Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA


NEGARA

Oleh

Kelompok 11

Misliani (SF17071)
Miranda Shaumi Yahya (SF20049)
M. Irfan Azhari (SF20042)
Nurul Fatia Azizah (SF20079)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO LESTARI


PROGRAM STUDI S-1 FARMASI
BANJARBARU
2021
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Urgensi dan Tantangan Ketahanan Nasional &
Bela Negara.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memeperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan senang hati kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca.

Banjarbaru, 14 Juni 2021

Kelompok 12

2
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................i

Kata Pengantar..................................................................................................ii

Daftar Isi...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah...............................................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................4

2.1 Pengertian Kesatuan Nasional............................................................4


2.2 Sifat – Sifat Ketahanan Nasional........................................................5
2.3 Asas – Asas Ketahanan Nasional.......................................................5
2.4 Filsafah Ketahanan Nasional..............................................................6
2.5 Mengembangkan Sikap Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan sehari
–hari…………………………………………………………………9

BAB III PENUTUP.........................................................................................7

3.1 Kesimpulan.........................................................................................7
3.2 Saran…………………………………………………………………

Daftar Pustaka...................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar belakang ketahanan negara nasional terbentuknya negara Indomesia
dilatar belakangi oleh para pejuang seluruh bangasa Indonesia. Sekian lama nya
bangsa Indonesia. Sekian lama nya bangsa Indonesia menjadi incaran banyak Negara
atau bangsa – bangsa lain, karena potensinya yang dengan sangat besar dilihat dari
wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kebenarannya ancaman
datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Harta, waktu dan nyawa mereka
korbankan demi kemerdekaan Negara Indonesia. Sejak negara Indonesia merdeka,
Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahyakan rakyat Indonesia.
Tetapi selama ini bangsa Indoneisa mampu mempertahankan kemerdekaan dan
kedualatannya serta mampu meneggakan bahwa wibawa pemerintahan.
Indoneisa harus mampu mempertahankan kesatuan serta kedaulatan Negara dan
pemerintahan dari ancaman – ancaman yang datang tersebut. Negara Indoneisa harus
bisa memperkuat ketahanan nasional dalam kehidupan Negara Indonesia. Ketahanan
Nasional dapat dibentuk jika seluruh elemen rakyat Indoneisa ikut menjaga ketahanan
dalam aspek politik, ekonomi, sosial budaya, hukum, pertahanan, dan keamanan.
Kerja sama antara pemerintah dan rakyat dalam membentuk ketahanan nasional akan
memperkuat ketahanan negara Indoneisa.
Keatahanan nasional adalah kondisi bangsa Indonesia yang meliputi segenap
aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menanggapai dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar dan dari
dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara
Indonesia serta perjuangan mencapai tujuan nasional negara Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa pengertian Ketahanan Nasional
2.Apa itu sifat-sifat Ketahanan Nasional
3.Apa-Apa saja Asas ketahanan Nasional
4.Apa itu filasafah Ketahanan Nasional

4
5.Cara Mengembangkan Sikap Persatuan dan Kesatuan dalam
Kehidupan sehari-hari

1.3 Tujuan
1.Untuk mengetahui Pengertian Kesatuan Nasional
2.Untuk mengetahui Sifat-sifat Nasional
3.Apa-apa saja Asas Ketahanan Nasional
4.Untuk Mengetahui Filsafah Ketahanan Nasional
5.Untuk menegmbangkan sikap pesatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-
hari

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kesatuan Nasional


Sebagai konsepsi, Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu
bangsa, berisi keulatan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam
maupun dari luar, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mengejar tujuan perjuangan nasionalnya.1

Dari defenisi tersebut ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan


artinya agar tidak menimbulkan perbedaan penafsiran. Isitlah-istilah
tersebut adalah2:

