Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional.
Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan
pimpinan hingga pimpinan dibawahnya.
Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat
bantuan dari para staf dibawahnya.
Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran,
data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan
suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini Hubungan antara atasan dengan
bawahan tidak secara langsung
Contohnya : Bank, Perusahan-perusahaan BUMN, KSP
3 . Organisasi Fungsional
Ciri :
-Organisasi kecil
-Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
-Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
-Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
-Pengawasan dilakukan secara ketat
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana
kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya
dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang
tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah
kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut
Contohnya : industri pembuatan rambut palsu, industri Teksil.
4 . Organisasi Panitia
Organisasi panitia/komite adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai
wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih mengutamakan
pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan.
Komite dapat juga bersifat formal atau informal, komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu
bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi
secara khusus. Jadi, organisasi dalam bentuk panitia ini adalah organisasi di mana para pelaksana
dibentuk dalam kelompok-kelompok yang bersifat panitia.
Kelebihan dari struktur organisasi panitia :
-Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.
-Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
-Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.
Contohnya : Koperasi Rukun Warga, Panitia anggaran pada suatu perusahaan yang bertugas
untuk menyusun anggaran perusahaan.
5. Organisasi Matrix
organisasi matrix proyek atau matriks adalah bentuk hierarki organisasi atau perusahaan yang
membebankan proyek organisasi kepada setiap anggota atau pegawai suatu unit kerja. Sebagai
salah satu bentuk struktur organisasi, hierarki tersebut merupakan gabungan dari struktur
organisasi fungsional dan divisional. Penggabungan tersebut berguna untuk saling menutupi
kekurangan antara kedua bentuk struktur organisasi tersebut sehingga dapat terpakai pada
perusahaan skala besar atau tingkat multinasional.
Di dalam struktur organisasi matriks terdapat dua pimpinan sehingga anggota atau pegawai harus
melaporkan kinerjanya pada pimpinan unit fungsional dan proyek.
Bentuk struktur organisasi matrix punya sebutan lain, yaitu struktur organisasi proyek. Hal ini
tak lepas dari keberadaan anggota atau pegawai pada unit fungsional yang harus mengerjakan
kegiatan dan atau proyek-proyek pada organisasi.
Oleh sebab itu, koordinasi yang kuat harus terlaksana untuk menghindari konflik antar unit
karena tugas yang sama dan kemungkinan kepentingan ganda.
Contohnya : Kepala dari perusahaan itu adalah presiden direktur namun ada juga yang
menyebutnya dengan istilah vice president. Pimpinan tersebut memiliki tanggung jawab
fungsional untuk seluruh proyek yang sedang dikerjakan oleh perusahaan itu.
Sementara tugas manajer proyek ialah bertanggung jawab atas suatu proyek yang sedang
dilakukan, termasuk untuk menyelesaikan dan melakukan implementasi strategi.
Dari bagan tersebut dapat kita lihat bahwa struktur organisasi matriks akan menghasilkan
wewenang ganda. Pertama merupakan wewenang horizontal milik manajer proyek.
Kedua merupakan wewenang fungsional yang sesuai dengan keahlian seorang manajer unit
untuk melaksanakan tugas dan pekerjaannya hingga sampai selesai.
Para anggota atau pegawai dari perusahaan itu juga memiliki wewenang ganda. Oleh sebab itu,
pegawai harus melaporkan kegiatan dan pekerjaannya kepada dua atasan, yaitu manajer proyek
dan manajer unitnya.
Dalam rangka menghindari konflik dan kendala, biasanya manajer proyek memiliki jaminan
untuk melaksanakan wewenangnya. Manajer proyek akan memberikan perintah dan melaporkan
langsung pada manajer unit.
5. Organisasi Informal
Organisasi informal muncul dalam kehidupan sosial untuk memenuhi keperluan sosialnya dalam
berkelompok. Pada dasar manusia ingin selalu berkomunikasi dengan yang lainnya terutama
untuk menyalurkan kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dalam chanel-chanel resmi. Seringkali
organisasi ini lebih banyak menekankan pada aktifitas yang sama dan terulang dibandingkan
pada tujuannya.
Organisasi informal sebagai organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar pribadi yang
secara tidak sadar terjadi keberadaannya tanpa didasarkan pada hubungan wewenang formal
pada struktur organisasi maupun kesepakatan tujuan bersama. Dalam organisasi formal, tiap
unsur organisasi mempunyai kedudukan tugas dan fungsi-fungsi yang tegas. sedangkan di dalam
organisasi informal, kedudukan tugas dan fungsinya tampak kabur. Organisasi informal ini
terjadi karena adanya komunikasi antar sesama karyawan yang dengan cepat menyebarkan
informasi melalui desas-desus dari mulut kemelut. Adapun desas-desus itu bisa saja berlebihan,
salah, kurang tepat maupun merupakan kebocoran informasi dari atasan yang mungkin benar.
Untuk itulah agar organisasi informal bermanfaat bagi perusahaan maka sudah sepantasnya kalau
setiap atasan harus bisa menggunakan segi positif keberadaan organisasi informal ini terutama
dalam rnenyampaikan perintah.
sifat dari organisasi informal adalah :
1. Adanya hubungan yang bersifat spontan dan tidak teroagniair.
2. Masalah kepemimpinan menjadi dilemma klasik
3. Kinerja organisasi informal tidak bertitik tolak pada pengendalian manajemen
4. Lebih menekankan aktifitas daripada tujuan organisasi
Contohnya :
-Klub motor, klub baca, klub skate board.
-Perkumpulan bridge.
-Persahabatan, brotherhood, dll.