Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KETAHANAN NASIONAL DAN


INTEGRASI NASIOAL

DISUSUN :

Nama : Ni Made Priska Permata Dewi


Nim : 2215124095
Kelas : 2E Manajement Proyek Konstruksi

PROGRAM STUDI
D4 MANAJEMENT PROYEK KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI BALI
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang sudah melimpahkan rahmat-NYA
sehingga saya disini dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
"Ketahanan Nasional dan Integrasi Nasional " dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah
kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang
ketahanan nasional.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Anak Agung Ngurah Roy Sumardika, SH., MH
sebagai dosen pengampu mata
kuliah kewarganegaraan kelas E. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada pihak
yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang
membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
berguna bagi para pembaca.

Jimbaran, 17 Juli 2023

2
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................1
PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH...............................................................................................4
1.3 TUJUAN PENULISAN.................................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................5


BAB III METODE PENULISAN...........................................................................5
3.1 PENGUMPULAN DATA..............................................................................................5

BAB IV PEMBAHASAN.........................................................................................6
4.1 PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL................................................................6
4.2 SIFAT – SIFAT KETAHANAN NASIONAL...............................................................6
4.3 PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA 7
4.4 UPAYA MENJAGA KETAHANAN NASIONAL.......................................................8
4.5 PENGERTIAN INTEGRASI NASIONAL....................................................................10
4.6 JENIS - JENIS INTEGRASI NASIONAL.....................................................................10
4.7 UPAYA MENJAGA INTEGRASI NASIONAL...........................................................11
4.8 DAMPAK INTEGRASI NASIONAL DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA ..........12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................13


5.1 KESIMPULAN..............................................................................................................13
5.2 SARAN..........................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13

BAB I PENDAHULUAN

3
1.1 LATAR BELAKANG
Latar belakang Keahanan Nasional Terbentuknya Negara Indonesia dilatar belangi oleh
para pejuang bangsa Indonesia. Sekian lama nya bangsa indoneisa menjadi incaran banyak
Negara atau bangsa – bangsa lain, karena potensinya yang dangat besar dilihat dari wilayahnya
yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kebenarannya ancaman datang tidak hanya dari
luar, tetapi juga dari dalam. Harta, waktu dan nyawa mereka korbankan demi kemerdekaan
Negara Indonesia. Sejak Negara Indonesia merdeka , Indonesia tidak luput dari gejolak dan
ancama yang membahayakan rakyat Indonesia. Tetapi selama ini bangsa Indonesia mampu
memepertahankan kemerdekaaan dan kedaulatannya serta mampu menegakkan wibawa
pemerintahan.
Indonesia harus mampu mempertahankan kesatuan serta kedaulatan Negara dan
pemerintahan dari ancaman-ancaman yang datang tersebut. Negara Indonesia harus bisa
memperkuat ketahanan nasional dalam kehidupan Negara Indonesia. Ketahanan nasional dapat
terbentuk jika seluruh elmen raktyat Indonesia ikut menjaga ketahanan dalam aspek politik,
ekonomi, sosial budaya, hukum, pertahanan, dan keamanan. Kerja sama antara pemerintah dan
rakyat dalam memebentuk ketahanan nasional akan memperkuat ketahanan Negara Indonesia.
Ketahanan nasional adalah kondisi bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan mengembangkan kekuatan
nasional, dalam menggapai dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dam
gangguan baik yang datang dari luar dan dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara Indonesia serta perjuangan mencapai tujuan nasional
Negara Indonesia.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional ?
2. Bagaimana sifat – sifat dari ketahanan nasional ?
3. Bagaimana upaya untuk menjaga ketahanan nasional?
4. Bagaimana pengaruh ketahanan nasional dalam kehidupan bernegara?
5. Apa yang dimaksud dengan integrasi nasional?
6. Bagaimana jenis - jenis dari integrasi nasional?
7. Bagaimana upaya untuk menjaga integrasi nasional?
8. Bagaimana dampak integrasi nasional dalam kehidupan bernegara?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional.
2. Mengetahui sifat - sifat dari ketahanan nasional.
3. Mengetahui bagaimana upaya untuk menjaga ketahanan nasional.
4. Mengetahui pengaruh ketahanan nasional untuk kehidupan bernegara.
5. Mengetahui apa yang dimaksud integrasi nasional.
6. Mengetahui jenis - jenis integrasi nasional.
7. Mengetahui upaya menjaga integrasi nasional.
8. Mengetahui dampak integrasi nasional untuk kehidupan bernegara.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

