PERAWATAN DIRI 1.Definisi ketidak mampuan berhias/
(DPD) Apa yang di maksut dengan defisit berdandan dan di tandai acak- perawatan diri..? acakan, pakaian kotor dan tidak Defisit perawatan diri hygiene adalah rapih. keadaan dimana individu mengalami kegagalan kemampuan untuk ketidak mampuan makan secara melaksanakan atau menyelesaikan mandiri, di tandai dengan ketidak aktivitas kebersihan diri. mampuan mengambil makan secara mandiri, makan berceceran dan 2.Tanda dan gejala makan tidak pada tempatnya. gangguan kebersihan diri, di tandai ketidak mampuan BAB/ BAK dengan rambut kotor, gigi kotor, secara mandiri dan tidak pada kulit berdaki dan bau, kuku panjang tempatnya, dan tidak dan kotor, pada laki-laki tidak membersihkan diri setelah BAB bercukur (rambut gondrong) dan BAk.
DI SUSUN OLEH : 3.Etiologi (penyebabnya)
tidak konsentrasi KELOMPOK 7
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2020 interaksi kurang kegiatan kurang malas, tidak inisiatif merasa tidak berdaya, rendah diri harga diri, aktualisasi, dan dan merasa hina gangguan interaksi sosial.
4.Pentingnya kebersihan diri 6. Mekanisme kompensasi atau cara
kebersihan diri merupakan langkah mengatasi apabila di rumah atau di awal mewujudkan kesehatan diri. lingkungan: dengan tubuh yang bersih dengan cara selalu memberikan meminimalkan resiko seseorang pujian terhadap kemungkinan terjangkitnya selalu berada dekat dengannya penyakit, terutama penyakit yang selalu ikut terlibatdalam acara berhubungan dengan kebersihan diri keluarga yang buruk. dan selalu memberikan motivasi terhadap klien. 5.Akibat defisit perawatan diri Dampak fsiik gangguan integritas kulit, badan gatal-gatal dan terkena penyakit kulit. rambut di penuhi kutu dan ketombe, gigi berlubang, sakit gigi, ada karang gigi, dan bau mulut. gangguan pendengaran akibat penumpukan kotoran di telinga dan dapat menyebabkan infeksi, dan dapat menyebabkan penyakit pada SEKIAN DAN saluran pencernaan karena kuku panjang yang menjadi TERIMA KASIH sarang kuman. Dampak psikososial gangguan rasa nyaman, kebutuhan di cintai dan mencintai, kebutuhan