Anda di halaman 1dari 15

Assalamualaikum Wr. Wb.

Disusun oleh : Riyan Triyana (XII.IS.1)

Negara dan unsur-unsur terbentuknya suatu negara

Pengertian Negara
Negara berasal dari bahasa sansakerta, yaitu negari atau negara yang berarti kota. Istilah negara diterjemahkan dari kata asing yaitu State (inggris). Kata state diambil dari bahasa itali yaitu stato, yang digunakan pertama kali oleh Niocolo Macchiavelli pada abad ke-15 dalam bukunya The Prince.

Negara Menurut Para Ahli


Mr. J.H.A. Logemen, negara adalah organisasi kemasyarakatan yang dengan kekuasaannya bertujuan mengatur dan mengurus masyarakat tertentu. Hugo de Groot, negara adalah ikatan-ikatan manusia yang insaf akan arti dan panggilan hukum kodrat (hukum alam). Mr. Soepomo, negara sebagai integritas antara pemerintah dan rakyat (integralistik).

Sudut Pandang Negara


Dari pendapat para ahli pada dasarnya memandang negara dari sudut pandang : Negara sebagai organisasi kekuasaan Negara sebagai organisasi politik Negara ditinjau dari segi organisasi kesusilaan Negara ditinjau dari segi organisasi kesusilaan Negara ditinjau dari segi integritas antara

Teori Terjadinya Negara


1. Pendekatan teoritis
a) Teori hukum alam, terjadinya negara adalah suatu yang ilmiah. b) Teori hukum ketuhanan, terjadinya negara adalah karena kehendak tuhan. c) Teori perjanjian, hasil perjanjian antarmanusia / individu. d) Teori kekuasaan, negara terbentuk atas dasar kekuasaan.

Teori Terjadinya Negara


2. Pertumbuhan Primer dan Sekunder Perkembangan negara secara primer membicarakan bagaimana pertumbuhan negara mulai dari negara yang modern. Tahapan negara secara primer :
a) b) c) d) Persekutuan masyarakat (genonofschap) Kerajaaan (rijk) Negara (staat) Negara demokrasi (democratice)

Teori Terjadinya Negara


3. Proses terjadinya negara secara modern
a) b) c) d) e) f) Penaklukan (occepatie) Peleburan (fusi) Pemisahan diri (sparatis) Perjuangan (revolusi) Penyerahan (cessie) Pembentukan baru (inovasi)

Teori Terjadinya Negara


pengakuan dari negara lain merupakan unsur pembentuk negara yang bersifat deklaratif, artinya hanya bersifat menerangkan tentang adanya suatu negara. jika suatu negara tidak mendapat pengakuan dari negara lain, maka :
a) Terancam, baik kudeta maupun intervensi dari negara lain. b) Suatu negara tidak bisa berdiri sendiri tnpa bantuan negara lain.

Unsur-Unsur Terbentuknya Negara


1. Rakyat, adalah semua orang yang mendiami suatu negara 2. Wilayah, adalah batas tempat tinggal bagi rakyatdan pemerintah dalam menjalankan kedaulatan 3. Pemerintah yang berdaulat, adanya pemerintah yang berkuasa merupakan syarat mutlak keberadaan suatu negara. 4. Pengakuan dari negara lain

Fungsi Negara
1. Menjaga ketertiban dan keamanan 2. Mengusahakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. 3. Mengusahakan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan keadilan 4. Mengusahakan pertahanan untuk menangkal serangan dari luar

Tujuan Negara
Tujuan negara adalah menciptakan kesejahteraan, ketertiban, dan ketentraman semua rakyat yang menjadi bagiannya. Tujuan negara merupakan pedoman dalam menyusun dan mengendalikan alat perlengkapan negara serta mengatur kehidupan rakyatnya.

Bentuk Negara
a) Negara kesatuan (unitaris), adalah suatu negara dimana kekuasaan untuk mengatur seluruh wilayah negara berada dalam satu tangan, yaitubpemerintah pusat. b) Negara serikat (federal), adalah suatu negara yang terdiri atas beberapa negara bagian. Negara bagian tidak berdaulat, namun memiliki UUD sendiri, kepala negara sendiri, dan kabinet sendiri.

Bentuk Kenegaraan
Selain kesatuan dan serikat, dalam perkembangan kenegaraan dikenal pula istilah gabungan negara (bentuk kenegaraan)
a) Koloni, negara yang menjadi jajahan negara lain. b) Trustee, wilayah negara jajahan yang kalah pada perang dunia ke-2 dan di bawah naungan PBB. c) Dominion, bekas jajahan inggris yang merdeka. d) Uni, gabungan 2 negara atau lebih. e) Protektorat, negara yang berada dibawah lingkungan negara lain yang lebh kuat.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH


Wassalamualikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai