Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL

Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :

Dr. Tamjidillah, HM. Amin, M.Pd

Disusun Oleh:

1. Muhammad Sulton (34)

PEROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH KEGURUAN [FTK]
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI (UIN) MATARAM
2024
KATA PENGANTAR

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Al-
Hamdulillah, karena rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah
kewarganegaraan yang berjudul “WAWASAN NASIONAL DAN
KETAHANAN NASIONAL”. Solawat serta salam kita sampaikan kepada nabi
besar kita Muhammad saw, yang telah memberikan pedoman hidup yakni AL-
Qur’an dan sunah untuk keselamatan umat di dunia.
Kiranya dengan susunan makalah ini, harapan penyusun mudah-mudahan
dapat menambah ilmu dan bisa bermamfaat bagi kita semua.
Selanjutnya penyusun menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini, kami teringat akan sabda Rasulullah saw ,bahwa
manusia itu tempat salah dan lupa, untuk itu penyusun mohon maaf jika terdapat
kesalahan yang tidak di sengaja.
Untuk itu kami mohon kepada para pembaca akan saran dan keritiknya
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 30 Maret 2024

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
PENDAHULUAN...........................................................................................1

1.1 . Latar Belakang.......................................................................................1


1.2 . Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 . Tujuan ....................................................................................................2

BAB II..............................................................................................................3

PEMBAHASAN..............................................................................................3

A. Pengertian Wawasan Nusantara..............................................................4


B. Tujuan Wawasan Nusantara....................................................................4
C. Pengertian Ketahanan Nasional...............................................................5
D. Ciri-ciri Ketahanan Nasional...................................................................5
E. Fungsi Ketahanan Nasional.....................................................................5
F. Hubungan Antara Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.........5

BAB III............................................................................................................8
PENUTUP.......................................................................................................8

A. Kesimpulan ...........................................................................................8
B. Saran ......................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemahaman dan pemaknaan wawasan kebangsaan dalam


penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bagi aparatur, pada hakikatnya
terkait dengan pembangunan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berarti
sikap dan tingkah laku PNS harus sesuai dengan kepribadian bangsa dan selalu
mengkaitkan dirinya dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsa Indonesia (sesuai
amanah yang ada dalam Pembukaan UUD 1945) melalui:

1. Menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia


yang terdiri dari beberapa suku bangsa yang mendiami banyak pulau yang
membentang dari Sabang sampai Merauke, dengan beragam bahasa dan
adat istiadat kebudayaan yang berbeda-beda. Kemajemukan itu diikat
dalam konsep wawasan nusantara yang merupakan cara pandang bangsa
Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
2. Menumbuhkan rasa memiliki jiwa besar dan patriotisme untuk menjaga
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Sikap dan perilaku yang patriotik
dimulai dari hal-hal yang sederhana yaitu dengan saling tolong menolong,
menciptakan kerukunan beragama dan toleransi dalam menjalankan ibadah
sesuai agama masing-masing, saling menghormati dengan sesama dan
menjaga keamanan lingkungan.
3. Memiliki kesadaran atas tanggungjawab sebagai warga negara Indonesia
yang menghormati lambang-lambang negara dan mentaati peraturan
perundangundangan.

Berbagai masalah yang berkaitan dengan kesadaran berbangsa dan


bernegara perlu mendapat perhatian dan tanggung jawab bersama. Sehingga
amanat pada UUD 1945 untuk menjaga dan memelihara Negara Kesatuan wilayah
Republik Indonesia serta kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan. Hal yang dapat
mengganggu kesadaran berbangsa dan bernegara bagi PNS yang perlu di cermati
secara seksama adalah 1semakin tipisnya kesadaran dan kepekaan sosial, padahal
banyak persoalanpersoalan masyarakat yang membutuhkan peranan PNS dalam
setiap pelaksanaan tugas jabatannya untuk membantu memediasi masyarakat agar
keluar dari himpitan masalah, baik itu masalah sosial, ekonomi dan politik, karena
dengan terbantunya masyarakat dari semua lapisan keluar dari himpitan persoalan,
maka bangsa ini tentunya menjadi bangsa yang kuat dan tidak dapat di intervensi

4
oleh negara apapun, karena masyarakat itu sendiri yang harus disejahterakan dan
jangan sampai mengalami penderitaan. Di situ PNS telah melakukan langkah
konkrit dalam melakukan bela negara.

