u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 598 PK/Pdt/2016
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai
berikut dalam perkara:
do
gu Dr. HARDI SOETANTO, dahulu bertempat tinggal di Jalan
Pahlawan Trip/Taman Ijen B-8, RT 001/RW 010, Kelurahan
In
A
Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, sekarang
bertempat tinggal di Jalan Mojokidul I Nomor 6 Surabaya,
ah
lik
dalam hal ini memberi kuasa kepada Lardi, S.H., dan kawan-
kawan, Para Advokat berkantor di Graha Pelni 8th B Floor
Jalan Pahlawan 112, Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa
am
ub
Khusus tanggal 8 Juni 2016;
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/
ep
Penggugat/Terbanding;
k
L a w a n:
ah
si
FALENTINA LINAWATI, atau disebut juga LINNA,
bertempat tinggal di Jalan Pahlawan Trip/Taman Ijen B-8,
ne
ng
do
gu
lik
ub
Dan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mahkamah Agung tersebut;
si
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa Pemohon
ne
ng
Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/ Penggugat/Terbanding telah
mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap Putusan Mahkamah
Agung Nomor 503 K/Pdt/2015 tanggal 22 Juni 2015 yang telah berkekuatan
do
gu hukum tetap, dalam perkaranya melawan Para Termohon Peninjauan Kembali
dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding dan Turut Termohon
In
A
Kasasi/Tergugat II/Turut Terbanding serta Turut Termohon Peninjauan Kembali
dahulu Turut Termohon Kasasi/Turut Tergugat/Turut Terbanding dengan posita
ah
lik
gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat I telah melangsungkan
perkawinan di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Dati II Tuban pada tanggal
am
ub
20 Juli 1994 sebagaimana yang diuraikan dalam Kutipan Akta Perkawinan
Nomor 15/130/A/1994 tanggal 20 Juli 1994;
ep
2. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat I sebagaimana yang
k
diuraikan pada angka 1 tersebut di atas dan telah putus karena perceraian
ah
si
Nomor 203/Pdt.G/2011/PN Malang tanggal 16 April 2012 juncto Putusan
Pengadilan Tinggi Nomor 440/PDT/2012/PT Sby, tanggal 19 November
ne
ng
2012 dan putusan mana telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van
gewijsde) serta telah didaftar dan dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
ep
Pasal 1: ”di antara suami dan istri tidak akan ada persatuan harta kekayaan
ah
juga tidak akan ada persatuan utang dan rugi dan juga tidak akan ada
R
4. Bahwa ternyata perjanjian nikah yang dibuat dan ditandatangani antara para
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 dibuat dan ditandatangani
si
di hadapan Eko Handoko Wijaya S.H., Notaris di Malang tersebut tidak
pernah teregister di Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
ne
ng
Kabupaten Tuban maupun tidak pernah didaftarkan ke Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Tuban;
5. Bahwa berdasarkan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
do
gu Perkawinan pada Bab V Pasal 29 ayat (1) tentang Perkawinan yang isinya
sebagai berikut: ”pada waktu/sebelum perkawinan dilangsungkan, kedua
In
A
pihak atas perjanjian bersama dapat mengadakan perjanjian tertulis yang
disahkan oleh pegawai pencatat perkawinan, setelah mana isinya berlaku
ah
lik
Bahwa berdasarkan Pasal 29 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun
1974 tentang Perkawinan, perjanjian kawin dapat berlaku kepada pihak
am
ub
ketiga setelah perjanjian kawin yang tertulis disahkan oleh pegawai pencatat
perkawinan (Kantor Catatan Sipil);
ep
6. Bahwa diuraikan pula dalam ketentuan Pasal 152 juncto Pasal 147
k
si
yang menyimpang dari persatuan menurut undang-undang, seluruhnya atau
sebagian, tidak akan berlaku bagi pihak ketiga sebelum hari ketentuan-
ne
ng
do
gu
sebelum pernikahan berlangsung, dan akan menjadi batal bila tidak dibuat
secara demikian. Perjanjian itu akan mulai berlaku pada saat pernikahan
ah
lik
ub
Bahwa selain apa yang diatur dalam Pasal 152 ditentukan juga dalam
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dicatatkan di Catatan Sipil pada saat perkawinan dilangsungkan, maka
