Anda di halaman 1dari 2

D. Komponen Kebersihan Diri pencernaan, diaresakit perut). (dijauhi orang).

 Kebersihan mandi F. Akibat Defisit Perawatan Diri  Dampak psikososial

 Kebersihan berdandan atau berhias  Dampak fisik !asalah yang muncul pada personal hygiene

 Kebersihan makan atau minum Gangguan fisik yang sering terjadi adalah adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman,

 Kebersihan toileting bab atau bak gangguan intregitas kulit (badan gatal-gatal dan kebutuhan di cintai dan mencintai, kebutuhan harga
terkena penyakit kulit), rambut dipenuhi kutu atau diri, aktualisasi dan ganguan interaksi sosial

E. Pentingnya Kebersihan Diri ketombe, gangguan membran mukosa mulut (karies (dijauhi orang).

Kebersihan diri merupakan langkah awal gigi, gigi berlubang, sakit gigi dan bau mulut),

mewujudkan kesehatan diri. Dengan tubuh yang infeksi pada mata, gangguan pendengaran akibat

bersih meminimalkan resiko seseorang terhadap penumpukan kotoran telinga dan dapat

kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, menimbulkan infeksi pada telinga, serta gangguan

terutama penyakit yang berhubungan dengan fisik pada kuku yang dapat menjadi penyebab

kebersihan diri yang buruk. kuman penyakit (seperti, penyakit saluran


pencernaan, diaresakit perut).

F. Akibat Defisit Perawatan Diri


 Dampak fisik

Gangguan fisik yang sering terjadi adalah


gangguan intregitas kulit (badan gatal-gatal dan
terkena penyakit kulit), rambut dipenuhi kutu atau
ketombe, gangguan membran mukosa mulut (karies
gigi, gigi berlubang, sakit gigi dan bau mulut),
infeksi pada mata, gangguan pendengaran akibat
 Dampak psikososial
penumpukan kotoran telinga dan dapat
!asalah yang muncul pada personal hygiene
menimbulkan infeksi pada telinga, serta gangguan
adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman,
fisik pada kuku yang dapat menjadi penyebab
kebutuhan di cintai dan mencintai, kebutuhan harga
kuman penyakit (seperti, penyakit saluran
diri, aktualisasi dan ganguan interaksi sosial
Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan
PENYULUHAN DEFISIT
C. Tanda dan Gejala untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi,
• Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan berhias, makan, toileting) ($urjannah, %&&'). PERAWATAN DIRI
erawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar
rambut kotorkumal dan banyak kutu, badan
manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna
bau, gigi kotor, kulit berdaki dan bau, kuku
mempertahankan kehidupannya, kesehatan dan
panjang dan kotor, serta tubuh dipenuhi dengan
kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya,
penyakit kulit (jamur, koreng, borok, dll)
• Ketidakmampuan berhiasberpakaian, ditandai klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya

dengan rambut acak-acakan, penampilan jika tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depkes

dekilkumal, pakaian kotor dan tidak rapi, %&&&).

pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki tidak


. Penyebab
mampu bercukur, pada pasien perempuan tidak
 *aktor predisposisi
berdandan.
• Ketidakmampuan makan secara mandiri, erkembangan
"iologis
ditandai oleh ketidakmampuan mengambil
Kemampuan realitas turun
makan sendiri, makan berceceran, dan makana
+osial
tidak pada tempatnya
• Ketidakmampuan eliminasi secara mandiri,
 *aktor presipitasi OLEH :
ditandai dengan buang air besar atau buang air
kecil tidak pada tempatnya, dan tidak ang merupakan faktor presipitasi defisit AKADEMI PERAWAT KESEHATAN

membersihkan diri dengan baik setelah perawatan diri adalah penurunan motiasi, kerusakan SAKRA
"#""#K kognitif atau perseptual, cemas, lelahlemah yang
PEMERINTAH PROVINSI NUSA
dialami indiidu sehingga menyebabkan indiidu
TENGGARA BARAT
kurang mampu melakukan perawatan diri.

A. Pengertian
SATUAN ACARA

Anda mungkin juga menyukai