Latar belakang Keahanan Nasional Terbentuknya Negara Indonesia


dilatar belangi oleh para pejuang seluruh bangsa Indonesia. Sekian lama nya
bangsa indoneisa menjadi inhcaran banyak Negara atau bangsa – bangsa lain,
karena potensinya yang dangat besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan
kekayaan alam yang banyak. Kebenarannya ancaman datang tidak hanya dari luar,
tetapi juga dari dalam. Harta, waktu dan nyawa mereka korbankan demi
kemerdekaan Negara Indonesia. Sejak Negara Indonesia merdeka , Indonesia
tidak lupu dari gejolak dan ancama yang membahayakan rakyat Indonesia. Tetapi
selama ini bangsa Indonesia mampu memepertahankan kemerdekaaan dan
kedaulatannya serta mampu menegakkan wibawah pemerintahan.

B. Rumusan Masalah
a. Apa Pengertian Wawasan Nusantara?
b. Apa Tujuan Wawasan Nusantara?
c. Apa Pengertian Ketahanan Nasional?
d. Apa Ciri-ciri Ketahanan Nasional?
e. Bagaimana Fungsi Ketahanan Nasional?
f. Bagaimana Hubungan Antara Wawasan Nusantara dan Ketahanan
Nasional?
C. Tujuan
a. Untuk Mengetahui Apa Pengertian Wawasan Nusantara?
b. Mengetahui Apa Tujuan Wawasan Nusantara?
c. Mengetahui Apa Pengertian Ketahanan Nasional?
d. Mengetahui Apa Ciri-ciri Ketahanan Nasional?
e. Mengetahui Bagaimana Fungsi Ketahanan Nasional?
f. Mengetahui Bagaimana Hubungan Antara Wawasan Nusantara dan
Ketahanan Nasional?

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara secara etimologi berasal dari bahasa Jawa wawas


yang berarti pandangan, nusa yang berarti kesatuan kepulauan dan antara yang
bermakna dua samudera. Jadi pengertian secara umum dari Wawasan nusantara
adalah cara pandang atau cara melihat kesatuan kepulauan yang terletak diantara
(Asia dan Australia) juga dua samudera (Hindia dan Pasifik).
Berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, wawasan
nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia, tentang jati diri dan
lingkungan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan
wilayah demi tercapainya tujuan nasional. Sementara pengertian Wawasan
Nusantara menurut dokumen ketetapan MPR tahun 1999 menyatakan:

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri
dan lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan tujuan mencapai tujuan
nasional.” Wawasan nusantara memiliki dua tujuan utama, diantaranya:

1. Tujuan wawasan nusantara ke Luar adalah menjamin kepentingan


nasional dalam era globalisasi yang kian mendunia maupun kehidupan dalam
negeri. Kemudian turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, dengan sikap saling
menghormati.
Bangsa Indonesia harus terus-menerus mengamankan dan menjaga
kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasionalnya di semua aspek
kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan
keamanan demi tercapainya tujuan nasional yang tertera dalam UUD 1945.

2. Tujuan wawasan nusantara ke dalam adalah menjamin persatuan dan


kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun
aspek sosial.
Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaannya dan berupaya mencegah
faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa sedini mungkin, juga
terus mengupayakan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

6
Penertian wawasan nusantara menurut para ahli

Kemunculan konsep dan pemikiran wawasan nusantara disebabkan oleh lokasi


geografis, geopolitik, geostrategi, historis dan yuridis formal. Berikut ini beberapa
definisi dan makna wawasan nusantara dilihat dari berbagai sudut pandang ahli:

1. Prof. Wan Usman


Menurut Prof. Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dalam segala
aspek kehidupan yang beragam.