si
perjanjian kawin tersebut tidak pernah disahkan, oleh karenanya pihak
ketiga tidak dapat menerima peralihan hak dari salah satu pihak (suami atau
ne
ng
istri saja) sebab perjanjian kawin hanya berlaku untuk suami dan istri secara
internal terkait kepengurusan harta masing-masing selama perkawinan
berlangsung;
do
gu 7. Bahwa dengan berdasarkan ketentuan-ketentuan peraturan perundang-
undangan yang terurai di atas Akta Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal
In
A
8 Juli 1994 dibuat dan ditandatangani di hadapan Eko Handoko Wijaya
S.H., Notaris di Malang antara Penggugat dengan Tergugat I yang tidak
ah
lik
pernah teregister di Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Tuban maupun tidak pernah didaftarkan ke Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Tuban telah bertentangan dan melanggar Undang
am
ub
Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan pada Bab V Pasal 29
ayat (1) dan Pasal 152 juncto Pasal 147 KUHPerdata;
ep
8. Bahwa oleh karena perjanjian nikah sebagaimana yang tertuang dalam Akta
k
Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 dibuat dan ditandatangani
ah
si
bertentangan dan melanggar Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan pada Bab V Pasal 29 ayat (1) dan Pasal 152 juncto
ne
ng
do
gu
lik
ub
1. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-6 Perumahan Pahlawan
ep
Trip, Klojen-Malang;
ah
2. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-7 Perumahan Pahlawan
R
Trip, Klojen-Malang;
es
3. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-8 Perumahan Pahlawan
M
ng
Trip, Klojen-Malang;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-27 Perumahan
si
Pahlawan Trip, Klojen-Malang;
5. Harta-harta lainnya baik bergerak maupun tidak bergerak;
ne
ng
Bahwa dari seluruh harta yang diperoleh selama perkawinan antara
Penggugat dan Tergugat I ternyata Penggugat tidak bisa menikmati dari
harta-harta yang diperoleh selama perkawinan tersebut karena seluruh
do
gu harta bersama yang diperoleh selama pernikahan telah dikuasai oleh
Tergugat I;
In
A
9. Bahwa selain Akta Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 dibuat
dan ditandatangani di hadapan Turut Tergugat/Eko Handoko Wijaya S.H.,
ah
lik
Notaris di Malang yang dibuat antara Penggugat dengan Tergugat I
tersebut mengandung cacat hukum baik formal maupun materiil juga
melanggar asas-asas kebebasan berkontrak terutama asas itikad baik
am
ub
karena Tergugat I pada saat menandatangani perjanjian nikah maupun
dalam pelaksanaan perjanjian nikah tersebut melakukan ketidakjujuran
ep
yakni seluruh harta yang diperoleh selama dalam perkawinan dikuasai dan
k
si
dalam perkawinan tersebut;
10. Bahwa oleh karena seluruh harta bersama (harta yang diperoleh selama
ne
ng
do
gu
Tergugat I);
11. Bahwa oleh karena Akta Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994
ah
lik
ub
Negeri Tuban serta asas kebebasan berkontrak khususnya asas itikad baik
R
serta mengalami cacat hukum baik formal maupun materiil maka akta
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukumnya oleh Pengadilan Negeri Tuban qq Majelis yang memeriksa dan
si
mengadili perkara ini;
12. Bahwa Penggugat merasa khawatir Tergugat I akan mengalihkan seluruh
ne
ng
dan/atau sebagian dari harta bersama milik Penggugat dan Tergugat I serta
mengingat akan ketentuan Pasal 227 HIR oleh karenanya Penggugat
mohon pelaksanaan sita harta bersama yang diperoleh selama perkawinan
do
gu (marital beslag) atas:
a. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-6 Perumahan Pahlawan
In
A
Trip, Klojen-Malang;
b. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-7 Perumahan Pahlawan
ah
lik
Trip, Klojen-Malang;
c. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-8 Perumahan Pahlawan
Trip, Klojen-Malang;
am
ub
d. Rumah yang terletak di Jalan Taman Ijen Blok B-27 Perumahan
Pahlawan Trip, Klojen-Malang;
ep
Dan harta-harta yang lainnya akan Penggugat ajukan permohonan
k
13. Bahwa oleh karena gugatan dari Penggugat ini didasarkan pada alat-alat
R
si
bukti yang cukup dan otentik serta mengingat akan ketentuan Pasal 180
