KETAHANAN NASIONAL
DISUSUN OLEH :
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan "Ketahanan Nasional".
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kulian Pendidikan Kewarganegaraan,
Meskipun banyak hambatan yang penyusun alami dalam proses pengerjaannya, namun
akhirnya kami berhasil menyeselesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami ucapkan Terima kasih kepada Bapak Acep,S.H., M.Pd. selaku dosen
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang membimbing kami dalam mengerjakan tugas
makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guan
sempurnanya makalah ini, Penyusun berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
penyusun dan bagi pembaca.
Hormat Kami,
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
Dari defenisi tersebut ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan artinya agar
tidak menimbulkan perbedaan penafsiran. Isitlah-istilah tersebut adalah :
1. Daya tahan
Kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita,
atau kuat menanggung beban.
2. Keulatan
Suatu usaha yang terus-menerus secara giat dengan kemauan kerasa di dalam
menggunakan segala keamampuan dan kecakapan untuk mencapai tujuan dan cita-
cita.
3. Identitas
Ciri khas suatu negara sebagai suatu totalitas yaitu negara yang dibatasi oleh
wilayah, penduduk, sejarah, pemerintah dan tujuan nasional.
4. Integrasi
Kesatuan yang menyeluruh di dalam kehidupan bangsa baik sosial maupun alamiah,
potensial maupun real.
6
Prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan dari keberagaman di Indonesia adalah
sebagai berikut :
a. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan
bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa agama, dan adat kebiasaan yang
majemuk. Hal ini mewajibkan kita bersatu sebagai bangsa Indonesia.
b. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Kita mencintai bangsa kita, tidak berarti bahwa kita mengagungagungkan bangsa
kita sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul
daripada bangsa lain. Kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada bangsa
lain, sebab pandangan semacam ini hanya mencelakakan kita.
c. Prinsip kebangsaan yang Bertanggung Jawab
Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa yang memiliki
kebebasan dan bertanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya
dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.
d. Prinsip Wawasan Nusantara
Melalui wawasan nusantara, kedudukan manusia ditempatkan dalam rangka
kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Melalui
wawasan nusantara manusia Indonesia menjadi satu, sebangsa dan setanah air,
serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional.
e. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi
Melalui semangat persatuan Indonesia kita harus dapat mengisi Kemedekaan serta
melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur.
7
3. Sifat Berwibawa
Ketahanan Nasional akan terwujud apabila suatu bangsa dapat mengembangkan
semua unsur kekuatan nasionalnya yang mencakup aspek alamiah maupun sosial,
menjadi suatu kesatuan yang bulat. Ketahanan Nasional suatu bangsa yang mampu
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan,
baik yang datang dari maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak
langsung,akan menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara tersebut.
4. Sifat Berubah Menurut Waktu
Konsepsi Ketahanan Nasional adalah bersifat objektif umum, maka secara teoritis
konsepsi tersebut harus dapat diterapkan dinegara manapun saja. Bagi bangsa-
bangsa yang dalam pengetranan Konsepsi Ketahanan Nasional mempunyai salah
satu sifat/ciri yang cukup kenyal dn dinamis di dalam menghadapi perubahan-
perubahan situasi dan kondisi baik yang berasal dari dalam maupun luar, maka
bangsabangsa tersebut akan dapat mempertahankan eksistensinya.
8
2.4 Filsafah Ketahanan Nasional
Filsafah Ketahanan Nasional adalah menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak pada
Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi :
a. Alinea Pertama : “bahwa sesungguhnya kehidupan itu ialah hak segala bangsa dan
oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
dengan peri kemanusian dan peri keadilan”.
Maknanya : “ kemerdekaan indonesia itu adalah hak asasi manusia.
b. Alinea Kedua : “ dan perjuangan kemerdekaan Indonesia itu telah sampailah kepada
saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat indonesia itu
kedalam gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang Merdeka, berdaulat, Adil
dan Makmur”.
Maknanya : “ adanya masa depan yang harus diraih (di citacitakan).
c. Alinea Ketiga : “ atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,
maka rakyat indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya”
Maknanya : “ bila Negara ingin mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan
bernegara harus mendapat ridho allah yang maha kuasa yang merupakan dorongan
spritual.
d. Alinea Keempat : “ kemudian dari pada itu untuk memebentuk suatu pemerintahan
negara indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan kadilan
sosial, maka disusunlah kemerdekaan Indonesia itu dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat berdasarkan kepada: Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan, serta dengan mewudjudkan suatu keadilan bagi seluruh rakyat
indonesia.
2.5 Mengembangkan Sikap Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan sehari- hari
Beberapa sikap persatuan dan kesatuan yang harus kita kembangkan dalam kehidupan
sehari-hari, seperti :
a. Dengan menanamkan sikap saling menghargai sesame Bangsa Indonesia, Melalui
pasal 17 UUD 1945 kita harus memahami mengapa harus saling menghargai.
Contohnya : menghargai prestasi seseorang, menghargai pendapat seseorang,
menghargai suku dan agama seseorang, serta menghargai pemimpin kita sendiri.
b. Mengakui Indonesia sebagai tanah air bersama Disebutkan dalam pasal 26 UUD
1945 bahwa yang menjadi warga negara Indonesia ialah orang-orang asli dan orang-
orang bangsa lain yang di sahkan undang-undang sebagai warga negara.
c. Sebagai warga negara Indonesia harus menggunakan Bahasa Indonesia sebagai
Bahasa Nasional dengan baik dan benar. Kalau kita bener-bener betul merasa
berbangsa dan bertanah air Indonesia, kita sangat menanamkan betapa pentingnya
menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar tersebut.
d. Kita harus menggalakkan integrasi golongan dalam masyarakat Integrasi adalah
pembauran, penyatuan, atau penggabungan satu wadah, yaitu negara, guna
mencapai tujuan yang sama demi kesejahteraan.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa
Indnonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi.
Ketahanan nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari
dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan
Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
4. Asas kekeluargaan
10
3.2 Saran
Dari hasil bahan yang telah kami bahas, kami memberikan saran kepada semua
pihak, khususnya para generasi Indonesia untuk lebih meningkatkan rasa kesatuan
terhadap bangsa indonesia agar tercapai kehidupan yang aman dan tentram.
Karena kita sebagai bangsa indonesia sebagai penerus perjuangan dan menjaga
nama baik negara kita tercinta ini. Dan kita harus memiliki sikap yang menjaga
ketahaanan dan keutuhan negara In
11
DAFTAR PUSTAKA
12