“WAWASAN
NUSANTARA”
Dosen : farida ariani S.HI.,MH.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan
makalah kellompok ini dengan baik dan tanpa kendala apapun.
Pada kesempatan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
sekaligus memberi dukungan dalam penyusunan makalah ini, terutama dosen pengajar ibu
farida ariani S HI.,MH., dan teman-teman seperjuangan.
Makalah berjudul “WAWASAN NUSANTARA” ini disusun untuk memenuhi tugas semester 2
mata kuliah KEWARGANEGARAAN..
Kami memohon maaf bila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini, baik
secara materi maupun penyampaian dalam karya tulis ini. Penulis juga menerima kritik serta
saran dari pembaca agar dapat membuat makalah dengan lebih baik di kesempatan berikutnya.
Kami berharap makalah ini memberikan manfaat dan dampak besar sehingga dapat menjadi
inspirasi bagi pembaca, terutama teman kelas G manajemen.
Penulis
ii
Daftar isi
KATA PENGANTAR....................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah................................................................................................................2
BAB 2 PEMABAHASAN...............................................................................................................3
A. Pengertian Wawasan Nusantara....................................................................................3
B. Tujuan Wawasan Nusantara..............................................................................................7
Asas Wawasan Nusantara..................................................................................................9
. ........................................................................... 11
Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara di Era Modern..................................13
BAB 3 KESIMPULAN................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................17
iii
Lembar pengesahan dosen
Tugas kuliah
Laporan makalah berjudul “ WAWASAN NUSANTARA” kelompok 1 ini telah selesai di periksa
dan dinyatakan selesai oleh dosen mata kuliah pada tanggal 2023
Dosen pengampu
iv
BAB I
PENDAHULUAN
wilayah kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah
negara kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi
tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia, karena telah melahirkan konsep
Laut Nusantara bukan lagi sebagai pemisah, akan tetapi sebagai pemersatu bangsa
Indonesia yang disikapi sebagai wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik
Indonesia.Ada bangsa yang secara eksplisit mempunyai cara bagaimana ia memandang tanah
airnya beserta lingkungannya. Cara pandang itu biasa dinamakan wawasan nasional. Sebagai
contoh, Inggris dengan pandangan nasionalnya berbunyi: "Brittain rules the waves". Ini berarti
Tetapi cukup banyak juga negara yang tidak mempunyai wawasan, seperti: Thailand,
Perancis, Myanmar dan sebagainya. Indonesia wawasan nasionalnya adalah wawasan nusantara
yang disingkat wasantara. Wasantara ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya
yang sarwa nusantara dan penekanannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia
di tengah- tengah lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wasantara itu
ialah: wadah
1
(contour atau organisasi), isi, an tata laku. Dari wadah dan isi wasantara itu, tampak
adanya bidang-bidang usaha untuk mencapai kesatuan dan keserasian dalam bidang-
bidang:
Jelaslah disini bahwa wasantara adalah pengejawantahan falsafah Pancasila dan UUD
1945 dalam wadah negara Republik Indonesia. Kelengkapan dan keutuhan pelaksanaan
wasantara akan terwujud dalam terselenggaranya ketahanan nasional Indonesia yang senantiasa
harus ditingkatkan sesuai dengan tuntutan zaman. Ketahanan nasional itu akan dapat meningkat
Di dalam makalah ini yang berjudul “Wawasan Nusantara” mempunyai rumusan masalah yaitu:
2
BAB II
PEMABAHASAN
Secara etimologi wawasan nusantara berasal dari bahasa Jawa wawa yang berarti
pandangan, nusa yang berarti kesatuan kepulauan dan antara yang bermakna dua samudera.
Jadi pengertian secara umum dari Wawasan nusantara adalah cara pandang atau cara melihat
kesatuan kepulauan yang terletak diantara (Asia dan Australia) juga dua samudera (Hindia dan
Pasifik).
Berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan 1998 tentang wawasan nusantara adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia, tentang jati diri dan lingkungan yang mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah demi tercapainya tujuan nasional.
Sementara pengertian Wawasan Nusantara menurut dokumen ketetapan MPR tahun 1999
menyatakan:
“Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan
lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan
dan bernegara dengan tujuan mencapai tujuan nasional.” Wawasan nusantara memiliki dua
3
Tujuan wawasan nusantara ke Luar adalah menjamin kepentingan nasional dalam era
globalisasi yang kian mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Kemudian turut serta
dalam kehidupan internasionalnya di semua aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial
budaya maupun pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional yang tertera dalam
UUD 1945.
Tujuan wawasan nusantara ke dalam adalah menjamin persatuan dan kesatuan di segenap
penyebab timbulnya disintegrasi bangsa sedini mungkin, juga terus mengupayakan terjaganya
Kemunculan konsep dan pemikiran wawasan nusantara disebabkan oleh lokasi geografis,
geopolitik, geostrategi, historis dan yuridis formal. Berikut ini beberapa definisi dan makna
4
Menurut Prof. Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dalam segala aspek kehidupan yang
beragam.
Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi yang saling berhubungan serta
Asas nusantara sendiri merupakan suatu ketentuan dasar yang harus ditaati, dipatuhi dan
Cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya juga harus sesuai dengan ide
nasional Pancasila, sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat di
perjuangan bangsa.
3. Sumarsono, 2002
menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang
5
Wawasan nusantara sebagai cara pandang Bangsa Indonesia tentang merupakan gejala sosial
Wadah dari wawasan nusantara adalah Wilayah negara kesatuan RI berupa nusantara dan
Isi wawasan nusantara adalah inspirasi Bangsa Indonesia berupa cita-cita nasional
Tata laku dari wawasan nusantara adalah tindakan Bangsa Indonesia untuk melaksanakan
falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang apabila dilaksanakan dapat menghasilkan wawasan
nusantara.
Menurut Samsul Wawasan Nusantara merupakan cara memahami, cara menghayati, cara
bersikap, cara bertindak, cara berpikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil
dari interaksi psikologis, sosiokultural dalam arti luas dengan aspek-aspek astagatra.
5. M. Panggabean, 1979
Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 dengan mempertimbangkan pengaruh ekonomi, geografi, demografi, teknologi dan peluang
strategis lainnya.
6
Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, dan nilai yang terkandung di dalam wawasan
nusantara telah diintegrasikan dalam lima aspek secara intern yaitu kesatuan wilayah, kesatuan
Sedangkan untuk ekstern nilai integrasi diarahkan untuk mewujudkan ketertiban dunia yang
Menurut Sabarti Akhadiah, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia
tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan Pancasila serta UUD 1945 sebagai bentuk aspirasi
bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat yang menjiwai kebijakan dalam mencapai
tujuan bangsa.
Menurut Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, wawasan nusantara ialah cara pandang
bangsa terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta sesuai
wilayah geografis nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa demi mencapai tujuan dan cita-
cita nasional.
aspek kehidupan rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan
7
individu, kelompok, golongan, suku, atau daerah. Kedudukan Wawasan Nusantara sendiri berada
Dalam mewujudkan nasionalisme yang tinggi itu bukanlah hal yang mudah, dimana dengan
adanya globalisasi saat ini mengakibatkan liberalisasi serta dominasi pasar bebas. Buku berjudul
Nasionalisme dan Ketahanan Budaya Indonesia: Sebuah Tantangan yang dibuat oleh M. Azzam
Hirarki I = Landasan Ideologi atau Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dasar negara
Jika mengacu pada pengertian wawasan nusantara, sebenarnya fungsi utama dari wawasan
nusantara adalah sebagai panduan, pedoman, acuan bagi bangsa Indonesia dalam bernegara.
Negara Indonesia. Pandangan tersebut mencakup tanah air serta segenap wilayah Negara
8
Wawasan Pembangunan: Dengan beberapa unsur di dalamnya, seperti sosial politik,
kesatuan politik, pertahanan serta keamanan negara, ekonomi, dan sosial ekonomi.