4
Konsepsi Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah konsepsi pengembangan
kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan
terpadu berlandaskan Pancasila, UUD NRI 1945 dan Wawasan Nusantara.
Dengan kata lain, Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana)
untuk meningkatkan (metoda) keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Kondisi ketahanan nasional suatu bangsa dipengaruhi oleh berbagai macam variabel yang
saling berkaitan. Kestabilan ekonomi, keamanan dalam negeri, politik dalam dan luar negeri
adalah
beberapa variabel yang mempengaruhi kondisi ketahanan nasional. Permasalahan yang timbul
dalam setiap variabel akan saling mempengaruhi dan berimplikasi baik langsung maupun tidak
langsung terhadap kondisi ketahanan nasional.
Stabilitas keamanan dalam negeri memiliki peranan yang penting dalam sudut pandang
terciptanya kondisi ketahanan nasional yang diharapkan. Indonesia sebagai negara kepulauan
tentunya memiliki berbagai bentuk potensi ancaman, hambatan, tantangan dan gangguan yang
dapat mengganggu stabilitas keamanan dalam negeri. Kondisi tersebut apabila tidak dapat terjaga
dengan baik maka akan memicu berbagai permasalahan.

BAB III METODE PENULISAN

3.1 Pengumpulan data dan informasi


Data dan informasi yang mendukung penulisan dikumpulkan dengan melakukan
pencarian sumber - sumber yang relevan dan pencarian data melalui internet. Data dan informasi
yang digunakan yaitu data dari jurnal, media elektronik, dan beberapa pustaka yang relevan.

BAB IV PEMBAHASAN

5
4.1 PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan berasal dari asal kata <tahan= ; tahan menderita, tabah kuat, dapat menguasai
diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti berbicara tentang peri hal kuat, keteguhan hati,
atau ketabahan. Jadi Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat, teguh, dalam rangka kesadaran,
sedang pengertian nasional adalah penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan berdaulat.
Ketahanan nasional adalah peri hal keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan
nasional. Pengertian Ketahanan Nasional dalam bahasa Inggris yang mendekati pengertian
aslinya adalah national resilience yang mengandung pengertian dinamis, dibandingkan
pengertian resistence dan endurance.
Dengan demikian istilah ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa,
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan
kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan,
serta gangguan baik yang datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mengejar Tujuan Nasionalnya. (Suryohadiprojo, 1997).
Menurut para ahli pengertian Ketahanan Nasional sebagai berikut:
1. Menurut Sumarno
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika bangsa yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang terintegrasi.
2. Menurut Harjomataram
Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu bangsa untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan dan ancaman dari
dalam atau luar, langsung atau tidak langsung, dan bisa membahayakan kehidupan
nasional.
3. Menurut Suradinata dan Kaelan
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis sebuah Negara yang memiliki keuletan
dan ketangguhan serta mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang datang dari dalam maupun
luar negeri, secara langsung maupun tidak langsung, yang dapat membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara serta perjuangan bangsa dalam menjaga
tujuan nasional.
4.2 SIFAT – SIFAT KETAHANAN NASIONAL
1. Sifat-sifat Manunggal.
Setiap bangsa yang berusaha mencapai cita-citanya tidak dapat lepas dari segenap
aspek kehidupan Nasionalya, baik alamiah maupun yang sosial. Setiap aspek kehidupan
tadi saling pengaruh mempengaruhi dan saling berkaitan, sehingga dengan sendirinya
terdapat hubungan interdepensi dan korelasi. Dari uraian di atas, maka sifat manunggal di
dalam ketahanan Nasional itu adalah tepat, karena sifat integrati/kemanunggalan
merupakan syarat bagi terbentuknya kekuatan Nasional.