2. Munadjat Danusaputro, 1981


Menurut Munadjat Danusaputro, wawasan nusantara adalah cara pandang
bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi yang saling
berhubungan serta penerapannya di tengah lingkungan berdasarkan asas
nusantara.

3. Sumarsono, 2002 Menurut Sumarsono, wawasan nusantara merupakan nilai


yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan pada setiap strata di
seluruh wilayah negara, sehingga menggambarkan sikap dan perilaku, paham
serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi dan merupakan
identitas atau jati diri Bangsa Indonesia.
4. Samsul Wahidin, 2010
Menurut Samsul Wawasan Nusantara merupakan cara memahami, cara
menghayati, cara bersikap, cara bertindak, cara berpikir dan bertingkah laku bagi
bangsa Indonesia sebagai hasil dari interaksi psikologis, sosiokultural dalam arti
luas dengan aspek-aspek astagatra.

5. M. Panggabean, 1979 Menurut M. Panggabean, wawasan nusantara


merupakan doktrin politik bangsa Indonesia untuk mempertahankan
kelangsungan hidup NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan
mempertimbangkan pengaruh ekonomi, geografi, demografi, teknologi dan
peluang strategis lainnya.

7
B. Tujuan Wawasan Nasional

Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di


segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan
nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa
ataupun daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan
kepentingankepentingan individu, kelompok, suku bangsa, ataupun daerah.
Kepentingankepentingan tersebut tetap dihormati, diakui dan dipenuhi selama
tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat
banyak.

C. Ketahanan Nasional

Ketahanan berasal dari kata “tahan”. Tahan menderita, tabah, kuat, dapat
menguasai diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan Nasional berbicara tentang peri
hal kuat, keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi, Ketahanan Nasional adalah peri hal
kuat, teguh, dalam rangka kesadaran, sedangkan pengertian Nasional adalah
penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan berdaulat. Dengan demikian istilah
ketahanan nasional adalah peri hal keteguhan hati untuk memperjuangkan
kepentingan nasional.

Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi


keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan
kekuatan nasioanal dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan serta gagasan baik yang datang dari luar dan dalam yang secara
langsung dan tidak langsung membahayakn integritas, identitas, kelangsungan
hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan Nasionalnya.

Keadaan atau kondisi nasional selalu berkembang dan keadaan berubah-


ubah, oleh karena itu ketahanan nasional harus dikembangkan dan dibina agar
sesuai dengan perkembangan zaman .

Ketahanan nasional mempunyai makna yang amat luas. Bagi bangsa


Indonesia yang terdiri atas berbagai macam suku, bangsa, dan adat istiadat,
ketahanan nasional perlu dipahami secara konfeherensif dan terpadu, baik secara
personal maupun sosial, untuk kemuadian di wujudkan secara nyata dibumi
nusantara.

Dalam konteks inilah, maka ketahanan nasional merupakan sebuah


amanat yang harus diperjuangkan bersama-sama oleh setiap komponen bangsa,

8
sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing. Dengan kata lain,
ketahanan nasional adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya tanggung
jawab kementrian pertahanan atau tentara nasional karena ketahanan nasional
bukan hanya persoalan ketentaraan, melainkan juga terkait dengan persoalan lain,
seperti persoalanan agama, budaya, ekonomi, politik, dan lain sebagainya. Dengan
begitu, semua komponen bangsa, apakah itu agamawan, ekonom, cendikiawan,
wiraswastawan, wartawan, dan lain-lain dapat memberikan.