ayat 1 HIR, maka Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Tuban yang
ne
ng
memeriksa dan mengadili perkara ini agar putusan dalam perkara ini agar
dapat dijalankan terlebih dahulu/serta merta/uitvoerbaar bij voorraad
do
gu
lik
ub
Tergugat I;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menyatakan sita atas harta bersama yang diperoleh selama perkawinan
si
Penggugat dan Tergugat I (marital beslag) yang telah diletakkan oleh
Pengadilan Negeri Tuban sah dan berharga;
ne
ng
6. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu/
serta merta/uitvoerbaar bij voorraad walaupun ada verzet, banding, dan
kasasi;
do
gu 7. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat untuk tunduk pada
putusan ini;
In
A
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat untuk membayar
biaya yang timbul dalam perkara ini;
ah
lik
Atau:
Apabila Pengadilan berpendapat lain, Penggugat mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono);
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I dan II
mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
Eksepsi Tergugat I:
k
si
yang terdaftar dalam perkara Nomor 108/Pdt.G/2012/PN Mlg., yang telah
diputus pada tanggal 1 Mei 2013 dan saat ini perkara Nomor 108/Pdt.G/
ne
ng
do
gu
Widjaja, S.H., Notaris di Malang dengan Penggugat dr. Hardi Soetanto dan
DR. FM. Valentina, S.H., M.Hum., sebagai Tergugat serta Eko Handoko
ah
lik
ub
1973 tanggal 13 April 1976 dan Nomor 497 K/Sip/1973 tanggal 6 Januari
1976, maka gugatan dalam perkara a quo merupakan nebis in idem karena
ka
Penggugat sudah mengajukan gugatan dengan objek dan dengan para pihak
ep
yang sama bahkan putusan perkara telah mempunyai kekuatan hukum yang
ah
tetap;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa gugatan dari Penggugat dalam perkara a quo seharusnya diajukan
si
melalui Pengadilan Negeri Malang, karena Tergugat I dan Turut Tergugat
bertempat tinggal di Kota Malang. Kalaupun dalam gugatan perkara a quo
ne
ng
melibatkan Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Tuban sebagai Tergugat II, justru gugatan dari Penggugat menjadi tidak jelas
dan kabur dengan menarik Tergugat II sebagai pihak dalam gugatan perkara
do
gu a quo, karena Penggugat dalam dalil-dalil gugatan tidak menjelaskan secara
pasti mengenai perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat II. Hal ini
In
A
membuktikan gugatan yang diajukan oleh Penggugat hanya mengada-ada
dengan melibatkan Tergugat II padahal Penggugat dan Tergugat I telah
ah
lik
mencatatkan Perjanjian Nikah sesuai dengan Akta Nomor 200 tanggal 8 Juli
1994 di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Tuban tanggal 20 Juli 1994;
Eksepsi Tergugat II:
am
ub
1. Tergugat II menolak semua dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat
dalam gugatannya kecuali yang diakui sendiri oleh Tergugat II;
ep
2. Tergugat II tidak sepatutnya dijadikan pihak dalam perkara ini mengingat
k
maupun Tergugat I;
R
si
3. Tergugat II hanya sebagai pelaksana putusan yang nantinya akan tunduk
terhadap putusan dalam perkara ini, oleh karenanya Tergugat II mohon
ne
ng
do
gu
gugatan dalam bentuk apapun juga yang diajukan oleh Penggugat baik
sekarang ataupun di kemudian hari;
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Tuban telah
In
A
lik
Dalam Eksepsi:
1. Menolak eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya;
m
ub
2. Menyatakan batal Perjanjian Nikah Nomor 200 tertanggal 8 Juli 1994 dibuat
ep
ng
Tergugat I;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menghukum Tergugat I untuk membagi harta bersama yang diperoleh
si
selama perkawinan Penggugat dan Tergugat I yang besarnya sama rata
antara Penggugat dan Tergugat I;
ne
ng
5. Menyatakan sita atas harta bersama yang diperoleh selama perkawinan
Penggugat dan Tergugat I (marital beslag) yang telah diletakkan oleh
Pengadilan Negeri Tuban sah dan berharga;
do
gu 6. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat untuk tunduk pada
putusan ini;
In
A
7. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat untuk membayar