2. Sifat Mawas kedalam


Mawas kedalam bararti bahwa suatu bangsa harus lebih memperhatikan kedalam

6
dirinya daripada keluar, oleh karena Ketahanan Nasional terutama diarahkan kepada diri
bangsa negara itu sendiri dengan tujuan mewudjukkan hakekat dan sifat nasionalnya
sendiri. Jadi mawas ke dalam merupakan kemampuan dan sanggupan untuk terus-menerus
meneliti kekuatan dan kemampuannya yang kongkrit selanjutnya bersedia atau berusaha
untuk menghilangkan atau setidaknya-tidaknya mengurangi kelemahan-kelemahan atau
kerawanan-kerawanan yang ada serta memanfaatkan dan meningkatkan kekuatannya demi
Ketahanan Nasionalnya.

3. Sifat Berwibawa
Ketahanan Nasional akan terwujud apabila suatu bangsa dapat mengembangkan
semua unsur kekuatan nasionalnya yang mencakup aspek alamiah maupun sosial, menjadi
suatu kesatuan yang bulat. Ketahanan Nasional suatu bangsa yang mampu menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari
maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung,akan menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara tersebut.

4. Sifat Berubah Menurut Waktu


Konsepsi Ketahanan Nasional adalah bersifat objektif umum, maka secara teoritis
konsepsi tersebut harus dapat diterapkan dinegara manapun saja. Bagi bangsa-bangsa yang
dalam pengetranan Konsepsi Ketahanan Nasional mempunyai salah satu sifat atau ciri yang
cukup kental dan dinamis di dalam menghadapi perubahan-perubahan situasi dan kondisi
baik yang berasal dari dalam maupun luar, maka bangsa-bangsa tersebut akan dapat
mempertahankan eksistensinya.

4.3 UPAYA MENJAGA KETAHANAN NASIONAL

Kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang mencakup


aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga ketahanan
nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI yang dilandasi oleh landasan idiil Pancasila,
landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional Wawasan Nasional.
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional diperlukan kesadaran setiap warga
negara Indonesia, yaitu :
1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa
keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman, gangguan,
tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk menjamin
identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai
tujuan nasional.
2. Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga setiap warga negara Indonesia
baik secara individu maupun kelompok dapat mengeliminir pengaruh tersebut, karena
bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta kemerdekaan. Hal itu tercermin akan
adanya kesadaran bela negara dan cinta tanah air.
3. Apabila setiap warga negara Indonesia memiliki semangat perjuangan bangsa dan sadar
serta peduli terhadap pengaruh yang timbul dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

7
serta dapat mengeliminir pengaruh-pengaruh tersebut, maka akan tercermin keberhasilan
ketahanan nasional Indonesia. Untuk mewujudkan ketahanan nasional diperlukan suatu
kebijakan umum dari pengambil kebijakan yang disebut Politik dan Strategi Nasional
(Polstranas).

4.4 PENGARUH KETAHANAN NASIONAL BAGI KEHIDUPAN BERNEGARA


Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang
mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional. Contoh - contoh aspek yang
mempengaruhi ketahanan nasional meliputi:
1. Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi adalah sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan
motivasi. Dalam ideologi terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita citakan
oleh bangsa. Suatu ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan merupakan
pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri. Ideologi-ideologi di dunia antara lain:
a. Liberalisme (individualisme)
Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak
semua orang (individu) dalam masyarakat (kontrak sosial). Liberalisme bertitik
tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu
gugat oleh siapapun termasuk penguasa terkecuali atas persetujuan dari yang
bersangkutan. Paham liberalism mempunyai nilai-nilai dasar (intrinsik) yaitu
kebebasan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak.
b. Komunisme (class theory)
Negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain.
Golongan borjuis menindas golongan proletar (buruh), oleh karena itu kaum buruh
dianjurkan mengadakan revolusi politik untuk merebut kekuasaan negara dari kaum
kapitalis & borjuis.
c. Paham Agama
Negara membina kehidupan keagamaan umat dan bersifat spiritual religius.
Bersumber pada falsafah keagamaan dalam kitab suci agama. Negara
melaksanakan hukum agama dalam kehidupan dunia Ideologi Pancasila
Merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai-nilai dasar budaya bangsa
Indonesia.
Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta
gangguan yang dari luar/dalam, langsung/tidak langsung dalam rangka menjamin
kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.