D. Ciri-ciri Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada


budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai ciri ketahanan
nasional yang dikembangkan tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan
bangsa Indonesia. Ciri Ketahanan Nasional :

1. Ketahanan Nasional merupakan persyaratan utama bagi bangsa yang


maju dan mandiri dengan semangat tidak mengenal menyerah yang
akan memberikan dorongan dan rangsangan untuk berbuat dalam
mengatasi tantangan, hambatan, dan gangguan yang timbul.
2. Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang
baru membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang
dicitacitakan.
3. Ketahanan Nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk
mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri mengembangkan
ketahanan nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, serta kepada
perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan
keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan ketangguhan
sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat dinamika
perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka
pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.

Ketahanan Nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang


terkandung dalam landasan dan asas-asas.

a. Mandiri
Ketahanan Nsional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta
pada keuletan dan ketangguhan, yang megandung prinsip tidak mudah
menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritasdan kpribadian
bangsa. Kemandirian (indenpendency) ini merupakan persyaratan untuk
menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan
global.
b. Dinamis

9
Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun,
tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan
strategsinya. Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di dunia
ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula. Karena
itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorentasikan
kemasa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi
kehidupan nasional yang lebih baik.
c. Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut
dan berkeseimbangan akan meningkat kemampuan dan kekuatan bangsa.
Makin tinggi tingkat ketahanan Nasional Indonesia, makin tinggi pula nilai
kewibawaan, dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan
Negara Indenesia.
d. Konsultasi
dan kerja sama Konsepsi ketahanan Nasional Indonesia tidak
mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan
kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap
konsultatif, kerja sama, serta saling menghargai dengan mengandalkan
kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

E. Fungsi Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional mempunyai 3 fungsi :

a) Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan ketahanan


nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman,
gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integrtas, eksistensi
bangsa, dan Negara Indonesia dalam aspek : ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan.
b) Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang
ideology, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan sehingga
tercapai kesejahteraan rakyat.
c) Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja yang
dibuat pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam
setiap sector untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan
makmur.

F. Hubungan Antara Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional

Dalam penyelenggaraan kehidupan nasional agar senantiasa mengarah


pada pencapaian tujuan nasional diperlukan suatu landasan dan pedoman yang

10
kokoh berupa konsepsi wawasan kebangsaan untuk mewujudkan aspirasi bangsa
serta kepentingan dan tujuan nasional.

Wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan wawasan nusantara yang


tidak lain adalah pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan
nasional. sedangkan ketahanan nasional adalah kondisi yang harus diwujudkan
agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses.
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa wawasan kebangsaan dan Ketahanan
Nasional merupakan dua konsepsi dasar yang saling mendukung sebagai pedoman
bagi penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap jaya dan
berkembang seterusnya.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Wawasan nusantara secara etimologi berasal dari bahasa Jawa wawas


yang berarti pandangan, nusa yang berarti kesatuan kepulauan dan antara yang
bermakna dua samudera. Jadi pengertian secara umum dari Wawasan nusantara
adalah cara pandang atau cara melihat kesatuan kepulauan yang terletak diantara
(Asia dan Australia) juga dua samudera (Hindia dan Pasifik).
Ketahanan berasal dari kata “tahan”. Tahan menderita, tabah, kuat, dapat
menguasai diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan Nasional berbicara tentang peri
hal kuat, keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi, Ketahanan Nasional adalah peri hal
kuat, teguh, dalam rangka kesadaran, sedangkan pengertian Nasional adalah
penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan berdaulat. Dengan demikian istilah
ketahanan nasional adalah peri hal keteguhan hati untuk memperjuangkan
kepentingan nasional.

12
DAFTAR PUSTAKA

Endang Z. Sukaya. 2000. Pendidikan kewarganegaraan. Yogyakarta :


PT Pradigma.

Maulana Arafat Lubis. 2019. Pembelajaran PPKN SD/MI Kelas rendah. Bandung
:Manggu Makmur Tanjung Lestari.

M. Bambang Pranowo. 2010. Multidimensi Ketahanan Nasional. Jakarta Timur :


Pustaka Alvaber.

https://balitbang.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/93_hubungan-
wawasan-kebangsaan-dan-ketahanan-nasional

13

Anda mungkin juga menyukai