1. Daya tahan : Kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu


dapat bertahan, kuat menderita, atau kuat menanggung beban.
2. Keulatan : Suatu usaha yang terus-menerus secara giat dengan
kemauan keras di dalam menggunakan segala kemampuan dan
kecakapan untuk mencapai tujuan dan cita-cita.
3. Identitas : ciri khas suatu negara sebagai suatu totalitas yaitu negara
yang dibatasi oleh wilayah, penduduk, sejarah, pemerintahan dan
tujuan nasional.
merupakan usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijakan
secara konsepsional, dari sudut kriminal atau politis. Hambatan merupakan
usaha yang bersifat atau bertujuan melemahkan kebijakan- kebijakan yang
tidak bersifat konsepsional.
Persatuan dan Kesatuan merupakan perpaduan yang sangat erat untuk
menggambarkan makna yang tergantung dalam keberagaman yang ada di
indonesia. Indonesia salah satu negara yang kaya, kaya akan budaya,suku
dan agama.persatuan berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang
membentuk menjadi
Prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan dari keberagaman di
Indonesia adalah sebagai berikut:4
a. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa agama, dan
6
adat kebiasaan yang majemuk. Hal ini mewajibkan kita bersatu sebagai
bangsa Indonesia.
b. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Kita mencintai bangsa kita, tidak berarti bahwa kita mengagung-
agungkan bangsa kita sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti
bahwa kita merasa lebih unggul daripada bangsa lain. Kita tidak boleh
memaksakan kehendak kita kepada bangsa lain, sebab pandangan
semacam ini hanya mencelakakan kita.
c. Prinsip kebangsaan yang Bertanggung Jawab
Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa
yang memiliki kebebasan dan bertanggung jawab tertentu terhadap
dirinya, terhadap sesamanya dan dalam hubungannya dengan Tuhan
Yang Maha Esa.
d. Prinsip Wawasan Nusantara
Melalui wawasan nusantara, kedudukan manusia ditempatkan dalam
rangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan
keamanan. Melalui wawasan nusantara manusia Indonesia menjadi
satu, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam
mencapai cita-cita pembangunan nasional.
e. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita
Reformasi
Melalui semangat persatuan Indonesia kita harus dapat mengisi
Kemedekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat
yang adil dan makmur.
Ketahanan Nasional pada hakikatnya merupakan suatu konsepsi
dalam pengaturan dan penyelenggaraannya kesejahteraan dan
kemakmuran serta pertahannan dan keamanan dalam kehidupan Nasional.
Untuk dapat mencapai tujuan Nasionalnya suatu bangsa harus memiliki
kekuatan, kemampuan, dayatahan dan keulatan. Inilah yang dinamakan
Ketahanan Nasional.

7
2.2 Sifat – Sifat Ketahanan Nasional

1. Sifat – Sifat Manunggal

Setiap bangsa yang berusaha mencapai cita-citanya tidak dapat lepas dari
segenap aspek kehidupan Nasionalya, baik alamiah maupun yang sosial. Setiap
aspek kehidupan tadi saling pengaruh- mempengaruhi dan saling berkaitan,
sehingga dengan sendirinya terdapat hubungan interdepensi dan korelasi.
Dari uraian di atas, maka sifat manunggang di dalam ketahanan Nasional
itu adalah tepat, karena sifat integrati/ kemanunggalan merupakan syarat bagi
terbentuknya kekuatan Nasional.
2. Sifat Mawas Ke Dalam

Mawas kedalam bararti bahwa suatu bangsa harus lebih memperhatikan


kedalam dirinya daripada keluar, oleh karena Ketahanan Nasional terutama
diarahkan kepada diri bangsa negara itu sendiri dengan tujuan mewudjukkan
hakekat dan sifat nasionalnya sendiri.
Jadi mawas ke dalam merupakan kemampuan dan sanggupan untuk terus-
menerus meneliti kekuatan dan kemampuannya yang kongkrit selanjutnya
bersedia/berusaha untuk menghilangkan atau setidaknya-tidaknya mengurangi
kelemahan-kelemahan atau kerawanan-kerawanan yang ada serta
memanfaatkan dan meningkatkan kekuatannya demi Ketahanan Nasionalnya.
3. Sifat Berwibawa
Seperti diuraikan di atas, bahwa Ketahanan Nasional akan
terwujud apabila suatu bangsa dapat mengembangkan semua unsur
kekuatan nasionalnya yang mencakup aspek alamiah maupun sosial,
menjadi suatu kesatuan yang bulat. Ketahanan Nasional suatu bangsa
yang mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan, baik yang datang dari maupun dari dalam,
yang langsung maupun tidak langsung,akan menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara tersebut
4. Sifat Berubah menurut waktu

Konsepsi Ketahanan Nasional adalah bersifat objektif umum,


maka secara teoritis konsepsi tersebut harus dapat diterapkan dinegara
manapun saja. Bagi bangsa-bangsa yang dalam pengetranan Konsepsi
8
Ketahanan Nasional mempunyai salah satu sifat/ciri yang cukup kenyal
dn dinamis di dalam menghadapi perubahan-perubahan situasi dan
kondisi baik yang berasal dari dalam maupun luar, maka bangsa-
bangsa tersebut akan dapat mempertahankan eksistensinya.

