergugat I/Pembanding;
Bahwa berdasarkan keterangan Saksi Ahli yang dihadirkan Pemohon
Peninjauan Kembali/dahulu Penggugat yakni Saksi Ahli Taufiq El Rahman,
In
A

S.H., M.Hum. (Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada), yang


menerangkan bahwa perjanjian kawin sebelum disahkan oleh catatan sipil
ah

lik

wajib didaftarkan pada Kantor Catatan Sipil hal ini untuk diteliti terlebih
dahulu oleh catatan sipil, jika belum oke maka perjanjian kawin tersebut
m

ub

akan dikembalikan ke para pihak untuk diperbaiki dan jika tidak ada
pengesahan pada perjanjian kawin maka perjanjian kawin itu tidak ada dan
ka

yang terjadi adalah persatuan harta bulat;


ep

Bahwa sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 12 huruf h Peraturan


ah

Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang


R

Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang kami kutip sebagai berikut:


es

Pasal 12: akta perkawinan memuat:


M

ng

huruf h: perjanjian kawin apabila ada;


on

Halaman 18 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dengan didasarkan pada peraturan Pasal 12 huruf h Peraturan

si
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tersebut di atas oleh karena telah terbukti

ne
ng
dalam persidangan perkara a quo Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8
Juli 1994 yang dibuat dan ditandatangani di hadapan Turut Tergugat/ Eko
Handoko Wijaya S.H., Notaris di Malang tidak ada pencatatan Akta

do
gu Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 yang dibuat dan
ditandatangani di hadapan Turut Termohon Peninjauan Kembali/Turut

In
A
Tergugat/Eko Handoko Wijaya, S.H., Notaris di Malang dan tidak teregister
dalam register yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
ah

lik
Pemerintah Kabupaten Tuban (berdasarkan bukti P–6, bukti T.II–1 sampai
dengan T.II–9) serta berdasarkan keterangan saksi ahli Taufiq El Rahman,
S.H., M.Hum., oleh karena tidak ada pengesahan perjanjian Perjanjian
am

ub
Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 yang dibuat dan ditandatangani di
hadapan Turut Tergugat/Eko Handoko Wijaya, S.H., Notaris di Malang
ep
maka perjanjian Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 yang
k

dibuat dan ditandatangani di hadapan Turut Tergugat/Eko Handoko


ah

Wijaya, S.H., Notaris di Malang itu tidak ada dan yang terjadi adalah
R

si
persatuan harta bulat antara Penggugat dan Tergugat I yang diperoleh
selama Perkawinan;

ne
ng

C. Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali sependapat dengan pertimbangan


Hakim Agung Anggota II (Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H.) yang beda pendapat

do
gu

dalam Putusan perkara a quo dengan pertimbangan hukum yakni:


d. Bahwa Tergugat II tidak pernah menerima pendaftaran Akta Perjanjian
Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 serta tidak ada register perjanjian
In
A

nikah sampai dengan gugatan diajukan;


e. Bahwa, Akta Perjanjian Perkawinan antara Pemohon Peninjauan
ah

lik

Kembali/dahulu Termohon Kasasi I/dahulu Penggugat/Terbanding I


dengan Termohon Peninjauan Kembali I/dahulu Pemohon
m

ub

Kasasi/Tergugat I/Pembanding tidak memenuhi syarat-syarat formil


sebagaimana tercantum dalam Pasal 29 ayat (1) Undang Undang Nomor 1
ka

Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan juga Pasal 12 Peraturan Pemerintah


ep

Nomor 9 Tahun 1975 tentang Peraturan Pelaksana Undang Undang


ah

Nomor 1 Tahun 1974;


R

f. Bahwa akibat hukum perjanjian perkawinan yang tidak mendapat


es

pengesahan dari pegawai pencatat perkawinan adalah batal (nieted van


M

ng

rechtwege), perjanjian perkawinan tersebut tidak mempunyai kekuatan


on

Halaman 19 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengikat secara hukum, sehingga berlakulah prinsip kedudukan harta

si
benda dalam perkawinan (Pasal 35 Undang Undang Perkawinan);
Hal mana telah sesuai dengan Saksi Ahli yang dihadirkan Pemohon

ne
ng
Peninjauan Kembali/dahulu Penggugat yakni Saksi Ahli Taufiq El Rahman,
S.H., M.Hum. (Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada):
“perjanjian kawin sebelum disahkan oleh catatan sipil wajib didaftarkan pada

do
gu kantor catatan sipil hal ini untuk diteliti terlebih dahulu oleh catatan sipil, jika
belum oke maka perjanjian kawin tersebut akan dikembalikan ke para pihak