biaya perkara yang sampai saat ini ditetapkan sebesar Rp1.172.000,00 (satu
ah
lik
juta seratus tujuh puluh dua ribu rupiah);
8. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor
am
ub
124/PDT/2014/PT SBY., tanggal 17 April 2014 adalah sebagai berikut:
- Menerima permohonan banding dari Pembanding/Tergugat I;
ep
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tuban tanggal 25 November 2013,
k
si
kedua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar
Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
ne
ng
do
gu
lik
ub
MENGADILI SENDIRI:
- Menolak gugatan Penggugat;
ka
perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sesudah Putusan Mahkamah Agung Nomor 503
si
K/Pdt/2015 tanggal 22 Juni 2015 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
tersebut, diberitahukan kepada Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding
ne
ng
kemudian terhadapnya oleh Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding diajukan
permohonan peninjauan kembali pada tanggal 10 Juni 2016 sebagaimana
ternyata dari Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor
do
gu 25/Pdt.G/2013/PN.Tbn., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tuban,
permohonan tersebut disertai dengan memori peninjauan kembali yang memuat
In
A
alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada
tanggal 10 Juni 2016 itu juga;
ah
lik
Bahwa memori peninjauan kembali dari Termohon Kasasi/Penggugat/
Terbanding tersebut telah diberitahukan kepada:
- Tergugat I pada tanggal 13 Juni 2016;
am
ub
- Tergugat II pada tanggal 15 Juni 2016;
- Turut Tergugat pada tanggal 24 Juni 2016;
ep
Bahwa kemudian Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding mengajukan
k
si
Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo beserta
alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,
ne
ng
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
undang-undang, maka oleh karena itu permohonan peninjauan kembali tersebut
do
gu
lik
ub
dengan Pasal 362 juncto 367 ayat (2) terkait adanya pencurian dalam
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap dakwaan tersebut Mahkamah Agung telah memberikan putusan
si
bahwa Dr. Hardi tidak bersalah dan dibebaskan dari segala dakwaan;
1. Bahwa, terkait dengan pokok perkara a quo terdapat putusan yang
ne
ng
bertentangan antara yang satu dengan yang lain yakni:
- Terdapat dua atau lebih putusan yang saling bertentangan dalam
tingkatan yang sama dan telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van
do
gu gewijsde) yang dalam hal ini adalah Putusan Mahkamah Agung Nomor
503 K/Pdt/2015 tanggal 22 Juni 2015 dengan Putusan Mahkamah
In
A
Agung Nomor 1126 K/Pid/2014 tanggal 11 Februari 2015;
- Pihak dalam putusan yang saling bertentangan itu sebagian adalah
ah
lik
sama yakni ada Pemohon Peninjauan Kembali dan Termohon
Peninjauan Kembali I dan terhadap substansi atau materi pokok yang
terkandung dalam putusan tersebut serta dasarnya adalah sama yakni
am
ub
mengenai harta yang diperoleh antara Pemohon Peninjauan
Kembali/dahulu Termohon Kasasi I/dahulu Penggugat/Terbanding I
ep
dengan Termohon Peninjauan Kembali I/dahulu Pemohon
k
si
Nomor 1126 K/PID/2014 tanggal 11 Februari 2015, Hakim Agung yang
memeriksa dan mengadili perkara tersebut telah mempertimbangkan
ne
ng
sebagai berikut:
- Pasal 29 ayat 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 menghendaki
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menyatakan Terdakwa bernama Dr. Hardi Soetanto tidak terbukti
si
secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
ne
ng
- Membebaskan Terdakwa Dr. Hardi Soetanto tersebut dari segala
dakwaan (vrijspraak);
- Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat
do
gu serta martabatnya;
- Menyatakan barang bukti berupa:
In
A
1. Sertifikat Hak Milik Nomor 629 NIB Nomor 12.06.04.01.01635, Surat
Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00824/Klojen/2011, luas = 68 m²,
ah
lik
Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;
2. Sertifikat Hak Milik Nomor 631 NIB Nomor 12.06.04.01.01637, Surat
am
ub
Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00826/Klojen/2011, luas = 68 m²,
atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman
ep
Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;
k
si
atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman
Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Sertifikat Hak Milik Nomor 627 NIB Nomor 12.06.04.01.01633, Surat
si
Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00822/Klojen/2011, luas = 68 m²,
atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman
ne
ng
Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;
9. Sertifikat Hak Milik Nomor 628 NIB Nomor 12.06.04.01.01634, Surat
Ukur tanggal 04/08/2011 Nomor 00823/Klojen/2011, luas = 68 m²,
do
gu atas nama 1. Dr. Choirul Ma’arief, 2. Chairini, 3. Farida, 4. Firman
Hidayat, 5. Elia Widiati, 6. Emilia Widiati;
In
A
10. Sertifikat Hak Milik Nomor 1828 NIB Nomor 12.06.04.10.014102,
Surat Ukur tanggal 16/08/2006 Nomor 00791/Gadingkasri/2006,
ah
lik
luas = 59 m², atas nama: Harman Lukita;
11. Sertifikat Hak Milik Nomor 1829 NIB Nomor 12.06.04.10.014103,
Surat Ukur tanggal 16/08/2006 Nomor 00792/Gadingkasri/2006,
am
ub
luas = 39 m², atas nama: Harman Lukita;
12. Sertifikat Hak Milik Nomor 1694 NIB Nomor 12.06.04.10.03868,
ep
Surat Ukur tanggal 31/08/2004 Nomor 665/Gadingkasri/2004, luas =
k
si
Surat Ukur tanggal 07/11/2008 Nomor 00762/Bareng/2008, luas =
60 m², atas nama: Niken Palupi Kusumowardani;
ne
ng
do
gu
lik
1994;
17. 1 (satu) bundel copy Tanda Terima Penyerahan Sertifikat dengan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian menjadikan Terdakwa Dr. Hardi/dalam hal ini Pemohon
si
Peninjauan Kembali bebas dari segala dakwaan telah dipertimbangkan
berdasarkan hukum pembuktian yang sesuai dengan Peraturan
ne
ng
Perundang-undangan bahwa Akta Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8
Juli 1994 yang dibuat dan ditandatangani di hadapan Turut Termohon
Peninjauan Kembali/dahulu Turut Tergugat/Eko Handoko Wijaya, S.H.,
do
gu Notaris di Malang yang dibuat antara Pemohon Peninjauan
Kembali/dahulu Termohon Kasasi I/dahulu Penggugat/Terbanding I
In
A
dengan Termohon Peninjauan Kembali I/dahulu Pemohon
Kasasi/Tergugat I/ Pembanding terbukti tidak didaftarkan dan tidak pernah
ah
lik
teregister di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Tuban dan dalam perkawinan antara Dr. Hardi dan Valentina Linawati
(Pemohon Peninjauan Kembali/dahulu Termohon Kasasi I/dahulu
am
ub
Penggugat/Terbanding I dengan Termohon Peninjauan Kembali I/dahulu
Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding) secara hukum tidak pernah ada
ep
perjanjian pemisahan harta perkawinan sebagaimana sesuai dengan
k
si
persidangan perkara pidana a quo menerangkan dengan membawa buku
register pencatatan bahwa di dalam berkas pencatatan pernikahan/
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agung Anggota I yang memeriksa mempertimbangkan:
si
dan memutus perkara a quo telah - berdasarkan Pasal 29 ayat 1
mempertimbangkan: Undang Undang Nomor 1 Tahun
ne
ng
“sesuai hukum pendaftaran 1974 menghendaki adanya
perjanjian kawin bukan syarat formil perjanjian kawin harus dicatat oleh
sahnya suatu perjanjian, karena Pegawai pencatat perkawinan dan
do
gu perjanjian a quo telah dibuat di pasal tersebut secara imperative
hadapan notaris sehingga syarat agar perjanjian perkawinan
In
A
formil telah terpenuhi”; tersebut sah;
Bahwa, terkait pertimbangan hukum - Dari fakta di persidangan terungkap
ah
lik
tersebut seolah-olah Hakim Agung bahwa dalam perkawinan antara
tersebut Menyamakan antara Dr. Hardi dan Valentina Linawati
”Perjanjian” secara umum dengan (Pemohon Peninjauan Kembali
am
ub
’Perjanjian Kawin” (vide /dahulu Termohon Kasasi I/dahulu
Pertimbangan Putusan Mahkamah Penggugat/Terbanding I dengan
ep
Agung Nomor 503 K/PDT/2015 Termohon Peninjauan Kembali
k
si
landasan hukum sama sekali. pernah ada perjanjian pemisahan
Serta Hakim Agung telah terbukti harta perkawinan;
ne
ng
tidak menerapkan asas lex specialis - Bahwa oleh karena perjanjian kawin
de rougat legi generali yang mana tersebut ternyata tidak dicatatkan
do
gu
lik
ub
