HUKUM KONTRAK
INTERNASIONAL
2.
Prinsip-prinsip
Internasional
Hukum
Kontrak
2.
Prinsip-prinsip Hukum
Kontrak (Bisnis) Internasional
3. Prinsip Resiprositas
Para
pihak
dalam
kontrak
harus
melaksanakan hak dan kewajibannya
masing2 secara timbal balik
Pelaksanaan kontrak harus memberikan
keuntungan timbal balik
Salah satu pihak tidak boleh semata2
melaksanakan prestasi yg tidak seimbang
Di mana ada hak suatu pihak di situ ada
kewajiban pihak tsb. Demikian pula
sebaliknya.
Letter of Intent
LoI
:
Kesepakatan yang tidak mengikat yang
menyatakan niat (intention) dari suatu
pihak untuk memenuhi ketentuan atau hara
pan dari pihak lain.
Letter
of Intent (LoI) secara teori
dimaksudkan sebagai kesepakatan yang
tidak mempunyai konsekwensi hukum yang
mengikat. Dengan kalimat lain LoI ini sering
digunakan sebagai langkah awal untuk
memulai negosiasi untuk menuju kepada
pembentukan kontrak.
Negara2
lain
termasuk
Indonesia
menekankan
prinsip
bahwa
setiap
persetujuan
yg
dibuat
antarnegara
(termasuk MoU) memiliki daya ikat seperti
treaties.
Istilah MoU digunakan dengan alasan politis
yaitu ingin sedapat mungkin menghindari
penggunaan agreement yg dinilai formal
dan mengikat
Saat ini Model MoU tdk jauh berbeda dng
Agreement, perbedaannya pd waktu mulai
berlakunya . MoU dpt berlaku sejak tgl
penandatangan
tanpa
,
shg
tdk
memerlukan pengenaan baju hukum
nasional lebih dulu sblm pemberlakuan.
Memorandum of Agreement
Dalam bhs ind. Nota perjanjian
Merupakan peningkatan dari Nota
Kesepahaman (MoU)