Kewenangan Klinis
(sharing session RSCM)
Eka Widiati
18 November 2021
Outlines
Puskesmas
Penyusunan Buku Putih
Komite Pelayanan
Keperawata Keperawata
n n
Langkah-Langkah Penyusunan Buku Putih
Pembentukan Mitra Bestari
Konsultasi dengan Ahli Keperawatan: FIK UI dan PPNI
Mapping Area Klinis Pelayanan Keperawatan
Menentukan Kompetensi Inti di setiap level PK sesuai area klinis
Mapping seluruh tindakan keperawatan yang dilakukan di ruangan
Mencari sumber refrensi untuk tindakan: SIKI, NIC, Standar Profesi
Menentukan kompleksitas tindakan level PK
Mengelompokkan sesuai dengan kompetensi inti
Menentukan tindakan: Mandiri, Delegasi, Mandat Koordinasi dengan Komdik
Referensi Tindakan Keperawatan
Penentuan Kualifikasi
Kewenangan klinis yang diberikan Perawat kompeten
Pendidikan
Lama Kerja
Kewenangan Klinis
Kualifikasi: Pendidikan,
berdasarkan
Pelatihan dan
Kompetensi (Level dan
Pengalaman Kerja
Area Klinis)
• Pendidikan: D3, Ners, Sp.Kep
• Pelatihan: Sesuai Level
si RS sebelumnya
• Jumlah tindakan yang dilakukan
(minimal) sesuai kewenangan
klinis yang telah diberikan
Level Jenjang
Karir Perawat
Jenjang Karir Perawat Klinis di RSCM
Level Ners Ners D3
Kompetensi Spesialis Keperawatan
PK V ≥ 7 tahun
• Mengacu pada Peraturan Menteri ≥ 3 tahun
PK IV ≥ 8 tahun
Kesehatan Republik Indonesia No.40 s/d 7 tahun
tahun 2017 ≥ 1 bulan s/d ≥ 4 tahun
PK III ≥ 8 tahun
• Berdasarkan visi misi dan rencana 3 tahun s/d 8 tahun
strategis rumah sakit serta standar ≥ 2 tahun ≥ 4 tahun s/d 8
akreditasi rumah sakit yang berlaku PK II
s/d 4 tahun tahun
• Mempertimbangkan karakteristik RSCM ≥ 1 bulan s/d ≥ 6 bulan s/d 4
sebagai pusat rujukan nasional PK I
2 tahun tahun
PK Pemula 1 bulan 6 bulan
Sesuai Area Klinis
PK di Anak
RSCM Maternitas
Jiwa
PK III-V: Keperawatan Dewasa
• Medikal • Gastroenterologi
• Bedah • Respirologi
• Emergensi • Mata
• Neurosains • Kardiovaskuler
• Onkologi • Geriatri
• Nefrologi • Anestesi
• Intensif • Radiologi
• Perioperatif
Anak medikal
Hematologi onkologi anak
PK III-V Bedah anak
Keperawatan
Nefrologi
Anak
Intensif
Neonatologi
Obstetri dan Ginekologi
PK III-V
Keperawatan Onkologi
Maternitas
Kesehatan reproduksi
dan infertilitas
Keperawatan Jiwa III
PK III-V
Keperawatan Keperawatan Jiwa IV
Jiwa
Keperawatan Jiwa V
Tujuan Umum
• Melindungi masyarakat atas layanan
kesehatan yang diberikan oleh tenaga
keperawatan sebagai jaminan mutu dan
keselamatan pasien serta juga melindungi
Tujuan tenaga keperawatan atas penyelenggaraan
praktik keperawatan yang diberikan
Tujuan
Tujuan Khusus • Meningkatkan profesionalitas
• Memberikan pedoman dan akuntibilitas tenaga
kualifikasi dalam penetapan keperawatan dalam
kompetensi dan kualifikasi bagi penyelenggaraan praktik
tenaga keperawatan di fasilitas keperawatan di fasilitas layanan
layanan kesehatan. kesehatan di fasilitas layanan
kesehatan
• Memberikan pedoman rincian
kompetensi bagi tenaga • Menjamin tata kelola klinis yang
keperawatan di fasilitas layanan baik dalam penyelenggaraan
kesehatan. praktik keperawatan di fasilitas
layanan kesehatan
Kualifikasi
Penetapan kualifikasi tenaga keperawatan didasarkan pada level pendidikan dan level jenjang
karir, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri kesehatan republik Indonesia nomor 40
tahun 2017 tentang Pengembangan Jenjang Karir Profesional Perawat Klinis., yaitu sebagai
berikut:
Level pendidikan
• Level pendidikan perawat ditentukan berdasarkan lulusan pendidikan terakhir yang ditunjukkan
dengan ijazah pendidikan yang dimilikinya. Level pendidikan ini terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
• Pendidikan Vokasi
• Perawat dengan pendidikan terakhir Diploma Tiga atau Diploma Empat Keperawatan.