Konsep Ketahanan Nasional: Konsep ketahanan sosial yang memegang peranan penting
Asas wawasan nusantara merupakan kaidah atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi,
dilakukan, serta dijaga oleh seluruh elemen masyarakat agar tercipta perdamaian serta
keseimbangan di Indonesia. Secara keseluruhan ada 6 asas wawasan nusantara yang wajib kamu
pahami, diantaranya:
1. Asas Solidaritas
Solidaritas adalah perasaan emosional dan moral yang terbentuk pada hubungan antar
individu atau kelompok berdasarkan rasa saling percaya, kesamaan tujuan dan cita-cita, adanya
Sikap solidaritas sendiri merupakan bentuk kepedulian terhadap orang lain. Sikap solidaritas
sudah selayaknya dijalankan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tanpa membeda-bedakan dari
Kesetiaan menjadi tonggak utama dalam menciptakan persatuan serta kesatuan suatu negara.
Rasa setia kawan atau solidaritas dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk mewujudkan tujuan
9
2. Asas Kejujuran
Kejujuran dalam berpikir serta bertindak menjadi sebuah asas wawasan nusantara yang
sangat penting. Berani berpikir dan bertindak hanya yang sesuai dengan fakta serta kenyataan,
Mempunyai tujuan serta kepentingan yang sama. Sebagai contoh, di masa kemerdekaan
saat semua rakyat Indonesia melakukan berjuang bersama-sama mengusir para penjajah.
4. Asas Keadilan
Seluruh elemen masyarakat mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan keadilan dan
mewujudkan tujuan serta cita-cita nasional tidak boleh merugikan pihak tertentu maupun
mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan sendiri. Hal ini berlaku dalam segala aspek
kehidupan bernegara, baik keadilan secara hukum, ekonomi, politik, serta sosial.
Dengan adanya kesadaran pada tujuan serta kepentingan yang sama akan menciptakan
kerjasama antar elemen masyarakat. Kerjasama serta koordinasi tersebut dapat dilaksanakan atas
Sebab kebersamaan dan gotong royong ini akan memudahkan serta meringankan suatu pekerjaan
1
D. Implementasi Wawasan Nusantara
Penerapan nyata wawasan nusantara dapat dilakukan melalui cara berpikir, bersikap,
bahkan berucap. Contoh penerapan wawasan nusantara sendiri dimulai dari menjadikan
Hal ini bisa atau dapat dilakukan dengan tindakan nyata sehari-hari yang mencerminkan nilai-
nilai religius, kekeluargaan, serta menjaga persatuan sesuai dengan Pancasila. Sikap cinta tanah
air yang diwujudkan dengan adanya sikap yang lebih menitikberatkan pada kepentingan bangsa
serta negara di atas kepentingan pribadi, golongan, serta agama. Mewujudkan pembangunan
bangsa dengan tindakan nyata serta prestasi. Berikut penerapan wawasan Nusantara dan
sikap dan kedisiplinan diri dalam membela Tanah Air, serta melaporkan segala hal yang
mengganggu keamanan pada aparat yang berwenang, meningkatkan rasa persatuan serta
solidaritas baik dalam satu daerah yang sama atau daerah yang berbeda. Terakhir membangun
sarana serta prasarana bagi kegiatan atau aktivitas pengamanan wilayah Indonesia.
1
2. Implementasi di Bidang Politik
nusantara di bidang politik juga dimaksudkan untuk menciptakan pemerintahan yang kuat,
bersih, dan dapat dipercaya oleh masyarakatnya. Contoh implementasi wawasan nusantara di
Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan serta partai politik dalam rangka
meningkatkan persatuan serta kesatuan bangsa. Keikutsertaan Indonesia di dalam politik luar
negeri, dan memperkuat korps diplomatik untuk menjaga seluruh wilayah Indonesia.
kekayaan alam di indonesia sambil menjaga kelestarian lingkungan hidupnya. Kekayaan dan
letak geografis Indonesia yang strategis dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk
perekonomian negara.
ekonomi yang seimbang serta adil di tiap-tiap daerah Indonesia sehingga tidak terjadi
1
Otonomi daerah sendiri diharapkan dapat atau bisa menciptakan segala macam upaya keadilan
ekonomi ini Partisipasi seluruh masyarakat Indonesia dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi.
Hal ini kemudian akan didukung dengan pemberian fasilitas kredit mikro guna mengembangkan
usaha kecil.
