Dosen :
Disusun oleh :
Andini Ayu Lestari
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa.Atas rahmat
dan hidayahnya,saya dapat menyusun tugas makalah yang berhubungan dengan
Pendidikan kewarganegaraan dengan judul “Bela Negara” dengan tepat waktu.
Saya selaku penulis makalah ini menyadari bahwa laporan kegiatan ini jauh dari
kata sempurna . oleh karena itu di harapkan adanya saran atau keritik yang bisa di
perbaiki oleh penulis agar lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga makalah
yang saya buat bisa menambah wawasan dan manfaat bagi si penulis maupun si
pembaca.
Tamggerang, 2021
penyusun
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Wujud bela negara secara fisik yaitu, sebagai usaha pertahanan menghadapi
serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengacam keberadaan negara
tersebut adapun contoh bela negara secara fisik sebagai berikut.
a. Ikut berperang melawan pemberontakan atau penjajah
b. Berpartisipasi dalam kemiliteran
c. Berpartisipasi dalam melawan teroris
d. Menjaga keamanan lingkungan secara bersama sama
e. Mengadili orang orang yang menentang negara
Sedangkan wujud negara secara non fisik yaitu, upaya serta berpetan aktif
dalam kegiatan bangsa dan negara baik melalui pendidikan moral, social
maupun meningkatkan kesejahteraan orang orang yang menyusun bangsa
tersebut.
Adapun contoh bela negara secara non fisik
a. Meningkatkan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara.
b. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap Undang Undang dan
peraturan yang berlaku.
c. Berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara melalui pendidikan.
d. Pembekalan mental spiritual masyarakat agar dapat menangkal pengaruh
budaya asing yang membahayakan ketahanan negara
e. Melestarikan dan memajukan budaya bangsa.
Landasan konsep bela negara adalah wajib militer subyek dari konsep ini
adalah tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai
pekerjaan yang di pilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar
(wajib militer) beberapa negra (misalnya Israel, Iran) dan Singapura
membentuk wajib militer bagi warga yang memenuhi syarat (kecuali dengan
dispensasi untuk alas an ketentuan seperti gangguan fisik mental atau
keyakinan keagamaan) sebuah bangsa dengan relawan sepnuhnya militer,
biasanya tidak memerlukan layanan dari wajib militer warganya kecuali di
hadapkan dengan krisis persekutuan selama masa perang. Di beberapa
negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Spanyol dan Inggris bela negara di
laksanakan pelatihan militer mereka dapat melakukan individu atau sebagai
anggota resimen, baisanya satu akhir pecan dalam sebulan. Misalnya tentara
teritorial Britania raya dalam beberapa kasus milisi seperti Amerika Serikat
Guard.
Di negara lain seperti Republik China (Taiwan), Repuublik Korea, dan
Israel, wajib untuk beberapa tahun setelah seseorang menyelesaikan dinas
nasional. Sebuah pasukan cadangan militer berbeda dari pembentukan
cadangan, kadang kadang di sebut sebagai cadangan militer, yang
merupakan kelompok atau unit personel militer tidak berkomitmen untuk
pertempuran oleh komandan mereka sehingga mereka tersedia untuk
menangani situasi tak terduga, memperkuat pertahanan negara.