Anda di halaman 1dari 4

MATERI DISKUSI BELA NEGARA

Pengertian Konsep
Bela negara adalah istilah konstitusi yang terdapat dalam pasal 27 ayat (3)
UUD 1945 yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara.” Hal itu berarti bela negara secara konstitusional
mengikat seluruh bangsa Indonesia sebagai hak dan kewajiban setiap warga
negara.
Berdasarkan UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara pada Pasal
9 ayat (1), menyebutkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan
negara.” Pasal 9 ayat (1) memiliki butir huruf a, yang mengonsepsikan upaya Bela
Negara sebagai “sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Upaya bela negara diperlukan karena adanya tanggung jawab untuk
memertahankan keutuhan negara. Selain sebagai kewajiban, upaya bela negara
juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang melaksanakan dengan
penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada
negara.
Upaya bela negara telah mendapat hari peringatan, yakni setiap tanggal 19
Desember melalui Keppres Nomor 28 Tahun 2006. Penetapan 19 Desember
sebagai Hari Bela Negara dipilih untuk mengenang peristiwa sejarah tanggal 19
Desember 1948 ketika Belanda melancarkan Agresi Militer ke II dengan
mengumumkan tidak adanya lagi Negara Indonesia. Pada peristiwa ini Kota Bukit
Tinggi berperan sebagai kota perjuangan tatkala ditunjuk sebagai Ibukota Negara
Indonesia Darurat atau dikenal dengan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia
(PDRI) setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. PDRI dibentuk tanggal 19
Desember 1948 dengan presiden sementara Syafruddin Prawiranegara.

46
47

Dasar Hukum Bela Negara


 Secara eksplisit tercantum dalam UUD 1945
Pasal 27 ayat (3) mengamanatkan, “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara.”
Pasal 30 ayat (1) mengamanatkan, “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
 UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
Pasal 9 ayat (1), menyebutkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan
pertahanan negara.”

Unsur Nilai Dasar Bela Negara


1. Cinta Tanah Air;
2. Kesadaran Berbangsa & bernegara;
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara;
4. Rela berkorban untuk bangsa & negara;
5. Memiliki kemampuan awal bela negara.

Sifat-sifat Bela Negara


1. Sifat lunak
Psikologi (Psycological):
a. Pemahaman ideologi negara (Pancasila dan UUD 1945)
b. Nilai-nilai luhur bangsa
c. Wawasan kebangsaan
d. Persatuan dan kesatuan bangsa
e. Kesadaran bela negara
Fisik (Physical):
a. Perjuangan mengisi kemerdekaan
b. Pengabdian sesuai profesi
c. Menjunjung tinggi nama Indonesia di dunia internasional
48

d. Penanganan bencana dan menghadapi ancaman non militer lainnya (ekonomi,


sosial, budaya, dsb).
2. Sifat Keras
Menghadapi ancaman militer:
a. Komponen Utama
b. Komponen Cadangan (kombatan)
c. Komponen Pendukung (Non kombatan).

Tujuan Bela Negara


1. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
2. Melestarikan budaya
3. Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
4. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara
5. Menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara.

Fungsi Bela Negara


1. Mempertahankan negara dari berbagai ancaman
2. Menjaga keutuhan wilayah negara
3. Merupakan kewajiban setiap warga negara
4. Merupakan panggilan sejarah

Manfaat Bela Negara


1. Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain
2. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan
3. Membentuk mental dan fisik yang tangguh
4. Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai dengan
kemampuan diri
5. Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok
6. Membentuk iman dan takwa pada agama yang dianut masing-masing individu
7. Berbakti pada orang tua, bangsa, dan agama
49

8. Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan


kegiatan
9. Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, dan tidak
disiplin
10. Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.

Contoh Bela Negara


 Melestarikan budaya;
 Belajar dengan rajin bagi para pelajar
 Taat akan hukum dan aturan-aturan negara;
 Pengabdian sesuai profesi
 Mencintai produk-produk dalam negeri

Anda mungkin juga menyukai