Tahun 1975 yang merupakan hukum landasan hukum yang tepat dan oleh
khusus dalam Perkawinan akan karenanya patut dijadikan
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 1974 tentang Perkawinan
R
yang isinya sebagai berikut: “pada
si
waktu/sebelum perkawinan
ne
ng
dilangsungkan, kedua pihak atas
perjanjian bersama dapat
mengadakan perjanjian tertulis yang
do
gu disahkan oleh pegawai pencatat
perkawinan, setelah mana isinya
In
A
berlaku juga terhadap pihak ketiga
sepanjang pihak ketiga tersangkut”;
ah
lik
Dengan demikian putusan yang
mana dalam pertimbangan
hukumnya salah dalam menerapkan
am
ub
hukum patut untuk dibatalkan oleh
Mahkamah Agung selaku Hakim
ep
Agung yang memeriksa dan
k
si
a. Bahwa telah nyata Tergugat II tidak pernah menerima pendaftaran Akta
Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 serta tidak ada register
ne
ng
perjanjian nikah sampai dengan gugatan diajukan (bukti P-6 dan P-7);
b. Bahwa, Akta Perjanjian Perkawinan antara Pemohon Peninjauan
do
gu
lik
ub
Hal mana telah sesuai dengan Saksi Ahli yang dihadirkan Pemohon
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“perjanjian kawin sebelum disahkan oleh catatan sipil wajib didaftarkan
si
pada kantor catatan sipil hal ini untuk diteliti terlebih dahulu oleh catatan
sipil, jika belum oke maka perjanjian kawin tersebut akan dikembalikan ke
ne
ng
para pihak untuk diperbaiki dan jika tidak ada pengesahan pada perjanjian
kawin maka perjanjian kawin itu tidak ada dan yang terjadi adalah
persatuan harta bulat”;
do
gu Bahwa, dengan mengacu pada pertimbangan hukum tersebut yang mana
akibat hukum dari perjanjian perkawinan yang tidak mendapat pengesahan
In
A
dari pegawai pencatat perkawinan adalah batal (nieted van rechtwege);
5. Bahwa, dilihat dari perbedaan pertimbangan hukum tersebut di atas,
ah
lik
dalam hal ini Putusan yang telah berdasar hukum dan berlandaskan
hukum yang tepat yakni Putusan Mahkamah Agung Nomor 1126
K/PID/2014 Tanggal 11 Februari 2015 tersebut adalah putusan yang patut
am
ub
untuk dijadikan pertimbangan oleh Mahkamah Agung yang mengadili
kembali perkara dalam Tingkat Peninjauan Kembali ini untuk mengabulkan
ep
permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali untuk
k
seluruhnya;
ah
si
Bahwa dua Hakim Agung telah keliru mengartikan atau menafsirkan
mengenai Perjanjian Kawin, yang dalam perkara a quo 2 (dua) Hakim Agung
ne
ng
do
gu
lik
ub
1975 yang merupakan hukum khusus dalam Perkawinan dan bukan pada
ep
Agung yakni Hakim Agung Ketua dan Hakim Agung Anggota I yang
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
503 K/PDT/2015 halaman 20 alinea 3) dan dalam pertimbangannya tidak
si
menggunakan landasan hukum sama sekali sehingga salah dalam
menerapkan hukum khususnya mengenai hukum pembuktian”;
ne
ng
2. Bahwa, dipertegas dalam memori peninjauan kembali ini mengenai
Perjanjian Kawin yang dibuat antara Pemohon Peninjauan Kembali/dahulu
Termohon Kasasi I/dahulu Penggugat/Terbanding I dengan Termohon
do
gu Peninjauan Kembali I/dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding
yang dibuat di hadapan notaris Eko Handoko Widjaja dengan Akta Nomor
In
A
200 tanggal 8 Juli 1994 adalah jelas-jelas mengandung cacat baik formil
maupun materiil. Dari segi formil adalah bahwa akta perjanjian kawin yang
ah
lik
dibuat antara Pemohon Peninjauan Kembali/dahulu Termohon Kasasi
I/dahulu Penggugat/Terbanding I dengan Termohon Peninjauan Kembali
I/dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat I/Pembanding tidak pernah didaftarkan
am
ub
di Kantor Catatan Sipil Tuban dan tidak pernah ada register nomor
pendaftaran Perjanjian Kawin tersebut;
ep
Bahwa, hal tersebut dibuktikan dengan Termohon Peninjauan Kembali II
k
si
Termohon Peninjauan Kembali/dahulu Turut Tergugat/Eko Handoko
Wijaya, S.H., Notaris di Malang yang dibuat antara Pemohon Peninjauan
ne
ng
do
gu
Tergugat I/Pembanding;
Bahwa berdasarkan keterangan Saksi Ahli yang dihadirkan Pemohon
Peninjauan Kembali/dahulu Penggugat yakni Saksi Ahli Taufiq El Rahman,
In
A
lik
wajib didaftarkan pada Kantor Catatan Sipil hal ini untuk diteliti terlebih