Implementasi wawasan nusantara di bidang sosial berada pada saling menghargai dan
menghormati setiap perbedaan atau keragaman yang ada di Tanah Air. Mulai dari perbedaan,
suku, ras, agama hingga budaya. Upaya lainnya juga ada pada pelestarian serta pengembangan
budaya Indonesia dan menjadikan budaya sebagai tujuan wisata yang memberikan sumber
penghasilan daerah atau nasional. Menjaga keberagaman Indonesia, baik dari segi budaya,
bahasa, serta status sosial, dan juga mengembangkan keserasian di dalam kehidupan
bermasyarakat.
Sementara tantangan yang akan dihadapi dalam Implementasi Wawasan Nusantara di Era
Modern, diantaranya:
Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban Manusia Indonesia mempunyai kedudukan,
hak dan kewajiban yang sama. Kesadaran bela negara dalam mengisi kemerdekaan perjuangan
yang dilakukan adalah perjuangan non fisik untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan,
1
kesenjangan sosial, penguasaan IPTEK, peningkatan kualitas SDM, memberantas KKN,
tanpa batas yang tentu saja menjadi tantangan tersendiri untuk Wawasan Nusantara, mengingat
perkembangan ini dapat mempengaruhi pola pikir, pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam
Kenichi Omahe dalam bukunya Borderless Word dan The End of Nation State menyatakan
dalam perkembangan masyarakat global, batas-batas wilayah negara dalam arti geografi dan
politik relatif masih tetap, namun kehidupan dalam satu negara tidak mungkin dapat membatasi
kekuatan global yang berupa informasi, investasi, industri dan konsumen yang semakin
individual.
2. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu sistem ekonomi yang berdasarkan kepada hak milik swasta
atas beragam barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain
1
Lester Thurow dalam bukunya The Future of Capitalism menyatakan untuk dapat bertahan
dalam era baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan (balance) antara
James Fulcher dalam bukunya Kapitalisme: Sebuah Pengantar Singkat juga berusaha
mempertanyakan apakah terdapat alternatif dari sistem kapitalisme. Jika Grameds tertarik, klik
3. Pemberdayaan Masyarakat
Memberi peranan dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai
tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh negara-negara maju dengan Buttom Up Planning,
sedang untuk negara berkembang dengan adanya keterbatasan kualitas SDM sehingga diperlukan
Kondisi nasional (Pembangunan) yang tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan hal ini
daerah-daerah tertinggal.
Setiap warga negara sesungguhnya mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam membela
negara dan bangsa. Dengan konsep Wawasan Nusantara secara geografis, kepulauan Indonesia
merupakan satu kesatuan yang utuh dengan melihat kepada kesatuan politik, ekonomi, sosial
1
BAB III
KESIMPULAN
Wilayah Indonesia yang sebagian besar adalah wilayah perairan mempunyai banyak celah
kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh negara lain yang pada akhirnya dapat meruntuhkan
bahkan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Indonesia yang memiliki kurang
lebih 13.670 pulau memerlukan pengawasan yang cukup ketat. Dimana pengawasan tersebut
tidak hanya dilakukan oleh pihak TNI/Polri saja tetapi semua lapisan masyarakat Indonesia. Bila
hanya mengandalkan TNI/Polri saja yang persenjataannya kurang lengkap mungkin bangsa
Indonesia sudah tercabik – cabik oleh bangsa lain. Dengan adannya wawasan nusantara kita
dapat mempererat rasa persatuan di antara penduduk Indonesia yang saling berbhineka tunggal
ika.
Wawasan nasional bangsa Indonesia adalah wawasan nusantara yang merupakan pedoman bagi
proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional. sedangkan ketahanan nasional merupakan
kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan
dengan sukses. Oleh karena itu diperlukan suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan
1
DAFTAR PUSTAKA
http://one.indoskripsi.com/ http://id.wikipedia.org
http://indoskripsi.com http://powerpoint-
search.com http://pdf-search-engine.com
http://scribd.com
http://organisasi.org/ http://turwahyudin.wordpress.com/2008/04/06/apa-mengapa-dan-
bagaimanawawasan-nusantara/