Anda di halaman 1dari 5

Tugas Manajemen Keperawatan

Analisis Jurnal

Oleh Kelompok :
1. Ni Putu Krishnanda Sintya Dewi (15071110012)
2. Ni Luh Made Indah Mardiani (16081110011)
3. Ni Ketut Manik Anggreni (16081110013)
4. Gusti Ayu Ngurah Udyana Dewi (16081110014)
5. Ni Made Dwi Sutariani (18101110019)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ADVAITA MEDIKA TABANAN
TAHUN 2020
FORMAT ANALISIS JURNAL

A. Resume jurnal:
- Nama peneliti : Adventy Riang Bevy Gulo

- Tempat dan waktu penelitian : Rumah Sakit Martha Friska Medan

- Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan


manajemen konflik oleh kepala ruangan yang baik,
cukup, dan kurang dengan motivasi kerja perawat
pelaksana yang kuat, sedang dan lemah

- Metode penelitian : Metode kuantitatif dengan desain cross sectional


dan analisis bivariat menggunakan uji statistic
chisquare

- Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas


pelaksanaan manajemen konflik oleh kepala
ruangan adalah cukup sebanyak 54,2% dan
mayoritas motivasi kerja perawat adalah sedang
sebanyak 57,6% di Rumah Sakit Martha Friska
Medan. Hasil uji statistik chi square menunjukkan
bahwa ada pengaruh antara pelaksanaan manajemen
konflik oleh kepala ruangan pada motivasi kerja
perawat pelaksana (p value = 0,000, α = 0,05).

- Saran penelitian :
1. Pelaksanaan manajemen konflik di ruangan harus dioptimalkan oleh kepala
ruangan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepala ruangan
dalam memanajemen konflik di ruangan dengan memberikan pelatihan yang
berkelanjutan bagi para kepala ruangan maupun calon kepala ruangan perawat
terkait pengembangan SDM khususnya manajemen konflik, dan mengoptimalkan
pelaksanaan manajemen konflik secara terprogram yang berpengaruh pada
motivasi kerja perawat pelaksana.
2. Meningkatkan self evaluation komunikasi dan kerjasama yang baik antar pemberi
pelayanan kesehatan di rumah sakit untuk meminimalisir konflik yang terjadi di
ruangan juga merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh kepala ruangan.
Kepala ruangan juga harus memiliki keterampilan khusus dlam mengelola
konflik, hal ini tidak terlepas dari pengetahuan dan pengalaman menyelesaikan
konflik di ruangan. Lebih lanjut diperlukan sikap untuk mengembangkan
kemampuan diri dalam pemberian pelayanan keperawatan di ruangan dengan
memanfaatkan pelaksanaan manajemen konflik di ruangan dan self education.
3. Sebaiknya peneliti mencantumkan waktu penelitian agar pembaca mengetahui
waktu saat melakukan penelitian.

- Korelasi antara isi jurnal dengan realita klinis:


 Hasil penelitian di jurnal ini
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas berjenis kelamin
perempuan 72,9%, mayoritas usia responden adalah 21-25 tahun 44,1% tahun,
mayoritas responden berpendidikan D3 Keperawatan 62,7%, dan mayoritas lama
kerja responden 1,1-1,5 tahun 42,4%. Lebih lanjut dijelaskan bahwa mayoritas
pelaksanaan manajemen konflik di ruangan adalah cukup sebanyak 54,2% dan
mayoritas motivasi kerja perawat adalah cukup sebanyak 57,6% di Rumah Sakit
Martha Friska Medan. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa ada
pengaruh antara pelaksanaan manajemen konflik oleh kepaa ruangan pada motivasi
kerja perawat pelaksana (p value = 0,000, α = 0,05). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen konflik oleh kepala ruangan
berpengaruh pada motivasi kerja perawat pelaksana.
 Kondisi riil di klinis atau lapangan
Kondisi riil dilapangan yaitu dalam memberikan motivasi kepala ruangan biasanya
selalu memberikan motivasi terhadap perawat yang lain dalam melaksanakan
pekerjaannya.

- Perbandingan isi jurnal dengan teori atau hasil penelitian yang sudah ada:
 Isi jurnal
Perawat sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan harus mampu memberikan
asuhan terbaik kepada pasien. Namun dalam setiap pelaksanaan tugas tugas tersebut
tidak dapat dipungkiri akan dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya
seperti beban kerja yang berat dapat menimbulkan konflik antar perawat.

 Hasil penelitian lain (metode bagaimana? Tempatnya dimana?)


1. Metode : Penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimental.
2. Tempat : -

 Teori yang sudah ada di teksbook Anda tampilkan

4. Analisa Jurnal (critical appraisal)


Critical Point critical appraisal Ya Tidak Keterangan
appraisal
Judul - Apakah judul memenuhi kaidah 
penulisan judul?
- Apakah penulisan judul 
menggunakan tanda tanya(?)
- Apakah penulisan judul 
menggunakan tanda seru (!)
Penulis - Apakah nama penulis 
dicantumkan?
- Apakah asal institusi penulis 
dicantumkan?
- Apakah asal institusi penulis 
sesuai dengan topik penelitian?
Bidang Ilmu - Apakah bidang ilmu tercantum  Bidang ilmu apa
dalam judul penelitian? yang terkait?
- Apakah latar belakang penulis 
(institusi tempat bekerja) sesuai Ilmu Keperawatan
dengan bidang ilmu topik Manajemen
penulisan?
Metodologi - Apakah tujuan penelitian  Apa tujuan
Penelitian disebutkan? penelitian?
- Apakah desain penelitian yang  Untuk mengetahui
digunakan disebutkan?
 hubungan antara
- Apakah desain penelitian sesuai
dengan tujuan penelitian? pelaksanaan
- Bagaimana sampel dalam 
manajemen
penelitian tersebut dipilih?
- Dalam bentuk apa hasil  konflik oleh
penelitian disajikan?
 kepala ruangan
- Apakah uji statistik yang
digunakan? yang baik, cukup,
dan kurang dengan
motivasi kerja
perawat pelaksana
yang kuat, sedang
dan lemah

Apa nama desain


penelitian yang
digunakan?
Desain Cross
Sectional
Hasil - Apakah hasil penelitian dapat 
Penelitian diimplementasikan di
keperawatan?
- Apakah ada rekomendasi  Apa
khusus terkait hasil penelitian? rekomendasinya?

Daftar Pustaka - Apakah daftar pustaka yang 


digunakan up to date?
- Apakah daftar pustaka yang 
digunakan sesuai topik
penelitian?
- Apakah daftar pustaka yang  Dari mana sumber
digunakan dari sumber yang pustakanya?
terpercaya? Buku dan Jurnal

Anda mungkin juga menyukai