dahulu oleh catatan sipil, jika belum oke maka perjanjian kawin tersebut
m
ub
akan dikembalikan ke para pihak untuk diperbaiki dan jika tidak ada
pengesahan pada perjanjian kawin maka perjanjian kawin itu tidak ada dan
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dengan didasarkan pada peraturan Pasal 12 huruf h Peraturan
si
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tersebut di atas oleh karena telah terbukti
ne
ng
dalam persidangan perkara a quo Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8
Juli 1994 yang dibuat dan ditandatangani di hadapan Turut Tergugat/ Eko
Handoko Wijaya S.H., Notaris di Malang tidak ada pencatatan Akta
do
gu Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 yang dibuat dan
ditandatangani di hadapan Turut Termohon Peninjauan Kembali/Turut
In
A
Tergugat/Eko Handoko Wijaya, S.H., Notaris di Malang dan tidak teregister
dalam register yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
ah
lik
Pemerintah Kabupaten Tuban (berdasarkan bukti P–6, bukti T.II–1 sampai
dengan T.II–9) serta berdasarkan keterangan saksi ahli Taufiq El Rahman,
S.H., M.Hum., oleh karena tidak ada pengesahan perjanjian Perjanjian
am
ub
Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 yang dibuat dan ditandatangani di
hadapan Turut Tergugat/Eko Handoko Wijaya, S.H., Notaris di Malang
ep
maka perjanjian Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 yang
k
Wijaya, S.H., Notaris di Malang itu tidak ada dan yang terjadi adalah
R
si
persatuan harta bulat antara Penggugat dan Tergugat I yang diperoleh
selama Perkawinan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengikat secara hukum, sehingga berlakulah prinsip kedudukan harta
si
benda dalam perkawinan (Pasal 35 Undang Undang Perkawinan);
Hal mana telah sesuai dengan Saksi Ahli yang dihadirkan Pemohon
ne
ng
Peninjauan Kembali/dahulu Penggugat yakni Saksi Ahli Taufiq El Rahman,
S.H., M.Hum. (Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada):
“perjanjian kawin sebelum disahkan oleh catatan sipil wajib didaftarkan pada
do
gu kantor catatan sipil hal ini untuk diteliti terlebih dahulu oleh catatan sipil, jika
belum oke maka perjanjian kawin tersebut akan dikembalikan ke para pihak
In
A
untuk diperbaiki dan jika tidak ada pengesahan pada perjanjian kawin maka
perjanjian kawin itu tidak ada dan yang terjadi adalah persatuan harta bulat”;
ah
lik
Bahwa, dengan mengacu pada pertimbangan hukum tersebut yang mana
akibat hukum dari perjanjian perkawinan yang tidak mendapat pengesahan
dari pegawai pencatat perkawinan adalah batal (nieted van rechtwege) (bukti
am
ub
P-6 dan P-7), perjanjian perkawinan tersebut tidak mempunyai kekuatan
mengikat secara hukum, sehingga berlakulah prinsip kedudukan harta benda
ep
dalam perkawinan (Pasal 35 Undang Undang Perkawinan), maka dalam
k
perkara a quo Akta Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994 yang
ah
si
Kembali/dahulu Turut Tergugat/Eko Handoko Wijaya, S.H., Notaris di Malang
yang dibuat antara Pemohon Peninjauan Kembali/dahulu Termohon Kasasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang dalam hal ini seluruh harta-harta tersebut dikuasai atau dalam
penguasaan Termohon Peninjauan Kembali II maka Termohon Peninjauan
ka
Kembali I;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II (Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H.,) serta pendapat ahli dalam persidangan
si
perkara perdata dan perkara pidana a quo tersebut di atas telah terbukti
Hakim Agung yang telah memutus perkara tersebut dengan Putusan
ne
ng
Mahkamah Agung Nomor 503 K/PDT/2015 tanggal 22 Juni 2015 telah
melakukan kekhilafan dan kekeliruan yang nyata karena dalam
pertimbangannya tidak sesuai dengan ketentuan hukum (rule of law) yang
do
gu dalam perkara a quo telah menyamakan antara ”Perjanjian” secara umum
dengan “Perjanjian Kawin” (vide Pertimbangan Putusan Mahkamah Agung
In
A
Nomor 503 K/PDT/2015 halaman 20 alinea 3) dan tidak memakai landasan
hukum yang tepat yang secara khusus mengatur mengenai Perjanjian Kawin
ah
lik
serta nyata dalam pertimbangannya tidak menggunakan landasan hukum
sama sekali dan mengandung pembenaran terhadap sesuatu hal yang tidak
memenuhi syarat yang ditentukan oleh Undang Undang dalam hal ini adalah
am
ub
tidak memenuhi syarat dalam Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang
ep
Peraturan Pelaksana Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 karena telah
k
si
pernah didaftarkan ke Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tuban oleh
karenanya pertimbangan tersebut telah bertentangan dan melanggar Undang
ne
ng
do
gu
lik
putusan itu terdapat suatu kekhilafan atau kekeliruan nyata karena dalam hal
yang demikian putusan dianggap telah membenarkan yang tidak sah
m
ub
menurut hukum;
Dengan demikian Putusan Mahkamah Agung Nomor 503 K/PDT/2015
ka
tanggal 22 Juni 2015 dianggap telah membenarkan yang tidak sah menurut
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut dan mengadili sendiri dengan
si
membatalkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 503 K/PDT/2015 tanggal 22
Juni 2015 dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut
Mahkamah Agung berpendapat:
Bahwa alasan tersebut dapat dibenarkan karena setelah meneliti secara
do
gu saksama memori peninjauan kembali dan tanggapan peninjauan kembali
dihubungkan dengan pertimbangan Judex Juris telah terdapat kekhilafan atau
In
A
kekeliruan yang nyata dalam putusan Judex Juris yang membatalkan putusan
Judex Facti dengan alasan sebagai berikut:
ah
lik
- Bahwa interpretasi Judex Juris terhadap ketentuan Pasal 29 ayat (1)
Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, bahwa
perjanjian perkawinan yang dilakukan di hadapan Notaris sudah memenuhi
am
ub
syarat formil merupakan interpretasi yang terlalu luas sehingga telah
mengubah makna Pasal 29 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974.
ep
Di dalam Pasal 29 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 pada
k
si
penerapan Pasal tersebut harus sesuai tata bahasa Pasal tersebut dan
tidak boleh ditafsirkan lain;
ne
ng
do
gu
harus ditaati;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dengan tidak
perlu mempertimbangkan alasan-alasan peninjauan kembali lainnya menurut
In
A
lik
ub
di pihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan
si
Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang
Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
ne
ng
bersangkutan;
MENGADILI :
- Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan
do
gu Kembali Dr. HARDI SOETANTO, tersebut;
- Membatalkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 503 K/PDT/2015 tanggal
In
A
22 Juni 2015;
MENGADILI KEMBALI :
ah
lik
Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:
am
ub
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan batal Perjanjian Nikah Nomor 200 tanggal 8 Juli 1994
ep
dibuat dan ditandatangani di hadapan Turut Tergugat/Eko Handoko
k
si
Penggugat dengan Tergugat I menjadikan harta bersama Penggugat
dan Tergugat I;
ne
ng
do
gu
lik
ub
peninjauan kembali ini sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu
ep
rupiah);
ah
hari Kamis tanggal 24 November 2016 oleh Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H.,
es
LL.M., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
M
ng
Ketua Majelis, I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., dan Sudrajad Dimyati,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
S.H., M.H., Hakim-hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang
si
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para
Hakim Anggota tersebut dan Frieske Purnama Pohan, S.H., Panitera Pengganti
ne
ng
dan tidak dihadiri oleh para pihak.
do
gu
ttd./ ttd./
In
A
I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H. Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M.
ah
lik
ttd./
am
ub
Sudrajad Dimyati, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
ep
k
ttd./
ah
si
Biaya-biaya:
1. M e t e r a i Rp 6.000,00
ne
ng
2. R e d a k s i Rp 5.000,00
3. Administrasi PK Rp2.489.000,00
J u m l a h Rp2.500.000,00
do
gu
In
A
Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I
a.n. Panitera
ah
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24