2.3 Asas – Asas Ketahanan Nasional

a. Asas Kesejahteraan dan Keamanan


Kesejahteraan dan Ketahanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat
dipisahkan dan merupakan merupakan kebutuhan manusia yang
mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun kelompok
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan
demikian kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem
kehidupan nasional dan merupakan nilai intrinsik yang ada padanya.

9
b. Asas komprenshif integral atau menyeluruh terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek
kehidupan bangsa secara utuh menyeluruh dan terpadu dalam
bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi
dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
c. Asas Mawas ke dalam dan ke luar
Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek
kehidupan bangsa yang saling berinteraksi.
d. Asas Kekeluargaan
Asas Kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan,
kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa, dan
tanggung jawab, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dalam asas ini diakui adanya perbedaan yang harus
dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan serta dijaga
agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik
yang saling menghancurkan.

2.4 Filsafah Ketahanan Nasional

Filsafah Ketahanan Nasional adalah menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak pada
pembukaan UUD 1945 yang berbunyi:

a. Alinea Pertama : “ bahwa sesungguhnya kehidupan itu ialah


hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas
dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri
kemanusian dan peri keadilan”.
Maknanya : “ kemerdekaan indonesia itu adalah hak asasi
manusia.
b. Alinea Kedua : “ dan perjuangan kemerdekaan Indonesia itu
telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat
sentosa mengantarkan rakyat indonesia itu kedalam gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia yang Merdeka, berdaulat, Adil
dan Makmur”. Maknanya : “ adanya masa depan yang harus
diraih (di cita- citakan).
10
c. Alinea Ketiga : “ atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan
dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat indonesia dengan ini
menyatakan kemerdekaannya”
d. Alinea Keempat : “ kemudian dari pada itu untuk memebentuk
suatu pemerintahan negara indonesia yang melindungi segenap
bangsa indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan kadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan
Indonesia itu dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebujaksanaan
dal permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewudjudkan
suatu keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.

2.5 Mengembangkan Sikap Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan sehari-hari

Bebarapa sikap persatuan dan kesatuan yang harus kita


kembangkan dalam kehidupan sehari-hari, seperi:8
a. Dengan menanamkan sikap saling menghargai sesama Bangsa
Indonesia
Melalui pasal 17 UUD 1945, kita harus memahami mengapa harus
saling menghargai. Contohnya : menghargai prestasi seseorang,
menghargai pendapat seseorang, menghargai suku dan agama
seseorang, serta menghargai pemimpin kita sendiri, dll.
b. Mengakui Indonesia sebagai tanah air bersama
Disebutkan dalam pasal 26 UUD 1945 bahwa yang menjadi warga
negara Indonesia ialah orang-orang asli dan orang-orang bangsa lain
yang di sahkan undang-undang sebagai warga negara.
c. Sebagai warga Negara Indonesia harus menggunakan Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa Nasional dengan baik dan benar
Kalau kita benar-benar betul merasa berbangsa dan bertanah air
Indonesia, kita sangat menanamkan betapa pentingnya menggunakan
bahasa Indonesia baik dan benar tersebut.
d. Kita harus menggalakkan integrasi golongan dalam masyarakat

11
Integrasi adalah pembauran, penyatuan, atau penggabungan satu
wadah, yaitu negara, guna mencapai tujuan yang sama demi
kesejahteraan

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa


Indnonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi.
Ketahanan nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang
dari luar maupun dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan
nasional.
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan
selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi
ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Asas ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai
Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara yang terdiri dari:
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu

13
3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas Keluar
4. Asas kekeluargaan

.
3.2 Saran

Dari hasil bahan yang telah kami bahas, kami memberikan saran
kepada semua pihak, khususnya para generasi Indonesia untuk lebih
meningkatkan rasa kesatuan terhadap bangsa indonesia agar tercapai kehidupan
yang aman dan tentram.
Karena kita sebagai bangsa indonesia sebagai penerus perjuangan dan
menjaga nama baik negara kita tercinta ini. Dan kita harus memiliki sikap yang
menjaga ketahaanan dan keutuhan negara Indonesia kita tercinta ini.

14
DAFTAR PUSTAKA
Pamudji, Demokrasi Pancasila dan Ketahanan Nasional suatu analisa
dalam bidang Politik dan Pemerintahan, ( Jakarta: PT.Bina
Aksara, 1985).
Lubis, Maulana Arafat , Pembelajaran PPKn,(Teori Pengajaran Abad
21 Di SD/MI), ( Yogyakarta: Samudera Biru:2018)

Soepandji, Kris Wijoyo , Konsep Bela Negara dalam Prespekti


Ketahanan Nasional, Cikarang, jurnal hukum dan
pembangunan, Vol 48 No,3 2018.