In
A
untuk diperbaiki dan jika tidak ada pengesahan pada perjanjian kawin maka
perjanjian kawin itu tidak ada dan yang terjadi adalah persatuan harta bulat”;
ah

lik
Bahwa, dengan mengacu pada pertimbangan hukum tersebut yang mana
akibat hukum dari perjanjian perkawinan yang tidak mendapat pengesahan
dari pegawai pencatat perkawinan adalah batal (nieted van rechtwege) (bukti
am

ub
P-6 dan P-7), perjanjian perkawinan tersebut tidak mempunyai kekuatan
mengikat secara hukum, sehingga berlakulah prinsip kedudukan harta benda
ep
dalam perkawinan (Pasal 35 Undang Undang Perkawinan), maka dalam
k

perkara a quo Akta Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 yang
ah

dibuat dan ditandatangani di hadapan Turut Termohon Peninjauan


R

si
Kembali/dahulu Turut Tergugat/Eko Handoko Wijaya, S.H., Notaris di Malang
yang dibuat antara Pemohon Peninjauan Kembali/dahulu Termohon Kasasi

ne
ng

I/dahulu Penggugat/Terbanding I dengan Termohon Peninjauan Kembali


I/dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding yang tidak mendapat

do
gu

pengesahan dari pegawai pencatat perkawinan adalah tidak mempunyai


kekuatan mengikat secara hukum dan sesuai dengan Pasal 35 ayat 1 yang
kami kutip sebagai berikut:
In
A

”harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama”;


Yang konsekuensi hukumnya adalah harta yang diperoleh selama
ah

lik

perkawinan yakni harta kekayaan sebagaimana tersebut pada angka 11 sub


Bab II tentang duduk perkara harus dibagi sama rata dan sama besarnya
m

ub

yang dalam hal ini seluruh harta-harta tersebut dikuasai atau dalam
penguasaan Termohon Peninjauan Kembali II maka Termohon Peninjauan
ka

Kembali I wajib untuk membagi harta-harta tersebut yang besarnya sama


ep

rata antara Pemohon Peninjauan Kembali dan Termohon Peninjauan


ah

Kembali I;
R

Bahwa, berdasarkan penjelasan yang Pemohon Peninjauan Kembali uraikan


es

dengan mendasarkan pada peraturan hukum yang berlaku serta dengan


M

ng

mendasarkan pada pertimbangan beda pendapat dari Hakim Agung Anggota


on

Halaman 20 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II (Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H.,) serta pendapat ahli dalam persidangan

si
perkara perdata dan perkara pidana a quo tersebut di atas telah terbukti
Hakim Agung yang telah memutus perkara tersebut dengan Putusan

ne
ng
Mahkamah Agung Nomor 503 K/PDT/2015 tanggal 22 Juni 2015 telah
melakukan kekhilafan dan kekeliruan yang nyata karena dalam
pertimbangannya tidak sesuai dengan ketentuan hukum (rule of law) yang

do
gu dalam perkara a quo telah menyamakan antara ”Perjanjian” secara umum
dengan “Perjanjian Kawin” (vide Pertimbangan Putusan Mahkamah Agung

In
A
Nomor 503 K/PDT/2015 halaman 20 alinea 3) dan tidak memakai landasan
hukum yang tepat yang secara khusus mengatur mengenai Perjanjian Kawin
ah

lik
serta nyata dalam pertimbangannya tidak menggunakan landasan hukum
sama sekali dan mengandung pembenaran terhadap sesuatu hal yang tidak
memenuhi syarat yang ditentukan oleh Undang Undang dalam hal ini adalah
am

ub
tidak memenuhi syarat dalam Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang
ep
Peraturan Pelaksana Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 karena telah
k

menganggap sah perjanjian kawin yang tidak pernah teregister di Kantor


ah

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tuban maupun tidak


R

si
pernah didaftarkan ke Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tuban oleh
karenanya pertimbangan tersebut telah bertentangan dan melanggar Undang

ne
ng

Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan pada Bab V Pasal 29


ayat (1) dan Pasal 152 juncto Pasal 147 KUHPerdata;

do
gu

Sebagaimana Pemohon Peninjauan Kembali kutip dari buku M. Yahya


Harahap yang berjudul Kekuasaan Mahkamah Agung - Pemeriksaan Kasasi
dan Peninjauan Kembali Perkara Perdata pada halaman 468 yakni “apabila
In
A

putusan mengandung pembenaran sesuatu hal yang tidak memenuhi syarat


yang ditentukan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka dalam
ah

lik

putusan itu terdapat suatu kekhilafan atau kekeliruan nyata karena dalam hal
yang demikian putusan dianggap telah membenarkan yang tidak sah
m

ub

menurut hukum;
Dengan demikian Putusan Mahkamah Agung Nomor 503 K/PDT/2015
ka

tanggal 22 Juni 2015 dianggap telah membenarkan yang tidak sah menurut
ep

hukum (onwettig illegal) menjadi sah (wettig, legal);


ah

Oleh karenanya Pemohon Peninjauan Kembali mohon agar Mahkamah


R

Agung dalam perkara Peninjauan Kembali ini mengabulkan permohonan


es

Peninjauan Kembali Pemohon Peninjauan Kembali dan meninjau kembali


M

ng

Putusan Mahkamah Agung Nomor 503 K/PDT/2015 tanggal 22 Juni 2015


on

Halaman 21 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut dan mengadili sendiri dengan

si
membatalkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 503 K/PDT/2015 tanggal 22
Juni 2015 dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut
Mahkamah Agung berpendapat:
Bahwa alasan tersebut dapat dibenarkan karena setelah meneliti secara

do
gu saksama memori peninjauan kembali dan tanggapan peninjauan kembali
dihubungkan dengan pertimbangan Judex Juris telah terdapat kekhilafan atau