2. Pengaruh Aspek Politik Politik di Indonesia:


a. Dalam Negeri : Adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila

8
dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi
masyarakat dalam satu sistem yang unsur-unsurnya adalah struktur politik, proses
politik, budaya politik dan komunikasi politik.
b. Luar Negeri : Landasan politik luar negeri adalah pembukaan UUD 1945 yaitu
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial dan anti penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan
keadilan. Politik luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas berartI
Indonesia tidak memihak kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa. Dan aktif
yang berarti Indonesia dalam pergaulan internasional tidak bersifat reaktif dan tidak
menjadi obyek, tetapi berperan atas dasar cita-citanya.
3. Pengaruh Aspek Ekonomi
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh suatu negara akan memberi corak
terhadap kehidupan perekonomian negara yang besangkutan. Sistem ekonomi liberal
dengan orientasi pasar secara murni akan sangat peka terhadap pengaruh dari luar,
sebaliknya sistem perekonomian sosialis dengan sifat perencanaan dan pengendalian oleh
pemerintah kurang peka terhadap pengaruh dari luar. Sistem perekonomian sebagai usaha
bersama berarti setiap warga negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam
menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa. Dalam
perekonomian Indonesia tidak dikenal monopoli dan monopsoni baik oleh
pemerintah/swasta. Secara makro sistem perekonomian Indonesia dapat disebut sebagai
sistem perekonomian kerakyatan.

4. Pengaruh Aspek Sosial Budaya


Kebudayaan diciptakan oleh faktor organobiologis manusia,lingkungan alam,
lingkungan psikologis, dan lingkungan sejarah. Dalam setiap kebudayaan daerah terdapat
nilai budaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh budaya asing (local genuis). Local genuis
itulah pangkal segala kemampuan budaya daerah untuk menetralisir pengaruh negative
budaya asing.
Kebuadayaan nasional merupakan hasil (resultante) interaksi dari budaya-budaya
suku bangsa (daerah) atau budaya asing (luar) yang kemudian diterima sebagai nilai
bersama seluruh bangsa. Interaksi budaya harus berjalan secara wajar dan alamiah tanpa
unsur paksaan dan dominasi budaya terhadap budaya lainnya.
Kebudayaan nasional merupakan identitas dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Identitas bangsa Indonesia adalah manusia dan masyarakat yang memiliki sifat-sifat dasar:
a. Religius
b. Kekeluargaan
c. Hidup seba selaras
d. Kerakyatan
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan social budaya
bangsa yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan membentuk dan
mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera
dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal penetrasi
budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
5. Pengaruh Aspek Hankam

9
Pertahanan Keamanan Indonesia : Kesemestaan daya upaya seluruh rakyat
Indonesia sebagai satu sistem ketahanan keamanan negara dalam mempertahankan dan
mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan negara RI.
Pertahanan keamanan negara RI dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan,
menggerakkan seluruh potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat diseluruh bidang
kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Penyelenggaraan ketahanan dan keamanan secara nasional merupakan salah satu
fungi utama dari pemerintahan dan negara RI dengan TNI dan Polri sebagai intinya, guna
menciptakan keamanan bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional
Indonesia.
Wujud ketahanan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang
dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas pertahanan keamanan Negara (Hankamneg) yang dinamis, mengamankan
pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara
dan menangkal segala bentuk ancaman.
Postur kekuatan pertahanan keamanan mencakup:
a. Struktur kekuatan
b. Tingkat kemampuan
c. Gelar kekuatan