Erwin, Muhammad, Pendidikan Kewarganegaraan Republik


Indonesia,
( Bandung: PT. Refdika Aditama, 2010).hlm 43

Suparto, dkk, pendidikan kewarganegaraan, ( Jakarta: PT. Bumi


Aksara, 2006)

dkk, C.S.T.Kansil , Empat Pilar Berbangsa dan


Bernegara( pancasila- UUD 1945-Negara Kesatuan RI-
Bhinneka Tunggal Ika), (jakarta: Rineka Cipta,2011)

1
Soal pilihan ganda
1. Usaha bela negara untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia tidak memiliki banyak arti tanpa ...
A.     Dihormati negara lain yang berbatasan dengan negara itu
B.      Didukung aparatur negara yang jujur dan terbuka.
C     Didukung oleh partisipasi warga negara.
D.     Didukung dana yang cukup dari anggaran negara.

2. Sifat-sifat yang bukan dari ketahanan nasional adalah ..


A. Sifat-sifat manunggal
B. Sifat Mawas kedalam
C. Sifat Berwibawa
D.Sifat Dermawan

3. Prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan dari keberagaman di Indonesia adalah ..


A. Prinsip wawasan nusantara
B. Prinsip kekeluargaan
C. Prinsip komprenshif integral atau menyeluruh terpadu
D. Asas Kesejahteraan dan Keamanan

4. Sebagai warganegara yang baik sudah sepantasnya bila kita ikut serta dalam
bela negara dengan mewaspadai serta mengatasi berbagai macam ancaman,
tantangan tehadap negara kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan pernyataan
diatas, tindakan yang harus dilakukan dalam membela negara Indonesia yaitu..
A. Bersikap chauvinisme
B. Bergaya hidup hedonisme
C. Menggunakan produk luar negeri
D Belajar dengan tekun pelajaran PPKn
E. Menjalin persahabatan hanya dengan teman seagama

2
5. Yang dimaksud dengan wawasan nusantara ialah ...
A. Cara melihat dan mengurus diri sendiri
B. Cara membangun  bangsa sendiri dan bangsa lain
C. Cara memandang dan membenahi bangsa sendiri
D. Cara memerdekakan bangsa lain yang belum merdeka
E.Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri sendiri dan
lingkungannya

6. Filsafah pada alinea kedua tentang Ketahanan Nasional adalah menjadi pokok
pikiran. Hal ini tampak pada pembukaan UUD 1945 yang berbunyi ..
A. atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya.
B. dan perjuangan kemerdekaan Indonesia itu telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat indonesia itu kedalam
gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang Merdeka, berdaulat, Adil dan
Makmur
C. bahwa sesungguhnya kehidupan itu ialah hak
segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan
karena tidak sesuai dengan peri kemanusian dan peri keadilan
D. Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara
utuh menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan
yang seimbang, serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.

7. Ada banyak prinsip prinsip persatuan dan kesatuan dari keberagaman di


Indonesia , isi dari prinsip Bhinneka Tunggal Ika yaitu ..
A. Melalui semangat persatuan Indonesia kita harus dapat mengisi Kemedekaan
serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur.
B. Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa yang
memiliki kebebasan dan bertanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap
sesamanya dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.

3
C. Kita mencintai bangsa kita, tidak berarti bahwa kita mengagung- agungkan
bangsa kita sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih
unggul daripada bangsa lain. Kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada
bangsa lain, sebab pandangan semacam ini hanya mencelakakan kita.
D. Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan
bangsa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa agama, dan adat kebiasaan yang
majemuk. Hal ini mewajibkan kita bersatu sebagai bangsa Indonesia

8. Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan pertahanan keamanan akan


menciptakan….
A. Iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis
B. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan menghormati segala
bentuk perbedaan dan kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sebagai karunia
Sang Pencipta.
C. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata
D. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap
bela negara pada setiap warga negara Indonesia.

9. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
negara. Hal ini tercantum dalam ....
A.  UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3
B. UUD 1945 Pasal 30 Ayat 1.
C.  UUD 1945 Pasal 30 Ayat 2
D.  UUD 1945 Pasal 31

10. kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia dalam mempertahankan dan
mengamankan negara demi kelangsungan hidup bangsa dan NKRI merupakan
pengertian dari..
A. Wawasan nusantara
B. Geopolitik
C.Pertahanan dan keamanan Indonesia
D. Konstitusi

4
5

Anda mungkin juga menyukai