In
A
kekeliruan yang nyata dalam putusan Judex Juris yang membatalkan putusan
Judex Facti dengan alasan sebagai berikut:
ah

lik
- Bahwa interpretasi Judex Juris terhadap ketentuan Pasal 29 ayat (1)
Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, bahwa
perjanjian perkawinan yang dilakukan di hadapan Notaris sudah memenuhi
am

ub
syarat formil merupakan interpretasi yang terlalu luas sehingga telah
mengubah makna Pasal 29 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974.
ep
Di dalam Pasal 29 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 pada
k

pokoknya menyatakan bahwa perjanjian tertulis yang disahkan oleh


ah

pegawai pencatat perkawinan, (bukan oleh Notaris). Oleh sebab itu


R

si
penerapan Pasal tersebut harus sesuai tata bahasa Pasal tersebut dan
tidak boleh ditafsirkan lain;

ne
ng

- Bahwa ketentuan Pasal 29 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun


1974 tentang Perkawinan bersifat imperatif dan bersifat publik yang

do
gu

harus ditaati;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dengan tidak
perlu mempertimbangkan alasan-alasan peninjauan kembali lainnya menurut
In
A

Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan


peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali Dr.
ah

lik

HARDI SOETANTO dan membatalkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 503


K/PDT/2015 tanggal 22 Juni 2015 yang membatalkan Putusan Pengadilan
m

ub

Tinggi Surabaya Nomor 124/PDT/2014/PT SBY., tanggal 17 April 2014 serta


Mahkamah Agung akan mengadili kembali perkara ini dengan amar
ka

sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;


ep

Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Peninjauan Kembali berada


ah

di pihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam
R

semua tingkat peradilan;


es

Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang


M

ng

Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang


on

Halaman 22 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan

si
Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang
Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang

ne
ng
bersangkutan;
MENGADILI :
- Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan

do
gu Kembali Dr. HARDI SOETANTO, tersebut;
- Membatalkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 503 K/PDT/2015 tanggal

In
A
22 Juni 2015;
MENGADILI KEMBALI :
ah

lik
Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:
am

ub
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan batal Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994
ep
dibuat dan ditandatangani di hadapan Turut Tergugat/Eko Handoko
k

Widjaja, S.H., Notaris di Malang, dengan segala akibat hukumnya;


ah

3. Menyatakan seluruh harta yang diperoleh selama perkawinan antara


R

si
Penggugat dengan Tergugat I menjadikan harta bersama Penggugat
dan Tergugat I;

ne
ng

4. Menghukum Tergugat I untuk membagi harta bersama yang diperoleh


selama perkawinan Penggugat dan Tergugat I yang besarnya sama rata

do
gu

antara Penggugat dan Tergugat I;


5. Menyatakan sita atas harta bersama yang diperoleh selama perkawinan
Penggugat dan Tergugat I (marital beslag) yang telah diletakkan oleh
In
A

Pengadilan Negeri Tuban sah dan berharga;


6. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat untuk tunduk
ah

lik

pada putusan ini;


7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
m

ub

- Menghukum Termohon Peninjauan Kembali/Tergugat I untuk membayar


biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam pemeriksaan
ka

peninjauan kembali ini sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu
ep

rupiah);
ah

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada


R

hari Kamis tanggal 24 November 2016 oleh Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H.,
es

LL.M., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
M

ng

Ketua Majelis, I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., dan Sudrajad Dimyati,
on

Halaman 23 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S.H., M.H., Hakim-hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang

si
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para
Hakim Anggota tersebut dan Frieske Purnama Pohan, S.H., Panitera Pengganti

ne
ng
dan tidak dihadiri oleh para pihak.

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,

do
gu
ttd./ ttd./

In
A
I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H. Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M.
ah

lik
ttd./
am

ub
Sudrajad Dimyati, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,
ep
k

ttd./
ah

Frieske Purnama Pohan, S.H.


R

si
Biaya-biaya:
1. M e t e r a i Rp 6.000,00

ne
ng

2. R e d a k s i Rp 5.000,00
3. Administrasi PK Rp2.489.000,00
J u m l a h Rp2.500.000,00

do
gu

In
A

Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I
a.n. Panitera
ah

lik

Panitera Muda Perdata


m

ub

Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, S.H., M.H.


ka

NIP. 19610313 198803 1 003


ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 24 dari 24 hal. Put. Nomor 598 PK/Pdt/2016


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Anda mungkin juga menyukai