• Pendidikan Profesi
• Perawat dengan pendidikan terakhir Ners atau Ners Spesialis atau Magister atau Spesialis atau
Doktoral Keperawatan.
Pelatihan
a. Syarat Pelatihan yang harus diikuti oleh PK I (general)
Pelatihan :
• Bantuan hidup dasar (BHD)
• Pelatihan Dasar Keperawatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPI)
• Pemantapan Mutu Melalui Pre Clinic Nursing Training (PCNT)
b.Syarat Pelatihan yang harus diikuti oleh PK II (KMB, Anak, Jiwa, Maternitas)
Pelatihan :
• Pelatihan BHL/PALS sesuai kebutuhan pelayanan
• Pelatihan Keperawatan sedasi sesuai kebutuhan pelayanan
• Pelatihan Dasar Keperawatan Medikal Bedah (sesuai area)
• Pelatihan Dasar Keperawatan Anak (sesuai area)
• Pelatihan Dasar Keperawatan Maternitas (sesuai area)
• Pelatihan Dasar Keperawatan Jiwa (sesuai area)
Syarat Pelatihan yang harus diikuti oleh PK III
(sesuai area spesialtis) • Pelatihan Intermediate Keperawatan Medikal
Pelatihan: • Pelatihan Perawatan Kaki Diabetik
• Pelatihan Dasar Keperawatan Perioperatif • Pelatihan Intermediate Bedah
• Pelatihan Dasar Keperawatan Emergensi • Pelatihan Keperawatan Anak:
• Pelatihan Lanjut Keperawatan Anak
• Pelatihan Dasar Keperawatan Intensive Care • Pelatihan Dasar Keperawatan Onkologi
• Pelatihan Dasar Keperawatan Kardiovaskular • Pelatihan Dasar Keperawatan PICU
• Pelatihan BNLS (Basic Neurologic Life Support) • Pelatihan Intermediate Keperawatan Neonatus (Level 2)
Melakukan pengkajian, analisis data dan Melakukan intepretasi hasil EKG Normal Mandiri
1. menentukan perencanaan asuhan
Kompetensi dan keperawatan Melakukan screening paliatif
Melakukan pengkajian psikologis, spiritual, sosial,
Mandiri
Melakukan monitor pasien selama dan Melakukan perawatan kateter urin Mandiri
Mandiri
Mengelola pemberian darah setelah pemberian produk darah
12 Memonitor pola eliminasi,
dan produk darah secara aman Mandiri
konsistensi dan warna fekal
Melaporkan kepada PP atau PJ shift jika Melakukan evakuasi feses secara
ditemukan adanya reaksi alergi setelah Mandiri Mandiri
manual
pemberian produk darah
Melakukan tindakan enema: obat
Mandat
Mengatur posisi pasien di Mendokumentasikan hasil pengkajian awal
Mandiri Mandiri
tempat tidur yang akan diverifikasi oleh Perawat Primer
Peran Komite
Keperawatan Kompetensi inti
Pelatihan Kompeten
berkoordinasi dengan setiap area klinis
Kewenangan Klinis
pelayanan keperawatan level PK
dan mitra bestari
Terima Kasih