4.5 PENGERTIAN INTEGRASI NASIONAL

Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada


pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa. Perbedaan tersebut meliputi
suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain. Integrasi nasional sendiri menjadi
hal yang penting bagi negara heterogen seperti Indonesia. Menurut Saffroedin Bahar, integrasi
nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan
wilayahnya. Sementara menurut Howard Wriggins, integrasi berarti penyatuan bangsa-bangsa
yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi sesuatu yang lebih utuh atau memadukan
masyarakat-masyarakat kecil yang banyak menjadi satu bangsa.

4.6 JENIS – JENIS INTEGRASI NASIONAL


Berdasarkan buku Pendidikan Kewarganegaraan: Konsep Dasar Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara di Indonesia oleh Dr. Drs. Ismail, M.Si dan Dra. Sri Hartati, M. Si, jenis integrasi
nasional yakni:
1. Integrasi Asimilasi
Integrasi asimilasi merupakan penggabungan dua atau lebih kebudayaan yang
menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya yang diterima oleh masyarakat.
Tujuannya untuk mewujudkan integrasi nasional di tengah keberagaman budaya dan
sosial masyarakat.
2. Integrasi Akulturasi
Integrasi akulturasi adalah penggabungan dua atau lebih kebudayaan tanpa
menghilangkan ciri khas kebudayaan asli di suatu lingkungan. Pemerintah atau
negara bisa menjadikan cara ini sebagai suatu hal yang inovatif dalam menciptakan
persatuan dan kesatuan masyarakatnya.
3. Integrasi Normatif

10
Integrasi normatif terjadi karena keberadaan norma-norma yang berlaku dan
mempersatukan masyarakat sehingga integrasi lebih mudah dibentuk. Dengan
berlakunya norma itu, masyarakat telah bersatu dan sepakat untuk menjalankan dan
menaatinya.
4. Integrasi Instrumental
Integrasi instrumental terjadi dan tampak secara nyata sebagai akibat adanya
keseragaman antar individu dalam lingkungan masyarakat. Hal itu bisa terbentuk
karena adanya kesamaan antar individu atau kelompok dalam lingkungan hidup.
5. Integrasi Ideologis
Integrasi ideologis terjadi dan tampak secara nyata karena adanya ikatan spiritual atau
ideologis yang kuat tanpa adanya paksaan.
6. Integrasi Fungsional
Integrasi fungsional terjadi karena adanya berbagai fungsi tertentu dari semua pihak
di dalam masyarakat. Mereka yang merasa memiliki kesamaan fungsi atau peran
cenderung mudah bersatu dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
7. Integrasi Koersif
Integrasi koersif terjadi karena adanya pengaruh dari penguasa dan bersifat paksaan.
Integrasi ini tidak bisa bertahan lama dan kuat karena sifatnya terpaksa.

4.7 UPAYA MENJAGA INTEGRASI NASIONAL

Berikut upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan integrasi nasional:


1. Mempertahankan dasar negara Pancasila dan Undang-undang Dasar atau UUD 1945.
2. Mewujudkan dan mendalami nilai-nilai pancasila dalam kehidupan kewarganegaraan.
3. Meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air.
4. Meningkatkan rasa toleransi antarsuku, agama, dan budaya.
5. Tidak berperilaku rasis. Memberikan kebebasan beragama kepada orang lain.
6. Bertindak adil kepada sesama.
7. Bertindak sesuai peraturan yang berlaku baik di sekolah, masyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Menumbuhkan sikap tenggang rasa.
8. Aktif ikut serta dalam kegiatan masyarakat.
9. Bersikap penuh empati, tenggang rasa, dan toleran terhadap antarsesama manusia.
10. Menjalankan kewajiban dan amanah di lingkungan manapun dengan sebaik mungkin.
11. Tidak bertindak semena-mena atas dasar kuasa yang dimiliki.
12. Tidak menciptakan kelompok-kelompok tertentu yang dapat mengancam integritas
bangsa.
13. Memiliki wawasan nusantara dengan cara mematuhi dan menaati setiap komponen
pembentukan bangsa agar tercipta kepentingan yang sama, keadilan, solidaritas, dan
kerja sama.
14. Setiap warga negara ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara dengan
kapasitasnya masing-masing.
4.8 DAMPAK INTEGRASI TERHADAP KEHIDUPAN BERNEGARA

11
Integrasi nasional memiliki banyak dampak bagi bangsa Indonesia. Berikut adalah
beberapa dampak yang mungkin dapat terlihat:

1. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan


Integrasi nasional dapat membantu meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di antara
berbagai suku bangsa dan daerah di Indonesia. Ini sangat penting untuk memperkuat
identitas nasional dan menjaga keutuhan negara.
2. Mendorong pertumbuhan ekonomi
Integrasi nasional juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perbaikan
infrastruktur dan transportasi, serta peningkatan investasi dan perdagangan antar daerah.
Ini dapat membuka peluang baru untuk pengembangan bisnis dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
3. Mengurangi konflik antar daerah dan suku bangsa
Dalam banyak kasus, konflik antar daerah dan suku bangsa sering kali terjadi akibat
perbedaan budaya, bahasa, dan agama. Integrasi nasional dapat membantu mengurangi
konflik ini dengan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.
4. Meningkatkan akses terhadap layanan publik
Integrasi nasional juga dapat membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap
layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Dengan adanya integrasi
nasional, pembangunan dapat dilakukan secara lebih merata di seluruh Indonesia.
5. Meningkatkan keamanan nasional
Integrasi nasional juga sangat penting dalam menjaga keamanan nasional. Dengan
adanya rasa persatuan dan kesatuan yang kuat, Indonesia dapat menghadapi ancaman
keamanan baik dari dalam maupun luar negeri dengan lebih efektif.

Meskipun integrasi nasional memiliki dampak positif yang signifikan, namun juga harus
diimbangi dengan upaya memperhatikan kepentingan dan keberagaman daerah serta suku bangsa
yang ada di Indonesia. Perlu ada upaya untuk membangun dan memperkuat identitas nasional
yang inklusif dan menghargai keberagaman bangsa Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

12
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri
dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin
mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat
ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak
landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional
dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian ketahanan nasional
kita sangat solid. Selain itu, pengaruh ketahanan nasional bagi bangsat Indonesia sangat banyak
seperti yang sudah disebutkan diatas. Selain ketahanan nasional, Integrasi nasional juga memiliki
dampak yang sama sangat berdampak bagi keberlangsungan kehidupan berwarganegara.
5.2 SARAN
Indonesia merupakan Negara yang kompleks, kaya akan sumber daya alam dimana
sangat banyak sekali kelompok yang berusaha merebutnya. Sebab kita sebagai pemuda haruslah
ikut aktif dalam menjaga keutuhan Indonesia, dengan mengetahui dan memahami teori dari
Ketahanan Nasional yang selanjutnya akan dipakai untuk memperjuangkan dan mempertahankan
kesatuan Indonesia. Jangan mudah menerima ideologi dari negara asing yang malah membawa
kita menjauh dari ideologi sendiri dan berdampak pada melemahnya Ketahanan Nasional,
dengan semangat pejuang yang kita warisi penulis berharap para pemuda dapat membantu dan
mempelopori terbentuknya Ketahanan Nasional yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

https://news.detik.com/berita/d-5255552/mengenal-integrasi-nasional-dari-jenis-hingga-faktor-
penghambat
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/20/02000051/integrasi-nasional--pengertian-syarat-
dan-faktor-penentu
https://www.studocu.com/id/document/universitas-sebelas-maret/kewarganegaraan/makalah-
ketahanan-nasional/34051683
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/15/01000001/upaya-mempertahankan-integrasi-
nasional

13
14

Anda mungkin juga menyukai